Polip Recti

26
Page 1 POLIP & POLIPEKTOMI REKTAL

description

polip recti

Transcript of Polip Recti

  • Latar BelakangPolip banyak dijumpai pada anak-anak dan disertai dengan gejala yang bervariasiPolip biasanya menimbulkan gejala yang tidak begitu berat dan dapat ditangani dengan pembedahan minor, tetapi kadangkala dapat menyebabkan penyakit serius sehingga memerlukan operasi mayor yang lebih rumit disertai dengan terapi yang adekuat,Polip biasanya terjadi di rektum, tapi dapat juga ditemukan pada beberapa tempat lain di daerah abdomen,

  • Perkiraan insidensi polip kolon dan rectum pada populasi umum adalah antara 9% s/d 60%,Kejadian polip kolon dan rectum di Amerika Serikat adalah 1 kasus diantara 6580 s/d 8300 orang,Diperkirakan 2/3 pasien yang dirawat dengan keluhan polip, memiliki polip tunggal dan 1/3nya dengan Polip yang berjumlah dua atau lebih (multipel),Insidensi tertinggi pada anak-anak dibawah 10 tahun (9%-60%),Dari 203 kasus pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit, 144 diantaranya dijumpai polip di bagian rektum.

  • DefinisiPolip merupakan suatu massa seperti tumor yang menonjol dalam lumen usus.Bisa juga diartikan suatu penonjolan jaringan/massa kearah lumen, yang bisa bersifat sesille (tidak bertangkai) atau pedunculanted (bertangkai).

  • Anatomi Kolon

  • Klasifikasi PolipNeoplastikAdenoma TubularAdenoma VilousAdenoma Tubulo-VilousHamartomaPolip JuvenillePeutz-Jegher syndromeInflamasiPseudopolip (polip infalamasi)Polip limfoid benignHiperplasi

  • 1. NeoplastikJenis polip yang sangat berpotensi menjadi ganas,Adenoma dialami oleh hampir 10% dari seluruh kasus polip,Sebagian besar polip jenis adenoma (+ 90%) merupakan polip kecil yang berdiameter < 1 cm diameter, + 10% sisanya merupakan polip besar yang berdiameter > dari 1 cm serta berpotensi menjadi kanker invasif,Polip jenis ini bisa pedunculanted ataupun sesille,Paling banyak berbentuk tubuler,Makin besar ukuran dari polip maka resikonya menjadi ganas juga semakin tinggi.

  • a. Adenoma TubularAdenoma tubular adalah jenis polip yang paling umum dibanding dengan jenis polip adenoma jenis lain yang sering ditemukan di rektosigmoid Diantara adenoma tubular ada yang berdiameter hingga 2,5 cm, sebagian besar memiliki tangkai ramping dengan kepala mirip buah frambusSecara histologis, tangkai terbungkus oleh mukosa kolon normal tetapi kepala terdiri atas epitel neoplastik, membentuk kelenjar bercabang yg dilapisi oleh sel jangkung, hiperkromatik, sedikit acak & mungkin mengeluarkan musin

  • b. Adenoma VilousPolip tipe vilous terdiri dari epitel yg lebih besar dan lebih invasif dibanding 2 tipe adenoma polip yang lain,Memiliki morbiditas dan angka kematian tertinggi dari semua jenis polip Sering menyebabkan hipersekresi sindrom yang ditandai dengan hipokalemia. Secara histologis, lesi terdiri atas tonjolan seperti jari (vilosa), soliter, dan terletak dalam kolon sigmoid atau rectumLesi umumnya berupa massa tidak bertangkai, dengan diameter hingga 10 cm, & berbentuk seperti beledu/kembang kol yg menonjol 1-3 cm diatas mukosa normal disekitarnya. Lebih sering menimbulkan gejala karena pendarahan rektum (samar maupun nyata)

  • c. Adenoma Tubulo-VilousBerbentuk intermediate antara lesi tubular & vilosaBisa memiliki tangkai atau tidak bertangkai, Polip jenis ini berisiko mengandung karsinoma intramukosa (kanker yang terbatas di mukosa) atau invasif (kanker yang meluas ke submukosa).

  • 2. HamartomaHamartoma ialah lesi yang menyerupai tumor, Pertumbuhannya selalu membutuhkan adanya jaringan sekitar, yang membuatnya tidak bisa tumbuh secara otonom seperti neoplasma yang lain,Hamartoma selalu jinak dan biasanya terdiri atas 2 atau lebih tipe sel matur.

  • a. Juvenile PolipPeradangan/lesi non-neoplastik yang biasanya terjadi pada daerah rektosigmoid (83,1% dari seluruh insiden) ,Merupakan penyebab yang paling sering dari perdarahan rectal pada anak usia sekolah dan remaja,Polip ini bukan suatu keganasan,Poddar,dkk melaporkan dari 353 anak yang dilakukan colonoskopi didapati sebanyak 208 (59%) dengan Juvenil poliposis (jumlah polip lebih dari 5), 17 orang (8%) diantaranya dengan rentang umur 3 12 tahun.

  • b. Sindrom Peutz-JeghersKelainan genetik yang ditandai dengan bintik pada bibir, mulut, dan polip di usus.,Polip bisa terjadi di bagian manapun dari saluran cerna, polip di jejunum (bagian tengah dari usus kecil) ialah tanda dari intususepsi,Sindrom Peutz-Jeghers diwariskan secara autosomal dominan. Setengah dari pasien memiliki orangtua yang memiliki penyakit sama sebelumnya,Risiko kanker pada sindrom Peutz-Jeghers sangat tinggi. Di antara 210 pasien dengan SPJ, risiko terkena kanker noncutaneous antara usia 15 s/d 64 ialah 93%. Risiko kumulatif tertinggi ialah untuk kanker payudara (54%), kanker usus besar (39%), kanker pankreas (36%), kanker perut (29%), dan kanker ovarium (21%),

  • 3. Polip InflamatoryPolip ini biasanya menyertai serangan ulcerative colitis atau penyakit Crohn pada kolon. Meskipun polip sendiri tidak terlalu berbahaya, namun memiliki ulcerative colitis atau penyakit Crohn pada kolon meningkatkan risiko terjadinya kanker kolon.

  • 4. Polip HiperplasiaPaling sering terjadi di kolon dan rektum.Jenis polip ini sangat jarang berkembang menjadi kanker.Polip hiperplastik terdiri dari sekitar 90% dari semua polip dan jinak. Biasanya berdiameter kurang dari 0,5 cm. Polip hiperplastik paling sering terjadi pada rectosigmoid selama dewasa.

  • Diagnosis polipGejala klinis dan pemeriksaan fisik perdarahan spontan dan polip yang prolaps merupakan gejala yang paling sering munculPemeriksaan penunjangBarium enemaRektosigmoidoskopiColonoskopiCt-colonografi

  • Tatalaksana polipPolipectomiEndoscopic Mucosal Resection (EMR)Laparoscopic ColectomyReseksi kolon

  • PrognosisTingkat kekambuhan adenoma vilosum pada daerah eksisi sekitar 15% dari kasus setelah penanganan lokal dilakukan.polip baru dapat muncul kembali, serta pada pasien yang memiliki adenoma jenis apapun memiliki resiko lebih besar untuk terjadinya adenocarsinoma daripada populasi umum.

  • POLIPEKTOMI REKTAL

  • DefinisiSuatu tindakan pembedahan membuang / eksisi polip rekti secara per-rektal

    Indikasi OperasiPerdarahan per-anus

    Kondisi umum JelekKontra Indikasi Operasi

  • Persiapan Pra OperasiAnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan penunjangInformed consent

    Tekhnik OperasiPasien dalam posisi litotomi, toilet medan operasi dengan iodine povidon 10%, persempit medan operasi dengan kain steril. Anus dibuka dengan hak, polip diklem dengan klem, pangkal polip di jahit dengan chromic atraumatic cut gut, kemudian polip di gunting. Pasang tampon kassa.

  • Komplikasi OperasiSaat operasiPerdarahanKomplikai pasca operasiInfeksiResidif

    MortalitasSangat rendah

    Perawatan Pasca BedahDiet tinggi serat

    Follow-upDengan menilai adakah tanda-tanda perdarahan, infeksi dan residif

  • Page *

    Terima Kasih

    Pada tahun 1921 Peutz ialah orang pertama yang menemukan hubungan kekeluargaan, polip, saluran cerna dan bintik-bintik. Dan di review kembali oleh Jeghers dalam The New England Journal of Medicine pada tahun 1949.

    *