polip hidung

22
deviasi- abses septum

description

polip hidung merupakan jaringan yang tumbuh berlebih di hidung

Transcript of polip hidung

  • Polip nasi,deviasi-abses septum

  • Polip hidung massa lunak yang mengandung banyak cairan didalam rongga hidung, berwarna putihkeabu-abuan, akibat inflamasimukosa.timbulpada laki-laki maupunperempuan, anak-anak - usia lanjut.
  • PATOGENESISketidakseimbangansarafvasomotorBarnsteinedema dilepaskannya sitokin sel mastpermeabilitas kapiler & gangguan regulasi vascularperadangan atau aliran udara yang berturbulensi di kompleks ostiomeatalmembesar turun ke rongga hidung dengan membentuk tangkaipolipinflamasi kronik,disfungsi sarafotonom & predisposisi geneticprolaps submukosa + reepitealisasi & retensi air oleh epitel +pembentukankelenjarbaru

  • KlasifikasiAntrochoanal anak-anak,unilateral/bilateralEthmoidal dewasa,bilateral

  • Histologi Nasal PolypHellquistTipe 1 : eosinophilic edematous typeTipe 2 : chronic inflammatory or fibrotic typeTipe 3 : seromucinos gland typeTipe 4 : atypical gland type

  • Makroskopimassabertangkai+permukaanlicin,bulat atau lonjong,putih keabu-abuan, agak bening, lobular, tunggal/multiple dan tidak terasa sakit

    iritasi kronis atau proses peradangan polip kemerah-merahan

    polip menahun kekuning-kuningan jaringan ikat.

  • polip yang tumbuh kearah belakang & membesar di nasofaringpolip koana. Polip koana kebanyakan berasal dari dalam sinus maksila polipantrokoanaSebagian kecil polip koana berasal dari sinus etmoid

  • Mikroskopiepitel bertingkat semu bersilia + submukosa sembab. limfosit, sel plasma, eosinofil, neutrofil dan makrofagMukosasel-sel goblet,p.d, saraf &kelenjar sangatsedikitPolip lama metaplasiaepitelepitel transisional, kubik atau gepeng berlapis tanpakeratinisasi

    Polip EosinofilikPolip Neutrofilik

  • ANAMNESISKeluhanutamahidungtersumbat ringan-beratrinorejernih- purulenHipoosmia/anosmiabersin-bersinnyeri dihidungsakitkepala frontalinfeksi sekunderpost nasal drip & rinorepurulen.Gejalasekunderbernafas melalui mulutSuara sengauHalitosisgangguan tidurbatukkronik& mengiriwayat rhinitis alergi, asma, alergi obat & makanan.

  • Pemeriksaan fisikdeformitas hidung luarhidung tampak mekarrinoskopi anteriormassa pucat berasal darimeatus medius & mudah digerakkan

  • Grading Mackay dan Lund (1997)

    Stadium 1: polip masih terbatas di meatus mediusStadium 2:polip sudah keluar dari meatus medius, tampak dirongga hidung tapibelum memenuhi rongga hidungStadium3:polipyangmassifobstruksi nasal

  • Pemeriksaan Penunjang1.Naso-endoskopi2.Fotopolossinusparanasalpenebalan mukosa dan adanya batas udara cairan didalam sinus3. CT scan

  • PenatalaksanaanmedikamentosaKortikosteroid topikal / sistemik polip tipe eosinofilik bedahPolipektomi dgn senar polip atau cunam dengan analgesi localEtmoidektomi intranasal &ekstranasal polip etmoidoperasiCaldwell_Luc sinus maksilaBSEF

  • Pencegahan1.Mengatur alergi dan asma2.Hindari iritasi3.Hidup bersih yang baik. 4.Melembabkan rumah Anda5.Gunakan bilasan hidung atau nasal lavage 1 / 4 sendok teh (1.2 ml) garam + 2 cangkir (0,5 liter) air hangat.

  • Deviasi SeptumEtiologi trauma,ketidakseimbangan pertumbuhanBentuk deformitas : Deviasi berbentuk C atau SDislokasiKrista/spinaSinekia

  • GK : sumbatan hidung unilateral/bilateralnyeri kepala dan sekitar matagangguan penciuman

    Penatalaksanaan :Ringan tidak adaBerat reseksi submukosa /SMRbisa saddle noseseptoplasti

  • Submucous resection

  • Hematoma septum

    penggumpalan darah di bawah mukoperichondrium atau mukoperiostium dari septum nasi

    Etiologitrauma langsung akibat operasi pada hidung misalnya operasi S.M.R.

  • Gambaran KlinikObstruksi nasi bilateral & total.septum bengkak, kemerah-merahan pada kedua sisi, fluktuasi.

    KomplikasiAbsces septum deformitas hidung.

  • PengobatanAspirasi dengan jarum hematomanya kecilInsisi dan drainage Tampon hidungmencegah penggumpalan darah kembaliPemberian antibiotika untuk mencegah infeksi sekunder.

  • ABSES SEPTUMEtiologi traumaDidahului hematoma septum kemudian terinfeksi

    GKhidung tersumbat progresif,nyeri berat di puncak hidung,demam, sakit kepalaPF : pembengkakan septum berbentuk bulat,permukaan licin, fluktuasi.

  • Penatalaksanaanincisi dan drainase,antibiotik dosis tinggi,analgetikaRekonstruksi septumdeformitas

    Komplikasi nekrosis tulang rawan septumdestruksiperforasi septum/hidung pelanaSeptikemiaIntrakranialMeningitis dan thrombosis sinus cavernosus (jarang).