Polihidramion

5
Polihidramion Definisi 2,3 Polihidramnion (hidramnion) adalah kondisi medis pada kehamilan berupa kelebihan cairan ketuban dalam kantung ketuban. Hal ini biasanya didiagnosis jika indeks cairan amnion (AFI) dari pemeriksaan USG lebih besar dari 20 cm (≥ 20 cm). Di mana volume dari air ketuban > 2000 ml. Gambar 2.1: Polihidramnion Patofisiologi 5 Integrasi dari aliran cairan yang masuk dan keluar dari kantung ketuban menentukan volume cairan ketuban. Urine janin, produksi cairan paru-paru, proses menelan, penyerapan intramembranous (ke dalam kompartemen vaskuler janin) memberikan kontribusi penting terhadap pergerakan cairan di

description

polihidramnion

Transcript of Polihidramion

Page 1: Polihidramion

Polihidramion

Definisi2,3

Polihidramnion (hidramnion) adalah kondisi medis pada kehamilan berupa kelebihan

cairan ketuban dalam kantung ketuban. Hal ini biasanya didiagnosis jika indeks cairan

amnion (AFI) dari pemeriksaan USG lebih besar dari 20 cm (≥ 20 cm). Di mana volume dari

air ketuban > 2000 ml.

Gambar 2.1: Polihidramnion

Patofisiologi5

Integrasi dari aliran cairan yang masuk dan keluar dari kantung ketuban menentukan

volume cairan ketuban. Urine janin, produksi cairan paru-paru, proses menelan, penyerapan

intramembranous (ke dalam kompartemen vaskuler janin) memberikan kontribusi penting

terhadap pergerakan cairan di akhir kehamilan, faktor lain (misalnya, produksi air liur)

memberikan kontribusi minimal. Kontribusi relatif dari setiap rute pertukaran cairan

bervariasi pada setiap kehamilan. Variasi dalam cairan tubuh janin atau homeostasis endokrin

juga mempengaruhi volume produksi urin janin, menelan, dan sekresi paru-paru. Selama

trimester terakhir, output urin setara sekitar 30 persen dari berat badan janin, proses menelan

sekitar 20 sampai 25 persen, sekresi paru-paru 10 persen (satu-setengah dari sekresi paru-

Page 2: Polihidramion

paru tertelan oleh dan setengah lainnya diekskresikan ke dalam cairan ketuban), sedangkan

sekresi oral-nasal dan aliran transmembranous (langsung ke dalam kompartemen ibu)

mewakili sekitar <1 persen dari berat badan janin. Janin yang hampir cukup bulan

mengeluarkan 500-1200 mL urin dan menelan 210 - 760 ml cairan ketuban setiap hari. Jadi,

perubahan harian yang relatif kecil dalam produksi urin janin atau proses menelan dapat

menyebabkan perubahan volume cairan amnion. Akumulasi cairan amnion yang berlebihan

biasanya berhubungan dengan penurunan proses menelan janin atau meningkatnya urine

janin.

Etiologi4

Pada polihidramnion, penyebab yang mendasari volume cairan amnion berlebihan

bisa diketahui dalam beberapa kondisi klinis dan tidak sepenuhnya dapat diketahui pada

beberapa kondisi klinis lainnya. Penyebabnya dapat meliputi:

- Kehamilan kembar dengan sindrom transfusi antar janin kembar (peningkatan cairan

ketuban pada janin kembar penerima dan penurunan cairan ketuban pada janin

kembar pendonor) atau kehamilan multipel.

- Anomali janin, termasuk atresia esofagus (biasanya berhubungan dengan fistula

trakeoesofageal), atresia duodenum, dan atresia usus lainnya.

- Kelainan SSP dan penyakit neuromuskuler yang menyebabkan disfungsi menelan

- Anomali irama jantung kongenital terkait dengan hidrops, perdarahan janin-ke-ibu,

dan infeksi parvovirus

- Diabetes mellitus tidak terkontrol pada ibu

- Kelainan kromosom, trisomi 21 yang paling umum, diikuti dengan trisomi 18 dan

trisomi 13.

- Sindrom akinesia janin dengan tidak adanya proses menelan pada janin.

Page 3: Polihidramion

Gejala Klinis4,5,6

Tanda-tanda dan gejala polihidramnion merupakan hasil dari tekanan yang diberikan

dalam uterus dan pada organ terdekat.

Tanda-tanda yang didapatkan dapat berupa :

Ukuran uterus lebih besar dibanding yang seharusnya

Identifikasi janin dan bagian janin melalui pemeriksaan palpasi sulit dilakukan

Denyut Jantung Janin (DJJ) sulit terdengar

Balotemen janin jelas

Polihidramnion ringan menujukkan sedikit tanda atau gejala. Polihidramnion berat

dapat menyebabkan:

- Sesak napas atau ketidakmampuan untuk bernapas, kecuali ketika berdiri

- Pembengkakan pada ekstremitas bawah, vulva dan dinding perut

- Penurunan produksi urin

- Gangguan pencernaan

- Edema

- Bila polihidramnion terjadi antara minggu ke 24 – 30 maka keadaan ini sering

berangsung secara akut dengan gejala nyeri abdomen akut dan rasa seperti “meledak”

serta rasa mual.

- Kulit abdomen mengkilat dan edematous disertai striae yang masih baru

Page 4: Polihidramion

Gambar 2.2: Abdomen ibu dengan polihidramnion