Polarisasi

17
Polarisasi Polarisasi Peristiwa terserapnya sebagian Peristiwa terserapnya sebagian arah getar cahaya. arah getar cahaya. Karena cahaya dpt mengalaminya maka : Karena cahaya dpt mengalaminya maka : Cahaya merupakan gelombang Cahaya merupakan gelombang transversal transversal Cahaya alami ( chy yang belum Cahaya alami ( chy yang belum terpolarisasi ) mempunyai arah getar terpolarisasi ) mempunyai arah getar ke segala arah ke segala arah Arah rambat Arah rambat Arah getar Arah getar

description

Polarisasi. Peristiwa terserapnya sebagian arah getar cahaya. Karena cahaya dpt mengalaminya maka :. Cahaya merupakan gelombang transversal Cahaya alami ( chy yang belum terpolarisasi ) mempunyai arah getar ke segala arah. Arah getar. Arah rambat. Kristal tormalin. Cahaya alami. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Polarisasi

Page 1: Polarisasi

PolarisasiPolarisasi

Peristiwa terserapnya sebagian arah Peristiwa terserapnya sebagian arah getar cahaya.getar cahaya.

Karena cahaya dpt mengalaminya maka :Karena cahaya dpt mengalaminya maka :

• Cahaya merupakan gelombang Cahaya merupakan gelombang transversaltransversal

•Cahaya alami ( chy yang belum Cahaya alami ( chy yang belum terpolarisasi ) mempunyai arah getar ke terpolarisasi ) mempunyai arah getar ke segala arahsegala arah

Arah rambatArah rambat

Arah getarArah getar

Page 2: Polarisasi

Cahaya Cahaya alamialami

Kristal tormalinKristal tormalin

Arah getar Arah getar diserap kristaldiserap kristal

Cahaya Cahaya terpolarisasiterpolarisasi

Catatan :

cahaya yang terpolarisasi dan hanya mempunyai satu arah getar disebut cahaya terpolarisasi linier

Page 3: Polarisasi
Page 4: Polarisasi

Penyerapan Selektif

Pemantulan dan Pembiasan

Pembiasan Kembar/ganda

Hamburan

Pemantulan

Dengan cara apa chya dapat terpolarisasi ?

Mari cermati Mari cermati satu persatusatu persatu

Page 5: Polarisasi

1. Polarisasi karena Penyerapan Selektif1. Polarisasi karena Penyerapan Selektif

POLAROID:POLAROID:

Bahan ( kristal trumalin) yang menyerap berbagai arah Bahan ( kristal trumalin) yang menyerap berbagai arah getar yang melaluinya dan hanya mentransmisikan getar yang melaluinya dan hanya mentransmisikan satu arah tertentu ( yang sejajar dg sumbu mudah satu arah tertentu ( yang sejajar dg sumbu mudah

polaroid)polaroid)

Page 6: Polarisasi

Cahaya alamiCahaya alami

(Io)(Io)Sumbu mudahSumbu mudah

PolarisatorPolarisator AnalisatorAnalisator

II11 II22

Setelah melewati Polarisator cahaya terpolarisasi linier sehingga Setelah melewati Polarisator cahaya terpolarisasi linier sehingga ::

II11 = ½ I= ½ Ioo

Page 7: Polarisasi

AnalisatorAnalisator

II22Cahaya alamiCahaya alami

(Io)(Io)Sumbu Sumbu mudahmudah

PolarisatorPolarisator

II11

Polaroid II berfungsi sebagai analisatorPolaroid II berfungsi sebagai analisator

•Jika sumbu mudah P1 // sumbu mudah P2 Jika sumbu mudah P1 // sumbu mudah P2 Paling terangPaling terang

•Sumbu mudah I dan II bersilang Sumbu mudah I dan II bersilang meredupmeredup

Page 8: Polarisasi

Menurut MALUS :Menurut MALUS :

II22 = I= I1 1 COS COS 2 2 = ½ I = ½ IO O COS COS 2 2 = sudut antara sumbu mudah P1 dan = sudut antara sumbu mudah P1 dan P2P2II22= Intensitas cahaya setelah melewati = Intensitas cahaya setelah melewati analisatoranalisator

AnalisatorAnalisator

II2 = 02 = 0II11

Bagaimana jika Bagaimana jika = 90 = 90oo maka I maka I2 2 = 0= 0

Page 9: Polarisasi

Apa gunanyaApa gunanya

Dapat digunakan untuk mengukur Dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi larutan gula ( pada konsentrasi larutan gula ( pada Polarimeter)Polarimeter)

polarisatorpolarisator

analisatoranalisator

Tabung tempat Larutan gulaTabung tempat Larutan gula

ll

= = C l C l C = konsentrasi larutan C = konsentrasi larutan gulagula

l = panjang tabungl = panjang tabung

= sudut putar bidang = sudut putar bidang polarisasipolarisasi

Apa Apa kegunaannyakegunaannya

Page 10: Polarisasi

2. Polarisasi Pembiasan dan Pemantulan2. Polarisasi Pembiasan dan Pemantulan

Jika sinar datang ke bid batas dua medium yang berbeda kerapatannyaJika sinar datang ke bid batas dua medium yang berbeda kerapatannya

11

22

nn11

nn22Sin Sin 11 ==Sin Sin 22

nn22

nn11

Ternyata ada sebagian kecil yang Ternyata ada sebagian kecil yang dipantulkandipantulkan

dipantulkandipantulkan

Page 11: Polarisasi

Menurut Brewster : Menurut Brewster : Cahaya terpantul dan terbias akan terpolarisasi linier jika Cahaya terpantul dan terbias akan terpolarisasi linier jika sinar pantul sinar pantul sinar bias (sinar bias (1 = sudut Brester = sudut 1 = sudut Brester = sudut Polarisasi )Polarisasi )

11

nn11

nn22

22

11

Karena sinar pantul Karena sinar pantul sinar bias maka sinar bias maka

1 + 1 + 2 = 90 2 = 90 atau atau 2 = 90 2 = 90 - - 11

Page 12: Polarisasi

Sin Sin 11 ==Sin Sin 22

nn22

nn11

sehinggasehingga

Sin Sin 11 ==Sin (Sin (90 90 - -11))

nn22

nn11

Karena Karena 1 + 1 + 2 = 90 2 = 90 atau atau 2 = 90 2 = 90 - - 1, 1, makamaka

tg tg 11 ==nn22

nn11

11 = sudut polarisasi = sudut brewster = sudut polarisasi = sudut brewster

Page 13: Polarisasi

Contoh soalContoh soal

Dua buah kristal tormalin , satu dengan Dua buah kristal tormalin , satu dengan yang lain membntuk sudut 30yang lain membntuk sudut 30..

Intensitas chy yang mengenai kristal 10 Intensitas chy yang mengenai kristal 10 W / mW / m22

• I1I1

•Intensitas chy setelah melewati kedua Intensitas chy setelah melewati kedua kristalkristal

Page 14: Polarisasi
Page 15: Polarisasi

Pemantulan

Page 16: Polarisasi
Page 17: Polarisasi