POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10%...

78

Transcript of POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10%...

Page 1: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen
Page 2: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH(PPUK)

PERDAGANGANSUKU CADANG MOBIL

Page 3: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 4: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

i

KATA PENGANTARCetakan Syariah

Dalam rangka mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM), Bank Indonesia memberikan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan dan

penyediaan informasi. Salah satu informasi yang disediakan oleh Bank Indonesia

adalah buku pola pembiayaan. Sampai saat ini, telah tersedia 106 judul komoditi.

Buku pola pembiayaan tersebut semua mengunakan sistem konvensional (suku

bunga).

Untuk mendukung perkembangan Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

yang makin pesat pada tahun-tahun terakhir ini, Bank Indonesia mengusahakan

penyediaan buku pola pembiayaan dengan sistem syariah. Buku pola pembiayaan

syariah yang disediakan merupakan konversi dari data dan informasi buku yang

sudah diterbitkan. Oleh karena itu bagi peminat yang ingin memanfaatkannya

diharapkan dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Dari 106 judul buku pola pembiayaan yang sudah tersedia, sampai dengan

tahun 2008 Bank Indonesia telah mengkonversikan ke sistem syariah sebanyak 21

judul buku. Pada tahun 2009, Bank Indonesia melakukan konversi 5 (lima) buku

pola pembiayaan ke sistem syariah. Satu diantaranya adalah usaha pedagangan

suku cadang mobil. Sedangkan produk pola pembiayaan yang digunakan adalah

murabahah (jual beli).

Dalam penyusunan pola pembiayaan dengan sistem syariah, Bank Indonesia

memperoleh bantuan dari banyak pihak antara lain PT. Bank Syariah Mandiri, PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT.

Bank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai

nara sumber korespodensi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Atas

sumbang pikir dan bantuan kelancaran penyusunan buku pola pembiayaan syariah

ini, Bank Indonesia cq Biro Pengembangan BPR dan UMKM (BPBU) menyampaikan

terimakasih.

Page 5: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)ii

Sedangkan bagi pembaca yang ingin memberikan kritik, saran dan

masukkan bagi penyempurnaan buku ini atau ingin mengajukan pertanyaan terkait

dengan buku ini dapat menghubungi: BPBU - Tim Penelitian dan Pengembangan

Perkreditan dan UMKM (TP3KU), Bank Indonesia dengan alamat:

Gedung Tipikal (TP), Lt. VJl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10110

Telp: (021) 381-7412, Fax: (021) 351 – 8951

Email: [email protected]

Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat

memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan UMKM dan Lembaga

Keuangan Syariah.

Jakarta, Desember 2009

Page 6: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

iii

No Unsur Pembiayaan Uraian

1 Jenis usaha Perdagangan Suku Cadang Mobil

2 Skala Usaha Usaha pada kios dengan ukuran 2x3m2 dan omset bulanan Rp. 50.000.000,-

3 Lokasi Usaha Pusat perdagangan suku cadang di Jakarta Pusat

4 Dana yang diperlukan - Investasi = Rp 83.440.000,-

- Modal Kerja = Rp 59.540.000,-

- Total = Rp 142.980.000,-

5 Sumber Dana Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan modal sendiri

6 Plafon Pembiayaan dan

kontribusi nasabah

a. Plafon pembiayaan dari LKS:

- Pembiayaan investasi untuk pengadaan deposit

suku cadang selama 2 bulan =Rp52.500.000,-

Total pembiayaan LKS = Rp52.500.000,-

b. Kontribusi nasabah

- Biaya investasi =Rp30.940.000,-

- Biaya modal kerja = Rp59.540.000,-

Total kontribusi nasabah sebesar Rp90.480.000,-

7 Akad Pembiayaan Kebutuhan pembiayaan syariah untuk perdagangan

suku cadang mobil dipenuhi dengan akad murabahah

(jual beli), hal ini karena sifat kebutuhan pembiayaan

adalah untuk pembelian barang.

8 Jangka Waktu Pembiayaan Pembiayaan investasi dan modal kerja selama 4 tahun,

tanpa masa tenggang (grace period).

9 Tingkat Margin Murabahah 8% (setara flat per tahun pada bank konvensional)

10 Periode Pembayaran

Pembiayaan

Angsuran pembiayaan pokok dan margin dibayarkan

setiap bulan

Ringkasan Pola Pembiayaan Usaha KecilPerdagangan Suku Cadang Mobil

Page 7: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)iv

11 Kelayakan Usaha

Periode Proyek

Kapasitas Penjualan

Pemasaran Produk

5 tahun

60% pada tahun pertama dan 100% untuk tahun

kedua dan seterusnya

Eceran kepada konsumen langsung dan bengkel

12 Kelayakan Usaha a. Total margin yang diperoleh dari pembiayaan

investasi adalah Rp.16.800.000,-.

b. Usaha perdagangan suku cadang mobil, mampu

menghasilkan keuntungan yang dapat digunakan

untuk membayar kewajiban pembiayaan kepada LKS.

c. Dengan demikian usaha perdagangan suku cadang

mobil layak untuk diusahakan.

Page 8: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

v

DAFTAR ISI

HalKATA PENGANTAR ................................................................................................. iRINGKASAN .............................................................................................................. iiiDAFTAR ISI ................................................................................................................ vDAFTAR GAMBAR .................................................................................................. viii

DAFTAR FOTO ......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

BAB II PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN 2.1. Profil Pengusaha ........................................................................ 3

2.2. Profil Usaha ............................................................................... 3

2.3. Pola Pembiayaan ....................................................................... 6

2.3.1. Pembiayaan Awal ........................................................... 6

2.3.1. Pembiayaan Operasional ................................................. 7

BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 3.1. Aspek Pasar ............................................................................... 9

3.1.1. Permintaan ...................................................................... 9

3.1.2. Penawaran ..................................................................... 11

3.2. Aspek Pemasaran ...................................................................... 12

3.2.1. Harga ............................................................................. 12

3.2.2. Promosi dan Persaingan .................................................. 13

3.2.3. Rantai Pasokan ................................................................ 14

3.2.4. Kendala Pemasaran ......................................................... 15

Page 9: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)vi

BAB IV ASPEK TEKNIS PRODUKSI 4.1. Persyaratan Lokasi dan Tempat Usaha ........................................ 17

4.2. Fasilitas Usaha dan Tenaga Penjualan ......................................... 21

4.3. Proses Pelaksanaan Usaha .......................................................... 22

4.4. Kendala Usaha .......................................................................... 23

BAB V ASPEK KEUANGAN 5.1. Fleksibilitas Produk Pembiayaan Syariah ..................................... 25

5.2. Pemilihan Pola Usaha dan Pembiayaan ....................................... 26

5.2.1 Karakteristik Usaha Perdagangan Suku Cadang Mobil ....... 26

5.2.2 Pola Usaha dan Pembiayaan..………................................... 27

5.2.3 Produk Murabahah ............................................................ 29

5.3. Asumsi dan Parameter untuk Analisis Keuangan ........................ 30

5.4. Komponen dan Struktur Biaya Investasi dan Biaya Operasional ... 32

5.4.1 Biaya Investasi ......................................... .......................... 32

5.4.2 Biaya Operasional ......................................... .................... 33

5.5. Kebutuhan Dana Investasi dan Modal Kerja ................................ 34

5.6. Proyeksi Penjualan dan Pendapatan ............................................ 35

5.7. Proyeksi Rugi Laba dan Break Event Point (BEP) ........................... 37

5.8. Proyeksi Arus Kas ....................................................................... 38

5.9. Proyeksi Perolehan Margin Pembiayaan ...................................... 39

5.10.Hambatan dan Kendala ............................................................. 40

BAB VI ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN DAMPAK LINGKUNGAN 6.1. Aspek Ekonomi dan Sosial ......................................................... 41

6.2. Aspek Dampak Lingkungan ....................................................... 41

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan ............................................................................... 43

7.2. Saran ......................................................................................... 45

Page 10: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

vii

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 47

DAFTAR WEBSITE ..................................................................................... 47

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. 50

Page 11: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

3.1 Rantai Pasokan Perdagangan Suku Cadang mobil ............................... 14

4.1 Tata Letak Tempat Usaha Perdagangan Suku cadang ........................... 18

4.2 Tata Letak Fasilitas di Kios Perdagangan Suku Cadang ......................... 19

DAFTAR FOTO

Foto Hal

2.1 Penjualan Suku Cadang Merek dari Negara yang Sama ......................... 4

2.2 Penjualan Suku Cadang Satu Merek ...................................................... 5

2.3 Penjualan Suku Cadang dan Asesoris .................................................... 5

2.4 Penjualan Suku Cadang Campuran Merek .......... ................................. 5

4.1 Selasar Lebar ........................................................................................ 18

4.2 Selasar Sempit ( gang ) ......................................................................... 19

4.3 Tata Letak Fasilitas didalam Kios (pintu depan geser) ............................. 20

4.4 Tata Letak Fasilitas didalam Kios (pintu samping) .................................. 20

Page 12: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

5.1 Asumsi dan Parameter untuk Analisis Keuangan ................................. 31

5.2 Biaya Investasi Usaha Perdagangan Suku Cadang ................................ 32

5.3 Biaya Operasional Tahunan Usaha Perdagangan Suku Cadang ............. 33

5.4 Kebutuhan Dana Investasi dan Modal Kerja ......................................... 35

5.5 Rencana Penjualan/Pendapatan per Tahun ........................................... 36

5.6 Proyeksi Laba Rugi Usaha Suku Cadang Mobil ..................................... 37

5.7 Rata-rata Laba Rugi dan BEP ................................................................ 38

Page 13: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 14: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

1

BAB IPENDAHULUAN

Suku cadang (spare parts) adalah bagian dari alat, mesin atau kendaraan

yang disediakan untuk penggantian. Penggantian bagian tersebut perlu atau harus

dilakukan karena terjadinya keausan, kerusakan oleh sebab dari luar, atau tidak

berfungsinya komponen tersebut sesuai dengan standar kinerja yang diharapkan.

Penyediaan suku cadang adalah suatu keharusan, untuk menjamin bahwa alat,

mesin, atau kendaraan dapat tetap bisa berdaya guna setidaknya selama umur

ekonomisnya. Di Indonesia banyak alat, mesin, atau kendaraan digunakan jauh

lebih lama dari umur ekonomisnya, sehingga suku cadang yang harus disediakan

juga mencakup tipe alat, mesin dan kendaraan yang masih banyak digunakan oleh

masyarakat.

Jenis dan ragam suku cadang yang dianalisis dalam tulisan ini adalah yang

hanya terkait dengan jenis kendaraan penumpang, dan lebih khusus kendaraan

penumpang umum. Berbeda dengan jenis kendaraan penumpang, yang suku

cadangnya bisa disediakan oleh banyak pihak, baik dengan lisensi maupun tidak.

Kendaraan khusus atau kendaraan angkutan barang suku cadangnya disediakan

oleh beberapa perusahaan yang mendapat lisensi dan hanya satu agen yang

mendapat lisensi dalam suatu wilayah.

Kendaraan penumpang dijual dalam jumlah yang jauh lebih banyak untuk

setiap tipenya, dan tersebar luas di berbagai wilayah, sehingga suku cadang yang

harus disediakan juga cukup banyak. Dengan demikian pertumbuhan bisnis yang

diduga dari permintaan suku cadang kendaraan penumpang umum dapat diprediksi

dari besarnya permintaan atau penjualan kendaraan penumpang. Pertumbuhan

penjualan kendaraan penumpang, terutama di kota-kota besar, bisa mencapai rata-

rata 17% per tahun dalam lima tahun terakhir. Besarnya pertumbuhan penjualan

kendaraan penumpang didukung oleh skema pembiayaan yang beragam dan

mudah diakses oleh masyarakat yang berminat memiliki kendaraan tersebut.

Page 15: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

PENDAHULUAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)2

Permintaan suku cadang juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Pada saat

daya beli menurun, pemilik kendaraan cenderung menunda penggantian suku

cadangnya, sepanjang masih bisa berfungsi, walaupun petunjuk pemeliharaan

kendaraan sudah merekomendasikan penggantian. Namun demikian perkiraan

pertumbuhan bisnis yang diduga dari permintaan suku cadang kendaraan

penumpang dalam keadaan ekonomi normal adalah sebesar 13 - 17% pertahun.

Laporan kajian ini menyajikan profil usaha dan pola pembiayaan (bab 2),

sedang aspek pemasaran di wilayah penelitian yang disertai dengan prediksi

permintaan dan penawaran di tingkat nasional disajikan pada bab 3. Aspek

teknis penjualan suku cadang disajikan pada bab 4, dan aspek keuangan usaha

penjualan suku cadang kendaraan penumpang pada bab 5. Aspek ekonomi dan

sosial diuraikan pada bab 6, dan akhirnya kesimpulan dan saran terkait usaha

penjualan suku cadang disajikan pada bab 7.

Buku pola pembiayaan usaha kecil perdagangan suku cadang mobil ini

disusun dengan pola syariah, dan merupakan konversi dari pola pembiayaan

secara konvensional yang telah disusun sebelumnya. Adapun akad yang digunakan

adalah akad murabahah (jual beli).

Selanjutnya, dalam rangka menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada

masyarakat luas, maka buku pola pembiayaan ini akan diunggah (up load) dalam

Sistem Informasi Terpadu Pengembangan Usaha Kecil (SI-PUK) yang sudah

terintegrasi dalam Data dan Informasi Bisnis Indonesia (DIBI) dan dapat diakses

melalui website Bank Indonesia (www.bi.go.id)

Page 16: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

33

BAB IIPROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN

2.1. Profil Pengusaha

Pengusaha suku cadang kendaraan penumpang khususnya yang berdagang

di Jakarta Pusat, sebagai daerah lokasi kajian, rata-rata telah menjalankan usahanya

lebih dari 15 tahun, dan sejumlah pengusaha terutama yang berdagang di lokasi

perdagangan suku cadang yang relatif baru sebelumnya pernah berdagang di

tempat lain. Umur pedagang berkisar antara 35 sampai dengan 60 tahun, dimana

pedagang berusia muda pada umumnya melanjutkan usaha orang tua. Jika pemilik

sebelumnya memiliki lebih dari satu anak yang berminat untuk berdagang suku

cadang, maka jika memungkinkan diusahakan untuk membuka usaha yang sama

di lokasi yang sama, dan jika tidak akan membuka usaha di tempat perdagangan

suku cadang yang baru dibuka dan lokasinya relatif berdekatan. Pengetahuan

yang telah dimiliki sejak kecil, dan prospek usaha yang cukup baik menjadi alasan

utama mengapa usaha perdagangan suku cadang ini cenderung dilanjutkan secara

turun temurun.

2.2. Profil Usaha

Usaha perdagangan suku cadang seperti telah dikemukakan adalah usaha

yang banyak dilakukan secara turun temurun pada tempat-tempat tertentu yang

selama ini dikenal sebagai pusat-pusat perdagangan suku cadang. Beberapa lokasi

sudah dikenal sebagai tempat penjualan suku cadang itu, seperti Pasar Senen,

Atrium Plaza, Sawah Besar, Pasar Cipete, dan sebagainya. Namun saat ini ada

kecenderungan pusat-pusat itu menyebar di berbagai wilayah seiring dengan

pembangunan pusat-pusat perdagangan baru yang lebih mendekati konsumen.

Page 17: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN

4 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Sebagian besar tempat usaha perdagangan suku cadang kendaraan

penumpang berupa kios pada pusat-pusat perbelanjaan tertentu, dan hanya lebih

kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. Data pasti mengenai hal tersebut tidak

diperoleh, dan informasi tentang hal tersebut berasal dari pedagang. Berdasarkan

data yang diperoleh dari pengelola, di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

terdapat 473 kios pedagang suku cadang kendaraan penumpang yang berukuran

4 x 4 m2, dan 2 x 4 m2.

Jenis barang yang dijual pada umumnya terdiri atas 2 atau 3 merek (brand)

kendaraan penumpang umum, sebagian ada yang lebih, dan sebagian yang lain

ada yang hanya satu merek. Penetapan suku cadang untuk merek kendaraan

penumpang tertentu pada umumnya didasarkan pada hal-hal sebagai berikut :

i. Merek-merek dari negara yang sama (Jepang, Jerman, Korea, Amerika, Perancis,

dan sebagainya)

ii. Merek-merek yang dikuasai oleh perusahaan yang sama (Astra, Indomobil, dan

sebagainya)

iii. Merek (brand) kelas atas (Mercedes Benz, BMW, Rover, dan lainnya)

iv. Menjual suku cadang dan assesories

v. Tidak berpola (campuran merek)

Foto 2.1. Penjualan Suku Cadang Merek dari Negara yang Sama

Page 18: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

5

Foto 2.2. Penjualan Suku Cadang Satu Merek

Foto 2.3. Penjualan Suku Cadang dan Asesoris

Foto 2.4. Penjualan Suku Cadang Campuran Merek

Page 19: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN

6 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Selain penjual suku cadang, sebagian penjual juga menyediakan komponen

pelengkap tambahan kendaraan (aksesoris), termasuk untuk audio dan video, dan

komponen yang bersifat umum seperti mur, baut, clamp, dan lainnya yang bisa

digunakan pada berbagai jenis kendaraan. Namun pedagang suku cadang yang

sekaligus juga menjual asesoris jumlahnya tidak terlalu banyak. Sebagian besar

pedagang mengkhususkan diri pada penjualan suku cadang saja.

Secara umum dapat dikatakan bahwa sistem manajemen yang diterapkan

oleh pedagang suku cadang kendaraan penumpang yang menjadi obyek kajian

masih sangat sederhana. Catatan penjualan dan pembelian barang lebih ditekankan

pada aspek nilainya, tetapi persediaan barang masuk dan keluar (terjual) tidak

dicatat dan dikelola dengan baik. Pemeriksaan ada tidaknya stok suku cadang

baru diketahui pada saat konsumen hendak membeli atau menanyakan terlebih

dahulu (mencek) harga.

2.3. Pola Pembiayaan

2.3.1. Pembiayaan awal

Pembiayaan awal adalah yang berkaitan dengan booking fee dan

deposit sewa kios, yang biasanya 20% sampai 30% dari harga sewa untuk

masa dua atau tiga tahun, dan ditambah biaya penataan kios (lemari,dll),

serta biaya pengadaan suku cadang awal (deposit) untuk 2 bulan, terutama

apabila belum dikenal dengan baik oleh pemasok.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dana yang digunakan untuk

pembiayaan awal ini berasal dari pedagang sendiri, meminjam dari keluarga,

atau meminjam dari pihak lain. Diperoleh informasi bahwa ada beberapa

pedagang yang juga menggunakan pinjaman perbankan konvensional

untuk pembiayaan awal.

Alasan mengapa pembiayaan awal lebih banyak yang diperoleh bukan

dari perbankan, antara lain karena kemudahan persyaratan dan kecepatan

Page 20: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

7

prosesnya serta tiadanya agunan. Disamping itu pada umumnya bank tidak

bisa memberikan kredit pada usaha yang baru berjalan. Adanya bukti tentang

usaha lain sebelumnya yang sudah dijalankan dengan baik oleh calon debitur,

atau memiliki track record yang baik berupa kelancaran pengembalian

pada pinjaman yang pernah diberikan sebelumnya, seringkali juga menjadi

pertimbangan penting bagi perbankan untuk menyalurkan pinjamannya.

Hal ini sering kali sulit untuk bisa dipenuhi oleh usaha perdagangan suku

cadang yang baru. Namun demikian pihak perbankan menyatakan minatnya

untuk memberikan pinjaman pada jenis usaha perdagangan suku cadang

ini, mengingat prospeknya yang cukup baik.

Pengembalian pinjaman dari keluarga ada yang disertai persyaratan

pembagian sebagian keuntungan atau bunga dalam jangka 2 sampai

dengan 4 tahun, namun ada pula yang tidak mensyaratkan apapun kecuali

pengembalian pokoknya dalam jangka waktu 1 sampai dengan 2 tahun.

Persyaratan pembayaran bunga selain pokok juga diberlakukan apabila

pinjaman untuk pembiayaan awal berasal dari pihak lain yang bukan

keluarga.

2.3.2. Pembiayaan Operasional

Pembiayaan operasional ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

pengadaan suku cadang, membayar tenaga kerja, dan kebersihan dan

keamanan. Untuk pengadaan suku cadang, pembiayaan berasal dari dana

sendiri (penerimaan) dan sebagian yang lain dari pembayaran tunda kepada

pemasok, yang rata-rata untuk setiap jenis suku cadang adalah dua bulan.

Dalam situasi dimana penjualan suku cadang secara umum agak tersendat,

antara lain karena faktor penurunan daya beli (makro ekonomi), seringkali

pemasok memberikan kelonggaran pembayaran yang lebih lama.

Untuk membayar tenaga kerja dan pemeliharaan kebersihan

serta keamanan lingkungan pedagang harus menyisihkan sebagian dari

Page 21: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN

8 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

penerimaan yang diperolehnya, sehingga tidak memerlukan pembiayaan

khusus. Sesekali memang diperlukan tambahan dana, terutama pada saat

penjualan merosot tajam, misalnya pada tahun ajaran baru, dimana prioritas

pengeluaran keluarga adalah pada kebutuhan pendidikan anak bersekolah.

Sumber pembiayaan selain dari keluarga dan bank konvesional di

atas, juga dapat berasal dari perbankan syariah. Merujuk pada perkembangan

perbankan syariah, maka pada buku ini akan disampaikan contoh pembiayaan

syariah. Salah satu contoh alternatif produk syariah yang digunakan untuk

pembiayaan usaha perdagangan suku cadang mobil adalah murabahah (jual

beli).

Page 22: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

99

BAB IIIASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Kajian atau pembahasan aspek pasar difokuskan pada permintaan dan

penawaran, sedang pembahasan aspek pemasaran mencakup hal yang lebih luas,

yaitu tentang harga, persaingan, distribusi atau rantai pasok, dan permasalahan

penting yang dihadapi.

3.1. Aspek Pasar

3.1.1. Permintaan

Permintaan terhadap suku cadang kendaraan penumpang atau

kendaraan jenis lainnya sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah

kendaraan yang ada. Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Angkutan

Jalan (DLLAJ) Departemen Perhubungan, pertumbuhan jumlah kendaraan

penumpang (passenger cars), antara tahun 2001 sampai dengan 2005, rata-

rata sebesar 22,94%. Adapun jumlah kendaraan penumpang dari tahun

2001-2005 secara nasional adalah sebagai berikut :

a. Tahun 2001 : 3.261.807 unit

b. Tahun 2002 : 3.862.579 unit

c. Tahun 2003 : 5.133.746 unit

d. Tahun 2004 : 6.748.762 unit

e. Tahun 2005 : 7.355.154 unit

Memasuki tahun-tahun berikutnya terjadi perlambatan pertumbuhan,

diperkirakan rata-rata hanya berkisar 17%, sehingga pada tahun 2008 ini

Page 23: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

10 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

jumlah kendaraan penumpang diperkirakan telah mencapai setidaknya

11,5 juta unit, dan jika dikurangi dengan yang sudah tidak beroperasi lagi

jumlahnya diperkirakan sebesar 10,5 juta unit. Jika setidaknya setiap pemilik

kendaraan mengeluarkan sekurang-kurangnya Rp 400.000,- saja per tahun

untuk berbagai jenis suku cadang, maka nilai permintaan terhadap suku

cadang pertahunnya mencapai Rp 4,2 trilyun, dengan pertumbuhan Rp 714

milyar pertahun.

Banyak pakar otomotif yang memperkirakan bisnis suku cadang

dan asesoris ini per tahunnya mencapai nilai Rp 10 trilyun sampai dengan

Rp 15 trilyun per tahun, hal ini didasarkan pada kondisi lalu lintas di

Indonesia ditinjau dari kualitas sarana dan prasarana, yang menyebabkan

keausan komponen yang lebih cepat, dan maraknya modifikasi kendaraan

penumpang. Pengeluaran untuk suku cadang, menurut perkiraan pakar

otomotif dapat mencapai Rp 1 juta per tahun.

Permintaan suku cadang dari bulan ke bulan lainnya dalam satu tahun

berfluktuasi, dimana pada bulan Juli-Agustus biasanya terjadi penurunan

penjualan yang cukup besar (15% s/d 20%) karena pada masa tersebut

kebutuhan untuk biaya pendidikan anak sekolah sangat tinggi. Namun

sebaliknya pada minggu-minggu menjelang Iedul Fitri dan tahun baru terjadi

peningkatan penjualan suku cadang yang cukup besar.

Pada tahun 2005 dan sebelumnya, peningkatan penjualan pada

hari besar tersebut mencapai 25% s/d 40%, namun pada tahun 2006

dan seterusnya peningkatan itu hanya mencapai 15%. Berbagai hal dapat

menjadi penyebab semakin kecilnya peningkatan permintaan suku cadang

pada hari raya dan tahun baru beberapa tahun terakhir, antara lain; kenaikan

harga BBM, daya beli konsumen menurun, dan semakin banyaknya kegiatan

promosi yang dilakukan oleh dealer dengan memberikan potongan harga

suku cadang, atau ongkos penggantian suku cadang secara gratis.

Page 24: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

11

3.1.2. Penawaran

Sebagian besar suku cadang yang diperdagangkan ditinjau dari

jumlah dan jenisnya, lebih dari 90% masih diimpor dari berbagai negara

produsen kendaraan, dan Taiwan, yang memproduksi suku cadang dengan

kualitas lebih rendah. Suku cadang produksi dalam negeri lebih banyak pada

perlengkapan, dan yang sifatnya cepat diganti (fast moving), seperti busi,

accu, karet-karet bantalan kaki kendaraan, knalpot dan sebagainya.

Suku cadang kendaraan penumpang adalah barang yang bersifat

tidak mudah rusak, oleh karena itu stok dalam jangka panjang tidak menjadi

masalah, dan hanya sedikit menghambat kelancaran arus kas. Dengan

demikian penyediaan suku cadang untuk berbagai jenis kendaraan dengan

tahun produksi yang berbeda-beda bisa dilakukan. Penawaran suku cadang

kepada pemilik kendaraan penumpang yang membutuhkan pada umumnya

terdiri atas tiga tingkatan kualitas :

a. kualitas asli (genuine), diproduksi oleh produsen kendaraan atau

pemasok resmi produsen kendaraan

b. kualitas satu (kw-1), diproduksi oleh produsen yang berasal dari negara

dimana merek kendaraan tersebut berasal, dengan lisensi

c. kualitas dua (kw-2), diproduksi oleh negara lain, seperti Taiwan, China,

Brasil, Spanyol, dan lainnya (termasuk dari dalam negeri)

Jumlah suku cadang asli yang dijual adalah 40% s/d 50% dari total suku

cadang, sedangkan untuk suku cadang kw-1 sebanyak 30% s/d 40%, dan

kw-2 sebanyak 20% s/d 30%. Komposisi tersebut ditetapkan berdasarkan

kecenderungan permintaan konsumen, dan hal ini seringkali terkait dengan

perkembangan tingkat daya beli konsumen.

Selain produk-produk tersebut, beberapa pedagang suku cadang, ada

yang juga menawarkan suku cadang bekas (second) namun asli (genuine)

Page 25: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

12 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

yang berasal dari penguraian mesin-mesin kendaraan bekas yang diimpor

dari Singapura. Namun impor mesin kendaraan bekas baik secara utuh

maupun terurai saat ini secara resmi telah dilarang pemerintah.

3.2. Aspek Pemasaran

3.2.1. Harga

Harga suku cadang mengikuti perubahan kurs rupiah terhadap dollar,

namun seringkali pada saat nilai tukar rupiah menguat harga suku cadang

seringkali tidak kembali ke posisi semula, sehingga harga suku cadang dari

waktu ke waktu cenderung terus meningkat. Terdapat perbedaan harga

untuk setiap tingkatan kualitas dari suku cadang dengan rumusan sebagai

berikut:

a. Harga suku cadang asli (genuine) adalah 100% atau 1 kali (Pg)

b. Harga suku cadang kualitas satu (kw-1) adalah 60% s/d 70% atau 0,6

s/d 0,7 x Pg

c. Harga suku cadang kualitas dua (kw-2) adalah 40% s/d 50% atau 0,4

s/d 0,5 x Pg

Penetapan tingkat harga jual suku cadang kepada konsumen untuk

suku cadang asli dan kw-1 dilakukan berdasarkan daftar harga (price list) yang dikeluarkan oleh pemasok (importir) dengan diskon yang bisa

dinikmati penjual sebesar 5% s/d 10% dari harga yang ditetapkan. Pada

kondisi tertentu penjual memberikan sebagian diskon harga tersebut kepada

konsumen sebesar 2% s/d 2,5%, terutama pada situasi dimana daya beli

konsumen sedang menurun. Hal ini ditunjukkan oleh perilaku konsumen

yang membanding-bandingkan harga secara intensif dari toko ke toko.

Page 26: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

13

3.2.2. Promosi dan Persaingan

Penjual suku cadang bisa dikatakan tidak pernah melakukan promosi

secara khusus, baik yang dilakukan sendiri atau maupun bersama pemasok

maupun produsen pemegang lisensi merek kendaraan tertentu. Justru

promosi yang dilakukan oleh dealer pada berbagai kesempatan, seperti

menjelang libur dalam rangka memperingati hari-hari besar keagamaan, dan

diselenggarakannya Pekan Raya Jakarta (PRJ), berdampak negatif terhadap

peningkatan permintaan suku cadang (tertahan) di pusat perdagangan suku

cadang.

Promosi bagi penjual dipandang sebagai sesuatu yang tidak perlu

dan tidak akan meningkatkan penjualan. Hal ini dapat dipahami karena

suku cadang adalah barang teknis dan bukan consumer goods, dimana

kebutuhan suku cadang untuk merek dan tipe kendaraan tertentu harus

dipenuhi dengan menggunakan suku cadang yang sesuai untuk merek

dan tipe tersebut. Namun peningkatan penjualan tetap harus diupayakan

dengan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.

Persaingan diantara penjual suku cadang di suatu lokasi tertentu

masih bisa dirasakan oleh penjual sebagai sesuatu yang wajar, dan nilai

penjualan yang berhasil diperoleh itulah dipandang rejeki yang diberikan

Tuhan. Namun dengan dibukanya pusat-pusat penjualan suku cadang baru

di berbagai wilayah, tidak dapat dihindari bahwa dalam jangka pendek akan

mengurangi jumlah pengunjung ke pusat-pusat penjualan suku cadang yang

telah terlebih dahulu beroperasi. Setelah beberapa waktu, jika sikap penjual

selama ini terhadap konsumen baik, konsumen biasanya akan kembali pada

penjual tempat dimana ia selama ini bisa memenuhi kebutuhan suku cadang

bagi kendaraannya.

Persaingan yang semakin ketat akan menyebabkan harga suku cadang

lebih menguntungkan bagi konsumen, namun hal ini bisa memberikan

tekanan pada penjual. Importir yang juga pemasok suku cadang impor

Page 27: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

14 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

kepada penjual, bisa dikatakan tidak terpengaruh oleh adanya pembukaan

pusat-pusat penjualan suku cadang baru di berbagai wilayah tersebut, bahkan

dalam jangka menengah menguntungkan mereka. Dalam jangka panjang

akan terjadi keseimbangan baru, sehingga semua pihak akan mendapatkan

alokasi yang adil (fair), dan cenderung untuk mempertahankan aktivitas

bisnisnya dan tidak membiarkan usaha partnernya terhenti.

3.2.3. Rantai Pasokan

Rantai pasokan suku cadang yang kemudian di jual di berbagai pusat-

pusat penjualan suku cadang secara garis besar dapat digambarkan sebagai

berikut :

Dari gambaran di atas tampak bahwa disamping menjual suku cadang

langsung kepada konsumen (75%). Penjual suku cadang juga menjual

kepada bengkel, dan kemudian bengkel menjual kepada konsumen (20 %).

Disamping itu jika konsumen menghendaki suatu jenis suku cadang tertentu

tetapi penjual tidak mempunyai stok (sediaan), maka ia dapat meminjamnya

dari penjual lain (5%) dengan pembagian keuntungan atau murni sebagai

ProdusenSC Asli

ProdusenSC kw-1

Importir/Pemasok

Exportir

Importir Pemasok Penjual SC

Penjual SC Penjual SC

Penjual SC

ProdusenSC kw-2

ProdusenSC Lokal

Gambar 3.1 Rantai Pasokan Perdagangan Suku Cadang Mobil.

SC : Suku Cadang

Page 28: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

15

pinjaman. Penjual tidak dapat mengidentifikasi asal usul konsumen, apakah

berasal dari wilayah terdekat sekitar lokasi penjualan, atau dari tempat lain

yang lebih jauh.

3.2.4. Kendala Pemasaran

Ketergantungan penjual pada pemasok yang juga bisa sekaligus

sebagai importir suku cadang sangatlah besar. Seperti telah dikemukakan

sebelumnya bahwa lebih dari 90% suku cadang yang diperdagangkan masih

diimpor dari berbagai negara. Hal ini akan menyulitkan posisi penjual jika

mereka harus berhadapan secara sendiri-sendiri dengan pemasok/importir.

Oleh karenanya adanya asosiasi pedagang suku cadang sangatlah penting,

untuk meningkatkan posisi tawar pedagang, bahkan jika mungkin asosiasi

ini bisa membentuk badan usaha dan mengimpor suku cadang sendiri

sebagai alternatif.

Persaingan penjualan suku cadang meningkat karena dibukanya pusat-

pusat penjualan baru suku cadang di berbagai lokasi dalam rangka memenuhi

kebutuhan konsumen untuk bisa mendapatkan suku cadang dengan lebih

mudah, harus diantisipasi dengan baik oleh para penjual suku cadang yang

sudah lebih lama berada pada bisnis ini. Pertumbuhan bisnis suku cadang

yang cukup tinggi (17% – 23% pertahun) merangsang enterpreneur untuk

memasuki bisnis ini, sehingga persaingan menjadi semakin ketat.

Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh penjual suku cadang antara

lain adalah:

a. melihat penjualan suku cadang sebagai usaha jasa

b. membangun keintiman dan mengembangkan hubungan baik dengan

konsumen (mengubah konsumen menjadi pelanggan)

c. membuat data base pelanggan

d. berlaku jujur kepada konsumen dan membangun kepercayaan

e. membantu konsumen mengatasi kesulitan yang dihadapi (peduli

konsumen)

Page 29: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

16 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

f. mengembangkan sistem jasa penjualan yang inovatif: pesan lewat

telepon, sistem pembayaran transfer, sistem penyerahan produk

(delivery)

g. memperbaiki sistem inventory yang on line untuk mempercepat

pelayanan

h. memperbaiki kemampuan tenaga penjual, khususnya dalam hal-hal

teknis otomotif

Ancaman yang signifikan justru berasal dari kondisi makroekonomi

terutama yang bisa menyebabkan harga suku cadang melonjak tinggi atau

harga barang-barang secara umum melonjak, sehingga daya beli konsumen

menurun. Dalam keadaan ini konsumen akan lebih memprioritaskan

kebutuhan pokok seperti pendidikan, sandang-pangan, dan kesehatan.

Turunnya kurs rupiah terhadap dollar, pemberian pajak atau bea masuk yang

lebih tinggi akan menyebabkan harga suku cadang meningkat, dan hal ini

dapat mengakibatkan lesunya perdagangan suku cadang terutama yang

berasal dari impor. Sebagian besar suku cadang yang diperdagangkan saat

ini masih diimpor (sekitar 90%) dari berbagai negara, yang terdiri atas asli

(genuine), buatan negara produsen, maupun buatan Taiwan (tiruan).

Page 30: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

17

BAB IVASPEK TEKNIS PRODUKSI

Usaha perdagangan suku cadang, sebagaimana usaha perdagangan lain umumnya,

secara teknis bisa dikatakan cukup sederhana, tidak banyak membutuhkan sarana

dan prasarana yang beragam dan investasi yang mahal. Dalam kajian ini usaha

perdagangan suku cadang dilakukan di pusat pembelanjaan modern atau pusat

perdagangan khusus suku cadang.

4.1. Persyaratan Lokasi dan Tempat Usaha Perdagangan suku cadang sebaiknya dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan

modern atau tempat-tempat yang dirancang khusus untuk perdagangan suku

cadang dan memiliki beberapa karakter sebagai berikut :

a. akses menuju lokasi dari banyak arah mudah

b. terdapat areal parkir yang cukup luas di sekitar tempat penjualan

c. beberapa lantai atau seluruh gedung diperuntukkan bagi perdagangan suku

cadang dan asesori

d. dimungkinkan konsumen melakukan penggantian suku cadang yang relatif

mudah dilakukan

e. lingkungan bersih dan nyaman

Luasan tempat usaha (kios) pada umumnya berukuran 4 x 4 m2 dan 2 x 4 m2,

atau 4 x 3 m2 dan 2 x 3 m2. Pada pusat-pusat perdagangan yang baru kios

dengan ukuran yang kedualah yang banyak disediakan, untuk menekan biaya

sewa bagi pedagang suku cadang. Tata letak bangunan kios dapat digambarkan

sebagaimana disajikan pada Gambar 4.1 berikut ini:

Page 31: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK TEKNIS PRODUKSI

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)18

Gambar 4.1. Tata Letak Tempat Perdagangan Suku Cadang Mobil

Foto 4.1. Selasar Lebar

Page 32: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

19

Tata letak fasilitas di dalam kios relatif sederhana, karena fasilitas yang

dibutuhkan hanya terdiri atas rak suku cadang yang diletakkan menempel di

bagian dinding dan rak kaca atau rak yang diletakkan di bawah meja, kursi untuk

penjual dan konsumen. Secara skematik tata letak fasilitas dalam dan sekitar kios

disajikan berikut ini.

Gambar 4.2. Tata Letak Fasilitas di Kios Perdagangan Suku Cadang

Rak

Meja dan rak di bawahnya

Kursi

Pintu

Foto 4.2. Selasar Sempit (gang)

Page 33: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK TEKNIS PRODUKSI

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)20

Gambar 4.2 di atas menunjukkan tata letak fasilitas apabila kios atau tempat

usaha berada di bagian sudut. Hal ini dicirikan dengan posisi pintu yang berada

di samping kios. Jika tempat usaha berada di antara dua tempat usaha lain, maka

posisi pintu akan berada di depan.

Foto 4.3. Tata Letak Fasilitas di dalam Kios(pintu depan geser)

Foto 4.3. Tata Letak Fasilitas di dalam Kios (pintu samping)

Page 34: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

21

4.2. Fasilitas Usaha dan Tenaga Penjualan

Fasilitas fisik dan bahan yang diperlukan dalam menjalankan usaha

perdagangan suku cadang ini, seperti telah dikemukakan sebelumnya, relatif

sederhana, yaitu :

a. rak suku cadang : ukuran 2,5 m x 0,5 m x 3 m (tinggi, lebar, panjang) dan

ukuran 2,5 m x 0,5 m x 1,5 m.

b. meja kaca atau kayu yang merangkap rak suku cadang di bawahnya,

berukuran 1,1 m x 0,6 m x 2,5 m

c. kursi kayu bulat sebanyak 3 atau 4 buah

d. kalkulator

e. komputer

f. daftar harga suku cadang

g. buku kuitansi/bukti transaksi

h. kantong dan tali plastik

i. pesawat telepon/hand phone (optional)

Sangat disarankan pada usaha perdagangan suku cadang ini dilengkapi

dengan perangkat komputer disertai software database sediaan, database

pelanggan, catatan untuk setiap transaksi dan sebagainya. Hal ini penting untuk

meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan akurasi data - informasi untuk

mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik, terutama yang terkait

dengan persediaan.

Tenaga penjualan yang diperlukan untuk mendukung usaha ini seringkali

dipandang sebagai sesuatu yang tidak menentukan dalam suksesnya usaha

perdagangan suku cadang, karena selama ini dimanjakan oleh situasi persaingan

yang tidak ketat. Dengan semakin meningkatnya persaingan pada usaha

perdagangan suku cadang ini, kedudukan tenaga penjualan menjadi semakin

penting dan menentukan. Oleh karenanya pengetahuan, keterampilan, dan sikap

tenaga penjualan harus dipersiapkan dengan baik.

Page 35: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK TEKNIS PRODUKSI

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)22

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan pada seorang tenaga penjualan, yaitu :

a. pengetahuan teknis tentang merek kendaraan dan suku cadangnya

b. pengetahuan tentang teknis klasifikasi suku cadang (bagian, waktu

penggantian, keaslian, dan sebagainya)

c. keterampilan dalam menentukan harga, dan mencari suku cadang yang

diperlukan konsumen

d. keterampilan pengoperasian komputer

e. kejujuran, kerapihan, dan disiplin

f. keramahtamahan, pendekatan pribadi, dan empati pada pelanggan

Selain tenaga penjual, pemilik usaha perdagangan suku cadang kendaraan

penumpang harus inovatif, tidak berhenti berpikir untuk terus memperbaiki atau

meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

4.3. Proses Pelaksanaan Usaha

Pedagang melakukan pemesanan suku cadang kepada pemasok, yang

bisa juga sebagai importir suku cadang, berdasarkan data sediaan suku cadang,

informasi penjualan, dan pertimbangan kondisi eksternal. Setelah barang pesanan

datang, diklasifikasi berdasarkan jenis komponen dan kualitas, diberi kode harga

dan rentang diskon yang bisa diberikan serta kode kualitas, atau kode lain yang

bersifat spesifik yang ditujukan untuk memudahkan tenaga penjual melakukan

transaksi selain menggunakan daftar harga (price list). Setelah itu suku cadang

diletakkan di rak atau disimpan dalam gudang di luar kios jika rak penuh, atau

suku cadang berukuran sangat besar yang berpotensi mengambil ruang terlalu

banyak pada kios (rak).

Transaksi penjualan dilakukan dengan menggunakan pedoman harga berupa

daftar harga (price list) atau berdasarkan kode yang tertera pada kemasan suku

cadang, dan data ketersediaan barang, yang seringkali didasarkan pada ingatan

Page 36: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

23

pemilik. Jika barang yang dibutuhkan tidak ada di kios tetapi ada di gudang,

maka konsumen diminta kesabarannya untuk menunggu. Namun jika diketahui

bahwa di gudang juga tidak ada stok, dan konsumen tidak banyak waktu untuk

menunggu, maka penjual akan mencari pinjaman atau membeli dari penjual lain

yang memiliki barang dengan merek dan kualitas yang diinginkan pembeli. Dalam

hal ini seringkali penjual bertindak menjualkan barang orang lain tanpa imbalan

apapun, dan tindakan sebaliknya akan dilakukan oleh penjual yang telah dijualkan

barangnya.

Pencatatan hasil penjualan dilakukan secara rutin dalam satu buku transaksi

harian yang berbeda dengan buku transaksi pembelian dari pemasok secara manual.

Pengolahan data akan menjadi lebih mudah apabila data transaksi ditransfer ke

komputer, sehingga proses pengambilan keputusan yang menyangkut pembelian

suku cadang dari pemasok didasarkan pada jumlah dan jenis barang yang terjual

dalam periode waktu tertentu secara lebih akurat.

4.4. Kendala Usaha

Secara internal tidak ada hal-hal yang sangat mengancam keberlangsungan

usaha perdagangan suku cadang, kecuali hal-hal yang terkait dengan kemampuan

tenaga penjual, termasuk pemilik, dalam memberikan pelayanan kepada

konsumen. Kemampuan untuk mengubah konsumen menjadi pelanggan, dengan

melakukan kedekatan (intimacy) yang lebih total kepada konsumen adalah sesuatu

yang harus namun belum dimiliki oleh sebagian besar pedagang suku cadang.

Konsumen masih dianggap sekedar orang yang membutuhkan barang yang dijual

oleh pedagang suku cadang, dan bukan partner yang perlu diberi pilihan dan

pengetahuan atas dasar kejujuran. Kebijakan untuk memperluas pemasaran suku

cadang ke berbagai wilayah memberi kemudahan dan pilihan yang lebih banyak

kepada pemilik kendaraan penumpang umum untuk mendapatkan suku cadang

yang dibutuhkan, oleh karena itu situasi seperti ini harus diantisipasi dengan

meningkatkan kemampuan menjual dari pedagang suku cadang.

Page 37: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 38: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

2525

BAB VASPEK KEUANGAN

Analisis aspek keuangan diperlukan untuk membantu pihak Lembaga

Keuangan Syariah (LKS) mengetahui kelayakan usaha dari sisi keuangan, terutama

kemampuan pengusaha untuk mengembalikan pembiayaan yang diperoleh dari

LKS. Analisis keuangan ini juga dapat dimanfaatkan pengusaha dalam perencanaan

dan pengelolaan usaha perdagangan suku cadang mobil.

5.1. Fleksibilitas Produk Pembiayaan Syariah

Berbeda dengan produk pembiayaan konvensional yang hanya mengenal

satu macam produk yaitu pembiayaan dengan sistem perhitungan suku bunga,

pola syariah mempunyai keragaman produk pembiayaan dan perhitungan

keuntungan (perolehan hasil) yang fleksibel.

Untuk produk syariah banyak ragamnya, diantaranya mudharabah,

musyarakah, salam, istishna, ijarah dan murabahah (lampiran 1). Dari produk

tersebut, setiap produk juga masih mempunyai turunannya. Oleh karena itu, pada

pola pembiayaan syariah satu usaha bisa memperoleh pembiayaan lebih dari satu

macam produk.

Sedangkan untuk menghitung tingkat keuntungan yang diharapkan bisa

menggunakan sistem margin atau nisbah bagi hasil. Margin merupakan selisih

harga beli dengan harga jual sebagai besar keuntungan yang diharapkan. Nisbah

bagi hasil adalah proporsi keuntungan yang diharapkan dari suatu usaha. Pada

perhitungan nisbah bagi hasil dapat menggunakan metode bagi untung dan rugi

(profit and loss sharing/PLS) atau metode bagi pendapatan (revenue sharing).

Profit sharing, nisbah bagi hasil diperhitungkan setelah dikurangi seluruh biaya

(keuntungan bersih). Sementara pada revenue sharing, perhitungan nisbah

berbasis dari pendapatan usaha sebelum dikurangi biaya operasionalnya.

Page 39: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK KEUANGAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)26

Keragaman produk pembiayaan dan perhitungan tingkat keuntungan ini

dapat memberi keluwesan/fleksibilitas baik untuk pihak LKS maupun pengusaha

guna memilih produk pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan dan

kapasitasnya masing-masing. Bagi pihak LKS, pemilihan ini dipengaruhi oleh

tingkat kepercayaan dan tingkat risiko terhadap nasabah dan usahanya. Sehingga

bisa terjadi untuk usaha yang sama, LKS menetapkan produk pembiayaan maupun

besaran margin atau nisbah per nasabah yang berbeda.

5.2. Pemilihan Pola Usaha dan Pembiayaan

5.2.1. Karakteristik Usaha Perdagangan Suku Cadang Mobil

Lokasi usaha perdagangan suku cadang mobil biasanya berada di sentra –

sentra penjualan atau pusat-pusat perbelanjaan modern. Usaha ini umumnya

merupakan usaha turun temurun, sehingga sudah mempunyai jaringan baik

dengan pemasok maupun konsumen yang menjadi pelanggannya. Lebih

mudah bagi pengusaha yang sudah mempunyai jaringan untuk memperluas

usaha di tempat lain karena dukungan pemasok dan sebagian pelanggan

yang berada di wilayah usaha barunya dapat dialihkan ke toko miliknya.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi pengusaha baru

untuk memulai usaha dagang suku cadang mobil, mengingat pertumbuhan

penjualan mobil yang menjadi indikasi kebutuhan suku cadang cenderung

menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Keunggulan bagi yang sudah

memiliki jaringan terutama dengan pemasok adalah fasilitas pembayaran

tunda menjadi semacam pembiayaan dari pemasok, sehingga akan dapat

menekan kebutuhan modal usahanya. Sedangkan untuk pengusaha baru,

rata-rata dapat membangun kepercayaan dari pemasok setelah menjalin

kerjasama selama ±2 tahun.

Page 40: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

27

Terkait dengan pasar, sebagaimana disampaikan di atas tentang trend

kenaikan pertumbuhan penjualan mobil, maka usaha perdagangan suku

cadang mobil mempunyai pasar yang relatif baik. Merujuk pada potensi

pasar ini, maka usaha perdagangan suku cadang mobil memiliki prospek

untuk dikembangkan.

5.2.2. Pola Usaha dan Pembiayaan

Sebagaimana telah dikemukakan pada Bab IV bahwa terdapat dua

jenis ukuran kios yang ditawarkan oleh pusat-pusat penjualan suku cadang,

yaitu yang berukuran besar berdimensi 4 x 4 m2 atau 4 x 3 m2, dan yang

berukuran kecil dengan dimensi 2 x 4 m2 atau 2 x 3 m2. Ukuran kios,

walaupun tidak bisa sepenuhnya digunakan untuk menggambarkan kapasitas

usaha, dianggap bisa menjadi alternatif atau pilihan untuk memulai suatu

usaha perdagangan suku cadang.

Dalam kajian ini pilihan dijatuhkan pada usaha perdagangan suku

cadang dengan kios kecil, dengan pertimbangan bahwa; (1) Kios adalah

sebagai salah satu titik kontak antara penjual dan pembeli, bukan prasyarat

bagi sebuah transaksi dan juga bukan tempat penyimpan sediaan suku

cadang. Kontak dengan pelanggan bisa diperluas dengan penggunaan

sarana teknologi informasi dan komunikasi, dan sediaan suku cadang bisa

di simpan di gudang yang terpisah; (2) Biaya awal (investasi) untuk sewa

kios menjadi beban yang bisa mengganggu kinerja keuangan (jangka waktu

pengembalian); (3) Jika ternyata usaha perdagangan suku cadang di suatu

lokasi sudah cukup baik, maka peningkatan usaha lebih baik dilakukan di

lokasi baru, yang lebih dekat ke konsentrasi konsumen berada. Kondisi

inilah yang diinginkan konsumen suku cadang, lebih mudah dijangkau, lebih

cepat (dekat), dan lebih baik pelayanannya.

Ditinjau dari kapasitas, yang diukur dari besarnya penjualan (omzet),

maka besarnya omzet dari usaha perdagangan suku cadang kendaraan

Page 41: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK KEUANGAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)28

penumpang ini rata-rata adalah sebesar Rp 50 juta per bulan. Omzet sebesar

itu diperkirakan baru bisa dicapai pada tahun ke dua, setelah masa belajar

selama satu tahun. Berdasarkan hasil survey, pendapatan dari penjualan

suku cadang sebesar itu tergolong kecil.

Perhitungan analisis keuangan ini didasarkan pada kelayakan usaha

perdagangan suku cadang mobil. Model kelayakan usaha merupakan

pengembangan dari usaha yang telah berjalan dan diharapkan dapat

mendorong upaya replikasi usaha ini di wilayah lain.

Pada buku ini, model kelayakan usaha perdagangan suku cadang

mobil diasumsikan untuk pengembangan/perluasan usaha, seperti

membuka kios baru. Kebutuhan pembiayaan yang diperlukan meliputi biaya

investasi dan modal kerja. Pembiayaan yang diberikan diasumsikan hanya

untuk biaya investasi guna pengadaan suku cadang sebagai deposit awal

usaha. Sedangkan biaya investasi lainnya dan biaya operasional menjadi

tanggung jawab pengusaha sebagai bagian dari kontribusi pengusaha dalam

pengembangan usahanya. Jangka waktu pembiayaan investasi adalah 4

(empat) tahun.

Merujuk pada sistem keuangan syariah yang mempunyai banyak

ragam produk pembiayaan, sistem pembiayaan syariah yang sesuai

untuk pembiayaan investasi dimaksud adalah akad murabahah (jual beli).

Pertimbangannya adalah karena dengan produk murabahah ini pengusaha

dapat membiayai pengadaan barang/peralatan/mesin/bahan baku sesuai

dengan kemampuannya. Di samping itu, pembiayaan murabahah juga

memberi pilihan pada bank maupun nasabah/pengusaha apakah pembiayaan

akan digunakan untuk membiayai seluruh komponen usaha atau hanya

untuk komponen-komponen tertentu saja.

Bagi perbankan syariah, akad ini relatif sederhana perhitungannya dan

nilai margin yang akan diperoleh lebih dapat diprediksikan. Dengan demikian,

dengan produk murabahah bank dapat lebih mudah melakukan upaya

mitigasi risiko baik terhadap usaha maupun nasabah karena margin secara

Page 42: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

29

pasti ditentukan di awal akad. Produk murabahah ini juga sudah banyak

diterapkan oleh LKS dan masyarakat sudah mengenal serta mengakses akad

pembiayaan tersebut.

Oleh karena itu, pada usaha perdagangan suku cadang mobil, dengan

kebutuhan pembiayaan untuk pembelian deposit suku cadang, maka akad

murabahah merupakan pilihan yang cukup sesuai.

5.2.3. Produk Murabahah

Produk pembiayaan murabahah (jual beli) merupakan produk yang

paling banyak dimanfaatkan baik oleh LKS maupun oleh nasabah. Peraturan

mengenai produk murabahah antara lain mengacu pada Fatwa Dewan

Syariah Nasional No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tanggal 1 April 2000 tentang

Murabahah dan Peraturan Bank Indonesia No. 9/19/PBI/2007 tanggal 17

Desember 2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan

Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank

Syariah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 10/16/

PBI/2008 tanggal 25 September 2008.

Beberapa ketentuan umum terkait Murabahah sebagaimana terdapat

dalam ketentuan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Dalam melaksanakan kegiatan usaha baik penghimpunan dana,

penyaluran dana maupun pelayanan jasa bank wajib memenuhi

prinsip syariah, yang terdiri dari prinsip keadilan dan keseimbangan,

kemaslahatan, dan universalisme, serta tidak memenuhi unsur gharar, masyir, riba, dzalim, riswah dan obyek haram.

2. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang

telah disepakati kualifikasinya.

3. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank

sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba.

4. Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan

Page 43: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK KEUANGAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)30

pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang.

5. Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan)

dengan harga jual senilai harga beli plus keuntungannya. Dalam kaitan

ini Bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada

nasabah berikut biaya yang diperlukan.

6. Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada

jangka waktu tertentu yang telah disepakati.

7. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad

tersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan

nasabah.

8. Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang

dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah

barang, secara prinsip, menjadi milik bank. Nasabah mengajukan

permohonan dan perjanjian pembelian suatu barang atau aset kepada

bank.

5.3. Asumsi dan Parameter Untuk Analisis Keuangan

Usaha perdagangan suku cadang dalam prakteknya dilaksanakan dengan

berbagai keragamannya, dan berdasarkan keragaman yang ada maka dalam

kajian aspek keuangan ini perlu ditetapkan asumsi-asumsi untuk setiap parameter

penting sebagaimana dapat disimak pada Tabel 5.1.

Asumsi-asumsi yang digunakan ditetapkan berdasarkan informasi yang

diperoleh dari berbagai sumber. Sumber informasi utama tentunya adalah pelaku

usaha perdagangan suku cadang sendiri, dan lainnya adalah dari perbankan, dan

sumber-sumber lain yang layak dipertimbangkan.

Page 44: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

31

Pertumbuhan penjualan sebesar 15% didekati dari pertumbuhan penjualan

kendaraan penumpang (passenger cars) yang sebenarnya bisa mencapai 17% s/d

20% per tahun. Sedangkan untuk pertumbuhan harga pembelian dan penjualan

diasumsikan sama, oleh karena itu dalam kajian aspek keuangan ini digunakan

pendekatan fixed price.

Tabel 5.1. Asumsi dan Parameter untuk Analisis Keuangan

No Parameter Satuan Asumsi Keterangan

1 Periode Analisa tahun 5

2 Skala Usaha

a. ukuran kios

b. omzet bulanan

m2

juta Rp

2 x 3

50

Ukuran kecil (bisnis baru)

Rataan

3 Pertumbuhan penjualan mulai

tahun ke-3 dst

%/tahun 15 Terkait dengan pertumbuhan

kendaraan penumpang

4 Sumber pembiayaan

a. jangka waktu pembiayaan

b. Margin Murabahah

tahun

%/tahun

5

8.0%

5 Komposisi dan kontribusi

a. Suku cadang asli (45%)

b. Suku cadang kw-2 (30 %)

c. Suku cadang kw-3 (25%)

d. Rataan Mark Up

Prosen

Prosen

Prosen

Prosen

7.5%

15%

17.5%

12.5%

Harga : Pg

Harga : 0,65 Pg

Harga : 0,50 Pg

7 Penjualan tahun ke-1,

sedangkan tahun ke-2 dst

100%.

Prosen 60% dari rataan 50 juta perbulan

8 Deposit

a. sewa kios

b. pengadaan suku cadang

Prosen

bulan

25%

2

20 - 30 persen dari harga sewa

3 tahun @ Rp110.000 m2

Page 45: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK KEUANGAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)32

5.3. Komponen dan Struktur Biaya Investasi dan Biaya Operasional

5.4.1. Biaya Investasi

Biaya investasi terbesar adalah deposit suku cadang kepada pemasok

untuk 2 bulan, dan diikuti dengan penataan tempat usaha atau disebut pula

sebagai kios. Secara lengkap biaya investasi untuk usaha ini disajikan pada

Tabel 5.2. Sedangkan untuk penyusutan dihitung secara linear tetap, dengan

asumsi umur ekonomis rata-rata adalah 5 (lima) tahun. Komponen yang

dihitung penyusutan adalah penataan tempat usaha (rak-rak, dll), komputer

dan pembaharuan perizinan. Perizinan diasumsikan mengalami penyusutan

karena harus diperpanjang secara periodik.

Tabel 5.2. Biaya Investasi Usaha Perdagangan Suku Cadang (tahun-0)

Keterangan: *) 25% dari harga sewa x 6 m2 = 0.25 x Rp 110.000 x 6 = Rp 165.000

No Jenis Biaya Volume Harga (Rp) Nilai (Rp) Keterangan

A. Biaya Investasi awal

1 Persiapan (perijinan dll) 1 5.000.000 5.000.000 paket

2 Penataan tempat usaha

(kios)

1 15.000.000 15.000.000 paket

3 Fasilitas: komputer 1 5.000.000 5.000.000 PC

Sub Total 25.000.000

B. Biaya modal kerja awal

1 Tempat usaha 25 %; 3 thn 36 110.000 5.940.000 Deposit; 3 thn

; 6 m2

2 Suku Cadang 2 26.250.000 52.500.000 Deposit untuk

2 bulan

Sub Total 58.440.000

Total Biaya Investasi 83.440.000

Page 46: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

33

Tabel 5.3. Biaya Operasional Tahunan Usaha Perdagangan Suku Cadang (tahun-1 dst)

a. Biaya operasional tahun pertama

No Jenis Biaya Volume Harga (Rp) Nilai (Rp) Keterangan

Biaya Variabel

1 Pengadaan suku cadang

Subtotal

12 26.250.000

26.250.000

315.000.000

315.000.000

Biaya Tetap

1 Sewa tempat Usaha 12 110.000 7.920.000 6 m2

2 Biaya kebersihan &

keamanan (service

charge)

12 60.000 4.320.000 6 m2

3 Upah tenaga penjual – 2

org

12 1.000.000 24.000.000 2

4 Komunikasi 12 300.000 3.600.000

5 Lain-lain 12 200.000 2.400.000

Subtotal 42.240.000

Total Biaya Operasional 357.240.000

5.4.2. Biaya Operasional

Perhitungan biaya operasional diperlukan untuk menentukan besarnya

modal kerja yang dibutuhkan bagi pelaksanaan investasi pada usaha

perdagangan suku cadang ini. Kebutuhan biaya opersional yang terbesar

adalah untuk pengadaan suku cadang, yang diikuti dengan biaya untuk

upah tenaga penjual sebanyak 2 orang, serta biaya listrik, kebersihan dan

keamanan (service charge). Gambaran lengkap mengenai biaya operasional

ini disajikan pada Tabel 5.3.

Page 47: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK KEUANGAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)34

5.5. Kebutuhan Dana Investasi dan Modal Kerja

Kebutuhan dana untuk usaha perdagangan suku cadang mobil sebagaimana

telah dijelaskan pada sub bab terdahulu meliputi biaya investasi Rp 83.440.000,-.

Modal kerja awal diasumsikan juga sebagai biaya investasi yang meliputi biaya

pengadaan suku cadang awal untuk persediaan selama dua bulan dan sewa

tempat sebesar 25% dari nilai sewa selama tiga tahun (umumnya minimal sewa

tempat adalah untuk tiga tahun usaha). Sedangkan biaya operasional pada tahun

pertama diasumsikan sebesar kebutuhan biaya operasional untuk 2 bulan yaitu

Rp. 59.540.000,-, dan diasumsikan pula bahwa kapasitasnya baru mencapai 60%

dari kapasitas penuhnya. Dana investasi ada yang bersumber dari pembiayaan LKS

dan dana milik sendiri sedangkan dana modal kerja disumsikan semuanya dari

pihak pengusaha.

Komponen biaya investasi yang diasumsikan memperoleh pembiayaan LKS

hanya untuk pengadaan deposit suku cadang untuk 2 bulan. Sedangkan komponen

yang lain diasumsikan telah dimiliki oleh pengusaha yang bersangkutan sebagai

bagian dari kontribusinya dalam usaha.

Pengadaan suku cadang mobil untuk deposit 2 bulan yang dimaksud pada

pembiayaan tersebut di atas, dalam hal ini diasumsikan sudah tersedia dan telah

dimiliki oleh pihak LKS. Untuk mengadakan barang dan bahan ini pihak LKS dapat

menggunakan pihak lain dengan akad yang terpisah dari akad murabahah ini.

b. Biaya operasional selama 5 tahun

No Jenis Biaya Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

1 Biaya Variabel 315.000.000 525.000.000 603.750.000 694.312.500 798.459.375

2 Biaya Tetap 42.240.000 42.240.000 42.240.000 42.240.000 42.240.000

Total Biaya Operasional

357.240.000 567.240.000 645.990.000 736.552.500 840.699.375

Page 48: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

35

Keperluan dana investasi dan modal kerja merujuk pada asumsi dari contoh

pembiayaan syariah ditampilkan pada tabel 5.4 dan selengkapnya pada lampiran 6.

Jangka waktu pembiayaan investasi dua tahun tanpa grace period. Tingkat

margin pembiayaan yang digunakan untuk pengembangan usaha adalah 8%

(konvensional setara dengan suku bunga flat p.a).

Pembayaran angsuran pembiayaan dalam perhitungan kelayakan diasumsikan

secara tetap dengan cara jumlah pembiayaan dibagi jangka waktu pembiayaan

dengan mempertimbangkan siklus produksinya.

5.6. Proyeksi Penjualan dan Pendapatan

Penjualan suku cadang sebagaimana telah diasumsikan meningkat setiap

tahunnya sebesar 15% mulai tahun ke-3 dan seterusnya, dan pada tahun pertama

kemampuan penjualan baru 60% dari tingkat penjualan berdasarkan hasil survei,

yaitu antara Rp 50 juta sampai Rp 70 juta per bulan. Pada tahun kedua tingkat

penjualan sudah mencapai nilai penjualan sesuai asumsi Rp 50 juta per bulan.

No Rincian Biaya Proyek Total Biaya (Rp)

I Kebutuhan Modal Investasi

a. Pembiayaan

b. Dana sendiri

83.440.000

52.500.000

30.940.000

II Kebutuhan Modal Kerja (1 bulan)

a. Pembiayaan

b. Dana sendiri

59.540.000

0

59.540.000

III

Total dana proyek yang bersumber dari

a. Pembiayaan

b. Dana sendiri

142.980.000

52.500.000

90.480.000

Tabel 5.4 Kebutuhan Dana Investasidan Modal Kerja

Page 49: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK KEUANGAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)36

Mengingat banyaknya jenis suku cadang yang diperdagangkan dan dengan harga

yang beragam pula, maka penjualan dihitung berdasarkan nilai totalnya saja, dan

tidak per jenis suku cadang.

Pendapatan bersih dihitung berdasarkan besarnya mark up secara komposit,

mengingat yang dijual adalah barang dengan kualitas dan tingkat harga yang

berbeda-beda. Rata-rata margin (composite margin) adalah sebesar 12,5% dari

nilai barang yang dibeli. Berdasarkan hal tersebut maka tingkat penjualan dan

pendapatan setiap tahunnya dapat dihitung dan hasilnya disajikan pada Tabel

5.5.

Pendapatan tahun pertama baru mencapai Rp.360 juta dan tahun-tahun

berikutnya terjadi peningkatan, dan pada akhirnya pada tahun ke-5 pendapatan

diharapkan mencapai lebih kurang Rp912,5 juta. Peningkatan pendapatan

seperti itu bisa dicapai dengan usaha keras melalui pengembangkan inovasi

dalam penjualan, dan mengembangkan hubungan yang bersifat personal dengan

pelanggan, untuk meningkatkan daya saing dan loyalitas pelanggan.

No Uraian Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

1 Kapasitas 60% 100% 100% 100% 100%

2 Pertumbuhan Penjualan*)

0% 0% 15% 15% 15%

3 Basis Penjualan (survei)

600.000.000 600.000.000 600.000.000 600.000.000 600.000.000

4 Penjualan/ Pendapatan

360.000.000 600.000.000 690.000.000 793.500.000 912.525.000

5 Mark-up 12,50% 12,50% 12,50% 12,50% 12,50%

6 Pembelian Suku Cadang

315.000.000 525.000.000 603.750.000 694.312.500 798.459.375

Tabel 5.5. Rencana Penjualan / Pendapatan per Tahun

Keterangan:*) Diasumsikan usaha baru, untuk membangun pelanggan biasanya dibutuhkan waktu sekitar 2 tahun

Page 50: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

37

No Uraian Tahun

1 2 3 4 5

A Penerimaan 60% 100% 100% 100% 100%

Total Penerimaan

360.000.000 600.000.000 690.000.000 793.500.000 912.525.000

B Pengeluaran

i. Biaya Variabel

315.000.000 525.000.000 603.750.000 694.312.500 798.459.375

ii. Biaya Tetap 42.240.000 42.240.000 42.240.000 42.240.000 42.240.000

iii. Depresiasi 5,000,000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

iv. Angsuran Margin

4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000 -

Total Pengeluaran

366.440.000 576.440.000 655.190.000 745.752.500 845.699.375

Tabel 5.6. Proyeksi Laba Rugi Usaha Suku Cadang Mobil

5.7. Proyeksi Laba Rugi dan Break Even Point (BEP)

Gambaran proyeksi laba-rugi usaha perdagangan suku cadang dengan

menggunakan asumsi-asumsi yang telah dikemukakan sebelumnya, menunjukkan

bahwa usaha ini ditinjau dari margin keuntungan terhadap penjualan relatif kecil,

dan bernilai positif setelah tahun ke kedua

Pada tahun pertama, usaha perdagangan suku cadang ini belum bisa

membukukan laba. Kondisi ini lebih banyak disebabkan oleh masih relatif rendahnya

pendapatan yang bisa diperoleh, sementara kewajiban terhadap pembiayaan

berupa pokok dan angsuran margin sudah harus dipenuhi. Untuk mengatasi hal

tersebut diperlukan usaha yang lebih gigih dalam rangka meraih tingkat penjualan

yang tinggi. Keuntungan bisa diperoleh dari nilai penjualan (omzet) yang besar.

Hasil perhitungan proyeksi laba-rugi usaha perdagangan suku cadang disajikan

pada Tabel 5.6.

Page 51: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK KEUANGAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)38

C R/L Sebelum Pajak

(6.440.000) 23.560.000 34.810.000 47.747.500 66.825.625

D Pajak (15%) - 3.534.000 5.221.500 7.162.125 10.023.844

E Laba Setelah Pajak

(6.440.000) 20.026.000 29.588.500 40.585.375 56.801.781

F Profit on Sales

- 3,34% 4,29% 5,11% 6,22%

G BEP: Rupiah 411.520.000 411.520.000 411.520.000 411.520.000 377.920.000

Dengan membandingkan pengeluaran untuk biaya tetap terhadap biaya

variabel dan total penerimaan. maka BEP usaha ini terjadi pada penjualan senilai

Rp.411.520.000,- pada tahun pertama, dan Rp.377.920.000,- pada tahun kelima.

Selengkapnya proyeksi rugi laba usaha ditampilkan pada Lampiran 7. Data rata-

rata nilai laba, margin keuntungan dan BEP ditampilkan pada tabel 5.7.

Uraian Nilai

Laba per tahun Rp28.112.331

Profit Margin 3,79%

BEP: Rupiah Rp. 404.800.000

Tabel.5.7. Rata-rata Laba Rugi dan BEP

5.8. Proyeksi Arus Kas

Untuk aliran kas (cash flow) dalam perhitungan ini dibagi dalam dua aliran,

yaitu arus masuk (cash inflow) dan arus keluar (cash outflow). Arus masuk diperoleh

dari penjualan suku cadang mobil selama satu tahun. Untuk arus keluar meliputi

biaya investasi, biaya variabel, biaya tetap, termasuk angsuran pokok pembiayaan,

angsuran margin pembiayaan dan pajak penghasilan.

Page 52: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

39

Evaluasi kelayakan untuk usaha perdagangan suku cadang mobil dengan

pembiayaan murabahah dapat diukur dari tingkat kemampuan membayar

kewajiban angsuran kepada LKS. Hal ini dapat diketahui karena pada produk

murabahah besarnya margin sudah ditentukan di awal akad, sehingga pada analisa

laba rugi dan arus kas dapat dihitung kemampuan membayar berdasarkan dari

pendapatan yang diperoleh usaha tersebut. Dari arus kas diketahui bahwa pada

tingkat margin 8 % p.a flat, usaha ini mampu membayar kewajiban pembiayaannya

dan menghasilkan keuntungan. Dengan demikian usaha tersebut layak untuk

dilaksanakan dan bisa dipertimbangkan untuk memperoleh pembiayaan.

Pada analisa kelayakan dapat juga memakai beberapa indikator yang umum

digunakan pada perhitungan konvensional. Indikator tersebut meliputi IRR (Internal Rate of Return), Net B/C Ratio (Net Benefit-Cost Ratio), PBP (Pay Back Period). Nilai

IRR misalnya bisa menjadi indikator untuk mengukur kelayakan usaha, semakin

tinggi nilai IRR maka usaha tersebut semakin berpeluang untuk menciptakan

keuntungan. Meskipun demikian, indikator tersebut hanya sebagai alat bantu

untuk menilai kelayakan suatu usaha. Besaran margin ataupun bagi hasil, harus

ditetapkan atas dasar kesepakatan kedua belah pihak (LKS dan pengusaha).

Proyeksi arus kas untuk kelayakan usaha perdagangan suku cadang mobil

selengkapnya ditampilkan pada lampiran 8

5.9. Proyeksi Perolehan Margin Pembiayaan

Pola pembiayaan syariah yang digunakan dalam usaha perdagangan suku

cadang mobil adalah murabahah (jual beli). Pada kesempatan ini ditampilkan

satu contoh alternatif pembiayaan yaitu untuk pengembangan usaha. Dari

hasil perhitungan untuk tingkat margin 8% per tahun, selama empat tahun

menghasilkan margin sebesar Rp.16.800.000,-. Tingkat margin ini diberlakukan

flat (tetap) per tahun, selama waktu pembiayaan yang disepakati. Selengkapnya,

perhitungan perolehan margin dapat dilihat pada lampiran 6.

Page 53: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

ASPEK KEUANGAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)40

Penentuan besaran margin, diutamakan berdasarkan pada base line data (data

rujukan) untuk setiap komponen usaha/sektor ekonomi. Tetapi karena pada saat

ini data tersebut belum tersedia, maka nilai margin mempertimbangkan informasi

yang diperoleh dari praktek umum yang diterapkan oleh perbankan syariah dan

kesetaraan dengan suku bunga Bank Indonesia (SBI). Data pola pembiayaan pada

perbankan syariah dapat dilihat pada lampiran 9.

5.10. Hambatan dan Kendala

Beberapa hambatan yang terkait dengan keuangan antara lain adalah :

a. lembaga pembiayaan, terutama perbankan syariah belum mengenal banyak

usaha perdagangan suku cadang.

b. pemasok/importir berperan sangat besar dalam menentukan harga suku

cadang.

c. sewa tempat usaha dan biaya service charge yang cenderung terus

meningkat.

Adapun beberapa kendala yang dihadapi oleh pedagang suku cadang

khususnya yang berkaitan dengan keuangan antara lain adalah :

a. kemampuan pengusaha untuk memenuhi syarat perbankan (bankability)

terutama dalam hal agunan.

b. kemampuan dan kreativitas pengusaha untuk mengelola dengan baik

usahanya, sehingga produktivitasnya meningkat perlu terus ditingkatkan.

Page 54: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

4141

BAB VIASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN

DAMPAK LINGKUNGAN

6.1. Aspek Ekonomi dan Sosial

Secara ekonomi, setiap 2 x 3 m2 atau 2 x 4 m2 dibutuhkan dua orang tenaga

kerja, sehingga sebagai contoh untuk Atrium Senen saja setidaknya terserap antara

950 sampai 1.000 tenaga penjual. Diperkirakan untuk seluruh DKI tenaga kerja

langsung yang terserap pada usaha penjualan suku cadang ini mencapai 15.000

orang, dan jika memasukkan juga tenaga kerja tidak langsung, seperti montir yang

beroperasi di sekitar lokasi penjualan suku cadang, kurir dan sebagainya, maka

jumlah keseluruhannya di DKI Jakarta diperkirakan dapat mencapai 25.000 orang.

Jika setiap bulan seorang tenaga kerja sekelas montir mempunyai penghasilan ±Rp

2 juta, maka setidaknya ada ±Rp 50 milyar perbulan atau setara dengan Rp 600

milyar per tahun mengalir ke keluarga mereka, dan kemudian diharapkan bisa

menggerakkan ekonomi di sekitarnya.

6.2. Dampak Lingkungan

Proses penjualan suku cadang adalah sesuatu yang sangat sederhana,

dan oleh karenanya tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan fisik.

Hal ini berbeda dengan proses produksi suku cadang itu sendiri yang berpeluang

lebih besar untuk menghasilkan cemaran dan gangguan bagi lingkungan. Barang

dipasok oleh rekanan supplier, ditata dalam gudang atau langsung ke rak-rak

penjualan, dan akhirnya dijual kepada pembeli yang membutuhkan. Penyediaan

suku cadang yang baik justru memberi dukungan bagi kinerja mesin kendaraan

penumpang umum, sehingga antara lain mengurangi pencemaran gas buang

yang berlebihan.

Page 55: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 56: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

43

BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan 1. Usaha perdagangan suku cadang mobil terkait erat dengan bisnis otomotif,

khususnya untuk kendaraan penumpang, yang tumbuh dengan kisaran 17%

sampai dengan 23% per tahun.

2. Sejalan dengan hal di atas, maka usaha perdagangan suku cadang mobil

(kendaraan penumpang) memiliki prospek yang baik karena bisnisnya masih

terus tumbuh berkembang dengan laju pertumbuhan rata-rata 15% per

tahun.

3. Persaingan dalam bisnis perdagangan suku cadang menjadi semakin ketat

dengan dibukanya pusat-pusat perdagangan suku cadang baru di berbagai

wilayah, yang cenderung lebih mendekati konsumen. Tempat-tempat penjualan

yang terkonsentrasi, terdapat cukup banyak pedagang suku cadang dalam

suatu kawasan dengan areal parkir cukup luas, mudah dijangkau dari berbagai

arah, akan menjadi tempat berusaha yang prospektif.

4. Peran perbankan dalam pembiayaan usaha perdagangan suku cadang relatif

masih kecil. Hal ini dibuktikan dengan sangat sulitnya mencari pedagang suku

cadang yang mendapat pembiayaan dari bank.

5. Pedagang suku cadang pada umumnya masih menjalankan bisnisnya secara

konvensional, tidak mengembangkan hubungan personal dengan pelanggan,

mengembangkan database pelanggan, menggunakan bantuan komputer

dalam pengelolaan usahanya, dan belum mengembangkan inovasi-inovasi baru

dalam memasarkan produk dan melakukan transaksi.

6. Peran pemasok, yang seringkali juga merangkap sebagai importir suku cadang

dari berbagai negara, sangat dominan. Di satu sisi berpotensi merugikan

Page 57: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

KESIMPULAN DAN SARAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)44

pedagang karena posisi tawarnya yang kuat dalam penentuan harga suku

cadang, sehingga menyulitkan posisi pedagang saat berhadapan dengan

konsumen, khususnya pada saat daya beli sedang menurun. Disisi lain, kesediaan

pemasok untuk menerima pembayaran tunda hingga dua bulan atau lebih,

sangat membantu pedagang secara finansial.

7. Kebutuhan usaha perdagangan suku cadang mobil yang dapat dibiayai oleh

LKS antara lain adalah deposit suku cadang selama 2 bulan.

8. Akad murabahah sesuai untuk pembiayaan yang peruntukannya adalah

pengadaan barang/peralatan/mesin/bahan baku. Hal ini didukung kelebihan

dari akad ini yaitu bagi pengusaha (nasabah) dapat memperoleh/membeli

barang kebutuhan usaha sesuai dengan kamampuannya. Sedangkan bagi

perbankan syariah akad ini relatif sederhana perhitungannya dan nilai margin

yang akan diperoleh lebih dapat diprediksikan. Akad murabahah untuk

pembelian/pengadaan deposit suku cadang juga memberi keleluasaan bagi

pengusaha untuk memilih barang dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai

dengan kemampuan keuangannya.

9. Analisis aspek keuangan memperlihatkan bahwa dengan asumsi pengembangan/

perluasan usaha, produk pembiayaan mudarabah (jual beli), maka diperlukan

modal usaha sebesar Rp142.980.000,- yang terdiri dari modal investasi

sebesar Rp83.440.000,- dan modal operasional sebesar Rp59.540.000,- untuk

kebutuhan operasional selama 2 (dua) bulan. Modal tersebut diasumsikan berasal

dari pembiayaan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sebesar Rp. 52.500.000,-

dan dari pemilik/pengusaha sebesar Rp. 90.480.000,-.

10.Berdasarkan analisis kelayakan keuangan usaha perdagangan suku cadang

mobil layak untuk diusahakan. Dengan masa proyek 5 tahun dan tingkat

margin pembiayaan 8%, usaha ini dapat membayar kewajiban kepada LKS dan

menghasilkan keuntungan yang memadai bagi pengusahanya.

Page 58: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

45

7.2. Saran 1. Untuk mendukung kesuksesan usaha perdagangan suku cadang, pemilik usaha

(pengusaha) harus membekali tenaga penjualnya dengan pengetahuan teknis

otomotif terkait dengan merek kendaraan tertentu yang dijual suku cadangnya,

keramahtamahan dan empati pada konsumen. Konsumen tidak dipandang

sebagai sekedar orang yang membutuhkan suku cadang saja.

2. Pengusaha harus terus menerus mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam

penjualan, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

3. Para pedagang perlu mengintensifkan komunikasi, dan mengorganisir diri,

untuk memperkuat posisi tawarnya kepada pemasok, mencari jalan secara

bersama untuk mengatasi masalah pembiayaan, dan meningkatkan kapasitas

dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen.

4. Untuk mencegah penurunan penjualan secara drastis, terutama pada waktu-

waktu tertentu, seperti memasuki tahun ajaran baru dan lainnya, perlu

dipikirkan kegiatan promosi bersama, dengan memberi potongan harga,

pemasangan suku cadang secara gratis, mengantar (delivery) suku cadang ke

rumah konsumen, atau bentuk-bentuk promosi lainnya.

5. Usaha perdagangan suku cadang mobil untuk pembelian deposit suku cadang

selama 2 bulan sesuai dibiayai LKS dengan akad murabahah.

Page 59: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 60: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

47

DAFTAR PUSTAKA

Himpunan Fatwa Dewan Syariah. 2003. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Indonesia dan Bank Indonesia.

Peraturan Bank Indonesia No: 9/19/PBI/2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah

Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan

Jasa Bank Syariah. 2007. Bank Indonesia.

Peraturan Bank Indonesia No. 10/16/PBI/2008 tentang Perubahan Atas Peraturan

Bank Indonesia No. 9/19/PBI/2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam

Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank

Syariah. 2008. Bank Indonesia

DAFTAR WEBSITE

1. http://www.cuisinenet.com

2. http://www.ipb.ac.id

3. http://www.islamicfinanceonline.com

4. http://www.ifsb.org

5. http://www.isdb.org

6. http://www.bankislam.com.my

7. http://www.lariba.com

8. http://www.amss.net

8. http://www.amss.net

Page 61: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 62: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

49

LAMPIRAN

Page 63: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

LAMPIRAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)50

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Pengenalan Pola Pembiayaan Syariah ................................................ 51

2. Asumsi Untuk Analisis Keuangan ....................................................... 56

3. Biaya investasi ................................................................................... 57

4. Biaya Operasional ............................................................................... 58

5. Rencana Penjualan/Pendapatan dan Pembelian Suku Cadang ............. 59

6. Proyeksi Perolehan Margin Pembiayaan ............................................. 60

7. Proyeksi Laba Rugi Usaha (Rp) ............................................................ 61

8. Proyeksi Arus Kas ............................................................................... 62

9. Pola Pembiayaan Syariah pada Perbankan Syariah .............................. 64

Page 64: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

51

Lampiran 1. Pengenalan Pola Pembiayaan Syariah

Pembiayaan Syariah

Bank syariah menunjukkan pertumbuhan yang meningkat. Ini di dorong

oleh makin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk memilih produk yang

halal. Pun karena jumlah penduduk Muslim di Indonesia yang paling banyak di

dunia, merupakan potensi bagi keuangan syariah untuk menjadi bagian dalam

pembiayaan ekonomi masyarakat.

Prinsip pembiayaan syariah yang mendasar adalah:

1. Keadilan, pembiayaan saling menguntungkan baik pihak yang menggunakan

dana maupun pihak yang menyediakan dana

2. Kepercayaan, merupakan landasan dalam menentukan persetujuan

pembiayaan maupun dalam menghitung margin keuntungan maupun bagi

hasil yang menyertai pembiayaan tersebut.

Untuk mendukung prinsip-prinsip tersebut agar dapat berjalan jauh dari

prasangka, manipulasi, korupsi dan kolusi maka dibutuhkan informasi yang

memadai. Informasi ini menjadi data pendukung yang dapat digunakan untuk

mengambil keputusan yang proposional. Jenis informasi yang dimaksud antara

lain:

1. Informasi data nasabah

2. Informasi data penjualan / pembelian / penyewaan riil

3. Proyeksi laporan keuangan

4. Akad pembiayaan

Lebih lanjut penjelasan dari informasi yang dibutuhkan adalah sebagai

berikut:

Page 65: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

LAMPIRAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)52

a. Informasi data nasabah

Menyeleksi calon nasabah yang dapat dipercaya untuk memperoleh

pembiayaan dilakukan melalui uji kelayakan nasabah. Uji kelayakan bentuknya

berupa form pengisian yang memuat data pribadi dan data usaha calon nasabah.

Pengisian form dilakukan melalui wawancara secara individual dan kunjungan ke

tempat tinggal dan tempat usaha.

Informasi dari uji kelayakan ini sebagai pertimbangan apakah calon bisa

menjadi nasabah atau tidak. Sekaligus juga menentukan jenis pembiayaan yang

sesuai untuk nasabah bersangkutan.

b. Informasi data penjualan / pembelian / penyewaan riil

Informasi data penjualan/pembelian/ penyewaan riil merupakan data usaha

yang sudah terjadi di lapangan. Data riil ini menjadi dasar perhitungan dari akad

yang sudah disepakati. Dengan demikian tereliminer kerugian baik yang dirasakan

oleh debitur maupun kreditur karena pelaksanaan akad dilandasi dengan data

riil.

Informasi ini bentuknya berupa form isian, yang diisi secara rutin sesuai

dengan siklus usahanya oleh nasabah. Contoh bentuk form yang diberikan sesuai

dengan jenis usahanya dan kebijakan LKS masing-masing.

c. Proyeksi laporan keuangan

Proyeksi laporan keuangan merupakan pelengkap informasi dalam

menentukan persetujuan usulan pembiayaan usaha dari nasabah. Proyeksi dari

laporan keuangan yang dimaksud terdiri dari proyeksi arus kas, proyeksi laba (rugi)

dengan analisa kelayakan seperti NPV, IRR, BEP, B/C ratio, PBP, dll.

Proyeksi ini dibuat atas dasar asumsi-asumsi yang relatif tetap sepanjang

umur usaha yang dibiayai. Sedangkan dalam hukum syariah semua transaksi harus

Page 66: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

53

riil. Oleh sebab itu dalam menentukan besaran nominal untuk bagi hasil tidak bisa

merujuk pada hasil proyeksi (relatif tetap) tetapi harus merujuk pada transaksi riil

(relatif berfluktuasi sesuai dinamika usahanya).

d. Akad pembiayaan

Akad pembiayaan merupakan kesepakatan antara shahibul maal dan

mudharib. Akad ini sebagai landasan hukum syariah bagi transaksi pembiayaan.

Akad pembiayaan sesuai dengan jenis pembiayaan usaha nasabah.

Produk pembiayaan syariah bermacam-macam, sebagaimana tersaji pada

tabel di bawah ini:

Prinsip Dasar Jenis – jenis

Bagi Hasil (Profit Sharing)

Al-Musyarakah (Partnership, Project Financing and Participation)

Adalah penanaman dana dari shahibul maal (pemilik modal) untuk mencampurkan dana/modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua shahibul maal berdasarkan bagian dana/modal masing-masing.

Al-Mudharabah (Trust Financing, Trust Investment)

Adalah akad kerjasama antara 2 pihak di mana pihak shahibul maal menyediakan modal dan pihak mudharib menjadi pengelola. Keuntungan usaha dibagi berdasarkan nisbah sesuai dengan kesepakatan. Pembagian nisbah dapat menggunakan metode bagi untung dan rugi (profit and loss sharing) atau metode bagi pendapatan (revenue sharing).

Tabel Pengenalan Produk Syariah

Page 67: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

LAMPIRAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)54

Al-Muzara’ah (Harverst-Yield Profit Sharing)

Adalah kerja sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dan penggarap, di mana pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada si penggarap untuk ditanami dan diperlihara dengan imbalan bagian tertentu dari hasil panen.

Al Musaqah (Plantation Management Fee Based on Certain Portion of Yield)

Adalah bentuk sederhana dari Al-muzara’ah di mana si penggarap hanya bertanggungjawab atas penyiraman dan pemeliharaan. Sebagai imbalan, si penggarap berhak atas nisbah tertentu dari hasil panen.

Jual Beli (Sale and Payment Sale)

Bai’ Al Murabahah (Deferred Payment Sale)

Adalah akad jual beli antara sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati.Barang yang dimaksud adalah barang yang diketahui jelas kuantitas, kualitas dan spesifikasinya

Bai’ as Salam (in front Payment Sale)

Adalah jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dengan pembayaran tunai terlebih dahulu secara penuh.

Bai’ Al – Istishna’ (Purchase by Order or Manufacture)

Jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan criteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan

Sewa (Operational Lease and Financial Lease)

Al-Ijarah (operational Lease)

Adalah transaksi sewa menyewa atas suatu barang dan atau upah mengupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa.

Page 68: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

55

AL- Ijarah Al Muntahia bit – Tamlik (Financial Lease with Purchase Option)

Adalah sejenis perpaduan antara kontrak jual beli dan sewa atau akad sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang ditangan si penyewa.

Jasa(Fee-Based Services)

Al Wakalah (Deputyship)

Adalah penyerahan, pedelegasian atau pemberian mandat kekuasaan oleh seseorang kepada orang lain dalam hal-hal yang diwakilkan

Al-Kafalah (Guaranty)

Merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung, atau mengalihkan tanggungjawab seseorang yang dijamin dengan berbegang pada tanggungjawab orang lain sebagai penjamin.

Al-Hawalah (Transfer service)

Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya

Ar-Rahn (Mortgage)

Adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis

Al-qardh (soft and Benevolent Loan)

Adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan

Page 69: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

LAMPIRAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)56

Lampiran 2. Asumsi Untuk Analisis Keuangan

No Parameter Satuan Asumsi Keterangan

1 Periode Analisa tahun 5

2 Skala Usaha

a. ukuran kios

b. omzet bulanan

m2

juta Rp

2 x 3

50

Ukuran kecil

(bisnis baru)

Rataan

3 Pertumbuhan penjualan

mulai tahun ke-3 dst

%/tahun 15 Terkait dengan

pertumbuhan

kendaraan

penumpang

4 Sumber pembiayaan

a. jangka waktu pembiayaan

b. Margin Murabahah

tahun

%/tahun

5

8.0%

5 Komposisi dan kontribusi

a. Suku cadang asli (45%)

b. Suku cadang kw-2 (30 %)

c. Suku cadang kw-3 (25%)

d. Rataan Mark Up

Prosen

Prosen

Prosen

Prosen

7.5%

15%

17.5%

12.5%

Harga : Pg

Harga : 0,65 Pg

Harga : 0,50 Pg

7 Penjualan tahun ke-1, sedangkan

tahun ke-2 dst 100%.

Prosen 60% dari rataan 50 juta

perbulan

8 Deposit

a. sewa kios Prosen 25% 20 - 30 persen

dari harga sewa

3 tahun

@ Rp 110.000m2

b. pengadaan suku cadang bulan 2

Page 70: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

57

Lam

pir

an 3

. Bi

aya

Inve

stas

i

No

Jen

is B

iaya

Vo

lum

e H

arg

a (R

p)

Nila

i (R

p)

Ket

eran

gan

A.

Biay

a In

vest

asi a

wal

1Pe

rsia

pan

(per

ijina

n dl

l)1

5,0

00,0

00

5,0

00,0

00

pake

t

2Pe

nata

an t

empa

t us

aha

(kio

s)1

15,

000,

000

15,

000,

000

pake

t

3Fa

silit

as: k

ompu

ter

1 5

,000

,000

5

,000

,000

PC

Sub

To

tal

25,

000,

000

B.Bi

aya

mod

al k

erja

aw

al

1Te

mpa

t us

aha

25 %

; 3 t

hn36

110

,000

5

,940

,000

D

epos

it; 3

thn

; 6

m2

2Su

ku C

adan

g2

26,

250,

000

52,

500,

000

Dep

osit

untu

k 2

bula

n

Sub

To

tal

58,

440,

000

Tota

l Bia

ya In

vest

asi

83,4

40,0

00

Page 71: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

LAMPIRAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)58

Lam

pir

an 4

. Bi

aya

Ope

rasi

onal

Ket

eran

gan

: Mod

al k

erja

aw

al d

iasu

msi

kan

untu

k 2

bula

n op

eras

iona

l =Rp

.59.

540.

000,

- (T

otal

bia

ya o

pera

sion

al/6

)

A. B

iaya

Ope

rasi

onal

tah

un p

erta

ma

No

Jen

is B

iaya

Vo

lum

e H

arg

a (R

p)

Nila

i (R

p)

Ket

eran

gan

Biay

a Va

riabe

l

1Pe

ngad

aan

suku

cad

ang

12 2

6,25

0,00

0 3

15,0

00,0

00

Sub

tota

l 2

6,25

0,00

0 3

15,0

00,0

00

Biay

a Te

tap

1Se

wa

tem

pat U

saha

12 1

10,0

00

7,9

20,0

00

6 m

2

2Bi

aya

kebe

rsih

an &

kea

man

an (s

ervi

ce c

harg

e)12

60,

000

4,3

20,0

00

6 m

2

3Up

ah te

naga

pen

jual

– 2

org

12 1

,000

,000

2

4,00

0,00

0 2

4Ko

mun

ikas

i12

300

,000

3

,600

,000

5La

in-la

in12

200

,000

2

,400

,000

Sub

tota

l

42,

240,

000

Tota

l Bia

ya O

per

asio

nal

357

,240

,000

B. B

iaya

Ope

rasi

onal

sel

ama

5 ta

hun

(d

enga

n m

empe

rtim

bang

kan

kapa

sita

s da

n pe

rtum

buha

n pe

njua

lan)

No

Jen

is B

iaya

Tah

un

-1Ta

hu

n-2

Tah

un

-3Ta

hu

n-4

1Bi

aya

Varia

bel

315,

000,

000

525

,000

,000

6

03,7

50,0

00

694

,312

,500

2Bi

aya

Teta

p 4

2,24

0,00

0 4

2,24

0,00

0 4

2,24

0,00

0 4

2,24

0,00

0

Tota

l Bia

ya O

per

asio

nal

357,

240,

000

567

,240

,000

6

45,9

90,0

00

736

,552

,500

Page 72: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

59

Lam

pir

an 5

. Ren

cana

Pen

jual

an/P

enda

pata

n D

an P

embe

lian

Suku

Cad

ang

No

Ura

ian

Ta

hu

n-1

Tah

un

-2Ta

hu

n-3

Tah

un

-4Ta

hu

n-5

1K

apas

itas

60%

100%

100%

100%

100%

2Pe

rtum

buha

n Pe

njua

lan*

)0%

0%15

%15

%15

%

3Ba

sis

Penj

uala

n (s

urve

i) 6

00,0

00,0

00

600

,000

,000

6

00,0

00,0

00

600

,000

,000

6

00,0

00,0

00

4Pe

njua

lan/

Pend

apat

an 3

60,0

00,0

00

600

,000

,000

6

90,0

00,0

00

793

,500

,000

9

12,5

25,0

00

5M

ark-

up12

.50%

12.5

0%12

.50%

12.5

0%12

.50%

6Pe

mbe

lian

Suku

Cad

ang

315

,000

,000

5

25,0

00,0

00

603

,750

,000

6

94,3

12,5

00

798

,459

,375

Ket

eran

gan

: *) D

iasu

msi

kan

usah

a ba

ru, u

ntuk

mem

bang

un p

elan

ggan

bia

sany

a di

butu

hkan

wak

tu s

ekita

r 2

tahu

n

Page 73: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

LAMPIRAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)60

Uraian Jumlah

1 Total Biaya Investasi 83,440,000

Pembiayaan pengadaan suku cadang mobil (2 bulan deposit)

52,500,000

2 Total Biaya modal kerja 59,540,000

Pembiayaan untuk pengadaan suku cadang -

3 Total Biaya produksi 142,980,000

a. Pembiayaan 52,500,000

b. Modal sendiri 90,480,000

4 Total pembiayaan dan Margin 69,300,000

a. Pembiayaan investasi 52,500,000

b. Margin Investasi 16,800,000

a. Pembiayaan modal kerja -

c. Total margin 16,800,000

Lampiran 6. Proyeksi Perolehan Margin Pembiayaan

Keterangan: Angsuran pengembalian pembiayaan 1 tahun 12 bulan Margin 8.0% (setara flat rate per tahun) Pembiayaan Investasi 52,500,000 Jangka waktu 4 tahun Besarnya margin 16,800,000 Uang muka 0 Angsuran pokok per tahun 13,125,000 Angsuran margin per tahun 4,200,000

Page 74: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

61

Lam

pir

an 7

. Pr

oyek

si L

aba

Rugi

Usa

ha (R

p)

No

Ura

ian

Tah

un

12

34

5

APe

nerim

aan

60%

100%

100%

100%

100%

Tota

l Pe

nerim

aan

360

,000

,000

6

00,0

00,0

00

690

,000

,000

7

93,5

00,0

00

912

,525

,000

BPe

ngel

uara

n

i. B

iaya

Var

iabe

l 3

15,0

00,0

00

525

,000

,000

6

03,7

50,0

00

694

,312

,500

7

98,4

59,3

75

ii. B

iaya

Tet

ap 4

2,24

0,00

0 4

2,24

0,00

0 4

2,24

0,00

0 4

2,24

0,00

0 4

2,24

0,00

0

iii. D

epre

sias

i5,

000,

000

5,0

00,0

00

5,0

00,0

00

5,0

00,0

00

5,0

00,0

00

iv. A

ngsu

ran

Mar

gin

4,2

00,0

00

4,2

00,0

00

4,2

00,0

00

4,2

00,0

00

-

Tota

l Pen

gelu

aran

366

,440

,000

5

76,4

40,0

00

655

,190

,000

7

45,7

52,5

00

845

,699

,375

C

R/L

Sebe

lum

Paj

ak

(6,4

40,0

00)

23,

560,

000

34,

810,

000

47,

747,

500

66,

825,

625

DPa

jak

(15%

) -

3

,534

,000

5

,221

,500

7

,162

,125

1

0,02

3,84

4

ELa

ba S

etel

ah P

ajak

(6,4

40,0

00)

20,

026,

000

29,

588,

500

40,

585,

375

56,

801,

781

FPr

ofit

on S

ales

-

3.34

%4.

29%

5.11

%6.

22%

G B

EP:

Rup

iah

411

,520

,000

4

11,5

20,0

00

411

,520

,000

4

11,5

20,0

00

377

,920

,000

Page 75: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

LAMPIRAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)62

Ura

ian

Tah

un

01

23

45

Infl

ow

a. P

enda

pata

n -

36

0,00

0,00

0 60

0,00

0,00

0 69

0,00

0,00

0 79

3,50

0,00

0 91

2,52

5,00

0

b. D

ana

send

iri 3

0,94

0,00

0 5

9,54

0,00

0 -

-

-

-

c. P

embi

ayaa

n In

vest

asi

52,

500,

000

-

-

-

-

-

d. N

ilai s

isa

(dep

osit)

-

-

-

-

-

-

Ju

mla

h 8

3,44

0,00

0 41

9,54

0,00

0 60

0,00

0,00

0 69

0,00

0,00

0 79

3,50

0,00

0 91

2,52

5,00

0

Infl

ow

un

tuk

IRR

-

360,

000,

000

600,

000,

000

690,

000,

000

793,

500,

000

912,

525,

000

Ou

tflo

w

a. B

iaya

Inve

stas

i 8

3,44

0,00

0 -

-

-

-

-

b. B

iaya

ope

rasi

onal

357,

240,

000

567,

240,

000

645,

990,

000

736,

552,

500

840,

699,

375

c. A

ngsu

ran

poko

k pe

mbi

ayaa

n 1

3,12

5,00

0 1

3,12

5,00

0 1

3,12

5,00

0 1

3,12

5,00

0 -

d. B

iaya

mar

gin

pem

biay

aan

4,2

00,0

00

4,2

00,0

00

4,2

00,0

00

4,2

00,0

00

-

e. P

ajak

(15%

) -

3

,534

,000

5

,221

,500

7

,162

,125

1

0,02

3,84

4

Ju

mla

h 8

3,44

0,00

0 37

4,56

5,00

0 58

8,09

9,00

0 66

8,53

6,50

0 76

1,03

9,62

5 85

0,72

3,21

9

Ou

tflo

w u

ntu

k IR

R 8

3,44

0,00

0 35

7,24

0,00

0 57

0,77

4,00

0 65

1,21

1,50

0 74

3,71

4,62

5 85

0,72

3,21

9

Tota

l Cas

hflow

-

44,

975,

000

11,

901,

000

21,

463,

500

32,

460,

375

61,

801,

781

Cas

hflow

unt

uk IR

R-8

3,44

0,00

0 2

,760

,000

2

9,22

6,00

0 3

8,78

8,50

0 4

9,78

5,37

5 6

1,80

1,78

1

Lam

pir

an 8

. Pr

oyek

si A

rus

Kas

Page 76: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

Perdagangan Suku Cadang Mobil

63

DF8

% 1

.000

0 0

.925

9 0

.857

3 0

.793

8 0

.735

0 0

.680

6

Pres

ent

valu

e-8

3,44

0,00

0 2

,555

,556

2

5,05

6,58

4 3

0,79

1,56

2 3

6,59

3,73

7 4

2,06

1,25

4

Kom

ulat

if-8

3,44

0,00

0 -8

0,88

4,44

4 -5

5,82

7,86

0 -2

5,03

6,29

8 1

1,55

7,43

9 5

3,61

8,69

3

Page 77: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen

LAMPIRAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)64

No

Para

met

erB

esar

an *

)

BR

IB

MI

BSM

BSM

IB

NIS

1Be

sar

rata

-rat

a (k

isar

an

terk

ecil

dan

terb

esar

) m

argi

n ya

ng d

iber

ikan

sa

mpa

i saa

t in

i

9.45

% -

18

.26%

(flat

rat

e p.

a)

19%

- 2

2%ef

f. p

.a19

% -

22%

eff.

p.a

(ter

gant

ung

jang

ka w

aktu

pe

mbi

ayaa

n)

15%

- 2

4%

eff.

p.a

.9,

00%

-

10,0

0%(fl

at r

ate

p.a)

2Be

sar

rata

-rat

a (k

isar

an

terk

ecil

dan

terb

esar

) ni

sbah

bag

i has

il ya

ng

dibe

rikan

sam

pai

seka

rang

men

yesu

aika

n dg

n ba

se r

ate

yg a

da d

i BRI

, yi

:17

% -

24%

eff.

Rat

e p.

a

(95%

- 5

%) -

(7

7% -

23%

)ki

sara

n ba

gsi

deng

an e

kspe

ktas

i re

turn

ban

k:16

,08%

- 1

9.08

%p.

a. e

ffek

tifA

dapu

n ni

sbah

ba

nk t

erga

ntun

g pe

rban

ding

an

anta

ra e

ksp.

ba

nk d

an r

ealis

asi

penj

uala

n na

saba

h

Nas

abah

: 0,

3% -

85

,3%

Ban

k:14

,7%

-

99,7

%

Terg

antu

ng

Reve

nue

atau

Pro

fit

mud

harib

D

enga

n pa

toka

n ex

pect

ed

retu

rn b

ank

berk

isar

14%

-

18%

p.a

3Be

sar

rata

-rat

a (k

isar

an

terk

ecil

dan

terb

esar

) ija

rah

dan

istis

hna’

ya

ng d

iber

ikan

sam

pai

seka

rang

9.45

%

-18.

26%

(fl

at r

ate

p.a)

19%

- 2

2%19

% -

22%

ef

f. p

.a (t

erga

ntun

g ja

ngka

wak

tu

pem

biay

aan)

belu

m a

da

port

folio

nya

belu

m a

da

port

folio

nya

Ket

eran

gan

:

*)

Dat

a pe

r bu

lan

Juni

200

6

1 BR

I = B

ank

Raky

at In

done

sia

2 BM

I = B

ank

Mua

mal

at In

done

sia

3 BS

M =

Ban

k Sy

aria

h M

andi

ri

4 BS

MI =

Ban

k Sy

aria

h M

ega

Indo

nesi

a

5 BN

IS =

Ban

k N

egar

a In

done

sia

Syar

iah

Lam

pir

an 9

. Po

la P

embi

ayaa

n Sy

aria

h pa

da P

erba

nkan

Sya

riah

Page 78: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileDi Indonesia banyak alat, ... kurang 10% yang berupa toko di tepi jalan. ... di pusat perbelanjaan Atrium Plaza Senen