Pola pembentukan dan pembinaan kepribadian
-
Upload
islam-state-university-sunan-gunung-djati -
Category
Education
-
view
57 -
download
4
Transcript of Pola pembentukan dan pembinaan kepribadian
i
Pola Pembentukan dan Pembinaan Kepribadian
MAKALAH
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memenuhi Tugas Mata Pengembangan Kepribadian Guru
Dosen Pengampu
Dr. Ara Hidayat, M.Pd
Disusun Oleh:
Rizki Zakwandi ( 1152070065)
Kelas/Semester: B/III
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2016
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga penulis berhasil menyelesaikan
makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Pola
Pembentukan dan Pembinaan Kepribadian”.
Makalah ini berisikan tentang bagaimana kepribadian dapat dibentuk dan
dibina sehingga menjadi pribadi yang diinginkan. Selain itu makalah ini juga
berisikan pandangan islam sebagai agama yang kaffah dalam membentuk dan
membina kepribadian sehingga menjadi kepribadian muslim. Penulis berterima
kasih kepada bapak Dr. Ara Hidayat, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengembangan kepribadian Guru yang telah memberikan tugas menulis makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bandung, Oktober 2016
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan Makalah ......................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
A. Kepribadian ............................................................................................................. 3
B. Pembentukan Kepribadian ...................................................................................... 4
C. Pembinaan Kepribadian .......................................................................................... 6
BAB III ............................................................................................................................... 8
PENUTUP .......................................................................................................................... 8
BAB IV ............................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepribadian adalah suatu hal yang tidak dapat diungkapkan atau
dikomunikasikan akan tetapi kepribadian sendiri terpancar dalam diri
seseorang melalui tingkah laku mereka. Banyak hal yang dapat menyebabkan
seseorang memiliki suatu kepribadian. Baik itu berasal dari dalam diri mereka
sendiri ataupun dari luar diri mereka. Oleh karena itu kepribadian juga
merupakan produk dari interaksi antara satu individu dengan individu lainnya.
Kepribadian sendiri merupakan suatu hal yang terpancar dari diri seseorang
dan menjadi tolak ukur bagi orang lain tentang dirinya. Penilaian yang
diberikan oleh orang lain biasanya dari sudut pandang sikap atau tingkah laku
yang diperlihatkan oleh seseorang.
Studi tentang kepribadian menyatakan bahwa kepribadian dapat dibentuk dan
dapat diubah berdasarkan beberapa hal diantaranya 1) Pengamatan, 2)
Pengalaman, 3) Tekanan dari lingkungan dan social budaya, 4) Pertambahan
usia (Micco. 2015 http://pendidikan.id). Dalam studi tentang perubahan
kepribadian terdapat dua hal yang dapat menjadi panduan dalam menguabah
kepribadian seseorang. Yang pertama yaitu membentuk kepribadian,
membentuk kepribadian artinya membuat atau menciptakan suatu kepribadian
dari hal atau kepribadian yang belum ada sebelumnya atau bisa dikatakan
kepribadian yang dihasilkan merupan kepribadian yang benar benar baru bagi
diri seseorang tersebut. Yang kedua yaitu membina kepribadian, membina
kepribadian berarti memperbaiki atau memperkuat kepribadian yang sudah
ada sebelumnya dalam diri seseorang tersebut.
Sebagai seorang calon pendidik, maka seseorang calon pendidik tersebut perlu
memiliki kepribadian yang sesuai dengan standar kepribadian tenaga pendidik
dalam hal ini yaitu guru. Ciri-ciri kepribadian guru sendiri terdapat dalam
E.Mulyasa (2008:117) adalah 1) Kepribadian yang mantap, 2) Stabil, 3)
Dewasa, 4) Arif, 5) Berwibawa, 6) Menjadi teladan bagi peserta didik, 7)
2
Berakhlak mulia. Dalam upaya pencapaian kompetensi tersebut maka
diperlukan adanya pembentukan kepribadian dan pembinaan kepribadian
mengarah pada kepribadian guru yang ideal bagi seorang calon pendidik.
Berdasarkan indicator diataslah penulis mencoba untuk menyajikan makalah
yang berkaitan dengan pembentukan dan pembinaan kepribadian. Makalah ini
berjudul “Pola Pembentukan dan Pembinaan Keribadian” yang mencakup
pembentukan dan pembinaan kepribadian secara umum dan juga berdasarkan
sudut pandang islam untuk mengarahkan paa kepribadian guru muslim.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uaraian dilator belakang diatas maka penulis merumuskan
permasalah dalam makalah ini yaitu :
1. Bagaimanakah pola pembentukan kepribadian secara umum dan dari
sudut pandang islam?
2. Bagaimanakan pola pembinaan kepribadian secara umum dan dari sudut
pandang islam?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan penuliasan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan mengenai pola pembentukan kepribadian secara
umum dan secara islami.
2. Menambah wawasan mengenai pola pembinaan kepribadian secara umum
dan secara islami.
3. Sebagai syarat nilai dan tugas individumata kuliah pengembangan
kepribadian guru.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kepribadian
Secara bahasa kepribadian berasal dari kata personality dan kata person yang
bermakna topeng yaitu menggambarkan prilaku melalui watak atau pribadi
seseorang, sedangkan kata person memiliki makna meyakinkan dengan otot
kemudian kedua hal ini dipadukan dan dijadikan sebagai salah satu kata dalam
bahasa inggris yaitu personality yang berarti kepribadian. (Jalaludin dan Usman,
1999 :89). Didalam KBBI kepribadian didefenisikan sebagai suatu sifat yang hakiki
yang merupakan cerminan pada sikap seseorang atau suatu bangsa an menjadi
pembeda dari orang lain atau bangsa yang lain. G.W.Allport mendefenisikan
kepribadian sebagai organisasi yang dinamis dalam system psikologi individu yang
menentukan kemampuannya dalam beradaptasi dengan lingkungan (Elizabeth. B.
Hurlock. 1978: 524). Dalam sudut pandang islam kepribadian didefenisikan sebagai
hasil perpaduan antara antara dinamika integrative dengan struktur kepribadian.
Struktur kepribadian sendiri terdiri atad potensi nakhsiyah yaitu jasad dan batin, dan
potensi akal dalam penerapannya. (Ibnu Qayyim al jazuri dalam Yadi Purwanto :
288)
Agama islam sebagai agama yang sempurna juga menginginkan bentuk kepribadian
yang sesuai dengan tuntunan rabbilul khalik yang tercermin dalam tindakan
rasulnya. Kepribadian yang sesuai dengan tuntunan agama islam disebut dengan
kepribadian muslim. Secara umum kepribadian yang diinginkan atau yang dituntut
secara global baik dalam pandangan barat maupun timur tidak berbeda dengan
kepribadian yang dikehendaki dari seorang muslim, hanya saja dalam aspek-aspek
pembentukan kepribadian muslim harus berlandaskan dengan ajaran islam yakni
alquran dan sunnah rasul (Zuhairini dkk. 2009 : 199). Meskipun harapan dan tujuan
kepribadian muslim hampir sama dengan kepribadian pada umumnya akan tetapi
ada tiga hal yang menjadi pembeda antara kepribadian muslim dengan kepribadian
gaya barat sebagaimana yang terdapat dalam Zuhairini (2009 : 200) yaitu :
4
1. Kepribadian muslim dibimbing oleh wahyu yang memberikan ketetapan
kewajiban yang harus dilaksanakan bagi seorang muslim yang mencakup
tentang lapangan hidup, tugas terhadap tuhan, tugas terhadap manusia dan
berkewajiban menjalankan tugas agamanya.
2. Adanya suatu praktik wajib yaitu ibadah yang harus dilaksanakan dengan
aturan yang pasti dan teliti, kewajiban tersebut akan menjadikan seorng
muslim yang memiliki rasa solidaritas terhadap kelompoknya secara
terorganisir.
3. Konsep alam yang terdapat didalam alquran tentang penciptaan manusia
secara harmonis dan seimbang akan mengukuhkan kontruksi kelompok
manusia.
Dari Banyak defenisi diatas maka dapat disimpulkan bahwasanya kepribadian
merupakan suatu Sifat internal manusia yang bersifat dinamis dan tercermin pada
tingkah laku individu dan menjadi pembeda antar individu. Hal ini memberikan
penjelasan kepada kita bahwa antar satu individu dengan indivisu lainnya memiliki
kepribadian tang berbeda meski sekalipun dua orang yang merupakan saudara
kembar.
B. Pembentukan Kepribadian
Kepribadian sebagai suatu sifat internal manusia yang bersifat dinamis dan
direfleksikan dalam tingkah laku sebagai suatu hal yang menjadi pembeda dengan
individu lainnya tentunya tidak terjadi begitu saja. Menurut Maimunah (2002)
kepribadian tidak terjadi secara otomatis semenjak manusia itu dilahirkan akan
tetapi terbentuk melalui proses kehidupan yang ia lalui. Banyak faktor yang akan
mempengaruhi pembentukan kepribadian tersebut dan pada dasarnya mengarah
pada perubahan sifat menuju kecendrungan nilai-nilai tertentu. Satu hal yang perlu
kita garis bawahi adalah kepribadian dapat dibentuk melalui usaha-usaha yang
sistemati dan terencana sehingga manusia dapat mengusahakan terbentuknya
kepribadian seperti yang diharapkan.
5
Berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribaian
menurut Ngalim Purwanto (2006) adalah :
1. Faktor Biologis (Genetika)
Faktor biologis atau genetika merupakan karakter turunan yang berasal dari
orang tua individu. Faktor genetika akan memberika bentuk yang khas
kepada seseorang baik secara fisik ataupun secara psikis mereka dalam hal
emosi
2. Faktor Sosial atau Lingkungan
Dalam pembentukan kepribadian seseorang melalui pola pergaulan,
lingkungan juga memberikan pengaruh terhadap kepribadian dari segi
kebiasaan dan hal yang dinilai wajar. Hal tersebut dikarenakan lingkungan
merupakan tempat dimana seseorang akan berinteraksi dengan dunia.
3. Faktor Kebudayaan
Pembentukan kepribadian seseorang tidak terlepas dari kebudayaan yang
dianut oleh orang itu sendiri. Kebudayaan sendiri lahir dari kebiasaan yang
dianggap baik oleh lingkungan social tempat orang tersebut dibesarkan.
Yang mencakup kebudayaan sendiri adalah nilai (value), pengetahuan dan
keterampilan, bahasa, dan harta benda.
Selain faktor diatas purwanto juga menegaskan bahwa kepribadian sendiri tidak
terlepas dari pribadi dasar yang dia miliki (genetika). Pribadi dasar yang dimaksud
lebih dari pada sekedar faktor genetika yang memiliki andil yang besar pada
pembentukan kepribadian melalui analisis fisik (kondisis fisik) akan tetapi lebih
pada pandangan cairan tubuh yang dimiliki oleh orang tersebut. Menurut D.W
Ekstrand dalam tulisannya The Four Human Temprements tipe kepribadian
menurut cairan tubuh yang dimiliki terbagi atas :
1. Sanguinis
Sanguinis ditandai dengan sifat manusia yang memiliki sifat optimis,
pembicara yang baik, ekstovet.
2. Melankolis
6
Melankolis ditandai dengan sifat manusia yang introfet, pemikir dan
pesimis, analitis dan serius serta tekun.
3. Koleris
Seorang koleris ditandai dengan pribadi yang ekstrovet, actor, optimis,
seorang pemimpin yang baik, dinamis dan aktif.
4. Plagmatis
Plagmatis adalah seorang dengan yang memiliki sifat introvert, pengmat
dan pesimis, rendah hati, dan mudah bergaul.
Selanjutnya Florence Litteaur (1996) dalam bukunya Personality Plus
menambahkan bahwa manusia juga memiliki kemungkinan campuran kepribadian
seperti :
1. Campuran Alami, yaitu campuran antar kepribadian sanguinis dengan
koleris, ataupun melankolis dengan kepribadian
2. Campuran pelengakap, yaitu pencampuran kepribadian koleris dengan
melankolis ataupu sanguinis dengan plegmatis
3. Campuran berlawanan, yaitu pencampuran kepribadian antara sanguinis
dengan melankolis ataupun antara koleris dengan plegmatis.
C. Pembinaan Kepribadian
Ada perbedaan antara pembentukan dan pembinaan kepribadian. Pembentukan
sendiri identik dengan kata making yaitu membuat. Artinya menjadikan sesuatu
hal yang baru dari ahl yang belum ada sebelumnya. Sedangkan pembinaan lebih
kearah pengembangan atau development yang merupakan pemantapan dari hal
yang sudah ada (KBBI). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membina
kepribadian kearah yang lebih baik yaitu:
1. Banyak mendengar
2. Banyak membaca dan memperluas rasa ingin tahu.
3. Menjadi pembicara yang menarik.
4. Banyak beropini
5. Bercengkrama dengan banyak orang
7
6. Menjadi diri sendiri
7. Memiliki sikap yang positif
8. Gembira dan menampilakan sisi baik dari hidup kita
9. Menghargai orang lain
10. Memiliki integritas yang baik dan selalu menghormati orang lain.(
Z.Hereford http://essentiallifeskills.net)
Dalam pandangan islam sendiri, ada bentuk atau cara dalam membina kepribadian
sesuai dengan tuntunan islam . Adapun cara pembinaan kepribadian menurut
ajaran islam. Menurut Muhammad Iqbal dalam Ashar I Khudi (Dalam Skripsi
Retika Elsa) mendefenisikan hal yang dapat memperkuat kepribadian muslim
diantaranya:
1. Kasih Sayang
2. Tidak Peduli terhadap keduniaan
3. Keberanian
4. Toleransi
5. Kreatif
Selain hal hal yang dapat meningaktkan kepribadian dengan cara pembinaan
kepribadian, ada juga hal yang dapatmelemahkan kepribadian yang dimiliki
seseorang diantara adalah :
1. Pergaulan yang tidak tepat
2. Sifat sombong dalam diri manusia itu sendiri dan
3. Salah dalam menanggapi lingkungan.
Ketiga hal tersebut akan menjdikan kepribadian seseorang menjadi hancur dan
orang tersebut akan menjadi pribadi yang kacau karena telah kehilangan dirinya
sendiri. (http://hidayatullah.com)
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kepribadian merupakan cerminan diri seseorang yang terpancar dari sikap
seseorang tersebut. Kepribadian bukanlah bawaan yang telah ada semenjak
manusia dilahirkan akan tetapi dihasilkan dari interaksi dengan lingkungan
sosialnya. Banayak hal yang mempengaruhi pembentukan dan pembinaan
kepribadian baik itu berasal dari dalam diri sendiri ataupun dari luar diri sendiri.
Kepribadian sendiri tidak bersifat mutlak akan tetapti dapat berubah seiring
dengan pertambahan pengalaman dan peruahan social budaya di
lingkungannya. Kepribadian muslim adalah kepribadian yang sesuai dengan
tuntunan Allah SWT dan rasulnya. Kepribadian muslim sendiri berbeda secara
mendasar dengan kepribadian lainnya karena kepribadian memiliki pedoman
yang kokoh dalam pelaksanaannya. Kepribadian dapat dibentuk dan dapat
dibina menuju arah yang diinginkan melalui pola dan tahapan yang sesuai.
9
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Ekstrand,D.W. The Four Human Tempramnets. http://thetransformedsoul.com
(diakses tanggal 23 oktober 2016 pukul 20.26 WIB)
Elsa, Ratika. 2012. Konsep Pembinaan Kepribadian Muslim Menurut Muhammad
Iqbal. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah
Hareford,Z. 10 ways to Improve Your Personality. http://essentiallifeskills.net (diakses
tanggal 23 oktober 2016 pukul 20.06 WIB)
Hurlock. B Elizabeth. 1978. Child Development, Sixth Edition. New York : Mc. Graw
Hill,Inc
KBBI (luar jaringan)
Littauer,Florence. 1996. Personality Plus. USA : Baker Publishing Group
Maimunah. 2002. Membentuk Pribadi Muslim. Yogyakarta : Pustaka Nawabi
Micco. 2015 http://pendidikan.id
Mulyasa, E. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Purwanto,M.Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya
Purwanto,Yadi. 2007. Psikologi Kepribadian. Bandung : Refika Aditama
Said.Usaman,Jalaludin. 1999. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Raja Grafindo
Persada
Zuhairini,dkk. 2009. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara
https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=37AMWJGTD8TuvgTR65y4Bw#q=ha
l+yang+melemahkan+kepribadian (diakses tanggal 23 oktober 2016 pukul
20.51)