Pola Pembangunan Diminta Ikut Bantu Wujudkan Masyarakat...

3
11/6/2018 Masyarakat material Science Diminta Ikut Bantu Wujudkan Pola Pembangunan Berkelanjutan Ramah Lingkungan – POSBALI.ID https://www.posbali.id/masyarakat-material-science-diminta-ikut-bantu-wujudkan-pola-pembangunan-berkelanjutan-ramah-lingkungan/comment-page-1/ 1/6 Selasa, November 6, 2018 Yayasan Lembu Putih akan Arak Tropy Kalpataru, Diarak dari Kantor Desa Menuju Kantor Yayasan Lembu Putih (dari kiri ke kanan) Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Prof. Djarot S. Wisnubroto, President MRS-Indonesia, Prof. Evvy Kartini, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih Badung Bali Masyarakat material Science Diminta Ikut Bantu Wujudkan Pola Pembangunan Terbaru: BALI OPINI BUDAYA HUKUM & POLITIK EKBIS & PARIWISATA PENDIDIKAN & SPORT

Transcript of Pola Pembangunan Diminta Ikut Bantu Wujudkan Masyarakat...

11/6/2018 Masyarakat material Science Diminta Ikut Bantu Wujudkan Pola Pembangunan Berkelanjutan Ramah Lingkungan – POSBALI.ID

https://www.posbali.id/masyarakat-material-science-diminta-ikut-bantu-wujudkan-pola-pembangunan-berkelanjutan-ramah-lingkungan/comment-page-1/ 1/6

Selasa, November 6, 2018

Yayasan Lembu Putih akan Arak Tropy Kalpataru, Diarak dari Kantor Desa Menuju Kantor Yayasan Lembu Putih

(dari kiri ke kanan) Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN),Prof. Djarot S. Wisnubroto, President MRS-Indonesia, Prof. EvvyKartini, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri

Adiningsih

Badung   Bali  

Masyarakat material ScienceDiminta Ikut Bantu WujudkanPola Pembangunan

Terbaru:

BALI OPINI BUDAYA HUKUM & POLITIK EKBIS & PARIWISATA PENDIDIKAN & SPORT

11/6/2018 Masyarakat material Science Diminta Ikut Bantu Wujudkan Pola Pembangunan Berkelanjutan Ramah Lingkungan – POSBALI.ID

https://www.posbali.id/masyarakat-material-science-diminta-ikut-bantu-wujudkan-pola-pembangunan-berkelanjutan-ramah-lingkungan/comment-page-1/ 2/6

Berkelanjutan RamahLingkungan 02/11/2018 Gede Adi 1 Komentar

posbali.id

MANGUPURA, POS BALI – Seiring dengan pola pembangunanberkelanjutan yang saat ini digaungkan Dunia, Asia dan Indonesia,konsep pembangunan yang green (ramah lingkungan) menjadisuatu keharusan dilaksanakan. Untuk itu masyarakat materialscience diminta untuk ikut berpartisipasi untuk mewujudkan haltersebut, dimana salah satu upaya yang bisa ditempuh adalahdengan mulai mengadopsi bahan material yang bersahabatdengan alam atau mudah untuk didaur ulang. “Saya berharapmasyarakat science kita bisa mendukung konsep pembangunanyang berkelanjutan ini. Sebab kita (Indonesia) memiliki komitmenmensukseskan Paris Agreement. Yaitu mengurangi emisi gasrumah kaca sebanyak 29 persen sampai 2030, tentunya ini perludiperkuat oleh berbagai pihak,”terang Ketua Dewan PertimbanganPresiden (Wantimpres), Sri Adiningsih disela-sela acara 19thInternational Conference in Asia-International Union of MaterialsResearch Societies (ICA-IUMRS), Rabu (31/10).

 

Untuk mewujudkan pembangunan berkesinambungan yangramah lingkungan, diakuinya Indonesia sudah bekerja keras untukitu. Salah satunya melalui penciptaan kota hijau, dengan auditproper pada perusahaan-perusahaan yang sudah swlama 15antahun diaudit, serta menggunakan energi terbarukan sertamengurangi kebakaran di pulau Sumatera dan Kalimantan.Melalui 19th International Conference in Asia-International Unionof Materials Research Societies (ICA-IUMRS), konferensiinternasional ini bisa menghasilkan capaian sign�kan, diantaranyasoal realisasi green technology. masyarakat material sains pundiminta merumuskan roadmap dari implementasi greentechnology dalam mendukung pembangunan bekelanjutan. “Kita

0

11/6/2018 Masyarakat material Science Diminta Ikut Bantu Wujudkan Pola Pembangunan Berkelanjutan Ramah Lingkungan – POSBALI.ID

https://www.posbali.id/masyarakat-material-science-diminta-ikut-bantu-wujudkan-pola-pembangunan-berkelanjutan-ramah-lingkungan/comment-page-1/ 3/6

harap kegiatan ini berhasil mencari rencana kerja dan juga aksikonkrit, bagaimana green technology itu bisa dihasilkan dariseminar ini yang bisa menjadi komitmen masyarakat materialsains, agar supaya ikut mendukung pembangunan berkelanjutandan yang tentunya mengurangi emisi gas rumah kaca, danmengurangi yang merusak lingkungan,”harapnya.

 

Sementara President MRS-Indonesia, Prof. Evvy Kartinimenerangkan 19th International Conference in Asia-InternationalUnion of Materials Research Societies (ICA-IUMRS), dihadiri 300partisipan, dan 40 pembicara dari 20 negara. Pertemuan tersebutdihadiri oleh para ahli dari berbagai latar belakang, baik dibidangenergi, kesehatan, lingkungan, dan aplikasi nuklir. Banyak haldibahas terkait dengan perkembangan material sains di duniayang bisa dimanfaatkn Indonesia, untuk mendukung terwujudnyaprogram pembangunan berkelanjutan. “Banyak material sainsyang kini sedang menjadi trend, semisal energi electric vehicleberbasis energi baru terbarukan, dan materi lithium battery.Bahkan kita berdiskusi teknologi masa depan industri 4.0, dimanabasisnya itu semua menggunakan material seperti vensor, device,robot,”papar Evvy.

 

Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Prof. Djarot S.Wisnubroto selaku salah satu pembicara menerangkan, banyakhal bisa ditekankan secara implementatif dari kaitan nuklirdengan material, misalnya untuk baterai atau untuk magnet.Pihaknya secara internal bahkan sudah mengembangkanbeberapa teknologi baru berbasis aplikasi nuklir. Salah satunyasmart magnet yang bisa diaplikasikan kedalam Kapal RepublikIndonesia (KRI) milik TNI Angkatan Laut. “Smart magnet itumembantu TNI AL membuat semacam kapal yang tidak bisaterdeteksi radar. Jadi yang praktis-praktis seperti itu akan kitalaksanakan terus-menerus ke masyarakat,”ujar Djarot. 023

posbali.id

0