POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin...

30

Transcript of POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin...

Page 1: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola
Page 2: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

POLA IBADAH

YANG BENAR

Buku Seri Api Menyala

Judul Buku : Pola Ibadah Yang Benar

Cetakan : II

Penulis : DOLVI SOLOSA

Penerbit : Sinode GPI "Jalan Suci"

Daftar IsiKata Pengantar

I. Dasar Ibadah Yang Benar• Ibadah menurut cara yang berkenan pada Tuhan

II. Peraturan-Peraturan Ibadah Yang Benar• Prinsip keteriban bekerjanya tujuh manifestasi Roh Kudus dalam ibadah1. Mazmur-mazmur dalam ibadah2. Pengajaran Firman Tuhan dalam jemaat3. Karunia-karunia penyataan Allah dalam jemaat4. Karunia-karunia pengetahuan dalam jemaat5. Karunia-karunia nubuatan dalam ibadah jemaat6. Karunia bahasa Roh dan penafsiran bahasa Roh

III. Ibadah Sorgawi Yang Agung• Struktur perhimpunan jemaat yang berpola ibadah sorgawi

IV. Tempat Yang Dipilih Tuhan Untuk Ibadah

V. Pengertian Sidang Penatua

Page 3: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

Kata PengantarPujian dan hormat patut kita persembahkan kehadapan Allah kita

dalam Tuhan Yesus Kristus yang oleh anugerah dan rahmatNyamembawa kita datang kepadaNya untuk mengenal, memahami danmasuk dalam visi rencana Allah tentang pola ibadah dan bentuk ibadahserta sistem ibadah yang benar, ibadah yang agung dan rahasia, yaituibadah sorgawi.

Dalam buku ini penulis mencoba mengungkapkan sedikit tentang tipeibadah yang benar didalam peraturan-peraturan Allah yang hidup.Dalam penguraian tentang pola ibadah yang merupakan kebenaranAllah dan berdasarkan pada prisip Alkitab dan yang berdasarkan padakonsep-konsep karya Roh Kudus sehingga menjadi suatu gambaranyang jelas untuk melihat dan membandingkan dengan bentuk Ibadahyang sedang berjalan dalam gereja-gereja dan persekutuan-perseku-tuan doa.

Dengan rendah hati kami memohon maaf apabila dalam penulisan iniditemui berbagai kekurangan pada materi penyajian, bahasa-bahasayang ilmiah dan teologis dalam penguraian dan redaksinya. Dandengan senang hati penulis menerima saran dan koreksi dari parapembaca, bila mendapati kekurangan-kekurangan di dalamnya.

Ucapan terima kasih untuk berbagai pihak yang telah membantusehingga buku ini selesai dibuat.

Kiranya buku ini menjadi berkat bagi hamba-hamba Tuhan dan umatTuhan, dalam era pemulihan pembangunan Tubuh Kristus pada polaibadah yang alkitabiah.

Akhirnya kiranya Tuhan Yesus Kristus memberkati.

Salam Penulis,

Daftar Isi

Page 4: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

I Dasar Ibadah Yang Benar(1 Kor 14:6,26-33; Ibr 12:28; Roma 12:1-2; 1 Tim 3:14-16; 1 Tim 6:2-6)

Firman Tuhan sangat jelas mengungkapkan kepada kita tentangbentuk dan sistem ibadah yang benar kepada Allah yang hidup, melaluiTuhan kita Yesus Kristus dalam perhimpuan ibadah sidang jemaat ber-Tubuh Kristus. Ibadah yang benar kepada Allah adalah nafas hiduprohani umat Tuhan. Apabila kerohanian umat Tuhan tidak bernafaskanibadah yang benar kepada Allah, maka akan membawa kematianrohani. Nafas kehidupan rohani umat Tuhan adalah kehidupan rohaniyang berjalan lancar dan stabil dalam bentuk dan sistem ibadah yangbenar, adalah ibadah yang sejati dan berkenan kepada Allah menurutperaturan-peraturan Allah yang hidup. Tujuan ibadah adalahberhimpun untuk memuji Tuhan, menyembah serta memuliakan Allahsehingga kita langsung menerima dan mengalami kehadiran Allah danAllah menyatakan diriNya, berfirman menyampaikan suaraNya danmemberkati umatNya. Umat yang dipanggil, diselamatkan Allah melaluipenebusan dan pengampunan oleh darah Tuhan Yesus Anak DombaAllah yang membawa kemerdekaan dan kebebasan dari dosa (Why5:8-10), maka merekalah yang dipenuhi dengan Roh Kudus dan layakdatang berhimpun bersama-sama untuk beribadah kepada Allah.

Suatu gambaran yang jelas dapat kita lihat dalam sejarah perjalananbangsa Israel keluar dari tawanan perhambaan Firaun di Mesir (dalamkitab keluaran). Pada saat itu suara Tuhan merupakan perintah Tuhankepada umat Israel melalui Musa agar ada gerakkan besar-besaranuntuk keluar dan pergi dari Mesir. Tujuan utama Allah memerintahkanBangsa Israel keluar dari Mesir adalah untuk pergi beribadah kepadaAllah yang hidup. Meskipun Allah berjanji kepada Musa dan BangsaIsrael agar keluar dari Mesir dan kembali ke tanah perjanjian yaituKanaan supaya dimiliki dan dihuni kembali sesuai dengan perjanjianAllah kepada bapa leluhur mereka yaitu Abraham.

Karena Tanah Kanaan adalah perjanjian Allah yang diberikan kepadaAbraham dan keturunan-keturunannya menjadi tanah warisan. Sekali-pun keturunan Abraham terserak dan terpencar kemana-mana, tapisuatu saat pasti mereka dibawa Allah untuk kembali memiliki TanahKanaan, perjanjian Allah itu. Ketika Bangsa Israel keluar dari Mesir,pasti akan kembali ke Kanaan, tetapi itu bukan tujuan utama dari Allah.

Page 5: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

Tujuan utama adalah pergi untuk beribadah kepada Allah (Kel 7:16).

Agar dapat leluasa beribadah kepada Allah maka Allah memerintah-kan dan memberi petunjuk kepada mereka di padang belantara untukmembangun sebuah kemah sebagai tempat kediaman Allah yang didalamnya juga untuk tempat beribadah (Kel 25: 1-9). Demikian jugadalam gereja Tuhan pada akhir zaman ini Allah sedang mencurahkanRoh KudusNya secara dahsyat, bekerja dengan kuasa yang besar,dengan kegerakan rohani yang besar agar membawa umat Tuhankeluar dari belenggu tawanan Mesir yaitu tawanan-tawanan dosa,duniawi dan belenggu-belenggu agama dengan doktrin-doktrin Babel,untuk keluar dan pergi memasuki berkat-berkat Kanaan Sorgawi dalamTuhan Yesus Kristus dan belajar berbuat ibadah yang benar kepadaAllah. Kita dapat memahami bahwa kegerakan Roh Kudus dalamgereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar daridoktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacarakeagamaan dan memasuki pola ibadah sorgawi dalam kebebasanpengaturan Roh Kudus yang sepenuhnya. Umat Tuhan agar lebihleluasa beribadah kepada Allah dalam Roh Kudus dan kebenaran (Yoh4:22-24). Maka Allah memerintahkan kepada kita untuk membangunsuatu rumah Allah rohani yang disebut satu perhimpunan sidangjemaat ber-Tubuh Kristus (1 Ptr. 2:4-9; Ef. 2:19-22; 1 Kor 3:9-11).Kegerakan Roh Kudus membawa suatu visi baru dan besar dalampembangunan rumah Allah yang rohani yaitu pembangunan suatuperhimpunan umat Tuhan dalam prinsip-prinsip kehidupan ber-TubuhKristus. Prinsip-prinsip kehidupan ber-Tubuh Kristus mencakupbeberapa kebenaran yang merupakan peraturan Roh Kudus yangmengikat umat Tuhan menjadi satu dalam kehidupan bersama,pelayanan bersama dan ibadah bersama.

Ajaran dan Nasihat Firman Tuban yang Sehat

Dalam 1 Tim 6:2-6, kita mendapatkan suatu kebenaran yang diung-kapkan Rasul Paulus tentang ajaran dan nasihat Firman Tuhan yangbenar dan sehat kepada jemaat. Ajaran dan nasihat yang sehat danbenar adalah berisikan dan menekankan tentang perkataan-perkataanTuhan Yesus dan tentang pola ibadah kita. Bila pengajaran FirmanTuhan yang diberitakan oleh hamba-hamba Tuhan hanya menekankantentang berkat-berkat jasmani yang kita terima dari Tuhan karena rajindan tekun datang berhimpun beribadah kepada Allah, maka ajaran-ajaran itu dianggap lain dan ibadah-ibadahnya pun juga dianggap lain,

Page 6: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

bukan tujuan dari ibadah kita yang benar. Ibadah yang benar danajaran-ajaran Firman Tuhan yang sehat hanya berpusat pada diriTuhan Yesus Kristus dan perkataan-perkataanNya akan memberikanrasa cukup, memberikan kenikmatan dan kebahagiaan hidup secararohani dan jasmani. Hamba-hamba Tuhan yang membentuk gerejadan membentuk acara-acara kebaktian yang bagus jangan hanyamencari sumber-sumber keuntungan berkat-berkat jasmani baik bagijemaat dan baik bagi hamba Tuhannya. Kebesaran Allah dan karyaagung keselamatan dari Allah dan rencana agung Allah dalam TuhanYesus Kristus untuk kita jangan hanya diukur dengan keuntungan-keuntungan berkat jasmani yang kita cari dan terima dari Allah dalamketentuan kita beribadah dalam suatu kelompok jemaat. Ketekunankita selalu berhimpun dalam perhimpunan pola ibadah yang benahkepada Allah merupakan latihan-latihan ibadah kita untuk di surgananti dihadapan Allah (1 Tim 4:7-9). Sebab ketekunan kita dalamberlatih beribadah akan memberikan faedah yang banyak danmengandung janji-janji Allah yang indah baik untuk hidup saat ini danhidup yang akan datang di surga nanti. Jemaat Tuhan yang sejatiharus belajar mengenal, memahami dan berlatih memasuki ibadah-ibadah yang benar, ibadah-ibadah yang alkitabiah karena mempunyaibentuk dan keberadaan yang indah dan mulia penuh dengankemuliaan Allah dan kehadiran Allah memenuhi semua umat Tuhanyang berhimpun beribadah.

Pola ibadah kita yang benar yang ditekankan dalam ajaran Paulusdalam alkitab dilihat dalam tiga ciri khas keberadaan karakteristiknya.

Daftar Isi

I. Ibadah Sejati (Roma 12:1-2)

Karakteristiknya ibadah kita yang pertama dalam keberadaan polaibadah kita adalah "kesehatian". Ibadah sejati adalah ibadah yang asli,ibadah yang murni dan benar dari Allah, dari Surga dan dari RohKudus.

Bukan ibadah yang palsu atau tiruan buatan manusia dengan caraliturgi kebaktian yang tersusun bagus dan merupakan peraturan-peraturan suatu gereja yang kuat. Ibadah yang sejati dan murni dalamsuatu jemaat adalah didasarkan pada sikap persembahan tubuh atausikap pengorbanan diri dari pemimpin jemaat dan anggota-anggotajemaat. Setiap orang yang datang pada Tuhan Yesus dan berhimpun

Page 7: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

menjadi satu jemaat Allah harus mempersembahkan tubuhnya kepadaAllah sebagai korban yang hidup, kudus dan berkenan. Pengertianpengorbanan tubuh kita adalah mencakup hal-hal jasmani / lahiriahyang kita miliki dan mencakup hal-hal tubuh jasmani yang kita miliki.Semua hal-hal yang kita miliki itu sangat berharga, menjadi andalandan tumpuan harapan hidup kita secara manusia, tetapi demi Tuhandan demi pekerjaan Tuhan sesuai dengan tuntutan kehendak Tuhandalam ajaran Firman Tuhan yang menghendaki untuk kita tinggalkan,kita lepaskan dan buang. Maka kita dengan rela dan leluasa hatimempersembahkannya sebagai korban nyawa kita dihadapan Allah.Walaupun mengakibatkan resiko-resiko dan penderitaan-penderitaan.Korban diri / korban nyawa adalah kita secara manusia kehilangan hal-hal jasmani / lahiriah yang kita andalkan dalam diri dan kita matiterhadap kebanggaan, kita mati terhadap kesombongan, kita matiterhadap gengsi dan harga diri, sehingga kita hanya berserahmenerima dan mengandalkan Tuhan dan kuasaNya yang memenuhikehidupan kita.

Apabila kita dapat mengorbankan hal-hal berharga dalam diri kitademi Kristus Yesus maka kehidupan kita, ibadah kita, pelayanan kita,penyembahan kita, puji-pujian kita dan pemberian uang serta harta kitauntuk pekerjaan Tuhan semuanya akan menjadi korban persembahanyang hidup, kudus dan berkenan baik kepada Allah dan baik kepadaumat Tuhan. Bila terjadi kesukaran-kesukaran dan penderitaan dalamdiri kita karena kita menjadi anak Tuhan, kita menjadi hamba Tuhandan kita sepenuhnya mengikuti kehendak rencana Tuhan maka kitajangan mempertahankan nyawa, mempertahankan gengsi dankesombongan dengan memakai kekuatan serta kepintaran kita untukmenghadapi dan memecahkan kesusahan itu dengan mengambilkeputusan dan jalan keluar sendiri lari dari penderitaan itu. Tetapisegala penderitaan yang terjadi, sebaiknya kita terima dan hadapisebagai cawan pergumulan yang harus diminum sampai habis.Dengan berkorban menyerahkan segala hak dan kehendak bebasmerdeka kita kepada Tuhan dengan memilih jalan pelayanan peker-jaan Tuhan yang penuh dengan kesusahan dan penderitaan yangmenyakitkan daging dan menolak jalan-jalan pekerjaan Tuhan yangenak dan menyenangkan daging. Karakter hamba Tuhan yang sejatidalam membangun jemaat yang sejati dengan pola ibadah yang sejatiadalah karena memiliki karakter Kristus dalam sikap dan ketaatanpengorbanan diri dengan sukacita menerima dan mengalami segalakesukaran-kesukaran dan penderitaan-penderitaan yang terjadi dan

Page 8: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

dengan sukacita menerima dan mengalami kebaikan-kebaikan Allahmelalui berkat-berkat jasmani yang diberikan kepada kita. Sikappengorbanan diri para pemimpin jemaat dan anggota jemaat dalamkehidupan dan pelayanan pekerjaan Tuhan akan menghasilkankenyataan perubahan dan pembaharuan budi dalam batin sehinggadengan leluasa peka mengetahui kehendak Allah dengan tepat, baik,berkenan dan sempurna.

Dalam ibadah jemaat (1 Kor 14:26) tiap anggota mempersembahkanpuji-pujian, penyembahan. karunia-karunia Roh Kudus, uang sertaharta kepada Allah dan untuk pembangunan jemaat sebagai korbanyang hidup, kudus dan berkenan sehingga merupakan ibadah sejatikarena dihasilkan dari batin dan budi yang mengalami perubahan danpembaharuan. Perhimpunan ibadah umat Tuhan milik Kristus tidak adakesamaan dengan perhimpunan agama di dunia yang mempunyaiperaturan-peraturan ibadah yang baik, teratur dan dibanggakansebagai keberhasilan dan kemuliaan mereka. Sebab ibadah agamamereka dilakukan dengan cara-cara manusia, cara-cara lahiriahdengan ajaran dan aturan yang mengikat. Tidak dilakukan dengansikap pengorbanan tetapi dilakukan dengan hati, batin yang belumdirubah dan diperbaharui dalam Kristus sehingga ibadah mereka tidakmenampakkan karakter sejati yang benar. Sikap pengorbanan untukmenanggung banyak penderitaan dalam mengerjakan pekerjaanTuhan karena kita mau hidup dan mengasihi Allah dengan pekerjaan-nya dan karena kita mau hidup dan mengasihi sesama kita. Inilahsikap pengorbanan kita yang mau hidup menanggung penderitaan bagiAllah dengan pekerjaannya dan mau hidup menanggung penderitaanuntuk orang lain. Kita tidak memperhitungkan kesenangan dankeuntungan untuk diri sendiri, tetapi kita memperhitungkan keuntungandan kesenangan orang lain dalam usaha, jerih payah pekerjaanpelayanan. Kita tidak hidup untuk diri kita sendiri, tetapi kita hidup bagiTuhan dan bagi orang lain.

Dalam kitab Ezra pasal 3 dan seterusnya kita melihat sejarahpembangunan kembali Bait Allah di Yerusalem oleh orang Israelsetelah pembuangan dari Babel. Waktu mereka tiba di Yerusalem dansebelum mereka mulai bekerja membangun Bait Allah ditempatnyayang semula, maka terlebih dahulu pekerjaan yang mula-mula merekakerjakan adalah membangun mezbah bagi Tuhan mempersembahkankorban diatasnya, sehingga dapat menyenangkan Tuhan dan Tuhanberkenan atas mezbah yang didirikan bagiNya sehingga Tuhan denganleluasa memimpin umat Israel membangun dan menyelesaikan Bait

Page 9: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

Allah. Pernyataan yang dilakukan umat Israel ini menjadi suatu gam-baran yang sangat jelas bagi umat Kristiani dalam masa pemban-gunan dan pemulihan Bait Allah rohani yaitu pembangunan suatuperhimpunan umat Tuhan sebagai Tubuh Kristus di akhir zaman.Pekerjaan pelayanan pembangunan Tubuh Kristus dengan pola ibadahyang sejati akan diwujudkan hamba-hamba Tuhan yang berj watanRoh (Ef 4:11, 12) dan umat Tuhan (1 Kor 1: 24, 26).

Di dalam pekerjaan pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, selaludiperhadapkan dengan kendala-kendala, tantangan-tantangan, ham-batan-hambatan. kesukaran-kesukaran dan penderitaan-penderitaanyang menimpa kita dari berbagai pihak. Baik dari pihak orang-orangdisekitar kita, baik dari dunia ini dan baik dari kuasa dan penguasakegelapan. Segala penderitaan yang terjadi dapat dihadapi sebagaipergumulan dan peperangan rohani yang lazim dalam pekerjaanTuhan. Pergumulan dan peperangan rohani merupakan cawanpenderitaan kehendak Tuhan yang harus diminum oleh hamba-hambaTuhan dan umat Tuhan. Dalam menghadapi pergumulan sangat perludidukung oleh sikap pengorbanan diri yang tulus.

Mezbah persembahan diri didalamnya mencakup hal-hal pribadi yangharus dikorbankan pada Allah, yaitu tubuh kita hak-hak kita, kehendakbebas kita, martabat kita. gengsi kita, sayang diri / mengasihi diri kita,tekad kita, angan-angan kita, ambisi kita, emosi kita, masa depan kita,rencana kita, kedudukan kita, pengaruh kita dan popularitas kita.Apabila kita sudah mengikuti Tuhan dan mengerjakan pekerjaanTuhan, maka hal-hal pribadi yang merupakan kekayaan egois kitaharus dilawan dan dibuang sebagai korban nyawa. Agar kita matiterhadap diri sendiri lalu menerima dan menuruti sepenuhnya kehen-dak Tuhan, kehendak Roh Kudus dan kehendak Firman Tuhan sebagaiotoritas tertinggi yang berkuasa, memerintah dan mengatur hidup kita.

Akhirnya kita mendapatkan suatu kesimpulan dan pengertian yangjelas dan sederhana tentang mezbah persembahan rohani dalamhidup seseorang yang harus dibangun bagi Tuhan dalam mengawalipekerjaan Tuhan pembangunan Tubuh Kristus adalah, sikap pengor-banan diri sepenuhnya dalam menghadapi, menerima dan menang-gung segala kesukaran-kesukaran dan penderitaan-penderitaan yangterjadi sebagai pergumulan dan peperangan rohani sehingga nilai-nilaikarakteristik ibadah sejati kita dalam pelayanan kita, pekerjaan kita,dalam berkarunia Roh Kudus, puji-pujian, penyembahan, pemberianharta kita kepada pekerjaan Tuhan menjadi korban persembahan yang

Page 10: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

harum bagi Tuhan dan harum bagi dunia ini.

Daftar Isi

I Ibadah Menurut Cara Yang Berkenan Pada Tuhan (Ibr 12:28)

Karakteristik ibadah kita yang kedua adalah yang menurut cara-carayang berkenan kepada Allah. Kebenaran yang menjadi perhatian kitaialah cara-cara ibadahnya. Cara-cara ibadah harus mengikuti sistemdan aturan dari Allah yang diatur oleh Roh Kudus dan tertulis denganjelas dalam alkitab. Fokus ibadah yang kita lakukan adalah harusberkenan kepada Allah karena dilakukan dalam cara-cara dan aturanIlahi dari Allah sendiri. Suatu perhimpunan ibadah jemaat sepenuhnyadipimpin mutlak oleh Roh Kudus melalui karunia-karuniaNya mengil-hami semua anggota jemaat untuk saling melayani. Bukan aturanibadah yang diatur oleh liturgi kebaktian yang dipimpin oleh satu oranghamba Tuhan. Sebab satu perhimpunan jemaat Allah adalah merup-akan imamat rajani dalam Kristus, dimana tiap-tiap anggota jemaatdiurapi dan diilhami Roh Kudus dengan karunia-karunia sehinggamenjadi imam-imam yang mempunyai hak langsung dihadapan Tuhanmendengar suara Tuhan dan menerima tugas untuk saling memberipelayanan dalam pertemuan ibadah.

Ibadah jemaat yang berkenan kepada Allah harus menghindarkan diridari kebergantungan kepada satu orang atau beberapa orang sebagaipemimpin yang memonopoli mengatur kebaktian atau memimpinkebaktian, sehingga anggota-anggota jemaat pada umumnya hanyamenjadi rakyat awam dalam jemaat yang pasif dan hanya tinggalmenerima khotbah-khotbah, menerima perintah-perintah dan instruksidari pemimpin. Roh Kudus diutus oleh Kristus ke dalam dunia untukmembangun dan menyempurnakan Tubuh Kristus sebagai mempelaiperempuan. Oleh sebab itu Roh Kudus mempunyai wewenang penuhdalam membangun Tubuh Kristus melalui tiga manifestasinya, yaitukarunia-karunia Roh Kudus (1 Kor 12:7-10, Roma 12:4-8), buah-buahRoh Kudus (Gal 5:22-23, 1 Kor 13:1-6) dan jawatan-jawatan RohKudus (1 Kor 12:28, Ef 4:11-13). Tiga manifestasi Roh Kudus inimempunyai sasaran, tujuan dan fungsi kerjanya masing-masing. RohKudus melalui karuniaNya berfungsi dengan sasaran dan tujuankerjanya memimpin dan membawa umat Tuhan kepada sistem ibadahyang benar yang di dalamnya terkandung nilai-nilai persekutuan,kesatuan, kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan dalam

Page 11: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

Kristus sehingga kita terhindar dari formalisme liturgi kebaktian. Semuaanggota jemaat mempunyai hak pelayanan yang merdeka dalamibadah sehingga ibadah kita menampakkan kebersamaan melayanidalam persekutuan yang indah dengan tiap-tiap anggota salingberanggotakan yang seorang terhadap yang lain. Prinsip-prinsip inimerupakan kenyataan ibadah dari jemaat-jemaat yang dibangun olehRasul Paulus dalam sejarah pelayanannya pada gereja mula-mulaterutama jemaat Korintus.

Daftar Isi

II Peraturan-Peraturan Ibadah Yang Benar(1 Kor. 14:26-34)

Rasul Paulus menegaskan kepada jemaat Korintus tentang peratu-ran-peraturan dan tata tertib ibadah yang dipimpin langsung oleh RohKudus melalui karunia-karuniaNya dalam ibadah Jemaat. Dikatakanbahwa tiap kali berhimpun beribadah maka setiap orang sebagaianggota jemaat yang hadir masing-masing harus mempersembahkansuatu pemyataan Roh. Ada tujuh pemyataan Roh Kudus yang tercan-tum dalam ayat-ayat ini untuk dinyatakan dalam ibadah jemaat melaluisemua anggota dengan tertib dan teratur. Tujuh pernyataan Roh Kudustersebut masing-masing adalah mazmur, pengajaran Firman Tuhan.pernyataan Allah, pengetahuan, nubuatan, bahasa Roh dan tafsiranbahasa Roh (1 Kor. 14:6, 26).

Tujuan manifestasi Roh Kudus tersebut merupakan mata acara yangberjalan dalam ibadah kita. Tidak ada mata acara tertentu yangmenjadi pembuka acara ibadah dan tidak ada mata acara tertentu dariketujuh pernyataan Roh itu yang menjadi penutup acara ibadah. Bilaibadah dipimpin sepenuhnya oleh Roh kudus dengan kebebasan dankedaulatanNya maka Roh Kudus akan mengacarakan tujuh manifes-tasi itu melalui semua anggota jemaat dengan urutan-urutan acarayang dikehendaki olehNya. Kita tidak boleh mematokkan urutan-urutanmata acara ibadah dengan manifestasi Roh Kudus tertentu.

Yang harus diperhatikan adalah suasana ibadah dan urutan acaraibadah kita dengan tujuh manifestasi Roh yang tidak selalu sama padasetiap kali ibadah, sebab manifestasi-manifestasi Roh itu adalahmerupakan inti dari mata acara ibadahNya dengan urutan-urutan acara

Page 12: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

yang tidak selalu sama, sesuai dengan pimpinan Roh dan kehendakRoh dalam suatu perhimpunan ibadah. sifat ibadah kita tidak bolehkaku dalam suatu suasana dan jangan terlalu yakum dengan kehenin-gan formil liturgi yang urutan acaranya sudah tertulis dan terjadwalkanpermanen. Tetapi suasana kemerdekaan dan yang bersifat kekeluar-gaan serta persaudaraan.

Dalam ibadah kita ada saatnya kita memuji dan menyembah Tuhanbersama dengan gembira, bertepuk tangan, bersorak, menari beramai-ramai dan bersukacita tertawa kegirangan. Ada saatnya juga kitamemuji menyembah Tuhan dengan tenang syahdu penuh hormat danpengagungan kepada Allah dalam kemuliaan kehadiran Allah yangdahsyat. Ada saatnya kita bersama-sama menyerukan haleluya danpuji Tuhan. Tetapi ada saatnya kita dengan tenang mendengar Tuhanberfirman kepada kita melalui ajaran-ajaran, Firman Tuhan, karunia-karunia Roh Kudus melalui semua anggota jemaat yang berkarunia.Pemimpin ibadah bukan seorang pendeta atau bukan seorang gem-bala gereja setempat, bukan pengacara protokol kebaktian dan bukanpemimpin pujian atau pemimpin musik, tetapi pemimpin ibadah kitaadalah Roh Kudus dan karunia-karunia. Pemimpin jemaat tidakmengatur jalannya ibadah, tetapi pemimpin jemaat diberi hikmat danmarifat oleh Roh untuk mengontrol, mengawasi dan menertibkan bilaada kekacauan dan ketidaktertiban dalam ibadah. Dan pemimpin-pemimpin juga dapat mengambil bagian pelayanan dalam ibadahsesuai dengan jawatan karunia Roh masing-masing.

Daftar Isi

Prinsip Ketertiban Bekerjanya Tujuh Manifestasi Roh Kudus Dalam Ibadah

1. Mazmur-mazmur dalam ibadah.

Mazmur merupakan lagu-lagu pujian yang kita nyanyikan kepadaAllah dalam perhimpunan dan isinya memuji, mengagungkan kebera-daan kemuliaan Allah yang dahsyat dan karya perbuatan pekerjaanAllah yang ajaib dan besar atas umatNya, atas dunia ini dan atassegala makhluk ciptaanNya dalam alam semesta. Lagu pujian yangkita nyanyikan kepada Allah dilakukan secara bersama, dilakukansecara seorang lepas seorang dan dilakukan secara bersahut-sahutansesuai dengan suasana pimpinan Roh Kudus. Dalam Efesus 5:18-19dikatakan tentang tiga macam lagu pujian yang kita nyanyikan kepada

Page 13: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

Allah dalam ibadah baik secara bersama-sama maupun dinyanyikanseorang terhadap yang lain, yang pertama adalah mazmur, yangkedua adalah kidung pujian dan ketiga adalah nyanyian rohani/ nyan-yian Roh.

Mazmur adalah nyanyian yang dinyanyikan baik kata-katanya, iramadan nadanya diilhamkan oleh Roh Kudus, tetapi memakai bahasamanusia yang dimengerti oleh semua anggota jemaat. Nyanyian rohaniadalah nyanyian yang dinyanyikan dengan bahasa Roh dengan mela-lui roh manusia baik kata-kata bahasanya, baik irama dan nadanyasemua diilhamkan langsung oleh Roh Kudus baik yang dinyanyikanbersama sebagai penyembahan dalam Roh Kudus dengan spontanatau yang dinyanyikan seorang lepas seorang untuk diartikan dalamjemaat. Nyanyian dalam bahasa Roh bisa berirama pujaan pengagun-gan kepada Allah dengan syahdu dan penuh hormat, bisa beriramaderap langkah pasukan perang ke medan tempur (dalam peperangan),bisa berirama sorak kegirangan kemenangan atas sesuatu peperan-gan / pertandingan dan bisa berirama keluh kesah, ratap tangis.rintihan dan pergumulan.

Sedangkan kidung pujian adalah nyanyian yang dinyanyikan dengankata-kata bahasa manusia, irama dan nadanya dipelajari dengan akalpengertian sehingga dihafal. Kidung pujian itu sebelum dipelajarisemua anggota jemaat maka lebih dahulu diilhamkan Roh kepadaorang-orang yang mempunyai talenta rohani dalam menciptakan lagu-lagu.

Pemimpin pujian, penyanyi dan pemusik bukan menjadi pemimpindalam mengatur jalannya kebaktian, tetapi mereka hanya memimpinjalannya puji-pujian kepada Allah pada saat Roh Kudus membawa kitauntuk memuji-muji Tuhan baik itu mazmur atau nyanyian rohani ataukidung pujian dan semuanya berjalan dalam pengawasan hikmatpemimpin jemaat. Para pemimpin pujian harus sungguh-sungguh pekadalam pimpinan Roh Kudus agar mengikuti alunan dan irama seni RohKudus dalam mengalirkan bentuk-bentuk pujian kepada Tuhan dalamjemaat. Para penyanyi, pemimpin pujian dan pemusik adalah orang-orang yang selalu penuh dengan Roh Kudus, orang-orang yang berta-lenta seni menyanyi dan selalu merendahkan diridibawah pengawasantuntunan dan nasihat pemimpin jemaat sidang penatua (1 Taw. 25:6-7).

Page 14: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

2. Pengajaran Firman Tuhan dalam jemaat.

Dalam pertemuan ibadah jemaat, Roh Kudus akan memimpin satuorang atau beberapa orang baik yang berjawatan Roh maupun yangberkarunia Roh untuk menyalurkan pengajaran-pengajaran FirmanTuhan yang praktis, sederhana mengandung penjelasan terperincitentang maksud-maksud Allah dalam Alkitab Firman Tuhan ini. Kitamenghindarkan diri dari pengkotbah-pengkotbah super yang terkenaldan diundang dengan kepintaran berkotbah yang intelek dan teologisdengan ilmu-ilmu alkitab atau ilmu-ilmu berkotbah yang hebat. Adajenis perhimpunan ibadah jemaat yang khusus untuk pengajaran-pengajaran Firman Tuhan melalui pelayanan rasul-rasul dan guru-guruuntuk mengajarkan Firman Tuhan secara terperinci kepada jemaat.Tetapi di dalam ibadah persekutuan jemaat yang semua anggotajemaat saling berkarunia maka beberapa orang akan digerakkan olehRoh Kudus untuk mengajarkan Firman Tuhan bergantian denganwaktu yang secukupnya. Pengajaran Firman Tuhan itu dengan satutopik yang terarah, tetapi didukung dengan penjelasan dari beberapaorang dengan peneguhan bagian-bagian alkitab yang berbeda-beda.Adakalanya dalam pertemuan ibadah jemaat ada satu orang yangberjawatan pelayanan digerakkan Roh Kudus mengajarkan FirmanTuhan dengan waktu yang secukupnya sebagai kesimpulan umumyang merangkum semua pernyataan Roh Kudus yang sedang berjalansebagai satu paket kehendak Tuhan bagi jemaat dalam perhimpunanibadah itu.

3. Karunia-karunia penyataan Allah dalam jemaat.

Roh Kudus akan memberikan pernyataan-pernyataan kepada jemaat-jemaat dalam setiap perhimpunan ibadah. pemyataan Roh itu adalahkenyataan-kenyataan Allah yang ajaib yang diwahyukan kepada sese-orang melalui karunia-karunia membedakan berbagai Roh. karuniaiman, karunia kesembuhan dan karunia mujizat.

Karunia-karunia ini adalah kejadian ajaib yang Allah nyatakan secaralangsung dan spontan dalam jemaat melalui anggota-anggota yangberkarunia Karunia-karunia pernyataan ini datang mewujudkansesuatu dari Allah secara dahsyat dan mujizat dalam kehidupananggota jemaat yang berkarunia dan mereka langsung menyatakandan menyaksikan kepada jemaat sehingga jemaat itu dibangunkan.Adakalanya karunia-karunia pemyataan ini bekerja melalui seseorangdan dinyatakan kepada jemaat melalui ucapan-ucapan Ilahi yang ada

Page 15: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

kuasanya atau melalui tindakan-tindakan sehingga menghasilkanmujizat, kesembuhan, kelepasan, perubahan, kekuatan iman dalamkehidupan anggota-anggota jemaat yang beribadah saat itu. Ada jugaanggota jemaat yang mengalami suatu kenyataan yang ajaib dari Allahdalam kehidupannya melalui karunia-karunia pemyataan beberapawaktu lalu sebelum pertemuan ibadah jemaat dijalankan maka merekaakan menyatakan dan menyaksikan kepada jemaat dan iman jemaatdibangunkan.

Daftar Isi

4. Karunia-karunia pengetahuan dalam jemaat.

Karunia-karunia pengetahuan akan memberikan pengetahuan Ilahiyang ajaib kepada jemaat dalam setiap perhimpunan ibadah, karuniapengetahuan adalah karunia perkataan hikmat dan karunia perkataanmarifat yang diwahyukan melalui anggota jemaat yang berkaruniadalam tiap perhimpunan ibadah. Karunia perkataan hikmat adalahperkataan-perkataan Allah dan pengetahuan Allah yang bijaksana yangdiwahyukan kepada seseorang tentang suatu hal yang sulit dipecah-kan. Orang yang berkarunia hikmat itu akan mengucapkan perkataanAllah yang bijaksana sebagai jalan keluar yang bijaksana untukmenanggulangi persoalan kesulitan dalam kehidupan seseorang ataudalam sidang jemaat.

Karunia perkataan marifat adalah suatu kemampuan pengetahuanIlahi dari Allah kepada seseorang yang berkarunia untuk mengetahuirahasia-rahasia hati dan pikiran Allah, mengetahui keadaan hati,pikiran, dosa dan kerohanian seseorang atau jemaat sehingga orangitu mengucapkan perkataan Allah yang maha tahu untuk menolong danmelepaskan seseorang agar terlepas dan keluar dan keadaannya.Dalam perhimpunan ibadah jemaat sangat diperlukan karunia pengeta-huan untuk kelanjutan perkembangan dan pertumbuhan jemaat. Baikkarunia marifat untuk mengetahui rahasia hati Allah dan mengetahuikeadaan kerohanian umat, lalu karunia hikmat sebagai pikiran Allahyang bijaksana dalam menangani jemaat melalui pemberitaan-pemberitaan yang bijaksana dan tindakan-tindakan langkah-Iangkahserta keputusan yang bijaksana.

5. Karunia nubuatan dalam ibadah jemaat.

Karunia nubuatan adalah suara Tuhan yang langsung untuk jemaat

Page 16: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

atau untuk seseorang melalui orang-orang yang berkarunia. SuaraTuhan dalam nubuatan meneguhkan iman, menasehati menghibur,roenegur kesalahan dan memberitahukan ten tang perkara-perkarayang akan terjadi kemudian (1 Kor 14:3) Dalam perhimpunan ibadahjemaat ada karunia-karunia nubuatan yang disampaikan melaluisemua orang yang dipenuhi Roh Kudus dan taat dipakai Roh Kudus,tetapi ada juga nubuatan-nubuatan yang disampaikan melalui orang-orang yang berjawatan pelayanan nabi. Nubuatan jawatan nabi dalamsetiap kali ibadah jemaat di atasi hanya dua orang atau lebih tiga orangsaja. Kalau ada jawatan nabi yang lebih dari tiga orang dalam satujemaat maka cukup tiga orang yang bernubuat, sedangkan nabi-nabilainnya berdiam diri dan memberikan kebebasan kepada semuaanggota jemaat untuk belajar berkarunia nubuatan seorang tepasseorang. Karunia nubuatan melalui semua anggota jemaat yang bukannabi-nabi tidak dibatasi jumlahnya tetapi karunia nubuat itu berjalandengan tertib dan damai sejahtera dan membangun iman jemaat.

6. Karunia bahasa Roh dan penafsiran bahasa Roh.

Bahasa Roh adalah berbagai bahasa dari Allah yang dinyatakandalam jemaat melalui orang-orang yang berkarunia untuk diterjemah-kan. Dalam ibadah jemaat bahasa Roh Kudus tidak boleh diucapkandengan suara yang keras tanpa ada maknanya. Bahasa Roh Kudussebagai karunia dalam jemaat harus berbunyi bahasa-bahasa barudari berbagai bahasa untuk diterjemahkan. Bukan hanya beberapapotong kata-kata asing yang diucapkan berulang-ulang.

Fungsi-fungsi bahasa Roh adalah sebagai tanda permulaan baptisanRoh Kudus, sebagai sarana doa yang ajaib dalam Roh untuk menjalinhubungan pribadi dengan Tuhan (1 Kor 14 :2, 15; Roma 8:16-27),sebagai doa pribadi untuk meneguhkan iman setiap saat (1Kor 14:4;Yudas 1:20) dan sebagai karunia dalam ibadah jemaat untukditerjemahkan pengertiannya. Isi dari bahas Roh Kudus adalahmerupakan doa kepada Allah (1Kor 14:2, 15). Orang yang berbahasaRoh, maka roh manusianya berbicara kepada Allah yang Roh adanya(Yoh. 4:23, 24, 1Kor 3:17-18) sedangkan akal budinya tidak berdoa /berhenti sejenak. Oleh sebab itu arti dan tafsiran dari karunia bahasaRoh Kudus adalah berisikan perkataan-perkataan doa manusiaberbicara kepada Allah dengan bahasa manusia yang dapat dimen-gerti. Bukan perkataan Allah berbicara kepada manusia sebagainubuatan atau lainnya. Sebab dalam ibadah jemaat Allah berbicarakepada jemaat melalui karunia nubuatan, karunia-karunia pernyataan

Page 17: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

Allah dan karunia-karunia pengetahuan sehingga karunia-karunia initidak tepat dan tidak relevan menggantikan karunia tafsiran bahasaRoh. Penafsiran bahasa Roh adalah karunia terjemahan/salinanbahasa Roh kedalam bahasa yang dimengerti oleh akal budi manusiayang isinya roh manusia berbicara kepada Allah sebagai doa permo-honan/permintaan. Doa pergumulan keluh kesah rintihan, doa pujian,pujaan pengagungan kepada Allah dan doa ucapan syukur kepadaAllah. Karunia bahasa Roh dalam jemaat bisa diterjemahkan dalambahasa manusia yang dimengerti dengan panjangnya kalimat, tekanansuara kata-katanya sama persis, tetapi karunia bahasa Roh dalamjemaat bisa juga ditafsirkan dalam bahasa manusia yang dapatdimengerti dengan isinya dan maknanya bisa sama dengan terjema-han tetapi panjangnya kalimat tidak selalu sama dengan bahasaRohnya, bisa lebih panjang/banyak kalimat atau bisa lebih pendekkalimatnya dari bahasa Roh itu. Dengan demikian maka kita pahamibersama bahwa karunia bahasa Roh dalam perhimpunan ibadahjemaat bisa diterjemahkan dan bisa ditafsirkan.

Prinsip bekerjanya karunia Roh Kudus dalam jemaat adalah karenaRoh Kudus berkehendak memakai kita pada kebutuhan Allah yangmau dinyatakan pada saat itu. Seseorang yang dipenuhi Roh Kudusmaka sembilan karunianya (1Kor 12:7-9) ada di dalam Roh Kudus danada di dalam orang yang dipenuhi Roh Kudus itu. Tetapi bukan berartitiap kali ibadah maka orang tersebut akan memanifestasikan karunia-karunia itu menurut kehendak dan keinginannya. Melainkan karunia-karunia itu akan dimanifestasikan oleh Roh Kudus menurut kehendak-Nya melalui kita dan Roh Kudus tidak akan memanifestasikan semuakarunia itu sekaligus melalui seseorang dalam sekali ibadah, tetapiRoh Kudus akan memanifestasikan satu karunia saja melalui sese-orang dan Roh Kudus akan rnembagikan karunia-karunia lainnya untukanggota jemaat yang lain untuk saling melayani. Anggota jemaat yangsudah sekali berkarunia dalam ibadah, maka apabila ada ilham Rohkepada anggota yang lain untuk berkarunia, maka anggota yang sudahberkarunia itu terdiam diri dan cukup sekali saja berkarunia agarsemua anggota bisa mengambil bag ian dalam karunia. Bekerjanyakarunia-karunia Roh Kudus itu sifatnya temporer saja dalam waktu-waktu tertentu. Karunia-karunia Roh Kudus dalam diri seseorang yangberkarunia ada yang sifatnya temporer bekerja dan ada yang sifatnyapermanen sebagai karunia jawatan pelayanan yang berhubungandengan spesialisasi bidang tugas.

Daftar Isi

Page 18: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

III Ibadah Sorgawi Yang Agung dan Rahasia(1 Tim 3:16, Why 4:5)

Karakter ibadah kita yang ketiga adalah ibadah yang sorgawi yangada keagungan kemuliaan Allah dan mengandung rahasia. Ibadahsorgawi adalah ibadah di tahta Allah ditempat dimana Tuhan Yesusduduk disebelah kanan Allah Bapa. Kol 3:1-2 mengatakan kepada kitauntuk mencari dan memikirkan perkara-perkara di surga dimana TuhanYesus sedang duduk bertahta. Rahasia ibadah kita adalah rahasiayang berhubungan dengan kedudukkan Tuhan Yesus disebelah kanantahta Allah dengan kehormatan dan kemuliaanNya. Kedudukkan TuhanYesus di surga saat ini menjadi kebenaran Allah yang rahasia dantersembunyi. Kita berhimpun beribadah kepada Allah dengan tujuankita datang mencari, memikirkan dan mengenal kedudukkan kehor-matan, kemuliaan Tuhan Yesus di Surga. Kita dapat mengetahuibeberapa ayat Firman Tuhan yang sangat jelas memberitahukantentang kedudukan dan fungsi Tuhan Yesus di surga saat ini terhadapumat milikNya yaitu sidang jemaat Tubuh Kristus (Ibr 8:1-2, Ef. 1:20-23, Kis. 2:32-36, Ibr 10:12,21-22, 1 Yoh 2:1, Ibr 7:25, Roma 8:34).Kedudukkan dan fungsi Tuhan Yesus disebelah kanan tahta Allah disurga dalam penjelasan ayat-ayat ini sebagai berikut:

1. Tuhan Yesus dibangkitkan oleh Allah naik ke surga dan dimuliakandan diberi kehormatan dengan suatu nama yang ajaib yaitu amaYesus Kristus adalah Tuhan. Nama itu adalah yang agung danlebih tinggi dari segala nama yang ada diatas muka bumi inikarena tiga oknum Allah berlembaga didalamnya sehingga setiaporang yang berseru, yang berlindung pada nama Allah yaitu namaYesus Kristus Tuhan akan diselamatkan dan dipelihara (Yoh17:11, Kis 4:12, Kis 2:36).

2. Tuhan Yesus menerima Roh Kudus dari Allah Bapa dan Diamengutus kepada murid-muridNya sehingga melalui Roh Kudusitu jemaat didirikan, dipimpin dan disempurnakan menjadi TubuhKristus. Setiap orang yang dipenuhi Roh Kudus harusberhubungan pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus sebagaipembaptis Roh Kudus (Yoh 7:39, Kis. 2:31-32).

3. Tuhan Yesus di surga ditetapkan dan diberikan kepada jemaat

Page 19: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

sebagai kepala Tubuh Kristus (Ef 1:22-23).

4. Tuhan Yesus duduk di surga dengan kuasa dan otoritas yang besardapat menaklukkan dan menginjak musuh-musuhNya dibawahkaki-Nya. Apabila setiap anggota Tubuh Kristus memegang teguhkepada Tuhan Yesus sebagai kepala Tubuh Kristus danmenaklukkan diri kepadaNya maka Tubuh Kristus juga menginjakmusuh-musuh dibawah kakiNya (Ef. 1:20-22; 1Kor 15:25-28; Ibr2:8; Ibr 10:12- 13).

5. Tuhan Yesus duduk di surga sebagai anak domba Allah dengandarahNya menjadi pengantara, menjadi pembela dan pendamaiumatNya dihadapan Allah Bapa dan dibela dari dakwaan musuhdan hukuman-hukuman kutuk.

6. Tuhan Yesus duduk di surga sebagai Imam Besar Allah dan ImamBesar kita yang memimpin dan melayani ibadah bersama umat-Nya dihadapan Allah disurga.

Perkara-perkara yang diuraikan ini merupakan kebenaran Allah yangkekal serta hakiki sebagai nilai-nilai dari ibadah surgawi, sebagai nilai-nilai dari ibadah yang agung dan sebagai nilai-nilai dari ibadah yangrahasia. Efesus 2:6, Efesus 1:3 mengatakan bahwa kita yang didalamKristus Yesus sudah diberkati dengan segala berkat-berkat rohani disurga dan kita juga sudah dibangkitkan dan di dudukkan bersamadengan Kristus di surga. Ibadah kita kepada Tuhan Yesus dalam RohKudus dengan ber-Tubuh Kristus akan membawa kita semakin mem-perjelas dan memperkokoh hak-hak kita yang penuh dalam berkat-berkat sorgawi serta ke dudukkan kita bersama Kristus di surga. Olehsebab itu ibadah kita kepada Tuhan Yesus harus dilakukan dalamsistem aturan-aturan Allah melalui kebebasan Roh Kudus yang penuhagar Roh Kudus menyempurnakan dan mengangkat kepada tingkat-tingkat surgawi yang semakin mulia dan menyatu dengan keberadaanTuhan Yesus Kristus yang sempurna.

lbrani 12:22-24 memberitahukan bahwa kita ini sudah datang ke Sion,Kota Allah yang Kudus yaitu Yerusalem Surgawi tempat dimana TuhanYesus sebagai Raja duduk bertahta. Kita yang percaya dan menjadimilik Kristus dan setiap saat berdoa, menyembah dan beribadah dalamRoh Kudus kepada Kristus sebenarnya secara fakta. rohani dan faktayuridis alkitab Firman

Tuhan kita sudah datang dan berdiri di hadapan Allah di Surga. Sua-sana ibadah yang surgawi dihadapan tahta Allah yang penuh dengan

Page 20: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

kehadiran kemuliaan Tuhan Yesus yang sempurna akan berlangsungterus secara permanen dan kekal pada saat Tuhan Yesus sebagaiKepala Tubuh Kristus datang menyatakan diri, bersatu dan tinggalbersama umatNya. Kenyataan ibadah kita yang sempurna masih akandiwujudkan pada masa yang akan datang, namun hal itu tidak akanmenjadi alasan bagi umat Tuhan saat ini untuk bermasa bodoh danbermain-main dalam pola ibadah liturgi suatu gereja lalu pindah gantipola ibadah liturgi gereja yang lain sesuai dengan selera dan keinginandaging manusia masing-masing. Tetapi bagi umat Tuhan harus menya-dari bahwa alkitab Firman Tuhan jelas menjamin bahwa ibadah kitakepada Yesus Kristus dalam kemuliaan yang besar saat ini oleh RohKudus berkuasa membawa kita untuk mengalami, merasakan sebagaipanjar yaitu mencicipi (Ibr 6:4-5). Karena jalan ke tahta Allah di surgasudah terbuka melalui pengorbanan darah Tuhan Yesus dan perobe-kan tirai Tubuh daging Tuhan Yesus (Ibr 10: 19-22). Walaupun kenya-taan penuh dan sempuma permanen dari kemuliaan Allah didalamibadah kita akan terjadi pada saat Tuhan Yesus datang kepada umatTuhan yang sudah sempuma ibadahnya. Dengan dasar pengertiandan pemahaman rohani yang jelas tentang tingkat-tingkat ibadah kitamaka kita harus mengakhiri ibadah liturgi gereja yang biasa danberlalih kepada ibadah yang diatur serta dipimpin oleh Roh Kudusdengan membawa dan melatih ibadah kita memasuki tingkat surgawidihadapan tahta Allah sebagai persiapan-persiapan kita menjelang hariTuhan yang mulia dan dahsyat bagi kesempurnaan ibadah TubuhKristus. Ibadah surgawi adalah ibadah yang langsung di hadapan Allahdan dihadapan Anak Domba Allah dalam kemuliaan Allah yang besardan ajaib. Tiap orang langsung mengalami dan memandang Allahdalam kemuliaanNya tanpa ada batasnya. Tidak ada lagi batasan-batasan manusia dan acara-acara kebaktian yang dibuat, tetapiibadahnya didalam suasana hadirat kemuliaan Allah yang ajaib, tidakada lagi suara-suara manusia yang kedengaran, tetapi suasanakehadiran Allah yang ajaib yang memenuhi sehingga setiap orangdengan hening mengalaminya. Allah langsung secara ajaib menyatudan menyatakan diri secara dahsyat ditengah-tengah umatNya.Kehadiran Allah yang ajaib dalam ibadah surgawi yang penuhkemuIiaanNya sulit diceritakan dan dimengerti dengan akal pikiran dankata-kata bahasa manusia, tetapi hanya dapat dialami dengan herandan ajaib.

Daftar Isi

Page 21: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

Struktur Perhimpunan Jemaat yang Berpola Ibadah Surgawi (Wahyu 4:5)

Hal-hal yang dilihat Rasul Yohanes pada Wahyu 4 dan 5 adalah suatugambaran tentang suatu perhimpunan di surga dengan pola ibadahnyadengan struktur kepemimpinannya. Disebut dalam Wahyu 4:1-2 bahwaYohanes melihat pintu surga terbuka dan melihat tahta Allah besertastruktur kepemimpinan dan aturan-aturan ibadahnya, karena diadikuasai penuh oleh Roh Kudus. Kenyataan dan peristiwa yang dilihatini adalah suatu penglihatan tentang sistem dan aturan yang tertatarapi di surga dan telah dikonsepkan untuk ditetapkan dan diwujudkanAllah dalam sidang jemaat ber-Tubuh Kristus diakhir zaman yangstruktur kepemimpinan jemaatnya dan pola ibadahnya dipimpin dandiatur Roh Kudus dan untuk memasuki dan mengikuti aturan-aturanAllah itu. Melalui suatu pintu yang terbuka di surga maka telah terlihatjelas bentuk suatu perhimpunan umat surgawi, terlibat tahta Allahberdiri, terlihat struktur kepemimpinan jemaat dan terlihat sistem polaibadah. Hal-hal terlihat dalam gambaran ini adalah kebenaran Allahyang masih tersimpan di surga tetapi akan diwujudkan oleh Roh Kudusdalam umat Tuhan sebagai orde Ilahi dari Allah yang permanen.

Kita: akan melihat satu persatu urutan kebenaran Allah yang tersem-bunyi dalam gambaran Wahyu 4 dan 5.

1. Bentuk suatu perhimpuan orang banyak / umat Allah.

2. Tahta Allah dan Allah yang duduk diatasnya itu mulia dan agung.

3. Anak domba Allah yang berdiri di tahta Allah, bertanduk tujuh,bermata tujuh dengan gulungan kitab bermeterai tujuhditanganNya.

4. Ada empat mahluk hidup yang memiliki empat muka/wajah yangada disekeliling tahta Allah dan memegang kecapi dan cawanditangan mereka.

5. Kedua puluh empat kursi dan keduapuluh empat ketua-ketua yangduduk diatasnya bermahkota dan berpakaian putih berkeliling tahtaAllah dan berkeliling anak domba Allah dengan memegang kecapidan cawan ditangan mereka, sebagai gambaran kepemimpinanjamak dalam jemaat yang disebut sidang penatua.

Page 22: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

6. Ketujuh obor atau pelita yang menyala sebagai gambaran dariketujuh Roh Allah.

7. Ada orde Ilahi dalam sistem Imamat Rajani yang ditetapkan dalamorang-orang yang ditebus oleh darah Tuhan Yesus anak dombaAllah.

8. Ada nyanyian-nyanyian baru yang dinyanyikan yang merupakanbagian dari pola ibadah.

Kebenaran-kebenaran Ilahi dari Allah yang tersembunyi dalam gam-baran ini, tidak akan diuraikan satu persatu secara terperinci, tetapisemuanya diwujudkan dalam Tuhan Yesus Kristus dalam kedudukan-Nya ditengah-tengah satu perhimpunan jemaat ber-Tubuh Kristus yangpermanen struktur kepemimpinannya dan sistem pola ibadahnya.Apabila struktur kepemimpinan jamak dalam jemaat, pola ibadahsurgawi tertata rapi dan indah dalam suatu perhimpunan jemaat TubuhKristus oleh Roh Kudus maka Tuhan Yesus sebagai kepenuhan Allahdan sebagai anak domba Allah akan duduk bertahta ditengah-tengahperhimpuan ibadah itu dan memegang kitab bermeterai tujuh yangakan membuka satu persatu meterai sehingga terjadilah peristiwa-peristiwa yang dahsyat dalam dunia ini. Perlu kita sadari banyakperistiwa besar dan dahsyat yang menggetarkan dunia akan terjadi.Dan peristiwa-peristiwa itu merupakan bagian dari lembaran-lembaranputih dan hitam perjalanan sejarah hidup manusia ini yang masihtertutup, termeterai, tersimpan di tahta Allah tetapi apabila tiba waktu-nya maka peristiwa-peristiwa itu akan datang segera seperti kilat sertakuat dan dahsyat seperti kuda-kuda tangkas yang menerpa dunia inikarena Tuhan Yesus anak domba Allah yang membuka tambatannyadan melepaskan terjadi.

Daftar Isi

Page 23: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

IV Tempat Yang Dipilih Tuhan Untuk IbadahSejarah perjalanan ibadah umat Israel kepada Allah yang hidup

dilakukan pada satu tempat yang sudah ditentukan oleh Allah sendiri.Tempat yang dipilih Tuhan untuk ibadah tidak dilihat dari bentuk dankondisi lokasi areal tanah yang bagus, indah dan juga tidak dilihat dariletaknya yang strategis secara alamiah. Tetapi tempat yang dipilihTuhan untuk ibadah dilihat dan dinilai dari perintah Tuhan yang menun-juk suatu tempat itu dan kehadiran Allah diatas tempat tersebut yangdinyatakan dalam gambaran tiang awan dan tiang api yang berhentiberdiri diatasnya dan tempat terletaknya tabut perjanjian Allah dimanadiatas tutup perdamaian bersinar dengan cahaya awan kemuliaanAllah. Dengan adanya petunjuk Tuhan diatas tanah tersebut, makaumat Israel mendirikan kemah Allah atau rumah Allah permanensebagai tempat kediaman Allah diatasnya sebagai tempat yang dipilihTuhan. Demikianlah juga dalam mendirikan rumah Allah rohani yaituTubuh Kristus dalam masa perjanjian baru sebagai tempat / wadah /lembaga yang dipilih Tuhan sebagai tempat kediaman Allah yangpermanen tidak dilihat dari bagus, indah dan besarnya agama organi-sasi suatu gereja atau indah, bagus dan besarnya gedung gereja ataulokasi tempat berdirinya gedung dan kantor gereja yang strategis.Tetapi dilihat dan dinilai dari kebenaran-kebenaran Allah yang adadidalamnya sehingga membentuk suatu perhimpuan jemaat.

Hal-hal yang menunjukkan keabsahan tempat pilihan Allah bukanfasilitas dan sarana-sarana jasmani yang bagus, besar, indah danhebat, tetapi keabsahan tempat pilihan Allah adalah suatu perhim-punan jemaat ber-Tubuh Kristus yang dibentuk. oleh Roh Kudus dankarya-karyaNya sebagai gambaran tiang api / tiang awan dan aturan-aturan Firman Tuhan sebagai perintah petunjuk Tuhan yang tertulisdalam alkitab dan kehadiran Allah yang dahsyat secara permanensetiap saat dalam perhimpunan ibadah. Allah memberitahukan dalamUlangan 12:1 5,6 tentang tempat yang dipilih Tuhan sebagai tempatkehadiranNya dan kesalah umat Tuhan pergi mencari dan beribadahdengan membawa jenis-jenis korban persembahan mereka. Ulangan12:1 menegaskan bahwa tempat yang dipilih Tuhan untuk ibadah danjenis-jenis yang dipersembahkan kesana adalah sebagai tempat

Page 24: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

ketetapan dan peraturan Allah yang terus dilakukan dengan setia dantidak boleh dirubah atau dibatalkan oleh siapapun.

Tempat yang dipilih Tuhan dalam perjanjian lama zaman Raja Salomountuk berdirinya bait Allah adalah Gunung Moria (2 Taw 3:4,5).Sedangkan tempat yang dipilih Tuhan pada perjanjian lama dalamzaman Daud adalah Gunung Sion untuk tempat berdirinya kemah Allahkediaman tabut perjanjian Allah dan tempat kedudukan raja denganpemerintahannya.

Pemazmur dalam nyanyiannya menegaskan tentang Sion sebagaitempat yang dipilih Allah dan diinginiNya menjadi tempat kedudukandan kediamanNya dengan tabut kekuatanNya (Mzm 132:3-5,7-8, 13-14). Masa perjanjian baru tempat pilihan Allah sebagai tempat rumahAllah didirikan dan Allah hadir dan diam adalah Sion surgawi kota Allahyang hidup (Ibr 12:22-24). Tuhan yang telah datang ke dunia sebagaimanusia, hidup, mengorbankan nyawa dan mati tersalib lalu bangkitnaik ke surga duduk di sebelah kanan tahta Allah, maka Dia telahmenggenapkan, menggabungkan dan merampungkan Sion dalamperjanjian lama. Moria dalam perjanjian lama dalam suatu perjanjianbaru yang menjadi Sion surgawi dengan Tuhan Yesus duduk sebagaiImam Besar dan sebagai Raja sehingga ditetapkan perjanjian baru itukedalam umatNya dibumi ini menjadi sistem Imamat Rajani. Adabeberapa pengertian tentang Sion sebagai tempat yang dipilih Tuhanyang tertulis dalam alkitab yang perlu kita memahami dengan baik danjelas sehingga kita harus mencari, mendiami sebagai tempatperlindungan kita untuk menantikan Tuhan Yesus Raja Sion itu datangmemerintah didalamNya.

1. Bukit Sion jasmani yang di Yerusalem sampai saat ini masih ada.Dan kita tidak perlu lagi mencari Tuhan dan beribadah kesanasebab Tuhan Yesus sebagai Raja dan Imam Besar tidak bertahtalagi disana.

2. Sion surgawi saat ini yaitu tahta Allah dimana Tuhan Yesus seba-gai Raja dan Imam Besar sebagai Kepala Tubuh Kristus dansebagai anak domba Allah duduk disebelah kanan tahta Allah.Sehingga kita selalu datang dan beribadah kepadaNya.

3. Sion dalam hati batin orang-orang percaya yang sudah diperba-harui oleh Roh Kudus dalam Kristus sehingga Allah Tritunggaldiam didalamnya. Setiap orang percaya harus memiliki danmenjaga bati nurani yang baru, hati nurani yang benar, hati nurani

Page 25: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

yang bersih, hati nurani yang tulus ikhlas dan hati nurani yangtentram dalam roh manusia yang baru dan murni sebagai tempatAllah hadir dan tinggal disana.

4. Sion kota Allah yang hidup dan terdiri dari ketentuan-ketentuanIlahi, peraturan-peraturan Allah yang hidup yang bersumber darikuasa Roh Kudus dengan karya-karyaNya dan peraturan-peraturan Firman Tuhan dalam prinsip kehidupan ber-TubuhKristus pada satu perhimpunan jemaat. Penekanan pemahamankita banyak terfokus pada Sion kota Allah yang hidup dalam suatuperhimpunan jemaat Tubuh Kristus sebagai tempat kediamanAllah. Adapun pengertian Sion dengan prinsip-prinsip Allah yanghidup dalam ber-Tubuh Kristus ialah:

a. Suatu perhimpunan jemaat Tubuh Kristus yang berpusatkanatau berintikan Tuhan Yesus (Ibr 8:1-2, Why 4,5) sebagai Allahdan sebagai anak domba Allah yang namaNya dupuji, diting-gikan dan ditegakkan didalam jemaat. Tuhan Yesus sebagaipusat ibadah, pusat perhatian dan pusat otoritas sertawewenang tertinggi yang memimpin, mengatur dan memu-tuskan sesuatu dalam jemaat.

b. Suatu perhimpunan jemaat ber-Tubuh Kristus yang dijalankandengan sistem kepemimpinan jamak dalam jemaat yangdisebut sidang penatua (1 Tim 4:14, I Tim 1:18-1 9). Kepemim-pinan jamak adalah kepemimpinan jemaat yang lebih dari satuorang dan lebih dari satu jawatan karunia pelayanan. Kepena-tuaan jamak terdiri dari hamba-hamba Tuhan yang diurapi,ditetapkan dan diutus Roh Kudus dalam lima jawatan Roh (Ef.4:11- 12), mereka sebagai penilik, pengawas dan penggem-bala umat.

c. Suatu perhimpunan jemaat ber-Tubuh Kristus yang salingberanggotakan seorang terhadap yang lain dengan karuniamasing-masing, dengan talenta masing-masing dan denganfungsi tugas pekerjaan masing-masing. Tidak ada lagi klasifi-kasi golongan kaum rohaniawan pendeta yang bisa melayanidan kaum umat biasa yang pasif hanya menerima pelayanan,tetapi tidak bisa melayani. Tiap anggota Tubuh Kristus adalahjuga sebagai Imamat Rajani dalam Kristus yang mempunyaihak imam langsung berdiri dihadapan Tuhan mendengar suaraTuhan dan menerima tugas pelayanan sehingga mempunyaikebebasan melayani dalam jemaat.

Page 26: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

d. Suatu perhimpunan jemaat ber-Tubuh Kristus yang hanya adapada satu kota/tempat yang berkumpul ibadah pada satu mejaTuhan yang satu meja perjamuan kudus dan satu meja perse-puluhan sebagai tempat perbendaharaan Imamat Rajanimenurut Melkisedek (Kej. 14). Setiap perhimpunan ibadahmaka hanya ada satu meja perjamuan kudus dan semuaanggota membawa persepuluhannya kesana dalam perbenda-haraan rumah Allah untuk Imamat Rajani yang melayani dalamjemaat lokal bukan Imamat Lewi, satu orang yang monopolimemimpin jemaat dan menerima sepersepuluh.

e. Suatu perhimpunan jemaat ber-Tubuh Kristus yang polaibadahnya sepenuhnya dipimpin oleh kebebasan Roh Kudusdengan membagi karunia-karunianya kepada semua anggotajemaat untuk saling melayani. Acara ibadahnya adalah pernya-taan Roh Kudus dengan bentuk acara yang tidak selalu samaurutan-urutan mata acaranya dan selalu baru acara dansuasana ibadahnya. Tidak formil liturgi yang kaku dan terjad-walkan, tetapi selalu bebas acaranya menurut pengaturan RohKudus. Ibadahnya bukan upacara keagamaan yang terkesansakral religius dan keramat, tetapi merupakan persekutuanRoh kekeluargaan Allah dan persaudaraan Allah yang rukundan damai.

Daftar Isi

Page 27: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

V Pengertian Sidang Penatua

Kita akan mempelajari dan memahami tentang kepemimpinan jamakdalam jemaat yang disebut dengan istilah sidang penatua (1 Tim.4:14). Dalam penulisan ini tidak akan ada penjelasan tentang strukturkepenatuaan jemaat yang komplit seperti yang ditulis Paulus dalamsurat-suratnya kepada jemaat-jemaat. Tetapi secara singkat dansimple dijelaskan tentang pengertian yang sederhana dan praktistentang istilah sidang penatua sebagai bentuk kepemimpinan jamakdalam Tubuh Kristus yang dijalankan oleh beberapa hamba Tuhanyang berjawatan Roh Kudus secara kolektif bersama-sama sesuaikarunia jawatan pelayanan masing-masing. Sidang penatua adalahpara penatua jemaat yang selalu bersidang atau berkumpul,berhimpun bersama dalam menjalankan tugas.

Sidang Penatua mempunyai pengertian yang sama dengan gamba-ran gambaran Wahyu 4 tentang dua puluh empat penatua yang dudukdiatas dua puluh empat tahta mengelilingi tahta Allah atau dua puluhempat penatua yang duduk melingkari tahta Allah. Jadi sidang penatuaadalah kepemimpinan jamak yang sama pengertiannya dengan kepe-mimpinan pola lingkaran atau pola roda didalam roda dan berputar.

Ada beberapa tugas dan fungsi yang jelas tentang pengertian sidangpenatua itu (1Tim 4:14, 1Tim 18-19, 1Tim 1:6).

1. Sidang penatua adalah kebersamaan memimpin jemaat oleh bebe-rapa hamba Tuhan lebih dari satu orang dan lebih dari satukarunia jawatan pelayanan.

2. Sidang penatua adalah kebersamaan, kesatuan penatua-penatuasebagai pemimpin jemaat yang selalu hadir berhimpun bersama-sama.

3. Sidang penatua adalah kebersamaan penatua waktu berhimpunharus bersidang, musyawarah, berbicara, berencana, membahas,mengatur, bersepakat dan memutuskan segala sesuatu secaradamai sejahtera sesuai dengan keputusan Roh Kudus (Kis 15:28).

4. Sidang penatua adalah kebersamaan penatua berhimpun meren-

Page 28: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

dahkan diri, berdoa masuk hadirat Tuhan mencari petunjuk-petunjuk Tuhan untuk mendapatkan kehendak Tuhan sebagailangkah-langkah dalam pengembangan Tubuh Kristus.

5. Sidang penatua adalah kebersamaan penatua dalam menghadapipersoalan-persoalan, tantangan-tantangan, kesukaran-kesukarandengan merendahkan diri berdoa masuk dalam hadirat Tuhandalam doa-doa peperangan rohani memerangi musuh-musuhyaitu roh-roh dan penghulu-penghulu kegelapan, mematahkansiasat-siasat musuh, merobohkan benteng-benteng dan tembokmusuh dan mengalahkannya.

6. Sidang penatua adalah kebersamaan penatua dalam kesatuanRoh dan hubungan ikatan damai sejahtera roh dalam keterbukaandan spontanitas saling mendukung dan mengamankan/melindungikesalahan dan kekurangan masing-masing dengan saling men-gampuni, melupakan dan saling menerima apa adanya.

7. Sidang penatua adalah kebersamaan penatua dalam tugas-tugas:

- Menumpangkan tangan atas seseorang untuk sesuatu hal.

- Menubuatkan seseorang untuk sesuatu hal sebagai janji-janjiAllah dan peneguhan-peneguhanNya.

- Menugaskan seseorang atau beberapa orang hamba Tuhan yangbaru atau muda untuk suatu tugas tertentu sesuai potensi karuniapelayanan rohani dalam diri mereka.

Sidang Penatua menjalankan tugasnya sebagai pemimpin rohanikepada jemaat dalam hal mengatur, menugaskan, merencanakan danmemutuskan segala hal. Dan sidang penatua itu juga menjalankantugas penggembalaannya dalam hal menjaga, melindungi, mengawas,memelihara dan memberi makan rohani dan memberi minum rohanikepada umat Tuhan seperti Daud yang memegang dan memainkankecapinya, memegang tongkat gembala dan menggembalakan dombadua, tiga ekor (1 Ptr 5:1-6; Kid 1:7-8; 1 Sam 17:28, 34-3 5; Why 7: 17;Kis 20:28).

Keteraturan dan ketertiban sidang penatua dalam kedudukannya,dalam tugas dan fungsi mereka seperti penguraian ini, maka ibadahjemaat akan selalu agung, semarak dan meriah suasananya. Tanganpenatua dalam Wahyu 4,5 memegang kecapi dan memainkannyamaka mengalirlah nyanyian-nyanyian baru yang ajaib dalam jemaatdari tahta Allah yang membawa kemenangan gemilang. Tangan-tangan

Page 29: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

sidang penatua merupakan tangan-tangan pelayanan rohani yang giatbekerja dengan kekudusan hati, kemurnian hati, hati yang bersuka cita,hati yang bersyukur dalam segala kesukaran dan pergumulan denganketeraturan, ketertiban dan disiplin dalam kedudukan, tugas dan fungsisujud merendahkan diri menghormati Tuhan Yesus yang memper-cayakan tugas panggilan kepemimpinan itu.

Allah begitu rindu untuk mendapatkan umatNya datang beribadahkepada Dia, seperti halnya gambaran Bangsa Israel yang disuruhkeluar dari mesir untuk datang beribadah kepadaNya. Alangkahbaiknya apabila kita dapat datang beribadah kepada Allah Bapa kitadengan cara dan pola yang benar dan berkenan di hatiNya bukandengan doktrin-doktrin liturgi yang sudah menjadi suatu kebiasaan.

Buku ini memberi penjelasan dan juga menjabarkan mengenai dasaribadah yang benar menurut cara-cara yang berkenan kepada Tuhan.

Serta membuka wawasan kita mengenai pengertian yang lebih men-dalam mengenai ibadah yang sejati, peraturan-peraturan ibadah yangbenar dan tujuh manifestasi Roh Kudus yang bekerja di dalamnya.

ber-Tubuh Kristus akan membawa kita semakin memperjelas danmemperkokoh hak-hak kita yang penuh dalam berkat-berkat sorgawiserta kedudukan kita bersama Kristus di surga. Oleh sebab itu ibadahkita kepada Tuhan Yesus harus dilakukan dalam sistem aturan-aturanAllah melalui kebebasan Roh Kudus yang penuh agar Roh Kudusmenyempurnakan dan mengangkat kepada tingkat-tingkat surgawiyang semakin mulia dan menyatu dengan keberadaan Tuhan YesusKristus yang sempurna.

Daftar Isi

Page 30: POLA IBADAH€¦ · gereja abad 20 ini, adalah untuk membawa umat Tuhan keluar dari doktrin kebaktian liturgi gereja yang biasa dengan tradisi upacara keagamaan dan memasuki pola

Dolvi Solossa

Dolvi Solossa, sosok yang sederhana. Dengandedikasi yang tinggi, ketekunan dan perjuangan yangberat telah mencapai hasil yang luar biasa. PelayananKerasulannya dalam Visi tubuh Kristus telah mencapaisemua kalangan di Papua, yang disebut juga dengannama Pulau Cendrawasih, dari bawah sampai atas,dari rakyat jelata sampai pegawai pemerintah, dariyang berpendidikan rendah sampai para cendekiawan,dari tempat terpencil bahkan terpelosok sampai keperkotaan tidak ada satupun yang terlewati denganberita Tubuh Kristus yang digemakannya. Jejak-jejakPelayanan Kerasulannya yang dimulai sejak tahun1975 setelah menyelesaikan pendidikan di LBTCbukan hanya terlihat di Papua, tetapi juga DKI Jakarta,Manado - Sulawesi utara, Makasar - Sulawesi Selatan,dan kota-kota di pulau Jawa, bahkan sampai kalanganmahasiswa Indonesia di Los Angeles - USA.

Tekadnya bulat "Sekali bertubuh Kristus, tetapBertubuh Kristus."

Daftar Isi