POLA BELAJAR SISWA MANDIRI...

56
UNTUK SMA/MA KELAS XI SOSIOLOGI Pembahasan dan Kunci Jawaban SUPER COACH POLA BELAJAR SISWA MANDIRI

Transcript of POLA BELAJAR SISWA MANDIRI...

Page 1: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

UNTUK SMA/MA KELAS XISOSIOLOGI

Pembahasan dan Kunci Jawaban

SUPER COACHPOLA BELAJAR SISWA MANDIRI

Page 2: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

2

SUPE

R CO

ACH

1. Syarat terbentuknya kelompok sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.

b. Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu sehingga hubungan antara mereka bartambah erat. Faktor-faktor kesamaan tersebut, antara lain:1) persamaan nasib;2) persamaan kepentingan;3) persamaan tujuan;4) persamaan ideologi politik; 5) persamaan musuh.

c. Kelompok sosial ini berstruktur, ber-kaidah, dan mempunyai pola perilaku.

Jawaban: C

2. Patembayan adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-ciri kelompok patembayan yaitu sebagai berikut.

a. Hubungan antaranggota bersifat formal.

b. Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal.

c. Memperhitungkan nilai guna (utilitarian).

d. Lebih didasarkan pada kenyataan sosial.

Contoh patembayan, misalnya ikatan di antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau industri.

Jawaban: C

3. Kelompok primer (face to face group), yaitu kelompok yang anggota-anggotanya sering berhadapan muka

dan saling mengenal dari dekat sehingga hubungannya lebih erat. Peranan kelompok primer dalam kehidupan individu, besar sekali. Hal tersebut karena di dalam kelompok primer, manusia pertama-tama berkembang dan dididik sebagai makhluk sosial. Contoh kelompok ini adalah keluarga.

Jawaban: E

4. Khalayak penonton atau audiensi formal (formal audiences), merupakan kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan tujuan yang sama. Misalnya, menonton film, mengikuti kampanye politik, dan sebagainya.

Jawaban: A

5. Kelompok sosial merupakan sekumpulan atau sekelompok individu yang ada di masyarakat dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi satu sama lain, serta biasanya memiliki suatu kesukaan yang sama, seperti hobi, pekerjaan, aktivitas, fans, dan sebagainya. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat yang saling bekerja sama dan memiliki hubungan timbal balik.

Jawaban: D

6. Kerumunan adalah sekelompok individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat pada waktu yang bersamaan.Ukuran utama adanya kerumunan adalah kehadiran orang-orang secara fisik. Kerumunan akan segera berakhir setelah orang-orangnya bubar. Oleh karena itu, kerumunan merupakan suatu kelompok sosial yang bersifat sementara (temporer).

Jawaban: D

7. Ciri-ciri kelompok sosial, yaitu sebagai berikut.

K O G N I T I FB A B 1

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

Page 3: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

3

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

a. Terdapat dorongan atau motif yang sama pada individu-individu yang menyebabakan terjadinya interaksi.

b. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu-individu.

c. Pembentukan dan penegasan struktur atau organisasi kelompok yang jelas serta terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan hierarkis yang lambat laun berkembang dengan sendirinya.

d. Terjadinya penegasan dan pengaruh norma-norma yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelopok dalam merealisasikan tujuan kelompok.

Jawaban: C

8. Kelompok informal adalah kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang kali. Dasar pertemuan-pertemuan tersebut adalah kepentingan-kepentingan dan pengalaman-pengalaman yang sama. Misalnya, klik (clique), yaitu suatu kelompok kecil tanpa struktur formal yang sering timbul dalam kelompok-kelompok besar. Klik tersebut ditandai dengan adanya pertemuan-pertemuan timbal balik antaranggota yang biasanya hanya “antara kita” saja. Kelompok pada kegiatan gotong royong, termasuk kelompok informal karena tidak memiliki strukur dan organisasi yang pasti.

Jawaban: D

9. Kelompok sosial primer adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama yang erat yang bersifat pribadi. Sebagai salah satu hasil hubungan yang erat dan bersifat pribadi tadi adalah adanya peleburan individu-individu ke dalam kelompok-kelompok sehingga tujuan individu menjadi tujuan kelompok juga. Oleh karena itu, hubungan sosial dalam kelompok primer bersifat informal (tidak

resmi), akrab, personal, dan total yang mencakup berbagai aspek pengalaman hidup seseorang.

Jawaban: B

10. Patembayan adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri kelompok patembayan yaitu sebagai berikut.

a. Hubungan antaranggota bersifat formal.

b. Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal.

c. Memperhitungkan nilai guna.

d. Lebih didasarkan pada kenyataan sosial.

Jawaban: B

11. Kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain serta dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama.

Jawaban: E

12. Kelompok sosial terdiri atas beberapa individu yang saling berinteraksi. Semakin dekat jarak geografis antarindividu, maka mereka akan saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Kedekatan yang muncul dengan orang lain, dapat meningkatkan peluang berinteraksi dan memiliki peranan penting terhadap pembentukan kelompok sosial.

Jawaban: A

13. Patembayan (gesellschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu tertentu yang pendek.Patembayan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis seperti sebuah mesin. Bentuk gesellschaft terutama terdapat di dalam hubungan perjanjian yang bersifat timbal balik. Misalnya, ikatan perjanjian kerja, birokrasi dalam suatu perusahaan, perjanjian dagang, dan sebagainya.

Jawaban: D

Page 4: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

4

SUPE

R CO

ACH

14. Patembayan merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang pendek. Sebagai contohnya, ikatan antara pedagang, organisasi resmi sekolah, dan sebagainya.

Jawaban: D

15. Patembayan (gesellschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu tertentu yang pendek. Patembayan bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis seperti sebuah mesin. Bentuk gesellschaft terutama terdapat di dalam hubungan perjanjian yang bersifat timbal balik. Misalnya, ikatan perjanjian kerja, birokrasi dalam suatu perusahaan, perjanjian dagang, dan sebagainya.

Jawaban: C

16. Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Dengan kata lain, seseorang yang bukan anggota kelompok sosial bersangkutan mengidentifikasikan dirinya dengan kelompok tadi. Misalnya, seseorang yang ingin sekali menjadi anggota TNI, tetapi gagal memenuhi persyaratan untuk memasuki lembaga pendidikan militer. Namun, ia bertingkah laku layaknya seorang perwira TNI meskipun dia bukan anggota TNI.

Jawaban: B

17. Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi, dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan memiliki hubungan timbal balik.

Jawaban: C

18. Menurut Paul B. Horton, kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.

Jawaban: A

19. Perkumpulan adalah sejumlah orang yang mempunyai solidaritas berdasarkan nilai bersama dan memiliki kewajiban moral untuk menjalankan peran yang diharapkan.

Jawaban: E

20. Menurut Robert K. Merton, kelompok sosial adalah kumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.

Jawaban: D

21. Ciri-ciri utama kelompok sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Terdapat dorongan atau motif yang sama pada individu-individu yang menyebabkan terjadinya interaksi.

b. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu-individu.

c. Pembentukan dan penegasan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan hierarkis yang lambat laun berkembang dengan sendirinya.

d. Terjadinya penegasan dan pengaruh norma-norma pedoman yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelompok dalam merealisasikan tujuan kelompok.

Jawaban: A

22. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain tersebut disebut gregariousness. Hal ini karena sejak dilahirkan, manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok, yaitu sebagai berikut.

a. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia di sekelilingnya.

b. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

Jawaban: A

23. Konsep paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesellschaft), dikemukakan oleh Ferdinand Tonnies. Paguyuban adalah suatu bentuk kehidupan bersama

Page 5: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

5

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

yang anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah, serta kekal. Sementara itu, patembayan (gesellschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu tertentu yang pendek.

Jawaban: A

24. Mayor Polak mendefinisikan kelompok sosial sebagai sejumlah orang yang satu sama lain memiliki hubungan sebagai sebuah struktur untuk memenuhi kepentingan bersama.

Jawaban: A

25. Faktor pembentuk kelompok sosial yaitu sebagai berikut.

a. Faktor keturunan.

b. Faktor geografis.

c. Faktor keagamaan.

Jawaban: A

26. Bahan kajian sosiologi dalam kelompok sosial, meliputi:

a. kepentingan dan wilayah;

b. sikap anggota dan organisasi sosial;

c. kesamaan kepentingan dan organisasi sosial.

Jawaban: C

27. Kelompok ekspresif yang telah direncanakan (planned expressive group), yaitu kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting, tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut.

Jawaban: B

28. Ciri-ciri paguyuban di antaranya sebagai berikut.

a. Intimate, artinya hubungan yang terjalin bersifat menyeluruh dan sangat intim.

b. Private, artinya hubungan yang terjalin bersifat pribadi.

c. Exclusive, artinya hubungan tersebut hanya terjalin di antara dan untuk orang-orang yang tergabung saja.

Jawaban: C

29. Ada tiga tipe paguyuban, yaitu sebagai berikut.

a. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood), yaitu gemeinschaft atau paguyuban yang merupakan ikatan yang didasarkan pada ikatan darah atau keturunan. Misalnya, keluarga dan kelompok kekerabatan.

b. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place), yaitu suatu paguyuban yang terdiri atas orang-orang yang berdekatan tempat tinggal sehingga dapat saling tolong-menolong. Misalnya, kelompok arisan dan rukun tetangga.

c. Paguyuban karena jiwa pikiran (gemeinschaft of mind), yaitu paguyuban yang terdiri atas orang-orang yang walaupun tidak mempunyai hubungan darah ataupun tempat tinggalnya tidak berdekatan, akan tetapi mereka mempunyai jiwa, pikiran, dan ideologi yang sama. Ikatan pada paguyuban ini biasanya tidak sekuat paguyuban karena darah atau keturunan.

Jawaban: B

30. Membership group adalah suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Batas-batas fisik yang dipakai untuk menentukan keanggotaan seseorang, tidak dapat ditentukan secara mutlak. Hal ini disebabkan perubahan-perubahan keadaan. Situasi yang tidak tetap akan memengaruhi derajat interaksi di dalam kelompok tadi, sehingga adakalanya seorang anggota tidak begitu sering berkumpul dengan kelompok tersebut walaupun secara resmi belum keluar dari kelompok itu.

Jawaban: E

31. Kelompok formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-

Page 6: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

6

SUPE

R CO

ACH

anggotanya untuk mengatur hubungan antarsesamanya. Peraturan tersebut berupa tata cara untuk memobilisasikan dan mengoordinasikan usaha-usaha demi tercapainya tujuan berdasarkan bagian-bagian organisasi yang bersifat khusus. Contoh kelompok formal adalah partai politik.

Jawaban: E

32. Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Dengan kata lain, seseorang yang bukan anggota kelompok sosial bersangkutan, mengidentifikasikan dirinya dengan kelompok tadi. Misalnya, seorang remaja putus sekolah kemudian bergaya layaknya seorang anak yang bersekolah. Kelompok anak sekolah menjadi acuan dalam dirinya untuk berperilaku dan acuan dalam dirinya untuk berperilaku dan bertindak.

Jawaban: D

33. Ferdinand Tonnies membagi kelompok sosial menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a. Paguyuban (gemeinschaft) adalah suatu bentuk kehidupan bersama, di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah, serta kekal.

b. Patembayan (gesellschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu tertentu yang pendek.

Jawaban: A

34. Klasifikasi kelompok sosial berdasarkan pencapaian dan tujuan kelompok yaitu sebagai berikut.

a. Kelompok formal, yaitu kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antarsesamanya.

b. Kelompok informal, yaitu kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti.

Jawaban: E

35. Kelompok nyata merupakan kelompok yang terbentuk dengan satu ciri yang sama, yaitu kehadirannya selalu konstan. Beberapa kelompok nyata yang terdapat dalam kehidupan masyarakat, di antaranya kelompok statistik, kelompok kemasyarakatan, kelompok sosial, dan kelompok asosiasi.

Jawaban: C

36. Kelompok kemasyarakatan adalah kelompok sosial yang tidak direncanakan dan terbentuk karena memiliki kesadaran akan adanya kesamaan jenis kelamin, kesatuan tempat tinggal, dan sebagainya.

Jawaban: B

37. Kerumunan yang bersifat amoral (immoral crowds), yaitu kerumunan yang hampir sama dengan kelompok ekspresif. Bedanya adalah kelompok tersebut bertentangan dengan norma-norma masyarakat. Misalnya, orang-orang yang mabuk.

Jawaban: E

38. Ciri-ciri kelompok patembayan yaitu sebagai berikut.

a. Hubungan antaranggota bersifat formal.

b. Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal.

c. Memperhitungkan nilai guna (utilitarian).

d. Lebih didasarkan pada kenyataan sosial.

Jawaban: E

39. Aspek struktur merupakan aspek yang dikaji dalam kelompok sosial. Aspek ini berhubungan dengan pembagian tugas.

Jawaban: B

40. Motif merupakan aspek dinamika kelompok sosial dalam keluarga. Aspek ini akan membentuk kelompok keluarga karena adanya rasa cinta dan kasih sayang.

Jawaban: B

Page 7: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

7

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

41. Di lingkungan masyarakat kota, karena adanya perbedaan paham akan terbentuk suatu kelompok kepentingan. Dengan adanya perbedaan paham tersebut, masyarakat akan menyatukan paham demi ketercapaian kepentingannya.

Jawaban: E

42. Kelompok sekunder adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri atas banyak orang. Ciri-ciri kelompok sekunder yaitu sebagai berikut.

a. Hubungannya tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi.

b. Sifatnya tidak begitu langgeng.

c. Hubungan sosial bersifat formal.

d. Impersonal dan segmental (terpisah).

e. Didasarkan pada manfaat (utilitarian).

Jawaban: D

43. Kerumunan yang bertindak emosional (acting mobs) yaitu kerumunan yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku. Misalnya, aksi demonstrasi yang bersifat anarki.

Jawaban: B

44. Menurut Charles Horton Cooley, kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama yang erat dan bersifat pribadi. Contohnya adalah keluarga, kerabat, teman sepermainan, dan sebagainya

Jawaban: B

45. W.G. Sumner membagi kelompok sosial menjadi dua, yaitu ingroup dan outgroup. Ingroup merupakan kelompok sosial yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya sebagai anggota dari kelompok tersebut, sedangkan outgroup adalah kelompok di luar ingroup.

Jawaban: C

46. Ciri-ciri kelompok sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Terdapat dorongan atau motif yang sama pada individu-individu yang menyebabakan terjadinya interaksi.

b. Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu-individu.

c. Pembentukan dan penegasan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan kedudukan hierarkis yang lambat laun berkembang dengan sendirinya.

d. Terjadinya penegasan dan pengaruh norma-norma pedoman yang mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelopok dalam merealisasikan tujuan kelompok.

Jawaban: B

47. Marga adalah suatu kelompok sosial yang dibentuk berdasarkan ikatan darah. Oleh karena itu, ikatan atau hubungan kelompok tersebut bersifat sangat erat.

Jawaban: A

48. Kelompok petani bukan termasuk kelompok yang terbentuk karena ciri fisik yang sama. Kelompok petani dapat dibentuk dari beberapa kelompok atau individu yang berbeda-beda.

Jawaban: E

49. Kelompok sekunder adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri atas banyak orang. Hubungan dalam tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng

Jawaban: B

50. Kelompok volunter disatukan berdasarkan ikatan kepentingan yang sama yang ada pada anggotanya untuk mencapai tujuan awal dari kelompok yang bersangkutan. Kelompok ini tidak menekankan para anggotanya untuk selalu bergabung dengan kelompok ini didasarkan pada keinginan dari diri anggotanya sendiri tanpa paksaan.

Jawaban: A

Page 8: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

8

SUPE

R CO

ACH

51. Kelompok volunter merupakan kelompok yang memiliki kepentingan sama, namun tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat. Adanya kelompok volunter, diharapkan dapat memenuhi kepentingan anggotanya secara individual dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat secara umum. Contohnya, KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu), FPI (Front Pembela Islam), dan lain sebagainya.

Jawaban: A

52. Asosiasi adalah kelompok sosial yang ada dalam masyarakat yang terbentuk atas dasar persamaan kepentingan.

Jawaban: C

53. Kasta merupakan faktor genealogis pembentuk kelompok sosial di lingkungan masyarakat. Sistem kasta ini terdapat dalam masyarakat yang beragama Hindu.

Jawaban: D

54. Akibat dari tidak terpenuhinya kepentingan-kepentingan masyarakat secara keseluruhan, muncullah kelompok volunter. Kelompok ini mancakup orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama. Kelompok ini dapat memenuhi kepentingan anggotanya tanpa meng ganggu kepentingan masyarakat luas.

Jawaban: A

55. Kelompok sosial yang ada di lingkungan masyarakat dapat terbentuk karena adanya kepentingan yang sama. Sehingga dengan membentuk kelompok sosial, maka tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

Jawaban: A

B. Esai

1. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.

2. Kriteria-kriteria kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto, yaitu sebagai berikut.

a. Setiap anggota kelompok menyadari bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.

b. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.

c. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Misalnya, nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain.

d. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.

e. Bersistem dan berproses.

3. Ciri-ciri kelompok patembayan yaitu sebagai berikut.

a. Hubungan antaranggota bersifat formal.

b. Memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal.

c. Memperhitungkan nilai guna (utilitarian).

d. Lebih didasarkan pada kenyataan sosial.

4. Kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggota-nya serta kerja sama yang erat dan bersifat pribadi.

5. Ciri-ciri kelompok sosial yaitu sebagai berikut.

a. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain.

b. Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu.

Page 9: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

9

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

c. Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan di antara para anggotanya.

d. Memiliki kepentingan bersama.

e. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya.

6. Pada masyarakat modern, setiap orang mempunyai banyak kelompok sehingga mungkin saja saling tumpang tindih dengan kelompok luarnya. Siswa lama selalu memperlakukan siswa baru sebagai kelompok luar. Tetapi, ketika berada di dalam gedung olahraga mereka pun bersatu untuk mendukung tim sekolah kesayangannya.

7. Hal ini disebabkan oleh perubahan-perubahan keadaan. Situasi yang tidak tetap, akan memengaruhi derajat interaksi dalam suatu kelompok sehingga adakalanya seorang anggota tidak begitu sering berkumpul dengan kelompok tersebut walaupun secara resmi dia belum keluar dari kelompok itu.

8. Kelompok okupasional adalah kelompok yang muncul karena semakin memudarnya fungsi kekerabatan. Kelompok ini timbul karena anggotanya memiliki pekerjaan yang sejenis.

9. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial, di antaranya sebagai berikut.

a. Khalayak penonton atau pendengar formal (formal audiences), merupakan kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan tujuan yang sama. Misalnya, menonton film, mengikuti kampanye politik, dan sebagainya.

b. Kelompok ekspresif yang telah direncanakan (planned expressive group), yaitu kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting, akan tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut.

10. Kelompok sekunder adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri atas banyak orang. Hubungan dalam kelompok ini tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng.

11. Kelompok sosial merupakan sekumpulan atau sekelompok individu yang ada di masyarakat dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan serta saling berinteraksi satu sama lain. Biasanya, kelompok ini memiliki suatu kesukaan yang sama, seperti hobi, pekerjaan, aktivitas, idola, dan sebagainya.

12. Dasar-dasar pembentkan kelompok sosial, di antaranya sebagai berikut.

a. Kepentingan yang sama.

b. Darah dan keturunan yang sama.

c. Daerah yang sama.

d. Ciri-ciri fisik yang sama.

13. Ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau industri.

14. Peranan atau fungsi kelompok sekunder dalam kehidupan manusia adalah untuk mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat dengan bersama, secara objektif, dan rasional.

15. Menurut Abdul Syani, terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup bersama. Manusia membutuhkan komunikasi dalam membentuk kelompok, karena melalui komunikasi orang dapat mengadakan ikatan dan pengaruh psikologis secara timbal balik.

16. Ciri-ciri patembayan, di antaranya sebagai berikut.

a. Hubungannya singkat dan tidak kekal.

b. Ikatan anggota bersifat formal.

c. Didasarkan pada realita atau kenyataan sosial.

d. Memperhitungkan nilai guna (untung dan rugi).

Page 10: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

10

SUPE

R CO

ACH

17. Kelompok volunter ialah kelompok yang mencakup orang-orang yang mempunyai kepentingan sama, namun tidak mendapatkan perhatian masyarakat yang semakin luas jangkauannya tadi.

18. Kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik (panic crowds), yaitu orang-orang yang bersama-sama berusaha untuk menyelamatkan diri dari bahaya. Dorongan dalam diri individu-individu yang berkerumun tersebut, mempunyai kecenderungan untuk mempertinggi rasa panik. Misalnya, ada kebakaran dan gempa bumi.

19. Interaksi terjadi secara tidak langsung me lalui alat-alat komunikasi, seperti pem bicaraan pribadi yang berantai, desas-desus, surat kabar, televisi, film, dan sebagainya.

20. Ciri pokok paguyuban, yaitu:

a. intimate, yaitu hubungan yang bersifat menyeluruh dan mesra;

b. private, yaitu hubungan yang bersifat pribadi;

c. exclusive, yaitu hubungan tersebut hanyalah untuk “kita” saja dan tidak untuk orang lain di luar “kita”.

Page 11: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

11

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

1. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan maupun masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial. Apabila unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, hubungan sosial akan terganggu. Akibatnya, muncul kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Jawaban: C

2. Perilaku menyimpang adalah setiap tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma dalam masyarakat. Perilaku menyimpang ini termasuk masalah sosial.

Jawaban: D

3. Kesenjangan sosial ekonomi merupakan salah satu contoh masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Masalah tersebut dapat diatasi dengan memberikan akses kepada setiap anggota masyarakat untuk menikmati dan memanfaatkan berbagai fasilitas sosial serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian.

Jawaban: A

4. Kemiskinan relatif ialah kemiskinan yang terjadi karena pengaruh kebijakan pembangunan yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga mengakibatkan ketimpangan distribusi pendapatan.

Jawaban: B

5. Masalah kemiskinan dapat disebabkan oleh faktor manusia dan nonmanusia. Adapun faktor-faktor penyebab munculnya masalah kemiskinan, yaitu sebagai berikut.a. Sikap dan pola pikir serta wawasan

yang rendah.b. Malas berpikir dan malas bekerja.

c. Kurang keterampilan.d. Pola hidup konsumtif.e. Sikap apatis/egois/pesimis.f. Rendah diri.g. Adanya gap antara kaya dan miskin.h. Belenggu adat dan kebiasaan.i. Adanya teknologi baru yang hanya

menguntungkan kaum tertentu.j. Adanya perusakan lingkungan hidup.k. Pendidikan rendah.l. Populasi penduduk yang tinggi.m. Pemborosan dan kurang menghargai

waktu.n. Kurang motivasi untuk

mengembangkan prestasi.o. Kurang kerja sama.p. Pengangguran dan sempitnya

lapangan kerja.q. Kesadaran politik dan hukum.r. Tidak dapat memanfaatkan sumber

daya alam dan sumber daya manusia setempat.

s. Kurangnya tenaga terampil.Jawaban: C

6. Upaya pencegahan atau penanggulangan terhadap tindak kriminal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.a. Preventif, yaitu suatu pengendalian

sosial yang dilakukan untuk mencegah kejadian yang belum terjadi. Upaya ini merupakan suatu usaha yang dilakukan sebelum terjadinya suatu pelanggaran.

b. Represif merupakan suatu pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya suatu pelanggaran. Upaya ini merupakan usaha-usaha yang dilakukan setelah pelanggaran terjadi.

Jawaban: D

K O G N I T I FB A B 2

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

Page 12: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

12

SUPE

R CO

ACH

7. Patologi sosial merupakan ilmu tentang penyakit masyarakat. Maksud dari penyakit masyarakat yaitu tindakan atau tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat. Oleh karena itu, masalah sosial yang terjadi disebabkan oleh adanya norma dan nilai yang tidak dijalankan dengan baik.

Jawaban: A

8. Masalah sosial timbul karena adanya perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai sesuatu kondisi yang tidak diharapkan. Masalah sosial ini akan berdampak pada masyarakat luas.

Jawaban: C

9. Banyaknya penduduk, dapat menyebab-kan lahan tempat tinggal semakin sempit dan terbatas. Oleh karena itu, banyaknya penduduk di daerah perkotaan dapat menyebabkan lahan permukiman menjadi barang yang sangat langka.

Jawaban: E

10. Disorganisasi sosial dapat disebabkan oleh proses industrialisasi dan urbanisasi yang terjadi pada masyarakat kota. Akibatnya, muncul nilai-nilai baru dalam organisasi sosial, kebudayaan, dan relasi sosial. Namun, masyarakat tidak selalu dapat mengikuti dan menyesuaikan dengan perubahan yang ada, sehingga muncul masalah sosial.

Jawaban: E

11. Tingginya angka pertumbuhan penduduk, dapat disebabkan oleh angka kelahiran yang lebih besar daripada angka kematian.

Jawaban: D

12. Ukuran masalah sosial di masyarakat yaitu sebagai berikut.a. Tidak adanya kesesuaian antara

ukuran/nilai-nilai sosial dengan kenyataan/tindakan sosial

b. Sumber-sumber masalah sosial dari masalah sosial yaitu merupakan akibat dari suatu gejala sosial atau bukan, yang menyebabkan masalah sosial, contoh: gagal panen (bukan gejala sosial tapi menyebabkan masalah sosial).

c. Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan gejala sosial atau tidak, tergantung dari karakteristik masyarakat.

d. Manifest social problems dan latent social problems.

e. Perhatian masyarakat dan masalah sosial.

f. Sistem nilai, dan apakah dapat diperbaikinya suatu masalah sosial.

Jawaban: B

13. Masalah sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena masalah sosial terwujud sebagai hasil dari kebudayaan manusia itu sendiri dan akibat dari hubungan dengan manusia lainnya.

Jawaban: D

14. Masalah sosial yang dihadapi oleh setiap individu berbeda antara satu dengan lainnya. Hal tersebut terjadi karena setiap individu memiliki sikap dan perilaku sendiri-sendiri dan hidup di lingkungan yang berbeda, serta mendapat pelajaran kehidupan yang berbeda.

Jawaban: D

15. Masalah sosial yang ada di masyarakat sangat beragam. Contohnya:a. kemiskinan;b. tindak kejahatan atau kriminalitas;c. tawuran antarremaja;d. konflik;e. pencemaran lingkungan;f. pengangguran; g. kepadatan.

Jawaban: A

16. Upaya pengendalian dengan cara represif adalah bentuk pengendalian sosial yang bertujuan untuk mengembalikan

Page 13: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

13

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pe lang garan dengan cara menjatuhkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Jawaban: C

17. Kemiskinan merupakan salah satu contoh masalah sosial yang dapat dijumpai di lingkungan masyarakat.Kemiskinan ini sangat berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.Apabila masyarakat masih berada di angka kemiskinan, maka tingkat kesejahteraannya juga berkurang.

Jawaban: B

18. Kemajuan teknologi, dapat membawa pengaruh yang baik bagi masyarakat karena dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan. Namun, penggunaan teknologi yang kurang bijak, juga dapat menyebabkan masalah sosial terjadi. Contohnya, kasus cyber crime. Adanya kasus tersebut, dapat mengganggu keamanan masyarakat karena dapat membajak data, mencuri dokumen penting, menyalahgunakan kartu kredit, dan sebagainya.

Jawaban: E

19. Adanya kasus pemalsuan paspor bagi para calon jemaah haji, merupakan contoh masalah sosial. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ialah dengan mengontrol kinerja biro perjalanan haji dan memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar aturan. Dengan adanya tindakan ini, diharapkan tidak ada lagi kasus pemalsuan paspor calon jemaah haji.

Jawaban: E

20. Secara umum, faktor penyebab munculnya kemiskinan adalah sebagai berikut.

a. Laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

b. Banyaknya pengangguran.

c. Tingkat pendidikan yang rendah.

d. Kurangnya perhatian dari pemerintah.

Selain itu, kemiskinan juga dapat disebabkan oleh diri sendiri. Hal ini dikarenakan seseorang memiliki sikap konsumtif yang besar sehingga kehidupannya menjadi boros.

Jawaban: C

21. Kemajuan dalam teknologi dapat memberikan pengaruh yang beragam di masyarakat, baik pengaruh positif maupun negatif. Adanya kemajuan teknologi ini sebaiknya digunakan dengan baik dan bijaksana, misalnya untuk menyelesaikan tugas dengan menggunakan media internet. Dengan demikian, kecanggihan teknologi tidak disalahgunakan. Bahkan, dapat membantu dalam menyelesaikan tugas.

Jawaban: D

22. Pernyataan pada soal menjelaskan bahwa jumlah pengguna narkoba semakin meningkat, baik dikalangan para pelajar, pekerja, maupun pengangguran. Hal ini menjelaskan bahwa narkoba dapat menjerat siapa saja, khususnya masa remaja dan dewasa.

Jawaban: B

23. Adanya masalah peredaran obat kedaluwarsa di pasaran, dapat mengancam kesehatan fisik. Hal ini karena obat yang dikonsumsi sudah tidak layak, sehingga menyebabkan keracunan obat.

Jawaban: C

24. Masalah yang terjadi saat pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat kurang mampu ialah adanya penyelewengan. Hal ini berakibat pada kondisi masyarakat kurang mampu menjadi memburuk karena haknya diambil oleh masyarakat yang lebih mampu.

Jawaban: C

25. Menurut Mardimin, ada beberapa jenis kemiskinan, yaitu sebagai berikut.a. Kemiskinan absolut, artinya seseorang

dapat dikatakan miskin jika tidak mampu memenuhi kebutuhan

Page 14: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

14

SUPE

R CO

ACH

minimum hidup untuk memelihara fisiknya agar dapat bekerja penuh dan efisien.

b. Kemiskinan relatif, muncul jika kondisi seseorang atau sekelompok orang dibandingkan dengan kondisi orang lain dalam suatu daerah.

c. Kemiskinan struktural, yaitu kemiskinan yang lebih menuju kepada orang atau sekelompok orang yang tetap miskin atau menjadi miskin karena struktur masyarakatnya yang timpang, serta yang tidak meng untungkan bagi golongan yang lemah.

d. Kemiskinan situsional atau kemiskinan natural, terjadi di daerah-daerah yang kurang meng untungkan dan oleh karenanya menjadi miskin.

e. Kemiskinan kultural, terjadi karena kultur atau budaya masyarakatnya yang sudah turun temurun yang membuat mereka menjadi miskin.

Jawaban: A

26. Nilai adalah sesuatu yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai hal yang dianggap baik dan buruk oleh masyarakat. Nilai digunakan untuk menentukan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang.

Jawaban: D

27. Tindakan kriminal merupakan salah satu contoh masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat. Tindakan tersebut dapat terjadi karena adanya perubahan yang menyebabkan semakin bertambahnya angka pengangguran, sehingga banyak orang yang melakukan jalan pintas dengan bertindak kriminal yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi atau kebutuhan hidup.

Jawaban: B

28. Represif merupakan suatu upaya pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya suatu pelanggaran.

Jawaban: E

29. Pengangguran berkaitan dengan pendapatan atau penghasilan. Semakin banyak pengangguran, semakin banyak juga orang miskin yang ada di masyarakat. Hal ini dikarenakan pengangguran tidak mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal, kebutuhan setiap manusia semakin hari semakin bertambah.

Jawaban: D

30. Kesenjangan sosial ekonomi merupakan salah satu contoh masalah sosial yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya suatu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya, memberikan akses kepada setiap anggota masyarakat untuk menikmati dan memanfaatkan berbagai fasilitas sosial, serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian keluarganya.

Jawaban: D

31. Masalah sosial adalah suatu ketidak-sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial. Terjadinya bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Hal ini terjadi karena masalah sosial tersebut tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang ada di lingkungan masyarakat.

Jawaban: B

32. Bentuk pengendalian sosial atas masalah pencurian tersebut termasuk dalam bentuk nonformal, yaitu melalui kekerasan. Hal ini dapat dilihat dari tindakan yang dilakukan masyarakat karena geram dengan pencuri yang akhirnya warga melakukan tindakan pengeroyokan.

Jawaban: E

33. Kenakalan remaja adalah salah satu bentuk masalah sosial yang terjadi di masyarakat.Oleh karena itu, keluarga memiliki peran untuk mendidik anak agar

Page 15: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

15

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

tidak melakukan tindakan menyimpang yang dapat menjadi sebuah masalah sosial.

Jawaban: B

34. Masalah sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, kita sebagai bagian dari masyarakat sebaiknya menjaga tingkah laku, mengikuti nilai dan norma yang berlaku di masya-rakat, serta bersikap baik dengan orang lain agar masalah sosial dapat dihindari.

Jawaban: C

35. Kenakalan remaja adalah salah satu contoh masalah sosial. Masalah kenakalan remaja tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya komunikasi antaranggota keluarga. Anggota keluarga biasanya terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing, sehingga mereka jarang berkumpul dan berinteraksi secara langsung.

Jawaban: D

36. Meningkatnya angka pengangguran setiap tahun dapat menimbulkan masalah sosial. Peningkatan jumlah pengangguran biasanya dikarenakan angka kelulusan para wisudawan bertambah setiap periodenya. Contohnya, dalam satu tahun jumlah pengangguran lulusan sarjana 1.000 orang dan di tahun yang sama terjadi kelulusan wisudawan sebanyak 1.000 orang, maka jumlah angka pengangguran terus meningkat. Oleh karena itu, pihak perguruan tinggi dan instansi bekerja sama dalam memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang produktif. Dengan demikian, jumlah pengangguran akan berkurang.

Jawaban: E

37. Masalah sosial yang timbul akibat adanya perbedaan budaya, yaitu munculnya sikap remaja yang lebih cenderung kebarat-baratan (werternisasi). Para remaja lebih mengikuti gaya barat karena dianggap lebih modern daripada budaya lokal. Hal tersebut budaya lokal mulai ditinggalkan

dan ini akan menimbulkan masalah sosial yang baru.

Jawaban: B

38. Masalah sosial merupakan suatu keadaan yang menunjukkan adanya kesenjangan situasi antara harapan dengan kenyataan. Asap pabrik yang pekat sehingga menyebab kan gangguan pernapasan, termasuk contoh masalah sosial. Hal ini dikarenakan pencemaran lingkungan dapat mengganggu masyarakat sekitar. Masyarakat akan terjangkit penyakit karena adanya polusi.

Jawaban: E

39. Masalah sosial yang ada di masyarakat, dapat memberikan dampak yang beragam bagi kehidupan manusia. Ilustrasi kasus dalam soal, menunjukkan kualitas pendidikan Indo nesia yang lebih rendah dari negara lain dapat menyebabkan daya saing masyarakat Indonesia lemah dari negara lainnya.

Jawaban: A

40. Penadahan adalah suatu tindakan membeli barang hasil curian. Tindakan ini termasuk dalam tindak kriminal dan tindakan ini adalah contoh masalah sosial. Oleh karena itu, tindakan tersebut tidak baik dan melanggar norma yang berlaku di masyarakat.

Jawaban: D

41. Dilihat dari teori interaksi simbolik, masalah sosial dapat terjadi karena pergaulan dengan pelanggar hukum dan pelabelan karakter yang buruk.

Jawaban: E

42. Sifat dari masalah sosial adalah dampak-nya dirasakan oleh masyarakat luas.

Jawaban: A

43. Penyebab rendahnya kualitas penduduk adalah rendahnya tingkat pendidikan penduduk.

Jawaban: D

44. Banyaknya penduduk di Indonesia, menyebabkan lahan tempat tinggal

Page 16: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

16

SUPE

R CO

ACH

semakin sempit dan terbatas. Maka dari itu, banyaknya penduduk di daerah perkotaan menyebabkan lahan permukiman menjadi barang yang langka.

Jawaban: D

45. Tingginya pertumbuhan penduduk, disebabkan oleh angka kelahiran yang lebih besar daripada angka kematian

Jawaban: A

46. Kejahatan merupakan salah satu masalah sosial. Salah satu contohnya ialah menculik. Menculik merupakan kejahatan berat karena dapat berurusan dengan hukum.

Jawaban: B

47. Pengangguran adalah salah satu contoh masalah sosial. Salah satu cara mengurangi jumlah pengangguran adalah dengan membuka lapangan pekerjaan.

Jawaban: D

48. Anak-anak jalanan dapat ditampung di panti sosial.

Jawaban: D

49. Kemiskinan dan pengangguran dapat menyebabkan terjadinya masalah pencurian.

Jawaban: A

50. Kenakalan remaja, tawuran, kesenjangan sosial, dan kemiskinan merupakan masalah sosial. Sementara itu, yang bukan masalah sosial adalah prestasi remaja.

Jawaban: C

51. Lembaga yang bertugas mengelola sampah adalah Dinas Kebersihan.

Jawaban: E

52. Kemiskinan dapat disebabkan oleh bencana alam. Contohnya, jika seseorang terkena banjir, tapi rumah serta harta dan bendanya tidak dapat dia selamatkan padahal setiap hari mata pencahariannya adalah pedagang di rumahnya, dia bisa menjadi miskin karena tidak mempunyai harta benda, pekerjaan, dan rumah untuk tempat tinggal.

Jawaban: B

53. Penyetaraan pendidikan bagi anak yang tidak lulus SMA adalah melalui paket C.

Jawaban: C

54. Pemulung adalah orang yang pekerjaan-nya mencari sisa-sisa barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan di tempat sampah.

Jawaban: C

55. Dengan adanya transmigrasi, manfaat yang langsung dirasakan dalam keluarga adalah dapat meningkatkan taraf hidup.

Jawaban: B

56. Pengangguran dan kemiskinan dapat mengakibatkan tindak kejahatan. Seseorang yang tidak mempunyai apa-apa dan terdesak kebutuhan ekonomi, dapat berbuat jahat. Misalnya, mencuri dan merampok.

Jawaban: C

57. Masalah sosial yang disebabkan karena faktor ekonomi, misalnya kemiskinan, gelandangan, pengemis, dan pengangguran.

Jawaban: C

58. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor biologis, di antaranya yaitu masalah kekurangan gizi, terjadinya wabah penyakit, dan sebagainya. Masalah tersebut dapat terjadi karena kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai serta kondisi ekonomi dan pendidikan masyarakat yang kurang baik. Oleh karena itu, di lingkungan masyarakat perlu adanya sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan sekitar dan pola hidup sehat.

Jawaban: D

59. Tindak pidana korupsi merupakan contoh dari masalah sosial. Masalah ini dapat muncul karena adanya keinginan memperoleh prestasi melalui cara yang mudah dan cepat untuk meraih kekuasaan, wewenang, atau kekayaan.

Jawaban: C

60. Gelandangan dan pengemis adalah beberapa contoh masalah sosial yang diklasifikasikan berdasarkan faktor ekonomi.

Jawaban: A

Page 17: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

17

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

B. Esai

1. Masalah sosial adalah suatu masalah yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.

2. Menurut Lesli, masalah sosial adalah suatu kondisi yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu tindakan untuk mengatasi atau memperbaikinya.

3. Suatu gejala dapat dikatakan sebagai masalah sosial, apabila:

a. sumber masalah sosial itu merupakan akibat dari gejala sosial yang terjadi di masyarakat;

b. perhatian masyarakat dan masalah sosial;

c. sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial;

d. adanya pihak yang menerapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik masyarakatnya;

e. adanya masalah sosial yang nyata.

4. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor biologis, di antaranya masalah kekurangan gizi, terjadinya wabah penyakit, dan sebagainya.

5. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor kebudayaan, misalnya kenakalan remaja, pernikahan dini, dan sebagainya

6. Kemiskinan struktural lebih menuju kepada orang atau sekelompok orang yang tetap miskin atau menjadi miskin karena struktur masyarakatnya yang timpang sehingga tidak menguntungkan bagi golongan yang lemah.

7. Berikut faktor penyebab munculnya pengangguran di suatu lingkaran masyarakat.

a. Pertumbuhan penduduk yang cepat menciptakan banyak pengangguran. Hal ini karena meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja.

b. Ketidakberhasilan sektor industri. Pola investasi yang ada cenderung padat modal sehingga menyebabkan semakin kecil terjadinya penyerapan tenaga kerja.

c. Angkatan kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.

d. Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan negara.

e. Perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari para pencari kerja.

f. Tidak ada kecocokan upah. Hal tersebut karena tidak semua perusahaan mampu dan bersedia mempekerjakan seorang pelamar dengan tingkat upah yang diminta pelamar.

g. Tidak memiliki kemauan wirausaha. Orang yang tidak punya kemauan kerja, tidak akan berusaha menciptakan lapangan kerja sehingga ia harus menunggu uluran tangan dari orang lain.

h. Adanya diskriminasi ras, gender, orang cacat yang mengakibatkan timbulnya pengangguran.

8. Permasalahan kepadatan penduduk, terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana sosial, kesempatan kerja, stabilitas keamanan, serta pemerataan pembangunan.

9. Contoh masalah sosial yang terjadi di masyarakat yaitu:

a. pencemaran lingkungan;

b. kemiskinan;

c. tindak kejahatan atau kriminal;

d. pengangguran;

e. kepadatan penduduk

10. Karakteristik yang harus dipenuhi oleh permasalahan sosial dalam kehidupan sehingga dapat dikatakan sebagai masalah sosial yaitu:

Page 18: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

18

SUPE

R CO

ACH

a. dirasakan oleh orang banyak;

b. kondisi tidak menyenangkan;

c. kondisi yang perlu pemecahan;

d. pemecahan masalah harus secara kolektif atau keseluruhan.

11. Masalah sosial adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan terjadi pada sebagian warga masyarakat.

12. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi tingkat pendidikan rendah yaitu:

a. mencanangkan program wajib belajar 9 tahun;

b. mengadakan proyek belajar jarak jauh (Universitas Terbuka);

c. memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi;

d. mencanangkan program orang tua asuh;

e. melaksanakan kejar paket A, B, dan C.

13. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan, di antaranya:

a. membuka lapangan kerja;

b. memberikan sumbangan;

c. menyantuni dan memberikan modal kerja;

d. membekali keterampilan.

14. Hambatan pemerintah dalam upaya mengatasi masalah sosial, di antaranya:

a. bantuan tidak tepat sasaran;

b. petugas menyalahgunakan bantuan;

c. program yang dilaksanakan tidak merata ke seluruh daerah dan kurangnya kerja sama dalam masyarakat.

15. Masalah sosial masyarakat sekolah adalah masalah-masalah yang ada di lingkungan sosial sekolah. Contohnya, tawuran antarsekolah, membolos sekolah, perkelahian antarsiswa.

16. Masalah sosial masih banyak terlihat di Indonesia, di antaranya kebodohan, kemiskinan, pengangguran, kejahatan dan sebagainya.

17. Unsur agar suatu masalah dapat dikatakan sebagai masalah sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Organisasi sosial yang ada tidak dapat mengatur hubungan antarwarga masyarakat untuk menghadapai ancaman yang datang dari luar.

b. Terjadi hubungan antarwarga yang menghambat tujuan penting dari sebagian besar warga masyarakat.

18. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor kebudayaan, misalnya kenakalan remaja, pernikahan dini, dan sebagainya.

19. Kepadatan penduduk pada suatu daerah akan menimbulkan berbagai dampak permasalahan kependudukan, antara lain sebagai berikut

a. Munculnya kawasan-kawasan kumuh dengan rumah-rumah yang tidak layak huni.

b. Sulitnya persaingan di dunia kerja, sehingga menyebabkan merebaknya sektor-sektor informal, seperti pedagang kaki lima, pengamen, dan sebagainya yang terkadang keberadaannya dapat mengganggu ketertiban.

c. Turunnya kualitas lingkungan.

d. Terganggunya stabilitas keamanan.

20. Berikut adalah dampak negatif dari masalah sosial.

a. Timbulnya kesenjangan sosial.

b. Munculnya perilaku menyimpang.

c. Meningkatnya jumlah pengangguran.

d. Timbulnya perpecahan antar-masyarakat.

e. Meningkatnya angka kriminalitas.

Page 19: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

19

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

1. Paguyuban adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki keterkaitan yang alamiah, suci, dan murni. Keterikatan ini sifatnya kuat dan kekal. Ada tiga ciri-ciri pokok dalam masyarakat paguyuban, yaitu sebagai berikut.

a. Intimate, yaitu hubungan secara me-nyeluruh yang dijalin secara mesra.

b. Private, yaitu hubungan pribadi yang terjalin hanya untuk orang tertentu saja.

c. Exclusive, yaitu hubungan yang ditujukan hanya untuk kita, tanpa keterlibatan orang lain di luar diri kita.

Jawaban: D

2. Kelompok primer adalah kelompok sosial pertama, tempat individu saling mengenal, berinteraksi sosial, dan bekerja sama yang terjalin dengan sangat erat. Contohnya, keluarga, kerabat, teman sepermainan, dan sebagainya.

Jawaban: D

3. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, antaranggotanya saling berhubungan, serta saling memengaruhi dan memiliki kesadaran untuk saling menolong.

Jawaban: E

4. Sekumpulan orang di pasar tradisional merupakan contoh dari kelompok sosial tidak teratur. Kelompok ini tidak memiliki kesadaran anggota sebagai bagian dari kelompok karena sifatnya yang hanya sementara dan tidak ada aturan yang mengikatnya.

Jawaban: C

5. Kelompok sosial seperti Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI), Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), dan kelompok lainnya yang sejenis merupakan beberapa contoh asosiasi. Asosiasi adalah kelompok-kelompok sosial yang ada dalam masyarakat yang terbentuk atas dasar persamaan kepentingan. Dalam kehidupan masyarakat modern, masyarakat berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memadukan kepentingan bersama orang-orang seprofesi. Oleh karena itu, terbentuklah ikatan atau asosiasi atas dasar kepentingan yang sama dengan organisasi yang tetap. Wujud nyata dari asosiasi dalam kehidupan masyarakat dapat berbentuk negara, perkumpulan atas dasar ekonomi, dan persatuan buruh.

Jawaban: C

6. Paguyuban adalah kehidupan bersama yang anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, alamiah, dan kekal. Contohnya adalah keluarga dan rukun tetangga.

Jawaban: E

7. Akibat dari adanya urbanisasi bagi desa adalah lahan pertanian di desa menjadi terlantar. Dengan adanya urbanisasi, penduduk usia produktif di desa berkurang karena mereka pindah ke perkotaan.

Jawaban: D

8. Seseorang yang memiliki moral tidak kuat, cenderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi. Godaan tersebut dapat berasal dari atasan, teman setingkat, bawahannya, atau pihak lain

PEMBAHASANPENILAIAN TENGAH SEMESTER 1

A. Pilihan Ganda

Page 20: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

20

SUPE

R CO

ACH

yang memberikan kesempatan untuk itu. Sehingga, ketika ada peluang untuk melakukan tindakan korupsi ditambah dengan niat, ia akan melakukan tindakan korupsi meskipun dengan latar belakang pendidikan dan jabatan yang tinggi.

Jawaban: A

9. Tindakan kejahatan adalah suatu bentuk pelanggaran norma hukum, khususnya yang menyangkut pidana dan perdata yang pada dasarnya merupakan tindakan yang merugikan orang lain. Salah satu contohnya ialah penggunaan bahan kimia berbahaya untuk makanan. Akibat dari perbuatan tersebut, tingkat kesehatan masyarakat semakin memburuk karena makan makanan yang berbahaya.

Jawaban: B

10. Kelompok sosial antikorupsi merupakan kelompok sekunder. Hal ini karena sifatnya formal, selain itu juga segmental atau terpisah-pisah sesuai dengan kepentingan masing-masing anggota. Kelompok ini dibentuk berdasarkan asas kepentingan bersama, namun setiap anggota belum tentu saling mengenal secara personal karena seorang individu tidak berurusan dengan individu lain secara pribadi. Akan tetapi, sebagai individu yang berfungsi dalam menjalankan suatu peran. Jumlah anggotannya juga relatif besar.

Jawaban: C

11. Salah satu tugas dan tanggung jawab sekolah sebagai kelompok sosial formal adalah mewariskan nilai-nilai dan budaya masyarakat kepada generasi muda, yaitu siswa. Siswa perlu memahami serta menyadari norma-norma dan pandangan hidup masyarakatnya, sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat menjunjung tinggi dan berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku. Salah satu contohnya ialah menanamkan pemahaman ideologi bangsa serta kesadaran berbangsa dan bernegara.

Dalam kegiatan pembelajarannya, sekolah harus mengacu pada kurikulum yang berlaku secara nasional, sehingga pesan negara dapat tersampaikan dengan baik kepada para siswa.

Jawaban: C

12. Salah satu syarat terbentuknya kelompok sosial adalah setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan. Kesadaran anggota merupakan hal yang penting dalam sebuah kelompok. Hal tersebut akan menimbulkan rasa memiliki yang pada gilirannya akan memelihara keutuhan kelompok. Syarat lain terbentuknya kelompok sosial yaitu sebagai berikut.

a. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya. Kekompakan dan solidaritas antara anggota kelompok, akan memberikan kontribusi bagi perkembangan kelompok.

b. Ada faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan mereka bertambah erat. Rasa senasib dan sepenanggungan dalam kelompok dapat menimbulkan semangat untuk bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama.

c. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. Susunan kelompok dan norma tidak akan terpisah dari sebuah ikatan guna menjaga kelangsungannya.

d. Bersistem dan berproses. Artinya, terdiri atas unsur yang saling menunjang satu dengan lainnya. Juga terdapat runtutan di dalam perkembangannya.

Jawaban: A

13. Harmoni sosial adalah suatu kondisi di mana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya. Upaya pemerintah untuk menciptakan harmonisasi sosial karena kesenjangan

Page 21: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

21

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

ekonomi, di antaranya dengan menggalakkan program UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), sehingga pengusaha mikro kecil dan menengah memiliki kesempatan untuk dapat tetap bersaing dalam kegiatan ekomoni.

Jawaban: B

14. Struktur sosial homogen adalah struktur sosial yang memiliki latar belakang kesamaan identitas dari setiap masyarakatnya, seperti ras, suku bangsa, ataupun agama. Sebagai contohnya, masyarakat yang terdiri atas suku bangsa yang sama dan kelompok yang memiliki kepercayaan yang sama.

Jawaban: B

15. Kelompok formal adalah suatu kelompok sosial yang memiliki peraturan tegas dan sengaja dibuat oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antaranggotanya.Syarat terbentuknya kelompok formal, yaitu sebagai berikut.

a. Berstruktur dan berkaidah.

b. Bersistem dan berproses.

c. Faktor dan tujuan yang sama.

Jawaban: A

16. Faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi, di antaranya ketidakmerataan perkembangan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangan sumber daya manusia. Akibatnya, timbul urbanisasi yang disebabkan oleh ketimpangan pembangunan antara desa dengan kota sangat timpang.

Jawaban: C

17. Salah satu faktor penyebab terjadinya tawuran antarpelajar adalah karena meningkatnya solidaritas kelompok yang bersifat ke dalam kelompoknya sendiri (ingroup). Hal tersebut menyebabkan tawuran yang pada awalnya hanya masalah pribadi kemudian melebar menjadi membawa nama sekolah mereka.

Jawaban: A

18. Patembayan adalah ikatan lahir yang sifatnya pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran berkala, serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan dengan sebuah mesin. Bentuk patembayan terutama terdapat di dalam hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik. Contohnya, ikatan pedagang, perusahaan, atau serikat buruh.

Jawaban: E

19. Pembentukan kelompok-kelompok sosial yang terdapat di masyarakat, pada umumnya didasari oleh hal-hal berikut.

a. Secara konvensional.

b. Ikatan darah atau keturunan yang sama merupakan dasar.

c. Ikatan persaudaraan yang paling kuat.

Keberadaan ini dipertahankan melalui perkawinan hingga membentuk suatu ikatan keluarga besar. Oleh karena itu, tidak heran apabila penduduk suatu desa mempunyai ikatan keluarga.

Jawaban: B

20. Patembayan adalah kelompok sosial yang memiliki keterikatan hanya dalam jangka waktu yang singkat dan strukturnya yang bersifat mekanis. Patembayan terbentuk berdasarkan rasional seperti prestasi, karir, dan hubungan perdagangan yang sifatnya bersaing atau kompetitif. Berdasarkan pernyataan pada soal, contoh patembayan, yaitu sebagai berikut.

a. Persatuan Wartawan Indonesia.

b. Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.

c. Persatuan Guru Republik Indonesia.

Jawaban: C

Page 22: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

22

SUPE

R CO

ACH

B. Esai

1. Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.

2. Kriteria suatu kelompok menurut Robert K. Merton yaitu sebagai berikut.

a. Kelompok ditandai oleh sering terjadinya interaksi.

b. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok.

c. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok.

3. Pertemuan antarindividu yang menghasilkan kelompok sosial haruslah berupa proses interaksi, seperti adanya kontak, komunikasi, kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi untuk mencapai tujuan bersama, bahkan mungkin mengadakan persaingan, pertikaian, dan konflik.

4. Tipe dari paguyuban yaitu sebagai berikut.

a. Paguyuban karena ikatan darah

Paguyuban ini terbentuk berdasarkan ikatan darah dan keturunan.Paguyuban jenis ini memiliki keterikatan dan solidaritas yang sangat tinggi karena adanya kesamaan nenek moyang. Contohnya: hubungan antara kakak dan adik kandung.

b. Paguyuban karena tempat

Paguyuban ini terbentuk berdasarkan lokasi di mana salah seorang bertemu dengan yang lainnya. Contohnya: Rukun Tetangga (RT) yang terbentuk karena lokasi yang berdekatan.

c. Paguyuban karena ideologi

Paguyuban ini terbentuk berdasarkan persamaan ideologi. Contohnya, terbentuknya partai politik.

5. Ciri-ciri kelompok sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Memiliki motif yang sama antara satu individu dengan individu lainnya sehingga kerja sama dan interaksi untuk mencapai tujuan yang sama lebih mudah terjadi.

b. Anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia adalah bagian dari kelompok yang bersangkutan.

c. Terdapat hubungan timbal balik antaranggota.

d. Mempunyai struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok tergantung kepada kesungguhan anggotanya dalam menjalani peran mereka.

e. Memiliki norma dan aturan yang mengatur hubungan antaranggota.

f. Merupakan satu kesatuan yang nyata sehingga dapat dibedakan dengan kelompok lainnya.

6. Kelompok sosial tidak teratur, di antaranya:

a. Kerumunan, yaitu sekelompok individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat pada waktu yang bersamaan.

b. Publik, yaitu kelompok yang tidak merupakan kesatuan.

7. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian yang terjadi antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, di mana ketidaksesuaian tersebut bisa membahayakan kehidupan kelompok sosial masyarakat lainnya.

8. Faktor psikologis ini bisa muncul karena beratnya beban hidup yang dirasakan, sehingga akan mengeluarkan emosi dan memicu konflik di masyarakat.

Page 23: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

23

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

9. Tindak kejahatan terjadi karena sebuah kondisi dan proses sosial yang sama lalu menghasilkan perilaku sosial yang berbeda. Kejahatan bisa terjadi karena proses imitasi pelaksanaan peran sosial, kompensasi, asosiasi diferensiasi, konsepsi diri, identifikasi, dan kekecewaan yang agresif.

10. Dampak masalah sosial yaitu sebagai berikut.

a. timbulnya kesenjangan sosial;

b. munculnya perilaku menyimpang;

c. meningkatnya jumlah pengangguran;

d. timbulnya perpecahan antar-masyarakat;

e. meningkatnya angka kriminalitas.

Page 24: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

24

SUPE

R CO

ACH

1. Diferensiasi sosial merupakan perbedaan antarindividu atau kelompok yang tidak menunjukan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah. Dengan kata lain, perbedaan horizontal tidak diukur berdasarkan kualitas dari unsur-unsur yang membuat keragaman tersebut.

Jawaban: A

2. Struktur masyarakat ditandai oleh ciri-ciri yang unik, baik secara horizontal maupun vertikal. Secara horizontal, masyarakat ditandai oleh adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat, dan kedaerahan.

Jawaban: E

3. Struktur sosial adalah jalinan antara kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga sosial, norma sosial, dan lapisan-lapisan sosial di masyarakat.

Jawaban: C

4. Ciri-ciri struktur sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Hubungan sosial yang dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat.

b. Memberikan batasan pada aksi-aksi yang kemungkinan besar dilakukan secara organisasi

Jawaban: E

5. Faktor utama terjadinya masyarakat multikultural adalah adanya sistem stratafikasi sosial dalam masyarakat.

Jawaban: B

6. Faktor geografis yang menyebabkan Indonesia memiliki masyarakat yang multikultural adalah letaknya yang berada di antara dua samudra dan dua benua.

Oleh karena itu, Indonesia menjadi jalur yang strategis baik dalam bidang perdagangan, pertukaran budaya baik lokal maupun internasional.

Jawaban: C

7. Di suatu kompleks permukiman, terdapat kelompok sosial berdasarkan agama seperti kelompok majelis taklim dan kelompok penganut agama Kristen. Parameter dari struktur sosial horizontal tersebut adalah kesamaan ciri sosial antarkelompok.

Jawaban: A

8. Struktur masyarakat Indonesia yang beragam, dapat dilihat secara horizontal (diferensiasi sosial) maupun vertikal (stratifikasi sosial). Struktur masyarakat yang dilihat secara vertikal, ditandai oleh adanya lapisan atas dan lapisan bawah dalam masyarakat.

Jawaban: E

9. Saat ini, banyak perempuan yang bekerja untuk membantu keluarga. Hal ini menambah keberagaman sosial di masyarakat. Perubahan yang dialami kaum perempuan memiliki tujuan untuk memperluas hak kaum perempuan (emansipasi kaum perempuan).

Jawaban: B

10. Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Kedudukan tersebut bersumber dari adanya pandangan bahwa semua manusia diciptakan sebagai makhluk mulia dan derajatnya lebih tinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya.

Jawaban: E

K O G N I T I FB A B 3

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

Page 25: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

25

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

11. Ciri-ciri ras Mongoloid, ialah:

a. kulit kuning sampai sawo matang;

b. rambut lurus;

c. mata sipit.

Jawaban: C

12. Pengaruh keberagaman di masyarakat terhadap kehidupan sosial adalah munculnya konflik dan integrasi sosial.

Jawaban: B

13. Masyarakat yang terdiri atas sejumlah kelompok etnis yang jumlahnya kecil sehingga tidak ada satu pun kelompok yang mendominasi kehidupan ekonomi dan politik, termasuk ke dalam masyarakat majemuk dengan fragmentasi.

Jawaban: D

14. Pernyataan pada soal yang tidak benar, yaitu pelapisan sosial dimulai sejak manusia belum mengenal kehidupan bersama. Sebenarnya, pelapisan sosial terbentuk ketika manusia berada di lingkungan masyarakat.

Jawaban: B

15. Pembedaan masyarakat berdasarkan warna kulit, warna rambut, bentuk mata, dan warna mata, merupakan pengelompokan berdasarkan ras. Menurut Koentjaraningrat, ras adalah populasi atas dasar kriteria genetik biologis.

Jawaban: D

16. Contoh proses interaksi ras dan agama, yaitu setiap anggota kelompok yang berdasarkan ras tertentu dapat menjadi anggota kelompok yang berdasarkan agama apa pun.

Jawaban: E

17. Konflik dan integrasi adalah proses penting yang merupakan pengaruh kemajemukan terhadap kehidupan masyarakat.

Jawaban: D

18. Meskipun suku Sunda dan suku Jawa tinggal dalam satu pulau yang sama,

namun terdapat perbedaan mendasar dalam corak adat istiadat.

Jawaban: E

19. Adanya perbedaan struktur geologi dapat menyebabkan perbedaan mata pencaharian. Mata pencaharian masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, akan berbeda dengan masyarakat yang tinggal di daerah pantai.

Jawaban: B

20. Adanya keberagaman masyarakat dapat menimbulkan konflik, pertikaian, dan masalah sosial lainnya.

Jawaban: B

21. Ras adalah populasi atas dasar kriteria genetik biologis. Ras dapat terbentuk karena adanya persamaan fisik.

Jawaban: B

22. Masyarakat multikultural yang terdiri atas berbagai suku dan bangsa, mempunyai kecenderengan terhadap konflik karena terdapat potensi terjadinya pertentangan dalam hal kebudayaan. Hal ini terjadi karena dalam masyarakat multikultural, terdapat berbagai macam kebudayaan yang berbeda-beda dan memiliki karakteristik tertentu.

Jawaban: E

23. Stratifikasi sosial merupakan perbedaan antarindividu atau kelompok yang menunjukkan adanya tingkatan lebih rendah atau lebih tinggi. Dalam stratifikasi sosial, terlihat jelas perbedaan antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.

Jawaban: E

24. Keadaan masyarakat yang multikultural, dapat menimbulkan dampak negatif, yaitu muncul nya konflik antarbudaya yang ber-beda. Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat dilakukan dengan melakukan komunikasi antarbudaya yang berbeda.

Jawaban: B

Page 26: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

26

SUPE

R CO

ACH

25. Keberagaman di Indonesia, terutama dalam agama dapat disebabkan oleh letak wilayah Indonesia yang strategis dan menjadi jalur perdagangan internasional. Hal tersebut membuat bangsa asing datang ke Indonesia. Kedatangan bangsa asing tersebut memberikan pengaruh bagi bangsa Indonesia, baik dalam hal agama maupun kebudayaan.

Jawaban: B

26. Kemajemukan masyarakat Indonesia adalah potensi yang dapat memperkaya budaya nasional. Namun, hal ini juga dapat mengancam persatuan nasional karena masyarakat majemuk terdiri atas berbagai kelompok kultural.

Jawaban: E

27. Kemajemukan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, dapat menyebabkan konflik bila semangat kebangsaan setiap anggota masyarakat lemah.

Jawaban: D

28. Keberadaan suku bangsa yang beraneka ragam dapat memperkaya kehidupan bangsa. Keberagaman suku bangsa akan menimbulkan keberagaman budaya. Hal tersebut merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

Jawaban: B

29. Primordialisme merupakan pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama. Primordialisme juga dapat diartikan sebagai perasaan kesukuan yang berlebihan. Contohnya adalah sikap seseorang yang hanya ingin bergabung dengan kelompok yang anggotanya terdiri atas orang-orang dari daerah atau suku yang sama dengan dirinya.

Jawaban: D

30. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Hal tersebut terlihat dari keberagaman yang terdapat di Indonesia,

baik suku bangsa, agama, bahasa, budaya, dan sebagainya.

Jawaban: E

31. Toleransi adalah sikap seseorang yang menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, berhati lapang terhadap orang berlainan. Sikap toleran mau mengakui kebebasan serta hak asasi orang lain. Sikap toleransi didasarkan atas sikap hormat terhadap hati nurani, keyakinan, dan keikhlasan terhadap sesama manusia.

Jawaban: B

32. Faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia majemuk, yaitu sebagai berikut.a. Keadaan geografis wilayah Indonesia.b. Keadaan iklim.c. Letak Indonesia dalam persilangan

antara dua benua dan dua samudra.

Perbedaan situasi alam, menyebabkan perbedaan respons masyarakat terhadap lingkungan yang berlangsung lama sehingga akhirnya menjadi budaya, seperti bahasa, tradisi, dan kesenian.

Jawaban: A

33. Kondisi geografis Indonesia terdiri atas banyak pulau yang dipisahkan oleh laut. Hal tersebut menyebabkan terjadinya isolasi hubungan antarsuku bangsa yang ada di Indonesia.

Jawaban: C

34. Faktor yang menyebabkan masyarakat Indonesia majemuk, yaitu sebagai berikut.a. Keadaan geografis wilayah Indonesia.b. Keadaan iklim.c. Letak Indonesia dalam persilangan

antara dua benua dan dua samudra.Jawaban: A

35. Menurut Pierre L. van den Berghe, beberapa karakteristik yang menjadi sifat-sifat dasar dari suatu masyarakat majemuk adalah sebagai berikut.a. Adanya segmentasi ke dalam

kelompok-kelompok yang sering memiliki subkebudayaan yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Page 27: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

27

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

b. Memiliki struktur sosial yang terjadi ke dalam lembaga yang bersifat nonkomplementer.

c. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok.

d. Sering mengalami konflik-konflik antara kelompok satu dengan kelompok yang lain.

e. Tumbuhnya integrasi sosial dan sering ketergantungan dalam bidang ekonomi.

f. Kurang mengembangkan konsensus antara anggota terhadap nilai-nilai yang sifatnya mendasar.

Jawaban: A

36. Faktor yang berperan dalam munculnya keberagaman agama di Indonesia adalah kondisi sosial masa lalu, seperti penjajahan dan perdagangan asing di Indonesia.

Jawaban: B

37. Kemajemukan sosial ekonomi di bidang mata pencaharian yang terdapat pada setiap suku bangsa di Indonesia dipengaruhi oleh iklim dan struktur tanah yang berbeda.

Jawaban: A

38. Terjadinya diferensiasi sosial masyarakat Indonesia yang didasarkan pada agama, biasanya ditandai oleh adanya perbedaan cara beribadah. Hal tersebut didasarkan pada ajaran dalam kitab suci.

Jawaban: C

39. Faktor pembentuk diferensiasi sosial adalah sebagai berikut.a. Keadaan geografis yang meliputi

fisiografis wilayah, letak geografis, iklim, dan kesuburan tanah.

b. Etnis.c. Kemajuan teknologi.

Adapun kemajemukan kelompok sosial di bidang pertanian, misalnya adanya perbedaan antara persawahan dan perkebunan yang disebabkan oleh perbedaan struktur tanah.

Jawaban: A

40. Faktor-faktor yang membentuk terjadinya kemajemukan masyarakat Indonesia, yaitu sebagai berikut.

a. Keadaan geografis.

b. Etnis.

c. Kemajuan IPTEK.

Keanekaragaman suku bangsa, bahasa, dan budaya di Indonesia merupakan faktor utama yang dipengaruhi oleh keadaan geografi Indonesia yang beraneka ragam.

Jawaban: E

41. Diferensiasi sosial adalah pengelompokan warga masyarakat secara horizontal berdasarkan kesamaan ciri-ciri tertentu. Diferensiasi sosial ini diakibatkan oleh adanya perbedaan individu dalam apresiasinya terhadap seni merupakan penggolongan masyarakat yang didasarkan atas kondisi sosial budaya.

Jawaban: B

42. Dampak dari kemajemukan masyarakat adalah:

a. terjadinya konflik;

b. terciptanya integrasi.

Jawaban: B

43. Kemajemukan dalam beragama ditandai dengan diakuinya keberadaan berbagai agama beserta pemeluknya di Indonesia.

Jawaban: C

44. Sikap bangsa Indonesia terhadap keanekaragaman kebudayaan adalah mengembangkan sikap saling menghormati, simpati, dan empati.

Jawaban: C

45. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, di mana wilayahnya terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil yang dikelilingi oleh lautan yang luas.

Jawaban: D

46. Kondisi geografis berpengaruh terhadap kemajemukan masyarakat. Banyak wilayah di Indonesia yang terisolasi karena bentuk wilayah kepulauan sehingga

Page 28: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

28

SUPE

R CO

ACH

menghambat pergaulannya dengan masyarakat lain. Kenyataan tersebut menyebabkan terjadinya kemajemukan suku bangsa. Hal ini dikarenakan setiap suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di berbagai pulau.

Jawaban: A

47. Salah satu cara untuk menjaga kerukunan hidup di antara umat beragama, yaitu dengan toleransi. Artinya kita harus mengembangkan sikap saling menghormati di antara umat beragama.

Jawaban: A

48. Kemajemukan sosial budaya dalam masyarakat Indonesia mempunyai pengaruh positif terhadap usaha peningkatan ketahanan nasional dalam bentuk potensi konsolidasi budaya.

Jawaban: C

49. Beberapa agama telah diakui oleh pemerintah secara resmi dan dijamin keberadaanya. Keberagaman atau kemajemukan tersebut dapat menjadi sumber kebebasan.

Jawaban: E

50. Interseksi sosial adalah gambaran tentang terjadinya persilangan keanggotaan warga masyarakat dalam kelompok-kelompok sosial tertentu akibat adanya sifat keterbukaan dalam sistem pelapisan sosial. Contoh dari interseksi dengan parameter etnis dan profesi adalah hubungan Dewi dan Yuli yang semakin akrab karena bekerja di tempat yang sama dan berasal dari daerah yang sama.

Jawaban: C

51. Kemajemukan masyarakat Indonesia adalah potensi yang dapat memperkaya budaya nasional, tetapi juga bisa mengancam persatuan nasional karena masyarakat majemuk terdiri atas berbagai kelompok kultural. Keadaan tersebut dapat menimbulkan konflik dalam kehidupan bangsa Indonesia jika tidak disikapi dengan baik.

Jawaban: E

52. Adanya kemajemukan masyarakat di Indonesia, bisa menyebabkan konflik jika lemahnya semangat kebangsaan tiap anggota masyarakat.

Jawaban: B

53. Salah satu fungsi suku bangsa yang beraneka ragam dalam pembentukan budaya nasional, yaitu dapat memperkaya kehidupan bangsa.

Jawaban: E

54. Pada masyarakat multukultural, tanggung jawab individu dalam kehidupan beragama yaitu membina sikap saling menghormati antarumat beragama.

Jawaban: E

55. Kemajemukan masyarakat di Indonesia mempunyai sumber yang paling dasar dalam keberagamannya, yaitu dalam hal kondisi geografis.

Jawaban: C

56. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang multikultural atau majemuk. Terjadinya kemajemukan masyarakat di Indonesia ditandai oleh beragamnya agama, budaya, dan suku bangsa di Indonesia.

Jawaban: B

57. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya masyarakat Indonesia yang berbhinneka tunggal ika, yaitu adanya persamaan pandangan hidup.

Jawaban: B

58. Pluralisme adalah keadaan masyarakat yang beraneka ragam budaya, namun mereka mampu mengekspresikan kebudayaannya sendiri tanpa tertekan dan dapat berpartisipasi. Setiap kelompok dapat hidup berdampingan dengan damai.

Jawaban: C

Page 29: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

29

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

B. Esai

1. Perbedaan-perbedaan yang dimiliki masyarakat Indonesia, menyebabkan adanya perbedaan tingkah laku dan aktivitas dalam melangsungkan kehidupan kesehariannya.

2. Kesetaraaan sosial merupakan sebuah konsep yang harus dipahami dalam menghadapi masyarakat yang beragam.

3. Klasifikasi dari perbedaan sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Perbedaan sosial horizontal atau yang biasa disebut diferensiasi sosial, merupakan perbedaan antarindividu atau kelompok yang tidak menunjukkan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah. Dengan kata lain perbedaan horizontal tidak diukur berdasarkan kualitas dari unsur-unsur yang membuat keragaman tersebut.

b. Perbedaan sosial vertikal atau yang disebut dengan stratifikasi sosial, merupakan perbedaan antarindividu atau kelompok yang menunjukkan adanya tingkatan lebih rendah atau lebih tinggi. Dalam stratifikasi sosial, terlihat jelas perbedaan antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.

4. Munculnya perbedaan sosial, mengakibatkan adanya keragaman kehidupan sosial dalam bermasyarakat.

5. Dampak negatif dari masalah keberagaman, di antaranya sebagai berikut.

a. Segmentasi kelompok.

b. Konsesus yang lemah.

c. Munculnya konflik.

d. Integrasi yang dipaksakan.

6. Jika prinsip kesetaraan tidak diterapkan, masyarakat Indonesia sangat rentan dengan adanya konflik dan kekerasan.

7. Beberapa sikap yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, antara lain:

a. adanya kesadaran mengenai perbedaan sikap, watak, dan sifat;

b. menghargai berbagai macam karakteristik masyarakat;

c. bersikap ramah dengan orang lain;

d. selalu berpikir positif.

8. Diferensiasi sosial merupakan perbedaan antarindividu atau kelompok yang tidak menunjukkan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah.

9. Harmoni sosial merupakan kondisi yang mencerminkan kehidupan individu yang sejalan dan serasi serta setiap anggota masyarakat dapat menjalani secara baik sesuai kodrat dan posisi sosialnya.

10. Struktur sosial adalah sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.

11. Ada tiga konsep kesetaraan yang berbeda, yaitu:

a. Kesetaraan kesempatan, akses ke semua posisi sosial harus diatur oleh kriteria universal.

b. Kesetaraan sejak awal, kompetisi yang adil dan setara mensyaratkan bahwa semua peserta mulai dari garis start yang sama.

c. Kesetaraan hasil, semua orang harus menikmati standar hidup dan peluang kehidupan yang setara.

12. Dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat disebabkan adanya sesuatu yang dihargai lebih, yaitu:

a. kekayaan;

b. kekuasaan;

c. keturunan;

d. pendidikan;

e. status atau kedudukan;

f. peran (role).

Page 30: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

30

SUPE

R CO

ACH

13. Ada lima kategori kesetaraan, di antaranya:

a. kesetaraan hukum, yaitu kesamaan dihadapan hukum;

b. kesetaraan politik, yaitu kesetaraan dalam bidang politik;

c. kesetaraan sosial, tidak adanya dominasi oleh pihak tertentu;

d. kesetaraan ekonomi, pembagian sumber daya yang dilakukan secara adil;

e. kesetaraan moral, memiliki nilai yang sama.

14. Peran sejarah dalam pembentukan keberagaman kelompok sosial sangatlah besar. Hal ini dapat dilihat dari perubahan keadaan sosial yang terjadi pada individu maupun kelompok. Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula keadaan sosial yang dipengaruhi oleh teknologi.

15. Karena masing-masing suku bangsa memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain.

16. Ketidaksamaan sosial merupakan perbedaan, baik secara kebudayaan, tingkah laku, maupun aktivitas antara individu atau kelompok satu dengan yang lainnya.

17. Munculnya ketidaksamaan sosial, mengakibatkan adanya keberagaman kehidupan sosial dalam bermasyarakat.

18. Tujuan kesetaraan sosial adalah untuk meminimalisasi adanya konflik-konflik yang ditimbulkan di lingkungan masyarakat.

19. Dalam mencapai harmoni sosial, maka perlu adanya pranata-pranata sosial di masyarakat.

20. Masalah keberagaman yang terjadi di Indonesia, pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan suku bangsa, bahasa, status sosial, dan mata pencaharian

Page 31: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

31

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

1. Diferensiasi sosial atau pembedaan sosial merupakan wujud pembagian sosial dalam masyarakat ke dalam kelompok atau golongan secara horizontal sehingga tidak menimbulkan tingkatan-tingkatan secara hierarkis. Diferensiasi terjadi karena tidak ada ukuran yang jelas untuk membedakan kedudukan sosial seseorang di masyarakat. Misalnya keyakinan terhadap agama.

Jawaban: D

2. Menurut J.S. Furnivall, masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas, maupun kelompok-kelompok yang secara budaya dan ekonomi terpisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu dengan lainnya.

Jawaban: A

3. Karakteristik masyarakat multikultural, di antaranya sebagai berikut.

a. Menjaga toleransi antarumat beragama yang berbeda.

b. Menghindari perilaku primordial terhadap perbedaan budaya.

c. Menjalin kerja sama dengan semua warga walaupun berbeda suku.

Jawaban: B

4. Faktor penyebab multikulturalisme dalam kehidupan masyarakat Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

a. Keadaan geografi Indonesia yang terdiri atas beribu pulau, telah menimbulkan isolasi pada masyarakat. Isolasi geografis ini mengakibatkan penduduk berbeda suku bangsa, kemudian

mereka mengembangkan pola perilaku, bahasa, dan ikatan-ikatan kebudayaan yang berbeda satu dengan lainnya.

b. Pengaruh budaya asing yang menimbulkan terjadinya perkawinan campuran dan asimilasi budaya.

c. Iklim yang berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lainnya sehingga menimbulkan kondisi alam yang berbeda sehingga membentuk pola perilaku dan sistem mata pencaharian yang berbeda-beda juga.

Jawaban: D

5. Berdasarkan beberapa pernyataan yang terdapat pada soal, perilaku yang sesuai dengan realitas sosial majemuk adalah sebagai berikut.

a. Hadi berbagi kue lebaran dengan tetangga yang nonmuslim.

b. Mika mengikuti kursus tari Jawa, meskipun ia berasal dari Sumatra.

c. Fikri yang berasal dari Jawa, membeli kain di toko milik orang Arab.

Jawaban: B

6. Berdasarkan konfigurasi (susunannya) dan komunitas etniknya, masyarakat majemuk dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu kompetisi seimbang, mayoritas dominan, minoritas dominan, dan fragmentasi. Penganut agama Hindu merupakan mayoritas penduduk Pulau Bali. Hal tersebut membuat suasana kehinduan sangat terasa di Bali. Kehidupan masyarakat Bali tersebut menunjukkan konfigurasi mayoritas dominan.

Jawaban: B

PEMBAHASANP E N I L A I A N A K H I R S E M E S T E R 1

A. Pilihan Ganda

Page 32: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

32

SUPE

R CO

ACH

7. Latar belakang terbentuknya masyarakat majemuk di Indonesia, yaitu sebagai berikut.

a. Kondisi geografis yang telah mengisolasi penduduk yang menempati pulau atau daerah menumbuhkan kesatuan suku bangsa yang berbeda-beda.

b. Iklim yang berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lainnya akan menimbulkan kondisi alam yang berbeda. Dengan adanya perbedaan ini, maka secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap pola-pola perilaku manusia dalam menyesuaikan diri dengan iklim tersebut.

c. Letak Indonesia yang strategis antara Samudra Hindia dan Pasifik sangat memengaruhi proses multikulturalisme. Misalnya, unsur kebudayaan dan agama. Kepulauan Indonesia merupakan jalur lalu lintas perdagangan antara India, Tiongkok, dan wilayah Asia Tenggara lainnya. Melalui para pedagang asing, pengaruh kebudayaan dan agama masuk ke wilayah Indonesia.

Jawaban: E

8. Perilaku yang harus dikembangkan sesuai dengan keadaan masyarakat di Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Bersikap kritis dengan tidak mudah begitu saja menerima sesuatu sebagai kebenaran melainkan berusaha terlebih dahulu untuk menemukan kesalahan yang mungkin ada dalam pengamatannya.

b. Toleransi, merupakan sikap yang bersedia menghargai pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan pihak lain yang berbeda dengan pendirian diri sendiri.

c. Empati sosial, merupakan suatu keadaan mental yang mem-buat seseorang merasa atau mengidentifikasi dalam keadaan

pikiran atau perasaan yang sama dengan orang lain atau kelompok lain.

Jadi, perilaku yang cocok pada masyarakat multikultural adalah nomor (1), (3), dan (5).

Jawaban: B

9. Kesetaraan merupakan penghapusan pengecualian dalam hukum formal berdasarkan karakteristik tertentu, seperti ras dan gender. Program wajib belajar 9 tahun, BPJS kesehatan, dan bidik misi ke perguruan tinggi merupakan bentuk kesetaraan dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Jawaban: E

10. Salah satu karakteristik masyarakat multikultral adalah masyarakat yang terdiri atas beragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan berbeda-beda. Dalam masyarakat multikultural, terdapat berbagai kelompok yang berbeda, seperti suku bangsa, agama, dan ras. Namun, mereka hidup berdampingan secara damai.

Jawaban: C

11. Keadaan geografis Indonesia yang terdiri atas beribu-ribu pulau, telah menimbulkan isolasi pada masyarakat. Terjadinya isolasi geografis ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa. Kemudian, mereka mengembangkan pola perilaku, bahasa, dan ikatan-ikatan kebudayaan yang berbeda satu dengan lainnya.

Jawaban: E

12. Struktur majemuk dengan perbedaan etnis, profesi, dan agama, berpotensi menimbulkan konsolidasi. Konsolidasi merupakan suatu proses penguatan atau peneguhan keanggotaan individu atau beberapa kelompok yang berbeda dalam suatu kelompok sosial melalui tumpang tindih anggota. Konsolidasi merupakan hubungan yang justru menciptakan perbedaan-perbedaan sosial yang mencolok. Hubungan konsolidasi terjadi apabila masing-masing kelompok tidak

Page 33: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

33

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

terkait satu sama lain, namun justru saling memperkuat perbedaan mereka, dengan menambah perbedaan dalam aspek lain sehingga perbedaan antarkelompok tersebut semakin tajam.

Jawaban: D

13. Karakteristik masyarakat multikultural, yaitu sebagai berikut.

a. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok-kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu sama lain.

b. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.

c. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.

d. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergan-tungan dalam bidang ekonomi.

e. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

Jawaban: C

14. Upaya yang dapat dilakukan agar tercipta harmoni di masyarakat adalah dengan pembangunan yang adil dan merata agar tidak terjadi kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Dengan demikian, semua warga masyarakat dapat menikmati hasil dari pembangunan.

Jawaban: A

15. Kesetaraan hukum mengacu pada pengakuan bahwa semua warga adalah subjek hukum. Status sebagai subjek hukum, bersifat universal. Tidak ada orang yang berada di atas hukum. Hukum dilaksanakan untuk semua warga tanpa ada pengecualian.

Jawaban: D

16. Dalam satu masyarakat, akan dijumpai bermacam-macam profesi. Profesi akan terbentuk kalau berbagai kelompok hanya mengerjakan satu tugas tertentu.

Jawaban: E

17. Secara sosiohistoris, kemajemukan nampak dengan adanya keberagaman budaya dan potensi alam. Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman, baik dilihat dari budaya, suku, bangsa, bahasa, dan potensi alam yang dimilikinya.

Jawaban: D

18. Tindak kriminalitas dapat muncul karena tidak semua anggota masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan.Sebagian dari masyarakat, tidak tersentuh oleh pembangunan. Bahkan, ada yang harus tersingkir atau menjadi korban pembangunan. Sementara itu, kelompok yang menikmati atau merasa diuntungkan oleh pembangunan, akan muncul sebagai kelompok yang semakin kaya dan eksklusif.

Jawaban: B

19. Salah satu faktor yang menjadikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang beragam kebudayaan adalah letak geografis yang terdiri atas ribuan pulau dan kepulauan. Secara geografis, negara Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Karena letak geografis tersebut, Indonesia memiliki posisi silang yang menghubungkan dua benua dan merupakan jalur penting dalam hubungan perdagangan, persahabatan, serta lintasan berbagai kapal asing yang ikut meramaikan perairan Indonesia. Hal tersebut tentu akan membawa dampak positif pagi pembangunan negara dilihat dari segi ekonomi, sosial, dan budaya.

Jawaban: A

20. Dampak yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat, yaitu munculnya konflik dan terciptanya integrasi.

Jawaban: D

Page 34: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

34

SUPE

R CO

ACH

B. Esai

1. Fungsi kelompok sosial, yaitu sebagai berikut.a. Meningkatkan semangat dan

produktivitas dalam berkelompok.b. Meningkatkan rasa percaya diri.c. Membentuk kerja sama yang baik

dalam mengerjakan sebuah tujuan.d. Memiliki tempat bercerita, berkeluh

kesah, dan mencurahkan perasaan.e. Sebagai sarana untuk bertukar pikiran

dan berdiskusi mengenai topik yang hendak dibicarakan bersama.

f. Sebagai wadah untuk bersatu meskipun memiliki perbedaan latar belakang.

g. Meningkatkan keterampilan interpersonal, terutama dalam segi berinteraksi dan mengambil tindakan.

2. Kelompok primer adalah kelompok yang di dalamnya terjadi interaksi sosial yang anggotanya saling mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan.Contohnya, keluarga, RT, kawan seper-mainan, kelompok agama, dan lain-lain.

3. Kebudayaan yang semakin berkembang pada masyarakat, akan mempunyai peran yang dapat memicu timbulnya masalah sosial. Contohnya, pernikahan pada usia dini, kenakalan remaja, atau seperti saat ini negara kita sedang terus-menerus dipengaruhi budaya asing.

4. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah sosial, yaitu sebagai berikut.a. Meningkatkan mutu dan pemerataan

pendidikan.b. Meningkatkan kesadaran sosial.c. Menyediakan lapangan kerja yang

banyak.d. Meningkatkan pemerataan

pembangunan atau fasilitas publik.e. Menyosialisasilkan norma sosial dan

nilai-nilai sosial.f. Memberikan sanksi sosial yang tegas

bagi yang melanggar.

5. Kerumunan adalah sekelompok individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat pada waktu yang bersamaan.Ukuran utama adanya kerumunan adalah kehadiran orang-orang secara fisik. Kerumunan akan segera berakhir setelah orang-orangnya bubar. Oleh karena itu, kerumunan merupakan suatu kelompok sosial yang bersifat sementara (temporer).

6. Kelompok sosial menurut Charles Horton Cooley, yaitu sebagai berikut.

a. Kelompok primer, adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama yang erat yang bersifat pribadi.

b. Kelompok sekunder, adalah kelompok-kelompok besar yang terdiri atas banyak orang, antara dengan siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng.

7. Ketidaksamaan sosial merupakan perbedaan baik kebudayaan, tingkah laku, maupun aktivitas antara individu atau kelompok satu dengan yang lainnya.

8. Konsep kesetaraaan merupakan sebuah konsep yang harus dipahami dalam menghadapi masyarakat yang beragam.Hal ini bertujuan untuk meminimaliasi adanya konflik-konflik yang ditimbulkan.

9. Dampak negatif dari faktor penyebab munculnya masalah keberagaman adalah sebagai berikut.

a. Segmentasi kelompok.

b. Konsensus yang lemah.

c. Munculnya konflik.

d. Integrasi yang dipaksakan.

10. Kerumunan dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut.

a. Kumpulan yang kurang menyenangkan (inconvenient aggregations). Misalnya, orang yang

Page 35: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

35

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

sedang antre tiket, orang-orang yang menunggu kereta, dan sebagainya.

b. Kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik (panic crowds), yaitu orang-orang yang bersama-sama berusaha untuk menyelamatkan diri dari bahaya. Dorongan dalam diri individu-individu yang berkerumun tersebut, mempunyai kecenderungan untuk mempertinggi rasa panik.

Misal nya, ada kebakaran dan gempa bumi.

c. Kerumunan penonton (spectator crowds), yaitu kerumunan yang terjadi karena ingin melihat kejadian tertentu. Misalnya, ingin melihat korban kecelakaan lalu lintas.

Page 36: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

36

SUPE

R CO

ACH

1 Coser membagi konflik sosial yang disertai dengan kekerasan menjadi dua bentuk, yaitu konflik nonrealistik dan konflik realistik.

Jawaban: B

2. Konflik antarkelas adalah konflik yang terjadi antarkelompok ataupun individu dalam kelompok (kelas) yang berbeda. Kelas di sini, dapat diartikan sebagai kedudukan seseorang ataupun kelompok di dalam lingkungan masyarakat secara vertikal (kelas atas atau kelas bawah). Contohnya adalah pertikaian antara buruh dengan majikan dan sebagainya.

Jawaban: B

3. Konflik sosial memiliki beberapa ciri, yaitu sebagai berikut.

a. Terjadi perebutan sesuatu.

b. Terjadi interaksi sosial yang tidak harmonis.

c. Timbul rasa benci, antipati, dan dendam.

d. Timbul usaha untuk saling menjatuhkan.

e. Usaha damai telah gagal.

f. Terjadi benturan fisik, kerusuhan sosial, atau perang.

Jawaban: C

4. Kekerasan sering kali terjadi karena didukung oleh ideologi dan budaya seperti berikut.

a. Istri dianggap sebagai orang nomor dua.

b. Dalam budaya paternalistik, seorang istri harus tunduk kepada suami.

c. Anak harus tunduk kepada orang tua.

d. Kekerasan terhadap istri merupakan masalah pribadi, orang luar tak perlu mencampuri.

Jawaban: A

5. Kekerasan emosional dapat terjadi dalam bentuk teror, cercaan, intimidasi, dan hinaan.

Jawaban: D

6. Kekerasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya dilihat dari aspek ekonomi. Bentuk kekerasan dalam aspek ekonomi, misalnya seorang suami yang memaksakan istri untuk bekerja melebihi kemampuannya.

Jawaban: E

7. Tindak kekerasan dapat dilakukan oleh siapa saja. Tindak kekerasan terhadap anak, dapat berupa kekerasan terhadap fisik, kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa, eksploitasi anak, dan sebagainya.

Jawaban: D

8. Tindak kekerasan dapat terjadi di lingkungan rumah tangga. Tindakan tersebut juga dapat dipengaruhi oleh faktor budaya, misalnya budaya yang meyakini bahwa wanita adalah inferior dan pria adalah superior.

Jawaban: B

K O G N I T I FB A B 4

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

Page 37: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

37

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

10. Pemberian perlindungan terhadap korban berupa material konkret, yaitu semua biaya perawatan korban kekerasan selama di rumah sakit ditanggung oleh keluarga pelaku serta korban kekerasan dan keluarganya mendapat pemberian biaya hidup.

Jawaban: B

11. Konflik antarkelas sosial merupakan suatu konflik yang muncul akibat perbedaan kepentingan antarkelas di masyarakat.Contohnya, konflik antarburuh dengan majikannya.

Jawaban: D

12. Faktor penyebab konflik, yaitu adanya perbedaan nilai sosial, perbedaan antara individu, perbedaan latar belakang kebudayaan, serta perbedaan kepentingan.

Jawaban: C

13. Dampak negatif konflik, yaitu sebagai berikut.

a. Retaknya persatuan dalam masyarakat.

b. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.

c. Berubahnya sikap dan kepribadian individu yang mengarah pada hal yang bersifat negatif.

d. Munculnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah.

Jawaban: B

14. Fungsi konflik, yaitu sebagai berikut.

a. Meningkatkan solidaritas sebuah kelompok.

b. Melahirkan kohesi dengan kelompok lain.

c. Menggugah warga yang pasif untuk kemudian memainkan peran tertentu secara lebih aktif.

d. Memiliki fungsi komunikasi.

e. Adanya sarana persaingan yang menghasilkan pihak yang kalah dan pihak yang menang.

Jawaban: A

15. Konflik politik adalah konflik sosial yang terjadi pada dua kelompok atau individu yang memiliki perbedaan serta pandangan berbeda mengenai prinsip ketatanegaraan yang akhirnya berdampak pada perselisihan pandangan. Konflik politik ini bisa mengaitkan beberapa golongan tertentu dalam masyarakat hingga negara. Contoh konflik politik adalah sekelompok pendukung suatu Parpol marah karena partai mereka kalah dalam Pemilu.

Jawaban: A

9. Perbedaan konflik dan kekerasan, yaitu sebagai berikut.

No. Konflik Kekerasan

a. Memiliki tujuan untuk memperoleh kemenangan dan menaklukkan pesaingnya.

Tidak memiliki tujuan dan hanya didorong oleh hasrat atau keinginan sesaat.

b. Memiliki dampak positif untuk mendorong adanya suatu perubahan.

Kedestruktifannya meningkat seiring dengan perkembangan peradaban.

c. Hasil proses interaksi sosial yang bersifat negatif atau disosiatif.

Agresi jahat yang tidak terprogram secara filogenetik dan tidak adaptif biologis.

d. Fakta sosial yang tidak dapat dihindari. Bukan pembawaan manusia, memiliki tingkat kedestruktifan yang berbeda-beda.

Jawaban: C

Page 38: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

38

SUPE

R CO

ACH

16. Konflik sosial dapat terjadi di masyarakat karena adanya perbedaan, baik perbedaan nilai, kepentingan, norma, dan sebagainya.

Jawaban: B

17. Fungsi konflik, yaitu sebagai berikut.

a. Meningkatkan solidaritas kelompok.

b. Melahirkan kohesi dengan kelompok lain.

c. Menggugah warga yang pasif untuk kemudian memainkan peran tertentu secara lebih aktif.

d. Memiliki fungsi komunikasi.

Jawaban: B

18. Faktor penyebab munculnya konflik adalah sebagai berikut.

a. Adanya perbedaan kepentingan dan tujuan dari kedua belah pihak yang bertentangan.

b. Perbedaan latar belakang kebudayaan yang berkaitan dengan individu atau kelompok.

c. Perbedaan ras, yaitu segolongan manusia yang memiliki ciri fisik yang sama.

d. Perbedaan individu yang menyangkut perasaan, pendirian, gagasan, ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, dan identitas diri.

e. Perbedaan kepentingan antarindividu atau kelompok, terutama dalam kehidupan ekonomi dan politik.

f. Perubahan sosial yang berlangsung cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Jawaban: A

19. Konflik horizontal merupakan konflik yang terjadi di antara individu ataupun kelompok yang memiliki kedudukan yang hampir atau bahkan sama. Contoh konflik horizontal ini biasanya konflik yang terjadi pada anggota-anggota di dalam sebuah organisasi.

Jawaban: E

20. Tawuran pelajar atau mahasiswa muncul karena adanya rasa solidaritas sosial.

Jawaban: B

21. Dampak positif konflik, yaitu sebagai berikut.

a. Bertambahnya solidaritas dalam kelompok.

b. Munculnya pribadi-pribadi yang kuat atau tahan uji menghadapi berbagai situasi politik.

c. Munculnya kompromi baru jika pihak yang berkonflik dalam kekuasaan seimbang.

Jawaban: D

22. Menurut Ralf Dahrendorf, konflik sosial adalah konflik yang terjadi antara kelompok sosial dan antara satuan nasional.

Jawaban: D

23. Kurt Lewin membagi konflik menjadi tiga tipe. Ketiga tipe konflik tersebut, di antaranya approach-approach conflict, avoidance-avoidance conflict, dan approach-avoidance conflict.

Jawaban: C

24. Faktor penyebab munculnya konflik adalah sebagai berikut.

a. Adanya perbedaan kepentingan dan tujuan dari kedua belah pihak yang bertentangan.

b. Perbedaan latar belakang kebudayaan yang berkaitan dengan individu atau kelompok.

c. Perbedaan ras, yaitu segolongan manusia yang memiliki ciri fisik yang sama.

d. Perbedaan individu yang menyangkut perasaan, pendirian, gagasan, ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, dan identitas diri.

e. Perbedaan kepentingan antarindividu atau kelompok, terutama dalam kehidupan ekonomi dan politik.

f. Perubahan sosial yang berlangsung cepat sehingga mengganggu

Page 39: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

39

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Jawaban: B

25. Menurut Karl Mark, hubungan yang penuh kontradiksi akan memicu konflik atau revolusi kelas.

Jawaban: B

26. Konflik dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, termasuk agama. Masalah perbedaan agama dapat menimbulkan konflik karena adanya umat beragama yang menganggap bahwa agama yang dianutnya lebih baik dari agama lain, sehingga timbul sikap saling merendahkan.

Jawaban: A

27. Apartheid merupakan politik diskriminasi warna kulit yang pernah diterapkan di Afrika Selatan antara warga kulit putih dan penduduk kulit hitam. Konflik ini biasanya terjadi karena salah satu ras yang merasa lebih unggul dibandingkan dengan ras lainnya.

Jawaban: E

28. Disosiatif adalah suatu proses sosial yang cenderung menciptakan perpecahan dan merenggangkan solidaritas masing-masing anggota kelompok.

Jawaban: D

29. Faktor penyebab konflik sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Perbedaan individu.

b. Perbedaan latar belakang.

c. Perbedaan kepentingan.

d. Perubahan-perubahan nilai yang cepat.

Jawaban: C

30. Konflik antarkelas sosial merupakan suatu konflik yang muncul akibat perbedaan kepentingan antarkelas di masyarakat. Contohnya, konflik antara buruh dan pimpinan mengenai masalah kenaikan upah.

Jawaban: D

31. Politik apartheid ialah suatu konflik yang terjadi antara orang kulit putih dengan orang kulit hitam.

Jawaban: A

32. Kekerasan merupakan suatu ekspresi yang dilakukan oleh individu maupun kelompok baik secara fisik maupun verbal, mencerminkan tindakan agresi dan penyerangan pada kebebasan atau martabat orang lain.

Jawaban: C

33. Akomodasi adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mempertemukan pihak-pihak yang bertikai untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Jawaban: B

34. Salah satu upaya untuk menyelesaikan konflik adalah melalui konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama.

Jawaban: A

35. Usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan dinamakan akomodasi. Pihak-pihak yang berselisih, diajak untuk saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama.

Jawaban: C

36. Konflik antarprofesi merupakan permasalahan yang timbul akibat adanya masalah mengenai pekerjaan atau profesi. Misalnya, kasus persaingan antar-pedagang.

Jawaban: C

37. Konflik sosial dapat terjadi karena adanya ketidakserasian hubungan antara tindakan sosial dengan nilai dan norma.

Jawaban: C

38. Konflik pribadi terjadi dikarenakan ada dua individu yang mengalami sebuah masalah pribadi dan saling tidak ingin menyadari kesalahan masing-masing. Dalam konflik pribadi, biasanya masing-masing individu akan berusaha untuk

Page 40: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

40

SUPE

R CO

ACH

mengalahkan lawannya. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah perselisihan paham, tawuran pelajar, dan lainnya.

Jawaban: B

39. Konflik berasal dari bahasa Latin, yaitu conflictus yang artinya saling berbenturan, bertentangan, berlawanan, ketidaksesuaian.

Jawaban: D

40. Konflik yang terjadi antarkelompok ataupun individu yang memiliki masalah dengan individu lainnya yang berada di kelompok (kelas) yang berbeda. Kelas di sini dapat diartikan sebagai kedudukan seseorang ataupun kelompok di dalam lingkungan masyarakat secara vertikal (kelas atas atau kelas bawah).

Jawaban: D

41. Hambatan komunikasi dapat menjadi salah satu munculnya konflik antarkelompok.

Jawaban: B

42. Bentuk-bentuk konflik sangat beragam, seperti pertikaian, kontravensi, rivalitas, dan kompetisi.

Jawaban: A

43. Contoh konflik yang ada di masyarakat sangat beragam, misalnya konflik rasial, konflik pribadi, konflik antarkelas sosial, dan konflik politik.

Jawaban: D

44. Penyebab konflik sosial, yaitu sebagai berikut.a. Saling bergantungan, dapat terjadi

jika antara individu, kelompok, atau organisasi saling bergantungan dalam menyelesaikan tugas.

b. Perbedaan tujuan, jika perbedaan tujuan yang terdapat antarindividu, kelompok, atau organisasi yang tidak sepaham dapat menimbulkan konflik.

c. Perbedaan pendapat, memiliki arti yang sama dengan perbedaan tujuan dan dapat menimbulkan konflik.

Jawaban: B

45. Perbedaan kebudayaan dapat menimbulkan pertentangan antara suku satu dengan suku yang lainnya.

Jawaban: D

46. Dampak positif konflik sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Bertambahnya solidaritas dalam kelompok sendiri.

b. Munculnya pribadi-pribadi yang kuat atau tahan uji menghadapi berbagai situasi politik.

c. Munculnya kompromi baru jika pihak yang berkonflik dalam kekuasaan seimbang.

Jawaban: A

47. Selain berdampak negatif, konflik juga memiliki manfaat, yaitu sebagai alat perubahan sosial.

Jawaban: E

48. Adanya kesenjangan dan kecemburuan sosial ekonomi yang tajam, dapat dengan mudah menimbulkan konflik.

Jawaban: A

49. Konflik peran adalah situasi yang terjadi ketika seorang individu dihadapkan pada pertentangan perilaku, pola pikir, dan nilai akibat adanya ekspektasi peran yang berlawanan. Konflik ini muncul saat seorang individu memiliki dua peran atau lebih yang harus dijalankan pada waktu yang bersamaan. Contohnya, seorang polisi yang harus menilang anaknya. Di saat yang bersamaan, ia harus berperan sebagai seorang ayah dan seorang polisi.

Jawaban: E

50. Contoh konflik sosial yang ada di masyarakat ialah konflik antarsuku, konflik antarpartai politik, konflik antardesa, serta konflik antarumat beragama.

Jawaban: D

51. Konflik kelompok dengan kelompok dapat terjadi di masyarakat, misalnya tawuran antara pelajar.

Jawaban: B

Page 41: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

41

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

52. Konflik di masyarakat bermula dari adanya perbedaan.

Jawaban: B

53. Konflik sosial yang bersifat destruktif dapat disebabkan oleh:a. keyakinan terhadap ajaran agama

tertentu;b. penggunaan kekuasaan yang

berlebihan oleh aparat negara dan pemerintah;

c. adanya kecemburuan sosial; d. fanatisme yang berlebihan.

Jawaban: C

54. Penyebab utama konflik, yaitu sebagai berikut.

a. Membuka rahasia pihak lain.

b. Perubahan sosial terlalu cepat.

c. Menyebarkan gosip.

Jawaban: D

55. Contoh konflik antargenerasi, yaitu anak-anak sekarang tidak mau lagi menaati aturan-aturan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Jawaban: B

B. Esai

1. Konflik sosial merupakan suatu bentuk perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, paham, dan kepentingan di antara dua pihak atau lebih, di mana pertentangan tersebut dapat berbentuk fisik dan nonfisik.

2. Faktor penyebab munculnya konflik, yaitu:a. adanya perbedaan kepentingan dan

tujuan dari kedua belah pihak yang bertentangan;

b. perbedaan latar belakang kebudayaan yang berkaitan dengan individu atau kelompok;

c. perbedaan ras, yaitu segolongan manusia yang memiliki ciri fisik yang sama;

d. perbedaan individu yang menyangkut perasaan, pendirian, gagasan, ide yang berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, dan identitas diri.

e. perbedaan kepentingan antarindividu atau kelompok, terutama dalam kehidupan ekonomi dan politik;

f. perubahan sosial yang berlangsung cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

3. Konflik pribadi adalah konflik yang terjadi antara individu dengan individu.

4. Konflik internasional merupakan konflik yang terjadi dan melibatkan beberapa kelompok negara dikarenakan adanya perbedaan kepentingan di dalamnya.

5. Bentuk konflik berdasarkan sifatnya, yaitu sebagai berikut.

a. Konflik konstruktif, yaitu konflik yang memiliki sifat fungsional yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan pemahaman dari individu ataupun kelompok saat menghadapi sebuah permasalahan yang terjadi.

b. Konflik destruktif, merupakan konflik yang terjadi karena adanya perasaan yang kurang senang, benci, bahkan dendam dari individu atau kelompok kepada pihak-pihak lainnya.

6. Konflik vertikal adalah konflik yang terjadi di antara masyarakat yang berada dalam kelas yang berbeda.

7. Dampak positif konflik, yaitu:

a. bertambahnya solidaritas dalam kelompok;

b. munculnya pribadi-pribadi yang kuat atau tahan uji menghadapi berbagai situasi;

c. munculnya kompromi baru jika pihak yang berkonflik dalam kekuasaan seimbang.

Page 42: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

42

SUPE

R CO

ACH

8. Konflik sosial dilihat dari bentuknya, ialah:a. konflik realistis, terjadi karena

kekecewaan individu atau kelompok terhadap tuntutan;

b. konflik nonrealistik, terjadi karena kebutuhan yang meredakan ketegangan.

9. Konsiliasi merupakan solusi pengendalian konflik melalui lembaga tertentu untuk memungkinkan diadakannya diskusi agar ditemukan solusi dan pengambilan keputusan dari permasalahan tersebut.

10. Konflik ingroup yaitu jenis konflik yang terjadi dalam suatu kelompok.

11. Menurut M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai, status, dan kekuasaan, ketika tujuan pihak-pihak yang berkonflik tidak hanya mendapatkan keuntungan, tapi juga untuk menundukkan saingannya.

12. Kriteria konflik sosial, yaitu:a. melibatkan dua pihak atau lebih;b. pihak-pihak tersebut saling tarik-

menarik dalam aksi-aksi saling memusuhi;

c. cenderung menjalankan perilaku koersif;

d. dapat dideskripsikan dengan mudah oleh para pengamat sosial yang tidak terlibat dalam pertentangan.

13. Konflik antarsuku merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan dalam kehidupan masyarakat, antara suku bangsa yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan yang dimaksud, mulai dari bahasa daerah, adat istiadat, dan sebagainya.

14. Konflik konstruktif adalah konflik yang bersifat fungsional. Konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat. Konflik ini dapat menimbulkan dampak positif.

15. Konflik vertikal adalah konflik yang terjadi di antara komponen masyarakat yang berada dalam kelas atau jabatan yang berbeda.

16. Konflik Realistis merupakan konflik yang terjadi karena adanya rasa kekecewaan dari individu atau kelompok tentang perkiraan keuntungan atau tuntutan yang ada dalam sebuah lingkungan sosial

17. Bentuk pengendalian konflik, di antaranya sebagai berikut.

a. Koersi, merupakan akomodasi yang terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain yang lebih lemah.

b. Kompromi, merupakan bentuk akomodasi ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan agar tercapai suatu penyelesaian.

c. Arbitrasi, merupakan bentuk akomodasi apabila pihak-pihak yang berselsisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri sehingga mengundang pihak ketiga yang berhak memberikan keputusan.

18. Dampak negatif dari konflik sosial, yaitu:

a. retaknya persatuan kelompok;

b. hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia;

c. berubahnya sikap dan kepribadian individu yang mengarah pada hal yang bersifat negatif;

d. munculnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang salah.

19. Konflik sosial dilihat dari dampak yang ditimbulkan, yaitu:

a. konflik fungsional, yaitu konflik yang memberikan manfaat.

b. konflik infungsional, yaitu jenis konflik yang merugikan.

20. Détente yaitu cara yang digunakan dengan mengurangi ketegangan antara pihak yang bertikai. Biasanya, digunakan sebagai usaha pendekatan dalam mencapai perdamaian.

Page 43: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

43

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

1. Konflik yang terjadi ketika penyelenggaraan Pilkada, disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok. Manusia memiliki perasaan, pendirian, maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh karena itu, dalam waktu yang bersamaan masing-masing individu atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Bentrokan kepentingan dapat terjadi dalam bidang ekonomi, politik, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan setiap individu memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda dalam melihat atau mengerjakan sesuatu. Demikian pula halnya dengan suatu kelompok tertentu.

Jawaban: B

2. Penyebab konflik antara yang setuju dengan yang menolak penggusuran adalah karena tuntutan persaingan yang tinggi, akibat adanya perbedaan kepentingan di dalam masyarakat. Hal ini terjadi karena masing-masing pihak berusaha mengejar tujuan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing yang berbeda. Konflik karena perbedaan kepentingan ini dalam rangka memperebutkan kesempatan dan sarana sehingga menuntut persaingan di antara mereka.

Jawaban: C

3. Dampak negatif konflik di keluarga terhadap anak-anak adalah perubahan kepribadian individu. Pertentangan di dalam kelompok atau antarkelompok, dapat menyebabkan individu-individu tertentu merasa tertekan sehingga mentalnya tersiksa. Selain itu, juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang

negatif. Misalnya, perasaan tertekan sehingga menjadi gangguan terhadap mentalnya, stres, kehilangan rasa percaya diri, rasa frustasi, cemas, dan takut.

Jawaban: A

4. Konflik yang diceritakan pada soal, terjadi karena adanya perbedaan kebudayaan. Perbedaan kebudayaan akan menimbulkan konflik antarindividu, bahkan antarkelompok. Kebudayaan dapat memengaruhi pola pemikiran dan tingkah laku individu dalam kelompok kebudayaan yang bersangkutan.

Jawaban: E

5. Cara koersif dalam upaya pengendalian dilakukan dengan kekerasan atau paksaan. Cara ini biasanya dilakukan dengan menggunakan kekuatan fisik. Cara koersif dilakukan sebagai upaya terakhir apabila cara pengendalian persuasif tidak berhasil. Selain itu, cara koersif akan membawa dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini dikarenakan dalam menyelesaikan masalah dengan kekerasan, akan menimbulkan bentuk kekerasan yang baru.

Jawaban: D

6. Penyebab konflik karena adanya perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok terjadi karena manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudaya an yang berbeda. Oleh karena itu, dalam waktu yang yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Terkadang, orang dapat melakukan hal yang sama. Namun, untuk

PEMBAHASANPENILAIAN TENGAH SEMESTER 2

A. Pilihan Ganda

Page 44: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

44

SUPE

R CO

ACH

tujuan yang berbeda-beda. Contohnya, konflik antara warga dengan perusahaan.

Jawaban: B

7. Salah satu dampak positif dari konflik adalah bertambah kuatnya rasa solidaritas sesama anggota kelompok. Hal ini biasanya terjadi pada konflik antarkelompok. Karena merasa memiliki kepentingan yang sama anggota kelompok bersatu menghadapi ancaman yang datang dari luar kelompoknya.

Jawaban: A

8. Ajudikasi adalah upaya penyelesaian konflik antara dua pihak melalui badan pengadilan.

Jawaban: C

9. Faktor penyebab terjadinya konflik dalam masyarakat salah satunya adalah karena perbedaan pendirian dan keyakinan orang per orang yang menyebabkan konflik antarindividu. Dalam hal ini, masing-masing pihak berusaha menghancurkan lawan, baik secara fisik maupun pikiran-pikiran dan ide yang tidak disetujuinya.

Jawaban: D

10. Perbedaan pendapat yang mencolok, menimbulkan benturan kepentingan sosial, ekonomi, dan politik. Adanya benturan tersebut, menimbulkan masalah sosial di lingkungan masyarakat.

Jawaban: C

11. Penyelesaian konflik pada ilustrasi dalam soal, mencerminkan bahwa masyarakat menghargai eksistensi pengadilan sebagai sarana untuk menyelesaikan kasus tersebut dan terjadi satu hubungan yang harmonis di antara dua kelompok tersebut.

Jawaban: E

12. Bangsa yang majemuk, rentan terjadinya konflik. Oleh karena itu, masyarakat harus mengembangkan semangat kebangsaan. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

Jawaban: B

13. Kenakalan remaja adalah suatu tindakan yang menyimpang dan dilakukan oleh para remaja. Mereka biasanya melakukan tindakan tersebut karena didasari rasa ingin tahu atau ingin seperti temannya. Kenakalan remaja tersebut merupakan contoh dari masalah sosial.Berdasarkan pernyataan pada soal, yang termasuk tindakan kenakalan remaja, yaitu memakai tato di kedua tangan dan bermain layang-layang di atap rumah.

Jawaban: E

14. Majority rule adalah suatu upaya penyelesaian konflik yang dilakukan dengan melakukan voting. Dalam upaya tersebut, suara terbanyak akan menentukan keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi.

Jawaban: C

15. Akomodasi merupakan cara penyelesaian konflik, namun tidak menghancurkan salah satu pihak. Akomodasi lebih merujuk pada usaha untuk meredam pertentangan yang terjadi demi tercapai kestabilan.

Jawaban: B

16. Akibat positif dari konflik yaitu dapat meningkatkan rasa solidaritas antara sesama anggota (di antara anggota yang bertikai). Solidaritas mungkin menguat di antara anggota-anggota kelompok atau warga masyaraat yang menjadi korban dari konflik sosial.

Jawaban: E

17. Pengertian konflik menurut Gillin dan Gillin ialah suatu proses atau keadaan di mana dua pihak berusaha mengagalkan tercapainya tujuan masing-masing pihak yang disebabkan adanya perbedaan pendapat nilai maupun tuntutan dari masing-masing pihak.

Jawaban: A

18. Konflik adalah suatu proses di mana dua orang atau kelompok berusaha untuk saling menyingkirkan atau membuat

Page 45: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

45

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

orang lain tak berdaya. Faktor penyebab terjadinya konflik adalah:

a. adanya kesenjangan sosial ekonomi;

b. latar belakang budaya yang berbeda;

c. adanya perbedaan pendirian antarindividu;

d. adanya perbedaan kepentingan individu atau kelompok;

e. adanya perbedaan kepentingan;

f. terjadinya perubahan sosial yang terlalu cepat.

Sebagian besar konflik antaretnis di Indonesia, dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan sosial ekonomi.

Jawaban: B

19. Suatu konflik yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat, dapat dicegah dengan sikap saling menghormati antarwarga yang memiliki perbedaan.Dengan adanya sikap saling menghormati, maka konflik dapat dihindari.

Jawaban: C

20. Menurut hubungannya dengan tujuan organisasi, konflik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a. Konflik fungsional

Konflik ini mendukung tujuan organisasi. Konflik ini lebih bersifat konstruktif. Contohnya, konflik antaranggota suatu organisasi politik tentang pencalonan bupati dan wakil bupati.

b. Konflik disfungsional

Konflik ini menghambat tercapainya tujuan organisasi dan sifatnya deskriptif. Contohnya, konflik antara anggota organisasi politik sehingga menimbulkan perpecahan dalam organisasi tersebut.

Jawaban: D

B. Esai

1. Konflik sosial dapat diartikan sebagai bentuk interaksi yang ditandai oleh keadaan yang saling mengancam, melukai, menghancurkan, dan melenyapkan di antara pihak-pihak yang terlibat konflik tersebut.

2. Konflik rasial merupakan konflik yang terjadi antarras yang berbeda akibat perbedaan budaya dan kepentingan yang bertabrakan. Contohnya, konflik antarras kulit putih dan kulit hitam di USA dan Afrika Selatan akibat diskriminasi oleh ras kulit putih.

3. Konflik sosial dilihat dari fungsinya, di antaranya sebagai berikut.

a. Konflik konstruktif, merupakan jenis konflik yang memberikan dampak positif bagi perkembangan organisasi.

b. Konflik destruktif, yaitu jenis konflik yang memberikan efek negatif pada perkembangan organisasi.

4. Konflik nilai yaitu konflik yang terjadi karena adanya perbedaan nilai yang dianut antarindividu dan kelompok

5. Menurut Smith, Mazzarella, dan Pielle, faktor penyebab konflik yaitu sebagai berikut.

a. Komunikasi.

b. Struktur organisasi.

c. Faktor manusia.

6. Konflik antarkelompok dapat terjadi karena perbedaan pendapat dan tujuan. Konflik jenis ini, dapat dihindari jika setiap kelompok dapat memahami perbedaan tersebut.

7. Détente adalah cara yang digunakan dengan mengurangi ketegangan antara pihak yang bertikai. Biasanya, digunakan sebagai usaha pendekatan dalam mencapai perdamaian.

Page 46: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

46

SUPE

R CO

ACH

8. Konflik outgroup yaitu jenis konflik yang terjadi antarkelompok atau antarmasyarakat.

9. Berdasarkan dampak yang timbul, jenis konflik yaitu:

a. konflik fungsional, yaitu konflik yang memberikan manfaat bagi organisasi;

b. konflik Infungsional, yaitu jenis konflik yang merugikan organisasi.

10. Dampak negatif konflik sosial, yaitu:

a. retaknya persatuan kelompok;

b. hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia;

c. berubahnya sikap dan kepribadian individu yang mengarah pada hal yang bersifat negatif;

d. munculnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang salah.

Page 47: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

47

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

1. Integrasi adalah penyesuaian berbagai unsur dalam masyarakat sehingga menjadi sebuah kesatuan yang utuh dan bulat.

Jawaban: C

2. Menurut Michael Banton, integrasi me-rupakan suatu pola hubungan yang mengakui perbedaan ras dalam masya-rakat, namun tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras tersebut.

Jawaban: D

3. Kemajemukan masyarakat merupakan salah satu faktor yang menghalangi terjadinya proses integ rasi dalam waktu yang singkat.

Jawaban: A

4. Integrasi normatif diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam hal ini, norma merupakan hal yang mampu mempersatukan masyarakat.

Jawaban: B

5. Konsensus dapat terjadi karena adanya suatu integrasi masyarakat dari kerja sama yang dilakukan oleh semua anggota masyarakat.

Jawaban: D

6. Suasana politik dan ekonomi yang tidak stabil di masyarakat, dapat menghambat munculnya integrasi sosial.

Jawaban: B

7. Asimilasi adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan yang ditandai dengan adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok manusia, serta untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan

kepentingan-kepentingan dan tujuan bersama.

Jawaban: A

8. Amalgamasi adalah perkawinan campuran yang terjadi antara dua orang dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Amalgamasi merupakan contoh dari akomodasi, karena amalgamasi merupakan bentuk peleburan antara kelompok sosial yang berbeda.

Jawaban: E

9. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya yang termasuk salah satu hal yang dapat menimbulkan perubahan sosial di masyarakat adalah kemajuan teknologi kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial ini dapat memudarkan semangat gotong royong. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kebergantungan masyarakat pada perkembangan teknologi yang modern.

Jawaban: A

10. Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.Akulturasi dapat terjadi karena adanya perpindahan.

Jawaban: B

11. Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini, penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).

Jawaban: C

12. Disintegrasi adalah suatu keadaan tidak bersatu atau terpecah belah, sehingga dapat menimbulkan situasi yang tidak terkendali.

Jawaban: A

K O G N I T I FB A B 5

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

Page 48: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

48

SUPE

R CO

ACH

13. Perubahan sosial budaya adalah suatu perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan sosial dan budaya sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Perubahan sosial budaya tersebut menyangkut perubahan nilai, pola perilaku, dan organisasi sosial.

Jawaban: E

14. Perubahan merupakan suatu proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.

Jawaban: B

15. Norma dalam masyarakat dapat pudar karena adanya perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Jawaban: E

16. Represif adalah bentuk pengendalian sosial yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran dengan cara menjatuhkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Jawaban: C

17. Kemiskinan merupakan salah satu contoh masalah sosial yang dapat dijumpai di lingkungan masyarakat. Kemiskinan ini sangat berkaitan dengan tingkat kese-jahteraan masyarakat. Apabila masya rakat masih berada di angka kemiskinan, tingkat kesejahteraannya juga berkurang.

Jawaban: B

18. Kemajuan teknologi dapat membawa pengaruh yang baik bagi masyarakat karena dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan. Namun, penggunaan teknologi yang kurang bijak juga dapat menyebabkan masalah sosial terjadi. Contohnya adalah kasus cyber crime. Cyber crime dapat mengganggu keamanan masyarakat karena kejahatan tersebut berupa pembajakan data, pencurian dokumen penting,

penyalahgunaan kartu kredit, dan sebagainya.

Jawaban: E

19. Nilai adalah sesuatu yang dianut oleh suatu masyarakat mengenai hal yang dianggap baik dan yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, harus melalui proses menimbang.

Jawaban: D

20. Represif merupakan suatu upaya pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya suatu pelanggaran.

Jawaban: E

21. Pengangguran berkaitan dengan pendapatan atau penghasilan. Semakin banyak pengangguran, maka semakin banyak juga orang miskin yang ada di masyarakat. Hal ini karena pengangguran tidak mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal, kebutuhan setiap manusia semakin hari semakin bertambah.

Jawaban: D

22. Integrasi sosial diartikan sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Jawaban: C

23. Adanya semangat integralisme dapat menjaga keutuhan dan kesinambungan masyarakat yang memiliki perbedaan suku bangsa di Indonesia.

Jawaban: E

24. Integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. Hak dan kewajiban yang terkait dengan ras seseorang, hanya terbatas pada bidang tertentu saja dan tidak berkaitan dengan

Page 49: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

49

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

bidang pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha.

Jawaban: C

25. Suatu integrasi sosial dapat tercipta dalam lingkungan masyarakat dengan melihat wujudnya.

Jawaban: C

26. Disintegrasi sosial adalah suatu keadaan tidak bersatu atau terpecah belah.Perasaan tidak suka dapat dilakukan dengan berkhianat, menghasut, provokasi, dan sebagainya.

Jawaban: D

27. Disintegrasi sosial adalah suatu keadaan tidak bersatu atau terpecah belah. Ciri disintegrasi yaitu adanya ketidaktentraman dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.

Jawaban: E

28. Hal-hal yang memengaruhi integrasi secara positif adalah:

a. anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan satu sama lain;

b. adanya konsensus terhadap norma-norma;

c. norma-norma cukup konsisten.

Jawaban: A

29. Adanya sikap saling menghormati dan toleransi antarwarga masyarakat yang berbeda, dapat menghilangkan konflik dalam diferensiasi.

Jawaban: A

30. Dalam integrasi sosial, terdapat beberapa fase. Fase pertama dalam suatu integrasi sosial yaitu fase akomodasi.

Jawaban: E

31. Integrasi sosial adalah keadaan yang menggambarkan unsur sosial yang saling berbeda sudah bisa saling menyesuaikan diri sehingga terbentuklah harmoni sosial.

Jawaban: A

32. Konsiliasi merupakan solusi pengendalian konflik melalui lembaga tertentu untuk

memungkinkan diadakannya diskusi agar ditemukan solusi dan pengambilan keputusan dari permasalahan tersebut.

Jawaban: E

33. Jika suatu masyarakat mengalami konflik, kita harus melakukan usaha-usaha akomodasi yang tujuan pokoknya adalah menghentikan dan menyelesaikan konflik secara damai.

Jawaban: A

34. Keadaan tanpa nilai dan norma yang disebut anomie akan mengakibatkan beberapa hal berikut.

a. Masyarakat kehilangan pegangan.

b. Pertentangan dan konflik.

c. Tidak dapat menentukan mana nilai yang baik dan mana yang buruk.

d. Masyarakat bertindak tanpa nilai dan norma yang berlaku.

Jawaban: E

35. Mediasi adalah suatu upaya penyelesaian konflik oleh pihak ketiga, namun ia bersifat netral dan pasif dalam mendekati pihak-pihak yang bertikai.

Jawaban: C

36. Sikap selektif dalam masyarakat multikultural dilatarbelakangi oleh perbedaan budaya. Mereka memiliki suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Perbedaan budaya tersebut dapat menghambat proses integrasi nasional. Sikap selektif dalam mengambil budaya bangsa lain tetap diperlukan karena setiap budaya yang berasal dari luar bangsa Indonesia belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Jawaban: E

37. Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi dalam kelompok persatuan dan budaya yang berbeda. Integrasi nasional dapat diwujudkan dalam kehidupan masyarakat majemuk apabila keseimbangan dalam bermasyarakat dipelihara dengan baik.

Jawaban: D

Page 50: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

50

SUPE

R CO

ACH

38. Suatu integrasi dalam masyarakat dapat terwujud jika mampu mengendalikan prasangka (sikap permusuhan) yang ada di masyarakat sehingga tidak terjadi konflik, dominasi, dan tumbuh integrasi tanpa paksaan.

Jawaban: C

39. Integrasi adalah pemersatuan unsur-unsur yang terdapat di dalam masyarakat sehingga menjadi serasi dan dinamis. Terciptanya integrasi sosial dalam masyarakat majemuk dapat dilihat dari adanya kesamaan kehendak dalam masyarakat.

Jawaban: E

40. Sikap akomodatif masing-masing kelompok menciptakan kerja sama yang positif untuk menumbuhkan integrasi nasional.

Jawaban: A

41. Maraknya tuntutan kemerdekaan di sebagian wilayah di Indonesia merupakan ancaman terhadap integrasi bangsa.

Jawaban: B

42. Integrasi sosial adalah suatu kondisi masyarakat di mana antara individu dan kelompok tercipta suatu konsensus serta kesepakatan bersama dalam mencapai tujuan sosial.

Jawaban: A

43. Integrasi kekerabatan akan tercipta jika masing-masing anggota mematuhi nilai serta norma yang berlaku sesuai kedudukan dan peranannya.

Jawaban: C

44. Cara menciptakan integrasi menurut teori konflik adalah menggunakan paksaan.

Jawaban: D

45. Integrasi horizontal adalah integrasi masyarakat yang berkenaan dengan kelompok-kelompok etnis dan agama yang ada dalam masyarakat.

Jawaban: B

46. Integrasi vertikal adalah integrasi masyarakat yang berkenaan dengan pemimpin dan masyarakat.

Jawaban: A

47. Integrasi sosial dalam masyarakat yang memiliki kemajemukan dalam hal agama, akan terjaga apabila antara para penganut agama yang berbeda dapat mengembangkan sikap toleransi.

Jawaban: B

48. Tujuan integrasi sosial yaitu:

a. meningkatkan prestasi yang lebih tinggi;

b. menciptakan keseragaman hidup;

c. mencegah konflik sosial;

d. meningkatkan fungsi-fungsi kemasyarakatan.

Jawaban: D

49. Terdapat beberapa unsur yang menjadi pendukung terwujudnya integrasi sosial, yaitu:

a. Perbedaan

b. Proses penyesuaian

c. Pembauran

d. Kesepakatan

Jawaban: B

50. Integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. Hak dan kewajiban yang terkait dengan ras seseorang, hanya terbatas pada bidang tertentu saja dan tidak berkaitan dengan bidang pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha.

Jawaban: C

Page 51: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

51

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

B. Esai

1. Integrasi sosial diartikan sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.

2. Syarat terwujudnya integrasi sosial, yaitu:

a. anggota-anggota masyarakat merasa saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di antara mereka;

b. masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan;

c. norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, serta dijadikan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat.

3. Integrasi fungsional terbentuk karena ada fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat, dengan mengedepankan fungsi dari masing-masing pihak yang ada dalam sebuah masyarakat.

4. Bentuk-bentuk integrasi sosial, yaitu:

a. integrasi normatif

b. integrasi fungsional

c. integrasi koersif

5. Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini, penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).

6. Proses interaksi merupakan proses paling awal untuk membangun suatu kerja sama dengan ditandai adanya kecenderungan-kecenderungan positif yang dapat melahirkan aktivitas bersama. Dengan adanya interaksi, maka integrasi dapat berjalan dengan baik.

7. Faktor-faktor yang memengaruhi proses integrasi, yaitu:

a. tercapainya suatu konsensus mengenai nilai-nilai dan norma-norma sosial;

b. norma-norma yang berlaku konsisten dan tidak berubah-ubah;

c. adanya tujuan bersama yang hendak dicapai;

d. anggota masyarakatnya merasa saling bergantung dalam mengisi kebutuhan-kebutuhannya;

e. dilatarbelakangi oleh adanya konflik dalam suatu kelompok.

8. Reintegrasi sosial adalah upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan kohesi sosial.

9. Reintegrasi sosial membutuhkan sarana pengendalian konflik karena bertujuan untuk menetralkan ketegangan-ketegangan yang timbul dari dampak konflik.

10. Cara yang dilakukan untuk melakukan reintegrasi sosial, yaitu:

a. mengupayakan penyelesaian konflik, misalnya mediasi dan arbitrasi;

b. meningkatkan toleransi dan rasa percaya diri;

c. menguatkan kembali nilai-nilai kearifan lokal;

d. menjaga kelanggengan situasi damai.

11. Menurut Banton, integrasi sosial adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut.

12. Faktor-faktor yang memengaruhi keteraturan sosial, yaitu:

a. pengendalian sosial dan wewenang;

b. adat istiadat;

c. norma hukum;

d. prestise;

e. kepemimpinan.

Page 52: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

52

SUPE

R CO

ACH

13. Faktor internal pendorong integrasi sosial adalah:

a. kesadaran diri sebagai makhluk sosial;

b. tuntutan kebutuhan;

c. jiwa dan semangat gotong royong.

14. Integrasi bangsa adalah suatu kondisi dari kesatuan etnis dan kultur yang mempunyai persamaan yang berhubungan dengan politik, latar belakang sejarah, dan tujuan, di mana seluruh anggota yang ada mempunyai komitmen yang sama dalam mencapai tujuan tersebut.

15. Adanya tantangan dalam menciptakan integrasi sosial, akan mengakibatkan timbulnya perasaan senasib dan sepenanggungan.

16. Jika suatu kelompok masyarakat memberikan kesempatan untuk bergabung dan berpartisipasi tanpa membedakan suku, ras, agama, maupun golongan, tentu proses integrasi sosial akan berjalan dengan baik.

17. Adanya persamaan kebudayaan dapat menimbulkan pembauran tanpa ada kecurigaan atau kecemburuan sosial. Hal ini karena persamaan kebudayaan dapat mempercepat terciptanya integrasi sosial.

18. Integrasi koersif terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini, penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).

19. Kerja sama dapat muncul apabila setiap orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri.

20. Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi apabila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda

Page 53: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

53

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

1. Salah satu upaya untuk mewujudkan integrasi di tengah keberagaman masyarakat di Indonesia yang rawan terhadap konflik adalah dengan mengembangkan pemahaman budaya kelompok lain. Pemahaman terhadap kelompok lain menyebabkan tumbuhnya toleransi di antara mereka. Mereka menghargai apa yang ada pada kelompok lain dan kelompok lain memahami dan menyadari perbedaan yang ada dalam kelompoknya.

Jawaban: E

2. Integrasi adalah proses pengembangan masyarakat, di mana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi. Dengan demikian, berbagai pergolakan daerah yang dapat ditangani akan memunculkan integrasi nasional yang merupakan proses penyatuan unsur-unsur dalam suatu negara.

Jawaban: B

3. Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri atas berbagai elemen, baik suku, ras, dan sebagainya yang hidup dalam suatu kelompok masyarakat yang memiliki satu pemerintahan, tetapi dalam masyarakat itu terdapat segmen-segmen yang tidak dapat disatukan.

Karakteristik masyarakat multikultural yaitu:

a. menerima keberadaan orang lain yang berbeda ciri sosialnya;

b. mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru;

c. bersikap toleran terhadap pihak lain yang berbeda.

Jawaban: B

4. Salah satu wujud terciptanya integrasi sosial adalah ketika anggota masyarakat merasa berhasil memenuhi kebutuhan di antara mereka. Pemerintah berhasil menyederhanakan proses perizinan investasi dalam pelayanan satu atap. Hal tersebut membuat proses, pelayanan menjadi lebih cepat dan terintegrasi tanpa melalui prosedur birokrasi yang berbelit, sehingga para investor dapat dengan cepat menanamkan investasinya.

Jawaban: D

5. Integrasi normatif adalah proses integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma atau peraturan yang berlaku di masyarakat.

Jawaban: E

6. Globalisasi diartikan sebagai semua proses yang merujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global. Dampak adanya globalisasi ini, di antaranya, ialah meluasnya pasar untuk produk luar negeri. Perdagangan luar negeri yang lebih bebas, dapat memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang lebih jauh dari pasar dalam negeri, bahkan sampai pelosok. Oleh karena itu, yang harus dilakukan oleh bank nasional agar dapat bersaing adalah dengan meningkatkan pelayanan, baik secara kualitas maupun kuantitas.

Jawaban: E

PEMBAHASANP E N I L A I A N A K H I R S E M E S T E R 2

A. Pilihan Ganda

Page 54: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

54

SUPE

R CO

ACH

7. Integrasi sosial dalam masyarakat akan terwujud apabila solidaritas sosial meningkat yang dipengaruhi intensifnya kerja sama kelompok dalam masyarakat dalam menghadapi kejadian bersama. Contohnya, ada musuh bersama yang berasal dari luar kelompok.

Faktor lainnya yaitu sebagai berikut.

a. Adanya rasa toleransi, saling menghormati, dan tenggang rasa.

b. Terjadinya perkawinan campuran antarsuku.

c. Semakin pesatnya komunikasi dan transportasi antardaerah.

d. Fungsi pemerintahan yang semakin berjalan dengan baik dan bijaksana, terutama yang menyentuh masyarakat bawah.

Jawaban: D

8. Faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya masyarakat multikultural, di antaranya sebagai berikut.

a. Letak geografis

b. Adanya pengaruh kebudayaan asing

c. Kondisi iklim

d. Adanya integrasi nasional

Jawaban: A

9. Salah satu upaya untuk mewujudkan keharmonisan dalam masyarakat adalah dengan interaksi atau penyilangan keanggotaan. Interseksi sosial atau penyilangan keanggotaan dalam masyarakat akan mendorong:

a. lahirnya perasaan saling memiliki dan tanggung jawab;

b. perasaan mengikat terhadap tempat atau wadah keanggotaannya;

c. tetap memiliki loyalitas terhadap kelompok sosialnya;

d. mengecek terjadinya konflik antarkelompok sosial tertentu; serta

e. terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Jawaban: C

10. Masyarakat atau kelompok yang merasa sudah mapan dengan keadaan yang ada, berusaha menghambat terjadinya suatu perubahan. Sebab, mereka merasa telah berada pada posisi yang menguntungkan, sehingga apabila terjadi perubahan, mereka akan takut tersisih. Hal ini berarti adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat atau vested interest.

Jawaban: E

11. Kegiatan yang mendukung terjadinya integrasi nasional adalah dengan pertukaran pelajar antarprovinsi di seluruh Indonesia yang bersifat hubungan simbiosis mutualisme. Kegiatan ini dapat menyatukan dua kelompok sosial yang berbeda dalam bentuk kerja sama yang saling menguntungkan. Salah satunya adalah saling mengenal kebudayaan daerah lainnya.

Jawaban: D

12. Ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi biasanya berasal dari pandangan, ide, paham, dan keyakinan suatu negara.

Jawaban: A

13. Sikap akomodatif masing-masing kelompok akan menciptakan suatu kerja sama yang positif untuk menumbuhkan integrasi nasional.

Jawaban: A

14. Integrasi adalah suatu upaya mempersatukan unsur-unsur yang terdapat dalam masyarakat sehingga menjadi serasi dan dinamis. Integrasi dapat tercipta karena adanya kesamaan kehendak dalam kehidupan masyarakat.

Jawaban: C

15. Integrasi dalam masyarakat dapat terwujud jika setiap anggota masyarakat dapat mengendalikan prasangka atau sikap permusuhan yang ada. Dengan

Page 55: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

55

SOSI

OLO

GI S

MA/

MA

XI

demikian, di dalam masyarakat, tidak terjadi konflik, dominasi, dan tumbuh integrasi tanpa paksaan. Adanya sifat prasangka menunjukkan adanya sikap permusuhan.

Jawaban: E

16. Dalam kehidupan masyarakat modern, terdapat persaingan (memperebutkan sesuatu yang jumlahnya terbatas), yang semakin ketat. Akibatnya, muncul tindakan kriminalitas karena ketidakberdayaan dalam menghadapi persaingan.

Jawaban: A

17. Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk dalam segala hal. Meskipun berbeda dalam berbagai hal, namun bangsa Indonesia adalah bangsa yang senantiasa mencari serta menyukai keserasian dan keselarasan. Hal ini dikarenakan sudah tertanamnya rasa solidaritas dan empati yang kuat.

Jawaban: C

18. Konflik adalah suatu keadaan yang menunjukkan adanya suatu pertentangan atau benturan-benturan antara satu individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya. Contohnya, terjadinya pertentangan antara dua kubu sepak bola.

Sementara itu, kekerasan adalah kelanjutan dari konflik. Artinya, apabila konflik tidak dapat diatasi, kemungkinan akan menimbulkan suatu kekerasan yang di dalamnya diikuti oleh adanya suatu perusakan, penjarahan, dan sebagainya. Contohnya, para pendemonstrasi melakukan penjarahan di toko.

Jawaban: C

19. Konflik diartikan sebagai suatu pertentangan. Bentuk-bentuk pertentangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam, misalnya:

a. pertentangan manusia dengan dirinya sendiri (konflik batin);

b. pertentangan manusia dengan sesama;

c. pertentangan manusia dengan lingkungannya, baik itu lingkungan ekonomi, sosial, maupun budaya;

d. pertentangan manusia dengan Tuhan dan keyakinan.

Proses seorang individu atau kelompok menentang pihak lawan disertai dengan ancaman disebut konflik atau pertentangan.

Jawaban: B

20. Sikap bangsa Indonesia terhadap keberagaman budaya adalah dengan mengembangkan sikap saling menghormati, simpati, dan empati.

a. Saling menghormati, artinya saling menghargai dengan sesama manusia baik kepada orang yang lebih tua, sesama, maupun yang lebih muda.

b. Empati, yaitu suatu perasaan diri seseorang untuk ikut merasakan suka dan dukanya pada orang lain.

c. Simpati, yaitu suatu perasaan suka atau tertarik dari seseorang kepada orang lain karena sikap, penampilan, kewibawaan, keberhasilan, dan sebagainya.

Jawaban: B

Page 56: POLA BELAJAR SISWA MANDIRI SOSIOLOGIyrama-widya.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Pembahasan-Super...Ada kesamaan faktor yang dimiliki anggota-anggota kelompok itu ... kaidah, dan mempunyai

56

SUPE

R CO

ACH

B. Esai

1. Syarat terbentuknya kelompok sosial yaitu:

a. setiap anggota harus sadar bahwa ia merupakan bagian dari kelompoknya;

b. adanya interaksi antaranggota;

c. adanya perasaan senasib dan sepenanggungan dalam kelompok.

2. Ukuran dalam sosiologi untuk menentukan bahwa suatu masalah merupakan masalah sosial yaitu:

a. tidak adanya kesesuaian antara ukuran atau nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan atau tindakan sosial;

b. sumber-sumber sosial dari masalah sosial, yaitu merupakan akibat dari suatu gejala sosial atau bukan, yang menyebabkan masalah sosial;

c. pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan gejala sosial atau tidak, tergantung dari karakteristik masyarakatnya;

d. manifest social problems dan latent social problems;

e. perhatian masyarakat dan masalah sosial;

f. sistem nilai dan dapatnya suatu masalah sosial di perbaiki.

3. Latar belakang munculnya keberagaman, meliputi:

a. kondisi geografis yang terdiri atas berbagai pulau;

b. letak Indonesia yang berada di antara dua samudra;

c. keadaan iklim dan tingkat kesuburan tanah.

4. Konflik antarindividu terjadi akibat benturan secara emosional antara individu yang satu dengan individu lain. Penyebabnya yaitu kelebihan beban dan peran yang tidak sesuai.

5. Faktor penyebab konflik yaitu:

a. saling bergantungan, dapat terjadi jika antara individu, kelompok, atau organisasi saling bergantungan dalam menyelesaikan tugas;

b. perbedaan tujuan;

c. perbedaan pendapat.

6. Ada lima kategori kesetaraan yang berbeda, yaitu:

a. kesetaraan hukum, kesamaan di hadapan hukum;

b. kesetaraan politik, kesetaraan dalam bidang pembangunan;

c. kesetaraan sosial, yaitu tidak adanya dominasi oleh pihak tertentu;

d. kesetaraan ekonomi, pembagian sumber daya yang dilakukan secara adil;

e. kesetaraan moral, memiliki nilai yang sama.

7. Macam-macam konflik menurut betuknya, yaitu:

a. konflik realistis, terjadi karena kekecewaan individu atau kelompok terhadap tuntutan;

b. konflik nonrealistis, terjadi karena kebutuhan yang meredakan ketegangan.

8. Konsiliasi merupakan solusi pengendalian konflik melalui lembaga tertentu untuk memungkinkan diadakannya diskusi agar ditemukan solusi dan pengambilan keputusan dari permasalahan tersebut.

9. Menurut Banton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut.

10. Integrasi koersif terbentuk dari kekuasaan yang dimiliki penguasa. Dalam hal ini, penguasa menerapkan cara-cara koersif (kekerasan).