PokokBahasan · Web viewDilarang menggunakan angin ! Pakai air sabun, jika kotor keras. Periksa...
Transcript of PokokBahasan · Web viewDilarang menggunakan angin ! Pakai air sabun, jika kotor keras. Periksa...
CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
REM MOBIL
PEMERIKSAAN / PEMBERSIHAN / PENYETELAN REM TROMOL
Tujuan Pelajaran
Melepas macam – macam konstruksi tromol
Memeriksa kondisi dan fungsi rem tromol
Membersihkan rem tromol
Menyetel rem tromol
ALAT
Alat penyangga
Penyangga
Kotak alat
( kunci penyetel khusus )
Kunci roda
Palu baja
Alat cuci ( air )
Sikat baja
Pistol udara
Kunci momen
BAHAN
Mobil atau aksel stand
Kertas gosok
Kan oli
Vet
Lap
( Thiner A )
WAKTU
Instruksi : 2 jam
Latihan : 2 jam
Keselamatan Kerja
Dilarang bekerja di bawah mobil yang diangkat tanpa penyangga yang baik.
Dilarang membersihkan rem dengan angin. Debu asbes dari kanvas beracun !
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
1 -18d o c u m e n t. d o c
Rem merupakan bagian pengaman pada
mobil. Kerjakan dengan cermat dan kontrol
hasil pekerjaan dengan teliti. Perhatikan pada
kebersihan : Kanvas dan tromol yang kotor
kena pelumas mengakibatkan rem
membanting
Macam – Macam Sistem Pengikat Tromol Rem
a) Tromol Diikat Pada Flens RodaSistem ini dipakai pada semua aksel dengan penggerak roda.
1. Tromol
2. Flens roda
3. Baut pengikat roda
4. Sekrup pengikat tromol ( kadang – kadang tidak ada )
5. Ulir penarik
6. Pemusat tromol
b) Sistem Pengikat Pada Bantalan Roda
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
2 -18d o c u m e n t. d o c
5 6
4 1 3 52
Sistem ini dipakai pada aksel tanpa penggerak roda
1. Pen pengunci
2. Mur penyetel
3. Ring penahan
4. Bantalan luar
5. Tromol dengan baut roda
6. Bantalan dalam
7. Sil oli
Cara Melepas Tromol ( Sistem Pengikat Pada Flens Roda )
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
3 -18d o c u m e n t. d o c
123
7 6 5 4
Beri tanda pada tromol dan bagian pemusat pada flens roda, agar dapat dipasang
kembali seperti posisi semula. Posisi pemasangan yang berlainan dapat
menimbulkan tromol oleng, akibatnya mobil bergetar pada saat direm.
Lepas tuas rem tangan sehingga tromol dapat dilepas.
Jika berkarat, bersihkan bagian pemusat pada flens roda dengan kertas gosok dan
beri oli untuk memudahkan pelepasan tromol.
Kalau tromol tidak dapat dilepas dengan tangan, tarik tromol dengan memakai
sekrup pada lubang – lubang ulir yang tersedia untuk pelepasan. Putar sekrup
( biasanya M8 ) bergantian setiap satu putaran kedalam sampai tromol terlepas
Jika tidak ada lubang ulir untuk menarik tromol, pukul dengan palu baja pada sisi tromol, sampai tromol
dapat dilepas.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
4 -18d o c u m e n t. d o c
tanda
Kemungkinan lain, bila tromol macet keras : panaskan tromol dengan brander. Dengan
demikian, tromol mengembang dan kendor dengan sendirinya.
Kalau tromol sudah kendor tetapi tidak dapat dilepas, sepatu rem harus distel lebih
longgar. Pada tromol yang tua, kadang-kadang ada sisi karatan yang menghalangi
pelepasannya.
Cara Melepas Tromol ( Sistem Pengikat Pada Bantalan Roda )
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
5 -18d o c u m e n t. d o c
Sisi karatan
Sepatu rem
Pada roda tanpa penggerak, tromol biasanya satu unit dengan naf roda. Untuk melepas
tromol, bantalan roda harus dilepas dan distel lagi pada waktu pemasangan.
Bantalan roda luar dilepas, kemudian
tromol dapat dilepas.
Jagalah agar bantalan roda terhindar
kotoran !
Pemeriksaan Fungsi Rem Tromol
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
6 -18d o c u m e n t. d o c
Periksa apakah silinder rem macet. Lepas tromol hanya pada rem yang sedang
diperiksa. Tromol roda-roda lain harus terpasang, agar torak – toraknya tidak
tertekan keluar.
Minta tolong seseorang untuk menekan pedal rem.
Torak – torak pada silinder rem yang diperiksa harus bergerak keluar pada waktu
bersamaan dan dapat kembali dengan sendirinya ke posisi semula. Jika tidak,
semua silinder rem pada aksel yang diperiksa harus diganti baru atau dioverhaul.
Periksa permukaan gesek pada tromol rem. Bila berwarna abu – abu sampai hitam,
atau berkarat, nilai gesekannya kurang. Maka permukaan harus dibersihkan
dengan kertas gosok, atau lebih baik dengan dibubut / digerinda.
Sisi luar permukaan gesek harus dibersihkan dari karat sebaik mungkin.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
7 -18d o c u m e n t. d o c
Pemeriksaan / Pembersihan Bagian – Bagian Rem Tromol
Bersihkan bagian – bagian rem dengan kuas atau sikat.
Dilarang menggunakan angin ! Pakai air sabun, jika kotor keras.
Periksa kondisi dan pemasangan bagian
– bagian sepatu pengikat rem :
1. Kedudukan ujung sepatu
2. Kedudukan pegas
3. Pemasangan batang penghubung
4. Pengunci sepatu
5. Kedudukan pegas
6. Kedudukan ujung sepatu
Periksa tebal kanvas. Jika kurang dari
1,5 mm, atau keling kanvas sudah
tercoret, kanvas harus diganti baru.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
8 -18d o c u m e n t. d o c
1
2
3
4
5
6
Periksa permukaan kanvas. Kalau
permukaannya keras dan berkilat,
nilai geseknya kurang. Kanvas
harus digosok atau diganti baru
agar tercapai efektifitas rem yang
normal.
Permukaan kanvas yang kotor karena
oli aksel atau cairan rem biasanya
diganti baru.
Permukaan yang buram atau berkilat
lemah menunjukkan kondisi kanvas
yang normal. Tidak perlu digosok !
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
9 -18d o c u m e n t. d o c
Periksa kebocoran pada sil poros aksel ( hanya pada aksel rigit dengan penggerak
roda ). Kebocoran dapat dilihat pada piringan rem dan pada poros aksel yang
basah karena oli.
Sil yang bocor harus diganti baru.
Periksa kebocoran pada silinder rem. Jika ada, semua silinder rem pada aksel yang
diperiksa harus dioverhaul atau diganti baru.
Untuk memeriksa kebocoran, lihat juga bagian dalam karet pelindung debu silinder rem.
Kontrol, apakah penyetel sepatu rem dapat diputar dengan ringan. Jika tidak,
bersihkan dan beri pelumas.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
10 -18d o c u m e n t. d o c
Macam – macam sistem penyetel sepatu rem :
Mur penyetel pada ujung silinder
rem.
Batang mur penyetel antara sepatu rem.
Eksenter penyetel pada setiap sepatu
rem
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
11 -18d o c u m e n t. d o c
Sebelum memasang tromol, beri sedikit vet pada pemusatnya, untuk mencegah
karatan. Beri juga vet pada baut pengikat roda.
Pasang tromol kembali, sesuai dengan posisinya yang telah diberi tanda.
Pasang kembali roda. Momen pengerasan mur roda adalah 70 – 120 Nm untuk mobil
sedan, Colt dan sebagainya. Untuk momen pengerasan yang tepat, lihat buku
manual / data
Catatan
Sebelum memasang tromol, periksa juga fungsi rem tangan.
Perhatikan kebersihan pekerjaan, khusus pada rem-rem depan. Kotoran seperti
oli, vet dsb. Pada kanvas atau permukaan gesek tromol, mengakibatkab rem
membanting.
Penyetelan Sepatu Rem
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
12 -18d o c u m e n t. d o c
Pada sistem pengikatan tromol dengan flens, roda harus dipasang untuk mendapat hasil
penyetelan yang baik.
( jika roda tidak terpasang, tromol tidak tertekan teratur pada flensnya ).
Penyetelan rem biasanya dapat dilakukan melalui lubang pada piringan rem. Lubang –
lubang tersebut biasanya tertutup dengan karet.
Juga ada mobil dengan lubang penyetel pada tromol ( mis. VW, Suzuki ). Pada sistem
ini, roda harus terpasang dengan posisi lubang pelg pada lubang tromol.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
13 -18d o c u m e n t. d o c
Penyetelan dapat dilakukan dengan obeng, tapi sering lebih sederhana dengan alat
khusus atau obeng yang dibengkokkan sesuai dengan keperluan.
Sebelum penyetelan, rem tangan harus dilepas. Penyetelan sepatu rem dilakukan
seperti berikut :
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
14 -18d o c u m e n t. d o c
Rapatkan sepatu rem sampai rem
mencekam….
Kemudian, kendorkan rem sampai
roda dapat berputar bebas. Untuk
itu, mur penyetel harus diputar
kembali 3 – 6 gigi.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
15 -18d o c u m e n t. d o c
Petunjuk
Suara gesekan selama roda diputar
menunjukkan penyetelan yang terlalu
rapat………
…. Akibatnya, rem menjadi panas.
Catatan :
Kadang – kadang, sesudah penyetelan yang benar masih ada suara gesekan yang
rendah. Hal itu tidak mempengaruhi fungsi rem, sejauh tidak ada hambatan gesek yang
dapat dirasakan selama roda diputar dengan tangan. Suara tersebut terjadi, kalau sisi
sepatu rem menggesek sedikit pada sisi tromol yang berkarat.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
16 -18d o c u m e n t. d o c
Untuk memudahkan penyetelan yang tepat, tekanlah pedal rem beberapa kali
selama penyetelan.
Sesudah penyetelan pada semua roda, gerak bebas pada pedal rem harus sedikit.
Kalau masih ada gerak bebas yang besar, kontrol penyetelan kembali.
Jangan lupa memasang kembali karet penutup pada piringan rem !
Catatan :
Gerak bebas pedal yang besar juga dapat diakibatkan oleh udara dalam sistem
hidraulis, atau oleh kelonggaran batang penekan antara pdal rem dan silinder
master.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
17 -18d o c u m e n t. d o c
Jangan menyetel sepatu rem dalam
keadan rem panas, agar tidak
terjadi kesalahan penyetelan
( Tromol termuai ).
Pasa sistem penyetel dengan eklsenter, penyetelan pada dasarnya dilaksanakan seperti telah
dijelaskan. Lihat gambar berikut :
Rapatkan sampai mencekam……….kendorkan sampai bebas.
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Sp/Ket 01-01-00
Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
18 -18d o c u m e n t. d o c