Pohon Aren

4
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PALMAE POHON INDUSTRI AREN Disusun oleh : Prayoga D. J. A1M009011 Agi Gahantoro A1M009028 Gesit Widagdo A1M009039 Nofri Eka P. A A1M009040 Bastian Febri N. A1M009057 Deni Mulyadianto A1M009049 Fahmuddin Fauqa A1M009065 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Transcript of Pohon Aren

Page 1: Pohon Aren

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PALMAE

POHON INDUSTRI AREN

Disusun oleh :

Prayoga D. J. A1M009011

Agi Gahantoro A1M009028

Gesit Widagdo A1M009039

Nofri Eka P. A A1M009040

Bastian Febri N. A1M009057

Deni Mulyadianto A1M009049

Fahmuddin Fauqa A1M009065

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2012

Page 2: Pohon Aren

INDUSTRI BERBASIS POHON AREN

Pemenuhan akan permintaan bahan baku industri yang berasal dari bagian-

bagian pohon aren selama ini, masih dilayani dengan mengandalkan tanaman aren

yang tumbuh liar yang juga telah berumur tua. Sedangkan,pemanfaatannya

sebagian besar hanya untuk dimabil nira yang kemudian diolah menjadi gula

merah padat. Sementara itu, pohon aren sebenarnya mempunyai manfaat banyak

dari bagian-bagian fisik pohon aren lainnya.Yaitu misalnya akar (untuk obat

tradisional), batang (untuk berbagai peralatan), Ijuk (untuk kerpeluan bangunan),

daun (kususnya daun mudauntuk pembungkus dan merokok). Demikian pula hasil

produksinya seperti buah dan nira dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan

dan minuman. Seperti digambarkan melalui pohon industri berikut:

Page 3: Pohon Aren

Hampir semua bagian dari pohon aren dapat dimanfaatkan dan

menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomis. Bahkan hasil sampingan

pabrik seperti pati, ragi, dan molasses. Molasses dapat diolah lagi menjadi

ethanol, minuman obat, rum, kecap, makanan ternak, medium jamur, kompos dan

lain sebagainya.

Manfaat pohon aren dapat diperoleh mulai dari akar, batang, daun,bunga

dan buah. Aren juga dimanfaatkan untuk berbagai obat tradisional. Akar segar

dapat menghasilkan arak yang dapat digunakan sebagai obat sembelit, obat

disentri dan obat penyakit paru-paru. Batang yang keras digunakan sebagai alat-

alat rumah tangga dan ada pula yang digunakan sebagai bahan bangunan. Batang

bagian dalam dapat menghasilkan sagu sebagai sumber karbohidrat yang dipakai

sebagai bahan baku dalam pembuatan roti, soun, mie dan campuran pembuatan

lem. Sedangkan ujung batang yang masih muda (umbut) dapat digunakan sebagai

sayur mayur.

Daun muda, tulang daun dan pelapah daunnya, juga dapat dimanfaatkan

untuk pembungkus rokok, sapu lidi dan tutup botol sebagai pengganti gabus.

Tangkai bunga bila dipotong akan menghasilkan cairan berupa nira yang

mengandung zat gula dan dapat diolah menjadi berbagai jenis produk bernilai

ekonomis tinggi. Buahnya dapat diolah menjadi bahan makanan seperti kolang-

kaling yang banyak digunakan untuk campuran es, kolak atau dapat juga dibuat

manisan kolang-kaling.