PO - Kepemimpinan - COMPLETE

36
Kelompok III MUHAMMAD ABTHAHI 123150101 RAMDHAN ALFARIZI 123150113 RATNA DIAN FAJARWATY 123150114 REYNARD 123150118 ROMMEL MIRKHAN 123150124 MEMAHAMI GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

description

asd

Transcript of PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Page 1: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Kelompok IIIMUHAMMAD ABTHAHI 123150101RAMDHAN ALFARIZI 123150113RATNA DIAN FAJARWATY 123150114REYNARD 123150118ROMMEL MIRKHAN 123150124

MEMAHAMI GAYA KEPEMIMPINAN DALAM

ORGANISASI

Page 2: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

1. Membedakan kepemimpinan dengan manajemen2. Meringkaskan kesimpulan – kesimpulan dari teori sifat kepemimpinan3. Mengidentifikasi prinsip – prinsip utama dan keterbatasan pokok dari teori – teori

mengenai perilaku4. Menilai teori kontigensi kepemimpinan dengan level pendukung mereka5. Mengontraskan kepemimpinan yang karismatik dengan transformasional6. Mendefinisikan kepemimpinan yang autentik7. Mendemonstrasikan permainan peran pembimbing dalam pemahaman kita

mengenai kepemimpinan8. Membahas tantangan – tantangan bagi efektivitas dalam kepemimpinan

SASARAN PEMBELAJARAN

Page 3: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Apa yang disebut dengan kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok menuju

pencapaian sebuah visi atau tujuan yang di tetapkan Sumber dari pengaruh ini dapat secara formal, seperti yang dilakukan dengan peringkat

manajerial di dalam organisasi

Tidak semua “PEMIMPIN” adalah para “MANAJER” Tidak semua “MANAJER” adalah para “PEMIMPIN”

MEMBEDAKAN KEPEMIMPINAN DENGAN MANAJEMEN

Manager LeaderMengelola Melakukan InovasiMenjaga melakukan pengembanganKonservatif InspiratifMelihat ke hal yang lebih dekat Melihat jauh ke masa depan

Cenderung bertanya "Bagaimana dan Kapan"

Cenderung bertanya "Apa dan Mengapa"

memanfaatkan sistem yang ada Cenderung keluar dari zona nyaman

"Do things right" "Do the right things"

Page 4: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Teori sifat kepemimpinan berfokus pada kualitas dan karakteristik personal.Teori ini, yang sering disebut juga dengan teori “greatman”, menyatakan bahwa

seorang itu dilahirkan membawa atau tidak membawa ciri/sifat(traits) yang diperlukan bagi seorang pemimpin.

Pemimpin itu dilahirkan, bukan dibuat, sebab individu yang lahir telah membawa ciri-ciri tertentu.

Sifat – Sifat Kepemimpinan1. Stabilitas Emosi2. Ekstraversi3. Keramahan dan stabilitas emosi4. Keterbukaan5. Kecerdasan Emosional

KESIMPULAN – KESIMPULAN DARI TEORI SIFAT KEPEMIMPINAN

Page 5: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Didasarkan pada temuan terkini, Stephen P. Robbins dan Timothy A. Judge memberikan 2 (dua) kesimpulan: Pertama: Kita dapat mengatakan sifat – sifat dapat memprediksikan kepemimpinan. Kedua: Sifat – sifat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam memprediksikan

kemunculan para pemimpin dan penampilan dari kepemimpinan dari pada membedakan di antara para pemimpin yang efektif dengan yang tidak efektif

MERINGKASKAN KESIMPULAN – KESIMPULAN DARI TEORI SIFAT KEPEMIMPINAN (CONT…)

Page 6: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Teori perilaku kepemimpinan adalah teori yang mengusulkan perilaku spesifik yang mengdiferensiasikan para pemimpin dari bukan para pemimpin

Teori perilaku kepemimpinan menyiratkan bahwa kita dapat melatih orang – orang untuk menjadi para pemimpin

Dua dimensi dalam studi Ohio State dalam teori perilaku kepemimpinan: Memprakarsai Struktur adalah sampai sejauh mana seorang pemimpin akan

mendefinisikan serta menstrukturisasi peranan dan para pekerja dalam pencapaian tujuan.

Keramahan adalah sampai sejauh mana hubungan pekerjaan seseorang dicirikan oleh rasa saling percaya, menghormati gagasan dari para pekerja, dan menghargai perasaan mereka.

MENGIDENTIFIKASI PRINSIP – PRINSIP UTAMA DAN KETERBATASAN POKOK DARI

TEORI – TEORI MENGENAI PERILAKU

Page 7: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Dalam studi mengenai kepemimpinan pada Pusat Riset Survey (Survey Research Center) pada University of Michigan mengidentifikasi 2 tipe perilaku:

1. Pemimpin yang berorientasi pada pekerja2. Pemimpin yang berorientasi pada produksi

MENGIDENTIFIKASI PRINSIP – PRINSIP UTAMA DAN KETERBATASAN POKOK DARI TEORI – TEORI MENGENAI

PERILAKU (CONT…)

Page 8: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Beberapa pemimpin yang memiliki sifat keras kepala nampaknya memperoleh pengagum ketika mengambil alih perusahaan – perusahaan yang terancam bangkrut dan memimpin mereka keluar dari keputusan. Namun untuk memprediksi keberhasilan kepemimpinan lebih rumit daripada memisahkan beberapa sifat atau perilaku.

Empat pendekatan dalam teori kontigensi:1. Model Fiedler2. Teori Situasional3. Teori Jalur – Tujuan4. Model Pemimpin - Partisipasi

TEORI KONTIGENSI

Page 9: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Mengidentifikasi Gaya Kepemimpinan – Fiedler meyakini sebuah fakor kunci dalam keberhasilan kepemimpinan adalah gaya kepemimpinan dasar individu.

Mendefinisikan Situasi 3 Dimensi kontigensi atau situasional:

1. Hubungan Pemimpin – Anggota2. Struktur Tugas3. Kekuatan Posisi

Mencocokkan antara Para Pemimpin dengan Situasi – Mengkombinasikan tiga dimensi kontigensi atau situasional menghasilkan delapan kemungkinan situasi yang mana para pemimpin dapat menemukan diri mereka sendiri

TEORI KONTIGENSI – MODEL FIEDLER

Page 10: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

MENCOCOKKAN ANTARA PARA PEMIMPIN DENGAN SITUASI – MODEL FIEDLER

Page 11: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Evaluasi Kelebihan: Jika kita menggunakan tiga kategori bukannya delapan kategori semula,

banyak bukti yang mendukung kesimpulan – kesimpulan dari Fiedler.

Kekurangan:1. Logika yang mendasari kuesioner LPC tidak dapat dipahami dengan baik.2. Skor dari para responden tidak stabil3. Variabel – variable kontigensi juga rumit dan sulit bagi para praktisi untuk menilainya.

TEORI KONTIGENSI – MODEL FIEDLER (CONT…)

Page 12: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Teori kepemimpinan situasional menitikberatkan pada para pengikutnya. Teori ini mengatakan bahwa kepemimpinan yang berhasil akan bergantung pada pemilihan gaya kepemimpinan kontigensi yang tepat terhadap kesiapan dari para pengikutnya, sampai sejauh mana mereka bersedia dan mampu untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.

Para pemimpin harus memilih salah satu dari empat perilaku yang bergantung pada kesiapan dari pengikutnya.

1. Jika pengikut tidak mampu dan tidak bersedia2. Jika pengikut tidak mampu dan bersedia3. Jika pengikut mampu dan tidak bersedia4. Jika pengikut mampu dan bersedia

Teori kepemimpinan situasional memiliki daya tarik yang intuitif. Teori ini mengakui pentingnya para pengikut dan membangun logika yang mana para pemimpin dapat mengimbangi kemampuan dan motivasi mereka yang terbatas.

TEORI KONTIGENSI – TEORI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

Page 13: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Teori Jalur – Tujuan --- Suatu teori yang menyatakan bahwa merupakan tugas dari pemimpin untuk membantu para pengikut dalam memperoleh tujuan – tujuan mereka dan untuk menyediakan pengarahan dan atau dukungan untuk memastikan bahwa tujuan – tujuan mereka sesuai dengan keseluruhan tujuan dari kelompok atau organisasi.

Teori ini menyarankan bahwa tugas dari pemimpin untuk menyediakan informasi, dukungan, atau sumber daya lainnya bagi para pengikut untuk mencapai tujuan – tujuan.

TEORI KONTIGENSI : TEORI JALUR – TUJUAN (PATH – GOAL)

Page 14: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Teori ini memprediksikan:Kepemimpinan yang mengarahkan (directive leadership) akan menghasilkan kepuasan yang lebih tinggi pada tugas yang bersifat ambigu atau penuh tekanan dibandingkan pada tugas – tugas yang terstruktur dan ditata dengan baik.Kepemimpinan yang mendukung (supportive leadership) akan menghasilkan kinerja dan kepuasan yang lebih tinggi ketika para pekerja mengerjakan tugas yang terstruktur.Kepemimpinan yang mengarahkan (directive leadership) lebih cenderung dipandang sebagai factor yang mubazir jika berada antara para pekerja yang memiliki kemampuan yang tinggi atau pengalaman yang luas.

4 Tipe dari Kepemimpinan1. Directive2. Supportive3. Participative4. Achievement-Oriented

TEORI KONTIGENSI – TEORI JALUR – TUJUAN (CONT…)

Page 15: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Model pemimpin – partisipasi --- suatu teori mengenai kepemimpinan yang menyediakan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan jumlah pengambilan keputusan secara partisipasi dalam situasi yang berbeda.

Seorang akademisi terkemuka menyatakan “Pemimpin tidak ada di ruang hampa udara; kepemimpinan merupakan hubungan simbiosis di antara para pemimpin dengan para pengikutnya”.

TEORI KONTIGENSI – MODEL PEMIMPIN - PARTISIPASI

Page 16: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Teori pertukaran pimpinan – anggota (leader – member exchange [LMX]) menyatakan bahwa, karena tekanan waktu, para pemimpin menetapkan suatu hubungan yang istimewa dengan kelompok kecil dari para pengikut mereka.

Individu – individu ini terbentuk di dalam kelompok – mereka dipercaya, memperoleh jumlah perhatian yang lebih dari pemimpin, dan berkemungkinan lebih besar mendapat hak khusus.

Bawahan yang lain berada dalam kelompok-luar. Mereka memperoleh lebih sedikit waktu pemimpin, lebih sedikit imbalan yang diinginkan yang dikendalikan oleh pemimpin, dan mendapat hubungan atasan-bawahan yang didasarkan pada interaksi otoritas formal.

TEORI PERTUKARAN PEMIMPIN – ANGGOTA

Page 17: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

TEORI PERTUKARAN PEMIMPIN – ANGGOTA

Para pemimpin dan para pengikut dengan gender yang sama cenderung memiliki hubungan yang dekat (LMX yang tinggi) daripada mereka yang dengan gender yang berbeda.

Page 18: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Ciri – Ciri Kepemimpinan Kontemporer Memiliki Visi Bersedia mengambil risiko pribadi Sensitif terhadap kebutuhan pribadi karyawan Memiliki perilaku luar biasa

Dua teori kepemimpinan kontemporer : Kepemimpinan Karismatik Kepemimpinan Transformasional

TEORI KEPEMIMPINAN KONTEMPORER

Page 19: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Ahli sosiologi Max Webber mendefinisikan karisma (dari bahasa Yunani yang berarti “KARUNIA”)

Teori Kepemimpinan Karismatik adalah suatu teori kepemimpinan yang menyatakan bahwa para pengikut membuat artibut kepahlawanan atau kemampuan dalam kepemimpinan yang luar biasa ketika mereka mengamati perilaku – perilaku tertentu.

Apakah para pemimpin yang karismatik dibawa sejak dilahirkan atau karena diasah? Para Individu semenjak dilahirkan membawa sifat – sifat yang dapat menjadikan mereka

karismatik Pemimpin yang karismatik juga dapat diasah

KEPEMIMPINAN KARISMATIK

Page 20: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Bagaimana pemimpin yang karismatik mempengaruhi pengikutnya Menyampaikan Visi yang menarik serta Strategy dalam jangka panjang untuk

memperoleh suatu tujuan dengan mengaitkan masa sekarang dan masa depan yang baik bagi organisasi. Sebuah visi memerlukan “Pernyataan Visi”

Membangun penghargaan diri dan kepercayaan diri dari para pengikut dengan ekspektasi kinerja yang tinggi dan keyakinan bahwa para pengikut dapat mencapainya.

Melalui kata – kata dan tindakan para pemimpin yang menyampaikan serangkaian nilai baru dan memberikan contoh bagi para pengikut untuk menirunya.

Melibatkan sisi emosi dan sering kali berperilaku dengan cara yang tidak biasa untuk memperlihatkan keberanian dan keyakinan mengenai visi.

KEPEMIMPINAN KARISMATIK (CONT…)

Page 21: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Apakah kepemimpinan karismatik yang efektif bergantung pada situasi? Karisma cenderung lebih sukses jika tugas si pengikut memiliki komponen idiologis atau

jika lingkungan kerja melibatkan stres dan ketidakpastian yang tinggi

Sisi Gelap dari Kepemimpinan Karismatik Sebuah studi menunjukan bahwa para CEO (pemimpin) yang karismatik dapat

mempengaruhi (mendapatkan) gaji yang lebih tinggi bahkan ketika kinerja mereka biasa saja.

KEPEMIMPINAN KARISMATIK (CONT…)

Page 22: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Pemimpin Taksional: para pemimpin yang membimbing atau memotivasi para pengikut mereka yang diarahkan menuju tujuan yang ditetapkan dengan menjelaskan peranan dan tugas yang dibutuhkan

Pemimpin Transformasional: para pemimpin yang menginspirasi para pengikutnya untuk melampaui kepentingan diri mereka sendiri dan yang berkemampuan untuk memiliki pengaruh secara mendalam dan luar biasa terhadap para pengikutnya.

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

Page 23: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

MODEL KEPEMIMPINAN YANG LENGKAP

Page 24: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Tampilan di atas memperlihatkan model kepemimpinan yang lengkap. Laissez-Faire adalah yang sangat pasif dan oleh karenanya paling kurang efektif dalam memimpin. Manajemen dengan Pengecualian aktif atau pasif sedikit lebih baik, tetapi masih dianggap tidak efektif. Tipe pemimpin ini hanya muncul ketika terlihat permasalahan yang terkadang sudah terlambat.Contigent Reward (Bergantung pada imbalan) tidak membuat pekerja untuk meningkat ke atas dan memenuhi panggilan tugas.

Page 25: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Apa yang dikenal dengan empat I untuk kepemimpinan transformasional adalah :Individual ConsiderationIntelectual StimulationInspirational MotivationIdealized Influence

Kepemimpinan Transformasional lebih kuat dikorelasikan daripada kepemimpinan yang transaksional dengan tingkat perputaran yang lebih rendah, produktivitas yang lebih tinggi, tekanan stres pekerja dan kejenuahan yang lebih rendah serta kepuasan kerja yang lebih tinggi. Tipe kepemimpinan ini dapat dipelajari dan terdapat pelatihan-pelatihan yang dapat diterapkan yang akan meningkatkan hasil pekerjaan secara signifikan .

4 “I’S” IN TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP

Page 26: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Pemimpin yang autentik : Para pemimpin yang mengetahui siapakah mereka, mengetahui apa yang mereka yakini dan nilai, serta bertindak dengan nilai tersebut dan berterus terang. Para pengikut mereka akan mempertimbahkan mereka menjadi orang-orang yang memiliki etika

Kepemimpinan Karismatik yang bersosialisasi : Suatu konsep kepemimpinan yang menyatakan bahwa para pemimpin menyampaikan nilai yang terpusat pada diri sendiri dan yang melakukan teladan yang beretika

KEPEMIMPINAN YANG AUTENTIK : ETIKA DAN KEPERCAYAAN

Page 27: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Kepemimpinan yang melayani : Suatu gaya kepemimpinan yang ditandai dengan melampaui kepentingan pemimpin sendiri dan akan menitikberatkan pada kesempatan untuk membantu para pengikutnya agar bertumbuh dan berkembang.

Kepercayaan dan Kepemimpinan : Kepercayaan merupakan suatu ekspektasi positif yang orang lain tidak akan bertindak secara oportunis. Hanya seorang pemimpin yang dipercayai akan dapat mendorong para pekerja untuk mencapai melampaui mereka sendiri terhadap tujuan secara traformasional

Kepercayaan dapat dikembangkan melalui integritas, kebajikan dan kemampuan individu.

Page 28: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Kepercayaan merupakan sebuah proses, kepercayaan dapat timbul dikarenakan pengamatan perilaku yang dilakukan selama suatu periode waktu tertentu

Konsekuensi dari Kepercayaan- Kepercayaan mendorong pengambilan risiko- Kepercayaan memfasilitasi pembagian informasi- Mempercayai kelompok lebih efektif- Kepercayaan mendorong Produktifitas

Page 29: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Hubungan pendampingan secara informal yang tradisional akan berkembang ketika para pemimpin mengidentifkasi pekerja yang kurang berpengalaman, level rendah yang terlihat berpotensial untuk berkembang pada masa mendatang. Mengapa seorang pemimpin ingin menjadi seorang pembimbing? Berikut beberapa alasannyaBerbagi pengalaman dengan generasi mudaPengamatan langsung terhadap tingkah laku karyawanAnak didik dapat menjadi sumber yang sangat mengagumkan untuk mengidentifikasi masalah.

TERDEPAN UNTUK MASA MENDATANG : PENDAMPINGAN

Page 30: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Fungsi KarierMelobi untuk memperoleh anak didik menjadi lebih tertantang dengan penugasan dan dapat menonjolMelatih anak didik untuk membantu dalam mengembangkan keahliannya dan mencapai sasaran dari pekerjaanMenyediakan pemaparan terhadap para individu yang berpengaruh di dalam organisasiMelindungi anak didik dari kemungkinan resiko terhadap reputasinyaMenyokong anak didik dengan menominasikannya atas kemajuan dan kenaikan jabatan potensial.Bertindak sebagai dewan pembicara bagi gagasan-gagasan yang mana anak didik akan ragu-ragu untuk berbagi dengan supervisor secara langsung

FUNGSI KARIER DAN PSIKOLOGIS DARI HUBUNGAN PENDAMPINGAN

Page 31: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Memberikan nasihat kepada anak didik untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka sendiri

Berbagi pengalaman pribadi dengan anak didikMemberikan pertemanan dan penerimaanBertidnak sebagai panutan

FUNGSI PSIKOLOGIS

Page 32: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Kepemimpinan Sebagai Sebuah AtributTeori artibut kepemimpinan menjelaskan bahwa kepemimpinan hanyalah sekadar sebuah atribut yang orang-orang akan ambil mengenai individu lainnya. Teori ini menyarankan bahwa apa yang penting adalah memproyeksikan penampilan untuk menjadi seorang pemimpin dan bukannya menitikberatkan pada pencapaian aktual.

TANTANGAN BAGI MEMBANGUN KEPEMIMPINAN

Page 33: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Substitusi dan Menetralisasi Kepemimpinan- Substitusi artibut seperti misalnya pengalaman dan pelatihan, yang dapat menggantikan kebutuha akan dukungan atau kemampuan dari eorang pemimpin untuk menciptakan struktur.- Penetralisasi artibut yang menjadikannya tidak mungkin bagi perilaku pemimpin untuk membuat beberapa perbedaan terhadap hasil dan pengikut.

Kepemimpinan Secara OnlineKepemimpinan online merupakan intruksi yang diberikan yang dapat berupa pesan digital. Dalam hal ini dibutuhkan adalah Kepercayaan yang didasarkan pada identifikasi, maksudnya adalah didasarkan pada saling memahami nait satu sama lain serta menghargai keinginan dan kehendak orang lain

Page 34: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Memilih Para PemimpinPelatihan Para Pemimpin

MENEMUKAN DAN MENCIPTAKAN PARA PEMIMPIN YANG EFEKTIF

Page 35: PO - Kepemimpinan - COMPLETE

Bagi posisi manajemen, merekrut para kandidat yang memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang transformasional dan yang telah mendemonstrasikan visi dan karisma

Tes dan wawancara dapat membantu dalam mengidentifikasi orang-orang yang memiliki kualitas kepemimpinan

Merekrut para kandidat yang diyakini memiliki etika dan dapat dipercaya untuk memegang peranan manajemen serta melatih para manajer yang ada dalam organisasi dengan standar etika dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan

Berupaya untuk mengembangkan hubungan kepercayaan dengan para pengikut karena, suatu organisasi telah menjadi kurang stabil dan dapat diprediksi, memiliki ikatan kepercayaan yang kuat akan menggantikan aturan birokratis dalam mendifinisikan ekspektasi hubungan

Mempertimbangkan menanamkan modal dalam pelatihan kepemimpinan misalnya kursus formal, seminar, rotasi tanggung jawab, pelatihan dan pendampingan.

IMPLIKASI UNTUK PARA MANAJER

Page 36: PO - Kepemimpinan - COMPLETE