Pneumoniae
-
Upload
aginnginna -
Category
Documents
-
view
8 -
download
1
description
Transcript of Pneumoniae
Seorang anak perempuan berusia 2 thn dibawa ibunya ke puskesmas karena sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan didahului oleh demam naik-turun dan batuk-pilek sejak 1minggu yang lalu. Batuk disertai dahak berwarna kuning. Nafsu makan pasien juga menurun. Pada pemeriksaan fisik didapati kesadaran compos mentis, anak tampak sesak dan rewel, tidak ada sianosis, BB 12 kg, frekuensi nafas 55x/menit, denyut nadi 110x/menit, suhu 38,5ºC, pernapasan cuping hidung(+), retraksi interkostal(+), faring hiperemis, terdapat ronki basah halus dan wheesing pada kedua lapang paru. Lab: Leukosit 20.000/ul
Mind Map
Sesak Napas Sejak 2 hari yg lalu
PreventifAnamnesis PF, PP
WD, DD
EpidemiologiPatogenesisManifestasi
klinis
Penatalaksanaan
Komplikasi Etiologi
Anamnesis
Anak Perempuan, usia 2 tahun
Batuk?Pilek?Demam?
Penurunan nafsu makan
Demam, Batuk-pilek 1 minggu
yang lalu
Sesak napas sejak 2 hari
Penyakit serupa ?
Sanitasi? Rokok?
IdentitasKeluhan
Utama + Lama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Pribadi
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Nadi 110x/mnt, (N : 80-90x/mnt)
TD : normal 80-100/60 mmHg.
Suhu 38,5°C (N : 36,6°C – 37,2°C).
Pernapasan 55x/menit (N : 20-30x/mnt) = Tadipnea.
Berat badan 12 kg.
Pemeriksaan FisikSianosis, napas cuping hidung
Batuk produktif, nyeri dada
Inspirasi : Bagian yg sakit tertinggal
Palpasi : Nyeri, Fremitus meningkat
Perkusi : pekak/redup
Auskultasi : stridor, ronkhi halus, ronkhi basah.
Different Diagnosis Bronkiolitis
Akut Obstruksi sal. Napas Sering pd bayi & anak <
2 tahun Napas cepat, retraksi,
wheezing Sering oleh virus
Bronkitis Akut Penyebab : virus, bakteri Kerongkongan gatal, nyeri di
bawah sternum Batuk 3-4 hari setelah ISPA Gejala hilang dlm 2 minggu
Working DiagnosisPneumonia : Peradangan paru oleh mikroorganisme
Pembagian pneumonia : Pneumonia lobaris Pneumonia atipikal Bronkopneumonia Pneumonitis interstitial
Epidemiologi
Sering menyebabkan kematian bayi & balita
Indonesia (2001, survei kesehatan rumah tangga) kematian bayi : 5 per 1000 balita per tahun
Bentuk Transmisi Mikroba Penyebab Pneumonia
Aspirasi sekret mikroorganisme pd orofaring
Infeksi aerosol
Hematogen
Patofisiologi
Konsolidasi
Hepatisasi Merah
Hepatisasi Kelabu
Resolusi
Eksudat Serosa
SDM, Leukosit PMN, Fibrin
Alveolus
Leukosit dan Fibrin Konsolidasi
Eksudat lisis di reabsorbsi makrofag
Manifestasi Klinis
Demam
Menggigil
Napas Cuping Hidung
Retraksi
Sesak Napas
Nyeri Dada
Malaise
BatukTadipnea
KomplikasiEfusi Parapneumonik : akibat cairan inflamasi
pd ruang pleura (Pneumonia bakterial)
Empiema
Abses paru : bila nekrosis jaringan paru
Atelektasis
Gagal Pernapasan
TerapiSuportif
Antibiotik
Rawat jalan/inap
Gizi seimbang
Istirahat
Indikasi rawat inap Usia < 6 bulan Imunokompromais Tampak toksik Distres pernapasan berat Butuh suplementasi O2 Dehidrasi Muntah Tidak respon dg antibiotik oral Orang tua tdk komplians
PencegahanVaksinasi influenza/tahun untuk anak 6 bulan – 18
tahun
Vaksinasi H. Influenza tipe B terkonjugasi & S. pneumonia menurunkan insidens
Cuci tangan
Gunakan sarung tangan
Sterilisasi peralatan sumber aerosol (pendingin udara)
PrognosisSembuh kelainan radiologi ada 6-8 minggu.
> 1 bulan / berulang penyakit lain yg mendasari
Investigasi : uji tuberkulin, bronkoskopi, barium meal.
Antibiotika tepat & adekuat mortalitas < 1%.
Malnutrisi & datang terlambat mortalitas tinggi