PMK Nomor 204/PMK.09/2015 - aaipi.or.id · PMK Nomor 204/PMK.09/2015 tentang Pengawasan Terhadap...

18
PMK Nomor 204/PMK.09/2015 tentang Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Anggaran BA-BUN Jakarta, 20 Desember 2016 Zainuddin Zen Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kemenkeu

Transcript of PMK Nomor 204/PMK.09/2015 - aaipi.or.id · PMK Nomor 204/PMK.09/2015 tentang Pengawasan Terhadap...

PMK Nomor 204/PMK.09/2015tentang

Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Anggaran BA-BUN

Jakarta, 20 Desember 2016

Zainuddin ZenAuditor Utama Inspektorat Jenderal Kemenkeu

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Agenda

2

Gambaran Umum

Kerangka Yuridis Pengawasan

BUN

1

2

3 PMK 204/PMK.09/2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 3

DIPA APBN-P 2016(2.044,59 T)

BUN : 1.260,74 T

K/L : 783,85 T

82%

67%

Realisasi APBN-P 2016per 21 Nov 2016 (1.557,68 T)

BUN: 1.030,49 T (82%)

K/L : 527,19 T (67%)

Alokasi BUN dalam APBN

Gambaran Umum

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 4

999.0138%

999.020,001%

999.033%

999.041%

999.0541%

999.079%

999.082%

999.996%

BUN 999.01 : 691,81 T

BUN 999.02 : 2,20 T

BUN 999.03 : 50,06 T

BUN 999.04 : 10,07 T

BUN 999.05 : 760,03 T

BUN 999.07 : 174,91 T

BUN 999.08 : 45,49 T

BUN 999.99 : 108,05 T

Rencana Belanja BUN dalam R-APBN 2017

(1.842,63 T)

Gambaran Umum

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

PPA BUN

5

Penguna

Anggaran

BUN

BA 999.99(Transaksi Khusus)

DJPB, DJKN,DJPB, DJPK,DJA dan BKF

BA 999.01 (Pengelolaan

Utang)

DJPPR

BA 999.02(Hibah)

DJPPR

BA 999.03 (Investasi

Pemerintah)

DJKN

BA 999.04 (Penerusan Pinjaman)

DJPB

BA 999.05 (Transfer Daerah)

DJPK

BA 999.07 (Belanja Subsidi)

DJA

BA 999.08 (Belanja Lain-

lain)

DJA

Gambaran Umum

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 6

Belanja BA-BUN dan

singgungannya dengan unit lain

BUN

Pemda

BUMN/DK/L

KPA BA BUN

1. Kemenkeu (seluruh BA-BUN)

2. Kemenkop dan UKM (BA 999.03 dan 999.07)

3. Kemenhut dan Lingkungan Hidup (BA 999.03)

4. Kemen-PUPR (BA 999.03 dan 999.07))

5. Kemeneg BUMN (BA 999.03)

6. Kementan (BA 999.07)

7. Kemenhub (BA 999.07)

8. Kemensos (BA 999.07)

9. Kemenkoinfo (BA 999.07 dan 999.08))

10. Kementerian Perindustrian BA 999.07)

11. Kemensesneg (BA 999.08)

12. Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan

Pelabuhan Bebas Batam (BA 999.08)

13. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan

Usaha Hulu Migas (BA 999.08)

Gambaran Umum

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Kerangka Yuridis Pengawasan BUN

UU No 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara

Menteri Keuangan melaksanakan

fungsi BUN (psl 8)

UU No 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara

• Menteri selaku Pengguna Anggaran

berwenang mengawasi pelaksanaan

anggaran (pasal 4)

• Menteri Keuangan selaku BUN

berwenang melakukan pengendalian

pelaksanaan anggaran (pasal 7)

Menteri Keuangan

Selaku PA BUN

Pemberian Kewenangan

Penganggaran

PP 90 Tahun 2010

Penyusunan RKA

Pelaksanaan

PP 45 Tahun 2013

Pelaksanaan APBN

Pengawasan

PP 60 Tahun 2008

SPIP

Perangkat Pendukung

Pelaporan

PP 8 Tahun 2006Pelaporan Keuangan dan

Akuntabilitas Kinerja

PMK 231/2015Tata Cara Alokasi BA-BUN

PMK 204/PMK.09/2015

Pengawasan BUNPMK Sistem Akuntansi

dan Pelaporan BUN

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

PMK 204/PMK.09/2015

8

NO. Isi PMK 204/PMK.09/2015 Pasal

1 Ruang lingkup pengawasan Pasal 1 s.d. pasal 4

2 Jenis pengawasan terhadap pelaksanaan

anggaran BA-BUN

Pasal 5

3 Perencanaan pengawasan Pasal 6 s.d. pasal 9

4 Pelaksanaan pengawasan Pasal 10 s.d. pasal 14

5 Tindak lanjut hasil pengawasan Pasal 15 s.d. pasal 16

6 Laporan pengawasan Pasal 17

7 Konsultansi dan asistensi Pasal 18

8 Pengawasan oleh BPKP Pasal 19

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 9

1. Menteri Keuangan selaku BUN merupakan PA BA-BUN.

2. BA-BUN meliputi:

a. pengelolaan utang;

b. pengelolaan hibah;

c. pengelolaan investasi pemerintah;

d. pengelolaan penerusan pinjaman;

e. pengelolaan transfer ke daerah;

f. pengelolaan belanja subsidi;

g. pengelolaan belanja lainnya; dan

h. pengelolaan transaksi khusus.

Ruang Lingkup Pengawasan

PMK 204/PMK.09/2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 10

Menteri Keuangan selaku PA BA-BUN berwenang melaksanakan

pengawasan terhadap pelaksanaan BA-BUN;

Kewenangan melaksanakan pengawasan dilaksanakan oleh

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan;

Dalam melaksanakan kewenangan pengawasan, Inspektorat

Jenderal Kementerian Keuangan melaksanakan tugas sebagai

berikut:

a. menetapkan kebijakan pengawasan;

b. melaksanakan evaluasi terhadap rencana pengawasan;

c. Memberi teguran kepada APIP K/L yang belum menyampaikan

rencana pengawasan;

d. melakukan kompilasi dan evaluasi terhadap hasil pengawasan;

e. melaporkan hasil pengawasan kepada Menteri Keuangan;

f. melakukan pemantauan dan evaluasi atas tindak lanjut; dan

g. memberikan asistensi dan konsultasi.

PMK 204/PMK.09/2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 411

Pengawasan pelaksanaan anggaran BA-BUN pada K/L

dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal (APIP K/L).

Jenis pengawasan pelaksanaan BA-BUN meliputi:

1. Audit

2. Reviu

3. Evaluasi

4. Pemantauan

5. Kegiatan pengawasan lainnya

PMK 204/PMK.09/2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 412

Perencanaan

Pengawasan

Pelaksanaan kegiatan

Pengawasan

Tindak Lanjut

Hasil Pengawasan

PMK 204/PMK.09/2015

Alur Kegiatan Pengawasan

Laporan Hasil

Pengawasan

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 413

Membuat rencana

pengawasan terhadap:

• pelaksanaan DIPA

pada tahun

sebelumnya

• pelaksanaan DIPA

dalam tahun berjalan

•Sesuai dengan rencana pengawasan (PKPT) atau

rencana tahunan;

•Memperoleh penugasan dari pimpinan APIP K/L;

•Menyusun Program Kerja Pengawasan;

•Entry meeting;

•Meminta dokumen/data, keterangan dan melakukan

observasi;

•Menyusun kertas kerja;

•Menyampaikan daftar hasil pengawasan sementara;

•Membahas hasil pengawasan dengan auditi;

•Exit meeting (menyampaikan permasalahan final dan

menyusun rencana tindak lanjut); dan

•Menyusun laporan hasil pengawasan.

Perencanaan dan Pelaksanaan Pengawasan

Kegiatan Perencanaan Kegiatan Pelaksanaan

PMK 204/PMK.09/2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 14

Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Auditi harus menindaklanjuti rekomendasi dan melaporkan

kepada APIP K/L.

APIP K/L melakukan pemantauan, evaluasi tindak lanjut dan

melaporkannya kepada Itjen Kemenkeu.

Dalam hal tindak lanjut tidak dilaksanakan sesuai dengan

rekomendasi dalam laporan hasil pengawasan atau

rekomendasi dimaksud tidak dapat dilaksanakan, auditi

memberikan penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

PMK 204/PMK.09/2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 15

Laporan Pengawasan

APIP K/L menyusun dan menyampaikan laporan pengawasan kepada

Menkeu c.q. Itjen Kemenkeu:

1. semester I disampaikan paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaran

berkenaan;

2. semester II disampaikan paling lambat akhir bulan Januari tahun

anggaran berikutnya.

Itjen Kemenkeu melakukan kompilasi dan evaluasi terhadap laporan

pengawasan dan menyampaikan ikhtisar hasil pengawasan kepada

Menkeu paling lambat 1 (satu) bulan setelah laporan pengawasan dari

seluruh APIP K/L diterima.

PMK 204/PMK.09/2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 16

Konsultansi dan Asistensi

Dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran

BA-BUN, Itjen Kemenkeu dapat memberikan konsultasi dan

asistensi kepada APIP K/L.

Ketentuan Lain-lain

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

melakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas

keuangan negara atas kegiatan kebendaharaan umum

Negara berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan

selaku BUN.

PMK 204/PMK.09/2015

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4

Ketentuan Penutup

Pedoman teknis pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran

BA BUN diatur dengan Peraturan Inspektur Jenderal

Kementerian Keuangan.

17

PMK 204/PMK.09/2015

Draft Pedoman teknis pengawasan terdiri dari:

A.Pendahuluan

B.Pengawasan Pelaksanaan Anggaran BA-BUN

1. Pengawasan Pelaksanaan Anggaran BA-BUN

2. Konsultasi dan Asistensi Pengawasan Pelaksanaan

Anggaran BA-BUN

C.Perencanaan Pengawasan

D.Pelaksanaan Pengawasan

E.Tindak Lanjut dan Laporan Pengawasan

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN/ Toward IACM level 4 Gd. Djuanda II Lantai 4 – 13; Jl. Dr. Wahidin No. 1 Jakarta; Telp. 021-3865430; www.itjen.kemenkeu.go.id

Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan

18