PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah...

33
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN MUSPIMCAB 2019 “Peran PMII dalam Pusaran Revolusi Industri 4.0 dan Bonus Demografi” PMII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba

Transcript of PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah...

Page 1: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

KEPUTUSAN-KEPUTUSAN

MUSPIMCAB 2019

“Peran PMII dalam Pusaran Revolusi Industri 4.0 dan Bonus Demografi”

PMII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba

Page 2: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

DAFTAR ISI

I. Peraturan Organisasi ...................................................................................... 1

1. Badan Pekerja KONFERCAB ....................................................................... 3

2. Akreditasi Komisariat ................................................................................... 7

3. Rapat Kerja Komisariat (RAKERKOM) ......................................................... 11

4. Pedoman Penyelenggaraan Tertib Administrasi Kepanitiaan (PPTAK) ........... 15

II. Rencana Strategis Pengembangan PMII Bulukumba ...................................... 20

1. Rencana Strategi Pengembangan Kaderisasi ............................................... 22

2. Rencana Strategi Pengembangan Organisasi ............................................... 27

3. Rencana Strategi Pengembangan dan Pembinaan Kader.............................. 30

Page 3: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

PERATURAN ORGANISASI

MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

BULUKUMBA BULUKUMBA

TAHUN 2019

Page 4: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

2

KEPUTUSAN MUSPIMCAB PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

KABUPATEN BULUKUMBA Nomor : 02.MUSPIMCAB.2019

Tentang : BADAN PEKERJA KONFERENSI CABANG

Bismillahirrahmanirrahim,

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba setelah:

Menimbang : 1. Bahwa demi untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran roda organisasi PMII Kabupaten Bulukumba, maka dipandang perlu adanya Peraturan Organisasi tentang Badan Pekerja Konferensi Cabang.

2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum atas legalitas Badan Pekerja Konferensi Cabang, maka dipandang perlu adanya ketetapan ini.

Mengingat : 1. Bab VIII Pasal 10 Anggaran Dasar PMII. 2. Bab X Pasal 41 Anggaran Rumah Tangga PMII. 3. Nilai Dasar Pergerakan PMII. 4. Hasil-hasil MUSPIMNAS 2019.

Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang Pleno MUSPIMCAB PMII Kabupaten Bulukumba

Tentang Peraturan Organisasi dan Administrasi PMII.

MEMUTUSKAN

Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA

: : :

Peraturan Organisasi tentang Badan Pekerja Konferensi Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba. Ketetapan ini akan ditinjau kembali jika di kemudian hari terdapat kekeliruan. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 01.34 WITA

PIMPINAN MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

RAMIL SYAM

Ketua

AZMIN KHAIDAR

Sekretaris

Page 5: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

3

PERATURAN ORGANISASI PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

KABUPATEN BULUKUMBA Tentang :

BADAN PEKERJA KONFERENSI CABANG

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Badan Pekerja KONFERCAB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ini merupakan penjabaran dari Anggaran Rumah Tangga Pasal 42 tentang Musyawarah Pimpinan Cabang dan Peraturan Organisasi Bab II Pasal 5 tentang mekanisme rekrutmen kepemimpinan.

BAB II KETENTUAN BADAN PEKERJA KONFERCAB

Pasal 2

Ketentuan Badan pekerja KONFERCAB adalah: 1. Struktur komposisi keanggotaan Badan Pekerja KONFERCAB ditetapkan melalui Pleno

BPH PC PMII Bulukumba setidaknya 1 (satu) bulan sebelum masa kepengurusan berakhir.

2. Badan Pekerja KONFERCAB beranggotakan 1 orang ketua, 1 orang sekretaris merangkap anggota dan 1 orang anggota.

3. Ketua dan Anggota Badan Pekerja KONFERCAB adalah BPH PC PMII Bulukumba yang bersedia menandatangani pernyataan di atas Materai untuk tidak mencalonkan diri menjadi Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI.

4. Ketua, Sekretaris dan Anggota Badan Pekerja KONFERCAB dipilih dan ditetapkan dalam rapat pleno BPH PC PMII Bulukumba.

5. Ketua, Sekretaris dan Anggota Badan Pekerja KONFERCAB dapat diganti oleh Ketua PC PMII melalui Rapat Pleno BPH jika tidak bisa menjalankan tugasnya secara efektif

6. Badan Pekerja KONFERCAB hanya menangani satu kali KONFERCAB.

BAB III

TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB

Pasal 3

Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam proses rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI, diantaranya adalah: 1. Menetapkan tata cara dan proses rekrutmen Calon Ketua PC PMII dan Ketua KOPRI. 2. Menetapkan Bakal Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI. 3. Menetapkan Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI. 4. Menetapkan nomor urut Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI. 5. Apabila BPKC tidak melaksanakan AD/ART dan PO, maka BPH berhak membubarkan

dan membentuk BPKC ulang.

Page 6: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

4

BAB IV TAHAPAN-TAHAPAN TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB

Pasal 4

Dalam Menetapkan Bakal Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI, Badan Pekerja KONFERCAB membuka pendaftaran di sekretariat PC PMII Bulukumba.

Pasal 5

Dalam Menetapkan Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI, Badan Pekerja KONFERCAB melakukan verifikasi berkas para bakal calon, diantaranya adalah:

1. Seluruh persyaratan Ketua PC PMII Bulukumba sebagaimana diatur di dalam PO tentang rekrutmen kepemimpinan.

2. Form pendaftaran. 3. Surat pernyataan bermaterai untuk mengikuti tahapan-tahapan jelang KONFERCAB. 4. Mendapatkan rekomendasi dari PK asal. 5. Artikel/makalah terkait dengan visi dan misi calon ketua.

Pasal 6

Dalam Menetapkan nomor urut Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI, Badan Pekerja KONFERCAB mengundang seluruh calon ketua dan calon ketua KOPRI yang memenuhi persyaratan untuk bersama-sama mengundi nomor urut, yang selanjutnya akan menjadi atribut kampanye masing-masing.

Pasal 7

Proses rekrutmen Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI setelah masing-masing mendapatkan nomor urut dilanjutkan pelaksanaan debat kandidat calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua KOPRI.

BAB V ATURAN TAMBAHAN

Pasal 8

1. Badan Pekerja KONFERCAB wajib melaporkan segala perkembangan atas tugas dan tanggung jawabnya di hadapan Pleno BPH PC PMII, 2 minggu sekali sejak dibentuk.

2. Masa tugas Badan Pekerja KONFERCAB berakhir setelah terpilihnya Ketua pada KONFERCAB.

3. Penetapan nomor urut calon paling lambat 1 minggu sebelum KONFERCAB.

Page 7: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

5

BAB V PENUTUP

Pasal 9

1. Hal-hal yang belum diatur di dalam ketetapan ini, akan diatur kemudian di dalam Ketetapan Pleno atau produk hukum organisasi lainnya.

2. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 01.34 WITA

PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

AHMAD SAEFUL

Ketua

RAHMAT RUSMAN

Wakil Ketua

MUH. KHIYARULLAH

Sekretaris

Page 8: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

6

KEPUTUSAN MUSPIMCAB PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

KABUPATEN BULUKUMBA Nomor : 03.MUSPIMCAB.2019

Tentang : AKREDITASI KOMISARIAT

Bismillahirrahmanirrahim,

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba setelah :

Menimbang : 1. Bahwa demi untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran mekanisme organisasi, maka dipandang perlu adanya Peraturan Organisasi tentang Akreditasi Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba.

2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum atas legalitas sebagaimana dimaksud poin (a), maka dipandang perlu adanya ketetapan ini.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar PMII Bab VII Pasal 9. 2. Anggaran Rumah Tangga PMII Bab VI Pasal 21. 3. Nilai Dasar Pergerakan PMII. 4. Hasil-hasil MUSPIMNAS 2019.

Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang Pleno MUSPIMCAB PMII Kabupaten Bulukumba

Tentang Peraturan Organisasi dan Administrasi PMII.

MEMUTUSKAN

Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA

: : :

Peraturan Organisasi tentang Akreditasi Komisariat PMII Kabupaten Bulukumba Ketetapan ini akan ditinjau kembali jika di kemudian hari terdapat kekeliruan. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 02.45 WITA

PIMPINAN MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

RAMIL SYAM

Ketua

AZMIN KHAIDAR

Sekretaris

Page 9: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

7

PERATURAN ORGANISASI

Tentang AKREDITASI KOMISARIAT

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Ketetapan Akreditasi Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba ini merupakan penjabaran dari Anggaran Rumah Tangga Pasal 21 tentang Pengurus Komisariat

2. Yang dimaksud dengan Akreditasi Komisarat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba adalah sebagai ketentuan hukum yang menjadi acuan dalam menetapkan klasifikasi Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba

3. Yang dimaksud dengan klasifikasi Komisariat adalah Klasifikasi Komisariat A, Klasifikasi Komisariat B, Klasifikasi Komisariat C dan Klasifikasi Komisariat D

BAB II TUJUAN, FUNGSI DAN PRINSIP

Pasal 2 Tujuan

Akreditasi Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bertujuan untuk : 1. Menentukan tingkat kelayakan organisasi dalam penyelenggaraan kegiatannya. 2. Mengetahui gambaran dan pemetaan tentang kinerja organisasi.

Pasal 3 Fungsi

Akreditasi Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia berfungsi untuk : 1. Mempertanggung jawabkan kegiatan organisasi sesuai visi dan misi Pergerakan

Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba. 2. Meningkatkan kualitas atau kinerja organisasi.

Pasal 4 Prinsip Akreditasi Organisasi

Akreditasi organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia berdasarkan pada prinsip: 1. Objektif yakni informasi objektif tentang kinerja organisasi 2. Komprehensif yakni penilaian dilakukan dari segala aspek secara menyeluruh 3. Efektif yakni hasil akreditasi organisasi dapat dijadikan dasar dalam pengambilan

keputusan 4. Mandiri yakni organisasi dapat meningkatkan kualitas berdasarkan evaluasi internal

Page 10: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

8

BAB III RUANG LINGKUP

Pasal 5

Ruang lingkup akreditasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia adalah Pengurus Cabang.

BAB IV KLASIFIKASI KOMISARIAT

Pasal 6

Komisariat KlasifikasI A

1. Prasyarat Komisariat PMII Kabupaten Bulukumba klasifikasi A

a) Memiliki minimal 3 (tiga) Rayon b) Memiliki anggota mu’taqid (MAPABA) minimal 15 % setiap tahun dari jumlah

mahasiswa islam di komisariat tersebut c) Memiliki kader mujahid (PKD) minimal 50 % setiap tahun dari jumlah anggota d) Jika di lingkup suatu Komisariat tidak memenuhi prasyarat butir (a), maka

komisariat tersebut wajib mendirikan Rayon dikampus yang ada di lingkup Komisariat.

2. Syarat Komisariat PMII klasifikasi A:

a) Memiliki Badan Usaha Milik Organisasi b) Memiliki website dan platform media sosial resmi Komisariat

3. Kewajiban Komisariat PMII klasifikasi A

a) Menjalankan rekrutmen minimal 15% setiap tahun dari jumlah mahasiswa islam di wilayah komisariat tersebut

b) Menjalankan Badan Usaha Milik Organisasi c) Melakukan update minimal 1 artikel/berita setiap hari melalui website atau platform

media sosial resmi Komisariat d) Melaporkan kegiatan Komisariat sebagaimana dimaksud pada butir (a, b, c dan d)

setiap 6 (enam) bulan sekali kepada PC PMII Bulukumba

4. Hak Komisariat PMII klasifikasi A

a) Berhak melaksanakan PKD b) Berhak mendapatkan sertifikat dan penghargaan dari PC PMII

Pasal 7 Komisariat Klasifikasi B

1. Syarat Komisariat PMII Kabupaten Bulukumba klasifikasi B

a) Memiliki minimal 2 (Dua) Rayon b) Memiliki anggota mu’taqid (MAPABA) minimal 10 % setiap tahun dari jumlah

mahasiswa islam di komisariat tersebut c) Memiliki kader mujahid (PKD) minimal 50 % setiap tahun dari jumlah anggota d) Jika di lingkup suatu Komisariat tidak memenuhi syarat butir (a), maka komisariat

tersebut wajib mendirikan Rayon dikampus yang ada di lingkup Komisariat. e) Memiliki website dan platform media sosial resmi komisariat

Page 11: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

9

2. Kewajiban Komisariat PMII klasifikasi B a) Menjalankan rekrutmen minimal 15% setiap tahun dari jumlah mahasiswa islam di

komisariat tersebut b) Menjalankan Badan Usaha Milik Organisasi c) Melakukan update minimal 1 artikel/berita setiap hari melalui websiteatau platform

media sosial resmi komisariat d) Melaporkan kegiatan komisariat sebagaimana dimaksud pada butir (a, b, c dan d)

setiap 6 (enam) bulan sekali kepada PC PMII Kabupaten Bulukumba

3. Hak Komisariat PMII klasifikasi B a) Berhak mengadakan PKD b) Berhak mendapatkan sertifikat dari PC PMII Kabupaten Bulukumba

Pasal 8 Komisariat Klasifikasi C

1. Syarat Komisariat PMII klasifikasi C

a) Memiliki anggota mu’taqid (MAPABA) minimal 30 orang setiap tahun b) Memiliki kader mujahid (PKD) minimal 10 orang setiap tahun

c) Jika di lingkup suatu Komisariat tidak memenuhi syarat butir (a), maka Komisariat tersebut wajib mendirikan satu Rayon di lingkup Komisariat bersangkutan

2. Kewajiban Komisariat PMII klasifikasi C

a) Melakukan rekrutmen minimal 30 anggota per tahun (MAPABA) b) Melaporkan perkembangan program kerja Komisariat kepada PC PMII Kabupaten

Bulukumba setiap 6 (enam) bulan sekali

3. Hak Komisariat PMII klasifikasi C

a) Berhak melaksanakan PKD b) Berhak mendapatkan sertifikat

Pasal 9

Komisariat Klasifikasi D

1. Komisariat Klasifikasi D adalah komisariat yang standar kualifikasinya tidak memenuhi

syarat minimal kategori C (standar minimal AD/ART) 2. Komisariat Klasifikasi D adalah Komisariat persiapan

BAB V PELAKSANA

Pasal 10

1. Akreditasi organisasi PMII dilaksanakan oleh Tim Akreditasi PC PMII Bulukumba. 2. PC PMII Bulukumba menetapkan status akreditasi terhadap Komisariat.

Page 12: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

10

BAB VI SANKSI

Pasal 11

1. Sanksi dalam ketetapan ini adalah sanksi administrasi 2. Sanksi administrasi sebagaimana di maksud ayat 1 terdiri dari lisan, tulisan, dan

penurunan status klasifikasi Komisariat 3. Sanksi administrasi lisan dan tulisan sebagaimana dimaksud ayat 2 diperuntukkan

kepada Komisaariat klasifikasi D 4. Sanksi administrasi penurunan klasifikasi Komisariat sebagaimana dimaksud ayat 2

huruf c diperuntukkan terhadap cabang klasifikasi A dan B

Pasal 12

Setiap Komisariat yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pasal 2 dan Pasal 3 akan dikenai sanksi penurunan klasifikasi Komisariat

BAB VII ATURAN TAMBAHAN

Pasal 13

1. Untuk memaksimalkan proses akreditasi Komisariat ini, maka dibentuk Tim Akreditasi Lokal yang bekerja sesuai dengan ketetapan yang ada

2. Tim Akreditasi Lokal dibentuk oleh PC PMII Kabupaten Bulukumba 3. Akreditasi berlaku selama 1 (satu) tahun

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 14

1. Hal-hal yang belum diatur di dalam Ketetapan ini, akan diatur kemudian di dalam

Ketetapan PO atau produk hukum organisasi lainnya 2. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 02.45 WITA

PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

AHMAD SAEFUL

Ketua

RAHMAT RUSMAN

Wakil Ketua

MUH. KHIYARULLAH

Sekretaris

Page 13: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

11

KEPUTUSAN MUSPIMCAB

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

Nomor : 04.MUSPIMCAB.2019

Tentang : RAPAT KERJA KOMISARIAT

Bismillahirrahmanirrahim,

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba setelah :

Menimbang : 1. Bahwa demi untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran mekanisme organisasi, maka dipandang perlu adanya Peraturan Organisasi tentang Rapat Kerja Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba.

2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum atas legalitas sebagaimana dimaksud poin (a), maka dipandang perlu adanya ketetapan ini.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar PMII Bab VIII Pasal 10. 2. Anggaran Rumah Tangga PMII Bab X Pasal 31. 3. Nilai Dasar Pergerakan PMII. 4. Hasil-hasil MUSPIMNAS 2019.

Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang Pleno MUSPIMCAB PMII Kabupaten Bulukumba

Tentang Peraturan Organisasi dan Administrasi PMII.

MEMUTUSKAN

Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA

: : :

Peraturan Organisasi tentang Rapat Kerja Komisariat PMII Kabupaten Bulukumba. Ketetapan ini akan ditinjau kembali jika di kemudian hari terdapat kekeliruan. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 03.17 WITA

PIMPINAN MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

RAMIL SYAM

Ketua

AZMIN KHAIDAR

Sekretaris

Page 14: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

12

PERATURAN ORGANISASI

Tentang RAPAT KERJA KOMISARIAT

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Rapat Kerja Komisariat yang selanjutnya disebut Rakerkom adalah forum musyawarah

tertinggi di tingkatan Komisariat setelah Rapat Tahunan Komisariat. 2. Rakerkom dihadiri Badan Pengurus harian dan jajaran pengurus lainnya.

BAB II

TUJUAN DAN PENYELENGGARA

Pasal 2 Tujuan

Rapat Kerja Komisariat bertujuan untuk merumuskan perencanaan program kerja (Action Planning) untuk satu masa khidmat.

Pasal 3

Penyelenggaraan

1. Rapat Kerja Komisariat diselenggarakan oleh pengurus komisariat. 2. Rapat Kerja Komisariat dilaksanakan sekali selama satu masa khidmat.

BAB III

JENIS PERMUSYAWARATAN

Pasal 3

1. Musyawarah terdiri dari sidang pleno, sidang komisi dan rapat pimpinan. 2. Sidang pleno adalah persidangan yang dihadiri semua peserta sidang yang terdiri dari:

a) Sidang pleno I : Pembahasan dan Penetapan Agenda Acara. b) Sidang pleno II : Pembahasan dan Penetapan Tata Tertib. c) sidang pleno III : Penetepan Program Kerja.

BAB IV

FORMAT PENYUSUNAN PROGRAM KERJA

Pasal 5

Format penyusunan program kerja kurang lebih terdiri dari: 1. Nomor 2. Nama Kegiatan 3. Tujuan 4. Indikator

Page 15: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

13

5. Waktu pelaksanaan 6. Penanggung jawab 7. Estimasi dana 8. Keterangan

BAB V PENUTUP

Pasal 6

1. Hal-hal yang belum diatur di dalam ketetapan ini, akan diatur kemudian hari di dalam

peraturan organisasi atau produk hukum PMII lainnya. 2. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 03.17 WITA

PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

AHMAD SAEFUL

Ketua

RAHMAT RUSMAN

Wakil Ketua

MUH. KHIYARULLAH

Sekretaris

Page 16: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

14

KEPUTUSAN MUSPIMCAB PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

KABUPATEN BULUKUMBA Nomor : 05.MUSPIMCAB.2019

Tentang : PEDOMAN PENYELENGGARAAN TERTIB ADMINISTRASI KEPANITIAAN

Bismillahirrahmanirrahim,

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba setelah :

Menimbang : 1. Bahwa demi untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran mekanisme organisasi, maka dipandang perlu adanya Peraturan Organisasi tentang Pedoman Penyelenggaraan Tertib Administrasi Kepanitiaaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba.

2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum atas legalitas sebagaimana dimaksud poin (a), maka dipandang perlu adanya ketetapan ini.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar PMII. 2. Anggaran Rumah Tangga PMII. 3. Nilai Dasar Pergerakan PMII. 4. Hasil-hasil MUSPIMNAS 2019.

Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang Pleno MUSPIMCAB PMII Kabupaten Bulukumba

Tentang Peraturan Organisasi dan Administrasi PMII.

MEMUTUSKAN

Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA

: : :

Peraturan Organisasi tentang Pedoman Penyelenggaraan Tertib Administrasi Kepanitiaaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba. Ketetapan ini akan ditinjau kembali jika di kemudian hari terdapat kekeliruan. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 04.48 WITA

PIMPINAN MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

RAMIL SYAM

Ketua

AZMIN KHAIDAR

Sekretaris

Page 17: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

15

PERATURAN ORGANISASI Tentang

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TERTIB ADMINISTRASI KEPANITIAAN (PPTAK) PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

KABUPATEN BULUKUMBA

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Pedoman Penyelenggaraan Tertib Administrasi Kepanitiaan (PPTAK) adalah serangkaian aturan mengenai penyelenggaraan kegiatan organisasi dengan administrasi yang meliputi tertib kesekretariatan dan atribut kepanitiaan organisasi yang berlaku tunggal untuk semua tingkatan organisasi PMII di Kabupaten Bulukumba.

Pasal 2 TUJUAN

PPTAK bertujuan untuk mempermudah upaya pembinaan, pengembangan dan pemantauan melalui penyatuan sistem pengelolaan kepanitiaan kegiatan-kegiatan organisasi di semua tingkatan organisasi PMII di Kabupaten Bulukumba.

BAB II KEPANITIAAN

Pasal 3

1. Kepanitiaan kegiatan organisasi PMII di semua tingkatan terdiri dari :

a) Penanggung Jawab adalah Ketua (PC) atau Ketua (PK) yang menyelenggarakan kegiatan.

b) Panitia Pengarah (Sterring Comittee) berasal dari unsur Badan Pengurus Harian di semua tingkatan kepengurusan yang menyelenggarakan kegiatan.

c) Panitia Pelaksana (Organizing Comitte) berasal dari pengurus dan atau anggota di setiap tingkatan kepengurusan yang menyelenggarakan kegiatan.

2. Pembentukan panitia melalui musyawarah pengurus di semua tingkatan kepengurusan;

3. Setelah terbentuknya kepanitiaan, maka Pengurus di semua tingkatan kepengurusan yang melaksanakan kegiatan harus memberikan Surat Keputusan tentang Susunan Kepanitiaan;

4. Panitia bertanggung jawab kepada tingkatan pengurus yang menyelenggarakan kegiatan.

Page 18: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

16

BAB III PEDOMAN PENYELENGGARAAN

TERTIB ADMINISTRASI KEPANITIAAN

Pasal 4 Pedoman Umum

Yang dimaksud dengan surat di dalam pedoman ini adalah sarana komunikasi timbal balik yang mengandung pesan-pesan resmi organisasi yang tertulis diatas kertas yang khusus diperlukan untuk kepentingan tersebut. Ketentuan surat-surat yang berlaku dan dapat dijadikan sarana komunikasi itu harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1) Sistematika Surat Panitia Surat menyurat dalam kepanitiaan kegiatan organisasi dengan sistimatika sebagai berikut : a) Kop Surat b) Nomor surat, disingkat No. c) Lampiran surat, disingkat Lamp. d) Perihal surat, disingkat Hal. e) Tujuan surat, “Kepada Yth dst”. f) Kata pembukaan surat. “Assalamu’alaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh”. g) Kalimat Pengantar, “Salam silaturrahim teriring do’a kami sampaikan semoga

Bapak/Ibu/Sahabat/i senantiasa dalam lindungan-Nya, serta dimudahkan dalam menjalankan aktifitas keseharian. Amin”

h) Maksud surat. i) Kata penutup, “Wallahul Muwaffieq Ilaa Aqwamith Tharieq,

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh”.

j) Tempat dan tanggal pembuatan surat. k) Nama Kepanitiaan. l) Nama panitia beserta jabatan, tanda tangan dan stempel panitia. m) Mengetahui, Nama pengurus organisasi beserta jabatan, tanda tangan dan

stempel pengurus. n) Footer (Taqwa, Intelektual dan Profesional).

2) Bentuk Surat Panitia

Seluruh surat kepanitiaan ditulis dengan bentuk lurus (Full Block Style), yaitu

seluruh bentuk surat yang ketikannya dari kata pembuka sampai nama penandatangan surat berada di tepi yang sama.

3. Kertas Surat Panitia

Seluruh surat kepanitiaan diketik di atas kertas folio dengan berat 80 gram dan berkop (Kepala Surat PMII) sebagai berikut : a) Logo PMII sesuai AD/ART PMII sebelah kiri b) Logo kegiatan sebelah kanan jika ada. c) Tulisan berupa nama kepanitiaan, tingkat kepengurusan dan alamat

organisasi. d) Spasi 1.0 e) Garis atas ukuran 1 ½ pt berwarna biru. f) Garis bawah ukuran 2 ¼ pt berwarna abu abu.

Page 19: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

17

Tulisan Jenis Font Ukuran Warna

Panitia Pelaksana Arial Narrow (Bold) 14 Biru

Musyawarah Pimpinan Cabang Arial Narrow (Bold) 14 Biru

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Arial Narrow (Bold) 14 Biru

Indonesian Moslem Student Movement Monotype Corsiva 11 Biru

Kabupaten Bulukumba Arial Narrow (Bold) 14 Biru

Alamat, CP, Email, Website Arial Narrow (Bold) 11 Biru

4. Nomor Surat Panitia

Seluruh surat panitia di semua tingkatan memiliki nomor yang terdiri dari :

a) Nomor urut surat

b) Nama panitia pelaksana

c) Tingkat dan periode kepengurusan

d) Kode wilayah kepengurusan

e) Jenis surat

f) Penandatanganan surat

g) Bulan pembuatan surat

h) Tahun pembuatan surat

5. Penandatanganan Surat Panitia

a) Jika penandatangan surat adalah Ketua Panitia, Sekretaris Panitia dan diketahui

Ketua ditandai dengan kode : C-I

b) Jika penandatangan surat adalah Ketua Panitia, Sekretaris Panitia dan diketahui

Ketua dan Sekretaris ditandai dengan kode : C-II

c) Jika penandatangan surat adalah Ketua Panitia, Sekretaris Panitia dan diketahui

Wakil Ketua dan Sekretaris ditandai dengan kode : D-I

d) Jika penandatangan surat adalah Ketua Panitia, Sekretaris Panitia dan diketahui

Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris ditandai dengan kode : D-II

6. Contoh Nomor Surat Panitia

Surat Panitia Cabang

Nomor : 011.PP-MPC.PC-XIII.Y-01.01-004.C-I.08.2019

Keterangan :

011 = Nomor urut surat keluar panitia pelaksana pada suatu kegiatan.

PP-MPC = Singkatan dari Panitia Pelaksana Musyawarah Pimpinan Cabang

PC = Pengurus Cabang sebagai penyelenggara kegiatan.

XIII = Periode Kepengurusan ke 13

Y-01 = Kode Wilayah Sulawesi Selatan

01 = Jenis Surat Internal (Umum dan Khusus)

004 = Nomor urut surat jenis tersebut

Page 20: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

18

C-I = Ditanda tangani atau diketahui oleh Ketua Cabang

08 = Bulan pembuatan surat

2019 = Tahun pembuatan surat

Surat Panitia Komisariat

Nomor : 030.PP-RTK.PK-VIII.Y-01.02-09.C-II.06.2019

Keterangan :

030 = Nomor urut surat keluar panitia pelaksana pada suatu kegiatan.

PP-RTK = Singkatan dari Panitia Pelaksana Rapat Tahunan Komisariat

PK = Pengurus Komisariat sebagai penyelenggara kegiatan.

VIII = Periode Kepengurusan ke 8

Y-01 = Kode Wilayah Sulawesi Selatan

02 = Jenis Surat Eksternal (Umum dan Khusus)

09 = Nomor urut surat jenis tersebut

C-II = Ditanda tangani atau diketahui oleh Ketua dan Sekretaris Komisariat

06 = Bulan pembuatan surat

2019 = Tahun pembuatan surat

Pasal 6 Lambang Kegiatan

Panitia pelaksana kegiatan di semua tingkatan kepengurusan diperkenankan membuat lambang kegiatan yang merepresentasikan simbol kegiata dan disetiap lambang yang dibuat harus menyertakan lambang PMII secara utuh Lambang tersebut selanjutnya dapat diletakkan dalam Kop Surat, Stempel, Plakat, kaos dan atribut kepanitiaan lainnya.

Pasal 7 Stempel Kegiatan

1. Panitia pelaksana kegiatan di semua tingkatan kepengurusan diharuskan membuat stempel kegiatan.

2. Ukuran stempel 6x3 persegi panjang (lebar 3 cm dan panjang 6 cm) dan keterangan tulisan menjelaskan jenis kegiatan serta nama tingkatan masing masing penggurus organisasi.

3. Pembubuhan stempel kepanitiaan diharuskan tertera diantara tanda tangan panitia (ketua panitia dan sekretaris panitia) dan tidak menutupi nama serta tanda tangannya.

4. Panitia yang berwewenang memegang stempel kepanitiaan adalah Ketua panitia, sekretaris panitia dan bendahara panitia.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 04.48 WITA

PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

AHMAD SAEFUL

Ketua

RAHMAT RUSMAN

Wakil Ketua

MUH. KHIYARULLAH

Sekretaris

Page 21: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

19

RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PMII

MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

BULUKUMBA BULUKUMBA

TAHUN 2019

Page 22: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

20

KEPUTUSAN MUSPIMCAB PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

KABUPATEN BULUKUMBA Nomor : 05.MUSPIMCAB.2019

Tentang : RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PMII

Bismillahirrahmanirrahim

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Bulukumba setelah :

Menimbang : 1. Bahwa demi untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran mekanisme organisasi, maka dipandang perlu adanya Rencana Strategis Pengembangan PMII Kabupaten Bulukumba.

2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum atas legalitas sebagaimana dimaksud poin (a), maka dipandang perlu adanya ketetapan ini.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar PMII Bab VI Pasal 8. 2. Anggaran Rumah Tangga PMII Bab V Pasal 16. 3. Nilai Dasar Pergerakan PMII. 4. Hasil-hasil MUSPIMNAS 2019.

Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang Pleno MUSPIMCAB PMII Kabupaten Bulukumba

Tentang Rencana Strategis Pengembangan PMII Bulukumba.

MEMUTUSKAN

Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA

: : :

Rencana Strategis Pengembangan PMII Kabupaten Bulukumba. Ketetapan ini akan ditinjau kembali jika di kemudian hari terdapat kekeliruan. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 05.51 WITA

PIMPINAN MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

RAMIL SYAM

Ketua

AZMIN KHAIDAR

Sekretaris

Page 23: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

21

RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PMII

Bagian I RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN KADERISASI PMII

KABUPATEN BULUKUMBA

I. Latar Belakang

Kaderisasi pada hakekatnya adalah pendidikan dan tranformasi nilai, yang kemudian

bermuara sebagai upaya untuk mewujudkan kader-kader Ulul Albab, yakni individu-individu

yang mampu mempraktekan dan mentranformasikan nilai-nilai serta produk hukum PMII,

sebab Ulul Albab sendiri mempunya makna secara umum sebagai individu yang selalu haus

akan ilmu pengetahuan dan selalu tidak lupa melantunkan dzikir, sesuai dengan nilai yang

termaktub dalam Tri motto PMII “Dzikir, Fikir, Dan Amal Shaleh”. Dengan demikian tujuan

PMII “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada ALLAH SWT, berbudi

luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen

memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia“, yang termaktub dalam AD PMII Pasal 4

akan terwujud.

Kaderisasi tentunya ditujukan untuk membangun kapasitas kader serta mendidik

individu agar memiliki komitmen yang tinggi bagi tercapainya cita-cita pergerakan. PMII bagi

seorang kader adalah ruang pendidikan, ruang belajar dan ruang berlatih sebagai proses

penempahan kader untuk melakukan perjuangan, namun selama ini kita telah menyaksikan,

betapa mudahnya pergesekan sesama kita menjadi pergesekan yang serius dan ternyata

berpengaruh kepada kondisi soliditas dan nilai kebersamaan antar kader. Padahal mestinya

organisasi ini dapat menjadi ruang bertemu untuk mengkonsolidasikan potensi yang ada di

tubuh kader.

Dalam ranah ini kaderisasi PMII Cabang Bulukumba hari ini harus meng-upgrade di

setiap perkembangan yang menuntut agar kita tidak ketinggalan zaman. Mulai dari cara

berpikir, berperilaku, dan bergeraknya sudah seharusnya kita bisa meletakkan Nilai Dasar

Pergerakan PMII dalam setiap kalangan. Sehingga ilmu yang kita miliki bisa bermanfaat

dengan maksimal untuk orang lain, khususnya untuk semua kader-kader PMII. Dengan

begitu kita bisa menyebut PMII Sebagai rahmatal lilalamiin.

Untuk mewujudkan kondisi demikian tentunya tidak semudah membalikkan tangan,

maka dibutuhkan keseriusan yang extra keras, sebab pengaruh lingkungan dalam hal ini

Kab. Bulukumba yang semakin hari semakin memanjakan kita untuk terlena dalam gegap

gempita hedonisme yang kemudian menjebak kita dalam kemalasan yang sampai hari ini

menjadi penyakit laten dalam tubuh kader. Disadari atau tidak bahwa pragmatisme yang

ada pada nalar kader tidak luput dari kondisi yang demikian. Hal-hal tersebut yang

kemudian menjadi salah satu pertimbangan dalam mengawal proses kaderisasi PMII

Bulukumba. Dan tentunya pertimbangan terkait dengan terciptanya komunikasi organisasi

yang kondusif menjadi pangkal dari proses terlaksananya sebuah kaderisasi PMII

Bulukumba.

Page 24: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

22

II. Arah dan Tujuan

Tujuan dari pengembangan organisasi ini untuk mengarahkan kepada pribadi dan

kondisi yang dapat mencapai tujuan PMII serta mepertahankan nilai-nilai perjuanga PMII.

Untuk mencapai pribadi dan kondisi yang mampu membentuk sikap dan prilaku sebagai

berikut:

1. Terwujudnya kader-kader penerus perjuangan PMII yang bertaqwa kepada Allah

SWT, berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, Pancasila dan

UUD 1945 sebagai ideologi berbangsa dan bernegara.

2. Tumbuh dan berkembangnya kreatifitas, dinamika dan pola fikir yang mencerminkan

budaya pergerakan, islami, integratif dan transformatif dalam menghadapi dan

menyelesaikan permasalahan baik secara individu ataupun seara organisasi.

3. Tersedianya kader dan organisasi yang memadai baik secara kualitatif atau secara

kuantitatif sebagai argumentasi logis dari arah juang PMII sebagai organisasi

pembinaan,pengembangan dan perjuangan yang selalu dikhidmatkan kepada

agama,masyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Tercapainya suatu organisasi yang sehat di mana PMII sebagai organisasi

pengkaderan yang mempunyai sistem kaderisasi yang yang telah di rancang untuk

memajukan organisasi ke depan agar supaya mempunyai output yang produktif dan

selalu mengutamakan prestasi sebagai orientasi kaderisasi masa depan.

5. Militansi Kader

Militansi Kader PMII adalah upaya mengutamakan kepentingan dan loyalitas yang

tinggi terhadap PMII di atas interest pribadi, dalam artian mengutamakan panggilan

tugas dan amanah PMII dari pada yang lainnya. Dimana selalu menjadikan

ketetapan PMII sebagai bagian dari tanggung jawab pribadi yang diabdikan bagi

kejayaan cita-cita PMII.

Maka dari itu penguatan simpul pengkaderan berbasis nilai sebagai konsep umum

dalam melakukan kaderisasi kedepan, karena dengan mempertimbangkan betapa

pentingnya perwujudan atas peneguhan karakter kader yang berbasis nilai yang

sesuai dengan identitas PMII. Transformasi nilai disini menjadi hal yang sangat vital

dalam proses kaderisasi, kalau boleh diistilahkan tranformasi ini seperti mata rantai

pergerakan, yang mana ketika tranformasi ini putus maka, nilai tradisi, gagasan dan

lain sebagainya yang berkaitan dengan proses kaderisasi akan putus juga.

Apabila kaderisasi gagal, yang akan terjadi adalah, nilai-nilai organisasi tidak sampai

kepada generasi berikutnya sebagai pewaris nilai luhur PMII. Generasi tua akan

selalu memikul beban sejarah sendiri, selamanya. Gejala yang tampak dari luar,

antara lain: rangkap jabatan, sulit suksesi (pergantian) pengurus karena tidak ada

yang mau mengabdi bagi organisasi sosial, anggota yang merasa tertipu karena

kenyataan tidak semanis yang dijanjikan lalu meninggalkan PMII. Hal ini juga sebagai

penawar dari nalar pragmatisme yang kerap menghindap di dalam tubuh kader.

Untuk membangun pengembangan organisasi tentu harus melibatkan berbagai

strategi yang dibangun atas kesadaran dan komitmen yang tinggi, terarah dan

terencana, yakni meliputi:

Page 25: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

23

a) Garda terdepan kaderisasi gerakan mahasiswa

PMII merupakan organisasi yang tidak terlepas dengan sebuah gerakan yang

mempunyai mandat intelektual dan sosial untuk membangun gerakan yang

massif, terarah dan terencana, sehingga menghasilkan output yang jelas dari

input yang telah diperoleh dari proses dan tahapan kaderisasi di dalam

pengembangan organisasi.

b) Penguatan keilmuan dan profesi

Melihat perubahan dan globalisasi yang begitu deras , bahkan kompetisi dan

persaingan yang begitu ketat tentu PMII sebagai organisasi pengkaderan

tentu mempunyai kesatuan Visi dan misi dalam melalukan proses

pengkaderan dalam segi keilmuan dan ke ahlian sesuai profesi masing-

masing dalam menghadapi tantangan zaman.

c) Menguasai kekuatan kampus

Merebut dan menguasai kekuatan yang beada di kampus tentu menjadi

asupan kekuatan dalam melakukan pengembangan organisasi. Merebut

kekuatan kampus bukan kekuasaan tentu bukan hanya BEM, DEMA, DPM

dan HMJ masih banyak intra kampus yang harus di rebut dan dikuasasi untuk

di jadikan kekuatan pengembangan organisasi, seperti organisasi minat bakat

(UKM), Pers mahasiswa, Asiten dosen, Asisten laboratorium dan Pusat-pusat

pengembangan dan informasi mahasiswa lainnya.

d) Membangun global network

Tertatanya jaringan yang dibangun oleh PMII tentu menjadi kebutuhan di

dalam melakuakn proses pengembangan organisasi, yakni membangun relasi

berjejaring dengan berbagai elemen organisasi Intra-Ekstra Universiter,

instansi profesi, instansi kepemerintahan dan sosial kemasyarakatan. Dengan

kata lain global network yang di bangun adalah sebagai sarana memperoleh

akses dan terlebat aktif dalam memudahkan pengembangan organisasi.

e) Pelopor kepemimpinan mahasiswa

Menjadi sosok pemimpin yang produktif, integratif dan konstruktif tentu

memerlukan upaya yang keras untuk menunjukkan kapabelitasnya sebagai

seorang pemimpin (kualitas dan keterampilan kader PMII), untuk menghadapi

dinamika kehidupan mahasiswa yang lambat lauan sudah malai tidak percaya

terhadap sosok pemimpin negeri ini (Krisis kepemimpinan) yang tidak layak

untuk dijadikan suri tauladan yang baik (Uswatun Hasanah).

f) Memenangkan persaingan dari setiap momentum ( Kompetitor Handal)

Mencetak kader - kader yang berprestasi merupakan orientasi kaderisasi

masa depan, dimana persaingan begitu kuat, sehingga PMII sebagai

organisasi pengkaderan tidak di ragukan lagi sebagai pemandu kaum

intelektual untuk berlomba-lomba dalam kebaikan ( Fastabiqul Khairat ).

Page 26: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

24

g) Lingkungan yang sehat

PMII kota malang ditopang oleh 3 komisariat tentu ruang-ruang masyarakat

terisi oleh PMII untuk hidup berdampingan di tengah-tengah lingkungan

masyarakat. Bahwa setiap usaha dan kegiatan yang dilakukan PMII harus

memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, dengan kata lain sebagai

kualitas peran organisasi untuk menjalankan mandat sosial PMII di tengah-

tengah masyarakat ( Khoirunnas Anfauhum Linnas ).

h) Mengantisipasi Redupnya Reputasi Organisasi

Menyangkut wibawa organisasi merupakan tanggung jawab seluruh elemen

PMII (kader-alumni). Melalui proses pengkaderan untuk Membangun reputasi

sangat penting untuk menambah daya tarik organisasi di hadapan calon-calon

anggota, kader, alumni dan elemen lain dari luar PMII. Di samping itu

masyarakat tidak akan meragukan kiprah PMII sebagai organisasi

kemahasiswaan yang memiliki integritas intelektual untuk mengemban

tanggung jawab akademik, sosial, dan moral.

i) Membangun kemandirian ekonomi.

Guna menjaga independen dan kewibawaan organisasi serta mepermudah

operasional kegiatan atau agenda, PMII perlu membangun kemandirian

ekomoni melalui usaha yang dijalankan secara suka rela, kolektif dan

transparan. misalnya dengan eksplorasi keilmuan kader dalam enterpreneur

atau menggunakan sistem koperasi dan usaha ritel.

III. Strategi pengembangan

Dengan beberapa gambaran diatas, maka untuk mengejawantahkan hal tersebut

sesuai dengan yang diisyarakatkan pengutan simpul pengkaderan berbasis nilai. seperti

yang telah kita pahami bersama bahwa kaderisasi PMII bukan semata-mata menjadikan

kader menjadi orang yang terdidik secara intelektual, mempunyai wawasan tinggi, dan

keterampilan secara teknis, melainkan membekali individu PMII atas tugas kekhalifaan

sebagai hamba Allah SWT. Di bawah ini merupakan rancangan dan strategi pengembangan

kader PMII Bulukumba sebagai berikut:

A. Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Anggota

1. Melakukan pendampingan secara intens dengan mengadakan Sahabat

Pendamping guna memasifkan pengawalan proses transformasi kaderisasi.

Konsep Sahabat Pendamping yang dimaksudkan diharapkan mampu

mensinergiskan setiap gagasan yang ada dalam tubuh PMII yang kemudian

dirumuskan dalam sebuah form atau buku kendali kaderisasi oleh PC PMII

Kab. Bulukumba.

2. Memetakan potensi kader dalam instansi sesuai dengan kebutuhnan kader

serta mendistribusikan sesusai dengan potensi dan tingkat kemampuan

instansi.

Page 27: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

25

3. Mengadakan pembekalan kader melalui pendidikan dan pelatihan-pelatihan

formal, informal dan non formal.

B. Pendayagunaan Potensi Dan Kelembagaan Organisasi

1. Konsolidasi dan monitoring kader basis PMII yang memiliki potensi dan

penguatan kelembagaan organisasi dalam perguruan tinggi umum/perguruan

tinggi islam di Kab. Bulukumba.

2. Controlling dan evaluasi kelembagaan struktural dari basis komisariat dan

cabang untuk meningkatkan kualitas pengurus.

3. Penataan manajemen organisasi PMII di semua struktur PMII Cabang

Bulukumba.

4. Penguatan infrastruktur dan suprastruktur kelembagaan organisasi ditingkatan

cabang dan basis komisariat.

C. Kajian Pengembangan Intelektual

1. Melakukan eksplorasi teknologi dan rekonstruksi pemikiran dan gagasan yang

termanisfetasikan dalam bentuk komunitas untuk penguatan wacana

intelektual organik dalam bidang sains, sosial, agama, ekonomi, hukum,

budaya, politik, dan HAM.

2. Mengusahakan jaringan kerja dengan lembaga-lembaga kajian sebagai

partner sharing idea guna terciptanya kader-kader yang berwawasan luas dan

berpikir kreatif-inovatif ditingkatan internal PMII.

3. Rekontruksi aswaja sebagai manhaj untuk menulusuri akar metodologinya

yang berbasis pemikiran klasik-kontemporer.

D. Pemberdayaan Kelompok Profesi

1. Pengadaan dan pengembangan lembaga profesi sekaligus sebagai

laboratorium pengembangan kader.

2. Melakukan pendampingan dan pembekalan kader melalui pendidikan dan

pelatihan keprofesian yang berbasis nilai-nilai keislaman.

3. Penguatan jaringan kerja sama antar lembaga-lembaga keprofesian.

4. Memperkuat tingkat keprofesionalan kader dalam bidang yang ditekuninya.

E. Strategi Dakwah dan Ideologisasi Anggota dan Kampus

1. Membangun atmosfir intelektul agama di semua tingkat kepengurusan dengan

melakukan kegiatan yang bersifat kultural-tradisi dan kajian-teoritis

Ahlussunnah wa al-jamaah.

2. Mengembangkan kurikulum pendidikan aswaja berbasis al-fikr dan al-harakah

di semua tingkat kepengurusan yang sesuai dengan antropologi kampus

masing-masing.

3. Melakukan langkah-langkah yang kongkrit, strategis, massif, dan

berkelanjutan dalam usaha dakwah aswaja di kampus dan daerah di sekitar

kampus guna penguasaan pos-pos strategis (Masjid, Musholla dan Lembaga

Dakwah Kampus) serta penangkalan gerakan dan faham Islam transnasional.

4. mengusahakan terbentuknya lembaga seni budaya keagamaan di semua level

kepengurusan PMII Bulukumba untuk mensyiarkan dakwah PMII .

Page 28: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

26

Bagian II RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI

PMII BULUKUMBA

I. Latar Belakang

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba merupakan salah

satu organisasi mahasiswa yang mempunyai daya berpikir kritis dan transformatif terhadap

perkembangan yang berskala lokal bahkan regional. Berbagai usaha para kaum intelektual

muda ini dalam mengawal perkembangan bangsa Indonesia dengan segala aktifitas di

dalamnya baik melalui berpikir, berdiskusi dan aksi sudah menjadi rutinitas yang harus

dilakukan dalam setiap moment yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.

Namun terlepas dari karakteristik di atas, PMII juga merupakan lembaga organisasi

yang bergerak pada bidang pengkaderan. Hal tersebut tidak bisa dilewatkan pada setiap

organisasi terutama organisasi sebesar PMII. Bisa kita lihat bagaimana PMII Bulukumba

yang terlihat begitu besar dalam segala aspek yang dibutuhkan untuk menjadi aktifis yang

mempunyai kompetensi Taqwa, Intelektual, dan Profesional. Mulai dari tataran komisariat

dan cabang, PMII Bulukumba termasuk cabang yang paling selektif dalam proses

kaderisasinya.

Akan tetapi para kaum pemikir ini perlu untuk melihat kembali bagaimana perjuangan

yang sudah dilakukan bisa bermanfaat bagi semua orang yang ada disekitarnya, khususnya

bagi kader-kadernya sendiri. Di era sekarang yang serba modern ini, harus kita sadari

bahwa situasi ini akan mengurangi nalar berpikir kritis dalam pergulatan cara pandang kita

sebagai generasi penjaga tradisi bangsa. Semua element PMII Bulukumba yang sudah

dianggap tuntas dalam melaksanakan tugas dan amanahnya di struktural masing-masing

(Komisariat dan Cabang) sudah waktunya kita bisa merefleksikan kembali organisasi yang

sudah mengabdi dan berdedikasi pada bangsa ini selama kurun waktu 59 tahun. Artinya,

sudah sepatutnya PMII bisa memilih dan memilah dalam segala medan pergerakannya,

baik di bidang kaderisasi dan gerakannya.

Kader PMII yang dalam pandangan luas sudah memahami posisinya sebagai hamba

Allah dan khalifah fil ardhi dituntut untuk melakukan beberapa hal untuk mengisi semua

ruang kosong yang ada disekitarnya melalui tanggung jawab kita sebagai hamba Allah dan

pemimpin di masyarakat. Sehingga ajaran-ajaran atau amalan-amalan yang ada di PMII,

bisa diamalkan secara tekstual maupun kontekstual dan bermanfaat dari mulai diri sendiri

maupun orang yang ada disekitarnya.

II. MEMBACA KONDISI PMII BULUKUMBA

Dibawah naungan PMII Bulukumba memiliki 3 Komisariat yang berada di kampus-

kampus swasta, umum maupun Islam. Akan tetapi masih banyak hal yang harus bias

disentuh oleh kader-kader PMII, salah satunya adalah menjadi daya tarik bagi masyarakat

luas, baik dalam hal keintelektualan maupun etika dalam setiap tindakan. Oleh karena itu,

harus ada nilai tawar terhadap jati diri PMII Bulukumba dalam menghadapi situasi dan

Page 29: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

27

kondisi yang multi-culture tersebut. Berikut beberapa aspek yang harus dipersiapkan untuk

mendobrak keadaan tersebut :

1. Sumber Daya Anggota

Kaderisasi dijalankan setiap tahun dan mengahasilkan anggota yang melimpah.

Akan tetapi harus diakui, semua proses di dalamnya belum menjamin terciptanya kader-

kader yang mumpuni di bidangnya dan berkarakter sebagai leader yang hendak

berkecimpung dan berkontribusi pada sektor-sektor strategis. Hampir di semua universitas

dan perguruan tinggi di Bulukumba sudah terdapat komisariat PMII tetapi di sejumlah

kampus memperlihatkan bahwa organisasi PMII masih dalam tahap perkembangan.

Mengenai hal ini ada beberapa sebab, yaitu:

a) PMII dianggap kurang memberi nilai tambah bagi mahasiswa dan para anggotanya,

sehingga kurang memiliki daya tarik secara kualitatif (prestasi).

b) Aktifitas pemikiran dan kegiatan-kegiatan PMII tidak nyambung dengan kebutuhan-

kebutuhan yang berkembang dilingkungan kampus yang selalu bersifat akademis.

c) PMII kurang memiliki daya tarik psikologis dan simbolik kepada mahasiswa karena

kurang mampu mengelola organisasinya sebagai institusi mahasiswa bergengsi dan

mengemas citra kadernya sebagai agen perubahan sesuai dengan citra diri kader

PMII.

d) Kurangnya profesionalitas kader dalam menghadapi konflik pribadi maupun internal

organisasi PMII.

e) Kader tidak mengamalkan secara masif nilai-nilai Islam universal, nilai-nilai ASWAJA,

NDP PMII, Pancasila dan UUD 1945 di dalam kampus dan masyarakat.

f) Adanya stigma negatif bahkan sanksi yang sengaja dimunculkan oleh oknum

birokrasi kampus untuk mendiskreditkan PMII sehingga menyebabkan tidak

maksimalnya proses pengembangan PMII.

2. Kehidupan Intelektual Organisasi

Ada sejumlah hal yang kurang menggembirakan dalam dunia intelektual kita. Gairah

intelektual tak sebergairah era masa lalu. Sebenarnya ini sangat ironis, karena banyak

informasi dan bacaan juga bias diakses melalui internet maupun perpustakaan. Memang

semangat untuk meraih prestasi akademik sudah sangat maju dan tak perlu khawatir bahwa

semangat ini akan terus berkembang dikalangan warga pergerakan. Hanya saja ada gejala

baru yang khas modern yakni menurunnya kegemaran membaca ide-ide besar dan bergulat

dengan gagasan-gagasan besar dan sekarang iklim mahasiswa cenderung pragmatis

karena mereka memilih terjun pada pengetahuan yang sempit dan terspesifikasi.

Kendati demikian, PMII Bulukumba harus menjadi garda terdepan dalam mengawal

perubahan melalui keintelektualan dan mempunyai semangat berjuang untuk mengejar

ketertinggalan ini. Karakter intelektual semacam ini sangat dibutuhkan agar mencetak kader

menjadi seorang leader yang memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidang tertentu

sekaligus juga memiliki visi leadership.

3. Reputasi Organisasi

Page 30: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

28

Reputasi organisasi adalah menyangkut wibawa institusi, pimpinan dan kader

pergerakan. Idealnya reputasi organisasi ini ditentukan oleh integritas, prestasi akademik

dan sepak terjang kadernya di medan pergerakan.

Misalnya, sejauh mana kader-kader pergerakan mencerminkan nilai-nilai pergerakan dan

citra diri kader di lingkungannya yang pada akhirnya mampu memaksimalkan peran mereka

dalam mengambil kepemimpinan untuk merespon isu-isu social dan politik yang

berkembang disekitarnya.

Membangun reputasi sangat penting untuk menambah daya tarik organisasi di

hadapan calon-calon anggota dan bagi anggota kader sendiri untuk menambah

kebanggaan serta kepercayaan dirinya. Masyarakat juga tidak akan meragukan kiprah PMII

sebagai organisasi kemahasiswaan yang memiliki integritas, responsif dan mengemban

tanggung jawab sosial.

4. Paradigam Gerakan dan Perangkat Nilai Yang Konstruktif Serta Sistemik

Sebagaimana setiap organisasi, sistem nilai adalah ruh pergerakan. Adapun struktur

dan perangkat organisasi merupakan tubuhnya. Tanpa sistem nilai atau ideologi mustahil

organisasi tersebut bisa bergerak. Struktur dan perangkat tersebut tak mungkin pula

merealisasikan tujuan hidup dan keberadaannya. Sistem nilai PMII ini terumuskan dalam

suatu doktrin normatif bernama Nilai-Nilai Dasar Pergerakan (NDP) yang isinya merupakan

sublimasi dari nilai-nilai keaswajaan dan ke-Indonesian.

Dalam doktrin Aswaja, manusia adalah kholifah fil ardhi, pemimpin di bumi. Karena

itu menjadi tugas besar setiap kader pergerakan untuk memanggul tanggung jawab itu

dalam rangka merealisasikan visi rahmatan lilalamin dan seorang pemimpin atau kolektifitas

kepemimpinan adalah pemimpin dunia yang pada akhirnya harus menghadapi realitas yang

serba dinamis dalam ruang lingkup kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik dan hukum.

Kesiapan untuk menjadi pemimpin dan mampu mengorganisir atau menjalankan

amanahnya di muka bumi inilah yang kita namakan “Paradigma Gerakan”.

5. Membangun Akumulasi Kesadaran dan Pengetahuan Bersama

Kesenjangan pengetahuan dan keterbatasan wawasan membuat diskusi untuk

membicarakan masalah-masalah substansial hanya dianggap buang-buang waktu atau

terlalu teoritis. Serigkali anggapan ini diperburuk oleh egoisme sektoral, perbedaan otoritas,

senioritas dan gengsi diri yang terlalu berlebihan. Pada akhirnya faktor-faktor ini telah

menghalangi kesediaan untuk bekerjasama, saling mendengarkan, saling menghargai dan

menghormati.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bila kesepakatan-kesepakatan atau keputusan-

keputusan penting yang bersifat substansial tidak mudah dicapai atau diambil tanpa

masukan-masukan serta pertimbangan kritis, konstruktif, dan solutif. Tradisi semacam inilah

yang memungkinkan proses-proses akumulatif pengetahuan bersama dan memupuk

kesadaran kolektif yang idalamnya mencakup sharing ide dan pemikiran, praktek berbagi

pengalaman, kegelisahan dan keprihatian serta berbagi pengetahuan dan ketidaktahuan.

Page 31: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

29

Tradisi ini hanya bisa dicapai jika satu sama lain di dalam “lingkaran kader-kader

penting” organisasi ini memiliki kesabaran untuk mendengarkan serta saling berargumen

dalam diskusi pada akhirnya harus tunduk pada kesepakatan bersama yang dicapai secara

maksimal dan didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yang rasional dan bertanggung

jawab terhadap visi, amanah dan strategi kolektif pergerakan.

6. Etika Komunitas Pergerakan

Terkait dengan pembahasan etika, kita jelas merasakan kurang tumbuhnya etika

pergerakan yang positif, konstruktif dan metodis. Yang dimaksudkan adalah etika komunitas

pergerakan dalam praktek hidup sehari-sehari yang merupakan pengejawantahan dari etika

keaswajaan yang bersifat menyeluruh, koheren, dan sistemik. Ini tidak hanya terbatas pada

sikap normatif seperti tawasuth, tawazun, tasamuh dan Ta’adul, tetapi juga mencakup

habituasi nilai-nilai kesederhanaan, kejujuran, keberanian, kepercayaan diri, saling

kerjasama, kooperasi, gotong royong, kesantunan publik, saling percaya, saling

menghormati, relasi alumni, kader dan anggota yang konstrukif, semangat kreatifitas dan

entrepreneurship, optimistik, teguh pada prinsip dan lain-lainnya yang perlu dikembangkan

dalam kehidupan sehari-hari warga pergerakan.

Etika semacam ini bukan hanya bersifat konstruktif untuk terbangunnya kohesi sosial

dan pemupukan modal sosial yang kuat, tetapi juga menjadi spirit yang bisa dipraktekkan

secara metodis dalam hubungannya dengan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum)

kaderisasi guna memperkuat daya tahan, kedisipilinan, dan membentuk tradisi oposisi-

budaya (counter-culture) terhadap anarkisme politik dan kebudayaan yang kita hadapi.

Page 32: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

30

Bagian III RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KADER

PMII BULUKUMBA

Untuk mencapai tujuan dan pembinaan serta pengembangan organisasi PMII Bulukumba yang telah diketahui berbagai kendala dalam melakukan aktifitas keorganisasian, maka diperlukan berbagai langkah yang sistematis untuk menjadikan kader PMII mempunyai tindakan dan pemikiran yang dinamis. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan :

a) Iklim dan suasana yang sehat, dinamis, kompetitif dan selalu dibimbing dengan

bingkai taqwa, intelektualitas dan profesionalitas sehingga mampu meningkatkan

kualitas pemikiran dan prestasi, serta terbangunnya suasana kekeluargaan dalam

menjalankan tugas suci keorganisasian, kemasyarakatan dan kebangsaan.

b) Kepemimpinan harus dipahami sebagai amanah Allah yang menempatkan setiap

insan PMII sebagai da’i untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Sehingga

kepemimpinan organisasi harus selalu tercermin dalam sikap bertanggung jawab,

melayani, berani, jujur, adil dan ikhlas serta di dalam menjalankan kepemimpinannya

selalu penuh dengan kedalaman rasa cinta, arif, bijaksana, dan demokratis.

c) Untuk mewujudkan karakter ketaqwaan, intelektualitas dan profesionalitas serta

kepemimpinan sebagai amanah, maka diperlukan suatu gerakan dan mekanisme

organisasi yang bertumpu pada kekuatan dzikir dan fikir dalam setiap tata pikir, tata

sikap dan tata perilaku baik secara individu maupun organisasi.

d) Struktur dan aparat organisasi yang tertata dengan baik merupakan prasyarat pokok

untuk mewujudkan sistem dan mekanisme organisasi yang efektif dan efisien yang

mampu mewadahi dinamika internal organisasi serta mampu merespon dinamika

eksternal yang terjadi.

e) Produk dan peraturan-peraturan organisasi yang konsisten dan tegas menjadi

panduan konstitusi sehingga tercipta suatu mekanisme organisasi yang teratur dan

mempunyai kepastian hukum bagi pengadministrasian kebijakan organisasi

diberbagai level kepengurusan dari tingkat Pengurus Besar (PB) sampai tingkat

Pengurus Rayon (PR).

f) Pola komunikasi yang dikembangkan adalah komunikasi individual dan

kelembagaan, yaitu mendukung terciptanya komunikasi timbal balik dan berdaulat

serta mampu membedakan antara hubungan individual dan hubungan kelembagaan,

baik di internal maupun eksternal PMII.

g) Pola kaderisasi yang dikembangkan harus senantiasa selaras dengan tuntunan

perkembangan zaman baik kini maupun di masa yang akan datang sehingga

terwujud pola pengembangan kader yang berkualitas yang mampu menjalankan

fungsi kekhalifahan yang terejewantahkan dalam perilaku keseharian baik sebagai

kader PMII maupun sebagai citra diri agama.

Page 33: PMII€¦ · TUGAS BADAN PEKERJA KONFERCAB Pasal 3 Tugas Badan Pekerja KONFERCAB adalah mempersiapkan tahapan-tahapan dalam pros es rekrutmen Calon Ketua PC PMII Bulukumba dan Ketua

31

IV. PENUTUP

Ketentuan ini berlaku sebagaimana mestinya. Keutuhan kidisiplinan organisasi PMII

akan semakin tertata jika seluruh anggota dan kader dari komisariat hingga cabang

menerapkan ketentuan ini. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur

kemudian hari. Ketentuan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Ditetapkan di : Bulukumba Pada Tanggal : 01 September 2019 Pukul : 05.51 WITA

PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH PIMPINAN CABANG

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA KABUPATEN BULUKUMBA

AHMAD SAEFUL

Ketua

RAHMAT RUSMAN

Wakil Ketua

MUH. KHIYARULLAH

Sekretaris