PLTA.pdf

30
 Prepared by: anonymous HYDRO POWER PLANT

Transcript of PLTA.pdf

  • Prepared by: anonymous

    HYDRO POWER PLANT

  • Cara kerja pembangkit listrik tenaga air adalah dengan mengambil air dalam

    jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai, danau, atau waduk) melalui

    intake, kemudian dengan menggunakan pipa pembawa (headrace) air

    diarahkan menuju turbin. Namun sebelum menabrak turbin, air dilewatkan

    ke pipa pesat (penstock) tujuannya adalah meningkatkan energi dalam air

    dengan memanfaatkan gravitasi. Selain itu pipa pesat juga

    mempertahankan tekanan air jatuh, oleh karena itu pipa pesat tidak boleh

    bocor. Turbin yang tertabrak air akan memutar generator dalam kecepatan

    tertentu, sehingga terjadilah proses konversi energi dari gerak ke listrik.

    Sementara air yang tadi digunakan untuk memutar turbin dikembalikan ke

    alirannya. Besarnya energi yang dapat dikonversi menjadi energi listrik

    bergantung pada ketinggian jatuh air (Head) dan begitu pula pemilihan

    turbin untuk PLTA.

    PRINSIP DASAR

  • PRINSIP DASAR

  • Berdasarkan konstruksinya, ada

    dua cara pemanfaatan tenaga air

    untuk pembangkit listrik:

    1. membangun bendungan dan

    membuat reservoir untuk

    mengalirkan air ke turbin.

    2. Memanfaatkan aliran air

    sungai tanpa membangun

    bendungan dan reservoir

    atau yang sering disebut

    dengan Run-of-river

    Hydropower.

    JENIS PLTA

  • KOMPONEN PLTA

    Bendungan atau sungai

    Jalanan Air

    Turbin Air

  • Bendungan atau dam adalah

    konstruksi yang dibangun

    untuk menahan laju air.

    Seringkali bendungan juga

    digunakan untuk mengalirkan

    air ke sebuah pembangkit listrik

    tenaga air.

    Kebanyakan bendungan juga

    memiliki bagian yang disebut

    pintu air untuk membuang air

    yang tidak diinginkan secara

    bertahap atau berkelanjutan.

    BENDUNGAN

  • Bendungan beton Bendungan gravitasi

    Bendungan busur

    Bendungan rongga

    Bendungan urugan Bendungan urugan batu

    Bendungan urugan tanah

    Bendungan besi

    Bendungan kayu

    TIPE BENDUNGAN

  • BENDUNGAN BETON

  • BENDUNGAN BETON

  • Bendungan urugan merupakan bendungan yang dibuat dengan

    urugan batu, bendungan tanah, dan bendungan campuran dari

    kedua jenis tersebut. Bendungan ini tidak membutuhkan pondasi

    yang baik.

    Bendungan tanah

    Bendungan batu

    BENDUNGAN URUGAN

  • Saluran curam banjir Saluran yang dibangun dalam bendungan untuk mengalirkan

    air yang berlebih, seperti banjir, dan lain sebagainya

    Pipa kuras

    Pipa yang dibangun untuk membersihkan bendungan dari

    kotoran seperti tanah, pasir, batu, dll

    Pintu dan Katup

    Pintu air geser tegak

    Pintu air limpah silindrik Pintu tainter Pintu air gerigi

    KOMPONEN PENDUKUNG BENDUNGAN

  • KOMPONEN PENDUKUNG BENDUNGAN

  • Turbin air dikembangkan pada

    abad 19 dan digunakan

    secara luas untuk tenaga

    industri untuk jaringan listrik.

    Sekarang lebih umum dipakai

    untuk generator listrik. Turbin

    kini dimanfaatkan secara luas

    dan merupakan sumber energi

    yang dapat diperbaharukan.

    TURBIN AIR

  • KLASIFIKASI TURBIN AIR

    Impulse

    Pelton

    Turgo

    Cross flow

    Reaction

    Francis

    Propeller

    Kaplan

    Tubular

    Tyson

    Berdasarkan perubahan tekanan:

  • Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang berputar) dapat berputar. Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip ini dikelompokkan sebagai turbin reaksi. Runner turbin reaksi sepenuhnya tercelup dalam air dan berada dalam rumah turbin.

    Contoh : Turbin Francis

    TURBIN REAKSI

  • TURBIN REAKSI

  • Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada nozle. Air keluar nozle yang mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu turbin. Setelah membentur sudu arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi perubahan momentum (impulse). Akibatnya roda turbin akan berputar. Turbin impuls adalah turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar dari nosel tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya. Semua energi tinggi tempat dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah menjadi energi kecepatan.

    Contoh : Turbin Pelton

    TURBIN IMPULS

  • Pelton

    300 m (high), turbin kecepatan tinggi

    Lokasi; gunung-gunung tinggi

    KLASIFIKASI TURBIN AIR

  • Francis

    50 -300 m (medium), turbin kecepatan sedang

    Dilengkapi dengan dam yang besar guna mendapatkan debit air yang besar

    KLASIFIKASI TURBIN AIR

  • Kaplan
  • KLASIFIKASI TURBIN AIR

    Berdasarkan daya, tinggi jatuh, dan debit yang mengalir:

    Turbin Mini Mikrohidro, contohnya kincir air. Turbin Mikrohidro, untuk head rendah,

    contohnya turbin Kaplan. Untuk head tinggi,

    contohnyaTurbin Pelton.

    Turbin hydropower, adalah turbin air dengan daya tinggi yang mampu menghasilkan daya

    diatas 20 MW tiap unit. Contohnya Turbin

    Francis, Kaplan, dan Pelton.

  • KLASIFIKASI TURBIN AIR

    Berdasarkan instalasi turbin:

    1. Turbin jenis terusan air (water way), dimana saluran masuk

    berada di hulu sungai dan dialirkan ke hilir melalui terusan air

    dengan gradien atau kemiringan yang relatif kecil. Beda ketinggian

    permukaan yang diperoleh karena kemiringan ini yang

    dimanfaatkan.

  • KLASIFIKASI TURBIN AIR

    Berdasarkan instalasi turbin:

    2. Turbin jenis bendungan atau dam, dimana air sungai dibendung

    dengan dam yang melintang sungai, untuk menaikkan

    permukaan air di bagian hulu. Akibat adanya bendungan ini,

    terjadi perbedaan ketinggian permukaan air yang dapat

    dimanfaatkan.

    3. Turbin jenis bendungan dan terusan air, yang merupakan

    gabungan dari kedua jenis di atas.

  • Dimana:

    n : putaran turbin (rpm)

    N : daya yang keluar (kW)

    H : Netto Head turbin (m)

    Kecepatan spesifik adalah kecepatan turbin model, yang bekerja pada

    tinggi 1 satuan tinggi jatuh dan dengan debit 1 satuan debit dan

    menghasilkan daya (output) 1 satuan

    KECEPATAN SPESIFIK

    Putaran Spesifik Jenis Turbin

    4 s/d 35 Pelton dengan 1 nozzle

    17 s/d 50 Pelton dengan 2 nozzle

    24 s/d 70 Pelton dengan 4 nozzle

    80 s/d 120 Francis, kecepatan rendah

    120 s/d 220 Francis, kecepatan normal

    220 s/d 350 Francis, kecepatan tinggi

    350 s/d 430 Francis ekspres

    300 s/d 1000 Propeler dan Kaplan

    Jenis turbin air berdasarkan putaran

    spesifik: 45

    )(

    .

    H

    NnN s

  • EFISIENSI TURBIN AIR

  • Daya yang diperoleh dari aliran air adalah,

    dimana :

    N et = daya efektif turbin (watt)

    = efisiensi turbin

    = massa jenis air (kg/m3)

    g = percepatan gravitasi (9,81 m/s2)

    H = ketinggian (m).

    Q = debit air (m3/ s)

    PERHITUNGAN DAYA

    THQgNet

  • Kerugian yang timbul akibat perubahan energi dalam motor

    hidrolis, yang termasuk dalam effisiensi total ada 3 macam:

    1. Effisiensi volumetris (v), karena tidak semua aliran melalui roda jalan sehingga ada laju naliran efektif, Qef.

    2. Effisiensi hidrolis (h), karena adanya tahanan oleh gesekan air dengan dinding saluran, perubahan arah aliran air sehingga

    head yang tersedia lebih kecil dari head kecepatan. Jadi head

    hidrolis Hh

  • PERHITUNGAN DAYA

    3. Kerugian pada bantalan, turbine shaft, kerugian gesekan

    permukaan luar roda jalan dengan air sekeliling sehingga Nef pada kopling lebih kecil dari Nh. Kerugian kerugian tersebut disebut sebagai kerugian mekanis atau efisiensi mekanis, m.

    Jadi:

    Secara singkat, efisiensi turbin air adalah:

    HQgN mhVet

    mhV

  • Biaya operasional rendah

    Ramah lingkungan

    Multi fungsi (rekreasi, irigasi, proteksi banjir, dll)

    Ketahanan

    KELEBIHAN PLTA

  • Dampak lingkungan

    Relokasi penduduk

    Kegagalan bendungan

    Investasi awal yang tinggi

    Rentan terhadap musim kemarau

    KEKURANGAN PLTA