plta kota panjang

8
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang PLTA Kota Panjang Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik yang semakin meningkat di daerah Propinsi Riau, PT. PLN telah membangun Pusat Listrik Tenaga Air Kota Panjang yang memanfaatkan potensi tenaga air aliran sungai Kampar dan sungai Mahat dengan membangun dam dari konstruksi beton setinggi 58 m. Energi listrik yang dihasilkan PLTA Kota Panjang akan disalurkan melalui Jaringan Interkoneksi 150 kV yang menghubungkan pembangkit-pembangkit besar di Sumatera Barat dan Riau, sehingga keandalan sistem tenaga listrik di daerah tersebut akan tinggi. 2.2 Sejarah Singkat PLTA Kota Panjang PLTA Kota Panjang berlokasi di Desa Rantau Berangin, Kabupaten Kampar Provinsi Riau, sekitar 20 km dari Bangkinang atau 87 km dari Pekanbaru. PLTA Kota Panjang dapat membangkitkan tenaga listrik sebesar 114 MW atau 542 GWh pertahun dengan membuat bendungan beton setinggi 58 m pada aliran sungai Kampar. 3

description

plta kota panjang

Transcript of plta kota panjang

BAB II

7

BAB IIPROFIL PERUSAHAAN2.1Latar Belakang PLTA Kota Panjang

Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik yang semakin meningkat di daerah Propinsi Riau, PT. PLN telah membangun Pusat Listrik Tenaga Air Kota Panjang yang memanfaatkan potensi tenaga air aliran sungai Kampar dan sungai Mahat dengan membangun dam dari konstruksi beton setinggi 58 m.Energi listrik yang dihasilkan PLTA Kota Panjang akan disalurkan melalui Jaringan Interkoneksi 150 kV yang menghubungkan pembangkit-pembangkit besar di Sumatera Barat dan Riau, sehingga keandalan sistem tenaga listrik di daerah tersebut akan tinggi. 2.2Sejarah Singkat PLTA Kota PanjangPLTA Kota Panjang berlokasi di Desa Rantau Berangin, Kabupaten Kampar Provinsi Riau, sekitar 20 km dari Bangkinang atau 87 km dari Pekanbaru.

PLTA Kota Panjang dapat membangkitkan tenaga listrik sebesar 114 MW atau 542 GWh pertahun dengan membuat bendungan beton setinggi 58 m pada aliran sungai Kampar. Luas daerah tangkapan air (catchment area) PLTA Kota Panjang sekitar 3.337 km2 dengan debit air tahunan rata-rata 184,4 m3/s. Biaya pembangunan proyek PLTA Kota Panjang berasal dari pemerintah Indonesia melalui dana APBN dan Non APBN (APLN) dan dana pinjaman luar negeri dari Oversease Economic Cooperation Funds (OECF), Jepang. Biaya pembangunan proyek PLTA Kota Panjang sekitar 700 Milyar Rupiah.

PLTA Kota Panjang memanfaatkan arus sungai Kampar Kanan yang akan diharapkan dapat menghasilkan daya listrik sebesar 114 MW dan membangkitkan tenaga listrik dengan produksi energi sebesar 542 GWh/tahun. Energi listrik yang dibangkitkan akan digunakan untuk memenuhi tenaga listrik untuk wilayah Sumbar dan Riau khususnya untuk kota Pekanbaru sebagai pusat pemerintahan Provinsi Riau.2.3Kegiatan dan Kondisi Perusahaan Secara UmumPLTA Kota Panjang 3x38 MW mulai beroperasi pada tahun 1998, disamping untuk memenuhi sistem tenaga listrik Riau, PLTA Kota Panjang juga interkoneksi dengan sistem Sumatera Barat dengan menggunakan jaringan transmisi 150 kV. Saat ini sistem interkoneksi PLTA Kota Panjang terhubung se-Sumatera namun dibagi atas dua sistem jaringan transmisi yakni utara dan selatan. PLTA Kota Panjang merupakan sistem jaringan transmisi utara yang terinterkoneksi langsung ke selatan melalui gardu induk Payakumbuh. Karena PLTA Kota Panjang beroperasi langsung ke sistem selatan yakni Sumatera Barat, maka pengaturan operasional PLTA Kota Panjang dilakukan oleh Pusat Pengaturan dan Penyaluran Beban (P3B) yang berada di Sumatera Barat.Adapun data-data teknis dari PLTA Kota Panjang:1. Kapasitas PembangkitDaya Maksimum

: 114 MW ( 3 38 MW )

Daya Maksimum Operasi

: 348 m3 / sec

Produksi energi rata-rata pertahun: 542 GWh2. Daerah GenanganKapasitas genangan

: 545 Juta m3Ketinggian muka air maksimum: 85,0 m

Ketinggian muka air minimum: 73,5 m

Luas area genangan

: 124 km2Rata-rata debit masuk pertahun: 184,4 m3/det

3. Dam

Type Dam

: Concrete GravityTinggi

: 58,0 m

Panjang puncak

: 257,5 m

Volume Dam

: 330.000 m34. Bangunan PelimpahType

: Gate over flowingKapasitas

: 8.000 m3/det5. Terowongan PengelakJumlah unit

: 2 unit

Diameter dalam

: 10 m

Total kapasitas rencana

: 1.300 m3/det

6. Pipa Pesat

Panjang

: 86,9 m

Jumlah unit

: 3 Unit

Garis tengah

: 5,0 m

7. Gedung Pembangkit

Panjang

: 803 m

Lebar

: 35,6 mTinggi

: 44,0 m

8. Turbin

Type

: Vertical Shaft, KaplanKapasitas terpasang

: 39.400 Kw 3 unit

Tinggi efektif

: 38,1 m9. GeneratorType

: 3 phase ACKapasitas

: 45.000 kVA 3 unitVoltage

: 11 kV

10. Transformator Utama

Type

: 3 phase ONAF out doorKapasitas

: 45.000 kVA 3 unit

Voltage

: 11 / 150 kV2.4Struktur Organisasi PLTA Kota Panjang PLTA Kota Panjang mempunyai struktur keorganisasian Kepala Unit sebagai pemimpin PLTA Kota Panjang. Untuk menjalankan kewajibannya pemimpin PLTA Kota Panjang dibantu oleh assistant engineer, beberapa supervisor dan staf lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur keorganisasian PLTA Kota Panjang sebagai berikut:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PLTA Kota Panjang

2.5Aktifitas Perusahaan dalam Bidang Keilmuan Teknik ElektroSecara umum aktifitas PLTA Kota Panjang berkaitan erat dengan bidang keilmuan teknik elektro, dimana PLTA merupakan suatu sistem pembangkit energi listrik yang memanfaatkan potensi air sebagai energi primernya. Energi listrik yang dihasilkan ini kemudian disalurkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat.Sistem operasi PLTA Kota Panjang yang telah terinterkoneksi menggunakan jaringan transmisi 150 kV yang diatur oleh Pusat Pengaturan dan Penyaluran Beban (P3B) di Sumatera Barat. Pola pengoperasian PLTA Kota Panjang berdasarkan rule curve yang dilakukan konsultan TEPSCO (Tokyo Electric Power Service Co. Ltd) dalam studi kelayakan selama 19 tahun. Selain itu, PLTA Kota Panjang dioperasikan secara komputerisasi (SCADA system) dan menggunakan PLC (Programmable Logic Control) tipe untuk proses pengontrolan parameter-parameter pembangkit dan sistem penyaluran dilakukan secara komputerisasi di control room PLTA Kota Panjang.Untuk menjaga keandalan pembangkit dalam menjaga kontinuitas penyediaan listrik maka dilakukan pemeliharaan rutin dan terjadwal. Adapun pola pemeliharaan yang diterapkan PLTA Kota Panjang yakni, predictive maintenace dan preventive maintance. Setiap tahun dilakukan pemeliharaan tahunan (yearly maintenance) untuk setiap unit agar tingkat keandalan operasi PLTA tetap terjaga.

3