PLENO SKENARIO 6

24
Pleno Skenario 6 Community Medicine

Transcript of PLENO SKENARIO 6

Page 1: PLENO SKENARIO 6

PlenoSkenario 6 Community Medicine

Page 2: PLENO SKENARIO 6

Kelompok 13• Erin Imaniar 0918011002• M. Aprimond Syuhar 0918011009• Raissa Mahmudah 0918011016• Vindita Mentari 0918011023• Arif Yudho Prabowo 0918011031• Debora Febrina 0918011037• Evi Febriani Lubis 0918011042• Hanif Fakhruddin 0918011047

Page 3: PLENO SKENARIO 6

“Klinik Baru dr. Tito”

dr. Tito adalah dokter yang baru lulus uji kompetensi dokter Indonesia. Saat kuliah, ia mendapatkan ilmu mengenai kedokteran keluarga yang baginya sangat menarik. Oleh karena itu, saat ini ia akan memulai perannya sebagai dokter dengan mendirikan sebuah klinik dengan menerapkan prinsip dokter keluarga. Dalam rangka mempersiapkan kliniknya, dr. Tito sibuk merancang

Skenar

io

Cont…

Page 4: PLENO SKENARIO 6

“Klinik Baru dr. Tito”Desain ruangannya, ia juga merancang sistem medical record yang baik, dan menentukan jenis layanan kesehatan apa saja yang akan diberikan.

Agar kliniknya nanti dapat cepat berkembang dan memiliki mutu yang tinggi, dr, Tito melengkapi kliniknya dengan literatur textbook, jurnal kesehatan dan layanan internet agar memudahkan proses Evidance Based Medicine (EBM). Dr. Tito juga melakukan perhitungan biaya kapitasi dengan cermat agar dapat mewujudkan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu dan terjangkau

Skenar

io

Page 5: PLENO SKENARIO 6

PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana prinsip pelayanan dokter keluarga?

2. Bagaimana sistem rekam medis dalam kedokteran keluarga?

3. Apa saja layanan kesehatan yang ada di praktik dokter keluarga?

4. Mengapa dilakukan EBM, dan langkah-langkah nya?

5. Bagaiman cara menghitung biaya kapitasi?6. Bagaimanakah langkah-langkah

penjaminan mutu (Quality Assurance) ?

Page 6: PLENO SKENARIO 6

Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga

• CONTINUITY OF CARE (PELAYANAN YANG BERKESINAMBUNGAN)

• COMPREHENSIVE OF CARE (PELAYANANYANG MENYELURUH)

• COORDINATION OF CARE (PELAYANANYANG TERKOORDINASI)

• COMMUNITY (MASYARAKAT)• PREVENTION (PENCEGAHAN)• FAMILY (KELUARGA)

Page 7: PLENO SKENARIO 6

Medical Record dalam Kedokteran Keluarga

•Permenkes No.749a/Menkes/Per/XII/1989: berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.

Page 8: PLENO SKENARIO 6

Manfaat Medical Record

• Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien.• Sebagai bahan pembuktian dalam perkara hukum• Bahan untuk kepentingan penelitian• Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan• Sebagai bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan (Permenkes no. 749a tahun 1989 )

Page 9: PLENO SKENARIO 6

Isi Medical Record

• Identitas pasien;• Pemeriksaan fisik;• Diagnosis/masalah;• Tindakan/pengobatan;• Pelayanan lain yang telah

diberikan kepada pasien

Rawat

Jalan• Identitas pasien;• Pemeriksaan;• Diagnosis/masalah;• Persetujuan tindakan medis

(bila ada);• Tindakan/pengobatan;• Pelayanan lain yang telah

diberikan kepada pasien

Rawat Inap

Manual Rekam Medis

Page 10: PLENO SKENARIO 6

Problem Oriented Medical Record (POMR)

•Rekam Medik berorientasi Masalah atau Problem Oriented Medical Record adalah system pencatatan medis yang dikembangkan dengan pendekatan metode ilmiah untuk menunjang pemecahan masalah secara klinik (Lawrence Weed, 1968)

Page 11: PLENO SKENARIO 6

Tujuan Problem Oriented Medical Record (POMR)

•Mencatat riwayat kesehatan pasien dan keluarganya secara lengkap sesuai dengan permasalahan yang ada•Memperoleh keterangan yang jelas tentang riwayat medis dan permasalahan kesehatan pasien dan keluarganya dalam waktu yang singkat

Page 12: PLENO SKENARIO 6

1. Data Dasar Keluarga (Data Base) : data demografi, riwayat kesehatan data biologis, riwayat tindakan pencegahan, data berbagai faktor resiko, dan data kesehatan lingkungan rumah dan pemukiman,struktur keluarga, fungsi keluarga dan aplikasinya

2. Data Masalah Kesehatan (Problem List) : Berasal dari hasil anamnesis, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang dicatat adanya masalah: anatomi, fisiologi, sosial, ekonomi, mental dan perilaku, dan tulisankan penilaiannya (assessment)

3. Rencana Awal (initial Plan)Pada bagian ini dicatat: diagnosis dengan terapi, prosedur lacak dan edukasi pasien yang akan dilakukan

4. Catatan Kemajuan (Progress Note)S-O-A-P

Unsur Pokok Pada POMR (Geyman, 1971)

Page 13: PLENO SKENARIO 6

Kela

s A

(Idea

l) • 24 jam• Kedaruratan dan

kejadian luar biasa• Pelayanan rawat

jalan• Pelayanan rawat

inap sehari• Bedah minor• Konseling• Preventif dan

promotif• Kunjungan ke- dan

perawatan di rumah pasien

• Pemeriksaan penunjang

• Penyediaan obat• Pendidikan, riset,

dan pengembangan

Kela

s B

(Opti

mum

) • 24 jam• Kedaruratan dan

kejadian luar biasa• Pelayanan rawat

jalan• Pelayanan rawat

inap sehari• Bedah minor• Konseling• Preventif dan

promotif• Kunjungan ke- dan

perawatan di rumah pasien

• Pemeriksaan penunjang

• Penyediaan obat• Pendidikan, riset,

dan pengembangan

Kela

s C

(Min

imum

) • 24 jam• Kedaruratan dan

kejadian luar biasa

• Pelayanan rawat jalan

• Pelayanan rawat inap sehari

• Bedah minor• Konseling• Preventif dan

promotif• Kunjungan ke-

dan perawatan di rumah pasien

• Pemeriksaan penunjang

• Penyediaan obat• Pendidikan, riset,

dan pengembangan

Layanan yang Ada di DK

Page 14: PLENO SKENARIO 6

• Integrasi bukti-bukti riset terbaik dengan ketrampilan klinis dan nilai-nilai pasien (Sacket et al., 2000)

Evidance Based Medicine (EBM)

Bukti Riset terbaik

Nilai-Nilai dan

ekspektasi pasien

Ketrampilan Klinis

Triad EBM

Page 15: PLENO SKENARIO 6

• Step 1 Rumuskan pertanyaan klinis tentang pasien“PICO”

• Step 2 Cari Bukti-bukti• Step 3 Penilaian Kritis “VIA”• Step 4 Terapkan Bukti Klinis Pada

Pasien• Step 5 Lakukan Evaluasi Kinerja

Penerapan EBM

Langkah- Langkah Evidance Based Medicine (EBM)

Page 16: PLENO SKENARIO 6

“PICO”• Patient and Problem• Intervention • Comparison• (Clinical) Outcome “VIA”• Validity• Impotrance• Applicability

Langkah- Langkah Evidance Based Medicine (EBM)

Page 17: PLENO SKENARIO 6

Sumber Bukti “4S”• Sistem : sumber rujukan online yang

bemberi hasil kajian dan materi pendukung EBM lain

• Sinopsis : ringkasan riset asli yang berbasis bukti

• Sintesis : rangkuman beberapa artikel asli

• Studi : artikel riset asli

Langkah- Langkah Evidance Based Medicine (EBM)

Page 18: PLENO SKENARIO 6

• Kapitasi berasal berarti “kepala”• Sistem Kapitasi berarti cara perhitungan

berdasarkan jumlahkepala yang terikat dalam kelompok tertentu. Kepala dalam hal ini berarti orang atau peserta atau anggota.• Pembayaran bagi pemberi Pelayanan

Kesehatan (PPK)dengan Sistem Kapitasi adalah pembayaran yang dilakukanoleh suatu Lembaga kepada PPK atas jasa pelayanankesehatan yang diberikan kepada anggota lembaga tersebut,yaitu dengan membayar di muka sejumlah dana sebesar perkalian angota dengan satuan biaya (unit cost) tertentu.

Menghitung Biaya Kapitasi

Page 19: PLENO SKENARIO 6

• Yang dimaksud dengan Lembaga adalah Badan Penyelenggara JPKM (Bapel).• Sedangkan yang dimaksud dengan Satuan Biaya (Unit Cost) adalah harga rata-rata pelayanan kesehatan perkapita (disebut juga Satuan Biaya Kapitasi) yang disepakati kedua belah pihak (PPK dan Lembaga) untuk diberlakukan dalam jangka waktu tertentu.

Menghitung Biaya Kapitasi

Page 20: PLENO SKENARIO 6

Manfaat Sistem Kapitasi

• Ada jaminan tersedianya anggaran untuk pelayanan kesehatan yang akan diberikan• Ada dorongan untuk merangsang perencanaan yang

baik dalam pelayanan kesehatan, sehingga dapat dilakukan :

• Pengendalian biaya pelayanan kesehatan per anggota

• Pengendalian tingkat penggunaan pelayanan kesehatan

• Efisiensi biaya dengan penyerasian upaya promotif-preventif dengan kuratif-rehabilitatif

• Rangsangan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien

• Peningkatan pendapatan untuk PPK yang bermutu

• Peningkatan kepuasan anggota yang akan menjamin tersedianya kesehatan masyarakat

Page 21: PLENO SKENARIO 6

• Menetapkan jenis pelayanan yang akan dicakup dalam pelayanan Kapitasi• Menghitung angka utilisasi dalam satuan

jumlah pengguna per 1000 populasi yang akan dibayar secara kapitasi• Mendapatkan rata-rata biaya per jenis

pelayanan untuk suatu wilayah• Menghitung biaya per kapita per bulan

untuk tiap jenis pelayanan• Menjumlahkan biaya per kapita per bulan

untuk seluruh pelayanan (Thabrany, 2001)

Langkah Menghitung Kapitasi

Page 22: PLENO SKENARIO 6

Langkah Menghitung Kapitasi

Kapitasi = Angka utilisasi x Biaya satuan

Angka kapitasi (PAPB) = (angka utilisasi tahunan x biaya satuan) /12

bulan

Pembayaran kapitasi = jumlah peserta x angka kapitasi

Page 23: PLENO SKENARIO 6

• Utilisasi: tingkat pemanfaatan fasilitas pelayanan yang dimiliki sebuah klinik/praktik.• Dinyatakan dalam persen (prosentase):

jumlah kujungan per 100 orang di populasi tertentu (jumlah kunjungan/total populasi x 100%)

• Biaya Satuan : Biaya rata-rata untuk setiap jenis pelayanan pada kurun waktu tertentu.• Rumus: Jumlah pendapatan untuk setiap jenis pelayanan/jumlah kunjungan untuk pelayanan tersebut.

Langkah Menghitung Kapitasi

Page 24: PLENO SKENARIO 6

Daftar Pustaka

fk.uns.ac.idGeyman, John P., 1971. The Modern Family

Doctor and Changing Medical Practice. New York

Manual Rekam MedisOcw.usu.ac.idPermenkes No. 749a/Menkes/Per/XII/1989