Pleno skenario 6

13
Pleno skenario 6 Kelompok 1

description

pleno

Transcript of Pleno skenario 6

Page 1: Pleno skenario 6

Pleno skenario 6

Kelompok 1

Page 2: Pleno skenario 6

NYERI…NYERI…NYERI

Seorang perempuan, berusia 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri kedua lutut. Nyeri dikeluhkan terutama saat berjalan sehingga pasien tidak bisa berjalan jauh. Nyeri dirasakan sejak 1 tahun yang lalu, memberat sejak 1 minggu yang lalu. Selama nyeri, pasien mengkonsumsi obat anti nyeri dari dokter dan sering melanjutkan membeli sendiri di apotik tanpa resep. Awalnya nyeri sangat berkurang dengan meminum obat, namun belakangan ini, nyeri lututnya tidak berkurang dengan obat nyeri yang biasa dikonsumsinya. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan tanda vital. Dari pemeriksaan sendi didapatkan pembengkakan pada lutut kanan, saat pasien diminta untuk berdiri tegak lututnya tampak berbentuk “O” dan saat berjalan terlihat pincang. Dari status nutrisi pasien kesan obesitas.

Page 3: Pleno skenario 6

LO

• Analisis Skenario• Perbandingan DD

Page 4: Pleno skenario 6

DD

• Osteoartritis• Artritis Reumatoid• Gout

Page 5: Pleno skenario 6
Page 6: Pleno skenario 6
Page 7: Pleno skenario 6
Page 8: Pleno skenario 6

Heberden’s node (OA)

Page 9: Pleno skenario 6

Gout

Page 10: Pleno skenario 6
Page 11: Pleno skenario 6

Pengobatan OA• Terapi fisik

Terapi fisik dan program latihan yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan merupakan terapi dasar yang harus diberikan pada pasein dengan osteoarthritis, karena atrofi otot sering terjadi pada ostaoartritis.

• Terapi pengobatan Pemberian obat simtomatik untuk meredakan nyeri pada pasien ostaoartritis berupa analgesic tunggal seperti acetaminophen. Jika ditemukan inflamasi (erosive) atapun gejalanya tidak membaik setelah pemberian simple analgesic dapat diberikan NSAIDs.

• Pemberian NSAIDs, penghambat COX2 (yakni menghambat produksi mediator inflamasi namun masih dapat terjadi pembentukan prostaglandin (COX1). Pemberian oral glucosamain dan chondroitin untuk mengurangi nyeri pada pasien ostaoartritis.

• Terapi bedah Terapi pembedahan dilakukan jika terjadi kegagalan dalam pengobatan yang optimal, dengan nyeri yang terus terjadi bahkan pada saat tidur serta telah terjadi keterbatasan gerak.

Page 12: Pleno skenario 6

Pengobatan RA• OAINS diberikan sejak dini untuk mengatasi nyeri sendi akibat inflamasi

yang sering dijumpai. OAINS yang dapat diberikan:- AspirinPasien dibawah 50 tahun dapat mulai dengan dosis 3-4 x 1 g/hari,

kemudian dinaikkan 0,3-0,6 g per minggu sampai t erjadi perbaikan atau gejala toksik. Dosis terapi 20-30 mg/dl.

- Ibuprofen, naproksen, piroksikam, diklofenak, dan sebagainya.

• DMARD digunakan untuk melindungi rawan sendi dan tulang dari proses destruksi akibat artritis reumatoid. Umumnya segera diberikan setelah diagnosis artritis reumatoid ditegakkan, atau bila respon OAINS tidak baik.

• Rehabilitasi pasien ARmerupakan tindakan untuk mengembalikan tingkat kemampuan pasien AR

Page 13: Pleno skenario 6

Pengobatan Gout

• Penatalaksanaan PengobatanKolkisin adalah suatu agen anti radang yang biasanya dipakai untuk mengobati serangan gout akut, dan unluk mencegah serangan gout Akut di kemudian hari.Alopurinol dapat mengurangi pembentukan asamb urat. Dosis 100-400 mg per hari dapat menurunkan kadar asam urat serum. Probenesid dan Sulfinpirazin merupakan agen urikosurik. • Diet Rendah purin