Pleno Pemicu B Dk4

41
PLENO PEMICU B KELOMPOK DK 4 1

description

jgjdijojgokdgjkdjgifrtifkg

Transcript of Pleno Pemicu B Dk4

Page 1: Pleno Pemicu B Dk4

PLENO PEMICU BKELOMPOK DK 4

1

Page 2: Pleno Pemicu B Dk4

ANGGOTA• Gapar I11111001• Muhammad Dirga Iswara I11111011• Aditya Islami I11112009• Syahrina Fakihun I11112002• Cindy Lidia I11112006• Hendri Wijaya I11112013 • Dwika Hermia Putri I11112039• Elsa Restiana I11112057• Anatria Amyrra Iqlima I11112078

2

Page 3: Pleno Pemicu B Dk4

PEMICU BWarga Mengeluh Pelayanan Puskesmas Asal-asalan

• Pelayanan di sejumlah Puskesmas rawat inap di kabupaten jember belum memuaskan. Sejumlah pasien mengaku pelayanan tidak maksimal dan terkesan asal-asalan. “Yang paling banyak dikeluhkan adlah kebrsihan ruangan dan lingkungan puskesmas. Sehingga banyak warga yang rawat inap di Puskesmas tidak betah dan lebih memilih ke rumah sakit swasta atau balai pengobatan.” Ujar warga jember.

• Pengakuan warga ini sesuai temuan Forum Peduli Kesehatan Masyarakat (FPKM) hasil bentukan Yayasan Pemberdayaan Intensif Kesehatan Masyarakat (Yapikma). Dari temuan ini diketahui banyak keluhan terhadap puskesmas yang mayoritas keluhan karena kurang maksimalnya pelayanan.

3

Page 4: Pleno Pemicu B Dk4

PEMICU Bcont.

• Hal ini dibeber Mardiono, Ketua FPKM Silo II, saat acara Replikasi Program Bantua teknis Kinerja USAID Paket persalinan aman, Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif di gedung PPNI Jember, Kamis (21/11). Menurutnya, tahun 2013 ini ada 30 keluhan masyarakat atas pelayanan dan juga fasilitas di Puskesmas. Diantaranya terkait pelayanan yang kurang memuaskan. “Ya kebanyakan dalam hal pelayanan yang kurang memuaskan,” ujar Mardiono yang merupakan koordinator FPKM Silo II.

• Hal serupa dibeber Mulyani, koordinator FPKM Mayang. Menurutnya di wilayah Puskesmas Mayang, juga ditemukan banyak keluhan dari masyarakat. “ Kami menemukan 29 keluhan yang semuanya merupakan keluhan tentang pelayanan yang kurang maksimal dari Puskesmas,” ungkapnya.

4

Page 5: Pleno Pemicu B Dk4

PEMICU Bcont.

• Sementara Koordinator Bidang Kesehatan Yapikma, Prof. Rika Subarniyati menjelaskan, Yapikma dibentuk untuk menjembatani kepentingan masyarakat dengan provider kesehatan. “Dalam hal ini adalah Puskesmas,” ujarnya. Untuk Jember ada 4 Puskesmas garapan Yapikma karena tahun 2012, Puskesmas ini merupakan wilayah dengan jumlah Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi tertinggi di Jember. “Dari sini kemudian Yapikma menjadi pendamping yang salah satu faktornya menurunkan jumlah AKI dan AKB,” jelas Rika. Dijelaskan, berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan, setiap Puskesmas harus menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Hal itu acapkali tidak bisa maksimal. Karena jika dilaksanakan maksimal akan tercapai kepuasan masyarakat. 5

Page 6: Pleno Pemicu B Dk4

PEMICU Bcont.

• Sementara dr. Teguh Wibowo, Kepala Puskesmas Mayang menilai bahwa adanya pengawasan dan menjadi kritik kepada petugas adalah hal penting. Semisal temuan 29 keluhan masyarakat oleh FPKM. Bukan lantas menjadikan pihaknya marah. Namun sebagai motivasi membangun lebih baik. “Dengan adanya temuan ini, kami bisa membenahi kinerja seluruh system yang ada di Puskesmas,” ujarnya.

• Sementara, Bambang Suwartono, Kadinkes Jember menjelaskan, banyaknya perguruan tinggi di bidang kesehatan ternyata belum member kontribusi utuh kepada perubahan system kesehatan di Jember. Menurutnya, faktornya salah satunya adalah para pelaku kesehatan masih banyak yang bergerak saat ada kucuran dana. “Diharapkan dengan FPKM, Forum Peduli Kesehatan dan pengawas lain, petugas bisa terpantau melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya. (roy). 6

Page 7: Pleno Pemicu B Dk4

Klarifikasi dan Definisi

• PuskesmasPuskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan

yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif.

7

Page 8: Pleno Pemicu B Dk4

Kata Kunci• Pelayanan Puskesmas :– Tidak maksimal– Asal-asalan– Kurang memuaskan

• AKI dan AKB tinggi• SPM tidak maksimal• Kebersihan Puskesmas• Fasilitas Puskesmas• Program kerja Puskesmas• Kepuasan pasien

8

Page 9: Pleno Pemicu B Dk4

Rumusan Masalah

• Warga Jember mengeluhkan pelayanan, fasilitas dan keadaan lingkungan yang kurang memuaskan, tidak maksimal dan terkesan asal-asalan di Puskesmas, serta didapatkan bahwa ada 4 Puskesmas dengan kasus AKI dan AKB tinggi di Jember.

9

Page 10: Pleno Pemicu B Dk4

Analisis Masalah

10

Page 11: Pleno Pemicu B Dk4

Hipotesis

• Perlu dilakukan peningkatan SPM, sarana dan prasarana, serta provider kesehatan untuk mencapai tingkat kepuasan masyarakat.

11

Page 12: Pleno Pemicu B Dk4

Pertanyaan Diskusi

1. Apa definisi dan tujuan dari Puskesmas? 2. Apa fungsi Puskesmas? 3. Apa prinsip dan azas penyelenggaraan

Puskesmas? 4. Apa saja program kerja puskesmas? 5. Bagaimana alur pelayanan di Puskesmas? 6. Jelaskan mengenai UKM dan UKP! 7. Bagaimana manajemen Puskesmas? 8. Apa syarat mendirikan Puskesmas?

12

Page 13: Pleno Pemicu B Dk4

Pertanyaan Diskusi9. Bagaimana sistem pembayaran di tingkat fasilitas

primer?10. Bagaimana upaya untuk menurunkan AKI dan AKB di

suatu daerah?11. Jelaskan mengenai SPM!12. Jelaskan mengenai Manajemen Pelayanan Kesehatan!13. Bagaimana masalah pelayanan kesehatan pada Daerah

Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) di Indonesia ?

14. Bagaimana cara mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat?

15. Apa saja peran dokter sebagai pelaksana layanan primer?

16. Bagaimana komunikasi dokter-pasien yang baik? 13

Page 14: Pleno Pemicu B Dk4

Puskesmas

• Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan.

1. Sarana pelayanan kesehatan (perorangan dan masyarakat) strata pertama.

2. Unit pelaksana teknis menyelenggarakan pembangunan kesehatan kabupaten/kota.

14

Page 15: Pleno Pemicu B Dk4

• Sebagai organisasi publik, puskesmas diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat.

• Untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu setiap puskesmas perlu mengembangkan Standar Pelayanan Minimal.

15

Page 16: Pleno Pemicu B Dk4

Hak puskesmas • Membuat peraturan-peraturan yang berlaku

sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada di puskesmas tersebut

• Mensyaratkan bahwa pasien harus mentaati segala peraturan puskesmas.

• Mensyaratkan bahwa pasien harus mentaati segala instruksi yang diberikan dokter kepadanya.

• Mendapat jaminan dan perlindungan hukum.• Mendapatkan imbalan jasa pelayanan yang telah

diberikan kepada pasien.

16

Page 17: Pleno Pemicu B Dk4

Kewajiban Puskesmas• Mematuhi peraturan dan perundangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.• Memberikan pelayanan pada pasien tanpa membedakan golongan dan status pasien.• Merawat pasien sebaik-baiknya dengan tidak membedakan kelas perawatan (Duty of

Care).• Menjaga mutu perawatan tanpa membedakan kelas perawatan (Quality of Care).• Menyediakan sarana dan alat-alat medik sesuai dengan standar yang berlaku.• Menjaga agar semua sarana dan alat-alat senantiasa dalam keadaan siap pakai.• Merujuk pasien ke RS lain apabila tidak memiliki sarana, prasarana, alat-alat dan tenaga

yang diperlukan.• Melindungi dokter dan memberikan bantuan administrasi dan hukum bilamana dalam

melaksanakan tugas dokter tersebut mendapatkan perlakuan tidak wajar atau tuntutan hukum dari pasien atau keluarganya.

• Mengadakan perjanjian tertulis dengan para dokter yang bekerja di puskesmas tersebut.• Membuat standar dan prosedur tetap untuk pelayanan medik, penunjang medik,

maupun non medik.• Mematuhi kode etik puskesmas

17

Page 18: Pleno Pemicu B Dk4

Fungsi Puskesmas

• 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.

• 2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakan

• 3. Pusat pelayanan kesehatan tanpa strata pertama

• a. Pelayanan kesehatan perorangan• b. Pelayanan kesehatan masyarakat.

Adisasmito Wiku. 2007. Sistem Kesehatan . Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

permenkes no 75 th 201418

Page 19: Pleno Pemicu B Dk4

Tujuan Puskesmas• tercapainya derajat masyarakat yang memuaskan

harapan dan kebutuhan derajat masyarakat (cunsumer satisfaction), melalui pelayanan yang efektif oleh pemberi pelayanan yang memuaskan harapan dan kebutuhan pemberi pelayanan (provider satisfaction) serta pada institusi pelayanan yang diselenggarakan secara efisien (institucional safisfaction).

• Interaksi ketiga pilar utama tersebut dalam pelayanan kesehatan yang serasi, selaras dan seimbang merupakan panduan dari kepuasan tiga pihak dan ini merupakan pelayanan yang memuaskan (satisfactory healt care).

19

Page 20: Pleno Pemicu B Dk4

Prinsip dan AzasPenyelenggaraan Puskesmas

PRINSIP•paradigma sehat;•pertanggungjawaban wilayah;•kemandirian masyarakat;•pemerataan;•teknologi tepat guna; •keterpaduan dan kesinambungan.AZAS•Azas pertanggungjawaban wilayah•Azas pemberdayaan masyarakat•Azas keterpaduan•Azas rujukan

20

Page 21: Pleno Pemicu B Dk4

ProKer Puskesmas

• Upaya Kesehatan Wajib• Upaya Kesehatan Pengembangan

21

Page 22: Pleno Pemicu B Dk4

Alur Pelayanan di Puskesmas

1. MENDAFTARKAN IDENTITAS PASIEN dgn menunjukkan kartu identitas (KTP/BPJS) yg msh berlaku di RUANG LOKET/KARTU2. MENUNGGU GILIRAN PANGGILAN DI RUANG TUNGGU3. MENUJU RUANG PERIKSA PELAYANAN RAWAT JALAN di POLI sesuai KELUHAN PASIEN4. MENGAMBIL RESEP OBAT DI RUANG APOTEK5. MENINGGALKAN RUANGAN PUSKESMAS

22

Page 23: Pleno Pemicu B Dk4

UKM dan UKP• UKM : setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat.

• Ex : upay-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, kesehatan jiwa, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan, dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat aditif (bahan tambahan makanan) dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

• Upaya penunjang untuk UKM antara lain adalah pelayanan laboratorium kesehatan masyarakat dan pelayanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya.

• UKP adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan.

• Ex : upaya-upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap, pembetasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan, dalam UKP juga termasuk pengobatan tradisional dan alternatif serta pelayanan kebugaran fisik dan komestik.

• Upaya penunjang untuk UKP antara lain adalah layanan laboratorium klinik, apotek, optik, dan toko obat.

23

Page 24: Pleno Pemicu B Dk4

Manajemen Puskesmas

A. Perencanaan•rencana tahunan upaya kesehatan wajib•rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan.B. Pelaksanaan dan pengendalian•Pengorganisasian•Penyelenggaraan•Pemantauan•PenilaianC. Pengawasan dan pertanggungjawaban

24

Page 25: Pleno Pemicu B Dk4

Syarat Mendirikan Puskesmas• Lokasi pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan• Bangunan Puskesmas harus memenuhi persyaratan • Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi • Peralatan kesehatan di Puskesmas harus memenuhi

persyaratan• Jenis Tenaga Kesehatan • Pelayanan kefarmasian di Puskesmas harus dilaksanakan

oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

• Pelayanan laboratorium di Puskesmas harus memenuhi kriteria ketenagaan, sarana, prasarana, perlengkapan dan peralatan.

25

Page 26: Pleno Pemicu B Dk4

Sistem Pembayaran di Fasilitas Tingkat Primer• Kontribusi masyarakat dan swasta dalam pembiayaan kesehatan

sekitar 70% dan sistem pembayaran untuk tiap pelayanan masih dominan fee for service.

• era 90-an UU No. 3/1992 tentang Jamsostek & UU No. 23/1992 tentang Kesehatan sistem pembayaran pra upaya (kapitasi).

• Dilakukan oleh PT. Askes, PT Jamsostek, dan beberapa Bapel JPKM (Jaminan Pemeliharan Kesehatan Masyarakat) dengan bervariasi besaran kapitasi yang dibayarkan Bapel ke PPK.

• Dalam kondisi krisis ekonomi upaya menjamin pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dikembangkan JPKM JPSBK (Jaring Pengaman Sosial Bidang Kesehatan) yang pembayaran jasa pelayanan secara kapitasi oleh Pra Bapel kepada Puskesmas dengan premi subsidi dari pemerintah sebesar Rp 9.200,-/KK/tahun.

• Di era otonomi daerah penduduk miskin menjadi perhatian daerah dalam menanggung pembiayaan kesehatannya dan berdasarkan pengalaman program. JPKM JPSBK akan dihitung berapa besaran kapitasi yang wajar untuk peserta JPKM JPSBK untuk mendapat pelayanan yang bermutu dan tidak merugikan PPK (Puskesmas).

26

Page 27: Pleno Pemicu B Dk4

Cara Pembayaran di Fasilitas Tingkat Primer

• Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, menurut Pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 kapitasi atas jumlah Peserta yang terdaftar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

• Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan, Pasal 39 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 cara Indonesian Case Based Grups (INA CBG’s).

• Pelayanan gawat darurat yang dilakukan oleh Fasilitas Kesehatan yang tidak menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan menurut Pasal 40 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 penggantian biaya.

27

Page 28: Pleno Pemicu B Dk4

Upaya Menurunkan AKI dan AKB• Mendekatkan jangkauan pelayanan kebidanan

kepada masyarakat dibangunnya Pondok Bersalin Desa (Polindes) di setiap desa.

• Pemberian kewenangan tambahan pada Puskesmas u/ penanganan kegawatdaruratan pada kasus Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED).

• Pemberdayaan RS sarana rujukan dalam penanganan kegawatdaruratan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)

• Standarisasi pelayanan kebidanan. 28

Page 29: Pleno Pemicu B Dk4

Standar Pelayanan Minimal (SPM)• Standar Pelayanan Minimal adalah suatu standar dengan

batas-batas tertentu untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang mencakup jenis pelayanan, indikator dan nilai (benchmark).

• Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis

dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.

• Standar Pelayanan Minimal juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan layanan Umum terhadap masyarakat.

29

Page 30: Pleno Pemicu B Dk4

Fungsi Standar Pelayanan Minimal Puskesmas

• Menjamin terselenggaranya mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata.

• Menjamin tercapainya kondisi rata-rata minimal yang harus dicapai pemerintah sebagai penyedia pelayanan kepada masyarakat.

• Pedoman pengukuran kinerja penyelenggaraan bidang kesehatan.

• Acuan prioritas perencanaan daerah dan pembiayaan APBD bidang kesehatan dalam melakukan pengevaluasian dan monitoring pelaksanaan pelayanan kesehatan.

30

Page 31: Pleno Pemicu B Dk4

TujuanStandar Pelayanan Minimal Puskesmas

• Pedoman bagi Puskesmas dalam penyelenggaraan layanan kepada masyarakat.

• Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima suatu layanan.

• Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran yang dibutuhkan.

• Alat akuntabilitas Puskesmas dalam penyelenggaraan layanannya.

• Mendorong terwujudnya checks and balances.• Terciptanya transparansi dan partisipasi masyarakat

dalam penyelenggaraan puskesmas.

31

Page 32: Pleno Pemicu B Dk4

• Standar Pelayanan Minimal (SPM) ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang definisi operasional, indikator kinerja, ukuran atau satuan rujukan, target nasional tahunan, cara perhitungan, rumus, pembilangan, penyebut, standar, satuan pencapaian kinerja, dan sumber data.

32

Page 33: Pleno Pemicu B Dk4

Prinsip Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Puskesmas

Di dalam menyusun Standar Pelayanan Minimal (SPM) telah memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

• Konsensus• Sederhana• Nyata• Terukur• Terbuka• Terjangkau• Akuntabel • Bertahap

33

Page 34: Pleno Pemicu B Dk4

Manjemen Pelayanan Kesehatan• Manajemen kesehatan : penerapan manajemen umum

dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga yang menjadi objek atau sasaran manajemen adalah sistem yang berlangsung.

• Manajemen pelayanan kesehatan : penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam pealayan kesehatan untuk sistem dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan prosedur, teratur, menempatkan orang-orang yang terbaik pada bidang-bidang pekerjaannya, efisien, dan yang lebih penting lagi adalah dapat menyenangkan konsumsi atau membuat konsumen puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.

34

Page 35: Pleno Pemicu B Dk4

Masalah Pelayanan Kesehatan DTPK• Keterbatasan sarana dan fasilitas pelayanan

kesehatan • kondisi lingkungan permukiman dan cara

hidup masyarakat yang kurang sehat.• masalah akses terhadap pelayanan kesehatan

yang bermutu, • pemenuhan SDM Kesehatan yang diikuti

dengan distribusi SDM tersebut secara merata,

• sistem rujukan di instalasi kesehatan 35

Page 36: Pleno Pemicu B Dk4

Mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat1. Prosedur pelayanan2. Persyaratan pelayanan, 3. Kejelasan petugas pelayanan 4. Kedisiplinan petugas pelayanan 5. Tanggung jawab petugas pelayanan 6. Kemampuan petugas pelayanan 7. Kecepatan pelayanan8. Keadilan mendapat pelayanan 9. Kesopanan dan keramahan petugas 10. Kewajaran biaya pelayanan 11. Kepastian biaya pelayanan 12. Kepastian jadwal pelayanan 13. Kenyamanan lingkungan 14. Keamanan pelayanan15. Untuk mendapatkan hasil yang valid dalam pengukuran Indek Kepuasan

masyarakat, dibutuhkan responden dengan perhitungan (14+1) x 10 = 150 orang. Dimana 14 adalah sesuai jumlah pertanyaan yang ada.

36

Page 37: Pleno Pemicu B Dk4

Peran Dokter di fasilitas tingkat primer

• Pelayanan kesehatan lini pertama• Pelayanan kesehatan/medis yang

bersifat umum• Bersifat holistik dan komprehensif

holistik• Pemeliharaan kesehatan yang

berkesinambungan• Pendekatan Keluarga

37

Page 38: Pleno Pemicu B Dk4

Peran Dokter di fasilitas tingkat primerTugas pokok:•Mengusahakan agar fungsi Puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik dan dapat memberi manfaat kepada masyarakat di wilayah kerjanya.Fungsi:•Sebagai seorang dokter•Sebagai seorang manajerKegiatan Pokok:•Melaksanakan fungsi-fungsi manajerial•Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita. •Menerima rujukan dan konsultasi•Mengkoordinir kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat•Mengkoordinir pembinaan peran serta masyarakat melalui pendekatan PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa)Kegiatan Lain:•Menerima konsultasi dari semua kegiatan Puskesmas.

38

Page 39: Pleno Pemicu B Dk4

Komunikasi Dokter-Pasien yang Baik

39

Page 40: Pleno Pemicu B Dk4

Kesimpulan

• Perlunya peningkatan SPM, sarana dan prasarana, serta provider kesehatan untuk mencapai tingkat kepuasan masyarakat.

40

Page 41: Pleno Pemicu B Dk4

Terima Kasih

41