Pleno Pemicu 4 Kel 4
-
Author
faridah-yuwono-28 -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Pleno Pemicu 4 Kel 4
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
1/35
Kelompok 4
Pemicu 4
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
2/35
PEMICU 4
FASILITATORKELOMPOK 4
SAKINAH, SKM
THYRISTER NINA ASARYA S.
AHMAD MUHAJIRIN
KRISMEIKESARI
IDA YOSOPA
YULIET IMAN MEGA
SITI SAUDAH ADAWIYAH
FARIDAH
ANNA MARTHEA VERONICHA
NITA MARTA HARDIANTY
CHARLES PATRICE ISAUPU
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
3/35
TRIGGER (1)Seorang anak perempuan berusia 13 tahun dibawa
orangtuanya ke Puskesmas dengan keluhan utama birudi bibir, ujung jari dan kuku sejak beberapa bulan
terakhir. Dari aloanamnesis diketahui bahwa pasien lahir
cukup bulan dengan berat badan 3.000 gram dengan
nilai APGAR 9/10. Saat lahir dikatakan dokter bayinyasehat.
Pada usia 3 bulan anak mulai sesak napas, terutama
saat menyusu sehingga berat badannya sulit naik.
Pasien dirujuk ke poliklinik kardiologi anak RSCM dandikatakan bahwa anak menderita penyakit jantung
bawaan. Saat itu dokter menganjurkan untuk dioperasi,
akan tetapi orangtua menolak, dan pasien hanya
mendapat obat-obatan saja
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
4/35
Trigger (2)
Mendekati usia 9-10 tahun orangtua
melihat keluhan sesak napas berkurang
dan anak tampak lebih baik dari
sebelumnya. Sejak beberapa bulan
terakhir anak tampak cepat lelah kembali
dan mulai tampak biru terutama di
mulut,ujung jari dan kuku.
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
5/35
Kata Kunci
Perempuan, 13 tahun
Biru di bibir, ujung jari dan kuku
Aloanamnesis
Sesak napas
Penyakit jantung bawaan
Menolak operasi
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
6/35
Identifikasi masalah
Seorang anak 13 tahun mengalami cepat
lelah dan mulai tampak biru, terutama di
mulut, ujung jari dan kuku
Pada usia 3 tahun anak mulai sesak
napas terutama saat menyusui, sehingga
berat badan tidak bisa naik
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
7/35
Analisis masalah
13 th
Saat Lahir :
BB = 3000 gr
APGAR = 9/10
Bayi sehat
3 bulan
Sesak nafas saatmenyusu & BB sulit
Tidak di operasi, hanyaobat obulin
Usia 9-10 th, sesakberkurang, beberapa
bulan terakhir cepat lelah& terdapat biru pada jari,
mulut dan kuku
Penyakit JantungBawaan (PJB)
Def & Gejala klinisEtiologi &
EpidemiologiPatogenesis Patofisiologi Faktor Resiko Pemeriksaan
Interpretasi HasilPemeriksaan
Komplikasi &Prognosis
Penatalaksanaan
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
8/35
Hipotesis
Berdasarkan tanda dan gejala yang
dialami pasien mengalami Penyakit
Jantung Bawaan tidak sianosis.
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
9/35
Pertanyaan terjaring
1. Definisi penyakit jantung bawaan ?
2. Etiologi penyakit jantung bawaan ?
3. Mengapa saat lahir tidak terdeteksi ?
4. Hubungan penyakit jantung bawaan dengan biru di bibir, ujung jari dan
kuku ?
5. Apa pengaruh jika tidak dioperasi dan konsumsi obat obatan yang
meyebabkan keluhan berkurang ?
6. Interpretasi hasil pemeriksaan ?
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
10/35
Interpretasi Hasil pemeriksaan
BBLR
< 2500
gr
BBLN
> 2500 4000
gr
BBLB
> 4000
gr
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
11/35
Interpretasi skor apgar
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
12/35
Keadaan strukturalataupun fungsionalpenyakit jantungyang ada sejaklahir
PenyakitJantungBawaan
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
13/35
epidemiologi
Insidens penyakit jantung bawaan (PJB)
berkisar antara 6 sampai 10 per 1.000
kelahiran hidup (rata-rata 8 per 1.000
kelahiran hidup).
Penyakit JantungBawaan
Penyakit JantungBawaan dengan
Sianostik
Penyakit JantungBawaan Non
Sianostik
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
14/35
Jenis Penyakit jantung bawaan
Asianotik
ASD
VSDPDA
Stenosis Aorta
Mitral ValveProlpas
Fistula areteri
koroner
Sianotik
Tetralogi Fallot
Ebsteins anomali
Eisenmenger Syndrom
Transposisi Arteri besar
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
15/35Etiologi
Ibu menderita penyakit infeksi
Ibu alkoholisme.
Umur ibu lebih dari 60 tahun.
Ibu menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM)
meminum obat-obatan penenang Terpajan radiasi
Gizi ibu yang buruk
Kecanduan
FaktorPrenatal
Ayah / Ibu menderita penyakit jantung bawaan.
Kelainan kromosom seperti Sindrom Down.
Lahir dengan kelainan bawaan yang lain.Faktor
Genetik
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
16/35
PJB,KelainanAnatomis
Adanyapenyempitan
Stenosis
Adanya lubang
sekat pembatasantar ruang jantung
Pembuluh darahutama jantungkeluar darlam posisi
tertukar
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
17/35
Tanda dan Gejala PJB
1. Asymptomatic
2. Heart failure3. Cyanosis
4. Heart failure and cyanosis
5. Duct dependent lesions
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
18/35
4/19/2013 18
(1)Fetal versus Post-Natal Circulation
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
19/35
Atrial Septal Defect (ASD)
Lubang antara atrium
kiri dan atrium kananAliran dari kiri ke kanan
Preload
lebih ke
jantung kiri
Gagal jantungkanan
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
20/35
(2)Ventricular Septal Defect
(VSD)
Lubang diantara bilikSebagian darah dari
kiri ke kanan pd sistol
paru2Gagal jantung
kanan
Jantung
kiri
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
21/35
Patent Ductus Arteriosus
(PDA)
Duktus arteriosus
gagal menutup
Terjadi hubungan antar
aorta dan A.pulmonalis
Darah
diparu
meningkat
Beban di
jantung kiri
Gagal jantung kiri
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
22/35
Transposisi Arteri Besar
Aorta pindah kekananDarah yang disebarkan
miskin O2
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
23/35
(3)Tetralogi of Fallot (ToF)
VSD Aorta bergeser
Stenosis
Pulmonal
Ventrikel
kanan
pompa lbh
cepat
Hipertrofi
Ventrikel
kanan
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
24/35
Mengapa tidak terdeteksi?
Pada saat di dalamkandungan,
peredaran darahmasih dibantu oleh
plasenta
Pada saat lahir,aktivitas peredarandarah sudah mulai
bekerja sendiri
PJB baru dapatdidiagnosa setelahbayi tersebut lahir
dan sudah menjadi 1pribadi yang mandiri
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
25/35
Komplikasi
Sindrom
eisenmenger
Serangan
sianotik
Abses Otak
P ik
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
26/35
Pemeriksaan
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
1. Foto thoraks,
2. Pemeriksaan dengan doppler berwarna
3. Kateterisasi jantung
4. Elektrokardiografi ( EKG)5. Ekokardiografi
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
27/35
Gambar 1.Pemeriksaan jantung secara Trans Thoracal
Echocardiography(TTE)
Gambar 4. Proses pemeriksaan secara Trans EsophagealEchocardiography (TEE)
Gambar 5. Proses pemeriksaan secaras
tress echocardiography Gambar 6. Proses pemeriksaan secara fetal
echocardiography
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
28/35
Deteksi Ekokardiografi
Trans ThoracalEchocardiography
(TTE)
standar
echocardiography, tdknyeri, tanpa efekradiasi dan noninvasif(tdk adaoperasi/alat)
Trans EsophagealEchocardiography(TTE)
menggunakan alat transudermll
tenggorokan esophagus
Stress Echocardiography
menggunakan alattreadmill/memasukkanobat u/ menstimulasi
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
29/35
Management
Treatment options:
No treatment
Medical Surgical
Transcatheter
Conservative
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
30/35
Transcatheter
closure of VSD
In thecatheterization
lab under GA
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
31/35
Penatalaksanaan
Istirahat
Digitalisasi
DiuretikumDiet
PenatalaksanaanPenunjang
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
32/35
Efek konsumsi obat
Tata laksana medikamentosa umumnya
bersifat sekunder sebagai akibat komplikasi
dari penyakit jantungnya sendiri atau akibat
adanya kelainan lain yang menyertai.
Tujuan terapi medikamentosa untuk
menghilangkan gejala dan tanda disamping
untuk mempersiapkan operasi.
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
33/35
Goalmemperbaiki fungsi
jantung,
mengurangikelebihan cairan di
tubuh
mempertahankanketerbukaan saluran
penghubung antaraaorta dan pembuluh
darah paru menurunkankonstriksi pembuluh
darah sehinggamempermudahaliran darah ke
tubuh
memperkuatkontraksi jantung
untuk memompalebih banyak darah
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
34/35
Rangkuman
-
7/28/2019 Pleno Pemicu 4 Kel 4
35/35
Daftar Pustaka
1. Dr. Iska. Bahan Kuliah :CongenitalHeart Disease. Jakarta: FKUI,2013.
2. Djer,Mulyadi M, Bambang Madiyono.
Tatalaksana Penyakit J antung Bawaan.Jakaeta:FKUI RSCM. Vol. 2, No. 3,
Desember 2000: 155 162.
3. Siregar,Farida Linda Sari. Bayi DenganResiko Tinggi: Kelainan J antungKongenital.
4 M h d K di t P k b