Pleno Pemicu 2 (Fix)

54
PLENO PEMICU 2 TOKSOPLASMOSIS K ONGENIT AL DISKUSI KELOMPOK 3

Transcript of Pleno Pemicu 2 (Fix)

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 1/54

PLENO PEMICU 2

TOKSOPLASMOSIS KONGENITAL

DISKUSI KELOMPOK 3

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 2/54

KELOMPOK DK 3

• Afnindy Leo Putra I11108041 Andari Putri Wardhani I11110053

• Ariza Zakia Imani I11110009 Citra Kristi Melasari I11110029

• Deasy Mirayashi I11110003 Gandra Wahyudi I11110064

• Hardianto I11109066 Jenri Sutrisno I11110037

• Minar Nur Cahyani I11110014 Novianus Erik Gibson I11110063

• Rosalinda I11109093 Sulastri I11110066• Tajul Anshor I11110024 Umar Syarif Assifa I11110045

• Wahyu Azhari I11108062

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 3/54

 

Pemicu 2 : Toksoplasmosis Kongenital

Seorang Bayi laki-laki berusia 8 bulan, berat badan 6 kg danpanjang badan 68 cm dibawa berobat dengan keluhanbelum bisa tengkurap. Dari anamnesis diketahui bahwa

berat lahir 3 kg dengan panjang lahir 50 cm. Saat ini bayi diberi ASI dan susu formula, sedangkan makanan tambahanbelum diberikan. Bicara hanya “cooing” (mengeluarkansuara “aaa..., ooo..., uuu...”. pada pemeriksaan ditemukanmikrosefali, headlag, hepatomegali, limfadenopati, dankhorioretinitis. Pada pemeriksaan CT scan kepaladitemukan kalsifikasi intraserebal. Pada pasien kemudiandilakukan pemeriksaan antibodi terhadap toksoplasma dandidapatkan hasil IgM (+), IgG (+).

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 4/54

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 5/54

Klarifikasi dan Definisi 

• Kalsifikasi : Mengerasnya jaringan organ akibat garam-garam kalsium

• Koreoretinitis : Peradangan pada retina dan khoroid

• Headlag : Kondisi pada saat menarik bayi dari posisi

telentang ke posisi duduk, kepala bayi tertinggal dibelakang batang kepalanya atau seperti melipatkebelakang.

•  IgG : Suatu bentuk antibodi penghalang yang dihasilkantubuh yang bertugas menangkap semua bibit penyakit

untuk menghambat penyebarannya.• IgM : Suatu bentuk antibodi tubuh yang timbul setelah

perkembangan penyakit dihambat, yang bertugas untukmenangkap sisa bibit penyakit yang tertinggal.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 6/54

Keyword

• Bayi laki-laki 8 bulan

• Berat Badan : 6 kg, Panjang badan : 68 cm

• Belum bisa tengkurap

• Berat badan lahir : 3 kg, Panjang badan lahir : 50 cm

• Mikrosefali• Hepatomegali

• Limfadenopati

• Khoreoretinitis

• Kalsifikasi Intraserebral• Hanya bicara coiing

• Pemeriksaan antibodi toksoplasma IgM (+) dan IgG (+)

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 7/54

Rumusan Masalah : 

Gangguan tumbuh dan kembang pada bayi

usia 8 bulan.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 8/54

Analisis Masalah

Berat Lahir : 3 kg 

Perlakuan : 

-Diberi ASI 

-Susu Formula tanpa makanan

tambahan 

Bayi laki-laki 8 bulan

Kondisi sekarang : 

BB: 8 Kg 

PB : 68 cm 

Keluhan : 

-tidak bisa tengkurap 

-bicara hanya coing 

Pemeriksaan umum : -Limfadenopati 

- Mikrosefali 

-Khoreoretinitis 

-Hepatomegali 

- Headlag 

Pemeriksaan Antibodi : 

-IgG (+) 

-IgM (+) 

Penatalaksanaan 

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 9/54

Hipotesis

Gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada

bayi berusia 8 bulan tersebut disebabkan oleh

toksoplasmosis kongenital

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 10/54

Learning Issues 

1. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan danperkembangan

3. Pertumbuhan dan Perkembangan normal pada bayi4. Toksoplasmosis Kongenital

• Definisi Epidemiologi

• Etiologi Patogenesis

• Faktor Resiko Gejala Klinis

• Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Penatalaksanaan

• Prognosis Komplikasi

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 11/54

Learning Issues 

5. Pertumbuhan dan Perkembangan Neurologis Bayi

6. Studi Kasus

a. Hasil Pemeriksaan

- Mikrosefali -Headleag- Hepatomegali -Limfadenopati

- Khorioretinitis

b. CT Scan

- Kalsifikasi Intracerebralc. Pemeriksaan Antibodi

- IgM dan IgG

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 12/54

 

PEMBAHASAN

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 13/54

1. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan

• Pertumbuhan → bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan intraseluler, berartibertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh

dalam arti sebagian atau keseluruhan.• Perkembangan → bertambahnya kemampuan

struktur dan fungsi tubuh yang lebihkompleks, jadi bersifat kualitatif yangpengukurannya jauh lebih sulit daripadapengukuran pertumbuhan.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 14/54

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 15/54

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan

• Faktor lingkungan pada masa prenatal

meliputi : Gizi ibu, Mekanis(trauma), toksin,

endokrin, radiasi, infeksi, stress, imunitas, dan

anoreksia embrio.

• Faktor lingkungan pada masa postnatal

meliputi : Lingkungan biologis, faktor fisik,

faktor psikososial, dan faktor keluarga danadat istiadat.

Sumber : Narendra Moersintowati B., Sularyo Titi S., Soetjiningsih, dkk. 2002. Buku Ajar 1Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Sagung Seto: Jakarta.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 16/54

3. Pertumbuhan dan Perkembangan

Bayi Normal

• Pertumbuhan Pada Bayi

 – Berat Badan

 – Tinggi Badan

 – Lingkar Kepala

 – Organ Penglihatan

 – Organ Pendengaran

Sumber :(Pengantar Ilmu Kesehatan Anak (2008))

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 17/54

• Perkembangan Pada Bayi

 – Perkembangan Motorik Halus

 – Perkembangan Motorik Kasar

 – Perkembangan Bahasa

 – Perkembangan Perilaku/Adaptasi Sosial.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 18/54

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 19/54

 

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 20/54

 

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 21/54

 

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 22/54

4. Toksoplasmosis Kongenital

a. Definisi

Toxoplasmosis merupakan penyakit zoonosis yaitu penyakit

pada hewan yang dapat ditularkan ke manusia. Penyakit ini

disebabkan oleh protozoa yang dikenal dengan namaToxoplasma gondii, yaitu suatu parasit intraseluler yang

banyak terinfeksi pada manusia dan hewan peliharaan.

Toksoplasmosis kongenital adalah infeksi pada bayi baru

lahir yang berasal dari penularan lewat plasenta pada ibuyang terinfeksi.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 23/54

 

b. Epidemiologi

Survey serologi memperlihatkan bahnwa prevalensi infeksitoksoplasma berbeda berdasarkan umur, geografi dan kebiasaanmakan.

Di Inggris: - 10% penduduk mempunyai antibodi toksoplasma

- 20% pada umur 20 tahun- 70% pada umur 70 tahun

Angka yang sama juga ditemukan di amerika serikat dan lebih lagi diperancis 80% pada usia 20 tahun, orang prancis suka makan dagingmentah atau tidak sempurna memasaknya.

Di Indonesia uji serologi positif dari tiga survey berbeda 2-51%. Adaasosiasi antara prevalensi toksoplasmosis pada manusia dengankeberadaan kucing. Antibodi toksoplasmosis jauh lebih tinggifrekuensinya di kepulauan pasifik yang berpenghuni dengan yangtidak. Fenomena yang sama juga ditemukan di irian jaya.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 24/54

 

c. Etiologi

Toxoplasmosis disebabkan oleh parasit obligat intraseluler yaitutoxoplasma gondii. Parasit ini merupakan golongan protozoa yanghidup bebas di alam, dimana pertama kali di temukan pada limpa.

Toxoplasma ini biasanya bebentuk bulat dan oval. Penyakit ini bisa

menular ke manusia akibat termakan parasit obligat intraselular(T.gondii). misalnya makan daging mentah atau daging yang belummatang.

T.gondii bisa berkembang biak di semua mamalia seperti ternakatau hewan peliharaan. Hospes definitive toxoplasma gondii adalahkucing dan binatang sejenisnya. Hospes perantara adalah manusia,mamalia dan burung. Parasit inilah yang menyebabkantoxoplasmolisis congenital.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 25/54

d. Patogenesis

• Takizoit /bradizoit

Invasi ke usus (sel endotel)

Fagositosis oleh

makrofag

Sel pecah

Parasit mati Parasit invasi ke sel lain

Penyebaran scr hematogen Penyebaran scr limfogen

Invasi ke jaringan (kista jaringan)

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 26/54

e. Faktor Resiko

• Resiko Transmisi ke Janin

tidak di terapi- berhubungan langsung dengan usiakehamilan saat infeksi maternal.

ex: studi di prancis sebelum terapi antitoksoplasma

yang terinfeksi memperlihatkan transmisi verticalmeningkat dari

1) trimester I: 25%,

2) trimester II: 54%,

3) trimester III: 65%

Ini menunjukkan resiko terinfeksi fetus meningkatselama kehamilan dan keseluruhan resikonya adalah 40-50% tanpa pengobatan

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 27/54

• Resiko Kerusakan pada Janin

Derajat berat ringan dari infeksi konginital tergantung usia janin saat di infeksi maternal, makin dini makin berat.

infeksi maternal sebelum20 minggu,diperkirakan 25% janinakan mendapatkan infeksi berat (terkadang abortusspontan atau Intra Fetal Death), 15% infeksi ringan dan 60%infeksi subklinis.

Resiko tertinggi melahirkan anak dengan infeksi konginital

bila infeksi terjadi di antara minggu ke 10-minggu ke 24.Bila infeksi maternal terjadi pada akhir kehamilan, biasanyamenghasilkan bayi asymptomatic dengan infeksi latent(90%) atau gangguan ringan (10%)

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 28/54

f. Manifestasi Klinis

Secara umum manifestasi klinis daritoxoplasmosis dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Manifestasi sistemik : demam,

hepatosplenomegali, anemia, serta pneumonitisyang terjadi karena adanya parasitemia.

2. Manifestasi neurologi : korioretinitis,hidrosefalus, serta serangan kejang yang terjadi

karena adanya invasi parasit melewati barierotak, maupun deposit dari kista parasit di

 jaringan otak.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 29/54

g. Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan Serologis

a. Tes Sabin Feldman : mengukur antibodi IgG

b. Tes Indirect Flouroscence Antibody  IgG

(IgG-IFA) : mengukur antibodi IgG.

c. Tes Indirect Flouroscence Antibody  IgM(IgM-IFA) : mengukur antibodi IgM.

d. Tes Double Sandwich Enzyme-linkedimmunosorbent assay (DS-ELISA-IgM) :mengukur antibodi IgM.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 30/54

2. Polymerase Chain Reaction (PCR)

Penggunaan PCR dapat membuat diagnosis diniyang cepat dan tepat untuk toksoplasmosiskongenital prenatal dan postnatal dan infeksi

toksoplasmosis akut pada wanita hamil danpenderita imunokompromais.

3. Pemeriksaan CT Scan

Pada pemeriksaan CT Scan akan menunjukangambaran menyerupai multiple ring atau lesitunggal. Lesi tersebut terutama berada padaganglia basal dan corticomedullary junction. 

•Sudoyo, Aru.W.et all. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III, Edisi V. Jakarta: Interna Publishing FKUI. 

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 31/54

h. Penatalaksanaan

• Terapi maternal pada ibu yang terinfeksi:

 – spiramycine 3 gram/hari.

• Terapi bila fetus terinfeksi:

 – terapi maternal diganti dengan kemoterapi anti-Toxoplasma kombinasi,

 – regimen yang digunakan: pyrimethamine 50 mg/hari &sulfadiazine 3 gram/hari setelah usia kehamilan 24 minggu.

• Preparat asam folat juga dapat diberikan untukmencegah timbulnya efek samping akibat pemberianpyrimethamine.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 32/54

• Terapi bagi BBL, kemoretapi anti-Toxoplasma

kombinasi:

 – pyrimethamine 1mg/kgBB per hari selama 2 bulan

dilanjutkan dengan 1 mg/kgBB tiap 2 hari selama10 bulan, sulfadiazine 50 mg/kgBB per hari, serta

asam folat 5-10 mg 3 kali seminggu untuk

mencegah efek samping dari pyrimethamine.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 33/54

i. Prognosis

• Terapi maternal untuk wanita yang

memperoleh infeksi toxoplasma selama

kehamilan mengurangi peluang terjadinya

transmisi kongenital hingga 70%.

• Bayi yang terinfeksi toxoplasma sejak lahir

apabila tidak dirawat akan memiliki prognosa

yang buruk.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 34/54

 j. Komplikasi

• Pada beberapa kasus yang tidak mendapatkan

perawatan, didapatkan perkembangan

menjadi korioretinitis, kalsifikasi serebral,

serangan kejang, dan retardasi psikomotor.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 35/54

k. Penatalaksanaan

Bertujuan untuk mencegah penularan ibu ke anak:

• Menjaga Kebersihan

• Mencuci tangan setelah memegang daging

mentah

• Menghindari feces kucing

• Ibu hamil trimester pertama sebaiknya diperiksa

secara berkala

• Pengobatan pada ibu yang terinfeksi

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 36/54

5. Pertumbuhan dan Perkembangan

Neurologis Bayi

• Sistem Neurologis Bayi

Pada saat lahir sistem saraf belum terintegrasi

sempurna sudah cukup untuk bertahan dalam

lingkungan ekstrauterin.

Dapat menjalankan fungsi pada tingkat batang

otak.

Kontrol saraf dari pusat yang lebih tinggi secarabertahap berkembang memungkinkan prilaku

yang kompleks dan bertujuan.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 37/54

  Fungsi neurologis awal berupa refleks primitif,

yaitu :

1. Refleks Rooting

Departemen Kesehatan Anak, Fakultas

Kedokteran UI 2009

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 38/54

2. Refleks Moro

3.Placing and Walking

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 39/54

4. Palmar dan Plantar Grasp

5. Asymmetrical Tonic Neck Reflex

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 40/54

  Refleks Postural muncul pada usia 6-7 bulan

merupakan langkah awal untuk berdiri dan berjalan

1. Parasut 2. Sideway Protective Reaction

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 41/54

• Respons terhadap tarikan

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 42/54

Horizontal suspension Kekuatan batang tubuh

Vertical susupension Kekuatan Bahu

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 43/54

Posisi abnormal yang dijumpai pada bayi

1. Frog posture

kedua lengan lemas disamping tubuh, kedua tangan terbukadisertai abduksi dan eksternal rotasi sendi pingul.

2. Hemiplegiekstremitas satu sisi yang fleksi, sedangkan sisi lain ekstensilemah.

3. Opisthotonusbila dujumpai opisthotonus yang disertai dengan ekstensispastik pada keempat ekstremitas. Dicurigai adanya cerebralpalsy.

4. Hipotoni

bayi terbaring lurus tertelungkup dengan posisi kedua lengandan tungkai diletakkan lurus dimeja, biasanya memilikikelainan pada sistem saraf pusat.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 44/54

6. Studi Kasus

a. Hasil Pemeriksaan

- Mikrosefali : Didefinisikan sebagai lingkar

kepala yg berukuran lebih dari tiga standar

deviasi di bawah mean menurut usia dan jenis

kelamin.

Dibagi menjadi 2 :

• Mikrosefali primer (genetika)

• Mikrosefali sekunder (non-genetika)

•Ilmu Kesehatan Anak Nelson, Vol. 3. Richard E. Behrman. Jakarta : EGC. 2000 

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 45/54

- Headlag

Ketika kita menarik bayi dari posisi telentang keposisi duduk, dan kepala bayi tertinggal di

belakang batang kepalanya atau seperti melipatkebelakang.

Head Lag terjadi pada bayi baru lahir karena otot-otot lehernya masih lemah, tetapi saat mencapai

usia 3-4 bulan seharusnya Head Lag inimenghilang karena bayi sudah dapatmenegakkan kepalanya.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 46/54

- Hepatomegali

Pembesaran di hati lebih dari ukuran

normalnya.

Karena hati terlibat di banyak fungsi-fungsi

tubuh, hal ini berpengaruh juga dengan

banyak kondisi yang menyebabkan

Hepatomegali

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 47/54

-LimfadenopatiKelenjar getah bening yang teraba danmembesar.

Dibagi 2 :

• Limfadenopati Umum : Infeksi Bakteri otitismedia, Jamur aktinomikosis, Virus cat scratchfever

Limfadenopati Khusus : Infeksi Bakteri brusellosis,Protozoa Toksoplasmosi, Penyakit peradangannon infeksi, reaksi obat

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 48/54

- Khorioretinitis

Peradangan pada retina

yang menyerang

tempat apa saja di

retina. Sering

disebabkan oleh infeksi,

seperti histoplasmosis.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 49/54

b. CT Scan

- Kalsifikasi Intraserebral

Sejumlah besar agen infeksi mungkin melibatkan sistemsaraf pusat janin di dalam rahim. Yang paling umum dariinfeksi-infeksi yang terjadi adalah TORCH agen sepertitoksoplasmosis, rubella, Cytomegalovirus (CMV) danHerpes simplex virus (HSV).

Infeksi HSV kongenital menunjukkan kerusakan otak yang

luas, multicystic encephalomacia dan kalsifikasi yangtersebar. Toksoplasmosis kongenital umumnya terkaitdengan hidrosefalus dan kalsifikasi acak nodular diperiventrikular, ganglia basalis dan daerah kortikal serebral

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 50/54

• Aksialunenhanced CTmenunjukkanthalamic bilateral

yang luas danperiventrikularkalsifikasi terkaitdengan dilatasi

ventrikel asimetridalamtoksoplasmosiskongenital.

Kalsifikasi 

•Kıroğlu,Yılmaz & Cem Çallı. 2010. Intracranial calcifications on CT. Journals inTurkish Society of

 Radiology 2010 on Diagnose Interventions of Radiology; Vol.16 Page. 263 –269 

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 51/54

c. Pemeriksaan Antibodi-IgG dan IgM

IgG adalah antibodi yang paling banyakditemukan dalam tubuh manusia. IgG ditemukandi semua cairan tubuh dan berfungsi melindungitubuh manusia terhadap serangan bakteri danvirus, sementara IgM ditemukan terutama dalamcairan getah bening dan darah. IgM merupakan

antibodi pertama yang dihasilkan oleh janinmanusia serta antibodi pertama yang dihasilkandalam kasus penyakit tertentu.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 52/54

• IgG (+) dan IgM (-) : infeksi sudah lama terjadi.• IgG (-) dan IgM (+) : infeksi baru saja terjadi.

• IgG (+) dan IgM (+) : infeksi sedang berada pada tahapmanifest, yaitu sudah terjadi infeksi namun waktunya

belum terlalu lama.• Untuk itu, pada kasus IgG dan IgM dua-duanya positif

sebaiknya juga dilakukan pemeriksaan aviditas IgG antitoksoplasmosis.

• Bila nilai aviditas IgG rendah, hal itu menunjukkaninfeksi tersebut baru terjadi, dan bila aviditas IgG tinggimerupakan tanda adanya antibodi lampau (infeksisudah lama terjadi).

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 53/54

KESIMPULAN

Gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada

bayi 8 bulan tersebut disebabkan oleh

toksoplasmosis kongenital.

8/11/2019 Pleno Pemicu 2 (Fix)

http://slidepdf.com/reader/full/pleno-pemicu-2-fix 54/54

 

TERIMA KASIH