Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

22

Transcript of Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

Page 1: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013
Page 2: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS• Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat :• Menyebut penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala batuk• Menjelaskan patomekanisme terjadinya batuk

• Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ resspirasi• Menjelaskan tentang struktur dari fungsi sel-sel dari masing-masing organ respirasi• Menjelaskan tentang fisiologi pernapasan dan refleks batuk

• Menjelaskan patomekanisme penyakit-penyakit yang menyebabkan batuk• Menjelaskan etiologi dari penyakit-penyakit yang menyebabkan batuk

• Menjelaskan tentang morfologi, klasifikasi, sifat-sifat lain, bakteri penyebab infeksi saluran napas.

• Menjelaskan tentang sifat-sifat umum, virus penyebab infeksi saluran nafas• Menjelaskan gambaran klinik lain yang menyertai batuk pada penyakit system

respirasi• menyebutkan gejala lain dari masing-masing penyakit dengan keluhan utama batuk• menjelaskan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang yang bisa membantu diagnosa

penyakit dengan gejala batuk• Menjelaskan penatalaksanaan yang diberikan pada penderita penyakit-penyakit yang

memberikan keluhan utama batuk• Menjelaskan pencegahan penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama batuk• Menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama batuk

Page 3: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

SKENARIO III

Udin, laki-laki berusia 35 tahun, karyawan swasta, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu. Dahak kental dan kadang berdarah. Pasien juga mengalami demam sampai menggigil, hidung tersumbat dan berair, disertai keluhan batuk pilek dan sakit tenggorokan. Terkadang juga didapatkan keluhan sesak napas. Pasien tinggal dekat peternakan ayam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg dan suhu tubuh ketiak 38.80C.

Page 4: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

KATA SULIT

( - )

Page 5: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

PROBLEM TREEBATUK

JENIS JENIS MEKANISME

PENYAKIT BERKAITAN

PPOK

BRONKITIS BRONKIETAIS

ISPA

LARINGITIS FARINGITIS RHINITIS SINUSITIS INFLUENZA

TB PARU

PENJELASAN

DEFINISI EPIDEMIOLOGI ETIOLOGI MEKANISME ALUR

DIAGNOSISPENATALAKSANA

AN

Page 6: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

PERTANYAAN

1. Jelaskan definisi dan jenis-jenis batuk !2. Jelaskan mekanisme batuk dan refleks batuk !3. Jelaskan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gejala utama batuk :

a. Penyakit Bronkhitisb. Penyakit Bronkietaksisc. Penyakit Laringitisd. Penyakit Faringitise. Penyakit Rhinitisf. Penyakit Sinusitisg. Penyakit TB paruh. Influenza

Page 7: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

BATUK

Definisi

Berdasarkan Waktu

Akut

Sub Akut

Kronik

Berdasarkan Sebab

Batuk berdahak

Batuk kering

Batuk Khas

Page 8: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

MEKANISME BATUK

Inspirasi :Secara singkat dan cepat

Kompresi :Glotis akan tertutup selama 0,2sTekanan paru dan abdomen meningkatSecara aktif glotis meningkat

Ekspirasi/Ekspulsi :Udara terdorong keluar

BATUK

Page 9: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

ETIOLOGIRangsa

ng Inflama

si

edema mukosa dengan sekret trakeobronkial yang banyak

Rangsang

Mekanik

benda asing pada saluran nafas seperti benda asing dalam saluran nafas, post nasal drip, retensi sekret bronkopulmoner.

Rangsang Suhu

asap rokok ( merupakan oksidan ), udara panas/ dingin, inhalasi gas

Rangsang

Psikogenik

Page 10: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

BRONKITIS

Definisi

proses keradangan pada bronkus dengan manifestasi utama berupa batuk

Epidemiologi

Etiologi

Mekanisme

Alur Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisis

Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan

Page 11: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

BRONKIEKTASIS

Definisi

Dilatasi (ektasis) dan distorsi bronkus local yang bersifat patologis dan berjalan kronik, presisten atau ireversibel.

Epidemiologi

Etiologi

Mekanisme

Alur diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisis

Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan

Page 12: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

LARINGITIS

Definisi Peradangan dari kotak suara (larynx)

Epidemiologi

Etiologi

Mekanisme

Alurdiagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisis

Pemeriksaan PenunjangPenatalaksanaa

n

Page 13: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

Faringitis

Definisi

peradang

an dinding

faring

yang dapa

t disebabka

n oleh virus, bakteri,

alergi,

trauma, toksi

n, dan lain-lain

Epidemiologi

Etiologi Mekanisme

AlurDiagno

sisAna

mnesis

Pemeriksa

n Fisis

Pemeriksa

n Penunjang

Penatalaksana

an

Page 14: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

RHINITISALERGI

Definisi

Epidemiologi

Etiologi

Mekanisme

Alur Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisis

Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan

Page 15: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

SINUSITISDefinisi

peradangan yang terjadi pada rongga udara yang terdapat di area wajah yang terhubung dengan hidung.

Epidemiologi

Etiologi

Mekanisme

Alur diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisis

Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan

Page 16: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

TUBERKULOSIS PARU

Definisi

infeksi

kronik

yang suda

h sanga

t lama diken

al pada manu

sia yang disebabka

n oleh

bakteri

Mycobacterium tuberculosi

s

Epidemiologi Etiologi Mekani

sme

Alur diagnos

is

Anamnesis

Pemeriksaa

n Fisis

Pemeriksaa

n Penunjang

Penatalaksana

an

Page 17: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

INFLUENZA

Definisi

Epidemiologi

Etiologi

Mekanisme

Alur diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisis

Pemeriksaan Penunjang

Penatalaksanaan

Influenza virus A

Influenza virus B

Influenza virus C

Page 18: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

DIFERENSIAL DIAGNOSISGejala

Penyakit

Batuk produktif kadang hemoptysis

Demam

Menggigil

Hidung tersumbat

Batuk pilek

Sakit tenggorokan

Sesak napas

Bronkitis + + +

Bronkiektasis

+ + +

Faringitis + + + +

Laringitis + + + +

Rhinitis + + +

Sinusitis

TB Paru + + +

Influenza + + + + + +

Page 19: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

KESIMPULAN

• WD : Avian Influenza

Pada skenario 3 modul sesak kelompok kami mengambil WD adalah avian Influenza ( Flu Burung) karena gejala klinis dari flu burung sama dengan skenario dimana mengalami keluhan batuk berdahak, dahak kental dan kadang berdarah. Juga ada demam sampai menggigil, hidung tersumbat dan berair, disertai keluhan batuk pilek dan sakit tenggorokan. Terkadang juga didapatkan keluhan sesak napas. Pasien tinggal dekat peternakan ayam.

Tetapi tidak menutup kemungkinan penyakit lain menjadi WD, karena masih ada pemeriksaan lainnya untuk menunjang WD.

Page 20: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

REFERENSI• A.Price, Sylvia., M.Wilson Lorraine. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit edisi 6 volume 2. Jakarta : EGC• Adams, George L. 1997. Buku Ajar Penyakit THT, ed.6. Jakarta: EGC.• Alsagaf, hood. 2010. Dasar-dasar ilmu penyakit paru. Surabaya: UNAIR• Behrman, dkk. 1999. Ilmu Kesehatan Anak Nelson, vol.2, ed.15. Jakarta: EGC.• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala&Leher. • Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 3 • Buku ajar ilmu penyakit paru. 2010. Surabay:UNAIR• Djojodibroto, R. Darmanto. 2009. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta :

EGC• Guyton, Arthur C. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 2008. Jakarta: EGC• Guyton,et all 2008 Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 11th ed. Jakarta:ECG• Herry Garna, Heda Melinda D. Nataprawira. Pedoman Diagnosis dan Terapi.

Indonesia: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. 2005.

• Iskandar, Nurbaiti, dkk. 1993. Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok, ed.2. Jakarta: Balai penerbit FKUI..

• Kasper, Dennis L. Harrison’s Principles of Internal Medicine, Edisi 16. USA: McGraw Hill. 2005.

• Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Edisi ke lima. Editor: • Kumar, Vinay,et all. 2007. Buku Ajar Patologi. Jakarta :EGC

Page 21: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013

• Mangunkusumo E, Soetjipto D. Sinus Paranasal dan Sinusitis, Dalam: • Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi III Jilid 1. Jakarta :

Media Aesculapius FKUI• Mansjoer, Arif., Triyanti, Kuspuji., dll. Editor. 1999. Kapita Selekta

Kedokteran edisi ketiga jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI

• Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem. 2008. Jakarta: EGC

• Soetjipto D, Mangunkusumo E. Sinus Paranasal. Dalam: Buku Ajar Ilmu • Soepardi EA, Iskandar N. Jakarta: Gaya baru; 2001. 115-124 • W.Sudoyo, Aru., Setiyohadi, Bambang., dll. Editor. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta : Interna Publishing

• http://www.klikpdpi.com/• http://www.klikpdpi.com/konsensus/tb/tb.html• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21493/4/Chapter%20II.

pdf• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33916/4/Chapter%20II.

pdf• Pencegahan laryngitis :

http://m.medicastore.com/index.php?mod=pencegahan&id=58• Referensi : Buku ajar , Ilmu Penyakit Dalam FKUI Jilid III Edisi IV ,

http://id.wikipedia.org/wiki/Influenza

Page 22: Pleno Modul 2 Sek 3 Kel 6 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2013