Pleno B3 Skenario 5

10
REPRODUKSI DAN KARAKTERISTIK PUBERTAS PRIA Claudia Husin 102012183 Glenn Jhosua Sumadi 102013089 Oktaviana Lida Fermina 102013133 Hendra Susanto 102013188 Ansarti Dalien Yigibalom 102013230 I Made Marshall Handisurya 102013353 Ignasia Raisha Rizky Oktaviomelinda 102013361 Syahmi Syafiq bin Azmei 102013534

description

ppt

Transcript of Pleno B3 Skenario 5

Page 1: Pleno B3 Skenario 5

REPRODUKSI DAN KARAKTERISTIK PUBERTAS PRIA

Claudia Husin 102012183

Glenn Jhosua Sumadi 102013089

Oktaviana Lida Fermina 102013133

Hendra Susanto 102013188

Ansarti Dalien Yigibalom 102013230

I Made Marshall Handisurya 102013353

Ignasia Raisha Rizky Oktaviomelinda 102013361

Syahmi Syafiq bin Azmei 102013534

Page 2: Pleno B3 Skenario 5

Makroskopis

Page 3: Pleno B3 Skenario 5

Mikroskopik

Penis Testis Duktus Deferens Vesikula Seminalis Glandula Prostata

Page 4: Pleno B3 Skenario 5
Page 5: Pleno B3 Skenario 5

Pembentukan dan pengeluaran

sperma

Page 6: Pleno B3 Skenario 5

Hormon seks

Luteinizing HormoneFolicle stimulating hormon

merangsang sel leydig= hormon testosteron, kelamin skunder

merangsang sel setroli= Androgen Binding Protein, spermatogenesis

Page 7: Pleno B3 Skenario 5
Page 8: Pleno B3 Skenario 5

Pengaruh hormon sex

Sebelum lahir:Pematangan saluran reproduksi dan genitalia eksterna

Penurunan testis ke skrotum

Pra pubertas:Testis tidak aktif

Page 9: Pleno B3 Skenario 5

Pengaruh Hormon Sex

Pubertas:Pematangan sistem reproduksiSpermatogenesisMengatur sekresi gonadotropin

Sekunder:Penebalan pita suaraMemacu pertumbuhan ototPertumbuhan rambut berpola

Page 10: Pleno B3 Skenario 5

Kesimpulan

Pada skenario 5 ditemukan adanya kelainan pada genitalia pria usia 8 tahun, yaitu : pubertas prekoks. Pubertas prekoks adalah berkembangnya sifat kelamin sekunder sebelum usia pubertas disertai gametogenesis disebabkan berbagai kelainan hipotalamus.Terjadinya pada laki-laki perubahan seks sekunder juga dipengaruhi oleh hormone testosterone.