Pleno 1 Kel 8 Tumbang

34
Kelompok 8 Si Mungil

description

jjb

Transcript of Pleno 1 Kel 8 Tumbang

Slide 1

Kelompok 8

Si Mungil Kelompok 8Charina AnggrainiM Muslim Abdul AzizRaja Rizal Efendi NasutionBenny KosandiBery AndaraBrahm SetiosaBrenda Kristi

Cahya DinariChintya ChristyChoirunnishaCintya RolitaCitra Pakarti Dharma KusumaClaudia Sindi Vira

Seorang bayi perempuan berusia 7 hari bernama Agnes dikirim oleh bidan karena bayi sangat kecil dan pada mata dan badannya terlihat kuning dari keterangan ibunya malas menyusu. Bayi tersebut lahir spontan cukup bulan ditolong bidan langsung menangis. BBL 1900gr, PBL 48cm. Selama hamil ibunya tidak pernah sakit. Agnes merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara. Keempat kakaknya laki-laki masing-masing berusia 5tahun, 3tahun dan 2tahun dalam keadaan sehat bersekolah SD dan TK. Ayah bekerja sebagai guru SD, ibu menerima jahitan di rumah mereka tinggal di perumnas berukuran kecil.Si MungilSeorang bayi (7hari) nampak kecil, mata dan tubuh terlihat kuning.Lahir spontan dan cukup bulanBayi malas menyusuBBLR 1900gr, PBL 48grSelama hamil ibu tidak pernah sakitAgnes anak bungsu dari 5 bersaudaraAyah bekerja sebagai guru SD dan ibu menerima jahitanSklera ikterikSuhu tubuh 35CGula darah rendahKeywordAgnes bayi perempuan (7hari) nampak kecil, mata dan badannya terlihat kuningProblemAgnes bayi perempuan (7hari) nampak kecil, mata dan tubuhnya terlihat kuning dikarenakan mengalami BBLR, hiperbilirubinemia, hipotermia, dan hipoglikemiaHipotesaDilakukan pemeriksaan vital sign temperatur rektal 35C nadi 120kali/menit respirasi 40kali/menit pemeriksaan fisik konjungtivitas atau sklera ikterik dari pemeriksaan darah rutin HB 15% HP 45% leukosit 15.300 m trombosit 200.000 m gula darah sewaktu 30mg/dl sebagai dokter langkah apakah yang sebaiknya anda lakukan?More InfoDefinisi BBLREtiologi BBLRDefinisi hiperbilirubinGejala hiperbilirubinEtiologi hiperbilirubinPatofisiologi hiperbilirubinDerajat bilirubinJenis-jenis blirubinDefinisi hipotermiaDefinisi hipoglikemiaNormal vital sign bayi neonatusNormal gula darahEtiologi hipoglikemiaPenatalaksanaan BBLR, hiperbilirubinemia, hipotermia, dan hipoglikemiaDont Know1. Definisi BBLR :ialah bayi baru lahir yang berat badannya kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2.499 gram), bertahun-tahun lamanya bayi baru lahir berat badannya kurang atau sama dengan 2.500 gram disebut bayi prematur.(sumber : Ilmu kesehatan anak UI, jilid III, hal 1051)

2. Etilogi BBLR :Penyebab terbanyak biasanya adalah bayi prematur, namun ada beberapa faktor juga yang mempengaruhi ialah : Faktor ibu Penyakit Seperti malaria, anemia, TORCH dllKomplikasi pada kehamilanSeperti pendarahan Antepartum, Eklamsia, kelahiran pre-term Usia ibuAngka kejadian BBLR tertinggi di temukan pada bayi yang di lahirkan oleh ibu-ibu yang usianya kurang dari 20 tahun ataupun lebih dari 35 tahun.Faktor kebiasaan ibu seperti ibu perokok, ibu pecandu narkoba dan pengguna narkotika B. Faktor janinPrematur, Hidromion, kehamilan kembar/ganda, kelainan kromosom.C. Faktor Lingkungan Tempat tinggal di daratan tinggi, radiasi, paparan zat-zat beracun.D. Faktor Sosio-EkonomiHal ini dapat mempengaruhi aspek kehidupan termasuk pemeliharaan kesehatan.E. Faktor PendidikanUnsur pendidikan ibu dapat berpengaruh pada kualitas pengasuhan anak.(sumber : Artikel BBLR oleh Universitas Sumatera Utara thn.2004)

3. Definisi HiperbilirubinemiaKeadaan berlebihannya kadar bilirubin dalam darah yang dapat menimbulkan ikterus; hiperbilirubinemia dapat digolongkan sebagai conjugated dan unconjugated, menurut bentuk bilirubin prediminan dalam darah.(sumber : kamus kedokteran dorland edisi 31)4. Gejala HiperbilirubinKulit bayi dan bagian putih bola mata berwarna kekuningan. Bayi juga mungkin mengalami kekuningan pada membran mukosa seperti, pada gusi dan lidah atau pada kuku tangan dan kaki.Urine berwarna kuning pekat Bayi terlihat lelah dan mudah rewel Bayi kekurangan cairan 5. Etiologi HiperbilirubinHiperbilirubin yang tak terkonjugasi dapat disebabkan atau di perberat oleh setiap faktor yang 1. Menambah beban biliurubin untuk di metabolisme oleh hati (anemia hemolitik). 2. Dapat mencederai atau mengurangi atau mengurangi aktivitas enzim transferasi (hipoksia, infeksia, kemungkinan hipotermia dan defisiensi tiroid). 3. Dapat berkompetensi atau memblokade enzim transferasi (obat-obat dan bahan-bahan lain yang memerlukan konjugasi asam glukuronat untuk eksresi). 4. Menyebabkan tidak adanya atau berkurangnya jumlah enzim yang diambil atau ,menyebabkan pengurangan reduksi Bilirubin oleh sel hepar (cacat genetik, prematuritas).(sumber : Ilmu Kesehatan Anak Nelson, vol I hal 610) 6. Patofisiologi HiperbilirubinBilirubin adalah produk pemecahan hemoglobin yang berasal dari pengrusakan sel darah merah. Ketika sel darah merah rusak maka produknya akan masuk sirkulasi, dimana hemoglobin pecah menjadi heme dan globin. Globin (protein digunakan kembali oleh tubuh sedangkan heme akan diubah menjadi bilirubin unkonjungata dan berikatan dengan albumin. Di dalam liver bilirubin berikatan dengan protein plasma dan dengan bantuan enzim aiukoronil transferase diubah menjadi bilirubin konjungata yang akan dikeluarkan lewat saluran empedu kesaluran intestinal. Di intestinal dengan bantuan bakteri saluran intestinal akan diubah menjadi urobilinogen dan starcobilin yang akan memberi warna pada fese. Umumnya bilirubin akan diekskresikan lewat feses dalam bentuk starkobilin dan sedikit melalui urin dalam bentuk urobilinogen.(Sumber : askepjurnalkeperawatan.blogspot.com)

7. Derajat Hiperbilirubin (Kreamer, 1969)

Derajat I : Kepala sampai leher, perkiraan kadar bilirubin 5,0 mg %Derajat II : Badan sampai pusar, perkiraan kadar bilirubin 9.0 mg %Derajat III : Pusar sampai bagian bawah sampai lutut, perkiraan kadar bilirubin 11,4 mg%Derajat IV : Lutut sampai pergelangan kaki, bahu sampai pergelangan tangan, perkiraan kadar Bilirubin 12,4 mg %5555Derajat KREAMER V : Kaki dan tangan termasuk telapak tangan dan kaki, perkiraan kadar Bilirunin 16,0 mg %8. Jenis-jenis Bilirubin A. Bilirubin IndirekYang belum di konjugasiLarut dalam lemak sehingga mudah melekat pada sel otak dalam keadaan bebasEkskresi melalui janin pada plasmaKadar normal bilirubin indirek bayi baru lahir adalah 1-3mg/dl dan naik dengan kecepatan 10 tahun 55-9050-90Sampai 200Laju pernafasan normal per menit

UMURRENTANGRata-rata waktu tidur Neonatus 30-60351 bulan-1 tahun30-60301tahun-2 tahun25-50253 tahun -4 tahun20-30225 tahun- 9 tahun15-301810 tahun atau lebih 15-3015USIA SISTOLIK (2 SD) mmHgDiastolik (2SD) mmHgNeonatus 80 (16)45 (15)6-12 bulan90 (30)60 (10)1-5 tahun95 (25)65 (20)5-10 tahun100 (15)60 (10)10-15 tahun115 (17)60 (10)Tekanan darah pada bayi dan anakSuhu Suhu tubuh neonatus diukur pada rektum. Suhu neonatus normal adalah di antara 36,5-37,5 derajat Celcius. Suhu yang meninggi dapat di temukan pada dehidrasi, gangguan serebral, infeksi atau kenaiklan suhu lingkungan. Kenaikan suhu merata biasanya di sebabkan oleh kenaikan suhu lingkungan, apabila ekstremitas dingin dan tubuh panas, kemungkinan besar disebabkan oleh sepsis. Perlu diingat bahwa infeksi pada neonatus (termasuk sepsis) dapat tidak disertai kenaikan suhu tibuh, bahkan sering terjadi hipotermia (sumber : Diagnosis fisis pada anak, Martondang)13. Nilai normal gula darahNilai normal gula darah puasa : dewasa : 70-110 mg/dlAnak : 60-100 mg/dlBayi anak lahir : 30-80 mg/dl Kelompok umurGlukosa mg/dlDarah/plasma/serumBayi/anak