PLASENTA RESTAN
-
Upload
desia-laila-dian-s -
Category
Documents
-
view
129 -
download
6
description
Transcript of PLASENTA RESTAN
PRESENTASI KASUS
Pembimbing :dr. Cahyono Hadi, Sp.OG.K.Fer.SH
Disusun Oleh : Desia Laila Dian S. (012106117)FK UNISSULA
2014
Daftar Masalah Px Fisik Px Penunjang ProblemAnamnesis
Nama : Ny. S WJenis kelamin : perempuan
Umur : 20 tahunStatus : Menikah
Pekerjaan : ibu rumah tanggaNo.RM : 043840
Tanggal masuk : 2 Desember 2014Tanggal periksa : 2 Desember 2014
Daftar Masalah Px Fisik Px Penunjang ProblemAnamnesis
2/12/2014 pukul 06.00 secara autoanamnesa
Keluhan Utama Perdarahan setelah melahirkan
1 hari sebelum masuk rumah sakitPasien mengeluhkan kenceng-kenceng kemudian dibawa ke Puskesmas Jakenan pukul 19.00 dan ketubannya pecah keesokan harinya pukul 8.30Kemudian partus spontan bayi perempuan 3300 gram pukul 9.00 dan 15 menit kemudian plasenta lahir namun plasenta kotiledon tidak lengkap dan Kontraksi uterus baik
ANAMNESIS
Setelah beberapa waktu ternyata terjadi perdarahan banyak kemudian pukul 11.30 pasien dirujuk ke RSUD Soewondo.
Daftar Masalah Px Fisik Px Penunjang ProblemAnamnesis
Riwayat Menstruasi• Menarche : 14 tahun• Teratur 1 bulan, lama 4-7 hari• HPHT : 24/2/2014
Riwayat Obstetri • Hamil ini
Riwayat Menikah • Usia 19 tahun 1 kali, usia suami 23 tahun
Riwayat KB • -
Riwayat Operasi • -
Daftar Masalah Px Fisik Px Penunjang ProblemAnamnesis
Riwayat sakit serupa • Disangkal
DM • disangkal
Penyakit Jantung • Disangkal
Hipertensi • Disangkal
•Disangkal
Asma • disangkal
RPD
Daftar Masalah Px Fisik Px Penunjang ProblemAnamnesis
Riwayat sakit serupa • Disangkal
DM • disangkal
Penyakit Jantung • Disangkal
Hipertensi • Disangkal
•Disangkal
RPK
Daftar Masalah Px Fisik Px Penunjang ProblemAnamnesis
STATUS EKONOMI
Pasien tinggal bersama dengan mertua dan suaminya. Suami Pasien
bekerja sebagai nelayan menggunakan BPJS Non PBI
Kesan ekonomi : kurang
ANAMNESIS SISTEMIK
Kepala:: Sakit kepala (-), pusing cekot cekot (-), nggliyer (-), jejas (-) , leher cengeng (-), nyeri daerah sinus (-)
Mata: Penglihatan kabur (-), pandangan ganda, (-), pandangan berputar (-), berkunang- kunang (-), mata kuning (-)
Hidung: Pilek (-), mimisan (-), tersumbat (-)
Telinga: Pendengaran berkurang (-), berdenging (-), keluar cairan (-), darah (-)
Mulut: Sariawan (-), luka pada sudut bibir (-), bibir pecah-pecah (-), gusi berdarah (-), mulut kering (-), lidah kotor (-)
Tenggorokan: Sakit menelan (-), suara serak (-), gatal (-)
Kardiovaskular: Sesak napas saat aktivitas (-), nyeri dada (-), berdebar-debar (-)
Respirasi: Sesak napas (+), batuk (-), dahak cair (-), batuk darah (-), mengi (-)
Genitourinaria :Sering kencing (-), nyeri saat kencing (-), keluar darah (-), kencing nanah (-), sulit memulai kencing (-),
Muskuloskeletal: Nyeri otot (-), nyeri sendi (-), kaku otot (-)
Gastrointestinal: Mual (-), muntah (-), muntah darah (-), perut sebah (-), diare (-), nyeri ulu hati (-),nyeri perut kanan atas (-), nafsu makan menurun (-), susah berak (-), berak lendir darah (-), berak hitam (-), BB turun (-)
Ekstremitas bawah: Luka (-), tremor (-), ujung jari terasa dingin (-), kesemutan di kedua kaki (-), sakit sendi (-), bengkak (-/-) pitting oedem
Ekstremitas atas: Luka (-), ujung jari terasa dingin (-), kesemutan (-), bengkak(-), sakit sendi (-),panas (-), berkeringat (-)
Neuropsikiatri: Kejang (-), gelisah(-), kesemutan (-), mengiggau (-), emosi tidak stabil (-)
PEMERIKSAAN UMUM
Daftar Masalah Anamnesis Px Penunjang ProblemPx Fisik
Vital signTD : 100/70 mmHgNadi : 100x/menit (regular, isi dan tegangan cukup)RR : 24x/menitSuhu : 370 C (axiller)
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 2/12/2014.
Keadaan umum tampak sakit sedang
Kesadaran compos mentis
Status gizi Kesan Normoweight
Daftar Masalah Anamnesis Px Penunjang ProblemPx Fisik
BB : 61kg TB : 160cm
mesosefal konjungtiva anemis
(-/-),sklera ikterik
(-/-),pupil isokor
3mm,reflek pupil (+/+)
Sekret (-/-),Serume
n (+/+), Laserasi (-/-).
napas cuping hidung (-), nyeri
tekan (-), krepitasi (-), Sekret (-),
septum deviasi (-), konka:
hiperemis (-) dan deformitas (-)
sianosis (-)• Pursed
lips-breathing (-)
• lidah kotor (-)
Inspeksi :IC tak tampak, ICS
melebar (-)
Palpasi :ictus cordis teraba, kuat angkat (-), ICS
melebar (-)
Perkusi :batas kiri atas :
ICS II linea parasternal sin.
pinggang jantung: ICS III linea parasternal
sinistra.batas kanan bawah :
ICS V linea parasternalis dextra.
kiri bawah: ICS V 2 cm lateral linea
midclavicula sinistraKesan : jantung
normal
Auskultasi :Suara jantung murni: Suara I dan Suara II
reguler.Suara jantung tambahan gallop (-),
murmur (-)
Jantung
Pulmo
Pulmo : Sinistra Dextra
Depan
Inspeksi
Bentuk dada
Palpasi
Nyeri tekan
Stem fremitus
Perkusi
Auskultasi
Suara dasar
Suara tambahan
Datar, simetris statis
dinamis
(-)
(+) normal, Kanan =
kiri
Sonor di seluruh
lapang
Vesikuler (+)
(-)
Datar, Simetris statis
dinamis
(-)
(+) normal, kanan =
kiri
Sonor di seluruh
lapang
Vesikuler (+)
(-)
Abdomen
Inspeksi:• Bentuk:
cembung• Striae
gravidarum (+)
Auskultasi: Bising usus (+)
normal 14x/menit
Palpasi: • Nyeri tekan
: (+)• TFU 2 jari
dibawah umbilikus. Kontraksi baik
Perkusi : • Timpani di seluruh
kuadran
ANGGOTA GERAKSuperior Inferior
Akral dinginOedemSianosisGerakTremor
-/--/--/-
Dalam batas normal
5/55/5-/-
-/-+/+-/-
Dalam batas normal
5/55/5-/-
PEMERIKSAAN DALAM
• Vulva : tidak ada kelainan• Vagina : tidak ada kelainan• Portio : lunak • OUE : terbuka, diameter 10 cm• Uterus : sebesar kepalan tangan orang dewasa• Adneksa : tidak ada kelainan• Cavum Douglas: tidak ada kelainan• Discharge : darah segar
Sudah dilakukan eksplorasi kesan masih terdapat sisa jaringan plasenta.
Pemeriksaan Penunjang
• Hb : 11,4 gr%• HT : 34,7• GDS : 106• Gol darah O• HbSAg : -
• USG : Tampak gambaran massa amorf intrauterin
• Kesan : sisa plasenta
DIAGNOSA
DIAGNOSA
Wanita, G1P1A0, 20 tahun post partum spontan dengan plasenta restan,
TERAPI
26
Observasi KU / VS
Observasi perdarahan vagina
TERAPI SUPPORTIF
Rawat inap dan tirah baring
Infus RL
TERAPI KONSERVATIF
Medikamentosa : Inj. Cefotaxim 1gram /12 jam/iv
Drip oxytosin 10 iu/500 ml RL/ 8 jam
Tindakan : Pro kuretase
PEMBAHASAN
DEFINISI
Plasenta restan Tertinggalnya bagian plasenta dalam
uterus yang dapat menimbulkan perdarahan post partum primer atau perdarahan post partum sekunder.
ETIOLOGI• Perlekatan plasenta yang
abnormal terjadi apabila pembentukan desidua terganggu.
• Keadaan-keadaan terkait mencakup gravida 6 atau lebih, implantasi di segmen bawah uterus; diatas jaringan parut sectio sesarea atau insisi uterus lainnya; atau setelah kuretase.
• Penyebab plasenta restan juga bisa karena atonia uteri, karena adanya lingkaran konstriksi pada bagian bawah rahim akibat kesalahan penanganan kala III, yang akan menghalangi plasenta keluar.
DIAGNOSIS• ANAMNESIS :- episode perdarahan postpartum
sebelumnya, paritas, serta riwayat multipel fetus dan polihidramnion.
- riwayat pospartum sekarang dimana plasenta tidak lepas secara spontan atau timbul perdarahan aktif setelah bayi dilahirkan.
• PX DALAMB. Pada pemeriksaan pervaginam, Perdarahan diketahui
setelah dilakukan pemeriksaan sisa plasenta dandidapatkan plasenta yang tidak utuh dan bentuk tidak beraturan serta pada pemeriksaan dalam diperoleh adanya sisa plasenta yang masih melekat padauterus.
• C. Hitung darah lengkap: untuk menentukan tingkat hemoglobin (Hb) dan hematokrit (Hct), melihat adanya trombositopenia, serta jumlah leukosit. Pada keadaan yang disertai dengan infeksi, leukosit biasanya meningkat.
• D. Menentukan adanya gangguan koagulasi dengan hitung protrombin time (PT) dan activated Partial Tromboplastin Time (aPTT) atau yang sederhana dengan Clotting Time (CT) atau Bleeding Time (BT). Ini penting untuk menyingkirkan perdarahan yang disebabkan oleh faktor lain.
Pengecekan bisa dilakukan dengan eksplorasi dengan manual plasenta dan USG
DD
Plasenta restan Atonia Uteri Robekan jalan lahir
Kontraksi uterus baik Kontraksi uterus tidak
ada atau kurang kuat
Kontraksi uterus kuat
Eksplorasi dalam
vagina tidak ada luka
Eksplorasi dalam
vagina tidak ada luka
Eksplorasi dalam
vagina terdapat luka
robekan
Darah keluar dari
OUE berasal dari
cavum uteri
Darah keluar dari OUE
dari cavum uteri
Darah berasal daari
robekan jalan lahir
PENATALAKSANAAN
• Medikamentosa• Berikan antibiotika, • Bila kadar Hb < 8 mg % berikan
tranfusi darah. Bila kadar Hb > 8 gr % , berikan sulfas ferosus 600 mg/ hari selama 10 hari
• Tindakan• Eksplorasi dalam vagina / manual
plasenta• Kuretase
KOMPLIKASI
PERDARAHAN- perdarahan postpartum dini- perdarahan pospartum lambat
(biasanya terjadi dalam 6–10 hari pasca persalinan).
• Perdarahan postpartum dini akibat sisa plasenta ditandai dengan perdarahan dari rongga rahim setelah plasenta lahir dan kontraksi rahim baik. Perdarahan postpartum lambat gejalanya sama dengan sub involusi rahim yaitu perdarahan yang berulang atau berlangsung terus dan berasal dari rongga rahim. Perdarahan akibat sisa plasenta jarang menimbulkan syok.
• Infeksi
TERIMA KASIH