PLAN THE STORY

15
education purpose only MATERI KREATIFITAS cerita

description

The 3 Acts Structure adalah fundamental penulisan cerita yang sebaiknya dilakukan sebelum mengalirkan ekspresi ke dalam alur cerita

Transcript of PLAN THE STORY

Page 1: PLAN THE STORY

education purpose only

MATERI KREATIFITAS

cerita

Page 2: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA2

IDE DASARKATEGORITOPIKGENREJUDUL

sudah adakah ide dasar kamu?

Ugh..

PERSIAPAN

Page 3: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA3

PERSIAPAN

PERENCANAAN

PLOTTING

sibuk merencanakan bagaimanabisa sampai ke lokasi, siapkan

bekal serta perlengkapan khusus

sudah mulai melakukan pendakiangunung, menanjak, naik dan naik terus.

bahkan terkadang harus memanjat tebing untuk bisa mencapai tahapan tertentu

berpikir menghadapi banyak dan beragam pilihan yang

bakal menentukan cara mau pun langkah berikutnya

menentukan peta perjalanan belum melakukan penulisan

bekerja dengan detail sudah mulai menulis

berniat ingin menulis mencari-cari ide dasar

IDE DASARKATEGORITOPIKGENREJUDUL

THE 3 ACT STRUCTURESINOPSIS

THE BIG 7 QUESTIONS

. . . seperti halnya ingin melakukan perjalanan menuju puncak gunung . . .

mana ide dasar kamu?

Page 4: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA4

SETUPmengenalkan setting, karakter dan situasi yang bisa saja menggambarkan tujuan utama karakter. Plot Point 1 adalah situasiyang mendorong karakter dari kehidupan normal ke berbagai situasi konflik.

CONFRONTATIONmenampilkan rangkaian hambatan dankomplikasi yang mengarah pada krisis-krisis kecil. Terkadang krisis yang ada bisa terselesaikan, namun tetap terjaga konflik yang menjadi krisis utama dan menuju klimaks. Plot Point 2 adalah situasi yang mengarah pada resolusi dari klimaks.

RESOLUTIONpenyelesaian klimaks dan akhir cerita yang bisa dianggap sebagai kesimpulan cerita. Namun,haruslah dijaga penurunan dari tensi cerita agar tetap memelihara emosi audiens.

25% 50% 25%

TITIK BELOK TITIK BELOK

PlotPoint

PlotPoint

Page 5: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA5

ACT I

ACT II

ACT III

deskripsi set, karakter dan situasi. Biasanya

juga mulai terlihat arah tujuan the hero

rangkaian hambatan dan komplikasi yang dihadapi the hero dan mengarah

pada konflik serta klimaks

penyelesaian atas klimaks dan akhir cerita

sebagai kesimpulan

LILIN LILIN KECILCHRISYE

Oh... manakala mentari tuaTelah berpijarOh... manakala bulan nan genitEnggan tersenyum

Berkelap kelip tiada terbayangTersendat-sendat merayap dalam kegelapanHitam kini hitam nantiGelap kini akan kah berganti

Dan kau lilin-lilin kecilSanggupkah kau menggantiSanggupkah kau memberiSeberkas cahaya

Di gunung tinggi kutemuiGadis manis putri paman petani Cantik, menarik, menawan hatiDiana namanya manja sekali

Waktu aku mengikat janji Ku berikan cincin bermata jeli Tapi apa yang kualamiPaman petani marah ku dibenci

Diana, Diana kekasihku Bilang pada orang tuamuCincin permata yang jeli ituTanda kasih sayang untukmu

DIANAKOES PLUS

titik belok

titik belok

titik belok

titik belok

Page 6: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA6

TITIK BELOK TITIK BELOK

ARAH CERITA HUBUNGAN KONFLIK

Page 7: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA6

Mak Enjung berjuang keras mencari rejeki dengan menjadi supir

angkutan umum

Mak Enjung menangis terharu menyaksikan

Adinda tengah diwisuda menjadi dokter

IDE CERITA #1

Ibu bekerja-keras menjadi supir angkutan umum, agar Aku bisa menjadi seorang dokter.

IDE DASAR

CARA #1

TEATER VISUAL

ARAH CERITAgelembung pikiran

ilustrasi

Page 8: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA7

Mak Enjung berjuang keras mencari rejeki dengan menjadi supir

angkutan umum

Mak Enjung menangis terharu menyaksikan

Adinda tengah diwisuda menjadi dokter

MAK ENJUNG ADINDA

ANGKOT

DOKTER

Cari dan buatkan hubungan kombinasi antara KARAKTER dengan SETTING utama. Dan lakukan dengan memberikan sesuatu yang : bukan biasa tidak lumrah kebalikan berlebihan

Misalnya saja :Adinda bukan

anak kandung Mak Enjung

Sebetulnya, menjadi dokter

bukan keinginan Adinda

HUBUNGAN

supir

ibu-anak

cita-citaterpaksa

kuliah

Page 9: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA8

KONFLIK

MAK ENJUNG ADINDA

ANGKOT

DOKTER

PAK AMIR GOPLAK

ibu-anak

supir

juragan

pacaran

cita-citaterpaksa

kuliahGoPlak berupaya agar Adinda jadi pacarnya,

namun Mak Enjung tidak suka perilakunya

Pak Amir menuntut rumah dan tanah yang ditempati Mak Enjung

adalah miliknya

pengelola

masalah hukum

tidak suka

KELUARGA AMIRbapak anak

Page 10: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA9

MAK ENJUNG JUDUL

ACT 1

ACT 2

ACT 3

Mak Enjung yang berprofesi sebagai supir angkot bercita-cita Adinda, anak angkatnya menjadi dokter. Sementara, Adinda sama sekali tidak menginginkannya.

Mak Enjung sangat kuatir pada perilaku GoPlak. Apalagi, Pak Amir ingin merebut tanah dan rumah keluarga Mak Enjung. Pak Amir juga mengancam menuntutnya ke ranah hukum.

Mak Enjung terus berjuang agar Adinda menjadi dokter. Pak Amir dan GoPlak mengalami kecelakaan tragis. Mobilnya masuk ke dalam jurang.

SETUP

CONFRONTATION

RESOLUTION

titik belok

titik belok

Adinda mengajukan sebuah syarat, yaitu boleh berpacaran dengan GoPlak, anaknya Pak Amir.

Mak Enjung beralih profesi, tidak lagi bekerja sebagai supir angkot.

BENTUK #1

Page 11: PLAN THE STORY

Wajah perempuan yang masih menyisakan paras manisnya itu tampak sayu. Lelah,

kuatir dan gelisah. Mak Enjung tergolek di sofa panjang memikirkan persoalan dokter

dan Pak Amir. Galau.

Mak Enjung berjalan bersama Pak Lurah dan stafnya masuk ke sebuah ruangan

yang penuh dengan ibu-ibu. Dia diminta berbicara sebagai narasumber untuk memotivasi ibu-ibu mengenai peran

kemandirian wanita. Profesinya sebagai supir angkot dan impiannya agar Adinda menjadi dokter telah menempatkan Mak Enjung sebagai motivator yang ditunggu banyak orang. Bahkan, dia tak sempat

berurusan dengan angkotnya lagi.

Mak Enjung menangis terharu melihat Adinda tengah diwisuda menjadi dokter. Adinda menoleh padanya, tapi wajahnya

pucat dan terlihat panik. “Mak! Mak! Bangun, Mak! Pak Amir sama GoPlak kecelakaan, Mak... Mobilnya masuk

jurang!.” Mak Enjung kaget dan terbangun dari mimpi.

Indah Pratiwi, perempuan paruh baya itu hidup hanya dengan Adinda, anak

angkatnya. Namun, semua orang lebih suka memanggilnya, Mak Enjung, karena

profesinya. Sejak ditinggal mati suaminya, dia memilih bekerja sebagai supir angkot

Kp Rambutan – Ujung Aspal. “Mak, sampai ke Ujung?,” biasanya penumpang bertanya begitu. “Buruaaan!,” bicaranya singkat dan

lantang. Tapi, banyak juga yang, “Mak, Ujung?” atau “Mak Jung?”. Makanya, dia

sekarang dipanggil seperti itu.

Mak Enjung punya harapan sangat besar terhadap Adinda. Leluhurnya pernah

berpesan, agar ada keluarganya yang suatu saat berprofesi sebagai dokter. Di lain pihak, Adinda menyatakan sangat tidak

berminat menjadi dokter, “Endin, mimpi ajha juga kagak, Mak...!.” Keduanya kerap

berselisih pendapat, bahkan bertengkar perkara kuliah menjadi dokter. Pak RT dan

para tetangga ikut sibuk membujuk dan memberi pandangan pada Adinda yang

memiliki sifat keras dan logis.

Adinda menyerah. Hanya saja dia mengajukan sebuah syarat. Adinda bersedia kuliah sekuat tenaga hingga menjadi dokter, jika dan hanya

jika, dia boleh berpacaran dengan GoPlak. Duarrr! Bagai disambar petir dan halilintar di siang bolong. Mak Enjung dihadapkan pada

pilihan teramat sulit.

GoPlak itu berbahaya di pikiran Mak Enjung. Seperti serigala berjanji menjaga ternak kambing

milik penduduk. GoPlak memang anak orang kaya, dan bekerja mengelola banyak angkot milik

bapaknya. Mobil angkot Mak Enjung salah satunya. Oleh karena itu, dia paham persis resiko

yang bakal menimpa dirinya dan Adinda.

Pak Amir, bapaknya GoPlak adalah teman usaha mendiang suaminya. Tiga bulan yang lalu, Pak

Amir mengajaknya bicara empat mata. Lelaki itu mengklaim bahwa tanah dan rumah yang

ditempati keluarganya adalah milik Pak Amir. Mak Enjung sangat tak setuju dan membantah keras. Pak Amir mengancam akan membawa

perkara ini ke ranah hukum. Mak Enjung berat beban pikirannya. Dia tak putus berdoa. Sabar

dan shalat, agar pasrah dan tawakal.

PENULISAN CERITA10

SETUP CONFRONTATION RESOLUTION

25% 50% 25%titik belok titik belok

BENTUK #2

Page 12: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA11

HOOK. Buat satu paragraf yang bisa membuat orang lain penuh minat untuk membacanya HERO. Perkenalkan karakter utama berupa motivasi, konflik dan tujuannya. Atau aspek 5W dan 1H cerita. Tunda deskripsi fisik yang detail, kecuali memang dipentingkan BODY. penjelasan mengenai action, reaction serta decision sekitar konflik dan tujuan karakter yang menghadirkan titik balik atau plot CLIMAX. Deskripsi sederhana di sekitar krisis serta resolusi, berikut reaksi karakter di dalamnya REBUILD. jangan bosan untuk baca dan tulis kembali untuk antisipasi adanya perubahan yang diperlukan bagi sinopsis ini

CHECKLIST

Apakah paragraf pembuka memiliki kaitan yang bisa membuat pembaca tertarik?

Apakah deskripsi konflik karakter utama cukup jelas?

Apakah karakter terasakan tampil simpatik?

Apakah pembaca bisa terhubung baik dengan karakter dan turut kuatir merasakan konfliknya?

Apakah resolusi yang ditampilkan cukup memelihara emosi pembaca?

Sudahkah ditemukan kesalahan tata bahasa, penulisan nama atau pun tanda bacanya?

ringkasan narasi cerita dikisahkan orang ketiga bentuknya present tenses gambaran plot cerita bergaya serupa dengan cerita keseluruhan

FORMAT

Page 13: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA12

SINOPSIS : “MAK ENJUNG”Indah Pratiwi, perempuan paruh baya itu hidup hanya dengan Adinda, anak angkatnya. Namun, semua orang lebih suka memanggil nya, Mak Enjung, karena profesinya. Sejak ditinggal mati suaminya, dia memilih bekerja sebagai supir angkot Kp Rambutan – Ujung Aspal. “Mak, sampai ke Ujung?,” biasanya penumpang bertanya begitu. “Buruaaan!,” bicaranya singkat dan lantang. Tapi, banyak juga yang, “Mak, Ujung?” atau “Mak Jung?”. Makanya, dia sekarang dipanggil seperti itu. Mak Enjung punya harapan sangat besar terhadap Adinda. Leluhurnya pernah berpesan, agar ada keluarganya yang suatu saat berprofesi sebagai dokter. Di lain pihak, Adinda menyatakan sangat tidak berminat menjadi dokter, “Endin, mimpi ajha juga kagak, Mak...!.” Keduanya kerap berselisih pendapat, bahkan bertengkar perkara kuliah menjadi dokter. Pak RT dan para tetangga ikut sibuk membujuk dan memberi pandangan pada Adinda yang memiliki sifat keras dan logis.

Adinda menyerah. Hanya saja dia mengajukan sebuah syarat. Adinda bersedia kuliah sekuat tenaga hingga menjadi dokter, jika dan hanya jika, dia boleh berpacaran dengan GoPlak.

Duarrr! Bagai disambar petir dan halilintar di siang bolong. Mak Enjung dihadapkan pada pilihan teramat sulit. GoPlak itu berbahaya di pikiran Mak Enjung. Seperti serigala berjanji menjaga ternak kambing milik penduduk. GoPlak memang anak orang kaya, dan bekerja mengelola banyak angkot milik bapaknya. Mobil angkot Mak Enjung salah satunya. Oleh karena itu, dia paham persis resiko yang bakal menimpa dirinya dan Adinda. Pak Amir, bapaknya GoPlak adalah teman usaha mendiang suaminya. Tiga bulan yang lalu, Pak Amir mengajaknya bicara empat mata. Lelaki itu mengklaim bahwa tanah dan rumah yang ditempati keluarganya adalah milik Pak Amir. Mak Enjung sangat tak setuju dan membantah keras. Pak Amir mengancam akan membawa perkara ini ke ranah hukum. Mak Enjung berat beban pikirannya. Dia tak putus berdoa. Sabar dan shalat, agar pasrah dan tawakal.

Page 14: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA13

SINOPSIS : “MAK ENJUNG”

Wajah perempuan yang masih menyisakan paras manisnya itu tampak sayu. Lelah, kuatir dan gelisah. Mak Enjung tergolek di sofa panjang memikirkan persoalan dokter dan Pak Amir. Galau.

Mak Enjung berjalan bersama Pak Lurah dan stafnya masuk ke sebuah ruangan yang penuh dengan ibu-ibu. Dia diminta berbicara sebagai narasumber untuk memotivasi ibu-ibu mengenai peran kemandirian wanita. Profesinya sebagai supir angkot dan impiannya agar Adinda menjadi dokter telah menempatkan Mak Enjung sebagai motivator yang ditunggu banyak orang. Bahkan, dia tak sempat berurusan dengan angkotnya lagi.

Mak Enjung menangis terharu melihat Adinda tengah diwisuda menjadi dokter. Adinda menoleh padanya, tapi wajahnya pucat dan terlihat panik. “Mak! Mak! Bangun, Mak! Pak Amir sama GoPlak kecelakaan, Mak... Mobilnya masuk jurang!.” Mak Enjung kaget dan terbangun dari mimpi.

Lanjutan . . .

Page 15: PLAN THE STORY

PENULISAN CERITA14