PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon,...

106
EVALUASI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL (TARIF) PAKET PERJALANAN WISATA Studi Kasus Pada Biro Perjalanan Wisata CV. DEWANGGA Tour and Travel Jl. Wonosari Km. 8 Puri Potorono Asri D 12a Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : Martinus Setiadi Nim: 021334067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon,...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

EVALUASI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL (TARIF) PAKET PERJALANAN WISATA

Studi Kasus Pada Biro Perjalanan Wisata CV. DEWANGGA Tour and

Travel Jl. Wonosari Km. 8 Puri Potorono Asri D 12a Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

Martinus Setiadi Nim: 021334067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

i

EVALUASI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL (TARIF) PAKET PERJALANAN WISATA

Studi Kasus Pada Biro Perjalanan Wisata CV. DEWANGGA Tour and

Travel Jl. Wonosari Km. 8 Puri Potorono Asri D 12a Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

Martinus Setiadi Nim: 021334067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan dengan sesungguhnya skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 2 Februari 2008

Martinus Setiadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Ketika pintu kebahagiaan

Tertutup,

Pintu yang lain terbuka,

Tetapi, seringkali kita memandang

Terlalu lama,

Pada pintu yang lain,

Yang telah terbuka

Bagi

Kita

Hasil karya ini kupersembahkan untuk:

Bpk. Yohanes Parija & Mama Bernadetha Yuliarti S.Y (Ayah Bundaku tercinta) Yakobus Didi Setiawan (abangku tercinta)

My kadia (kekasihku tercinta)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : MARTINUS SETIADI

Nomor Mahasiswa : 021334067

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : EVALUASI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL (TARIF) PAKET PERJALANAN WISATA (Studi Kasus Pada Biro Perjalanan Wisata CV. DEWANGGA Tour and Travel Jl. Wonosari Km. 8 Puri Potorono Asri D 12a Yogyakarta) beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 2 Februari 2008 Yang menyatakan

(Martinus Setiadi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

vi

ABSTRAK

EVALUASI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL (TARIF) PAKET

PERJALANAN WISATA

Studi Kasus pad CV. Dewangga Tour and Travel Yogyakarta

Martinus Setiadi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) prosedur penentuan tarif paket perjalanan wisata pada biro perjalanan wisata CV. DEWANGGA Tour and Travel sudah tepat, (2) penentuan besarnya tarif paket perjalanan wisata pada CV. DEWANGGA Tour and Travel sudah tepat. Penelitian ini dilaksanakan pada CV. DEWANGGA Tour and Travel yang berlokasi di Jl. Wonosari Km. 8 Puri Potorono Asri D 12a Yogyakarta pada bulan November sampai dengan Desember 2006. Teknik analisis data adalah teknik deskriptif dan teknik komparatif. Teknik deskriptif digunakan untuk menyajikan prosedur penentuan tarif paket perjalanan wisata di CV. DEWANGGA Tour and Travel dan membandingkan prosedur tersebut dengan teori. Teknik komparatif digunakan untuk membandingkan hasil perhitungan tarif paket perjalanan wisata menurut metode cost plus pricing dengan pendekatan variabel costing dengan perhitungan berdasarkan teori. Berdasarkan analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) prosedur penentuan tarif paket perjalanan wisata yang dilakukan oleh CV. DEWANGGA Tour and Travel kurang tepat. Hal ini disebabkan CV. DEWANGGA Tour and Travel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan umum; 2) besarnya tarif paket perjalanan wisata yang ditetapkan pada CV. DEWANGGA Tour and Travel sudah tepat, karena semua persentase selisih antara tarif menurut perusahaan dengan tarif menurut kajian teori kurang dari 5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

vii

ABSTRACT

THE EVALUATION OF PRICING PACKAGE OF TOURISM TRAVELLING

A Case Study In CV. DEWANGGA Tour and Travel Yogyakarta

Martinus Setiadi

Sanata Dharma University Yogyakarta

2008 This research aims to know the rightness of: (1) the procedure of pricing package of tourism traveling in CV. DEWANGGA Tour and Travel, (2) pricing package of tourism travelling in CV. DEWANGGA Tour and Travel is correct. This research was carried out in CV. DEWANGGA Tour and Travel which is located in JL. Wonosari Km. 8 Puri Potorono Asri D 12 a Yogyakarta from November until December 2006. The data analisys technique are descriptive and comparative. The descriptive technique is used to present the pricing travelling journey package in CV. DEWANGGA Tour and Travel and to compare the procedure with the theory. The comparative technique was used to compare the summary of pricing traveling tourism package calculation according to cost plus pricing method with the variable costing approach with theory based on calculation. According to data analisis, it can be inferred that: 1) the procedure of pricing traveling tourism package done by CV. DEWANGGA Tour and Travel is in correct. This is because CV. DEWANGGA Tour and Travel does not impose advertisement, phone, electrical, building rent, salary and administration and general cost; 2) pricing traveling tourism package which is dedicated by CV. DEWANGGA Tour and Travel is correct, because cell of the different rate between the price of the company and the price of the theory are not more than 5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Kasihm, berkat

rahmat dan hikmat, serta akal budi yang telah dilimpahkan-Nya sehingga Penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan, program strata satu (S1) pada Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Jurusan dan Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Adapun pada

skripsi ini penulis mengambil judul ”Evaluasi Terhadap Penentuan Harga Jual

(Tarif) Paket Perjalanan Wisata studi kasus pada CV. DEWANGGA Tour and

Travel Yogyakarta.

Penulis sangat menyadari akan keterbatasan dan pengetahuan yang

dimiliki, sehingga dalam skripsi ini masih banyak kekurangan serta masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun demi

perbaikan, akan penulis terima dengan senang hati.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak yang telah memberikan saran, petunjuk dan

dorongan kepada penulis. Ucapan terima kasih ini terutama kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

ix

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku Kepala Jurusan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Akuntansi dan Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

arahan dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan arahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd, yang telah memberikan saran dan

kritik bagi penulis.

6. Seluruh Dosen dan Karyawan Jurusan Pendidkan Ilmu Pengetahuan Sosial

yang telah memberikan ilmu serta bimbingna pada penulis selama di bangku

kuliah.

7. Bapak Bambang dan Bapak syamsudin selaku Manager CV. DEWANGGA

Tour and Travel Yogyakarta yang telah membantu Penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak Yohanes Parija ”aku bisa selesai sarjana dengan IPK 3 lho be....” dan

Mama tercinta Bernadetha Yuliarti ”thanks ya ma...atas doa dan cintanya”

yang memberikan dorongan buat aku sampai aku bisa lulus sarjana.

9. Abangku tercinta Yakobus Didi Setiawan yang selalu mendorong aku untuk

cepat menyelesaikan kuliah.

10. Mas Pur and Wife yang selalui memberikan dorongan ”lek ndang lulus trus

bali enthuk gawean”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

x

11. My Kadia yang selalu mendorong aku untuk serius dalam belajar dan cepat

menyelesaikan kuliah.

12. Keluarga Tante Meng, Om syukur, yang selalu nasehatin aku biar cepet selesai

kelampung dan selesai kuliah.

13. Adek Devi yang selalu cerewet ngga bosen-bosen nyemangatin aku biar cepet

lulus dan pulang kelampung, makasih juga udah mbantuin ngetik skripsi

thanks yak dek,

14. Sahabat-sahabatku karyawan PT. Surya Satjati Wisata Lampung: Haris, Miu,

Ade witour (jangan bawa-bawa nama Tuhan ganti O.M.G jadi O.S), M. Hari

witour (nek wis sadar SMS aku Buossss!!!),Agung geblek, Djenggot, all the

best!!!!!...

15. Teman-temanku di PAK B’02 yang telah memberikan suasanan persahabatan

yang takkan terlupakan. Dan buat temen2 yang belum lulus

SEMANGAT!!!!!!.

16. Teman-temanku yang telah nungguin aku ujian: Agil, Putri, Friska, Adisty,

Robin, Thoms, Putri’02 thanks yak udah nungguin........

17. Sahabatku Rama dan Thomas dan Rumah Dagen yang selalu memberikan

inspirasi untuk menyemangati hidup lebih hidup dan atas GUINNES dan

HEINEKEN nya.

18. Sahabat-sahabatku di Paperline Band: Ingga, Putra, Catur, Betlin thanks atas

kebersamaanya selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

xi

19. Eyang putri kotabumi, eyang kakung klaten dan keluarga pakde bude semua

dijogja (terimakasih semua doa-doanya).

20. Sahabat-sahabatku di kandang macan: Jumprit kiprit, bonita boneng, Ipin,

dono panjul men, cik item, dan semua yang belum disebuti yo sori...kapan

mancing meneh.

21. Teman-temanku di HIMALAYA FC(mahasiswa lampung yang di jogja, POM

FC, dan USD FC, thanks atas kebersamaan membangun jiwa sehat dan

sportivitas.

22. Teman-teman SSB Tatakarya ”Kalau pengen maju jangan pernah patah

semangat, kalau diberi fisik jangan males biar hasilnya bagus nantinya buat

mas Dani dan mas Adhy bangga......Yo ora....”

23. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata Penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Besar membalas

semua kebaikan saudara-saudara yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, dan penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta 2 Februari 2008

Martinus Setiadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………… ii

ABSTRAK ..................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………. iv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………… 1

B. Batasan Masalah……………………………………………………. 3

C. Rumusan Masalah …………………………………………………. 4

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 4

E. Manfaat Penelitian …………………………………………………. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………… 6

A. Jasa ………………………………………………………………… 6

B. Pariwisata ………………………………………………………….. 7

C. Biro Perjalanan Wisata……………………………………………… 11

D. Tarif dan Harga Jual………………………………………………… 13

E. Biaya ……………………………………………………………… 22

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………… 24

A. Jenis Penelitian ………………………………………………… 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………. 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

xiii

C. Subjek dan Objek Penelitian …………………………………… 24

D. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………. 25

E. Teknik Analisis Data ………………………………………………... 26

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……………………….. 28

A. Sejarah Perkembangan Perusahaan………………………………… 28

B. Lokasi Perusahaan …………………………………………………. 28

C. Struktur Organisasi Perusahaan…………………………………….. 29

D. Pemasaran ………………………………………………………….. 31

E. Personalia ………………………………………………………….. 32

F. Bidang Usaha ………………………………………………………. 33

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN………………………… 36

A. Deskripsi Data ……………………………………………………… 36

B. Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata…………………. 37

1. Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut

CV. DEWANGGA Tour and Travel ………………………….. 37

2. Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut

Metode Cost Plus Pricing Berdasarkan Pendekatan

Variabel Costing………………………………..……………… 38

3. Perbandingan Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan

Wisata Menurut Teori dan Menurut CV. DEWANGGA

Tour and Travel………………………………………………… 40

C. Penentuan Besarnya Tarif Paket Perjalanan Wisata…………………. 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

xiv

1. Penentuan Besarnya Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut

CV. DEWANGGA Tour and Travel ………………………….. 44

2. Penentuan Besarnya Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut

Metode Cost Plus Pricing Berdasarkan Pendekatan

Variabel Costing………………………………..……………… 48

3. Perbandingan Besarnya Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut

CV. DEWANGGA Tour and Travel dan Menurut Teori………. 63

D. Pembahasan………………………………………………………… 66

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 69

A. Kesimpulan ………………………………………………………… 69

B. Keterbatasan Dalam Penelitian………………………………………… 72

C. Saran ……………………………………………………………….. 73

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 74

LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 5.1. Perbandingan Prosedur Penentuan Tarif paket perjalanan

wisata Menurut Teori dan menurut Perusahaan.................... 40

Tabel 5.2. Taksiran Biaya Yang Harus Dialokasikan Beserta jumlahnya 50

Tabel 5.3. Alokasi Biaya Pemasaran Untuk Setiap Paket Wisata ......... 51

Tabel 5.4. Alokasi Biaya Administrasi dan Umum Untuk Setiap Jenis

Paket Wisata ......................................................................... 52

Tabel 5.5. Alokasi Biaya Gaji Pegawai Untuk Setiap Jenis Paket

Wisata ................................................................................... 53

Tabel 5.6. Alokasi Biaya Listrik dan Air Untuk Setiap Jenis

Paket Wisata ......................................................................... 54

Tabel 5.7. Alokasi Biaya Telpon Untuk Setiap Untuk Setiap Jenis

Paket Wisata ......................................................................... 54

Tabel 5.8. Alokasi Biaya Sewa Gedung Untuk Setiap Jenis

Paket Wisata ......................................................................... 55

Tabel 5.9. Alokasi Biaya Penyusutan Gedung Untuk Setiap Untuk

Setiap Jenis Paket Wisata ..................................................... 56

Tabel 5.10. Perhitungan Biaya Penuh ...................................................... 60

Tabel 5.11. Laba Yang Diharapkan ......................................................... 61

Tabel 5.12. Perhitungan Persentase Mark-up .......................................... 61

Tabel 5.13. Perhitungan Biaya Variabel Perorang................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

xvi

Tabel 5.14. Perhitungan Mark-up dalam Satuan Rupiah ......................... 62

Tabel 5.15. Perhitungan Tarif Paket Wisata Perorang ............................ 63

Tabel 5.16. Perbandingan Tarif Paket Wisata Menurut Perusahaan dengan

Kajian Teori.......................................................................... 64

Tabel 5.17. Selisih Perbedaan Anara Tarif Menurut CV. DEWANGGA

Tour and Travel dan Menurut Metode Cost Plus Pricing

Berdasarkan Pendekatan Variabel Costing ......................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pariwisata merupakan salah satu bidang industri jasa. Jasa pariwisata

pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan peranannya

sangat penting dalam perekonomian bangsa. Industri pariwisata ini akan

memberikan kontribusi yang sangat menentukan bagi perkembangan

perekonomian bangsa dalam hal perolehan devisa, penyerapan tenaga kerja,

dan dampak terhadap sektor lain.

Indonesia mempunyai potensi pariwisata yang besar dan diharapkan

potensi tersebut mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat

diandalkan. Berkaitan dengan itu, pemerintah berusaha untuk selalu

memperhatikan perkembangan kepariwisataan Indonesia antara lain dengan

mengadakan “pekan pariwisata” dan kegiatan-kegiatan kepariwisataan lain

yang ditujukan untuk pengembangan kepariwisataan Indonesia. Adanya hal

tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dalam negeri

maupun luar negeri.

Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia kepariwisataan ini

seharusnya didukung oleh infrastruktur yang memadai. Salah satunya adalah

ketersediaan biro perjalanan wisata. Biro perjalanan wisata harus dapat

meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari waktu ke waktu dalam melayani

konsumen/wisatawan. Karenanya pengelola biro perjalanan wisata haruslah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

2

memiliki keahlian manajerial yang baik, yaitu kemampuan manajemen dalam

menentukan strategi dan kebijakan yang tepat. Kemampuan tersebut antara

lain seperti menyusun paket perjalanan wisata yang menarik bagi konsumen

dan kebijakan penetapan harga serta strategi dalam mempromosikan

penjualan.

Penentuan harga jual merupakan salah satu keputusan yang penting bagi

manajemen karena harga jual merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi konsumen untuk memutuskan menggunakan atau menolak jasa

suatu biro perjalanan wisata. Oleh sebab itu biro perjalanan wisata harus dapat

menetapkan harga jual yang paling tepat agar dapat diterima konsumen dan

memberikan keuntungan bagi biro perjalanan wisata itu sendiri.

Penelitian ini dilaksanakan di CV. DEWANGGA Tour and Travel.

Penelitian ini dilakukan di CV. DEWANGGA Tour and Travel karena penulis

melihat akhir-akhir ini CV. DEWANGGA Tour and Travel sedikit mengalami

masalah. Beberapa paket yang ditawarkan oleh CV. DEWANGGA Tour and

Travel ditolak, apakah tarif yang disusun oleh CV. DEWANGGA Tour and

Travel lebih tinggi dibandingkan dengan biro perjalanan wisata yang lain

sehingga beberapa konsumen beralih ke biro perjalanan lain. Oleh karena itu,

penulis ingin mengetahui bagaimana CV. DEWANGGA Tour and Travel

menentukan tarif perjalanan wisata apakah sesuai dengan penghitungan yang

dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode cost plus pricing dengan

pendekatan variable costing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

3

Berdasarkan masalah di atas maka penulis menyelidiki bagaimana

penentuan tarif wisata pada perusahaan jasa biro perjalanan wisata yang

dilakukan melalui penelitian yang berjudul “EVALUASI TERHADAP

PENENTUAN HARGA JUAL (TARIF) PAKET PERJALANAN WISATA.

Penelitian ini merupakan studi kasus di CV. DEWANGGA tour and Travel

dengan alamat Jl. Wonosari Km. 8 Puri Potorono Asri D 12a Yogyakarta.

B. Batasan masalah

Batasan masalah pada proposal ini adalah mengenai tarif paket

perjalanan wisata pada CV. DEWANGGA Tour and Travel pada tahun 2005

dengan menggunakan metode cost plus pricing berdasarkan pendekatan

variable costing. Mengingat banyaknya paket perjalanan wisata yang

ditawarkan oleh perusahaan, maka untuk mempersempit pembahasan

masalah penulis hanya akan mengambil paket wisata yang paling banyak

diminati oleh konsumen dalam hal ini yang paling laku terjual.

Penulis mengambil paket perjalanan wisata yang paling banyak diminati

oleh konsumen dengan jumlah penjualananya yang paling sedikit 10 kali

untuk mempersempit pembahasan masalah.

Paket-paket perjalanan wista yang diteliti oleh penulis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1) Wisata Bali II malam

2) Wisata Bandung I malam

3) Wisata Jakarta I malam

4) Wisata malang I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

4

5) Wisata surabaya - malang 1 malam

6) Wisata Bandung Transit

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah prosedur penentuan tarif paket perjalanan wisata pada Biro

Perjalanan Wisata CV. DEWANGGA Tour and Travel sudah tepat?

2. Apakah penentuan besarnya tarif paket perjalanan wisata pada CV.

DEWANGGA Tour and Travel sudah tepat?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan dari penelitian ini ebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui apakah prosedur penentuan tarif paket perjalanan

wisata pada Biro Perjalalan Wisata CV. DEWANGGA Tour and Travel

sudah tepat?

2. Untuk mengetahui apakah penentuan besarnya tarif paket perjalan wisata

pada CV. DEWANGGA Tour and Travel sudah tepat?

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai alternatif pertimbangan di

dalam menentukan tarif paket perjalanan wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

5

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperkaya pustaka dan

memberikan masukan bagi pembaca tentang penentuan tarif paket

perjalanan wisata.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membandingkan antara teori

yang sudah didapat selama peneliti kuliah dengan dunia usaha yang

sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Jasa

Ada beberapa jenis jasa yang sering kita jumpai dalam kehidupan

sehari-hari, misalnya telekomunikasi, hiburan, dokter, transportasi,

pendidikan, salon kecantikan, hotel, dan masih banyak lagi yang lain.

1. Pengertian Jasa

Jasa adalah setiap tindakan atau pembuatan yang ditawarkan oleh

suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible

(tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu

(Fandy Tjiptono, 1996:6). Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang

ditawarkan oleh setiap pihak pada pihak lain pada dasarnya tidak

berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu (Philip Kotler,

1987). Jadi jasa memiliki wujud tertentu yang tidak dapat dimiliki oleh

pembeli dan bersifat tidak menghasilkan benda.

2. Karakteristik Jasa

Ada empat karakteristik pokok pada jasa yang membedakan

dengan produk (Fandy Tjiptono,1996:15):

a. Intangibility

Konsep intangibility memiliki 2 pengertian yaitu :

1) sesuatu yang tidak dapat disentuh dan tidak dapat dirasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

7

2) sesuatu yang tidak dapat dengan mudah didefinisikan,

diformulasikan atau dipahami secara rohani.

b. Inseparability

Umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi pada waktu bersamaan.

Barang umumnya diproduksi. Kemudian dijual, lalu dikonsumsi.

Sedangkan jasa di lain pihak biasanya dijual terlebih dahulu, baru

kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. Interaksi

antara penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam

pemasaran jasa.

c. Variability

Jasa bersifat sangat variabel, artinya banyak variasi bentuk, kualitas

dan jenis tergantung pada siapa, kapan dan di mana jasa tersebut

dihasilkan.

d. Perishability

Jasa tidak dapat disimpan. Hal ini tidak menjadi masalah bila

permintannya tetap karena mudah menyiapkan pelayanan untuk

permintaan sebelumnya bila permintaan berfluktuasi berbagai

permasalahan timbul.

B. Pariwisata

1. Pengertian Pariwisata

Pariwisata pada hakekatnya adalah merupakan perjalanan dari satu

tempat ketempat lain untuk mencari hiburan atau yang biasa disebut

piknik/rekreasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

8

Beberapa ahli mendefinisikan pengertian pariwisata antara lain

sebagai berikut: E. Guyer Freuler (1942) dalam Yoeti (1983:105)

mendefinisikan pariwisata dalam artian modern yaitu menerapkan

phenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan

kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan

(cinta) terhadap keindahan alam pada khususnya disebabkan oleh

bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat manusia

sebagai hasil dari pada perkembangan serta penyempurnaan dari berbagai

alat-alat pengangkutan. Sedangkan Yoeti (1983:109) mendefinisikan

pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara

waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan

maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang

dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna

pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka

ragaman.

2. Pengertian Industri Pariwisata

Industri pariwisata adalah kumpulan macam-macam perusahaan

yang bersama-sama menghasilkan barang-barang dan jasa yang

dibutuhkan wisatawan khususnya dan traveler pada umumnya selama

perjalanan (Yoeti, 1983:140). Kelompok-kelompok yang termasuk ke

dalam industri pariwisata adalah (Oka A Yoeti, 1983:147):

a. Travel agen tour operator yaitu perusahaan yang telah memberikan

informasi tentang perjalanan wisata dan advis melakukan reservasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

9

mengurus tiket dan voucher, serta membuat dokumen tentang

perjalanan sehubungan dengan perjalanan tersebut.

b. Perusahaan pengangkutan terdiri dari angkutan laut, angkutan darat,

angkutan udara yang akan membawa wisatawan ke tempat tujuan

wisata.

c. Akomodasi perhotelan yaitu tempat menginap para wisatawan untuk

sementara waktu selama ia berada di daerah tujuan wisata yang

bersangkutan.

d. Bar dan restoran yaitu tempat wisatawan memesan makanan dan

minuman yang sesuai dengan selera.

e. Travel agen atau tour operator local yaitu perusahaan yang akan

menyelenggarakan sight atau tour, entertainment dan atraksi wisata

lainnya.

f. Souvenir shop dan handicraft yaitu tempat menjual barang-barang

souvenir dan oleh-oleh sebagai kenang-kenangan untuk dibawa

pulang.

g. Perusahaan yang berkaitan dengan aktifitas wisatawan yaitu

perusahaan tempat orang menjual dan mencetak film, camera,

postcard, money changer, bank dan sebagainya.

3. Bentuk-Bentuk Pariwisata

Wisata dapat dibedakan antara lain (Spillane,1987:32):

a. Pariwisata individu dan kolektif

Pariwisata tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

10

1) Pariwisata perorangan atau individual tourism

Yaitu meliputi seorang ataupun kelompok orang yang

mengadakan perjalanan wisata dengan melakukan sendiri

pilihannya. daerah tujuan wisata maupun pembuatan programnya,

sehingga bebas pula mengadakan perubahan-perubahan setiap

waktu yang dikehendakinya. Seseorang atau sekelompok orang

tersebut melakukan sendiri semua persiapan dalam rangka

mendapatkan perlengkapan serta jasa-jasa yang diperlukan.

2) Pariwisata kolektif atau organized collective tourism

Meliputi sebuah biro perjalanan yang menjual suatu

perjalanan menurut program dan jadwal waktu yang telah

ditentukan terlebih dahulu untuk keseluruhan anggota kelompok

yang dimaksudkan di atas. Biro perjalanan wisata ini

menawarkan kepada siapa saja yang berminat dengan keharusan

membayar uang yang telah ditentukan pula untuk keperluan

seluruh perjalanan tersebut. Peserta dibebaskan dari segala

macam pengurusan karena baik perlengkapan atau jasa lainnya

yang diperlukan telah disediakan untuk penyelenggaraan

perjalanan.

b. Pariwisata jangka panjang, jangka pendek, dan pariwisata ekskursi

Pariwisata jangka panjang dimaksudkan sebagai suatu perjalanan

yang berlangsung beberapa minggu atau beberapa bulan bagi

wisatawan sendiri. Pariwisata jangka pendek mencakup suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

11

perjalanan yang berlangsung antara satu minggu sampai sepuluh hari.

Secara sosiologis, hal tersebut tidak dapat mengambil liburan

panjang. Pariwisata ekskursi adalah suatu perjalanan wisata yang

tidak lebih dari duapuluh empat jam dan tidak menggunakan fasilitas

akomodasi.

c. Pariwisata dengan alat angkutan

Ada berbagai bentuk pariwisata dengan angkutan yang dipakai

misalnya, kereta api, kapal laut, kapal terbang, bus dan kendaraan

umum lainnya.

d. Pariwisata aktif dan pasif

Kedatangan wisatawan asing yang membawa devisa untuk suatu

negara merupakan bentuk pariwisata yang sering disebut active

tourism. Sedangkan penduduk suatu negara yang pergi ke luar negeri

dan membawa uang ke luar negeri dan mempunyai pengaruh negatif

terhadap neraca pembayaran merupakan passive tourism.

C. Biro perjalanan wisata

1. Pengertian Biro Perjalanan Wisata

Perusahaan perjalanan adalah suatu perusahaan yang mempunyai

tujuan untuk mempersiapkan atau merencanakan dan menyelenggarakan

suatu perjalanan (tour) bagi seseorang yang merencanakan untuk

mengadakannya (Yoeti, 1983:205). Biro perjalanan wisata memberikan

pelayanan jasa untuk orang yang ingin melakukan perjalanan

wisata.tujuannya agar konsumen merasa puas dengan pelayanan jasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

12

maka dibutuhkan perencanaan yang baik oleh perusahaan. Biro perjalanan

wisata merupakan salah satu perusahaan jasa karena hasil yang

dikeluarkan berupa jasa perjalanan pariwisata.

2. Fungsi Biro Perjalanan Wisata

Biro perjalanan mempunyai beberapa fungsi yaitu (Yoeti,

1983:225):

a. Fungsi umum

Biro perjalanan memberikan penerangan atau informasi tentang

segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perjalanan pada

umumnya dan perjalanan wisata pada khususnya.

b. Fungsi khusus

1) Fungsi perantara

Dalam kegiatannya bertindak atas nama perusahaan lain dan

menjual jasa-jasa perusahaan yang diwakili.

2) Merencanakan dan menyelenggarakan tour dengan tanggung

jawab dan resiko sendiri.

3) Sebagai pengorganisasi aktif, bekerja sama dengan perusahaan

lain dalam dan luar negeri. Fasilitas- fasilitas yang dimiliki

perusahaan ini memanfaatkan barang dagangannya yang akan

ditawarkan pada wisatawan yang akan melakukan perjalanan.

4) Ticketing

a) Pengertian ticket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

13

Ticketing diartikan sebagai dokumen berharga yang

merupakan tanda terima yang sah dari transaksi antara

penumpang dengan perusahaan yang menjual.

b) Macam-macam ticket

(1) Ticket domestic

Ticket domestic diartikan sebagai tiket yang

dibuat khusus untuk rute-rute dalam negeri yang tidak

memerlukan dokumen-dokumen dari instansi lain.

Pembayaran tiket domestik biasanya menggunakan mata

uang setempat.

(2) Tiket internasiona l

Hubungannya dengan rute internasional. Harga

tiket yang dicantumkan di dalam tiket harus dibayar

penumpang, biasanya dalam mata uang asing.

D. Tarif dan Harga Jual

1. Pengertian Tarif dan Harga Jual

Dalam suatu perusahaan jasa atau pelayanan jasa masalah tarif

merupakan hal yang tidak asing lagi, karena masalah tarif banyak

mengandung berbagai aspek. Sampai sekarang para ahli belum

mendapatkan penyesuaian pendapat mengenai tarif tersebut.

Secara sederhana tarif dapat diartikan sebagai harga(sewa, ongkos, dan

sebagainya). Tarif menurut kamus ekonomi (Winardi, 1980:289) adalah

suatu bea impor atau pajak yang dikenakan terhadap benda-benda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

14

bilamana benda-benda tersebut memasuki atau meninggalkan suatu

Negara. Sedangkan tarif wisata (Kamus Besar Bahasa

Indonesia,1995:1011) adalah harga yang dikenakan pada seseorang yang

melakukan kunjungan singkat, biasanya kunjungan untuk bersenang-

senang.

Menurut beberapa ahli pengertian harga didefinisikan sebagai

berikut:

a. Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan

sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Basu Swastha,

1984:147).

b. Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk

barang dan jasanya lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak

pemilikan atau penggunanaan jasa barang (Fandy Tjiptono,

1997:151).

Jadi harga merupakan nilai tukar barang dan jasa untuk

memperoleh hak pemilikan atau penggunaan barang dan jasa.

Harga jual adalah satuan moneter yang dibebankan oleh suatu unit

usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang

dijual atau diserahkan (Supriyono, 1984:332). Harga jual merupakan

sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau memungkinan) yang

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang

beserta pelayanannya (Basu Swastha dan Ibnu Soekotjo, 1988:211).

Dari pengertian tarif diatas dapat disimpulkan bahwa tarif merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

15

harga yang ditentukan untuk tindakan atau perbuatan yang

ditawarkan.

2. Langkah-Langkah Penetapan Tarif.

Salah satu keputusan tersulit yang dihadapi oleh perusahaan adalah

di dalam penetapan tarif, karena penetapan tarif merupakan hal yang

cukup fatal di dalam kebijaksanaan manajemen. Jika manajemen salah

dalam menentukan tarif maka kemungkinan besar yang terjadi adalah

pangsa pasar perusahaan akan berkurang bahkan semakin menjauh. Oleh

karena itu dibutuhkan ketepatan di dalam hal pene tapan tarif.

Dalam penetapan tarif perusahaan menggunakan metode penentuan harga

menurut metode cost plus pricing menggunakan pendekatan variable

costing:

1. Memisahkan biaya tetap dan biaya variabel

2. Menghitung biaya penuh dengan cara menambahkan biaya tetap dan

biaya variabel

3. Menghitung persentase mark_up

4. Menghitung tarif paket perjalanan wisata perorangan dengan rumus:

biaya variabel perorang ditambahkan dengan mark-up.

3. Tujuan Penentuan Harga Jual atau Tarif

Tujuan penentuan harga jual atau tarif adalah (Basu Swastha, 1984:148)

a. Untuk mencapai target pengembalian investasi

Penetapan harga dimaksudkan untuk menutup investasi secara

berangsur. Dana pengembalian investasi diambil dari laba perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

16

dan laba hanya bias diperoleh apabila harga jual lebih besar dari pada

biaya yang dikeluarkan sebelumnya. Makin besar daya beli konsumen,

semakin besar pula kemungkinan bagi penjual untuk menetapkan

tingkat harga yang lebih tinggi.

b. Memaksimumkan profit atau laba

Penentuan harga dalam kenyataannya ditentukan oleh penjual dan

pembeli, semakin besar daya beli konsumen, semakin besar pula

kemungkinan penjual dapat menetapkan harga yang lebih tinggi.

Dengan demikian penjual mempunyai harapan untuk memperoleh

keuntungan yang maksimal.

c. Mencegah dan mengurangi persaingan

Hal ini dapat dilakukan melalui penetapan kebijakan harga, dimana

para pemilik paket perjalnan wisata menawarkan jasa dengan harga

yang sama, sehingga persaingan tidak dilakukan melalui kebijakan

harga tetapi melalui para pemilik paket wisata.

d. Mempertahankan dan memperbaiki market share

Hal ini dapat dilakukan apabila kemampuan dan kapasitas produksi

perusahaan masih terbuka luas. Dalam hal ini harga merupakan faktor

yang paling penting. Biasanya harga digunakan untuk memperthankan

market share.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga Jual

Menurut Basu Swastha (1984:184), faktor- faktor yang mempengaruhi

tingkat harga adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

17

a. Kondisi perekonomian

Kondisi perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang

berlaku.

b. Penawaran dan permintaan

Harga akan ditentukan pada satu titik pertemuan antara titik

penawaran dan permintaan.

c. Elastisitas permintaan

Sifat permintaan pasar adalah faktor lain yang dapat menentukan

harga. Sifat permintaan pasar ini tidak hanya mempengaruhi volume

yang dapat dijual.

d. Persaingan

Harga jual sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada. Biro

perjalanan wisata tidak dapat menentukan harga tanpa melihat harga

dari pesaing.

e. Biaya

Dasar penentuan harga adalah biaya, sebab suatu tingkat harga yang

tidak dapat dibiayai akan mengakibatkan kerugian.

f. Tujuan perusahaan

Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan yang hendak dicapai

adalah laba yang maksimum, pencapaian volume penjualan tertentu,

kembalinya modal dalam waktu tertentu.

g. Pengawasan pemerintah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

18

Pengawasan pemerintah dapat diwujudkan dengan penentuan harga

maksimum dan minimum, diskriminasi harga.

5. Metode Penetapan Harga Jual

Menurut Basu Swastha (1979:154) ada beberapa metode penetapan harga

jual antara lain :

a. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost Plus Pricing Method)

Harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh

biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang

dikehendaki pada unit tersebut. dapat dihitung dengan rumus :

Harga jual = Biaya Total + Marjin

b. Penetapan Harga Mark-up (Mark-up Pricing Method)

Penetapan harga mark-up ini hampir sama dengan penetapan harga

biaya plus, hanya saja para pedagang atau perusahaan perdagangan

lebih banyak menggunakan penetapan harga dengan sejumlah mark-

up. dapat dihitung dengan rumus :

Harga jual = Harga Beli + Mark-up

c. Penetapan Harga Break-Even (Break-Even Pricing)

Perusahaan akan memperoleh laba bila penjualan berada di atas titik

break-even, apabila berada di bawah titik break-even perusahaan akan

menderita rugi.

Metode penetapan harga break-even dapat diterapkan dengan

menggunakan beberapa anggapan tertentu, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

19

1) seluruh biaya dapat digolongkan ke dalam biaya variabel dan

biaya tetap.

2) seluruh barang yang diproduksi akan terjual.

3) Biaya variabel per unitnya tetap.

6. Metode Penetapan Harga yang Berorientasi pada Biaya

Banyak perusahaan yang menetapkan harga berdasarkan besarnya biaya-

biaya yang dikeluarkan. Pendekatan ini sering dikenal dengan penetapan

harga berdasarkan biaya.

Penetapan harga ini ada tiga tipe (Winardi, 1990:64):

a. Mark-up pricing

Mark-up pricing merupakan suatu praktek penentuan harga di mana

harga tertentu ditetapkan dengan jalan menambah suatu prosentase

tetap di atas biaya produksi suatu produk.

b. Variabel costing pricing

Di dalam jangka panjang, sesuatu produk harus menghasilkan hasil

dengan jumlah yang sedikitnya harus sama dengan biaya produksi

total atau biaya pembelian total, tetapi dalam jangka waktu pendek,

suatu perusahaan harus menghasilkan serta memasarkan produk,

dengan catatan bahwa produk yang dihasilkan harus lebih besar

dibandingkan dengan biaya-biaya variabel totalnya.

c. Break event analysis (analisis titik impas)

Titik impas untuk suatu produk dinyatakan sebagai jumlah unit yang

dijual, di mana hasil produksi tersebut seimbang dengan biaya total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

20

untuk menghasilkan produk yang bersangkutan. Apabila penjualan

melampaui titik impas, maka perusahaan tersebut mulai mencapai

laba.

7. Metode Penentuan Harga Jual yang Berorientasi pada Biaya (Cost

Plus Pricing)

Ada dua pendekatan dalam menentukan harga jual (Basu Swastha,

1982:188)

a. Pendekatan harga pokok produksi penuh

Target harga jual ditentukan sebesar biaya produksi ditambah

dengan mark-up yang diinginkan.

b. Pendekatan biaya variabel

Penentuan harga jual produk atau jasa sebesar biaya variabel

ditambah mark-up yang harus tersedia untuk menutup semua biaya

tetap dan mendapatkan laba yang diinginkan.

8. Rumus Penentuan Mark-up

Persentase mark-up menurut pendekatan harga pokok penuh dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Mulyadi, 1993:89).

Persentase mark-up :

Laba yang diharapkan + biaya non produksi Biaya produksi

Persentase Mark-up menurut pendekatan biaya variabel dapat

ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

21

Persentase mark-up :

Laba yang diharapkan + biaya tetap Biaya variabel

9. Langkah Perhitungan Harga Jual dengan Metode Cost Plus Pricing

Berdasarkan Pendekatan Full Costing

Harga jual dalam pendekatan ini dapat diperoleh dengan cara yaitu : biaya

produksi ditambahkan dengan mark-up lalu dibagi dengan volume

penjualan produk. Rumusnya yaitu (Mulyadi, 1992:263) :

Biaya produksi Biaya bahan baku xx Biaya tenaga kerja xx Biaya overhead pabrik tetap xx Biaya overhead pabrik variabel xx Total biaya produksi xx Biaya non produksi: Biaya adm. & umumtetap xx Biaya pemasaran xx Total biaya non produksi xx Total biaya xx

10. Langkah Perhitungan Harga Jual dengan Metode Cost Plus Pricing

Berdasarkan Pendekatan Variable Costing

Rumusnya adalah sebagai berikut :

Biaya variabel Biaya bahan baku xx Biaya tenaga kerja langsung xx Biaya overhead pabrik variabel xx Total biaya produksi variabel xx Biaya adm. Umum variabel xx Biaya pemasaran variabel xx Total biaya variabel xx Biaya tetap Biaya overhead pabrik tetap xx Biaya adm. & umum tetap xx Biaya pemasaran tetap xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

22

Total biaya tetap xx Biaya penuh xx

E. Biaya

1. Pengertian Biaya

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam

satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan terjadi untuk tujuan

tertentu (Mulyadi, 1983:3).

2. Penggolongan Biaya

a. Biaya variabel

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah

sebanding dengan perubahan volume aktivitas atau kegiatan

(Mulyadi 1993:14).

Dengan meningkatnya volume kegiatan maka secara

proporsional semakin tinggi pula total biaya variabel, semakin rendah

volume kegiatan maka semakin rendah pula total biaya variabel.

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah

menurut jumlah orang yang mengikuti kegiatan tour yang terdiri dari:

1) Meals atau makanan.

2) Segala macam bentuk pengeluaran untuk tips.

3) Biaya-biaya yang terjadi di dalam perjalanan wisata.

4) Segala macam pengeluaran untuk biaya masuk ke dalam tempat

wisata, atraksi atau tempat hiburan lainnya.

5) Semua pengeluaran untuk keperluan pembayaran pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

23

b. Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran

volume kegiatan tertentu. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah

totalnya tetap, dan tidak secara langsung berhubungan dengan jumlah

orang yang mengikuti kegiatan tour.

Ada beberapa yang menjadi biaya tetap antara lain yaitu :

1) Biaya pemasaran,

2) Biaya listrik dan air,

3) Biaya sewa gedung,

4) Biaya administrasi,

5) Biaya gaji pegawai dan manager perusahaan,

6) Biaya sewa pesawat, kendaraan bermotor, dan berbagai macam

pengeluaran yang tidak terduga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian yang

dilakukan dengan mengambil perusahaan yang telah ditentukan sebagai

tempat penelitian sehingga kesimpulan yang ditarik hanya berlaku bagi

perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal ini studi kasus di CV.

DEWANGGA Tour and Travel dengan menitikberatkan penelitian pada suatu

obyek penelitian yaitu evaluasi terhadap penentuan tarif paket perjalanan

wisata yang dilakukan oleh CV. DEWANGGA Tour and Travel.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di sebuah perusahaan jasa biro perjalanan wisata

CV. DEWANGGA Tour and Travel.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai dengan

bulan Desember

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah orang yang secara langsung

berhubungan dengan pemberi informasi penelitian, yaitu: pimpinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

25

perusahaan, bagian keuangan, bagian operasional (tour leader, marketing),

bagian personalia.

2. Obyek Penelitian

Obyek yang akan diteliti adalah paket perjalanan wisata yang telah terjual

selama tahun 2005 dan biaya-biaya yang mempengaruhi tarif paket

perjalanan wisata.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik untuk mendapatkan data secara

langsung dari pihak perusahaan. Pada teknik ini diadakan tanya jawab

langsung dengan subjek penelitian guna mendapatkan data yang

diperlukan yaitu tentang gambaran umum perusahaan, jumlah paket

perjalanan wisata, persentase laba yang diharapkan dan sebagainya.

2. Observasi

Observasi merupakan salah satu cara untuk mandapatkan data

dengan suatu pengamatan dan peninjauan terhadap subyek penelitian.

Teknik ini bertujuan untuk memperkuat data yang diperoleh tentang

keadaan umum perusahaan. Pada teknik ini diadakan pengamatan secara

langsung terhadap objek penelitian sehingga diperoleh gambaran yang

nyata mengenai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan CV. DEWANGGA

Tour and Travel. Meliputi proses pembuatan paket perjalan wisata,

marketing dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

26

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan

mempelajari data yang ada didalam perusahaan yang berhubungan

dengan masalah yang akan diteliti. Dalam teknik ini diadakan penelitian

dan menyalin catatan-catatan yang ada dalam Biro Perjalanan Wisata CV.

DEWANGGA Tour and Travel terutama yang berkaitan dengan data

yang dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan seperti: daftar biaya

yang diperlukan dalam setiap paket perjalanan wisata, tarif paket

perjalanan Biro Perjalanan CV. DEWANGGA Tour and Travel.

E. Teknik Analisis Data

1. Teknik analisis deskriptif

Yaitu penyajian data dari hasil penelitian mengenai elemen-elemen yang

berhubungan dengan penentuan tarif paket perjalanan wisata

2. Teknik analisis komparatif

Yaitu memahami data dan membandingkan antara hasil temuan lapangan

dengan teori-teori yang ada.

a. Untuk menjawab masalah pertama

1) Mendeskripsikan langkah- langkah penentuan tarif paket perjalanan

wisata yang telah diterapkan oleh CV. DEWANGGA Tour and

Travel.

2) Mendeskripsikan langkah- langkah penentuan tarif paket perjalanan

wisata menurut kajian teoretis. Dalam hal ini metode yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

27

digunakan adalah metode Cost plus pricing dengan pendekatan

variable costing.

3). Melakukan analisis kritis, yaitu melakukan perbandingan antara

langkah-langkah penentuan tarif paket perjalanan wisata yang telah

ditentukan oleh pihak perusahaan dengan langkah- langkah

penentuan tarif paket perjalanan wisata sesuai dengan kajian teori

yang dilakukan oleh penulis kemudian ditarik kesimpulan apakah

dalam langkah- langkah penentuan tarif paket perjalanan wisata

tersebut sudah tepat atau belum.

b. Untuk menjawab masalah yang kedua.

1) Menyajikan data tarif paket perjalanan wisata berdasarkan

perhitungan pihak perusahaan.

2) Menghitung tarif paket perjalanan wisata berdasarkan

perhitungan peneliti dengan metode cost plus pricing dengan

pendekatan variable costing.

3) Melakukan perbandingan besarnya tarif paket perjalanan wisata

yang disusun oleh perusahaan dengan tarif paket perjalanan

wisata menurut teori. Untuk menilai tepat atau tidaknya tariff

yang dihitung oleh perusahaan dengan kajian teori penulis

menetapkan kriteria sebagai berikut :

a) Tepat, apabila selisih = 5 %

b) Kurang tepat, apabila selisih > 5 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

28

BAB 1V

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perkembangan Perusahaan

CV. DEWANGGA Tour and Travel adalah sebuah perusahaan yang

menyediakan jasa pelayanan, antara lain: Paket perejalanan wisata, penjualan tiket

pesawat keberbagai tujuan, reservasi hotel, paket meeting, rent car, pengurusan

passport/visa.

CV. DEWANGGA Tour and Travel didirikan di Yogyakarta pada tanggal

14 Februari 2004 oleh Bapak Bambang Sugeng Haryanto, SSn dengan NPWP

02.265.204.4-541.000 dengan nama CV. DEWANGGA T our and Travel.

CV. DEWANGGA Tour and Travel mulai beroperasi pada tanggal 14

Februari 2004. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini bergerak dibidang pelayanan

jasa paket perjalanan wisata keseluruh nusantara, pemesanan tiket pesawat, kapal

laut, travel antar kota, penyewaaan mobil dan bus pariwisata, dan pengurusan dari

air port untuk tamu VIP.

Tujuan utama dari pendirian perusahaan adalah untuk mendapatkan dan

merebut pasar potensial dalam industri perjalanan wisata dan menciptakan

suasana yang nyaman dalam berwisata sesuai dengan slogan yang dimiliki oleh

perusahaan yaitu “nyaman berwisata bersama DEWANGGA”.

B. Lokasi Perusahaan

Pada awal berdirinya pada tanggal 14 Februari 2004 CV. DEWANGGA

Tour and Travel memiliki kantor di Jl. Lobaningratan No. 7 (Timur Polsek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

29

Gondomanan) Yogyakarta, seiring berjalannya waktu lokasi perusahaan beralih

ke Jl. Lingkar Selatan No. 12 Yogyakarta, hingga saat ini perusahaan pindah

lokasi lagi di Jl. Wonosari Km. 8 Perumahan Puri Potorono Asri I Blok D 12

karena lokasi tersebut dipandang lebih strategis karena dekat dengan beberapa

sarana wisata antara lain bandara Adisucipto dan taman wisata keluarga Kids Fun

Park.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisaisi perusahaan yang dimiliki oleh CV. DEWANGGA

Tour and Travel dapat dilihat pada gambar berikut:

sumber: CV. DEWANGGA Tour and Travel Tugas-tugas dan tanggug jawab dari setiap bagian dapat dijelaskan sebagai

berikut:

DIREKTUR ACCOUNTING ADMINISTRASI MARKETING

CONSULTANT

MARKETING TOUR OPERATOR

GUIDE

DRIVER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

30

1. Direktur

a. Bertanggung jawab penuh atas seluruh kegiatan perusahaan

b. Mengolah perusahaan dan membuat keputusan serta kebijaksanaan penting

lainnya.

c. Bertanggung jawab atas seluruh keuntungan dan kerugian perusahaan

2. Marketing

a. Bertanggung jawab atas pemasaran secara total

b. Menyiapkan produk paket perjalanan wisata

3. Marketing Consultant

a. Bertanggung jawab atas seluruh aktivitas dari tugas marketing

b. Memberikan masukan-masukan pada bagian marketing

4. Accounting

a. Mencatat semua biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam setiap

operasinya

b. Mencatat semua pemasukan perusahaan.

c. Membuat laporan keuangan dan neraca perusahaan.

d. Bertanggung jawab atas semua laporan keuangan perusahaan.

5. Tour Operator

a. Bertanggung jawab atas semua kesiapan dalam perjalanan wisata.

b. Mendampingi para wisatawan selama dalam perjalanan wisata.

c. Bertanggung jawab selama dalam perjalanan wisata.

6. Guide

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

31

Guide bertanggung jawab untuk memandu dan mendampingi para

wisatawan selama mengadakan perjalanan wisata.

7. Administrasi

a. Membuat daftar gaji dan pembayaran gaji kepada karyawan.

b. Mengawasi karyawan.

c. Menentukan kewajiban dalam merekrut dan menempatkan karyawan.

8. Driver

Driver bertanggung jawab untuk menyetir kendaraan yang digunakan

dalam perjalanan wisata, menjaga keselamatan dan ketentraman penumpang

dan kondisi kendaraan selama perjalanan wisata.

D. Pemasaran

Biro perjalanan wisata di Yogyakarta saat ini sudah seperti jamur banyak

sekali terdapat biro perjalanan wisata di Yogyakarta. Maka setiap biro harus

memiliki strategi yang baik untuk mendapatkan konsumen dan mengatasi

persaingan. Demikian pula yang dilakukan oleh CV. DEWANGGA Tour and

Travel. Perusahaan mensiasati persaingan dengan cara meningkatkan kualitas

pelayanan kepada konsumen, menjaga kesepakatan harga, dan melaksanakan

promosi.

Promosi yang dilakukan oleh CV. DEWANGGA Tour and Travel melalui:

1. Pamflet.

Menyebarkan pamflet kesekolah-sekolah, universitas maupun instransi-

instansi.

2. Hand Book

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

32

Membagikan hand book kesetiap peserta Tour maupun kepada setiap tamu

dan calon konsumen yang didatangi oleh marketing perusahaan.

3. Menyebarkan brosur-brosur di kantor-kantor, sekolah, kampus dan tempat-

tempat umum.

4. Memasang spanduk yang besar di depan kantor.

Dalam operasi sehari-hari CV. DEWANGGA Tour and Travel melayani

berbagai kalangan yang membutuhkan mulai dari perorangan, instansi

umum, serta mahasiswa dan pelajar.

E. Personalia.

Bagian personalia dalam sebuah perusahaan merupakan bagian yang

sangat mutlak, karena bagian inilah yang menjalankan pererusahaan.

CV. DEWANGGA Tour and Travel memiliki karyawan yang 6 karyawan

tetap dan 10 karyawan tidak tetap.

Untuk pembayaran gaji dan upah karyawan, CV. DEWANGGA Tour and

Travel memiliki aturan sebagai berikut:

1. Gaji pokok

Gaji pokok yaitu gaji yang diterima oleh karyawan sesuai dengan pangkat.

2. Komisi dari penjualan paket perjalanan wisata 20% dari keuntungan bersih

perusahaan.

3. Komisi art shop yaitu 10%-15% dari kantor.

Jam kerja karyawan yang berlaku pada CV. DEWANGGA Tour and

Travel adalah:

1. Karyawan tetap: jam 09.00-16.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

33

2. Karyawan tidak tetap: jam kerjanya disesuaikan dengan kebutuhan

perusahaan.

Untuk menjamin keselamatan kerja karyawan perusahaan memberikan

jaminan berupa jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek).

F. Bidang Usaha

CV. DEWANGGA Tour and Travel adalah perusahaan yang bergerak

dibidang jasa, khususnya jasa pariwisata. Adapun jasa-jasa yang ditawarkan

oleh CV. DEWANGGA Tour and travel adalah sebagai berikut:

1. Penjualan Tiket

Pelayanan penjualan tiket pada CV. DEWANGGA Tour and

Travel meliputi penjualan tiket angkatan udara, darat dan laut.

2. Penjualan Paket Perjalanan Wisata

Paket-paket perjalanan wisata yang ditawarkan oleh

CV. DEWANGGA Tour and Travel adalah:

01). Wisata bali I

02). Wisata Bali II

03). Wisata Bali III

04). Wisata Bali - Bromo

05). Wisata Bali - Lombok

06). Wisata Bandung I

07). Wisata Bandung II

08). Wisata Bandung Pangandaran

09). Wisata Bandung - Sukabumi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

34

10). Wisata Bandung_Jakarta

11). Wisata Aa Gym I

12). Wisata Aa Gym - Pangandaran

13). Wisata Pangandaran I

14). Wisata Pangandaran II

15). Wisata Pangandaran - Bandung I

16). Wisata Pangandaran - Bandung II

17). Wisata Jakarta I

18). Wisata Jakarta II

19). Wisata Jakarta - Bandung

20). Wisata Jakarta - P.Bidadari I

21). Wisata Jakarta - P.Bidadari II

22). Wisata Bogor - Bandung

23). Wisata Malang I

24). Wisata Malang II

25). Wisata Malang - Blitar

26). Wisata Bromo - Malang I

27). Wisata Bromo - Malang II

28). Wisata Surabaya 29). Wisata Surabaya - Malang 30). Wisata Blitang - Malang_- Surabaya

31). Wisata Surabaya – Bali I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

35

32). Wisata Surabaya–Bali II

33). Wisata Baturaden

34). Wisata Cilacap

35). Wisata Semarang

36). Wisata Jepara

37). Wisata Demak

38). Wisata Goa Gong

39). Wisata Baron

40). Wisata Tawangmangu

41). Wisata Sarangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

36

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

CV. DEWANGGA Tour and Travel mempertimbangkan beberapa hal

dalam menentukan tarif paket perjalanan wisata. Hal-hal yang

dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan tarif paket perjalanan

wisata adalah sebagai berikut:

1) Jumlah peserta Tour

Jumlah peserta yang dibuat oleh perusahaan adalah minimal 2 orang.

Semakin banyak jumlah peserta maka harga yang akan ditawarkan akan

semakin berkurang.

2) Akomodasi

Perusahaan memberikan kebebasan kepada peserta untuk memilih

sendiri jenis hotel yang diinginkan khusus untuk wilayah Jogja dan

sekitarnya, sehingga akomodasi hotel tidak dimasukkan ke dalam tarif

paket perjalanan wisata. Namun kalau perjalanan wisata keluar pulau

Jawa akomodasi hotel ditentukan oleh pihak perusahaan sendiri.

3) Fasilitas yang digunakan

Fasilitas yang digunakan adalah sebagai berikut: Bus AC – recleaning

seats - hotel melati AC, air panas, TV, Tour leader, guide local, tiket

masuk obyek wisata, full board (3 kali makan), Tour sesuai acara, air

mineral, PPPK, dokumentasi, asuransi wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

37

4) Transportasi

Kendaranaan yang biasa digunakan adalah Bis besar dan bis mikro.

Biaya sewa kendaraan biasanya terdiri dari sewa bis, sopir dan bahan

bakar.

5) Jumlah tempat wisata yang dikunjungi

Biaya masuk tempat wisata dihitung berdasarkan jumlah peserta.

6) Menentukan laba yang diharapkan bagi perusahaan. Dalam hal ini besar

laba yang ditetapkan adalah 10 % dari total biaya.

Kebutuhan dan kepuasan konsumen harus dipenuhi. Oleh karena itu

pihak CV. DEWANGGA Tour and Travel berusaha untuk menyusun

paket perjalanan wisata yang menarik dan harganya mudah terjangkau

oleh konsumen terutama mengenai jumlah peserta, sehingga jumlah

peserta setiap kali tour selalu berbeda tergantung pada permintaan

konsumen. Semakin banyak jumlah peserta tarif paket perjalanan wisata

setiap orang akan semakin murah begitu juga sebaliknya.

B. Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata

1. Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut

CV. DEWANGGA Tour and Travel:

a. Menentukan tujuan wisata yang akan dibuat dalam paket perjalanan

wisata

b. Menentukan jumlah peserta yang akan mengikuti wisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

38

c. Membuat taksiran biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan

untuk tarif paket perjalanan wisata yang diinginkan oleh konsumen :

1). Biaya akomodasi hotel

2). Biaya konsumsi

3). Biaya transportasi

4). Biaya guide

5). Biaya retribusi obyek wisata

6). Biaya asuransi

7). Biaya Tour Operator

8). Biaya Ferry

9). Biaya tip sopir dan kernet

10).Biaya tol dan parkir

d. Menentukan laba yang diharapkan oleh perusahaan yaitu sebesar

10% dari total biaya yang dikeluarkan.

e. Menghitung tarif paket perjalanan wisata perorangan dengan cara

menghitung seluruh taksiran biaya yang dikeluarkan ditambah

dengan laba yang diharapkan.

2. Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut Teori

a. Menentukan tujuan wisata yang akan dibuat dalam paket perjalanan

wisata.

b. Menentukan jumlah peserta yang akan mengikuti wisata.

c. Memisahkan biaya tetap dan biaya variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

39

d. Membuat taksiran biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk tarif

paket perjalanan wisata yang diinginkan oleh konsumen:

1). Biaya akomodasi hotel

2). Biaya konsumsi

3). Biaya transportasi

4). Biaya guide

5). Biaya retribusi obyek wisata

6). Biaya asuransi

7). Biaya Tour Operator

8). Biaya Ferry

9). Biaya tip sopir dan kernet

10).Biaya tol dan parkir

11).Biaya pemasaran

12).Biaya telepon

13).Biaya listrik

14).Biaya sewa gedung

15).Biaya gaji karyawan

16).Biaya administrasi dan umum.

e. Menghitung biaya penuh dengan cara menambahkan biaya tetap dan

biaya variabel dan menghitung persentase mark-up dengan rumus:

Biaya tetap + laba yang diharapkan Biaya variabel

f. Menghitung tarif paket perjalanan wisata perorangan dengan rumus:

biaya variabel perorang ditambahkan dengan mark-up.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

40

3. Perbandingan Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata menurut

teori dan menurut CV. DEWANGGA Tour and Travel.

Ada beberapa perbedaan yang terdapat dalam prosedur penentuan

tarif paket perjalanan wisata menurut teori dan menurut perusahaan.

Perbedaan prosedur tersebut dapat terlihat pada tabel:

Tabel 5.1. Perbandingan Prosedur Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata

Menurut Kajian Teori dan Menurut CV. DEWANGGA Tour and Travel

Menurut Teori

Menurut CV. DEWANGGA Tour and

Travel

Interpretasi

1. Menentukan tujuan wisatayang akan dibuat dalam paket perjalanan wisata

1. Menentukan tujuan wisata yang akan dibuat dalam paket perjalanan wisata

1. Tepat

2. Menentukan jumlah peserta yang akan mengikuti wisata

2. Menentukan jumlah peserta yang akan mengikuti wisata

2. Tepat

3 Membuat taksiran biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk tarif paket perjalanan wisata yang diinginkan oleh konsumen .

3. Membuat taksiran biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk tarif paket perjalanan wisata yang diinginkan oleh konsumen .

3. Tepat

4. Memisahkan biaya tetap dan biaya

4. Kurang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

41

variabel untuk mengetahui jumlah biaya penuh yang menjumlah kan antara biaya tetap dan biaya variabel.

5. Menghitung biaya penuh untuk mengetahui besarnya laba yang diharapkan dalam rupiah dan menghitung prosentase mark-up.

5. Menentukan laba yang diharapkan oleh perusahaan yaitu sebesar 10% dari total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

5. Tepat

6. Menghitung tarif paket perjalanan wisata perorangan dengan rumus: biaya variabel perorangan ditambah dengan mark-up.

6. Menghitung tarif paket perjalanan wisata perorangan dengan cara menghitung seluruh taksiran biaya yang dikeluarkan ditambah dengan laba yang diharapkan.

6. Tepat

Langkah- langkah dalam penentuan tarif paket perjalanan wisata

yang dilakukan oleh CV. DEWANGGA Tour and Travel secara umum

sudah sesuai dengan langkah- langkah menurut teori.

a. Pada bagian pertama dapat diinterpretasikan tepat dalam menentukan

tujuan wisata karena dalam hal ini menurut perusahaan dan teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

42

menentukan tujuan wisata yang akan dibuat dalam paket perjalanan

wisata, sebelum menyusun paket perjalanan terlebih dahulu

ditetapkan tujuan atau tempat wisata yang ingin dilaksanakan.

b. Pada bagian kedua dapat diinterpretasikan tepat dalam menentukan

jumlah peserta wisata karena dalam hal ini menurut perusahaan dan

teori menentukan berapa jumlah peserta yang mengikuti tour karena

digunakan untuk menghitung taksiran biaya-biaya yang akan

dikeluarkan.

c. Pada bagian ketiga dapat diinterpretasikan tepat dalam membuat

taksiran biaya karena dalam hal ini menurut perusahaan dan teori

melakukan taksiran-taksiran biaya yang akan dikeluarkan untuk tarif

paket perjalanan wisata yang diinginkan oleh konsumen.

d. Pada bagian keempat dapat diinterpretasikan kurang tepat dalam

memisahkan biaya karena perusahaan tidak melakukan pemisahan

biaya-biaya seperti pada kajian teori yang memisahkan biaya tetap

dan biaya variabel yang digunakan untuk mencari biaya penuh.

e. Pada bagian kelima dapat diinterpretasikan tepat dalam menentukan

laba karena pada hal ini menurut perusahaan dan teori mencari laba,

yang digunakan untuk menghitung tarif paket wisata yang diinginkan

oleh konsumen.

f. Pada bagian keenam dapat diinterpretasikan tepat dalam menghitung

tarif karena dalam hal ini menurut perusahaan dan teori menghitung

tarif paket perjalanan wisata, akan tetapi terdapat sedikit perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

43

dalam menghitung tarif jika menurut perusahaan tarif dihitung

dengan cara menjumlah seluruh taksiran biaya yang dikeluarkan

ditambah dengan laba yang diinginkan namun menurut kajian teori

tarif dihitung dengan rumus biaya variabel ditambah dengan mark-up

tetapi dalam praktiknya tidak menimbulkan perbedaan tarif yang

mutlak.

Dalam prosedur penentuan tarif, perusahaan tidak memasukkan

biaya-biaya yang termasuk komponen harga jual.. Biaya – biaya yang

merupakan komponen dari harga jual tetapi tidak dimasukkan oleh

perusahaan antara lain biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik,

biaya sewa gedung, biaya administrasi dan umum serta biaya gaji

karyawan. Perusahaan hanya membebankan biaya-biaya yang secara

langsung berhubungan dengan sebuah perjalanan wisata yaitu biaya

transportasi, biaya konsumsi, biaya akomodasi hotel, biaya asuransi,

biaya guide, biaya tour operator, tip sopir dan kernet, biaya parkir, biaya

tiket masuk obyek wisata, tetapi tidak membebankan biaya yang secara

tidak langsung berhubungan dengan suatu perjalanan wisata, seperti

biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum, biaya listrik, biaya

telepon, biaya sewa gedung, gaji pegawai, dan biaya penyusutan ke

dalam sebuah paket perjalanan wisata. Sedangkan menurut metode cost

plus pricing berdasarkan pendekatan variable costing, semua elemen

biaya seperti biaya yang ada pada CV. DEWANGGA Tour and Travel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

44

ditambah dengan biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan

sebuah perjalanan wisata.

Dengan adanya perbedaaan dalam prosedur penentuan tarif di

atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur penentuan tarif

paket perjalanan wisata yang disusun oleh perusahaan kurang tepat

menurut kajian teori. Ketidaktepatan tersebut disebabkan karena

perusahaan tidak memasukkan beberapa komponen biaya dalam harga

jualnya.

C. Penentuan Besarnya Tarif Paket Perjalanan Wisata

1. Penentuan Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut CV. DEWANGGA

Tour and Travel.

Biaya-biaya yang menjadi komponen dari masing-masing paket

dan besarnya tarif paket perjalanan wisata tergantung dari jumlah

peserta dan panjang pendeknya tour. Berdasarkan data penjualan pada

tahun 2005 maka dapat dibuat perhitungan biaya dan tarif masing-

masing paket perjalanan wisata untuk tahun 2006.

Perhitungan biaya dan tarif masing-masing paket wisata perpeserta

tersebut dapat dilihat di bawah ini:

a. Wisata Bali 2 Malam

NO KETERANGAN BIAYA PESERTA JUMLAH 1 Bus Wisata 7000000 40 orang 175000 2 Makan 8500 10 kali 85000 3 Snack 3000 1 kali 3000 4 Hotel 25000 2 malam 50000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

45

5 Objek wisata Tanah lot 7000 1 orang 7000 GWK 6000 1 orang 6000 Kuta 6000 1 orang 6000 Tari barong 5000 1 orang 5000 Kintamani 4000 1 orang 4000 Sanur 1500 1 orang 1500 Bedugul 4000 1 orang 4000 Sangeh 3000 1 orang 3000 6 guide 225000 40 orang 5625 7 Tour operator 250000 40 orang 6250 7 Fery 750000 40 orang 18750 8 Tip Sopir 300000 40 orang 7500 9 Parkir 100000 40 orang 2500 10 PPPK & asuransi 60000 40 orang 1500 Jumlah 391625 Laba 10% 38537,5 Besarnya tarif 430162,5 Pembulatan 430787

b. Wisata Bandung 1 Malam

NO KETERANGAN BIAYA PESERTA JUMLAH 1 Bus Wisata 5600000 40 orang 140000 2 Makan 9000 3 kali 27000 3 Snack 3000 1 kali 3000 4 Hotel 15000 1 malam 15000 5 Objek wisata Tangkuban 15000 1 orang 15000 Ciampelas 1000 1 orang 1000 Cibaduyut 1000 1 orang 1000

5 Kota baru Parahyangan 6000 1 orang 6000

6 Tour operator 150000 40 orang 3750 7 Tip Sopir 300000 40 orang 7500 8 Parkir 150000 40 orang 3750 PPPK & asuransi 60000 40 orang 1500 Jumlah 224500 Laba 10% 22450 Besarnya tarif 246950

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

46

c. Wisata Jakarta 1 Malam

NO KETERANGAN BIAYA PESERTA JUMLAH 1 Bus Wisata 5600000 40 orang 140000 2 Makan 9000 4 kali 36000 3 snack 3000 1 kali 3000 4 Hotel 12000 1 malam 12000 5 objek wisata Ancol 10000 1 orang 10000 TMII 7000 1 orang 7000 L Buaya 1000 1 orang 1000 Monas 2500 1 orang 2500 6 tour operator 150000 40 orang 3750 7 Tip Sopir 300000 40 orang 7500 8 Parkir 150000 40 orang 3750 9 PPPK & asuransi 60000 40 orang 1500 Jumlah 228000 Laba 10% 22800 Besarnya tarif 250800

d. Wisata Malang 1 Malam

NO KETERANGAN BIAYA

PESERTA JUMLAH

1 Bus Wisata 5600000 40 orang 140000 2 Makan 9000 3 kali 27000 3 Snack 3000 1 kali 3000 4 Hotel 15000 1 malam 15000 5 Objek wisata Selecta 8000 1 orang 8000 Cobaan Rondo 2500 1 orang 2500 Jatim park 10000 1 orang 10000 Songgoriti 2500 1 orang 2500 6 Tour operator 150000 40 orang 3750 7 Tip Sopir 300000 40 orang 7500 8 Parkir 150000 40 orang 3750 9 PPPK & asuransi 60000 40 orang 1500 Jumlah 224500 Laba 10% 22450

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

47

Tarif wisata perorang 246950

e. Wisata Surabaya-Malang 1 Malam

NO KETERANGAN BIAYA PESERTA JUMLAH 1 Bus Wisata 5600000 40 orang 140000 2 Makan 8500 6 kali 51000 3 Snack 3000 1 kali 3000 4 Hotel 17500 1 malam 17500 5 Objek wisata Armada timur 3000 1 orang 3000 Monumen jaya mahe 3000 1 orang 3000

Monumen kapal selam 3000 1 orang 3000

Selecta 5000 1 orang 5000

Agrokusuma buah apel 15000 1 orang 15000

Prigen taman safari 15000 1 orang 15000

Kebun binatang wonokromo 6000 1 orang 6000

6 Tip sopir dan kernet 250000 40 orang 6250 7 Tour operator 200000 40 orang 5000 8 Tol dan parkir 100000 40 orang 2500 9 PPPK & asuransi 60000 40 orang 1500 jumlah 276750 Laba 10% 27675

Tarif wisata perorang 304425

f. Wisata Bandung Transit

NO KETERANGAN BIAYA PESERTA JUMLAH 1 Bus wisata 4200000 40 orang 105000 2 Makan 8500 3 kali 25500 3 Snack 3000 1 kali 3000 4 Transit 10000 1 malam 10000 5 Objek wisata Museum Geologi 2500 1 orang 2500 Tangkuban Perahu 8750 1 orang 8750

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

48

Ciampela / Factory outlet 0 1 orang 0 Cibaduyut 0 1 orang 0 6 Tip sopir dan kernet 250000 40 orang 6250 7 Tour operator 200000 40 orang 5000 8 Tol dan parkir 100000 40 orang 2500 9 PPPK & asuransi 60000 40 orang 1500 Jumlah 170000 Laba 10% 17000 Tarif wisata perorang 187000

Berdasarkan perhitungan tarif di atas maka dapat diketahui bahwa

langkah-langkah yang ditempuh oleh perusahaan dalam menentukan

tarif paket perjalanan wisata sangat sederhana. Tarif paket perjalanan

wisata menurut perusahaan ditentukan dengan melakukan penjumlahan

terhadap semua biaya yang diperlukan dalam sebuah tour ditambah

komisi untuk perusahaan sebesar 10%. Perusahaan tidak merincikan

secara jelas mengenai biaya pemasaran, biaya administrasi, biaya-biaya

telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji pegawai, dan biaya

penyusutan aktiva ke dalam setiap penentuan tarif paket perjalan wisata.

2. Penentuan Besarnya Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut Metode

Cost Plus Pricing Berdasarkan Pendekatan Variable Costing.

Penulis tetap menggunakan biaya-biaya yang dianggarkan CV.

DEWANGGA Tour and Travel pada tahun 2005 dengan menambahkan

biaya-biaya yang seharusnya dibebankan pada tarif paket perjalanan

wisata dalam menganalisis tarif paket perjalanan wisata. Biaya-biaya

tersebut antara lain adalah: biaya pemasaran, biaya administrasi, biaya-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

49

biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji pegawai, dan

biaya penyusutan aktiva.

CV. DEWANGGA Tour and Travel dalam menetapkan tarif

perjalanan wisatanya hanya membebankan biaya yang secara langsung

berhubungan dengan tour seperti biaya transportasi, biaya tour leader

dan guide, biaya parkir, dll. Dan tidak membebankan unsur-unsur biaya

yang secara tidak langsung berhubungan dengan tour tersebut seperti

biaya pemasaran, biaya administrasi, biaya telpon, listrik dan air, biaya

gaji pegawai, biaya sewa gedung dan biaya penyusutan. Biaya-biaya ini

dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahunnya dalam rangka untuk

merencanakan penetapan tarif paket perjalanan wisata, membiayai

aktivitas dikantor yang secara tidak langsung berkaitan dengan suatu

perjalanan wisata dimana karena aktivitas di kantor inilah suatu

perjalanan wisata dapat dilaksanakan karena yang merencanakan suatu

perjalanan wisata adalah berawal dari kantor. Jadi semua biaya yang

dikeluarkan oleh perusahaan harus dialokasikan ke dalam setiap paket

perjalanan wisata secara proporsional sesuai dengan panjang

pendeknya suatu perjalanan wisata dengan cara membagi seluruh biaya

tersebut dengan jumlah perjalanan wisata yang dilaksanakan untuk

periode tersebut.

Menurut daftar anggaran perusahaan tahun 2005 yang dikeluarkan

oleh manajemen CV. DEWANGGA Tour and Travel dapat diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

50

keterangan mengenai besarnya biaya-biaya tersebut. Daftar biaya-biaya

tersebut dapat terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.2. Taksiran Biaya yang Harus Dialokasikan Beserta Jumlahnya No Jenis Biaya Jumlah (dalam Rp)

1 Biaya Pemasaran 11.000.000,00

2 Biaya Administrasi dan Umum 7.000.000,00

3 Biaya Telepon 12.500.000,00

4 Biaya Listrik dan Air 2.050.000,00

5 Biaya Gaji Pegawai 41.000.000,00

6 Biaya Sewa Gedung 5.000.000,00

7 Biaya Penyusutan 3.700.000,00

Total 82.250.000,00

Jumlah tour yang dilaksanakan pada tahun 2005 merupakan sebagai

dasar untuk penentuan tarif paket perjalanan wisata untuk tahun 2006

jumlah hari tour yang dilaksanakan pada tahun 2005 berjumlah 729

hari. Untuk keterangan dapat dilihat pada lampiran I.

Berikut ini akan dilakukan alokasi biaya-biaya di atas ke dalam setiap

paket perjalanan wisata secara teoritis.

a. Biaya pemasaran

Biaya pemasaran merupakan biaya tetap karena besarnya

tidak berpengaruh terhadap berapapun jumlah peserta. Besarnya

biaya pemasaran untuk sebuah paket perjalanan wisata tergantung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

51

pada panjang pendeknya perjalanan wisata tersebut. Biaya

pemasaran dapat dialokasikan kedalam suatu paket wisata dengan

cara membagi total biaya pemasaran dengan jumlah waktu tour

selama periode tersebut. Perhitungan alokasi biaya pemasaran

sebagai berikut:

Alokasi biaya pemasaran = Total biaya pemasaran : total waktu

Tour

Rp. 11.000.000 : 729 = Rp. 15.089,16 / hari.

Tabel 5.3. Alokasi Biaya Pemasaran untuk Setiap Paket Wisata

No Paket Wisata yang

Digunakan

Lama Tour Alokasi Biaya

1 Wisata Bali II 5 hari Rp. 75.445,80

2 Wisata Bandung 1 4 hari Rp. 60.356,64

3 Wisata Jakarta I 4 hari Rp. 60.356,64

4 Wisata Malang I 4 hari Rp. 60.356,64

5 Wisata Surabaya – Malang 4 hari Rp. 60.356,64

6 Wisata Bandung Transit 3 hari Rp. 45.267,48

b. Biaya administrasi dan umum

Biaya administrasi dan umum merupakan biaya tetap

karena besarnya biaya tidak dipengaruhi oleh jumlah peserta

wisata. Biaya administrasi meliputi semua biaya untuk keperluan

kantor. Biaya ini dialokasikan berdasarkan panjang pendeknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

52

suatu perjalanan wisata. Perhitungan alokasi biaya administrasi dan

umum dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

Alokasi biaya administrasi dan umum = total biaya administrasi

dan umum : Total waktu tour

Rp. 7000.000,00 : 729 = Rp. 9.602,19 / hari

Tabel 5.4. Alokasi Biaya Administrasi dan Umum untuk Setiap Paket

Wisata No Paket Wisata yang

Digunakan

Lama Tour Alokasi Biaya

1 Wisata bali II 5 hari Rp. 48.010,97

2 Wisata Bandung 1 4 hari Rp. 38.408,76

3 Wisata Jakarta I 4hari Rp. 38.408,76

4 Wisata Malang I 4 hari Rp. 38.408,76

5 Wisata Surabaya –Malang 4 hari Rp. 38.408,76

6 Wisata Bandung Transit 3 hari Rp. 28.806,57

c. Biaya gaji pegawai

Biaya gaji pegawai merupakan biaya tetap karena besarnya

biaya tidak tergantung pada jumlah peserta wisata, dan biaya ini

dibebankan pada setiap paket perjalanan wisata berdasarkan

panjang pendeknya suatu perjalanan wisata. Perhitungan alokasi

biaya gaji pegawai adalah sebagai berikut:

alokasi biaya gaji = Total Gaji Pegawai : Total waktu tour

Rp. 41.000.000,00 : 729 = Rp. 56.241,43 / hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

53

Tabel 5.5.

Alokasi Biaya Gaji Pegawai untuk Setiap Paket Wisata No Paket Wisata yang

Digunakan

Lama Tour Alokasi Biaya

1 Wisata Bali II 5 hari Rp. 281.207,15

2 Wisata Bandung 1 4 hari Rp. 224.965,72

3 Wisata Jakarta I 4 hari Rp. 224.965,72

4 Wisata Malang I 4 hari Rp 224.965,72

5 Wisata Surabaya – Malang 4 hari Rp. 224.965,72

6 Wisata Bandung Transit 3 hari Rp. 168.724,29

d. Biaya Listrik dan air

Alokasi biaya listrik dan air merupakan biaya tetap karena

besarnya biaya listrik dan air tidak dipengaruhi oleh jumlah peserta

wisata. Biaya ini dibebankan berdasarkan panjang pendeknya suatu

perjalanan wisata. Perhitungan alokasi biaya listrik dan air adalah

sebagai berikut ini:

alokasi biaya listrik dan air = Total biaya listrik dan air : Total

waktu tour

Rp. 2.050.000,00 : 729 = Rp. 2.812,07 / hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

54

Tabel 5.6. Alokasi Biaya Listrik dan Air untuk Setiap Paket Wisata

No Paket Wisata yang

Digunakan

Lama Tour Alokasi Biaya

1 Wisata Bali II 5 hari Rp. 14.060,35

2 Wisata Bandung 1 4 hari Rp. 11.248,28

3 Wisata Jakarta I 4 hari Rp. 11.248,28

4 Wisata Malang I 4 hari Rp. 11.248,28

5 Wisata Surabaya – Malang 4 hari Rp. 11.248,28

6 Wisata Bandung Transit 3 hari Rp. 8.436,21

e. Biaya telepon.

Biaya telepon merupakaan suatu biaya tetap karena besarnya biaya

telpon tidak dipengaruhi oleh jumlah peserta yang mengikuti tour.

Perhitungan alokasi biaya telepon adalah sebagai berikut:

Alokasi biaya telepon = Total biaya telepon : Total waktu tour

Rp. 12.500.000,00 : 729 = Rp. 17.146,77 / hari

Tabel 5.7. Alokasi Biaya Telepon untuk Setiap Paket Wisata

No Paket Wisata yang

Digunakan

Lama Tour Alokasi Biaya

1 Wisata bali II 5 hari Rp. 85.733,85

2 Wisata Bandung 1 4 hari Rp. 68.587,08

3 Wisata Jakarta I 4 hari Rp. 68.587,08

4 Wisata Malang I 4 hari Rp. 68.587,08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

55

5 Wisata Surabaya – Malang 4 hari Rp. 68.587,08

6 Wisata Bandung Transit 3 hari Rp. 51.440,31

f. Biaya sewa gedung

Biaya sewa gedung merupakan biaya tetap karena besarnya

tidak dipengaruhi oleh besarnya jumlah peserta yang mengikuti

tour. Biaya sewa gedung dibebankan pada setiap paket perjalanan

wisata menurut panjang pendeknya perjalanan wisata. Perhitungan

alokasi biaya sewa gedung adalah sebagai berikut:

Alokasi biaya sewa gedung = Total biaya sewa gedung : total

waktu tour

Rp. 5.000.000,00 : 729 = Rp. 6.858,71

Tabel 5.8. Alokasi Biaya Sewa Gedung untuk Setiap Paket Wisata No Paket Wisata yang

Digunakan

Lama Tour Alokasi Biaya

1 Wisata bali II 5 hari Rp.34.293,55

2 Wisata Bandung 1 4 hari Rp. 27.434,84

3 Wisata Jakarta I 4 hari Rp. 27.434,84

4 Wisata Malang I 4 hari Rp. 27.434,84

5 Wisata Surabaya – Malang 4 hari Rp. 27.434,84

6 Wisata Bandung Transit 3 hari Rp. 20.576,13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

56

g. Biaya penyusutan aktiva tetap

Biaya penyusutan aktiva tetap dibebankan pada setiap paket

wisata, dimana pada setiap wisata pasti menggunakan faasilitas

aktiva tetap dalam proporsi yang berbeda sesuai dengan panjang

pendeknya wisata. Semakin panjang suatu wisata maka proporsi

pemakaian aktiva tetap semakin besar.

Biaya penyusunan aktiva tetap juga merupakan biaya tetap karena

besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah peserta wisata. Perhitungan

alokasi biaya penyusunan aktiva tetap adalah sebagai berikut :

Alokasi biaya penyusutan aktiva tetap = Total biaya penyusutan :

Total waktu tour

Rp. 3.700.000,00 : 729 = Rp. 5.075,45 / hari

Tabel 5.9. Alokasi Biaya Penyusutan Gedung untuk Setiap Paket Wisata. No Paket Wisata yang

Digunakan

Lama Tour Alokasi Biaya

1 Wisata bali II 5 hari Rp.25.377,25

2 Wisata Bandung 1 4 hari Rp. 20.301,80

3 Wisata Jakarta I 4 hari Rp. 20.301,80

4 Wisata Malang I 4 hari Rp. 20.301,80

5 Wisata Surabaya – Malang 4 hari Rp. 20.301,80

6 Wisata Bandung Transit 3 hari Rp. 15.226,35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

57

Penulis menggunakan metode cost plus pricing berdasarkan pendekatan

variable costing untuk menganalisa data-data diatas. Langkah- langkah

penetapan tarif paket perjalaanan wisata menurut kajian teori adalah sebagai

berikut:

a. Memisahkan biaya tetap dan biaya variabel

Pemisahan komponen biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dapat

dilihat pada keterangan di bawah ini. Komponen biaya variabel dalam

perjalanan wisata antara lain:

1. Biaya akomodasi hotel

Biaya akomodasi hotel termasuk biaya variabel karena besarnya biaya

tergantung pada jumlah peserta tour. Semakin banyak jumlah peserta

suatu perjalanan wisata maka semakin banyak pula biaya variabelnya,

begitu juga sebaliknya.

2. Biaya asuransi wisata

Besarnya biaya asuransi wisata untuk sebuah paket wisata perjalanan

wisata tergantung pada jumlah peserta yang ikut. Semakin banyak

jumlah peserta suatu perjalanan wisata maka semakin banyak pula

biaya variabelnya, begitu juga sebaliknya.

3. Biaya tiket masuk

Biaya tiket masuk tempat wisata termasuk biaya variabel karena

besarnya tergantung pada jumlah peserta wisata dan jumlah tempat

wisata yang dikunjungi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

58

4. Biaya makanan

Biaya makanan juga merupakan biaya variabel karena besarnya biaya

dipengaruhi oleh jumlah peserta.

5. Biaya minuman / snack

Besarnya biaya minuman / snack dalam suatu perjalanan wisata

tergantung pada jumlah peserta yang ikut.

Sedangkan komponen biaya tetap antara lain:

1. Biaya transportasi

Biaya transportasi merupakan biaya tetap karena besarnya biaya

transportasi dalam sebuah perjalanan wisata tidak terpengaruh oleh

berapapun jumlah peserta yang mengikutinya. Biaya transportasi

dihitung berdasarkan lamanya suatu perjalanan wisata.

2. Biaya parkir

Biaya parkir merupakan biaya tetap karena besarnya biaya parkir

dalam perjalanan wisata tidak terpengaruh oleh jumlah peserta tour.

3. Biaya Guide

Biaya guide dalam sebuah perjalanan wisata sudah ditetapkan oleh

perusahaan yaitu Rp. 7500/jam.

4. Biaya Tour operator

Biaya tour operator tidak tegantung pada jumlah peserta yang

mengikuti perjalanan wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

59

5. Biaya pemasaran

Biaya pemasaran dimasukkan ke dalam komponen biaya tetap karena

besarnya biaya tidak tergantung pada jumlah peserta wisata.

6. Biaya gaji pegawai

Biaya gaji pegawai dimasukkan ke dalam komponen biaya tetap

karena besarnya gaji pegawai tidak tergantung pada jumlah peserta

wisata.

7. Biaya administrasi dan umum

Biaya administrasi dan umum dimasukkan ke dalam kelompok biaya

tetap karena besarnya tidak tergantung pada jumlah peserta tour.

8. Biaya listrik dan air

Biaya listrik dan air termasuk biaya tetap karena tidak terpengaruh

oleh jumlah peserta tour.

9. Biaya telepon

Biaya telepon dimasukkan ke dalam komponen biaya tetap karena

besarnya tidak tergantung pada jumlah peserta tour.

10. Biaya penyusutan

Biaya penyusutan dimasukkan ke dalam biaya tetap karena besarnya

tidak tergantung pada jumlah peserta dalam sebuah perjalanan wisata.

11. Biaya sewa gedung

Biaya sewa gedung dimasukkan ke dalam kelompok biaya tetap karena

besarnya biaya sewa gedung tidak tergantung pada jumlah peserta

dalam suatu perjalanan wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

60

Pemisahan biaya variabel dan biaya tetap dapat dilihat pada

lampiran.

b. Menghitung Biaya Penuh dengan Cara Menambahkan Biaya Tetap dan

Biaya Variabel

Biaya penuh dihitung untuk dapat mengetahui besarnya laba yang

diharapkan dalam satuan rupiah.

Perinciannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.10. Perhitungan Biaya Penuh

No Paket Wisata Lama Tour

Biaya

Tetap

Biaya Variabel

Biaya Penuh

1 Bali 2 Malam 5 7.986.043 7.790.000 15.776.043

2 Bandung I 4 6.311.043 2.780.000 9.091.043

3 Jakarta I 4 6.311.043 2.920.000 9.231.043

4 Malang I 4 6.311.043 2.780.000 9.091.043

5 Surabaya–

Malang

4 6.261.043 4.920.000 11.181.043

6 Bandung Transit 3 4.861.043 2.050.000 6.911.043

c. Menghitung Persentase Mark_up

Mark-up dapat dihitung dengan rumus sebagi berikut:

Biaya tetap + laba yang diharapkan Biaya variabel

Nilai mark-up dapat dihitung setelah mengetahui laba yang

diharapkan perusahaan untuk setiap paket perjalanan wisata. Laba yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

61

diharapkan ditetapkan sebesar 10%. Laba yang diharapkan dari setiap

paket perjalanan wisata dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 5.11. Laba yang Diharapkan Setiap Paket Wisata

No Paket Wisata Lama Tour

Biaya Penuh Laba yang Diharapkan 10%

1 Bali 2 Malam 5 15.776.043 1.577.604.3

2 Bandung I 4 9.091.043 909.104,3

3 Jakarta I 4 9.231.043 923.104,3

4 Malang I 4 9.091.043 909.104,3

5 Surabaya–Malang 4 11.181.043 1.118.104,3

6 Bandung Transit 3 6.911.043 691.104,3

Berdasarkan hasil perhitungan laba yang diharapkan untuk setiap paket

wisata, maka besar mark-up dapat terlihat pada tabel 17 berikut ini:

Tabel 5.12. Perhitungan Persentase Mark-up

No Paket Wisata Perhitungan % mark-up % mark-up

1 Bali 2 Malam 7.986.043 +1.577.604.3 7.790.000

122,77

2 Bandung I 6.311.043 + 909.104,3 2.780.000

259,72

3 Jakarta I 6.311.043 + 923.104,3 2.920.000

247,74

4 Malang I 6.311.043 + 909.104,3 2.780.000

259,72

5 Surabaya–Malang 6.261.043 + 1.118.104,3 4.920.000

149,98

6 Bandung Transit 4.861.043 + 691.104,3 2.050.000

270,84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

62

d. Menghitung Tarif Paket Perjalanan Wisata Perorangan dengan Rumus:

Biaya Variabel Perorang Ditambahkan dengan Mark-up.

Untuk menghitung tarif paket wisata perorang, terlebih dahulu

menghitung biaya variabel perorang setiap paket. Biaya variabel perorang

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.13. Perhitungan Biaya Variabel Perorang

No Paket Wisata Total Biaya Variabel

Jumlah Peserta

Biaya Variabel Perorang

1 Bali 2 Malam 7.790.000 40 194.750

2 Bandung I 2.780.000 40 69.500

3 Jakarta I 2.920.000 40 73.000

4 Malang I 2.780.000 40 69.500

5 Surabaya–Malang 4.920.000 40 123.000

6 Bandung Transit 2.050.000 40 51.250

Tabel 5.14. Perhitungan Mark-up Dalam Satuan Rupiah

No Paket Wisata Biaya Variabel Perorang

% mark-up Mark-up

1 Bali 2 Malam 194.750 122,77 239.094,58

2 Bandung I 69.500 259,72 180.505,4

3 Jakarta I 73.000 247,74 180.850,2

4 Malang I 69.500 259,72 180.505,4

5 Surabaya–Malang 123.000 149,98 184.475,4

6 Bandung Transit 51.250 270,84 138.805,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

63

Tabel 5.15. Perhitungan Tarif Paket Wisata Perorang

No Paket Wisata Biaya variabel Perorang

Mark-up Tarif Per orang

1 Bali 2 Malam 194.750 239.094,58 433.845

2 Bandung I 69.500 180.505,4 250.005,4

3 Jakarta I 73.000 180.850,2 253.850,2

4 Malang I 69.500 180.505,4 250.005,4

5 Surabaya–Malang 123.000 184.475,4 307.475,4

6 Bandung Transit 51.250 138.805,5 190.055,5

3. Perbandingan Besarnya Tarif Paket Perjalanan Wisata Menurut CV.

DEWANGGA Tour and Travel dan Menurut Perusahaan.

CV. DEWANGGA Tour and Travel dalam menentukan tarif paket

perjalanan wisata hanya memperhitungkan biaya-biaya yang dikeluarkan

antara lain akomodasi hotel, biaya konsumsi, biaya retribusi obyek

wisata, biaya transportasi, biaya guide, biaya tour operator, biaya ferry,

biaya asuransi dan tip sopir dan kernet. Biaya-biaya tersebut hanya yang

berkaitan langsung dengan paket perjalanan wisata sedangkan ada

beberapa komponen biaya yang tidak langsung tetapi tidak dimasukkan.

Besarnya tarif ditetapkan berdasarkan laba yang diharapkan

ditambah total biaya kemudian dibagi jumlah peserta tour. Sedangkan

menurut metode cost plus pricing berdasarkan pendekatan variabel

costing tarif berdasarkan Mark-up ditambah dengan biaya variabel

perorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

64

Tarif paket menurut perusahaan dengan tarif menurut kajian teori

dibandingkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan

antara kedua tarif tersebut.

Dari perbedaan di atas mengakibatkan tarif yang dihitung menurut

kajian teori berbeda dengan perusahaan. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.16. Perbandingan Tarif Paket Wisata Menurut Perusahaan

dengan Kajian Teori No Paket Wisata Tarif Menurut

Perusahaan Tarif Menurut Teori

Selisih

1 Bali 2 Malam 430.787

433.845 -3.058

2 Bandung I 246.950 250.005,4 -3.050,2

3 Jakarta I 250.800 253.850,2 -3.055,4

4 Malang I 246.950 250.005,4 -3.050,2

5 Surabaya–Malang 304.425 307.475,4 -3.050,4

6 Bandung Transit 187.000 190.055,5 -3.055,5

Perhitungan selisih perbedaan tarif paket perjalanan wisata menurut

metode cost plus pricing berdasarkan pendekatan variable costing dapat

dihitung dengan rumus: selisih dalam rupiah dibagi dengan tarif sesungguhnya

kemudian dikalikan 100%.

Selisih perbedaan antara tarif menurut CV. DEWANGGA Tour

and Travel dan tarif menurut metode cost plus pricing berdasarkan pendekatan

variable costing, dapat dilihat di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

65

Tabel 5.17. Selisih Perbedaan Antara Tarif Menurut CV. DEWANGGA Tour and

Travel dan Tarif Menurut Metode Cost Plus Pricing Berdasarkan Pendekatan Variable Costing Dalam Persentase.

No Paket Wisata Perhitungan Persentase Selisih

Selisih Dalam %

1 Bali 2 Malam -3.058 x100% 433.845

-0.07

2 Bandung I -3.050,2 x 100% 250.005,4

-0.012

3 Jakarta I -3.055,4 x 100% 253.850,2

-0.012

4 Malang I -3.050,2 x 100% 250.005,4

-0.012

5 Surabaya–Malang -3.050,4 x 100% 307.475,4

-0.009

6 Bandung Transit -3.055,5 x 100% 190.055,5

-0.016

Berdasarkan hasil perhitungan selisih perbedaan tarif antara tarif menurut

perusahaan dengan tarif menurut kajian teori di atas, dapat diambil kesimpulan

bahwa paket wisata Bali 2 malam (-0.07%), wisata Bandung I (0.012%),

wisata Jakarta (0.012%), wisata Malang I (0.012%), wisata Surabaya-Malang

(0.009%), wisata Bandung Transit (0.016%) sangat tepat dalam penentuan

tarifnya karena selisih perbedaan persentase antara kedua tarif menurut

perusahaan dengan tarif menurut kajian teori lebih rendah dari 5%.

Perusahaan tidak membebankan biaya pemasaran, biaya administrasi dan

umum, biaya telepon, biaya listrik, biaya penyusutan ke dalam setiap paket

wisatanya, sedangkan menurut kajian teori, biaya-biaya tersebut harus

dibebankan ke dalam setiap penentuan paket wisata.

Prosedur penentuan tarif paket perjalanan wisata pada CV. DEWANGGA

Tour and Travel berbeda dengan prosedur penentuan tarif paket perjalanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

66

wisata menurut metode cost plus pricing berdasarkan pendekatan variable

costing. Pada CV. DEWANGGA Tour and Travel, tarif paket wisata

diperoleh dengan menjumlahkan total biaya yang dikeluarkan ditambah

dengan komisi untuk perusahaan / laba yang diinginkan oleh perusahaan

sebesar 10%. Sedangkan menurut metode cost plus pricing berdasarkan

pendekatan variable costing, tarif diperoleh dengan cara menjumlahkan biaya

variabel per orang dengan mark-up.

D. Pembahasan

Dari hasil analisis data diketahui bahwa prosedur penentuan tarif paket

perjalanan wisata dari perusahaan kurang tepat menurut teori karena

perusahaan tidak memasukkan beberapa biaya yang merupakan komponen

dari harga jual yaitu biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa

gedung, biaya administrasi dan umum serta biaya gaji karyawan. Perusahaan

hanya membebankan biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan

sebuah perjalanan wisata yaitu biaya transportasi, biaya konsumsi, biaya

akomodasi hotel, biaya asuransi, biaya guide, biaya tour operator, tip sopir

dan kernet, biaya parkir, biaya tiket masuk obyek wisata, tetapi tidak

membebankan biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan suatu

perjalanan wisata. Pada Perusahaan tarif paket ditentukan dengan cara

membebankan total biaya tour ditambah dengan laba yang diharapkan,

sedangkan menurut kajian teori tarif diperoleh dengan cara menambahkan

biaya variabel perorang ditambah dengan mark-up.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

67

Perusahaan seharusnya membebankan semua biaya yang dikeluarkan

dalam sebuah paket perjalanan agar harga jual yang ditawarkan oleh

perusahaan dapat menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Selanjutnya akan dilihat perbandingan besarnya tarif paket perjalanan

wisata menurut perusahaan dan menurut teori. Tarif paket perjalanan wisata

menurut CV. DEWANGGA Tour and Travel bila dibandingkan dengan tarif

paket perjalanan wisata menurut teori adalah tepat, karena besarnya selisih

perbedaan dalam persentase semuanya kurang dari 5%. Selisih tersebut dapat

terlihat pada paket-paket yang dihitung oleh penulis yaitu: paket wisata Bali 2

malam (-0.07%), wisata Bandung I (0.012%), wisata Jakarta (0.012%), wisata

Malang I (0.012%), wisata Surabaya-Malang (0.009%), wisata Bandung

Transit (0.016%). Besanya tarif paket perjalanan wisata menurut teori lebih

besar jika dibandingkan menurut perusahaan.

Dalam tarif di perusahaan total semua biaya yang dikenakan jumlahnya

lebih kecil sedangkan dalam teori biaya yang dikenakan dalam sebuah paket

perjalanan wisata jumlahnya besar karena terdiri dari semua biaya-biaya yang

dibebankan oleh perusahaan ditambah dengan biaya pemasaran, biaya telepon,

biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan dan biaya administrasi

yang seharusnya dibebankan dalam sebuah paket perjalanan, karena semua

biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan harus diperhitungkan untuk menutupi

semua biaya yang dikeluarkan dalam sebuah paket perjalanan wisata.

Perusahaan seharusnya menggunakan teori cost plus pricing dengan

pendekatan variabel costing dalam menentukan tarif paket perjalanan wisata,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

68

karena didalam teori semua biaya yang dikeluarkan dalam paket perjalanan

diperhitungkan sedangkan dalam perusahaan hanya biaya yang secara

langsung berhubungan dengan paket perjalanan. Jadi perusahaan dapat

menyusun sebuah paket secara tepat dengan memperhitungkan semua biaya

yang dialokasikan dalam sebuah paket perjalanan, agar harga jual yang

ditawarkan oleh perusahaan dapat menutupi semua biaya-biaya yang

dikeluarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

69

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdaskan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian pada CV.

DEWANGGA Tour and Travel dan setelah dianalisis, maka dapat diambil

kesimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian pada CV.

DEWANGGA Tour and Travel dan setelah di analisis dengan

menggunakan metode cost plus pricing dengan pendekatan variabel

costing, dapat diambil kesimpulan bahwa prosedur penentuan tarif paket

perjalanan wisata CV. DEWANGGA Tour and Travel dapat

diinterpretasikan kurang tepat dan tepat.

a. Pada bagian pertama dapat diinterpretasikan tepat dalam menentukan

tujuan wisata karena dalam hal ini menurut perusahaan dan teori

menentukan tujuan wisata yang akan dibuat dalam paket perjalanan

wisata, sebelum menyusun paket perjalanan terlebih dahulu ditetapkan

tujuan atau tempat wisata yang ingin dilaksanakan.

b. Pada bagian kedua dapat diinterpretasikan tepat dalam menentukan

jumlah peserta wisata karena dalam hal ini menurut perusahaan dan

teori menentukan berapa jumlah peserta yang mengikuti tour karena

digunakan untuk menghitung taksiran biaya-biaya yang akan

dikeluarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

70

c. Pada bagian ketiga dapat diinterpretasikan tepat dalam membuat

taksiran biaya karena dalam hal ini menurut perusahaan dan teori

melakukan taksiran-taksiran biaya yang akan dikeluarkan untuk tarif

paket perjalanan wisata yang diinginkan oleh konsumen.

d. Pada bagian keempat dapat diinterpretasikan kurang tepat dalam

memisahkan biaya karena perusahaan tidak melakukan pemisahan

biaya-biaya seperti pada kajian teori yang memisahkan biaya tetap dan

biaya variabel yang digunakan untuk mencari biaya penuh.

e. Pada bagian kelima dapat diinterpretasikan tepat dalam menentukan

laba karena pada hal ini menurut perusahaan dan teori mencari laba,

yang digunakan untuk menghitung tarif paket wisata yang diinginkan

oleh konsumen.

f. Pada bagian keenam dapat diinterpretasikan tepat dalam menghitung

tarif karena dalam hal ini menurut perusahaan dan teori menghitung

tarif paket perjalanan wisata, akan tetapi terdapat sedikit perbedaan

dalam menghitung tarif jika menurut perusahaan tarif dihitung dengan

cara menjumlah seluruh taksiran biaya yang dikeluarkan ditambah

dengan laba yang diinginkan namun menurut kajian teori tarif dihitung

dengan rumus biaya variabel ditambah dengan mark-up tetapi dalam

praktiknya tidak menimbulkan perbedaan tarif yang mutlak.

. Dalam prosedur penentuan tarif, perusahaan tidak memasukkan

biaya-biaya yang termasuk komponen harga jual.. Biaya–biaya yang

merupakan komponen dari harga jual tetapi tidak dimasukkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

71

perusahaan antara lain biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya

sewa gedung, biaya administrasi dan umum serta biaya gaji karyawan.

Perusahaan hanya membebankan biaya-biaya yang secara langsung

berhubungan dengan sebuah perjalanan wisata yaitu biaya transportasi,

biaya konsumsi, biaya akomodasi hotel, biaya asuransi, biaya guide, biaya

tour operator, tip sopir dan kernet, biaya parkir, biaya tiket masuk obyek

wisata.

Jadi prosedur yang dijalankan oleh perusahaan dalam menentukan

harga jualnya kurang tepat karena ada beberapa komponen biaya yang

tidak dimasukkan oleh perusahaan dalam harga jualnya. maka dapat

disimpulkan prosedur penentuan tarif paket wisata yang dilaksanakan oleh

CV. DEWANGGA Tour and Travel kurang tepat.

2. CV. DEWANGGA Tour and Travel menentukan tarif paket perjalanan

wisata dengan cara menjumlahkan semua biaya yang dikeluarkan dalam

sebuah paket wisata ditambahkan komisi untuk perusahaan sebesar 10%.

Sedangkan metode cost plus pricing berdasarkan pendekatan variable

costing, tarif paket perjalanan wisata ditentukan dengan cara

menjumlahkan biaya variabel per orang dengan mark-up.

3. Penentuan tarif paket perjalanan wisata pada CV. DEWANGGA Tour and

Travel sudah tepat dengan penentuan tarif menurut metode cost plus

pricing berdasarkan pendekatan variable costing, karena paket wisata

Bali 2 malam (-0.07%), wisata Bandung I (0.012%), wisata Jakarta

(0.012%), wisata Malang I (0.012%), wisata Surabaya-Malang (0.009%),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

72

wisata Bandung Trans it (0.016%) sangat tepat dalam penentuan tarifnya

karena selisih perbedaan persentase antara kedua tarif menurut perusahaan

dengan tarif menurut kajian teori kurang dari 5%.

B. Keterbatasan Dalam Penelitian

Ada beberapa keterbatasan yang dialami penulis pada waktu

melakukan penelitian. Keterbatsan tersebut antara lain:

1. Jasa yang dihasilkan oleh oleh perusahaan sangat beranekaregam. Hal

ini tidak mungkin dilakukan penelitian terhadap seluruh jasa tour yang

disusun oleh perusahaan. Penelitian ini hanya membahas tarif paket

perjalanan wisata, berupa paket wisata liburan. Untuk paket wisata

liburan hanya dibatasi dengan menggunakan sample sebanyak 6 paket

wisata.

2. Beberapa data mengenai laporan keuangan perusahaan yang

menunjang dalam penelitian tidak diperoleh secara lengkap sehingga

tidak dapat mengetahui pengeluaran-pengeluaran perusahaan.

3. Penulis tidak dapat memperoleh data secara maksimal karena data

yang diperoleh sebagian besar berasal dari wawancara secara langsung

dengan direktur perusahaan dan beberapa karyawannya, terutama

menyangkut biaya sehingga data-data biaya yang didapat sebagian

besar merupakan hasil perkiraan dari mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

73

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan melakukan

analisis, pembahasan serta kesimpulan maka penulis dapat memberikan

kesimpulan kepada CV. DEWANGGA Tour and Travel sebagai berikut:

1. CV. DEWANGGA Tour and Travel hendaknya memasukkan

komponen biaya secara teliti dan membebankan biaya tidak langsung

yang meliputi biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa

gedung, biaya gaji karyawan, dan biaya administrasi ke dalam

komponen komponen biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan

dalam menentukan tarif paket wisatanya.

2. CV. DEWANGGA Tour and Travel diharapkan menggunakan metode

cost plus pricing dengan pendekatan variabel costing dalam

menentukan tarif paket perjalanan wisatanya,.karena kelebihan metode

ini bahwa biaya tetap dan variabel dapat secara tegas dipisahkan dan

menghasilkan informasi kontribusi margin, disamping itu perusahaan

juga akan memperoleh informasi mengenai biaya langsung dan tidak

langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

74

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian, Edisi V, Jakarta: Rineka Cipta.

Swasta, Basu. (1999). Pengantar Bisnis Modern, Edisi III, Yogyakarta: Liberty.

Foster, D. (1994). Travel and Tourism Manajemen, London : The Macmillan Press LTD.

Mulyadi. (1991). Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

Mulyadi. (1992). Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

Mulyadi. (1993). Akuntansi Biaya, Edisi V, Yogyakarta: YKPN.

Mulyadi. (1995). Akuntansi Biaya, Edisi V, Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

Mulyadi. (1995). Akuntansi Manajemen, Edisi V, Yogyakarta: Bagian Penerbitan

STIE YKPN. Spillane, J,J. (1987). Pariwisata Indonesia: Sejarah dan Prospeknya, Yogyakarta:

Kanisius. Swasta, Basu, dan ibnu, Soekotjo. (1998). Strategi Bisnis dan Manajemen. Edisi

III, Yogyakarta: Liberty. Tjiptono, Fandy. (1996). Strategi Bisnis dan Manajemen, Edisi I. Yogyakarta:

Andi Offset. Tjiptono, Fandy. (2000). Manajemen Jasa, Yogyakarta: Andi Offset.

Winardi. (1991). Harga dan Penetapan Harga dalam Bidang Pemasaran, Edisi I. Bandung: Citra Aditya.

Yoeti, Oka, A. (1983). Pengantar Ilmu Pariwisata, Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka, A. ( 1992). Tour and Travel Management, Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Supriyono, (1989). Proses pengendalian Manajemen. Edisi I, Yogyakarta: BPFE.

Winardi, (1980). Kamus Ekonomi, Bandung: Penerbit Alumni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

75

DAFTAR PERTANYAAN

I. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Pendirian Perusahaan

1. Kapan perusahaan didirikan? Dimana? Dengan nama apa? Siapa

pendirinya?

2. Kapan perusahaan memperoleh status badan usaha? Dengan akte

notaris nomor berapa?

3. Siapa pemimpin yang pertama? Sudah berapa kali terjadi pergantian

pengurus? Bagaimana susunannya? Siapa pemimpin yang sekarang?

4. Kapan perusahaan mulai beroperasi?

5. Apa tujuan, visi, dan misi perusahaan?

6. Bagaimana perkembangan perusahaan sampai saat ini?

B. Letak Perusahaan

1. Apa yang mendasari pemilihan letak perusahaan?

2. Berapa luas yang ditempati perusahaan?

3. Bagaimana denah letak perusahaan?

4. Apakah pernah ada perluasan? Kalau ada, apa tujuannya?

C. Bentuk perusahaan

1. Apakah bentuk perusahaan?

2. Siapkah yang bertanggung jawab?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

76

3. Bidang apa saja yang dikelola perusahaan selain paket perjalanan

wisata?

D. Struktur organisasi

1. Bagaimana bentuk struktur organisasi perusahaan?

2. Bagian apa saja yang ada dalam biro perjalanan wisata dan siapa saja

yang bertanggung jawab pada setiap bagian?

3. Bagaimana fungsi atau tugas, tanggung jawab dan wewenang diri setiap

jabatan yang ada?

E. Permodalan

1. Bagaimana perusahaan memperoleh modal?

2. Apa saja modal perusahaan?

II. PERSONALIA

A. Berapa jumlah karyawan pria dan wanita dalam biro perjalanan wisata?

B. Berapa jumlah karyawan tetap dan karyawan tidak tetap dibiro perjalanan

wisata?

C. Bagaimana cara memperoleh karyawan?

D. Apa syarat-syarat untuk menjadi karyawan biro perjalanan wisata?

E. Bagaimana pengaturan jam kerja karyawan?

F. Bagaimana sstem penggajian dan pengupahan yang dipakai?

G. Apakah ada jaminan sosial bagi karyawan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

77

H. Usaha-usaha yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan karyawan?

III. PRODUKSI

A. Ada berapa paket perjalanan wisata yang ditawarkan oleh biro perjalan

wisata?

B. Apakah fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh perusahaan?

C. Apa saja yang ditawarkan oleh perusahaan selain penawaran paket

perjalanan wisata?

IV. PEMASARAN

A. Siapa saja yang dilayani?

B. Apakah perusahaan melakukan promosi dan advertensi? Media apa yang

digunakan untuk promosi dan advertensi?

C. Bagaimana cara mengatasi persaingan?

D. Paket perjalanan wisata apa saja yang mempunyai volume penjualan

tinggi?

V. AKUNTANSI

A. Berapa besar tarif masing-masing paket perjalanan wisata ? (tarif yang

paling laku selama ini).

B. Berapa persentase laba yang diharapkan?

C. Komponen biaya apa saja yang diperlukan dalam menentukan tariff paket

perjalanan wisata?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

78

D. Berapakah besar setiap komponen yang dikeluarkan untuk masing-

masing paket peerjalanan wisata?

E. Berapakah besar biaya non produksi ( biaya adm. & umum) serta biaya

pemasaran untuk tiap produk?

F. Apakah didalam menentukan tarif / harga jual paket tour perusahaan

memperhatikan biro perjalanan lain (pesaing)?

G. Berapakah penjualan yang dilakukan perusahaan pada tahun 2005?

H. Bagaimana langkah- langkah atau prosedur penentuan tarif / harga jual

paket perjalanan wisata pada CV. DEWANGGA Tour and Travel ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

79

Lampiran 1

DAFTAR PENJUALAN PAKET PERJALANAN WISATA TAHUN 2005 PADA

CV. DEWANGGA TOUR AND TRAVEL

PAKET WISATA YANG DITAWARKAN HARI TOUR

PAKET YANG

TERJUAL TOTAL

01). Wisata bali I 4 9 36

02). Wisata Bali II 5 27 135

03). Wisata Bali III 6 8 48

04). Wisata Bali - Bromo 6 8 48

05). Wisata Bali - Lombok 6 4 24

06). Wisata Bandung I 3 12 36

07). Wisata Bandung II 4 11 44

08). Wisata Bandung Pangandaran 4 1 4

09). Wisata Bandung - Sukabumi 4 2 8

10). Wisata Bandung_Jakarta 4 3 12

11). Wisata Aa Gym I 3 2 6

12). Wisata Aa Gym - Pangandaran 3 0

13). Wisata Pangandaran I 3 4 12

14). Wisata Pangandaran II 4 2 8

15). Wisata Pangandaran - Bandung I 3 2 6

16). Wisata Pangandaran - Bandung II 4 0

18). Wisata Jakarta II 4 12 48 20). Wisata Jakarta - P.Bidadari I 3 0

21). Wisata Jakarta - P.Bidadari II 4 0

22). Wisata Bogor - Bandung 3 3 9

23). Wisata Malang I 3 2 6

24). Wisata Malang II 4 12 48

25). Wisata Malang - Blitar 3 2 6

26). Wisata Bromo - Malang I 3 3 9

27). Wisata Bromo - Malang II 4 3 12

28). Wisata Surabaya 3 2 6

29). Wisata Surabaya - Malang 4 12 48

30). Wisata Blitang - Malang - Surabaya 3 2 6

31). Wisata Surabaya – Bali I 4 3 12 32). Wisata Surabaya–Bali II 5 9 45

33). Wisata Baturaden 1 2 2

34). Wisata Cilacap 1 2 2

35). Wisata Semarang 1 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

80

36). Wisata Jepara 1 0

37). Wisata Demak 1 0

38). Wisata Goa Gong 1 0

39). Wisata Baron 1 0

40). Wisata Tawangmangu 1 4 4

41). Wisata Sarangan 1 1 1

JUMLAH 182 729

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

81

Lampiran 2

Pemisahan Biaya Variabel dan Biaya Tetap untuk Wisata Bali untuk 40

Orang

No Macam Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel

1 Makan 3.400.000(85.000x40)

2 Minuman / snack 120.000(3.000x40)

3 Tiket masuk 1.460.000(36.500X40)

4 Transportasi 7.000.000

5 Penyebrangan 750.000

6 Hotel 2.000.000(50.000x40)

7 Parkir 100.000

8 Tour operator 250.000

9 guide 225.000

10 Tip sopir dan kernet 300.000

11 Asuransi 60.000

12 Pemasaran 15.089,16

13 Administrasi 9.602,19

14 Listrik dan air 2.812,07

15 Telpon 17.146,77

16 Sewa gedung 5.075,45

17 Gaji karyawan 56.241,43

18 Penyusutan 5.075,45

jumlah 7.986.043

7.790.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

82

Lampiran 3

Pemisahan Biaya Tetap dan Variabel untuk Wisata Bandung I

Malam untuk 40 Orang

No Macam Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel

1 Makan 1.080.000(27.000x40)

2 Minuman / snack 120.000(3.000x40)

3 Tiket masuk 920.000(23.000x40)

4 Transportasi 5.600.000

5 Hotel 600.000(15.000x40)

6 Parkir 150.000

7 Tour operator 150.000

8 Tip sopir dan kernet 300.000

9 Asuransi 60.000

10 Pemasaran 15.089,16

11 Administrasi 9.602,19

12 Listrik dan air 2.812,07

13 Telpon 17.146,77

14 Sewa gedung 5.075,45

15 Gaji karyawan 56.241,43

16 Penyusutan 5.075,45

jumlah 6.311.043

2.780.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

83

Lampiran 4

Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel untuk Wisata Jakarta I

Malam untuk 40 Orang

No Macam Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel

1 Makan 1.440.000(36.000x40)

2 Minuman / snack 120.000(3.000x40)

3 Tiket masuk 820.000(20.500x40)

4 Hotel 480.000(12.000x40)

5 Transportasi 5.600.000

6 Parkir 150.000

7 Tour operator 150.000

8 Tip sopir dan kernet 300.000

9 Asuransi 60.000

10 Pemasaran 15.089,16

11 Administrasi 9.602,19

12 Listrik dan air 2.812,07

13 Telpon 17.146,77

14 Sewa gedung 5.075,45

15 Gaji karyawan 56.241,43

16 Penyusutan 5.075,45

jumlah 6.311.043

2.920.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

84

Lampiran 5

Pemisahan Biaya Tetap dengan Biaya Variabel untuk Wisata Malang

1 Malam untuk 40 Orang

No Macam Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel

1 Makan 1.080.000(27.000x40)

2 Minuman / snack 120.000(3.000x40)

3 Tiket masuk 920.000(23.000x40)

4 Transportasi 5.600.000

5 Hotel 600.000(15.000x40)

6 Parkir 150.000

7 Tour operator 150.000

8 Tip sopir dan kernet 300.000

9 Asuransi 60.000

10 Pemasaran 15.089,16

11 Administrasi 9.602,19

12 Listrik dan air 2.812,07

13 Telpon 17.146,77

14 Sewa gedung 5.075,45

15 Gaji karyawan 56.241,43

16 Penyusutan 5.075,45

jumlah 6.311.043

2.780.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

85

Lampiran 6

Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel untuk Wisata Surabaya –

Malang 1 Malam untuk 40 Orang

No Macam Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel

1 Makan 2.040.000(51.000x40)

2 Minuman / snack 120.000(3.000x40)

3 Tiket masuk 2.000.000(50.000x40)

4 Transportasi 5.600.000

5 Hotel 700.000(17.500x40)

6 Parkir 1.00.000

7 Tour operator dan guide 200.000

8 Tip sopir dan kernet 250000

9 Asuransi 60.000

10 Pemasaran 15.089,16

11 Administrasi 9.602,19

12 Listrik dan air 2.812,07

13 Telpon 17.146,77

14 Sewa gedung 5.075,45

15 Gaji karyawan 56.241,43

16 Penyusutan 5.075,45

jumlah 6.261.043

4.920.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

86

Lampiran 7

Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel untuk Wisata Bandung Transit

untuk 40 Orang

No Macam Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel

1 Makan 1.020.000(25.500x40)

2 Minuman / snack 120.000(3.000x40)

3 Tiket masuk 450.000(11.250x40)

4 Transportasi 4.200.000

5 Hotel / transit 400.000(10.000x40)

6 Parkir 100.000

7 Tour operator dan guide 200.000

8 Tip sopir dan kernet 250.000

9 Asuransi 60.000

10 Pemasaran 15.089,16

11 Administrasi 9.602,19

12 Listrik dan air 2.812,07

13 Telpon 17.146,77

14 Sewa gedung 5.075,45

15 Gaji karyawan 56.241,43

16 Penyusutan 5.075,45

jumlah 4.861.043

2.050.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJITravel tidak membebankan biaya pemasaran, biaya telepon, biaya listrik, biaya sewa gedung, biaya gaji karyawan, serta biaya administrasi dan

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI