PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS...

148
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN MEMPREDIKSI DAN KETERAMPILAN MENJELASKAN SISWA MELALUI PENERAPAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Disusun Oleh : Fransiskus Kurniawan 101424027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN

MEMPREDIKSI DAN KETERAMPILAN MENJELASKAN SISWA

MELALUI PENERAPAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING

PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS

BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X

SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

Disusun Oleh :

Fransiskus Kurniawan

101424027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

ii

SKRIPSI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN

MEMPREDIKSI DAN KETERAMPILAN MENJELASKAN SISWA

MELALUI PENERAPAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING

PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS

BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X

SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Disusun dan diajukan oleh :

Nama : Fransiskus Kurniawan

Program Studi : Pendidikan Fisika

NIM : 101424027

Telah disetujui dan disahkan

Pada tanggal, 20 Februari 2015

Dosen Pembimbing

Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

iii

SKRIPSI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN

MEMPREDIKSI DAN KETERAMPILAN MENJELASKAN SISWA

MELALUI PENERAPAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING

PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS

BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X

SMA NEGERI 1 PRAMBANAN

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Fransiskus Kurniawan

NIM : 101424027

Telah dipertahankan didepan Panitia Penguji

Pada tanggal 20 Mei 2015

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ....................................

Sekretaris : Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S. ....................................

Anggota : Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D. ....................................

Anggota : Drs. Domi Severinus, M.Si. ....................................

Anggota : Dr. Ignatius Edi Santosa, M.S. ....................................

Yogyakarta, 20 Mei 2015

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Rohandi, Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria

Ayah dan Ibu tercinta

Kakak dan Adik-adiku tersayang

Kekasihku tercinta Maria Dewi Utami

Engkau Yesus yang mengerti jalan-jalanku dan setiap tetes air mataku,

Engkau yang mengubah hidupku dan menjadikanku berarti bagi-Mu

Biarlah aku selalu ada dalam pikiran

dan rencanaMu sebab ku tahu Engkau mengasihiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 20 Mei 2015

Penulis

Fransiskus Kurniawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fransiskus Kurniawan

NIM : 101424027

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan karya ilmiah saya yang

berjudul:

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN

MEMPREDIKSI DAN KETERAMPILAN MENJELASKAN SISWA

MELALUI PENERAPAN METODE CONCEPTUAL UNDERSTANDING

PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS

BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

PRAMBANAN

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

menyantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada

paksaan dari siapapun.

Yogyakarta, 20 Mei 2015

Yang menyatakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

vii

ABSTRAK

Fransiskus Kurniawan. 2015: Peningkatan Pemahaman Konsep,

Keterampilan Memprediksi dan Keterampilan Menjelaskan Siswa Melalui

Penerapan Metode Cenceptual Understanding Procedures (CUPs) Dalam

Pembelajaran Gerak Lurus Berubah Beraturan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri

1 Prambanan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Melihat efektivitas Metode pembelajaran

Conceptual Understanding Procedures (CUPs) untuk meningkatkan pemahaman

siswa tentang materi gerak lurus berubah beraturan, (2) Melihat efektivitas metode

pembelajaran Metode Conceptual Understanding Procedures (CUPs) dalam

meningkatkan kemampuan keterampilan proses ilmiah siswa dalam memprediksi

dan menjelaskan pada pembelajaran gerak lurus berubah beraturan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Prambanan pada tanggal 3

September 2014-15 September 2014. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 1

kelas dengan jumlah sampel 34 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah soal pretest, soal posttest dan tes kemampuan proses ilmiah siswa. Soal

pretest dan posttest digunakan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa,

sedangkan tes kemampuan proses siswa digunakan untuk mengetahui

perkembangan keterampilan proses ilmiah siswa dalam hal memprediksi dan

menjelaskan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) pemahaman siswa tentang

materi gerak lurus berubah beraturan (glbb) mengalami peningkatan, (2)

kemampuan keterampilan proses ilmiah dalam memprediksi dan menjelaskan

mengalami peningkatan.

Kata Kunci: Pemahaman Materi, Keterampilan Memprediksi, Keterampilan

Menjelaskan, Metode CUPs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

viii

ABSTRACT

Fransiskus Kurniawan: Improved Student Understanding Concept,

Skills Predict and Skills Explained Through Understanding Cenceptual

Procedures (CUPs) Method In a Uniformly Accelerated Motion Learning In

Class X SMA Negeri 1 Prambanan. Thesis. Physic Education Study Program,

Department of Education and Natural Sciences, Faculty of Teacher Training

and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

This study aims to: (1) Seeing the effectiveness of teaching methods

Conceptual Understanding Procedures (CUPs) to improve students' understanding

of uniformly accelerated motion, (2) Seeing the effectiveness of teaching methods

Conceptual Understanding Method Procedures (CUPs) in improving the ability of

the scientific process skills of the students in predicting and explaining on learning

about of uniformly accelerated motion

This study was conducted at SMAN 1 Prambanan on 3 September 2014-15

September 2014. This study took a sample of one class with a sample of 34 students.

The instrument used in this study is pretest, posttest and tests the ability of the

scientific process skills of the student. Pretest and posttest are used to determine the

increase students' understanding, while testing the ability of the scientific process

skills of the students are used to determine the development of the scientific process

skills of students in terms of predicting and explaining.

The results of this study indicate that: (1) students' understanding of the

material uniformly accelerated motion , (2) the ability of the scientific process skills

of the student’s in predicting and explaining the result of improvement.

Keywords: Concept Understanding, Skills Predict, Skills Explained PrediCUPs

method

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristuas yang telah memberikan berkat dan

rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul “Peningkatan Pemahaman Konsep, Keterampilan Memprediksi dan

Keterampilan Menjelaskan Siswa Melalui Penerapan Metode Cenceptual

Understanding Procedures (CUPs) Dalam Pembelajaran Gerak Lurus

Berubah Beraturan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Prambanan.”

Penulisan skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di FKIP Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Penelitian ini dapat terselesaikan berkat bantuan, dukungan, saraan-

saran, dan gagasan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti dengan segala

kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. T. Sarkim, M.Ed, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah sabar

memberikan bimbingan, kritik dan saran kepada peneliti selama

penyusunan skripsi.

2. Suhana, S.Pd, M.Si selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Prambanan yang

telah memberikan ijin penulis untuk melakukan penelitian.

3. Siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Prambanan yang bersedia menjadi

sampel penelitian dan membantu kelancaran penelitian.

4. Bapak dan ibu guru SMA Negeri 1 Prambanan yang telah membantu

kelancaran penelitian.

5. Segenap dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Fisika yang telah

memberikan pengetahuan serta layanan administrasi dengan baik kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

x

peneliti selama menempuh studi di Program Studi Pendidikan Fisika

Universitas Sanata Dharma.

6. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan

fasilitasnya hingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Bapak, ibu, kaka dan adik-adikku tercinta yang telah memberikan dukungan

doa, moral, dan material.

8. Kekasihku tercinta Maria Dewi Utami yang selalu berdoa, menemani dan

mendampingi peneliti serta memberikan semangat, serta kasih sayangnya

dalam penulisan skripsi.

9. Teman-teman satu angkatan yang telah mengisi hari-hari yang indah selama

perkuliahan.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu

penyelesaian skripsi ini.

Peneliti menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

serta menyempurnakan tulisan ini supaya dapat berguna bagi perkembangan

pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBMBING ………………………...................ii

HALAMAN PENGESAHAN........................... ………………………………….iii

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….……iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………....................v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ……………………………………………..........vi

ABTRAK ………………………………………………………………………..vii

ABSTRACT ……………………………………………………………………...ix

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….......xii

DAFRAT ISI ……………………………………………………………...…….xiii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………xvi

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………….…xviii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………...….xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xii

BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………….……1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………………1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………………......3

C. Tujuan Penelitian ………………….………………………………………......4

D. Manfaat Penelitian…………………….……………………………………….4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA …………………………………………………….8

A. Conceptual Understanding Prosedures (CUPs)………………..………………6

1. Metode Conseptual Understanding Procedures (CUPs)……...……………6

2. Langkah-langkah Metode CUPs…………………………………………..7

3. Alasan Menggunakan Metode (CUPs).........................................................9

B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)..………………………………………..….….10

1. Pengertian IPA…………..…………………………………………….…10

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)………… …………………….…..10

C. Keterampilan Proses Ilmiah……………………………………………….….13

1. Pengertian Keterampilan Proses Ilmiah…………………………………..13

2. Pentingya Keterampilan Proses Ilmiah…………………………………...17

D. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)…….……………………….……...18

1. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)…………………………….…..18

2. Aspek Pemahaman Dalam Materi Gerak Lurus Berubah Beraturan……..25

BAB III. METODE PENELITIAN …………...…………………………….…....27

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………………....27

B. Populasi dan Sampel Penelitian………………………...…………………….28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xiii

C. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………………………….….28

D. Desain Penelitian..……………………………………………………………28

1. Sebelum Pembelajaran…………………………………………….……..28

2. Proses Pembelajaran…………………………………………………..….29

3. Akhir Pembelajaran………………………………………………………30

E. Variabel Penelitian…………………………………………………………...30

1. Variabel Terikat…………………………………………………..………30

2. Variabel Bebas.…………………………………………………..………30

F. Instrument Penelitian………………………………………………………...30

1. Instrumen Pembelajaran…….……………………………………………30

2. Instrumen Pengambilan Data……………………………………………..31

G. Validitas Alat Ukur….........…………………………………………………..32

H. Indikator Keberhasilan Peneliti………………………………………………33

I. Analisis Data……………………. …………………….……………………..34

1. Analisis Pre-test dan Post-test ………………………...…………………34

2. Analisis Kemampuan Proses Siswa.. …………………………………….44

BAB IV. DATA DAN ANALISIS DATA ……………………………………...49

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ……………………………………………49

1. Pengambilan Data Pretest dan Keadaan Awal Kemampuan

Proses Siswa………………………………………………………….…..50

2. Pelaksanaan Pembelajaran Pertama ……………………………………..51

3. Pelaksanaan Pembelajaran Kedua………………………………………..55

B. Data dan Analisis Data…….…………………………………………………57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xiv

1. Pemahaman Konsep ……………………………………………………..57

2. Kemampuan Keterampilan Proses Ilmiah Siswa…………………………66

BAB V. PENUTUP……………………………………………………..……......79

A. Kesimpulan …………………………………………….…………………….79

B. Saran ……………………………………………………….……………...…80

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..……………..81

LAMPIRAN ……………………………………………………………….….....83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Aspek pemahaman pada tujuan pembelajaran glbb…...………………25

Tabel 3.1 Distribusi Nilai Tes Pemahaman Siswa……………………………….42

Tabel 3.2 Kualifikasi Nilai Pemahaman Siswa…………………..………………42

Tabel 3.3 Nilai Pretest dan Posttest….…………………………………………...43

Tabel 3.4 Rubrik Keterampilan Memprediksi...………………………………....44

Tabel 3.5 Rubrik Keterampilan Menjelaskan.………………………………...…45

Tabel 3.6 Nilai Tiap Kriteria Keterampilan Memprediksi………………....….…46

Tabel 3.7 Nilai Tiap Kriteria Keterampilan Menjelaskan………………………..46

Tabel 3.8 Presentase Nilai Tiap Kriteria Keterampilan Memprediksi…….….….47

Tabel 3.9. Presentase Nilai Tiap Kriteria Keterampilan Menjelaskan………..….47

Tabel 3.10 Peningkatan Keterampilan Proses Ilmiah……………………………48

Tabel 4.1 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ………….……………………….....49

Tabel 4.2 Nilai Pretest………………………………………...…………….....…57

Tabel 4.3 Presentase Kualifikasi Nilai Pemahaman Siswa Pada Nilai Pretest…..59

Tabel 4.4 Nilai Posttest……………………………………...……………......….60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xvi

Table 4.5 Presentase Kualifikasi Nilai Pemahaman Siswa Pada Nilai Posttest.…61

Tabel 4.6 Nilai Pretest dan Posttest………..…………....………………………..63

Tabel 4.7 Hasil Tes Keadaan Awal Keterampilan Proses Ilmiah Memprediksi…66

Tabel 4.8 Hasil Tes Keadaan Awal Keterampilan Proses Ilmiah Menjelaskan….67

Tabel 4.9 Hasil Tes 2 Keterampilan Memprediksi……………………...…….…68

Tabel 4.10 Hasil Tes 2 Keterampilan Menjelaskan………………..………….…70

Tabel 4.11 Hasil Tes 3 Keterampilan Memprediksi……………...……….….….71

Tabel 4.12 Hasil Tes 3 Keterampilan Menjelaskan….………………...…….….72

Tabel 4.13 Presentase Skor Tiap Kriteria Keterampilan Memprediksi.………....74

Tabel 4.14 Presentase Skor Tiap Kriteria Keterampilan Menjelaskan.……….....76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)……………………………...12

Bagan 4.1 Kualifikasi Tingkat Pemahaman Siswa Pada Nilai Pretest..…...…..…59

Bagan 4.2 Kualifikasi Tingkat Pemahaman Siswa Pada Nilai Posttest……….…62

Bagan 4.3 Perbandingan Nilai Pretest dan Posttest…………………………..….65

Bagan 4.4 Peningkatan Presentase Nilai Tiap Kriteria Kemampuan Proses Ilmiah

Memprediksi…………..………………………………………….……………...74

Bagan 4.5 Peningkatan Keterampilan Proses Memprediksi...…………..……….75

Bagan 4.6 Peningkatan Presentase Nilai Tiap Kriteria Kemampuan Proses Ilmiah

Menjelaskan……………………………………………………………….…..…77

Bagan 4.7 Peningkatan Keterampilan Proses Menjelaskan…..………..….……..78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xviii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Luasan grafik kecepatan terhadap waktu mencermikan jarak yang

ditempuh benda…….…………………………………………………………….19

Grafik 2.2 Hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada gerak dengan

percepatan positip………………………………………………………………...21

Grafik 2.3 Hubungan antara jarak terhadap waktu pada gerak dengan percepatan

positip…………………………………………………………………………….21

Grafik 2.4 Hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada gerak dengan

percepatan negatif………………………………………………………………22

Grafik 2.5 Hubungan antara jarak terhadap waktu pada gerak dengan percepatan

negatif…………………………...……………………………...………………23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Benda Yang Mengalami Gerak Jatuh Bebas………………………..23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Sekolah ………………………………………84

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ………………...85

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………………………..86

Lampiran 4. Soal Pretest dan Posttest.………………………………………..…92

Lampiran 5. Kisi-kisi Soal Pretes dan Posttest….…………………………..…...95

Lampiran 6. Rubrik Penilaiaan Keterampilan Memprediksi…….…………........97

Lampiran 7. Rubrik Penilaiaan Keterampilan Menjelaskan.………………….....98

Lampiran 8. Tes Awal Kemampuan Proses Siswa………...…………….………99

Lampiran 9. Tes Keterampilan Proses Siswa (Pertemuan 1)…………………...101

Lampiran 10. Tes Keterampilan Proses Siswa (Pertemuan 2)……………..…...103

Lampiran 11. Lembar Kerja Siswa (Pertemuan 1)……………………………...105

Lampiran 12. Lembar Kerja Siswa (Pertemuan 2)……………………………...107

Lampiran 13. Artikel Diskusi………………………….......................................110

Lampiran 14. Contoh Membuat Prediksi dan Menjelaskan…………………….111

Lampiran 15. Sampel Hasil Pengisian Soal Pretest…………………………….113

Lampiran 16. Sampel Hasil Pengisian Soal Posttest…………………………....117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

xxi

Lampiran 17. Sampel Hasil Pengisian Tes 1 Kemampuan Proses……………...121

Lampiran 18. Sampel Hasil Pengisian Tes 2 Kemampuan Proses…………..….123

Lampiran 19. Sampel Hasil Pengisian Tes 3 Kemampuan Proses………..…….125

Lampiran 20. Foto Kegiatan Pembelajaran……………………………....……..127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

1

BAB I

PENDAHULUAAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia. Mulai dari

pendidikan anak usia dini hingga ke jenjang universitas, semua ingin

diberikan orang tua kepada anak dengan harapan anak akan mendapat ilmu

yang bermanfaat untuk bekal kehidupannya kelak. Pada jenjang pendidikan

SD, SMP, atau SMA, siswa mempunyai tugas untuk belajar, mengolah, dan

membangun pola pikirnya dengan bantuan guru agar pemahamannya

menjadi berkembang ke tingkatan yang lebih tinggi.

IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya

secara umum mempelajari tentang gejala-gejala alam. IPA lahir dan

berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta

menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur dan sebagainya

(Trianto, 2010). Oleh sebab itu, dalam mempelajari fisika sebagai salah satu

cabang IPA harus difokuskan pada pemberian pengalaman secara langsung

kepada siswa dalam memanfaatkan dan menerapkan konsep, prinsip, dan

fakta sains. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat

dipisahkan. Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang

ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka

mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah

merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen,

mengumpulkan data, menganalisis dan akhirya menyimpulkan. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

2

memahami fisika melalui proses pembelajaran di sekolah, siswa perlu

dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan ilmiah seperti yang

ditunjukan oleh para ilmuawan sains, sehingga keterampilan proses sains,

dapat digunakan sebagai pendekatan dalam pembelajaran. Agar siswa dapat

mengembangkan keterampilan – keterampilan tersebut, maka pada

pembelajaran sains (fisika) perlu digunakan pendekatan Keterampilan

Proses Ilmiah.

Untuk dapat memahami fisika, tidak cukup hanya dengan

mempelajari teori-teori yang telah tertulis di buku, akan tetapi siswa juga

harus melakukan sendiri proses ilmiah untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah dan membuat keputusan, sehingga siswa sendiri yang

mampu menemukan fakta-fakta, konsep dan teori yang akhirnya

berpengaruh positif pada pemahaman dan hasil pembelajarannya. Oleh

sebab itu, agar proses pembelajaran fisika di sekolah dapat berjalan

maksimal, maka sangat penting bagi guru untuk mulai melatih

keterampilan-keterampilan proses ilmiah pada peserta didiknya agar

nantinya mereka dapat melakukan proses ilmiah secara mandiri.

Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) adalah salah satu

metode pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan proses ilmiah

pada siswa. Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) adalah salah

satu metode pembelajaran dari pengembangan pembelajaran cooperative

learning (belajar kelompok) yang berlandaskan pada pendekatan

konstruktivisme yang didasari pada kepercayaan bahwa peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

3

mengkonstruksi pemahaman konsep dengan memperluas atau

memodifikasi pengetahuaan yang sudah ada. Dengan belajar kelompok,

siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling membantu dan bertanggung

jawab, belajar dan berlatih berinteraksi (sosialisasi) sesama temannya,

berbagi pengalaman dan pengetahuan, belajar melakukan dan

mengkomunikasikan, berkompetensi menyadari kekurangan dan kelebihan

masing-masing.

Berdasarkan uraiaan di atas, peneliti tertarik untuk mengembangkan

pembelajaran fisika dengan metode Conceptual Understanding Prosedures

(CUPs) dan hal yang akan dinilai adalah keterampilan memprediksi dan

keterampilan menjelaskan yang dilakukan secara tertulis. Diharapkan

model pembelajaran yang digunakan dapat membantu siswa dalam

memahami materi pelajaran dan mampu meningkatkan keterampilan proses

siswa dalam mempelajari fisika. Selain itu, dengan model pembelajaran ini

diharapkan dapat membuat siswa lebih senang dan tertarik belajar fisika

karena mereka dapat mencari dan merumuskan sendiri konsep-konsep fisika

yang mereka pelajari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, serta minat penulis terhadap topik

gerak lurus berubah beraturan (glbb), maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

4

- Sejauh mana efektivitas metode Conceptual Understanding Prosedures

(CUPs) dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang materi gerak

lurus berubah beraturan?

- Sejauh mana efektivitas metode Conceptual Understanding Prosedures

(CUPs) dalam meningkatkan kemampuan keterampilan proses ilmiah

siswa dalam memprediksi dan menjelaskan pada pembelajaran gerak

lurus berubah beraturan?

C. Tujuan Penelitiaan

Sesuai perumusan masalah diatas, penelitiaan ini bertujuaan untuk:

1. Mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran dengan

menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) penerapan

metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs).

2. Untuk mengetahui apakah ada perkembangan kemampuan memprediksi

pada pembelajaran tentang gerak lurus berubah beraturan melalui

penerapan metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs).

3. Untuk mengetahui apakah ada perkembangan kemampuan menjelaskan

hasil diskusi tentang pembelajaran Gerak Lurus Berubah Beraturan

(GLBB) melalui penerapan metode Conceptual Understanding

Prosedures (CUPs).

D. Manfaat Penelitiaan

Manfaat penelitiaan yang diharapkan dari hasil penelitiaan ini adalah:

1. Bagi Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

5

Melalui penelitiaan ini, sebagai calon guru mendapatkan pengalaman

dan wawasan baru tentang metode pembelajaran selain metode ceramah

yang sudah sering digunakan serta mendapatkan pengalaman

melakukan penelitiaan, sehingga lebih lanjut dapat mengembangkan

desain pembelajaran baru.

2. Bagi guru

Untuk mengetahui perkembangan kemampuan keterampilan proses

ilmiah siswa dengan menerapkan metode Conceptual Understanding

Prosedures (CUPs).

3. Bagi siswa

Bagi siswa, melalui penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

motivasi dan pemahaman siswa dalam belajar fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Conceptual Understanding Prosedures (CUPs)

1. Metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs).

Menurut Gunstone (dalam Made, 2009 : 51), Conceptual

Understanding Prosedures (CUPs) merupakan suatu metode

pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan keterampilan proses

ilmiah pada peserta didik. Conceptual Understanding Prosedures

(CUPs) telah dikembangkan dalam fisika tetapi dapat juga dirancang

untuk pembelajaran-pembelajaran lain seperti kimia, matematika dan

biologi. Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) adalah salah

satu metode pembelajaran dari pengembangan pembelajaran kooperatif

(cooperative learning). Salah satu gagasan dari cooperative learning

(belajar kelompok) yaitu interaksi pribadi di antara para siswa dan

interaksi antar guru dan siswa dengan membangun pengetahuan

bersama. Dengan belajar kelompok, siswa dilatih dan dibiasakan untuk

saling membantu dan bertanggung jawab, belajar dan berlatih

berinteraksi (sosialisasi) sesama temannya, berbagi pengalaman dan

pengetahuan, belajar melakukan dan mengkomunikasikan,

berkompetensi menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) berlandaskan pada

pendekatan konstruktivisme yang didasari pada kepercayaan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

7

peserta didik mengkonstruksi pemahaman konsep dengan memperluas

atau memodifikasi pengetahuan yang sudah ada. Prosedur yang

diketengahkan meliputi kegiatan pembelajaran individu, diskusi

kelompok dan diskusi kelas.

2. Langkah-langkah Metode Conceptual Understanding Prosedures

(CUPs)

a. Peserta didik dihadapkan pada suatu masalah fisika untuk

dipecahkan secara individu.

b. Peserta didik dikelompokan, tiap kelompok tiga orang peserta

didik (triplet) dengan beragam kemampuan (tinggi-menengah-

rendah) berdasarkan kategori yang dibuat guru. Dalam

pembagiaan kelompok, seorang peserta didik laki-laki harus

selalu ada dalam tiap kelompok. Jika kelas tidak dapat

dikelompokan per tiga peserta didik (triplet), maka disusun

keseluruhan kelas menjadi triplet dan sisanya digabungkan ke

triplet yang telah ada.

c. Setelah peserta didik dikelompokan, kemudian tiap kelompok

mendiskusikan permasalahan yang sama dengan permasalahan

yang harus dipecahkan oleh kelompok lain. Dalam pelaksanaan

diskusi kelompok guru mengelilingi kelas untuk mengklarifikasi

hal-hal yang berkenaan dengan masalah bila diperlukan, namun

guru tidak terlibat lebih jauh dalam diskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

8

d. Diskusi kelas. Dalam tahapan ini hasil diskusi kelompok di

tempel (pajang) didepan kelas, kemudian seluruh peserta didik

disuruh duduk dekat pajangan jawaban membentuk U sehingga

semua peserta didik dapat melihat seluruh jawaban secara jelas.

Kemudian guru melihat persamaan dan perbedaan jawaban

peserta didik, atau mungkin terdapat sejumlah jawaban yang

sama. Diskusi kelas dapat dimulai dengan memilih satu jawaban

yang jawabannya dianggap mewakili seluruh jawaban yang ada.

Guru kemudian bertanya kepada anggota kelompok yang

jawabannya diambil untuk menjelaskan jawaban yang mereka

buat. Jawaban kelompok triplet yang berbeda dengan jawaban

triplet yang dipilih guru kemudian diberikan juga kesempatan

untuk menjelaskan jawabanya. Berdasarkan jawaban yang

berbeda tersebut, peserta didik disuruh untuk menentukan

argumentasi tersendiri sehingga dicapai kesepakatan yang

dianggap sebagai jawaban akhir peserta didik. Dalam hal ini

peserta didik benar-benar dituntut untuk berfikir sehingga guru

harus memperhatikan waktu tunggu sebelum mengajukan

pertanyaan lanjutan.

Di akhir diskusi guru harus dapat melihat bahwa tiap peserta

didik benar-benar menyadari (memegang) jawaban yang telah

disetujui. Bila peserta didik tidak dapat mencapai kesepakatan,

maka guru bisa saja menyimpulkan hasil diskusi, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

9

meyakinkan peserta didik bahwa kesimpulan ini dapat diterima

dan kelak akan dipecahkan pada pertemuan selanjutnya.

3. Alasan Menggunakan Metode Conceptual Understanding

Prosedures (CUPs)

Pembelajaran fisika seringkali dianggap tidak menarik oleh siswa

karena hanya berkaitan dengan rumus-rumus yang rumit dan perlu di

hafalkan. Guru yang adalah fasilitator dan pendamping siswa di dalam

kelas, dapat memilih atau menggunakan metode yang dapat membuat

siswa tertarik untuk belajar fisika. Metode Conceptual Understanding

Prosedures (CUPs) dapat menjadi salah satu pilihan guru dalam

melaksanakan pembelajaran di kelas. Dengan Conceptual

Understanding Prosedures (CUPs), siswa akan lebih tertarik dalam

mempelajari fisika karena siswa akan diajak belajar sambil berdiskusi,

sambil melatih dan membiasakan untuk saling membantu dan

bertanggung jawab, belajar dan berlatih berinteraksi (sosialisasi) dengan

sesama temannya, berbagi pengalaman dan pengetahuan, belajar

melakukan dan mengkomunikasikan, berkompetensi menyadari

kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Selain aspek pemahan konsep yang dikembangkan, melalui

pendekatan Conceptual Understanding Prosedures (CUPs), juga dapat

meningkatkan kemampuan keterampilan proses ilmiah pada siswa yang

merupakan salah satu bagian penting bagi siswa dalam mempelajari

fisika. Melalui diskusi bersama, siswa akan semakin terlatih dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

10

membiasakan untuk berinteraksi (sosialisasi) dengan sesama temannya,

belajar melakukan dan mengkomunikasikan apa yang ada di dalam

fikirannya, serta berkompetisi untuk memberikan yang terbaik diantara

yang lainya. Melalui pengalaman yang didapat oleh siswa ini, maka

selanjutnya siswa telah memiliki bekal dan keterampilan proses ilmiah

yang sangat bermanfaat untuk pembelajaran fisika kedepannya terutama

ketika keterampilan tersebut dibutuhkan.

B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pengertian IPA

Trianto (2010:136) menyatakan, bahwa ”IPA adalah suatu

kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan dalam

penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.

Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan fakta,

tetapi oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah”. Sedangkan menurut

I Made dan Wandy (2009:17) ”Sains adalah ilmu pengetahuan atau

kumpulan konsep, prinsip, hukum dan teori yang dibentuk melalui

proses yang kreatif”.

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Menurut Donosoepoetro (dalam Trianto 2010:137) menyatakan

bahwa pada hakikatnya IPA dibangun atas dasar produk, proses, dan

sikap ilmiah. Selain itu, IPA dipandang pula sebagai proses, sebagai

produk, dan sebagai prosedur. IPA mempelajari alam semesta, benda-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

11

benda yang ada di permukaan bumi, di dalam perut bumi dan di luar

angkasa, baik yang dapat diamati indera maupun yang tidak dapat

diamati dengan indera.

a. Sebagai proses diartikan semua kegiatan ilmiah untuk

menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk

menemukan pengetahuan baru. Hakikat IPA sebagai proses

diwujudkan dengan melaksanakan pembelajaran yang melatih

ketrampilan proses bagaimana cara produk sains ditemukan, yaitu

dengan melakukan observasi, mengukur, memprediksi,

mengklasifikasi, membandingkan, menyimpulkan, merumuskan

hipotesis, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan

mengkomunikasikan hasil penelitian.

b. Sebagai produk diartikan sebagai hasil proses meliputi konsep-

konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori di dalam IPA

yang merupakan hasil rekaan manusia dalam rangka memahami dan

menjelaskan alam bersama dengan berbagai fenomena yang terjadi

di dalamnya. Produk IPA (konsep, prinsip, hukum dan teori) tidak

diperoleh berdasarkan fakta semata, melainkan berdasarkan data

yang telah teruji melalui serangkaian eksperimen dan penyelidikan.

c. Sebagai prosedur dimaksudkan adalah metodologi atau cara yang

dipakai untuk mengetahui sesuatu (riset pada umumnya) yang lazim

disebut metode ilmiah (scientific method).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

12

Pendidikan IPA adalah suatu upaya untuk pembelajaran siswa dalam

memahami hakikat IPA. Trianto (2010:143) menjelaskan tujuan

pembelajaran IPA sebagai berikut:

a. Kesadaran akan keindahan dan keteraturan alam untuk

menigkatkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b. Pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang dasar dari prinsip dan

konsep, fakta yang ada di alam, hubungan saling

ketergantungan, dan hubungan antara sains dan teknologi.

c. Keterampilan dan kemampuan untuk menangani peralatan,

memecahkan masalah dan melakukan observasi.

Untuk lebih jelas mengenai hakekat IPA, ddisajikan dalam

bagan berikut:

Bagan 2.1 Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

PROSES PRODUK

Fakta,

konsep,

prinsip,

teori,

hukum

Keterampila-

keterampilan

yang biasa

digunakan para

ilmuwan dalam

bekerja secara

ilmiah

KETERAMPILAN

PROSES SAINS

HAKEKAT IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

13

Dengan demikian proses pembelajaran IPA harus lebih

ditekankan pada pendekatan keterampilan proses, hingga siswa

dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori-

teori dari sikap ilmiah siswa itu sendiri yang akhirnya dapat

berpengaruh positif terhadap kualitas proses pendidikan maupun

produk pendidikan.

C. Keterampilan proses ilmiah

1. Pengertiaan Keterampilan Proses Ilmiah

Padilla (1990) menyatakan bahwa Keterampilan proses ilmiah

adalah metode ilmiah, berpikir ilmiah dan pemikiran yang digunakan

pada berbagai waktu untuk menggambarkan keterampilan ilmu

pengetahuan.

Liston (2013) menyatakan ketermpilan proses ilmiah adalah dimana

seorang ilmuan memiliki rasa penasaran terhadap sesuatu, kemudian

mereka mencari penjelasan. Ilmuan memilih dari pengetahuaan dan ide-

ide yang telah ada sebelumnya, kemudian dirancang secara sistematis

dari teori ke dalam fenomena nyata.

Sedangkan menurut Semiawan, dkk (dalam Devi, 2010)

keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental terkait dengan

kemampuan-kemampuan yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan

diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah, sehingga para ilmuan

berhasil menemukan sesuatu yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

14

Dengan demikian keterampilan proses ilmiah adalah keterampilan

yang didasarkan pada keterampilan kompleks yang digunakan ilmuwan

dalam melakukan penelitiaan untuk mencari penjelasan dan

menemukan suatu konsep ilmiah.

Adapun menurut American Association for the Advancement of

Science (dalam Devi, 2010) keterampilan proses dibagi menjadi

keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu. Macam-

macam keterampilan proses dasar maupun keterampilan proses terpadu

adalah sebagai berikut:

a. Keterampilan proses dasar

1) Pengamatan

Pengamatan merupakan salah satu keterampilan proses dasar

yang menggunakan lima indera yaitu penglihatan, pembau,

peraba, pengecap dan pendengar. Pengamatan yang dilakukan

hanya menggunakan indera disebut pengamatan kualitatif,

sedangkan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan

alat ukur disebut pengamatan kuantitatif.

2) Pengukuran

Menurut Nasution (dalam Devi, 2010) mengukur adalah

membuat observasi kuantitatif dengan membandingkannya

terhadap standar yang kovensional atau standar non

konvensional. Keterampilan mengukur dapat dikembangkan

melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

15

pengembangan satuan-satuan yang cocok dari ukuran panjang,

luas, isi, waktu, berat, dan sebagainya.

3) Menyimpulkan

Menyimpulkan didalam keterampilan proses dikenal dengan

istilah inferensi. Inferensi adalah sebuah pernyataan yang dibuat

berdasarkan fakta hasil pengamatan. Hasil inferensi

dikemukakan sebagai pendapat seseorang terhadap sesuatu yang

diamatinya.

4) Prediksi

Meramal atau memprediksi adalah kemampuan mengemukakan

atau memperkirakan apa yang mungkin terjadi di waktu yang

datang. Kemampuan membuat ramalan atau perkiraan yang

didasari penalaran, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun

dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Prediksi didasarkan

pada observasi yang cermat dan inferensi tentang hubungan

antara beberapa kejadian yang telah diobservasi. Inferensi

artinya harus didukung oleh fakta hasil observasi dilakukan

berdasarkan data dan keadaan pada saat pengamatan dilakukan.

5) Klasifikasi

Klaslifikasi adalah proses yang digunakan ilmuwan untuk

mengadakan penyusunan atau pengelompokkan atas objek -

objek atau kejadian-kejadian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

16

6) Menjelaskan

Menjelaskan didalam keterampilan proses berarti kemampuan

mendiskusikan dan menyampaikan hasil penemuannya kepada

orang lain, baik secara lisan maupun tertulis berupa gambar,

model, tabel, diagram & grafik baik secara lisan maupun tulisan.

b. Keterampilan proses terpadu

1) Pengontrolan variabel

Variabel adalah satuan besaran kualitatif atau kuantitatif yang

dapat bervariasi atau berubah pada suatu situasi tertentu. Besaran

kualitatif adalah besaran yang tidak dinyatakan dalam satuan

pengukuran baku tertentu. Besaran kuantitatif adalah besaran

yang dinyatakan dalam satuan pengukuran baku tertentu.

2) Interprestasi data

Keterampilan interpretasi data biasanya diawali dengan

pengumpulan data, analisis data, dan mendeskripsikan data.

Mendeskripsikan data artinya menyajikan data dalam bentuk

yang mudah difahami misalnya bentuk tabel, grafik dengan

angka-angka yang sudah dirata-ratakan. Data yang sudah

dianalisis baru diinterpretasikan menjadi suatu kesimpulan atau

dalam bentuk pernyataan.

3) Perumusan hipotesis

Hipotesis biasanya dibuat pada suatu perencanaan penelitian

yang merupakan pekerjaan tentang pengaruh yang akan terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

17

dari variabel manipulasi terhadap variabel respon. Hipotesis

dirumuskan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan,

pertanyaan biasanya digunakan dalam merumuskan masalah

yang akan diteliti.

4) Pendefinisian variabel

Mendefinisikan secara operasional suatu variabel berarti

menetapkan bagaimana suatu variabel itu diukur. Definisi

operasional variabel adalah definisi yang menguraikan

bagaimana mengukur suatu variabel. Definisi ini harus

menyatakan tindakan apa yang akan dilakukan dan pengamatan

apa yang akan dicatat dari suatu eksperimen.

5) Merancang eksperimen

Eksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terinci yang

direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu

masalah atau menguji suatu hipotesis. Suatu eksperimen akan

berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang

diharapkan dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis, juga

penentuan kondisi-kondisi yang akan dikontrol sudah tepat.

Untuk keberhasilan ini maka setiap eksperimen harus dirancang

dulu kemudian di uji coba.

2. Pentingnya Keterampilan Proses Ilmiah

Menurut Rosiani (2011) ada beberapa alasan sehingga keterampilan

proses ilmiah sangat penting dalam pembelajan, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

18

a. Perkembangan ilmu pengetahuan berlangsung sangat cepat sehingga

para guru tidak mungkin lagi mengajarkan semua fakta dan konsep

kepada anak didiknya.

b. Siswa mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika

disertai contoh-contoh yang wajar sesuai dengan situasi dan kondisi

yang dihadapi dengan cara mempraktekan sendiri.

c. Penemuan ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak namun

penemuannya bersifat relatif. Suatu teori mungkin terbantah dan

ditolak setelah orang menemukan data baru yang mampu

membuktikan kekeliruan teori yang dianut. Muncul lagi teori baru,

yang prinsipnya mengandung kebenaran relatif.

d. Proses pembelajaran dalam pengembangan konsep seharusnya tidak

dilepaskan dari pengembangan sikap dan nilai dari diri anak didik.

Dengan demikian, keterampilan proses ilmiah harus dikembangkan

dalam pembelajaran. Karena keterampilan proses ini sangat penting

dalam pembelajaran IPA terutama fisika. Apabila keterampilan

proses dapat ditingkatkan dalam pembelajaran, diharapkan dari

situlah siswa dapat menemukan dan mengembangkan sendiri.

D. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

1. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Variabel terpenting yang menyebabkan benda dalam keadaan tetap

atau dipercepat adalah percepatan (a) yang merupakan akibat dari ada

atau tidaknya resultan gaya yang bekerja pada suatu benda. Benda yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

19

bergerak pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap, maka benda

tersebut mengalami gerak lurus berubah beraturan (glbb). Karena

percepatan tetap, maka percepatan rata-rata sama dengan percepatan

sesaat. Perhatikan gambar berikut:

Grafik 2.1 Luasan grafik kecepatan terhadap waktu mencermikan

jarak yang ditempuh benda

Perhatikan bahwa selama selang waktu t, kecepatan benda berubah dari

v0 menjadi v sehingga percepatan rata-rata benda dapat dituliskan:

0

va

t

v va

t

Sehingga dari persamaan di atas dapat diperoleh persamaan kecepatan:

0v v at (1)

Sedangkan luas bagian yang di arsir pada gambar grafik di atas

mencermikan jarak yang yang di tempuh benda selama selang waktu t

yang dapat ditulis sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

20

1 2

0 0

0

2

0

1( )

2

1( )

2

1

2

L L L

L v t t v v

L v t t at

L v t at

Persamaan luas di atas mencerminkan jarak yang ditempuh benda

sehingga dapat diperoleh persamaan posisi benda, yaitu:

2

0 0

1

2x x v t at (2)

Bila persamaan 1 dan 2 di atas di gabungkan, maka kita akan dapatkan

persamaan glbb yang ketiga:

2 2

0 02 ( )v v a x x (3)

Pada gerak lurus berubah beraturan (glbb), percepatan benda adalah

tetap. Percepatan merupakan besaran vektor, sehingga untuk

menyatakan percepatan harus menentukan besar dan arahnya. Berikut

beberapa peristiwa yang terjadi dalam gerak lurus berubah beraturan

(glbb):

a. Percepatan searah dengan arah gerak benda

Jika arah percepatan searah dengan gerak benda, maka

percepatan benda adalah positif sehingga gerak benda semakin

lama semakin cepat. Contoh gerak benda dengan percepatan

positip adalah sebuah mobil yang berhenti saat lampu merah dan

mulai berjalan ketika lampu berubah menjadi hijau. Gerak mobil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

21

mulai dari keadaan diam (v0 = 0) dan selama pergerakannya

mobil bergerak semakin cepat secara teratur dengan percepatan

yang tetap. Grafik hubungan antara kecepatan (v) terhadap

waktu (t) pada peristiwa ini adalah:

Grafik 2.2 Hubungan antara kecepatan terhadap waktu

pada gerak dengan percepatan positip

Sedangkan grafik hubungan antara jarak (s) terhadap waktu

(t) adalah:

Grafik 2.3 Hubungan antara jarak terhadap waktu

pada gerak dengan percepatan positip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

22

b. Arah percepatan berlawanan dengan arah gerak benda

Jika percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka

percepatan benda adalah negatif. Contoh gerak benda dengan

percepatan negatif adalah sebuah mobil yang sedang bergerak

cepat (v≠0), saat lampu di persimpangan jalan berubah menjadi

merah pengemudi mobil menginjak rem sehingga pergerakan

mobil bergerak semakin lambat secara teratur dengan percepatan

yang tetap dan arahnya berlawanan dengan arah gerak mobil.

Grafik hubungan antara kecepatan (v) terhadap waktu (t) pada

peristiwa ini adalah:

Grafik 2.4 Hubungan antara kecepatan terhadap waktu

pada gerak dengan percepatan negatif

Sedangkan grafik hubungan antara jarak terhadap waktu

adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

23

Grafik 2.5 Hubungan antara jarak terhadap waktu pada

gerak dengan percepatan negatif

Selain contoh di atas, gerak jatuh bebas adalah salah satu

contoh peristiwa gerak dengan arah percepatan negatif. Suatu

benda dikatakan mengalami gerak jatuh bebas jika benda

tersebut bergerak tegak lurus menuju pusat bumi dan selama

gerakannya, benda mengalami percepatan gravitasi yang

konstan.

Gambar 2.1 Benda yang mengalami gerak jatuh bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

24

Jika benda jatuh bebas di dekat permukaan bumi maka benda

mengalami percepatan gravitasi bumi yang nilainya konstan sebesar

-9,8 m/s2 dengan arah percepatannya menuju pusat bumi.

Terdapat tiga situasi yang berbeda, antara lain :

1) Benda bergerak vertikal ke bawah tanpa kecepatan awal

(tidak ada vo). Misalnya buah jatuh dari pohon setelah

terlepas dari tangkainya. Arah gerakan akan ke bawah karena

benda mengalami percepatan -9,8 m/s2 karena percepatan

gravitasi (g) selalu negatif.

2) Benda bergerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal

tertentu (ada vo) tetapi karena arahnya kebawah maka

dianggap kecepatanya negatif . Misalnya batu yang dilempar

vertikal ke bawah. Arah gerakan selalu ke bawah dan gerak

benda dipercepat dengan percepatan -9,8 m/s2 .

3) Benda bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal

tertentu dan bernilai positip. Karena adanya percepatan

grafitasi -9,8 m/s2, pergerakan benda akan semakin lambat,

dan setelah mencapai ketinggian maksimum, benda akan

diam sejenak dan bergerak kembali ke bawah. Misalnya anda

melempar kelereng vertikal ke atas lalu menangkapnya lagi

ketika kelereng bergerak ke bawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

25

2. Aspek Pemahaman Dalam Materi Gerak Lurus Berubah

Beraturan

Dalam materi gerak lurus berubah beraturan (glbb), empat aspek

utama yang harus dicapai siswa sebagai indikator pemahaman siswa

adalah: (1) memahami konsep, (2) dapat menjelaskan, (3) dapat

membaca grafik, dan (4) dapat menerapkan. Secara lengkap dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1 Empat aspek pemahaman pada tujuan pembelajaran

tentang gerak lurus berubah beraturan (glbb)

Tujuan

Pembelajaran

Aspek Pemahaman yang Dicapai

Pemahaman

konsep

Dapat

menjelaskan

Dapat membaca

grafik

Dapat

menerapkan

Mendefinisikan dan

memahami tentang

percepatan dan

peristiwa glbb,

menjelaskan dalam

bentuk gambar dan

grafik serta

menerapkan

persamaan-

persamaan terkait.

Siswa mampu

memahami

konsep-

konsep dan

fakta tentang

gerak lurus

beraturan

Siswa dapat

menjelaskan

pengertian

gerak lurus

berubah

beraturan (glbb)

serta kaitan

dengan

kehidupan

sehari-hari.

Siswa dapat

membaca dan

menjelaskan

grafik yang

berkaitan tentang

gerak lurus

berubah beraturan

Siswa dapat

menerapkan

konsep dan fakta

serta

menggunakan

persamaan-

persamaan terkait

pada peristiwa

sehari-hari.

Berkaitan dengan masing-masing aspek pemahaman yang

harus dicapai, diharapkan guru mampu membimbing siswa melalui

pembelajaran dan instrument yang diberikan, dimana di dalamnya

harus terkandung unsur-unsur aspek pemahaman yang ingin dicapai,

meskipun acak diharapkan memenuhi seluruhnya dari aspek

pemahaman ini. Melalui aspek-aspek pemahaman ini, dapat menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

26

ukuran dan pedoman penilaian untuk melihat apakah siswa sudah

menguasai suatu materi atau belum. Aspek inilah yang akan menjadi

tolak ukur efektivitas dari penerapan metode pembelajaran yang

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

27

BAB III

METODE PENELITIAAN

A. Jenis Penelitiaan

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif. Penelitian

eksperimen menurut Arikunto (dalam Tukiran dan Hidayati, 2011:53)

adalah penelitian yang sengaja mebangkitkan timbulnya sesuatu kejadian

atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Menurut Tukiran dan

Hidayati (2011: 53), prosedur eksperimen bertujuan untuk membandingkan

efek variasi variabel bebas terhadap variabel terikat melalui manipulasi atau

pengendalian variabel bebas tersebut. Sedangkan maksud dari penelitian

kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berupa skor atau

angka, lalu menggunakan analisis dengan statistik (Suparno, 2010: 135).

Jadi, penelitian eksperimen kuantitatif adalah penelitian yang meneliti

akibat dari suatu keadaan dimana data yang diambil berupa skor atau angka.

Dalam penelitian ini peneliti memberikan pembelajaran dengan

metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) dan melihat

bagaimana efektivitasnya pada pemahaman siswa serta pengarunya

terhadap peningkatan keterampilan proses ilmiah memprediksi dan

menjelaskan pada siswa. Sedangkan data penelitian didapat dari soal pretest

dan posttest dan tes kemampuan membuat prediksi dan menjelaskan yang

diberikan disetiap akhir pembelajaran untuk mengetahui bagaimana

peningkatan kemampuan proses siswa setelah mengikuti pembelajaran yang

diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

28

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa SMA Negeri 1

Prambanan.

2. Sampel yang diambil adalah siswa kelas X MIA 4 SMA Negeri 1

Prambanan.

C. Waktu dan Tempat Penelitiaan

Penelitiaan dilakukan pada bulan 3 September – 15 September 2014,

di kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Prambanan.

D. Desain Penelitiaan

Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan pembelajaran

menggunakan metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs)

dengan pendekatan proses, dimana peserta didik diberi suatu masalah

tentang topik gerak lurus berubah beraturan. Masalah yang diberikan

terlebih dahulu dikerjakan secara individu dan kemudian dikerjakan secara

berkelompok. Selanjutnya hasil kerja kelompok ini akan didiskusikan

bersama di kelas dengan posisi seluruh siswa menghadap ke depan papan

tulis dan semua hasil diskusi kelompok tadi ditempel di papan tulis sehingga

semua siswa dapat melihat jawaban seluruh kelompok. Perencanaan

penelitiaan ini disusun sebagai berikut:

1. Sebelum Pembelajaran

a. Tes Awal Kemampuan Proses Siswa

Tes awal kemampuan proses diberikan dengan tujuan untuk

mengetahui sejauh mana keterampilan proses siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

29

mempelajari fisika. Dalam penelitian ini, keterampilan proses yang

ingin diukur adalah keterampilan memprediksi dan menjelaskan.

Pertanyaan yang diberikan berupa soa-soal untuk mengukur

keterampilan proses memprediksi dan menjelaskan.

b. Pretest

Pretest ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan

awal siswa tentang materi gerak lurus berubah beraturan (glbb). Soal

pretest berbentuk uraian sejumlah enam soal, yang terdiri dari tiga

soal konsep dan 3 soal hitungan.

2. Proses Pembelajaran

Pembelajaran menggunakan metode Conceptual Understanding

Prosedures (CUPs) dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan

pemahaman siswa pada materi gerak lurus berubah beraturan (glbb) dan

meningkatkan kemampuan keterampilan proses memprediksi dan

menjelaskan pada siswa. Tindakan dilakukan dalam dua kali

pembelajaran dimana setiap pembelajaran dilaksanakan dalam

perencanaan yaitu:

a. Melaksanakan pembelajaran fisika melalui metode Conceptual

Understanding Prosedures (CUPs) pada siswa kelas X MIA 4

sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun.

b. Tes kemampuan proses di setiap akhir pertemuan untuk

mengetahui peningkatan kemampuan proses ilmiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

30

memprediksi dan menjelaskan pada siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang diberikan.

3. Akhir Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran, yaitu pada akhir pertemuan ke dua, selain

mengerjakan tes kemampuan proses memprediksi dan menjelaskan,

siswa juga mengerjakan soal posttest. Soal posttest digunakan untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang materi gerak lurus

berubah beraturan (glbb) setelah mengikuti pembelajaran. Soal posttest

yang diberikan adalah soal yang sama dengan soal pretest.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Terikat

Dalam penelitian ini variabel terikat adalah pemahaman siswa dan

keterampilan proses ilmiah siswa dalam membuat prediksi dan

menjelaskan.

2. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini variabel bebas adalah metode Conceptual

Understanding Prosedures (CUPs).

F. Instrumen Penelitian

Instrumen pembelajaran adalah instrumen yang digunakan dalam proses

pembelajaran. Instrumen yang digunakan adalah :

1. Instrumen Pembelajaran

a. Bahan (materi) yang digunakan untuk proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

31

Materi untuk meningkatkan keterampilan membuat prediksi dan

menjelaskan, ciri membuat prediksi dan menjelaskan yang baik, dan

contoh membuat prediksi dan menjelaskan yang baik secara tertulis.

Sedangkan materi yang digunakan sebagai indikator dalam melatih

keterampilan memprediksi dan menjelaskan adalah materi gerak

lurus berubah beraturan (glbb).

b. Rencana Proses Pembelajaran (RPP)

RPP ini merupakan pedoman yang akan digunakan oleh guru dalam

proses pembelajaran. RPP disusun dengan penerapan pendekatan

Conceptual Understanding Prosedures (CUPs).

(RPP terlampir di Lampiran 3 )

c. Lembar Kerja Siswa (LKS).

LKS ini merupakan pegangan bagi siswa sebagai penuntun kegiatan

siswa dalam proses pembelajaran. LKS ini berisi tentang masalah-

masalah yang harus dikerjakan siswa berkaitan dengan pokok

bahasan gerak lurus berubah beraturan.

(LKS terlampir di Lampiran 11,12)

2. Instrumen Pengambilan Data

Instrumen pengambilan data adalah instrumen yang digunakan peneliti

untuk mengumpulkan data yang diperlukan sesuai dengan tujuan

penelitian yang dilaksanakan. Dalam penelitian ini, instrumen yang

digunakan meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

32

a. Soal pretes

Soal pretest diberikan sebelum pembelajaran. Soal pretest

digunakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap

materi gerak lurus berubah beraturan (glbb) sebelum mengikuti

pembelajaran.

(Soal Pretest-Posttest terlampir di Lampiran 4)

b. Soal posttest

Soal posttest diberikan pada akhir pembelajaran. Soal posttest

digunakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap

materi gerak lurus berubah beraturan (glbb) setelah mengikuti

pembelajaran.

c. Soal tes kemampuan proses

Dalam penelitian ini, keterampilan proses ilmiah yang dilihat

adalaha keterampilan proses memprediksi dan menjelaskan,

sehingga dalam penyusunan butir soal disesuaikan dengan indikator

yang telah dibuat oleh peneliti. Tes yang diberikan sebanyak tiga

kali, yaitu tes awal dan tes di setiap akhir pertemuan.

(Soal Tes Kemampuan Proses terlampir di Lampiran 8,9,10)

G. Validitas Alat Ukur

Validitas digunakan untuk mengukur atau menentukan apakah suatu tes

sungguh mengukur apa yang akan diukur, yaitu apakah sesuai dengan

tujuan. Validitas menunjukkan pada kesesuaian, penuh arti, bergunanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

33

kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan data yang dikumpulkan

(Suparno, 2007: 67).

Validasi instrumen dalam penelitian ini adalah content validity (validitas

isi). Validitas isi artinya isi dari instrumen yang akan digunakan sungguh

mengukur isi dari domain yang mau diukur. Apakah item tes sungguh

mempresentasikan isi yang mau dites (Suparno, 2007:68). Untuk soal tes

dalam penelitian ini validasinya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing

dan guru fisika di sekolah.

H. Indikator Keberhasilan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman dan kemampuan proses ilmiah memprediksi dan

menjelaskan pada siswa dalam materi gerak lurus berubah beraturan siswa

kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Prambanan. Indikator keberhasilan penelitian

ditandai dengan adanya peningkatan pemahaman siswa pada topik gerak

lurus berubah beraturan (glbb), setelah mengikuti pembelajaran

dibandingkan sebelum mengikuti pembelajaran, serta peningkatan

kemampuan proses ilmiah memprediksi dan menjelaskan. Selain itu

indikator keberhasilan juga ditunjukkan dengan uji statistik T-Test untuk

satu kelompok yang dites dua kali, yaitu pretest dan posttest. Jika hasil

posttest pemahaman siswa memang lebih baik secara signifikan maka

penelitian dapat dikatakan berhasil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

34

I. Analisis Data

1. Analisis Pretest dan Posttest Siswa

Untuk mengetahui bagaimana prestasi atau pemahaman siswa

sebelum dan setelah melalui treatment pembelajaran dengan metode

Conceptual Understanding Prosedures (CPUs), kemampuan siswa

diukur melalui tes yang diberikan sebelum pembelajaran (Pretest) dan

di akhir pembelajaran (Posttest). Soal pretest dan posttest merupakan

soal yang sama yang terdiri dari dari 6 buah soal essay. Skor maksimal

untuk masing-masing soal disesuaikan dengan bobot soal. Berikut ini

adalah kriteria penskoran soal evaluasi untuk masing-masing masing

soal. Kriteria ini dibuat dalam bentuk rubrik penilaian seperti pada yang

terdapat di halaman selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

35

Rubrik Penilaian Pretest dan Postest Gerak Lurus Berubah Beraturan

1. Jika percepatan sebuah benda adalah nol, apakah berarti kecepatanya juga nol? Jelaskan jawaban anda! (Skor 10)

Jawaban:

- Percepatan benda nol, belum tentu kecepatanya juga nol. Benda yang diam tergeletak di atas lantai yang datar, kecepatan

maupun percepatanya adalah nol, akan tetapi benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan juga memiliki percepatan

nol.

RUBRIK PENILAIAN

NO SKOR KRITERIA PENSKORAN KATA KUNCI

1 10 Dapat menjawab dengan benar disertai dengan penjelasan yang lengkap dan tepat Belum tentu; kecepatan

konstan percepatan nol;

Benda diam percepatan nol

7 Dapat menjawab dengan benar disertai penjelasan yang kurang lengkap Belum tentu; kecepatan

konstan percepatan nol

5 Dapat menjawab dengan benar tanpa disertai penjelasan Belum tentu

2 Menjawab dan dengan penjelasan yang kurang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

36

2. Sebuah benda yang sedang bergerak memiliki kecepatan yang bernilai positip. Bila percepatan benda tersebut bernilai negatif,

bagaimanakah pergerakan benda? Jelaskan jawaban anda!(Skor 10)

Jawab:

- Karena kecepatan benda ke arah positip berlawanan arah dengan percepatannya yang ke arah negative, maka pergerakan

benda ke arah positip akan semakin pelan hingga akhirnya berhenti sesaat dan kemudian berbalik arah ke arah negatif dan

bergerak semakin cepat secara teratur mengikuti arah percepatan.

RUBRIK PENILAIAN

NO SKOR KRITERIA PENSKORAN KATA KUNCI

2 10 - Dapat menjelaskan percepatan mengakibatkan perubahan kecepatan

- Dapat menjelaskan bagaimana perubahan kecepatan dan perubahan arah

gerak benda dengan lengkap

Percepatan berlawanan dengan

kecepatan; kecepatan benda

semakin kecil; benda berhenti

sesaat; benda berbalik arah;

benda bergerak semakin cepat

ke arah negatif

7 - Dapat menjelaskan percepatan mengakibatkan perubahan kecepatan

- Dapat menjelaskan bagaimana perubahan kecepatan dan perubahan arah

gerak benda dengan tidak lengkap

Percepatan berlawanan dengan

kecepatan; kecepatan benda

semakin kecil; benda berhenti

sesaat; kecepatan benda

semakin kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

37

5 - Dapat menjelaskan percepatan mengakibatkan perubahan kecepatan Percepatan berlawanan dengan

kecepatan

2 - Menjawab dan dengan penjelasan yang tidak tepat

3. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas kemudian jatuh kembali ke tanah. Bagaimana percepatan yang dialami bola ketika

bergerak ke atas, berada di puncak dan ketika bergerak turun? Jelaskan jawaban anda! (Skor 15)

Jawab :

- Ketika benda dilemparkan vertikal ke atas, benda mengalami percepatan berupa gaya gravitasi yang nilainya selalu tetap

yaitu sebesar - 9,8 m/s2.

- Percepatan yang dialami bola ketika bergerak ke atas, berada di puncak dan ketika bergerak turun adalah - 9,8 m/s2

RUBRIK PENILAIAN

NO SKOR KRITERIA PENSKORAN KATA KUNCI

3 15 - Dapat menjelaskan percepatan benda yang bergerak vertikal berupa gaya

gravitasi

- Dapat menjelaskan besar percepatan yang dialami bola ketika bergerak ke

atas, berada di puncak dan ketika bergerak turun adalah tetap yaitu sebesar -

9,8 m/s2

Percepatan berupa gaya

gravitasi; nilai tetap; nilai - 9,8

m/s2

10 - Dapat menjelaskan percepatan benda yang bergerak vertikal berupa gaya

gravitasi

Percepatan berupa gaya

gravitasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

38

- Dapat menjelaskan besar percepatan yang dialami bola ketika bergerak ke

atas, berada di puncak dan ketika bergerak turun dengan tidak tepat

5 - Dapat menjelaskan percepatan benda yang bergerak vertikal berupa gaya

gravitasi

Percepatan berupa gaya

gravitasi

5 - Dapat menjelaskan besar percepatan yang dialami bola ketika bergerak ke

atas, berada di puncak dan ketika bergerak turun adalah tetap yaitu sebesar -

9,8 m/s2

Nilai tetap; nilai - 9,8 m/s2

2 - Menjawab dan dengan penjelasan yang tidak tepat

4. Sebuah mobil dipercepat dari 12 m/s menjadi 25 m/s dalam waktu 6 s. Berapa percepatan mobil? Berapa jauh mobil bergerak

selama waktu itu? (Skor 25)

RUBRIK PENILAIAN

NO SKOR KRITERIA PENSKORAN KATA KUNCI

4 25 -Diketahui nilai-nilai besaran yang tertera di soal

-Rumus persamaan kecepatan dan posisi

-Dapat mengerjakan secara runtut dan mendapat hasil percepatan dan posisi

20 Dapat mengerjakan tidak runtut dan mendapat kedua hasil akhir yang benar

15 Dapat mengerjakan runtut dan mendapatkan satu hasil akhir yang benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

39

RUBRIK PENILAIAN

NO SKOR KRITERIA PENSKORAN KATA KUNCI

10 Dapat mengerjakan tidak runtut dan mendapat satu hasil akhir yang benar

10 Dapat mengerjakan runtut tetapi tidak mendapat nilai akhir yang benar

5 Ada diketahui nilai-nilai besaran yang tertera di soal

5. Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu seperti gambar berikut:

Tentukan besar percepatan dan jenis gerak (GLB atau GLBB) dari:

A

B C

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

40

a. A ke B

b. B ke C

(Skor 20)

RUBRIK PENILAIAN

NO SKOR KRITERIA PENSKORAN KATA KUNCI

5 25 -Diketahui nilai-nilai besaran yang tertera di soal

-Rumus kecepatan

-Dapat menyebutkan jenis dari 2 gerak dengan benar

-Dapat mengerjakan secara runtut dan mendapat 2 hasil akhir yang benar

25 - Dapat mengerjakan tidak runtut dan mendapat 2 hasil akhir yang benar

-Dapat menyebutkan jenis dari 2 gerak dengan benar

5 - Dapat mengerjakan dan mendapat 1 hasil akhir yang benar

5 - Dapat menyebutkan jenis dari 1 gerak dengan benar

5 Ada diketahui nilai-nilai besaran yang tertera di soal

6. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan laju 20 m/s. Berapa waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian 12 meter?

(Skor 20)

RUBRIK PENILAIAN

NO SKOR KRITERIA PENSKORAN KATA KUNCI

6 20 -Diketahui nilai-nilai besaran yang tertera di soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

41

RUBRIK PENILAIAN

NO SKOR KRITERIA PENSKORAN KATA KUNCI

-Rumus posisi benda

-Dapat mengerjakan secara runtut dan mendapat hasil akhir yang benar

20 Dapat mengerjakan tidak runtut dan mendapat hasil akhir yang benar

10 Dapat mengerjakan runtut tetapi tidak mendapat nilai akhir yang benar

5 Ada diketahui nilai-nilai besaran yang tertera di soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

42

Nilai maksimum untuk soal evaluasi akhir ini adalah 100. Kurang

lengkap atau kurangnya ketepatan siswa dalam menjawab dapat

mengurangi skor dari masing-masing kriteria pensekoran. Setelah

dilakukan penilaian, maka selanjutnya dibuat daftar distribusi nilai para

siswa dengan tabel sebagai berikut.

Tabel 3.1. Distribusi nilai tes pemahaman siswa

Kemudian, peresntase nilai siswa dapat dikualifikasikan

dengan interval nilai seperti tabel berikut ini:

Tabe 3.2. Kualifikasi nilai pemahaman siswa

Interval Nilai Kalifikasi Frekuensi Peresentase (%)

80-100 Sangat paham

65-79 Paham

55-64 Cukup paham

45-54 Kurang paham

<45 Tidak paham

Selanjutnya dapat dilakukan analisis nilai akhir dari pretest dan

posttest, analisis ini bertujuan untuk melihat perbedaan pemahaman

belajar pada siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran

Kode Siswa Nilai

Tingkat Pemahaman

1

2

3

4

5

dst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

43

dengan metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs)

diukur melalui tes hasil belajar secara kuantitatif. Untuk melihat

berapa persen total nilai siswa dari skor maksimum dibuat tabel

sebagai berikut:

Tabel 3.3 Nilai pretest dan posttest

Kode

Siswa

Pretest Posttest

1

2

3

4

5

dst

Untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa

dalam belajar fisika dengan menggunakan penerapan pendekatan

Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) maka data dianalisis

dengan menggunakan analisis statistik Test-T untuk

membandingkan nilai pretest dan posttest signifikan atau tidak.

Test-T ini digunakan untuk membandingkan nilai satu kelompok

yang di tes dua kali pada suatu penelitian (Suparno, 2007:94).

Dengan menggunakan SPSS, nantinya akan diperoleh nilai t dan p.

Jika nilai p < =0.05, berarti ada perbedaan yang signifikan antara

nilai pretes dan posttest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

44

2. Analisis Kemampuan Proses Siswa

Tes awal diberikan sebelum pemebelajaran dengan metode

Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) diberikan kepada siswa

untuk mengetahui bagaimana kemampuan proses ilmiah memprediksi

dan menjelaskan pada siswa sebelum mengikuti pembelajaran,

sedangkan soal evaluasi diberikan disetiap akhir pembelajaran untuk

mengetahui peningkatan kemampuan proses ilmiah memprediksi dan

menjelaskan pada siswa. Soal yang diberikan berupa soal-soal yang

dapat mengukur kemampuan proses ilmiah siswa berkaitan dengan

materi gerak lurus berubah beraturan. Berikut adalah rubik keterampilan

proses memprediksi dan menjelaskan beserta kriteria penilaiaanya:

Tabel 3.4 Rubrik keterampilan memprediksi

No Skor Keterampilan memprediksi

1 2 3 4 5

1

2

3

dst

Keterangan :

Aspek Penilaiaan dan Skor Penilaiaan

Kriteria isi prediksi yaitu (1) disertai gambar, (2) kelengkapan data,

(3) berdasarkan teori yang relevan, (4) Penjelasan hubungan sebab

akibat dan (5) menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

45

1) Bila memenuhi lima kriteria mendapatkan skor 5.

2) Bila memenuhi empat kriteria mendapatkan skor 4.

3) Bila memenuhi tiga kriteria mendapatkan skor 3.

4) Bila memenuhi dua kriteria mendapatkan skor 2.

5) Bila memenuhi satu kriteria mendapatkan skor 1.

Tabel 3.5 Rubrik Keterampilan Menjelaskan

No Kriteria Keterampilan menjelaskan

1 2 3 4 5

1

2

3

dst

Keterangan :

Aspek Penilaiaan dan Skor Penilaiaan

Kriteria isi penjelasan yaitu (1) disertai gambar, (2) sesuai dengan

teori yang relevan, (3) hubungan sebab akibat (4) menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar,dan (5) penjelasan lengkap.

1) Bila memenuhi lima kriteria mendapatkan skor 5.

2) Bila memenuhi empat kriteria mendapatkan skor 4.

3) Bila memenuhi tiga kriteria mendapatkan skor 3.

4) Bila memenuhi dua kriteria mendapatkan skor 2.

5) Bila memenuhi satu kriteria mendapatkan skor 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

46

Skor keterampilan proses ilmiah memprediksi dan menjelaskan

kemudian dijumlahkan dan dicari persentase nilainya yang disajikan

dalam tabel berikut:

Tabel 3.6 Nilai tiap kriteria keterampilan memprediksi

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Memprediksi Skor

Total Disertai

gambar

Kelengkap

-an data

Teori

yang

relevan

hubungan

sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

1

2

3

4

5

dst

Tabel 3.7 Nilai tiap kriteria keterampilan menjelaskan

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Menjelaskan Skor

Total Disertai

gambar

Teori yang

relevan

hubunga

n sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

Penjelasan

lengkap

1

2

3

4

5

dst

Dari data penilaian keterampilan proses memprediksi dan

menjelaskan, kemudian dicari masing-masing persentase kriteria

penilaiannya lalu dibandingkan antara jumlah persentase pada nilai

kemampuan keterampilan proses pada tes keadaan awal, tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

47

pertemuan 1 dan tes pertemuan 2. Persentase masing-masing kriteria

disajikan pada tebel berikut:

Tabel 3.8 Persentase nilai tiap kriteria keterampilan

memprediksi

Kemampuan

Proses

Kriteria Persentase Skor Tiap Tes

Kondisi

Awal

Tes 1 Tes 2

Memprediksi 1. Disertai gambar

2. Kelengkapan data

3. Berdasarkan teori

yang relevan

4. Hubungan sebab

akibat

5. Menggunakan

bahasa Indonesia

yang baik dan

benar

Tabel 3.9 Persentase nilai tiap kriteria keterampilan

menjelaskan

Kemampuan

Proses

Kriteria Persentase Skor Tiap Tes

Kondisi

Awal

Tes 1 Tes 2

Menjelaskan 1. Disertai gambar

2. Sesuai dengan

teori yang relevan

3. Hubungan sebab

akibat

4. Menggunakan

bahasa Indonesia

yang baik dan

benar

5. Penjelasan

lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

48

Dari ketiga tes keterampilan proses ilmiah ini, kemudian

akan dibandingkan dalam bentuk grafik sehingga dapat dilihat

peningkatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Prambanan, pada

tanggal 3 september 2014 dan berakhir pada tanggal 15 september 2014.

Subjek yang digunakan yaitu kelas X MIA 4 SMA Negeri 1 Prambanan

yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini dilakukan pada saat jam pelajaran

fisika berlangsung yang dibagi menjadi 3 kali pertemuan, dimana alokasi

waktu untuk pertemuan pertama adalah 45 menit, yaitu untuk pengambilan

nilai pretest dan tes 1 kemampuan proses, sedangkan alokasi untuk

pertemuan kedua dan ketiga adalah 3 x 45 menit. Pada penelitian ini, peneliti

berperan sebagai guru dan fasilitator dalam pelaksanaan proses

pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan

kemampuan proses ilmiah dan pemahaman siswa melalui metode

Conceptual Understanding Prosedures (CUPs). Untuk lebih jelasnya,

jadwal penelitian disajikan dalam tebel berikut:

Tabel 4.1 Kegiatan pelaksanaan penelitian

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

1 Rabu, 3 September 2014 10.15-11.00 Perkenalan dan

memberikan soal

pretest dan tes awal

kemampuan proses

2 Senin, 8 September 2014 11.00 – 13.30 Pelaksanaan

pembelajaran 1

Diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

50

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan

Tes pembelajaran

1 kemampuan

proses ilmiah

3 Senin, 15 September 2014 11.00 – 13.30 Pelaksanaan

pembelajaran 2

Diskusi

Tes pembelajaran

2 kemampuan

proses ilmiah

Posttest

Sesuai judul penelitian, peneliti menerapkan proses pembelajaran

dengan metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs), proses

pelaksanaan pembelajaran pada kedua kelas dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Pengambilan Data Pretes dan Keadaan awal Kemampuan Proses

Ilmiah Siswa

Pengambilan data pretes dan tes keadaan awal kemampuan proses

ilmiah pada siswa dilaksanakan pada rabu, 3 September 2014, jam

pelajaran di kelas ini dilaksanakan pada jam ke empat yaitu pada jam

10.15-11.00 wib. Pada awal pertemuan, peneliti menjelaskan dahulu

tentang maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan. Setelah memberi

penjelasan, peneliti membagi soal-soal pretes kepada seluruh siswa.

Peneliti menjelaskan kepada siswa bahwa tes ini merupakan tes

pemahaman awal mereka terhadap materi yang akan diajarkan

selanjutnya. Hampir seluruh siswa mengeluh terhadap tes yang akan

dikerjakan. Pretest dilakukan dalam waktu 30 menit. Pada pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

51

pretest ini terlihat bahwa banyak siswa yang berusaha bekerja sama dan

menyontek, untuk mengantisipasinya peneliti sesering mungkin

berkeliling dan mendekati siswa yang terlihat ingin menyontek. Setelah

waktu siswa mengerjakan soal pretest selesai peneliti menjelaskan

sedikit tentang maksud tes keterampilan proses ilmiah dan membagikan

lembar tes keadaan awal keterampilan proses ilmiah menjelaskan dan

memprediksi dan selesai ketika bel istirahat berbunyi pada pukul 11.00

wib.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Pertama

Pelaksanaan pembelajaran yang pertama berlangsung pada Senin, 8

September 2014, jam pelajaran di kelas ini dilaksanakan pada jam ke

tujuh, delapan dan sembilan yaitu pada jam 11.00 – 13.30, dengan

semua siswa hadir. Kegiatan awal pertemuan kedua, peneliti

menjelaskan kepada siswa tentang keterampilan proses ilmiah dan

membagikan lembar contoh melakukan keterampilan memprediksi dan

menjelaskan yang baik. Kemudian peneliti bersama siswa membahas

soal tes kemampuan menjelaskan dan memprediksi yang telah siswa

kerjakan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan

pada inti pembelajaran. Terlebih dahulu peneliti memberikan

pertanyaan-pertanyaan pendahuluan tentang gerak lurus berubah

beraturan dan menjelaskan sedikit materi pelajarn. kemudian peneliti

melanjutkan kegiatan utama, yaitu siswa dihadapkan pada suatu

masalah fisika untuk dipecahkan secara individu. Sesuai dengan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

52

penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa dan

meningkatkan kemampuan proses ilmiah memprediksi dan menjelaskan

pada siswa, permasalahan yang diberikan dirancang agar dapat

menuntun siswa untuk semakin meningkatkan kemampuan proses

ilmiah yaitu memprediksi dan menjelaskan, maka peneliti menyusunnya

dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS). Sebelum siswa mulai

melakukan kegiatan, peneliti mengingatkan kembali agar siswa

menggunakan langkah-langkah menjelaskan dan memprediksi yang

baik dalam mengerjakan LKS, diharapkan dalam mengerjakan LKS

siswa dapat mulai belajar meningkatkan kemampuan proses ilmiah

dengan panduan contoh yang diberikan. Untuk permasalahan yang

diberikan disesuaikan dengan topik pembahasan pada pertemuan

pertama yaitu topik gerak lurus berubah beraturan. Pada awalnya

setelah masing-masing siswa dibagikan LKS 1, peneliti kemudian

memberikan penjelasan bagaimana cara mengerjakannya dan siswa

dihimbau agar teliti dalam memahami pertanyaan di dalam LKS. Siswa

diberi waktu 30 menit untuk mengerjakan LKS 1 dan dipersilahkan

melihat buku untuk membantu siswa dalam mengerjakan LKS. Ketika

mengerjakan LKS 1, banyak siswa yang bertanya kepada peneliti

apakah jawaban mereka sudah benar tetapi disini peneliti tidak langsung

menjawab pertanyaan mereka tetapi menyarankan agar siswa percaya

diri terhadap jawaban mereka dan untuk jawaban siswa yang kurang

tepat peneliti meyakinkan lagi terhadap jawaban mereka. Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

53

siswa dalam mengerjakan LKS 1 berjalan dengan lancar, semua siswa

mengerjakan semua pertanyaan di dalam LKS 1. Setelah waktu

mengerjakan LKS 1 selesai, kemudian siswa dibagi dalam kelompok.

Kelompok dibuat oleh peneliti berdasarkan kemampuan masing-masing

siswa, setiap siswa mempersiapkan tempat duduk agar dapat bergabung

dengan kelompok mereka. Setelah semua siswa telah mendapat dan

duduk bersama kelompoknya, setiap kelompok dibagikan LKS 2 untuk

didiskusikan dan dikerjakan bersama. Pada LKS 2 kelompok

mengerjakan permasalahan yang sama dengan permasalahan yang harus

dipecahkan secara individu. Dalam pelaksanaan dikusi kelompok,

peneliti berkeliling kelas untuk mengkalrifikasi hal-hal yang berkenaan

dengan masalah bila diperlukan, namun peneliti tidak terlibat jauh

dalam diskusi. Pelaksanaan diskusi kelompok berlangsung selama 40

menit , yang dilanjutkan dengan diskusi kelas. Dalam tahapan diskusi

kelas, hasil pekerjaan kelompok ditempel (dipajang) di papan tulis,

kemudian peneliti memerintahkan agar seluruh kelompok mengisi

tempat duduk di bagian depan dan sedapat mungkin dapat dengan jelas

melihat semua hasil kerja kelompok yang dipajang. Kemudian peneliti

melihat persamaan dan perbedaan jawaban peserta didik, dan terdapat

sejumlah jawaban peserta didik yang sama. Kemudian peneliti berbicara

sebagai pemimpin diskusi, dan diskusi kelas dimulai dengan memilih

satu jawaban yang jawabannya dianggap mewakili seluruh jawaban

yang ada. Peneliti kemudian mempersilahkan anggota kelompok yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

54

jawabannya dipilih oleh peneliti untuk menjelaskan jawaban yang

mereka buat. Setelah kelompok selesai menjelaskan, guru kemudian

memilih jawaban kelompok lain yang jawabannya berbeda dan

mempersilahkan kelompok tersebut menjelaskan jawaban mereka.

Setelah dua kelompok dengan jawaban yang berbeda selesai

menjelaskan, peneliti mempersilahkan kelompok lain untuk

menanggapi ataupun bertanya. Beberapa siswa sangat antusias dalam

mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan terhadap jawaban

dua kelompok yang jawabannya dipilih guru. Dalam diskusi terjadi

beberapa kali perdebatan karena adanya perbedaan pendapat, dan ketika

terjadi perbedaan pendapat yang tidak terselesaikan, peneliti

memberikan beberapa pengertian dan meluruskan jika terjadi

kesalahpahaman konsep berkaitan dengan teori, kemudian siswa

bersama peneliti membuat beberapa kesimplan dari diskusi yang telah

dilakukan. Setelah semua masalah selesai didiskusikan dan tidak ada

lagi pertanyaan dari setiap kelompok, peneliti mengakhiri diskusi kelas

dan mempersilahkan semua siswa duduk kembali di tempat duduk

masing-masing. kegiatan selanjutnya siswa mengerjakan tes 1

kemampuan proses. Tes 1 kemampuan proses ini untuk melihat

bagaimana peningkatan kemampuan proses siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang pertama. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan

tes 1 kemampuan proses selama 20 menit. Setelah siswa selesai

mengerjakan tes 1 kemampuan proses , peneliti mengakhiri pertemuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

55

hari itu dan memberitahukan topik apa yang akan dipelajari minggu

depan dan kegiatan pembelajarannya berupa diskusi seperti hari ini.

3. Pelaksanaan Pembelajaran Kedua

Pembelajaran kedua berlangsung pada senin, 15 september 2014,

jam pelajaran di kelas ini dilaksanakan pada jam ke tujuh, delapan dan

Sembilan, yaitu pada jam 11.00 – 13.30, dengan semua siswa hadir.

Materi pada pertemuan kedua ini adalah gerak jatuh bebas. Setelah

mengucapkan salam peneliti membahas lagi bagaimana hasil tes 1

kemampuan proses. Peneliti menjelaskan lagi bagaimana tahapan dan

apa saja yang harus tersaji dalam kemampuan proses memprediksi dan

menjelaskan. Selain memberikan contoh memprediksi dan menjelaskan

yang baik, peneliti juga mengambil beberpa contoh jawaban siswa yang

dianggap paling baik.

Kagiatan dilanjutkan dengan peneliti menjelaskan kegiatan yang

akan dilakukan pada pembelajaran kedua ini dan materi yang akan

menjadi bahan diskusi. Karena materi pada pembelajaran kedua adalah

lanjutan dari materi sebelumnya, maka peneliti mempersilahkan siswa

jika ada yang perlu ditanyakan berkaitan dengan materi pertemuan

sebelumnya. Karena tidak ada yang ditanyakan, maka peneliti

memberikan sedikit pengantar tentang materi pembelajaran kedua ini.

Kegiatan selanjutnya masuk dalam kegiatan inti, siswa dibagikan LKS

1 pembelajaran kedua dan diminta untuk mengerjakannya. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

56

pembelajaran kedua ini, siswa tidak banyak bertanya tentang bagaimana

mengerjakan LKS yang diberikan. Setelah waktu pengerjaan selesai,

kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Kelompok masih sama

seperti kelompok pada pertemuan sebelumnya. Proses ini berjalan

cukup lancar, karena setiap siswa sibuk dengan kelompok masing-

masing untuk mengerjakan LKS. Pada diskusi kelompok pembelajaran

kedua ini siswa tampak lebih antusias dan lebih ramai dari pada

pembelajaran pertama, hal ini karena pada kegiatan untuk memecahkan

persoalan yang ada di LKS, siswa diminta melakukan beberapa

percobaan sederhana berkaitan dengan topik gerak jatuh bebas. Untuk

memastikan siswa melakukan percobaan dengan benar, peneliti

berkeliling dan memperhatikan apa yang dilakukan tiap kelompok.

Diskusi kelompok diberi waktu 40 menit, dan setelah waktu diskusi

kelompok selesai, peneliti mempersilahkan setiap kelompok memajang

jawaban di papan tulis. Peneliti kemudian mempersilahkan semua

kelompok duduk di kursi bagian depan dan sebisa mungkin mereka

dapat melihat dengan jelas jawaban yang dipajang. Diskusi kelas

dimulai dan peneliti memberi kesempatan bagi kelompok yang

jawabannya dipilih peneliti untuk menjelaskan jawaban mereka. Setelah

selesai menjelaskan, peneliti juga mempersilahkan kelompok yang

memiliki jawaban berbeda untuk menjelaskan jawaban mereka. Selama

diskusi berlangsung, peneliti berperan sebagai fasilitator yang

memberikan beberapa pengertian dan meluruskan jika terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

57

kesalahpahaman konsep berkaitan dengan teori, akan tetapi peneliti

tidak terlibat jauh dalam mencapai kesepakatan akhir siswa. Setelah

semua masalah selesai didiskusikan dan tidak ada lagi pertanyaan dari

setiap kelompok, peneliti mengakhiri diskusi kelas dan mempersilahkan

semua siswa duduk kembali di tempat duduk masing-masing. kegiatan

selanjutnya siswa mengerjakan soal-soal posttest dan tes 2 kemampuan

proses. Soal posttest yang diberikan adalah soal yang sama dengan soal

pretest, sedangkan soal tes 2 kemampuan proses ilmiah disesuaikan

dengan materi yang dibahas pada pertemuan kedua. Siswa diminta

mengerjakan soal posttest dan tes 2 kemampuan proses ilmiah sampai

bel berbunyi. Di akhir pembelajaran, ketika semua siswa telah

mengumpulkan jawabannya, sebelum mengakiri pelajaran dan

meninggalkan kelas, peneliti berpamitan dan tidak lupa mengucapkan

terimakasih atas partisipasi siswa yang telah membantu peneliti

melaksanakan penelitian.

B. Data dan Analisis Data

1. Pemahaman Konsep

a. Nilai Pretest

Tabel 4.2 Nilai Pretest

Kode Siswa Nilai Pretest

Tingkat

Pemahaman

1 17 Tidak paham

2 19 Tidak paham

3 27 Tidak paham

4 27 Tidak paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

58

Kode Siswa Nilai Pretest

Tingkat

Pemahaman

5 43 Tidak paham

6 34 Tidak paham

7 26 Tidak paham

8 27 Tidak paham

9 33 Tidak paham

10 32 Tidak paham

11 27 Tidak paham

12 13 Tidak paham

13 22 Tidak paham

14 19 Tidak paham

15 22 Tidak paham

16 19 Tidak paham

17 22 Tidak paham

18 28 Tidak paham

19 17 Tidak paham

20 19 Tidak paham

21 27 Tidak paham

22 22 Tidak paham

23 27 Tidak paham

24 22 Tidak paham

25 19 Tidak paham

26 22 Tidak paham

27 19 Tidak paham

28 17 Tidak paham

29 12 Tidak paham

30 22 Tidak paham

31 27 Tidak paham

32 22 Tidak paham

33 19 Tidak paham

34 22 Tidak paham

Nilai akhir pretest dihitung berdasarkan jumlah skor yang

diperoleh dibagi dengan skor maksimal. Nilai terendah yang

diperoleh siswa adalah 13 dan nilai tertinggi yang diperoleh siswa

adalah 43. Nilai rata-rata pretest adalah 23,11. Nilai rata-rata <45,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

59

sehingga tingkat pemahaman siswa termasuk dalam tidak paham.

Nilai pretest ini dapat dikualifikasikan dengan interval nilai seperti

tabel berikut ini:

Tabel 4.3 Persentase kualifikasi nilai pemahaman siswa pada

nilai pretes

Interval Nilai Kalifikasi Frekuensi Persentase (%)

80-100 Sangat paham 0 0

65-79 Paham 0 0

55-64 Cukup paham 0 0

45-54 Kurang paham 0 0

<45 Tidak paham 34 100

Untuk lebih jelasnya, kualifikasi pemahaman siswa pada nilai pretes

ditunjukan dalam diagram berikut:

Diagram 4.1 Kualifikasi tingkat pemahaman siswa pada nilai

pretes

34

0

5

10

15

20

25

30

35

40

1 2 3 4 5

Jum

lah

Sis

wa

Kualifikasi

Sangat paham Paham Cukup paham Kurang paham Tidak paham

0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

60

Dari 34 siswa yang mengikuti pretest, seluruh siswa tingkat

pemahamannya adalah tidak paham dengan persentase 100%.

Pemahaman siswa dikualifikasikan tidak paham, dikarenakan siswa

belum pernah belajar tentang materi gerak lurus beraturan (glbb)

sebelumnya.

b. Nilai Posttest

Tabel 4.4 Nilai posttest

Kode Siswa Nilai Posttest

Tingkat

Pemahaman

1 60 Cukup paham

2 55 Cukup paham

3 65 Paham

4 60 Cukup paham

5 75 Paham

6 75 Paham

7 65 Paham

8 75 Paham

9 75 Paham

10 70 Paham

11 70 Paham

12 55 Cukup paham

13 70 Paham

14 60 Cukup paham

15 75 Paham

16 70 Paham

17 75 Paham

18 75 Paham

19 75 Paham

20 75 Paham

21 80 Sangat paham

22 70 Paham

23 70 Paham

24 80 Sangat paham

25 65 Cukup paham

26 80 Sangat paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

61

Kode Siswa Nilai Posttest

Tingkat

Pemahaman

27 60 Cukup pajam

28 75 Paham

29 55 Cukup paham

30 65 Paham

31 60 Cukup paham

32 65 Paham

33 55 Cukup paham

34 70 Paham

Nilai terendah yang diperoleh siswa pada soal posttest adalah

55 dan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80. Nilai

rata-rata posttes adalah 67,26. Nilai rata-rata posttest ini

termasuk dalam tingkat paham. Hasil nilai posttest ini dapat

dikualifikasikan dengan interval nilai seperti tabel berikut

ini:

Tabel 4.5 Persentase kualifikasi nilai pemahaman siswa pada

nilai posttest

Interval Nilai Kalifikasi Frekuensi Persentase (%)

80-100 Sangat paham 3 8,8235

65-79 Paham 21 61,7645

55-64 Cukup paham 10 29,411

45-54 Kurang paham 0 0

<45 Tidak paham 0 0

Untuk lebih jelasnya, kualifikasi pemahaman siswa pada nilai

posttest ditunjukan dalam diagram berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

62

Diagram 4.2 Kualifikasi tingkat pemahaman siswa pada nilai

posttest

Dari 34 siswa yang mengikuti postest, hasilnya menunjukan

bahwa siswa yang tingkat pemahamannya dikualifikasikan sangat

paham sebesar 8,823%, kualifikasi paham sebesar 61,764%,

kualifikasi cukup paham sebesar 29,411, kualifikasi kurang paham

dan tidak paham sebesar 0%. Secara umum pemahaman siswa

dikualifikasikan paham, hal ini dikarenakan siswa telah belajar dan

memiliki pemahaman tentang materi gerak lurus berubah beraturan

(glbb) melalui metode Conceptual Understanding Prosedures

(CUPs).

c. Uji Test-t Nilai Pretest dan Postest

Untuk mengetahui perbedaan nilai Pretest dan Posttest,

menggunakan analisis stastistik Test-T, yaitu untuk menguji satu

kelompok yang di tes dua kali (Suparno, 2010:97). Perhitungan

3

21

10

0 00

5

10

15

20

25

1 2 3 4 5

Jum

lah

sis

wa

Kualifikasi

Sangat paham Paham Cukup paham Kurang paham Tidak paham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

63

dilakukan dengan menggunakan SPSS agar meminimalis terjadinya

kesalahan dalam menghitung. Perhitungan ini dilakukan untuk

mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah

mengikuti pembelajaran dengan metode Conceptual Understanding

Prosedures (CUPs).

Tabel 4.6 Nilai pretes dan posttest

Kode

Siswa

Pretest Posttest

1 17 60

2 19 55

3 27 65

4 27 60

5 43 75

6 33 75

7 27 65

8 27 75

9 33 75

10 32 70

11 27 70

12 13 55

13 22 70

14 19 60

15 22 75

16 19 70

17 22 75

18 28 75

19 17 75

20 19 75

21 27 80

22 22 70

23 27 70

24 22 80

25 19 65

26 22 80

27 19 60

28 17 75

29 12 55

30 22 65

31 27 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

64

Kode

Siswa

Pretest Posttest

32 22 65

33 19 55

34 22 70

Data diatas kemujian diuji menggunakan program SPSS 16.0

for windows dengan analisis Sample Test-T didapatkan output

sebagai berikut:

Dari analisis statistik diatas maka diperoleh nilai probabilitas

(P) atau Sig. (2-tailed) adalah sebesar P = 0.000 dan t = -34.515

dengan level signifikan = 0.005.

Untuk mengetahui rata-rata nilai pretest dan posttest dilihat

pada tabel output pertama. Hasil mean pretest sebesar 23.2941 dan

mean posttest sebesar 68.3824. Untuk lebih jelas melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

65

perbedaannya, berikut ini disajikan diagram nilai rata-rata pretest

dan posttest:

Bagan 4.3 Perbandingan nilai pretes dan posttest

Menurut Suparno (2010), apabila nilai Sig.(2-tailed) kurang

dari , maka hasilnya adalah signifikan. Signifikan artinya terdapat

perbedaan atau pengaruh. Karena Karena nilai P= 0.000 maka P <

sehingga hasilnya adalah signifikan yang bearti bahwa terdapat

perbedaan yang mencolok secara statistik pada nilai pretest dan

posttest.

d. Kesimpulan

Secara keseluruhan, pemahaman siswa pada materi gerak

lurus berubah beraturan (glbb) mengalami peningkatan. terjadi

peningkatan nilai yang diperoleh siswa yaitu dengan nilai rata-rata

pretest siswa 23,294 meningkat menjadi 68,382 pada nilai posttest.

Peningkatan ini juga dibuktikan dengan hasil analisis nilai pretest

dan posttest siswa kelas X MIA 4 dimana dari hasil uji Test-T yang

0

10

20

30

40

50

60

70

Pretest Posttest

23.2941

68.3824N

ilai r

ata-

rata

Tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

66

dilakukan didapatkan nilai P= 0.000 < = 0.05 , maka hasilnya

signifikant.

2. Kemampuan Keterampilan Proses Ilmiah

a. Keadaan Awal Kemampuan Proses Ilmiah

Tabel 4.7 Hasil tes keadaan awal keterampilan memprediksi

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Memprediksi Skor

Total Disertai

gambar

Kelengkap

-an data

Teori

yang

relevan

hubungan

sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

1

2 √ 1

3 0

4 √ 1

5 0

6 √ 1

7 0

8 √ √ 2

9 0

10 0

11 √ 1

12 0

13 √ 1

14 √ 1

15 0

16 √ 1

17 0

18 √ 1

19 0

20 √ 1

21 √ 1

22 0

23 0

24 √ 1

25 0

26 0

27 √ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

67

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Memprediksi Skor

Total Disertai

gambar

Kelengkap

-an data

Teori

yang

relevan

hubungan

sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

28 √ √ 2

29 √ 1

30 √ 1

31 √ 1

32 0

33 √ 1

34 √ 1

∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 0 0 0 5 16 21

Presentase

(%) 0

0 0 11.76 47,058 12,352

Tabel 4.8 Hasil tes keadaan awal keterampilan menjelaskan

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Menjelaskan Skor

Total Disertai

gambar

Teori yang

relevan

hubunga

n sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

Penjelasan

lengkap

1 0

2 √ 1

3 √ √ 2

4 0

5 0

6 √ 1

7 0

8 √ 1

9 0

10 √ 1

11 √ 1

12 0

13 0

14 √ 1

15 √ 1

16 0

17 √ 1

18 √ 1

19 √ 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

68

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Menjelaskan Skor

Total Disertai

gambar

Teori yang

relevan

hubunga

n sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

Penjelasan

lengkap

20 √ 1

21 √ 1

22 0

23 √ 1

24 √ 1

25 0

26 0

27 √ 1

28 0

29 √ 1

30 √ 1

31 0

32 √ 1

33 √ 1

34 0

∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 0 0 3 18 0 21

Presentase

(%)

8,823 52,941 12,352

Dari hasil tes keadaan awal kemampuan proses ilmiah

memprediksi dan menjelaskan, didapatkan persentase nilai

kemampuan memprediksi sebesar 12,352%, dan keterampilan

menjelaskan sebesar 12,352%.

b. Kemampuan Keterampilan Proses Ilmiah Setelah Pembelajaran 1

Tabel 4.9 Hasil tes ke-2 keterampilan memprediksi

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Memprediksi Skor

Total Disertai

gambar

Kelengkap

-an data

Teori

yang

relevan

hubungan

sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

1 √ √ √ 3

2 √ √ √ √ √ 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

69

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Memprediksi Skor

Total Disertai

gambar

Kelengkap

-an data

Teori

yang

relevan

hubungan

sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

3 √ √ 2

4 √ √ 2

5 √ √ √ √ √ 5

6 √ √ √ 3

7 √ √ 2

8 √ √ √ 3

9 √ √ √ 3

10 √ √ √ √ √ 5

11 √ √ √ √ 4

12 √ √ 2

13 √ √ √ √ 4

14 √ √ √ 3

15 √ √ 2

16 √ √ √ √ 4

17 √ √ √ 3

18 √ √ 2

19 √ √ √ √ 4

20 √ √ √ 3

21 √ √ 2

22 √ √ √ √ √ 5

23 √ √ √ √ √ 5

24 √ √ √ 3

25 √ √ 2

26 √ √ √ √ 4

27 √ √ √ 3

28 √ √ √ √ 4

29 √ √ √ 3

30 √ √ √ 3

31 √ √ 2

32 √ √ √ √ 4

33 √ √ √ √ 4

34 √ √ √ 3

∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 20 21 24 13 32 110

Presentase

(%) 58,82

3 61,764

70,588 38,235 94,117 64,705

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

70

Tabel 4.10 Hasil tes ke-2 keterampilan menjelaskan

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Menjelaskan Skor

Total Disertai

gambar

Teori yang

relevan

hubunga

n sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

Penjelasan

lengkap

1 √ √ √ √ 4

2 √ √ 2

3 √ √ √ 3

4 √ √ 2

5 √ √ √ √ 4

6 √ √ √ √ 4

7 √ √ 2

8 √ √ √ √ √ 5

9 √ √ 2

10 √ √ √ 3

11 √ √ √ 3

12 √ √ √ 3

13 √ √ 2

14 √ √ 2

15 √ √ √ √ √ 5

16 √ √ √ 3

17 √ √ 2

18 √ √ √ √ √ 5

19 √ √ 2

20 √ √ √ √ 4

21 √ √ √ √ 4

22 √ 1

23 √ √ √ 3

24 √ √ √ 3

25 √ √ √ √ 4

26 √ √ √ 3

27 √ √ √ √ 4

28 √ √ 2

29 √ √ √ √ 4

30 √ √ 2

31 √ √ 2

32 √ √ √ √ √ 5

33 √ √ 2

34 √ √ 2

∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 19 23 14 34 14 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

71

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Menjelaskan Skor

Total Disertai

gambar

Teori yang

relevan

hubunga

n sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

Penjelasan

lengkap

Presentase

(%) 55,88

2

64,705 38,235 100 41,176 60

Dari hasil tes ke-2 kemampuan proses ilmiah, didapatkan

persentase nilai kemampuan memprediksi sebesar 64,705%, dan

keterampilan menjelaskan sebesar 60%.

c. Kemampuan Keterampilan Proses Ilmiah Setelah Pembelajaran 2

Tabel 4.11 Hasil tes ke-3 keterampilan memprediksi

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Memprediksi Skor

Total Disertai

gambar

Kelengkap

-an data

Teori

yang

relevan

hubungan

sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

1 √ √ √ √ 4

2 √ √ √ √ 4

3 √ √ √ √ √ 5

4 √ √ √ 4

5 √ √ √ √ √ 5

6 √ √ √ √ 4

7 √ √ √ √ 4

8 √ √ √ 2

9 √ √ √ √ 4

10 √ √ √ √ 4

11 √ √ √ √ √ 5

12 √ √ √ 3

13 √ √ √ √ √ 5

14 √ √ √ 3

15 √ √ √ √ 4

16 √ √ √ √ 4

17 √ √ √ √ 4

18 √ √ √ √ 4

19 √ √ √ √ 4

20 √ √ √ √ 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

72

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Memprediksi Skor

Total Disertai

gambar

Kelengkap

-an data

Teori

yang

relevan

hubungan

sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

21 √ √ √ √ 4

22 √ √ √ √ √ 5

23 √ √ √ √ 4

24 √ √ √ √ 4

25 √ √ √ √ √ 5

26 √ √ √ 3

27 √ √ √ √ 4

28 √ √ √ √ 4

29 √ √ √ √ √ 5

30 √ √ √ √ 4

31 √ √ √ √ 4

32 √ √ √ √ √ 5

33 √ √ √ √ √ 5

34 √ √ √ √ 4

∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 34 25 28 19 34 140

Presentase

(%) 100%

73,529 82,352 55,882 100 82,352

Tabel 4.12 Hasil tes ke-3 keterampilan menjelaskan

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Menjelaskan Skor

Total Disertai

gambar

Teori yang

relevan

hubunga

n sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

Penjelasan

lengkap

1 √ √ √ √ 4

2 √ √ √ √ 4

3 √ √ √ 3

4 √ √ √ √ 4

5 √ √ √ √ 4

6 √ √ √ 3

7 √ √ √ √ √ 5

8 √ √ √ 3

9 √ √ √ 3

10 √ √ √ √ √ 5

11 √ √ √ √ √ 5

12 √ √ 2

13 √ √ √ √ √ 5

14 √ √ √ 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

73

Kode

Siswa

Kriteria Keterampilan Menjelaskan Skor

Total Disertai

gambar

Teori yang

relevan

hubunga

n sebab

akibat

Bahasa

Indonesia yang

baik dan benar

Penjelasan

lengkap

15 √ √ √ √ √ 5

16 √ √ √ 3

17 √ √ √ √ √ 5

18 √ √ √ √ √ 5

19 √ √ 2

20 √ √ √ √ 4

21 √ √ √ √ 4

22 √ √ 2

23 √ √ √ √ 4

24 √ √ √ √ √ 5

25 √ √ √ 3

26 √ √ √ √ 4

27 √ √ √ √ 4

28 √ √ √ 3

29 √ √ √ √ 4

30 √ √ √ √ 4

31 √ √ √ √ 4

32 √ √ √ √ 4

33 √ √ √ 3

34 √ √ √ √ 4

∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓 26 27 20 34 22 129

Presentase

(%) 55,88

2

64,705 38,235 100 41,176 75,882

Dari hasil tes ke-3 kemampuan proses ilmiah, didapatkan

persentase nilai kemampuan memprediksi sebesar 82,325%, dan

keterampilan menjelaskan sebesar 75,882%.

d. Peningkatan Kemampuan Keterampilan Proses Setiap Pertemuan

1) Kemampuan memprediksi

Berikut adalah tabel persentase tiap kriteria keterampilan proses

ilmiah Memprediksi pada tes ke-1, 2 dan 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

74

Tabel 4.13 Persentase skor tiap kriteria keterampilan

memprediksi

Kemampuan

Proses

Kriteria Persentase Skor Tiap Tes (%)

Keadaan

awal

Tes 2 Tes 3

Memprediksi 1. Disertai gambar 0 58,823 100

2. Kelengkapan data 0 61,764 73,529

3. Berdasarkan teori

yang relevan

0 70,588

82,352

4. Hubungan sebab

akibat

14,705

38,235

55,882

5. Menggunakan

bahasa Indonesia

yang baik dan

benar

47,058 94,117

100

∑ 𝑃𝑒𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑠𝑘𝑜𝑟 12,352 64,705

82,352

Untuk melihat peningkatan keterampilan proses ilmiah

memprediksi, disajikan pada bagan berikut:

Bagan 4.4 Peningkatan persentase nilai tiap kriteria

keterampilan memprediksi

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5

0 % 0 % 0 %

14.705 %

47.058 %

58.823 % 61.764 %

70.588 %

38.235 %

94.117 %100 %

73.529 %

82.352 %

55.882 %

100 %

Pe

rse

nta

se p

en

jaw

ab (

%)

Keadaan awal Setelah pertemuan 1 Setelah pertemuan 2

Kelengkapan data

Berdasarkan teori yg relevan

Menggunakan b.ind yg baik & benar

Hubungan sebab-akibat

Disertai

gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

75

Berdasarkan bagan di atas, dari masing-masing kriteria

penilaiaan keterampilan memprediksi, kriteria yang mendapatkan

peresntase nilai tertinggi hanya kriteria menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dikarenakan bahwa dalam

pembelajaran pada umumnya, guru selalu mengajak siswa

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan tetapi

ketika pembelajaran fisika siswa belum pernah di ajak untuk

melakukan keterampilan proses ilmiah.

Untuk lebih jelas melihat peningkatan kemampuan

memprediksi, disajikan bagan bagan berikut:

Bagan 4.5 Peningkatan keterampilan proses memprediksi

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1 2 3

12,352%

64,705%

82,352%

Pe

rse

nta

se

Tes

Keadaan awal Setelah pertemuan 1 Setelah pertemuan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

76

Dari bagan di atas, dapat dilihat bahwa keterampilan

memprediksi mengalami peningkatan secara bertahap, baik

peningkatan setiap kriteria maupun peningkatan secara umum.

2) Kemampuan Menjelaskan

Berikut adalah tabel presentase tiap kriteria keterampilan

menjelaskan pada tes ke-1, 2 dan 3.

Tabel 4.14 Persentase skor tiap kriteria keterampilan

menjelaskan

Kemampuan

Proses

Kriteria Persentase Skor Tiap Tes (%)

Tes 1

Tes 2 Tes 3

Menjelaskan 1. Disertai gambar 0 55,882 76,470

2. Sesuai dengan

teori yang relevan

0

64,705

79,411

3. Hubungan sebab

akibat

8,823

38,235

58,823

4. Menggunakan

bahasa Indonesia

yang baik dan

benar

52,941 100

100

5. Penjelasan

lengkap

0 41,176

64,705

∑ 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑠𝑘𝑜𝑟 12,352 60

75,882

Untuk melihat peningkatan keterampilan proses ilmiah

menjelaskan , disajikan pada bagan berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

77

Bagan 4.6 Peningkatan persentase nilai tiap kriteria

keterampilan menjelaskan

Sama dengan keterampilan memprediksi, keterampilan

menjelaskan dari masing-masing kriteria penilaiaan, kriteria

yang mendapatkan persentase nilai tertinggi hanya kriteria

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Untuk lebih jelas melihat peningkatan kemampuan

memprediksi, disajikan bagan bagan berikut:

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5

0 % 0 %

8.823 %

52.941 %

0 %

55.882 %

64.705 %

38.235 %

100 %

41.176 %

76.47 % 79.411 %

58.823 %

100 %

64.705 %P

ers

en

tase

Pe

nja

wab

(%

)

Keadaan awal Setelah pertemuan 1 Setelah pertemuan 2

Disertai gambar Sesuai dgn teori yg relevan

Hub sebab-akibat

Meng b.Ind yg baik & benar

Penjelasan lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

78

Bagan 4.7 Peningkatan keterampilan menjelaskan

Dari bagan di atas, dapat dilihat bahwa keterampilan

menjelaskan mengalami peningkatan secara bertahap, baik

peningkatan setiap kriteria maupun peningkatan secara umum.

e. Kesimpulan

Berdasarkan pada analisis data kemampuan keterampilan

proses ilmiah memprediksi dan menjelaskan pada siswa kelas X

MIA 4 SMA Negeri 1 Prambanan, setelah mengikuti pembelajaran

dengan metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) pada

topik gerak lurus berubah beraturan (glbb), dapat disimpulkan

bahwa metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs)

mampu meningkatkan kemampuan proses ilmiah siswa.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1 2 3

12,352%

60%

75,882%

Pe

rse

nta

se

Tes

Keadaan awal Setelah pertemuan 1 Setelah pertemuan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

79

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan penelitian serta analisis data dari hasil

penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) efektif dalam

meningkatkan pemahaman siswa tentang materi gerak lurus berubah

beraturan (glbb) pada siswa kelas X MIA 4 SMA N 1 Prambanan, rata-

rata nilai setelah menigikuti pembelajaran lebih baik secara signifikan

daripada rata-rata nilai sebelum mengikuti pembelajaran yang

dibuktikan dengan uji Test-T.

2. Metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) efektif dalam

meningkatkan keterampilan memprediksi. Terlihat dari persentase

keadaan awal kemampuan memprediksi sebesar 12,352%, meningkat

menjadi 64,705% setelah pembelajaran pertama, dan meningkat lagi

menjadi 82,352% setelah pembelajaran kedua.

3. Metode Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) efektif dalam

meningkatkan keterampilan menjelaskan. Terlihat dari persentase

keadaan awal kemampuan menjelaskan sebesar 12,352%, meningkat

menjadi 60% setelah pembelajaran pertama, dan meningkat lagi menjadi

75,882% setelah pembelajaran kedua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

80

B. Saran

1. Bagi guru SMA N 1 Prambanan, dapat menjadikan metode Conceptual

Understanding Prosedures (CUPs) salah satu metode dalam

pembelajaran fisika untuk meningkatkan pemahaman siswa dan

pengembangan keterampilan proses ilmiah siswa.

2. Pada penelitian selanjutnya, perlu diteliti apakah penerapan metode

Conceptual Understanding Prosedures (CUPs) dapat digunakan pada

topik-topik fisika yang lain dan juga sample kelas yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

81

Daftar Pustaka

Devi, P. K. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk

Guru SMP. Jakarta: Pusat

Giancoli, Douglas. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.

I Made dan Wandy. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA. PPPPTK

IPA: Bandung.

Kanginan, M. 2010. Physics 2A For Senior High School Grade XI 1nd

Smester. Jakarta: Erlangga.

Liston, M. 2013. Scientific Process Skills in Primary Science, Resource &

Research Guides, Vol. 4, Oktober 2013,

http://www.ncemstl.ie/_fileupload/Scientific%20process%20skills

%20Maeve%20Liston%20-%20RRG%20%2310.pdf , di akses 6

Oktober 2013.

Padilla, J. 1990. The Science Process Skills, Research Matters - to the

Science Teacher, No. 9004, (March 1990).

http://academic.pgcc.edu/~bgage/Processskills.doc, di akses 6

Oktober 2013.

Rosiani, L. 2011. Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains

Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa. Jakarta: Skripsi Pada

Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1582/1/1

01530- LA%20ROSIANI%20HADIANI-FITK.pdf, di akses 6

Oktober 2013.

Suparno, P. 2010. Metodologi Penelitiaan Pendidikan Fisika. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

82

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta: Kencana.

Trianto, M. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Tukiran dan Hidayati. 2011. Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

_____ 2012. Kurikulum 2013. Kementria Pendidikan dan Kebudayaan.

http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/07/pendekatan-

saintifik-ilmiah-dalam-pembelajaran.docx, di akses 6 Oktober

2013.

_____ 2013. KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC, Diklat Guru Dalam

Rangka Implementasi Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

83

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

84

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

85

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

86

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Kelas / Semester : X / Semester I

Mata Pelajaran : FISIKA

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2x135menit)

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan

konstan Menggunakan satuan internasional dalam pengukuran.

C. Indikator

1. Kognitif

a. Siswa dapat menjelaskan beberapa peristiwa gerak lurus berubah

beraturan (glbb)

b. Siswa dapat menjelaskan arah dan pergerakan benda dengan percepatan

konstan

c. Siswa dapat melakukan demonstrasi sederhana tentang gerak lurus

berubah beraturan (glbb)

2. Afektif

a. Siswa dapat melakukan diskusi dengan teman tentang peristiwa gerak

lurus berubah beraturan (glbb) dalam kehidupan sehari-hari

b. Siswa dapat membuat prediksi berdasarkan permasalahan yang diajukan

guru

c. siswa dapat menjelaskan hasil demonstrasi yang telah dilakukan

D. Tujuan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

87

1. Kognitif

a. Siswa dapat menjelaskan beberapa peristiwa gerak lurus berubah

beraturan (glbb) dalam kehidupan sehari-hari

b. Menjelaskan pengertian GLBB dan contoh peristiwa GLBB dalam

kehidupan sehari-hari.

c. Siswa dapat menjelaskan arah dan pergerakan benda dengan percepatan

konstan

d. Siswa dapat melakukan demonstrasi sederhana tentang gerak lurus

berubah beraturan (glbb)

2. Afektif

a. Siswa dapat melakukan diskusi dengan teman tentang peristiwa gerak

lurus berubah beraturan (glbb) dalam kehidupan sehari-hari

b. Siswa dapat membuat prediksi berdasarkan permasalahan yang diajukan

guru

c. siswa dapat menjelaskan hasil demonstrasi yang telah dilakukan

E. Materi Pembelajaran

Gerak lurus berubah beraturan (glbb)

F. Metode Pembelajaran

1. Model : CUPs

2. Pendekatan : Keterampilan Proses

3. Metode : Eksperimen/Diskusi

G. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan

ke-

Kegiatan Alokasi Waktu

1 Kegiatan awal

a. Apresepsi

1) Guru memberikan salam kepada peserta

didik

30’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

88

2) Guru mempresensi siswa

3) Guru menginformasikan pelajaran yang akan

dipelajari hari ini dan kegiatan yang akan

dilakukan pada pertemuan hari ini.

b. Motivasi

1) Guru bertanya kepada siswa tentang

peristiwa glbb

2) guru menggali pengetahuan siswa

tentang contoh glbb dalam kehidupan

sehari-hari

c. Orientasi

1) Guru mengomuniasikan tentang tujuan

pembelajaran kognitif (produk), dan

afektif.

Kegiatan inti

a. Eksplorasi

1) Guru mengajak siswa untuk mencari

informasi tentang peristiwa glbb.

b. Elaborasi

1) Guru menyajikan permasalahan kepada

siswa mengenai glbb.

2) Guru menjelaskan kepada siswa apa itu

prediksi dan penjelasan.

3) Guru menjelaskan kepada siswa

bagaimana kriteria memprediksi dan

menjelaskan yang baik.

4) Siswa membuat prediksi dan penjelasan

secara tertulis disertai alasan data yang

relevan secara individual.

5) Guru membagi siswa dalam kelompok

80’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

89

untuk mendiskusikan permasalahan yang

diberikan guru.

6) Siswa mengerjakan LKS dan

mendiskusikanya.

7) Siswa memajang hasil diskusi didepan

kelas dan menjelaskannya.

c. Konfirmasi

1) Siswa dibimbing oleh guru menarik

kesimpulan dari serangkaiaan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2) Guru memberikan penegasan tentang

pokok bahasan yang telah dilakukan.

Kegiatan AKhir

a. Penugasan

1) Guru memberikan soal keterampilan

memprediksi dan menjelaskan

2) Guru memberikan tugas kepada siswa

untuk mempelajari bagaimana membuat

prediksi dan penjelasan yang baik

3) guru mengakhiri pelajaran dengan

memberikan ucapan terimakasih dan

salam penutup

15’

2 Kegiatan awal

a. Apresepsi

1) Guru memberikan salam kepada peserta

didik

2) Guru mempresensi siswa

3) Guru menginformasikan pelajaran yang

akan dipelajari hari ini dan kegiatan yang

akan dilakukan pada pertemuan hari ini.

30’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

90

b. Motivasi

1) Guru bertanya kepada siswa tentang

peristiwa glbb

2) guru menggali pengetahuan siswa

tentang contoh glbb dalam kehidupan

sehari-hari

c. Orientasi

1) Guru mengomuniasikan tentang tujuan

pembelajaran kognitif (produk), dan

afektif.

Kegiatan inti

a. Eksplorasi

1) Guru mengajak siswa untuk mencari

informasi tentang peristiwa glbb.

b. Elaborasi

1) Guru mengingatkan kembali kepada

siswa bagaimana membuat prediksi dan

penjelasan.

2) Guru menyajikan permasalahan kepada

siswa mengenai glbb dan siswa membuat

prediksi dan menjelaskan dari

permasalahan tersebut secara individual.

3) Guru membagi siswa dalam kelompok

untuk mendiskusikan permasalahan yang

diberikan guru.

4) Siswa mengerjakan LKS dan

mendiskusikanya

5) Siswa memajang hasil diskusi disepan

kelas dan menjelaskannya.

c. Konfirmasi

80’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

91

1. Siswa dibimbing oleh guru menarik

kesimpulan dari serangkaiaan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Guru memberikan penegasan tentang

pokok bahasan yang telah dilakukan

Kegiatan AKhir

a. Penugasan

1. Guru memberikan soal keterampilan

memprediksi dan menjelaskan

2. Guru memberikan tugas kepada siswa

untuk mempelajari bagaimana membuat

prediksi dan penjelasan yang baik

3. guru mengakhiri pelajaran dengan

memberikan ucapan terimakasih dan

salam penutup

15’

E. Sumber Belajar

1. Buku teks IPA

2. Lembar Kerja Siswa

3. Buku fisika lain yang relevan

F. Penilaian

Penilaiaan keterampilan proses : Tugas individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

92

Lampiran 4. Soal pretest dan posttest

Soal – Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan

Nama : ___________________________

Kelas : ___________________________

7. Jika percepatan sebuah benda adalah nol, apakah berarti kecepatanya juga

nol? Jelaskan jawaban anda!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

8. Sebuah benda yang sedang bergerak memiliki kecepatan yang bernilai

positip. Bila percepatan benda tersebut bernilai negatif, bagaimanakah

pergerakan benda? Jelaskan jawaban anda!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

9. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas kemudian jatuh kembali ke tanah.

Bagaimana percepatan yang dialami bola ketika bergerak ke atas, berada

di puncak dan ketika bergerak turun? Jelaskan jawaban anda!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

10. Sebuah mobil dipercepat dari 12 m/s menjadi 25 m/s dalam waktu 6 s.

Berapa percepatan mobil? Berapa jauh mobil bergerak selama waktu itu?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

93

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

11. Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu seperti gambar berikut:

Tentukan besar percepatan dan jenis gerak (GLB atau GLBB) dari:

c. A ke B

d. B ke C

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

___________________________________________________________

A

B C

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

94

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

12. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan laju 20 m/s. Berapa waktu

yang diperlukan untuk mencapai ketinggian 12 meter?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

___________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

95

Lampiran 5

Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X (sepuluh)/1

NO INDIKATOR SOAL ASPEK

PEMAHAMAN

NILAI

1 Siswa dapat

menjelaskan gerak

benda yang

memiliki

percepatan

Jika percepatan

sebuah benda

adalah nol, apakah

berarti kecepatanya

juga nol? Jelaskan

jawaban anda!

Pemahaman

konsep

Dapat menjelaskan

10

2 Siswa dapat

menjelaskan

bagaimana

pergerakan benda

yang memiliki

percepatan pada

arah tertentu

Sebuah benda yang

sedang bergerak

memiliki

kecepatan yang

bernilai positip.

Bila percepatan

benda tersebut

bernilai negatif,

bagaimanakah

pergerakan benda?

Jelaskan jawaban

anda!

Pemahaman

konsep

Dapat menjelaskan

10

3 Siswa dapat

menjelaskan gerak

dan percepatan

yang dialami pada

benda yang

mengalami gerak

jatuh bebas

Sebuah bola

dilemparkan

vertikal ke atas

kemudian jatuh

kembali ke tanah.

Bagaimana

percepatan yang

dialami bola ketika

bergerak ke atas,

berada di puncak

dan ketika

bergerak turun?

Pemahaman

konsep

Dapat menjelaskan

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

96

NO INDIKATOR SOAL ASPEK

PEMAHAMAN

NILAI

Jelaskan jawaban

anda!

4 Menggunakan

salah satu

persamaan glbb

yang sesuai untuk

menjawab soal

Sebuah mobil

dipercepat dari 12

m/s menjadi 25 m/s

dalam waktu 6 s.

Berapa percepatan

mobil? Berapa jauh

mobil bergerak

selama waktu itu?

Dapat menerapkan 25

5 Membaca grafik

dan menggunakan

salah satu

persamaan glbb

yang sesuai untuk

menjawab soal

Diberikan grafik

kecepatan terhadap

waktu:

Tentukan besar

percepatan dan

jenis gerak

Dapat membaca

grafik

Dapat menerapkan

20

6 Menggunakan

salah satu

persamaan glbb

yang sesuai untuk

menjawab soal

Sebuah batu

dilempar vertikal

ke atas dengan laju

20 m/s. Berapa

waktu yang

diperlukan untuk

mencapai

ketinggian 12

meter

Dapat menerapkan 20

Jumlah

:100

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

97

Lampiran 6

RUBRIK PENILAIAAN KETERAMPILAN MEMPREDIKSI

No Nama

Siswa

Skor Keterampilan

memprediksi

Total

Skor

1 2 3 4 5

Keterangan :

Aspek Penilaiaan dan Skor Penilaiaan

Kriteria isi prediksi yaitu (1) disertai gambar, (2) kelengkapan data, (3) berdasarkan

teori yang relevan, (4) Penjelasan hubungan sebab akibat dan (5) menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

6) Bila memenuhi lima kriteria mendapatkan skor 5.

7) Bila memenuhi empat kriteria mendapatkan skor 4.

8) Bila memenuhi tiga kriteria mendapatkan skor 3.

9) Bila memenuhi dua kriteria mendapatkan skor 2.

10) Bila memenuhi satu kriteria mendapatkan skor 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

98

Lampiran 7

RUBRIK PENILAIAAN KETERAMPILAN MENJELASKAN

No Nama Siswa Kriteria Keterampilan

menjelaskan

Total

Skor

1 2 3 4 5

Keterangan :

Aspek Penilaiaan dan Skor Penilaiaan

Kriteria isi penjelasan yaitu (1) disertai gambar, (2) sesuai dengan teori yang

relevan, (3) hubungan sebab akibat (4) menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar,dan (5) penjelasan lengkap.

6) Bila memenuhi lima kriteria mendapatkan skor 5.

7) Bila memenuhi empat kriteria mendapatkan skor 4.

8) Bila memenuhi tiga kriteria mendapatkan skor 3.

9) Bila memenuhi dua kriteria mendapatkan skor 2.

10) Bila memenuhi satu kriteria mendapatkan skor 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

99

Lampiran 8

TES AWAL KEMAMPUAN PROSES SISWA

Peserta didik bekerja secara individu

Nama : ………………………………………….

Kelas : ………………………………………….

A. Tes kemampuan memprediksi

Berdasarkan informasi diatas, amatilah keadaan udara diluar dan

prediksikan bagaimana keadaan cuaca pada hari ini!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

Cuaca Buruk

Hujan disertai angin kencang adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem yang sangat

sering terjadi di Indonesia, terutama di masa-masa awal musim hujan. Saat akan turun

hujan biasanya awan hitam menutup langit disertai angin kencang suara petir

menggelegar dan udara terasa lebih panas dari biasanya. Saat hujan kita harus hati hati

jangan berteduh dibawah pohon dan jangan berdiri di tempat terbuka seperti sawah atau

tanah lapang agar tidak tersambar petir.

Sumber:http://online-school.yahubs.com/tag/cuaca-buruk/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

100

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

A. Tes kemampuan menjelaskan

Andi berjalan kaki menuju ke sebuah apotek untuk membeli obat. Apotek

tersebut berjarak 30 meter di sebelah kanan rumahnya. Kemudian Andi

berjalan menuju taman yang jaraknya hanya 10 meter di sebelah kiri

rumahnya untuk bersantai. Jelaskanlah pergerakan Andi berdasarkan cerita

tersebut!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

101

Lampiran 9

TES KEMAMPUAN PROSES SISWA (PERTEMUAN 1)

Peserta didik bekerja secara individu

Nama : ………………………………………….

Kelas : ………………………………………….

A. Tes kemampuan memprediksi

Lukla Airport

(Bandara

Tenzing Hillary)

Bandara ini

terletak di Lukla,

Nepal, dan

mungkin

merupakan

bandara tertinggi

di dunia. Bandara

ini terletak di

ketinggian 2900

meter di atas

permukaan air

laut. Landasan pacu yang tersedia hanya sepanjang 500 meter. Salah satu

ujung landasan adalah gunung yang tinggi, dan di sisi lain terdapat jurang

yang dalam. Dalam kondisi seperti ini, satu kesalahan kecil saja bisa

berakibat fatal.

Sumber: http://rvalents.blogspot.com/2012/08/10-bandara-paling-

extreme-di-dunia.html

Dengan mengganggap spesifikasi untuk lepas landas sama dengan

spesifikasi untuk mendarat, prediksilah apakah bila pilot dapat

memanfaatkan panjang landasan seefisien mungkin, dapatkah pesawat

seperti MH370 mendarat di bandara Lukla yang berada di Nepal?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

102

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

B. Tes Kemampuan Menjelaskan

Jelaskanlah bagaimana pergerakan benda yang memiliki kecepatan positip,

tetapi percepatanya negatif!

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

103

Lampiran 10

TES KEMAMPUAN PROSES SISWA (PERTEMUAN 2)

Peserta didik bekerja secara individu

Nama : ………………………………………….

Kelas : ………………………………………….

A. Tes kemampuan memprediksi

(a) (b)

Perhatikan gambar diatas!

Ketika buku dan kertas dijatuhkan secara bersamaan dan dengan

ketinggian awal yang sama (gambar a), buku akan sampai di lantai lebih

dahulu daripada kertas.

jika kertas diletakkan di atas sebuah buku seperti tampak pada gambar

(b). Kemudian dalam posisi seperti itu keduanya dijatuhkan dari

ketinggian tertentu. Prediksikanlah manakah yang sampai ke lantai lebih

cepat?

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

104

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

B. Tes Kemampuan Menjelaskan

Sebuah kelapa yang sudah tua jatuh ke tanah dari pohonya. Jelaskanlah

bagaimana gerak kelapa yang jatuh sejak masih di atas pohon hingga

akhirnya sampai ke tanah.

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

105

Lampiran 11

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Pertemuan 1)

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Nama : ………………………………………….

Kelompok : ………………………………………….

Kelas : ………………………………………….

Setelah melakukan percobaan dan diskusi, peserta didik dapat:

1. Menjelaskan pengertian GLBB dan contoh peristiwa GLBB dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Menjelaskan prinsip GLBB pada penerbangan pesawat.

Analisa permasalahan berikut ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di

bawah pada lembar jawaban yang telah disediakan!

Penumpang turun dari pesawat di Bandara Adi Sucipto Jogjakarta, Sabtu

(7/9/2013). Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogykarta (DIY)

mewacanakan dua lokasi alternatif pembangunan Bandara bertaraf

internasional untuk menggantikan Bandara Adisucipto yang dinilai tidak

mampu lagi didarati pesawat berbadan lebar karena keterbatasan landasan

yaitu, di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul dan Kecamatan Temon,

Kabupaten Kulonprogo yang saat ini ditindaklanjuti dengan studi

kelayakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

106

Sumber: http://www.solopos.com/2013/09/10/bandara-adi-sucipto-akan-

dipindah-445682

1. Jika pemerintah DIY ingin membangun landasan pacu untuk pesawat-

pesawat besar seperti pesawat malysia MH370. Prediksikanlah berapa

panjang lintasan yang harus dibangun?

Ikutilah langkah-langkah berikut untuk membantu dalam memprediksi

persoalan di atas:

a. Gambar

b. Mengumpulkan dan mencatat data

c. Mencari pola atau kecenderungan tertentu, atau keterhubungan antara

fakta, konsep, dan prinsip dalam ilmu pengetahuan yang berkaitan

dengan masalah.

d. Hubungan sebab-akibat

e. Rumusan Prediksi

Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman kelompok kamu

dan tuliskan jawaban pada lembar yang telah disediakan!

2. Pada saat kapan dan jenis gerak yang mana prinsip GLBB dipercepat

dapat kita lihat pada penerbangan pesawat boing? Jelaskan alasanmu!

3. Pada gerak lurus berubah beraturan, komponen apa yang memiliki

nilai tetap dari peristiwa tersebut? Jelaskan alasanmu!

4. Bagaimana bentuk grafik pada jenis gerak di atas?

Grafik v terhadap t

Grafik a terhadap t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

107

Lampiran 12

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Pertemuan 2)

Gerak Jatuh Bebas

Nama : ………………………………………….

Kelompok : ………………………………………….

Kelas : ………………………………………….

Setelah melakukan percobaan dan diskusi, peserta didik dapat:

1. Menjelaskan percepatan gravitasi yang bekerja pada peristiwa gerak

vertikal

2. Menjelaskan bahwa udara berperan sebagai hambatan untuk benda yang

ringan yang memiliki permukaan yang luas

Analisa permasalahan berikut ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah

pada lembar jawaban yang telah disediakan!

1. Ketika batu dan kertas dijatuhkan secara bersamaan dan dengan ketinggian

awal yang sama, batu akan sampai di lantai lebih dahulu daripada

kertas(gambar a). Dengan memperhatikan gambar (b), buatlah rumusan

prediksi apa yang akan terjadi jika kertas digumpalkan sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

108

membentuk seperti bola, kemudian kertas tersebut dan batu. Ikutilah

langkah-langkah berikut dalam memprediksi persoalan di atas:

a. Gambar

b. Mengumpulkan dan mencatat data

c. Mencari pola atau kecenderungan tertentu, atau keterhubungan antara

fakta, konsep, dan prinsip dalam ilmu pengetahuan yang berkaitan

dengan masalah.

d. Hubungan sebab-akibat

e. Gambar dan rumusan Prediksi

Lakuanlah percobaan di atas untuk membuktikan prediksi yang telah kalian

buat, kemudian jawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

2. Apa yang menyebabkan benda-benda selalu jatuh kebawah, dan apa yang

menyebabkan benda yang lebar jatuh ke bawah lebih lambat dibandingkan

benda yang berat dan kecil? Jelaskan alasanmu!

3. Bagaimana percepatan benda-benda jika di bumi tidak ada udara? Jelaskan

alasanmu!

4. Lakukanlah kegiatan berikut ini!

Ambil kertas yang sudah di padatkan berbentuk seperti bola, kemudian

lemparkan vertikal ke atas. Amati pergerakan benda.

a. Analisa pergerakan benda dari titik awal (saat bola terlepas dari tangan)

ke puncak.

Bagaimana kecepatan bola dari titik awal (titik a) menuju, hingga

sampai di titik puncak (titik b)?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

109

b. Jenis gerak apa yang dialami bola ketika bergerak dari titik awal (titik

a) menuju titik puncak (titik b), dan sebaliknya dari titik b ke titik a.?

Jelaskan alasanmu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

110

Lampiran 13. Artikel untuk bahan diskusi

Ini Spesifikasi Boeing 777-200 ER MH 370 Malaysia Airlines

Beberapa

waktu yang lalu

media heboh

membicarakan

pesawat Malaysia

Airlines (MAS)

MH370 yang hilang

ketika melakukan penerbangan rute Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China.

Hingga saat ini pesawat tersebut belum ditemukan dan diperkirakan jatuh di samudra

Hindia. Pesawat MH370 merupakan pesawat berjenis Boeing 777-200ER. Pesawat Boeing

777-200ER membutuhkan batas kecepatan minimum untuk lepas landas sebesar 288

km/jam dan untuk mencapai kecepatan ini dibutuhkan waktu sekitar 20 detik dan

berubah sesuai kecepatan angin. Boeing 777 merupakan pesawat dengan berat 143 ton,

dan mampu membawa muatan 155 ton. Dari situs resmi Boeing yang dikutip, Sabtu

(8/3/2014), harga katalog tahun 2013 untuk pesawat ini adalah US$ 261,5 juta atau sekitar

Rp 2,6 triliun. Namun, biasanya maskapai penerbangan mendapatkan diskon dari harga

tersebut.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/03/08/155853/2519902/1036/harga-

pesawat-boeing-777-200-rp-26-triliun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

111

Lampiran 14

Contoh Membuat Memprediksi dan Menjelaskan Yang Baik

Keterampilan Memprediksi

Kriteria isi prediksi yaitu (1) disertai gambar, (2) kelengkapan data, (3) berdasarkan

teori yang relevan, (4) hubungan sebab akibat dan (5) menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

Keterampilan Menjelaskan

Kriteria isi penjelasan yaitu (1) disertai gambar, (2) sesuai dengan teori yang

relevan, (3) menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, (4) hubungan

sebab akibat dan (5) penjelasan lengkap.

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam memprediksi

1. Membuat ilustrasi gambar secukupnya keadaan yang terjadi untuk

memperjelas permasalahan apa yang sedang dibahas.

2. Mengumpulkan dan mencatat data

3. Mencari pola atau fakta, konsep, rumus dan prinsip dalam ilmu pengetahuan

yang berkaitan dengan masalah.

4. Hubungan sebab – akibat (berada dalam rumusan prediksi untuk

memperjelas penyebab situasi atau hasil prediksi)

5. Rumusan Prediksi

Contoh Memprediksi

Prediksikan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh kereta tercepat di dunia Maglev

MLX01 untuk menempuh perjalanan jogja – Jakarta yang berjarak 538 km, jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

112

kereta tersebut melaju dengan kecepatan maksimum. (Lihat artikel kereta untuk

memperoleh data)

Jawab:

Kereta Maglev melaju dengan kecepatan maksimum

Diketahui

Kereta tercepat di dunia Maglev MLX01 buatan jepang

Jaraj jogja-jakarta (x) = 538 km

Kecepatan maksimum kereta (v) = 581 km/jam

xv

t

538

581 /

0.92

xt

v

kmt

km jam

t jam

Hasil Prediksi

Perjalanan jogja – Jakarta yang berjarak 538 km menggunakan kereta

tercepat di dunia Maglev MLX01 buatan jepang diperkirakan membutuhkan

waktu 0.92 jam. Waktu yang relatif sangat singkat ini mampu dicapai karena

kereta kecepatan maksimumnya yang mencapai 581 km/jam.

V = 581 km/jam

JOGJA JAKART

A

x = 538 km

t = ……?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

113

113

Lampiran 15. Sampel Hasil Pengisian Soal Pretest

/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

117

Lampiran 16. Sampel Hasil Pengisian Soal Posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

121

Lampiran 17. Sampel Hasil Tes 1 Kemampuan Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

123

Lampiran 18. Sampel Hasil Tes 2 Kemampuan Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

125

Lampiran 19. Sampel Hasil Tes 3 Kemampuan Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PROCEDURES (CUPs) DALAM PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

127

Lampiran 20. Foto kegiatan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI