PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul...

100
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Venansius Dicky Roni Sudarsana NIM : 112114114 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

PERSEPSI KARYAWAN TENTANG

PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Venansius Dicky Roni Sudarsana

NIM : 112114114

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

i

PERSEPSI KARYAWAN TENTANG

PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Venansius Dicky Roni Sudarsana

NIM : 112114114

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

SKRIPSI

PERSEPSI KARYAWAN TENTANG

PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN

GOOD CORPORATE GOWRNANCE

(Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yoryakarta)

Pembimbing

Fr. Ninik Yudianti.,Dr.,M.Acc.,QIA Tanggal: 14 Juli z0rc

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

compaq
Rectangle
compaq
Typewritten text
Skripsi
Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

Skripsi

PERSETSI }L4RYA1?'AN TENTANGPESEAH ATJ*IT{}H. I}TTE,RNAL X}ALAIT{ ryTEWTJJil BKAN

G * O* C *RP #RAruT S$ Ytr fr NAtrC#{Sfudi K*sus di FT [is*ha t]igdaya S{uncul Cahang Y*gymkarta}

tr)ipersiapkan dan diallis *leh:V*namsins Rtlni Sxdarsfina

a ?angaff

Ketua

Sekretaris

AnSg*ta

Angg*ta

Angg*ta

Dr.

Liri

Br.

LisisA

Srs" YP.

Y*gyak&rta, 31 Agustus 2*1SEkrr:*mi

$agl*ta Sharma

iii

p&\J#i2i4l

4

G P--'-g Erit'ti 4 tl* .'F - -iifi." *8, *;-r= *-n-,14 :L

Stl*unam l)*wan P*llguii!-rl*Ea.-r'.ta-trt -*r*r?l c&tl I. A/tsFlq:*S"e

hf*ltt* T.s*mrrlramrE.arrr{x. r-JEIrxecLIJ

R**i Retn* A::ggrairai, M"Si., Ak., CA"

dani, $"H., M.Si., QgA., Ak., CA. *

inik Yudianti, M"A**", QIA. i

:i**i, S.8,, M.Si", QIA.' Ak., CA" :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya,sebab Ia yang memelihara kamu”

(1 Petrus 5:6-7)

Masa depan sulit untuk diramalkan, namun membiarkanmasa depan begitu saja adalah sikap yang gegabah dan takbertanggungjawab. Kita tidak dapat menguasai hidup kita,

tetapi kita dapat berbuat sesuatu untuk hari esok.(Hiro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996)

Dengan penuh syukur kupersembahkan Skripsi ini untuk:Tuhan Yesus dan Bunda Maria,

Kedua orang tuaku Yunianta dan Rosa,adikku Denny dan Sinthya,

Anis dan sahabat-sahabatku,terima kasih atas doa dan dukungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertandatangan dibawah ini, saya menyatakam bahwa skripsi dengan judul:

“PERSEPSI KARYAWAN TENTANG PERAN AUDITOR INTERNALDALAM MEWUJUDKAN

GOOD CORPPORATE GOVERNANCE”(Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta)

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 25 Juli 2016 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambildengan

cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat ataui pemikiran dari penulis lain yang saya

aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisanorang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,dengan

ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasiltulisan saya

sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukantindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran sayasendiri,

Berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal sayaterima.

Yogyakarta, 31 Agustus 2016

Yang membuat pernyataan,

Venansius Dicky Roni Sudarsana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Venansius Dicky Roni Sudarsana

NIM : 112114114

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PERSEPSI KARYAWAN TENTANG PERAN AUDITOR INTERNALDALAM MEWUJUDKAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE”(Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta)

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengolah dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 31 Agustus 2016

Yang membuat pernyatakan,

Venansius Dicky Roni Sudarsana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelasaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc. Phd selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA selaku pembimbing yang telah

membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Semua Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan pengalaman selama proses perkuliahan yang

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Mama Papa tercinta yang telah banyak mendukung penulis.

5. Anis Wuryansari yang telah menemani dan mendukung saat susah dan

senang, dan menjadi penyemangat terbesar bagi penulis.

6. Teman, Sahabat dan keluarga kecilku Rima, Friska, Meta, Monic, Tresia,

Nisie, Heru, kalian salah satu penyemangat untuk menyelesaikan skripsi

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

viii

7. Teman-teman seperjuangan akuntansi angkatan 2011.

8. Seluruh karyawan dan General Manager PT Usaha Digdaya Muncul

Cabang Yogyakarta yang telah membantu dan memberikan izin untuk

melakukan penelitian ini.

9. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Agustus 2016

Penulis

Venansius Dicky Roni Sudarsana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.................................v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ............................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR..................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................................ xi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR....................................................................... xii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiii

ABSTRACT......................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.............................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3

E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 6

A. Persepsi .............................................................................................. 6

B. Pengauditan........................................................................................ 6

C. Audit Internal ..................................................................................... 8

D. Good Corporate Governance .......................................................... 14

E. Peran Auditor Internal dalam Mewujudkan Good CorporateGovernance ...................................................................................... 17

F. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 17

G. Kerangka Berpikir............................................................................ 18

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 21

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

x

B. Subyek dan obyek penelitian ........................................................... 21

C. Lokasi penelitian.............................................................................. 21

D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel ................ 21

E. Populasi dan Sampel ........................................................................ 23

F. Sumber Data .................................................................................... 24

G. Teknik pengumpulan data................................................................ 24

H. Teknik Pengujian Instrumen............................................................ 24

I. Teknik Analisis Data ....................................................................... 26

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................. 33

A. Sejarah Perusahaan .......................................................................... 33

B. Visi Misi Perusahaan ....................................................................... 36

C. Struktur Organisasi .......................................................................... 37

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.......................................... 40

A. Karakteristik Responden.................................................................. 40

B. Uji Instrumen Penelitian ................................................................. 44

C. Hasil Analisis Data .......................................................................... 47

D. Pembahasan ..................................................................................... 59

BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 62

A. Kesimpulan ...................................................................................... 62

B. Keterbatasan Penelitian.................................................................... 62

C. Saran ................................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 64

LAMPIRAN 1....................................................................................................... 66

LAMPIRAN 2....................................................................................................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel.....................................................................22

Tabel 3.2 Skor Penilaian Kuesioner ....................................................................26

Tabel 3.3 Kategorisasi Tingkat Penerapan GCG ................................................28

Tabel 3.4 Nilai (Skor) *Indikator Penerapan GCG*...........................................29

Tabel 3.5 Kekuatan Hubungan Dua Variabel .....................................................32

Tabel 5.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................................40

Tabel 5.2 Profil Responden Berdasarkan Usia....................................................41

Tabel 5.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ..........................42

Tabel 5.4 Profil Responden Berdasarkan Jabatan ...............................................42

Tabel 5.5 Profil Responden Berdasarkan Divisi .................................................43

Tabel 5.6 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja ........................................44

Tabel 5.7 Uji Validitas Peran Auditor Internal ...................................................44

Tabel 5.8 Uji Validitas Penerapan GCG .............................................................45

Tabel 5.9 Uji Reliabilitas.....................................................................................46

Tabel 5.10 Tingkat Penerapan GCG PT Usaha Digdaya Muncul.........................47

Tabel 5.11 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator Transparansi ............48

Tabel 5.12 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator Kemandirian ............50

Tabel 5.13 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator Akuntabilitas ...........52

Tabel 5.14 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator Pertanggungjawaban 53

Tabel 5.15 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator Kewajaran ................54

Tabel 5.16 Peran Auditor Internal .........................................................................56

Tabel 5.17 Peran AI dan Penerapan GCG.............................................................58

Tabel 5.18 Hasil Uji Korelasi Peran AI dan Penerapan GCG...............................59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Peran Auditor Internal dan Penerapan GCG...................10

Gambar 3.1 Kriteria Penilaian GCG.....................................................................28

Gambar 3.2 Kriteria Peran sebagai Pengawas ......................................................31

Gambar 3.3 Kriteria Peran sebagai Konsultan dan Katalis ..................................31

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Usaha Digdaya Muncul Yogyakarta ...........39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

xiii

ABSTRAK

PERSEPSI KARYAWAN TENTANG PERAN AUDITOR INTERNALDALAM MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(Studi Kasus pada PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta)

Venansius Dicky Roni SudarsanaNIM: 112114114

Universitas Sanata DharmaYogyakarta

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persepsi karyawan terhadappenerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) di PT UsahaDigdaya Muncul, (2) apakah ada hubungan antara peran auditor internal danpenerapan prinsip-prinsip GCG.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, dengan jumlah sample sebanyak 32responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisiscrosstab.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) karyawan berpendapat bahwa penerapanprinsip-prinsip GCG sudah sebagian besar diterapkan, (2) terdapat hubungan yangcukup kuat dan positif antara peran auditor internal dan penerapan GCG. Dengandemikian semakin tinggi peran auditor internal maka penerapan GCG akansemakin baik.

Kata Kunci: auditor internal, Good Corporate Governance (GCG)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

xiv

ABSTRACT

EMPLOYEE’S PERCEPTION OF THE INTERNAL AUDITOR’S ROLETO THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(Case Study on PT Usaha Digdaya Muncul Branch Yogyakarta)

Venansius Dicky Roni SudarsanaNIM : 112114114

Sanata Dharma UniversityYogyakarta

2016

The purpose of this research are to analyze (1) the employee’s perception of theimplementation of the Good Corporate Governance (GCG) principles, (2)whether there was an association between the role of internal auditor and theimplementation of GCG.

The type of this research was a case study. The technique of data collection wasquestionnaires. The technique of data analysis were desciptive analysis andcrosstab analysis.

The result showed that (1) employee’s perception of implementation of GCGprinciples mostly had been applied, (2) internal auditor had a positive effect on theimplementation of GCG. Thus the higher the role of the internal auditor, the betterthe implementation of GCG.

Keywords: internal auditor, Good Corporate Governance (GCG).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semakin berkembangnya globalisasi perekonomian bisnis saat ini telah

menimbulkan persaingan ekonomi yang ketat. Persaingan ini memicu para

pelaku bisnis dan ekonomi untuk melakukan berbagai tindakan agar bisnisnya

tetap bertahan. Tentu saja tidak cukup dengan bertahan di dunia bisnis saja,

perusahaan juga harus dapat bergerak agar dapat mengungguli para pesaing-

pesaingnya, karena semakin maraknya pesaing maka semakin besar ancaman

perusahaan.

Seiring dengan semakin meningkatnya operasi dalam perusahaan,

manajemen puncak tidak memiliki komunikasi yang cukup dengan berbagai

operasi yang ada untuk menilai keefektifan kinerja sehingga menjadi titik

kelemahan dalam perusahaan. Keterbatasan komunikasi antara manajemen

puncak dan lini operasi yang sedang berjalan tersebut tidak dapat menutup

kemungkinan bahwa akan terjadinya praktik-praktik yang dapat

membahayakan perusahaan seperti praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut perusahaan dituntut

untuk memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini disebut juga Good

Corporate Governance (GCG). Dengan adanya corporate governance

diharapkan agar hubungan antara pemegang saham, dan komisaris, dan

dewan direksi terjalin dengan baik dan seimbang, sehingga perusahaan dapat

memiliki kelangsungan jangka panjang dan dapat mencapai tujuannya. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

2

membantu perusahaan dalam menilai dan meninjau pelaksanaan GCG maka

dibutuhkan pengendalian efektif yang didukung oleh auditor internal.

Peran auditor internal yang independen sangat penting dalam penerapan

GCG di perusahaan. Auditor internal yang independen dapat berfungsi untuk

mengawasi jalannya perusahaan dengan memastikan bahwa perusahaan

tersebut telah melakukan praktik-praktik dalam penerapan prinsip-prinsip

Good Corporate Governance di dalam perusahaan yang meliputi:

akuntabilitas (accountability), pertanggung-jawaban (responsibility),

keterbukaan (transparancy), serta kewajaran (fairness). Selain itu peran

auditor internal sudah tidak diragukan lagi di dalam perusahaan sebagai

pengawas, konsultan dan katalis. Institute of Internal Audiotrs (IIA)(2004)

menyatakan bahwa aktivitas audit internal harus mengevaluasi dan

memberikan kontribusi pada peningkatan manajemen risiko, pengendalian

dan tata kelola, serta mengakui jaminan dan konsultasi peran auditor internal

dalam tata kelola perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, auditor internal

memerlukan pedoman. Agar fungsi audit internal menjadi efektif maka

auditor internal harus independen dan melapor langsung pada tingkat yang

memiliki kewenangan yang tinggi dalam organisasi (Arens, etal., 2000:301).

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti

bagaimana peran auditor internal dalam mewujudkan Good Corporate

Governace yang ada di PT Usaha Digdaya Muncul. Oleh sebab itu penulis

mengangkat judul “Persepsi Karyawan tentang Peran Auditor Internal dalam

Mewujudkan Good Corporate Governance”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

permasalahan yang akan diambil dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Good Corporate Governance di PT Usaha Digdaya Muncul

sudah diterapkan menurut persepsi karyawan?

2. Apakah auditor internal berperan dalam mewujudkan Good Corporate

Governance menurut persepsi karyawan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui apakah

GCG sudah diterapkan dan peranan auditor internal dalam penerapan GCG.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

beberapa pihak antara lain:

a. Bagi Perusahaan

Sebagai alat untuk mengevaluasi peranan Auditor Internal dalam

penerapan Good Corporate Governance pada PT Usaha Digdaya

Muncul.

b. Bagi Universitas Sanata Dharma

Sebagai sarana informasi mengenai efektivitas Audit Internal

terhadap penerapan Good Corporate Governance. Selain itu dapat

menambah sumber informasi bagi penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

4

c. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan penulis berkaitan dengan

peran Auditor Internal terhadap penerapan Good Corporate Governance.

d. Bagi Pembaca

Menambah pengetahuan dan wawasan pembaca berkaitan dengan

Peran Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance.

E. Sistematika Penulisan

Penelitian ini akan dilaporkan dengan menggunakan sistematika

penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Bab ini menguraikan tentang teori-teori dan konsep yang berkaitan

dengan penelitian. Selain itu, bab ini juga merumuskan hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat

penelitian, subjek dan objek penelitian, metode penelitian, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

5

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menjelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan serta struktur

organisasinya. Selain itu juga menguraikan tugas dan tanggung jawab dari

beberapa departemen yang berhubungan dengan penelitian ini dari PT Usaha

Digdaya Muncul.

Bab V Hasil Analisis dan Pembahasan

Bab ini berisi hasil analisis yang terdapat pada bab 3 dan terdapat

pembahasan dan penjelasan terkait dengan hasil analisis tersebut.

Bab VI Penutup

Bab ini menguraikan kesimpulan dari penelitian, keterbatasan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Menurut Kreitner dan Kinicki (2003: 208) “Persepsi adalah proses

kognitif yang memungkinkan kita dapat menafsirkan dan memahami

lingkungan di sekitar kita”. Penafsiran tersebut merupakan pandangan kita

tentang lingkungan atau tempat di mana kita berada.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

Menurut Toha (2003: 154), faktor-faktor yang mempengaruh persepsi

seseorang adalah sebagai berikut :

a. Faktor internal: perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka,

keinginan atau harapan, perhatian (fokus), proses belajar, keadaan

fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat, dan

motivasi.

b. Faktor eksternal: latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh,

pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran,

keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau

ketidak asingan suatu objek.

B. Pengauditan

1. Pengertian Pengauditan

Dalam Jusup (2010: 11) Pengauditan adalah suatu proses sistematis

untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

7

asersi tentang tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara

obyektif untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi tersebut

dengan kriteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Jenis-Jenis Audit

Dalam Jusup (2010: 15) Audit pada umumnya dikelompokkan

menjadi tiga golongan, yaitu: audit laporan keuangan, audit kesesuaian,

dan audit operasional. Pengertian ketiga jenis audit tersebut dibahas di

bawah ini.

a. Audit Laporan Keuangan

Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah

laporan keuangan sebagai keseluruhan yaitu informasi kuantitatif yang

akan diperiksa dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu yang telah

ditetapkan. Pada umumnya kriteria yang digunakan adalah prinsip

akuntansi berlaku umum, meskipun audit lazim juga dilakukan atas

laporan keuangan yang disusun berdasarkan dasar tunai (cash basis)

atau dasar akuntansi lain yang cocok untuk organisasi yang diaudit.

Laporan keuangan yang diperiksa biasanya meliputi neraca (laporan

posisi keuangan), laporan laba rugi, dan laporan arus kas, termasuk

catatan kaki (foot-notes).

b. Audit Kesesuaian

Tujuan audit kesesuaian adalah untuk menentukan apakah pihak

yang diaudit telah mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang

ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Audit kesesuaian untuk suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

8

perusahaan swasta dapat berupa penentuan apakah karyawan-

karyawan di bidang akuntansi telah mengikuti prosedur-proseur yang

telah ditetapkan oleh kontroler perusahaan, mengkaji ulang tarif upah

untuk disesuikan dengan tarif upah minimum yang ditetapkan

pemerintah (UMR), atau memeriksa perjanjian yang dibuat dengan

bangkir atau pemberi pinjaman lainnya untuk memastikan bahwa

perusahaan telah mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam

perjanjian. Audit kesesuaian atas instansi pemerintah lebih

beranekaragam karena banyaknya peraturan yang ditetapkan oleh

pemerintah yang harus dilaksanakan oleh instansi-instansi pemerintah.

c. Audit Operasional

Audit operasional adalah pengkajian (review) atas setiap bagian

dari prosedur dan metoda yang diterapkan suatu organisasi dengan

tujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas. Hasil akhir dari

suatu audit operasional biasanya berupa rekomendasi kepada

manajemen untuk perbaikan operasi.

C. Audit Internal

1. Definisi Audit Internal

Agoes (2004: 221) mendefinisikan audit internal sebagai berikut:

Audit Internal adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal

audit perusahaan, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi

perusahaan, maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang

telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan

ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. Peraturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

9

pemerintah yang dimaksud seperti peraturan di bidang perpajakan, pasar

modal, lingkungan hidup, perbankan, perindustiran, investasi dan lain-lain.

Sedangkan ketentuan-ketentuan dari ikatan profesi yaitu Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan.

2. Peran Auditor Internal dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan

Dewasa ini peran auditor internal dirasakan semakin penting bagi

organisasi perusahaan. Menjadi sangat penting bagi suatu perusahaan

untuk mempunyai tim spesialis yang menelaah prosedur-prosedur dan

operasi dari berbagai unit dan melaporkan ketidaktaatan suatu tindakan,

dan inefisiensi. Tugas tersebut tidak dapat dibebani pada auditor eksternal

yang tujuan utamanya adalah menilai apakah laporan keuangan

mencerminkan secara wajar hasil-hasil usaha serta kondisi keuangan usaha

suatu perusahaan. Karena itu auditor internal telah menjadi suatu

pemberian jasa yang tidak hanya memiliki keahlian akuntansi tetapi juga

keahlian dalam perilaku organisasi atau perusahaan dan bidang-bidang

fungsional lainnya.

Peran Auditor Internal menurut Tampubolon (2005) sebagai berikut:

a) Peran auditor internal sebagai pengawas

Pada awalnya audit internal dikenal sebagai suatu pendekatan

berbasis pada sistem yang dalam perkembangan selanjutnya beralih ke

internal audit berbasis proses. Pada saat itu auditor internal lebih

banyak berperan sebagai mata dan telinga manajemen, karena

manajemen butuh kepastian bahwa semua kebijakan yang ditetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

10

akan dilaksanakan oleh pegawai. Orientasi auditor internal banyak

dilakukan pemeriksaan pada tingkat kepatuhan para pelaksana terhadap

ketentuan– ketentuan yang ada (compliance)(Tampubolon, 2005: 1-2).

Fokus dari audit ini adalah ditemukannya penyimpangan yang

perlu dikoreksi, keterlambatan, kesalahan, prosedur atau pengendalian

internal dan segala hal yang dampaknya hanya bersifat jangka pendek.

Aktivitasnya yaitu meliputi inspeksi, observasi, perhitungan,

pengecekan yang memiliki tujuan dalam memastikan kepatuhan dan

ketaatan pada ketentuan, kebijakan serta peraturan yang telah

ditetapkan. Peran auditor internal sebagai pengawas biasanya

menghasilkan saran atau rekomendasi yang memberikan dampak

jangka pendek.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa peran auditor internal

sebagai pengawas sama halnya dengan tugas polisi. Telah kita ketahui

polisi memiliki tugas untuk mengamankan dan menjaga ketertiban

kehidupan masyarakat sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan

peran auditor internal sebagai pengawas dapat diartikan sama dengan

polisi, yaitu auditor internal memiliki tugas untuk menjaga keamanan,

kelancaran, kesesuaian aktivitas dengan peraturan yang berlaku di

perusahaan tertentu, di mana dengan tindakannya itu membantu

perusahaan dalam pencapaian tujuan jangka pendek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

11

b) Peran auditor internal sebagai konsultan.

Dunia usaha yang semakin berkembang dan mulai menyadari

bahwa dalam menjalani suatu usaha mengandung risiko, mulailah

bermunculan mengenai kebutuhan untuk mengimplementasikan

internal audit berbasis risiko (Risk Based Internal Auditing). Sesuai

dengan definisi baru, kegiatan audit internal bertujuan untuk

memberikan layanan pada organisasi. Karena kegiatan tersebut, maka

auditor internal memiliki fungsi sebagai pemeriksa sekaligus berfungsi

sebagai mitra manajemen. Pada dasarnya seluruh tingkatan manajemen

dapat menjadi klien auditor internal. Oleh karena itu auditor internal

wajib melayani klien dengan baik dan mendukung kepentingan klien

dengan tetap mempertahankan loyalitasnya (Tampubolon, 2005: 1-2).

Peran konsultan yang dijalankan auditor internal diharapkan dapat

membantu satuan kerja operasional dalam mengelola risiko dengan

mengidentifikasi masalah dan memberikan saran untuk tindakan

perbaikan yang memberi nilai tambah untuk memperkuat organisasi.

Audit yang dilakukan yaitu audit operasional dengan memberikan

keyakinan bahwa organisasi telah memanfaatkan sumber daya

organisasi yang ada secara efektif, efisien dan ekonomis. Rekomendasi

yang diberikan auditor internal biasanya bersifat jangka menengah.

Peran sebagai konsultan mengharuskan dan membawa auditor internal

untuk selalu meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya baik terkait

dengan profesi auditor maupun aspek bisnis, sehingga dapat membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

12

manajemen dalam mengantisipasi terjadinya masalah (Ilyas dan

Maulana, 2007: 5).

Pada tahun 1999 The Institute Internal Auditor melakukan

redefinisi pada audit internal. Dijelaskan bahwa audit internal

merupakan suatu aktivitas independen dalam dalam menetapkan tujuan

dan merancang aktivitas konsultasi yang bernilai tambah dan

meningkatkan operasi perusahaan. Dari redefinisi yang dilakukan The

Institute Internal Auditor terlihat audit internal membantu suatu

organisasi atau perusahaan dalam pencapaian tujuan dengan pendekatan

yang terarah dan sistematis untuk menilai dan mengevaluasi keefektifan

manajemen risiko melalui pengendalian dan proses tata kelola yang

baik. Dari uraian di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa

peran auditor internal sebagai konsultan selain bertugas melakukan

pengawasan, peran ini juga bertugas sebagai mitra dalam mengelola

risiko dan memberikan masukan, rekomendasi, nasihat-nasihat yang

diharapkan dapat membantu dalam pemecahan masalah yang sedang

dihadapi karyawan, terutama masalah yang berhubungan dengan

kegiatan operasional perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai.

c) Peran auditor internal sebagai katalis.

Auditor internal di masa mendatang dimungkinkan berperan

sebagai katalis yang akan ikut andil dalam menentukan tujuan

perusahaan. Perubahan penuh ke arah Risk Based Internal Auditing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

13

(RBIA) akan terjadi, yang di mana auditor internal akan ikut berperan

mulai dari penentuan tujuan yang hendak dicapai sampai dengan

mementukan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Peran yang dijalankan

auditor internal sebagai katalis adalah mengarahkan agar pelaksanaan

quality management dapat sesuai dengan yang direncanakan. Peran

auditor internal sebagai katalis bertindak sebagai fasilitator dan agent

of change (Simbolon, 2010: 1).

Auditor internal sebagai katalis terlibat aktif dalam melakukan

penilaian risiko yang terdapat dalam proses bisnis perusahaan. Oleh

karena itu diperlukan sikap proaktif dari pihak auditor internal dalam

mengenali risiko-risiko yang dihadapi atau mungkin dihadapi

manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Peran katalis yang

dijalankan auditor internal tidak saja terbatas pada tindakan perbaikan

dan memberikan nasihat tetapi juga mencakup dalam system design and

development, review terhadap kompetensi sumberdaya manusia dalam

suatu fungsi organisasi, keterlibatan dalam penyusunan corporate

planning, evaluasi kinerja, budgeting, strategy formulation dan usulan

perubahan strategi (Simbolon, 2010:1). Peneliti menyimpulkan peran

auditor internal sebagai katalis hampir sama dengan peran auditor

internal sebagai konsultan yang merupakan paradigma baru dari peran

auditor internal. Peran ini mendampingi klien dalam mengenali resiko

yang dapat mengancam pencapaian tujuan perusahaan dan akan ikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

14

bertugas dan bekerjasama dengan manajemen dalam penentuan tujuan

dari suatu perusahaan yang berdampak untuk jangka panjang

D. Good Corporate Governance

1. Definisi Good Corporate Governance

Berdasarkan Peratutan Menteri BUMN no Per-01/MBU/2011 tentang

penerapan GCG pada BUMN pasal 1 menyatakan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance), yang selanjutnya disebut GCG

adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme

pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan

etika berusaha.

Corporate governance didefinisikan oleh Indonesian institute of

Corporate Governance (IICG) sebagai proses dan struktur yang diterapkan

dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan utama meningkatkan nilai

pemegang saham dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan

kepentingan stakeholders yang lain. Corporate governance juga

mensyaratkan adanya struktur perangkat untuk mencapai tujuan dan

pengawasan atas kinerja.

2. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance

Prinsip atau asas Good Corporate Governance menurut Pedoman

Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional

Kebijakan Governace (KNKG) 2006 adalah :

a. Transparansi (Transparency)

Prinsip dasar untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan

bisnis, perusahaan harus menyediakaninformasi yang material dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

15

relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahamioleh pemangku

kepentingan. Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk

mengungkapkantidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan

perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan

keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan

lainnya.

b. Akuntabilitas (Accountability)

Perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya

secara transparan dan wajar. Untuk itu perusahaan harus dikelola secara

benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap

memperhitungkan kepentingan pemegang saham pemangku

kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan

untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

c. Responsibilitas (Responsibility)

Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta

melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan

sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang

dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

d. Independensi (Independency)

Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, perusahaan harus

dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan

tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

e. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

16

Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus senantiasa

memperhatikankepentingan pemegang saham dan pemangku

kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

Berdasarkan Peratutan Menteri BUMN no Per-01/MBU/2011 tentang

penerapan GCG pada BUMN adalah sebagai berikut:

a. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam melaksanakan

proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan

informasi material dan relevan mengenai perusahaan

b. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana

secara efektif;

c. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian di dalam

pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan

prinsip-prinsip korporasi yang sehat;

d. Kemandirian (independency), yaitu keadaan di mana perusahaan

dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan

pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang

sehat;

e. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi

hak-hak Pemangku Kepentingan (stakeholders) yang timbul

berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan.

Apabila diamati prinsip GCG yang dikeluarkan oleh KNKG dan

Keputusan Menteri BUMN memiliki persamaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

17

E. Peran Auditor Internal dalam Mewujudkan Good Corporate Governance

Good Corporate Governance adalah salah satu pilar dari sistem

ekonomi pasar. Ia berkaitan erat dengan kepercayaan baik terhadap

perusahaan yang melaksanakannya maupun terhadap iklim usaha di suatu

negara. Penerapan GCG mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan

iklim usaha yang kondusif. Oleh karena itu diterapkannya GCG oleh

perusahaan-perusahaan di Indonesia sangat penting untuk menunjang

pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkesinambungan (KNKG, 2006).

Pengaruh Satuan Pengawas Internal terhadap pelaksanaan Good

Corporate Governance sangatlah besar, karena telah diketahui bahwa peran

internal audit adalah untuk menetapkan tingkat kesesuaian pelaksanaan

instansi dengan peraturan yang ada dan juga prinsip-prinsip dari Good

Corporate Governance. Bahkan hal tersebut telah jelas tertuang di dalam

Standar Profesi Audit Internal, tepatnya pada Standar Kinerja dalam sub

standar Lingkup Penugasan “Fungsi audit internal melakukan evaluasi dan

memberikan kontribusi terhadap peningkatan proses pengelolaan risiko,

pengendalian, dan governance, dengan menggunakan pendekatan yang

sistematis, teratur dan menyeluruh”. Dari standar tersebut jelas terlihat bahwa

peranan SPI salah satunya adalah untuk menciptakan suasana GCG di dalam

instansi pemerintah (Sari, 2012).

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Sari (2012) bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran

internal audit terhadap GCG. Populasi dari penelitian in adalah seluruh entitas

yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) di Indonesia. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

18

ini terdapat pengaruh yang signifikan antara peran auditor internal terhadap

GCG pada entitas berstatus Biro Layanan Umum (BLU). Audit internal

dibutuhkan untuk menilai akuntabilitas dan kepatuhan manajemen terhadap

kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk kepentingan para pemangku

kepentingan. Oleh karena itu, auditor internal dipandang memiliki peran

penting dalam upaya mewujudkan penciptaan tata kelola yang baik (Good

Corporate Governance).

Penelitian selanjutanya oleh Wardoyo (2010), penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui peran auditor internal dalam mewujudkan GCG. Penelitian

ini dilakukan di PT Dirgantara Indonesia dengan jumlah sampel 10 orang

auditor internal perusahaan. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa terdapat

pengaruh antara peran auditor internal terhadap penerapan GCG. Karena

fungsi dari SPI sebagai evaluator, konsultan dan katalis bagi manajemen

sehingga dapat memberikan informasi mengenai terjadinya kecurangan,

kesalahan, pelanggaran dalam pengelolaan perusahaan, sehingga mampu

mendeteksi secara dini ketidakberesan dan dapat memberikan rekomendasi

yang tepat. Dengan kata lain, kualitas pelaksanaan GCG ditentukan oleh

cepat atau lambatnya respon SPI terhadap kejanggalan yang terjadi di

manajemen.

Kedua penelitian di atas memiliki hasil penelitian yang sama yaitu

auditor internal berpengaruh dalam penerapan GCG.

G. Kerangka Berpikir

Penelitian ini sendiri menggunakan dua variabel, yaitu peran auditor

internal dan penerapan GCG. Audit internal dibutuhkan dalam aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

19

perusahaan, salah satunya untuk mendukung penerapan GCG. Dari hasil

penelitian terdahulu juga menyebutkan bahwa auditor internal berpengaruh

dalam penerapan GCG.

Auditor internal memiliki peran yang cukup penting dalam terwujudnya

GCG di dalam perusahaan. Menurut Wardoyo (2010), satuan pengawas

internal (SPI) memilliki peran yang sangat penting dalam menentukan baik

buruknya pelaksanaan GCG, karena fungsinya sebagai evaluator, konsultan

dan katalis bagi manajemen sehingga dapat memberikan informasi mengenai

terjadinya kecurangan, kesalahan, pelanggaran dalam pengelolaan

perusahaan, sehingga mampu mendeteksi secara dini ketidakberesan dan

dapat memberikan rekomendasi yang tepat. Dengan kata lain, kualitas

pelaksanaan GCG ditentukan oleh cepat atau lambatnya respons SPI terhadap

kejanggalan yang terjadi di manajemen.

Good Corporate Governance merupakan suatu pola kinerja yang baik

dalam suatu instansi untuk mencapai tujuan instansi secara efektif dan efisien

dengan tetap memperhatikan para stakeholder. Dengan adanya GCG di dalam

suatu instansi, maka tujuan dari instansi dapat tercapai dengan efektif dan

efisien. Suatu instansi dapat dilihat telah melaksanakan GCG secara efektif,

melalui beberapa indikator. Berdasarkan Komite Nasional Kebijakan

Governance (KNKG) elemen GCG yaitu transparansi, kemandirian,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

20

X Y

PeranAuditorInternal

PenerapanGoodCorporateGovernance

Gambar 2.1 Hubungan Peran AI dan GCG

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

studi kasus. Studi kasus artinya hasil penelitian ini hanya dapat diterapkan

di perusahaan yang menjadi tempat penelitian.

B. Subyek dan obyek penelitian

1. Subjek penelitian : Karyawan dan auditor internal yang masih aktif

bekerja di PT Usaha Digdaya Muncul.

2. Objek penelitian : Peran auditor dan penerapan GCG.

C. Lokasi penelitian

Lokasi dilakukannya penelitian adalah di PT Usaha Digdaya Muncul

Cabang Yogyakarta Jl. Soragan no 45 Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, D I

Yogyakarta.

D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional variabel adalah penarikan batasan yang lebih

menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep.

Variable adalah proksi (proxy) atau representasi dari construct yang

dapat diukur dengan berbagai macam nilai.

1. Variabel bebas (independent variable)

Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah peran

auditor internal. Indikatornya berupa persepsi karyawan mengenai

peran auditor internal sebagai pengawas, konsultan, dan katalis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

22

Variabel ini diukur dengan skala likert 4 poin dari (1) sangat tidak

setuju, (2) tidak setuju, (3) setuju, (4) sangat tidak setuju.

2. Variabel terikat (dependent variable)

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Good Corporate Governance. Berdasarkan pedoman umum GCG

Indonesia yang dikeluarkan oleh KNKG (2006) prinsip-prinsip GCG,

yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan

kewajaran dan kesetaraan. Variabel ini diukur dengan skala likert 4

poin dari (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) setuju, (4) sangat

tidak setuju.

Tabel 3.1. Operasionalisasi VariabelVariabel Sub variabel Indikator

PeranAuditorInternal (X)

1. Pengawasan terhadap keseluruhanoperasional perusahaan.

2. Memberikan rekomendasi untukperbaikan sistem perusahaan.

3. Analisa resikoPenerapanGCG (Y)

Transparansi 1. Keterbukaan, yaitu mengeluarkaninformasi yang dapat diakses olehpublik.

2. Hak informasi, yaitu hak publikuntuk mengakses informasi dankewajiban pemerintah untukmemfasilitasi akses informasi.

Independensi 1. Kemandirian Eksternal2. Kemandirian Internal

Akuntabilitas 1. Penetapan rincian tugas dantanggung jawab masing masingorgan perusahaan dan karyawansecara jelas.

2. Karyawan mempunyai kompetensisesuai dengan tugasnyamasingmasing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

23

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel (lanjutan)Pertanggungjawaban Organ perusahaan patuh terhadap

peraturan perundang-undangan,anggaran dasar, dan peraturanperusahaan.

Kewajaran Memberikan perlakuan yang setaradan wajar kepada para pemangkukepentingan secara wajar dan setara.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan

yang bekerja di PT Usaha Digdaya Muncul berjumlah 51 orang.

2. Sampel

Sampel yang akan digunakan dalam penelitian dipilih dengan

metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan memilih

anggota berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria sampel dalam

penelitian ini adalah karyawan perusahaan yang mengetahui keberadaan

auditor internal di dalam aktivitas perusahaan. Pihak-pihak yang

dijadikan sampel penelitian adalah:

a. Kepala cabang

b. Kepala unit

c. Karyawan dari setiap divisi

Jumlah responden yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah

seluruh karyawan PT Usaha Digdaya Muncul cabang Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

24

F. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer merupakan data

yang diambil langsung dari narasumber atau responden berupa pengisian

kuesioner mengenai peran audit internal terhadap penerapan GCG.

G. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu:

1. Kuesioner, dilakukan dengan mengajukan serangkaian daftar

pertanyaan kepada karyawan yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

Data yang ingin didapatkan adalah persepsi karyawanan tentang peran

auditor internal dan penerapan GCG di PT Usaha Digdaya Muncul

cabang Yogyakarta. Kuesioner ini pengembangan dari penelitian Sari

(2012) dan Sinaga (2014).

2. Wawancara, mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan kepada

pihak-pihak yang berhubungan dan mengetahui keberadaan auditor

internal untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai kerja dan

kegiatan dari auditor internal. Dalam hal ini pihak yang diwawancarai

adalah HRD di PT Usaha Digdaya Muncul cabang Yogyakarta.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

akan diberikan kepada responden, maka untuk mengukur kevalidan dan

keandalannya, dilakukan pengujian terlebih dahulu. Adapun pengujian

tersebut meliput:

1. Uji validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

25

Menurut Sugiyono (2014: 348) Instrumen yang valid berarti alat

ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang hendak diukur. Pengujian validitas ini menggunakan teknik

korelasi Product Moment dari Karl Pearson (Hadi, 1991;14), yaitu

= Σ − (Σ )(Σ )( Σ − (Σ ) ) ( Σ − (Σy) )Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi dari setiap item

x = Nilai dari setiap item

y = nilai total dari semua item

N = Banyaknya sampel

Besarnya rxy dapat dihitung denga menggunakan korelasi dengan

taraf signifikansi α = 5%. Jika rxy > r tabel, maka kuesioner yang

digunakan sebagai alat ukur dikatakan valid.

2. Uji reliabilitas

Menurut Santosa (2005: 251) apabila suatu alat pengukuran telah

dinyatakan valid, maka tahap selanjutnya adalah mengukur reliabilitas

dari alat. Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukan konsistensi dari

alat ukur dalam mengukur gejala yang sama di lain kesempatan.

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan yaitu Cronbach’s

alpha yang tolak ukur atau patokan yang digunakan untuk

menafsirkan korelasi antara skala yang dibuat dengan semua skala

variabel yang ada, dengan rumus sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

26

∑Pengujian dilakukan pada tiap butir pernyataan per variabel. Suatu

konstrak atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach’s alpha > 0,60.

I. Teknik Analisis Data

Setelah memperoleh jawaban dari responden berdasarkan kuesioner

yang telah disebar, tahapan berikutnya adalah menganalisis data. Berikut

ini adalah tahapan serta langkah yang dilakukan untuk menganalisis data:

1. Penerapan GCG

Permasalahan pertama adalah untuk mengetahui apakah GCG

sudah diterapkan di PT Usaha Digdaya Muncul cabang Yogyakarta.

Untuk menjawab masalah pertama digunakan analisis deskriptif.

Penerapan GCG akan dinilai menggunakan persepsi karyawan

menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) 2006.

Indikator-indikator tersebut akan diperjelas ke dalam pernyataan

kuesioner. Kuesioner yang digunakan diadaptasi dan dirubah

seperlunya dari penelitian Sari (2012).

Tabel 3.2. Skor Penilaian KuesionerNilai Kriteria

1 Sangat Tidak Setuju2 Tidak Setuju3 Setuju4 Sangat Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

27

Kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert dengan

rentang 1-4 untuk melihat penerapan GCG. Kriteria skor penelitian

seperti pada tabel 3.2.

Hasil skor dari masing-masing responden dikelompokkan

berdasarkan komponen-komponen GCG. Dalam kuesioner nilai

tertinggi adalah 4 dan terendah adalah 1. Untuk kuesioner tentang

peran auditor internal terdapat 19 pernyataan sehingga jawaban yang

diperoleh berkisar antara 19-76. Untuk kuesioner tentang pelaksanaan

GCG akan diperoleh skor berkisar antara 26-104, pengelompokan

skor jawaban dihitung sebagai berikut:

a. Komponen transparansi dikelompokkan dengan 6 pernyataan

dari nomor 1-6 mempunyai skor jawaban berkisar 6-24.

b. Komponen kemandirian dikelompokkan dengan 4 pernyataan

dari nomor 7-10 mempunya skor jawaban berkisar 4-16.

c. Komponen akuntabilitas dikelompokkan dengan 5 pernyataan

dari nomor 11-15 mempunyai skor jawaban berkisar 5-20.

d. Komponen pertanggungjawaban dikelompokkan dengan 5

pernyataan dari nomor 16-20 mempunyai skor jawaban

berkisar 5-20.

e. Komponen kewajaran dikelompokkan dengan 6 pernyataan

dari nomor 21-26 mempunyai skor jawaban berkisar 6-24.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

28

Skor jawaban dari setiap pernyataan akan ditotal selanjutnya akan

dirata-rata dan ditafsirkan dan dideskripsikan mengenai pelaksanaan

GCG.

Xmaksimum teoritik : skor tertinggi yang mungkin dapat

diperoleh responden dalam skala.

Xminimum teoritik : skor terendah yang mungkin dapat

diperoleh respondem dalam skala.

Untuk penerapan GCG sebagai berikut:

Xmaksimum teoritik : 26 x 4 = 104

Xminimum teoritik : 26 x 1 = 26

Rentang : 104 – 26 = 78

78/4 = 19,5

Gambar 3.1. Kriteria Penilaian GCG

Penentuan kategori penerapan GCG secara umum dapat dilihat pada

tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3. Kategorisasi Tingkat Penerapan GCG

Skor Kategori26<X≤45,5 Kategori belum diterapkan45,5<X≤65 Kategori sebagian kecil diterapkan65<X≤84,5 Kategori sebagian besar diterapkan84,5<X≤104 Kategori sudah diterapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

29

Jika skor X adalah kurang atau sama dengan 45,5 artinya PT

Usaha Digdaya Muncul belum menerapkan GCG. Apabila skor X

adalah lebih dari 84,5 dan kurang atau sama dengan 104 makan dapat

disimpulkan bahwa penerapan GCG sudah diterapkan dengan sangat

baik.

Setelah mengelompokan data responden berdasarkan rentang

skor, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan jawaban

responden berdasarkan setiap pernyataan yang ada di dalam

kuesioner. Dalam tabel tersebut dapat diketahui pada setiap

pernyataan terdapat berapa responden yang memilih dari sangat setuju

sampai tidak setuju.

Tabel 3.4. Nilai (Skor) *Indikator Penerapan GCG*

No PernyataanPenilaian

TotalResponden

SS % S % TS %STS

% Jumlah %

1dst.

Jumlah%

2. Hubungan peran auditor internal terhadap penerapan GCG

Untuk menjawab rumusan masalah kedua yaitu apakah auditor

internal berperan dalam mewujudkan GCG, digunakan analisis

crosstab. Dimana menampilkan tabulasi silang atau tabel kontigensi

yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui apakah ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

30

korelasi atau hubungan antara variabel peran auditor internal dengan

variabel penerapan GCG.

Sebelum membuat tabel kontigensi yang dilakukan adalah

menganalisis peran auditor internal menggunakan analisis deskriptif.

Peran auditor internal akan dinilai menggunakan persepsi karyawan

berdasarkan perannya sebagai pengawas, konsultan, dan katalis.

Kuesioner mengenai peran auditor internal dalam penelitian ini

diadaptasi dan dirubah seperlunya dari penelitian Sinaga (2014).

Untuk peran auditor internal jawaban dari setiap responden

dikelompokkan berdasarkan peran auditor internal sebagai pengawas,

konsultan, dan katalis. Pengelompokkan jawaban sebagai berikut:

a. Pernyataan nomor 1-7 untuk mengukur peran auditor internal

sebagai pengawas. Dengan rentang skor 7-28.

b. Pernyataan nomor 8-13 untuk mengukur peran auditor internal

sebagai konsultan. Dengan rentang skor 6-24.

c. Pernyataan nomor 14-19 untuk mengukur peran auditor

internal sebagai katalis. Dengan rentang skor 6-24.

Setelah dikelompokkan berdasarkan peran auditor internal

sebagai pengawas, konsultan, dan katalis. Selanjutnya

mengelompokan hasil jawaban responden berdasarkan rentang skor

untuk masing-masing peran sebagai pengawas, konsultan, dan katalis.

Kemudian ditafsirkan dan dideskripsikan mengenai peran auditor

internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

31

Untuk peran sebagai pengawas:

Xmaksimum teoritik : 7 x 4 = 28

Xminimum teoritik : 7 x 1 = 7

Rentang : 28 – 7 =21

21/3 = 7

Gambar 3.2. Kriteria Peran Auditor Internal

Untuk peran sebagai konsultan dan katalis:

Xmaksimum teoritik : 6 x 4 = 24

X minimum teoritik : 6 x 1 = 6

Rentang : 24 – 6 = 18

18/3 = 6

Gambar 3.3. Kriteria Peran Auditor Internal

Setelah menganalisis peran auditor internal, berikutnya

membuat tabel kontigensi yang menampilkan frekuensi jawaban

responden dalam sel sesuai dengan kategori variabelnya. Peran

auditor internal dikelompokan menjadi 3 peran yaitu peran sebagai

pengawas, konsultan, dan katalis. Setelah itu dari jawaban responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

32

untuk masing-masing peran auditor internal dikelompokan kembali

ke dalam 3 kategori yaitu rendah, cukup, dan tinggi. Untuk

penerapan GCG dikelompokan menjadi 4 kategori yaitu belum

diterapkan, sebagian kecil diterapkan, sebagian besar diterapkan, dan

sudah diterapkan.

Setelah membuat tabel kontigensi selanjutnya mengukur

korelasi variabel peran auditor internal dengan penerapan GCG.

Metode yang digunakan dalam mengukur korelasi adalah korelasi

rank’s Spearman.

Tabel 3.5. Kekuatan Hubungan Dua VariabelNilai Koefisiean Hubungan0,00 – 0,199 Sangat lemah0,20 – 0,399 Rendah0,40 – 0,599 Sedang0,60 – 0,799 Kuat0,80 – 1,00 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono (2014)

Setelah mengetahui kekuatan hubungan dari variabel peran

auditor internal dan penerapan GCG. Berikutnya melihat arah

hubungan dari kedua variabel tersebut. Apabila nilai koefisiean

korelasi sama dengan +1 artinya kedua variabel mempunyai

hubungan linier sempurna (membentuk garis lurus) positif. Korelasi

sempurna seperti ini mempunyai makna jika nilai X naik, maka Y

juga naik. Korelasi sama dengan minus satu: artinya kedua variabel

mempunyai hubungan linier sempurna (membentuk garis lurus)

negatif. Korelasi sempurna seperti ini mempunyai makna jika nilai X

naik, maka Y turun dan berlaku sebaliknya (Sarwono: 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

33

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Tahun 1984 merupakan tonggak awal berdirinya Muncul Group. Di

tahun inilah sebuah usaha layan dokumen sederhana berdiri dengan nama

"RAJIN " di kota Yogyakarta. Usaha kecil ini merupakan cikal bakal

perusahaan manufaktur, ekspor-impor mesin photocopy, persewaan dan

penjualan mesin photocopy dan sparepart, jasa service dan rekondisi mesin

photocopy, outlet photocopy dan juga digital printing yang berskala

nasional.

Soekeno, pria kelahiran Malang-Jawa Timur , adalah sosok dibalik

kesuksesan Muncul Group. Jatuh bangun dan perjalanan panjang

ditempuhnya demi membangun sebuah kerajaan bisnis yang dimilikinya.

Wawasan bisnis yang luas, fokus dan totalitas tinggi dalam melakukan

sebuah usaha menjadi modal utama dalam langkahnya memajukan bisnis.

Pada tahun 1992 Soekeno memulai bisnis jual beli mesin photocopy bekas

di Yogyakarta dengan nama UD. Muncul yang kini telah berkembang

memiliki 6 cabang. Pada tahun 1997, Muncul Group merambah usaha

persewaan mesin-mesin photocopy dengan klien dari kantor-kantor

perbankan, berbagai perusahaan multi nasional dan juga perguruan tinggi.

Dalam bisnis ini, Muncul Group berhasil menjadi market leader. Bekerja

sama dengan PT. Digitoner, muncul Group kembali melebarkan sayapnya.

Pada tahun 2000, berdiri PT. Digitoner Corporation di Yogyakarta yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

34

bergerak di bidang manufaktur tinta/toner mesin photocopy. Tinta/toner

yang diproduksi oleh PT. Digitoner Corporation kini telah diekspor sampai

ke beberapa negara di Asia dan Afrika. Tiga tahun kemudian, Muncul

Group menambah lagi unit bisnisnya, dengan mendirikan PT. Buana Citra

Abadi di kota Yogyakarta yang bergerak di bidang penjualan dan

persewaan mesin photocopy dan komponennya. Di tahun yang sama pula

berdiri PT. Kipindo di Jakarta, sebuah perusahaan modal asing sebagai

agen tunggal mesin photocopy dengan kertas format besar merk KIP dari

Jepang.

Pada tahun 2006, Muncul Group kembali memperluas dunia usahanya

dengan mendirikan PT. Muncul Sukses Abadi di Yogyakarta dan PT.

Muncul Digdaya Express. PT. Muncul Sukses Abadi bergerak di bidang

importir mesin photocopy bekas dari Singapura dan Australia dan

remanufaktur mesin-mesin tersebut, sedangkan PT. Muncul Digdaya

Express merupakan perusahaan yang menyediakan jasa transportasi

kepabeanan dan ekspedisi.

Saat ini Muncul Group telah memiliki 9 unit bisnis, yang masing-

masing memiliki spesifikasi usaha, yaitu:

1. CV. Buana

Pusat layanan dokumen, manufaktur digital printing, offset printing,

print on demand dan desain grafis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

35

2. PT. Usaha Digdaya Muncul

Penjualan, persewaan, layanan purna jual mesin photocopy, dan

komponennya.

3. PT. Muncul Sukses Abadi

Remanufaktur mesin photocopy

4. PT. Buana Citra Abadi

Penjualan, persewaan, layanan purna jual mesin photocopy dan

komponennya.

5. PT. Digitone Corporation

Manufaktur toner/ tinta mesin photocopy.

6. PT. Kipindo

Agen tunggal pemegang merk (ATPM) mesin photocopy format

besar.

7. PT. Muncul Digdaya Express

Transportasi angkutan kepabeanan.

8. CV. Mitra Mandiri

Penjualan, persewaan, layanan purna jual mesin photocopy, dan

komponennya.

9. PT. Muncul Boga Makmur

Perusahaan yang menaungi dan mengelola beberapa restoran dan

cafe dibawahnya dengan manajemen modern.

Jika menengok ke belakang, awalnya bisnis ini mungkin hanya dilihat

sebelah mata. Namun sekarang, Muncul Group, dengan segala usaha dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

36

kerja kerasnya telah menjadi perusahaan berskala nasional dengan jaringan

di kota Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, Surabaya, Lampung,

Yogyakarta, Magelang, Purwokerto, Tasikmalaya, Kebumen, Tegal,

Solo,Bali, Riau, Jambi, Balikpapan, Lombok dan Dumai yang meramaikan

dunia bisnis Indonesia, dan bahkan kini Muncul Group telah merambah ke

dunia internasional. Selama 27 tahun Muncul Group terus melakukan

pengembangan usaha dan siap menjadi pemimpin pasar yang disegani dan

menjadi panutan.

B. Visi Misi Perusahaan

1. Visi

Menjadi mitra bisnis yang terbaik dan terpercaya dimana kami

berusaha.

2. Misi

Memberikan layanan dengan kualitas terbaik dan terlengkap

dibidangnya.

3. Corporate Tag Line

“Kami Mitra Bisnis Anda”

4. Nilai Inti Perusahaan:

a. Memberikan nilai terbaik untuk seluruh stakeholder.

b. Perbaikan terus menerus untuk kesempurnaan produk dan

layanan yang diberikan dengan melakukan riset, inovasi, dan

standardisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

37

c. Selalu positif, proaktif, dan akuratif dalam menghadapi

perubahan.

d. Penghargaan terbaik, saling menghargai dan kerjasama tim

diantara semua karyawan.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi sebuah perusahaan merupakan perwujudan sebuah

sistem kerja dan koordinasi antar bagian yang ada, dengan peraturan yang

jelas. Struktur organisasi pada PT Usaha Digdaya Muncul terbaru dapat

dilihat pada gambar 4.1 halaman 35. Struktur ini dapat berubah, sesuai

dengan hasil evaluasi dan kesepakatan bersama. Adanya keterbatasan data

yang diperoleh, makan penjelasan stuktur dan tugas hanya untuk beberapa

bagian di PT Usaha Digdaya Muncul. Penjelasannya sebagai berikut:

1. General Manager

Bertugas untuk menjabarkan, melaksanakan ketentuan-ketentuan,

juga mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk mengatur

kegiatan operasional perusahaan secara garis besar.

2. Marketing

Bertugas untuk memasarkan produk perusahaan. Marketing

sendiri dibagi menjadi dua yaitu marketing rental dan marketing sales,

yang memiliki job description yang berbeda pula. Marketing rental

untuk persewaan mesin photocopy sedangkan marketing sales untuk

penjualan mesin photocopy.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

38

3. Teknisi

Teknisi sendiri dibagi menjadi 4, yaitu: teknisi finishing, teknisi

sales, teknisi rental, dan teknisi KIP. Teknisi finishing bertugas untuk

memeriksa mesin setelah turun dari kontainer hingga mesin

dinyatatakan siap untuk dijual. Teknisi sales bertugas untuk perbaikan

mesin dari konsumen sales. Teknisi rental untuk konsumen rental.

Sedangkan teknisi KIP bertugas untuk perbaikan mesin pencetak besar

dengan merk KIP.

4. Administrasi

Divisi administrasi terdiri dari accounting yang bertugas untuk

pencatatan akuntansi, sales counter yang bertugas sebagai

receiptionis, finance rental mengurusi untuk keuangan rental yang

dibawahnya terdapat kolektor untuk penagihan, yang terakhir HR &

GA yang bertanggung jawab untuk urusan kepegawaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

39

Gam

bar

4.1

Str

uktu

r O

rgan

isas

i PT

Usa

ha D

igda

ya M

uncu

l Yog

yaka

rta

Tekn

isi K

IP &

Rent

al1.

Mar

yant

o2.

Ben

iPr

anom

o3.

Mar

sudi

4. A

njar

S.

5. A

rdiy

an P

.

Agus

tinus

Triy

anto

Spv.

Mar

ketin

gRe

ntal

Tek.

Fin

ishi

ng1.

Tat

ang

Y2.

Hen

dra

3.Sa

lom

o Aj

i4.

M. T

aufic

k

Mar

ketin

g Re

ntal

1. S

apta

di W

ijaya

nta

2. A

badi

3. A

de S

aput

ra4.

Roni

Sof

ian

Ardi

an

Tauf

iqW

ahyu

Spv.

Tek

nisi

Fini

shin

g

Iwan

Sug

iriSp

v. T

ekni

siRe

ntal

(W

ilaya

hU

tara

)

Heru

Nug

roho

Spv.

Tek

nisi

KIP

& R

enta

l(W

ilaya

hSe

lata

n)

Nas

rudi

nSp

v. T

ekni

siSa

les

M. S

ubag

yoGe

nera

l Man

ager

Lono

Nug

roho

Man

ager

Tek

nisi

Tekn

isi S

ales

1. A

ri Ib

nul H

uda

2. R

ifki H

arta

di3.

Sam

Ailu

bis

4. T

ri W

iratu

n5.

Yun

awan

Tekn

isi R

enta

l1.

Sirw

anto

2. D

enny

WPr

aset

yo3.

Sut

anta

4.Ar

lan

Sam

suri

5. A

rif R

ifki H

iday

at

Mar

ketin

g Sa

les

1.Do

min

us T

omy

2. R

engg

aO

ktab

iart

o3.

Dan

ang

Wah

yu4.

Agu

s Mar

yant

o

Tekn

isi

Elek

tro

1. S

upar

di2.

Um

arso

no

Acc.

Sal

esDi

anPu

spita

sari

Acc.

Ren

tal

Tria

naFe

briy

anti

Acc.

Tax

Ana

Wah

yu N

Fina

nce

Sale

sIn

dah

Sety

anin

gAd

m. R

enta

lSi

ti N

urul

.Ad

m. T

ekni

siRo

ssal

ina

A.

Sale

s Cou

nter

&Ad

m. G

udan

gIk

e M

adur

atna

HR &

GA

Gato

t wah

yuSP

Ther

esia

Nov

itasa

riSp

v. S

c &

Gud

ang

OB

Sum

ardi

yant

o

Driv

erEd

i Sut

risno

Colle

ctor

1. B

ekti

Dwia

nto

2.Ri

yant

o

Yust

inus

Aku

bSp

v.M

arke

ting

Sale

s

Fina

nce

Rent

alLu

tfi T

riana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

40

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT Usaha Digdaya

Muncul. Total kuesioner yang disebarkan adalah 51 kuesioner. Dari total 51

kuesioner yang disebarkan, 19 tidak kembali, sehingga hanya 32 kuesioner

yang bisa dianalisis. Data mengenai karakteristik responden adalah sebagai

berikut:

1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Profil responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel 5.1 berikut:

Tabel 5.1. Profil Responden Berdasarkan Jenis KelaminNo.

Jenis Kelamin Jumlah %1 Pria 23 72%2 Wanita 9 28%

Jumlah 32 100%

Berdasarkan tabel 5.1 menunjukan bahwa responden yang paling

banyak berdasarkan jenis kelamin adalah pria yaitu sebesar 71%.

PT Usaha Digdaya Muncul memiliki lebih banyak karyawan pria

karena sebagian besar merupakan teknisi yang didominasi oleh pria.

Profil responden yang sebagian besar pria berkaitan pula dengan profil

responden berdasarkan divisi yang sebagian besar teknisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

41

2. Profil Responden Berdasarkan Usia

Profil responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 5.2

berikut:

Tabel 5.2. Profil Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah %1 20-25 11 34%2 26-30 9 28%3 31-35 7 22%4 36-40 4 13%5 >40 1 3%

Jumlah 32 100%

Berdasarkan tabel 5.2 di atas menunjukan bahwa responden

paling banyak pada rentang usia 20-25 tahun dengan persentase 35%

dan hanya 3% yang berusia di atas 40 tahun.

Tabel 5.2 juga menunjukan bahwa sebagian besar karyawan pada

PT Usaha Digdaya Muncul dalam usia produktif. Karyawan usia

produktif dapat menjadi kekuatan bagi perusahaan dalam menjalankan

bisnisnya.

3. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Profil responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat

pada tabel 5.3 berikut:

Berdasarkan tabel 5.3 di atas jumlah responden terbanyak adalah

dengan pendidikan terakhir SMA sebanyak 19 orang dengan

persentase 61%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

42

Tabel 5.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Jumlah %1 SMA 20 63%2 D3 3 9%3 S1 9 28%4 >S1 0 0%

Jumlah 32 100%

PT Usaha Digdaya Muncul lebih banyak merekrut lulusan SMK

untuk bekerja di divisi teknisi. Sedangkan lulusan D3 dan S1 lebih

banyak di divisi marketing dan admin & finance.

4. Profil Responden Berdasarkan Jabatan

Profil responden berdasarkan jabatan dapat dilihat pada tabel 5.4

berikut:

Tabel 5.4 Profil Responden Berdasarkan Jabatan

No Jabatan Jumlah %1 Manager 1 3%2 Supervisor 7 22%3 Staff 24 75%

Jumlah 32 100%

Pada tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa responden terbesar

berada pada tingkat staf sebesar 75% dengan jumlah responden

sebanyak 24 orang yang terdiri dari 4 divisi.

Tugas staf adalah melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang

operasional perusahaan seperti mengumpulkan, mengolah, dan

menginformasikan data penjualan kepada manager. Staff divisi teknisi

bertugas untuk memperbaiki dan menyiapkan mesin-mesin photocopy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

43

impor sebelum dijual. Serta bertugas untuk memberikan layanan after

sales service kepada konsumen.

5. Profil Responden Berdasarkan Divisi

Profil responden berdasarkan divisi dapat dilihat pada tabel 5.5.

Tabel 5.5 Profil Responden Berdasarkan Divisi

No Divisi Jumlah %1 Teknisi 16 50%2 Marketing 6 19%3 Admin & Finance 10 31%

Jumlah 32 100%

Berdasarkan tabel 5.5 di atas jumlah responden terbanyak

berdasarkan divisi adalah divisi teknisi sebesar 50% dengan jumlah

responden sebanyak 16 orang.

Hal ini dikarenakan sebagian besar karyawan PT Usaha Digdaya

Muncul berada di divisi teknisi. Kriteria sampel dalam penelitian ini

sendiri adalah karyawan dari masing-masing divisi. Dan divisi teknisi

memiliki sub divisi yang lebih banyak dibandingkan divisi lainnya,

sehingga jumlah sampel dari divisi teknisi juga menjadi besar.

6. Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja

Profil responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada tabel

5.6. Pada tabel 5.6 dapat dilihat bahwa jumlah responden terbanyak

adalah karyawan dengan masa kerja lebih dari 4 tahun dengan jumlah

responden 14 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

44

Tabel 5.6 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja

No Masa Kerja Jumlah %1 < 1 tahun 2 6%2 1 - 2 tahun 8 25%3 2 - 3 tahun 3 9%4 3 - 4 tahun 5 16%5 > 4 tahun 14 44%

Jumlah 32 100%

Karyawan dengan masa kerja lebih dari 4 tahun sudah mengenal

sistem di dalam perusahaan dan mengetahui keberadaan auditor

internal di dalam PT Usaha Digdaya Muncul dengan baik karena

sudah berpengalaman.

B. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen penelitian yang dipakai dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 23 for

windows. Teknik korelasi yang digunakan yaitu product moment oleh Karl

Pearson. Dengan taraf kepercayaan 95% dan jumlah responden sebanyak

32 orang makan diperoleh r tabel =0,349. Syarat suatu instrumen dikatakan

valid apabila r hitung> r tabel.

a. Validitas Instrumen Peran Auditor Internal

Tabel 5.7 Uji Validitas Peran Auditor Internal

Pernyataan r hitung r tabel KesimpulanPernyataan 1 0,717 0,349 validPernyataan 2 0,717 0,349 validPernyataan 3 0,647 0,349 validPernyataan 4 0,722 0,349 validPernyataan 5 0,752 0,349 valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

45

Tabel 5.7 Uji Validitas Peran Auditor Internal(lanjutan)

Pernyataan 6 0,649 0,349 validPernyataan 7 0,752 0,349 validPernyataan 8 0,649 0,349 validPernyataan 9 0,649 0,349 validPernyataan 10 0,596 0,349 validPernyataan 11 0,663 0,349 validPernyataan 12 0,468 0,349 validPernyataan 13 0,825 0,349 validPernyataan 14 0,472 0,349 validPernyataan 15 0,688 0,349 validPernyataan 16 0,825 0,349 validPernyataan 17 0,899 0,349 validPernyataan 18 0,748 0,349 validPernyataan 19 0,609 0,349 valid

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2016

Dari tabel 5.7 dapat disimpulkan bahwa instrumen kuesioner peran

auditor internal yang berisi 19 pernyataan dinyatakan valid.

b. Validitas Penerapan GCG

Tabel 5.8 Uji Validitas Penerapan GCG

No Pernyataan r hitung r tabel KesimpulanPernyataan 1 0,964 0,349 validPernyataan 2 0,796 0,349 validPernyataan 3 0,613 0,349 validPernyataan 4 0,835 0,349 validPernyataan 5 0,602 0,349 validPernyataan 6 0,500 0,349 validPernyataan 7 0,796 0,349 validPernyataan 8 0,946 0,349 validPernyataan 9 0,835 0,349 validPernyataan 10 0,905 0,349 validPernyataan 11 0,702 0,349 validPernyataan 12 0,381 0,349 validPernyataan 13 0,723 0,349 validPernyataan 14 0,702 0,349 validPernyataan 15 0,830 0,349 validPernyataan 16 0,490 0,349 valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

46

Tabel 5.8 Uji Validitas Penerapan GCG(lanjutan)

Pernyataan 17 0,835 0,349 validPernyataan 18 0,822 0,349 validPernyataan 19 0,613 0,349 validPernyataan 20 0,580 0,349 validPernyataan 21 0,591 0,349 validPernyataan 22 0,463 0,349 validPernyataan 23 0,835 0,349 validPernyataan 24 0,946 0,349 validPernyataan 25 0,823 0,349 validPernyataan 26 0,411 0,349 valid

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2016

Dari tabel 5.8 dapat disimpulkan bahwa instrumen kuesioner

penerapan GCG yang berisi 26 pernyataan dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Setelah dilakukan pengujian validitas, langkah selanjutnya adalah

melakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas menggunakan data yang sudah

dinyatakan valid. Pengujian menggunakan bantuan SPSS 23 for windows

dengan metode Cronbach’s alpha.

Tabel 5.9 Uji ReliabilitasInstrumen Cronbach’s

alphaKriteria Kesimpulan

Peran AuditorInternal

0,930 0,60 Reliabel

Penerapan GCG 0,961 0,60 ReliabelSumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2016

Dari tabel 5.9 dapat dilihat seluruh instrumen kuesioner memiliki

cronbach’s alpha > 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item

pada instrumen kuesioner reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

47

C. Hasil Analisis Data

1. Penerapan GCG

Permasalahan pertama adalah apakah GCG sudah diterapkan atau

belum pada PT Usaha Digdaya Muncul. Untuk menjawabnya digunakan

statistik deskriptif. Tabel berikut ini berisi data setiap responden yang

dikelompokan berdasarkan rentang skor yang telah ditentukan

sebelumnya.

Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat bahwa 21 orang (66%)

responden menjawab GCG sebagian besar sudah diterapkan dan 5 orang

(16%) menjawab GCG sudah diterapkan, hal ini membuktikan bahwa PT

Usaha Digdaya Muncul sudah menerapkan GCG dengan baik. Meskipun 6

orang (19%) responden lainnya berpendapat bahwa GCG baru sebagian

kecil diterapkan.

Tabel 5.10 Tingkat penerapan GCG PT Usaha Digdaya Muncul

Rentang SkorJumlah Responden Total

KategoriDiv1

Div2

Div3

Resp. %

26<X≤45,5 0 0 0 0 0 Belum Diterapkan

45,5<X≤65 1 2 3 6 19Sebagian Kecil

Diterapkan

65<X≤84,5 12 3 6 21 66Sebagian Besar

Diterapkan84,5<X≤104 3 1 1 5 16 Sudah Diterapkan

Total 16 6 10 32 100Sumber: Data primer diolah

Keterangan:

Div 1: Divisi teknisi Div 3: Divisi Administrasi

Div 2: Divisi Marketing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

48

Dengan hasil 82% karyawan berpendapat bahwa GCG sudah

diterapkan, maka dapat disimpulkan bahwa PT Usaha Digdaya Muncul

telah memenuhi sebagian besar 5 komponen GCG yaitu transparansi,

kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran. Berikut

ini akan dijabarkan persentase jawaban responden terhadap ke 5

komponen GCG.

a. Transparansi

Prinsip pertama dari GCG adalah transparansi. Di dalam

kuesioner, prinsip ini diukur dengan pernyataan no 1 sampai dengan

6. Pada tabel 5.11 tertera hasil peniliaian dari responden.

Tabel 5.11 Distribusi Jawaban Responden untuk IndikatorTransparansi

No PernyataanPenilaian

SS % S % TS % STS %Pernyataan 1 5 16 20 63 6 13 1 9Pernyataan 2 2 6 23 72 6 19 1 3Pernyataan 3 2 6 21 66 8 19 1 9Pernyataan 4 5 16 25 72 1 3 1 9Pernyataan 5 5 16 20 63 6 13 1 9Pernyataan 6 0 0 27 78 3 16 2 6

Jumlah 19 136 30 7% 10 71 16 4

Sumber: Data primer diolah

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Pada tabel 5.11 dapat dilihat bahwa persentase terbesar pada

pernyataan 6 yang berisi tentang dokumentasi kebijakan perusahaan

yaitu 27 orang (84%) menjawab setuju. Hasil ini menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

49

bahwa PT Usaha Digdaya Muncul telah mendokumentasikan

kebijakan perusahaan dengan baik. Berikutnya untuk pernyataan no

2 yang terkait dengan penyediaan informasi perusahaan yang

memadai , 23 orang (72%) menjawab setuju dan 2 orang menjawab

sangat setuju. Menandakan bahwa perusahaan dapat menyediakan

informasi yang memadai. Hal ini didukung dengan jawaban

responden pada pernyataan no 3 terkait penyediaan informasi yang

jelas dan mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan

khususnya pemegang saham, dimana 21 orang (66%) menjawab

setuju, 2 orang (6%) menjawab sangat setuju.

Pernyataan no 3 juga memperoleh jawaban tidak setuju yang

paling banyak yaitu 19% tidak setuju dan 9% sangat tidak setuju.

Hal ini disebabkan karena PT Usaha Digdaya Muncul yang masih

merupakan perusahaan perorangan dan belum go public sehingga

masih terdapat informasi yang belum dapat diakses di luar seperti

laporan keuangan perusahaan yang tidak dipublikasikan.

Dari tabel 5.11, sebanyak 81% responden memberikan

tanggapan sangat setuju dan setuju. Artinya, perusahaan sudah

menerapkan sebagian besar konsep transparansi sebagai salah satu

unsur dari penerapan GCG.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

50

b. Kemandirian

Prinsip kedua dari GCG adalah kemandirian. Di dalam

kuesioner, prinsip ini diukur dengan pernyataan no 7 sampai dengan

10. Pada tabel 5.12 tertera hasil peniliaian dari responden.

Tabel 5.12 Distribusi Jawaban Responden untuk IndikatorKemandirian

No Pernyataan PenilaianSS % S % TS % STS %

Pernyataan 7 2 6 23 72 6 19 1 3Pernyataan 8 5 16 20 63 6 19 1 3Pernyataan 9 4 13 25 78 2 6 1 3Pernyataan 10 5 16 18 56 8 25 1 3

Jumlah 16 86 22 4% 13 67 17 3

Sumber: Data primer diolah

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Berdasarkan tabel 5.12 pernyataan 7 mendapatkan jawaban 2

orang (6%) sangat setuju, 23 orang (72%) setuju. Pernyataan 7 hal

ini menandakan bahwa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

tidak ada dominasi dari pihak manapun. Meskipun 6 orang (19%)

menjawab tidak setuju dan hanya 1 orang (3%) saja yang sangat

tidak setuju dengan pernyataan 7 ini. Untuk pernyataan 8 dan 9

sendiri juga prosentase menjawab setuju dan sangat setuju pun cukup

banyak dibuktikan dengan 20 orang (63%) dan 5 orang (16%)

menjawab sangat setuju untuk pernyataan 8, sedangkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

51

pernyataan 9, 25 orang (78%) menjawab setuju dan 4 orang (13%)

menjawab sangat setuju.

Pada pernyataan 10 terkait pengambilan keputusan secara

obyektif 18 orang (56%) menjawab setuju, 5 orang (16%) menjawab

sangat setuju artinya pengambilan keputusan di PT Usaha Digdaya

Muncul sendiri telah dilakukan secara obyektif. Meskipun 8 orang

(25%) tidak setuju dan 1 orang (3%) yang sangat tidak setuju

terhadap pernyataan ini. Artinya pengambilan keputusan terkadang

masih subyektif.

Dari tabel 5.12, sebanyak 80% responden memberikan

tanggapan sangat setuju dan setuju. Artinya, membuktikan bahwa

perusahaan sudah menerapkan kemandirian sebagai salah satu unsur

dari penerapan GCG.

c. Akuntabilitas

Prinsip ketiga dari GCG adalah akuntabilitas. Di dalam

kuesioner, prinsip ini diukur dengan pernyataan no 11 sampai

dengan 15. Untuk indikator akuntabilitas dapat dilihat pada tabel

5.13.

Pada pernyataan 11 terkait menghindari lempar tanggungjawab

24 orang (75%) menjawab setuju dan 4 orang (13%) menjawab

sangat setuju artinya setiap divisi tidak saling lempar tanggung

jawab karena setiap divisi telah memiliki job description masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

52

masing yang telah tertuang di dalam sistem prosedur perusahaan.

Pada pernyataan 12, 18 orang (56%) menjawab setuju dan 4 orang

(13%) menjawab sangat setuju. Meskipun ada 10 orang (31%) yang

menjawab tidak setuju akan tetapi saat ini PT Usaha Digdaya

Muncul sedang memperbarui job list masing-masing divisi karena

yang lama dirasa sudah tidak sesuai dengan kondisi perusahaan saat

ini.

Tabel 5.13 Distribusi Jawaban Responden untuk IndikatorAkuntabilitas

No PernyataanPenilaian

SS % S % TS % STS %Pernyataan 11 4 13 24 75 3 9 1 3Pernyataan 12 4 13 18 56 10 31 0 0Pernyataan 13 3 9 24 75 5 16 0 0Pernyataan 14 4 13 24 75 3 9 1 3Pernyataan 15 5 16 23 72 2 6 2 6

Jumlah 20 113 23 4% 13 71 14 3

Sumber: Data primer diolah

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Dari tabel 5.13, sebanyak 84% responden memberikan

tanggapan sangat setuju dan setuju. Artinya, membuktikan bahwa

perusahaan sudah menerapkan akuntabilitas sebagai salah satu unsur

dari penerapan GCG.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

53

d. Pertanggungjawaban

Prinsip keempat dari GCG adalah pertanggungjawaban. Di

dalam kuesioner, prinsip ini diukur dengan pernyataan no 16 sampai

dengan 20. Pada tabel 5.14 tertera hasil peniliaian dari responden.

Tabel 5.14 Distribusi Jawaban Responden untuk IndikatorPertanggungjawaban

No PernyataanPenilaian

SS % S % TS % STS %Pernyataan 16 5 16 19 59 8 25 0 0Pernyataan 17 5 16 25 78 1 3 1 3Pernyataan 18 2 6 23 72 5 16 2 6Pernyataan 19 5 16 26 81 0 0 1 3Pernyataan 20 5 16 22 69 5 16 0 0

Jumlah 22 115 19 4% 14 72 12 3

Sumber: Data primer diolah

Keterangan:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Seperti pada tabel 5.14 dapat dilihat yang mendapat jawaban

setuju dan sangat setuju terbanyak adalah pernyataan no 19 terkait

kepatuhan terhadap anggaran dasar dengan 26 orang (81%)

menjawab setuju dan 5 orang (16%) menjawab sangat setuju,

menunjukan perusahaan sangat mematuhi anggaran dasar yang telah

ditetapkan. Berikutnya pernyataan no 20 yang berisi tentang

kepatuhan terhadap peraturan perusahaan, dengan jawaban 75%

setuju dan 16% sangat setuju.

Pernyataan no 18 yang berisi adanya kepatuhan terhadap

undang-undang BUMN memperoleh jawab negative yang paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

54

banyak dengan 16% menjawab tidak setuju dan 6% menjawab

sangat tidak setuju. Hal ini karena memang PT Usaha Digdaya

Muncul merupakan perusahaan swasta sehingga tidak perlu patuh

terhadap undang-undang BUMN.

Dari tabel 5.14, sebanyak 86% responden memberikan

tanggapan sangat setuju dan setuju. Artinya, membuktikan bahwa

perusahaan sudah menerapkan dan sebagian besar menerapkan

indikator pertanggungjawaban sebagai salah satu unsur dari

penerapan GCG.

e. Kewajaran

Prinsip kelima dari GCG adalah kewajaran. Di dalam

kuesioner, prinsip ini diukur dengan pernyataan no 21 sampai

dengan 26. Pada tabel 5.15 tertera hasil peniliaian dari responden.

Tabel 5.15 Distribusi Jawaban Responden untuk Indikator Kewajaran

No PernyataanPenilaian

SS % S % TS % STS %Pernyataan 21 6 19 25 78 1 3 0 0Pernyataan 22 4 13 20 63 7 22 1 3Pernyataan 23 5 16 25 78 1 3 1 3Pernyataan 24 5 16 20 63 6 19 1 3Pernyataan 25 5 16 25 78 2 6 0 0Pernyataan 26 5 16 27 84 0 0 0 0

Jumlah 30 142 17 3% 16 74 9 2

Sumber: Data primer diolah

Keterangan:

SS: Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

55

Pada tabel 5.15 dapat dilihat bahwa pernyataan 26 yang terkait

dengan adanya kompensasi negative terhadap kinerja buruk dari

organ perusahaan memperoleh jawaban 27 orang (84%) setuju dan 5

orang (16%) menjawab sangat setuju. Pada kenyataannya memang di

PT Usaha Digdaya Muncul apabila ada karyawan yang kinerjanya

kurang baik akan mendapat teguran mulai dari SP1 hingga PHK.

Berikutnya pernyataan 25 yang berisi adanya kompensasi positif

terhadap keberhasilan pegawai juga memperoleh jawaban setuju dan

sangat setuju yang tinggi dimana 25 orang (78%) menjawab setuju

dan 5 orang (16%) menjawab sangat setuju. Hal ini terbukti dari

adanya bonus yang diberikan dan kenaikan jabatan kepada karyawan

dengan kinerja sangat baik.

Dari tabel 5.15, sebanyak 90% responden memberikan

tanggapan sangat setuju dan setuju. Artinya, membuktikan bahwa

perusahaan sudah menerapkan dan sudah sebagian besar menerapkan

indikator kewajaran sebagai salah satu unsur dari penerapan GCG.

2. Peran Auditor Internal dalam Mewujudkan GCG

a. Peran Auditor Internal

Untuk menjawab permasalahan ke dua yaitu peran auditor

internal dalam mewujudkan GCG. Pertama dilakukan analisis

terhadap peran auditor internal di dalam perusahaan. Hasil

jawaban dari setiap responden dikelompokan ke dalam 3 peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

56

auditor internal yaitu peran sebagai pengawas, konsultan dan

katalis seperti pada tabel 5.16.

Tabel 5.16 Peran Auditor Internal

Peran AI Rendah Cukup TinggiTotalResp.

Pengawas 2 6% 19 59% 11 34% 32Konsultan 21 66% 11 34% 32Katalis 2 6% 26 81% 4 13% 32Sumber: Data diolah

Keterangan:SS : sangat setujuS : setujuTS : tidak setujuSTS : sangat tidak setuju

Pada tabel 5.16 terlihat bahwa peran auditor internal sebagai

pengawas cukup tinggi dimana 19 responden berpendapat bahwa

peran sebagai pengawas cukup tinggi. Hal ini menunjukan bahwa

auditor internal di PT Usaha Digdaya Muncul berperan sebagai

pengawas dalam operasi perusahaan.

Dalam tabel 5.16 juga terlihat peran sebagai konsultan

cukup tinggi dengan memperoleh hasil 21 (66%) responden

berpendapat peran sebagai konsultan cukup tinggi. Peran auditor

internal sebagai konsultan artinya auditor internal sebagai mitra

dari manajemen yang mengidentifikasi masalah dan memberikan

saran untuk tindakan perbaikan yang memberikan nilai tambah

untuk memperkuat perusahaan.

Selain berperan sebagai pengawas dan konsultan, auditor

internal di PT Usaha Digdaya Muncul juga berperan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

57

katalis. Terlihat dalam tabel 5.16 peran sebagai katalis

mendapatkan jawaban cukup tinggi dimana dari 32 responden, 26

(81%) responden berpendapat bahwa peran sebagai katalis sudah

cukup tinggi. Peran sebagai katalis artinya auditor internal terlibat

dalam menentukan tujuan perusahaan dan tindakan-tindakan yang

diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

b. Hubungan Peran Auditor Internal dalam Mewujudkan GCG

Setelah menganalisis peran auditor internal dan penerapan

GCG, berikutnya adalah menganalisis hubungan peran auditor

internal dengan penerapan GCG. Pada tabel 5.17 tersaji data

tentang hubungan peran auditor internal sebagai pengawas,

konsultan, dan katalis dengan penerapan GCG.

Tabel 5.17 menampilkan tabulasi silang dari peran auditor

internal dan penerapan GCG. Responden berpendapat untuk peran

auditor internal sebagai pengawas cukup tinggi dimana 41%

mengatakan perannya cukup dan sebagian besar prinsip GCG

telah diterapkan. Artinya sebagai pengawas auditor internal cukup

berperan dalam penerapan GCG. Peran sebagai konsultan

memperoleh jawaban cukup tinggi dimana 47% responden

berpendapat peran auditor internal sebagai konsultan cukup tinggi

dalam mewujudkan penerapan GCG. Yang terakhir untuk peran

sebagai katalis dari 56% jawaban responden berpendapat bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

58

peran auditor internal sebagai katalis cukup tinggi dimana

sebagian besar GCG telah diterapkan.

Tabel 5.17. Peran Auditor Internal dan Penerapan GCGGCG

Peran AIBD SKD SBD SD

Pengawas Rendah 1 3% 1 3%

Cukup 3 9% 13 41% 3 9%

Tinggi 2 6% 7 22% 2 6%

Konsultan Rendah

Cukup 4 13% 15 47% 2 6%

Tinggi 2 6% 6 19% 3 9%

Katalis Rendah 1 3% 1 3%

Cukup 5 16% 18 56% 3 9%

Tinggi 2 6% 2 6%

Keterangan:

BD : Belum diterapkanSKD : Sebagian kecil

diterapkan

SBD : Sebagian besar diterapkanSD : Sudah diterapkan

Setelah mendiskripsikan tabel 5.17 berikutnya menghitung

koefisien korelasi untuk masing-masing peran auditor internal

terhadap penerapan GCG. Hasil penghitungannya dapat dilihat

pada tabel 5.18.

Nilai koefisien korelasi untuk peran sebagai pengawas tidak

signifikan dilihat dari nilai Sig. (2-tailed) 0,406 > nilai alfa0,05.

Peran sebagai konsultan memperoleh nilai koefisen korelasi

sebesar 0,413 dan Sig. (2-tailed) 0,019. Artinya terdapat

hubungan positif yang cukup kuat antara variabel peran auditor

internal sebagai pengawas dan penerapan GCG. Sedangkan untuk

peran sebagai katalis memperoleh nilai koefisiean korelasi

sebesar 0,494 dan Sig (2-tailed) 0,004. Artinya terdapat hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

59

positif yang cukup kuat antara variabel peran sebagai katalis dan

penerapan GCG.

Tabel 5.18 Hasil Uji Korelasi masing-masing Peran AuditorInternal terhadap GCG

GCGSpearman'srho

Pengawas Correlation Coefficient .152Sig. (2-tailed) .406N 32

Konsultan Correlation Coefficient .413*

Sig. (2-tailed) .019N 32

Katalisator Correlation Coefficient .494**

Sig. (2-tailed) .004N 32

Sumber: Data olahan spss

D. Pembahasan

1. Penerapan GCG

Data responden yang dikelompokkan berdasarkan rentang

skor, diketahui bahwa 66% responden menyatakan prinsip GCG

sebagian besar sudah diterapkan, dan 16% responden menyatakan

prinsip GCG sudah diterapkan di PT Usaha Digdaya Muncul. Hal

ini didukung dengan tanggapan setuju dan sangat setuju dari

responden yang dikelompokkan berdasarkan setiap pernyataan

dalam kuesioner sesuai masing-masing indikator yang mencapai

lebih dari 70%

Prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

independensi, dan kewajaran telah diterapkan dengan baik.

Responden telah menganggap bahwa perusahaan telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

60

mengungkapkan tidak hanya masalah yang diisyaratkan oleh

peraturan undang-undang, tetapi juga hal penting untuk

pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur, dan

pemangku kepentingan lainnya. PT Usaha Digdaya Muncul telah

membagi tugas kepada karyawannya sesuai dengan fungsi dan

tanggungjawabnya masing-masing. Perusahaan juga telah

memberikan kesempatan yang sama bagi para karyawan untuk

berkarier dengan memberikan penghargaan atau insentif pada

karyawan yang memiliki kinerja baik.

2. Peran Auditor Internal terhadap Penerapan GCG

Auditor internal berperan sebagai pengawas, konsultan dan

katalis bagi manajemen sehingga dapat mendeteksi kecurangan

dalam pengelolaan keuangan dan operasional perusahaan dan dapat

memberikan rekomendasi yang tepat kepada pihak manajemen

dalam mengembangkan dan menjaga efektivitas pengelolaan

perusahaan.

Hasil analisis menggunakan crosstab diketahui bahwa peran

auditor internal yang paling tinggi adalah perannya sebagai katalis.

Dimana 18 respoden atau 47% berpendapat bahwa perannya cukup

tinggi dan sebagian besar prinsip GCG telah diterapkan.

Berdasarkan penghitungan korelasi rank’s Spearman diperoleh

nilai koefisien yang terbesar dari masing-masing peran auditor

internal sebagai pengawas, konsultan, dan katalis adalah peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

61

sebagai katalis. Dengan nilai koefisien sebesar 0,494 yang artinya

hubungan antara peran sebagai katalis dan penerapan GCG cukup

kuat dan arahnya positif. Hal ini membuktikan bahwa semakin

tinggi peran auditor internal sebagai katalis maka akan

meningkatkan penerapan Good Corporate Governance.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sari (2012) yang

mengatakan adanya pengaruh antara peran auditor internal

terhadap Good Corporate Governance pada entitas berstatus Biro

Layanan Umum (BLU). Jadi dapat dikatakan bahwa peningkatan

peran auditor internal akan meningkatkan tata kelola suatu entitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

62

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh GCG sudah diterapkan.

Hal ini dibuktikan dari 82% responden berpendapat bahwa GCG sudah

diterapkan. Dari kelima prinsip GCG keseluruhan mendapatkan hasil lebih dari

70% yang artinya dari seluruh prinsip GCG transparansi, kemandirian,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran sebagian besar telah diterapkan

di PT Usaha Digdaya Muncul.

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa auditor internal berperan

dalam penerapan GCG di PT Usaha Digdaya Muncul. Hal ini didukung

berdasarkan hasil jawaban respoden sebanyak 81% responden menjawab peran

auditor internal cukup tinggi. Dari analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar

0,494 yang artinya hubungannya cukup kuat dan positif. Hal ini menunjukan

bahwa semakin tinggi peran auditor internal maka semakin tinggi pula penerapan

Good Corporate Governance.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dirasa masih memiliki beberapa kekurangan. Data penelitian

ini diperoleh berdasarkan persepsi karyawan. Tingkat pendidikan akan

mempengaruhi dari cara seseorang memberikan persepsi. Responden yang

digunakan dalam penelitian ini berlatar belakang pendidikan S1, D3, dan SMA.

Dalam penelitian ini seluruh data yang didapatkan dari responden tetap dianalisis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

63

Responden dengan tingkat pendidikan SMA dirasa kurang memahami isi

kuesioner yang digunakan.

C. Saran

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini.

Dalam penentuan sampel bisa dipilih yang tingkat pendidikannya minimal S1.

Sehingga dapat meningkatkan kualitas dari pengambilan kesimpulan penelitian.

Untuk PT Usaha Digdaya Muncul diharapkan tetap mempertahankan

penerapan GCG dalam perusahaan sehingga kinerja perusahaan juga akan ikut

semakin baik. Muncul group sebaiknya meningkatkan peran dari auditor internal

agar lebih efektif sehingga penerapan GCG dapat lebih baik lagi dan dapat

mendeteksi pelanggaran di perusahaan serta dapat membantu memberikan

informasi yang lebih relevan dan akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

64

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan). Jilid 2. Edisi ketiga.FE-UI, Jakarta.

Priantinah, Denies. dan Megasari C A. 2012. “Persepsi Karyawan tentang PeranAuditor Internal sebagai Pengawas, Konsultan, dan Katalis dalam PencapaianTujuan Perusahaan (Studi Kasus Hotel Inna Garuda Yogyakarta)”. JurnalNominal.Vol1, No. 1: 40.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Badan Penerbit UNDIP, Semarang.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untukAkuntansi dan Manajemen. BPFE, Yogyakarta.

Jogiyanto, H.M. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah danPengalaman-Pengalaman. BPFE-UGM, Yogyakarta.

Jusup, Al Haryono. 2010. Auditing (Pengauditan). STIE YKPN, Yogyakarta.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 2006. Pedoman Umum GoodCorporate Governance Indonesia. Jakarta.

Kreitner, Robert dan Angelo Kinicki. 2003. Perilaku organisasi (OrganizationalBehaviour). Salemba Empat, Jakarta

Luhu, Misya Kurnia. 2011. “Pengaruh Peranan Audit Internal TerhadapPenerapan Good Corporate Governance pada PT Kimia Farma (Persero)Tbk. Jakarta”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiPerbanas, Surabaya.

Menteri BUMN No Per-01/MBU/2011 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik(Good Corporate Governane) pada Badan Usaha Milik Negara.

Santosa, Purbayu Budi. 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS.Andi Offset, Yogyakarta.

Sari, Maylia Pramono dan Raharja. 2012. “Peran Audit Internal dalam UpayaMewujudkan Good Corporate Governance (GCG) pada Badan LayananUmum (BLU) di Indonesia”. Jurnal tidak dipublikasikan. Universitas NegeriSemarang, Semarang.

Sarwono, Jonathan. 2013. Korelasi. http://www.jonathansarwono.info/ korelasi/korelasi.htm. Diakses Juni 2016

Simbolon, Harry Andrian. 2010. Paradigma Baru Audit Internal. http://akuntansibisnis.wordpress.com/feed/ Diakses 23 Oktober 2014

Sinaga, Fernando. 2014. “Analisis Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas,Konsultan, dan Katalisator (Studi Kasus di Rumah Sakit BethesdaYogyakarta)”. Skripsi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

65

Ilyas, Supriyanto. dan Maulana Prima Aryawan. 2007. Pergeseran Paradigmatentang Fungsi Audit internal Serta Kaitannya dengan Aspek TeknologiInformasi dalam Organisasi Perguruan Tinggi. Jurnal Universitas Widyatama.Hal. 4-5

Tampubolon, Robert. 2005. Risk and System Based Internal Audit. Elex MediaKomputindo, Jakarta.

Toha, Miftah. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya.Rajawali Pers. Jakarta.

Walgito. 2005. Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset, Yogyakarta.

Wardoyo, Trimanto S. dan Lena. 2010. “Peranan Auditor Internal dalamMenunjang Pelaksanaan Good Corporate Governance (Studi Kasus PTDirgantara Indonesia)”. Jurnal Ilmiah Akuntansi. No 3. Tahun ke-1September-Desember 2010.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

66

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

67

KUESIONERPERAN AUDITOR INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD

CORPORATE GOVERNANCE

Identitas Responden:1. Nama:2. Jenis kelamin: Pria Wanita3. Usia:4. Pendidikan:5. Jabatan:6. Divisi:7. Masa Kerja:

Petunjuk Pengisian:1. Isilah data responden pada tempat yang telah disediakan2. Berilah jawaban untuk setiap nomor pada kuesioner dengan member tanda

check list (v) pada kolom di sebelah pernyataan.3. Berikanlah jawaban yang sejujurnya.4. Kami akan menjamin kerahasiaan jawaban anda.

Keterangan:1. Sangat tidak setuju2. Tidak setuju3. Setuju4. Sangat setuju

Peranan Corporate Internal Audit (CIA)

No Pernyataan 1 2 3 41 CIA hanya sebagai mata dan telinga manajer.2

CIA hanya mencari kesalahan dan kelemahan pihak yangdiaudit (auditee).

3CIA hanya memeriksa ketaatan pelaksanaan administrasi.

4CIA hanya memeriksa ketaatan tata kelola yang baik(good governance) di setiap divisi.

5CIA melakukan inspeksi secara mendadak ke setiap divisi.

6CIA melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan.

7CIA memeriksa data-data keuangan perusahaan.

8CIA mempunyai kewenangan untuk memberi saran danrekomendasi kegiatan operasional perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

68

9CIA memberi jasa konsultasi bagi pencapaian tujuanpeningkatan kualitas atau mutu perusahaan.

10CIA memberi masukan untuk perbaikan kualitas divisi.

11CIA melakukan monitoring yang berkesinambungan atasperbaikan Sispro.

12CIA bersedia menerima saran atau masukan dari divisiuntuk perbaikan mutu divisi.

13CIA melakukan analisis efisiensi dan efektivitas terhadappenggunaan semua sumber daya di setiap divisi.

14CIA dilibatkan dalam perencanaan dan pembuatankeputusan strategis perusahaan.

15CIA membantu perusahaan dalam mengidentifikasiperubahan teknologi percetakan yang semakin maju.

16CIA mengarahkan pelaksanaan kualitas pelayanan agarsesuai dengan sispro dan peraturan perusahaan.

17CIA melakukan analisa risiko atas aktivitas operasionaldan non operasional perusahaan.

18CIA menganalisa masukan (feedback) dari pihak yangdiaudit dan memberikan tanggapan yang positif terhadapmasukan tersebut.

19CIA melakukan analisa risiko terhadap pesaing ataukompetitor yang potensial.

Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

No Pernyataan 1 2 3 4Transparansi

1 Instansi saudara menyediakan informasi perusahaansecara tepat waktu.

2 Instansi saudara menyediakan informasi perusahaan yangmemadai.

3Instansi saudara menyediakan informasi yang jelas danmudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingankhususnya pemegang saham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

69

No Pernyataan 1 2 3 4

4

Informasi yang diungkapkan meliputi visi, misi sasaranusaha, kondisi keuangan, susunan organisasi, dankejadian-kejadian penting yang mempengaruhi kondisiperusahaan.

5Tetap menjaga kerahasiaan perusahaan sesuai denganperundang-undangan yang berlaku berupa hak-hakpribadi setiap karyawan.

6Setiap kebijakan instansi saudara didokumentasikan dandikomunikasikan kepada internal perusahaan maupunkepada pemegang saham.

Kemandirian

7Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing,organ perusahaan selalu menghindari adanya dominasioleh pihak manapun.

8Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masingorgan perusahaan bebas dari benturan kepentingan dandari segala pengaruh atau tekanan yang bersifat internal.

9Dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masingorgan perusahaan bebas dari benturan kepentingan dandari segala pengaruh atau tekanan yang bersifat eksternal.

10 Pengambilan keputusan dilakukan secara objektif.Akuntabilitas

11Masing-masing organ perusahaan menghindari adanyasaling lempar tanggung jawab antara yang satu denganyang lainnya.

12Rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing organperusahaan dan semua karyawan ditetapkan secara jelasselaras dengan visi, misi dan strategi perusahaan

13Setiap organ perusahaan dan karyawan mempunyaikemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab antarayang satu dengan yang lainnya.

14 Sistem pengendalian internal dilakukan secara efektifdalam pengelolaan perusahaan.

15 Adanya system penghargaan dan sanksi (reward andpunishment system) terhadap kinerja organ perusahaan.

Pertanggungjawaban

16Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, selaluberpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku (codeof conduct) yang telah disepakati.

17Setiap organ perusahaan berpegang pada prinsip-prinsipkehati-hatian dalam melaksanakan tugas dan fungsimasing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

70

No Pernyataan 1 2 3 418 Adanya kepatuhan terhadap Undang-Undang BUMN.19 Adanya kepatuhan terhadap Anggaran Dasar.20 Adanya kepatuhan terhadap peraturan perusahaan.

Kewajaran

21Melaksanakan tanggung jawab social seperti peduliterhadap masyarakat dan lingkungan terutama di sekitarperusahaan.

22Diberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang memilikikepentingan (pemegang saham, pelanggan) memberikanmasukan dan pendapat bagi kepentingan perusahaan.

23Memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepadastakeholders sesuai dengan manfaat dan kontribusi yangdiberikan kepada perusahaan.

24

Instansi memberikan kesempatan yang sama dalampenerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakantugasnya secara professional tanpa membedakan suku,agama, ras, golongan, gender, dan golongan fisik.

25 Adanya kebijakan kompensasi positif (penghargaan,intensif, dll) terhadap keberhasilan pegawai.

26Adanya kebijakan kompensasi negative (hukuman,teguran dll) terhadap kinerja yang buruk dari masing-masing organ perusahaan.

* Kuesioner ini diadaptasi dari:Maylia P S dan Raharja. 2012. “Peran Audit Internal dalam UpayaMewujudkan Good Corporate Governance (GCG) pada Badan LayananUmum (BLU) di Indonesia”. Makalah Penelitian. Universitas NegeriSemarang. Semarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

71

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

72

Dat

a K

uesi

oner

dan

Val

idit

as I

nstr

umen

AI1

AI2

2A

I3A

I4A

I5A

I6A

I7A

I8A

I9A

I10

AI1

1A

I12

AI1

3A

I14

AI1

5A

I16

AI1

7A

I18

AI9

Tot

al

13

33

33

33

33

33

33

33

33

33

57

21

12

23

23

23

23

23

11

32

32

41

34

44

44

44

44

43

44

43

44

43

73

43

33

33

33

33

33

33

33

33

33

57

54

43

33

33

33

33

33

33

33

33

59

62

23

33

33

33

33

33

33

33

33

55

72

24

33

23

23

32

31

23

11

33

46

82

23

33

33

33

33

43

33

33

33

56

92

23

33

33

33

33

33

33

33

33

55

102

23

33

33

32

33

23

32

33

22

50

114

43

33

33

33

33

33

33

33

33

59

121

13

33

33

33

33

33

33

33

33

53

134

43

33

33

32

33

23

32

33

22

54

142

23

43

13

14

44

44

33

43

43

59

151

13

33

43

43

33

43

33

33

33

56

161

13

32

32

32

22

22

32

22

22

41

171

12

23

13

12

41

41

32

11

22

37

181

13

23

23

22

32

41

41

12

23

42

192

23

23

33

32

33

43

43

33

23

54

203

33

33

43

43

33

43

33

33

33

60

213

33

33

33

33

33

33

33

33

33

57

224

43

33

33

32

33

23

32

33

22

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

73

234

44

44

44

44

43

44

43

44

43

73

243

34

44

44

44

43

44

43

44

43

71

252

23

33

43

43

33

43

33

33

33

58

264

43

33

33

33

33

43

33

33

33

60

271

13

32

32

32

22

22

32

22

22

41

282

23

33

33

33

33

33

33

33

33

55

292

23

23

33

32

33

43

43

33

23

54

303

33

33

43

43

33

43

33

33

33

60

313

33

33

43

43

33

43

33

33

33

60

323

33

33

33

33

33

33

33

33

33

57

Tot

al79

7998

9597

9797

9791

9891

105

9299

8692

9191

8917

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

74

GC

G1

GC

G2

GC

G3

GC

G4

GC

G5

GC

G6

GC

G7

GC

G8

GC

G9

GC G 10

GC G 11

GC G 12

GC G 13

GC G 14

GC G 15

GC G 16

GC G 17

GC G 18

GC G 19

GC G 20

GC G 21

GC G 22

GC G 23

GC G 24

GC G 25

GC G 26

Tot al

13

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

23

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

34

34

44

33

44

44

23

44

44

44

44

24

44

496

43

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

53

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

63

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

72

22

32

32

23

23

23

33

23

23

23

23

23

365

84

32

43

33

43

43

44

34

34

33

34

44

44

491

93

32

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

377

103

22

32

22

32

22

22

23

33

33

33

33

32

366

113

33

34

23

33

33

43

33

43

33

33

33

33

380

123

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

132

22

32

32

23

23

23

33

23

23

23

23

23

365

144

43

43

34

44

44

44

44

34

34

44

44

44

499

153

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

163

33

33

33

33

22

22

22

23

33

33

33

33

371

171

13

21

11

11

13

32

31

42

11

44

12

12

451

182

31

14

13

22

31

32

11

21

14

32

41

23

356

193

33

34

23

33

33

43

33

43

33

33

33

33

380

203

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

213

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

224

34

44

33

44

44

23

44

44

44

44

24

44

395

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

75

233

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

243

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

253

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

262

22

32

32

23

23

23

33

23

23

23

23

23

365

273

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

282

22

32

32

23

23

23

33

23

23

23

23

23

365

294

43

43

34

44

44

34

44

34

34

44

44

44

498

303

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

33

378

312

22

32

32

23

23

23

33

23

23

23

23

23

365

323

33

33

33

33

22

22

22

23

33

33

33

33

371

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

76

Tab

el U

ji V

alid

itas

Ins

trum

en P

ener

apan

GC

G

Cor

rela

tion

sG

CG

1G

CG

2G

CG

3G

CG

4G

CG

5G

CG

6G

CG

7G

CG

8G

CG

9G

CG

10G

CG

11G

CG

12G

CG

13G

CG

14G

CG

15G

CG

16G

CG

17G

CG

18G

CG

19G

CG

20G

CG

21G

CG

22G

CG

23G

CG

24G

CG

25G

CG

26Sk

or_T

otal

GC

G1

Pear

son

Cor

rela

tion

1.8

25 **.5

46 **.7

62 **.6

60 **.4

53 **.8

25 **1.

00 0**.7

42 **.8

76* *

.465

* *.3

22.5

40* *

.465

* *.7

35* *

.418

*.7

62* *

.877

* *.6

43* *

.577

* *.4

67* *

.590

* *.7

62* *

1.00 0**

.732

* *.3

13.9

46**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

01.0

00.0

00.0

09.0

00.0

00.0

00.0

00.0

07.0

72.0

01.0

07.0

00.0

17.0

00.0

00.0

00.0

01.0

07.0

00.0

00.0

00.0

00.0

81.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G2

Pear

son

Cor

rela

tion

.825 **

1.3

94*

.422

*.7

46 **.3

63*

1.00 0**

.825 **

.671 **

.833

* *.2

58.4

97* *

.500

* *.2

58.4

56* *

.207

.422

*.6

35* *

.674

* *.4

79* *

.114

.809

* *.4

22*

.825

* *.6

51* *

.138

.796

**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

26.0

16.0

00.0

41.0

00.0

00.0

00.0

00.1

55.0

04.0

04.1

55.0

09.2

55.0

16.0

00.0

00.0

05.5

34.0

00.0

16.0

00.0

00.4

50.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G3

Pear

son

Cor

rela

tion

.546 **

.394

*1

.505 **

.395

*.3

05.3

94*

.546 **

.456 **

.412

*.5

88* *

.121

.154

.588

* *.3

54*

.668

* *.5

05* *

.728

* *.0

73.6

39* *

.492

* *-.

096

.505

* *.5

46* *

.306

.176

.613

**

Sig

. (2-

taile

d).0

01.0

26.0

03.0

25.0

90.0

26.0

01.0

09.0

19.0

00.5

11.3

99.0

00.0

47.0

00.0

03.0

00.6

90.0

00.0

04.6

02.0

03.0

01.0

88.3

36.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G4

Pear

son

Cor

rela

tion

.762 **

.422

*.5

05 **1

.181

.666 **

.422

*.7

62 **.8

05 **.5

78* *

.775

* *.0

33.6

95* *

.775

* *.9

10* *

.284

1.00 0**

.732

* *.4

11*

.302

.726

* *.1

111.

00 0**.7

62* *

.714

* *.4

16*

.835

**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

16.0

03.3

20.0

00.0

16.0

00.0

00.0

01.0

00.8

57.0

00.0

00.0

00.1

15.0

00.0

00.0

19.0

93.0

00.5

46.0

00.0

00.0

00.0

18.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G5

Pear

son

Cor

rela

tion

.660 **

.746 **

.395

*.1

811

.029

.746 **

.660 **

.495 **

.746

* *.0

71.3

95*

.168

.071

.263

.418

*.1

81.5

93* *

.643

* *.4

12*

-.05

6.5

21* *

.181

.660

* *.5

31* *

-.06

7.6

02**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

25.3

20.8

74.0

00.0

00.0

04.0

00.6

98.0

25.3

57.6

98.1

46.0

17.3

20.0

00.0

00.0

19.7

63.0

02.3

20.0

00.0

02.7

14.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G6

Pear

son

Cor

rela

tion

.453 **

.363

*.3

05.6

66 **.0

291

.363

*.4

53 **.7

19 **.3

15.4

69* *

-.20

9.5

28* *

.469

* *.6

54* *

-.24

2.6

66* *

.573

* *.2

92-.

206

.143

.078

.666

* *.4

53* *

.458

* *-.

143

.500

**

Sig

. (2-

taile

d).0

09.0

41.0

90.0

00.8

74.0

41.0

09.0

00.0

79.0

07.2

50.0

02.0

07.0

00.1

82.0

00.0

01.1

04.2

59.4

36.6

71.0

00.0

09.0

08.4

34.0

04

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G7

Pear

son

Cor

rela

tion

.825 **

1.00 0**

.394

*.4

22*

.746 **

.363

*1

.825 **

.671 **

.833

* *.2

58.4

97* *

.500

* *.2

58.4

56* *

.207

.422

*.6

35* *

.674

* *.4

79* *

.114

.809

* *.4

22*

.825

* *.6

51* *

.138

.796

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

77

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

26.0

16.0

00.0

41.0

00.0

00.0

00.1

55.0

04.0

04.1

55.0

09.2

55.0

16.0

00.0

00.0

05.5

34.0

00.0

16.0

00.0

00.4

50.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G8

Pear

son

Cor

rela

tion

1.00 0**

.825 **

.546 **

.762 **

.660 **

.453 **

.825 **

1.7

42 **.8

76* *

.465

* *.3

22.5

40* *

.465

* *.7

35* *

.418

*.7

62* *

.877

* *.6

43* *

.577

* *.4

67* *

.590

* *.7

62* *

1.00 0**

.732

* *.3

13.9

46**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

01.0

00.0

00.0

09.0

00.0

00.0

00.0

07.0

72.0

01.0

07.0

00.0

17.0

00.0

00.0

00.0

01.0

07.0

00.0

00.0

00.0

00.0

81.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G9

Pear

son

Cor

rela

tion

.742 **

.671 **

.456 **

.805 **

.495 **

.719 **

.671 **

.742 **

1.7

07* *

.668

* *.0

00.6

76* *

.668

* *.8

17* *

.089

.805

* *.6

89* *

.750

* *.2

00.3

80*

.252

.805

* *.7

42* *

.854

* *.1

54.8

35**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

09.0

00.0

04.0

00.0

00.0

00.0

00.0

001.

00 0.0

00.0

00.0

00.6

29.0

00.0

00.0

00.2

72.0

32.1

65.0

00.0

00.0

00.4

00.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G10

Pear

son

Cor

rela

tion

.876 **

.833 **

.412

*.5

78 **.7

46 **.3

15.8

33 **.8

76 **.7

07 **1

.513

* *.4

89* *

.680

* *.5

13* *

.696

* *.4

55* *

.578

* *.6

70* *

.712

* *.5

50* *

.377

*.6

07* *

.578

* *.8

76* *

.811

* *.3

36.9

05**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

19.0

01.0

00.0

79.0

00.0

00.0

00.0

03.0

05.0

00.0

03.0

00.0

09.0

01.0

00.0

00.0

01.0

34.0

00.0

01.0

00.0

00.0

60.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G11

Pear

son

Cor

rela

tion

.465 **

.258

.588 **

.775 **

.071

.469 **

.258

.465 **

.668 **

.513

* *1

.153

.746

* *1.

00 0**.7

78* *

.500

* *.7

75* *

.476

* *.2

14.3

82*

.745

* *-.

173

.775

* *.4

65* *

.593

* *.4

64* *

.702

**

Sig

. (2-

taile

d).0

07.1

55.0

00.0

00.6

98.0

07.1

55.0

07.0

00.0

03.4

05.0

00.0

00.0

00.0

04.0

00.0

06.2

39.0

31.0

00.3

45.0

00.0

07.0

00.0

07.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G12

Pear

son

Cor

rela

tion

.322

.497 **

.121

.033

.395

*-

.209

.497 **

.322

.000

.489

* *.1

531

.459

* *.1

53.1

31.5

03* *

.033

.128

-.04

1.3

53*

.105

.596

* *.0

33.3

22.1

68.2

63.3

81*

Sig

. (2-

taile

d).0

72.0

04.5

11.8

57.0

25.2

50.0

04.0

721.

00 0.0

05.4

05.0

08.4

05.4

76.0

03.8

57.4

85.8

22.0

48.5

68.0

00.8

57.0

72.3

58.1

46.0

31

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G13

Pear

son

Cor

rela

tion

.540 **

.500 **

.154

.695 **

.168

.528 **

.500 **

.540 **

.676 **

.680

* *.7

46* *

.459

* *1

.746

* *.8

23* *

.181

.695

* *.3

46.3

85*

.113

.473

* *.3

48.6

95* *

.540

* *.7

13* *

.401

*.7

23**

Sig

. (2-

taile

d).0

01.0

04.3

99.0

00.3

57.0

02.0

04.0

01.0

00.0

00.0

00.0

08.0

00.0

00.3

21.0

00.0

52.0

30.5

39.0

06.0

51.0

00.0

01.0

00.0

23.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G14

Pear

son

Cor

rela

tion

.465 **

.258

.588 **

.775 **

.071

.469 **

.258

.465 **

.668 **

.513

* *1.

00 0**.1

53.7

46* *

1.7

78* *

.500

* *.7

75* *

.476

* *.2

14.3

82*

.745

* *-.

173

.775

* *.4

65* *

.593

* *.4

64* *

.702

**

Sig

. (2-

taile

d).0

07.1

55.0

00.0

00.6

98.0

07.1

55.0

07.0

00.0

03.0

00.4

05.0

00.0

00.0

04.0

00.0

06.2

39.0

31.0

00.3

45.0

00.0

07.0

00.0

07.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

78

GC

G15

Pear

son

Cor

rela

tion

.735 **

.456 **

.354

*.9

10 **.2

63.6

54 **.4

56 **.7

35 **.8

17 **.6

96* *

.778

* *.1

31.8

23* *

.778

* *1

.283

.910

* *.6

89* *

.533

* *.1

63.5

34* *

.195

.910

* *.7

35* *

.707

* *.2

71.8

30**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

09.0

47.0

00.1

46.0

00.0

09.0

00.0

00.0

00.0

00.4

76.0

00.0

00.1

16.0

00.0

00.0

02.3

71.0

02.2

85.0

00.0

00.0

00.1

33.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G16

Pear

son

Cor

rela

tion

.418

*.2

07.6

68 **.2

84.4

18*

-.2

42.2

07.4

18*

.089

.455

* *.5

00* *

.503

* *.1

81.5

00* *

.283

1.2

84.4

85* *

-.06

8.7

09* *

.502

* *-.

035

.284

.418

*.1

39.3

37.4

90**

Sig

. (2-

taile

d).0

17.2

55.0

00.1

15.0

17.1

82.2

55.0

17.6

29.0

09.0

04.0

03.3

21.0

04.1

16.1

15.0

05.7

11.0

00.0

03.8

50.1

15.0

17.4

49.0

59.0

04

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G17

Pear

son

Cor

rela

tion

.762 **

.422

*.5

05 **1.

00 0**.1

81.6

66 **.4

22*

.762 **

.805 **

.578

* *.7

75* *

.033

.695

* *.7

75* *

.910

* *.2

841

.732

* *.4

11*

.302

.726

* *.1

111.

00 0**.7

62* *

.714

* *.4

16*

.835

**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

16.0

03.0

00.3

20.0

00.0

16.0

00.0

00.0

01.0

00.8

57.0

00.0

00.0

00.1

15.0

00.0

19.0

93.0

00.5

46.0

00.0

00.0

00.0

18.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G18

Pear

son

Cor

rela

tion

.877 **

.635 **

.728 **

.732 **

.593 **

.573 **

.635 **

.877 **

.689 **

.670

* *.4

76* *

.128

.346

.476

* *.6

89* *

.485

* *.7

32* *

1.4

30*

.431

*.3

38.2

82.7

32* *

.877

* *.4

89* *

.012

.822

**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

01.0

00.0

00.0

00.0

00.0

06.4

85.0

52.0

06.0

00.0

05.0

00.0

14.0

14.0

58.1

18.0

00.0

00.0

04.9

46.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G19

Pear

son

Cor

rela

tion

.643 **

.674 **

.073

.411

*.6

43 **.2

92.6

74 **.6

43 **.7

50 **.7

12* *

.214

-.04

1.3

85*

.214

.533

* *-.

068

.411

*.4

30*

1.2

14.0

72.4

91* *

.411

*.6

43* *

.747

* *.0

88.6

13**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.6

90.0

19.0

00.1

04.0

00.0

00.0

00.0

00.2

39.8

22.0

30.2

39.0

02.7

11.0

19.0

14.2

39.6

95.0

04.0

19.0

00.0

00.6

34.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G20

Pear

son

Cor

rela

tion

.577 **

.479 **

.639 **

.302

.412

*-

.206

.479 **

.577 **

.200

.550

* *.3

82*

.353

*.1

13.3

82*

.163

.709

* *.3

02.4

31*

.214

1.6

34* *

.252

.302

.577

* *.3

66*

.616

* *.5

80**

Sig

. (2-

taile

d).0

01.0

05.0

00.0

93.0

19.2

59.0

05.0

01.2

72.0

01.0

31.0

48.5

39.0

31.3

71.0

00.0

93.0

14.2

39.0

00.1

65.0

93.0

01.0

39.0

00.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G21

Pear

son

Cor

rela

tion

.467 **

.114

.492 **

.726 **

-.0

56.1

43.1

14.4

67 **.3

80*

.377

*.7

45* *

.105

.473

* *.7

45* *

.534

* *.5

02* *

.726

* *.3

38.0

72.6

34* *

1-.

130

.726

* *.4

67* *

.546

* *.8

24* *

.591

**

Sig

. (2-

taile

d).0

07.5

34.0

04.0

00.7

63.4

36.5

34.0

07.0

32.0

34.0

00.5

68.0

06.0

00.0

02.0

03.0

00.0

58.6

95.0

00.4

80.0

00.0

07.0

01.0

00.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G22

Pear

son

Cor

rela

tion

.590 **

.809 **

-.0

96.1

11.5

21 **.0

78.8

09 **.5

90 **.2

52.6

07* *

-.17

3.5

96* *

.348

-.17

3.1

95-.

035

.111

.282

.491

* *.2

52-.

130

1.1

11.5

90* *

.355

*.1

01.4

63**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

79

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.6

02.5

46.0

02.6

71.0

00.0

00.1

65.0

00.3

45.0

00.0

51.3

45.2

85.8

50.5

46.1

18.0

04.1

65.4

80.5

46.0

00.0

46.5

83.0

08

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G23

Pear

son

Cor

rela

tion

.762 **

.422

*.5

05 **1.

00 0**.1

81.6

66 **.4

22*

.762 **

.805 **

.578

* *.7

75* *

.033

.695

* *.7

75* *

.910

* *.2

841.

00 0**.7

32* *

.411

*.3

02.7

26* *

.111

1.7

62* *

.714

* *.4

16*

.835

**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

16.0

03.0

00.3

20.0

00.0

16.0

00.0

00.0

01.0

00.8

57.0

00.0

00.0

00.1

15.0

00.0

00.0

19.0

93.0

00.5

46.0

00.0

00.0

18.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G24

Pear

son

Cor

rela

tion

1.00 0**

.825 **

.546 **

.762 **

.660 **

.453 **

.825 **

1.00 0**

.742 **

.876

* *.4

65* *

.322

.540

* *.4

65* *

.735

* *.4

18*

.762

* *.8

77* *

.643

* *.5

77* *

.467

* *.5

90* *

.762

* *1

.732

* *.3

13.9

46**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

01.0

00.0

00.0

09.0

00.0

00.0

00.0

00.0

07.0

72.0

01.0

07.0

00.0

17.0

00.0

00.0

00.0

01.0

07.0

00.0

00.0

00.0

81.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G25

Pear

son

Cor

rela

tion

.732 **

.651 **

.306

.714 **

.531 **

.458 **

.651 **

.732 **

.854 **

.811

* *.5

93* *

.168

.713

* *.5

93* *

.707

* *.1

39.7

14* *

.489

* *.7

47* *

.366

*.5

46* *

.355

*.7

14* *

.732

* *1

.475

* *.8

23**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

88.0

00.0

02.0

08.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.3

58.0

00.0

00.0

00.4

49.0

00.0

04.0

00.0

39.0

01.0

46.0

00.0

00.0

06.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

GC

G26

Pear

son

Cor

rela

tion

.313

.138

.176

.416

*-

.067

-.1

43.1

38.3

13.1

54.3

36.4

64* *

.263

.401

*.4

64* *

.271

.337

.416

*.0

12.0

88.6

16* *

.824

* *.1

01.4

16*

.313

.475

* *1

.411

*

Sig

. (2-

taile

d).0

81.4

50.3

36.0

18.7

14.4

34.4

50.0

81.4

00.0

60.0

07.1

46.0

23.0

07.1

33.0

59.0

18.9

46.6

34.0

00.0

00.5

83.0

18.0

81.0

06.0

19

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

Skor

_Tot

alPe

arso

nC

orre

latio

n

.946 **

.796 **

.613 **

.835 **

.602 **

.500 **

.796 **

.946 **

.835 **

.905

* *.7

02* *

.381

*.7

23* *

.702

* *.8

30* *

.490

* *.8

35* *

.822

* *.6

13* *

.580

* *.5

91* *

.463

* *.8

35* *

.946

* *.8

23* *

.411

*1

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

04.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

31.0

00.0

00.0

00.0

04.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

08.0

00.0

00.0

00.0

19

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

**. C

orre

latio

n is

sig

nifi

cant

at t

he 0

.01

leve

l (2-

taile

d).

*. C

orre

lati

on is

sig

nifi

cant

at t

he 0

.05

leve

l (2-

taile

d).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

80

Tab

el U

ji V

alid

itas

Ins

trum

en P

eran

Aud

itor

Inte

rnal

Cor

rela

tion

s

AI1

AI2

AI3

AI4

AI5

AI6

AI7

AI8

AI9

AI1

0A

I11

AI1

2A

I13

AI1

4A

I15

AI1

6A

I17

AI1

8A

I19

SK

OR

_TO

TA

L

AI1

Pear

son

Cor

rela

tion

11.

000**

.417

*.4

72**

.489

**.4

03*

.489

**.4

03*

.350

*.3

60*

.427

*.0

69.5

13**

.234

.389

*.5

13**

.590

**.3

50*

.234

.717

**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

18.0

06.0

05.0

22.0

05.0

22.0

49.0

43.0

15.7

07.0

03.1

97.0

28.0

03.0

00.0

49.1

97.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I2Pe

arso

nC

orre

lati

on1.

000* *

1.4

17*

.472

**.4

89**

.403

*.4

89**

.403

*.3

50*

.360

*.4

27*

.069

.513

**.2

34.3

89*

.513

**.5

90**

.350

*.2

34.7

17**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

18.0

06.0

05.0

22.0

05.0

22.0

49.0

43.0

15.7

07.0

03.1

97.0

28.0

03.0

00.0

49.1

97.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I3Pe

arso

nC

orre

lati

on.4

17*

.417

*1

.697

**.5

44**

.468

**.5

44**

.468

**.5

09**

.423

*.1

89.2

34.3

21.4

80**

.454

**.3

21.4

72**

.509

**.4

30*

.647

**

Sig

. (2-

taile

d).0

18.0

18.0

00.0

01.0

07.0

01.0

07.0

03.0

16.3

01.1

97.0

74.0

05.0

09.0

74.0

06.0

03.0

14.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I4Pe

arso

nC

orre

lati

on.4

72**

.472

**.6

97**

1.4

54**

.386

*.4

54**

.386

*.7

49**

.483

**.4

48*

.100

.629

**.2

14.4

75**

.629

**.6

06**

.749

**.2

54.7

22**

Sig

. (2-

taile

d).0

06.0

06.0

00.0

09.0

29.0

09.0

29.0

00.0

05.0

10.5

88.0

00.2

41.0

06.0

00.0

00.0

00.1

60.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I5Pe

arso

nC

orre

lati

on.4

89**

.489

**.5

44**

.454

**1

.306

1.00

0**.3

06.6

62**

.789

**.3

37.4

93**

.550

**.3

98*

.315

.550

**.6

13**

.662

**.4

26*

.752

**

Sig

. (2-

taile

d).0

05.0

05.0

01.0

09.0

89.0

00.0

89.0

00.0

00.0

59.0

04.0

01.0

24.0

79.0

01.0

00.0

00.0

15.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I6Pe

arso

nC

orre

lati

on.4

03*

.403

*.4

68**

.386

*.3

061

.306

1.00

0**.2

73-.

005

.333

.199

.501

**.3

44.4

40*

.501

**.6

79**

.273

.316

.649

**

Sig

. (2-

taile

d).0

22.0

22.0

07.0

29.0

89.0

89.0

00.1

31.9

78.0

63.2

76.0

04.0

54.0

12.0

04.0

00.1

31.0

78.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I7Pe

arso

nC

orre

lati

on.4

89**

.489

**.5

44**

.454

**1.

000**

.306

1.3

06.6

62**

.789

**.3

37.4

93**

.550

**.3

98*

.315

.550

**.6

13**

.662

**.4

26*

.752

**

Sig

. (2-

taile

d).0

05.0

05.0

01.0

09.0

00.0

89.0

89.0

00.0

00.0

59.0

04.0

01.0

24.0

79.0

01.0

00.0

00.0

15.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I8Pe

arso

nC

orre

lati

on.4

03*

.403

*.4

68**

.386

*.3

061.

000**

.306

1.2

73-.

005

.333

.199

.501

**.3

44.4

40*

.501

**.6

79**

.273

.316

.649

**

Sig

. (2-

taile

d).0

22.0

22.0

07.0

29.0

89.0

00.0

89.1

31.9

78.0

63.2

76.0

04.0

54.0

12.0

04.0

00.1

31.0

78.0

00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

81

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I9Pe

arso

nC

orre

lati

on.3

50*

.350

*.5

09**

.749

**.6

62**

.273

.662

**.2

731

.542

**.5

21**

.426

*.6

41**

.041

.558

**.6

41**

.548

**1.

000**

.600

**.7

48**

Sig

. (2-

taile

d).0

49.0

49.0

03.0

00.0

00.1

31.0

00.1

31.0

01.0

02.0

15.0

00.8

24.0

01.0

00.0

01.0

00.0

00.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I10

Pear

son

Cor

rela

tion

.360

*.3

60*

.423

*.4

83**

.789

**-.

005

.789

**-.

005

.542

**1

.163

.617

**.3

62*

.524

**.3

92*

.362

*.4

08*

.542

**.3

71*

.596

**

Sig

. (2-

taile

d).0

43.0

43.0

16.0

05.0

00.9

78.0

00.9

78.0

01.3

72.0

00.0

42.0

02.0

27.0

42.0

21.0

01.0

36.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I11

Pear

son

Cor

rela

tion

.427

*.4

27*

.189

.448

*.3

37.3

33.3

37.3

33.5

21**

.163

1.1

14.8

65**

.050

.469

**.8

65**

.760

**.5

21**

.433

*.6

63**

Sig

. (2-

taile

d).0

15.0

15.3

01.0

10.0

59.0

63.0

59.0

63.0

02.3

72.5

34.0

00.7

86.0

07.0

00.0

00.0

02.0

13.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I12

Pear

son

Cor

rela

tion

.069

.069

.234

.100

.493

**.1

99.4

93**

.199

.426

*.6

17**

.114

1.1

74.5

09**

.481

**.1

74.2

72.4

26*

.693

**.4

68**

Sig

. (2-

taile

d).7

07.7

07.1

97.5

88.0

04.2

76.0

04.2

76.0

15.0

00.5

34.3

41.0

03.0

05.3

41.1

32.0

15.0

00.0

07

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I13

Pear

son

Cor

rela

tion

.513

**.5

13**

.321

.629

**.5

50**

.501

**.5

50**

.501

**.6

41**

.362

*.8

65**

.174

1.2

46.4

89**

1.00

0**.9

11**

.641

**.3

19.8

25**

Sig

. (2-

taile

d).0

03.0

03.0

74.0

00.0

01.0

04.0

01.0

04.0

00.0

42.0

00.3

41.1

74.0

04.0

00.0

00.0

00.0

75.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I14

Pear

son

Cor

rela

tion

.234

.234

.480

**.2

14.3

98*

.344

.398

*.3

44.0

41.5

24**

.050

.509

**.2

461

.272

.246

.524

**.0

41.3

47.4

72**

Sig

. (2-

taile

d).1

97.1

97.0

05.2

41.0

24.0

54.0

24.0

54.8

24.0

02.7

86.0

03.1

74.1

32.1

74.0

02.8

24.0

52.0

06

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I15

Pear

son

Cor

rela

tion

.389

*.3

89*

.454

**.4

75**

.315

.440

*.3

15.4

40*

.558

**.3

92*

.469

**.4

81**

.489

**.2

721

.489

**.5

18**

.558

**.7

54**

.688

**

Sig

. (2-

taile

d).0

28.0

28.0

09.0

06.0

79.0

12.0

79.0

12.0

01.0

27.0

07.0

05.0

04.1

32.0

04.0

02.0

01.0

00.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I16

Pear

son

Cor

rela

tion

.513

**.5

13**

.321

.629

**.5

50**

.501

**.5

50**

.501

**.6

41**

.362

*.8

65**

.174

1.00

0**.2

46.4

89**

1.9

11**

.641

**.3

19.8

25**

Sig

. (2-

taile

d).0

03.0

03.0

74.0

00.0

01.0

04.0

01.0

04.0

00.0

42.0

00.3

41.0

00.1

74.0

04.0

00.0

00.0

75.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I17

Pear

son

Cor

rela

tion

.590

**.5

90**

.472

**.6

06**

.613

**.6

79**

.613

**.6

79**

.548

**.4

08*

.760

**.2

72.9

11**

.524

**.5

18**

.911

**1

.548

**.4

43*

.899

**

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

06.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

01.0

21.0

00.1

32.0

00.0

02.0

02.0

00.0

01.0

11.0

00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

82

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I18

Pear

son

Cor

rela

tion

.350

*.3

50*

.509

**.7

49**

.662

**.2

73.6

62**

.273

1.00

0**.5

42**

.521

**.4

26*

.641

**.0

41.5

58**

.641

**.5

48**

1.6

00**

.748

**

Sig

. (2-

taile

d).0

49.0

49.0

03.0

00.0

00.1

31.0

00.1

31.0

00.0

01.0

02.0

15.0

00.8

24.0

01.0

00.0

01.0

00.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32A

I19

Pear

son

Cor

rela

tion

.234

.234

.430

*.2

54.4

26*

.316

.426

*.3

16.6

00**

.371

*.4

33*

.693

**.3

19.3

47.7

54**

.319

.443

*.6

00**

1.6

09**

Sig

. (2-

taile

d).1

97.1

97.0

14.1

60.0

15.0

78.0

15.0

78.0

00.0

36.0

13.0

00.0

75.0

52.0

00.0

75.0

11.0

00.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32S

KO

R_T

OT

AL

Pear

son

Cor

rela

tion

.717

**.7

17**

.647

**.7

22**

.752

**.6

49**

.752

**.6

49**

.748

**.5

96**

.663

**.4

68**

.825

**.4

72**

.688

**.8

25**

.899

**.7

48**

.609

**1

Sig

. (2-

taile

d).0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00.0

07.0

00.0

06.0

00.0

00.0

00.0

00.0

00

N32

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

3232

32

**. C

orre

latio

n is

sig

nifi

cant

at t

he 0

.01

leve

l (2-

taile

d).

*. C

orre

lati

on is

sig

nifi

cant

at t

he 0

.05

leve

l (2-

taile

d).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

83

Uji Reliabilitas Instrumen Penerapan GCGCase Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.961 26

Uji Reliabilitas Instrumen Peran Auditor Internal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.930 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

84

Tabel Crosstab Peran Auditor Internal sebagai Pengawas dan Penerapan GCG

CrosstabPenerapan_GCG

Total2 3 4Pengawas 1 Count 1 1 0 2

% within Pengawas 50.0% 50.0% 0.0% 100.0%% within Penerapan_GCG 16.7% 4.8% 0.0% 6.3%% of Total 3.1% 3.1% 0.0% 6.3%

2 Count 3 13 3 19% within Pengawas 15.8% 68.4% 15.8% 100.0%% within Penerapan_GCG 50.0% 61.9% 60.0% 59.4%% of Total 9.4% 40.6% 9.4% 59.4%

3 Count 2 7 2 11% within Pengawas 18.2% 63.6% 18.2% 100.0%% within Penerapan_GCG 33.3% 33.3% 40.0% 34.4%% of Total 6.3% 21.9% 6.3% 34.4%

Total Count 6 21 5 32% within Pengawas 18.8% 65.6% 15.6% 100.0%% within Penerapan_GCG 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%% of Total 18.8% 65.6% 15.6% 100.0%

Tabel Crosstab Peran Auditor Internal sebagai Konsultan dan Penerapan GCG

CrosstabPenerapan_GCG

Total2 3 4Konsultan 2 Count 4 15 2 21

% within Konsultan 19.0% 71.4% 9.5% 100.0%% within Penerapan_GCG 66.7% 71.4% 40.0% 65.6%% of Total 12.5% 46.9% 6.3% 65.6%

3 Count 2 6 3 11% within Konsultan 18.2% 54.5% 27.3% 100.0%% within Penerapan_GCG 33.3% 28.6% 60.0% 34.4%% of Total 6.3% 18.8% 9.4% 34.4%

Total Count 6 21 5 32% within Konsultan 18.8% 65.6% 15.6% 100.0%% within Penerapan_GCG 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%% of Total 18.8% 65.6% 15.6% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI … · (Studi Kasus di PT Usaha Digdaya Muncul Cabang Yogyakarta) SKRIPSI ... (Hi ro Tugiman, 101 Pernik Kehidupan: 1996) Dengan

85

Tabel Crosstab Peran Auditor Internal sebagai Katalis dan Penerapan GCG

CrosstabPenerapan_GCG

Total2 3 4Katalis 1 Count 1 1 0 2

% within Katalis 50.0% 50.0% 0.0% 100.0%% within Penerapan_GCG 16.7% 4.8% 0.0% 6.3%% of Total 3.1% 3.1% 0.0% 6.3%

2 Count 5 18 3 26% within Katalis 19.2% 69.2% 11.5% 100.0%% within Penerapan_GCG 83.3% 85.7% 60.0% 81.3%% of Total 15.6% 56.3% 9.4% 81.3%

3 Count 0 2 2 4% within Katalis 0.0% 50.0% 50.0% 100.0%% within Penerapan_GCG 0.0% 9.5% 40.0% 12.5%% of Total 0.0% 6.3% 6.3% 12.5%

Total Count 6 21 5 32% within Katalis 18.8% 65.6% 15.6% 100.0%% within Penerapan_GCG 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%% of Total 18.8% 65.6% 15.6% 100.0%

Uji Korelasi Masing-masing Peran Auditor Internal Terhadap Penerapann GCG

Correlations

Pengawas Konsultan Katalisator GCG

Spearman's

rho

Pengawas Correlation Coefficient 1.000 .558** .565** .152

Sig. (2-tailed) . .001 .001 .406

N 32 32 32 32

Konsultan Correlation Coefficient .558** 1.000 .909** .413*

Sig. (2-tailed) .001 . .000 .019

N 32 32 32 32

Katalisator Correlation Coefficient .565** .909** 1.000 .494**

Sig. (2-tailed) .001 .000 . .004

N 32 32 32 32

GCG Correlation Coefficient .152 .413* .494** 1.000

Sig. (2-tailed) .406 .019 .004 .

N 32 32 32 32

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI