PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Objective of the research is to determine to what...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · Objective of the research is to determine to what...
PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TGT
SISWA KELAS IV SD BOPKRI WONOSARI SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun oleh :
Nama : Asri Senja Sihsujati
NIM : 101134257
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TGT
SISWA KELAS IV SD BOPKRI WONOSARI SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Disusun oleh :
Nama : Asri Senja Sihsujati
NIM : 101134257
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Hasil karyaku ini kupersembahkan untuk:
Puji syukur kepada Tuhanku Yesus Kristus yang selalu menyertai dan
membimbingku hingga laporan PTK ini dapat terselesaikan.
Bapak Petrus Sugiyanto dan Ibu Sutariningsih yang terkasih yang
selalu mendukung dan membiayai kuliahku.
Adikku yang terkasih Bagas Sinungging Rahmat.
Ignasius Hartono yang terkasih.
Sahabat-sahabatku dan para rekan guru dan karyawan di SD BOPKRI
WONOSARI, serta teman-teman yang belum sempat penulis sebutkan
namanya. Terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Asri Senja Sihsujati
Nomor Mahasiswa : 101134257
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa pada Operasi Hitung Campuran
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT Siswa Kelas IV SD
BOPKRI WONOSARI Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012”
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 April 2014
Yang menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Asri Senja Sihsujati. 2013. “Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa
pada Operasi Hitung Campuran Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik TGT Siswa Kelas IV SD BOPKRI WONOSARI Semester Genap Tahun
Pelajaran 2011/2012”.
Kata Kunci: Prestasi belajar matematika, Motivasi belajar siswa, Model
pembelajaran kooperatif teknik TGT (team game tournament).
Hasil ulangan harian materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada siswa
kelas IV SD BOPKRI Wonosari tahun pelajaran 2010/2011 masih rendah.
Diperkirakan salah satu penyebabnya adalah siswa kurang terlibat dalam
membangun kemampuan melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat.
Diharapkan masalah tersebut dapat diatasi dengan penggunaan model
pembelajaran kooperatif teknik TGT. Berdasarkan hal tersebut, ditetapkan judul
penelitian “Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa pada Operasi Hitung
Campuran Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT Siswa
Kelas IV SD BOPKRI WONOSARI Semester Genap Tahun Pelajaran
2011/2012”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran
kooperatif teknik TGT dapat meningkatkan prestasi belajar dan motivasi belajar
operasi hitung campuran pada siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester
genap tahun pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian
dilaksanakan 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan tanggal 16, 20 dan 21 Februari 2012
sedangkan siklus 2 dilaksanakan tanggal 27 dan 28 Februari 2012. Subyek adalah
12 anak siswa kelas VI semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Data yang
diperlukan adalah nilai tes tertulis dan kondisi motivasi belajar siswa,
dilaksanakan setiap akhir siklus. Nilai tes tertulis dianalisis menggunakan analisis
data kuantitatif. Indikator keberhasilan prestasi belajar adalah apabila persentase
siswa mencapai KKM ≥ 65% dan nilai rata-rata kelas ≥ 70,10 dan, indikator
keberhasilan motivasi belajar adalah kriteria rata-rata kelas ≥ “Tinggi”.
Hasil analisis menunjukkan terjadi kenaikan persentase siswa mencapai
KKM dan nilai rata-rata kelas di setiap siklus. Kondisi awal nilai rata-rata kelas
54,23, siklus 1 menjadi 55,42 dan siklus 2 menjadi 72,08. Kondisi awal persentase
siswa mencapai KKM 30,76%, siklus 1 menjadi 50%, dan siklus 2 menjadi 75%.
Persentase rata-rata motivasi kelas pra siklus 56,67%, siklus 1 menjadi 75,28%
dan siklus 2 menjadi 76,67%. Kriteria motivasi rata-rata kelas yang diperoleh
siswa di pra siklus “Cukup”, siklus 1 dan siklus 2 menjadi “Tinggi”. Hasil analisis
tersebut menunjukkan indikator telah terpenuhi pada siklus 2 sehingga
disimpulkan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik TGT dapat
meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa pada operasi hitung campuran
bilangan bulat siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun
pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Asri Senja Sihsujati. 2013. "Improving Student Achievement and Motivation in
Operation of Mixed Calculation Using Cooperative Learning Techniques (TGT)
Gtade IV BOPKRI Elementary School,Wonosari Even Semester Academic Year
2011/2012".
Keywords : Achievement of learning mathematics, students' learning motivation,
cooperative learning TGT’s model (team game tournament).
The results of the daily tests on the material mix integer arithmetic operations on
fourth grade students BOPKRI Wonosari academic year 2010/2011 is still low.
One of reasons is students are less involved in building the ability to mix integer
arithmetic operations. It is expected that these problems can be overcome by the
use of cooperative learning techniques TGT. Based on this problem, the writer
decided the title "Improving Student Achievement and Motivation in Operation of
Mixed Calculation Using Cooperative Learning Techniques (TGT) Gtade IV
BOPKRI Elementary School, Wonosari Even Semester Academic Year
2011/2012".
Objective of the research is to determine to what extent TGT cooperative
learning techniques can improve learning achievement and enhance learning
motivation in operation of mixed calculation on fourth grade second semester
students of BOPKRI Wonosari, academic year 2011/2012.
The Classroom Action Research was used in this research. The experiment
was conducted in two cycles. Cycle 1 was held on 1, 20 and February 21, 2012
while the second cycle was conducted on 27 and 28 February 2012. The subjects
of this research were 12 students of grade fourth second semester of academic
year 2011/2012. The data required is a written test scores and student motivation
condition were carried out each end of the cycle. Written test scores were
analyzed using analysis of quantitative data. The students would be
considered successful in this research if the students’ score attain ≥ 65 %
for the KKM and the class average could attain ≥ 70 % and
the indicator of the successful learning motivation is "High".
The analysis showed that the percentage of students KKM achievement
and the class average score increased in each cycle. At first cycle, the average
class score is 54.23 became 55.42 , and the second cycle became 72.08. The
percentage of students achieving KKM was 30.76 %, first cycle became 50 %,
and second cycle became 75 %. Besides, the results of the analysis also showed
the improvement in the average percentage of class motivation 56.67 % pre-cycle,
first cycle became 75.28 % and the second cycle became 76.67 %. The criteria
that the average grade obtained by students from pre-cycle "Enough", became
"High" on first cycle and second cycle. The results of this research analysis
indicated that the performance indicators have been accomplished in cycle 2.
From the results of this research can be concluded that the use of cooperative
learning model TGT technique can increase students' motivation and
achievement in operation of mixed calculation for Gtade IV BOPKRI
Elementary School,Wonosari Even Semester Academic Year 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
pertolongan-Nya serta kerja keras, maka Penelitian ini dapat terselesaikan dan
tersusun dengan baik.
Penelitian Tindakan Kelas berjudul ”Peningkatan Prestasi Dan Motivasi
Belajar Siswa Pada Operasi Hitung Campuran Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik TGT Siswa Kelas IV SD BOPKRI WONOSARI Semester
Genap Tahun Pelajaran 2011/2012” ini disusun sebagai salah satu syarat
kelulusan program studi pendidikan guru sekolah dasar S1 fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Laporan penelitian ini dapat diselesaikan karena adanya bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta,
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A. selakku Ketua Program
studi PGSD Universitas Sanata Dharma,
3. Catur Rismiati, S.Pd.,M.A.,Ed.D. selaku Wakaprodi PGSD,
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing 1,
5. Veronika Fitri Rianasari, S.Pd., M.Sc. selaku dosen pembimbing 2,
6. F. Haryati selaku Kepala SD BOPKRI WONOSARI,
7. teman-teman PGSD S1 (sore) yang memberi dukungan dan semangat,
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI........................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah ........................................................................... 3
C. Perumusan Masalah ........................................................................... 4
D. Penjelasan Istilah ................................................................................ 4
E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
F. Manfaat penelitian .............................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Prestasi Belajar ............................................................... 7
B. Motivasi ............................................................................................. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
C. Model Pembelajaran Kooperatif teknik TGT .................................... 13
D. Hakekat Matematika .......................................................................... 19
E. Media Pembelajaran ........................................................................... 25
F. Kerangka Berpikir .............................................................................. 29
G. Hipotesis Tindakan ............................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian ............................................................................... 30
B. Disain Penelitian ................................................................................ 31
C. Rencana Tindakan .............................................................................. 32
D. Pengumpulan data dan Instrumennya ................................................ 41
E. Analisis data ........................................................................................ 44
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian Siklus 1 .......................................................... 47
B. Pelaksanaan Penelitian Siklus 2 ......................................................... 65
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Rekapitulasi Penelitian ............................................................. 81
B. Pembahasan ........................................................................................ 86
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 93
B. Saran ................................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 96
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Silabus ......................................................................................................... 99
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan Ke-1 ..................105
3. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 1 Pertemuan Ke-1 ................................110
4. Kunci Jawaban Siklus 1 Pertemuan Ke-1 ...................................................114
5. Soal Game Tournament Siklus 1 Pertemuan Ke-1 .....................................115
6. Kunci Jawaban Soal Game Tournament Siklus 1 Pertemuan Ke-1 .............117
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan Ke-2 ..................119
8. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 1 Ppertemuan Ke-2 .............................124
9. Kunci Jawaban Ssiklus 1 Pertemuan Ke-2 .................................................127
10. Soal Game Tournament Siklus 1 Pertemuan Ke-2 .....................................128
11. Kunci Jawaban Soal Game Tournament Siklus 1 Pertemuan Ke-2 .............130
12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan Ke-3 ..................132
13. Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis Siklus 1 .............................................................136
14. Soal Tes Tertulis Siklus 1 ...........................................................................138
15. Kunci Jawaban Soal Tes Tertulis Siklus 1 ..................................................142
16. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan Ke-1 ..................143
17. Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 2 Pertemuan Ke-1 ...............................148
18. Kunci Jawaban Siklus 2 Pertemuan Ke-1 ...................................................151
19. Soal Game Tournament Siklus 2 ................................................................152
20. Kunci Jawaban Soal Game Tournament Siklus 2 .......................................154
21. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan Ke -2 .................156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
22. Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis Siklus 2 ............................................................160
23. Soal Tes Tertulis Siklus 2 ........................................................................... 162
24. Kunci Jawaban Soal Tes Tertulis Siklus 2 .................................................. 165
25. Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa SD kelas IV ............................ 166
26. Peraturan Game Tournament ....................................................................... 167
27. Contoh Lembar-Lembar Pembelajaran Tim Game Tournament ................ 169
28. Contoh Penghargaan Berupa Sertifikat Game Tournament ......................... 181
29. Contoh Lembar-Lembar Pengamatan .......................................................... 184
30. Contoh Pekerjaan Soal Tes Tertulis Siklus 1 Siswa .................................... 190
31. Contoh Pekerjaan Soal Tes Tertulis Siklus 2 Siswa .................................... 195
32. Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Pra Siklus ........................... 199
33. Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Siklus 1 .............................. 201
34. Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Siklus 2 .............................. 203
35. Foto-Foto Kegiatan Penelitian .................................................................... 205
36. Daftar Nama Siswa Kelas VI ...................................................................... 212
37. Validitas Butir Soal Siklus 1 ........................................................................ 213
38. Reliabilitas Soal Siklus 1 ............................................................................. 222
39. Validitas Butir Soal Siklus 2 ........................................................................ 224
40. Reliabilitas Soal Siklus 2 ............................................................................. 234
41. Surat Permohonan Izin Uji Coba Soal Matematika .................................... 236
42. Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................................... 237
43. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................................... 238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.2 Cara pengumpulan data, dan instrument yang digunakan ........................ 41
3.3 Harapan kondisi prestasi siswa ................................................................. 44
3.4 Penskoran nilai ulangan tes tertulis akhir siklus ....................................... 45
3.5 Harapan kondisi motivasi belajar siswa ................................................... 46
3.6 Kriteria motivasi belajar ........................................................................... 46
4.1 Prestasi siswa selama proses belajar mengajar siklus 1............................. 54
4.2 Pengamatan belajar kelompok siklus 1...................................................... 55
4.3 Rangkuman poin meja tournament siklus 1............................................... 56
4.4 Rangkuman poin tim game tournament siklus 1 ....................................... 57
4.5 Nilai ulangan tes tertulis siklus 1 ............................................................... 57
4.6 Kondisi motivasi belajar siswa di siklus 1 ................................................. 58
4.7 Nilai ulangan tes tertulis semester genap tahun pelajaran 2010/2011 ....... 62
4.8 Perbandingan nilai ulangan harian kondisi awal dengan siklus 1 ............. 62
4.9 Keadaan awal motivasi belajar siswa kelas IV .......................................... 63
4.10 Perbandingan kondisi awal tingkat motivasi belajar dengan
kondisi siklus 1 .......................................................................................... 64
4.11 Partisipasi siswa selama proses belajar mengajar siklus 2 ........................ 71
4.12 Pengamatan belajar kelompok siklus 2 ...................................................... 72
4.13 Rangkuman poin meja tournament siklus 2............................................... 73
4.14 Rangkuman poin tim game tournament siklus 2 ....................................... 74
4.15 Rekap nilai siklus 2 .................................................................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
4.16 Kondisi motivasi belajar siswa di siklus 2 ................................................. 75
4.17 Perbandingan nilai ulangan harian siklus 1 dengan siklus 2 ..................... 78
4.18 Perbandingan kondisi siklus 1 tingkat motivasi belajar dengan
kondisi siklus 2 .......................................................................................... 79
5.1 Rekapitulasi data nilai ulangan harian tiap siklus...................................... 81
5.2 Rekapitulasi data tingkat motivasi belajar siswa ....................................... 83
5.3 Rekapitulasi data partisipasi siswa selama proses belajar mengajar ......... 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Diagram ilustrasi untuk bilangan bulat ..................................................... 22
2.2 Contoh diagram ilustrasi operasi hitung bilangan bulat ........................... 23
3.1 Disain penelitian ....................................................................................... 31
5.1 Diagram pencapaian KKM dan rata-rata nilai ulangan harian ................. 82
5.2 Diagram peningkatan kriteria motivasi belajar siswa ............................... 84
5.3 Diagram partisipasi siswa selama proses belajar mengajar ...................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Sekolah Dasar (SD) merupakan awal penerimaan dasar-
dasar dari berbagai ilmu pengetahuan dan penerapannya. Salah satu ilmu
yang penting untuk dipelajari adalah ilmu matematika. Di sekolah dasar,
siswa diperkenalkan apa itu matematika dan apa saja yang dipelajari dalam
mata pelajaran matematika. Ilmu dasar matematika akan diperoleh secara
berkesinambungan mulai kelas I SD sampai dengan kelas VI SD.
Konsep-konsep dasar matematika yang dipelajari di kelas I SD sampai
dengan kelas III SD, meliputi penerapan dasar dari operasi hitung bilangan
cacah dimulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Konsep-konsep tersebut mulai sedikit demi sedikit diterapkan dalam
penggunaan pemecahan masalah pada materi pengukuran dan pada materi
bangun-bangun datar yang belum kompleks. Sebagian besar materi bilangan
dan penerapannya yang telah didapat tersebut akan dipakai untuk belajar di
kelas IV SD hingga kelas selanjutnya (Tim Pengembang KTSP SD
BOPKRI Wonosari, 2011). Materi-materi baru pun akan dijumpai pada
waktu siswa berada di kelas IV SD. Jadi, seharusnya siswa kelas IV SD
sudah terampil dalam memecahkan operasi hitung campuran sederhana
sehingga lebih siap menerima materi baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Berdasarkan observasi di SD BOPKRI Wonosari semester genap
tahun pelajaran 2010/2011, operasi hitung campuran bilangan bulat yang
merupakan materi baru di kelas IV SD, terkadang sulit bagi siswa. Siswa
menganggap hal itu membingungkan untuk dipecahkan dalam operasi
hitung karena siswa belum paham betul. Dalam kenyataannya, siswa kelas
IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun pelajaran 2010/2011 masih
belum terampil dalam melakukan operasi hitung tersebut. Hal itu
ditunjukkan dari hasil pengerjaan soal operasi hitung campuran
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelas IV SD BOPKRI
Wonosari semester genap tahun pelajaran 2010/2011, sebagian besar siswa
membuat kesalahan dalam pengerjaannya. Nilai rata-rata ulangan
matermatika dari soal-soal yang berkaitan dengan operasi hitung campuran
tersebut adalah 54,23. Nilai rata-rata tersebut masih dibawah KKM, yaitu
64. Sedangkan siswa yang mencapai nilai KKM hanya 4 orang (30,76%).
Kemungkinan penyebab hal tersebut antara lain, yaitu: motivasi siswa
untuk menyukai mata pelajaran matematika kurang, adanya anggapan pada
diri siswa bahwa matematika sangat susah dipelajari, kurangnya
keterampilan berhitung operasi penjumlahan dan pengurangan sederhana,
kemampuan penalaran siswa masih kurang, lebih sering bekerja secara
individual dalam memecahkan masalah saat kegiatan belajar matematika
daripada secara berkelompok, siswa kurang terlibat dalam membangun
kemampuan melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat, dan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
3
matematika tanpa bantuan media pembelajaran. Akibatnya, suasana
belajar terasa tegang dan siswa kurang bersemangat untuk belajar
matematika.
Berdasarkan hal-hal tersebut, masalah yang harus dipecahkan adalah
memilih strategi pembelajaran yang akan diterapkan pada mata pelajaran
matematika sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
melakukan operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat tanpa membuat diri siswa merasa terbebani dan makin
termotivasi untuk belajar mata pelajaran matematika, dengan demikian
diharapkan prestasi belajar siswa meningkat. Untuk itu, peneliti ingin
mencoba meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Team Game
Tournament (TGT).
B. Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah yang akan diteliti mengenai mata
pelajaran matematika di kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap
tahun pelajaran 2011/2012, khususnya pada standar kompetensi yang ke-5,
yaitu menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat, pada kompetensi
dasar yang ke-4, yaitu melakukan operasi hitung campuran. Pembatasan
masalah ini hanya sampai pada tahap kemampuan hitung campuran bilangan
bulat dengan melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
4
C. Perumusan Masalah
Dilandasi latar belakang masalah dan pembatasannya, masalah dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik team
game tournament dapat meningkatkan prestasi belajar operasi
hitung campuran pada siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari
semester genap tahun pelajaran 2011/2012?
2. Apakah model pembelajaran kooperatif teknik team game
tournament dapat meningkatkan motivasi belajar operasi hitung
campuran siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap
tahun pelajaran 2011/2012?
D. Penjelasan Istilah
1. Prestasi belajar adalah hasil dari proses belajar seseorang.
2. Motivasi belajar adalah dorongan untuk usaha menguasai ilmu
pengetahuan.
3. Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang melibatkan lebih
dari satu operasi hitungan dalam langkah-langkah menyelesaikanya.
4. Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif
(bilangan asli), bilangan nol (0) dan bilangan bulat negatif.
5. Team game tournament (TGT) adalah teknik pembelajaran kooperatif
yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang
memiliki kemampuan, jenis kelamin dan ras yang berbeda, kemudian
siswa mewakili kelompok melakukan game tournament.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
5
6. Lintasan bilangan adalah media pembelajaran untuk mempelajari
operasi hitung penjumlahan dan atau pengurangan bilangan bulat.
E. Tujuan Penelitian
Dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan
penelitian ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahuai apakah pembelajaran kooperatif teknik team
game tournament dapat meningkatkan prestasi belajar operasi hitung
campuran pada siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap
tahun pelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif teknik team
game tournament dapat meningkatkan motivasi belajar operasi hitung
campuran siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap
tahun pelajaran 2011/2012.
F. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut.
1. Secara teoritis: Hasil penelitian dapat menambah wawasan tentang
model pembelajaran yang dapat diterapkan pada mata pelajaran
matematika untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
6
2. Secara praktis:
a. Untuk penulis: menambah pengalaman memakai model
pembelajaran kooperatif teknik team game tournament dalam
pembelajaran matematika di kelas IV SD.
b. Untuk para guru: sebagai penambah wawasan mengenai model-
model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mata pelajaran
matematika di SD.
c. Untuk perpustakaan sekolah: sebagai penambah bahan bacaan
para guru dalam meningkatkan pembelajaran matematika di
kelasnya.
d. Untuk siswa: mendapatkan pengalaman belajar dengan model
pembelajaran kooperatif teknik team game tournament dengan
menggunakan media lintasan bilangan pada mata pelajaran
matematika kelas IV SD semester genap, yang diharapkan dapat
memupuk rasa saling menghargai teman dalam kelompok serta
rasa menyenangkan belajar matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia,
apalagi di masa anak-anak. Manusia perlu belajar kapanpun dan
dimanapun. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan belajar, akan
dikemukakan beberapa pengertian belajar sebagai berikut.
a. Pengertian secara luas, belajar adalah kegiatan psiko-fisik menuju ke
perkembangan pribadi seutuhnya, dan dalam pengertian secara
sempit, belajar adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan
yang merupakan sebagian kegiatan menuju ke kepribadian seutuhnya
(belajar adalah penambahan pengetahuan) (Sardiman, 2007:20-21).
b. Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian
(Witherington, dalam Purwanto, 1984).
c. Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang
relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan
lingkungan yang melibatkan proses kognitif (Muhibin Syah,
2009:68).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut di atas maka dapat disimpulkan,
belajar adalah suatu proses berdasarkan pengalaman dengan lingkungan
yang menghasilkan perubahan tingkah laku.
Adapun tipe-tipe kegiatan belajar (Sudijono, 2009:8-10) adalah
sebagai berikut:
1. Keterampilan
Kegiatan belajar paduan dari gerak, stimulus, dan respons yang
menjadi kesatuan situasi belajar.
2. Pengetahuan
Kegiatan belajar mencakup pemahaman tentang pengetahuan,
pengembangan kemampuan, dan keterampilan berpikir.
3. Informasi
Kegiatan belajar mengenal, mengulang dan mengingat pengetahuan
atau fakta yang dipelajari.
4. Konsep
Kegiatan belajar memahami, membedakan benda-benda dan
peristiwa yang ada di lingkungan sekitar.
5. Sikap
Kegiatan belajar memiliki dan mengembangkan perubahan sikap
terhadap minat, nilai, pendapat, dan prasangka.
6. Pemecahan masalah
Kegiatan belajar yang melibatkan berbagai tugas, menentukan apa
yang dicapai serta kegiatan untuk melakukan tugasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Prestasi Belajar
Belajar yang berkesinambungan akan membuahkan suatu prestasi.
Prestasi belajar adalah bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh
seseorang (Winkel, 1996:226). Prestasi adalah penilaian pendidikan
tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan
penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai
yang terdapat dalam kurikulum (Djamarah, 1994:19). Jadi prestasi belajar
adalah bukti keberhasilan dalam penilaian pendidikan berkaitan dengan
perkembangan kemampuan siswa dalam penguasaan bahan ajar. Penilain
dapat ditentukan melalui skor kegiatan belajar siswa dalam aktivitas dan
dapat ditampilkan dalam bentuk angka atau huruf dengan kriteria tertentu.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa dapat berbeda satu dengan
yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor yang
mempengaruhi kegiatan belajar. Pada umumnya ada dua faktor yang
mempengaruhi prstasi belajar siswa (Ahmadi dan Supriyono, 1991:130-
131), yaitu sebagai berikut.
1. Faktor internal
a. Faktor fisiologis: penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dsb.
b. Faktor psikologis:
1) Faktor intelektif: faktor potensi (kecerdasan dan bakat),
faktor kecakapan nyata (pestasi yang telah dimiliki).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2) Faktor non intelektif: unsur-unsur kepribadian (sikap,
kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan
penyesuaian diri).
c. Faktor kematangan fisik maupun psikis.
2. Faktor eksternal
a. Faktor sosial: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok.
b. Faktor budaya: adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi,
kesenian dsb.
c. Faktor lingkungan fisik: fasilitas belajar, iklim dsb.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dalam
penelitian ini, meliputi: faktor intelektif (kecakapan siswa dalam
menyelesaikan operasi hitung sederhana kurang), faktor non intelektif
(motivasi siswa untuk belajar matematika kurang), faktor sosial (kurang
terlaksana lingkungan belajar secara berkelompok/kelas yang saling
mendukung belajar, hanya individual) dan faktor lingkungan fisik (penerapan
media pembelajaran masih kurang).
B. Motivasi
“Motif” berasal dari kata bahasa Latin yaitu “movere”, yang
memiliki arti “menggerakkan”, kata “motivasi”, kemudian diartikan sebagai
usaha menggerakkan (Djiwandono, 2006:329). Untuk mengetahui apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dimaksud dengan motivasi akan dikemukakan beberapa pengertian motivasi
sebagai berikut.
a. Motif ialah suatu yang mendasari perbuatan atau tindakan seseorang,
dasar pikiran atau pendapat/corak (Zain. 1994).
b. Motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan),
maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah
menjadi aktif (Sardiman, 2007: 73).
c. Motivasi adalah usaha untuk meningkatkan kegiatan dalam mencapai
suatu tujuan (Fudyartanta, 2002:258).
d. Motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam
diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu
guna mencapai suatu tujuan /kebutuhan (Jaali, 2007:101).
Pengertian dari motivasi tidak dapat dijauhkan dari kebutuhan.
Dengan adanya kebutuhan manusia akan merasa kekurangan, maka akan
muncul motivasi untuk melengkapi dirinya. Jadi, motivasi adalah segala
usaha pendorong untuk mencapai keinginan tertentu dalam memenuhi
kebutuhan.
Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam (Sardiman, 2007),
yaitu:
1. Motivasi intrinsik.
Yang dimaksudkan adalah motif-motif yang berfungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dorongan untuk melakukan sesuatu. Misal anak mempelajari sesuatu
karena benar-benar tertarik sehingga timbul keinginan untuk
menguasainya. Motif itu timbul dari dalam diri anak tersebut dan
tanpa paksaan dari luar dirinya. Jadi, dengan motivasi intrinsik siswa itu
aktif sendiri, belajar sendiri tanpa adanya suruhan atau paksaan dari
orang lain dan penuh ketekunan. Seseorang belajar karena ingin benar-
benar mengetahui dan menguasai segala sesuatunya dan bukan karena
ingin mendapat pujian atau ganjaran.
2. Motivasi ekstrinsik.
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang berfungsinya karena
adanya perangsang dari luar. Dapat diartikan motivasi yang mendorong
seseorang melakukan kegiatan tertentu, tetapi motif tersebut tidak
berhubungan langsung dengan apa yang dia tekuni. Misalnya, siswa
yang belajar untuk menghadapi ujian di keesokan harinya dengan
harapan mendapat nilai yang baik, pujuan dari teman-temanya atau
menjadi kebanggaan orang tuanya. Jadi, belajar yang dilakukanya
bukan karena ingin mengetahui sesuatu dari apa yang dipelajarinya, tapi
hanya untuk mandapat nilai baik dan pujian atau hadiah.
Jadi, prestasi belajar akan tercapai jika terdapat motivasi belajar. Motivasi
belajar pada siswa dapat timbul dari diri siswa atau juga dari luar dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
C. Model Pembelajaran Kooperatif teknik TGT
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT
Model pembelajaran kooperatif teknik TGT akan diterapkan dalam
pembelajaran di kelas penelitian ini. Penerapan model pembelajaran
kooperatif teknik TGT dimaksudkan untuk membuat pengaruh demi
terciptanya motivasi belajar siswa, sehingga diharapkan proses belajar
dengan TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Teori konstruktivisme adalah teori yang menyatakan bahwa setiap
kemampuan hanya dapat diperoleh seseorang jika orang tersebut secara
aktif mengkonstruksi pengetahuan dalam pikirannya (Suwarsono,
2003:7). Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran berbasis sosial
yang merupakan penerapan dari teori konstruktivisme. Pembelajaran
kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada
siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang
terstruktur dan dalam sistem ini guru bertindak sebagai fasilitator (Lie
(2002) dalam Wena, 2009:189-190). Pembelajaran kooperatif adalah
sistem pembelajaran yang berusaha memanfaatkan teman sejawat (siswa
lain) sebagai sumber belajar, disamping guru dan sumber belajar yang
lainnya (Wena, 2009:109). Jadi, pembelajaran kooperatif adalah suatu
sistem belajar yang melibatkan teman dalam suatu kelompok untuk
menyelesaikan tugas belajar dengan dampingan guru.
Adapun salah satu teknik pembelajaran kooperatif adalah teknik
team game tournament. Pembelajaran team game tournament adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam
kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan lima atau enam orang
siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang
berbeda (Winastawan dan Sunarto, 2010:61). Team game tournament
adalah pembelajaran dimana para siswa dibagi dalam tim belajar yang
terdiri atas empat orang yang berbeda tingkat kemampuan, jenis kelamin,
dan latar belakang etniknya, kemudian guru menyampaikan pelajaran
lalu siswa belajar dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua
anggota tim telah menguasai pelajaran, setelah itu siswa memainkan
game akademik dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin
bagi skor timnya (Slavin, 2008:11-14). Jadi, team game tournament
adalah teknik pembelajaran yang membagi siswa dalam kelompok
belajar heterogen yang beranggotakan empat orang atau lebih untuk
saling membantu dalam usaha penguasaan materi dalam menghadapi
game akademik yang diselenggarakan sesuai materi yang telah
dipelajarai dalam kelompok, sehingga masing-masing anggota kelompok
dapat menyumbangkan poin bagi kelompoknya.
Pada pembelajaran ini, siswa dalam kelompok saling membantu
menjawab soal pada LKS dan menjelaskan kepada anggota kelompok
yang belum mampu, sehingga saling mengerti materi yang dipelajari.
Siswa dapat saling memotivasi agar kelompok memperoleh hasil yang
memuaskan pada saat game akademik berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik TGT
Menurut Winastawan dan Sunarto (2010:63-64) dan menurut
Slavin (2010:166-177) langkah-langkah pembelajaran yang ada pada
teknik TGT adalah sebagai berikut.
a. Mengajar: guru menyampaikan materi pelajaran tertentu dan
menyampaikan kegiatan yang harus dikerjakan siswa serta memberi
motivasi kepada siswanya.
b. Belajar kelompok:
1.) Siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok belajar yang
beranggotakan 4 orang atau lebih yang memiliki kemampuan
akademik atau jenis kelamin atau ras yang berbeda.
2.) Siswa dalam masing-masing kelompok mencoba mengerjakan
LKS yang disiapkan guru yang berhubungan dengan materi yang
telah disampaikan sebelumnya.
3.) Dalam kelompok siswa saling berdiskusi menjawab pertannyaan
dan saling menjelaskan (yang bisa menjelaskan kepada yang
belum bisa) sehingga seluruh anggota kelompok mampu
menjawab pertannyaan/paham.
c. Game tournament:
1.) Permainan dimulai dengan menempatkan para siswa dari
perwakilan masing-masing kelompok dalam meja-meja tourament
dengan ketentuan memiliki kemampuan akademik setara atau
homogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.) Dalam masing-masing meja tournament disediakan: satu lembar
permaninan, satu lembar jawab, satu kotak berisi kartu nomor
dengan soal di sebaliknya, dan satu lembar skor permainan.
3.) Dalam meja tournament, untuk memulai permainan siswa
menentukan pembaca yang pertama dengan menarik kartu nomor.
Siswa yang mendapat angka tertinggi yang menjadi pembaca
pertama.
4.) Kemudian kartu yang telah ditarik dikembalikan lagi ke dalam
kotaknya.
5.) Pembaca pertama mengocok kartu dan mengambil kartu yang
teratas dan membacakan soal atau pertanyaan serta pilihan
jawaban kemudian mencoba menjawabnya. Pada saat itu, masing-
masing peserta juga berusaha mencoba mencari jawaban untuk
bersiap jika ditantang.
6.) Setelah pembaca menjawab pertanyaan, siswa sebelah kanannya
(penantang I) boleh memberikan jawaban, jika ia memiliki
jawaban lain dengan jawaban pembaca atau boleh tidak
menjawab.
7.) Setelah giliran penantang I menjawab, diberi juga kesempatan
bagi penantang II (sebelah kiri pembaca) untuk memberi jawaban
atau boleh tidak menjawab.
8.) Kemudian, penantang II mengambil jawaban yang benar, dan
membacakan untuk semua peserta di mejanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
9.) Yang memiliki jawaban benar, maka boleh menyimpan kartunya.
Jika semua peserta menjawab salah, maka kartu
dibiarkan/disingkirkan dari meja.
10.) Untuk permainan berikutnya, yang berkesempatan menjadi
pembaca bergilir searah jarum jam, sampai kartu habis.
11.) Setelah kartu habis, peserta tournament menulis masing-masing
skor yang diperoleh pada lembar skor permainan.
12.) Peserta kembali ke kelompok belajar masing-masing.
d. Penghargaan kelompok:
1.) Masing-masing anggota kelompok belajar melaporkan hasil
skornya dari meja touramen yang diikuti kepada kelompok.
2.) Kemudian perkelompok menghitung seluruh skor yang didapat,
dan membaginya dengan jumlah anggota kelompok (rerata skor).
3.) Pemberian penghargaan berdasarkan rerata poin dari masing-
masing kelompok akan diberikan sesuai kriteria penghargaan
sebagai berikut:
40 = Tim Baik
45 = Tim Sangat Baik
50 = Tim Super
Penghargaan dapat berupa sertifikat atau sesuai dengan kreatifitas
guru untuk memotivasi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3. Kekuatan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik TGT
Kekuatan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif teknik
team game tournament (Slavin, 2010:5) adalah sebagai berikut.
a. Kekuatan
1. Dapat mengembangkan hubungan antar anggota kelompok
belajar sehingga dapat menerima kelemahan teman.
2. Mengaktifkan siswa dalam belajar kelompok (tutor sebaya)
dan game akademik yang membangkitkan motivasi belajar.
3. Meningkatkan persepsi siswa bahwa hasil yang diperoleh
tergantung dari kinerja bukan pada keberuntungan.
4. Meningkatkan rasa harga diri.
5. Cocok untuk pembelajaran pada kelas heterogen.
6. Digunakan untuk mengembangkan pelajaran atas macam-
macam fakta, konsep, dan keahlian yang luas.
b. Kelemahan
1. Meningkatkan harga diri sosial siswa, bukan rasa harga diri
akademiknya.
2. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembelajaran
karena ada kerja kelompok dan permainan.
3. Apabila pengelolaan kelas kurang terkontrol maka tujuan
pembelajaran kurang tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
D. Hakikat Matematika
1. Pengertian Matematika
Matematika dipelajari sejalan dengan perkembangan ilmu dan
teknologi. Tuntutan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan juga
mempengaruhi pandangan dan hakekat matematika serta pembelajaranya
(Suryadi dalam Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, 2007:159).
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan matematika akan
dikemukakan beberapa pengertian matematika sebagai berikut.
a. Matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antar bilangan,
dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian
masalah mengenai bilangan (KBBI, 2008).
b. Matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk
mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan
sedangkan fungsi teoretisnya adalah untuk memudahkan berpikir
(Johanson dan Myklebust (1967) dalam Abdurrahman, 2009:252).
c. Matematika adalah bahasa simbolis dan ciri utamanya adalah
penggunaan cara bernalar deduktif, tetapi juga tidak melupakan cara
bernalar induktif (Kline (1981) dalam Abdurrahman, 2009:252).
Jadi, dapat disimpulkan matematika adalah bahasa simbolis yang
menyatakan hubungan bilangan dengan penalaran dalam menyelesaikan
masalah untuk membantu proses berpikir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2. Aspek-Aspek Pembelajaran Matematika
Ada beberapa alasan siswa perlu mempelajari matematika
(Cornelius (1982) dalam Abdurrahman, 2009:253) sebagai berikut.
a. Sarana berpikir yang jelas dan logis
b. Sarana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
c. Sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi penglaman
d. Sarana untuk mengembangkan kreatifitas
e. Sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan
budaya
Bidang studi matematika yang diajarkan di Sekolah Dasar mencakup
tiga aspek (Abdurrahman, 2009:253), yaitu :
a. Aritmatika atau berhitung adalah cabang matematika yang berkenaan
dengan sifat hubungan-hubungan bilangan-bilangan nyata dengan
perhitungan mereka terutama menyangkut penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian.
b. Aljabar atau pengunaan abjad adalah menggunakan abjad sebagai
lambang bilangan yang diketahui atau yang belum diketahui tetapi
juga mengunakan lambang-lambang lain seperti titik-titik, lebih
besar (>), lebih kecil (<) dan sebagainya.
c. Geometri adalah cabang matematika yang berkenaan dengan titik
dan garis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3. Tahap-Tahap Pembelajaran Matematika
Pembelajaran matematika harus diarahkan kepada pengembangan
kemapuan (NCTM Standards dalam Tim Pengembangan Ilmu
Pendidikan, 2007:163), sebagai berikut.
1. Memperhatikan serta menggunakan koneksi matematik antara
berbagai ide matematik,
2. Memahami bagaimana ide-ide matematik saling terkait satu dengan
yang lain sehingga terbangun pemahaman menyeluruh,
3. Meperhatikan serta mempergunakan metematika dalam konteks di
luar matematika.
4. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Kelas IV SD
Berdasarkan KTSP, kompetensi dasar yang berkaitan dengan
materi operasi hitung campuran bilangan bulat pada kelas IV SD adalah
standar kompetensi ke-5, yaitu menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan bulat, khususnya pada kompetensi dasar ke-4, yaitu
melakukan operasi hitung campuran. Pada standar kompetensi ini, siswa
harus menguasai terlebih dahulu kompetensi dasar yang sebelumnya
dalam standar kompetensi yang sama. Pada kompetensi dasar ini,
pembelajaran ditekankan pada keterampilan melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan pada operasi bilangan bulat yang lebih
kompleks dari pada kompetensi dasar sebelumnya. Jadi, operasi hitung
bilangan bulat yang akan dipelajari pada kompetensi dasar ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
operasi hitung campuran yang melibatkan operasi hitung penjumlahan
dan pengurangan saja.
Himpunan bilangan bulat adalah himpunan yang merupakan
gabungan dari himpunan bilangan bulat negatif, nol (0) dan himpunan
bilangan asli. Himpunan bilangan asli sebagai bagian dari bilangan bulat
disebut himpunan bilangan bulat positif, ditulis (1, 2, 3, …) atau (+1, +2,
+3, …). Sedangkan lawan, atau invers aditif, atau minus dari himpunan
bilangan asli disebut himpunan bilangan bulat negatif, ditulis (…, -3, -2,
-1) (Soewito dkk, 1993:101). Untuk menyelesaikan operasi hitung
bilangan bulat dapat diselesaikan dengan bantuan diagram panah atau
garis bilangan.
Contoh:
Gambar 2.1 Diagram ilustrasi untuk bilangan bulat.
Dari garis bilangan tersebut dapat ditemukan beberapa ide
(Soewito dkk, 1993:101) sebagai berikut:
1. Invers penjumlahan: k + -k = -k + k = 0.
Contoh: 3 + -3 = -3 + 3 = 0
2. Negatif dari k adalah –k dan negatif dari –k adalah k, sehingga
dapat ditulis – (-k) = k. Contoh: negatif dari 4 adalah -4, negatif
dari -4 adalah 4, dapat ditulis – (-4) = 4.
3. Negatif dari 0 adalah 0 sendiri, dapat ditulis 0 + (-0) = (-0) + 0 = 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Contoh penyelesaian operasi hitung bilangan bulat dengan garis
bilangan sebagai berikut:
Gambar 2.2 Contoh diagram ilustrasi operasi hitung bilangan bulat.
Berdasarkan gambar 2.2, dapat dituliskan menjadi kalimat matematika
sebagai berikut: 4 + 6 = 10 atau 4 – (-6) = 10. Untuk menggunakan
diagram atau garis bilangan pada operasi bilangan bulat harus
memperkatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:
a. anak panah ke kanan menunjukkan bilangan bulat positif,
sedangkan anak panah ke kiri menunjukkan bilangan bulat negatif,
b. bilangan pertama ditunjukan dengan anak panah pertama dari nol,
c. bilangan ke-2 ditunjukan dengan anak panah ke-2 dimulai dari
ujung anak panah pertama,
d. anak panah terakhir diambil dari nol sampai ujung anak panah
ke-2. Ujung anak panah paling akhir menunjukan hasil dari operasi
hitung bilangan bulat tersebut.
Berdasarkan ketentuan tersebut, dari contoh gambar 2.2 dapat
ditunjukan penggunaan diagram atau garis bilangan untuk penyelesaian
operasi hitung bilangan bulat sebagai berikut.
a. Anak panah diambil dari 0 ke 4 menunjukkan bilangan 4,
b. Anak panah dari 4 ke 10 menunjukkan bilangan 6,
c. Hasil dari penyelesian ditunjukan oleh anak panah dari 0 ke 10.
6 7 8 9 100 1 2 3 4 5-1-2-3-4-5-6-7-8-9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Sifat-sifat yang ada pada bilangan bulat (Soewito dkk, 1993:102-
103) adalah, sebagai berikut:
1. Tertutup untuk operasi penjumlahan dan perkalian:
p + q adalah bilangan bulat yang tunggal, p . q adalah bilangan
bulat yang tunggal.
2. Komutatif untuk operasi penjumlahan dan perkalian:
p + q = q + p, p . q = q . p
3. Asosiatif untuk operasi penjumlahan dan perkalian:
(p + q) + r = p + (q + r), (p . q) . r = p . (q . r)
4. Ada elemen invers penjumlahan yang tunggal:
r + (-r) = (-r) + r = 0
5. Ada elemen identitas penjumlahan dan perkalian yang tunggal:
penjumlahan: p + 0 = 0 + p = p, perkalian: 1 . q = q . 1 = q
6. Distributif perkalian terhadap penjumlahan:
a (b + c) = ab + ac atau (b + c) a = ba + ca
7. Perkalian dengan nol (0):
Jika p adalah bilangan bulat, maka 0 . p = p . 0
Contoh penyelesaian operasi hitung bilangan bulat dengan
menerapkan beberapa sifat-sifat bilangan bulat adalah sebagai berikut:
(-5) + 3 = (-3 + (-2)) + 3 (nama lain dari -5)
= (-2 + (-3)) + 3 (komutatif penjumlahan)
= -2 + (-3 + 3) (asosiatif penjumlahan)
= -2 + 0 (invers penjumlahan)
= -2 (identitas penjumlahan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Beberapa aturan tanda dalam operasi hitung bilangan bulat yang
berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan (Spiegel,
1986:3) adalah sebagai berikut.
1. Untuk menjumlahkan dua bilangan dengan tanda yang sama adalah
dengan menjumlahkan harga mutlaknya dan memakai tanda depan
yang sama. Contoh: 3 + 4 = 7, (-3) + (-4) = - 7
2. Untuk menjumlahkan dengan tanda yang tidak sama adalah
mencari perbedaan antara harga mutlaknya dan memakai tanda
depan yang sama dengan tanda dari harga mutlak yang besar.
Contoh: 12 + (-8) = 4, (-6) + 4 = -2
3. Untuk mengurangkan sebuah bilangan b dari bilangan a adalah
mengubah tanda b kemudian menjumlahkan a.
Contoh: 12 – 7 = 12 + (-7) = 5, (-9) – 4 = -9 + (-4) = -13,
2 – (-8) = 2 + 8 = 10
Contoh pengerjaan operasi hitung campuran bilangan bulat
(penjumlahan dan pengurangan): (5+ (-7)) – (-6) = (5 – 7) + 6
= -2 + 6
= 4
E. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Dalam bahasa latin kata ‘media’ disebut medium berarti perantara
atau pengantar. National Education Association (NEA) mengartikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan dilihat,
didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan
untuk kegiatan tersebut (Zainudin HRL, 1984 : 35). Media pembelajaran
adalah alat atau bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau
pembelajaran (Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002:726). Jadi, media
pembelajaran adalah perantara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
2. Media Pembelajaran Lintasan Bilangan
Kegiatan belajar yang akan dilakukan pada penelitian ini akan
dibantu seperangkat media pembelajaran yang dinamakan “Lintasan
Bilangan”. Lintasan bilangan terdiri dari dua bagian sebagai berikut.
1. Ilustrasi garis bilangan untuk bilangan bulat yang berbahan dasar
batang pohon pisang. Pohon pisang yang telah dibersihkan
terlebih dahulu dipilah-pilah per lembarnya dan diukur sesuai
kebutuhan dalam pembuatan garis bilangan, kemudian dituliskan
angka-angka bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif
secara berurutan dari kiri ke kanan dengan spidol warna yang
permanen.
2. Ilustrasi boneka kertas berbentuk mobil dan seorang penyelam.
Boneka kertas/ wayang ini dipakai untuk memperagakan saat
penerapan angka dan lompatan yang terjadi pada saat
mengunakan ilustrasi garis bilangan dalam menyelesaikan operasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
hitung bilangan bulat. Bahan yang digunakan untuk membuatnya,
yaitu gambar bentuk mobil dan seorang penyelam (kertas HVS),
kertas kardus, dan dua buah sumpit kayu/lidi (dibuat runcing
kedua sisinya) untuk peganganya. Cara merakitnya sangat mudah,
hanya menggunting gambar bentuk mobil dan seorang penyelam,
membentuk kertas kardus sesuai ukuran gambar mobil dan
penyelam kemudian digunting, rekatkan keduanya sehingga
gambar dan potongan kertas kardus sesuai, tancapkan sumpit/
kayu yang telah diruncingkan di tengah sisi kertas mobil/
penyelam.
Dalam peragaanya sumpit/ kayu yang telah dipasangkan pada
boneka kertas digunakan untuk menancapkan boneka saat menempati
garis bilangan pada lembar pohon pisang yang telah disiapkan.
Aturan penggunaan media lintasan bilangan adalah sebagai
berikut.
1. Aturan main yang berkaitan dengan penggunaan tanda bilangan
bulat (negatif dan positif) ditunjukan sebagai berikut:
- Jika, tanda bilangan bulat positif, maka arah badan/kepala
(mobil/ penyelam) menuju ke kanan/ ke arah positif (atas).
- Jika, tanda bilangan bulat negatif, maka arah badan/kepala
(mobil/ penyelam) menuju ke kiri/ ke arah negatif (bawah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
- Jika, arah badan/kepala (mobil/ penyelam) tidak berganti arah,
maka tanda bilangan tetap/tidak berubah.
2. Aturan main yang berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan ditunjukan sebagai berikut:
- Jika, operasi hitung penjumlahan, maka mobil/ penyelam
berjalan maju/ naik.
- Jika, operasi hitung pengurangan, maka mobil/ penyelam
berjalan mundur/ turun.
3. Sebelum menjalankan mobil/ penyelam, wayang tersebut
ditancapkan pada posisi bilangan nol (0).
4. Aturan main untuk memulai menjalankan “lintas bilangan” adalah
sebagai berikut : jika bilangan bulat menunjukan bilangan negatif
maka mobil/ penyelam berjalan ke arah belakang/mundur/turun dari
posisi nol (0) dengan kepala penyelam/ bagian depan mobil
mengarah ke kiri/bawah (ke arah sisi bilangan negatif). Jika,
bilangan bulat menunjukan bilangan positif maka dilakukan
sebaliknya. Jika, pada soal cerita keadaan bilangan awal telah
menunjukan di bawah permukaan laut/menyelam, maka tanda
bilangan awal tersebut negatif.
5. Dimana mobil/ penyelam berhenti terakhir kali dengan arah kepala/
badannya, itulah hasil dari operasi hitung bilangan bulat tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
F. Kerangka Berpikir
Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik team
game tournament dengan menggunakan media lintasan bilangan, akan
membuat siswa merasa senang dan menikmati proses belajar untuk mencapai
materi pelajaran tentang operasi hitung campuran bilangan bulat. Dalam
proses belajar, siswa dapat saling membantu dan saling melengkapi
kemampuan siswa lainnya dalam kelompok belajar yang heterogen. Kegiatan
mengumpulkan skor demi kelompoknya pada meja tournament masing-
masing dapat mengajarkan siswa hal saling bertanggung jawab. Dengan
demikian, masing-masing siswa dapat tertantang meningkatkan kemampuan
untuk mencapai penghargaan yang terbaik. Apabila siswa menikmati proses
belajar dengan model pembelajaran tersebut, maka siswa akan termotivasi
untuk belajar materi tentang operasi hitung campuran bilangan bulat dengan
sendirinya, sehingga prestasi belajar siswa akan meningkat.
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka tersebut, maka dapat dikemukakan hipotesis
tindakan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik team
game tournament dengan menggunakan media lintasan bilangan dapat
meningkatkan prestasi dan motivasi belajar operasi hitung campuran khusus
bilangan bulat siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap tahun
pelajaran 2011/2012, pada mata pelajaran matematika, kompetensi dasar 5.4,
yaitu melakukan operasi hitung campuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang termasuk dalam
penelitian kualitatif. Metode penelitian ini dijabarkan sebagai berikut.
A. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SD BOPKRI Wonosari yang beralamat
di jalan Pramuka no 32 Wonosari,Wonosari, Gunungkidul.
2. Subyek penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD BOPKRI WONOSARI
semester genap tahun pelajaran 2011/2012, yang berjumlah 12 siswa yang
terdiri dari 8 anak laki-laki dan 4 anak perempuan.
3. Obyek penelitian
Obyek penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
matematika Standar Kompetensi: 5. menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan bulat, pada Kompetensi Dasar: 5.4 melakukan operasi hitung
campuran. Materi operasi hitung campuran bilangan bulat tersebut
dikhususkan pada operasi penjumlahan dan pengurangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
B. Disain Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus masing-masing
siklus terdiri dari tiga atau dua jam pembelajaran (1JP x 35 menit). Proses
penelitian masing-masing meliputi empat tahap yaitu rencana tindakan,
pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi.
Disain siklus:
Gambar 3.1 Disain penelitian menurut (Ebbut (1985), Kemmis dan Mc
Taggatr (1998), Elliot (1991) dalam Hamdani dan Hermana, 2008:51-52).
Pelaksanaan 1
Siklus 1 Pengamatan 1
Refleksi 1
Perencanaan 1
Pelaksanaan 2
Perencanaan 2 Pengamatan 2 Siklus 2
Refleksi 2
Pengolahan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
C. Rencana Tindakan
1. Persiapan
a. Melakukan observasi pada siswa kelas IV untuk memperoleh
gambaran sepintas mengenai tingkah laku siswa.
b. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok pembelajaran.
Kompetensi Dasar : 5.3 melakukan operasi hitung campuran, materi
pokok: operasi hitung campuran bilangan bulat pejumlahan dan
pengurangan.
c. Penyusunan rencana penelitian dalam siklus-siklus.
d. Penyususnan Silabus, RPP, LKS, instrumen penelitian dan media
pembelajaran lintasan bilangan (lembaran pohon pisang yang diberi
tulisan angka-angka bilangan bulat secara berurutan dan dilengkapi
dengan sebuah gambar mobil dan sebuah gambar seorang penyelam).
e. Melakukan tes kuesioner motivasi belajar (pra siklus) dan membuat
laporan hasil temuan.
2. Rencana tindakan setiap siklus
a. Siklus 1
1) Rencana Tindakan
Pembelajaran terdiri dari 3 pertemuan. Pada pertemuan ke-1 dan
ke-2, masing-masing terdiri dari 3 JP x 35 menit. Pada pertemuan
ke-3, terdiri dari 2 JP x 35 menit. Pada siklus 1, guru
merencanakan pembelajaran sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
a) Membuka kegiatan pembelajaran dengan melakukan apersepsi.
b) Siswa membagi menjadi 4 kelompok belajar kelas.
c) Guru mengulang materi tentang penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan soal dalam bentuk cerita ilustrasi.
d) Guru mengunakan media ” lintasan bilangan” untuk memberi
pancingan jawaban siswa.
e) Guru menyuruh siswa mengerjakan 2 contoh soal tentang
pengubahan tanda operasi hitung dan tanda bilangan pada
operasi hitung bilangan bulat (penjumlahann + (-) menjadi
pengurangan –) dengan bantuan media “lintasan bilangan”,
secara berkelompok.
f) Guru menyuruh siswa mengerjakan 2 contoh soal tentang
pengubahan tanda operasi hitung dan tanda bilangan pada
operasi hitung bilangan bulat (pengurangan – (-) menjadi
penjumlahan +) dengan bantuan media “lintasan bilangan”,
secara berkelompok.
g) Siswa bersama guru membahas contoh-contoh soal yang telah
dikerjakan siswa dengan bantuan media “lintasan bilangan”.
h) Siswa dibagi dalam 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4
orang siswa yang heterogen berdasarkan tingkat kemampuan
akademik dari hasil nilai ulangan harian kompetensi dasar yang
sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
i) Setiap kelompok diberikan LKS yang memuat 2 soal cerita
ilustrasi 3 soal berbentuk kalimat matematika yang sejajar
dengan contoh soal yang telah dibahas sebelumnya dan 1 buah
media ”lintasan bilangan”.
j) Setiap siswa dalam kelompok mencoba memahami contoh soal
dan cara pengerjaannya serta mencoba menyelesaikan 5 soal
dengan bantuan 1 buah media ”lintasan bilangan”.
k) Siswa yang lebih menguasai dapat membantu menjelaskan
kepada siswa yang belum menguasai materi, sehingga seluruh
anggota kelompok dapat menguasai materi.
l) Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan menanyakan hal-
hal yang belum jelas tentang materi kepada guru.
m) Siswa bersama guru menuliskan beberapa jawaban pekerjaan
kelompok di kertas manila yang telah dibagi 4 kolom.
n) Siswa mencoba membandingkan untuk mendapatkan sterategi
penyelesaian operasi hitung bilangan bulat dengan bimbingan
guru.
o) Siswa memperhatian penjelasan tentang ”game tournament”
dari guru.
p) Setiap siswa dari perwakilan kelompok ditempatkan pada meja-
meja tournament sesuai dengan kriteria kemampuan akademik.
q) Setiap siswa bertanding dalam meja tournamen masing-masing
(dengan bantuan 1 media ”lintasan bilangan” di setiap meja).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
r) Siswa kembali ke kelompok masing-masing dan menghitung
skor yang diperoleh, kemudian dilaporkan kepada guru.
s) Guru memberikan materi tentang hitung campuran bilangan
bulat penjumlahan dan pengurangan dengan contoh soal cerita
ilustrasi di papan tulis.
t) Guru mengunakan media ”lintasan bilangan” untuk memberi
pancingan jawaban siswa.
u) Siswa dibagi dalam 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4
orang siswa yang heterogen (sesuai dengan sebelumnya).
v) Setiap kelompok diberikan LKS yang memuat 2 soal cerita
ilustrasi 3 soal berbentuk kalimat matematika yang sejajar
dengan contoh sebelumnya, dan 1 buah media ”lintasan
bilangan”.
w) Setiap siswa dalam kelompok mencoba memahami contoh soal
dan cara pengerjaannya serta mencoba mengerjakan 5 soal
dengan bantuan media ”lintasan bilangan”.
x) Siswa yang lebih menguasai dapat membantu menjelaskan
kepada siswa yang belum menguasai materi, sehingga seluruh
anggota kelompok dapat menguasai materi.
y) Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan menanyakan hal-
hal yang belum jelas tentang materi kepada guru.
z) Siswa memperhatian tentang penjelasan ”game tournament”
dari guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
å) Setiap siswa dari perwakilan kelompok ditempatkan pada meja-
meja tournament sesuai dengan peningkatan kemampuan
akademik pada saat tournamen pertemuan 1 (dilihat dari jumlah
perolehan skor tiap siswa dari perwakilan kelompok).
ä) Setiap siswa bertanding dalam meja tournamen masing-masing
(tanpa bantuan media ”lintasan bilangan”).
ö) Siswa kembali ke kelompok masing-masing dan menghitung
total skor yang diperoleh, kemudian merangkum poinnya dan
melaporkan kepada guru.
dd) Guru melakukan tes tertulis untuk mengukur keberhasilan
siswa.
ee) Guru mengumumkan penghargaan untuk kelompok game
tournamant berupa sertifikat berdasarkan kriteria (Tim Baik,
Tim Sangat Baik, Tim Super).
2) Pelaksanaan Tindakan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
3) Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan sebagai berikut.
Tes tertulis dengan bentuk tes berupa tes obyektif yang berbentuk
pilihan ganda sebanyak 20 soal dan tes kuesioner motivasi belajar
yang berbentuk pernyataan sebanyak 10 pernyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Pada tahap ini guru melakukan kegiatan sebagai berikut.
a) Melakukan pengamatan terhadap kesulitan siswa dalam
mengerjakan soal.
b) Melakukan penilaian tes tertulis dan membuat laporan hasil
temuan.
c) Melakukan tes kuesioner motivasi belajar dan membuat laporan
hasil temuan
d) Melakukan pengumpulan data, menghitung persentase
keberhasilan belajar dan menghitung persentase tingkat motivasi
belajar siswa.
4) Refleksi
Lembar observasi dan catatan selama kegiatan kemudian
direnungkan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar yang
dialami siswa dan dievaluasi untuk mengetahui kelemahan yang
dilakukan pada pelaksanaan siklus 1. Hasil refleksi akan
digunakan untuk menentukan perubahan tindakan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa yang akan dilakukan pada
siklus 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
b. Siklus 2
1) Rencana tindakan
Pembelajaran terdiri dari 2 pertemuan x 70 menit. Tiap pertemuan
2 x 35 menit. Pada Siklus 2, guru merencanakan pembelajaran
adalah sebagai berikut :
a) Membuka kegiatan pembelajaran dengan melakukan apersepsi.
b) Guru mengulang materi tentang operasi hitung campuran
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan contoh
soal cerita ilustrasi.
c) Guru membahas bersama siswa dengan bantuan media
”lintasan bilangan”.
d) Siswa dibagi dalam 3 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4
orang siswa yang heterogen sesuai dengan tingkat akademik
dari hasil tes tertulis siklus 1.
e) Setiap kelompok diberikan LKS yang memuat 2 soal cerita
ilustrasi dan 4 soal berbentuk kalimat matematika yang sejajar
dengan contoh sebelumnya.
f) Setiap siswa dalam kelompok mencoba memahami contoh soal
dan cara pengerjaannya serta mencoba mempraktikkan dengan
mengerjakan 6 soal yang disediakan (tanpa media “lintasan
bilangan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
g) Siswa yang lebih menguasai dapat membantu menjelaskan
kepada siswa yang belum menguasai materi, sehingga seluruh
anggota kelompok dapat menguasai materi.
h) Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan menanyakan
hal-hal yang belum jelas tentang materi kepada guru.
i) Siswa memperhatian penjelasan tentang ”game tournament”
dari guru.
j) Setiap siswa dari perwakilan kelompok ditempatkan pada
meja-meja tournament sesuai peningkatan prestasinya pada
siklus 1.
k) Setiap siswa bertanding dalam meja tournamen masing-masing
(tanpa media “lintasan bilangan”).
l) Siswa kembali ke kelompok masing-masing dan menghitung
skor yang diperoleh dan merangkum poin kelompok, kemudian
dilaporkan kepada guru.
m) Guru melakukan tes tertulis untuk mengukur keberhasilan
siswa.
n) Guru mengumumkan penghargaan untuk kelompok game
tournamant berupa sertifikat berdasarkan kriteria (Tim Baik,
Tim Sangat Baik, Tim Super).
2) Pelaksanaan Tindakan
Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
3) Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan sebagai berikut.
Tes tertulis dengan bentuk tes berupa tes obyektif yang berbentuk
pilihan ganda sebanyak 20 soal dan tes kuesioner motivasi belajar
yang berbentuk pernyataan sebanyak 10 pernyataan.
Pada tahap ini guru melakukan kegiatan sebagai berikut.
a) Melakukan pengamatan terhadap kesulitan siswa dalam
mengerjakan soal.
b) Melakukan penilaian tes tertulis dan membuat laporan hasil
temuan.
c) Melakukan tes kuesioner motivasi belajar dan membuat laporan
hasil temuan.
d) Melakukan pengumpulan data, menghitung persentase
keberhasilan belajar dan menghitung persentase tingkat motivasi
belajar siswa.
4) Refleksi
Lembar observasi dan catatan selama kegiatan kemudian dikaji dan
direnungkan sejauh mana peningkatan prestasi belajar dan
peningkatan motivasi belajar siwa setelah menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik TGT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
D. Pengumpulan Data dan Instrumennya
Pada penelitian ini memiliki dua variable, yaitu: prestasi belajar dan
motivasi belajar siswa. Indikator, data yang diperlukan, cara pengumpulan
data, dan instrument yang digunakan dapat dilihat pada table berikut.
Table 3.2 Cara pengumpulan data, dan instrument yang digunakan.
Peubah Indikator Data yang
diperlukan
Cara
pengumpulan
data
Instrument
Prestasi
Belajar
Nilai rata-
rata hasil tes
siswa
Hasil tes
akhir setiap
siklus
Ulangan (Tes
tertulis)
Tes obyektif
(Pilihan
ganda)
Motivasi
Belajar
Jawaban dari
kuesioner
Hasil
jawaban
kuesioner
setiap siswa
Pengukuran
kuesioner
Kuesioner
motivasi
belajar
Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa tes
pilihan ganda dan berupa pernyataan pada kuesioner motivasi belajar. Soal tes
tertulis akan disusun sesuai dengan kompetensi dasar dan indikatornya dan
pernyataan pada kuesioner motivasi belajar akan disusun dengan tingkat
pemahaman siswa.
Soal tes tertulis yang digunakan peneliti adalah soal tes yang sudah
diujikan validitas dan reliabilitasnya, sehingga dapat diketahui bahwa setiap
item soal yang akan digunakan sahih dan andal. Soal yang sudah dibuat
peneliti diuji cobakan validitas dan reliabilitasnya dahulu pada suatu kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
yang tingkat kemampuan akademik siswanya setara dengan kelas yang akan
digunakan untuk penelitian. Untuk itu, peneliti mengujikan soal pada siswa
kelas V semester genap SDN Playen 1 tahun pelajaran 2011/2012. Validitas
item dari suatu tes adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir
item, dalam mengukur apa yang seharusnya diukur (Sudijono, 1995:182).
Semakin banyak butir-butir item yang dapat dijawab dengan betul, maka
skor-skor total hasil tes tersebut akan semakin tinggi, sebaliknya semakin
sedikit butir-butir item yang dapat dijawab dengan betul maka skor-skor total
hasil tes akan menurun. Jadi, jika skor-skor total yang dihasilkan tinggi
maka butir-butir item tersebut akan menunjukkan kemantapannya. Untuk
mengetahui validitas butir, peneliti mengunakan rumus korelasi product
moment berikut:
2222. yyNxxN
yxxyNrxy
Keterangan : x = nomor butir gasal
y = nomor butir genap
N = jumlah responden
Penafsiran harga koefisien korelasi diperoleh dengan membandingkan
harga rxy dengan harga rxy tabel. Jika rxy ≥ rxy tabel, maka nomor butir
tersebut valid. Sebaliknya apabila rxy < rxy tabel, maka nomor butir tersebut
dikatakan tidak valid. Rumus tersebut nantinya akan digunakan peneliti untuk
menghitung korelasi dengan program komputer SPSS for windows 17.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Berdasarkan indikator yang telah ditentukan oleh peneliti, soal yang
akan diuji cobakan pada siswa yang setara sebanyak 40 butir. Dari 40 butir
soal tersebut yang sudah memenuhi kriteria validitas akan digunakan 20 butir
soal untuk tes ulangan dalam akhir siklus penelitian.
Selain validitas maka harus diukur juga reliabilitasnya. Reliabilitas
adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 1992:4).
Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran
yang reliabel. Dalam mengetahui reliabilitas tes, peneliti akan mengunakan
formula sperma-brown (hasil dari satu tes dibagi menjadi dua bagian) adalah
sebagai berikut:
Keterangan:
= koefisien reliabilitas tes secara total (tt= total tes)
= koefisien korelasi product moment antara separoh tes, dengan
separoh dari tes tersebut.
1 dan 2 = bilangan konstan.
Untuk mengetahui besarnya digunakan rumus korelasi product moment
dengan keterangan: x = nomor butir gasal, y = nomor butir genap dan N =
jumlah responden.
Apabila angka r hitung ≥ r table diartikan ada korelasi yang
signifikan, instrument dianggap reliabel, jika angka r hitung < r table
diartikan tidak ada korelasi yang signifikan (instrument tidak reliabel).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Penentuan validitas pernyataan kuesioner motivasi belajar dilakukan
melalui konsultasi para ahli. Para ahli yang dimaksud , yaitu kedua dosen
pembimbing. Pernyataan yang akan digunakan uji coba sebanyak 20 item
pernyataan dan yang akan dipakai untuk penelitian sebanyak 10 item
pernyataan. Siswa dapat memberi jawaban dengan memilih skor 0 jika tidak
memberi pernyataan, 1 jika kurang setuju dengan pernyataan, 2 jika setuju, 3
jika setuju sekali.
E. Analisis Data
Kondisi awal prestasi belajar siswa didapat dari kondisi nilai pada
kompetensi dasar yang sama dari siswa kelas IV semester genap SD BOPKRI
Wonosari tahun pelajaran 2010/2011. Kondisi awal prestasi belajar siswa dan
kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3 Harapan kondisi prestasi siswa
No. Indikator Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Siklus I
Kondisi
Akhir
Siklus II
1. Nilai rata-rata siswa 54,23 64,80 70,10
2. Persentase jumlah siswa
yang memenuhi KKM. 30,76% 58% 65%
Peningkatan prestasi belajar dinyatakan dalam nilai rata-rata yang
diperoleh melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penskoran
Penskoran kemampuan siswa didapat dengan cara menghitung
jumlah soal yang benar pada hasil ulangan tes akhir siklus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 3.4 Penskoran nilai ulangan tes tertulis akhir siklus
Tipe Jumlah
Soal
Skor maksimal
per nomor Total
Pilihan
ganda 20 1 20
2. Penilaian
Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan maksud agar
hasil belajar lebih bermakna bagi siswa, dengan rumus:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
3. Menghitung nilai rata-rata.
Nilai rata-rata tes hasil belajar siswa kelas IV diperoleh dengan
membagikan jumlah nilai seluruh siswa dengan jumlah siswa.
Nilai rata-rata dihitung dengan rumus:
keterangan:
∑n = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
N = Jumlah seluruh siswa.
Kondisi awal motivasi belajar siswa dan kondisi akhir yang
diharapkan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 3.5 Harapan kondisi motivasi belajar siswa
No Indikator
Sangat
Rendah Tinggi Sedang Rendah Sangat
Tinggi Kriteria
Rata-
rata f % f % f % f % f %
1.
Tingkat awal
motivasi
belajar siswa
0 0 4 33,33 6 50 2 16,67 0 0 Cukup
2.
Tingkat akhir
motivasi
belajar siswa
0 0 6 50 2 16,67 0 0 4 33,33 Tinggi
Ketentuan penentuan kriteria berpedoman sebagai berikut.
Tabel 3.6 Kriteria Motivasi Belajar
Kriteria Skor
Sangat Tinggi 25 -- 30
Tinggi 19 -- 24
Cukup 13 -- 18
Rendah 7 -- 12
Sangat Rendah 0 -- 6
Tingkatan motivasi belajar dinyatakan dalam skor dari koesioner yang
diperoleh kemudian ditentukan menjadi kriteria-kriteria tingkatan motivasi
belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian Siklus 1
1. Rancangan Kegiatan Siklus 1
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang
terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus 1, 12 set LKS
pertemuan ke-1 dan 12 set LKS pertemuan ke-2 siklus 1, satu lembar kertas
manila, spidol dan perekat, instrumen penelitian seperti lembar pengamatan
belajar kelompok (6 lembar), 1 lembar pembagian kelompok belajar
(pembagian sesuai dengan tingkat kesetaraan setiap anggota kelompok yang
ditentukan dari prestasi akademik KD sebelumnya), 1 lembar pembagian
meja tournament (pembagian meja A sampai dengan D disesuaikan dengan
tingkat prestasi akademik KD sebelumnya), lembar skor game tournament
(8 lembar), lembar rangkuman poin tim (8 lembar), media pembelajaran
“lintasan bilangan” (lembaran pohon pisang yang diberi tulisan angka-angka
bilangan bulat secara berurutan dan dilengkapi dengan sebuah wayang
gambar mobil dan sebuah wayang gambar seorang penyelam), bendera meja
regu (merah, biru, hijau), bendera meja tournament (A, B, C, D), 4 set kartu
soal untuk setiap meja tournament (@15 kartu), 4 set kartu kunci jawaban
untuk setiap meja tournament (@15 kartu), kamera digital
(mendokumentasi), 12 lembar soal ulangan tes tertulis (@20 pilihan ganda)
dan lembar kuesioner motivasi belajar siswa (24 lembar).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti dibantu oleh satu
orang pengamat yaitu guru teman sejawat (guru kelas 3). Pengamat
(Ch. Yusti Lestari, S.Pd) tersebut membantu mengamati jalannya diskusi
kelompok dan proses game tournament.
Indikator pembelajaran yang ditetapkan adalah:
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung penjumlahan menjadi operasi
hitung pengurangan.
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung pengurangan menjadi operasi
hitung penjumlahan.
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung campuran penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan pengubahan
tanda operasi hitungnya.
Indikator pembelajaran tersebut diharapkan dapat tercapai dengan
melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
teknik team game tournament (TGT). Pembelajaran direncanakan dalam 3
pertemuan. Pertemuam pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Februari
2012, pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2012,
sedangkan pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2012.
Secara garis besar langkah-langkah kegiatan pembelajaran siklus 1
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Pertemuan Pertama
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran matematika.
Siswa membagi kelas dalam 4 kelompok belajar kelas. Siswa bersama
guru mengulang materi dari sebelumnya dengan menyimak soal cerita
ilustrasi di papan tulis (penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat).
Siswa bersama guru membahas contoh soal cerita ilustrasi dengan
bantuan media “lintasan bilangan”.
Siswa mengerjakan 2 contoh soal pengubahan tanda operasi
hitung pada operasi hitung bilangan bulat (tanda + (-) menjadi –) secara
berkelompok dengan bantuan media “lintasan bilangan”. Siswa
melanjutkan mengerjakan 2 contoh soal pengubahan tanda operasi
hitung pada operasi hitung bilangan bulat (tanda – (-) menjadi +)
secara berkelompok dengan bantuan media “lintasan bilangan”. Siswa
bersama guru membahas contoh soal dengan bantaun media “lintasan
bilangan”.
Siswa membagi kelas menjadi 3 kelompok belajar (Merah, Biru,
Hijau) sesuai dengan tingkat kemampuan akademik yang dilihat dari
nilai ulangan harian kompetensi dasar sebelumnya. Siswa dalam
kelompok mengerjakan LKS yang disediakan guru dengan bantuan
media “lintasan bilangan”. Siswa dalam kelompok saling menjelaskan
materi yang dipelajari tersebut kepada teman sekelompoknya yang
belum paham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Siswa menyusun 4 meja tournament untuk game tournament.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang aturan dalam game
tournament. Siswa perwakilan kelompok duduk di meja tournament
untuk menyelesaikan permainan demi mendapatkan skor kelompok
(dengan kartu soal berkaitan berjumlah 15 soal per meja tournament,
dilengkapi 1 buah media “lintasan bilangan”). Siswa menjumlah skor
total perolehan kelompok pada tournament pertemuan ke-1
(dikumpulkan kepada guru).
Siswa bertanya kepada guru jika belum jelas tentang pemahaman
konsep. Pada akhir kegaiatan, siswa diberikan PR berkaitan dengan
pemantapan konsep pengubahan tanda pada operasi hitung bilangan
bulat.
b. Pertemuan Kedua
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran matematika,
kemudian mencocokan PR yang telah diberikan di pertemuan ke-1.
Selanjautnya, siswa menyimak materi operasi hitung campuran
bilangan bulat yang disampaikan oleh guru dengan contoh soal cerita
ilustrasi di papan tulis kemudian membahas contoh soal dengan bantuan
media “lintasan bilangan”.
Siswa membagi kelas menjadi 3 kelompok belajar (Merah, Biru,
Hijau) sesuai dengan pertemuan ke-1. Siswa dalam kelompok
mengerjakan LKS yang disediakan guru dengan bantuan media
“lintasan bilangan”. Siswa dalam kelompok menjelaskan materi kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
teman sekelompok yang belum paham. Setelah semua paham, siswa
menyusun 4 meja tournament untuk game tournament kemudian siswa
menyimak penjelasan guru tentang aturan dalam game tournament.
Siswa perwakilan kelompok duduk di meja tournament untuk
menyelesaikan permainan demi mendapat skor kelompok (dengan
kartu soal berjumlah 15 soal per meja tournament). Siswa menghitung
skor rata-rata bersama anggota sekelompok. Siswa mengumpulkan hasil
skor rata-rata kelompok kepada guru. Di akhir kegiatan, siswa diberikan
PR berkaitan dengan penyelesaian operasi hitung campur penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat.
c. Pertemuan ketiga
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran matematika
kemudian mencocokan PR yang telah diberikan di pertemuan ke-2.
Setelah itu, siswa mengerjakan ulangan test tertulis bentuk pilihan
ganda tentang operasi hitung campuran bilangan bulat sejumlah 20 soal
pilihan ganda dengan batas waktu yang ditentukan oleh guru. Siswa
mengumpulkan hasil pekerjaan ulangan tes tertulis. Setelah tes selesai,
guru mengumumkan kelompok pemenang game tournament yang telah
diadakan pada pertemuan sebelumnya untuk menerima sertifikat
penghargaan dari rata-rata skor kelompok dengan kriteria (Tim Baik/
Tim Sangat Baik/ Tim Super). Pada akhir kegiatan, siswa mengisi
lembar kuesioner Motivasi belajar kemudian dikumpulkan kepada guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2. Pelaksanaan Kegiatan Siklus 1
Secara umum kegiatan siklus 1 dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Pertemuam
pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2012, pertemuan kedua
dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2012, sedangkan pertemuan ketiga
dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2012. Jumlah siswa dalam penelitian
ini ada 12 anak dan semuanya dapat mengikuti kegiatan (tidak ada yang
absen). Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Proses belajar
mengajar yang dilaksanakan mengacu pada rencana pelajaran yang telah
dipersiapkan.
Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan
belajar mengajar oleh 1 orang pengamat dan guru sendiri (peneliti). Fokus
pengamatan adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses belajar.
a. Aktivitas Guru
Beberapa catatan dari pengamat tentang aktivitas guru sebagai berikut:
1) Pertemuan Pertama
Kegiatan Pembelajaran dimulai pukul 07.00 s.d. 08.45 WIB.
Langkah-langkah kegiatan sudah sesuai dengan rencana. Ketika
menggunakan media “lintasan bilangan”, wayang mobil susah
ditancapkan ke lembar pohon pisang hal tersebut dikarenakan kayu
penancap wayang kurang runcing. Saat Game dimulai, guru sudah
mempersiapkan peralatannya dengan baik dan tinggal menyiapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
seperangkat meja tournament dengan bantuan para siswa. Sebelum
game dimulai, guru terlebih dahulu membacakan aturan permainan
dalam game Tournament dan sedikit menjelaskannya pada saat ada
pertannyaan dari siswa.
2) Pertemuan Kedua
Kegiatan Pembelajaran dimulai pukul 07.00 s.d. 08.45 WIB.
Langkah-langkah kegiatan sudah sesuai dengan rencana. Guru
menempel lagi kertas manila yang kemarin dipakai untuk proses
belajar, tetapi saat siswa mulai dalam kelompok kertas tersebut
disimpan kembali. Guru berkeliling saat siswa belajar dalam
kelompok dan menegur anak yang tidak mau memperhatikan saat
dijelaskan oleh temannya yang sudah lebih paham daripada dia.
Guru mengawasi jalannya game tournament dengan sesekali
mendekati anak yang ingin bermain curang.
3) Pertemuan ketiga
Guru mengulang sebentar materi yang telah diberikan
(mencocokan PR). Guru memberikan lembar soal evaluasi dengan
lengkap. Guru tidak memberi lembar khusus untuk menghitung
siswa, cara menghitung diarahkan untuk ditulis pada kertas lembar
soal evaluasi. Setelah itu, Guru memanggil satu orang perwakilan
dari setiap kelompok untuk memberi sertifikat berdasarkan skor
kelompok. Pada akhir kegiatan, Guru memberi lembar kuesioner
motivasi kepada setiap siswa, kemudian menjelaskan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
mengisinya, serta menyarankan untuk mengisi sesuai pengalaman
yang telah dialami siswa selama siklus 1.
b. Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua
diamati dengan menghitung jumlah siswa yang aktif dalam proses
belajar di kelas dan motivasi siswa dalam belajar kelompok. Data hasil
pengamatan disajikan dalam tabel berikut ini.
1) Hasil pengamatan aktifitas siswa selama proses belajar dapat
dilihat dari tabel partisipasi siswa dalam proses belajar sebagai
berikut:
Tabel 4.1
Partisipasi Siswa Selama Proses Belajar Mengajar Siklus 1
No Jenis Partisipasi
Pertemuan
ke-1
Pertemuan
ke-2 Siklus 1
f % f % Rata2 %
1 Mengungkapkan
pendapat 7 58.33 8 66.67 7.5 62.50
2 Menulis/mencatat hasil
penemuan 10 83.33 9 75.00 9.5 79.17
3 Mengajukan pertanyaan
pada guru/teman 7 58,33 8 66,67 7,5 62,50
4 Menjawab pertanyaan
guru/teman 7 58.33 8 66.67 7.5 62.50
5 Mencoba mengunakan
alat peraga 10 83.33 11 91.67 10.5 87.50
6 Bersemangat mencari
solusi yang tepat 9 75.00 11 91.67 10 83.33
7 Kerjasama dengan
teman 9 75,00 10 83,33 9,5 79,17
8 Menaati aturan game
tournament 10 83.33 11 91.67 10.5 87.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
frekuensi tertinggi 10 83.33 11 91.67 10.5 87.50
frekuensi terendah 7 58.33 8 66.67 7.5 62.50
2) Hasil pengamatan belajar kelompok yang dapat menggambarkan
partisipasi siswa dalam belajar untuk mendapatkan prestasi
individu ataupun kelompoknya dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.2
PENGAMATAN BELAJAR KELOMPOK SIKLUS 1
No. Kode
siswa
Usaha
membatu
teman
Usaha ingin
tahu/bisa
Usaha
meningkatkan
keterampilan
menyelesaikan
Rata2 Partisipasi
ke-1 ke-2 ke-1 ke-2 ke-1 ke-2
1 001 2 3 3 3 3 3 8.5 Tinggi
2 002 0 0 1 2 1 2 3 Rendah
3 003 2 2 3 2 3 3 7.5 Tinggi
4 004 2 3 3 3 3 3 8.5 Tinggi
5 005 1 2 2 3 3 3 7 Tinggi
6 006 0 1 1 2 2 3 4.5 Cukup
7 007 2 2 2 3 3 3 7.5 Tinggi
8 008 2 3 3 3 3 3 8.5 Tinggi
9 009 0 0 1 2 1 2 3 Rendah
10 010 3 3 3 3 3 3 9 Tinggi
11 011 2 1 2 3 3 3 7 Tinggi
12 012 2 2 2 3 3 3 7.5 Tinggi
Keterangan :
Skor: Sangat
Rendah Rendah Cukup Tinggi
0 1 2 3
Kriteria: Sangat
Rendah Rendah Cukup Tinggi
0 1--3 4--6 7--9
Selain yang telah disebutkan di atas, data aktivitas siswa juga
didapatkan dari kegiatan game tournament yang dilakukan siswa pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
saat mewakili kelompoknya untuk bertanding di meja tournament. Pada
setiap meja tournament terdapat 15 kartu soal yang harus diselesaikan
oleh pemainnya. Jika menjawab dengan benar maka pemain boleh
menyimpan kartu soal dan mendapat 1 poin untuk setiap 1 kartu soal.
Data yang didapatkan adalah sebagai berikut.
3) Tabel rangkuman poin dari setiap meja-meja tournament.
Tabel 4.3
Rangkuman Poin Meja Tournament Siklus 1
No Pemain Tim
Meja
A
Meja
B
Meja
C
Meja
D Total
Skor Poin
1 2 1 2 1 2 1 2
1 Dito Paska Merah 2 2
4 30
2 Setiawan
Hendrik Biru 5 5
10 60
3 Devangga
Erianto Hijau 3 1
4 30
4 Nandito
Putra Merah
2 2
4 20
5 Elhaksa
Uzel Biru
4 3
7 40
6 Aida Zita Hijau
6 5
11 60
7 Revinka
Christy Merah
4 3
7 60
8 Stivani
Anggi Biru
2 1
3 20
9 Asep
Murdiyanto Hijau
3 1
4 40
10 Andreas
Indra Merah
1 3 3 20
11 Nuri Aji Biru
4 4 8 60
12 Imelda
Rolastri Hijau
2 5 7 40
Tertinggi 5 5 6 5 4 3 4 5 11 60
Terendah 2 1 2 2 2 1 1 3 3 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pedoman penghitungan poin tournament:
Pemain Tidak ada
yang seri
Seri nilai
tertinggi
Seri nilai
terendah
Seri 3
macam
Peraih skor tertinggi 60 Poin 50 Poin 60 Poin 40 Poin
Peraih skor tengah 40 Poin 50 Poin 30 Poin 40 Poin
Peraih skor rendah 20 Poin 20 Poin 30 Poin 40 Poin
4) Tabel rangkuman poin tim dan pemberian penghargaan tim yang
berupa sertifikat.
Tabel 4.4
Rangkuman Poin Tim Game Tournament Siklus 1
No Nama Tim Poin Rata2 Penghargaan
1 Merah 130 32.5 Tim Baik
2 Biru 180 45 Tim Super
3 Hijau 170 42.5 Tim Sangat Baik
3. Hasil pengukuran data
Pengukuran prestasi belajar siswa dari siklus 1 dilakukan dengan
menggunakan tes tertulis yang berupa pilihan ganda berjumlah 20 soal.
Pengukuran tersebut dilaksanakan pada pertemuan ke-3 atau akhir siklus.
Data hasil ulangan tes tertulis pada siklus 1 adalah seperti pada tabel
berikut.
Tabel 4.5
NILAI ULANGAN TES TERTULIS SIKLUS 1
KKM : 64
No. Nama Nilai Kriteria
TUNTAS BELUM
1 Aida Zita Prasasti 75 V -
2 Andreas Indra Sunadi 20 - V
3 Asep Murdiyanto 65 V -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
4 Devangga Erianto 75 V -
5 Dito Paska Pratama 25 - V
6 Imelda Rolastri Manalu 65 V -
7 Nandito Putra Listyawan 85 V -
8 Revinka Christy 45 - V
9 Nuri Aji Nurcahyo 30 - V
10 Setiawan Hendrik 85 V -
11 Stivani Anggi Purnama 55 - V
12 Elhaksa Uzel Rihadi 40 - V
Jumlah Siswa 12
Jumlah Nilai 665
Nilai Tertinggi 85
Nilai Terendah 20
Rata-rata 55.42
Jumlah Siswa Blm Tuntas 6
Jumlah Siswa Tuntas 6
Prosentasi Ketuntasan (%) 50
Pengukuran motivasi belajar siswa dari siklus 1 dilakukan dengan
menggunakan tes kuesioner yang berupa kalimat pernyataan-pernyataan
sebanyak 10 pernyataan. Data hasil tes kuesioner pada siklus 1 adalah
seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.6
Kondisi Motivasi Belajar Siswa di Siklus 1
No. Nama Skor Kriteria
1 Aida Zita Prasasti 25 Sangat Tinggi
2 Andreas Indra Sunadi 22 Tinggi
3 Asep Murdiyanto 22 Tinggi
4 Devangga Erianto 25 Sangat Tinggi
5 Dito Paska Pratama 24 Tinggi
6 Imelda Rolastri Manalu 21 Tinggi
7 Nandito Putra Listyawan 21 Tinggi
8 Revinka Christy 23 Tinggi
9 Nuri Aji Nurcahyo 16 Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
10 Setiawan Hendrik 24 Tinggi
11 Stivani Anggi Purnama 25 Sangat Tinggi
12 Elhaksa Uzel Rihadi 23 Tinggi
Rata-rata 22,58 Tinggi
Prosentase Kriteria
Kriteria f %
Sangat Tinggi 3 25,00
Tinggi 8 66,67
Cukup 1 8,33
Rendah 0 0,00
Sangat Rendah 0 0,00
4. Refleksi siklus 1
Pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus 1, beberapa siswa
tampak aktif berdiskusi dan mengerjakan LKS. Pada saat belajar kelompok
ada beberapa siswa yang tampak aktif, tetapi selanjutnya hanya diam atau
tidak memperhatikan. Mereka tampak menyerahkan pekerjaan kelompok
kepada teman anggota kelompoknya yang dianggap lebih mampu untuk
menyelesaikan soal. Pada tabel 4.1, dapat terlihat persentase yang rendah
pada butir jenis partisipasi siswa nomor 1, 3, 4 dan 7. Keadaan ini
diperkirakan karena siswa terbiasa dengan keadaan tidak saling membantu
teman dalam belajar, serta kebiasaan seolah-olah memyerahkan pekerjaan
kepada teman yang dianggap lebih mampu. Namun pada saat ini, situasi
belajar harus dikondisikan untuk saling membantu agar semua teman dalam
satu kelompoknya mampu menguasai materi, tetapi pada siklus ini para
siswa tidak banyak yang berusaha menciptakan kondisi tersebut.
Keadaan lain yang terjadi adalah tidak banyak siswa yang berusaha
bertanya kepada guru terkait hal mana yang belum dipahami. Yang terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
adalah hanya beberapa orang saja yang berani mengungkapkan pendapat
atau jawaban. Hal tersebut diperkirakan karena kebiasaan siswa pada kelas
tersebut yang tidak terbiasa memberanikan diri untuk bertanya atau
menjawab pertanyaan. Hanya beberapa siswa saja yang terbiasa, yang lain
seolah-olah hanya ingin menjadi pendengar.
Berkaitan dengan usaha siswa dalam meningkatkan keterampilannya
dalam menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan bulat, sebagian
besar siswa sudah berusaha melakukannya dengan bantuan alat peraga
untuk mencari solusi kemudian mencatat hasil jawaban. Hal tersebut dapat
dilihat dari tabel 4.1 pada jenis partisipasi nomor 2, 5 dan 6 yang juga
menunjukan peningkatan.
Pada saat game tournament pertemuan ke-1, ada beberapa siswa yang
masih bingung dengan aturan main. Hal tersebut terlihat pada tabel 4.1,
yang menunjukkan persentase butir jenis partisipasi siswa nomor 8 yang
lebih rendah daripada pertemuan ke-2. Hal itu diperkirakan terjadi karena
pada pertemuan ke-1 guru hanya membacakan aturan permainan saja dan
siswa yang bertanya tentang kejelasan aturan permainan tidak banyak,
hanya satu orang. Selain itu, ada 2 siswa yang berusaha bermain curang
dengan melihat jawaban yang sudah dihitung oleh penantangnya, sehingga
mudah mendapatkan skor. Pada pertemuan ke-2, guru membacakan kembali
aturan permainan game tournament, siswa yang bertanya jumlahnya
bertambah. Selain itu, siswa sudah memiliki pengalaman dari pertemuan
ke-1. Untuk mencegah permainan curang, guru lebih sering mengamati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
siswa di setiap meja tournament agar siswa yang berusaha curang tidak
berbuat lagi. Jadi, diharapkan persentase siswa yang mematuhi aturan pun
semakin meningkat.
Pada tabel 4.2 ditunjukan bahwa dalam pelaksanaan belajar kelompok,
sebagian besar siswa menunjukan partisipasi yang tinggi. Siswa yang
menunjukan partisipasi rendah berjumlah 2 orang. Hal itu terjadi
diperkirakan karena kebiasaan kedua siswa tersebut, yang kurang menyadari
upaya meningkatkan prestasi belajar dan saling berkerjasama saat belajar.
Pada saat proses belajar, guru hanya dapat mengingatkan agar siswa
menyadari pentingnya proses belajar dalam kelompok untuk meningkatkan
keterampilan operasi hitungnya.
Pada tabel 4.4 disampaikan penghargaan yang diperoleh dari masing-
masing kelompok belajar atau tim. Dari penghargaan tim tersebut dapat
menunjukan apakah masing-masing kelompok belajar sudah berusaha
maksimal atau tidak. Hal tersebut dapat dipakai untuk menunjukan kepada
siswa bahwa usaha untuk meningkatkan keterampilan itu perlu, sehingga
dapat menambah motivasi belajar siswa.
5. Hasil Analisis Data
Setelah data dari pelaksanaan siklus 1 diolah, perlu diadakan
analisis untuk mengetahui tingkat keberhasilan tindakan.
a. Data hasil belajar siklus 1 akan dibandingkan dengan data awal. Data
awal diambil berdasarkan hasil evaluasi pada siswa kelas IV tahun
pelajaran sebelumnya sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 4.7
Nilai Ulangan Tes Tertulis Semester Genap
Tahun Pelajaran 2010/2011
KKM : 64
Nomor Urut Siswa Nilai Ketuntasan
Tuntas Tdk Tuntas
1 20 -
2 35 -
3 75 -
4 70 -
5 60 -
6 35 -
7 75 - 8 65 -
9 60 -
10 55 -
11 60 -
12 50 -
13 45 -
Jumlah 702 4 9
Persentase Ketuntasan 30,76% 69,23%
Nilai Rata-rata 54,23
Berdasarkan data hasil ulangan harian tes tertulis yang diperoleh pada
pelaksanaan siklus 1, maka peneliti memaparkan pada tabel berikut.
Tabel 4.8
Perbandingan Nilai Ulangan Harian Kondisi Awal Dengan Siklus 1
Data Jml
Siswa
Nilai Ketuntasan
Jml
Nilai
Rata-rata
kelas
Jml
siswa
tuntas
Persentase
Kondisi
Awal 13 702 54,23 4 30,76%
Siklus 1 12 665 55,42 6 50%
Peningkatan 1,19 2 19,24%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b. Data hasil motivasi belajar siklus 1 akan dibandingkan dengan data
awal. Data awal diambil berdasarkan hasil pengisian koesioner pada
siswa kelas IV, sebelum diadakan siklus 1. Adapun data awal hasil
motivasi belajar siswa diuraikan pada tabel berikut.
Tabel 4.9
Keadaan Awal Motivasi Belajar Siswa Kelas IV
No. Nama Skor Kriteria
1 Aida Zita Prasasti 23 Tinggi
2 Andreas Indra Sunadi 14 Cukup
3 Asep Murdiyanto 16 Cukup
4 Devangga Erianto 24 Tinggi
5 Dito Paska Pratama 16 Cukup
6 Imelda Rolastri Manalu 15 Cukup
7 Nandito Putra Listyawan 20 Tinggi
8 Revinka Christy 17 Cukup
9 Nuri Aji Nurcahyo 10 Rendah
10 Setiawan Hendrik 23 Tinggi
11 Stivani Anggi Purnama 15 Cukup
12 Elhaksa Uzel Rihadi 11 Rendah
Rata-rata 17 Cukup
Prosentase Kriteria
Kriteria f %
Sangat Tinggi 0 0,00
Tinggi 4 33,33
Cukup 6 50,00
Rendah 2 16,67
Sangat Rendah 0 0,00
Berdasarkan data hasil tingkat motivasi belajar yang diperoleh
pada pelaksanaan siklus 1, maka peneliti memaparkan pada tabel
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.10
Perbandingan Kondisi Awal Tingkat Motivasi Belajar
Dengan Kondisi Siklus 1
Data Jml
Siswa
Kriteria
Sangat
Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat
Rendah
f % f % f % f % f %
Kondisi
Awal 12 0 0,00 4 33,33 6 50,00 2 16,67 0 0,00
Siklus 1 12 3 25,00 8 66,66 1 8,33 0 0,00 0 0,00
Peningkatan 3 25 4 33,33 -5 -41,7 -2 -16,67 0 0
6. Kesimpulan Siklus 1
Berdasarkan data dari tabel 4.8 terdapat peningkatan rata-rata nilai
sebesar 2,19% yaitu dari 54,23 menjadi 55,42 dan peningkatan pencapaian
ketuntasan belajar sebesar 62,54% yaitu dari 30,76% menjadi 50%.
Walaupun terdapat peningkatan pada rata-rata kelas maupun persentase
pencapaian ketuntasan, namun belum mencapai harapan kondisi prestasi
siswa yang ditetapkan yaitu rata-rata kelas 64,80 dan pencapaian ketuntasan
58%.
Berdasarkan data dari tabel 4.10 terdapat peningkatan motivasi belajar
pada tingkat kriteria sangat tinggi sebesar 25% yaitu dari 0 menjadi 3 siswa
dan kriteria tinggi sebesar 33,33% yaitu 4 menjadi 8 siswa. Pada tingkat
kriteria cukup dan rendah terdapat penurunan, tetapi hal ini tidak berarti
karena motivasi siswa meningkat ke kriteria sangat tinggi dan tinggi.
Walaupun terdapat peningkatan tingkat motivasi belajar namun belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
sempurna sesuai harapan penelitian, yaitu kriteria sangat tinggi sebesar
33,33%, kriteria tinggi 50% dan kriteria cukup 16,67%. Jadi, karena kondisi
prestasi belajar dan motivasi belajar siswa pada siklus 1 belum mencapai
pada harapan, sehingga penelitian perlu melanjutkan penelitian dengan
tahap siklus 2.
B. Pelaksanaan Penelitian Siklus 2
1. Rancangan Kegiatan Siklus 2
Kegiatan pembelajaran pada siklus 2 dirancang dengan
memperhatikan hasil pengamatan aktivitas siswa dan guru pada siklus 1.
beberapa kegiatan yang merupakan penyempurnaan dari siklus 1 adalah:
- Penentuan pembagian anggota kelompok belajar yang sama dengan
siklus sebelumnya, diharapkan agar semua siswa lebih mudah
menyesuaikan dengan kondisi belajarnya pada kelompok. Hal tersebut
diharapkan dapat memacu siswa untuk bertanya, menjawab dan
membantu teman dengan aktif dalam usaha menguasai materi ajar,
karena apabila tidak menguasai konsep maka tidak dapat menjawab
dengan tepat.
- Guru akan mengamati lebih dekat pada saat pelaksanaan belajar
kelompok dan menyarankan kepada siswa untuk lebih aktif dalam
kelompok demi penguasaan materi.
- Media “lintasan bilangan” pada siklus 2 hanya disiapkan 1 set saja, untuk
digunakan guru pada saat mengulang beberapa materi. Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
pembelajaran tidak lagi disiapkan untuk masing-masing kelompok
belajar, tetapi jika siswa ingin mengunakan boleh memakai sebatas jika
sangat perlu.
- Sebelum bermain dalam game tournament, guru akan membacakan
aturan main, kemudian memberi kesempatan kepada siswa yang ingin
bertanya untuk mendapatkan kejelasan. Hal tersebut dilakukan agar game
terlaksana dengan baik.
- Guru akan mengamati lebih intensif pada setiap meja tournament agar
tidak akan terjadi lagi kecurangan saat game.
- Sertifikat untuk penghargaan tim dipersiapkan pada awal siklus 2. Hal
tersebut dapat dipakai untuk membangitkan motivasi siswa demi
menciptakan kesungguhan belajar pada proses pembelajaran, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Pada siklus 2 peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang
terdiri dari RPP siklus 2, 12 set LKS siklus 2, instrumen penelitian seperti
lembar pengamatan belajar kelompok (4 lembar), lembar pembagian meja
tournament (1 lembar), lembar skor game tournament (4 lembar), lembar
rangkuman poin tim (3 lembar), 1 set media pembelajaran “lintasan
bilangan” (lembaran pohon pisang yang diberi tulisan angka-angka bilangan
bulat secara berurutan dan dilengkapi dengan sebuah wayang gambar mobil
dan sebuah wayang gambar seorang penyelam), bendera meja regu (merah,
biru, hijau), bendera meja tournament (A, B, C, D), 4 set kartu soal untuk
setiap meja tournament (@15 kartu), 4 set kartu kunci jawaban untuk setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
meja tournament (@15 kartu), kamera digital (untuk mendokumentasi), 12
lembar tes tertulis (@20 pilihan ganda) dan lembar koesioner motivasi
belajar siswa (12 lembar).
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti dibantu oleh satu
orang pengamat yang pernah mengamati pada siklus 1. Pembagian tugas
pengamatan aktivitas siswa dan pengamatan aktivitas guru tetap sama
seperti pada siklus 1.
Penelitian difokuskan pada pencapaian indikator kinerja yang
ditetapkan yaitu 65% siswa dapat mencapai KKM 64 dan nilai rata-rata
kelas minimal 70,10. Indikator pembelajaran yang ditetapkan, yaitu:
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung penjumlahan menjadi operasi
hitung pengurangan.
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung pengurangan menjadi operasi
hitung penjumlahan.
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung campuran penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan pengubahan
tanda operasi hitungnya.
Indikator pembelajaran diharapkan dapat tercapai dengan
melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif
teknik Team Game Tournament (TGT). Pembelajaran direncanakan dalam
dua pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 27 Februari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2012 sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 28 Februari
2012.
Secara garis besar langkah-langkah kegiatan pembelajaran siklus 2
sebagai berikut:
a. Pertemuan pertama
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran matematika.
Siswa menyimak materi operasi hitung campuran bilangan bulat
yang disampaikan oleh guru dengan contoh soal cerita ilustrasi di
papan tulis kemudian membahas contoh soal dengan bantuan media
“lintasan bilangan”. Siswa membagi kelas menjadi 3 kelompok
belajar (Merah, Biru, Hijau) sesuai dengan suklus 1. Siswa dalam
kelompok mengerjakan LKS yang disediakan guru. Siswa dalam
kelompok menjelaskan materi kepada teman sekelompok yang
belum paham.
Siswa menyusun 4 meja tournament untuk game tournament.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang aturan dalam game
tournament dan melihat sertifikat yang akan didapatkan jika menang
dalam tournament. Siswa perwakilan kelompok duduk di meja
tournament untuk menyelesaikan permainan demi mendapat skor
kelompok (dengan kartu soal berjumlah 15 soal per meja
tournament). Siswa menghitung skor rata-rata bersama anggota
sekelompok. Siswa mengumpulkan hasil skor rata-rata kelompok
kepada guru. Pada akhir kegiatan, siswa diberikan PR berkaitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
dengan penyelesaian operasi hitung campur penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
b. Pertemuan kedua
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran Matematika
kemudian mencocokan PR yang telah diberikan di pertemuan ke-1.
Siswa mengerjakan ulangan test tertulis bentuk pilihan ganda tentang
operasi hitung campuran bilangan bulat sejumlah 20 soal pilihan
ganda dengan batas waktu yang ditentukan oleh guru. Siswa
mengumpulkan hasil pekerjaan ulangan tes tertulis.
Guru mengumumkan kelompok pemenang game tournament
yang telah diadakan pada pertemuan sebelumnya untuk menerima
sertifikat penghargaan dari rata-rata skor kelompok dengan kriteria
(Tim Baik/ Tim Sangat Baik/ Tim Super). Pada akhir kegiatan, siswa
mengisi lembar motivasi belajar kemudian dikumpulkan.
2. Pelaksanaan Kegiatan Siklus 2
Secara umum kegiatan siklus 2 dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Pertemuam
pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2012, pertemuan kedua
dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2012, sedangkan pertemuan ketiga
dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2012. Jumlah siswa 12 anak dan
semuanya dapat mengikuti kegiatan (tidak ada yang absen). Dalam hal ini
peneliti bertindak sebagai guru. Proses belajar mengajar yang dilaksanakan
mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan
belajar mengajar oleh 1 orang pengamat dan guru sendiri (peneliti). Fokus
pengamatan adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses belajar.
a. Aktivitas Guru
Beberapa catatan dari pengamat tentang aktivitas guru sebagai berikut:
1) Pertemuan Pertama
Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.00 s.d. 08.45 WIB.
Langkah-langkah kegiatan sudah sesuai dengan rencana. Pada awal
kegiatan, guru menjelaskan soal dengan media pembelajaran
“lintasan bilangan” di depan papan tulis jadi mudah menuju ke
media setelah menulis. Guru berkeliling menghampiri setiap
kelompok belajar untuk mengamati dan memberi saran agar siswa
mau aktif di kelompok. Guru mempersilahkan siswa mengunakan
media pembelajaran “lintasan bilangan” di depan saat siswa sulit
menggambarkan arah kerja hitungan di benaknya. Guru
membacakan aturan game tournament dan menghimbau agar siswa
mematuhi aturan agar tidak ada kecurangan seperti siklus 1. Guru
berkeliling mengamati siswa saat bertanding pada meja tournament.
2) Pertemuan kedua
Guru mengulang sebentar materi (mencocokan PR). Guru
memberikan lembar soal evaluasi lengkap. Guru tidak memberi
lembar khusus untuk menghitung siswa, cara menghitung diarahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
untuk ditulis pada kertas lembar soal evaluasi. Setelah tes selesai,
guru memberi sertifikat dengan mengumumkan skor kelompok dan
memanggil satu orang perwakilan dari masing-masing kelompok.
Guru memberi lembar kuesioner motivasi belajar ke setiap siswa,
kemudian menjelaskan cara mengisinya, serta menyarankan untuk
mengisi sesuai pengalaman yang telah dialami siswa selama siklus 2
dan disarankan jujur saat mengisi.
b. Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa pada pertemuan siklus 2 diamati dengan
menghitung jumlah siswa yang aktif dalam proses belajar di kelas dan
motivasi siswa dalam belajar kelompok. Data hasil pengamatan
disajikan dalam tabel berikut ini.
a. Hasil pengamatan aktifitas siswa selama proses belajar dapat
dilihat dari tabel partisipasi siswa dalam proses belajar sebagai
berikut:
Tabel 4.11
Partisipasi Siswa Selama Proses Belajar Mengajar Siklus 2
No. Jenis Partisipasi
Pertemuan
ke-1
f %
1 Mengungkapkan pendapat 10 83,33
2 Menulis/mencatat hasil penemuan 11 91,67
3 Mengajukan pertanyaan pada guru/teman 9 75,00
4 Menjawab pertanyaan guru/teman 8 66,67
5 Mencoba mengunakan alat peraga 3 25,00
6 Bersemangat mencari solusi yang tepat 12 100,00
7 Kerjasama dengan teman 11 91,67
8 Menaati aturan game tournament 12 100,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
frekuensi tertinggi 12 100,00
frekuensi terendah 3 25,00
b. Hasil pengamatan belajar kelompok yang dapat menggambarkan
partisipasi siswa dalam belajar untuk mendapatkan prestasi
individu ataupun kelompoknya dapat dilihat sebagai berikut:
Selain yang disebutkan di atas, data aktivitas siswa juga
didapatkan dari kegiatan game tournament yang dilakukan siswa pada
saat mewakili kelompoknya untuk bertanding di meja tournament. Pada
setiap meja tournament terdapat 15 kartu soal yang harus diselesaikan
Tabel 4.12
PENGAMATAN BELAJAR KELOMPOK SIKLUS 2
No. Kode
siswa
Usaha
membatu
teman
Usaha
ingin
tahu/bisa
Usaha
meningkatkan
keterampilan
menyelesaikan
Jml. Partisipasi
1 001 3 3 3 9 Tinggi
2 002 1 3 3 7 Tinggi
3 003 2 3 3 8 Tinggi
4 004 3 3 3 9 Tinggi
5 005 2 3 3 8 Tinggi
6 006 1 3 3 7 Tinggi
7 007 3 3 3 9 Tinggi
8 008 2 3 3 8 Tinggi
9 009 1 2 3 6 Cukup
10 010 3 3 3 9 Tinggi
11 011 2 3 3 8 Tinggi
12 012 2 3 3 8 Tinggi
Keterangan :
Skor: Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi
0 1 2 3
Kriteria: Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi
0 1--3 4--6 7--9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
oleh pemainnya. Jika menjawab dengan benar maka pemain boleh
menyimpan kartu soal dan mendapat 1 poin untuk setiap 1 kartu soal.
Data yang didapatkan adalah sebagai berikut.
a. Tabel rangkuman poin dari setiap meja-meja tournament.
Tabel 4.13
Rangkuman Poin Meja Tournament Siklus 2
No Pemain Tim
Meja
A
Meja
B
Meja
C
Meja
D
Total
Skor Poin
1 Setiawan
Hendrik Biru 5
5 50
2 Devangga
Erianto Hijau 5
5 50
3 Aida Zita Hijau 4 4 20
4 Nandito Putra Merah
6
6 60
5 Elhaksa Uzel Biru
4
4 20
6 Dito Paska Merah
5
5 40
7 Revinka Christy Merah
6
6 60
8 Stivani Anggi Biru
3
3 20
9 Asep Murdiyanto Hijau
5
5 40
10 Andreas Indra Merah
5 5 50
11 Nuri Aji N. Biru
4 4 20
12 Imelda Rolastri Hijau
5 5 50
Tertinggi 5 6 6 5 6 60
Terendah 4 4 3 4 3 20
Pedoman penghitungan poin tournament:
Pemain Tidak ada
yang seri
Seri nilai
tertinggi
Seri nilai
terendah
Seri 3
macam
Peraih skor
tertinggi 60 Poin 50 Poin 60 Poin 40 Poin
Peraih skor tengah 40 Poin 50 Poin 30 Poin 40 Poin
Peraih skor rendah 20 Poin 20 Poin 30 Poin 40 Poin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
b. Tabel rangkuman poin tim dan pemberian penghargaan tim yang
berupa sertifikat.
Tabel 4.14
Rangkuman Poin Tim Game Tournament Siklus 2
No Nama Tim Poin Rata2 Penghargaan
1 Merah 210 52,5 Tim Sangat Baik
2 Biru 110 27,5 Tim Baik
3 Hijau 160 40 Tim Super
3. Hasil pengukuran data
Pengukuran prestasi belajar siswa dari siklus 2 dilakukan dengan
menggunakan tes tertulis yang berupa pilihan ganda berjumlah 20 soal.
Pengukuran tersebut dilaksanakan pada pertemuan ke-2 atau akhir siklus.
Data hasil ulangan tes tertulis pada siklus 2 adalah seperti pada tabel
berikut:
Tabel 4.15
REKAP NILAI SIKLUS 2
No. Nama Nilai Kriteria
TUNTAS BELUM
1 Aida Zita Prasasti 90 V -
2 Andreas Indra Sunadi 35 - V
3 Asep Murdiyanto 65 V -
4 Devangga Erianto 95 V -
5 Dito Paska Pratama 65 V -
6 Imelda Rolastri Manalu 65 V -
7 Nandito Putra Listyawan 100 V -
8 Revinka Christy 80 V -
9 Nuri Aji Nurcahyo 45 - V
10 Setiawan Hendrik 95 V -
11 Stivani Anggi Purnama 60 - V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
12 Elhaksa Uzel Rihadi 70 V -
Jumlah Siswa 12
Jumlah Nilai 865
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 35
Rata-rata 72,08
Jumlah Siswa Blm Tuntas 4
Jumlah Siswa Tuntas 8
Prosentasi Ketuntasan (%) 66,67
Pengukuran motivasi belajar siswa dari siklus 2 dilakukan dengan
menggunakan tes kuesioner yang berupa kalimat pernyataan-pernyataan
sebanyak 10 pernyataan. Data hasil tes kuesioner pada siklus 2 adalah
seperti pada tabel berikut.
Tabel 4.16
Kondisi Motivasi Belajar Siswa di Siklus 2
No. Nama Skor Kriteria
1 Aida Zita Prasasti 27 Sangat Tinggi
2 Andreas Indra Sunadi 23 Tinggi
3 Asep Murdiyanto 23 Tinggi
4 Devangga Erianto 25 Sangat Tinggi
5 Dito Paska Pratama 22 Tinggi
6 Imelda Rolastri Manalu 21 Tinggi
7 Nandito Putra Listyawan 22 Tinggi
8 Revinka Christy 23 Tinggi
9 Nuri Aji Nurcahyo 16 Cukup
10 Setiawan Hendrik 24 Tinggi
11 Stivani Anggi Purnama 25 Sangat Tinggi
12 Elhaksa Uzel Rihadi 25 Sangat Tinggi
Rata-rata 23 Tinggi
Kriteria f %
Sangat Tinggi 4 33,33
Tinggi 7 58,33
Cukup 1 8,33
Rendah 0 0,00
Sangat Rendah 0 0,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
4. Refleksi siklus 2
Pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus 2, beberapa siswa
tampak aktif berdiskusi dan mengerjakan LKS. Pada saat belajar kelompok
ada beberapa siswa yang tampak tidak aktif, tetapi selanjutnya setelah diberi
dorongan mereka berusaha aktif memahami soal. Selain itu, siswa yang
ingin bertanya lebih meningkat pada siklus 2, mereka tidak lagi malu-malu
atau takut bertanya kepada teman atupun guru. Pada tabel 4.11, dapat
terlihat persentase yang melebihi 60% pada butir jenis partisipasi siswa
nomor 1, 3, 4 dan 7. Keadaan ini diperkirakan karena siswa mulai terbiasa
dengan keadaan saling membantu teman dalam belajar, serta keinginan
untuk lebih menguasi materi pelajaran.
Berkaitan dengan usaha siswa dalam meningkatkan keterampilannya
dalam menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan bulat, sebagian
besar siswa sudah berusaha melakukannya tanpa bantuan media “lintasan
bilangan” untuk mencari solusi. Sebagian besar siswa sudah mulai terampil
mengunakan cara pengerjaan dengan langsung secara kalimat matematika.
Hal tersebut di atas dapat dilihat dari tabel 4.11 pada jenis partisipasi nomor
2 dan 6 yang juga menunjukan peningkatan. Dikarenakan keterampilan
siswa dan pemahaman konsepnya sudah tertanam di benaknya, maka
mereka mengerjakan soal latihan tanpa bantuan media “lintasan bilangan”
lagi. Hanya 1 orang saja yang masih sering memanfaatkan media yang
disediakan. Hal tersebut dapat terlihat dari tabel 4.11 pada jenis partisipasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
nomor 5 yang menunjukan hanya 25% siswa yang menggunkan media
“lintasan bilangan”.
Pada saat game tournament pertemuan ke-1, siswa tampak menikmati
permainan. Hal tersebut terlihat pada tabel 4.11, yang menunjukkan
persentase butir jenis partisipasi siswa nomor 8 mencapai 100%. Hal itu
diperkirakan terjadi karena pada pertemuan ini siswa sudah memiliki
pengalaman bermain dari siklus 1 dan bertanya kejelasan aturan permainan
saat guru membacakan aturan permainan. Beberapa siswa juga bertanya
tentang kejelasan aturan permainan. Siswa tidak ada yang berusaha bermain
curang. Hal tersebut mungkin dikarenakan guru lebih berkonsentrasi
mengamati pada setiap meja tournament dan pemain memahami manfaat
bermain dengan jujur.
Pada tabel 4.12 ditunjukan bahwa dalam pelaksanaan belajar
kelompok, sebagian besar siswa menunjukan partisipasi yang tinggi. Siswa
yang menunjukan partisipasi cukup berjumlah 1orang dan yang menunjukan
partisipasi rendah tidak ada. Hal itu terjadi diperkirakan karena kebiasaan
siswa mulai terbangun untuk menyadari upaya meningkatkan prestasi
belajar dengan saling berkerjasama saat belajar kelompok. Pada saat proses
belajar, guru mengingatkan agar siswa menyadari pentingnya proses belajar
dalam kelompok untuk meningkatkan keterampilan operasi hitungnya.
Pada tabel 4.14 disampaikan penghargaan yang diperoleh dari masing-
masing kelompok belajar atau tim dari hasil rata-rata poin game tournament.
Dari penghargaan tim tersebut dapat menunjukan apakah masing-masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
kelompok belajar dan anggotanya sudah berusaha maksimal atau tidak. Hal
tersebut dapat dipakai untuk menunjukan kepada siswa bahwa usaha untuk
meningkatkan keterampilan itu perlu untuk menambah motivasi belajar.
5. Hasil Analisis Data
Setelah data dari pelaksanaan siklus 2 diolah, perlu diadakan
analisis untuk mengetahui tingkat keberhasilan tindakan. Data yang akan
dianalisis adalah sebagai berikut.
a. Data hasil belajar siklus 2 akan dibandingkan dengan data siklus 1. Data
siklus 1 diambil berdasarkan hasil evaluasi pada siswa kelas IV tahun
pelajaran 2011/2012. Berdasarkan data hasil ulangan harian tes tertulis
yang diperoleh pada pelaksanaan siklus 2, maka peneliti memaparkan
pada tabel berikut.
Tabel 4.17
Perbandingan Nilai Ulangan Harian Siklus 1 Dengan Siklus 2
Data Jml
Siswa
Nilai Ketuntasan
Jml
Nilai
Rata-
rata
kelas
Jml
siswa
tuntas
Persentase
Siklus 1 12 665 55,42 6 50%
Siklus 2 12 865 72,08 8 66,67%
Peningkatan 16,66 2 16,67%
Data hasil motivasi belajar siklus 2 akan dibandingkan dengan data
siklus 1. Berdasarkan data hasil tingkat motivasi belajar yang diperoleh
pada pelaksanaan siklus 2, maka peneliti memaparkan pada tabel
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 4.18
Perbandingan Kondisi Siklus 1 Tingkat Motivasi Belajar
Dengan Kondisi Siklus 2
Data Jml
Siswa
Kriteria
Sangat
Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat
Rendah
f % f % f % f % f %
Siklus 1 12 3 25,00 8 66,66 1 8,33 0 0,00 0 0,00
Siklus 2 12 4 33,33 7 58,33 1 8,33 0 0,00 0 0,00
Peningkatan 1 8,33 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6. Kesimpulan Siklus 2
Berdasarkan data dari tabel 4.17 terdapat peningkatan rata-rata nilai
sebesar 30,07% yaitu dari 55,42 menjadi 72,08 dan peningkatan pencapaian
ketuntasan belajar sebesar 16,67% yaitu dari 50% menjadi 66,67%. Dengan
demikian, peningkatan pada rata-rata kelas maupun persentase pencapaian
ketuntasan telah mencapai harapan kondisi prestasi siswa yang ditetapkan,
yaitu rata-rata kelas 64,80 dan pencapaian ketuntasan 58%.
Berdasarkan data dari tabel 4.18 pada kriteria sangat tinggi mencapai
33,33% dan terdapat peningkatan 8,33% yaitu dari 3 siswa menjadi 4 siswa.
Tingkat motivasi belajar kriteria tinggi mencapai 58,33% dan mengalami
penurunan sebesar 8,33% yaitu dari 8 siswa menjadi 7 siswa. Pada kriteria
cukup (8,33%), rendah dan sangat rendah tidak ada penurunan atau
kenaikan (0,00%). Hal tersebut tidak berpengaruh karena motivasi siswa
meningkat ke kriteria sangat tinggi dan kriteria tinggi. Tingkat motivasi
belajar siswa pada siklus 2 telah memenuhi harapan, yaitu kriteria sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
tinggi sebesar 33,33%, kriteria tinggi 50% dan kriteria cukup 16,67%. Jadi,
karena kondisi prestasi belajar dan motivasi belajar siswa pada penelitian ini
telah mencapai pada harapan, sehingga penelitian ini dinyatakan telah
berhasil. Dengan demikian penelitian ini dihentikan pada siklus 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB V
PEMBAHASAN
C. Hasil Rekapitulasi Penelitian
Secara garis besar hasil penelitian melalui evaluasi belajar dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel 5.1 Rekapitulasi Data Nilai Ulangan Harian Tiap Siklus
Keterangan: Ts : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa selalu terjadi kenaikan nilai rata-
rata kelas maupun persentase ketuntasan belajar dari kondisi awal ke siklus 1,
Nomor
urut siswa
Pra Tindakan Setelah Tindakan
Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Nilai Ketuntasan
Ts TT Ts TT Ts TT
1 20 - 75 - 90 -
2 35 - 20 - 35 -
3 75 - 65 - 65 -
4 70 - 75 - 95 -
5 60 - 25 - 65 -
6 35 - 65 - 65 -
7 75 - 85 - 100 -
8 65 - 45 - 80 -
9 60 - 30 - 45 -
10 55 - 85 - 95 -
11 60 - 55 - 60 -
12 50 - 40 - 70 -
13 45 -
Jml 702 4 9 665 6 6 865 9 3
Rata-rata 54,23 55,42
72,08
Prosentase
Ketuntasan
30,76% 69,23% 50% 50% 75% 25%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
dan dari siklus 1 ke siklus 2. Nilai rata-rata kelas pada kondisi awal 54,23 pada
siklus 1 menjadi 55,42 dan pada siklus 2 menjadi 72,08. Persentase pencapaian
KKM mengalami peningkatan yang lebih tinggi yaitu pada kondisi awal
30,76%, naik menjadi 50% pada siklus 1, dan menjadi 75% pada siklus 2.
Berikut ini adalah gambar diagram peningkatan pencapaian KKM dan
nilai rata-rata ulangan harian.
Gambar 5.1 Diagram Pencapaian KKM dan Rata-rata Nilai Ulangan Harian
Berdasarkan data hasil tingkat motivasi belajar yang diperoleh
pada pra tindakan (kondisi awal), pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2,
maka peneliti memaparkan pada tabel berikut.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2
Rata-rata
Tuntas
Tidak Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel 5.2 Rekapitulasi Data Tingkat Motivasi Belajar Siswa
Nomor
urut
siswa
Pra Tindakan Setelah Tindakan Peningkatan
Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2
Skor Kriteria Skor Kriteria Skor Kriteria Skor %
1 23 Tinggi 25 Sangat
Tinggi 27
Sangat
Tinggi 4 13,33
2 14 Cukup 22 Tinggi 23 Tinggi 9 30
3 16 Cukup 22 Tinggi 23 Tinggi 7 23,33
4 24 Tinggi 25 Sangat
Tinggi 25
Sangat
Tinggi 1 3,33
5 16 Cukup 24 Tinggi 22 Tinggi 6 20
6 15 Cukup 21 Tinggi 21 Tinggi 6 20
7 20 Tinggi 21 Tinggi 22 Tinggi 2 6,67
8 17 Cukup 23 Tinggi 23 Tinggi 6 20
9 10 Rendah 16 Cukup 16 Cukup 6 20
10 23 Tinggi 24 Tinggi 24 Tinggi 1 3,33
11 15 Cukup 25 Sangat
Tinggi 25
Sangat
Tinggi 10 33,33
12 11 Rendah 23 Tinggi 25 Sangat
Tinggi 14 46,67
Rata-
rata 17
Cukup
22,58
Tinggi
23
Tinggi
6 20%
Rata-
rata (%) 56,67 75,28 76,67 67
Kriteria f % f % f % f %
Sangat
Tinggi 0 0 3 25 4 33,33 4 13
Tinggi 4 33,33 8 66,67 7 58,33 3 10
Cukup 6 50 1 8,33 1 8,33 -5 -17
Rendah 2 16,67 0 0 0 0 -2 -7
Sangat
Rendah 0 0 0 0 0 0 0 0
Berdasarkan tabel 5.2 ditunjukan bahwa pada akhir penelitian motivasi
siswa meningkat. Hal tersebut ditunjukan dari peningkatan pada kriteria sangat
tinggi dari kondisi awal 0% menjadi 33,33% pada akhir siklus 2. Peningkatan
kriteria tinggi dari kondisi awal 33,33% menjadi 58,33%. Pada kriteria cukup
dan rendah terdapat penurunan, tetapi ini tidaklah berarti karena dapat
meningkatkan kriteria tinggi dan sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berikut ini adalah gambar diagram peningkatan motivasi belajar siswa
dari kondisi awal hingga kondisi akhir siklus berdasarkan kriteria.
Gambar 5.2 Diagram Peningkatan Kriteria Motivasi Belajar Siswa
Berikut ini juga didapatkan hasil pengamatan aktifitas siswa yang dapat
mendukung data adanya motivasi belajar pada siswa. Secara garis besar, hasil
pengamatan aktifitas siswa selama proses belajar keseluruhan siswa di kelas
ataupun saat belajar dalam kelompoknya, dapat dilihat dari tabel rekapitulasi
sebagai berikut.
Tabel 5.3 Rekapitulasi Data Partisipasi Siswa Selama Proses Belajar Mengajar
N
o. Jenis Partisipasi
Siklus 1 Siklus 2 Kenaikan
Rata
-rata
(f)
% f % f %
1 Mengungkapkan
pendapat 7,5 62,50 10 83,33 2,5
20,8
3
2 Menulis/mencatat hasil
penemuan 9,5 79,17 11 91,67 1,5 12,5
3
Mengajukan
pertanyaan pada
guru/teman
7,5 62,50 9 75 1,5 12,5
4 Menjawab pertanyaan
guru/teman 7,5 62,50 8 66,67 0,5
4,16
7
0
10
20
30
40
50
60
70
Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
5 Mencoba mengunakan
alat peraga 10,5 87,50 3 25 -7,5 -62,5
6 Bersemangat mencari
solusi yang tepat 10 83,33 12 100 2
16,6
7
7 Kerjasama dengan
teman 9,5 79,17 11 91,67 1,5 12,5
8 Menaati aturan game
tournament 10,5 87,50 12 100 1,5 12,5
Rata-rata 9,06 75,52 9,5 79,17 0,44 3,65
frekuensi tertinggi 10,5 87,50 12 100 1,5 1,5
frekuensi terendah 7,5 62,50 3 25 -4,5 -4,5
Berdasarkan tabel 5.3 tersebut, diketahui bahwa hampir semua jenis
partisipasi siswa meningkat. Hanya terdapat satu jenis partisipasi siswa yang
terjadi penurunan yaitu jenis partisipasi siswa nomor 5. Hal tersebut terjadi
karena semakin banyak siswa yang menguasai materi pelajaran dan konsepnya,
sehingga terampil dalam menjawab soal tanpa menggunakan bantuyan alat
peraga. Jadi, penurunan pada jenis partisipasi nomor 5 tidaklah berarti.
Berikut ini adalah gambar diagram peningkatan partisipasi siswa selama
proses belajar mengajar.
Gambar 5.3 Diagram Partisipasi Siswa Selama Proses Belajar Mengajar
0
2
4
6
8
10
12
Siklus 1
Siklus 2
1
2
3
4
5
6
7
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
D. Pembahasan
Pembahasan ini akan mengkaji apa yang sudah dilakukan dan hasil
yang telah dicapai. Dari hasil kajian tersebut dapat diuraikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Peningkatan Prestasi Belajar dan Motivasi Belajar Siswa
a. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Team Game
Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini
dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas maupun
persentase pencapaian KKM atau ketuntasan. Nilai rata-rata kelas
pada kondisi awal 54,23 pada siklus 1 menjadi 55,42 dan pada
siklus 2 menjadi 72,08. Persentase pencapaian KKM mengalami
peningkatan yang lebih tinggi yaitu pada kondisi awal 30,76%, naik
menjadi 50% pada siklus 1, dan menjadi 75% pada siklus 2.
Peningkatan dari kondisi awal ke kondisi akhir adalah: nilai rata-rata
kelas dari 54,23 menjadi 72,08 dan persentase pencapaian KKM dari
30,76% menjadi 75%.
Secara umum penelitian ini dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata
kelas maupun persentase jumlah siswa mencapai KKM telah
melampaui indikator kinerja yang ditetapkan. Namun demikian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
terdapat 3 siswa yang nilainya tidak mencapai KKM, dari keadaan
siklus 1 sampai siklus 2 nilainya mengalami kenaikan tetapi belum
dapat mencapai KKM. Ketiga anak tersebut (nomor Urut 2), (nomor
urut 9) dan (nomor urut 11). Berdasarkan informasi dari pengamat
yang sudah lama mengajar di SD BOPKRI Wonosari bahwa ketiga
anak tersebut memang lambat dalam belajar, dapat dilihat dari nilai
rapornya yang kurang baik sejak kelas 1. Perolehan nilai di bawah
KKM tersebut juga disebabkan anak tersebut tergolong anak bandel
(nomor urut 9) yang tidak mau berusaha belajar dengan sungguh-
sungguh.
b. Peningkatan Motivasi Belajar
Selain peningkatan prestasi belajar sebagai masalah utama,
diperoleh juga peningkatan motivasi belajar siswa. Berdasarkan
analisis data dari hasil pengisian koesioner, diperoleh peningkatan
rata-rata motivasi belajar siswa dari 56,67% pada kondisi awal,
menjadi 76,67% pada siklus 2. Peningkatan motivasi belajar dapat
terlihat juga dari peningkatan aktivitas siswa yang berupa data
partisipasi siswa. Berdasarkan data tersebut diperoleh peningkatan
dari rata-rata 75,52% pada siklus 1 menjadi 79,17% pada siklus 2.
Pada kondisi awal guru mengajar lebih banyak menggunakan
metode ceramah dan peragaan menggunakan garis bilangan yang
digaris pada buku. Guru lebih banyak memberikan cara pengerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
soal dan langkah-langkahnya yang ditulis di papan tulis, kemudian
siswa memahami konsep secara belajar individu. Hal tersebut
dimungkinkan dapat menurunkan motivasi siswa. Pada siklus ini,
peningkatan motivasi siswa diupayakan melalui kegiatan belajar
kelompok, game tournament dan dukungan media pembelajaran
lintasan bilangan yang dipakai untuk alat peraga. Beberapa hal
tersebut menyebabkan siswa untuk aktif dalam usaha menguasai
materi pelajaran dan keterampilan hitungnya dengan didukung
suasana kelas yang terasa lebih menyenangkan untuk belajar
matematika.
Peningkatan motivasi belajar yang telah terjadi dikarenakan
siswa merasa ingin memenangkan kompetisi dalam meja tournament.
Kemenangan tersebut didapat untuk dirinya sendiri, dan juga
kemenangan kelompok/ tim pada keseluruhan skor game tournament.
Pada game tersebut, setiap anggota kelompok harus mewakili
kelompoknya dalam pertandingan di meja tournament. Jadi, semua
siswa mempunyai tanggungjawab yang sama untuk terampil
menyelesaikan operasi hitung campuran bilangan bulat guna
mendapatkan skor tinggi untuk kelompoknya, sehingga memperoleh
predikat yang paling tinggi.
Siswa yang menang dalam siklus 1 dan telah mendapatkan
predikat kelompok/tim super akan termotivasi mendapatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
kemenangan lagi pada game tournament yang diadakan di siklus 2.
Siswa yang mendapat predikat kelompok/tim sangat baik atau tim
baik akan terpacu untuk lebih berusaha meningkatkan
keterampilannya dalam menghadapi game tournament pada siklus 2
sehingga dapat memenangkan game tournament.
Pada game tournament siklus 2, posisi penantang pada meja
tournament diubah. Perubahan tersebut misalnya, pada siklus 1 Aida
Zita Prasasti dari tim hijau bertanding di meja tournament B, tetapi
karena pada akhir siklus 1 mendapatkan skor tertinggi di meja
tournament B, maka pada siklus 2 naik level bertanding di meja
tournament A. Penantang di meja tournament A pada siklus 1 yang
mendapatkan skor terrendah adalah Dito Paska dari tim merah. Siswa
tersebut pada pertandingan siklus 2 turun level ke meja tournament B.
Jadi, dalam keadaan naik dan turun level seperti ini dapat
meningkatkan lagi motivasi siswa untuk lebih berusaha
memenangkan game tournament dengan cara meningkatkan
keterampilannya dalam menyelesaian soal.
Pada awal siklus, ada beberapa siswa yang belum terbiasa
dengan belajar matematika secara berkelompok, apalagi dalam belajar
harus saling membimbing anggota kelompoknya yang sebaya.
Namun, motivasi siswa mulai nampak, sehingga kondisi tersebut
mulai terbentuk sedikit demi sedikit. Siswa yang membantu teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
dituntut agar lebih terampil serta memahami konsep. Siswa yang
dibantu juga berusaha menghargai teman serta berusaha memahami
konsep dari materi yang sedang dipelajarinya.
2. Kelebihan dan Keterbatasan Penelitian
a. Kelebihan
- Pembelajaran menyenangkan dan mengaktifkan siswa secara fisik
maupun mental sehingga konstruksi pengetahuan semakin efektif.
- Pembelajaran dengan pengalaman langsung atau dengan media
pembelajaran lintasan bilangan yang mengkonkretkan konsep,
sehingga siswa mendapatkan pemahaman konsep dan daya ingat
yang lebih baik.
- Siswa tidak hanya sekedar menerima materi yang diberikan guru,
tetapi mereka mencari sendiri pemecahan masalah melalui kegiatan
belajar kelompok yang memotivasi siswa untuk aktif dalam proses
belajar.
- Guru memberi kesempatan bertanya, misalnya saat proses belajar
kelompok. Sebagai contohnya, jika ada yang merasa ragu-ragu
dengan hasil diskusi, siswa disarankan bertanya kepada guru.
- Kesimpulan dari contoh operasi hitung bilangan bulat yang
berkaitan dengan konsep pengubahan tanda operasi hitung,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
dituliskan pada kertas manila warna cerah dengan spidol besar,
kemudian ditempel untuk memantapkan konsep pada benak siswa.
- Warna kartu soal (merah muda/pink) dan kunci jawaban (biru)
pada meja tournament dibuat berbeda menjadikan pemain tidak
bingung mengambil kartu sehingga permainan berjalan lancar.
b. Keterbatasan
- Pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik
Team Game Tournament (TGT) yang cukup lama untuk membuat
persiapannya, terlebih lagi waktu membuat soal dan kunci jawaban
pada kartu yang digunakan untuk bertanding di meja tournament
(A sampai D), sehingga peneliti seharusnya meluangkan waktu
yang cukup sebelum pelaksanaan pembelajaran.
- Tidak selamanya setiap siswa mengalami ketuntasan tuntas KKM
pada setiap siklusnya. Pada penelitian ini masih terdapat 3 siswa
yang nilainya tetap rendah sejak kondisi awal. Ketiga anak tersebut
memang lambat belajar dilihat prestasi nilai raportnya yang rendah
sejak kelas 1.
- Pada siklus 1, guru kurang memberi motivasi siswa untuk bertanya
atau berperan aktif dalam belajar kelompok. Hal tersebut diperbaiki
pada siklus 2 dengan memberikan motivasi setiap siswa yang
terlihat tidak serius dalam belajar bersama di kelompoknya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
sehingga siswa yang tadinya tidak merasa penting berdiskusi
dengan teman menjadi berusaha untuk menjalin usaha bersama.
- Walaupun aturan game tournament sudah ditetapkan oleh guru dan
dibacakan tetapi masih ada siswa yang bermain curang, tetapi
dengan tindakan guru yang mengawasi dan memberi teguran maka
hal tersebut tidak terulang kembali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Secara teori seperti diuraikan dalam kajian pustaka, hipotesis tindakan
pada penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik
team game tournament (TGT) dengan menggunakan media lintasan bilangan
dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar operasi hitung campuran
khusus bilangan bulat siswa kelas IV SD BOPKRI Wonosari semester genap
tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan yang terjadi adalah sebagai berikut.
1. Peningkatan prestasi belajar
Berdasarkan hasil penelitian tindakan terbukti persentase
jumlah siswa mencapai KKM (64) dan rata-rata kelas selalu naik setiap
siklusnya. Persentase pencapaian KKM mengalami peningkatan yang
tinggi yaitu pada kondisi awal 30,76% naik menjadi 50% pada siklus 1,
dan menjadi 75% pada siklus 2. Nilai rata-rata kelas pada kondisi awal
54,23 kemudian pada siklus 1 menjadi 55,42 dan pada siklus 2 menjadi
72,08.
2. Peningkatan motivasi belajar
Selain peningkatan prestasi belajar siswa, pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Team Game
Tournament (TGT) juga meningkatkan motivasi belajar. Peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
yang terjadi selalu naik pada setiap siklusnya. Peningkatan
motivasi belajar dapat dilihat berdasarkan hasil pengisian koesioner
yang telah dilaksanakan siswa. Pada pra siklus tingkat motivasi belajar
mencapai 56,67%, naik menjadi 75,28% pada siklus 1, dan 76,67%
pada siklus 2. Skor rata-rata kelas pada kondisi awal 17 kemudian pada
siklus 1 menjadi 22,58 dan pada siklus 2 menjadi 23. Kriteria rata-rata
yang diperoleh siswa pada kondisi awal “Cukup” kemudian menjadi
“Tinggi’ pada siklus 1 dan siklus 2.
Secara teori maupun hasil tindakan terbukti bahwa, pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Team Game
Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar pada
operasi hitung campuran bilangan bulat bagi siswa kelas IV semester genap
SD BOPKRI Wonosari tahun pelajaran 2011/2012.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini, penulis menyampaikan beberapa saran :
1. Untuk para guru: penelitian ini telah menunjukan bahwa model
pembelajaran kooperatif teknik Team Game Tournament (TGT) dapat
dilaksanakan pada pembelajaran operasimhitung campuran bilangan bulat
pada kelas IV SD dengan hasil terjadi peningkatan rata-rata nilai maupun
persentase jumlah siswa mencapai KKM dan terjadi juga peningkatan
motivasi belajar siswa yang terlihat pada keaktifan siswa yang meningkat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
2. sehingga guru perlu mencoba mengajar menggunakan model pembelajaran
kooperatif teknik Team Game Tournament (TGT) dengan menggunakan
media pembelajaran “lintasan bilangan” dan memperhatikan segala
kekurangannya.
3. Untuk peneliti selanjutnya: perlu adanya penelitian yang lebih lanjut,
karena penelitian ini masih terdapat kelemahan dan hanya dilakukan pada
siswa kelas IV di SD BOPKRI Wonosari tahun pelajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi anak berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineke Cipta.
Ahmadi, Abu dan Suoriyono, Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Azhar Arsyad. 1995. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Azwar, Saifuddin. 1992. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat
Bahasa Edisi Empat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa
Cipta.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Fudyartanto. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Global
Pustaka Utama.
Hamdani, dan Hermana. 2008. Class Room Action Research Teknik Penulisan
dan Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rahayasa
Research and Training.
Handoko, Tri. 2006. Terampil Matematika 4 Untuk Kelas 4 SD. Jakarta:
Yudhistira.
Jaali, D. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Mustaqim , Burhan dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika 4 Untuk SD
dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Nasution, Tamrin dan Nurhalijah. 1985. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Purwanto, Ngalim. 1984. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remadja Posdakarya.
Rasyid, Yulizar. 1981. Penilaian Kemajuan Belajar dan Perkembangan Siswa.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan Proyek Pengem.
Roestiyah. 1982. Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara.
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Divisi Buku
Perguruan Tinggi PT Raja Grafinda Persada.
Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:
Nusa Media.
Soewito, dkk. 1993. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Direktorat Jend. Pend.
Tinggi.
Spiegel, Murray. 1986. Teori dan Soal-Soal Metematika Dasar. Jakarta: Erlangga.
Sudijono, Anas. 1995. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian
III: Pendidikan Disiplin Ilmu. Jakarta : IMTIMA.
Utami, Ratna Sari. 2010. SBI Matematika Kelas IV Semester 2. Klaten: Intan
Pariwara.
W.S. Winkel. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi
Aksara.
Winastawan, Sunarto. 2010. PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif
Berbasis TIK. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Zain, U. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 1
SILABUS
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : IV/ II
Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
Kompetnsi
Dasar
Materi pokok
pembelajaran Kegiatan pembelajaran
Indikator
pembelajaran Penilaian
Alokasi
waktu Sumber belajar
5.4 Melaku-
kan operasi
hitung
campur-an
Operasi hitung
campuran:
penjumlahan dan
pengurangan
bilangan bulat
Mengulang materi tentang
materi kompetensi dasar yang
sebelumnya dengan alat peraga
lintas bilangan.
Membagi kelas dalam 4
kelompok belajar.
Mencoba mengerjakan 2
5.4.1 Siswa dapat
mengerjakan
operasi hitung
bilangan bulat
dengan
mengubah tanda
Teknik
Tertulis
(terlam-pir)
Bentuk
Isian
8 x 35
menit
(8JP)
Mustaqim ,
Burhan dan Ary
Astuty. 2008.
Ayo Belajar
Matematika 4
Untuk SD dan
MI Kelas IV.
Jakarta: Pusat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
contoh soal tentang
pengubahan tanda bilangan dan
tanda operasi hitung pada
operasi hitung bilangan bulat
(tanda + (-) menjadi – ) dan 2
contoh soal tentang
pengubahan tanda bilangan dan
tanda operasi hitung pada
operasi hitung bilangan bulat
(tanda – (-) menjadi +) dengan
alat peraga “lintas bilangan”.
Membahas contoh-contoh soal
yang telah dikerjakan dengan
bantuan alat peraga “lintas
bilangan”.
Membagi kelas menjadi 3
kelompok belajar (Merah, Biru,
Hijau) menurut hasil ulangan
operasi hitung
penjumlahan
menjadi operasi
hitung
pengurangan
5.4.2 Siswa dapat
mengerjakaan
operasi hitung
bilangan bulat
dengan
mengubah tanda
operasi hitung
pengurangan
menjadi operasi
hitung
Pilihan ganda
Instrument
LKS
(perkelom-
pok)
Daftar soal
(per
pertemuan)
Soal dan
lembar jawab
ulangan tes
tertulis.
Kunci
jawaban
Perbukuan
Departemen
Pendidikan
Nasional.
Media:
4 Meja
tournament, 3
bendera
(Merah, Biru,
Hijau), kartu
soal (4x15 kartu
per meja
tournament).
Lembar kunci
(4 lembar).
Lembar
penskoran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
harian kompetensi dasar
sebelumnya.
Berkelompok mengerjakan
LKS yang disediakan guru
dengan bantuan alat peraga
“lintas bilangan” dan
menjelaskan kepada teman
sekelompok yang belum
paham.
Menyusun 4 meja tournament
untuk game tournament.
Menyimak penjelasan guru
tentang aturan dalam game
tournament.
Mewakili kelompok duduk di
meja tournament untuk
menyelesaikan permainan demi
penjumlahan
game
tournament (4
lembar).
Lembar
Rangkuman
Poin Tim (3
lembar).
Sertifikat game
tournamant
kriteria (Tim
Baik, Tim
Sangat Baik,
Tim Super).
Alat peraga: 4
set “lintas
bilangan” (4
lembaran
batang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
mendapat skor kelompok.
(dengan kartu soal berkaitan
dengan operasi hitung
campuran bilangan bulat
berjumlah 15 soal).
Menghitung skor bersama
anggota sekelompok.
Mengumpulkan hasil
rangkuman poin kelompok
kepada guru.
Menyimak penjelasan guru
tentang materi operasi hitung
campuran bilangan bulat
dengan contoh soal cerita
ilustrasi, dibantu alat peraga
“lintas bilangan”.
Membagi kelas menjadi 3
5.4.3 Siswa dapat
menyelesaikan
operasi hitung
campuran
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan bulat
dengan
menerapkan
pengubahan
pisang,4 boneka
mobil, 4 boneka
penyelam, 1
spidol merah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
kelompok belajar (Merah, Biru,
Hijau).
Berkelompok mengerjakan
LKS yang disediakan guru dan
menjelaskan kepada teman
sekelompok yang belum
paham.
Menyusun 4 meja tournament
untuk game tournament.
Menyimak penjelasan guru
tentang aturan dalam game
tournament.
Mewakili kelompok duduk di
meja tournament untuk
menyelesaikan permainan demi
mendapat skor kelompok.
(dengan kartu soal berkaitan
tanda operasi
hitungnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
dengan operasi hitung
campuran bilangan bulat
berjumlah 15 soal).
Menghitung skor rata-rata
bersama anggota sekelompok.
Mengumpulkan hasil
rangkuman poin kelompok
kepada guru.
Mengerjakan ulangan tes
tertulis tentang operasi hitung
campuran bilangan bulat.
Menerima sertifikat
penghargaan berdasarkan
rangkuman poin keseluruhan
dari keloampok dengan kriteria
(Tim Baik, Tim Sangat Baik,
Tim Super).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-1
Satuan Pembelajaran : SD BOPKRI WONOSARI
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal : Kamis/16 Februari 2012
Kelas/ semester : IV/2
Tema/Unit : Operasi hitung campuran / 5
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 jp)
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung penjumlahan menjadi operasi
hitung pengurangan.
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung pengurangan menjadi operasi
hitung penjumlahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa terampil mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
pengubahan tanda operasi hitung dalam pengerjaannya.
V. Materi Ajar
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dengan mengubah tanda operasi
hitung dan tanda bilangan:
(tanda + (-) menjadi tanda – ; contoh: 2+ (-3) = 2 – 3 = -1, dan
tanda – (-) menjadi tanda + ; contoh: -2 + (-3) = -2+3 = 1).
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Kooperatif Team Game Turnament (TGT)
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran Matematika kelas IV.
Siswa membagi kelas dalam 4 kelompok belajar kelas.
Siswa bersama guru sedikit mengulang materi dari kompetensi dasar
sebelumnya dengan mencoba menyimak soal cerita ilustrasi di papan
tulis (penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat).
1. Saya berjalan ke utara 5 m, kemudian saya kembali ke selatan
sejauh 2 m. Ada di meter keberapa saya sekarang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
2. Saya menyelam sedalam 2 m di bawah permukaan laut, kemudian
saya menyelam turun sejauh 4 m. Ada di kedalaman berapakah
saya sekarang?
B. Kegiatan Inti
Siswa bersama guru mencoba membahas contoh soal cerita ilustrasi
dengan bantuan alat peraga “lintas bilangan”.
Siswa mencoba mengerjakan 2 contoh soal tentang pengubahan tanda
operasi hitung pada operasi hitung bilangan bulat (tanda + (-)
menjadi –) secara berkelompok dengan bantuan alat peraga “lintas
bilangan”.
Siswa mencoba mengerjakan 2 contoh soal tentang pengubahan tanda
operasi hitung pada operasi hitung bilangan bulat (tanda – (-)
menjadi +) secara berkelompok dengan bantuan alat peraga “lintas
bilangan”.
Siswa bersama guru membahas contoh soal-soal dengan bantaun alat
peraga “lintas bilangan”.
Siswa membagi kelas menjadi 3 kelompok belajar (Merah, Biru,
Hijau) sesuai dengan tingkat kemampuan akademik yang dilihat dari
hasil nilai ulangan harian kompetensi dasar yang sebelumnya.
Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS yang disediakan guru
dengan bantuan alat peraga “lintas bilangan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Siswa dalam kelompok menjelaskan materi kepada teman
sekelompoknya yang belum paham.
Siswa menyusun 4 meja tournament untuk game tournament.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang aturan dalam game
tournament.
Siswa perwakilan kelompok duduk di meja tournament untuk
menyelesaikan permainan demi mendapatkan skor kelompok. (dengan
kartu soal berkaitan dengan operasi hitung campuran bilangan bulat
berjumlah 15 soal per meja tournament, dilengkapi 1 buah alat peraga
“lintas bilangan”).
Siswa menjumlah skor total perolehan kelompok pada tournament
pertemuan ini dan dikumpulkan kepada guru.
C. Kegiatan Akhir
Siswa diperbolehkan bertanya kepada guru jika belum jelas tentang
pemahaman konsep.
Siswa diberikan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan pemantapan
konsep pengubahan tanda pada operasi hitung bilangan bulat.
1. 35 + (-54) = ....
2. (-89) + 27 = ....
3. 35 – (-54) = ....
4. (-89) – 27 = ....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
VIII. Penilaian :
Teknik :
Tes : tertulis (terlampir)
Bentuk :
Isian
Instrument:
Daftar soal.
LKS (terlampir)
IX. Sumber Belajar :
Mustaqim , Burhan dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika 4
Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Media:
4 Meja tournament, 3 bendera (Merah, Biru, Hijau), kartu soal 4x15
kartu (per meja tournament), Lembar kunci (4 lembar), Lembar
penskoran game tournament (4 lembar), Lembar rangkuman poin
tim (3 lembar), 4 set alat peraga “lintas bilangan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-1
Satuan Pembelajaran : SD BOPKRI WONOSARI
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal : Kamis/ 16 Februari 2012
Kelas/ semester : IV/2
Tema/Unit : Operasi hitung campuran / 5
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 jp)
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung penjumlahan menjadi operasi hitung
pengurangan.
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung pengurangan menjadi operasi hitung
penjumlahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
IV. Petunjuk
1. Kerjakan sendiri 2 soal pada Kegiatan Belajar 1 dengan bantuan alat
peraga ”lintas bilangan” yang telah disediakan!
2. Kerjakan sendiri 2 soal pada Kegiatan Belajar 2 dengan bantuan alat
peraga ”lintas bilangan” yang telah disediakan!
3. Kerjakan Kegiatan Belajar 3 dalam kelompokmu yang beranggotakan 4
orang dan bantulah anggota kelompokmu agar menguasai materi yang
sedang dipelajari dengan bantuan alat peraga ”lintas bilangan”!
4. Pada Kegiatan Belajar 4, bermainlah dalam geme tournament dengan
mewakili anggota kelompokmu dalam meja-meja tournament!
V. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar 1:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan langkah-langkah pengerjaan
yang tepat dengan bantuan alat peraga ”lintas bilangan”!
1. Sebuah taxi melaju hingga 4 meter dari pangkalan. Beberapa saat
kemudian berhenti dan mundur 3 meter untuk menaikan
penumpang. Berapa meter jarak yang ditempuh taxi?
2. Seorang penyelam turun ke dasar laut sedalam 8 meter, beberapa
saat kemudian naik 2 meter untuk melihat karang dari atas. Berapa
jarak yang dilintasi penyelam tersebut?
B. Kegiatan Belajar 2:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan langkah-langkah pengerjaan
yang tepat dengan bantuan alat peraga ”lintas bilangan”!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
1. Dito menyelam sampai kedalaman 5 meter di bawah permukaan
laut, kemudian ia berrenang mundur ke bawah sejauh 6 meter.
Berapakah selisih jarak yang ditempuh Dito?
2. Sebuah taxi melaju sejauh 7 meter dari pangkalan. Karena taxi
harus menjemput penumpang dan harus melewati jalan yang
sempit maka harus memutar arah dan berjalan mundur menuju
tempat penumpang sejauh 4 meter. Berapa jarak yang ditempuh
taxi tersebut agar sampai ke tujuan?
C. Kegiatan Belajar 3:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan langkah-langkah pengerjaan
yang tepat dalam kelompokmu, dan cobalah menjelaskan kepada teman
kelompokmu yang belum paham dengan bantuan alat peraga ”lintas
bilangan”!
1. Sebuah taxi berjalan sejauh 12 meter. Karena ingin menghampiri
penumpang yang terlewatkan, taxi harus mundur sejauh 9 meter.
Berapa jarak yang ditempuh taxi sekarang?
2. Sebuah taxi melaju sejauh 5 meter, kemudian taxi harus berbelok
arah dan mundur sejauh 8 meter. Berapa jarak yang ditempuh taxi
sekarang?
3. 12 - 9 = ...
4. 5 + 8 = ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
D. Kegiatan Belajar 4:
Berusahalah menyelesaikan soal-soal pada kartu meja tournament untuk
perolehan skor kelompokmu! Selamat berjuang ! (soal terlampir).
VI. Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
……………………………………………………………………
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
……………………………………………………………………
3. Apa rencana tindak selanjutnya?
………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 4
KUNCI JAWABAN SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-1
A. Kegiatan Belajar 1:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan langkah-langkah pengerjaan
yang tepat !
1. 4 + (-3) = 4 – 3 = 1
2. -8 + (-2) = -8 – 2 = -10
B. Kegiatan Belajar 2:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan langkah-langkah pengerjaan
yang tepat !
1. -5 – (-6) = -5 + 6 = 1
2. 7 – (-4) = 7 + 4 = 11
C. Kegiatan belajar 3:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan langkah-langkah pengerjaan
yang tepat dalam kelompokmu, dan cobalah menjelaskan kepada teman
kelompokmu yang belum paham !
1. 12 + (-9) = 12 -9 = 3
2. 5 - (-8) = 5 + 8 = 13
3. 12 - 9 = 3
4. 5 + 8 = 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 5
SOAL GAME TOURNAMENT SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-1
MEJA (A)
1. 26 – (-17) = ?
2. -24 + (-21) = ?
3. 23 – (-17) = ?
4. 32 + (-26) = ?
5. -36 – (-22) = ?
6. -28 + (-12) = ?
7. -25 – (-29) = ?
8. 33 + (-16) = ?
9. -28 – (-23) = ?
10. 26 – (-22) = ?
11. -17 – (-26) = ?
12. 26 + (-24) = ?
13. -27 + (-15) = ?
14. 23 + (-19) = ?
15. -21 + (-24) = ?
MEJA (B)
1. 23 – (-15) = ?
2. 20 + (-12) = ?
3. 23 + (-26) = ?
4. 18 –(-23) = ?
5. 15 + (-27) = ?
6. 17 – (-19) = ?
7. -29 – (-18) = ?
8. -32 – (-17) = ?
9. 31+ (-23) = ?
10. -10 + (-20) = ?
11. -27 – (-18) = ?
12. -34 – (-19) = ?
13. -17 + (-22) = ?
14. -12 + (-21) = ?
15. 34 + (-25) = ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
MEJA (C)
1. -24 – (-15) = ?
2. -7 – (-23) = ?
3. 26 + (-21) = ?
4. -13 + (-16) = ?
5. -19 – (-24) = ?
6. 26 + (-17) = ?
7. -16 – (-22) = ?
8. -16 + (-13) = ?
9. 12 – (-18) = ?
10. 16 – (-11) = ?
11. -11 + (-16) = ?
12. 12 – (-17) = ?
13. -16 – (-22) = ?
14. 23 + (-17) = ?
15. 17 – (-12) = ?
MEJA (D)
1. -16 – (-12) = ?
2. -8 + (–13) = ?
3. -15 – (-12) = ?
4. 15 + (-18) = ?
5. -12 – (-19) = ?
6. 12 – (-8) = ?
7. -18 – (-13) = ?
8. 9 – (-13) = ?
9. -8 + (-11) = ?
10. 5 – (-16) = ?
11. 12 + (-17) = ?
12. -13 – (-18) = ?
13. 12 – (-6) = ?
14. -16 + (-5) = ?
15. 12 + (-17) = ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 6
KUNCI JAWABAN SOAL GAME TOURNAMENT
SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-1
MEJA (A)
1. 26 + 17 = 43
2. -24 -21 = -45
3. 23 + 17 = 40
4. 32 -26 = 6
5. -36 + 22 = -14
6. -28 -12 = -40
7. -25 + 29 = 4
8. 33 -16 = 17
9. -28 + 23 = -5
10. 26 + 22 = 48
11. -17 -26 = -43
12. 26 -24 = 2
13. -27 -15 = -42
14. 23 -19 = 4
15. -21 -24 = -45
MEJA (B)
1. 23 + 15 = 38
2. 20 -12 = 8
3. 23 -26 = -3
4. 18 + 23 = 41
5. 15 -27 = -12
6. 17 + 19 = 36
7. -29 + 18 = -11
8. -32 + 17 = -15
9. 31-23 = 8
10. -10 -20 = -30
11. -27 + 18 = -9
12. -34 + 19 = -15
13. -17 -22 = -39
14. -12 -21 = -33
15. 34 -25 = 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
MEJA (C)
1. -24 + 15 = -9
2. -7 + 23 = 16
3. 26 -21 = 5
4. -13 -16 = -29
5. -19 + 24 = 15
6. 26 -17 = 9
7. -16 + 22 = 6
8. -16 -13 = -29
9. 12 + 18 = 30
10. 16 + 11 = 27
11. -11 -16 = -27
12. 12 + 17 = 29
13. -16 + 22 = 6
14. 23 -17 = 6
15. 17 + 12 = 29
MEJA (D)
1. -16 + 12 = -4
2. -8 – 13 = -21
3. -15 + 12 = -3
4. 15 -18 = -3
5. -12 + 19 = 7
6. 12 + 8 = 20
7. -18 + 13 = -5
8. 9 + 13 = 22
9. -8 -11 = -19
10. 5 + 16 = 21
11. 12 -17 = -5
12. -13 + 18 = 5
13. 12 + 6 = 18
14. -16 -5 = -21
15. 12 -17 = -5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-2
Satuan Pembelajaran : SD BOPKRI WONOSARI
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal : Senin/20 Februari 2012
Kelas/ semester : IV/2
Tema/Unit : Operasi hitung campuran / 5
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 jp)
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung campuran penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan pengubahan
tanda operasi hitungnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa terampil mengerjakan operasi hitung campur penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan langkah-langkah
pengubahan tanda operasi hitung dalam pengerjaannya.
V. Materi Ajar
Melakukan operasi hitung campur penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat. Contoh :
1) 2 + 3 -5 = 1 -5 = -4;
2) -2 +(-3) – 5 = (-2 -3) -5 = -5 -5= -10
3) 2+(-3) -5 = (2 – 3) -5 = -1 – 5 = -6
4) 2 –(-3) - 5 = (2 + 3) -5 = 5 – 5 = 0
5) 2 –(-3) + 5 = (2 + 3) + 5 = 5 + 5 = 10
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Kooperatif Team Game Turnament (TGT)
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran Matematika kelas IV.
Siswa bersama guru sedikit mengulang materi pelajaran sebelumnya
dengan mencocokan pekerjaan rumah yang telah diberikan di
pertemuan ke-1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
1. 35 + (-54) = 35-54 = -19
2. (-89) + (-27) = (-89) – 27 = - 116
3. 35 – (-54) = 35 + 54 = 89
4. (-89) – 27 = - 116
B. Kegiatan Inti
Siswa menyimak materi operasi hitung campuran bilangan bulat yang
disampaikan oleh guru dengan contoh soal cerita ilustrasi di papan
tulis.
Siswa bersama guru membahas contoh soal dengan bantuan alat
peraga “lintas bilangan”.
Siswa membagi kelas menjadi 3 kelompok belajar (Merah, Biru,
Hijau) sesuai dengan pertemuan ke-1.
Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS yang disediakan guru
dengan bantuan alat peraga “lintas bilangan”.
Siswa dalam kelompok menjelaskan materi kepada teman sekelompok
yang belum paham.
Siswa menyusun 4 meja tournament untuk game tournament.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang aturan dalam game
tournament.
Siswa perwakilan kelompok duduk di meja tournament untuk
menyelesaikan permainan demi mendapat skor kelompok. (dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
kartu soal berkaitan dengan operasi hitung campuran bilangan bulat
berjumlah 15 soal per meja tournament).
Siswa menghitung skor rata-rata bersama anggota sekelompok.
C. Kegiatan Akhir
Siswa mengumpulkan hasil skor rata-rata kelompok kepada guru.
Siswa diberikan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan penyelesaian
operasi hitung campur penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
1. 12 + (-6) – 8 = ....
2. (-12) + (-6) – (- 8) = ....
VIII. Penilaian :
Teknik :
Tes : tertulis (terlampir)
Bentuk :
Isian
Instrument:
Daftar soal.
LKS (terlampir)
IX. Sumber Belajar :
Mustaqim , Burhan dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika 4
Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Media:
4 Meja tournament, 3 bendera (Merah, Biru, Hijau), kartu soal (4x15
kartu per meja tournament), Lembar kunci (4 lembar), Lembar
penskoran game tournament (4 lembar), Lembar rangkuman poin
tim (3 lembar), 4 set alat peraga “lintas bilangan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran 8
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-2
Satuan Pembelajaran : SD BOPKRI WONOSARI
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal/Pertemuan : Senin/ 20 Februari 2012/
Kelas/ semester : IV/2
Tema/Unit : Operasi hitung campuran / 5
Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 jp)
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung campuran
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menerapkan perubahan tanda operasi hitungnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
IV. Petunjuk
1. Kerjakan Kegiatan Belajar 1 dalam kelompokmu yang beranggotakan 4
orang (kelompok: Merah, Biru, Hijau) dengan bantuan alat peraga ”lintas
bilangan”!
2. Kerjakan Kegiatan Belajar 2 secara sendiri (perwakilan kelompok) pada
meja tournamen yang telah disediakan!
3. Di meja tournamen terdapat soal-soal yang ada pada kratu, kerjakanlah
dengan menerapkan pemahamanmu tentang pengerjaan operasi hitung
campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat!
V. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar 1:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan bantuan alat peraga ”lintas
bilangan”!
Kerjakan dengan diskusi kelompok, cobalah saling menjelaskan dengan
anggota kelompokmu!
1. Sebuah taxi berjalan sejauh 9 meter. Taxi itu harus menjemput
penumpang, taxi harus berjalan mundur sejauh 6 meter. Setelah
penumpang naik taxi harus berbelok arah, kemudian berjalan
mundur sejauh 4 meter. Berapa jarak yang ditempuh taxi sekarang?
2. Vani menyelam sejauh 10 meter, karena terhalang karang ia harus
berrenang mundur sejauh 4 meter, setelah sampai di ujung karang
dia berbalik arah dan berrenang naik sejauh 6meter. Berapa jarak
yang ditempuh Vani saat menyelam?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
3. -9 + (-6) – (-4) = ...
4. 10+ (-4) – (-6) = ...
B. Kegiatan Belajar 2:
Berusahalah menyelesaikan soal-soal pada kartu meja tournament untuk
perolehan skor kelompokmu! Selamat berjuang !
(soal terlampir).
VI. Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
…………………………………………………………………………. .
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
……………………………………………………………………………
3. Apa rencana tindak selanjutnya?
……………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 9
KUNCI JAWABAN SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-2
A. Kegiatan Belajar 1:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan langkah-langkah
pengerjaan yang tepat !
1. 9 - 6 –(- 4) = (9 - 6) + 4 = 3 + 4 = 7
2. -10 - (-4) + (+6) = (-10 +4) + 6 = (-6) + 6 = 0
3. -9 + (-6) – (-4) = (-9 – 6) + 4 = -15 + 4 = -11
4. 10+ (-4) – (-6) = (6 - 7) + 6 = -1 + 6 = 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Lampiran 10
SOAL GAME TOURNAMENT SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-2
MEJA (A)
1. -32 – (-19) + (-12) = ?
2. -35 + (-7) – (-42) = ?
3. 34 – (-15) + (22) = ?
4. -19 - (-33) + (-17) = ?
5. 28 + (-19) – (-21) = ?
6. -34 – (-23) + (-18) = ?
7. -34 + (-17) – (-15) = ?
8. -28 – (-16) + (-24) = ?
9. 35 + (-17) – (-13) = ?
10. -42 + (-23) – (-15) = ?
11. -18 – (-28) + (-21) = ?
12. -16 + (-27) – (-23) = ?
13. 19 – (-29) + (-26) = ?
14. 35 – (-24) + (-24) = ?
15. -43 + (-26) – (-16) = ?
MEJA (B)
1. -28 – (-18) + (-12) = ?
2. 24 – (-12) + (-17) = ?
3. -17 + (-29) – (-19) = ?
4. 27 + (-16) – (-12) = ?
5. -26 + (-17) – (-15) = ?
6. -27 – (-16) + (-18) = ?
7. 29 + (-13) – (-16) = ?
8. 27 – (-18) + (-19) = ?
9. -25 + (-17) – (-18) = ?
10. 17 – (-26) + (-14) = ?
11. 16 + (-28) – (-17) = ?
12. -19 – (-30) + (-27) = ?
13. -17 + (-26) – (-15) = ?
14. -23 – (-18) + (-21) = ?
15. 31 – (-17) + (-16) = ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
MEJA (C)
1. 23 - (-15) + (-9) = ?
2. -22 + (-17) – (-8) = ?
3. -21 – (-16) + (-11) = ?
4. 19 + (-14) – (-21) = ?
5. -22 – (-15) + (-14) = ?
6. 20 – (-17) + (-12) = ?
7. -14 + (-23) – (-12) = ?
8. -13 – (-18) + (-22) = ?
9. 21 + (-14) – (-16) = ?
10. -24 – (-12) + (-15) = ?
11. -15 – (-17) + (-19) = ?
12. 19 – (-16) + (-18) = ?
13. 21 + (-14) – (-17) = ?
14. -23 + (-15) – (-18) = ?
15. -17 – (-16) + (-19) = ?
MEJA (D)
1. 18 - (-12) + (-5) = ?
2. -19 + (-13) – (-7) = ?
3. 16 – (-15) + (-12) = ?
4. -15 – (-14) + (-17) = ?
5. 16 + (-13) – (-16) = ?
6. -19 + (-15) – (-13) = ?
7. 18 + (-13) – (-17) = ?
8. 11 – (-16) + (-14) = ?
9. 17 – (-14) + (-12) = ?
10. -18 + (-19) – (-13) = ?
11. 19 + (-12) – (-16) = ?
12. -17 – (-15) + (-13) = ?
13. 16 + (-14) – (-17) = ?
14. -20 – (-12) + (-18) = ?
15. 19 + (-13) – (-14) = ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Lampiran 11
KUNCI JAWABAN SOAL GAME TOURNAMENT SIKLUS 1
PERTEMUAN KE-2
MEJA (A)
1. -32 + 19 -12 = -25
2. -35 -7 + 42 = 0
3. 34 + 15 + 22 = 71
4. -19 + 33 -17 = -3
5. 28 -19 + 21 = 30
6. -34 + 23 -18 = -29
7. -34 -17 + 15 = -36
8. -28 + 16 -24 = -36
9. 35 -17 + 13 = 31
10. -42 -23 +15 = -50
11. -18 + 28 - 21 = -11
12. -16 -27 +23 = -20
13. 19 + 29 -26 = 22
14. 35 + 24 -24 = 35
15. -43 -26 + 16 = -53
MEJA (B)
1. -28 + 18 -12 = -2
2. 24 + 12 -17 = 19
3. -17 -29 + 19 = -27
4. 27 -16 + 12 = 23
5. -26 -17 + 15 = -28
6. -27 + 16 -18 = -29
7. 29 -13 + 16 = 32
8. 27 + 18 -19 = 26
9. -25 -17 + 18 = -24
10. 17 +26 -14 = 38
11. 16 -28 + 17 = 5
12. -19 + 30 -27 = -16
13. -17 -26 + 15 = -28
14. - 23 + 18 -21 = -26
15. 31 + 17 -16 = 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
MEJA (C)
1. 23 + 15 -9 = 29
2. -22 -17 + 8 = -31
3. -21 + 16 -11 = -16
4. 19 -14 + 21 = 26
5. -22 + 15 -14 = -21
6. 20 + 17 -12 = 25
7. -14 -23 + 12 = -25
8. -13 + 18 -22 = -17
9. 21 -14 + 16 = 23
10. -24 + 12 -15 = -27
11. -15 + 17 -19 = -16
12. 19 + 16 -18 = 7
13. 21 -14 + 17 = 24
14. -23 -15 + 18 = -20
15. -17 + 16 -19 = -20
MEJA (D)
1. 18 + 12 -5 = 25
2. -19 -13 + 7 = -25
3. 16 + 15 -12 = 19
4. -15 + 14 -17 = -18
5. 16 -13 + 16 = 19
6. -19 -15 + 13 = -21
7. 18 -13 + 17 = 22
8. 11 + 16 -14 = 13
9. 17 + 14 -12 = 19
10. -18 -19 + 13 = -24
11. 19 -12 + 16 = 23
12. -17 + 15 -13 = -15
13. 16 -14 + 17 = 19
14. -20 + 12 -18 = -26
15. 19 -13 + 14 = 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 1 PERTEMUAN KE-3
Satuan Pembelajaran : SD BOPKRI WONOSARI
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal : Selasa/21 Februari 2012
Kelas/ semester : IV/2
Tema/Unit : Operasi hitung campuran / 5
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 jp)
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung penjumlahan menjadi operasi
hitung pengurangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung pengurangan menjadi operasi
hitung penjumlahan.
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung campuran penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan pengubahan
tanda operasi hitungnya.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa mengetahui kemampuannya dalam keterampilan mengerjakan operasi
hitung campur penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan langkah-langkah pengubahan tanda operasi hitung dalam
pengerjaannya.
V. Materi Ajar
- Melakukan operasi hitung bilangan bulat dengan mengubah tanda
operasi hitung dan tanda bilangan (tanda + (-) menjadi tanda –);
contoh: 2+ (-3) = 2 – 3 = -1
- Melakukan operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat. Contoh:
-2 +(-3) – 5 = (-2 -3) -5 = -5 -5= -10;
2+(-3) -5 = (2 – 3) -5 = -1 – 5 = -6.
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
4. Kooperatif Team Game Turnament (TGT)
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran Matematika kelas IV.
Siswa bersama guru sedikit mengulang materi pelajaran sebelumnya
dengan mencocokan pekerjaan rumah yang telah diberikan di
pertemuan ke-2.
1. 12 + (-6) – 8 = (12 – 6) – 8 = 6 – 8 = -2
2. (-12) + (-6) – (- 8) = ((-12) – 6) + 8 = -18 + 8 = -10
B. Kegiatan Inti
Mengerjakan ulangan test tertulis bentuk pilihan ganda tentang operasi
hitung campuran bilangan bulat sejumlah 20 soal pilihan ganda
dengan batas waktu yang ditentukan oleh guru.
C. Kegiatan Akhir
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan ulangan tes tertulis kepada
guru.
Guru mengumumkan kelompok pemenang game tournament yang
telah diadakan pada pertemuan ke-2.
Siswa menerima sertifikat penghargaan dari rata-rata skor kelompok
dengan kriteria (Tim Baik/ Tim Sangat Baik/ Tim Super).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
VIII. Penilaian :
Teknik :
Tes : tertulis (terlampir)
Bentuk :
Pilihan ganda
Instrument:
Soal ulangan tes tertulis (terlampir)
Lembar jawab
IX. Sumber Belajar :
Mustaqim , Burhan dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika 4
Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Media: 3 lembar sertifikat game tournamant kriteria (Tim Baik, Tim
Sangat Baik, Tim Super).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 13
Kisi-kisi soal tes tertulis siklus 1:
Indikator
Jenis penilaian
Non tes Tes
Kinerja Portofolio Produk
Bentuk soal Aspek
Pilihan
ganda
Isian
singkat Pengetahu-an Pemahaman Penerap-an
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan
operasi hitung bilangan
bulat dengan mengubah
tanda operasi hitung
penjumlahan menjadi
operasi hitung
pengurangan.
√
√
(1, 2, 3, 4, 5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan
operasi hitung bilangan
bulat dengan mengubah
tanda operasi hitung
pengurangan menjadi
operasi hitung
penjumlahan.
√
√
(6, 7,8, 9, 10)
5.4.3 Siswa dapat
menyelesaikan operasi
hitung campuran
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
bulat dengan menerapkan
pengubahan tanda
operasi hitungnya.
√
√
(11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18,
19, 20)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Lampiran 14
SOAL TES TERTULIS SIKLUS 1
(Hitung Campuran Bilangan Bulat)
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang ada di depan jawaban
yang kamu anggap paling tepat !
1. Seorang penyelam berada di kedalaman 14 m di bawah permukaan laut.
Kemudian, dia menyelam lebih dalam lagi sejauh 19 m di bawah permukaan
laut. Berapakah kedalaman laut yang ditempuh oleh penyelam tersebut?
a. 33 c. -15
b. -5 d. 5
2. 26 + (-14) = …
a. -32 c. -12
b. 12 d. 21
3. -23 + (-15) = …
a. -28 c. -38
b. 38 d. 28
4. 17 + (-26) = …
a. 43 c. -9
b. 9 d. -43
5. 23 + (-31) = …
a. -8 c. 54
b. 8 d. -54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
6. Hendrik menyelam hingga 13 m di bawah permukaan laut. Sesaat kemudian
kepalanya terbentur batu karang, sehingga dia harus berrenang ke atas untuk
menjauhi karang sampai sejauh 17 m. Berapakah jarak yang ditempuh
Hendrik saat menyelam?
a. -4 c. -30
b. 4 d. 30
7. 13 – (-19) = …
a. 6 c. -6
b. 32 d. -32
8. 24 – (-14) = …
a. -10 c. 10
b. 38 d. -38
9. -25 – (-17) = …
a. -42 c. 42
b. -8 d. 8
10. -36 – (-24) = …
a. -21 c. -12
b. 12 d. 21
11. Bus kota melaju hingga 13 m ke terminal. Sampai di terminal, bus berbelok
arah kemudian berjalan mundur 18 m untuk menghampiri penumpang yang
tertinggal. Setelah itu, bus kembali ingin melanjutkan perjalanan, tetapi
terminal sedang padat, jadi bus harus berbelok arah kemudian berjalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
mundur sejauh 15 m hingga sampai ke pintu keluar terminal. Berapakah jarak
yang ditempuh bus sampai bus keluar dari terminal?
a. -31 c. -26
b. 16 d. 31
12. -15 + (-17) – (-14) = …
a. -18 c. -28
b. 28 d. 18
13. 12 + (-24) – (-17) = …
a. -21 c. -5
b. 5 d. 21
14. -16 – (-22) + (-14) = …
a. -8 c. -6
b. 6 d. 8
15. 17 + (-23) – (-14) = …
a. -8 c. -6
b. 6 d. 8
16. -22 – (-19) + (-18) = …
a. 21 c. -21
b. 15 d. -15
17. -36 – (-22) + (-14) = …
a. -29 c. -28
b. 28 d. 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
18. 45 + (-26) – (-15) = …
a. -33 c. -34
b. 34 d. 35
19. -25 – (-29) + (-18) = …
a. -21 c. -14
b. 14 d. 21
20. -48 – (-22) + (-16) = …
a. -26 c. -42
b. 45 d. 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Lampiran 15
KUNCI JAWABAN SOAL TES TERTULIS SIKLUS I
1. d
2. b
3. c
4. c
5. a
6. c
7. b
8. b
9. b
10. c
11. b
12. a
13. b
14. a
15. d
16. c
17. c
18. b
19. c
20. c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2
PERTEMUAN KE-1
Satuan Pembelajaran : SD BOPKRI WONOSARI
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal : Senin/27 Februari 2012
Kelas/ semester : IV/2
Tema/Unit : Operasi hitung campuran / 5
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 jp)
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung penjumlahan menjadi operasi hitung
pengurangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung pengurangan menjadi operasi
hitung penjumlahan.
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung campuran
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menerapkan pengubahan tanda operasi hitungnya.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa terampil mengerjakan operasi hitung campuran penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan langkah-langkah
pengubahan tanda operasi hitung dalam pengerjaannya.
V. Materi Ajar
Melakukan operasi hitung campur penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat. Contoh :
1. -2 + 3 -5 = 1 -5 = -4
2. -2 +(-3) – 5 = (-2 -3) -5 = -5 -5= -10
3. 2+(-3) -5 = (2 – 3) -5 = -1 – 5 = -6
4. 2 –(-3) - 5 = (2 + 3) -5 = 5 – 5 = 0
5. 2 –(-3) + 5 = (2 + 3) + 5 = 5 + 5 = 10
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Model pembelajaran kooperatif Team Game Turnament (TGT)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran Matematika kelas IV.
B. Kegiatan Inti
Siswa menyimak materi tentang operasi hitung campuran bilangan
bulat dengan contoh soal cerita ilustrasi di papan tulis
Siswa bersama guru membahas contoh soal dengan bantuan alat
peraga “lintas bilangan”.
Siswa membagi kelas menjadi 3 kelompok belajar (Merah, Biru,
Hijau) sesuai dengan tingkat kemampuan akademik dilihat dari hasil
tes tertulis pada siklus I.
Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS yang disediakan guru dan
menjelaskan kepada teman sekelompok yang belum paham.
Siswa menyusun 4 meja tournament untuk game tournament.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang aturan dalam game
tournament.
Siswa perwakilan kelompok duduk di meja tournament untuk
menyelesaikan permainan demi mendapat skor kelompok. (dengan
kartu soal berkaitan dengan operasi hitung campuran bilangan bulat
berjumlah 15 soal per meja tournament).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Siswa menghitung skor rata-rata bersama anggota sekelompok.
C. Kegiatan Akhir
Siswa mengumpulkan hasil skor rata-rata kelompok kepada guru.
Siswa diberikan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan penyelesaian
operasi hitung campur penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
1. 32 – (-19) + (-18) = ....
2. -34 + (-21) – (-13) = ....
VIII. Penilaian :
Teknik :
Tes : tertulis (terlampir)
Bentuk :
Isian
Instrument:
Daftar soal.
LKS (terlampir)
IX. Sumber Belajar :
Mustaqim , Burhan dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika 4
Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Media:
4 Meja tournament, 3 bendera (Merah, Biru, Hijau), kartu soal (4x15
kartu per meja tournament), Lembar kunci (4 lembar), Lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
penskoran game tournament (4 lembar), Lembar rangkuman poin
tim (3 lembar), 1 set alat peraga “lintas bilangan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran 17
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SIKLUS 2 PERTEMUAN KE-1
Satuan Pembelajaran : SD BOPKRI WONOSARI
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal : Senin/27 Februari 2012
Kelas/ semester : IV/2
Tema/Unit : Operasi hitung campuran/ 5
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3 jp)
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung penjumlahan menjadi operasi
hitung pengurangan.
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung pengurangan menjadi operasi
hitung penjumlahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung campuran
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menerapkan pengubahan tanda operasi hitungnya
IV. Petunjuk
1. Kerjakan Kegiatan Belajar 1 dalam kelompokmu yang beranggotakan 4
orang (kelompok: Merah, Biru, Hijau) dengan tepat!
2. Sebelum mengerjakan pelajari terlebih dahulu contoh soalnya yang
sebelumnya dibahas bersama di kelas!
3. Kerjakan Kegiatan Belajar 2 secara sendiri (perwakilan kelompok) pada
meja tournament masing-masing!
4. Di meja tournamen terdapat soal-soal yang ada pada kratu, kerjakanlah
dengan menerapkan pemahamanmu tentang pengerjaan operasi hitung
campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat!
V. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar 1:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan yang tepat !
Kerjakan dengan diskusi kelompok, cobalah saling menjelaskan dengan
anggota kelompokmu !
1. Sebuah taxi melaju sejauh 6 meter, kemudian berbelok arah dan
mundur sejauh 5 meter untuk menghampiri penumpang. Setelah itu,
taxi berjalan maju sejauh 10 meter. Berapa jarak tempuh taxi
tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
2. Bus sekolah berjalan ke belakang sejauh 7 meter kemudian
meneruskan perjalanannya sejauh 10 meter untuk mengantar siswa.
Setelah satu siswa turun, kemudian bus berbalik arah dan berjalan
mundur sejauh 8 meter untuk mengantar siswa yang ke-2. Berapa
jarak yang ditempuh bus sekolah sekarang?
3. -12 – (-18) + 12 = ...
4. -16 + (-12) – (-14) = ...
B. Kegiatan Belajar 2:
Berusalah menyelesaikan soal-soal pada kartu meja tournament untuk
perolehan skor kelompokmu! Selamat berjuang ! (soal terlampir).
VI. Refleksi
1. Kesulitan apa yang masih kamu alami?
…………………………………………………………………………
2. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
…………………………………………………………………………
3. Apa rencana tindak selanjutnya?
……………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Lampiran 18
KUNCI JAWABAN SIKLUS 2 PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Belajar 1:
Coba selesaikanlah soal-soal berikut dengan langkah-langkah
pengerjaan yang tepat !
1. 6 – (-5) + (-10) = (6 + 5) -10 = 11 - 10 = 1
2. -7 – (-10) - (+8) = (-7 + 10) -8 = 3 -8 = -5
3. -12 – (-18) + 12 = (-12 + 18) + 12 = 6 + 12 = 18
4. -16 + (-12) – (-14) = (-16 -12) + 14 = -28 + 14= -14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 19
SOAL GAME TOURNAMENT SIKLUS 2
MEJA (A)
5. 32 – (-19) + (-18) = ?
6. -34 + (-21) – (-13) = ?
7. 43 – (-17) + (-14) = ?
8. 45 + (-26) – (-15) = ?
9. -36 – (-22) + (-14) = ?
10. -28 + (-32) – (-16) = ?
11. -25 – (-29) + (-18) = ?
12. -33 + (-16) – (-19) = ?
13. -28 – (-23) + (-15) = ?
14. 27 – (-32) + (-17) = ?
15. -17 + (-46) – (-13) = ?
16. 26 + (-24) – (-15) = ?
17. -48 – (-19) + (-16) = ?
18. 53 + (-16) – (-19) = ?
19. -27 + (-29) – (-16) = ?
MEJA (B)
1. 28 – (-18) + (-23) = ?
2. 26 + (-12) – (-24) = ?
3. 23 + (-26) – (-18) = ?
4. 18 – (-25) + (-17) = ?
5. 15 + (-27) – (-22) = ?
6. 19 – (-29) + (-24) = ?
7. -29 – (-18) + (-16) = ?
8. -32 – (-17) + (-21) = ?
9. 31 + (-23) – (-16) = ?
10. -18 + (-26) – (-17) = ?
11. -27 – (-18) + (-15) = ?
12. -34 – (-19) + (-17) = ?
13. -17 + (-28) – (-22) = ?
14. -27 + (-23) – (-17) = ?
15. 34 + (-25) + (-18) = ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
MEJA (C)
1. -24 - (-15) + (-17) = ?
2. -17- (-23) + (-14) = ?
3. 26 + (-21) – (-12) = ?
4. -15 + (-23) – (-14) = ?
5. -19 – (-24) + (-13) = ?
6. 26 + (-17) – (-15) = ?
7. -16 – (-22) + (-13) = ?
8. -19 + (-24) – (-14) = ?
9. 25 – (-21) + (-16) = ?
10. 24 – (-17) + (-15) = ?
11. -23 + (-16) – (-13) = ?
12. 17 – (-26) + (-14) = ?
13. -18 – (-22) + (-16) = ?
14. 25 + (-17) – (-15) = ?
15. 24 – (-19) + (-13) = ?
MEJA (D)
1. -18 - (-12) + (-14) = ?
2. -19 + (-13) – (-17) = ?
3. -21 – (-14) + (-16) = ?
4. 15 + (-18) – (-15) = ?
5. -12 – (-19) + (-13) = ?
6. 17 – (-14) + (-19) = ?
7. -18 – (-13) + (-16) = ?
8. 22 – (-17) + (-14) = ?
9. -16 + (-14) – (-21) = ?
10. 14 – (-22) + (-17) = ?
11. 12 + (-21) – (-13) = ?
12. -13 – (-18) + (-15) = ?
13. 16 – (-23) + (-14) = ?
14. -17 + (-14) – (-19) = ?
15. 12 + (-24) – (-17) = ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Lampiran 20
KUNCI JAWABAN SOAL GAME TOURNAMENT SIKLUS 2
MEJA (A)
1. 32 + 19 -18 = 33
2. -34 -21+ 13 = -42
3. 43 + 17 -14 = 46
4. 45 -26 + 15 = 34
5. -36 + 22 -14 = -28
6. -28 -32 + 16 = -44
7. -25 + 29 -18 = -14
8. -33 -16 + 19 = -30
9. -28 + 23 -15 = -20
10. 27 + 32 -17 = 42
11. -17 -46 + 13 = -50
12. 26 -24 + 15 = 17
13. -48 + 19 -16 = -45
14. 53 -16 + 19 = 18
15. -27 -29 + 16 = -40
MEJA (B)
1. 28 + 18 -23 = 23
2. 26 -12 + 24 = 38
3. 23 -26 +18 = 15
4. 18 + 25 -17 = 26
5. 15 -27 + 22 = 10
6. 19 + 29 -24 = 24
7. -29 + 18 -16 = -27
8. -32 + 17 -21 = -36
9. 31 -23 + 16 = 23
10. -18 -26 + 17 = -27
11. -27 + 18 -15 = -24
12. -34 + 19 -17 = -32
13. -17 -28 + 22 = -23
14. -27 -23 + 17 = -33
15. 34 -25 -18 = 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
MEJA (C)
1. -24 + 15 -17 = -26
2. -17 + 23 -14 = -8
3. 26 -21 + 12 = 24
4. -15 -23 + 14 = 6
5. -19 + 24 -13 = -8
6. 26 -17 + 15 = 6
7. -16 + 22 -13 = -7
8. -19 -24 + 14 = 9
9. 25 + 21 -16 = 30
10. 24 + 17 -15 = 26
11. -23 -16 + 13 = 42
12. 17 + 26 -14 = 29
13. -18 + 22 -16 = -12
14. 25 -17 + 15 = 7
15. 24 + 19 -13 = 30
MEJA (D)
1. -18 + 12 -14 = -20
2. -19 -13 + 17 = -15
3. -21 + 14 -16 = -23
4. 15 -18 + 15 = 12
5. -12 + 19 -13 = -6
6. 17 + 14 -19 = 12
7. -18 + 13 -16 = -21
8. 22 + 17 -14 = -9
9. -16 -14 + 21 = 51
10. 14 + 22 -17 = 19
11. 12 -21 + 13 = 4
12. -13 + 18 -15 = -10
13. 16 + 23 -14 = 25
14. -17 -14 + 19 = 12
15. 12 -24 + 17 = 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran 21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2
PERTEMUAN KE-2
Satuan Pembelajaran : SD BOPKRI WONOSARI
Mata Pelajaran : Matematika
Hari/Tanggal : Selasa/28 Februari 2012
Kelas/ semester : IV/2
Tema/Unit : Operasi hitung campuran / 5
Alokasi Waktu : 2x 35 menit (2 jp)
I. Standar Kompetensi
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4 Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung penjumlahan menjadi operasi hitung
pengurangan.
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan operasi hitung bilangan bulat dengan
mengubah tanda operasi hitung pengurangan menjadi operasi hitung
penjumlahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung campuran penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan pengubahan
tanda operasi hitungnya.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa mengetahui kemampuannya dalam keterampilan mengerjakan operasi
hitung campur penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan langkah-langkah pengubahan tanda dalam pengerjaannya.
V. Materi Ajar
Melakukan operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat.
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Model pembelajaran kooperatif Team Game Turnament (TGT)
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
Siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran Matematika kelas IV.
Siswa bersama guru sedikit mengulang materi pelajaran sebelumnya
dengan mencocokan pekerjaan rumah yang telah diberikan di
pertemuan ke-2.
1. 32 – (-19) + (-18) = (32 + 19) – 18 = 51 – 18= 33
2. -34 + (-21) – (-13) = (-34 – 21) + 13 = -55 + 13 = -42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
B. Kegiatan Inti
Mengerjakan ulangan test tertulis bentuk pilihan ganda tentang operasi
hitung campuran bilangan bulat sejumlah 20 soal pilihan ganda
dengan batas waktu yang ditentukan oleh guru.
C. Kegiatan Akhir
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan ulangan tes tertulis kepada
guru.
Guru mengumumkan kelompok pemenang game tournament yang
telah diadakan pada pertemuan ke-1.
Siswa menerima sertifikat penghargaan dari rata-rata skor kelompok
dengan kriteria (Tim Baik/ Tim Sangat Baik/ Tim Super).
VIII. Penilaian :
Teknik :
Tes : tertulis (terlampir)
Bentuk :
Pilihan ganda
Instrument:
Soal ulangan tes tertulis (terlampir)
Lembar jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
IX. Sumber Belajar :
Mustaqim , Burhan dan Ary Astuty. 2008. Ayo Belajar Matematika 4
Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Media: 3 lembar sertifikat game tournamant kriteria (Tim Baik, Tim
Sangat Baik, Tim Super).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Lampiran 22
Kisi-kisi soal tes tertulis siklus 2:
Indikator
Jenis penilaian
Non tes Tes
Kinerja Portofolio Produk
Bentuk soal Aspek
Pilihan
ganda
Isian
singkat Pengetahu-an Pemahaman
Penerap-
an
5.4.1 Siswa dapat mengerjakan
operasi hitung bilangan bulat
dengan mengubah tanda
operasi hitung penjumlahan
menjadi operasi hitung
pengurangan.
√
√
(1, 2, 3, 4)
5.4.2 Siswa dapat mengerjakan
operasi hitung bilangan bulat
dengan mengubah tanda
operasi hitung pengurangan
√
√
(5, 6, 7, 8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
menjadi operasi hitung
penjumlahan.
5.4.3 Siswa dapat menyelesaikan
operasi hitung campuran
penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat
dengan menerapkan
pengubahan tanda operasi
hitungnya.
√
√
(9, 10, 11, 12,
13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Lampiran 23
SOAL TES TERTULIS SIKLUS 2
(Hitung Campuran Bilangan Bulat)
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang ada di depan
jawaban yang kamu anggap paling tepat !
1. -23 + (-17) = …
a. 40 c. -41
b. 39 d. -40
2. 17 + (-28) = …
a. -11 c. -12
b. 13 d. 11
3. 18 + (-28) = …
c. 10 c. -10
d. -11 d. 11
4. 22 + (-27) = …
a. 5 c. -3
b. 4 d. -5
5. -13 – (-16) = …
a. 4 c. -3
b. 3 d. -4
6. 13 – (-16) = …
a. -19 c. -29
b. 29 d. 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
7. 25 – (-14) = …
a. 38 c. 39
b. -39 d. -38
8. -27 – (-15) = …
a. 12 c. -13
b. -12 d. 13
9. 26 + (-12) – (-24) = …
a. 38 c. -36
b. 37 d. -38
10. 18 – (-25) + (-17) = …
a. 26 c. -26
b. 25 d. -27
11. -34 – (-19) + (-17) = …
a. -32 c. 33
b. 32 d. -33
12. 23 + (-12) – (-23) = …
a. -34 c. 34
b. 36 d. -35
13. 15 – (-25) + (-18) = …
a. 14 c. -13
b. 22 d. -22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
14. 27 + (-12) – (-21) = …
a. 36 c. -37
b. -36 d. 35
15. 18 – (-26) + (-13) = …
a. -31 c. -32
b. 31 d. 32
16. -32 – (-16) + (-19) = …
a. 35 c. -35
b. 34 d. -36
17. 21 + (-23) – (-16) = …
a. 37 c. -14
b. -15 d. 14
18. -34 – (-14) + (-17) = …
a. -36 c. -37
b. 37 d. 38
19. 24 + (-12) – (-22) = …
a. 34 c. -33
b. -34 d. 33
20. 16 – (-27) + (-17) = …
a. -27 c. -26
b. 26 d. 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Lampiran 24
KUNCI JAWABAN SOAL TES TERTULIS SIKLUS 2
1. d
2. a
3. c
4. d
5. b
6. b
7. c
8. b
9. a
10. a
11. a
12. c
13. b
14. a
15. b
16. c
17. d
18. c
19. a
20. b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 25
Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa SD kelas IV
Silanglah (X) skor pada setiap nomor pernyataan yang menurut perasaanmu
dapat menunjukkan jawabanmu berdasarkan pernyataan-pernyataan
berikut!
No Pernyataan Skor
0 1 2 3
1. Saya suka belajar matematika bersama teman sekelas. 0 1 2 3
2. Saya suka belajar matematika dengan permainan/
game. 0 1 2 3
3. Saya merasa bersemangat saat mengerjakan soal-soal
matematika. 0 1 2 3
4. Saya merasa tidak kesulitan menyelesaikan soal
operasi hitung bilngan bulat. 0 1 2 3
5. Saya sering menyelesaikan soal matematika dengan
benar. 0 1 2 3
6. Saya merasa puas saat menemukan jawaban dari soal
matematika, karena usaha saya sendiri. 0 1 2 3
7. Saya merasa harus dapat menguasai materi
matematika. 0 1 2 3
8. Saya merasa tidak takut (khawatir tidak bisa) pada
waktu belajar matematika. 0 1 2 3
9. Saya merasa tidak terpaksa belajar matematika. 0 1 2 3
10. Saya merasa harus belajar matematika lebih rajin. 0 1 2 3
Total skor
Keterangan Skor:
0 = jika tidak setuju
1 = jika kurang setuju
2 = jika setuju
3 = jika sangat setuju
Keterangan Penentuan
Kriteria
Skor Kriteria
25--30 Sangat Tinggi
19--24 Tinggi
13--18 Cukup
7--12 Rendah
0 -- 6 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Lampiran 26
Peraturan Game Tournament
13.) Untuk memulai permainan dalam meja tournament harus menentukan
pembaca kartu soal yang pertama yang dapat dilakukan dengan
hompimpa. Siapa yang berbeda arah tangannya, maka dialah yang
menjadi pembaca pertama.
14.) Pembaca pertama mengambil kartu soal yang teratas dan membacakan
pertanyaan kemudian mencoba menjawabnya (boleh menghitung dulu).
Pada saat itu, masing-masing peserta juga berusaha mencoba mencari
jawaban untuk bersiap jika ditantang.
15.) Setelah pembaca menjawab pertanyaan, siswa sebelah kanannya
(penantang I) boleh memberikan jawaban, jika ia memiliki jawaban lain
dengan jawaban pembaca atau boleh tidak menjawab.
16.) Setelah giliran penantang I menjawab, diberi juga kesempatan bagi
penantang II (sebelah kiri pembaca) untuk memberi jawaban atau boleh
tidak menjawab.
17.) Kemudian, penantang II mengambil jawaban yang benar, dan
membacakan untuk semua peserta di mejanya.
18.) Yang memiliki jawaban benar, maka boleh menyimpan kartunya. Jika
semua peserta menjawab salah, maka kartu dibiarkan/disingkirkan dari
meja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
19.) Untuk permainan berikutnya, yang berkesempatan menjadi pembaca
bergilir searah jarum jam, sampai kartu habis.
20.) Setelah kartu habis, peserta tournament menulis masing-masing skor
yang diperoleh pada lembar skor permainan.
21.) Peserta kembali ke kelompok belajar masing-masing untuk menghitung
skor perolehan anggota kelampok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 27
Contoh Lembar-Lembar Pembelajaran Tim Game Tournament:
Lembar Pembagian Kelompok/ Tim
NO Nama Siswa Nilai KD
Sebelumnya Tim
1. Dito Paska 78 Merah
2. Setiawan Hendrik 78 Biru
3. Devangga Erianto 76 Hijau
4. Nandito Putra 75 Merah
5. Elhaksa Uzel 74 Biru
6. Aida Zita 70 Hijau
7. Revinka Christy 68 Merah
8. Stivani Anggi 68 Biru
9. Asep Murdiyanto 66 Hijau
10. Andreas Indra 65 Merah
11. Nuri Aji 64 Biru
12. Imelda Rolastri 64 Hijau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lembar Pembagian Meja Tournament:
NO Nama Siswa Tim
Meja Tournament
A B C D
1. Dito Paska Merah √
2. Setiawan Hendrik Biru √
3. Devangga Erianto Hijau √
4. Nandito Putra Merah √
5. Elhaksa Uzel Biru √
6. Aida Zita Hijau √
7. Revinka Christy Merah √
8. Stivani Anggi Biru √
9. Asep Murdiyanto Hijau √
10. Andreas Indra Merah √
11. Nuri Aji Biru √
12. Imelda Rolastri Hijau √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Lembar Skor Game Tournament Siklus 1 :
Meja : A
No. PEMAIN TIM Game 1 Game 2 Total
skor
Poin
Tournament
1 Dito Paska MERAH 2 1 3 30
2 Setiawan
Hendrik BIRU 5 5 10 60
3 Devangga
Erianto HIJAU 3 0 3 30
Lembar Skor Game Tournament Siklus 1 :
Meja : B
No. PEMAIN TIM Game 1 Game 2 Total
skor
Poin
Tournament
1 Nandito Putra MERAH 2 2 4 20
2 Elhaksa Uzel BIRU 4 3 7 40
3 Aida Zita HIJAU 6 5 11 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Lembar Skor Game Tournament Siklus 1 :
Meja : C
No. PEMAIN TIM Game 1 Game 2 Total
skor
Poin
Tournament
1 Revinka
Christy MERAH 4 3 7 60
2 Stivani Anggi BIRU 2 1 1 20
3 Asep
Murdiyanto HIJAU 3 1 1 40
Lembar Skor Game Tournament Siklus 1 :
Meja : D
No. PEMAIN TIM Game 1 Game 2 Total
skor
Poin
Tournament
1 Andreas Indra MERAH 0 3 3 20
2 Nuri Aji BIRU 4 4 8 60
3 Imelda
Rolastri HIJAU 2 5 7 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Pedoman penghitungan poin tournament:
Pemain Tidak ada
yang seri
Seri nilai
tertinggi
Seri nilai
terendah
Seri 3-
macam
Peraih skor tertinggi 60 Poin 50 Poin 60 Poin 40 Poin
Peraih skor tengah 40 Poin 50 Poin 30 Poin 40 Poin
Peraih skor rendah 20 Poin 20 Poin 30 Poin 40 Poin
Lembar rangkuman poin tim siklus 1:
Nama Tim : Merah
No Anggota Tim
Meja A Meja B Meja C Meja D Poin Tournament
1 2 1 2 1 2 1 2
1 Nandito Putra 2 2 20
2 Revinka Christy 4 3 60
3 Dito Paska 2 1 30
4 Andreas Indra 0 3 20
Total Poin Tim 130
Rata-rata Tim 32,5
Penghargaan Tim Tim Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Lembar rangkuman poin tim siklus 1:
Nama Tim : Biru
No Anggota Tim
Meja A Meja B Meja C Meja D Poin Tournament
1 2 1 2 1 2 1 2
1 Setiawan Hendrik 5 5 60
2 Elhaksa Uzel 4 3 40
3 Stivani Anggi 2 1 20
4 Nuri Aji 4 4 60
Total Poin Tim 180
Rata-rata Tim 45
Penghargaan Tim Tim Super
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Lembar rangkuman poin tim siklus 1:
Nama Tim : Hijau
No Anggota Tim
Meja A Meja B Meja C Meja D Poin Tournament
1 2 1 2 1 2 1 2
1 Aida Zita 6 5 60
2 Devangga Erianto 3 0 30
3 Imelda Rolastri 2 5 40
4 Asep Murdiyanto 3 1 40
Total Poin Tim 170
Rata-rata Tim 42,5
Penghargaan Tim Tim Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Lembar Skor Game Tournament Siklus 2 :
Meja : A
No. PEMAIN TIM Game Total
skor
Poin
Tournament
1 Dito Paska MERAH 5 5 50
2 Setiawan
Hendrik BIRU 5 5 50
3 Devangga
Erianto HIJAU 4 4 20
Lembar Skor Game Tournament Siklus 2 :
Meja : B
No. PEMAIN TIM Game Total
skor
Poin
Tournament
1 Nandito Putra MERAH 6 6 60
2 Elhaksa Uzel BIRU 4 4 20
3 Aida Zita HIJAU 5 5 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Lembar Skor Game Tournament Siklus 2 :
Meja : C
No. PEMAIN TIM Game Total
skor
Poin
Tournament
1 Revinka
Christy MERAH 6 6 60
2 Stivani Anggi BIRU 3 3 20
3 Asep
Murdiyanto HIJAU 5 5 40
Lembar Skor Game Tournament Siklus 2 :
Meja : D
No. PEMAIN TIM Game Total
skor
Poin
Tournament
1 Andreas Indra MERAH 5 5 50
2 Nuri Aji BIRU 4 4 20
3 Imelda
Rolastri HIJAU 5 5 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Pedoman penghitungan poin tournament:
Pemain Tidak ada
yang seri
Seri nilai
tertinggi
Seri nilai
terendah
Seri 3-
macam
Peraih skor tertinggi 60 Poin 50 Poin 60 Poin 40 Poin
Peraih skor tengah 40 Poin 50 Poin 30 Poin 40 Poin
Peraih skor rendah 20 Poin 20 Poin 30 Poin 40 Poin
Lembar rangkuman poin tim siklus 2:
Nama Tim : Merah
No Anggota Tim Meja A Meja B Meja C Meja D
Poin
Tournament
1 Nandito Putra
6 60
2 Revinka Christy
6 60
3 Dito Paska
5 40
4 Andreas Indra
5 50
Total Poin Tim 210
Rata-rata Tim 52,5
Penghargaan Tim Tim Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Lembar rangkuman poin tim siklus 2:
Nama Tim : Biru
No Anggota Tim Meja A Meja B Meja C Meja D
Poin
Tournament
1 Setiawan Hendrik
5 50
2 Elhaksa Uzel
4 20
3 Stivani Anggi
3 20
4 Nuri Aji
4 20
Total Poin Tim 110
Rata-rata Tim 27,5
Penghargaan Tim Tim Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lembar rangkuman poin tim siklus 2:
Nama Tim : Hijau
No Anggota Tim Meja A Meja B Meja C Meja D
Poin
Tournament
1 Aida Zita 4 50
2 Devangga Erianto 5 20
3 Imelda Rolastri 5 50
4 Asep Murdiyanto 5 40
Total Poin Tim 160
Rata-rata Tim 40
Penghargaan Tim Tim Super
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Selamat kepada:
TIM SANGAT BAIK
penghargaan ini tanda bagi tim yang telah berhasil
menyelesaikan Game tournament.
Selamat ya.!
Diberikan pada
hari/tanggal:
......., .......
201...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Selamat kepada:
TIM SUPER
penghargaan ini tanda bagi tim yang telah berhasil
menyelesaikan Game tournament.
Selamat ya.!
Diberikan pada
hari/tanggal:
......., .......
201...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Selamat kepada:
TIM BAIK
penghargaan ini tanda bagi tim yang telah berhasil
menyelesaikan Game tournament.
Selamat ya.!
Diberikan pada
hari/tanggal:
......., .......
201...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Lampiran 29
Tabel lembar pengamatan belajar kelompok siklus 1 :
Kelompok : Merah
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor yang diinginkan.
N
o
Nama Siswa
Usaha
membantu
teman
Usaha Ingin
Tahu/Bisa
Usaha
meningkatkan
Keterampilan
Menyelesaikan
Skor Skor Skor
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
1 Dito Paska √ √ √
2 Nandito Putra √ √ √
3
Revinka
Christy
√ √ √
4 Andreas Indra √ √ √
Keterangan Skor:
0 = jika kurang
1 = jika sedang
2 = jika cukup
3 = jika sangat cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Tabel lembar pengamatan belajar kelompok siklus 1 :
Kelompok : Biru
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor yang diinginkan.
No
Nama
Siswa
Usaha
membantu
teman
Usaha Ingin
Tahu/Bisa
Usaha meningkatkan
Keterampilan
Menyelesaikan
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
1
Setiawan
Hendrik
√ √ √
2
Elhaksa
Uzel
√ √ √
3
Stivani
Anggi
√ √ √
4 Nuri Aji √ √ √
Keterangan Skor:
0 = jika kurang
1 = jika sedang
2 = jika cukup
3 = jika sangat cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Tabel lembar pengamatan belajar kelompok siklus 1 :
Kelompok : Hijau
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor yang diinginkan.
No Nama Siswa
Usaha
membantu
teman
Usaha Ingin
Tahu/Bisa
Usaha
meningkatkan
Keterampilan
Menyelesaikan
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
1
Devangga
Erianto
√ √ √
2 Aida Zita √ √ √
3
Asep
Murdiyanto
√ √ √
4
Imelada
Rolastri √ √ √
Keterangan Skor:
0 = jika kurang
1 = jika sedang
2 = jika cukup
3 = jika sangat cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Tabel lembar pengamatan belajar kelompok siklus 2 :
Kelompok : Merah
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor yang diinginkan.
No
Nama
Siswa
Usaha
membantu
teman
Usaha Ingin
Tahu/Bisa
Usaha meningkatkan
Keterampilan
Menyelesaikan
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
1 Dito Paska √ √ √
2
Nandito
Putra
√ √ √
3
Revinka
Christy
√ √ √
4
Andreas
Indra √ √ √
Keterangan Skor:
0 = jika kurang
1 = jika sedang
2 = jika cukup
3 = jika sangat cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Tabel lembar pengamatan belajar kelompok siklus 2 :
Kelompok : Biru
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor yang diinginkan.
No
Nama
Siswa
Usaha
membantu
teman
Usaha Ingin
Tahu/Bisa
Usaha meningkatkan
Keterampilan
Menyelesaikan
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
1
Setiawan
Hendrik
√ √ √
2
Elhaksa
Uzel
√ √ √
3
Stivani
Anggi
√ √ √
4 Nuri Aji √ √ √
Keterangan Skor:
0 = jika kurang
1 = jika sedang
2 = jika cukup
3 = jika sangat cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Tabel lembar pengamatan belajar kelompok siklus 2 :
Kelompok : Hijau
Berilah tanda centang (√) pada kolom skor yang diinginkan.
No Nama Siswa
Usaha
membantu
teman
Usaha Ingin
Tahu/Bisa
Usaha
meningkatkan
Keterampilan
Menyelesaikan
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
1
Devangga
Erianto
√ √ √
2 Aida Zita √ √ √
3
Asep
Murdiyanto
√ √ √
4
Imelada
Rolastri √ √ √
Keterangan Skor:
0 = jika kurang
1 = jika sedang
2 = jika cukup
3 = jika sangat cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Lampiran 30
Contoh Pekerjaan Soal Tes Tertulis Siklus 1 Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Lampiran 31
Contoh Pekerjaan Soal Tes Tertulis Siklus 2 Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Lampiran 32
Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Pra Siklus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Lampiran 33
Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Siklus I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Lampiran 34
Contoh Pengisian Kuesioner Motivasi Belajar Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
Foto-foto kegiatan penelitian :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Daftar Nama Siswa Kelas IV
No. Nama
1. Setiawan Hendrik
2. Nandito Putra Listiawan
3. Devangga Erianto Nugroho
4. Aida Zita Prasasti
5. Imelda Rolastri Manalu
6. Asep Murdiyanto
7. Stivani Anggi Purnama
8. Revinka Christy
9. Elhaksa Uzel
10. Nuri Aji Nurcahyo
11. Dito Paska Pratama
12. Andreas Indra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Validitas Butir Soal Siklus 1
Correlations
Ite
m
1
Ite
m
2
Ite
m
3
Ite
m4
Ite
m
5
Ite
m6
Ite
m
7
Ite
m8
Ite
m9
Ite
m1
0
Ite
m1
1
Item
12
Ite
m1
3
Ite
m1
4
Ite
m1
5
Ite
m1
6
Ite
m1
7
Ite
m1
8
Ite
m1
9
Ite
m2
0
Ite
m2
1
Ite
m2
2
Ite
m2
3
Ite
m2
4
Ite
m2
5
Ite
m2
6
Ite
m2
7
Ite
m2
8
Ite
m2
9
Ite
m3
0
Ite
m3
1
Ite
m3
2
Ite
m3
3
Ite
m3
4
Ite
m3
5
Ite
m3
6
Ite
m3
7
Ite
m3
8
Ite
m3
9
Ite
m
40
Skor
total
Item1
Pearson
Correla
tion
1 -.0
60
-.0
89
-.08
2
-.1
34
.063
.071
-.06
0
.134
-.19
1
.120
.157 .218
.200
.473**
.223
-.26
2
-.05
5
.000
.200
-.30
1
.063
-.08
9
-.01
8
-.17
4
-.01
8
.047
.199
-.27
9
-.25
0
-.08
2
.199
.261
.018
-.08
2
-.17
4
.259
.223
-.27
9
.134
.348
Sig. (2-
tailed)
.7
54
.6
40
.66
7
.4
81
.74
3
.70
8
.75
4
.48
1
.31
2
.52
9
.407 .24
7
.28
8
.00
8
.23
7
.16
2
.77
5
1.0
00
.28
8
.10
6
.74
3
.64
0
.92
3
.35
9
.92
3
.80
4
.29
3
.13
6
.18
3
.66
7
.29
3
.16
4
.92
5
.66
7
.35
9
.16
7
.23
7
.13
6
.48
1
.060
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m2
Pearso
n Correla
tion
-
.060
1 -
.149
.18
3
-
.224
-
.060
.06
0
.28
0
-
.149
-
.183
.04
0
.155 .18
3
.00
0
.06
0
-
.175
-
.270
.18
3
-
.089
.00
0
.22
4
.12
0
.14
9
.21
7
-
.083
.03
1
.06
3
-
.083
-
.211
-
.120
-
.183
-
.083
-
.030
-
.120
-
.183
-
.083
-
.340
-
.175
-
.391*
-
.149
-.089
Sig. (2-
tailed)
.7
54
.4
32
.33
4
.2
35
.75
4
.75
4
.13
4
.43
2
.33
4
.83
4
.414 .33
4
1.0
00
.75
4
.35
4
.15
0
.33
4
.63
8
1.0
00
.23
5
.52
9
.43
2
.25
0
.66
3
.87
1
.74
0
.66
3
.26
4
.52
9
.33
4
.66
3
.87
5
.52
9
.33
4
.66
3
.06
6
.35
4
.03
3
.43
2
.640
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
Pearson
Correla
tion
-.0
89
-.1
49
1 -.04
5
.389
*
.134
.089
-.14
9
.259
.272
.149
.023 .045
.111
.089
-.13
1
.050
.045
-.11
1
-.16
7
-.16
7
-.08
9
-.11
1
-.25
4
-.06
2
-.02
3
-.23
6
-.06
2
.157
-.08
9
-.04
5
-.06
2
.157
-.08
9
-.04
5
-.06
2
-.02
3
-.13
1
.381*
.259
.230
Sig. (2-tailed)
.640
.432
.81
2 .0
34 .48
1 .64
0 .43
2 .16
7 .14
6 .43
2 .904 .81
2 .55
9 .64
0 .49
1 .79
2 .81
2 .55
9 .37
9 .37
9 .64
0 .55
9 .17
6 .74
5 .90
4 .21
0 .74
5 .40
7 .64
0 .81
2 .74
5 .40
7 .64
0 .81
2 .74
5 .90
4 .49
1 .03
8 .16
7 .222
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m4
Pearso
n
Correlation
-
.0
82
.1
83
-
.0
45
1 -
.0
68
.05
5
.08
2
-
.18
3
.18
1
.11
1
-
.18
3
-
.226
-
.02
8
.27
2
-
.05
5
-
.12
0
-
.03
1
-
.16
7
-
.27
2
-
.40
8*
-
.06
8
-
.08
2
-
.04
5
.22
6
-
.15
2
-
.05
6
.14
4
-
.15
2
-
.02
7
.05
5
.02
8
-
.15
2
-
.02
7
-
.21
8
.16
7
.22
7
-
.05
6
-
.12
0
-
.02
7
.18
1
.031
Sig. (2-
tailed)
.6
67
.3
34
.8
12
.7
21
.77
5
.66
7
.33
4
.33
7
.55
9
.33
4
.230 .88
4
.14
6
.77
5
.52
7
.87
2
.37
9
.14
6
.02
5
.72
1
.66
7
.81
2
.23
0
.42
4
.76
7
.44
7
.42
4
.88
5
.77
5
.88
4
.42
4
.88
5
.24
7
.37
9
.22
7
.76
7
.52
7
.88
5
.33
7
.870
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
m5 Pearson
Correla
tion
-.1
34
-.2
24
.389
*
-.06
8
1 -.30
1
.134
-.22
4
.111
.238
-.22
4
-.138
-.10
2
-.04
2
-.20
0
-.19
6
.264
-.10
2
.167
.167
-.04
2
.033
-.16
7
.138
.371*
-.03
5
-.35
4
-.09
3
-.10
1
.200
-.06
8
-.09
3
.067
.200
-.06
8
-.09
3
.311
-.19
6
-.10
1
.111
.038
Sig. (2-tailed)
.481
.235
.034
.721
.10
6 .48
1 .23
5 .55
9 .20
5 .23
5 .466 .59
1 .82
7 .28
8 .29
9 .15
9 .59
1 .37
9 .37
9 .82
7 .86
1 .37
9 .46
6 .04
3 .85
6 .05
5 .62
6 .59
6 .28
8 .72
1 .62
6 .72
4 .28
8 .72
1 .62
6 .09
4 .29
9 .59
6 .55
9 .841
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m6
Pearso
n
Correla
tion
.0
63
-
.0
60
.1
34
.05
5
-
.3
01
1 .20
5
-
.06
0
.35
6
-
.19
1
.29
9
.018 .08
2
.20
0
.07
1
-
.17
0
-
.26
2
-
.19
1
-
.13
4
-
.30
1
-
.13
4
-
.33
9
.35
6
-
.57
3**
-
.17
4
-
.29
6
-
.09
4
.19
9
-
.00
9
.01
8
-
.21
8
.19
9
-
.27
9
.01
8
.19
1
.19
9
-
.01
8
-
.17
0
.12
6
.13
4
-.113
Sig. (2-
tailed)
.7
43
.7
54
.4
81
.77
5
.1
06
.27
6
.75
4
.05
3
.31
2
.10
9
.923 .66
7
.28
8
.70
8
.36
8
.16
2
.31
2
.48
1
.10
6
.48
1
.06
7
.05
3
.00
1
.35
9
.11
3
.61
9
.29
3
.96
2
.92
5
.24
7
.29
3
.13
6
.92
5
.31
2
.29
3
.92
3
.36
8
.50
8
.48
1
.554
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item7
Pearson
Correla
tion
.071
.060
.089
.082
.134
.205
1 .239
.312
.191
-.29
9
.120 -.35
5
.301
.063
-.22
3
-.04
0
-.35
5
.267
-.03
3
.134
.205
.089
.157
-.19
9
.157
-.04
7
-.19
9
.009
.250
-.46
4**
-.19
9
.009
-.28
6
.082
.174
.018
-.22
3
-.39
6*
.089
.297
Sig. (2-
tailed)
.7
08
.7
54
.6
40
.66
7
.4
81
.27
6
.20
3
.09
3
.31
2
.10
9
.527 .05
5
.10
6
.74
3
.23
7
.83
3
.05
5
.15
3
.86
1
.48
1
.27
6
.64
0
.40
7
.29
3
.40
7
.80
4
.29
3
.96
2
.18
3
.01
0
.29
3
.96
2
.12
6
.66
7
.35
9
.92
3
.23
7
.03
1
.64
0
.111
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m8
Pearso
n
Correla
tion
-
.0
60
.2
80
-
.1
49
-
.18
3
-
.2
24
-
.06
0
.23
9
1 -
.14
9
.18
3
-
.20
0
.155 .00
0
.00
0
.06
0
-
.17
5
-
.27
0
.00
0
.08
9
.00
0
.22
4
-
.06
0
.14
9
-
.15
5
-
.08
3
-
.15
5
.06
3
-
.08
3
-
.21
1
-
.12
0
.00
0
-
.08
3
.15
0
-
.12
0
.00
0
-
.08
3
-
.34
0
-
.17
5
-
.03
0
-
.14
9
-.089
Sig. (2-tailed)
.754
.134
.432
.334
.235
.754
.203
.43
2 .33
4 .28
9 .414 1.0
00 1.000
.754
.354
.150
1.000
.638
1.000
.235
.754
.432
.414
.663
.414
.740
.663
.264
.529
1.000
.663
.428
.529
1.000
.663
.066
.354
.875
.432
.640
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m9
Pearso
n
Correlation
.1
34
-
.1
49
.2
59
.18
1
.1
11
.35
6
.31
2
-
.14
9
1 .27
2
-
.14
9
.023 .04
5
.38
9*
.31
2
-
.13
1
.05
0
-
.18
1
-
.11
1
-
.16
7
-
.16
7
-
.31
2
.25
9
-
.25
4
-
.06
2
-
.25
4
.00
0
-
.06
2
.15
7
-
.08
9
-
.27
2
-
.06
2
.15
7
-
.08
9
-
.27
2
-
.06
2
-
.02
3
-
.13
1
-
.06
7
.25
9
.179
Sig. (2-
tailed)
.4
81
.4
32
.1
67
.33
7
.5
59
.05
3
.09
3
.43
2
.14
6
.43
2
.904 .81
2
.03
4
.09
3
.49
1
.79
2
.33
7
.55
9
.37
9
.37
9
.09
3
.16
7
.17
6
.74
5
.17
6
1.0
00
.74
5
.40
7
.64
0
.14
6
.74
5
.40
7
.64
0
.14
6
.74
5
.90
4
.49
1
.72
4
.16
7
.345
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Item1
0
Pearson
Correla
tion
-.1
91
-.1
83
.272
.111
.238
-.19
1
.191
.183
.272
1 -.36
5*
.226 -.38
9*
.068
-.08
2
.120
.185
.028
.000
-.27
2
.068
-.32
7
.045
-.08
5
.152
-.08
5
-.14
4
-.22
7
.027
-.32
7
.111
-.22
7
.027
-.05
5
-.02
8
-.22
7
.056
.120
.027
-.18
1
.063
Sig. (2-tailed)
.312
.334
.146
.559
.205
.312
.312
.334
.146
.04
7 .230 .03
4 .72
1 .66
7 .52
7 .32
9 .88
4 1.000
.146
.721
.077
.812
.656
.424
.656
.447
.227
.885
.077
.559
.227
.885
.775
.884
.227
.767
.527
.885
.337
.743
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m1
1
Pearso
n
Correla
tion
.1
20
.0
40
.1
49
-
.18
3
-
.2
24
.29
9
-
.29
9
-
.20
0
-
.14
9
-
.36
5*
1 -
.031
.00
0
.00
0
.06
0
-
.17
5
.13
5
.18
3
-
.08
9
.00
0
-
.22
4
.12
0
-
.14
9
-
.34
0
-
.08
3
.03
1
-
.31
6
.41
5*
-
.03
0
-
.12
0
.00
0
.41
5*
-
.03
0
.23
9
.18
3
-
.08
3
-
.34
0
-
.17
5
.15
0
.14
9
-.089
Sig. (2-
tailed)
.5
29
.8
34
.4
32
.33
4
.2
35
.10
9
.10
9
.28
9
.43
2
.04
7
.871 1.0
00
1.0
00
.75
4
.35
4
.47
7
.33
4
.63
8
1.0
00
.23
5
.52
9
.43
2
.06
6
.66
3
.87
1
.08
9
.02
3
.87
5
.52
9
1.0
00
.02
3
.87
5
.20
3
.33
4
.66
3
.06
6
.35
4
.42
8
.43
2
.640
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
2
Pearson
Correla
tion
.157
.155
.023
-.22
6
-.1
38
.018
.120
.155
.023
.226
-.03
1
1 -.33
9
.035
.120
.095
-.16
7
.085
.208
.035
.035
.018
.254
.005
.141
.148
.098
.141
-.17
2
-.35
1
-.22
6
.141
.107
.203
.056
-.24
4
.005
.095
-.31
2
-.43
8*
.259
Sig. (2-tailed)
.407
.414
.904
.230
.466
.923
.527
.414
.904
.230
.871
.06
7 .85
6 .52
7 .61
8 .37
8 .65
6 .27
1 .85
6 .85
6 .92
3 .17
6 .98
0 .45
6 .43
4 .60
7 .45
6 .36
3 .05
7 .23
0 .45
6 .57
4 .28
1 .76
7 .19
4 .98
0 .61
8 .09
4 .01
5 .166
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m1
3
Pearso
n
Correlation
.2
18
.1
83
.0
45
-
.02
8
-
.1
02
.08
2
-
.35
5
.00
0
.04
5
-
.38
9*
.00
0
-
.339
1 -
.10
2
.19
1
-
.08
0
-
.27
7
.02
8
-
.13
6
.23
8
-
.10
2
-
.05
5
.04
5
-
.22
6
-
.22
7
-
.08
5
.14
4
.15
2
.02
7
.21
8
-
.02
8
.15
2
.16
5
-
.05
5
-
.30
6
.15
2
.19
8
-
.08
0
.16
5
.27
2
.094
Sig. (2-
tailed)
.2
47
.3
34
.8
12
.88
4
.5
91
.66
7
.05
5
1.0
00
.81
2
.03
4
1.0
00
.067
.59
1
.31
2
.67
4
.13
8
.88
4
.47
3
.20
5
.59
1
.77
5
.81
2
.23
0
.22
7
.65
6
.44
7
.42
4
.88
5
.24
7
.88
4
.42
4
.38
4
.77
5
.10
1
.42
4
.29
5
.67
4
.38
4
.14
6
.622
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m14
Pearso
n Correla
tion
.2
00
.0
00
.1
11
.27
2
-
.042
.20
0
.30
1
.00
0
.38
9*
.06
8
.00
0
.035 -
.102
1 .46
8**
.04
9
.07
5
-
.102
.00
0
-
.250
-
.042
-
.134
.38
9*
-
.035
-
.093
-
.208
.00
0
-
.093
-
.101
-
.134
-
.238
-
.093
.06
7
-
.134
-
.068
-
.093
-
.208
.04
9
-
.101
.38
9*
.345
Sig. (2-
tailed)
.2
88
1.
00
0
.5
59
.14
6
.8
27
.28
8
.10
6
1.0
00
.03
4
.72
1
1.0
00
.856 .59
1
.00
9
.79
7
.69
2
.59
1
1.0
00
.18
3
.82
7
.48
1
.03
4
.85
6
.62
6
.27
1
1.0
00
.62
6
.59
6
.48
1
.20
5
.62
6
.72
4
.48
1
.72
1
.62
6
.27
1
.79
7
.59
6
.03
4
.062
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
Item1
5
Pearson
Correla
tion
.473
**
.060
.089
-.05
5
-.2
00
.071
.063
.060
.312
-.08
2
.060
.120 .191
.468**
1 -.02
6
-.19
1
-.08
2
-.13
4
-.03
3
-.03
3
-.33
0
.089
-.12
0
-.19
9
-.25
9
.094
-.19
9
.009
-.28
6
.218
-.19
9
.144
-.28
6
-.32
7
-.19
9
.018
-.02
6
-.12
6
.089
.174
Sig. (2-tailed)
.008
.754
.640
.775
.288
.708
.743
.754
.093
.667
.754
.527 .312
.009
.89
1 .31
1 .66
7 .48
1 .86
1 .86
1 .07
5 .64
0 .52
7 .29
3 .16
7 .61
9 .29
3 .96
2 .12
6 .24
7 .29
3 .44
8 .12
6 .07
7 .29
3 .92
3 .89
1 .50
8 .64
0 .358
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m1
6
Pearso
n
Correla
tion
.2
23
-
.1
75
-
.1
31
-
.12
0
-
.1
96
-
.17
0
-
.22
3
-
.17
5
-
.13
1
.12
0
-
.17
5
.095 -
.08
0
.04
9
-
.02
6
1 -
.01
5
.12
0
.19
6
.04
9
-
.19
6
.02
6
.19
6
.10
9
-
.07
3
.10
9
.34
7
-
.07
3
-
.14
5
-
.10
5
.08
0
-
.07
3
-
.14
5
-
.10
5
-
.12
0
-
.07
3
.10
9
1.0
00*
*
.05
3
-
.13
1
.210
Sig. (2-
tailed)
.2
37
.3
54
.4
91
.52
7
.2
99
.36
8
.23
7
.35
4
.49
1
.52
7
.35
4
.618 .67
4
.79
7
.89
1
.93
8
.52
7
.29
9
.79
7
.29
9
.89
1
.29
9
.56
8
.70
2
.56
8
.06
1
.70
2
.44
4
.58
1
.67
4
.70
2
.44
4
.58
1
.52
7
.70
2
.56
8
.00
0
.78
2
.49
1
.265
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
7
Pearson
Correla
tion
-.2
62
-.2
70
.050
-.03
1
.264
-.26
2
-.04
0
-.27
0
.050
.185
.135
-.167
-.27
7
.075
-.19
1
-.01
5
1 .031
.151
-.11
3
-.11
3
.040
.050
.167
.308
-.14
6
-.26
7
-.11
2
.385*
.141
-.03
1
-.11
2
.233
.141
-.18
5
-.11
2
.010
-.01
5
.081
.050
.081
Sig. (2-tailed)
.162
.150
.792
.872
.159
.162
.833
.150
.792
.329
.477
.378 .138
.692
.311
.938
.87
2 .42
6 .55
2 .55
2 .83
3 .79
2 .37
8 .09
8 .44
1 .15
5 .55
6 .03
5 .45
7 .87
2 .55
6 .21
5 .45
7 .32
9 .55
6 .95
6 .93
8 .67
0 .79
2 .671
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m1
8
Pearso
n
Correlation
-
.0
55
.1
83
.0
45
-
.16
7
-
.1
02
-
.19
1
-
.35
5
.00
0
-
.18
1
.02
8
.18
3
.085 .02
8
-
.10
2
-
.08
2
.12
0
.03
1
1 .00
0
-
.10
2
.23
8
.08
2
.04
5
-
.08
5
.15
2
.05
6
-
.14
4
.15
2
.02
7
-
.32
7
-
.02
8
.15
2
.16
5
.21
8
-
.16
7
-
.22
7
-
.08
5
.12
0
-
.11
0
-
.18
1
.063
Sig. (2-
tailed)
.7
75
.3
34
.8
12
.37
9
.5
91
.31
2
.05
5
1.0
00
.33
7
.88
4
.33
4
.656 .88
4
.59
1
.66
7
.52
7
.87
2
1.0
00
.59
1
.20
5
.66
7
.81
2
.65
6
.42
4
.76
7
.44
7
.42
4
.88
5
.07
7
.88
4
.42
4
.38
4
.24
7
.37
9
.22
7
.65
6
.52
7
.56
3
.33
7
.743
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m19
Pearso
n Correla
tion
.0
00
-
.089
-
.111
-
.272
.1
67
-
.134
.26
7
.08
9
-
.111
.00
0
-
.089
.208 -
.136
.00
0
-
.134
.19
6
.15
1
.00
0
1 .50
0**
.33
3
.53
5**
.33
3
.06
9
.18
6
.48
4**
.42
4*
.18
6
-
.202
.26
7
-
.272
.18
6
-
.067
.26
7
-
.136
.18
6
-
.069
.19
6
-
.336
-
.111
.658**
Sig. (2-
tailed)
1.
00
0
.6
38
.5
59
.14
6
.3
79
.48
1
.15
3
.63
8
.55
9
1.0
00
.63
8
.271 .47
3
1.0
00
.48
1
.29
9
.42
6
1.0
00
.00
5
.07
2
.00
2
.07
2
.71
6
.32
6
.00
7
.01
9
.32
6
.28
5
.15
3
.14
6
.32
6
.72
4
.15
3
.47
3
.32
6
.71
6
.29
9
.06
9
.55
9
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Item2
0
Pearson
Correla
tion
.200
.000
-.1
67
-.40
8*
.167
-.30
1
-.03
3
.000
-.16
7
-.27
2
.000
.035 .238
-.25
0
-.03
3
.049
-.11
3
-.10
2
.500**
1 -.04
2
.367*
-.16
7
.311
-.09
3
.484**
.177
.371*
-.26
9
.200
-.23
8
.371*
.067
.200
-.06
8
-.09
3
.138
.049
-.26
9
-.16
7
.268
Sig. (2-tailed)
.288
1.00
0
.379
.025
.379
.106
.861
1.000
.379
.146
1.000
.856 .205
.183
.861
.797
.552
.591
.005
.827
.046
.379
.094
.626
.007
.350
.043
.150
.288
.205
.043
.724
.288
.721
.626
.466
.797
.150
.379
.152
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m2
1
Pearso
n
Correla
tion
-
.3
01
.2
24
-
.1
67
-
.06
8
-
.0
42
-
.13
4
.13
4
.22
4
-
.16
7
.06
8
-
.22
4
.035 -
.10
2
-
.04
2
-
.03
3
-
.19
6
-
.11
3
.23
8
.33
3
-
.04
2
1 .20
0
.11
1
-
.03
5
.37
1*
.31
1
.17
7
-
.09
3
-
.10
1
.20
0
.10
2
-
.09
3
-
.10
1
.20
0
-
.40
8*
.37
1*
-
.38
0*
-
.19
6
-
.10
1
.11
1
.153
Sig. (2-tailed)
.106
.235
.379
.721
.827
.481
.481
.235
.379
.721
.235
.856 .591
.827
.861
.299
.552
.205
.072
.827
.28
8 .55
9 .85
6 .04
3 .09
4 .35
0 .62
6 .59
6 .28
8 .59
1 .62
6 .59
6 .28
8 .02
5 .04
3 .03
8 .29
9 .59
6 .55
9 .419
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m2
2
Pearso
n
Correlation
.0
63
.1
20
-
.0
89
-
.08
2
.0
33
-
.33
9
.20
5
-
.06
0
-
.31
2
-
.32
7
.12
0
.018 -
.05
5
-
.13
4
-
.33
0
.02
6
.04
0
.08
2
.53
5**
.36
7*
.20
0
1 -
.08
9
.39
7*
-
.17
4
.67
5**
.33
1
.19
9
-
.00
9
.28
6
-
.35
5
.19
9
-
.00
9
.01
8
.05
5
.19
9
-
.15
7
.02
6
-
.14
4
.13
4
.501**
Sig. (2-
tailed)
.7
43
.5
29
.6
40
.66
7
.8
61
.06
7
.27
6
.75
4
.09
3
.07
7
.52
9
.923 .77
5
.48
1
.07
5
.89
1
.83
3
.66
7
.00
2
.04
6
.28
8
.64
0
.03
0
.35
9
.00
0
.07
4
.29
3
.96
2
.12
6
.05
5
.29
3
.96
2
.92
5
.77
5
.29
3
.40
7
.89
1
.44
8
.48
1
.005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m23
Pearso
n Correla
tion
-
.089
.1
49
-
.111
-
.045
-
.167
.35
6
.08
9
.14
9
.25
9
.04
5
-
.149
.254 .04
5
.38
9*
.08
9
.19
6
.05
0
.04
5
.33
3
-
.167
.11
1
-
.089
1 -
.254
-
.062
-
.254
.23
6
-
.062
-
.067
-
.089
-
.272
-
.062
-
.291
-
.089
-
.272
-
.062
-
.023
.19
6
-
.067
-
.111
.179
Sig. (2-
tailed)
.6
40
.4
32
.5
59
.81
2
.3
79
.05
3
.64
0
.43
2
.16
7
.81
2
.43
2
.176 .81
2
.03
4
.64
0
.29
9
.79
2
.81
2
.07
2
.37
9
.55
9
.64
0
.17
6
.74
5
.17
6
.21
0
.74
5
.72
4
.64
0
.14
6
.74
5
.11
8
.64
0
.14
6
.74
5
.90
4
.29
9
.72
4
.55
9
.345
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
4
Pearson
Correla
tion
-.0
18
.217
-.2
54
.226
.138
-.57
3**
.157
-.15
5
-.25
4
-.08
5
-.34
0
.005 -.22
6
-.03
5
-.12
0
.109
.167
-.08
5
.069
.311
-.03
5
.397*
-.25
4
1 -.14
1
.282
.049
-.14
1
.033
.074
-.05
6
-.14
1
.033
-.20
3
.085
-.14
1
.139
.109
-.24
7
-.25
4
.122
Sig. (2-
tailed)
.9
23
.2
50
.1
76
.23
0
.4
66
.00
1
.40
7
.41
4
.17
6
.65
6
.06
6
.980 .23
0
.85
6
.52
7
.56
8
.37
8
.65
6
.71
6
.09
4
.85
6
.03
0
.17
6
.45
6
.13
1
.79
7
.45
6
.86
4
.69
8
.76
7
.45
6
.86
4
.28
1
.65
6
.45
6
.46
5
.56
8
.18
9
.17
6
.521
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
Item2
5
Pearson
Correla
tion
-.1
74
-.0
83
-.0
62
-.15
2
.371
*
-.17
4
-.19
9
-.08
3
-.06
2
.152
-.08
3
.141 -.22
7
-.09
3
-.19
9
-.07
3
.308
.152
.186
-.09
3
.371*
-.17
4
-.06
2
-.14
1
1 -.14
1
-.13
1
-.03
4
-.16
2
-.05
0
.227
-.03
4
.212
.695**
-.15
2
-.03
4
-.14
1
-.07
3
-.16
2
-.06
2
-.071
Sig. (2-tailed)
.359
.663
.745
.424
.043
.359
.293
.663
.745
.424
.663
.456 .227
.626
.293
.702
.098
.424
.326
.626
.043
.359
.745
.456
.45
6 .48
9 .85
6 .39
1 .79
5 .22
7 .85
6 .26
0 .00
0 .42
4 .85
6 .45
6 .70
2 .39
1 .74
5 .709
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m2
6
Pearso
n
Correla
tion
-
.0
18
.0
31
-
.0
23
-
.05
6
-
.0
35
-
.29
6
.15
7
-
.15
5
-
.25
4
-
.08
5
.03
1
.148 -
.08
5
-
.20
8
-
.25
9
.10
9
-
.14
6
.05
6
.48
4**
.48
4**
.31
1
.67
5**
-
.25
4
.28
2
-
.14
1
1 .34
2
.24
4
-
.10
7
.35
1
-
.19
8
.24
4
.03
3
.07
4
.08
5
.24
4
-
.14
8
.10
9
-
.24
7
-
.02
3
.503**
Sig. (2-
tailed)
.9
23
.8
71
.9
04
.76
7
.8
56
.11
3
.40
7
.41
4
.17
6
.65
6
.87
1
.434 .65
6
.27
1
.16
7
.56
8
.44
1
.76
7
.00
7
.00
7
.09
4
.00
0
.17
6
.13
1
.45
6
.06
4
.19
4
.57
4
.05
7
.29
5
.19
4
.86
4
.69
8
.65
6
.19
4
.43
4
.56
8
.18
9
.90
4
.005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
7
Pearson
Correla
tion
.047
.063
-.2
36
.144
-.3
54
-.09
4
-.04
7
.063
.000
-.14
4
-.31
6
.098 .144
.000
.094
.347
-.26
7
-.14
4
.424*
.177
.177
.331
.236
.049
-.13
1
.342
1 -.13
1
-.04
8
.094
.000
-.13
1
-.04
8
-.18
9
-.14
4
.263
-.09
8
.347
-.04
8
.000
.411*
Sig. (2-tailed)
.804
.740
.210
.447
.055
.619
.804
.740
1.000
.447
.089
.607 .447
1.000
.619
.061
.155
.447
.019
.350
.350
.074
.210
.797
.489
.064
.48
9 .80
3 .61
9 1.000
.489
.803
.317
.447
.161
.607
.061
.803
1.000
.024
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m2
8
Pearso
n
Correlation
.1
99
-
.0
83
-
.0
62
-
.15
2
-
.0
93
.19
9
-
.19
9
-
.08
3
-
.06
2
-
.22
7
.41
5*
.141 .15
2
-
.09
3
-
.19
9
-
.07
3
-
.11
2
.15
2
.18
6
.37
1*
-
.09
3
.19
9
-
.06
2
-
.14
1
-
.03
4
.24
4
-
.13
1
1 -
.16
2
-
.05
0
-
.15
2
1.0
00*
*
-
.16
2
.69
5**
.22
7
-
.03
4
-
.14
1
-
.07
3
-
.16
2
-
.06
2
.185
Sig. (2-
tailed)
.2
93
.6
63
.7
45
.42
4
.6
26
.29
3
.29
3
.66
3
.74
5
.22
7
.02
3
.456 .42
4
.62
6
.29
3
.70
2
.55
6
.42
4
.32
6
.04
3
.62
6
.29
3
.74
5
.45
6
.85
6
.19
4
.48
9
.39
1
.79
5
.42
4
.00
0
.39
1
.00
0
.22
7
.85
6
.45
6
.70
2
.39
1
.74
5
.328
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m29
Pearso
n Correla
tion
-
.279
-
.211
.1
57
-
.027
-
.101
-
.009
.00
9
-
.211
.15
7
.02
7
-
.030
-
.172
.02
7
-
.101
.00
9
-
.145
.38
5*
.02
7
-
.202
-
.269
-
.101
-
.009
-
.067
.03
3
-
.162
-
.107
-
.048
-
.162
1 .03
6
-
.027
-
.162
-
.086
-
.234
-
.027
.21
2
.03
3
-
.145
.32
1
.15
7
-.026
Sig. (2-
tailed)
.1
36
.2
64
.4
07
.88
5
.5
96
.96
2
.96
2
.26
4
.40
7
.88
5
.87
5
.363 .88
5
.59
6
.96
2
.44
4
.03
5
.88
5
.28
5
.15
0
.59
6
.96
2
.72
4
.86
4
.39
1
.57
4
.80
3
.39
1
.85
0
.88
5
.39
1
.65
1
.21
4
.88
5
.26
0
.86
4
.44
4
.08
3
.40
7
.893
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Item3
0
Pearson
Correla
tion
-.2
50
-.1
20
-.0
89
.055
.200
.018
.250
-.12
0
-.08
9
-.32
7
-.12
0
-.351
.218
-.13
4
-.28
6
-.10
5
.141
-.32
7
.267
.200
.200
.286
-.08
9
.074
-.05
0
.351
.094
-.05
0
.036
1 -.21
8
-.05
0
.036
-.07
1
-.21
8
.695**
.074
-.10
5
.036
.356
.143
Sig. (2-tailed)
.183
.529
.640
.775
.288
.925
.183
.529
.640
.077
.529
.057 .247
.481
.126
.581
.457
.077
.153
.288
.288
.126
.640
.698
.795
.057
.619
.795
.850
.24
7 .79
5 .85
0 .70
8 .24
7 .00
0 .69
8 .58
1 .85
0 .05
3 .450
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m3
1
Pearso
n
Correla
tion
-
.0
82
-
.1
83
-
.0
45
.02
8
-
.0
68
-
.21
8
-
.46
4**
.00
0
-
.27
2
.11
1
.00
0
-
.226
-
.02
8
-
.23
8
.21
8
.08
0
-
.03
1
-
.02
8
-
.27
2
-
.23
8
.10
2
-
.35
5
-
.27
2
-
.05
6
.22
7
-
.19
8
.00
0
-
.15
2
-
.02
7
-
.21
8
1 -
.15
2
-
.16
5
.05
5
.02
8
-
.15
2
-
.05
6
.08
0
.24
7
-
.27
2
-.375*
Sig. (2-
tailed)
.6
67
.3
34
.8
12
.88
4
.7
21
.24
7
.01
0
1.0
00
.14
6
.55
9
1.0
00
.230 .88
4
.20
5
.24
7
.67
4
.87
2
.88
4
.14
6
.20
5
.59
1
.05
5
.14
6
.76
7
.22
7
.29
5
1.0
00
.42
4
.88
5
.24
7
.42
4
.38
4
.77
5
.88
4
.42
4
.76
7
.67
4
.18
8
.14
6
.041
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
2
Pearson
Correla
tion
.199
-.0
83
-.0
62
-.15
2
-.0
93
.199
-.19
9
-.08
3
-.06
2
-.22
7
.415*
.141 .152
-.09
3
-.19
9
-.07
3
-.11
2
.152
.186
.371*
-.09
3
.199
-.06
2
-.14
1
-.03
4
.244
-.13
1
1.000*
*
-.16
2
-.05
0
-.15
2
1 -.16
2
.695**
.227
-.03
4
-.14
1
-.07
3
-.16
2
-.06
2
.185
Sig. (2-tailed)
.293
.663
.745
.424
.626
.293
.293
.663
.745
.227
.023
.456 .424
.626
.293
.702
.556
.424
.326
.043
.626
.293
.745
.456
.856
.194
.489
.000
.391
.795
.424
.39
1 .00
0 .22
7 .85
6 .45
6 .70
2 .39
1 .74
5 .328
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m3
3
Pearso
n
Correlation
.2
61
-
.0
30
.1
57
-
.02
7
.0
67
-
.27
9
.00
9
.15
0
.15
7
.02
7
-
.03
0
.107 .16
5
.06
7
.14
4
-
.14
5
.23
3
.16
5
-
.06
7
.06
7
-
.10
1
-
.00
9
-
.29
1
.03
3
.21
2
.03
3
-
.04
8
-
.16
2
-
.08
6
.03
6
-
.16
5
-
.16
2
1 .03
6
-
.16
5
-
.16
2
.03
3
-
.14
5
-
.08
6
.15
7
.283
Sig. (2-
tailed)
.1
64
.8
75
.4
07
.88
5
.7
24
.13
6
.96
2
.42
8
.40
7
.88
5
.87
5
.574 .38
4
.72
4
.44
8
.44
4
.21
5
.38
4
.72
4
.72
4
.59
6
.96
2
.11
8
.86
4
.26
0
.86
4
.80
3
.39
1
.65
1
.85
0
.38
4
.39
1
.85
0
.38
4
.39
1
.86
4
.44
4
.65
1
.40
7
.129
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m34
Pearso
n Correla
tion
.0
18
-
.120
-
.089
-
.218
.2
00
.01
8
-
.286
-
.120
-
.089
-
.055
.23
9
.203 -
.055
-
.134
-
.286
-
.105
.14
1
.21
8
.26
7
.20
0
.20
0
.01
8
-
.089
-
.203
.69
5**
.07
4
-
.189
.69
5**
-
.234
-
.071
.05
5
.69
5**
.03
6
1 .05
5
-
.050
-
.203
-
.105
-
.234
-
.089
.082
Sig. (2-
tailed)
.9
25
.5
29
.6
40
.24
7
.2
88
.92
5
.12
6
.52
9
.64
0
.77
5
.20
3
.281 .77
5
.48
1
.12
6
.58
1
.45
7
.24
7
.15
3
.28
8
.28
8
.92
5
.64
0
.28
1
.00
0
.69
8
.31
7
.00
0
.21
4
.70
8
.77
5
.00
0
.85
0
.77
5
.79
5
.28
1
.58
1
.21
4
.64
0
.667
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Item3
5
Pearson
Correla
tion
-.0
82
-.1
83
-.0
45
.167
-.0
68
.191
.082
.000
-.27
2
-.02
8
.183
.056 -.30
6
-.06
8
-.32
7
-.12
0
-.18
5
-.16
7
-.13
6
-.06
8
-.40
8*
.055
-.27
2
.085
-.15
2
.085
-.14
4
.227
-.02
7
-.21
8
.028
.227
-.16
5
.055
1 -.15
2
.085
-.12
0
-.02
7
-.27
2
-.219
Sig. (2-tailed)
.667
.334
.812
.379
.721
.312
.667
1.000
.146
.884
.334
.767 .101
.721
.077
.527
.329
.379
.473
.721
.025
.775
.146
.656
.424
.656
.447
.227
.885
.247
.884
.227
.384
.775
.42
4 .65
6 .52
7 .88
5 .14
6 .245
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m3
6
Pearso
n
Correla
tion
-
.1
74
-
.0
83
-
.0
62
.22
7
-
.0
93
.19
9
.17
4
-
.08
3
-
.06
2
-
.22
7
-
.08
3
-
.244
.15
2
-
.09
3
-
.19
9
-
.07
3
-
.11
2
-
.22
7
.18
6
-
.09
3
.37
1*
.19
9
-
.06
2
-
.14
1
-
.03
4
.24
4
.26
3
-
.03
4
.21
2
.69
5**
-
.15
2
-
.03
4
-
.16
2
-
.05
0
-
.15
2
1 -
.14
1
-
.07
3
.21
2
.55
7**
.185
Sig. (2-
tailed)
.3
59
.6
63
.7
45
.22
7
.6
26
.29
3
.35
9
.66
3
.74
5
.22
7
.66
3
.194 .42
4
.62
6
.29
3
.70
2
.55
6
.22
7
.32
6
.62
6
.04
3
.29
3
.74
5
.45
6
.85
6
.19
4
.16
1
.85
6
.26
0
.00
0
.42
4
.85
6
.39
1
.79
5
.42
4
.45
6
.70
2
.26
0
.00
1
.328
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
7
Pearson
Correla
tion
.259
-.3
40
-.0
23
-.05
6
.311
-.01
8
.018
-.34
0
-.02
3
.056
-.34
0
.005 .198
-.20
8
.018
.109
.010
-.08
5
-.06
9
.138
-.38
0*
-.15
7
-.02
3
.139
-.14
1
-.14
8
-.09
8
-.14
1
.033
.074
-.05
6
-.14
1
.033
-.20
3
.085
-.14
1
1 .109
-.10
7
-.25
4
-.037
Sig. (2-tailed)
.167
.066
.904
.767
.094
.923
.923
.066
.904
.767
.066
.980 .295
.271
.923
.568
.956
.656
.716
.466
.038
.407
.904
.465
.456
.434
.607
.456
.864
.698
.767
.456
.864
.281
.656
.456
.56
8 .57
4 .17
6 .846
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m3
8
Pearso
n
Correlation
.2
23
-
.1
75
-
.1
31
-
.12
0
-
.1
96
-
.17
0
-
.22
3
-
.17
5
-
.13
1
.12
0
-
.17
5
.095 -
.08
0
.04
9
-
.02
6
1.0
00*
*
-
.01
5
.12
0
.19
6
.04
9
-
.19
6
.02
6
.19
6
.10
9
-
.07
3
.10
9
.34
7
-
.07
3
-
.14
5
-
.10
5
.08
0
-
.07
3
-
.14
5
-
.10
5
-
.12
0
-
.07
3
.10
9
1 .05
3
-
.13
1
.210
Sig. (2-
tailed)
.2
37
.3
54
.4
91
.52
7
.2
99
.36
8
.23
7
.35
4
.49
1
.52
7
.35
4
.618 .67
4
.79
7
.89
1
.00
0
.93
8
.52
7
.29
9
.79
7
.29
9
.89
1
.29
9
.56
8
.70
2
.56
8
.06
1
.70
2
.44
4
.58
1
.67
4
.70
2
.44
4
.58
1
.52
7
.70
2
.56
8
.78
2
.49
1
.265
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Ite
m39
Pearso
n Correla
tion
-
.279
-
.391
*
.3
81*
-
.027
-
.101
.12
6
-
.396*
-
.030
-
.067
.02
7
.15
0
-
.312
.16
5
-
.101
-
.126
.05
3
.08
1
-
.110
-
.336
-
.269
-
.101
-
.144
-
.067
-
.247
-
.162
-
.247
-
.048
-
.162
.32
1
.03
6
.24
7
-
.162
-
.086
-
.234
-
.027
.21
2
-
.107
.05
3
1 .38
1*
-.211
Sig. (2-
tailed)
.1
36
.0
33
.0
38
.88
5
.5
96
.50
8
.03
1
.87
5
.72
4
.88
5
.42
8
.094 .38
4
.59
6
.50
8
.78
2
.67
0
.56
3
.06
9
.15
0
.59
6
.44
8
.72
4
.18
9
.39
1
.18
9
.80
3
.39
1
.08
3
.85
0
.18
8
.39
1
.65
1
.21
4
.88
5
.26
0
.57
4
.78
2
.03
8
.263
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
Item4
0
Pearson
Correla
tion
.134
-.1
49
.259
.181
.111
.134
.089
-.14
9
.259
-.18
1
.149
-.438
*
.272
.389*
.089
-.13
1
.050
-.18
1
-.11
1
-.16
7
.111
.134
-.11
1
-.25
4
-.06
2
-.02
3
.000
-.06
2
.157
.356
-.27
2
-.06
2
.157
-.08
9
-.27
2
.557**
-.25
4
-.13
1
.381*
1 .230
Sig. (2-tailed)
.481
.432
.167
.337
.559
.481
.640
.432
.167
.337
.432
.015 .146
.034
.640
.491
.792
.337
.559
.379
.559
.481
.559
.176
.745
.904
1.000
.745
.407
.053
.146
.745
.407
.640
.146
.001
.176
.491
.038
.222
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Sko
r
tota
l
Pearso
n
Correla
tion
.3
48
-
.0
89
.2
30
.03
1
.0
38
-
.11
3
.29
7
-
.08
9
.17
9
.06
3
-
.08
9
.259 .09
4
.34
5
.17
4
.21
0
.08
1
.06
3
.65
8**
.26
8
.15
3
.50
1**
.17
9
.12
2
-
.07
1
.50
3**
.41
1*
.18
5
-
.02
6
.14
3
-
.37
5*
.18
5
.28
3
.08
2
-
.21
9
.18
5
-
.03
7
.21
0
-
.21
1
.23
0
1
Sig. (2-
tailed)
.0
60
.6
40
.2
22
.87
0
.8
41
.55
4
.11
1
.64
0
.34
5
.74
3
.64
0
.166 .62
2
.06
2
.35
8
.26
5
.67
1
.74
3
.00
0
.15
2
.41
9
.00
5
.34
5
.52
1
.70
9
.00
5
.02
4
.32
8
.89
3
.45
0
.04
1
.32
8
.12
9
.66
7
.24
5
.32
8
.84
6
.26
5
.26
3
.22
2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
Reliabilitas Soal Siklus 1
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 73.2
Excludeda 11 26.8
Total 41 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .037
N of Items 20a
Part 2 Value -.047b
N of Items 20c
Total N of Items 40
Correlation Between
Forms
-.319d
Spearman-Brown
Coefficient
Equal Length -.937d
Unequal Length -.484d
Guttman Split-Half
Coefficient
-.923
a. The items are: Item1, Item2, Item3, Item4, Item5, Item6, Item7, Item8,
Item9, Item10, Item11, Item12, Item13, Item14, Item15, Item16, Item17,
Item18, Item19, Item20.
b. The value is negative due to a negative average covariance among
items. This violates reliability model assumptions. You may want to
check item codings.
c. The items are: Item21, Item22, Item23, Item24, Item25, Item26,
Item27, Item28, Item29, Item30, Item31, Item32, Item33, Item34, Item35,
Item36, Item37, Item38, Item39, Item40.
d. The correlation between forms (halves) of the test is negative. This
violates reliability model assumptions. Statistics which are functions of
this value may have estimates outside theoretically possible ranges.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
Item1 27.63 4.378 .126 -.591a
Item2 27.33 5.195 -.253 -.359a
Item3 27.27 4.685 .094 -.521a
Item4 27.57 5.082 -.190 -.369a
Item5 27.37 4.999 -.144 -.409a
Item6 27.63 5.413 -.325 -.282a
Item7 27.70 4.493 .071 -.550a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
Item8 27.33 5.195 -.253 -.359a
Item9 27.27 4.754 .041 -.499a
Item10 27.77 5.013 -.161 -.388a
Item11 27.33 5.195 -.253 -.359a
Item12 27.80 4.579 .039 -.524a
Item13 27.77 4.944 -.131 -.408a
Item14 27.37 4.447 .169 -.587a
Item15 27.70 4.769 -.056 -.459a
Item16 27.30 4.700 .055 -.511a
Item17 27.43 4.944 -.122 -.418a
Item18 27.77 5.013 -.161 -.388a
Item19 27.67 3.678 .495 -.899a
Item20 27.37 4.585 .087 -.539a
Item21 27.37 4.792 -.031 -.471a
Item22 27.63 4.033 .300 -.729a
Item23 27.27 4.754 .041 -.499a
Item24 27.53 4.878 -.100 -.429a
Item25 27.20 4.993 -.152 -.438a
Item26 27.53 4.051 .310 -.726a
Item27 27.50 4.259 .209 -.643a
Item28 27.20 4.786 .104 -.501a
Item29 27.60 5.214 -.246 -.333a
Item30 27.23 4.806 .029 -.488a
Item31 27.57 5.978 -.543 -.160a
Item32 27.20 4.786 .104 -.501a
Item33 27.60 4.524 .058 -.540a
Item34 27.23 4.875 -.033 -.467a
Item35 27.57 5.633 -.414 -.232a
Item36 27.20 4.786 .104 -.501a
Item37 27.53 5.223 -.250 -.333a
Item38 27.30 4.700 .055 -.511a
Item39 27.60 5.628 -.410 -.233a
Item40 27.27 4.685 .094 -.521a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items.
This violates reliability model assumptions. You may want to check item
codings.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Validitas Butir Soal Siklus 2
Correlations
Item1
Item2
Item3
Item4
Item5
Item6
Item7
Item8
Item9
Ite
m10
Ite
m11
Ite
m12
Ite
m13
Ite
m14
Ite
m15
Ite
m16
Ite
m17
Ite
m18
Ite
m19
Ite
m20
Ite
m21
Ite
m22
Ite
m23
Ite
m24
Ite
m25
Ite
m26
Ite
m27
Ite
m28
Ite
m29
Ite
m30
Ite
m31
Ite
m32
Ite
m33
Ite
m34
Ite
m35
Ite
m36
Ite
m37
Ite
m38
Ite
m39
Ite
m40
Sk
or
total
Item1 Pearson
Correl
ation
1 .000
-.20
0
-.06
0
-.15
5
-.14
9
-.17
5
-.15
5
-.22
4
.000
.150
.000
-.27
0
-.06
0
.000
.149
-.03
0
-.08
3
-.15
5
-.08
3
-.12
0
.155
-.17
5
.060
-.08
3
-.15
5
.098
-.14
9
.000
-.08
3
-.12
0
.000
-.03
0
.280
.063
.088
-.12
0
-.06
0
-.08
3
.063
-.07
5
Sig.
(2-
tailed)
1.0
00
.28
9
.75
4
.41
4
.43
2
.35
4
.41
4
.23
5
1.0
00
.42
8
1.0
00
.15
0
.75
4
1.0
00
.43
2
.87
5
.66
3
.41
4
.66
3
.52
9
.41
4
.35
4
.75
4
.66
3
.41
4
.60
8
.43
2
1.0
00
.66
3
.52
9
1.0
00
.87
5
.13
4
.74
0
.64
5
.52
9
.75
4
.66
3
.74
0
.69
2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2 Pearson
Correl
ation
.000
1 .183
.082
.056
.045
.120
-.08
5
-.10
2
.028
.165
-.10
2
.031
.082
-.16
7
.045
-.11
0
.152
.056
.152
-.32
7
.085
.120
-.08
2
.152
-.08
5
-.05
9
-.18
1
-.02
8
.152
.218
-.16
7
-.11
0
.183
-.14
4
-.08
0
-.32
7
.082
.152
.000
.133
Sig. (2-
tailed)
1.000
.334
.667
.767
.812
.527
.656
.591
.884
.384
.591
.872
.667
.379
.812
.563
.424
.767
.424
.077
.656
.527
.667
.424
.656
.755
.337
.884
.424
.247
.379
.563
.334
.447
.674
.077
.667
.424
1.000
.482
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3 Pearso
n Correl
ation
-
.200
.18
3
1 .12
0
.03
1
.14
9
-
.175
-
.340
-
.224
.00
0
-
.030
.00
0
.13
5
.12
0
.18
3
-
.149
.15
0
.41
5*
.03
1
.41
5*
-
.120
-
.031
-
.175
.06
0
-
.083
-
.340
-
.293
.14
9
.00
0
-
.083
.23
9
.18
3
.15
0
-
.200
-
.316
-
.175
-
.120
.12
0
.41
5*
.06
3
.09
4
Sig.
(2-tailed)
.28
9
.33
4
.52
9
.87
1
.43
2
.35
4
.06
6
.23
5
1.0
00
.87
5
1.0
00
.47
7
.52
9
.33
4
.43
2
.42
8
.02
3
.87
1
.02
3
.52
9
.87
1
.35
4
.75
4
.66
3
.06
6
.11
6
.43
2
1.0
00
.66
3
.20
3
.33
4
.42
8
.28
9
.08
9
.35
4
.52
9
.52
9
.02
3
.74
0
.62
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
Item4 Pearso
n Correl
ation
-
.060
.08
2
.12
0
1 .67
5**
-
.089
.02
6
.39
7*
.03
3
-
.055
-
.009
.36
7*
.04
0
1.0
00*
*
.05
5
-
.089
-
.144
.19
9
.67
5**
.19
9
.28
6
.01
8
.02
6
-
.330
-
.174
.39
7*
.26
2
.13
4
-
.355
-
.174
.01
8
.05
5
-
.144
.12
0
.33
1
-
.367*
.28
6
1.0
00*
*
.19
9
-
.520**
.78
1**
Sig.
(2-tailed)
.75
4
.66
7
.52
9
.00
0
.64
0
.89
1
.03
0
.86
1
.77
5
.96
2
.04
6
.83
3
.00
0
.77
5
.64
0
.44
8
.29
3
.00
0
.29
3
.12
6
.92
3
.89
1
.07
5
.35
9
.03
0
.16
1
.48
1
.05
5
.35
9
.92
5
.77
5
.44
8
.52
9
.07
4
.04
6
.12
6
.00
0
.29
3
.00
3
.00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item5 Pearso
n
Correlation
-
.15
5
.05
6
.03
1
.67
5**
1 -
.02
3
.10
9
.28
2
-
.03
5
-
.08
5
.03
3
.48
4**
-
.14
6
.67
5**
.08
5
-
.25
4
-
.24
7
.24
4
1.0
00*
*
.24
4
.35
1
.14
8
.10
9
-
.25
9
-
.14
1
.28
2
.25
7
-
.02
3
-
.19
8
-
.14
1
.07
4
.08
5
-
.24
7
.21
7
.34
2
-
.29
8
.35
1
.67
5**
.24
4
-
.39
1*
.73
8**
Sig.
(2-
tailed)
.41
4
.76
7
.87
1
.00
0
.90
4
.56
8
.13
1
.85
6
.65
6
.86
4
.00
7
.44
1
.00
0
.65
6
.17
6
.18
9
.19
4
.00
0
.19
4
.05
7
.43
4
.56
8
.16
7
.45
6
.13
1
.17
1
.90
4
.29
5
.45
6
.69
8
.65
6
.18
9
.25
0
.06
4
.10
9
.05
7
.00
0
.19
4
.03
2
.00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item6 Pearson
Correl
ation
-.14
9
.045
.149
-.08
9
-.02
3
1 -.13
1
-.25
4
.389*
.045
.157
-.16
7
.050
-.08
9
-.04
5
-.11
1
.381*
-.06
2
-.02
3
-.06
2
-.08
9
.023
-.13
1
.089
-.06
2
-.25
4
-.21
8
.259
-.04
5
-.06
2
-.08
9
-.04
5
.381*
-.14
9
-.23
6
.196
-.08
9
-.08
9
-.06
2
.000
.042
Sig. (2-
tailed)
.432
.812
.432
.640
.904
.491
.176
.034
.812
.407
.379
.792
.640
.812
.559
.038
.745
.904
.745
.640
.904
.491
.640
.745
.176
.247
.167
.812
.745
.640
.812
.038
.432
.210
.299
.640
.640
.745
1.000
.825
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item7 Pearso
n Correl
ation
-
.175
.12
0
-
.175
.02
6
.10
9
-
.131
1 .10
9
-
.196
-
.080
-
.145
.04
9
-
.015
.02
6
-
.120
.19
6
.05
3
-
.073
.10
9
-
.073
-
.105
.09
5
1.0
00*
*
-
.026
-
.073
.10
9
.17
1
-
.131
.08
0
-
.073
-
.105
-
.120
.05
3
-
.175
.34
7
-
.154
-
.105
.02
6
-
.073
-
.069
.19
4
Sig.
(2-tailed)
.35
4
.52
7
.35
4
.89
1
.56
8
.49
1
.56
8
.29
9
.67
4
.44
4
.79
7
.93
8
.89
1
.52
7
.29
9
.78
2
.70
2
.56
8
.70
2
.58
1
.61
8
.00
0
.89
1
.70
2
.56
8
.36
6
.49
1
.67
4
.70
2
.58
1
.52
7
.78
2
.35
4
.06
1
.41
7
.58
1
.89
1
.70
2
.71
6
.30
3
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item8 Pearso
n
Correlation
-
.15
5
-
.08
5
-
.34
0
.39
7*
.28
2
-
.25
4
.10
9
1 .13
8
-
.22
6
.03
3
.31
1
.16
7
.39
7*
.08
5
-
.25
4
-
.24
7
-
.14
1
.28
2
-
.14
1
.07
4
.00
5
.10
9
-
.12
0
-
.14
1
1.0
00*
*
-
.04
5
-
.25
4
-
.05
6
-
.14
1
-
.20
3
.08
5
-
.24
7
-
.15
5
.04
9
-
.09
5
.07
4
.39
7*
-
.14
1
-
.24
5
.32
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
Sig. (2-
tailed)
.414
.656
.066
.030
.131
.176
.568
.466
.230
.864
.094
.378
.030
.656
.176
.189
.456
.131
.456
.698
.980
.568
.527
.456
.000
.812
.176
.767
.456
.281
.656
.189
.414
.797
.618
.698
.030
.456
.193
.082
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item9 Pearso
n Correl
ation
-
.224
-
.102
-
.224
.03
3
-
.035
.38
9*
-
.196
.13
8
1 -
.102
.06
7
.16
7
.26
4
.03
3
-
.068
-
.167
-
.101
-
.093
-
.035
-
.093
.20
0
-
.138
-
.196
-
.200
.37
1*
.13
8
-
.327
.11
1
-
.068
.37
1*
.20
0
-
.068
-
.101
.00
0
-
.354
.04
9
.20
0
.03
3
-
.093
.00
0
.01
1
Sig.
(2-
tailed)
.23
5
.59
1
.23
5
.86
1
.85
6
.03
4
.29
9
.46
6
.59
1
.72
4
.37
9
.15
9
.86
1
.72
1
.37
9
.59
6
.62
6
.85
6
.62
6
.28
8
.46
6
.29
9
.28
8
.04
3
.46
6
.07
7
.55
9
.72
1
.04
3
.28
8
.72
1
.59
6
1.0
00
.05
5
.79
7
.28
8
.86
1
.62
6
1.0
00
.95
6
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
0
Pearso
n Correl
ation
.00
0
.02
8
.00
0
-
.055
-
.085
.04
5
-
.080
-
.226
-
.102
1 .16
5
.23
8
-
.277
-
.055
-
.306
.04
5
.16
5
.15
2
-
.085
.15
2
.21
8
-
.339
-
.080
.19
1
-
.227
-
.226
.23
8
.27
2
-
.028
-
.227
-
.055
-
.306
.16
5
-
.183
.14
4
-
.080
.21
8
-
.055
.15
2
.00
0
.04
7
Sig.
(2-tailed)
1.0
00
.88
4
1.0
00
.77
5
.65
6
.81
2
.67
4
.23
0
.59
1
.38
4
.20
5
.13
8
.77
5
.10
1
.81
2
.38
4
.42
4
.65
6
.42
4
.24
7
.06
7
.67
4
.31
2
.22
7
.23
0
.20
6
.14
6
.88
4
.22
7
.77
5
.10
1
.38
4
.33
4
.44
7
.67
4
.24
7
.77
5
.42
4
1.0
00
.80
4
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
1
Pearso
n
Correlation
.15
0
.16
5
-
.03
0
-
.00
9
.03
3
.15
7
-
.14
5
.03
3
.06
7
.16
5
1 .06
7
.23
3
-
.00
9
-
.16
5
-
.29
1
-
.08
6
-
.16
2
.03
3
-
.16
2
.03
6
.10
7
-
.14
5
.14
4
.21
2
.03
3
.01
5
.15
7
-
.16
5
.21
2
.03
6
-
.16
5
-
.08
6
-
.03
0
-
.04
8
.05
3
.03
6
-
.00
9
-
.16
2
-
.04
8
.18
9
Sig.
(2-
tailed)
.42
8
.38
4
.87
5
.96
2
.86
4
.40
7
.44
4
.86
4
.72
4
.38
4
.72
4
.21
5
.96
2
.38
4
.11
8
.65
1
.39
1
.86
4
.39
1
.85
0
.57
4
.44
4
.44
8
.26
0
.86
4
.93
9
.40
7
.38
4
.26
0
.85
0
.38
4
.65
1
.87
5
.80
3
.78
2
.85
0
.96
2
.39
1
.80
3
.31
8
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item12
Pearson
Correl
ation
.000
-.10
2
.000
.367*
.484**
-.16
7
.049
.311
.167
.238
.067
1 -.11
3
.367*
-.06
8
-.16
7
-.26
9
.371*
.484**
.371*
.200
.035
.049
-.03
3
-.09
3
.311
.218
-.16
7
-.23
8
-.09
3
.200
-.06
8
-.26
9
-.22
4
.177
-.19
6
.200
.367*
.371*
-.35
4
.459*
Sig. (2-
tailed)
1.000
.591
1.000
.046
.007
.379
.797
.094
.379
.205
.724
.552
.046
.721
.379
.150
.043
.007
.043
.288
.856
.797
.861
.626
.094
.247
.379
.205
.626
.288
.721
.150
.235
.350
.299
.288
.046
.043
.055
.011
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Item13
Pearson
Correl
ation
-.27
0
.031
.135
.040
-.14
6
.050
-.01
5
.167
.264
-.27
7
.233
-.11
3
1 .040
-.18
5
.050
.081
-.11
2
-.14
6
-.11
2
.141
-.16
7
-.01
5
-.19
1
.308
.167
-.23
0
.050
-.03
1
.308
.141
-.18
5
.081
-.06
7
-.26
7
-.01
5
.141
.040
-.11
2
.053
.060
Sig. (2-
tailed)
.150
.872
.477
.833
.441
.792
.938
.378
.159
.138
.215
.552
.833
.329
.792
.670
.556
.441
.556
.457
.378
.938
.311
.098
.378
.221
.792
.872
.098
.457
.329
.670
.723
.155
.938
.457
.833
.556
.780
.751
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
4
Pearso
n
Correl
ation
-
.06
0
.08
2
.12
0
1.0
00*
*
.67
5**
-
.08
9
.02
6
.39
7*
.03
3
-
.05
5
-
.00
9
.36
7*
.04
0
1 .05
5
-
.08
9
-
.14
4
.19
9
.67
5**
.19
9
.28
6
.01
8
.02
6
-
.33
0
-
.17
4
.39
7*
.26
2
.13
4
-
.35
5
-
.17
4
.01
8
.05
5
-
.14
4
.12
0
.33
1
-
.36
7*
.28
6
1.0
00*
*
.19
9
-
.52
0**
.78
1**
Sig. (2-
tailed)
.754
.667
.529
.000
.000
.640
.891
.030
.861
.775
.962
.046
.833
.775
.640
.448
.293
.000
.293
.126
.923
.891
.075
.359
.030
.161
.481
.055
.359
.925
.775
.448
.529
.074
.046
.126
.000
.293
.003
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
5
Pearso
n Correl
ation
.00
0
-
.167
.18
3
.05
5
.08
5
-
.045
-
.120
.08
5
-
.068
-
.306
-
.165
-
.068
-
.185
.05
5
1 -
.272
-
.027
.22
7
.08
5
.22
7
-
.218
.05
6
-
.120
-
.327
-
.152
.08
5
-
.238
-
.272
.02
8
-
.152
.05
5
1.0
00*
*
-
.027
-
.365*
-
.144
-
.120
-
.218
.05
5
.22
7
.00
0
.01
7
Sig.
(2-
tailed)
1.0
00
.37
9
.33
4
.77
5
.65
6
.81
2
.52
7
.65
6
.72
1
.10
1
.38
4
.72
1
.32
9
.77
5
.14
6
.88
5
.22
7
.65
6
.22
7
.24
7
.76
7
.52
7
.07
7
.42
4
.65
6
.20
6
.14
6
.88
4
.42
4
.77
5
.00
0
.88
5
.04
7
.44
7
.52
7
.24
7
.77
5
.22
7
1.0
00
.92
8
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
6
Pearso
n
Correlation
.14
9
.04
5
-
.14
9
-
.08
9
-
.25
4
-
.11
1
.19
6
-
.25
4
-
.16
7
.04
5
-
.29
1
-
.16
7
.05
0
-
.08
9
-
.27
2
1 -
.06
7
-
.06
2
-
.25
4
-
.06
2
-
.08
9
.25
4
.19
6
.08
9
-
.06
2
-
.25
4
.26
7
-
.11
1
-
.27
2
-
.06
2
-
.08
9
-
.27
2
-
.06
7
.14
9
.23
6
.52
3**
-
.08
9
-
.08
9
-
.06
2
-
.23
6
-
.16
9
Sig.
(2-
tailed)
.43
2
.81
2
.43
2
.64
0
.17
6
.55
9
.29
9
.17
6
.37
9
.81
2
.11
8
.37
9
.79
2
.64
0
.14
6
.72
4
.74
5
.17
6
.74
5
.64
0
.17
6
.29
9
.64
0
.74
5
.17
6
.15
4
.55
9
.14
6
.74
5
.64
0
.14
6
.72
4
.43
2
.21
0
.00
3
.64
0
.64
0
.74
5
.21
0
.37
3
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item17
Pearson
Correl
ation
-.03
0
-.11
0
.150
-.14
4
-.24
7
.381*
.053
-.24
7
-.10
1
.165
-.08
6
-.26
9
.081
-.14
4
-.02
7
-.06
7
1 -.16
2
-.24
7
-.16
2
.036
-.31
2
.053
-.12
6
-.16
2
-.24
7
.015
.381*
.247
-.16
2
-.23
4
-.02
7
1.000*
*
-.21
1
-.04
8
-.14
5
.036
-.14
4
-.16
2
.238
.040
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Sig. (2-
tailed)
.875
.563
.428
.448
.189
.038
.782
.189
.596
.384
.651
.150
.670
.448
.885
.724
.391
.189
.391
.850
.094
.782
.508
.391
.189
.939
.038
.188
.391
.214
.885
.000
.264
.803
.444
.850
.448
.391
.206
.835
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
8
Pearso
n Correl
ation
-
.083
.15
2
.41
5*
.19
9
.24
4
-
.062
-
.073
-
.141
-
.093
.15
2
-
.162
.37
1*
-
.112
.19
9
.22
7
-
.062
-
.162
1 .24
4
1.0
00*
*
-
.050
.14
1
-
.073
-
.199
-
.034
-
.141
-
.122
-
.062
-
.152
-
.034
.69
5**
.22
7
-
.162
-
.083
-
.131
-
.073
-
.050
.19
9
1.0
00*
*
-
.131
.29
8
Sig.
(2-
tailed)
.66
3
.42
4
.02
3
.29
3
.19
4
.74
5
.70
2
.45
6
.62
6
.42
4
.39
1
.04
3
.55
6
.29
3
.22
7
.74
5
.39
1
.19
4
.00
0
.79
5
.45
6
.70
2
.29
3
.85
6
.45
6
.52
2
.74
5
.42
4
.85
6
.00
0
.22
7
.39
1
.66
3
.48
9
.70
2
.79
5
.29
3
.00
0
.48
9
.11
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item1
9
Pearso
n Correl
ation
-
.155
.05
6
.03
1
.67
5**
1.0
00*
*
-
.023
.10
9
.28
2
-
.035
-
.085
.03
3
.48
4**
-
.146
.67
5**
.08
5
-
.254
-
.247
.24
4
1 .24
4
.35
1
.14
8
.10
9
-
.259
-
.141
.28
2
.25
7
-
.023
-
.198
-
.141
.07
4
.08
5
-
.247
.21
7
.34
2
-
.298
.35
1
.67
5**
.24
4
-
.391*
.73
8**
Sig.
(2-tailed)
.41
4
.76
7
.87
1
.00
0
.00
0
.90
4
.56
8
.13
1
.85
6
.65
6
.86
4
.00
7
.44
1
.00
0
.65
6
.17
6
.18
9
.19
4
.19
4
.05
7
.43
4
.56
8
.16
7
.45
6
.13
1
.17
1
.90
4
.29
5
.45
6
.69
8
.65
6
.18
9
.25
0
.06
4
.10
9
.05
7
.00
0
.19
4
.03
2
.00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
0
Pearso
n
Correlation
-
.08
3
.15
2
.41
5*
.19
9
.24
4
-
.06
2
-
.07
3
-
.14
1
-
.09
3
.15
2
-
.16
2
.37
1*
-
.11
2
.19
9
.22
7
-
.06
2
-
.16
2
1.0
00*
*
.24
4
1 -
.05
0
.14
1
-
.07
3
-
.19
9
-
.03
4
-
.14
1
-
.12
2
-
.06
2
-
.15
2
-
.03
4
.69
5**
.22
7
-
.16
2
-
.08
3
-
.13
1
-
.07
3
-
.05
0
.19
9
1.0
00*
*
-
.13
1
.29
8
Sig.
(2-
tailed)
.66
3
.42
4
.02
3
.29
3
.19
4
.74
5
.70
2
.45
6
.62
6
.42
4
.39
1
.04
3
.55
6
.29
3
.22
7
.74
5
.39
1
.00
0
.19
4
.79
5
.45
6
.70
2
.29
3
.85
6
.45
6
.52
2
.74
5
.42
4
.85
6
.00
0
.22
7
.39
1
.66
3
.48
9
.70
2
.79
5
.29
3
.00
0
.48
9
.11
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item21
Pearson
Correl
ation
-.12
0
-.32
7
-.12
0
.286
.351
-.08
9
-.10
5
.074
.200
.218
.036
.200
.141
.286
-.21
8
-.08
9
.036
-.05
0
.351
-.05
0
1 -.35
1
-.10
5
-.28
6
-.05
0
.074
.117
.356
-.21
8
-.05
0
-.07
1
-.21
8
.036
.239
.094
-.10
5
1.000*
*
.286
-.05
0
-.18
9
.259
Sig. (2-
tailed)
.529
.077
.529
.126
.057
.640
.581
.698
.288
.247
.850
.288
.457
.126
.247
.640
.850
.795
.057
.795
.057
.581
.126
.795
.698
.539
.053
.247
.795
.708
.247
.850
.203
.619
.581
.000
.126
.795
.317
.167
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
Item22
Pearson
Correl
ation
.155
.085
-.03
1
.018
.148
.023
.095
.005
-.13
8
-.33
9
.107
.035
-.16
7
.018
.056
.254
-.31
2
.141
.148
.141
-.35
1
1 .095
.120
.141
.005
.045
-.43
8*
-.22
6
.141
.203
.056
-.31
2
.155
.098
.095
-.35
1
.018
.141
-.19
6
.093
Sig. (2-
tailed)
.414
.656
.871
.923
.434
.904
.618
.980
.466
.067
.574
.856
.378
.923
.767
.176
.094
.456
.434
.456
.057
.618
.527
.456
.980
.812
.015
.230
.456
.281
.767
.094
.414
.607
.618
.057
.923
.456
.300
.624
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
3
Pearso
n
Correl
ation
-
.17
5
.12
0
-
.17
5
.02
6
.10
9
-
.13
1
1.0
00*
*
.10
9
-
.19
6
-
.08
0
-
.14
5
.04
9
-
.01
5
.02
6
-
.12
0
.19
6
.05
3
-
.07
3
.10
9
-
.07
3
-
.10
5
.09
5
1 -
.02
6
-
.07
3
.10
9
.17
1
-
.13
1
.08
0
-
.07
3
-
.10
5
-
.12
0
.05
3
-
.17
5
.34
7
-
.15
4
-
.10
5
.02
6
-
.07
3
-
.06
9
.19
4
Sig. (2-
tailed)
.354
.527
.354
.891
.568
.491
.000
.568
.299
.674
.444
.797
.938
.891
.527
.299
.782
.702
.568
.702
.581
.618
.891
.702
.568
.366
.491
.674
.702
.581
.527
.782
.354
.061
.417
.581
.891
.702
.716
.303
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
4
Pearso
n Correl
ation
.06
0
-
.082
.06
0
-
.330
-
.259
.08
9
-
.026
-
.120
-
.200
.19
1
.14
4
-
.033
-
.191
-
.330
-
.327
.08
9
-
.126
-
.199
-
.259
-
.199
-
.286
.12
0
-
.026
1 -
.199
-
.120
.02
9
.08
9
.21
8
-
.199
-
.286
-
.327
-
.126
-
.120
.09
4
.36
7*
-
.286
-
.330
-
.199
.09
4
-
.252
Sig.
(2-
tailed)
.75
4
.66
7
.75
4
.07
5
.16
7
.64
0
.89
1
.52
7
.28
8
.31
2
.44
8
.86
1
.31
1
.07
5
.07
7
.64
0
.50
8
.29
3
.16
7
.29
3
.12
6
.52
7
.89
1
.29
3
.52
7
.87
8
.64
0
.24
7
.29
3
.12
6
.07
7
.50
8
.52
9
.61
9
.04
6
.12
6
.07
5
.29
3
.61
9
.17
9
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
5
Pearso
n
Correlation
-
.08
3
.15
2
-
.08
3
-
.17
4
-
.14
1
-
.06
2
-
.07
3
-
.14
1
.37
1*
-
.22
7
.21
2
-
.09
3
.30
8
-
.17
4
-
.15
2
-
.06
2
-
.16
2
-
.03
4
-
.14
1
-
.03
4
-
.05
0
.14
1
-
.07
3
-
.19
9
1 -
.14
1
-
.12
2
-
.06
2
.22
7
1.0
00*
*
.69
5**
-
.15
2
-
.16
2
.41
5*
-
.13
1
-
.07
3
-
.05
0
-
.17
4
-
.03
4
.26
3
.00
4
Sig.
(2-
tailed)
.66
3
.42
4
.66
3
.35
9
.45
6
.74
5
.70
2
.45
6
.04
3
.22
7
.26
0
.62
6
.09
8
.35
9
.42
4
.74
5
.39
1
.85
6
.45
6
.85
6
.79
5
.45
6
.70
2
.29
3
.45
6
.52
2
.74
5
.22
7
.00
0
.00
0
.42
4
.39
1
.02
3
.48
9
.70
2
.79
5
.35
9
.85
6
.16
1
.98
4
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item26
Pearson
Correl
ation
-.15
5
-.08
5
-.34
0
.397*
.282
-.25
4
.109
1.000*
*
.138
-.22
6
.033
.311
.167
.397*
.085
-.25
4
-.24
7
-.14
1
.282
-.14
1
.074
.005
.109
-.12
0
-.14
1
1 -.04
5
-.25
4
-.05
6
-.14
1
-.20
3
.085
-.24
7
-.15
5
.049
-.09
5
.074
.397*
-.14
1
-.24
5
.322
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
Sig. (2-
tailed)
.414
.656
.066
.030
.131
.176
.568
.000
.466
.230
.864
.094
.378
.030
.656
.176
.189
.456
.131
.456
.698
.980
.568
.527
.456
.812
.176
.767
.456
.281
.656
.189
.414
.797
.618
.698
.030
.456
.193
.082
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
7
Pearso
n Correl
ation
.09
8
-
.059
-
.293
.26
2
.25
7
-
.218
.17
1
-
.045
-
.327
.23
8
.01
5
.21
8
-
.230
.26
2
-
.238
.26
7
.01
5
-
.122
.25
7
-
.122
.11
7
.04
5
.17
1
.02
9
-
.122
-
.045
1 .02
4
-
.089
-
.122
-
.175
-
.238
.01
5
.09
8
.92
6**
-
.043
.11
7
.26
2
-
.122
-
.154
.35
9
Sig.
(2-
tailed)
.60
8
.75
5
.11
6
.16
1
.17
1
.24
7
.36
6
.81
2
.07
7
.20
6
.93
9
.24
7
.22
1
.16
1
.20
6
.15
4
.93
9
.52
2
.17
1
.52
2
.53
9
.81
2
.36
6
.87
8
.52
2
.81
2
.89
9
.64
0
.52
2
.35
5
.20
6
.93
9
.60
8
.00
0
.82
2
.53
9
.16
1
.52
2
.41
6
.05
1
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
8
Pearso
n Correl
ation
-
.149
-
.181
.14
9
.13
4
-
.023
.25
9
-
.131
-
.254
.11
1
.27
2
.15
7
-
.167
.05
0
.13
4
-
.272
-
.111
.38
1*
-
.062
-
.023
-
.062
.35
6
-
.438*
-
.131
.08
9
-
.062
-
.254
.02
4
1 -
.272
-
.062
-
.089
-
.272
.38
1*
.14
9
.00
0
.19
6
.35
6
.13
4
-
.062
-
.236
.07
7
Sig.
(2-tailed)
.43
2
.33
7
.43
2
.48
1
.90
4
.16
7
.49
1
.17
6
.55
9
.14
6
.40
7
.37
9
.79
2
.48
1
.14
6
.55
9
.03
8
.74
5
.90
4
.74
5
.05
3
.01
5
.49
1
.64
0
.74
5
.17
6
.89
9
.14
6
.74
5
.64
0
.14
6
.03
8
.43
2
1.0
00
.29
9
.05
3
.48
1
.74
5
.21
0
.68
5
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item2
9
Pearso
n
Correlation
.00
0
-
.02
8
.00
0
-
.35
5
-
.19
8
-
.04
5
.08
0
-
.05
6
-
.06
8
-
.02
8
-
.16
5
-
.23
8
-
.03
1
-
.35
5
.02
8
-
.27
2
.24
7
-
.15
2
-
.19
8
-
.15
2
-
.21
8
-
.22
6
.08
0
.21
8
.22
7
-
.05
6
-
.08
9
-
.27
2
1 .22
7
.05
5
.02
8
.24
7
.00
0
.00
0
-
.32
0
-
.21
8
-
.35
5
-
.15
2
.86
6**
-
.06
9
Sig.
(2-
tailed)
1.0
00
.88
4
1.0
00
.05
5
.29
5
.81
2
.67
4
.76
7
.72
1
.88
4
.38
4
.20
5
.87
2
.05
5
.88
4
.14
6
.18
8
.42
4
.29
5
.42
4
.24
7
.23
0
.67
4
.24
7
.22
7
.76
7
.64
0
.14
6
.22
7
.77
5
.88
4
.18
8
1.0
00
1.0
00
.08
4
.24
7
.05
5
.42
4
.00
0
.71
8
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item30
Pearson
Correl
ation
-.08
3
.152
-.08
3
-.17
4
-.14
1
-.06
2
-.07
3
-.14
1
.371*
-.22
7
.212
-.09
3
.308
-.17
4
-.15
2
-.06
2
-.16
2
-.03
4
-.14
1
-.03
4
-.05
0
.141
-.07
3
-.19
9
1.000*
*
-.14
1
-.12
2
-.06
2
.227
1 .695**
-.15
2
-.16
2
.415*
-.13
1
-.07
3
-.05
0
-.17
4
-.03
4
.263
.004
Sig. (2-
tailed)
.663
.424
.663
.359
.456
.745
.702
.456
.043
.227
.260
.626
.098
.359
.424
.745
.391
.856
.456
.856
.795
.456
.702
.293
.000
.456
.522
.745
.227
.000
.424
.391
.023
.489
.702
.795
.359
.856
.161
.984
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
Item31
Pearson
Correl
ation
-.12
0
.218
.239
.018
.074
-.08
9
-.10
5
-.20
3
.200
-.05
5
.036
.200
.141
.018
.055
-.08
9
-.23
4
.695**
.074
.695**
-.07
1
.203
-.10
5
-.28
6
.695**
-.20
3
-.17
5
-.08
9
.055
.695**
1 .055
-.23
4
.239
-.18
9
-.10
5
-.07
1
.018
.695**
.094
.217
Sig. (2-
tailed)
.529
.247
.203
.925
.698
.640
.581
.281
.288
.775
.850
.288
.457
.925
.775
.640
.214
.000
.698
.000
.708
.281
.581
.126
.000
.281
.355
.640
.775
.000
.775
.214
.203
.317
.581
.708
.925
.000
.619
.249
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
2
Pearso
n
Correl
ation
.00
0
-
.16
7
.18
3
.05
5
.08
5
-
.04
5
-
.12
0
.08
5
-
.06
8
-
.30
6
-
.16
5
-
.06
8
-
.18
5
.05
5
1.0
00*
*
-
.27
2
-
.02
7
.22
7
.08
5
.22
7
-
.21
8
.05
6
-
.12
0
-
.32
7
-
.15
2
.08
5
-
.23
8
-
.27
2
.02
8
-
.15
2
.05
5
1 -
.02
7
-
.36
5*
-
.14
4
-
.12
0
-
.21
8
.05
5
.22
7
.00
0
.01
7
Sig. (2-
tailed)
1.000
.379
.334
.775
.656
.812
.527
.656
.721
.101
.384
.721
.329
.775
.000
.146
.885
.227
.656
.227
.247
.767
.527
.077
.424
.656
.206
.146
.884
.424
.775
.885
.047
.447
.527
.247
.775
.227
1.000
.928
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
3
Pearso
n Correl
ation
-
.030
-
.110
.15
0
-
.144
-
.247
.38
1*
.05
3
-
.247
-
.101
.16
5
-
.086
-
.269
.08
1
-
.144
-
.027
-
.067
1.0
00*
*
-
.162
-
.247
-
.162
.03
6
-
.312
.05
3
-
.126
-
.162
-
.247
.01
5
.38
1*
.24
7
-
.162
-
.234
-
.027
1 -
.211
-
.048
-
.145
.03
6
-
.144
-
.162
.23
8
.04
0
Sig.
(2-
tailed)
.87
5
.56
3
.42
8
.44
8
.18
9
.03
8
.78
2
.18
9
.59
6
.38
4
.65
1
.15
0
.67
0
.44
8
.88
5
.72
4
.00
0
.39
1
.18
9
.39
1
.85
0
.09
4
.78
2
.50
8
.39
1
.18
9
.93
9
.03
8
.18
8
.39
1
.21
4
.88
5
.26
4
.80
3
.44
4
.85
0
.44
8
.39
1
.20
6
.83
5
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
4
Pearso
n
Correlation
.28
0
.18
3
-
.20
0
.12
0
.21
7
-
.14
9
-
.17
5
-
.15
5
.00
0
-
.18
3
-
.03
0
-
.22
4
-
.06
7
.12
0
-
.36
5*
.14
9
-
.21
1
-
.08
3
.21
7
-
.08
3
.23
9
.15
5
-
.17
5
-
.12
0
.41
5*
-
.15
5
.09
8
.14
9
.00
0
.41
5*
.23
9
-
.36
5*
-
.21
1
1 .06
3
.08
8
.23
9
.12
0
-
.08
3
.06
3
.09
4
Sig.
(2-
tailed)
.13
4
.33
4
.28
9
.52
9
.25
0
.43
2
.35
4
.41
4
1.0
00
.33
4
.87
5
.23
5
.72
3
.52
9
.04
7
.43
2
.26
4
.66
3
.25
0
.66
3
.20
3
.41
4
.35
4
.52
9
.02
3
.41
4
.60
8
.43
2
1.0
00
.02
3
.20
3
.04
7
.26
4
.74
0
.64
5
.20
3
.52
9
.66
3
.74
0
.62
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item35
Pearson
Correl
ation
.063
-.14
4
-.31
6
.331
.342
-.23
6
.347
.049
-.35
4
.144
-.04
8
.177
-.26
7
.331
-.14
4
.236
-.04
8
-.13
1
.342
-.13
1
.094
.098
.347
.094
-.13
1
.049
.926**
.000
.000
-.13
1
-.18
9
-.14
4
-.04
8
.063
1 -.06
9
.094
.331
-.13
1
-.20
0
.440*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
Sig. (2-
tailed)
.740
.447
.089
.074
.064
.210
.061
.797
.055
.447
.803
.350
.155
.074
.447
.210
.803
.489
.064
.489
.619
.607
.061
.619
.489
.797
.000
1.000
1.000
.489
.317
.447
.803
.740
.716
.619
.074
.489
.289
.015
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
6
Pearso
n Correl
ation
.08
8
-
.080
-
.175
-
.367*
-
.298
.19
6
-
.154
-
.095
.04
9
-
.080
.05
3
-
.196
-
.015
-
.367*
-
.120
.52
3**
-
.145
-
.073
-
.298
-
.073
-
.105
.09
5
-
.154
.36
7*
-
.073
-
.095
-
.043
.19
6
-
.320
-
.073
-
.105
-
.120
-
.145
.08
8
-
.069
1 -
.105
-
.367*
-
.073
-
.277
-
.333
Sig.
(2-
tailed)
.64
5
.67
4
.35
4
.04
6
.10
9
.29
9
.41
7
.61
8
.79
7
.67
4
.78
2
.29
9
.93
8
.04
6
.52
7
.00
3
.44
4
.70
2
.10
9
.70
2
.58
1
.61
8
.41
7
.04
6
.70
2
.61
8
.82
2
.29
9
.08
4
.70
2
.58
1
.52
7
.44
4
.64
5
.71
6
.58
1
.04
6
.70
2
.13
8
.07
2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
7
Pearso
n Correl
ation
-
.120
-
.327
-
.120
.28
6
.35
1
-
.089
-
.105
.07
4
.20
0
.21
8
.03
6
.20
0
.14
1
.28
6
-
.218
-
.089
.03
6
-
.050
.35
1
-
.050
1.0
00*
*
-
.351
-
.105
-
.286
-
.050
.07
4
.11
7
.35
6
-
.218
-
.050
-
.071
-
.218
.03
6
.23
9
.09
4
-
.105
1 .28
6
-
.050
-
.189
.25
9
Sig.
(2-tailed)
.52
9
.07
7
.52
9
.12
6
.05
7
.64
0
.58
1
.69
8
.28
8
.24
7
.85
0
.28
8
.45
7
.12
6
.24
7
.64
0
.85
0
.79
5
.05
7
.79
5
.00
0
.05
7
.58
1
.12
6
.79
5
.69
8
.53
9
.05
3
.24
7
.79
5
.70
8
.24
7
.85
0
.20
3
.61
9
.58
1
.12
6
.79
5
.31
7
.16
7
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item3
8
Pearso
n
Correlation
-
.06
0
.08
2
.12
0
1.0
00*
*
.67
5**
-
.08
9
.02
6
.39
7*
.03
3
-
.05
5
-
.00
9
.36
7*
.04
0
1.0
00*
*
.05
5
-
.08
9
-
.14
4
.19
9
.67
5**
.19
9
.28
6
.01
8
.02
6
-
.33
0
-
.17
4
.39
7*
.26
2
.13
4
-
.35
5
-
.17
4
.01
8
.05
5
-
.14
4
.12
0
.33
1
-
.36
7*
.28
6
1 .19
9
-
.52
0**
.78
1**
Sig.
(2-
tailed)
.75
4
.66
7
.52
9
.00
0
.00
0
.64
0
.89
1
.03
0
.86
1
.77
5
.96
2
.04
6
.83
3
.00
0
.77
5
.64
0
.44
8
.29
3
.00
0
.29
3
.12
6
.92
3
.89
1
.07
5
.35
9
.03
0
.16
1
.48
1
.05
5
.35
9
.92
5
.77
5
.44
8
.52
9
.07
4
.04
6
.12
6
.29
3
.00
3
.00
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item39
Pearson
Correl
ation
-.08
3
.152
.415*
.199
.244
-.06
2
-.07
3
-.14
1
-.09
3
.152
-.16
2
.371*
-.11
2
.199
.227
-.06
2
-.16
2
1.000*
*
.244
1.000*
*
-.05
0
.141
-.07
3
-.19
9
-.03
4
-.14
1
-.12
2
-.06
2
-.15
2
-.03
4
.695**
.227
-.16
2
-.08
3
-.13
1
-.07
3
-.05
0
.199
1 -.13
1
.298
Sig. (2-
tailed)
.663
.424
.023
.293
.194
.745
.702
.456
.626
.424
.391
.043
.556
.293
.227
.745
.391
.000
.194
.000
.795
.456
.702
.293
.856
.456
.522
.745
.424
.856
.000
.227
.391
.663
.489
.702
.795
.293
.489
.110
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Item40
Pearson
Correl
ation
.063
.000
.063
-.52
0**
-.39
1*
.000
-.06
9
-.24
5
.000
.000
-.04
8
-.35
4
.053
-.52
0**
.000
-.23
6
.238
-.13
1
-.39
1*
-.13
1
-.18
9
-.19
6
-.06
9
.094
.263
-.24
5
-.15
4
-.23
6
.866**
.263
.094
.000
.238
.063
-.20
0
-.27
7
-.18
9
-.52
0**
-.13
1
1 -.27
6
Sig. (2-
tailed)
.740
1.000
.740
.003
.032
1.000
.716
.193
1.000
1.000
.803
.055
.780
.003
1.000
.210
.206
.489
.032
.489
.317
.300
.716
.619
.161
.193
.416
.210
.000
.161
.619
1.000
.206
.740
.289
.138
.317
.003
.489
.140
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Skor
total
Pearso
n
Correl
ation
-
.07
5
.13
3
.09
4
.78
1**
.73
8**
.04
2
.19
4
.32
2
.01
1
.04
7
.18
9
.45
9*
.06
0
.78
1**
.01
7
-
.16
9
.04
0
.29
8
.73
8**
.29
8
.25
9
.09
3
.19
4
-
.25
2
.00
4
.32
2
.35
9
.07
7
-
.06
9
.00
4
.21
7
.01
7
.04
0
.09
4
.44
0*
-
.33
3
.25
9
.78
1**
.29
8
-
.27
6
1
Sig. (2-
tailed)
.692
.482
.620
.000
.000
.825
.303
.082
.956
.804
.318
.011
.751
.000
.928
.373
.835
.110
.000
.110
.167
.624
.303
.179
.984
.082
.051
.685
.718
.984
.249
.928
.835
.620
.015
.072
.167
.000
.110
.140
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
Reliabilitas Soal Siklus 2
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 73.2
Excludeda 11 26.8
Total 41 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value .463
N of Items 20a
Part 2 Value -.320b
N of Items 20c
Total N of Items 40
Correlation Between
Forms
.164
Spearman-Brown
Coefficient
Equal Length .282
Unequal Length .282
Guttman Split-Half
Coefficient
.255
a. The items are: Item1, Item2, Item3, Item4, Item5, Item6, Item7, Item8,
Item9, Item10, Item11, Item12, Item13, Item14, Item15, Item16, Item17,
Item18, Item19, Item20.
b. The value is negative due to a negative average covariance among
items. This violates reliability model assumptions. You may want to
check item codings.
c. The items are: Item21, Item22, Item23, Item24, Item25, Item26,
Item27, Item28, Item29, Item30, Item31, Item32, Item33, Item34, Item35,
Item36, Item37, Item38, Item39, Item40.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Item1 28.23 10.668 -.190 .379
Item2 28.67 10.161 -.022 .357
Item3 28.23 10.254 -.024 .353
Item4 28.53 8.051 .706 .183
Item5 28.43 8.254 .655 .202
Item6 28.17 10.351 -.053 .354
Item7 28.20 10.028 .088 .335
Item8 28.43 9.564 .177 .315
Item9 28.27 10.478 -.115 .369
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
Item10 28.67 10.437 -.107 .375
Item11 28.50 9.983 .032 .346
Item12 28.27 9.306 .350 .286
Item13 28.33 10.368 -.079 .366
Item14 28.53 8.051 .706 .183
Item15 28.47 10.533 -.136 .381
Item16 28.17 10.764 -.258 .380
Item17 28.50 10.466 -.116 .377
Item18 28.10 10.024 .245 .326
Item19 28.43 8.254 .655 .202
Item20 28.10 10.024 .245 .326
Item21 28.13 9.982 .184 .326
Item22 28.70 10.286 -.059 .364
Item23 28.20 10.028 .088 .335
Item24 28.60 11.421 -.390 .432
Item25 28.10 10.369 -.053 .349
Item26 28.43 9.564 .177 .315
Item27 28.37 9.482 .223 .306
Item28 28.17 10.282 -.018 .349
Item29 28.47 10.809 -.219 .397
Item30 28.10 10.369 -.053 .349
Item31 28.13 10.051 .140 .331
Item32 28.47 10.533 -.136 .381
Item33 28.50 10.466 -.116 .377
Item34 28.23 10.254 -.024 .353
Item35 28.40 9.214 .308 .286
Item36 28.20 11.200 -.423 .407
Item37 28.13 9.982 .184 .326
Item38 28.53 8.051 .706 .183
Item39 28.10 10.024 .245 .326
Item40 28.40 11.421 -.404 .429
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI