PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIMeningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada...
1
METODE POE (PREDICTION – OBSERVATION - EXPLANATION)
PADA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MENINGKATKAN
PEMAHAMAN, KONSEP, DAN KEAKTIFAN SISWA PADA POKOK
BAHASAN ZAT DAN WUJUDNYA DI SMPN 2 PARINDU SANGGAU
KALIMANTAN BARAT
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh :
Yulista Librolva Meitarita
NIM. 061424023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku,
aku tidak akan goyah
(Mazmur 62:2-3)
Skripsiku ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus Dan Bunda Maria
Bapak F. Juhin
Ibu Yenni
Yulius Libralvo Junischrisye
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Meitarita, Yulista Librolva. 2011. Metode POE (Prediction – Observation - Explanation) Pada Pembelajaran Fisika Dalam Meningkatkan Pemahaman, Konsep, Dan Keaktifan Siswa Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimanan Barat. Program Studi Pendidikan Fisika. Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana pemahaman siswa mengenai materi zat dan wujudnya, (2) Apakah pembelajaran fisika dengan metode POE dapat mengembangkan konsep siswa, (3) Apakah pembelajaran fisika dengan metode POE dapat membuat siswa aktif.
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Parindu Sanggau Kalimantan Barat selama bulan Oktober 2010. Subyek penelitian adalah siswa – siswi SMPN 2 Parindu kelas VIIA yang berjumlah 25 orang dan kelas VIIB yang berjumlah 25 orang. Kelas VIIA dipilih sebagai kelas eksperimen yaitu kelas dengan menggunakan metode POE dan kelas VIIB dipilih sebagai kelas kontrol yaitu kelas dengan menggunakan metode ceramah.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang terdiri dari pretest dan posttest, instrument pengamatan keaktifan, dan wawancara. Pretest dan posttest digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa dan pengembangan konsep siswa. Pengambilan data keaktifan melalui pengamatan yang dilakukan oleh 2 pengamat. Wawancara ditujukan kepada seluruh siswa dan lakukan setelah pembelajaran selesai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemahaman siswa mengenai materi zat dan wujudnya yang diajarkan dengan metode POE lebih tinggi dari siswa yang diajarkan dengan metode ceramah, (2) Pembelajaran fisika dengan metode POE dapat mengembangkan konsep siswa, (3) Pembelajaran fisika dengan metode POE dapat membuat siswa cukup aktif.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRACT
Meitarita, Yulista Librolva. 2011. POE (Prediction – Observation – Explanation) Method in Physics Learning to Improve Comprehension, Concept, and Student Active Participation on the Topic of Matters and Their Shapes in SMPN 2 (State Senior High School No 2) Parindu, Sanggau, West Kalimantan. Physics Education Study Program, Mathematics and Natural Sciences Department, Teacher Training and Education Faculty, Sanata Dharma University Yogyakarta.
This study aimed to investigate whether (1) Student comprehended the topic of Matters and Their Shapes; (2) Physics learning using the POE method improved students’ concept; and (3) Physics learning using the POE method improved student active participation.
The study was conducted in SMPN 2 Parindu, Sanggau, West Kalimantan, in October 2010. The subjects were 50 students, consisted of 25 students of Class VIIA as the experiment group and 25 students of Class VIIB as the control group. The experiment group was taught using the POE method, while the control group was taught using the lecturing method.
Instruments used were written tests, comprising the pre-test and the post-test, student participation observation instrument, and interview. The pre-test and the post-test were used to assess student comprehension and improvement of student concept. Student participation data was collected through observation by two observers. Interview was given to all students after learning sessions.
The following conclusions were drawn: (1) Comprehension on Matters and Their Shapes of students taught using the POE method was higher than that of students taught using the lecturing method; (2) Physics learning using the POE method improved student concept; (3) Physics learning using the POE method increased student participation.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat,
kasih, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul METODE POE (PREDICTION – OBSERVATION - EXPLANATION)
PADA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MENINGKATKAN
PEMAHAMAN, KONSEP, DAN KEAKTIFAN SISWA PADA POKOK
BAHASAN ZAT DAN WUJUDNYA DI SMPN 2 PARINDU SANGGAU
KALIMANTAN BARAT. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar
tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Romo Dr. Paulus Suparno, S.J., M.S.T selaku dosen pembimbing
yang telah membimbing, mengarahkan, memberi saran dan kritik
selama proses penulisan skripsi ini.
2. Ibu Angela Wisdiani, S.Pd selaku guru mata pelajaran fisika
3. Seluruh dosen dan karyawan JPMIPA yang telah membantu penulis
dalam memberikan bimbingan dan pengarahan selama masa
perkuliahan
4. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak F. Juhin dan Ibu Yenni, yang
telah memberikan dukungan, doa, semangat, dan kasih sayang
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Kakakku tersayang, Yulius Libralvo Junischrisye yang telah
memberikan dukungan, doa, semangat, dan kasih sayang sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN………………………….. iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………… v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………… vi
ASBTRAK………………………………………………………………. vii
ABSTRACT................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR…………………………………………………… ix
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. xi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. xiv
DAFTAR TABEL ………………………………………………...…….. xv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………. 1
B. Tujuan Penelitian…………………………………………………. 4
C. Manfaat ………………………………………………………….. 4
BAB II DASAR TEORI
A. Hakekat Fisika……………………………………………………. 5
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
B. Hakekat Belajar dan Mengajar……………………………………. 6
1. Pengertian Belajar…………………………………………… 6
2. Pengertian Mengajar………………………………………… 8
C. Hasil Belajar…………………………………………………….... 9
D. Pembelajaran Aktif………………………………………………. 10
E. Pemahaman Siswa……………………………………………….. 11
F. Pengembangan Konsep…………………………………………... 12
G. Metode POE……………………………………………………... 13
1. Pengertian POE…………………………………………….... 13
2. Tujuan POE……………………………………………….…. 15
3. Keuntungan dan Kelemahan Metode POE…………….……. 15
H. Ringkasan Materi dan Wujudnya………………………………… 16
1. Wujud Zat…………………………………………………… 16
2. Massa Jenis……………………………………………….….. 26
I. Hubungan Teori dengan Langkah Penelitian……………….……. 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian…………………………………………………… 28
B. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………. 28
C. Populasi dan Sampel Penelitian………………………………….. 28
D. Rancangan Penelitian…………………………………….………. 29
E. Treatment………………………………………………………… 30
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
F. Instrument……………………………………………….……….. 31
1. Pretest dan Posttest……………………………….…………. 31
2. Wawancara…………………………………….…………….. 33
3. Pengamatan………………………………………………….. 33
G. Analisis Data……………………………………………………... 34
1. Pretest dan Posttest……………………………………….…. 34
2. Wawancara…………………………………………….……. 40
3. Pengamatan………………………………………………..... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian……………………………………………... 43
B. Deskripsi Kelas…………………………………………………. 47
C. Data…………………………………………………………….. 48
1. Pemahaman Siswa yang Ditunjukkan dari Hasil Pretest
dan Posttest pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……. 48
2. Perbandingan Pemahaman Siswa pada Kelas Eksperimen
dan Kelas kontrol…………………………………………….. 53
3. Konsep Siswa………………………………………………… 59
4. Keaktifan Siswa……………………………………………… 72
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………. 78
B. Keterbatasan Penelitian…………………………………….. …… 78
C. Saran……………………………………………………………… 79
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 80
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Molekul Zat………………………………………………. 18
Gambar 2: Perubahan Wujud Zat……………………………………. 19
Gambar 3: Meniskus Cekung dan Meniskus Cembung……………… 24
Gambar 4: Siswa mengerjakan pretest……………………………….. 44
Gambar 5: Siswa memprediksi……………………………………….. 45
Gambar 6: Siswa mengamati percobaan……………………………… 45
Gambar 7: Siswa mencoba percobaan………………………………... 46
Gambar 8: Siswa menjelaskan hasil pengamatan…………………….. 46
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Perubahan Bentuk Volume dari Zat………………………….. 17
Tabel 2: Keadaan Molekul Zat…………………………………………. 18
Tabel 3: Contoh Massa Jenis Berbagai Zat……………………………. 27
Tabel 4: Kisi – Kisi Pretest dan Posttest………………………………. 32
Tabel 5: Distribusi Aspek – Aspek Pengamatan………………………. 34
Tabel 6: Pemberian Skor Untuk Masing – Masing Kriteria…………… 35
Tabel 7: Lembar Pengamatan………………………………………….. 41
Tabel 8: Interval Skor Keaktifan………………………………………. 42
Tabel 9: Data Pretest dan Posttest…………………………………….. 48
Tabel 10:Data Pretest dan Posttest……………………………………. 51
Tabel 11: Data Pretest Kelas Ekspreimen dan Kelas Kontrol………… 53
Tabel 12: Data Posttest Kelas Ekspreimen dan Kelas Kontrol……….. 56
Tabel 13: Perubahan Konsep Siswa Secara Umum…………………… 60
Tabel 14: Data Hasil Pengamatan Pertemuan I………………………. 72
Tabel 15:Data Hasil Pengamatan Pertemuan II………………………. 73
Tabel 16: Data Hasil Pengamatan Pertemuan III…………………….. 75
Tabel 17: Peningkatan Keaktifan Setiap Pertemuan…………………. 77
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian……………………………………... 84
Lampiran 2: Surat Keterangan dari Kepala SMP 2 Parindu………….. 85
Lampiran 3: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran…………………….. 86
Lampiran 4: Soal Pretest dan Posttest………………………………… 99
Lampiran 5: Pedoman Jawaban Pretest dan Posttest…………………. 103
Lampiran 6: Hasil Pretest dan Posttest … …………………………… 106
Lampiran 7: Lembar Pengamatan……………….……………………. 114
Lampiran 8: Hasil Pengamatan………………………………………... 115
Lampiran 9: Data Konsep……………………………………………... 121
Lampiran 10: Perubahan Konsep……………………………………… 153
Lampiran 11: Jawaban Siswa……………………………………….… 163
Lampiran 12: Hasil Wawancara………………………………………. 171
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar tidak hanya diartikan sebagai penambahan ilmu pengetahuan
pada siswa tetapi juga menekankan perubahan pada individu yang belajar.
Menurut Lester D. Crow & Alice Crow dalam Kunandar (2007: 319) belajar
adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan, dan sikap. Menurut
definisi ini seseorang mengalami proses belajar kalau ada perubahan dari tidak
tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari kurang baik menjadi baik.
Proses belajar mengajar tidak dilakukan secara tradisional yaitu dengan
memindahkan pengetahuan dari guru kepada siswa melainkan kegiatan
menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan
pengetahuannya.
Fisika sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang sukar karena
selalu berhubungan dengan rumus. Akibatnya siswa merasa takut untuk
mempelajari lebih mendalam tentang fisika. Banyak faktor yang
menyebabkan fisika tidak disenangi para siswa. Menurut JIGM Drost, S.J.
dalam Suparno (2001: 103), ada dua alasan yang menyebabkan fisika tidak
disenangi yaitu (1) kelangkaan guru fisika yang mampu mengajarkan fisika
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sebagai ilmu empiris dan (2) guru tidak memiliki empati terhadap fisika itu
sendiri.
Fisika terdiri dari dua aspek penting, yaitu aspek produk fisika dan
aspek proses fisika. Aspek produk fisika berupa bangunan sistematis
pengetahuan yang terdiri atas fakta, konsep, prinsip, model, hukum dan teori,
sedangkan aspek proses fisika berupa metode ilmiah yang terdiri atas
penemuan dan perumusan masalah, perumusan hipotesis, merancang dan
melaksanakan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan
(Suparno, 2001: 105). Pembelajaran yang ada sekarang justru menitikberatkan
pada aspek produk fisika yaitu pada hasilnya saja dan kurang memperhatikan
proses fisika. Dalam pembelajaran fisika itu sendiri yang terpenting adalah
pemahaman siswa terhadap proses suatu masalah. Salah satu penyebabnya
adalah kurangnya minat dari siswa terhadap proses fisika.
Pembelajaran yang efektif akan terlaksana dengan baik jika ada minat
dari siswa. Minat bersifat relatif pada setiap orang, tanpa minat setiap orang
tidak akan melakukan sesuatu. William James dalam Uzer Usman (1890: 27)
melihat bahwa minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat
keaktifan belajar siswa. Dalam pembelajaran, seorang guru mempunyai
peranan untuk menarik minat belajar siswa agar siswa aktif dalam belajar.
Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya mendengarkan
penjelasan dari guru tetapi dituntut untuk aktif berpikir dan menemukan
sendiri pengertian yang ingin diketahuinya misalnya terlibat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pengumpulan data, mencerna, memikirkan, menganalisis data, dan membuat
kesimpulan. Dengan siswa terlibat langsung berarti siswa sudah masuk ke
dalam proses fisika yang dapat membuat siswa aktif dan dapat mengubah
pandangan buruk terhadap fisika.
Dalam belajar fisika yang terpenting adalah siswa yang aktif dan guru
memiliki peran sebagai fasilitator saja. Salah satu metode yang menekankan
pada keaktifan siswa adalah metode POE (prediction, observation, and
explanation) yang menekankan pada tiga langkah yaitu memprediksi,
mengobservasi, dan menjelaskan. Di setiap langkah-langkah dalam POE ini
dapat dilihat keterlibatan siswa.
Penelitian mengenai metode ini sudah banyak dilakukan, contohnya
di Australia (David Palmer, 1995) yang meneliti tentang teknik POE. Di
Indonesia sendiri sudah ada penelitian mengenai metode ini (Isnaini
Cahyanto). Penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
proses siswa dalam materi perubahan zat yang disertai dengan metode
demonstrasi dan kerja kelompok.
Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai metode ini
dalam pembelajaran fisika khususnya di SMPN 2 Parindu. Peneliti juga ingin
menambah penelitian di bidang pendidikan mengenai metode POE.
Peneliti memilih sampel pada siswa kelas VII SMPN 2 Parindu karena
di SMPN tersebut belum pernah menerapkan metode ini dalam pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
fisika. Guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran
karena dipandang lebih praktis dan efisien dalam hal waktu, padahal untuk
materi-materi tertentu kurang efektif menggunakan metode ceramah.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pemahaman siswa kelas VII SMPN 2 Parindu pada
pokok bahasan zat dan wujudnya melalui metode POE.
2. Untuk mengetahui apakah pembelajaran fisika dengan metode POE dapat
mengembangkan konsep siswa kelas VII SMPN 2 Parindu pada pokok
bahasan zat dan wujudnya.
3. Untuk mengetahui apakah metode POE pada pokok bahasan zat dan
wujudnya dapat membuat siswa kelas VII SMPN 2 Parindu aktif.
C. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru fisika dalam memilih metode dalam
pembelajaran.
2. Peneliti
Menambah satu penelitian dalam bidang pendidikan fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
DASAR TEORI
A. Hakekat Fisika
Sebagian orang memahami sains terdiri dari fisika, biologi, dan kimia.
Sains dapat diartikan berbeda menurut sudut pandang yang digunakan.
Sebagian orang memandang sains sebagai kumpulan informasi ilmiah,
sedangkan para ilmuwan memandang sains sebagai sebuah cara (metoda)
untuk menguji dugaan (hipotesis), dan para ahli filsafat memandang sains
sebagai cara bertanya tentang kebenaran dari segala sesuatu yang diketahui
(Sutrisno, 2006). Menurut Fisher dalam Suparno (2001:105) sains adalah
bangunan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode yang
berdasarkan observasi.
Fisika merupakan bagian dari sains. Karena fisika merupakan bagian
dari sains maka hakekat fisika sama dengan hakekat sains. Hakekat fisika
terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek produk fisika, aspek proses fisika dan aspek
sikap.
1. Aspek produk fisika
Aspek produk fisika berupa bangunan sistematis pengetahuan yang
terdiri atas fakta, konsep, prinsip, model, hukum dan teori.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Aspek proses fisika
Aspek proses fisika berupa metode ilmiah yang terdiri atas penemuan
dan perumusan masalah, perumusan hipotesis, merancang dan
melaksanakan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan.
3. Aspek sikap
Dari aspek produk fisika dan aspek proses fisika tampak bahwa
semuanya itu memerlukan proses mental dan sikap yang berasal dari
pemikiran. Pemikiran para ilmuwan fisika menggambarkan rasa ingin
tahu dan rasa penasaran yang disertai rasa percaya diri, sikap objektif,
jujur, terbuka, dan mau mendengarkan pendapat orang lain. Ini yang
kemudian memaknai hakekat fisika dalam aspek sikap.
Dari aspek-aspek di atas dapat dilihat bahwa fisika tidak hanya
menekankan pada produknya saja tetapi juga pada prosesnya. Siswa akan
lebih mengerti jika siswa memahami proses suatu peristiwa dan terlibat
langsung dalam proses tersebut.
B. Hakekat Belajar dan Mengajar
1. Pengertian Belajar
Belajar tidak hanya meliputi mata pelajaran, akan tetapi juga
berupa penguasaan, kebiasaan, minat, persepsi, kesenangan, dan cita-
cita. Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi
dan perilaku (Oemar Hamalik, 1990:45). Manusia yang belajar tampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
dalam segala aspek kehidupannya. Pada hakekatnya belajar adalah suatu
proses perubahan yang terus menerus pada diri manusia (Agoes
Soejanto, 1979: 12).
Menurut Lester D. Crow & Alice Crow dalam Kunandar (2007:
319) belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan,
dan sikap. Menurut filsafat konstruktivisme dalam Suparno (2001: 105),
belajar merupakan proses aktif dari siswa untuk membangun sendiri
pengetahuannya melalui interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Piaget (dalam Akhmad Sudrajat, 2008), belajar akan
lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif
peserta didik. Piaget membedakan empat taraf perkembangan kognitif
seseorang: (1) taraf sensori-motor, (2) praoperasional, (3) taraf
operasional konkret, dan (3) taraf operasional formal (Suparno, 1997:
34). Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan
eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan
teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru
hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada peserta didik agar
mau berinteraksi degan lingkungan secara aktif, mencari, dan
menemukan berbagai hal dari lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Pengertian Mengajar
Mengajar bukanlah memindahkan pengetahuan dari guru kepada
siswa melainkan kegiatan menciptakan kondisi yang memungkinkan
siswa untuk mengembangkan pengetahuannya. Mengajar adalah
tindakan guru untuk mengembangkan pengetahuan dari siswa.
Menurut Usman dalam Rastodio (2009), mengajar pada
prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar
atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha
mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan
bahan pengajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar.
Pengertian ini mengandung makna bahwa guru dituntut untuk dapat
berperan sebagai organisator kegiatan belajar siswa dan juga hendaknya
mampu memanfaatkan lingkungan, baik ada di kelas maupun yang ada
di luar kelas, yang menunjang terhadap kegiatan belajar mengajar.
Biggs dalam Rastodio (2009), membagi konsep mengajar
menjadi tiga macam pengertian yaitu (1) Pengertian Kuantitatif.
Mengajar diartikan sebagai the transmission of knowledge, yakni
penularan pengetahuan. Dalam hal ini guru hanya perlu menguasai
pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan kepada siswa dengan
sebaik-baiknya. Masalah berhasil atau tidaknya siswa bukan tanggung
jawab pengajar. (2) Pengertian institusional. Mengajar berarti the
efficient orchestration of teaching skills, yakni penataan segala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
kemampuan mengajar secara efisien. Dalam hal ini guru dituntut untuk
selalu siap mengadaptasikan berbagai teknik mengajar terhadap siswa
yang memiliki berbagai macam tipe belajar serta berbeda bakat,
kemampuan dan kebutuhannya. (3) Pengertian kualitatif. Mengajar
diartikan sebagai the facilitation of learning, yaitu upaya membantu
memudahkan kegiatan belajar siswa mencari makna dan pemahamannya
sendiri.
C. Hasil Belajar
Bloom dan teman-temannya mengategorikan tujuan pengajaran dari
yang sederhana ke kompleks atau dari fakta ke konsep yaitu ranah kognitif,
ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif terdiri dari
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi
(Djiwandono, 2006: 210).
Pengetahuan meliputi ingatan akan hal-hal yang pernah dipelajari dan
disimpan dalam ingatan, yang dapat digali pada saat dibutuhkan melalui
bentuk mengingat kembali. Hal ini meliputi metode, kaidah, prinsip, dan
fakta. Pemahaman meliputi kemampuan untuk menangkap arti dari mata
pelajaran yang dipelajari. Penerapan meliputi kemampuan untuk menerapkan
suatu kaidah atau metode untuk menyelesaikan masalah kehidupan yang nyata
pada suatu kasus atau problem yang konkret dan baru. Analisis meliputi
kemampuan untuk memilah bahan ke dalam bagian-bagian atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
menyelesaikan sesuatu yang kompleks ke bagian yang lebih sederhana
sehingga struktur oraganisasi dapat dimengerti. Sintesis meliputi kemampuan
untuk meletakkan bagian bersama-sama ke dalam bentuk keseluruhan yang
baru. Bagian-bagian ini dihubungkan satu sama lain sehingga tercipta suatu
bentuk baru. Evaluasi meliputi kemampuan untuk mempertimbangkan nilai
bersama dengan pertanggungjawaban berdasarkan kriteria tertentu.
Kemampuan ini dinyatakan dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu
(Djiwandono, 2006: 213).
D. Pembelajaran Aktif
Siswa mendengarkan dan menyimak apa yang disampaikan oleh guru
tidak cukup dipandang sebagai siswa yang aktif. Siswa juga harus teibat
dalam membaca, menulis, berdiskusi, dan memecahkan soal. Siswa harus
dibawa ke dalam proses proses berpikir yang lebih lanjut, yaitu analisis,
sintesis, dan evaluasi. Pembelajaran yang membawa siswa untuk melakukan
tindakan yang lebih dari sekedar mendengarkan namun juga melakukan
kegiatan-kegiatan seperti menemukan, memproses, dan memanfaatkan
informasi dinamakan pembelajaran aktif (active learning) (Triyanta, 2009).
Pembelajaran aktif tidak sekedar membuat siswa sibuk beraktivitas,
tetapi membuat siswa berpikir tentang proses pembelajaran yang dialami.
Pembelajaran aktif berpusat pada siswa sedangkan guru sebagai pembimbing
atau fasilitator. Menurut L. Dee Fink dalam Triyanta, dalam pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
aktif siswa harus mendapatkan pengalaman melakukan (do) sesuatu dan
mengamati (observe) sesuatu dan melakukan diskusi dengan diri sendiri dan
dengan siswa lain tentang apa yang diperoleh dari pengalaman tersebut.
E. Pemahaman Siswa
Salah satu aspek yang paling ditonjolkan dalam suatu pembelajaran
adalah pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan. Menurut Kartika
Budi dalam “Sumbangan Pikiran terhadap pendidikan Matematika dan
Fisika” (1987: 233), pemahaman merupakan salah satu aspek dalam ranah
kognitif dari tujuan kegiatan belajar mengajar.
Menurut Sanjaya dalam Dwi Ariyanto (2009: 19), pembelajaran yang
meningkatkan pemahaman atau kemampuan berpikir mempunyai cirri-ciri
sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran menekankan kepada proses mental siswa secara
maksimal. Siswa tidak hanya dituntut untuk mendengarkan atau mencatat
tetapi menghendaki aktivitas siswa dalam proses berpikir. Dengan kata
lain, setiap kegiatan belajar itu disebabkan tidak hanya peristiwa hubungan
stimulus-respons saja tetapi juga disebabkan karena dorongan mental yang
diatur dalam otak siswa.
2. Proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman dibangun dalam
suasana dialogis dan proses tanya jawab secara terus-menerus. Proses
pembelajaran melalui dialog dan tanya jawab itu diarahkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa, dan dapat
membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi
sendiri.
3. Proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman merupakan model
pembelajaran yang menyandarkan kepada kedua sisi yang penting yaitu
sisi proses dan hasil belajar. Proses belajar diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan belajar, sedangkan hasil belajar diarahkan untuk membangun
pengetahuan atau penguasaan materi pembelajaran.
F. Pengembangan Konsep
Menurut Hellen Hefferman dalam Sund (1973) yang dikutip oleh
Kartika Budi, mendefinisikan konsep sebagai gambaran mental mengenai
sesuatu (1987: 234). Gambaran mental itu diperoleh melalui generalisasi dari
contoh-contoh, data-data peristiwa-peristiwa khusus.
Berdasarkan tingkatannya, konsep dibedakan atas konsep konkrit,
konsep generalisasi, konsep abstrak, dan konsep sintesis-analisis. (Kartika
Budi, 1987: 236). Konsep konkrit adalah konsep yang dibentuk dari
pengalaman langsung indera. Konsep konkrit ini merupakan konsep dasar dari
pembentukan konsep-konsep lain yang lebih tinggi. Konsep generalisasi
memperluas dari konsep konkrit. Pada umumnya konsep-konsep abstrak
tersusun dari beberapa konsep yang disebut konsep sintesis. Sebaliknya
konsep yang merupakan bagian konsep sintesis disebut konsep analisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Menurut Suparno (2004: 95), cara membantu siswa menambah konsep
atau pengetahuan mereka tentang bahan fisika, antara lain :
1. Memberikan informasi baru yang belum pernah diketahui oleh siswa
2. Siswa diberi bahan baru dan diajak untuk mempelajari sendiri bahan itu
sehingga konsepnya bertambah
3. Siswa diberi kesempatan untuk mencari bahan-bahan baru yang telah
disediakan, baik dari buku maupun multimedia fisika.
Menurut Posner dkk yang dikutip Suparno (Suparno, 2004: 87), dalam
pembelajaran ada dua proses yang disebut asimilasi dan akomodasi. Dalam
proses asimilasi, siswa menggunakan konsep-konsep yang telah ada untuk
menghadapi gejala baru dengan suatu perubahan kecil yang berupa
penyesuaian. Dalam proses akomodasi, siswa harus mengganti atau mengubah
konsep-konsep pokok mereka yang lama karena tidak cocok lagi dengan
persoalan yang baru.
G. Metode POE
1. Pengertian POE
POE adalah suatu metode pembelajaran menggunakan tiga langkah
utama dari metode ilmiah yaitu prediksi, observasi, dan penjelasan.
1) Prediksi
Pada tahap ini siswa membuat prediksi dari masalah-masalah yang
diajukan guru. Siswa diberi kebebasan untuk membuat prediksi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
disertai dengan alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan secara
ilmiah. Guru tidak membatasi prediksi yang dibuat siswa. Semakin
banyak prediksi yang dibuat siswa semakin baik agar guru
mengetahui konsep awal siswa tentang masalah yang diajukan.
2) Observasi
Pada tahap observasi siswa dihadapkan pada situasi yang konkrit
melalui percobaan-percobaan. Semua siswa melakukan pengamatan
yang ditunjukkan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan
mencatat hasil maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang
diajukan baik yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi
tetapi juga dengan perhitungan seperti angka-angka. Tahap ini adalah
yang terpenting karena pada tahap ini dibuktikan kebenaran dari
masalah yang diajukan.
3) Penjelasan
Pada tahap ini siswa menjelaskan hasil pengamatan dan
membandingkan dengan prediksi awal. Jika pada tahap prediksi dan
observasi terdapat persamaan maka penjelasan berupa penguatan.
Namun, jika pada tahap prediksi dan observasi terdapat
ketidaksamaan maka siswa sebaiknya dapat menemukan letak
kesalahan yang dilakukannya dan memperbaiki kesalahan tersebut.
Siswa yang memiliki prediksi yang salah akan memahami kenapa
prediksinya salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Tujuan POE
Secara umum, POE digunakan untuk melatih siswa mengaplikasikan
berbagai konsep yang sudah diperoleh ke dalam situasi konkrit. Bagi
guru, POE berguna untuk melihat bagaimana proses berpikir siswa dan
bagaimana siswa menerapkan konsep-konsep yang dimiliki ke dalam
situasi yang konkrit dalam tiap tahap POE. Situasi konkrit dan
keterlibatan siswa diharapkan mampu membangkitkan minat siswa
terhadap fisika karena tidak semata-mata berupa pengetahuan abstrak.
3. Keuntungan dan Kelemahan Metode POE
Setiap metode dalam pembelajaran mempunyai keuntungan dan
kelemahannya.
Keuntungan metode POE:
1. Menggali konsep-konsep awal siswa
2. Memotivasi siswa untuk mengeksplorasi konsep
3. Guru mengetahui cara berpikir siswa
4. Menghasilkan diskusi
5. Menghasilkan penyelidikan.
Kelemahan metode POE
1. Tidak dapat digunakan pada kelas yang rendah karena siswa dituntut
untuk memikirkan prediksi dan alasan-alasan atas prediksi tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Menyebabkan materi pelajaran tertinggal karena jika masalah sulit
memakan waktu yang tidak sedikit
3. Membutuhkan waktu yang cukup banyak.
H. Ringkasan Materi Zat dan wujudnya
Materi tentang zat dan wujudnya diambil dari buku IPA Fisika karangan
Marthen Kanginan.
1. Wujud Zat
Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiiki massa dan
menempati ruang. Pada prinsipnya ada tiga jenis wujd zat, yaitu padat,
cair, dan gas.
a. Sifat Zat Berkaitan dengan Volume dan Bentuknya
Sebuah pulpen diletakkan di dalam gelas dan kemudian
diletakkan di atas meja, baik volume maupun bentuknya tidak
berubah. Ini membuktikan bahwa sifat zat padat adalah volume
maupun bentuknya tidak berubah.
Jika sejumlah air dituang ke dalam gelas, kemudian
dipindahkan ke dalam botol maka dapat dilihat bahwa volume air
tidak berubah sedangkan bentuk air berubah mengikuti bentuk
wadahnya. Jadi sifat zat cair adalah volume tetap tetapi bentuknya
mudah berubah mengikuti bentuk wadahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Perubahan bentuk volume dari zat dapat dilihat pada tabel 1 berikut
ini :
Tabel 1. Perubahan Bentuk Volume dari Zat
Wujud
zat
Volume zat Bentuk zat Contoh
Padat
Cair
Gas
Tetap
Tetap
Berubah
Tetap
Berubah-ubah
Berubah-ubah
Batu, kayu, gelas
Air, sirup,raksa
Oksigen,nitrogen,hidrogen
Zat terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil disebut
partikel. Partikel-partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat
oleh mata secara langsung disebut molekul dan atom. Molekul adalah
bagian terkecil dari zat yang masih menunjukkan sifat-sifat zat
tersebut. Atom adalah bagian terkecil dari zat yang sudah tidak
menunjukkan sifat-sifat zat tersebut. Keadaan molekul setiap zat
berbeda-beda. Keadaan molekul setiap zat dapat dilihat pada tabel 2
di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Tabel 2. Keadaan Molekul Zat
Keadaan molekul Padat Cair Gas
Getaran molekul
Letak molekul
Gaya tarik-menarik
Ruang antar molekul
Tidak bebas
Berdekatan
Sangat kuat
Kecil
Agak bebas
Agak renggang
Kurang kuat
Agak besar
Sangat bebas
Sangat jauh
Sangat lemah
Sangat besar
Pada gambar 1 di bawah ini dapat dilihat keadaan molekul zat
Gambar 1. Molekul Zat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Wujud zat dapat berubah. Berikut diagaram perubahan wujud zat
(gambar 2) :
Gambar 2. Perubahan Wujud Zat
a) Mencair
Mencair menyatakan perubahan wujud dari padat menjadi cair.
Contohnya, es balok menjadi air es dan mentega menjadi
minyak.
b) Membeku
Membeku merupakan kebalikan dari mencair. Membeku
merupakan perubahan wujud dari cair menjadi padat. Peristiwa
Gas
Cair
Padat
Men
guap
Men
gem
bun
Men
cair
Mem
beku
Men
yubl
imm
Dep
osis
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
membeku dapat diketahui dengan memasukkan air ke dalam
kulkas. Lama-kelamaan air berubah menjadi es batu.
c) Menguap
Menguap merupakan perubahan wujud dari zat cair menjadi gas.
Contoh peristiwa ini adalah saat menjemur pakaian. Awalnya,
pakaian itu basah karena mengandung banyak air. Namun, lama-
kelamaan air akan hilang dari pakaian dan cucian menjadi
kering. Air tersebut hilang karena telah menguap.
d) Mengembun
Mengembun merupakan kebalikan dari menguap. Mengembun
adalah perubahan wujud dari gas menjadi cair. Peristiwa
mengembun terjadi bila udara mengenai benda yang dingin.
e) Menyublim
Menyublim menyatakan perubahan wujud dari padat menjadi
gas. Contohnya : pada kapur barus atau kamper. Kapur barus
biasanya diletakkan di dalam lemari, di pojok ruangan, atau di
bawah tempat tidur. Setelah beberapa lama, bahan ini mengecil
dan akhirnya lenyap berubah menjadi gas.
f) Deposisi
Deposisi menyatakan perubahan wujud dari gas menjadi padat.
Contoh peristiwa deposisi terjadi pada pembentukan jelaga di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
kaca lampu semprong dan knalpot. Pada peristiwa ini, asap (gas)
menempel di bagian dalam kaca dan knalpot.
b. Teori Partikel Gas
Partikel adalah bagian terkecil zat yang masih memiliki sifat
zat tersebut. Seorang pakar Biologi, Robert Brown, mengamati gerak
partikel gas dan zat cair. Ia mengamati bahwa partikel-partikel itu
bergerak random (sembarang) dengan kelajuan tetap. Gerak tersebut
dinamakan gerak Brown.
a) Zat padat
Dalam zat padat, partikel-partikel saling berdekatan dalam suatu
susunan yang teratur, dan diikat cukup kuat oleh gaya tarik-
menarik antarpartikel tersebut. Partikel-partikel dapat bergetar
dan berputar di tempatnya tetapi tidak bebas untuk mengubah
kedudukannya. Itulah sebabnya zat padat memiliki volum dan
bentuk yang tetap. Pada berbagai benda padat, partikel-partikel
tersusun dengan suatu pola tertentu yang disebut kristal.
b) Zat cair
Dalam zat cair, jarak antarpartikelnya lebih jauh dibandingkan
dengan zat padat. Partikel-partikel zat cair dapat berpindah-
pindah tempat tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya.
Dengan kata lain, zat cair mencair. Hal ini karena gaya tarik-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
menarik yang mengikat partikel-partikel zat cair tidak sekuat
seperti pada partikel-partikel zat padat. Gaya ini mengikat
partikel-partikel zat cair tetap pada kelompoknya, tetapi zat cair
mengalir untuk mengikuti bentuk sesuai wadahnya.
c) Gas
Dalam gas, jarak antarpartikel sangat berjauhan sehingga gaya
tarik-menarik dapat diabaikan. Partikel-partikel bebas untuk
bergerak dalam wadahnya. Partikel-partikel bergerak sangat
cepat dan bertumbukan satu sama lain dan juga bertumbukan
dengan dinding wadahnya.
c. Kohesi dan Adhesi
Ada dua jenis gaya tarik-menarik antarpartikel, yaitu kohesi
dan adhesi.
Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang
sejenis. Daya kohesi dipengaruhi oleh kerapatan zat dan jarak
antapartikel dalam zat. Contohnya :
a) Tidak bercampurnya air dengan minyak tanah
b) Tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler
c) Air pada daun talas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Adhesi adalah hanya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang
tidak sejenis. Contohnya :
a) Tinta dapat menempel di kertas
b) Kapur/tinta dapat menempel di papan tulis
c) Semen dapat melekatkan batu dengan pasir
d) Cat dapat menempel pada tembok
Kohesi pada zat padat lebih kuat dibanding kohesi pada zat
cair. Kohesi pada zat cair lebih kuat dibanding kohesi pada gas.
Karena kohesinya paling kuat, maka zat padat sulit berubah dan sulit
ditembus. Sebaliknya, kohesi pada gas paling lemah sehingga gas
mudah berubah bentuk dan mudah ditembus. Hal ini sesuai dengan
pengalaman kita sehari-hari. Kita sulit dan bahkan tidak sanggup
menembus pintu di depan kita. Sebaliknya, kita dengan mudah dapat
menembus udara ketika sedang berjalan.
Pengaruh gaya adhesi dan kohesi terhadap zat cair
menyebabkan terjadinya meniskus. Meniskus adalah kelengkungan
permukaan zat cair di dalam sebuah tabung reaksi. Ada dua jenis
meniskus, yaitu menikus cekung dan meniskus cembung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Gambar 3. Meniskus Cekung dan Meniskus Cembung
Pada gambar diatas (sebelah kiri) tampak permukaan air dalam
tabung reaksi adalah cekung, disebut meniskus cekung dan pada
gambar (sebelah kanan) tampak permukaan raksa dalam tabung
reaksi adalah cembung, disebut meniskus cembung. Ini terjadi karena
adanya kohesi dan adhesi.
Untuk air dalam tabung reaksi, kohesi antarpartikel air lebih
kecil daripada adhesi antarpartikel air dan kaca. Sebagai akibatnya,
permukaan air dalam tabung berbentuk cekung (meniskus cekung)
dan air membasahi dinding kaca. Untuk raksa dalam tabung reaksi,
kohesi antarpartikel raksa lebih besar daripada adhesi antarpartikel
raksa dan kaca. Sebagai akibatnya, permukaan raksa dalam tabung
berbentuk cembung (meniskus cembung) dan raksa tidak membasahi
dinding kaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
d. Kapilaritas
Kapilaritas adalah meresapnya zat cair melalui celah-celah
sempit atau pipa rambut yang disering disebut sebagai pipa kapiler.
Gejala ini disebabkan karena adanya gaya adhesi atau kohesi antara
zat cair dan dinding celah tersebut. Zat cair yang dapat membasahi
dinding kaca pipa kapiler memiliki gaya adhesi antara pipa kapiler
dengan dinding pipa kapiler lebih besar. Sedangkan zat cair yang
tidak membasahi dinding kaca pipa kapiler memilki gaya kohesi
yang lebih besar. Hal ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya
permukaan zat cair pada pipa kapiler.
Contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
a) Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor
b) Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada lampu tempel
c) Naiknya air tanah sampai ke daun melalui pembuluh tapis
d) Menetesnya air pada kain dalam ember yang semampai
e. Tegangan Permukaan Zat Cair
Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan
permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti
ditutupi oleh suatu selaput elastis. Selaput ini cenderung menyusut
sekuat mungkin, maka sejumlah tertentu cairan cenderung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
mengambil bentuk dengan permukaan sesempit mungkin dan inilah
yang disebut dengan tegangan permukaan.
2. Massa Jenis
Massa jenis didefinisikan sebagai massa benda per satuan volume.
Dapat ditulis sebagai berikut :
� =�
�
Dengan ρ = massa jenis (kg/m3)
V= volume (m3)
m = massa (kg)
Satuan massa jenis dapat ditentukan dari definisi massa jenis.
����� ��� = �����
����
������ ����� ��� = ������ �����
���� � ����
Satuan massa adalah kg atau gram dan satuan volume adalah m3 atau cm3.
Dengan demikian, satuan massa jenis adalah kg/m3 atau g/cm3 (Budi
Prasodjo, 2006: 41)
Contoh massa jenis berbagai zat dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I. Hubungan Teori dengan Langkah Penelitian
Dalam penelitian ini, teori digunakan sebagai dasar untuk :
1. Membuat treatment penelitian yaitu model pembelajaran fisika dengan
metode POE pada pokok bahasan zat dan
2. Membuat instrument penelitian yaitu untuk mengetahui pemahaman
siswa dan untuk mengetahui apakah konsep siswa berkembang melalui
pembelajaran fisika dengan metode POE
3. Menganalisis data yang diperoleh kemudian memperoleh bukti apakah
dengan metod
konsep siswa berkembang
4. Dalam penelitian ini, pemahaman termasuk dalam ranah kognitif. Ranah
kognitif terdiri dari enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi
Tabel 3. Contoh Massa Jenis Berbagai Zat
Hubungan Teori dengan Langkah Penelitian
Dalam penelitian ini, teori digunakan sebagai dasar untuk :
Membuat treatment penelitian yaitu model pembelajaran fisika dengan
metode POE pada pokok bahasan zat dan wujudnya.
Membuat instrument penelitian yaitu untuk mengetahui pemahaman
siswa dan untuk mengetahui apakah konsep siswa berkembang melalui
pembelajaran fisika dengan metode POE.
Menganalisis data yang diperoleh kemudian memperoleh bukti apakah
dengan metode POE dapat meningkatkan pemahaman siswa dan apakah
konsep siswa berkembang.
Dalam penelitian ini, pemahaman termasuk dalam ranah kognitif. Ranah
kognitif terdiri dari enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
27
Membuat treatment penelitian yaitu model pembelajaran fisika dengan
Membuat instrument penelitian yaitu untuk mengetahui pemahaman
siswa dan untuk mengetahui apakah konsep siswa berkembang melalui
Menganalisis data yang diperoleh kemudian memperoleh bukti apakah
e POE dapat meningkatkan pemahaman siswa dan apakah
Dalam penelitian ini, pemahaman termasuk dalam ranah kognitif. Ranah
kognitif terdiri dari enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berupa skor
atau angka, lalu menggunakan analisis dengan statistik (Suparno, 2007: 135).
Kesimpulan terhadap pemahaman yang dilihat dari hasil pretest dan posttest
siswa disimpulkan dengan skor atau angka. Penelitian kualitatif karena
penelitian berupa uraian. Untuk melihat konsep siswa berkembang atau tidak
disimpulkan secara kualitatif. Hasil pengamatan terhadap keaktifan siswa
berupa angka dan uraian disimpulkan secara kuantitatif dan kualitatf.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : September 2010
Tempat : SMP 2 Parindu, Sanggau
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah siswa SMP 2 Parindu, Sanggau
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah siswa SMP 2 Parindu kelas VII. Dari semua
kelas VII diambil dua kelas. Kelas pertama sebagai kelas eksperimen dan
kelas kedua sebagai kelas kontrol.
D. Rancangan Penelitian
1. Peneliti mengajar di dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang belajar
dengan metode POE, dan kelas kontrol yang belajar dengan metode
ceramah.
2. Peneliti memberikan pretest untuk melihat pemahaman dan konsep awal
siswa tentang materi zat dan wujudnya pada kelas eksperimen. Pada kelas
kontrol, peneliti juga memberikan pretest untuk melihat pemahaman
siswa tentang materi zat dan wujudnya. Soal pretest berbentuk uraian.
3. Pada saat pembelajaran berlangsung di kelas eksperimen, peneliti yang
dibantu oleh 2 orang observer mengamati keaktifan siswa. Aspek-aspek
yang diamati dijelaskan pada instrument.
4. Peneliti memberikan posttest untuk melihat pemahaman dan konsep siswa
di kelas eksperimen tentang materi zat dan wujudnya setelah diajarkan
dengan metode POE. Pada kelas kontrol, peneliti juga memberikan
posttest untuk melihat pemahaman siswa tentang materi zat dan
wujudnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
5. Peneliti melihat bagaimana pemahaman siswa tentang materi zat dan
wujudnya setelah diajarkan dengan metode POE dan ceramah apakah
meningkat atau tidak. Pemahaman siswa dilihat dari hasil skor pretest dan
posttest kemudian dianalisis secara kuantitatif.
6. Peneliti melihat bagaimana konsep siswa di kelas ekperimen apakah
berkembang atau tidak setelah diajarkan dengan metode POE. Hasil ini
dianalisis secara kualitatif.
7. Peneliti mewawancarai siswa pada kelas eksperimen.
E. Treatment
Treatment adalah perlakuan peneliti kepada subjek yang mau diteliti
agar nantinya mendapatkan data yang diinginkan (Suparno, 2007: 51). Dalam
penelitian ini, perlakuan khusus yang peneliti lakukan yaitu mengajar dengan
metode POE. Treatment yang akan diberikan disusun sebagai berikut :
1. Peneliti menjelaskan kepada siswa metode POE tentang zat dan
wujudnya.
2. Peneliti memberikan permasalahan tentang zat dan wujudnya.
3. Siswa memprediksi tentang permasalahan yang diajukan peneliti. Siswa
diberi kebebasan untuk memberikan prediksi. Prediksi disertai dengan
alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan secara ilmiah.
4. Peneliti melakukan demonstrasi. Selain siswa mengamati dan mencatat
hasil demonstrasi, siswa juga mencoba sendiri percobaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
5. Siswa mengambil kesimpulan dari observasi dan memberikan penjelasan
di depan kelas. Hasil observasi dibandingkan dengan prediksi awal siswa.
6. Peneliti menjelaskan kesimpulan yang benar apabila kesimpulan siswa
kurang sesuai atau tidak tepat.
Pengajaran dengan metode POE dapat dilihat di RPP pada lampiran 3
halaman 86.
F. Instrument
Instrument adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian (Suparno, 2007: 56). Instrument yang digunakan dalam penelitian
ini adalah bentuk test dan non test. Bentuk test meliputi pretest dan posttest
dan bentuk non test meliputi wawancara dan lembar pengamatan.
1. Pretest dan Posttest
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pretest dan posttest sebanyak
satu kali. Pretest dan posttest bertujuan untuk mengetahui pemahaman
siswa dan pengembangan konsep siswa. Soal pretest dan posttest yang
digunakan sama dengan kriteria pengetahuan, pemahaman, penerapan,
analisis, sintesis, dan evaluasi. Soal berbentuk uraian yang berjumlah 10
soal. Pada tabel 4 dapat dilihat kisi-kisi soal pretest dan posttest yang
digunakan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel 4. Kisi-Kisi Pretest dan Posttest Pemahaman
Materi Kriteria Soal No. Soal
Zat dan
Wujudnya
Pengetahuan � Jenis-jenis zat 1
� Definisi adhesi dan kohesi 4
Pemahaman � Perubahan wujud zat dan
contohnya
2
� Sifat partikel zat padat, caiar,
dan gas
3
� Contoh kapilaritas 5
Penerapan � Menghitung massa jenis zat 6
Analisis � Menghitung massa jenis zat
padat yang bentuknya
beraturan
7
� Menghitung massa jenis zat
padat yang bentuknya tidak
beraturan
8
Sintesis � Menggunakan konsep massa
jenis untuk menyelesaikan
persoalan sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
9
Evaluasi � Menyebutkan langkah-
langkah menghitung massa
jenis suatu zat padat yang
bentuknya tidak teratur
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Wawancara
Disamping melakukan pretest dan posttest, peneliti juga mewawancarai
seluruh siswa untuk melihat pengembangan konsep mereka. Wawancara
dilakukan untuk meneliti konsep siswa apakah berkembang atau tidak
dengan metode POE.
3. Pengamatan
Lembar pengamatan berguna untuk mengukur keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran dengan metode POE. Aspek-aspek pengamatan
meliputi :
1. Siswa mengemukakan prediksi dan alasan dari masalah yang diajukan
2. Siswa mengamati percobaan dengan sungguh-sungguh
3. Siswa menjawab pertanyaan
4. Siswa mengajukan pertanyaan
5. Siswa memberikan pendapat/ide
6. Siswa mencatat hasil pengamatan
7. Siswa menjelaskan hasil pengamatan
8. Siswa mengambil kesimpulan
Pada tabel 5 dapat dilihat distribusi aspek-aspek pengamatan sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 5. Distribusi Aspek-Aspek Pengamatan
Aspek yang diamati Sangat
aktif
Aktif Cukup Kurang
aktif
Tidak aktif
Siswa mengemukakan prediksi
Siswa mengamati percobaan
Siswa menjawab pertanyaan
Siswa mengajukan pertanyaan
Siswa memberikan
pendapat/ide
Siswa mencatat hasil
pengamatan
Siswa menjelaskan hasil
pengamatan
Siswa mengambil kesimpulan
G. Analisis Data
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan akan dianalisis dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Pretest dan Posttest
Analisis untuk pretest dan posttest sebanyak dua kali, yaitu :
a. Analisis pemahaman siswa mengenai materi zat dan wujudnya
Pemberian skor untuk masing-masing kriteria dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 6. Pemberian skor untuk masing-masing kriteria
Kriteria Jumlah Soal Skor Maksimum
Pengetahuan 2 6
Pemahaman 3 24
Penerapan 1 10
Analisis 2 30
Sintesis 1 15
Evaluasi 1 15
Jumlah Skor 100
Penskoran untuk masing-masing kriteria dan soal diuraikan
sebagai berikut :
1. Kriteria pengetahuan (soal no 1 dan 4)
a) Jika siswa menjawab dengan jelas sesuai dengan
pertanyaan diberi skor 3
b) Jika siswa tidak memberikan jawaban jelas atas
pertanyaan diberi skor 1
c) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Kriteri pemahaman (soal no 2,3, dan 5)
a) Jika siswa menjawab dengan benar dan lengkap sesuai
pertanyaan diberi skor 8
b) Jika siswa memberikan jawaban benar dan kurang
lengkap diberi skor 5
c) Jika siswa memberikan jawaban atas pertanyaan tetapi
salah diberi skor 1
d) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0
3. Kriteri penerapan (soal no 6)
a) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan
menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis
sampai selesai, dan jawaban benar diberi skor 10
b) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan
menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis
sampai selesai, dan jawaban salah diberi skor 8
c) Jika siswa tidak menyebutkan data, masalah dan
menjawab disertai rumus, satuan tidak ditulis lengkap,
dan analisis benar diberi skor 5
d) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan
menjawab disertai rumus, satuan salah, dan analisis salah
diberi skor 2
e) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4. Kriteria analisis (soal no 7 dan 8)
a) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan
menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis
sampai selesai, dan jawaban benar diberi skor 15
b) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan
menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis
sampai selesai, dan jawaban salah diberi skor 10
c) Jika siswa tidak menyebutkan data dan masalah tetapi
menjawab disertai rumus, satuan ditulis lengkap, analisis
sampai selesai, dan jawaban benar diberi skor 6
d) Jika siswa dapat menyebutkan data dan masalah,
menjawab disertai rumus, satuan tidak ditulis lengkap,
analisis sampai selesai, dan jawaban salah diberi skor 4
e) Jika siswa dapat menyebutkan data, masalah dan
menjawab disertai rumus, satuan salah, analisis salah
diberi skor 2
f) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0
5. Kriteria sintesis (soal no 9)
a) Jika siswa memberikan alasan benar diberi skor 15
b) Jika siswa memberikan alasan kurang tepat diberi skor 10
c) Jika siswa memberikan alasan salah diberi skor 5
d) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
6. Kriteria evaluasi (soal no 10)
a) Jika siswa menjawab benar dan lengkap diberi skor 15
b) Jika siswa menjawab benar dan kurang lengkap diberi
skor 10
c) Jika siswa menjawab salah dan ada unsur kebenarannya
diberi skor 5
d) Jika siswa menjawab salah dan tidak ada unsur
kebenarannya diberi skor 2
e) Jika siswa tidak menjawab diberi skor 0
Dengan ketentuan penskoran di atas maka dapat diperoleh nilai
masing-masing siswa sebagai berikut :
Skor setiap siswa = ������ ���� ���� !"#���#� �!�$�
���� %�%�� × 100 %
1) Pemahaman siswa yang ditunjukkan dari hasil pretest
dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
Untuk mengetahui apakah pemahaman siswa meningkat
setelah pembelajaran dengan metode POE dan ceramah
digunakan uji T-test. T-test ini digunakan untuk mengetes dua
kelompok yang dependent atau satu kelompok yang ditest dua
kali, yaitu pada pretest dan posttest (Suparno, 2007: 97).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai t dan p. Jika p =
.00 < α = .05, maka signifikan, yang berarti ada perbedaan
antara pretest dan posttest atau ada peningkatan pemahaman.
Jika p = .00 > α = .05, maka tidak signifikan, yang berarti
tidak ada perbedaan antara pretest dan posttest atau tidak ada
peningkatan pemahaman.
2) Perbandingan pemahaman siswa pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol
Untuk mengetahui apakah pemahaman siswa pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol berbeda atau tidak digunakan
uji statistik. Hasil pretest dan posttest dianalisis dengan uji T-
Test untuk dua grup yang independen (Suparno, 2007: 94).
Dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai t dan p. Jika p =
.00 < α = .05, maka signifikan yang berarti ada perbedaan
yang signifikan antara pemahaman pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Jika p = .00 > α = .05, maka tidak signifikan
yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara
pemahaman pada kelas eksperimen dan kelas konrol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b. Analisis konsep siswa
Untuk menganalisis konsep siswa digunakan coding. Coding
diwujudkan dalam suatu kata yang menunjukkan isi dari bagian data
tertentu. Data-data yang sama codingnya disatukan sehingga menjadi
tahu pola yang sering muncul. Pola yang sama itu kemudian diberi
nama dengan konsep tertentu yang disesuaikan dengan tujuan
penelitian kita (Suparno, 2007: 121). Data hasil pretest dan posttest di
coding sehingga diperoleh konsep-konsep siswa. Dari konsep-konsep
yang muncul tampak pola-pola konsep siswa. Pola-pola konsep siswa
pada pretest dibandingkan dengan pola-pola konsep siswa pada
posttest untuk melihat apakah ada perkembangan atau tidak.
2. Wawancara
Untuk meneliti apakah konsep siswa berkembang atau tidak, selain
peneliti melakukan pretest dan posttest, peneliti juga melakukan
wawancara terhadap seluruh siswa. Peneliti mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan konsep-konsep pada materi zat dan wujudnya.
3. Pengamatan
Untuk melihat keaktifan siswa, peneliti yang dibantu oleh 2 observer
mengamati kegiatan siswa. Setiap siswa diberi nomor untuk
mempermudah observer mengamati. Pemberian nilai pada aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
menggunakan tolly. Penilaian keaktifan dilakukan dengan memberi skor
yaitu, sangat aktif (5), aktif (4), cukup (3), kurang aktif (2), tidak aktif (1).
Lembar pengamatan dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini :
Tabel 7. Lembar Pengamatan
No.
siswa
Aspek yang diamati Jumlah skor
yang dicapai
siswa (jumlah
tolly)
Rata-rata
skor
keaktifan
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
dst
Untuk menghitung rata-rata skor keaktifan setiap siswa, yaitu :
*��� − ,��� �-�, -�-��.�� = ����ℎ �-�, 0��1 2�3�4�� ���5�
����ℎ ����� ��4-
Skor keaktifan siswa diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek yang telah
ditentukan sebelumnya dengan panjang rentangan antar aspek yang
ditentukan sebagai berikut :
Skor tertinggi = SI
Skor terendah = SH
Jumlah skala = 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Panjang rentang antar aspek = �6−�7
5
Dengan panjang rentang �6−�7
5=
5−1
5= 0,8, rata-rata skor keaktifan yang
dicapai setiap siswa digolongkan ke dalam 5 kriteria dengan interval
sebagai berikut :
Tabel 8. Interval Skor Keaktifan
No Kriteria Interval
1 Tidak aktif 1,00-1,8
2 Kurang aktif 1,81-2,6
3 Cukup 2,61-3,4
4 Aktif 3,41-4,2
5 Sangat aktif 4,21-5,00
Dalam analisis ini, rata-rata skor keaktifan tertinggi dibatasi 5,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Parindu Kalimantan Barat
pada tanggal 4 Oktober 2010 sampai dengan 14 Oktober 2010. Penelitian ini
ditujukan kepada siswa kelas VII yang sesuai dengan materi yang peneliti
rancang sebelumnya yaitu zat dan wujudnya. Di SMP Negeri 2 Parindu, untuk
kelas VII terdapat dua kelas yaitu VII A dan VII B. Peneliti mengambil
sampel penelitian yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B
sebagai kelas kontrol. Pembelajaran di kelas eksperimen dilakukan sebanyak
empat pertemuan dan di kelas kontrol sebanyak tiga pertemuan dengan satu
kali pertemuan 2 x 40 menit.
Berikut jadwal penelitian yang dilakukan peneliti :
• 4 Oktober 2010 : pretest dan pembelajaran di kelas VII A pada jam ke
1-2
• 7 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII A pada jam 1-2
• 7 Oktober 2010 : pretest dan pembelajaran di kelas VII B pada jam 3-
4
• 9 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII A pada jam 1-2
• 9 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII B pada jam 5-6
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
• 11 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII A pada jam 1-2
• 14 Oktober 2010 : pembelajaran di kelas VII B pada jam 5-6
Sebelum proses pembelajaran dimulai di kelas eksperimen, peneliti
memperkenalkan diri kepada siswa. Peneliti memberitahukan bahwa
pembelajaran mengenai materi zat dan wujudnya menggunakan metode POE
dan menjelaskan sedikit mengenai metode POE. Sebelum pemberian
treatment, peneliti memberikan pretest kepada siswa sebanyak 10 soal selama
40 menit. Siswa mengerjakan pretest dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Siswa mengerjakan pretest
Sub pokok bahasan mengenai materi zat dan wujudnya terdiri dari
perubahan wujud, kohesi dan adhesi, kapilaritas, tegangan permukaan, dan
massa jenis. Pembelajaran dimulai dengan pemberian masalah oleh peneliti.
Pada tahap ini siswa memprediksi atas masalah tersebut. Siswa memprediksi
dapat dilihat pada gambar 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Gambar 5. Siswa memprediksi
Setelah siswa memprediksi, pembelajaran dilanjutkan pada tahap
observasi. Pada tahap ini, guru melakukan percobaan dan siswa mengamati
percobaan. Siswa mencatat hal-hal yang berkaitan dengan masalah. Di sini
siswa juga mencoba sendiri percobaannya. Siswa mengamati percobaan dan
mencoba sendiri percobaannya dapat dilihat pada gambar 6 dan 7.
Gambar 6. Siswa mengamati percobaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Gambar 7. Siswa mencoba percobaan
Setelah siswa mengobservasi, siswa menjelaskan apa yang mereka
amati pada percobaan dan melihat apakah prediksi yang siswa buat sama atau
berbeda dengan yang siswa amati. Siswa menjelaskan hasil pengamatan dapat
dilihat pada gambar 8.
Gambar 8. Siswa menjelaskan hasil pengamatan
Pada kelas kontrol, peneliti mengajar dengan metode ceramah.
Sebelum pemberian treatment, peneliti memberikan pretest kepada siswa.
Setelah diberi treatment, seluruh sampel diberi posttest untuk melihat
kemampuan siswa setelah pembelajaran. Soal pada posstest sama dengan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
pada pretest (soal pretest dan posttest di lampiran 4 halaman 99). Pada kelas
eksperimen, peneliti juga melakukan wawancara kepada seluruh siswa.
B. Deskripsi Kelas
Kelas VIIA yang digunakan peneliti sebagai kelas eksperimen
berjumlah 25 orang siswa dengan siswa laki-laki sebanyak 15 orang siswa dan
siswa perempuan sebanyak 10 orang siswa. Siswa-siswa pada kelas
eksperimen hampir seluruhnya memiliki keaktifan yang rendah walaupun ada
beberapa orang siswa yang terlihat cukup aktif. Ini terlihat dari siswa yang
cenderung diam jika guru meminta untuk mengemukakan pendapat atau
bertanya jika mengalami kesulitan. Siswa baru mengemukakan pendapat atau
bertanya pada guru jika guru menunjuk siswa.
Kondisi kelas sangat mendukung untuk proses pembelajaran. Di dalam
kelas terdapat papan tulis. Kursi dan meja tertata dengan rapi. Setiap siswa
menduduki 1 kursi dengan 1 meja di depannya. Jendela yang cukup banyak
membuat udara di dalam kelas terasa sejuk. Lingkungan di sekitarnya pun
masih asri dan jauh dari kebisingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
C. Data
1. Pemahaman siswa yang ditunjukkan dari hasil pretest dan posttest
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
a. Kelas Eksperimen
Untuk mengetahui pemahaman siswa dilakukan tes sebanyak dua
kali, yaitu pada pretest dan posttest. Data pretest dan posttest dapat
dilihat pada tabel 9 sebagai berikut :
Tabel 9. Data pretest dan posttest
No Kode
Siswa
Pretest Posttest
1 X1 16 95
2 X2 9 84
3 X3 15 58
4 X4 9 42
5 X5 10 87
6 X6 12 56
7 X7 14 79
8 X8 15 85
9 X9 16 50
10 X10 15 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
11 X11 9 92
12 X12 13 37
13 X13 15 53
14 X14 8 67
15 X15 12 62
16 X16 10 90
17 X17 4 73
18 X18 15 75
19 X19 15 70
20 X20 8 58
21 X21 15 76
22 X22 14 73
23 X23 14 23
Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman, pretest dan
posttest diuji menggunakan uji T-test. Hasil uji T-test dengan SPSS
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pretest 12.3043 23 3.28128 .68419
Posttest 67.2174 23 18.59853 3.87806
Dari hasil analisis menggunakan SPSS, diperoleh t = - 13,66, p = .00
< α = .05, maka signifikan, yang berarti ada perbedaan skor antara
pretest dan posttest atau ada peningkatan pemahaman. Berarti metode
POE dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi zat dan
wujudnya.
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Std.
Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Pair 1 Pretest -
Posttest -5.49130E1 19.27059 4.01820 -63.24627 -46.57981 -13.666 22 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
b. Kelas Kontrol
Data pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel 10 berikut :
Tabel 10. Data pretest dan posttest
No Kode
Siswa
Pretest Posttest
1 Y1 14 39
2 Y2 18 37
3 Y3 15 20
4 Y4 10 10
5 Y5 15 50
6 Y6 15 31
7 Y7 4 29
8 Y8 20 52
9 Y9 9 19
10 Y10 8 14
11 Y11 37 69
12 Y12 15 22
13 Y13 13 34
14 Y14 21 29
15 Y15 18 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
16 Y16 19 17
17 Y17 6 22
18 Y18 9 18
19 Y19 13 18
20 Y20 16 26
21 Y21 12 53
22 Y22 17 23
23 Y23 15 12
Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman, pretest dan
posttest diuji menggunakan uji T-test. Hasil uji T-test dengan SPSS
sebagai berikut :
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pretest 14.7391 23 6.56587 1.36908
Posttest 29.1739 23 14.96557 3.12054
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Pair 1 Pretest -
Posttest -1.44348E1 12.31343 2.56753 -19.75951 -9.11006 -5.622 22 .000
Dari hasil analisis menggunakan SPSS, diperoleh t = - 5,62, p = .00 <
α = .05, maka signifikan, yang berarti ada perbedaan skor antara
pretest dan posttest atau ada peningkatan pemahaman. Berarti metode
ceramah dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi zat dan
wujudnya.
2. Perbandingan pemahaman siswa pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol
Data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel
11 sebagai berikut :
Tabel 11. Data Pretest Kelas Ekspreimen dan Kelas Kontrol
No Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Kode Siswa Pretest Kode Siswa Pretest
1 X1 16 Y1 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2 X2 9 Y2 18
3 X3 15 Y3 15
4 X4 9 Y4 10
5 X5 10 Y5 15
6 X6 12 Y6 15
7 X7 14 Y7 4
8 X8 15 Y8 20
9 X9 16 Y9 9
10 X10 15 Y10 8
11 X11 9 Y11 37
12 X12 13 Y12 15
13 X13 15 Y13 13
14 X14 8 Y14 21
15 X15 12 Y15 18
16 X16 10 Y16 19
17 X17 4 Y17 6
18 X18 15 Y18 9
19 X19 15 Y19 13
20 X20 8 Y20 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Untuk mengetahui apakah skor pretest pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol berbeda secara sigifikan maka diuji menggunakan uji
T-test untuk dua grup yang independen. Hasil uji T-test dengan SPSS
sebagai berikut :
Group Statistics
Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Skor 1 23 12.3043 3.28128 .68419
2 23 14.7391 6.56587 1.36908
21 X21 15 Y21 12
22 X22 14 Y22 17
23 X23 14 Y23 15
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed) Mean Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Skor Equal
variances
assumed
1.977 .167 -1.591 44 .119 -2.43478 1.53052 -5.51935 .64978
Equal
variances
not
assumed
-1.591 32.344 .121 -2.43478 1.53052 -5.55106 .68149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Dari hasil analisis menggunakan SPSS, diperoleh t = - 1,59, p = .11
dan .12 > α = .05, maka tidak signifikan, yang berarti tidak ada
perbedaan pretest antara kelas eksperimen dan kelas konrol.
Data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada
tabel 12 berikut :
Tabel 12. Data Posttest Kelas Ekspreimen dan Kelas Kontrol
No Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Kode Siswa Posttest Kode Siswa Posttest
1 X1 95 Y1 39
2 X2 84 Y2 37
3 X3 58 Y3 20
4 X4 42 Y4 10
5 X5 87 Y5 50
6 X6 56 Y6 31
7 X7 79 Y7 29
8 X8 85 Y8 52
9 X9 50 Y9 19
10 X10 61 Y10 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
11 X11 92 Y11 69
12 X12 37 Y12 22
13 X13 53 Y13 34
14 X14 67 Y14 29
15 X15 62 Y15 27
16 X16 90 Y16 17
17 X17 73 Y17 22
18 X18 75 Y18 18
19 X19 70 Y19 18
20 X20 58 Y20 26
21 X21 76 Y21 53
22 X22 73 Y22 23
23 X23 23 Y23 12
Untuk mengetahui apakah skor posttest pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol berbeda secara sigifikan maka diuji menggunakan uji
T-test untuk dua grup yang independen. Hasil uji T-test dengan SPSS
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Group Statistics
Kode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Skor 1 23 67.2174 18.59853 3.87806
2 23 29.1739 14.96557 3.12054
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Skor Equal
variances
assumed
1.461 .233 7.643 44 .000 38.04348 4.97766 28.01166 48.07529
Equal
variances
not
assumed
7.643 42.074 .000 38.04348 4.97766 27.99867 48.08828
Dari hasil analisis menggunakan SPSS, diperoleh t = 7.64, p = .00 <
α = .05, maka signifikan, yang berarti ada perbedaan posttest antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terlihat bahwa posttest kelas
eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Berarti ada perbedaan
antara model ceramah dan POE. Metode POE lebih meningkatkan
pemahaman siswa daripada model ceramah pada materi zat dan
wujudnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
3. Konsep Siswa
Perubahan konsep setiap siswa dianalisis dari hasil pretest dan posttest.
Selain pretest dan posttest, perubahan konsep setiap siswa juga dilihat
dari hasil wawancara setiap siswa. Perubahan konsepnya secara
keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 153.
Perubahan konsep setiap siswa secara umum dapat dilihat pada tabel 13
di bawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 13. Perubahan Konsep Siswa Secara Umum
No
Soal
Permasalahan Pretest Posttest Perubahan Jumlah
Siswa
1 Jenis-jenis zat Siswa hanya menjawab zat
kapur dan hanya menjawab zat
asam. Selain itu siswa menjawab
zat kalsium, zat besi, zat kimia,
zat hidrogen, zat karbondiksida,
zat basa, zat koridat, zat protin.
Zat padat, zat cair, zat gas Padat, cair, gas 9
Siswa hanya menjawab zat padat
dan zat cair. Selain menjawab
zat padat dan zat cair, siswa juga
menjawab zat perantara, zat
penghubung, zat kapur, zat besi,
zat hidrat, zat arang dan zat
molekul.
Zat padat, zat cair, dan zat gas Gas 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2 Perubahan
wujud zat
Siswa hanya menjawab contoh-
contoh zat. Siswa juga hanya
menjawab perubahan-perubahan
zat.
Siswa hanya menjawab contoh-contoh
zat. Siswa juga hanya menjawab sifat-
sifat zat
Tidak ada perubahan
(salah)
6
3 Sifat partikel
zat
Siswa hanya menjawab
perubahan-perubahan wujud zat.
Siswa hanya menjawab contoh-
contoh zat.
Siswa hanya menyebutkan definisi
dari zat. Siswa hanya menjawab sifat
zat yang dapat terlihat secara
langsung.
Tidak ada perubahan
(salah)
4
Siswa hanya menyebutkan
contoh-contoh dari zat. Siswa
hanya menjawab sifat-sifat dari
zat.
Zat padat (sangat berdekatan, teratur,
tidak bebas), zat cair (berdekatan,
teratur, tidak bebas), zat gas
(berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)
Zat padat (sangat
berdekatan, teratur,
tidak bebas), zat cair
(berdekatan, teratur,
tidak bebas), zat gas
(berjauhan, tidak
teratur, sangat bebas)
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
4 Kohesi dan
adhesi
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya menyebutkan contoh
kohesi. Siswa hanya menjawab
kohesi dan adhesi adalah gas
yang berasal dari udara. . Siswa
hanya menjawab kohesi dan
adhesi adalah benda yang
digunakan
Kohesi (gaya tarik menarik antar
molekul yang sejenis), adhesi (gaya
tarik menarik antar molekul yang tidak
sejenis)
Kohesi (gaya tarik
menarik antar molekul
yang sejenis), adhesi
(gaya tarik menarik
antar molekul yang
tidak sejenis)
15
5 Contoh-contoh
kapilaritas
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya menjawab kegiatan yang
dilakukannya sehari-hari. Siswa
hanya menjawab perubahan
wujud zat
Air tanah naik melalui pembuluh
kayu, minyak tanah naik melalui
sumbu kompor
Air tanah naik melalui
pembuluh kayu,
minyak tanah naik
melalui sumbu
kompor
14
6 Menghitung
massa jenis
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya langsung menjawab.
Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban benar
Diketahui, ditanyakan,
analisis benar,
jawaban benar
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya langsung menjawab.
Diketahui, analisis benar, jawaban
salah
Diketahui, analisis
benar, jawaban salah
4
7 Menghitung
massa jenis
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya langsung menjawab.
Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
hasil salah
Diketahui, ditanyakan,
analisis benar, hasil
salah
7
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya langsung menjawab.
Diketahui, analisis benar, jawaban
salah
Diketahui, analisis
benar, jawaban salah
5
8 Menghitung
massa jenis
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya langsung menjawab.
Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban benar
Diketahui, ditanyakan,
analisis benar,
jawaban benar
6
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya langsung menjawab.
Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban salah
Diketahui, ditanyakan,
analisis benar,
jawaban salah
4
9 Massa jenis Jawaban siswa berbeda-beda.
Siswa hanya menjawab minyak
berlemak, siswa hanya
menjawab minyak mempunyai
gas, siswa hanya menjawab
Jawaban siswa berbeda-beda. Siswa
hanya menjawab minyak berlemak,
siswa hanya menjawab minyak
mempunyai gas, siswa hanya
menjawab minyak mempunyai zat
Tidak ada perubahan
(salah)
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
minyak tidak dapat terurai, siswa
hanya menjawab minyak tidak
mempunyai zat asam, siswa
hanya menjawab minyak dan air
alami, siswa hanya menjawab
minyak terlalui tinggi daripada
air
sendiri, siswa hanya menjawab
minyak mempunyai molekul-molekul
yang besar, siswa hanya menjawab
minyak memiliki sifat yang sangat
cair, siswa hanya menjawab air lebih
netral, siswa hanya menjawab minyak
mempunyai selaput tipis, siswa hanya
menjawab air dan minyak berbeda,
siswa hanya menjawab adanya zat
lendir
Siswa tidak menjawab. Siswa
hanya menjawab minyak
berlemak, siswa hanya
menjawab minyak bersifat gas,
siswa hanya menjawab minyak
mempunyai zat yang bertenaga
tinggi, siswa hanya menjawab
minyak tidak dapat dicampur
Karena massa jenis air dan minyak
berbeda
Karena massa jenis air
dan minyak berbeda
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
dengan air, siswa hanya
menjawab zatnya tidak bisa
tenggelam dan mengandung zat
kapur.
10 Cara
menghitung
massa jenis
yang
bentuknya
tidak teratur
Siswa hanya menjawab
mengukur dengan penggaris.
Siswa hanya menjawab bati
tidak teratur dan pecah
Siswa hanya menjawab mengukur
dengan penggaris. Siswa hanya
menjawab menghitung massa jenis zat
padat
Tidak ada perubahan
(salah)
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Pada soal nomor 1 yaitu pada permasalahan jenis-jenis zat, perubahan
yang paling banyak disebutkan siswa adalah padat, cair, dan gas yaitu
sebanyak 9 orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa
hanya menjawab zat kapur dan hanya menjawab zat asam. Selain itu siswa
menjawab zat kalsium, zat besi, zat kimia, zat hidrogen, zat karbondiksida, zat
basa, zat koridat, zat protin, dan pada posttest, siswa menjawab zat padat, zat
cair, zat gas. Sebanyak 4 orang siswa menyebutkan perubahan yaitu gas.
Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa hanya menjawab zat padat
dan zat cair. Selain menjawab zat padat dan zat cair, siswa juga menjawab zat
perantara, zat penghubung, zat kapur, zat besi, zat hidrat, zat arang dan zat
molekul, dan pada posttest, siswa menjawab zat padat, zat cair, dan zat gas.
Banyaknya siswa yang mengalami perubahan menunjukkan bahwa konsep
siswa berkembang.
Pada soal nomor 2 yaitu pada permasalahan perubahan wujud zat,
siswa banyak melakukan tidak ada perubahan (salah) yaitu sebanyak 6 orang
siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa hanya menjawab
contoh-contoh zat. Siswa juga hanya menjawab perubahan-perubahan zat, dan
pada posttest, siswa hanya menjawab contoh-contoh zat. Siswa juga hanya
menjawab sifat-sifat zat. Banyaknya siswa yang melakukan tidak ada
perubahan (salah) menunjukkan bahwa konsep siswa kurang berkembang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Pada soal nomor 3 yaitu pada permasalahan sifat partikel zat, siswa
banyak melakukan tidak ada perubahan (salah) yaitu sebanyak 4 orang siswa.
Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa hanya menjawab
perubahan-perubahan wujud zat. Siswa juga hanya menjawab contoh-contoh
zat, dan pada posttest, siswa hanya menyebutkan definisi dari zat dan siswa
hanya menjawab sifat zat yang dapat terlihat secara langsung. Sebanyak 3
orang siswa menyebutkan perubahan padat (berdekatan, teratur, dan tidak
bebas), cair (berdekatan, tidak teratur, lebih bebas), gas (berjauhan, tidak
teratur, sangat bebas). Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa
hanya menyebutkan contoh-contoh dari zat. Siswa juga hanya menjawab sifat-
sifat dari zat, dan pada posttest, siswa menjawab zat padat (sangat berdekatan,
teratur, tidak bebas), zat cair (berdekatan, teratur, tidak bebas), zat gas
(berjauhan, tidak teratur, sangat bebas). Banyaknya siswa yang mengalami
perubahan menunjukkan bahwa konsep siswa cukup berkembang.
Pada soal nomor 4 yaitu pada permasalahan kohesi dan adhesi,
perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah kohesi (gaya tarik-
menarik antar molekul yang sejenis) dan adhesi (gaya tarik-menarik antar
molekul yang tidak sejenis) yaitu sebanyak 15 orang siswa. Perubahan yang
terjadi adalah pada pretest, siswa tidak menjawab, siswa hanya menyebutkan
contoh kohesi, siswa hanya menjawab kohesi dan adhesi adalah gas yang
berasal dari udara, siswa hanya menjawab kohesi dan adhesi adalah benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
yang digunakan, dan pada posttest, kohesi (gaya tarik menarik antar molekul
yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis).
Banyaknya siswa yang mengalami perubahan menunjukkan bahwa konsep
siswa berkembang.
Pada soal nomor 5 yaitu pada permasalahan contoh-contoh kapilaritas,
perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah air tanah naik melalui
pembuluh kayu dan minyak tanah naik melalui sumbu kompor yaitu sebanyak
14 orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak
menjawab. Siswa hanya menjawab kegiatan yang dilakukannya sehari-hari.
Siswa hanya menjawab perubahan wujud zat dan pada posttest, air tanah naik
melalui pembuluh kayu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor.
Banyaknya siswa yang mengalami perubahan menunjukkan bahwa konsep
siswa berkembang.
Pada soal nomor 6 yaitu pada permasalahan menghitung massa jenis,
perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah siswa menyebutkan
diketahui, ditanyakan, analisis benar, dan jawaban benar yaitu sebanyak 7
orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak
menjawab dan siswa hanya langsung menjawab, dan pada posttest, siswa
menjawab diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar. Sebanyak 4
orang siswa menyebutkan perubahan diketahui, analisis benar, dan jawaban
salah. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak menjawab.
Siswa hanya langsung menjawab dan pada posttest, siswa menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
diketahui, analisis benar, jawaban salah. Banyaknya siswa yang mengalami
perubahan menunjukkan bahwa konsep siswa berkembang.
Pada soal nomor 7 yaitu pada permasalahan menghitung massa jenis,
perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah siswa menyebutkan
diketahui, ditanyakan, analisis benar, dan jawaban salah yaitu sebanyak 7
orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak
menjawab dan siswa hanya langsung menjawab, dan pada posttest, siswa
menjawab diketahui, ditanyakan, analisis benar, hasil salah. Sebanyak 5 orang
siswa menyebutkan perubahan diketahui, analisis benar, dan jawaban salah.
Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak menjawab dan siswa
hanya langsung menjawab dan pada posttest, siswa menjawab diketahui,
analisis benar, jawaban salah. Banyaknya siswa yang mengalami perubahan
menunjukkan bahwa konsep siswa berkembang.
Pada soal nomor 8 yaitu pada permasalahan menghitung massa jenis,
perubahan yang paling banyak disebutkan siswa adalah siswa menyebutkan
diketahui, ditanyakan, analisis benar, dan jawaban benar yaitu sebanyak 6
orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak
menjawab dan siswa hanya langsung menjawab, dan pada posttest, siswa
menjawab diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar. Sebanyak 4
orang siswa menyebutkan perubahan diketahui, ditanyakan, analisis benar,
dan jawaban salah. Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa tidak
menjawab dan siswa hanya langsung menjawab, dan pada posttest, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
menjawab diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah. Banyaknya
siswa yang mengalami perubahan menunjukkan bahwa konsep siswa
berkembang.
Pada soal nomor 9 yaitu pada permasalahan massa jenis, siswa banyak
melakukan tidak ada perubahan (salah) yaitu sebanyak 10 orang siswa.
Perubahan yang terjadi adalah pada pretest, siswa hanya menjawab minyak
berlemak, siswa hanya menjawab minyak mempunyai gas, siswa hanya
menjawab minyak tidak dapat terurai, siswa hanya menjawab minyak tidak
mempunyai zat asam, siswa hanya menjawab minyak dan air alami, siswa
hanya menjawab minyak terlalui tinggi daripada air, dan pada posttest, siswa
hanya menjawab minyak berlemak, siswa hanya menjawab minyak
mempunyai gas, siswa hanya menjawab minyak mempunyai zat sendiri,
siswa hanya menjawab minyak mempunyai molekul-molekul yang besar,
siswa hanya menjawab minyak memiliki sifat yang sangat cair, siswa hanya
menjawab air lebih netral, siswa hanya menjawab minyak mempunyai selaput
tipis, siswa hanya menjawab air dan minyak berbeda, siswa hanya menjawab
adanya zat lendir. Sebanyak 8 orang siswa menyebutkan perubahan karena
massa jenis air dan minyak berbeda. Perubahan yang terjadi adalah pada
pretest, siswa tidak menjawab, siswa hanya menjawab minyak berlemak,
siswa hanya menjawab minyak bersifat gas, siswa hanya menjawab minyak
mempunyai zat yang bertenaga tinggi, siswa hanya menjawab minyak tidak
dapat dicampur dengan air, siswa hanya menjawab zatnya tidak bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
tenggelam dan mengandung zat kapur, dan pada posttest, karena massa jenis
air dan minyak berbeda. Banyaknya siswa yang mengalami perubahan
menunjukkan bahwa konsep siswa cukup berkembang.
Pada soal nomor 10 yaitu pada permasalahan cara menghitung massa
jenis yang bentuknya tidak teratur, siswa melakukan tidak ada perubahan
(salah) yaitu sebanyak 2 orang siswa. Perubahan yang terjadi adalah pada
pretest, siswa hanya menjawab mengukur dengan penggaris dan siswa hanya
menjawab batu tidak teratur dan pecah dan pada posttest, siswa hanya
menjawab mengukur dengan penggaris dan siswa hanya menjawab
menghitung massa jenis zat padat. Perubahan-perubahan yang dilakukan
siswa berbeda-beda, tetapi dilihat dari konsep yang muncul pada pretest dan
posttest dapat dikatakan bahwa konsep siswa cukup berkembang.
Secara keseluruhan konsep siswa berkembang. Ini terlihat dari
banyaknya perubahan-perubahan konsep siswa dari yang semula salah
menjadi benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
4. Keaktifan Siswa
Lembar pengamatan berisi aspek-aspek pengamatan yang ditujukan
kepada siswa di kelas eksperimen. Aspek-aspek pengamatan dapat dilihat
pada lampiran halaman 114. Jumlah skor, rata-rata skor, dan keterangan
dari setiap siswa pada pertemuan I dapat dilihat pada tabel 14 di bawah
ini :
Tabel 14. Data Hasil Pengamatan Pertemuan I
No Jumlah Skor Rata-rata Skor Keterangan
1 8 1,00 TA
2 8 1,00 TA
3 9 1,13 TA
4 8 1,00 TA
5 12 1,50 TA
6 15 1,88 KA
7 8 1,00 TA
8 8 1,00 TA
9 8 1,00 TA
10 9 1,13 TA
11 9 1,13 TA
12 10 1,25 TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
13 12 1,50 TA
14 11 1,38 TA
15 9 1,13 TA
16 17 2,13 KA
17 12 1,50 TA
18 13 1,63 TA
19 10 1,25 TA
20 12 1,50 TA
21 10 1,25 TA
22 8 1,00 TA
23 11 1,38 TA
Pada pertemuan I, berdasarkan rata-rata skor yang dicapai setiap siswa
terlihat bahwa 21 siswa tidak aktif dan 2 orang siswa kurang aktif.
Jumlah skor, rata-rata skor, dan keterangan dari setiap siswa pada
pertemuan II dapat dilihat pada tabel 15 di bawah ini :
Tabel 15. Data Hasil Pengamatan Pertemuan II
No Jumlah Skor Rata-rata Skor Keterangan
1 21 2,63 C
2 15 1,88 KA
3 17 2,13 KA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
4 18 2,25 KA
5 16 2,00 KA
6 22 2,75 C
7 24 3,00 C
8 19 2,38 KA
9 18 2,25 KA
10 18 2,25 KA
11 13 1,63 TA
12 15 1,88 KA
13 14 1,75 TA
14 14 1,75 TA
15 16 2,00 KA
16 14 1,75 TA
17 16 2,00 KA
18 30 3,75 A
19 15 1,88 KA
20 15 1,88 KA
21 15 1,88 KA
22 18 2,25 KA
23 16 2,00 KA
24 17 2,13 KA
25 13 1,63 TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Pada pertemuan II, berdasarkan rata-rata skor yang dicapai setiap siswa
terlihat bahwa 5 siswa tidak aktif, 16 orang siswa kurang aktif, 3 siswa
cukup aktif, dan 1 orang siswa aktif.
Jumlah skor, rata-rata skor, dan keterangan dari setiap siswa pada
pertemuan III dapat dilihat pada tabel 16 dibawah ini :
Tabel 16. Data Hasil Pengamatan Pertemuan III
No Jumlah Skor Rata-rata Skor Keterangan
1 22 2,75 C
2 15 1,88 KA
3 21 2,63 C
4 21 2,63 C
5 21 2,63 C
6 16 2,00 KA
7 21 2,63 C
8 16 2,00 KA
9 22 2,75 C
10 17 2,13 KA
11 18 2,25 KA
12 21 2,63 C
13 17 2,13 KA
14 21 2,63 C
15 21 2,63 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
16 21 2,63 C
17 17 2,13 KA
18 23 2,88 C
19 17 2,13 KA
20 22 2,75 C
21 21 2,63 C
22 17 2,13 KA
23 21 2,63 C
24 21 2,63 C
25 17 2,13 KA
Pada pertemuan III, berdasarkan rata-rata skor yang dicapai setiap siswa
terlihat bahwa 10 orang siswa kurang aktif dan 15 siswa cukup aktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Secara keseluruhan keaktifan siswa mengalami peningkatan dari setiap
pertemuan. Peningkatannya dapat dilihat pada tabel 17 di bawah ini :
Tabel 17. Peningkatan Keaktifan Setiap Pertemuan
Keaktifan Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III
Tidak aktif 21 5
Kurang aktif 2 16 10
Cukup 3 15
Aktif 1
Sangat aktif
Pada pertemuan I, siswa cenderung kurang aktif. Ini terlihat dengan
banyaknya siswa yang tidak aktif yaitu sebanyak 21 orang siswa dan
siswa yang kurang aktif sebanyak 2 orang siswa. Ini dikarenakan siswa
baru pertama kali mengikuti pembelajaran dengan metode POE.
Pada pertemuan ke II, banyak siswa yang kurang aktif yaitu sebanyak 16
orang siswa dan siswa yang tidak aktif sebanyak 5 orang siswa. Ada juga
siswa yang cukup aktif yaitu sebanyak 3 orang siswa dan siswa yang aktif
sebanyak 1 orang siswa.
Pada pertemuan III, banyak siswa yang cukup aktif yaitu sebanyak 15
orang siswa dan siswa yang kurang aktif sebanyak 10 orang siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan hasil analisis, pembelajaran fisika dengan metode POE
pada pokok bahasan zat dan wujudnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pembelajaran fisika dengan metode POE pada pokok bahasan zat dan
wujudnya dapat membuat siswa cukup aktif.
2. Pembelajaran fisika dengan metode POE pada pokok bahasan zat dan
wujudnya lebih meningkatkan pemahaman siswa daripada metode
ceramah.
3. Pembelajaran fisika dengan metode POE pada pokok bahasan zat dan
wujudnya dapat mengembangkan konsep siswa.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Keterbatasan pada materi
Hasil penelitian ini hanya berlaku untuk materi zat dan wujudnya.
2. Kesulitan yang dihadapi siswa
a. Siswa kurang berani mengemukakan pendapatnya dalam proses
pembelajaran.
b. Siswa kurang berani untuk bertanya pada guru.
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
C. Saran
1. Metode POE dapat membuat siswa cukup aktif, maka disarankan bagi
guru dan calon guru untuk menerapkan pembelajaran fisika dengan
metode POE agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran fisika.
2. Metode POE lebih meningkatkan pemahaman siswa daripada metode
ceramah, maka disarankan bagi guru dan calon guru untuk
menerapkan pembelajaran fisika dengan metode POE.
3. Metode POE dapat mengembangkan konsep siswa, maka disarankan
bagi guru dan calon guru untuk menerapkan pembelajaran fisika
dengan metode POE agar konsep siswa dapat berkembang.
4. Karena siswa kurang berani bertanya, maka guru dan calon guru
diharapkan dapat memicu siswa untuk menyampaikan pendapatnya
dan mengajukan pertanyaan.
5. Metode POE dapat membantu siswa untuk menyampaikan pendapat
dan mengajukan pertanyaan.
6. Bagi penelitian lebih lanjut hendaknya dalam penggunaan metode
POE, guru dan calon guru membuat persiapan sebaik dan semaksimal
mungkin terutama waktu yang diperlukan untuk pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
DAFTAR PUSTAKA
Akrom, Muhammad. 2009. Cara Mudah Menaklukkan Fisika. Jogjakarta : Power
Books
Budi, Kartika, Fr. Y. (1987). Konsep Pembentukan dan Penanamannya. Sumbangan
Terhadap Pendidikan Matematika dan Fisika. Yogyakarta:
Sanata Dharma
Cahyanto, Isnaini. Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa Pada Materi
Perubahan Zat Dengan Menggunakan Model POE Di Kelas
VII.2 SMPN 3 Leuwiliang Kabupaten Bogor. Dalam
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:0Q4cU
CRYoK4J:www.komunitaskti.org/download/PROCEED_2003.do
c+keuntungan+dan+kelemahan+metode+POE+(prediction,+ob
servation+and+explanation)+dalam+pembelajaran+fisika&cd
=1&hl=id&ct=clnk&gl=id . Diunduh tanggal 8 April 2010
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Gramedia
Widiasarana Indonesia
Hamalik, Oemar. 1990. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensindo
Johan, Harry Burowardi. 2009. Bermain Fisika Itu Asyik. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Joyce, Chris. 2006. Memprediksi, Amati, Jelaskan (POE). Dalam
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u
=http://arb.nzcer.org.nz/strategies/poe.php. Diunduh tanggal 28
April 2010
Kanginan, Marthen. 2002. IPA Fisika. Jakarta : Erlangga
Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Kurniasari, Anastasia. 2006. Efektivitas Pembelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan
Gerak Jatuh Bebas, Asas Bernoulli, Massa dan Berat Benda
Dengan Strategi POE (Prediction-Observation-Explanation)
Sebuah Studi Kasus Terhadap Siswa Kelas X SMU Negeri 1
Prambanan Sleman. Yogyakarta : Sanata Dharma (Skripsi)
Nasution, S. 2005. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar.
Jakarta : Bumi Aksara
Palmer, David. 1995. The POE in the Primary School: An Evaluation. Dalam
http://www.springerlink.com/content/q38361l035222420/.
Diunduh tanggal 22 Maret 2010
Pawanti, Sri. 2007. Pengembangan Konsep Vektor Secara Bertahap Pada Siswa
Sekolah Menengah Atas Kelas X Semester I Melalui Pertanyaan-
Pertanyaan Dalam Lembar Kegiatan Siswa. Yogyakarta : Sanata
Dharma (Skripsi)
Prasodjo, Budi dkk. 2001. Panduan Fisika. Jakarta : Yudhistira
Prasodjo, Budi dkk. 2006. Teori dan Aplikasi Fisika. Bogor : Yudhistira
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Rastodio. 2009. Pengertian Mengajar. Dalam
http://rastodio.com/pendidikan/pengertian-mengajar.html.
Diunduh tanggal 21 Juli 2010
Soejanto, Agoes. 1979. Bimbingan Kearah Belajar yang Sukses. Jakarta : Aksara
Baru
Suartini, Kinkin. 2010. Fisika SMP. Jakarta : Gagasmedia
Sudrajat, Akhmad. 2008. Teori – Teori Belajar. Dalam
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/02/teori-teori-belajar/.
Diunduh tanggal 29 Juli 2010
Suparno. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius
Suparno, dkk. 2001. Menuju Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : USD
Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta :
Kanisius
Suparno, Paul. 2004. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika.
Yogyakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma
Suparno, Paul. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta : Universitas
Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Sutrisno. 2006. Fisika dan Pembelajarannya. Dalam
http://file.upi.edu/Direktori/D%20-
%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20FISIKA/195801071986031%20-
%20SUTRISNO/Pelatihan/LS/FISIKA%20DAN%20PEMBELAJARANNYA
.pdf. Diunduh tanggal 31 Juli 2010
The Liang Gie. 1995. Cara Belajar yang Efisien II. Yogyakarta : Liberty
Triyanta. 2009. Pembelajaran Aktif. Dalam
http://ganeshana.org/index.php?option=com_content&task=view&id=17
&Itemid=3. Diunduh tanggal 12 Desember 2009y
Usman, Uzer. 2009. Menjadi Gurru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Wulansih, Fitri. 2009. Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII SMP Stella
Duce 2 Yogyakarta pada Pokok Bahasan Zata dan Wujudnya Melalui
Pembelajaran dengan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw II. Yogyakarta :
Sanata Dharma (Skripsi)
Zaini, Hisyam, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan
Madani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 2 Parindu
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : VII / II
Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi Dasar :
1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator : agar siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian zat dan wujud-wujud zat
2. Membedakan sifat-sifat zat
3. Menjelaskan keadaan molekul zat
4. Memahami perubahan wujud zat
5. Menjelaskan gerak partikel zat
6. Memahami dan membedakan kohesi dan adhesi
7. Memahami dan membedakan meniskus cekung dan
meniskus cembung
8. Menjelaskan kapilaritas beserta contoh-contohnya
9. Menjelaskan tegangan permukaan beserta contoh-
contohnya
10. Memahami massa jenis dan persamaannya
11. Mengaplikasikan persamaan dalam soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
12. Menggunakan konsep massa jenis dalam kehidupan
sehari-hari
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat zat dan perubahan zat
2. Siswa dapat menjelaskan keadaan molekul dan gerak partikel zat
3. Siswa dapat membedakan kohesi dan adhesi
4. Siswa dapat membedakan meniskus cekung dan meniskus cembung
5. Siswa dapat menjelaskan kaipilaritas dan tegangan permukaan
6. Siswa dapat mengaplikasikan persamaan massa jenis dalam soal di
kehidupan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
Zat dan Wujudnya
C. Metode Pembelajaran
POE (Prediction-Observatio-Explanation)
D. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Alat dan Bahan
Pertemuan I
1 Pendahuluan
1) Mengucapkan salam, berdoa, berkenalan, dan
mengecek kehadiran siswa
2) Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari
3) Guru menginformasikan kepada siswa bahwa
proses pembelajaran menggunakan metode POE
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
2 Kegiatan Inti
1) Guru membagi soal pretest dan siswa diminta
untuk mengerjakan soal pretest
2) Guru menjelaskan pengertian zat
3) Guru mengajak siswa untuk memberikan wujud-
wujud zat
4) Guru menjelaskan keadaan molekul zat
60 menit
3 Penutup
1) Guru membuat rangkuman bersama siswa
2) Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan
meminta siswa untuk mempelajari terlebih
dahulu
3) Salam penutup
10 menit
Pertemuan II
1 Pendahuluan
1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek
kehadiran siswa
2) Menjelaskan indikator kegiatan yang akan
dilakukan
10 menit
2 Kegiatan Inti
1) Guru memberikan permasalahan mengenai
perubahan wujud, yaitu apa yang terjadi jika
spiritus diletakkan di atas piring ?
2) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan
alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan
secara ilmiah.
3) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan
60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
siswa mengamatinya.
Langkah kerja :
• Tuangkan spiritus di atas piring
• Amati keadaan spiritus
4) Siswa memberikan penjelasan mengenai
percobaan dan membandingkan prediksi yang
dibuat siswa dengan percobaan yang telah
dilakukan
5) Guru dan siswa menyebutkan perubahan-
perubahan wujud zat
6) Guru menjelaskan gerak partikel zat
7) Guru memberikan permasalahan mengenai
kohesi dan adhesi yaitu, apa yang terjadi jika air
dan minyak dimasukkan ke dalam gelas kaca
yang terpisah? Zat cair manakah yang menempel
lebih banyak pada gelas?
8) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan
alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan
secara ilmiah.
9) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan
siswa mengamatinya
Langkah kerja :
• Tuangkan air ke dalam gelas
• Tuangkan minyak goreng ke dalam gelas
• Amati keadaan air dan minyak pada gelas
10) Siswa memberikan penjelasan mengenai
percobaan dan membandingkan prediksi yang
dibuat siswa dengan percobaan yang telah
Spiritus dan
piring
Air, minyak
goreng, dan
gelas 2 buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
dilakukan
11) Guru menjelaskan tentang kohesi dan adhesi
3 Penutup
1) Guru dan siswa merangkum dan membuat
kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan
2) Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan
meminta siswa untuk mempelajari terlebih
dahulu
3) Salam penutup
10 menit
Pertemuan III
1 Pendahuluan
1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek
kehadiran siswa
2) Menjelaskan indikator kegiatan yang akan
dilakukan
10 menit
2 Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan tentang meniskus cekung dan
meniskus cembung
2) Guru memberikan permasalahan mengenai
kapilaritas yaitu, mengapa lampu pelita dapat
menyala ?
3) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan
alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan
secara ilmiah.
4) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan
siswa mengamatinya
Langkah kerja :
60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
• Tuangkan minyak tanah ke dalam lampu
pelita
• Hidupkan sumbu lampu pelita
• Amati keadaan lampu pelita
5) Siswa memberikan penjelasan mengenai
percobaan dan membandingkan prediksi yang
dibuat siswa dengan percobaan yang telah
dilakukan
6) Guru dan siswa mendefiniskan kapilaritas dan
menyebutkan contoh-contohnya
7) Guru memberikan permasalahan mengenai
tegangan permukaan yaitu, apa yang terjadi jika
jarum yang berada di atas tisu diletakkan di atas
permukaan air ?
8) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan
alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan
secara ilmiah.
9) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan
siswa mengamatinya
Langkah kerja :
• Isilah baskom dengan air
• Letakkan jarum di atas tisu
• Letakkan pelan-pelan jarum dan tisu ke
dalam baskom
• Amati keadaan jarum
10) Siswa memberikan penjelasan mengenai
percobaan dan membandingkan prediksi yang
dibuat siswa dengan percobaan yang telah
Lampu pelita,
minyak tanah,
dan korek api
Jarum, baskom,
air, dan tisu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
dilakukan
11) Guru dan siswa mendefiniskan tegangan
permukaan dan menyebutkan contoh-contohnya
3 Penutup
1) Guru dan siswa merangkum dan membuat
kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan
2) Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan
meminta siswa untuk mempelajari terlebih
dahulu
3) Salam penutup
10 menit
Pertemuan IV
1 Pendahuluan
1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek
kehadiran siswa
2) Menjelaskan indikator kegiatan yang akan
dilakukan
10 menit
2 Kegiatan Inti
1) Guru memberikan permasalahan mengenai
massa jenis yaitu, apa yang terjadi jika minyak
dicampur dengan air ?
2) Siswa membuat prediksi yang disertai dengan
alasan-alasan, pertimbangan, dan perhitungan
secara ilmiah.
3) Guru bersama siswa melakukan percobaan dan
siswa mengamatinya
Langkah kerja :
• Tuang air ke dalam gelas
60 menit
Minyak goreng,
air, dan gelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
• Tuang minyak goreng ke dalam gelas yang
berisi air
• Amati keadaan minyak goreng dan air
4) Siswa memberikan penjelasan mengenai
percobaan dan membandingkan prediksi yang
dibuat siswa dengan percobaan yang telah
dilakukan
5) Guru dan siswa mendefinisikan tentang masa
jenis
6) Guru menjelaskan mengenai persamaan massa
jenis
7) Guru memberikan soal-soal mengenai massa
jenis dan siswa mengerjakannya
3 Penutup
1) Guru dan siswa merangkum dan membuat
kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan
2) Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan
meminta siswa untuk mempelajari terlebih
dahulu
3) Salam penutup
10 menit
Pertemuan V
1 Pendahuluan
1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek
kehadiran siswa
10 menit
2 Kegiatan Inti 60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
1) Siswa dan guru mengaplikasikan konsep massa
jenis dalam persoalan di kehidupan sehari-hari
2) Guru membagi soal posttest dan siswa diminta
untuk mengerjakan soal posttest
3 Penutup
1) Salam penutup dan mengucapkan terima kasih
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 2 Parindu
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : VII / II
Standar Kompetensi : Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi Dasar :
1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator : agar siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian zat dan wujud-wujud zat
2. Membedakan sifat-sifat zat
3. Menjelaskan keadaan molekul zat
4. Memahami perubahan wujud zat
5. Menjelaskan gerak partikel zat
6. Memahami dan membedakan kohesi dan adhesi
7. Memahami dan membedakan meniskus cekung dan
meniskus cembung
8. Menjelaskan kapilaritas beserta contoh-contohnya
9. Menjelaskan tegangan permukaan beserta contoh-
contohnya
10. Memahami massa jenis dan persamaannya
11. Mengaplikasikan persamaan dalam soal
12. Menggunakan konsep massa jenis dalam kehidupan
sehar-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat zat dan perubahan zat
2. Siswa dapat menjelaskan keadaan molekul dan gerak partikel zat
3. Siswa dapat membedakan kohesi dan adhesi
4. Siswa dapat membedakan meniskus cekung dan meniskus cembung
5. Siswa dapat menjelaskan kapilaritas dan tegangan permukaan
6. Siswa dapat mengaplikasikan persamaan massa jenis dalam soal di
kehidupan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
Zat dan Wujudnya
C. Metode Pembelajaran
Ceramah
D. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pertemuan I
1 Pendahuluan
1) Mengucapkan salam, berdoa, berkenalan, dan
mengecek kehadiran siswa
2) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
10 menit
2 Kegiatan Inti
1) Guru membagi soal pretest dan siswa diminta untuk
mengerjakan soal pretest
2) Guru menjelaskan pengertian zat
3) Guru menjelaskan mengenai wujud-wujud zat
4) Guru menjelaskan keadaan molekul zat
5) Guru mempersilahkan siswa bertanya apabila ada yang
60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
tidak dimengerti
3 Kegiatan Penutup
1) Guru membuat rangkuman bersama siswa
2) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk
mempelajari terlebih dahulu
3) Salam penutup
10 menit
Pertemuan II
4 Pendahuluan
1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran
siswa
10 menit
5 Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan mengenai perubahan wujud
2) Guru menjelaskan gerak partikel zat
3) Guru menjelaskan tentang kohesi dan adhesi
4) Guru menjelaskan tentang meniskus cekung dan
meniskus cembung
5) Guru menjelaskan mengenai kapilaritas
6) Guru menjelaskan mengenai tegangan permukaan
7) Guru mempersilahkan siswa bertanya apabila ada yang
tidak dimengerti
60 menit
6 Kegiatan Penutup
1) Guru membuat rangkuman bersama siswa
2) Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk
mempelajari terlebih dahulu
3) Salam penutup
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Pertemuan III
7 Pendahuluan
1) Mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran
siswa
10 menit
8 Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan mengenai massa jenis dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
2) Guru mempersilahkan siswa bertanya apabila ada yang
tidak dimengerti
3) Guru memberikan satu contoh soal
4) Guru memberikan latihan soal
5) Guru memberikan soal posttest dan siswa diminta untuk
mengerjakan soal posttest
60 menit
9 Kegiatan Penutup
1) Salam penutup dan mengucapkan terima kasih
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN 4
SOAL PRETEST DAN POSTTEST
Nama :
Kelas :
Nomor absen :
1. Sebutkan jenis-jenis zat !
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Sebutkan 3 perubahan wujud zat beserta contohnya !
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Jelaskan sifat partikel zat padat, cair, dan gas !
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Apa yang dimaksud dengan kohesi dan adhesi ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
5. Sebutkan 3 contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari !
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
6. Sebuah benda mempunyai massa 240 gram dan volum 300 cm3. Berapa massa
jenis benda ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
7. Perhatikan gambar dibawah ini ! Berapa massa jenis kayu tersebut ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………
8. Perhatikan gambar dibawah ini !
Berapa massa jenis batu tersebut ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
9. Apabila kita mencampur air dengan minyak, minyak selalu berada di atas air.
Mengapa ?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
10. Bagaimanakah menghitung massa jenis zat padat misalnya batu yang bentukya
tidak teratur? Jelaskan jawabanmu !
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
LAMPIRAN 5
PEDOMAN JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST
1. Zat dibagi menjadi tiga wujud, yaitu zat padat, zat cair, dan gas.
2. Perubahan wujud zat yaitu
• Mencair, contohnya es balok menjadi air es dan mentega menjadi
minyak
• Menguap, contohnya pakaian yang dijemur akan menjadi kering
• Membeku, contohnya air atau coklat cair yang dimasukkan ke dalam
kulkas
3. Dalam zat padat, partikel-partikel saling berdekatan dalam suatu susunan yang
teratur, dan diikat cukup kuat oleh gaya tarik-menarik antarpartikel tersebut.
Partikel-partikel dapat bergetar dan berputar di tempatnya tetapi tidak bebas
untuk mengubah kedudukannya. Itulah sebabnya zat padat memiliki volum dan
bentuk yang tetap.
Dalam zat cair, jarak antarpartikelnya lebih jauh dibandingkan dengan zat
padat. Partikel-partikel zat cair dapat berpindah-pindah tempat tetapi tidak
mudah meninggalkan kelompoknya (mencair). Hal ini karena gaya tarik-
menarik yang mengikat partikel-partikel zat cair tidak sekuat seperti pada
partikel-partikel zat padat. Gaya ini mengikat partikel-partikel zat cair tetap
pada kelompoknya, tetapi zat cair mengalir untuk mengikuti bentuk sesuai
wadahnya.
Dalam gas, jarak antarpartikel sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik
dapat diabaikan. Partikel-partikel bebas untuk bergerak dalam wadahnya.
Partikel-partikel bergerak sangat cepat dan bertumbukan satu sama lain dan
juga bertumbukan dengan dinding wadahnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
4. Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis.
Sedangkan adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang
tidak sejenis.
5. Contoh peristiwa kapilaritas :
• Kita dapat memasak dan memperoleh cahaya lampu di malam hari karena
minyak naik melalui sumbu kompor dan sumbu lampu
• Air yang tumpah di lantai dapat dibersihkan dengan kain karena air
terserap kain
• Tumbuhan dapat tumbuh karena menyerap air melalui akar-akarnya
6. Penyelesaian :
Diketahui : m = 240 g
V = 300 cm3
Ditanyakan : ρ = …?
Jawab : � =�
;
= <=> �
?>> @�A
= 0,8 1/3�?
Jadi, massa jenis benda adalah 0,8 g/cm3
7. Diketahui : m = 50 g
V = p x l x t
= 5 cm x 5 cm x 5 cm
= 125 cm3
Ditanyakan : ρ = …?
Jawab : � =�
;
= C> �
D<C @�A
= 0,4 1/3�?
Jadi, massa jenis benda adalah 0,4 g/cm3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
8. Diketahui : m = 25 g
Vair awal = 30 cm3
Vair akhir = 40 cm3
Vbatu = Vair akhir - Vair awal = 40 cm3 - 30 cm3 = 10 cm3
Ditanyakan : ρ = …?
Jawab : � =�
;
= <C �
D> @�A
= 2,5 1/3�?
Jadi, massa jenis benda adalah 2,5 g/cm3
9. Jika air dan minyak dicampur, minyak selalu berada diatas air karena massa
jenis minyak lebih kecil dari massa jenis air.
10. Langkah-langkah menghitung massa jenis zat padat misalnya batu yang
bentukya tidak teratur :
• Menyiapkan gelas ukur yang telah diisi dengan air. Bacaan skala pada
gelas ukur menunjukkan volume awal dalam satuan cm3
• Menyiapkan sebuah batu yang telah diikat dengan tali, kemudian masukkan
batu itu ke dalam gelas ukur yang berisi air sampai seluruh permukaan batu
tercelup. Bacaan skala pada gelas ukur menunjukkan volume akhir dalam
satuan cm3.
• Menghitung volume batu : Vbatu = V akhir - V awal
• Menimbang massa batu menggunakan neraca O’hauss. Misalnya massa
batu m gram
• Menghitung massa jenis batu : � = �
;=
� ����
;GHIJ@�A=
����
@�A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN 6
HASIL PRETEST DAN POSTTEST
1. Hasil pretest kelas VIIA
No Kode Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Maksimal (100)
Persentase Skor (%)
Keterangan
Skor Maksimal
3 8 8 3 8 10 15 15 15 15 Skor Total
1 X1 1 5 1 0 5 0 2 2 0 0 16 16
2 X2
3 X3 0 5 0 0 0 0 2 0 2 0 9 9
4 X4 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
5 X5 3 1 1 0 0 0 0 2 2 0 9 9
6 X6 3 5 0 0 0 0 0 2 0 0 10 10
7 X7 1 5 1 0 1 2 2 0 0 0 12 12
8 X8 1 1 1 1 0 2 2 2 2 2 14 14
9 X9 3 8 0 0 0 2 2 0 0 0 15 15
10 X10 1 1 5 1 0 0 2 2 2 2 16 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
11 X11 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
12 X12 3 1 1 0 0 0 0 2 2 0 9 9
13 X13
14 X14 1 1 1 1 1 2 2 2 2 0 13 13
15 X15 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
16 X16 1 5 1 1 0 0 0 0 0 0 8 8
17 X17 3 1 1 0 1 0 2 2 2 0 12 12
18 X18 1 1 1 0 1 0 2 2 2 0 10 10
19 X19 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 4 4
20 X20 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
21 X21 3 5 1 0 0 0 0 2 2 2 15 15
22 X22 3 1 0 0 0 0 2 0 2 0 8 8
23 X23 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
24 X24 1 1 1 0 1 2 2 2 2 2 14 14
25 X25 1 5 1 0 1 0 0 2 2 2 14 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
2. Hasil pretest kelas VIIB
No Kode Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Maksimal (100)
Persentase Skor (%)
Keterangan
Skor Maksimal
3 8 8 3 8 10 15 15 15 15 Skor Total
1 Y1 1 1 1 0 1 2 2 2 2 2 14 14
2 Y2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 5 18 18
3 Y3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
4 Y4 1 5 0 0 0 0 0 2 2 0 10 10
5 Y5 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
6 Y6 3 1 1 1 1 2 2 2 0 2 15 15
7 Y7 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 4 4
8 Y8 3 8 1 0 0 2 0 2 2 2 20 20
9 Y9 3 1 1 0 0 0 2 0 2 0 9 9
10 Y10 3 1 1 0 1 0 0 0 2 0 8 8
11 Y11 3 5 1 1 1 2 2 2 15 5 37 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
12 Y12 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
13 Y13 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
14 Y14 1 0 1 0 1 2 2 2 2 2 13 13
15 Y15 3 5 1 1 1 2 2 2 2 2 21 21
16 Y16 3 1 1 0 0 2 2 2 2 5 18 18
17 Y17 1 5 1 1 1 2 2 2 2 2 19 19
18 Y18 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 6 6
19 Y19 3 1 1 0 0 0 2 0 2 0 9 9
20 Y20 1 0 1 0 1 2 2 2 2 2 13 13
21 Y21 3 1 1 0 1 2 2 2 2 2 16 16
22 Y22 1 1 1 0 5 0 0 2 2 0 12 12
23 Y23 3 5 1 0 0 2 2 2 2 0 17 17
24 Y24 3 5 1 1 1 0 2 2 2 0 17 17
25 Y25 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 15 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
3. Hasil posttest kelas VIIA
No Kode Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Maksimal (100)
Persentase Skor (%)
Keterangan
Skor Maksimal
3 8 8 3 8 10 15 15 15 15 Skor Total
1 X1 3 8 8 3 8 10 15 15 15 10 95 95
2 X2
3 X3 3 8 5 3 5 10 15 15 10 10 84 84
4 X4 3 5 5 3 8 2 2 10 10 10 58 58
5 X5 3 5 8 1 1 0 10 4 10 0 42 42
6 X6 3 5 8 3 8 10 10 10 15 15 87 87
7 X7 3 5 5 3 5 0 10 10 10 5 56 56
8 X8 3 5 5 3 8 10 10 10 10 15 79 79
9 X9 3 8 8 3 8 10 10 15 10 10 85 85
10 X10 3 8 5 3 8 2 4 2 10 5 50 50
11 X11 1 5 1 1 1 2 10 10 15 15 61 61
12 X12 3 5 8 3 8 10 15 15 15 10 92 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
13 X13 1 8 1 3 1 2 2 2 2 5 27 27
14 X14 3 1 1 3 8 2 2 2 10 15 37 37
15 X15 1 1 8 3 5 8 10 2 10 5 53 53
16 X16 3 5 5 3 8 8 10 10 10 5 67 67
17 X17 3 5 1 3 8 2 10 10 10 10 62 62
18 X18 3 8 8 3 8 10 10 15 10 15 90 90
19 X19 3 5 8 1 8 8 10 10 10 10 73 73
20 X20 3 5 8 1 5 8 10 15 10 10 75 75
21 X21 3 8 8 3 8 8 10 2 10 10 70 70
22 X22 3 1 5 3 5 8 4 4 15 10 58 58
23 X23 3 1 8 3 8 8 10 15 15 5 76 76
24 X24 3 8 5 3 8 2 4 15 15 10 73 73
25 X25 3 5 1 3 1 2 2 2 2 2 23 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
4. Hasil posttest kelas VIIB
No Kode Siswa No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Maksimal (100)
Persentase Skor (%)
Keterangan
Skor Maksimal
3 8 8 3 8 10 15 15 15 15 Skor Total
1 Y1 3 5 1 1 1 2 2 4 10 10 39 39
2 Y2 3 5 1 1 1 2 2 2 10 10 37 37
3 Y3 1 1 1 1 1 2 2 4 2 5 20 20
4 Y4 3 5 1 1 0 0 0 0 0 0 10 10
5 Y5 3 5 5 1 1 8 10 10 2 5 50 50
6 Y6 3 0 0 0 1 8 2 2 10 5 31 31
7 Y7 3 5 1 0 0 8 10 2 0 0 29 29
8 Y8 3 5 1 3 5 8 10 10 2 5 52 52
9 Y9 3 5 1 3 0 0 0 0 2 5 19 19
10 Y10 0 0 0 0 0 8 4 2 0 0 14 14
11 Y11 3 5 1 1 1 8 15 10 15 10 69 69
12 Y12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
13 Y13 1 5 1 1 1 2 2 2 2 5 22 22
14 Y14 1 1 1 1 1 8 10 4 2 5 34 34
15 Y15 1 1 8 1 5 2 2 2 2 5 29 29
16 Y16 3 1 8 0 0 0 0 15 0 0 27 27
17 Y17 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 17 17
18 Y18 3 5 0 0 0 0 2 2 0 10 22 22
19 Y19 3 0 0 1 0 2 2 0 10 0 18 18
20 Y20 1 5 0 3 1 2 2 2 2 0 18 18
21 Y21 3 5 1 1 0 8 2 2 2 2 26 26
22 Y22 3 5 8 1 8 8 10 10 0 0 53 53
23 Y23 3 1 1 0 1 2 2 2 10 0 23 23
24 Y24
25 Y25 3 1 1 1 1 0 0 0 0 5 12 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN 7
LEMBAR PENGAMATAN
Aspek yang diamati 1 = Siswa mengemukakan prediksi 5 = Siswa memberikan pendapat / ide 2 = Siswa mengamati percobaan 6 = Siswa mencatat hasil pengamatan 3 = Siswa menjawab pertanyaan 7 = Siswa menjelaskan hasil pengamatan 4 = Siswa mengajukan pertanyaan 8 = Siswa mengambil kesimpulan Sangat aktif (5) Aktif (4) Cukup (3) Kurang aktif (2) Tidak aktif (1).
No. siswa
Aspek yang diamati Jumlah skor yang dicapai siswa (jumlah tolly)
Rata – rata skor keaktifan 1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LAMPIRAN 8
HASIL PENGAMATAN
Pertemuan I (4 Oktober 2010)
No. siswa
Aspek yang diamati Jumlah skor yang dicapai siswa (jumlah
tolly)
Rata – rata skor keaktifan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8
1 I I - II I I I I 8 1,00 TA
2
3 I I - - II I I II 8 1,00 TA
4 I I III I - I I I 9 1,13 TA
5 I I - II I I I I 8 1,00 TA
6 I I IIII - I I I II 12 1,50 TA
7 I I IIII II I - I I III 15 1,88 KA
8 I I - I I I I II 8 1,00 TA
9 I I - II - I I II 8 1,00 TA
10 I I II - - I I II 8 1,00 TA
11 I I - I II I I II 9 1,13 TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
12 I I IIII - - I I I 9 1,13 TA
13
14 I I III I - I I II 10 1,25 TA
15 I I III - II I I III 12 1,50 TA
16 I I II II I I I II 11 1,38 TA
17 I I II - II I I I 9 1,13 TA
18 I I IIII I III I I I III 17 2,13 KA
19 I I IIII II - I I II 12 1,50 TA
20 I I III - III I I III 13 1,63 TA
21 I I IIII - - I I II 10 1,25 TA
22 I I III III - I I II 12 1,50 TA
23 I I III I - I I II 10 1,25 TA
24 I I - I - I I III 8 1,00 TA
25 I I III II - I I II 11 1,38 TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Pertemuan II (7 Oktober 2010 )
No. siswa
Aspek yang diamati Jumlah skor yang dicapai siswa (jumlah tolly)
Rata – rata skor keaktifan
Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8
1 II II IIII III II II II III 21 2,63 C
2 II II III - I II II III 15 1,88 KA
3 II II IIII III - II II II 17 2,13 KA
4 II II IIII I I II II III 18 2,25 KA
5 II II III III - II II II 16 2,00 KA
6 II II IIII II III II II IIII 22 2,75 C
7 II II IIII I IIII II II IIII I 24 3,00 C
8 II II IIII III - II II III 19 2,38 KA
9 II II IIII II I II II III 18 2,25 KA
10 II II III II II II II III 18 2,25 KA
11 II II III - - II II II 13 1,63 TA
12 II II III II - II II II 15 1,88 KA
13 II II III - - II II III 14 1,75 TA
14 II II III I - II II II 14 1,75 TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
15 II II IIII II - II II II 16 2,00 KA
16 II II III - I II II II 14 1,75 TA
17 II II III - III II II II 16 2,00 KA
18 II II IIII IIII III
III III II II III 30 3,75 A
19 II II IIII - - II II III 15 1,88 KA
20 II II III II - II II II 15 1,88 KA
21 II II IIII - - II II III 15 1,88 KA
22 II II IIII III - II II II 18 2,25 KA
23 II II III - II II II III 16 2,00 KA
24 II II IIII II - II II III 17 2,13 KA
25 II II III - - II II II 13 1,63 TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Pertemuan III (9 Oktober 2010)
No. siswa
Aspek yang diamati Jumlah skor yang dicapai siswa (jumlah
tolly)
Rata – rata skor keaktifan
Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8
1 II II IIII II III I II II III 22 2,75 C
2 II II III II - II II II 15 1,88 KA
3 II II IIII I II II II IIII 21 2,63 C
4 II II IIII III II - II II IIII 21 2,63 C
5 II II IIII II I II II II III 21 2,63 C
6 II II IIII I - - II II II 16 2,00 KA
7 II II IIII I III I II II III 21 2,63 C
8 II II IIII - I II II III 16 2,00 KA
9 II II IIII III II I II II III 22 2,75 C
10 II II IIII - II II II III 17 2,13 KA
11 II II IIII I I - II II III 18 2,25 KA
12 II II IIII III I I II II III 21 2,63 C
13 II II IIII - - II II IIII 17 2,13 KA
14 II II IIII II I I II II IIII 21 2,63 C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
15 II II IIII I II I II II IIII 21 2,63 C
16 II II IIII III I I II II III 21 2,63 C
17 II II IIII I - - II II III 17 2,13 KA
18 II II IIII III III I II II III 23 2,88 C
19 II II IIII I - - II II III 17 2,13 KA
20 II II IIII I III II II II III 22 2,75 C
21 II II IIII I II I II II IIII 21 2,63 C
22 II II IIII - I II II III 17 2,13 KA
23 II II IIII IIII I - II II III 21 2,63 C
24 II II IIII II II - II II IIII 21 2,63 C
25 II II IIII I I II II III 17 2,13 KA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN 9
DATA KONSEP
Kode Siswa
Hasil Pretest Hasil Posttest Perubahan Perkembangan Konsep
X1 1. Zat padat, zat cair 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas 1. Zat gas 1. Berkembang 2. Es batu (cair ke padat),
air jika ditempatkan di lemari es akan menjadi padat, kapur barus jika dibiarkan maka akan habis (memuai)
2. Padat ke cair (mencair) contoh : coklat yang dipanaskan, cair ke padat (membeku) contoh : air yang membeku menjadi es, padat ke gas (menyublim) contoh : kapur barus yang dibiarkan ditempat terbuka.
2. Padat ke cair (mencair) contoh : coklat yang dipanaskan
2. Berkembang
3. Padat bersifat padat, zat cair bersifat cair dan bila didinginkan di lemari es maka padat, zat gas bentuknya seperti udara
3. Padat (bentuk tetap, volume tetap), cair (bentuk berubah, volume tetap), gas (bentuk berubah, volume berubah)
3. Padat (bentuk tetap, volume tetap), cair (bentuk berubah, volume tetap), gas (bentuk berubah, volume berubah)
3. Berkembang
4. – 4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
5. Minyak yang naik melalui sumbu kompor
5. Minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air yang meresap melalui sapu tangan, air yang meresap melalui kain pel
5. Air yang meresap melalui sapu tangan, air yang meresap melalui kain pel
5. Berkembang
6. – 6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Berkembang
7. Langsung menjawab 7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
7. Berkembang
8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Berkembang
9. – 9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Berkembang
10. – 10. Siapkan gelas ukur yang memiliki skala, masukkan air ke dalam gelas ukur dengan volume sama, masukka batu ke salah satu gelas ukur, batunya ditimbang, Vakhir – Vawal , massa dibagi volume
10. Siapkan gelas ukur yang memiliki skala, masukkan air ke dalam gelas ukur dengan volume sama, masukkan batu ke salah satu gelas ukur, batunya ditimbang, Vakhir – V-awal , massa dibagi volume
10. Berkembang
X2 1. – 1. Padat, cair, ga 1. Padat, cair, gas 1. Berkembang 2. Air menjadi padat,
contoh : es batu 2. Padat ke cair (mencair) contoh : lilin
yang dinyalakan dan coklat yang dipanaskan, cair ke gas (menguap) contoh : air yang dipanaskan terus-menerus, gas ke padat (menyublim)
2. Padat ke cair (mencair) contoh : lilin yang dinyalakan dan coklat yang dipanaskan, cair ke gas (menguap) contoh : air yang dipanaskan terus-
2. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
contoh : kapur barus yang didiamkan terus-menerus
menerus, gas ke padat (menyublim) contoh : kapur barus yang didiamkan terus-menerus
3. – 3. Padat berdekatan, cair berdekatan, gas berjauhan
3. Padat berdekatan, cair berdekatan, gas berjauhan
3. Berkembang
4. – 4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. – 5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor
5. Berkembang
6. – 6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Berkembang
7. Langsung menjawab (tinggi, panjang, lebar)
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
7. Berkembang
8. –
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Berkembang
9. Karena minyak tidak mempunyai zat asam
9. Karena minyak mempunyai zat sendiri 9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Berkembang
10. – 10. Menghitung Vawal – Vakhir , menghitung Vakhir – Vawal dan isinya
10. Menghitung Vawal – Vakhir , menghitung Vakhir – Vawal dan isinya
10. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
X3 1. Zat kalsium, zat besi, zat protein
1. Zat padat, zat cair, zat gas
1. Zat padat, zat cair, zat gas
1. Berkembang
2. Gas menjadi padat contoh: zat kalsium, padat ke cair contoh : zat besi, padat ke cair contoh : zat protein
2. Zat padat dari cair ke padat, zat cair dari padat ke cair, zat gas dari oksigen menjadi udara
2. Cair ke padat
2. Berkembang
3. Partikel menjadi padat karena sifatnya berat, partikel menjadi cair kerena sifatnya lembut dan elastik, partikel menjadi gas karena sifatnya mengembun
3. Zat padat teratur, zat cair tidak teratur, zat gas tidak teratur
3. Zat padat teratur, zat cair tidak teratur, zat gas tidak teratur
3. Berkembang
4. Kohesi dan adhesi adalah jenis zat
4. Kohesi (antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Tidak ada perubahan (salah)
4. Tidak berkembang
5. Kapur barus dari padat
ke embun, batu es dari beku menjadi cair, lilin dari padat menjadi leleh
5. Air tanah naik melalui sumbu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes dari sapu tangan
5. Air tanah naik melalui sumbu, minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes dari sapu tangan
5. Berkembang
6. Langsung menjawab 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
6. Berkembang
7. Langsung menjawab
7. Langsung menjawab
7. Tidak ada perubahan (salah)
7. Tidak berkembang
8. Langsung menjawab
8. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 8. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
8. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
9. Karena minyak berlemak sedangkan air tidak berlemak
9. Karena minyak mempunyai molekul-molekul yang besar
9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
10. Batu yang tidak teratur
karena pelapukan biologi
10. Ambil gelas berisi air dan masukkan batu ke dalan gelas berisi air, timbang batunya, Vawal – Vakhir – Vbatu , massa jenis batu
10. Ambil gelas berisi air dan masukkan batu ke dalan gelas berisi air, timbang batunya, Vawal – Vakhir – Vbatu , massa jenis batu
10. Berkembang
X4 1. Zat cair, zat padat, zat gas, zat kimia
1. Zat padat, zat cair, zat gas
1. Zat kimia (pengurangan zat kimia)
1. Berkembang
2. Zat cair, zat padat, zat gas
2. Padat ke cair (mencair), cair ke gas (menguap), gas ke padat (menyublim)
2. Padat ke cair (mencair), cair ke gas (menguap), gas ke padat (menyublim)
2. Berkembang
3. Sifat zat padat mengeras dan memadat, sifat zat cair mengalami pencairan, sifat gas mengalami perubahan zat cair menjadi gas
3. Zat padat memiliki gaya tarik menarik yang sangat kuat, zat cair memiliki gaya tarik menarik yang begitu lemah, zat gas memiliki gaya tarik menarik yang sangat lemah
3. Zat padat memiliki gaya tarik menarik yang sangat kuat, zat cair memiliki gaya tarik menarik yang begitu lemah, zat gas memiliki gaya tarik menarik yang sangat lemah
3. Berkembang
4. –
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang lain), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sama)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang lain), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sama)
4. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
5. –
5. Kapus barus bila disimpan di tempat yang lembab lama kelamaan akan habis, memasak air lama-kelamaan mengalami kekeringan, memasak nasi lama-kelamaan akan mengalami perubahan
5. Kapus barus bila disimpan di tempat yang lembab lama kelamaan akan habis, memasak air lama-kelamaan mengalami kekeringan, memasak nasi lama-kelamaan akan mengalami perubahan
5. Berkembang
6. –
6. –
6. –
6. Tidak berkembang
7. –
7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Batu mempunyai berat dan keras dan mengalami pengerasan
8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah
8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah
8. Berkembang
9. Karena minyak tidak dapat terlarut dengan air dan tidak dapat teruai dengan air
9. Karena minyak memiliki sifat yang sangat cair
9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
10. –
10. – 10. –
10. Tidak berkembang
X5 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas
1. Zat padat, zat cair, dan zat gas
1. Tidak ada perubahan
1. Tetap
2. Zat padat menjadi cair contoh : es batu yang mencair, zat cair menjadi padat contoh: membuat es batu, zat cair menjadi gas
2. Gas menjadi padat contoh: kapur barus, cair menjadi beku contoh es batu, beku menjadi cair contoh es batu yang mencair karena panasnya matahari
2. Gas menjadi padat contoh: kapur barus
2. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
3. –
3. Zat padat (sangat berdekatan, teratur, tidak bebas), zat cair (berdekatan, teratur, tidak bebas), zat gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)
3. Zat padat (sangat berdekatan, teratur, tidak bebas), zat cair (berdekatan, teratur, tidak bebas), zat gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)
3. Berkembang
4. –
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. –
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes dari salah satu ujung sapu tangan yang lainnya dimasukkan dalam air
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes dari salah satu ujung sapu tangan yang lainnya dimasukkan dalam air
5. Berkembang
6. –
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, hasil benar
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Berkembang
7. –
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, hasil salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Langsung menjawab
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, hasil salah
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
8. Berkembang
9. –
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Berkembang
10. –
10. Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal
10. Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang ditunjukkan
10. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
dan cm3, batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal dalam cm3, massa jenis
adalah volume awal dalam cm3, batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal dalam cm3, massa jenis
X6 1. Zat perantara, zat penghubung, zat kapur, zat besi, zat hidrat, arang, zat padat, zat cair
1. Zat padat, cair, dan gas
1. Gas
1. Berkembang
2. Menyublim pada kapur barus, cair ke padat seperti es batu
2. Zat cair ke padat contoh: es batu, cair ke gas (mengembun) contoh: daun yang menetes diatas daun, padat ke gas (menyublim) contoh: kapur barus yang diletakkan di dalam lemari
2. Cair ke gas (mengembun) contoh: daun yang menetes diatas daun
2. Berkembang
3. Zat padat (zat membeku dan sangat keras), zat cair (zat yang bisa menempati ruang dan dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah), gas (zat yang terkandung dalam
3. Zat padat sangat berdekatan, zat cair berdekatan, gas berjauhan
3. Zat padat sangat berdekatan, zat cair berdekatan, gas berjauhan
3. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
tanah dan dapat dimasukkan ke tabung elpiji)
4. –
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. Menempati ruang, mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, dapat mengalir melalui celah-celah kecil
5. Naiknya minyak dari sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, turunnya dari tempat tinggi ke tempat yang rendah, air bisa melewati celah-celah kecil
5. Naiknya minyak dari sumbu kompor atau sumbu lampu minyak
5. Berkembang
6. Langsung menjawab
6. –
6. Pengurangan menjadi tidak menjawab
6. Tidak berkembang
7. Langsung menjawab
7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. –
8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah
8. Berkembang
9. –
9. Karena air dan minyak berbeda dan minyak mempuyai molekul
9. Karena air dan minyak berbeda dan minyak mempunyai molekul
9. Berkembang
10. –
10. Siapkan 2 gelas ukur berskala berisi air dan gelas ukur yang ke 2 diberi batu
10. Siapkan 2 gelas ukur berskala berisi air dan gelas ukur yang ke 2 diberi batu
10. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
X7 1. Zat kimia, zat perubahan pada warna, zat padat
1. Zat padat, zat cair, dan zat gas
1. Zat cair dan zat gas
1. Berkembang
2. Sabun dicampur bunga sepatu, kunyit, dan bunga pacar berubah menjadi keorange-orangean
2. Cair ke gas (menguap), gas ke padat (menyublim), padat ke cair (mencair), cair ke padat (membeku)
2. Cair ke gas (menguap), gas ke padat (menyublim), padat ke cair (mencair), cair ke padat (membeku)
2. Berkembang
3. Zat padat tidak berubah wujud, zat cair berubah wujud, gas menjadi penguapan
3. Padat tetap, cair tetap, gas tidak tetap
3. Padat tetap, cair tetap, gas tidak tetap
3. Berkembang
4. Kohesi (bahan untuk keperluan zat fisika), adhesi (bahan untuk keperluan zat kimia)
4. Kohesi (suatu gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (suatu gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (suatu gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (suatu gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. –
5. Air tanah naik ke pembuluh tumbuhan, minyak tanah naik dari sumbu kompor, air menetes dari sapu tangan yang dicelupkan di dalam air
5. Air tanah naik ke pembuluh tumbuhan, minyak tanah naik dari sumbu kompor, air menetes dari sapu tangan yang dicelupkan di dalam air
5. Berkembang
6. Langsung menjawab
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Berkembang
7. Langsung menjawab 7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
8. Berkembang
9. Karena minyak terlalu tinggi daripada air
9. Karena air lebih netral daripada minyak 9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
10. Dihitung menggunakan penggars atau jangka
10. Sediakan gelas ukur yang skalanya teratur, batunya dimasukkan ke dalam air, batu ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal, massa jenis Vbatu - Vakhir – Vawal
10. Sediakan gelas ukur yang skalanya teratur, batunya dimasukkan ke dalam air, batu ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal, massa jenis Vbatu - Vakhir – Vawal
10. Berkembang
X8 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas
1. Zat padat, zat cair, dan zat gas
1. Tidak ada perubahan
1. Tetap
2. Zat zair menjadi padat contoh: es batu yang dibekukan di kulkas, zat padat menjadi gas contoh: kapur barus, zat padat menjadi cair contoh: es batu yang dipanaskan
2. Padat ke cair (mencair atau melebur) contoh: coklat yang dipanaskan, cair menjadi padat (membeku) contoh : air yang membeku di lemari es, cair menjadi gas (menguap) contoh: air yang direbus terus-menerus
2. Zat padat menjadi gas contoh: kapur barus, cair menjadi gas (menguap) contoh: air yang direbus terus-menerus
2. Berkembang
3. –
3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul sangat berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas), zat gas (letak molekul sangat berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul
3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul sangat berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas), zat gas (letak molekul sangat
3. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
sangat bebas) berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)
4. –
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. –
5. Sapu tangan yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air, kain pel yang dimasukkan ke dalam ember yang berisi air, minyak tanah yang naik ke sumbu kompor atau sumbu lampu
5. Sapu tangan yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air, kain pel yang dimasukkan ke dalam ember yang berisi air, minyak tanah yang naik ke sumbu kompor atau sumbu lampu
5. Berkembang
6. Langsung menjawab
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Berkembang
7. Langsung menjawab
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Langsung menjawab
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Berkembang
9. –
9. Karena minyak dan air tidak sama massanya
9. Karena minyak dan air tidak sama massanya
9. Berkembang
10. –
10. Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal dalam cm3, batunya dimasukkan ke dalam air dan skala yang ditunjukkan
10. Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal dalam cm3, batunya dimasukkan ke dalam
10. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
adalah volume akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal
dalam cm3
air dan skala yang ditunjukkan adalah volume akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal dalam cm3
X9 1. Zat kapur 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas 1. Berkembang 2. Padat menjadi cair, zat
gas contoh: dapat merubah bentuk
2. Cair menjadi padat contoh: es menjadi beku, cair menjadi gas contoh: orang memasak air, padat menjadi gas : kapur barus
2. Cair menjadi padat contoh: es menjadi beku, cair menjadi gas contoh: orang memasak air, padat menjadi gas contoh: kapur barus
2. Berkembang
3. Zat padat tidak dapat berubah bentuk sepeti besi, zat cair dapat berubah bentuk seperti air dibekukan di kulkas, zat gas dapat berubah bentuk
3. Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat gas sangat berjauhan
3. Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat gas sangat berjauhan
3. Berkembang
4. Kohesi dan adhesi adalah gas yang berasal dari udara di sekitar kita
4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. –
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui ujung sapu tangan yang lainnya dicelupkan ke
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui
5. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
dalam air ujung sapu tangan yang lainnya dicelupkan ke dalam air
6. – 6. Langsung menjawab 6. Langsung menjawab 6. Tidak berkembang
7. Langsung menjawab 7. Diketahui 7. Diketahui 7. Berkembang 8. Langsung menjawab 8. Langsung menjawab 8. Tidak ada perubahan (salah) 8. Tidak
berkembang 9. Karena minyak bersifat
lembut dan mudah terangkat oleh air
9. Karena minyak mempunyai selaput-selaput tipis yang melindunginya
9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
10. Dengan menggunakan
timbangan atau alat hitung lain
10. Dengan menimbang batu 10. Tidak ada perubahan
10. Tetap
X10 1. Zat asam, zat hidrat, zat asam klorida
1. Zat asam, zat klorida, zat horium 1. Tidak ada perubahan (salah)
1. Tidak berkembang
2. Zat padat menjadi cair, cair menjadi padat
2. Padat menjadi cair, cair berubah menjadi membeku
2. Tidak ada perubahaan
2. Tetap
3. Cair, padat, gas, membeku
3. Padat mencair, gas menguap
3. Tidak ada perubahan (salah)
3. Tidak berkembang
4. Perubahan massa dan perubahan wujud
4. Kohesi (pencampuran zat-zat asam pada zat yang terkandung), adhesi (perubahan zat-zat yang tidak busuk menjadi busuk)
4. Tidak ada perubahan (salah)
4. Tidak berkembang
5. Bekerjasama dan membantu orang tua
5. Bersekolah dan rajin beajar, rajin membantu ibu dan ayah
5. Tidak ada perubahan (salah)
5. Tidak berkembang
6. Langsung menjawab 6. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 6. Diketahui, analisis salah, jawaban salah
6. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
7. Langsung menjawab 7. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah
7. Berkembang
8. Langsung menjawab 8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 8. Diketahui, analisis salah, jawaban salah
8. Berkembang
9. Jika minyak dibawah dan air di atas akan bercampur
9. Karena minyak dan air memiliki massa jenis yang berbeda
9. Karena minyak dan air memiliki massa jenis yang berbeda
9. Berkembang
10. Mengukur dengan penggaris
10. Mengukur dengan penggaris
10. Tidak ada perubahan (salah) 10. Tidak berkembang
X11 1. Cair, kimia, padat, gas 1. Padat, cair, gas 1. Kimia (penguangan kimia)
1. Berkembang
2. Padat adalah benda cair menjadi padat contoh: es batu, lilin, tanah
2. Padat ke cair mengembun, cair ke padat membeku, cair ke gas menguap, gas ke padat deposisi, padat ke gas menyublim
2. Padat ke cair mengembun, cair ke gas menguap, gas ke padat deposisi, padat ke gas menyublim
2. Berkembang
3. Zat padat adalah benda yang tidak dapat dicairkan misalnya batu, cair adalah benda yang dapat dicairkan miisalnya es batu, gas tidak dapat dipadatkan, dicairkan, dan dihancurkan
3. Padat gaya tarik-menariknya sangat kuat, cair gaya tarik-menariknya lebih lemah, gas gaya tarik-menariknya sangat lemah
3. Padat gaya tarik-menariknya sangat kuat, cair gaya tarik-menariknya lebih lemah, gas gaya tarik-menariknya sangat lemah
3. Berkembang
4. –
4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi
4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul
4. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
(gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
5. –
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui ujung sapu tangan yang lainnya dicelupkan ke dalam air
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui ujung sapu tangan yang lainnya dicelupkan ke dalam air
5. Berkembang
6. –
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Berkembang
7. – 7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
7. Berkembang
8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Berkembang
9. Karena minyak tidak dapat dicampur dengan air
9. Karena minyak massa jenisnya berbeda dengan air
9. Karena minyak massa jenisnya berbeda dengan air
9. Berkembang
10. –
10. Dengan menghitung Vawal dan Vakhir, Vawal dikurang Vakhir
10. Dengan menghitung Vawal dan Vakhir, Vawal dikurang Vakhir
10. Berkembang
X12 1. Karbondioksida, zat
kimia, dan zat hidrogen 1. Zat cair, zat padat, zat gas
1. Zat cair, zat padat, zat gas
1. Berkembang
2. Gula bisa menjadi cair ketika dimasukkan air
2. Air bentuknya berubah jika dimasukkan ke gelas, zat padat bisa berubah jika dipukul, zat gas bisa berubah jika ruangnya kecil
2. Tidak ada perubahan (salah)
2. Tidak berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
3. Zat padat tidak bisa cair karena padat misalnya besi, zat cair bisa menyebar dan menjadi padat misalnya es batu, gas bisa membuat api menyala rata misalnya gas elpiji
3. Zat padat jika dipukul bisa peot dan ada yang tidak bisa peot, zat cair menempati ruang seperti di dalam ember, zat gas bisa menempati ruang kecil atau besar seperti di lemari
3. Tidak ada perubahan (salah)
3. Tidak berkembang
4. Kohesi (benda yang sama seperti gas), adhesi (benda yang tidak sama dengan gas)
4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sama)
4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sama)
4. Berkembang
5. Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari seperti menangkap burung
5. Sumbu kompor yang menyedot minyak tanah, akar tumbuhan yang dari dalam tanah, sapu tangan yang dimasukkan ke dalam gelas airnya naik
5. Sumbu kompor yang menyedot minyak tanah, akar tumbuhan yang dari dalam tanah, sapu tangan yang dimasukkan ke dalam gelas airnya naik
5. Berkembang
6. Langsung menjawab
6. Diketahui, ditanya, analisis salah, jawaban salah
6. Diketahui, ditanya, analisis salah, jawaban salah
6. Berkembang
7. Langsung menjawab 7. Langsung menjawab 7. Tidak ada perubahan (salah) 7. Tidak berkembang
8. Langsung menjawab 8. Langsung menjawab 8. Tidak ada perubahan (salah) 8. Tidak berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
9. Karena minyak mempunyai zat yang bertenaga tinggi
9. Karena minyak dan air berbeda massa jenisnya
9. Karena minyak dan air berbeda massa jenisnya
9. Berkembang
10. – 10. Siapkan gelas pengukur yang berisi air dan batu dan lihat cm3nya
10. Siapkan gelas pengukur yang berisi air dan batu dan lihat cm3nya
10. Berkembang
X13 1. Zat asam, zat basa 1. Zat karbon, zat karbondioksida, zat besi 1. Tidak ada perubahan (salah)
1. Tidak berkembang
2. Zat asam yang berasal dari bahan-bahan alami di sekitar kita
2. Zat karbon yang berada di sekitar kita, zat karbondioksida, zat vitamin
2. Tidak ada perubahan (salah)
2. Tidak berkembang
3. Zat padat yang berasal dari air dan besi. Air yang didinginkan akan menjadi padat, besi jika dipanaskan akan menjadi padat dan meleleh
3. Padat (sangat berdekatan, teratur, tidak bebas), cair (berdekatan, teratur,teratur), gas (saling berjauhan, tidak teratur, tidak bebas)
3. Padat (sangat berdekatan, teratur, tidak bebas), cair (berdekatan, teratur,teratur), gas (saling berjauhan, tidak teratur, tidak bebas)
3. Berkembang
4. Kohesi (gas yang berasal dari udara di sekitar kita yang menyublim), adhesi (udara yang mengendap di mulut menjadi gas yang merusak gigi kita)
4. Kohesi (molekul yang tarik-menarik sesama jenisnya), adhesi (molekul yang tarik-menarik yang tidak sejenisnya)
4. Kohesi (molekul yang tarik-menarik sesama jenisnya), adhesi (molekul yang tarik-menarik yang tidak sejenisnya)
4. Berkembang
5. Jika tidak ada gas udara, kita akan mati karena
5. Air yang naik dari pipa sempit, air yang naik dari pipa dan dimasukkan ke air
5. Tidak ada perubahan (salah)
5. Tidak berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
tidak cukup untuk paru-paru
dan ujungnya kita tutup, air yang naik dari lubang tanah
6. Langsung menjawab
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
6. Berkembang
7. Langsung menjawab
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Langsung menjawab 8. Langsung menjawab 8. Tidak ada perubahan (salah)
8. Tidak berkembang
9. Karena minyak dan air alami
9. Karena air dan minyak berbeda 9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
10. Dengan dikali, ditambah, dan dibagi
10. Dengan cara menimbang batu, dikali, dibagi, dan ditambah
10. Dengan cara menimbang batu
10. Berkembang
X14 1. Zat padat, zat cair 1. Zat cair, zat gas, zat padat 1. Zat gas 1. Berkembang
2. Cair menjadi es contoh: disimpan di kulkas, es menjadi air contoh: disimpan di tempat yang panas
2. Zat padat contohnya batu, zat cair contohnya es dan air yang dipanaskan
2. Tidak ada perubahan (salah)
2. Tidak berkembang
3. Zat padat misalnya air disimpan di kulkas akan beku, zat cair misalnya es disimpan di tempat yang panas
3. Padat (tetap, contoh: kayu, batu), cair (berubah contoh: es dan air yang dipanaskan), gas (berubah contoh: oksigen, karbondioksida)
3. Padat (tetap, contoh: kayu, batu), cair (berubah contoh: es dan air yang dipanaskan), gas (berubah contoh: oksigen, karbondioksida)
3. Berkembang
4. Kohesi adalah zat padat, adhesi adalah zat cair
4. Kohesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
5. –
5. Kompor minyak naik melalui sumbu atau lampu minyak, air tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes sapu tangan yang lainnya dicelupkan
5. Kompor minyak naik melalui sumbu atau lampu minyak, air tanah naik melalui sumbu kompor, air menetes sapu tangan yang lainnya dicelupkan
5. Berkembang
6. –
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
6. Berkembang
7. –
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. –
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
8. Berkembang
9. –
9. Karena ada tekanan dari bawah 9. Karena ada tekanan dari bawah
9. Berkembang
10. – 10. Siapkan satu gelas dan batu 10. Siapkan satu gelas dan batu 10. Berkembang
X15 1. Zat cair, zat padat, zat gas
1. Zat padat, zat cair, zat gas
1. Tidak ada perubahan
1. Tetap
2. Cuka, air sabun, air jeruk 2. Zat padat menjadi cair, zat gas menjadi cair, cair menjadi padat
2. Zat padat menjadi cair, zat gas menjadi cair, cair menjadi padat
2. Berkembang
3. Zat padat yaitu zat yang tadinya cair menjadi padat jika dibekukan, zat cair yaitu zat yang bisa berubah warna, gas berupa karbondioksida
3. Zat padat yaitu zat yang dibekukan, zat cair yaitu zat yang mencair, zat gas yaitu zat yang kita hirup sehari-hari
3. Tidak ada perubahan (salah)
3. Tidak berkembang
4. –
4. Kohesi yaitu (adanya gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang
4. Kohesi yaitu (adanya gaya tarik menarik antar molekul-molekul
4. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
sejenis), adhesi (adanya gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
yang sejenis), adhesi (adanya gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
5. Kayu yang terkena air akan keropos, batu lama-kelamaan akan keropos
5. Air yang naik pada serat tumbuhan, minyak yang naik pada sumbu kompor, air yag menetes pada saat kain yang sedang dimasukkan ke dalam air
5. Air yang naik pada serat tumbuhan, minyak yang naik pada sumbu kompor, air yag menetes pada saat kain yang sedang dimasukkan ke dalam air
5. Berkembang
6. –
6. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 6. Diketahui, analisis salah, jawaban salah
6. Berkembang
7. Langsung menjawab
7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Langsung menjawab
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
8. Berkembang
9. Karena minyak mengandung minyak
9. Karena adanya zat lendir
9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
10. – 10. Dengan menggunakan gelas ukur 10. Dengan menggunakan gelas ukur
10. Berkembang
X16 1. Zat kapur, zat besi, dan zat asam korat
1. Padat, cair, dan gas
1. Padat, cair, dan gas
1. Berkembang
2. Zat asam korat untuk pembentukan sel darah merah, zat besi untuk membentuk tulang-tulang yang keropos
2. Padat ke gas (menyublim, contoh: kapur barus), padat ke cair (mencair, contoh: es batu yang mencair), cair ke gas (menguap, contoh: air yang mendidih)
2. Padat ke gas (menyublim, contoh: kapur barus), padat ke cair (mencair, contoh: es batu yang mencair), cair ke gas (menguap, contoh: air yang mendidih)
2. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
3. Es batu bersifat padat jika dinginnya berkurang maka es batu itu akan mencair dan cairan akan berubah menjadi gas
3. Padat (letak partikel sangat berdekatan, gerak teratur), cair (letak partikel berdekatan, gerak tidak teratur), gas (letak partikel berjauhan, gerak tidak teratur)
3. Padat (letak partikel sangat berdekatan, gerak teratur), cair (letak partikel berdekatan, gerak tidak teratur), gas (letak partikel berjauhan, gerak tidak teratur)
3. Berkembang
4. – 4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. Kapur barus 5. Air yang menetes dari kain yang basah, minyak tanah naik melalui sumbu yang terbuat dari kain, air dalam tanah naik melalui tanah yang basah
5. Air yang menetes dari kain yang basah, minyak tanah naik melalui sumbu yang terbuat dari kain, air dalam tanah naik melalui tanah yang basah
5. Berkembang
6. – 6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
6. Berkembang
7. Langsung menjawab
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Diketahui
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Berkembang
9. Karena minyak mempunyai gelembung-gelembung atatu gas-gas
9. Karena minyak dapat naik dengan sendirinya dan minyak berbeda jenisnya dengan air
9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
10. – 10. Dengan menimbang batu, masukkan batu ke dalam air yang sudah disiapkan, dilihat angkanya yang tidak dimasukkan batu dan yang dimasukkan batu, hitung hasilnya � =
�
;
10. Dengan menimbang batu, masukkan batu ke dalam air yang sudah disiapkan, dilihat angkanya yang tidak dimasukkan batu dan yang dimasukkan batu, hitung hasilnya � =
�
;
10. Berkembang
X17 1. Zat molekul, zat molekul, zat cair, zat padat
1. Zat cair, zat padat, zat gas
1. Zat gas
1. Berkembang
2. Zat molekul yang terbentuk sangat rapat, contoh: paku payung yang terbuat dari kuningan (campuran tembaga dan seng)
2. Cair ke padat (mencair), gas ke padat (menyublim), padat ke cair (membeku)
2. Cair ke padat (mencair), gas ke padat (menyublim), padat ke cair (membeku)
2. Berkembang
3. – 3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul berdekatan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul bebas), gas (letak molekul berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)
3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul berdekatan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul bebas), gas (letak molekul berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)
3. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
4. – 4. Kohesi (molekul-molekul yang berdekatan), adhesi (molekul-molekul yang tidak berdekatan)
4. Kohesi (molekul-molekul yang berdekatan), adhesi (molekul-molekul yang tidak berdekatan)
4. Berkembang
5. – 5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau lampu minyak, sapu tangan dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau lampu minyak, sapu tangan dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air
5. Berkembang
6. – 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
6. Berkembang
7. – 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. – 8. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 8. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
8. Berkembang
9. Karena air bersifat padat dan minyak licin dan bersifat cair
9. Karena air dan minyak beda jenisnya
9. Karena air dan minyak beda jenisnya
9. Berkembang
10. – 10. Siapkan gelas ukur berisi air, batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal dalam satuan cm3, batu ditimbang, Vbatu = Vawal – Vakhir dalam cm3, massa jenis � =
�
;
10. Siapkan gelas ukur berisi air, batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume awal dalam satuan cm3, batu ditimbang, Vbatu = Vawal – Vakhir dalam cm3, massa jenis � =
�
;
10. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
X18
1. Zat asam 1. Padat, gas, cair 1. Padat, gas, cair 1. Berkembang 2. Basa, asam, pahit 2. Padat menjadi gas (menyublim), padat
menjadi cair (mencair), gas menjadi padat (menyublim)
2. Padat menjadi gas (menyublim), padat menjadi cair (mencair), gas menjadi padat (menyublim)
2. Berkembang
3. Padat seperti paku payung, cair seperti timah, gas seperti gas
3. Padat (teratur, berdekatan), cair (tidak teratur, berjauhan), gas (sangat tidak berdekatan, sangat berjauhan)
3. Padat (teratur, berdekatan), cair (tidak teratur, berjauhan), gas (sangat tidak berdekatan, sangat berjauhan)
3. Berkembang
4. Kohesi seperti benda padat, adhesi seperti benda cair
4. Kohesi (molekul antar molekul), adhesi (seperti kapur tulis melekat di papan tulis)
4. Tidak ada perubahan (salah)
4. Tidak berkembang
5. Berbicara, seperti benda
cair dan benda padat 5. Minyak tanah yang naik dari sumbu
kompor, tumbuhan menyedot air di dalam tanah, air sungai terus mengalir
5. Minyak tanah yang naik dari sumbu kompor, tumbuhan menyedot air di dalam tanah, air sungai terus mengalir
5. Berkembang
6. Langsung menjawab 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
6. Berkembang
7. Langsung menjawab 7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Berkembang
9. Karena minyak ada gasnya sedangkan air tidak
9. Karena minyak mempunyai gas
9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
10. Dengan menghitung
gram dan volumenya 10. Siapkan tabung, masukkan air dan lihat
volumenya, masukkan batu, timbang batu dan lihat massanya
10. Siapkan tabung, masukkan air dan lihat volumenya, masukkan batu, timbang batu dan lihat massanya
10. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
X19 1. Zat padat, zat cair, dan zat gas
1. Zat padat, zat cair, dan gas
1. Tidak ada perubahan
1. Tetap
2. Padat ke cair contohnya lilin yang dinyala, cair ke padat contohnya es yang dibekukan
2. Padat ke cair (mencair, contoh: lilin yang dinyalakan), cair ke gas (menguap, contoh: air yang direbus terus-menerus), padat ke gas (menyublim, contoh: kapur barus yang berubah jadi gas)
2. Cair ke gas (menguap, contoh: air yang direbus terus-menerus), padat ke gas (menyublim, contoh: kapur barus yang berubah jadi gas)
2. Berkembang
3. Zat padat sifatnya padat, zat cair sifatnya cair, zat gas sifatnya gas dan tidak kelihatan
3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul berdekatan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul lebih bebas), gas (letak molekul berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)
3. Zat padat (letak molekul sangat berdekatan, susunan molekul teratur, gerak molekul tidak bebas), zat cair (letak molekul berdekatan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul lebih bebas), gas (letak molekul berjauhan, susunan molekul tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)
3. Berkembang
4. –
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. –
5. Air naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor, sapu tangan yang menyerap air ketika ujung sapu tangan di celupkan ke dalam air
5. Air naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor, sapu tangan yang menyerap air ketika ujung sapu tangan di celupkan ke dalam air
5. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
6. –
6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 6. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
6. Berkembang
7. –
7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah 7. Diketahui, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Langsung menjawab 8. Diketahui 8. Diketahui 8. Berkembang 9. Karena minyak
mengandung lemak sedangkan air cair
9. Karena minyak sangat berlemak
9. Tidak ada perubahan (salah)
9. Tidak berkembang
10. Dengan cara menimbang 10. Siapkan gelas ukur yang berisi air,
batunya dimasukkan ke gelas ukur, batunya ditimbang
10. Siapkan gelas ukur yang berisi air, batunya dimasukkan ke gelas ukur
10. Berkembang
X20 1. Zat kapur, zat padat, zat cair, dan zat gas
1. Zat padat, zat cair, zat gas 1. Zat kapur (pengurangan zat kapur)
1. Berkembang
2. Zat gas contohnya tabung gas yang berisi minyak, zat padat contohnya es batu, zat cair contohnya gula dicampur air
2. Padat (tetap dan tetap, contoh: besi, kaca, kertas), cair (berubah dan tetap, contoh: air, minyak tanah, susu), gas (berubah dan berubah, contoh: oksigen, udara)
2. Tidak ada perubahan (salah)
2. Tidak berkembang
3. – 3. Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat gas berdekatan
3. Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat gas berdekatan
3. Berkembang
4. – 4. Kohesi adalah jenis massa partikel-partikel yang sejenis, adhesi adalah yang tidak sejenis
4. Kohesi adalah jenis massa partikel-partikel yang sejenis, adhesi adalah yang tidak sejenis
4. Berkembang
5. – 5. Sapu tangan dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air, tissue dan
5. Sapu tangan dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air,
5. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
jarum dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air, coklat meleleh karena terkena api
tissue dan jarum dimasukkan ke dalam mangkuk yang berisi air, coklat meleleh karena terkena api
6. – 6. Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban salah 6. Diketahui, ditanyakan, analisis
benar, jawaban salah 6. Berkembang
7. Langsung menjawab
7. Diketahui, analisis salah, jawaban salah 7. Diketahui, analisis salah, jawaban salah
7. Berkembang
8. – 8. Diketahui 8. Diketahui 8. Berkembang 9. Karena zatnya tidak bisa
tenggelam dan mengandung zat kapur
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Berkembang
10. – 10. Siapkan satu gelas ukru skala, masukkan air ke dalam gelas ukur, masukkan batu ke dalam gelas ukur
10. Siapkan satu gelas ukru skala, masukkan air ke dalam gelas ukur, masukkan batu ke dalam gelas ukur
10. Berkembang
X21 1. Zat kimia, zat kapur, zat besi
1. Padat, cair, gas
1. Padat, cair, gas
1. Berkembang
2. Zat padat, gas, dan cair
2. Padat (tetap), cair ( berubah dan tetap), gas (berubah dan berubah)
2. Tidak ada perubahan (salah)
2. Tidak berkembang
3. Zat padat (batu es yang dibekukan akan meleleh menjadi cair), air yang dipanaskan akan menguap, minuman seperti alkohol mengandung gas
3. Padat (berdekatan, teratur, dan tidak bebas), cair (berdekatan, tidak teratur, lebih bebas), gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)
3. Padat (berdekatan, teratur, dan tidak bebas), cair (berdekatan, tidak teratur, lebih bebas), gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)
3. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
4. Kohesi dan adhesi adalah benda yang digunakan
4. Kohesi (gaya tarik menarik yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik menarik yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. Memasak air
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air menetes dari salah ujung sapu tangan yang ujung lainnya dicelupkan ke dalam air
5. Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air menetes dari salah ujung sapu tangan yang ujung lainnya dicelupkan ke dalam air
5. Berkembang
6. Langsung menjawab
6. Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
6. Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
6. Berkembang
7. Langsung menjawab 7. Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah
7. Berkembang
8. Diketahui 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Berkembang
9. Karena minyak menjadi lemak
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Berkembang
10. Mengukur benda yang tidak teratur dengan gelas ukur, Vbatu = volume benda yang tumpah ke dalam gelas ukur
10. Volume cairan dalam suatu bejana akan bertambah jika ke dalam cairan dimasukkan benda dengan massa m, penambahan volume merupakan volume benda dan dapat ditentukan massa jenis benda
10. Volume cairan dalam suatu bejana akan bertambah jika ke dalam cairan dimasukkan benda dengan massa m, penambahan volume merupakan volume benda dan dapat ditentukan massa jenis benda
10. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
X22 1. Zat asam, zat basa 1. Zat cair, zat padat, zat gas 1. Zat cair, zat padat, zat gas 1. Berkembang 2. Dapat menghasilkan ion,
berwujud cair, dan ada rasa
2. Melebur (padat ke zair, contoh: coklat yang dipanaskan), membeku (cair ke padat, contoh: air yang membeku menjadi es), menguap (cair ke gas, contoh: uap air yang dipanaskan terus-menerus)
2. Melebur (padat ke cair, contoh: coklat yang dipanaskan), membeku (cair ke padat, contoh: air yang membeku menjadi es), menguap (cair ke gas, contoh: uap air yang dipanaskan terus-menerus)
2. Berkembang
3. Zat padat bersifat padat dan keras, zat cair bersifat seperti air, zat gas bersifat mengandung gas dan mematikan
3. Zat padat bentuknya tetap dan volume berubah, zat cair bentuknya berubah dan volume tetap, zat gas bentuknya tetap dan volume berubah
3. Zat padat bentuknya tetap dan volume berubah, zat cair bentuknya berubah dan volume tetap, zat gas bentuknya tetap dan volume berubah
3. Berkembang
4. –
4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. Membersihkan halaman rumah, menjaga keamanan sekolah, jangan membuang sampah di sembarang tempat
5. Minyak tanah naik ke atas melalui sumbu kompor, air yang meresap ke atas karena ada akar, air yang meresap ke dalam tissue jika tissue dicelupkan ke air
5. Minyak tanah naik ke atas melalui sumbu kompor, air yang meresap ke atas karena ada akar, air yang meresap ke dalam tissue jika tissue dicelupkan ke air
5. Berkembang
6. Langsung menjawab
6. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah
6. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah
6. Berkembang
7. Langsung menjawab
7. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah
7. Diketahui, ditanyakan, analisis salah, jawaban salah
7. Berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
8. Langsung menjawab 8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Diketahui, ditanyakan, analisis benar, jawaban benar
8. Berkembang
9. Karena minyak bersifat seperti gas
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Karena massa jenis air dan minyak berbeda
9. Berkembang
10. Dimasukkan ke dalam air, ditimbang dengan menggunakan neraca
10. Siapkan gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume, masukkan batu ke dalam gelas yang berisi air, batu ditimbang
10. Siapkan gelas ukur dan skala yang ditunjukkan adalah volume
10. Berkembang
X23 1. Zat koridat dan zat protin 1. Zat padat, zat cair, zat gas 1. Zat padat, zat cair, zat gas 1. Berkembang 2. Air menguap, es batu
membeku jika dimasukkan ke dalam kulkas
2. Zat cair (jika merebus air akan berubah wujud menjadi cair), gas (jika memasak menggunkan kompor gas maka akan keluar gas), zat padat (jika kita menuangkan air dan minyak maka minyak mengapung)
2. Tidak ada perubahan (salah)
2. Tidak berkembang
3. Sifat zat cair sama seperti pada saat kita merebus air, zat padat adalah zat yang mengeluarkan benda padat
3. Zat padat (jika memasukkan air dan minyak akan menjadi padat), gas (jika menghidupkan kompor gas maka akan keluar gas)
3. Tidak ada perubahan (salah)
3. Tidak berkembang
4. –
4. Kohesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya yang tidak sejenis)
4. Kohesi (gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis), adhesi (gaya yang tidak sejenis)
4. Berkembang
5. Kapilaritas adalah bahan yang berubah wujud
5. Kapilaritas adalah gejala yang zat cair masuk ke dalam pipa sempit
5. Tidak ada perubahan (salah)
5. Tidak berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
6. – 6. Langsung menjawab 6. Langsung menjawab 6. Berkembang 7. – 7. Langsung menjawab 7. Langsung menjawab 7. Berkembang 8. Langsung menjawab
8. Langsung menjawab
8. Tidak ada perubahan (salah)
8. Tidak berkembang
9. Karena minyak berminyak
9. Karena minyak berminyak sedangkan air mengalir
9. Air mengalir
9. Berkembang
10. Batu tidak teratur dan pecah
10. Menghitung massa jenis zat yaitu massa jenis zat padat
10. Tidak ada perubahan (salah)
10. Tidak berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
LAMPIRAN 10
PERUBAHAN KONSEP
No
soal
Permasalahan Perubahan Jumlah
Siswa
1 Jenis-jenis zat • Padat, cair, gas 9
• Gas 4
• Tidak ada perubahan 4
• Zat kimia (pengurangan kimia) 2
• Zat cair dan gas 1
• Tidak ada perubahan (salah) 2
• Zat kapur (pengurangan zat kapur) 1
2 Perubahan wujud
zat
• Tidak ada perubahan (salah) 6
• Tidak ada perubahan 1
• Padat (bentuk tetap, volume tetap), cair
(bentuk berubah, volume tetap), gas (bentuk
berubah, volume berubah)
1
• Padat ke cair (mencair) contoh : lilin yang
dinyalakan dan coklat yang dipanaskan, cair
ke gas (menguap) contoh : air yang
dipanaskan terus-menerus, gas ke padat
(menyublim) contoh : kapur barus yang
didiamkan terus-menerus
1
• Cair ke padat 1
• Padat ke cair (mencair), cair ke gas
(menguap), gas ke padat (menyublim)
1
• Gas menjadi padat contoh: kapur barus 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
• Cair ke gas (mengembun) contoh: daun
yang menetes diatas daun
1
• Cair ke gas (menguap), gas ke padat
(menyublim), padat ke cair (mencair), cair
ke padat (membeku)
1
• Zat padat menjadi gas contoh: kapur barus,
cair menjadi gas (menguap) contoh: air
yang direbus terus-menerus
1
• Cair menjadi padat contoh: es menjadi beku,
cair menjadi gas contoh: orang memasak
air, padat menjadi gas contoh: kapur barus
1
• Padat ke cair mengembun, cair ke gas
menguap, gas ke padat deposisi, padat ke
gas menyublim
1
• Zat padat menjadi cair, zat gas menjadi cair,
cair menjadi padat
1
• Padat ke gas (menyublim, contoh: kapur
barus), padat ke cair (mencair, contoh: es
batu yang mencair), cair ke gas (menguap,
contoh: air yang mendidih)
1
• Cair ke padat (mencair), gas ke padat
(menyublim), padat ke cair (membeku)
1
• Padat menjadi gas (menyublim), padat
menjadi cair (mencair), gas menjadi padat
(menyublim)
1
• Cair ke gas (menguap, contoh: air yang
direbus terus-menerus), padat ke gas
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
(menyublim, contoh: kapur barus yang
berubah jadi gas)
• Melebur (padat ke cair, contoh: coklat yang
dipanaskan), membeku (cair ke padat,
contoh: air yang membeku menjadi es),
menguap (cair ke gas, contoh: uap air yang
dipanaskan terus-menerus)
1
3 Sifat partikel zat • Padat (bentuk tetap, volume tetap), cair
(bentuk berubah, volume tetap), gas (bentuk
berubah, volume berubah)
2
• Padat gaya tarik-menariknya sangat kuat,
cair gaya tarik-menariknya lebih lemah, gas
gaya tarik-menariknya sangat lemah
2
• Padat (berdekatan, teratur, dan tidak bebas),
cair (berdekatan, tidak teratur, lebih bebas),
gas (berjauhan, tidak teratur, sangat bebas)
3
• Tidak ada perubahan (salah) 4
• Zat padat sangat berdekatan, zat cair
berdekatan, gas berjauhan
2
• Zat padat sangat berdekatan, zat cair
berdekatan, gas sangat berjauhan
1
• Zat padat berdekatan, zat cair berjauhan, zat
gas berdekatan
1
• Padat (teratur, berdekatan), cair (tidak
teratur, berjauhan), gas (sangat tidak
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
berdekatan, sangat berjauhan)
• Padat (letak partikel sangat berdekatan,
gerak teratur), cair (letak partikel
berdekatan, gerak tidak teratur), gas (letak
partikel berjauhan, gerak tidak teratur)
1
• Zat padat (sangat berdekatan, teratur, tidak
bebas), zat cair (berdekatan, teratur, tidak
bebas), zat gas (berjauhan, tidak teratur,
sangat bebas)
1
• Zat padat teratur, zat cair tidak teratur, zat
gas tidak teratur
1
• Padat tetap, cair tetap, gas tidak tetap 1
• Zat padat (letak molekul sangat berdekatan,
susunan molekul teratur, gerak molekul
tidak bebas), zat cair (letak molekul sangat
berjauhan, susunan molekul tidak teratur,
gerak molekul sangat bebas), zat gas (letak
molekul sangat berjauhan, susunan molekul
tidak teratur, gerak molekul sangat bebas)
1
• Padat (sangat berdekatan, teratur, tidak
bebas), cair (berdekatan, teratur,teratur), gas
(saling berjauhan, tidak teratur, tidak bebas)
1
• Padat (tetap, contoh: kayu, batu), cair
(berubah contoh: es dan air yang
dipanaskan), gas (berubah contoh: oksigen,
karbondioksida)
1
4 Kohesi dan adhesi • Kohesi (gaya tarik menarik antar molekul
yang sejenis), adhesi (gaya tarik menarik
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
antar molekul yang tidak sejenis)
• Tidak ada perubahan (salah) 3
• Kohesi (gaya tarik menarik antara molekul-
molekul yang lain), adhesi (gaya tarik
menarik antara molekul-molekul yang
sama)
1
• Kohesi yaitu (gaya tarik menarik antar
molekul-molekul yang sejenis), adhesi
(gaya tarik menarik antar molekul-molekul
yang tidak sama)
1
• Kohesi (molekul yang tarik-menarik sesama
jenisnya), adhesi (molekul yang tarik-
menarik yang tidak sejenisnya)
1
• Kohesi (molekul-molekul yang berdekatan),
adhesi (molekul-molekul yang tidak
berdekatan)
1
• Kohesi adalah jenis massa partikel-partikel
yang sejenis, adhesi adalah yang tidak
sejenis
1
5 Contoh-contoh
kapilaritas
• Air tanah naik melalui pembuluh kayu,
minyak tanah naik melalui sumbu kompor
14
• Tidak ada perubahan (salah) 3
• Air yang meresap melalui sapu tangan, air
yang meresap melalui kain pel
1
• Kapus barus bila disimpan di tempat yang
lembab lama kelamaan akan habis,
memasak air lama-kelamaan mengalami
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
kekeringan, memasak nasi lama-kelamaan
akan mengalami perubahan
• Naiknya minyak dari sumbu kompor atau
sumbu lampu minyak
1
• Sapu tangan yang dimasukkan ke dalam
gelas yang berisi air, kain pel yang
dimasukkan ke dalam ember yang berisi air,
minyak tanah yang naik ke sumbu kompor
atau sumbu lampu
1
• Minyak tanah yang naik dari sumbu
kompor, tumbuhan menyedot air di dalam
tanah, air sungai terus mengalir
1
• Sapu tangan dimasukkan ke dalam mangkuk
yang berisi air, tissue dan jarum dimasukkan
ke dalam mangkuk yang berisi air, coklat
meleleh karena terkena api
1
6 Menghitung massa
jenis
• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban benar
7
• Diketahui, ditanyakan, analisis salah,
jawaban salah
2
• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban salah
3
• Diketahui, analisis benar, jawaban salah 4
• Diketahui, analisis salah, jawaban salah 2
• Langsung menjawab 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
• Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah 1
• Pengurangan menjadi tidak menjawab 1
• - 1
7 Mengitung massa
jenis
• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban benar
3
• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban salah
7
• Diketahui, ditanyakan, analisis salah,
jawaban salah
2
• Diketahui, analisis benar, jawaban salah 5
• Diketahui, analisis salah, jawaban salah 1
• Diketahui 1
• Langsung menjawab 1
• Ditanyakan, analisis benar, jawaban salah 1
• Tidak ada perubahan (salah, yaitu langsung
menjawab)
2
8 Mengitung massa
jenis
• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban benar
6
• Diketahui, ditanyakan, analisis benar,
jawaban salah
4
• Diketahui, analisis salah, jawaban salah 3
• Diketahui, analisis benar, jawaban salah 2
• Ditanyakan, analisis benar, jawaban benar 2
• Diketahui 2
• Tidak ada perubahan (salah, yaitu langsung 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
menjawab)
9 Massa jenis • Karena massa jenis air dan minyak berbeda 8
• Tidak ada perubaan (salah) 10
• Karena air dan minyak berbeda dan minyak
mempunyai molekul
1
• Karena minyak dan air tidak sama massanya 1
• Karena ada tekanan dari bawah 1
• Karena air dan minyak beda jenisnya 1
• Air mengalir 1
10 Cara menghitung
massa jenis yang
bentuknya tidak
teratur
• Siapkan gelas ukur yang memiliki skala,
masukkan air ke dalam gelas ukur dengan
volume sama, masukkan batu ke salah satu
gelas ukur, batunya ditimbang, Vakhir – Vawal
, massa dibagi volume
1
• Menghitung Vawal – Vakhir , menghitung
Vakhir – Vawal dan isinya
1
• Ambil gelas berisi air dan masukkan batu ke
dalan gelas berisi air, timbang batunya,
Vawal – Vakhir – Vbatu , massa jenis batu
1
• - 1
• Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang
ditunjukkan adalah volume awal dalam cm3,
batunya dimasukkan ke dalam gelas ukur
dan skala yang ditunjukkan adalah volume
akhir dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu =
Vakhir – Vawal dalam cm3, massa jenis
1
• Siapkan 2 gelas ukur berskala berisi air dan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
gelas ukur yang ke 2 diberi batu
• Sediakan gelas ukur yang skalanya teratur,
batunya dimasukkan ke dalam air, batu
ditimbang, Vbatu = Vakhir – Vawal, massa jenis
Vbatu - Vakhir – Vawal
1
• Siapkan gelas ukur berisi air dan skala yang
ditunjukkan adalah volume awal dalam cm3,
batunya dimasukkan ke dalam air dan skala
yang ditunjukkan adalah volume akhir
dalam cm3, batunya ditimbang, Vbatu = Vakhir
– Vawal dalam cm3
1
• Tidak ada perubahan 1
• Tidak ada perubahan (salah) 2
• Dengan menghitung Vawal dan Vakhir, Vawal
dikurang Vakhir
1
• Siapkan gelas pengukur yang berisi air dan
batu dan lihat cm3nya
1
• Dengan cara menimbang batu 1
• Siapkan satu gelas dan batu 1
• Dengan menggunakan gelas ukur 1
• Dengan menimbang batu, masukkan batu ke
dalam air yang sudah disiapkan, dilihat
angkanya yang tidak dimasukkan batu dan
yang dimasukkan batu, hitung hasilnya
� =�
;
1
• Siapkan gelas ukur berisi air, batunya
dimasukkan ke dalam gelas ukur dan skala
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
yang ditunjukkan adalah volume awal
dalam satuan cm3, batu ditimbang, Vbatu =
Vawal – Vakhir dalam cm3, massa jenis � =�
;
• Siapkan tabung, masukkan air dan lihat
volumenya, masukkan batu, timbang batu
dan lihat massanya
1
• Siapkan gelas ukur yang berisi air, batunya
dimasukkan ke gelas ukur
1
• Siapkan satu gelas ukur skala, masukkan air
ke dalam gelas ukur, masukkan batu ke
dalam gelas ukur
1
• Volume cairan dalam suatu bejana akan
bertambah jika ke dalam cairan dimasukkan
benda dengan massa m, penambahan
volume merupakan volume benda dan dapat
ditentukan massa jenis benda
1
• Siapkan gelas ukur dan skala yang
ditunjukkan adalah volume
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
LAMPIRAN 12
HASIL WAWANCARA
1. Ade Novitasari Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau mengajukan beberapa pertanyaan dan tolong jawab
semampumu sesuai apa yang kamu kuasain. Kemarin kamu…ini…ada beberapa jenis zat yang kamu ketahui?
Siswa : Ada 3 Guru : 3, apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair dan gas Guru : Perubahan- perubahannya ada berapa aja? Siswa : Perubahan wujudnya ada 6 perubahan wujud Guru : Apa-apa aja? Siswa : Cair ke padat membeku padat ke cair mencair gas ke padat
menyublim emm…padat ke gas menyublim apalagi ya Guru : Apalagi, cair ke gas? Siswa : Menguap. Gas ke cair mengembun Guru : Kmarin e…zat-zat memiliki partikel-partikel, nah partikel-partikel zat
padat cair dan gas itu gimana? Siswa : Ga tau Guru : Ayo dingat-ingat Siswa : Ga tau bu Guru : Ga tau? Siswa : Iya Guru : Kemarin kamu jawabnya, partikel yaitu jenis terkecil zat, zat padat
bentuk tetap volume tetap, zat cair bentuk berubah volume tetap, zat gas bentuk berubah volume berubah, itu kemarin partikel atau apa?
Siswa : Kemarin, bukan partikelnya itu bu Guru : Ini? Siswa : Ga tau Guru : Ga tau ya? Trus kemarin ada kohesi dan adhesi, apa itu kohesi dan
adhesi ? Siswa : Kohesi Guru : Iya Siswa : Kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang sejenis,
adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis.
Guru : Akibatnya dari kohesi dan adhesi apa? Yang kemarin kita percobaan itu. Ada kelihatan apa di permukaannya kemarin?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Siswa : Yang jarum itu kah bu? Guru : Yang kemarin di tabung reaksi itu, yang ada air dan ada minyak,
permukaannya kelihatan apa? Ada tabung, 2 tabung reaksi, yg 1 diisi air dan 1 diisi minyak. Nah..kemarin yang air itu gmn? Mana yang lebih melekat air atau minyak?
Siswa : Minyak Guru : Yang lebih melekat? Siswa : Air Guru : Itu permukaan air itu bentuknya gimana? Cekung atau cembung? Siswa : Cekung Guru : Cekung, kalo minyak? Siswa : Cembung Guru : Itu akibat adanya? Kohesi dan adhesi akibatnya apa? Adanya
meniskus Siswa : Meniskus cekung dan meniskus cembung. Guru : Trus kemarin ada peristiwa kapilaritas. Apa yang dimaksud dengan
kapilaritas? Siswa : Kapilaritas….gaya naik turunnya,naik turunnya Guru : Gaya naik turunnya, turunnya apa? Siswa : Air melalui pipa sempit Guru : Contohnya apa? Siswa : Contohnya minyak yang naik melalui sumbu kompor Guru : Heem…Kemarin menyebutnya bener semua, apalagi contohnya?
Trus apalagi yang sering kamu jumpai aja di sekitar? Siswa : Air yg meresap melalui kain pel Guru : Heem Siswa : Air yg meresap melalui saputangan Guru : Sudah? Siswa : Sudah. Sudah bu Guru : Sudah Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu air dicampur dengan minyak
itu gimana? Siswa : Tidak, tidak bercampur air dan minyak Guru : Tidak bercampur? Kenapa? Siswa : Karna massa jenis air dan minyak berbeda Guru : Mana yang lebih besar, mana yang lebih kecil? Siswa : Yang lebih besar Guru : Kemarin yang diatas yang dibawah yang mana? Siswa : Yang diatas Guru : Yang diatas Siswa : Minyak, yang dibawah air Guru : Nah…mana yang lebih besar massa jenisnya? Air dan minyak massa
jenisnya berbeda. Yang lebih besar yang mana?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Siswa : Yang lebih besar Guru : Kalo sesuatu yang mengapung di air, misalnya kayu atau apa mana
yang lebih kecil massa jenisnya? Pernah lihat kayu mengapung di air. Itu yang lebh kecil kan kayunya makanya mengapung. Nah kalo air dan minyak? Minyak diatas air dibawah. Mana yang lebih besar massa jenisnya?
Siswa : Air Guru : Berarti massa jenis minyak lebih kecil daripada air. Kemarin ini ada
soal, sebuah benda mempunyai massa 240 gr dan volum 300 cm3. Trus yang ditanyakan berapa massa jenis benda. Itu gimana cara kamu mengerjakannya?
Siswa : Caranya massa dibagi volum Guru : Massa dibagi volum, berarti massa jenis sama dengan massa dibagi? Siswa : Sama dengan massa dibagi volum Guru : Kalo misalnya ada bentuknya yang ga teratur, benda, sesuatu benda
yang bentuknya tidak teratur, itu bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Siswa : Caranya, emm..masukkan misalnya Guru : Misalnya contohnya apa gitu? Siswa : Batu, batunya dimasukkan kedalam gelas ukur Guru : Ehem. Trus? Trus gimana abis dimasukkan ke gelas ukur? Siswa : Kan gelasnya ada 2 Guru : Gelasnya ada 2 Siswa : Diisi air sama Guru : Heem sama. Sama apa? Sama tinggi, sama banyak, sama apa? Siswa : Sama banyak, trus yang 1 dimasukkan batu Guru : Yang 1nya? Siswa : Yang 1nya dibiarkan Guru : Trus Siswa : Banyak airnya berbeda, yg 1 Guru : Banyak airnya berbeda, maksudnya? Setelah dimasukin batu atau? Siswa : Setelah dimasukkin batu Guru : Yang lebih banyak airnya? Siswa : Yang dimasukkin batu Guru : Trus? Siswa : Trus batunya timbang Guru : Batunya ditimbang, berarti dapat apanya kalo batunya ditimbang? Siswa : Massanya Guru : Nah trus tadi yang dimasukkin batu untuk mencari apa? Siswa : Untuk mencari volum Guru : Nah trus volum apa? Siswa : Volum batu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Guru : Heem, trus gimana lagi? Siswa : Trus volum, untuk mencari volum batu volum akhir dikurangin
volum awal Guru : Itu untuk mencari volume? Siswa : Volume batu Guru : Trus? Siswa : Trus massa Guru : Massa Siswa : Massa dibagi volum batu Guru : Itu untuk nyari apa? Siswa : Nyari isinya Guru : Nyari isinya, isinya yg mana? Nyari apanya? Siswa : Nyari massanya Guru : Massanya udah diketahui, yang ditimbang. Trus tadi dah dapat
volumenya, berarti bisa dicari apanya? Tadi kan kita tujuannya untuk mencari apa? Tujuannya untuk mencari massa
Siswa : Massa jenisnya Guru : Kita kembali ke soal. Massa batunya 25, volumnya, volume awalnya Siswa : Volume awalnya 30 cm Guru : Trus volume akhirnya? Siswa : 40 Guru : Trus dapat dicari, dapat dicari apa? Tadi udah. Tadi udah mencari volume. Siswa : Volume batunya Guru : Trus setelah itu nyari? Siswa : Nyari Guru : Nyari apa? Siswa : Massa jenisnya Guru : Nah kemarin bentuknya kayak kubus ato balok atau bentuknya kayak
bola atau lingkaran. Bisa dicari ga? Siswa : Bisa Guru : Persegi panjang, kalo misalnya benda yang mau dicari massa
jenisnya bentuknya persegi panjang, gimana? Volumenya bisa dicari ga?
Siswa : Bisa Guru : Gmn? Atau mencari volume benda yang bentuknya persegi panjang? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu persegi panjang atau kubus? Siswa : Kubus Guru : Kalo persegi panjang? Berarti..bentuknya persegi panjang, untuk
mencari volumenya gimana? Matematinya…persegi panjang, gimana? Mencari volemenya, berarti
Siswa : Panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Guru : Panjang? Siswa : x lebar x tinggi Guru : Berarti dapat volume. Kalo kubus tadi? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Cukup sekian. Nanti kalo ada yang kurang ibu tanya lagi ya
2. Andriyanto Guru : Selamat pagi Siswa : Selamat pagi Guru : Ibu mau wawancara sebentar Siswa : Ya bu Guru : Tentang apa yang udah kamu kerjakan, apa yang udah kamu
dapatkan dari materi yang kemarin. Ibu mau nanya, kamu, apa yang kamu ketahui dari zat ? apa itu zat, jenis-jenisnya ada berapa?
Siswa : Ada 3 jenis zat Guru : Zat itu dulu apa? Definisi dari zat. Zat itu sendiri itu apa? Zat itu
memiliki apa kemarin? Siswa : Zat itu memiliki molekul Guru : Molekul? Siswa : Ada berapa jenis-jenis zat Siswa : Ada 3 Guru : Apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair, dan zat gas Guru : Apa-apa aja contohnya? Zat padat apa, zat cair apa, gas Siswa : Zat padat batu, zat cair air Guru : Yang gas? Siswa : Yang gas gas karbondioksida Guru : Ada yang sama ga dari zat padat, cair dan gas? Ada yg sama ga atau
ada yang beda? Siswa : Ada bu Guru : Zat padat yang sama apa? Bentuknya sama ga? Siswa : Beda bu Guru :Voleumenya sama. Kalo zat cair bentuknya gimana? Kalo padat, ini
bentukny gimana? Berubah atau tetap? Kalo zat cair? Siswa : Berubah Guru : Mengikuti apa? Siswa : Mengikuti bentuk wadahnya Guru : Kalo gas? Siswa : Berubah Guru : Apanya yang berubah? Siswa : Zat gas menempati ruang yang ditempatinya Guru : Itu bentuknya ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Siswa : Iya bu Guru : Kalo volumenya? Siswa : Berubah Guru : Berubah juga..nah kemarin ada perbuhan wujud, apa-apa aja yang
kamu ketahui. Kemarin sudah kita sebutkan bersama2 waktu di kelas Siswa : Zat padat menjadi cair Guru : He’em, itu disebut apa? Siswa : Mencair Guru : Trus Siswa : Cair menjadi padat menguap Guru : Trus Siswa : Gas menjadi padat menyubim Guru : Trus Siswa : Cair menjadi padat membeku. Gas menjadi cair mengembun. Trus
padat menjadi gas menyublim Guru : Udah ? Siswa : Udah bu Guru : Kemarin setiap zat memiliki partikel-partikel, nah kalo partikel-
partikel zat padat itu gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Kalo cair? Siswa : Berdekatan Guru : Kalo gas? Siswa : Berjauhan Guru : Gaya tarik menariknya gimana? Gaya tarik menarik antara partikel-
partikel Siswa : Zat padat Guru : Zat padat gmn? Td kamu bilang berdekatan to? Berarti gaya tarik
menariknya Siswa : Sangat kuat bu Guru : Zat cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Hampir lemah, hampir tidak ada Guru : Kemarin kita sudah melakukan percobaan ygmemasukkan air dan
minyak ke dalam 2 tabung reaksi yang berbeda, nah itu apa yang kamu amati?
Siswa : Minyaknya diatas Guru : Itu..bukan, jadi air dan minyak dimasukkan ke dalam tabung reaksi
yg berbeda. Air sendiri, minyak sendiri. Masih ingat kan kemarin? Mana yg lebih meleket air atau minyak?
Siswa : Minyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Guru : Minyak, kenapa kog minyak? Itu ada kaitannya dengan apa kemarin. Ada kaitanya dengan gaya tarik menarik antara partikel-partikel. Ada kaitannya dengan apa? Kohesi
Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Kohesi itu apa? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang
sejenis Guru : Trus? Siswa : Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang tidak
sejenis Guru : Ya…Kemarin kita ada percobaan yg ada saputangan yg dimasukkan
ke mangkok yang berisi air. Itu kemarin gmn? Siswa : Saputangannya meresap air Guru : Saputangannya meresap air, itu karena apa? Siswa : Gejala kapilaritas Guru : Gejala kapilaritas, apa itu gejala kapilaritas? Bener tadi kamu
menyebutkan karena adanya gejala kapilaritas. Gejala kapilaritas itu apa? Masih ingat?
Siswa : Ga bu Guru : Naik turunnya? Naik turunnya? Siswa : Naik turunnya zat cair di dalam pipa sempit Guru : Pipa sempit atau pipa kapiler. Dapat menyebutkan ga contoh2
peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari? Apa-apa aja peristiwa kapilaritas?
Siswa : Air naik melalui pembuluh tumbuhan Guru : Trus? Siswa : Air naik melalui sumbu kompor atau minyak Guru : Trus? Siswa : Air naik melalui saputangan Guru : Trus apalagi? Ada lagi ga? Siswa : Ga ada bu Guru : Kemarin kita percobaan yg kamu sebutkan itu minyak dan air
dimasukkan ke dalam tabung reaksi, 1 tabung reaksi, itu gimana kemarin? Apa yang kamu amati? Air dan minyak itu gimana?
Siswa : Minyak diatas air dibawah Guru : Minyak diatas air dibawah, trus itu kira-kira kenapa? Siswa : Karena minyak mempunyai zat yang berbeda dengan air Guru : Minyak mempunyai zat yang berbeda dengan air, zat apa yang
berbeda, bukannya sama-sama zat cair? Sama-sama zat cair kan minyak dan air?
Siswa : Ya bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Guru : Nah tadi kamu bilang karna minyak mempunyai zat yang berbeda dengan air, zat apa? Atau ada alasan lain kenapa minyak diatas air? Karena apa?
Siswa : Karena mempunyai molekul yang berbeda Guru : Karena mempunyai molekul yang berbeda, seperti itu? Siswa : Ya bu Guru : Kamu bilang karna minyak mempunyai zat sendiri. Kemarin ada soal
tentang kubus yang jika mempunyai panjang sisi-sisinya, massanya sekian trus kalo ditanyakan massa jenisnya itu gimana cara mencarinya? Ada kubus yang miliki panjang sisi-sisinya trus massanya sekian sudah diketahui. Massa jenisnya
Siswa : Massa bagi volum Guru : Massa kubus dibagi volum kubus. Volum kubus gimana cara
mencarinya? Kan belum diketahui volum kubusnya. Kan diketahui panjang sisi-sisi kubusnya. Gimana cara mencarinya? Volume kubusnya. Gimana? Volume kubusnya berarti sisi
Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Sisi x sisi x sisi. Berari massa jenisnya dapat dicari kan? Siswa : Ya bu Guru : Gmn cara mencarinya? Berarti massa, tadi sudah kamu sebutkan Siswa : Massa bagi volume Guru : Sekarang ibu tanya, itu kan bentuknya udah teratur. Kubus udah
dapat langsung dicari volumenya. Misalnya bentuknya tidak teratur, misalnya batu atau apa, daun, atau apa, itu caranya gimana? Caranya gimana?
Siswa : Volume akhir ditambah volume awal. Volume, massa dibagi volume Guru : Udah Siswa : Udah bu Guru : Seperti itu Siswa : Ya bu Guru : Berarti kalo misalnya seperti ini berarti volume awalnya? Siswa : 30 Guru : Volume akhirnya? Siswa : 40 Guru : Trus berarti ditambah? Berarti kalo ditambah? Gimana? Td kamu
bilang ditambah. Gimana? Tadi kamu bilang volume awal ditambah volume akhir. Trus baru
Siswa : Dibagi Guru : Massa sudah diketahui. Berarti massanya dibagi volume Siswa : Volumenya Guru : Seperti itu? Berarti volumenya ditambah? Volume awal ditambah
volume akhir? Siswa : Ya bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Guru : Terima kasih.
3. Ardianus Edo
Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau wawancara, ibu tanya-tanya sebentar tentang materi
kemarin, materi zat dan wujudnya. Kemarin masih ingat ga definisi dari zat? Apa itu zat.
Siswa : Zat Guru : Apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Yang dimaksud dengan zat. Lupa bu Guru : Lupa Siswa : Yang dimaksud dengan zat itu Guru : Kalo jenis2nya? Siswa : Jenis zat, zat padat, zat cair, zat gas Guru : Definisi zat apa? Segala sesuatu yang Siswa : Segala sesuatu yang Guru : Memiliki Siswa : Memiliki massa Guru : Iya massa, massa dan apa? Siswa : Massa dan volum Guru : Massa dan volum. Trus menempati? Siswa : Menempati ruang Guru : Tadi sudah menyebutkan jenisjenis zat, zat padat, cair dan gas. Ada
berapa aja perubahan-perubahan wujud zat. Apa-apa aja? Kemarin waktu kita melakukan percobaan dengan coklat.
Siswa : Perubahan wujud zat dari cair menjadi, dari cair menjadi, eh nanti dulu, dari gas menjadi padat
Guru : Gas menjadi padat. Disebut apa? Siswa : Menyublim. Dari zat padat ke gas disebut menyublim. Dari cair ke
padat disebut membeku. Dari cair ke gas disebut emm menguap. Dari, dari gas ke cair disebut. Tadi dari cair ke gas menguap. Dari gas ke cair disebut
Guru : Disebut apa? Siswa : Disebut mengembun. Dari apalagi ya? Dari padat ke cair tadi udah.
Eh..udah kah bu? Guru : Sudah Siswa : Apalagi yang belum ya Guru : Cuma itu? Siswa : Sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Guru : Tiap zat memiliki partikel-partikel. Nah gimana sifat-sifat partikel zat padat, cair dan gas. Sifat-sifat partikel zat padat, cair dan gas, partikelnya, kalo, kalo padat sifatnya, sifat padat. Jaraknya?
Siswa : Sifat padat jaraknya berdekatan, kalo yang cair jaraknya berdekatan Guru : Sama dekat ga dengan yang padat? Siswa : Eh..berjauhan Guru : Berjauhan? Siswa : Berjauhan. Guru : Kalo gas? Siswa : Berjauhan juga. Guru : Mana yang lebih jauh? Siswa : Jauh gas. Guru : Jauh dari semuanya? Siswa : Iya Guru : Seperti itu? Trus gaya tarik menariknya gimana? Siswa : Gaya tarik menariknya, gaya tarik menariknya kalo yang padat
teratur. Maksudnya yang gaya tarik menariknya itu yang teratur tidak teratur itu bu.
Guru : Ibu nanya, tadi kalo yang padat jaraknya deket kamu bilang. Kalo gitu gaya tarik menarik partikelnya gimana? Semakin kuat atau lemah atau biasa aja atau gimana?
Siswa : Gaya tarik menariknya semakin kuat. Guru : Yang mana? Siswa : Yang semakin kuat yang cair Guru : Kalo yang padat? Siswa : Kalo padat semakin lemah. Guru : Gas? Siswa : Kalo gas biasa Guru : Seperti itu? Kemarin itu kita ada percobaan yang ada masukin air ke
tabung reaksi, trus minyak. Kalian mengamati apa dari percobaan itu. Di permukaan, di dinding itu seperti apa? Mana yang lebih melekat?
Siswa : Minyak. Minyak, air tidak Guru : Kenapa? Karna ada apa? Siswa : Karna minyak mempunyai, mempunyai antar molekul-molekul yang,
molekul-molekul yang sangat kuat Guru : Kalo air? Siswa : Kalo air mempunyai molekul2 yg tdk kuat. Guru : Seperti itu? Makannya katamu, menurutmu? Siswa : Lengket Guru : Lengket, seperti itu? Trus kemarin kita mendengar peristiwa kohesi
dan adhesi. Apa itu? Siswa : Kohesi, kalo pendek ga apa-apa ya bu Guru : Apanya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Siswa : Itu jawabannya. Guru : Jawab aja semampumu Siswa : Kalo yang kohesi sejenis. Guru : Apanya? Siswa : Molekul-molekul yang sejenis Guru : Trus? Siswa : Kalo adhesi antar molekul-molekul yang tidak sejenis. Guru : Kalo mau ditambahin apanya? Seperti itu? Sudah cukup? Siswa : Cukup Guru : Kemarin kita percobaan saputangan yang dicelupkan ke air.
Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Basah. Mengapa basah? Siswa : Karena diserapin air Guru : Karena diserapin air, kenapa? Kog bisa diserapin air? Siswa : Karena kain itu memiliki celah-celah yang dapat dilalui air. Guru : Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas, kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas yang dapat dilalui oleh pipa sempit Guru : Yang dapat dilalui oleh? Siswa : Pipa sempit Guru : Dapat menyebutkan ga contoh kapilaritas? Siswa : Contoh kapilaritas Guru : Dalam kehidupan sehari-hari yang sering dijumpai Siswa : Air tanah, ehh..minyak tanak naik melalui sumbu kompor Guru : Trus Siswa : Air tanah naik melalui Guru : Air tanah naik melalui? Siswa : Kain Guru : Kain, trus? Siswa : Air yg menetes dari saputangan. Guru : Kemarin kita juga sudah melakukan percobaan yang minyak
dimasukkin ke tabung reaksi, eh..yang pertama minyak yang dimasukkin ke tabung reaksi trus minyak yang dimasukkin ke tabung reaksi. Itu gimana keadaannya? Kedua cairan itu.
Siswa : Minyaknya berada diatas air Guru : Minyaknya berada diatas air, seperti itu? Airnya di bawah Siswa : Iya Guru : Itu karena apa? Siswa : Karna minyak mempunyai molekul-molekul yang besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Guru : Mempunyai molekul-molekul yang besar, makanya dia berada diatas Siswa : Iya, mengapung Guru : Kalo air molekul-molekulnya kecil? Seperti itu? Siswa : Iya kecil Guru : Nah kemarin ada soal, ada kubus yang memiliki panjang sisinya
sekian cm trus massanya sekian gr. Nah bisa dicari ga massa jenis kubus itu?
Siswa : Massa jenis kubus Guru : Bisa dicari ga? Siswa : Ga bisa Guru : Ga bisa? Kalo misalnya diketahui sisi2 kubus itu. Siswa : Itu bisa Guru : Diketahui massanya, sisi2nya. Itu bisa dicari ga? Siswa : Bisa, massa jenisnya, bisa Guru : Bisa, seperti apa? Siswa : Massa jenisnya, massa jenisnya sisi x sisi x sisi Guru : Massa jenisnya sisi x sisi x sisi, seperti itu. Kemarin persamaan
massa jenisnya masih ingat ga? Gimana persamaan massa jenisnya? Mencari massa jenis itu gmn? Seperti apa?
Siswa : Massa jenisnya 24 gr. Guru : Massa jenisnya dicari. Masa jenisnya massa benda Siswa : Massa benda Guru : Kan tadi dah diketahui massa bendanya sekian, volumenya kamu
bilang sisi x sisi x sisi tadi. Trus massa jenisnya dapat dicari ga kalo dah diketahui?
Siswa : Ga Guru : Ga dapat? Siswa : Ga Guru : Ga dapat? Guru : Kalo bentuknya, benda,bentuknya tidak teratur, bisa ga dicari massa
jenisnya? Siswa : Massa jenisnya tidak teratur Guru : Bisa dicari ga? Siswa : Bisa Guru : Gimana? Bisa dicari ga? Bisa pa ga dicari? Siswa : Bentuknya tidak teratur Guru : Iya Guru : Sekarang ibu tanya dulu, bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Massa jenisnya yang tidak teratur. Tidak bisa bu Guru : Tidak bisa? Yakin? Siswa : Yakin Guru : Ya sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
4. Asep Rianda Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi bu Guru : Ibu mau nanya-nanya sebentar tentang materi kemarin, tentang materi
zat dan wujudnya. Kamu masih ingat apa itu zat? Apa itu definisi dari zat?
Siswa : Zat itu adalah seperti zat gas Guru : Itu jenis-jenisnya..Sekarang ibu tanya definisinya, apa itu zat? Zat itu
sesuatu yang Siswa : Memiliki massa dan volume Guru : Tadi jenis-jenis zat apa? Siswa : Zat padat, zat gas, zat cair Guru : Zat itu ada perubahan-perubahannya, apa-apa aja? Siswa : Zat padat Guru : Padat ke? Siswa : Padat ke gas, eehh..gas ke padat menyublim Guru : Gas ke padat menyublim, trus? Siswa : Gas ke cair mencair, cair ke gas mengembun ehh…menguap Guru : Adalagi ga? Siswa : Padat ke cair meleleh. Udah bu Guru : Bisa menyebutkan salah satu contohnya ga? Tadi kamu bilang
mencair, contohnya apa? Dari padat ke cair mencair, itu contohnya apa? Kemarin kita percobaan itu. Contohnya apa?
Siswa : Memasak air Guru : Itu contohnya yang mana? Siswa : Menguap Guru : Zat itu memiliki partikel-partikel, dapat menyebutkan gimana
partikel-partikel zat padat, zat cair, gas? Masih ingat? Ini jawabanmu hampir benar. Zat padat yaitu zat yang memiliki gaya tarik-menarik yang sangat kuat, bener ga? Zat cair memiliki gaya tarik-menarik yang begitu lemah, gas memiliki gaya tarik-menarik yang sangat lemah, seperti ini?
Siswa : Iya Guru : Trus jarak antar partikel-partikelnya gimana? Tadi kamu bilang
sangat kuat, berarti jaraknya? Siswa : Dekat Guru : Iya, zat cair? Siswa : Agak Guru : Agak apa? Siswa : Masih agak dekat Guru : Trus gas? Siswa : Bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Guru : Bebas, seperti itu? Kemarin kita percobaan ada air dan minyak, air dimasukkan ke tabung reaksi dan minyak ke tabung reaksi yang lain. Trus kemarin gimana? Apa yang kamu amati? Mana yang lebih melekat?
Siswa : Minyak Guru : Kenapa? Itu kenapa? Minyaknya kenapa? Siswa : Karena minyak memilki zat yang berbeda dengan air Guru : Karena minyak memilki zat yang berbeda dengan air. Trus kemarin
ada peristiwa kohesi dan adhesi. Trus ini ada hubungannya? Ada atau ga?
Siswa : Ga tau bu Guru : Ga tau? Masih ingat ga apa itu kohesi? Adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul Guru : He’em, antara molekul-molekul? Siswa : Yang sama Guru : Adhesi? Siswa : Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang lain Guru : Molekul-molekul yang lain. Kemarin kita percobaan waktu
memasukkan saputangan ke Siswa : Air Guru : Kedalam mangkok yang berisi air. Itu gimana? Apa yang kamu amati? Siswa : Saputagannya menyerap air Guru : Saputagannya menyerap air, itu karena apa? Siswa : Karena saputangan terbuat dari benang yang mudah terserap air Guru : Karena saputangan terbuat dari benang yang mudah terserap air,
seperti itu? Kemarin kamu mendengar peristiwa kapilaritas ga? Siswa : Iya Guru : Peristiwa apa? Siswa : Seperti memasak air Guru : Seperti memasak air, trus? Siswa : Seperti kapur barus yang disimpan Guru : He’em Siswa : Seperti memasak air Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin kita percobaan air dimasukkan ke tabung reaksi trus
minyak. Itu apa yang kamu amati? Minyak dan airnya gimana? Siswa : Tidak..tidak dapat bercampur Guru : Minyak dan air. Itu kenapa kog ga tercampur? Siswa : Karena minyaknya memiliki zatnya sendiri Guru : Karena minyak memiliki zatnya sendiri, seperti itu? Siswa : Iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Guru : Kemarin kita ada..eemm..ibu ngasi soal yang bentuknya kubus, trus persegi panjang. Nah kalo misalnya diketahui panjang sisinya misalnya kubus, trus diketahui massanya. Bisa dicari ga massa jenisnya? Sudah diketahui massa kubusnya sekian, sisinya sekian cm, bisa dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Bisa bu Guru : Gimana? Massa jenis sama dengan? Massa Siswa : Massa dibagi Guru : Dibagi? Volumenya, rhou sama dengan? Siswa : m Guru : m/? Siswa : volume Guru : m/volume. Trus tadi kubusnya itu volumenya dapat dicari ga? Tadi
kan diketahui sisi-sisinya, volumenya bisa dicari ga? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Berarti volume kubus? Kamu jawabnya..ini f apa? Siswa : 5 x 5 x 5 Guru : 5 x 5 x 5..Itu sisi x sisi? Siswa : x sisi Guru : Itu volumenya? Seperti itu? Siswa : Iya bu Guru : Trus bisa dicari massa jenisnya? Siswa : Bisa bu Guru : Berarti massa jenisnya tadi? m/ Siswa : Volume Guru : Kalo misalnya mencari massa jenis yang bentuknya tidak teratur,
kemarin kita misalkan dengan batu. Itu caranya gimana? Bisa dicari ga massa jenis batu?
Siswa : Bisa bu Guru : Gimana? Siswa : Dengan cara mengukur volumenya bu Guru : Mengukur volumenya..he’em..trus? Mengukur volumenya gimana? Siswa : Dengan cara mengetahui gramnya Guru : Dengan cara mengetahui gramnya, gimana caranya? Siswa : Dengan mengetahui gramnya Guru : Caranya gimana mengetahui gramnya? Batunya diapakan? Siswa : Ditimbang Guru : Trus volumenya gimana? Cara mencari volumenya gimana? Apa
langsung tiba-tiba sekian didapat? Kalo misalnya bentuknya teratur kayak kubus atau kayak persegi panjang itu kan langsung dapat dihitung volumenya, sisi x sisi x sisi. Nah kalo batu bisa ga?
Siswa : Bisa Guru : Nah..itu caranya gimana?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Siswa : Ga tau Guru : Ga tau? Siswa : Dengan cara memasukkan batu ke pengukur air, lalu Guru : Dengan cara memasukkan batu ke gelas? Siswa : Pengukur air Guru : Trus? Langsung diketahui volumenya? Siswa : Dapat bu Guru : Gimana? Siswa : Bentuk pengukuran airnya Guru : Bentuk pengukuran airnya, gimana? Siswa : Misalnya air yang pertama banyaknya 30 Guru : He’em Siswa : Dimasukkan air langsung 40 Guru : Trus setelah itu? Dapat dicari ga volume batunya? Siswa : Dapat 10 Guru : Darimana dapat 10 itu? Siswa : Sudah diketahui pas dimasukkin pengukuran..air Guru : He’em..Diapakan? Siswa : Dilihat berapakah tinggi air pas pertama Guru : Tadi dah dapat belum volumenya? Siswa : Ga tau Guru : Ga tau. Disini kamu menulis volume akhir dikurang volume awal, itu
untuk mencari apa? Siswa : Mencari volume batunya Guru : Volume batunya, seperti itu? Trus dapat dicari massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Tadi gimana caranya? Tadi massanya sudah diketahui, volumenya
sudah dapat, berarti? Massa jenisnya? Tadi persamaannya gimana? Rhou sama dengan? Tadi barusan disebut
Siswa : Gram Guru : Gram per? Siswa : V Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Yakin? Siswa : Kurang yakin Guru : Kurang yakinnya dimana? Tadi udah dapat massanya sekian,
volumenya sudah diukur, massa jenisnya berarti? Massa dibagi? Siswa : Volume Guru : Massa dibagi? Siswa : Volumenya Guru : Seperti itu? Siswa : Iya bu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
5. Devi Rahmayanti
Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya2 sedikit tentang apa yg kamu kerjakan kemarin Siswa : Ya Guru : Kemarin kita udah belajar tentang materi zat dan wujudnya. Masih
ingat ga definisi dari zat? Siswa : Zat padat Guru : Definisinya. Zat itu apa? Siswa : Apa ya? Guru : Apa yg dimaksud dengan zat? Siswa : Lupa…apa ya? Apa ya? Ga tau bu Guru : Ga tau. Kalo jenis2nya? Siswa : Zat padat, cair dan gas Guru : Ga ingat definisi dari zat? Siswa : Ga Guru : Nah kemarin ada berapa macam perubahan wujud zat? Siswa : Ada 3 Guru : Ada 3 doank? Ada 3 aja? Ada apa2 aja? Siswa : Gas menjadi padat Guru : Gas menjadi padat, disebut apa? Siswa : Menyublim Guru : Iya, trus? Siswa : Gas menjadi cair mengembun, cair menjadi padat membeku, padat
menjadi cair mencair Guru : Trus Siswa : Udah Guru : Udah, gt? Itu udah semuanya belum? Siswa : Udah Guru : Berarti cuma 4? Siswa : Ya Guru : Kemarin ada, setiap zat memiliki partikel2nya. Kalo partikel2 zat
padat, cair dan gas itu gmn? Siswa : Kalo zat cair sangat berdekatan, itunya teratur Guru : Yg cair sangat berdekatan,teratur trus? Siswa : Tidak bebas, trus padat sangat berdekatan, tidak teratur, lebih bebas Guru : Iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Siswa : Gas berjauhan, tidak teratur, sangat Guru : Sangat apa? Siswa : Sangat bebas Guru : Sangat bebas, gt? Kemarin kita melakukan percobaan memasukkan
air ke tabung reaksi, trus masukkan minyak ke tabung reaksi. Itu kemarin gmn? Apa yg kamu amati?
Siswa : Kalo air tidak lengket. Kalo minyak lengket Guru : Air lengket, minyak tidak lengket? Siswa : Tidak bu. Air tidak lengket, minyak lengket. Guru : Air tidak lengket, minyak lengket, seperti itu? Kenapa? Ada apa? Siswa : Emm..ga tau bu. Ga tau bu Guru : Kemarin masih ingat ga kohesi adhesi? Siswa : Masih, sifatnya tidak sama Guru : Apanya yg tidak sama? Yg mana? Siswa : Kohesi Guru : Adhesi? Siswa : Gaya tarik menarik antara molekul2 sejenis. Guru : Yg mana itu? Siswa : Yg kohesi Guru : Adhesi? Siswa : Tidak sejenis Guru : Tidak sejenis, seperti itu? Ada akibatnya ga dari adanya kohesi adhesi
itu? Siswa : Ada Guru : Apa? Ada peristiwa apa kemarin? Siswa : Jarum berada diatas air Guru : Akibat dari kohesi adhesi, kemarin waktu air permukaan air seperti
apa, kemudian minyak permukaanny seperti apa? Siswa : Air cekung, minyak cembung Guru : Betul, jadi adanya peristiwa meniskus cekung dan meniskus
cembung. Seperti itu ? Kemarin kita percobaan yg saputangan, saputangan dicelupkan ke
Siswa : Ke dalam air Guru : Itu seperti apa? Saputangannya gmn? Siswa : Yg ujungnya airnya menetes Guru : Yg ujungnya? Airnya menetes dimana? Siswa : Diujung saputangannya dan yg lain dicelupkan ke dalam air Guru : Seperti itu? Itu karena apa? Kog bisa airnya netes? Siswa : Kapilaritas Guru : Karena adanya kapilaritas. Apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas adalah naik dan turunnya, apa ya? Naik dan turunnya Guru : Naik dan turunnya? Zat cair dalam pipa Siswa : Pipa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Guru : Pipa kapiler. Contoh2nya apa kapilaritas? Di kehidupan sehari-hari, banyak banget peristiwanya. Bisa menyebutkan?
Siswa : Naiknya air melalui, melalui pembuluh kayu tumbuhan Guru : Trus? Siswa : Naik, minyak tanah naik melalui sumbu kompor. Air menetes dari
salah satu ujung saputangan yg ujung lainnya dicelupkan ke dalam air. Guru : Seperti itu? Siswa : Ya Guru : Kita melakukan percobaan air yang dimasukkan ke tabung reaksi trus
minyak dimasukkan ke tabung reaksi juga, keduanya seperti apa? Siswa : Yg air dibawah yg minyak diatas Guru : Yg air dibawah yg minyak diatas, seperti itu? Itu kerena apa? Siswa : Karena jenisnya tidak sama. Guru : Jenis apanya? Siswa : Minyak sama airnya Guru : Jenisnya bukannya sama2 zat cair? Siswa : Sama. Kalo minyak lengket kalo air ndak Guru : Seperti itu? Apanya yg menyebabkan ga bercampur? Jenisnya? Ato
massa jenisnya? Siswa : Massa Guru : Massa jenisnya. Sama atau beda? Tadi jawabnya apa? Siswa : Tidak sama Guru : Berarti berbeda kan? Seperti itu? Nah, kemarin ada soal yg kubus,
kubus mempunyai panjang sisi2nya, panjang sisi2nya sekian cm trus massa kubusnya sekian gr. Trus massa jenis kubusnya dapat dicari ga?
Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Dikali Guru : Apanya yg dikali? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu nyari apanya? Siswa : Nyari volume Guru : Volume apa? Siswa : Kubus Guru : Volume kubusnya sisi x sisi x sisi, seperti itu? Trus kalo ditanya
massa jenis kubusnya dapat dicari ga? Siswa : Udah dapat Guru : Gmn? Caranya seperti apa? Caranya gmn? Siswa : Dibagi Guru : Apanya yg dibagi? Siswa : Volume dibagi massa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Guru : Volume dibagi massa. Seperti itu? Itu kubusnya bentuknya udah teratur kan? Udah dapat apa langsung dicari volumenya. Nah kalo misalnya suatu benda yg bentukny tdk teratur. Itu bisa dicari ga?
Siswa : Bisa Guru : Gmn? Siswa : Siapkan gelas ukur yg berisi air. Volume yg ditunjukkan adalah
voleum awal dalam satuan cm3. Kedua masukkan batunya ke dalam gelas ukur, volume yg ditunjukkan volume akhir dalam satuam cm3. Batunya ditimbang. Trus yg keempat volume batu
Guru : Volume batu gmn? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Seperti itu? Trus? Siswa : Yg kelima massa jenisnya Guru : Massa jenisnya dicari gmn tadi? Massa jenisnya? Siswa : Volume dikali massa Guru : Tadi kamu bilang volume dibagi massa Siswa : Hehe Guru : Yg bener yg mana? Siswa : Dibagi Guru : Dibagi? Yakin seperti itu? Siswa : Ya Guru : Udah? Siswa : Udah.
6. Doni Nur Isnadi Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya –tanya sedikit tentang matei kemarin, tentang materi
zat dan wujudnya. Kemarin sudah belajar tentang zat, mash ingat apa itu zat? Defiisi dari zat?
Siswa : Zat padat, zat cair Guru : Itu jenis-jenisnya, ibu tanya tentang definisinya, apa itu zat? Apa
yang dimaksud dengan zat? Siswa : Ga tau bu Guru : Ga tau? Jenis-jenisnya? Siswa : Zat cair, zat padat, zat gas Guru : Iya, ada 3. Trus ada perubahan-perubahan wujud zat, ada apa-apa aja? Siswa : Cair ke padat disebut membeku Guru : Trus? Siswa : Cair ke gas mengembun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Guru : Trus? Siswa : Gas ke cair menguap Guru : Gas ke cair menguap, trus? Siswa : Padat ke gas menyublim Guru : Trus? Siswa : Gas ke padat menyublim Guru : Trus? Apa lagi? Siswa : Sudah Guru : Kemarin, zat-zat memiliki partikel-partikel. Kalo partikel-partikel zat
padat, cair dan gas gimana? Siswa : Kalo padat sangat berdekatan, kalo cair berdekatan, kalo gas berjauhan Guru : Trus ada lagi? Siswa : Udah Guru : Gaya tarik menariknya gimana? Tadi kamu bilang kalo padat sangat
berdekatan, gaya tarik- menariknya gimana? Siswa : Gaya tarik-menariknya sangat kuat, kalo cair kuat, kalo gas hampir tidak ada Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin kita sudah melakukan percobaan yang air dimasukkan ke
tabung reaksi,trus minyak dimasukkan ke tabung reaksi yang berbeda, kalian mengamati apa kemarin? Mana yang lebih melekat pada tabung reaksi?
Siswa : Minyak Guru : Air melekat? Siswa : Ga, sedikit saja Guru : Kenapa? Menurutmu kog minyak yang melekat pada dinding?
Alasannya apa? Siswa : Karena air dan minyak berbeda Guru : Apa yang berbeda? Siswa : Karena minyak mempunyai molekul-molekul Guru : Molekul-molekul apa? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Kemarin ada peristiwa kohesi dan adhesi, masih ingat? Siswa : Masih Guru : Apa itu kohesi adhesi? Siswa : Kohesi adalah tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis Guru : Trus? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis Guru : Seperti itu? Siswa : Iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Guru : Masih ingat ga apa akibat dari kohesi adhesi, waktu kita percobaan kemarin, masih ingat ga yang ibu tunjukkan di permukaan itu? Kalo air gimana permukaannya, minyak gimana permukaannya? Bentuk permukaannya?
Siswa : Ada yang datar, ada yang gelombang Guru : Seperti itu? Mana yang datar? Mana yang gelombang? Siswa : Kalo datar tu airnya diam Guru : Waktu kita percobaan waktu kita mencelupkan saputangan di Siswa : Air Guru : Itu gimana saputangannya? Siswa : Saputangannya basah Guru : Kenapa kog bisa basah? Siswa : Karena saputangannya meresap air Guru : Saputangannya meresap air. Ada gejala ga disitu? Siswa : Ada Guru : Apa? Siswa : Kapilaritas Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Siswa : Ada kapiler-kapiler itu bu Guru : Lupa? Siswa : Iya bu, ada kapiler-kapilernya itu Guru : Contoh-contohnya? Siswa : Contoh-contohnya, turunnya air dari tempat tinggi ke tempat yang
rendah Guru : Trus? Siswa : Air bisa melewati celah-celah kecil Guru : Trus? Siswa : Naiknya air dari sumbu kompor atau lampu minyak Guru : Naiknya air dari sumbu kompor, emang air bisa hidupin kompor? Siswa : Naiknya minyak tanah Guru : Seperti itu? Ada lagi? Siswa : Udah Guru : Sudah. Kemarin waktu kita percobaan yang terakhit, waktu ibu
masukkan air ke tabung reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama, apa yang diamati kemarin?
Siswa : Air dan minyak berpisah, minyak diatas, air dibawah Guru : Minyak diatas, air dibawah, kenapa kog bisa seperti itu? Kenapa?
Tadi bilang tidak bercampur. Siswa : Karena minyak mempunyai molekul-molekul yang tidak sejenis Guru : Yang tidak sejenis, makanya tidak bercampur, seperti itu? Siswa : Iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Guru : Kemarin ada soal waktu ibu memberikan soal tentang kubus, panjang sisi-sisinya sekian sekian sekian, trus massanya sekian, bisa dicari ga massa jenis kubusnya?
Siswa : Bisa Guru : Bisa, gimana? Siswa : Massanya sudah diketahui, volumenya Guru : Massanya sudah diketahui, volumenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Volumenya sisi x sisi x sisi Guru : Itu volume? Siswa : Volume kubus Guru : Trus massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Massa x volume, eehh…massa bagi volume Guru : Massa jenis sama dengan massa Siswa : Massa bagi volume Guru : Seperti itu? Nah..tadi volumenya dapat langsung dihitung, tadi kamu
bilang sisi x sisi x sisi. Nah..kalo bentuknya yang tidak teratur gimana? Bisa dicari ga?
Siswa : Bisa Guru : Bisa, caranya gimana? Siswa : Dimasukkan ke dalam botol yang berskala Guru : Trus? Siswa : Dimasukkan air yang sama. Misalnya air yang pertamanya 30 Guru : Misalnya 30 seperti itu? Siswa : Iya Guru : Trus? Siswa : Dimasukkan benda yang tidak teratur ke dalamnya, airnya menjadi
40 Guru : Misalnya 40, trus setelah itu? Itu nyari apanya? Siswa : Itu nyari massanya Guru : Nyari massanya seperti itu? Siswa : Volumenya bu Guru : Massanya seperti apa mencarinya? Massanya gimana? Siswa : Ditimbang Guru : Trus massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Sama dengan yang tadi ga? Siswa : Sama bu, dibagi Guru : Apanya yang dibagi? Siswa : Massa dibagi volume
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
Guru : Massa dibagi volume, seperti itu? Sudah? Siswa : Sudah
7. Elvia Witari
Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya sedikit tentang materi kemarin, tentang materi zat da
wujudnya. Masih ingat definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Defiisi dari zat, itu bukan definisi, itu jenis-jenisnya. Kalo definisi
dari zat itu sendiri apa? Apa itu zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Zat itu sesuatu yang menempati ruang Guru : Tadi kamu sudah mneyebutkan jenis-jenisnya apa-apa aja? Siswa : Zat padat Guru : Trus? Siswa : Zat cair, zat gas Guru : Perubahan-perubahannya apa-apa aja? Siswa : Cair ke gas menguap Guru : Cair ke gas menguap, he’em.. Siswa : Gas ke cair mengembun, trus gas ke padat menyublim, padat ke gas
menyublim, padat ke cair mencair, cair ke padat membeku Guru : Berarti ada berapa itu? Siswa : Ada 6 Guru : Ada 6 perubahan wujud zat. Kemarin kita sudah membahas tentang
partikel-partikel zat. Gimana partikel-partikel zat padat, cair dan gas? Kalo padat gimana?
Siswa : Kalo padat tetap Guru : Apanya yang tetap? Siswa : Bentuk dan volumenya Guru : Bentuk dan volumenya yang padat, kalo cair? Siswa : Cair bentuknya tetap Guru : Cair bentuknya tetap? Siswa : Eehh..cair bentuknya berubah Guru : Berubah, trus? Siswa : Volumenya tetap Guru : Kalo gas?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Siswa : Tidak tetap Guru : Apanya yang tidak tetap? Bentuknya? Siswa : Iya Guru : Volumenya? Siswa : Tetap Guru : Volumenya tetap, seperti itu? Kalo ibu tanya jarak antar partikelnya
gimana? Kalo yang padat Siswa : Berdekatan Guru : Trus? Yang cair? Siswa : Yang cair berdekatan Guru : Cair berdekatan? Mana yang lebih dekat cair atau padat? Tadi kamu
bilang yang padat bentuk dan volumenya tetap, yang cair volumenya yang berubah. Trus ibu tanya jarak antar partikelnya? Apakah cair lebih dekat dari zat padat?
Siswa : Lebih dekat bu Guru : Zat cair atau zat padat? Siswa : Zat cair Guru : Zat cair, seperti itu? Kalo yang gas? Siswa : Yang gas berjauhan Guru : Kalo gaya tarik-menariknya gimana? Yang padat? Kamu bilang yang
padat berdekatan. Gaya tarik-menariknya gimana? Siswa : Bebas Guru : Kuat atau lemah atau gimana? Siswa : Lemah bu Guru : Yang mana? Siswa : Padat bu Guru : Kalo cair? Siswa : Cair sangat bebas Guru : Kuat atau lemah? Siswa : Kuat Guru : Mana yang lebih kuat? Padat atau cair? Siswa : Cair bu Guru : Tadi kamu bilang gaya tarik-menariknya gimana? Yang padat? Siswa : Lemah. Yang cair kuat Guru : Kalo gas? Siswa : Bingung bu Guru : Kalo berdekatan gimana gaya tarik-menariknya? Kan dekat banget.
Kalo gas berjauhan, berarti gaya tarik-menariknya? Siswa : Lemah Guru : Nah…kalo padat? Kan dekat banget. Berarti gaya tarik-menariknya? Siswa : Kuat Guru : Kemarin kita belajar tentang kohesi dan adhesi, waktu percobaan
memasukkan air ke tabung reaksi dan minyak ke tabung reaksi. Masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
ingat definisi kohesi dan adhesi? Disini kamu menjawabnya suatu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis, seperti itu? Atau gimana? Sama seperti ini atau gimana? Ini jawabanmu kemarin
Siswa : Suatu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis Guru : Kohesi? Siswa : Suatu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis Guru : Yakin? Siswa : Iya Guru : Kemarin waktu percobaan waktu memasukkan saputangan ke dalam
mangkok yang berisi air. Itu apa yang kamu amati? Saputangannya gimana?
Siswa : Basah Guru : Basah kan? Kenapa kog bisa basah? Kemarin ada gejala kapilaritas,
masih ingat apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas adalah suatu Guru : Suatu apa? Siswa : Suatu tempat pipa sempit atau pipa kapiler Guru : Apa? Naiknya? Siswa : Naiknya zat cair Guru : Naiknya zat cair dalam? Siswa : Pembuluh kapiler Guru : Iya..contoh-contohnya? Siswa : Naiknya air dalam pembuluh tumbuhan, minyak kompor naik
melalui..eehh..minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau minyak kompor
Guru : Trus? Siswa : Saputangan diceluppin ke air Guru : Nah..itu contoh-contohnya kan? Kemarin waktu kita percobaan yang
terakhir kalo ga salah, waktu ibu masukkan air ke dalam tabung reaksi trus kita masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama,itu apa yang kamu amati kemarin?
Siswa : Minyaknya di atas air dibawah Guru : Minyaknya di atas air dibawah, seperti itu? Kog bisa minyaknya di
atas air di bawah? Siswa : Karena air lebih netral daripada minyak Guru : Karena air lebih netral daripada minyak, seperti itu? Ada alasan lain?
Atau karena apa? Siswa : Tidak ada Guru : Nah..sekarang kalo ibu punya sebuah balok atau sebuah kubus
dengan panjang sekian sekian sekian, trus massa kubusnya sudah ibu hitung, bisa dihitung ga massa jenisnya? Sisi-sisinya sudah diketahui, massanya sudah ditimbang, massa jenisnya dapat dihitung ga?
Siswa : Sisi x sisi x sisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
Guru : Itu mencari apa? Siswa : Volume Guru : Ok..kamu bilang volumenya sisi x sisi x sisi, massany sudah
diketahui, trus massa jenisnya dapat dihitung ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Caranya gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa / volume Guru : Berarti massa jenisnya bisa dicari atau ga? Siswa : Bisa Guru : Itu tadi kubus, kubus volumenya kamu bilang sisi x sisi x sisi,
volumenya langsung dapat, kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur dapat dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Air Guru : He’em air, trus? Massanya sudah diketahui belum? Siswa : Sudah Guru : Caranya dengan? Dapat dicari ga? Massanya dapat dihitung ga? Siswa : Ditimbang Guru : Massanya sudah dicari dengan ditimbang, trus volumenya? Dapat
dihitung ga? Siswa : Dapat bu Guru : Gimana? Cara menghitung volume batu? Siswa : 15 Guru : 15 apa? Siswa : Airnya Guru : Trus? Siswa : Batunya Guru : Batunya diapakan? Siswa : Batu ditimbang Guru : Disini kamu bilang, pertama sediakan gelas ukur yang skalanya 100,
ini jawabanmu ya yang ibu bacakan, trus kedua bau dimasukkan ke dalam air, ketiga batu ditimbang, keempat volume batu volume akhir kurang volume awal, trus massa jenis volume batu volume awal maksudnya apa? Ini jawabanmu gimana? Tolong jelaskan ibu. Kamu jawab aja yang kamu ketahui
Siswa : Batu dimasukkan ke dalam air Guru : Batu dimasukkan ke dalam air, trus? Siswa : Batu ditimbang Guru : Batu ditimbang, setelah itu? Itu dapat apanya? Siswa : Nilainya Guru : Nilainya apa? Siswa : Massa Guru : Trus setelah itu volume batu volume akhir dikurang volume awal,
maksudnya apa itu? Volume batu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Tadi massanya sudah dapat, volumenya sudah dicari, gimana
volumenya? Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Berarti massa jenisnya bisa dicari atau ga? Siswa : Bisa Guru : Gimana? Caranya gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa / volume
8. Hanik Ainur Rosita Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya tentang materi yang kemarin, apa yang udah
kamu kerjakan, kamu jawab sesuai dengan yang ibu tanya. Kemarin kita sudah belajar tentang zat dan wujudnya. Masih ingat definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Yang dimaksud dengan zat, zat adalah sesuatu yang mempunyai Guru : Mempunyai? Siswa : Mempunyai massa dan volume Guru : Menempati ruang ga? Siswa : Iya Guru : Berarti zat sesuatu yang? Siswa : Memiliki massa dan menempati ruang Guru : Masih ingat jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair da zat gas Guru : Ada 3 ya? Siswa : Iya Guru : Perubahan-perubahannya? Siswa : Yang perubahan bentuknya itu kah bu? Guru : Perubahan wujud zat, dari apa ke apa Siswa : Padat ke gas menyublim, gas ke padat menyublim, gas ke cair
mengembun Guru : Trus? Cair ke gas? Siswa : Menguap, padat ke cair mencair, cair ke padat membeku Guru : Bisa menyebutkan ga salah satu contohnya apa aja? Siswa : Contohnya es batu yang diletakkan di lemari es Guru : Itu contohnya yang mana? Siswa : Zat cair ke zat padat Guru : Itu disebut apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Siswa : Membeku Guru : Contohnya apa lagi selain itu? Siswa : Eemmm… Guru : Kamu sudah banyak menyebutkan, ada mencair, menguap Siswa : Contohnya cair ke gas menguap, air yang dipanaskan terus-menerus Guru : Seperti itu? Trus? Sifat partikel zat padat, cair dan gas itu gimana? Siswa : Kalo zat padat sifat partikelnya itu, letak partikelnya itu teratur Guru : Kamu bilang letak molekulnya sangat berdekatan Siswa : Iya sangat berdekatan Guru : Kalo yang zat cair? Siswa : Yang cair letak molekulnya sangat berjauhan Guru : Sangat berjauhan? Yang cair? Kalo gas? Siswa : Eeh…kalo yang zat cair itu berjauhan Guru : Mana yang lebih dekat, padat atau cair? Mana yang lebih dekat
partikelnya, yang cair atau padat? Siswa : Yang padat Guru : Ok..trus yang gas gimana? Letak partikelnya? Siswa : Letak partikelnya sangat berjauhan Guru : Seperti itu? Trus gaya tarik-menariknya? Gaya tarik menarik antar
partikelnya? Kalo yang padat kamu bilang letaknya sangat berdekatan, berarti gaya tarik-menariknya gimana?
Siswa : Gaya tarik-menariknya sangat kuat Guru : Kalo yang cair gimana? Siswa : Sangat lemah, eehh….lemah dari yang padat Guru : Kalo yang gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Sangat lemah, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin kita percobaan yang memasukkan air ke tabung reaksi trus
minyak ke tabung reaksi yang berbeda. Kemarin kamu mengamatinya gimana?
Siswa : Yang lengket itu minyak Guru : Kenapa kamu bilang yang lengket itu minyak? Siswa : Karena minyak Guru : Karena minyak? Siswa : Karena minyak…minyak itu kan lengket Guru : Yang membasahi yang mana? Siswa : Minyak Guru : Minyak, yakin? Yang lebih membasahi dinding tabung reaksinya,
minyak atau air? Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Karna ada apa? Siswa : Karena ada kohesi dan adhesi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Guru : Masih ingat apa itu kohesi adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang
sejenis Guru : Yang sejenis, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Adhesi? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Tadi kamu bilang air membasahi dinding tabung reaksi, karena apa?
Kohesinya lebih besar atau lebih kecil daripada adhesi? Siswa : Lebih besar Guru : Membasahi lo? Siswa : Eh..lebih kecil Guru : Berarti minyak tidak membasahi berarti lebih Siswa : Lebih besar Guru : Masih ingat waktu kita pecobaan memasukkan saputangan ke dalam
mangkok yang berisi air? Siswa : Iya Guru : Apa yang kamu amati? Siswa : Kapilaritas, naiknya air Guru : Ibu tanya dulu, apa yang kamu amati? Setelah kita memprediksi kita
kan melakukan percobaan. Nah..apa yang kamu amati dari percobaan? Saputangannya gimana?
Siswa : Saputangannya basah Guru : Saputangannya basah, menetes ga? Ada keluar ga? Siswa : Ada Guru : Karena apa? Siswa : Karena Guru : Karena adanya apa? Siswa : Adanya kapilaritas Guru : Kapilaritas itu apa? Siswa : Sifat..eehh..peristiwa naiknya air ke saputangannya itu Guru : Ke saputangan? Siswa : Peristiwa kapilaritas, naiknya zat cair dalam Guru : Dalam? Siswa : Pembuluh tumbuhan…eehh…pembuluh kapiler Guru : Contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Contoh-contohnya kain pel yang dimasukkan ke dalam ember, sumbu
kompor minyaknya naik, eemm..apalagi ya? Guru : Pada tumbuhan atau pada saat kamu mandi Siswa : Di tumbuhan, naiknya air pada tumbuhan Guru : Melalui apa? Siswa : Melalui akar naik ke atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Guru : Masih ingat waktu kita percobaan yang minyak dimasukkan ke air, ehh..air dimasukkan ke tabung reaksi trus minyak dimasukkan ke tabung reaksi yang sama yang berisi air itu, itu apa yang kamu amati?
Siswa : Tidak bersama, mereka berpisah Guru : Apanya yang berpisah? Siswa : Airnya Guru : Itu gimana? Posisinya gimana? Siswa : Air dibawah minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kenapa? Siswa : Karena massanya berbeda Guru : Massa? Massa apa? Massa atau massa jenisnya? Siswa : Massa jenisnya Guru : Yakin? Massa atau massa jenisnya? Siswa : Massa jenisnya Guru : Massa jenisnya Siswa : Massa jenisnya berbeda Guru : Mana yang lebih besar? Siswa : Minyak…eehhh…air Guru : Air atau minyak? Siswa : Air Guru : Nah…kalo ibu punya kubus, kubusnya sudah mempunyai panjang
sisi-sisinya, sudah diketahui, trus ibu dapat massa dari kubus itu sekian, dapat dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Tadi massanya sudah diketahui Siswa : Caranya…kubus kan bu? Guru : Iya kubus Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu apanya? Mencari apanya? Siswa : Mencari volume kubus Guru : Ok, volume kubus tadi sisi x sisi x sisi, massanya sudah diketahui
sekian gram, berarti massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Massa jenis sama dengan? Siswa : Dibagi Guru : Apanya yang dibagi? Siswa : Volumenya…eehhh…massanya Guru : Massanya? Siswa : Massanya dibagi volumenya Guru : Seperti itu? Siswa : Iya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Guru : Langsung dapat massa jenisnya? Siswa : Iya Guru : Itu kubus, bentuknya sudak teratur, sudah dapat dihitung sisi-sisinya
berapa, volumenya juga bisa langsung dihitung, tinggal sisi x sisi x sisi. Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, itu massa jenisnya dapat dihitung ga?
Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Misalnya batu Guru : Iya misalnya batu yang bentuknya tidak teratur Siswa : Siapkan gelas ukur yang berisi air skala yang ditunjukkan adalah
volume akhir Guru : Volume akhir? Yakin? Siswa : Eehh…volume awal dalam cm3 Guru : Setelah itu? Siswa : Batunya dimasukkan ke dalam air skala yang ditunjukkan adalah
volume akhir dalam cm3, trus batunya ditimbang Guru : Dapat? Siswa : Trus volume batu volume awal…eehhh…volume akhir dikurang
volum awal dalam cm3 Guru : Trus tadi massanya sudah diketahui kan? Siswa : Iya Guru : Setelah itu massa jenisnya? Berarti massa jenisnya massa Siswa : Massa dibagi volume Guru : Seperti itu? Siswa : Iya
9. Hasan Abdul Qodir Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang apa yang kamu kerjakan
kemarin, tentang mater yang kita bahas kemarin. Masih ingat definisi dari zat itu apa?
Siswa : Memiliki massa dan Guru : Sesuatu yang? Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat cair, zat gas dan zat padat Guru : Perubahan-perubahannya apa-apa aja? Perubahan wujud zat, apa ke
apa Siswa : Dari padat ke cair Guru : Disebut apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Siswa : Mencair Guru : Trus apa lagi? Siswa : Cair ke gas Guru : Disebut? Siswa : Mengembun Guru : Trus? Siswa : Dari gas ke padat menyublim Guru : Trus? Siswa : Dari Guru : Cair ke padat? Siswa : Membeku Guru : Contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Es yang membeku Guru : Itu contoh yang mana? Siswa : Dari cair ke padat Guru : Trus apa lagi? Siswa : Dari padat ke cair es batu yang dicairkan Guru : Sekarang ibu tanya, gimana sifat-sifat partikel dari zat padat, cair dan
gas. Letaknya partikelnya gimana? Trus gaya tarik-menarik partikelnya gimana?
Siswa : Kalo yang padat berdekatan Guru : Kalo yang cair? Siswa : Yang cair berjauhan Guru : Yang gas? Siswa : Sangat dekat..ehhh..sangat jauh Guru : Gaya tarik-menariknya gimana? Tadi kamu bilang yang padat
berdekatan, gaya tarik-menariknya gimana tu kalo dekat? Siswa : Sangat kuat Guru : Sangat kuat, kalo yang zat cair? Siswa : Kuat Guru : Yang gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin waktu percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi
trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi tapi tabung reaksi yang berbeda, ada 2 kemarin, nah..kamu mengamati apa kemarin? Apa yang kamu lihat dari percobaan itu? Mana yang lebih membasahi?
Siswa : Air Guru : Minyak? Siswa : Tidak membasahi Guru : Kenapa? Ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Masih ingat apa itu kohesi adhesi? Siswa : Kohesi yaitu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Guru : Ok..adhesi? Siswa : Adhesi yaitu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak
sejenis Guru : Kemarin kita percobaan waktu ibu masukkan saputangan ke dalam
mangkok yang berisi air. Itu gimana saputangannya gimana? Siswa : Saputangannya basah Guru : Kog bisa saputangannya basah? Siswa : Karena menyerap air Guru : Karena menyerap air, ada peristiwa apa disitu? Siswa : Kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair Guru : Naiknya zat cair? Siswa : Naiknya zat cair dalam pembuluh kapiler Guru : Contohnya apa-apa aja? Siswa : Air naik melalui pembuluh kayu tumbuhan Guru : He’em trus? Siswa : Minyak tanah naik melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak Guru : Trus? Siswa : Air naik melalui ujung saputangan yang lainnya dicelupkan ke dalam
air Guru : Ada contoh lain lagi? Pada saat kamu mandi? Ada peristiwa
kapilaritas disitu? Siswa : Ada, pada saat mengelap badan Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu memasukkan air ke tabung
reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama, itu gimana minyak dan air?
Siswa : Minyak tidak akan tenggelam Guru : Berarti minyak terapung? Itu gimana minyak? Siswa : Tidak tercampur Guru : Tidak tercampur, itu gimana posisinya? Siswa : Minyak diatas air dibawah Guru : Itu karena apa? Siswa : Karena minyak mempunyai selaput-selaput tipis Guru : Selaput-selaput tipis yang mana? Karena? Siswa : Karena massa jenisnya berbeda Guru : Karena massa jenisnya berbeda, mana yang lebih besar? Minyak atau
air? Siswa : Air Guru : Sekarang ibu tanya lagi. Ibu punya kubus dengan panjang sisi-
sisinya, massanya sudah diketahui, trus massa jenisnya dapat diketahui ga?
Siswa : Dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
Guru : Gimana caranya? Masaanya udah diketahui, sisi-sisi dari kubus sudah diketahui juga. Kemarin untuk menghitung massa jenis gimana? Massa jenis sama dengan?
Siswa : m/V Guru : Volumenya tadi dah diketahui belum dari kubus? Kan diketahui sisi-
sisinya. Volumenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya kalo diketahui sisi-sisinya? Volumenya
sama dengan? Siswa : Sama dengan sisi x sisi x sisi Guru : Berarti massa jenisnya dapat dihitung kan? Gimana tadi massa
jenisnya? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Ini kubus, bentuknya teratur, sisi-sisinya sudah diketahui, volumenya
saja sudah dapat dihitung sisi x sisi x sisi. Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, bisa dicari ga massa jenisnya? Misalnya benda yang tidak teratur itu batu. Bisa dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Bisa Guru : Gimana cara mencarinya? Disini kamu bilang batunya ditimbang, itu
untuk mencari apanya? Siswa : Massanya Guru : Massanya dapat, setelah itu? Untuk mencari volumenya bisa ga? Siswa : Dapat dihitung Guru : Gimana caranya? Siswa : Pake gelas ukur Guru : Iya..gelas ukur? Siswa : Dimasuki batu Guru : Yang pertama dulu Siswa : Air Guru : Itu volume? Siswa : Volume awal Guru : Setelah itu? Siswa : Dimasuki batu Guru : Trus? Siswa : Volume akhir Guru : Setelah itu dapat volume batunya ga? Siswa : Dapat Guru : Volume batunya sama dengan? Sama dengan? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Berarti massa jenisnya dapat dihitung ga? Siswa : Dapat Guru : Berarti massa jenisnya? Siswa : m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Guru : m diapakan? Siswa : Dibagi volume Guru : Berarti massa batu dibagi? Siswa : Dibagi volume batu
10. Ibnu Akhmad Sudrajat
Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang apa yang udah kamu kerjakan
kemarin Siswa : Iya Guru : Apa yang kamu dapat dari materi yang kita bahas kemarin. Masih
ingat itu apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Zat yang mengandung Guru : Zat itu apa? Apa yang dimaksud dengan zat? Zat adalah Siswa : Zat adalah sesuatu Guru : Sesuatu yang? Siswa : Sesuatu yang memilik massa dan menempati Guru : Menempati? Siswa : Ruang Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat? Ada 3 kemarin Siswa : Zat asam Guru : Yang kita pelajari kemarin Siswa : Zat cair, zat padat, zat gas Guru : Ok..bisa menyebutkan perubahan-perubahannya apa-apa aja? Dari
apa ke apa? Siswa : Cair padat..cair menyublim Guru : Itu dari apa ke apa? Siswa : Gas menyublim, menguap Guru : Seperti itu? Bisa menyebutkan sifat-sifat partikel zat padat, zat cair
dan gas? Siswa : Zat partikel Guru : Sifat partikel zat padat gimana? Letaknya, letak partikelnya gimana?
Zat padat letak partikelnya gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Zat cair? Siswa : Berdekatan Guru : Gas? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Tadi padat berdekatan Siswa : Sangat berjauhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Guru : Gaya tarik-menariknya gimana kalo yang padat? Gaya tarik-menariknya gimana?
Siswa : Sangat kuat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Kuat Guru : Kalo yang gas? Siswa : Sangat Guru : Sangat apa? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung
reaksi trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda, ada 2 cairan. Trus ibu tanya, mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi, air atau minyak?
Siswa : Minyak Guru : Yakin minyak? Siswa : Air Guru : Air? Siswa : Air Guru : Kenapa kog bisa air. Ada apa disitu? Ada peristiwa apa? Siswa : Adhesi Guru : Adhesi dan? Siswa : Kohesi Guru : Ada peristiwa apa? Yang kenceng suaranya? Siswa : Adhesi dan kohesi Guru : Adhesi dan kohesi. Masih ingat apa itu adhesi dan kohesi? Masih
ingat ga? Siswa : Kohesi gaya tarik-menarik antara Guru : Antara? Siswa : Molekul-molekul sejenis Guru : Kalo yang adhesi? Siswa : Gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis Guru : Ok..tadi kamu bilang air yang dinding tabung reaksi. Itu adhesi atau
kohesi yang lebih besar? Siswa : Adhesi Guru : Adhesi, ok..yang minyak kamu bilang tidak membasahi, berarti yang
lebih besar yang mana? Siswa : Kohesi Guru : Ok..Waktu kita percobaan waktu kita memasukkan saputangan ke
dalam mangkok yang berisi air, apa yang kamu amati dari saputangannya?
Siswa : Saputangannya basah Guru : Karena apa kog bisa basah? Siswa : Karena peristiwa kapilarisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Apa itu kapilaritas? Siswa : Meresapnya zat cair melalui Guru : Melalui? Siswa : Melalui celah..celah sempit..yang disebut Guru : Yang disebut? Siswa : Pipa kapiler Guru : Ok..dapat menyebutkan contoh-contoh kapilaritas apa-apa aja?
Peristiwa kapilaritas apa-apa aja? Contohnya apa? Siswa : Minyak tanah naik melalui…melalui sumbu kompor Guru : Trus apa lagi? Siswa : Air yang meresap ke atas karena ada aka Guru : Trus? Siswa : Air yang meresap ke tissue jika tissue dicelupkan ke dalam air Guru : Ok..kemarin kita percobaan waktu ibu memasukkan air ke dalam
tabung reaksi, trus minyak ke tabung reaksi, ada 2 cairan di dalam tabung reaksi, gimana? Apa yang kamu amati dari kedua cairan itu?
Siswa : Minyak Guru : Minyaknya kenapa? Siswa : Minyaknya Guru : Apa yang kamu amati dari kedua cairan waktu ibu mencampurka
kedua cairan itu? Siswa : Minyak dan air Guru : Minyak dan air? Siswa : Air dibawah minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, kenapa kog bisa air dibawah minyak
diatas? Karena Siswa : Karena massa jenisnya sangat berbeda Guru : Ok..mana yang lebih besar massa jenis minyak atau massa jenis air? Siswa : Air Guru : Ok..sekarang kalo misalnya ibu punya sebuah kubus dengan panjang
sisi-sisinya a, a, a trus ibu timbang kubus itu misalnya 25 gram. Massa jenisnya dapat dicari ga?
Siswa : Sisi x sisi Guru : Masssa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Caranya gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : m/f Guru : f? apa itu f? Siswa : volume Guru : Rhou sama dengan? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Massanya sudah diketahui belum? Siswa : Belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Guru : Gimana caranya mencari volume kubus jika diketahui sisi-sisi dair kubus itu?
Siswa : Sisi x sisi Guru : Sisi x sisi? Siswa : x sisi Guru : Ok..berarti massa jenisnya bisa dicari ga kalo udah diketahui massa
dan volumenya? Siswa : Bisa Guru : Caranya tadi gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah..itu kubus yang bentuknya teratur, kalo misalnya suatu benda
yang bentuknya tidak teratur, kita misalkan dengan batu yang bentuknya tidak teratur, caranya gimana?
Siswa : Kita siapkan gelas ukur, skala yang ditunjukkan volume Guru : Trus? Siswa : Kita masukkan batu ke dalam gelas ukur yang berisi Guru : Sebentar, tadi kamu bilang pertama kita siapkan gelas ukur skala
yang ditunjukkan volume, itu volume apa itu? Siswa : Volume batu,ehh..volume awal Guru : Trus apa lagi? Setelah itu? Siswa : Kita masukkan batu ke dalam gelas ukuran yang berisi air Guru : Itu untuk mencari apa? Siswa : Volume akhir Guru : Nah..setelah itu mencari apa? Siswa : Volume batu Guru : Ok..volume batu itu gimana cara mencarinya? Siswa : Sama dengan Guru : Volume batu sama dengan? Siswa : V akhir Guru : Volume akhir Siswa : Dikurangi volume awal Guru : Trus..kamu udah dapat volumenya ya? Siswa : Iya Guru : Setelah itu diapakan? Siswa : Setelah itu baru ditimbang? Guru : Apaya yang ditimbang? Siswa : Batunya Guru : Ok..dapat apanya? Siswa : Dapat massanya Guru : Setelah itu dapat dicari ga massa jenisnya? Kalo udah diketahui..tad
kamu sudah mencari volumenya, sudah menimbang dapat massanya, berarti massa jenisnya dapat dicari ga?
Siswa : Bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Guru : Gimana? Berarti massa jenisnya sama dengan? Siswa : Massa batu / volume batu
11. Ida Rina
Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit mengenai materi kemarin, mengenai
materi zat dan wujudnya. Kemarin masih ingat apa definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Sesuatu?
Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Jenis-jenisnya ada apa-apa aja? Ada 3 Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Trus perubahan-perubahan wujud zat bisa menyebutkan? Apa ke apa Siswa : Padat ke cair Guru : Disebut? Siswa : Mencair, cair ke padat membeku, cair ke gas menguap, gas ke cair
mengembun, gas ke padat deposisi, padat ke gas menyublim Guru : Masih ingat sifat-sifat partikelnya gimana? Sifat-sifat partikel zat
cair, padat, gas Siswa : Padat gaya tarik-menariknya sangat kuat Guru : Gaya tarik-meanrik antar partikel? Siswa : Sangat kuat Guru : Cair? Siswa : Gaya tarik-menariknya lebih lemah Guru : Lebih lemah dari? Siswa : Yang padat Guru : He’em, trus gas? Siswa : Gaya tarik-menariknya sangat lemah Guru : Ok..jaraknya gimana? Kalo yang jarak antar partikelnya gimana?
Kamu tadi bilang gaya tarik-menariknya sangat kuat, berarti jaraknya? Siswa : Berdekatan Guru : Kalo yang cair? Siswa : Lebih berjauhan Guru : Lebih berjauhan dari? Siswa : Yang padat Guru : Kalo gas? Siswa : Lebih jauh dari yang cair Guru : Ok..kmarin kita sudah percobaan waktu kita memasukkan air ke
tabung reaksi, trus minyak ke tabung reaksi juga, tabung reaksinya berbeda. Apa yang kamu amati kemarin? Mana yang lebih membasahi? Mana yang lebih lengket?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
Siswa : Minyak Guru : Yang membasahi? Siswa : Air Guru : Itu karena ada apa? Siswa : Karena massa jenis minyak berbeda..karena kohesi dan adhesi Guru : Ok..masih ingat kohesi itu apa? Siswa : Kohesi yaitu gaya tarik-menariknya antara molekul-molekul yang
sejenis Guru : He’em…Adhesi? Siswa : Adhesi yaitu gaya tarik-menariknya antara molekul-molekul yang
tidak sejenis Guru : Ok..waktu kita percobaan masih ingat ga waktu kita memasukkan
saputangan ke Siswa : Air Guru : Ke mangkok yang berisi air, kamu mengamati apa? Apa yang kamu
lihat dari percobaan kemarin? Apa yang terjadi dengan saputangannya?
Siswa : Basah saputangannya Guru : Saputangannya basah. Menetes ga? Siswa : Ga lihat bu..hehehe Guru : Itu karena apa? Ada peristiwa apa? Siswa : Kapilaritas Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas naiknya zat cair Guru : Naiknya zat cair? Siswa : Dalam pembuluh Guru : Pembuluh apa? Siswa : Kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik
melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak, air naik melalui ujung saputangan yang lainnya dicelupkan ke dalam air
Guru : Ok..nah..kemarin waktu kita percobaan waktu air dimasukkan ke tabung reaksi, setelah itu kita masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air itu, apa yang kamu amati?
Siswa : Minyaknya mengapung Guru : Minyak dan airnya gimana? Siswa : Minyaknya diatas air Guru : Berarti air di? Siswa : Bawah Guru : Minyak di? Siswa : Atas Guru : Kenapa kog bisa seperti itu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Siswa : Karena minyak eehh..minyak massa jenisnya berbeda dengan air Guru : Massa jenis minyak berbeda dengan massa jenis air, mana yang lebih
besar? Air atau minyak? Siswa : Air Guru : Air massa jenisnya lebih besar, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin ibu punya kubus, sisi-sisinya sudah diketahui, sekian sekian
sekian, trus massanya sudah diketahui sekian gram. Massa jenisnya bisa dicari ga? Bisa dihitung ga?
Siswa : Bisa Guru : Tadi massanya sudah diketahui Siswa : Sudah Guru : Trus mencari apa lagi? Siswa : Volume Guru : Volumenya gimana? Volumenya gimana? Siswa : Volume sisi x sisi x sisi Guru : Sisi x sisi x sisi volumenya kubus Siswa : Iya Guru : Setelah itu dapat dicari ga massa jenisnya? Massa jenis sama dengan? Siswa : m Guru : m itu apa? Siswa : Massa Guru : Dibagi? Siswa : Volume Guru : Volumenya tadi? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Sisi x sisi x sisi, seperti itu? Itu untuk kubus atau untuk suatu benda
yang bentuknya teratur, kalo suatu benda yang bentuknya tidak teratur bisa dicari ga massa jenisnya? Bisa dicari ga?
Siswa : Bisa Guru : Gimana caranya? Caranya gimana? Siswa : Menghitung volume, menghitung volume dan massa jenisnya Guru : Massa jenisnya kan emang mau dicari. Massanya gimana
mencarinya? Suatu benda yang bentuknya tidak teratur misalnya batu. Untuk mencari massanya gimana?
Siswa : Ditimbang Guru : Ditimbang, dapat kan massanya? Siswa : Dapat Guru : Volumenya gimana? Massanya udah dicari, trus kita mencari apanya
lagi? Siswa : Volumenya Guru : Gimana cara mencari volumenya? Disini kamu bilang dengan
menghitung Vawal dan Vakhir. Itu gimana cara menghitung Vawalnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Siswa : Menghitung angka 10 Guru : Menghitung angka 10? Dengan menghitung Vawal dan Vakhir. Itu
gimana Vawal? Gimana Vakhir? Siswa : Dikurang Guru : Ada apa? Siswa : Dimasukkan ke gelas ukur Guru : Apanya yang dimasukkan? Siswa : Batunya..air Guru : He’em..itu volume apanya? Siswa : Air..Volume awal Guru : Volume awal, trus? Batunya? Siswa : Dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi air Guru : Trus? Siswa : Dapat volume akhir Guru : Ok..Setelah itu dapat dicari ga volume batunya? Siswa : Dikurangin Guru : Apanya yang dikurangi? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Setelah itu massa jenisnya dapat dihitung? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Tadi massanya sudah diketahui kan? Kamu bilang
dengan cara ditimbang, berarti massa jenisnya? Siswa : m dibagi volume..massa dibagi volume Guru : Massa dibagi volume,seperti itu? Siswa : Iya
12. Kelvin Adrianto Mimin Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya sedikit tentang materi yang kemarin. Masih ingat apa
itu zat? Definisi dari zat? Siswa : Zat cair Guru : Definisi dari zat? Siswa : Mempunyai massa dan mempunyai ruang Guru : Menempati Siswa : Iya, menempati ruangan Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat cair, zat padat, zat gas…zat kapur Guru : Darimana dapat zat kapur? Kemarin kita hanya menyebutkan 3 jenis
zat Siswa : Iya Guru : Perubahan-perubahan wujudnya apa-apa aja?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
Siswa : Zat cair dapat dipindahkan ke stoples Guru : Perubahan wujudnya Siswa : Oh… Guru : Dari apa ke apa Siswa : Dari cair ke padat batu es Guru : Disebut apa? Siswa : Membeku Guru : Trus apa lagi? Siswa : Mencair Guru : Kalo mencair perubahan dari apa ke apa? Siswa : Dari padat ke cair Guru : Contohnya apa? Siswa : Batu es meleleh Guru : Kemarin kita percobaan coklat yang Siswa : Dipanaskan Guru : Apa lagi? Siswa : Padat ke gas menyublim Guru : Padat ke gas menyublim, contohnya? Siswa : Kapur barus yang dibiarkan aja Guru : Sekarang kalo ibu tanya sifat partikel dari zat padat, cair dan gas itu
gimana? Jarak antar partikelnya gimana kemarin? Tadi yang zat padat jarak antar partikelnya gimana?
Siswa : Sangat dekat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Dekat tapi ga terlalu dekat sekali Guru : Trus yang gas? Siswa : Yang gas sangat jauh Guru : Sekarang gaya tarik-menarik antar partikelnya gimana? Kalo yang
padat? Siswa : Sangat kuat Guru : Sangat kuat, kalo cair? Siswa : Sangat rendah Guru : Cair? Siswa : Kuat Guru : Kalo gas? Siswa : Rendah Guru : Atau? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu memasukkan air ke tabung
reaksi trus minyak ke tabung reaksi tapi tabung reaksi yang berbeda. Itu apa yang kamu amati kemarin? Mana yang lebih menempel pada tabung reaksi?
Siswa : Minyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Guru : Yakin minyak? Coba diingat-ingat lagi. Mana yang lebih menempel Siswa : Air bu Guru : Itu karena ada apa? Ada peristiwa apa disitu? Ada peristiwa Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Masih ingat apa itu kohesi? Apa itu adhesi? Disini kamu bilang gaya
tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis, seperti itu? Adhesi?
Siswa : Iya Guru : Iya apa? Adhesi apa? Ini jawabanmu Siswa : Gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sama Guru : Yang tidak sama? Ini tadi sejenis, berarti ini? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Waktu kita percobaan waktu ibu masukkan saputangan ke dalam
gelas yang berisi air, itu gimana saputangannya? Siswa : Basah Guru : Saputangannya basah, kog bisa basah? Siswa : Karena saputangannya menyerap air Guru : Karena saputangannya menyerap air, karena apa? Ada peristiwa apa
disitu? Siswa : Kapilaritas Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair Guru : Naiknya zat cair? Siswa : Dalam pipa kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja perisiwa
kapilaritas? Siswa : Akar bisa menyerap air dari dalam tanah, sumbu kompor Guru : Sumbu kompor apa? Siswa : Menyerap minyak tanah Guru : Trus apa lagi? Siswa : Saputangan yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air Guru : Percobaan kita yang terakhir waktu ibu masukkan air ke dalam
tabung reaksi trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama, apa yang kamu amati kemarin?
Siswa : Tidak bisa menyatu Guru : Apa yang tidak bisa menyatu? Siswa : Minyak Guru : Minyakny tidak menyatu dengan air, begitu? Siswa : Iya Guru : Berpisah? Siswa : Iya Guru : Posisinya gimana kemarin? Siswa : Posisi air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
Guru : He’em..posisi minyak dan air gimana? Airnya dimana, minyaknya dimana?
Siswa : Airnya di bawah, minyakny diatas Guru : Airnya di bawah, minyaknya diatas, kenapa kog ga bisa bercampur?
Kog bisa air di bawah minyak diatas? Karena? Siswa : Massa sejenis Guru : Apa massa sejenis? Karena? Siswa : Masa jenis Guru : Massa jenisnya? Siswa : Berbeda Guru : Massa jenis air dan minyak berbeda? Siswa : Berbeda Guru : Ibu punya kubus, bentuknya teratur ga? Siswa : Teratur Guru : Sudah mempunyai panjang sisi-sisiya, panjang sisi-sisinya sudah
diketahui, trus massanya ibu sudah menghitung, massanya sekian gram, massa jenisnya dapat dihitung ga?
Siswa : Dapat bu Guru : Gimana caranya? Siswa : Sisi x sisi Guru : Itu menghitung apa? Siswa : Sisinya Guru : Sisinya sudah diketahui ngapain dihitung? Berarti mencari? Siswa : Volume bu Guru : Volume, volumenya tadi gimana? Kubus kan? Siswa : Iya Guru : Berarti volumenya dicarinya gimana? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Massanya sudah diketahui? Siswa : Iya Guru : Berarti massa jenisnya dapat dicari ga? Massanya udah diketahui
sekian, volumenya udah dicari sisi x sisi x sisi, massanya jenisnya? Siswa : Dapat dicari Guru : Gimana? Caranya gimana? Siswa : m/V Guru : Berarti massa kubus dibagi? Siswa : Volumenya Guru : Ini kubus, bentuknya sudah teratur, kalo misalnya ibu mempunyai
suatu benda yang bentuknya tidak teratur, itu bisa dicari ga massa jenisnya? Kemarin ibu misalkan dengan batu, bisa dicari ga massa jenisnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Siswa : Bisa bu Guru : Caranya gimana? Siswa : Menimbang batu Guru : Iya, trus apalagi? Menimbang batu dapat apanya? Siswa : Gram Guru : Massanya kan? Trus apalagi kalo udah dapat massanya? Siswa : Masukkan ke dalam air Guru : Apanya yang dimasukkan ke dalam air? Siswa : Batunya Guru : Itu untuk mencari apanya itu? Pertama dimasukkan batu ga? Siswa : Ga bu Guru : Itu mencari apanya? Siswa : Volume Guru : Volume apa? Siswa : Volume awal Guru : Trus? Apalagi? Siswa : Dimasukkin ke dalam Guru : Apanya yang dimasukkin? Siswa : Batunya dimasukkin ke dalam gelas yang berisi air Guru : He’em…itu dapat? Siswa : Volume akhir Guru : Trus dapat dicari volume batunya? Berarti dicari Siswa : Volume batu, volume akhir volume awal Guru : Itu diapakan? Siswa : Dikurang Guru : Dikurang volume Siswa : Volume awal Guru : Berarti setelah itu dapat dicari kan massa jenisnya? Tadi massa
jenisnya gimana? Siswa : m/V Guru : Massa jenisnya m/V, massa? Siswa : Massa batu dibagi volume Guru : Volume? Siswa : Volume batu Guru : Berarti dapat massa jenisnya, seperti itu? Siswa : Iya
13. Kresensius Riko
Guru : Selamat pagi Siswa : Selamat pagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi yang kemarin, mengenai materi zat dan wujudnya. Masih ingat apa yang dimaksud dengan zat? Definisi dari zat? Sekarang ibu mau tanya, yang kenceng suaranya, jenis-jenis zat ada apa-apa aja?
Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Masih ingat definisi dari zat? Siswa : Zat memiliki massa dan menempati ruang Guru : Tadi jenis-jenisnya apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Bisa menyebutkan perubahan-perubahan wujud zat apa-apa aja? Dari
apa ke apa? Siswa : Padat menjadi cair Guru : Disebut apa? Siswa : Dari cair ke padat disebut membeku Guru : Membeku, contohnya? Siswa : Air..ehh air yang dimasukkan ke dalam kulkas yang membeku Guru : Trus apa lagi? Dari apa ke apa? Siswa : Dari air yang menjadi masak Guru : Maksudnya apa itu? Perubahannya dari apa ke apa Siswa : Dari padat menjadi cair menguap Guru : Padat menjadi cair? Siswa : Menyublim Guru : Kemarin waktu kita percobaan memanaskan coklat itu dari apa ke
apa? Itu perubahan dari apa ke apa? Siswa : Dari padat menjadi cair Guru : Sekarang jelaskan ke ibu gimana sifat partikel-partikel zat padat, cair,
dan gas Siswa : Zat padat sangat berdeakatan Guru : Trus? Siswa : Tidak teratur, bebas Guru : Disini kamu menjawabnya padat berdekatan, teratur, tidak bebas,
yang benar yang mana? Siswa : Yang ini bu Guru : Trus cair? Siswa : Berdekatan, teratur, teratur Guru : Ok..kalo yang gas? Siswa : Gas saling menjauhi, tidak teratur, tidak bebas Guru : Seperti itu? Kalo gaya tarik-menariknya gimana? Kalo yang padat
gimana? Padat gimana? Tadi kamu bilang jaraknya sangat berdekatan Siswa : Sangat kuat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Ee..kuat Guru : Gas?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Siswa : Tidak kuat Guru : Kemarin kita sudah percobaan air dimasukkan ke tabung reaksi, trus
minyak ke tabung reaksi yang berbeda, yang kamu amati apa? Siswa : Minyak dan air Guru : Mana yang lebih melekat pada dinding tabung reaksinya? Siswa : Air Guru : Minyak tidak membasahi? Tidak melekat? Siswa : Tidak Guru : Tidak, kenapa? Siswa : Karena air dan minyak Guru : Karena adanya peristiwa? Tidak melekat Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Apa itu kohesi dan adhesi? Siswa : Kohesi gaya tarik-menarik antar molekul yang sejenis Guru : Adhesi? Siswa : Adhesi gaya tarik-menarik antar molekul yang sejenis Guru : Kemarin kita percobaan memasukkan saputangan ke dalam mangkok
yang berisi air. Apa yang kamu amati dari saputangannya? Siswa : Saputangan dimasukkan ke dalam air dan air..eeh..saputangan
menyerap air yang disebut kapilaritas Guru : Ibu tanya dulu apa yang kamu amati dari saputangannya?
Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Basah, karena apa basah? Siswa : Karena dicelupkan ke dalam air Guru : Ada peristiwa apa? Siswa : Kapilaritas Guru : Kapilaritas, apa itu kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair dalam pipa kapiler Guru : Contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Minyak sumbu kompor, akar yang meresap air dari dalam tanah, kain
yang dicelupkan ke dalam air Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Ada lagi? Siswa : Tidak ada Guru : Masa Cuma 3 doank? Tadi pagi mandi ga? Siswa : Mandi Guru : Ada kapilaritas ga disitu? Siswa : Ada Guru : Apa? Habis mandi kamu pake apa tadi? Siswa : Pake handuk Guru : Ada peristiwa kapilaritas ga disitu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Siswa : Ada Guru : Pada saat apa? Siswa : Pada saat mandi dan air yang dibadan Guru : He’em yang dibadan? Siswa : Kita mengelapnya dengan handuk dan tidak ada air di tubuh kita lagi Guru : Seperti itu..kemarin kita pecobaan ada air di dalam tabung reaksi, trus
minyak di tabung reaksi yang sama. Jadi air dimasukkin ke tabung reaksi dulu baru dimasukkin minyak, apa yang kamu amati kemarin?
Siswa : Air dan minyak Guru : Air dan minyak itu gimana? Siswa : Minyak diatas air dibawah Guru : Minyak diatas air dibawah, ok, karena apa? Siswa : Karena minyak Guru : Karena? Siswa : Karena massa jenisnya berbeda Guru : Massa jenis air dan? Siswa : Minyak berbeda Guru : Seperti itu? Sekarang..ibu punya sebuah kubus, sebuah kubus sudah
punya panjang sisi-sisinya, panjang sisi-sisinya sudah diketahui, seperti itu, massanya juga udah ibu ketahui, massanya sekian gram, massa jenisnya dapat dihitung ga?
Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Dengan cara dikali Guru : Apanya yang dikali? Itu mencari apa dulu? Siswa : Mencari sisi sama sisi Guru : Mencari apa? Siswa : Gramnya Guru : Lho..gramnya kan sudah diketahui. Massanya sudah diketahui
ya..misalnya ibu kasi contoh 25 gram Siswa : Mencari volumenya Guru : Nah mencari volumenya gimana? Siswa : Dengan cara dikali Guru : Apanya yag dikali? Siswa : Volumenya..eehh..massanya Guru : Kubus, kubus panjang sisi-sisinya sudah diketahui, massanya juga
sudah diketahui, untuk mencari massa jenisnya gimana? Siswa : Dibagi Guru : Apanya yang dibagi? Mencari massa jenis, apanya yang dibagi? Siswa : m dibagi V Guru : massa dibagi? Siswa : Volume Guru : Nah..tadi massanya sudah diketahui belum?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
Siswa : Sudah Guru : Kalo volumenya? Siswa : Belum Guru : Kalo volumenya gimana cara mencarinya? Kalo dari kubus itu yang
diketahui sisinya. Gimana cara mencarinya? Siswa : 5 x 5 Guru : Darimana kamu dapat 5? Yang diketahui sisi sisi sisi Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu untuk mencari? Siswa : Volume Guru : Berarti massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Menghitung massa jenis Siswa : Massa kubus Guru : Massa kubus apa? Siswa : Volume Guru : Diapakan? Siswa : Dibagi Guru : Apanya yang dibagi? Siswa : Massa dan volume Guru : Apa bagi apa? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah..itu untuk kubus yang bentuknya teratur, volumenya sudah dapat
dihitung yaitu Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, bisa dicari
ga massa jenisnya? Kita misalkan dengan batu. Bisa ga? Siswa : Bisa Guru : Gimana caranya? Siswa : Ambil gelas ukur yang Guru : Gelas ukur yang? Siswa : Gelas ukur yang berskala Guru : He’em, trus? Itu dapat apanya? Dapat apanya? Volume? Siswa : Volume awal Guru : Trus gimana lagi? Udah dapat tu volume awalnya Siswa : Ambil gelas ukur Guru : Iya Siswa : Berisi air Guru : Berisi air saja? Siswa : Tidak Guru : Trus berisi apa lagi? Siswa : Batu Guru : Iya, itu apanya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
Siswa : Akhir Guru : Akhir? Maksudnya? Apa itu akhir Siswa : Eehh..volume akhir Guru : Volume akhir..nah..setelah itu gimana lagi? Mencari apa lagi?
Mencari apa lagi? Siswa : Batunya Guru : Apanya? Siswa : Volume batu Guru : Volume batunya gimana cara mencarinya? Siswa : Volume batu Guru : Volume batu? Volume batu gimana? Volume? Volume Siswa : Volume akhir volume awal Guru : Volume akhir volume awal, maksudnya apa? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Itu dapat? Siswa : Volume batu Guru : Trus gimana lagi? Kan udah dapat volume batunya, massanya sudah
diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya? Mencari massa batu gimana? Di? Siswa : Ditimbang Guru : Ditimbang, ok..trus setelah itu mencari apa lagi? Mencari apa lagi?
Massa jenisnya kan? Siswa : Iya Guru : Gimana mencari massa jenisnya? Gimana? Massa jenisnya gimana?
Tadi udah kamu sebutkan, massa jenis sama dengan? Sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume
14. Marselius Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi kemarin yang kita bahas
bersama, tentang soal-soal yang sudah kamu kerjakan kemarin. Masih ingat apa itiu zat? Definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Zat sesuatu memiliki Guru : Suaranya yang kenceng Siswa : Sesuatu yang memiiki massa dan menempati ruang Guru : Suaranya yang kenceng ya? Siswa : Iya Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Ada 3 kemarin Siswa : Zat padat, cair, gas Guru : Ok..perubahan-perubahan wujudnya apa-apa aja? Dari apa ke apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
Siswa : Padat ke cair Guru : Padat ke cair disebut apa? Siswa : Menguap..eehh..mencair Guru : Ok trus? Siswa : Cair ke padat Guru : Cair ke padat? Siswa : Menguap…membeku Guru : Trus apa lagi? Siswa : Cair ke gas Guru : Cair ke gas disebut? Siswa : Mengembun Guru : Cair ke gas? Siswa : Menguap Guru : Iya..bisa menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Tadi kamu
menyebutkan dari padat ke cair mencair, contoh-contohnya apa-apa aja? Dapat menyebutkan salah satu contohnya? Kemarin kita percobaan itu. Percobaan waktu pertama kali. Kalo jajan pernah minum es?
Siswa : Pernah Guru : Nah itu ada yang mencair ga? Siswa : Ada Guru : Apa? Siswa : Dari es Guru : Dari es ke? Siswa : Ke air Guru : Ok..trus sifat-sifat partikel zat padat, cair, dan gas itu gimana? Sifat-
sifat partikelnya gimana? Jarak antar partikelnya gimana kalo yang padat?
Siswa : Padat tetap Guru : Jarak antar partikelnya? Gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Trus yang cair gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Mana yang lebih dekat, padat atau cair? Siswa : Padat Guru : Ok..kalo yang gas gimana? Siswa : Gas berjauhan Guru : Trus gaya tarik-menariknya gimana? Yang padat? Siswa : Sangat kuat Guru : Ok..kalo yang cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Guru : Sangat lemah. Kemarin waktu percobaan, waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi trsus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang berbeda, jadi ada 2 cairan, air dan minyak. Kemarin ibu tanya mana yang lebih melekat pada tabung reaksi? Pada dinding tabung reaksi, mana yang lebih membasahi?
Siswa : Minyak Guru : Minyak atau air? Siswa : Ehh..air Guru : Air atau minyak? Siswa : Air Guru : Kenapa? Karena apa? Ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi Guru : Hanya kohesi? Siswa : Dan adhesi Guru : Karena ada peristiwa kohesi dan adhesi. Ok..masih ingat apa itu
kohesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang
sejenis Guru : Antara molekul-molekul yang? Siswa : Sejenis Guru : Kalo adhesi? Siswa : Yaitu gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak sejenis Guru : Yang tidak sejenis. Nah..pada percobaan itu, tadi kamu bilang air
yang membasahi dinding Siswa : Tabung reaksi Guru : Dinding tabung reaksi. Berarti itu kohesi atau adhesinya yang lebih
besar? Siswa : Adhesi Guru : Adhesi. Trus tadi kamu bilang minyak tidak membasahi, mana yang
lebih besar kohesi atau adhesi? Siswa : Kohesi Guru : Ok..kemarin waktu kalian memprediksi apa yang terjadi jika
saputangan dimasukkan ke dalam mangkok yang berisi air. Waktu percobaannya kamu melihat apa? Kamu mengamati apa? Saputangannya gimana?
Siswa : Saputangannya basah Guru : Kenapa? Kog bisa basah? Siswa : Karena saputangan menyerap air Guru : Karena saputangan menyerap air. Ada apa disitu? Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Peristiwa kapilaritas. Masih ingat apa itu peristiwa kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair dalam pipa kapiler
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
Guru : Bisa menyebutkan peristiwa-peristiwa kapilaritas? Yang sering kamu alami, yang sering kamu amati
Siswa : Air tanah naik melalui pembuluh Guru : Pada apa itu? Siswa : Pada kayu Guru : Trus? Siswa : Kompor minyak naik melalui sumbu atau lampu minyak Guru : Trus? Siswa : Air menetes melalui saputangan yang lainnya dicelupkan Guru : Ok..tadi pagi mandi ga? Siswa : Mandi Guru : Habis mandi biasanya kamu ngapain? Siswa : Ngelap badan Guru : Ngelap pakai apa? Siswa : Pake handuk Guru : Ada peristiwa kapilaritas ga disitu? Pada saat apa? Siswa : Basah Guru : Pada saat basah? Trus? Tadi kamu pake apa? Siswa : Pake handuk Guru : Basah trus diapakan? Kamu basah trus di? Siswa : Dilap Guru : Eehh..waktu kita mengadakan percobaan yang terakhir waktu ibu
masukkan air ke tabung reaksi trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang berisi air itu, gimana keadaan air dan minyak itu?
Siswa : Minyak berada di atas, Guru : Berarti air di? Siswa : Dibawah Guru : Kenapa kog bisa minyak diatas air dibawah? Siswa : Karena massa jenis berbeda Guru : Karena massa jenis antara Siswa : Antara air dan minyak berbeda Guru : Mana yang lebih besar? Siswa : Air Guru : Ok..kalo misalnya ibu punya sebuah kubus, panjang sisi-sisinya ibu
misalkan a. Trus massanya ibu sudah menimbang kubus itu, misalnya massa kubus 50 gram. Massa jenisnya bisa dicari ga? Ibu sebut rhou, bisa dicari ga?
Siswa : Bisa Guru : Nah..gimana caranya? Siswa : Massa volume Guru : Massa? Massa diapakan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Dari soal yang ibu kasi tadi, massanya udah diketahui belum?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
Siswa : Sudah Guru : Volumenya? Siswa : Belum Guru : Nah padahal kamu sendiri bilang untuk mencari massa jenis, massa
jenis itu massa dibagi volume. Massanya sudah diketahui, volumenya belum, gimana caranya mencari volume?
Siswa : a x a Guru : a x a Siswa : x a Guru : Volumenya dapat langsung dihitung Siswa : Iya Guru : Sudah diketahui sisi-sisi dari kubus, berarti massa jenisnya dapat
dicari? Caranya tadi gimana? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah..ini kubus, panjang sisi-sisinya sudah diketahui. Nah kalo
misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita misalkan saja ya dengan batu, nah batu itu bentuknya tidak teratur. Kalo misalnya ibu punya sebuah batu, massanya belum diketahui, volumenya juga belum dketahui, padahal tadi kamu sendiri bilang kalo menghitung massa jenis itu massa dibagi?
Siswa : Volume Guru : Nah kalo misalnya batu itu untuk mencari massa jenisnya gimana?
Untuk mencari massa dulu, pertama-tama di Siswa : Masukkan ke tabung reaksi Guru : Tabung reaksinya? Siswa : Ada air Guru : Trus ada? Siswa : Ada skalanya Guru : Tabung reaksinya ada? Siswa : Skala Guru : Ok..itu udah volume batu atau apa? Siswa : Volume awal Guru : Ok..setelah itu gimana lagi? Siswa : Batu Guru : Batu di? Siswa : Dimasukkan ke air Guru : Cuma dimasukkan ke air? Siswa : Tabung skala Guru : Dimasukkin ke? Siswa : Tabung skala Guru : Cuma dimasukkin ke tabung skala? Siswa : Ndak Guru : Tolong jelaskan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Siswa : Tabung reaksi Guru : Tadi batunya dimasukkan ke tabung reaksi? Siswa : Berisi air Guru : Ini udah volume batunya belum? Siswa : Belum Guru : Apa itu? Siswa : Volume akhir Guru : Volume akhir, nah..untuk mencari volume batunya gimana? Tadi
kamu bilang volume awalnya waktu batu belum dimasukkan, waktu batunya dimasukkan itu volume akhir, berarti volume batunya? Suaranya yang kenceng
Siswa : Volume batu dikurang volume awal Guru : Volume batu? Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Nah..ini sudah dapat volume batunya, trus apa lagi yang dicari? Siswa : Massanya Guru : Massanya gimana cara mencarinya? Siswa : Ditimbang Guru : Nah.kalo kayak gini sudah bisa dicari ga rhounya? Siswa : Bisa Guru : Berarti? Siswa : Massa batu Guru : Berarti massa jenisnya? Siswa : Volume batu Guru : Berarti massa jenisnya? Siswa : Massa batu dibagi volume batu
15. Muslimin
Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit mengenai materi yang sudah kita bahas,
mengenai apa yang sudah kamu kerjakan. Masih ingat apa itu zat? Definisi dari zat. Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Trus jenis-jenisnya apa-apa aja? Siswa : Jenisnya zat Guru : Iya Siswa : Zat padat Guru : Trus? Siswa : Zat cair Guru : Trus? Siswa : Zat gas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Guru : Ok..Tadi perubahan-perubahannya apa-apa aja? Perubahan-perubahan dari zat apa-apa aja?
Siswa : Zat padat menjadi cair, zat gas menjadi Guru : Tadi disebut apa tadi? Cair ke. Tadi cair ke? Siswa : Padat Guru : Disebut? Siswa : Membeku Guru : Contohnya? Siswa : Es batu Guru : Ok..trus apa lagi? Siswa : Cair menjadi gas Guru : Cair menjadi gas, contohnya? Disebut apa cair menjadi gas? Siswa : Menguap Guru : Contohnya apa? Siswa : Contohnya air Guru : Air diapakan? Diapakan? Siswa : Direbus Guru : Setelah itu apa lagi? Dari apa ke apa? Siswa : Padat menjadi cair Guru : Disebut apa itu? Siswa : Mencair Guru : Contohnya apa? Siswa : Es batu Guru : Iya es batu? Siswa : Yang dipanaskan Guru : Ok..sifat-sifat partikelnya gimana? Partikel zat padat letaknya
gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Ok, yang cair? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Mana yang lebih dekat adat atau cair? Siswa : Cair eehh..padat Guru : Yang gas gimana? Siswa : Sangat berjauhan Guru : Trus gaya tarik-menariknya? Kalo yang padat gimana? Siswa : Sangat kuat Guru : Cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Ok..waktu percobaan kemarin waktu ibu masukkan air ke tabung
reaksi trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda, mana yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
melekat, waktu ibu tanya mana yang lebih melekat pada dinding kaca? Mana yang lebih membasahi?
Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Karena ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Kohesi dan adhesi, apa yang dimaksud kohesi dan adhesi itu? Siswa : Kohesi adalah gaya tark-menarik antara molekul-molekul yang
sejenis Guru : Ok..yang adhesi? Apa yang dimaksud dengan adhesi? Siswa : Adhesi adalah gaya tark-menarik antara molekul-molekul yang tidak
sejenis Guru : Ok..tadi kamu bilang air yang membasahi dinding tabung, itu mana
yang lebih besar, kohesi atau adhesi? Siswa : Adhesi Guru : Adhesi, nah..untuk minyak sendiri yang tidak membasahi, mana yang
lebih besar? Siswa : Kohesi Guru : Kohesi, ok. Waktu percobaan ibu masukkan saputangan ke dalam
mangkok yang berisi Siswa : Air Guru : Apa yang kamu amati? Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Basah, kenapa kog bisa basah? Siswa : Karna peristiwa kapilaritas Guru : Peristiwa kapilaritas disitu, apa itu peristiwa kapilaritas? Siswa : Meresapnya zat cair melalui celah sempit yang disebut pipa kapiler Guru : Ok, bisa menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Siswa : Bisa, minyak tanah naik ke atas melalui sumbu kompor Guru : He’em, trus? Siswa : Air yang meresap ke atas karena ada akar Guru : Ok,trus? Siswa : Air yang meresap ke dalam tissue jika tissue dicelupkan de dalam air Guru : Ok, nah..waktu percobaan yang terakhir kemarin ibu masukkan air ke
tabung reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sudah berisi air itu, apa yang kamu amati dari kedua cairan itu? Gimana kedua cairna itu? Gimana minyak dan air itu?
Siswa : Tidak bercampur Guru : Tidak bercampur, kalo begitu posisinya kemarin? Katanya tdak
bercampur Siswa : Air dibawah Guru : Trus? Siswa : Minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, kenapa? Kog bisa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
Siswa : Massa jenis air dan minyak berbeda Guru : Ok karena massa jenis air dan minyak Siswa : Berbeda Guru : Nah kalo misalnya ibu punya kubus, panjang sisinya ibu misalkan
dengan a, ibu timbang kubus itu dan dapat massanya misalnya 25 gram, bisa dicari massa jenisnya?
Siswa : Bisa Guru : Caranya seperti apa? Caranya gimana? Siswa : Rhou sama dengan massa dibagi volume Guru : Ok massa dibagi volume, massanya udah diketahui belum? Siswa : Sudah Guru : Volumenya? Siswa : 25 Guru : Volumenya bukan massanya. Massanya kan sudah diketahui 25
gram, volumenya bisa dicari ga? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Siswa : Volume sama dengan sisi x sisi x sisi Guru : sisi x sisi x sisi dari? Siswa : Kubus Guru : Dari kubus. Massa dan volumenya sudah diketahui, bisa dicari ga
massa jenisnya? Bisa ga? Siswa : Bisa Guru : Tadi gimana caranya? Massa jenis? Siswa : Massa jenis sama dengan massa dibagi volume Guru : Ok..itu untuk kubus yang bentuknya teratur, gimana kalo misalnya
suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita contohkan saja dengan batu. Bisa dicari massa jenisnya?
Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Caranya gimana? Siswa : Kita siapkan gelas ukur, skala yang ditunjukkan volume Guru : Volume, volume apa itu? Siswa : Awal Guru : Volume awal,ok..trus setelah itu diapakan lagi? Siswa : Kita masukkan batu ke dalam gelas ukur yang berisi air Guru : Berisi air, itu untuk mencari apanya? Siswa : Akhir Guru : Apanya? Siswa : Volume akhir Guru : Nah..tadi kamu bilang volume awalnya sudah didapat, volume
akhirnya juga, kita dapat menghitung volume batunya ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
Siswa : Volume batu sama dengan akhir Guru : Akhir apa? Sama dengan? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Ok..itu diapakan lagi? Siswa : Setelah itu baru ditimbang Guru : Apanya yang dtimbang? Siswa : Batu Guru : Dapat apanya? Siswa : Massa Guru : Massa dari? Siswa : Batu Guru : Batu..ok..setelah itu massa jenisnya dapat dihitung ga? Siswa : Bisa Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Massa jenis sama dengan massa batu dibagi volume batu
16. Okta Fitriani
Guru : Selamat pagi. Ini ibu mau tanya sedikit tentang materi yg kemarin, tentang materi zat dan wujudnya. Kemarin masih ingat tentang definisi dari zat itu apa?
Siswa : Definisi Guru : Hemmmm…apa yg dimaksud dengan zat? Siswa : Zat, zat adalah…, zat adalah… Guru : Zat adalah Siswa : Lupa bu…. Guru : Lupa. Jenis2 zat apa2 aja? Siswa : Zat jenisnya ada 3, padat, cair, gas Guru : Bisa menyebutkan perubahan2 wujud zat? Siswa : Perubahanya, yg Guru : Dari apa ke apa, apa ke apa Siswa : Oh, padat ke cair Guru : Padat ke cair Siswa : Eh..padat ke cair Guru : Itu disebut apa? Siswa : Mencair Guru : Heem, contohnya? Siswa : Es batu yg meleleh..eh..mencair Guru : Iya…heem trus apa lagi? Siswa : Padat ke gas Guru : Heem…disebut apa itu? Siswa : Menyublim Guru : Heem..trus contohnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
Siswa : Kapur barus Guru : Ok, trus apa lagi? Siswa : Gas..eh…nda usah. Cair Guru : Heem Siswa : Cair menjadi gas Guru : Heem cair menjadi gas, disebut apa itu? Siswa : Menguap Guru : Ok, contohnya Siswa : ee.. air yang direbus Guru : heem… bisa menyebutkan sifat2 partikelnya? Partikel2 zat padat, zat,
cair, gas itu seperti apa? Siswa : Zat padat partikelnya sangat berjauhan Guru : Apa itu? Letak partikelnya? Siswa : Eh.. Guru : Padat? Padat gimana letak partikelnya? Siswa : Letak partikelnya sangat berjauhan Guru : Sangat berjauhan? Kamu bilang disini sangat berdekatan? Siswa : Eh..Sangat berdekatan Guru : Sangat berdekatan, ok, yang cair letak partikelnya? Siswa : Berdekatan Guru : Berdekatan, trus gas? Siswa : Sangat berjauhan Guru : Ok..gaya tarik menarik antar partikelnya, yang padat itu gimana? Siswa : Teratur Guru : Gaya tarik menariknya Siswa : Gaya tarik menarik Guru : Padat, kamu bilang jaraknya sangat berdekatan, berarti gaya tarik
menariknya kuat lemah atau gimana? Siswa : Kuat Guru : Kuat atau sangat kuat? Siswa : Sangat kuat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Kuat Guru : Kuat, gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Sangat lemah. Kemarin kita percobaan waktu ibu masukkin air ke
tabung reaksi, trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda. Ibu suruh mengamati, mana yang lebih membasahi dinding?
Siswa : Air Guru : Air, minyak? Siswa : Tidak Guru : Tidak membasahi, kenapa? Ada apa? Siswa : Karena minyak memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Guru : Karna? Siswa : Karena minyak memiliki Guru : Karena ada peristiwa apa disitu? Siswa : Karena ada peristiwa gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang
tidak sejenis Guru : Itu disebut apa? Gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang
tidak sejenis itu disebut apa? Siswa : Kohesi Guru : Kohesi? Siswa : Eh…adhesi Guru : Adhesi. Berarti karena adanya peristiwa kohesi dan adhesi, gitu? Siswa : Iya Guru : Kohesi tadi apa? Siswa : Kohesi gaya tarik menarik antar molekul-molekul yang sejenis Guru : Yang sejenis, yang adhesi? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Yang tidak sejenis, gitu? Siswa : Iya Guru : ee…Tadi kamu bilang air tidak, eh…air menempel Siswa : Iya Guru : Itu kohesi adhesinya gimana? Kohesinya lebih besar atau lebih kecil
dari adhesinya? Makanya dia membasahi Siswa : Lebih.. Guru : Mana yang lebih besar? Kohesi atau adhesi? Siswa : Yang lebih besar Guru : Untuk yang air, tadi kamu bilang air membasahi Siswa : Yang lebih besar kohesi Guru : Yang lebih besar Siswa : Adhesi Guru : Kalo misalnya minyak? Tadi kamu bilang minyak tidak membasahi,
yang lebih besar yang mana? Siswa : Kohesi Guru : Kohesi, tadi yang air yang lebih besar Siswa : Adhesi Guru : Waktu kita percobaan waktu memasukkan saputangan ke Siswa : Air Guru : Ke mangkok yang berisi air, itu kemarin kamu amati apa?
Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Saputangannya basah, kenapa kog basah? Siswa : Karena…karena saputagan.. Guru : Karena ada apa disitu? Ada peristiwa apa? Kog bisa saputangannya
basah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Inget ga apa itu yang dimaksud dengan kapilaritas? Siswa : Kapilaritas adalah…lupa bu Guru : Lupa? Siswa : Lupa bu Guru : Contoh-contohnya ndak lupa? Siswa : Hemmm… Guru : Coba aja Siswa : Tanah…ehh air yang keluar dari tanah Guru : Air yang keluar dari tanah? Siswa : Tanah yang basah Guru : Kamu disini menyebutkan, air yang menetes dari kain yang basah Siswa : Heem…minyak tanah bisa melalui sumbu yang terbuat dari kain Guru : Trus? Siswa : Air tanah yang naik melalui tanah liat Guru : Yang naik melalui tanah liat? Naik ke mana airnya? Siswa : Airnya kan bisa meresap bu Guru : Meresap ke? Siswa : Tanah Guru : Ke tanah? Siswa : Heem Guru : Seperti itu? Waktu kita percobaan waktu ibu memasukkan air ke
dalam tabung reaksi, trus ibu masukkan minyak ke dalam tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air. Apa yang kamu amati?
Siswa : Air dan minyaknya terpisah Guru : Air dan minyaknya terpisah, tidak bercampaur? Siswa : Tidak Guru : Posisinya gimana? Air dan minyaknya gimana? Siswa : Minyak diatas, air dibawah Guru : Minyak diatas, air dibawah, kenapa? Kog bisa? Siswa : Jenisnya lain Guru : Jenisnya? Siswa : Jenis dari air dan minyak lain Guru : Jenis? Siswa : Massa jenisnya lain Guru : Massa jenisnya lain? Siswa : Iya Guru : Berbeda gitu? Siswa : Iya Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Nah kalo ibu punya sebuah kubus yang sudah mempunyai panjang
sisi-sisinya, panjang sisi-sisi kubus itu sudah dikeahui sekian cm, trus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
massa dari kubus itu sudah ibu hitung misalnya sekian gr, massa kubus sekian gr, massa jenisnya dapat dihitung ga?
Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Melalui volume Guru : Volume? Siswa : Eh..melalui massa Guru : Massanya gimana? Siswa : Massanya, sisi x sisi x sisi Guru : Tadi ibu bilang massanya sudah diketahui Siswa : Eh..dari volumenya bu Guru : Tadi massanya sudah diketahui, massanya sekian, panjang sisi-
sisinya sudah diketahui, sisi sisi sisi, massanya sekian gr, volumenya? Sudah diketahui belum?
Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Cara mencarinya melalui massa dengan volumenya Guru : Apa? Siswa : Massa dengan volumenya dicari Guru : Melalui? Siswa : Melalui massa, dihitung melalui massanya Guru : Dihitung melalui massanya? Gimana? Siswa : Sisi x sisi x sisi sama dengan Guru : Itu dihitung dari massanya? Kamu bilang sisi-sisinya, ayo gimana?
Coba diingat-ingat. Disini kamu sudah menuliskan, disini kamu sudah bener lo..tadi massanya sudah diketahui misalnya 25 gr, trus yang diketahui dari kubus sisi-sisinya, sudah diketahui misalnya 5 x 5 x 5, trus mencari apanya lagi?
Siswa : Mencari nilainya Guru : Nilai apanya? Siswa : Nilai dari kubus Guru : Apanya? Nilai apanya? Siswa : Massa dengan.. Guru : Massanya kan sudah diketahui ngapaian dicari lagi Siswa : Mencari dari kubus Guru : Apanya? Siswa : Yang sisi x sisi x sisi Guru : Itu apa? Itu mencari apanya? Siswa : Mencari Guru : Kemarin untuk menghitung, mencari massa jenisnya gimana? Siswa : Rhou massa / volume Guru : Massa / volume, ok. Tadi massanya sudah diketahui belum? Siswa : Udah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
Guru : Udah, volumenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Dengan menggunakan.. Guru : Berarti volumenya Siswa : 25 Guru : Ibu tanya, jangan masukkin angka. Pengen tahu kamu dapatkan itu
darimana? Tadi ok untuk mencari massa jenis m/ V bener. Kamu bilang massanya sudah diketahui bu, iya sudah diketahui, volumenya sudah diketahui belum? Belum. Gimana cara mencarinya jika diketahui sisi-sisi kubusnya
Siswa : Cara menghitung Guru : Menghitungnya, menghitung apanya? Siswa : Nilainya Guru : Nilai apa? Siswa : Nilai dari 5 x 5 x 5 Guru : Itu apa? Siswa : Nilai dari kubus Guru : Nilai apanya itu? Siswa : Nilai sisi x sisi x sisi Guru : Nah…berarti volumenya sisi Siswa : sisi x sisi x sisi Guru : Massanya udah diketahui kan, volumenya udah berarti dapat dicari? Siswa : Dapat. Rhou sama dengan massa / volume Guru : Massa / volume, gitu? Siswa : Ya Guru : Ini kubus, kubus bentuknya sudah teratur, sisi-sisinya sudah
diketahui, bisa langsung dicari volumenya Siswa : Bisa Guru : Karna bentuknya sudah teratur kan tadi Siswa : Iya Guru : Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita
contohkan saja batu, itu bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Tidak, ehhh…bisa bu..bisa Guru : Bisa? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Langkah-langkahnya gimana? Siswa : Dengan cara batunya ditimbang Guru : Heem…batunya ditimbang dulu, trus? Siswa : Air yang sudah disiapkan di tabung reaksi dengan volume awal dan
volume akhir yang sudah dimasukkan air Guru : Dimasukkan air tok? Siswa : Ehh..dimasukkan batu dan air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
Guru : Ok, trus? Siswa : Lalu.. Guru : Dapet? Siswa : Dapet angka yang berbeda Guru : Heem…itu untuk menghitung apa? Siswa : Volumenya Guru : Volumenya, berarti? Siswa : Volume awal dan akhir Guru : Apanya? Diapakan? Siswa : Dikurang Guru : Apanya? Siswa : Volume akhir dan volume awal Guru : Yang dikurang yang mana? Siswa : Volume akhir Guru : Volume akhir berarti volume akhir Siswa : Dikurang volume awal Guru : Berarti volume akhir dikurang volume awal? Siswa : Iya Guru : Apa volume awal dikurang volume akhir Siswa : Volume awal…eh.. akhir dikurang volume akhir…eh…akhir
dikurang volume awal Guru : Tadi volume awal volume yang Siswa : Yang tidak ditaroh batu Guru : Yang volume akhir? Siswa : Yang ditaroh batu Guru : Seperti itu, berarti volume batunya? Volume Siswa : Volume akhir Guru : Dikurang? Siswa : Volume awal Guru : Gitu? Siswa : Iya Guru : Trus massa jenisnya? Siswa : Massa jenisnya Guru : Tadi kamu bilang ditimbang, dapat massanya, volumenya udah tadi,
berarti massa jenisya? Sama dengan? Dapat dicari kan? Siswa : Iya Guru : Gimana? Massa jenisnya? Siswa : Dengan cara dikurangkan Guru : Kog dikurangkan lagi? Siswa : Eh..massa jenisnya Guru : Iya Siswa : Dengan cara ditimbang Guru : Massa jenisnya bukan massa, rhou..rhou
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
Siswa : Oh…Rhou massa dikali volume Guru : Tadi kamu bilang massanya kamu timbang, ok dapat massa batunya
sekian, trus kamu bilang dimasukkan Siswa : Air Guru : Air yang tidak dimasukkan batu volume awal, trus air yang
dimasukkan batu itu volume akhir, volume batunya dapat dihitung, volume akhir dikurang volume awal, ok, sekarang ibu tanya massa jenisnya, rhounya sama dengan
Siswa : Gr Guru : Gr / Siswa : Volume..eehh..gr / cm3
Guru : gr / cm3, atau rhou sama dengan? Siswa : massa / volume Guru : massa / volume, seperti itu? Siswa : Iya
17. Ridawati Guru : Selamat siang Siswa : Siang Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang kemarin, tentang materi zat dan
wujudnya. Kemarin definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Zat…apa ya? Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Itu definisi dari zat. Sekarang kalo ibu tanya jenis-jenis zat apa-apa
aja? Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Ok..ada 3? Siswa : Iya Guru : Perubahan-perubahan wujud zat, dari apa ke apa, apa ke apa Siswa : Padat ke gas menyublim Guru : Disebut menyublim, contohnya? Siswa : Apa ya? Kapur barus yang ditaroh di lemari baju Guru : Trus apalagi contoh-contohnya? Perubahan yang lain apa-apa aja? Siswa : Es batu mencair Guru : Es batu mencair itu dari apa ke apa? Siswa : Dari cair ke padat, eehhh.. Guru : Es batu yang mencair, itu dari apa ke apa? Siswa : Dari cair ke padat, eehhh…salah…padat ke mana ya..ke gas Guru : Mencair kog ke gas? Dari padat ke? Siswa : Cair Guru : Ya iya, contohnya tadi apa? Siswa : Itu apa es batu yang mencair Guru : Apa lagi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
Siswa : Itu apa namanya kalo pagi-pagi itu,embun Guru : Iya, itu dari apa ke apa? Siswa : Dari gas ke padat Guru : Mengembun? Siswa : Cair ke padat, eehh..cair ke gas, apa gas ke cair Guru : Gimana? Siswa : Gas ke cair Guru : Kalo dari cair ke gas? Cair ke gas? Siswa : Masak air Guru : Disebut apa itu? Katanya memasak air, trus keluar apa itu? Siswa : Uap Guru : Disebut apa itu? Siswa : Menguap Guru : Sekarang ibu tanya, bagaimana sifat-sifat partikel zat padat, cair dan
gas itu Siswa : Kalo padat berdekatan Guru : Itu apanya? Letaknya? Siswa : Iya Guru : Kalo padat? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Kalo cair? Siswa : Berjauhan…ehhhh Guru : Zat cair? Siswa : Berdekatan Guru : Gas? Siswa : Berjauhan Guru : Kalo gaya tarik-menariknya gimana? Siswa : Kalo padat Guru : Gaya tarik-menariknya? Siswa : Eee… Guru : Tadi kan kamu bilang jarak antar partikelnya sangat berdekatan,
berarti padat gaya tarik-menariknya? Siswa : Sangat berdekatan eehh..sangat berjauhan Guru : Ibu tanya gaya tarik-menariknya lo..kuat, lemah atau apa Siswa : Lemah eehh..kuat Guru : Kalo cair? Siswa : Lemah Guru : Kalo gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita ada peristiwa,eehhh…ada percobaan waktu ibu
masukkan air ke tabung reaksi trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda, ada 2 tabung reaksi. Ibu suruh kalian mengamati kemarin, mana yang lebih membasahi dinding kaca? Air atau minyak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
Siswa : Air Guru : Minyak? Siswa : Tidak Guru : Kenapa? Karena ada apa? Ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Apa yang dimaksud kohesi dan adhesi? Siswa : Kohesi adalah molekul-molekul yang berdekatan Guru : Yang berdekatan? Trus? Siswa : Adhesi adalah molekul-molekul yang tidak berdekatan Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Berarti kohesi yang berdekatan, adhesi yang tidak berdekatan, seperti
itu? Siswa : Iya Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu masukkan saputangan ke
dalam mangkok yang berisi air, itu gimana saputangannya? Siswa : Saputangannya..airnya naik ke saputangannya Guru : Saputangannya gimana? Siswa : Saputangannya basah Guru : Kenapa kog bisa basah? Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Kapilaritas Guru : Ok. Apa itu kapilaritas? Siswa : Kapilaritas…naiknya zat cair dalam pipa kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Peristiwa
kapilaritas Siswa : Sumbu kompor naik..eehh..minyak tanah naik melalui sumbu kompor
atau lampu minyak Guru : He’em trus? Di tumbuhan? Siswa : Iya..di tumbuhan Guru : Yang menyerap Siswa : Air tanah masuk melalui pembuluh kayu Guru : He’em apalagi? Waktu kamu mandi tadi pagi ada ga peristiwa
kapilaritasnya? Siswa : Ada Guru : Apa? Tadi habis mandi kamu langsung pake apa? Siswa : Pake handuk Guru : Nah itu.. Siswa : Itu kapilaritas Guru : Dimananya? Siswa : Di handuknya Guru : Berarti pas kamu pake apa? Siswa : Pas pake handuk, airnya menyerap ke handuk Guru : Begitu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
Siswa : Iya Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu masukkan air kedalam
tabung reaksi trus minyak ke tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air itu, apa yang kamu amati kemarin?
Siswa : Minyaknya naik ke atas Guru : Berarti minyak di atas air dibawah? Siswa : Iya Guru : Kog bisa? Kog bisa minyaknya di atas air dibawah? Siswa : Karena beda jenisnya Guru : Apa bedanya? Beda jenisnya? Yang beda? Siswa : Massa jenisnya Guru : Massa jenisnya yang beda, berarti massa jenis air dan minyak
berbeda, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Mana yang lebih besar? Siswa : Minyak, eehh..air Guru : Kalo misalnya ibu punya kubus, kubus panjang sisi-sisinya sudah
diketahui misalnya s, panjang sisinya misalnya s, trus massanya sudah dketahui sekian gram misalnya 25 gram, bisa dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Bisa Guru : Gimana? Siswa : Dihitung Guru : Dihitungnya gimana? Massa jenisnya? Siswa : Rhou Guru : Rhou sama dengan? Siswa : m/ Guru : m/ ? Siswa : V, volume Guru : m/ ? Siswa : Volume Guru : Berarti rhou sama dengan Siswa : m/V Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Tadi massanya sudah diketahui kan? Siswa : Iya Guru : Volumenya udah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya kalo dari kubus udah diketahui sisi-sisinya Siswa : Dikalikan Guru : Apanya yag dikalikan? Siswa : Angkanya Guru : Angkanya yang mana? Diketahui sisinya, berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Dapat volumenya, setelah itu? Dapat dicari massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Tadi massanya sudah diketahui kan? Siswa : Sudah Guru : Berarti massa jenisnya sama dengan? Siswa : Massa jenis sama dengan Guru : Massa jenis sama dengan? Tadi massanya sudah diketahui sekian,
trus volumenya sudah dicari dengan cara dikali sisi x sisi x sisi. Sekarang massa jenisnya dapat dihitung?
Siswa : Dapat Guru : Rhou sama dengan? Siswa : m/ Guru : m/ ? Siswa : m/V Guru : Sekarang, ini kan untuk menghitung kubus, bentuknya udah teratur
dapat langsung dicari, dapat dihitung sisi-sisinya berarti volumenya dapat dicari. Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur dapat dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Ditimbang Guru : Apanya yang ditimbang? Siswa : Batunya Guru : Berarti batunya ditimbang, setelah itu? Batunya ditimbang dapat
apanya? Siswa : Beratnya Guru : Dapat massanya ya? Misalnya 50 gram. Setelah itu apa lagi yang
dicari? Tadi kamu bilang bisa dicari massa jenisnya, tadi massa jenisnya cara menghitungnya?
Siswa : Massa jenisnya rhou sama dengan m/V Guru : Tadi kamu bilang batunya ditimbang misalnya dapat 50 gram.
Volumenya udah didapat belum? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencari volumenya? Siswa : Dimasukan ke dalam air Guru : Trus? Siswa : Dimasukkan ke dalam gelas ukur yang berisi air Guru : Itu dapat? Siswa : Volume awal Guru : Trus?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
Siswa : Volume akhirnya dikasikan ke dalam…dimasukkan ke dalam air di dalam gelas ke dalam batu..eehhh salah...batunya dimasukkan ke dalam gelas
Guru : Yang berisi? Siswa : Air Guru : Itu dapat? Siswa : Volume akhir Guru : Setelah itu? Siswa : Volume batu Guru : Dapat dicari kan? Siswa : Volume batu dikalikan Guru : Volume batu dapat dicari dengan? Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Disini kamu menyebutkan volume awal dikurang volume akhir, yang
benar yang mana? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Setelah itu dapat dicari kan massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Dengan dimasukkan ke? Siswa : Ke rhou m pangkat ehh…pangkat Guru : Ke rhou sama dengan? Tadi kamu bilang massanya ditimbang Siswa : Iya Guru : Dapat kan massanya? Trus massa jenisnya? Rhou sama dengan m?
Rhou sama dengan m? Siswa : m bagi V
18. Singkide Tibet
Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi yang kemarin, tentang
soal yang sudah kamu kerjakan. Kemarin masih ingat apa itu zat? Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan mempunyai ruang Guru : Mempunyai ruang? Maksudnya? Coba diulangi lagi. Zat adalah Siswa : Suatu benda yang memiliki massa dan
mempunyai..eehhh..menempati ruang Guru : Bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
Siswa : Gas, padat, cair Guru : Perubahan-perubahan wujud zat dapat disebutkan? Siswa : Padat teratur Guru : Perubahan wujud zat. Dari apa ke apa Siswa : Padat menjadi gas menyublim, padat menjadi cair mencair, gas
menjadi padat menyublim Guru : Bisa menyebutkan contoh-contohnya? Kamu bilang dari padat ke gas
menyublim apa contohnya? Siswa : Kapur barus Guru : Trus dari padat menjadi cair contohnya apa? Siswa : Batu es Guru : Gas menjadi padat? Bisa menyebutkan? Siswa : Pembentukan jelaga di knalpot motor Guru : Bisa mneyebutkan sifat-sifat zat padat, cair dan gas? Sifat
partikelnya? Letaknya? Jarak antar partikelnya gimana kalo yang padat?
Siswa : Sangat berdekatan Guru : Cair? Siswa : Berdekatan Guru : Gas? Siswa : Sangat berjauhan Guru : Gaya tarik-menarik antar partikelnya gimana yang padat? Siswa : Sangat kuat Guru : Kalo yang cair gimana? Siswa : Kuat Guru : Yang gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita sudah melakukan percobaan waktu ibu memasukkan air
ke dalam tabung reaksi, trus ibu memasukkan minyak ke tabung reaksi yang berbeda, jadi ada 2 cairan. Apa yang kamu amati? Kemarin ibu tanya, mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi. Kamu mengamatinya, mana yang lebih membasahi?
Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Ada kohesi dan adhesi Guru : Ada kohesi dan adhesi. Apa itu kohesi adhesi? Siswa : Gaya tarik-menarik antar molekul yang sejenis Guru : Seperti itu? Kalo adhesi? Siswa : Gaya tarik-menarik antar molekul tidak sejenis Guru : Tadi kamu bilang air yang menempel lebih banyak, air membasahi
dinding kaca, kenapa? Mana yang lebih besar, adhesi atau kohesinya? Mana yang lebih besar?
Siswa : Adhesi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
Guru : Adhesi atau kohesi? Siswa : Adhesi Guru : Kalo yang minyak berarti yang lebih besar apanya? Siswa : Kohesi Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu kita mencelupkan saputangan
ke dalam mangkok yang berisi Siswa : Air Guru : Berisi air. Apa yang kamu amati? Siswa : Saputangan basah Guru : Kenapa? Kog bisa seperti itu? Siswa : Karena ada peristiwa kapilaritas Guru : Peristiwa kapilaritas. Apa itu peristiwa kapilaritas? Siswa : Meresapnya zat cair melalui celah sempit yang disebut pipa kapiler Guru : Ok..bisa menyebutkan contoh-contohnya seperti apa? Siswa : Minyak tanah naik atau melalui sumbu kompor Guru : Apalagi? Siswa : Air yang meresap ke atas karena ada akar Guru : Adalagi? Siswa : Air yang meresap ke tissue jika tissue dicelupkan ke dalam air Guru : Sekarang kita ke percobaan yang terakhir waktu ibu memasukkan air
ke dalam tabung reaksi trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air. Ada 2 cairan di dalam tabung reaksi kemarin, ingat? Apa yang kamu amati dari kedua cairan itu?
Siswa : Minyak diatas Guru : Minyak diatas air di? Siswa : Di bawah Guru : Seperti itu? Ok..itu kenapa kog bisa seperti itu? Kog bisa kamu bilang
minyaknya di atas air di bawah, kenapa? Siswa : Karena massa jenis Guru : Karena massa jenis, massa jenisnya kenapa? Siswa : Massa jenisnya berbeda Guru : Antara? Siswa : Antara minyak dan air Guru : Tadi kamu bilang karena massa jenisnya berbeda, sekarang ibu tanya
mana yang lebih besar? Massa jenis air atau minyak? Siswa : Air Guru : Air? Siswa : Iya Guru : Sekarang kita lanjut. Misalnya ibu punya sebuah kubus. Sebuah
kubus itu mempunyai panjang sasi-sisinya, misalkan panjang sisi-sisinya a, trus ibu timbang kubus itu dan ibu dapatkan massa kubus itu misalnya 25 gram. Massa jenisnya dapat dicari ga?
Siswa : Dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
Guru : Gimana caranya? Siswa : Massa jenis sama dengan Guru : Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah…massanya sudah diketahui ga tadi ? Siswa : Sudah Guru : Voluemenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Yang diketahui sisi-sisi dari kubus kan? Siswa : Iya Guru : Nah gimana cara mencari volume dari kubus? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Tadi massa kubus sudah diketahui, volumenya sudah dapat tadi sisi x
sisi x sisi. Berarti massa jenisnya dapat dicari? Siswa : Dapat Guru : Gimana tadi cara mencarinya? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Nah ini untuk kubus yang bentuknya teratur, massa jenisnya dapat
dicari. Kalo suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita misalkan dengan batu, bisa dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Siswa : Kita siapkan gelas ukur, skala yang ditunjukkan Guru : Itu volume apa? Siswa : Volume awal Guru : Setelah itu diapakan lagi? Siswa : Masukkan batu ke dalam gelas yang berisi air Guru : Itu untuk mencari apa itu? Siswa : Akhir, volume akhir Guru : Tadi kamu bilang dapat volume awal dan volume akhir. Itu untuk
mencari apa? Siswa : Volume batu Guru : Gimana caranya mencari volume batu? Siswa : Volume akhir dan volume awal Guru : Maksudnya apa dan volume awal? Untuk mencari volume batu Siswa : Volume awal Guru : Tadi bilang volume akhir dan volume awal. Untuk mencari volume
batu? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Setelah itu kamu dapat volume batunya. Setelah itu cari apa lagi? Siswa : Batunya ditimbang Guru : Itu untuk mencairi apa? Siswa : Massa batu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
Guru : Massa batu, ok. Berarti massa jenis dari batu dapat di cari ga? Gimana caranya?
Siswa : Massa batu dibagi volume batu
19. Suryadi
Guru : Selamat siang Siswa : Siang Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi kemarin tentang materi
zat dan wujudnya, trus apa yang udah kamu kerjakan kemarin. Ibu mau tanya, kemarin masih ingat ga definisi dari zat itu apa? Definisi dari zat. Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Suatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Ok..bisa menyebutkan ga jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat, cair, dan gas Guru : Ada 3? Siswa : Iya Guru : Bisa menyebutkan perubahan wujud zat? Dari apa ke apa, dari apa ke
apa kemarin Siswa : Padat ke cair Guru : Padat ke cair itu disebut apa? Siswa : Mencair Guru : Contohnya? Siswa : Lilin yang dinyalakan Guru : Trus apalagi? Siswa : Dan coklat yang dipanaskan Guru : He’em..contoh perubahan lagi apa? Siswa : Gas ke padat Guru : Gas ke padat disebut apa? Siswa : Membeku ehh… Guru : Tadi kamu bilang padat ke cair Siswa : Mencair Guru : Trus dari cair ke padat? Siswa : Cair ke padat menguap Guru : Cair ke padat? Disini kamu menyebutkan, cair ke gas Siswa : Menguap Guru : Seperti itu? Siswa : Iya Guru : Contohnya? Siswa : Air yang direbus terus-menerus Guru : Trus? Siswa : Padat ke gas menyublim Guru : Contohnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
Siswa : Kapur barus yang berubah menjadi gas Guru : Seperti itu Siswa : Iya Guru : Kalo misalnya dari gas ke cair? Di pagi hari itu kelihatan apa di daun-
daun Siswa : Mengembun Guru : Contohnya? Siswa : Bintik-bintik air yang di daun di pagi hari Guru : Bisa menyebutkan sifat-sifat partikel zat padat, cair, dan gas? Sifat-
sifat partikelnya Siswa : Padat tetap Guru : Letak antar partikelnya kalo yang padat gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Kalo yang cair? Siswa : Berdekatan Guru : Kalo gas? Siswa : Berjauhan Guru : Kalo gaya tarik-menariknya? Siswa : Antar molekul Guru : Iya gaya tarik-menarik antar molekulnya gimana kalo yang padat? Siswa : Sangat bebas Guru : Gaya tarik-menariknya Siswa : Kuat Guru : Yang padat? Siswa : Iya yang padat Guru : Kalo yang cair? Yang cair? Siswa : Lemah Guru : Kalo yang gas? Tadi yang padat kuat, yang cair lemas, kalo gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi
trus minyak ke dalam tabung reaksi yang berbeda, ada 2 tabung reaksi. Kemarin ibu suruh mengamati kedua tabung reaksi itu. Ibu tanya waktu kalian memprediksi mana yang menempel pada
Siswa : Minyak Guru : Pada gelas Siswa : Minyak Guru : Yakin? Siswa : Yakin..pada tabung reaksi Guru : Iya Siswa : Minyak Guru : Yakin minyak? Minyak atau air? Siswa : Air Guru : Karena apa? Ada peristiwa apa disitu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
Siswa : Peristiwa kohesi dan adhesi Guru : Apa itu peristiwa kohesi? Apa itu peristiwa adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang sejenis Guru : Adhesi? Siswa : Adhesi adalah gaya tarik eehh.. Guru : He’em Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak
sejenis Guru : Adhesi Siswa : Iya adhesi Guru : Tadi kamu bilang air menempel, mana yang lebih besar kohesi atau
adhesinya? Siswa : Adhesinya Guru : Adhesinya, kalo yang minyak? Kan tadi kamu bilang tidak menempel, mana yang lebih besar kohesi atau adhesinya? Siswa : Kohesinya Guru : Waktu kita percobaan yang waktu ibu mencelupkan saputangan ke
dalam mangkok yang berisi air itu. Apa yang kamu amati dengan saputangan itu?
Siswa : Air naik melalui Guru : Apa yang kamu amati? Apa yang kamu lihat dari saputangannya? Siswa : Saputangannya basah Guru : Saputangannya basah, kog bisa basah? Siswa : Karena dicelupkan di air Guru : Ada peristiwa apa disitu? Siswa : Kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Apa kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair dalam pipa Guru : Pipa apa? Siswa : Pipa kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contohnya? Peristiwa kapilaritas Siswa : Air yang naik melalui pembuluh kayu Guru : He’em terus? Siswa : Minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor Guru : He’em terus? Siswa : Air yang naik melalui saputangan yang dicelupkan ke air Guru : Waktu percobaan yang terakhir itu waktu ibu masukkan air ke tabung
reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sudah berisi air tadi, apa yang kamu amati?
Siswa : Minyak berada diatas air Guru : Minyak berada diatas air, kenapa? Kog bisa minyak berada diatas air?
Karena? Siswa : Karena minyak sangat lemah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
Guru : Karena apa? Siswa : Karena massa jenisnya berbeda Guru : Berbeda? Antara? Siswa : Air dan minyak Guru : Antara air dan minyak. Ibu punya sebuah kubus, sebuah kubus.
Kubus itu sudah mempunyai panjang sisi-sisinya, sisi-sisinya sama, setelah itu ibu menimbang kubus itu dan dapat massanya sekian gam, misalnya 25 gram. Dapat dicari ga massa jenis kubusnya? Massa jenisnya?
Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Rhou Guru : Rhou? Siswa : Rhou sama dengan m Guru : m? Siswa : m/V Guru : Massanya sudah diketahui belum tadi? Siswa : Sudah Guru : Sudah, 25 gram tadi. Volumenya sudah diketahui belum? Sudah
diketahui belum Siswa : Belum Guru : Caranya gimana? Kalo diketahui sisi-sisi dari kubus itu. Gimana? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu dapat? Siswa : Volume Guru : Berarti itu mencari? Siswa : Volumenya Guru : Berarti massa jenisnya dapat dihitung? Siswa : He’em Guru : Dengan cara? Siswa : m bagi volume Guru : Ok..sekarang, ini kubusnya bentuknya udah teratur kan? Sisi-sisinya
sudah diketahui, dapat langsung dicari volumenya. Kalo misalnya ibu punya sebuah batu, batu yang bentuknya tidak teratur. Gimana caranya menghitung massa jenis batu itu?
Siswa : Ditimbang Guru : Apanya yang ditimbang? Siswa : Batunya Guru : Dapat? Siswa : Dapat hasilnya Guru : Dapat hasilnya? Siswa : Dapat massanya Guru : Trus mencari apa lagi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
Siswa : Volumenya Guru : Volumenya gimana? Volumenya mencarinya gimana? Siswa : Air dimasukkan ke tabung reaksi Guru : Trus? Siswa : Ditaroh batu Guru : Pertama ditaroh batu ga? Siswa : Ga Guru : Itu dapat apanya? Siswa : Volume awal Guru : Setelah itu, setelah dapat volume awalnya gimana? Siswa : Batu Guru : Batunya diapakan? Siswa : Ditaroh di air Guru : Dapat? Siswa : Volume akhir Guru : Dapat dicari ga volume batunya? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Ok..tadi kamu bilang ditimbang, dapat? Siswa : Massanya Guru : Dapat dicari kan rhounya? Massa jenisnya? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Rhou sama dengan? Siswa : Massa batu bagi volume batu
20. Tiwi Krisma Yanti
Guru : Selamat siang Siswa : Siang Guru : Ibu mau tanya-tanya sebentar Siswa : Ya Guru : Tentang materi kemarin, emmm…kamu masih ingat apa itu definisi
dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Apa yang dimaksud dengan zat? Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Gitu…bisa menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat Guru : Eemmm… Siswa : Cair, gas Guru : Bisa menyebutkan eee…perubahan-perubahan wujudnya apa-apa
aja? Dari apa ke apa, apa ke apa kemarin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
Siswa : Padat Guru : Padat? Siswa : Padat Guru : Ke? Siswa : Ke cair Guru : Disebut apa? Siswa : Membeku…eehhh..mencair Guru : Heem…contohnya apa? Siswa : Gula dimasukkan ke daam air Guru : Tadi kamu jajan minum apa? Siswa : Es Guru : Itu es batu, perubahannya? Itu contoh dari apa? Siswa : Padat k cair Guru : Nah…apa lagi? Siswa : Cair ke padat Guru : Cair ke padat, itu disebut apa? Siswa : Membeku Guru : Contohnya? Contohnya? Cair ke padat? Siswa : Cair ke padat Guru : Contohnya? Cair ke padat? Pernah bikin es batu? Siswa : Pernah Guru : Nah itu? Siswa : Iya es batu Guru : Kog ga bisa menyebutkan? Apa lagi? Dari apa ke apa? Siswa : Gas ke padat Guru : Gas ke padat disebut apa? Siswa : Menyublim Guru : Heem…contohnya? Siswa : Embun di pagi hari Guru : Padat ke gas? Siswa : Padat ke gas Guru : Pernah melihat kapur barus? Siswa : Pernah Guru : Gimana? Lama-kelamaan dia gimana? Siswa : Makin kecil Guru : Kemarin menyebutkan padat tetap, tetap kesiap, ini maksudknya apa?
Maksudnya apa? Siswa : Setelah bentuknya bu..ada kapur Guru : Trus perubahan wujudnya tadi mana yang bener? Yang kamu
sebutkan tadi atau yang ini? Yang mana yang bener? Yang ini atau yang kamu sebutkan tadi barusan?
Siswa : Yang Guru : Yang tadi cair ke padat, padat ke cair itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
Siswa : Yang saya sebutkan tadi bu Guru : Yang kamu sebutkan tadi yang bener? Siswa : Iya bu Guru : Sekarang ibu tanya, bagaimana sifat-sifat partikel zat padat, zat cair
dan gas itu? Siswa : Padat berdekatan Guru : Apanya yang berdekatan? Letak? Letak partikelnya gimana? Siswa : Letaknya berdekatan Guru : Yang cair? Siswa : Yang cair Guru : Cair gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Mana..mana yang lebih deket, padat atau cair? Siswa : Padat Guru : Trus cair? Siswa : Berdekatan Guru : Yang gas? Siswa : Berjauhan Guru : Gaya tarik-menarik antar partikelnya gimana? Gaya tarik-menarik
antar partikelnya, yang padat gimana? Siswa : Yang padat Guru : Gimana? Siswa : Bebas Guru : Gaya tarik-menariknya, kuat, lemah atau gimana? Siswa : Kuat padat Guru : Kalo cair? Siswa : Lemah Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita melakukan percobaan waktu ibu masukkin air ke
tabung reaksi itu trus minyak ke tabung reaksi yang berbeda. Ibu bilang suruh mengamati, mana yang lebih menempel pada gelas, pada tabung reaksi itu?
Siswa : Minyak Guru : Yakin minyak? Kamu mengamati ga kemarin? Mana yang lebih
menempel? Minyak apa air? Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Siswa : Karna Guru : Karna ada peristiwa apa disitu? Heeum…karna ada peristiwa apa
disitu? Siswa : Ada kohesi dan adhesi Guru : Apa itu kohesi adhesi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
Siswa : Kohesi adalah jenis massa permukaan yang sejenis..eehh.. Guru : Apa kohesi? Kohesi apa? Siswa : Kohesi gaya tarik…gaya tarik Guru : Gaya tarik? Siswa : Gaya tarik-menarik yang sejenis Guru : Kalo yang adhesi? Siswa : Gaya tarik-menarik yang tidak sejenis Guru : Kemarin waktu kita percobaan waktu ibu masukkan saputangan
kedalam mangkok yang berisi air itu, apa yang kamu amati dari saputangannya? Saputangannya gimana?
Siswa : Basah Guru : Basah, kenapa? Siswa : Karna airnya Guru : Karna ada peristiwa apa? Siswa : Peristiwa Guru : Peristiwa apa? Peristiwa apa? Siswa : Kapilaritas Guru : Apa itu kapilaritas? Apa itu kapilaritas? Siswa : Naiknya zat…zat cair dalam Guru : Dalam? Siswa : Pipa kapiler Guru : Dapat menyebutkan contoh-contoh kapilaritas? Apa-apa aja? Siswa : Minyak tanah Guru : Heem…minyak tanah apa? Minyak tanah? Siswa : Minyak tanah Guru : Minyak tanah kenapa? Cari contoh yang lain? Tadi pagi mandi ga? Siswa : Mandi Guru : Nah itu ada peristiwa kapilaritas ga? Abis mandi kamu ngapain? Siswa : Ganti baju Guru : Masa’ abis basah-basah ganti baju? Siswa : Memakai handuk Guru : Ada peristiwa kapilaritas ga’ disitu? Siswa : Ada Guru : Pada saat apa? Siswa : Saat memakai handuk Guru : Memakai handuk. Airnya gimana waktu kamu pake’ handuk? Siswa : Kering Guru : Bandanmu gimana? Siswa : Kering Guru : Airnya kemana itu? Siswa : Ke…meresap ke Guru : Meresap ke? Siswa : Handuknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
Guru : Ok…kemarin kita percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi trus ibu masukkin minyak ke tabung reaksi yang sama. Apa yang kamu amati minyak dan…apa yang kamu amati dari itu? Minyak dan air gimana?
Siswa : Terpisah Guru : Terpisah? Mana? Posisinya gimana kog terpisah Siswa : Air dibawah minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, kenapa? Siswa : Karena massa jenis air dan minyak berbeda Guru : Ok.. Karena massa jenis air dan minyak berbeda. Sekarang…ibu
punya sebuah balok…eehh..sebuah kubus, kubus yang sudah memiliki panjang sisi-sisinya, trus ibu sudah menghitung massa dari kubus itu dengan menimbang kubus itu. Misalnya ibu temukan massanya 25 gr, bisa dihitung ga massa jenisnya? Bisa dihitung ga?
Siswa : Bisa Guru : Gimana? Gimana? Gimana? Cara menghitung massa jenisnya
gimana? Siswa : Rhou Guru : Rhou sama dengan? Siswa : m/f Guru : dari mana kamu dapat f? Kemarin ibu ada menjelaskan tentang f?
Apa itu f? Siswa : Volume Guru : Berarti rhou sama dengan? Siswa : Meter Guru : Dari mana kamu dapat meter? Rhou sama dengan Siswa : Massa / volume Guru : Massanya udah diketahui belum tadi? Siswa : Udah Guru : Berapa? Siswa : 25 gr Guru : 25 gr, ok, volumenya udah diketahui belum? Siswa : Udah Guru : Sudah? Siswa : Belum Guru : Belum? Mana yang bener, belum atau sudah? Siswa : Sudah Guru : Volumenya sudah diketahui belum? Siswa : Belum Guru : Caranya gimana kalo diketahui sisi-sisi kubusnya itu? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu dapat? Siswa : Volume
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
Guru : Volumenya, berarti massa jenisnya dapat dicari ga kalo udah diketahui massa dan volumenya?
Siswa : Dapat Guru : Dapat, yaitu? Rhou sama dengan Siswa : Massa…massa / volume Guru : Ok…ini kubusnya bentuknya sudah teratur, sisi-sisinya sudah dapat
dihitung langsung, dapat dihitung langsung volumenya, kalo misalnya bentuk sebuah benda yang mempunyai bentuk yang tidak teratur misalnya batu, bisa dihitung ga massa jenisnya?
Siswa : Tidak Guru : Bisa dihitung ga massa jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Gimana caranya? Siswa : Pindahkan ke gelas ukur Guru : Gelas ukurnya? Siswa : 10 Guru : Gelas ukurnya? Siswa : Volume air…air Guru : Volume air…eh…gelas ukurnya ada? Siswa : Air Guru : Trus itu dapat diketahui? Dapat dicari? Apanya? Dapat diketahui
apanya? Siswa : Volume Guru : Volume apanya? Siswa : Awal Guru : Volume awal, ok…setelah itu, setelah itu gimana lagi? Setelah itu? Siswa : Air…batu dimasukkin ke air Guru : Batu dimasukkin ke air? Ke? Siswa : Ke gelas ukur yang berisi air Guru : Ok..Dapat apanya itu? Siswa : Volume akhir Guru : Volume akhir, volume batunya dapat dicari ga kalo kayak gitu? Siswa : Dapat, volume akhir kurang volume awal Guru : Itu nyari apanya? Siswa : Volume batu Guru : Trus untuk…ee…gimana lagi setelah dapat volumenya? Tadi batunya
diapaan lagi setelah itu? Di? Siswa : Timbang Guru : Ok…ditimbang…dapat? Siswa : Massa Guru : Dapat massanya Siswa : Heem.. Guru : Setelah itu dapat dicari ga massa jenisnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
Siswa : Dapat Guru : Massa jenisnya dapat dicari ga? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Rhou sama dengan massa per volume Guru : Massa batu dibagi? Siswa : Volume Guru : Volume? Tadi massa batu dibagi? Siswa : Volume Guru : Volume? Siswa : Batu Guru : Ok…
21. Valena Fitriyanti Guru : Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya sedikit tentang materi yang kemarin dan soal-soal
yang sudah kamu kerjakan. Masih ingat definisi zat itu apa? Siswa : Zat..zat padat Guru : Definisinya, apa yang dimaksud dengan zat? Siswa : Definisi zat…zat adalah Guru : Zat adalah? Siswa : Zat adalah suatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Ok..jenis-jenisnya ada apa-apa aja? Siswa : Zat padat, cair,gas Guru : Bisa menyebutkan perubahan-perubahan wujud zat apa-apa aja? Dari
apa ke apa, dari apa ke apa kemarin. Siswa : Padat Guru : Padat itu? Siswa : Tetap Guru : Padat ke? Siswa : Cair Guru : Padat ke cair itu disebut apa? Siswa : Membeku Guru : Padat ke cair, waktu kita percobaan kemarin itu, waktu ibu
memanaskan coklat. Siswa : Padat ke..padat ke cair Guru : Padat ke cair? Siswa : Disebut mencair Guru : Trus apa lagi? Siswa : Menguap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
Guru : Itu dari apa ke apa? Siswa : Cair ke gas Guru : Ok…trus apa lagi? Siswa : Membeku Guru : Membeku dari? Siswa : Cair ke padat Guru : Cair ke padat., bisa menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Cair
ke padat kamu bilang membeku, contohnya apa? Siswa : Air yang dimasukkan ke dalam kulkas Guru : Iya, trus apa lagi? Tadi kamu bilang menguap, contohnya apa? Siswa : Air yang dipanaskan Guru : Air yang dipanaskan. Gimana sifat-sifat partikel zat padat, zat cair,
gas? Siswa : Padat berdekatan Guru : Apanya itu? Itu letaknya atau apanya? Siswa : Letaknya Guru : Letaknya, yang padat? Siswa : Padat berjauhan Guru : Yang padat? Padat lho… Siswa : Berdekatan Guru : Berdekatan, trus cair? Siswa : Berdekatan Guru : Mana yang lebih deket, cair atau padat? Yang lebih deket? Siswa : Padat Guru : Padat, kalo gas? Siswa : Berjauhan Guru : Berjauhan..gaya tarik menariknya gimana? Kalo yang padat? Kamu
bilang tadi padat berdekatan, gaya tarik menariknya gimana? Gaya tarik menariknya gimana?
Siswa : Kuat Guru : Kalo yang cair? Siswa : Sangat lemah Guru : Cair? Siswa : Kuat Guru : Mana yang lebih kuat, padat atau cair? Siswa : Padat Guru : Yang gas gimana gaya tarik menariknya? Siswa : Sangat lemah Guru : Sangat lemah..ya….kemarin waktu kita percobaan waktu ibu
masukkin air ke tabung reaksi trus ibu masukkin minyak ke tabung reaksi yang beda, jadi ada dua cairan, lihat ga kemarin, mana yang lebih melekat pada dinding tabung reaksi? Mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
Siswa : Minyak Guru : Minyak atau air? Siswa : Air Guru : Yang kenceng suaranya Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Ada apa disitu kog bisa kamu bilang air? Siswa : Karna air ada Guru : Karna ada peristiwa apa disitu? Siswa : Peristiwa kohesi dan adhesi Guru : Yang bener, yang kenceng, ada peristiwa apa disitu? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Kohesi dan adhesi, apa itu kohesi adhesi? Siswa : Kohesi sejenis dan Guru : Apa yang sejenis? Siswa : Gaya tarik menarik Guru : Gaya tarik menarik? Gaya tarik menarik? Siswa : Partikel Guru : Gaya tarik menarik? Siswa : Partikel sejenis Guru : Kalo yang adhesi? Siswa : Gaya tarik menarik yang tidak sejenis Guru : Gaya tarik menarik? Siswa : Partikel tidak sejenis Guru : Tadi kamu bilang air yang tidak..ehhh…air yang membasahi tabung
reaksi, itu mana yang lebih besar, kohesi atau adhesinya? Kamu bilang air membasahi, mana yang lebih besar?
Siswa : Kohesi Guru : Kohesi apa adhesi? Siswa : Kohesi Guru : Yakin kohesi? Siswa : Iya Guru : Yang lebih besar? Yang lebih besar Siswa : Adhesi Guru : Berarti adhesi lebih besar, begitu? Lebih besar daripada? Siswa : kohesi Guru : Berarti kamu bilang adhesi lebih besar daripada? Siswa : Kohesi Guru : Seperti itu? Nah..kamu bilang air membasahi, minyak tidak
membasahi, berarti yang lebih besar yang mana? Yang lebih besar yang mana? Kohesi atau adhesi?
Siswa : Adhesi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
Guru : Tadi katanya yang air yang lebih besar itu adhesi, adhesi yang membasahi, kamu bilang minyak tidak membasahi, kog sama yang lebih besar? Yang lebih besar yang mana?
Siswa : Kohesi Guru : Berarti kohesi lebih besar dari? Siswa : Adhesi Guru : Kemarin kita percobaan waktu kita mencelupkan saputangan ke
mangkok yang berisi air, itu apa yang kamu amati kemarin? Saputangannya gimana?
Siswa : Basah Guru : Saputangannya basah, kenapa kog bisa basah? Siswa : Karena peristiwa kapilaritas Guru : Berarti ada peristiwa? Ada peristiwa? Siswa : Kapilaritas Guru : Apa itu peristiwa kapilaritas? Masih ingat? Apa peristiwa kapilaritas? Siswa : Naiknya zat cair dalam pipa kapiler Guru : Bisa menyebutkan contoh-contoh peristiwa kapilaritas apa-apa aja? Siswa : Air tanah naik melalui pembuluh kayu tumbuhan, minyak tanah naik
melalui sumbu kompor atau sumbu lampu minyak Guru : Ok Siswa : Air menetes dari salam satu ujung saputangan yang ujung lainnya
dicelupkan ke dalam air Guru : Kemarin kita waktu kita percobaan terakhir, waktu ibu masukkan
minyak ke tabung reaksi, eh..pertama ibu masukkan air ke tabung reaksi, trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama, apa yang kamu amati dari peristiwa tadi, kedua cairan tersebut?
Siswa : Berbeda Guru : Apa yang berbeda? Kamu amati dari kedua cairan itu apa? Gimana
antara air dan minyak itu? Siswa : Berpisah Guru : Berpisah, posisinya gimana kalo berpisah? Siswa : Minyak diatas, air dibawah Guru : Minyak diatas, air dibawah. Kenapa bisa seperti itu? Siswa : Karena massa sejenis Guru : Massa sejenis? Karena? Siswa : Massa jenisnya berbeda Guru : Antara apa? Siswa : Antara kohesi Guru : Darimana kamu dapat kohesi? Dari tadi kita tidak membahas kohesi Siswa : Iya. Antara air dan minyak Guru : Kalo misalnya ibu punya sebuah kubus. Kubusnya itu sudah
mempunyai panjang sisi-sisinya. Ibu juga udah dapat massanya, udah ibu timbang massanya, massa jenisnya data dicari ga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
Siswa : Bisa Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : m/V Guru : m/V, seperti itu? Massanya udah diketahui belum kalo kayak gitu?
Tadi ibu bilang apa? Siswa : Eh…iya… Guru : Massanya udah diketahui belum? Siswa : Udah Guru : Volumenya? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencarinya kalo diketahui sisi-sisinya? Mencari volume
kubusnya gimana? Siswa : a x a x a Guru : a itu apa? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Berarti sisi-sisi kubusnya gitu, trus massa jenis dapat dicari ga kalo
udah di ketahui massa sama volumenya? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Massa jenis, atau rhou sama dengan? Siswa : m/V Guru : Nah..itu kubus yang bentuknya teratur, sisi-sisinya sudah diketahui.
Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur itu bisa dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Bisa Guru : Gimana caranya? Caranya gimana? Siswa : Ada tabung skala berisi air, volume awal Guru : Itu volume? Siswa : Volume awal Guru : Trus? Siswa : Batu Guru : Batu diapakan? Siswa : Dimasukkan ke tabung skala berisi air Guru : Itu untuk mencari? Siswa : Volume akhir Guru : Nah..kan udah dapat volume akhir dan volume awalnya, volume
batunya gimana? Volume batu sama dengan? Siswa : V akhir V awal Guru : Maksudnya? V batu sama dengan? Siswa : V akhir dikurang V awal Guru : Trus setelah itu mencari apa lagi? Siswa : Massa Guru : Massa apa? Siswa : Massa batu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
Guru : Caranya gimana? Siswa : Ditimbang Guru : Nah..setelah dapat massa batu dan volumenya, dapat dicari ga massa
jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Gimana? Siswa : Massa batu dibagi volume batu
22. Winati Wijayanti Guru : Selamat pagi Siswa : Pagi Guru : Ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi kemarin, tentang apa yang
sudah kamu kerjakan. Kemarin masih ingat definisi dari zat? Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Yang partikel itu kah bu? Guru : Apa yang dimaksud dengan zat? Definisinya, yang dimaksud dengan
zat? Siswa : Bagian terkecil dari suatu benda Guru : Yang dimaksud dengan zat? Siswa : Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Bisa
menyebutkan jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat gas, dan cair Guru : Perubahan-perubahannya? Dapat menyebutkan? Perubahan wujud
zat, dari apa ke apa, dari apa ke apa Siswa : Melebur Guru : Dari mana ke mana? Siswa : Dari padat ke cair. Contohnya juga kah bu? Guru : Iya contohnya bisa menyebutkan? Siswa : Contohnya coklat yang dipanaskan Guru : Ok, trus? Siswa : Dari cair ke padat Guru : Dari cair ke padat disebut? Siswa : Membeku Guru : Membeku, contohnya? Siswa : Air yang membeku menjadi es Guru : Trus apalagi? Siswa : Menguap Guru : Itu dari apa ke apa? Siswa : Dari cair menjadi gas Guru : Ok, contohnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
Siswa : Uap air yang dipanaskan terus-menerus Guru : Sifat-sifat partikel zat padat, cair, dan gas itu gimana? Letak
partikelnya gimana? Siswa : Zat Guru : Letak parikelnya? Siswa : Zat padat sangat berdekatan Guru : Ok, yang cair? Siswa : Berdekatan Guru : Gas? Siswa : Berjauhan Guru : Eee…itu letak partikelnya, kalo ibu tanya gaya tarik-menariknya
gimana? Gaya tarik-menariknya zat padat, cair, dan gas? Siswa : Kalo padat sangat bebas
Guru : Gaya tarik-menariknya lo. Tadi kamu bilang letaknya sangat berdekatan, gimana gaya tarik-menariknya?
Siswa : Sangat kuat Guru : Cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin waktu percobaan waktu ibu masukkan air ke tabung reaksi,
trus ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang berbeda, jadi ada 2 cairan di dalam 2 tabung reaksi yang berbeda. Ibu tanya mana yang lebih melekat pada tabung reaksi? Mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi, air atau minyak?
Siswa : Air Guru : Berarti minyak? Siswa : Minyak melekat Guru : Yang melekat atau membasahi dinding tabung reaksi, yang mana? Siswa : Air Guru : Kenapa? Ada apa disitu? Ada peristiwa apa? Siswa : Karena ada gaya kohesi dan adhesi Guru : Masih ingat apa yang dimaksud kohesi? Apa yang dimaksud adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang
sejenis Guru : Trus adhesi? Siswa : Adhesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang tidak
sejenis Guru : He’em..Tadi kamu bilang air yang membasahi dinding tabung reaksi.
Kalo gitu mana yang lebih besar, kohesi atau adhesi? Kalo air membasahi dinding, mana yang lebih besar?
Siswa : Adhesi Guru : Minyak tidak membasahi, berarti yang lebih besar apanya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
Siswa : Kohesi Guru : Waktu kta percobaan waktu memasukkan saputangan ke dalam
mangkok yang bersi air, apa yang kamu amati saputangannya? Saputangannya gimana? Apa yang kamu amati? Saputangannya gimana?
Siswa : Basah Guru : Kog bisa basah? Ada apa disitu? Siswa : Karena ada peristiwa kapilaritas Guru : Karena ada peristiwa kapilaritas, apa kapilaritas itu? Siswa : Kapilaritas adalah gejala turun naiknya zat cair pada suatu..pada
suatu…pipa sempit Guru : Ok..bisa menyebutkan contoh-contohnya apa-apa aja? Perisitiwa
kapilaritas, yang sering kamu jumpai, yang sering kamu alami. Siswa : Air tanah yang naik melalui pembuluh kayu tumbuhan Guru : Trus? Siswa : Minyak tanah yang naik melalui sumbu kompor Guru : Ok.. Siswa : Air menetes melalui saputangan yang dicelupkan ke dalam air Guru : Ok..waktu percobaan yang terakhir, waktu ibu memasukkan minyak
ke tabung reaksi trus..eehh..pertama ibu masukkan air ke tabung reaksi, setelah itu ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang sama yang sudah berisi air itu. Apa yang kamu amati?
Siswa : Minyak diatas air Guru : Minyak diatas air, kenapa? Kog bisa? Siswa : Karena massa jenis air dan minyak berbeda Guru : Karena massa jenis air dan minyak berbeda, ok..Nah..sekarang ibu
punya sebuah balok..eehh..sebuah kubus dengan panjang sisi-sisinya sekian cm. Trus ibu sudah timbang kubus itu dan dapat massanya sekian gram. Massa jenisnya dapat dicari ga?
Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Itu mencari apa? Siswa : Dari kubus Guru : Sekarang ibu tanya dulu, massa jenisnya dapat dicari? Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Siswa : Massa jenis sama dengan rhou sama dengan massa / volume Guru : Massa / volume, ok..tadi massanya sudah diketahui ga? Siswa : Sudah Guru : Sudah, volumenya sudah dketahui belum? Siswa : Belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
Guru : Caranya gimana kalo diketahui sisi-sisi kubus itu? Volumenya gimana?
Siswa : Sisi x sisi x sisi Guru : Massanya sudah diketahui volumenya sudah dicari, dapat dicari ga
massa jenisnya? Siswa : Dapat Guru : Gimana? Siswa : Rhou sama dengan massa / volume Guru : Massa apa? Siswa : Massa kubus / volume Guru : Rhou sama dengan? Siswa : Massa kubus / volume kubus Guru : Nah..itu untuk mencari massa jenis kubu yang bentuknya sudah
teratur, sisi-sisinya sudah dapt langsung dihitung. Kalo misalnya suatu benda yang bentuknya tidak teratur, kita contohkan misalnya dengan batu, itu massa jenisnya dapat dicari ga?
Siswa : Dapat Guru : Gimana caranya? Caranya yang pertama itu gimana? Siswa : Yang pertama sediakan gelas ukur yang berisi air, skala yang
ditunjukkan adalah volume awal dalam cm2 Guru : Kog volume dalam cm2? Coba yang pertama, sediakan? Siswa : Sediakan gelas ukur yang berisi air Guru : Ok..trus? Siswa : Skala menujukkan volume awal dalam cm3 Guru : Ok..trus? Siswa : Yang kedua batu dimasukkan ke dalam gelas berisi air, skala yang
ditunjukkan adalah volume akhir dalam cm3 Guru : Ok..trus? Siswa : Yang ketiga batunya ditmbang Guru : He’em..trus? Yang keempat? Siswa : Menghitung volume batunya Guru : He’em..menghitung volume batunya gimana? Siswa : Volume batu volume akhir volume awal Guru : Volume batu volume akhir volume awal, maksudnya? Siswa : Volume batu sama dengan volume akhir dikurang volume awal Guru : Setelah itu? Tadi kamu bilang volume batu sama dengan volume
akhir dikurang volume awal, trus tadi batunya diapakan? Siswa : Ditimbang Guru : Trus mencari apa? Siswa : Massa jenis, massa jenis sama dengan massa batu dibagi volume batu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
23. Yuliana Erni
Guru : Selamat pagi Siswa : Selamat pagi Guru : Ini ibu mau tanya-tanya sedikit tentang materi yang kemarin, apa
yang udah kamu kerjakan. Masih ingat definisi dari zat itu apa? Apa yang dimaksud dengan zat?
Siswa : Sesuatu yang Guru : Sesuatu yang? Sesuatu apa? Siswa : Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Guru : Ok..bisa menyebutkan ga jenis-jenis zat apa-apa aja? Siswa : Zat padat, zat cair, zat gas Guru : Ok..perubahan-perubahannya dari apa ke apa? Siswa : Dari Guru : Dari apa ke apa ke apa? Siswa : Cair menjadi padat Guru : Disebut apa? Siswa : Membeku Guru : Contohnya apa? Siswa : Es Guru : Trus dari apa ke apa? Siswa : Cair menjadi gas menguap Guru : Contohnya? Siswa : Cair..eehh..air Guru : Air diapakan? Siswa : Dipanaskan Guru : Ok..trus apa lagi? Siswa : Gas ke cair Guru : Disebut apa? Siswa : Mencair Guru : Contohnya apa? Waktu kita percobaan itu Siswa : Coklat Guru : Coklat diapakan? Siswa : Dipanaskan Guru : Ok..bisa menyebutkan sifat-sifat partikel dari zat padat, zat cair, gas?
Kalo dilihat dari letak partikelnya kalo yang padat gimana? Siswa : Sangat berdekatan Guru : Yang cair? Siswa : Berdekatan Guru : Yang cair? Siswa : Sangat berjauhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
Guru : Ok..trus itu kan dilihat dari letak partikelnya, kalo dilihat dari gaya tarik-menariknya gimana kalo yang padat?
Siswa : Sangat kuat Guru : Yang cair? Siswa : Kuat Guru : Gas? Siswa : Sangat lemah Guru : Kemarin kita sudah percobaan waktu ibu masukkan air ke dalam
tabung reaksi, ibu masukkan minyak ke tabung reaksi yang berbeda, ada 2 cairan disitu. Nah..itu ibu kemarin bilang, kalian mengamati mana yang lebih menempel pada tabung reaksi, mana yang lebih membasahi dinding tabung reaksi?
Siswa : Air Guru : Air, kenapa? Ada apa disitu? Ada peristiwa apa? Siswa : Kohesi dan adhesi Guru : Kohesi dan adhesi, apa itu kohesi dan adhesi? Siswa : Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul yang
sejenis Guru : Molekul-molekul yang sejenis, adhesi? Siswa : Yang tidak sejenis Guru : Apanya yang tidak sejenis? Siswa : Gaya tarik-menarik antara molekul-molekul tidak sejenis Guru : Kemarin kita melakukan percobaan memasukkan saputangan ke Siswa : Air Guru : Ke mangkok Siswa : Yang berisi air Guru : Apa yang kamu amati dari saputangan itu? Saputangannya gimana? Siswa : Basah Guru : Basah, kog bisa basah? Ada apa disitu? Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Yang kenceng, peristiwa? Siswa : Peristiwa kapilaritas Guru : Apa itu peristiwa kapilaritas? Apa yang dimaksud kapilaritas? Siswa : Menyerapnya zat cair melalui celah sempit yang disebut pipa kapiler Guru : Pipa kapiler, bisa menyebutkan contoh-contohnya dalam kehidupan
sehari-hari? Apa-apa aja? Siswa : Minyak tanah naik ke atas melalui sumbu kompor Guru : Trus apa lagi? Siswa : Air yang menyerap ke atas karena ada akar Guru : Trus apalagi? Siswa : Air yang meresap ke dalam tissue jika tissue dicelupkan ke dalam air Guru : Ok..kita pertanyaan yang selanjutnya. Kemarin ibu melakukan
percobaan, ibu memasukkan air ke tabung reaksi, trus ibu masukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
minyak ke tabung reaksi yang sudah berisi air itu. Apa yang kamu amati dari kedua cairan itu? Gimana? Apa yang kamu amati dari kedua cairan itu? Bagaimana kedua cairan itu?
Siswa : Tidak bercampur Guru : Gimana kalo tidak bercampur? Airnya gimana? Minyaknya gimana? Siswa : Air dan minyak Guru : Ibu tanya posisi air dan minyak itu gimana? Kamu bilang tidak
bercampur, gimana kalo tidak bercampur? Air dimana? Minyak dimana?
Siswa : Air dibawah minyak diatas Guru : Air dibawah minyak diatas, kenapa kog bisa seperti itu? Siswa : Massa jenisnya berbeda Guru : Karena massa jenisnya berbeda, massa jenis antara air dan Siswa : Minyak Guru : Seperti itu? Yang lebih besar massa jenisnya? Siswa : Air Guru : Air, ok..kalo mislanya ibu punya sebuah kubus, kubus dengan
panjang sisi-sisinya misalkan a, trus kubusnya ibu timbang dapat massa kubus itu misalnya 25 gram. Bisa dicari ga massa jenisnya?
Siswa : Bisa Guru : Gimana cara mencarinya? Siswa : Massa di bagi volume Guru : Berarti mencari massa jenisnya massa dibagi Siswa : Volume Guru : Dari soal tadi massanya sudah diketahui belum? Siswa : Sudah Guru : Volumenya? Siswa : Belum Guru : Gimana cara mencari volumenya? Siswa : Volume sisi x sisi x sisi Guru : Ok..nah..kalo gitu massanya sudah diketahui, volumenya sudah
diketahui, berarti massa jenisnya dapat diketahui? Siswa : Sudah Guru : Gimana cara mencarinya? Tadi gimana? Massa jenis sama dengan? Siswa : Massa dibagi volume Guru : Ok..nah itu untuk kubus yang bentuknya teratur, sisi-sisinya sudah
diketahui, bisa langsung dicari volumenya, ya kan? Siswa : Iya Guru : Kalo misalnya ibu punya suatu benda yang bentuknya tidak teratur,
kita contohkan misalnya dengan batu, bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Caranya gimana? Siswa : Kita siapkan gelas ukur skala yang diunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Guru : Ulangi lagi, tadi gimana caranya? Siswa : Kita siapkan gelas ukur skala yang diunjukkan volume Guru : Volume apa? Siswa : Volume awal Guru : Ok..trus apa lagi? Siswa : Kita masukkan batu ke dalam gelas ukur yang berisi air Guru : Itu untuk mencari apa? Siswa : Volume akhir Guru : Volume akhir, nah..volume akhirnya sudah dicari, volume awalnya
sudah didapat, itu untuk mencari apa? Siswa : Volume batu Guru : Volume batu, gimana caranya mencari volume batunya? Siswa : Volume akhir dikurang volume awal Guru : Ok..kamu bilang volume batu dikurang eehh..volume batu sama
dengan volume akhir dikurang volume awal, seperti itu? Siswa : Iya Guru : Nah setelah itu diapakan lagi? Siswa : Baru setelah itu di Guru : Diapakan? Siswa : Ditimbang Guru : Untuk mencari apa? Siswa : Massa Guru : Massa apa? Siswa : Massa batu Guru : Berarti massa batunya sudah diketahui belum? Siswa : Sudah Guru : Sudah, berarti bisa dicari ga massa jenisnya? Siswa : Bisa Guru : Gimana tadi massa jennisnya? Siswa : Massa batu dibagi volume
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cclxx
cclxx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI