PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN...

136
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP METODE PENGAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN DASAR 1 Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2006-2007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Akuntansi Oleh : Tri Kurniawan NIM: 041334004 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

46

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP METODE

PENGAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA PADA MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN DASAR 1

Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan

Akuntansi Angkatan 2006-2007

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Tri Kurniawan

NIM: 041334004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

ii

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

iii

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Pengorbanan, kerja keras, dan penantian salama ini, rasanya tidak terbuang

sia-sia. Kini impian itu sudah terlaksana meskipun jalan yang harus dilalui

begitu banyak lika-liku. Namun dengan semua dukungan dan kemauan untuk

memberikan yang terbaik sampailah juga ke pintu gerbang yang ingin dituju.

Tak ada yang sia-sia, kini sebuah karya yang menjadi tantangan terakhir

dapat terselesaikan dengan baik.

Dengan penuh rasa syukur dan terimakasih, karya ini saya persembahkan

untuk :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, mungkin kado terindah yang

bisa saya berikan hanyalah ucapan syukur dan terimakasih atas semua

rahmat dan anugrah terindahMU.

Kedua orang tuaku, Bapak Yustinus Sudarno dan Ibu Chaterina

Sukesti, atas doa, cinta, dan semua pengorbanannya selama ini.

My brother Stevanus Subekti, Ananto Wibowo, Eko Prasetyo.

My luv, Maria Aniendya Putri Widi Andriyari, yang selalu bawel dan

suka marah pada waktu saya mengerjakan skripsi tapi setia menunggu.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

v

MOTO

Hidup adalah sebuah jalan abstrak

Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dengan kita. Namun kita hanya

bisa berharap dan membayangkan kelak kita harus menjadi seperti ini

Yang terpenting lakukan apa yang menjadi keinginanmu, maka itu akan

memberi jawaban

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

vi

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih, atas rahmat dan karunia Tuhan Yesus Kristus, sehingga

skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran

dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Akuntansi

Keuangan Dasar 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma” dapat

terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

meraih gelar Sarjana Pendidikan.

Pembuatan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis

ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. T. Sarkim M.Ed., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono S.Pd., M.Si. selaku Kaprodi Program Studi Pendidikan

Akuntansi dan sekaligus nara sumber yang telah memberikan ilmu dan izin untuk

melakukan melaksanakan ujian pendadaran.

4. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku pembimbing yang selalu memberikan

bimbingan dan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan ilmu

pengetahuan selama proses perkuliahan.

6. Buat kedua orang tuaku, Bapak Yustinus Sudarno dan Ibu Chaterina Sukesti, terima kasih

atas doa, perhatian, pengorbanan dan kasih sayang yang selama ini telah diberikan.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

viii

Saya akan membahagiankan kalian dengan bakti saya dan memberikan yang terbaik lagi

buat papa dan mama.

7. My brother Stevanus Subekti, Kakakku Ananto Wibowo, Eko Prasetyo, kalian adalah

saudaraku yang hebat.

8. Buat My Luv, Anien, meskipun terkadang selalu mz tinggalin, cuekin, dan hanya sedikit

waktu buat nemenin ndut, tapi mz selalu sayang ndut.

9. Buat konco-konco di kampus, Dion (ayo nonton sun gokong, hahahaaa..) Doni, Susi,

Erlian PBI, Pandu, Gambul, Jeno, Asmet (nongkrong di gubuk lagi yuk boy sambil ngisep

sisa, hahahaaa…), Astri, Dika, Sari, Wulan PAK 2005, Candra, Rini 2005, Densia 2005,

Rosa 2005, vivi 2005, Kermit, Gede 2005, Nana PBI, dan semua komunitas PAK A dan

PAK B yang belum saya sebutkan.

10.Buat konco-konco di koz tercinta HOLLYWOOD, Bram-Boy (Cappcuuccc….), Daniel

Slepp, Ajib (ngamar yoo..hahaa), Arep (Piye Bosss…), Sandy Kik jangan nyari-nyari

lg..hahaa, Jasman-J.Boy, Salvan, kak Berno, Bagus, Dimaz, Adi Atas, Adi Bawah,

Frengki, Goklas, Adit, Novan, Collin USA, Sigit, and Alit. thanks atas kebersamaanya

selama tinggal bersama.

11.Untuk Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini teman-teman Prodi

Pendidikan Akuntansi yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

ix

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

x

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP METODE

PENGAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA PADA MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN DASAR 1

Tri Kurniawan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara persepsi

mahasiswa terhadap metode pengajaran dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Dasar 1; (2) ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar 1. Populasi penelitian ini

para mahasiswa angkatan 2006 dan 2007 Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma yang berjumlah 126 mahasiswa. Teknik analisis data adalah analisis chi

square.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) tidak ada hubungan antara

persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dengan prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar 1 (χ2 hitung = 5,139 < χ

2 tabel = 12,592); (2) tidak ada

hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar 1 (χ2

hitung = 5,317 < χ2

tabel = 9,488).

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

xi

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTION TOWARDS TEACHING METHOD

AND LEARNING MOTIVATION AND STUDENTS’ ACHIEVEMENT OF LEARNING TOWARDS

THE COURSE OF BASIC FINANCE ACCOUNTING

Tri Kurniawan

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2010

The aim of this research is to find out: (1) whether there is any relationship between

students’ perception towards teaching method and students’ achievement of learning towards

the course of basic finance accounting; (2) whether there is any realationship between

students’ perception towards learning motivation and students’ achievement of learning

towards the course of basic finance accounting. The population of this research were 126

students of the accounting departement, Faculty of Education, 2006-2007 Period Sanata

Dharma University Yogyakarta. The method of gaining data was questionnaire which

concluded inquiry of close question. The technique of analysing the data was chi square.

From the analysis, it can be concluded: (1) there is no relationship between students’

perception toward learning motivation and students’ achievement of learning towards

accounting subject of basic finance accounting, (χ2

calculate = 5,139 < χ2

table = 12,592); (2) there

is no positive and significant relationship between motivation of learning and students’

achievement of learning towards accounting subject of basic finance accounting, ( χ2

calculate =

5,317 < χ2

table = 9,488).

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

xii

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ..................................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv

MOTO ...................................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii

ABTRAK .................................................................................................................. x

ABSTRACT.............................................................................................................. xi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. xii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B. Batasan Masalah .................................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4

D. Masalah Penelitian ............................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ................................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ................................................................................................. 5

G. Sistematika Isi Skripsi ........................................................................................... 6

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

xiv

BAB II. TINJAUAN TEORITIK ............................................................................ 7

A. Kajian Teoritik ...................................................................................................... 7

1. Pengertian Prestasi Belajar ................................................................................ 7

2. Pengertian Persepsi ............................................................................................ 10

3. Metode Pengajaran ............................................................................................ 11

4. Motivasi ............................................................................................................ 21

B. Kerangka Berfikir .................................................................................................. 29

C. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................... 30

D. Pengajuan Hipotesis .............................................................................................. 31

BAB III. METODE PENGAJARAN ....................................................................... 32

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 32

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................ 32

C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................................ 32

D. Populasi................................................................................................................. 33

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ....................................................................... 33

1. Variabel Penelitian ............................................................................................ 33

2. Variabel Pengukuran.......................................................................................... 33

F. Teknik Pengambilan Data ...................................................................................... 35

G. Uji Instrumen Penelitian ........................................................................................ 36

H. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 41

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................................ 46

A. Deskriptif Data ...................................................................................................... 46

B. Analisis Deskriptif ................................................................................................. 46

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

xv

1. Persepsi Metode Pengajaran............................................................................... 46

2. Motivasi Belajar Mahasiswa .............................................................................. 47

3. Prestasi Belajar Mahasiswa ................................................................................ 48

C. Analisis Data ......................................................................................................... 49

1. Uji Normalitas ................................................................................................... 49

2. Pengujian Linertitas ........................................................................................... 50

3. Pengujian Hipotesis ........................................................................................... 51

D. Pembahasan........................................................................................................... 54

BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN ......... 60

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 60

B. Keterbatasan .......................................................................................................... 61

C. Saran ..................................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 63

LAMPIRAN ............................................................................................................. 65

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kuesioner Variabel Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran ..... 34

Tabel 3.2 Kuesioner Variabel Motivasi Belajar ........................................................ 35

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode pengajaran ....... 38

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar ........................................................... 39

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Intrumen ................................................................... 40

Tabel 3.6 Tingkat Keterandalan Variabel Penalitian ................................................... 40

Tabel 3.7 Hasil Pengukuran Realibilitas ..................................................................... 40

Tabel 3.8 Chi Square .................................................................................................. 45

Tabel 4.1 Sebaran Klasifikasi Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran ....... 47

Tabel 4.2 Sebaran Klasifikasi Motivasi Belajar .......................................................... 48

Tabel 4.3 Deskriftif Prestasi Belajar ........................................................................... 48

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Normalitas ........................................................................ 49

Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas ....................................................... 50

Tabel 4.6 Frekuensi yang Diperoleh dan Diharapkan .................................................. 51

Tabel 4.7 Kontingensi ................................................................................................ 52

Tabel 4.8 Frekuensi yang Diperoleh dan Frekuensi Diharapkan ................................. 53

Tabel 4.9 Kontingensi ................................................................................................ 54

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I. Kuesioner................................................................................................ 66

Lampiran II. Validitas dan Reliabiliats ....................................................................... 73

Lampiran III. Data Induk Penelitian ........................................................................... 82

Lampiran IV. Distribusi Frekuensi ............................................................................. 92

Lampiran V. Penilaian Acuan Patokan Tipe II ............................................................ 97

Lampiran VI. Pengujian Normalitas dan Linieritas ..................................................... 100

Lampiran VII. Uji Chi Square .................................................................................... 104

Lampiran VIII. Daftar Tabel r, F dan Chi Square ....................................................... 111

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

46

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu unsur yang dapat membuat suatu bangsa maju dan berkembang adalah

sumber daya manusia. Sumber daya manusia ini biasanya disingkat dengan nama SDM.

Agar kemajuan suatu bangsa benar-benar efektif maka SDM yang dibutuhkan adalah

SDM yang handal. Kehandalan SDM ini dapat dilihat melaui segi kognitf, afektif, dan

psikomotorik. SDM haruslah memiliki penalaran (kognitif) yang baik dalam memandang

suatu obyek. SDM juga harus memiliki budi pekerti (afektif) yang baik serta keterampilan

(psikomotorik) yang handal. Salah satu tempat yang dapat digunakan untuk memperoleh

kemampuan-kemampuan tersebut adalah sekolah dan perguruan tinggi. Tidak itu saja,

perguruan tinggi mengajarkan berbagai hal yang meningkatkan kualitas SDM.

Perguruan tinggi merupakan bagian dari pendidikan yang mendidik mahasiswa

didalam proses belajar mengajar agar nantinya dapat menjadi manusia yang berkualitas.

Oleh karena itu, kompetensi pengajar sangat diperlukan agar tercipta tujuan tersebut.

Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pengajar adalah

kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan proses belajar mengajar.

Kemampuan ini membekali pengajar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

sebagai seorang pendidik. Belajar dan mengajar terjadi pada saat berlangsungnya

interaksi antara pengajar dengan siswa untuk mencapai tujuan pengajaran. Sebagai

proses, belajar dan mengajar memerlukan perencanaan yang seksama, yakni

mengkoordinasikan unsur-unsur tujuan, bahan pengajaran, kegiatan belajar-mengajar,

metode dan alat bantu mengajar serta nilai dan evaluasi. Memilih metode mengajar bagi

seorang dosen, harus memperhatikan beberapa hal yaitu kesesuaian metode pengajaran

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

2

yang digunakan dengan tujuan dan bahan pengajaran; kesesuaian metode pengajaran yang

digunakan dengan kemampuan belajar mahasiswa; kemampuan dosen dalam

menggunakan metode tersebut; kesesuaian mengajar yang digunakan dengan fasilitas

yang tersedia di sekolah; kesesuaian mengajar yang digunakan dengan lingkungan

pendidikan. Namun kenyataannya, sering dijumpai pada mata kuliah Akuntansi

Keuangan Dasar I Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, di

mana dalam proses belajar mengajar hanya menggunakan metode yang monoton.

Sehingga banyak mahasiswa yang susah mencerna materi yang disampaikan.

Melalui pengamatan selama beberapa pekan terakhir, seorang dosen

menggunakan metode pengajaran yang cocok dengan materi dapat membuat mahasiswa

memperhatikan materi yang akan diajarkan dosen. Misalkan saja metode yang digunakan

adalah dengan cara mengajar teman-teman sendiri. Di sini mahasiswa akan merasa bahwa

dia harus mendalami materi tersebut agar teman-teman yang lain menjadi mengerti

tentang materi tersebut. Jadi, sebagai seorang pengajar diharapkan selalu memberikan

metode-metode pengajaran yang memotivasi siswa untuk belajar. Walaupun ada

kelemahan dan kelebihan dari masing-masing metode, sebagai seorang pengajar harus

bisa membuat mahasiswanya termotivasi dalam belajar di kelas.

Selain metode pengajaran masih ada lagi komponen penting lain yakni motivasi

belajar. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku.

Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu

yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Sedangkan Motivasi timbul dari rangsangan

(stimulus) merupakan perubahan yang tampak pada adanya perbedaan afektif saat

munculnya motivasi dan saat usaha pencapaian yang diharapkan. Motivasi dalam

pengertian tersebut memiliki dua aspek, yaitu adanya dorongan dari dalam dan dari luar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

3

untuk mengadakan perubahan dari suatu keadaan yang diharapkan, dan usaha untuk

mencapai tujuan (David McCLelland et al dalam bukunya Dr. Hamzah B. Uno, M.pd.)

Motivasi belajar seseorang terjadi karena sikap kita terhadap sesuatu hal, dimana

kita akan merasa nyaman, tenang dan semangat dalam menjalaninya. Selain itu yang

mendukung timbulnya motivasi dalam diri seseorang, jika seseorang itu merasa bahwa

metode yang digunakan dosen dapat menumbuhkan sikap yang baik terhadap mata

kuliah. Biasa yang terjadi dengan metode dosen yang monoton motivasi belajar akan

sedikit berkurang. Misalnya ketika dosen mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

menggunakan metode pengajaran di kelas dengan membuat situasi baru dikelas dan

sesuai dengan materi ajarnya maka mahasiswa pun akan muncul motivasi untuk belajar

dan mengikuti perkuliahan. Tetapi sebaliknya apabila pada saat hari yang berbeda dosen

menggunakan metode pengajaran yang sama pada hari sebelumnya motivasi belajar pada

mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I akan semakin berkurang.

Oleh karena itu pendekatan pengguaan metode pengajaran diperlukan untuk

membantu mahasiswa agar proses belajar didalam kelas dapat dengan mudah dicerna dan

dipahami.

Dari latar belakang singkat di atas, penulis akan melakukan analisis tentang

”Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran dan

Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Akuntansi

Keuangan Dasar I.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

4

B. Batasan Masalah

Menyadari banyaknya masalah yang ada dalam usaha meningkatkan prestasi

belajar mahasiswa maka dalam penelitian ini membatasi untuk mengadakan analisis

mengenai faktor-faktor dari dalam dan dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi

peningkatan prestasi belajar. Faktor-faktor yang akan penulis analisis adalah persepsi

mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dengan

prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I?

2. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I?

D. Masalah Penelitian

1. Apakah ada hubungan positif atau negatif antara persepsi mahasiswa terhadap metode

pengajaran dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I ?

2. Apakah ada hubungan positif atau negatif antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I ?

E.Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode

pengajaran dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I ?

2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

5

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa

Penulis berharap dengan hasil penelitian ini dapat memberi dorongan mahasiswa

terutama dalam proses pencapain dan peningkatan prestasi belajar pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Dasar I.

2. Bagi Dosen

Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat

bagi Universitas yang diteliti, khususnya bagi dosen dalam melaksanakan proses

belajar mengajar.

3. Bagi Peneliti lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong pemikiran-pemikiran kritis dalam

bentuk penelitian-penelitian pengembangan sehingga dapat memberikan sumbangan

pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

6

G. Sistematika Isi Skripsi

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang penelitian, batasan penelitian, rumusan

penelitian, manfaat penelitian, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan

skripsi.

BAB II KAJIAN TEORITIK

Bab ini memuat hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode

pengajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I I.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memuat tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian subyek

dan obyek penelitian, populasi, variabel penelitian dan pengukurannya, teknik

pengumpulan data, uji coba instrumen penelitian dan teknik analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat tentang penerapan metode yang digunakan hingga ditemukan

suatu hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian dari hasil tersebut

kita dapat suatu pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpilan, keterbatasan penelitian dan saran-saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

46

BAB II

TINJAUAN TEORITIK

A. Kajian Teoritik

Pada bagian ini menguraikan tentang pengertian belajar, persepsi, metode pengajaran,

motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan

Dasar I. Selain itu, juga menjelaskan secara singkat tentang hubungan antara persepsi

metode pengajaran, motivasi belajar, dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Dasar 1.

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil yang

dicapai (dari yang telah dilakukan atau dikerjakan). Menurut Syah (1995 : 89) belajar

adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam

setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Prestasi belajar adalah hasil yang

dicapai dari sesuatu kerampilan yang telah dikembangkan dan dilakukan oleh mata

pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan tes atau angka nilai yang diberikan oleh

dosen atau pengajar. Muh Surya dan Muh Amin merumuskan faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar yaitu sebagai berikut:

a. Faktor internal

1) Faktor jasmaniah atau fisiologis baik yang bersifat bawaan atau yang diperoleh

dari perkembangan, terdiri atas pendengaran, struktur tubuh, penginderaan dan

sebagainya.

2) Faktor psikologis baik yang berasal dari bawaan atau yang diperoleh dari :

Faktor intelektif yaitu meliputi faktor potensial seperti kecerdasan, bakat dan

kecakapan nyata (prestasi yang dimiliki).

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

8

Faktor non intelektif yaitu unsur-unsur pribadi tertentu seperti sikap, perasaan,

kebiasaan, minat, motivasi, emosi dan penyesuaian diri.

Faktor kematangan yaitu fisik ataupun psikologis.

b. Faktor eksternal

1) Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,

lingkungan masyarakat, lingkungan kelompok.

2) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian

3) Faktor lingkungan fisik yaitu fasilitas belajar, lingkungan dan sebagainya.

Jadi dapat disimpulkan motivasi berprestasi belajar adalah keseluruhan daya

penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin

kelangsungan belajar demi hasil yang ingin dicapai dari sesuatu ketrampilan yang telah

dikembangkan.

Menurut Slameto (1995:2) belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.” Selanjutnya Winkel (1996:53) belajar adalah “suatu aktivitas

mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang

menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan

nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstant.” Kemudian Hamalik

(1983:28) mendefinisikan belajar adalah “suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri

seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat

pengalaman dan latihan.”

Kemampuan intelektual mahasiswa sangat menentukan keberhasilan mahasiswa

dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

9

belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi yang

diperoleh mahasiswa setelah proses belajar mengajar berlangsung.

Adapun prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar

yang telah dilakukan. Namun banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan

belajar adalah mencari ilmu dan menuntut ilmu. Ada lagi yang lebih khusus

mengartikan bahwa belajar adalah menyerap pengetahuan. Belajar adalah perubahan

yang terjadi dalam tingkah laku manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila

tidak ada suatu yang mendorong pribadi yang bersangkutan.

Djamarah (1994:21) bahwa:”prestasi adalah hasil dari sebuah kegiatan yang

dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan

kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.”

Selanjutnya, yang dimaksud belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar

untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Fontana (dalam

Nasution, 1992:77) menyatakan bahwa “Belajar sebagai suatu perubahan yang terus

menerus terjadi dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman.

Hal ini sejalan dengan pendapat Tirtaraharja (1981:32) mengemukakan

pendapatnya mengenai pengertian prestasi belajar: “Prestasi belajar ialah taraf

kemampuan aktual yang bersifat terukur berupa penguasaan ilmu pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang dicapai siswa dari apa yang telah dipelajari di sekolah”.

Selanjutnya, Mappa (1977:2) mengemukakan bahwa “prestasi belajar ialah hasil

yang dicapai mahasiswa dari apa yang dicapai dalam hubungannya dengan bahan yang

telah dipelajari yang tampak dalam tingkah lakunya”.

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar,

karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari

proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

10

tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk itu para ahli mengemukakan

pendapatnya yang berbeda-beda sesuai dengan pandangan yang mereka anut. Namun

dari pendapat yang berbeda itu dapat kita temukan satu titik persamaan. Sehubungan

dengan prestasi belajar, Poerwanto (1986:28) memberikan pengertian prestasi belajar

yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang

dinyatakan dalam raport.”

Selanjutnya Winkel (1996:162) mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu

bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang mahasiswa dalam melakukan

kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.” Sedangkan menurut S.

Nasution (1996:17) prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang

dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila

memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan

prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam

ketiga kriteria tersebut.”

2. Pengertian Persepsi

Persepsi pada hakikatnya adalah pemahaman dialami oleh setiap orang dalam

memahami informasi tentang lingkungan baik lewat pendengaran, penglihatan,

penghayatan, perasaan, dan penciuman. Kunci pemahaman persepsi adalah terletak

pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap

situasi (Miftah Thoha, 1983:138).

Persepsi dapat pula diartikan sebagai proses pemahaman yang terorganisir dan

menggabungkan data-data indera atau penginderaaan untuk dikembangkan sedemikian

rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita (Linda L Davidoff,1981:232)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

11

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah

proses pemahaman, penerima, pengorganisasian, dan pengintepretasikan rangsang dari

lingkungan melalui panca indra, sehingga individu menyadari dan mengerti tentang

yang diinderakan.

Persepsi mahasiswa terhadap proses belajar mengajar sangat berpengaruh pada

prestasi belajar mereka, karena pengajar sangat dominan dalam menentukan

keberhasilan masing-masing mahasiswa. Profesionalitas guru dalam mengelola kelas

kunci utama dalam strategi belajar mengajar.

Pengajar hendaknya harus senantiasa mampu menimbulkan kedisiplinan dan

motivasi belajar dalam diri mahasiswa sehingga dicapai hasil belajar yang optinal.

Persepsi terhadap metode pengajaran adalah proses pemahaman, penerima.

Mengorganisasikan, dan menginterpretasikan apa yang didengar dan dilihat sehingga

mahasiswa mampu memberikan penilaian.

3. Metode Pengajaran

Secara umum dapatlah dirumuskan bahwa pengertian metode pengajaran adalah

kesatuan langkah kerja yang dikembangkan berdasarkan pertimbangan rasional

tertentu, masing-masing jenisnya bercorak khas, dan kesemuanya berguna untuk

mencapai tujuan pengajaran tertentu.

Metode pengajaran merupakan bagian intergral (tak terpisahkan dari sistem

pengajaran tertentu); cakupan sistem pengajaran dalam konteks ini menunjuk

pengertian yang sempit, yaitu suatu pelajaran atau kebulatan pengalaman belajar dalam

satuan waktu yang singkat ( misalnya: 1 s.d 7 jam pertemuan).

Suatu sistem pengajaran terdiri dari banyak unsur yang dalam kenyataannya saling

mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

12

a. Hubungan metode pengajaran dalam tujuan pengajaran

Keseluruhan kerja sistem pengajaran yang menunjuk fungsi setiap unsur dan

pengorganisasian mengarah ke pencapaian tujuan pengajaran yang telah ditetapkan

terlebih dahulu. Metode pengajaran adalah salah satu unsur dari sistem pengajaran

bahwa penentuan pengajaran menuntut dipilihnya metode yang relevan dalam

praktik pengajarannya misalnya:

- Tujuan pengajaran yang berupa ketrampilan melakukan suatu gerakan (O.R) dan

karya (Hasta karya) mesti dicapai lewat penggunaan demontrasi, tugas, dan

latihan kerja (praktikum).

- Tujuan pengajaran yang bersifat afektif (pembentukan nilai hidup serta sikap

sosial) mesti dicapai lewat langkah-langkah metodis tertentu, yaitu: pembiasaan

pertisipasi (memberikan kesempatan dan mengikutsertakan mahasiswa dalam

perbuatan yang baik) reflektif (membangun kemampuan mahasiswa untuk mawas

diri, membenahi diri sendiri atau mendidik diri sendiri).

Perlu juga ditegaskan sehubungan kerja sistem pengajaran bahwa antar

unsur pengajaran saling terkait, maka wajar apabila pada saat pengajar merumuskan

tujuan pengajaran sekaligus pengajar tersebut telah menyadari pula unsur-unsur

pengajaran yang lain secara simultan, dan kelancaran pengajaran dalam merancang

suatu pengajaran akan sangat ditopang oleh keluasan serta kedalaman penguasaan di

bidang metodologisnya.

b. Hubungan metode pengajaran dengan bahan pengajaran

Pertama-tama perlu ditegaskan lagi bahwa sistem pengajaran berkiblat pada

tujuan pengajaran bukan pada bahan pengajaran. Bahan pengajaran adalah obyek

yang didalami oleh siswa dalam pengalaman belajarnya untuk mencapai tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

13

pengajaran yang diinginkannya. Sifat bahan pengajaran dalam konteks pengajaran

tertentu banyak bervariasi, yaitu:

- Bahan pengajaran dapat tergolong sukar, cakupan taraf kesukarannya, dan

bahan yang mudah dikuasai mahasiswa.

- Bahan dapat tergolong abstrak (jauh dari jangkauan pengalaman nyata para

mahasiswa) dan bahan yang didukung oleh pengalaman hidup mahasiswa

sehari-hari.

- Bahan pengajaran ada yang berpola analisisnya jelas dan utuh sebagai cabang

ilmu (disiplin ilmu) tertentu dan bahan pengajaran yang bersifat kapita selekta

serta mementingkan nilai kegunaan.

- Bahan ada yang bersifat teoritis dan bersifat praktis.

- Bahan ada yang bersifat dasar dan yang bersifat pengembangan lebih lanjut

(dalam struktur kurikulum tertentu) dan

- Ada sejumlah bahan pengajaran yang berfungsi sebagai pengetahuan untuk

kepentingan belajar lebih lanjut, yaitu: bahasa, logika, kecakapan penelitian, dan

kecakapan komunikatif (baik lisan maupun tertulis).

Selain memperhitungkan jenis tujuan pengajaran, pengajar dalam memilih

metode pengajaran harus mempertimbangkan jenis atau sifat dari bahan pengajaran

yang akan didalami mahasiswa di bawah bimbingan pengajar misalnya bahan

cenderung sukar, abstrak, dan toritis mengharuskan pengajar untuk lebih bersifat

direktif dalam mengelola pengajarannya dengan menggunakan metode ceramah,

tanya jawab, dan demontrasi.

Jadi jelas bahwa pilihan metodologis perlu mempertimbangkan sifat bahan

pengajaran dan kecakapan pengajar dalam memilih serta melaksanakan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

14

pengajaran tertentu banyak dipengaruhi oleh keluasan serta kedalaman penguasaan

bahan pengajarannya.

c. Persyaratan-persyaratan yang harus ada (dipenuhi) agar metode pengajaran berfungsi

maksimal

Metode pengajaran saling berkaitan dan tergantung dengan unsur lain dalam

suatu sistem pengajaran tertentu. Unsur-unsur sistem pengajaran yang sangat erat

hubungannya dengan metode pengajaran adalah subjek didik dan fasilitas

penunjangnya.

Suatu metode pengajaran yang dipilih serta dipergunakan dalam praktik

pengajaran barulah akan membawa hasil yang maksimal jika persyaratan-

persyaratan yang mesti ada dan terstandar terpenuhi selama praktik pengajaran

tersebut.

Tolak ukur untuk melacak terpenuhi atau tidaknya persyaratan dalam

pemilihan serta penggunaan metode pengajaran tertentu dapat ditinjau dari

- Kondisi-situasi mahasiswa, apakah mahasiswa mampu berpartisipasi aktif dalam

penggunaan metode tertentu itu, minimal apakah mahasiswa dapat mengambil

manfaat bagi kepentingan belajarnya secara bermakna dalam pengajaran yang

menggunakan metode tertentu itu.

- Kondisi-situasi pengajar, apakah pengajar menguasai kompetensi (kecakapan

dasar) yang diperlukan untuk mengorganisir pengajaran yang menggunakan

metode tertentu itu, misalnya jika pengajar ingin menggunakan metode observasi

dan demontrasi, apakah pengajar dapat memberikan umpan balik yang memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

15

d. Jenis-Jenis Metode Pengajaran

1. Metode Ceramah

Ceramah adalah sebuah metode mengajar yang paling klasik, tetapi masih diakui

orang di mana-mana hingga sekarang. Metode ceramah ialah suatu cara

penyampaian atau penyajian bahan pelajaran dengan alat perantara berupa suara

atau dapat pula dikatakan, suatu cara penyampaian bahan pelajaran secara lisan.

Dalam hal ini guru biasanya memberikan uraian mengenai topik tertentu di tempat

tertentu dan dengan lokasi waktu tertentu.

a) Kebaikan atau keuntungan penggunaan metode ceramah :

1) Biaya murah sekali karena media yang digunakan hanyalah suara guru saja

2) Dapat menyajikan bahan pelajaran kepada sejumlah besar peserta didik

dalam waktu yang sama

3) Mudah mengulangnya kembali bila diperlukan

4) Ceramah atau uraian guru yang dibawakan dengan baik dapat menjadikan

pokok pembicaraan menjadi menarik

5) Metode ceramah memberikan kesempatan, pengalaman kepada peserta

didik untuk belajar mendengarkan suatu uraian secara lisan

6) Ceramah yang dipersiapkan dengan baik dan disajikan secara sistematis

dapat menghemat waktu belajar bagi peserta didik.

b) Kelemahan atau keburukan penggunaan metode ceramah :

1) Metode ceramah dapat menimbulkan verbalisme pada peserta didik

2) Peserta didik tidak memperoleh kesempatan berfikir melainkan hanya

mendengarkan dan mencatat saja

3) Besar sekali kemungkinan timbulnya salah paham dipihak peserta didik

karena salah mengartikan uraian guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

16

4) Mendengarkan ceramah terus-menerus untuk waktu yang lama dapat

melelahkan dan membosankan peserta didik. Metode ceramah memiliki

kecenderungan untuk menjadikan guru sebagai buku pelajaran

5) Peserta didik tidak diberikan kesempatan lagi untuk berpartisipasi dalam

proses belajar

6) Metode ceramah tidak menyediakan sama sekali kesempatan bagi peserta

didik untuk belajar dan berbuat

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah suatu cara untuk menyampaikan atau menyajikan

bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh

peserta didik

Kebaikan atau keuntungan metode tanya jawab :

1. Pertanyaan yang membangkitkan minat sangat penting bagi peserta didik

dalam belajar

2. Pertanyaan ingatan yang meminta jawaban yang bersifat reproduktif dapat

memperkuat ingatan antara pertanyaan dengan jawaban

3. Pertanyaan pikiran yang meminta jawaban yang harus difikirkan,

menafsirkan, menganalisa dan menarik kesimpulan, dapat

mengembangkan cara-cara berfikir logis dan sistematis

4. Pertanyaan dapat mengurangi proses lupa karena jawaban yang diperoleh

atau dikemukakan diolah dalam suasana yang serius

5. Jawaban yang salah segera dapat dikoreksi

6. Pertanyaan merangsang peserta didik berfikir dan memusatkan perhatian

pada satu pokok perhatian

7. Pertanyaan dapat membangkitkan hasrat untuk melakukan penyelidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

17

8. Pertanyaan fakta atau problem dapat mengalahkan belajar seperti yang

dituju oleh suatu mata pelajaran

b) Keburukan atau kelemahan metode tanya jawab :

1. Peserta didik dapat dicekam ketakutan atau panik selama tanya jawab

dilakukan

2. Tidak mungkin seluruh kelas dapat diberi giliran selama satu jam pelajaran

3. Apabila giliran pertanyaan diberikan menurut urutan tempat duduk, maka

peserta didik yang sudah mendapat giliran dan yang masih jauh dari

gilirannya tidak akan berfikir lagi atau belum ikut berfikir karena

gilirannya masih jauh atau sudah lewat. Jadi tidak seluruh kelas dapat ikut

berpartisipasi

4. Apabila ada beberapa peserta didik yang sudah tidak dapat memberikan

jawaban seperti yang diharapkan guru, maka itu sudah berarti terbuangnya

waktu yang tersedia untuk pertanyaan-pertanyaan selanjutnya

5. Pertanyaan ingatan yang meminta jawaban yang bersifat reproduktif dapat

mengembangkan kebiasaan jawaban yang bersifat mekanis (menjawab

tanpa dipikirkan lagi) atau jawaban yang bersifat verbalistis

6. Oleh karena jam pelajaran terbatas maka dari suatu pertanyaan pikiranpun

sukar diperoleh jawaban yang memuaskan

3. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah suatu cara mengajar yang dicirikan oleh suatu ketertarikan

pada satu topik atau pokok, pertanyaan atau problem di mana para peserta diskusi

dengan judul berusaha untuk mencapai atau memperoleh suatu keputusan atau

pendapat yang disepakati bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

18

a) Kebaikan atau kelebihan metode diskusi :

1. Mendidik peserta didik untuk bertukar pikiran atau pendapat

2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menghayati

pembaharuan suatu problem bersama-sama

3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh

penjelasan-penjelasan dari berbagai sudut pandang atau berbagai sumber

data

4. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk latihan berdiskusi di

bawah asuhan guru

5. Merangsang peserta didik untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri,

menyetujui ataupun menentang pendapat teman-temannya

6. Membina perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat, kesimpulan

atau keputusan yang akan atau telah diambil

b) Keburukan atau kelemahan metode diskusi :

1. Tidak semua topik dapat dijadikan pokok diskusi

2. Diskusi yang mendalam memerlukan waktu yang banyak

3. Biasanya tidak semua peserta didik secara berani menyatakan diri untuk

ikut mengemukakan pendapat

4. Pembicaraan dalam diskusi mungkin akan didominasi oleh peserta didik

yang berani dan telah biasa berbicara

5. Banyaknya peserta didik disuatu kelas juga akan mempengaruhi

kesempatan bagi murid untuk mengemukakan pendapatnya

6. Kemampuan dalam berbahasa pada umumnya belum cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

19

4. Metode Tugas

Metode tugas adalah cara mengajar yang dicirikan oleh adanya kegiatan

perencanaan antara peserta didik dengan guru mengenai suatu persoalan atau

problem yang harus diselesaikan atau dikuasai oleh peserta didik dalam jangka

waktu tertentu yang disepakati bersama antara murid dan guru.

a) Kebaikan atau kelebihan metode tugas :

1. Tugas-tugas memiliki tujuan yang jelas

2. Tugas yang disesuaikan dengan perbedaan individual

3. Karena mamahami apa yang menjadi tugasnya, maka tugas menjadi

menarik minat

4. Memberikan tugas sama dengan memberikan pengalaman bekerja kepada

peserta didik

5. Memberikan tugas sesuai dengan pilihan peserta didik sama dengan

mendidik peserta didik untuk belajar bertanggung jawab

6. Hubungan antara peserta didik dengan guru tetap terpelihara dan bersifat

dua arah

b) Keburukan atau kelemahan metode tugas :

1. Pemberian tugas menyebabkan pindahnya kegiatan peserta didik dari

sekolah ke rumah

2. Sulit sekali bagi guru untuk mengawasi tugas-tugas yang dilakukan di luar

kelas sehabis pelajaran usai

3. Terlampau sulit untuk menyesuaikan tugas dengan perbedaan individu

peserta didik

4. Persaingan tidak sehat dapat saja muncul diantara murid dengan peserta

didik maupun kelompok dengan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

20

5. Peserta didik yang cerdas, aktif akan maju dengan pesat dalam pelajaran,

tetapi peserta didik yang kurang akan makin tertinggal

6. Di dalam situasi pendidikan dan sosial ekonomi di mana perlengkapan

alat-alat pengajaran sangat kurang atau sukar diperoleh, metode tugas tidak

akan dapat dilaksanakan dengan sempurna

5. Metode Sosiodrama atau Bermain Peran

Metode sosiodrama atau bermain peran adalah suatu metode mengajar di mana

guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan

memainkan peran tertentu seperti yang terdapat dalam kehidupan masyarakat

(sosial).

a) Kebaikan atau kelebihan metode sosiodrama :

1. Peserta didik belajar atau dididik untuk memecahkan suatu problem sosial

menurut pendapatnya sendiri

2. Memperkaya peserta didik dalam berbagai pengalaman situasi sosial yang

bersifat problematik

3. Memperkaya pengetahuan dan pengalaman semua peserta didik mengenai

cara menghadapi dan memecahkan suatu problem sosial yang diperoleh

dari hasil diskusi

4. Peserta didik yang memainkan peranan memperoleh kesempatan untuk

belajar mengekspresikan penghayatan mereka mengenai suatu problem di

depan orang banyak

5. Menanamkan dan memupuk keberanian untuk tampil di depan umum atau

orang banyak tanpa kehilangan keseimbangan pribadi

6. Belajar menerima pendapat orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

21

b) Keburukan atau kelemahan metode sosiodrama:

1. Rasa malu yang timbul karena ditonton oleh orang lain dan rasa takut

dalam mengambil keputusan akan menghambat bagi kewajaran bertingkah

laku selama memainkan suatu lakon

2. Kekurangan dalam pengalaman menghadapi situasi-situasi sosial yang

berisi problem-problem dapat menimbulkan sikap ragu-ragu dalam

menentukan langkah atau tindakan atau keputusan yang harus dilakukan

3. Keterbatasan waktu yang disediakan untuk memainkan suatu peranan tidak

akan memberikan kesempatan yang cukup kepada para pemeran untuk

menentukan langkah-langkahnya yang wajar

Jadi dapat disimpulkan definisi sikap mahasiswa terhadap metode mengajar

adalah kecenderungan yang relatif menatap untuk bereaksi dengan cara baik atau

buruk terhadap cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kependidikan,

khususnya kegiatan penyajian materi pelajaran kepada peserta didik.

4. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata Inggris Motivation yang berarti dorongan,

pengalasan dan motivasi. Kata kerjanya adalah to motivate yang berarti

mendorong, menyebabkan, dan merangsang. Motive sendiri berarti alasan, sebab,

dan daya penggerak (Echols,1984, dalam bukunya Drs. Ali Impron, M.Pd). Motif

adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong individu tersebut untuk

melakukan aktifitas-aktifitas tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan

(Surabaya,1984). Secara serupa Winkels (1987) mengemukakan bahwa motif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

22

adalah adanya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas-aktifitas

tertentu demi mencapai suatu tujuan tertentu pula.

Dalam kegiatan belajar mengajar, dikenal adanya motivasi belajar, yaitu

motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar. Motivasi belajar adalah

keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri mahasiswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar itu demi mencapai satu tujuan

(Winskel, 1987. Dalam bukunya Drs. Ali Impron, M.Pd).

Motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong keinginan

individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan

(T.Hani Handoko, 1984 : 248)”.

Nasution (1995:73) mengatakan motivasi adalah “segala daya yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.” Sedangkan Sardiman (1992:77)

mengatakan bahwa “motivasi adalah menggerakkan mahasiswa untuk melakukan

sesuatu atau ingin melakukan sesuatu.”

Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan gairah,

semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga yang mempunyai motivasi tinggi

mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar. Mahasiswa

yang mempunyai motivasi tinggi sangat sedikit yang tertinggal belajarnya dan

sangat sedikit pula kesalahan dalam belajarnya (Palardi,1975. Dalam bukunya Drs.

Ali Impron, M.Pd).

Sadirman (1986) mengemukakan bahwa ciri-ciri motivasi yang ada pada diri

sesorang adalah: tekun dalam menghadapi tugas menerus dalam waktu lama; ulet

menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas atas prestasi

yang diperoleh; menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam

masalah belajar; lebih suka bekerja sendiri dan tidak bergantung kepada orang;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

23

tidak cepat bosan dengan tugas-tugas rutin; dapat mempertahankan pendapatnya;

tidak mudah melepas apa yang diyakini; senang mencari dan memecahkan

masalah.

b. Pentingnya Motivasi

Secara konseptual motivasi berkaitan erat dengan prestasi perolehan belajar.

Pembelajar yang tinggi motivasi, umumnya baik perolehan belajar. Sebaliknya,

pembelajar yang rendah motivasinya, rendah pula perolehan belajarnya. Banyak

riset yang membuktikan bahwa motivasi dalam belajar berhubungan dengan

tingginya prestasi belajar. Salah satu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa

mahasiswa yang mempunyai motivasi berprestasi umumnya juga mempunyai

prestasi yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, motivasi belajar sangat urgen dalam peningkatan perolehan

belajar. Dalam khasanah keperpustakaan kependidikan, motivasi sering disebut

secara berulang sebagai variabel yang banyak menentukan perolehan belajar.

c. Motivasi Yang Bersumber Dari Kebutuhan

Menurut teori kebutuhan, setiap manusia bertindak senantiasa didorong

untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan (needs) tertentu. Menurut Maslow, jika

kebutuhan yang lebih rendah tingkatannya telah dapat dipenuhi, maka kebutuhan

yang berada di tingkatan atasannya akan muncul dan minta dipenuhi. Kebutuhan-

kebutuhan yang menurut pemenuhan tersebut dipandang sebagai motivator aktif.

Sementara kebutuhan ditingkat atasnya menjadi strongest need.

Kebutuhan-kebutuhan menurut maslow ada lima diantaranya adalah:

kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan rasa terjamin. Kebutuhan sosial,

kebutuhan ego, dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan tersebut haruslah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

24

terpenuhi. Sebab, kebutuhan yang telah lama tidak terpenuhi, tidak dapat menjadi

active motivator.

1. Kebutuhan fisiologis

Yang dimaksud kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan akan makan dan minum,

pakaian, dan tempat tinggal. Termasuk dalam kebutuhan fisiologis ini adalah

kebutuhan biologis seperti seks.

2. Kebutuhan rasa aman dan terjamin

Yang dimaksud rasa aman di sini tidak saja secara fisik, tetapi juga secara psikis

atau mental. Aman secara fisik misalnya saja terhindar dari gangguan

kriminalitas, teror, gangguan binatang buas, gangguan orang lain, gangguan dari

banguan dan tempat yang tidak aman. Aman secara psikhis misalnya, tidak

banyak kena marah, tidak banyak kena damprat, tidak dimutasikan

sembarangan, tidak mudah didemosikan (penurunan pangkat), tidak banyak

diejek, tidak direndahkan harga dirinya dan sebagainya.

3. Kebutuhan sosial

Kebutuhan sosial ini erat kaitannya dengan kedudukan manusia yang sebagai

makluk sosial itu. Kebutuhan sosial ini mengandung arti bahwa ia harus juga

diterima oleh orang lain. Kebutuhan sosial ini sangat penting artinya buat

mereka yang sedang belajar.

4. Kebutuhan ego

Kebutuhan ego adalah kelanjutan dari kebutuhan sosial. Ia ingin prestise dan

berprestasi. Oleh karena itu, ia membutuhkan kepercayaan dan tangung jawab

dari orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

25

Jika kebutuhan ini diterapkan dalam belajar dan pembelajaran, maka pembelajar

haruslah diberikan banyak tugas-tugas yang menantang tetapi masih dalam

kerangka kemampuan dirinya.

5. Kebutuhan aktualisasi diri

Yang dimaksud dengan kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk

membuktikan dirinya dan menunjukkan dirinya kepada orang lain.pemenuhan

kebutuhan tingkat tinggi ini membutuhkan suasana yang konduktif dari

lingkungan, sehingga seseorang dapat bebas mengaktualisasikan dirinya.

Selain maslow, ada seorang tokoh yang mengemukan motivasi dari sudut tinjau

yang berbeda, yaitu Fredeirck Hezberg. Hezberg menemani teorinya dengan

Hygiene Theory. Menurut Hezberg, ada faktor-faktor yang manakala terpenuhi

bisa menjadi motivator, sebaliknya ada beberapa faktor yang jika terpenuhi bisa

berfungsi sebagai penyehat.

d. Upaya Meningkatkan Motivasi

Motivasi belajar senantiasa bergelombang. Ada kalanya bergerak naik dan

ada kalanya bergerak turun. Tidak jarang, motivasi belajar hanya mendatar saja.

Oleh karena demikian ”watak” motivasi tersebut, maka diperlukan upaya untuk

peningkatannya. Dengan demikian, motivasi belajar yang dipunyai oleh

pembelajar bisa cenderung naik dan atau minimal menetap.

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pengajar guna

meningkatkan motivasi belajar pembelajar, yaitu:

1. Mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip belajar

Ada beberapa prinsip yang harus dipedomani dalam belajar. Prinsip tersebut

adalah :

a. Prinsip perhatian dan motivasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

26

b. Prinsip keaktifan belajar

c. Prinsip keterlibatan langsung pembelajaran

e. Prinsip pengulangan belajar

f. Prinsip sifat perangsang dan menantang dari materi yang dipelajari

g. Prinsip pemberian balikan dan penguatan dalam belajar

h. Prinsip perbedaan inidividu antar kelompok

Ada dua cara dalam mengoptimalkan prinsip belajar. Pertama

menyusun strategi-strategi sehingga prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan

secara optimal. Strategi di sini, dapat digali dari pandangan-pandangan dan

penemuan-penemuan teoritik dan dapat pula digali dari kiat guru sendiri.

Kedua, menjauhkan kontrain-konstrain (kendala-kendala) yang ditemui

dalam mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip belajar.

2. Mengoptimalkan unsur-unsur dinamis belajar/pembelajaran

Mengingat unsur-unsur belajar/pembelajaran dapat mempengaruhi

motivasi, maka ia perlu dioptimalkan penerapannya. Pengoptimalan demikian

ini perlu dilakukan, agar motivasi belajar siswa juga optimal. Padahal,

keoptimalan motivasi belajar juga berhubungan dengan keoptimalan perolehan

belajar.

Bagimana mengoptimalkan unsur-unsur dinamis dalam belajar/

pembelajaran? Pertama, menyediakan secara kreatif berbagai unsur belajar

pembelajaran tersebut dalam setting belajar pembelajaran. Penyediaan secara

kreatif ini perlu dilakukan, karena umumnya ketika tidak ada pengajar hanya

menerima kondisi tersebut apa adanya. Sebagai contoh, peralatan pengajaran

yang mungkin tidak tersedia, atau tak terjangkau, dapat disediakan dengan

merancang sendiri bersama-sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

27

Kedua, memanfaatkan sumber-sumber di luar pengajaran sehingga

keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki dapat ditangulangi.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan pengalaman/kemampuan telah dimiliki dalam

belajar

Setiap pembelajar mempunyai kemampuan dan pengalaman-

pengalaman tertentu yang berbeda antara yang satu dengan yang lain.

Kemampuan dan pengalaman yang berbeda demikian ini hendaknya tidak

justru menjadi kendala dalam aktifitas belajarnya. Kemampuan/pengalaman

masa lalu bisa didapatkan oleh pembelajar melalui aktifitas belajar, dan bisa

juga didapatkan oleh pembelajar melalui aktifitas lain atau aktifitas non

belajar. Dick dan Carry (1981) menyebut pengalaman dan kemampuan

demikian dengan entry behavior.

4. Mengembangkan cita-cita/aspirasi dalam belajar

Cita-cita adalah sesuatu yang dikejar oleh seseorang. Kegiatan-

kegiatan seseorang, utamanya kegiatan belajar, lebih banyak teraksentuasi

pada pengajaran dan atau pencapaian cita-cita atau aspirasi tersebut. Maka dari

itu, cita-cita/aspirasi harus senantiasa dikembangkan dalam pembelajaran.

e. Unsur-Unsur Yang Mempengaruhi Motivasi

1. Kondisi lingkungan belajar

Kondisi lingkungan belajar menentukan motivasi belajar mahasiswa,

selain faktor individu juga faktor lingkungan, lebih-lebih lingkungan belajar.

Sebab, individu secara sadar ataukah tidak, senantiasa tersosialisasi oleh

lingkungannya. Lingkungan belajar ini meliputi lingkungan fisik dan

lingkungan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

28

Yang dimaksud lingkungan fisik adalah tempat di mana pembelajar

tersebut belajar. Apakah tempat belajarnya nyaman ataukah tidak, apakah

tempat belajarnya segar ataukah sedap. Demikian juga tempat yang

amburadul, tidak memberikan gairah bagi belajar seseorang. Sebaliknya

tempat yang telatur, yang rapi, mendorong seseorang bergairah belajar.

Tempat belajar yang bising oleh suara bisa mengganggu belajar seseorang,

sebaliknya tempat belajar yang tenang bisa menimbulkan gairah belajar.

Jelaslah lingkungan fisik berpengaruh terhadap motivasi belajar.

Yang dimaksud dengan lingkungan sosial adalah suatu lingkungan

seseorang dalam kaitannya dengan orang lain. Lingkungan sosial ini bisa

berupa lingkungan permainan, lingkungan sebaya, kelompok belajar.

Sungguhpun faktor pribadi seseorang lebih menentukan terhadap diri sendiri,

haruslah diakui bahwa kelompok belajar, lingkungan sebaya dan lingkungan

sepermainan ini juga menentukan motivasi belajar seseorang. Sebagai contoh,

jika dalam lingkungan sosial seseorang tidak terbiasa dengan aktifitas belajar,

sebutlah belajar belum membudaya, maka bukan budaya belajar itu yang

dikembangkan oleh seseorang melainkan budaya lain.

2. Upaya pengajar membelajarkan pembelajar

Upaya pengajar dalam membelajarkan pembelajar juga berpengaruh

terhadap motivasi belajar. Pengajar yang tinggi gairahnya dalam

membelajarkan pembelajar, menjadikan pembelajar juga bergairah belajar.

Pengajar yang sungguh-sungguh dalam membelajarkan pembelajar,

menjadikan tingganya motivasi belajar pembelajar. Pada pengajar yang

demikian, umumnya mempersiapkan diri dengan matang dan senantiasa

memberikan yang terbaru dan terbaik kepada para pembelajar. Oleh karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

29

yang diberikan tersebut menarik, terbaik dan mungkin terbaru maka tingkat

aktualisasinya sangat tinggi di mata pembelajar. Sebagai akibatnya, hal-hal

yang disajikan oleh pengajar menjadi menarik dimata pembelajar. Menariknya

hal-hal yang diberikan ini bisa menjadikan tingginya motivasi pembelajar.

B. Kerangka Teoritik

Dalam hubungannya antara variabel bebas dengan variabel terikat baik secara masing-

masing maupun secara bersama-sama maka penulis mengajukan penelaahan berupa

kerangka teoritik sebagai berikut:

1. Hubungan antara Persepsi Metode pengajaran dengan Prestasi Belajar

Mahasiswa.

Persepsi mahasiswa tentang metode pengajaran adalah suatu penilaian dan

pemberian tanggapan yang dilakukan oleh mahasiswa mengenai cara-cara mengajar

yang digunakan oleh pengajar.

Metode pengajaran yang digunakan oleh seorang guru sangat mempengaruhi

tingkat prestasi belajar mata kuliah akuntansi keuangan dasar I. Metode pengajaran

akan mengurangi kebosanan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Metode

pengajaran yang dilakukan oleh pengajar banyak sekali komponennya dan jika

dilakukan dengan sungguh-sungguh akan sangat menarik sehingga dapat

mempertahankan mahasiswa bisa belajar didalam kelas. Metode pengajaran jika

dilakukan dengan tepat dan digunakan pada kondisi yang tepat akan mempengaruhi

prestasi belajar mahasiswa.

Dengan demikian, mahasiswa akan berusaha melakukan usaha yang optimal.

Usaha yang optimal ini pada umumnya akan menghasilkan hasil yang optimal juga.

Metode pengajaran yang dimaksud dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

30

serta mata pelajaran yang ingin disampaikan sehingga mahasiswa tidak akan merasa

jenuh dalam mengikuti pelajaran. Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa

ada hubungan yang positif antara metode pengajaran dengan prestasi belajar

mahasiswa.

2. Hubungan antara Persepsi Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa.

Secara konseptual, motivasi berkaitan dengan prestasi atau perolehan belajar.

Seorang mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, akan memperoleh

hasil belajar yang tinggi pula. Sebaliknya, pembelajar yang rendah motivasinya,

rendah pula perolehan belajarnya. Salah satu hasil penelitian juga menunjukkan

bahwa mahasiswa mempunyai motivasi berprestasi umumnya juga mempunyai

prestasi lebih tinggi ( Ali Imron, 1996:89).

C. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Djumiati dengan judul penelitian “Hubungan

Antara Kemampuan Dosen dan Kegiatan Pembelajaran Dengan Prestasi Belajar

Mahasiswa Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Medan. Kegiatan pembelajaran

belum menerapkan pilar learning to know, learning to do, learning to live together dan

learning to be. Prestasi belajar mahasiswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk

menemukan hubungan antara kemampuan dosen dan kegiatan pembelajaran dengan 24

prestasi belajar mahasiswa tahun ajaran 2003/2004. Berdasarkan hasil penelitian

diketahui bahwa kemampuan dosen, kegiatan pembelajaran dengan prestasi belajar

mahasiswa Jurusan Kebidanan Kesehatan Poltekkes Medan menunjukkan hubungan

positif dan signifikan dengan prestasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan

dapat memberi masukan bermanfaat bagi dosen, mahasiswa, Ketua Jurusan/Ka. Prodi

Kebidanan, Direktur Poltekkes,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

31

Pusdiknakes dan Kepala PPSDM dalam kebijakan pengembangan kemampuan dosen

dan kualitas pembelajaran.

Hasil penelitian Tri Handayani (2003), menemukan bahwa anggapan siswa

terhadap profesionalisme guru dan motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh positif

terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini menuntut untuk meningkatkan profesionalisme

guru dengan menempatkan guru sesuai dengan bidang keahliannya dan guru dituntut

mampu menciptakan situasi belajar yang konduktif dengan mendorong motivasi belajar

siswa sehingga prestasi belajar siswa menjadi lebih tinggi.

Hasil penelitian oleh Noviati Dwi Mumpuni (2004) menemukan bahwa persepsi

siswa tentang gaya mengajar guru sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Selain itu, motivasi belajar siswa juga sangat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya.

Semakin motivasi belajarnya maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya.

D. Pengajuan Hipotesis

Dari kajian hasil yang relevan yang diatas maka penulis mengajukan hipotesis sebagai

berikut:

1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

mahasiswa.

2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi

belajar akuntansi

3. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus, yaitu penelitian terhadap

subyek tertentu dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan subyek

penelitian dan kesimpulan hanya berlaku pada tempat yang diteliti dan tidak berlaku bagi

obyek penelitian yang lain. Penelitian ini terbatas pada obyek tertentu saja yaitu pada

Universitas Sanata Dharma khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Tahun Angkatan 2006-2007 sebagai responden. Secara khusus yang akan diteliti dari

responden adalah persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar

dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian akan dilakukan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Tahun

Angkatan 2006 dan 2007 di Universitas Sanata Dharma.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2009

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

mendapatkan Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

2. Obyek penelitian adalah prestasi belajar mahasiswa

3

2

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

34

D. Populasi

Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis akan

tetapi dapat dibedakan satu sama lain yang disebabkan karena adanya karakteristis yang

berlainan, populasi juga disebut sebagai keseluruhan subyek penelitian. Populasi

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi (PAK)

Tahun Angkatan 2006 dan 2007 sebanyak 126 mahasiswa.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yakni dua variabel bebas

(Independen Variabel), yang meliputi persepsi mahasiswa terhadap metode

pengajaran (X1), motivasi belajar (X2). Dan satu variabel terikat (Dependent

Variabel) adalah prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan

Dasar I (Y).

2. Pengukuran Variabel

Setiap variabel yang akan dianalisis perlu diukur dengan cara mengukur

masing-masing variabel. Maka pengukuran variabel penelitian yang penulis lakukan

adalah:

a. Variabel Bebas

Data mengenai persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan

motivasi belajar mahasiswa diperoleh melalui jawaban kuesioner yang berupa

daftar pertanyaan dan pernyataan. Jumlah item pertanyaan variabel persepsi

mahasiswa terhadap metode pengajaran dosen sebanyak 15 item merupakan

pertanyaan yang disusun sendiri oleh peneliti dimana 15 item valid dan Jumlah

motivasi belajar mahasiswa sebanyak 15 item valid, di mana 5 item pertanyaan

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

35

diambil dari Yohana Dwi Ningrum dan sisanya sebanyak 10 item pertanyaan

disusun sendiri oleh peneliti. Kuesioner yang digunakan berbentuk pertanyaan

dan pernyataan tertulis dimana responden hanya memilih jawaban yang telah

tersedia dan kuesioner ini dibagikan kepada mahasiswa.

Setiap variabel penelitian yang akan dianalisis perlu diukur dengan cara

mengukur masing-masing. Maka pengukuran variabel yang penulis lakukan

adalah:

1. Pengukuran variabel persepsi metode pengajaran menggunakan pernyataan

yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak

Setuju (STS).

Berikut kisi-kisi kuesioner untuk variabel persepsi mahasiswa terhadap metode

pengajaran dosen :

Tabel 3.1

Operasional Variabel Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran

No Indikator Item Positif Item Negatif

1 Metode Ceramah 1,2,3

2 Metode Diskusi 8 7

3 Metode Tugas 9, 10

4 Metode Tanya Jawab 4,5, 6

5 Metode Sosiodrama 11,12,,13, 15 14

Masing-masing pernyataan selanjutnya dinyatakan dalam 4 skala pendapat

sebagai berikut :

Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak

Setuju

4

3

2

1

Sangat Setuju

Setuju

Tidak Setuju

Sangat Tidak

Setuju

1

2

3

4

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

36

2. Pengukuran motivasi belajar menggunakan pernyataan Selalu, Sering, Kadang-

kadang dan Tidak Pernah.

Tabel 3.2

Operasional Variabel Motivas Belajar

No Indikator Item Positif Item Negatif

1 Rajin mengikuti kuliah 10,14, 4,11,12,13,

2 Kerelaan menyediakan waktu

belajar

6,8,

3 Kemampuan mengikuti materi 3,9, 15

4 Keinginan menguasai materi 1,2,5,7,

Masing-masing pertanyaan selanjutnya dinyatakan dalam 4 skala pendapat

sebagai berikut :

Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif

Selalu

Sering

Terkadang

Tidak Pernah

4

3

2

1

Selalu

Sering

Terkadang

Tidak Pernah

1

2

3

4

b. Variabel terikat

Prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I adalah

penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata kuliah Akuntansi

Keuangan Dasar I.

F. Tehnik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada

responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden (Sugiyono,2007:199).

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi mahasiswa

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

37

terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa

pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I.

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data yang berdasarkan pada catatan tentang suatu

subyek yang dilakukan individu/lembaga (Sugiyono,2007:422)). Metode ini

diperlukan untuk mendapatkan data-data untuk melengkapi data-data yang telah

dikumpulkan dengan metode-metode dokumentasi.

G. Uji Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini akan digunakan 2 macam kuesioner yang mencakup tentang

persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Kasar I. Untuk memastikan bahwa item-item kuesioner sahih dan

handal, maka akan dilakukan di luar mahasiswa yang menjadi sampel penelitian ini.

1. Pengujian Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu

instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid, apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji

validitas ini menggunakan rumus korelasi product moment yaitu sebagai berikut:

rxy = 2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara X dan Y

X = jumlah skor X

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

38

Y = jumlah skor Y

XY = jumlah hasil kali antara X dan Y

N = banyaknya sampel yang diuji

X2

= jumlah kuadrat nilai X

Y2

= jumlah kuadrat nilai Y

(Arikunto,Suharsimi. 2002:146)

Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak, maka

ketentuannya sebagai berikut :

a. Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikan 5 % maka instrumen penelitian dikatakan

valid.

b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikan 5 % maka instrumen penelitian dikatakan

tidak valid.

Pelaksanaan perhitungan validitas butir pada penelitian ini menggunakan

bantuan Program Komputer Seri SPSS 16.0. Hasil perhitungan kemudian

dibandingkan dengan nilai r tabel yaitu sebesar 0.361 pada taraf signifikansi 5%, df =

30. Hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Dari hasil yang telah didapat maka dapat diambil kesimpulan tentang kedua variabel

bebas tersebut diatas:

a. Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran

Berdasarkan indikator yang dari variabel metode pengajaran dapat

dikembangkan menjadi 15 butir pernyataan. Dari hasil analisis yang diperoleh

dengan mencari rtabel dengan n = 30 dan taraf siginifikansinya = 5% maka r

tabelnya adalah 0,361 (lihat lampiran II). Jadi, 15 butir valid atau sahih.

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

39

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas

Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran

No.Item R Hitung R Tabel Hasil Analisis

1 0.413 0.361 Valid

2 0.681 0.361 Valid

3 0.714 0.361 Valid

4 0.571 0.361 Valid

5 0.668 0.361 Valid

6 0.636 0.361 Valid

7 0.822 0.361 Valid

8 0.647 0.361 Valid

9 0.363 0.361 Valid

10 0.732 0.361 Valid

11 0.619 0.361 Valid

12 0.714 0.361 Valid

13 0.642 0.361 Valid

14 0.569 0.361 Valid

15 0.611 0.361 Valid

b. Motivasi Belajar

Berdasarkan indikator yang dari variabel motivasi belajar dapat

dikembangkan menjadi 15 butir pernyataan. Dari hasil analisis yang diperoleh

dengan untuk mencari rtabel dengan n =30 dan taraf siginifikansinya = 5% maka

rtabel adalah 0,361 (lihat lampiran VII). Jadi, ada 15 butir valid atau sahih.

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

40

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas

Motivas Belajar

No.Item R Hitung R Tabel Hasil Analisis

1 0.691 0.361 Valid

2 0.791 0.361 Valid

3 0.867 0.361 Valid

4 0.684 0.361 Valid

5 0.729 0.361 Valid

6 0.409 0.361 Valid

7 0.736 0.361 Valid

8 0.765 0.361 Valid

9 0.551 0.361 Valid

10 0.858 0.361 Valid

11 0.814 0.361 Valid

12 0.751 0.361 Valid

13 0.719 0.361 Valid

14 0.560 0.361 Valid

15 0.376 0.361 Valid

2. Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur. Uji reliabilitas menggunakan sistem konsistensi internal belah dua dengan

rumus Alpha Cronbach. Pengujian reliabilitas didasarkan pada rumus Alpha

Cronbach. Dengan rumus sebagai berikut (Arikunto, Suharsimi. 2002:146) :

K b2

r11 = 1 -

(k – 1) 12

Dimana :

K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

r11 = koefisien reliabilitas

b2 = jumlah varian butir

12 = varian total

Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Jika koefisien alpha > dari rtabel dengan taraf signifikan 5%, maka

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

41

instrumen penelitian tersebut reliabel (dapat dipercaya). Sebaliknya alpha < dari r tabel

dengan taraf signifikan 5%, maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel.

Hasil pengujian reliabilitas mendapatkan koefisien alpha sebesar 0.917 pada

koesioner persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran, sebesar 0.939 pada

koesioner motivasi belajar. Keduanya memiliki koefisien alpha lebih dari rtabel sebesar

0.361 (df=30, =5%) sehingga dinyatakan reliabel (Arikunto, Suharsimi. 2002).

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

N

o

Variabel Koefisien

Alpha

r- tabel

(df=30, =5%)

Keterangan

1 Persepsi Mahasiswa Terhadap

Metode Pengajaran

0.917 0.361 Reliabel

2 Motivasi Belajar 0.939 0.361 Reliabel

Hasil analisis uji realibilitas dari tabel diatas kemudian dibandingkan dengan

tabel tingkat keterandalan variabel penelitian yang telah dikemukakan oleh Suharsimi

Arikunto (1992 : 167).

Tabel 3.6

Tingkat Ketrandalan Variabel Penelitian

No Koefisien Alpha Interpretasi tingkat Keterandalan

1 0.800-1.000 Sangat Tinggi

2 0.600-0.799 Tinggi

3 0.400-0.599 Cukup

4 0.200-0.399 Rendah

5 <0.200 Sangat Rendah

Adapun rinciannya dapat dibaca pada tabel hasil pengukuran realibilitas berikut ini:

Tabel 3.7

Hasil Pengukuran Realibiliatas

No

Keterangan

Hasil

Koefisien

Alpha

Kategori Nilai r

Sangat

Tinggi

Tinggi Cukup Rendah Sangat

Rendah

0.800-

1.000

0.600-

0.799

0.400-

0.599

0.200-

0.399

< 0.200

1 Persepsi

Mahasiswa

Terhadap Metode

Pengajaran

0.917

2 Motivasi Belajar 0.939

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

42

Dengan menggunakan pedoman interpretasi koefisien di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien alpha pada taraf sangat tinggi.

Dengan demikian berdasarkan perhitungan validitas dan realibilitas diatas

dapat disimpulkan intrumen tersebut sudah dianggap memenuhi persyaratan sehingga

dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi data

Deskripsi data yaitu suatu teknik analisis yang memberikan gambaran

terperinci tentang variabel yang diteliti dan memberikan penafsiranya. Analisis ini

dilakukan dengan cara mendiskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dan

penelitian di lapangan yang meliputi persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran,

motivasi belajar dan prestasi belajar. Untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel

distribusi frekuensi pada setiap variabel.

2. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang tidak terjaring berdistribusi

normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Hal ini sejalan

dengan pendapat Sudjana bahwa asumsi normalitas perlu dicek kebenarannya

agar langkah-langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan (Sudjana, 1996 :

291). Dalam uji normalitas ini digunakan rumus Kolmogorov Smirnov yaitu

pengujian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara persepsi

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

43

mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi

belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

D = maksimum XSXF no

Keterangan:

D : Deviasi maksimum

Fo(X) : Fungsi distribusi komulatif yang ditentukan

Sn(X) : Distribusi frekuensi komulatif yang diobservasi

Uji ini dapat menggunakan ketentuan sebagai berikut:

- Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi populasi normal.

- Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi populasi tidak normal.

Jika nilai hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini dibawah = 0.05

maka distribusi data tersebut adalah tidak normal. Jika masing-masing variabel

mempunyai nilai di atas 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian

berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas

mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk

pengujian linieritas ini digunakan rumus persamaan garis regresi dengan menguji

signifikan nilai F. Rumus yang digunakan dalam pengujian linieritas sebagai

berikut:

Dimana :

Freg : Harga bilangan F untuk garis regresi

RKreg : Rerata kuadrat garis regresi

Rkres : Rerata kuadrat residu

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

44

Harga F hitung kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel dengan taraf

signifikansi 5%. Apabila harga Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel, maka

hubungan variabel bebas (X) dengan (Y) dinyatakan linier. Selain itu untuk uji

linieritas juga akan dibantu dengan menggunakan SPSS. Versi 16.0 (Hadi,

Sutrino. 2004:13).

c. Uji Hipotesis

1. Che Square

Chi square merupakan salah satu tes statistik non parametrik atau tes

bebas distribusi. Teknik statistik ini digunakan untuk menguji hipotesis bila

dalam populasi terdiri dari dua kategori atau lebih dimana data berbentuk

nominal dan sampelnya besar. Rumus chi square yang digunakan adalah

sebagai berikut (Sugiyono, 2008:107) :

Penjabaran rumus chi square menurut Hartono (2004:230) adalah

sebagai berikut:

Keterangan :

χ2 = Chi-Square

fo = frekuensi yang diobservasi

fh = frekuensi yang diharapkan

Rumus untuk mencari fh (Hartono, 2004:226) adalah sebagai berikut:

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

45

Keterangan :

fh = frekuensi yang diharapkan

∑fa = jumlah frekuensi pada akhir pada tabel

∑fb = jumlah frekuensi pada baris sel yang dicari

∑fk = jumlah frekuensi pada kolom sel yang dicari

Jika pada hasil perhitungan chi square terdapat pengaruh atau

hubungan, maka perlu dihitung koefisien kontigensi. Koefisien kontigensi

dihitung untuk mengetahui derajat hubungan antara faktor satu dengan faktor

yang lainnya. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien kontigensi

adalah sebagai berikut (Sudjana, 1996:282):

Keterangan:

C = koefisien kontigensi

χ2 = khi kuadrat

n = jumlah responden

Agar harga koefisien (C) dapat diperoleh dapat dipakai untuk menilai

derajat asosiasi antara faktor, maka harga C perlu dibandingkan dengan

koefisien kontigensi maksimum (Cmaks) yang bisa terjadi. Harga C maksimum

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

46

Keterangan:

m = banyaknya kategori yang paling kecil diantara variabel yang diketahui

semakin dekat nilai C dengan Cmaks, maka makin kuat hubungan yang

terjadi di antara variabel tersebut.

Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontigensi (C) terhadap C

maksimum (Cmaks) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8

Chi Square

Nilai C Interprestasi

≥ 0,81 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

≤ 0,21 Sangat Rendah

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

46

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Di dalam Bab IV ini akan diuraikan mengenai analisis data dan pembahasan.

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode

pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Dasar I. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti melakukan studi

kasus terhadap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas

Sanata Dharma Program Studi Pendidikan Akuntansi (PAK). Kepada para mahasiswa

tersebut telah dilakukan penjaringan data tentang variabel-variabel sesuai tujuan penelitian

dan telah dianalisis dengan metode yang telah dijelaskan pada metodologi penelitian di bab

III. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2009. Dalam bab ini akan dipaparkan

hasil analisis yang telah dilakukan peneliti, yaitu meliputi deskripsi data, analisis deskripsi

data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini kuesioner yang disebar sebanyak sampel yang digunakan

dalam penelitian yaitu 126. Dengan demikian, response rate penelitian sebesar 100%.

Kuesioner yang dikembalikan tersebut kemudian diolah dengan menggunakan metode

yang telah dijelaskan pada metodologi penelitian di bab III.

B. Analisi Deskriptif

1) Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran

Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif (lihat lampiran IV)

diketahui skor maksimum yang dicapai hasil pengujian statistik deskriptif

mendapatkan rata-rata mahasiswa memiliki skor maksimum yang dicapai 57 dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

49

skor minimum 16 dengan mean = 39,76 median = 39,00 modus = 38,77 deviasi =

6,019.

Tabel 4.1

Sebaran klasifikasi

Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran

Perhitungan Interval Frekuensi % Klasifikasi

15 + 81% (45) = 51,45 = 51 51 - 60 4 3,17 Sangat Tinggi

15 + 66% (45) = 44,7 = 45 45 - 50 22 17,46 Tinggi

15 + 56% (45) = 40,2 = 40 40 - 44 36 28,57 Cukup Tinggi

15 + 46% (45) = 35,7 = 36 36 - 39 43 34,12 Rendah

<46% (45) < 36 21 16,66 Sangat Rendah

Jumlah 126 100

Tabel 4.1 tersebut menunjukkan bahwa, kategori sangat tinggi ada 3,17%,

kategori tinggi 17,46%, kategori cukup tinggi 28,57%, kategori rendah 34,12%, dan

kategori sangat rendah 16,66%. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi (PAK)

memiliki persepsi yang rendah terhadap metode pengajaran dosen dengan jumlah

mencapai 34,12%. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel

persepsi metode pengajaran terletak pada ketegori rendah.

2) Motivasi Belajar Mahasiswa

Hasil pengujian statistik deskriptif mendapatkan rata-rata mahasiswa

memiliki motivasi belajar dengan skor maksimum yang dicapai 57 dan skor

minimum 21 dengan mean = 40,96 median = 41.00 modus = 39,82 deviasi = 6,310.

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

50

Tabel 4.2

Sebaran klasifikasi

Motivasi Belajar

Perhitungan Interval Frekuensi % Klasifikasi

15 + 81% (42) = 48,02 = 48 51 – 60 9 7,14 Sangat Tinggi

15 + 66% (42) = 41,72 = 42 45 – 50 31 24,60 Tinggi

15 + 56% (42) = 37,52 = 38 40 – 44 32 25,39 Cukup Tinggi

15 + 46% (42) = 33,32 = 33 36 – 39 36 28,57 Rendah

<46% (42) < 35 18 14,28 Sangat

Rendah

Jumlah 126 100

Tabel 4.2 tersebut menunjukkan bahwa, kategori sangat tinggi ada 7,14%,

kategori tinggi 24,60%, kategori cukup tinggi 25,39%, kategori rendah 28,57%, dan

kategori sangat rendah 14,28%. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka motivasi

belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan

Dasar I dalam kategori rendah dengan jumlah mencapai 28,57%. Hal ini dapat

dibuktikan bahwa sebagian besar variabel motivasi belajar terletak pada ketegori

rendah.

3) Prestasi Belajar Mahasiswa

Prestasi mahasiswa mengungkapkan sejauh mana mahasiswa menguasai dan

memahami materi perkuliahan, di lihat melalui nilai ujian akhir semester yang

berhasil diperoleh. Berdasarkan hasil perhitungan statistik deskriptif di ketahui nilai

tertinggi adalah A dan nilai terendah E dengan mean = 2.10 median = 2,00 modus =

1,66 standar deviasi = 0,975.

Tabel 4.3

Deskriptif Prestasi Belajar

Nilai Frekuensi % Klasifikasi

A 11 8,73 Sangat Tinggi

B 32 25,39 Tinggi

C 42 33,33 Cukup Tinggi

D 40 31,74 Rendah

E 1 0,79 Sangat Rendah

Jumlah 126 100

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

51

Sumber : Buku Pedoman Program Studi Pendidikan akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta 2007 (halaman 23)

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa 8,73% mahasiswa berprestasi sangat tinggi;

25,39% berprestasi tinggi; 33,33% berprestasi cukup tinggi; 31,74% berprestasi

rendah; 0,79 berprestasi sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi (PAK) prestasi belajarnya dalam kategori

cukup tinggi.

C. Analisis Data

1. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-masing variabel,

apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini digunakan Kolmogorov

Smirnov test, hasil pengujian mendapatkan koefisien Kolmogorov Smirnov test

dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria pengujian normalitas jika nalai Asymptotic Sig

(2 tailed) 0,05 maka distribusi datanya normal. Setelah dianalisis dengan bantuan

program statistical Package For Social Sciences (SPSS) versi 16.0 diperoleh hasil

seperti yang tertera pada lampiran VI.

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Normalitas

Variabel Signifikansi Asymtotik Kesimpulan

Persepsi Mahasiswa Terhadap

Metode Pengajaran

0,05 0.153 Normal

Motivasi Belajar 0,05 0,174 Normal

Prestasi Belajar Mahasiswa

0,05 0,00 Tidak

Normal

Hasil pengujian normalitas sebagaimana tersaji dalam tabel 4.4 menunjukkan

bahwa Asymptotic Significance (Asym. Sign.) nilai probabilitas untuk variabel

persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran sebesar 0.153 dengan taraf

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

52

signifikansi 0,05 dapat dikategorikan normal, nilai probailitas untuk variabel motivasi

belajar sebesar 0,174 dengan taraf signifikansi 0,05 dapat dikategorikan normal, dan

nilai probailitas untuk variabel prestasi belajar sebesar 0,00 dengan taraf signifikansi

0,05 dapat dikategorikan tidak normal.

2. Uji Linieritas

Uji lineritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing-masing

variabel bebas mempunyai hubungan yang linier dengan variabel terikat. Uji linieritas

ini menggunakan bantuan program SPSS. Kriteria pengambilan kesimpulan linier jika

nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel demikina sebaliknya. Setelah dilakukan uji linieritas,

maka diperoleh hasil seperti yang tertera pada lampiran VI

Tabel 4.5

Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas

No Variabel Bebas Variabel Terikat Df F

Hitung

F

Tabel

Kesimpulan

1. Persepsi

mahasiswa

terhadap metode

pengajaran

Prestasi belajar 27:97 1.111 1,985 Linier

2. Motivasi belajar Prestasi belajar 27:97 1.388 1,985 Linier

Dari tabel 4.5 diketahui bahwa Fhitung masing-masing variabel bebas dengan

variabel terikat lebih kecil daripada Ftabel dengan taraf signifikansi 5%. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa, persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran

dan motivasi belajar mempunyai hubungan linier dengan prestasi belajar mahasiswa

pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I.

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

53

3. Pengujian Hipotesis

Dalam pengujian prasyarat analisis data di atas diketahui bahwa uji variabel

prestasi belajar tidak normal. Dengan demikian data penelitian tidak memenuhi

persyaratan untuk dianalisis dengan menggunakan statistik parametik, yaitu analisis

regresi berganda seperti yang direncanakan. Sebagai gantinya digunakan statistik non

parametrik yang dalam hal ini digunakan rumus chi square secara manual (lampiran

VII):

1. Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran dengan

Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

1. Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode

pengajaran dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Dasar I

Ha = Ada hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran

dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi

Keuangan Dasar I

2. Pengujian Hipotesis

Tabel 4.6

Frekuensi yang Diperoleh dan Frekuensi yang Diharapkan

Prestasi Total

Sangat

Baik Baik Cukup baik

Kurang

baik

Sangat

kurang

baik

fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh

Persepsi Sangat

tinggi 0 0,3 3 1,0 0 1,3 1 1,3 0 0,0 4

Tinggi 4 1,9 5 5,6 8 7,3 5 7,0 0 0,2 22

Cukup

tinggi 1 3,1 8 9,1 14 12,0 13 11,4 0 0,3 36

rendah 2 3,8 14 10,9 12 14,3 14 13,7 1 0,3 43

sangat

rendah 4 1,8 2 5,3 8 7,0 7 6,7 0 0,2 21

Jml 11 11 32 32 42 42 40 40 1 1 126

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

54

Tabel 4.7

Kontingensi

Prestasi Total

Baik Cukup baik Kurang baik

fo fh fo fh Fo fh

Persepsi Tinggi 12 8,9 8 8,7 6 8,5 26

Cukup tinggi 9 12,3 14 12,0 13 11,7 36

Rendah 16 14,7 12 14,3 15 14,0 43

Sangat rendah 6 7,2 8 7,0 7 6,8 21

Jml 43 43 42 42 41 41 126

Hasil analisis data dengan uji statistika χ2

menunjukkan bahwa nilai

χ2

hitung = 5,139. Berdasarkan tabel χ2

, maka nilai χ2

tabel pada taraf df = (b-1)(k-

1) = ( 4-1)(3-1) = 6 dengan taraf signifikansi 5% adalah 12,592. Hasil

perhitungan χ2

hitung = 5,139 < χ2

tabel = 12,592. Dengan demikian Ha ditolak Ho

diterima, artinya tidak ada hubungan positif persepsi mahasiswa terhadap

metode pengajaran dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Dasar I.

2. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

1. Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Mahasiswa pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

55

Ha : Ada hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Mahasiswa pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

2. Pengujian Hipotesis

Tabel 4.8

Frekuensi yang Diperoleh dan Frekuensi yang Diharapkan

Prestasi

Total

Sangat

baik Baik

Cukup

baik

Kurang

baik

Sangat

kurang

baik

fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh

Motivasi

Sangat

tinggi 0 0,8 7 2,3 1 3,0 1 2,9 0 0,1 9

Tinggi 5 2,4 5 7,1 11 9,3 7 8,9 0 0,2 28

Cukup

tinggi 1 3,1 7 8,9 12 11,7 15 11,1 0 0,3 35

Rendah 2 3,1 11 9,1 11 12,0 11 11,4 1 0,3 36

Sangat

rendah 3 1,6 2 4,6 7 6,0 6 5,7 0 0,1 18

Jml 11 11 32 32 42 42 40 40 1 1 126

Prestasi Total

Baik Cukup baik Kurang baik

fo fh fo fh fo fh

Motivas Tinggi 17 12,7 12 12,4 8 11,8 37

Cukup

tinggi 8 12,0 12 11,8 15 11,2 35

Rendah 18 13,8 11 13,4 12 13,3 41

Sangat

rendah 0 4,5 7 4,4 6 4,2 13

Jml 43 43 42 42 41 41 126

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

56

Tabel 4.9

Kontingensi

Prestasi Total

Baik Cukup baik Kurang baik

fo fh fo fh Fo fh

Persepsi Tinggi 17 12,6 12 12,3 8 12,0 37

Cukup

tinggi 8 11,9 12 11,7 15 11,4 35

Rendah 18 18,4 18 18,0 18 17,6 54

jml 43 43 42 42 41 41 126

Hasil analisis data dengan uji statistika χ2

menunjukkan bahwa nilai

χ2

hitung = 5,317. Berdasarkan tabel χ2

, maka nilai χ2

tabel pada taraf df = (b-1)(k-

1) = (3-1)(3-1) = 4 dengan taraf signifikansi 5% adalah 9,488. Hasil

perhitungan χ2

hitung = 5,317 < χ2

tabel = 9,488. Dengan demikian Ha ditolak Ho

diterima, artinya tidak ada hubungan positif motivasi belajar dengan prestasi

belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I.

D. Pembahasan

1. Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dengan

prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

Hasil analisis data dengan uji statistika χ2 menunjukkan bahwa nilai χ2hitung =

5,139. Berdasarkan tabel χ2, maka nilai χ2tabel dengan taraf signifikansi 5% adalah

12,592. Hasil perhitungan χ2 hitung = 5,139 < χ2tabel = 12,592. Dengan demikian Ha

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

57

ditolak Ho diterima, artinya tidak ada hubungan positif persepsi mahasiswa terhadap

metode pengajaran dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi

Keuangan Dasar I. Dengan demikian berarti dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya

prestasi belajar yang dicapai mahasiswa tidak dapat diketahui dari penggunaan

metode pengajaran yang diberikan oleh dosen pada saat memberikan pembelajaran.

Metode pengajaran yang bervariasi misalnya penggunaan metode pengajaran

seperti metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode tugas, dan

metode sosiodrama, bila sudah digunakan oleh dosen dan digunakan dengan tepat

pada setiap materi ajar dalam perkuliahan maka akan mengurangi kebosanan dan

bahkan mempermudah mahasiswa memahami setiap materi yang disampaikan dalam

proses belajar mengajar sehingga dengan demikian mahasiswa memiliki peluang yang

besar untuk mencapai prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I,

sehingga dalam penyampaian bahan pengajaran yang tepat akan memotivasi

mahasiswa untuk lebih mendalami setiap materi ajar yang diberikan. Dengan

demikian usaha yang optimal ini pada umumnya akan menghasilkan prestasi belajar

yang optimal juga. Seorang dosen yang menurut mahasiswa mampu menyajikan

metode pengajaran yang tepat merupakan motivasi ekternal yang dapat meningkatkan

pretasi belajar mahasiswa. Metode pengajaran yang dimaksud dapat disesuaikan

dengan situasi dan kondisi kelas serta mata kuliah yang ingin disampaikan sehingga

mahasiswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti perkuliahan. Contoh kongkrit yang

dapat diilustrasikan adalah sebagai berikut:

Proses belajar mengajar untuk siklus akuntansi perusahaan perdagangan

(menurut buku Suwardjono) sebagai langkah awal pengajaran, dosen bisa

mengunakan metode ceramah (hal itu dapat dibaca pada halaman 228) yaitu dengan

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

58

menyampaikan beberapa pengertian yang berhubungan dengan siklus akuntansi

perusahaan perdagangan secara gari besar, misalnya:

- Pengertian perusahaan perdagangan

- Fungsi perusahaan perdagaangan

- Karakteristik akuntansi

- Akun – akun khusus

Kemudian untuk mengarahkan proses berfikir mahasiswa dan mengarahkan

mahasiswa untuk merangsang perhatiaanya pada mata kuliah yang disampaikan maka

dosen dapat menggunakan metode sosio drama. Dengan metode sosio drama

mahasiswa diajak berpraktek langsung mengenai bagaimana bertransaksi dalam

perusahaan perdagangan sehingga dengan demikian mahasiswa dapat dengan mudah

mengerti dan memahami bagaimana sesungguhnya bertransaksi dalam akuntansi. Dan

selanjutnya bisa dengan penerapan metode-metode yang lain seperti metode diskusi

dan selanjutnya dapat dengan menggunakan metode kerja kelompok.

Namun pada kenyataannya dosen tidak memberikan keseluruhan metode

pengajaran tersebut kepada mahasiswa, sehingga yang terjadi mahasiswa tidak bisa

menangkap materi yang disampaikan dengan mudah dan timbul kesulitan yang

berujung pada pencapaian prestasi yang kurang memuaskan. Berbeda bila mahasiswa

benar-benar dilibatkan secara total pada setiap metode pembelajaran yang

berlangsung dikelas, maka tercapaian prestasi belajar yang tinggi bisa terwujud. Hal

ini disebabkan karena mahasiswa bisa merasakan, mengerjakan, dan melakukan

sendiri sehingga proses belajar terasa menyenangkan.

Dari contoh kongkrit di atas masih ada kemungkinan lain yang sekiranya dapat

menyebabkan pencapaian prestasi mahasiswa menurun. Kemungkinan itu berasal dari

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

59

mahasiswanya sendiri. Terkadang mahasiswa memiliki sifat malas-malasan. Sifat

kemalasan ini didukung dengan adanya gangguan dari teman misalnya untuk bermain

didalam kelas pada saat berlangsungnya pelajaran bahkan berasal dari dirinya sendiri.

Jika hal ini tidak ada perubahan dari mahasiswanya yang terjadi adalah hasrat atau

kemauan mahasiswa untuk belajar tidak ada. Sehingga dengan tidak adanya keinginan

dan keseriusan untuk belajar akan menyebabkan kesusahan dalam mengikuti setiap

pembelajaran yang diberikan dosen. Hal ini berdampak pada pencapaian hasil

akhirnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Bukan hanya itu saja terkadang mahasiswa didalam kelas tidak pernah memiliki

motivasi untuk belajar. Sebagai contoh mahasiswa kurang adanya perhatian pada saat

dosen menjelaskan, mahasiswa hanya berdiam diri, mahasiswa malah keluar kelas,

mahasiswa hanya bengong, ribut sendiri dan malah tidur-tiduran. Dari rangkaian

contoh diatas nyata bahwa pencapai prestasi yang mungkin akan diharapkan akan jauh

lebih baik, tapi pada kenyataannya tidak bisa dicapai dengan apa yang akan

diharapkan.

Pencapain prestasi bukan hanya dapat dipengaruhi oleh mahasiswa itu sendiri

namun ada kemungkinan dari dosen yang memberi materi ajar. Ada dosen yang

mengajarnya dirasa menyenangkan, pembawaannya enak dan dirasa tidak membeda-

bedakan. Ketika melihat dosen yang seperti ini mahasiswa terkadang senang untuk

belajar pada saat didalam kelas. Berbeda bila dosen pada saat menyampaikan materi

tidak bisa memberi rasa menyenangkan misalnya tidak membuat selingan-selingan

pada saat menjelaskan seperti humoran, candaaan dan lain sebagainya. Hal ini

bertujuan agar situasi didalam kelas tidak tegang, mahasiswa menjadi senang belajar

dan aktif didalam kelas. Namun ada juga dosen yang cepat marah-marah dan mudah

tersinggung yang menyebabkan mahasiswa menjadi malas dengan dosen yang

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

60

bersangkutan tersebut, dan dengan demikian mahasiswa pun akan merasa canggung

untuk bertanya bahkan menjadi malas untuk memperhatikan ketika dosen sedang

menyampaikan materi yang disampaikan.

Hasil penelitian mengatakan bahwa persepsi metode pengajaran tidak

menyebabkan prestasi belajar mahasiswa tinggi. Untuk itu, kesadaran dari dalam diri

mahasiswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

2. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

Hasil analisis data dengan uji statistika χ2

menunjukkan bahwa nilai χ2

hitung =

5,317. Berdasarkan tabel χ2

, maka nilai χ2

tabel dengan taraf signifikansi 5% adalah

9,488. Hasil perhitungan χ2

hitung = 5,317 < χ2

tabel = 9,488. Dengan demikian Ha ditolak

Ho diterima, artinya tidak ada hubungan positif motivasi belajar dengan prestasi

belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I. Motivasi belajar

tidak menyebabkan prestasi belajar mahasiswa tinggi begitu sebaliknya

Dengan demikian berarti bahwa motivasi bukan merupakan faktor penentu

yang dominan untuk meningkatkan prestasi belajar, motivasi hanya dapat

mempengaruhi prestasi belajar. Ada banyak faktor yang menyebabkan tidak adanya

hubungan motivasi dengan pencapaian prestasi belajara mahasiswa, salah satu faktor

yang diduga sebagai faktor penyebab tidak adanya hubungan yang positif dan

signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar salah satunya adalah faktor

keluarga. Dimana faktor keluarga bisa ditinjau dari kondisi ekonomi keluarga yang

tidak stabil dan tidak memadai bisa menyebabkan mahasiswa tidak memiliki motivasi

belajar, relasi antar anggota keluarga yang tidak harmonis, perhatian orang tua dan

suasana rumah yang tidak kondusif tentunya akan mempengaruhi prestasi belajar.

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

61

Namun ada faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa yakni

lingkungan belajar mahasiswa. Lingkungan belajar merupakan salah faktor yang

menentukan motivasi belajar mahasiswa. Dengan lingkungan belajar yang

mendukung dan nyaman mahasiswa akan memiliki motivasi belajar. Namun

sebaliknya bila lingkungan belajarnya tidak mendukung tentunya juga akan

mempengaruhi prestasi belajar. Kondisi lingkungan belajar tersebut misalnya jam

belajar masyarakat yang mendukung. Pada saat jam belajar masyarakat tidak ada

kegaduhan disekeliling tempat tinggal. Singgga mahasiswa bisa belajar dengan

suasana yang tenang. Dengan demikian diharapkan keseriusan belajar mahasiswa

dapat mempengaruhi pencapaian prestasi.

Disamping itu juga dukungan orang tua terhadap anak didik untuk belajar yang

tidak pernah diabaiakan. Dengan dukungan orang tua seorang anak akan tumbuh

motivasi belajarnya. Anak akan merasa senang bila orang terdekatnya selalu

memperhatikan dan selalu memberi dukungan. Sehingga dengan demikian dapat

mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa.

Hasil penelitian mengatakan bahwa motivasi belajar tidak menyebabkan

prestasi belajar mahasiswa tinggi. Untuk itu, kesadaran dari dalam diri mahasiswa

untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

62

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini mendiskripsikan tentang hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap

metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata

kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang

dikemukakan pada bab VI maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap

metode pengajaran dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi

Keuangan Dasar I Program Studi Pendidikan Akuntansi (PAK) Universitas Sanata

Dharma Tahun Angkatan 2006 sampai dengan 2007 yang ditunjukkan pada tabel χ2

,

maka nilai χ2

tabel dengan taraf signifikansi 5% adalah 12,592. Dari hasil perhitungan

χ2

hitung = 5,139 < χ2

tabel = 12,592. Dengan demikian Ha ditolak Ho diterima, artinya

tidak ada hubungan positif persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dengan

prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I. Hal ini

menunjukkan bahwa hipotesis didukung oleh data hasil penelitian ini.

2. Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I Program Studi

Pendidikan Akuntansi (PAK) Universitas Sanata Dharma Tahun Angkatan 2006

sampai dengan 2007 yang ditunjukkan pada tabel χ2

, maka nilai χ2

tabel dengan taraf

signifikansi 5% adalah 9,488. Hasil perhitungan χ2

hitung = 5,317 < χ2

tabel = 9,488.

Dengan demikian Ha ditolak Ho diterima, artinya tidak ada hubungan positif motivasi

60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

63

belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan

Dasar I. Hal ini menunjukkan bahwa hipotasis didukung oleh data hasil penelitian ini.

B. Keterbatasan

Peneliti menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian hasil penelit ian

memiliki keterbasan dan kelemahan. Beberapa keterbatasan dan kelemahan peneliti adalah

sebagai berikut:

1. Kejujuran responden dalam menjawab kuesioner tidak dapat diketahui kebenarannya.

2. Hasil penelitian diatas berdasarkan data yang sesungguhnya yang diberikan mahasiswa

dalam menjawab kuesioner dan diharapkan data tersebut berdasarkan keadaan yang

sesungguhnya. Jadi kesimpulan hanya terbatas oleh perolehan data.

C. Saran

1. Saran bagi mahasiswa, sebaiknya mahasiswa menumbuhkan motivasi belajar yang

tinggi dan jangan terpengaruh oleh rasa malas, karena motivasi belajar yang timbul

dari dalam diri mahasiswa akan sangat kuat mempengaruhi prestasi yang didapat dan

motivasi yang timbul dari dalam diri biasanya tidak akan mudah terpengaruh oleh

kondisi apapun.

2. Saran bagi dosen didalam memberikan perkuliahan jangan membuat mahasiswa

bingung dengan materi yang disampaikan. Dosen harus mengenal karakter

mahasiswanya sehingga dapat menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan

materi ajarnya. Dengan metode pengajaran yang sesuai pada setiap pertemuan

diharapkan pencapain prestasi belajar mahasiswa dapat optimal.

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

64

3. Saran bagi peneliti lain, apabila akan melakukan penelitian dengan judul yang hampir

sama atau ada kemiripan, hendaknya mempertimbangkan faktor lain yang

mempengaruhi prestasi belajar, misalnya kondisi lingkungan belajar, lingkungan

pergaulan, keadaan ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar sehingga hasil penelitian

yang dicapai lebih luas.

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

65

DAFTAR PUSTAKA

2007. Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Drs. A. Samana.M.Pd. 1992. Sistem Pengajaran. Yogyakarta: Kanisius.

Drs. Ali Imron, M.Pd. 1996. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.

Drs. Djarwanto, Ps. 1989. Statistik Nonparametik. Yogyakarta: BPFE

Drs Sriyono, dkk. Teknik Belajar MengajarDalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta.

Dr. Hamsah B. Uno, M.Pd. Teori Motivasi & pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Dr. I Made Putrawan. 1990. Pengujian Hipotesis. Jakarta: Rineka Cipta

DR. Nana Sudjana. 1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru

DR. Teoti Soekamto, MP. 1993. Perancangan Dan Pengembangan Sitem Intruksional.

Jakarta: Intermedia

Hartono. 2008. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Palajar

Husaini Usman, M.Pd, R. Purnomo Setiady Akbar, S.Pd, M.Pd. 1995. Pengantar Statistika.

Jakarta: Bumi Aksara.

Linda L Davidoff. 1981. Psikologi Suatu Pangantar. Jakarta: Erlangga.

Linda Cambell, Bruce Cambell, Dee Dickinson. 2006. Metode Praktis Pembelajaran

Berbasis multiple Intelligences. Depok: Intuisi Press.

M. Sudradjat SW. 1985. Statistika Nonparametik. Bandung: CV. Armiko.

Mitfah Thoha. 1983. Perilaku oragnisasi Konsep dasar dan Aplikasinya.

Jakarta: Rajawali.

Prof. Dr. H. Hamsah B. Uno, M.Pd, Masri Kuadrat, S.Pd., M.Pd. 2009. Mengelola

Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

66

Prof. Dr. S. Nasutiam, MA. 1982. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan

Mengajar. Jakarta: Radar Jaya Offset.

Sudjana. 1996. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta: Bandung

Suharsimi, Arikunto. 2002 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ardana Media

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung

Sugiyono. 2008. MetodeUntuk Penelitian. Alfabeta: Bandung

Sutrisno Hadi. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset

Syamsul Mappa, Amir Achsin, S.L La Sulo. 1984. Teori Belajar Mengajar. Jakarta :

PPLPTK Depdikbud.

Winkel, W.S. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

67

LAMPIRAN

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

68

LAMPIRAN I

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

69

KUESIONER

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP METODE

PENGAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

MAHASISWA PADA MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN DASAR 1

Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Program Studi Pendidikan

Akuntansi Angkatan 2006-2007

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Tri Kurniawan

NIM: 041334004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

70

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

71

Kuesioner ini terdiri dari 4 bagian :

Bagian I : Identitas Responden

Bagian II : Persepsi Metode Pengajaran

Bagian III : Motivasi Belajar

BAGIAN I : Identitas Responden

BAGIAN II : Persepsi Metode Pengajaran

Petunjuk pengerjaan !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan keadaan saudara yang sebenarnya,

dengan memberi tanda (X) pada bagian jawaban yang telah tersedia di samping pernyataan

dengan alternatif jawaban :

SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju

S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

BAGIAN III : Motivasi Belajar

Petunjuk pengerjaan !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawahnya dengan keadaan saudara yang sebenarnya,

dengan memberi tanda (X) pada bagian jawaban yang sudah tersedia di bawahnya.

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

72

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ...........................................................

NIM : ...........................................................

BAGIAN II

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP METODE PENGAJARAN DOSEN

NO PERNYATAAN ALTERNATIF

1 Bagaimana tanggapan anda bila didalam ruangan kelas

sudah ada fasilitas pengajaran tetapi dosen mengunakan

metode ceramah

SS S TS STS

2 Dengan kondisi kelas yang gaduh bagaimana tanggapan

anda pada saat dosen mengajar dengan menggunakan

metode ceramah

SS S TS STS

3 Bagaimana tanggapan anda ketika dosen mengunakan

metode ceramah pada saat siang hari

SS S TS STS

4 Bagaimana tanggapan anda apabila waktu yang digunakan

oleh dosen dalam memberikan tanya jawab lebih banyak

dari materi yang disampaikan

SS S TS STS

5 Bagaimana tanggapan anda apabila metode tanya jawab

dilakukan oleh dosen pada saat mahasiswa sedang ribut

SS S TS STS

6 Bagaimana tanggapan anda apabila metode tanya jawab

tidak dilakukan oleh dosen pada saat membahas materi

yang disampaikan

SS S TS STS

7 Bagaimana tanggapan anda pada saat yang sama kelas

digabung menjadi satu antara kelas A dan kelas B

dilakukan diskusi dikelas

SS S TS STS

8 Bagaimana tanggapan anda apabila metode diskusi

dilakukan pada saat jam terkahir perkuliahan

SS S TS STS

9 Bagaimana tanggapan anda apabila pada jam-jam tertentu

dosen meninggalkan kelas dan hanya memberikan tugas

dikelas

SS S TS STS

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

73

10 Bagaimana tanggapan anda apabila metode tugas hanya

memberikan kesempatan dosen untuk tidak mengajar

dikelas

SS S TS STS

11 Bagaimana tanggapan anda apabila metode sosiodrama

dilakukan pada saat siang hari

SS S TS STS

12 Pada saat dosen membahas materi perusahaan dan

statemen keuangan pada mata kuliah akuntansi keuangan

dasar 1, bagaimana tanggapan anda apabila dosen

menggunakan metode sosiodrama

SS S TS STS

13 Bagaimana tanggapan anda bila dosen anda

memerintahkan kepada mahasiswa untuk terterjun

langsung kelapangan misalnya pasar, perusahaan, untuk

bermain peran

SS S TS STS

14 Bagaimana tanggapan anda pada saat berlangsungnya

sosiadrama dikelas dosen anda hanya diam dan tidak

memberikan pendampingan

SS S TS STS

15 Bagaimana tanggapan anda bila metode sosiodrama

dilakukan pada pokok meteri tertentu-tertentu saja

SS S TS STS

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

74

BAGIAN III

MOTIVASI BELAJAR

No Pertanyaan SL SR KK TP

1. Anda bertanya saat anda mengalami kesulitan dalam

memahami mata kuliah akuntansi dasar I saat di kelas

2. Anda berdiskusi bersama teman sebangku anda ketika

sedang belajar akuntansi keuangan dasar I

3. Anda mendengarkan penjelasan dosen pada saat sedang

belajar akuntansi keuangan dasar I di kelas

4. Anda sengaja berdiam diri seolah mendengarkan tetapi tidak

tau apa yang diomongkan dosen pada saat perkuliahan

akuntansi keuangan dasar I

5. Anda mengerjakan soal-soal akuntansi keuangan dasar I

ketika diberikan oleh dosen anda

6. Anda menggunakan waktu belajar yang sudah ditentukan

oleh masyarakat yaitu jam belajar masyarakat antara jam

19.00-21.00

7. Rasa kecewa akan membayangi anda, apabila anda tidak

berhasil dalam belajar

8. Anda memiliki keseriusan ketika anda sedang belajar

akuntansi keuangan dasar I di perpustakaan

9. Dosen memberikan pertanyaan giliran kepada mahasiswa,

anda akan selalu siap mendapatkan pertanyaan giliran

tersebut karena anda selalu belajar setiap akan kuliah

10. Anda selalu mengumpulkan setiap tugas mata kuliah

akuntansi keuangan dasar I yang diberikan oleh dosen anda

11. Anda senang belajar akuntansi keuangan dasar I pada dosen

yang anda sukai saja

12. Anda malas bertanya bila anda mengalami kesulitan dalam

memahami penjelasan dari dosen

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

75

13. Anda merasa tidak semangat ketika anda mendapat giliran

untuk mengerjakan soal di depan kelas

14. Anda merasa senang ketika anda mendapat giliran untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen

15. Anda merasa tidak puas bila anda mendapat nilai yang tidak

memuaskan pada saat ujian sisipan akuntansi keuangan

dasar I

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

76

LAMPIRAN II

Validitas & Reliabilita

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

77

Resp Data Uji Validitas Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran Jumlah

1 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 52.0

2 3.0 2.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 36.0

3 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 3.0 1.0 1.0 3.0 1.0 3.0 2.0 2.0 1.0 1.0 23.0

4 3.0 3.0 2.0 2.0 2.0 3.0 3.0 2.0 1.0 3.0 4.0 3.0 3.0 4.0 3.0 41.0

5 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 57.0

6 3.0 4.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 1.0 2.0 4.0 4.0 3.0 40.0

7 3.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 2.0 1.0 3.0 1.0 2.0 1.0 1.0 1.0 3.0 23.0

8 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 2.0 2.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 50.0

9 2.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 16.0

10 2.0 2.0 1.0 3.0 3.0 1.0 1.0 2.0 1.0 2.0 2.0 1.0 4.0 2.0 3.0 30.0

11 1.0 1.0 1.0 2.0 2.0 1.0 1.0 1.0 2.0 1.0 1.0 1.0 2.0 2.0 3.0 22.0

12 2.0 4.0 3.0 4.0 4.0 3.0 3.0 2.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 2.0 4.0 49.0

13 2.0 2.0 3.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 3.0 3.0 4.0 2.0 37.0

14 3.0 2.0 3.0 4.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 2.0 2.0 3.0 4.0 2.0 3.0 37.0

15 1.0 3.0 3.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 3.0 3.0 1.0 2.0 34.0

16 2.0 3.0 2.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 45.0

17 2.0 2.0 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 2.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 43.0

18 3.0 2.0 2.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 3.0 2.0 3.0 3.0 2.0 3.0 37.0

19 4.0 2.0 2.0 3.0 3.0 2.0 3.0 3.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 2.0 3.0 40.0

20 1.0 1.0 1.0 2.0 1.0 3.0 3.0 1.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 36.0

21 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 2.0 3.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 37.0

22 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 3.0 38.0

23 1.0 1.0 1.0 2.0 2.0 3.0 3.0 2.0 2.0 4.0 2.0 3.0 3.0 3.0 4.0 36.0

24 2.0 1.0 2.0 3.0 1.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 40.0

25 1.0 2.0 1.0 3.0 2.0 3.0 2.0 3.0 2.0 3.0 3.0 2.0 2.0 3.0 3.0 35.0

26 2.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 3.0 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 40.0

27 3.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 3.0 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 41.0

28 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 33.0

29 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 2.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 37.0

30 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 3.0 2.0 3.0 2.0 3.0 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 38.0

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

78

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.917 .918 15

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

X1 2.3000 .91539 30

X2 2.1333 .89955 30

X3 2.0667 .82768 30

X4 2.5000 .77682 30

X5 2.2667 .82768 30

X6 2.6667 .88409 30

X7 2.4667 .86037 30

X8 2.3333 .88409 30

X9 2.3000 .87691 30

X10 2.7667 .89763 30

X11 2.5667 .81720 30

X12 2.5000 .82001 30

X13 3.0000 .87099 30

X14 2.7333 .98027 30

X15 2.8333 .74664 30

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

79

Inter-Item Correlation Matrix

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15

X1 1.000 .452 .519 .218 .437 .128 .473 .383 .056 .130 .272 .299 .216 .208 .277

X2 .452 1.000 .775 .493 .692 .361 .451 .462 .210 .595 .316 .421 .484 .394 .394

X3 .519 .775 1.000 .536 .577 .361 .536 .440 .352 .532 .299 .610 .574 .363 .298

X4 .218 .493 .536 1.000 .590 .201 .361 .502 .076 .470 .299 .460 .612 .226 .505

X5 .437 .692 .577 .590 1.000 .361 .546 .581 .266 .412 .381 .305 .430 .303 .521

X6 .128 .361 .361 .201 .361 1.000 .665 .544 .311 .594 .700 .618 .358 .610 .226

X7 .473 .451 .536 .361 .546 .665 1.000 .604 .448 .637 .641 .684 .460 .602 .608

X8 .383 .462 .440 .502 .581 .544 .604 1.000 .178 .449 .541 .381 .269 .424 .453

X9 .056 .210 .352 .076 .266 .311 .448 .178 1.000 .267 .428 .360 .226 .056 .395

X10 .130 .595 .532 .470 .412 .594 .637 .449 .267 1.000 .374 .679 .617 .632 .557

X11 .272 .316 .299 .299 .381 .700 .641 .541 .428 .374 1.000 .592 .339 .367 .386

X12 .299 .421 .610 .460 .305 .618 .684 .381 .360 .679 .592 1.000 .579 .429 .366

X13 .216 .484 .574 .612 .430 .358 .460 .269 .226 .617 .339 .579 1.000 .485 .530

X14 .208 .394 .363 .226 .303 .610 .602 .424 .056 .632 .367 .429 .485 1.000 .361

X15 .277 .394 .298 .505 .521 .226 .608 .453 .395 .557 .386 .366 .530 .361 1.000

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

80

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's

Alpha if Item Deleted

X1 35.1333 70.120 .413 .592 .919

X2 35.3000 66.493 .681 .801 .910

X3 35.3667 66.930 .714 .845 .909

X4 34.9333 69.306 .571 .710 .914

X5 35.1667 67.523 .668 .716 .911

X6 34.7667 67.289 .636 .792 .912

X7 34.9667 65.137 .822 .831 .905

X8 35.1000 67.128 .647 .651 .911

X9 35.1333 71.154 .363 .577 .920

X10 34.6667 65.816 .732 .810 .908

X11 34.8667 68.257 .619 .721 .912

X12 34.9333 67.030 .714 .792 .909

X13 34.4333 67.357 .642 .675 .911

X14 34.7000 67.183 .569 .640 .914

X15 34.6000 69.145 .611 .742 .912

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

37.4333 77.289 8.79139 15

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

81

Resp Data Uji Validitas Motivasi Belajar Jumlah

1 2.0 2.0 2.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 2.0 3.0 30.0

2 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 2.0 4.0 2.0 3.0 40.0

3 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 53.0

4 2.0 3.0 2.0 2.0 2.0 1.0 3.0 2.0 1.0 3.0 2.0 2.0 3.0 2.0 3.0 33.0

5 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 1.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 4.0 4.0 29.0

6 1.0 1.0 1.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 2.0 2.0 21.0

7 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 3.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 2.0 52.0

8 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 1.0 4.0 2.0 2.0 4.0 2.0 3.0 3.0 4.0 3.0 42.0

9 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 2.0 57.0

10 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 3.0 4.0 3.0 3.0 54.0

11 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 2.0 1.0 2.0 2.0 1.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 26.0

12 1.0 1.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 2.0 2.0 24.0

13 1.0 1.0 1.0 2.0 2.0 2.0 2.0 1.0 1.0 1.0 2.0 1.0 1.0 1.0 2.0 21.0

14 2.0 2.0 3.0 1.0 2.0 1.0 2.0 2.0 1.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 4.0 33.0

15 4.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 53.0

16 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 4.0 46.0

17 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 4.0 3.0 4.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 2.0 47.0

18 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 2.0 4.0 3.0 2.0 4.0 4.0 3.0 3.0 4.0 2.0 48.0

19 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 47.0

20 3.0 3.0 4.0 3.0 4.0 2.0 3.0 3.0 3.0 3.0 3.0 2.0 2.0 2.0 2.0 42.0

21 3.0 3.0 4.0 4.0 3.0 2.0 2.0 1.0 2.0 2.0 3.0 3.0 2.0 2.0 2.0 38.0

22 4.0 3.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 2.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 4.0 54.0

23 4.0 3.0 4.0 3.0 4.0 2.0 4.0 2.0 2.0 4.0 4.0 2.0 4.0 3.0 3.0 48.0

24 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 2.0 4.0 3.0 2.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 2.0 48.0

25 3.0 2.0 4.0 4.0 3.0 1.0 4.0 4.0 2.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 46.0

26 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 2.0 3.0 2.0 2.0 4.0 3.0 4.0 4.0 2.0 3.0 46.0

27 3.0 2.0 4.0 4.0 4.0 2.0 3.0 2.0 2.0 4.0 3.0 3.0 2.0 2.0 3.0 43.0

28 2.0 3.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 2.0 4.0 2.0 4.0 3.0 3.0 3.0 46.0

29 3.0 3.0 4.0 3.0 3.0 3.0 4.0 3.0 2.0 4.0 3.0 3.0 2.0 2.0 4.0 46.0

30 3.0 3.0 3.0 2.0 4.0 2.0 3.0 2.0 2.0 4.0 3.0 3.0 2.0 3.0 4.0 43.0

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

82

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.939 .938 15

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

X1 2.8000 .92476 30

X2 2.6000 .89443 30

X3 3.1333 1.04166 30

X4 2.9333 .90719 30

X5 2.9000 .95953 30

X6 2.1667 .83391 30

X7 2.8667 1.00801 30

X8 2.4000 1.00344 30

X9 2.0667 .69149 30

X10 3.0667 1.04826 30

X11 2.7333 .82768 30

X12 2.6667 .99424 30

X13 2.7667 1.10433 30

X14 2.7667 .93526 30

X15 2.8667 .93710 30

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

83

Inter-Item Correlation Matrix

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14

X1 1.000 .609 .601 .436 .521 .358 .525 .535 .453 .655 .739 .563 .628 .343

X2 .609 1.000 .688 .518 .554 .462 .551 .645 .602 .728 .689 .543 .566 .503

X3 .601 .688 1.000 .740 .773 .331 .641 .640 .514 .781 .763 .777 .628 .458

X4 .436 .518 .740 1.000 .705 .289 .518 .561 .557 .549 .664 .548 .535 .266

X5 .521 .554 .773 .705 1.000 .194 .663 .473 .374 .761 .747 .578 .433 .357

X6 .358 .462 .331 .289 .194 1.000 .356 .495 .458 .342 .316 .277 .193 .184

X7 .525 .551 .641 .518 .663 .356 1.000 .702 .211 .759 .535 .608 .591 .441

X8 .535 .645 .640 .561 .473 .495 .702 1.000 .457 .597 .631 .622 .678 .507

X9 .453 .602 .514 .557 .374 .458 .211 .457 1.000 .422 .574 .234 .427 .345

X10 .655 .728 .781 .549 .761 .342 .759 .597 .422 1.000 .697 .717 .610 .509

X11 .739 .689 .763 .664 .747 .316 .535 .631 .574 .697 1.000 .559 .646 .451

X12 .563 .543 .777 .548 .578 .277 .608 .622 .234 .717 .559 1.000 .712 .507

X13 .628 .566 .628 .535 .433 .193 .591 .678 .427 .610 .646 .712 1.000 .480

X14 .343 .503 .458 .266 .357 .184 .441 .507 .345 .509 .451 .507 .480 1.000

X15 .127 .428 .407 .151 .291 .118 .309 .242 .174 .501 .264 .284 .202 .435

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

84

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

X1 37.9333 94.961 .691 .689 .934

X2 38.1333 93.775 .791 .702 .932

X3 37.6000 90.041 .867 .857 .929

X4 37.8000 95.338 .684 .718 .935

X5 37.8333 93.799 .729 .838 .933

X6 38.5667 100.737 .409 .500 .941

X7 37.8667 92.947 .736 .811 .933

X8 38.3333 92.506 .765 .747 .932

X9 38.6667 100.161 .551 .710 .938

X10 37.6667 90.092 .858 .857 .930

X11 38.0000 94.483 .814 .843 .932

X12 38.0667 92.892 .751 .834 .933

X13 37.9667 91.826 .719 .768 .934

X14 37.9667 97.068 .560 .499 .938

X15 37.8667 100.326 .376 .470 .942

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

40.7333 108.271 10.40535 15

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

85

LAMPIRAN III

Data Induk Penelitian

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

86

Resp Data Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran Jumlah

1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 52.0

2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 36.0

3 1 1 1 1 1 3 1 1 3 1 3 2 2 1 1 23.0

4 3 3 2 2 2 3 3 2 1 3 4 3 3 4 3 41.0

5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 57.0

6 3 4 3 2 2 2 2 2 2 4 1 2 4 4 3 40.0

7 3 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 1 1 1 3 23.0

8 4 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 3 50.0

9 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16.0

10 2 2 1 3 3 1 1 2 1 2 2 1 4 2 3 30.0

11 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 3 22.0

12 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 49.0

13 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 4 2 37.0

14 3 2 3 4 2 2 2 2 1 2 2 3 4 2 3 37.0

15 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 2 34.0

16 2 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 45.0

17 2 2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 43.0

18 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 37.0

19 4 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 40.0

20 1 1 1 2 1 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 36.0

21 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 37.0

22 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 38.0

23 1 1 1 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 36.0

24 2 1 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 40.0

25 1 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 35.0

26 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 40.0

27 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 41.0

28 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 33.0

29 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 37.0

30 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 38.0

31 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 51.0

32 4 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 2 3 4 2 39.0

33 4 4 2 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 2 42.0

34 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 48.0

35 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 45.0

36 2 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 41.0

37 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 38.0

38 2 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 3 40.0

39 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 55.0

40 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 50.0

41 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 42.0

42 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 43.0

43 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 45.0

44 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 46.0

45 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 40.0

46 4 4 3 2 2 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 44.0

47 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 48.0

48 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 45.0

49 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 35.0

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

87

50 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 49.0

51 2 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 40.0

52 2 2 4 2 2 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 47.0

53 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 48.0

54 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 42.0

55 3 4 3 1 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 4 43.0

56 2 3 3 4 2 4 3 2 3 4 3 2 4 4 3 46.0

57 2 3 4 3 4 2 4 3 2 4 3 3 2 4 3 46.0

58 2 3 3 4 2 2 2 3 2 2 4 2 4 3 4 42.0

59 3 1 3 2 2 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 46.0

60 1 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 38.0

61 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 44.0

62 2 2 2 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 41.0

63 2 2 2 1 1 1 3 3 2 2 3 2 4 3 3 34.0

64 1 1 1 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 35.0

65 3 3 2 3 2 3 2 1 1 3 2 3 4 3 3 38.0

66 2 2 1 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3 46.0

67 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 1 3 3 4 2 34.0

68 4 1 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 41.0

69 2 2 3 3 3 1 4 4 2 4 3 3 3 1 3 41.0

70 1 2 2 3 2 1 4 2 3 3 4 3 3 2 4 39.0

71 4 4 4 2 1 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 45.0

72 1 2 1 2 1 2 3 3 4 2 4 3 4 2 4 38.0

73 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 2 2 47.0

74 3 2 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 45.0

75 1 2 3 2 2 1 4 3 2 4 3 3 4 4 3 41.0

76 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 37.0

77 2 3 3 2 1 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 36.0

78 1 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 31.0

79 2 1 2 2 1 2 4 2 2 2 2 3 3 2 2 32.0

80 2 1 1 3 2 2 2 1 1 3 2 2 2 3 2 29.0

81 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 1 3 39.0

82 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 38.0

83 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 35.0

84 3 2 2 2 1 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 35.0

85 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 34.0

86 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 36.0

87 2 4 1 3 2 1 2 3 2 4 2 3 2 2 1 34.0

88 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 36.0

89 2 2 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 39.0

90 1 2 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 43.0

91 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 38.0

92 2 1 2 3 1 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 36.0

93 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 37.0

94 1 1 1 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 33.0

95 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 37.0

96 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 40.0

97 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 43.0

98 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 2 4 2 2 3 39.0

99 1 1 3 2 4 4 3 3 1 4 3 4 4 4 3 44.0

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

88

100 3 1 1 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 38.0

101 2 2 3 3 2 4 2 3 2 4 2 3 3 4 3 42.0

102 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 4 3 42.0

103 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42.0

104 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 34.0

105 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 39.0

106 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 38.0

107 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 37.0

108 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 42.0

109 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 38.0

110 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 39.0

111 2 1 1 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 3 41.0

112 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 37.0

113 2 1 1 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 37.0

114 2 1 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 38.0

115 4 2 3 1 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 45.0

116 2 4 2 3 4 3 4 4 2 2 3 2 4 2 1 42.0

117 2 4 3 1 3 3 4 4 4 4 2 1 3 3 3 44.0

118 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 38.0

119 2 3 1 4 3 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 46.0

120 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 39.0

121 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40.0

122 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 1 4 2 2 2 38.0

123 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 39.0

124 2 4 2 1 3 1 2 3 3 3 4 3 3 3 2 39.0

125 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40.0

126 3 2 4 2 1 2 2 4 2 4 3 2 4 2 2 39.0

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

89

Res

p Data Motivasi Belajar

Jumla

h

1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 30.0

2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 3 40.0

3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 53.0

4 2 3 2 2 2 1 3 2 1 3 2 2 3 2 3 33.0

5 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 4 4 29.0

6 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 21.0

7 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 2 52.0

8 2 3 3 3 3 1 4 2 2 4 2 3 3 4 3 42.0

9 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 57.0

10 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 54.0

11 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 26.0

12 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 24.0

13 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 21.0

14 2 2 3 1 2 1 2 2 1 2 2 3 3 3 4 33.0

15 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 53.0

16 3 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 4 4 46.0

17 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 47.0

18 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 4 2 48.0

19 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 47.0

20 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 42.0

21 3 3 4 4 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 38.0

22 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 54.0

23 4 3 4 3 4 2 4 2 2 4 4 2 4 3 3 48.0

24 3 2 4 4 4 2 4 3 2 3 3 4 4 4 2 48.0

25 3 2 4 4 3 1 4 4 2 3 3 3 4 3 3 46.0

26 3 2 4 4 4 2 3 2 2 4 3 4 4 2 3 46.0

27 3 2 4 4 4 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 43.0

28 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 3 3 46.0

29 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 2 4 46.0

30 3 3 3 2 4 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 43.0

31 3 4 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 1 45.0

32 2 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 3 39.0

33 2 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 3 4 3 2 48.0

34 2 3 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 2 4 49.0

35 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 2 42.0

36 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 4 4 4 2 2 46.0

37 2 2 3 3 3 2 2 1 2 4 3 2 3 2 3 37.0

38 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 4 2 2 43.0

39 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 1 3 4 3 1 45.0

40 4 3 3 4 3 1 1 2 2 4 2 4 3 2 1 39.0

41 2 3 3 3 3 1 2 2 2 4 3 3 3 2 3 39.0

42 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3 4 2 3 45.0

43 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3 4 2 3 45.0

44 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 41.0

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

90

45 2 2 3 4 4 2 4 2 2 4 4 3 4 4 1 45.0

46 2 2 3 2 4 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 41.0

47 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 30.0

48 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 1 42.0

49 4 4 3 3 3 1 3 3 3 4 1 3 2 4 1 42.0

50 3 4 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 3 4 1 44.0

51 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 40.0

52 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 40.0

53 2 2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 34.0

54 2 3 4 3 2 1 2 2 2 4 3 3 3 2 3 39.0

55 1 4 2 3 2 2 4 1 3 1 3 3 1 3 3 36.0

56 3 4 2 2 4 3 2 4 3 1 3 1 2 1 3 38.0

57 2 3 3 1 3 2 4 3 3 3 1 3 3 3 1 38.0

58 3 2 4 4 3 1 3 3 2 1 2 2 3 3 3 39.0

59 4 2 2 3 4 1 2 3 2 3 4 3 3 3 3 42.0

60 3 2 4 3 3 1 4 2 3 2 1 3 2 2 2 37.0

61 1 3 4 2 1 3 2 4 1 2 1 2 4 2 1 33.0

62 2 2 4 4 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 4 41.0

63 3 2 4 3 3 2 4 3 4 2 2 4 2 2 1 41.0

64 4 1 2 2 4 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 42.0

65 3 3 4 4 4 2 2 2 2 4 3 3 3 1 3 43.0

66 3 3 3 2 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 45.0

67 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 3 3 32.0

68 3 2 2 2 3 1 2 3 1 3 1 2 2 2 3 32.0

69 4 4 4 3 4 2 1 2 4 4 1 2 3 4 2 44.0

70 2 4 4 2 2 3 3 4 3 4 3 3 3 1 2 43.0

71 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 3 35.0

72 4 3 4 2 4 1 1 2 2 2 3 2 2 3 3 38.0

73 3 2 4 2 4 3 3 4 2 4 2 2 2 2 2 41.0

74 4 2 4 2 4 1 4 4 3 4 4 3 3 2 1 45.0

75 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 45.0

76 2 2 2 3 2 2 3 4 4 3 2 3 2 2 2 38.0

77 3 3 2 2 3 1 2 3 3 2 3 2 2 2 2 35.0

78 2 2 2 3 2 1 2 3 3 4 3 2 3 3 4 39.0

79 2 3 3 3 4 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 38.0

80 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 1 46.0

81 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 1 2 3 1 3 35.0

82 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 4 3 3 2 2 37.0

83 2 3 4 3 3 3 4 2 2 3 1 3 3 2 1 39.0

84 3 3 3 4 3 1 4 4 3 4 1 3 3 2 1 42.0

85 2 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 1 43.0

86 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 1 53.0

87 1 2 3 2 4 4 2 4 3 2 2 3 1 2 2 37.0

88 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 42.0

89 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 3 1 42.0

90 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 51.0

91 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 1 1 1 4 1 37.0

92 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 3 4 3 1 50.0

93 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 38.0

94 2 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 43.0

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

91

95 2 2 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 1 38.0

96 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 1 1 1 4 2 41.0

97 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 42.0

98 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 36.0

99 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 1 52.0

100 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 39.0

101 2 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 1 49.0

102 4 4 4 3 4 1 4 1 2 4 2 3 4 4 1 45.0

103 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 43.0

104 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 45.0

105 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 40.0

106 2 4 4 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 40.0

107 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 44.0

108 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 2 1 38.0

109 2 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 38.0

110 2 2 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 4 1 1 37.0

111 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 1 3 3 2 1 47.0

112 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 1 40.0

113 3 4 3 4 2 1 4 3 2 3 4 4 4 2 3 46.0

114 2 3 3 3 4 2 4 4 2 3 2 1 3 2 1 39.0

115 1 4 2 2 3 3 4 2 3 2 2 4 3 2 2 39.0

116 3 2 4 2 1 3 2 4 2 1 2 3 1 3 4 37.0

117 4 2 3 3 1 2 1 4 3 4 3 4 2 2 2 40.0

118 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 35.0

119 3 4 2 4 3 2 1 4 2 3 3 1 3 1 2 38.0

120 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 37.0

121 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 39.0

122 3 2 4 2 1 2 4 3 2 3 3 1 3 1 2 36.0

123 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 38.0

124 2 4 2 2 1 3 2 4 2 3 4 1 2 3 4 39.0

125 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 39.0

126 2 3 3 1 1 2 4 2 3 2 4 2 2 2 1 34.0

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

92

Resp Persepsi

X1

Motivasi

X2

Prestasi

(Y) (X2.Y) X1.X2

1 52 30 2 2704 900 4 104 60 1560 2 36 40 3 1296 1600 9 108 120 1440 3 23 53 3 529 2809 9 69 159 1219 4 41 33 2 1681 1089 4 82 66 1353 5 57 29 3 3249 841 9 171 87 1653 6 40 21 1 1600 441 1 40 21 840 7 23 52 3 529 2704 9 69 156 1196 8 50 42 3 2500 1764 9 150 126 2100 9 16 57 3 256 3249 9 48 171 912 10 30 54 2 900 2916 4 60 108 1620 11 22 26 1 484 676 1 22 26 572 12 49 24 2 2401 576 4 98 48 1176 13 37 21 2 1369 441 4 74 42 777 14 37 33 3 1369 1089 9 111 99 1221 15 34 53 3 1156 2809 9 102 159 1802 16 45 46 3 2025 2116 9 135 138 2070 17 43 47 1 1849 2209 1 43 47 2021 18 37 48 3 1369 2304 9 111 144 1776 19 40 47 3 1600 2209 9 120 141 1880 20 36 42 2 1296 1764 4 72 84 1512 21 37 38 2 1369 1444 4 74 76 1406 22 38 54 1 1444 2916 1 38 54 2052 23 36 48 4 1296 2304 16 144 192 1728 24 40 48 3 1600 2304 9 120 144 1920 25 35 46 2 1225 2116 4 70 92 1610 26 40 46 1 1600 2116 1 40 46 1840 27 41 43 2 1681 1849 4 82 86 1763 28 33 46 2 1089 2116 4 66 92 1518 29 37 46 2 1369 2116 4 74 92 1702 30 38 43 2 1444 1849 4 76 86 1634 31 51 45 3 2601 2025 9 153 135 2295 32 39 39 1 1521 1521 1 39 39 1521 33 42 48 2 1764 2304 4 84 96 2016 34 48 49 4 2304 2401 16 192 196 2352 35 45 42 3 2025 1764 9 135 126 1890 36 41 46 2 1681 2116 4 82 92 1886 37 38 37 3 1444 1369 9 114 111 1406 38 40 43 3 1600 1849 9 120 129 1720 39 55 45 1 3025 2025 1 55 45 2475 40 50 39 3 2500 1521 9 150 117 1950 41 42 39 2 1764 1521 4 84 78 1638 42 43 45 2 1849 2025 4 86 90 1935 43 45 45 3 2025 2025 9 135 135 2025 44 46 41 2 2116 1681 4 92 82 1886 45 40 45 1 1600 2025 1 40 45 1800 46 44 41 3 1936 1681 9 132 123 1804

47 48 30 1 2304 900 1 48 30 1440 48 45 42 2 2025 1764 4 90 84 1890 49 35 42 1 1225 1764 1 35 42 1470 50 49 44 2 2401 1936 4 98 88 2156

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

93

51 40 40 2 1600 1600 4 80 80 1600 52 47 40 4 2209 1600 16 188 160 1880 53 48 34 4 2304 1156 16 192 136 1632 54 42 39 3 1764 1521 9 126 117 1638 55 43 36 2 1849 1296 4 86 72 1548 56 46 38 2 2116 1444 4 92 76 1748 57 46 38 2 2116 1444 4 92 76 1748 58 42 39 1 1764 1521 1 42 39 1638 59 46 42 1 2116 1764 1 46 42 1932 60 38 37 2 1444 1369 4 76 74 1406 61 44 33 1 1936 1089 1 44 33 1452 62 41 41 2 1681 1681 4 82 82 1681 63 34 41 1 1156 1681 1 34 41 1394 64 35 42 1 1225 1764 1 35 42 1470 65 38 43 1 1444 1849 1 38 43 1634 66 46 45 1 2116 2025 1 46 45 2070 67 34 32 4 1156 1024 16 136 128 1088 68 41 32 1 1681 1024 1 41 32 1312 69 41 44 1 1681 1936 1 41 44 1804 70 39 43 1 1521 1849 1 39 43 1677 71 45 35 2 2025 1225 4 90 70 1575 72 38 38 1 1444 1444 1 38 38 1444 73 47 41 2 2209 1681 4 94 82 1927 74 45 45 4 2025 2025 16 180 180 2025 75 41 45 3 1681 2025 9 123 135 1845 76 37 38 1 1369 1444 1 37 38 1406 77 36 35 1 1296 1225 1 36 35 1260 78 31 39 1 961 1521 1 31 39 1209 79 32 38 3 1024 1444 9 96 114 1216 80 29 46 4 841 2116 16 116 184 1334 81 39 35 2 1521 1225 4 78 70 1365 82 38 37 3 1444 1369 9 114 111 1406 83 35 39 2 1225 1521 4 70 78 1365 84 35 42 1 1225 1764 1 35 42 1470 85 34 43 1 1156 1849 1 34 43 1462 86 36 53 2 1296 2809 4 72 106 1908 87 34 37 2 1156 1369 4 68 74 1258 88 36 42 2 1296 1764 4 72 84 1512 89 39 42 2 1521 1764 4 78 84 1638 90 43 51 4 1849 2601 16 172 204 2193 91 38 37 2 1444 1369 4 76 74 1406 92 36 50 1 1296 2500 1 36 50 1800 93 37 38 3 1369 1444 9 111 114 1406 94 33 43 2 1089 1849 4 66 86 1419 95 37 38 1 1369 1444 1 37 38 1406 96 40 41 3 1600 1681 9 120 123 1640 97 43 42 3 1849 1764 9 129 126 1806 98 39 36 3 1521 1296 9 117 108 1404 99 44 52 2 1936 2704 4 88 104 2288 100 38 39 1 1444 1521 1 38 39 1482 101 42 49 2 1764 2401 4 84 98 2058 102 42 45 1 1764 2025 1 42 45 1890 103 42 43 1 1764 1849 1 42 43 1806

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

94

104 34 45 4 1156 2025 16 136 180 1530 105 39 40 1 1521 1600 1 39 40 1560 106 38 40 3 1444 1600 9 114 120 1520 107 37 44 1 1369 1936 1 37 44 1628 108 42 38 1 1764 1444 1 42 38 1596 109 38 38 3 1444 1444 9 114 114 1444 110 39 37 1 1521 1369 1 39 37 1443 111 41 47 2 1681 2209 4 82 94 1927 112 37 40 3 1369 1600 9 111 120 1480 113 37 46 2 1369 2116 4 74 92 1702 114 38 39 0 1444 1521 0 0 0 1482 115 45 39 1 2025 1521 1 45 39 1755 116 42 37 3 1764 1369 9 126 111 1554 117 44 40 2 1936 1600 4 88 80 1760 118 38 35 3 1444 1225 9 114 105 1330 119 46 38 1 2116 1444 1 46 38 1748 120 39 37 4 1521 1369 16 156 148 1443 121 40 39 1 1600 1521 1 40 39 1560 122 38 36 4 1444 1296 16 152 144 1368 123 39 38 1 1521 1444 1 39 38 1482 124 39 39 2 1521 1521 4 78 78 1521 125 40 39 1 1600 1521 1 40 39 1560 126 39 34 2 1521 1156 4 78 68 1326

Jumlah ∑5010 ∑5161 ∑264 ∑203736 ∑216373 ∑672 ∑10503 ∑10915 ∑204128

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

95

LAMPIRAN IV

Ditribusi Frekuensi

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

96

DISTRIBUSI FREKUENSI

Data penelatian yang diperoleh dari hasil penelitian persepsi mahasiswa terhadap

metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Dasar I di buat dengan bantuan SPSS versi 16.0:

HASIL PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI

Responden Persepsi Terhadap

Metode

Pengajaran Motivasi Prestasi

1 52 30 2

2 36 40 3

3 23 53 3

4 41 33 2

5 57 29 3

6 40 21 1

7 23 52 3

8 50 42 3

9 16 57 3

10 30 54 2

11 22 26 1

12 49 24 2

13 37 21 2

14 37 33 3

15 34 53 3

16 45 46 3

17 43 47 1

18 37 48 3

19 40 47 3

20 36 42 2

21 37 38 2

22 38 54 1

23 36 48 4

24 40 48 3

25 35 46 2

26 40 46 1

27 41 43 2

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

97

28 33 46 2

29 37 46 2

30 38 43 2

31 51 45 3

32 39 39 1

33 42 48 2

34 48 49 4

35 45 42 3

36 41 46 2

37 38 37 3

38 40 43 3

39 55 45 1

40 50 39 3

41 42 39 2

42 43 45 2

43 45 45 3

44 46 41 2

45 40 45 1

46 44 41 3

47 48 30 1

48 45 42 2

49 35 42 1

50 49 44 2

51 40 40 2

52 47 40 4

53 48 34 4

54 42 39 3

55 43 36 2

56 46 38 2

57 46 38 2

58 42 39 1

59 46 42 1

60 38 37 2

61 44 33 1

62 41 41 2

63 34 41 1

64 35 42 1

65 38 43 1

66 46 45 1

67 34 32 4

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

98

68 41 32 1

69 41 44 1

70 39 43 1

71 45 35 2

72 38 38 1

73 47 41 2

74 45 45 4

75 41 45 3

76 37 38 1

77 36 35 1

78 31 39 1

79 32 38 3

80 29 46 4

81 39 35 2

82 38 37 3

83 35 39 2

84 35 42 1

85 34 43 1

86 36 53 2

87 34 37 2

88 36 42 2

89 39 42 2

90 43 51 4

91 38 37 2

92 36 50 1

93 37 38 3

94 33 43 2

95 37 38 1

96 40 41 3

97 43 42 3

98 39 36 3

99 44 52 2

100 38 39 1

101 42 49 2

102 42 45 1

103 42 43 1

104 34 45 4

105 39 40 1

106 38 40 3

107 37 44 1

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

99

108 42 38 1

109 38 38 3

110 39 37 1

111 41 47 2

112 37 40 3

113 37 46 2

114 38 39 0

115 45 39 1

116 42 37 3

117 44 40 2

118 38 35 3

119 46 38 1

120 39 37 4

121 40 39 1

122 38 36 4

123 39 38 1

124 39 39 2

125 40 39 1

126 39 34 2

Total 126 126 126

Sum 5010 5161 264

Mean 39.76 40.96 2.10

Median 39.00 41.00 2.00

Std. Deviation 6.019 6.310 .975

Minimum 16 21 0

Maksimum 57 57 4

Range 41 36 4

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

100

LAMPIRAN V

Penilaian Acuan Patokan

Tipe II

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

101

PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) TIPE II

Penilaian Acuan Patoka (PAP) Tipe II dipergunakan untuk menentukan kategori

kecenderungan variabel yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu

penilaian yang membandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan

sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh mahasiswa yang dituntut oleh guru.

1. Penilaian Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran (X1)

Sekor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 15 = 60

Sekor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 15 = 15

Perhitungan data variabel dengan menggunakan rumus:

Sekor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi-nilai terendah)

Tabel 4.1

Sebaran klasifikasi

Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Pengajaran Perhitungan Interval Frekuensi % Klasifikasi

15 + 81% (45) = 51,45 = 51 51 – 60 4 3,17 Sangat Tinggi

15 + 66% (45) = 44,7 = 45 45 – 50 22 17,46 Tinggi

15 + 56% (45) = 40,2 = 40 40 – 44 36 28,57 Cukup Tinggi

15 + 46% (45) = 35,7 = 36 36 – 39 43 34,12 Rendah

<46% (45) < 35 21 16,66 Sangat Rendah

Jumlah 126 100

2. Motivasi Belajar (X2)

Sekor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 15 = 60

Sekor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 15 = 15

Perhitungan data variabel dengan menggunakan rumus:

Sekor = Nilai terendah + % (Nilai tertinggi-nilai terendah)

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

102

Tabel 4.2

Sebaran klasifikasi

Motivasi Belajar Perhitungan Interval Frekuensi % Klasifikasi

15 + 81% (42) = 48,02 = 48 51 – 60 9 7,14 Sangat Tinggi

15 + 66% (42) = 41,72 = 42 45 – 50 31 24,60 Tinggi

15 + 56% (42) = 37,52 = 38 40 – 44 32 25,39 Cukup Tinggi

15 + 46% (42) = 33,32 = 33 36 – 39 36 28,57 Rendah

<46% (42) < 35 18 14,28 Sangat Rendah

Jumlah 126 100

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

103

LAMPIRAN VI

Pengujian Normalitas dan

Lineritas

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

104

NPar Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

a. Test distribution is Normal.

ONEWAY PRESTASI BY PERSEPSI

/POLYNOMIAL=1

/MISSING ANALYSIS.

Oneway

ANOVA

Persepsi Motivasi Prestasi

N 126 126 126

Normal Parametersa Mean 39.76 40.96 2.10

Std. Deviation 6.019 6.310 .975

Most Extreme

Differences

Absolute .101 .098 .198

Positive .077 .061 .198

Negative -.101 -.098 -.165

Kolmogorov-Smirnov Z 1.133 1.105 2.218

Asymp. Sig. (2-tailed) .153 .174 .000

Prestasi

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Between

Groups

(Combined) 28.081 28 1.003 1.072 .388

Weighted .008 1 .008 .008 .928

Deviation 28.074 27 1.040 1.111 .344

Within Groups 90.776 97 .936

Total 118.857 125

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

105

ONEWAY PRESTASI BY MOTIVASI

/POLYNOMIAL=1

/MISSING ANALYSIS.

Oneway

ANOVA

Prestasi

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Between

Groups

(Combined) 34.611 28 1.236 1.423 .106

Weighted 2.069 1 2.069 2.382 .126

Deviation 32.542 27 1.205 1.388 .125

Within Groups 84.246 97 .869

Total 118.857 125

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

106

INTERPOLASI

UJI LINIERITAS

Ftabel untuk variabel persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dengan prestasi belajar

pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I dengan dk pembilang 27 dan dk penyebut 97

pada taraf signifikansi 5%.

=

=

6 Ftabel – 12,18 = - 0,27

Ftabel = = 1,985

Ftabel untuk variabel motivasi belajar dengan prestasi belajar ada mata kuliah Akuntansi

Keuangan Dasar I dengan dk pembilang 27 dan dk penyebut 97 pada taraf signifikansi 5%.

=

=

6 Ftabel – 12,18 = - 0,27

Ftabel = = 1,985

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

107

LAMPIRAN VII

Uji Chi Square

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

108

PERHITUNGAN CHI SQUARE

Chi square merupakan salah satu tes statistik non parametrik atau tes bebas distribusi.

Teknik statistik ini digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri dari dua

kategori atau lebih dimana data berbentuk nominal dan sampelnya besar. Rumus chi square

yang digunakan adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2008:107) :

Penjabaran rumus chi square menurut Hartono (2004:230) adalah sebagai berikut:

Keterangan :

χ2 = Chi-Square

fo = frekuensi yang diobservasi

fh = frekuensi yang diharapkan

Rumus untuk mencari fh (Hartono, 2004:226) adalah sebagai berikut:

Keterangan :

fh = frekuensi yang diharapkan

∑fa = jumlah frekuensi pada akhir pada tabel

∑fb = jumlah frekuensi pada baris sel yang dicari

∑fk = jumlah frekuensi pada kolom sel yang dicari

Jika pada hasil perhitungan chi square terdapat pengaruh atau hubungan, maka perlu

dihitung koefisien kontigensi. Koefisien kontigensi dihitung untuk mengetahui derajat

hubungan antara faktor satu dengan faktor yang lainnya. Rumus yang digunakan untuk

menghitung koefisien kontigensi adalah sebagai berikut (Sudjana, 1996:282):

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

109

Keterangan:

C = koefisien kontigensi

χ2 = khi kuadrat

n = jumlah responden

Agar harga koefisien (C) dapat diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat asosiasi

antara faktor, maka harga C perlu dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum

(Cmaks) yang bisa terjadi. Harga C maksimumdapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

m = banyaknya kategori yang paling kecil diantara variabel yang diketahui semakin dekat

nilai C dengan Cmaks, maka makin kuat hubungan yang terjadi di antara variabel tersebut.

Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontigensi (C) terhadap C maksimum (Cmaks)

adalah sebagai berikut:

Nilai C Interprestasi

≥ 0,81 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

≤ 0,21 Sangat Rendah

Berdasarkan rumus di atas maka perhitungan manual uji hipotesis menggunakan Chi

Square untuk data penelitian unutk tiap variabel penelitian dapat dihitung sebagai berikut

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

110

a. Hubungan Antara Persepsi Metode Pengajaran dengan Prestasi Belajar Mahasiswa pada

Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

1. Rumusan Hipotesis

Ho = Tidak ada hubungan antara persepsi metode pengajaran dengan prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

Ha = Ada hubungan antara persepsi metode pengajaran dengan prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

2. Pengujian Hipotesis

Tabel 4.6

Frekuensi yang Diperoleh dan Frekuensi yang Diharapkan

Prestasi Total

Sangat Baik Baik Cukup baik

Kurang baik

Sangat kurang baik

fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh

Persepsi Sangat tinggi 0 0,3 3 1,0 0 1,3 1 1,3 0 0,0 4

Tinggi 4 1,9 5 5,6 8 7,3 5 7,0 0 0,2 22

Cukup tinggi 1 3,1 8 9,1 14 12,0 13 11,4 0 0,3 36

rendah 2 3,8 14 10,9 12 14,3 14 13,7 1 0,3 43

sangat rendah 4 1,8 2 5,3 8 7,0 7 6,7 0 0,2 21

Jml 11 11 32 32 42 42 40 40 1 1 126

Tabel

Kontigensi

Prestasi Total

Baik Cukup baik

Kurang

baik

fo fh fo fh fo fh

Persepsi Tinggi 12 8,9 8 8,7 6 8,5 26

Cukup tinggi 9 12,3 14 12,0 13 11,7 36

Rendah 16 14,7 12 14,3 15 14,0 43

Sangat rendah 6 7,2 8 7,0 7 6,8 21

Jml 43 43 42 42 41 41 126

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

111

Hasil analisis data dengan uji statistika χ2

menunjukkan bahwa nilai χ2

hitung =

5,139. Berdasarkan tabel χ2

, maka nilai χ2

tabel pada taraf df = (b-1)(k-1) = ( 4-1)(3-1)

= 6 dengan taraf signifikansi 5% adalah 12,592. Hasil perhitungan χ2

hitung = 5,139 <

χ2

tabel = 12,592. Dengan demikian Ha ditolak Ho diterima, artinya tidak ada hubungan

positif persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dengan prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I.

b. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata

Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

3. Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa

pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

Ha: Ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada

mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

112

4. Pengujian Hipotesis

Tabel 4.7

Frekuensi yang Diperoleh dan Frekuensi yang Diharapkan

Prestasi

Total

Sangat baik Baik

Cukup baik

Kurang baik

Sangat

kurang baik

fo fh fo fh fo fh fo fh fo fh

Motivasi

Sangat

tinggi 0 0,8 7 2,3 1 3,0 1 2,9 0 0,1 9

Tinggi 5 2,4 5 7,1 11 9,3 7 8,9 0 0,2 28

Cukup

tinggi 1 3,1 7 8,9 12 11,7 15 11,1 0 0,3 35

Rendah 2 3,1 11 9,1 11 12,0 11 11,4 1 0,3 36

Sangat

rendah 3 1,6 2 4,6 7 6,0 6 5,7 0 0,1 18

Jml 11 11 32 32 42 42 40 40 1 1 126

Tabel 4.8

Kontingensi

Prestasi Total

Baik Cukup baik Kurang baik

fo fh fo fh fo fh

Persepsi Tinggi 17 12,6 12 12,3 8 12,0 37

Cukup

tinggi 8 11,9 12 11,7 15 11,4 35

Rendah 18 18,4 18 18,0 18 17,6 54

Jml 43 43 42 42 41 41 126

Prestasi Total

Baik Cukup baik Kurang baik

fo fh fo fh fo fh

Motivasi Tinggi 17 12,7 12 12,4 8 11,8 37

Cukup

tinggi 8 12,0 12 11,8 15 11,2 35

Rendah 18 13,8 11 13,4 12 13,3 41

Sangat

rendah 0 4,5 7 4,4 6 4,2 13

Jml 43 43 42 42 41 41 126

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

113

Hasil analisis data dengan uji statistika χ2

menunjukkan bahwa nilai χ2

hitung =

5,317. Berdasarkan tabel χ2

, maka nilai χ2

tabel pada taraf df = (b-1)(k-1) = (3-1)(3-1)

= 4 dengan taraf signifikansi 5% adalah 9,488. Hasil perhitungan χ2

hitung = 5,317 <

χ2

tabel = 9,488. Dengan demikian Ha ditolak Ho diterima, artinya tidak ada hubungan

positif motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah

Akuntansi Keuangan Dasar I.

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

114

LAMPIRAN VIII

Daftar Tabel r, F, dan Chi Square

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

115

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

116

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

117

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

118

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

119

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

120

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HUBUNGAN …repository.usd.ac.id/10257/2/041334004_Full.pdf · Penelitian ini bertujuan un tuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara

121

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI