PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi...

136
KOMBINASI SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DAN KALIBRASI MULTIVARIAT UNTUK ANALISIS GUAIFENESIN, CHLORPHENIRAMINE MALEAT DAN DEXTROMETHORPAN HBr DALAM SEDIAAN TABLET SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh : Sophia Sari Asdini NIM : 11 8114 166 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

KOMBINASI SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DAN KALIBRASI

MULTIVARIAT UNTUK ANALISIS GUAIFENESIN,

CHLORPHENIRAMINE MALEAT DAN DEXTROMETHORPAN HBr

DALAM SEDIAAN TABLET

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Sophia Sari Asdini

NIM : 11 8114 166

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

i

KOMBINASI SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DAN KALIBRASI

MULTIVARIAT UNTUK ANALISIS GUAIFENESIN,

CHLORPHENIRAMINE MALEAT DAN DEXTROMETHORPAN HBr

DALAM SEDIAAN TABLET

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Sophia Sari Asdini

NIM : 11 8114 166

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena di

dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan

untuk berhasil”

~Mario Teguh.

TERUNTUK

- Allah SWT yang Maha Pemberi Petunjuk

- Ibu Bapak dan Kakak untuk segala doa dukungan

perhatian dan yang selalu ada di dalam suka

maupun duka

- Almamater Fakultas Farmasi Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

naskah skripsi ini.

Skripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan

Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine Maleat

dan Dextromethorphan HBr dalam Sediaan Tablet” ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu

Farmasi Universitas Sanata Dharma.

Penulis sadar bahwa keberhasilan dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari

dukungan dan bantuan dari segala pihak yang telah memberikan saran dan kritik

kepada penulis. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis untuk

menyampaikan rasa terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D.Apt, selaku dekan Universitas Sanata Dharma.

2. Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang dengan

penuh kesabaran memberikan masukan, semangat, dukungan, saran dan kritik

kepada penulis baik dalam proses penelitian sampai dengan penyusunan naskah

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

viii

3. Bapak Florentinus Dika Octa Riswanto, M.Sc., selaku dosen pembimbing kedua

yang juga selalu memberikan semangat, arahan, bimbingan, kritik dan saran

kepada penulis selama proses penelitian sampai penyusunan naskah.

4. Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik yang

memberikan masukan, dukungan dan semangat kepada penulis dalam proses

pengerjaan skripsi ini dan selama menjalankan studi di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

5. Dosen penguji yang akan memberikan kritik dan saran yang akan membuat

penulisan naskah ini menjadi lebih baik.

6. PT. Konimex yang telah bersedia memberikan baku guaifenesin dan

chlorpheniramine maleat yang berguna dalam skripsi ini.

7. PT. Combiphar yang telah bersedia memberikan baku dextromethorphan HBr

yang berguna dalam skripsi ini.

8. Mas Bimo dan Pak Kethul selaku staff Laboratorium Kimia Analisis Instrumental

yang telah memberikan banyak kemudahan kepada penulis dan tim selama proses

penelitian.

9. Seluruh keluarga besar tercinta. Bapak, Ibu, Mba Ega untuk segala doa, dukungan

dan perhatian kepada penulis selama ini.

10. Teresa Devina Hani Wijaningtyas, sebagai rekan satu perjuangan yang selalu

memberikan semangat, kekuatan, dorongan untuk selalu tetap semangat dan kuat

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

ix

11. Ade, Arif, Jalaq dan Erfan, selaku rekan sekelompok yang sudah berjuang

bersama dan selalu memberikan dukungan, semangat dan bantuan kepada penulis

selama proses penelitian.

12. Muhammad Fauzan Hermady, atas kebersamaan, kesabaran, pengertian, doa,

dukungan dan semangat yang tidak henti-hentinya kepada penulis.

13. “Bratbrot” team yang dengan selalu mendengarkan keluh kesah dan selalu

memberikan doa dan semangat sehingga memberikan motivasi kepada penulis

untuk selalu berusaha lebih keras.

14. Wirna, Satrio, Kiki, Lika, Miko, Devi serta seluruh teman yang berjuang bersama

dalam melakukan penelitian di Laboratorium Kimia Analisis Instrumental.

15. Teman–teman FST B 2011 yang selalu memberikan semangat dalam pembuatan

skripsi ini.

16. Seluruh teman, baik di Fakultas Farmasi maupun dari luar yang selalu

memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

17. Semua pihak yang membantu penulis selama proses penelitian dan penyusunan

tugas akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih memiliki banyak kekurangan

dan ketidaksempurnaan, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua

pihak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

x

Akhir kata, semoga penelitian skripsi yang penulis lakukan dapat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu kefarmasian.

Yogyakarta, Juli 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... vi

PRAKATA ......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xxi

INTISARI ....................................................................................................... xxiv

ABSTRACT ..................................................................................................... xxv

BAB I. PENGANTAR ......................................................................................... 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xii

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

1. Perumusan masalah .................................................................................... 3

2. Keaslian penelitian ..................................................................................... 4

3. Manfaat penelitian ..................................................................................... 4

B. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 4

BAB II. DASAR TEORI ..................................................................................... 6

A. Guaifenesin ..................................................................................................... 6

B. Chlorpheniramine maleat ................................................................................ 7

C. Dextromethorphan HBr ................................................................................... 7

D. Spektrofotometri Ultraviolet ........................................................................... 8

1. Instrumentasi spektrofotometer ultraviolet ................................................ 9

2. Hukum Lambert – Beer............................................................................ 12

E. Analisis Multikomponen secara Spektrofotometri Ultraviolet ...................... 14

F. Kemometrika ................................................................................................. 17

G. Validasi Metode Analisis .............................................................................. 20

1. Pengertian dan alasan validasi metode analisis........................................ 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xiii

2. Parameter dan kategori validasi metode analisis ..................................... 21

3. Validasi metode kalibrasi multivariat ...................................................... 27

H. Landasan Teori .............................................................................................. 29

I. Hipotesis ......................................................................................................... 30

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 31

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................................... 31

B. Variabel Penelitian ........................................................................................ 31

1. Variabel Bebas ......................................................................................... 31

2. Variabel Tergantung ................................................................................ 31

3. Variabel Pengacau.................................................................................... 31

C. Definisi Operasional ...................................................................................... 32

D. Bahan Penelitian ........................................................................................... 32

E. Alat Penelitian ............................................................................................... 32

F. Tata Cara Penelitian ....................................................................................... 33

1. Penyiapan Larutan Standar ...................................................................... 33

2. Uji Keseragaman Bobot ........................................................................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xiv

3. Penyiapan Larutan Sampel ...................................................................... 34

4. Analisis Statistik dan Pengolahan Data ................................................... 35

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 36

A. Analisis guaifenesin, dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine

maleat dengan menggunakan spektrofotometri uv ........................................ 37

B. Kalibrasi multivariat dengan menggunakan Partial Least Square PLS) ..... 39

C. Validasi model kalibrasi multivariat PLS ..................................................... 44

D. Penetapan kadar sampel sediaan farmasi ...................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 62

LAMPIRAN ....................................................................................................... 66

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Karakteristik validasi metode analisis menurut ISO/IEC

17025, USP dan ICH ...................................................................... 22

Tabel 2. Kriteria penerimaan nilai RSD ....................................................... 23

Tabel 3. Kriteria penerimaan nilai % recovery ............................................. 24

Tabel 4. Elemen – elemen data yang dibutuhkan untuk uji validasi

menurut USP .................................................................................. 27

Tabel 5. Komposisi campuran sintetik guaifenesin, chlorpheniramine

maleat dan dextromethorphan HBr untuk kalibrasi........................ 33

Tabel 6. Komposisi campuran sintetik guaifenesin, chlorpheniramine

maleat dan dextromethorphan HBr untuk validasi ......................... 34

Tabel 7. Nilai sebenarnya dan nilai terhitung hasil kalibrasi PLS dari

20 sampel kalibrasi. ........................................................................ 42

Tabel 8. Nilai sebenarnya dan nilai terhitung hasil kalibrasi PLS dari

10 sampel validasi. ......................................................................... 52

Tabel 9. Rekapitulasi evaluasi parameter validasi metode

spektrofotometri UV-PLS .............................................................. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xvi

Tabel 10. Hasil penetapan kadar prediksi guaifenesin dalam sediaan

farmasi tablet menggunakan metode spektrofotometri UV-

PLS ................................................................................................. 57

Tabel 11. Hasil penetapan kadar prediksi dextromethorphan HBr

dalam sediaan farmasi tablet menggunakan metode

spektrofotometri UV-PLS. ............................................................. 57

Tabel 12. Hasil penetapan kadar prediksi chlorpheniramine maleat

dalam sediaan tablet menggunakan metode spektrofotometri

UV-PLS .................................................................................. ....... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur Guaifenesin .................................................................... 6

Gambar 2. Struktur Chlorpheniramine Maleat .............................................. 7

Gambar 3. Dextromethorphan HBr ............................................................... 8

Gambar 4. Spektrum absorpsi pada panjang gelombang masing-

masing komponen tidak saling tumpang tindih ......................... 15

Gambar 5. Spektrum absorpsi tumpang tindih satu arah ............................. 16

Gambar 6. Spektrum absorpsi tumpang tindih dua arah .............................. 17

Gambar 7. Overlay spektra uv guaifenesin, chlorpheniramine maleat,

dextromethorphan HBr dan campuran guaifenesin,

chlorpheniramine maleat, dextromethorphan HBr pada

konsentrasi 20 µg/mL ................................................................ 38

Gambar 8. Overlay spektra uv campuran baku (guaifenesin,

chlorpheniramine maleat, dextromethorphan HBr) dan

sampel sedian farmasi yang mengandung guaifenesin,

chlorpheniramine maleat, dextromethorphan HBr..................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xviii

Gambar 9. Overlay spektra uv campuran baku guaifenesin,

dextromethorphan HBr dan clorpheniramine maleat ................. 40

Gambar 10. Kurva hubungan antara kadar guaifenesin sebenarnya

(actual response) vs kadar terhitung (calculated

response) guaifenesin dengan metode spektrofotometri

uv- PLS pada panjang λ 230 – 300 nm ...................................... 43

Gambar 11. Kurva hubungan antara kadar dextromethorphan HBr

sebenarnya (actual response) vs kadar terhitung

(calculated response) guaifenesin dengan metode

spektrofotometri uv- PLS pada λ 230-300 nm ........................... 44

Gambar 12. Kurva hubungan antara kadar chlorpheniramine maleat

sebenarnya (actual response) vs kadar terhitung

(calculated response) guaifenesin dengan metode

spektrofotometri uv- PLS pada λ 256-300 nm ........................... 44

Gambar 13. Data dan parameter hasil validasi silang guaifenesin

dengan teknik leave one out. ...................................................... 47

Gambar 14. Data dan parameter hasil validasi silang

dextromethorphan HBr dengan teknik leave one out................. 48

Gambar 15. Data dan parameter hasil validasi silang

chlorpheniramine maleat dengan teknik leave one out .............. 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xix

Gambar 16. Kurva hubungan antara kadar guaifenesin sebenarnya

(actual response) vs kadar terhitung (calculated respon)

hasil validasi silang (leave one out) dengan metode

spektrofotometri UV-PLS .......................................................... 49

Gambar 17. Kurva hubungan antara kadar dextromethorphan HBr

sebenarnya (actual response) vs kadar terhitung

(calculated respon) hasil validasi silang (leave one out)

dengan metode spektrofotometri UV-PLS ................................. 49

Gambar 18. Kurva hubungan antara kadar chlopheniramine maleat

sebenarnya (actual response) vs kadar terhitung

(calculated respon) hasil validasi silang (leave one out)

dengan metode spektrofotometri UV-PLS ................................. 50

Gambar 19. Kurva hubungan antara kadar guaifenesin sebenarnya

(actual response) vs kadar terhitung (calculated response)

hasil validasi eksternal dengan metode spektrofotometri

UV-PLS pada λ 230-300 nm ...................................................... 51

Gambar 20. Kurva hubungan antara kadar dextromethorphan HBr

sebenarnya (actual response) vs kadar terhitung

(calculated response) hasil validasi eksternal dengan

metode spektrofotometri UV-PLS pada λ 230-300 nm ............. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xx

Gambar 21. Kurva hubungan antara kadar chlorpheniramine maleat

sebenarnya (actual response) vs kadar terhitung

(calculated response) hasil validasi eksternal dengan

metode spektrofotometri UV-PLS pada λ 256-300 nm ............. 52

Gambar 22. Overlay spektra 6 sampel sediaan farmasi dalam pelarut

etanol pada λ 220-400 nm .......................................................... 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Keseragaman Bobot.................................................................. 66

Lampiran 2. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat Partial Least

Square (PLS) Guaifenesin dari sampel kalibrasi 20

campuran sintetik tanpa validasi silang leave one out. ............. 67

Lampiran 3. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat Partial Least

Square (PLS) Dextromethorphan HBr dari sampel

kalibrasi 20 campuran sintetik tanpa validasi silang leave

one out ...................................................................................... 69

Lampiran 4. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat Partial Least

Square (PLS) Chlorpheniramine maleat dari sampel

kalibrasi 20 campuran sintetik tanpa validasi silang leave

one out ...................................................................................... 71

Lampiran 5. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat Partial Least

Square (PLS) Guaifenesin dari sampel kalibrasi 20

campuran sintetik dengan validasi silang leave one out. .......... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xxii

Lampiran 6. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat Partial Least

Square (PLS) Dextromethorphan HBr dari sampel

kalibrasi 20 campuran sintetik dengan validasi silang

leave one out ............................................................................. 75

Lampiran 7. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat Partial Least

Square (PLS) Chlorpheniramine maleat dari sampel

kalibrasi 20 campuran sintetik dengan validasi silang

leave one out ............................................................................. 77

Lampiran 8. Data pengukuran spektrofotometri uv 20 campuran

sintetik untuk model kalibrasi Partial Least Square (PLS) ...... 79

Lampiran 9. Data pengukuran spektrofotometri uv 10 campuran

sintetik untuk validasi model kalibrasi PLS ............................. 86

Lampiran 10. Perhitungan kadar guaifenesin terprediksi dari sampel

validasi eksternal 10 campuran sintetik menggunakan

koefisien hasil validasi silang ................................................... 90

Lampiran 11. Perhitungan kadar CTM terprediksi dari sampel validasi

eksternal menggunakan koefisien hasil validasi silang ............ 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xxiii

Lampiran 12. Perhitungan kadar Dextromethorphan HBr terprediksi

dari sampel validasi eksternal menggunakan koefisien

hasil validasi silang................................................................... 96

Lampiran 13. Perhitungan kadar guaifenesin terprediksi dari sampel

tablet sediaan farmasi menggunakan koefisien hasil

validasi silang ......................................................................... 100

Lampiran 14. Perhitungan kadar dextromethorphan HBr terprediksi dari

sampel tablet sediaan farmasi menggunakan koefisien

hasil validasi silang................................................................. 102

Lampiran 15. Perhitungan kadar chlorpheniramine maleat terprediksi

dari sampel tablet sediaan farmasi menggunakan

koefisien hasil validasi silang ................................................. 104

Lampiran 16. Certificate of Analysis (CoA) Guaifenesin ............................. 106

Lampiran 17. Certificate of Analysis (CoA) Dextromethorphan HBr .......... 107

Lampiran 18. Certificate of Analysis (CoA) Chlorpheniramine maleat ....... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xxiv

INTISARI

Metode pilihan untuk melakukan analisis sediaan multi-komponen adalah

dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) namun seiring

dengan semakin banyaknya sediaan multi-komponen yang beredar di masyarakat

maka diperlukan pengembangan metode yang lebih sederhana seperti

spektrofotometri karena penggunaan metode kromatografi untuk analisis sediaan

multi-komponen memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar.

Spektrofotometri Uv yang dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat

partial least square (PLS) telah digunakan untuk analisis multi-komponen dalam

sediaan farmasi tanpa didahului oleh tahap pemisahan. Suatu model campuran obat

guaifenesin, dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat akan dioptimasi

untuk dianalisis dengan spektroskopi uv dan kalibrasi multivariat. Model kalibrasi

disiapkan dengan membuat 20 dan 10 sampel campuran obat dengan proporsi tertentu

dan dievaluasi berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) untuk menyatakan nilai

akurasi dan nilai root mean square error of calibration (RMSEC), root mean squared

error cross validation (RMSECV) dan root mean square error of prediction

(RMSEP) untuk menyatakan nilai presisi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa spektrofotometri Uv yang

dikombinasikan dengan PLS belum berhasil digunakan untuk analisis senyawa obat

campuran guaifenesin, dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat. dilihat

dari nilai koefisien determinasi yang dihasilkan < 0,99. Nilai RMSEC untuk

guaifenesin, dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat masing–masing

0,130 µg/mL, 0,027 µg/mL dan 0,049 µg/mL, sementara nilai RMSECV masing-

masing 1,377 µg/mL, 0,409 µg/mL dan 0,571 µg/mL. Nilai RMSEP masing-masing

obat adalah 2,817 µg/mL, 2,136 µg/mL dan 131,068 µg/mL.

Kata kunci : Spektrofotometri Uv, kalibrasi multivariat, multi-komponen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

xxv

ABSTRACT

The method of choice for analysis of multi-component preparation is by

using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) but along with the

increasing number of multi-component preparations that circulate in society will

require the development of simpler methods such as spectrophotometry because of

the use of chromatographic method for the analysis multi- components require a long

time and huge costs.

Uv spectrophotometry combined with multivariate calibration techniques of

Partial Least Square (PLS) was used for the analysis of multi-component in

pharmaceutical preparations without preceded by phase separation. A mixed model

drug of guaifenesin, dextromethorphan HBr and chlorpheniramine maleate would be

optimized for analysis with uv spectroscopy and multivariate calibration. Model

calibration was prepared by making a mixture of 20 and 10 samples of drugs with a

certain proportion and evaluated based on the value of the coefficient of

determination (R2) to declare the value of accuracy and value of the Root Mean

Square Error of Calibration (RMSEC), Root Mean Squared Error of Cross Validation

(RMSECV) and Root Mean Square Error of Prediction (RMSEP) to declare the value

of precision.

The results showed that uv spectrophotometry combined with PLS has not

been successfully used for the analysis of drug compounds of guaifenesin,

dextromethorphan HBr and chlorpheniramine maleate, from the result coefficient of

determination that produced < 0.99. RMSEC value to guaifenesin, dextromethorphan

HBr and chlorpheniramine maleate 0,130 mg/mL, 0,027 mg/mL and 0,049 mg/mL,

while the RMSECV value 1,377 mg/mL, 0,409 mg/mL and 0,571 mg/mL. RMSEP

value of each drug 2,817 mg/mL, 2,136 mg/mL and 131,068 mg/mL.

Keyword : Spectrophotometry Uv, multivariate calibration, multi –component

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Salah satu obat yang digunakan luas di masyarakat adalah obat batuk dan

flu. Saat ini banyak obat batuk dan flu yang beredar dengan sediaan obat lebih dari

satu komponen zat aktif. Salah satu kombinasi obat yang digunakan adalah campuran

guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr yang tersedia dalam

bentuk sediaan tablet dengan berbagai merek dagang.

Dalam bidang farmasi khususnya dalam bidang pembuatan obat,

pemeriksaan kadar zat aktif merupakan persyaratan yang harus dipenuhi untuk

menjamin kualitas obat. Sediaan obat yang berkualitas baik akan mendukung

tercapainya efek terapeutik yang diharapkan. Salah satu persyaratan mutu adalah

kadar yang terkandung harus memenuhi persyaratan kadar seperti yang tercantum

dalam Farmakope Indonesia atau buku resmi lainnya. Oleh karena itu, diperlukan

suatu metode yang sederhana dan cepat seperti spektrofotometri uv sehingga hampir

semua laboratorium kimia dapat melakukannya (Givianrad and Mohagheghian, 2011;

Bano et al., 2013; Islam et al., 2013).

Dilihat dari struktur guaifenesin (Gambar 1), chlorpheniramine maleat

(Gambar 2) dan dextromethorpan HBr (Gambar 3) yang mempunyai gugus kromofor,

maka senyawa ini dapat menyerap radiasi pada daerah ultraviolet. Menurut Moffat

(2011), guaifenesin memiliki serapan maksimum dalam larutan asam pada λ 273 nm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

2

( = 125), chlorpheniramine maleat memiliki serapan maksimum dalam larutan

asam pada λ 265 nm ( = 302) dan serapan maksimum dalam larutan basa pada λ

262 nm ( = 205), dextromethorpan HBr memiliki serapan maksimum dalam

larutan asam pada λ 278 nm ( = 70).

Penetapan kadar secara simultan dari dua atau lebih kombinasi obat dilakukan

menggunakan metode kromatografi dan elektroforesis yang memerlukan biaya besar

dan waktu yang cukup lama, sehingga kurang sesuai untuk kontrol kualitas secara

rutin (Ni et al., 2006). Dengan semakin banyak dan beragamnya produk farmasi

kombinasi ini, maka menjadi suatu tantangan untuk mengembangkan metode analisis

yang sederhana, cepat dan tidak memerlukan biaya besar serta meminimalkan

penggunaan reagen yang berbahaya bagi kesehatan analis.

Saat ini dengan berkembangnya perangkat lunak komputer terutama analisis

multivariat, spektrofotometri UV/Vis telah banyak digunakan untuk menganalisis

campuran beberapa senyawa obat secara simultan (de Luca et al, 2009).

Spektrofotometri UV/Vis yang digabungkan dengan “kemometrika” merupakan

metode yang sangat baik untuk menganalisis senyawa campuran multikomponen

tanpa proses pemisahan (Miller and Miller, 2010). Metode spektrofotometri memiliki

keuntungan antara lain dapat digunakan untuk analisis suatu zat dalam jumlah kecil,

pengerjaannya mudah, sederhana, cukup sensitive, selektif, biayanya relatif murah

dan mempunyai kepekaan analisis yang cukup tinggi (Munson, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

3

Pada penetapan kadar campuran guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan

dextromethorpan HBr secara spektrofotometri ultraviolet yang menjadi kendala

adalah terjadinya tumpang tindih (overlapping) spektrum ketiga senyawa tersebut,

yang mana ketiga senyawa ini memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang

yang berdekatan (Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995).

Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk memeriksa kadar

guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr dengan metode

spektrofotmetri ultraviolet yang dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat.

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka

permasalahan yang muncul adalah :

a. Bagaimana validasi spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan

kalibrasi multivariat untuk analisis campuran guaifenesin, chlorpheniramine

maleat dan dextromethorpan HBr dalam sediaan tablet tanpa tahap pemisahan ?

b. Bagaimana aplikasi spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan

teknik kalibrasi multivariat untuk penetapan kadar guaifenesin, chlorpheniramine

maleat dan dextromethorpan HBr dalam sediaan tablet ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

4

2. Keaslian Penelitian

Hasil penelusuran publikasi-publikasi ilmiah menunjukkan bahwa analisis

campuran guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr secara

simultan dalam sediaan farmasi secara spektrofotometri ultraviolet yang

dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat belum pernah dilaporkan.

Berikut adalah beberapa penelitian yang sukses dengan spektrofotometri

ultraviolet dan kemometrika. Khoshayand et al. (2008) telah sukses menetapkan

kandungan parasetamol, ibuprofen dan kafein dalam sediaan farmasi kapsul secara

bersama-sama menggunakan spektrofotometri ultraviolet yang dihubungkan dengan

kemometrika kalibrasi multivariat PLS dan principal component-artificial neural

network. Campuran tiga komponen yang terdiri atas parasetamol, fenileprin HCl dan

klorfeniramin maleat juga telah dianalisis dengan spektrofotometri ultraviolet dengan

kombinasi kalibrasi multivariat PLS dan PCR tanpa pemisahan terlebih dahulu, pada

kisaran 1-15 ppm. Validasi dilakukan dengan validasi silang. Prosedur yang

dikembangkan ini sukses diaplikasikan untuk analisis ketiga kompponen dalam

sediaan farmasi tablet (Samadi-Maybodi and Nejad-Darzi, 2010).

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Metodologis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif

metode analisis untuk menetapkan kadar guaifenesin, chlorpheniramine maleat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

5

dan dextromethorpan HBr dalam sediaan farmasi yang memenuhi persyaratan

validitas yang baik.

b. Manfaat Teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

informasi ilmiah mengenai validasi metode penetapan kadar guaifenesin,

chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr dalam sediaan farmasi secara

spektrofotometri ultraviolet.

c. Manfaat praktis. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menetapkan

kadar campuran guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr

dalam sediaan farmasi yang banyak beredar di pasaran.

B. Tujuan Penelitian

a. Melakukan validasi spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan

kalibrasi multivariat untuk analisis campuran guaifenesin, chlorpheniramine

maleat dan dextromethorpan HBr dalam sediaan tablet.

b. Untuk mengetahui apakah spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan

dengan teknik kalibrasi multivariat dapat diaplikasikan untuk penetapan kadar

campuran guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorphan HBr

dalam sediaan tablet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

6

BAB II

DASAR TEORI

A. Guaifenesin

Guaifenesin (Gambar 1) memiliki absorbansi pada panjang gelombang 273

nm dalam pelarut asam dengan nilai =

125 (Moffat, 2011). Guaifenesin

(C10H14O4) memiliki berat molekul 198,2. Guaifenesin mengandung tidak kurang dari

98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C10H14O4, dihitung terhadap zat yang telah

dikeringkan (Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995).

Pemerian guaifenesin berupa serbuk hablur, putih sampai agak kelabu, bau

khas lemah dan memiliki rasa pahit. Guaifenesin larut dalam air, etanol, kloroform

dan dalam propilen glikol, agak sukar larut dalam gliserin (Direktorat Jenderal

Pengawasan Obat dan Makanan, 1995).

Gambar 1. Struktur Guaifenesin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

7

B. Chlorpheniramine Maleat

Chlorpheniramine maleat (Gambar 2) memiliki absorbansi pada panjang

gelombang 265 nm dalam pelarut asam dengan nilai =

302 dan pada λ 262 nm

pada pelarut basa dengan nilai = 205 (Moffat, 2011). Chlorpheniramine maleat

(C16H19ClN2.C4H4O4) memiliki berat molekul 390,87. Chlorpheniramine maleat

mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 100,5%

C16H19ClN2.C4H4O4, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan (Direktorat

Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995).

Pemerian chlorpheniramine maleat berupa serbuk hablur putih; tidak

berbau. Kelarutan sangat mudah larut dalam air, larut dalam etanol, dan dalam

kloroform, sukar larut dalam eter dan dalam benzene (Direktorat Jenderal

Pengawasan Obat dan Makanan, 1995).

Gambar 2. Struktur Chlorpheniramine Maleat

C. Dextromethorpan HBr

Dextromethorpan HBr (Gambar 3) memiliki absorbansi pada panjang

gelombang 278 nm dalam pelarut asam dengan nilai =

70 (Moffat, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

8

Dextromethorpan HBr (C18H25NO.HBr) memiliki berat molekul 352,31.

Dextromethorpan HBr mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari

102,0 % C18H25NO.HBr, dihitung sebagai anhidrat (Direktorat Jenderal Pengawasan

Obat dan Makanan, 1995).

Pemerian dextromethorpan HBr berupa hablur hampir putih atau serbuk

hablur. Melebur pada suhu 126°C disertai peruraian. Kelarutan agak sukar larut

dalam air, mudah larut dalam etanol dan dalam kloroform, tidak larut dalam eter

(Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995).

Gambar 3. Struktur Dextromethorpan HBr

D. Spektrofotometri Ultraviolet

Spektrofotometri ultraviolet adalah teknik analisis yang digunakan dengan

cara mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan

atau diemisikan sebagai fungsi panjang gelombang pada 200 – 400 nm. Pada analisis

menggunakan spektrofotometri ultraviolet, dilakukan pembacaan absorbansi

(penyerapan) atau transmitansi (penerusan) radiasi elektromagnetik oleh suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

9

molekul. Hasil pembacaan absorbansi disebut sebagai absorban (A) dan tidak

memiliki satuan %T (Mulja dan Suharman, 1995).

Spektrofotometri UV-Vis adalah anggota teknik analisis spektroskopik yang

memakai sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar

tampak (380-780 nm) dengan memakai instrumen spektrofotometer. Spektrofotometri

ultraviolet melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang

dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak digunakan untuk analisis

kuantitatif dibandingkan dengan analisis kualitatif (Mulja dan Suharman, 1995).

Sinar ultraviolet memberikan energi yang cukup untuk terjadinya transisi

elektronik. Keadaan paling rendah disebut keadaan dasar (ground state). Transisi-

transisi elektronik akan meningkatkan energi molekular dari keadaan dasar ke satu

atau lebih tingkat energi tereksitasi. Jika molekul dikenakan radiasi elektromagnetik

maka molekul tersebut akan menyerap radiasi elektromagnetik yang energinya sesuai

dan terjadi eksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi, yang disebut orbital elektron

anti ikatan (Gandjar dan Rohman, 2007).

a. Instrumentasi Spektrofotometer Ultraviolet

Spektrofotometer yang sesuai untuk pengukuran di daerah spektrum

ultraviolet dan sinar tampak terdiri atas suatu sistem optik dengan kemampuan

menghasilkan sinar monokromatis dalam jangkauan panjang gelombang 200 – 800

nm. Komponen-komponennya meliputi sumber-sumber sinar, monokromator, dan

sistem optik (Gandjar dan Rohman, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

10

i. Sumber Lampu : lampu deuterium digunakan untuk daerah ultraviolet pada

panjang gelombang dari 190-350 nm, sementara lampu halogen kuarsa atau

lampu tungsten digunakan untuk daerah visibel (pada daerah panjang gelombang

antara 350-900 nm).

ii. Monokromator : digunakan untuk mendispersikan sinar ke dalam komponen-

komponen panjang gelombangnya yang selanjutnya dipilih oleh celah (slit).

Monokromator berputar sedemikian rupa sehingga kisaran panjang gelombang

dilewatkan pada sampel sebagai scan instrumen melewati spektrum.

iii. Optik – optik: dapat dirancang untuk memecah sumber sinar sehingga sumber

sinar melewati 2 kompartemen, dan sebagaimana dalam spektrofotometer berkas

ganda (double beam), suatu larutan blanko dapat digunakan dalam satu

kompartemen untuk mengkoreksi pembacaan atau spektrum sampel. Larutan

yang paling sering digunakan sebagai blanko dalam spektrofotometri adalah

semua pelarut yang digunakan untuk melarutkan sampel atau pereaksi (Gandjar

dan Rohman, 2007).

Dilihat dari sistem optik spektrofotometer dapat dibagi menjadi 2 jenis :

1. Spektrofotometer berkas tunggal (single beam)

Spektrofotometer berkas tunggal (single beam) melakukan pengukuran

absorbansi dengan cara cahaya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh

hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukkan. Keuntungan spektrofotometer

berkas tunggal lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan spektrofotometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

11

berkas ganda (double beam). Kelemahannya adalah tidak dapat mengoreksi

perubahan respon absorbansi akibat turbiditas sampel atau perbedaan intensitas

cahaya baik dari sumber radiasi maupun dari pengaruh luar.

2. Spektrofotometer berkas ganda (double beam)

Spektrofotometer double beam merupakan alat pengembangan dari

spektrofotometer single beam karena keterbatasan yang dimiliki oleh

spektrofotometer single beam. Spektrofotometer double beam memiliki dua sinar

yang dibentuk oleh potongan cermin yang digunakan untuk memecah sinar. Sinar

pertama melewati larutan blanko dan sinar kedua melewati sampel. Dengan

dilakukannya sistem ini maka spektrofotometer double beam dapat mengkoreksi

perubahan respon absorbansi akibat perbedaan intensitas cahaya, fluktuasi pada

kelistrikan instrumen dan absorbansi blanko (Haven dkk, 1994).

Secara umum ada tiga macam distribusi elektron didalam suatu senyawa

organik yang selanjutnya dikenal sebagai orbital elektron pi (π), sigma (σ), dan

elektron tidak berpasangan (n). Apabila pada molekul tersebut dikenakan radiasi

elektromagnetik maka akan terjadi eksitasi elektron ke tingkat energi yang lebih

tinggi yang dikenal sebagai orbital elektron “anti bonding” (Mulja dan Suharman,

1995).

Suatu molekul dapat menyerap radiasi elektromagnetik bila mempunyai

kromofor dan auksokrom. Kromofor adalah bagian yang mengabsorpsi dalam daerah

ultraviolet dan daerah sinar tampak (Gearien, 1969). Sedangkan auksokrom sendiri tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

12

dapat menyerap radiasi, tetapi keberadaannya dalam molekul dapat mempertinggi

absorpsi kromofor atau menggeser absorpsi panjang gelombang serapan bila terikat

pada kromofor. Elektron – elektron tidak berikatan (n) pada auksokrom dapat

berinteraksi dengan elektron – electron µ kromofor (Christian, 2004).

Ada empat macam pergeseran yang disebabkan oleh auksokrom yaitu

pergeseran batokromik, pergeseran hipsokromik, pergeseran hiperkromik dan

hipokromik (Sastrohamidjojo, 2001). Pergeseran batokromik adalah pergeseran

serapan ke arah panjang gelombang yang lebih panjang, disebabkan substitusi atau

pengarah pelarut. Pergeseran ini disebut juga pergeseran merah atau red shift

(Connors, 1982). Pergeseran hipsokromik adalah pergeseran ke arah panjang

gelombang yang lebih pendek disebabkan substitusi atau pengarah pelarut, misalnya

dari pelarut nonpolar ke pelarut polar (Sastrohamidjojo, 2001). Hiperkromik adalah

kenaikan intensitas serapan disebabkan oleh perubahan struktur atau medium,

sedangkan hipokromik adalah penurunan intensitas serapan (Connors, 1982).

b. Hukum Lambert – Beer

Menurut hukum Lambert, absorbansi berbanding lurus terhadap ketebalan

kuvet yang disinari. Menurut hukum Beer, hanya berlaku untuk cahaya

monokromatik dan larutan yang sangat encer, absorbansi berbanding lurus dengan

konsentrasi (banyak molekul zat). Kedua pernyataan ini dapat dijadikan satu dalam

hukum Lambert – Beer, sehingga diperoleh bahwa absorbansi berbanding lurus

terhadap konsentrasi dan ketebalan kuvet, yang dapat ditulis dalam persamaan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

13

Log Io/It = A = ɛ .b.c

Keterangan: Io : intensitas radiasi yang masuk

It : intensitas radiasi yang ditransmisikan

A : absorbansi

ɛ : konstanta koefisien molar ekstingsi

b : ketebalan kuvet yang dinyatakan dalam cm

c : konsentrasi analit (mol.L-1)

Absorbansi adalah jumlah cahaya yang diabsorpsi oleh larutan sampel yang

diukur. Konstanta koefisien molar ekstingsi merupakan absorbansi analit dalam

larutan dengan konsentrasi 1Molar.

Pada produk farmasi, konsentrasi atau jumlah sering dinyatakan dalam gram

atau miligram dibandingkan dengan mol. Oleh karena itu pada analisis produk

farmasi Hukum Lambert-Beer sering dituliskan dengan persamaan berikut:

ɛ = A (1%,1cm).b.c

Keterangan: :absorbansi sampel dengan konsentrasi 1% (b/v)

dengan ketebalan kuvet 1 cm

b :ketebalan kuvet yang dinyatakan dalam cm

c :konsentrasi sampel yang dinyatakan dalam g/100 mL

Monografi dalam British Pharmacope (BP) selalu menulis untuk baku

pembanding atau standar yang dapat digunakan untuk uji kuantifikasi (Watson,

2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

14

Aspek penggunaan spektrofotometri UV dalam analisis kualitatif dilihat dari

parameter panjang gelombang maksimum, intensitas, nilai absortivitas molar dan

nilai absortivitas yang spesifik untuk senyawa yang dilarutkan dalam pelarut tertentu.

Aspek dalam analisis kuantitatif terjadi ketika sampel dikenakan suatu radiasi, dan

intensitas sinar radiasi yang diteruskan diukur besarnya. Analisis kuantitatif juga

dilakukan dengan menggunakan metode regresi yaitu dengan menggunakan

persamaan garis regresi yang didasarkan pada nilai absorbansi dan konsentrasi baku

yang dibuat dalam beberapa konsentrasi. Pada pengukuran absorbansi senyawa,

digunakan panjang gelombang maksimum untuk mendapatkan absorbansi yang

maksimum (Mulja dan Suharman, 1995).

E. Analisis Multikomponen secara Spektrofotometri UV

Apabila dua atau lebih komponen mempunyai absorbansi pada panjang

gelombang yang sama dan keduanya tidak saling bergantung satu sama lain maka

pengukuran spektrofotometri memberikan harga penjumlahan absorbansi dari setiap

komponen (Swarbrick, 1997). Prinsip tersebut dapat digunakan dalam analisis

multikomponen dengan cara mencari absorban atau beda absorban tiap-tiap

komponen yang akan memberikan korelasi yang linier terhadap konsentrasi, sehingga

akan dapat dihitung masing-masing kadar campuran tersebut secara serentak atau

salah satu komponen dalam campurannya dengan komponen yang lainnya (Mulja dan

Suharman, 1995).

Menurut Day and Underwood (1980), ada tiga kemungkinan profil

spektrum absorpsi yang dihasilkan dari dua komponen campuran yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

15

1. Kemungkinan pertama, spektra tanpa tumpang tindih atau sekurangnya

dimungkinkan untuk menemukan suatu panjang gelombang yang mana x

menyerap dan y tidak, serta panjang gelombang serupa untuk mengukur y.

Konstituen x dan y diukur masing – masing pada panjang gelombang λ1 dan λ2.

Gambar 4. Spektrum absorpsi pada panjang gelombang masing – masing

komponen tidak saling tumpang tindih (Day dan Underwood, 1980)

2. Kemungkinan kedua, spektra tumpang tindih satu arah, y tidak menganggu

pengukuran x pada λ1, tetapi x menyerap cukup banyak bersama – sama y pada λ2.

Konsentrasi x ditetapkan dan absorbansi larutan pada λ1. Absorbansi yang

diberikan oleh konsentrasi x pada λ2 dihitung pada absorptivitas molar x pada λ2.

Absorbansi ini dikurangkan dari absorbansi terukur larutan pada λ2 sehingga akan

diperoleh absorbansi yang disebabkan oleh y, konsentrasi y dapat diukur dengan

cara yang lazim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

16

Gambar 5. Spektrum absorpsi tumpang tindih satu arah (Day dan

Underwood, 1980)

3. Kemungkinan ketiga, spektra tumpang tindih dua arah. Bila tidak ditemukan

panjang gelombang yang mana x atau y menyerap secara eksklusif, maka perlu

memecahkan dua persamaan serempak dengan dua derivative. Analisis kuantitatif

jenis ini dapat dilakukan dengan aplikasi metode panjang gelombang berganda

atau derivative.

A1 = ɛ x1 b Cx + ɛ y1 b Cy

A2 = ɛ x2 b Cx + ɛ y2 b Cy

Yang mana : A1 = serapan terukur pada λ1 A2 = serapan terukur pada λ2

ɛ x1 = daya serap molar pada ɛ x2 = daya serap molar

ɛ y1 = daya serap molar pada ɛ y2 = daya serap molar pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

17

Cx = konsentrasi (mol/L) CY = konsentrasi (mol/L

pada x pada y

b = tebal sel

Gambar 6. Spektrum absorpsi tumpang tindih dua arah (Day dan Underwood,

1980)

F. Kemometrika

Kemometrika adalah ilmu kimia yang menggunakan matematika dan

metode statistik untuk memperoleh informasi yang optimal pada suatu sistem. Secara

umum, kemometrika mengungkap bahwa ada korelasi antara data yang terukur

dengan konsentrasi komponen. Berbagai metode kemometrika telah dikenalkan dan

digunakan secara luas dalam bidang analisis obat seperti kalibrasi multivariat dan

analisis pengelompokkan seperti principle component analysis dan discriminant

analysis (Massart and Buydens, 1988). Salah satu metode kemometrika adalah

teknik kalibrasi multivariat. Kalibrasi multivariat adalah kumpulan teknik matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

18

yang kuat yang dapat diterapkan untuk mengatasi kompleksitas dalam kimia analisis.

Kalibrasi multivariat berguna dalam analisis spektra karena penjumlahan intensitas

spektra yang muncul secara simultan dapat memperbaiki presisi dan dapat digunakan

untuk analisis kuantitatif campuran multikomponen yang tidak dapat diselesaikan

dengan metode spektrofotometri konvensional (Sohrabi et al, 2009). Kalibrasi

multivariat merupakan teknik yang paling sering digunakan terutama untuk analisis

multi-komponen (Miller and Miller, 2005).

Diantara jenis kalibrasi multivariat, teknik kalibrasi classical least squares

(CLS), stepwise multiple linear regression (SMLR), principle component regression

(PCR) dan partial least squares (PLS) merupakan jenis yang paling sering

digunakan. Aplikasi kemometrik pada data spektroskopi adalah:

Kalibrasi classical least squares (CLS) didasarkan pada hukum Beer dengan

absorbansi pada setiap panjang gelombang proporsional terhadap konsentrasi

komponen. Kalibrasi principle component regression (PCR) dan partial least squares

(PLS) termasuk jenis Inverse Least square (ILS) (Rohman, 2012).

Metode kalibrasi multivariat yang paling banyak digunakan dalam analisis

farmasi terutama model analisis instrumental (spektroskopi ultraviolet dan

inframerah) adalah principal component regression (PCR), stepwise multiple linear

regression (SMLR), dan partial least square (PLS) (Rohman, 2012; Ragno et

al.,2004; El Gindy et al., 2006). PLS berpotensi tinggi dalam metodologi kalibrasi-

prediksi untuk memproses sinyal absorbansi obat (Ghasemi and Vosough, 2002;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

19

Rohman et al., 2013). PLS memiliki beberapa keunggulan yaitu menggunakan semua

data spektral penuh untuk pemisahan campuran multikomponen, prosedur analitis

dapat dilakukan dalam waktu singkat, biasanya tanpa pemisahan fisik, dan model

kalibrasinya hanya mengolah konsentrasi analit yang diinginkan (Escandar et al,

2006).

PLS mampu memprediksi secara lebih baik daripada PCR ketika ada

baseline linier yang acak dan atau spektral komponen utama yang tumpang tindih

(Sohrabi et al., 2009). Dalam PLS, variabel yang menunjukkan korelasi tinggi dengan

variabel respon lebih dipilih karena lebih efektif untuk memprediksi. Kombinasi

linier variabel prediktor dipilih dari yang memiliki korelasi tinggi dengan variabel

respon dan dapat menjelaskan variasi dalam variabel prediktor (Miller and Miller,

2010).

Kalibrasi PCR dan PLS dilakukan dalam 3 tahap yaitu: (1) kalibrasi; (2)

validasi; dan (3) analisis sampel yang tidak diketahui (Osborne et al., 1997). Secara

umum, kalibrasi multivariat mempunyai tahap kalibrasi yang diikuti validasi (dengan

validasi sampel secara terpisah atau dengan validasi silang tengan teknik leave one

out) dan tahap prediksi (sampel baru). Jika hasil tahap kalibrasi dan validasi yang

digunakan memenuhi kriteria (korelasi yang tinggi, kesalahan yang kecil) maka

model yang dikembangkan selanjutnya digunakan untuk mengestimasi konsentrasi

campuran dari sampel yang belum diketahui konsentrasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

20

Kalibrasi PLS dievaluasi dengan menggunakan root mean square error of

calibration (RMSEC) dan koefisien detreminasi (R2). Selanjutnya model PLS

diujisilangkan menggunakan teknik “leave one out”. Dalam teknik ini, salah satu

sampel kalibrasi dikeluarkan dari model PLS dan sisa sampel yang ada digunakan

untuk pemodelan dengan PLS. sampel yang dihilangkan selanjutnya dihitung dengan

model PLS baru yang dikembangkan. Prosedur tersebut dilakukan berulang kali,

menghilangkan satu demi satu sampel kalibrasi hingga didapatkan harga R2

yang

sesuai dengan yang diinginkan (Rohman and CheMan, 2011).

G. Validasi Metode Analisis

a. Pengertian dan alasan validasi metode analisis

Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap

parameter-parameter tertentu berdasarkan percobaan di laboratorium, untuk

membuktikan bahwa parameter itu tersebut memenuhi persyaratan untuk

penggunaannya (Harmita, 2004). Validasi merupakan suatu persyaratan dasar untuk

menjamin kualitas dan kehandalan hasil dari semua aplikasi metode analisis (Ermer

and Miller, 2005).

Menurut United States Pharmacopeia (USP), validasi metode analisis

dilakukan untuk menjamin bahwa metode analisis adalah akurat, spesifik,

reprodusibel, dan tahan pada kisaran analit yang akan dianalisis. Secara singkat ,

validasi merupakan aksi konformasi bahwa metode analisis yang akan digunakan

sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Sementara itu menurut ISO 17025: (2005),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

21

validasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan pengadaan bukti yang objektif

bahwa persyaratan tertentu untuk suatu maksud khusus dipenuhi.

Suatu metode analisis harus divalidasi jika: (1) Merupakan metode tidak

baku, misalnya dari diktat, buku teks dan jurnal yang belum diakui secara luas; (2)

berupa metode yang dikembangkan oleh laboratorium; (3) metode standar yang

digunakan di luar ruang lingkupnya; (4) perubahan sekecil apapun dari metode

standar, misalnya perubahan prosedur dan perubahan volume reagensia; (5) gabungan

dari dua atau lebih metode standar; dan (6) gabungan antara metode standar dan

metode bukan standar (ISO 17025, 2005).

b. Parameter dan kategori validasi metode analisis

ISO/IEC 17025: 2005 yang menjadi standar internasional bagi laboratorium

pengujian dan laboratorium kalibrasi mempersyaratkan beberapa parameter uji yang

harus dilakukan dalam validasi metode analisis. USP dan ICH membagi parameter uji

dalam validasi metode analisis dalam beberapa langkah yang sedikit berbeda.

Parameter dalam validasi metode yang dipersyaratkan oleh ketiga aturan tersebut

dapat digambarkan dalam Tabel 1 di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

22

Tabel 1. Karakteristik validasi metode analisis menurut ISO/IEC 17025, USP

dan ICH

Parameter Uji ISO/IEC

17025:2005 USP ICH

Presisi

Akurasi

Batas Deteksi (LOD )

Batas Kuantifikasi (LOQ)

Spesifitas -

Selektivitas - -

Linearitas

Rentang Ukur

Ketahanan (Robustness)

Kesesuaian system -

Ketidakpastian hasil - -

Sensitivitas silang terhadap

gangguan dari matrik - -

1. Presisi

Presisi suatu prosedur analisis menunjukkan kedekatan nilai (derajat

penyebaran) antara serangkaian pengukuran yang dilakukan dari proses sampling

ganda (multiple sampling) dari sekumpulan sampel homogen dengan kondisi yang

telah ditentukan. Presisi dapat dipertimbangkan dalam tiga tingkatan, yaitu:

keterulangan (repeatibility), intermediate precision, dan reproduciblity.

Presisi seringkali diekspresikan dengan simpangan baku (SD) atau

simpangan baku relatif (RSD) dari serangkaian data. Perhitungan RSD dapat

digunakan rumus:

RSD = x 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

23

Keterangan: SD = simpangan baku serangkaian data

= Rata – rata data

(Gandjar dan Rohman, 2007).

Kriteria presisi diberikan jika metode memberikan simpangan baku relatif

atau koefisien variasi 2% atau kurang untuk kadar analit 100%. Kriteria tersebut

sangat fleksibel tergantung pada konsentrasi analit yang diperiksa, jumlah sampel,

dan kondisi laboratorium seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Kriteria penerimaan nilai RSD

Analit (%) Fraksi analit Konsentrasi analit Nilai RSD (%)

100 1 100% 2

10 10-1

10% 2,8

1 10-2

1% 4

0,1 10-3

0,1% 5,7

0,01 10-4

100 ppm 8

0,001 10-5

10 ppm 11,3

0,0001 10-6

1 ppm 16

0,00001 10-7

100 ppb 22,6

0,000001 10-8

10 ppb 32

0,000001 10-9

1 ppb 45,3

(Horwitz cit. Gonzales, Herrador, and Asuero, 2010)

2. Akurasi

Akurasi suatu prosedur analisis menunjukkan kedekatan penerimaan antara

hasil yang diterima sebagai nilai konvensional yang sebenarnya atau hasil referensi

yang diterima dengan hasil yang ditemukan (Emer and Miller, 2005).

ICH (International Conference on Harmonisation) merekomendasikan

pengumpulan data dari 9 kali penetapan kadar dengan 3 kosentrasi yang berbeda

(misal 3 level konsentrasi dengan masing-masing 3 replikasi) untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

24

mendokumentasikan akurasi. Data akurasi dilaporkan dalam nilai persen perolehan

kembali (Gandjar dan Rohman, 2007). Persen perolehan kembali seharusnya tidak

melebihi nilai presisi RSD. Rentang kesalahan yang diijinkan pada setiap konsentrasi

analit pada matriks dapat dilihat pada Tabel 3 dibawah ini.

Tabel 3. Kriteria penerimaan nilai % recovery

Analit (%) Fraksi analit Konsentrasi analit Rentang recovery

100 1 100% 98-102

10 10-1

10% 98-102

1 10-2

1% 97-103

0,1 10-3

0,1% 95-105

0,01 10-4

100 ppm 90-107

0,001 10-5

10 ppm 80-110

0,0001 10-6

1 ppm 80-110

0,00001 10-7

100 ppb 80-110

0,000001 10-8

10 ppb 60-115

0,000001 10-9

1 ppb 40-120

(AOAC cit.Gonzales and Herrador, 2007)

3. Linieritas

Linieritas merupakan kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil-

hasil uji yang secara langsung proporsional dengan konsentrasi analit pada kisaran

yang diberikan. Linieritas suatu metode merupakan ukuran seberapa baik kurva

kalibrasi yang menghubungkan antara respon (y) dengan konsentrasi (x). Linieritas

dapat diukur dengan melakukan pengukuran tunggal pada konsentrasi yang berbeda-

beda. Data yang diperoleh selanjutnya diproses dengan metode kuadrat terkecil,

untuk selanjutnya dapat ditentukan nilai kemiringan (slope), intersep, dan koefisien

korelasinya (Gandjar dan Rohman, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

25

Linieritas sebaiknya dievaluasi secara visual dengan merajahkan respon

analit sebagai fungsi konsentrasi analit atau komponen. Untuk pengukuran linieritas,

dianjurkan minimal untuk 5 konsentrasi larutan (Anonim,2004).

Syarat suatu metode dikatakan memiliki lineritas yang baik apabila

memiliki nilai koefisien korelasi (r) 0,999, terutama untuk pendapatan kadar

senyawa tunggal (Snyder et al., 1997).

4. Kisaran (range)

Kisaran suatu metode didefinisikan sebagai konsentrasi terendah dan

tertinggi yang mana suatu metode analisis menunjukkan akurasi, presisi, dan linieritas

yang mencukupi. Kisaran-kisaran konsentrasi yang diuji tergantung pada jenis

metode dan kegunaannya. Untuk pengujian komponen utama (mayor), maka

konsentrasi baku harus di dekat atau sama dengan konsentrasi kandungan analit yang

diharapkan (Gandjar dan Rohman,2007).

5. Batas Deteksi (limit of detection)

Batas deteksi didefinisikan sebagai kadar analit terendah dalam sampel yang

masih dapat dideteksi meskipun tidak selalu dapat dikuantifikasi. Pada metode

kromatografi, batas deteksi dapat ditunjukkan penyuntikkan analit yang

menghasilkan tinggi puncak setidaknya 2 sampai 3 kali tinggi derau (signal to noise

ratio = 3 : 1) (Huber, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

26

6. Batas Kuantifikasi (limit of quantification)

Batas kuantifikasi adalah kadar analit terendah dalam sampel yang dapat

ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional

metode yang digunakan. Penentuan batas kuantifikasi dapat dilakukan dengan

mengukur tinggi puncak setidaknya 10 sampai 20 kali tinggi derau (signal to noise

ratio = 10:1) (Huber, 2007).

7. Ketahanan ( Robustness )

Ketahanan merupakan kapasitas metode untuk tetap tidak terpengaruh oleh

adanya variasi parameter metode yang kecil. Evaluasi ketahanan metode biasanya

dilakukan dengan variasi pH, laju air, suhu kolom, volume penyuntikan atau

komposisi fase gerak (Huber, 2007).

Baik USP maupun ICH telah memperkenalkan bahwa tidak selamanya

parameter untuk mengevaluasi validasi metode harus diuji. USP membagi metode-

metode analisis ke dalam kategori-kategori yang terpisah, yaitu :

1. Penentuan kuantiatif komponen-komponen utama bahan aktif

2. Penentuan pengotor (impurities) atau produk-produk hasil degradasi

3. Penentuan karakteristik-karakteristik

4. Pengujian identifikasi

Untuk mengetahui elemen – elemen data yang dibutuhkan untuk uji

validasi menurut USP dapat dilihat pada Tabel 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

27

Tabel 4. Elemen-elemen data yang dibutuhkan untuk uji validasi menurut USP

Parameter Kineja

Analisis

Pengujian

kategori I

Uji Kategori II Uji Kategori

III Kuantitatif Uji Batas

Akurasi Ya Ya * *

Presisi Ya Ya Tidak Ya

Spesifisitas Ya Ya Ya *

LOD Tidak Tidak Ya *

LOQ Tidak Ya Tidak *

Linearitas Ya Ya Tidak *

Kisaran ( range ) Ya Ya * *

Ruggedness Ya Ya Ya Ya

Keterangan : *mungkin dibutuhkan, tergantung pada uji spesifiknya.

c. Validasi metode kalibrasi multivariat

Danzer et al. (2004) menuliskan bahwa kalibrasi dalam analisis kimia

mengacu pada hubungan antara jumlah atau kadar sampel X = dan fungsi

terukur Y = yang dapat berupa spektrum, kromatogram atau yang lain.

Kehandalan analisis multikomponen harus divalidasi sesuai dengan kriteria yang

umum yaitu selektivitas, akurasi, presisi, interval kepercayaan dan interval prediksi,

selanjutnya dapat dihitung nilai kritis multivariat dan batas deteksi. Dalam kalibrasi

multivariat, harus dihindari ko-linearitas variabel yang disebabkan oleh konsentrasi

sampel kalibrasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

28

1. Selektivitas

Secara umum, selektivitas sistem multikomponen dapat ditetapkan secara

kualitatif dan kuantitatif. Dalam kalibrasi multivariat, selektivitas biasanya dihitung

dengan condition number. Namun condition number tidak memperhitungkan kadar

masing-masing komponen dan hanya memberikan batasan besarnya kesalahan yang

diperbolehkan.

2. Presisi

Ketidakpastian kalibrasi dan prediksi kadar yang tidak diketahui dihitung

dengan standard error of calibration (SEC) dan standard error of prediction (SEP).

Parameter lain untuk mengukur presisi kalibrasi multivariat adalah nilai predictive

residual error sum of squares (PRESS). PRESS dihitung seperti menghitung SEP

dengan menggunakan sampel validasi.

3. Akurasi

Ada tidaknya suatu kesalahan sistematik dapat diketahui dari fungsi

recovery. Kadar yang diprediksi model (ĉ) dibandingkan dengan kadar aktual sampel

validasi ( c ) dengan persmaan regresi sebagai berikut:

Ĉ = α + βc

Koefisien regresi ideal jika nilai α = 0 dan β = 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

29

H. Landasan Teori

Dalam sediaan obat sering digunakan campuran zat aktif untuk memperoleh

efek terapeutik yang lebih baik. Salah satunya adalah campuran guaifenesin,

pseudoefedrine HCl dan dextromethorphan HBr.

Sifat kelarutan dari ketiga zat aktif tersebut mirip. Guaifenesin larut dalam

air mendidih dan dalam natrium hidroksida 1 N, mudah larut didalam etanol.

Chlorpheniramine maleat sangat mudah larut dalam air, mudah larut dalam etanol,

agak sukar larut dalam kloroform. Dextromethorphan HBr agak sukar larut dalam air,

mudah larut dalam etanol dan dalam kloroform, tidak larut dalam eter. Guaifenesin,

chlorpheniramine maleat dan dextromethorphan HBr masing-masing dapat ditetapkan

kadarnya menggunakan spektrofotometri ultraviolet. Guaifenesin memiliki serapan

maksimum dalam larutan asam pada λ 245 nm dan serapan maksimum dalam larutan

basa pada λ 257 nm, Chlorpheniramine maleat memiliki serapan maksimum dalam

larutan asam pada λ 251 dan 257 nm, dextromethorpan HBr memiliki serapan

maksimum dalam larutan asam pada 278 nm. Dengan adanya serapan maksimum

pada panjang gelombang yang berdekatan tersebut menyebabkan spektrum serapan

ketiga senyawa tumpang tindih. Metode spektrofotometri ultraviolet yang

dikombinasikan dengan kemometrika dapat digunakan sebagai alat analisis untuk

ketiga senyawa yang tumpang tindih tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

30

I. Hipotesis

1. Spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan teknik kalibrasi

multivariat dapat digunakan untuk analisis campuran guaifenesin,

chlorpheniramine maleat dan dextromethorphan HBr dalam sediaan tablet.

2. Spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan teknik kalibrasi

multivariat dapat diaplikasikan untuk penetapan kadar guaifenesin,

chlorpheniramine maleat dan dextromethorphan HBr dalam sediaan tablet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan

penelitian deskriptif.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dari penelitian ini adalah kadar senyawa guaifenesin,

chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr.

2. Variabel Tergantung

Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah absorbansi masing-masing

senyawa yang diberikan dari spekroskopi UV.

3. Variabel Pengacau

a. Variabel pengacau Terkendali

Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah kemurnian bahan

baku, kualitas pelarut yang digunakan, pengotor dari alat gelas.

b. Variabel Pengacau Tak Terkendali

Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah kontaminasi

dari luar, kondisi alat yang digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

32

C. Definisi Operasional

1. Spektrofotometer yang digunakan merupakan seperangkat alat spektrofotometer

UV merk Shimadzu UV-1800 yang dihubungkan dengan seperangkat computer

merk Advance dan printer merk Hp.

2. Absorbansi yang diukur merupakan absorbansi guaifenesin, chlorpheniramine

maleat dan dextromethorphan HBr.

3. Campuran guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorpan HBr yang

digunakan memiliki komposisi 33,3 : 2 : 1.

D. Bahan Penelitian

Bahan – bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baku

guaifenesin, chlorpheniramine maleat (PT Konimex) dan dextromethorpan HBr (PT

Combiphar), sediaan tablet yang mengandung, chlorpheniramine maleat dan

dextromethorpan HBr, etanol 95% pro analysis (E. Merck), kertas saring, dan

akuades.

E. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi spektrofotometer

ultraviolet merek Shimadzu UV-1800, kuvet kuarsa merek Hellma, neraca analitik

merek Ohaus tipe PAJ1003 dengan kepekaan 0,1 mg (maksimal 120 gram, minimal

0,001 gram), mikro pipet skala 100-1000 µL merk Socorex dan seperangkat alat-alat

gelas yang umum digunakan di laboratorium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

33

F. Tata Cara Penelitian

1. Penyiapan Larutan Standar

Larutan standar kerja disiapkan setiap kali melakukan analisis dalam kisaran

kalibrasi linier dengan mengencerkan larutan stok pada setiap zat aktif. Larutan

standar disiapkan dalam 2 set: kalibrasi sebanyak 20 larutan sampel dan 10 larutan

sampel untuk validasi. Konsentrasi larutan ditentukan secara random. Setiap larutan

disiapkan dalam labu takar 10 mL. Sejumlah tertentu guaifenesin, asetosal, dan kafein

dalam kisaran kalibrasi dimasukkan ke dalam labu takar 10 mL kemudian

ditambahkan etanol hingga tanda batas. Spektra uv larutan tersebut direkam pada

rentang panjang gelombang 200-400 nm. Untuk menyiapkan sampel kalibrasi dan

validasi digunakan kombinasi sebagaimana dalam Tabel 5 dan Tabel 6 berikut:

Tabel 5. Komposisi campuran sintetik guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan

dextromethorpan HBr untuk kalibrasi

No. Guaifenesin Chlorpheniramine maleat Dextromethorphan HBr 1 20,6 1,5 4,0

2 24,0 1,2 4,8

3 22,4 2,0 3,8

4 17,2 1,8 4,2

5 19,6 2,4 2,1

6 21,6 3,6 2,7

7 27,0 1,0 3,6

8 23,0 3,8 2,0

9 24,4 1,4 3,5

10 26,6 3,7 5,0

11 18,6 3,5 3,2

12 28,0 2,6 2,4

13 26,0 2,8 3,3

14 20,0 1,6 4,0

15 25,4 3,4 5,6

16 18,0 2,5 2,7

17 23,6 3,0 4,4

18 25,0 2,2 3,8

19 17,6 3,2 2,8

20 22,0 2,8 2,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

34

Tabel 6. Komposisi campuran sintetik guaifenesin, chlorpheniramine maleat

dan dextromethorpan HBr untuk validasi

No. Guaifenesin Chlorpheniramine maleat Dextromethorphan HBr 1 17,0 2,0 0,5

2 18,6 4,6 2,8

3 20,8 3,0 1,0

4 17,5 5,2 1,8

5 18,0 4,0 2,0

6 21,6 2,8 2,4

7 21,0 5,0 3,0

8 19,0 3,4 3,5

9 19,5 6,0 1,4

10 20,0 6,5 0,8

2. Uji Keseragaman Bobot

Sejumlah 20 sediaan tablet, dihitung bobot rata-rata tiap tablet. Sediaan

tablet memenuhi syarat apabila ditimbang satu per satu, tidak ada lebih dari 2 tablet

yang menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari 5% dan tidak ada satu tablet

pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari 10% (Direktorat

Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995).

3. Penyiapan Larutan Sampel

Sebanyak 20 tablet yang telah diuji keseragaman bobot diserbukkan dan

dihomogenkan dalam mortir. Sejumlah tertentu serbuk yang setara dengan satu tablet

ditimbang dan dilarutkan dengan etanol. Larutan disaring ke dalam labu takar 100

mL dengan kertas saring kemudian ditambahkan etanol hingga tanda batas. Larutan

ini merupakan larutan stok sampel untuk dianalisis menggunakan spektrofotometer

ultraviolet dengan aplikasi kemometrika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

35

4. Analisis Statistik dan Pengolahan Data

Analisis kalibrasi multivariat dilakukan dengan menggunakan perangkat

lunak Minitab®

17 (trial). Kertas kerja perangkat lunak Excel 2010 digunakan untuk

menentukan konsentrasi secara random masing-masing zat aktif dan untuk

menghubungkan antara konsentrasi sebenarnya dan konsentrasi yang ditemukan atau

terprediksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

36

BAB IV

HASIL & PEMBAHASAN

Metode spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan kalibrasi

multivariat belum berhasil digunakan dalam melakukan penetapan kadar senyawa

multikomponen guaifenesin, dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat

dalam sediaan tablet. Tahap awal dilakukan dengan pemodelan kalibarasi dari 20

senyawa sampel kalibrasi dan didapatkan hasil yaitu nilai koefisien determinasi (R2)

dan nilai root mean square of calibration (RMSEC) 0,9993 dan 0,130 µg/mL untuk

guaifenesin, 0,9997 dan 0,027 µg/mL untuk dextromethorphan HBr dan 0,9976 dan

0,049 µg/mL untuk chlorpheniramine maleat, kemudian dilakukan validasi model

kalibrasi multivariat PLS dan dihasilkan nilai PRESS untuk guaifenesin,

dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat masing – masing adalah 37,93

µg/mL, 3,36 µg/mL dan 6,54 µg/mL, sedangkan untuk nilai RMSECV 1,377 µg/mL,

0,409 µg/mL dan 0,571 µg/mL. Nilai R2

prediksi yang dihasilkan untuk masing-

masing senyawa adalah 0,9214 untuk guaifenesin, 0,9169 untuk dextromethorphan

HBr dan 0,6669 untuk chlorpheniramine maleat, kemudian dilakukan konfirmasi

kebaikan model kalibrasi PLS dengan menggunakan validasi eksternal dan dihasilkan

persamaan regresi untuk guaifenesin mempunyai nilai R2

0,3862 dan nilai RMSEP

2,817 µg/mL untuk dextromethorphan HBr, nilai R2

0,4677 dan nilai RMSEP 2,136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

37

µg/mL, sedangkan untuk chlorpheniramine maleat nilai R2

0,0003 dan nilai RMSEP

131,068 µg/mL. Melihat dari parameter yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa

model ini belum sesuai digunakan untuk melakukan penetapan kadar dalam sampel

sediaan farmasi senyawa campuran guifenesin, dextromethorphan HBr dan

chlorpheniramine maleat.

A. Analisis guaifenesin, dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat

dengan menggunakan spektrofotometri ultraviolet

Penelitian diawali dengan melakukan scanning masing-masing larutan baku

guaifenesin, dextromethorphan HBr dan clorpheniramine maleat untuk mengetahui

overlapping spektra masing-masing senyawa tersebut jika diukur dalam campuran.

Pada tahap ini, dilakukan pengukuran absorbansi masing-masing senyawa tersebut

dengan membuat konsentrasi 20 µg/mL pada tiap larutan. Pada pembuatan larutan

baku untuk tiap-tiap guaifenesin, dextromethorphan HBr dan clorpheniramine maleat

digunakan etanol pro analysis sebagai pelarut pada pembuatan larutan stok baku

maupun pada pembuatan larutan stok sampel karena ketiga komponen tersebut

mudah larut dalam pelarut etanol dan memberikan bentuk spektrum yang baik.

Scanning ketiga senyawa dengan spektrofotometer ultraviolet pada panjang

gelombang 200-400 menunjukkan adanya overlapping yang tampak seperti pada

gambar 7. Adanya overlapping tersebut menyebabkan analisis guaifenesin,

dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat secara spektrofotometri

konvesional tanpa tahap pemisahan tidak dapat dilakukan. Analisis masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

38

komponen dalam campuran yang mempunyai spektra overlapping hanya bisa diatasi

dengan metode pemisahan secara kromatografi atau spektrofotometri yang

dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat (Millier & Miller, 2010).

Gambar 7. Overlay spektra uv guaifenesin, chlorpheniramine maleat,

dextromethorphan HBr dan campuran guaifenesin, chlorpheniramine

maleat, dextromethorphan HBr pada konsentrasi 20 µg/mL.

Sebelum dilakukan penelitian lebih lanjut dilakukan pengecekan profil

spektra campuran sintetik baku dibandingkan dengan sampel sediaan farmasi pada

konsentrasi yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk mengecek apakah ada eksipien

dalam sediaan yang turut memberikan serapan pada kisaran panjang gelombang

tersebut. Dari gambar 8 terlihat bahwa antara spektra campuran baku guaifenesin,

dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat dengan spektra sampel sediaan

farmasi mempunyai profil yang mirip sehingga bisa disimpulkan bahwa tidak ada

eksipien yang mengganggu analisis.

Spektra UV camp guaifenesin,

dextro dan ctm

guaifenesin

CTM

Dextromethorphan HBr

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

39

Gambar 8. Overlay spektra uv campuran baku (guaifenesin, chlorpheniramine maleat,

dextromethorphan HBr) dan sampel sedian farmasi yang mengandung

guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorphan HBr.

B. Kalibrasi multivariat dengan menggunakan PLS

Metode kalibrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS karena

mampu memprediksi dengan cara yang lebih baik ketika ada spektra yang tumpang

tindih, dan lebih efektif dalam memprediksi karena hanya menggunakan variabel

yang paling berkorelasi terhadap variabel respon (Sohrabi et al., 2009; Miller &

Miller, 2010), dan juga metode PLS mampu menggunakan informasi spektra dari

daerah yang luas dan menghubungkan perubahan spektra terhadap konsentrasi

komponen secara bersamaan dengan menghitung kontribusi spektra lain yang dapat

mengganggu spektrum (Che Man et al., 2005). Ada tiga tahapan dalam analisis

menggunakan regresi PLS, yaitu : pemodelan kalibrasi, validasi dan analisis sampel

(Osborne, 1997).

Pada tahap yang pertama yakni pemodelan kalibrasi, dilakukan pengukuran

absorbansi dari 20 senyawa campuran baku guaifenesin, dextromethorphan HBr dan

clorpheniramine maleat seperti yang tertera pada Tabel 5 yang diukur pada panjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

40

gelombang 220-350 nm dengan interval 2 nm. Dilakukan pemilihan panjang

gelombang dengan cara data absorbansi dari ketiga senyawa dimasukkan ke dalam

program Minitab pada beberapa daerah panjang gelombang yang berbeda kemudian

dipilih daerah panjang gelombang yang memberikan kolerasi paling dekat antara

kadar prediksi dengan kadar sebenarnya/actual.

Pemilihan panjang gelombang ini merupakan tahap yang penting karena

akan menentukan kualitas analisis multikomponen. PLS dirancang sebagai metode

yang semua spektranya dapat diolah secara komputasi sehingga pemilihan panjang

gelombang sepertinya tidak diperlukan, tetapi pengukuran spektra pada panjang

gelombang yang tidak informatif dalam model kalibrasi dapat menurunkan kinerja

model (El Gindy et al, 2006). Gambar 9 berikut menunjukkan overlay spektra dari 20

campuran sintetik baku untuk model kalibrasi.

Gambar 9. Overlay spektra uv campuran baku guaifenesin, dextromethorphan HBr

dan clorpheniramine maleat.

Setelah dilakukan pemilihan panjang gelombang, diperoleh panjang

gelombang yang optimal untuk pemodelan yaitu dari 230 - 300 nm untuk guaifenesin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

41

dan dextromethorphan HBr dan 256 -300 nm untuk chlorpheniramine maleat. Kedua

daerah tersebut dipilih karena ketiga komponen memberikan serapan pada panjang

gelombang tersebut dan menghasilkan nilai recovery yang besar, yang dinyatakan

dengan nilai koefisien determinasi (R2) yang tinggi dan nilai root mean square of

calibration (RMSEC) yang kecil yaitu 0,9993 dan 0,130 µg/mL untuk guaifenesin,

0,9997 dan 0,027 µg/mL untuk dextromethorphan HBr dan 0,9976 dan 0,049

µg/mLuntuk chlorpheniramine maleat.

Tabel 7. Nilai sebenarnya dan nilai terhitung hasil kalibrasi PLS dari 20sampel kalibrasi

No

Camp.

Konsentrasi (µg/mL)

Guaifenesin Dextromethorpan HBr CTM

aktual terhitung aktual terhitung aktual terhitung

1 10,0 10,0785 4,7 4,68140 1,5 1,45690

2 14,0 13,8272 0,9 0,92852 0,8 0,89232

3 17,2 16,9156 1,3 1,35157 2,0 1,98302

4 18,0 18,0575 2,6 2,56087 1,8 1,80305

5 19,6 19,4352 4,1 4,10421 2,8 2,72573

6 23,0 23,1471 1,0 0,95825 3,6 3,53192

7 20.6 20,6172 3,5 3,52980 1,0 0,95079

8 22,0 22,1408 3,8 3,77777 3,8 3,75538

9 24,0 24,0639 2,0 2,01839 1,4 1,39952

10 26,8 26,8635 0,5 0,50244 3,7 3,75266

11 26,0 25,9076 3,0 2,99385 3,5 3,54998

12 18,0 17,9549 5,0 5,03810 2,6 2,60821

13 19,2 19,3628 2,2 2,20300 2,4 2,44114

14 24,4 24,3882 4,5 4,48885 1,6 1,65220

15 11,6 11,6907 1,5 1,48460 3,4 3,39422

16 17,2 17,0611 4,3 4,32053 2,5 2,59598

17 28,0 27,8230 2,8 2,81700 3,0 2,98908

18 12,4 12,4257 1,8 1,76619 2,2 2,18043

19 18,6 18,7380 4,0 4,00753 3,2 3,18443

20 20,8 20,9016 4,9 4,86712 0,5 0,45304

Persamaan : Persamaan : Persamaan :

y = 0,9993x + 0,0131 y = 0,9997x + 0,001 y = 0,9976x + 0,0057

R

2 = 0,9993 R

2 = 0,9997 R

2 = 0,9976

RMSEC = 0,130

µg/mL

RMSEC = 0,027

µg/mL

RMSEC = 0,049

µg/mL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

42

Tabel 7 tersebut menunjukkan bahwa ketiga komponen tersebut memiliki nilai

RMSEC yang mendekati 0 dan R2 yang mendekati 1. Hal ini membuktikan bahwa

model memiliki korelasi antara nilai aktual dengan nilai prediksi yang baik.

Koefisien determinasi mencerminkan seberapa besar kemampuan variabel

bebas dalam memprediksi varians variabel terikat. Parameter R2 mempunyai nilai

antara 0-1, yang mana nilai R2 mendekati 1 menunjukkan bahwa kemampuan

memprediksi semakin baik karena semua variasi variabel respon (absorbansi) dapat

diterangkan oleh variabel prediktor sehingga nilai terprediksi mendekati nilai aktual

(Minitab Statistical Glossary, 2010). RMSEC menunjukkan selisih kadar prediksi

dengan kadar aktual sehingga jika nilai RMSEC nya semakin kecil maka model

model tersebut dapat dikatakan semakin baik karena faktor kesalahannya semakin

kecil (Pindyck and Rubinfeld, 1998).

Adapun kurva hubungan antara nilai kadar terprediksi dan nilai aktual

guaifenesin. dextromethorphan HBr dan Chlorpheniramine maleat dalam set kalibrasi

dapat dilihat pada Gambar 10. 11 dan 12 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

43

Gambar 10. Kurva hubungan antara kadar guaifenesin sebenarnya (actual response) vs

kadar terhitung (calculated response) guaifenesin dengan metode

spektrofotometri uv-PLS pada panjang λ 230-300 nm

543210

5

4

3

2

1

0

Actual Response

Calc

ulat

ed R

espo

nse

PLS Response Plot(response is dextro)

10 components

Gambar 11. Kurva hubungan antara kadar dextromethorphan HBr sebenarnya (actual

response) vs kadar terhitung (calculated response) guaifenesin dengan

metode spektrofotometri uv-PLS pada λ 230 -300 nm

3025201510

30

25

20

15

10

Actual Response

Calc

ulat

ed R

espo

nse

PLS Response Plot(response is gg)

10 components

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

44

43210

4

3

2

1

0

Actual Response

Calc

ulat

ed R

espo

nse

PLS Response Plot(response is ctm)

10 components

Gambar 12. Kurva hubungan antara kadar chlorpheniramine maleat sebenarnya

(actual response) vs kadar terhitung (calculated response) guaifenesin

dengan metode spektrofotometri uv- PLS pada λ 256 – 300 nm

C. Validasi model kalibrasi multivariat PLS

Salah satu kelemahan dari kalibrasi multivariat adalah dapat terjadi

overfitting. Overfitting diartikan sebagai model yang tampak sempurna dengan nilai

korelasi yang tinggi dan kesalahan yang kecil tetapi model ini tidak dapat

memberikan hasil yang baik jika diterapkan pada data lain yang berbeda dari bahan

atau sampel uji yang sama. Cara untuk mengatasi overfitting tersebut dapat

dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan melakukan validasi eksternal dan validasi

internal (Faber and Rajko, 2007). Pada penelitian ini dilakukan dua macam validasi,

validasi internal dengan metode validasi silang menggunakan teknik leave one out

dan validasi eksternal dengan menyiapkan 10 campuran baku guaifenesin.,

dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat (set validasi) yang independen.

Validasi silang dengan teknik leave one out dilakukan dengan cara

mengeluarkan satu data dari set kalibrasi. kemudian sisa sampel digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

45

membuat persamaan. Kemudian persamaan yang sudah dibuat tadi digunakan untuk

menghitung kadar terprediksi dari data yang sudah dikeluarkan sebelumnya. prosedur

ini dilakukan secara bergantian sampai semua sampel dari set kalibrasi dikeluarkan

satu kali (Faber and Rajko, 2007).

Selisih antara kadar prediksi dan kadar aktual dari setiap sampel dihitung.

kemudian dihitung jumlah kuadrat dari selisih tadi yang disebut sebagai predicted

residual error sum of squares (PRESS) yang merupakan salah satu indikator

kebaikan model yang menggambarkan kemampuan prediksi. Semakin rendah nilai

PRESS maka kemampuan model untuk memprediksi semakin baik (Rohman and Che

Man, 2011). Root mean squared error cross validation (RMSECV) juga

menggambarkan kemampuan prediksi. nilai RMSECV dapat ditentukan dari nilai

PRESS, semakin kecil nilai RMSECV maka kemampuan model untuk memprediksi

semakin baik (El-Gindy et al., 2006).

Parameter RMSECV dihitung dengan menggunakan rumus:

(El-Gindy et al., 2006).

Dari validasi silang dapat juga ditentukan jumlah komponen yang

mencirikan data. Pada penelitian ini didapatkan 3 komponen untuk guaifenesin, 8

komponen untuk dextromethorphan HBr dan 10 komponen untuk chlorpheniramine

maleat. Semakin banyak persamaan spektra maka semakin sedikit jumlah komponen.

sedangkan impurity dan noise akan menambah jumlah komponen (Brereton, 2000).

Data dan parameter hasil validasi silang guaifenesin, dextromethorphan HBr dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

46

chlorpheniramine maleat dengan teknik leave one out dapat dilihat pada Gambar 13,

14 dan 15.

Hasil seleksi model validasi silang untuk guaifenesin, dextromethorphan

HBr dan chlorpheniramine maleat masing-masing adalah untuk nilai PRESS 37,93

µg/mL, 3,36 µg/mL dan 6,54 µg/mL, sedangkan untuk nilai RMSECV 1,377 µg/mL.

0,409 µg/mL dan 0,571 µg/mL. Nilai R2 prediksi menunjukkan korelasi antara

kandungan nilai aktual dan nilai prediksi. Semakin tinggi nilai prediksi (mendekati 1)

maka korelasi antara nilai aktual dan nilai prediksi semakin baik. Pada penelitian ini

nilai R2

prediksi yang dihasilkan untuk masing -masing senyawa adalah 0,9214 untuk

guaifenesin, 0,9169 untuk dextromethorphan dan 0,6669 untuk chlorpheniramine

maleat. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa nilai R2

prediksi yang dihasilkan <

0,999 yang mengindikasikan bahwa model ini mempunyai linieritas yang tidak bagus

sehingga sebenarnya tidak tepat digunakan untuk mengolah data. Profil kolerasi

antara kadar prediksi dan kadar aktual guaifenesin, dextromethorphan HBr dan

chlorpheniramine maleat dengan validasi silang leave one out dapat dlihat pada

gambar 16, 17 dan 18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

47

Gambar 13. Data dan parameter hasil validasi silang guaifenesin dengan teknik leave

one out.

Gambar 14. Data dan parameter hasil validasi silang dextromethorphan HBr dengan

teknik leave one out.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

48

Gambar 15. Data dan parameter hasil validasi silang chlorpheniramine maleat

dengan teknik leave one out.

3025201510

30

25

20

15

10

Actual Response

Ca

lcu

late

d R

esp

on

se

Fitted

Crossval

Variable

PLS Response Plot(response is gg)

3 components

Gambar 16. Kurva hubungan antara kadar guaifenesin sebenarnya (actual response)

vs kadar terhitung (calculated respon) hasil validasi silang (leave one

out) dengan metode spektrofotometri UV-PLS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

49

6543210

6

5

4

3

2

1

0

Actual Response

Ca

lcu

late

d R

esp

on

se

Fitted

Crossval

Variable

PLS Response Plot(response is dextro)

8 components

Gambar 17. Kurva hubungan antara kadar dextromethorphan HBr sebenarnya (actual

response) vs kadar terhitung (calculated respon) hasil validasi silang (leave

one out) dengan metode spektrofotometri UV-PLS

43210

4

3

2

1

0

Actual Response

Ca

lcu

late

d R

esp

on

se

Fitted

Crossval

Variable

PLS Response Plot(response is ctm)

10 components

Gambar 18. Kurva hubungan antara kadar chlopheniramine maleat sebenarnya (actual

response) vs kadar terhitung (calculated respon) hasil validasi silang (leave

one out) dengan metode spektrofotometri UV-PLS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

50

Konfirmasi kebaikan model kalibrasi PLS dilakukan juga dengan

menggunakan validasi eksternal. Validasi ekternal dilakukan dengan cara menghitung

kadar prediksi dari set validasi yang terdiri dari 10 campuran sintetik seperti pada

tabel 6. Nilai absorban yang diperoleh dihitung dengan menggunakan koefisien yang

diperoleh dari validasi silang sehingga didapatkan kadar prediksi.

Evaluasi untuk baik tidaknya data validasi eksternal dilakukan dengan

menggunakan nilai R2, PRESS

dan root mean square error of prediction (RMSEP).

Semakin kecil nilai RMSEP menandakan bahwa prediksi terhadap konsentrasi

sampel baru memiliki tingkat kesalahan yang semakin rendah.

Gambar 19. Kurva hubungan antara kadar guaifenesin sebenarnya (actual response) vs

kadar terhitung (calculated response) hasil validasi eksternal dengan

metode spektrofotometri UV-PLS pada λ 230 – 300 nm

y = 1.068x + 0.458R² = 0.386

0

5

10

15

20

25

30

0 5 10 15 20 25

Terh

itu

ng

(cal

cula

ted

)

Sebenarnya (actual)

kadar sebenernya vs terhitung Validasi Guaifenesin

Series1

Linear (Series1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

51

Gambar 20. Kurva hubungan antara kadar dextromethorphan HBr sebenarnya

(actual response) vs kadar terhitung (calculated response) hasil validasi

eksternal dengan metode spektrofotometri UV-PLS pada λ 230-300 nm

Gambar 21. Kurva hubungan antara kadar chlorpheniramine maleat sebenarnya

(actual response) vs kadar terhitung (calculated response) hasil validasi

eksternal dengan metode spektrofotometri UV-PLS pada λ 256-300 nm

y = 0.926x - 1.177R² = 0.467

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0 2 4 6 8

Terh

itu

ng

(calculated

)

Sebenarnya (actual)

Kadar sebenernya vs terhitung Validasi Dextromethorphan HBr

Series1

Linear (Series1)

y = 0.281x - 35.85R² = 0.000

-60

-50

-40

-30

-20

-10

0

0 1 2 3 4

Terh

itu

ng (calculated)

Sebenarnya (actual)

Kadar sebenarnya vs terhitung Validasi Chlorpheniramine maleat

Series1

Linear (Series1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

52

Tabel 8. Nilai sebenarnya dan nilai terhitung hasil kalibrasi PLS dari sampel validasi

eksternal yang mengandung guaifenesin, dextromethorphan HBr dan

chlorpheniramine maleat

Nomor

Camp.

Konsentrasi (µg/mL)

Guaifenesin Dextromethorpan HBr CTM

aktual Terhitung aktual Terhitung aktual Terhitung

1 17,0 15,300383 2,0 1,847649 0,5 -42,390088

2 18,6 21,1437729 4,6 3,316815 2,8 -46,208506

3 20,8 20,1447499 3,0 0,754452 1,0 -10,298850

4 17,5 19,4956614 5,2 2,999580 1,8 -43,296865

5 18,0 20,3434572 4,0 2,145172 2,0 -28,930556

6 21,6 22,4617063 2,8 1,989761 2,4 -47,828651

7 21,0 22,5764372 5,0 1,280067 3,0 -8,577519

8 19,0 21,2171612 3,4 2,236210 3,5 -44,101765

9 19,5 25,6386297 6,0 3,127794 1,4 -31,241890

10 20,0 22,5182777 6,5 7,908202 0,8 -50,286527

Persamaan : Persamaan : Persamaan :

y = 1,0687x + 0,4588 y = 0,9267x -1,1778 y = 0,2811x - 35,856

R2

= 0,3862 R2

= 0,4677 R2

= 0,0003

RMSEP = 2,817 RMSEP = 2,136 RMSEP = 131,068

PRESS = 71,4132 PRESS = 41,0758 PRESS = 154610,6

Persamaan regresi yang dihasilkan untuk guaifenesin mempunyai nilai R2

=

0,3862 dan nilai RMSEP = 2,817 µg/mL untuk dextromethorphan HBr R2

= 0,4677

dan nilai RMSEP = 2,136 µg/mL, sedangkan untuk chlorpheniramine maleat R2

=

0,0003 dan nilai RMSEP = 131,068 µg/mL.

Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa nilai R2 (mendekati 1) yang dihasilkan

masih jauh mendekati 1 dan nilai RMSEP yang di dapat belum cukup rendah pada set

validasi ini dapat mengkonfirmasi bahwa model kalibrasi PLS dengan validasi silang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

53

leave one out tidak sesuai digunakan untuk analisis guaifenesin, dextromethorphan

HBr dan chlorpheniramine maleat.

Berdasarkan uraian di atas sudah dilakukan validasi model kalibrasi

terhadap kriteria ketelitian dan ketepatan. Ketelitian dinyatakan dengan nilai presisi.

nilai presisi di deskripsikan dengan nilai RMSEC, RMSECV, RMSEP dan PRESS.

Analisis RMSEC, RMSECV dan PRESS dilakukan pada sampel kalibrasi sedangkan

RMSEP dilakukan pada sampel validasi dimana semakin kecil nilainya maka

semakin baik presisinya. Akurasi atau ketepatan dinyatakan dengan nilai koefisien

determinasi (R2), semakin mendekati 1 berarti akurasinya tinggi. Selain itu, akurasi

juga bisa dideskripsikan dengan persamaan garis y = bx + a, dimana x = kadar

sebenarnya dan y = kadar terprediksi. Jika nilai a mendekati 0 dan nilai b mendekati 1

maka akurasinya baik (Danzer et al.. 2004).

Tabel 9. Rekapitulasi evaluasi parameter validasi metode spektrofotometri uv-kalibrasi

multivariat PLS

Tahap Parameter validasi GG Dextro CTM

Kalibrasi RMSEC 0,130 0,027 0,049

R2

0,9993 0,9997 0,9976

a 0,0131 0,0001 0,0057

b 0,9993 0,9997 0,9976

Validasi

1.Internal (validasi silang) RMSECV 1,377 0,409 0,571

R2

0,9214 0,9169 0,6669

PRESS 37,93 3,36 6,54

a

b

2. Eksternal RMSEP 2,817 2,136 131,068

R2

0,3862 0,4677 0,0003

PRESS 7,144,132 410,758 154610,6

a 0,4588 -11,778 -35,856

b 10,687 0,9267 0.2811

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

54

Melihat parameter yang dihasilkan dari uji validasi silang maupun validasi

eksternal yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model ini tidak baik dan

tidak sesuai digunakan untuk melakukan penetapan kadar dalam sampel sediaan

farmasi.

D. Penetapan kadar sampel sediaan farmasi

Setelah model kalibrasi selesai di validasi maka model tersebut bisa

digunakan untuk memprediksi sampel baru yang tidak diketahui, dengan catatan

bahwa sampel baru tersebut harus memiliki kesamaan dengan set kalibrasi, jika tidak

maka akan terjadi outlier prediction (Rimbaud et al.. 1999).

Pada penelitian ini yang digunakan sebagai sampel adalah sediaan farmasi

dalam bentuk tablet yang memiliki komposisi yang mengandung guaifenesin,

dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine maleat dan dibuat dalam konsentrasi

yang berada dalam kisaran yang tercakup dalam set kalibrasi.

Pada penelitian penulis terlebih dahulu melakukan uji keseragaman bobot

tablet. Uji keseragaman bobot tablet dilakukan dengan cara mengambil sampel tablet

sebanyak 20 tablet kemudian dihitung bobot rata-ratanya. Tablet yang sudah digerus

menjadi serbuk kemudian dilarutkan ke dalam etanol, sedangkan bahan-bahan

tambahan lain yang tidak larut disaring dengan menggunakan kertas saring. Pada

penelitian ini dilakukan replikasi sebanyak 6 kali.

Dari hasil penimbangan, didapatkan bobot rata-rata 20 tablet adalah 299,785

mg sehingga diketahui bahwa tablet merk x mengandung bahan tambahan kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

55

lebih 190 mg karena kandungan tablet seharusnya 107 mg yang mengacu pada

komposisi yang terkandung di dalam tablet merk x yaitu chlorpheniramine maleat 2

mg, dextromethorphan HBr 5 mg dan guaifenesin 100 mg.

Menurut Farmakope Indonesia edisi III untuk tablet tidak bersalut dengan

bobot rata-rata diantara 151-300 mg syarat keseragaman bobotnya tidak lebih dari 2

tablet yang masing – masing bobot menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar

dari 7,5% dan tidak satu pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata lebih

dari 15 % (Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995). Dari hasil

penimbangan tidak ada satu pun bobot tablet yang menyimpang dari bobot rata-rata

tablet.

Penetapan kadar sampel dilakukan dengan melarutkan sejumlah serbuk

yang setara dengan 50 mg guaifenesin dalam tablet sediaan farmasi ke dalam pelarut

etanol sehingga diperoleh konsentrasi guaifenesin sebesar 26 µg/mL, sehingga secara

teoritis didapatkan konsentrasi dextromethorphan HBr 1,30 µg/mL dan konsentrasi

chlorpheniramine maleat 0,52 µg/mL.

Profil overlay spektra dari 6 sampel terlihat pada gambar berikut :

Gambar 22. Overlay spektra 6 sampel sediaan farmasi dalam pelarut etanol pada λ 220-

350 nm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

56

Data absorban larutan sampel dengan interval 2 nm pada panjang

gelombang 220-400 nm dikalikan dengan koefisien yang didapatkan dari validasi

silang, sehingga didapatkan hasil penetapan kadar guaifenesin, dextromethorphan

HBr dan chlorpheniramine maleat pada sampel sediaan farmasi secara

spektrofotometri ultraviolet-kalibrasi multivariat PLS. Adapun hasil penetapan kadar

sampel sediaan farmasi dapat dilihat pada tabel 10, 11 dan 12.

Tabel 10. Hasil penetapan kadar prediksi guaifenesin dalam sediaan farmasi tablet

menggunakan metode spektrofotometri UV-PLS

Evaluasi GG Sampel

1 2 3 4 5 6

Calculated

(µg/mL) 23,8388225 25,7032794 23,6264071 25,4869659 25,3318064 24,7225022

Penimbangan

sampel (mg) 148,8 148 149,9 149,4 149,9 149,9

Pengenceran 1900 1900 1900 1900 1900 1900

Bobot rata -

rata (mg) 299,785 299,785 299,785 299,785 299,785 299,785

Etiket (mg) 100 100 100 100 100 100

Kadar (mg) 91,25 98,92 89,78 97,17 96,26 93,94

Kadar (%) 91,25 98,92 89,78 97,17 96,26 93,94

Rata - rata 94,55 mg/tablet = 94,55 %

SD 3,55

RSD 3,75 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

57

Tabel 11. Hasil penetapan kadar prediksi dextromethorphan HBr dalam sediaan

farmasi tablet menggunakan metode spektrofotometri UV-PLS

Evaluasi Dextromethorphan

HBr

Sampel

1 2 3 4 5 6

Calculated (µg/mL) 1,345113 1,2237 2,697191 2,487481 2,693597 1,328383

Penimbangan sampel (mg) 148,8 148 149,9 149,4 149,9 149,9

Pengenceran 1900 1900 1900 1900 1900 1900

Bobot rata - rata (mg) 299,785 299,785 299,785 299,785 299,785 299,785

Etiket (mg) 5 5 5 5 5 5

Kadar (mg) 5,15 4,71 10,25 9,48 10,24 5,05

Kadar (%) 5,15 4,71 10,25 9,48 10,24 5,05

Rata - rata 7,48 mg/tablet = 7,48 %

SD 2,77

RSD 37,03 %

Tabel 12. Hasil penetapan kadar prediksi chlorpheniramine maleat dalam sediaan

farmasi tablet menggunakan metode spektrofotometri UV-PLS

Evaluasi CTM Sampel

1 2 3 4 5 6

Calculated (µg/mL) 0,859301 1,316669 0,391892 0,587764 2,577703 0,486105

Penimbangan sampel (mg) 148,8 148 149,9 149,4 149,9 149,9

Pengenceran 1900 1900 1900 1900 1900 1900

Bobot rata - rata (mg) 299,785 299,785 299,785 299,785 299,785 299,785

Etiket (mg) 2 2 2 2 2 2

Kadar (mg) 3,29 5,07 1,49 2,24 9,79 1,85

Kadar (%) 3,29 5,07 1,49 2,24 9,79 1,85

Rata - rata 3,96 mg/tablet = 3,96%

SD 3,14

RSD 79,39 %

Pada penetapan kadar ini dapat diketahui ketelitian yang berupa

repeatability, yaitu derajat kedekatan hasil yang diperoleh pada kondisi kerja yang

sama dalam waktu pengukuran yang dekat (Snyder et al., 1997). Penentuan ketelitian

sampel dilakukan dengan 6 replikasi dengan kondisi kerja yang sama. Ketelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

58

dinyatakan dengan simpangan baku relatif (RSD). Pada penelitian ini simpangan

baku relatif yang diperoleh dari penetapan kadar untuk guaifenesin dalam sediaan

tablet yaitu sebesar 3,75 % untuk dextromethorphan HBr sebesar 37,03 % sedangkan

untuk chlorpheniramine maleat sebesar 79,39 %. Nilai simpangan baku relatif

tersebut tidak masuk dalam persyaratan yang ditentukan untuk kadar analit 100%

yaitu ≤ 2% (Horwitz cit., Gonzales and Herrador, 2007), sehingga dapat dikatakan

bahwa metode spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan kalibrasi

multivariat pada penetapan kadar guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan

dextromethorphan HBr dalam sediaan tablet ini memiliki ketelitian yang belum

sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Kadar guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorphan HBr

kemudian dilihat kesesuaian kadar yang diperoleh dengan persyaratan Farmakope

Indonesia edisi IV. Kadar guaifenesin yaitu sebesar 94,55 %. Hal ini sesuai dengan

persyaratan yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia edisi IV yang menyatakan

bahwa tablet guaifenesin yang mengandung guaifensin, tidak kurang dari 90,0% dan

tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket, untuk kadar

dextromethorphan HBr yaitu sebesar 149,6 %. Hal ini tidak sesuai dengan

persyaratan yang ditetapkan oleh USP 30 yang menyatakan bahwa tablet

dextromethorphan HBr yang mengandung dextromethorphan HBr, tidak kurang dari

90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket, sedangankan

untuk kadar chlorpheniramine maleat yaitu sebesar 198 %, hal ini juga tidak sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

59

dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia edisi IV yang

menyatakan bahwa tablet chlorpheniramine maleat yang mengandung

chlorpheniramine maleat, tidak kurang dari 93,0% dan tidak lebih dari 107,0% dari

jumlah yang tertera pada etiket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan

metode spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan kalibrasi

multivariat belum berhasil di aplikasikan untuk menetapkan kadar campuran senyawa

guaifenesin, chlorpheniramine maleat dan dextromethorphan HBr dalam sediaan

tablet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

a. Metode analisis penetapan kadar guaifenesin, dextromethorphan HBr dan

chlorpheniramine maleat yang dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat tidak

dapat digunakan karena nilai akurasi dan presisi yang dihasilkan tidak memenuhi

persyaratan yang seharusnya.

b. Metode spektrofotometri ultraviolet yang dikombinasikan dengan kalibrasi

multivariat dengan metode PLS tidak berhasil digunakan untuk melakukan

penetapan kadar guaifenesin, dextromethorphan HBr dan chlorpheniramine

maleat secara simultan dalam sedian tablet farmasi.

B. Saran

1. Perlu dilakukan analisis penetapan kadar guaifenesin, dextromethorphan HBr dan

chlorpheniramine maleat dengan menggunakan metode spektrofotometri UV

yang dikombinasikan dengan kalibrasi multivariat selain PLS untuk mengetahui

apakah ketidakberhasilan ini disebabkan oleh senyawanya yang memang tidak

dapat dianalisis dengan metode kalibrasi multivariat atau ada faktor lain yang

mempengaruhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

61

2. Perlu dilakukan uji lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada faktor-faktor yang

dapat menyebabkan kegagalan dalam analisis dengan menggunakan metode

kalibrasi multivariat.

3. Perlu dikembangkan lebih lanjut metode analisis selain spektrofotometri

ultraviolet yang juga memanfaatkan kalibrasi multivariat sehingga dapat

digunakan sebagai kontrol kualitas.

4. Perlu dibandingkan dengan metode analisis yang menggunakan pemisahan

(kromatografi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

62

DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2004, Validation of Analytical Method Definition and Terminology Q2A,

International Conference on Harmonisation of Technical Requirement for

Registration of Pharmaceutical for Human Use, 69.

Bano, T., Yadav G., and Dudhe R., 2013, Development and Validation of Oseltamivir

Phosphate API by UV-Spectrophotometer, Global J.Pharm., 7 (3), 294-297.

Brereton, R.E., 2000, Introduction to multivariat calibration in analytical chemistry,

Roy. Soc. Chem., 125: 2125-2154.

Che Man, Y.B., SyahAriza, Z.A., Mirghani, M.E.S., Jinap, S., and Bakar, J.2005,

Analysis of potential lard adulteration in chocolate and chocolate products

using, Food Chem., 90: 815-819.

Christian, G.D., 2004, Analytical Chemistry, 6th

Ed., 457-505, John Willey and

SonsInc., New York.

Connors, K.A., 1982, A Textbook of Pharmaceutical Analysis, 3rd

Ed., 221-224, John

Willey and Sons Inc., New York.

Danzer, K., Otto, M., and Currie, L.A., 2004, Guideline for Calibration in Analytical

Chemistry Part 2. Multispesies Calibration (IUPAC Technical Report), Pure

Appl. Chem., 76(6): 1215 – 1225.

Day, R.A., Underwood, A.L., 1986, Quantitative Analysis, diterjemahkan oleh

Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, 5th

Ed, 396, 413-415, Penerbit Erlangga,

Jakarta.

De Luca, M., Oliverio, F., Ioele, G.,2009, Multivariate calibration techniques applied

to derivative spectroscopy data for the analysis of pharmaceutical mixtures,

Chemometrics and Intelligent Laboratory Systems, 96, 14-21.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995, Farmakope Indonesia,

jilid IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp.210,299,421.

El-Gindy, A., S. Emara, and A. Mostafa, 2006, Application and validation of

chemometrics-assisted spectrophotometry and liquid chromatography for the

simultaneous determination of six-component pharmaeuticals,

J.Pharm.Biomed. Anal., 41, 421-430.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

63

Ermer, J. and Miller, J.H., 2005, Method Validation in Pharmaceutical Analysis,

Wiley – VCH Verlag GmBH & Co.KgaA, Weinheim, pp. 3, 21, 52, 63, 246.

Escandar, G.M., Damiani, P.C., Goicoechea, H.C., and Olivieri, A.C., 2006, A

Review of Multivariate Calibration Methods Applied to Biomedical Analysis,

Microchem, J., 82, 29-42.

Faber, N.M., and Rajko, R., 2007, How to avoid over-fitting ini multivariat

calibration-The conventional validation approach and an alternative, Anal.

Chim. Acta, 595, 98-106.

Gandjar, I.G., Rohman, A.,2007, Kimia Analisis Farmasi, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta, pp 46-48, 230-232, 261-262, 456, 465-466, 469-470.

Ghasemi, J., and Vosough, M., 2002, Simultaneous Spectrophotometric

Determination of Folic Acid , Thiamin, Riboflavin, and Pyridoxal Using

Partial Least-Squares Regression Method, Spectrosc, Lett., 35(2), 153-169.

Givianrad, M.H., and Mohagheghian, M., 2011, Net Analyte Signal Standard

Additions Method for Simultaneous Determination of Sulfamethoxazole and

Trimethorprim in Pharmaceutical Formulations and Biological Fluids,

Eng.J.Chem., 9(2), 680-692.

Gonzales, A.G., Herrador, M.A., 2007, A Practical Guide to Analytical Method

Validation, Including Measurement Uncertainty and Accuracy Profiles,

Trends Anal, Chem.,26 (3), p.234.

Gonzales, A.G., Herrador, M.A., Asureo, A.G., 2010, Intra – laboratory assessment

of method accuracy (trueness and precision) by using validation standards,

Talanta, 82, pp. 1995 – 1998.

Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya,

Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3), p.117.

Haven, M.C., Tetrault, G.A., and Schenken, J.R., 1994, Laboratory Instrumentation,

John Wiley & Sons, Inc., New York, pp.88-90.

Hubber, L., 2007, Validation and qualification in analytical chemistry laboratory,

Oxford University Press, New York.

International Conference of Harmonization, 2005, Validation of Analytical

Procedures: Text and Methodology.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

64

Islam, T., Ferdous, S., Jain, P., and Reza, H.M., 2013, Method Development and

Validation of Baclofen Mouth Dissolving Tablets by UV Spectroscopy, Eur.J.

Pharm. Biopharm., 5(1), 07-11.

Massart, D.L. and Buydens, L. 1998. Chemometrics in pharmaceutical analysis.

Journal of Pharmaceutical & Biomedical Analysis 6: 535-545.

Miller J.N, Miller J.C, 2010, Statistics and Chemometrics for Analytical Chemistry,

6th

edition, Prentice Hall, England, p.110-119; 221-245.

Minitab Inc, 2010, Minitab Statistical Glossary in Minitab 16.2.1.

Moffat, A.C., 2011, Clarke’s Analysis of Drug and Poisons, 4th

edition,

Pharmaceutical Press. Electronic version, London, pp. 1218, 1856, 1982.

Mulja M. dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Universitas Airlangga,

Surabaya, pp. 6-11, 19-40.

Munson, J.W., 1991, Analisis Farmasi Metode Modern, Penerjemah: Harjana, Parwa

B, Airlangga University Press, Surabay, p.334.

Ni, Y., Qi, Z., and Kokot, S. 2006. Simultaneous ultraviolet–spectrophotometric

determination of sulfonamides by multivariate calibration approaches.

Chemometrics and Intelligent Laboratory Systems 82: 241 – 247.

Osborne, S.D., Jordan, R.B., and Kunnemeyer, R., 1997, Method of wavelength

selection for partial least square. Analyst 122: 1531-1537.

Pindyck, R.S. and Rubinfield, D.L., 1998, Econometric Models & Economic

Forecasts, Fourth Edition, McGraw-Hill, Singapore.

Ragno, G., Ioele, G., and Risoli, A., 2004, Multivariate calibration techniques applied

to the spectrophotometric analysis of one-to-four component systems, Anal.

Chim. Acta, 512, 173-180.

Rimbaud, D.J., Bouveresse, E., Massart, D.L., de Noord, O.E. 1999, Detection of

Prediction outliers and inliers in multivariate calibration, Anal. Chim. Acta,

388: 283-301.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

65

Rohman, A., and Che Man, Y.B., 2011, Analysis of lard in cream cosmetics

formulation using FT-IR spectroscopy and chemometrics, Middle-East J.Sci.

Res., 7(5), 726-732.

Rohman, A. 2012. Application of FTIR spectroscopy for quality control in

pharmaceutical products: a review. Indonesian Journal of Pharmacy 23(1): 1 -

8.

Rohman, A., Musfiroh, A., and Wijaya, E.G., 2013, Quantitative Determination of

Simethicone in Antacid Suspension and Chewable Tablet Using FTIR

Spectroscopy, Global J.Pharm. 23(1), 1-8.

Sastrohamidjojo, H., 2001, Spektroskopi, Edisi 2, 22-41, Penerbit Liberty,

Yogyakarta.

Sohrabi,M.R., Fathabadi, M., and Nouri, A.H, 2009, Simultaneous

spectrophotometric determination of sulfamethoxazole and trimethoprim in

pharmaceutical preparations by using multivariate calibration methods, J.

App. Chem. Res.,3 (12), 47-52.

Swarbrick, J., Boylan, J.C., 1997, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology,

Volume 15, 308-309, Marcel Dekker Inc., New York.

Syahariza, Z.A, Che Man, Y.B, Selamat, J, Bakar,J., 2005, Detection of lard

adulteration in cake formulation by fourier transform infrared (FTIR)

spectroscopy. Food Chemistry 92: 365-367.

Synder, L.R., Kirkland, J. J., Glajch, J.L., 1997, Practical HPLC Method

Development, 2nd

ed., John Wiley & Sons, Inc., New York, pp. 688, 691, 722.

Watson, D.G., 2003, Pharmaeutical Analysis: A Textbook for Pharmacy Students and

Pharmaceutical Chemists, Churchill Livingstone, USA, p.79.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

66

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

67

Lampiran 1. Keseragaman Bobot

Berat 20 tablet = 5,9957 gram

Berat rata – rata = 0,299785 / 20 = 299,785 gram

Tablet 1 = 0,2933 gram 11 = 0,3084 gram

2 = 0,3121gram 12 = 0,3096 gram

3 = 0,2841 gram 13 = 0,2957 gram

4 = 0,2938 gram 14 = 0,2901 gram

5 = 0,2963 gram 15 = 0,3017 gram

6 = 0,3128 gram 16 = 0,2962 gram

7 = 0,2910 gram 17 = 0,3114 gram

8 = 0,2914 gram 18 = 0,3023 gram

9 = 0,2888 gram 19 = 0,3182 gram

10=0,2867 gram 20 = 0,3158 gram

Kolom A = 7,5 %

= 7,5 % x 299,785 = 22,484

Batas bobot = 299,785 – 22,484 = 277,301

= 299,785 + 22,484 = 322,269

Batas = 277,301 - 322,269

Kolom B = 15 %

= 15 % x 299,785 = 44,968

Batas bobot = 299,785 – 44,968 = 254,817

= 299,785 + 44,968 = 344,753

Batas = 254,817 – 344,753

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

68

Lampiran 2. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat partial least square (PLS)

Guaifenesin dari sampel kalibrasi 20 campuran sintetik tanpa validasi

silang leave one out.

PLS Regression: gg versus 230, 232, 234, 236, 238, 240, 242, 244, ... Method

Cross-validation None

Components to calculate Set

Number of components calculated 10

Analysis of Variance for gg

Source DF SS MS F P

Regression 10 482.339 48.2339 1342.35 0.000

Residual Error 9 0.323 0.0359

Total 19 482.662

Model Selection and Validation for gg

Components X Variance Error R-Sq

1 0.749924 219.255 0.545738

2 0.985190 29.535 0.938808

3 0.998866 27.233 0.943578

4 0.999935 25.327 0.947527

5 0.999977 22.622 0.953132

6 0.999980 9.940 0.979405

7 0.999983 3.775 0.992179

8 0.999985 1.122 0.997675

9 0.999988 0.644 0.998666

10 0.999990 0.323 0.999330

Coefficients

gg

gg standardized

Constant 1.17 0.0000

230 42.35 1.8069

232 345.57 12.2863

234 -365.41 -10.0593

236 -342.87 -6.6607

238 258.28 3.6066

240 -352.66 -4.0741

242 -17.30 -0.1880

244 -620.81 -6.5885

246 1405.38 14.7191

248 -78.94 -0.8223

250 1431.18 14.8843

252 -1032.16 -10.7407

254 -105.92 -1.1188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

69

Lanjutan Lampiran 2.

256 -310.92 -3.3600

258 103.50 1.1494

260 -480.57 -5.5739

262 -60.21 -0.7453

264 356.33 4.6788

266 -18.56 -0.2590

268 -205.95 -3.0878

270 87.33 1.4030

272 215.06 3.5934

274 -294.45 -4.9439

276 -188.05 -3.1070

278 -408.69 -6.3979

280 291.20 4.2403

282 274.80 3.6431

284 1087.75 11.9202

286 -463.38 -4.3796

288 614.14 5.7012

290 -1704.70 -15.1883

292 -64.85 -0.5420

294 1395.46 11.2149

296 404.86 3.1930

298 733.47 5.7088

300 -1994.35 -15.3653

PLS Coefficient Plot for gg

PLS Response Plot for gg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

70

Lampiran 3. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat partial least square (PLS)

Dextromethorphan HBr dari sampel kalibrasi 20 campuran sintetik

tanpa validasi silang leave one out.

PLS Regression: dextro versus 230, 232, 234, 236, 238, 240, 242, 244, ... Method

Cross-validation None

Components to calculate Set

Number of components calculated 10

Analysis of Variance for dextro

Source DF SS MS F P

Regression 10 40.4783 4.04783 2661.40 0.000

Residual Error 9 0.0137 0.00152

Total 19 40.4920

Model Selection and Validation for dextro

Components X Variance Error R-Sq

1 0.812762 32.2919 0.202513

2 0.963630 25.9767 0.358473

3 0.998900 11.0312 0.727571

4 0.999936 3.8050 0.906031

5 0.999977 3.0091 0.925687

6 0.999980 0.6243 0.984582

7 0.999984 0.2480 0.993875

8 0.999985 0.0901 0.997774

9 0.999987 0.0386 0.999046

10 0.999989 0.0137 0.999662

Coefficients

dextro

dextro standardized

Constant -2.126 0.0000

230 64.427 9.4914

232 -50.549 -6.2049

234 94.794 9.0096

236 -9.634 -0.6462

238 -107.733 -5.1939

240 -145.352 -5.7976

242 -301.164 -11.3047

244 215.045 7.8793

246 -46.702 -1.6887

248 -66.717 -2.3994

250 108.141 3.8829

252 155.845 5.5991

254 17.435 0.6358

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

71

Lanjutan Lampiran 3.

256 -0.862 -0.0321

258 -5.420 -0.2078

260 -41.584 -1.6652

262 -56.126 -2.3986

264 -150.602 -6.8274

266 -87.367 -4.2097

268 220.304 11.4039

270 174.805 9.6962

272 -55.652 -3.2104

274 81.187 4.7063

276 83.747 4.7773

278 -24.212 -1.3086

280 -270.359 -13.5919

282 -77.701 -3.5565

284 -11.517 -0.4357

286 -248.538 -8.1101

288 -18.717 -0.5999

290 387.997 11.9351

292 25.873 0.7465

294 691.815 19.1958

296 -316.130 -8.6078

298 114.335 3.0724

300 -290.637 -7.7308

PLS Coefficient Plot for dextro

PLS Response Plot for dextro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

72

Lampiran 4. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat partial least square (PLS)

Chlorpheniramine maleate dari sampel kalibrasi 20 campuran sintetik

tanpa validasi silang leave one out.

PLS Regression: ctm versus 256, 258, 260, 262, 264, 266, 268, 270, ... Method

Cross-validation None

Components to calculate Set

Number of components calculated 10

Analysis of Variance for ctm

Source DF SS MS F P

Regression 10 19.5783 1.95783 373.37 0.000

Residual Error 9 0.0472 0.00524

Total 19 19.6255

Model Selection and Validation for ctm

Components X Variance Error R-Sq

1 0.76731 17.7545 0.095334

2 0.97642 15.1560 0.227739

3 0.99887 7.0571 0.640410

4 0.99998 3.0341 0.845398

5 0.99998 1.3176 0.932863

6 0.99998 0.5153 0.973745

7 0.99999 0.2645 0.986523

8 0.99999 0.1517 0.992272

9 0.99999 0.0770 0.996076

10 0.99999 0.0472 0.997595

Coefficients

ctm

ctm standardized

Constant 0.769 0.0000

256 52.741 2.8265

258 -54.361 -2.9940

260 82.733 4.7587

262 392.162 24.0727

264 -617.206 -40.1910

266 272.132 18.8344

268 149.632 11.1258

270 -222.272 -17.7095

272 -213.861 -17.7210

274 167.416 13.9400

276 229.189 18.7792

278 278.011 21.5835

280 -353.329 -25.5148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

73

Lanjutan Lampiran 4.

282 -358.033 -23.5395

284 101.046 5.4914

286 462.057 21.6572

288 -164.905 -7.5917

290 -193.108 -8.5324

292 419.572 17.3893

294 -322.975 -12.8724

296 -519.335 -20.3118

298 343.969 13.2769

300 47.121 1.8004

PLS Coefficient Plot for ctm

PLS Response Plot for ctm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

74

Lampiran 5. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat partial least square (PLS)

Guaifenesin dari sampel kalibrasi 20 campuran sintetik dengan

validasi silang leave one out.

PLS Regression: gg versus 230, 232, 234, 236, 238, 240, 242, 244, ... Method

Cross-validation Leave-one-out

Components to evaluate Set

Number of components evaluated 10

Number of components selected 3

Analysis of Variance for gg

Source DF SS MS F P

Regression 3 455.429 151.810 89.19 0.000

Residual Error 16 27.233 1.702

Total 19 482.662

Model Selection and Validation for gg

Components X Variance Error R-Sq PRESS R-Sq (pred)

1 0.749924 219.255 0.545738 274.965 0.430316

2 0.985190 29.535 0.938808 40.733 0.915607

3 0.998866 27.233 0.943578 37.932 0.921411

4 25.327 0.947527 42.336 0.912287

5 22.622 0.953132 45.869 0.904968

6 9.940 0.979405 72.034 0.850756

7 3.775 0.992179 80.803 0.832589

8 1.122 0.997675 77.941 0.838519

9 0.644 0.998666 79.540 0.835206

10 0.323 0.999330 75.185 0.844229

Coefficients

gg

gg standardized

Constant -0.7672 0.000000

230 2.1951 0.093667

232 2.3616 0.083965

234 2.7935 0.076902

236 3.5607 0.069172

238 3.2219 0.044990

240 0.7826 0.009041

242 -1.1807 -0.012837

244 -2.0377 -0.021625

246 -2.0010 -0.020957

248 -1.7352 -0.018075

250 -1.1217 -0.011665

252 -0.4902 -0.005101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

75

Lanjutan Lampiran 5

254 0.5761 0.006085

256 1.5843 0.017121

258 2.5947 0.028816

260 3.5399 0.041057

262 4.4310 0.054846

264 4.9678 0.065231

266 5.1903 0.072437

268 5.2394 0.078556

270 5.1631 0.082951

272 5.0334 0.084103

274 4.8378 0.081228

276 4.5377 0.074973

278 4.0322 0.063123

280 3.5558 0.051777

282 2.8983 0.038425

284 0.2699 0.002958

286 -5.9931 -0.056643

288 -10.0726 -0.093505

290 -11.3310 -0.100955

292 -10.3168 -0.086220

294 -9.2514 -0.074351

296 -8.9876 -0.070882

298 -8.8972 -0.069250

300 -9.1744 -0.070684

PLS Coefficient Plot for gg

PLS Response Plot for gg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

76

Lampiran 6. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat partial least square (PLS)

Dextromethorphan HBr dari sampel kalibrasi 20 campuran sintetik

dengan validasi silang leave one out.

PLS Regression: dextro versus 230, 232, 234, 236, 238, 240, 242, 244, ... Method

Cross-validation Leave-one-out

Components to evaluate Set

Number of components evaluated 10

Number of components selected 8

Analysis of Variance for dextro

Source DF SS MS F P

Regression 8 40.4019 5.05024 616.43 0.000

Residual Error 11 0.0901 0.00819

Total 19 40.4920

Model Selection and Validation for dextro

Components X Variance Error R-Sq PRESS R-Sq (pred)

1 0.812762 32.2919 0.202513 43.4200 0.000000

2 0.963630 25.9767 0.358473 31.2627 0.227929

3 0.998900 11.0312 0.727571 16.4010 0.594958

4 0.999936 3.8050 0.906031 6.5863 0.837343

5 0.999977 3.0091 0.925687 5.8999 0.854296

6 0.999980 0.6243 0.984582 5.2107 0.871314

7 0.999984 0.2480 0.993875 3.8249 0.905539

8 0.999985 0.0901 0.997774 3.3615 0.916982

9 0.0386 0.999046 3.4792 0.914078

10 0.0137 0.999662 3.4683 0.914347

Coefficients

dextro

dextro standardized

Constant -1.486 0.0000

230 45.374 6.6846

232 -37.867 -4.6482

234 93.145 8.8529

236 -8.646 -0.5799

238 -119.231 -5.7483

240 -163.660 -6.5278

242 -296.752 -11.1390

244 280.623 10.2821

246 -81.859 -2.9600

248 -30.955 -1.1133

250 102.186 3.6691

252 152.889 5.4929

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

77

Lanjutan Lampiran 6.

254 2.113 0.3452

256 1.887 0.2824

258 -25.085 -0.9618

260 -48.831 -1.9554

262 -17.861 -0.7633

264 -108.244 -4.9071

266 -82.464 -3.9734

268 148.136 7.6681

270 169.595 9.4072

272 -36.344 -2.0966

274 42.515 2.4645

276 30.424 1.7355

278 32.675 1.7660

280 -227.176 -11.4209

282 -38.050 -1.7416

284 -18.472 -0.6989

286 -189.025 -6.1681

288 7.728 0.0419

290 305.056 9.3838

292 -73.338 -2.1161

294 683.708 18.9708

296 -273.812 -7.4556

298 142.850 3.8387

300 -323.058 -8.5932

PLS Coefficient Plot for dextro

PLS Response Plot for dextro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

78

Lampiran 7. Output Minitab hasil kalibrasi multivariat partial least square (PLS)

Chlorpheniramine maleate dari sampel kalibrasi 20 campuran sintetik

dengan validasi silang leave one out.

PLS Regression: ctm versus 256, 258, 260, 262, 264, 266, 268, 270, ... Method

Cross-validation Leave-one-out

Components to evaluate Set

Number of components evaluated 10

Number of components selected 10

Analysis of Variance for ctm

Source DF SS MS F P

Regression 10 19.5783 1.95783 373.37 0.000

Residual Error 9 0.0472 0.00524

Total 19 19.6255

Model Selection and Validation for ctm

Components X Variance Error R-Sq PRESS R-Sq (pred)

1 0.76731 17.7545 0.095334 22.3425 0.000000

2 0.97642 15.1560 0.227739 21.5536 0.000000

3 0.99887 7.0571 0.640410 15.3699 0.216841

4 0.99998 3.0341 0.845398 7.8492 0.600052

5 0.99998 1.3176 0.932863 8.7360 0.554865

6 0.99998 0.5153 0.973745 8.3279 0.575657

7 0.99999 0.2645 0.986523 7.5044 0.617620

8 0.99999 0.1517 0.992272 7.3356 0.626220

9 0.99999 0.0770 0.996076 6.6520 0.661054

10 0.99999 0.0472 0.997595 6.5355 0.666988

Coefficients

ctm

ctm standardized

Constant 0.769 0.0000

256 52.741 2.8265

258 -54.361 -2.9940

260 82.733 4.7587

262 392.162 24.0727

264 -617.206 -40.1910

266 272.132 18.8344

268 149.632 11.1258

270 -222.272 -17.7095

272 -213.861 -17.7210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

79

Lanjutan Lampiran 7.

274 167.416 13.9400

276 229.189 18.7792

278 242.77 21.5835

280 -353.329 -25.5148

282 -358.033 -23.5395

284 101.046 5.4914

286 462.057 21.6572

288 -164.905 -7.5917

290 -193.108 -8.5324

292 419.572 17.3893

294 -2.4890 -12.8724

296 -519.335 -20.3118

298 343.969 13.2769

300 138.030 1.8004

PLS Coefficient Plot for ctm

PLS Response Plot for ctm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

80

Lampiran 8. Data pengukuran spektrofotometri uv 20 campuran sintetik untuk model kalibrasi partial least square (PLS)

No.

Camp

Konsentrasi (µg/mL) Absorbansi pada λ (nm)

Guaifenesin Dextromethorpan HBr CTM 220 222 224

Sebenarnya Terhitung Sebenarnya Terhitung Sebenarnya Terhitung

1 10.0 10.0785 4.7 4.6814 1.5 1.4569 0.607 0.629 0.645

2 14.0 13.8272 0.9 0.92852 0.8 0.89232 0.751 0.775 0.788

3 17.2 16.9156 1.3 1.35157 2.0 1.98302 1.009 1.037 1.053

4 18.0 18.0575 2.6 2.56087 1.8 1.80305 1.063 1.090 1.103

5 19.6 19.4352 4.1 4.10421 2.8 2.72573 1.199 1.232 1.25

6 23.0 23.1471 1.0 0.95825 3.6 3.53192 1.266 1.304 1.324

7 20.6 20.6172 3.5 3.5298 1.0 0.95079 1.112 1.147 1.169

8 22.0 22.1408 3.8 3.77777 3.8 3.75538 1.438 1.471 1.486

9 24.0 24.0639 2.0 2.01839 1.4 1.39952 1.140 1.181 1.206

10 26.8 26.8635 0.5 0.50244 3.7 3.75266 1.422 1.466 1.487

11 26.0 25.9076 3.0 2.99385 3.5 3.54998 1.389 1.428 1.448

12 18.0 17.9549 5.0 5.0381 2.6 2.60821 1.221 1.246 1.26

13 19.2 19.3628 2.2 2.203 2.4 2.44114 1.113 1.151 1.175

14 24.4 24.3882 4.5 4.48885 1.6 1.6522 1.328 1.372 1.399

15 11.6 11.6907 1.5 1.4846 3.4 3.39422 0.784 0.798 0.802

16 17.2 17.0611 4.3 4.32053 2.5 2.59598 1.183 1.210 1.225

17 28.0 27.823 2.8 2.817 3.0 2.98908 1.513 1.560 1.586

18 12.4 12.4257 1.8 1.76619 2.2 2.18043 0.802 0.828 0.843

19 18.6 18.738 4.0 4.00753 3.2 3.18443 1.130 1.157 1.171

20 20.8 20.9016 4.9 4.86712 0.5 0.45304 1.330 1.369 1.396

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

81

Lanjutan Lampiran 8.

No.

Camp

226 228 230 232 234 236 238 240 242 244 246

1 0.650 0.621 0.558 0.473 0.357 0.220 0.114 0.05 0.023 0.014 0.013

2 0.780 0.736 0.650 0.539 0.412 0.273 0.161 0.091 0.060 0.048 0.047

3 1.041 0.981 0.869 0.726 0.566 0.393 0.252 0.165 0.125 0.111 0.109

4 1.092 1.035 0.927 0.786 0.625 0.449 0.309 0.222 0.183 0.168 0.165

5 1.238 1.165 1.029 0.850 0.644 0.422 0.249 0.142 0.094 0.078 0.076

6 1.307 1.227 1.076 0.881 0.668 0.440 0.257 0.142 0.091 0.073 0.071

7 1.163 1.102 0.981 0.823 0.639 0.433 0.268 0.165 0.119 0.103 0.100

8 1.468 1.389 1.239 1.042 0.818 0.578 0.390 0.273 0.220 0.200 0.197

9 1.198 1.130 0.997 0.822 0.619 0.400 0.225 0.115 0.066 0.049 0.048

10 1.469 1.383 1.217 0.999 0.756 0.501 0.296 0.165 0.106 0.086 0.084

11 1.435 1.354 1.202 1.002 0.769 0.521 0.326 0.203 0.147 0.128 0.125

12 1.250 1.186 1.063 0.904 0.709 0.497 0.335 0.236 0.192 0.176 0.173

13 1.167 1.100 0.970 0.800 0.602 0.388 0.217 0.110 0.062 0.046 0.045

14 1.395 1.322 1.176 0.980 0.738 0.471 0.263 0.135 0.078 0.058 0.056

15 0.788 0.741 0.655 0.547 0.426 0.301 0.204 0.144 0.116 0.106 0.105

16 1.216 1.154 1.036 0.881 0.695 0.493 0.335 0.238 0.195 0.178 0.175

17 1.574 1.486 1.314 1.085 0.819 0.532 0.305 0.162 0.099 0.077 0.075

18 0.836 0.786 0.694 0.572 0.433 0.284 0.165 0.090 0.056 0.045 0.043

19 1.159 1.094 0.971 0.812 0.627 0.429 0.274 0.178 0.135 0.120 0.118

20 1.395 1.328 1.197 1.019 0.800 0.553 0.358 0.238 0.184 0.165 0.161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

82

Lanjutan Lampiran 8.

No.

Camp

248 250 252 254 256 258 260 262 264 266 268

1 0.016 0.020 0.026 0.034 0.044 0.057 0.071 0.088 0.107 0.128 0.148

2 0.050 0.055 0.063 0.073 0.085 0.099 0.116 0.136 0.157 0.177 0.198

3 0.112 0.119 0.128 0.141 0.156 0.174 0.194 0.220 0.245 0.268 0.294

4 0.168 0.174 0.182 0.194 0.208 0.225 0.244 0.268 0.292 0.314 0.339

5 0.082 0.092 0.105 0.121 0.141 0.164 0.189 0.221 0.251 0.279 0.311

6 0.077 0.088 0.102 0.120 0.142 0.166 0.194 0.230 0.263 0.294 0.328

7 0.104 0.111 0.122 0.136 0.153 0.174 0.198 0.228 0.258 0.289 0.321

8 0.202 0.211 0.223 0.240 0.260 0.283 0.309 0.343 0.373 0.402 0.435

9 0.053 0.063 0.076 0.092 0.112 0.137 0.163 0.197 0.230 0.264 0.299

10 0.091 0.102 0.118 0.138 0.163 0.191 0.223 0.263 0.300 0.336 0.375

11 0.131 0.141 0.154 0.173 0.194 0.219 0.248 0.285 0.318 0.351 0.387

12 0.177 0.184 0.194 0.207 0.223 0.241 0.263 0.290 0.315 0.338 0.365

13 0.050 0.060 0.073 0.089 0.108 0.132 0.158 0.191 0.222 0.254 0.288

14 0.062 0.072 0.086 0.105 0.127 0.154 0.184 0.222 0.260 0.298 0.338

15 0.108 0.113 0.120 0.129 0.139 0.151 0.164 0.182 0.195 0.206 0.221

16 0.178 0.185 0.194 0.207 0.223 0.241 0.261 0.288 0.313 0.338 0.365

17 0.083 0.096 0.113 0.135 0.161 0.192 0.227 0.271 0.311 0.352 0.396

18 0.047 0.053 0.062 0.073 0.086 0.102 0.120 0.143 0.164 0.185 0.208

19 0.122 0.130 0.140 0.154 0.171 0.189 0.211 0.238 0.263 0.286 0.313

20 0.165 0.172 0.184 0.199 0.218 0.242 0.269 0.302 0.337 0.374 0.411

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

83

Lanjutan Lampiran 8.

No.

Camp

270 272 274 276 278 280 282 284 286 288 290

1 0.168 0.185 0.195 0.198 0.192 0.181 0.163 0.125 0.084 0.063 0.044

2 0.218 0.233 0.237 0.234 0.219 0.201 0.178 0.130 0.077 0.048 0.033

3 0.319 0.335 0.338 0.332 0.312 0.288 0.257 0.196 0.129 0.092 0.073

4 0.363 0.379 0.382 0.377 0.358 0.336 0.306 0.247 0.183 0.148 0.127

5 0.342 0.361 0.364 0.358 0.336 0.307 0.271 0.196 0.118 0.074 0.049

6 0.361 0.381 0.383 0.374 0.345 0.311 0.270 0.187 0.097 0.046 0.022

7 0.352 0.374 0.382 0.378 0.357 0.330 0.296 0.224 0.145 0.103 0.079

8 0.467 0.485 0.486 0.479 0.454 0.421 0.381 0.301 0.215 0.168 0.140

9 0.332 0.355 0.362 0.357 0.332 0.302 0.264 0.184 0.098 0.050 0.026

10 0.413 0.436 0.439 0.429 0.397 0.358 0.312 0.217 0.114 0.057 0.030

11 0.422 0.444 0.448 0.441 0.415 0.381 0.339 0.253 0.161 0.110 0.082

12 0.392 0.409 0.411 0.408 0.391 0.367 0.336 0.272 0.204 0.169 0.142

13 0.320 0.342 0.349 0.344 0.320 0.292 0.255 0.178 0.095 0.049 0.026

14 0.377 0.405 0.416 0.413 0.390 0.359 0.317 0.229 0.136 0.086 0.053

15 0.236 0.243 0.240 0.235 0.221 0.204 0.185 0.146 0.104 0.081 0.067

16 0.392 0.409 0.413 0.410 0.392 0.368 0.336 0.272 0.205 0.168 0.143

17 0.439 0.466 0.473 0.465 0.433 0.394 0.345 0.242 0.132 0.071 0.039

18 0.230 0.244 0.248 0.244 0.227 0.206 0.181 0.128 0.071 0.039 0.024

19 0.339 0.355 0.357 0.352 0.332 0.307 0.276 0.212 0.144 0.107 0.084

20 0.446 0.474 0.485 0.483 0.462 0.433 0.394 0.311 0.223 0.176 0.145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

84

Lanjutan Lampiran 8.

No.

Camp

292 294 296 298 300 302 304 306 308 310 312

1 0.023 0.009 0.004 0.002 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.000 0.000

2 0.022 0.016 0.013 0.011 0.011 0.010 0.010 0.009 0.009 0.009 0.008

3 0.061 0.054 0.051 0.050 0.049 0.048 0.048 0.046 0.045 0.045 0.044

4 0.112 0.102 0.098 0.096 0.094 0.093 0.092 0.091 0.089 0.089 0.087

5 0.030 0.020 0.016 0.014 0.013 0.013 0.013 0.012 0.012 0.012 0.011

6 0.01 0.005 0.002 0.001 0.001 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

7 0.062 0.053 0.048 0.046 0.045 0.045 0.044 0.044 0.043 0.043 0.042

8 0.119 0.108 0.103 0.100 0.099 0.097 0.096 0.095 0.093 0.093 0.091

9 0.011 0.004 0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.002

10 0.017 0.010 0.008 0.007 0.006 0.006 0.006 0.005 0.005 0.005 0.005

11 0.063 0.053 0.048 0.046 0.045 0.044 0.044 0.043 0.042 0.042 0.041

12 0.117 0.102 0.096 0.093 0.092 0.090 0.089 0.088 0.087 0.086 0.085

13 0.011 0.002 -0.001 -0.002 -0.002 -0.003 -0.003 -0.003 -0.003 -0.003 -0.003

14 0.026 0.011 0.005 0.002 0.002 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.000

15 0.056 0.050 0.047 0.045 0.045 0.044 0.044 0.042 0.042 0.041 0.041

16 0.120 0.108 0.102 0.099 0.098 0.096 0.095 0.094 0.093 0.092 0.091

17 0.019 0.009 0.005 0.003 0.003 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002

18 0.013 0.008 0.005 0.004 0.004 0.003 0.003 0.004 0.003 0.003 0.003

19 0.065 0.055 0.050 0.048 0.047 0.046 0.046 0.045 0.045 0.044 0.043

20 0.119 0.104 0.098 0.094 0.093 0.092 0.091 0.089 0.088 0.088 0.087

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

85

Lanjutan Lampiran 8.

No.

Camp

314 316 318 320 322 324 326 328 330 332 334

1 0.000 0.000 0.001 0.000 0.001 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

2 0.009 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.007 0.007 0.007 0.007 0.007

3 0.044 0.043 0.043 0.042 0.041 0.041 0.040 0.040 0.039 0.039 0.038

4 0.086 0.085 0.084 0.083 0.082 0.081 0.079 0.079 0.078 0.076 0.075

5 0.012 0.011 0.011 0.011 0.011 0.011 0.010 0.010 0.010 0.009 0.009

6 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 -0.001

7 0.042 0.041 0.041 0.040 0.040 0.039 0.039 0.038 0.038 0.037 0.036

8 0.090 0.089 0.088 0.087 0.086 0.085 0.084 0.083 0.082 0.080 0.079

9 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.002

10 0.005 0.005 0.005 0.005 0.005 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004 0.004

11 0.041 0.040 0.04 0.039 0.039 0.038 0.037 0.037 0.037 0.036 0.035

12 0.084 0.083 0.082 0.081 0.080 0.079 0.078 0.077 0.076 0.075 0.074

13 -0.002 -0.003 -0.003 -0.003 -0.002 -0.002 -0.003 -0.003 -0.002 -0.003 -0.003

14 0.001 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

15 0.041 0.040 0.040 0.039 0.038 0.038 0.037 0.037 0.037 0.036 0.035

16 0.090 0.089 0.088 0.087 0.086 0.085 0.083 0.082 0.081 0.080 0.079

17 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.001

18 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.003 0.002

19 0.043 0.042 0.042 0.041 0.041 0.040 0.040 0.039 0.039 0.038 0.037

20 0.086 0.084 0.084 0.083 0.082 0.081 0.079 0.078 0.078 0.076 0.075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

86

Lanjutan Lampiran 8.

No.

Camp

336 338 340 342 344 346 348 350

1 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

2 0.007 0.007 0.007 0.006 0.006 0.006 0.006 0.006

3 0.038 0.037 0.036 0.036 0.035 0.035 0.034 0.034

4 0.074 0.073 0.072 0.071 0.07 0.069 0.068 0.067

5 0.010 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009 0.009

6 0.000 0.000 -0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 -0.001

7 0.036 0.035 0.035 0.035 0.034 0.034 0.033 0.033

8 0.078 0.077 0.076 0.075 0.074 0.073 0.072 0.071

9 -0.001 -0.002 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001 -0.001

10 0.004 0.004 0.004 0.004 0.003 0.004 0.004 0.003

11 0.035 0.034 0.034 0.034 0.033 0.033 0.032 0.031

12 0.073 0.072 0.071 0.070 0.069 0.068 0.067 0.066

13 -0.003 -0.003 -0.003 -0.002 -0.003 -0.002 -0.002 -0.002

14 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

15 0.035 0.034 0.034 0.034 0.033 0.032 0.032 0.032

16 0.078 0.077 0.076 0.075 0.074 0.073 0.072 0.071

17 0.002 0.002 0.001 0.002 0.001 0.001 0.002 0.002

18 0.003 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002

19 0.037 0.036 0.036 0.035 0.035 0.035 0.034 0.033

20 0.074 0.073 0.072 0.071 0.070 0.069 0.068 0.067

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

87

Lampiran 9. Data pengukuran spektrofotometri uv 10 campuran sintetik untuk validasi model kalibrasi PLS

No

Camp.

Konsentrasi (µg/mL) Absorbansi pada λ (nm)

Guaifenesin Dextromethorpan HBr CTM 220 222 224

aktual Terhitung aktual Terhitung aktual Terhitung

1 17 15.300383 2.0 1.847649 0.5 -42.390088 0.647 0.679 0.699

2 18.6 21.1437729 4.6 3.316815 2.8 -46.208506 0.993 1.026 1.039

3 20.8 20.1447499 3.0 0.754452 1.0 -10.29885 1.029 1.066 1.087

4 17.5 19.4956614 5.2 2.99958 1.8 -43.296865 0.908 0.941 0.957

5 18.0 20.3434572 4.0 2.145172 2.0 -28.930556 1.005 1.038 1.054

6 21.6 22.4617063 2.8 1.989761 2.4 -47.828651 1.010 1.049 1.069

7 21.0 22.5764372 5.0 1.280067 3.0 -8.577519 1.215 1.247 1.261

8 19.0 21.2171612 3.4 2.23621 3.5 -44.101765 0.999 1.031 1.045

9 19.5 25.6386297 6.0 3.127794 1.4 -31.24189 1.256 1.300 1.325

10 20.0 22.5182777 6.5 7.908202 0.8 -50.286527 1.028 1.075 1.105

No

Camp.

226 228 230 232 234 236 238 240 242 244 246

1 0.696 0.650 0.559 0.442 0.306 0.152 0.030 -0.046 -0.080 -0.091 -0.091

2 1.023 0.949 0.814 0.643 0.449 0.242 0.085 -0.011 -0.054 -0.067 -0.066

3 1.080 1.017 0.898 0.743 0.562 0.362 0.202 0.103 0.057 0.041 0.039

4 0.947 0.882 0.761 0.606 0.426 0.231 0.080 -0.012 -0.053 -0.066 -0.066

5 1.043 0.977 0.851 0.689 0.501 0.299 0.141 0.044 0.000 -0.014 -0.015

6 1.056 0.983 0.845 0.670 0.471 0.258 0.091 -0.012 -0.059 -0.073 -0.073

7 1.245 1.167 1.023 0.842 0.635 0.414 0.240 0.134 0.085 0.068 0.067

8 1.030 0.959 0.824 0.655 0.462 0.256 0.096 -0.002 -0.045 -0.059 -0.059

9 1.316 1.237 1.084 0.884 0.652 0.394 0.191 0.067 0.011 -0.008 -0.009

10 1.109 1.047 0.918 0.746 0.526 0.275 0.083 -0.031 -0.081 -0.097 -0.097

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

88

No

Camp.

248 250 252 254 256 258 260 262 264 266 268 270

1 -0.086 -0.079 -0.069 -0.056 -0.041 -0.024 -0.004 0.021 0.047 0.072 0.098 0.123

2 -0.058 -0.046 -0.032 -0.014 0.006 0.028 0.053 0.086 0.113 0.137 0.165 0.195

3 0.044 0.052 0.063 0.078 0.096 0.117 0.142 0.173 0.204 0.234 0.265 0.297

4 -0.060 -0.050 -0.037 -0.021 -0.002 0.018 0.042 0.072 0.100 0.125 0.153 0.182

5 -0.009 0.001 0.013 0.029 0.048 0.069 0.093 0.124 0.153 0.179 0.209 0.238

6 -0.065 -0.053 -0.038 -0.020 0.002 0.026 0.053 0.088 0.119 0.148 0.180 0.213

7 0.073 0.083 0.096 0.113 0.134 0.156 0.181 0.215 0.245 0.271 0.301 0.333

8 -0.052 -0.041 -0.027 -0.009 0.011 0.033 0.058 0.090 0.118 0.143 0.172 0.202

9 -0.002 0.009 0.025 0.045 0.069 0.096 0.127 0.167 0.205 0.242 0.282 0.320

10 -0.090 -0.079 -0.064 -0.046 -0.024 0.002 0.031 0.068 0.105 0.144 0.183 0.222

No

Camp.

272 274 276 278 280 282 284 286 288 290 292 294

1 0.143 0.151 0.149 0.135 0.115 0.089 0.035 -0.025 -0.058 -0.074 -0.085 -0.091

2 0.21 0.210 0.204 0.183 0.155 0.121 0.054 -0.020 -0.059 -0.081 -0.097 -0.105

3 0.319 0.327 0.323 0.302 0.275 0.240 0.168 0.090 0.046 0.024 0.009 0.001

4 0.200 0.203 0.199 0.180 0.155 0.124 0.059 -0.011 -0.048 -0.070 -0.085 -0.093

5 0.257 0.260 0.255 0.235 0.209 0.175 0.107 0.034 -0.007 -0.029 -0.046 -0.054

6 0.232 0.235 0.229 0.205 0.174 0.138 0.062 -0.020 -0.065 -0.088 -0.100 -0.106

7 0.351 0.352 0.344 0.320 0.290 0.253 0.177 0.096 0.051 0.027 0.011 0.002

8 0.219 0.219 0.213 0.191 0.164 0.130 0.061 -0.013 -0.054 -0.076 -0.091 -0.098

9 0.347 0.355 0.351 0.325 0.291 0.249 0.158 0.061 0.009 -0.020 -0.039 -0.050

10 0.252 0.266 0.267 0.249 0.223 0.185 0.104 0.019 -0.025 -0.056 -0.084 -0.099

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

89

No

Camp.

296 298 300 302 304 306 308 310 312 314 316 318

1 -0.093 -0.094 -0.093 -0.092 -0.091 -0.091 -0.091 -0.090 -0.090 -0.089 -0.089 -0.088

2 -0.107 -0.108 -0.108 -0.107 -0.106 -0.105 -0.104 -0.103 -0.102 -0.101 -0.100 -0.098

3 -0.002 -0.004 -0.004 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005

4 -0.096 -0.097 -0.097 -0.096 -0.095 -0.094 -0.093 -0.092 -0.092 -0.091 -0.09 -0.089

5 -0.057 -0.058 -0.058 -0.058 -0.058 -0.057 -0.057 -0.057 -0.056 -0.055 -0.055 -0.054

6 -0.108 -0.108 -0.108 -0.107 -0.106 -0.105 -0.104 -0.103 -0.102 -0.101 -0.100 -0.099

7 -0.001 -0.002 -0.003 -0.003 -0.003 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004

8 -0.101 -0.101 -0.101 -0.100 -0.100 -0.099 -0.098 -0.097 -0.096 -0.095 -0.094 -0.093

9 -0.054 -0.056 -0.056 -0.056 -0.056 -0.056 -0.056 -0.056 -0.055 -0.055 -0.054 -0.054

10 -0.105 -0.107 -0.107 -0.106 -0.106 -0.105 -0.104 -0.103 -0.102 -0.101 -0.100 -0.098

Lanjutan Lampiran 9.

No

Camp.

320 322 324 326 328 330 332 334 336 338 340 342

1 -0.087 -0.086 -0.085 -0.083 -0.082 -0.081 -0.08 -0.079 -0.078 -0.077 -0.076 -0.075

2 -0.097 -0.096 -0.095 -0.093 -0.092 -0.091 -0.09 -0.089 -0.087 -0.086 -0.085 -0.084

3 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.005 -0.004

4 -0.088 -0.087 -0.086 -0.084 -0.083 -0.082 -0.081 -0.080 -0.079 -0.078 -0.077 -0.076

5 -0.054 -0.053 -0.052 -0.051 -0.050 -0.050 -0.050 -0.049 -0.048 -0.047 -0.047 -0.046

6 -0.098 -0.096 -0.095 -0.093 -0.092 -0.091 -0.090 -0.089 -0.088 -0.086 -0.085 -0.084

7 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004 -0.003

8 -0.092 -0.091 -0.089 -0.088 -0.087 -0.086 -0.085 -0.084 -0.083 -0.081 -0.080 -0.079

9 -0.053 -0.052 -0.052 -0.051 -0.050 -0.050 -0.049 -0.049 -0.048 -0.048 -0.047 -0.046

10 -0.097 -0.096 -0.095 -0.093 -0.092 -0.091 -0.090 -0.088 -0.087 -0.086 -0.085 -0.083

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

90

No Camp. 344 346 348 350

1 -0.074 -0.073 -0.072 -0.071

2 -0.083 -0.082 -0.080 -0.079

3 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004

4 -0.075 -0.074 -0.072 -0.072

5 -0.045 -0.045 -0.044 -0.044

6 -0.083 -0.082 -0.080 -0.079

7 -0.004 -0.004 -0.004 -0.004

8 -0.078 -0.077 -0.076 -0.075

9 -0.045 -0.045 -0.044 -0.044

10 -0.083 -0.081 -0.080 -0.079

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

91

Lampiran 10. Perhitungan kadar guaifenesin terprediksi dari sampel validasi eksternal 10 campuran sintetik menggunakan

koefisien hasil validasi silang

λ koef GG Abs V1 Abs V1 *

koef Abs V2

Abs V2 *

koef Abs V3

Abs V3 *

koef Abs V4

Abs V4 *

koef Abs V5

Abs V5 *

koef

konstanta -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672

230 2.1951 0.559 1.227061 0.814 1.786811 0.898 1.9712 0.761 1.670471 0.851 1.86803

232 2.3616 0.442 1.043827 0.643 1.518509 0.743 1.754669 0.606 1.43113 0.689 1.627142

234 2.7935 0.306 0.854811 0.449 1.254282 0.562 1.569947 0.426 1.190031 0.501 1.399544

236 3.5607 0.152 0.541226 0.242 0.861689 0.362 1.288973 0.231 0.822522 0.299 1.064649

238 3.2219 0.030 0.096657 0.085 0.273862 0.202 0.650824 0.080 0.257752 0.141 0.454288

240 0.7826 -0.046 -0.036 -0.011 -0.00861 0.103 0.080608 -0.012 -0.00939 0.044 0.034434

242 -1.1807 -0.080 0.094456 -0.054 0.063758 0.057 -0.0673 -0.053 0.062577 0.000 0

244 -2.0377 -0.091 0.185431 -0.067 0.136526 0.041 -0.08355 -0.066 0.134488 -0.014 0.028528

246 -2.001 -0.091 0.182091 -0.066 0.132066 0.039 -0.07804 -0.066 0.132066 -0.015 0.030015

248 -1.7352 -0.086 0.149227 -0.058 0.100642 0.044 -0.07635 -0.060 0.104112 -0.009 0.015617

250 -1.1217 -0.079 0.088614 -0.046 0.051598 0.052 -0.05833 -0.050 0.056085 0.001 -0.00112

252 -0.4902 -0.069 0.033824 -0.032 0.015686 0.063 -0.03088 -0.037 0.018137 0.013 -0.00637

254 0.5761 -0.056 -0.03226 -0.014 -0.00807 0.078 0.044936 -0.021 -0.0121 0.029 0.016707

256 1.5843 -0.041 -0.06496 0.006 0.009506 0.096 0.152093 -0.002 -0.00317 0.048 0.076046

258 2.5947 -0.024 -0.06227 0.028 0.072652 0.117 0.30358 0.018 0.046705 0.069 0.179034

260 3.5399 -0.004 -0.01416 0.053 0.187615 0.142 0.502666 0.042 0.148676 0.093 0.329211

262 4.431 0.021 0.093051 0.086 0.381066 0.173 0.766563 0.072 0.319032 0.124 0.549444

264 4.9678 0.047 0.233487 0.113 0.561361 0.204 1.013431 0.100 0.49678 0.153 0.760073

266 5.1903 0.072 0.373702 0.137 0.711071 0.234 1.21453 0.125 0.648788 0.179 0.929064

268 5.2394 0.098 0.513461 0.165 0.864501 0.265 1.388441 0.153 0.801628 0.209 1.095035

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

92

Lanjutan Lampiran 10.

λ koef GG Abs V1 Abs V1 *

koef Abs V2

Abs V2 *

koef Abs V3

Abs V3 *

koef Abs V4

Abs V4 *

koef Abs V5

Abs V5 *

koef

270 5.1631 0.123 0.6350613 0.195 1.0068045 0.297 1.5334407 0.182 0.9396842 0.238 1.2288178

272 5.0334 0.143 0.7197762 0.21 1.057014 0.319 1.6056546 0.200 1.00668 0.257 1.2935838

274 4.8378 0.151 0.7305078 0.210 1.015938 0.327 1.5819606 0.203 0.9820734 0.260 1.257828

276 4.5377 0.149 0.6761173 0.204 0.9256908 0.323 1.4656771 0.199 0.9030023 0.255 1.1571135

278 4.0322 0.135 0.544347 0.183 0.7378926 0.302 1.2177244 0.180 0.725796 0.235 0.947567

280 3.5558 0.115 0.408917 0.155 0.551149 0.275 0.977845 0.155 0.551149 0.209 0.7431622

282 2.8983 0.089 0.2579487 0.121 0.3506943 0.240 0.695592 0.124 0.3593892 0.175 0.5072025

284 0.2699 0.035 0.0094465 0.054 0.0145746 0.168 0.0453432 0.059 0.0159241 0.107 0.0288793

286 -5.9931 -0.025 0.1498275 -0.020 0.119862 0.090 -0.539379 -0.011 0.0659241 0.034 -0.2037654

288 -10.0726 -0.058 0.5842108 -0.059 0.5942834 0.046 -0.4633396 -0.048 0.4834848 -0.007 0.0705082

290 -11.331 -0.074 0.838494 -0.081 0.917811 0.024 -0.271944 -0.070 0.79317 -0.029 0.328599

292 -10.3168 -0.085 0.876928 -0.097 1.0007296 0.009 -0.0928512 -0.085 0.876928 -0.046 0.4745728

294 -9.2514 -0.091 0.8418774 -0.105 0.971397 0.001 -0.0092514 -0.093 0.8603802 -0.054 0.4995756

296 -8.9876 -0.093 0.8358468 -0.107 0.9616732 -0.002 0.0179752 -0.096 0.8628096 -0.057 0.5122932

298 -8.8972 -0.094 0.8363368 -0.108 0.9608976 -0.004 0.0355888 -0.097 0.8630284 -0.058 0.5160376

300 -9.1744 -0.093 0.8532192 -0.108 0.9908352 -0.004 0.0366976 -0.097 0.8899168 -0.058 0.5321152

calculated 9.7988623 12.1772468 7.836734 11.1793401 9.8940903

actual 17 18.6 20.8 17.5 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

93

Lanjutan Lampiran 10.

λ koef GG Abs V6 Abs V6*koef Abs V7 Abs

V7*koef Abs V8

Abs

V8*koef Abs V9

Abs

V9*koef

Abs

V10

Abs

V10*koef

konstanta -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672

230 2.1951 0.845 1.85486 1.023 2.245587 0.824 1.808762 1.084 2.379488 0.918 2.015102

232 2.3616 0.670 1.582272 0.842 1.988467 0.655 1.546848 0.884 2.087654 0.746 1.761754

234 2.7935 0.471 1.315739 0.635 1.773873 0.462 1.290597 0.652 1.821362 0.526 1.469381

236 3.5607 0.258 0.918661 0.414 1.47413 0.256 0.911539 0.394 1.402916 0.275 0.979193

238 3.2219 0.091 0.293193 0.240 0.773256 0.096 0.309302 0.191 0.615383 0.083 0.267418

240 0.7826 -0.012 -0.00939 0.134 0.104868 -0.002 -0.00157 0.067 0.052434 -0.031 -0.02426

242 -1.1807 -0.059 0.069661 0.085 -0.10036 -0.045 0.053132 0.011 -0.01299 -0.081 0.095637

244 -2.0377 -0.073 0.148752 0.068 -0.13856 -0.059 0.120224 -0.008 0.016302 -0.097 0.197657

246 -2.001 -0.073 0.146073 0.067 -0.13407 -0.059 0.118059 -0.009 0.018009 -0.097 0.194097

248 -1.7352 -0.065 0.112788 0.073 -0.12667 -0.052 0.09023 -0.002 0.00347 -0.090 0.156168

250 -1.1217 -0.053 0.05945 0.083 -0.0931 -0.041 0.04599 0.009 -0.0101 -0.079 0.088614

252 -0.4902 -0.038 0.018628 0.096 -0.04706 -0.027 0.013235 0.025 -0.01226 -0.064 0.031373

254 0.5761 -0.020 -0.01152 0.113 0.065099 -0.009 -0.00518 0.045 0.025925 -0.046 -0.0265

256 1.5843 0.002 0.003169 0.134 0.212296 0.011 0.017427 0.069 0.109317 -0.024 -0.03802

258 2.5947 0.026 0.067462 0.156 0.404773 0.033 0.085625 0.096 0.249091 0.002 0.005189

260 3.5399 0.053 0.187615 0.181 0.640722 0.058 0.205314 0.127 0.449567 0.031 0.109737

262 4.431 0.088 0.389928 0.215 0.952665 0.090 0.39879 0.167 0.739977 0.068 0.301308

264 4.9678 0.119 0.591168 0.245 1.217111 0.118 0.5862 0.205 1.018399 0.105 0.521619

266 5.1903 0.148 0.768164 0.271 1.406571 0.143 0.742213 0.242 1.256053 0.144 0.747403

268 5.2394 0.180 0.943092 0.301 1.577059 0.172 0.901177 0.282 1.477511 0.183 0.95881

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

94

Lanjutan Lampiran 10.

λ koef GG Abs V6 Abs V6 *

koef Abs V7

Abs V7 *

koef Abs V8

Abs V8 *

koef Abs V9

Abs V9*

koef

Abs

V10

Abs V10*

koef

270 5.1631 0.213 1.0997403 0.333 1.7193123 0.202 1.0429462 0.320 1.652192 0.222 1.1462082

272 5.0334 0.232 1.1677488 0.351 1.7667234 0.219 1.1023146 0.347 1.7465898 0.252 1.2684168

274 4.8378 0.235 1.136883 0.352 1.7029056 0.219 1.0594782 0.355 1.717419 0.266 1.2868548

276 4.5377 0.229 1.0391333 0.344 1.5609688 0.213 0.9665301 0.351 1.5927327 0.267 1.2115659

278 4.0322 0.205 0.826601 0.320 1.290304 0.191 0.7701502 0.325 1.310465 0.249 1.0040178

280 3.5558 0.174 0.6187092 0.290 1.031182 0.164 0.5831512 0.291 1.0347378 0.223 0.7929434

282 2.8983 0.138 0.3999654 0.253 0.7332699 0.130 0.376779 0.249 0.7216767 0.185 0.5361855

284 0.2699 0.062 0.0167338 0.177 0.0477723 0.061 0.0164639 0.158 0.0426442 0.104 0.0280696

286 -5.9931 -0.020 0.119862 0.096 -0.5753376 -0.013 0.0779103 0.061 -0.3655791 0.019 -0.1138689

288 -10.0726 -0.065 0.654719 0.051 -0.5137026 -0.054 0.5439204 0.009 -0.0906534 -0.025 0.251815

290 -11.331 -0.088 0.997128 0.027 -0.305937 -0.076 0.861156 -0.020 0.22662 -0.056 0.634536

292 -10.3168 -0.100 1.03168 0.011 -0.1134848 -0.091 0.9388288 -0.039 0.4023552 -0.084 0.8666112

294 -9.2514 -0.106 0.9806484 0.002 -0.0185028 -0.098 0.9066372 -0.050 0.46257 -0.099 0.9158886

296 -8.9876 -0.108 0.9706608 -0.001 0.0089876 -0.101 0.9077476 -0.054 0.4853304 -0.105 0.943698

298 -8.8972 -0.108 0.9608976 -0.002 0.0177944 -0.101 0.8986172 -0.056 0.4982432 -0.107 0.9520004

300 -9.1744 -0.108 0.9908352 -0.003 0.0275232 -0.101 0.9266144 -0.056 0.5137664 -0.107 0.9816608

calculated 13.0119458 8.3797787 11.9792453 11.9511099 12.7066031

actual 21.6 21 19 19.5 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

95

Lampiran 11. Perhitungan kadar CTM terprediksi dari sampel validasi eksternal menggunakan koefisien hasil validasi

silang

λ koef CTM Abs V1 Abs V1 *

koef Abs V2

Abs V2 *

koef Abs V3

Abs V3 *

koef Abs V4

Abs V4 *

koef Abs V5

Abs V5 *

koef

konstanta 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769

256 52.741 -0.041 -2.16238 0.006 0.316446 0.096 5.063136 -0.002 -0.10548 0.048 2.531568

258 -54.361 -0.024 1.304664 0.028 -1.52211 0.117 -6.36024 0.018 -0.9785 0.069 -3.75091

260 82.733 -0.004 -0.33093 0.053 4.384849 0.142 11.74809 0.042 3.474786 0.093 7.694169

262 392.162 0.021 8.235402 0.086 33.72593 0.173 67.84403 0.072 28.23566 0.124 48.62809

264 -617.206 0.047 -29.0087 0.113 -69.7443 0.204 -125.91 0.100 -61.7206 0.153 -94.4325

266 272.132 0.072 19.5935 0.137 37.28208 0.234 63.67889 0.125 34.0165 0.179 48.71163

268 149.632 0.098 14.66394 0.165 24.68928 0.265 39.65248 0.153 22.8937 0.209 31.27309

270 -222.272 0.123 -27.3395 0.195 -43.343 0.297 -66.0148 0.182 -40.4535 0.238 -52.9007

272 -213.861 0.143 -30.5821 0.21 -44.9108 0.319 -68.2217 0.200 -42.7722 0.257 -54.9623

274 167.416 0.151 25.27982 0.210 35.15736 0.327 54.74503 0.203 33.98545 0.260 43.52816

276 229.189 0.149 34.14916 0.204 46.75456 0.323 74.02805 0.199 45.60861 0.255 58.4432

278 242.77 0.135 32.77395 0.183 44.42691 0.302 73.31654 0.180 43.6986 0.235 57.05095

280 -353.329 0.115 -40.6328 0.155 -54.766 0.275 -97.1655 0.155 -54.766 0.209 -73.8458

282 -358.033 0.089 -31.8649 0.121 -43.322 0.240 -85.9279 0.124 -44.3961 0.175 -62.6558

284 101.046 0.035 3.53661 0.054 5.456484 0.168 16.97573 0.059 5.961714 0.107 10.81192

286 462.057 -0.025 -11.5514 -0.020 -9.24114 0.090 41.58513 -0.011 -5.08263 0.034 15.70994

288 -164.905 -0.058 9.56449 -0.059 9.729395 0.046 -7.58563 -0.048 7.91544 -0.007 1.154335

290 -193.108 -0.074 14.28999 -0.081 15.64175 0.024 -4.63459 -0.070 13.51756 -0.029 5.600132

292 419.572 -0.085 -35.6636 -0.097 -40.6985 0.009 3.776148 -0.085 -35.6636 -0.046 -19.3003

294 -2.489 -0.091 0.226499 -0.105 0.261345 0.001 -0.00249 -0.093 0.231477 -0.054 0.134406

296 -519.335 -0.093 48.29816 -0.107 55.56885 -0.002 1.03867 -0.096 49.85616 -0.057 29.6021

298 343.969 -0.094 -32.3331 -0.108 -37.1487 -0.004 -1.37588 -0.097 -33.365 -0.058 -19.9502

300 138.030 -0.093 -12.8368 -0.108 -14.9072 -0.004 -0.55212 -0.097 -13.3889 -0.058 -8.00574

calculated -42.3901 -46.2085 -10.2989 -43.2969 -28.9306

actual 0.5 2.8 1 1.8 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

96

λ koef CTM Abs V6 Abs

V6*koef Abs V7

Abs

V7*koef Abs V8

Abs

V8*koef Abs V9

Abs

V9*koef

Abs

V10

Abs

V10*koef

konstanta 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769

256 52.741 0.002 0.105482 0.134 7.067294 0.011 0.580151 0.069 3.639129 -0.024 -1.26578

258 -54.361 0.026 -1.41339 0.156 -8.48032 0.033 -1.79391 0.096 -5.21866 0.002 -0.10872

260 82.733 0.053 4.384849 0.181 14.97467 0.058 4.798514 0.127 10.50709 0.031 2.564723

262 392.162 0.088 34.51026 0.215 84.31483 0.090 35.29458 0.167 65.49105 0.068 26.66702

264 -617.206 0.119 -73.4475 0.245 -151.215 0.118 -72.8303 0.205 -126.527 0.105 -64.8066

266 272.132 0.148 40.27554 0.271 73.74777 0.143 38.91488 0.242 65.85594 0.144 39.18701

268 149.632 0.180 26.93376 0.301 45.03923 0.172 25.7367 0.282 42.19622 0.183 27.38266

270 -222.272 0.213 -47.3439 0.333 -74.0166 0.202 -44.8989 0.320 -71.127 0.222 -49.3444

272 -213.861 0.232 -49.6158 0.351 -75.0652 0.219 -46.8356 0.347 -74.2098 0.252 -53.893

274 167.416 0.235 39.34276 0.352 58.93043 0.219 36.6641 0.355 59.43268 0.266 44.53266

276 229.189 0.229 52.48428 0.344 78.84102 0.213 48.81726 0.351 80.44534 0.267 61.19346

278 242.77 0.205 49.76785 0.320 77.6864 0.191 46.36907 0.325 78.90025 0.249 60.44973

280 -353.329 0.174 -61.4792 0.290 -102.465 0.164 -57.946 0.291 -102.819 0.223 -78.7924

282 -358.033 0.138 -49.4086 0.253 -90.5823 0.130 -46.5443 0.249 -89.1502 0.185 -66.2361

284 101.046 0.062 6.264852 0.177 17.88514 0.061 6.163806 0.158 15.96527 0.104 10.50878

286 462.057 -0.020 -9.24114 0.096 44.35747 -0.013 -6.00674 0.061 28.18548 0.019 8.779083

288 -164.905 -0.065 10.71883 0.051 -8.41016 -0.054 8.90487 0.009 -1.48415 -0.025 4.122625

290 -193.108 -0.088 16.9935 0.027 -5.21392 -0.076 14.67621 -0.020 3.86216 -0.056 10.81405

292 419.572 -0.100 -41.9572 0.011 4.615292 -0.091 -38.1811 -0.039 -16.3633 -0.084 -35.244

294 -2.489 -0.106 0.263834 0.002 -0.00498 -0.098 0.243922 -0.050 0.12445 -0.099 0.246411

296 -519.335 -0.108 56.08818 -0.001 0.519335 -0.101 52.45284 -0.054 28.04409 -0.105 54.53018

298 343.969 -0.108 -37.1487 -0.002 -0.68794 -0.101 -34.7409 -0.056 -19.2623 -0.107 -36.8047

300 138.030 -0.108 -14.9072 -0.003 -0.41409 -0.101 -13.941 -0.056 -7.72968 -0.107 -14.7692

calculated -47.8287 -8.57752 -44.1018 -31.2419 -50.2865

actual 2.4 3 3.5 1.4 0.8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

97

Lampiran 12. Perhitungan kadar Dextromethorphan HBr terprediksi dari sampel validasi eksternal menggunakan koefisien

hasil validasi silang

λ koef

dextro Abs V1

Abs V1 *

koef Abs V2

Abs V2 *

koef Abs V3

Abs V3 *

koef Abs V4

Abs V4 *

koef Abs V5

Abs V5 *

koef

konstanta -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486

230 45.374 0.559 25.36407 0.814 36.93444 0.898 40.74585 0.761 34.52961 0.851 38.61327

232 -37.867 0.442 -16.7372 0.643 -24.3485 0.743 -28.1352 0.606 -22.9474 0.689 -26.0904

234 93.145 0.306 28.50237 0.449 41.82211 0.562 52.34749 0.426 39.67977 0.501 46.66565

236 -8.646 0.152 -1.31419 0.242 -2.09233 0.362 -3.12985 0.231 -1.99723 0.299 -2.58515

238 -119.231 0.030 -3.57693 0.085 -10.1346 0.202 -24.0847 0.080 -9.53848 0.141 -16.8116

240 -163.66 -0.046 7.52836 -0.011 1.80026 0.103 -16.857 -0.012 1.96392 0.044 -7.20104

242 -296.752 -0.080 23.74016 -0.054 16.02461 0.057 -16.9149 -0.053 15.72786 0.000 0

244 280.623 -0.091 -25.5367 -0.067 -18.8017 0.041 11.50554 -0.066 -18.5211 -0.014 -3.92872

246 -81.859 -0.091 7.449169 -0.066 5.402694 0.039 -3.1925 -0.066 5.402694 -0.015 1.227885

248 -30.955 -0.086 2.66213 -0.058 1.79539 0.044 -1.36202 -0.060 1.8573 -0.009 0.278595

250 102.186 -0.079 -8.07269 -0.046 -4.70056 0.052 5.313672 -0.050 -5.1093 0.001 0.102186

252 152.889 -0.069 -10.5493 -0.032 -4.89245 0.063 9.632007 -0.037 -5.65689 0.013 1.987557

254 2.113 -0.056 -0.11833 -0.014 -0.02958 0.078 0.164814 -0.021 -0.04437 0.029 0.061277

256 1.887 -0.041 -0.07737 0.006 0.011322 0.096 0.181152 -0.002 -0.00377 0.048 0.090576

258 -25.085 -0.024 0.60204 0.028 -0.70238 0.117 -2.93495 0.018 -0.45153 0.069 -1.73087

260 -48.831 -0.004 0.195324 0.053 -2.58804 0.142 -6.934 0.042 -2.0509 0.093 -4.54128

262 -17.861 0.021 -0.37508 0.086 -1.53605 0.173 -3.08995 0.072 -1.28599 0.124 -2.21476

264 -108.244 0.047 -5.08747 0.113 -12.2316 0.204 -22.0818 0.100 -10.8244 0.153 -16.5613

266 -82.464 0.072 -5.93741 0.137 -11.2976 0.234 -19.2966 0.125 -10.308 0.179 -14.7611

268 148.136 0.098 14.51733 0.165 24.44244 0.265 39.25604 0.153 22.66481 0.209 30.96042

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

98

Lanjutan lampiran 12.

λ koef

dextro Abs V1

Abs V1 *

koef Abs V2

Abs V2 *

koef Abs V3

Abs V3 *

koef Abs V4

Abs V4 *

koef Abs V5

Abs V5 *

koef

270 169.595 0.123 20.86019 0.195 33.07103 0.297 50.36972 0.182 30.86629 0.238 40.36361

272 -36.344 0.143 -5.19719 0.21 -7.63224 0.319 -11.5937 0.200 -7.2688 0.257 -9.34041

274 42.515 0.151 6.419765 0.210 8.92815 0.327 13.90241 0.203 8.630545 0.260 11.0539

276 30.424 0.149 4.533176 0.204 6.206496 0.323 9.826952 0.199 6.054376 0.255 7.75812

278 32.675 0.135 4.411125 0.183 5.979525 0.302 9.86785 0.180 5.8815 0.235 7.678625

280 -227.176 0.115 -26.1252 0.155 -35.2123 0.275 -62.4734 0.155 -35.2123 0.209 -47.4798

282 -38.05 0.089 -3.38645 0.121 -4.60405 0.240 -9.132 0.124 -4.7182 0.175 -6.65875

284 -18.472 0.035 -0.64652 0.054 -0.99749 0.168 -3.1033 0.059 -1.08985 0.107 -1.9765

286 -189.025 -0.025 4.725625 -0.020 3.7805 0.090 -17.0123 -0.011 2.079275 0.034 -6.42685

288 7.728 -0.058 -0.44822 -0.059 -0.45595 0.046 0.355488 -0.048 -0.37094 -0.007 -0.0541

290 305.056 -0.074 -22.5741 -0.081 -24.7095 0.024 7.321344 -0.070 -21.3539 -0.029 -8.84662

292 -73.338 -0.085 6.23373 -0.097 7.113786 0.009 -0.66004 -0.085 6.23373 -0.046 3.373548

294 683.708 -0.091 -62.2174 -0.105 -71.7893 0.001 0.683708 -0.093 -63.5848 -0.054 -36.9202

296 -273.812 -0.093 25.46452 -0.107 29.29788 -0.002 0.547624 -0.096 26.28595 -0.057 15.60728

298 142.85 -0.094 -13.4279 -0.108 -15.4278 -0.004 -0.5714 -0.097 -13.8565 -0.058 -8.2853

300 -323.058 -0.093 30.04439 -0.108 34.89026 -0.004 1.292232 -0.097 31.33663 -0.058 18.73736

calculated 0 0 0 0 0

actual 2 4.6 3 5.2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

99

Lanjutan Lampiran 12.

λ koef

dextro Abs V6

Abs

V6*koef Abs V7 Abs V7*koef Abs V8

Abs

V8*koef Abs V9

Abs

V9*koef Abs V10

Abs

V10*koef

konstanta -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486

230 45.374 0.845 38.34103 1.023 46.4176 0.824 37.38818 1.084 49.18542 0.918 41.65333

232 -37.867 0.670 -25.3709 0.842 -31.884 0.655 -24.8029 0.884 -33.4744 0.746 -28.2488

234 93.145 0.471 43.8713 0.635 59.14708 0.462 43.03299 0.652 60.73054 0.526 48.99427

236 -8.646 0.258 -2.23067 0.414 -3.57944 0.256 -2.21338 0.394 -3.40652 0.275 -2.37765

238 -119.231 0.091 -10.85 0.240 -28.6154 0.096 -11.4462 0.191 -22.7731 0.083 -9.89617

240 -163.66 -0.012 1.96392 0.134 -21.9304 -0.002 0.32732 0.067 -10.9652 -0.031 5.07346

242 -296.752 -0.059 17.50837 0.085 -25.2239 -0.045 13.35384 0.011 -3.26427 -0.081 24.03691

244 280.623 -0.073 -20.4855 0.068 19.08236 -0.059 -16.5568 -0.008 -2.24498 -0.097 -27.2204

246 -81.859 -0.073 5.975707 0.067 -5.48455 -0.059 4.829681 -0.009 0.736731 -0.097 7.940323

248 -30.955 -0.065 2.012075 0.073 -2.25972 -0.052 1.60966 -0.002 0.06191 -0.090 2.78595

250 102.186 -0.053 -5.41586 0.083 8.481438 -0.041 -4.18963 0.009 0.919674 -0.079 -8.07269

252 152.889 -0.038 -5.80978 0.096 14.67734 -0.027 -4.128 0.025 3.822225 -0.064 -9.7849

254 2.113 -0.020 -0.04226 0.113 0.238769 -0.009 -0.01902 0.045 0.095085 -0.046 -0.0972

256 1.887 0.002 0.003774 0.134 0.252858 0.011 0.020757 0.069 0.130203 -0.024 -0.04529

258 -25.085 0.026 -0.65221 0.156 -3.91326 0.033 -0.82781 0.096 -2.40816 0.002 -0.05017

260 -48.831 0.053 -2.58804 0.181 -8.83841 0.058 -2.8322 0.127 -6.20154 0.031 -1.51376

262 -17.861 0.088 -1.57177 0.215 -3.84012 0.090 -1.60749 0.167 -2.98279 0.068 -1.21455

264 -108.244 0.119 -12.881 0.245 -26.5198 0.118 -12.7728 0.205 -22.19 0.105 -11.3656

266 -82.464 0.148 -12.2047 0.271 -22.3477 0.143 -11.7924 0.242 -19.9563 0.144 -11.8748

268 148.136 0.180 26.66448 0.301 44.58894 0.172 25.47939 0.282 41.77435 0.183 27.10889

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

100

Lanjutan lampiran 12.

λ koef

dextro Abs V6

Abs

V6*koef Abs V7 Abs V7*koef Abs V8

Abs

V8*koef Abs V9

Abs

V9*koef Abs V10

Abs

V10*koef

270 169.595 0.213 36.12374 0.333 56.47514 0.202 34.25819 0.320 54.2704 0.222 37.65009

272 -36.344 0.232 -8.43181 0.351 -12.7567 0.219 -7.95934 0.347 -12.6114 0.252 -9.15869

274 42.515 0.235 9.991025 0.352 14.96528 0.219 9.310785 0.355 15.09283 0.266 11.30899

276 30.424 0.229 6.967096 0.344 10.46586 0.213 6.480312 0.351 10.67882 0.267 8.123208

278 32.675 0.205 6.698375 0.320 10.456 0.191 6.240925 0.325 10.61938 0.249 8.136075

280 -227.176 0.174 -39.5286 0.290 -65.881 0.164 -37.2569 0.291 -66.1082 0.223 -50.6602

282 -38.05 0.138 -5.2509 0.253 -9.62665 0.130 -4.9465 0.249 -9.47445 0.185 -7.03925

284 -18.472 0.062 -1.14526 0.177 -3.26954 0.061 -1.12679 0.158 -2.91858 0.104 -1.92109

286 -189.025 -0.020 3.7805 0.096 -18.1464 -0.013 2.457325 0.061 -11.5305 0.019 -3.59148

288 7.728 -0.065 -0.50232 0.051 0.394128 -0.054 -0.41731 0.009 0.069552 -0.025 -0.1932

290 305.056 -0.088 -26.8449 0.027 8.236512 -0.076 -23.1843 -0.020 -6.10112 -0.056 -17.0831

292 -73.338 -0.100 7.3338 0.011 -0.80672 -0.091 6.673758 -0.039 2.860182 -0.084 6.160392

294 683.708 -0.106 -72.473 0.002 1.367416 -0.098 -67.0034 -0.050 -34.1854 -0.099 -67.6871

296 -273.812 -0.108 29.5717 -0.001 0.273812 -0.101 27.65501 -0.054 14.78585 -0.105 28.75026

298 142.85 -0.108 -15.4278 -0.002 -0.2857 -0.101 -14.4279 -0.056 -7.9996 -0.107 -15.285

300 -323.058 -0.108 34.89026 -0.003 0.969174 -0.101 32.62886 -0.056 18.09125 -0.107 34.56721

calculated 0 0 0 0 0

actual 2.8 5 3.4 6 6.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

101

Lampiran 13. Perhitungan kadar guaifenesin terprediksi dari sampel tablet menggunakan koefisien hasil validasi silang

λ koef GG Abs

sampel 1

abs sampel

1*coef

Abs

sampel 2

abs sampel

2*coef

Abs

sampel

3

abs sampel

3*coef

Abs

sampel

4

abs sampel

4*coef

Abs

sampel

5

abs sampel

5*coef

Abs

sampel

6

abs sampel

6*coef

konst -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672 1 -0.7672

230 2.1951 1.118 2.4541218 1.058 2.3224158 1.01 2.217051 1.177 2.5836327 1.164 2.5550964 1.098 2.4102198

232 2.3616 0.938 2.2151808 0.870 2.054592 0.832 1.9648512 0.982 2.3190912 0.970 2.290752 0.913 2.1561408

234 2.7935 0.724 2.022494 0.642 1.793427 0.620 1.73197 0.747 2.0867445 0.741 2.0699835 0.693 1.9358955

236 3.5607 0.492 1.7518644 0.394 1.4029158 0.388 1.3815516 0.496 1.7661072 0.493 1.7554251 0.453 1.6129971

238 3.2219 0.306 0.9859014 0.198 0.6379362 0.204 0.6572676 0.298 0.9601262 0.294 0.9472386 0.258 0.8312502

240 0.7826 0.189 0.1479114 0.075 0.058695 0.089 0.0696514 0.172 0.1346072 0.167 0.1306942 0.137 0.1072162

242 -1.1807 0.135 -0.1593945 0.018 -0.0212526 0.037 -0.0436859 0.114 -0.1345998 0.110 -0.129877 0.082 -0.0968174

244 -2.0377 0.116 -0.2363732 -0.001 0.0020377 0.020 -0.040754 0.095 -0.1935815 0.091 -0.1854307 0.063 -0.1283751

246 -2.001 0.113 -0.226113 -0.003 0.006003 0.019 -0.038019 0.092 -0.184092 0.088 -0.176088 0.061 -0.122061

248 -1.7352 0.117 -0.2030184 0.003 -0.0052056 0.024 -0.0416448 0.097 -0.1683144 0.094 -0.1631088 0.066 -0.1145232

250 -1.1217 0.126 -0.1413342 0.014 -0.0157038 0.034 -0.0381378 0.107 -0.1200219 0.104 -0.1166568 0.076 -0.0852492

252 -0.4902 0.139 -0.0681378 0.030 -0.014706 0.047 -0.0230394 0.121 -0.0593142 0.118 -0.0578436 0.089 -0.0436278

254 0.5761 0.155 0.0892955 0.049 0.0282289 0.064 0.0368704 0.139 0.0800779 0.136 0.0783496 0.107 0.0616427

256 1.5843 0.176 0.2788368 0.073 0.1156539 0.085 0.1346655 0.162 0.2566566 0.160 0.253488 0.130 0.205959

258 2.5947 0.202 0.5241294 0.101 0.2620647 0.110 0.285417 0.190 0.492993 0.188 0.4878036 0.157 0.4073679

260 3.5399 0.232 0.8212568 0.135 0.4778865 0.141 0.4991259 0.223 0.7893977 0.221 0.7823179 0.189 0.6690411

262 4.431 0.267 1.183077 0.174 0.770994 0.177 0.784287 0.262 1.160922 0.259 1.147629 0.227 1.005837

264 4.9678 0.306 1.5201468 0.217 1.0780126 0.217 1.0780126 0.304 1.5102112 0.301 1.4953078 0.268 1.3313704

266 5.1903 0.345 1.7906535 0.260 1.349478 0.258 1.3390974 0.347 1.8010341 0.345 1.7906535 0.310 1.608993

268 5.2394 0.384 2.0119296 0.303 1.5875382 0.299 1.5665806 0.390 2.043366 0.389 2.0381266 0.351 1.8390294

270 5.1631 0.421 2.1736651 0.344 1.7761064 0.337 1.7399647 0.431 2.2252961 0.429 2.2149699 0.390 2.013609

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

102

Lanjutan Lampiran 13.

λ koef GG

Abs

sampel

1

abs

sampel

1*coef

Abs

sampel 2

abs

sampel

2*coef

Abs

sampel

3

abs

sampel

3*coef

Abs

sampel 4

abs

sampel

4*coef

Abs

sampel 5

abs

sampel

5*coef

Abs

sampel

6

abs

sampel

6*coef

272 5.0334 0.450 2.26503 0.375 1.887525 0.367 1.8472578 0.462 2.3254308 0.460 2.315364 0.421 2.1190614

274 4.8378 0.462 2.2350636 0.389 1.8819042 0.380 1.838364 0.475 2.297955 0.474 2.2931172 0.434 2.0996052

276 4.5377 0.456 2.0691912 0.384 1.7424768 0.374 1.6970998 0.469 2.1281813 0.468 2.1236436 0.428 1.9421356

278 4.0322 0.429 1.7298138 0.355 1.431431 0.347 1.3991734 0.439 1.7701358 0.439 1.7701358 0.400 1.61288

280 3.5558 0.396 1.4080968 0.320 1.137856 0.314 1.1165212 0.406 1.4436548 0.405 1.440099 0.367 1.3049786

282 2.8983 0.350 1.014405 0.271 0.7854393 0.268 0.7767444 0.357 1.0346931 0.356 1.0317948 0.319 0.9245577

284 0.2699 0.259 0.0699041 0.175 0.0472325 0.179 0.0483121 0.257 0.0693643 0.257 0.0693643 0.225 0.0607275

286 -5.9931 0.164 -0.9828684 0.073 -0.4374963 0.084 -0.5034204 0.154 -0.9229374 0.155 -0.9289305 0.126 -0.7551306

288 -10.0726 0.109 -1.0979134 0.015 -0.151089 0.030 -0.302178 0.097 -0.9770422 0.097 -0.9770422 0.070 -0.705082

290 -11.331 0.084 -0.951804 -0.012 0.135972 0.006 -0.067986 0.070 -0.79317 0.070 -0.79317 0.043 -0.487233

292 -10.3168 0.070 -0.722176 -0.026 0.2682368 -0.006 0.0619008 0.056 -0.5777408 0.056 -0.5777408 0.030 -0.309504

294 -9.2514 0.063 -0.5828382 -0.033 0.3052962 -0.011 0.1017654 0.049 -0.4533186 0.048 -0.4440672 0.022 -0.2035308

296 -8.9876 0.059 -0.5302684 -0.036 0.3235536 -0.013 0.1168388 0.046 -0.4134296 0.045 -0.404442 0.019 -0.1707644

298 -8.8972 0.057 -0.5071404 -0.037 0.3291964 -0.013 0.1156636 0.044 -0.3914768 0.044 -0.3914768 0.018 -0.1601496

300 -9.1744 0.056 -0.5137664 -0.038 0.3486272 -0.013 0.1192672 0.044 -0.4036736 0.044 -0.4036736 0.017 -0.1559648

calculated 23.8388225 25.7032794 23.6264071 25.4869659 25.3318064 24.7225022

Penimb. Sampel 148.8 148 149.9 149.4 149.9 149.9

Pengenceran 1900 1900 1900 1900 1900 1900

Bobot rata-rata 299.785 299.785 299.785 299.785 299.785 299.785

Etiket 100 100 100 100 100 100

Kadar 91.25 98.92 89.78 97.17 96.26 93.94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

103

Lampiran 14. Perhitungan kadar dextromethorphan HBr terprediksi dari sampel tablet menggunakan koefisien hasil

validasi silang

λ koef dex

Abs

sampel

1

abs

sampel

1*coef

Abs

sampel

2

abs

sampel

2*coef

Abs

sampel

3

abs

sampel

3*coef

Abs

sampel

4

abs

sampel

4*coef

Abs

sampel

5

abs

sampel

5*coef

Abs

sampel

6

abs

sampel

6*coef

konst -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486 1 -1.486

230 45.374 1.118 50.728132 1.058 48.005692 1.01 45.82774 1.177 53.405198 1.164 52.815336 1.098 49.820652

232 -37.867 0.938 -35.519246 0.870 -32.94429 0.832 -31.505344 0.982 -37.185394 0.970 -36.73099 0.913 -34.572571

234 93.145 0.724 67.43698 0.642 59.79909 0.620 57.7499 0.747 69.579315 0.741 69.020445 0.693 64.549485

236 -8.646 0.492 -4.253832 0.394 -3.406524 0.388 -3.354648 0.496 -4.288416 0.493 -4.262478 0.453 -3.916638

238 -119.231 0.306 -36.484686 0.198 -23.607738 0.204 -24.323124 0.298 -35.530838 0.294 -35.053914 0.258 -30.761598

240 -163.66 0.189 -30.93174 0.075 -12.2745 0.089 -14.56574 0.172 -28.14952 0.167 -27.33122 0.137 -22.42142

242 -296.752 0.135 -40.06152 0.018 -5.341536 0.037 -10.979824 0.114 -33.829728 0.110 -32.64272 0.082 -24.333664

244 280.623 0.116 32.552268 -0.001 -0.280623 0.020 5.61246 0.095 26.659185 0.091 25.536693 0.063 17.679249

246 -81.859 0.113 -9.250067 -0.003 0.245577 0.019 -1.555321 0.092 -7.531028 0.088 -7.203592 0.061 -4.993399

248 -30.955 0.117 -3.621735 0.003 -0.092865 0.024 -0.74292 0.097 -3.002635 0.094 -2.90977 0.066 -2.04303

250 102.186 0.126 12.875436 0.014 1.430604 0.034 3.474324 0.107 10.933902 0.104 10.627344 0.076 7.766136

252 152.889 0.139 21.251571 0.030 4.58667 0.047 7.185783 0.121 18.499569 0.118 18.040902 0.089 13.607121

254 2.113 0.155 0.327515 0.049 0.103537 0.064 0.135232 0.139 0.293707 0.136 0.287368 0.107 0.226091

256 1.887 0.176 0.332112 0.073 0.137751 0.085 0.160395 0.162 0.305694 0.160 0.30192 0.130 0.24531

258 -25.085 0.202 -5.06717 0.101 -2.533585 0.110 -2.75935 0.190 -4.76615 0.188 -4.71598 0.157 -3.938345

260 -48.831 0.232 -11.328792 0.135 -6.592185 0.141 -6.885171 0.223 -10.889313 0.221 -10.791651 0.189 -9.229059

262 -17.861 0.267 -4.768887 0.174 -3.107814 0.177 -3.161397 0.262 -4.679582 0.259 -4.625999 0.227 -4.054447

264 -108.244 0.306 -33.122664 0.217 -23.488948 0.217 -23.488948 0.304 -32.906176 0.301 -32.581444 0.268 -29.009392

266 -82.464 0.345 -28.45008 0.260 -21.44064 0.258 -21.275712 0.347 -28.615008 0.345 -28.45008 0.310 -25.56384

268 148.136 0.384 56.884224 0.303 44.885208 0.299 44.292664 0.390 57.77304 0.389 57.624904 0.351 51.995736

270 169.595 0.421 71.399495 0.344 58.34068 0.337 57.153515 0.431 73.095445 0.429 72.756255 0.390 66.14205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

104

Lanjutan Lampiran 14.

λ koef dex

Abs

sampel

1

abs

sampel

1*coef

Abs

sampel

2

abs

sampel

2*coef

Abs

sampel

3

abs

sampel

3*coef

Abs

sampel

4

abs

sampel

4*coef

Abs

sampel

5

abs

sampel

5*coef

Abs

sampel

6

abs

sampel

6*coef

272 -36.344 0.450 -16.3548 0.375 -13.629 0.367 -13.338248 0.462 -16.790928 0.460 -16.71824 0.421 -15.300824

274 42.515 0.462 19.64193 0.389 16.538335 0.380 16.1557 0.475 20.194625 0.474 20.15211 0.434 18.45151

276 30.424 0.456 13.873344 0.384 11.682816 0.374 11.378576 0.469 14.268856 0.468 14.238432 0.428 13.021472

278 32.675 0.429 14.017575 0.355 11.599625 0.347 11.338225 0.439 14.344325 0.439 14.344325 0.400 13.07

280 -227.176 0.396 -89.961696 0.320 -72.69632 0.314 -71.333264 0.406 -92.233456 0.405 -92.00628 0.367 -83.373592

282 -38.05 0.350 -13.3175 0.271 -10.31155 0.268 -10.1974 0.357 -13.58385 0.356 -13.5458 0.319 -12.13795

284 -18.472 0.259 -4.784248 0.175 -3.2326 0.179 -3.306488 0.257 -4.747304 0.257 -4.747304 0.225 -4.1562

286 -189.025 0.164 -31.0001 0.073 -13.798825 0.084 -15.8781 0.154 -29.10985 0.155 -29.298875 0.126 -23.81715

288 7.728 0.109 0.842352 0.015 0.11592 0.030 0.23184 0.097 0.749616 0.097 0.749616 0.070 0.54096

290 305.056 0.084 25.624704 -0.012 -3.660672 0.006 1.830336 0.070 21.35392 0.070 21.35392 0.043 13.117408

292 -73.338 0.070 -5.13366 -0.026 1.906788 -0.006 0.440028 0.056 -4.106928 0.056 -4.106928 0.030 -2.20014

294 683.708 0.063 43.073604 -0.033 -22.562364 -0.011 -7.520788 0.049 33.501692 0.048 32.817984 0.022 15.041576

296 -273.812 0.059 -16.154908 -0.036 9.857232 -0.013 3.559556 0.046 -12.595352 0.045 -12.32154 0.019 -5.202428

298 142.85 0.057 8.14245 -0.037 -5.28545 -0.013 -1.85705 0.044 6.2854 0.044 6.2854 0.018 2.5713

300 -323.058 0.056 -18.091248 -0.038 12.276204 -0.013 4.199754 0.044 -14.214552 0.044 -14.214552 0.017 -5.491986

calculated -69.582201 -81.199861 -74.297323 -76.683786 -77.017732 -75.866044

penimb. Sampel 148.8 148 149.9 149.4 149.9 149.9

Pengenceran 1900 1900 1900 1900 1900 1900

Bobot rata-rata 299.785 299.785 299.785 299.785 299.785 299.785

Etiket 5 5 5 5 5 5

Kadar 5.15 4.71 10.25 9.48 10.24 5.05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

105

Lampiran 15. Perhitungan kadar chlorpheniramine maleat terprediksi dari sampel tablet menggunakan koefisien hasil

validasi silang.

λ koef CTM

Abs

sampel

1

abs

sampel

1*coef

Abs

sampel

2

abs sampel

2*coef

Abs

sampel

3

abs

sampel

3*coef

Abs

sampel

4

abs sampel

4*coef

Abs

sampel

5

abs

sampel

5*coef

Abs

sampel

6

abs

sampel

6*coef

konst 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769 1 0.769

256 52.741 0.176 9.282416 0.073 3.850093 0.085 4.482985 0.162 8.544042 0.160 8.43856 0.130 6.85633

258 -54.361 0.202 -10.980922 0.101 -5.490461 0.110 -5.97971 0.190 -10.32859 0.188 -10.219868 0.157 -8.534677

260 82.733 0.232 19.194056 0.135 11.168955 0.141 11.665353 0.223 18.449459 0.221 18.283993 0.189 15.636537

262 392.162 0.267 104.707254 0.174 68.236188 0.177 69.412674 0.262 102.746444 0.259 101.569958 0.227 89.020774

264 -617.206 0.306 -188.865036 0.217 -133.933702 0.217 -133.933702 0.304 -187.630624 0.301 -185.779006 0.268 -165.411208

266 272.132 0.345 93.88554 0.260 70.75432 0.258 70.210056 0.347 94.429804 0.345 93.88554 0.310 84.36092

268 149.632 0.384 57.458688 0.303 45.338496 0.299 44.739968 0.390 58.35648 0.389 58.206848 0.351 52.520832

270 -222.272 0.421 -93.576512 0.344 -76.461568 0.337 -74.905664 0.431 -95.799232 0.429 -95.354688 0.390 -86.68608

272 -213.861 0.450 -96.23745 0.375 -80.197875 0.367 -78.486987 0.462 -98.803782 0.460 -98.37606 0.421 -90.035481

274 167.416 0.462 77.346192 0.389 65.124824 0.380 63.61808 0.475 79.5226 0.474 79.355184 0.434 72.658544

276 229.189 0.456 104.510184 0.384 88.008576 0.374 85.716686 0.469 107.489641 0.468 107.260452 0.428 98.092892

278 242.77 0.429 104.14833 0.355 86.18335 0.347 84.24119 0.439 106.57603 0.439 106.57603 0.400 97.108

280 -353.329 0.396 -139.918284 0.320 -113.06528 0.314 -110.945306 0.406 -143.451574 0.405 -143.098245 0.367 -129.671743

282 -358.033 0.350 -125.31155 0.271 -97.026943 0.268 -95.952844 0.357 -127.817781 0.356 -127.459748 0.319 -114.212527

284 101.046 0.259 26.170914 0.175 17.68305 0.179 18.087234 0.257 25.968822 0.257 25.968822 0.225 22.73535

286 462.057 0.164 75.777348 0.073 33.730161 0.084 38.812788 0.154 71.156778 0.155 71.618835 0.126 58.219182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

106

Lanjutan Lampiran 15.

λ koef CTM

Abs

sampel

1

abs sampel

1*coef

Abs

sampel 2

abs sampel

2*coef

Abs

sampel 3

abs

sampel

3*coef

Abs

sampel

4

abs sampel

4*coef

Abs

sampel

5

abs sampel

5*coef

Abs

sampel 6

abs sampel

6*coef

288 -164.905 0.109 -17.974645 0.015 -2.473575 0.030 -4.94715 0.097 -15.995785 0.097 -15.995785 0.070 -11.54335

290 -193.108 0.084 -16.221072 0.012 -2.317296 0.006 -1.158648 0.070 -13.51756 0.070 -13.51756 0.043 -8.303644

292 419.572 0.070 29.37004 0.026 10.908872 -0.006 -2.517432 0.056 23.496032 0.056 23.496032 0.030 12.58716

294 -2.489 0.063 -0.156807 -0.033 0.082137 -0.011 0.027379 0.049 -0.121986 0.048 -0.119472 0.022 -0.054758

296 -519.335 0.059 -30.640765 -0.036 18.69606 -0.013 6.751355 0.046 -23.88941 0.045 -23.370075 0.019 -9.867365

298 343.969 0.057 19.606233 -0.037 -12.726853 -0.013 -4.471597 0.044 15.134636 0.044 15.134636 0.018 6.191442

300 138.030 0.056 7.72968 0.038 5.24514 -0.013 -1.79439 0.044 6.07332 0.044 6.07332 0.017 2.34651

calculated 0.859301 1.316669 0.391892 0.587764 2.577703 0.486105

penimb. Sampel 148.8 148 149.9 149.4 149.9 149.9

Pengenceran 1900 1900 1900 1900 1900 1900

Bobot rata-rata 299.785 299.785 299.785 299.785 299.785 299.785

Etiket 2 2 2 2 2 2

Kadar 3.29 5.07 1.49 2.24 9.79 1.85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

107

Lampiran 16. Certificate of Analysis (CoA) Guaifenesin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

108

Lampiran 17. Certificate of Analysis (CoA) Dextromethorphan HBr

r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

109

Lampiran 18. Certificate of Analysis (CoA) Chlorpheniramine maleat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSkripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis Guaifenesin, Chlorpheniramine

110

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul “Kombinasi Spektrofotometri

Ultraviolet dan Kalibrasi Multivariat untuk Analisis

Guaifenesin Chlorpheniramine maleat dan Dextromethorphan

HBr dalam Sediaan Tablet” memiliki nama lengkap Sophia

Sari Asdini lahir di Cilacap, 24 Juni 1993. Anak kedua dari

pasangan Bapak Boy M.Gerungan dan Ibu Endang Probowati.

Pendidikan formal yang sudah ditempuh penulis adalah di TK Maria Immaculata

Cilacap , SD Maria Immaculata Cilacap (1999-2005), SMP N 1 Cilacap (2005 –

2008), SMA N 3 Cilacap (2008-2011) . Setelah lulus SMA, penulis melanjutkan studi

ke Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2011.

Selama perkuliahan penulis pernah mengikuti beberapa kegiatan fakultas yaitu,

panitia KPU dan panitia pelepasan wisuda Fakultas Farmasi dan penulis juga pernah

mengikuti kegiatan luar kampus yaitu Program Kreativitas Mahasiswa dengan judul

program “BERMANJA (Bermain sambil Belajar): Kenalkan Swamedikasi terhadap

Diare kepada Anak – anak SD Sambiroto I Kalasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI