PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo...

192
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR KANISIUS GANJURAN TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Basilius Rudy Setiadi NIM: 101134162 PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO

PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR

KANISIUS GANJURAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Basilius Rudy Setiadi

NIM: 101134162

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

i

PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO

PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR

KANISIUS GANJURAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Basilius Rudy Setiadi

NIM: 101134162

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhanaku ini kepada:

1. Tuhan Yesus yang selalu setia menyertaiku di setiap langkah hidupku.

2. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Surata dan Ibu Sukinem yang telah

membimbing dan memberikan kasih sayang yang tulus.

3. Kakakku dan adekku tersayang yang selalu memberikan motivasi.

4. Orang terdekatku Bernadeta Mirani Rupitasari yang selalu memberikan

perhatian dan semangat.

5. Teman-teman ku yang turut membantu ku dalam menyelesaikan skripsi ini

6. Semua teman-teman PGSD angkatan 2010 yang telah berbagi cerita

selama kuliah.

7. Almamaterku: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

v

MOTTO

ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut

Wuri Handayani.

(Ki Hadjar Dewantara)

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa

lalu, orang-orang yang masih terus belajar akan menjadi

pemilik masa depan.

(Mario Teguh)

“ HIDUP harus peka terhadap permasalahan yang sekecil mungkin

untuk menghadapai masalah yang besar pula dan mau berani

keluar dari zona aman’’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya

ilmiah

Yogyakarta,24 Juli 2014

Penulis,

Basilius Rudy Setiadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Basilius Rudy Setiadi

NIM : 101134162

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PADA

PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR KANISIUS

GANJURAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma baik untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu ijin dari saya atau memberi royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 24 Juli 2014

Yang menyatakan

Basilius Rudy Setiadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PADAPELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR KANISIUS GANJURAN

TAHUN AJARAN 2013/2014

Basilius Rudy SetiadiUniversitas Sanata Dharma

2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran dan

mengetahui pemanfaatan media video pada pelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar

Kanisius Ganjuran.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and

Development atau R&D). Subjek penelitian adalah 31 siswa SD Kanisius

Ganjuran kelas IV. Data yang dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara.

Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan dampak pemanfaatan

video yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas video pembelajaran yang

dikembangkan peneliti layak digunakan dalam pembelajaran IPA kelas IV SD.

Hal ini ditunjukkan oleh: (1) Validasi ahli materi I menunjukkan kriteria sangat

baik dengan rata-rata skor 4,7 dan dari ahli materi II termasuk kriteria sangat baik

juga dengan rata-rata skor 4,2, sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian ahli

materi I dan II termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor 4,4. (2)

Validasi Ahli media I menunjukan kriteria sangat baik dengan rata-rata skor 3,9

dan dari ahli media II termasuk kriteria sangat baik juga dengan rata-rata skor 4,6,

sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian ahli media I dan II termasuk kriteria

sangat baik dengan rata-rata skor 4,2. (3) Hasil Uji coba perorangan menunjukkan

bahwa produk yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik dengan

rata-rata skor 4,5. (4) Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan kriteria sangat

baik dengan rata-rata skor 4,4. (5) Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa

produk pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik

dengan rata-rata skor 4,3.

Dari penelitian ini tingkat pemahaman siswa juga meningkat, hal ini bisa

dilihat dari hasil pre-test yang rata-ratanya hanya 6,2 meningkat pada hasil post-

test menjadi 7,7 rata-ratanya. Selain itu, minat atau ketertarikan siswa dalam

mengikuti pembelajaran juga sangat terlihat, hal ini bisa dilihat melalui

pengamatan dan kuesioner yang dibagikan peneliti.

Kata kunci : pengembangan, media video, IPA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT AND UTILIZATION OF VIDEO AS A MEDIA IN

SCIENCE TO THE IV GRADE OF SD KANISIUS GANJURAN IN

ACADEMIC YEAR 2013/2014

Basilius Rudy Setiadi

Sanata Dharma University

2014

This research is aimed to develop learning video and know the utilization of

video as a media in Science for the IV grade of SD Kanisius Ganjuran.

The type of the research is research and development (R&D). Subject of this

research is 31 students of the IV grade of SD Kanisius Ganjuran. The techniques

of collecting the data are questionnaire and interview. The form of data is the

assessment result regarding the quality of product and impact of the video

utilization which is analyzed further by descriptive method.

The result showed that the quality of learning video that was developed by the

researcher is proper to be used in Science of the IV grade of elementary school. It

was shown by : (1) Validation from the first matter expert showed a very good

criteria with average score 4,7 and second matter expert had a very good criteria

also with average score 4,2, so it can be concluded that the measurement from the

first and second matter expert included in very good criteria with average score

4,2. (2) Validation from the first media expert showed that the product which was

developed by the researcher is included in very good criteria with average score

3,9 and second media expert had a very good criteria also with average score 4,2.

(3) The result of individual experiment showed that the developed product is

included in very good criteria with average score 4,5. (4) The result of experiment

in small group showed a very good criteria with average score 4,4. (5) The result

of the experiment in the class showed that the learning product which was

developed is included in very good criteria with average score 4,3.

As the impact of this research, the understanding of the students improve

better than before. It seems from pre-test result with average score 6,2 and

improves in the post test result with average score 7,7. Beside that, the

improvement of students’ interest in learning Science seem from the analysis and

questionnaire from the researcher.

Keywords: development, video media, science.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PADA

PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR KANISIUS

GANJURAN”. Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai

pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam proses penyusunan

skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., selaku Ketua

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Catur Rismiati., S.Pd., M.A., Ed.D., selaku wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Drs.Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku dosen pembimbing I yang

telah memberikan saran, kritik, dorongan, semangat, tenaga, pikiran dan

waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech., selaku dosen pembimbing II yang

telah memberikan bantuan ide, saran, kritik, semangat, tenaga, pikiran dan

waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.

6. Ibu Dra. Haniek Sri Pratini, M.Pd., selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah

meluangkan waktunya sehingga ujian skripsi berlangsung dengan baik dan

lancer.

7. Seluruh dosen dan staff karyawan PGSD Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

8. Bapak Budisantoso,S.Sos., selaku kepala SD Kanisius Ganjuran yang telah

memberikan ijin penelitian di kelas IV SD Kanisius Ganjuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xi

9. Ibu Nungky Perdanani, S.Pd., selaku guru kelas IV SD Kanisius Ganjuran

yang membantu dan bekerja sama saat proses penelitian berlangsung.

10. Siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran atas kerjasamanya sehingga penelitian

dapat berjalan dengan lancar.

11. Kedua orangtuaku Bapak Surata dan Ibu Sukinem yang tidak pernah berhenti

memberikan doa, dukungan, semangat dan kasih sayang sehingga skripsi ini

bisa terselesaikan.

12. Kakakku dan adikku yang setia memberikan doa, dukungan dan semangat

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

13. Bernadeta Mirani Rupitasari yang telah memberikan waktu, tenaga,

semangat, dukungan dan doa selama penulisan skripsi ini.

14. Teman-teman kelas E angkatan 2010 terima kasih atas semangat, bantuan,

dan kebersamaan kita selama ini.

15. Teman-teman seperjuangan payung Campur Sari (Ari, Ganjar, Sisca, Yunita,

Desta, Elis, dan Sri) yang telah memberikan bantuan selama melaksanakan

penelitian.

16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis, yang telah

membantu, memberikan doa, semangat, dukungan dan inspirasi hingga

skripsi ini terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu penulis mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, 24 Juli 2014

Penulis,

Basilius Rudy Setiadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT.................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI................................................................................................. xii

LAMPIRAN.................................................................................................. xvi

DAFTAR TABEL......................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Batasan Masalah................................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

E. Spesifikasi produk yang dibuat oleh peneliti...................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xiii

F. Manfaat penelitian .............................................................................. 7

G. Definisi Operasional .......................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 10

A. Kajian Pustaka ................................................................................... 10

a. Media Pembelajaran .................................................................... 10

b. Media Audio Visual...................................................................... 15

c. Video Pembelajaran ..................................................................... 17

d. Ilmu Pengetahuan Alam ............................................................... 23

e. Penelitian dan Pengembangan (R&D).......................................... 28

B. Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................... 30

C. Kerangka Berpikir .............................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 34

A. Model Pengembangan ....................................................................... 34

B. Prosedur Pengembangan ................................................................... 35

C. Uji Coba Produk ................................................................................ 38

D. Subjek Uji Coba ................................................................................ 39

E. Jenis Data ........................................................................................... 40

F. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 40

G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 42

H. Jadwal Penelitian................................................................................ 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 46

A. Data Analisis Kebutuhan ................................................................... 46

B. Deskripsi Produk Awal....................................................................... 48

C. Data Uji Coba dan Revisi Produk ..................................................... 55

1. Data Validasi Ahli Materi .............................................................. 56

a. Deskripsi Data Ahli Materi ...................................................... 56

1) Data Validasi Ahli Materi I ................................................. 56

2) Data Validasi Ahli Materi II ................................................ 60

b. Revisi Produk Ahli Materi ........................................................ 65

1) Revisi dari Ahli Materi I ..................................................... 65

2) Revisi dari Ahli Materi II .................................................... 65

2. Data Validasi Ahli Media ............................................................... 66

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media .......................................... 66

1) Data Validasi Ahli Media I.................................................. 67

2) Data Validasi Ahli Media II................................................. 70

b. Revisi Produk Ahli Media.......................................................... 74

1) Revisi dari Ahli Media I ...................................................... 74

2) Revisi dari Ahli Media II ..................................................... 76

3. Data Uji Coba Perorangan ............................................................. 77

a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan ........................................ 77

b. Revisi Uji Coba Perorangan ...................................................... 83

4. Data Uji Coba Kelompok Kecil...................................................... 83

a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xv

b. Revisi Uji Coba Kelompok Kecil .............................................. 92

5. Data Uji Coba Lapangan ................................................................ 92

a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan............................................ 92

b. Revisi Uji Coba Lapangan ........................................................ 98

D. Analisis Data........................................................................................ 98

1. Analisis Data Ahli Materi I ........................................................... 99

2. Analisis Data Ahli Materi II ........................................................... 100

3. Analisis Data Ahli Media I ............................................................ 102

4. Analisis Data Ahli Media II ........................................................... 104

5. Analisis Data Uji Coba Perorangan ............................................... 106

6. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ....................................... 108

7. Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan ................................. 107

E. Kajian Produk Akhir................................................................................. 115

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 117

A. Kesimpulan ....................................................................................... 117

B. Keterbatasan Peneliti ......................................................................... 119

C. Saran .................................................................................................. 120

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xvi

LAMPIRAN

1. Lampiran 1: Instrumen Analisis Kebutuhan ............................................ 125

2. Lampiran 2: Gambar Flow Chart ............................................................. 126

3. Lampiran 3: Lembar Penilaian untuk Ahli Materi ................................... 127

4. Lampiran 4: Lembar Penilaian untuk Ahli Media ................................... 129

5. Lampiran 5: Lembar Penilaian untuk Peserta Didik ................................ 131

6. Lampiran 6: Panduan Wawancara Peserta Didik ..................................... 132

7. Lampiran 7: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).......................... 133

8. Lampiran 8 : Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................ 140

9. Lampiran 9: Hasil Penilaian Ahli Materi I ............................................... 143

10. Lampiran 10: Hasil Penilaian Ahli Materi II ......................................... 145

11. Lampiran 11: Hasil Penilaian Ahli Media ............................................. 147

12. Lampiran 12: Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Perorangan ................ 149

13. Lampiran 13: Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Kelompok Kecil........ 150

14. Lampiran 14: Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Lapangan ................. 152

15. Lampiran 15: Hasil Wawancara Peserta Didik ...................................... 154

16. Lampiran 16: Hasil Rekapitulasi Uji Coba Perorangan ......................... 155

17. Lampiran 17: Hasil Rekapitulasi Uji Coba Kelompok Kecil ................. 156

18. Lampiran 18: Hasil Rekapitulasi Uji Coba Lapangan ........................... 157

19. Lampiran 19: Daftar Presensi Siswa Kelas IV ....................................... 158

20. Lampiran 20: Soal Pre Test..................................................................... 159

21. Lampiran 21: Soal Post Test ................................................................... 160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xvii

22. Lampiran 22: Silabus .............................................................................. 161

23. Lampiran 23: Contoh Hasil Kerja Pre Test............................................. 163

24. Lampiran 24: Contoh Hasil Kerja Post Test ........................................... 164

25. Lampiran 25: Contoh Hasil Refleksi Siswa ........................................... 165

26. Lampiran 26: Foto Penelitian ................................................................. 166

27. Lampiran 27: Surat Izin Penelitian ........................................................ 168

28. Lampiran 28: Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................ 169

29. Lampiran 29 : Biodata ............................................................................ 170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 44

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi I........................................................ 57

Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 59

Tabel 4.3 Saran Perbaikan Ahli Materi I .................................................... 60

Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi II ...................................................... 61

Tabel 4.5 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 64

Tabel 4.6 Saran Perbaikan Ahli Materi II ................................................... 64

Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Media I ........................................................ 67

Tabel 4.8 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 70

Tabel 4.9 Revisi Produk Ahli Media I ........................................................ 70

Tabel 4.10 Hasil Validasi Ahli Media II....................................................... 71

Tabel 4.11 Pedoman Konversi Data dengan Skala 5 .................................... 73

Tabel 4.12 Contoh Penilain Uji Coba Perorangan (Subjek 1) ...................... 78

Tabel 4.13 Contoh Penilaian Uji Coba Perorangan (Subjek 2) .................... 80

Tabel 4.14 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan.......................................... 82

Tabel 4.15 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek 1) ............ 84

Tabel 4.16 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek 2) ............ 86

Tabel 4.17 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek 3) ............ 87

Tabel 4.18 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek 4) ............ 89

Tabel 4.19 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 90

Tabel 4.20 Contoh Penilaian Uji Coba Lapangan (Subjek 1)....................... 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xix

Tabel 4.21 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................ 96

Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Meteri I ............. 99

Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Meteri II ............ 100

Tabel 4.24 Rekapitulasi Penilaian Ahli Materi ............................................. 101

Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Media I.............. 103

Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Media II............. 104

Tabel 4.27 Rekapitulasi Penilaian Ahli Media ............................................. 105

Tabel 4.28 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan .............................. 107

Tabel 4.29 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil...................... 109

Tabel 4.30 Analisis Hasil Soal Pre Test-Post Test ....................................... 111

Tabel 4.31 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Lapangan ................................ 113

Tabel 4.32 Rekapitulasi Uji Coba Secara Keseluruhan ................................ 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Sketsa Produk Video Pembelajaran ........................................ 49

Gambar 4.2 Tampilan Pertama Pembukaan Media Video.......................... 52

Gambar 4.3 Tampilan Kedua Pembukaan Media Video ............................ 53

Gambar 4.4 Tampilan Ketiga Pembukaan Media Video ............................ 53

Gambar 4.5 Tampilan Judul Materi Pembelajaran IPA Kelas IV SD........ 54

Gambar 4.6 Tampilan Praktikum Penanaman Kedelai ............................... 54

Gambar 4.7 Tampilan Penutup ................................................................... 55

Gambar 4.8 Tampilan Standar Kompetensi Sesudah Revisi ...................... 75

Gambar 4.9 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi.................................... 75

Gambar 4.10 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi.................................... 76

Gambar 4.11 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I ................................ 100

Gambar 4.12 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi II ............................... 101

Gambar 4.13 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I & I I........................ 102

Gambar 4.14 Diagram Batang Penilaian Ahli Media I ................................. 103

Gambar 4.15 Diagram Batang Penilaian Ahli Media II................................ 105

Gambar 4.16 Diagram Batang Penilaian Ahli Media I & II ......................... 106

Gambar 4.17 Diagram Batang Penilaian Uji Coba Keseluruhan.................. 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelajaran Ilmu pengetahuan Alam atau yang lebih dikenal dengan pelajaran

IPA merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan mencari tahu tentang

alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penugasan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip tetapi juga merupakan suatu

proses penemuan. Oleh karena itu pembelajaran IPA diharapkan dapat menjadi

wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta prospek

pengembangan lebih lanjut dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran IPA hendaknya diupayakan dalam kondisi pembelajaran yang

kondusif, dalam arti pembelajaran yang bersifat aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan

menyenangkan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan peluang serta

kewenangan kepada sekolah khususnya guru untuk lebih mandiri kreatif dalam

melakukan pembelajaran di kelas, termasuk dalam berkreasi memanfaatkan media

pembelajaran guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang optimal di

sekolah. Oleh karena itu, guru harus dapat memilih media yang tepat guna

menumbuhkan sikap siswa yang aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan

bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

2

Media pembelajaran adalah salah satu alat yang dipakai sebagai saluran untuk

menyampaikan suatu pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerimanya

(Soeparno, 1998). Dalam konteks pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam),

media menyalurkan pesan dari guru kepada siswa baik secara langsung maupun

tidak langsung. Media pembelajaran ini dapat merangsang perhatian, pikiran,

perasaan dan minat siswa. Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat

dimanfaatkan yaitu media video. Media Audio merupakan alat peraga yang dapat

didengar (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007), karena seseorang dapat

menghayati media tersebut melalui pendengarnya. Media Visual merupakan

media pandang, karena seseorang dapat menghayati media tersebut melalui

penglihatannya (Anitah, 2010).

Audio-Visual merupakan sebuah frasa, yakni gabungan kata Audio yang

artinya sesuatu yang bersangkutan dengan pendengaran dan Visual artinya

sesuatu yang bersangkutan dengan penglihatan (Kamus Besar Bahasa Indonesia,

2007). Media video adalah alat audible artinya dapat didengar dan visible artinya

dapat dilihat (Suleiman, 1982).

Dengan penggunaan media video ini diharapkan agar pesan atau informasi

yang dikomunikasikan dapat diserap oleh siswa sebagai penerima, sehingga

media video dapat dimanfaatkan untuk mengajar dalam pembelajaran IPA (Ilmu

Pengetahuan Alam).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

3

Pembelajaran IPA dengan menggunakan media video masih jarang diterapkan

di sekolah dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Hal tersebut

diketahui berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SD Kanisius

Ganjuran Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 25 september 2013. Dari

hasil observasi yang dilakukan peneliti terlihat beberapa faktor yang

mempengaruhi yang menyebabkan pembelajaran IPA di SDK Ganjuran belum

inovatif. Beberapa faktor tersebut diantaranya: (1) Kondisi kelas; kondisi kelas di

SDK Ganjuran kurang memadai apabila akan dilaksanakan pembelajaran yang

inovatif, karena pembatas antar kelas di SDK Ganjuran hanya menggunakan pintu

kayu dan tidak menggunakan tembok permanen. Hal tersebut sangat berpengaruh

apabila akan dilaksanakan pembelajaran yang inovatif. (2) Keadaan sekolah; (a)

SDK Ganjuran berada di pinggir jalan raya. Dalam pembelajaran yang inovatif

guru harus memberikan contoh-contoh yang konkret dan juga harus mengajak

siswa untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek dari materi

yang sedang diajarkan, misalnya dalam mengajarkan tentang kenampakan alam

contohnya: sungai, sawah, gunung, pantai, dan sebagainya. Dengan demikian,

letak SDK Ganjuran yang berada di pinggir jalan raya menjadi faktor yang

mempengaruhi tidak dapat dilaksanakannya pembelajaran yang inovatif. (b) SDK

Ganjuran bersebelahan dengan pasar. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sedang berlangsung. (3) Beberapa guru

kurang paham karakteristik anak dan pengetahuan guru yang kurang, karena

terdapat beberapa guru di SDK Ganjuran yang lulusan S.Pd bukan dari lulusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

4

S.Pd PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Beberapa faktor tersebut akan

sangat berpengaruh terhadap gaya belajar anak, karena anak hanya menghafal,

mencatat, mendengarkan, dan ulangan. Dengan demikian, pembelajaran IPA

masih kurang optimal dan akan mempengaruhi minat belajar anak terhadap

pelajaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti berinisiatif mencoba untuk

mengembangkan sebuah produk berupa media video dengan materi bagian

tumbuhan dan fungsinya untuk siswa Sekolah Dasar kelas IV. Sehingga dengan

metode pembelajaran media video diupayakan untuk mempermudah siswa

(peserta didik) menyampaikan dan menerima pelajaran. Selain itu dengan media

video juga dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mengetahui hal lebih

banyak lagi keinginan untuk mengetahui dan menyelediki, yang akhirnya

menjurus kepada pengertian yang lebih baik. Dengan demikian, maka peneliti

mengambil judul penelitian ”Pengembangan dan Pemanfaatan Media Video pada

Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Kanisius Ganjuran Tahun Ajaran

2013/2014”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat dirumusan

masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana kualitas video yang dikembangkan pada pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam materi bagian tumbuhan dan fungsinya siswa kelas IV

Sekolah Dasar?

2. Bagaimanakah pengaruh/dampak pemanfaatan media video yang

dikembangkan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi bagian

tumbuhan dan fungsinya siswa kelas IV Sekolah Dasar?

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian dapat dilakukan secara

terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Oleh karena itu, dalam

penelitian ini peneliti membatasi hal-hal sebagai berikut:

1. Materi yang disajikan dalam media video yang dikembangkan adalah

materi pada mata pelajaran IPA “bagian tumbuhan dan fungsinya” untuk

siswa kelas IV SD.

2. Produk yang dikembangkan dan digunakan dalam penelitian ini adalah

media video.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

6

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kualitas video yang dikembangkan pada pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam materi bagian tumbuhan dan fungsinya siswa kelas IV

Sekolah Dasar.

2. Mengetahui pengaruh/dampak pemanfaatan video yang dikembangkan

pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi bagian tumbuhan dan

fungsinya siswa kelas IV Sekolah Dasar.

E. Spesifikasi Produk yang diharapkan

Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi antara lain:

1. Media video bersifat interaktif yang dapat menimbulkan rasa senang pada

diri siswa agar lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran di

dalam kelas.

2. Software media video berisi kombinasi media yang meliputi teks, gambar,

dan suara (video). Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang

secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan, dan isi pelajaran.

3. Software dikemas dalam bentuk CD ROM yang digunakan pada kelas atas

yaitu pada kelas IV SD pada materi bagian tumbuhan dan fungsinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

7

F. Manfaat Penelitian

Pengembangan media video yang dilakukan oleh peneliti memiliki

manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini, peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan

pengalaman yang baru dalam melakukan penelitian dan pengembangan

research and development (R&D). Peneliti dapat memperkaya wawasan

dan memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu pendidikan.

2. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam

penggunaan media video dalam pembelajaran IPA kelas IV SD. Peneliti

dapat meningkatkan SDM baru demi kemajuan pendidikan terutama

dalam pembelajaran IPA.

3. Bagi Guru

Penelitian ini dapat memberikan inspirasi bagi guru-guru SD untuk

menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan

dalam penggunaan media video sebagai salah satu media pembelajaran.

Peneliti memberikan masukan supaya untuk menerapakan suatu media

pembelajaran yang menarik bagi siswa (peserta didik) selain hanya

menggunakan metode ceramah yang biasanya dilakukan oleh guru ketika

pembelajaran di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

8

4. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat meningkatkan keaktifkan peserta didik dalam

pembelajaran IPA, karena media ini tidak hanya guru yang membuat,

namun guru juga dapat menyuruh anak untuk membuatnya sendiri dan

guru dapat mengarahkannya. Sehingga dapat menumbuhkan semangat

anak, dan anak akan lebih aktif untuk membuat, dengan begitu apa yang

dikerjakannya akan lebih lama untuk mereka ingat.

G. Definisi Operasional

1. Media pembelajaran

Media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang dapat

digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud untuk

menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun

sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini anak didik atau warga

belajar).

2. Media video

Media video adalah alat-alat yang digunakan untuk memudahkan

pengertian tentang kata-kata yang ditulis maupun yang diucapkan seperti

produk yang sedang dikembangkan oleh peneliti.

3. Pembelajaran IPA

Pembelajaran IPA di SD memuat materi tentang pengetahuan-

pengetahuan alam yang dekat dengan kehidupan siswa SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

9

4. Motivasi

Motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motivasi

dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-

kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu,

dan bila ia tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau

mengelakkan perasaan tidak suka itu.

5. Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa

melalui hasil tes objektif yang mengukur tingkat pemahaman siswa kelas

IV semester genap SD Kanisius Ganjuran tahun pelajaran 2013/2014

terkait materi bagian tumbuhan dan fungsinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian

Menurut Soeparno (1998), kata media berasal dari bahasa

Latin medius yang secara harafiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau

‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau

pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media apabila

dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian

yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media pembelajaran adalah

suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk

menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu

sumber (resource) kepada penerimanya (receiver).

Gerlach dan Ely (1971) dalam Arsyad (2007) mengatakan

bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

memperoleh pengetahuan keterampilan atau sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

11

AECT (Assosciation of Education and Communication

Tehnology, 1997) memberi batasan tentang media sebagai segala

bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau

informasi.

Gagne dan Brings (1975) dalam Arsyad (2007) mengatakan

bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan

untuk menyampaikan isi materi pelajaran, yang terdiri dari antra lain

buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide

(gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Media

adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung

materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa

untuk belajar.

Hamalik (1986) dalam Arsyad (2007) mengemukakan bahwa,

pemakaian media pembelajran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan minat yang baru, membangkitkan motivasi

dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-

pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran

pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan

proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pembelajaran

pada saat itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

12

b. Ciri-ciri media

Gerlach dan Ely (1971) dalam Arsyad (2007) mengemukakan tiga

ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan

apasaja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak

mampu (kurang efisien) melakukannya:

1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri ini

sangat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang

telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat

digunakan setiap saat.

2. Ciri Manipulatif ( Manipulatif Property)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena

media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu

berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga

menit dengan teknik pengembilan gambar time-lapse recording,

demikian pula dapat direkam dengan foto kamera untuk foto.

3. Ciri Distributif ( Distributive Property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau

kejadian ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

13

kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan

stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

c. Tujuan media pembelajaran

Beberapa tujuan penggunaan media pembelajaran adalah sebagai

berikut.

1. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk lebih memahami

konsep, prinsip, sikap, keterampilan tertentu dengan menggunakan

media yang tepat.

2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi

sehingga lebih merangsang minat siswa untuk belajar.

3. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan siswa.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media, seperti:

konteks pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan tugas atau

respon yang diharapkan dari pelajar. Dengan demikian, penataan

pembelajaran (iklim, kondisi, dan lingkungan belajar) yang dilakukan

oleh seseorang pengajar dipengaruhi oleh peran media yang

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

14

d. Fungsi media pembelajaran

Untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang media

pembelajaran Sudjana dan Rivai (1996) dalam Arsyad (2007) yang

mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar

yaitu:

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

meningkatkan motivasi belajar.

2. Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai tujuan

pembelajaran.

3. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata guru, sehingga

siswa tidak bosan dan guru tidak kehisan tenaga

4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemostrasikan, memerankan dan lain-

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

15

2. Media Audio -Visual

a. Pengertian

Media audio yaitu alat yang digunakan untuk menyampaikan

informasi (bahan pelajaran) dapat disampaikan dengan berbagai cara

penyampaian dan rekaman suara manusia atau suara-suara lain untuk

tujuan pembelajaran. Media audio merupakan suatu media untuk

menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan melalui indera

pendengaran.

Media visual adalah media yang melibatkan indera

penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media

visual, yakni pesan verbal dan nonverbal.

Menurut Suleiman (1981) media video adalah: alat-alat

“audible” artinya dapat didengarkan dan alat-alat yang “visible”

artinya dapat dilihat. Alat-alat Audio-visual gunanya untuk membuat

cara berkomunikasi menjadi efektif.

b. Fungsi Audio-Visual

Menurut Rinanto (1982) media audio-visual meliliki fungsi

praktis, yaitu sebagai berikut:

1. Media audio-visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman

yang dimiliki siswa. Pengalaman yang dimiliki setiap siswa

berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh faktor keluarga dan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

16

Perbedaan pengalaman siswa ini merupakan hal yang sulit diatasi

dalam pembelajaran, sehingga mustahil jika guru hanya

mengguakan bahasa verbal.

2. Media audio-visual dapat melampaui batas ruang dan waktu.

Dalam hal ini, harus disadari bahwa banyak hal yang tak mungkin

dialami di dalam kelas.

3. Media audio-visual sangat memungkinkan terjadinya interaksi

langsung antara siswa dengan lingkungannya.

4. Media audio-visual memberikan keseragaman pengamatan.

5. Media audio-visual dapat menanamkan konsep dasar yang benar,

konkret dan realistis.

6. Media audio-visual membangkitkan keinginan dan minat baru

bagi siswa.

7. Media audio-visual memberikan pengalaman yang integral

mengenai hal yang konkret sampai ke hal yang abstrak.

c. Jenis-jenis Audio-Visual

Menurut Munadi (2013), media audio-visual dibagi menjadi tiga jenis

yaitu film gerak bersuara, video, dan televisi

1. Film Gerak Bersuara

Film gerak bersuara adalah alat yang dipergunakan secara efektif

oleh seseorang untuk sesuatu maksud terhadap masyarakat dan juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

17

anak-anak yang lebih banyak menggunakan aspek emosionalnya

dibandingkan aspek rasionalitasnya.

2. Video

Video adalah multimedia yang bersifat interaktif tutorial

membimbing peserta didik untuk memahami materi melalui

visualisasi. Peserta didik dapat secara interaktif mengikuti kegiatah

praktis sesuai dengan yang diajarkan dalam video.

3. Televisi

Televisi adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama

dengan gambaran hidup yang meliputi gambar dan suara yang dapat

dilihat dan didengar secara bersamaan. Televisi juga dapat

memberikan kejadian-kejadian yang sebenarnya pada suatu peristiwa

dengan disertai komentar penyiarnya.

3. Video Pembelajaran

a. Pengertian

Menurut Daryanto (2013), video merupakan suatu medium

yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk

pembelajaran missal, individual, maupun kelompok. Video juga

merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan tuntas

karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung. Disamping itu,

video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran, hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

18

karena karakteristik teknologi video yang dapat menyajikan gambar

bergerak pada siswa, disamping suara yang menyertainya. Dijelaskan

bahwa tingkat retensi (daya serap dan daya ingat) siswa terhadap

materi pelajaran dapat meningkat secara signifikan jika proses

pemerolehan informasi awalnya lebih besar melalui indra pendengaran

dan penglihatan.

Program video dapat dimanfaatkan dalam program

pembelajaran, karena dapat memberikan pengalaman yang tidak

terduga kepada siswa, selain itu juga program video dapat

dikombinasikan dengan animasi dan pengaturan kecepatan untuk

mendemonstrasikan perubahan dari waktu ke waktu. Kemampuan

video dalam memvisualisasikan materi terutama efektif untuk

membantu dalam menyampaikan materi secara dinamis.

b. Karakteristik Video

Menurut Munadi (2013) kelebihan dari video antara lain:

1. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.

2. Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah kejelasan.

3. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat

mengembangkan pikiran dn pendapat para siswa.

4. Mengembangkan imajinasi peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

19

5. Memperjelas ha-hal yang abstrak dan memberikan gambaran yang

lebih realistik.

6. Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang.

7. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan ketrampilan; mampu

menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon

yang diharapkan dari siswa.

8. Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai

maupun yang kurang pandai.

9. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.

c. Kelebihan Video Pembelajaran

Kelebihan penggunaan video pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Menggambarkan suatu proses atau kejadian yang dapat disaksikan

berulang-ulang.

2. Mudah untuk menyajikannya.

3. Menarik, sehingga dapat mendorong dan meningkatkan motivasi

siswa.

4. Efektif untuk menanamkan sikap dan aspek-aspek afektif,

misalnya: pesan moral yang ingin disampaikan dalam sebuah

cerita melalui video lebih mudah ditangkap oleh siswa, sehingga

pesan moral tersebut tertanam dalam diri siswa.

5. Dapat disajikan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

20

6. Dapat memperlambat atau mempercepat suatu peristiwa atau

proses. Misalnya, proses pertumbuhan biji menjadi kecambah

sampai menjadi tumbuhan yang memerlukan waktu beberapa hari

dapat ditampilkan dalam waktu dua menit saja.

d. Kelemahan Video Pembelajaran

Daryanto (2013) memaparkan kelemahan-kelemahan video

antara lain:

1. Fine details

Fine details artinya media tayangannya tidak dapat menampilkan

obyek sampai yang sekecil-kecilnya dengan sempurna.

2. Size information

Size information artinya tidak dapat menampilkan obyek dengan

ukuran yang sebenarnya.

3. Third dimention

Third dimention artinya gambar yang diproyeksikan video

umumnya berbentuk dua dimensi.

4. Opposition

Opposition artinya pengambilan yang kurang tepat

menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan

gambar yang dilihatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

21

5. Setting

Setting artinya bila ditampilkan adegan dua orang yang sedang

bercakap-cakap diantara kerumunan banyak orang, akan sulit bagi

penonton untuk menebak dimana kejadian tersebut berlangsung.

6. Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat

menampilkan gambar yang ada didalamnya.

7. Budget

Budget artinya untuk membuat program video membutuhkan biaya

yang tidak sedikit.

e. Penggunaan Video pada Pembelajaran Bagian Tumbuhan dan

Fungsinya

Berdasarkan paparan diatas dapatlah dikatakan bahwa media

audio-visual sangat penting dalam pembelajaran. Sebab dengan

penggunaan media audio-visual, pembelajaran dapat berjalan efektif,

efisien, dan bermakna. Oleh karena itu, penggunaan media audiovisual

harus dipersiapkan secara matang sebelum proses pembelajaran

berlangsung. Hal ini berkaitan dengan hal-hal teknis, misalnya

keterampilan merancang, mengoperaikan media, dan

mempresentasikan media di dalam pembelajaran. Sehubungan dengan

menguasai keterampilan-keterampilan dasar itu, pembelajaran berjalan

dengan baik dan lancar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

22

Penggunaan media dalam pembelajaran membantu guru

memberikan pengalaman baru kepada siswa sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ingin disampaikan. Penggunaan rekaman video

yang dapat diulang-ulang mempermudah penyampaian pembelajaran

jika siswa belum memahami isi video. Media video yang digunakan

berupa video isi materi bagian tumbuhan dan fungsinya (akar, batang,

daun ,dan bunga. Media video dipakai dengan tujuan supaya siswa

mendapatkan gambaran yang lebih luas mengenai materi tersebut.

Pemakaian video yang ditayangkan kepada siswa bertujuan supaya

pengalaman yang diterima oleh anak lebih nyata. Adapun tahapan

penggunaan media secara efektif dan efisien adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

Sebelum melakukan pembelajaran, guru menentukan tujuan yang

akan dicapai dan melakukan latihan. Pada saat latihan guru hendaknya

mencatat hal-hal apa yang seharusnya ditonjolkan dalam pembelajaran

dan memastikan apakah media video yang digunakan sudah siap

dipakai atau belum.

2. Penyajian

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyajian bahan antara lain

antara lain penyusunan kata pendahuluan, animasi dan pilihan kata

yang tepat sehingga dapat menarik pergatian siswa, dan penampilan

bahan yang sesuai dan berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

23

3. Penerapan

Pada tahap ini siswa dapat belajar menyusun kata-kata untuk

menjawab pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan guru harus singkat,

padat, dan jelas. Hal ini dimaksudkan untuk memantapkan fakta-fakta

yang penting dalam ingatan peserta didik.

4. Kelanjutan

Kelanjutan yang dimaksud adalah pembelajaran yang telah

dilakukan tidak hanya berhenti pada saat pembelajaran berlangsung,

tetapi juga setelah berlangsungnya pembelajaran itu sebagai

kelanjutan. Pada saat tertentu, sebaiknya siswa perlu disegarkan dan

diingatkan kembali akan apa yang telah dilihat dan didengar. Hal itu

bisa dilakukan guru saat memulai pembelajaran berikutnya dengan

melakukan apersepsi.

4. Ilmu Pengetahuan Alam

a. Pengertian IPA

Menurut Iskandar (2004) mendefinisikan IPA (Ilmu

Pengetahuan Alam) sebagai penyelidikan yang teroganisir untuk

mencari pola atau ketentuan dalam alam. Ilmu Pengetahuan Alam

tidak hanya merupakan kumpulan-kumpulan pengetahuan tentang

benda-benda atau makhluk-makhluk, tetapi IPA juga merupakan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

24

kerja, cara berpikir, dan cara menyelesaikan masalah. Selain itu

Wahyana (dalam Trianto, 2010) mengemukakan bahwa Ilmu

Pengetahuan Alam adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun

secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas

pada gejala-gejala alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh

adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah.

Menurut Laksmi (dalam Trianto, 2010), pada hakekatnya IPA

dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah.

Secara lebih jelas adalah sebagai berikut:

1. IPA sebagai Produk

Ilmu pengetahuan secara harafiah merupakan ilmu yang

mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Bentuk IPA

sebagai produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prisip,

hukum-hukum dan teori-teori. Fakta adalah segala sesuatu yakni

benda-benda ataupun peristiwa yang benar-benar ada dan dapat

ditangkap oleh indera manusia. Konsep adalah ide atau gagasan untuk

menyatukan atau menjelaskan fakta. Prinsip adalah generalisasi dari

hubungan-hubungan antara konsep-konsep IPA yang bersifat

sementara dan akan bisa berubah jika ada observasi yang baru. Hukum

adalah prinsip yang sudah dimatematikakan dalam bentuk rumus.

Sedangkan yang terakhir adalah teori yaitu kerangka yang lebih luas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

25

(paling tinggi) dari fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang saling

berhubungan. Teori dapat berubah jika ada bukti-bukti yang

berlawanan dengan teori tersebut. Sedangkan Marsetio Donoseputro

(dalam Trianto, 2010), mengemukakan Bahwa IPA sebagai produk,

berarti produk dalam IPA adalah hasil dari proses. Proses disini berarti

segala kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menyempurnakan

pengetahuan tentang alam maupun pengetahuan yang baru. Jadi

adanya produk IPA berasal dari adanya proses dalam IPA.

2. IPA sebagai Proses

Ilmu Pengetahuan Alam sebagai proses merupakan IPA yang

bukan hanya kumpulan pengetahuan, fakta-fakta, pengetahuan tentang

benda-benda dan makhluk-makhluk hidup tetapi merupakan cara

kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Keterampilan

proses IPA dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan

berbagai macam masalah dialam.

Iskandar (2001) juga berpendapat bahwa IPA sebagai proses dapat

diartikan bahwa proses dalam mendapatkan IPA yaitu memahami

bagaimana mengumpulkan fakta-fakta dan memahami bagaimana

menghubungkan fakta-fakta untuk mewujudkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

26

3. IPA sebagai sikap Ilmiah

Ilmu Pengetahuan Alam sebagai sikap ilmiah adalah suatu sikap

yang berkeyakinan atau berpendapat yang harus dipertahankan seorang

ilmuan ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan yang baru.

Dalam pembelajaran IPA harus ada sikap ilmiah yakni sikap

ilmiah untuk memecahkan masalah baik dalam kaitannya dengan

pelajaran sains maupun dalam kehidupan. Contoh sikap ilmiah adalah

jujur, teliti, terbuka untuk mempertimbangkan pendapat atau gagasan

orang lain, tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan dan selalu ingin

tahu atau menyelediki.

b. Tujuan Pembelajaran IPA

Pembelajaran IPA bertujuan untuk membantu setiap orang agar

mempunyai sikap ilmiah. Beberapa sikap ilmiah (Iskandar, 2001)

adalah sebagai berikut:

1. Objektif terhadap fakta

Tidak dicampuri oleh perasaan dalam mengungkapkan sesuatu

dengan fakta dan tidak dibuat-buat.

2. Tidak tergesa-gesa dalam memngambil kesimpulan sebelum

ada banyak bukti yang menguatkan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

27

3. Berhati terbuka yaitu mempertimbangkan penemuan orang lain

walupun pendapat orang lain bertentangan dengan peneluan

diri sendiri.

4. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat.

5. Bersifat hati-hati.

6. Ingin menyelidiki.

c. Pembelajaran IPA di SD

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) seperti yang telah diuraikan

tentu memiliki peran yang penting, terlebih bagi siswa sekolah dasar.

IPA dapat membantu siswa mengenal lingkungan alamnya. IPA

adalah pelajaran yang penting karena ilmunya dapat diterapkan secara

langsung dalam masyarakat. Selain itu dapat juga mengungkap

rahasia-rahasia alam yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan

sehari-hari maupun menjadikannya sebagai pengetahuan yang baru.

Dengan mengenal lingkungan alamnya, siswa diajak untuk memahami

bagaimana cara memanfaatkan lingkungan alamnya dengan baik dan

benar. Ilmu Pengetahuan Alam juga mengembangkan keterampilan

sikap yakni sikap seperti ilmuan yang teliti, jujur, tidak tergesa-gesa,

selalu ingin tahu hal-hal yang baru dan sebagainya. Dengan IPA juga

berarti mempersiapkan siswa untuk mampu mengikuti perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

28

jaman yang terkait dengan teknologi karena teknologi dipelajari dalam

IPA.

5. Penelitian dan Pengembangan R&D

Menurut Trianto (2010), penelitian dan pengembangan atau research

and development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah

dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan

produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut

tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware) seperti

buku, modul, atau alat bantu pembelajaran di kelas atau laboratorium,

tetapi dapat juga perangkat lunak (software) seperti program computer

untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau

laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan,

bimbingan, dan evaluasi.

Menurut Borg dan Gall (dalam Setyosari, 2010) mengemukakan

bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk

mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Penelitian dan

pengembangan pendidikan itu sendiri dilakukan berdasarkan suatu model

pengembangan berbasis industry, yang temuan-temuannya dipakai untuk

mendesain produk dan prosedur, yang kemudian secara sistematis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

29

dilakukan uji lapanagan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi

kriteria keefektifan, kualitas, dan standar tertentu.

Menurut Arifin (2011), menjelaskan bahwa penelitian dan

pengembangan merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk

mengatasi kesenjangan antara penelitian dasar dan penelitian terapan.

Sering kali ditemui adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar

yang bersifat teoritis dan hasil penelitian terapan yang bersifat praktis.

Menurut Syaodih (2008), menjelaskan penelitian dan pengembangan

adalah sebuah strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk

memperbaiki praktik. Suatu proses atau langkah untuk mengembangkan

suatu produk atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian

penelitian dan pengembangan (R&D) adalah penelitian yang

mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan produk yang berupa

perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software) dan juga

dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan sebagai media

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

30

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian akan mamparkan beberapa hasil penelitian yang relevan

yang telah dilakukan oleh peneli lain. Ada beberapa penelitian terdahulu yang

relevan dengan penelitian ini, yaitu;

Pertama, penelitian yang berjudul “Pengembangan Media

Pembelajaran Audio-Visual Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan

Lingkungan di Sekitar Kita Kelas I Semester II MI Sunan Kalijaga Magelang”

yang disusun oleh Novilya Shanti. Dalam penelitian ini diutarakan bahwa

tujuan dari penelitian penelitian ini yaitu, media video dapat memudahkan

guru dan siswa MI Sunan Kalijaga Malang dalam kegiatan pembelajaran dan

siswa lebih memahami materi lingkungan di sekitar kita bahwa ada berbagai

benda di sekitar kita diantaranya peralatan sekolah, peralatan makan, peralatan

mandi, dan peralatan kebersihan. Penelitian ini dilakukan tiga pertemuan

dengan mengerjakan lembar kerja siswa untuk mengukur hasil belajar siswa

setelah menyaksikan media pembelajaran Audio-Visual. Media pembelajaran

Audio-Visual termasuk kualifikasi valid dengan ahli materi 97,5%, ahli media

5% dan uji coba kelompok besar/audiens (siswa) 94%.

Kedua, penelitian yang berjudul “Pengembangan Media video Sebagai

Media Pembelajaran Menyimak Siswa Kelas III SD N Soka 1 Srumbung

Magelang Tahun Ajaran 2010/2011” yang disusun oleh Andreas Anggi

Kurniawan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk berupa

media video (film) untuk siswa kelas III SD. Langkah-langkah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

31

dilakukan oleh peneliti, yaitu: (1) Menganalisis kebutuhan, (2)

Mengembangkan media audiovisual, (3) Produk yang dihasilkan yaitu film

dokumenter, (4) Uji penilaian, (5) Uji coba secara langsung ke siswa kelas III

SD, (6) Penelitian lebih lanjut.

Ketiga, penelitian yang berjudul “Penggunaan Media video Untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III B MI

Sananul Ula Piyungan Bantul” yang disusun oleh Mufti Mirandra. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran IPA dan peningkatan

prestasi belajar IPA di kelas III B MI Sananul Ula Piyungan setelah

menggunakan media audiovisual. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan

Kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan didapatkan hasil nilai

prestasi pada pra tindakan siswa yang tuntas sebesar 33,33% dalam siklus I

meningkat menjadi 83,33% sedangkan siklus II kembali meningkat menjadi

94,78%.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain,

pengembangan media video untuk mata pelajaran IPA belum banyak

dikembangkan. Penelitian untuk menggembangkan media pembelajaran

berbasis Audio-Visual pada mata pelajaran IPA materi bagian tumbuhan dan

fungsinya kelas IV SDK Ganjuran tahun ajaran 2013/2014 masih relevan

untuk diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

32

Bagan Penelitian yang Relevan

Penelitian I

Novilya Shanti

Penelitian II Andreas

Anggi Kurniawan

Penelitian III

Mufti Mirandra

Media Pembelajaran

Audio-Visual Mata

Pelajaran Bahasa

Indonesia Pokok

Bahasan

Lingkungan di

Sekitar Kita Kelas I

Semester II MI

Sunan Kalijaga

Magelang

Pengembangan

Media video Sebagai

Media Pembelajaran

Menyimak Siswa

Kelas III SD N Soka

1 Srumbung

Magelang

Penggunaan Media

video Untuk

Meningkatkan

Prestasi Belajar Ilmu

Pengetahuan Alam

Kelas III B MI

Sananul Ula

Piyungan Bantul

Memudahkan guru

dan siswa MI Sunan

Kalijaga Malang

dalam kegiatan

pembelajaran dan

siswa lebih

memahami materi

Menghasilkan

produk berupa film

sebagai media

pembelajaran

Mengetahui proses

pembelajaran dan

meningkatkan

prestasi

Menghasilkan produk, mengetahui proses pembelajaran,

meningkatkan prestasi siswa, serta memudahkan guru dan siswa dalam

kegiatan pembelajaran

Pengembangan dan Pemanfaatan Media Video pada

Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

33

C. Kerangka Berpikir

Sebagai seorang pengajar guru tidak hanya bertugas untuk mengajar

siswa-siswanya, namun juga harus menyiapkan perangkat pembelajaran

yang menarik. Perangkat pembelajaran tersebut diantaranya adalah silabus,

RPP, dan media pembelajaran. Kreativitas guru dalam merancang perangkat

pembelajaran sangat berpengaruh pada tercapai atau tidaknya tujuan

pembelajaran.

Penelitian ini memilih siswa kelas IV sebagai subyek penelitian.

Peneliti memilih kelas IV karena dalam penyampaian pembelajaran yang

dilakukan di kelas masih kurang membangkitkan semangat siswa serta belum

dapat memfokuskan siswa ketika mengikuti pembelajaran IPA. Permasalahan

yang diangkat mengenai pembelajaran yang dilakukan guru yang hanya

menjelaskan materi kemudian diselingi dengan tanya jawab.

Selain itu, belum banyak media yang digunakan sebagai alat bantu

pembelajaran IPA, terlebih media video. Guru dalam menjelaskan materi

bersumber dari buku paket, sedangkan siswanya menggunakan LKS sebagai

lembar kerja ataupun tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah pengembangan (R&D)

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan

memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan

pembelajaran (Borg dan Gall, 1988 dalam Sugiyono, 2010). Sejalan dengan

itu, Sugiyono (2010) mengemukakan bahwa metode penelitian pengembangan

adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Dalam penelitian dan

pengembangan terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan oleh peneliti.

Sugiyono (2010) mengemukakan 10 langkah yang harus dilakukan di dalam

penelitian dan pengembangan, yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2)

Mengumpulkan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5)

Perbaikan desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba

pemakaian, (9) Revisi produk, dan (10) Pembuatan produk massal.

Dalam hal ini masalah yang dihadapi yaitu rendahnya minat belajar

siswa dalam mata pelajaran IPA materi ‘’bagian tumbuhan dan fungsinya’’.

Untuk itu, peneliti dan guru bermaksud meningkatkan minat belajar siswa

kelas IV SDK Ganjuran Yogyakarta dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan media Aberbasis viudio-Visual (video).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

35

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan penelitian ini mengarah pada satu produk,

yaitu media video yang berupa video pembelajaran. Prosedur pengembangan

ini melalui empat tahap, keempat tahapan ini, antara lain:

1. Langkah awal dari penelitian pengembangan ini adalah peneliti mengkaji

standar kompetensi dan materi pembelajaran yang dikembangkan. Peneliti

mengambil materi pembelajaran IPA kelas IV semester genap.

2. Langkah kedua adalah analisis kebutuhan pengembangan program

pembelajaran. Analisis kebutuhan dilakukan kepada seluruh siswa kelas

IV SDK Ganjuran dan seorang guru kelas IV SDK Ganjuran . Analisis

kebutuhan ini bertujuan agar peneliti mengetahui karakteristik dan

kebutuhan siswa dalam mempelajari materi bagian tumbuhan dan

fungsinya. Setelah dilakukan analisis kebutuhan, dilanjutkan dengan

pengembangan program pembelajaran seperti silabus, RPP, dan evaluasi

pembelajaran. Langkah ini merupakan langkah penjajakan yang dapat

memberikan informasi pada peneliti untuk menjadi bahan pertimbangan

dalam menentukan langkah selanjutnya.

3. Langkah ketiga adalah memproduksi media video untuk pembelajaran

materi bagian tumbuhan dan fungsinya. Langkah ini dimulai dengan

mendesain produk dan pengumpulan bahan yang nantinya akan menjadi

produk pengembangan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

36

4. Langkah keempat adalah validasi dan revisi produk. Produk hasil

pengembangan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Validasi produk

dilakukan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, produk divalidasi oleh ahli materi (dosen dan

guru). Setelah validasi tahap pertama, dilakukan analisis dan revisi produk

berdasarkan komentar dan saran validator.

Pada tahap kedua, produk yang telah direvisi kemudian divalidasi

oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya, hasil validasi dianalisis, dan

produk direvisi sesuai saran validator. Tahap selanjutnya adalah validasi

yang dilakukan di kelas IV SDK Ganjuran. Revisi terakhir dilakukan

berdasarkan hasil analisis validasi lapangan. Hasil dari revisi ini akan

menjadi prototipe pengembangan media video untuk materi bagian

tumbuhan dan fungsinya kelas IV semester genap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

37

Prosedur Pengembangan

Tahap IKajian Standar Kompetensi dan Materi Pembelajaran

Tahap IIAnalisis Kebutuhan & Pengembangan Program Pembelajaran

AnalisisStandar Kompetensi

Analisis Sumber Belajar

Penetapan KD dan Materi

Analisis KarakteristikSiswa

StrategiPengorganisasianStrategiPenyampaianStrategiPengelolaan

PengembanganEvaluasi

Pembelajaran

Tahap IIIMemproduksi Media Audiovisual Berbasis Video Pembelajaran IPA

Tahap IVValidasi dan Revisi Produk

Revisi Produk III

Prototype Pengembangan Media Video pada Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar

Semester Genap Materi Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Pakar Pembelajaran IPA

Pakar Media Pembelajaran

Guru

Analisis IValidasi I

Revisi Produk II

Revisi Produk I

Validasi Lapangan Analisis III

Validasi II

Pakar Pembelajaran IPA

Pakar Media Pembelajaran

Analisis

II

Konsep Pengumpulan Bahan Pembuatan dan Pemrograman

Kerangka DesainMedia

Story Board

Bagan 2. Prosedur Pengembangan Media Video

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

38

C. Uji Coba Produk

Dalam Penelitian ini, uji coba produk yang dimaksudkan yaitu dengan

melakukan pengumpulan data untuk menentukan kualitas media video yang

digunakan dalam pembelajaran IPA. Data yang diperoleh dari uji coba produk

digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media video yang

merupakan produk pada penelitian ini. Dengan melakukan uji coba produk,

maka kualitas media video yang dikembangkan benar-benar telah teruji secara

empiris.

Menurut Arifin (2011), uji coba produk pada penelitian

pengembangan merupakan hal yang sangat penting setelah produk yang

dirancang telah selesai. Uji coba produk (instructional) dan criteria

penampilan (presentation criteria). Dalam melaksanakan uji coba harus

dilakukan sebanyak tiga kali yaitu antara lain:

1. Uji-ahli, untuk menguatkan dan meninjau ulang produk awal serta

memberikan masukan perbaikan.

2. Uji-coba terbatas yang dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai

pengguna produk.

3. Uji lapangan, uji coba mutu produk yang telah dikembangkan benar-benar

teruji secara empiris dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Revisi Produk tahap II sesuai dengan masukan dari uji perorangan.

5. Uji coba kelompok kecil, yang terdiri dari 4 siswa dan dilanjutkan

analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

39

6. Revisi produk tahap III sesuai dengan masukan dari uji coba kelompok

kecil.

7. Uji coba lapangan untuk mengetahui kelayakan produk dan analisis data.

8. Revisi produk akhir berdasarkan masukan dari uji coba lapangan.

D. Subjek Uji Coba

Dalam penelitian ini subjek uji coba atau responden untuk uji coba

produk yaitu siswa kelas IV SD. Sampel SD yang digunakan untuk uji coba

adalah SD Kanisius Ganjuran. Siswa-siswi yang terlibat sebagai subjek uji

coba terdiri atas tiga bagian yaitu:

1. Uji coba perorangan

2. Uji coba kelompok kecil.

3. Uji coba kelompok besar (uji lapangan)

Pada setiap subjek uji coba akan ditemukan sedemikian rupa sehingga

mencangkup berbagai karakteristik, antara lain:

a. Siswa memiliki kemampuan prestasi belajar baik, kurang baik, dan

sedang.

b. Siswa berjumlah 35 orang siswa, 12 berjenis kelamin laki-laki dan 23

berjenis kelamin perempuan dengan jumlah yang proposional sehingga

dalam pengelolaan uji coba dapat berlangsung dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

40

E. Jenis Data

Jenis data yang diperoleh dalam uji coba produk dapat digunakan

untuk menetukan kualitas dari produk yang telah dihasilkan. Maka jenis data

yang dikumpulkan harus disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan dari

produk yang dikembangkan dan tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai.

Data yang akan dipaparkan hendaknya dikaitkan dengan desain penelitian dan

subjek uji coba tertentu.

Data mengenai kecermatan isi dapat dilakukan terhadap subjek ahli

materi, kelompok kecil, dan kelompok besar. Dalam uji ahli, data yang ada

berupa ketepatan substansi, ketepatan metode, ketepatan desain produk, dan

sebagainya.

Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai

sumber yaitu ahli materi, ahli media, dan siswa. Data tersebut berupa data

kuantitatif dan kualitatif yang merupakan hasil dari kualitas media video yang

dikembangkan serta dengan adanya masukan sebagai dasar untuk melakukan

revisi program.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai

teknik pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan

karakteristik data yang akan dikumpulkan dari responden penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

41

Dalam menghasilkan produk pengembangan yang memiliki kualitas

baik, maka diperlukan instrument yang berkualitas serta dapat menggali data

yang akan diperlukan dalam pengembangan produk media video. Instrumen

yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu:

1. Data chek list

Data chek list digunakan untuk memperoleh informasi dan mengetahui

mengenai pentingnya dikembangkan produk media video. (Instrumen

tersebut dapat dilihat pada lampiran 1).

2. Kuisioner

Instrumen kuisioner disusun untuk mengevaluasi kualitas produk media

video yang telah dibuat oleh peneliti. Cara penyusunan kuisioner penilaian

untuk ahli materi berbedoman dari RPP yang telah dibuat, sedangkan

kuisioner penilaian untuk ahli media dan siswa disusun berdasarkan

produk media video yang dikembangkan.

3. Pre Test-Post test

Pre Test dilakukan sebelum uji coba produk media video, sedangkan Post

Test dilakukan sesudah dilakukan uji coba produk media video.

Pengumpulan data melalui Pre Test dan Post Test digunakan untuk

mengetahui pentingnya dikembangkan produk media video.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

42

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui uji coba

diklasifikasikan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data

kualitatif dapat berupa kritik dan saran yang dikemukakan oleh ahli media,

ahli materi, dan siswa yang dihimpun untuk memperbaiki produk media video

ini. Proses revisi produk disajikan secara rinci dengan tahapan-tahapan revisi

yang dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap uji coba yang telah

dilakukan. Pada bagian ini akan ditampilkan produk sebelum dan sesudah

revisi, untuk setiap tahap revisi disertai dengan deskripsi yang menjelaskan

proses revisi.

Data kualitatif digunakan untuk mengetahui kualitas media menurut

ahli materi dan ahli media serta serta siswa kelas IV SD. Data kuantitatif

diperoleh melalui kuisioner dengan menggunakan skala lima dan analisis

statistik deskriptif, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data kasar.

2. Pemberian skor untuk analisis kuantitatif.

Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner diubah menjadi data

interval. Skala penilaian terhadap media video berbasis video yang

dikembangkan yaitu skor 1 untuk sangat kurang, skor 2 untuk kurang, skor 3

untuk cukup, skor 4 untuk baik, dan skor 5 untuk skor sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

43

Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif

menggunakan tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan

patokan (PAP).

Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

=½ ( 5 + 1 ) = 3

SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

= 1/6 (5-1) = 0,67

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi

= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )

= x > 3+ 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi

= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)

= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21

=3,40 < x < 4,21

Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi

= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40

=2,60 < x < 3,40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

44

Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi

= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40

= 1,79 < x < 2,60

sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi

= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)

= x < 3 – 1,21

= x < 1,79

Tabel 3.1

Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5

Kriteria Skor

Sangat baik x > 4,21

Baik 3,40 < x < 4,21

Cukup baik 2,60 < x < 3,40

Kurang baik 1,79 < x < 2,60

Sangat kurang baik x < 1,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

45

H. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 10 bulan yaitu mulai bulan Oktober

2013 sampai bulan Juli 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Analisis Kebutuhan

Penelitian pengembangan ini diawali dengan melaksanakan analisis

kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi yang

relevan mengenai perlunya dikembangkan media video pada mata pelajaran IPA

kelas IV SD. Sampel sekolah yang digunakan sebagai penelitian yaitu SD Kanisius

Ganjuran. Data analisis diperoleh dengan melakukan wawancara dan observasi

kepada guru kelas dan siswa. Wawancara dan observasi dilakukan sebelum

penelitian dan pengembangan dilakukan.

Dari hasil wawancara dan observasi diketahui bahwa guru dalam

melakukan pembelajaran pada mata pelajaran IPA masih menggunakan media

konvensional. Guru pada saat melakukan pembelajaran di kelas menggunakan

metode ceramah dan terpaku dalam buku paket dan lembar kerja siswa (LKS).

Peneliti selama melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD Kanisius

Ganjuran beliau mengatakan bahwa sekolah tersebut memang tidak menggunakan

teknologi informasi seperti viewer dan screen untuk pembelajaran di kelas.

Keterbatasan teknologi informasi dan penggunaan waktu yang lebih adalah salah

satu faktor alasan guru kelas tidak menggunakan teknologi informasi sebagai

media pembelajaran di kelas. Dari salah satu faktor di atas menjadikan guru di SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

47

Kanisius Ganjuran menggunakan metode pembelajaran konvensional ataupun

metode ceramah.

Materi pembelajaran IPA yang dikembangkan yaitu bagian tumbuhan dan

fungsinya. Peneliti memilih materi tersebut karena siswa tidak paham dalam

menjelaskan fungsi dari bagian-bagian tumbuhan itu sendiri. Alasan peneliti

memililh materi tersbut agar siswa data mengetahui bagian-bagian tumbuhan dan

dapat membedakan masing-masing fungsi dari bagian tumbuhan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, ketika guru melakukan tanya

jawab mengenai materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsi, siswa kurang mampu

menjawab pertanyaan dengan benar bahkan ada siswa yang menjawab dengan

tidak benar atau tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Alasan tersebut

membuat guru harus menjelaskan materi tersebut lebih dari satu kali pertemuan

sehingga alokasi waktu yang telah dirancang untuk setiap materi menjadi tidak

sesuai dengan tuntutan dari prota, prosem, dan silabus. Dengan melihat fakta-fakta

di atas, guru sebaiknya menciptakan suasana kelas yang kondusif dengan membuat

kegiatan pembelajaran yang menarik, menggunakan media yang menarik perhatian

siswa atau melakukan praktek langsung ke dalam kegiatan pembelajaran. Salah

satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk merangsang minat, motivasi dan

perhatian siswa selama proses pembelajaran adalah dengan menggunakan media

video. Media video merupakan media pembelajaran yang dapat membantu guru

dalam menjelaskan materi yang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

48

pembelajaran dapat dibuat dengan penggabungan teks, gambar gerak, suara

(video).

B. Deskripsi Produk Awal

Tahapan dalam pembuatan produk awal software media video yang

digunakan dalam penelitian ini berdasarkan konsep dan rancangan. Tahapan

pembuatan produk Audio-Visual ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu:

1. Konsep Produk

Produk media video dikemas dalam bentuk video pembelajaran

disertai dengan opening dan closing view. Materi yang dijelaskan pada media

video ini disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan perkembangan siswa

sehingga menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Konsep yang telah disusun

kemudian divalidasi dalam beberapa tahapan sehingga akan didapatkan

produk yang siap untuk digunakan dan disebarluaskan.

Produk media video memadukan teks, gambar, animasi, dan suara.

Produk pembelajaran ini diharapkan membantu siswa dalam melihat obyek

secara nyata dan menjadikan konsep pemikiran siswa yang nyata. Untuk itu

melalui produk ini siswa dapat mengamati dan melihat objek yang dihadirkan

dalam kelas melalui bentuk video pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

49

2. Sketsa Produk

Rancangan produk media video berbasis video untuk pembelajaran

yang dibuat oleh peneliti yaitu:

Gambar 4.1 Sketsa Produk Video Pembelajaran

Logo Sanata Dharma

Standar Kompetensi

dan Kompetensi

Nama Pembuat

Judul Materi

Pembelajaran

Materi Inti

Bagian Tumbuhan

dan Fungsinya

Rangkuman

Penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

50

a. Pembuka

Pada bagian awal produk media video yang dikembangkan

memperlihatkan logo Sanata Dharma yang menarik perhatian siswa.

b. SK dan KD

Potongan video ini memaparkan standar kompetensi dan kompetensi

dasar yang akan dibahas dan dicapai melalui penggunaan produk

media audio visual yang dikembangkan oleh peneliti.

c. Nama Pembuat

Bagian selanjutnya yang terdapat dalam video pembelajaran akan

memperlihatkan nama pembuat video dan nomer induk mahasiswa

agar dapat dipertanggung jawabkan.

d. Judul Materi Pembelajaran

Potongan video ini memaparkan materi pembelajaran yang akan

dibahas melalui media video yang akan dikembangkan oleh peneliti.

Materi pembelajaran yang dibahas adalah bagian tumbuhan dan

fungsinya.

e. Materi Inti

Materi yang ditampilkan dalam media video ini adalah bagian

tumbuhan dan fungsinya. Serta cara penanaman tumbuhan kedelai dan

mengamati bagian-bagian tumbuhan kedelai.

Potongan video ini mengajak siswa untuk mencari tahu pengertian

bagian tumbuhan dan fungsinya. Materi inti ini juga memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

51

pertanyaan yang diberikan kepada siswa yaitu ‘’apakah kalian pernah

mengamati bagian-bagian tumbuhan kedelai?”.

f. Rangkuman

Potongan video ini memaparkan bahwa bagian tumbuhan mempunyai

masing-masing fungsi agar tumbuhan tetap hidup.

g. Penutup

Potongan video ini memaparkan ucapan terima kasih peneliti kepada

seluruh pihak yang telah membantu dalam pengembangan media video

untuk pembelajaran IPA kelas IV SD khususnya pakar ahli media dan

ahli pakar materi yang telah mendukung dalam pengembangan media

ini.

3. Pengumpulan Bahan

Pembuatan produk pembelajaran media video diawali dengan mencari

dan mengumpulkan bahan ajar yang sesuai dengan materi pembelajaran yang

akan dibahas yaitu mata pelajaran IPA kelas IV SD pada semester genap

dengan materi “bagian tumbuhan dan fungsinya”.

Di dalam pengembangan media video ini adalah mencari tempat dan

media yang akan dilakukan untuk pengambilan gambar sesuai dengan materi

yang dibahas. Selanjutnya, peneliti menggabungkan gambar dari materi yang

telah disusun dalam sebuah storyboard.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

52

4. Pembuatan Produk Media Video

Dalam pembuatan produk media video ini dikemas dalam bentuk yang

sederhana namun menarik, terlihat dari gambar dan video yang ditampilkan.

Sehingga desain didalam video ini diharapkan dapat memudahkan peneliti

untuk menyusun produk dan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi

kelas yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Pembuatan software

media video ini menggunakan program AVS Video Editor. Berikut adalah

tampilan awal video yang sudah dikemas oleh peneliti:

a. Bagian pembuka pada produk media video ini berisi potongan video yang

berisi gambar logo Sanata Dharma dan tampilan sekilas cara penanaman

tumbuhan kedelai .

Gambar 4.2 Tampilan Pertama Pembukaan Media Video

b. Potongan video yang kedua dari produk awal berisi penjelasan Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

53

Gambar 4.3 Tampilan Kedua Pembukaan Media Video

c. Bagian ketiga dari produk ini berisi nama pembuat video pembelajaran

yang akan diperlihatkan nama pembuat dan nomor induk mahasiswa.

Gambar 4.4 Tampilan Ketiga Pembukaan Media Video

d. Bagian keempat dalam produk ini adalah judul materi pembelajaran yang

akan dibahas melalui pertanyaan awal “Apakah kalian pernah mengamati

bagian tumbuhan dan fungsinya?".

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

54

Gambar 4.5 Tampilan Judul Materi Pembelajaran IPA Kelas IV SD

e. Bagian kelima dalam produk ini berisi inti materi pembelajaran dan

praktikum cara penanaman kedelai secara sederhana.

Gambar 4.6 Tampilan Praktikum Penanaman Kedelai

f. Bagian keenam dalam produk ini berisi penjelasan rangkuman materi

pembelajaran yaitu bagian tumbuhan kedelai dan fungsinya yang di

dukung dengan suara narator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

55

Gambar 4.7 Tampilan Penutup

C. Data Uji Coba dan Revisi Produk

Data validasi produk diambil untuk mengetahui apakah produk yang

sedang dikembangkan oleh peneliti layak untuk diujicobakan kepada siswa.

Validasi produk dilakukan oleh dua ahli materi (dosen dan guru) dan dua ahli

media (orang yang ahli dalam bidang multimedia dan pengembangan). Ahli media

yang dimaksud adalah seseorang yang ahli di bidang multimedia dan

pengembangan media pembelajaran. Sedangkan ahli materi adalah seseorang yang

memhami materi pembelajaran atau seseorang pengampu bidang studi di sekolah

yang digunakan sebagai tempat uji coba produk. Validasi produk media video

yang dikembangkan diberi penilaian, komentar, dan saran agar produk yang

dikembangkan sebelumnya dapat diperbaiki sebagaimana mestinya sehingga

memenuhi kriteria untuk diujicobakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

56

Sedangkan uji coba produk dilakukan terhadap siswa kelas IV SD

Kanisius Ganjuran Yogyakarta. Uji coba dilakukan sebanyak tiga kali yaitu uji

coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Tahap uji coba

ini dilakukan agar produk yang telah dikembangkan mendapat saran dan komentar

dari siswa secara langsung untuk menjadi perbaikan produk pembelajaran pada

tahap uji coba selanjutnya.

1. Data Validasi Ahli Materi

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Materi

Validasi ahli materi dilakukan oleh dosen yang ahli di bidang ilmu

pengetahuan alam dan guru kelas. Validasi ahli materi I dilakukan pada

tanggal 26 Februari 2014 oleh dosen ahli dalam bidang ilmu pengetahuan

alam yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M.Biotech. Validasi ahli materi

II dilakukan pada tanggal 28 Februari 2014 oleh guru kelas IV yaitu Ibu

Nungki Perdanani, S.Pd. Validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui

sejauh mana kelayakan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti.

1) Data Ahli Materi I

Validasi oleh ahli materi I dilakukan oleh Ibu Wahyu Wido

Sari, S.Si., M.Biotech yang ahli dalam bidang ilmu pengetahuan

alam. Berikut adalah data hasil validasi yang diperoleh dari ahli

materi I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

57

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi I

No. Aspek yang Dinilai

Skala

Penilaian Kriteria

1 2 4 5

1 Standar kompetensi, Kompetensi dasar,

Indikator, dan Tujuan pembelajaran dalam RPP

yang dikembangkan sesuai dengan sasaran

pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan.

√ Baik

2 Materi yang dikemas dalam media sesuai

dengan indikator dan taraf perkembangan

peserta didik.

√ Baik

3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran

menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan

peserta didik.

√ Sangat

Baik

4 Tema yang dikembangkan dalam materi

menarik perhatian siswa.

√ Sangat

Baik

5 Media pembelajaran yang dikembangkan

mempermudah pemahaman materi

pembelajaran.

√ Sangat

Baik

6 Dalam RPP yang dikembangkan terdapat

sumber belajar yang sesuai.

√ Sangat

Baik

7 Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP

menarik perhatian siswa dan meningkatkan

keaktifan belajar peserta didik.

√ Sangat

Baik

8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai

dengan perkembangan kognitif siswa.

√ Sangat

Baik

9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan

RPP yang disajikan.

√ Sangat

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

58

No. Aspek yang Dinilai

Skala

Penilaian Kriteria

1 2 4 5

10 Kesesuaian soal pre-test dan post-test dengan

materi pembelajaran

√ Baik

Jumlah 0 0 12 35

Total Penilaian 47

Rata-rata Skor (X) 4,7

Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan

patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan

dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:

Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

=½ ( 5 + 1 ) = 3

SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

= 1/6 (5-1) = 0,67

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi

= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )

= x > 3+ 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

59

= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)

= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21

=3,40 < x < 4,21

Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi

= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40

=2,60 < x < 3,40

Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi

= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40

= 1,79 < x < 2,60

sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi

= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)

= x < 3 – 1,21

= x < 1,79

Tabel 4.2

Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5

Kriteria SkorSangat baik x > 4,21Baik 3,40 < x < 4,21Cukup baik 2,60 < x < 3,40Kurang baik 1,79 < x < 2,60Sangat kurang baik x < 1,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

60

Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat

pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori Sangat Baik.

Hal ini diketahui dari data validasi ahli materi I mengenai aspek isi perangkat

pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,7. Selain mendapatkan

penilaian, ahli materi juga memberikan saran dan komentar dalam rangka

pengembangan produk yang telah dibuat. Berikut adalah saran perbaikan yang

diberikan oleh ahli materi I:

Tabel 4.3 Saran Perbaikan Ahli Materi I

No Bagian yangSalah

Jenis Kesalahan Saran Perbaikan

1 TabelInstrumenPerangkatPembelajaran

Didalam pembuatantabel untuk ahlimateri terpotong.

Dalam membuat tabel padainstrumen jangan sampaiterpotong/ diberi nomor lagi padatabel halaman yang terpotong

Secara umum ahli materi I menyampaikan bahwa produk perangkat

pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi tujuan pembelajaran yang

direncanakan dan layak untuk diujicobakan, namun perlu direvisi sesuai dengan saran

di atas.

2) Data Validasi Ahli Materi II

Validasi oleh ahli materi II dilakukan oleh Ibu Nungki

Perdanani, S.Pd yang merupakan guru kelas IV. Berikut adalah data

hasil validasi yang diperoleh dari ahli materi II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

61

Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Materi II

No Aspek yang Dinilai

Skala

Penilaian Kriteria

1 2 4 5

1

Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator,

dan Tujuan pembelajaran dalam RPP yang

dikembangkan sesuai dengan sasaran

pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan.

√ Baik

2 Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan

indikator dan taraf perkembangan peserta didik.

√ Sangat

Baik

3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran

menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan

peserta didik.

√ Sangat

Baik

4 Tema yang dikembangkan dalam materi menarik

perhatian siswa.

√ Baik

5 Media pembelajaran yang dikembangkan

mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

√ Sangat

Baik

6 Dalam RPP yang dikembangkan terdapat sumber

belajar yang sesuai.

√ Sangat

Baik

7 Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP

menarik perhatian siswa dan meningkatkan

keaktifan belajar peserta didik.

√ Sangat

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

62

No Aspek yang Dinilai

Skala

Penilaian Kriteria

1 2 4 5

8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai

dengan perkembangan kognitif siswa.

√ Baik

9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan

RPP yang disajikan.

√ Baik

10 Kesesuaian soal pre-test dan post-test dengan

materi pembelajaran.

√ Sangat

Baik

Jumlah0 0 1

230

Total Penilaian 42

Rata-rata Skor (X) 4,2

Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan

patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan

dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:

Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

=½ ( 5 + 1 ) = 3

SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

= 1/6 (5-1) = 0,67

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

63

= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )

= x > 3+ 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi

= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)

= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21

=3,40 < x < 4,21

Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi

= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40

=2,60 < x < 3,40

Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi

= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40

= 1,79 < x < 2,60

Sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi

= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)

= x < 3 – 1,21

= x < 1,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

64

Tabel 4.5

Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5

Kriteria SkorSangat baik x > 4,21Baik 3,40 < x < 4,21Cukup baik 2,60 < x < 3,40Kurang baik 1,79 < x < 2,60Sangat kurang baik x < 1,79

Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat

pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori sangat baik.

Hal ini diketahui dari data validasi ahli materi II mengenai aspek isi perangkat

pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,2. Selain mendapatkan

penilaian, ahli materi II juga memberikan saran dan komentar dalam rangka

pengembangan produk yang telah dibuat. Berikut adalah saran perbaikan yang

diberikan oleh ahli materi II:

Tabel 4.6 Saran Perbaikan Ahli Materi II

No Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan1 Rencana

PelaksanaanPembelajaran(RPP)

Dalam penulisanmetodepembelajaran

Dalam penulisan metodepembelajaran denganceramah diganti dengandiskusi kelompok

Secara umum ahli materi I menyampaikan bahwa produk perangkat pembelajaran

yang dikembangkan sudah memenuhi tujuan pembelajaran yang direncanakan dan

layak untuk diujicobakan, namun perlu direvisi sesuai dengan saran di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

65

b. Revisi Produk Ahli Materi

1) Revisi dari Ahli Materi I

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi I

yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, perangkat pembelajaran peneliti tidak

ada yang perlu direvisi karena semua cakupan seperti standar

kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai, kegiatan pembelajaran, instrumen tes dan non tes,

rubrik penilaian, serta soal pre-test dan post test.

Penggunaan media video di dalam kegiatan pembelajaran

terlihat sudah terlihat maksimal. Perangkat pembelajaran yang

dirancang oleh peneliti sudah menuntut siswa untuk berpikir dan

membangun pengetahuannya sendiri melalui kegiatan yang dirancang

oleh peneliti. Perangkat pembelajaran yang dirancang oleh peneliti

dapat digunakan untuk penelitian.

2) Revisi dari Ahli Materi II

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi II

yaitu Ibu Nungki Perdanani, S.Pd perangkat pembelajaran yang telah

dirancang oleh peneliti tidak terdapat revisi. Seluruh aspek perangkat

pembelajaran telah terdapat dalam perangkat pembelajaran dan sesuai

dengan kebutuhan siswa di kelas. Instrumen, rubrik penilaian, dan

soal pre-test dan post-test sesuai dengan materi pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

66

akan dipelajari melalui media video yang dirancang. Perangkat

pembelajaran yang dirancang oleh peneliti dapat digunakan untuk

penelitian.

2. Data Validasi Ahli Media

a. Deskripsi Data Ahli Media

Validasi ahli media dilakukan pada tanggal 26 Februari 2014.

Validasi dilakukan oleh dua orang dosen yang ahli dalam bidang TIK

(Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan oleh dosen yang

berpengalaman dalam mengembangkan media pembelajaran yaitu Bapak

Agustinus Rudatyo Himamunanto, SSi.,M.Kom. dan Ibu Agnes Herlina

Dwi Hadiyanti, M. T., M. Sc. Pelaksanaan validasi dilakukan selama satu

minggu.

Validasi ahli media II dilakukan pada tanggal 27 Februari 2014

oleh dosen yang mengampu mata kuliah TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi) yaitu Bapak Agustinus Rudatyo Himamunanto,

SSi.,M.Kom.

Validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana

kelayakan dan keefektifan dari media video yang dikembangkan oleh

peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

67

1) Data Validasi Ahli Media I

Validasi oleh ahli media I dilakukan oleh Ibu Agnes Herlina

Dwi Hadiyanti, M. T., M. Sc. yang ahli dalam bidang multimedia dan

pengembangan media pembelajaran. Berikut adalah data hasil

validasi yang diperoleh dari ahli media I.

Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Media I

No. Aspek yang DinilaiSkala Penilaian

Kriteria

1 2 4 5

1 Pemilihan huruf dalam media yangdikembangkan sangat sesuai.

√ KurangBaik

2 Ketepatan jenis dan ukuran huruf. √ Kurang Baik

3 Pemilihan warna teks dalam mediayang dikembangan sangat sesuai.

√ Baik

4 Kejelasan artikulasi dan lafal dalammedia pembelajaran sangat sesuai.

√ SangatBaik

5 Kecepatan narasi sesuai dengangambar yang ditampilkan.

√ SangatBaik

6 Volume suara dapat didengar denganbaik.

√ SangatBaik

7 Penggunaan bahasa yang digunakanbaku dan mudah dipahami.

√ Kurang

8 Teks dalam media pembelajaranmudah dibaca.

√ Baik

9 Pemilihan gambar/foto dan videoyang dipergunakan dalam media

√ SangatBaik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

68

No. Aspek yang DinilaiSkala Penilaian

Kriteria

1 2 4 5

pembelajaran sesuai dengan materiyang dipilih.

10 Kualitas gambar dapat dilihat denganjelas.

√ Baik

11 Gambar yang disajikan menarik bagisiswa.

√ Baik

12 Musik dalam media tidakmengganggu suara narator.

√ SangatBaik

13 Media pembelajaran yangdikembangkan efisien dalampembelajaran.

√ Baik

14 Media yang dikembangkanmenggunakan lebih dari satu media,seperti kata-kata dengan gambar ataunarasi dengan animasi.

√ Baik

15 Kejelasan isi video mudah dipahamioleh siswa.

√ Baik

Jumlah 0 6 28 25

Total Skor 59

Rata-rata (x) 3,9

Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan

patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan

dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:

Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

=½ ( 5 + 1 ) = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

69

SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

= 1/6 (5-1) = 0,67

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi

= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )

= x > 3+ 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi

= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)

= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21

=3,40 < x < 4,21

Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi

= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40

=2,60 < x < 3,40

Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi

= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40

= 1,79 < x < 2,60

sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi

= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)

= x < 3 – 1,21

= x < 1,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

70

Tabel 4.8

Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5

Kriteria SkorSangat baik x > 4,21Baik 3,40 < x < 4,21Cukup baik 2,60 < x < 3,40Kurang baik 1,79 < x < 2,60Sangat kurang baik x < 1,79

Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat

pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori baik.

Hal ini diketahui dari data validasi ahli media mengenai aspek isi perangkat

pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 3,9. Selain mendapatkan

penilaian, ahli media juga memberikan saran dan komentar dalam rangka

pengembangan produk yang telah dibuat.

2) Data Validasi Ahli Media II

Validasi oleh ahli media II dilakukan oleh Bapak Agustinus

Rudatyo Himamunanto, SSi.,M.Kom dosen yang mengampu mata

kuliah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Berikut adalah

data hasil validasi yang diperoleh dari ahli media II adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

71

Tabel 4.10 Hasil Validasi Ahli Media II

No. Aspek yang DinilaiSkala Penilaian

Kriteria

1 2 4 5

1 Pemilihan huruf dalam media yangdikembangkan sangat sesuai.

√ Sangat Baik

2 Ketepatan jenis dan ukuran huruf. √ Sangat Baik

3 Pemilihan warna teks dalam media yangdikembangan sangat sesuai

√ Sangat Baik

4 Kejelasan artikulasi dan lafal dalammedia pembelajaran sangat sesuai.

√ Sangat Baik

5 Kecepatan narasi sesuai dengan gambaryang ditampilkan.

√ Baik

6 Volume suara dapat didengar denganbaik.

√ Sangat Baik

7 Penggunaan bahasa yang digunakan bakudan mudah dipahami.

√ Sangat Baik

8 Teks dalam media pembelajaran mudahdibaca.

√ Baik

9 Pemilihan gambar/foto dan video yangdipergunakan dalam media pembelajaransesuai dengan materi yang dipilih.

√ Sangat Baik

10 Kualitas gambar dapat dilihat denganjelas.

√ Baik

11 Gambar yang disajikan menarik bagisiswa.

√ Baik

12 Musik dalam media tidak mengganggusuara narator.

√ Sangat Baik

13 Media pembelajaran yang dikembangkan √ Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

72

No. Aspek yang DinilaiSkala Penilaian

Kriteria

1 2 4 5

efisien dalam pembelajaran.

14 Media yang dikembangkan menggunakanlebih dari satu media, seperti kata-katadengan gambar atau narasi dengananimasi.

√ Baik

15 Kejelasan isi video mudah dipahami olehsiswa.

√ Baik

Jumlah 0 0 24 45

Total Skor 69

Rata-rata (x) 4,6

Mengacu pada tabel konversi nilai skala lima berdasarkan penilaian acuan

patokan (PAP) Skala Likert (Sukardjo, 2005) pada bab 3, maka berikut ini akan

dijelaskan perhitungan mengenai PAP, yaitu sebagai berikut:

Xi = rata-rata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

=½ ( 5 + 1 ) = 3

SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

= 1/6 (5-1) = 0,67

Sangat baik = x > Xi + 1,80 SBi

= x > 3 + ( 1,80 x 0,67 )

= x > 3+ 1,21

= x > 4,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

73

Baik = Xi + 0,60 SBi < x < Xi + 1,80 SBi

= 3 + (0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 1,80 x 0,67)

= 3 + 0,40 < x < 3 + 1,21

=3,40 < x < 4,21

Cukup baik = Xi – 0,60 SBi < x < Xi + 0,60 SBi

= 3 – ( 0,60 x 0,67) < x < 3 + ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 0,40 < x < 3 + 0,40

=2,60 < x < 3,40

Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < x < Xi – 0,60 SBi

= 3 – ( 1,80 x 0,67 ) < x < 3 - ( 0,60 x 0,67)

= 3 – 1,21 < x < 3 - 0,40

= 1,79 < x < 2,60

sangat kurang baik = x < Xi – 1,80 SBi

= x < 3 – ( 1,80 x 0,67)

= x < 3 – 1,21

= x < 1,79

Tabel 4.11

Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5

Kriteria SkorSangat baik x > 4,21Baik 3,40 < x < 4,21Cukup baik 2,60 < x < 3,40Kurang baik 1,79 < x < 2,60Sangat kurang baik x < 1,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

74

Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat

pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori Sangat baik.

Hal ini diketahui dari data validasi ahli media mengenai aspek isi perangkat

pembelajaran yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,6. Selain mendapatkan

penilaian, ahli media juga memberikan saran dan komentar dalam rangka

pengembangan produk yang telah dibuat untuk mendapatkan hasil yang baik.

b. Revisi Produk

1) Revisi dari Ahli Media I

Ahli media I memberikan komentar dan saran mengenai

kualitas produk media video yang dikembangkan oleh peneliti yaitu:

“(1)Ukuran huruf masih bisa diperbesar lagi (2)Perbaiki

kalimat dan penjelasan fungsi-fungsi bagian tumbuhan. (3)Sebaiknya

ditambah animasi yang menarik.”

Berikut ini adalah beberapa kesalahan produk media video

yang dikembangkan oleh peneliti beserta dengan saran perbaikan dari

ahli media I:

a) Pada software produk media video ukuran huruf (font) pada

video kurang besar. Setelah mendapat saran dari ahli media I,

peneliti selanjutnya melakukan revisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

75

Gambar 4.8 Tampilan Standar Kompetensi Sesudah Revisi

b) Pada kalimat penjelasan fungsi-fungsi bagian tumbuhan kurang

di jelaskan secara detail. Setelah mendapat saran dari ahli media

I, peneliti selanjutnya melakukan revisi.

Gambar 4.9 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

76

c) Pada tampilan video tidak ada animasi yang begitu menarik.

Setelah mendapat saran dari ahli media I, peneliti selanjutnya

melakukan revisi.

Gambar 4.10 Tampilan Rangkuman Sesudah Revisi

2) Revisi dari Ahli Media II

Berdasarkan hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli

media II yaitu Bapak Agustinus Rudatyo Himamunanto, SSi.,M.Kom

media video yang dikembangkan oleh peneliti sudah layak digunakan

dan tidak perlu direvisi. Hal tersebut terbukti dari hasil penilaian

kualitas media pembelajaran video yang dilakukan oleh pakar ahli

media II dengan kriteria sangat baik. Seluruh aspek yang terdapat di

dalam media video sudah baik dan dapat dipahami oleh siswa. Suara

narator dan musik yang digunakan terdengar dengan jelas dan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

77

dipahami setiap katanya. Media video yang dikembangkan oleh

peneliti dapat digunakan untuk uji coba perorangan, kelompok kecil,

dan lapangan.

3. Data Uji Coba Perorangan

a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan

Uji coba perorangan dilakukan pada tanggal 10 Maret 2014 dengan

bantuan 2 orang siswa terdiri dari 1 orang siswa putra dan 1 orang siswa

putri. Ujicoba perorangan dilakukan di sekolah pada saat jam pulang

sekolah. Subjek penelitian mengamati media video yang diperlihatkan

oleh peneliti.

Dalam uji coba perorangan ini masing-masing subjek diminta untuk

melihat media video secara bersama-sama. Sebelum dan sesudah

melakukan uji coba produk pembelajaran, siswa diberikan petunjuk

mengenai media video dan materi pembelajaran yang terdapat di dalam

produk yang dikembangkan.

Subjek uji coba diminta untuk memberikan komentar dan saran

demi perbaikan untuk tahap selanjutnya. Pada tahap ini, siswa diberikan

lembar kuesioner untuk memberikan penilaian terhadap media video yang

diujicobakan. Berikut ini adalah penilaian uji coba perorangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

78

Tabel 4.12 Contoh Penilaian Uji Coba Perorangan (Subjek Pertama)

No Komponen penilaianSkor

Kriteria5 4 2 1

1Gambar dalam videomenarik bagi saya.

√ Baik

2Huruf dalam video bisasaya baca.

√ SangatBaik

3Warna hurufnya bagus.

√ SangatBaik

4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.

√ SsangatBaik

5

Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.

√ Baik

6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.

√ Baik

7Music dalam video tidakmengganggu suaranarator.

√ SangatBaik

8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik

√ SangatBaik

9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah

√ Baik

10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari

√ Baik

Jumlah skor 25 20Total skor 45Rata-rata 4,5

KETERANGAN SKOR :

(ITEM POSITIF)

Sangat Baik 5

Baik 4

Kurang Baik 2

Cukup Baik 1

KETERANGAN SKOR :

(ITEM NEGATIF)

Sangat Baik 1

Baik 2

Kurang Baik 4

Cukup Baik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

79

Berdasarkan tabel pedoman di atas mengenai skala perhitugan penilaian acuan

patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa penilaian uji coba perorangan pada subjek

pertama (tabel 4.12) mengenai kualitas media video yang dikembangkan oleh peneliti

termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.

Hal ini bisa dilihat berdasarkan tabel 4.12 bahwa video ini mampu mendorong

siswa untuk semangat belajar, memiliki inisiatif untuk mencatat hal-hal yang penting

dalam video yang dibuat oleh peneliti, serta memudahkan siswa untuk memahami

materi khususnya tentang bagian tumbuhan dan fungsinya.

Dari hasil contoh penilaian uji coba perorangan subjek pada tabel 4.12

memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk

yang dibuat oleh peneliti sudah layak di gunakan. Selain contoh hasil uji coba

perorangan dari subjek pertama, berikut juga akan dijelaskan mengenai data uji coba

perorangan dari subjek kedua yang dilakukan pada waktu yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

80

Tabel 4.13 Contoh Penilaian Uji Coba Perorangan (Subjek Kedua)

No Komponen penilaianSkor

Kriteria5 4 2 1

1Gambar dalam video menarikbagi saya.

√ Sangat Baik

2Huruf dalam video bisa sayabaca.

√ Baik

3 Warna hurufnya bagus. √ Sangat Baik

4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.

√ Sangat Baik

5Kecepatan narator berbicarasesuai dengan gambar/videoyang ditampilkan.

√ Baik

6Bahasa yang digunakannarator dapat saya mengertidengan jelas.

√ Sangat Baik

7Music dalam video tidakmengganggu suara narator.

√ Baik

8Materi dalam video dapat sayapahami dengan baik.

√ Sangat Baik

9Gambar dalam videoberkualitas bagus atau tidakpecah.

√ Baik

10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.

√ Baik

Jumlah skor 25 20Total skor 45Rata-rata 4,5 Sangat Baik

KETERANGAN SKOR :

(ITEM POSITIF)

Sangat Baik 5

Baik 4

Kurang Baik 2

Cukup Baik 1

KETERANGAN SKOR :

(ITEM NEGATIF)

Sangat Baik 1

Baik 2

Kurang Baik 4

Cukup Baik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

81

Berdasarkan tabel pedoman di atas mengenai skala perhitugan penilaian acuan

patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa penilaian uji coba perorangan pada subjek

pertama (tabel 4.13) mengenai kualitas media video yang dikembangkan oleh peneliti

termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.

Hal ini bisa dilihat berdasarkan tabel 4.13 bahwa video ini mampu mendorong

siswa untuk semangat belajar, memiliki inisiatif untuk mencatat hal-hal yang penting

dalam video yang dibuat oleh peneliti, serta memudahkan siswa untuk memahami

materi khususnya tentang bagian tumbuhan dan fungsinya.

Dari hasil contoh penilaian uji coba perorangan subjek pada tabel 4.13

memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk

yang dibuat oleh peneliti sudah layak di gunakan. Selain contoh hasil uji coba

perorangan dari salah satu siswa, berikut juga akan dijelaskan mengenai data uji coba

perorangan yang mengajak 2 orang siswa untuk di uji coba yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

82

Tabel 4.14 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan

Aspek yang

DinilaiSubjek 1 Subjek 2

Jumlah Per

Item

Rerata

Skala

Kriteria

1 5 4 9 4,5 Sangat Baik

2 4 5 9 4,5 Sangat Baik

3 4 5 9 4,5 Sangat Baik

4 5 5 10 5 Sangat Baik

5 5 4 9 4,5 Sangat Baik

6 4 4 8 4 Baik

7 5 5 10 5 Sangat Baik

8 5 5 10 5 Sangat Baik

9 4 4 8 4 Baik

10 4 4 8 4 Baik

Total Skor 45 45 90 45 Sangat Baik

Tabel 4.14 hasil penilaian uji coba perorangan menunjukan bahwa kedua

siswa yang diminta untuk mencoba produk seluruhnya menyatakan bahwa produk

video pembelajaran yang telah dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik.

Hal ini berdasarkan tabel 4.14 yang menyatakan melalui video sikap siswa lebih

menyukai pelajaran IPA, siswa senang dengan video yang ditampilkan, siswa

menjadi lebih paham tentang materi pembelajaran, serta siswa lebih semangat untuk

belajar IPA. Selain sikap, kualitas video berdasarkan tabel 4.14 siswa mampu

mendengarkan suara narator dengan jelas, siswa juga mampu membaca teks yang

terdapat dalam video, dan siswa menyukai gambar yang ada di video.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

83

Berdasarkan tabel hasil penilaian uji coba perorangan terlihat dari rata-rata

skor (x) sebesar 4,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang dibuat peneliti

sudah layak digunakan.

b. Revisi Produk Uji Coba Perorangan

Pada uji coba perorangan ini, siswa tidak memberikan saran untuk

merevisi produk yang telah diujicobakan. Siswa sudah merasa dan

mampu memahami video pembelajaran yang diujicobakan tersebut.

Berdasarkan uji coba perorangan, media yang dikembangkan oleh peneliti

sangat menarik dimana tulisan, gambar, dan suara narator terlihat dengan

jelas dan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Siswa sangat tertarik

terhadap penampilan peneliti yang berada di dalam video tersebut.Dalam

tahap uji coba perorangan tidak ditemukan kesalahan dalam produk yang

sedang dikembangkan sehingga tidak perlu diperbaiki kembali serta siap

digunakan dalam tahap uji coba selanjutnya.

4. Data Uji Coba Kelompok Kecil

a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil

Tahap uji coba selanjutnya adalah uji coba kelompok kecil yang

dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2014. Dalam uji coba kelompok

kecil dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 4 orang siswa kelas IV (2

siswa putra dan 2 siswa putri) yang diminta untuk mencoba produk media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

84

video yang dikembangkan oleh peneliti. Dalam uji coba kelompok kecil,

seluruh subjek diminta untuk melihat media video secara bersama-sama.

Sebelum dan sesudah melakukan uji coba produk pembelajaran, siswa

diberikan petunjuk mengenai media video dan materi pembelajaran yang

terdapat dalam produk yang dikembangkan. Subjek uji coba diminta

untuk memberikan komentar dan saran demi perbaikan untuk tahap

selanjutnya. Pada tahap ini, siswa diberikan lembar kuesioner untuk

memberikan penilaian terhadap media video yang diujicobakan. Berikut

ini adalah penilaian uji coba kelompok kecil.

Tabel 4.15 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek

Pertama)

No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-

rataKriteria

5 4 2 1

1Gambar dalam videomenarik bagi saya.

√ Baik

2Huruf dalam video bisasaya baca.

√ SangatBaik

3 Warna hurufnya bagus √ Baik

4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.

√ SangatBaik

5

Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.

√ Baik

6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.

√ SangatBaik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

85

No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-

rataKriteria

5 4 2 1

7Musik dalam video tidakmengganggu suaranarrator.

√ Baik

8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik.

√ SangatBaik

9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah.

√ Baik

10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.

√ Baik

Jumlah skor 20 24Total skor seluruhnya 44

Rata-rata 4,4

Berdasarkan tabel pedoman di atas mengenai skala perhitugan

penilaian acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa contoh hasil

penilaian uji coba kelompok kecil pada subjek pertama (tabel 4.15) mengenai

kualitas media video yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam

kategori “Sangat Baik”. Hal ini diketahui dari contoh hasil penilaian uji coba

kelompok kecil pada subjek pertama tabel 4.15 memiliki rata-rata skor (x)

sebesar 4,4.

KETERANGAN SKOR :

(ITEM POSITIF)

Sangat Baik 5

Baik 4

Kurang Baik 2

Cukup Baik 1

KETERANGAN SKOR :

(ITEM NEGATIF)

Sangat Baik 1

Baik 2

Kurang Baik 4

Cukup Baik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

86

Tabel 4.16 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek

Kedua)

No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-

rataKriteria

5 4 2 1

1Gambar dalam videomenarik bagi saya.

√ Baik

2Huruf dalam video bisasaya baca.

√ SangatBaik

3 Warna hurufnya bagus. √ Baik

4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.

√ SangatBaik

5

Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.

√ Baik

6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.

√ SangatBaik

7Music dalam video tidakmengganggu suaranarrator.

√ Baik

8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik.

√ SangatBaik

9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah.

√ Baik

10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.

√ Baik

Jumlah skor 35 12Total skor seluruhnya 47

Rata-rata 4,7

KETERANGAN SKOR :

(ITEM POSITIF)

Sangat Baik 5

Baik 4

Kurang Baik 2

Cukup Baik 1

KETERANGAN SKOR :

(ITEM NEGATIF)

Sangat Baik 1

Baik 2

Kurang Baik 4

Cukup Baik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

87

Berdasarkan tabel mengenai skala perhitugan penilaian acuan patokan

(PAP) dapat disimpulkan bahwa contoh hasil penilaian uji coba kelompok

kecil pada subjek kedua (tabel 4.16) mengenai kualitas media video yang

dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini

diketahui dari contoh hasil penilaian uji coba kelompok kecil pada subjek

kedua tabel 4.16 memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,7.

Tabel 4.17 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (Subjek

Ketiga)

No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-

rataKriteria

5 4 2 1

1Gambar dalam videomenarik bagi saya.

√ Baik

2Huruf dalam video bisasaya baca.

√ SangatBaik

3 Warna hurufnya bagus. √ Baik

4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.

√ SangatBaik

5

Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.

√ Baik

6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.

√ SangatBaik

7Music dalam video tidakmengganggu suaranarator.

√ Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

88

No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-

rataKriteria

5 4 2 1

8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik.

√ SangatBaik

9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah.

√ Baik

10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.

√ Baik

Jumlah skor 20 24Total skor seluruhnya 44

Rata-rata 4,4

Berdasarkan tabel mengenai skala perhitugan penilaian acuan patokan

(PAP) dapat disimpulkan bahwa contoh hasil penilaian uji coba kelompok

kecil pada subjek ketiga (tabel 4.17) mengenai kualitas media video yang

dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hal ini

diketahui dari contoh hasil penilaian uji coba kelompok kecil pada subjek

ketiga tabel 4.17 memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,4.

KETERANGAN SKOR :

(ITEM POSITIF)

Sangat Baik 5

Baik 4

Kurang Baik 2

Cukup Baik 1

KETERANGAN SKOR :

(ITEM NEGATIF)

Sangat Baik 1

Baik 2

Kurang Baik 4

Cukup Baik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

89

Tabel 4.18 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil (SubjekKeEmpat)

No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-

rataKriteria

5 4 2 1

1Gambar dalam videomenarik bagi saya

√ Baik

2Huruf dalam video bisasaya baca

√ SangatBaik

3 Warna hurufnya bagus √ Baik

4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya

√ SangatBaik

5

Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan

√ Baik

6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas

√ SangatBaik

7Music dalam video tidakmengganggu suara narator

√ Baik

8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik

√ SangatBaik

9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah

√ Baik

10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari

√ Baik

Jumlah skor 20 24Total skor seluruhnya 44

Rata-rata 4,4

KETERANGAN SKOR :

(ITEM POSITIF)

Sangat Baik 5

Baik 4

Kurang Baik 2

Cukup Baik 1

KETERANGAN SKOR :

(ITEM NEGATIF)

Sangat Baik 1

Baik 2

Kurang Baik 4

Cukup Baik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

90

Berdasarkan tabel pedoman mengenai skala perhitugan penilaian

acuan patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa contoh hasil penilaian uji coba

kelompok kecil pada subjek keEmpat (tabel 4.18) mengenai kualitas media

video yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat

Baik”. Hal ini diketahui dari contoh hasil penilaian uji coba kelompok kecil

pada subjek keEmpat tabel 4.18 memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,4.

Selain itu, peneliti telah merangkum semua hasil penilaian media video dari

uji coba kelompok keil yang berjumlah 4 orang responden. Berikut ini tabel

hasil penelitian pada uji coba kelompok kecil:

Tabel 4.19 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

Aspekyang

Dinilai

Subjek1

Subjek2

Subjek3

Subjek4

JumlahPer

Item

RerataSkala

Kriteria

1 4 4 4 4 16 4 Baik

2 4 4 5 5 18 4,5 Sangat Baik

3 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik

4 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik

5 4 5 4 4 17 4,25 Sangat Baik

6 4 5 5 5 19 4,75 Sangat Baik

7 4 5 4 4 17 4,25 Sangat Baik

8 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik

9 4 4 4 4 16 4 Baik

10 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

91

Aspekyang

Dinilai

Subjek1

Subjek2

Subjek3

Subjek4

JumlahPer

Item

RerataSkala

Kriteria

TotalSkor

44 47 44 44 179 44,77 Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.18 hasil penilaian uji coba kelompok kecil diketahui

bahwa 4 siswa responden menyatakan produk video pembelajaran termasuk

dalam kriteria sangat baik. Serta dari tabel di atas juga dapat diketahui total

skor seluruhnya adalah 44,77 sehingga rata-rata skor (x) adalah 4,4 yang

termasuk dalam kriteria sangat baik karena rata-rata lebih besar dari 4,21 atau

x > 4,21.

Berdasarkan hasil penilaian uji coba kelompok kecil, dampak dari adanya

video pembelajaran IPA adalaha siswa sangat senang dengan adanya video

pembelajaran tersebut, hal ini dapat dibuktikan dari data di atas yang mampu

mencapai skor 5. Selain itu peneliti juga melihat bahwa video ini mampu

mendorong siswa untuk semangat belajar dan lebih menyukai pembelajaran

IPA selain itu siswa memiliki inisiatif untuk mencatat hal-hal yang penting

dalam video yang dibuat oleh peneliti, serta memudahkan siswa untuk

memahami materi khususnya tentang sifat-sifat cahaya.

Selain dampak dari adanya video pembelajaran, kualitas video dalam uji

coba kelompok kecil adalah sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari tabel 4.18

mengenai hasil penilaian uji coba kelompok kecil yaitu siswa mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

92

mendengarkan suara narator dengan jelas, siswa mampu membaca teks yang

terdapat dalam video, dan siswa menyukai gambar yang ada dalam video

pembelajaran.

b. Revisi Uji Coba Kelompok Kecil

Berdasarkan hasil penilaian uji coba kelompok kecil yang telah

dilakukan oleh empat orang siswa kelas IV. Menurut subjek ujicoba

kelompok, media yang dikembangkan oleh peneliti sangat menarik

dimana tulisan, gambar, dan suara narator terlihat dengan jelas dan dapat

dengan mudah dipahami oleh siswa.

Siswa sangat tertarik terhadap penampilan peneliti yang berada di

dalam video terebut. Siswa tidak bingung mendengarkan materi yang

disampaikan oleh narator. Gambar yang disajikan sesuai dengan

kebutuhan sehari-hari dan dekat dengan siswa. Maka media video yang

dikembangkan oleh peneliti dapat digunakan untuk penelitian tanpa

adanya revisi.

5. Data Uji Coba Lapangan

a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan

Uji coba lapangan dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 35

orang siswa kelas IV. Jumlah siswa di kelas IV SD ada 31 orang tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

93

pada saat uji coba lapangan 4 oranng siswa tidak hadir dikarenakan sakit.

Uji coba lapangan dilakukan di SD Kanisius Ganjuran pada tanggal 22

Maret 2014.

Dalam uji coba lapangan peneliti meminta waktu pada guru untuk

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan produk video

pembelajaran yang telah dikembangkan oleh peneliti. Peneliti berperan

sebagai pelaksana pembelajaran tanpa dibantu oleh guru.

Dalam uji coba lapangan peneliti meminta seluruh subjek untuk

melihat media video secara bersama-sama. Sebelum dan sesudah

melakukan uji coba produk pembelajaran, siswa diberikan petunjuk

mengenai media video dan materi pembelajaran yang terdapat di dalam

produk yang dikembangkan.

Sebelum melakukan pembelajaaran, peneliti memberikan soal pre-

test yang berguna untuk mengukur sampai sejauh mana siswa memahami

materi sebelum pembelajaran dimulai. Peneliti memberi waktu sekitar 10

menit untuk mengerjakan soal pre-test tersebut. Peneliti memberikan

apersepsi kepada siswa supaya siswa lebih tertarik dalam mengikuti

pembelajaran. Apersepsi itu berupa pengalaman siswa yang mengacu ke

materi bagian tumbuhan dan fungsinya.

Setelah itu siswa bersama dengan guru melakukan proses

pembelajaran dengan menggunakan produk video pembelajaran dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

94

melakukan praktikum sederhana. Setelah melihat video, siswa melakukan

praktikum sederhana sesuai dengan video pembelajaran yang sudah

dilihatnya tadi. Peneliti meng-chek alat dan bahan yang digunakan untuk

melakukan praktikum sederhana tersebut pada setiap individu. Setelah

melihat video dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, maka

siswa mempraktekkan kegiatan menanam tanaman kedelai dengan alat

dan bahan yang sudah di siapkan sebelumnya dari rumah. Setelah siswa

selesai melakukan kegiatan praktikum, siswa diberi lembar soal oleh

peneliti dan siswa menjawab lembar soal tersebut lalu dikumpulkan.

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa diberi

waktu 10 menit untuk mengerjakan soal post-test yang berguna untuk

mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti proses pembelajaran

yang dilakukan oleh peneliti.

Setelah selesai mengerjakan soal post-test siswa juga diminta

untuk memberikan komentar dan saran demi perbaikan untuk tahap

selanjutnya. Pada tahap ini, siswa diberikan lembar kuesioner untuk

memberikan penilaian terhadap media video yang diujicobakan. Berikut

adalah contoh penilaian dari siswa yang melakukan uji coba lapangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

95

Tabel 4.20 Contoh Penilaian Uji Coba Lapangan

No Komponen penilaianJumlah Skor Rata-

rataKriteria

5 4 2 1

1Gambar dalam videomenarik bagi saya.

√ Baik

2Huruf dalam video bisasaya baca.

√ SangatBaik

3 Warna hurufnya bagus. √ Baik

4Suara narator terdengardengan jelas oleh saya.

√ SangatBaik

5

Kecepatan naratorberbicara sesuai dengangambar/video yangditampilkan.

√ Baik

6Bahasa yang digunakannarator dapat sayamengerti dengan jelas.

√ SangatBaik

7Musik dalam video tidakmengganggu suaranarrator.

√ Baik

8Materi dalam video dapatsaya pahami dengan baik

√ SangatBaik

9Gambar dalam videoberkualitas bagus atautidak pecah.

√ Baik

10Gambar yang digunakansesuai dengan materi yangdipelajari.

√ Baik

Jumlah skor 30 16Total skor seluruhnya 46

Rata-rata 4,6

KETERANGAN SKOR :

(ITEM POSITIF)

Sangat Baik 5

Baik 4

Kurang Baik 2

Cukup Baik 1

KETERANGAN SKOR :

(ITEM NEGATIF)

Sangat Baik 1

Baik 2

Kurang Baik 4

Cukup Baik 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

96

Berdasarkan tabel 4.20 di atas, hasil data uji coba lapangan dari satu

siswa yang termasuk dalam kriteria sangat baik yaitu item 4,5,6,7,8,10,

kriteria baik yaitu item 1,2,3,9, kriteria kurang baik yaitu 0, sedangkan

kriteria cukup baik yaitu 0. Total skor keseluruhan 46 dengan rata-rata 4,6

termasuk dalam kriteria sangat baik. Berikut akan dijelaskan mengenai

hasil penilaian uji coba lapangan yang mengajak 31 orang siswa untuk

melakukan pembelajaran IPA menggunakan video pembelajaran:

Tabel 4.21 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan

No PernyataanRerata Skor

Kriteria

1 Gambar dalam video menarik bagi saya 4,12 Baik

2 Huruf dalam video bisa saya baca 3,90 Baik

3 Warna hurufnya bagus 4,51 Sangat Baik

4 Suara narator terdengar dengan jelas

oleh saya4,93 Sangat Baik

5 Kecepatan narator berbicara sesuai

dengan gambar/video yang ditampilkan4,22 Sangat Baik

6 Bahasa yang digunakan narator dapat

saya mengerti dengan jelas4,09 Baik

7 Musik dalam video tidak mengganggu

suara narator4,64 Sangat Baik

8 Materi dalam video dapat saya pahami

dengan baik4,32 Sangat Baik

9 Gambar dalam video berkualitas bagus

atau tidak pecah4,06 Baik

10 Gambar yang digunakan sesuai dengan

materi yang dipelajari4,16 Baik

Jumlah 43Sangat Baik

Rata-rata 4,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

97

Dengan melihat tabel 4.21 dapat diketahui bahwa hasil uji coba lapangan yang

menunjukkan media video yang dikembangkan peneliti termasuk dalam kriteria

sangat baik. Hal ini dapat terlihat dari rata-rata skor sebesar 4,3.

Berdasarkan hasil penilaian uji coba lapangan di atas, siswa sangat senang

dengan adanya video pembelajaran tersebut, hal ini dapat dibuktikan dari data hasil

penilaian uji coba lapangan pada tabel di atas ada 5 item sangat baik dan 5 item baik,

serta dengan pembelajaran dengan menggunakan media video ini mampu mendorong

siswa untuk semangat belajar dan lebih menyukai pembelajaran IPA. Selain itu

semangat siswa didalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media video

terlihat dari keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran, dan terlihat juga dari

hasil wawancara kepada beberapa siswa.

Tetapi dalam penilaian uji coba lapangan ini ada beberapa item yang

kriterianya baik yang mengatakan bahwa gambar didalam video menarik bagi siswa,

huruf dalam video bisa dibaca oleh siswa, bahasa yang digunakan narator dapat di

mengerti dengan jelas oleh siswa, gambar didalam video berkualitas bagus atau

tidak pecah, gambar yang digunakan sesuai dengan materi yang dipelajari.

Meskipun demikian, dengan melihat hasil penilaian uji coba lapangan dapat

disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan peneliti sudah layak digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

98

b. Revisi Uji Coba Lapangan

Pada ujicoba lapangan siswa tidak memberikan saran untuk revisi

produk yang diujikan. Siswa merasa senang dan antusias didalam

pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa produk pembelajaran media video yang telah dilkembangkan

sudah layak untuk digunakan meskipun masih ada yang perlu diperbaiki,

yaitu pada animasi video dan penataan huruf (font).

Menurut subjek ujicoba lapangan, media yang dikembangkan oleh

peneliti sangat menarik dimana tulisan, gambar, dan suara narator terlihat

dengan jelas dan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Siswa sangat

tertarik terhadap penampilan peneliti yang berada di dalam video tersebut.

D. Analisis Data

Setelah mengetahui hasil validasi dari ahli media dan ahli materi serta

dengan melakukan uji coba kepada siswa mengenai produk media video,

maka dapat dianalisis sebagai berikut:

Penilaian materi dilakukan oleh dua orang ahli materi (dosen dan

guru), yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, S,Si., M.Biotech dan Ibu Nungki

Perdanani, S.Pd. Berikut akan dijelaskan mengenai analisis data dari masing-

masing ahli materi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

99

1. Analisis Data Penilaian Ahli Materi I

Penilai materi yang pertama yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si.,

M.Biotech. Hasil penilaian dari ahli materi I yang telah diperoleh selanjutnya

akan dianalisis. Berikut adalah analisis data penilaian dari ahli materi I:

Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Materi I

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat Baik 5 7 70%

Baik 4 3 30%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%

Sangat Kurang Baik 1 0 0%

Total 10 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa ahli materi I

memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 7 item dengan

presentase 70% dan kriteria baik sebanyak 3 item dengan presentase 30%,

kurang baik, cukup baik, dan sangat kurang baik tidak ada (0%). Berikut

adalah diagram penilaian oleh ahli materi I:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

100

Gambar 4.11 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I

2. Analisis Data Penilaian Ahli Materi II

Penilai materi yang kedua yaitu ibu Nungki Perdanani, S.Pd. Hasil

penilaian dari ahli materi II yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis.

Berikut adalah analisis data penilaian dari ahli materi II:

Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Materi II

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat Baik 5 6 60%

Baik 4 4 40%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%

Sangat Kurang Baik 1 0 0%

Total 10 100%

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

SANGAT BAIK BAIK KURANGBAIK

TIDAK BAIK

PE

RS

EN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I

SANGAT BAIK

BAIK

KURANG BAIK

TIDAK BAIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

101

Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa ahli materi memberikan nilai

dengan kriteria sangat baik sebanyak 6 item dengan presentase 60% dan

kriteria baik sebanyak 4 item dengan presentase 40%, kurang baik, cukup

baik, dan sangat kurang baik tidak ada (0%).

Gambar 4.12 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi II

Berikut juga akan dijelaskan mengenai analisis data penilaian dari ahli

materi I dan ahli materi II mengenai materi produk video pembelajaran.

Tabel 4.24 Rekapitulasi Penilaian Ahli Materi

Aspek PenilaianRata-rata Skor

Rata-rata

KriteriaAhli MateriI

AhliMateri II

MateriPembelajaran

4,7 4,2 4,45 Sangat Baik

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

SANGAT BAIK BAIK KURANG BAIK TIDAK BAIK

PE

RS

EN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Penilaian Ahli Materi II

SANGAT BAIK

BAIK

KURANG BAIK

TIDAK BAIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

102

Berdasarkan hasil penilaian ahli materi mengenai materi produk video

pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa

produk tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal itu terlihat dari tabel di atas

yang menunjukkan bahwa total rata-rata skor yang diperoleh sebesar 4,4.

Gambar 4.13 Diagram Batang Penilaian Ahli Materi I & II

3. Analisis Data Penilaian Ahli Media I

Hasil penilaian dari ahli media dilakukan oleh dosen ahli yaitu Ibu

Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, M.T.,M.Sc. yang telah diperoleh selanjutnya

akan dianalisis. Berikut adalah analisis data penilaian poin nomor 1-10 dari

ahli materi:

0

1

2

3

4

5

Rer

ata

Sk

or

Komponen Perangkat PembelajaranAspek Penilaian

Diagram Batang Penilaian Perangkat PembelajaranOleh Ahli Materi

Ahli Materi I

Ahli Materi II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

103

Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Media I

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat Baik 5 4 40%

Baik 4 3 30%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 3 30%

Sangat Kurang Baik 1 0 0%

Total 10 100%

Dari tabel di atas dapat dianalisis bahwa ahli materi II memberikan

nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 4 item dengan presentase 40% dan

kriteria baik sebanyak 3 item dengan presentase 30%, untuk penilaian dengan

kriteria kurang baik sebanyak 3 item dengan prosentase 30% sedangkan

kriteria cukup baik, dan sangat kurang baik tidak ada (0%).

Gambar 4.14 Diagram Batang Penilaian Ahli Media I

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

SANGAT BAIK BAIK KURANG BAIK CUKUP BAIK

PE

RS

EN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Penilaian Oleh Ahli Media I

SANGAT BAIK

BAIK

KURANG BAIK

CUKUP BAIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

104

4. Analisis Data Ahli Media II

Hasil penilaian dari ahli media dilakukan oleh dosen ahli yaitu Bapak

Agustinus Rudatyo Himamunanto, SSi.,M.Kom yang telah diperoleh

selanjutnya akan dianalisis. Berikut adalah analisis data penilaian poin nomor

1-10 dari ahli materi:

Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Ahli Media II

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat Baik 5 10 100%

Baik 4 0 0%

Cukup Baik 3 0 0%

Kurang Baik 2 0 0%

Sangat Kurang Baik 1 0 0%

Total 10 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa ahli materi

memberikan nilai yang sempurna dengan kriteria sangat baik sebanyak 10

item dengan presentase 100% dan kriteria baik, kurang baik, cukup baik, dan

sangat kurang baik tidak ada (0%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

105

Gambar 4.15 Diagram Batang Penilaian Ahli Media II

Berikut juga akan dijelaskan mengenai analisis data penilaian dari ahli media I

dan ahli media II mengenai materi produk video pembelajaran.

Tabel 4.27 Rekapitulasi Penilaian Ahli Media

Aspek Penilaian

Rata-rata SkorRata-

rataKriteriaAhli

MediaI

Ahli

Media II

Media Pembelajaran 3,9 4,6 4,25 Sangat Baik

Berdasarkan hasil penilaian ahli media I dan II mengenai produk media video

pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa

produk tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal itu terlihat dari tabel di atas

yang menunjukkan bahwa total rata-rata skor yang diperoleh sebesar 4,3.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

SANGAT BAIK BAIK KURANG BAIK CUKUP BAIK

PE

RS

EN

TA

SE

KRITERIA

Diagram Batang Penilaian Oleh Ahli Media II

SANGAT BAIK

BAIK

KURANG BAIK

CUKUP BAIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

106

Gambar 4.16 Diagram Batang Penilaian Ahli Media I & II

5. Analisis Data Uji Coba Perorangan

Uji coba perorangan dilakukan dengan mengajak 2 orang siswa untuk

mencoba produk video pembelajaran. Setelah selesai menguji cobakan dan

mengetahui hasil penilaian dari uji coba perorangan, di bawah ini akan

dijelaskan mengenai analisis data penilaian uji coba perorangan secara

keseluruhan sebagai berikut:

0

1

2

3

4

5

6

Rer

ata

Sk

or

Komponen Perangkat PembelajaranAspek Penilaian

Diagram Batang Penilaian Perangkat PembelajaranOleh Ahli Media I dan II

Ahli Media I

Ahli Media II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

107

Tabel 4.28 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan

Aspek yangDinilai

Subjek 1 Subjek 2Jumlah Per

ItemRata-rata

Skala

Kriteria

1 5 5 10 5 Sangat Baik

2 4 4 9 4,5 Sangat Baik

3 4 5 9 4,5 Sangat Baik

4 5 5 10 5 Sangat Baik

5 5 4 9 4,5 Sangat Baik

6 4 5 9 4,5 Sangat Baik

7 5 4 9 4,5 Sangat Baik

8 5 5 10 5 Sangat Baik

9 4 4 8 4 Baik

10 4 4 8 4 Baik

Total Skor 45 45 90 45 Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.28 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Perorangan,

didapatkan hasil penilaian dengan kriteria sangat baik sebanyak 8 item ( item 1, item

2, item 3, item 4, item 5, item 6, item 7, item 8 dan kriteria baik sebanyak 2 item (

item 9, item 10). Dari hasil penilaian uji coba perorangan dapat disimpulkan bahwa

rata-rata (x) sebanyak 4,5 yang termasuk dalam kriteria sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

108

Hal ini berdasarkan tabel 4.28 yang menyatakan bahwa gambar dalam video

menarik bagi siswa, huruf yang terdapat dalam media video bisa dibaca oleh siswa,

warna yang digunakan di dalam video pembelajaran bagus dan jelas, suara narator

terdengar jelas oleh siswa, kecepatan narator berbicara sesuai dengan gambar/video

yang ditampilkan, bahasa yang digunakan oleh narator bisa dimengerti oleh siswa,

music dalam video pembelajaran tidak mengganggu suara narator, materi dalam

media video dapat dipahami oleh siswa. Berdasarkan tabel 4.28 di atas media video

pembelajaran yang dikembangkan peneliti sudah layak digunakan.

6. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil

Dalam uji coba kelompok kecil dilakukan dengan mengajak 4 orang

siswa untuk mencoba produk media video. Setelah selesai melihat produk

tersebut siswa diminta untuk memberikan penilaian. Setelah selesai menguji

cobakan dan mengetahui hasil uji coba dari kelompok kecil untuk produk

pembelajaran media video, maka didapatkan analisis data secara keseluruhan

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

109

Tabel 4.29 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

Aspekyang

Dinilai

Subjek1

Subjek2

Subjek3

Subjek4

JumlahPer

Item

Rata-rata

Skala

Kriteria

1 4 4 4 4 16 4 Baik

24 4 5 5 18

4,5SangatBaik

35 5 4 4 18

4,5SangatBaik

45 5 5 5 20 5

SangatBaik

54 5 4 4 17 4,25

SangatBaik

64 5 5 5 19 4,75

SangatBaik

74 5 4 4 17 4,25

SangatBaik

85 5 5 5 20 5

SangatBaik

9 4 4 4 4 16 4 Baik

105 5 4 4 18 4,5

SangatBaik

TotalSkor

44 47 44 44 179 44,77SangatBaik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

110

Berdasarkan tabel pedoman di atas mengenai skala perhitugan penilaian acuan

patokan (PAP) dapat disimpulkan bahwa produk pembelajaran media video yang

dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam kategori “Sangat Baik” karena rata-rata

lebih besar dari 4,21 atau x > 4,21. Hal ini diketahui dari hasil rekapitulasi uji coba

kelompok kecil yang memiliki rata-rata skor (x) sebesar 4,4 .

Berdasarkan hasil penilaian uji coba kelompok kecil, siswa sangat senang

dengan adanya video pembelajaran tersebut, hal ini dapat dibuktikan dari data diatas

yang mampu mencapai skor 5. Selain itu peneliti juga melihat bahwa video ini

mampu mendorong siswa untuk semangat belajar dan lebih menyukai pembelajaran

IPA selain itu siswa memiliki inisiatif untuk mencatat hal-hal yang penting dalam

video yang dibuat oleh peneliti, serta memudahkan siswa untuk memahami materi

khususnya tentang bagian tumbuhan dan fungsinya.

7. Analisis data Uji Lapangan

Tahap terakhir dari uji coba produk media video adalah uji coba

lapangan. Uji coba lapangan mengajak 31 siswa untuk mengikuti

pembelajaran menggunakan produk yang telah dikembangkan. Peneliti

memberikan soal pre test dan post test untuk mengetahui keberhasilan proses

pembelajaran yang dilakukan peneliti dilapangan. Berikut ini adalah data hasil

nilai pre test dan post test:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

111

Tabel 4.30 Analisis Hasil Soal Pre-Test dan Post-Test

No NamaHasil

Pre-Test Post-Test

1 FH 7 8

2 EL 5 7

3 AG 7 8

4 AV 7 9

5 AO 6 7

6 BN 5 8

7 BD 5 8

8 CN 6 9

9 CS 4 7

10 CH 5 8

11 ED 6 6

12 EA 7 8

13 EE 8 7

14 FC 6 7

15 HE 9 8

16 KA 6 9

17 LT 5 7

18 MA 4 8

19 MAO 6 8

20 MR 6 7

21 NE 7 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

112

No NamaHasil

Pre-Test Post-Test

22 PM 8 9

23 SL 6 8

24 SN 8 9

25 TP 6 7

26 TR 7 6

27 VP 7 7

28 WP 7 8

29 YN 8 9

30 YS 6 7

31 YF 5 9

Jumlah 195 240

Rata-Rata 6,2 7,7

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang

dilakukan peneliti cukup berhasil, hal ini dapat dilihat dari kenaikan rata-rata dari

nilai pre test sebesar 6,2 sedangkan post test 7,7.

Selain itu peneliti juga memberikan siswa lembar penilaian selama mereka

mengikuti pembelajaran menggunakan produk yang telah dikembangkan peneliti.

Setelah selesai menguji cobakan dan mengetahui hasil penilaian dari uji coba

lapangan, maka didapatkan analisis data secara keseluruhan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

113

Tabel 4.31 Rekapitulasi Penilaian Uji Coba Lapangan

Item Penilaian Rata-rata Skala Kriteria

1 4,12 Baik

2 3,90 Sangat Baik

3 4,51 Sangat Baik

4 4,93 Sangat Baik

5 4,22 Sangat Baik

6 4,09 Baik

7 4,64 Sangat Baik

8 4,32 Sangat Baik

9 4,06 Baik

10 4,16 Baik

Total SkorSeluruhya

42,95

Sangat BaikRata-rata 4,29

Dengan melihat tabel di atas maka dapat diketahui bahwa siswa dalam

memberikan penilaian dengan kriteria sangat baik sebanyak 6 item (item 2, item 3,

item 4, item 5, item 7, item 8 dan kriteria baik sebanyak 4 item (item 1, item 6, item

9, item 10 ). Dari tabel di atas juga dapat disimpulkan bahwa produk media video

yang dikembangkan peneliti termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata (x)

sebesar 4,29. Berdasarkan hasil penilaian uji coba lapangan di atas, siswa sangat

senang dengan adanya video pembelajaran tersebut, hal ini dapat dibuktikan dari data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

114

hasil penilaian uji coba lapangan yang mampu mencapai 6 kriteria sangat baik dan 4

kriteria baik serta video ini mampu mendorong siswa untuk semangat belajar dan

lebih menyukai pembelajaran IPA. Tetapi dalam penilaian uji coba lapangan ini ada

item yang kriterianya baik yang mengatakan bahwa siswa berbicara dengan teman

ketika melihat video. Meskipun demikian, dengan melihat hasil penilaian uji coba

lapangan dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan peneliti sudah layak

digunakan.

Setelah mengetahui hasil dari penilaian siswa pada uji coba perorangan, uji

coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan maka berikut akan dijelaskan mengenai

rekapitulasi penilaian secara keseluruhan.

Tabel 4.32 Rekapitulasi Uji Coba Secara Keseluruhan

Uji Coba Rata-rata Skor Kriteria

Uji Coba Perorangan 4,5 Sangat Baik

Uji Coba Kelompok Kecil 4,4 Sangat Baik

Uji Coba Lapangan 4,3 Sangat Baik

Total Skor Seluruhnya 13,2

Sangat BaikRata-rata Skor (x) 4,4

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa produk media video yang

dikembangkan oleh peneliti termasuk pada kriteria sangat baik. Hal itu terlihat dari

rata-rata (x) yang diperoleh sebesar “4,4”. Berikut ini adalah diagram batang hasil uji

coba secara keseluruhan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

115

Gambar 4.17 Diagram Batang Hasil Uji Coba Keseluruhan

8. Kajian Produk Akhir

Produk yang telah dikembangkan oleh peneliti melalui tahap validasi

oleh ahli materi dan ahli media, kemudian dilanjutkan dengan uji coba produk

kepada siswa. Berikut adalah kajian produk akhir yang telah dikembangkan

yaitu:

1. Kelebihan Produk

a. Produk yang ditampilkan menggunakan video materi pembelajaran yang

mengabungkan gambar, teks, suara, animasi, dan lagu.

b. Produk yang dibuat dapat meningkatkan semangat motivasi belajar dan

pemahaman siswa.

c. Produk dapat digunakan baik untuk kepentingan individu maupun secara

berkelompok.

0

1

2

3

4

5

Uji CobaPerorangan

Uji CobaKelompok Kecil

Uji CobaLapangan

Rer

ata

Sk

or

Uji Coba

Diagram Hasil Uji Coba Keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

116

d. Produk dapat digunakan untuk semua sekolah dengan syarat harus

memiliki fasilitas yang mendukung seperti komputer, viewer, dan speaker.

e. Produk yang dibuat dapat mengatasi keterbatasan indrawi yang dimiliki

siswa.

f. Produk yang dibuat dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu.

g. Produk yang dibuat dapat membawa peristiwa nyata di dalam kelas.

h. Produk yang dibuat dapat memudahkan guru di dalam menyampaikan

sebuah materi pembelajaran.

i. Produk video pembelajaran yang dikembangkan dapat memberikan

keseragaman pengamatan.

2. Kekurangan produk

a. Animasi yang ditampilkan dalam produk terlalu minimalis hanya

menggunakan beberapa animasi warna yang sederhana.

b. Penggunaan produk video pembelajaran yang dikembangkan tidak dapat

digunakan untuk sekolah yang belum memiliki fasilitas yang mendukung

penggunaan multimedia pembelajaran tersebut.

Produk media video yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam

pembelajaran IPA untuk siswa kelas IV di SD pada umumnya, dengan

syarat sekolah tersebut memiliki fasilitas yang mendukung penggunaan

multimedia pembelajaran tersebut. Fasilitas itu seperti komputer, laptop,

viewer, speaker, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

117

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Media video yang dikembangkan melalui penelitian ini layak

digunakan untuk pembelajaran IPA kelas IV SD setelah melalui tahap validasi

oleh ahli materi dan ahli media. Validasi tersebut untuk menentukan kualitas

produk yang telah dikembangkan oleh peneliti. Setelah selesai tahap validasi

dilakukan revisi dan uji coba kepada siswa. Uji coba dilakukan sebanyak tiga

kali yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba

lapangan.

Kelayakan kualitas produk media video ini ditujukan dari:

1. Hasil penilaian produk media video oleh ahli materi I termasuk dalam

kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,7.

2. Hasil penilaian produk media video oleh ahli materi II termasuk dalam

kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,2.

3. Hasil penilaian produk media video oleh ahli media I menunjukan bahwa

produk yang dikembangkan peneliti termasuk dalam kriteria baik dengan

rata-rata skor 3,9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

118

4. Hasil penilaian produk media video oleh ahli media II menunjukan bahwa

produk yang dikembangkan peneliti termasuk dalam kriteria sangat baik

dengan rata-rata skor 4,6.

5. Hasil uji coba perorangan seluruh siswa menilai produk multimedia

interaktif termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor

sebesar 4,5.

6. Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa produk pembelajaran

multimedia interaktif termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata

skor yang diperoleh sebesar 4,4.

7. Hasil uji coba lapangan dapat diketahui bahwa produk pembelajaran

multimedia interaktif yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat

baik dengan rata-rata skor sebesar 4,3.

Dampak pemanfaatan video dalam pembelajaran dapat terlihat dari beberapa

hal sebagai berikut:

1. Pemahaman siswa tentang materi pesawat sederhana mengalami peningkatan

yang dapat diketahui dari nilai pre-test dan post-test yang menunjukan adanya

kenaikan. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan rata-rata nilai pre-test

sebesar 6,2 yang meningkat pada rata-rata nilai post-test menjadi sebesar 7,7.

Dengan demikian dapat dilihat adanya peningkatan pemahaman siswa yang

dibuktikan dengan rata-rata prosentase kenaikan nilai pre-test dan post-test

siswa sebesar 1,5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

119

2. Sikap siswa pada saat mengikuti pelajaran menggunakan media video sangat

senang dan aktif di dalam kelas, terlihat dari hasil wawancara yang dilakukan

oleh peneliti terhadap 15 siswa secara acak dan dari hasil refleksi siswa secara

keseluruhan siswa sangat senang sehingga memberikan dampak positif untuk

meningkatkan minat siswa pada saat mengikuti pelajaran.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti akan memaparkan beberapa keterbatasan penelitian yaitu:

1. Validasi produk yang dilakukan oleh ahli media memerlukan waktu yang

lama sehingga proses untuk melakukan revisi dan uji coba menjadi

terhambat.

2. Dalam melaksanakan penelitian, sekolah tidak mempunyai proyektor dan

viewer sehingga peneliti harus menyiapkan sendiri atau membawa dari

rumah.

3. Pada saat melakukan penelitian di lapangan , tidak ada colokan listrik

sehingga harus mencari colokan listrik dan disambung dengan roll.

4. Peneliti mengalami keterbatasan alat untuk melakukan proses

pengambilan video, karena alat atau kamera yang dibutuhkan peneliti

kurang memadahi sehingga harus meminjam orang lain.

5. Pada saat memotong durasi video peneliti harus melakukannya berulang-

ulang kali untuk mendapatkan gambar yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

120

6. Pada saat melakukan pre test dan post test peneliti tidak bisa melakukan

validasi karena waktu yang terbatas.

7. Pada saat melakukan uji kelompok kecil peneliti tidak bisa melakukan uji

coba pada kelas lain karena di SD Kanisius Ganjuran untuk kelas IV

hanya terdapat satu kelas.

C. Saran

Peneliti menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat

memberikan manfaat. Adapun saran yang peneliti sampaikan sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Agar melakukan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan

media video untuk mata pelajaran yang lain.

b. Penelitian ini agar menjadi inspirasi atau bahan masukan untuk

mengembangkan media video yang lebih baik.

2. Produk media video yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam

pembelajaran IPA untuk siswa kelas IV di Sekolah Dasar pada umumnya,

dengan syarat sekolah tersebut memiliki fasilitas yang mendukung

penggunaan media pembelajaran tersebut. Fasilitas itu seperti komputer

atau laptop, viewer, speaker, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

121

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma Baru).Bandung: PT.Rosdakarya.

Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Borg, W., & Gall, M. 1983. Educational Research: An Introducing 4th Edition. NewYork: Longman. Inc.

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen PendidikanNasional.

Gerlach dan Ely. 1971. Teaching & Media: A Systematic Approach. Second Edition,by V.S. Gerlach & D.P.Ely, 1980, Boston, MA:Allyn and Bacon. Copyright1980 byPearson Education.

Hamalik, Oemar. 1982. Media Pendidikan. Bandung: Alumi.

Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

Hamalik, Oemar. 1987. Media Pendidikan (Cetakan ke-7). Bandung: PT. CitraAditya Bakti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

122

Iskandar. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV. Maulana.

Iskandar. 2004. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV. Maulana.

Kristiawan, Ari Fajar. 2012. Penggunaan media audiovisuaal dapat meningkatkanprestasi belajar siswa kelas IV SDN Kledokan Tahun Pelajaran 2011/2012dalam pembelajaran PKn. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Kurniawan, Andreas Anggi. 2011. Pengembangan Media Audiovisual Sebagai MediaPembelajaran Menyimak Untuk Siswa Kelas III SDN Soka SrumbungMagelang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD.

Mirandra, Mufti. 2012. Penggunaan Media Audiovisual Dalam MeningkatkanPrestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas III B MI Sanatul Ula PiyunganBantul. Skripsi. Yogyakarta: PGMI, FTK, UIN Sunan Kalijaga.

Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: RemajaRosdakarya.

Munadi, Yudhi dan Agus Hikmat Syaf (editor). 2013. Media Pembelajaran; SebuahPendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Rinanto, Andre. 1982. Peranan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran.Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Sadiman, Arief S., R. Raharjo, Aming Haryono. (2009). Media Pendidikan:Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja GrafinfoPersada.

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Sanjaya, Wina.2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

123

Setyosari, Pun. 2010. Metode Penlitian dan Alat Pengembangan. Jakarta: KencanaPrenada Media Group.

Shanti, Novilya. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Audiovisual MataPelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Lingkungan Di Sekitar Kita KelasI Semester II MI Sunan Kalijaga Malang. Skripsi. Jurusan TeknologiPendidikan FIP Universitas Negeri Malang.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bandung: RinekaCipta.

Soeparno. 1998. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Rdan D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixedmethods). Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2005. Evaluasi Pembelajaran. Diktat Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran.Prodi Teknologi Pembelajaran Program Pasca Sarjana UNY. Tidakditerbitkan.

Suleiman, Amir Hamzah. 1982. Media Audio-Visual untuk Pengajaran, Penerangan,dan Penyuluhan. Jakarta: Penerbut PT Gramedia.

Surya, Y. 2006. IPA Dibuat Asyik untuk Sekolah Dasar. Jakarta: PT. ArmandeltaSelaras.

Suryabrata, Sumad. Metodologi penelitian : analisis kuantitatif. Yogyakarta:Lembaga Pendidikan Doktor Universitas Gadjah Mada.

Syah, M. 2004. Psikologi Pendidikan: Pendekatan Baru. Bandung: RemajaRosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

124

Syaodih, Nana. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, dan Implementasinyadalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

L

A

M

P

I

R

A

N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

125

Lampiran 1

Instrumen Analisis Kebutuhan

Berikan tanda centang (√) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan pernyataan

yang ada!

NoPernyataan Penilaian

Ya Tidak

1Apakah guru dalam menyajikan materipembelajaran menarik dan mudah dipahami?

2Apakah metode pembelajaran yang diberikan olehguru bervariasi?

3Apakah cara penyampaian materi pelajaran yangdilakukan oleh guru sudah seperti pembelajaranyang kamu inginkan?

4Apakah guru pernah menggunakan media (gambar,video, dan lain-lain) dalam menyampaikan materipelajaran?

5Apakah kamu tertarik dengan materi pelajaran yangdisertai dengan gambar atau video?

6Apakah dalam setiap pertemuan gurumemberitahukan tujuan dan manfaat pembelajaran?

7Apakah guru sering mengaitkan materi pelajarandengan kehidupan sehari-hari?

8Apakah guru memberikan soal soal-soal latihanyang bervariasi

9Apakah soal-soal latihan yang dikerjakan dibahasbersama-sama oleh guru dan siswa?

10Apakah guru memberikan kesempatan bertanyakepada siswa apabila belum jelas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

126

Lampiran 2

FLOWCHART

Logo Sanata Dharma

Standar Kompetensi

dan Kompetensi

Nama Pembuat

Judul Materi

Pembelajaran

Materi Inti

Bagian Tumbuhan

dan Fungsinya

Rangkuman

Penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

127

Lampiran 3

Instrumen Kualitas Media Pembelajaran Audio Visual untuk Guru Kelas

Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini yang Anda anggap paling tepat dengan cara memberikan tanda checklist (✔) pada

kolom jawaban.

Keterangan:

Skor 5 : Sangat Baik

Skor 4 : Baik

Skor 2 : Kurang

Skor 1 : Sangat Kurang

No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria Komentar

1 Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan

pembelajaran dalam RPP yang dikembangkan sesuai dengan

sasaran pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan.

2 Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan indicator dan

taraf perkembangan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

128

3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan

sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

4 Tema yang dikembangkan dalam materi menarik perhatian

siswa.

5 Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah

pemahaman materi pembelajaran.

6 Sumber belajar yang terdapat dalam RPP yang dikembangkan

sesuai.

7 Kegiatan belajar yang terdalam RPP menarik perhatian siswa

dan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.

8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan

perkembangan kognitif siswa.

9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan RPP yang

disajikan.

10 Kesesuaian soal dengan materi pembelajaran.

Yogyakarta,

Ahli materi

(…………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

129

Lampiran 4

Instrumen Kualitas Media Pembelajaran Audio Visual untuk Pakar Media

Jawablah setiap pertanyaan di bawah ini yang Anda anggap paling tepat dengan cara memberikan tanda checklist (✔) pada

kolom jawaban.

Keterangan:

Skor 5 : Sangat Baik

Skor 4 : Baik

Skor 2 : Kurang

Skor 1 : Sangat Kurang

No Pernyataan 1 2 4 5 Kriteria Komentar

1 Pemilihan huruf dalam media yang dikembangkan sangatsesuai.

2 Ketepatan jenis dan ukuran huruf.

3 Pemilihan warna teks dalam media yang dikembangan sangatsesuai.

4 Kejelasan artikulasi dan lafal dalam media pembelajaran sangatsesuai.

5 Kecepatan narasi sesuai dengan gambar yang ditampilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

130

6 Volume suara dapat didengar dengan baik

7 Penggunaan bahasa yang digunakan baku dan mudahdipahami.

8 Teks dalam media pembelajaran mudah dibaca.

9 Pemilihan gambar/foto dan video yang dipergunakan dalammedia pembelajaran sesuai dengan materi yang dipilih.

10 Kualitas gambar dapat dilihat dengan jelas.

11 Gambar yang disajikan menarik bagi siswa.

12 Musik dalam media tidak mengganggu suara narrator.

13 Media pembelajaran yang dikembangkan efisien dalampembelajaran.

14 Media yang dikembangkan menggunakan lebih dari satumedia, seperti kata-kata dengan gambar atau narasi dengananimasi.

15 Kejelasan isi video mudah dipahami oleh siswa.

Yogyakarta

(…………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

131

Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN UNTUK PESERTA DIDIK

No Komponen penilaianSkor

Kriteria

5 4 2 1

1 Gambar dalam video menarik bagi saya

2 Huruf dalam video bisa saya baca

3 Warna hurufnya bagus

4Suara narator terdengar dengan jelas oleh saya

5Kecepatan narator berbicara sesuai dengan

gambar/video yang ditampilkan

6Bahasa yang digunakan narator dapat saya

mengerti dengan jelas

7Music dalam video tidak mengganggu suara

narator

8Materi dalam video dapat saya pahami dengan

baik

9

Gambar dalam video berkualitas bagus atau

tidak pecah

10

Gambar yang digunakan sesuai dengan materi

yang dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

132

Lampiran 6

PANDUAN WAWANCARA PESERTA DIDIK

No Pernyataan Jawaban

1

Apakah kamu merasa senang mengikuti kegiatanpembelajaran media Audio-Visual?Mengapa?

2

Apakah kamu terbantu menjadi lebih pahamdengan pembelajaran yang menggunakan mediaAudio-Visual?

3

Apakah kamu tertarik dengan pembelajaran yangmenggunakan media Audio-Visual?Mengapa?

4

Apakah kamu terlibat dalam pembelajaran yangmenggunakan media Audio-Visual?Berikan contoh keterlibatan?

5Apakah kamu ingin pembelajaran lainmenggunakan media Audio-Visual?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

133

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Ganjuran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : IV/ 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (2JP)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.

B. Kompetensi Dasar

2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya.

C. Indikator

2.1.1 Menjelaskan pengertian akar.

2.1.2 Menyebutkan struktur bagian-bagian akar.

2.1.3 Menjelaskan fungsi akar.

2.1.4 Memberikan contoh jenis akar.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian akar.

2. Siswa mampu menyebutkan struktur bagian-bagian akar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

134

3. Siswa mampu menjelaskan fungsi akar

4. Siswa mampu memerikan contoh jenis akar.

E. Meteri Pelajaran

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

F. Metode Pembelajaran

- Diskusi

- Praktik

- Tanya Jawab

- Penugasan

G. Model Pembelajaran

Constructivisme

H. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Waktu Guru Siswa

1 Awal 10 menit - Guru mengucapkan

salam.

- Guru meminta salah satu

siswa mempimpin do’a

pembuka.

- Guru mengabsen siswa

- Guru memberi

pertanyaan kepada siswa

“Pernahkah anak-anak

mengamati akar

- siswa

menjawab

salam guru.

- Salah satu

siswa

memimpin

do’a pembuka.

- Siswa

menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

135

tumbuhan yang ada di

sekelilingmu?”

- Guru meminta salah satu

siswa bercerita di depan

kelas.

- Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

pertanyaan

guru.

- Siswa

memperhatika

n.

2 Inti 50 menit - Guru membagikan soal

pre-test pada siswa.

- Guru meminta siswa

untuk mengerjakan soal

pre-test.

- Guru memutar video

tentang “bagian

tumbuhan dan

fungsinya”.

- Guru meminta siswa

untuk praktik menanam

kedelai didalam pot kecil

yang sudah di siapkan

dari rumah.

- Guru meminta siswa

untuk melakukan

pengamatan pada

pertumbuhan kedelai

- Siswa

menerima soal

pre-test yang

dibagikan

guru.

- Siswa

mengerjakan

soal pre-test.

- Siswa melihat

video tentang

bagian

tumbuhan dan

fungsinya”.

- Siswa

melakukan

kegiatan

praktik

menanam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

136

yang sudah di tanam.

- Guru meminta siswa

untuk menjawab

pertanyaan pada Lembar

Kerja Siswa yang telah

dibagikan.

- Guru meminta

perwakilan masing-

masing kelompok untuk

membacakan hasil

pekerjaannya.

- Guru memberikan

tanggapan atas pekerjaan

siswa.

- Guru meminta siswa

untuk mencari serta

menunjukkan akar

serabut dan akar

tunggang yang ada

dilingkungan sekolah.

- Guru meminta siswa

untuk menunjukkan

beberapa contoh akar

serabut dan akar

tunggang yang mereka

kedelai secara

individu.

- Siswa

mencatat dan

menggambar

dari hasil

pengamatan

yang di

lakukan (1-

5hari).

- Perwakilan

dari masing-

masing

kelompok

membacakan

hasil

pekerjaannya

di depan kelas.

- Siswa mencari

beberapa

contoh jenis

akar tunggang

dan akar

serabut.

- Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

137

temukan dilingkungan

sekolah.

memperhatika

n atas

tanggapan dari

guru.

- Siswa mencari

jenis akar

tunggang dan

akar serabut

yang ada di

lingkungan

sekolah.

- Siswa

menunjukan

akar tunggang

dan akar

serabut yang

telah mereka

temukan di

lingkungan

sekolah.

3 Penutup 10 menit - Guru mengajak siswa

untuk menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari dengan cara

Tanya jawab .

- Guru memberikan

kesempatan pada siswa

untuk bertanya mengenai

- Siswa

menjawab

pertanyaan

guru dan

mencatat

rangkuman

didalam buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

138

materi yang belum

dimengerti.

- Guru memberikan

penjelasan.

- Guru memberikan soal

post-test pada siswa.

- Guru meminta siswa

untuk mengerjakan soal

post-test.

- Guru meminta salah satu

siswa untuk memimpin

do’a penutup.

- Siswa bertanya

mengenai

materi yang

belum

dimengerti.

- Siswa

mendengarkan

penjelasan dari

guru.

- Siswa

menerima soal

post-test yang

diberikan guru.

- Siswa

mengerjakan

soal post-test.

- Salah satu

siswa

memimpin

doa’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

139

I. Penilaian

A. Penugasan

B. Pre-test dan Post-test

J. Alat/ Sumber Belajar

A. Video pembelajaran tentang “bagian tumbuhan dan fungsinya”.

B. Sumantoro, Dodo Hermana. 2011. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV

SD. Yogyakarta: Kanisius

Ganjuran, 13 Februari 2014

Mengetahui

Guru Kelas Praktikan

Nungki Perdanani, S.Pd Basilius Rudy Setiadi

NIP : G.9383

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

140

Lampiran 8LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)Kelas / Semester : IV (empat) / 2 (dua)Pertemuan ke : 1-3 pertemuanMateri Pokok : Struktur Akar dan Fungsinya

I. Alat dan Bahan

- Akar beberapa tanaman

- Akar serabut contoh : rumput, jagung, padi, cabe. (jenis 1)

- Akar tunggang contoh : mangga, jeruk, jambu, kacang-kacangan, tomat. (jenis 2)

- Kaca pembesar

- Lembar Kerja

II. Langkah Kerja

Kegiatan 10.1

1. Amati akar tanaman yang kalian bawa dengan kaca pembesar !

2. Simaklah penjelasan gurumu tentang struktur/bagian akar tanaman !

3. Berdasarkan pengamatan dan penjelasan gurumu tunjukkan manakah yang merupakan batang akar,

ujung akar, tudung akar/kaliptra, dan rambut akar pada gambar berikut!

4. Bagian akar yang menyerap air merupakan bagian akar yang berukuran sangat kecil, sedangkan

bagian akar yang melindungi akar merupakan lapisan bagian yang terdapat pada ujung akar.

Berdasarkan keterangan tersebut, tentukan bagian akar yang menyerap air dan bagian akar yang

melindungi akar saat menembus tanah !

» Bagian akar yang menyerap air yaitu ..................................................................................

» Bagian akar yang melindungi akar saat menembus tanah yaitu .....................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

141

Kegiatan 10.2

1. Amati akar tanaman yang kalian bawa !

2. Gambarlah hasil pengamatan kalian pada kotak berikut !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan hasil pengamatan dan gambar yang kalian

buat !

3. Apakah sama bentuk akar dari kedua jenis tanaman yang kalian amati ?

...............................................

4. Bagaimana ukuran akar dari pangkal akar sampai ujung akar pada jenis tanaman 1 ?

...........................................................................................................................................

5. Bagaimana ukuran akar dari pangkal akar sampai ujung akar pada jenis tanaman 2 ?

...........................................................................................................................................

Akar pada jenis tanaman pertama merupakan akar serabut, sedangkan akar pada jenis

tanaman kedua merupakan akar tunggang.

6. Berdasarkan pernyataan di atas, kalian dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara akar serabut

dan akar tunggang yaitu :

Pada akar serabut ukuran akar ...............................................................................................

Sedangkan, pada akar tunggang terdapat akar ........................................................................

Jenis 2Jenis 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

142

Kegiatan 10.3

Diskusikan bersama teman kelompokmu 4 fungsi dari akar !

1. Akar berfungsi .................................................................................................................................

2. Akar berfungsi .................................................................................................................................

3. Akar berfungsi .................................................................................................................................

4. Akar berfungsi .................................................................................................................................

Mengetahui,Guru kelas

Nungki Perdanani, S.PdNIP. G. 9383

Yogyakarta, 21 Februari 2014

Praktikan

Basilius Rudy Setiadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

143

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

145

Lampiran 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

147

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

149

Lampiran 12

Tabel Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

150

Lampiran 13

Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

152

Lampiran 14

Tabel Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

154

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

155

Lampiran 16

HASIL REKAPITULASI UJI COBA PERORANGAN

Aspek yang

DinilaiSubjek 1 Subjek 2

Jumlah Per

Item

Rerata

Skala

Kriteria

1 5 4 9 4,5 Sangat Baik

2 4 5 9 4,5 Sangat Baik

3 4 5 9 4,5 Sangat Baik

4 5 5 10 5 Sangat Baik

5 5 4 9 4,5 Sangat Baik

6 4 4 8 4 Baik

7 5 5 10 5 Sangat Baik

8 5 5 10 5 Sangat Baik

9 4 4 8 4 Baik

10 4 4 8 4 Baik

Total Skor 45 45 90 45 Sangat Baik

Keterangan:

1. Gambar dalam video menarik

2. Huruf dalam video mudah dibaca

3. Warna huruf menarik

4. Suara narator jelas

5. Kecepatan narator sesuai dengan video

6. Bahasa mudah dipahami

7. Musik dalam video tidak mengganggu suara narator

8. Materi mudah dipahami

9. Gambar yang digunakan berkualitas bagus

10. Gambar yang digunakan sesuai materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

156

Lampiran 17

HASIL REKAPITULASI UJI COBA KELOMPOK KECIL

Aspekyang

Dinilai

Subjek1

Subjek2

Subjek3

Subjek4

JumlahPer

Item

RerataSkala

Kriteria

1 4 4 4 4 16 4 Baik

2 4 4 5 5 18 4,5 Sangat Baik

3 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik

4 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik

5 4 5 4 4 17 4,25 Sangat Baik

6 4 5 5 5 19 4,75 Sangat Baik

7 4 5 4 4 17 4,25 Sangat Baik

8 5 5 5 5 20 5 Sangat Baik

9 4 4 4 4 16 4 Baik

10 5 5 4 4 18 4,5 Sangat Baik

TotalSkor

44 47 44 44 179 44,77 Sangat Baik

Keterangan:

1. Gambar dalam video menarik

2. Huruf dalam video mudah dibaca

3. Warna huruf menarik

4. Suara narator jelas

5. Kecepatan narator sesuai dengan video

6. Bahasa mudah dipahami

7. Musik dalam video tidak mengganggu suara narator

8. Materi mudah dipahami

9. Gambar yang digunakan berkualitas bagus

10. Gambar yang digunakan sesuai materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

157

Lampiran 18

HASIL REKAPITULASI UJI COBA LAPANGAN

No RespondenItem yang Dinilai Total

SkorRata-rataSkor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Siswa 1 5 5 2 5 5 3 5 3 4 5 42 4,22 Siswa 2 4 4 5 5 4 3 5 3 4 4 41 4,13 Siswa 3 4 4 5 4 5 2 4 2 3 5 38 3,84 Siswa 4 5 5 4 5 4 3 5 3 4 5 43 4,35 Siswa 5 4 4 5 5 5 3 4 3 4 5 42 4,26 Siswa 6 5 5 4 5 4 3 5 3 4 4 42 4,27 Siswa 7 5 4 5 5 5 3 5 2 4 4 42 4,28 Siswa 8 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 42 4,29 Siswa 9 5 4 5 5 5 3 5 4 4 4 44 4,410 Siswa 10 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 46 4,611 Siswa 11 4 4 5 5 5 5 3 4 3 4 42 4,212 Siswa 12 4 4 5 5 4 3 5 5 4 4 43 4,313 Siswa 13 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 43 4,314 Siswa 14 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 44 4,415 Siswa 15 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 43 4,316 Siswa 16 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 44 4,417 Siswa 17 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 44 4,418 Siswa 18 5 4 5 5 4 4 3 5 4 4 43 4,319 Siswa 19 4 2 5 5 4 5 5 4 4 4 42 4,220 Siswa 20 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 45 4,521 Siswa 21 4 2 5 5 4 4 4 5 4 4 41 4,122 Siswa 22 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 45 4,523 Siswa 23 4 4 3 5 4 4 5 5 5 4 43 4,324 Siswa 24 3 4 5 5 4 5 5 5 4 4 44 4,425 Siswa 25 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 42 4,226 Siswa 26 2 4 5 5 4 5 5 5 4 3 42 4,227 Siswa 27 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 45 4,528 Siswa 28 4 3 3 5 4 5 5 4 4 4 41 4,129 Siswa 29 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46 4,630 Siswa 30 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 43 4,331 Siswa 31 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46 4,6Jumlah Per Item 128 121 140 153 131 127 144 134 126 129 1333 133,3Rerata Skala 4,1

23,90

4,51

4,93

4,22

4,09

4,64

4,32

4,06

4,16

43 4,3

Kriteria B B SB SB SB B SB SB B B SB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

158

Lampiran 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

159

Lampiran 20

SD KANISIUS GANJURAN

Nama :…………….

No Absen :…………….

PRE TEST

1. Akar ada di …tanah.2. Bagian akar yang berfungsi sebagai jalan masuknya air dan zat hara dari tanah

ketumbuhan yaitu …3. Bagian akar yang berfungsi melindungi akar saat menembus tanah yaitu …4. Berdasarkan bentuknya,akar di bagi menjadi …5. Akar serabut di miliki oleh tumbuhan berkeping satu atau disebut …6. Akar tunggang di miliki oleh tumbuhan berkeping dua atau disebut …7. Jagung,padi dan tebu adalah contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar …8. Mangga,jeruk dan kacang-kacangan adalah jenis tumbuhan yang memiliki akar …9. Pada pohon beringin mempunyai jenis akar …10. Sebutkan pengertian akar . . .

‘’SELAMAT MENGERJAKAN “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

160

Lampiran 21

SD KANISIUS GANJURAN

Nama :……………

No Absen :……………

POST TEST

1. Sebutkan pengertian akar menurutmu?

2. Sebutkan bagian-bagian dari akar?

3. Sebutkan 2 jenis akar pada tumbuhan?

4. Sebutkan 2 dan jelaskan fungsi akar?

5. Apa bedanya akar tunggang dan akar serabut?

6. Berikan 5 contoh tumbuhan yang berakar serabut?

7. Berikan 5 contoh tumbuhan yang berakar tunggang?

8. Akar yang tumbuh di sepanjang batang dan berguna untuk menunjang batang agar tidak

rebah disebut akar …

9. Contoh tumbuhan yang mempunyai jenis akar tungang yaitu …

10. Akar yang tumbuh tegak ke atas sehingga muncul ke permukaan tanah atau air disebut

akar …

‘’SELAMAT MENGERJAKAN “

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

161

Lampiran 22

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Ganjuran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/ Semester : IV/ 2

Waktu : 2 X 35 menit (2JP) / KD

Standar kompetensi : BAB 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

Sub

BabKompetensi Dasar

Materi Pokok

PembelajaranKegiatan Pembelajaran Indikator

Alokasi

WaktuSumber Belajar

2.1

Menjelaskan

hubungan antara

struktu rakar

tumbuhan dengan

fungsinya

Bagian-bagian akar

dan fungsinya

- Mengamati aka rtumbuhan yang ada di

sekitar

- Diskus itentang fungsi akar

- Membedakan jeni sakar

- Menyebutkan struktu

rbagian-bagian akar

- Menjelaskan fungs

iakar

2 × 35

menit

1 x pert

1. Video pembelajaran

tentang “bagian

tumbuhan dan

fungsinya”.

2. Sumantoro, Dodo

Hermana. 2011.

Ayo Belajar Ilmu

Pengetahuan Alam

Kelas IV SD.

Yogyakarta:

Kanisius

2.2

Menjelaskan

hubungan antara

struktur batang

tumbuhan dengan

fungsinya

Bagian-bagian batang

dan fungsinya

- Mengamati batang tumbuhan yang ada

di sekitar

- Diskusi tentang fungs ibatang

- Membedakan struktur

batang

- Menyebutkan bagian-

bagian batang pada

tumbuhan

- Menjelaskan fungsi

2 × 35

menit

1 x pert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

162

batang pada tumbuhan

2.3

Menjelaska n

hubungan antara

struktur daun

tumbuhan dengan

fungsinya

Bagian-bagian daun

dan fungsinya

- Mengamati daun tumbuhan yang ada

di sekitar

- Diskusi tentang bagian-bagian daun

dan fungsinya

- Membedakan struktur

daun

- Menyebutkan bagian-

bagian daun

- Menjelaskan fungsi

daun bagi tumbuhan

(fotosintesis)

2 × 35

menit

1 x pert

2.4

Menjelaskan

hubungan antara

bunga dengan

fungsinya

Bagian-bagian bunga

dan fungsinya

- Mengamati bunga yang ada di sekitar

- Diskusi tentang bagian-bagian bunga

dan fungsinya

- Membedakan struktur

bunga

- Menyebutkan bagian-

bagian bunga

- Menyebutkan fungsi

bagian-bagian bunga

2 × 35

menit

1 x pert

Ganjuran, 13 Februari 2014

Mengetahui

Guru Kelas Praktikan

................................... Basilius Rudy Setyadi

NIP:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

163

Lampiran 23

Contoh Hasil Kerja Pre Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

164

Lampiran 24

Contoh Hasil Kerja Post Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

165

Lampiran 25

Contoh Hasil Refleksi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

166

Lampiran 26

LAMPIRAN FOTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

168

Lampiran 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

169

Lampiran 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · v MOTTO ING Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. (Ki Hadjar Dewantara) Orang-orang yang berhenti

170

Lampiran 29

BIODATA PENULIS

Basilius Rudy Setiadi, dilahirkan di Bantul tanggal 6

Januari 1992. Penulis lulus SD tahun 2004 dari SD Bantul

Timur. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan pendidikan

di SMP Negeri 4 Bantul. Pada tahun 2007 penulis

melanjutkan pendidikan di SMA Stella Duce Bantul. Pada

tahun 2010 penulis terdaftar sebagai mahasiswa

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Iniversitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI