PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih...

124
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI EM4 YANG BERBEDA- BEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L. ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Claudia Emilia Gelu Namang NIM: 111434012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI EM4 YANG BERBEDA-

BEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT

(Capsicum frutescens L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Claudia Emilia Gelu Namang

NIM: 111434012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

i

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI EM4 YANG BERBEDA-BEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT

(Capsicum frutescens L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Claudia Emilia Gelu Namang

NIM: 111434012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

iv

PERSEMBAHAN

Karyaku yang sederhana ini kupersembahkan kepada:

Tuhan yesus, Bunda Maria

Bapa dan mama

Dosen Pembimbing

Kakak dan Adik

Keponakan tersayang

Opa Oma

Saudara-Saudari

Sahabat-Sahabat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

v

MOTTO

Sesungguhnya, Allah adalah penolongku’. Tuhanlah yang

menopang aku.

(Mazmur 54:6-7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

viii

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI EM4 YANG BERBEDA –

BEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT ( Capsicum

frutescensL.)

Claudia Emilia Gelu Namang Universitas Sanata Dharma

2015

Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan permintaan produksi cabai rawit sangat meningkat di dalam negeri. Permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian tiga jenis konsentrasi EM4 yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan cabai rawit (Capsicum frutencens). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi EM4 yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit(Capsicum frutescens) dan mengetahui konsentrasi yang efektif untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens).

Jenis penelitian yang dilakukan ialah penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang merupakan variable bebas adalah 4 EM4 jenis konsentrasi yang berbeda-beda (10%,20%, 30%, 40% dan kontrol (air) sebagai pembanding, tiap perlakuan memiliki 6 kali ulangan, total tanaman ada 30 polybag. Variabel terikat ialah tinggi batang, jumlah daun dan diameter batang. Data yang diperoleh dari penelitiaan kemudian dianalisis menggunakan Analisis of Variansi (ANOVA). Tempat pelaksanaan penelitian di kebun anggur Sanata Dharma. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa rerata pertumbuhan tanaman cabai paling baik pada perlakuan konsentrasi 40% dengan rerata tinggi batang yaitu tinggi batang 25 cm, rerata jumlah helai daun 11,1 dan rerata diameter batang 0,45 cm.

Hasil Anova bahwa pemberian konsentrasi EM4 yang berbeda-beda memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai pada perlakuan konsentrasi 40%.

Kata kunci: EM4, Pertumbuhan, Tanaman Cabai Rawit, Konsentrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

ix

ABSTRACT

THE EFFECT OF EM4 DIFFERENT OF CONCENTRATIONS DEPENDING THE GROWTH OF CAYENNE PEPPER (Capsicum

frutescens.L)

Cayenne pepper production in Indonesia still face some obstacles one of which is a scarcity of fertilizers, while demand for greatly increased production of cayenne pepper in the nation. The problems to be solved in this research is the effect of three different types of concentration EM4 depending on the growth of cayenne pepper (Capsicum frutencens). The purpose of this research is to know the effect of different concentrations of EM4 depending on plant growth cayenne pepper (Capsicum frutescens) and determine the effective concentration for plant growth cayenne pepper (Capsicum frutescens).

The type of research conducted experimental research design is completely randomized design (CRD). Treatment which is the independent variable is 4 EM4 different types -beda concentration (10%, 20%, 30%, 40%) and control (water) as a comparison, each treatment had six replications, there are a total of 30 polybag. Dependent variables is stem height,amount of leaf and stem diameter. The data obtained research be processed are analyzed by using Analysis of Variance (ANOVA). The place is do in the grape garden Sanata Dharma University, On 1st April. Research results showed that the average growth ofCayenne pepper plants are best on the treatment concentration of 40% with the average stem height is 25 cm, amount of leaves the average is 11.1 and steam diametersof average is 0,45 cm.

Results of ANOVA shows Giving different of concentrations EM4 significant effect on plant growth cayenne pepper on the treatment concentration of 40%.

Keywords : EM4, Growth, Cayenne pepper, Concentration

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, kasih dan

perlindungannya, sehingga penulis dapat menyelesaikantugas akhir ini. Skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik dan lancar berkat doa, bimbingan, dorongan,

bantuaan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala

rendah hari pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

pihak-pihak sebagai berikut:

1. Bapak Drs.Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc dosen pembimbing

skripsi yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, koreksi,

dukungan dan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

studi dan skripsi dengan lancar.

2. Segenap dosen ProgramStudi Pendidikan Biologi.

3. Kepada kedua orang tuaku Alfonsus Loman Namang dan Yuliana Beto

Elaman, kepada saudaraku, Hellena, Fransiskus, Maria,

Carla,Nando,Aldi, Andre, Lian, Sr Stella, Ervin, Dian, Oman,Cena,

Tesa, Opi yang selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan studi dan skripsi dengan lancar.

4. Teman-teman Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2011

Universitas Sanata Dharma yang saya cintai.

5. Semua Pihak yang turut membantu dalan penyelesaian skrispsi ini.

Penulis menyadari skrispi ini masih auh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik, saran, yang dapat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat

memberikan inspirasi dan dapat membantu bagi dunia pendidikan dan dunia

pertanian yang membaca dan menerapkanya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 2

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

C. Batasan Masalah .......................................................................................... 5

D .Tujuan ......................................................................................................... 5

E. Manfaat ........................................................................................................ 6

BAB II ................................................................................................................ 7

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 7

A. Pupuk Organik ............................................................................................ 7

B. Pupuk Cair EM4 ......................................................................................... 9

C. Tanaman Cabai ......................................................................................... 12

F. Pertumbuhan ............................................................................................. 15

G. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 19

H. Hipotesis ................................................................................................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

xii

BAB III ............................................................................................................. 20

METODE PENELITIAN ................................................................................ 20

A. Jenis dan Variabel Penelitian ................................................................... 20

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 21

C. Desain Penelitiaan ..................................................................................... 21

D. Alat dan Bahan ......................................................................................... 23

E. Prosedur Kerja ........................................................................................... 24

F. Metode Analisis Data ................................................................................. 27

BAB IV ............................................................................................................. 29

HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 29

A. Hasil Penelitiaan ........................................................................................ 29

B. Pembahasan ............................................................................................... 37

C. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Penelitiaan Eksperimen ..................... 46

BAB V ............................................................................................................... 48

IMPLEMENTASI PENELITIAAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN UNTUK TINGKAT SMA ................................................................................ 48

BAB VI ............................................................................................................. 53

PENUTUP ........................................................................................................ 53

A. Kesimpulan ............................................................................................... 53

B. Saran ......................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 55

LAMPIRAN ..................................................................................................... 58

DOKUMENTASI ........................................................................................... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel. 3.1 Denah penelitiaan .............................................................................. 21

Tabel 3.2 Tinggi tanaman Cabai rawit ............................................................... 22

Tabel 3.3 Diameter batang tanaman Cabai rawit ................................................ 22

Tabel 3.4 Hasil pengamatan jumlah daun tanaman Cabai rawit ......................... 22

Tabel 4.1. Data rata-rata hasil pengukuran tinggi tanaman................................. 29

Tabel 4.5. Data pengukuran jumlah daun ........................................................... 32

Tabel 4.9. Data rata-rata pengukuran diameter batang ........................................ 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Capsicum frutescens .L ................................................................... 13

Gambar 4.1 Grafik pertumbuhan tinggi batang ................................................... 30

Gambar 4.2 Grafik pertambahan jumlah daun .................................................... 33

Gambar 4.3 Grafik pertumbuhan diameter batang .............................................. 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data pertumbuhan tinggi tanaman ................................................... 59

Lampiran 2 Data pengamatan jumlah daun......................................................... 60

Lampiran 3 Data diameter batang....................................................................... 61

Lampiran 4 Data pH dan kelembapan tanah ....................................................... 62

Lampiran 5 Uji normalitas ................................................................................. 63

Lampiran 6 Deskripsi tinggi batang.................................................................... 63

Lampiran 7 Uji Homogenitas tinggi tanaman ..................................................... 63

Lampiran 8 Uji Anova tinggi tanaman ............................................................... 64

Lampiran 9 Post Hoc tinggi tanaman.................................................................. 64

Lampiran 10 Deskripsi jumlah daun ................................................................... 65

Lampiran 11 Uji Homogenitas jumlah daun ....................................................... 65

Lampiran 12 Uji Anova jumlah daun ................................................................. 65

Lampiran 13 Post Hoc jumlah daun ................................................................... 66

Lampiran 14 Deskripsi diameter batang ............................................................. 66

Lampiran 15 Uji Homogenitas diameter batang.................................................. 66

Lampiran 16 Uji Anova diameter batang ............................................................ 67

Lampiran 17 Post Hoc diameter batang .............................................................. 67

Lampiran 17 Silabus .......................................................................................... 68

Lampiran 18 RPP ............................................................................................... 74

Lampiran 19 Instumen penilaian sikap .............................................................. 83

Lampiran 20 Penilaian sikap spritual ................................................................. 86

Lampiran 21 Lembar penilaiaan diskusi ............................................................ 88

Lampiran 22 Lembar penilaian perencanaan eksperimen .................................... 90

Lampiran 23 Lembar penilaian pelaksanaan eksperimen .................................... 92

Lampiran 24 Lembar penilaian presentasi .......................................................... 94

Lampiran 25 Penilaian laporan eksperimen /penelitian. ..................................... 96

Lampiran 26 LKS .............................................................................................. 98

Lampiran 27 Penilaian lembar kerja siswa (LKS) ............................................. 100

Lampiran 28 Kisi – kisi soal tes pemahaman .................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya bermata

pencaharian sebagai petani. Hal ini ditunjang dari banyaknya lahan kosong

yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, selain itu kondisi tanah di

Indonesia yang mempunyai kandungan unsur hara yang baik sehingga dapat

membantu pertumbuhan tanaman. Salah satu produk hortikultura yang

menjadi unggulan dalam sektor pertanian di Indonesia adalah tanaman

sayuran. Sayuran merupakan salah satu produk hortikultura yang banyak

diminati oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang bermanfaat

bagi kesehatan.

Salah satu komoditi sayur yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua

orang dari berbagai lapisan masyarakat adalah cabai.Menurut Badan Pusat

Statistika (2015) kebutuhan masyrakat sebanyak 1,5 juta ton dan hanya bisa

tercukupi hanya sebesar 80 ribu ton.

Berikut adalah data impor cabai pada tahun 2013 dan 2014

Tabel 1.1 Impor Cabai 2013/2014

Tahun Jumlah impor Cabai 2013 96.139 ton 2014 60.023 ton

Sumber : Buletin Harga Pasar Desember 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

2

Berdasarkan data pada tabel 1.1 Impor Cabai 2013/2014 diatas sehingga

tidak mengherankan bila terjadi kelangkaan yang membuat harga meningkat.

Hal ini dikarenakan tidak sedikit petani yang mengalami gagal panen.

Terjadinya gagal panen diakibatkan karena adanya beberapa kendala terutama

tingkat produksi kesuburan tanah dan hama yang berkembang di udara lembab

sehingga membuat bunga, daun dan tanaman cabai rusak yangmenyebabkan

gagal panen.

Cabai merupakan salah satu jenis sayuran penting yang dibudidayakan

secara komersial di negara negara tropis. Cabai juga merupakan tanaman perdu

dari famili terong -terongan yang memiliki nama ilmiah

Solonaceae(Samadi,1997).Cabai berasal dari benua Amerika tepatnya daerah

Peru dan menyebar ke negara -negara di benua Amerika, Eropa dan Asia

termasuk negara Indonesia.Tanaman cabai banyak ragam tipenya. Tercatat

berbagai spesies cabai yang telah didomestikasi, namun hanya Capsicum

annuum L. dan Capsicum. frutescens L. yang memiliki potensi ekonomis.Cabai

yang dibudidayakan secara luas di Indonesia juga termasuk kedua spesies ini.

Salah satu sifat tanaman cabai yang menguntungkan adalah tidak mengenal

musim. Artinya, tanaman cabai dapat ditanam dan tidak tergantung pada

musim. Cabai juga mampu tumbuh di rendengan maupun labuhan, itulah

sebabnya cabai dapat dibudidaya di pekarangan rumah dan tidak mengenal

musim.

Cabai rawit mengandung senyawa kimia yang dinamakan Capsaicin.

Kapsaisin tersimpan dalam urat putih cabai (Funikulus) yang membuat cabai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

3

terasa pedas, sifat dari Kapsaisin ini adalah dapat menambah nafsu makan

selain itu juga berfungsi dalam mengencerkan lendir sehingga dapat

membantu meringankan penyumbatan pada saluran pernafasan. Menurut

Rukmana (2002), secara umum buah cabai rawit mengandung zat gizi antara

lain lemak, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi,vitamin A, B1,B2, C dan

senyawa alkaloid seperti capsaicin, oleoresin, flavanoid dan minyak esensial.

Kandungan tersebut banyak dimanfaatkan sebagai bahan bumbu masak

ramuan obat tradisional, industri pangan dan pakan ungas. Cabai rawit juga

banyak mengandung vitamin C dan Provitamin A, lebih dari buah buahan

seperti nanas, papaya, mangga, dan semangka bahkan kadar mineralnya

terutama kalsium dan fosfor lebih tinggi dari ikan segar (Alex, 2012).

Salah satu faktor yang menjadi penentu keberhasilan budidaya tanaman

cabai rawit adalah penggunaan pupuk, dimana pupuk merupakan salah satu

sumber nutrisi utama bagi tumbuhan. Dalamprosespertumbuhanperkembangan

dan proses reproduksi setiap hari tumbuhan membutuhkan nutrisi berupa

mineral dan air. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan diserap melalui akar,

batang dan daun. Nutrisi tersebut memiliki berbagai fungsi yang saling

mendukung satu sama lainnya dan menjadi salah satu komponen penting

untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Nutrisi yang biasanya

dibutuhkan oleh tumbuhan tidak terlepas dari tiga unsur hara, yaitu Nitrogen

(N), fosfor (P), dan kalium (K). Peranan ketiga unsur hara (N, P, dan K)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

4

sangat penting dan mempunyai fungsi yang saling mendukung satu sama lain

dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman (Wididana dan Higa,1996).

Pupuk yang sekarang beredar di masyarakat saat ini belum cukup memiliki

standar kualitas yang baik. Keseringan menggunakan pupuk Anorganik dapat

menyebabkan merosotnya senyawa atau bahan di dalam tanah, sehingga

terdesaknya kehidupan berbagai mikroba dalam tanah. Sementara keberadaan

berbagai mikroba sesungguhnya sangat diperlukan karena memproduksi unsur

hara yang dibutuhkan tanaman, oleh sebab itu diharapkan petani beralih untuk

menggunakan pupuk organik.

Pupuk organik adalah pupuk yang sebagiaan besar atau seluruhnya berasal

dari bahan organik yakni tumbuhan dan hewan, dan bakteri yang telah melalui

proses rekayasa, dapat berupa padat atau cair yang digunakan untuk

menyuplai bahan organik dan baik untuk pertumbuhan tanaman cabai.

Keuntungan utama menggunakan pupuk organik adalah dapat dapat

memperbaiki kesuburan kimia, fisik, dan biologis tanah, selain sebagai sumber

hara bagi tanaman. Pupuk organik juga dapat membantu memperbaiki struktur

tanah, meningkatkan permeabilitas tanah dan dapat untuk memulihkan

kondisi lahan yang sebelumnya menggunakan pupuk anorganik dan

mengurangi ketergantungan lahan pada pupuk organik. Produk dari hasil

pupuk organik juga lebih sehat, dan ramah lingkungan serta sedikit

mengurangi dampak negatif dari bahan kimia yang berbahaya bagi manusia

dan lingkungan (Susetya, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan diatas maka rumusan masalah penelitian adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh pada pertumbuhan tanaman cabai terhadap

pemberian konsentrasi EM4 yang berbeda – beda

2. Berapakah konsentrasi EM4 yang efektif untuk pertumbuhan tanaman cabai

rawit (Capsicum frutescens.L)

C. Batasan Masalah

1. Konsentrasi EM4 yaitu 10%, 20%, 30% dan 40% dengan setiap tanaman

mendapatkan 10 ml

2. Tanaman cabai rawit yang digunakan dalam penelitian ini adalah varietas

Hibrida cakra hijau

3. Pertumbuhan tanaman cabai dengan 3 parameter yaitu tinggi tanaman,

jumlah daun dan diameter batang.

D .Tujuan

1. Mengetahui pengaruh konsentrasi EM4 yang berbeda-beda terhadap

pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum frutescens. L).

2. Mengetahui konsentrasi yang efektif untuk pertumbuhan tanaman cabai

(Capsicum frutescens. L).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

6

E. Manfaat

1. Bagi masyarakat

Bagi masyarakat khususnya para petani dapat menambah pengetahuan baru

tentang pemilihan pupuk yang tepat dan efektif bagi pertumbuhan cabai

((Capsicum frutescens) dan pemberian konsentrasi pupuk cair EM4 yang

tepat serta diharapkan pupuk organik sebagai pemilihan yang tepat dalam

bertani.

2. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan baru mengenai pengujian pupuk dengan

konsentrasi yang berbeda –beda serta memberi kesadaran baru bagi peneliti

untuk menggunakan pupuk organik yang bisa didapatkan di lingkungan

sekitar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pupuk Organik

Pengertian pupuk bagi tanaman, pupuk sama seperti makanan pada manusia.

Oleh tanaman, pupuk digunakan untuk tumbuh, hidup, dan berkembang. Pupuk

mengandung zat atau unsur hara. Kandungan hara dalam tanaman berbeda-beda,

tergantungpada jenis hara, jenis tanaman, kesuburan tanah atau jenisnya, dan

pengelolaan tanaman (Rosmarkamdan Yuwono, 2002). Pupuk adalah suatu bahan

yang bersifat organik ataupun anorganik(buatan), bila diberikan pada tanaman

dapat menambah unsur hara. Pemupukan adalah cara-cara atau metode pemberian

pupuk atau bahan -bahan lain seperti bahan kapur, bahan organik, pasir ataupun

tanah liat ke dalam tanah. Jadi pupuk adalah bahannya sedangkan pemupukan

adalah cara pemberiannya.Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara

buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur

nitrogen, fosfor, dan kalium(makronutrient). Sedangkan unsur sulfur, kalsium,

magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron merupakan unsur-unsur yang

dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien).

Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari sisa-sisa makhluk hidup yang

diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pengurai, misalnya

pupuk kompos dan pupuk kandang. Pupuk organik mempunyai komposisi

kandungan unsur hara yang lengkap,kandungan bahan organik di dalamnya sangat

tinggi tetapi jumlah jenis unsur hara yang terkandung didalamnya rendah

(Novizan, 2007).Pupuk organik sangat penting sebab memperbaiki struktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

8

tanah, meningkatkan daya serap tanah terhadap air, meningkatkan kondisi

kehidupan di dalam tanahdan mengandung zat makanan tanaman (Rinsema,

1993). Pemberian pupuk organik ke dalam tanah disamping bertujuan untuk

menyediakan unsur hara, juga bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik tanah

(Yuwono, 2005). Sifat fisik tanah dapat diperbaiki karena humus sebagai hasil

perombakan bahan organik dapat bersifat koloid, sehingga dengan menambahkan

bahan organik atau pupuk organik berarti akan menambah jumlah koloid tanah.

Hal ini penting untuk tanah bertekstur kasar yang mempunyai koloid tanah

sedikit, sehingga dengan pemberian pupuk organik, maka daya untuk menahan air

dan kapasitas tukar kation menjadilebih baik (Muhadi, 1979).

Tanah yang mengandung bahan organik tidak cepat mengering, sebab bahan

organik akan menambah kemampuan tanah menahan airpengaruh lain dari pupuk

organik dalam tanah bagi tanaman adalah menaikkan kadar CO2 (Soepardi,1979).

Bahan organik sebagai pembenah tanah akan sebagai penyangga dan sumber

unsur hara (Stevenson, 1983). Menurut Buckman dan Brady (1982) hasil

dekomposisi bahan organik akan menghasilkan humus yang warnanya coklat tua

sampai hitam yang mempunyai sifat dapat mengikat air empat sampai enam kali

beratnya sendiri sehingga dapat meningkatkan kemampuan tanah mengikat air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

9

B. Pupuk Cair EM4

Pupuk organik tradisional atau yang sering disebut dengan kompos, dalam

pelaksanaannya akan kita sempurnakan dengan pendekatan ilmu mikrobiologi,

menjadi pupuk organik yang lebih berkualitas, atau sering disebut sebagai pupuk

lengkap organik hayati. Pendekatan dengan mikrobiologi salah satunya adalah

bokasih. Bokasih adalah bahan organik yang kaya akan sumber hayati dan

merupakan fermentasi bahan organik dari limbah pertanian (pupuk kandang,

jerami, sampah, sekam, serbuk gergaji dan rumput). Efektif mikroorganisme

(EM4) adalah bakteri pengurai dari bahan organik yang dapat menjaga kestabilan

produksi. Disamping mengandung unsur hara makro dan mikro yang banyak,

fermentasi dengan menggunakan Efektif mikroorganisme juga mengandung

mikroorganisme yang menguntungkan yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia

dan biologi tanah. Dalam perkembanganya bokasih dapat dibuat dari bahan

organik seperti dedak, ampas kelapa, tepung ikan, sampah kota, dan kotoran

ternak. Bahan – bahan ini difermentasi dengan mikrooganisme sebagai pelaku

utama dalam fermentasi tersebut yaitu Efektif mikroorganisme (Lingga,2006).

Larutan Efektif mikroorganisme ditemukan pertama oleh Prof.Dr.Teruo Higa

dari Universitas Rykyus Jepang dengan kandungan mikroorganisme sekitar 80

genus. Mikroorganisme tersebut dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam

memfermentasikan bahan organik. Dalam proses fermentasi bahan organik

mikroorganisme akan bekerja dengan baik apabila kondisinya sesuai, yaitu

apabila dalam keadaan anaerob, pH rendah (3-4), kadar gula tinggi, kadar air 30-

40%, dan suhu sekitar 40-500C (Djuarnani, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

10

Penerapan teknologi Efektif mikroorganisme merupakan teknologi alternatif

yang memberikan peluang seluas-luasnya untuk meningkatkan dan menjaga

kestabilan produksi tanaman pertanian. Cara kerja EM4 didalam tanah secara

sinergis dapat menekan populasi hama dan penyakit tanaman, meningkatkan

kesuburan tanah secara fisik, kimia dan biologis sehingga dapat meningkatkan

kesehatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Efektif

mikroorganismeadalah kultur campuran dari mikroorganisme yang

menguntungkan bagi kesuburan tanah maupun pertumbuhan dan produksi

tanaman, serta ramah lingkungan. Mikroorganisme yang ditambahkan akan

membantu memperbaiki kondisi biologi tanah dan dapat membantu penyerapan

unsur hara.Sebagian besar mengandung mikroorganisme seperti bakteri

fotosintetik (Rhodopseudomonas sp.), bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.),ragi,

Actinomycetes sp, dan jamur fermentasi. Menurut Jose (2011) manfaat atau

peranan mikroorganisme tersebut yaitu :

Bakteri Fotosintetik, peranan dari bakteri ini yaitu merubah gas-gas berbahaya

menjadi zat bermanfaat, menghilangkan bau tak sedap dan meningkatkan

fotosintesis tanamandan menunjang pertumbuhan bakteri asam laktat, ragi dan

jamur.

Bakteri Asam Laktat, bakteri ini menghasilkan asam laktatsebagai hasil

penguraian gula dan karbohidrat lain yang bekerjasama dengan bakteri

fotosintesis dan ragi. Asam laktat ini merupakan bahan sterilisasi kuat yang

dapat menghambat pertumbuhan patogen Fusarium. sp menghancurkan lignin,

selulosa dan dapat menguraikan bahan organik dengan cepat ragi, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

11

menghasilkan zat-zat bioaktif(hormon dan enzim) membantu perkembangan

bakteri asam laktatdan dapat menghasilkan alkohol, dan ester.

Actinomycetes. sp, Actinomycetes.sp memiliki bentuk antara bakteri dan jamur

Mikroorganisme ini dapat menghasilkan zat antimikroba untuk menekan jamur

dan bakteriberbahaya.

Jamur Fermentasi, jamur ini menghasilkan alkohol, ester,zat anti mikroba dan

menghilangkan bau serta mencegah serbuan serangga dan ulat.

EM4 diaplikasi sebagai inokulan untuk meningkatkan keragaman dan

populasi mikroorganisme di dalam tanah yang selanjutnya dapat meningkatkan

kesuburan dari pertumbuhan tanaman tersebut maka dengan demikian

produktivitas dari tanaman tersebut akan meningkat. EM4 juga dapat digunakan

untuk mempercepat pengomposan sampah organik atau kotoran hewan, masalah

pada peternakan, membersihkan air limbah, serta meningkatkan kualitas air pada

tambak udang dan ikan. Ada beberapa keuntungan dan manfaat dari EM4, yaitu :

1. Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

2. Meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman, serta menekan aktivitasSerangga

hama dan mikroorganisme patogen.

3. Meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi tanaman dan menjaga

kestabilan produksi.

4. Mempercepat proses fermentasi pada pembuatan kompos. (Marsono dan

Paulus, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

12

C. Tanaman Cabai

Tanaman cabai merah tanaman cabai rawit (Capsicum frutescensL.) berasal

dari iklim tropis dan subtropics benua Amerika, khususnya Colombia, Amerika

Selatan dan terus menyebar ke Amerika Latin. Bukti budidaya cabai pertama kali

ditemukan dalam tapak galian sejarah Peru dan sisa biji yang telah berumur lebih

dari 5000 tahun SM didalam gua di Tehuacan, Meksiko. Penyebaran cabai ke

seluruh dunia termasuk Negara -negara di Asia, seperti Indonesia yang dilakukan

oleh pedagang Spanyol dan Portugis (Dermawan,2010). Cabai memiliki nama

ilmiah Capsicum sp.Cabai mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin (A,

dan C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin,

clanlutein. Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium,

fosfor, dan niasin. Selain kapsaisin cabai juga mengandung kapsisidin. Unsur lain

di dalam cabai adalah kapsikol yang dimanfaatkan untuk mengurangi pegal-pegal,

sakit gigi, sesak nafas, dan gatal-gatal.Tanaman cabai menurut sejarahnya berasal

dari Ancon dan Huaca Prieta (Setiadi, 1999).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

13

Berikut ini merupakan klasifikasi botanistanaman Cabai (Rukmana, 1996) :

Kingdom :Plantae

Subkingdom :Tracheobionta

Super Divisio :Dicotyledonae

Divisio :Sympetale

Classis :Magnoliopsida

Sub Classis :Asteridae

Ordo :Solanales

Familia :Solanaceaee

Genus :Capsicum

Spesies :Capsicum frutescens .L

Solanaceae merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah

ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan

vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa

pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah

(bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dan dibudidayakan dengan mudah sehingga

bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar

(Harpenas, 2010). Tanaman Cabai rawit yang digunakan dalam penelitian ini

adalah varietas hibrida cakra hijau.

Gambar 2.1. Capsicum frutescens.L .

Gambar 2.1 Capsicum frutescens .L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

14

Berikut adalah syarat tumbuh tanaman cabai dalam budidaya tanaman cabai

adalah sebagai berikut :

1. Iklim

Suhu berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, demikian juga terhadap

tanaman cabai. Suhu yang ideal untuk budidaya cabai adalah24-28℃ Pada

suhu tertentu seperti 15℃ dan lebih dari 32℃ akan menghasilkan buah cabai

yang kurang baik. Pertumbuhan akan terhambat jika suhu harian di areal

budidaya terlalu dingin. Menurut Tjahjadi (1991), mengatakan bahwa tanaman

cabai dapat tumbuh pada musim kemarau apabila dengan pengairan yang

cukup dan teratur. Iklim yang dikehendaki untuk pertumbuhannya antara lain,

penyinaran yang dibutuhkan adalah penyinaran secara penuh, bila penyinaran

tidak penuh pertumbuhan tanaman tidak akan normal.

2. Curah Hujan

Walaupun tanaman cabai tumbuh baik di musim kemarau tetapi juga

memerlukan pengairan yang cukup. Adapun curah hujan yang dikehendaki

yaitu 800-2000 mm/tahun.

3. Suhu dan Kelembaban

Tinggi rendahnya suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Adapun suhu yang cocok untuk pertumbuhannya adalah siang hari 210C-280C

dan malam hari 130C-160C, Untuk kelembaban tanaman 80%.

4. Angin

Angin yang cocok untuk tanaman cabai adalah angin sepoi-sepoi, angin

berfungsi menyediakan gas CO2 yang dibutuhkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

15

5. Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat untuk penanaman cabai adalah adalah dibawah 1400 m

dpl, berarti cabai dapat ditanam pada dataran rendah sampai dataran tinggi

(1400 m dpl). Di daerah dataran tinggi tanaman Cabai dapat tumbuh, tetapi

tidak mampu berproduksi secara maksimal.

6. Tanah

Cabai sangat sesuai ditanam pada tanah yang datar. Dapat juga ditanam

pada lereng-lereng gunung atau bukit. Tetapi kelerengan lahan tanah untuk

cabai adalah antara 0-100. Tanaman cabai juga dapat tumbuh dan beradaptasi

dengan baik pada berbagai jenis tanah, mulai dari tanah berpasir hingga tanah

liat N dan K, tanaman cabai akan tumbuh optimal pada tanah dengan

perbandingan 2:1 yaitu tanah dan kompos. Tanaman cabai tidak cocok dengan

air yang menggenang (Harpenas, 2010). Pertumbuhan tanaman cabai akan

optimum jika ditanam pada tanah dengan pH 6-7.

F. Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran yang dapat diketahui dengan adanya

pertambahan panjang, diameter batang dan luas bagian tanaman. Parameter lainya

adalah pertambahan volume, dan massa. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor

internal dan external. Faktor internal meliputi gen(sifat dari tanaman tersebut) dan

hormon sedangkan faktor luar meliputi :

Air,tumbuhan tidak dapat tumbuh tanpa air. Air termasuk senyawa yang

dibutuhkan tumbuhan.Air berfungsi anatara lain sebagai fotosintesis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

16

mengaktifkan reaksi enzim ezimatik, menjaga kelembapan dan membentuk

perkecambahan pada biji.

Nutrisi, nutrisi adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis

berbagai komponen sel. Tidak hanya karbondioksida dan air saja yang

dibutuhkan tumbuhan untuk bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa

unsur unsur minerel. Adapun menurut jumlah yang di butuhkan oleh tanaman

unsur mineral ini dibedakan menjadi dua yaitu Makroelemen yaitu golongan

unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Makroelemen ini

meliputi oksigen, karbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor,kalium, kalsium

dan magnesium. Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang

dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin,

tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel. Mikroelemen ini berfungsi

sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam tumbuhan. Jika kekurangan

nutrisi maka tumbuhan tersebut akan mengalamai defisiensi. Defisiensi ini

menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.

Cahaya, pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi tanaman

karena dapat menguraikan auksin. Tetapi cahaya juga merangsang pembungaan

tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek

(lamanya penyinaran matahari lebih pendek ketimbang waktu gelapnya malam).

Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang(lamanya penyinaran

matahari lebih lama ketimbang waktu gelapnya). Hal itu dapat terjadi karena

pada tumbuhan terdapat hormon fitokrom yang mengatur pengaruh cahaya ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

17

dalam pertumbuhan dan perkembangan pembungaan tanaman (Leopold dan

Kreideman, 1995)

Pada aplikasi EM4 dapat membantu pertumbuhan tanaman karena EM4 secara

aktif memfermentasikan bahan organik. Hasil fermentasi dapat diserap langsung

oleh perakaran, misalnya gula, alkohol, asam amino, protein, karbohidrat, protein

dan glukosa. Selain itu EM4 merangsang perkembangan mikroorganisme yang

menguntungkan tanaman, melindungi tanaman dari serangan penyakit sehingga

dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman (Wididana

dan Muntoyoh, 1999).Selain itu juga pemberiaan EM4 dapat menekan

perkembangan populasi Fusarium sp dan meningkatkan perkembangan

Trichoderma sp. serta Penicilin sp serta dapat memacu pertumbuhan dan produksi

tanaman (Higa dan Wididana, 1991).Dari penelitian Phabiola (1997) yaitu

dengan pemberian 10 cc EM4 per lier yang dikombinasikan dengan NPK (250 Kg

Urea + 100 Kg TSP + 80 Kg KCL per hektar) menyebabkan serapan fosfor (P)

tanaman tinggi dan berbeda nyata dengan kontrol, sehingga didapat peningkatan

serapan P tanaman sampai 176,3 persen dibandingkan dengan kontrol.

Peningkatan serapan P tanaman akan berhubungan langsung dengan P yang

tersedia dalam tanah. Keadaaan ini sejalan dengan pendapat Higa dan

Wididana(1993)yang mengatakan bahwa pemberian EM4 ke dalam tanah dapat

meningatakan ketersediaan P2O5 bagi tanaman. Umumnya seyawa fosfat yang

tidak larut (organik dan anorganik) tidak tersedia bagi tanaman dan dengan

pemberian EM4 diduga dapat melarutkan senyawa fosfat menjadi tersedia dan

dapat diserap langsung oleh perakaran tanaman. Hal ini sesuai dengan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

18

penelitian Higa dan Wididana (1993) yang menunjukkan bahwa lahan yang diberi

perlakuan EM4 mempunyai kandungan fosfat terlarut lebih banyak dari pada

kontrol. Dijelaskan lebih lanjut bahwa pemberian EM4 dapat meningkatkan

aktivitas bakteri pelarut fosfat alam tanah antara lain : Pseudomonas, Mycobacter,

Flavobacterium, Pinicillium, dan Sclerotium.

Mikroorganisme yang menguntungkan dalam EM4 dapat menyuburkan tanah

melalui penyediaan nitrogen bagi tanaman kurang lebih 30%, meningkatnya

serapan P tanah dan melarutkan fosfat. Selain itu mikroorganisme yang berasal

dari EM4 juga dapat menghasilkan asam-asam organik yang mampu bereaksi

melarutkan mineral-mineral tanah. Pemberian EM4 ke dalam tanah mampu

meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme tanah sehingga

jumlahnya meningkat dan aktifitas mikroorganisme juga meningkat.

Menurut pendapat Higa dan Wididana (1999), mikroorganisme yang terdapat

dalam kultur EM4 justru dapat mengatur keseimbangan mikroorganisme tanaman

dan tanah. Peningkatan konsentrasi EM4 menyebabkan populasi mikroorganisme

di dalam tanah meningkat dan aktivitas penguraian bahan organik berupa gula,

alkohol, asam asetat, asam amino dan senyawa organik lain termasuk CO2 juga

meningkat, sehingga hasil penguraian berupa bahan organik juga meningkat

(Higa dan Wididana, 1999).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

19

G. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan yakni Phabiola (1997) melakukan penelitian

pada tanaman padi didapatkan hasil bahwa pemberian EM4 berpengaruh nyata

terhadap semua faktor pertumbuhan dan parameter produksi yang diamati dan

juga konsentrasi EM4 menghasilkan jumlah anakan, tinggi tanaman, kadar P dan

tunas serta kadar CO2 tanah tertingi dibandingkan dengan perlakuan lainya.

Penelitiana relevan yang lainya adalahyang dilakukan oleh Triyanto (2010)

pemberian EM4 terhadap tanaman sawi (Brassica juncea L.) sebanyak 100 ml

memberikan pengaruh yang signifikan tehadap tinggi batang dan jumlah daun

dibandingan dengan pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) dengan

menggunakan pupuk kandang.

H. Hipotesis

1. Pemberian pupuk cair EM4 dengan konsentrasi yang berbeda-beda

berpengaruh terhadap pertumbuhan cabai (Capsicum frutescensL).

2. Pertumbuhan paling baik pada perlakuan konsentrasi 40%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Variabel Penelitian

Jenis penelitiaan yang digunakan adalah penelitian ekperimen, yang dapat

didefinisikan sebagai kegiatan terperinci yang direncanakan untuk menghasilkan

data atau penelitian eksperimen adalah penelitian yang berusaha mencari

pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dengan kontrol yang ketat

penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh pada

pertumbuhan cabai dengan pemberiaan perlakuan konsentrasi EM4 yang

berbeda-beda. Dalam penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu variabel

bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Variabel adalah segalah sesuatu

yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian

1. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya mempengaruhi nilai

variabelterikat. Variabelbebas dalam penelitian ini meliputi, Pemberian pupuk

cair EM4 dengan 4 jenis konsentrasi.

2. Variabel Terikat adalah variable yang nilainya dipengaruhi oleh variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini meliputi, tinggi tanaman cabai,

jumlah daun dan diameter batang.

3. Variabel kontrol adalah variabelyang menjadi variabel bebas dan dimasukan

kedalam penelitiaan tetapi dibuat konstan. Variabel kontrol dalam penelitiaan

ini meliputi, kelembapan tanah, umur bibit tanaman, penyiraman sehari

sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

21

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian bertempat di kebun Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma

Desa Paingan, Maguwoharjo Yogyakarta. Waktu penelitian berlangsung selama 1

bulan dimulai pada bulan April 2015.

C. Desain Penelitiaan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling sederhana

di antara rancangan-rancangan percobaan yang baku. Pola ini dikenal sebagai

pengacakan lengkap atau pengacakan dengan tiada pembatasan. Dalam rancangan

penelitiaan ini dilakukan pembuatan denah percobaan dengan pengacakan untuk

memperoleh nilai yang tidak bias, nilai tengah maupun beda nilai antar nilai

tengah. Pengacakan dilakukan terhadap penempatan perlakuan satuaan percobaan

(Tanujaya, 2013). Pada penelitian ini terdapat 4 perlakuan konsentrasi yaitu,

10, 20, 30 40 EM4 dan kontrol (Pembanding). Dengan volume untuk

masing-masing tanaman adalah 10 ml.

Tabel. 3.1 Denah Penelitiaan

A1 A2 A3 A4 A5 A6 B1 B2 B3 B4 B5 B6 C1 C2 C3 C3 C5 C6 D1 D2 D3 D4 D5 D6 E1 E2 E3 E4 E5 E6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

22

Keterangan :

1,2,3,4,5,6 :Pengulangan A :Perlakuan konsentrasi 10 ml B :Perlakuan konsentrasi20 ml C :Perlakuan konsentrasi30 ml D :Perlakuan konsentrasi 40ml E :Kontrol

Tabel 3.2 Tinggi tanaman Cabai rawit

Perlakuan

Tinggi (cm) Pada pengulangan ke

Selisih

1 2 3 4 A B C D

Tabel 3.3 Diameter batang tanaman Cabai rawit

Perlakuan

Diameter Batang (cm) Pada pengulangan ke

Selisih

1 2 3 4 A B C D

Tabel 3.4 Hasil pengamatan jumlah daun tanaman Cabai rawit

Perlakuan

Jumlah daun Pada pengulangan ke

Jumlah

1 2 3 4 A B C D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

23

D. Alat dan Bahan

a. Alat

1. Polibag

2. Gunting

3. pH meter

4. Buku

5. pot

6. Mistar / penggaris

7. Gelas ukur kecil

8. Gelas ukur besar

b. Bahan

1. Pupuk Cair EM4

2. Air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

24

E. Prosedur Kerja

1.Persiapan lahan

Dalam penelitiaan ini tanaman dilakukan pembibitan terlebih dahulu di dalam

polybag. Kemudian setelah tumbuh beberapa helai daun baru dipindahkan ke

dalam polybag

2.Persiapan sarana tanaman

Terdiri dari :

a. Penyiapan wadah tanam ,

Polybag yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30polybag,

dengan masing –masing perlakuaan 5 polybag.

b. Penyiapan media tanam

Media tanam yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah campuran

dengan perbandingan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2.

Penyiapan media tanam ini meliputi :

Penyiapan pupuk, pupuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pupuk cair EM4. Penyiapan pupuk terdiri dari 4 konsentrasi yakni

10%, 20%,30%, dan 40% dengam masing–masing

polybagmendapatkan 10 ml.

Penyiapan bibit, sebelum melakukan penelitiaan bibit cabai terlebih

dilakukan persemaian rendam benih cabe rawit dengan air hangat

selama kurang lebih 6 jam, dimaksudkan untuk merangsang

pertumbuhan. Kemudian masukkan benih cabai kedalam polybag

sedalam 0,5 cm,tutup permukaannya dengan media tanam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

25

Penyiraman dilakukan setiap sore. Agar kucuran air tidak merusak

media tanam, tutup permukaan polybag dengan kertas koran.

Kemudian siram permukaan kertas koran dengan gembor hingga

airnya menetes ke permukaan polybag. Benih akan tumbuh menjadi

bibit cabai rawit maksimal setelah dua minggu. Tetapi biasanya

pada hari ke-7 bibit sudah mulai tumbuh. Khusus dalam penelitian

ini waktu yang diperlukan untuk memindahkan bibit cabai ke dalam

polybag berumur 10 hari.

Penanaman tanaman Cabai

Media tanam di dalampolybagdan disiram sampai basah.

Bibit bersama akar dan media tanamnya dikeluarkan dari

polybag dan secara hati –hati agar tidak terlepas dari tanahnya

dan segera ditanam di dalam polybag dengan ukuran yang

besar.

Setelah bibit ditanam pada polybagdisiram dengan air bersih

hingga cukup basah.

Kemudian polybag ditempatkan di tempat yang mendapatkan

cahaya matahari secukupnya.

3. Pemeliharaan tanaman cabai, meliputi:

Penyiraman

Penyiraman adalah salah satu faktor penentu keberhasilan dalam

penelitian ini. Media tanam dalam polybag tanaman cabai harus selalu

diperhatikan agar tetap terjaga dan tidak mengalami kekurangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

26

kelebihan air. Mengingat penanaman dilakukan pada musim penghujan,

sehingga penyiraman tidak terlalu rutin dilakukan. Kelembapan udara juga

harus diperhatikan, pengukuran kelembapan udara menggunakan alat

moisture meter.

Pemupukan

Pemupukan pada tanaman cabai dilakukan setelah pemindahan dari

polybag kecil ke polybag besar. Pemupukan dilakukan sekali dalam

seminggu.

Pengamatan

Pengamatan pada tanaman cabai dilakukan selama seminggu sekali

dengan mengukur tinggi tanaman,dan jumlah daun dan diameter batang.

Untuk memperoleh data pada penelitian ini maka pengamatan dilakukan

selama 1 bulan. Pengamatan pada tinggi tanaman dilakukan dengan

menggunakan mistar/penggaris dari pangkal batang menuju ujung

cabang dan diameter batang diukur menggunakan jangka sorong.

Penghitungan jumlah daun dimulai setelah seminggu dilakukanya

pemupukan.Dalam penelitian ini selalu dilakukan pengecekan penyakit

dan jenis-jenis hama yang menyerang dan menginfeksi tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

27

F. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh pada hasil pengamatan kemudiaan di rata –ratakan

dengan 4 kali pengulangan. Pada penelitiaan ini menggunakan uji anova satu arah

atau One Way Analysis of Variance. Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi

beberapa asumsi, yaitu: Sampel berasal dari kelompok yang independen, variansi

antar kelompok harus homogen atau memiliki varians yang sama dan Data

masing-masing kelompok berdistribusi normal. Uji normalitas digunakan untuk

mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya

digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika

analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus

terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Dalam penelitian ini

digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf

signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih

besar dari 5% atau 0,05.Uji Homogenitas dengan SPSS dalam Statistik Uji

Homogenitas digunakan untuk mengetahui varian dari beberapa populasi sama

atau tidak. Uji ini biasanya dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis

Independent Sampel T Test dan Anova. Asumsi yang mendasari dalam Analisis of

varians (ANOVA) adalah bahwa varian dari beberapa populasi adalah sama. Uji

Homogenitas digunakan sebagai bahan acuan untuk menentukan keputusan uji

statistik. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah

Jika nilai signifikansi < 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua

atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

28

Jika nilai signifikansi > 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua

atau lebih kelompok populasi data adalah sama.

Pada penelitian ini digunakan uji Anova satu jalur (One way anova)yang

dilakukan untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean pada masing-masing

kelompok. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan melihat nilai F hitung > F

table untuk 0,05 berarti tidak ada perbedaan yang bermakna sehingga tidak

perlu diuji lanjut dengan Post Hoc (Suparno,2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitiaan

1. Tinggi tanaman

Pengukuran dilakukan selama 1 bulan yakni pada tanggal : 25 Mei 2015,

1 Juni 2015, 8 Juni 2015, dan 16 Juni 2015.

Tabel 4.1. Data rata- rata hasil pengukuran tinggi tanaman

Perlakuaan Tinggi tanaman (cm) ulangan ke

Jumlah

Rata -rata 1 2 3 4 5 6

10% 8,9 20,5 16,3 8,8 14 17 88,5 14,2 20% 17,1 11,1 16,6 13,2 18,1 14,2 89,27 14,8 30% 29,2 27,3 23,6 21,1 21,6 12,7 135,5 22,5 40% 18 32,8 22,3 25,8 21 30,5 150,4 25 Kontrol 8,6 20,8 15,1 7,6 22,3 6,3 80,3 13,4

Berdasarkan hasil penelitiaan yang dilakukan dengan perlakuan

konsentrasi EM4 yang berbeda-beda menunjukan bahwa tinggi tanaman

perlakuan konsentrasi 40% memiliki rata-rata tinggi tanaman paling tinggi

25,4 cm dan kontrol memiliki rata-rata tinggi tanaman paling kecil yaitu 12,9

cm. Rentangan antara rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman paling tinggi

yakni pertumbuhan tanaman dengan perlakuan konsentra 40% sampai yang

paling rendah yakni pertumbuhan tanaman kontrol (pembanding) adalah 11,6

cm.

Perlakuan konsentrasi 10% dan kontrol memiliki selisih rata-rata tinggi

tanaman 2 cm. Perlakuan konsentrasi 20% dan 30% memiliki selisih rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

30

tinggi tanaman sebesar 7 cm dan selisih rata-rata tinggi tanaman perlakuan

konsentrasi 30% dan 40% adalah 1,8 cm.

Gambar 4.1. Grafik pertumbuhan tinggi batang

Berdasarkan gambar 4.1 Grafik pertumbuhan tinggi tanaman didapatkan

hasil bahwa setiap minggunya tanaman dengan semua perlakuaan dan kontrol

mengalami peningkatan tinggi tanaman. Peningkatan pertumbuhan tinggi

tanaman tertinggi pada perlakuan konsentrasi 40% dan terendah adalah pada

kelompok kontrol(pembanding).

Berdasarkan uji statistika Hasil uji normalitas tinggi batang pada lampiran

5kolom pertama menunjukan p value (sig) > 0,05 sehingga H0diterima bahwa

data diambil dari berdistribusi normal. Kemudiaan dilakukan uji lanjutan

dengan menggunakan uji homogenitas variansi pada lampiran 7 dari hasil uji

variansi menunjukan bahwa p value (sig) > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa

variasi tiap kelompok adalah sama (homogen).Selanjutnya data tersebut diuji

dengan dengan Uji Anova pada lampiran 8 berdasarkan hasil tersebut

menunjukan hasil p value (sig) <0,05 dengan demikian, H0 ditolakdan H1

05

1015202530354045

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Ting

gi B

atan

g (c

m)

Minggu ke

Grafik Tinggi Batang

Kontrol

10%

20%

30%

40%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

31

diterima yang berarti ada perbedaan yang signifikan pada pertumbuhan tinggi

tanaman cabai tersebut dengan perlakuan konsentrasi EM4 yang berbeda-

beda. Data kemudiaan diuji lanjutan dengan menggunakan Post hoc tujuaanya

adalah untuk mengetahui pasangan perlakuan mana yang mempunyai rata -

rata yang berbeda.

Berdasarkan hasil Post Hoc pada lampiran 9 menujukan bahwa perlakuan

konsentrasi 10% berbeda dengan perlakuan konsentrasi 30% dan 40% dan

tidak berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi 20% dan kontrol.

Perlakuan konsentrasi 20% berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi

30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan perlakuan 10% dan

kontrol. Perlakuan konsentrasi 30% berbeda signifikan dengan perlakuan

konsentrasi 10%, 20% dan kontrol dan tidak berbeda signifikan dengan

perlakuan konsentrasi 40%. Perlakuan konsentrasi 40% berbeda signifikan

dengan perlakuan konsentrasi 10%, 20% dan kontrol dan tidak berbeda

signifikan dengan perlakuan konsentrasi 30%. Kontrol berbeda signifikan

dengan perlakuan konsentrasi 30% dan 40% dan tidak berbeda dengan

perlakuan konsentrasi 10% dan 20%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

32

2. Jumlah daun

Pengukuran dilakukan selama 1 bulan yakni pada tanggal : 25 Mei 2015, 1

Juni 2015, 8 Juni 2015, dan 16 Juni 2015.

Tabel 4.5. Data pengukuran jumlah daun

Perlakuan Jumlah daun (helai) ulangan ke

Jumlah

Rata -rata 1 2 3 4 5 6

10% 5 7 10 7 7 7 45 7 20% 8 9 10 6 7 4 46 8 30% 13 11 9 10 9 7 60 9 40% 9 12 10 12 10 12 67 11 Kontrol 7 7 10 4 9 4 4 7

Berdasarkan Tabel 4.2. data pengukuran jumlah daun pertumbuhan jumlah

daun tiap perlakuan konsentrasi tidak memiliki perbedaan yang besar.

Perlakuan 30% memiliki rata-rata jumlah helai daun paling tinggi yakni 9.

Untuk rata-rata jumlah helai daun tingkat paling tinggi sampai yang terendah

adalah perlakuan konsentrasi 40%, 30%, 20%, 10%, dan kontrol. Rentangan

antara rata-rata pertambahan helai daun paling tinggi yakni pertumbuhan

tanaman dengan perlakuan 40% dan pertambahan helai daun yang paling

rendah yakni pertumbuhan pada kelompok tanaman kontrol (pembanding)

yakni 4 helai.

Perlakuan 10% dan kontrol memiliki selisih rata-rata jumlah helai daun 1

helai. Perlakuaan 20% dan 30% memiliki selisih rata-rata jumlah helai daun 3

helai dan selisih rata-rata jumlah helai daun perlakuan 30% dan 40% adalah 1

helai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

33

Gambar 4.2.Grafik pertambahan jumlah daun.

Pertumbuhan tanaman dapat dilihat dari semakin tinggi tanaman tersebut

dan semakin banyak tunas-tunas daun maka pertumbuhan tanaman dikatakan

semakin bagus. Berdasarkan gambar 4.2 Grafik pertumbuhan jumlah daun

menunjukan bahwa setiap minggu tanaman dengan semua perlakuan dan

kontrol mengalami peningkatan namun peningkatan tersebut tidak jauh

berbeda dengan perlakuan yang satu dan lainya. Pertambahan jumlah helai

daun tertinggi pada tanaman dengan perlakuan konsentrasi 40% sedangkan

untuk pertambahan jumlah helai daun pada perlakuan konsentrasi 10% dan

kontrol memiliki pertambahan jumlah daun yang tidak berbeda jauh.

Berdasarkan uji normalitas pada lampiran 5 tepatnya kolom kedua yang

dilakukan bahwa data berdistribusi normal menunjukan p value (sig) > 0,05

sehingga H0diterima bahwa data diambil dari berdistribusi normal. Data

selanjutnya diolah dengan menggunakan uji Variansi berdasarkan lampiran 11

yang dilakukan hasilnya menunjukan bahwa p value (sig) > 0,05 sehingga H0

diterima bahwa variasi tiap kelompok adalah sama (homogen). Kemudian

02468

1012141618

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Jum

lah

Daun

(hel

ai)

Minggu ke

Grafik Jumlah Daun

Kontrol

10%

20%

30%

40%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

34

diuji dengan uji Anova.Berdasarkan hasil uji Anova tersebut pada lampiran

12hasilnya menunjukan hasil p value (sig) < 0,05 dengan demikian H0ditolak

dan H1 diterima yang berarti ada perbedaan yang signifikan pada jumlah daun

cabai tersebut dengan perlakuan konsentrasi EM4 yang berbeda-beda. Data

selanjutnya diuji lanjutan dengan menggunakan Post Hoc.

Berdasarkan hasil Post Hoc jumlah daun pada lampiran13 hasilnya

menujukan bahwa perlakuan konsentrasi 10% berbeda signifikan dengan 30%

dan 40% dan tidak berbeda dengan perlakuan 20% dan kontrol. Perlakuan

konsentrasi 20% berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi 40% dan

tidak berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi 10%, 30% dan kontrol.

Perlakuan konsentrasi 30% berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi

10% dan kontrol dan tidak berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi

20% dan 40%. Perlakuan konsentrasi 40% berbeda signifikandengan perlakuan

konsentrasi 10%, 20% dan kontrol dan tidak berbeda signifikan dengan

perlakuan konsentrasi 30%. Kontrol berbeda signifikan dengan perlakuan

konsentrasi 30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan perlakuan

konsentrasi 10% dan 20%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

35

3. Diameter batang

Pengukuran dilakukan selama 1 bulan yakni pada tanggal : 25 Mei 2015,

1 Juni 2015, 8 Juni 2015, dan 16 Juni 2015.

Tabel 4.9. Data rata-rata pengukuran diameter batang

Perlakuan Diameter Batang (cm) ulangan ke

Jumlah

Rata -rata 1 2 3 4 5 6

10% 0,22 0,29 0,22 0,22 0,22 0,21 1,38 0,23 20% 0,24 0,24 0,29 0,29 0,29 0,23 1,53 0,26 30% 0,40 0,39 0,34 0,29 0,22 0,38 2,02 0,33 40% 0,36 0,34 0,41 0,55 0,51 0,54 2,71 0,45 Kontrol 0,28 0,20 0,20 0,33 0,20 0,16 1,37 0,22

Berdasarkan Tabel 4.3.Data rata-rata pengukuran diameter batang

perlakuan konsentrasi 40% memiliki diameter paling besar dan diikuti

perlakuan konsentrasi 30%, 20%, 10% dan kontrol. Rentangan antara rata-

rata diameter batang paling besar yakni pertumbuhan tanaman dengan

perlakuan 40% dan diameter batang paling kecil yakni pada pertumbuhan

tanaman kontrol (pembanding) yaitu 0,23 cm.

Perlakuan konsentrasi 10% dan kontrol memiliki selisih rata-rata diameter

batang 0,3 cm. Perlakuan konsentrasi 20% dan 30% memiliki selisih rata-rata

diameter batang 0,7 cm dan selisih rata-rata diameter batang perlakuan

konsentrasi 30% dan 40% 0,11 cm. Perlakuan konsentrasi 10% dan 20%

memiliki selisih rata-rata 0,21 cm. Perlakuan 20% dan 40% memiliki selisih

0,7 cm, sedangkan untuk perlakuan 30% dan 40% memiliki selisih 0,11 cm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

36

Gambar.4.3Grafik pertumbuhan diameter batang

Berdasarkan gambar 4.3 Grafik pertumbuhan diameter batang setiap

minggunya terjadi peningkatan diameter batang pada perlakuaan.

Pertumbuhan batang tertinggi adalah tanaman dengan perlakuan konsentrasi

40% sedangkan untuk perlakuan konsentrasi 10% dan kontrol terlihat

memiliki peningkatan ukuran diameter batang yang tidak jauh berbeda.

Salah satu parameter yang dilihat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan

diameter batang. Berdasarkan uji normalitas pada lampiran 5 tepatnya kolom

ke tiga menunjukan data diambil dari distribusi normal dengan hasilnya p

value (sig) > 0,05 sehingga H0 diterima. Selanjutnya data diuji homogenitas.

Berdasarkan hasil uji Homogenits pada lampiran 15 p value (sig) > 0,05

sehingga H0 diterima bahwa variasi tiap kelompok adalah sama. Kemudian

data diuji dengan Anova. Berdasarkan hasil uji Anova lampiran 16

menunjukan bahwa p value (sig) ,0,73< 0,05 berarti ada perbedaan yang

signifikan pada diameter batang dengan perlakuan konsentrasi EM4 yang

berbeda-beda tersebut. Kemudiaan data dilakukan uji lanjutan dengan

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu4

Diam

eter

Bat

ang (

cm)

Minggu ke

Grafik Diameter Batang

Kontrol

10%

20%

30%

40%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

37

menggunakan Post Hoc. Berdasarkan hasil Post Hoc pada lampiran

17hasilnya menujukan bahwa perlakuan konsentrasi 10% berbeda

signifikandengan 30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan

perlakuan konsentrasi 20% dan kontrol. Perlakuan konsentrasi 20% berbeda

signifikan dengan 30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan

perlakuan konsentrasi 10% dan kontrol. Perlakuan konsentrasi 30% berbeda

signifikan dengan perlakuan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan kontrol.

Perlakuan konsentrasi 40% berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi

10%, 20%,30% dan kontrol. Kontrol berbeda signifikan dengan perlakuan

konsentrasi 30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan perlakuan

konsentrasi 10% dan 20%.

B. Pembahasan

1. Tinggi tanaman

Berdasarkan output deskriptif pada lampiran 6 diperoleh rata-rata tinggi

tanaman untuk perlakuan konsentrasi 10% rata-rata 14,30 cm, 14,91 cm untuk

perlakuan konsentrasi 20%, 22,52 cm untuk perlakuan 30%, 24,20 cm untuk

perlakuan 40% dan untuk kontrol 13,50 cm. Tinggi tanaman minimal

perlakuan konsentrasi 10% adalah 6,0 cm maksimal 30. Tinggi tanaman

minimal perlakuan konsentrasi 20% adalah 6,50 cm maksimal 25,60 cm.Tinggi

tanaman minimal perlakuan konsentrasi 30% adalah 6,00 cm maksimal 47,00

cm. Tinggi tanaman minimal perlakuan konsentrasi 40 % adalah 10 cm

maksimal 48,00 cm dan kontrol minimal 5,50 cm dan maksimal 37,00 cm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

38

Standar devisiasi terendah adalah tinggi tanaman perlakuan konsentrasi 20%

yaitu 6,10 dan standar devisiasi tertinggi adalah tinggi batang perlakuan

konsentrasi 30% yaitu 12,06. Nilai standar devisiasi menunjukan keseragaman

data, sehingga semakin besar nilai standar devisiasi menunjukan semakin

besarnya ketidakseragaman data. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

perlakuaan konsentrasi 30% dan 40% menunjukan ketidakseragaman data

(Variatif) dalam tinggi tanaman dengan tinggi tanaman dengan perlakuaan

konsentrasi 10%, 20% dan kontrol. Selanjutnya, melalui uji Post Hoc LSD

untuk mengetahui perbedaan diantara kelompok tersebut. Dikatakan berbeda

dengan kelompok yang lain jika tingkat signifikan p value < 0,05.

Berdasarkan hasil analisis statistic ANOVA pada penelitian ini

pertumbuhan tinggi batang yang paling optimal terdapat pada perlakuan

konsentrasi 40%. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini semakin tinggi

konsentrasi EM4 semakin baik untuk pertumbuhan tinggi tanaman cabai.Hal

ini disebabkan oleh adanya kandungan N yang lebih tinggi dibadingkan dengan

perlakuan lainnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Leiwakabessy (1998) yang

menyatakan bahwa unsur Nyang banyak akan menyebakan pertumbuhan

vegetatif berlangsung cepat. Selain itu karena unsur P dalam tanah lebih

tersedia, maka sesuai dengan pendapat Wididana dan Higa(1999) bahwa EM4

dapat memacu pertumbuhan tanaman dengan melarutkan unsur hara yang ada

di dalam tanah misalnya batuan fosfat. Hal ini menunjukan bahwa

terpenuhinya unsur-unsur makro maupun mikro yang diperlukan dalam

pertumbuhan tinggi batang. Menurut Paulus (2001) EM4 membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

39

meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman. Sehingga pada tanaman dengan

perlakuan konsentrasi 40% mikroorganisme berkembang secara optimal

dengan demikian ketersedian unsur hara bagi tanaman cukup untuk

memenuhi pertumbuhan vegetatif tanaman.

Menurut Gardner, et all (1999), penambahan nutrisi dan mineral yang

banyak menyebabkan terjadinya mobilisasi dan transport dari bagian vegetatif

(akar, batang dan daun). Dengan demikian pertumbuhan tinggi batang pada

tanaman 40% paling baik dikarenakan penyerapan unsur-unsur hara yang

cukup dan stabil pada masa pertumbuhan tinggi batang atau pertumbuhan

vegetatif.

2. Jumlah Daun

Berdasarkan output deskriptif lampiran 10 diperoleh rata-rata jumlah daun

untuk perlakuan konsentrasi 10% yaitu 7 untuk perlakuan konsentrasi 20%

yaitu 7 helai, untuk perlakuan 30% yaitu 9 helai, untuk perlakuaan 40% yaitu

11 helai dan untuk kontrol 7 helai daun. Jumlah daun minimal perlakuan

konsentrasi 10% adalah 10 helai daun dan maksimal 14 helai daun. Jumlah

helai daun minimal perlakuan konsentrasi 20% adalah 3 helai daun maksimal

16 helai.Jumlah daun minimal perlakuan konsentrasi 30% adalah 4 helai daun

maksimal 17 helai daun . Jumlah daun minimal perlakuan konsentrasi 40 %

adalah 6 helai daun dan maksimal 18 helai daun dan kontrol minimal 4 helai

daun dan maksimal 17 helai daun

Standar devisiasi terendah adalah kontrol yaitu 2,9 dan standar devisiasi

tertinggi adalah 3,8 yaitu pada perlakuan konsentrasi 40%. Standar devisiasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

40

menunjukan keseragaman data, sehingga semakin besar nilai standar devisiasi

menunjukan semakin besarnya ketidakseragaman data.

Melalui uji Post Hoc LSD untuk mengetahui perbedaan diantara kelompok

tersebut. Dikatakan berbeda dengan kelompok yang lain jika tingkat signifikan

p value < 0,05 dan dikatakan tidak berbeda jika tingkat signikan p value < 0,05

dan dikatakan tidak berbeda jika tingkat signikan p value < 0,05.

Daun merupakan bagian dari organ tubuh tumbuhan yang berfungsi sebagai

tempat berlangsungnya fotosinstesis. Hasil dari fotosinstesis diedarkan ke

seluruh organ tubuh tumbuhan dan digunkan untuk pertumbuhan vegetatif

tanaman (akar, batang dan daun) (Cahyono,2003).

Berdasarkan hasil uji statistika ANOVA menunjukan pertambahan daun

paling signifikan terdapat pada tanaman dengan perlakuan konsentrasi 40%.

Menurut Susanto (2002) EM4 juga berfungsi dalam meningkatkatkan

kapasitas fotosintesis. Semakin banyak daun maka semakin banyak pula proses

fotosintesis yang belangsung. Dengan demikian semakin banyak penyerapan

unsur –unsur mineral yang diedarkan ke seluruh bagian tanaman. Hal ini baik

untuk proses munculnya tunas-tunas lateral yang baru. Sehingga semakin

banyak pertambahan daun pada tanaman pada perlakuan konsentrasi

40%.Menurut Wididana dan Higa (1994), penambahan EM4 pada tanah

bertujuan menambah populasi mikroorganisme yang menguntungkan sehingga

dapat mempercepat proses dekomposisi bahan organik dan penyediaan unsur

hara yang mudah diserap oleh tanaman.Pemberian EM4 juga berguna dalam

meningkatkan ketersedian unsur hara tanaman. Pada tanaman dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

41

perlakuan konsentrasi 40% lebih banyak mengandung unsur-unsur yang

dibutuhkan baik makro dan mikro yang dibutuhkan dalam proses

pertumbuhanvegetatif tanaman sehingga tanaman tersebut tumbuh subur

dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Dari hasil analisis laboratorium

Departemen Pertanian menunjukan bahwa unsur yang terkandung dalam EM4

terdiri dari, N, P, K, B, S, Cu, Mb, Co, Fe, dan Mn. Menurut

Dwidjoseptro(1990), apabila unsur hara esensial tersebut tersedia dan berada

dalam bentuk yang bisa diserap oleh tanaman, maka tanaman tersebut akan

subur.

3.Diameter Batang

Berdasarkan output deskriptif pada lampiran 14diperoleh rata-rata jumlah

daun untuk perlakuan konsentrasi 10% yaitu 0,23 cm untuk perlakuaan

konsentrasi 20% yaitu 0,26, perlakuan 30% yaitu 0,33cm untuk perlakuan

konsentrasi 40% yaitu 0,45 cm dan kontrol 0,30 cm. Diameter batang minimal

perlakuan konsentrasi 10% adalah 0,15 cm dan maksimal 0,35cm. Jumlah

diameter batang perlakuan konsentrasi 20% adalah 0,15 cm maksimal

35cm.Jumlah diameter batang perlakuan konsentrasi 30% adalah 0,15 cm

maksimal 0,45 cm Jumlah diameter batang perlakuan konsentrasi 40 % adalah

minimum 0,21 cm dan maksimal 0,65 dan kontrol minimum 0,12 cm dan

maksimal 0,41 cm.

Standar devisiasi terendah adalah kontrol yaitu 0,07 dan standar devisiasi

tertinggi adalah 0,13 pada perlakuan konsentrasi 40%. Standar devisiasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

42

menunjukan keseragaman data, sehingga semakin besar nilai standar devisiasi

menunjukan semakin besarnya ketidakseragaman data.

Melalui uji Post Hoc LSD untuk mengetahui perbedaan diantara kelompok

tersebut. Dikatakan berbeda dengan kelompok yang lain jika tingkat signifikan

p value < 0,05 dan dikatakan tidak berbeda jika tingkat signikan p value < 0,05

dan dikatakan tidak berbeda jika tingkat signikan p value < 0,05.

Batang adalah organ tanaman yang berfungsi sebagai penyangga selain itu

juga batang berfungsi membantu proses pertukaran udara dikarenakan pada

batang terdapat lentisel. Proses bertambah besarnya batang dikategorikan

dalam pertumbuhan vegetatif. Pada proses pertumbuhan vegetatif tumbuhan

banyak membutuhkan unsur hara yang cukup jika terjadi kekurangan unsure-

unsur hara pada masa pertumbuhan vegetatif akan mengakibatkan kekerdilan

pada tanaman.

Berdasarkan uji statistika menunjukan bahwa pertumbuhan diameter batang

yang paling optimal adalah pada perlakuan 40%. Hal ini disebabkan karena

pada perlakuan dengan konsentrasi 40% tanaman mampu mengoptimalkan

penyerapan unsur-unsur mineral yang ada untuk pertumbuhan batang

tanaman.Peningkatan konsentrasi EM4 juga menyebabkan populasi

mikroorganisme di dalam tanah meningkat dan aktivitas penguraian bahan

organik berupa gula, alkohol, asam asetat, asam amino dan senyawa organik

lain.

Pemberian EM4 berpengaruh nyata terhadap CO2, sehingga meningkatkan

aktifitas mikroorganisme dan memengaruhi proses penguraian bahan organik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

43

sehingga dihasilkan unsur – unsur hara dalam jumlah banyak. Unsur makro

yang tinggi seperti yang terkandung dalam EM4 seperti kandungan Carbon

(C), Kalium (K), Klorin (Cl), Fosfor (P), Kalsium (Cl), Magnesium (Mg ) yang

tinggi mampu mensuplai hara yang lebih banyak untuk pertumbuhan batang

tanaman cabai.

Berdasarkan Uji statiska menunjukan pertumbuhan yang optimal baik yang

dilihat dari parameter tinggi batang, jumlah daun dan diameter batang adalah

pada perlakuan dengan konsentrasi 40% dan yang kurang maksimal dalam

proses pertumbuhan adalah pertumbuhan tanaman dengan kelompok kontrol

(pembanding).

Faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah pH dan kelembapan

tanah yang dilihat dalam penelitian ini. Pada data pH perlakuan konsentrasi

40% dan kelompok tanaman kontrol (Pembanding) menunjukan rata-rata pH

yakni berkisar 5-7 hal ini menunjukan pH tersebut masih dikategorikan baik

untuk pertumbuhan tanaman cabai karena tanaman cabai membutuhkan pH 6-7

untuk bisa tumbuh secara maksimal dan kelembapan berkisar 50-60 %

berdasarkan data kelembapan tanah pada perlakuan 40% adalah berkiar antara

35% -55% sehingga dikategorikan kelembapan tanah masih rendah sedangkan

untuk kelompok kontrol (pembanding) lebih rendah atau lebih basah dari

kelembapan tanah pada perlakuan konsentrasi 40% yakni berkisar 25-40%

sehingga lebih basah atau mengandung air yang lebih banyak dibandingkan

dengan perlakuan 40%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

44

4. pH

pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat

keasaman atau kebebasan yang dimiliki oleh suatu larutan. Sifat asam

mempunyai pH dari 0 hingga 7 dan sifat basah memiliki pH dari 7-14. Jika pH

tanah meningkat hingga diatas 5,5, nitogen (dalam nitrit) menjadi tersedia bagi

tanaman kondisi pH tanah juga menentukan perkembangan mikroorganisme

dalam tanah. Pada kisaran pH 5,5-7 jamur dan bakteri pengurai bahan organik

akan tumbuh dengan baik. Demikian juga mikroorganisme yang

menguntungkan bagi akar tanaman juga akan berkembang dengan baik.

Derajat keasaman tanah yang cocok bagi pertumbuhan tanaman cabai

berkisar antara 6,0-7,0 dan pH optimal adalah 6,5.Sifat biologi tanah yang

harus diperhatikan adalah kandungan bahan organik tanah serta jumlah dan

aktivitas organisme tanah. Jika banyak mengandung bahan organik dan

organisme tanah, maka tanah akan memiliki sifat biologi yang baik (Cahyono,

2007). Jika tanah terlalu asam tanaman tidak dapat memanfaat N, P, K dan zat-

zat mineral lain yang dibutuhkan dan apabila ditanam pada tanah yang

memiliki kadar pH lebih dari 7 maka tanaman cabai akan menjadi kerdil dan

gejala klorosis atau daun menguning yang disebabkan kekurangan unsur hara

besi (Fe). Tanah untuk media cabai rawit secara umum harus kaya bahan

organik dan tanah gembur serta ph 6-7. Berdasarkan Lampiran 4 pH tanah

relatif, berkisar antara 4,9-7 sehingga dikatakan masih baik untuk pertumbuhan

tanaman cabai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

45

5. Kelembaban tanah

Kelemebaban dapat berupa kelembaban udara maupun tanah. Kelembaban

udara dan tanah, suhu udara dan tanah merupakan komponen iklim mikro yang

sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dan masing-masing berkaitan

mewujudkan keadaan lingkungan optimal bagi tanaman. Kelembaban tanah

dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai baik berupa

pertumbuhan daun, tinggi, dan lebar batang cabai. Kelembaban tanah yang

sesuai dengan karakteristik tanaman cabai sekitar 50%-60%. Semakin rendah

kelembaban tanahnya maka pertumbuhan tanaman cabai tidak akan maksimal

(mengalami kekerdilan) dan semakin tinggi kadar kelembaban tanahnya maka

tanaman cabai akan layu. Berdasarkan data pada lampiran 4 tersebut hasilnya

menunjukan bahwa kelembapan rata-rata dibawah 60% sehingga secara

keseluruhan kelembapan tanah kurang maksimal. Hal ini diakibatkan karena

curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan tempat penelitian terendam

banjir selama kurang lebih satu minggu dan juga penyiraman air yang

berlebihan sehingga kelembapan tanah tidak maksimal yaitu lebih basah .

Kelembapan tanah harus diatas 50% yakni lebih kering sedangkan yang terjadi

pada penelitian ini adalah kelebihan air sehingga kelembapan tanah menjadi

sangat basah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

46

6. Hama

Hama yang menyerang tanaman cabai kebanyakan adalah kutuh putih

yang bersarang pada daun muda dan tunas daun. Ada pun beberapa hama

lainya diantaranya adalah belalang, kepik, dan beberapa jamur pada akar

tanaman yang diakibatkan karena kelembapan tanah yang tinggi akibat

penyiraman air berlebihan. Hama yang menyerang kemudiaan di semprotkan

dengan peptisida dengan konsentrasi yang rendah bertujuaan agar kandungan

peptisida tidak menggangu pertumbuhan tanaman cabai.

C. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Penelitiaan Eksperimen

Pada penelitiaan ini variabel yang sangat diharapkan keberhasilanya adalah

tinggi batang, jumlah daun dan diameter batang yang optimal. Pada parameter

jumlah daun secara keseluruaan tidak menunjukan tingkat perbedaan yang besar

sehingga direkomendasikan jika ada peneliti lain yang akan melakukan

penelitiaan yang sama, identifikasi hama dan cara pengendaliaan hama yang

ramah lingkungan diusahakan untuk penggunaan pestisida berasal dari bahan

organik. Karena semakin tinggi konsentrasi yang diberikan pada tanaman semakin

baik untuk tingkat pertumbuhan tanaman tetapi semakin banyak hama yang

menyerang daun tanaman sehingga beberapa tanaman menjadi berlubang dan

menguning dan secara perlahan mengalami pengguran pada daun.

Dalam suatu penelitian eksperimen ilmiah dituntut sedikitnya dua kelompok,

yang satu sebagai kelompok pembanding sedangkan kelompok lainya adalah

yang dibandingkan (eksperimental group). Ada banyak desain penelitian salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

47

satu diantaranya adalah desain acak. Tujuan dari desain acak adalah untuk

menentukan apakah efek suatu variabel eksperimental dapat digeneralisasikan

lewat semua level dari suatu variabel kontrol. Pada penelitian ini penyusunan

polybag tidak secara acak tetapi berurutan hal ini diakibatkan karena sempitnya

tempat penelitiaan yang sudah disteril sehingga penyusunan polybag harus

berurutan. Tempat penelitian yang digunakan dipastikan kondisinya sama yakni

steril dan layak untuk peletakan secara tidak acak, sehingga menjamin data yang

diperoleh untuk semua perlakuan valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

48

BAB V

IMPLEMENTASI PENELITIAAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN UNTUK TINGKAT SMA

Aspek penelitiaan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuaan

baik bagi masyrakat dan menambah informasi baru bagi para petani dan juga bagi

dunia pendidikan khususnya di tingkat SMA. Hasil dari penelitiaan ini dapat

digunakan sebagai bahan pada proses pembelajaran di tingkat SMA mata

pelajaran Biologi kelas XII semester ganjil materi pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman. Berdasarkan kurikulum 2013 Kompetensi Inti yang

dicapai adalah :

KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2.Menghayati dan mengamalkan perilaku sikap jujur , disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,

renponsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuaan faktual,

konseptual, prosedural, metakognitif berdasarkan rasa, ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuaan, teknologi, seni, budaya, hmaniora, dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebabprosedural pada kajiaan dan spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

49

KI.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah

secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunkan metode sesuiai kaidah keilmuaan.

Kompetensi Dasar yang akan dipelajari adalah :

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati

bioproses

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan dan

menyangangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama

yang dianutnya.

2.1.Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan

santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara

ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan

dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium

maupun di luar kelas/laboratorium.

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses

pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup berdasarkan hasil

percobaan.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

50

melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah

yang benar.

Indikator dari pembelajaran ini adalah

1.2.1 Objektif dalam proses pembelajaran materi yang dikaji.

1.3.1. Menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah maupun lingkungan

tempat tinggal sekitar.

2.1.1. Berpikir kritis dalam berdiskusi kelompok.

2.1.2 Teliti saat melakukan pengamatan.

2.1.3 Berani mengajukan pertanyaan saat presentasi.

3.1.1 Siswa mampu menjelaskan pengertian dan perkembangan pada tanaman

3.1.2 Menganalisis hubungan antara pengaruhpertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan baik faktor dalam (internal) maupun fakator luar (eksternal).

4.1.1. Merancang eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

4.1.2 Siswa melaksanakan eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

4.1.3 Siswa mampu untuk menyusun laporan secara tertulis dengan

menggunakan tata cara penulisan yan benar.

Tujuaan dari pembelajaran ini adalah diharapkan

1.2.1.1 Siswa mampu berfikir kongkrit tentang apa materi yang dipelajari.

1.3.1.1 Selama atau setelah proses pembelajaran siswa mampu peka dan peduli

serta melesatrikan lingkungan baik di lingkungan sekolah maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

51

lingkungan tempat tinggal sebagai wujud pengamalan ajaran agama yang

dianutnya.

2.1.1.1 Siswa dapat bersikap kritis dan dalam kegiatan diskusi mengenai

eksperimen atau percobaan –percobaan ilmiah,siswa diharapkan mampu

menerapkan metode ilmiah dan sikap ilmiah, baik ekperimen di dalam

kelas, ruanglaboratorium sekolah maupun di lingkungan sekitar.

2.1.2.2 Melalui kegiatan presentasi siswa berani dalam mengajukan pertanyaan.

3.1.1.1 Dengan penanyangan video siswa diharapkan mampu menjelaskan

pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

3.1.1.2 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menganalisis hubungan antara

pengaruhpertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik faktor dalam

(internal) maupun fakator luar (eksternal).

4.1.1.1 Melalui analisis karya ilmiah siswa mampu merancang eksperimen

tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman.

4.1.1.2 Dengan rancangan eksperimen yang telah dibuat, siswa mampu

melaksanakan eksperimen tentang faktor luar dan faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

4.1.1.3 Setelah mengetahui tata cara penulisan ilmiah yang benar siswa mampu

membuat laporan tertulis tentang faktor –faktor yang mempengaruhi

proses pertumbuhan dan perkembangan dengan tata tulis penulisan

ilmiah yang benar dan mempresentasikan hasil percobaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

52

Pengaplikasian metode pengajaran untuk SMA kelas XII diterapkan dengan

model pembelajaran Project Based Learning(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

pada lampiran 18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

53

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitiaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Pemberiaan konsentrasi EM4 yang berbeda-beda berpengaruh terhadap

pertumbuhan tinggi batang, jumlah daun dan diameter batang.

2. Perlakuaan dengan konsentrasi 40% untuk pertumbuhan tanaman cabai

yang dilihat dari parameter pertumbuhan tinggi batang, jumlah daun dan

diameter batang memiliki tingkat pertumbuhan yang paling efektif

dibandingan dengan perlakuan yang lainya.

B. Saran

1. Bagi para petani khususnya petani cabe rawit disarankan untuk

menggunakan pupuk organik seperti EM4.

2. Perlu dilakukan penelitiaan lanjutan mengenai bakteri dan mikroorganisme

yang terkadung di dalam EM4.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

54

3. Hasil penelitiaan ini diharapkan dapat memberikan materi tambahan

sebagai pembelajaran dalam dunia pendidikan khususnya SMA kelas XII

Mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman berkaitan dengan

faktor – faktor luar yang berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan

perkembangan tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

55

DAFTAR PUSTAKA

Alex, S.2012. Usaha Tani Cabai. Pustaka Baru Press:Yogyakarta

Bucman, H.O., Brady, M.C. 1982, Geologi diterjemahkan oleh Soegiman

Buletin Infarkes. 2014. Rekomendasi Impor Produksi Holtikultura. Jakarta:Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Negara

Cahyono , B. 2003. Teknik dan Startegi Cabai Rawit.Yogyakarta:Yayasan Nusantara

Djuarnani. 2005.Cara Cepat Membuat Kompos.Jakarta Selatan:Agromedia

Dwidjoseputro., 1983.Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta:Gramedia Pustaka

Gardner. P., et all. 1992.Fisiologi Tanaman Budidaya.Jakarta:Universitas Indonesia

Gunalan. 1996.Penggunaan Mikroba Bermanfaat Pada Bioteknologi Tanah Berwawasan Lingkungan.Jakarta:Majalah Sriwijaya

Hanifah. A. Jose., Titania. 2001.Pengelolhan Limbah Cair Tapioka Dengan Teknologi EM Effective Microorganisms.Dalam jurnal Natur Indonesia

Hapernas, A., Dermawan, R., 2010.Budidaya Cabai Unggul.Jakarta:Penebar Swadaya

Higa, T. dan Par, J.F., 1994.Beneficial and effective microorganisme forsustainable agriculture and environment. International Journal of Molecular Medicine 18. International Nature Farming Research Center. Atami, Japan.www.emro.japan.com yang diaksespada 28 Februari 2015).

Leopold, A.C and P.E Kreideman. 1995. Plant growth and Development. Tata.Mc.Graw Hill Publishing. Co.Ltd. New Delhy

Lewykasbessy, F.M., 1998. Bahan Kuliah Kesuburan Tanah.Jurusan Tanah, Fakultas Pertaniaan.Bogor : IPB.Hlm 290

Lingga, P.2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk.Depok:Penebar Swadaya.

Marsono, S, P.2001.Petunjuk Penggunaan Pupuk.Jakarta:Penebar Swadaya.

Muhadi,1979.Pengetahuan Pupuk. Fakultas Kehutanan:Yogyakarta:UGM

Noor,dkk. 1996. Peranan pupuk organik dalam meningkatkan hasil padi gogo di lahan kering. hlm. 575-586. Dalam M. Sabran, H. Sutikno, A Supriyo, S. Raihan, dan S. Abdussamad (Ed.). Prosiding Seminar Teknologi Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

56

Usahatani Lahan Rawa dan Lahan Kering.Banjarbaru:Balai Penelitian Tanaman Pangan Lahan Rawa.

Novizan. 2007.Pemupukan yang Efektif.Jakarta:Agromedia Pustaka Primantoro.1996. Memupuk Tanaman Buah.Jakarta:Penebar Swadaya.

Rinsema, W. T.1993. Pupuk Dan Cara Pemupukan (Diterjemahkan Oleh H. M. Saleh).Jakarta : Bhratara.

Rukmana, R. 1996.Usaha Tani Cabai Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Yogyakarta:Kanisius.

Rosmarkam, A.,Yuwono,W. (2002).Ilmu Kesuburan Tanah.Yogyakarta: Kanisus.

Setiadi,1990.Bertanam Cabai.Jakarta : Penebar Swadaya

Steven S., T.J.1983.Humic Chemistry Composition.Recation New York:John Wile and Sans

Samadi, B.1997.Budidaya Cabai Secara Komersial.Yogyakarta:Yayasan Pustaka Nusatam.

Semangun, H.1989.Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Yogyakarta : GajahMada University Press.

Soepardi, G.1974. Sifat dan Ciri Tanah.Bogor:Departemen Ilmu-ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB,.

Sunaryono,H.,Rismunandar.1984.Kunci Bercocok tanam Sayur – sayuran Penting Indonesia. Bandung : Sinar Baru.

Suparno, P.,2011.Pengantar Statistika Untuk Pendidikan dan Psikologi. Yogyakarta : Kanisius

Suriadikarta,D.A., 2005. Laporan Hasil Penelitian StandarMutu Pupuk Organik. Bogor : Balai Penelitian Tanah.

Susetya, S.P. 2001.Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik. Yogyakarta : Pustaka Baru.

Sutejo, M., Mulyani. 2002.Pupuk dan Cara Pemupukan.Jakarta:LPT. Rineka

Cipta. Susanto, R. 2002.Penerapan Pertanian Organik.Yogyakarta:Kanisius Tanujaya, B. 2013.Penelitian Percobaan.Jakarta : Rosda Tjahjadi, N. 1991.Seri Budidaya Cabai. Yogyakarta : Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

57

Triyanto. 2010.Perbandingan Pemberian EM4 Dari Kulit Pepaya Dan Pupuk

Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi. FKIP.USD : Tidak diterbitkan

Wididana, G. N. Wididana 1993. Peranan Effective Microorganism 4 dalam Meningkatkan Kesuburan dan Produktivitas Tanah. Dalam seminar Indonesian Kyusei Nature Farming Societies. Jakarta.hal. 17.

Yuwono, D.2005. Kompos Seri Agritrkno. Jakarta : Penebar Swadaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

58

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

59

Lampiran 1 Data pertumbuhan tinggi tanaman

Perlakuaan Tanggal

Konsentrasi 10 %

1 2 3 4 5 6 25 Mei 2015 7,5 12 8 7 6 10,5 1 Juni 2015 8 16,5 8,5 7,5 8,5 13,5 8 Juni 2015 9,5 23,5 20,5 9,5 17 17,5

16 Juni 2015 10,7 30 28,5 11,5 24,5 26,5 PerlakuaanTang

gal Konsentrasi 20%

25 Mei 2015 9,5 8,5 9,5 8,5 9,5 6,5 1 Juni 2015 14,5 9,5 13,5 9,2 13,4 9 8 Juni 2015 19,2 11 18,5 15,5 19,5 17,5

16 Juni 2015 25,5 15,5 25,2 19,8 25,6 24 Perlakuaan

Tanggal Konsentrasi 30 %

25 Mei 2015 12,5 11,5 11,5 8,5 9,5 6 1 Juni 2015 22 21,3 17,5 13,5 15,5 8,0 8 Juni 2015 35,5 33,5 27,5 24,5 25,5 14,3

16 Juni 2015 47 41 38 38 36 22,5 Perlakuaan

Tanggal Konsentrasi 40%

25 Mei 2015 10,5 14 11,5 13,5 10 13,2 1 Juni 2015 16,5 28 17,5 19 15 21,5 8 Juni 2015 20,2 41,5 24,5 30 25 37,5

16 Juni 2015 25 48 36 41 34 48

Perlakuaan Tanggal

Kontrol

25 Mei 2015 6,5 8,5 6 6 9,5 5,5 1 Juni 2015 8 15 9,5 7,2 16,5 6 8 Juni 2015 8,7 25,5 18 8 26,5 6,5

16 Juni 2015 11,5 34,5 27 8,8 37 7,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

60

Lampiran 2 Data pengamatan jumlah daun

Perlakuaan Tanggal

Konsentrasi 10 ml 1 2 3 4 5 6

25 Mei 2015 4 6 6 5 4 5 1 Juni 2015 3 7 8 6 5 7 8 Juni 2015 5 7 12 8 9 8

16 Juni 2015 8 10 14 12 12 10 PerlakuaanTanggal Konsentrasi 20 ml

25 Mei 2015 6 6 6 6 6 6 1 Juni 2015 8 5 7 6 6 5 8 Juni 2015 7 12 11 6 11 4

`16 Juni 2015 14 15 16 8 8 3 Perlakuaan

Tanggal Konsentrasi 30 ml

25 Mei 2015 7 7 7 6 6 4 1 Juni 2015 10 11 8 7 6 6 8 Juni 2015 15 15 9 11 10 7

16 Juni 2015 17 17 13 15 13 10 Perlakuaan

Tanggal Konsentrasi 40 ml

25 Mei 2015 6 8 6 8 7 8 1 Juni 2015 8 11 8 9 6 10 8 Juni 2015 9 14 13 14 11 14

16 Juni 2015 14 16 16 18 16 17 Perlakuaan

Tanggal Kontrol

25 Mei 2015 5 5 5 4 6 4 1 Juni 2015 6 7 7 4 8 4 8 Juni 2015 7 12 11 5 11 4

16 Juni 2015 10 17 15 5 13 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

61

Lampiran 3 Data diameter batang

Perlakuaan Tanggal

Perlakuaan 10 ml

25 Mei 2015

0,17 0,25 0,17 0,17 0,17 0,15

1 Juni 2015

0,22 0,27 0,22 0,22 0,22 0,20

8 Juni 2015

0,25 0,32 0,25 0,24 0,24 0,22

16 Juni 2015

0,27 0,35 0,27 0,26 0,26 0,25

Perlakuaan Tanggal

Perlakuaan 20 ml

25 Mei 2015

0,18 0,18 0,25 0,24 0,25 0,15

1 Juni 2015

0,22 0,22 0,27 0,27 0,27 0,17

8 Juni 2015

0,25 0,26 0,31 0,32 0,33 0,20

16 Juni 2015

0,32 0,32 0,34 0,35 0,35 0,22

Perlakuaan Tanggal

Konsentrasi 30 ml

25 Mei 2015

0,35 0,35 0,25 0,25 0,15 0,21

1 Juni 2015

0,40 0,38 0,32 0,32 0,25 0,32

8 Juni 2015

0,42 0,42 0,37 0,35 0,22 0,35

16 Juni 2015

0,45 0,45 0,42 0,40 0,31 0,37

Perlakuaan Tanggal

Konsentrasi 40 ml

25 Mei 2015

0,25 0,21 0,21 0,45 0,32 0,42

1 Juni 2015

0,32 0,35 0,35 0,52 0,45 0,50

8 Juni 2015

0,42 0,37 0,52 0,62 0,54 0,58

16 Juni 2015

0,46 0,45 0,58 0,64 0,65 0,63

Perlakuaan Tanggal

Kontrol

25 Mei 2015

0,21 0,15 0,15 0,27 0,15 0,12

1 Juni 2015

0,25 0,17 0,17 0,32 0,17 0,15

8 Juni 2015

0,32 0,22 0,23 0,35 0,23 0,18

16 Juni 2015

0,37 0,26 0,27 0,41 0,25 0,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

62

Lampiran 4 Data pH dan kelembapan tanah

No Perlakuaan Tgl/Bln Ph Kelembapan Tanah % Suhu 0C 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

1 10% 25 Mei 2015

7 7 7 7 6,5 6 35 35 35 35 30 35 26

2 20% 25 Mei 2015

6 6 6 7 6,5 6 30 30 35 40 35 35 26

3 30% 25 Mei 2015

5,2 5,3 5,4 5,5 6 6 35 35 35 35 40 40 26

4 40% 25 Mei 2015

5,2 5,3 5 5 5 5 55 45 30 30 35 40 26

5 Kontrol 25 Mei 2015

5,5 6 6 6 6 5,9 25 25 30 25 35 25 26

6 10% 1Juni 2015

6,1 5,5 6 5,7 6 6,3 30 35 25 30 30 35 28

7 20% 1Juni 2015

6,1 6,2 4 5,8 5,3 6 25 30 35 35 30 35 28

8 30% 1Juni 2015

5,1 5,3 5,3 5,8 5,7 6 50 40 40 45 35 40 28

9 40% 1Juni 2015

5,2 5,3 5,4 5,5 6 6 50 45 50 55 50 50 28

10 Kontrol 1Juni 2015

5,4 5,5 5 5 6,5 5 25 35 20 30 30 30 28

11 10% 8 Juni 2015

6 6 6 5,5 5,5 5,7 40 40 40 45 45 40 27

12 20% 8 Juni 2015

6,2 6,2 6,2 6,3 6 6 40 35 35 35 30 40 27

13 30% 8 Juni 2015

5,5 5,6 5,9 5 5,5 5 45 45 40 45 45 50 27

14 40% 8 Juni 2015

5,6 5,5 6 6 6 7 50 40 55 55 55 50 27

15 Kontrol 8 Juni 2015

6,1 6,3 6 6 6 6,1 25 25 35 35 35 40 27

16 10% 15 Juni 2015

6 6 6 6 6,1 6 40 40 40 43 45 50 28

17 20% 15 Juni 2015

6 6 6 6 6,1 6 5 40 35 45 40 40 28

18 30% 15 Juni 2015

6,3 6,2 6 6 6,4 6,1 45 35 35 35 45 40 28

19 40% 15 Juni 2015

6,2 6 6,5 6 6 7 50 45 45 45 50 50 28

20 Kontrol 15 Juni 2015

6,1 5,9 5,8 6 6 6 35 25 35 35 35 30 30

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

63

Lampiran 5 Uji normalitas

Lampiran 6 Deskripsi tinggi batang

Lampiran 7 Uji Homogenitas tinggi tanaman

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

120 120 12018,4233 9,7000 ,2935

10,14201 3,38211 ,09669,120 ,117 ,113,120 ,117 ,113

-,112 -,066 -,0611,311 1,286 1,234,064 ,073 ,095

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

DataPengamatan

TinggiTanaman

Cabai

DataPengamatanJumlah Daun

DataPengamatan

DiameterBatang

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Descriptives

Data Pengamatan Tinggi Tanaman Cabai

24 14,3000 7,48326 1,52751 11,1401 17,4599 6,00 30,0024 14,9125 6,10006 1,24517 12,3367 17,4883 6,50 25,6024 22,5250 12,06264 2,46228 17,4314 27,6186 6,00 47,0024 24,2250 10,94326 2,23378 19,6041 28,8459 10,00 48,0024 13,5083 9,52301 1,94388 9,4871 17,5295 5,50 37,00

120 17,8942 10,36814 ,94648 16,0200 19,7683 5,50 48,00

Konsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

Data Pengamatan Tinggi Tanaman Cabai

,986 4 115 ,418

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

64

Lampiran 8 Uji Anova tinggi tanaman

Lampiran 9 Post Hoc tinggi tanaman

ANOVA

Data Pengamatan Tinggi Tanaman Cabai

2461,631 4 615,408 6,851 ,00010330,675 115 89,83212792,306 119

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Data Pengamatan Tinggi Tanaman CabaiLSD

-,61250 2,73605 ,823 -6,0321 4,8071-8,22500* 2,73605 ,003 -13,6446 -2,8054-9,92500* 2,73605 ,000 -15,3446 -4,5054

,79167 2,73605 ,773 -4,6279 6,2113,61250 2,73605 ,823 -4,8071 6,0321

-7,61250* 2,73605 ,006 -13,0321 -2,1929-9,31250* 2,73605 ,001 -14,7321 -3,89291,40417 2,73605 ,609 -4,0154 6,82388,22500* 2,73605 ,003 2,8054 13,64467,61250* 2,73605 ,006 2,1929 13,0321

-1,70000 2,73605 ,536 -7,1196 3,71969,01667* 2,73605 ,001 3,5971 14,43639,92500* 2,73605 ,000 4,5054 15,34469,31250* 2,73605 ,001 3,8929 14,73211,70000 2,73605 ,536 -3,7196 7,1196

10,71667* 2,73605 ,000 5,2971 16,1363-,79167 2,73605 ,773 -6,2113 4,6279

-1,40417 2,73605 ,609 -6,8238 4,0154-9,01667* 2,73605 ,001 -14,4363 -3,5971

-10,71667* 2,73605 ,000 -16,1363 -5,2971

(J) PerlakuanKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 ml

(I) Perlakuan

Konsentrasi 10 ml

Konsentrasi 20 ml

Konsentrasi 30 ml

Konsentrasi 40 ml

Kontrol

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

65

Lampiran 10 Deskripsi jumlah daun

Lampiran 11 Uji Homogenitas jumlah daun

Lampiran 12 Uji Anova jumlah daun

Descriptives

Data Pengamatan Jumlah Daun

24 7,5417 2,91889 ,59582 6,3091 8,7742 3,00 14,0024 7,8333 3,48496 ,71136 6,3618 9,3049 3,00 16,0024 9,8750 3,85963 ,78784 8,2452 11,5048 4,00 17,0024 11,1250 3,87088 ,79014 9,4905 12,7595 6,00 18,0024 7,5000 3,79931 ,77553 5,8957 9,1043 4,00 17,00

120 8,7750 3,83803 ,35036 8,0812 9,4688 3,00 18,00

Konsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

Data Pengamatan Jumlah Daun

1,137 4 115 ,343

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

Data Pengamatan Jumlah Daun

258,383 4 64,596 4,970 ,0011494,542 115 12,9961752,925 119

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

66

Lampiran 13 Post Hoc jumlah daun

Lampiran 14 Deskripsi diameter batang

Lampiran 15 Uji Homogenitas diameter batang

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Data Pengamatan Jumlah DaunLSD

-,29167 1,04067 ,780 -2,3530 1,7697-2,33333* 1,04067 ,027 -4,3947 -,2720-3,58333* 1,04067 ,001 -5,6447 -1,5220

,04167 1,04067 ,968 -2,0197 2,1030,29167 1,04067 ,780 -1,7697 2,3530

-2,04167 1,04067 ,052 -4,1030 ,0197-3,29167* 1,04067 ,002 -5,3530 -1,2303

,33333 1,04067 ,749 -1,7280 2,39472,33333* 1,04067 ,027 ,2720 4,39472,04167 1,04067 ,052 -,0197 4,1030

-1,25000 1,04067 ,232 -3,3114 ,81142,37500* 1,04067 ,024 ,3136 4,43643,58333* 1,04067 ,001 1,5220 5,64473,29167* 1,04067 ,002 1,2303 5,35301,25000 1,04067 ,232 -,8114 3,31143,62500* 1,04067 ,001 1,5636 5,6864-,04167 1,04067 ,968 -2,1030 2,0197-,33333 1,04067 ,749 -2,3947 1,7280

-2,37500* 1,04067 ,024 -4,4364 -,3136-3,62500* 1,04067 ,001 -5,6864 -1,5636

(J) PerlakuanKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 ml

(I) Perlakuan

Konsentrasi 10 ml

Konsentrasi 20 ml

Konsentrasi 30 ml

Konsentrasi 40 ml

Kontrol

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

Descriptives

Data Pengamatan Diameter Batang

24 ,2338 ,04790 ,00978 ,2135 ,2540 ,15 ,3524 ,2600 ,06014 ,01228 ,2346 ,2854 ,15 ,3524 ,3358 ,07983 ,01630 ,3021 ,3695 ,15 ,4524 ,4563 ,13673 ,02791 ,3985 ,5140 ,21 ,6524 ,2329 ,07771 ,01586 ,2001 ,2657 ,12 ,41

120 ,3037 ,12016 ,01097 ,2820 ,3255 ,12 ,65

Konsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

Data Pengamatan Diameter Batang

2,202 4 115 ,073

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

67

Lampiran 16 Uji Anova diameter batang

Lampiran 17 Post Hoc diameter batang

ANOVA

Data Pengamatan Diameter Batang

,867 4 ,217 29,270 ,000,851 115 ,007

1,718 119

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Data Pengamatan Diameter BatangLSD

-,02625 ,02484 ,293 -,0755 ,0230-,10208* ,02484 ,000 -,1513 -,0529-,22250* ,02484 ,000 -,2717 -,1733,00083 ,02484 ,973 -,0484 ,0500,02625 ,02484 ,293 -,0230 ,0755

-,07583* ,02484 ,003 -,1250 -,0266-,19625* ,02484 ,000 -,2455 -,1470,02708 ,02484 ,278 -,0221 ,0763,10208* ,02484 ,000 ,0529 ,1513,07583* ,02484 ,003 ,0266 ,1250

-,12042* ,02484 ,000 -,1696 -,0712,10292* ,02484 ,000 ,0537 ,1521,22250* ,02484 ,000 ,1733 ,2717,19625* ,02484 ,000 ,1470 ,2455,12042* ,02484 ,000 ,0712 ,1696,22333* ,02484 ,000 ,1741 ,2725

-,00083 ,02484 ,973 -,0500 ,0484-,02708 ,02484 ,278 -,0763 ,0221-,10292* ,02484 ,000 -,1521 -,0537-,22333* ,02484 ,000 -,2725 -,1741

(J) PerlakuanKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 ml

(I) Perlakuan

Konsentrasi 10 ml

Konsentrasi 20 ml

Konsentrasi 30 ml

Konsentrasi 40 ml

Kontrol

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

68

Lampiran 17 Silabus

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas : XII

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : 4. Mengolah, menalar,menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakanmetoda sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

69

Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Pertumbuhan dan Perkembangan 1.2 Menyadari dan

mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

1. Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor luar dan faktor dalam pada tumbuhan

1. Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan

Mengamati Mengamati

pertumbuhan pada tumbuhan

Membaca teks pertumbuhan pada tumbuhan

Tes Laporan

Percobaan

8 JP Buku biologi

Internet Makalah

dan artikel 2. Merencanakan dan

melaksanakan percobaan Mengkaji hasil

kerja ilmiah (contoh kerja ilmiah)

Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya ilmiah dari berbagai sumber.

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Menanya

Siswa distimulir untuk membuat pertanyaan yang menuntut berfikir kritis tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup dan faktor–faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

70

Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Pertumbuhan dan Perkembangan 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)

Menggali informasi tentang Konsep pertumbuhan dan

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil percobaan.

perkembangan Mahluk hidup melalui tayangan Video.

Diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi petumbuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

71

Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Pertumbuhan dan Perkembangan

Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.

Mengkomunikasikan Presntasi hasil kajian

dan diskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan.

2. Merencanakan dan Melakukan Percobaan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Mengamati Mengkaji hasil kerja

ilmiah (contoh kerja ilmiah).

Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya ilmiah dari berbagai sumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

72

Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Pertumbuhan dan Perkembangan Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Ekplorasi) Mendiskusikan

rancangan dan usulan penelitian tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan

Melaksanakan Eksperimen sesuai dengan ususlan yang disusun dan sudah disepakati setiap kelompok.

Melakukan pengamatan eksperimen, mencatat data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

73

Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Pertumbuhan dan Perkembangan

Mengasosiasikan Mengolah data hasil

eksperimen. Menjawab

permasalahan. Menyimpulkan hasil

pengamatan. Menarik kesimpulan

dari hasil diskusi mengenai usulan penelitian.

Mengkomunikasikan Menyusun Usulan

Penelitian tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan. tanaman dalam bentuk laporan tertulis.

Melaporkan hasil eksperimen secara lisan (presentasi) dan tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

74

Lampiran 18 RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAK Frateran Santo Gabriel

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas/Semester : XI/I

Materi pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Alokasi Waktu : 4 x 45 JP (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong-royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

75

No Kompetensi Dasar Indikator 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir

ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses

1.2.1 Objektif dalam proses pembelajaran materi yang dikaji

1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan dan menyangangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama yang dianutnya

1.3.1 Menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal sekitar.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

2.1.1Berpikir kritis dalam berdiskusi

kelompok 2.1.2 Teliti saat melakukan pengamatan 2.1.3 Berani mengajukan pertanyaan

saat presentasi

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup berdasarkan hasil percobaan.

3.1.1Siswa menjelaskan pengertian dan perkembangan pada tanaman

3.1.2Menganalisis hubungan antara pengaruhpertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik faktor dalam (internal) maupun fakator luar (eksternal).

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.

4.1.1Merancang eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

4.1.2Siswa melaksanakan eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

4.1.3Siswa menyusun laporan eksperimen secara tertulis dengan menggunakan tata cara penulisan yan benar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

76

B. Tujuan Pembelajaran

1.2.1.1Siswa mampu berfikir kongkrit tentang apa materi yang dipelajari

1.3.1.1 Selama atau setelah proses pembelajaran siswa mampu peka dan peduli

serta melesatrikan lingkungan baik di lingkungan sekolah maupun

lingkungan tempat tinggal sebagai wujud pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1.1.1 Siswa dapat bersikap kritis dan dalam kegiatan diskusi mengenai

eksperimen atau percobaan-percobaan ilmiah,siswa diharapkan mampu

menerapkan metode ilmiah dan sikap ilmiah, baik ekperimen di dalam

kelas, ruanglaboratorium sekolah maupun di lingkungan sekitar.

2.1.2.2 Melalui kegiatan presentasi siswa berani dalam mengajukan pertanyaan.

3.1.1.1Dengan penanyangan video siswa diharapkan mampu menjelaskan

pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

3.1.1.2 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menganalisis hubungan antara

pengaruhpertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik faktor dalam

(internal) maupun fakator luar (eksternal).

4.1.1.1 Melalui analisis karya ilmiah siswa mampu merancang eksperimen

tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman.

4.1.1.2Dengan rancangan eksperimen yang telah dibuat, siswa mampu

melaksanakan eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

4.1.1.3 Setelah mengetahui tata cara penulisan ilmiah yang benar siswa mampu

membuat laporan tertulis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

proses pertumbuhan dan perkembangan dengan tata tulis penulisan

ilmiah yang benar dan mempresentasikan hasil percobaan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

77

C. Materi Ajar

1. Tahapan-tahapan dalam Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan

Tumbuhan bertambah tinggi dan besar dipengaruhi oleh 2 hal yaitu adalah

Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada

meristem (titik tumbuh) di titik tumbuh primer dan sekunder

Pertembahan komponen-komponen seluler dan adanya diferensiasi sel.

Misalnya penyerapan air ke dalam vakuola yang menyebabkan sel

membesar serta terbentuknya jaringan organ, dan individu melalui

proses diferensiasi sel dan / spesialisasi

Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dengan perkecambahan bii.

Kemudiaan kecamba, berkembang menjadi tumbuhan kecil yang

sempurna, yang kemudian tumbuh membesar, setelah mencapai masa

tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Pertumbuhan

pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan

sekunder. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang pertama kali

terjadi pada pertumbuhan(pada tumbuhan monokotil)sedangkan

pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas meristem lateral atau

cambium sehingga menyebabkan pertambahan diameter batang.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan pada tumbuhan dibedakan atas faktor luar dan faktor

dalam. Faktor luar yang mempengaruhi meliputi makanan,air, suhu,

kelembapan, dan cahaya. Faktor dalam meliputi gen dan hormon.

D. Metode pembelajaran

Model Pembelajara : Project Based Learning

Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Presentasi, dan Eksperimental

Learning

E. Sumber Belajar/ Alat dan Bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

78

Sumber belajar : Arif Priadi,dkk, SAINS BIOLOGI SMA KELAS XII,

Yudhistira. Jakarta,2007. Pratiwi dkk, 2006, Biologi

Untuk SMa dan Ma kelas XII, PT Gelora Aksara

Pratama, LKS dan Internet dan referensi lain

Alat dan Bahan : Kertas,Bolpoin, Benih Tanaman Cabai, EM4, Polybag,

Laptop dan LCD

F. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

NO Kegiatan Alokasi Waktu Tahap Pertemuan I

1 Pendahuluaan Menyampaikan salam, melakukan Apersepsi, menyampaikan tujuaan

pembelajaran dan memotivasi siswa

10 menit 1. Menyampaikan salam, dan mengecek kehadiran siswa

2. Guru menayakan kepada siswa apakah pengertiaan pertumbuhan dan perkembangan dan contohnya masing -masing

3. Guru menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran

4. Guru mengingat kembali konsep-konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

2 Kegiatan Inti Mengamati Mengamati

fase pertumbuhan

Mencari informasi mendalam pada buku Panduan Biologi kelas XII Biolgi

70 menit 5. Siswa mengamati 2 jenis

gambar proses perkecambahan yakni perkecambahan kacang hijau dan perkecambahan jagung

6. Siswa diminta untuk mengamati dan menjawab tentang gambar tersebut

Menanya 7. Menanyakan kepada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

79

mengenai perbedaan dari 2 jenis perkecambahan tersebut

Mengumpulkan data (Explorasi)

8. Melalui buku panduaan siswa mencari informasi mengenai tipe perkecambahan pada kacang hijau dan jagung

Mengaososiasikan 9. Menarik kesimpulan mengenai konsep dari 2 tipe perkecambahan

Mengkomunikasikan 10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan benar kepada kepada siswa –siswi lain di depan kelas mengenai tipe perkecambahan secara lengkap

3 Penutup 10 menit 11. Memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah menjawab mengenai urutan gambar tersebut dengan benar

12. Membimbing siswa dan merangkum butir – butir pembelajaran hari ini

13. Mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajaranya

14. Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi pertumbuhan dan perkembangan

NO Kegiatan Alokasi Waktu Tahap Pertemuan Pertamuan II

1 Pendahuluaan Menyampaikan salam, melakukan Apersepsi, menyampaikan tujuaan

pembelajaran dan memotivasi siswa

10 menit

1. Guru menyampaikan salam

pembuka kepada siswa dan mengecek daftar hadir siswa

2. Menanyakan kepada siswa mengenai materi yang yang diajarkan pada pertemuaan sebelumnya untuk mengecek pemahaman siswa mengenai materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

3. Mengingatkan kembali kepada siswa mengenai materi tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

80

perkecambahan 4. Guru menyampaikan tujuan

materi pembelajaran hari ini 2 Kegiatan Inti

Mengamati Membaca karya

ilmiah Mencari

informasi mendalam pada buku Panduan Biologi kelas XII Biolgi

70 menit 5. Siswa membaca tulisan karya

ilmiah 6. Siswa, diminta untuk

menganalisis tulisan karya ilmiahdengan saksama.

Menanya 7. Guru menanyakan kembali kepada siswa mengenai hasil dari analisis karya ilmiah tersebut

Mengumpulkan data (Explorasi)

8. Melalui buku panduaan siswa mengumpulkan data dan informasi mengenai percobaan atau eksperimen yang akan dilakukan

9. Siswa diminta menuliskan langkah –langkah kegiatan percobaan pada log book

10. Setelah menuliskan langkah-langkah kerja siswa langsung melakukan persiapan percobaan, percobaan dilakukan selama 1 minggu.

Mengasosiasikan 11. Siswa merancang langkah –langkah dalam eksperimen mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

Mengkomunikasikan 12. Siswa memperesentasikan hasil rancangan di depan kelas, kemudiaan kelompok yang lain menanggapi hasil rancangan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

81

3 Penutup 10 menit 13. Memberikanpenghargaan kepada kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusi dengan baik di depan kelas.

14. Membimbing siswa dan merangkum butir-butir pembelajaran hari ini

15. Mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajar yang dipelajari hari ini.

16. Mengingatkan kembali kepada siswa untuk melakukan ekperimen yang dilaksanakan di laboratorium biologi dengan waktu penelitiaan selama 1 minggu dan dikerjakan sebaik mungkin, sesuai dengan rancangan yang sudah disepakati oleh kelompok dan laporan hasil penelitiaan di kumpulkan tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

82

G. Penilaian

1. Teknik penilaiaan : Pengamatan dan hasil tertulis

2. Prosedur Penilaiaan

H. Instrumen Penilaian

No Nama Siswa

Aspek yang dinilai Skor Test 1 2 3 4 5

1 2 3 4

Penilaiaan Analisis Sikap :

21 – 25 : Sangat Baik

16 – 20 : Baik

11 – 15 : Cukup

5 - 10 : Kurang

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian 1 Disiplin,kerjasama,

kejujuran, kepeduliaan dan tanggung jawab, menghargai pendapat teman

Pengamatan Selama pembelajaran berlangsung baik pada saat memberikan pembelajaran maupun saat diskusi berlangsung

2 Keterampilan meliputi keterampilan dalam merencanakan penelitian atau percobaan ilmiah, keterampilan dalam menyajikan hasil diskusi,data laporan, baik secara lisan maupun tertulis,

Pengamatan Saat melakukan penelitiaan atau percobaan ilmiah

3 Tes Pemahaman Tes tertulis Hasil tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

83

Lampiran 19 Instumen penilaian sikap

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

MATERI : Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

KELAS/SEMETER : XII/I

HARI/TANGGAL :

Lembar Penilaian Sikap

NO

Nama

Aspek yang dinilai Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepeduliaan Tanggung

jawab Jumlah Skor

1 2 3 4

*) Diisi dengan Nilai :

5:Baik sekali

4: Baik

2: Cukup

1: Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

84

Rubrik penilaian sikap

No Aspek yang dinilai

Kriteria

1 Disiplin 5 : Siswa hadir tepat waktu pada saat pelajaran berlangsung, mempersiapkan buku pelajaran di meja,memakai pakaiaan yang rapi dan mengerjakan tugas dengan serius dan mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.

4 : Siswa hadir tepat waktu,menyiapkan buku pelajaran,berpakaian rapidan lengkap mengerjakan tugas tetapi terlambat mengumpulkan tugas .

2: Siswa hadir tepat waktu,menyiapkan buku pelajaran di meja , berpakaian tidak rapi dan kurang mengerjakan tugas dengan serius (mengerjakan tugas asal -asal) mengumpulkan tugas tepat waktu.

1: Siswa hadir tidak tepat waktu,menyiapkan buku pelajaran di meja , berpakaian tidak rapi dan kurang mengerjakan tugas dengan serius (mengerjakan tugas asal -asal) dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu.

2 Kerjasama 5: Berpartisipasi dalam kelompok secara menyeluruh, menghargai pendapat orang lain, menjaga ketenangan selama diskusi.

4 :Menyampaikan pendapat dalam kelompok, menghargai pendapat dan hanya mampu bekerja sama dengan beberapa orang, lebih banyak asal –asal.

2: Menerima dan menyampaikan pendapat dengan kurang sopan dan bekerja sama hanya dengan beberpa orang saja.

1: Menerima dan menyampaikan pendapat dengan tidak sopan dan bekerja sama hanya dengan beberpa orang saja.

3. Kejujuran 5: Mandiri bersama kelompok mencari informasi, tidak menyontek secara keselurahan (menambahkan dengan kalimat sendiri sesuai dengan konteks) menjawab secara detail dan terperinci.

4: Mandiri bersama kelompok mencari informasi, tidak menyontek secara keselurahan (menambahkan dengan kalimat sendiri sesuai dengan konteks) menjawab secara kurang namun terperinci.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

85

2:Mandiri bersama kelompok mencari informasi, tidak menyontek secara keseluruhan namun tidak menggunakan bahasa sendiri(copy paste) dari sumber informasi) kurang detail dan namun terperinci.

1: Mandiri bersama kelompok mencari informasi, tidak menyontek secara namun tidak menggunakan dengan bahasa sendiri(mengkopi paste dari sumber informasi)tidak detail dan terperinci.

4 Kepeduliaan terhadap lingkungan sekitar

5: Ikut melestarikan lingkungan sekitar, tidak membuang sampah sembarangan, ikut kegiatan organisasi tentang pelestariaan lingkungan.

4: Tidak membuang sampah sembarangan menjaga lingkungan dengan baik, tidak merusak lingkungan.

2: Tidak membuang sampah sembarangan, merusak lingkungan dengan secara sengaja membuang sisa bahan –bahan praktikum di lingkungan sekolah.

1: Membuang sampah sembarangan dan membuang sisa bahan praktikum yang berbahaya (kimia) secara langsung ke lingkungan sekolah.

5 Tanggungjawab 5: Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun secara individu, menyelesaikan tugas dengan sungguh –sungguh dan mendapatkan hasil yang terbaik serta mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.

4: Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun secara individu, menyelesaikan tugas dengan sungguh –sungguh dan mendapatkan hasil kurang memuaskan serta mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.

2: Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun secara individu namun menyelesaikan tugas dengan asal-asal dan mendapatkan hasil kurang memuaskan serta mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.

1: Kurang bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun secara individu, menyelesaikan tugas dengan asal –asal dan mendapatkan hasil kurang memuaskan serta mengumpulkan tidak tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

86

Lampiran 20 Penilaian sikap spritual

Lembar Penilaian Sikap Spritual

NO

Nama

Aspek yang dinilai Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar mengajar

Toleransi dengan agama lain

Tidak merusak lingkungan sekolah sebagai wujud pengamalan agama yang dianut

Mengungkapkan kegaguman tuhan saat mengikuti pelajaran

Mengikuti kegiatan rohani yang ada di sekolah

Jumlah Skor

1 2 3 4

*) Diisi dengan Nilai :

5:Baik sekali

4: Baik

2: Cukup

1: Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

87

Rubrik penilaian sikap spritual

No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan belajar mengajar

5: Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan khusuk dan sopan, tidak mmencotoi cara berdoa agama lain.

4 : Berdoa sebelum/sesudah pelajaran. 2 : Berdoa dengan kurang serius. 1 : Tidak berodoa, Menghina/meniru cara berdoa

agama lain. 2 Toleransi dengan

agama lain 5: Menghargai agama lain dengan mengucapkan

selamat kepada teman/guru yang merayakan hari raya besar agama, menghargai teman/guru yang melaksanakan ibadah.

4: Mengucapkan selamat kepada teman/guru yang melaksanakan ibadah puasa.

2: Kurang respect dengan agama lain, menggangu teman yang sedang melaksanakan puasa/melaksanakan ibadah.

1: Menghina agama lain/mencari kelemahan agama lain.

3 Tidak merusak lingkungan sekolah sebagai wujud pengamalan agama yang dianut

5: Menjaga lingkungan sekitar sebagai ucapan rasa syukur kepada tuhan sang pencipta, tidak membuang sampah sembarangan serta merawat lingkungan sekitar.

4: Menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah (menjaga kebersihan sekolah).

2: Buang sampah sembarangan. 1: Menyiksa dan membunuh hewan di lingkungan

sekolah, membuang sampah sembarangan. 4 Mengungkapkan

kegagungan tuhan saat mengikuti pelajaran

5: Mengungkapkan dan mengucapkan syukur kegagungan tuhan tentang apa yang dipelajari khususnya mata pelajaran biologi.

4: Mengungkapkan keagungan tuhan atas ciptaannya yang dipelajarinya.

2: Menyepelehkan keagungan tuhan dengan mencari kelemahanya untuk dicelah.

1: Tidak mengungkapkan keagungan tuhan dan mensyukuri pemberian tuhan dan tidak menghargai ciptaan tuhan, menghina ciptaan tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

88

Lampiran 21 Lembar penilaiaan diskusi

Lembar Penilaian Diskusi

No Nama siswa

Aspek yang Dinilai Menyampaikan

Pendapat Menanggapi

pendapat Mempertahankan

Argumentasi Nilai

1 2 3 4

*) Diisi dengan Nilai :

5:Baik sekali

4: Baik

2: Cukup

1: Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

89

Rubrik penilaian diskusi

No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Menyampaikan Pendapat 5:Menyampaikan pendapat dengan suara jelas

dan tegas,menggunakan kata-kata sopan,dan sesuai dengan konteks masalah.

4:Menyampaikan pendapat dengan suara jelastetapi belum tepat pada masalah atau kurang sesuai dengan masalah.

2:Menyampaikan pendapat dengan suara kurang jelas dan masih ragu-ragu tidak sesuai dengan konteks masalah.

1:Tidak menyampaikan pendapat (pasif dalam kelompok).

2 Menanggapi Pendapat 5:Menanggapi pendapat dengan suara yang jelas dan secara tegas dan sesuai dengan konteks.

4:Menanggapi pendapat dengan suara yang jelas tegas,kurang tepat dengan masalah.

2:Menanggapi pendapat dengan suara tidak jelas ragu –ragu dan belum sesuai dengan masalah.

1:Tidak menanggapi pendapat (pasif). 3 Mempertahankan

Argumentasi 5: Dapat mempertahankan argumentasi dengan

kata –kata yang tepat dan sopan dan sesuai dengan konteks, memberikan penjelasan secara terperinci dan sistematis.

4: Dapat mempertahankan argumentasi dengan kata –kata yang tepat dan secara sopan tetapi belum sesuai dengan konteks.

2: Dapat mempertahankan argumentasi dengan kata –kata yang tepat dan sopan,dan sedikit terkait konteks.

1: Tidak dapat mempertahankan argumentasi dan terlihat pasif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

90

Lampiran 22 Lembar penilaian perencanaan eksperimen

Lembar Penilaian Perencanaan Eksperimen

*) Diisi dengan Nilai :

5:Baik sekali

4: Baik

2: Cukup

1: Kurang

No Kelompok Aspek yang dinilai

Nilai

Kelengkapan alat dan bahan

Penyusunan langkah kerja struktural dan sistematis

Sesuai dengan metode Ilmiah dan Sikap ilmiah

Berdasarkan referensi dan konteks pembelajaran yang sesuai

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

91

Rubrik penilaian perencanaan eksperimen

No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Kelengkapan alat dan

bahan 5: Kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan

rencana perencanaan yang telah dibuat sesuai dengan fungsinya masing –masing.

4: Alat dan bahan lengkap berdasarkan cara pakainya.

2: Kurang lengkap dan kurang sesuai dengan perencanaan eksperimen.

1:Tidak sesuai dengan perencanaan. 2 Penyusunan langkah kerja

struktural dan sistematis 5: Susuanan langkah kerja sistematis dan sangat

lengkap lengkap. 4:Langkah kerja disusun dengan sistematis dan

lengkap. 2: kurang lengkap dalam penyusun langkah

kerja. 1:Tidak lengkap dan rancu.

3 Sesuai dengan metode Ilmiah dan Sikap ilmiah

5: Kesesuaian dengan metode ilmiah dan sikap ilmiah yang benar.

4: Sesuai dengan metode ilmiah. 2: Kurang sesuai dengan metode ilmiah dan

sikap ilmiah yang benar. 1: Tidak sesuai dengan metode ilmiah dan sikap

ilmiah yang benar. 4 Berdasarkan referensi dan

konteks pembelajaran yang sesuai

5 :Sesuiai dengan konteks pembelajaran dan berdasarkan referensi pembelajaran yang tepat dan lengkap.

4 : Sesuai dengan konteks pelajaran. 2 : Kurang sesuai dengan konteks pembelaajran

dan referensi kurang jelas. 1 : Tidak sesuai dengan konteks pembelajaran

dan tidak berdasarkan referensi yang sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

92

Lampiran 23 Lembar penilaian pelaksanaan eksperimen

Lembar Penilaian Pelaksanaan Eksperimen

*) Diisi dengan Nilai :

5:Baik sekali

4: Baik

2: Cukup

1: Kurang

No Kelompok Aspek yang dinilai

Nilai

Kerjasama Kekompakan kelompok

Kesesuaian dengan langkah kerja dengan perencanaan

Ketepatan waktu dalam melakukan pengamatan

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

93

Rubrik penilaian pelaksanaan eksperimen

No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Kerjasama 5: Semua anggotahadir dan kelompok aktif

dan bekerjasama dalam pelaksanaan ekperimen, anggota kelompok tidak ada yang bolos.

4: Anggota kelompok aktif , kerjsama dan ada anggota kelompok yang bolos.

2: Kurang lengkap anggotanya, kurang aktif dan bekerja asal-asalan.

1:Terlihat pasif, tidak bersemangat, kekurangan anggota kelompok.

2 Kekompakan Kelompok 5: Semuanya anggota kelompok membagi tugas sesuai dengan anggotanya dan bekerja dengan penuh tanggung jawab terhadap tugas masing-masing.

4: Bekerja dengan tanggung jawab dan kurang merata pembagian tugasnya.

2: Kurang aktif, kurang bertanggung jawab pembagiaan tugas tidak merata, membebankan pada beberapa orang

1: Tidak melakukan pembagiaan tugas dan kurang aktif dan bertanggungg jawab dalam bereksperimen.

3 Kesesuaian dengan langkah kerja dengan perencanaan

5: Kesesuaian langkah kerja berdasarkan perencanaan yang telah dibuat dan dilaksanakan dengan sepenuh hati dan tidak terburu-buru.

4: Sesuai dengan langkah kerja yang telah dibuat.

2: Kurang sesuai dengan langkah kerja yang dibuat terlihat tergesah-gesah dalam melakukanya.

1: Tidak sesuai dengan langkah kerja yang dibuat, tergesah-gesah, ribut dalam kelompok.

4 Ketepatan waktu dalam melakukan pengamatan

5 : Melakukan pengamatan dengan rutin dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

4 : Pengamatan dengan rutin dan waktunya sesuai dengan yang ditentukan.

2 : Melakukan pengamatan tetapi tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.

1 : Tidak melakukan pengamatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

94

Lampiran 24 Lembar penilaian presentasi

Lembar Penilaian Presentasi

*) Diisi dengan Nilai :

1: Sangat kurang

2: Kurang

4:Baik

5:Baik sekali

No Kelompok Aspek yang dinilai

Nilai

Penyajiaan Kekompakan kelompok

Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan

Isi Presentasi

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

95

Rubrik penilaian presentasi

No Aspek yang dinilai

Kriteria

1 Penyajiaan 5: Menyajikan data dengan lengkap, sisetematis, menggunakan media yang dapat menarik perhatiaan audience, semua anggota terlibat aktif.

4 : Menyajikan data dengan lengkap, sisetmatis, menggunakan media yang dipakai kurang menarik perhatiaan audiens, beberapa anggota kelompok yang aktif.

2 : Menyajikan data dengan kurang lengkap dan kurang sistematis, menggunakan media yang kurang menarik perhatiaan audience dan terlihat beberapa anggota kelompokyang aktif.

1 : Menyajikan data tidak lengkap dan tidak menggunakan media,sebagian besar anggota kelompok terlihat pasif.

2 Kekompakan kelompok

5: Seluruh anggota kelompok mendapat tugas dalam membaca atau menjelaskan hasil diskusi,semua anggota terlihat aktif dan dapat menjawab semua pertanyaan dan menjelaskan secara detail.

4: Seluruh anggota kelompok mendapat tugas dalam membaca atau menjelaskan hasil diskusi,semua anggota terlihat aktif. Pembagiaan waktu dalam menjawab pertanyaan tidak efisien, kurang tepat dalam meberikan jawaban.

2: Terlihat beberapa orang yang aktif dalam presentasi hasil diskusi,kurang sistematik dan detail waktu diskusi tidak efisien dan kurang tepat dalam menjawab pertanyaan.

1: Terlihat beberapa orang yang aktif(individual) waktu diskusi tidak efisien, jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan masalah.

3 Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan

5: Sesuai dengan pertanyaan, menjelaskan secara detail, terperinci dan sistematis.

4: Sesuai dengan pertanyaan,tetapi kurang menjelaskan secara detail, terperinci dan sistematis.

2: Sesuai dengan pertanyaan tetapi jawabannya tidak lengkap ,tidak menjelaskan secara detail, terperinci dan sistematis.

1: Tidak sesuai dengan pertanyaan, menjelaskan secara rancu dan susah dimengerti (memberikan jawaban asal - asalan).

4 Isi Presentasi 5: Sesuai dengan topik atau sesuai dengan masalah,menggunakan kata-kata yang sopan,bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

96

yang digunakan mudah dimengerti dan menjelaskan secara sistematis.

4: Sesuai dengan topik atau sesuai dengan masalah, menggunakan kata-kata yang kurang sopan, bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan menjelaskan kurang sistematis.

2: Kurang sesuai dengan topik atau sesuai dengan masalah,menggunakan kata-kata yang kurangsopan, bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan menjelaskan secara sistematis.

1: Tidak sesuai dengan topik atau sesuai dengan masalah, menggunakan kata-kata kurang sopan, bahasa yang digunakan rancu, susah untuk dipahami dan tidak menjelaskan secara sistematis.

Lampiran 25 Penilaian laporan eksperimen /penelitian.

Penilaian Laporan Ekperimen / Penelitian

No Kelompok Aspek Penilaiaan Nilai Isi

laporan Tata Tulis

Kelengkapan Data

1 2 3 4

*) Diisi dengan Nilai :

5:Baik sekali

4: Baik

2: Cukup

1: Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

97

Rubrik penilaian laporan eksperimen / penelitian

No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Isi laporan 5: Laporan sangat lengkap, sesuai dengan

sistematika penyusunanlaporan, sesuai dengan konteks masalah, dan sesuai dengan teori yang berkaitan.

4 :Laporan sangat lengkap, sesuai dengan sistematika penyusunan laporan, sesuai dengan konteks masalah

2 :Laporan cukup lengkap, sesuai dengan sistematika penyusunan laporan, sesuai dengan konteks masalah.

1 :Laporan kurang lengkap, kurang sesuai dengan sistematika penyusunan laporan, tidak sesuai dengan konteks masalah.

2 Tata tulis 5: Sesuai dengan format laporan yang disepakati,menggunakan kata-kata sesuai dengan EYD dan dapat dimengerti.

4: Sesuai dengan format laporan yang disepakati,menggunakan kata-kata yang kurang sesuai dengan EYD namun dapat dimengerti.

2: Kurang sesuai dengan format laporan yang disepakati, kata-kata yang digunakan kurang sesuai dengan EYD dan dapat dimengerti.

1: Tidak sesuai dengan format laporan yang disepakati, kata-kata yang digunakan tidak sesuai dengan EYD dan tidak dapat dimengerti.

3 Kelengkapan Data 5: Data sangat lengkap, berdasarkan penelitiaan yang relevan, dilampirkan dengan dokumentasi kegiatan penelitiaan yang sangat lengkap dari awal penelitiaan berlangsung hingga penelitiaan berakhir.

4: Data lengkap, berdasarkan penelitiaan yang relevan, dengan dilampirkanbeberapa dokumentasi penelitiaan dari awal penelitiaan berlangsung hingga penelitiaan berakhir.

2: Data kurang lengkap lengkap, kurang didukung dengan penelitiaan yang relevan, dokumentasi kurang lengkap.

1: Data tidak lengkap, tidak terdapat teori yang mendukung penelitiaan tersebut, tidak ada dokumnetasi penelitiaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

98

Lampiran 26 LKS

LKS

Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Kecepatan Tumbuh

Tujuaan : Membandingkan kecepatan tumbuh tanaman di tempat yang berbeda

intensitasnya

Alat dan Bahan :

1. 2 buah pot yang diisi tanah

2. Mistar dan alat tulis

3. Air

4. Sepuluh biji kacang merah

Cara Kerja

1. Tanamalah 10 biji kacang merah dalam masing –masing polybag. Berilah

label pada kedua polybag tersebut. Masing-masing diberi label A dan B

2. Letakan polybag A di tempat terang dan polybag B di tempat gelap.

Siramlah dengan air yang secukupnya selama 7 hari

3. Jika bijinya sudah tumbuh, ukurlah panjang batang (tinggi kecambah) dari

kedua tanaman tersebut . pengukuran dimulai dari permukaan tanah

hingga uung batang

4. Lakukan pengukuran tersebut tersebut setiap hari selama 7 hari

5. Tulislah hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan

6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk kedua percobaan

tersebut. Di hari ketujuh, hitunglah rata-rata kecambah secara keseluruhan

untuk tiap percobaan

7. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang merah

8. Buatlah kesimpulan tentang kecepatantumbuh kembang kecambah pada

tempat yang berbeda intensitas cahaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

99

Hasil Pengamatan Pertumbuhan kecambah tempat terang.

Hari tanggal

Tinggi kecambah dalam milimeter Rata-rata

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7

Hasil Pengamatan Pertumbuhan kecambah di tempat gelap.

Hari tanggal

Tinggi kecambah dalam milimeter Rata – rata

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7

Pertanyaan :

1. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah di tempat yang terang

dan di tempat yang gelap? Jelaskan secara singkat.

2. Apakah akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap dalam waktu

yang cukup gelap.

3. Menurutmu, manakah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman, di

tempat yang gelap atau tempat yang terang? Jelaskan jawabanmu.

4. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

100

Lampiran 27 Penilaian lembar kerja siswa (LKS)

Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS)

No Kelompok Aspek Penilaiaan Nilai Kemampuaan

berdiskusi Hasil

diskusi Ketrampilan melakukan

tugas / melakukan eksperimen

1 2 3 4

*) Diisi dengan Nilai :

5:Baik sekali

4: Baik

2: Cukup

1: Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

101

Rubrik penilaian lembar kerja siswa (LKS)

No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Kemampuaan

berdiskusi 5: Mampu berdiskusi dengan sangat baik, dapat

menerima pendapat dari anggota kelompok,aktif dalam kelompok, menggunakan kata-kata yang sopan dalam menyampaikan pendapat maupun menyangga pendapat orang lain.

4: Mampu berdiskusi dengan baik, dapat menerima pendapat dari anggota kelompok, aktif dalam kelompok, menggunakan kata-kata yang kurang sopan dalam menyampaikan pendapat maupun menyangga pendapat orang lain.

2: cukup mampu berdiskusi dengan sangat baik, tidak menghargai pendapat dari anggota kelompok,kurang aktif dalam kelompok.

1: Tidak mampu berdiskusi dengan baik, kurang aktif dalam kelompok.

2 Hasil diskusi 5: Menjawab pertanyaan sesuai dengan yang ada di LKS, menarik kesimpulan dengan tepat, penggunaan kata-kata dengan tepat dan mudah dimengerti.

4: Menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang ada di LKS, menarik kesimpulan dengan tepat, penyusunan kalimatnya belum tepat.

2: Menjawab pertanyaan kurang sesuai dengan pertanyaan yang ada di LKS, jawabannya belum lengkap, belum tepat dalam penarikan kesimpulan, penggunaan kata-kata dapat dimengerti.

1: Jawabanya belum sesuai dengan pertanyaan di LKS, tidak tepat dalam menarikan kesimpulan, penggunaan kata-kata masih rancu dan susah dimengerti.

3 Ketrampilan melakukan tugas / melakukan eksperimen

5: Mampu menggunakan alat-alat dalam melakukan praktikum. Mengikuti dengan baik petunjuk yang ada dalam LKS.

4: Mampu menggunakan alat-alat dalam melakukan praktikum. Kurang mengikuti dengan baik petunjuk yang ada dalam LKS.

2: Cukup mampu menggunakan alat-alat dalam melakukan praktikum. Kurang Mengikuti dengan baik petunjuk yang ada dalam LKS.

1: tidak mampu dalam menggunakan alat-alat dalam melakukan praktikum. Tidak mengikuti petunjuk yang ada dalam LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

102

Lampiran 28Kisi – kisi soal tes pemahaman

Kisi – kisi tes pengetahuaan siswa terhadap pembelajaran

Mata pelajaran : Biologi

Kelas / Semeter : XII/I

Kisi –Kisi Soal :

Indikator Apek Kognitif Pe

nget

ahua

n Pem

aham

an

Apl

ikas

i

Ana

lisis

Eval

uasi

Sint

esis

Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

1

Menyebutkan faktor dalam (internal) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta fungsinya masing -masing

2

Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

3 4

Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

103

Soal :

1. Sebutkan 3 perbedaan pertumbuhan dan perkembangan (5)

2. Sebutkan 3 hormon pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan

fungsinya (5)

3. Suatu tanaman tumbuh tidak normal : batang tinggi dan kecil,daun

berwarna hijau hijau kekuning-kuningan (10)

a. Faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan yang demikiaan

b. Bagaimana cara mengatasinya

4. Ghisel sedang meneliti nutrient yang diperlukan oleh suatu tanaman.

ternyata tanaman tersebut mati jika tidak diberi unnsur boron, tetapi akan

tumbuh baik jika diberi boron 5 ppm. Apakah hipotesis yang dapat kalian

kemukan (10)

5. Jelaskan 3 faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan. (20)

Jawaban :

1. Pertumbuhan :

Dapat diukur

Bersifat kuantitatif

Berlangsung secara cepat pada awal usia hingga remaja

Memiliki batasan usia

Perkembangan

Tidak dapat diukur

Bersifat kualitatif

Berlangsung di setiap fase kehidupan

Tidak dibatasi usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

104

2. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain

:

No Hormon Fungsi 1 Auksin Merangsang perpanjangan sel

Merangsang pembentukan bunga dan buah Merangsang perpanjangan titik tumbuh Mempengaruhi pembengkokkan batang Merangsang pembentukan akar lateral Merangsang terjadinya proses diferensiasi

2 Giberellin Merangsang pembelahan sel cambium Merangsang pembungaan awal sebelum

waktunya Merangsang pembentukan buah tanpa biji Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat

sehingga mempunyai ukuran raksasa 3 Sitokinin Merangsang proses pembelahan sel

Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar Meningkatkan daya resistensi terhadap

pengaruh yang merugikan seperti suhu rendah, infeksi virus, pembunuh gulma dan radiasi

Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klofil yang seimbang dalam daun (senescens)

4 Gas etilen Membantu memecahkan dormansi pada tanaman misalnya kentang dan ubi

Mendukung pematangan buah Mendukung terjadinya abscission pelapukan

pada daun Mendukung proses pembungaan Menghambat pemanjangan akar pada

beberapa spesies tanaman dan dapat menstimulasi pemanjangan batang

Menstimulasi perkecambahan Membentuk terbentuknya bulu-bulu akar

5 Kalin Rhizokalin,mempengaruhi pembentukan akar

Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang

Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun Antokalin,mempengaruhi pembentukan

batang 6 Asam absisat (ABA) Menghambat perkecambahan biji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

105

3. a. Faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut adalah karena tanaman

tersebut kurang mendapatkan atau tidak sama sekali mendapatkan cahaya

matahari, sehingga hormone auksin meningkat maka terjadilah etiolasi.

b. Bagaimana cara mengatasinya, dengan meletakan tanaman tersebut ke tempat

yang mendapatkan cahaya matahri, sehingga dapat menghambat

meningkatnya hormone auksin.

4. Pemberiaan boron mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

5. Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan adalah

Makanan, makan adalah sumber energi dan sumber materi untuk

menyintesis berbagai komponen sel. nutrien yang dibutuhkan

tumbuhan bukan karbondioksida tetapi juga meliputi unsur makro dan

mikro.

Unsur makro meliputi : karbondioksida, oksigen, hidrogen, nitrogen,

sulfur, fosfor, kalsium, kalium, magnesium.

Unsur mikro meliputi : zat besi, klorin, tembaga, magnesium, seng,

molybdenum,boron,dan nikel. Jika tumbuhan kekurangan sebagian

nutrisi tersebut maka tumbuhan tersebut mengalami defisien. Jika

erkelanjutan maka akan mengakibatkan kematiaan pada tanaman

tersebut.

Air, tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh, air termaksud senyawa

utama sangat dibutuhkan tumbuhan. Tanpa air reaksi kimia dalam sel

tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati. Air

berfungsi sebagai fotosintesis, mengaktifkan enzimatik,menjaga

kelembapan, dan membantu perkecambahan biji.

Mempengaruhi pembungaan tanaman Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk

melakukan dormansi 7 Asam

traumalin/traumalat Memperbaiki luka pada tumbuhan proses

restitusi/regenerasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

106

Suhu, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh. Setiap

tumbuhan memiliki suhu minimum,optimum, dan maksimum yang

erat berbeda –beda. Keberadaan suhu ini sangat mempengaruhi kerja

enzim. Jika suhu terlalu tinggi dan dan terlalu rendah enzim akan

rusak.

Kelembapan, udara dan tanah yang lembap berpengaruh baik terhadap

tumbuhan. Kondisi lembap berpengaruh baik terthadap pertumbuhan.

Kondisi lembap menyebabkan banyak air, yang diserap tumbuhan dan

lebih sedikit yang diuapkan.Kondisi ini mendukung aktivitas

pemanjangan sel-sel,sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran

maksimum sehingga tumbuhan bertambah besar.

Cahaya, tumbuhan membutuhkan cahaya untuk menghambat

pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan hormone

auksin, cahaya juga merangsang pembungaan tertentu dan cahaya juga

adalah faktor penting untuk proses fotositesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

107

Rubrik Penilaiaan Tingkat Pengetahuaan Siswa terhadap Pembelajaran

Soal Skor Keterangan 1 5 Menjawab dengan 3 jawaban benar dan lengkap 3 Menjawab 2 jawaban dengan benar dan lengkap 1 Menjawab tetapi jawaban salah

2 5 Menjawab dengan 2 jawaban benar dan lengkap 3 Menjawab 1 jawaban dengan benar dan lengkap 1 Menjawab tetapi jawaban salah

3 10 Menjawab dengan 2 jawaban benar dan lengkap 5 Menjawab 1 jawaban dengan benar dan lengkap 3 Menjawab 1 jawaban yang benar tetapi tidak menjelaskan 1 Menjawab tetapi jawaban salah

4 10 Menjawab dengan 1 jawaban benar dan lengkap 5 Menjawab1 jawaban dengan benar tetapi kurang jelas dalam

menjelaskan 3 Menjawab benar tetapi tidak menjelaskan 1 Menjawab tetapi jawaban salah

5 20 Menjawab dengan 3 jawaban benar dan lengkap 15 Menjawab 2 jawaban dengan benar dan lengkap 10 Menjawab 2 jawaban dengan benar tetapi tidak menjelaskan

secara lengkap 5 Menjawab 1 jawaban benar tetapi tidak menjelaskan secara

lengkap 1 Menjawab tetapi jawaban salah

Penilaiaan

a. Jumlah Skor = Nilai Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan

108

DOKUMENTASI

Tanaman Cabai Rawit umur 4 hari Tanaman Cabai Rawit Umur 1 minggu

Tanaman Cabai Rawit Umur 1,5 mingguTanaman Cabai Rawit umur 3 minggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI