PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KOMPENSASI...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KOMPENSASI...
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KOMPENSASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh:
Hana Savitri Prabandani
NIM : 112114131
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KOMPENSASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh:
Hana Savitri Prabandani
NIM : 112114131
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu Carilah, maka kamu akan mendapat,
Ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu (Lukas 11:9)
Kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Ayahku Putut Prabandono dan Ibuku Maria U.A. Purwanti
Adikku Johanes Fitri Agung Budi Prabandono
Sahabat-sahabatku dan kerabat dekatku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“All things, Whatever you ask in prayer,
Believing, You will receive”
(Matthew 21:22)
“HAKUNAMATATA”
(Jangan Khawatir)
(Film Animasi: The Lion King)
“The world suffers a lot.
Not because of the violence of bad people,
but because of the silence of good people”
(Napoleon)
“Life is so hard. It is even harder when you are stupid”
(Penulis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Hana Savitri Prabandani
NIM : 112114131
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “ PERSEPSI
KARYAWAN TENTANG KOMPENSASI FINANSIAL DAN NONFINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN: Studi Kasus di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang” beserta perlengkapan
(bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan rolalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 31 Agustus 2015 Yang menyatakan
Hana Savitri Prabandani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
UNIVERSITAS SANATA DHARAMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KOMPENSASI FINANSIAL DAN
NONFINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Studi Kasus di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang
Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 30 Juli 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau /sebagaian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagaian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015Yang membuat pernyataan,
Hana Savitri Prabandani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih pada hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karuniaNya yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian mata kuliah Metodologi Penelitian Akuntansi Terapan ini.
Penulisan proposal penelitian ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
lulus mata kuliah Metodologi Penelitian Akuntansi Terapan.
Dalam menyusun proposal penelitian ini penulis mendapat bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Drs. J. Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma.
2. Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., akt, QIA selaku Kaprodi Akuntansi Universitas
Sanata Dharma.
4. Ilsa Haruti Suryandari,S.E., S.I.P., M.Sc., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing
yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
5. Dr. FA. Joko Siswanto, M.M.,Ak.,QIA dan Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak.,
QIA., C.A. selaku dosen penguji yang telah memberikan kelulusan dalam
ujian skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
6. Segenap Pejabat dan Pegawai PDAM Kota Magelang yang telah banyak
membantu dalam hal pengisian kuesioner
7. Untuk Bapakku Putut Prabandono, Ibuku Maria U.A. Purwanti yang telah
dengan sabar mendukung dan mendoakan setiap saat hingga skripsi ini dapat
selesai, dan Adikku Johanes Fitri Agung Budi Prabandana yang telah
membantu dan memberikan dorongan dan kegembiraan yang luar biasa.
8. Untuk sahabat-sahabatku Santi, Dani, Niluh, Angel, Maurits, Oma Tika, Igna,
Mak Riska dan Mili terimakasih atas dukungan dan kebersamaan kita.
9. Untuk teman – teman Akuntansi 2011 Kelas C dan Akuntansi 2011 lainnya,
terimakasih atas dukungannya selama penulisan skripsi ini.
10. Untuk teman-teman MPAT yang selalu mendukung satu sama lain dalam
menyelesaikan skripsi
11. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang menyediakan banyak buku,
jurnal, maupun skripsi yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan
skripsi ini
12. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih banyak
kekeurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga
proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Hana Savitri Prabandani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAAN........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………… iv
HALAMAN MOTTO………………………………………………………... v
HALAMAN PUBLIKASI……………………………………………………. vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………… vii
KATA PENGANTAR………………………………………………………... viii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. x
DAFTAR TABEL……………………………………………………………. xiii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………… xv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………. xvi
ABSTRAK…………………………………………………………………… xvii
ABSTRACT………………………………………………………………….. xviii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….. 1
A. Latar Belakang………………………………………….. 1
B. Batasan Masalah………………………………………... 5
C. Rumusan Masalah………………………………………. 5
D. Tujuan Penelitian……………………………………….. 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
E. Manfaat Penelitian ……………………………………... 6
F. Sistematika Penulisan…………………………………... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………. 9
A. Landasan Teori…………………………………………. 9
B. Kerangka Teoritis………………………………………. 22
C. Pengembangan Hipotesis ……………………………… 23
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………... 26
A. Jenis Penelitian…………………………………………. 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………... 26
C. Jenis dan Sumber Data………………………………….. 27
D. Populasi dan Sampel……………………………………. 27
E. Teknik Pengumpulan Data……………………………… 28
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel… 29
G. Instrumen Penelitian……………………………………. 32
H. Teknik Analisis Data…………………………………… 33
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN……………………... 43
A. Sejarah Berdirinya PDAM Kota Magelang…………….. 43
B. Dasar Pengelolaan PDAM Kota Magelang…………….. 44
C. Visi, Misi, dan Tujuan PDAM Kota Magelang………… 44
D. Struktur Organisasi PDAM Kota Magelang……………. 45
E. Cakupan Pelayanan……………………………………... 48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………….. 49
A. Analisis Karakteristik Koresponden……………………. 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
B. Analisis Data……………………………………………. 53
C. Pembahasan……………………………………………. 66
BAB VI PENUTUP…………………………………………………….. 72
A. Kesimpulan……………………………………………... 72
B. Keterbatasan…………………………………………….. 73
C. Saran……………………………………………………. 74
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 76
LAMPIRAN……………………………..…………………………………... 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Operasional Variabel………………………………………... 30
Tabel III.2 Pengambilan Kesimpulan ada tidaknya
atokorelasi.................................................. ………………….
38
Tabel IV.3 Tabel Cakupan Pelayanan PDAM Kota Magelang…………. 48
Tabel V.4 Descriptive Statistics………………………………………… 53
Tabel V.5 Rekapitulasi Nilai r untuk Uji Validitas Penelitian Dimensi
Kompensasi Finansial (X1)…………………………………..
53
Tabel V.6 Rekapitulasi Nilai r untuk Uji Validitas Penelitian Dimensi
Kompensasi Nonfinansial (X1)………………………………
54
Tabel V.7 Rekapitulasi Nilai r untuk Uji Validitas Penelitian Dimensi
Motivasi Kerja Karyawan (Y)……………………………….
55
Tabel V.8 Uji reliabilitas……………………………………….............. 56
Tabel V.9 Uji statistik one sample kolmogorov smirnov variabel
dependent motivasi kerja.........................................................
57
Tabel V.10 Hasil uji multikolinearitas........................................................ 58
Tabel V.11 Uji heteroskedastisitas............................................................. 59
Tabel V.12 Uji autokorelasi dengan durbin-watson................................... 61
Tabel V.13 Uji autokorelasi dengan run-test.............................................. 62
Tabel V.14 Uji regresi linier berganda....................................................... 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Tabel V.15 Hasil Uji Simultan Hitung (Uji F) …….................................. 64
Tabel V.16 Model summary koefisien determinasi.................................... 65
Tabel V.17 Uji regresi partial (uji t)……………………………………... 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Bagan Kerangka Pemikiran Teoritis………………………. 22
Gambar IV.2 Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Kota Magelang………………………………………………
47
Gambar V.3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………………. 50
Gambar V.4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan………………….. 51
Gambar V.5 Profil Responden Berdasarkan Status Karyawan…………… 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 Daftar Pertanyaan Gambaran Umum Perusahaan............. 79
LAMPIRAN 2 Kuesioner........................................................................... 80
LAMPIRAN 3 Data Responden................................................................. 86
LAMPIRAN 4 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Kompensasi
Finansial.............................................................................
88
LAMPIRAN 5 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Kompensasi
Nonfinansial......................................................................
90
LAMPIRAN 6 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Motivasi
Kerja..................................................................................
92
LAMPIRAN 7 Tabel Descriptive Statistics............................................... 94
LAMPIRAN 8 Tabel Uji Validitas Variabel Kompensasi Finansial......... 95
LAMPIRAN 9 Tabel Uji Validitas Variabel Kompensasi Nonfinansial... 97
LAMPIRAN 10 Tabel Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja..................... 99
LAMPIRAN 11 Tabel Uji Reliabilitas......................................................... 101
LAMPIRAN 12 Tabel Uji Asumsi Klasik................................................... 103
LAMPIRAN 13 Tabel Uji Hipotesis............................................................ 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KOMPENSASI FINANSIAL DAN
NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN:
(Studi Kasus Pada PDAM Kota Magelang)
Hana Savitri Prabandani
NIM : 112114131
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui apakah kompensasi finansial memiliki pengaruh secara positif terhadap motivasi kerja karyawan PDAM Kota Magelang dan mengetahui kompensasi nonfinansial memiliki pengaruh secara positif terhadap motivasi kerja karyawan PDAM Kota Magelang. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang. Data diperoleh dengan melakukan wawancara dan angket/kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang simultan dan signifikan antara kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap motivasi kerja karyawan. Terdapat pengaruh secara signifikan antara kompensasi finansial terhadap motivasi kerja karyawan. Terdapat hubungan secara signifikan antara kompensasi nonfinansial terhadap motivasi kerja karyawan Kata Kunci: Kompensasi Finansial, Kompensasi Nonfinansial, Motivasi Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRCT
THE EFFECT OF EMPLOYEE’S PERCEPTION ON FINANCIAL AND
NONFINANCIAL COMPENSATION TO EMPLOYEE’S MOTIVATION:
Case Study on Regional Water Company of Magelang City
Hana Savitri Prabandani
NIM : 112114131
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
The purpose of this research was to: determine whether the financial compensation has a significant effect on employee’s motivation at Regional Water Company of Magelang City, and determine whether the nonfinancial compensation has a significant effect on employee’s motivation at Regional Water Company of Magelang City. The type of this research is case study in Regional Water Company of Magelang City. The technique of data gathering was interviewing and questionnaire. The data were analyzed using multiple linear regression. The result of the research shows that there is a significant influence of financial compensation to employee’s motivation. The study also reveals that there is a significant influence between nonfinancial compensation to employee’s motivation.
Keywords: Financial Co
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis sangatlah ketat. Setiap
perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif, dan ekonomis dalam
menentukan besarnya biaya operasional perusahaan, karena faktor ini adalah
salah satu yang terpenting untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat
dengan perusahaan lain. Sedangkan perusahaan juga dituntut untuk lebih
berkompeten dalam memajukan kualitas perusahaan. Kualitas perusahaan
yang baik bisa dilihat dari kualitas kerja yang dihasilkan oleh para karyawan
di setiap perusahaan. Untuk itu perlu adanya perhatian khusus dari
perusahaan kepada karyawan sebagai hasil kerja yang sudah dilakukan oleh
karyawan demi memajukan perusahaannya.
Karyawan adalah salah satu unsur yang penting dalam hal
menjalankan perusahaannya. Apabila tidak ada karyawan di dalam
perusahaan dan hanya terdapat pemilik saja, maka perusahaan tidak bisa
berjalan dengan baik. Kualitas kinerja dari sebuah organisasi, badan ataupun
sebuah perusahaan sangat bergantung pada hasil kinerja dari setiap individu-
individu didalamnya. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan hasil kerja yang
optimal pada suatu perusahaan, perlu adanya pemberian penghargaan kepada
karyawan sebagai bentuk dari jerih payah mereka untuk memajukan
perusahaan. Salah satunya adalah berupa kompensasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Kompensasi merupakan bentuk sesuatu yang diperoleh oleh para
karyawan sebagai bentuk balas jasa karena mereka sudah berkontribusi untuk
memajukan perusahaan. Perwujudan balas jasa ini diperlukan adanya aturan
yang tepat. Apabila kompensasi diberikan secara tepat, maka karyawan akan
termotivasi untuk memaksimalkan kerja mereka demi pencapaian target
perusahaan. Namun jika karyawan merasa kompensasi yang mereka dapatkan
tidak sesuai dengan hasil kerja keras mereka, maka motivasi kerja mereka
untuk memajukan perusahaan akan turun secara dramatis. Untuk itu adanya
kompensasi dalam perusahaan perlu diperhatikan dengan betul karena
kepuasan kompensasi yang sesuai dapat meningkatkan kepuasan karyawan
dan karyawan dapat bekerja secara maksimal untuk memajukan perusahaan
menjadi lebih baik lagi.
Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan bertujuan untuk
mencapai keberhasilan target perusahaan. Tercapainya keberhasilan target
perusahaan dapat diukur dengan hasil kerja dari para karyawan. Menurut
Martoyo (2000:91) dalam Narmodo dan Wadji (2008), kinerja karyawan
diartikan sebagi hasil kerja selama periode tertentu dibandingkan dengan
berbagai kemungkinan, misalkan standar, target atau sasaran, serta kriteria
yang telah disepakati bersama.
Pada organisasi atau instansi sektor publik, kompensasi diberikan
untuk meningkatkan kinerja organisasional berupa pemberian pelayanan yang
memadai bagi masyarakat luas. Kinerja perusahaan dikatakan apabila
perusahaan tersebut dapat memberikan pelayanan yang memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Menurut Schuler dan Jackson (1999), kompensasi dapat digunakan
untuk menarik orang-orang yang berpotensial atau berkualitas untuk bisa
bergabung dengan perusahaan. Dalam hubungannya dengan upaya rekrutmen,
program kompensasi yang baik dapat membantu untuk mendapatkan orang
yang potensial atau berkualitas sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
perusahaan. Hal ini disebabkan karena orang-orang dengan kualitas yang baik
akan merasa tertantang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan
kompensasi yang dianggap layak dan cukup baik dan mempertahankan
karyawan yang baik.
Pengaruh pemberian kompensasi dapat mengundang orang-orang
yang berpotensial untuk bergabung dengan perusahaan dan membuat
karyawan yang baik untuk tetap bertaham di perusahaan, serta mampu
memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka untuk memajukan
perusahaannya. Apabila perhitungan kompensasi didasarkan pada jabatan
atau keterampilan yang relevan dengan jabatan, maka perusahaan juga akan
memilki kemungkinan yang lebih besar untuk menarik, memotivasi dan
mempertahankan karyawan yang berpotensi dan mempunyai kinerja tinggi
(Schuler dan Jackson (1999)) seperti dikutip dalam Ninuk Muljani (2002)).
Pemberian kompensasi pada umumnya berdasarkan kualifikasi dari
pekerjaan atau kinerja karyawan. Kompensasi yang diberikan memberikan
kontribusi dalam semangat kerja karyawan. Kompensasi dapat dijadikan
sebagai strategi bagi perusahaan untuk meningkatkan kondisi kinerja dari
karyawannya. Apabila dikaitkan antara kinerja dengan kompensasi, sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sepantasnya karyawan yang sudah bekerja secara maksimal demi
meningkatkan kualitas perusahaan untuk memperoleh kompensasi yang lebih
besar.
Meskipun kompensasi bukan merupakan satu-satunya faktor yang
berpengaruh terhadap kepuasan karyawan, akan tetapi diyakini bahwa
kompensasi merupakan salah satu faktor penentu dalam menimbulkan
kepuasan karyawan, yang tentu saja akan memotivasi karyawan untuk
meningkatkan produktivitas kerja.
Motivasi dan kemampuan dari karyawan adalah komponen yang
utama untuk mendapatkan hasil kinerja karyawan yang maksimal. Para atasan
perusahaan harus mempedulikan para karyawannya dengan memberikan
motivasi untuk meningkatkan hasil kinerja para karyawan secara maksimal.
Kompensasi yang diberikan kepada karyawan bisa berupa kompensasi
finansial ataupun berupa kompensasi non finansial kompensasi finansial
dapat berupa gaji, bonus, komisi, dan tunjangan. Sedangkan kompensasi non
finansial dapat berupa kepuasan yang diterima karyawan seperti tanggung
jawab, peluang akan pengalaman, perlu adanya promosi, atau dari lingkungan
psikologis dan visi dimana orang tersebut berbeda, seperti karyawan yang
menyenangkan, kebijakan-kebijakan yang sehat, dan adanya waktu luang.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KEPUASAN
KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
MOTIVASI KERJA KARYAWAN: Studi Kasus pada PDAM KOTA
MAGELANG”.
B. Batasan Masalah
Pada dasarnya agar permasalahan yang akan dirumuskan nanti tidak
menyimpang terlalu jauh, maka untuk menilai seberapa besar pengaruh
kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan, maka permasalahan
difokuskan pada lingkup pengertian, fungsi, dan pengaruhnya dari
kompensasi itu sendiri terhadap motivasi kerja karyawan perusahaan.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Masalah yang telah diuraikan di atas,
maka perumusan masalah yang akan disampaikan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Apakah kompensasi finansial berpengaruh secara positif terhadap motivasi
kerja karyawan PDAM Kota Magelang?
2. Apakah kompensasi nonfinansial berpengaruh secara positif terhadap
motivasi kerja karyawan PDAM Kota Magelang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap motivasi kerja
karyawan PDAM Kota Magelang.
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi nonfinansial terhadap motivasi
kerja karyawan PDAM Kota Magelang.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang
Hasil Penelitian ini sebagai masukan yang bermanfaat bagi Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang dalam melakukan
pelaksanaan kompensasi guna meningkatkan kinerja pegawainnya.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan dapatmemberikan referensi tambahan mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan proses penyusunan anggaran operasional
3. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang
layak dijadikan acuan serta referensi dalam melakukan studi lebih lanjut
4. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan sarana untuk mengembangkan dan menerapkan
teori-teori yang telah penulis peroleh selama kuliah ke dalam praktek yang
sesungguhnya dalam perusahaan,sehingga hasilnya dapat menambah dan
melengkapi teori-teori yang diperoleh sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini merupakan gambaran keseluruhan dalam
penulisan proposal penelitian ini. Adapun sistematika penulisan adalah
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang teori-teori dan konsep yang berhubungan dengan
pokok pembahasan dalam penelitian serta kerangka berpikir penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian,
subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis
data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini peneliti menguraikan sejarah perusahaan, visi misi, strukrur
organisasi, dan prosedur perekrutan dan seleksi karyawan
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Di dalam bab ini berisi tentang analisa data yang telah diperoleh peneliti
beserta evaluasi perekrutan dan seleksi karyawan serta saran bagi perusahaan
atas hasil yang telah dianalisis oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari informasi dan analisis data yang
didapatkan oleh peneliti dan juga saran perbaikan bagi perusahaan serta saran
dan masukan bagi peneliti selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kompensasi
Sistem kompensasi berpotensi sebagai salah satu saran terpenting dalam
membentuk perilaku dan mempengaruhi kerja para karyawan. Faktor
utama para manusia bekerja adalah adanya kebutuhan dalam diri untuk
dipenuhi. Kompensasi adalah sesuatu yang diperoleh oleh para karyawan
sebagai bentuk balas jasa karena sudah bekerja untuk mencapai target
yang diinginkan perusahaan. Untuk memenuhi keinginan tersebut,
manusia bekerja dengan menjual tenaga, pikiran dan juga waktu yang
dimilikinya kepada perusahaan dengan harapan mendapatkan kompensasi.
Menurut Simamora (2006:442) “Kompensasi merupakan apa yang
diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada
organisasi”. Pada dasarnya kompensasi merupakan bagian dari imbalan
yang diberikan perusahaan kepada karyawan.
Menurut Hasibuan (2007), Tujuan Kompensasi adalah:
a. Ikatan kerja sama
Dengan pemberian kompensasi maka terjalinlah ikatan kerja
sama formal antara majikan dengan karyawan, dimana karyawan harus
mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedang pengusaha/majikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
wajib membayarkan kompensasi itu sesuai dengan perjanjian yang
disepakati.
b. Kepuasan kerja
Dengan balas jasa karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan fisik, status, sosial dari egoistiknya, sehingga ia memperoleh
kepuasan kerja dari jabatannya itu.
c. Pengadaan efektif
Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, maka pengadaan
karyawan yang berkompeten untuk perusahaan itu akan lebih mudah.
d. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah
memotivasi bawahannya.
e. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip, adil, dan layak serta eksternal
konsistensi yang kompentitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin
Karena turn over relative kecil.
f. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan
semakin baik. Mereka menyadari serta mentaati peraturan-peraturan
yang berlaku.
g. Pengaruh serikat buruh
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat
dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
h. Pengaruh pemerintah
Jika program kompensasi itu sesuai dengan Undang-Undang
perburuhan yang berlaku (seperti upah minimum) maka intervensi
pemerintah dapat dihindarkan
Menurut Hassibuan (1995:140) ada beberapa sistem pembayaran
kompensasi yang umumnya diterapkan di perusahaan dari tingkat kecil ke
atas, diantaranya:
1. Sistem Waktu
Dalam sistem waktu, besar kompensasi (gaji, upah) ditetapkan
berdasarkan standar waktu seperti jam, hari, minggu, bulan. Sistem
waktu, dalam administrasi pengupahannya relative mudah serta dapat
diterapkan kepada karyawan tetap mmaupun pekerja harian.
Sistem waktu ini biasanya ditetapkan apabila prestasi kerja sulit
diukur unitnya, melainkan didasarkan kepada lamanya bekerja.
Kebaikan sistem waktu adalah dalam administasi pengupahan mudah
dan besarnya kompensasi yang akan dibayarkan tetap. Sedangkan
kelemahannya adalah pekerja yang malas pun kompensasinya tetap
dibayar sebesar perjanjian.
2. Sistem Hasil (Output)
Dalam sistem hasil, besarnya kompensasi ditetapkan atas
kesatuan unit yang dihasilkan pekerja seperti perpotong, meter, liter,
dan kilogram. Besarnya kompensasi yang dibayar selalu didasarkan
kepada banyaknya hasil yang dikerjakan bukan kepada lamanya waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mengerjakannya. Sistem hasil ini tidak dapat diterapka kepada
karyawan tetap (sistem waktu).
Kebaikan sistem hasil adalah memberikan kesempatan kepada
karyawan yang bekerja bersungguh-sungguh serta berprestasi baik
akan memperoleh balas jasa yang lebih besar. Sedangkan
kelemahannya adalah kualitas barang yang dihasilkan kurang baik dan
karyawan yang kurang mampu balas jasanya kecil, sehingga kurang
manusiawi.
3. Sistem Borongan
Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan penetapan
besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan lama
mengerjakannya. Dalam sistem borongan ini pekerja bisa mendapat
balas jasa besar atau kecil, tergantung atas kecermatan kalkulasi
mereka.
Menurut Cahayani (2005), ada penentuan tingkatan kompensasi. Ada
perbedaan kompensasi antara jabatan yang satu dan yang lain. Ada cara
tersendiri untuk menentukan tingkat kompensasi tersebut:
1. Survey tentang kompensasi atau upah
2. Melakukan evaluasi jabatan
3. Mengelompokkan pekerjaan ke jenjang upah
4. Menetapkan „harga‟ untuk setiap jenjang upah
5. Memastikan tingkat upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Indikator Kompensasi
a) Kompensasi Finansial
Menurut Bangun (2012:255), “Kompensasi finansial adalah bentuk
kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dalam bentuk uang atau
jasa yang mereka sumbangkan pada perusahaan”. Kompensasi Finansial
langsung dan kompensasi finansial tidak langsung.
1) Kompensasi Finansial Langsung
Menurut Bangun (2012:255), “Kompensasi finansial
langsung adalah kompensasi yang dibayarkan secara langsung baik
dalam bentuk gaji pokok maupun berdasarkan kinerja (bonus dan
insentif)”. Berikut ini merupakan macam-macam kompensasi
finansial langsung:
a. Upah dan/atau gaji
Menurut Martoyo (2007:119), Upah adalah suatu bentuk
pemberian kompensasi yang bersifat finansial dan merupakan
yang utama dari bentu-bentuk kompensasi yang ada, bagi
karyawan. Sedangkan gaji menurut Rivai (2005:379), gaji
adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima
karyawan/pegawai sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai
seorang pegawai yang memberikan kontribusi dalam mencapai
tujuan perusahaan/organisasi. Atau dapat juga dikatakan
sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang karena
kedudukannya dalam perusahaan/organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Bonus
Bonus pada dasarnya merupakan pendapatan tambahan
yang didapatkan oleh karyawan di luar gaji pokoknya.
Menurut Simamora (2006:509), Bonus merupakan tambahan
kompensasi di luar gaji atau upah yang diberikan organisasi.
Pemberian bonus pada umumnya didasarkan pada
produktivitas, jumlah keuntungan perusahaan, tingkat
kehadiran, prestasi kerja, dan efektifitas biaya.
c. Insentif
Menurut Simamora (2006:445), Insentif adalah tambahan
kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah yang diberikan
oleh organisasi. Program insentif disesuaikan dengan
memberikan bayaran tambahan, berdasarkan produktivitas,
penjualan, keuntungan, atau pemangkasan biaya. Tujuan utama
program insentif adalah mendorong dan mengimbali
produktivitas karyawan dan efektivitas biaya.
2) Kompensasi Finansial Tidak Langsung
Kompensasi tidak langsung yang ada dipenelitian ini adalah
berupa tunjangan (benefit) yang luas. Seperti tunjangan berupa
program asuransi, bayaran diluar jam kerja seperti cuti dan hari
libur serta pemberian fasilitas seperti kendaraan, ruang kantor, dan
tempat parkir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Adapun tujuan dari pemberian kompensasi tidak langsung
menurut Hasibuan:2001 yaitu,
a. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan
kepada perusahaan.
b. Memberikan keterangan dan pemenuhan kebutuhan bagi
karyawan beserta keluarganya.
c. Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja
karyawan.
d. Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan.
e. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta
nyaman.
f. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai
tujuan.
g. Memelihara kesehatan dan menngkatkan kualitas karyawan.
h. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam
meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
i. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan.
j. Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya.
b) Kompensasi Non Finansial
Selain kompensasi dalam bentuk finansial, ada juga kompensasi
dalam bentuk non finansial. Menurut Simamora (2001:541), kompensasi
non finansial terdiri dari kepuasan yang diperoleh seseorang dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan psikologis dan atau fisik
dimana orang itu bekerja.
Kompensasi non finansial dibagi menjadi dua yaitu:
1) Pekerjaan
a) Tugas yang menarik
b) Tantangan dalam bekerja
c) Tanggung jawab
d) Pengakuan
e) Rasa pencapaian
2) Lingkungan kerja
a) Kebijakan yang sehat
b) Supervisi yang kompeten
c) Teman kerja yang menyenangkan
d) Lingkungan kerja yang nyaman
e) Fasilitas
3. Motivasi Kerja
Menurut Usmara (2006), motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan
tenaga yang berasal baik dari dalam maupun luar individu yang memulai
sikap dan menetapkan bentuk, arah, serta intensitasnya. Memotivasi
karyawan untuk meningkatkan potensi mereka merupakan salah satu
tantangan yang paling sulit yang dihadapi perusahaan terutama seorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
manajer. Seorang manajer harus memiliki perhatian yang kuat terhadap
motivasi karyawannya.
Hasibuan (2001) mengemukakan jenjang/hirarki kebutuhan menurut
Abraham Harold Maslow, adalah sebagai berikut
a. Kebutuhan fisik
b. Kebutuhan akan aman
c. Kebutuhan sosial/kasih sayang
d. Kebutuhan akan penghargaan
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri
Menurut Hasibuan (2001) mengemukakan tentang teori Motivasi-
Hygiene dari Frederick Herzberg. Ia mengemukakan teori motivasi dua
faktor yang sering juga disebut teori motivasi kesehatan, di mana
menurutnya orang menginginkan dua macam faktor kebutuhan yaitu:
1) Pertama, kebutuhan akan kesehatan atau kebutuhan pemeliharaan
(maintenance faktors). Faktor pemeliharaan berhubungan dengan
hakekat manusia yang ingin memperoleh ketentraman dan kesehatan
badan.
2) Kedua, faktor pemeliharaan menyangkut kebutuhan psikologis
seseorang, kebutuhan ini meliputi sserangkaian kondisi intrinsik,
kepuasan pekerjaan (job content) yang apabila terdapat dalam
pekerjaan akan menggerakkan tingkat motivasi yang kuat, yang dapat
menghasilkan pekerjaan yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Hasibuan (2001) mengungkapkan bahwa menurut Herzberg ada tiga
hal penting yang harus diperhatikan dalam memotivasi bawahan, antara
lain:
1) Hal-hal yang mendorong para pegawai adalah pekerjaan yang
menantang yang mencangkup perasaan berprestasi, bertanggung
jawab, kemajuan, dapat menikmati pekerjaan itu sendiri, dan adanya
pengakuan atas semuanya.
2) Hal-hal yang mengecewakan pegawai adalah terutama faktor yang
bersifat embel-embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan,
penerangan, istirahat, sebutan jabatan, hak, gaji dan lain-lain.
3) Para pegawai akan kecewa apabila peluang untuk berprestasi terbatas.
Mereka akan menjadi sensitive pada lingkungannya serta mulai
mencari-cari kesalahan.
Herzberg dalam buku Bangun (2012:312) mengatakan bahwa, gaji
termasuk faktor pemeliharaan (hygiene factor) termasuk pada faktor
ketidakpuasan (dissatisfaction factor). Teori dua faktor yang dikemukakan
oleh Herzberg didasarkan pada tanggapan-tanggapan individu atas
pertanyaan hal apa saja yang memberi mereka kebahagiaan atau
ketidakbahagiaan di tempat kerja yang tak terlupakan, orang menunjuk dua
daftar faktor yang berbeda, yaitu:
1. Faktor-faktor positif yang menyebabkan kebahagiaan di tempat kerja
a. Suatu rasa pencapaian
b. Pengakuan oleh atasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c. Tanggung jawab yang melekat di dalam pekerjaannya
d. Suatu kepuasan kerja, yaitu kepuasan pribadi
e. Promosi
2. Faktor-faktor negatif yang menyebabkan ketidakbahagiaan di tempat
kerja
a. Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan
b. Hubungan antara atasan dan rekan kerja selevel
c. Kondisi kerja fisik
4. Sumber-sumber Motivasi
Menurut Ishak Arep dan Hendri Tanjung (2004:51), dikatakaan bahwa
ada beberapa sumber-sumber motivasi baik di perusahaan swasta, instansi
pemerintahan dan BUMN. Ada 6 faktor yang menjadi sumber motivasi
untuk karyawan bekerja lebih baik:
1) Kebutuhan Manusia
Ada beberapa yang dimaksud dengan kebutuhan manusia seperti:
kebutuhan dasar (ekonomis), kebutuhan rasa aman (psikologis) dan
kebutuhan sosial. Untuk kebutuhan dasar yang dimaksudkan seperti
makanan, pakaian dan perumahan yang disebut dengan kebutuhan
primer atau ekonomis. dalam kebutuhan psikologis yang dimaksudkan
seperti status, pengakuan, dan penghargaan. Sedangkan untuk
kebutuhan sosial dimaksudkan adalah karyawan harus yakin bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dirinya memiliki banyak mitra (partner) di perusahaan yang ia tempati
tersebut.
2) Kompensasi
Kompensasi yang dimaksudkan seperti: upah dan/atau gaji,
imbalan/balas jasa, kebijakan manajemen dan aturan administrasi
pengupahan yang nantinya akan diterima oleh para karyawan sebagai
bentuk apresiasi karena sudah bekerja untuk membantu kemajuan
suatu perusahaan.
3) Komunikasi
Komunikasi yang dimaksudkan seperti: hubungan antara manusia,
baik hubungan atasan-bawahan, hubungan sesame atasan dan
hubungan sesame bawahan.
4) Kepemimpinan
Kepemimpinan yang dimaksud adalah gaya kepemimpinan yang dapat
membuat karyawan yang ada diperusahaan dapat termotivasi agar
dapat bekerja dengan penuh semangat
5) Pelatihan
Faktor pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan dan pengembangan
serta kebijakan manajemen dalam mengembangkan karyawan
6) Prestasi Kerja
Faktor prestasi kerja yang dimaksudkan adalah prestasi dan kondisi
serta lingkungan kerja agar dapat mendorong terciptanya prestasi kerja
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
5. Indikator-Indikator Motivasi
Menurut maslow yang dikutip oleh Usmara (2006:19), bahwa motivasi
kerja karywan dipengaruhi oleh kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa
aman, kebutuhan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan dan
kebutuhan akan aktualisasi diri. Kemudian dari faktor kebutuhan tersebut,
dijadikan sebagai indicator-indikator untuk mengetahui tingkat motivasi
kerja pada karyawan, yaitu:
1. Kebutuhan fisik, ditunjukan dengan: pemberian gaji, pemberian
bonus, uang makan uang transport, fasilitas perumahan dan
sebagainya.
2. Kebutuhan akan rasa aman, ditunjukan dengan: fasilitas akan
kebutuhan rasa aman diantaranya seperti adanya jaminan sosial tenaga
kerja, dana pension, tunjangan kesehatan, asuransi kecelakaan, dan
perlengkapan keselamatan kerja.
3. Kebutuhan sosial/kasih sayang, ditunjukan dengan: melakukan
interaksi dengan orang lain yang diantaranya untuk diterima dalam
kelompok dan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai serta kasih
sayang yang memberi dan menerima.
4. Kebutuhan akan penghargaan: dalam hal ini penghargaan yang
dimaksudkan diklasifikasikan ke dalam 2 rangkaian kebutuhan yang
lebih kecil seperti (1) kebutuhan akan kekuatan pencapaian,
kecukupan dan kepercayaan dalam menghadapi dunia, dan juga
kebutuhan akan kebebasan dan kemerdekaan, (2) kebutuhan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
reputasi atau prestise (dengan mendefinisikan sebagai penghargaan
dari orang lain), pengakuan, perhatian, peran, atau apresiasi.
5. Kebutuhan akan akatualisasi diri: dalam hal ini sifat pekerjaan yang
menarik dan menantang, dimana karyawan tersebut akan
mengerahkan kecakapan, kemampuan, keterampilan dan potensinya
yang dalam praktiknya dilakukan oleh perusahaan dengan
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
B. Kerangka Teoritis
Dari kedua hipotesis tersebut, maka peneliti mengembangkan
kerangka teoritis sebagai berikut:
X1
X2
Gambar II.1: Bagan Kerangka Pemikiran Teoritis
Sumber: Oleh Peneliti
Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima oleh karyawan
sebagai ganti atas kontribusi dan jasa yang diberikan oleh karyawan
terhadap sebuah organisasi atau perusahaan. Pada penelitian ini
kompensasi dioperasionalkan sebagai variabel independen. Sedangkan
motivasi sebagai variabel dependen karena motivasi adalah sesuatu yang
dihasilkan dari bentuk kepuasan kompensasi.
KOMPENSASI
FINANSIAL
KOMPENSASI NON
FINANSIAL
MOTIVASI
KERJA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
C. Pengembangan Hipotesis
1. Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Motivasi
Pemberian kompensasi merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap motivasi dan merupakan suatu cara yang dilakukan
oleh perusahaan dalam usaha memenuhi kebutuhan karyawannya dan
member rangsangan untuk membina semangat kerja sehingga karyawan
da/pat bekerja lebih efektif dan efisien.
Setiap karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan mempunyai
maksud dan tujuan. Tujuan karyawan bekerja pada umumnya akan
mengharapkan adanya imbalan prestasi berupa kompensasi. Sedangkan
maksud dari karyawan bekerja pada suatu perusahaan adalah agar
terpenuhi kebutuhan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan tersebut akan
berpengaruh terhadap sikap dan perilaku karyawan di dalam melaksanakan
pekerjaannya yaitu dalam motivasi kerja.
Motivasi kerja dari para karyawan akan berbeda-beda sesuai
dengan tingkat pendidikan dankondisi perekonomiannya. Orang yang
semakin terdidik dan semakin independen secara ekonominya, maka
sumber motivasnya pun akan berbeda.
Menurut Handoko (2001:155), departemen personalia memberikan
kompensasi kepada karyawan merupakan cara untuk meningkatkan
prestasi kerja dan motivasi kerja. Jika kompensasi yang diberikan sesuai
hasil kerja yang diperoleh, kepuasan karyawan akan meningkat. Karena itu
kompensasi berhubungan erat dengan motivasi kerja.Kompensasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dilakukan oleh perusahaan diberikan dalam dua macam kompensasi
finansial dan kompensasi non finansial.
Kompensasi finansial sebagai faktor yang bisa membuat para
karyawan bisa termotivasi untuk bekerja secara maksimal dan membuat
para karyawan merasa dihargai.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan hipotesis bahwa:
H1: “kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi kerja karyawan PDAM Kota Magelang”.
2. Pengaruh Kompensasi Non Finansial Dan Motivasi
Kompensasi merupakan salah satu bentuk pendorong motivasi
yang positif, yaitu dengan memberi timbal balik atau hadiah kepada
karyawan yang berprestasi baik, dimana pemberian kompensasi ini
diharapkan akan meningkatkan motivasi kerja karyawan sebagai individu
karena besarnya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereka
diantara para karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat. Oleh karena
itu jika para karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai,
motivasi dan kepuasan kerja mereka dapat turun secara drastis.
Kompensasi dalam bentuk non finansial dapat membuat para
karyawan merasa dihargai dan merasa bahwa mereka adalah hal terpenting
yang harus dimiliki perusahaan. Untuk itu rasa aman dan lingkungan yang
nyaman dapat membuat para karyawan bisa bekerja secara maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan hipotesis bahwa:
H2: “kompensasi non finansial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi kerja karyawan PDAM Kota Magelang”.
3. Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Nonfinansial Terhadap Motivasi
Menurut Hasibuan (2007), besarnya balas jasa ditentukan dan
diketahui sebelumnya, sehingga karyawan secara pasti mengetahui
besarnya balas jasa/kompensasi yang akan diterimanya. Inilah yang akan
dipergunakan karyawan beserta keluarganya untuk memenuhi
kebutuhannya. Apabila kompensasi yang diterima karyawan (kompensasi
finansial dan nonfinansial) semakin besar maka semakin tinggi pula
karyawan akan merasa termotivasi kerja, sebaliknya apabila kompensasi
yang diterima karyawan (kompensasi finansial dan nonfinansial) semakin
rendah, maka motivasi kerja karyawan akan semakin berkurang.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan hipotesis bahwa:
H3: “ kompensasi finansial dan non finansial secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan
PDAM Kota Magelang”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
metode/pendekatan kausalitas. Menurut Sugiyono (2007:30), desain kausal
adalah penelitian yang betujuan menganalisis hubungan sebab-akibat antara
variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen
(variabel yang dipengaruhi). Jenis penelitian ini dipilih oleh peneliti karena
tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh
yang terjadi antar variabel sebagai alat pengumpul data primer, dimana
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial dan
nonfinansial terhadap motivasi kerja karyawan. Variabel independen pada
penelitian ini adalah kompensasi finansial (X1) dan kompensasi nonfinansial
(X2). Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah motivasi kerja
karyawan (Y).
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kota Magelang di Jl. Veteran No.8 Kota Magelang No. Telp:
(0293) 362838.
2. Waktu
Penelitian ini dilakukan mulai pada bulan Februari-Maret 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
C. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif
yang berupa nilai atau skor atas jawaban yang diberikan oleh responden
terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Sedangkan
sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data atau informasi
yang diperoleh dari Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang berupa
data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden berupa
jawaban dari kuesioner.
D. Populasi Dan Sampel
Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu
wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah
penelitian (Alma (2007:54)), sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono (2007:81)).
Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai yang bekerja pada Kantor
PDAM Kota Magelang yang berlokasi di Jl. Veteran No.8 Kota Magelang
No. Telp: (0293) 362838. Baik Pegawai tetap maupun Tenaga Kontrak.
Menurut data yang diperoleh dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Kota Magelang sekarang ini terdapat 127 pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan
dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian
ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan
Tinjuauan kepustakaan yaitu penelitian dilakukan dengan cara
mengumpulkan membaca dan mempelajari literature dan buku-buku serta
referensi yang relevan dan permasalahan yang dikaji untuk mendapatkan
kejelasan konsep dalam upaya penyusunan landasan teori.
2. Tinjauan Lapangan
Tinjauan lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan
memperoleh data langsung lapangan, melalui kuesioner.
Teknik yang dilaksanakan antara lain:
1. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan Tanya jawab secara
langsung dengan pihak-pihak yang terkait untuk memperoleh
informasi mengenai gambaran umum serta pengembangannya.
2. Metode Angket atau kuesioner
Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui
formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara
tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan
jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti
(Mardalis (2008:66)). Penelitian ini menggunakan angket atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
kuesioner, daftar pertanyaannya dibuat secara berstruktur dengan
bentuk pertanyaan pilihan berganda (multiple choice questions) dan
pertanyaan terbuka (open questions). Metode ini digunakan untuk
memperoleh data tentang persepsi dari responden.
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan dalam penelitian
untuk di pelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:89).
Berdasarkan pokok masalah dan hipotesis yang di ajukan, variabel-
variabel dalam analisis ini dapat di identifikasi sebagai berikut:
a. Variabel bebas (independen variabel)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat.
Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah kompensasi finansial (X1)
dan kompensasi nonfinansial (X2).
b. Variabel Terikat (dependen variabel)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas
dalam penelitian ini variabel terikat adalah kinerja pegawai (Y).
2. Definisi Operasional Variabel
Selain mengidentifikasi variabel-variabel yang dikumpulkan, perlu
diberikan definisi operasional setiap variabel yang sudah di identifikasi.
Menurut Aswar (2010:76), definisi operasional adalah suatu definisiyang
mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati. Dalam penelitian ini
definisi operasional variabel adalah sebagai berikut:
a. Kompensasi finansial adalah imbalan yang berbentuk gaji (uang) dan
sebagai benefit/tunjangan pelengkap.
b. Kompensasi nonfinansial adalah imbalan yang tidak berbentuk fisik
dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang
karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik,
dan lain-lain
c. Motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan tenaga yang berasal baik
dari dalam maupun luar individu yang memulai sikap dan menetapkan
bentuk, arah, serta intensitasnya.
3. Operasionalisasi Variabel
Berikut ini adalah tabel operasional variabel, perhatikan tabel III.1
Tabel III.1
Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator Item
pernyataan
Pengukura
n
Kompensasi Finansial (X1)
1. Kompensasi Finansial Langsung
a. Gaji b. Insentif (Bonus)
1-5: Asriyanti Amrullah,2012
Skala likert
2. Kompensasi Finansial Tidak Langsung
a. Program Perlindungan
b. Bayaran di luar jam kerja
1-5: Asriyanti Amrullah,2012
Kompensasi Nonfinansial (X2)
1. Pekerjaan a. Tugas-tugas yang menarik
b. Tantangan c. Tanggung Jawab d. Pengakuan e. Rasa Pencapaian
1-5: Asriyanti Amrullah,2012
Skala likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel III.1 halaman 30 (Lanjutan)
2. Lingkungan a. Kebijakan yang sehat
b. Supervisi yang kompeten
c. Kerabat kerja yang menyenangkan
d. Lingkungan kerja yang nyaman
e. Fasilitas
1-5: Asriyanti Amrullah,2012
Motivasi (Y)
1. Kebutuhan Fisik
a. Pemberian gaji b. Pemberian bonus c. Uang makan d. Uang transport e. Fasilitas
perumahan
1-10: Yulia M. Nur, 2009
Skala likert
2. Kebutuhan rasa aman
a. Jaminan sosial tenaga kerja
b. Dana pension c. Tunjangan
kesehatan d. Asuransi
kecelakaan e. Perlengkapan
keselamatan kerja
3. Kebutuhan sosial/kasih sayang
a. Kebutuhan sosial b. Teman c. Afiliasi d. Interaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel III.1 halaman 30 (Lanjutan)
4. Kebutuhan akan penghargaan
a. Kebutuhan akan pencapaian, kecukupan, dan keperccayaan dalam menghadapi dunia, dan juga kebutuhan akan kebebasan dan kemerdekaan
b. Kebutuhan akan reputasi atau prestise, pengakuan, perhatian, peran atau apresiasi
5. Kebutuhan perwujudan diri
a. Kemampuan b. Keterampilan
potensial optimal
G. Instrumen Penelitian
Pengukuran variabel kompensasi finansial dan nonfinansial
menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Amrulah (2012), tetapi
dilakukan sedikit perubahan untuk menyesuaikan dengan keadaan responden.
Instrument ini terdiri dari atas 10 pertanyaan untuk variabel kompensasi
finansial dan 10 pertanyaan variabel kompensasi nonfinansial. Instrument
pertanyaan ini menggunakan skala likert 5 poin dengan meminta responden
menunjukan pilihan antara sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju
dari setiap pertanyaan yang diajukan.
Pengukuran variabel motivasi kerja menggunakan instrument yang
diadopsi dari kuesioner Yulia (2009). Instrument ini terdiri dari 10
pertanyaan, disusun menggunakan skala likert 5 poin (sangat tidak setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
sampai dengan sangat setuju). Guhiyono (2007:93) mengemukakan bahwa
“skala likert, digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Dalam skala
likert, variabel yang akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel,
kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun
item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Dalam
penelitian ini untuk setiap item dari masing-masing indicator di atas balik
variabel independen maupun variabel dependen dijadikan dasar untuk
pembuatan kuesioner dimana jawaban diberikan skor sebagai berikut:
a. Sangat Tidak Setuju (STS) = diberikan skor 1
b. Tidak Setuju (TS) = diberikan skor 2
c. Ragu-ragu (R) = diberikan skor 3
d. Setuju (S) = diberikan skor 4
e. Sangat Setuju (SS) = diberikan skor 5
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang akan digunakan untuk penelitian adalah:
1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis ini dipakai untuk menggambarkan karakteristik obyek
penelitian serta distribusi item-item dari masing-masing variabel. Data
dikumpulkan dan ditabulasikan dalam tabel, kemudian dilakukan
pembahasan secara diskriptif dalam angka dan presentase. Alat analisis
yang digunakan adalah rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
minimum (Ghozali, 2006). Statistik deskriptif menyajjikan ukuran-ukuran
numerik yang sangat penting bagi data sampel Uji statistic deskriptif
tersebut dilakukan dengan program SPSS versi 22.0
2. Pengujian Kualitas Data
Langkah pertama dalam analisis yang akan dilakukan dalam
penelitian ini adalah pengukuran dan pengujian suatu kuesioner. Suatu
kuesioner atau hipotesis sangat bergantung pada kualitas data yang dipakai
dalam pengujian tersebut. Data penelitian tidak akan berguna jika
instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak
memiliki reliability (tingkat keandalan) dan validity (tingkat kesahlihan)
yang tinggi. Pengujian dan pengukuran tersebut masing-masing
menunjukan konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan. Pengujian
validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan
program pengujian SPSS 20.0 for Windows.
3. Uji Validitas
Pengukuran dinyatakan valid jika mengukur tujuannya dengan
nyata atau benar. Jika suatu item pernyataan tidak valid, maka item
pernyataan itu tidak dapat digunakan dalam uji-uji selanjutnya. Menurut
Ghozali (2006:45), uji validitas mengukur apakah pertanyaan dalam
kuesioner yang digunakan betul-betul dapat mengukur apa yang hendak
diukur. Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
statistik yaitu dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing item
pernyataan dengan skor total dengan menggunakan metode korelasi
Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson) untuk pengujian dua sisi.
Hasil uji korelasi tersebut bisa dikatakan valid jika apabila koefisien
korelasi r hitung lebih besar dibandingkan koefisien korelasi r tabel pada
taraf signifikan 5% atau 10% atau tingkat probabilitasnya lebih kecil dari
0,05. Atau jika melakukan penilaian langsung terhadap koefisien korelasi,
bisa digunakan batas nilai minimal korelasi 0,30.
Untuk pengujian dalam SPSS digunakan kriteria sebagai berikut:
o Jika angka signifikansi hasil riset <0,05, maka hubungan kedua
variabel signifikan.
o Jika angka signifikansi hasil riset >0,05, maka hubungan kedua
variabel tidak signifikan
4. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menilai apakah data hasil
angket/kuesioner dapat dipercaya/reliable atau tidak. Menurut Ghozali
(2006:41), suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan metode
Cronbach’s Alpha. Koefisien Cronbach’s Alpa yang lebih dari 0,60
menunjukan keandalan (reliabilitas) instrumen. Menurut Sekaran (Prayitno
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
(2008:26) dikatakan bahwa reliabilitas kurang dari 0,06 adalah kurang
baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.
5. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu regresi
yang digunakan sebagai alat analisis, diuji dengan uji asumsi klasik.
Pengujian asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji
multikolonearitas dan uji heteroskedastisitas dengan menggunakan
program SPSS versi 22.0
6. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah populasi
data berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
distribusi data normal atau mendekati normal. Deteksi normal dilakukan
dengan penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Uji
normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis grafik plot atau
uji statistic non-parametrik One Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
Pengambilan keputusan Dasar pengambilan keputusan:
o Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
o Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
7. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen.
Menurut Ghozali (2006:91), model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi di antara variabel independen. Uji multikolonearitas
dilakukan dengan menganalisis matriks korelasi variabel-variabel
independen, nilai Toletance, dan nilai Variance Inflation Factor (VIF).
Suatu model regresi menunjukan adanya multikolinearitas jika:
a. Tingkat korelasi > 95%
b. Nilai Tolenace <0,10, atau
c. Nilai VIF >10
8. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari variabel tetap maka disebut
dengan homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut dengan
heteroskedastisitas. Jika angka signifikan yang diperoleh dari persamaan
regresi yang baru lebih besar dari alpha 5% maka dikatakan tidak terjadi
heteroskedistisitas. Sebaliknya jika angka signifikan yang diperoleh lebih
kecil dari alpha 5% maka dapat dikatakan terjadi heteroskedasititas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Menurut Imam Ghozali (2006:105) deteksi ada tidaknya
heterokedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scatterplot, dengan dasar analisis:
o Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin) yang ada
membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang,
melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi
heteroskedastisitas.
o Jika tidak ada pola yang jelas, seta titik-titik menyebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
9. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi dilakukan untuk menguji apakah dalam model
regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada suatu periode
dengan kesalahan pada periode sebelumnya yang biasanya terjadi karena
menggunakan data time series. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada
masalah autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas
dari autokorelasi (Ghozali (2006:99)). Cara mendeteksi autokorelasi
adalah dengan uji Durbin Watson
Tabel III.2.Pengambilan Kesimpulan Ada Tidaknya Autokorelasi Hipotesis Nol (H0) Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada korelasi negatif Tidak ada korelasi negatif Tidak ada autokorelasi
Tolak No decision Tolak No decision Tidak ditolak
0 < d < dl dl ≤ d ≤ du
4 - dl < d < 4 4 – du ≤ d ≤ 4 - du < dw< 4 – du
Sumber: Imam Ghozali (2005:100)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Selain itu, dalam mendeteksi adanya autokorelasi dapat
menggunakan run test. Run test digunakan untuk menguji apakah nilai
antara residual memiliki korelasi yang tinggi. Jika nilai antara residual
tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah
acak atau random atau tidak terjadi autokorelasi.
10. Goodness of Fit Model
Ketepatan fungsi regresi sampel adalah menaksir nilai aktual dapat
diukur dari goodness of fit. Secara statistik, setidaknya ini dapat mengukur
nilai dari koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t.
11. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel
independen secara bersama-sama (simultan) dapat berpengaruh terhadap
variabel dependen. Cara yang dilakukan adalah dengan membandingkan
nilai F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ho : β = 0, berarti tidak ada pengaruh signifikan dari variabel
independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama-
sama);
b. Ho : β > 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel
independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama-
sama).
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf
signifikansi 5% (α = 0,05) dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
a. Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
bahwa variabel independen secara bersama-sama mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
b. Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti
bahwa variabel independen secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
12. Uji Regresi Parsial (Uji t)
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing – masing
variabel independen secara partial (individu) terhadap variabel dependen.
Uji t dilakukan dengan membandingkan t-hitung terhadap t-tabel dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Ho : β = 0, berarti bahwa tidak ada pengaruh positif dari masing –
masing variabel independen secara parsial
b. Ho : β > 0, berarti bahwa ada pengaruh positif dari masing – masing
variabel independen secara parsial
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf
signifikansi 5% (α = 0,05) dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
a. t-hitung > t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
bahwa ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial.
b. t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti
bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
13. Koefisien Determinasi
Menurut Sofyan Siregar (2013:338), Koefisien Determinasi (KD)
adalah angka yang menyatakan atau digunakan untuk mengetahui
kontribusi atau sumbangan yang diberikan oleh sebuah variabel atau lebih
X (bebas) terhadap Y (terikat). Koefisien determinasi ini digunakan untuk
melihat seberapa besar angka kontribusi atau sumbangan yang diperoleh
dari hasil uji regresi linier. Perhitungan Koefisien Determinasi dilakukan
melihat hubungan antar variabel independent apakah secara simultan
berpengaruh terhadap variabel dependent. Adapun rumus yang digunakan
sebagai berikut:
14. KD = (r)2 × 100%
15. Uji Hipotesis
Langkah terakhir adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan
analisis regresi berganda. Untuk menjawab hipotesis pertama, kedua dan
ketiga, digunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini untuk
memprediksi nilai dari variabel dependen apabilai nilai variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui
arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau
negatif.
Pada analisis ini, variabel dependen adalah motivasi kerja
karyawan, sementara untuk variabel independen, peneliti menggunakan
variabel kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
menggunakan regresi linier berganda untuk melihat pengaruh dua variabel
bebas atau lebih kepada variabel terikat. Jika dimasukkan pada formulasi
regresi linier berganda, maka dapat diperoleh persamaan regresi linier
berganda dengan rumus:
Y = a + b1X1 + b2X2
Dimana
Y = motivasi kerja karyawan
a = konstanta
b1.b2 = koefisien regresi berhubungan dengan variabel bebas
x1 = kompensasi finansial
x2 = kompensasi nonfinansial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum Kota
Magelang
Pada Pemerintahan Hindia Belanda, berdasarkan pada Peraturan
Daerah yang dikenal sebagai “Verordening Voor de Gementelijke
Drinkwater Leideng Gemeente Magelang” pada tanggal 9 Oktober 1923
yang diundangkan dalam Javascke Courant tanggal 11 Januari 1924 nomor
11, maka system air minum yang ada di Gemeente Magelang merupakan
salah satu bagian dari pemerintahaan setempat pada masa itu.
Hal ini terus berlangsung sampai pada masuknnya pemerintahan Jepang
dan setelah Indonesia Merdeka pengelolaan air minum tetap berada dibawah
pemerintahan setempat dengan nama Dinas Air Minum dan kemudin
berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Dati II Magelang, tertanggal 9
November 1978 nomor 270, maka status hukum Dinas Air Minum menjadi
Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Dati II Magelang yang direalisasi
dengan Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Magelang
tanggal 16 Januari 1979 nomor P.015/4/30/SK/79 dengan ditunjukan Badan
Pengawas dan Direksi yang kemudian sejak tanggal 1 April 1979, berdirilah
Perusahaan Daerah Air Minum Kotamadya Dati II Magelang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
B. Dasar Pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang
Adapun Peraturan Daerah yang sebagaimana sebagai dasar PDAM dalam
pengelolaannya:
1. Perda No. 270 Tahun 1978 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air
Minum Kota Madya Dati II Magelang.
2. Perda No. 2 Tahun 1989 tentang Perubahan Pertama PErda No. 270 th
1978.
3. Perda No. 10 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Perda No. 270 Tahun
1978, tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kotamadya Daerah
Tingkat II Magelang, No. 270 tahun 1978 tentang Pendirian Perusahaan
Daerah Air Minum Kotamadya Daerah tingkat II Magelang.
4. Perda No. 11 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Kepegawaian
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang.
C. Visi, Misi, Dan Tujuan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang
1. Visi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang:
Menjadikan PDAM Kota Magelang Mandiri, Professional, Kompak, dan
Kompetitif, Menuju Pelayanan Prima.
2. Misi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang:
a. PDAM yang sehat mandiri dan professional
b. PDAM yang mampu memberikan pelayanan terbaik dalam aspek
kualitas, kuantitas, dan kontinuitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
c. PDAM mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pelayanan air bersih sebagai kebutuhan pokok
d. PDAM sebagai Badan Usaha mampu ikut mengambil peran dalam
penggerak ekonomi Daerah
e. PDAM sebagai Perusahaan Daerah mampu untuk memberikan
sumbangan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
D. Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang
Berdasarkan Peraturan Direktur dengan Nomor: 060/769/34 Tahun 2014
tanggal 14 Juli 2014, ditetapkan susunan Direksi Perusahaan Daerah Air
Minum Kota Magelang sebagai berikut:
Direktur Utama : Hery Wibowo, SH.
Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan : M. Haryo Nugroho, SE.,MT
Kepala Bagian Hubungan Langganan : Waluyo S.E.
Kepala Bagian Teknik : Ir. Wahyu Hidayat
Adapun 12 Kepala Sub Bagian dengan rincian sebagai berikut:
Sub Bagian Keuangan : Siti Munawaroh, SE.
Sub Bagian Akuntansi, Anggaran dan PDE : Prawidarmoko, SE.
Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian : Dra. Anik Umi R.
Sub Bagian Pengadaan dan Pemeliharaan Aset : Harto, ST.
Sub Bagian Pelayanan, Pemasaran dan Humas : Ismiyati, Sos
Sub Bagian Pembaca Meter : Mulyono, SE
Sub Bagian Rekening, Penagihan dan Penertiban : Fuad Totosusilo, SE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Sub Bagian gudang : Budi Rahayu, SE
Sub Bagian Perencanaan dan Pengawasan Teknik : Christina Heny, ST
Sub Bagian Produksi dan Laboratorium : Daru Santoso
Sub Bagian Distribusi : Suroso, ST
Sub Bagian Meter Air dan NRW : Parjiya, ST
Dan dalam pelaksanaan tugasnya Diretur dibantu oleh 113 orang pelaksana,
sehingga secara keseluruhan jumlah karyawan yang ada di Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang berjumlah 127 personil.
Selain itu, adapun Dewan Pengawasan yang setara dengan Kepala
Bagian di PDAM, adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas : Sumartono, SE, MM
Handini Rahayu, ST,M.Eng
Ketua Pengawas : Tri Raharjo, SH
Anggota : Wicaksono Adi, SE
S. Edi Wibowo, SE
Edy Wuryanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Adapun Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Magelang
Gambar IV.2: Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Kota Magelang
Walikota
Dewan
Pengawas
Direktur
Bagian
Administrasi
dan Keuangan
Bagian
Hubungan
Langganan
Bagian Teknik Pengawas
Ketua
Sub Bagian
Keuangan
Sub Bagian
Akuntansi,
Anggaran, dan
PDE
Sub Bagian
Administrasi
Umum dan
Kepegawaian
Sub Bagian
Pengadaan
dan
Pemeliharaan
Aset
Sub Bagian
Pelayanan,
Pemasaran
dan Humas
Sub Bagian
Pembaca
Meter
Sub Bagian
Rekening,
Penagihan dan
Penertiban
Sub Bagian
Gudang
Sub Bagian
Perencanaan
dan
Pengawasan
Teknik
Sub Bagian
Produksi dan
Laboratorium
Sub Bagian
Distribusi
Sub Bagian
Meter Air dan
NRW
Anggota
Pengawas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
E. Cakupan Pelayanan
Besarnya cakupan wilayah pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) pada masing-masing kecamatan berbeda beda, yang akan ditunjukan
dengan tabel 3 berikut:
No Kecamatan/Kelurahan Jumlah Pelanggan I Kecamatan Magelang Utara
1 Kramat Utara 1.001 2 Kramat Selatan 1.521 3 Kedungsari 797 4 Wates 1.337 5 Potrobangsan 1.623
Jumlah Wilayah I 6.279 II Kecamatan Magelang Tengah
1 Magelang 1.668 2 Cacaban 1.698 3 Kemirirejo 1.479 4 Gelangan 1.406 5 Panjang 984 6 Rejo Utara 1.806
Jumlah Wilayah II 9.041 III Kecamatan Magelang Selatan 1 Tidar Utara 1.400 2 Tidar Selatan 1.261 3 Rejo Selatan 1.252 4 Magersari 1.696 5 Jurangombo Utara 935 6 Jurangombo Selatan 1.537
Jumlah Wilayah III 8.081 Jumlah Pelanggan 23.401 Jumlah Pendudukan 130.821 Jumlah Jiwa Terlayani 107.916 Prosentase Pelayanan 73,35% Tabel IV.3: Tabel Cakupan Pelayanan PDAM Kota Magelang
Sumber Data: Hasil Analisis (diolah dari PDAM Kota Magelang)
Berdasarkan data Teknis PDAM Kota Magelang pada tahun 2012 terdapat
tiga belas kecamatan dengan panjang pipa distribusi air pipa transmisi
sepanjang 44.863 meter dan pipa Induk Distribusi 682.920 meter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Karakteristik Koresponden
Populasi seluruh karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota
Magelang yang berlokasi di jalan Veteran Nomor 8 Magelang berjumlah 127
personil. Sampel yang digunakan berjumlah 45 responden. Pengumpulan data
primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dengan
dibantu oleh bagian Sub Bagian Pelayanan, Pemasaran, dan Humas yang
menyampaikan kuesioner tersebut langsung kepada responden. Penyebaran
kuesioner dimulai pada jumat, 15 Mei 2015 – Jumat, 22 Mei 2015. Dari 45
kuesioner yang tersebar sebanyak 44 responden yang mengisi.
Karakteristik Koresponden dalam penelitian ini dapat dilakukan
pengolahan data responden yang diperoleh dari kuesioner yang telah
dibagikan secara random. Periode pengumpulan kuesioner dari 15 Mei 2015
sampai 22 Mei 2015. Kuesioner yang dibagikan sebanyak 44 kuesioner yang
diisi dan hanya 1 yang tidak diisi. Hal ini berarti jumlah kuesioner yang
dikembalikan sebesar 44 kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Deskripsi Profil Responden
Profil pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Magelang menurut Jenis Kelamin dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai
berikut:
Gambar V.3: Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : PDAM Kota Magelang, diolah
Gambar 1 diatas menggambarkan jumlah responden yang dijadikan
sampel penelitian terdiri dari 27 orang laki-laki dan 17 orang perempuan.
Data tersebut menunjukan kecenderungan pegawai Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM) Kota Magelang yang didominasi jenis kelamin laki-laki
sebesar 67% dan sisanya sebesar 33% oleh perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Profil pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Magelang menurut Pendidikan dapat dilihat pada Gambar 2 sebagai berikut:
SMP 2%
SMA61%
D316%
S121%
Pendidikan
Gambat V.4: Data Responden Berdasarkan Pendidikan
Sumber : PDAM Kota Magelang, diolah
Gambar 2 menggambarkan jumlah responden berdasarkan tingkat
pendidikan. Gambar diatas menunjukan sebanyak 1 orang berpendidikan
SLTP, sebanyak 27 orang berpendidikan SMA, sebanyak 6 orang
berpendidikan Diploma 3, dan 8 orang berpendidikan S1. Responden
berdasarkan pendidikan pegawai PDAM Kota Magelang didominasi pada
level pendidikan SMA 61% diikuti pendidikan S1 sebesar 21% , D3 sebesar
16% dan sisanya 2% SLTP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Profil pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Magelang menurut Status Karyawan dapat dilihat pada Gambar 3 sebagai
berikut:
Gambar V.5: Profil Responden Berdasarkan Status Karyawan
Sumber : PDAM Kota Magelang, diolah
Gambar 3 menunjukan bahwa pegawai Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kota Magelang ditinjau dari status karywan sebanyak 18 orang
sudah menjadi tenaga Tetap dan sebanyak 26 orang masih dalam Kontrak.
Responden berdasarkan status sosial didominasi oleh 59% orang yang masih
kontrak dan 41% sudah menjadi tenaga tetap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
B. Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu
data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maximum,
minimum dan sum dapat dilihat pada tabel V.4 sebagai berikut:
Tabel V.4. Descriptive Statistics Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Kompensasi Finansial 44 29 41 35.20 4.279
Kompensasi Nonfinansial 44 28 41 34.75 3.930
Motivasi Kerja 44 30 45 34.73 4.379
Valid N (listwise) 44 Sumber: data diolah
Output tampilan SPSS 22 menunjukan jumlah responden (N) ada
44, dan 44 responden ini yang paling tidak setuju dengan pertanyaan pada
kueisioner dengan jumlah nilai 28 berada di indikator Kompensasi
Nonfinansial dan yang paling setuju dengan pertanyaan pada kuesioner
dengan jumlah nilai 45 berada di indikator Motivasi Kerja.
2. Uji Validitas
a. Kompensasi Finansial (X1)
Nilai koefisien korelasi dari hasil uji validitas untuk dimensi
kompensasi finansial dapat dilihat pada Tabel V.5 berikut:
Tabel V.5. Rekapitulasi Nilai r untuk Uji Validitas Penelitian Dimensi
Kompensasi Finansial (X1)
No. butir
Instrumen r-hitung r-table Keterangan
Q1 0,725 0,297 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel V.5 halaman 53 (Lanjutan)
Q2 0,670 0,297 Valid Q3 0,785 0,297 Valid Q4 0,771 0,297 Valid Q5 0,823 0,297 Valid Q6 0,745 0,297 Valid Q7 0,750 0,297 Valid Q8 0,796 0,297 Valid Q9 0,736 0,297 Valid Q10 0,800 0,297 Valid
Sumber : data diolah peneliti
Berdasarkan pada data yang tertera pada Tabel V.5 dapat
diketahui bahwa nilai koefisien korelasi untuk uji validitas dimensi
kompensasi finansial (x1) yang diperoleh rata-rata lebih besar dari r-
tabel dan seluruh pernyataan sebanyak 10 pertanyaan dikatakan valid.
b. Kompensasi Nonfinansial (X2)
Nilai koefisien korelasi dari hasil uji validitas untuk dimensi
kompensasi finansial dapat dilihat pada Tabel V.6 berikut:
Tabel V.6. Rekapitulasi Nilai r untuk Uji Validitas Penelitian
Kompensasi Nonfinansial (X2)
No. butir
Instrumen r-hitung r-table Keterangan
Q1 0,804 0,297 Valid Q2 0,818 0,297 Valid Q3 0,782 0,297 Valid Q4 0,726 0,297 Valid Q5 0,629 0,297 Valid Q6 0,810 0,297 Valid Q7 0,838 0,297 Valid Q8 0,763 0,297 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel V.6 halaman 54 (Lanjutan)
Q9 0,731 0,297 Valid Q10 0,482 0,297 Valid
Sumber : data diolah peneliti
Berdasarkan pada data yang tertera pada Tabel V.6 dapat
diketahui bahwa nilai koefisien korelasi untuk uji validitas kompensasi
nonfinansial (x1) yang diperoleh rata-rata lebih besar dari r-tabel dan
seluruh pernyataan sebanyak 10 pertanyaan dikatakan valid.
c. Motivasi Kerja (Y)
Nilai koefisien korelasi dari hasil uji validitas untuk dimensi
kompensasi finansial dapat dilihat pada Tabel V.7 berikut:
Tabel V.7. Rekapitulasi Nilai r untuk Uji Validitas Penelitian Motivasi
Kerja (Y)
No. butir
Instrumen r-hitung r-table Keterangan
Q1 0,850 0,297 Valid Q2 0,828 0,297 Valid Q3 0,875 0,297 Valid Q4 0,811 0,297 Valid Q5 0,848 0,297 Valid Q6 0,840 0,297 Valid Q7 0,806 0,297 Valid Q8 0,848 0,297 Valid Q9 0,737 0,297 Valid Q10 0,683 0,297 Valid
Sumber : data diolah peneliti
Berdasarkan pada data yang tertera pada Tabel V.7 dapat
diketahui bahwa nilai koefisien korelasi untuk uji validitas Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Kerja (Y) yang diperoleh rata-rata lebih besar dari r-tabel dan seluruh
pernyataan sebanyak 10 pertanyaan dikatakan valid.
3. Uji Reliabilitas
Nilai koefisien reliabilitas Alpha Crocnbach dapat dilihat pada Tabel V.8
sebagai berikut:
Tabel V.8.Koefisien Reliabilitas
No. VARIABEL Koefisien
Reliabilitas (Alpha)
Keterangan
1 Kompensasi Finansial (X1)
0,777 Reliabel
2 Kompensasi Nonfinansial (X2)
0,774 Reliabel
3 Motivasi Kerja (Y) 0,783 Reliabel Sumber : data diolah peneliti
Hasil koefisien reliabilitas (Alpha) yang tertera pada tabel V.8
diatas dapat dikatakan bahwa instrumen yang digunakan amdal, artinya
suatu instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data atau mengukur obyek yang telah ditetapkan. Sebagaimana
Arikunto (2006) bahwa reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian
bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai
alat pengumpulan data karena instrumen tersebut cukup baik. Data
dikatakan reliabel jika cronbach alpha lebih besar dari 0,60.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan dari uji
normalitas adalah jika hasil One Sample Kolmogorov Smirnov diatas
tingkat signifikansi 0,05 menunjukan pola berdistribusi normal, maka
model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika hasil One
Sample Kolmogorov Smirnov di bawah tingkat signifikansi 0,05 tidak
menunjukan pola berdistribusi normal, maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas. Maka dari itu hasil penelitian dapat dilihat pada tabel
V.9 sebagai berikut:
Tabel V.9 Uji Statististik One Sample Kolmogorov Smirnov Variabel
Dependent Motivasi Kerja
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 44
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.66852577
Most Extreme Differences Absolute .093
Positive .093
Negative -.062
Test Statistic .093
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : diolah oleh peneliti Besar nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,93 dan nilai signifikan
berada pada angka 0,200. Hal ini menunjukan bahwa nilai signifikansinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
lebih besar dari 0,05 (0,200 > 0,05) yang berarti bahwa pola distribusi
yang dihasilkan adalah normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance
Inflation Factor (VIF). Dari hasil perhitungan SPSS 20 diperoleh nilai
tolerance dan VIF untuk masing-masing tahapan penelitian dapat dilihat
pada tabel V.10 berikut:
Tabel V.10 Hasil uji Multikolinearitas Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.268 6.364 1.299 .201
Kompensasi
Finansial .335 .136 .327 2.455 .018 .963 1.039
Kompensasi
Nonfinansial .422 .149 .379 2.841 .007 .963 1.039
a. Dependent Variable: Motivasi Kerja
Sumber: data diolah
Diketahui bahwa nilai tolerance tidak kurang dari 0,1, maka dapat
dikatakan bahwa terbebas dari multikolinearitas antara variabel
kompensasi finansial (X1) dan kompensasi nonfinansial (X2). Demikian
juga dengan nilai VIF yang diperoleh ,10, maka dapat dikatakan bahwa
tidak ada multikolinearitas antara variabel bebas kualitas yang diwakili
variabel kompensasi finansial (X1) dan kompensasi nonfinansial (X2).
Dengan demikian model garis regresi berganda yang digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
variabel bebas kompensasi finansial (X1) dan kompensasi nonfinansial
(X2) terhadap variabel terikat Motivasi Kerja (Y) dapat digunakan.
c. Uji Heteroskedastisitas
Diagnosis adanya heteroskedastisitas dapat didekteksi dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Apabila grafik
penyebaran nilai-nilai residual terhadap nilai-nilai prediksi tidak
membentuk suatu pola tertentu, seperti meningkat atau menurun, maka
tidak terjadi heteroskedastisitas yang dapat dilihat pada gambar V.6 dan
tabel V.11 sebagai berikut:
Gambar V.6 : Partial Regression Plot Dependent Variabel Motivasi Kerja Sumber : data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel V.11 Uji Heteroskedastisitas Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.268 6.364 1.299 .201
Kompensasi
Finansial .335 .136 .327 2.455 .018 .963 1.039
Kompensasi
Nonfinansial .422 .149 .379 2.841 .007 .963 1.039
a. Dependent Variable: Motivasi Kerja
Sumber: data diolah
Hasil uji heterokedastisitas scatterplot pada gambar V.6 diatas
menunjukan bahwa tidak terdapat pola tertentu yang teratur dan titik-titik
menyebar secara acak, baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu
Y. kemudian dari uji Glejser pada tabel V.11 menunjukan bahwa tidak ada
satupun variabel independen yang signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel absolut unstandardized residual. Hal ini terlihat
dari tingkat signifikansinya di bawah 0,05 (kompensasi finansial = 0,018;
kompensasi nonfinansial = 0,007).
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui
apakah dalam model regresi liner ada korelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1
atau periode sebelumnya. Cara mudah mendeteksi autokorelasi dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dilakukan dengan uji Durbin Watson. Pengujian dapat dilakukan dengan
menguji hipotesis.
Pengujian Hipotesis sebagai berikut:
Ho : tidak ada autokorelasi (r = 0)
Ha : ada autokorelasi (r ≠ 0)
Model regresi berganda tidak terjadi autokorelasi jika nilai Durbin
Watson hitung terletak di daerah “tidak ada autokorelasi positif dan
negati”. Penentuan letak tersebut dibantu dengan tabel dl dan du, dan
dengan nilai k (jumlah variabel independen). Berikut hasil pengujian
autokorelasi dapat dilihat pada tabel V.12 sebagai berikut:
Tabel V.12. Uji Autokorelasi dengan Durbin-Watson Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .546a .298 .264 3.757 1.355
a. Predictors: (Constant), Kompensasi Nonfinansial, Kompensasi Finansial
b. Dependent Variable: Motivasi Kerja
Sumber: data diolah
Hasil uji autokorelasi pada tabel V.12 terlihat bahwa nilai Durbin –
Watson sebesar 1,355. Jika dibandingkan dengan tabel Durbin – Watson
dengan jumlah sampel (n) = 44 dan jumlah variabel independen 2 (k = 2)
diperoleh nilai dl (batas bawah) = 1,4226 dan du (batas atas) = 1,6120.
Oleh karena itu Durbin – Watson sebesar 1,355 berada di bawah du
(1,6120) maka dapat disimpulkan bahwa bisa menolak Ho yang
menyatakan bahwa ada autokorelasi positif. Maka dari itu, untuk bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
menghilangkan autokorelasinya, kita gunakan uji run test dengan hasil uji
sebagai berikut:
Tabel V.13. Uji Autokorelasi dengan Run-Test Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea -.20665
Cases < Test Value 22
Cases >= Test Value 22
Total Cases 44
Number of Runs 17
Z -1.678
Asymp. Sig. (2-tailed) .093
a. Median
Sumber: data diolah Hasil run test menunjukan bahwa nilai Asymp. Sig > 0,05 yang
berarti H0 ditolak. Dengan demikian data yang dipergunakan tidak terdapat
masalah autokorelasi pada data yang diuji.
5. Uji Hipotesis
a. Uji Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linies Berganda digunakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh dari variabel independen (Kompensasi Finansial
dan Kompensasi Nonfinansial) terhadap variabel dependen (Motivasi
Kerja). Berikut hasil uji persamaan Regresi Linier Berganda dapat dilihat
pada tabel V.14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel V.14. Uji Regresi Linier Berganda Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.268 6.364 1.299 .201
Kompensasi
Finansial .335 .136 .327 2.455 .018 .963 1.039
Kompensasi
Nonfinansial .422 .149 .379 2.841 .007 .963 1.039
a. Dependent Variable: Motivasi Kerja
Sumber: data diolah Dari hasil tabel V.14 diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y = 8,268 + 0,335X1 + 0,422X2
Keterangan:
Y = Motivasi Kerja Karyawan
a = Konstanta
X1 = Kompensasi Finansial
X2 = Kompensasi Nonfinansial
Dari persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1) apabila kompensasi finansial mengalami kenaikan, maka motivasi
kerja karyawan juga akan mengalami peningkatan.
2) Apabila kompensasi nonfinansial mengalami kenaikan, maka motivasi
kerja karyawan juga akan mengalami peningkatan
b. Regresi Linier Berganda
1) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Uji F dilakukan untuk untuk menguji hipotesis, yaitu:
a) Ho: Tidak terdapat pengaruh insentif dan motivasi kerja secara
bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
b) Ha: terdapat pengaruh insentif dan motivasi kerja secara bersama-
sama terhadap kinerja karyawan.
jika nilai signifikan < 0.05, maka keputusan Ho ditolak dan Ha
diterima atau dengan membandingkan F hitung > F tabel maka keputusan
Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian sebagaimana ditunjukkan
pada tabel V.15 sebagai berikut:
Tabel V.15.Hasil Uji Simultan hitung (Uji F) ANOVA
a
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 246.030 2 123.015 8.715 .001b
Residual 578.697 41 14.115
Total 824.727 43
a. Dependent Variable: Motivasi Kerja
b. Predictors: (Constant), Kompensasi Nonfinansial, Kompensasi Finansial
Sumber: data diolah Tabel V.15 menggambarkan hasil pengolahan data uji F dan
diperoleh nilai signifikan 0.001 dan nilai Fhitung 8.715. Ftabel 3,226 (df 1 =
3-1 = 2 dan df 2 = 44-2-1 = 41). Hal ini menunjukkan bahwa Fhitung> Ftabel
(8.715>3.226), dan nilai signifikansi 0.001 < 0.05 maka dapat
disimpulkan bahwa secara bersama-sama atau simultan kompensasi
finansial dan nonfinansial berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja
karyawan.
2) Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen.
Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Hasil
penelitian sebagaimana ditunjukkan pada tabel V.16 sebagai berikut:
Tabel V.16.Model summary koefisien determinasi Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .546a .298 .264 3.757 1.355
a. Predictors: (Constant), Kompensasi Nonfinansial, Kompensasi Finansial
b. Dependent Variable: Motivasi Kerja
Sumber: data diolah Dari hasil tabel V.16 nilai R = 0,546 yang artinya dimensi
kompensasi finansial dan nonfinansial secara bersama-sama mempunyai
hubungan yang kuat terhadap kinerja pegawai. Tabel di atas diperoleh
koefisien determinasi (r-square) sebesar 0,298. Nilai ini dapat
didefinisikan bahwa 29,8% variabel motivasi kerja karyawan dapat
dijelaskan secara bersama-sama oleh kompensasi finansial dan
nonfinansial. Sisanya 70,2% oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam penelitian ini. Tabel di atas juga diperoleh koefisien determinasi
(adjusted R2) adalah 0,264. Hal ini berarti 26,4% variasi income dapat
dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen kompensasi
finansial dan nonfinansial. Sedangkan sisanya (100% - 26,4% = 73,6%)
dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model.
3) Uji Regresi Partial (Uji t)
Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh
masing-masing variabel independen secara individual (parsial)terhadap
variabel dependen. Langkah-langkah dalam melakukan uji t adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Hipotesis penelitian terdiri dari Hipotesis nol (Ho) dengan Hipotesis
alternatif (Ha), sebagai berikut:
1) Hipotesis pertama yaitu:
Ho1 : β1 ≤ 0, artinya kompensasi finansial tidak mempunyai
pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja karyawan.
Ha1 : β1 ≥ 0, artinya kompensasi finansial mempunyai pengaruh
yang positif terhadap motivasi kerja karyawan.
2) Hipotesis kedua yaitu:
Ho2 : β1 ≤ 0, artinya kompensasi nonfinansial tidak mempunyai
pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja karyawan.
Ha2 : β1 ≥ 0, artinya kompensasi nonfinansial mempunyai
pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja karyawan.
P- valuelebih besar dari α = 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
P- valuelebih kecil dari α = 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
Berikut hasil uji t hitung yang dapat dilihat pada Tabel V.17:
Tabel V.17.Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.268 6.364 1.299 .201
Kompensasi
Finansial .335 .136 .327 2.455 .018 .963 1.039
Kompensasi
Nonfinansial .422 .149 .379 2.841 .007 .963 1.039
a. Dependent Variable: Motivasi Kerja
Sumber: data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Hasil analisis dan perhitungan SPSS 22 for windows pada tabel
V.17 menunjukkan bahwa:
1) Tes hipotesis pengaruh insentif terhadap kinerja pegawai.
Hasil perhitungan dapat dilihat bahwa nilai t hitung adalah
2,455 Diketahui nilai t tabel dengan df (degree of freedom) adalah
n-1-k yaitu (44-1-3=40) sebesar 2,02108. Hasil pengujian ini nilai
thitung≤ ttabel(2,455 > 2,02108). Nilai signifikansi adalah 0,018 kurang
dari 0,05.Hal ini berarti bahwa kompensasi finansial berpengaruh
terhadap motivasi kerja karyawan, dengan demikian dapat
disimpulkan Ha1diterima dan Ho ditolak.
2) Tes hipotesis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.
Hasil perhitungan dapat dilihat bahwa nilai t hitung 2,841
Diketahui nilai t tabel dengan df (degree of freedom) adalah n-1-k
yaitu (44-1-3=40) sebesar 2,02108. Hasil pengujian ini nilai thitung≤
ttabel(2,841 > 2,02108). Nilai signifikansi adalah 0,007 kurang dari
0,05.Hal ini berarti bahwa kompensasi nonfinansial berpengaruh
terhadap motivasi kerja karyawan, dengan demikian dapat
disimpulkan Ha1diterima dan Ho ditolak.
6. PEMBAHASAN
a. Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Motivasi Kerja Kerja
Karyawan
Hipotesis pertama dalam penelitian ini (H1) menyatakan bahwa
Kompensasi Finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Motivasi Kerja Karyawan. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung> ttabel
(2,455 > 2,02108), probabilitas sebesar 0,018 atau lebih kecil dari α
0,05, dan Hubungan menunjukkan kompensasi finansial dan motivasi
kerja karyawan memiliki hubungan yang positif (B = 0,335) sehingga
jelas Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Ini menunjukan bahwa dimensi
kompensasi finansial berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi
kerja karyawan.
Hal ini berarti semakin meningkatnya kompensasi finansial yang
di peroleh oleh para karyawan maka akan berakibat pada peningkatan
motivasi kerja karyawan.. Karyawan yang merasa termotivasi dengan
adanya kompensasi finansial yang sudah diberikan oleh perusahaan,
akan semakin bekerja lebih keras lagi demi kemajuan perusahaan. Jadi
dengan adanya kompensasi finansial yang sesuai maka karyawan akan
semakin termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi demi kemajuan
perusahaan.
Pemberian kompensasi finansial terutama kompensasi finansial
langsung dimaksudkan agar kebutuhan materi para karyawan terpenuhi.
Dengan terpenuhinya kebutuhan itu diharapkan para karyawan dapat
bekerja lebih baik, cepat dan sesuai dengan standar perusahaan
sehingga output yang dihasilkan dapat meningkat daripada input dan
akhirnya kinerja pegawai dapat meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Jadi pemberian kompensasi finansial merupakan alasan
perusahaan untuk memotivasi karyawan agar dalam diri mereka timbul
semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi peningkatan kinerja.
b. Pengaruh Kompensasi Nonfinansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan
Hipotesis kedua dalam penelitian ini (H2) menyatakan bahwa
Kompensasi Nonfinansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Motivasi Kerja Karyawan. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung> ttabel
(2,841 > 2,02108), probabilitas sebesar 0,007 atau lebih kecil dari α
0,05, dan Hubungan menunjukkan kompensasi nonfinansial dan
motivasi kerja karyawan memiliki hubungan yang positif (B = 0,442)
sehingga jelas Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Ini menunjukan bahwa
dimensi kompensasi nonfinansial berpengaruh secara signifikan
terhadap motivasi kerja karyawan.
Hal ini berarti semakin meningkatnya kompensasi nonfinansial
yang di peroleh oleh para karyawan maka akan berakibat pada
peningkatan motivasi kerja karyawan.. Karyawan yang merasa
termotivasi dengan adanya kompensasi nonfinansial merasa bahwa
mereka sudah diterima dengan sangat baik oleh perusahaan para
karyawan akan semakin bekerja lebih keras lagi demi kemajuan
perusahaan. Jadi dengan adanya kompensasi nonfinansial yang
diperoleh dalam lingkungan pekerjaan maka karyawan akan semakin
termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi demi kemajuan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Pemberian kompensasi nonfinansial dimaksudkan agar keeratan
kekeluargaan di dalam perusahaan dapat membantu kelancaran
pekerjaan untuk para karyawan itu sendiri. Dengan terpenuhinya
kebutuhan itu diharapkan para karyawan dapat bekerja lebih baik, cepat
dan sesuai dengan standar perusahaan sehingga output yang dihasilkan
dapat meningkat daripada input dan akhirnya kinerja pegawai dapat
meningkat.
Jadi pemberian kompensasi nonfinansial merupakan alasan
perusahaan untuk memotivasi karyawan agar dalam diri mereka timbul
rasa kekeluargaan yang saling menghargai hasil kerja masing-masing
para karyawan dan semakin memperlancar pekerjaan antar karyawan
satu dengan yang lain.
c. Uji Hipotesis Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial
terhadap Motivasi Kerja
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini (H3) menyatakan bahwa
kompensasi finansial dan kompensasi nonfinansial secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Pengujian hipotesis ketiga dianalisis dengan menggunakan analisis
regresi linier.
Pada tabel V.12 diperoleh besarnya hubungan antara variabel
Kompensasi Finansial dan Nonfinansial secara simultan terhadap
Motivasi Kerja adalah sebesar 0,546. Hal ini menunjukan terjadi
pengaruh yang kuat. Sedangkan kontribusi secara simultan variabel X1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
dan X2 terhadap Y = R2 × 100% = (0,546)2 × 100% = 29,81%,
sedangkan sisanya 78,19% dipengaruhi oleh variabel lain. Kemudian
dengan uji F, nilai F – hitung adalah sebesar 8,715, sedangkan F –
tabel-nya adalah sebesar 3,226 (df 1 = 3-1 = 2 dan df 2 = 44-2-1 = 41).
Selain itu, nilai signifikansinya adalah sebesar 0,001 lebih kecil
daripada taraf signifikansi (α) 0,05. Nilai F – hitung > F – tabel (8,715
> 3,226) dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi (α)
0,05 (0,001 < 0,05), artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
secara simultan antara Kompensasi Finansial dan Kompensasi
Nonfinansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi
finansial dan nonfinansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan Perusahaan
Daerah Air Minum Kota Magelang (PDAM Kota Magelang). Berdasarkan
analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kompensasi Finansial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Motivasi Kerja Karyawan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden
mengenai Instrumen yang diberikan dan hasil uji korelasi berganda yang
telah dilakukan. Dari nilai koefisien regresi antara Variabel Kompensasi
Finansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan sebesar 0,335 dan nilai
signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi (α) 0,018 (0,018 < 0,05).
Sebagian besar setuju bahwa kompensasi finansial dapat meningkatkan
motivasi para karyawan dalam bekerja serta dapat membantu
kesejahteraan keluarga keluarga para karyawan.
2. Kompensasi Nonfinansial memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban
responden mengenai Instrumen yang diberikan dan hasil uji korelasi
berganda yang telah dilakukan. Dari nilai koefisien Korelasi antara
Variabel Kompensasi Nonfinansial terhadap Motivasi Kerja Karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
sebesar 0,422 dan nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi
(α) 0,07 (0,007 < 0,05). Sebagian besar setuju bahwa kompensasi
nonfinansial yang berupa pekerjaan dan lingkungan kerja dapat
meningkatkan kemampuan dan kerjasama pegawai serta mendukung
suasana dan lingkungan kerja yang nyaman sehingga membuat para
karyawan bisa bekerja lebih baik.
3. Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Hal
ini dapat dilihat dari nilai F – hitung > F – tabel (8,715 > 3,226) dan nilai
signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi (α) 0,05 (0,001 < 0,05).
B. Keterbatasan
Keterbatasan – keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya berasal dari perusahaan
daerah yang bergerak di bidang jasa (Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kota Magelang), sehingga tidak menutup kemungkinan akan
diperoleh hasil yang berbeda jika menggunakan sampel dari perusahaan
dagang dan manufaktur.
2. Data yang dianalisis menggunakan instrument yang berdasarkan persepsi
jawaban responden, sehingga hal ini akan menimbulkan masalah bila
persepsi jawaban responden berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya.
3. Data responden yang diperoleh oleh penulis dari 127 responden hanya
sebanyak 44 responden yang mau mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
C. Saran
Keterbatasan penelitian yang telah diungkapkan maka dapat diberikan
saran-saran, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
a. Kompensasi Finansial dan Kompensasi Nonfinansial yang diberikan untuk
karyawan harus lebih baik lagi dalam arti sesuai dengan kinerja karyawan
itu sendiri, dimana suatu pekerjaan haruslah sesuai dengan kemampuan
karyawan.
b. Pemberian motivasi minimal seminggu sekali di pagi hari sebelum
memulai kerja sangat baik dilakukan pada pegawai untuk menambah
semangat dalam bekerja.
c. Penelitian ini dapat memberikan informasi untuk perusahaan agar selalu
mementingkan pegawai karena pegawai merupakan ujung tombak dari
perusahaan, jadi apabila pegawainya semangat dalam bekerja maka secara
tidak langsung perusahaan akan terus berkembang.\
d. Dalam hal pengambilan data responden (kuesioner) diharapkan untuk
tidak memberi batasan jumlah pengambilan sampel untuk diberi kuesioner
agar sedikit banyak membantu peneliti-peneliti selanjutnya.
2. Bagi peneliti selanjutnya :
a. Penelitian dapat ditambah dengan metode wawancara terhadap konsumen
PDAM agar dapat mengetahui keluh kesah dari para karyawan dan
mendapatkan data yang valid dan menggambarkan kondisi para karyawan
yang sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
b. Variabel penelitian dapat ditambah dengan variabel lain yang mungkin
juga mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan, seperti lingkungan tempat
bekerja, desentralisasi, dan budaya organisasi.
c. Untuk pengambilan sampel diharapkan bisa mengambil sampel penelitian
sebanyak mungkin agar memudahkan peneliti mengolah data dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2007. Belajar Mudah Penelitian: untuk Guru – Karyawan dan
Penelitian Pemula. ALFABETA, Bandung
Amrullah, Asriyanti. 2012. Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Nonfinansial
Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Wilayah Makasar. Skripsi. Makasar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Hasanuddin Makassar
Arikunto,S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka
Cipta, Jakarta
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga, Jakarta
Cahyani, Ati. 2005. Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia.
PT Indeks, Jakarta
Hakim, A. Khairul. 2011. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai, Jurnal Manajemen & Bisnis, Vol. 11, No. 2.
Oktober 2011
Hasibuan Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan
Keenam, Edisi Revisi. Bumi Aksara, Jakarta
Irawan, Danny Hendra, Djambur Hamid, Muh. Faisal Riza. 2014. Pengaruh
Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja
(Studi pada Agen AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Blitar). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB). Vol 13. No 1 Agustus 2014
Mardalis.2008. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bumi Aksara,
Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogyakarta
Muljani, Ninuk. 2002. Kompensasi Sebagai Motivator untuk Meningkatkan
Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol 4, No.2,
September 2012.
Muryanto, Eko. 2011. “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja dengan Motivasi
Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Se-Jawa Tengah dan Daerah
Istimewa Yogyakarta”). Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Prayitno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. MediaKom, Yogyakarta
Prayitno, Dwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Cetakan
Pertama. MediaKom, Yogyakarta
Raharjo, Sahid. 2014. “ Cara Melakukan Uji Validitas Product Moment dengan
SPSS”.(http://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-validitas-product-
momen-spss.html), diakses 1 Juni 2015.
Sastrohadiwirjo, Siswanto B. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia,
Pendekatan Administratif dan Operasional. Cetakan Ketiga. Bumi Aksara,
Jakarta
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. BP
STIE YKPN, Yogyakarta
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA,
Bandung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Usmara. A. 2006. Motivasi Kerja: Proses, Teori, dan Praktik. AMARA,
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 1.
DAFTAR PERTANYAAN
GAMBARAN UMU M PERUSAHAAN
2. Sejarah Perusahaan
3. Kapan Perusahaan didirikan dan siapa pendirinya?
4. Dimana lokasi atau letak perusahaan?
5. Struktur Organisasi
6. Bagaimana Bentuk Struktur Organisasi Perusahaan?
7. Apa Visi Misi dan Tujuan Perusahaan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 2
*Kuesioner ini diadaptasi dan diubah seperlunya dari: 1. Kompensasi FInansial dan Non Finansial:
Amrullah, Asriyanti. 2012. PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN
NONFINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK
RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. WILAYAH MAKASAR. Skripsi.
Universitas Hasanuddin Makassar
2. Motivasi Kerja:
Nur, Yulia M. . 2009. PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI
PERSERO TBK CABANG PADANG MUARA. Skripsi. Yayasan
Pendidikan Dharma Andalas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Dharma Andalas Padang\
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
KUESIONER
PENGARUH KEPUASAN KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON
FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN
Responden yang terhormat,
Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu sejenak
guna mengisi angket ini. Kuesioner ini disusun dalam rangka menyelesaikan studi
saya di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Saya berharap Bapak/Ibu menjawab dengan leluasa, sesuai dengan apa
yang Bapak/Ibu rasakan, lakukan dan alami, bukan apa yang seharusnya/yang
ideal. Bapak/Ibu diharapkan menjawab dengan jujur dan terbuka, sebab tidak ada
jawaban yang benar atau salah. Sesuai dengan kode etik penelitian saya menjamin
kerahasiaan semua data. Kesedian Bapak/Ibu mengisi angket ini adalah bantuan
tak ternilai bagi saya.
Akhirnya peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
kesediaan Bapak/Ibu yang telah meluangkan waktu untuk mengisi angket ini, dan
peneliti mohon maaf apabila ada pernyataan yang tidak berkenan di hati
Bapak/Ibu.
Hormat Saya,
Peneliti
HANA SAVITRI PRABANDANI
NIM. 112114131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
DATA RESPONDEN
1. Nama : __________________________________
2. Umur : _______ Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
4. Pendidikan Ditamatkan : SD Diploma 3 Lainnya
SMP Strata 1
SMA Strata 2
5. Lama Bekerja : _____________Tahun/Bulan
6. Status Karyawan :Karyawan Tetap/Karyawan Kontrak *) coret yang
tidak perlu
7. Jabatan/Pekerjaan : ________________________________
Petunjuk Pengisian:
a. Isilah semua nomor dalam angket ini dan sebaiknya jangan ada yang
terlewatkan,
b. Pengisian jawaban cukup dengan memberi tanda (X atau √) pada pernyataan
yang dianggap sesuai dengan pendapat responden (satu jawaban dalam setiap
nomor pernyataan).
c. Pilihan jawaban:
1. Sangat Tidak Setuju (STS)
2. Tidak Setuju (TS)
3. Ragu-ragu (R)
4. Setuju (S)
5. Sangat Setuju (SS)
d. Kuisioner ini diisi oleh karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
KUISONER KOMPENSASI FINANSIAL
No Pernyataan STS
(6)
TS
(7)
R
(8)
S
(9)
SS
(10)
Kompensasi Finansial Langsung
A. Gaji 1 Perusahaan dimana saya bekerja dalam
memberikan gaji setiap bulan telah mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari karyawan
2 Perusahaan tempat saya bekerja, dalam memberikan gaji setiap bulan kepada karyawan cukup layak serta sesuai dengan penempatan kerja
3 Gaji yang saya terima setiap bulan sudah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
B. Bonus 4 Perusahaan tempat saya bekerja, telah
memberikan bonus secara adil kepada pegawai
5 Bonus/insentif yang diberikan kepada saya sudah sesuai dengan hasil kerja
6 Bonus yang saya terima telah sesuai dengan yang diharapkan
Kompensasi Finansial Tidak Langsung
A. Program Perlindungan 7 Adanya asuransi kesehatan bagi karyawan
dapat membantu saya untuk kesejahteraan keluarga
8 Perusahaan tempat saya bekerja, memiliki rencana pemberian pesangon kepada karyawan yang pensiun
9 Perusahaan tempat saya bekerja, memiliki rencana pemberian pesangon kepada karyawan yang meninggal
B. Bayaran Di Luar Jam Kerja 10 Saya merasa bayaran di luar jam kerja
(lembur, tugas luar, liburan, hari besar, cuti tahunan, dan cuti hamil) sudah memadai
Sumber: 1-10: Asriyanti Amrullah,2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
KUISONER KOMPENSASI NON FINANSIAL
No Pernyataan STS (6)
TS (7)
R (8)
S (9)
SS (10)
A. Pekerjaan 1 Perusahaan tempat saya bekerja, memberikan
kepercayaan kepada karyawan untuk mempertanggung jawabkan tugas-tugasnya
2 Perusahaan tempat saya bekerja, memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk mengerjakan tugas-tugas yang bervariasi sesuai dengan keahliannya
3 Perusahaan tempat saya bekerja, memberikan penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi
4 Target kerja yang diberkan membuat pegawai bekerja keras dalam meningkatkan kualitas kerja
5 Perusahaan tempat saya bekerja, memberikan peluang yang merata kepada karyawan untuk dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi
B. Lingkungan Kerja 6 Suasana dan lingkungan kerja saya saat ini
sangat nyaman dan membuat saya bergairah dalam bekerja
7 Perusahaan tempat saya bekerja menyediakan fasilitas yang mendukung suasana/lingkungan kerja yang kondusif
8 Sesame karyawan di tempat saya bekerja senantiasa menjalin komunikasi yang terbuka dalam menjalankan tugasnya
9 Perusahaan tempat saya bekerj menyediakan fasilitas yang mendukung suasana dan lingkungan kerja yang nyaman
10 Sesama pegawai ditempat saya bekerja selalu bersikap ramah dan santun serta senantiasa menjalin komunikasi yang baik
Sumber: 1-10: Asriyanti Amrullah,2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
KUISONER MOTIVASI KERJA
No Pernyataan STS (6)
TS (7)
R (8)
S (9)
SS (10)
1 Dalam menyelesaikan masalah atasan bertindak bijaksana
2 Hubungan kerja antara atasan dan bawahan baik dan tidak kaku sehingga ada rasa saling memiliki
3 Pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi akan memberi motivasi kerja karyawan
4 Argumentasi yang disampaikan oleh bawahan akan dinilai positif oleh atasan
5 Perusahaan sangat peduli dengan kesejahteraan karyawan
6 Atasan selalu mengkomunikasikan dengan bawahan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas
7 Situasi lingkungan kerja baik dan menyenangkan
8 Faktor absensi sangat memotivasi anda untuk melakukan pekerjaan
9 Besarnya gaji yang diperoleh sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan
10 Prestasi karyawan selalu dinilai dengan teliti dan benar
Sumber: 1-10: Yulia M. Nur, 2009
-------- Sekian dan Terima Kasih -------
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 3
DATA RESPONDEN
Jenis Kelamin L/P Pendidikan Terakhir Status Karyawan 1 L S1 Kontrak 2 L S1 Tetap 3 L D3 Kontrak 4 L SMA Tetap 5 L SMA Tetap 6 L SMA Kontrak 7 L SMA Tetap 8 L SMA Kontrak 9 L SMA Kontrak 10 L SMA Kontrak 11 L SMA Kontrak 12 L SMA Kontrak 13 P D3 Tetap 14 P D3 Kontrak 15 P S1 Tetap 16 P S1 Kontrak 17 P S1 Kontrak 18 P S1 Kontrak 19 L D3 Tetap 20 L D3 Kontrak 21 L D3 Kontrak 22 L SMA Tetap 23 L SMA Kontrak 24 L SMA Kontrak 25 L SMA Kontrak 26 L SMA Kontrak 27 P SMA Tetap 28 L SMA Tetap 29 L SMA Tetap 30 L SMA Kontrak 31 P SMA Tetap 32 P SMA Kontrak 33 P SMA Tetap 34 P SMA Tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 3 Data Responden halaman 86 (Lanjutan)
35 L SMA Kontrak 36 L SMA Tetap 37 L SMA Kontrak 38 P SMA Kontrak 39 P SMA Tetap 40 L SMP Tetap 41 P D3 Kontrak 42 L S1 Kontrak 43 L S1 Tetap 44 P D3 Kontrak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 4
REKAPITULASI JAWABAN RESPONDEN
VARIABEL KOMPENSASI FINANSIAL
No Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 TOTAL 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 6 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 7 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 33 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 9 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 11 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 16 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41 17 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 20 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 37 21 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 30 22 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 36 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 24 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 27 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 34 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 30 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38 31 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 37 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 4 halaman 88 (Lanjutan)
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 36 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 37 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 37 38 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 40 39 4 5 5 5 5 4 3 3 3 3 40 40 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 34 41 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 37 42 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38 43 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 36 44 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 5
REKAPITULASI JAWABAN RESPONDEN
VARIABEL KOMPENSASI NONFINANSIAL
No Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 TOTAL 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 28 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 36 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 33 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 32 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 36 6 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 37 7 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 32 8 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 32 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 12 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 37 13 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 21 4 3 4 3 5 4 3 4 3 3 36 22 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 37 23 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38 24 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 33 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 26 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 33 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 28 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 30 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 41 31 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 37 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 5 halaman 90 (Lanjutan)
34 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 36 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 30 36 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 34 37 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 40 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 40 39 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38 40 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 36 41 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 35 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 43 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31 44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 6
REKAPITULASI JAWABAN RESPONDEN
VARIABEL MOTIVASI KERJA
No Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 TOTAL 1 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 30 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 37 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 6 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 31 7 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 34 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 38 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 12 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41 13 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 36 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 16 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 33 17 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 38 18 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38 19 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 36 20 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 33 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 22 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 27 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 33 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 31 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 36 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 6 halaman 93 (Lanjutan)
33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 35 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 36 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 40 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 45 41 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 36 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 44 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 7
TABEL DESCRIPTIVE STATISTICS
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Kompensasi Finansial 44 29 41 35.20 4.279
Kompensasi Nonfinansial 44 28 41 34.75 3.930
Motivasi Kerja 44 30 45 34.73 4.379
Valid N (listwise) 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 8
TABEL UJI VALIDITAS
VARIABEL KOMPENSASI FINANSIAL
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total
P1 Pearson
Correlatio
n
1 .584
*
*
.628*
*
.367*
.559*
*
.504*
*
.545*
*
.464*
*
.455*
*
.456*
*
.725*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .014 .000 .000 .000 .002 .002 .002 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P2 Pearson
Correlatio
n
.584*
*
1 .504
*
*
.468*
*
.574*
*
.471*
*
.367* .366
* .351
* .356
*
.670*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .001 .000 .001 .014 .015 .020 .018 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P3 Pearson
Correlatio
n
.628*
*
.504*
*
1 .712
*
*
.605*
*
.576*
*
.394*
*
.538*
*
.460*
*
.542*
*
.785*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .008 .000 .002 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P4 Pearson
Correlatio
n
.367*
.468*
*
.712*
*
1 .630
*
*
.480*
*
.440*
*
.587*
*
.513*
*
.596*
*
.771*
*
Sig. (2-
tailed) .014 .001 .000 .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P5 Pearson
Correlatio
n
.559*
*
.574*
*
.605*
*
.630*
*
1 .569
*
*
.538*
*
.662*
*
.489*
*
.548*
*
.823*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 8 halaman 95 (Lanjutan)
P6 Pearson
Correlatio
n
.504*
*
.471*
*
.576*
*
.480*
*
.569*
*
1 .647
*
*
.417*
*
.420*
*
.582*
*
.745*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .001 .000 .001 .000 .000 .005 .005 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P7 Pearson
Correlatio
n
.545*
*
.367*
.394*
*
.440*
*
.538*
*
.647*
*
1 .614
*
*
.545*
*
.625*
*
.750*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .014 .008 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P8 Pearson
Correlatio
n
.464*
*
.366*
.538*
*
.587*
*
.662*
*
.417*
*
.614*
*
1 .716
*
*
.708*
*
.796*
*
Sig. (2-
tailed) .002 .015 .000 .000 .000 .005 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P9 Pearson
Correlatio
n
.455*
*
.351*
.460*
*
.513*
*
.489*
*
.420*
*
.545*
*
.716*
*
1 .730
*
*
.736*
*
Sig. (2-
tailed) .002 .020 .002 .000 .001 .005 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P10 Pearson
Correlatio
n
.456*
*
.356*
.542*
*
.596*
*
.548*
*
.582*
*
.625*
*
.708*
*
.730*
*
1 .800
*
*
Sig. (2-
tailed) .002 .018 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
Tota
l
Pearson
Correlatio
n
.725*
*
.670*
*
.785*
*
.771*
*
.823*
*
.745*
*
.750*
*
.796*
*
.736*
*
.800*
*
1
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 9
TABEL UJI VALIDITAS
VARIABEL KOMPENSASI NONFINANSIAL
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total
P1 Pearson
Correlatio
n
1 .592
*
*
.626*
*
.363*
.585*
*
.731*
*
.585*
*
.731*
*
.429*
*
.316*
.804*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .015 .000 .000 .000 .000 .004 .037 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P2 Pearson
Correlatio
n
.592*
*
1 .671
*
*
.700*
*
.295 .592
*
*
.711*
*
.501*
*
.545*
*
.456*
*
.818*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .052 .000 .000 .001 .000 .002 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P3 Pearson
Correlatio
n
.626*
*
.671*
*
1 .541
*
*
.417*
*
.634*
*
.499*
*
.634*
*
.503*
*
.245 .782
*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .005 .000 .001 .000 .001 .109 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P4 Pearson
Correlatio
n
.363*
.700*
*
.541*
*
1 .317*
.478*
*
.592*
*
.571*
*
.520*
*
.307*
.726*
*
Sig. (2-
tailed) .015 .000 .000 .036 .001 .000 .000 .000 .043 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P5 Pearson
Correlatio
n
.585*
*
.295 .417
*
*
.317* 1
.596*
*
.538*
*
.343*
.397*
*
.115 .629
*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .052 .005 .036 .000 .000 .023 .008 .456 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 9 halaman 97 (Lanjutan)
P6 Pearson
Correlatio
n
.731*
*
.592*
*
.634*
*
.478*
*
.596*
*
1 .588
*
*
.727*
*
.429*
*
.233 .810
*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .004 .129 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P7 Pearson
Correlatio
n
.585*
*
.711*
*
.499*
*
.592*
*
.538*
*
.588*
*
1 .505
*
*
.753*
*
.374*
.838*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .012 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P8 Pearson
Correlatio
n
.731*
*
.501*
*
.634*
*
.571*
*
.343*
.727*
*
.505*
*
1 .429
*
*
.233 .763
*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .001 .000 .000 .023 .000 .000 .004 .129 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P9 Pearson
Correlatio
n
.429*
*
.545*
*
.503*
*
.520*
*
.397*
*
.429*
*
.753*
*
.429*
*
1 .313*
.731*
*
Sig. (2-
tailed) .004 .000 .001 .000 .008 .004 .000 .004 .039 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P10 Pearson
Correlatio
n
.316*
.456*
*
.245 .307* .115 .233 .374
* .233 .313
* 1
.482*
*
Sig. (2-
tailed) .037 .002 .109 .043 .456 .129 .012 .129 .039 .001
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
Tota
l
Pearson
Correlatio
n
.804*
*
.818*
*
.782*
*
.726*
*
.629*
*
.810*
*
.838*
*
.763*
*
.731*
*
.482*
*
1
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 10
TABEL UJI VALIDITAS
VARIABEL MOTIVASI KERJA
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total
P1 Pearson
Correlatio
n
1 .695
*
*
.628*
*
.615*
*
.731*
*
.769*
*
.588*
*
.731*
*
.669*
*
.463*
*
.850*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P2 Pearson
Correlatio
n
.695*
*
1 .634
*
*
.618*
*
.653*
*
.618*
*
.666*
*
.885*
*
.574*
*
.380*
.828*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .011 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P3 Pearson
Correlatio
n
.628*
*
.634*
*
1 .795
*
*
.756*
*
.712*
*
.690*
*
.672*
*
.523*
*
.718*
*
.875*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P4 Pearson
Correlatio
n
.615*
*
.618*
*
.795*
*
1 .654
*
*
.692*
*
.588*
*
.577*
*
.511*
*
.540*
*
.811*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P5 Pearson
Correlatio
n
.731*
*
.653*
*
.756*
*
.654*
*
1 .731
*
*
.627*
*
.615*
*
.542*
*
.576*
*
.848*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 10 halaman 99 (Lanjutan)
P6 Pearson
Correlatio
n
.769*
*
.618*
*
.712*
*
.692*
*
.731*
*
1 .588
*
*
.654*
*
.433*
*
.618*
*
.840*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P7 Pearson
Correlatio
n
.588*
*
.666*
*
.690*
*
.588*
*
.627*
*
.588*
*
1 .711
*
*
.710*
*
.414*
*
.806*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P8 Pearson
Correlatio
n
.731*
*
.885*
*
.672*
*
.577*
*
.615*
*
.654*
*
.711*
*
1 .621
*
*
.421*
*
.848*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P9 Pearson
Correlatio
n
.669*
*
.574*
*
.523*
*
.511*
*
.542*
*
.433*
*
.710*
*
.621*
*
1 .416
*
*
.737*
*
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .005 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
P10 Pearson
Correlatio
n
.463*
*
.380*
.718*
*
.540*
*
.576*
*
.618*
*
.414*
*
.421*
*
.416*
*
1 .683
*
*
Sig. (2-
tailed) .002 .011 .000 .000 .000 .000 .005 .004 .005 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
Tota
l
Pearson
Correlatio
n
.850*
*
.828*
*
.875*
*
.811*
*
.848*
*
.840*
*
.806*
*
.848*
*
.737*
*
.683*
*
1
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 11
TABEL UJI RELIABILITAS
1. Variabel Kompensasi Finansial
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.777 11
2. Variabel Kompensasi Nonfinasial
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.774 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
3. Variabel Motivasi Kerja
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 44 100.0
Excludeda 0 .0
Total 44 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.783 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 12
TABEL UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 44
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.66852577
Most Extreme Differences Absolute .093
Positive .093
Negative -.062
Test Statistic .093
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
2. Uji Multikolenearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.268 6.364 1.299 .201
Kompensasi
Finansial .335 .136 .327 2.455 .018 .963 1.039
Kompensasi
Nonfinansial .422 .149 .379 2.841 .007 .963 1.039
a. Dependent Variable: Motivasi Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
3. Uji Heteroskedasitas
4. Uji Autokorelasi
a. Uji Autokorelasi dengan Durbin-Watson
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .546a .298 .264 3.757 1.355
a. Predictors: (Constant), Kompensasi Nonfinansial, Kompensasi Finansial
b. Dependent Variable: Motivasi Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
b. Uji Autokorelasi dengan Run Test
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea -.20665
Cases < Test Value 22
Cases >= Test Value 22
Total Cases 44
Number of Runs 17
Z -1.678
Asymp. Sig. (2-tailed) .093
a. Median
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 13
TABEL UJI HIPOTESIS
1. Uji Simultan (Uji F)
Model Summary
Model R
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1 .546a .298 .264 3.757 .298 8.715 2 41 .001
a. Predictors: (Constant), Kompensasi Nonfinansial, Kompensasi Finansial
2. Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8.268 6.364 1.299 .201
Kompensasi
Finansial .335 .136 .327 2.455 .018 .963 1.039
Kompensasi
Nonfinansial .422 .149 .379 2.841 .007 .963 1.039
a. Dependent Variable: Motivasi Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI