PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE...

128
D DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE TI-INFLAM DA MENCI SK n untuk Mem oleh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : FAKULTA ERSITAS S YOGY 2 MASI PROD IT PUTIH B KRIPSI menuhi Salah Sarjana Farm udi Ilmu Far Oleh : na Puspita 048114087 AS FARM SANATA YAKARTA 2008 DUK JAMU BETINA h Satu Syara masi (S.Farm rmasi MASI DHARMA A U “G” at m.) A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

DDAYA ANTPAD

DiajukanMempero

FUNIVE

TI-INFLAMDA MENCI

SK

n untuk Memoleh Gelar SProgram Stu

O

Ratn

NIM :

FAKULTAERSITAS S

YOGY2

MASI PRODIT PUTIH B

KRIPSI

menuhi SalahSarjana Farmudi Ilmu Far

Oleh :

na Puspita

048114087

AS FARMSANATA

YAKARTA2008

DUK JAMUBETINA

h Satu Syaramasi (S.Farmrmasi

MASI DHARMA

A

U “G”

at m.)

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

DAYA AP

DiajuMemp

UNIV

ANTI-INFLAPADA MEN

HALA

ukan untuk Mperoleh Gela

Program

R

NIM

FAKULVERSITA

YOG

ii

AMASI PRNCIT PUTIH

AMAN JUD

SKRIPSI

Memenuhi Saar Sarjana FaStudi Ilmu F

Oleh :

Ratna Puspita

M : 0481140

LTAS FARAS SANATGYAKAR

2008

ODUK JAMH BETINA

DUL

alah Satu Syarmasi (S.FaFarmasi

a

87

RMASI TA DHARRTA

MU “G”

yarat arm.)

RMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ketika kumohon pada Tuhan keberanian,

Tuhan memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi.

Ketika ku mohon pada Tuhan sebuah cinta,

Tuhan memberiku orang-orang bermasalah untuk kutolong.

Ketika kumohon bantuan pada Tuhan,

Tuhan memberiku kesempatan.

Aku tak pernah mendapat apa yang kupinta,

tetapi aku menerima segala yang kubutuhkan…

Karya ini kupersembahkan untuk Papa, Mama, Amie dan Merry tersayang…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus atas segala

bimbingan, dukungan, kekuatan, kasih, dan cintanya yang senantiasa dilimpahkan

kepada penulis, sehingga penulis dapat melakukan penelitian dan penyusunan

skripsi yang berjudul ”Daya Anti-Inflamasi Produk Jamu “G” pada Mencit Putih

Betina” sebagai sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi

(S. Farm.) dan sebagai realisasi kerjasama antara IOT. Sari Sehat - PT. Capung

Indah Abadi dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma.

2. Bapak Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah

memberi banyak bantuan, bimbingan dan arahan selama penelitian dan

penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Mulyono, Apt. yang telah memberikan kesediaannya sebagai

dosen penguji dan memberikan saran, masukan, serta kritik yang membangun.

4. Bapak Ipang Djunarko yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan

pengalaman kefarmasian selama penulis kuliah di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

5. Rm. Sunu yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis

di saat penulis kebingungan mengolah data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

viii

6. Mas Heru, Mas Parjiman, Mas Kayat, Mas Otok dan Mas Yuwono

yang telah banyak membantu baik dengan menyediakan hewan uji,

menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dan memberi keceriaan selama penulis

melakukan penelitian di laboratorium farmakologi dan biokimia.

7. Segenap dosen, para laboran, petugas sekretariat Fakultas Farmasi dan petugas

perpustakaan Kampus Paingan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

8. IOT. Sari Sehat – PT. Capung Indah Abadi dan Bu Lis Setyowati yang telah

mempercayakan penelitian ini kepada penulis dan tim.

9. Papa, Mama, Amie dan Merry yang telah giat mengingatkan akan Tuhan,

berdoa, serta memberi dukungan dan cinta yang luar biasa kepada penulis.

10. Rizky Linggasati Nursalim yang telah sabar menemani penulis dan dengan

giat memotivasi penulis selama penyusunan naskah skripsi.

11. Teman-teman di Kost Difa yang telah mewarnai hari-hari penulis selama

penulis menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma.

12. Th. Avi Hardiani, Caecilia Ratna T.W., Keke Sakti Damayanti, Liza Kartika,

Lusia Andhika, Andy Fransiska dan Feri D.S., teman seperjuangan penulis

dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, terima kasih atas kerja sama yang

diberikan.

13. Vera Rosiana, Andreas Sudarto dan Mas Surya dkk yang telah membantu

penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.

14. Ivone Susanto, Erline Yusticia Hinlandou, Maduma Maria S, Sri Widyastuti,

Suster Amandine, Hendry K., Rr. Fransiska D.K.W., Fransiska Indah, teman-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

ix

teman TTC, kelompok praktikum D dan kelas B’04 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu yang telah memberikan keceriaan bagi penulis selama

menempuh kuliah S1.

15. Less but not least, mencit-mencit yang telah berkorban selama penelitian ini,

tanpa mereka maka tidak akan ada penelitian ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kekurangan. Penulis selalu membuka diri atas masukan, saran, dan kritik yang

bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini

menjadi bagian pengetahuan dan berguna bagi semua.

Yogyakarta, Juni 2008

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

x

INTISARI

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan khasiat anti-radang produk jamu “G” dan untuk mengetahui seberapa besar daya anti-inflamasi yang mampu ditimbulkan oleh produk ini jika dibandingkan dengan kontrol positif natrium diklofenak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah.

Pengujian ini dilakukan dengan menginduksi udema pada telapak kaki subyek uji menggunakan karagenin 1%. Aktivitas anti-inflamasi ditunjukkan dengan terjadinya penurunan bobot udema secara signifikan pada kaki yang telah diinduksi dengan karagenin 1%. Subyek uji adalah mencit putih betina galur Swiss, berumur 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Tiga puluh ekor mencit dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Kelompok I hanya diberi perlakuan injeksi subplantar karagenin 1%, kelompok II diberi perlakuan injeksi subplantar karagenin 1% dan aquades per oral, kelompok III diberi perlakuan injeksi subplantar karagenin 1% dan natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB per oral, kelompok IV-VI diberi perlakuan injeksi subplantar karagenin 1% dan hasil saring seduhan produk jamu “G” per oral dengan 3 peringkat dosis yaitu 1,516g/kg BB, 4,58g/kgBB dan 13,65 g/kgBB. Data yang diperoleh berupa bobot udema digunakan untuk menghitung prosentase respon anti-inflamasi berdasarkan metode Langford, Holmes dan Emele (1972). Kemudian data dianalisis dengan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Scheffe dengan taraf kepercayaan 95%.

Hasil penelitian menunjukkan produk jamu ”G” terbukti mampu menurunkan bobot udema pada peringkat I (dosis 1,516g/kgBB) dan peringkat III (dosis 13,65g/kgBB) tetapi penurunan ini tidak berbeda signifikan terhadap kontrol negatif aquadest sehingga tidak dapat dikatakan memiliki efek anti-inflamasi. Prosentase daya anti-inflamasi produk jamu ”G” pada dosis 1,516g/kgBB (peringkat I), 4,58g/kgBB (peringkat II) dan 13,65g/kgBB (peringkat III) terhadap natrium diklofenak 4,48mg/kgBB ialah sebesar 5,43% , -14,52% dan 7,98%.

Kata kunci : daya anti-inflamasi, produk jamu “G”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xi

ABSTRACT

The purpose of this research are to prove the claim of jamu “G” product as an anti-inflammatory agent and to know the anti-inflammatory power by this product.This research is an experimental study with one way statistic of complete randomized design.

Test of anti-inflammatory effect was performed by inducing oedema on test subject’s paw with subplantar injection of carageenan 1%. The anti-inflammatory activity shows by significantly reduction of paw’s weight on the hint which induced by carageenan 1%. The test subjects were Switzerland white female mice whose age 2-3 months and weight 20-30 grams. Thirty female mice were divided into 6 groups. Group I was only treated by subplantar injection of carageenan 1%, group II were treated by subplantar injection of carageenan 1% and given aquadest orally, group III were treated by subplantar injection of carageenan 1% and given diclofenac sodium 4.48 mgs/kgs BW orally, group IV-VI were treated by subplantar injection of carageenan 1% and given filtrate of jamu “G” product decoction which divided in 3 dosage level, 1.516 g/kg BW, 4.58 g/kgBW and 13.65 g/kgBW orally. Obtained data were oedema’s weight used to calculate the percentage of anti-inflammatory effect based on Langford, Holmes and Emele’s method (1972). The data were analyzed statistically by One Way ANOVA (p=0.05) and continued by Scheffe test on 95% confidence level.

The result proves that jamu ”G” product could reduced the oedema’s weight in 1.516 g/kg BW and 13.65 g/kgBW dosage levels, but this reduction were not significant to negative control group. This fact indicate that this product has no anti-inflammatory effect. Percentage of anti-inflammatory power in 1.516 g/kg BW, 4.58 g/kgBW and 13.65 g/kgBW dosage level are 5.43% , -14.52% dan 7.98%.

Keywords : anti-inflammatory effect, jamu ”G” product.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii 

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii 

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv 

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v 

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi 

PRAKATA ..................................................................................................... vii 

INTISARI ....................................................................................................... x 

ABSTRACT ...................................................................................................... xi 

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii 

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi 

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii 

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii 

BAB I PENGANTAR ................................................................................... 1 

A.  Latar Belakang ................................................................................... 1 

1.  Perumusan masalah ....................................................................... 3 

2.  Keaslian penelitian ........................................................................ 3 

3.  Manfaat penelitian ......................................................................... 5 

B.  Tujuan Penelitian ............................................................................... 6 

1.  Tujuan umum ................................................................................ 6 

2.  Tujuan khusus ............................................................................... 6 

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA.............................................................. 7 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xiii

A.  Obat Tradisional ................................................................................ 7 

B.  Produk Jamu “G” ............................................................................... 7 

1.  Semen Plantaginis dan Herba Plantaginis ................................... 7 

2.  Herba Orthosiphonis ..................................................................... 9 

3.  Radix Achyranthis bidentatae ....................................................... 9 

4.  Rhizoma Imperata ....................................................................... 11 

5.  Lysimachiae herba ...................................................................... 12 

6.  Herba Desmodii styracifolii ........................................................ 12 

7.  Polyporus .................................................................................... 13 

8.  Sonchi folium ............................................................................... 14 

C.  Senyawa Kimia Aktif ....................................................................... 15 

1.  Beta-sitosterol ............................................................................. 15 

2.  Flavonoid .................................................................................... 16 

D.  Inflamasi .......................................................................................... 17 

1.  Definisi ........................................................................................ 17 

2.  Penyebab ..................................................................................... 18 

3.  Tanda-tanda ................................................................................. 18 

4.  Mekanisme inflamasi .................................................................. 20 

5.  Mediator inflamasi ...................................................................... 22 

E.  Obat Anti-inflamasi ......................................................................... 26 

F.  Natrium Diklofenak ......................................................................... 28 

G.  Penyakit Batu Ginjal ........................................................................ 30 

H.  Metode Uji Aktivitas Anti-inflamasi ............................................... 30 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xiv

1.  In vitro ......................................................................................... 30 

2.  In vivo ......................................................................................... 32 

I.  Landasan Teori ................................................................................ 34 

J.  Hipotesis .......................................................................................... 36 

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 37 

A.  Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 37 

B.  Metode Uji Daya Anti-inflamasi ..................................................... 37 

C.  Variabel dan Definisi Operasional ................................................... 37 

1.  Variabel ....................................................................................... 37 

2.  Definisi operasional .................................................................... 38 

D.  Subyek Uji dan Bahan Penelitian .................................................... 39 

1.  Subyek uji ................................................................................... 39 

2.  Bahan penelitian .......................................................................... 39 

E.  Alat Penelitian .................................................................................. 40 

F.  Tata Cara Penelitian ......................................................................... 40 

1.  Penyiapan hewan uji ................................................................... 40 

2.  Perhitungan dan penetapan dosis ................................................ 41 

3.  Pembuatan sediaan uji ................................................................. 42 

4.  Uji pendahuluan .......................................................................... 45 

5.  Pengujian daya anti-inflamasi ..................................................... 46 

6.  Perhitungan prosentase respon anti-inflamasi ............................. 47 

7.  Perhitungan prosentase daya anti-inflamasi ................................ 47 

8.  Analisis hasil ............................................................................... 48 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xv

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 49 

A.  Pembuatan Sediaan Uji .................................................................... 49 

B.  Uji Pendahuluan ............................................................................... 50 

1.  Selang waktu pemotongan kaki setelah penyuntikan karagenin

1% .................................................................................................... 50 

2.  Selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB .... 55 

C.  Uji Daya Anti-inflamasi ................................................................... 59 

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 71 

A.  Kesimpulan ...................................................................................... 71 

B.  Saran ................................................................................................ 72 

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 73 

LAMPIRAN ..................................................................................................... 79 

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................ 107 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Dosis produk jamu “G” .................................................................... 42 

Tabel II. Keseragaman bobot tablet ................................................................ 43 

Tabel III. Kelompok perlakuan ........................................................................ 46 

Tabel IV. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1%

subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki . 52 

Tabel V. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat

injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu

pemotongan kaki .............................................................................. 54 

Tabel VI. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1%

subplantar setelah pemberian natrium diklofenak dosis efektif pada

selang waktu tertentu ....................................................................... 56 

Tabel VII. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat

injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian natrium

diklofenak dosis efektif pada rentang waktu tertentu ...................... 58 

Tabel VIII. Rata-rata bobot udema telapak kaki mencit akibat karagenin 1%

subplantar ......................................................................................... 62 

Tabel IX. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit .......... 64 

Tabel X. Rata-rata prosentase respon anti-inflamasi dari setiap kelompok

perlakuan .......................................................................................... 66 

Tabel XI. Rangkuman hasil uji Scheffe data prosentase respon anti-inflamasi 67 

Tabel XII. Prosentase daya anti-inflamasi produk jamu ”G” terhadap kontrol

positif natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB ....................................... 68 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur beta-sitosterol .................................................................... 15 

Gambar 2. Struktur umum flavonoid ................................................................. 16 

Gambar 3. Struktur Diklofenak ......................................................................... 28 

Gambar 4. Skema mekanisme, mediator-mediator yang berasal dari fosfolipid

dan titik tangkap kerja obat anti inflamasi ....................................... 29 

Gambar 5. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit ( SE) akibat injeksi

karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu

pemotongan kaki .............................................................................. 52 

Gambar 6. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit ( SE) akibat injeksi

karagenin 1% subplantar setelah pemberian natrium diklofenak dosis

efektif pada rentang waktu tertentu ................................................. 57 

Gambar 7. Grafik rata-rata bobot udema telapak kaki mencit ( SE) akibat

karagenin 1% subplantar pada kelompok kontrol dan perlakuan .... 62 

Gambar 8. Grafik rata-rata prosentase respon anti-inflamasi ( SE) ................. 66 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Pernyataan Komposisi Jamu ................................................... 79 

Lampiran 2. Foto Komponen Penyusun dan Serbuk Produk Jamu “G” ............... 80 

Lampiran 3. Foto Stok Jamu ................................................................................. 83 

Lampiran 4. Foto Hewan Uji Mencit .................................................................... 85 

Lampiran 5. Foto Neraca Analitik Mettler Toledo AB 204 .................................. 85 

Lampiran 6. Contoh Perhitungan .......................................................................... 86 

a. Perhitungan uji keseragaman bobot ............................................ 86 

b.  Perhitungan dosis produk jamu antiradang ................................. 86 

c.  Perhitungan volume penyuntikan ................................................ 89 

d.  Perhitungan prosentase respon anti-inflamasi ............................. 89 

Lampiran 7. Skema kerja ...................................................................................... 90 

a.  Uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin 1% ................................................................................... 90 

b.  Uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48

mg/kg BB ......................................................................................... 91 

c.  Kelompok perlakuan ................................................................... 92 

Lampiran 8. Data Bobot Udema Dari Seluruh Pengujian ..................................... 93 

a.  Data bobot udema hasil uji pendahuluan selang waktu

pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1% ............................... 93 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xix

b.  Data bobot udema hasil uji pendahuluan selang waktu pemberian

natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB .................................................. 94 

c.  Data bobot udema hasil uji daya anti-inflamasi .......................... 95 

d.  Prosentase respon anti-inflamasi yang diperoleh dengan pembagi

rata-rata udem terinduksi karagenin ................................................ 96 

e.  Prosentase respon anti-inflamasi terkoreksi kontrol negatif

aquadest ........................................................................................... 97 

f.  Prosentase daya anti-inflamasi produk jamu “G” terhadap natrium

diklofenak 4,48 mg/kgBB ................................................................ 98 

Lampiran 9. Hasil Pengujian Distribusi Data dengan Uji Kolmogorov-Smirnov 99 

a.  Uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin 1% ................................................................................... 99 

b.  Uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak

4,48mg/kgBB ................................................................................... 99 

c.  Uji daya anti-inflamasi : bobot udema ........................................ 99 

d.  Uji daya anti-inflamasi : prosentase respon anti-inflamasi ....... 100 

Lampiran 10. Hasil Uji Homogenitas Variansi ................................................... 100 

a.  Uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin 1% ................................................................................. 100 

b.  Uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak

4,48mg/kgBB ................................................................................. 100 

c.  Uji daya anti-inflamasi : data bobot udema .............................. 100 

d.  Uji daya anti-inflamasi : prosentase respon anti-inflamasi ....... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

xx

Lampiran 11. Hasil Uji One Way Anova ............................................................ 101 

a.  Uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin 1% ................................................................................. 101 

b.  Uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak

4,48mg/kgBB ................................................................................. 102 

c.  Uji daya anti-inflamasi : data bobot udema .............................. 103 

d.  Uji daya anti-inflamasi : prosentase respon anti-inflamasi ....... 105 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh negara di dunia.

Menurut World Health Organization (WHO), negara-negara di Afrika, Asia dan

Amerika Latin menggunakan obat herbal sebagai pelengkap pengobatan primer

yang mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak 80% dari populasi

menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer. Di Cina, obat herbal

tradisional mencapai 30 - 50% dari keseluruhan konsumsi obat (Anonim, 2003).

World Health Organization (WHO) merekomendasi penggunaan obat

tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama untuk penyakit kronis, penyakit

degeneratif dan kanker. WHO juga mendukung upaya-upaya dalam peningkatan

keamanan dan khasiat dari obat tradisional (Anonim, 2003). Berdasarkan General

Guidelines for Methodologies on Research and Evaluation of Traditional

Medicine (Anonim, 2000a), obat herbal tradisional memerlukan evaluasi dari sisi

kualitas, keamanan dan efikasi. Salah satu evaluasi dari sisi efikasi ialah berupa

uji efek klinis dan farmakologis.

Masyarakat Indonesia telah mengenal dan menggunakan obat tradisional

sejak dahulu kala. Obat tradisional digunakan sebagai sarana perawatan kesehatan

dan untuk menanggulangi berbagai macam penyakit. Budaya bangsa Indonesia

yang berkaitan dengan pemanfaatan alam, khususnya untuk pemeliharaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

2

kesehatan dan pengobatan penyakit dilaksanakan berdasarkan pengalaman secara

turun-temurun. Pengalaman tersebut secara turun-temurun dikembangkan dan

diwariskan, sehingga obat tradisional dapat dimanfaatkan sampai sekarang

sebagai salah satu sarana perawatan kesehatan masyarakat (Soedibyo, 1998).

Radang merupakan suatu pengalaman yang tidak menyenangkan dan

menurut Sander (2003) radang biasanya ditandai dengan kemerahan (rubor),

terasa panas (kalor), nyeri (dolor), bengkak (tumor) dan berkurangnya fungsi

organ yang meradang tersebut (functiolesia). Oleh karena itu, radang biasanya

memerlukan suatu penanganan misalnya dengan meminum obat anti-radang.

Menurut Sari (2006)  penggunaan obat tradisional secara umum dinilai

lebih aman daripada penggunaan obat modern. Hal ini disebabkan karena obat

tradisional memiliki efek samping yang relatif lebih sedikit dari pada obat modern

dengan ketentuan jika obat tradisional yang digunakan memenuhi persyaratan

tepat bahan tanaman, tepat dosis, tepat waktu penggunaan, tepat cara penggunaan,

tanpa penyalahgunaan, tepat dalam hal indikasi serta tepat dalam penelaahan

informasi seputar obat tradisional tersebut. Penelitian yang telah dilakukan

terhadap tanaman obat sangat membantu dalam pemilihan bahan baku obat

tradisional. Pengalaman empiris ditunjang dengan penelitian semakin memberikan

keyakinan akan khasiat dan keamanan obat tradisional.

Produk jamu “G” merupakan produk yang dikeluarkan oleh IOT. Sari

Sehat - PT. Capung Indah Abadi. Produk ini diklaim mampu mengatasi gejala

penyakit batu ginjal. Salah satu gejala pada penyakit ini ialah adanya udema

akibat penumpukan cairan dan retensi sodium. Udema merupakan salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

3

bentuk radang. Oleh karena itu, anti-radang merupakan salah satu klaim produk

ini.

Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian untuk membuktikan

klaim produk jamu “G” sebagai agen anti-inflamasi. Sehingga diharapkan

penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat akan khasiat

produk jamu “G”.

1. Perumusan masalah

a. Apakah produk jamu “G” memiliki efek anti-inflamasi?

b. Seberapa besar prosentase respon anti-inflamasi yang dihasilkan oleh

sediaan produk jamu “G”?

c. Seberapa besar prosentase daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh

sediaan produk jamu “G” terhadap natrium diklofenak?

d. Pada peringkat dosis berapa produk jamu “G” memberikan daya anti-

inflamasi maksimal?

2. Keaslian penelitian

Sepanjang penelusuran pustaka di Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma, penulis belum pernah menemukan adanya penelitian dari fakultas

farmasi Universitas Sanata Dharma yang meneliti tentang daya anti-inflamasi dari

kombinasi Semen Plantaginis, Herba Plantaginis, Herba Orthosiphonis, Radix

Achyranthis bidentatae, Rhizome Imperatae, Herba Lysimachiae, Herba

Desmodii styracifolii, Polyporus dan Sonchi Folium.

Adapun penelitian tentang salah satu dari tanaman tersebut yang

dianggap oleh peneliti memiliki korelasi dengan penelitian ini ialah tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

4

adanya pengaruh cara pencucian tempuyung terhadap kadar flavonoid total oleh

Hartanto (2001) dan tentang adanya pengaruh umur tanaman tempuyung terhadap

kadar flavonoid total oleh Diastuti (2001). Di mana seperti diketahui oleh peneliti

bahwa flavonoid merupakan salah satu senyawa kimia yang memiliki aktivitas

anti-inflamasi (Duwiejua dan Zeitlin, 1993). Selain itu, ada pula penelitian yang

dilakukan oleh Wibowo (2007) tentang pengaruh infusa kombinasi daun tepuyung

(Sonchus arvensis L.) dan daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus

Miq.)terhadap kelarutan batu ginjal secara in vitro. Hasil penelitian membuktikan

bahwa infusa kombinasi ini menurunkan kelarutan batu ginjal. Akan tetapi infusa

daun kumis kucing 10%b/v mampu meningkatkan kelarutan batu ginjal.

Selain penelitian dari lingkup Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma, penulis juga menemukan adanya penelitian lain yang meneliti salah satu

dari komponen penyusun produk jamu “G” antara lain zhu ling atau Polyporus,

yang diteliti oleh Wu dkk (1997) (cit., Anonim, 2008b), mampu mereduksi angka

kejadian tumor kantung empedu pada tikus yang terinduksi B-butyl-N-(4-

hydroxybutyl) nitrosamine (BBN), diameter tumor dan keganasan tumor. Selain

itu, penelitian mengenai Polyporus umbellatus yang lain dilakukan oleh Sun dan

Yasukawa (2008) menunjukkan bahwa delapan senyawa ecdysteroid memiliki

aktivitas anti-inflamasi yang kuat dalam uji inflamasi pada telinga mencit yang

terinduksi TPA (1 mug/telinga) dengan nilai ID50 di antara 0,117-0,682

muM/telinga. Delapan senyawa ecdysteroid tersebut terdiri dari lima senyawa

ecdysteroid yang telah diketahui dan tiga senyawa ergostane baru-tipe ecdysteroid

yang diisolasi dari fraksi etil asetat dari sclerotium Polyporus umbellatus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

5

Ma dan Guo (1998) meneliti Radix Achyranthis bidentatae, dan

membuktikan bahwa pemberian dekok Radix Achyranthis bidentatae secara per

oral selama tujuh hari pada mencit mampu meningkatkan daya ingat dan

ketahanan mencit secara signifikan. Menurut Matsunaga, Ikeda, Shibuya dan

Ohizumi (1994) suatu senyawa baru yang diisolasi dari Imperata cylindrica yaitu

Cylindol A, menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap 5-lipoxygenase.

Penelitian mengenai Desmodium styracifolium dilakukan oleh

Hirayama, Wang, Nishi, Ogawa, Ishimatu, Ueda, dkk (1993) membuktikan bahwa

Triterpenoid yang diekstrak dari Desmodium styracifolium (Osbeck) Merr mampu

menghambat pembentukan batu Ca oxalate pada ginjal tikus dengan

meningkatkan ekskresi urine, menurunkan ekskresi kalsium, dan meningkatkan

ekskresi sitrat, sehingga dalam penggunaan klinis dapat dimanfaatkan untuk

mencegah kekambuhan batu Ca oxalate pada saluran kencing.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis.

Penelitian ini diharapkan dapat mendukung salah satu program WHO

(Anonim, 2003) dalam bidang pengembangan obat tradisional di

Indonesia.

b. Manfaat praktis.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bukti

klaim khasiat produk jamu “G” khususnya kepada perusahaan jamu dan

masyarakat pada umumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

6

B. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus, yaitu :

1. Tujuan umum

Sebagai upaya pengembangan mutu obat tradisional Indonesia serta

mendukung upaya WHO dalam peningkatan penggunaan obat tradisional

dalam pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini ialah :

a. Untuk mengetahui apakah produk jamu “G” memiliki efek anti-inflamasi.

b. Untuk mengetahui seberapa besar prosentase respon anti-inflamasi yang

dihasilkan oleh sediaan produk jamu “G”.

c. Untuk mengetahui seberapa besar prosentase daya anti-inflamasi yang

dihasilkan oleh produk jamu “G” terhadap natrium diklofenak.

d. Untuk mengetahui pada peringkat dosis berapa produk jamu “G”

memberikan daya anti-inflamasi maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

7

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Obat Tradisional

Menurut PerMenKes RI No. 246/Menkes/Per/V/1990, obat tradisional

adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan,

bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang

secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman

(Anonim, 1990).

Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan tingkat

pembuktian khasiat, Obat Bahan Alam Indonesia dikelompokkan menjadi jamu,

obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Klaim khasiat jamu dibuktikan

berdasarkan data empiris. Klaim khasiat obat herbal terstandar dibuktikan secara

ilmiah atau praklinik. Klaim khasiat fitofarmaka dibuktikan berdasarkan uji klinik

(Anonim, 2004).

B. Produk Jamu “G”

Produk jamu “G” ini berupa serbuk yang merupakan kombinasi dari :

1. Semen Plantaginis dan Herba Plantaginis

Kedua komponen ini berasal dari tanaman Plantago asiatica L. yang

termasuk dalam familia Plantaginaceae (Duke, 1998). Sebutan daerah untuk

tanaman ini ialah otot-ototan (Indonesia) (Anonim, 2007), che qian zi (Cina)

untuk menyebut Semen Plantaginis dan che qian cao (Cina) untuk menyebut

Herba Plantaginis (Anonim, 1987).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

8

Semen Plantaginis berbentuk ellipsoid, agak pipih, dengan panjang

kurang lebih 2 mm dan lebar 1 mm. Bagian luar berwarna cokelat-kekuningan

hingga cokelat tua dengan kerutan halus dan ada lekukan putih-keabu-abuan pada

satu sisinya. Biji ini bertekstur keras (Anonim, 2006). Sedangkan tanamannya

memiliki daun berbentuk oval dan lebar, tangkai bunga tumbuh setinggi 6-18 inci

dengan ujung yang panjang, ramping, meruncing dan terdapat bunga berwarna

putih kehijauan (Anonim, 2007). Gambar tanaman ini dapat dilihat di lampiran 2.

Semen Plantaginis biasanya digunakan untuk mengatasi edema, disuria, diare,

radang pada mata, batuk berdahak (Anonim, 2006). Herba Plantaginis bersifat

astringent, antitoxic, antimikroba, anti-inflamasi, ekspektoran dan diuretik

(Anonim, 2007).

Kandungan senyawa kimia yang ada di dalam tanaman ini antara lain 1-

oct-3-ol, adenine, arsenic (As), aucubin, beta-sitosterol, beta-sitosterol-palmitat,

kalsium, carvacrol, choline, copper (Cu), homoplantaginin, linalool, magnesium,

mangan, merkuri, n-hentriacontane, plantaginin, asam plantenolik, potasium,

sodium, stigmasterol-palmitat, asam suksinat, ursolic-acid, dan zinc. Sedangkan

senyawa kimia yang terkandung di dalam bijinya antara lain succinic acid,

adenine, choline, plantagomuliliage A, plantagoside, geniposidic acid, plantenolic

acid, beta-sitosterol, b-sitosteryl-3-O-b-D-glucopyranoside, isoquercitrin, vitamin

B1, vitamin A ( Guo dkk, 1991; Zheng dkk, 1985; Liu dkk, 1993; Shi dkk, 1992;

Anonim, 1998; cit. , Anonim, 2008b), aucubin, d-galaktosa, d-galacturonic-acid,

d-xylose, lemak, l-arabinose, l-rhamnose, musilago, asam oleat, asam palmitat,

plantasan, asam stearat, magnesium, asam linoleat. Senyawa kimia tersebut yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

9

memiliki aktivitas anti-inflamasi antara lain aucubin, beta-sitosterol, carvacrol,

copper, n-hentriacontane, asam oleat, dan ursolic-acid (Duke, 1998).

2. Herba Orthosiphonis

Herba ini berasal dari tanaman Orthosiphon aristatus (BI.) Miq.

Tanaman ini termasuk dalam familia Lamiaceae (Czygan, Frohne, Hotzel, Nagell,

Pfander, Willuhn, dkk, 2001). Kumis kucing memiliki khasiat sebagai diuretika

untuk inflamasi kronis atau kambuhan pada pelvis renal, pendarahan pada

membran mukosa (catarrh) kantung empedu, catarrh pada ginjal, bakteriuria

tanpa gejala yang jelas (Czygan dkk, 2001). Daun kumis kucing merupakan daun

tunggal, bulat telur, panjang 7-10 cm, lebar 8-50 mm, tepi bergerigi, ujung dan

pangkal runcing, warna hijau. (Soedibyo, 1998) (lampiran 2).

Kandungan kimia yang ada pada kumis kucing antara lain 0,02-,0,6%

minyak esensial, sesquiterpen, lipophilic flavones, glikosida flavonol, dan turunan

caffeic acid (terutama rosmarinic dan 2,3-dicaffeoyltartaric acids), saponin dan

3% garam potassium (Czygan dkk, 2001). Menurut Duwiejua dan Zeitlin (1993),

senyawa sesquiterpen merupakan salah satu golongan senyawa yang memiliki

aktivitas anti-inflamasi. Selain itu, menurut Duke (1998) senyawa rosmarinic acid

dan caffeic acid juga memiliki aktivitas anti-inflamasi. Rosmarinic acid dan

caffeic acid termasuk dalam golongan flavonoid (Duwiejua dan Zeitlin, 1993).

3. Radix Achyranthis bidentatae

Komponen ini berasal dari tanaman Achyranthes bidentata BLUME yang

termasuk dalam familia Amaranthaceae (Duke, 1998). Tanaman ini berasal dari

daerah Asia Timur, Cina, Jepang dan India (Anonim, 2008a). Radix Achyranthis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

10

bidentatae biasa disebut dengan niu xi (Cina). Akar ini berbentuk silinder, agak

pipih, biasanya sepanjang 15-30 cm dan dapat mencapai 90 cm, berdiameter 0,4-1

cm. bagian luar berwarna kuning keabu-abuan atau coklat pucat, dengan kerutan

longitudinal yang halus dan agak berpilin. Teksturnya keras dan mudah patah,

agak manis-pahit dan terasa dingin. Xylem berada ditengah dan relatif besar,

berwarna putih kekuningan, bagian luarnya tersebar titik-titik vaskuler yang

tersusun dalam 2-3 lingkaran (Anonim, 2006) (lampiran 2).

Radix Achyranthis bidentatae digunakan untuk mengatasi nyeri, lemas

pada sendi lutut, amenorrhea dengan adanya pembentukan massa pada abdomen

dan pusing yang disebabkan oleh hiperaktivitas pada liver (Anonim, 2006).

Menurut Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Database (Duke, 1998),

kandungan senyawa kimia dalam akar ini antara lain arsenic, beta-sitosterol, beta-

sitosterol-glikosida, betaine, kalsium, copper, ecdysterone, GABA, inokosteron,

besi, magnesium, mangan, penasteroside-A, potasium suksinat, potasium,

potasium-oksalat, sodium, stigmasterol, stigmasterol-glikosida dan zinc.

Sedangkan berdasarkan Chinese Materia Media (cit., Anonim, 2008b) Radix

Achyranthis bidentatae mengandung asam glukuronat, galaktosa, asam

galakturonat, arabinose, rhamnoseglycine, asam glutamate, asam aspartat, serine,

ecdysterone, inokosterone, rubrosterone, arginin, asam aminoasetat, asparagic

acid, asam aminoglutarat, threonine, prolin, tirosin, triptofan, valin, fenilalanin,

leusin, oleanolic acid (-L-rhamnopyranosyl-(-D-galactopyranoside)). Dari

senyawa kimia tersebut, yang memiliki aktivitas anti-inflamasi antara lain beta-

sitosterol, copper, magnesium, oleanolic acid dan stigmasterol (Duke, 1998).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

11

4. Rhizoma Imperata

Komponen ini merupakan rimpang dari tanaman Imperata cylindrical

(L.) Beauv. Tanaman ini termasuk dalam familia Poaceae (Anonim, 2005)

(lampiran 2). Alang-alang memiliki khasiat sebagai anti-piretik, diuretika dan

hemostatik. Alang-alang biasanya digunakan untuk mengatasi demam, infeksi

saluran kemih, kencing nanah, kencing sedikit, mimisan dan muntah darah

(Soedibyo, 1998). Pada nefritis kronis, herba alang-alang dapat mengurangi

edema (Anonim, 2005).

Kandungan kimia pada alang-alang ialah arundoin, fernenol,

isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, beta-sitosterol,

skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam

isoklorogenat, asam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat,

asam d-malat, asam sitrat, potasium (0,75% dari berat kering), sejumlah besar

kalsium, 5-hidroksitriptamin dan flavonoid (Anonim, 2005). Berdasarkan Dr.

Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Database (Duke, 1998) senyawa yang

memiliki aktivitas anti-inflamasi ialah skopoletin, stigmasterol, beta-sitosterol,

asam klorogenat dan asam neo-klorogenat. Senyawa skopoletin (hidroksi-

metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai unsur anti peradangan dan anti alergi

(Donatus, Djunarko dan Noni, 2003). Flavonoid juga berguna sebagai anti-

inflamasi (Duwiejua dan Zeitlin, 1993). Menurut Matsunaga, Ikeda, Shibuya dan

Ohizumi (1994), suatu senyawa baru yang diisolasi dari Imperata cylindrica yaitu

Cylindol A, menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap 5-lipoxygenase.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

12

5. Lysimachiae herba

Komponen ini dikenal dengan sebutan jin qian cao berasal dari tanaman

Lysimachia christinae Hence. Tanaman ini termasuk dalam familia Primulaceae.

Tanaman ini tumbuh hijau sepanjang tahun dengan tinggi 0,3-0,5 m, memiliki

bunga berkelamin ganda dan penyerbukan dibantu oleh serangga. Tumbuh di

daerah Asia Timur dan Cina (Anonim, 2008a) (lampiran 2).

Lysimachiae herba biasa digunakan untuk menangani jaundice tipe

“damp-heat”, hepatobiliary lithiasis, urolithiasis dan berbagai infeksi. Senyawa

kimia yang terkandung dalam herba ini antara lain flavonoid, glikosida, tanin,

volatile oil, asam amino, choline, sterol, potasium klorida dan lakton (Anonim,

1987). Dekok dari herba ini digunakan untuk menangani abses, luka bakar,

gigitan, batu kantung empedu, radang, keracunan jamur dan keracunan obat

(Anonim, 1996). Menurut Duwiejua dan Zeitlin (1993), senyawa yang memiliki

aktivitas anti-inflamasi ialah flavonoid dan tanin.

6. Herba Desmodii styracifolii

Komponen ini biasanya disebut guang jing qian cao. Herba ini berasal

dari tanaman Desmodium styracifolium (Obsbeck.) Merr. Yang termasuk dalam

familia Leguminosae. Tinggi tanaman ini mencapai 0,75 dengan bunga

berkelamin ganda dan penyerbukan dibantu oleh serangga (Anonim, 2008a).

Gambar tanaman ini dapat dilihat di lampiran 2. Tanaman ini berasal dari Cina,

India, Sri Lanka, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Micronesia

(Anonim, 1994). Herba ini bersifat diuretik dan digunakan untuk menangani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

13

gonorrhoe. Dekoknya digunakan untuk menangani batu kantung empedu, batu

saluran kemih dan hepatitis (Anonim, 2000b).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Yang, Su, dan Wang

(1993), senyawa-senyawa kimia yang terkandung di dalam Desmodium

styracifolium (Osbeck) Merr. antara lain desmodimine, gum, desmodilactone,

lupenone, lupeol, tritriacontane, asam stearat, eicosanoic acid eicosyl ester dan

beta-sitosterol.

7. Polyporus

Komponen ini biasanya disebut zhu ling atau agaris merupakan

sclerotium yang berasal dari Polyporus umbellatus (Pers.) dengan sinonim Grifola

umbellate (Pers.). Jamur ini termasuk dalam familia Polyporaceae. Gambar zhu

ling dapat dilihat di lampiran 2. Teksturnya lunak dan berasa manis. Zhu ling

digunakan untuk menangani disuria, edema, diare, infeksi saluran kemih dan

leucorrhea (Anonim, 1987).

Menurut Wu dkk (cit., Anonim, 2008b), zhu ling mampu mereduksi

kejadian tumor kantung empedu pada tikus yang terinduksi B-butyl-N-(4-

hydroxybutyl) nitrosamine (BBN), diameter tumor dan keganasan tumor.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Sun dan Yasukawa (2008)

menunjukkan bahwa delapan senyawa ecdysteroid memiliki aktivitas anti-

inflamasi yang kuat dalam uji inflamasi pada telinga mencit yang terinduksi TPA

(1 mug/telinga) dengan nilai ID50 diantara 0,117-0,682 muM/telinga. Delapan

senyawa ecdysteroid tersebut terdiri dari lima senyawa ecdysteroid yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

14

diketahui dan tiga senyawa ergostane baru-tipe ecdysteroid yang diisolasi dari

fraksi etil asetat dari sclerotium Polyporus umbellatus.

Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam zhu ling antara lain

ergosterol, α-hydroxytetracosanoic acid, biotin, soluble polysaccharide I, protein

sederhana (Anonim, 1987), polyporusdextran I, polyporusteron (A, B, C, D, E, F,

G), ergosta-4,6,8, 22-tetraen-3-one, 25-deoxymakisterone A, 25-deoxy-24(28)-

dehydromakisterone A, ergosta-7,22-dien-3-one, ergosta-7,22-dien-3-ol, ergosta-

5,7,22-trien-3-ol, 5a,8a-epidioxyergosta-6,22-dien-3-ol, 3,4-

dihidroksibenzaldehid, axungia, isoleucine, leucine, asam aspartat, d-mannose, d-

galaktosa dan d-glukosa (Anonim, 2008b).

Efek samping zhu ling yang pernah dilaporkan anatar lain erupsi kulit,

dermatitis, dengungan pada telinga yang bersifat sementara, colporrhagia

(pendarahan dari vagina), systemic lupus erythematosus (SLE), arthritis dan

arthralgia (Anonim, 2008b).

8. Sonchi folium

Komponen ini merupakan daun dari tanaman tempuyung. Tempuyung

termasuk dalam familia Asteraceae dengan nama latin Sonchus arvensis L. (Duke,

1998). Daun tunggal, bagian bawah membentuk roset, bentuk lonjong atau lanset,

tepi rata, ujung meruncing, pangkal bertoreh dan berwarna hijau (lampiran 2).

Menurut hasil penelitian Hardiyatmo (1988) (cit., Soedibyo, 1998) daun

tempuyung tidak secara jelas mempunyai efek diuretik tetapi mempunyai daya

melarutkan batu ginjal. Tempuyung digunakan untuk mengatasi radang usus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

15

buntu (apendisitis), radang payudara (mastitis), luka bakar dan bisul (Arisandi dan

Arisandi, 2006).

Kandungan kimia yang terkandung dalam kumis kucing ialah oc-

laktuserol, p-laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan

taraksasterol. Berdasarkan Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical

Database (Duke, 1998) senyawa yang memiliki aktivitas anti-inflamasi dari

tanaman kumis kucing ialah manitol dan taraksasterol. Flavonoid juga berguna

sebagai anti-inflamasi (Duwiejua dan Zeitlin, 1993).

C. Senyawa Kimia Aktif

Beberapa komponen penyusun produk jamu “G” mengandung senyawa

kimia aktif yang sama. Senyawa-senyawa tersebut antara lain :

1. Beta-sitosterol

Pada produk jamu “G”, senyawa ini terdapat pada komponen Semen

Plantaginis, Herba Plantaginis, Radix Achyranthis bidentatae, Rhizoma Imperata

dan Herba Desmodii styracifolii. Beta-sitosterol merupakan salah satu fitosterol

(Prager, Bickett, French dan Marcovici, 2002). Beta-sitosterol termasuk dalam

golongan senyawa steroid (Robinson, 1995).

H3C CH3

CH3

CH3

HH

CH3

HCH3

HO

H H

H

Gambar 1. Struktur beta-sitosterol (Robinson, 1995)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

16

Berdasarkan Natural Medicines Comprehensive Database (Jellin, 2008),

beta-sitosterol juga dikenal dengan nama lainnya, yaitu 24-ethyl-cholesterol,

Angelicin, B-sitosterol 3-B-D-glucoside, B-sitosterolin, beta sitosterin, Beta-

sitosterol glucoside, Beta-sitosterol glycoside, beta-sitosterol, Campesterol,

Cinchol, Cupreol, Phytosterol, Phytosterol Esters, Phytosterols, Plant Sterol

Esters, Plant Sterolins, Plant Sterols, Quebrachol, Rhamnol, Sitosterin, Sitosterol,

Sitosterolin, Sterinol, Sterolin dan Stigmasterol.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Delporte, Backhouse,

Erazo, Negrete, Vidal dan Silva (2005), beta-sitosterol yang diperoleh dari

tanaman Proustia pyrifolia terbukti mampu mengurangi aktivitas enzim

siklooksigenase dan lipooksigenase sehingga mampu memberikan efek anti-

inflamasi.

2. Flavonoid

O

AB

8 1

5

7

64

3

2

3'

4'

5'6'

1'

2'

Gambar 2. Struktur umum flavonoid (Robinson, 1995)

Pada produk jamu “G”, komponen ini terdapat dalam komponen Herba

Orthosiphonis, Rhizoma Imperata, Herba Lysimachiae, dan Sonchi folium.

Flavonoid telah dikenal sebagai suatu kelas senyawa yang memiliki kemampuan

dalam menghambat metabolism asam arakidonat (Duwiejua dan Zeitlin, 1993).

Flavonoid mampu menghambat lipooksigenase sehingga mampu menghambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

17

pembentukan hormon-hormon eicosanoid, selain itu flavonoid juga mampu

menampung radikal hidroksi dan superoksida sehingga mampu melindungi lipid

membran terhadap reaksi yang merusak (Robinson, 1995).

Menurut Lim, Son, Chang, Kang dan Kim (2006), hasil penelitian

“Inhibition of chronic skin inflammation by topical anti-inflammatory flavonoid

preparation, Ato Formula” menunjukan bahwa sediaan topikal Ato Formula yang

mengandung kombinasi flavonoid dari akar Scutellaria baicalensis Georgi dan

daun Ginkgo biloba L. Dengan ekstrak akar Gentiana scabra Bunge memiliki

kemampuan mengurangi respon inflamasi kulit kronis pada telinga tikus yang

terinduksi 12-O-tetradecanoylphorbol-13-acetate. Dosis sediaan topikal Ato

Formula yang mampu menurunkan respon inflamasi kulit kronis ini ialah 5-20

microL/telinga/perlakuan. Ato Formula mampu menghambat pembentukan

prostaglandin E2 (17,1-33,3%) dan menekan pelepasan proinflammatory genes,

cyclooxygenase-2 dan interleukin-1beta pada lesi kulit. Akan tetapi, potensi

penghambatannya lebih rendah jika dibandingkan dengan prednisolon.

D. Inflamasi

1. Definisi

Radang ialah reaksi jaringan hidup terhadap semua bentuk jejas (injury).

Dalam reaksi ini ikut berperan pembuluh darah, syaraf, cairan, dan sel-sel tubuh di

tempat jejas (Sander, 2003).

Yang lebih khusus, peradangan adalah reaksi vaskular yang hasilnya

merupakan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut, dan sel-sel dari darah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

18

bersirkulasi ke dalam jaringan-jaringan interstitial pada daerah cedera atau

nekrotik (Price dan Wilson, 1992).

2. Penyebab

Menurut Taylor dan Chandrasoma (1995), agen penyebab kerusakan

jaringan dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu : (1) bahan yang

bersifat fisik ataupun bahan kimia dan mekanisme lainnya yang tidak dikenal

oleh sistem imun tubuh, bahan ini menginduksi mikrosirkulasi dasar dan respon

fagositosis (inflamasi) dan (2) agen yang dikenali oleh sistem imun, bahan ini

menginduksi dua respon yang terdiri dari inflamasi nonspesifik dan respon imun

yang spesifik yang mendukung keefektifan reaksi inflamasi dasar.

Dalam keadaan tertentu, inflamasi dapat disebabkan oleh substansi tidak

berbahaya yang berasal dari luar tubuh (misalnya serbuk sari), ataupun jaringan

tubuh itu sendiri (dalam kondisi autoimun) (Rang, Dale, Ritter dan Moore, 2003).

Inflamasi kronis membuntuti inflamasi akut ketika pelukaan tetap ada

pada jaringan. Tetapi inflamasi kronis dapat timbul secara de novo. Inflamasi

kronis de novo dapat disebabkan oleh bakteri atau bahan kimia dengan patogenitas

rendah dan bahan fisik dengan kemampuan pengrusakan jaringan yang rendah

(Newland, 1995).

3. Tanda-tanda

Menurut Sander (2003), radang akut ditandai dengan perubahan

makroskopik lokal, yaitu dengan adanya Rubor, Kalor, Dolor, Tumor dan

Functiolesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

19

Rubor yaitu warna kemerahan pada daerah keradangan akibat

vasodilatasi (Sander, 2003). Kemerahan, atau rubor, biasanya merupakan hal

pertama yang terlihat di daerah yang mengalami peradangan. Waktu reaksi

peradangan mulai timbul, maka arteriol yang mensuplai darah tersebut melebar,

dengan demikian lebih banyak darah mengalir ke dalam mikrosirkulasi lokal.

Kapiler-kapiler yang sebelumnya kosong atau sebagian saja yang merenggang,

dengan cepat terisi penuh dengan darah. Keadaan ini, dinamakan hiperemia atau

kongesti, bertanggungjawab atas warna merah lokal karena peradangan akut.

Timbulnya hiperemia pada permulaan reaksi peradangan diatur oleh tubuh baik

secara neurogenik maupun secara kimia, melalui pengeluaran zat seperti histamin

(Price dan Wilson, 1992).

Kalor yaitu daerah keradangan terasa panas akibat vasodilatasi (Sander,

2003). Panas, atau kalor, berjalan sejajar dengan kemerahan reaksi peradangan

akut. Sebenarnya, panas hanyalah merupakan suatu reaksi peradangan pada

permukaan badan, yang dalam keadaan normal lebih dingin dari 37°C, yaitu suhu

didalam tubuh. Daerah peradangan pada kulit menjadi lebih panas dari

sekelilingnya, sebab terdapat lebih banyak darah (pada suhu 37°C) yang

disalurkan dari dalam tubuh ke permukaan daerah yang terkena daripada yang

disalurkan ke daerah normal (Price dan Wilson, 1992).

Dolor yaitu daerah keradangan terasa nyeri akibat iritsai syaraf tepi oleh

mediator kimia dan penekanan “nerve ending” oleh cairan ekstravaskuler (Sander,

2003). Perubahan pH lokal atau konsentrasi lokal ion-ion tertentu dapat

merangsang ujung-ujung saraf. Hal yang sama, pengeluaran zat kimia tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

20

seperti histamin atau zat bioaktif lainnya dapat merangsang saraf. Selain itu,

pembengkakan jaringan yang meradang yang mengakibatkan peningkatan tekanan

lokal tanpa diragukan lagi dapat menimbulkan rasa sakit (Price dan Wilson,

1992).

Tumor yaitu benjolan akibat penimbunan cairan abnormal di jaringan

interstitial atau rongga tubuh, yang dinamakan dengan oedema. Karena radang

akut selalu diikuti oleh ekstravasasi cairan ke jaringan interstitial maka disebut

juga radang eksudatif (Sander, 2003). Campuran cairan dan sel yang tertimbun di

daerah peradangan disebut eksudat. Pada keadaan dini reaksi peradangan sebagian

besar eksudat adalah cair. Kemudian sel-sel darah putih atau leukosit

meninggalkan aliran darah dan tertimbun sebagai bagian dari eksudat (Price dan

Wilson, 1992).

Functiolesia yaitu berkurangnya fungsi dari organ yang mengalami

keradangan, akibat terbentuknya metabolit-metabolit yang merugikan oleh sel-sel

yang mengalami trauma dan peningkatan temperatur di daerah keradangan untuk

reaksi biokimia sehingga fungsi organ menurun (Sander, 2003).

4. Mekanisme inflamasi

Adanya pemaparan plasma pada sel atau jaringan yang mengalami

perlukaan akan mengaktifkan senyawa kimia yang ada di dalam plasma yang

biasa disebut sebagai faktor XII atau Hageman factor. Hageman factor

bertanggungjawab atas teraktivasinya tiga sistem di dalam tubuh yaitu sistem

kinin, sistem koagulasi yang mengatur proses penggumpalan darah dan sistem

plasminogen (Karch, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

21

Pada sistem kinin, Hageman factor mengaktifkan kallikrein, suatu

substansi yang ditemukan dalam jaringan lokal, yang menyebabkan substansi

prekursor kininogen dikonversi menjadi bradikinin dan kinin lainnya (Karch,

2003). Bradikinin menyebabkan vasodilatasi lokal, meningkatkan permeabilitas

vaskuler, dan menstimulasi ujung saraf nyeri (Rang dkk, 2003). Bradikinin juga

merangsang pelepasan asam arakidonat dari membran sel (Karch, 2003).

Selain bradikinin, pelepasan asam arakidonat juga dipicu oleh trombin

yang dihasilkan dari sistem koagulasi, komplemen C5a pada neutrofil (yang juga

mengaktifkan sel fagosit dan melepas histamin), dan reaksi antigen-antibodi pada

sel mast (Rang dkk, 2003). Asam arakidonat merupakan prekursor eicosanoid

(Foegh dan Ramwell, 2001). Eicosanoid inilah yang akan menjadi mediator utama

yang berperan penting dalam reaksi inflamasi (Rang dkk, 2003).

Sementara rangkaian Hageman factor ini terjadi, respon lokal lainnya

juga sedang berlangsung. Perlukaan pada membran sel menyebabkan pelepasan

histamin. Histamin menyebabkan vasodilatasi, di mana vasodilatasi ini akan

menyebabkan banyak darah dan komponen darah yang mengalir ke daerah

perlukaan. Sementara itu, adanya perubahan permeabilitas kapiler mempermudah

neutrofil dan senyawa kimia lainnya yang ada di dalam darah untuk meninggalkan

pembuluh darah dan menuju ke jaringan yang mengalami perlukaan dan

menstimulasi persepsi nyeri (Karch, 2003).

Peradangan umumnya dibagi dalam tiga fase meliputi peradangan akut,

respon imun, dan peradangan kronik. Peradangan akut adalah respon awal dari

luka jaringan yang diperantarai pelepasan autakoid seperti histamin, serotonin,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

22

bradikinin, prostaglandin, dan leukotrien. Respon imun yang biasanya yang

didahului dengan peadangan akut terjadi bila sel yang mempunyai kemampuan

imunologi diaktivasi untuk menimbulkan respon terhadap organisme asing atau

zat antigenik yang dilepaskan selama proses peradangan. Selanjutnya proses

kronis merupakan peradangan yang melibatkan pelepasan sejumlah mediator yang

tidak menonjol pada proses akut seperti interleukin 1,2,3 dan interferon (Furst dan

Munster, 2002).

Menurut Furst dan Munster (2002) inflamasi merupakan manifestasi

umum yang tidak spesifik dari berbagai penyakit. Respon imun terlibat dalam

sebagian besar kejadian inflamasi, sehingga kebanyakan strategi penanganan

inflamasi diarahkan pada proses imun yang terjadi selama proses inflamasi.

5. Mediator inflamasi

Zat-zat yang berfungsi sebagai mediator inflamasi antara lain :

a. Histamin

Histamin merupakan suatu basa amina yang dibentuk dari histidin

(C6H9N3O2) oleh histidine decarboxilase. Histamin ditemukan hampir di

semua jaringan tubuh tetapi hanya terkonsentrasi tinggi di paru-paru, kulit

dan saluran cerna. Di tingkat seluler, histamin banyak ditemukan pada sel

mast dan basofil (Rang dkk, 2003). Histamin dilepaskan oleh sel mast selama

proses eksositosis selama reaksi inflamasi atau reaksi alergi. Pelepasannya

dipicu oleh komplemen C3a dan C5a dengan reseptor spesifiknya pada

permukaan sel atau dipicu oleh akibat adanya interaksi antara antigen dengan

antibodi IgE. Peran histamin selama proses inflamasi ialah sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

23

vasodilator dan sebagai penyebab meningkatnya permeabilitas vaskuler

(Rang dkk, 2003).

b. Eikosanoid

Sumber utama eikosanoid ialah asam arakidonat. Eikosanoid terdiri dari

prostaglandin, tromboksan, leukotrien dan derivat asam arakidonat lainnya

misalnya lipoxin. Asam arakidonat akan dimetabolisme melalui beberapa

jalur yaitu jalur cyclooxygenase yang menghasilkan prostaglandin dan

tromboksan, dan jalur lipoxygenase yang menghasilkan leukotrien (Rang dkk,

2003).

Jalur cyclooxygenase terdiri dari COX-1 dan COX-2. Cyclooxygenase-1

(COX-1) bersifat konstitutif (bersifat pokok dan selalu ada) dan terlibat dalam

homeostasis. Cyclooxygenase-2 (COX-2) dalam keadaan normal tidak

terdapat di jaringan tapi diinduksi dalam sel-sel yang meradang (Rang dkk,

2003). Enzim cyclooxygenase mengkatalisis perubahan asam arakidonat

menjadi asam endoperoksid dan seterusnya menjadi prostaglandin (PG),

prostasiklin (PGI2), dan tromboksan (TXA2, TXB2) (Tjay dan Rahardja,

2002). PGE2, PGI2, dan PGD2 merupakan vasodilator kuat dan bekerja

sinergis dengan vasodilator inflamasi lainnya seperti histamin dan bradikinin.

Aksi vasodilatasi dari kombinasi mediator-mediator ini bekerja pada arteriol

prakapiler yang menyebabkan terjadinya kemerahan dan meningkatnya aliran

darah menuju daerah inflamasi. Prostanoid ini (meliputi prostaglandin dan

tromboksan) tidak secara langsung meningkatkan permeabilitas venula

poskapiler tetapi mempotensiasikan efek histamin dan bradikinin. Begitu pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

24

dengan kejadian sensitisasi nyeri, prostanoid hanya mempotensiasikan efek

bradikinin dalam menimbulkan nyeri dengan mensensitisasi serabut C aferen

(Rang dkk, 2003).

Pada jalur lipoxygenase, asam arakidonat diubah menjadi leukotrien

(LT). Enzim utama pada jalur lipoxygenase adalah 5-lipoxygenase. Jalur ini

menghasilkan LTA4 yang kemudian dikonversikan secara enzimatis menjadi

LTB4 dan juga merupakan precursor dari LTC4, LTD4, LTE4 dan LTF4 (Rang

dkk, 2003). LTC4, LTD4 dan LTE4 terutama dibentuk di eosinofil dan

berfungsi sebagai bronkokonstriktor dan meningkatkan permeabilitas

vaskuler. LTB4 khusus di sintesis di makrofag dan neutrofil alveolar, bersifat

kemotaksis yaitu menstimulasi migrasi leukosit. Leukosit yang tertarik oleh

leukotrien menginvasi 19 daerah peradangan dan mengaktifkan banyak gejala

radang (Tjay dan Rahardja, 2002).

c. Platelet activating factor (PAF)

Platelet-activating factor merupakan hasil metabolisme fosfolipid selain

asam arakidonat. Fosfolipid diubah oleh enzim fosfolipase A2 menjadi lyso-

glyceryl-phosphorylcholine yang kemudian berubah menjadi PAF. PAF

dihasilkan dan dilepaskan oleh hampir semua sel yang mengalami inflamasi,

dimana pelepasannya dipicu oleh trombin. Perannya dalam proses inflamasi

ialah sebagai vasodilator, meningkatkan permeabilitas vaskular, sebagai

kemotaksin terhadap neutrofil leukosit terutama eosinofil, mengaktifkan

leukosit, mengaktivasi dan mengagregasi platelet serta bersifat spasmogenik

pada otot halus (Rang dkk, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

25

d. Bradikinin

Bradikinin merupakan hasil pengubahan kininogen oleh enzim proteolitik

kallikrein pada sistem kinin. Bradikinin menyebabkan vasodilatasi,

meningkatnya permeabilitas vaskular dan menstimulasi ujung saraf nyeri

(Rang dkk, 2003).

e. Neutrofil

Protease dan radikal bebas berbasis oksigen yang toksik dihasilkan oleh

neutrofil dapat menyebabkan kerusakan endotelial yang mengarah pada

peningkatan permeabilitas vaskuler (Taylor dan Chandrasoma, 1995).

f. Nitrit oksida

Nitrit oksida memiliki aktivitas pro-inflamasi seperti menjadi vasodilator

yang kuat, meningkatkan permeabilitas vaskuler dan meningkatkan produksi

prostaglandin pro-inflamasi. Nitrit oksida atau turunannya memiliki aktivitas

sitotoksik terhadap bakteri, fungi, virus dan parasit metazoan serta sebagai

penguat mekanisme pertahanan lokal. Tetapi jika dihasilkan secara

berlebihan, maka akan berbahaya bagi sel inang (Rang dkk, 2003).

g. Sitokin

Sitokin pro-inflamasi yang paling utama ialah tumor necrosis factor-α

(TNF-α) dan interleukin-1 (IL-1). Sitokin ini dilepaskan oleh makrofag.

Kedua sitokin pro inflamasi ini bekerja pada sel endotelial vaskuler yang

menyebabkan peningkatan permeabilitas (Rang dkk, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

26

E. Obat Anti-inflamasi

Obat anti-inflamasi adalah golongan obat yang memiliki aktivitas

menekan atau mengurangi peradangan. Tujuan utama pengobatan pasien dengan

anti-inflamasi yakni meringankan rasa nyeri, yang sering kali merupakan gejala

awal yang terlihat dan keluhan utama pasien, dan memperlambat atau membatasi

proses perusakan pada jaringan (Katzung, 2001). Agen anti-inflamasi utama

adalah glukukortikoid dan obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) (Rang dkk,

2003).

Dalam klinik umumnya kortikosteroid dibedakan menjadi dua golongan

besar yaitu glukokortikoid dan mineralokortikoid (Wilmana, 1995). Golongan

glukokortikoid menekan semua fase respon inflamasi. Inflamasi ditekan dengan

beberapa mekanisme yaitu dengan mengurangi sel-sel imunokompeten dan

makrofag dalam sirkulasi dan menghambat pembentukan mediator pro-inflamasi.

Steroid menghasilkan efek penghambatan sintesis mediator pro-inflamasi dengan

menstimulasi sintesis protein lipokortin dalam leukosit yang dapat menghambat

enzim fosfolipase A2, enzim yang bertanggungjawab dalam pembentukan asam

arakidonat (prekursor mediator inflamasi). Kortikosteroid juga menekan gen yang

mengkode reseptor fosfolipase A2, siklooksigenase-2 (COX-2) dan interleukin-2

(IL-2). Transpor limfosit ke lokasi stimulasi antigenik dan produksi antibodi juga

dihambat. Karena itu, kortikosteroid mempunyai efek anti-inflamasi yang nyata

(Neal, 2006). Akan tetapi efek samping yang ditimbulkan lebih berbahaya (Tjay

dan Rahardja, 2002). Efek samping yang dapat ditimbulkan ialah insufisiensi

adrenal, meningkatnya kerentanan terhadap infeksi, moon face, gangguan cairan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

27

dan elektrolit (Wilmana, 1995), serta gangguan gastrointestinal seperti gastritis

dan pendarahan atau perforasi pada pasien tukak lambung (Neal, 2006).

Golongan obat-obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) mempunyai efek

analgesik, anti-piretik dan pada dosis lebih tinggi bersifat anti-inflamasi (Neal,

2006). OAINS menghambat aktivitas metabolisme asam arakidonat pada jalur

siklooksigenase sehingga menghambat pembentukan mediator inflamasi yang

dihasilkan melalui jalur ini (Rang dkk, 2003). Menurut Neal (2006), enzim COX-

1 dan COX-2 memiliki kanal yang panjang dan kanal tersebut lebih lebar pada

COX-2. Mekanisme kerja OAINS nonselektif pada siklooksigenase ialah dengan

memasuki kanal pada enzim COX-1 dan COX-2 dan, kecuali aspirin, memblok

enzim-enzim tersebut dengan mengikatnya dengan ikatan hidrogen ke jalur bawah

arginin. Hal ini secara reversibel menghambat akses asam arakidonat. Inhibitor

COX-2 selektif memiliki molekul yang lebih besar dan dapat memasuki serta

memblok kanal COX-2, namun tidak dapat memasuki kanal COX-1 shingga tidak

dapat memblok kanal tersebut. Inhibisi sintesis prostaglandin oleh OAINS lebih

mengurangi daripada menghilangkan inflamasi karena obat ini tidak menghambat

mediator inflamasi lainnya. Efek samping OAINS ialah menyebabkan ulserasi dan

pendarahan pada gastrointestinal dan menyebabkan retensi natrium, penurunan

aliran darah ginjal, dan gagal ginjal terutama pada pasien dengan kondisi yang

berhubungan dengan pelepasan katekolamin vasokonstriktor dan angiotensin II

karena penghambatannya pada COX-1 yang menghasilkan prostaglandin (PGE2

dan PGI2) yang berfungsi memberikan efek sitoprotektif prostaglandin pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

28

gastrointestinal dan sebagai vasodilator kuat yang mengendalikan aliran darah ke

ginjal serta eksresi garam dan air.

F. Natrium Diklofenak

Diklofenak merupakan suatu turunan asam fenilasetat yang membentuk

flurbiprofen dan meklofenamat (Katzung dan Payan, 1995). Obat ini mempunyai

sifat-sifat anti-inflamasi, analgetik, anti-piretik yang biasa. Diklofenak adalah

penghambat siklooksigenase yang relatif nonselektif, juga mengurangi

bioavailabilitas asam arakhidonat (Katzung, 2001). Diklofenak diketahui dapat

mengurangi produksi leukotrien (Eisenhauer, Nichols, Spencer dan Bergan,

1998). Bioavailabilitas diklofenak diperkirakan sebesar 50% akibat efek lintas

pertama. Waktu paruh eliminasi diklofenak yaitu 2 jam dan 99% terikat pada

albumin (Tatro, 2004). Diklofenak diakumulasi di cairan sinovia yang

menjelaskan efek terapi di sendi jauh lebih panjang dari waktu paruh obat tersebut

(Wilmana, 1995).

Diklofenak biasanya digunakan untuk nyeri moderat dan inflamasi yang

berkaitan dengan penyakit rematoid, gangguan muskuloskeletal, renal colic dan

nyeri sesudah operasi (Brown, Laurance dan Bennett, 1997). Efek samping yang

dapat ditimbulkan oleh diklofenak ialah gangguan pada gastrointestinal

(Eisenhauer dkk, 1998).

NH

Cl

CH2COOH Cl

Gambar 3. Struktur Diklofenak (Katzung dan Payan, 1995)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

29

12-HETE Chemotaxin

Lipoxin A dan B

PGI2 Vasodilator, hyperalgesia, stop agregasi

platelet

TXA2 Trombotik;

vasokonstriktor

PGF2α Bronkokonstriktor;

Kontraksi myometrial

PGD2 Hambat agregasi platelet;

vasodilator

PGE2 Vasodilator; hiperalgesia

PAF Vasodilator; ↑permeabilitas

vaskuler; bronkokonstriktor;

chamotaxin

Dolor

Tumor Rubor Calor

LTB4 chemotaxin

Bronkokonstriktor; ↑permeabilitas vaskuler

LTC4

↓ LTD4

↓ LTE4

PAF-

NSAI

LT-reseptor antagonis

TXA2-

TXA2 -

5-lipox inhibitor

PG antagonis

Glucocorticoid

endoperoksid

Perlukaan atau invasi pada jaringan

Pelepasan histamin Plasma terpapar pada jaringan luka

↑permeabilitas vaskuler Aktivasi Hageman factor

vasodilatasi Fosfolipid

fosfolipase A2 Bradikinin Kallikrein

Kininogen

lyso-glyceryl-phosphorylcholine Asam arakidonat

12-lipoxygenasecyclooxygenase

5-lipoxygenase15-lipoxygenase

5-HPETE

LTA4

Eksudasi protein ↑aliran darah

Edema

Gambar 4. Skema mekanisme, mediator-mediator yang berasal dari fosfolipid dan titik tangkap kerja obat anti inflamasi (Rang dkk, 2003; Karch, 2003).

(HPETE, hidroperoksieikosatetraenoik; HETE, asam hidroksieicosatetranoik; LT, leukotrien; PG, prostaglandin; TXA, tromboksan; PAF, platelet-activating factor; -at, antagonis; -SI, sintase inhibitor).

Gambar berikut ini akan menggambarkan mekanisme inflamasi,

mediator-mediator yang terlibat serta titik kerja obat-obat anti-inflamasi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

30

G. Penyakit Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal dikenal juga dengan istilah kidney stone atau

neprholithiasis. Batu ginjal terdiri dari 4 jenis batu yaitu batu kalsium, batu asam

urat, batu struvite, dan batu cystine. Masing-masing batu ginjal ini memiliki

perbedaan pada penyusunnya. Batu kalsium tersusun dari kalsium oksalat dan

kalsium fosfat. Batu asam urat tersusun dari asam urat. Batu struvite disebabkan

oleh bakteri penghasil urease pada infeksi saluran kemih. Batu cystine tersusun

dari cystine yang tidak larut (Asplin, Coe, dan Favus, 2001).

Manifestasi klinis penyakit batu ginjal berupa rasa nyeri, hematuria dan

dapat bertambah rumit dengan adanya obstruksi ureteral. Pada penderita batu

ginjal yang disertai dengan bilateral ureteral obstruction akan terjadi peningkatan

reabsorpsi natrium, urea dan air (Lingappa, Lange, dan Ganong, 1995).

Reabsorbsi natrium ini akan menyebabkan terjadinya udema periferal (Morrison

dan Watnick, 2002). Udema atau tumor merupakan salah satu tanda inflamasi

(Sander, 2003).

H. Metode Uji Aktivitas Anti-inflamasi

Menurut Vogel (2002), ada aktivitas anti-inflamasi dapat diuji dengan

dua golongan metode, yaitu metode secara in vitro dan in vivo. Berikut ini adalah

rincian dari kedua golongan metode tersebut :

1. In vitro

Percobaan in vitro berguna untuk mengetahui peran dan pengaruh

substansi-substansi fisiologis seperti histamin, bradikinin, prostaglandin, dan lain-

lain dalam terjadinya inflamasi. Adapun beberapa metode tersebut ialah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

31

a. 3H-Bradykinin receptor binding

3H-Bradykinin merupakan bradikinin yang disisipkan unsur radioaktif

didalamnya. Pada prinsipnya, metode ini mendayagunakan ikatan antara

reseptor dan 3H-Bradykinin dalam mendeteksi penghambatan terjadinya

ikatan bradikinin-reseptor oleh senyawa uji. Pada metode ini, jumlah

ikatan yang terjadi dapat diukur dan digunakan untuk mendeteksi aktivitas

anti-inflamasi senyawa uji (Vogel, 2002).

b. 3H-Substance P receptor binding

Substansi P banyak terdistribusi di daerah sistem saraf pusat dan perifer

dan berfungsi sebagai neurotransmitter atau neuromodulator dalam

berbagai proses fisiologis. Pada bagian perifer, pelepasan substansi P dari

neuron sensory dapat menyebabkan vasodilatasi dan ekstravasasi plasma.

Jika senyawa dapat bersifat antagonis selektif terhadap substansi P, maka

senyawa tersebut berpeluang menjadi obat anti-inflamasi. 3H- substansi P

merupakan substansi P yang disisipkan unsur radioaktif didalamnya

sehingga nantinya dapat diukur jumlah ikatan yang tejadi dan dapat

digunakan untuk mendeteksi aktivitas anti-inflamasi suatu senyawa uji

(Vogel, 2002).

c. Uji kemotaksis polymorphonuclear (PMN) leukosit in vitro

Polymorphonuclear leukosit dapat sampai ke daerah terinfeksi atau

terinflamasi disebabkan oleh adanya penarikan oleh senyawa kemotaksis.

Pada metode ini, laju migrasi polymorphonuclear menuju senyawa

kemotaksis akan diukur dengan menghitung jumlah polymorphonuclear

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

32

yang berada di lapisan yang paling dekat dengan kemotraktan (senyawa

kemotaksis). Adanya senyawa penghambat kemotaksis akan menurunkan

laju migrasi polymorphonuclear (Vogel, 2002).

d. Constitutive and inducible cellular arachidonic acid and metabolism in vitro Dasar dari golongan metode ini ialah pengaruh senyawa anti-inflamasi

terhadap jalur pembentukan eicosanoid, yaitu salah satu golongan senyawa

yang terlibat dalam proses inflamasi yang terdiri dari prostaglandin,

tromboksan dan leukotrien (Vogel, 2002).

2. In vivo

Metode secara in vivo yang dapat digunakan untuk menguji inflamasi akut

dan subakut menurut Vogel (2002) ialah :

a. UV-erythema

Prinsip dasar metode ini adalah hewan uji yang telah diberi bahan uji

disinari dengan sinar UV selama selang waktu tertentu kemudian eritema

diamati dan diberi skor nol hingga empat. Metode ini memiliki kelebihan

yaitu sederhana untuk dilakukan akan tetapi peneliti memerlukan suatu

pelatihan dalam melakukan metode ini. Selain itu, penggunaan photometer

dalam upaya mengeliminasi penilaian yang subyektif ternyata tidak

berhasil. Uji ini tidak dapat digunakan untuk menguji durasi efek anti-

inflamasi (Vogel, 2002).

b. Permeabilitas vaskuler

Uji ini digunakan untuk menguji aktivitas obat dalam menghambat

peningkatan permeabilitas vaskuler yang diinduksi oleh substansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

33

phlogistic. Akibatnya, cairan dan plasma protein mengalami ekstravasasi

dan membentuk edema. Efek ini yang nantinya akan dihambat oleh

antihistamin-H1, inhibitor metabolisme asam arakidonat dan antagonis

reseptor leukotrien. Peningkatan permeabilitas dapat dilihat dengan

terjadinya infiltrasi pada area terinjeksi dengan cat penanda Evan’s blue

(Vogel, 2002).

c. Paw Edema

Diantara banyak metode yang digunakan untuk skrining obat anti-

inflamasi, satu dari teknik yang paling umum digunakan didasarkan pada

kemampuan beberapa bahan uji untuk menghambat produksi udema kaki

hewan uji setelah injeksi bahan pembuat radang. Banyak zat pembuat

radang (iritan) yang telah digunakan seperti brewer’s yeast, formaldehid,

dekstran, albumin telur, kaolin, aerosol, karagenin, dll. Tikus Sprague

Dawley jantan atau betina digunakan dalam uji ini. Efeknya dapat diukur

dengan beberapa cara misalnya kaki belakang dipotong pada sendi

tarsocrural dan ditimbang (Vogel, 2002).

d. Uji Pleurisy

Radang selaput dada dikenal sebagai fenomena inflamasi eksudatif pada

manusia. Radang selaput dada yang disebabkan karagenin

dipertimbangkan sebagai model inflamasi akut yang paling sempurna

dimana keluarnya cairan, migrasi leukosit, dan parameter biokimia lain

yang ada dalam respon inflamasi dapat diukur dengan mudah dari eksudat

(Vogel, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

34

e. Teknik Granuloma Pouch

Metode ini dapat digunakan untuk memperkirakan potensi anti-inflamasi

kortikosteroid. Empat puluh delapan jam sesudahnya udara diambil dan

hewan diinjeksi larutan uji atau larutan standar (Vogel, 2002).

Metode Langford, Holmes dan Emele (1972) juga dapat digunakan untuk

mengukur aktivitas anti-inflamasi suatu senyawa, di mana dalam metode ini

aktivitas anti-inflamasi diukur dari perubahan bobot udem. Bobot udem yang

terukur dari tiap hewan uji dirata-ratakan dan dimasukkan ke dalam persamaan

berikut :

Prosentase respon anti-inflamasi = %100)(×

−D

DU

Karena prosentase respon anti-inflamasi dihitung dari pengurangan bobot

udema, maka rumus di atas diubah menjadi :

Prosentase respon anti – inflamasi = %100)( xU

DU −

Di mana U adalah rata-rata bobot udem kelompok terinduksi yeast dikurangi rata-

rata bobot kelompok yang diberi suntikan kosong dan D adalah rata-rata bobot

udem kelompok terinduksi yeast dan diberi obat (kelompok perlakuan) dikurangi

rata-rata bobot kelompok yang diberi suntikan kosong (Langford dkk, 1972).

I. Landasan Teori

Suatu senyawa dikatakan termasuk obat anti-inflamasi jika mampu

memberikan intervensi pada metabolisme asam arakidonat, mekanisme transduksi

sinyal pada sel yang mengalami inflamasi, fungsi sel yang mengalami inflamasi

misalnya pembentukan metabolit oksigen yang reaktif, dan pada sintesis serta aksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

35

sitokin maupun peptida yang terlibat dalam proses inflamasi ataupun dalam proses

autoimun (Duwiejua dan Zeitlin, 1993). Natrium diklofenak, yaitu suatu OAINS,

diketahui merupakan penghambat siklooksigenase yang relatif nonselektif, juga

mampu mengurangi bioavailabilitas asam arakhidonat (Katzung, 2001).

Diklofenak diketahui dapat mengurangi produksi leukotrien (Eisenhauer dkk,

1998). Sehingga mampu menunjukkan aktivitas anti-inflamasi.

Produk jamu “G” terdiri dari 9 komponen yaitu Semen Plantaginis,

Herba Plantaginis, Herba Orthosiphonis, Radix Achyranthis bidentatae, Rhizome

Imperatae, Herba Lysimachiae, Herba Desmodii styracifolii, Polyporus dan

Sonchi Folium. Beberapa kandungan kimia yang terdapat di dalam komponen

tersebut diketahui memiliki aktivitas anti-inflamasi.

Menurut Duwiejua dan Zeitlin (1993), senyawa kimia yang memiliki

aktivitas anti-inflamasi antara lain flavonoid, terpenoid, asam fenol karboksilat,

fenol sederhana dan tanin. Flavonoid mampu menghambat lipooksigenase

sehingga mampu menghambat pembentukan hormon-hormon eicosanoid, selain

itu flavonoid juga mampu menampung radikal hidroksi dan superoksida sehingga

mampu melindungi lipid membran terhadap reaksi yang merusak (Robinson,

1995).

Berdasarkan kesesuaian dengan Dr. Duke’s Phytochemical and

Ethnobotanical Database (Duke, 1998), senyawa kimia yang terkandung di dalam

komponen penyusun produk jamu “G” yang memiliki aktivitas anti-inflamasi

antara lain aucubin, beta-sitosterol, carvacrol, copper, n-hentriacontane, asam

oleat, ursolic-acid, rosmarinic acid, caffeic acid, magnesium, stigmasterol,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

36

skopoletin, asam klorogenat, asam neo-klorogenat, dan taraksasterol. Di antara

senyawa tersebut, beta-sitosterol dan flavonoid merupakan senyawa kimia yang

paling banyak dijumpai pada komponen penyusun produk jamu “G”.

Beta-sitosterol ada pada Semen Plantaginis, Herba Plantaginis, Radix

Achyranthis bidentatae, Rhizoma Imperata dan Herba Desmodii styracifolii.

Sedangkan flavonoid ada pada Herba Orthosiphonis, Rhizoma Imperata, Herba

Lysimachiae, dan Sonchi folium. Menurut Delporte dkk (2005), beta-sitosterol

terbukti mampu mengurangi aktivitas enzim siklooksigenase dan lipooksigenase

sehingga mampu memberikan efek anti-inflamasi. Selain itu, berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Matsunaga dkk (1994) suatu senyawa baru yang

diisolasi dari Imperata cylindrica yaitu Cylindol A, menunjukkan aktivitas

penghambatan terhadap 5-lipoxygenase. Dengan pendekatan senyawa kimia yang

terkandung di dalam penyusun produk jamu “G”, maka dapat diduga bahwa

produk jamu ”G” memiliki aktivitas anti-inflamasi.

J. Hipotesis

Produk jamu “G” yang terdiri dari kombinasi Semen Plantaginis, Herba

Plantaginis, Herba Orthosiphonis, Radix Achyranthis bidentatae, Rhizome

Imperatae, Herba Lysimachiae, Herba Desmodii styracifolii, Polyporus dan

Sonchi Folium; memiliki efek anti-inflamasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian daya anti-inflamasi produk jamu “G” pada mencit betina

merupakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola

searah. Jenis penelitian eksperimental berarti penelitian dilakukan dengan

mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian serta adanya kontrol (Nazir,

2005), acak berarti pemilihan dan pengelompokan subyek uji dilakukan secara

acak, lengkap berarti setiap subyek uji pada kelompok perlakuan mendapatkan

perlakuan yang sama dan pola searah berarti hanya ada satu variabel bebas pada

penelitian ini.

B. Metode Uji Daya Anti-inflamasi

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induksi

udema oleh Langford dkk (1972) yang dimodifikasi. Modifikasi dilakukan pada

jenis zat radang dan rumus perhitungan prosentase respon anti-inflamasi.

Aktivitas anti-inflamasi dievaluasi melalui penurunan bobot udema yang terjadi.

C. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel :

a. Variabel bebas

Yaitu variasi dosis produk jamu “G” yang terdiri dari 3 peringkat, berupa

hasil saring penyeduhan serbuk produk jamu “G” dan diberikan secara per

oral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Asien
Underline
Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

38

b. Variabel tergantung

Yaitu bobot udema akibat induksi karagenin yang dihitung dengan rumus

dari metode Langford dkk (1972) yang dimodifikasi sehingga didapat

prosentase respon anti-inflamasi, yang menggambarkan aktivitas anti-

inflamasi.

c. Variabel pengacau :

1) Variabel pengacau terkendali :

Yaitu kriteria hewan uji yaitu mencit galur Swiss, betina, berumur 2

sampai 3 bulan, dan berat badan 20 sampai 30 gram.

2) Variabel pengacau tak terkendali :

Yaitu variasi biologis dan kondisi patologis hewan uji.

2. Definisi operasional

a. Produk jamu “G” adalah serbuk jamu “G” dari IOT. Sari Sehat – PT.

Capung Indah Abadi. Serbuk jamu ini merupakan kombinasi dari Semen

Plantaginis, Herba Plantaginis, Herba Orthosiphonis, Radix Achyranthis

bidentatae, Rhizome Imperatae, Herba Lysimachiae, Herba Desmodii

styracifolii, Polyporus dan Sonchi Folium.

b. Dosis produk jamu “G” terdiri dari tiga kelompok perlakuan dengan dosis

1/3 kali dosis terapi, 1 kali dosis terapi dan 3 kali dosis terapi. Adapun

dosis terapi pada manusia 50 kg adalah hasil penyaringan dari seduhan 25

gram dengan 200 ml air panas.

c. Efek anti-inflamasi ditunjukkan dengan terjadinya penurunan bobot udema

yang berbeda signifikan terhadap kontrol negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

39

d. Daya anti-inflamasi merupakan respon hewan uji terhadap perlakuan yang

diberikan jika dibandingkan dengan kontrol positifnya. Dalam penelitian

ini, daya anti-inflamasi ini berupa prosentase daya anti-inflamasi yang

diperoleh dari hasil perbandingan antara prosentase daya anti-inflamasi

produk jamu “G” terhadap natrium diklofenak kemudian dikalikan dengan

seratus persen.

D. Subyek Uji dan Bahan Penelitian

1. Subyek uji

Subyek uji yang digunakan ialah mencit dengan kriteria galur Swiss,

betina, umur 2 sampai 3 bulan, dan berbobot 20 sampai 30 gram. Subyek uji

diperoleh dari Laboratorium Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

2. Bahan penelitian

a. Serbuk produk jamu “G” yang diperoleh dari IOT. Sari Sehat – PT.

Capung Indah Abadi sebagai bahan uji.

b. Karagenin yang diproduksi oleh PT. Brataco sebagai zat peradang.

c. Tablet salut natrium diklofenak (generik) produksi PT. Phapros yang

diperoleh dari Apotek Master (Sleman, Yogyakarta) sebagai kontrol

positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

40

d. Aquadest yang diperoleh dari Alfa Kimia (Yogyakarta) sebagai pelarut

natrium diklofenak dan sebagai penyeduh produk jamu “G”.

e. Larutan NaCl fisiologis 0,9% produksi PT. Otsuka yang diperoleh dari

Apotek Kimia Farma (Jl. Laksda. Adi Sucipto, Sleman, Yogyakarta)

sebagai pelarut karagenin.

E. Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan antara lain:

1. Alat – alat gelas ( Beker glass, labu takar, gelas ukur, pengaduk) merk Pyrex

Iwaki Glass, Japan

2. Spuit injeksi subplantar (0,1 – 1,0 ml)

3. Spuit pemberian oral yaitu jarum suntik (0,1 – 1,0 ml) yang ujungnya diberi

bulatan kecil dengan lubang ditengahnya agar tidak melukai hewan uji

4. Gunting bedah

5. Neraca analitik merk Mettler Toledo AB 204 dengan nilai d = 0,1 mg,

minimal 10 mg, maksimal 210 g, dan nilai e = 1 mg.

F. Tata Cara Penelitian

1. Penyiapan hewan uji

Hewan uji yang dibutuhkan adalah 75 ekor mencit betina galur Swiss,

umur 2 – 3 bulan, berat badan 20 – 30 g. Hewan uji dibagi secara acak menjadi 2

kelompok. Kelompok untuk uji pendahuluan sebanyak 45 ekor dan kelompok

perlakuan sebanyak 30 ekor. Sebelum digunakan, hewan uji dipuasakan selama 18

– 24 jam tanpa menghentikan pemberian minum. Kelompok perlakuan terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

41

6 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 ekor, untuk perlakuan kontrol

negatif karagenin 1 %, kontrol negatif aquadest, kontrol positif natrium

diklofenak, dan kelompok perlakuan sediaan produk jamu “G” dalam 3 peringkat

dosis.

2. Perhitungan dan penetapan dosis

a. Karagenin 1%

Menurut Williamson, Okpako dan Evans (1996), konsentrasi karagenin

yang digunakan adalah 1% dengan volume 0,05 ml. Perhitungan dosis

karagenin dengan mengasumsikan volume pemberian 0,05 ml dan berat

badan mencit 20 g adalah sebagai berikut:

Dosis karagenin = BB

C x V

= kg 0,02mg/10ml 100 x 0,05

= 25 mg/kgBB

b. Natrium diklofenak

Dosis natrium diklofenak yang digunakan ialah 4,48 mg/kg BB pada

hewan uji mencit. Dosis ini merupakan hasil penelitian sebelumnya oleh

Donatus dkk (2003) dan Rosiana (2007).

c. Produk jamu “G”

Dosis terapi atau penggunaan produk jamu “G” pada manusia 50 kg ialah

sejumlah 25 gram serbuk jamu, diseduh dengan 200 ml air panas kemudian

disaring dan hasil saringan ini yang diminum. Agar dapat dikonversikan ke

hewan uji maka dosis ini dikonversikan ke manusia 70 kg dan didapat 35 g/kg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

42

BB dengan cara penyajian yang sama. Kemudian dibuat peringkat dosis

berdasarkan dosis untuk manusia 70 kg, yaitu :

1) Peringkat I yaitu 1/3 kali dosis terapi yaitu 11,662 g/70 kg BB.

2) Peringkat II yaitu 1 kali dosis terapi yaitu 35 g/70 kg BB.

3) Peringkat III yaitu 3 kali dosis terapi yaitu 105 g/70 kg BB.

Ketiga peringkat dosis tersebut disiapkan dengan cara diseduh dengan

200 ml air panas kemudian disaring dan hasil penyaringan tersebut diukur

volumenya. Berdasarkan hasil orientasi tersebut, maka dilakukan konversi

dosis manusia ke dosis hewan uji mencit dengan cara volume hasil

penyaringan seduhan dikalikan faktor konversi sebesar 0,0026 sehingga

didapat dosis produk jamu “G” untuk hewan uji mencit 20 gram. Contoh

perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 6b. Dosis yang didapat ini dapat

dilihat di tabel I .

Tabel I. Dosis produk jamu “G”

Kelompok Jumlah serbuk

Volume hasil penyaringan (ml)

Hasil konversi atau dosis dalam

ml/kgBB

Dosis dalam g/kgBB

Peringkat I 11,662 g 160 20,8 1,516 Peringkat II 35 g 152 19,76 4,58 Peringkat III 105 g 92 11,96 13,65

3. Pembuatan sediaan uji

a. Pembuatan suspensi karagenin 1%

Suspensi karagenin 1% dibuat dengan menimbang 100 mg karagenin dan

disuspensikan dalam larutan NaCl fisiologis 0,9% hingga mencapai 10 ml,

untuk memudahkan pensuspensian dapat digunakan magnetic stirrer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

43

b. Pembuatan larutan natrium diklofenak

Ada 2 tahap dalam pembuatan larutan natrium diklofenak, yaitu :

1) Untuk memastikan bahwa tablet salut natrium diklofenak yang

digunakan memiliki kualitas keseragaman yang baik, maka dilakukan

uji keseragaman bobot sesuai Farmakope Indonesia edisi III (1979).

Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang

satu per satu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing

bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga

yang ditetapkan kolom A, dan tidak satu tablet pun yang bobotnya

menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih dari harga yang ditetapkan

kolom B. Jika tidak mencukupi 20 tablet, dapat digunakan 10 tablet;

tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot

rata-rata yang ditetapkan kolom A dan tidak satu tablet pun yang

bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan

kolom B.

Tabel II. Keseragaman bobot tablet

(Anonim, 1979)

2) Penetapan konsentrasi larutan natrium diklofenak. Konsentrasi larutan

natrium diklofenak harus disesuaikan dengan volume pemberian dan

dosis. Sehingga perlu dilakukan perhitungan konsentrasi larutan dengan

asumsi volume pemberian maksimal pada mencit ialah 0,5 ml, berat

Bobot rata-rata Penyimpangan bobot rata-rata dalam %

A B 25 mg atau kurang 15 % 30 %

26 mg sampai dengan 150 mg 10 % 20 %

151 mg sampai dengan 300 mg 7.5 % 15 %

Lebih dari 300 mg 5 % 10 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

44

badan mencit sebesar 30 g, dan dosis natrium diklofenak sebesar 4,48

mg/ml.

)()()()(

VpemberianvolumeBBbadanberatDdosisCiKonsentras ×

=

mlkgkgBBmg

5,003,0/48,4 ×

=

mlmg /269,0= mlmg /27,0≈

Sehingga didapat konsentrasi larutan natrium diklofenak sebesar

0,27mg/ml.

3) Pembuatan larutan natrium diklofenak 0,27 mg/ml. Timbang kemudian

gerus sejumlah tablet natrium diklofenak yang dibutuhkan. Kemudian

timbang sekian gram hasil gerusan yang setara dengan 2,7 mg zat

natrium diklofenak, kemudian larutkan dan tambahkan aquadest hingga

10 ml dengan bantuan labu ukur. Banyaknya serbuk yang akan

ditimbang untuk mendapatkan zat aktif Natrium diklofenak dengan

konsentrasi 0,27 mg/ ml yaitu dengan perhitungan :

digerusyangtabletberattotalxBA

Keterangan : A : jumlah Na Diklofenak yang diinginkan B : jumlah Na Diklofenak pada kemasan x jumlah tablet yang digerus

Jika berat total 4 tablet yang digerus = 0,7456 gram maka :

( )gram02,0

7456,0x425mg

7,2

gmg

Sehingga banyaknya serbuk hasil pengerusan tablet Natrium diklofenak

yang ditimbang sebanyak 0,02 gram.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

45

Ditimbang seksama sejumlah serbuk tablet Natrium diklofenak

(berdasarkan hasil perhitungan) dan dilarutkan dalam aquadest sampai

diperoleh konsentrasi tertentu menggunakan labu ukur 10 ml.

c. Pembuatan stok produk jamu “G”

Stok produk jamu “G” berupa hasil penyaringan seduhan jamu dibuat

dengan menyeduh sekian gram serbuk jamu dengan 200 ml air panas

kemudian disaring dengan kapas, hasil penyaringan ini yang digunakan

dalam pengujian daya anti-inflamasi pada kelompok perlakuan. Jumlah

serbuk produk jamu “G” disesuaikan dengan peringkat dosis kelompok

perlakuan, yaitu :

1) Sebanyak 11,662 gram serbuk jamu untuk kelompok peringkat I.

2) Sebanyak 35 gram serbuk jamu untuk kelompok peringkat II.

3) Sebanyak 105 gram serbuk jamu untuk peringkat III.

4. Uji pendahuluan

a. Selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1%

Dua puluh ekor hewan uji dibagi dalam 4 kelompok, tiap kelompok

terdiri dari 5 ekor, pada kaki kiri bagian belakang diinjeksi dengan 0,05 ml

suspensi karagenin 1% subplantar, kaki kanan hanya diinjeksi dengan spuit

injeksi subplantar tanpa suspensi karagenin 1%. Kemudian hewan uji

dikorbankan pada selang waktu tertentu, yaitu 1, 2, 3, dan 4 jam setelah

injeksi karagenin subplantar, lalu kedua kaki belakangnya dipotong pada

sendi tarsocrural dan ditimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

46

b. Selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB

Dua puluh lima ekor hewan uji dibagi dalam 5 kelompok, tiap kelompok

terdiri dari 5 ekor, diberi Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB per oral,

dalam rentang waktu tertentu, yaitu 15, 30, 45, 60 dan 90 menit sebelum

injeksi karagenin 1% subplantar. Selang waktu tertentu (berdasarkan hasil

uji pendahuluan waktu pemotongan kaki) setelah injeksi karagenin, mencit

dikorbankan, lalu kedua kaki belakangnya dipotong pada sendi tarsocrural

dan ditimbang. Skema uji pendahuluan dapat dilihat pada lampiran 7a dan

7b.

5. Pengujian daya anti-inflamasi

Tiga puluh hewan uji dibagi dalam enam kelompok secara acak. Tiap

kelompok terdiri dari lima hewan uji.

Tabel III. Kelompok perlakuan Kelompok Perlakuan N I Karagenin 1% subplantar 5 II Aquadest p.o 5 III Natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB p.o 5 IV Produk jamu “G” peringkat I p.o 5 V Produk jamu “G” peringkat II p.o 5 VI Produk jamu “G” peringkat III p.o 5

Semua kelompok (kecuali kelompok I) pada menit ke sekian

(berdasarkan hasil uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi

karagenin 1%) setelah perlakuan diatas kemudian disuntik karagenin 1%

sebanyak 0,05 ml pada telapak kaki kiri secara subplantar. Kaki kanannya

digunakan sebagai kontrol sehingga hanya disuntik dengan spuit injeksi kosong.

Tiga jam setelah disuntik karagenin, hewan uji dikurbankan kemudian kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

47

kakinya dipotong pada bagian sendi tarsocrural lalu ditimbang. Skema kerja

kelompok perlakuan dapat dilihat pada lampiran 7c.

6. Perhitungan prosentase respon anti-inflamasi

Dari hasil penimbangan berat kedua kaki belakang hewan uji untuk

masing-masing peringkat dosis bisa dicari prosentase respon anti-inflamasi.

Adapun rumus menururt Langford dkk (1972) adalah sebagai berikut:

Prosentase respon anti-inflamasi = %100)( xD

DU −

Karena prosentase respon anti-inflamasi dihitung dari pengurangan bobot

udema, maka rumus di atas dimodifikasi menjadi :

Prosentase respon anti-inflamasi = %100)( xU

DU −

Keterangan : U = rata-rata dari bobot kaki terinduksi karagenin – bobot kaki normal (kaki kanan) D = bobot kaki perlakuan – bobot kaki normal (kaki kanan)

7. Perhitungan prosentase daya anti-inflamasi

Prosentase daya anti-inflamasi merupakan pembandingan prosentase

respon anti-inflamasi kelompok perlakuan terhadap kontrol positif. Prosentase

daya anti-inflamasi dihitung jika kelompok perlakuan jamu “G” terbukti memiliki

efek anti-inflamasi yang ditunjukkan dengan terjadinya penurunan bobot.

Prosentase daya anti- inflamasi = %100xRndRjg

Keterangan : Rjg = %respon anti-inflamasi kelompok produk jamu “G” Rnd = rata-rata %respon anti-inflamasi kelompok natrium diklofenak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

48

8. Analisis hasil

Data yang telah diperoleh dianalisis secara non-parametrik dengan

Kolmogorov – Smirnov satu sampel untuk mengetahui pola distribusi data.

Setelah data terdistribusi normal, dilanjutkan dengan uji homogenitas variansi.

Apabila data yang diperoleh memiliki variansi yang homogen, maka dilanjutkan

dengan uji analysis of variance (ANOVA) one way dengan taraf kepercayaan

95% untuk mengetahui adanya perbedaan pada kelompok perlakuan. Setelah itu,

untuk menguji perbedaan hasil tersebut bermakna atau tidak bermakna secara

statistik, maka dilanjutkan dengan uji Scheffe. Apabila hasil yang diperoleh

memiliki nilai signifikansi (p) < 0,05 maka perbedaan tersebut bermakna secara

statistik. Jika signifikansi (p) > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan bermakna

secara statistik.

Apabila variansi data tidak homogen, maka dilanjutkan dengan uji non-

parametrik Kruskal Wallis dan untuk menguji perbedaan hasil tersebut berbeda

bermakna atau tidak bermakna secara statistik, maka dilanjutkan dengan uji Mann

Whitney. Perbedaan tersebut bermakna secara statistik jika nilai signifikansi (p) <

0,05 dan tidak bermakna jika nilai signifikansi (p) > 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

49

49

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembuatan Sediaan Uji

Tahap pembuatan sediaan uji dimulai dari pembuatan suspensi karagenin

1%, pembuatan larutan natrium diklofenak, dan pembuatan stok jamu. Suspensi

karagenin 1%, larutan natrium diklofenak dan stok jamu selalu dibuat baru pada

setiap kali percobaan untuk menghindari kemungkinan rusaknya sediaan uji yang

akan berpengaruh terhadap hasil pengujian.

Suspensi karagenin dibuat dengan mensuspensikan serbuk karagenin

dengan larutan NaCl 0,9% fisiologis. Larutan NaCl 0,9% fisiologis dipilih sebagai

pensuspensi karagenin karena larutan NaCl 0,9% bersifat isotonis dan tidak akan

menyebabkan iritasi pada jaringan di sekitar daerah injeksi subplantar. Sehingga

udema yang terbentuk murni disebabkan oleh karagenin.

Pada pembuatan larutan natrium diklofenak, perlu dilakukan uji

keseragaman bobot tablet terlebih dahulu, tujuannya ialah untuk memastikan

tablet tersebut memenuhi persyaratan keseragaman bobot sehingga dapat

diasumsikan bahwa kandungan zat aktif tiap tablet tersebut seragam. Hasil uji

keseragaman bobot menunjukkan bahwa tablet natrium diklofenak yang

digunakan memenuhi syarat keseragaman bobot. Hasil uji keseragaman bobot

dapat dilihat pada lampiran 6a. Pelarut natrium diklofenak yang digunakan ialah

aquadest karena natrium diklofenak merupakan suatu garam sehingga memiliki

kelarutan yang baik di dalam aquadest.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

50

50

B. Uji Pendahuluan

Uji pendahuluan ditujukan untuk memaksimalkan metode uji yang

digunakan sehingga dapat diperoleh hasil yang kevalidannya dapat diterima. Ada

dua jenis uji pendahuluan dalam penelitian ini yaitu uji pendahuluan selang waktu

pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1% dan uji pendahuluan selang waktu

pemberian natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB.

1. Selang waktu pemotongan kaki setelah penyuntikan karagenin 1%

Tujuan pengujian ini ialah untuk mengetahui saat yang tepat untuk

mendapatkan udema yang maksimal pada telapak kaki mencit setelah penyuntikan

karagenin, dimana karagenin merupakan senyawa penginduksi udema. Pada saat

tersebut diasumsikan bahwa zat peradang karagenin memberikan kemampuan

maksimal dalam menimbulkan radang. Sehingga dihasilkan bobot udema paling

besar dibandingkan dengan saat-saat lainnya dimana ada kemungkinan karagenin

belum bekerja maksimal ataupun telah menurun kemampuannya akibat proses

alami eliminasi oleh tubuh.

Karagenin 1% digunakan sebagai zat penginduksi udema pada telapak

kaki mencit karena karagenin merupakan salah satu zat iritan atau penginduksi

udema yang sering digunakan untuk memprediksi efektivitas potensial terapeutik

dari obat-obat anti-inflamasi, baik dari golongan steroid maupun nonsteroid.

Karagenin memberikan udema yang reprodusibel, tidak menimbulkan bekas serta

memberikan respon yang lebih peka terhadap aktivitas anti-inflamasi

dibandingkan senyawa lain (Jain, Patil, Singh, Kulkarni, 2001 cit. Rosiana, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

51

Udema yang diinduksi karagenin terbagi dalam 2 fase. Fase pertama

diperantarai melalui pelepasan histamin, serotonin, dan bradikinin. Sedangkan

fase kedua berhubungan dengan pelepasan prostaglandin dan neutrofil yang

menghasilkan radikal bebas, seperti hidrogen peroksida, superoksida, dan radikal

hidroksil (Suleyman, Demircan, Karagoz, Ozta, Suleyman, 2004 cit. Rosiana,

2007). Menurut Rainsford (cit., Supriatna, 2002), mediator-mediator ini (histamin,

serotonin, dan bradikinin) akan menyebabkan gangguan pembuluh darah sehingga

jaringan mengalami inflamasi. Pelepasan amin dan kinin masih terus berlanjut

hingga fase kedua dan diikuti oleh terjadinya ekstravasasi protein plasma dan

penetrasi sel-sel inflamasi dalam jaringan terinflamasi dan fase kedua terjadi

pelepasan enzim lisosomal. Enzim ini yang mengawali terjadinya gangguan

jaringan dan diikuti produksi radikal bebas yang dapat merusak jaringan. Produksi

radikal bebas ini menyebabkan pembentukan lipid peroksida reaktif yang akan

menstimulasi aktivitas fosfolipase pada fosfolipid sehingga akan terbentuk asam

arakidonat yang kemudian memproduksi prostaglandin. Menurut

Mei, Chen , Weng, Yang, dan Yang (2003) (cit. Özgüney, Karasulu,

Kantarci, Sözer, Güneri, dan Ertan, 2006) fase pertama terjadi selama 1 jam

pertama setelah injeksi karagenin dan fase kedua terjadi pada 3-5 jam sesudah

injeksi karagenin.

Pada pengujian ini, hewan uji disuntik dengan karagenin 1% kemudian

dengan selang waktu 1, 2, 3 dan 4 jam hewan dikurbankan dan kedua kakinya

dipotong dan dihitung selisih bobot kakinya, selisih bobot kaki ini merupakan

bobot udema. Data bobot udema kaki mencit yang dihasilkan akibat pemberian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

k

j

k

d

Td

Gs

a

l

t

s

karagenin d

jam) dapat d

kelompok d

dilihat pada

Tabel IV. Ratdalam berbag

Gambar 5. Gsubplantar da

Dar

akibat injek

lamanya wa

terdapat pad

subplantar d

0,

0,

0,

0,

0,

0,

0,

0,

rata‐rata bo

bot u

dem (g)

alam berbag

dilihat pada l

dapat dilihat

gambar 3.

ta-rata bobot ugai variasi sela

Selang

Grafik rata-ratalam berbagai

ri gambar 3

ksi karageni

aktu pemoto

da kelompok

dan yang te

0,0302

0

,01

,02

,03

,04

,05

,06

,07

,08

1

gai variasi s

lampiran 8a.

t pada tabel

udema kaki mang waktu pemwaktu pemotokaki (jam)

1 2

3

4

ta bobot udemi variasi selang

dapat dilih

in 1% subp

ongan kaki

k pemotong

erbesar pada

0,04

1

selang

elang waktu

. Rata-rata b

l IV dan gr

mencit akibat imotongan kakongan R

k

ma kaki mencg waktu pemo

hat bahwa ra

plantar sem

mencit. Rat

gan kaki 1 j

a kelompok

417

2

g waktu pemot

u pemotonga

bobot udema

rafik rata-rat

injeksi karageki

Rata-rata bobokaki mencit (g

0,0302± 0,00,0417± 0,0

0,0620± 0,0

0,0618± 0,0

cit (+ SE) akibotongan kaki

ata-rata bob

akin menin

ta-rata bobo

jam setelah

pemotonga

0,062

3

tongan kaki (ja

an kaki (1, 2

a kaki menci

ta bobot ud

enin 1% subpl

ot udema g) + SE 0033 0045

0055

0044

bat injeksi ka

ot udema k

ngkat dengan

ot udema pa

injeksi kara

an kaki 3 ja

0,0618

4

am)

52

2, 3, dan 4

it pada tiap

dema dapat

lantar

aragenin 1%

kaki mencit

n semakin

aling kecil

agenin 1%

am setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

53

injeksi karagenin 1% subplantar. Akan tetapi rata-rata bobot udema pada

kelompok 4 jam memiliki selisih yang sangat kecil dengan kelompok 3 jam. Oleh

karena itu data bobot udema kaki mencit kemudian dianalisis secara statisktik

untuk melihat perbedaan antar kelompok.

Pengujian statistik yang dilakukan memiliki alur seperti yang dijabarkan

pada Bab III mengenai analisis hasil. Secara garis besar data diuji dengan One

Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Pengujian dimulai dengan uji

Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusi data. Setelah data terdistribusi

normal, yang ditunjukkan dengan diperolehnya nilai signifikansi > 0,05, maka

pengujian dapat dilanjutkan dengan uji homogenitas sebagai syarat dilakukannnya

uji One Way ANOVA.

Uji homogentitas berfungsi untuk menguji apakah kelompok data

memiliki variansi yang homogen atau tidak. Jika variansi antarkelompok

homogen, maka antarkelompok dapat dibandingkan dengan uji One Way

ANOVA. Variansi antar kelompok dikatakan homogen jika didapat nilai

signifikansi yang didapat > 0,05. Uji One Way ANOVA berfungsi untuk melihat

apakah ada perbedaan di antara kelompok yang dibandingkan. Perbedaan

ditunjukkan dengan nilai probabilitas (p) < 0,05. Setelah mengetahui ada

perbedaan di antara kelompok tersebut, maka dilanjutkan dengan uji posthoc yaitu

uji Scheffe.

Uji Scheffe bertujuan untuk melihat apakah perbedaan di antara

kelompok data tersebut berbeda bermakna atau tidak. Pada uji Scheffe tiap

kelompok dibandingkan satu sama lainnya. Antarkelompok memiliki perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

54

yang bermakna jika nilai signifikansi yang diperoleh < 0,05 dan dikatakan tidak

berbeda bermakna jika nilai signifikansi yang diperoleh > 0,05.

Data bobot udema hasil uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki

setelah penyuntikan karagenin 1% diuji mengikuti alur yang telah dijabarkan

diatas. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada lampiran 9a, 10a dan 11a. Hasil

pengujian menunjukkan data terdistribusi normal, memiliki variansi

antarkelompok yang homogen dan memiliki perbedaan di antara kelompok yang

dibandingkan. Rangkuman hasil uji posthoc (uji Scheffe) yang menyatakan

signifikansi perbedaan dapat dilihat pada tabel V.

Tabel V. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki

Kelompok ± SE Bobot udema kaki mencit dibandingkan kelompok-

1 jam 2 jam 3 jam 4 jam 1 jam 0,0302 ± 0,0033 - TB BB BB

2 jam 0,0417 ± 0,0045 TB - BB BB

3 jam 0,0620 ± 0,0055 BB BB - TB

4 jam 0,0618 ± 0,0044 BB BB TB -

Keterangan: BB = berbeda bermakna (p < 0,05) TB = berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

= rata-rata bobot udema SE = standard error

Dari hasil uji Scheffe dapat dilihat bahwa kelompok pemotongan kaki 1

jam setelah injeksi karagenin 1% subplantar berbeda tidak bermakna dengan

kelompok pemotongan 2 jam dan kelompok pemotongan kaki 3 jam setelah

injeksi karagenin 1% subplantar berbeda tidak bermakna dengan kelompok

pemotongan 4 jam. Tampak bahwa terjadi pengelompokan antara kelompok

pemotongan kaki 1 jam - 2 jam dan 3 jam - 4 jam. Artinya, jika pemotongan kaki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

55

mencit dilakukan 3 jam dan 4 jam setelah injeksi karagenin 1% subplantar, bobot

udemanya akan berbeda dengan bobot udema yang pemotongan kakinya

dilakukan pada 1 jam dan 2 jam setelah injeksi.

Pemotongan kaki mencit dilakukan 3 jam dan 4 jam setelah injeksi

karagenin 1% subplantar menghasilkan bobot udema yang tidak berbeda

bermakna secara statistik hanya saja rata-rata bobot udema yang dihasilkan pada

kelompok 3 jam lebih besar daripada kelompok 4 jam. Dengan demikian, maka

waktu pemotongan yang dianggap optimal ialah 3 jam setelah injeksi karagenin

1% dengan mempertimbangkan efisiensi waktu kerja serta bobot udema terbesar

yang dihasilkannya.

2. Selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB

Tujuan pengujian ini ialah untuk mengetahui saat yang tepat untuk

mendapatkan udema yang paling kecil pada telapak kaki mencit setelah

penyuntikan karagenin. Pada saat tersebut diasumsikan bahwa natrium diklofenak

sebagai kontrol positif memberikan kemampuan maksimal dalam menurunkan

radang sehingga menghasilkan bobot udema paling kecil dibandingkan dengan

saat-saat lainnya dimana ada kemungkinan natrium diklofenak belum bekerja

maksimal ataupun telah menurun kemampuannya akibat proses alami eliminasi.

Dosis natrium yang dipilih pada penelitian ini ialah 4,48 mg/kg BB. Dosis ini

mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Donatus dkk (2003) dan Rosiana

(2007). Pada kedua penelitian tersebut sama-sama menetapkan dosis natrium

diklofenak 4,48 mg/kg BB sebagai dosis yang optimal berdasarkan hasil uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

56

pendahuluan. Selain itu, kedua penelitian tersebut menggunakan metode yang

sama dengan penelitian ini yaitu metode Langford dkk (1972).

Pada uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48

mg/kg BB ini, narium diklofenak 4,48 mg/kg BB diberikan beberapa menit (15,

30, 45, 60 dan 90 menit) sebelum penyuntikan karagenin 1%. Kemudian mencit

dikurbankan dan kakinya dipotong setelah selang waktu tertentu berdasarkan hasil

uji pendahuluan sebelumnya yaitu uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki

setelah penyuntikan karagenin 1%.

Data bobot udema kaki mencit yang dihasilkan akibat pemberian

karagenin dalam berbagai variasi selang waktu (15, 30, 45, dan 60 menit)

pemberian natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB sebelum penyuntikan karagenin 1%

dapat dilihat pada lampiran 8b. Rata-rata bobot udema kaki mencit pada tiap

kelompok dapat dilihat pada tabel VI dan grafik rata-rata bobot udema dapat

dilihat pada gambar 4.

Tabel VI. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian natrium diklofenak dosis efektif pada selang waktu tertentu

Variasi selang waktu Rata-rata bobot udem (g) + SE (n=5)

15 menit 0,0289 ± 0,0045 30 menit 0,0291 ± 0,0028 45 menit 0,0334 ± 0,0041 60 menit 0,0241 ± 0,0018 90 menit 0,0152 ± 0,0029

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

Gs

p

p

p

j

l

d

k

Gambar 6. Grsubplantar set

Dar

pada kelomp

paling kecil

pendahuluan

juga dianalis

lampiran 9b

distribusi da

kelompok 15

0,

0

0,

0

0,

0

0,

0

rata‐rata bo

bot u

dem (g)

rafik rata-rattelah pemberi

ri gambar 4

pok selang

terjadi pada

n sebelumny

sis secara sta

b, 10b dan 1

ata yang no

5, 30, 45, 60

0

0

005

0,01

015

0,02

025

0,03

035

0,04

15

ta bobot udemian natrium d

dapat diliha

waktu pem

a selang wak

ya, data bobo

atistik. Hasil

1b. Data bo

ormal dan m

0 dan 90 men

0,0289

5 30

selang waktu 

ma kaki mencidiklofenak dos

at bahwa rata

mberian 45 m

ktu pemberi

ot udema kak

l pengujian s

bot udema p

memiliki va

nit memiliki

0,0291

0

0 45

pemberian na

it ( + SE) akiis efektif pada

a-rata bobot

menit. Dan r

an 90 menit

ki mencit pa

statistik ters

pada uji pen

ariansi yang

perbedaan (

0,0334

0,024

60

atrium diklofen

ibat injeksi kaa rentang wak

udema terbe

rata-rata bo

t. Seperti da

ada uji penda

ebut dapat d

ndahuluan in

g homogen.

(Tabel VII).

41

0,0152

90

nak (menit)

57

aragenin 1% ktu tertentu

esar terjadi

bot udema

ata hasil uji

ahuluan ini

dilihat pada

ni memiliki

Di antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

58

Tabel VII. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian natrium diklofenak dosis efektif pada rentang waktu tertentu

Kelompok ± SE Bobot udema kaki mencit dibandingkan kelompok-

15 menit 30 menit 45 menit 60 menit 90 menit

15 menit 0,0289 ± 0,0045 - TB TB TB TB

30 menit 0,0291 ± 0,0028 TB - TB TB TB

45 menit 0,0334 ± 0,0041 TB TB - TB BB

60 menit 0,0241 ± 0,0018 TB TB TB - TB

90 menit 0,0152 ± 0,0029 TB TB BB TB -

Keterangan: B = berbeda bermakna (p < 0,05) TB = berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

= rata-rata bobot udema SE = standard error

Dari hasil uji Scheffe dapat dilihat bahwa kelompok yang berbeda

bermakna hanya antara kelompok 45 menit dan kelompok 90 menit. Sedangkan

kelompok 15, 30 dan 60 menit berbeda tidak bermakna dengan kedua kelompok

tersebut. Kelompok yang memberikan rata-rata bobot udema terkecil ada pada

kelompok 90 menit. Artinya, kelompok 90 menit memberikan penurunan udema

yang paling maksimal dan pada selang waktu tersebut natrium diklofenak mampu

memberikan efek penurunan udema yang paling maksimal. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa selang waktu 90 menit pemberian natrium diklofenak 4,48

mg/kgBB sebelum penyuntikan karagenin 1% adalah selang waktu pemberian

yang paling optimal.

Dari kedua uji pendahuluan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

selang waktu pemotongan kaki 3 jam setelah penyuntikan karagenin 1% dan

selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB 90 menit sebelum

penyuntikan karagenin 1% adalah yang paling optimal. Sehingga metode

pengujian daya anti-inflamasi berdasarkan hasil optimasi ini ialah mencit diberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

59

sediaan uji (berupa kontrol positif natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB, kontrol

negatif aquadest dan produk jamu “G”) 90 menit sebelum penyuntikan karagenin

1%, kemudian selang 3 jam kemudian mencit dikurbankan, kakinya dipotong

pada sendi tarsocrural, dan kedua kakinya masing-masing ditimbang serta

dihitung selisih bobotnya.

C. Uji Daya Anti-inflamasi

Penelitian daya anti-inflamasi produk jamu “G” ini bertujuan untuk

membuktikan khasiat anti-inflamasi yang dimiliki jamu ini yaitu dengan

mengetahui apakah produk jamu “G” memiliki efek anti-inflamasi, seberapa

prosentase respon anti-inflamasi yang mampu dihasilkan, bagaimana prosentase

daya anti-inflamasinya terhadap kontrol positif natrium diklofenak dan peringkat

dosis manakah yang mampu memberikan daya anti-inflamasi yang maksimal.

Produk jamu “G” merupakan produk IOT. Sari Sehat - PT. Capung Indah

Abadi. Produk jamu “G” ini tersusun dari 9 komponen herbal, yaitu Semen

Plantaginis, Herba Plantaginis, Herba Orthosiphonis, Radix Achyranthis

bidentatae, Rhizome Imperatae, Herba Lysimachiae, Herba Desmodii styracifolii,

Polyporus dan Sonchi Folium. Produk ini ditujukan untuk penyakit batu ginjal.

Salah satu tanda pada penyakit ginjal ialah adanya udema pada kaki akibat

penumpukan cairan dan retensi sodium. Untuk itu, maka produk ini diharapkan

mampu mengatasi gejala penyakit batu ginjal, salah satunya yaitu mampu

mengecilkan udema yang terbentuk. Oleh karena itu, anti-radang merupakan salah

satu klaim khasiat produk ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

60

Dengan demikian, maka dilakukan penelitian ini untuk membuktikan

klaim khasiat produk jamu sebagai agen anti-inflamasi. Hampir semua komponen

herbal ini digunakan untuk mendapatkan efek diuretiknya. Salah satu kegunaan

diuresis ialah untuk menurunkan udema yang terbentuk akibat terjadinya

penumpukan cairan.

Metode induksi udema oleh karagenin adalah metode standar dan sangat

umum digunakan untuk menguji efek anti-inflamasi akut. Metode ini banyak

digunakan karena sederhana dan murah dari segi peralatan, bahan, dan cara

kerjanya (Jain dkk, 2001 cit Rosiana, 2007). Daya anti-inflamasi pada penelitian

ini dicari dengan metode induksi udema oleh Langford dkk (1972) yang telah

dimodifikasi. Di mana modifikasi dilakukan pada jenis zat radang dan rumus

perhitungan prosentase respon anti-inflamasi. Jika pada metode induksi udema

oleh Langford dkk (1972) menggunakan zat peradang yeast, pada penelitian ini

zat radang diubah menjadi karagenin 1%. Seperti yang telah diuraikan pada uji

pendahuluan selang waktu pemotongan kaki, karagenin dipilih sebagai

penginduksi udema karena karagenin mampu memberikan udema yang

reprodusibel, tidak menimbulkan bekas serta memberikan respon yang lebih peka

terhadap anti-inflamasi dibandingkan senyawa lain (Jain, Patil, Singh dan

Kulkarni, 2001 cit. Rosiana, 2007).

Data awal yang diperoleh dari penelitian ini berupa bobot udema. Bobot

udema didapat dari selisih bobot telapak kaki kiri mencit yang diberi injeksi

karagenin 1% subplantar dikurangi dengan bobot telapak kaki kanan mencit yang

diberi suntikan kosong. Data ini kemudian diolah untuk mendapatkan prosentase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

61

respon anti-inflamasi. Jika prosentase respon anti-inflamasi yang dihasilkan dari

kelompok perlakuan bernilai positif berarti terjadi penurunan bobot udema, maka

dapat dikatakan bahwa perlakuan yang diberikan mampu memberikan efek anti-

inflamasi. Oleh karena itu, maka dicari daya anti-inflamasinya terhadap kontrol

positif natrium diklofenak untuk melihat bagaimana perbandingan daya anti-

inflamasi yang mampu dihasilkan oleh kelompok perlakuan.

Aquadest merupakan pelarut dari natrium diklofenak dan penyeduh dari

sediaan produk jamu “G”. Kontrol aquadest diperlukan untuk mengetahui apakah

aquadest memiliki efek anti-inflamasi yang berpengaruh terhadap efek anti-

inflamasi sediaan yang diteliti dan sebagai faktor koreksi untuk mengetahui

kemampuan murni dari jamu “G” dalam menurunkan udema. Dengan demikian,

maka aquadest menjadi kontrol negatif dalam penelitian ini. Natrium diklofenak

dipilih sebagai kontrol positif karena memiliki titik kerja penghambatan yang

sama dengan sebagian senyawa kimia aktif pada jamu ”G” yaitu pada jalur

siklooksigenase dan mampu mengurangi produksi leukotrien (Eisenhauer dkk,

1998). Berikut ini adalah data rata-rata bobot udema telapak kaki mencit akibat

injeksi karagenin 1% subplantar (Tabel VIII).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

T

Gs

K

r

m

a

Tabel VIII. R

Gambar 7. Grsubplantar pa

Keterangan: I =II = III = IV = V = VI =

Pada

rata-rata bo

memberikan

aquadest seb

rata‐rata bo

bot u

dema (g)

ata-rata bobo

Kelom

IIIIIIVVV

rafik rata-ratada kelompok

KarageninKontrol n

Kontrol p Produk ja Produk ja Produk ja

a gambar 7, d

obot udema

n nilai rata-r

bagai kontro

0

0

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

0,07

0,08

I

ot udema telap

mpok Ra

I I II V V VI

ta bobot udemkontrol dan p

n 1% subplantanegatif Aquadepositif Natriumamu “G” peringamu “G” peringamu “G” pering

dapat dilihat

yang palin

rata bobot ud

ol negatif m

0,062

0,04

II

pak kaki mencata-rata bobot

(g)0,06200,04980,01520,04790,05480,0470

ma telapak kakperlakuan

ar est p.o

m diklofenak 4,4gkat I p.o (1,51gkat II p.o (4,5gkat III p.o (13

t bahwa kelo

ng besar da

dema yang p

memberikan

498

0,0152

III

kelompok pe

cit akibat karat udema kaki m) ± SE 0 + 0,0055 8 + 0.0079 2 + 0,0029 9 + 0,0047 8 + 0,0088 0 + 0,0013

ki mencit ( +

48 mg/kgBB p16g/kgBB yaitu58g/kgBB yaitu3,65g/kgBB ya

ompok karag

an kelompo

paling kecil.

rata-rata bo

0,0479

IV

erlakuan

agenin 1% submencit

SE) akibat ka

p.o u 1/3 kali dosisu 1 kali dosis teaitu 3 kali dosis

genin membe

ok natrium

. Sedangkan

obot udema

0,0548

0,04

V VI

62

bplantar

aragenin 1%

s terapi) erapi) s terapi)

erikan nilai

diklofenak

n kelompok

a yag lebih

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

63

kecil dibandingkan dengan kelompok karagenin. Data ini berfungsi untuk

membuktikan kemampuan karagenin sebagai zat peradang dalam menimbulkan

udema dan untuk membuktikan kemampuan kontrol natrium diklofenak dalam

menurunkan udema. Karena karagenin memiliki peran yang berlawanan dengan

natrium diklofenak, maka bobot udema yang dihasilkan oleh kedua kelompok

seharusnya berbeda bermakna agar dapat dikatakan bahwa keduanya memberikan

kemampuan yang berarti sesuai dengan perannya masing-masing. Untuk

membuktikan perbedaan tersebut maka dilakukan uji statistik terhadap data bobot

udema dari semua kelompok.

Hasil analisis data secara statistik yang meliputi uji Kolmogorov-

Smirnov, uji homogenitas, uji One Way ANOVA dan uji Scheffe (uji posthoc)

dapat dilihat pada lampiran 9c, 10c dan 11c. Berdasarkan hasil analisis data

tersebut, diketahui bahwa data bobot udema pada uji daya anti-inflamasi ini

memiliki distribusi data yang normal, variansi antarkelompok yang homogen dan

ada perbedaan di antara kelompok perlakuan (Tabel IX).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

64

Tabel IX. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit

Keterangan: I = Karagenin 1% subplantar II = Kontrol negatif Aquadest p.o III = Kontrol positif Natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB p.o IV = Produk jamu “G” peringkat I p.o (1,516g/kgBB yaitu 1/3 kali dosis terapi) V = Produk jamu “G” peringkat II p.o (4,58g/kgBB yaitu 1 kali dosis terapi) VI = Produk jamu “G” peringkat III p.o (13,65g/kgBB yaitu 3 kali dosis terapi) BB = berbeda bermakna (p < 0,05) TB = berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

= rata-rata bobot udema SE = standard error

Dari hasil uji Scheffe dapat diketahui bahwa kelompok kontrol positif

natrium diklofenak berbeda bermakna dengan semua kelompok, terutama

kelompok karagenin. Artinya bobot udem yang dihasilkan oleh natrium

diklofenak berbeda dengan bobot udema yang dihasilkan oleh karagenin dan

keduanya memberikan kemampuan yang berarti sesuai dengan perannya.

Sehingga dengan adanya pembuktian ini, dapat disimpulkan bahwa pemilihan

karagenin sebagai zat peradang dan natrium diklofenak sebagai kontrol positif

dalam metode ini sudah tepat karena keduanya terbukti memiliki kemampuan

sesuai perannya dalam penelitian ini.

Setelah membuktikan bahwa pemilihan karagenin sebagai zat peradang

dan natrium diklofenak sebagai kontrol positif sudah tepat, maka berikutnya ialah

menghitung prosentase respon anti-inflamasi dari masing-masing kelompok

Kelompok ± SE Bobot udema kaki mencit dibandingkan kelompok-

I II III IV V VI I 0,0620 + 0,0055 - TB BB TB TB TB II 0,0498 + 0.0079 TB - BB TB TB TB III 0,0152 + 0,0029 BB BB - BB BB BB IV 0,0479 + 0,0047 TB TB BB - TB TB V 0,0548 + 0,0088 TB TB BB TB - TB VI 0,0470 + 0,0013 TB TB BB TB TB -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

65

perlakuan. Menurut Langford dkk (1972) rumus perhitungan prosentase respon

anti-inflamasi ialah rata-rata bobot udema kelompok karagenin (U) dikurangi

bobot udema perlakuan (D), dibagi dengan bobot udema perlakuan (D) kemudian

dikalikan dengan seratus persen.

Prosentase respon anti-inflamasi = %100)(×

−D

DU

Namun karena prosentase respon anti-inflamasi dihitung dari

pengurangan bobot udema, sehingga rumus di atas dimodifikasi menjadi rata-rata

bobot udema kelompok karagenin (U) dikurangi bobot udema perlakuan (D),

dibagi dengan rata-rata bobot udema kelompok karagenin (U) kemudian dikalikan

dengan seratus persen. Sehingga rumus di atas diubah menjadi :

Prosentase respon anti – inflamasi = %100)( xU

DU −

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa aquadest, yang merupakan

kontrol negatif, menghasilkan prosentase respon anti-inflamasi dengan rata-rata

bobot udema yang lebih kecil dari pada karagenin (lampiran 8d). Sehingga

dilakukan modifikasi sekali lagi pada rumus perhitungan prosentase respon anti-

inflamasi menjadi rata-rata bobot udema kelompok kontrol negatif aquadest (A)

dikurangi bobot udema perlakuan (D), dibagi dengan rata-rata bobot udema

kelompok kontrol negatif aquadest (A) kemudian dikalikan dengan seratus persen.

%100)( inflamasi - antirespon Prosentase ×−

=A

DA

Dengan demikian maka prosentase respon anti-inflamasi yang diperoleh

menunjukkan kemampuan murni dari bahan uji (natrium diklofenak dan jamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

l

r

p

T

K

(

“G”). Conto

lampiran 6d

rata prosent

pada tabel X

Tabel X. Rata

GKeterangan :

II = III = IV = V = VI =

Dar

(lampiran 9d

‐40

‐20

0

20

40

60

80

100

rata‐rata % respo

n an

ti‐in

flamasi

oh perhitung

d dan hasil p

tase respon

X dan gamba

a-rata prosent

Kelompo

II III IV V VI

Gambar 8. Gra

Kontrol n Kontrol p Produk ja Produk ja Produk ja

ri hasil an

d, 10d dan 1

0,0

0,00%

0,00%

0,00%

0,00%

0,00%

0,00%

0,00%

0,00%

gan prosent

perhitungann

anti-inflama

ar 8.

tase respon an

k Rata-ra

afik rata-rata

negatif aquadesositif natrium d

amu “G” peringamu “G” peringamu “G” pering

nalisis statis

1d) diketahu

00%

69

II

tase respon

nya dapat di

asi dari seti

nti-inflamasi data prosentase

(%)0,00

69,443,78

-10,08 5,54

prosentase re

st p.o diklofenak 4,4gkat I p.o (1,51gkat II p.o (4,5gkat III p.o (13

stik data p

ui bahwa dat

9,44%

3

III I

kelompok

anti-inflama

ilihat pada la

iap kelompo

dari setiap keloe respon anti-) ± SE + 15,8 + 5,8 + 9,4 + 17,8 + 2,7

espon anti-infl

8 mg/kgBB p.o16g/kgBB yaitu8g/kgBB yaitu,65g/kgBB yai

prosentase

ta prosentase

3,78%‐10,

V V

k perlakuan

asi dapat di

ampiran 8e.

ok perlakuan

ompok perlakinflamasi

lamasi ( + SE)

o u 1/3 kali dosisu 1 kali dosis teitu 3 kali dosis

respon ant

e respon ant

08% 5,5

V V

66

ilihat pada

Data rata-

n disajikan

kuan

)

s terapi) erapi) s terapi)

ti-inflamasi

ti-inflamasi

54%

VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

67

memiliki distribusi data yang normal, variansi antarkelompok yang homogen dan

ada perbedaan di antara kelompok perlakuan. Pada tabel XI terangkum

signifikansi perbedaan antarkelompok pada uji respon anti-inflamasi.

Tabel XI. Rangkuman hasil uji Scheffe data prosentase respon anti-inflamasi

Kelompok ± SE Bobot udema kaki mencit dibandingkan kelompok- II III IV V VI

II 0,00 + 15,8 - BB TB TB TB

III 69,44 + 5,8 BB - BB BB BB

IV 3,78 + 9,4 TB BB - TB TB

V -10,08 + 17,8 TB BB TB - TB

VI 5,54 + 2,7 TB BB TB TB -

Keterangan:

II = Kontrol negatif Aquadest p.o III = Kontrol positif Natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB p.oIV = Produk jamu “G” peringkat I p.o (1,516g/kgBB yaitu 1/3 kali dosis terapi) V = Produk jamu “G” peringkat II p.o (4,58g/kgBB yaitu 1 kali dosis terapi) VI = Produk jamu “G” peringkat III p.o (13,65g/kgBB yaitu 3 kali dosis terapi) BB = berbeda bermakna (p < 0,05) TB = berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

= rata-rata bobot udema SE = standard error

Dari hasil uji Scheffe diketahui bahwa semua kelompok perlakuan jamu

berbeda tidak bermakna dengan kelompok kontrol negatif aquadest dan berbeda

bermakna dengan kelompok kontrol positif natrium diklofenak. Sehingga dapat

dikatakan bahwa semua kelompok perlakuan tidak terbukti memiliki efek anti-

inflamasi walaupun pada kelompok perlakuan jamu ”G” peringkat I dan III terjadi

penurunan bobot udema. Hal ini dikarenakan penurunan bobot udema yang terjadi

tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol negatif. Sedangkan kelompok

perlakuan jamu “G” peringkat II secara jelas tidak memiliki efek anti-inflamasi

karena tidsak terjadi penurunan bobot udema. Hasil pembandingan kelompok

perlakuan jamu ”G” terhadap kontrol positif dapat dilihat pada prosentase daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

68

anti-inflamasi terhadap kontrol positif natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB

(Lampiran 8f).

Tabel XII. Prosentase daya anti-inflamasi produk jamu ”G” terhadap kontrol positif natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB

Kelompok Dosis Rata-rata prosentase daya anti-inflamasi (%)

IV 1,516g/kgBB (peringkat I) 5,43 V 4,58g/kgBB (peringkat II) -14,52

VI 13,65g/kgBB (peringkat II) 7,98

Keterangan : IV = Produk jamu “G” peringkat I p.o (1,516g/kgBB yaitu 1/3 kali dosis terapi) V = Produk jamu “G” peringkat II p.o (4,58g/kgBB yaitu 1 kali dosis terapi) VI = Produk jamu “G” peringkat III p.o (13,65g/kgBB yaitu 3 kali dosis terapi)

Dari tabel di atas diketahui bahwa prosentase daya anti-inflamasi yang

dihasilkan oleh produk ini dosis sangat kecil. Sehingga dapat dikatakan bahwa

kemampuan produk jamu ”G” dalam menurunkan bobot udema sangat lemah. Hal

ini dapat dikarenakan adanya variasi kondisi patologis dan biologis hewan uji

terhadap percobaan. Jumlah hewan uji yang digunakan sebanyak 5 ekor untuk tiap

perlakuan sebenarnya sudah cukup untuk memberi gambaran uji daya anti-

inflamasi, tetapi akan lebih baik jika jumlah hewan uji ini ditambah agar data

dapat memberikan gambaran populasi yang lebih baik. Sehingga penulis

menyarankan perlunya penggunaan jumlah hewan uji yang lebih banyak pada

penelitian selanjutnya.

Beta-sitosterol yang diketahui memiliki aktivitas anti-inflamasi. Menurut

Robinson (1995), beta-sitosterol merupakan salah satu sterol yang bersifat non-

polar dan larut dalam kloroform. Aquadest yang digunakan sebagai penyeduh

pada penelitian ini termasuk pelarut polar. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara

penyajian dengan menyeduh kurang maksimal dalam menyari kandungan beta-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

69

sitosterol, yang merupakan kandungan kimia potensial dari serbuk produk jamu

“G”. Oleh sebab itu, maka peneliti menyarankan agar dilakukan optimasi cara

penyarian, misalnya sebelum diuji, produk jamu ”G” diekstraksi terlebih dahulu

dengan pelarut yang sesuai dengan sifat kelarutan beta-sitosterol misalnya dengan

kloroform sehingga diharapkan langkah ini dapat memperbesar daya anti-

inflamasi produk jamu ”G”.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Hartanto (2001) dan Diastuti

(2001) membuktikan bahwa ada pengaruh umur dan cara pencucian daun

tempuyung (Sonchi Folium) terhadap kadar flavonoid total yang terkandung di

dalamnya. Tempuyung merupakan salah satu tanaman penyusun produk jamu

”G”. Tentunya proses pembuatan produk jamu ”G” juga mempengaruhi kadar

senyawa kimia yang terkandung di dalam komponen penyusunnya termasuk kadar

flavonoid total. Selain itu, menurut Zeitlin dan Duwieja (1993), masalah utama

dalam penggunaan flavonoid ialah rendahnya absorpsi flavonoid di saluran

gastrointestinal dan juga gugus aglikon pada flavonoid mudah didegradasi oleh

mikroflora usus. Padahal, seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa

flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa yang memiliki aktivitas anti-

inflamasi.

Jamu memiliki cara kerja yang lambat, tidak seperti obat modern yang

efeknya dapat segera dirasakan sesaat setelah digunakan. Sehingga dengan

pemejanan dosis tunggal, seperti yang dilakukan dalam penelitian ini, produk

jamu ”G” belum mampu memberikan efek anti-inflamasi yang maksimal. Jika

dilakukan peningkatan frekuensi dan lama pemakaian, maka sangat dimungkinkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

70

efek anti-inflamasi menjadi lebih maksimal. Dalam produk jamu ”G” terdapat 9

komponen yang memiliki kandungan senyawa kimia yang berbeda-beda, sehingga

ada kemungkinan interaksi antara senyawa-senyawa tersebut, baik interaksi yang

bersifat sinergis maupun antagonis. Hal ini tentu mempengaruhi efek anti-

inflamasi yang dihasilkan oleh produk jamu “G”.

Dengan demikian, maka hipotesis mengenai produk jamu “G” yang

terdiri dari kombinasi Semen Plantaginis, Herba Plantaginis, Herba

Orthosiphonis, Radix Achyranthis bidentatae, Rhizome Imperatae, Herba

Lysimachiae, Herba Desmodii styracifolii, Polyporus dan Sonchi Folium memiliki

efek anti-inflamasi tidak terbukti pada produk jamu “G”, baik pada peringkat I

(1,516g/kgBB), peringkat II (4,58g/kgBB) maupun peringkat III (13,65g/kgBB).

Peneliti melihat dari 9 komponen penyusun produk jamu “G”, ada

beberapa komponen yang memiliki potensi anti-inflamasi. Potensi ini ditinjau dari

segi kandungan kimia beta-sitosterol dan flavonoid di dalam komponen tersebut

serta didasari dengan penggunaannya di masyarakat. Sehingga peneliti

menyarankan suatu komposisi baru agar didapat suatu produk jamu baru dengan

klaim khusus untuk mengatasi radang. Komposisi baru ini diperoleh dengan

melakukan pengurangan beberapa jenis komponen penyusun produk jamu.

Adapun komponen yang disarankan pada komposisi baru yaitu Semen

Plantaginis, Herba Plantaginis, Radix Achyranthis bidentatae, Rhizoma Imperata

dan Sonchi folium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Produk jamu “G” terbukti mampu menurunkan bobot udema pada peringkat I

(dosis 1,516g/kgBB) dan peringkat III (dosis 13,65g/kgBB) tetapi penurunan

ini tidak berbeda signifikan terhadap kontrol negatif aquadest sehingga tidak

dapat dikatakan memiliki efek anti-inflamasi.

2. Rata-rata prosentase respon anti-inflamasi yang dihasilkan oleh kelompok

perlakuan produk jamu ”G” peringkat I (1,516g/kgBB yaitu 1/3 kali dosis

terapi, diperoleh dari hasil seduhan 11,662 g serbuk jamu “G” dengan hasil

saring 160 ml) ialah 3,78%, kelompok peringkat II (4,58g/kgBB yaitu 1 kali

dosis terapi, diperoleh dari hasil seduhan 35 g serbuk jamu “G” dengan hasil

saring 152 ml) ialah -10,08% dan kelompok peringkat III (13,65g/kgBB

yaitu 3 kali dosis terapi, diperoleh dari hasil seduhan 105 g serbuk jamu “G”

dengan hasil saring 92 ml) ialah 5,54%.

3. Prosentase daya anti-inflamasi produk jamu ”G” pada dosis 1,516g/kgBB

(peringkat I), 4,58g/kgBB (peringkat II) dan 13,65g/kgBB (peringkat III)

terhadap natrium diklofenak 4,48mg/kgBB ialah sebesar 5,43%, -14,52% dan

7,98%.

4. Peringkat dosis yang memberikan daya anti-inflamasi maksimal ialah

kelompok perlakuan jamu ”G” peringkat III dengan dosis 13,65g/kgBB (3

kali dosis terapi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

72

B. Saran

1. Produk jamu “G” perlu diteliti lebih lanjut mengenai pengaruh frekuensi dan

lama pemakaian terhadap daya anti-inflamasi yang ditimbulkan.

2. Produk jamu “G” perlu diteliti lebih lanjut mengenai optimasi cara penyarian,

misalnya sebelum diuji, produk jamu ”G” diekstraksi terlebih dahulu dengan

pelarut yang sesuai dengan sifat kelarutan beta-sitosterol misalnya dengan

kloroform dan perlu diteliti bagaimana pengaruhnya terhadap daya anti-

inflamasinya.

3. Penulis mengusulkan suatu komposisi baru yang ditujukan khusus untuk

produk jamu dengan klaim utama anti-inflamasi. Komposisi tersebut yaitu

Semen Plantaginis, Herba Plantaginis, Radix Achyranthis bidentatae,

Rhizoma Imperata dan Sonchi folium.

4. Jumlah hewan uji pada penelitian selanjutnya perlu ditambah agar didapat

data dengan pendekatan populasi yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

73

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1987, Pharmacology and Applications of Chinese Materia Medica, Vol. II, translated by Wang, L.L., Yao, S.C., Yeung, S.C.S., pp. 816-821; 1106-1109, World Scientific Publisher, USA

Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi ketiga, hlm 6-7, Departemen

Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta Anonim, 1990, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

246/Menkes/Per/1990 Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional Menteri Kesehatan Republik Indonesia, I(1), dirangkum oleh Sulasmono dan Yustina S.H., 2006, Peraturan Perundang-undangan Terkait Bidang Farmasi : Obat Tradisional, Fakultas Farmasi Universitas Sanat Dharma, Yogyakarta

Anonim, 1994, GRIN Taxonomy for Plants, http://www.ars-grin.gov/cgi-

bin/npgs/html/taxon.pl?311318, diakses pada tanggal 29 Mei 2008. Anonim, 2000a, General Guidelines for Methodologies on Research and

Evaluation of Traditional Medicine, www.paho.org/Spanish/AD/THS/EV/PM-WHOTraditional-medicines-research-evaluation.pdf, diakses tanggal 20 Agustus 2007.

Anonim, 2000b, Plants For A Future : Database Search Results,

http://www.ibiblio.org/pfaf/cgi-bin/arr_html?Desmodium+styracifolium, diakses pada tanggal 29 Mei 2008.

Anonim, 2003, Traditional Medicine,

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs134/en/, diakses tanggal 9 April 2008.

Anonim, 2004, Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No HK.00.05.4.2411 tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, 1(2); 2(1b); 3(1b); 4(1b), dirangkum oleh Sulasmono dan Yustina S.H., 2006, Peraturan Perundang-undangan Terkait Bidang Farmasi : Obat Tradisional, Fakultas Farmasi Universitas Sanat Dharma, Yogyakarta

Anonim, 2005, IPTEKnet Sentra Informasi IPTEK Tanaman Obat Indonesia,

http://www.ipteknet.id, diakses pada tanggal 20 Agustus 2007.

Anonim, 2006, Herbasin Chinese herb database, http://www.herbasin.com/database.htm, diakses pada tanggal 29 Mei 2008.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

74

Anonim, 2007, Plantago asiatica L.Uses Plantain seed and Plantain Seed

Extract., http://www.mdidea.com/products/new/new014.html, diakses pada tanggal 29 Mei 2008.

Anonim, 2008a, Plants For A Future Edible, Medicinal and Useful Plants for A

Healthier Life, http://www.pfaf.org/database/plants.php, diakses pada tanggal 29 Mei 2008.

Anonim, 2008b, Traditional Chinese Medicine Herb,

http://articles.directorym.com, diakses pada tanggal 29 Mei 2008. Arisandi, Y., dan Arisandi, Y., 2006, Khasiat Tanaman Obat Untuk Pengobatan,

hlm 464, Eska Media, Jakarta Asplin, J.R., Coe, F.L., Favus, M.J., 2001, Nephrolithiasis, Harrison’s :

Principles of Internal Medicine, 15th edition, Volume 2, p. 1615-1619, edited by Braunwald, E., Fauc, A.S., Kasper, D.L., Hauser, S.L., Longo, D.L., Jameson, J.L., Mc.Graw-Hill Publisher, USA

Brown, M.J., Laurance, and Bennettt, P.N., 1997, Clinical Pharmacology, 8th

edition, pp. 259, Longman Singapore Publisher (Pte.) Ltd, Singapore Czygan, F.C., Frohne, F., Hotzel, C., Nagell, A., Pfander, H.J., Willuhn, G., et al.,

2001, Herbal Drugs and Phytopharmaceuticals, Second edition, pp. 358-360, Medpharm, Germany

Delporte, C., Backhouse, N., Erazo, S., Negrete, R., Vidal, P., Silva, X., et al.,

2005, Analgesic-antiinflammatory properties of Proustia pyrifolia , Journal of Ethnopharmacology, Vol. 99, Issue 1, 13 May 2005, pp. 119-124, http://www.sciencedirect.com/science, diakses pada tanggal 4 Juni 2008.

Diastuti, H.H., 2001, Pengaruh Umur Tanaman Terhadap Kadar Flavonoid Total

Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L.), Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Donatus, I.A., Djunarko, I., dan Noni, 2003, Pengaruh Perasan Buah Mengkudu

(Morinda citrifolia, L.) Terhadap Daya Antiradang Diklofenak Pada Mencit Jantan, Jurnal Farmasi Sains & Komunitas, Vol. 1, No. 11-17, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Duke, J., 1998, Dr. Duke’s Phytochemical and Ethnobotanical Database, http ://un.ars-grin.gov, diakses tanggal 2 Mei 2008.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

75

Duwiejua, M., and Zeitlin, I.J., 1993, Plants as a source of anti-inflammatory substances, Drugs From Natural Products Pharmaceuticals and Agrochemicals, Chapter 11, pp. 152-163, Ellis Horwood Limited, England

Eisenhauer, L.A., Nichols, L.W., Spencer, R.T, and Bergan, F.W., 1998, Clinical

Pharmacology and Nursing ManagementI, fifth edition, pp. 783, Lippincott, New York

Fox, S.I., 2004, Human Physiology, 8th edition, pp. 446-453, Mc Graw-Hill, New

York Foegh, M.L., dan Ramwell P.W., 2001, Eicosanoid, Prostaglandin, Tromboxane,

Leukotriene, dan Senyawa yang Berkaitan, Farmakologi Dasar dan Klinik, buku ke-1, 545, Salemba Medika, Jakarta.

Furst, D.E., dan Munster, T., 2002, Obat-obat Anti-inflamasi Nonsteroid, Obat-

obat Antireumatik Pemodifikasi-penyakit, Analgesik Nonopioid dan Obat-obat untuk Pirai dalam Katzung, Farmakologi : Dasar dan Klinik, buku ke-2, edisi I, 450-452, 462, 483, Salemba Medika, Jakarta.

Hartanto, 2001, Pengaruh Cara Pencucian Tempuyung (Sonchus arvensis L.)

Terhadap Kadar Flavonoid Total, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Hirayama, H., Wang, Z., Nishi, K., Ogawa, A., Ishimatu, T., Ueda, S., et al.,

1993, Effect of Desmodium styracifolium-triterpenoid on calcium oxalate renal stones, Br J Urol., 71(2):143-7, http://www.medscape.com/medline/abstract?src=search&queryText=desmodium+styracifolium&src=medlinesearch&pmid=8461944%2C3197221%2C, diakses pada 20 Juni 2008.

Jellin, J.M., 2008, Natural Medicines Comprehensive Database : Beta-sitosterol,

http://www.naturaldatabase.com/(S(b4f05f45rr2e2jjycfdhuya3))/nd/Search.aspx?cs=&s=nd&pt=100&id=939, diakses pada tanggal 4 Juni 2008.

Karch, A.M., 2003, Focus On Nursing Pharmacology, second edition, ,

Lippincott William & Wilkin’s, USA Katzung, B.G., 2001 , Basic and Clinical Pharmacology, diterjemahkan oleh

Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Edisi 8, Buku 2, hal. 449-453, 457, 462, Penerbit Salemba Medika, Jakarta

Katzung, B.G.,and Payan, D.G, 1995 , Basic and Clinical Pharmacology, 6th Ed,

p. 536-545, Appleton & Lange’s, USA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

76

Langford, F.D., Holmes, P.A., and Emele, J.F., 1972, Objective Methods to Evaluation of Analgesic/ Anti Inflammatory Activity, J.Pharm. Sci., 61(1), 75-77

Lim, H., Son, K.H., Chang, H.W., Kang, S.S., and Kim, H.P., 2006, Inhibition of

chronic skin inflammation by topical anti-inflammatory flavonoid preparation, Ato Formula, Arch Pharm Res, 29(6):503-7, http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16833019, diakses pada tanggal 2 Juni 2008.

Lingappa, V.R., Lange, J.D., Ganong, W.F., Mc.Phee, S.J., 1995,

Pathophysiology of Disease : an Introduction to Clinical Medicine, 1th edition, p. 287-298, Appleton and Lange, USA

Ma, A., and Guo, H., 1998, Effect of Radix Achyranthis bidentatae on memory

and endurance, Zhong Yao Cai.,21(12):624-6, http://www.medscape.com/medline/abstract?src=search&queryText=radix+achyranthis+bidentatae&src=medlinesearch&pmid=12569679%2C12575257%2C9206254%2C, diakses pada 20 Juni 2008.

Matsunaga, K., Ikeda, M., Shibuya, M., and Ohizumi, Y., 1994, Cylindol A, a

novel biphenyl ether with 5-lipoxygenase inhibitory activity, and a related compound from Imperata Cylindrica, J Nat Prod., 57(9):1290-3, http://www.medscape.com/medline/abstract?src=search&queryText=imperata+cylindrica&src=medlinesearch&pmid=10483377%2C11297849%2C7760071%2C7798964%2C8541600%2C, diakses pada 20 Juni 2008.

Morrison, G., and Watnick, S., 2002, Kidney, Current Medical Diagnosis and

Treatment, 41st edition, p. 942, edited by Tierney, L.M., Mc. Phee, S.J., and Papadakis, M.A., Lange Medical Books, USA

Nazir, M., 2005, Metode Penelitian, halaman 63, Penerbit Ghalia Indonesia,

Bogor, Indonesia Neal, M.J., 2006, At a Glance Farmakologi Medis, Edisis kelima, hal. 70-73,

Penerbit Erlangga, Jakarta Newland, J.R., 1995, Examination and Board Review, pp. 8, Prentice-Hall

International Inc., USA Özgüney, I.S, Karasulu, H.Y., Kantarci, G., Sözer, S., Güneri, T., and Ertan, G.,

2006, Transdermal Delivery of Diclofenac Sodium Through Rat Skin From Various Formulations. AAPS PharmSciTech. 2006; 7(4): Article 88. DOI: 10.1208/pt070488, www.aaps.org, diakses pada tanggal 6 Mei 2008.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

77

Prager, N., Bickett, K., French, N., and Marcovici, G., 2002, A randomized, double-blind, placebo-controlled trial to determine the effectiveness of botanically derived inhibitors of 5-alpha-reductase in the treatment of androgenetic alopecia, Journal of alternative and complementary medicine, 8 (2): 143–52, http://en.wikipedia.org/wiki/Beta-sitosterol, diakses pada 5 Juni 2008.

Price, S.A., dan Wilson, L.N., 1992, Pathophysiology, diterjemahkan oleh Peter

Anugerah , Edisi 4, Buku I, hal. 36-57, EGC, Jakarta Rang, H.P., Dale, M.M., Ritter, J.M., and Moore, P.K., 2003, Pharmacology, 5th

Edition, p 231-237, 244-250, Bath press, USA Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, 192-193, Institut

Teknologi Bandung, Bandung Rosiana, V., 2007, Pengaruh Penambahan Virgin Coconut Oil (VCO) Pada

Perasan Daging Buah Makuto Dewo (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Pada Mencit Putih Betina : Kajian Terhadap Efek Anti-Inflamasi, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Sander, M.A., 2003, Atlas Berwarna : Patologi Anatomi, Jilid I, hal 12-13,

Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang Sari, L.O.R.K., 2006, Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan

Manfaat dan Keamanannya, Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. III, No.1, 01 – 07, Fakultas Farmasi Universitas Jember, http://my-curio.us/?p=635, diakses tanggal 29 Maret 2008.

Soedibyo, B.R.A.M., 1998, Alam Sumber Kesehatan Manfaat dan Kegunaan,

55;193;228;363-364, Balai Pustaka, Indonesia Sun, Y., and Yasukawa, K., 2008, New anti-inflammatory ergostane-type

ecdysteroids from the sclerotium of Polyporus umbellatus, Bioorg Med Chem Lett., 18(11):3417-20, http://www.medscape.com/medline/abstract?src=search&queryText=polyporus+umbellatus&src=medlinesearch&pmid=15863885%2C18439824%2C11279742%2C1576664%2C1394733%2C, diakses pada 20 Juni 2008.

Supriatna, D., 2002, Daya Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Herba Daun Seribu

(Achillea millefolium L.) Pada Mencit Jantan dan Profil Kromatografinya, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

78

Tatro, D.S., 2004, A to Z Drug Facts, 5th edition, pp. 453-454, Wolters Kluwer Health, USA

Taylor, C.R., and Chandrasoma, P., 1995, Concise Pathology, 2nd edition, pp. 34 ,

Appleton and Lange, USA Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2002, Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan,

dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi V, hal. 308-313, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta

Vogel, H.G., 2002, Drug Discovery & Evaluation: Pharmalogical Assays, 2nd

Edition, p 725, 751-761, Springer, New York Wibowo, H.R., 2007, Pengaruh Infusa Kombinasi Daun Tanaman Tempuyung

(Sonchus arvensis L.) dan Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Miq.) terhadap Kelarutan Kalsium Batu Ginjal Secara In Vitro, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Wilmana, P.F., 1995, Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat Pirai,

Ganiswara, S.G. (Editor), Farmakologi dan Terapi, Edisi IV, hal 207-211, Bagian Farmakologi-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta

Williamson, E.M., Okpako, D.T., and Evans, F.J., 1996, Pharmacological Method

in Phytotherapy Research Volume 1: Selection, Preparation, and Pharmacological Evaluation of Plant Material, 131-136, John Wiley and Sons Ltd., England

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

L

Lampiran 1. Surat Perny

L

yataan Komp

LAMPIRAN

posisi Jamu

N

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

80

Lampiran 2. Foto Komponen Penyusun dan Serbuk Produk Jamu “G”

Semen Plantaginis

Herba Plantaginis

Herba Orthosiphonis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

81

Radix Achyranthis bidentatae

Rhizoma Imperatae

Herba Lysimichiae

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

82

Herba Desmodii styracifolii

Polyporus

Sonchi folium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

83

Serbuk produk jamu “G”

Lampiran 3. Foto Stok Jamu

Tampak atas (kiri-kanan: peringkat I, II dan III)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

84

Stok jamu “G” peringkat I

Stok jamu “G” peringkat II

Stok jamu “G” peringkat III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

85

Lampiran 4. Foto Hewan Uji Mencit

Lampiran 5. Foto Neraca Analitik Mettler Toledo AB 204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

86

Lampiran 6. Contoh Perhitungan

a. Perhitungan uji keseragaman bobot

Berat rata-rata tablet salut natrium diklofenak = 183,03 mg

Berdasarkan Anonim 1979 tablet dengan bobot 151mg - 300mg memiliki

penyimpangan rata-rata tablet pada kolom A = 7.5 % dan kolom B = 15%

Kolom A: 7,5% x 183,06 mg = 183,06 mg ± 13,73 mg

Berdasarkan penimbangan dua puluh tablet, tidak ada tablet yang

menyimpang dari range 169.33 mg – 196,79 mg.

Kolom B: 15% x 183,06 mg = 183,06 mg ± 27,461mg

Berdasarkan penimbangan dua puluh tablet, tidak ada tablet yang

menyimpang dari range 155,6 mg – 210,52 mg

Ini berarti bahwa semua tablet memenuhi keseragaman bobot tablet.

b. Perhitungan dosis produk jamu antiradang

• Peringkat I Pada peringkat I stok dibuat dengan cara menyeduh 11,662 g serbuk jamu

dengan 200 ml air panas dan disaring.

Hasil saring = 160 ml

Maka volume yang diminum oleh manusia 70 kg BB ialah 160 ml.

Volume pemberian pada mencit 20 g BB :

= 160 ml/70 kg BB x 0,0026

= 0,416 ml

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

87

Maka dosis pada mencit dalam g/kg BB ialah :

= Dosis pada manusia 70 kg BB* x volume pemberian

Berat badan mencit

= 11,662 g/ 160 ml x 0,416 ml

0,02 kg BB

= 1,516 g/kg BB

• Peringkat II

Pada peringkat II stok dibuat dengan cara menyeduh 35 g serbuk jamu

dengan 200 ml air panas dan disaring.

Hasil saring = 152 ml

Maka volume yang diminum oleh manusia 70 kg BB ialah 152 ml.

Volume pemberian pada mencit 20 g BB :

= 152 ml/70 kg BB x 0,0026

= 0,3978 ml

Maka dosis pada mencit dalam g/kg BB ialah :

= Dosis pada manusia 70 kg BB* x volume pemberian

Berat badan mencit

= 35 g/ 152 ml x 0,3978 ml

0,02 kg BB

= 4,58 g/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

88

• Peringkat III

Pada peringkat III stok dibuat dengan cara menyeduh 105 g serbuk jamu

dengan 200 ml air panas dan disaring.

Hasil saring = 92 ml

Maka volume yang diminum oleh manusia 70 kg BB ialah 92 ml.

Volume pemberian pada mencit 20 g BB :

= 92 ml/70 kg BB x 0,0026

= 0,2392 ml

Maka dosis pada mencit dalam g/kg BB ialah :

= Dosis pada manusia 70 kg BB* x volume pemberian

Berat badan mencit

= 105 g/ 92 ml x 0,2392 ml

0,02 kg BB

= 13,65 g/kg BB

* : dosis pada manusia 70 kg BB memiliki asumsi bahwa sari dari sekian

gram produk jamu ada dalam sekian ml hasil saring yang diminum

oleh manusia 70 kg BB.

Misal 35 g/152 ml diasumsikan bahwa sari dari 35 g produk jamu ada

di dalam 152 ml hasil saring dimana 152 ml hasil saring ini akan

diminum oleh manusia 70 kg BB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

89

c. Perhitungan volume penyuntikan

• Natrium diklofenak

D : 4,48 mg/kgBB

C : 0,27 mg/ml

BB : 22,4 g

V = (D x BB) = 4,48 mg/kgBB x 22,4 g = 0,37 ml

C 0,27 mg/ml

• Stok produk jamu antiradang peringkat I (1,516 g/kg BB)

D : 1,516 g.kg BB atau 20,8ml/kgBB

BB : 24,8 g

V = 20,8ml/kgBB x 24,8 g = 0,52 ml

d. Perhitungan prosentase respon anti-inflamasi

Rata-rata bobot udem kelompok aquadest = 0,0498 gram

Bobot udem mencit 1 kelompok peringkat I = 0,0623 gram

%1000498,0

)0623,00498,0(inf% ×−

=gram

gramgramlamasiantirespon

= -25,10 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

Lampiran 7. Skema kerja

a. Uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1%

20 ekor mencit dibagi 4 kelompok

Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4

1 jam kemudian

2 jam kemudian 3 jam kemudian

4 jam kemudian

Kaki kiri dan kanan dipotong pada sendi tarsocrural dan ditimbang

Mencit dikurbankan

Kaki kiri diinjeksi 0,05 ml karagenin 1% subplantar Kaki kanan diinjeksi spuit kosong subplantar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

b. Uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB

Kaki kiri diinjeksi 0,05 ml karagenin 1% subplantar Kaki kanan diinjeksi spuit kosong subplantar

Setelah selang waktu tertentu (berdasarkan uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1%) mencit dikurbankan

Kaki kiri dan kanan dipotong pada sendi tarsocrural dan ditimbang

15 menit kemudian

30 menit kemudian

45 menit kemudian

60 menit kemudian

90 menit kemudian

Diberi natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB per oral

25 ekor mencit dibagi 4 kelompok

Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4 Kel 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

c. Kelompok perlakuan

Keterangan: I = Karagenin 1% subplantar II = Kontrol negatif aquades p.o III = Kontrol positif natrium diklofenak

4,48 mg/kgBB p.o IV = Produk jamu “G” peringkat I

(1,516g/kgBB yaitu 1/3 kali dosis terapi) p.oV = Produk jamu “G” peringkat II

(4,58g/kgBB yaitu 1 kali dosis terapi) p.o VI = Produk jamu “G” peringkat III

(13,65g/kgBB yaitu 3 kali dosis terapi) p.o

Diberi aquadest

Diberi natrium

diklofenakDiberi hasil saring seduhan produk jamu “G” dari stok 1/3;

1; 3 kali dosis terapi manusia

Injeksi subplantar karagenin 1%

Kedua kaki dipotong pada sendi tarsocrural, ditimbang.dan dihitung selisihnya sebagai bobot udem. Dianalisis dengan One Way Anova dan uji Scheffe

Dihitung prosentase respon anti-inflamasi Dianalisis dengan One Way Anova dan uji Scheffe

3 jam kemudian

90 menit kemudian

30 ekor mencit dibagi 6 kelompok

Kel I Kel II Kel III Kel IV Kel V Kel VI

Jika prosentase respon anti-inflamasi bernilai positif, maka dilanjutkan dengan menghitung prosentase daya anti-inflamasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

Lampiran 8. Data Bobot Udema Dari Seluruh Pengujian a. Data bobot udema hasil uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1%

No Keterangan (g) Bobot udema mencit (gram) pada selang waktu (jam) setelah injeksi karagenin 1%

1 2 3 4

1

Kaki kiri 0,1955 0,1992 0,2155 0,2100

Kaki kanan 0,1548 0,1411 0,1630 0,1550

Bobot udem 0,0407 0,0581 0,0525 0,0550

2

Kaki kiri 0,1738 0,1939 0,2360 0,2380

Kaki kanan 0,1439 0,1600 0,1577 0,1718

Bobot udem 0,0299 0,0339 0,0783 0,0662

3

Kaki kiri 0,1956 0,2061 0,1797 0,2256

Kaki kanan 0,1756 0,1615 0,1289 0,1603

Bobot udem 0,0200 0,0446 0,0508 0,0653

4

Kaki kiri 0,2013 0,2032 0,2501 0,2402

Kaki kanan 0,1731 0,1687 0,1796 0,1665

Bobot udem 0,0282 0,0345 0,0715 0,0737

5

Kaki kiri 0,1741 0,2184 0,2133 0,2024

Kaki kanan 0,1421 0,1810 0,1562 0,1535

Bobot udem 0,0320 0,0374 0,0571 0,0489

Mean ± SE (n = 5) 0,0302 ± 0,0033 0,0417 ± 0,0045 0,0620 ± 0,0055 0,0618 ± 0,0044

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

b. Data bobot udema hasil uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB

No Keterangan (g) Bobot udema mencit (gram) dengan variasi selang waktu

15 menit 30 menit 45 menit 60 menit 90 menit

1 Kaki kiri 0,1596 0,199 0,2043 0,1782 0,167

Kaki kanan 0,1448 0,1659 0,1634 0,1565 0,1544

Bobot udem 0,0148 0,0331 0,0409 0,0217 0,0126

2 Kaki kiri 0,1745 0,193 0,1727 0,1849 0,1825

Kaki kanan 0,1404 0,1634 0,1446 0,1656 0,1617

Bobot udem 0,0341 0,0296 0,0281 0,0193 0,0208

3 Kaki kiri 0,1895 0,1735 0,204 0,1642 0,1699

Kaki kanan 0,1612 0,1549 0,1582 0,1414 0,1467

Bobot udem 0,0283 0,0186 0,0458 0,0228 0,0232

4 Kaki kiri 0,1733 0,181 0,1848 0,1939 0,1794

Kaki kanan 0,1317 0,1465 0,1594 0,1654 0,168

Bobot udem 0,0416 0,0345 0,0254 0,0285 0,0114

5 Kaki kiri 0,1622 0,1815 0,1722 0,177 0,1722

Kaki kanan 0,1366 0,152 0,1453 0,1486 0,1641

Bobot udem 0,0256 0,0295 0,0269 0,0284 0,0081

Mean ± SE (n = 5) 0,0289 ± 0,0045 0,0291 ± 0,0028 0,0334 ± 0,0041 0,0241 ± 0,0018 0,0152 ± 0,0029

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

c. Data bobot udema hasil uji daya anti-inflamasi

No Keterangan (g) Kontrol Tiga peringkat dosis produk jamu ”G”

I II III IV V VI

1

Kaki kiri 0,2155 0,1771 0,1670 0,2122 0,2138 0,1628

Kaki kanan 0,1630 0,1442 0,1544 0,1499 0,1342 0,1123

Bobot udem 0,0525 0,0329 0,0126 0,0623 0,0796 0,0505

2

Kaki kiri 0,1943 0,2224 0,1825 0,1990 0,1932 0,1820

Kaki kanan 0,1304 0,1497 0,1617 0,1446 0,1310 0,1324

Bobot udem 0,0639 0,0727 0,0208 0,0544 0,0622 0,0496

3

Kaki kiri 0,1797 0,2112 0,1699 0,1881 0,1756 0,1648

Kaki kanan 0,1289 0,1473 0,1467 0,1438 0,1240 0,1194

Bobot udem 0,0508 0,0639 0,0232 0,0443 0,0516 0,0454

4

Kaki kiri 0,2501 0,1919 0,1794 0,1760 0,1706 0,1913

Kaki kanan 0,1796 0,1481 0,1680 0,1331 0,1150 0,1551

Bobot udem 0,0715 0,0438 0,0114 0,0429 0,0556 0,0432

5

Kaki kiri 0,2133 0,1757 0,1722 0,1989 0,1455 0,1966

Kaki kanan 0,1562 0,1400 0,1641 0,1632 0,1194 0,1501

Bobot udem 0,0571 0,0357 0,0081 0,0357 0,0251 0,0465

Mean + SE (n = 5) 0,0620 + 0,0055 0,0498 + 0.0079 0,0152 + 0,0029 0,0479 + 0,0047 0,0548 + 0,0088 0,0470 + 0,0013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

96

d. Prosentase respon anti-inflamasi yang diperoleh dengan pembagi rata-rata udem terinduksi karagenin Rumus :

%100)(% ×−

−−=

karageninterinduksiudemratarataperlakuanudemkarageninterinduksiudemratarataDAI

Contoh perhitungan :

Rata-rata bobot udema terinduksi karagenin = 0,0620 gram

Bobot udem kelompok III (natrium diklofenak) mencit 1 = 0,0126 gram

%69,79%1000620,0

)0126,00620,0(inf% =×−

=− lamasiantirespon

Keterangan: I = Karagenin 1% subplantar II = Kontrol negatif Aquadest p.o III = Kontrol positif Natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB p.o IV = Produk jamu “G” peringkat I p.o (1,516g/kgBB yaitu 1/3 kali dosis terapi) V = Produk jamu “G” peringkat II p.o (4,58g/kgBB yaitu 1 kali dosis terapi) VI = Produk jamu “G” peringkat III p.o (13,65g/kgBB yaitu 3 kali dosis terapi)

No Prosentase respon anti inflamasi (%)

I II III IV V VI1 15,38 46,97 79,69 -0,42 -28,30 18,60

2 -26,21 -17,18 66,47 12,31 -0,26 20,05

3 18,12 -3,00 62,60 28,59 16,83 26,82

4 -15,25 29,40 81,62 30,85 10,38 30,37

5 7,96 42,46 86,94 42,46 59,54 25,05

Rata-rata 0,00 + 8,8 19,73 + 12,7 75,47 + 4,7

22,76 + 7,5 11,64 + 14,2 24,18 + 2,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

97

e. Prosentase respon anti-inflamasi terkoreksi kontrol negatif aquadest Rumus:

%100)(inf% ×−

−−=−

aquadestudemratarataperlakuanudemaquadestudemratarataaquadestterkoreksilamasiantirespon

Contoh perhitungan :

Rata-rata bobot udema kelompok kontrol negatif aquadest = 0,0498 gram

Bobot udem kelompok III (natrium diklofenak) mencit 1 = 0,0126 gram

%7,74%1000498,0

)0126,00498,0(inf% =×−

=− aquadestterkoreksilamasiantirespon

Keterangan:

II = Kontrol negatif aquades p.oIII = Kontrol positif natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB p.oIV = Produk jamu “G” peringkat I (1,516g/kgBB yaitu 1/3 kali dosis terapi) p.o V = Produk jamu “G” peringkat II (4,58g/kgBB yaitu 1 kali dosis terapi) p.o VI = Produk jamu “G” peringkat III (13,65g/kgBB yaitu 3 kali dosis terapi) p.o

No Prosentase respon anti-inflamasi (%)

II III IV V VI

1 33,94 74,7 -25,1 -59,84 -1,41

2 -45,98 58,23 -9,24 -24,9 0,4

3 -28,31 53,41 11,04 -3,61 8,84

4 12,05 77,11 13,86 -11,65 13,25

5 28,31 83,73 28,31 49,6 6,63

Rata-rata 0,00 + 15,8 69,44 + 5,8 3,78 + 9,4 -10,08 + 17,8 5,54 + 2,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

98

f. Prosentase daya anti-inflamasi produk jamu “G” terhadap natrium diklofenak 4,48 mg/kgBB Rumus :

Prosentase daya anti- inflamasi = 100xRndRjg

Keterangan : Rjg = %respon anti-inflamasi kelompok produk jamu “G” Rnd = rata-rata %respon anti-inflamasi kelompok natrium diklofenak

Contoh perhitungan :

Rjg peringkat I (1,516g/kgBB) mencit 3 = 11,04%

Rnd = 69,44%

Prosentase daya anti- inflamasi = %90,15%100%44,69%04,11

=x

No %daya anti-inflamasi terhadap natrium diklofenak

IV V VI 1 -36,15 -86,18 -2,03 2 -13,31 -35,86 0,58 3 15,90 -5,20 12,73 4 19,96 -16,78 19,08 5 40,77 71,43 9,55

Rata-rata 5,43 -14,52 7,98

Keterangan: IV = Produk jamu “G” peringkat I (1,516g/kgBB yaitu 1/3 kali dosis terapi) p.o V = Produk jamu “G” peringkat II (4,58g/kgBB yaitu 1 kali dosis terapi) p.o VI = Produk jamu “G” peringkat III (13,65g/kgBB yaitu 3 kali dosis terapi) p.o

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

99

Lampiran 9. Hasil Pengujian Distribusi Data dengan Uji Kolmogorov-Smirnov

a. Uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1%

b. Uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48mg/kgBB

c. Uji daya anti-inflamasi : bobot udema

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

20.048930

.0167406.106.106

-.086.472.979

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

selisih

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

25,026144

,0093435,116,116

-,068,579,891

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

bobot_udem

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

30.046140

.0190729.133.065

-.133.726.668

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

selisih

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

100

d. Uji daya anti-inflamasi : prosentase respon anti-inflamasi

Lampiran 10. Hasil Uji Homogenitas Variansi

a. Uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1%

b. Uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48mg/kgBB

c. Uji daya anti-inflamasi : data bobot udema

d. Uji daya anti-inflamasi : prosentase respon anti-inflamasi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

2513,7348

37,64892,139,139

-,070,693,722

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

persen_respon

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Test of Homogeneity of Variances

selisih

1.088 3 16 .382

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Test of Homogeneity of Variances

bobot_udem

1,372 4 20 ,279

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Test of Homogeneity of Variances

selisih

2.561 5 24 .054

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

Test of Homogeneity of Variances

persen_respon

2,806 4 20 ,053

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

101

Lampiran 11. Hasil Uji One Way Anova

a. Uji pendahuluan selang waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1%

Post Hoc Tests

Homogeneous Subsets

ANOVA

selisih

.004 3 .001 12.287 .000

.002 16 .000

.005 19

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Multiple Comparisons

Dependent Variable: selisihScheffe

-.0115400 .0063475 .377 -.031326 .008246-.0318800* .0063475 .001 -.051666 -.012094-.0316600* .0063475 .001 -.051446 -.011874.0115400 .0063475 .377 -.008246 .031326

-.0203400* .0063475 .043 -.040126 -.000554-.0201200* .0063475 .046 -.039906 -.000334.0318800* .0063475 .001 .012094 .051666.0203400* .0063475 .043 .000554 .040126.0002200 .0063475 1.000 -.019566 .020006.0316600* .0063475 .001 .011874 .051446.0201200* .0063475 .046 .000334 .039906

-.0002200 .0063475 1.000 -.020006 .019566

(J) selangselang waktu 2 jamselang waktu 3 jamselang waktu 4 jamselang waktu 1 jamselang waktu 3 jamselang waktu 4 jamselang waktu 1 jamselang waktu 2 jamselang waktu 4 jamselang waktu 1 jamselang waktu 2 jamselang waktu 3 jam

(I) selangselang waktu 1 jam

selang waktu 2 jam

selang waktu 3 jam

selang waktu 4 jam

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

selisih

Scheffea

5 .0301605 .0417005 .0618205 .062040

.377 1.000

selangselang waktu 1 jamselang waktu 2 jamselang waktu 4 jamselang waktu 3 jamSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

102

b. Uji pendahuluan selang waktu pemberian natrium diklofenak 4,48mg/kgBB

Post Hoc Tests

Homogeneous Subsets

ANOVA

bobot_udem

,001 4 ,000 4,240 ,012,001 20 ,000,002 24

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Multiple Comparisons

Dependent Variable: bobot_udemScheffe

-,0001800 ,0047620 1,000 -,016304 ,015944-,0045400 ,0047620 ,920 -,020664 ,011584,0047400 ,0047620 ,908 -,011384 ,020864,0136600 ,0047620 ,125 -,002464 ,029784,0001800 ,0047620 1,000 -,015944 ,016304

-,0043600 ,0047620 ,930 -,020484 ,011764,0049200 ,0047620 ,896 -,011204 ,021044,0138400 ,0047620 ,117 -,002284 ,029964,0045400 ,0047620 ,920 -,011584 ,020664,0043600 ,0047620 ,930 -,011764 ,020484,0092800 ,0047620 ,456 -,006844 ,025404,0182000* ,0047620 ,022 ,002076 ,034324

-,0047400 ,0047620 ,908 -,020864 ,011384-,0049200 ,0047620 ,896 -,021044 ,011204-,0092800 ,0047620 ,456 -,025404 ,006844,0089200 ,0047620 ,495 -,007204 ,025044

-,0136600 ,0047620 ,125 -,029784 ,002464-,0138400 ,0047620 ,117 -,029964 ,002284-,0182000* ,0047620 ,022 -,034324 -,002076-,0089200 ,0047620 ,495 -,025044 ,007204

(J) selang_waktu_nadiklo30 mnit45 menit60 mrnit90 mneit15 menit45 menit60 mrnit90 mneit15 menit30 mnit60 mrnit90 mneit15 menit30 mnit45 menit90 mneit15 menit30 mnit45 menit60 mrnit

(I) selang_waktu_nadiklo15 menit

30 mnit

45 menit

60 mrnit

90 mneit

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

bobot_udem

Scheffea

5 ,0152205 ,024140 ,0241405 ,028880 ,0288805 ,029060 ,0290605 ,033420

,117 ,456

selang_waktu_nadiklo90 mneit60 mrnit15 menit30 mnit45 menitSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

103

c. Uji daya anti-inflamasi : data bobot udema

ANOVA

bobot_udem

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups ,006 5 ,001 7,811 ,000 Within Groups ,004 24 ,000 Total ,010 29

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: bobot_udemScheffe

-,0069000 ,0078944 ,977 -,035476 ,021676

,0008800 ,0078944 1,000 -,027696 ,029456

,0327000* ,0078944 ,018 ,004124 ,061276-,0018800 ,0078944 1,000 -,030456 ,026696-,0112400 ,0078944 ,840 -,039816 ,017336

,0069000 ,0078944 ,977 -,021676 ,035476

,0077800 ,0078944 ,962 -,020796 ,036356

,0396000* ,0078944 ,003 ,011024 ,068176,0050200 ,0078944 ,995 -,023556 ,033596

-,0043400 ,0078944 ,997 -,032916 ,024236

-,0008800 ,0078944 1,000 -,029456 ,027696

-,0077800 ,0078944 ,962 -,036356 ,020796,0318200* ,0078944 ,022 ,003244 ,060396

-,0027600 ,0078944 1,000 -,031336 ,025816-,0121200 ,0078944 ,794 -,040696 ,016456

-,0327000* ,0078944 ,018 -,061276 -,004124

-,0396000* ,0078944 ,003 -,068176 -,011024

-,0318200* ,0078944 ,022 -,060396 -,003244

-,0345800* ,0078944 ,011 -,063156 -,006004-,0439400* ,0078944 ,001 -,072516 -,015364

,0018800 ,0078944 1,000 -,026696 ,030456

-,0050200 ,0078944 ,995 -,033596 ,023556

,0027600 ,0078944 1,000 -,025816 ,031336

,0345800* ,0078944 ,011 ,006004 ,063156-,0093600 ,0078944 ,919 -,037936 ,019216

,0112400 ,0078944 ,840 -,017336 ,039816

,0043400 ,0078944 ,997 -,024236 ,032916

,0121200 ,0078944 ,794 -,016456 ,040696

,0439400* ,0078944 ,001 ,015364 ,072516,0093600 ,0078944 ,919 -,019216 ,037936

(J) kelompokproduk jamu "G" 4,58 g/kgproduk jamu "G" 11,960ml/kgna dikloaquadeskarageninproduk jamu "G" 1,516g/kgproduk jamu "G" 11,960ml/kgna dikloaquadeskarageninproduk jamu "G" 1,516g/kgproduk jamu "G" 4,58 g/kgna dikloaquadeskarageninproduk jamu "G" 1,516g/kgproduk jamu "G" 4,58 g/kgproduk jamu "G" 11,960ml/kgaquadeskarageninproduk jamu "G" 1,516g/kgproduk jamu "G" 4,58 g/kgproduk jamu "G" 11,960ml/kgna diklokarageninproduk jamu "G" 1,516g/kgproduk jamu "G" 4,58 g/kgproduk jamu "G" 11,960ml/kgna dikloaquades

(I) kelompokproduk jamu "G" 1,516g/kg

produk jamu "G" 4,58 g/kg

produk jamu "G" 11,960ml/kg

na diklo

aquades

karagenin

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

104

Homogeneous Subsets

bobot_udem

Scheffea

5 ,015220

5 ,047040

5 ,047920

5 ,0498005 ,0548205 ,059160

1,000 ,794

kelompokna dikloproduk jamu "G" 11,960ml/kgproduk jamu "G" 1,516g/kgaquadesproduk jamu "G" 4,58 g/kgkarageninSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

105

d. Uji daya anti-inflamasi : prosentase respon anti-inflamasi

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: persen_responScheffe

13,85400 16,67039 ,950 -42,5903 70,2983

-1,76800 16,67039 1,000 -58,2123 54,6763

3,77200 16,67039 1,000 -52,6723 60,2163-65,66200* 16,67039 ,017 -122,1063 -9,2177

-13,85400 16,67039 ,950 -70,2983 42,5903

-15,62200 16,67039 ,924 -72,0663 40,8223

-10,08200 16,67039 ,984 -66,5263 46,3623-79,51600* 16,67039 ,003 -135,9603 -23,0717

1,76800 16,67039 1,000 -54,6763 58,2123

15,62200 16,67039 ,924 -40,8223 72,0663

5,54000 16,67039 ,998 -50,9043 61,9843-63,89400* 16,67039 ,021 -120,3383 -7,4497

-3,77200 16,67039 1,000 -60,2163 52,6723

10,08200 16,67039 ,984 -46,3623 66,5263

-5,54000 16,67039 ,998 -61,9843 50,9043

-69,43400* 16,67039 ,011 -125,8783 -12,9897

65,66200* 16,67039 ,017 9,2177 122,1063

79,51600* 16,67039 ,003 23,0717 135,9603

63,89400* 16,67039 ,021 7,4497 120,3383

69,43400* 16,67039 ,011 12,9897 125,8783

(J) kelompokjproduk jamu "G"4,58 g/kgproduk jamu "G" 11,960 ml/kgaquadestna dikloproduk jamu "G"1,516 g/kgproduk jamu "G" 11,960 ml/kgaquadestna dikloproduk jamu "G"1,516 g/kgjproduk jamu "G"4,58 g/kgaquadestna dikloproduk jamu "G"1,516 g/kgjproduk jamu "G"4,58 g/kgproduk jamu "G" 11,960 ml/kgna dikloproduk jamu "G"1,516 g/kgjproduk jamu "G"4,58 g/kgproduk jamu "G" 11,960 ml/kgaquadest

(I) kelompokproduk jamu "G"1,516 g/kg

jproduk jamu "G"4,58 g/kg

produk jamu "G" 11,960 ml/kg

aquadest

na diklo

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

106

Homogeneous Subsets

persen_respon

Scheffea

5 -10,0800

5 ,0020

5 3,7740

5 5,5420

5 69,4360,924 1,000

kelompokjproduk jamu "G"4,58 g/kgaquadestproduk jamu "G"1,516 g/kgproduk jamu "G" 11,960 ml/kgna dikloSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · DAYA ANT PAD Diajukan Mempero F UNIVE I-INFLAM A MENCI SK untuk Mem leh Gelar S Program Stu O Ratn NIM : AKULTA RSITAS S YOGY

107

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Ratna Puspita, lahir di Batang

Tarang pada tanggal 13 Januari 1987 merupakan putri

kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Edy

Sugianto dan Apit Karlina. Penulis pernah menempuh

pendidikan di TK Amkur di Batang Tarang pada

tahun 1991, melanjutkan pendidikan sekolah dasar

kelas 1 hingga kelas 4 di SDN 2 Batang Tarang pada

tahun 1992 kemudian pindah ke SD Kristen Immanuel I di Pontianak untuk

melanjutkan kelas 5 hingga lulus sekolah dasar. Pendidikan SMP dilanjutkan di

SLTP Kristen Immanuel I di Pontianak pada tahun 1998 dan melanjutkan ke

sekolah menengah atas di SMA Katolik Santo Petrus pada tahun 2001. Setelah

lulus pada tahun 2004, penulis melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan menyelesaikan pendidikan pada tahun

2008. Selama kuliah di Universitas Sanata Dharma penulis pernah aktif dalam

berbagai kegiatan seperti Pos Kesehatan Kota Baru, Bakti Sosial bersama INTI,

PSF Veronika, Acara Pelepasan Wisudawan Wisudawati, kepanitiaan Titrasi dan

Pengambilan Sumpah Apoteker. Selain itu, penulis pernah menjadi asisten

Praktikum Botani Dasar dan Praktikum Toksikologi Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI