PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa......

153
i EFEK HEPATOPROTEKTIF JANGKA PANJANG EKSTRAK METANOL-AIR BIJI Persea americana Mill. TERHADAP AKTIVITAS ALT-AST SERUM PADA TIKUS JANTAN WISTAR TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi Diajukan Oleh: Robert Dwijantara Putra NIM : 108114069 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa......

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

i

EFEK HEPATOPROTEKTIF JANGKA PANJANG EKSTRAK

METANOL-AIR BIJI Persea americana Mill. TERHADAP AKTIVITAS

ALT-AST SERUM PADA TIKUS JANTAN WISTAR TERINDUKSI

KARBON TETRAKLORIDA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Diajukan Oleh:

Robert Dwijantara Putra

NIM : 108114069

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku

menjadi sempurna (2 Korintus 12:9 ).

BERKAT...tidak selalu berupa emas, intan permata atau uang yang banyak,

bukan pula saat kita tinggal di rumah mewah dan pergi bermobil..

Namun BERKAT adalah saat kita kuat dalam keadaan putus asa dan tetap

BERSYUKUR saat tak punya apa-apa...

KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi

bagaimanapun BERBUAT BAIKlah,bagaimanapun BERIKAN yg TERBAIK dr diri kita.

Pada akhirnya kita tahu bahwa ini adalah urusan antara kita dengan TUHAN kita

dan ini bukan urusan antara kita dan mereka (MOTHER THERESA)

Kupersembahkan karyaku ini untuk :

Tuhan Yesusku, Bapa yang selalu menopangku saat ku tak mampu dan

mengangkatku saat kuterjatuh yang senantiasa memberiku kekuatan.

Papa, mama, kakak dan adik-adikku untuk doa dan perhatiannya.

Teman-teman yang telah hadir dan memberi semangat.

Serta almamaterku tercinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

vii

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat kasih karunia dan atas segala perlindungan yang telah diberikan sehingga

skripsi berjudul “EFEK HEPATOPROTEKTIF JANGKA PANJANG

EKSTRAK METANOL-AIR BIJI Persea Americana MILL. TERHADAP

AKTIVITAS ALT-AST SERUM PADA TIKUS JANTAN WISTAR

TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA” yang disusun untuk memenuhi

persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Program Studi Farmasi (S.

Farm) dapat dikerjakan dengan baik dan lancar.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan dan campur tangan berbagai pihak. Oleh karena itu

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph. D., Apt. Selaku Dosen Pembimbing skripsi atas

segala kesabaran dalam membimbing, memberikan masukan dan motivasi

kepada penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku Dosen Penguji skripsi atas

bantuan dan masukkan selama penyusunan skripsi.

3. Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si., selaku Dosen Penguji skripsi atas bantuan

dan masukkan selama penyusunan skripsi dan yang telah memberikan

bantuan dalam determinasi serbuk tanaman biji Persea americana Mill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

viii

4. Ibu Rini Dwiastuti, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Fakultas Farmasi

yang telah memberikan ijin dalam penggunaan semua fasilitas laboratorium

untuk kepentingan penelitian ini.

5. Pak Heru, Pak Suparjiman, Pak Kayatno, Dokter Ari, Pak Ratijo, dan Pak

Wagiran selaku Staff Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma yang telah membantu penulis dalam pengerjaan penelitian di

laboratorium.

6. Segenap dosen dan karyawan atas ilmu yang diberikan.

7. Keluargaku terkasih, Bapak Budi Kasno, Mama Nastiti Handayani, Henry

Budi Saputra, Rio Bryantara Putra dan Nina Fiona Putri yang memberikan

doa, kasih sayang dan semangat kepada penulis.

8. Teman-teman “tim Persea americana Mill.”, Cilla, Dian, Lidya, Ike Kum,

Ike Kiting, Dion, Yudhita, Iren, Angel, Dara, Ita, Ote, dan Ayu atas kerja

sama, bantuan, suka duka, semangat, dan perjuangan dalam menyelesaikan

skripsi sampai akhir.

9. Liana Risha Gunawan yang selalu mendukung penulis dalam suka dan duka

dalam pembuatan skripsi ini.

10. Teman-teman FST dan FKK 2010 yang selalu mengisi hari-hari dan

memberikan semangat kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini.

11. Seluruh teman, baik di Fakultas Farmasi maupun teman-teman lain atas

dukungannya dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per

satu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

ix

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna dan masih

banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak demi kemajuan di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak serta memberikan sumbangan kecil bagi perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya di bidang ilmu kefarmasian.

Yogyakarta, November 2013

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................. vi

PRAKATA ................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

INTISARI .................................................................................................... xx

ABSTRACT .................................................................................................. xxi

BAB I. PENGANTAR ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

1. Perumusan masalah ......................................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xi

2. Keaslian penelitian ............................................................................ 4

3. Manfaat penelitian ............................................................................. 5

2. Tujuan khusus ................................................................................... 6

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA .......................................................... 7

A. Anatomi Dan Fisiologi Hati.................................................................... 7

B. Kerusakan Pada Hati............................................................................... 9

1. Perlemakan hati ................................................................................. 9

2. Nekrosis hati....................................................................................... 10

3. Kolestasis............................................................................................ 10

4. Sirosis hati.......................................................................................... 11

C. Hepatotoksin .......................................................................................... 11

1. Hepatotoksin teramalkan ................................................................... 11

2. Hepatotoksin tak teramalkan ............................................................ 12

D. Karbon Tetraklorida ............................................................................... 13

E. Pemeriksaan Biokimiawi Hati ................................................................ 17

F. Kandungan Fitokimia Biji Persea americana Mill................................. 18

G. Sirup Curliv®

Plus .................................................................................. 20

H. Ekstrak ................................................................................................... 22

I. Landasan Teori ....................................................................................... 24

J. Hipotesis ................................................................................................. 26

B. Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

1. Tujuan umum .................................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xii

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 27

A. Jenis Dan Rancangan Penelitian .............................................................. 27

B. Variabel Dan Definisi Operasional ......................................................... 27

1. Variabel utama ................................................................................... 27

2. Variabel pengacau terkendali ............................................................. 27

3. Variabel pengacau tak terkendali ........................................................ 28

4. Definisi operasional ............................................................................ 28

C. Subyek Dan Bahan Penelitian .................................................................. 29

1. Subyek penelitian ................................................................................ 29

2. Bahan penelitian .................................................................................. 29

D. Alat Dan Instrumen Penelitian ................................................................. 30

E. Tata Cara Penelitian ................................................................................. 31

1. Determinasi serbuk tanaman Persea americana Mill.......................... 31

2. Pengumpulan bahan ............................................................................. 31

3. Pembuatan serbuk ................................................................................ 31

4. Pembuatan ekstrak metanol biji Persea americana Mill...................... 32

5. Pembuatan larutan Natrium - Carboxy Methyl Cellulos a (CMC-Na)

1% ......................................................................................................... 32

6. Pembuatan suspensi ekstrak metanol – air Persea americana Mill.

dalam CMC-Na 1 % ............................................................................. 33

7. Pembuatan larutan karbon tetraklorida (CCl4) konsentrasi 50% .......... 33

8. Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill. ...................... 33

9. Penetapan konsentrasi pekat ekstrak .................................................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xiii

10. Uji pendahuluan ................................................................................ 34

11. Pengelompokan dan perlakuan hewan uji ........................................ 35

12. Pembuatan serum .............................................................................. 36

13. Penetapan aktivitas serum ALT dan serum AST .............................. 36

F. Tata Cara Analisis Hasil ........................................................................ 37

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 38

A. Penyiapan Bahan ..................................................................................... 38

1. Determinasi serbuk ............................................................................. 38

2. Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill..................... 39

3. Hasil penimbangan bobot ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill....................................................................................................... 39

B. Uji Pendahuluan ....................................................................................... 40

1. Penentuan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida .............................. 40

2. Penentuan waktu pencuplikan darah hewan uji .................................. 41

3. Penetapan lama pemejanan ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill. ...................................................................................................... 44

4. Penetapan dosis ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.......... 45

C. Hasil Uji Efek Hepatoprotektif Pemberian Ekstrak Metanol-Air Biji

Persea americana Mill. ............................................................................ 45

1. Kontrol negatif olive oil dosis 2 ml/kgBB ........................................... 50

2. Kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB ................ 53

3. Kontrol ekstrak metanol - air biji Persea americana Mill. dosis

1400 mg/kgBB ..................................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xiv

4. Kontrol positif curliv® dosis 4,05 ml/kgBB ........................................ 55

5. Kelompok perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 350; 700 dan 1400 mg/kgBB pada tikus jantan galur wistar

terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB .................................. 56

D. Rangkuman Pembahasan .......................................................................... 61

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 64

A. Kesimpulan ............................................................................................... 64

B. Saran ......................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 65

LAMPIRAN .................................................................................................... 69

BIOGRAFI PENULIS .................................................................................... 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Peningkatan aktivitas enzim serum akibat induksi senyawa

toksik ....................................................................................... 17

Tabel II. Kandungan fitokimia dari Persea americana pada daun, buah

dan biji ....................................................................... ................ 19

Tabel III. Rata-rata aktivitas serum ALT tikus setelah induksi karbon

tetraklorida dosis 2 ml/kgBB pada selang waktu pencuplikan

darah jam ke-0, jam ke-24, dan jam ke-48 ............................... 41

Tabel IV. Hasil uji Scheffe aktivitas serum ALT tikus setelah induksi

karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB pada pencuplikan darah

jam ke-0, jam ke-24, dan jam ke-48 ....................................... 42

Tabel V. Rata-rata aktivitas serum AST tikus setelah induksi karbon

tetraklorida dosis 2 ml/kgBB pada selang waktu pencuplikan

darah jam ke-0, jam ke-24, dan jam ke-48 .............................. 43

Tabel VI. Hasil uji Scheffe aktivitas serum AST tikus setelah induksi

karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB pada pencuplikan darah

jam ke-0, jam ke-24, dan jam ke-48 ....................................... 44

Tabel VII. Purata ± SE aktivitas ALT dan AST tikus praperlakuan

ekstrak metanol – air biji Persea americana Mill. terinduksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xvi

karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB ..................................... 46

Tabel VIII. Hasil uji statistik uji Man Whitney aktivitas ALT tikus

setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB

pada kelompok perlakuan .................................................... 47

Tabel IX. Hasil uji statistik uji Scheffe aktivitas AST tikus setelah

pemberian karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB pada

kelompok perlakuan ............................................................. 49

Tabel X. Perbandingan kontrol olive oil jam ke-0 dan jam ke-24

pada serum ALT dan serum AST tikus ............................... 51

Tabel XI. Hasil penetapan kadar air serbuk biji Persea americana

Mill. ...................................................................................... 129

Tabel XII. Hasil rendemen ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill. ..................................................................................... 129

Tabel XIII. Bobot pengeringan ekstrak metanol - air biji Persea

americana Mill. .................................................................. 130

Tabel XIV. Hasil validitas dan reabilitas pengukuran ALT .................. 130

Tabel XV. Hasil validitas dan reabilitas pengukuran AST .................. 131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Mekanisme biotransformasi dan oksidasi karbon tetraklorida 15

Gambar 2. Diagram batang rata-rata aktivitas serum ALT tikus setelah

induksi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB pada

pencuplikan darah jam ke-0, jam ke-24, dan jam ke-48 ... 41

Gambar 3. Diagram batang rata-rata aktivitas serum AST tikus setelah

induksi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB pada

pencuplikan darah jam ke-0, jam ke-24, dan jam ke-48 ... 43

Gambar 4. Diagram batang rata-rata aktivitas serum ALT tikus pra-

perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill

1 x sehari selama 6 hari terinduksi karbon tetraklorida

2 ml/kgBB ............................................................................. 48

Gambar 5. Diagram batang rata-rata aktivitas serum AST tikus pra-

perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill

1 x sehari selama 6 hari terinduksi karbon tetraklorida

2 ml/kgBB ............................................................................ 50

Gambar 6. Diagram batang rata-rata perbandingan serum ALT kontrol

olive oil jam ke-0 dan kontrol olive oil jam ke-24 .............. 51

Gambar 7. Diagram batang rata-rata perbandingan serum AST kontrol

olive oil jam ke-0 dan kontrol olive oil jam ke-24 ................ 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto serbuk biji Persea americana Mill. ................................. 70

Lampiran 2. Foto ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. ............. 70

Lampiran 3. Foto suspensi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dalam CMC-Na 1% .................................................................. 70

Lampiran 4. Sirup Curliv Plus® .................................................................... 71

Lampiran 5. Surat pengesahan determinasi serbuk biji Persea americana

Mill. .......................................................................................... 72

Lampiran 6. Surat pengesahan Medical and Health Research Ethics

Committee (MHREC) .............................................................. 73

Lampiran 7. Analisis statistik aktivitas serum ALT dan AST pada uji

pendahuluan penentuan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida

dosis 2 ml/kgBB ....................................................................... 74

Lampiran 8. Analisis statistik aktivitas serum ALT perlakuan ekstrak

metanol-air biji Persea americana setelah induksi karbon

tetraklorida dosis 2 ml/kgBB ................................................... 83

Lampiran 9. Analisis statistik serum AST perlakuan ekstrak metanol-air

biji Persea americana Mill setelah induksi karbon tetraklorida

dosis 2 ml/kgBB ...................................................................... 102

Lampiran 10. Analisis statistik aktivitas serum ALT dan serum AST

perlakuan kontrol negatif olive oil dosis 2 ml/kgBB .............. 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xix

Lampiran 11. Perhitungan efek hepatoprotektif ........................................... 126

Lampiran 12. Perhitungan daya hepatoprotektif ekstrak metanol biji

Persea americana Mill. dibandingkan dengan kontrol

positif Curliv®

....................................................................... 126

Lampiran 13. Perhitungan penetapan peringkat dosis ekstrak metanol-air

biji Persea americana Mill. kelompok perlakuan ................. 127

Lampiran 14. Perhitungan konversi dosis untuk manusia ........................... 128

Lampiran 15. Perhitungan konversi hari untuk manusia ............................. 128

Lampiran 16. Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill. ....... 129

Lampiran 17. Hasil rendemen ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill. ....................................................................................... 129

Lampiran 18. Bobot pengeringan ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill. ......................................................................................... 130

Lampiran 19. Hasil pengukuran validitas dan reabilitas ............................... 130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xx

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak

metanol biji alpukat (Persea americana Mill.) pada tikus jantan terinduksi CCl4

dengan cara menurunkan aktivitas serum Alanine Aminotransferase (ALT) dan

Aspartate Aminotransferase (AST) dan untuk mengetahui berapa dosis optimum

ekstrak metanol biji alpukat untuk menimbulkan efek hepatoprotektif pada tikus

jantan terinduksi CCl4.

Penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap

pola searah. Penelitian ini menggunakan tikus jantan galur Wistar, umur 2-3 bulan

dan berat ± 150-250 gram dibagi secara acak ke dalam tujuh kelompok perlakuan.

Kelompok 1 (kontrol hepatotoksin) diberi CCl4 2 ml/kgBB. Kelompok II (kontrol

negatif) diberi Olive Oil. Kelompok III (kontrol ekstrak) diberi esktrak metanol

biji alpukat dosis 1.400 mg/kgBB, Kelompok IV (kontrol positif) diberi Curliv®

4,05 ml/kgBB, Kelompok V-VII (perlakuan) ekstrak metanol biji alpukat dosis

1400; 700; dan 350 mg/kgBB sekali sehari selama 6 hari berturut-turut kemudian

pada hari ke tujuh semua kelompok perlakuan diberi larutan CCl4 dosis 2

ml/kgBB. Pada jam ke 24 sesudahnya darah diambil dari sinus orbitalis mata

untuk ditetapkan aktivitas ALT-AST serum. Data ALT-AST serum yang didapat

dianalisis untuk mengetahui perbedaan aktivitas ALT-AST serum antar

kelompok.

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill. memberikan efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas serum ALT

dan AST pada tikus yang terinduksi karbon tetraklorida. Ada kekerabatan dosis

dengan respon yang muncul terlihat dari semakin besar dosis praperlakuan ekstrak

metanol-air biji Persea americana Mill. yang diberikan, maka semakin besar efek

hepatoprotektif. Jadi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 1400;

700; dan 350 mg/kgBB memiliki efek hepatoprotektif berturut-turut 96,6; 87,2;

dan 78,6%. Nilai dosis optimum hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. sebesar 1400 mg/kgBB.

Kata kunci : hepatoprotektif, ekstrak metanol biji buah alpukat (Persea

americana Mill.), CCl4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

xxi

ABSTRACT

This study aims to determine the hepatoprotective effect of methanol

extract of avocado’s seed ( Persea americana Mill . ) in male rats induced CCl4

by decreasing the alanine aminotransferase (ALT ) and aspartate aminotransferase

( AST ) serum activity and to determine the optimum dose of methanol extract of

avocado’s seed to give hepatoprotective effects in male rats induced CCl4.

This research was experimentally pure with direct sampling design. This

research used male Wistar rats, age 2-3 months and weight ± 150-250 g. The rats

were divided into seven treatment groups randomly. Group 1 (hepatotoxins

control) was given CCl4 2 ml/kgBW . Group II (negative control) was given Olive

Oil . Group III (extracts control) was given methanol extract of avocado’s seed at

dose 1400 mg/kgBW, Group IV (positive control) was given Curliv ® at dose

4.05 ml/kgBW , group V - VII ( treatment ) were given methanol extract of

avocado’s seed at dose 1400 ; 700 , and 350 mg/kgBW. The extract was given

once daily for 6 days and then on the seventh day, all treatment groups were given

CCl4 at dose of 2 ml/kgBW. Twenty-four hours later, the blood was collected

from the orbital sinus eye to be measured AST and ALT serum activity. ALT -

AST data were analyzed statistically.

Based of the results of the measurement, methanol - water extract of the

seeds of Persea americana Mill. has hepatoprotective effect by decreasing the

activity of ALT and AST serum in rats induced carbon tetrachloride . There was a

relation between dose and response which was seen from higher dose of methanol

– water extract of the seeds of Persea americana Mill. given in pretreatment, will

give higher hepatoprotective effect. Thus the methanol - water extract of seeds of

Persea americana Mill. at dose 1400 ; 700 ; and 350 mg/kgBW have

hepatoprotective effects respectively 96.6 ; 87.2 , and 78.6 % and the optimum

dose of methanol - water extract as hepatoprotector was 1400 mg/kgBW.

Keyword : hepatoprotective, methanol-water extract of avocado’s seeds

(Persea americana Mill.), CCl4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Hati merupakan organ yang berperan penting dalam banyak proses

metabolisme. Darah yang mengandung nutrisi dari saluran gastrointestinal

terlebih dahulu melewati vena portal di hati, dimana nutrisi seperti karbohidrat,

lemak dan vitamin dapat dipindahkan dan disimpan dalam jangka waktu tertentu

hingga nutrisi tersebut dibutuhkan. Sel-sel hati mampu memetabolisme

karbohidrat, lemak, dan protein. Hati mampu mensintesis dan mensekresi

empedu, yang mengandung air, ion-ion, lemak-lemak (turunan kolesterol yang

dikenal sebagai garam empedu) dan pigmen empedu seperti bilirubin (Stine dan

Brown, 1996).

Aneka penyakit pada hati termasuk penyakit yang paling serius yang

dapat dikelompokkan menjadi hepatitis (penyakit radang pada hati) akut dan

kronis, hepatosis (penyakit hati tanpa peradangan) dan sirosis (penyakit

degeneratif menyebabkan fibrosa pada hati). Faktor-faktor penyebab kerusakan

pada hati karena induksi oleh obat atau racun seperti konsumsi alkohol yang

berlebihan, antibiotik tertentu, kemoterapi, minyak terperoksidasi, aflatoksin,

karbontetraklorida, hidrokarbon terklorinasi dan zat-zat toksik lainnya dan reaksi

imunologi (Williamson, David, dan Fred, 1996). Keracunan hati pada pasien yang

menderita penyakit kuning diperkirakan 2% disebabkan oleh induksi obat dan 3-

10% diantaranya mempengaruhi hati. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1960-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

2

1970 memberikan gambaran bahwa obat atau toksikan menyebabkan kira-kira

10% dari seluruh kasus hepatitis atau kira-kira 20-30% dari kasus penyakit hati

akut. Beberapa penelitian terbaru melaporkan bahwa 15-40% kasus penyakit hati

akut diperantarai oleh obat-obatan (Cadman, 2000).

Salah satu senyawa yang dapat digunakan sebagai senyawa model yang

dapat menimbulkan kerusakan pada hati adalah karbon tetraklorida (CCl4). CCl4

merupakan xenobiotik yang lazim digunakan untuk menginduksi peroksidasi lipid

dan keracunan. Dalam endoplasmik retikulum hati CCl4 dimetabolisme oleh

sitokrom P450 2E1 (CYP2E1) menjadi radikal triklorometil (CCl3*).

Triklorometil dengan oksigen membentuk radikal triklorometilperoxi yang

menyerang lipid membran endoplasmik retikulum dan akhirnya menyebabkan

kematian sel (Panjaitan, Handharyani, Chairul, Masriani, Zakiah dan Manalu,

2007).

Obat-obatan untuk mengatasi kerusakan hati masih jarang ditemukan di

Indonesia. Maka dari itu dalam penelitian ini akan dicari alternatif terapi

pengobatan dari sumber daya alam. Salah satu tanaman yang dapat digunakan

sebagai obat tradisional adalah alpukat. Alpukat merupakan tanaman yang dapat

tumbuh subur di Indonesia dan merupakan salah satu jenis buah yang digemari

banyak orang karena selain rasanya enak, buah alpukat juga kaya antioksidan dan

zat gizi seperti lemak yaitu 9,8 g/100g daging buah (Afrianti, 2010). Sebagian

besar masyarakat memanfaatkan alpukat pada buahnya saja sedangkan bagian lain

seperti biji kurang dimanfaatkan. Biji alpukat dipercaya dapat mengobati sakit

gigi, maag kronis, hipertensi dan diabetes militus melalui kemampuannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

3

menurunkan kadar glukosa darah (Zuhrotun, 2007). Hasil skrining fitokimia yang

dilakukan oleh Zuhrotun (2007) terhadap simplisia dan ekstrak etanol biji alpukat

menunjukkan bahwa biji alpukat mengandung polifenol, flavonoid, triterpenoid,

kuinon, saponin, tanin, monoterpenoid dan seskuiterpenoid.

Biji alpukat (Persea americana Mill.) mengandung berbagai macam

senyawa metabolit sekunder. Salah satunya adalah senyawa golongan fenolik.

Senyawa fenolik dapat berfungsi sebagai antioksidan karena dapat mengalami

reaksi redoks, yang menyebabkan senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai agen

pereduksi, donor hidrogen, penetral radikal bebas dan pengkhelat logam.

Antioksidan dalam pengertian kimia merupakan senyawa pemberi elektron.

Antioksidan bekerja dengan cara mendonorkan satu elektronnya kepada senyawa

yang bersifat oksidan sehingga aktivitas senyawa oksidan tersebut bisa terhambat.

Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron

yang dimiliki radikal bebas dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari

pemberian radikal bebas (Winarsi, 2007). Berdasarkan kemampuannya sebagai

antioksidan dimungkinkan biji alpukat juga memiliki khasiat sebagai

hepatoprotektor. Senyawa hepatoprotektor merupakan senyawa yang dapat

melindungi sel-sel hati dari kerusakan. Sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian

mengenai aktivitas hepatoprotektif biji alpukat belum pernah dilakukan.

Pada penelitian ini digunakan ekstrak metanol biji alpukat. Pemilihan

ekstrak metanol berdasarkan penelitian sebelumnya. Pada penelitian efek

antioksidan biji alpukat (Persea americana Mill.) telah diketahui bahwa senyawa

fenolik yang berkhasiat sebagai antioksidan dapat terambil dengan baik dari biji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

4

Persea americana Mill. dengan menggunakan pelarut metanol (Carpena,

Morcuende, Andrade, Kylli dan Estevez, 2011). Pemberian ekstrak metanol biji

alpukat secara jangka panjang pada hewan uji tikus jantan wistar yaitu selama 6

hari karena perlakuan selama 6 hari pada hewan uji tikus jika dikonversikan untuk

manusia sama dengan 204 hari.

1. Perumusan masalah

a. Apakah ekstrak metanol biji alpukat mempunyai efek hepatoprotektif

pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida dengan cara menurunkan

aktivitas Alanine Aminotransferase (ALT) serum dan Aspartate

Transaminase (AST) serum ?

b. Berapa besar dosis optimum ekstrak metanol biji alpukat untuk

menimbulkan efek hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi karbon

tetraklorida ?

2. Keaslian penelitian

Penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan biji Persea americana

Mill. yaitu :

a. Penelitian yang dilakukan oleh Arukwe, dkk (2012). Penelitian tersebut

dilakukan untuk mengetahui kandungan dari biji, daun, dan buah Persea

americana. Pada penelitian tersebut, meskipun dilakukan analisis

kandungan biji Persea americana namun khasiat kandungan biji Persea

americana tidak diteliti.

b. Penelitian yang dilakukan oleh Carpena, dkk (2011). Penelitian ini

melakukan uji secara in vitro mengenai aktivitas antioksidan dan anti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

5

mikroba biji Persea americana Mill. Pada penelitian tersebut tidak

dilakukan uji aktivitas Persea americana Mill. untuk digunakan sebagai

hepatoprotektor.

c. Penelitian yang dilakukan oleh Zuhrotun (2007). Penelitian tersebut

menguji aktivitas antidiabetes dari ekstrak etanol biji Persea americana

Mill. namun tidak dilakukan uji aktivitas hepatoprotektif.

Pada penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk menguji aktivitas

ekstrak metanol biji Persea americana Mill. sebagai hepatoprotektor secara

jangka panjang dan untuk mengetahui dosis efektif dari ekstrak metanol biji

Persea americana Mill. sebagai hepatoprotektor.

Penelitian tentang efek hepatoprotektif ekstrak metanol biji Persea

americana Mill. pada tikus jantan wistar terinduksi karbon tetraklorida secara

jangka panjang belum pernah dilakukan sebelumnya.

3. Manfaat penelitian

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan ilmu

pengetahuan tentang tanaman yang memiliki khasiat hepatoprotektif.

2. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dosis optimum jangka

panjang penggunaan tanaman biji alpukat oleh masyarakat khususnya

sebagai alternatif pengobatan bagi para penderita penyakit hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

6

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai efek

hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. secara jamgka

panjang untuk pengembangan ilmu kefarmasian.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak metanol biji alpukat pada

tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida dengan cara menurunkan

aktivitas ALT & AST serum.

b. Untuk mengetahui besar dosis optimum ekstrak metanol biji alpukat untuk

menimbulkan efek hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi karbon

tetraklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

7

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Anatomi dan Fisiologi Hati

Hati merupakan organ yang berperan penting dalam banyak proses

metabolisme. Darah yang mengandung nutrisi dari saluran gastrointestinal

terlebih dahulu melewati vena portal di hati, di mana nutrisi seperti karbohidrat,

lemak dan vitamin dapat dipindahkan dan disimpan dalam jangka waktu tertentu

hingga nutrisi tersebut dibutuhkan. Sel-sel hati mampu memetabolisme

karbohidrat, lemak, dan protein. Hati mampu mensintesis dan mensekresi

empedu, yang mengandung air, ion-ion, lemak-lemak (turunan kolesterol yang

dikenal sebagai garam empedu) dan pigmen empedu seperti bilirubin (Stine dan

Brown, 1996).

Hati adalah organ yang terbesar yang terletak di sebelah kanan atas

rongga perut di bawah diafragma. Beratnya 1.500 g atau 2,5 % dari berat badan

orang dewasa normal. Pada kondisi hidup berwarna merah tua karena kaya akan

persediaan darah. Hati terbagi menjadi lobus kiri dan lobus kanan yang dipisahkan

oleh ligamentum falciforme. Hati disuplai oleh dua pembuluh darah yaitu Vena

porta hepatica yang berasal dari lambung dan usus, yang kaya akan nutrien seperti

asam amino, monosakarida, vitamin yang larut dalam air, dan mineral dan Arteri

hepatica, cabang dari arteri kuliaka yang kaya akan oksigen. Cabang-cabang

pembuluh darah vena porta hepatica dan arteri hepatica mengalirkan darahnya ke

sinusoid. Hematosit menyerap nutrien, oksigen, dan zat racun dari darah sinusoid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

8

Di dalam hematosit zat racun akan dinetralkan sedangkan nutrien akan ditimbun

atau dibentuk zat baru, dimana zat tersebut akan disekresikan ke peredaran darah

tubuh (Lingappa, 1995)

Sel-sel hati tersusun dalam pola heksagonal khusus, dikenal sebagai

lobulus (Stine dan Brown, 1996). Lobulus hati berbentuk silindris dengan panjang

beberapa milimeter dan berdiameter 0,8 sampai 2 milimeter. Hati manusia berisi

50.000 sampai 100.000 lobulus (Guyton dan Hall, 1996). Sel-sel epitel disebut

hepatosit tersusun menyebar di luar vena sentral (cabang vena hepatik). Di antara

kolom-kolom hepatosit terdapat saluran yang disebut sinusoid. Pada sinusoid

menempal sel-sel endotelial dengan permeabilitas tinggi. Sinusoid juga

mengandung sel-sel fagosit disebut sel-sel Kupffer. Tiga pembuluh lainnya di

setiap sudut luar heksagon (area portal): cabang vena portal, cabang dari arteri

hepatik, dan saluran empedu. Darah mengalir ke dalam hati melalui cabang arteri

hepatik dan vena portal, melalui sinusoid, dan mengalir keluar melalui vena

sentral. Empedu dihasilkan di hepatosit dan mengalir keluar melalui kanalikuli

empedu (terletak di antara perbatasan hepatosit) menuju saluran empedu.

Lobulus-lobulus bukanlah unit fungsional yang berdiri sendiri-sendiri. Setiap

pasang vena portal/ arteri hepatik mengalirkan darah tidak hanya ke satu lobulus,

tetapi ke suatu area sel-sel yang meliputi 2 lobulus atau lebih. Area ini disebut

asinus (Stine dan Brown, 1996).

Hati mempunyai bermacam-macam fungsi dengan 3 fungsi utama dalam

tubuh yaitu untuk sintesis, ekskresi dan metabolisme (Chandrasoma dan Taylor,

1995). Fungsi utama hati adalah membentuk dan mengekskresikan empedu;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

9

saluran empedu mengangkut empedu sedangkan kandungan empedu menyimpan

dan mengeluarkan empedu ke dalam usus halus sesuai kebutuhan (Price dan

Wilson, 2005).

Fungsi metabolisme hati yang lain adalah metabolisme lemak;

penimbunan vitamin, besi dan tembaga; konjugasi dan ekskresi steroid adrenal

dan gonad, serta detoksifikasi sejumlah zat endogen dan eksogen. Fungsi

detoksifikasi sangat penting dan dilakukan oleh enzim hati melalui oksidasi,

reduksi, hidrolisis, atau konjugasi zat-zat yang dapat berbahaya, dan

mengubahnya menjadi zat yang secara fisiologis tidak aktif (Price dan Wilson,

2005). Untuk menjalankan fungsi tersebut, hati dilengkapi dengan sistem vaskuler

hepatika (Guyton, 1983). Sistem vaskuler hepatika memungkinkan hati sebagai

tempat utama metabolisme (biotransformasi) obat induk menjadi metabolitnya

(Donatus, 1992).

Hati yang normal mempunyai kapasitas cadangan yang besar untuk

melakukan fungsinya. Dalam keadaan normal, 80% bagian dari hati dapat

dihentikan aktivitasnya tanpa harus mengurangi fungsinya (Chandrasoma dan

Taylor, 1995).

B. Kerusakan Pada Hati

Kerusakan hati dapat berupa perlemakan hati, nekrosis, kolestatis dan

sirosis hati (Price dan Wilson, 2005).

1. Perlemakan hati

Perlemakan hati adalah penumpukan lemak lebih dari 5% pada organ

hati. Penyebab perlemakan hati terdiri dari dua faktor utama. Pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

10

berhubungan dengan peningkatan kadar asam lemak bebas dalam plasma yang

terjadi akibat mobilisasi lemak dari jaringan adiposa atau dari hidrolisis

triasilgliserol lipoprotein oleh lipase sensitif hormone di jaringan ekstrahepatik.

Pembentukan Very Low Density Lipoprotein (VLDL) tidak dapat mengimbangi

meningkatnya influx dan esterifikasi asam lemak bebas sehingga terjadi

penumpukan triasilgliserol yang menyebabkan perlemakan hati. Kedua, karena

adanya penghambatan metabolik dalam produksi lipoprotein plasma sehingga

terjadi penimbunan triasilgliserol (Muray, Daryl, dan Victor, 2009).

2. Nekrosis hati

Nekrosis merupakan kematian sel hati yang ditandai dengan rusaknya

struktur lobulus hati. Manifestasi dari toksikan yang berbahaya dapat

menimbulkan nekrosis. Perubahan biokimia yang terjadi bersifat kompleks dan

berbagai hepatotoksikan bekerja melalui berbagai mekanisme. Mekanisme

terjadinya nekrosis diantaranya hepatotoksikan secara kovalen mengikat protein

dan lipid tidak jenuh dan menyebabkan peroksidasi lipid (Price dan Wilson,

2005). Nekrosis biasanya didahului oleh perubahan morfoligik sel-sel hati, seperti

rusaknya inti sel, homogenisasi sitoplasma, dan pecahnya membran plasma (Lu,

1995).

3. Kolestasis

Kolestatis merupakan kerusakan hati yang bersifat akut dan disebabkan

karena aktifitas ekskresi empedu pada membran kanalikuli biliaris. Penyakit

kolestatis lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan perlemakan hati dan

nekrosis (Lu, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

11

4. Sirosis hati

Sirosis yaitu suatu keadaan berupa penggantian hepatosit yang rusak

secara permanen oleh jaringan ikat. Sirosis ditandai dengan adanya septa kolagen

yang tersebar di sebagian besar hati. Peradangan hati yang berkepanjangan atau

berulang umumnya berkaitan dengan alkoholisme kronik dapat menyebabkan

sirosis. Hepatosit memiliki kemampuan untuk beregenerasi cukup cepat untuk

menggantikan sel-sel yang rusak (Price dan Wilson, 2005).

Ada banyak tipe sirosis, berkaitan dengan berbagai sebab : portal,

nutrisional, dan sirosis alkoholis. Kerusakan hati ini disebabkan oleh salah gizi,

kesenjangan protein makanan dan peminum berat pada periode yang panjang.

Gejala permulaan tidak jelas, pada penderita sirosis biasanya mempunyai

gangguan lambung, kehilangan nafsu makan, gangguan pencernaan, mual,

muntah, sembelit atau diare dan sakit perut berkepanjangan (Cooper, 1996).

C. Hepatotoksin

Kerusakan hati akut, subakut maupan kronis dapat ditimbulkan oleh

hepatotoksin yaitu senyawa kimia yang memiliki efek toksik terhadap hati,

dengan dosis berlebihan atau pemejanan dalam jangka waktu yang lama

(Zimmerman, 1978).

Obat atau senyawa kimia yang dapat menyebabkan kerusakan hati dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Hepatotoksin teramalkan (intrinsik)

Merupakan obat atau senyawa kimia yang pada dasarnya mempunyai

sifat toksik terhadap sel hati. Contoh hepatotoksin teramalkan yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

12

menimbulkan kerusakan nekrosis hepatoseluler adalah racun jamur (Amanita

phalloides), aflatoksin, karbontetraklorida, kloroform, parasetamol dan lain

sebagainya (Chandrasoma dan Taylor, 1995). Prosesnya dikenal sebagai

toksisitas-intrinsik, dan aksinya dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung.

Secara langsung maksudnya obat induk atau metabolitnya langsung berikatan

dengan komponen membran sel dan merusak sel hati beserta seluruh organelnya,

seperti ditunjukkan CCl4 dan parasetamol. Secara tidak langsung maksudnya obat

induk atau obat bentuk metabolitnya dalam menimbulkan luka hepatik dengan

cara mengganggu jalur metabolik-khas (misalnya tetrasiklin), atau menggangu

jalur ekskresi hepatik (misalnya rifampisin) (Donatus, 1992). Kerusakan yang

ditimbulkan bergantung dosis dan dapat dicobakan pada hewan uji dan

menyebabkab lesi yang mirip manusia (Zimmerman, 1978).

2. Hepatotoksin tak teramalkan (idiosinkratik)

Senyawa yang termasuk dalam golongan ini yaitu senyawa yang

memiliki sifat tidak toksik pada hati, akan tetapi dapat menyebabkan penyakit hati

pada individu yang hipersensitif terhadap senyawa tersebut yang diperantarai oleh

mekanisme alergi (misalnya sulfonamid, halotan) atau karena keabnormalan

metabolik menuju penumpukan metabolit toksik (misalnya iproniazid, isoniazid)

(Zimmerman, 1978; Donatus, 1992). Kerusakan hati yang ditimbulkan oleh

hepatotoksin golongan ini tidak dapat diperkirakan dan tidak tergantung pada

dosis (Donatus, 1992).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

13

D. Karbon tetraklorida

Senyawa ini merupakan senyawa sintesis yang tidak terdapat dalam alam

secara alami. Karbon tetraklorida berupa cairan bening, berbau manis yang dapat

tercium pada jumlah rendah. Karbon tetraklorida juga disebut metanatetraklorida.

Karbon tetraklorida paling sering dijumpai dalam bentuk gas tidak berwarna,

tidak mudah terbakar, dan sukar larut dalam air. Karbon tetraklorida digunakan

dalam produksi cairan untuk lemari es, bahan campuran propelan untuk kaleng

aerosol, pestisida, cairan pembersih, minyak pelumas, bahan pemadam kebakaran,

dan penghapus noda. Namun sekarang penggunaan karbon tetraklorida dilarang

karena efeknya yang berbahaya. Karbon tetraklorida saat ini hanya digunakan

untuk keperluan industri (Klassen, 1995).

Pemberian CCl4 secara intragastrikal, subkutan, intraperitoneal dan

inhalasi dapat menunjukkan ciri kerusakan nekrosis sentrilobuler dan steatosis

(Zimmerman, 1978). Karbon tetraklorida (CCl4) didistribusikan secara cepat

keseluruh organ dan jaringan, dengan kadar tertinggi pada lemak jaringan, hati

dan sumsum tulang (Zimmerman, 1978). Hati merupakan organ yang paling

sensitif terhadap CCl4 karena fungsi metabolismenya. Ginjal juga dirusak karena

fungsi ekskresinya. Pada paparan CCl4 dalam tingkat ringan dan kemudian

berhenti, hati dan ginjal mampu memperbaiki sel-sel yang dirusak dan berfungsi

normal kembali. Pada paparan terlalu tinggi, sistem saraf termasuk otak

dipengaruhi. Penderita dapat mengalami sakit kepala, pusing, mengantuk, mual

dan muntah. Efek-efek tersebut dapat mereda jika paparan dapat dihentikan. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

14

kasus keterpaparan yang parah, koma dan bahkan kematian dapat terjadi (Loomis,

1978).

Efek toksik selektif dari CCl4 pada sel hati ditandai dengan terjadinya

degenerasi melemak makrovesikuler dan nekrosis sentrilobuler atau salah satu

dari kedua tanda tersebut tergantung dosis CCl4 yang diberikan. Degenerasi

melemak sel-sel hati hewan percobaan mulai terjadi dalam waktu 1 jam setelah

pemberian CCl4 dimana pada saat itu konsentrasi CCl4 dalam hati mencapai

puncak. Nekrosis hati mulai tampak dari 6 sampai 12 jam dan mencapai puncak

pada 24 sampai 36 jam setelah pemejanan (Zimmerman, 1978).

Tanda-tanda awal kerusakan hepatoseluler pada hati meliputi peruraian

polisom dan ribosom dari retikulum endoplasma kasar, penghambatan sintesis

protein dan akumulasi trigliserida. Karbon tetraklorida yang diingesti memasuki

hati, mengalami aktivasi metabolit, menghasilkan lipoperoksidasi, pengikatan

secara kovalen, dan penghambatan aktivitas mikrosomal ATPase. Nekrosis sel

tunggal terjadi dalam 5-6 jam sesudah ingesti, berkembang menjadi nekrosis

sentrilobuler maksimum dalam 24-48 jam sesudah ingesti. Aktivitas enzim

mikrosomal menurun. Berbagai enzim sitoplasmik dilepaskan hepatosit ke dalam

aliran darah. Aktivitas enzim-enzim tersebut di dalam serum berhubungan dengan

kehadiran nekrosis pada hati. Regenerasi seluler ditunjukkan dengan peningkatan

sintesis DNA dan siklus sel, maksimal 36-48 jam sesudah ingesti. Kecepatan dan

jumlah perbaikan jaringan untuk menentukan bentuk kerusakan hati (Bruckner

dan Warren, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

15

Gambar 1. Mekanisme biotransformasi dan oksidasi karbon tetraklorida (Timbrell,

2008)

Keracunan CCl4 pada hati diawali dengan metabolisme dehalogenasi

reduktif oleh enzim sitokrom P450 (CYP2E1) menjadi suatu radikal bebas CCl3-

(triklorometil). Radikal bebas ini dapat berikatan secara kovalen dengan lemak

dan protein, menyebabkan kerusakan struktur membran dan penghambatan

berbagai enzim. CCl3- juga dapat bereaksi dengan O2 menghasilkan radikal bebas

yang lain CCl3OO- (triklorometilperoksida) (Gambar 1). Selain itu, CCl3

- dapat

mengikat asam lemak enoat membentuk radikal bebas organik yang dapat

bereaksi dengan O2 membentuk peroksida dan metabolit sitotoksik lainnya. Proses

ini dikenal sebagai peroksidasi lemak. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan

mengurangi sitotoksisitas CCl4 secara in vitro dan in vivo. Agen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

16

menghambat pengikatan kovalen oleh CCl4 juga bersifat hepatoprotektif

(Bruckner dan Warren, 2001).

Keracunan CCl4 juga ditandai oleh peningkatan kalsium (Ca2+

)

intraseluler. Peningkatan kadar Ca2+

berasal dari masuknya Ca2+

ektraseluler

karena kerusakan membran plasma dan berkurangnya pengeluaran Ca2+

intraseluler. Peningkatan Ca2+

intraseluler dalam hepatosit dapat menyebabkan

kenaikan fosfolipase A2 dan memburukkan kerusakan membran. Peningkatan

Ca2+

juga berkaitan dengan perubahan kalmodulin dan aktivitas fosforilasi

(Bruckner dan Warren, 2001).

Peroksidasi lipid juga dapat menyebabkan kerusakan membran sel dan

kerusakan mitokondria. Kerusakan ini berupa gangguan integritas membran yang

menyebabkan keluarnya berbagai isi sitoplasma, antara lain enzim ALT. Enzim

ALT yang ada di dalam sel akan keluar dan masuk peredaran darah sehingga

jumlah enzim ALT meningkat. Terjadinya penghambatan sintesis protein juga

diakibatkan adanya gangguan keluarnya lipid dari hati yang disebabkan karena

hambatan sintesis lipoprotein yang membawa trigliserida meninggalkan hati

sehingga menimbulkan steatosis (perlemakan hati). Pada keadaan steatosis ini,

struktur retikulum endoplasma mengalami distorsi, sintesa protein menjadi

lambat, selanjutnya akan terjadi penyimpangan dengan cepat terhadap aktivitas

enzim yang berada di retikulum endoplasma (Wahyuni, 2005). Tubuh manusia

sebenarnya mempunyai sistem pertahanan untuk mengatasi radikal bebas, salah

satunya yaitu glutation-S-transferase (GSH) yang berperan sebagai antioksidan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

17

endogen. Jika terdapat radikal bebas di dalam tubuh, senyawa ini akan menangkap

radikal bebas tersebut (Timbrell, 2008).

Peningkatan aktivitas serum ALT yang menyebabkan steatosis akibat

induksi karbon tetraklorida mencapai tiga kali lipat dari kondisi normal (Tabel I) dan

peningkatan aktivitas serum AST mencapai empat kali lipat dari kondisi normal

(Ziemmerman, 1999). Bai, Zhang, Chen, Zong, Guo, dan Liu (2011) melaporkan

adanya peningkatan aktivitas ALT kurang lebih tiga kali lipat dibanding kelompok

kontrol pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

Tabel I. Peningkatan aktivitas enzim serum akibat induksi senyawa toksik

(Ziemmerman, 1999).

E. Pemeriksaan Biokimiawi Hati

Pemeriksaan biokimiawi mencangkup : enzim-enzim serum termasuk

aminotransferase, alkaline phosphatase dan 5’-nucleotidase; produk ekskretorik

seperti bilirubuin, asam-asam empedu; produk sinetik seperti albumin faktor-

faktor koagulasi dan kolesterol.

Aminotransferase terdiri dari serum Alanine Aminotransferase (ALT)

dan Aspartate Aminotransferase (AST) (Woodley dan Allison, 1992). Enzim ini

mengkatalis transfer gugus α- amino dari alanin secara berturut-turut menjadi

gugus α-keto dari ketoglutarat membentuk asam glutamat dan asam piruvat

(Isselbacher dan Podolsky, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

18

Reaksi yang terjadi :

2-oksoglutarat + L-alanin = Glutamat + Piruvat (1)

Piruvat + NADH + H+ = Laktat + NADH

+ (2)

Serum Alanine Aminotransferase (ALT) ditemukan secara eksklusif

dalam sitosol, sedangkan isoenzim Aspartate Aminotransferase (AST) berada

dalam mitokondria dan sitosol (Isselbacher dan Podolsky, 1995). Kadar yang

meningkat secara mencolok (500 unit/liter) khas terdapat pada kerusakan hati akut

(misalnya karena virus, obat-obatan, hepatitis karena iskhemia) sedangkan

kenaikan berderajad sedang (<300 unit/liter) dapat terlihat pada berbagai keadaan

(misalnya kerusakan hepatoseluler akut atau kronik, penyakit-penyakit infiltratif,

obstruksi bilier). Serum ALT pada umumnya lebih spesifik daripada serum GPT

untuk mendeteksi hepatitis viral (Woodley dan Allison, 1992). Kadar yang

tertinggi ditemukan pada keadaan yang menyebabkan nekrosis hati yang luas,

seperti hepatitis virus yang berat, cedera hati akibat toksin, atau kolaps sirkulasi

yang berkepanjangan (Isselbacher dan Podolsky, 1995). Kenaikan kadar

transaminase dalam serum disebabkan disebabkan oleh sel-sel yang kaya akan

transaminase mengalami nekrosis atau hancur. Enzim-enzim tersebut masuk

dalam peredaran darah. Kenaikan kembali atau bertahannya nilai transaminase

yang tinggi biasanya menunjukkan berkembangannya kelainan dan nekrosis hati

(Isselbacher dan Podolsky, 1995).

F. Kandungan Fitokimia Biji Persea americana Mill.

Biji alpukat (Persea americana Mill.) mengandung berbagai macam

senyawa metabolit sekunder. Salah satunya adalah senyawa golongan fenolik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

19

Senyawa fenolik dapat berfungsi sebagai antioksidan karena dapat mengalami

reaksi redoks, yang menyebabkan senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai agen

pereduksi, donor hidrogen, penetral radikal bebas dan pengkhelat logam.

Kulit dan biji Persea americana Mill. memiliki efek antioksidan yang

cukup besar. Efek ini bergantung pada varietasnya. Ekstrak dari Persea

americana tidak memiliki komponen yang toksik atau berbahaya. Metanol dapat

digunakan untuk mengekstak senyawa fenolik total dengan cukup baik (Carpena

et al, 2011).

Persea americana Mill. mengandung berbagai macam senyawa

fitokimia, diantaranya adalah saponin, tanin, flavonoid, sianogenik glikosida,

alkaloid, fenol, steroid (Tabel II). Flavonoid merupakan senyawa poten

antioksidan yang larut air dan penangkap radikal bebas. Flavonoid mencegah

kerusakan oksidatif pada sel, memiliki aktivitas antikanker yang kuat, dan

melindungi tubuh dengan cara melawan semua tahap karsinogenesis. Fenol juga

telah diteliti secara ekstensif sebagai pencegah penyakit. Fenol yang ada pada

Persea americana memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai anti-inflamsi,

anti-penggumpalan darah, antioksidan, peningkat sistem imun dan lain

sebagainya. Sedangkan alkaloid adalah metabolit sekunder yang dapat berfungsi

sebagai analgesik dan memiliki efek bakterisida (Arukwe et al. 2012).

Tabel II. Kandungan fitokimia dari Persea americana pada daun, buah dan

biji (Arukwe et al. 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

20

G. Sirup Curliv® Plus

Sirup Curliv®

Plus merupakan suplemen untuk memproteksi hati dan

membantu dalam pemulihan penyakit hati. Sirup Curliv®

Plus diproduksi oleh PT.

SOHO Industri Pharmasi Indonesia. Kandungan bahan sirup Curliv®

Plus setiap 5

ml yaitu ekstrak Silymarin 8,75mg, ekstrak Schizandrae Fructus 33,75 mg,

ekstrak Curcuma xanthorrhiza 37,5 mg, Liquiritiae Radix 33,75 mg dan vitamin

B6 0,5 mg.

Silybum marianum merupakan tumbuhan yang diketahui berperan

sebagai hepatoprotektor. Tumbuhan ini dilaporkan mampu melindungi hati dari

berbagai jenis racun, paracetamol, alkohol, CCl4, D-galaktosamin, radiasi,

penyempitan/ penyumbatan pembuluh darah yang disusul dengan nekrosis dan

pengelupasan sel-sel hati, serta virus hepatitis. Mekanisme kerja silymarin sebagai

hepatoprotektor berkaitan perannya sebagai antioksidan, antiperoksidasi lipid,

serta meningkatkan daya detoksifikasi. Silybum marianum juga berperan dalam

meningkatkan sintesis protein sel-sel hati, mengurangi aktivitas bahan-bahan yang

menyebabkan tumor, memelihara sel mast (sejenis sel pada jaringan ikat yang

banyak mengandung basofil, kemungkinan juga terkait dengan pembentukan

histamin dan heparin), memodulasi kekebalan tubuh, antiradang dan antifibrosis

(Scoot Luper, 1998).

Curcuma xanthorrhiza atau dikenal sebagai temulawak merupakan

tumbuhan obat yang berasal dari Indonesia. Secara tradisional temulawak tersebut

digunakan untuk pengobatan demam, jerawat, batu empedu, peningkatan produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

21

ASI (Panigoro, Samsudin, Diah, 2013). Curcuma xanthorrhiza pada saat sekarang

ini telah banyak diteliti terkait kandungan maupun efek farmakologinya.

Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian dengan menggunakan hewan

uji berupa tikus dan juga mencit, menunjukkan bahwa pemberian Curcuma

xanthorrhiza (100 mg/kgBB) memiliki efek sebagai hepatoprotektif dengan

menggunakan beberapa variasi hepatotoksin seperti karbon tetraklorida (CCl4),

galaktosamin, paracetamol, dll. Melalui pengecekan gambaran histopatologis

terlihat bahwa nekrosis dan kongesti vascular ditemukan lebih sedikit pada

kelompok hewan uji yang diberi Curcuma xanthorriza tersebut. Efek

hepatoprotektif ini dikarenakan banyaknya senyawa antioksidan di dalam

Curcuma xanthorrhiza (Committee on Herbal Medicinal Products, 2013).

Curcuminoid di dalam Curcuma xanthorrhiza memiliki khasiat sebagai

antioksidan dan juga antiinflamasi. Kurkumin bertindak sebagai scavenger

terhadap spesies oksigen, seperti radikal hidroksil, anion superoksida, dan oksigen

singlet dan juga menghambat peroksidasi lipid (Committee on Herbal Medicinal

Products, 2013).

Schizandrae Fructus atau berasal dari tanaman Schizandrae chinesis.

Schizandrae Fructus telah banyak digunakan untuk mengobati batuk, asma, diare,

insomnia dalam pengobatan dengan menggunakan obat-obatan tradisional Cina.

Beberapa penelitian juga telah berhasil melakukan isolasi senyawa yang

terkandung di dalam Schizandrae Fructus yang terbukti memiliki efek

hepatoprotektif. Penelitian Kim, Ren, Gil, Jin, Seung, Hye, Ji, Tae, Youn (2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

22

membuktikan bahwa Schizandrae Fructus memiliki aktivitas antihepatotoksik

terhadap CCl4 dan galaktosamin.

H. Ekstrak

Menurut Farmakope Indonesia edisi IV, ekstrak adalah sediaan kental

yang diperoleh dengan mengekstraksi senyawa aktif dari simplisia nabati atau

simplisia hewani atau pelikan menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua

pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian

hingga memenuhi baku yang telah ditetaphan (Ditjen POM, 1995).

Dalam proses ekstraksi, terjadi peristiwa difusi pelarut ke dalam sel

bahan. Pelarut yang masuk ke dalam sel bahan tersebut akan melarutkan senyawa

bila kelarutan senyawa yang diekstrak sama dengan pelarut. Dengan cara tersebut

akan tercapai kesetimbangan antara zat terlarut dan pelarut. Pengeluaran bahan

aktif dari serbuk bahan tergantung kepada laju difusi subtansi dari serbuk bahan

ke dalam pelarut, waktu kontak dan laju pelarut menembus serbuk bahan

(Bombardelli, 1991).

Menurut Purseglove, Brown, Green, dan Robins (1981), tahapan proses

ekstraksi adalah sebagai berikut. Pertama adalah tahapan persiapan bahan dan

pelarut, tahap pembuatan serbuk bahan dengan ukuran tepat sesuai keperluan

ekstraksi, tahap ekstraksi dan tahap pemekatan larutan ekstrak. Menurut

Bernardini (1982), ada beberapa fakor yang mempengaruhi kecepatan ekstraksi,

yaitu penanganan pendahuluan, lama ekstraksi, suhu dan tipe pelarut yang

digunakan. Sebelum memulai ekstraksi, dilakukan persiapan bahan baku yang

mencakup pengeringan bahan sampai kadar air tertentu dan penggilingan bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

23

untuk mempermudah proses ekstraksi. Selain itu, tingkat kemudahan ekstraksi

bahan kering masih ditentukan oleh ukuran partikel bahan. Bahan yang akan

diekstrak sebaiknya berukuran seragam untuk mempermudah kontak antara bahan

dengan pelarut. Metode ekstraksi yang dilakukan tergantung pada beberapa faktor

antara lain tujuan ekstraksi, skala ekstraksi, sifat komponen yang akan diekstrak,

dan sifat pelarut yang digunakan. Beberapa metode umum yang biasa dilakukan

adalah ekstraksi dengan pelarut, distilasi, pengepresan mekanik, dan sublimasi.

Diantara metode-metode tersebut, metode yang banyak dilakukan adalah distilasi

dan ekstraksi menggunakan pelarut. Prinsip ekstraksi menggunakan pelarut adalah

bahan yang akan diekstrak kontak langsung dengan pelarut selama selang waktu

tertentu dan komponen yang akan diekstrak akan terlarut dalam pelarut (Hougton

dan Raman, 1998).

Jenis pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi akan

mempengaruhi jenis bahan yang akan terekstrak. Kelarutan suatu senyawa dalam

pelarut tergantung dari gugus-gugus yang terikat pada pelarut tersebut. Pelarut

yang mempunyai gugus hidroksil (alkohol) dan karbonil (keton) termasuk pelarut

polar, sedangkan hidrokarbon termasuk ke dalam non polar. Masing-masing

pelarut mempunyai efesiensi yang berbeda-beda. Pemilihan pelarut harus

didasarkan pada sifat polaritas, stabilitas, dan harga. Konsep like dissolves like

merupakan konsep yang menjelaskan adanya fenomena dalam proses ekstraksi,

nilai kepolaran pelarut harus sedekat mungkin dengan kepolaran sampel. Konsep

ini sangat berguna jika komponen yang akan diekstrak sudah diketahui

kepolarannya. Pelarut etil asetat merupakan pelarut semi polar yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

24

melarutkan alkaloid dan aglikon. Pelarut non polar akan melarutkan senyawa

seperti lilin, lemak, dan terpenoid yang bersifat non polar (Houghton dan Raman,

1998).

Metanol (CH3OH) merupakan pelarut polar yang dapat bercampur

dengan air, alkohol, ester, keton, eter, dan sebagian pelarut organik. Metanol

sedikit larut dalam lemak dan minyak. Metanol berbentuk hablur cairan tidak

berwarna, jernih, bau khas dengan berat molekul 32,04. Titik didih metanol

berada pada 64,7 ºC (Ditjen POM, 1995).

I. Landasan Teori

Di dalam hati, terdapat bermacam-macam bentuk kerusakan hati.

Kerusakan hati akibat induksi obat yang biasa terjadi yaitu nekrosis. Nekrosis

merupakan kematian sel hati yang ditandai dengan rusaknya struktur lobulus hati.

Manifestasi dari toksikan yang berbahaya dapat menimbulkan nekrosis.

Perubahan biokimia yang terjadi bersifat kompleks dan berbagai hepatotoksikan

bekerja melalui berbagai mekanisme. Mekanisme terjadinya nekrosis diantaranya

hepatotoksikan secara kovalen mengikat protein dan lipid tidak jenuh dan

menyebabkan peroksidasi lipid (Price dan Wilson, 2005).

Keracunan CCl4 pada hati diawali dengan metabolisme dehalogenasi

reduktif oleh enzim sitokrom P450 menjadi suatu radikal bebas CCl3-

(triklorometil). Radikal bebas ini dapat berikatan secara kovalen dengan lemak

dan protein, menyebabkan kerusakan struktur membran dan penghambatan

berbagai enzim. CCl3- juga dapat bereaksi dengan O2 menghasilkan radikal bebas

yang lain CCl3OO- (triklorometilperoksida). Selain itu, CCl3

- dapat mengikat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

25

asam lemak enoat membentuk radikal bebas organik yang dapat bereaksi dengan

O2 membentuk peroksida dan metabolit sitotoksik lainnya. Proses ini dikenal

sebagai peroksidasi lemak. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan

mengurangi sitotoksisitas CCl4 secara in vitro dan in vivo. Agen yang

menghambat pengikatan kovalen oleh CCl4 juga bersifat hepatoprotektif

(Bruckner dan Warren, 2001).

Biji alpukat (Persea americana Mill.) mengandung berbagai macam

senyawa metabolit sekunder. Salah satunya adalah senyawa golongan fenolik.

Senyawa fenolik dapat berfungsi sebagai antioksidan karena dapat mengalami

reaksi redoks, yang menyebabkan senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai agen

pereduksi, donor hidrogen, penetral radikal bebas dan pengkhelat logam. Persea

americana Mill. juga mengandung berbagai macam senyawa fitokimia,

diantaranya adalah tanin, flavonoid, alkaloid dan fenol. Flavonoid merupakan

senyawa poten antioksidan yang larut air dan penangkap radikal bebas. Flavonoid

mencegah kerusakan oksidatif pada sel, memiliki aktivitas antikanker yang kuat,

dan melindungi tubuh dengan cara melawan semua tahap karsinogenesis.

(Arukwe et al, 2012).

Pada penelitian ini digunakan ekstrak metanol biji Persea americana.

Pemilihan ekstrak metanol berdasarkan penelitian sebelumnya. Pada penelitian

efek antioksidan biji alpukat (Persea americana Mill.) telah diketahui bahwa

senyawa fenolik yang berkhasiat sebagai antioksidan dapat terambil dengan baik

dari biji Persea americana Mill. dengan menggunakan pelarut metanol (Carpena,

Morcuende, Andrade, Kylli dan Estevez, 2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

26

J. Hipotesis

Ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. memiliki efek

hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi karbontetraklorida.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian termasuk jenis penelitian eksperimental murni dengan

rancangan acak lengkap pola searah.

B. Variabel dan Definisi Variabel Utama

1. Variabel utama :

a. Variabel bebas. Variabel bebas dari penelitian ini adalah variasi dosis

pemberian ekstrak metanol Persea americana Mill. ( biji buah alpukat ).

Dosis ekstrak metanol Persea americana Mill. adalah sejumlah (gram)

ekstrak metanol Persea americana Mill. tiap satuan kilogram berat badan

subjek uji yang bersangkutan.

b. Variabel tergantung. Variabel tergantung dari penelitian ini adalah efek

hepatoprotektif ekstrak metanol Persea americana Mill. secara jangka

panjang terhadap sel hati tikus terinduksi CCl4, ditandai dengan tolok ukur

kuantitatif berupa penurunan aktifitas Alanine Aminotransferase (ALT) dan

Aspartate Transaminase (AST).

2. Variabel pengacau terkendali

Hewan uji tikus jantan galur Wistar, berat badan 150-250 gram, umur

antara 2-3 bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

28

a. Frekuensi pemberian ekstrak metanol Persea americana Mill. 1 kali sehari

selama 6 hari berturut-turut dengan waktu pemberian yang sama.

b.Cara pemberian ekstrak dilakukan secara per oral (p.o).

c. Bahan uji yang digunakan berupa biji Persea americana Mill. yang

diperoleh dari Padang, Sumatra Barat.

3. Variabel pengacau tak terkendali

Kondisi patologis hewan uji

4. Definisi operasional

Definisi operasional yang digunakan pada penelitian ini yaitu :

a. Ekstrak metanol biji Persea americana Mill. adalah ekstrak kental yang

diperoleh dengan mengekstraksi serbuk kering biji Persea americana Mill.

seberat 10,0 gram yang dilarutkan dalam 100 ml pelarut metanol 70% yang

dikeringkan hingga bobot tetap.

b. Efek hepatoprotektif adalah kemampuan ekstrak metanol biji Persea

americana Mill. pada dosis tertentu dapat melindungi hepar dari

hepatotoksin.

c. Dosis optimum adalah dosis yang mampu memberikan % efek

hepatoprotektif dan % daya hepatoprotektif paling optimal.

d. Jangka panjang adalah penetapan lama pemejanan ekstrak metanol-air biji

Persea americana Mill. selama enam hari dan pada hari ke 7 diberi karbon

tetraklorida dosis 2 ml/kgBB.

`

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

29

C. Subyek dan Bahan Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek uji yang digunakan berupa tikus jantan galur Wistar, umur 2-3

bulan dengan berkisar antara 150-250 gram, diperoleh dari Laboratorium Imono

Fakultas Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bahan penelitian

a. Bahan uji adalah simplisia biji buah alpukat (Persea americana Mill.) yang

berupa serbuk. Bahan uji diperoleh dari kawasan Sumatera Barat yang telah

diserbukkan, dideterminasi serta ditetapkan kadar airnya.

b. Bahan hepatotoksik adalah larutan CCl4 (E. Merck, Darmstadt, Germany)

yang dilarutkan dalam Olive Oil (merek dagang Bartoli) yang diperoleh dari

Laboratorium Kimia Analisis Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Konsentrasi karbon tetraklorida yang digunakan adalah 50%

dengan dosis 2 ml/kgBB.

c. Bahan pelarut aquadest diperoleh dari Laboratorium Farmakologi

Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

d. Bahan pengektrak serbuk biji alpukat yaitu metanol teknis (PT. Brataco)

dengan konsentrasi 99% yang diencerkan hingga konsentrasi 70%

menggunakan pengencer aquadest.

e. Penetapan aktivitas ALT digunakan pereaksi siap pakai kit GPT-ALAT (E.

Merck, Darmstadt, Germany) untuk mengukur aktivitas ALT serum.

Masing-masing bahan terdiri atas dua reagen yaitu Reagen 1 dan Reagen 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

30

GPT-ALAT :

R1 TRIS pH 7.15 140 mmol/L

L-Alanine 700 mmol/L

LDH (Lactate dehydrogenase) ≥2300 U/L

R2 2-Oxoglutarate 85 mmol/L

NADH 1 mmol/L

Pyridoxal-5-phosphate FS :

Good’s buffer pH 9.6 100mmol/L

Pyridoxal-5-phosphate 13mmol/L

f. Aquabidest digunakan sebagai pencuci vitalab mikro dan juga sebagai

blanko dalam pengukuran aktvitas kreatinin serum. Aquabidest ini diperoleh

dari laboratorium Kimia Analisis Instrumental Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

g. Natrium-Carboxymethyl Cellulosa (CMC-Na). CMC-Na yang digunakan

dalam bentuk serbuk, diperoleh dari laboratorium Biofarmasetika Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

D. Alat dan Instrumen Penelitian

Alat-alat yang dipakai meliputi :

1. Seperangkat alat gelas berupa bekker glass, erlenmeyer, gelas ukur,

labu ukur, cawan porselen, pipet tetes, batang pengaduk (Pyrek Iwaki)

2. Timbangan analitik

3. Shaker

4. Oven (Memmert)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

31

5. Sentrifuge

6. Vortex

7. Spuit per oral dan syringe 3 cc

8. Pipa kapiler

9. Vitalab micro (Microlab 200, Merck)

10. Kamera (Canon 5D)

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi serbuk Persea americana Mill.

Determinasi serbuk biji tanaman Persea americana Mill. dilakukan

dengan mencocokan ciri-ciri tanaman Persea americana Mill. dengan serbuk biji

tanaman Persea Americana Mill. yang telah dideterminasi dengan menggunakan

buku acuan determinasi. Determinasi dilakukan secara makroskopis termasuk

organoleptis serbuk dan secara mikroskopis. Determinasi dilakukan oleh Yohanes

Dwiatmaka, M.Si yang merupakan dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Pengumpulan bahan

Bahan uji yang digunakan adalah biji Persea americana Mill. yang

masih segar, diperoleh dari Sumatera Barat pada bulan Januari (musin penghujan).

3. Pembuatan serbuk

Biji Persea americana Mill. dicuci bersih dibawah air mengalir. Setelah

bersih, biji kemudian dikering anginkan hingga biji tidak tampak basah lagi,

kemudian biji Persea americana Mill. dipotong tipis-tipis dan dikeringan di

dalam oven pada suhu 500 C selama 24 jam untuk mengoptimalkan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

32

pengeringan. Setelah kering, biji diserbukkan dan diayak dengan ayakan nomor

40. Pengayakan dilakukan agar kandungan fitokimia yang terkandung dalam biji

Persea americana Mill. lebih mudah tersekstrak karena luas permukaan spesifik

yang kontak dengan pelarut semakin besar.

4. Pembuatan ekstrak metanol biji Persea americana Mill.

Sebanyak 10 gram serbuk kering biji Persea americana Mill. diekstraksi

dengan cara maserasi. Serbuk dilarutkan dalam 100 ml pelarut metanol 70% di

dalam Erlenmeyer bersumbat kaca. Ekstraksi dilakukan pada suhu kamar.

Perbandingan jumlah serbuk dan pelarut adalah 1:10. Campuran serbuk dan

pelarut kemudian digojong selama 1 menit, didiamkan dalam ruangan gelap dan

ditutup. Setiap harinya selama 5 hari berturut-turut pada jam yang sama dilakukan

penggojogan selama 1 menit. Kemudian dilakukan penyaringan dengan kertas

saring dengan bantuan pompa vakum. Ekstrak kemudian diuapkan dengan

menggunakan rotary evaporator pada suhu 70 0C hingga tidak ada lagi tetesan

pada rotary evaporator. Hasilnya kemudian dipindahkan ke dalam cawan

porselen yang telah ditimbang bobotnya terlebih dahulu. Selanjutnya, dipekatkan

dengan menggunakan penangas air pada suhu 70 0C. dilakukan penimbangan

setiap harinya hingga bobot ekstrak tetap (selisih penimbangan < 0,5 mg tiap

gram zat sisa dari 2 penimbangan berturut-turut). Kemudian ekstrak disimpan di

dalam desikator hingga saat akan digunakan.

5. Pembuatan larutan Natrium-Carboxy Methyl Cellulosa (CMC-Na) 1%

Larutan CMC-Na 1% dibuat dengan cara menimbang 5,0 g CMC-Na

serbuk yang telah digerus dalam mortar dan stamper terlebih dahulu. Serbuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

33

kemudian ditaburan secara merata di permukaan 200 mL aquadest di dalam gelas

kimia dan ditunggu hingga semua serbuk terbasahi, tanpa pengadukan. Setelah

semua serbuk CMC-Na terbasahi maka dilakukan pengadukan hingga seluruh

CMC-Na larut. Larutan CMC-Na kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 500

ml dan ditambahkan aquadest hingga batas tanda.

6. Pembuatan suspensi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dalam CMC-Na 1%

Suspensi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dibuat dengan

konsentrasi 7%. Sebanyak 3,5 g ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

ditimbang secara seksama. Kemudian dilarutkan dengan menggunakan larutan

CMC-Na 1% hingga terlarut keseluruhan dan dimasukkan ke dalam labu takar 50

mL dan ditambah dengan larutan CMC-Na 1% hingga batas tanda, selanjutnya

digojog hingga homogen.

7. Pembuatan larutan karbon tetraklorida (CCl4) konsentrasi 50%

Larutan CCl4 dalam Olive Oil dibuat dengan cara melarutkan 25 ml CCl4

dalam labu takar 50 ml kemudian ditambahkan dengan Olive Oil hingga tanda.

Digojog hingga homogen. Pengambilan CCl4 dilakukan dengan menggunakan

pipet gondok 25 ml.

8. Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill.

Penetapan kadar air dilakukan dengan cara menimbang sebanyak 5,0 g

serbuk biji Persea americana Mill. dan kemudian serbuk tersebut dimasukkan ke

dalam alat moisture balance selama 15 menit pada suhu 105°C. Perhitungan kadar

air berdasarkan selisih bobot sebelum serbuk dimasukkan ke dalam alat moisture

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

34

balance dengan sesudah serbuk dimasukkan ke dalam alat moisture balance.

Selisih bobot inilah yang merupakan kadar air dari serbuk biji Persea americana

Mill.

9. Penetapan konsentrasi ekstrak pekat

Rata-rata bobot ke enam replikasi ekstrak metanol biji Persea americana

Mill. kental yang telah dibuat.

Bobot ekstrak = berat cawan ekstrak kental – berat cawan kosong.

Rata- rata bobot ekstrak =

Konsentrasi ekstrak didapat dari hasil rata-rata bobot ekstrak.

Konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi pekat yang dapat dibuat. Pada

konsentrasi yang digunakan tersebut ekstrak dapat dimasukkan dan dikeluarkan

dari spuit oral . Cara pembuatannya adalah dengan melarutkan ekstrak setiap

cawan dalam labu ukur 5 ml dengan pelarut yang sesuai (CMC Na 1%). Sehingga

konsentrasi ekstrak dapat ditetapkan.

10. Uji pendahuluan

a. Penetapan dosis hepatoprotektif CCl4

Pemilihan dosis CCl4 dilakukan untuk mengetahui pada dosis berapa

CCl4 mampu menyebabkan kerusakan pada hati tikus yang ditandai dengan

peningkatan serum ALT paling tinggi. Dosis hepatotoksik yang digunakan dalam

penelitian ini berdasarkan pada hasil orientasi yang sedang dilakukan sehingga

nantinya bisa didapat dosis yang mampu meningkatkan aktivitas ALT serum pada

tikus bila diberikan secara per oral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

35

b. Penetapan waktu cuplikan darah

Kenaikan serum ALT akan terjadi pada waktu 24-48 jam setelah

pemejanan CCl4. Untuk mendapatkan waktu pencuplikan darah dilakukan

orientasi dengan 4 kelompok perlakuan waktu. Masing-masing kelompok

sejumlah 3 ekor tikus. Kelompok I diambil darah pada jm ke-0 setelah pemejanan

CCl4, kelompok II diambil darah pada jam ke-24 setelah pemejanan CCl4,

kelompok III diambil darah pada jam ke-48 dan keompok IV diambil darah pada

jam ke-72 setelah pemejanan CCl4. Setelah pengambilan darah, darah diukur

aktivitas serum ALT dan ditentukan waktu optimal pengukuran cuplikan darah

berdasarkan data serum ALT.

c. Penetapan lama pemejanan ekstrak metanol biji Persea americana Mill.

Lama waktu pemejanan ekstrak metanol biji Persea americana Mill

dilakukan selama 6 hari berturut-turut, pada hari ketujuh dipejankan senyawa

hepatotoksin dan diukur aktivitas ALT-nya setelah 24 jam pemejanan senyawa

hepatotoksin.

11. Pengelompokan dan perlakuan hewan uji

Sejumlah tiga puluh lima ekor tikus dibagi secara acak ke dalam tujuh

kelompok perlakuan masing-masing sejumlah 5 ekor. Kelompok I (kontrol

hepatotoksin) diberi larutan CCl4 secara intraperitonial. Kelompok II (kontrol

negatif) diberi minyak zaitun (Olive Oil) dosis 3,84 g/Kg BB selama 6 hari

berturut-turut secara intrapenitonial. Kelompok III (kontrol ekstrak biji Persea

americana Mill.) dengan dosis 1400mg/kgBB selama 6 hari berturut-turut secara

intrapenitonial. Kelompok IV (kontrol positif) diberi Curliv®

4,05 ml/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

36

selama enam hari berturut-turut secara peroral. Kelompok V sampai dengan

kelompok VII berturut-turut diberi ekstrak metanol biji Persea americana Mill

dengan dosis 1400; 700; dan 350 mg/kgBB selama 6 hari berturut-turut secara

peroral. Kemudian pada hari ketujuh semua kelompok perlakuan diberi larutan

CCl4 dosis tertentu secara intraperitonial setelah 24 jam diambil darahnya melalui

sinus orbitalis mata. Cuplikan darah diambil serumnya untuk aktivitas ALT

serumnya.

12. Pembuatan serum

Darah tikus diambil melalui sinus orbitalis mata dan ditampung dalam

effendrof 1,5 ml melalui dinding tabung, didiamkan selama 15 menit. Dilakukan

sentrifugasi dengan kecepatan 10000 rpm selama 15 menit dan diambil

supernatannya (serum). Supernatan ditampung dalam effendrof 1,5 mL. Serum

yang belum diukur kemudian disimpan dalam lemari pembeku (Freezer).

13. Penetapan aktivitas serum ALT dan serum AST

Alat yang digunakan untuk menganalisis aktivitas ALT-AST serum

adalah vitalab mikro. Aktivitas enzim diukur pada panjang gelombang 340 nm,

suhu 370 C dengan faktor koreksi -1745. Aktivitas serum ALT-AST dinyatakan

dalam U/L. Pengukuran aktivitas serum ALT-AST dilakukan di laboratorium

Biokimia, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Analisis dilakukan dengan cara sebagai berikut, 100 μL serum dicampur

dengan reagen I sebanyak 1000 µL, divortex selama 5 detik. Didiamkan selama 1

menit. Reagen II ditambahkan sebanyak 250 μL, divortex 5 detik dan dibaca

serapannya setelah 2 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

37

F. Tata Cara Analisis Hasil

Data aktivitas ALT diuji dengan Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui

distribusi data dan analisis varian untuk melihat homogenitas varian antar

kelompoknya sebagai syarat analisis parametrik. Jika data terdistribusi normal

maka dilanjutkan dengan analisis variansi pola searah (One Way ANOVA) dengan

taraf kepercayaan 95% untuk mengetahui perbedaan masing-masing kelompok.

Kemudian dilanjutkan dengan uji LSD untuk melihat perbedaan antar kelompok

bermakna (signifikan) (p<0,05) atau tidak bermakna signifikan (p>0,05). Tetapi

apabila distribusi tidak normal dilakukan analisis dengan Kruskal Wallis untuk

mengetahui perbedaan aktivitas ALT serum antar kelompok. Kemudian

dilanjutkan Mann Whitney untuk melihat perbedaan tiap kelompok.

Data derajat kerusakan hati juga dianalisis sesuai prosedur diatas dengan

taraf kepercayaan 95%. Perhitungan persen efek hepatoprotektif terhadap

hepatotoksin CCl4 dilakukan dengan rumus :

( ) ( )

( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

38

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan besar

dosis optimum hepatoprotektif ekstrak metanol air biji alpukat (Persea americana

Mill.) pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida dengan

melihat penurunan aktivitas serum ALT dan serum AST.

Pengamatan hasil penelitian ini dapat tercapai dengan penelitian meliputi

determinasi tanaman biji alpukat (Persea americana Mill.), penetapan kadar air

serbuk kering biji alpukat (Persea americana Mill.), penentuan dosis hepatotoksin

karbon tetraklorida, penentuan waktu pencuplikan darah hewan uji, uji kontrol

negatif olive oil, uji kontrol positif obat Curliv®

, uji efek hepatoprotektif ekstrak

metanol air biji Persea americana Mill. dosis 1400; 700; dan 350 mg/kgBB.

A. Penyiapan Bahan

1. Determinasi serbuk

Pada penelitian ini digunakan serbuk biji Persea americana Mill. sebagai

bahan uji. Determinasi serbuk dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan

bahwa serbuk yang digunakan benar merupakan bagian biji dari tanaman Persea

americana Mill. sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penyiapan bahan yang

digunakan. Determinasi dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia,

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Determinasi dilakukan

dengan cara mencocokkan kesamaan ciri dari serbuk biji yang digunakan pada

penelitian dengan serbuk biji Persea americana Mill. yang telah dideterminasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

39

sebelumnya. Hasil dari determinasi membuktikan bahwa serbuk tersebut benar

serbuk biji Persea americana Mill.

2. Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill.

Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill. bertujuan untuk

mengetahui kadar air dalam serbuk biji Persea americana Mill., sehingga dapat

diketahui apakah serbuk biji Persea americana Mill. memenuhi persyaratan yang

ditetapkan. Persyaratannya adalah bila serbuk memiliki kadar air kurang dari 10%

(Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995). Penetapan kadar

air dilakukan dengan metode Gravimetri dengan menggunakan alat moisture

balance. Serbuk yang akan digunakan dipanaskan di dalam alat pada suhu 105 ºC

selama 15 menit. Digunakan suhu 105 °C dengan maksud supaya kandungan air

telah menguap dan waktu 15 menit dianggap bahwa kadar air dalam serbuk daun

Persea americana Mill. telah memenuhi persyaratan parameter standarisasi non

spesifik. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa serbuk biji Persea americana

Mill. memiliki kadar air 7,4%. Hal ini menyatakan bahwa serbuk biji Persea

americana Mill. memenuhi persyaratan kadar air yang ditetapkan.

3. Hasil penimbangan bobot ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill.

Pembuatan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.menggunakan

metode ekstraksi maserasi. Metode ini dipilih karena proses pengerjaan dan

peralatan yang digunakan sederhana. Metode maserasi digunakan untuk

mengekstrak simplisia dimana zat aktif yang terkandung di dalamnya mudah larut

dalam cairan penyari. Cairan penyari yang digunakan adalah metanol : air (70:30)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

40

karena berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan penyarian biji

Persea americana Mill. dengan menggunakan cairan penyari metanol : air (70:30)

dapat memiliki khasiat sebagai antioksidan. Dari penelitian tersebut diharapkan

penyarian biji Persea americana Mill. dengan penyari metanol : air (70:30) juga

memiliki efek sebagai hepatoprotektif. Parameter standarisasi ekstrak metanol-air

biji Persea americana Mill. dilihat dari bobot tetap pengeringan yaitu selisih

penimbangan < 0,5 mg tiap gram zat sisa dari 2 penimbangan berturut-turut.

Ekstrak dalam cawan ditimbang setiap satu jam hingga bobot tetap. Selisih bobot

antara 2 penimbangan pada penetapan bobot tetap ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. sebesar 0% menunjukkan pelarut penyari ekstrak sudah tidak

ada. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 200 g serbuk kering biji Persea

americana Mill. menghasilkan 53,1 g ekstrak kental, dengan rendemen 26,55 %.

B. Uji Pendahuluan

1. Penentuan dosis hepatotoksin karbontetraklorida

Pada penelitian ini digunakan karbontetraklorida sebagai hepatotoksin.

Tujuan dari penentuan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida adalah untuk

menentukan dosis karbon tetraklorida yang dapat menyebabkan kerusakan hati

tikus yang ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas ALT-AST yang tertinggi.

Peningkatan ALT yang dapat menyebabkan kerusakan hati (steatosis) mencapai

tiga kali lipat terhadap kontrol, sedangkan peningkatan aktivitas GPT mencapai

empat kali lipat terhadap kontrol (Zimmerman, 1999). Dosis yang digunakan pada

penelitian ini mengacu dari penelitian Janakat dan Al-Merie (2002), yaitu pada

dosis 2 ml/kgBB tikus yang mana sudah menimbulkan efek hepatotoksik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

41

2. Penentuan waktu pencuplikan darah hewan uji

Penentuan waktu pencuplikan darah bertujuan untuk mengetahui selang

waktu karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB mencapai efek hepatotoksin yang

paling maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas ALT-AST

serum tertinggi pada selang waktu tertentu.

Karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB diujikan pada tikus jantan,

kemudian dilakukan pengambilan cuplikan darah melalui sinus orbitalis mata

dengan selang waktu tertentu yaitu jam ke-0, 24, dan 48. Hasil uji ini berupa

aktivitas ALT yang tersaji pada Tabel. III, IV dan Gambar 2.

Tabel. III Rata-rata aktivitas serum ALT tikus setelah induksi karbon tetraklorida

dosis 2 ml/kgBB pada selang waktu pencuplikan darah jam ke-0, jam ke-24, dan

jam ke-48 (n = 3)

Selang waktu pencuplikan (jam) Purata aktivitas serum ALT ± SE (U/L)

0 68,0±9,6

24 203,3±15,9

48 54,7±5,5

Gambar 2. Diagram batang rata-rata aktivitas serum ALT tikus setelah induksi

karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB pada pencuplikan darah jam ke-0, jam ke-

24, dan jam ke-48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

42

Data serum ALT hasil dari analisis pola searah (One Way ANOVA)

setelah terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB menunjukkan nilai

signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa antara ketiga kelompok

terdapat perbedaan, sehingga dapat dilanjutkan ke uji Scheffe agar dapat diketahui

kebermaknaan perbedaan antar kelompok. Data tersaji pada Tabel IV.

Tabel IV. Hasil uji Scheffe aktivitas serum ALT tikus setelah induksi karbon

tetraklorida dosis 2 ml/kg BB pada pencuplikan darah jam ke-0, jam ke-24, dan

jam ke-48

Waktu pencuplikan Jam ke-0 Jam ke-24 Jam ke-48

Jam ke-0 - B TB

Jam ke-24 B - B

Jam ke-48 TB B -

Keterangan :

B = Berbeda bermakna (P ≤ 0,05) TB = Berbeda tidak bermakna (p>0,05)

Nilai normal serum ALT pada tikus normal adalah 29,8-77,0 U/l

sedangkan nilai normal serum AST sebesar 19,3-68,9 U/l (Hastuti, 2008). Pada

tabel III, terlihat aktivitas ALT yang paling tinggi pada jam ke 24, yakni

203,3±15,9 U/l yang memberikan peningkatan ALT yang signifikan dan berbeda

bermakna dibandingkan dengan jam ke 0 dan 48 (Tabel III). Aktivitas tersebut

mengalami penurunan pada jam ke 48 (54,7±5,5 U/l), yang berbeda tidak

bermakna terhadap jam ke 0. Ini berarti aktivitas ALT pada jam ke 48 sudah

kembali normal.

Hasil uji aktivitas AST setelah pemberian karbon tetraklorida dosis 2

ml/kg BB diujikan pada tikus jantan, kemudian dilakukan pengambilan cuplikan

darah melalui sinus orbitalis mata dengan selang waktu tertentu yaitu jam ke-0,

24, dan 48 tersaji pada tabel V, VI, dan gambar 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

43

Tabel. V Rata-rata aktivitas serum AST tikus setelah induksi karbon tetraklorida

dosis 2 ml/kgBB pada selang waktu pencuplikan darah jam ke-0, jam ke-24, dan

jam ke-48

Selang waktu pencuplikan (jam) Purata aktivitas serum AST ± SE (U/L)

0 88,3±3,8

24 446,3±19,3

48 147,3±7,5

Gambar 3. Diagram batang rata-rata aktivitas serum AST tikus setelah induksi

karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB pada pencuplikan darah jam ke-0, jam ke-

24, dan jam ke-48

Hasil analisis statistik serum AST dengan uji Kolmogorov Smirnov

setelah terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kg BB menunjukkan bahwa

distribusi normal dengan nilai signifikansi p>0,05 sehingga dapat dilanjutkan ke

analisis variansi pola searah (One Way ANOVA) dan memiliki nilai signifikansi

0,000 (p< 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa antara ketiga kelompok terdapat

perbedaan. Untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan antar kelompok

digunakan uji Scheffe. Hasil analisis dari uji Scheffe dapat dilihat pada tabel VI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

44

Tabel VI. Hasil uji Scheffe aktivitas serum AST tikus setelah induksi karbon

tetraklorida dosis 2 ml/kg BB pada pencuplikan darah jam ke-0, jam ke-24, dan

jam ke-48 (n=3)

Waktu pencuplikan Jam ke-0 Jam ke-24 Jam ke-48

Jam ke-0 - B B

Jam ke-24 B - B

Jam ke-48 B B -

Keterangan :

B = Berbeda bermakna (P ≤ 0,05) TB = Berbeda tidak bermakna (p>0,05)

Dari tabel V dan gambar 3, terlihat aktivitas AST paling tinggi terjadi

pada jam ke 24, yakni 446,3±19,3 U/l, yang memberikan adanya peningkatan

AST yang signifikan menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara jam ke 0

dan 48 (Tabel V). Seperti halnya aktivitas ALT, aktivitas AST pada jam ke 48

juga mengalami penurunan dan memberikan perbedaan bermakna terhadap jam ke

0 dan 24. Hal ini berarti aktivitas AST pada jam ke 48 sudah mengalami

penurunan (147,3±7,5 U/l) walau belum sampai keadaan normal. Berdasarkan

hasil tersebut maka pada penelitian ini menggunakan waktu pencuplikan darah

pada jam ke 24 setelah pemberian karbon tetraklorida.

3. Penetapan lama pemejanan ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill.

Dalam penelitian efek hepatoprotektif ekstrak metanol-air daun

Macaranga tanarius terhadap tikus terinduksi parasetamol, menjelaskan bahwa

praperlakuan ekstrak metanol-air daun M. tanarius jangka panjang pada kelompok

hewan uji diberikan selama enam hari dan pada hari ke 7 diberikan hepatotoksin

menurut model penelitian Kurniawati, dkk (2011).

Penelitian ini didasarkan pada model penelitian Kurniawati, dkk (2011)

yang mana penetapan lama pemejanan ekstrak metanol-air biji Persea americana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

45

Mill. mengikuti model pemberian praperlakuan selama enam hari dan pada hari ke

7 diberi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB.

4. Penetapan dosis ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

Tujuan dari penetapan dosis ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill. adalah untuk menentukan tingkatan dosis ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. yang akan digunakan dalam penelitian ini. Penentuan dosis

ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. didasarkan pada dosis maksimal

ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. pada tikus. Dosis maksimal

ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. pada tikus didasarkan pada

konsentrasi tertinggi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

Konsentrasi yang dapat digunakan adalah konsentrasi pekat yang dapat

dibuat dimana pada konsentrasi tersebut ekstrak dapat dimasukkan serta

dikeluarkan dari spuit oral. Dari hasil orientasi diketahui bahwa konsentrasi

tertinggi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. yang dapat dipejankan

secara oral pada tikus adalah 70 mg/ml sehingga diperoleh dosis maksimal 1400

g/kgBB. Kemudian ditentukan tiga tingkatan dosis ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill., yaitu 350; 700; dan 1400 mg/kgBB.

C. Hasil Uji Efek Hepatoprotektif Pemberian Ekstrak Metanol-Air biji

Persea americana Mill

Tujuan dari uji efek hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida adalah

mengetahui pengaruh waktu protektif pemberian ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill didasarkan pada penurunan aktivitas ALT dan AST akibat

praperlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. satu kali sehari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

46

selama enam hari secara per oral berturut-turut terinduksi karbon tetraklorida

dosis 2 ml/kgBB.

Data hasil dari aktivitas serum ALT dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis

menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05) yang berarti hasil ini menunjukkan

bahwa antar kelompok terdapat perbedaan. Untuk mengetahui kebermaknaan

perbedaan antar kelompok digunakan uji Man Whitney. Untuk data aktivitas

serum AST setelah dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai

signifikansi 0,000 (< 0,05) yang berarti hasil ini menunjukkan bahwa antar

kelompok terdapat perbedaan. Untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan antar

kelompok digunakan uji Man Whitney Hasil penelitian aktivitas ALT dan AST

(U/l) disajikan dalam bentuk purata ± SE pada tabel VII, VIII, dan IX serta

diagram batang gambar 4 dan 5.

Tabel VII. Purata ± SE aktivitas ALT dan AST tikus praperlakuan ekstrak metanol-air

biji Persea americana Mill. terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB (n=5)

Kel

Perlakuan

Aktivitas Efek

Hepatoprotek-

tif (%)*

Daya

Hepatopro-

tektif (%)** Purata ± SE

(U/L) ALT

Purata ± SE

(U/L) AST

I Kontrol hepatotoksin

CCl4 2ml/kg BB 183,2±5,1 476,8±14,3 - -

II Kontrol negatif olive oil

2 ml/kgBB 47,6±2,0 60,2±2,4 100,0 -

III EMBPA 1400 mg/kgBB

(kontrol ekstrak) 45,6±0,9 80,8±2,0 - -

IV Kontrol positif Curliv

®

4,05 ml/kgBB 105,4±7,4 377,0±15,3 57,4 100,0

V EMBPA 1400 mg/kgBB

+ CCl4 2ml/kgBB 52,2±0,7 156,8±2,4 96,6 168,4

VI EMBPA 700 mg/kgBB +

CCl4 2ml/kgBB 65,0±2,2 267,4±6,7 87,2 151,9

VII EMBPA 350 mg/kgBB +

CCl4 2ml/kgBB 76,6±2,0 321,2±6,9 78,6 137,0

Keterangan : EMBPA = Ekstrak Metanol-Air Biji Persea americana Mill.

(*) diperoleh dari penurunan aktivitas ALT pada kelompok perlakuan

(**) diperoleh dari penurunan aktivitas Alt pada kelompok perlakuan dibandingkan

dengan penurunan aktivitas ALT pada kontrol positif Curliv®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

47

Tabel VIII. Hasil uji statistik uji Man Whitney aktivitas ALT tikus setelah

pemberian karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB pada kelompok perlakuan

Kelompok

Perlakuan

Kontrol

hepato-

toksin

CCl4

2ml/kg

BB

Kontrol

negatif

olive oil

2 ml/kg

BB

EMBPA

1400

mg/kg

BB

(kontrol

ekstrak)

Kontrol

positif

Curliv®

4,05

ml/kgBB

EMBPA

1400

mg/kgBB

+ CCl4

2ml/kg

BB

EMBPA

700

mg/kgBB

+ CCl4

2ml/kg

BB

EMBPA

350

mg/kgBB

+ CCl4

2ml/kg

BB

Kontrol

hepatotok-

sin CCl4

2ml/kg BB

- B B B B B B

Kontrol

negatif

olive oil 2

ml/kgBB

B - TB B TB B B

EMBPA

1400

mg/kgBB

(kontrol

ekstrak)

B TB - B B B B

Kontrol

positif

Curliv®

4,05

ml/kgBB

B B B - B B B

EMBPA

1400

mg/kgBB

+ CCl4

2ml/kgBB

B TB B B - B B

EMBPA

700

mg/kgBB

+ CCl4

2ml/kgBB

B B B B B - B

EMBPA

350

mg/kgBB

+ CCl4

2ml/kgBB

B B B B B B -

Keterangan :

B = Berbeda bermakna ( p≤ 0,05)

TB = Berbeda tidak bermakna (p> 0,05)

EMBPA = Ekstrak Metanol-Air Biji Persea americana Mill

CCl4 = Karbon Tetraklorida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

48

Gambar 4. Diagram batang rata-rata aktivitas serum ALT tikus praperlakuan

ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill 1 x sehari selama 6 hari terinduksi

karbon tetraklorida 2 ml/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

49

Tabel IX. Hasil uji statistik uji Man Whitney aktivitas AST tikus setelah

pemberian karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB pada kelompok perlakuan

Kelompok

Perlakuan

Kontrol

hepato-

toksin

CCl4

2ml/kg

BB

Kontrol

negatif

olive oil

2 ml/kg

BB

EMBPA

1400

mg/kg

BB

(kontrol

ekstrak)

Kontrol

positif

Curliv®

4,05

ml/kg

BB

EMBPA

1400

mg/kgBB

+ CCl4

2ml/kg

BB

EMBPA

700

mg/kgB

B + CCl4

2ml/kg

BB

EMBPA

350

mg/kgBB

+ CCl4

2ml/kg

BB

Kontrol

hepatotok-

sin CCl4

2ml/kg BB

- B B B B B B

Kontrol

negatif olive

oil 2

ml/kgBB

B - B B B B B

EMBPA

1400

mg/kgBB

(kontrol

ekstrak)

B B - B B B B

Kontrol

positif

Curliv®

4,05

ml/kgBB

B B B - B B B

EMBPA

1400

mg/kgBB +

CCl4

2ml/kgBB

B B B B - B B

EMBPA

700

mg/kgBB +

CCl4

2ml/kgBB

B B B B B - B

EMBPA

350

mg/kgBB +

CCl4

2ml/kgBB

B B B B B B -

Keterangan :

B = Berbeda bermakna ( p≤ 0,05)

TB = Berbeda tidak bermakna (p> 0,05)

EMBPA = Ekstrak Metanol-Air Biji Persea americana Mill

CCl4 = Karbon Tetraklorida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

50

Gambar 5. Diagram batang rata-rata aktivitas serum AST tikus praperlakuan

ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. 1 x sehari selama 6 hari

terinduksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB

1. Kontrol negatif olive oil dosis 2 ml/kgBB

Tujuan dari pengujian kontrol negatif (kelompok III) adalah untuk

memastikan bahwa peningkatan aktivitas serum ALT-AST pada tikus akibat dari

efek hepatotoksin karbon tetraklorida dan bukan karena pemberian olive oil yang

digunakan sebagai pelarut karbon tetraklorida. Dosis olive oil yang diberikan

sama dengan dosis karbon tetraklorida yakni 2 ml/kgBB bertujuan untuk

mengetahui apakah dengan dosis sama, olive oil memberikan pengaruh terhadap

peningkatan kadar serum ALT-AST atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

51

Tabel. X Perbandingan kontrol olive oil jam ke-0 dan jam ke-24 pada serum ALT

dan serum AST tikus

Kel

Perlakuan

Purata ±

SE (U/L)

Perbandingan terhadap

Serum ALT

Olive oil jam ke-0 Olive oil jam ke-24

I Olive oil

jam ke-0 41,6±1,12 - B

II Olive oil

jam ke-24 47,6±2,0 B -

Serum AST

Olive oil jam ke-0 Olive oil jam ke-24

III Olive oil

jam ke-0 50,2±2,2 - B

IV Olive oil

jam ke-24 60,2±2,4 B -

Keterangan :

B = Berbeda bermakna (P ≤ 0,05) TB = Berbeda tidak bermakna (p>0,05)

Gambar 6. Diagram batang rata-rata perbandingan serum ALT kontrol olive oil jam

ke-0 dan kontrol olive oil jam ke-24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

52

Gambar 7. Diagram batang rata-rata perbandingan serum AST kontrol olive oil jam

ke-0 dan kontrol olive oil jam ke-24

Berdasarkan hasil pengukuran serum ALT-AST yang terlihat pada tabel

X dan gambar 6 dan 7, aktivitas serum ALT-AST kontrol negatif olive oil pada

jam ke 0 berturut-turut adalah 41,6±1,12 dan 50,2±2,2 U/l. Pada pengujian ini

didapat aktivitas serum ALT-AST kontrol negatif olive oil pada jam ke 24 sebesar

47,6±2,0 dan 60,2±2,4 U/l (Tabel X).

Secara statistik, apabila aktivitas serum ALT-AST antara kontrol negatif

olive oil 2 ml/kgBB jam ke 24 dibandingkan dengan jam ke 0 memberikan

perbedaan yang bermakna (p≤0,05), hal ini berarti olive oil sebagai pelarut karbon

tetraklorida tidak memberikan pengaruh terhadap aktivitas serum ALT-AST

(Tabel X).

Hasil pengukuran terhadap aktivitas serum ALT-AST menunjukkan

bahwa pemberian olive oil 2 ml/kgBB tidak memberikan peningkatan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

53

aktivitas serum ALT-AST, artinya apabila pada kelompok kontrol maupun

perlakuan terjadi peningkatan terhadap aktivitas serum ALT-AST bukan karena

penggunaan olive oil sebagai pelarut. Nilai serum ALT-AST kelompok kontrol

negatif ini akan dijadikan dasar nilai normal serum ALT-AST penelitian

selanjutnya.

2. Kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB

Tujuan dari uji kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 ml/kgBB

(Kelompok I) adalah mengetahui pengaruh pemberian karbon tetraklorida dosis 2

ml/kgBB terhadap sel hati tikus yang ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas

serum ALT dan AST. Selain itu, kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2

ml/kgBB digunakan untuk patokan dalam menganalisis efek hepatoprotektif dari

ekstrak metanol-air Persea americana Mill.. Uji dilakukan dengan cara

memejankan karbon tetraklorida 2 ml/kgBB secara intraperitonial pada tikus, hal

ini berdasarkan penelitian Janakat dan Al-Merie (2002). Kemudian pada jam ke-

24 diambil darahnya untuk diukur aktivitas serum ALT dan AST.

Pada hasil pengukuran yang dapat dilihat pada tabel V, menunjukkan

aktivitas serum ALT kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 ml/kgBB adalah

183,2±5,1 U/l. Hasil ini bila dibandingkan dengan kontrol negatif olive oil 2

ml/kgBB (Kelompok II) sebesar 47,6±2,0 U/l, kemudian data dianalisis dengan uji

lanjutan uji Man Whitney maka secara statistik menunjukkan perbedaan bermakna

(p<0,05) antara kedua kelompok tersebut (Tabel VIII). Parameter utama

terjadinya kerusakan hati adalah aktivitas serum ALT. Hasil pengukuran ini

menunjukkan terjadi kenaikan serum ALT mencapai tiga kalinya dari nilai normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

54

serum ALT tikus. Berdasarkan Zimmerman (1999), disebutkan bahwa kenaikan

nilai serum ALT akibat pemejanan karbon tetraklorida adalah tiga kalinya. Hal ini

dapat diartikan hasil penelitian sudah sesuai dengan teori.

Hasil pengukuran aktivitas serum AST kontrol hepatotoksin karbon

tetraklorida 2 ml/kgBB yaitu sebesar 476,8±14,3 U/l. Hasil ini bila dibandingkan

dengan serum AST kontrol negatif olive oil 2 ml/kgBB sebesar 60,2±2,4 U/l

memberikan perbedaan yang bermakna (p<0,05). Dengan adanya kenaikan rata-

rata serum ALT dan serum AST membuktikan bahwa karbon tetraklorida 2

ml/kgBB memiliki efek hepatotoksik pada tikus jantan.

Hasil serum ALT menunjukkan terjadi kerusakan ringan sel hati tikus,

yaitu steatosis. Menurut Zimmerman (1999), nilai serum ALT kerusakan hati

ringan steatosis meningkat mencapai tiga kali lipat terhadap nilai normal dan nilai

serum AST mencapai empat kali lipat terhadap nilai normal. Berdasarkan

penelitian Janakat dan Al-Merie (2002), kenaikan aktivitas serum AST mencapai

695 U/l. Hasil penelitian menunjukkan serum AST yang meningkat sebesar

596,20 ± 25,3 U/l.

3. Kontrol ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 1400

mg/kgBB

Tujuan dilakukannya perlakuan kontrol ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. (Kelompok III) adalah melihat pengaruh pemberian ekstrak

metanol-air biji Persea americana Mill. terhadap sel hati tikus tanpa induksi

karbon tetraklorida 2 ml/kgBB. Pada perlakuan ini menggunakan dosis terbesar

ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. yaitu 1400 mg/kgBB dengan

harapan hasil dari perlakuan kontrol ekstrak ini juga berlaku untuk perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

55

ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dari dosis rendah 350 mg/kgBB

hingga dosis tertinggi 1400 mg/kgBB.

Terlihat pada tabel VII, kontrol perlakuan serum ALT kontrol ekstrak

metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 1400 mg/kgBB memberikan

aktivitas sebesar 45,6±0,9 U/l. Bila dibandingkan dengan aktivitas serum ALT

kontrol negatif olive oil 2 ml/kgBB sebesar 47,6±2,0 U/l, setelah data dianalisis

dengan analisis uji lanjutan uji Man Whitney, maka terlihat angka aktivitas yang

memiliki perbedaan tidak bermakna (p>0,05). Bila dibandingkan dengan

kelompok hepatotoksin karbon tetraklorida 2 ml/kgBB menunjukkan perbedaan

bermakna seperti pada tabel VII. Hal ini menggambarkan bahwa ekstrak metanol-

air biji Persea americana Mill. tidak memberikan pengaruh hepatotoksik pada sel

hati tikus.

Pengukuran aktivitas serum AST kontrol ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. yang tersaji pada tabel VII adalah 80,8±2,0 U/l. Secara statistik,

bila dibandingkan dengan aktivitas serum AST kontrol negatif olive oil 2

ml/kgBB sebesar 60,2±2,4 U/l terdapat perbedaan bermakna (p≤0,05). Terjadinya

peningkatan aktivitas serum AST kontrol ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. bisa terjadi akibat kerja otot rangka atau jantung karena enzim

aspartate di dalam tubuh, sebagian besar tidak spesifik berada di dalam hati saja,

tetapi berada dalam otot rangka, jantung, serta tersebar ke seluruh jaringan tubuh.

4. Kontrol positif Curliv® dosis 4,05 ml/kgBB

Tujuan dilakukan perlakuan Kontrol positif Curliv®

adalah untuk

memastikan kemampuan Curliv®

dosis 4,05 ml/kgBB dalam melakukan proteksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

56

pada hati terinduksi karbon tetraklorida. Bila dibandingkan, secara statistik

aktivitas serum ALT ( tabel VIII dan gambar 4) dan serum AST (tabel IX dan

gambar 5) kelompok kontrol Curliv®

dosis 4,05 ml/kgBB memiliki perbedaan

bermakna terhadap aktivitas serum ALT-AST kelompok kontrol negatif olive oil 2

ml/kgBB dan kelompok kontrol ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 1400 mg/kgBB. Pada tabel VII menunjukkan aktivitas serum ALT

kelompok Curliv®

yaitu 105,4±7,4 U/l memiliki perbedaan bermakna dengan

kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 ml/kgBB sebesar 183,2±5,1 U/l.

Aktivitas serum AST (tabel VII) yang digunakan sebagai data pendukung juga

memberikan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol Curliv®

dosis 4,05

ml/kgBB yaitu sebesar 377,0±15,7 U/l dan kelompok kontrol hepatotoksin karbon

tetraklorida 2 ml/kgBB yaitu sebesar 476,8±14,3 U/l. Hal ini menunjukkan bahwa

praperlakuan Curliv®

selama enam hari berturut-turut memiliki kemampuan

hepatoprotektif karena mampu menurunkan aktivitas serum ALT-AST terhadap

hewan uji terinduksi karbon tetraklorida walau belum sampai pada keadaan

normal.

5. Kelompok perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 350; 700; dan 1400 mg/kg BB pada tikus jantan galur Wistar

terinduksi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB

Pada kelompok perlakuan ini dilakukan dengan memberikan

praperlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 350; 700; dan

1400 mg/kgBB selama enam hari dan pada hari ke 7 diberi karbon tetraklorida

dosis 2 ml/kgBB. Evaluasi terhadap efek hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

57

Persea americana Mill. pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida

didasarkan pada ada tidaknya penurunan aktivitas serum ALT-AST akibat

praperlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.. Tabel VII

menunjukkan bahwa ada kekerabatan dosis dengan respon yang muncul yang

dapat dilihat dari semakin besar dosis praperlakuan ekstrak metanol-air biji

Persea americana Mill. yang diberikan, maka semakin besar efek hepatoprotektif.

Hal ini berarti semakin besar perlindungan yang diberikan pada sel hati tikus,

terbukti dengan terjadinya penurunan aktivitas serum ALT-AST tikus.

Kelompok V perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 1400 mg/kgBB aktivitas serum ALT sebesar 52,2±0,7 U/l. Bila

dibandingkan dengan kelompok kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2

ml/kgBB secara statistik terdapat perbedaan bermakna (Tabel VII). Aktivitas

serum ALT kelompok V memberikan perbedaan tidak bermakna (p>0,05)

terhadap kelompok kontrol negatif olive oil 2 ml/kgBB. Sedangkan pada aktivitas

serum AST kelompok V terhadap kontrol negatif olive oil 2 ml/kgBB

memberikan perbedaan bermakna secara statistik. Aktivitas serum AST pada

kelompok V dibandingkan dengan kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2

ml/kgBB secara statistik berbeda bermakna. Hal ini berarti ekstrak metanol-air

biji Persea americana Mill. dosis 1400 g/kgBB memberikan efek hepatoprotektif.

Kelompok VI perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 700 mg/kgBB aktivitas serum ALT sebesar 65,0±2,2 U/l. Bila dibandingkan

dengan kelompok kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 ml/kgBB maupun

dengan kelompok kontrol olive oil, secara statistik terdapat perbedaan bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

58

(Tabel VII). Hal yang sama juga terlihat pada aktivitas serum AST pada

kelompok VI dibandingkan dengan kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2

ml/kgBB maupun kontrol negatif olive oil 2 ml/kgBB secara statistik terdapat

perbedaan bermakna (Tabel VII). Hal ini berarti ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. memiliki efek hepatoprotektif, namun kerusakan yang

ditimbulkan belum bisa kembali seperti keadaan normal. Hal ini kemungkinan

terjadi karena kandungan antioksidan pada dosis tengah yaitu 700 mg/kgBB

belum cukup untuk menurunkan aktivitas serum ALT-AST akibat induksi karbon

tetraklorida.

Kelompok VII perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 350 mg/kgBB aktivitas serum ALT sebesar 76,6±2,0 U/l. Bila dibandingkan

dengan kelompok kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 ml/kgBB secara

statistik terdapat perbedaan bermakna (Tabel VII). Aktivitas serum ALT

kelompok VII memberikan perbedaan bermakna terhadap kelompok kontrol

negatif olive oil 2 ml/kgBB. Hal yang sama juga terlihat pada aktivitas serum AST

pada kelompok VII dibandingkan dengan kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida

2 ml/kgBB berbeda bermakna secara statistik. Begitu juga dengan serum AST

kelompok VII terhadap kontrol negatif olive oil 2 ml/kgBB. Hal ini berarti ekstrak

metanol-air biji Persea americana Mill. memiliki efek hepatoprotektif, namun

kerusakan yang ditimbulkan belum bisa kembali seperti keadaan normal. Hal ini

kemungkinan terjadi karena kandungan antioksidan pada dosis terendah yaitu 350

mg/kgBB belum cukup untuk menurunkan aktivitas serum ALT-AST akibat

induksi karbon tetraklorida. Parameter utama kerusakan hati adalah serum ALT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

59

sehingga diartikan bahwa kelompok V mampu melindungi sel hati dari induksi

karbon tetraklorida 2 ml/kgBB.

Kelompok perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 1400 mg/kgBB (Kelompok V) merupakan kelompok yang memiliki tingkat

kerusakan hati paling rendah yang memberikan perbedaan serum ALT bermakna

terhadap kelompok perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 350 dan 750 mg/kgBB (Tabel VII). Hal ini kemungkinan karena jumlah

kandungan zat aktif antioksidan dalam ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill. dosis 350 dan 700 mg/kgBB belum cukup memberikan efek hepatoprotektif

hingga keadaan normal pada hewan uji yang terinduksi karbon tetraklorida 2

ml/kgBB. Selain itu, karena penggunaan penyari kombinasi metanol : air (70:30)

dimana belum diketahui secara pasti kandungan metabolit sekunder yang terdapat

pada biji Persea americana Mill. yang memiliki efek hepatoprotektif yang dapat

larut dan tertarik dari ekstrak tersebut, sehingga kemungkinan mempengaruhi

penggunaan dosis ekstrak 350 dan 700 mg/kgBB karena dimungkinkan bahwa

kandungan dalam kombinasi tersebut akan menurunkan aktivitas penangkapan

radikal bebas. Dengan demikian, perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut

mengenai penggunaan penyari yang berbeda untuk dapat menarik senyawa yang

mempunyai aktivitas penangkapan radikal bebas yang lebih kuat sehingga dapat

menjangkau dosis ekstrak yang kecil. Ketiga dosis ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. menunjukkan bahwa ada kekerabatan dosis dengan respon yang

muncul terlihat dari semakin besar dosis praperlakuan ekstrak metanol-air biji

Persea americana Mill. yang diberikan, maka semakin besar efek hepatoprotektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

60

Dosis optimum diperoleh dari ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dosis 1400 mg/kgBB karena pada dosis 1400 g/kgBB ini dapat menurunkan

aktivitas serum ALT-AST yang paling besar dibandingkan dua dosis lainnya.

Pada penelitian ini dari ketiga dosis memiliki kemampuan

hepatoprotektif. Jika ketiga dosis tersebut dikonversikan untuk manusia, diketahui

bahwa dosis terkecil yaitu 350 mg/kgBB yaitu 3,92 g/70kgBB manusia masih

terlalu besar jika diberikan untuk manusia, karena itu pada penelitian ini

disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan

hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dengan dosis yang

lebih rendah.

Potensi kemampuan hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. dosis 350; 700; dan 1400 mg/kgBB apabila dibandingkan dengan

kemampuan hepatoprotektif dari kontrol positif Curliv®

yang diasumsikan

memiliki daya hepatoprotektif 100%, maka dosis 350; 700; dan 1400 mg/kgBB

memiliki daya hepatoprotektif berturut-turut sebesar 168,4; 151,9 dan 137,0 %.

Daya hepatoprotektif diperoleh dari penurunan aktivitas ALT pada kelompok

perlakuan dibandingkan dengan penurunan aktivitas ALT pada kontrol positif

Curliv®

.

Keracunan CCl4 pada hati diawali dengan metabolisme dehalogenasi

reduktif oleh enzim sitokrom P450 menjadi suatu radikal bebas CCl3-

(triklorometil). Radikal bebas ini dapat berikatan secara kovalen dengan lemak

dan protein, menyebabkan kerusakan struktur membran dan penghambatan

berbagai enzim. CCl3- juga dapat bereaksi dengan O2 menghasilkan radikal bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

61

yang lain CCl3OO- (triklorometilperoksida). Selain itu, CCl3

- dapat mengikat

asam lemak enoat membentuk radikal bebas organik yang dapat bereaksi dengan

O2 membentuk peroksida dan metabolit sitotoksik lainnya. Proses ini dikenal

sebagai peroksidasi lemak. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan

mengurangi sitotoksisitas CCl4 secara in vitro dan in vivo. Agen yang

menghambat pengikatan kovalen oleh CCl4 juga bersifat hepatoprotektif

(Bruckner dan Warren, 2001).

Kemungkinan mekanisme kerja kandungan antioksidan dalam biji Persea

americana Mill. memberikan efek hepatoprotektif adalah menangkap radikal

bebas triklorometil (•CCl3) yang merupakan metabolit reaktif. Akibatnya

serangkaian peristiwa yang akan menyebabkan steatosis pada hati akan terhenti.

Perlu juga dilakukan penelitian dengan menggunakan model hepatotoksin lain

seperti parasetamol untuk mengetahui efek hepatoprotektif dari ekstrak metanol-

air biji Persea americana Mill. dan mengetahui dosis efektifnya dimana

kerusakan yang terjadi berupa nekrosis sel hati karena terbentuknya metabolit

NAPQI. Adanya kemungkinan mekanisme efek hepatoprotektif antioksidan dalam

biji Persea americana Mill., maka dapat dilakukan uji selanjutnya untuk

menunjang data penelitian sehingga dapat dilakukan pembuatan formulasi sediaan

untuk pengembangan obat herbal.

D. Rangkuman Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa praperlakuan ekstrak metanol-air

biji Persea americana Mill. kelompok V dosis 1400 mg/kgBB, kelompok VI

dosis 700 mg/kgBB, dan kelompok VII dosis 350 mg/kgBB mampu memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

62

pengaruh pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida dengan

cara menurunkan aktivitas serum ALT-AST. Ada kekerabatan dosis dengan

respon yang muncul terlihat dari semakin besar dosis praperlakuan ekstrak

metanol-air biji Persea americana Mill. yang diberikan, maka semakin besar efek

hepatoprotektif. Hal ini terbukti dari perolehan hasil purata ± SE aktivitas serum

ALT dari dosis tinggi hingga rendah berturut-turut sebesar 52,2 ± 0,7; 65,0 ± 2,2;

dan 76,6 ± 2,0 U/l. Sedangkan hasil purata ± SE untuk aktivitas serum AST

berturut-turut adalah 156,8 ± 2,4; 267,4 ± 6,7; dan 321,2 ± 6,9 U/l. Hasil ini

menjawab permasalahan pertama dalam penelitian ini yaitu pemberian ekstrak

metanol-air biji Persea americana Mill. mempunyai pengaruh pada tikus jantan

galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida dengan cara menurunkan aktivitas

serum ALT-AST.

Aktivitas serum ALT kelompok kontrol ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. 1400 mg/kgBB secara statistik menunjukkan perbedaan yang

tidak bermakna dibandingkan kelompok kontrol negatif olive oil 2 ml/kgBB.

Namun, aktivitas serum AST kelompok kontrol ekstrak metanol-air biji Persea

americana Mill. 1400 mg/kgBB terdapat perbedaan bermakna dibandingkan

kelompok kontrol negatif olive oil 2 ml/kgBB. Dapat disimpulkan bahwa

pemberian ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. tidak memberikan

pengaruh terhadap sel hati tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB

dan kenaikan serum ALT-AST akibat induksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB.

Dosis optimum diperoleh dari ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

yang paling baik memberikan efek hepatoprotektif yaitu dosis 1400 mg/kgBB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

63

Pada dosis 1400 g/kgBB ini dapat menurunkan aktivitas serum ALT-AST yang

paling besar dibandingkan dua dosis lainnya.

Kemungkinan mekanisme kerja kandungan antioksidan dalam biji Persea

americana Mill. dalam memberikan efek hepatoprotektif adalah menangkap

radikal bebas triklorometil (•CCl3) yang merupakan metabolit reaktif. Akibatnya

serangkaian peristiwa yang akan menyebabkan steatosis pada hati akan terhenti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dan analisis statistik yang telah

dilakukan, maka dapat disimpulkan :

1. Pemberian ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. pada dosis 1400;

700; dan 350 mg/kgBB mempunyai efek hepatoprotektif pada tikus jantan

galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida berupa penurunan aktivitas serum

ALT-AST.

2. Dosis optimum hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill. pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida adalah

sebesar 1400 mg/kgBB.

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang :

1. Uji efek hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. pada

tikus jantan terinduksi parasetamol.

2. Perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut mengenai penggunaan penyari

yang berbeda untuk dapat menarik senyawa yang mempunyai aktivitas

penangkapan radikal bebas yang lebih kuat.

3. Perlu dilakukan penelitian efek hepatoprotektif ekstrak metanol-air biji

Persea americana Mill. dengan dosis yang lebih rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

65

DAFTAR PUSTAKA

Afrianti, L.H., 2010, Macam Buah-buahan untuk Kesehatan, Alfabeta, Bandung,

pp. 33.

Arukwe, U., Amadi, B.A., Duru, M. K.C., Agomuo,E.N., Adindu, E. A., Odika,

P.C., 2012, Chemical Composition of Persea americana Leaf, Fruit and

Seed, IJRRAS, 346-349.

Bernardini, E. 1982, Vegetables Oil and Fats Processing, Vol. 1, Interstamps,

Rome.

Bombardelli, E. 1991, Technologies for The Processing of Medicinal Plants, In :

R. O. B. Wijesekera, The Medicinal Plant Industry, CRC Press, Boca

Raton, pp. 1991.

Bruckner, J. V., and Warrren, D.A., 2001, Toxic Effects of Solvent amd Vapors in

Klaassen,C. D., Casarett and Doull’s Toxicology The Basic Science of

Poison, 6th

edition, Mc. Graw Hill Companies, Inc., New York, pp. 887.

Cadman B. E., 2000, Adverse Effect of Drugs on The Liver, in Halber, R., and

Edward, C., (Eds), Clinical Pharmacy and Theraupetics, (2nd

) ed.,

Churchill Livingstone, Edinburgh, Pp. 183.

Carpena, J. G. R, Morcuende, D., Andrade M. J., Kylli, P., and Estevez, M., 2011,

Avocado (Persea americana Mill.) Phenolics, In Vitro Antioxidant and

Antimicrobial Activities, and Inhibition of lipid and Protein Oxidation In

Porcine Patties, Journal of Agricultural and Food Chemistry, 5625-5635.

Chandrasoma, P. and Taylor, C.R., 1995, Concise Pathology, 2nd

edition,

Lavoisier Publising, New Jersey, pp. 620-622, 631-633, 641.

Committee on Herbal Medicinal Products, 2013, Assessment report on Curcuma

xanthorrhiza Roxb. (C. xanthorrhiza D. Dietrich)., Rhizome, Review

article, European Medicines Agency, London, pp.2-22.

Cooper, R. B., 1996, Disease (Penyakit), Jilid I Edisi I, Diterjemahkan oleh

Mangku Sitepoe, PT. Gramedia, Jakarta, pp. 293-296.

Ditjen POM,1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI,

Jakarta, pp.31, 706.

Donatus, I. A., 1992, Peran Fitofarmaka dalam Upaya Pengobatan Hepatitis,

Kumpulan Naskah Lengkap Simposium Nasional Hepatitis, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

66

Edem, D.O., dan Akpanabiatu, M.I., 2006, Effects of palm oil-containing diets on

enzyme activities of rats. Pakistan J. Nutr., 5 (4), pp.301- 305.

Guyton, A.C., and Hall, J.,E., 1996, Textbook of Medical physiology, Edisi 9,

CCV EGC, Jakarta, pp. 1103-1105.

Guyton, A.C., 1983, Review of Medical Physiology, diterjemahkan oleh Adji

Dharma, CV EGC, Jakarta, pp. 392-400.

Hastuti, T., 2008, Aktivitas enzim Transaminase dan Gambaran Histopatologi

Tikus yang Diberikan Kelapa Kopyor Pasca Induksi Parasetamol,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Laporan Penelitian,

Institut Pertanian, Bogor.

Houghton, P.J. dan Raman, A., 1998, Laboratory Handbook for The

Fractionation of Natural Extrac,. Chapman and Hall, London.

Isselbacher, K.J., dan Podolsky, D.K., 1995, Tes Diagnostik Pada Penyakit Hati,

Harrison : Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, alih bahasa oleh

Ahmad H., Volume 4, 1655 – 1656, EGC Press, Jakarta.

Janakat, S., dan Al-Merie, H., 2002, Optimization of the dose and route of

injection, and characterization of the time course of carbon tetrachloride-

induced hepatotoxicity in the rat, J. Pharm. Tox. Methods, 41-44,48.

Kim, H. C., Ren, B. A., Gil, S. J., Jin, S. B., Seung, H. O., Hye, S. L., Ji, W. K.,

Tae, O. K., Youn, C. K., 2006, Hepatoprotective Lignan Compound

from Schizandrae Fructus on Tacrine Induced Cytotoxicity in Hep G2

Cells, Jurnal, Korean J., Orietal Physiology & Phatology, pp. 1282-1284.

Klassen, C. D., 1995, Non Metalic Environmental Toxicants, Goodman and

Gilman’s, The Pharmacological Basic Of Therapeutics, 9th

Edition,

McGraw-Hill, USA, pp. 1680-2681.

Kurniawati, A.Y., Adrianto, E.E., dan Hendra, P., 2011, Uji Praklinik Ekstrak

Metanol-Air Macaranga tanarius L. Kajian : Aktivitas Antiinflamasi dan

Hepatoprotektif, Kongres Ilmiah dan Rapat Kerja Nasional IAI 2011,

IAI, Manado.

Lingappa, V.,R., 1995, Pathophysiology of Disease; An Introduction to Clinical

Medicine, 1st ed, Appleton and Lange, Connecticut, pp. 245-247.

Loomis, 1978, Toksikologi Dasar, Diterjemahkan oleh Imono Argo Donatus,

Edisi 3, IKIP Semarang Press, Semarang, pp. 3,16,22,228-230.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

67

Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar : Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Resiko,

Edisi 2, Terj.dari Basic Toxicology : Fundamentals, Target Organs, and

Risk Assesment, Alih bahasa : Edi Nugroho, UI Press, Jakarta, pp.

210,217.

Muray, K.R., Daryl, K. G., and Victor, W. R., 2009, Biokimia Harper, (Edisi ke-

27, Terj. dari : Harpers Biochemistry, Alih bahasa : Andry Hartono,

Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta, pp. 308,349.

Panigoro, R., Samsudin, S., Diah D., 2013, Comparison of Curcumin Level in

Fresh and Decoction od Dried Curcuma xanthorrhiza Roxb. Rhizome,

Jurnal, JK Welfare & Pharmascope Foundation, International Journal of

Research in Pharmaceutical Sciences, pp. 256-259.

Panjaitan, R.G.P, Handharyani, Chairul., Masriani., Zakiah, Z., Manalu, W., 2007,

Pengaruh Pemberian Karbontetraklorida Terhadap Fungsi Hati dan

Ginjal Tikus, Makara Kesehatan, Vol 11, pp. 1, 11-16.

Price, S.A. and Wilson, L.M., 2005, Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta, pp. 427, 475-477.

Purseglove, J.W., E.G. Brown, C.L. Green, S.R.J. Robins, 1981, Spices, Vol. 1,

Longman Inc., New York.

Research Vol. 1 : Selection, Preparation and Pharmalogical Evaluation of Plant

Material, John Wiley & Sons, Cichester, England, pp. 49.

Luper S., 1998, A review of plant used in the treatment of liver disease: Part 1.

Alternative medicine review 3(6): 410-421.

Stine, K.E. and Brown, T.M., 1996, Principles of Toxicology, CRC Press, Boca

Raton, pp.149-153.

Timbrell, J. A. 2008, Principles of Biochemical Toxicology, 4th Edition, Informa

Healthcare, New York, pp.308-311.

Wahyuni, S., 2005, Pengaruh Daun Sambiloto (Andrographis paniculata, Ness)

Terhadap Kadar SGPT dan SGOT Tikus Putih, GAMMA, 1(1), pp. 45-53.

Williamson, E.M., David, T.O., and Fred, J.E., 1996, Pharmacological Methods

in Phytotherapy.

Winarsi, H., 2007, Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Kanisius, Yogyakarta.

Woodley, M., Allison, W., 1992, Pedoman Pengobatan,Andi Offset dan Yayasan

Essentia Medica, Universitas Sanata Dharma, pp. 473, 482-483.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

68

Zimmerman, H. J., 1978, Hepatotoxicity, Apleton, Century Crofts, New York, pp.

38,49,51.

Zimmerman, H. J., 1999, Hepatotoxicity, 2nd edition, Lippincott Williams and

Wilkins, Philadelphia, pp. 195-210.

Zuhrotun, 2007, Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea

americana Mill.) Bentuk Bulat, Laporan Penelitian, Universitas

Padjajaran Bandung, Bandung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

69

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

70

Lampiran 1. Foto serbuk biji Persea americana Mill.

Lampiran 2. Foto ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

Lampiran 3. Foto suspensi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.

dalam CMC-Na 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

71

Lampiran 4. Sirup Curliv Plus®

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

72

Lampiran 5. Surat pengesahan determinasi serbuk biji Persea americana

Mill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

73

Lampiran 6. Surat pengesahan Medical and Health Research Ethics

Committee (MHREC)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

74

Lampiran 7. Analisis statistik aktivitas serum ALT dan AST pada uji

pendahuluan penentuan dosis hepatotoksin karbon tetraklorida dosis 2

ml/kgBB

NPar Tests (ALT)

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

jam_ke_0 3 68.0000 16.70329 50.00 83.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jam_ke_0

N 3

Normal Parametersa Mean 68.0000

Std. Deviation 16.70329

Most Extreme Differences Absolute .238

Positive .193

Negative -.238

Kolmogorov-Smirnov Z .412

Asymp. Sig. (2-tailed) .996

a. Test distribution is Normal.

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

jam_ke_24 3 2.0333E2 27.53785 185.00 235.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

75

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jam_ke_24

N 3

Normal Parametersa Mean 203.3333

Std. Deviation 27.53785

Most Extreme Differences Absolute .353

Positive .353

Negative -.253

Kolmogorov-Smirnov Z .611

Asymp. Sig. (2-tailed) .850

a. Test distribution is Normal.

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

jam_ke_48 3 54.6667 9.45163 44.00 62.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jam_ke_48

N 3

Normal Parametersa Mean 54.6667

Std. Deviation 9.45163

Most Extreme Differences Absolute .304

Positive .219

Negative -.304

Kolmogorov-Smirnov Z .527

Asymp. Sig. (2-tailed) .944

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

76

NPar Tests (AST)

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

jam_ke_0 3 88.3333 6.50641 82.00 95.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jam_ke_0

N 3

Normal Parametersa Mean 88.3333

Std. Deviation 6.50641

Most Extreme Differences Absolute .187

Positive .187

Negative -.181

Kolmogorov-Smirnov Z .324

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000

a. Test distribution is Normal.

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

jam_ke_24 3 4.4633E2 33.50124 410.00 476.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jam_ke_24

N 3

Normal Parametersa Mean 446.3333

Std. Deviation 33.50124

Most Extreme Differences Absolute .246

Positive .194

Negative -.246

Kolmogorov-Smirnov Z .425

Asymp. Sig. (2-tailed) .994

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

77

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

jam_ke_48 3 1.4733E2 13.01281 134.00 160.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jam_ke_48

N 3

Normal Parametersa Mean 147.3333

Std. Deviation 13.01281

Most Extreme Differences Absolute .187

Positive .181

Negative -.187

Kolmogorov-Smirnov Z .324

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

78

Oneway (ALT-AST Serum)

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

ALT 2.732 2 6 .143

AST 3.169 2 6 .115

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

ALT Between Groups 40594.667 2 20297.333 54.046 .000

Within Groups 2253.333 6 375.556

Total 42848.000 8

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence

Interval for Mean

Min Max Lower

Bound

Upper

Bound

ALT CCl4 Dosis

2ml/kg BB

jam ke-0

3 68.0000 16.70329 9.64365 26.5067 109.4933 50.00 83.00

CCl4 Dosis

2ml/kg BB

jam ke-24

3 2.0333E2 27.53785 15.89899 134.9255 271.7412 185.00 235.00

CCl4 Dosis

2ml/kg BB

jam ke-48

3 54.6667 9.45163 5.45690 31.1875 78.1458 44.00 62.00

Total 9 1.0867E2 73.18470 24.39490 52.4119 164.9214 44.00 235.00

AST CCl4 Dosis

2ml/kg BB

jam ke-0

3 88.3333 6.50641 3.75648 72.1705 104.4961 82.00 95.00

CCl4 Dosis

2ml/kg BB

jam ke-24

3 4.4633E2 33.50124 19.34195 363.1116 529.5550 410.00 476.00

CCl4 Dosis

2ml/kg BB

jam ke-48

3 1.4733E2 13.01281 7.51295 115.0077 179.6590 134.00 160.00

Total 9 2.2733E2 167.22515 55.74172 98.7927 355.8740 82.00 476.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

79

AST Between Groups 221046.000 2 110523.000 248.552 .000

Within Groups 2668.000 6 444.667

Total 223714.000 8

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Scheffe

Depen

dent

Variabl

e (I) kelompok (J) kelompok

Mean

Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence

Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

ALT CCl4 Dosis 2ml/kg

BB jam ke-0

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-24

-135.33333* 15.82310 .000 -186.0821 -84.5846

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-48

13.33333 15.82310 .715 -37.4154 64.0821

CCl4 Dosis 2ml/kg

BB jam ke-24

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-0

135.33333* 15.82310 .000 84.5846 186.0821

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-48

148.66667* 15.82310 .000 97.9179 199.4154

CCl4 Dosis 2ml/kg

BB jam ke-48

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-0

-13.33333 15.82310 .715 -64.0821 37.4154

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-24

-148.66667* 15.82310 .000 -199.4154 -97.9179

AST CCl4 Dosis 2ml/kg

BB jam ke-0

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-24

-358.00000* 17.21756 .000 -413.2212

-

302.7788

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-48

-59.00000* 17.21756 .039 -114.2212 -3.7788

CCl4 Dosis 2ml/kg

BB jam ke-24

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-0

358.00000* 17.21756 .000 302.7788 413.2212

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-48

299.00000* 17.21756 .000 243.7788 354.2212

CCl4 Dosis 2ml/kg

BB jam ke-48

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-0

59.00000* 17.21756 .039 3.7788 114.2212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

80

Homogeneous Subsets ALT

Scheffe

kelompok N

Subset for alpha = 0.05

1 2

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-48 3 54.6667

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-0 3 68.0000

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-24 3 203.3333

Sig. .715 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

AST

Scheffe

kelompok N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam ke-0 3 88.3333

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam ke-48 3 1.4733E2

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam ke-24 3 4.4633E2

Sig. 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

CCl4 Dosis

2ml/kg BB jam

ke-24

-299.00000* 17.21756 .000 -354.2212

-

243.7788

*. The mean difference is significant at the

0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

81

Means Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

SGPT * kelompok 9 60.0% 6 40.0% 15 100.0%

Report

ALT

kelompok Mean N Std. Deviation

Std. Error of

Mean

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-0 68.0000 3 16.70329 9.64365

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-24 2.0333E2 3 27.53785 15.89899

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-48 54.6667 3 9.45163 5.45690

Total 1.0867E2 9 73.18470 24.39490

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

AST * kelompok 9 60.0% 6 40.0% 15 100.0%

AST

kelompok Mean N Std. Deviation

Std. Error of

Mean

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-0 88.3333 3 6.50641 3.75648

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-24 4.4633E2 3 33.50124 19.34195

CCl4 Dosis 2ml/kg BB jam

ke-48 1.4733E2 3 13.01281 7.51295

Total 2.2733E2 9 167.22515 55.74172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

83

Lampiran 8. Analisis statistik aktivitas serum ALT perlakuan ekstrak

metanol-air biji Persea americana setelah induksi karbon tetraklorida dosis 2

ml/kgBB

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

kontrol_CCl4 5 1.8320E2 11.43241 168.00 197.00

kontrol_olive_oil 5 47.6000 4.39318 43.00 54.00

kontrol_ekstrak 5 45.6000 2.07364 43.00 48.00

kontrol_positif 5 1.0540E2 16.53179 89.00 131.00

dosis_1400 5 52.2000 1.48324 50.00 54.00

dosis_700 5 65.0000 4.84768 60.00 72.00

dosis_350 5 76.6000 4.56070 73.00 84.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kontrol

CCl4

Kontrol

olive oil

Kontrol

ekstrak

Kontrol

positif

Dosis

1400

Dosis

700

Dosis

350

N 5 5 5 5 5 5 5

Normal

Parametersa

Mean 183.200 47.6000 45.6000 105.4000 52.2000 65.000 76.600

Std. Deviation 11.4324 4.39318 2.07364 16.53179 1.48324 4.8476 4.5607

Most Extreme

Differences

Absolute .163 .242 .180 .273 .246 .195 .316

Positive .136 .242 .180 .273 .154 .195 .316

Negative -.163 -.148 -.176 -.161 -.246 -.151 -.215

Kolmogorov-Smirnov Z .363 .541 .402 .610 .551 .437 .706

Asymp. Sig. (2-tailed) .999 .931 .997 .851 .922 .991 .701

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

84

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Kruskal-Wallis Test

Ranks

kelompok N Mean Rank

ALT kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 33.00

kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 7.00

kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 5.00

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 28.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 12.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 18.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 23.00

Total 35

Test Statisticsa,b

ALT

Chi-Square 32.218

df 6

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

85

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

86

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

87

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

88

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

Kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

89

ALT kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 6.00 30.00

kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 5.00 25.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 10.000

Wilcoxon W 25.000

Z -.525

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

90

Asymp. Sig. (2-tailed) .599

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .690a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

91

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 4.00 20.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 7.00 35.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U 5.000

Wilcoxon W 20.000

Z -1.581

Asymp. Sig. (2-tailed) .114

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .151a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

92

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

93

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

94

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

95

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

96

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

97

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

98

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

99

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

100

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

ALT 35 82.2286 46.78240 43.00 197.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

ALT EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

ALT

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

Means

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

ALT * kelompok 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

101

Report

ALT

kelompok Mean N Std. Deviation Std. Error of Mean

kontrol CCl4 2mL/kgBB 1.8320E2 5 11.43241 5.11273

kontrol olive oil 2mL/kgBB 47.6000 5 4.39318 1.96469

kontrol ekstrak

1400mg/kgBB 45.6000 5 2.07364 .92736

kontrol positif curliv

4,05mg/kgBB 1.0540E2 5 16.53179 7.39324

EMBPA 1400 mg/kgBB +

CCl4 2ml/kgBB 52.2000 5 1.48324 .66332

EMBPA 700 mg/kgBB +

CCl4 2ml/kgBB 65.0000 5 4.84768 2.16795

EMBPA 350 mg/kgBB +

CCl4 2ml/kgBB 76.6000 5 4.56070 2.03961

Total 82.2286 35 46.78240 7.90767

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

ALT *

kelompok

Between

Groups

(Combined) 72515.771 6 12085.962 178.447 .000

Linearity 13840.457 1 13840.457 204.352 .000

Deviation from

Linearity 58675.314 5 11735.063 173.266 .000

Within Groups 1896.400 28 67.729

Total 74412.171 34

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

ALT * kelompok -.431 .186 .987 .975

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

102

Graph

Lampiran 9. Analisis statistik serum AST perlakuan ekstrak metanol-air biji

Persea americana Mill. setelah induksi karbon tetraklorida dosis 2 ml/kgBB

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

kontrol_CCl4 5 4.7680E2 31.87789 441.00 521.00

kontrol_olive_oil 5 60.2000 5.26308 55.00 69.00

kontrol_ekstrak 5 80.8000 4.38178 76.00 84.00

kontrol_positif 5 3.7700E2 34.22718 344.00 419.00

dosis_1400 5 1.5680E2 5.31037 149.00 163.00

dosis_700 5 2.6740E2 14.99333 252.00 288.00

dosis_350 5 3.2120E2 15.44992 303.00 336.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

103

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

kontrol_

CCl4

kontrol_

olive_oil

kontrol_

ekstrak

kontrol

positif

Dosis

1400

Dosis

700

Dosis

350

N 5 5 5 5 5 5 5

Normal

Parametersa

Mean 476.8000 60.2000 80.8000 377.0000 156.8000 267.4000 321.2000

Std.

Deviation 31.87789 5.26308 4.38178 34.22718 5.31037 14.99333 15.44992

Most Extreme

Differences

Absolute .172 .315 .367 .225 .167 .289 .316

Positive .172 .315 .263 .225 .129 .289 .237

Negative -.131 -.162 -.367 -.193 -.167 -.160 -.316

Kolmogorov-Smirnov Z .385 .705 .822 .503 .374 .647 .706

Asymp. Sig. (2-tailed) .998 .703 .510 .962 .999 .797 .702

a. Test distribution is

Normal.

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Kruskal-Wallis Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank

AST kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 33.00

kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00

kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 8.00

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 28.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 13.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 18.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 23.00

Total 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

104

Test Statisticsa,b

AST

Chi-Square 33.357

Df 6

Asymp. Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

Kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

105

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

106

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4

2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

107

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

108

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol CCl4 2mL/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

109

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

110

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

111

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

112

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

Kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol olive oil 2mL/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

113

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

Kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

114

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

115

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

116

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

117

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 5 8.00 40.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

118

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

119

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST EMBPA 1400 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

AST 35 2.4860E2 147.75062 55.00 521.00

kelompok 35 4.0000 2.02920 1.00 7.00

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

AST EMBPA 700 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 3.00 15.00

EMBPA 350 mg/kgBB + CCl4 2ml/kgBB 5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

120

Test Statisticsb

AST

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.611

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

Means

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

AST * kelompok 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

Report

AST

kelompok Mean N Std. Deviation Std. Error of Mean

kontrol CCl4 2mL/kgBB 4.7680E2 5 31.87789 14.25623

kontrol olive oil 2mL/kgBB 60.2000 5 5.26308 2.35372

kontrol ekstrak 1400mg/kgBB 80.8000 5 4.38178 1.95959

kontrol positif curliv 4,05mg/kgBB 3.7700E2 5 34.22718 15.30686

EMBPA 1400 mg/kgBB 1.5680E2 5 5.31037 2.37487

EMBPA 700 mg/kgBB 2.6740E2 5 14.99333 6.70522

EMBPA 350 mg/kgBB 3.2120E2 5 15.44992 6.90941

Total 2.4860E2 35 147.75062 24.97441

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

121

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

AST *

kelompok

Between

Groups

(Combined) 731323.200 6 121887.200 312.955 .000

Linearity 99.457 1 99.457 .255 .617

Deviation from

Linearity 731223.743 5 146244.749 375.495 .000

Within Groups 10905.200 28 389.471

Total 742228.400 34

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

AST * kelompok .012 .000 .993 .985

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

122

Lampiran 10. Analisis statistik aktivitas serum ALT dan serum AST

perlakuan kontrol negatif olive oil dosis 2 ml/kgBB

ALT

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

jam_ke_0 5 41.6000 2.50998 40.00 46.00

jam_ke_24 5 47.6000 4.39318 43.00 54.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jam_ke_0 jam_ke_24

N 5 5

Normal Parametersa Mean 41.6000 47.6000

Std. Deviation 2.50998 4.39318

Most Extreme Differences Absolute .394 .242

Positive .394 .242

Negative -.262 -.148

Kolmogorov-Smirnov Z .882 .541

Asymp. Sig. (2-tailed) .418 .931

a. Test distribution is Normal.

Test of Homogeneity of Variances

ALT

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.482 1 8 .154

T-Test Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 jam_ke_0 41.6000 5 2.50998 1.12250

jam_ke_24 47.6000 5 4.39318 1.96469

Paired Samples Correlations

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

123

N Correlation Sig.

Pair 1 jam_ke_0 & jam_ke_24 5 .866 .058

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair

1

jam_ke_0 -

jam_ke_24 -6.00000 2.54951 1.14018 -9.16563 -2.83437 -5.262 4 .006

Graph

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

124

AST

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

jam_ke_0 5 50.2000 4.96991 43.00 54.00

jam_ke_24 5 60.2000 5.26308 55.00 69.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

jam_ke_0 jam_ke_24

N 5 5

Normal Parametersa Mean 50.2000 60.2000

Std. Deviation 4.96991 5.26308

Most Extreme Differences Absolute .313 .315

Positive .222 .315

Negative -.313 -.162

Kolmogorov-Smirnov Z .701 .705

Asymp. Sig. (2-tailed) .710 .703

a. Test distribution is Normal.

Test of Homogeneity of Variances

AST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.134 1 8 .724

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 jam_ke_0 50.2000 5 4.96991 2.22261

jam_ke_24 60.2000 5 5.26308 2.35372

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

125

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 jam_ke_0 & jam_ke_24 5 .543 .344

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

jam_ke_0 -

jam_ke_24

-

1.00000E1 4.89898 2.19089 -16.08289

-

3.91711

-

4.564 4 .010

Graph

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

126

Lampiran 11. Perhitungan efek hepatoprotektif

Rumus perhitungan efek hepatoprotektif :

( ) ( )

( )

Maka perhitungan efek hepatoprotektif ALT serum sebagai berikut :

Kelompok perlakuan ekstrak metanol biji Persea americana Mill. dosis 1400

mg/kgBB + induksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB :

( ) ( )

( )

Kelompok perlakuan ekstrak metanol biji Persea americana Mill. dosis 700

mg/kgBB + induksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB :

( ) ( )

( )

Kelompok perlakuan ekstrak metanol biji Persea americana Mill. dosis 350

mg/kgBB + induksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB :

( ) ( )

( )

Lampiran 12. Perhitungan daya hepatoprotektif ekstrak metanol biji Persea

americana Mill. dibandingkan dengan kontrol positif Curliv®

Rumus perhitungan daya hepatoprotektif :

( ) ( )

( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

127

Maka perhitungan daya hepatoprotektif ALT serum sebagai berikut :

Kelompok perlakuan ekstrak metanol biji Persea americana Mill. dosis 1400

mg/kgBB + induksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB :

( ) ( )

( )

Kelompok perlakuan ekstrak metanol biji Persea americana Mill. dosis 700

mg/kgBB + induksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB :

( ) ( )

( )

Kelompok perlakuan ekstrak metanol biji Persea americana Mill. dosis 350

mg/kgBB + induksi karbon tetraklorida 2 ml/kgBB :

( ) ( )

( )

Lampiran 13. Perhitungan penetapan peringkat dosis ekstrak metanol-air

biji Persea americana Mill. kelompok perlakuan

Dasar penetapan peringkat dosis:

Bobot tertinggi tikus = 250 g = 0,25 kg

Konsentrasi ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. yang

digunakan 7% = 70 mg/mL.

Pemberian cairan secara per oral maksimal 5 ml

Dengan dasar tersebut maka ditetapkan dosis tertinggi dengan rumus :

V x C = BB x D

Keterangan :

V = volume pemberian (mL)

C = konsentrasi (mg/mL)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

128

BB = Berat badan (kg)

D = Dosis (mg/kg)

Volume Pemberian x Konsentrasi = Berat badan x Dosis

5 mL x 70 mg/mL = 0,25 kg x Dosis

Dosis = 1400 mg/kgBB (dosis tertinggi)

Untuk dua peringkat dosis di bawahnya, dosis tertinggi ini dibagi 2 kemudian

dibagi 2 lagi sehingga diperoleh 3 peringkat dosis : 1400 (dosis I), 700 (dosis II)

dan 350 (dosis III) mg/kgBB.

Lampiran 14. Perhitungan konversi dosis untuk manusia

Angka konversi Tikus 200 g ke Manusia 70 kg = 56,0

Dosis untuk manusia = Dosis untuk tikus 200 g x (angka konversi ke

manusia)

Maka ditetapkan dosis ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. :

1. Dosis I (1400 mg/kgBB tikus) ekstrak metanol-air biji Persea americana :

1400 mg/kgBB = 280 mg/200 gBB

280 mg/200 gBB x 56,0 = 15680 mg/70 kgBB manusia

= 15,68 g/70 kgBB manusia

2. Dosis II (700 mg/kgBB tikus) ekstrak metanol-air biji Persea americana :

700 mg/kgBB = 140 mg/200 gBB

140 m g/200 gBB x 56,0 = 7840 mg/70 kgBB manusia

= 7,84 g/70 kgBB manusia

3. Dosis III (350 mg/kgBB tikus) ekstrak metanol-air biji Persea americana :

350 mg/kgBB = 70 mg/200 gBB

70 mg/200 gBB x 56,0 = 3920 mg/70 kgBB manusia

= 3,92 g/70 kgBB manusia

Lampiran 15. Perhitungan konversi hari untuk manusia

1 Bulan untuk tikus = 34 bulan untuk manusia

Maka 1 hari untuk tikus = 34 hari untuk manusia

6 hari untuk tiikus = 204 hari untuk manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

129

Lampiran 16. Penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill.

Penetapan kadar air dilakukan menggunakan alat moisture balance dengan

metode Gravimetri. Pemanasan serbuk biji Persea americana Mill. dilakukan

pada suhu 105 0C selama 15 menit.

Tabel XI. Hasil penetapan kadar air serbuk biji Persea americana Mill.

Bobot Replikasi I Replikasi II Replikasi III

Sebelum

pemanasan

5,000 g 5,000 g 5,000 g

Sesudah

pemanasan

4,624 g 4,636 g 4,630 g

Kadar air 7,52 % 7,28 % 7,40%

Rata-rata kadar air 7,40 %

Kadar air =

Replikasi 1 =

7,52 %

Replikasi 2 =

7,28 %

Replikasi 3 =

7,40 %

Lampiran 17. Hasil rendemen ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill.

Tabel XII. Hasil rendemen ekstrak metanol-air Biji Persea americana Mill.

Keterangan (gram) Cawan 1 Cawan 2 Cawan 3 Cawan 4 Cawan 5

Cawan kosong 63,29 66,22 47,06 53,57 50,5

Cawan + ekstrak 66,18 69,09 49,93 56,31 53,03

Rendemen 2,89 2,87 2,87 2,74 2,53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

130

% Rendemen ekstrak kental =

x 100% = 26,55%

Jumlah serbuk yang digunakan untuk pembuatan ekstrak kental

sebanyak 200 g serbuk kering biji Persea americana Mill., pada tiap cawannya

digunakan 10 g serbuk kering dalam 100 mL pelarut metanol-air 70%. Rata-rata

rendemen setiap 10 g serbuk kering adalah sebesar 2,78 gram ekstrak kental. Pada

pembuatan 200 g serbuk kering biji Persea americana Mill. menghasilkan 53,1 g

ekstrak kental, dengan % rendemen 26,55 %.

Lampiran 18. Bobot pengeringan ekstrak metanol-air biji Persea americana

Mill.

Tabel XIII. Bobot pengeringan ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. Cawan

Berat cawan

kosong (gram)

Jam ke

0

08.00

1

09.00

2

10.00

3

11.00

4

12.00

5

13.00

1 63,29 Berat

ekstrak

(g)

101,00 82,11 70,09 66,42 66,18 66,18

2 66,22 97,61 85,90 75,30 70,03 69,09 69,09

3 47,06 80,52 70,65 57,23 50,11 49,93 49,93

Lampiran 19. Hasil pengukuran validitas dan reabilitas

Tabel XIV. Hasil validitas dan reabilitas pengukuran ALT dilihat dari

serum kontrol (range 26,2 – 41,8 U/L) x ( U/L )

x - (x - )

2

30

30,6

0,6 0,36

31 0,4 0,16

31 0,4 0,16

31 0,4 0,16

30 0,6 0,36

∑ 1,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

131

SD = √∑( )̄

( )

SD = √

= 0,3

Range x D = 30,6 0,3

= 29,4 – 31,8

CV =

x 100%

=

Tabel XV. Hasil validitas dan reabilitas pengukuran AST dilihat dari serum

kontrol (range 35,4-56,6 U/L) x ( U/L )

x - (x - )

2

39

38,8

0,2 0,04

39 0,2 0,04

39 0,2 0,04

38 0,8 0,64

39 0,2 0,04

∑ 0,8

SD = √∑( )̄

( )

SD = √

= 0,2

Range x D = 3 , 0,2

= 38,6 – 39,0

CV =

x 100%

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · BERSYUKUR saat tak p u nya apa -apa... KEBAIKAN yg kita lakukan mungkin saja sudah DILUPAKAN orang,tapi bagaimanapun BERB

132

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Efek

Hepatoprotektif Jangka Panjang Ekstrak Metanol-Air

Biji Persea Americana Mill. Terhadap Aktivitas ALT-

AST Serum Pada Tikus Jantan Wistar Terinduksi

Karbon Tetraklorida” memiliki nama lengkap Robert

Dwijantara Putra. Penulis lahir di Yogyakarta pada

tanggal 02 Mei 1992, merupakan putra kedua dari

empat bersaudara dalam keluarga pasangan Budi Kasno dan Nastiti Handayani.

Penulis mengawali pendidikan di TK Kanisius Demangan Baru Yogyakarta

(1997-1998) kemudian melanjutkan pendidikan tingkat Sekolah Dasar di SD

Kanisius Demangan Baru Yogyakarta (1998-2004). Pendidikan Sekolah

Menengah Pertama ditempuh oleh penulis di SMP Negeri 6 Yogyakarta (2004-

2007), kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA

Bopkri 1 Yogyakarta (2007-2010). Penulis kemudian melanjutkan pendidikan

sarjana di Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2010. Semasa

menempuh kuliah, penulis aktif dalam beberapa kegiatan kepanitiaan dan

organisasi antara lain sebagai anggota Unit Kegiatan Fakultas Bidang Olahraga

Badminton (2012-2013), anggota PosKes Kota Baru (2010 - sekarang). Penulis

pernah menjadi volunteer PIO ISMAFARSI (2011), anggota divisi Perlengkapan

Pelepasan Wisuda Fakultas Farmasi (2012), koordinator Perlengkapan TITRASI

(2012). Penulis pernah menjadi asisten praktikum Farmakologi Toksikologi

(2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI