PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa...

205
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Agnes Hari Setyaningsih NIM. 101134209 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM

PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH

KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Agnes Hari Setyaningsih

NIM. 101134209

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

i

PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM

PADA PEMBELAJARAN IPA

MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH

KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Agnes Hari Setyaningsih

NIM. 101134209

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini dipersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberi nafas segar untuk menjalani

hidup sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Keluarga yang telah memberikan dukungan baik dalam doa, semangat dan

materiil sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

Program studi PGSD Universitas Sanata Dharma dengan segenap anggota

hebat di dalamnya yang telah memberikan bekal pengetahuan akademik

sehingga peneliti dapat menyusun skripsi ini hingga selesai tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

v

MOTTO

With God, all things are possible.

(Mark 10:27)

Semua orang adalah nomor satu. Jadi jangan pernah meletakkan orang lain di

hati kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan, melainkan biarkan mereka

berkembang dengan cara yang lebih membahagiakan karena tanpa disadari

kita juga turut dalam kebahagiaan itu.

-Agnes Hari Setyaningsih-

Berikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.

-Anggriya Nawa Raharja-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Juli 2014

Penulis,

Agnes Hari Setyaningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agnes Hari Setyaningsih

Nomor Mahasiswa : 101134209

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Modul Prakrikum Pada pembelajaran IPA Materi Proses

Pembentukan Tanah Kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran

2013/2014.

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 12 Juli 2014

Yang menyatakan

Agnes Hari Setyaningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM PADA IPA MATERI PROSES

PEMBENTUKAN TANAH KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU

TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh :

Agnes Hari Setyaningsih

NIM : 101134209

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and

Development atau R&D). Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan

suatu produk prototipe berupa bahan ajar IPA yang mengutamakan keterampilan

proses yang dikemas dalam bentuk modul praktikum khususnya pada materi

proses pembentukan tanah kelas V SD .

Pengembangan Modul Praktikum ini menggunakan 7 tahap yaitu: (1)

potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk (Prototype), (4)

validasi, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga

menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul

praktikum IPA dengan materi proses pembentukan tanah kelas V SD. Validasi

dilakukan oleh pakar pembelajaran IPA, pakar Bahasa Indonesia, dan Guru IPA

kelas V SD. Uji coba terdiri dari dua tahap : uji coba kelompok kecil oleh 7 siswa

dan uji coba lapangan oleh 26 siswa. Data yang dikumpulkan dengan kuisioner

dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran

untuk merevisi produk yang selanjutnya dianalis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk modul praktikum yang

dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran IPA kelas V SD. Hal ini

ditunjukkan oleh : (1) Penilaian dari pakar pembelajaran IPA termasuk dalam

kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,79. (2) Pakar Bahasa

Indonesia menilai sebesar 4, 97 yang termasuk dalam kriteria sangat baik. (3)

Guru IPA kelas V SD memberikan nilai sebesar 4,14 degan kriteria baik. (4) Hasil

uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan

termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,37, (6) Hasil

uji coba lapangan menunjukkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan

dalam bentuk modul praktikum termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-

rata skor sebesar 4,36.

Kata kunci: metode penelitian pengembangan, modul praktikum, pembelajaran

IPA, IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

ix

ABSTRACT

DEVELOPMENT MODULE PRACTICUM IN CREATIVE LEARNING

SCIENCE FORMATION PROCESS OF LAND CLASS V PANGUDI

LUHUR SEDAYU ELEMENTARY SCHOOL

SCHOOL YEAR 2013/2014

By:

Agnes Hari Setyaningsih

Student Number: 101134209

This study is an expansion of research (Research and Development or R &

D). The main purpose of this study was to produce a prototype product in the form

of learning materials that emphasizes skills Science process packed in a practicum

module specifically on the creative process of formation of V-class elementary

school.

This practicum module expansion using 7 levels: (1) the potential and

problems, (2) data collection, (3) product design (Prototype), (4) validation, (5)

revisions design, (6) the trial design, (7) revision of the design, to produce a final

product design in the form of teaching materials in the form of prototype modules

science experiment with the formation of soil material class V ES. The Validaty

was done by science education specialists, experts in Indonesia, and science

teacher class V ES. The subjects of this research were the students of Pangudi

Luhur Sedayu Elementary School. There were two steps for the trial: small group

trial done by 7 students and field trial done by 26 students. The data were

collected by questiomaires and interviews. The data were the test results on

product quality and suggestions to revise the products, the analyzed descriptively.

The results showed that the product was developed qualified practicum

module used in science education class V ES. It is shown by: (1) evaluation of

science education experts, stated that it was the category very well with the

average score 4.79. (2) experts in Indonesia stated that the display was 4, 97,

which was included in the ccategory very well. (3) V-class science teacher stated

that it was the category well with the average score 4.14. (4) the small group trial

showed that the developed product was in the category of very well with the

average score 4.37, (6) the field trial showed that the learning product that was

developed was in the category of very well with the average score 4.36.

Keywords: development of research methods, practical modules, learning

Science, Science.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Modul Praktikum Pada Pembelajaran IPA Materi Proses

Pembentukan Tanah Kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2013/2014

dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.B.S.T.MA. selaku Kepala Program

Studi PGSD.

3. Dra. Maslichah As’yari. M. Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Wahyu Wido Sari, S. Si., M. Biotech, selaku Dosen Pembimbing II yang

telah membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

6. Anastasia Sri Lestari, S. Pd, selaku kepala sekolah SD Pangudi Luhur St.

Aloysius Sedayu yang telah memberikan ijin penelitian kepada peneliti

untuk mengadakan penelitian di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xi

7. Maria Korpriati, S. Pd, selaku guru kelas V SD Pangudi Luhur St.

Aloysius Sedayu yang telah memberikan bantuan selama peneliti

melakukan penelitian di sekolah.

8. Theresia Suratri selaku guru kelas V SDN Pedes yang telah membantu

peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

9. Apri Damai SK, S. S., M. Pd selaku validator Bahasa Indonesia yang telah

memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi

produk penelitian.

10. Seluruh siswa kelas V SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu tahun

ajaran 2013/2014 yang telah membantu selama penelitian berlangsung.

11. Orang tuaku Valentinus Sardjono dan Fransiska Wantinem yang setia

memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Adik-adikku dan kaka-kakakku yang selalu memberi semangat dalam

tawanya.

13. Teman-temanku kelas C angkatan 2010, dan Chriyenelis Damayanti yang

setia menemani, memberi semangat dan menyempatkan waktu untuk

berbagi dan bertukar pikiran sehingga skripsi ini dapat selesai dengan

baik.

14. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

15. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran

dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca

semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 12 Juli 2014

Penulis

Agnes Hari Setyaningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH ......................................................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

1.5 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ........................................................ 7

1.6 Definisi Operasional .................................................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 9

2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................... 9

2.1.1 Teori-teori yang Mendukung ................................................................. 9

2.1.1.1 Bahan Ajar ........................................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xiii

2.1.1.1.1 Modul Praktikum ............................................................................. 9

2.1.1.1.2 Lembar Kerja Siswa .......................................................................... 11

2.1.1.2 Pembelajaran ....................................................................................... 12

2.1.1.2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran ................................................... 12

2.1.1.2.2 Ciri-ciri Pembelajaran ...................................................................... 15

2.1.1.2.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran ........................................................... 15

2.1.1.3 Ilmu Pengetahuan Alam ...................................................................... 18

2.1.1.3.1 Definisi dan Hakikat Pembelajaran IPA .......................................... 18

2.1.1.3.2 Tujuan Pembelajaran IPA ................................................................ 21

2.1.1.3.3 Kedudukan Praktik dalam Pembelajaran IPA .................................. 22

2.1.1.3.4 Kompetensi Dasar ............................................................................ 24

2.1.2 Penelitian yang Relevan ......................................................................... 27

2.2 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 31

3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 31

3.2 Setting Penelitian ...................................................................................... 31

3.3 Prosedur Pengembangan ........................................................................... 33

3.4 Uji Coba Produk ........................................................................................ 37

3.4.1 Desain Uji Coba ..................................................................................... 37

3.4.2 Subyek Uji Validitas Lapangan ............................................................. 38

3.4.3 Instrumen Penelitian ............................................................................... 38

3.4.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 38

3.4.5 Teknik Analisis Data .............................................................................. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 43

4.1 Analisis Kebutuhan ................................................................................... 43

4.2 Deskripsi Produk Awal ............................................................................. 46

4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ............................................................. 49

4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran IPA dan Revisi Produk ................... 51

4.3.2 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia dan Revisi Produk .................... 53

4.3.3 Data Validasi Guru IPA kelas V SD dan Revisi Produk ....................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xiv

4.3.4 Data Uji Coba Kelompok Kecil ............................................................. 55

4.3.5 Data Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk ......................................... 58

4.3.6 Analisi Data ............................................................................................ 73

4.3.6.1 Analisis Data Penilaian Pakar Pemelajaran IPA ................................. 73

4.3.6.2 Analisis Data Penilaian Pakar Bahasa Indonesia ................................ 74

4.3.6.3 Analisis Data Penilaian Guru IPA kelas V SD ................................... 75

4.3.6.4 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ............................ 76

4.3.6.5 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan ....................................... 88

4.3.7 Kajian Produk Akhir .............................................................................. 101

4.3.8 Pembahasan ............................................................................................ 104

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 108

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 108

5.2 Keterbatasan Produk ................................................................................. 109

5.3 Saran .......................................................................................................... 109

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 111

LAMPIRAN ................................................................................................... 114

CURRICULUM VITAE ............................................................................... 183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen Analisis Kebutuhan ............................................. 114

Lampiran 2. Hasil Survei Kebutuhan ........................................................ 115

Lampiran 3. Lembar Penilaian untuk Ahli Materi .................................... 116

Lampiran 4. Lembar Penilaian untuk Ahli Bahasa ................................... 120

Lampiran 5. Lembar Penilaian Perangkat Pembelajaran .......................... 124

Lampiran 6. Lembar Penilaian untuk Peserta Didik ................................. 126

Lampiran 7. Silabus .................................................................................. 128

Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................... 133

Lampiran 9. LKS 1 .................................................................................... 140

Lampiran 10. LKS 2 .................................................................................. 144

Lampiran 11. Soal Evaluasi ...................................................................... 146

Lampiran 12. Lampiran Materi ................................................................. 147

Lampiran 13. Hasil Penilaian Pakar Pembelajaran IPA............................ 149

Lampiran 14. Hasil Penilaian Pakar Bahasa ............................................. 152

Lampiran 15. Hasil Penilaian Guru Kelas V SD....................................... 156

Lampiran 16. Hasil Penilaian Perangkat Pembelajaran ............................ 159

Lampiran 17. Contoh Penilaian Siswa Uji Coba

Kelompok Kecil ................................................................. 161

Lampiran 18. Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Lapangan ...................... 167

Lampiran 19. Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ......................... 173

Lampiran 20. Hasil Penilaian Uji Coba lapangan ..................................... 174

Lampiran 21. Daftar Peresensi Uji Coba Kelompok Kecil ....................... 175

Lampiran 22. Daftar Presensi Uji Coba Lapangan ................................... 176

Lampiran 23. Surat Izin Penelitian............................................................ 177

Lampiran 24. Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................... 178

Lampiran 25. Foto Uji Coba Kelompok Kecil .......................................... 179

Lampiran 26. Foto Uji Coba lapangan ...................................................... 180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ............................................................................ 32

Tabel 3.2 Konversi Nilai Skala Lima ............................................................. 39

Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima ............................................................... 41

Tabel 4.1 Komentar Pakar Pembelajaran IPA dan Revisi ............................. 51

Tabel 4.2 Komentar Guru IPA kelas V SD serta Revisi ............................... 52

Tabel 4.3 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 56

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil .................................... 57

Tabel 4.5 Contoh Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................ 59

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................... 60

Tabel 4.7 Analisis Data Penilaian Pakar Pembelajaran IPA .......................... 73

Tabel 4.8 Analisis Data Penilaian Pakar Bahasa Indonesia ........................... 74

Tabel 4.9 Analisis Data Penilaian Guru IPA kelas V SD .............................. 75

Tabel 4.10 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 1 .......... 76

Tabel 4.11 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 2 .......... 78

Tabel 4.12 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 3 .......... 79

Tabel 4.13 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 4 .......... 80

Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 5 .......... 81

Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 6 .......... 82

Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 7 .......... 83

Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 8 .......... 84

Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 9 .......... 85

Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 10 ........ 86

Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Secara

Keseluruhan ................................................................................ 87

Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 1 .................... 89

Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 2 .................... 90

Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 3 .................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xvii

Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 4 .................... 92

Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 5 .................... 93

Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 6 .................... 94

Tabel 4.27 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 7 .................... 95

Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 8 .................... 96

Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 9 .................... 97

Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 10 .................. 98

Tabel 4.31 Rekapitulas Uji Coba Lapangan .................................................. 99

Tabel 4.32 Rekapitulas Uji Coba secara Keseluruhan ................................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ................................................ 29

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Pengembangan .............................................. 34

Gambar 4.1 Tampilan sampul buku ............................................................ 47

Gambar 4.2 Tampilan isi buku sebelum direvisi ......................................... 52

Gambar 4.3 Tampilan isi buku sesudah direvisi ......................................... 52

Gambar 4.4 Tampilan sampul buku sebelum revisi .................................... 54

Gambar 4.5 Tampilan sampul buku sesudah revisi ...................................... 54

Gambar 4.6 Tampilan isi buku sebelum direvisi .......................................... 55

Gambar 4.7 Tampilan Tampilan isi buku sesudah direvisi ....................... 55

Gambar 4.8 Tampilan langkah kerja materi 1 sebelum revisi ...................... 62

Gambar 4.9 Tampilan langkah kerja materi 1 sesudah revisi ...................... 63

Gambar 4.10 Tampilan langkah kerja materi 1 sesudah revisi ...................... 63

Gambar 4.11 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 5 sebelum revisi ... 64

Gambar 4.12 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 5 sesudah revisi .... 64

Gambar 4.13 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 6 sebelum revisi ... 65

Gambar 4.14 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 6 sebelum revisi .. 65

Gambar 4.15 . Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 7 sebelum revisi ... 66

Gambar 4.16 . Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 7 sesudah revisi .... 66

Gambar 4.17 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 1

sebelum revisi ........................................................................... 67

Gambar 4.18 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 1

sesudah revisi............................................................................ 67

Gambar 4.19 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 2

sebelum revisi .......................................................................... 68

Gambar 4.20 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 2

sesudah revisi............................................................................ 68

Gambar 4.21 . Tampilan langkah kerja materi 4 sebelum revisi ..................... 69

Gambar 4.22 (a) Tampilan langkah kerja materi 4 sesudah revisi ................. 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xix

Gambar 4.22 (b) Tampilan langkah kerja materi 4 sesudah revisi ................ 69

Gambar 4.23 . Tampilan langkah kerja materi 4 pada tabel sebelum revisi ... 70

Gambar 4.24 . Tampilan langkah kerja materi 4 pada tabel sesudah revisi .... 70

Gambar 4.25 . Tampilan langkah kerja materi 6 pada tabel sebelum revisi .... 71

Gambar 4.26 . Tampilan langkah kerja materi 6 pada tabel sesudah revisi ..... 71

Gambar 4.27 . Tampilan langkah kerja materi 7 sebelum revisi ...................... 72

Gambar 4.28 . Tampilan langkah kerja materi 7 sesudah revisi ...................... 72

Gambar 4.29 Diagram batang penilaian pakar pembelajaran IPA ................... 74

Gambar 4.30 Diagram batang penilaian pakar Bahasa Indonesia .................... 75

Gambar 4.31 Diagram batang penilaian guru IPA kelas V SD........................ 76

Gambar 4.32 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 1 ........ 77

Gambar 4.33 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 2 ........ 78

Gambar 4.34 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 3 ........ 79

Gambar 4.35 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 4 ........ 80

Gambar 4.36 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 5 ........ 81

Gambar 4.37 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 6 ........ 82

Gambar 4.38 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 7 ........ 83

Gambar 4.39 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 8 ........ 85

Gambar 4.40 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 9 ........ 86

Gambar 4.41 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 10 ...... 87

Gambar 4.42 Diagram batang rekapitulasi penilaian uji coba

kelompok kecil item 10 .............................................................. 88

Gambar 4.43 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 1 ........ 89

Gambar 4.44 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 2 ........ 90

Gambar 4.45 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 3 ........ 91

Gambar 4.46 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 4 ........ 92

Gambar 4.47 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 5 ........ 93

Gambar 4.48 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 6 ........ 94

Gambar 4.49 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 7 ........ 95

Gambar 4.50 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 8 ........ 96

Gambar 4.51 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 9 ........ 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

xx

Gambar 4.52 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 10 ...... 98

Gambar 4.53 Diagram batang rekapitulasi penilaian uji coba lapangan .......... 100

Gambar 4.54 Diagram batang rekapitulasi uji coba keseluruhan .................... 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan (1) Latar belakang masalah, (2) Rumusan

masalah, (3) Tujuan penelitian, (4) Manfaat penelitian, (5) Spesifikasi produk

yang diharapkan, dan (6) Definisi operasional.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan kemampuan dan

perilaku manusia secara keseluruhan (Page, Thomas & Marshall dalam Siswoyo,

2007). Hakikat pendidikan itu sendiri adalah untuk mengejar pencapaian kualitas

hidup yang tinggi para peserta didiknya (Suhandoyo, 1993). Pendidikan yang

seperti itu haruslah mampu mengembangkan kemampuan atau potensi peserta

didik sehingga peserta didik tersebut mampu untuk hidup di masa mendatang

yang memiliki kompleksitas permasalahan yang lebih rumit. Pendidikan juga

harus didesain sedemikian rupa agar peserta didik mempunyai bekal keterampilan

untuk berkreasi. Proses peningkatan peserta didik dari yang tidak tahu menjadi

tahu dan mempunyai berbagai keterampilan terjadi karena adanya proses

penyimpanan informasi atau pengetahuan yang sering disebut sebagi proses

mentransfer ilmu (Sanjaya, 2006 : 94). Proses mentransfer ilmu ini dilakukan oleh

guru kepada peserta didiknya yang berlangsung dalam kegiatan belajar. Proses

pembelajaran tersebut diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang

dimiliki peserta didik agar mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang

terjadi saat ini. Salah satu mata pelajaran yang berkontribusi besar untuk

membekali ketrampilan adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

2

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau yang lebih dikenal dengan

pelajaran IPA merupakan suatu mata pelajaran yang berhubungan dengan mencari

tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan

kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-

prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan, 2007:189). Pembelajaran IPA diharapkan dapat menjadi

wahana bagi peserta didik untuk mempelajari dan mengembangkan diri-sendiri

dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dan menerapkannya di

dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA harus terus digali untuk

memperoleh fakta dan konsep yang baru, sehingga proses pembelajarannya

menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara alamiah. Oleh

karena itu, pembelajaran IPA lebih baik jika melaksanakan pembelajaran praktek

daripada teori. Pelaksanaan pembelajaran tersebut perlu adanya pengemasan

pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa di berbagai aspek, baik

kognitif, afektif maupun psikomotorik. Hal ini sejalan dengan empat pilar

pendidikan universal yang telah dirumuskan oleh UNESCO (Asy‟ari : 2006) yaitu

learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together

yang menjadikan siswa harus banyak menggali kemampuan dirinya untuk

dikembangkan.

Pembelajaran IPA hendaknya juga diupayakan memberikan kesempatan

untuk berlatih keterampilan-keterampilan proses IPA dan disesuaikan dengan

tahap perkembangan kognitifnya. Keterampilan proses sains didefinisikan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

3

Paolo dan Marten dalam Samatowa (2011 : 5) yakni : (1) mengamati, (2) mencoba

memahami apa yang diamati, (3) mempergunakan pengetahuan baru untuk

mencoba meramalkan apa yang terjadi, dan (4) menguji ramalan-ramalan di

bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut terbukti benar.

Dalam proses pembelajaran kiranya juga memperhatikan kondisi pembelajaran,

dimana pembelajaran yang berlangsung haruslah kondusif. Pembelajaran yang

kondusif ini dalam arti pembelajaran harus bersifat aktif, kreatif, efektif, inovatif,

dan menyenangkan.

Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan

peluang serta kewenangan kepada sekolah khususnya guru untuk lebih mandiri

dan kreatif dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas, termasuk dalam

berkreasi memanfaatkan media pembelajaran guna mendukung tercapainya tujuan

pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, peranan guru sangat penting dalam

menciptakan bentuk pembelajaran yang sesuai dan situasi yang kondusif sehingga

tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satunya cara yang dapat digunakan guru

adalah dengan lakukan praktikum.

Praktikum merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam

pembelajaran IPA, karena hampir semua materi erat kaitannya dengan

pembuktian-pembuktian yang melalui parcobaan/praktikum dengan menggunakan

panduan modul praktikum. Modul adalah unit kecil dari suatu pembelajaran yang

dapat beroperasi sendiri (Tim Penyusun kamus Pusat Bahasa, 2002 : 662). Modul

praktikum adalah suatu unit bahan yang dirancang khusus untuk membimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

4

peserta didik dalam memahami kompetesi konsep pada materi IPA secara

mandiri.

Pembelajaran IPA dengan cara melakukan sebuah praktikum masih jarang

diterapkan di sekolah dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di SD

Pangudi Luhur Sedayu yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2014. Dari

hasil wawancara yang dilakukan peneliti diketahui bahwa dalam mata pelajaran

IPA bahwa metode pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran

adalah ceramah diselingi tanya jawab serta pemberian tugas. Guru jarang

menggunakan metode praktikum. Guru mengatakan bahwa mengalami kesulitan

dalam membuat modul praktikum yang sesuai dengan materi. Guru juga

mengalami kesulitan dalam membuat modul praktikum. Sebenarnya guru ingin

melakukan pembelajaran yang inovatif yang dapat mengajak siswa lebih aktif dan

menyenangkan. Guru merasa perlu diadakannya modul praktikum yang sederhana

dan menarik, hal ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dan

mengembangkan keterampilan proses siswa, terlebih lagi jika bahan ajar tersebut

berbasis aktivitas siswa, karena dengan berbasis aktivitas siswa maka siswa dapat

berperan aktif dalam melakukan pembelajaran, memperoleh informasi baru serta

sikap-sikap ilmiah yang berusaha dikembangkan dapat benar-benar nampak.

Selain itu, pembelajaran IPA seharusnya ditekankan pada pemberian pengalaman

langsung sehingga siswa mendapatkan pengetahuan yang bermakna. Dengan

begitu, siswa akan lebih mudah memahami suatu materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

5

Dari hasil wawancara tersebut, peneliti menarik kesimpulan bahwa modul

praktikum diperlukan guna mengembangkan pengetahuan siswa yang sesuai

dengan materi ajar secara maksimal. Dengan dibuatnya modul praktikum mata

pelajaran IPA yang sederhana dan menarik maka akan membantu guru dalam

menyampaikan materi ajar serta sikap apa yang perlu dikembangkan pada aspek

keterampilan proses, khususnya pada materi proses pembentukan tanah. Alasan

peneliti memilih materi proses pembentukan tanah karena peneliti dan guru

merasa bahwa materi tersebut sangat sulit dimengerti oleh siswa. Selain itu, guru

merasa siswa mengalami kesulitan pada materi ini.

Melihat masalah tersebut maka peneliti akan membuat modul praktikum

materi proses pembentukan tanah pada kelas V semester genap dimana di dalam

modul praktikum tersebut menekankan pada aktivitas siswa pada proses

pembelajarannya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

sebagai berikut:

a. Bagaimana langkah-langkah atau prosedur pengembangan modul

praktikum pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi proses

pembentukan tanah siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran

2013/2014?

b. Bagaimana kualitas pengembangan modul praktikum pada pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam materi proses pembentukan tanah siswa kelas V

SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Menentukan langkah-langkah atau prosedur pengembangan modul

praktikum pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi proses

pembentukan tanah siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran

2013/2014.

b. Mengetahui kualitas pengembangan modul praktikum pada pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam materi proses pembentukan tanah siswa kelas V

SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk mengembangkan dunia pendidikan

khususnya dalam hal Pengembangan Modul Praktikum Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam Materi Proses Pembentukan Tanah Kelas V di SD Pangudi

Luhur Sedayu.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan

pemikiran kepada sekolah agar dapat mengembangkan modul praktikum

yang mendidik dan menyenangkan bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

7

b. Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi serta masukan bagi

guru, khususnya di kelas V SD agar dapat memilih, mengembangkan, serta

menggunakan modul praktikum yang kreatif, menyenangkan, menarik

perhatian siswa, mudah pelaksanaannya, dan terjangkau.

c. Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman serta

pengetahuan baru bagi siswa sehingga dapat meningkatkan minat serta

motivasi siswa dalam belajar dan mempermudah siswa untuk memahami

materi sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.

1.5 Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa modul

praktikum untuk pembelajaran IPA. Hasil produk pengembangan berupa modul

praktikum yang berisikan materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

pokok bahasan proses pembentukan tanah. Dalam pembuatan modul praktikum

ini, peneliti akan membahas tentang materi proses pembentukan tanah yang terdiri

dari tanah, batuan dan proses pembentukan tanah melalui pelapukan. Dalam hal

ini, peneliti akan memberikan petunjuk-petunjuk praktikum untuk memahami

materi tersebut.

1.6 Definisi Operasional

a. Metode Penelitian Pengembangan adalah metode penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut (Sugiyono, 2010 : 407).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

8

b. Modul adalah unit kecil dari suatu pelajaran yang dapat beroperasi sendiri

(Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002 : 662).

c. Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik

mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan

nyata apa yang diperoleh dalam teori (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,

2002 : 762).

d. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan

sengaja (Sugandi, dkk, 2000: 25).

e. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah penyelidikan yang teroganisir untuk

mencari pola atau ketentuan dalam alam (Iskandar, 2004: 1-4).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan (1) Kajian pustaka, dan (2) Kerangka berpikir.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori-teori yang Mendukung

2.1.1.1 Bahan Ajar

2.1.1.1.1 Modul Praktikum

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, modul adalah unit kecil dari

suatu pelajaran yang beroperasi sendiri (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,

2002 : 662). Sebuah modul terdiri dari dua komponen, yakni modul untuk siswa

dan modul untuk guru. Modul untuk siswa, berisi kegiatan belajar yang dilakukan

siswa dan modul Untuk Guru, berisi petunjuk guru, tes akhir modul, dan kunci

jawaban tes akhir modul. Adapun Karakteristik Modul sebagai berikut : (a)

Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri, (b) Program pembelajaran yang

utuh dan sistematis, (c) Mengandung tujuan, bahan/kegiatan dan evaluasi, (d)

Disajikan secara komunikatif, dua arah, (e) Diupayakan agar dapat mengganti

beberapa peran pengajar, (f) Cakupan bahasan terfokus dan terukur, dan (g)

Mementingkan aktifitas belajar pemakai.

Sebuah modul tentunya terdapat sebuah struktur. Struktur dalam modul ini

meliputi pendahuluan, kegiatan belajar, dan penutup. Pada pendahuluan modul,

pendahuluan setidaknya memuat lima elemen, yaitu : (1) tujuan, (2) pengenalan

terhadap topik yang akan dipelajari, (3) informasi tentang pelajaran, (4) hasil

belajar, dan (5) orientasi, dimana ada tujuan dan target yang ingin dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

10

Selanjutnya, pada struktur kegiatan belajar meliputi tujuan, materi pokok, uraian

materi yang berisi penjelasan yang berupa contoh, ilustrasi, aktivitas, tugas dan

rangkuman, dan tes mandiri. Bentuk aktivitas belajar, antara lain berupa aktivitas

mental atau pikiran, aktivitas membaca dan menulis, serta aktivitas melakukan

tindakan lain yang bersifat memotivasi untuk melakukan kegiatan, penelitian,

praktikum, demonstrasi, maupun tugas pekerjaan rumah. Yang terakhir yakni

penutup, yang berisi : (1) salam, rangkuman, aplikasi, tindak lanjut, kaitan dengan

modul berikutnya, (2) daftar kata penting, (3) daftar pustaka, dan (4) kunci tes

mandiri, jika diperlukan.

Modul yang baik tentunya memperhatikan kecermatan, ketepatan,

kecukupan materi yang diperlukan, keterbacaannya modul, bahasa, ilustrasi dan

perwajahan dari modul tersebut. Bahasa dalam modul sangat diperhatikan. Dalam

sebuah modul baik jika menggunakan bahasa yang komunikatif dan menggunakan

sapaan akrab yang menyentuh secara pribadi (kata ganti). Pemilihan kalimat

dalam modul haruslah sederhana, pendek, dan menghindari pemakaian istilah

yang sangat asing dan terlalu teknis. Pemakaian bahasa dalam modul baiknya

menghindari penggunaan kalimat pasif dan negatif ganda, dan bila ada pertanyaan

haruslah pertanyaan retorik. Penyajian materi dalam modul, disajikan secara

naratif, deskriptif, argumentatid dan ilustratif sehingga modul terkesan sebagai

bahan yang hidup dan menarik bagi pemakainnya.

Salah satu aktivitas belajar yang menggunakan modul adalah praktikum.

Praktikum merupakan bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

11

mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa

yang diperoleh dalam teori (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002 : 762).

Jadi berdasarkan dua pengertian diatas, definisi dari modul praktikum

adalah unit kecil dari suatu pelajaran yang beroperasi sendiri, yang digunakan

dalam pembelajaran dengan tujuan agar peserta didik mendapatkan kesempatan

untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam

teori. Modul praktikum merupakan komponen penting dalam suatu proses

praktikum, dalam bidang apapun. Adapun komponen modul praktikum secara

umum adalah, judul, tujuan, materi pokok bahasan, percobaan dan tugas.

2.1.1.1.2 Lembar Kerja Siswa

LKS adalah selembar kertas untuk (1) menyusun skema pemecahan

masalah atau membuat desain, (2) mencatat data hasil pengamatan, dan (3) lembar

diskusi/latihan kerja siswa. Dahar (1992) menyatakan bahwa LKS adalah lembar

kerja yang berisikan informasi dan interaksi dari guru kepada siswa agar dapat

mengerjakan sendiri suatu aktifitas belajar, melalui praktek atau penerapan hasil-

hasil belajar untuk mencapai tujuan intruksional.

LKS merupakan lembar kerja bagi siswa baik dalam

kegiatan intrakurikuler maupun kokurikuler untuk mempermudah pemahaman

terhadap materi pelajaran yang didapat. LKS (lembar kerja siswa) dikemas secara

integrasi sehingga memungkinkan siswa mempelajari materi tersebut secara

mandiri . Berdasarkan definisi di atas, LKS di dalam mata pelajaran yang berbeda

akan berbeda pula bentuknya. Lembar kegiatan siswa biasanya berupa lembaran-

lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

12

kegiatan siswa berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu

tugas. Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori dan atau

praktik.

LKS untuk SD biasanya sederhana dan bergambar. Hal itu disesuaikan

dengan tingkat perkembangan mental anak yang masih bersifat operasional

konkrit. Untuk siswa sekolah menengah, LKS lebih abstrak sesuai dengan tingkat

perkembangan mental mereka yang menurut Piaget sudah mampu berfikir formal.

Adapun langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut : (1) Melakukan

analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan materi pembelajaran. (2) Menyusun

peta kebutuhan LKS. (3) Menentukan judul LKS. (4) Menulis LKS. (5)

Menentukan alat penilaian. Sedangkan sruktur LKS secara umum adalah (1)

Judul, mata pelajaran, semester, tempat. (2) Petunjuk belajar. (3) Kompetensi

yang akan dicapai. (4) Indikator. (5) Informasi pendukung. (6) Tugas-tugas dan

langkah-langkah kerja, dan (7) penilaian.

Perbedaan antara LKS dengan modul yaitu LKS dibuat oleh perusahaan

dan dikonsumsi untuk umum semua sekolah. Jika modul dibuat guru diperuntukan

kepada siswanya karena tidak semua sekolah memiliki standar dan daya tangkap

pengetahuan yang sama sehingga guru membuat bahan ajar berupa modul.

2.1.1.2 Pembelajaran

2.1.1.2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Kata belajar seakan-akan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan

membaca buku atau menghafal, sehingga apa yang dipelajari tidak tahan lama

atau mudah hilang karena tidak bermakna. Belajar tidak hanya berhenti pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

13

kegiatan membaca atau mengingat saja. Belajar merupakan sebuah proses yang

dilakukan seseorang yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Belajar

bukanlah sekedar peristiwa mengumpulkan pengetahuan. Banyak pengertian-

pengertian tentang belajar terutama belajar di sekolah, untuk memperoleh

pengertian yang objektif maka perlu dirumuskan secara jelas pengertian dari

belajar.

Slameto (2003 : 2) mengungkapkan bahwa belajar merupakan suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya. Selaras dengan pendapat diatas, Hakim (2000 :

1) juga menyakini bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan di dalam

kepribadian manusia, dan perubahan tersebut tampak dalam bentuk peningkatan

kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan akan kecapakan,

pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-

lain. Haryanto dan Suryono (2011 : 9) menambahakan bahwa dalam belajar

seseorang berproses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,

memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.

Belajar sangat erat kaitannya dengan pembelajarannya. Sugandi, dkk

(2000: 25) mengemukakan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan

secara sadar dan sengaja. Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa pada

siswa agar memperoleh berbagai pengalaman. Pengalaman yang dimaksud

meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai

pengendali sikap dan prilaku siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

14

Dalam melaksanakan pembelajaran tentunya banyak faktor yang

mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran tersebut. Faktor yang

mempengaruhi pembelajaran dibedakan menjadi dua golongan, yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri

individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang

berada di luar individu tersebut (Slameto, 2003: 54). Yang termasuk faktor

internal, meliputi: (a) faktor jasmaniah (faktor kesehatan dan cacat tubuh), (b)

faktor psikologis (intelligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan

kesiapan), dan (c) faktor kelelahan (kelelahan jasmani dan rohani). Sedangkan

yang termasuk dalam faktor eksternal, meliputi: (a) faktor keluarga (cara orang

tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan), (b) faktor sekolah

(metode mengajar, kurikulum, relasi guru dan siswa, disiplin sekolah, alat

pengajaran, standar pelajajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode mengajar,

dan tugas rumah), dan (c) faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat,

mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat).

Suatu pembelajaran akan dikatakan berhasil secara baik apabila seorang

guru atau pendidik mampu mengubah diri siswa dalam artian menumbuh

kembangkan kondisi siswa untuk belajar, sehingga dari pengalaman yang

diperoleh siswa selama ia mengikuti proses pembelajaran tersebut dirasakan

manfaatnya secara langsung bagi perkembangan pribadi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

15

2.1.1.2.2 Ciri–ciri Pembelajaran

Sugandi, dkk (2000: 25) mengemukakan bahwa ciri-ciri dari suatu

pembelajaran, antara lain:

a. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis.

b. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam

belajar.

c. Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan

menantang bagi siswa.

d. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan

menarik.

e. Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan

menyenangkan bagi siswa.

f. Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara

fisik maupun psikologis.

2.1.1.2.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran

Sugandi, dkk (2000: 27) mengemukakan bahwa suatu pembelajaran

mempunyai prinsip-prinsip, antara lain:

a. Kesiapan Belajar

Faktor kesiapan baik fisik maupun psikologis merupakan kondisi

awal suatu kegiatan belajar. Kondisi fisik dan psikologis ini biasanya

sudah terjadi pada diri siswa sebelum ia masuk kelas. Oleh karena itu, guru

tidak dapat terlalu banyak berbuat. Namun, guru diharapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

16

mengurangi akibat dari kondisi tersebut dengan berbagai upaya pada saat

membelajarkan siswa.

b. Perhatian

Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu obyek.

Belajar sebagai suatu aktifitas yang kompleks membutuhkan perhatian dari

siswa yang belajar. Oleh karena itu, guru perlu mengetahui barbagai kiat

untuk menarik perhatian siswa pada saat proses pembelajaran sedang

berlangsung.

c. Motivasi

Motif adalah kekuatan yang terdapat dalam diri seseorang yang

mendorong orang tersebut melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai

tujuan. Motivasi adalah motif yang sudah menjadi aktif, saat orang

melakukan aktifitas. Motivasi dapat menjadi aktif dan tidak aktif. Jika

tidak aktif, maka siswa tidak bersemangat belajar. Dalam hal seperti ini,

guru harus dapat memotivasi siswa agar siswa dapat mencapai tujuan

belajar dengan baik.

d. Keaktifan Siswa

Kegiatan belajar dilakukan oleh siswa sehingga siswa harus aktif.

Dengan bantuan guru, siswa harus mampu mencari, menemukan dan

menggunakan pengetahuan yang dimilikinya .

e. Mengalami Sendiri

Prinsip pengalaman ini sangat penting dalam belajar dan erat

kaitannya dengan prinsip keaktifan. Siswa yang belajar dengan melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

17

sendiri, akan memberikan hasil belajar yang lebih cepat dan pemahaman

yang lebih mendalam.

f. Pengulangan

Untuk mempelajari materi sampai pada taraf insight, siswa perlu

membaca, berfikir, mengingat, dan latihan. Dengan latihan berarti siswa

mengulang-ulang materi yang dipelajari sehingga materi tersebut mudah

diingat. Guru dapat mendorong siswa melakukan pengulangan, misalnya

dengan memberikan pekerjaan rumah, membuat laporan dan mengadakan

ulangan harian.

g. Materi Pelajaran yang Menantang

Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh rasa ingin tahu.

Dengan sikap seperti ini motivasi anak akan meningkat. Rasa ingin tahu

timbul saat guru memberikan pelajaran yang bersifat menantang atau

problematis. Dengan pemberian materi yang problematis, akan membuat

anak aktif belajar.

h. Balikan dan Penguatan

Balikan atau feedback adalah masukan penting bagi siswa maupun

bagi guru. Dengan balikan, siswa dapat mengetahui sejauh mana

kemampuannya dalam suatu hal, dimana letak kekuatan dan

kelemahannya. Balikan juga berharga bagi guru untuk menentukan

perlakuan selanjutnya dalam pembelajaran.

Penguatan atau reinforcement adalah suatu tindakan yang

menyenangkan dari guru kepada siswa yang telah berhasil melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

18

suatu perbuatan belajar. Dengan penguatan diharapkan siswa mengulangi

perbuatan baiknya tersebut.

i. Perbedaan Individual

Masing-masing siswa mempunyai karakteristik baik dari segi fisik

maupun psikis. Dengan adanya perbedaan ini, tentu minat serta

kemampuan belajar mereka tidak sama. Guru harus memperhatikan siswa-

siswa tertentu secara individual dan memikirkan model pengajaran yang

berbeda bagi anak didik yang berbakat dengan yang kurang berbakat.

2.1.1.3 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

2.1.1.3.1 Definisi dan Hakekat Pembelajaran IPA

Hakekat Ilmu pengetahuan (IPA) atau sains adalah ilmu yang mempelajari

tentang fenomena-fenomena alam dan segala sesuatu yang terdapat di alam.

Menurut Zames Conant dalam Samatowa (2011 : 1), sains atau IPA sebagai suatu

deretan konsep serta skema konseptual yang mempunyai hubungan satu dengan

yang lainnya, dan tumbuh sebagai hasil dari eksperimentasi dan observasi, serta

dapat berguna untuk diamati atau dieksperimentasikan lebih lanjut. Sedangkan

menurut Samatowa (2011 : 3) istilah IPA (Ilmu pengetahuan Alam) merupakan

terjemahan dari bahasa inggris “Natural Science”, natural berarti berhubungan

dengan alam, sedangkan science berarti ilmu pengetahuan. Jadi secara harafiah

IPA merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.

Selain itu Trianto (2010 : 137) juga mejelaskan bahwa IPA merupakan kumpulan

teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala

alam, lahir dan berkembangnya melalui metode ilmiah seperti observasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

19

eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan

sebagainya.

Sedangkan Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau yang lebih dikenal

dengan pelajaran IPA merupakan suatu mata pelajaran yang berhubungan dengan

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Kurikulum

Tingkat Satuan Pendi dikan, 2007: 189). Menurut Iskandar (2004: 1-4) IPA (Ilmu

Pengetahuan Alam) adalah sebagai penyelidikan yang teroganisir untuk mencari

pola atau ketentuan dalam alam. Menurut Laksmi dalam Trianto, (2010:142)

menambahkan, bahwa hakekatnya IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses

ilmiah, dan sikap ilmiah. Secara lebih jelas adalah sebagai berikut:

1. IPA sebagai Produk

Ilmu pengetahuan secara harafiah merupakan ilmu yang

mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Bentuk IPA sebagai

produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prisip, hukum-hukum

dan teori-teori. Fakta adalah segala sesuatu yakni benda-benda ataupun

peristiwa yang benar-benar ada dan dapat ditangkap oleh indera manusia.

Konsep adalah ide atau gagasan untuk menyatukan atau menjelaskan

fakta. Prinsip adalah generalisasi dari hubungan-hubungan antara konsep-

konsep IPA yang bersifat sementara dan akan bisa berubah jika ada

observasi yang baru. Hukum adalah prinsip yang sudah dimatematikakan

dalam bentuk rumus. Sedangkan yang terakhir adalah teori yaitu kerangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

20

yang lebih luas (paling tinggi) dari fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang

saling berhubungan. Teori dapat berubah jika ada bukti-bukti yang

berlawanan dengan teori tersebut. Sedangkan Marsetio Donoseputro dalam

Trianto, (2010:137), mengemukakan Bahwa IPA sebagai produk, berarti

produk dalam IPA adalah hasil dari proses. Proses disini berarti segala

kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menyempurnakan pengetahuan

tentang alam maupun pengetahuan yang baru. Jadi adanya produk IPA

berasal dari adanya proses dalam IPA.

2. IPA sebagai Proses

Ilmu Pengetahuan Alam sebagai proses merupakan IPA yang

bukan hanya kumpulan pengetahuan, fakta-fakta, pengetahuan tentang

benda-benda dan makhluk-makhluk hidup tetapi merupakan cara kerja,

cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Keterampilan proses IPA

dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan berbagai

macam masalah dialam. Iskandar (2001:1) juga berpendapat bahwa IPA

sebagai proses dapat diartikan bahwa proses dalam mendapatkan IPA yaitu

memahami bagaimana mengumpulkan fakta-fakta dan memahami

bagaimana menghubungkan fakta-fakta untuk mewujudkannya.

3. IPA sebagai sikap Ilmiah

Ilmu Pengetahuan Alam sebagai sikap ilmiah adalah suatu sikap

yang berkeyakinan atau berpendapat yang harus dipertahankan seorang

ilmuan ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan yang baru.

Dalam pembelajaran IPA harus ada sikap ilmiah yakni sikap ilmiah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

21

memecahkan masalah baik dalam kaitannya dengan pelajaran sains

maupun dalam kehidupan. Contoh sikap ilmiah adalah jujur, teliti, terbuka

untuk mempertimbangkan pendapat atau gagasan orang lain, tidak tergesa-

gesa mengambil kesimpulan dan selalu ingin tahu atau menyelediki.

2.1.1.3.2 Tujuan Pembelajaran IPA

Pembelajaran IPA bertujuan untuk membantu setiap orang agar

mempunyai sikap ilmiah. Beberapa sikap ilmiah (Iskandar, 2001:12) adalah

sebagai berikut:

1. Objektif terhadap fakta

Tidak dicampuri oleh perasaan dalam mengungkapkan sesuatu dengan

fakta dan tidak dibuat-buat.

2. Tidak tergesa-gesa dalam memngambil kesimpulan sebelum ada banyak

bukti yang menguatkan data.

3. Berhati terbuka yaitu mempertimbangkan penemuan orang lain walupun

pendapat orang lain bertentangan dengan peneluan diri sendiri.

4. Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat.

5. Bersifat hati-hati.

6. Ingin menyelidiki.

Tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar dalam Badan Nasional Standar

Pendidikan (BSNP, 2006), yaitu:

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan dan ketraturan alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

22

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemehaman konsep IPA yang

bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan.

3. Mengembangkan sikap ingin tahu, sikap positif dan kesadaran akan

adanya hubungan saling mempengaruhi antara IPA, tehnologi, lingkungan

dan masyarakat.

4. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah dan membuat keputusan.

5. Meningkatkan kesadaran berperan serta dalam memelihara, menjaga dan

melestarikan lingkungan.

6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturanya

sebagai salah satu ciptaan Tuhana.

7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai

dasar untuk melanjutkan pendidikan IPA di SMP.

2.1.1.3.3 Kedudukan Praktik dalam Pembelajaran IPA

Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu

(inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya sebagai

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau

prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran

IPA tidak akan terpisahkan dari kegiatan praktik yang berupa praktikum.

Woolnough dan Allsop (dalam Rustaman, 2003) mengemukakan empat alasan

pentingnya kegiatan praktikum IPA. Pertama, praktikum dapat membangkitkan

motivasi belajar IPA. Kedua, praktikum mengembangkan keterampilan dasar

melakukan eksperimen. Ketiga, praktikum menjadi wahana belajar pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

23

ilmiah. Keempat, praktikum menunjang materi pelajaran. Keterampilan proses

IPA sendiri meliputi: mengamati, menafsirkan, mengklasifikasikan, menggunakan

alat dan bahan, menerapkan konsep,merencanakan percobaan, berkomunikasi dan

mengajukan pertanyaan. Arifin et al. (2003) mengemukakan bahwa metode

praktikum merupakan penunjang kegiatan proses belajar untuk menemukan

prinsip tertentu atau menjelaskan tentang prinsip-prinsip yang dikembangkan.

Kegiatan praktikum akan memberikan makna apabila kegiatan tersebut

direncanakan dengan baik, memberi kesempatan untuk memilih prosedur

alternatif, merancang eksperimen, mengumpulkan data dan menginterpretasikan

data yang diperoleh. Untuk dapat melaksanakan praktikum dengan tuntutan

tersebut diperlukan keterampilan berpikir atau intelektual skill. Untuk

mengembangkan keterampilan tersebut dalam praktikum, siswa perlu

menggunakan prosedur yang logis dan strategis (Arifin et al., 2003).

Menurut Arifin (2003), keuntungan menggunakan metode eksperimen atau

praktikum adalah sebagai berikut:

1. Dapat menggambarkan keadaan yang konkret tentang suatu peristiwa

2. Siswa dapat mengamati proses.

3. Siswa dapat mengembangkan keterampilan inkuiri.

4. Siswa dapat mengembangkan sikap ilmiah.

5. Membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran lebih efektif dan

efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

24

2.1.1.3.4 Kompetensi Dasar

Kompetensi pada pelajaran IPA yang ingin dicapai siswa adalah

mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan

mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Semua batuan berasal dari magma yang keluar

di permukaan bumi antara lain melalui puncak gunung berapi (Hermana, 2009).

Batuan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :

1. Batuan Beku

Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari proses

pembentukan magma yang mengalir ke permukaan bumi yang mendingin

dan membeku. Batuan beku memiliki ciri-ciri pada umumnya berkristal

lebih dari satu warna dan berkilauan jika terkena cahaya. Jenis-jenis

batuan ini adalah batu granit, basalt, andesit, batu apung , dan obsidian.

2. Batu Endapan Atau Batu Sedimen

Batuan endapan atau batu sedimen adalah batuan yang terbentuk

akibat proses pengendapan. Batuan terbentuk akibat pelapukan dan

pengikisan oleh angin dan air, kemudian mengendap dan mengeras akibat

adanya tekanan zat-zat lain yang merekatkannya. Batuan endapan

memiliki ciri-ciri berbutir, berlapis, dan berfosil. Batuan endapan berbutir

karena terdiri atas gabungan butiran-butiran atau pecahan-pecahan batuan,

misalnya batuan pasir. Jenis batuan endapan antara lain batu konglomerat,

batu gamping atau batu kapur, batubara, dan tufa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

25

3. Batuan Malihan Atau Metamorf

Batuan malihan atau metamorf adalah batuan beku dan endapan

yang mengalami perubahan. Perubahan itu akibat dari pengaruh

temperatur yang sangat tinggi oleh proses alam. Jenis batuan ini adalah

batuan marmer, sekismika, batu sabak, dan geneis.

Proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan. Pelapukan terbagi

dalam tiga jenis yaitu (Hermana, 2009) :

1. Pelapukan fisika. Pelapukan yang disebabkan oleh pengaruh iklim, cuaca,

suhu, angin, dan air.

2. Pelapukan kimia. Pelapukan ini terjadi karena proses kimia.

3. Pelapukan biologi. Pelapukan terjadi karena adanya aktivitas tumbuh

tumbuhan, hewan, dan manusia.

Tanah berbentuk lapisan-lapisan, Hermana membaginya sebagai berikut :

1. Tanah lapisan atas (tanah humus). Tanah yang berisi pelapukan tanaman

dan makhluk hidup. Tanah banyak mengandung humus, gembur,

mengandung oksigen dan berwarna kehitam-hitaman.

2. Tanah lapisan bawah (tanah liat). Tanah ini kurang mengandung humus,

sedikit padat, keras, dan berwarna lebih cerah. Lapisan tanah ini sulit

dilalui air karena bersifat lengket dan padat.

3. Tanah lapisan tengah (tanah pasir). Tanah ini merupakan tanah bahan

induk dari tanah. Lapisan tanah banyak mengandung pecahan-pecahan

batuan yang lapuk sehingga menyerupai pasir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

26

4. Tanah lapisan batuan dasar. Tanah ini mengandung banyak batu-batuan

dari berbagai jenis. Lapisan ini merupakan asal terbentuknya tanah.

Proses pembentukan tanah terjadi akibat adanya pelapukan batuan yang

menjadi butiran-butiran halus atau debu. Butiran halus atau debu yang semakin

banyak dan menumpuk akhrinya berbentuk lapisan-lapisan menjadi tanah.

Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil,

pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang

terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran

lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat

lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu.

Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin.

Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah

yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air.

Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air.

a. Tanah Berhumus

Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah

berhumus merupakan tanah yang paling subur.

b. Tanah Berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik.

Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah

berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal

ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

27

c. Tanah Liat

Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah

dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai

bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah.

d. Tanah Berkapur

Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air

dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur

tidak begitu subur.

2.1.2 Penelitian yang Relevan

Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini,

yaitu:

Pertama, penelitian yang berjudul “Pengembangan Modul Praktikum

Fisika Berbahasa Inggris Pokok Bahasan Pengukuran Besaran Panjang”, yang

ditulis oleh Thihrah Fitriani dari IKIP PGRI Semarang (Fitriani, 2012). Dalam

penelitian ini diutarakan bahwa tujuan dari penelitian ini yaitu, modul praktikum

dengan bahasa Inggris ini membantu mahasiswa fisika mempelajari materi fisika

dalam literatur bahasa Inggris, sekaligus memberikan keleluasaan bagi mahasiswa

pendidikan fisika dalam melakukan praktikum karena dalam modul praktikum

tersebut juga dicantumkan key word (kata kunci)nya. Berdasarkan hasil angket

dan analisis didapatkan modul tersebut layak dengan kualifikasi valid dengan ahli

fisika 82,6%, ahli bahasa Inggris 100% dan uji coba kelompok besar 95,65%.

Kedua, Penelitian ini berjudul “Pengembangan Bahan Ajar yang

Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Mendengarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

28

Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal”, yang

ditulis oleh Intan Reni Wulandari (Wulandari, 2013). Metode penelitian yang

digunakan yaitu R&D, yang mengembangkan produk berupa bahan ajar.

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan prosedur pengembangan dan hasil

validasi kualitas produk bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter

untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD

kelas IV semester gasal. Kegiatan Hasil validasi menunjukkan bahwa kualitas

bahan ajar yang dikembangkan menurut pakar pembelajaran Bahasa Indonesia

memperoleh skor 3,74 dengan kategori “baik”, validasi pakar pendidikan karakter

memperoleh skor 4,03 dengan kategori “baik”, validasi oleh dua orang guru

Bahasa Indonesia kelas IV SD memperoleh skor 4,34 dan 4,66 dengan kategori

“sangat baik”, dan validasi lapangan oleh sepuluh siswa kelas IV SDN II

Prambanan Klaten memperoleh skor 4,56 dengan kategori “sangat baik”. Dari

keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata skor 4,26 dan termasuk dalam

kategori “sangat baik”. Dengan demikian, kualitas bahan ajar yang dikembangkan

sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan

mendengarkan kelas IV semester gasal.

Berdasarkan tinjauan penelitian yang terdahulu, ternyata pengembangan

modul praktikum pada pembelajaran IPA materi proses pembentukan tanah kelas

V SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014 masih relevan untuk diteliti.

Peneliti berharap modul praktikum yang dihasilkan dapat membantu guru dalam

menyampaikan materi pembelajaran IPA dan mengembangkan keterampilan

proses sains pada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

29

Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang relevan

2.2 Kerangka Berpikir

Sebagai seorang pengajar guru tidak hanya bertugas untuk mengajar

siswa-siswanya, namun juga harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang

menarik. Perangkat pembelajaran tersebut diantaranya adalah silabus, RPP, dan

media pembelajaran. Kreativitas guru dalam merancang perangkat pembelajaran

sangat berpengaruh pada tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran. Penelitian

ini memilih siswa kelas V sebagai subyek penelitian. Peneliti memilih kelas V

karena dalam penyampaian pembelajaran yang dilakukan di kelas masih kurang

membangkitkan semangat siswa serta belum dapat memfokuskan siswa ketika

mengikuti pembelajaran IPA. Permasalahan yang diangkat mengenai

Pengembangan Modul Praktikum Fisika

Berbahasa Inggris Pokok Bahasan

Pengukuran Besaran Panjang

Menghasilkan produk berupa modul

praktikum berbahasa Inggris untuk

membantu mahasiswa fisika mempelajari

materi Fisika dalam literatur bahasa

Inggris.

Penelitian I

Thihrah Fitriani

Penelitian II

Intan Reni Wulandari

Pengembangan Bahan Ajar yang

Terintegrasi dengan Pendidikan

Karakter untuk Keterampilan

Mendengarkan Pada Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia SD Kelas IV

Semester Gasal

Menghasilkan produk berupa bahan ajar

yang terintregrasi dengan pendidikan

karakter untuk ketrampilan mendengar..

Pengembangan modul praktikum pada

pembelajaran IPA materi proses

pembentukan tanah kelas V SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

30

pembelajaran yang dilakukan guru yang hanya menjelaskan materi kemudian

diselingi dengan tanya jawab. Selain itu, belum banyak media yang digunakan

sebagai alat bantu pembelajaran IPA, terlebih modul praktikum. Guru dalam

menjelaskan materi bersumber dari buku paket, sedangkan siswanya

menggunakan LKS sebagai lembar kerja ataupun tugas.

Berdasarkan penelitian yang relevan, diharapkan pengembangan modul

praktikum dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan

mengembangkan keterampilan proses sains pada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

31

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III berisi paparan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti

yaitu, (1) jenis penelitian, (2) prosedur pengembangan, (3) uji coba produk yang

terdiri dari, (a) desain uji coba, (b) subjek uji coba, (c) instrumen penelitian, (d)

teknik pengumpulan data, dan (e) teknik analisis data. Metode penelitian tersebut

akan dijelaskan pada paparan di bawah ini:

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research

and Development). Research and Development merupakan sebuah penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, yang nantinya produk tersebut

akan diuji keefektifannya (Sugiyono, 2010:407). Dalam penelitian ini, produk

yang dikembangkan berupa modul praktikum untuk pedoman dalam

melaksanakan kegiatan praktikum pada materi proses pembentukan tanah untuk

kelas V semester genap SD Pangudi Luhur Sedayu.

3.2 Setting Penelitian

3.2.1 Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Pangudi

Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 26 siswa. Terdiri dari 14

siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan sebagai subjek analisis kebutuhan

dan juga subjek uji coba penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

32

3.2.2 Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memilih SD Pangudi Luhur Sedayu yang

beralamat di Gubug, Argosari, Sedayu, Bantul sebagai tempat penelitian.

3.2.3 Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah pengembangan modul praktikum pada

pembelajaran IPA materi proses pembentukan tanah untuk siswa kelas V semester

genap SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014.

3.2.4 Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan selama tujuh bulan, terhitung mulai dari bulan

Oktober 2013 sampai Mei 2014.

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

No. Kegiatan Bulan

Nov Des Jan Feb Mar Aprl Mei Jun

1 Observasi

prapenelitian

2 Permohonan

ijin penelitian

3 Pembuatan

proposal

4 Pembuatan

modul

praktikum

5 Terjun ke

lapangan

6 Pengolahan

data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

33

No. Kegiatan Bulan

Nov Des Jan Feb Mar Aprl Mei Jun

7 Penyusunan

laporan

3.3 Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menghasilkan desain produk final berupa modul praktikum.

Peneliti mengembangkan produk ini dengan mengikuti prosedur penelitian

pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah

penelitian R&D menurut Borg&Gall. Prosedur pengembangan ini melalui tujuh

langkah prosedur pengembangan, yaitu tahap (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi, (5) revisi desain, (6) uji coba

desain, (7) revisi desain, sampai menghasilkan desain. Adapun langkah-langkah

pengembangan bahan ajar dapat dijelaskan melalui bagan di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

34

Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan

Tahap I

Kajian Standar Kompetensi dan Materi Pembelajaran

Tahap III

Memproduksi Modul Praktikum Pembelajaran IPA

Konsep Pengumpulan

Bahan Pembuatan dan

Penyusunan Kerangka Desain

Modul

Storyboard

Tahap IV

Validasi dan Revisi Produk

Revisi Produk III

Prototype Pengembangan Modul Praktikum mata pelajaran IPA untuk kelas V

SD Semester Genap Materi Proses Pembentukan Tanah

Pakar Pembelajaran IPA

Pakar Bahasa Indonesia

Guru IPA kelas V

Analisis

I Validasi I

Revisi Produk II

Revisi Produk I

Validasi Lapangan Analisis III

Validasi II Validasi Kelompok kecil Analisis

II

Tahap II

Analisis Kebutuhan & Pengembangan Program Pembelajaran

Analisis

Standar

Kompetensi

Analisis Sumber

Belajar

Penetapan Kompetensi

Dasar dan Materi

Analisis Karakteristik

Siswa

Strategi

Pengorganisasian

Strategi

Penyampaian

Strategi

Pengelolaan

Pengembangan

Evaluasi

Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

35

Produk final berupa modul praktikum untuk pedoman dalam

melaksanakan kegiatan praktikum pada materi proses pembentukan tanah untuk

kelas V semester genap. Ketujuh langkah tersebut akan dijabarkan sebagai

berikut:

3.3.1 Potensi dan masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada siswa dan

melakukan wawancara langsung kepada guru kelas V di SD Pangudi Luhur

Sedayu. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa

membutuhkan sebuah modul praktikum guna mempermudah siswa dalam belajar.

Sedangkan wawancara, bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan

masalah yang terjadi di lapangan menyangkut ketersediaan modul praktikum yang

digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Modul praktikum yang

akan dikembangkan, disusun sesuai dalam upaya mencapai tujuan seperti yang

diharapkan dalam kurikulum KTSP. Selain itu analisis potensi dan masalah juga

meliputi analisis siswa dan analisis tugas.

3.3.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk analisis kebutuhan dilakukan dengan penyebaran

kuisioner kepada siswa dan wawancara terhadap guru kelas V. Hasil dari

kuisioner dan wawancara tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk perencanaan produk yang berupa modul praktikum materi proses

pembentukan tanah. Peneliti melakukan pengumpulan data untuk pembuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

36

modul praktikum dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan

melalui internet, mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

3.3.3 Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal bahan ajar. Desain

awal dilakukan dengan menentukan kompetensi dasar dan standar kompetensi

serta menentukan indikator dan tujuan yang akan dicapai. Langkah selanjutnya

ialah menentukan isi, cakupan bahan ajar, urutan isi dari bahan ajar yang akan

dibuat dan karakter apa yang akan dikembangkan. Dalam tahap ini peneliti akan

menentukan strategi pengajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan bahan

ajar yang dikembangkan, lalu menentukan evaluasi instrumen pembelajaran untuk

mengetahui ketercapaian tujuan. Tahap berikutnya adalah mengumpulkan bahan

yang akan digunakan untuk pembuatan modul praktikum. Modul praktikum akan

disusun secara sistematis berdasarkan desain yang telah dirancang

3.3.4 Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap

desain bahan produk pengembangan modul praktikum.

Produk berupa modul praktikum yang telah dikembangkan akan divalidasi

oleh 1 pakar tata bahasa Indonesia, 1 pakar Pendidikan Sains dan 1 guru IPA

kelas V. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta

penilaian terhadap produk yang dikembangkan dari para pakar. Dari kritik dan

saran tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan produk yang

dikembangkan serta perbaikan yang harus dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

37

3.3.5 Revisi Desain

Setelah mendapatkan kritik dan saran, maka tahap selanjutnya adalah

melakukan revisi produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi

dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang sudah divalidasi oleh

pakar.

3.4 Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan untuk mengumpulkan data dalam menentukan

kualitas modul praktikum. Data yang diperoleh berasal dari validasi produk pakar

tata bahasa indonesia, pakar Pendidikan Sains, dan guru IPA kelas V digunakan

untuk memperbaiki dan penyempurnaan produk bahan ajar. Setelah divalidasi,

produk diujicobakan kepada siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu semester

genap. Uji coba produk tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kelayakan

kualitas produk yang telah dikembangkan peneliti.

3.4.1 Desain Uji Coba

Uji coba produk merupakan bagian yang penting untuk mengetahui

kelayakan produk pengembangan. Modul praktikum yang dihasilkan kemudian

divalidasi oleh pakar Pendidikan Sanis dan guru IPA supaya produk

pengembangan yang dibuat layak untuk digunakan sebagai modul praktikum

dalam kegiatan pembelajaran. Produk yang akan dihasilkan berupa modul

pembelajaran pada materi proses pembentukan tanah guna mempantu siswa dalam

memahami materi untuk kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu . Modul praktikum

ini disusun secara sistematis dan berdasarkan tujuan yang akan dicapai sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

38

kompetensi dasar “Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah”.

3.4.2 Subyek Uji Validasi Lapangan

Subyek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 26

siswa kelas V semester genap SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014.

3.4.3 Instrumen Penelitian

Pada penelitian pengembangan ini peneliti menggunakan daftar pertanyaan

wawancara dan kuisioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk

menganalisis kebutuhan terhadap modul praktikum IPA , wawancara tersebut

dilakukan dengan guru kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu.

Lembar kuisioner berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator

bahan ajar yang baik untuk melakukan validasi modul praktikum yang dibuat oleh

peneliti. Lembar kuisioner tersebut diisi oleh 1 pakar Bahasa Indonesia, 1 pakar

Pendidikan Sains, 1 guru IPA kelas V dan 10 siswa kelas V. Hasil validasi melalui

kuisioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas modul

pembelajaran yang dibuat.

3.4.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian pengembangan ini, teknik pengumpulan data yang

dilakukan adalah uji coba modul praktikum dan penyebaran kuisioner. Teknik

pengumpulan data berupa kuisioner bertujuan untuk memvalidasi dan membantu

peneliti dalam melakukan revisi atas modul praktikum tersebut. Data yang

diperoleh dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan siswa

akan modul praktikum IPA materi proses pembentukan tanah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

39

3.4.5 Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.

a. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh pakar

pembelajaran IPA/Sains, guru, dan siswa. Data dianalisis sebagai dasar

untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

Jumlah item pada kuisioner adalah 10 item.

b. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari komentar pakar pembelajaran IPA/Sains, guru,

dan siswa. Data dianalisis sebagai dasar dari kuesioner diubah menjadi data

interval. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan yaitu

sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik

(1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data

kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai

berikut:

Tabel 3.2 Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ i – 1,80Sbi Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

40

Keterangan:

Rerata ideal ( i) :

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi

tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan

konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( i) :

(5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) :

(5-1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

41

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.

Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

X > 4,21 Sangat Baik

3,40 < X ≤ 4,21 Baik

2,60 < X ≤ 3,40 Cukup

1,79 < X ≤ 2,60 Kurang

X ≤ 1,79 Sangat kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

42

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan

dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif

ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria

skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Dalam bab ini

akan dipaparkan hasil analisis kebutuhan bahan ajar Bahasa Indonesia yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter, deskripsi produk awal dan hasil uji coba

produk serta revisi produk yang dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian dan

pembahasannya akan dipaparkan sebagai berikut :

4.1 Analisis Kebutuhan

Berdasarkan langkah-langkah pengembangan pada bab III, maka langkah

awal dalam melakukan penelitian pengembangan ini adalah melakukan analisis

kebutuhan akan bahan ajar berupa modul praktikum IPA. Analisis kebutuhan

dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan guru kelas V SD Pangudi

Luhur Sedayu Yogyakarta. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan

mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut

ketersediaan modul praktikum yang digunakan guru untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Modul praktikum yang akan dikembangkan, disusun sesuai dalam

upaya mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam kurikulum.

4.1.1 Hasil Wawancara

Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas V SD Pangudi Luhur

Sedayu Yogyakarta pada tanggal 23 Januari 2014 berpedoman pada 7 butir

pertanyaan guna melakukan survei kebutuhan akan modul praktikum IPA. Hasil

wawancara tersebut adalah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

44

Pertama, ketika peneliti mengajukan pertanyaan tentang pemahaman guru

terkait keterampilan proses, guru menjawab bahwa keterampilan proses atau sikap

ilmiah merupakan keterampilan anak untuk memahami, mencoba, melihat,

mendemonstrasikan secara langsung. Guru tidak memberikan penjelasan lebih

lanjut mengenai keterampilan proses atau sikap ilmiah dengan lebih jelas. Kedua,

peneliti bertanya tentang pentingnya keterampilan proses sains dan sikap ilmiah

dikembangkan pada anak SD. Beliau menjawab bahwa keterampilan proses sains

dan sikap ilmiah itu perlu sekali dikembangkan pada diri anak, karena sangat

dibutuhkan sebagai konsep pemahaman anak dan juga belajar IPA harus disertai

dengan melihat dan mencoba.

Ketiga, pertanyaan tentang pemahaman guru terkait dengan bagimana cara

meningkatkan keterampilan proses sains atau sikap ilmiah, guru menjawab bahwa

setiap kali pembelajaran IPA anak diajak untuk belajar secara langsung atau

praktik. Keempat, peneliti bertanya tentang usaha yang dilakukan guru dalam

meningkatkan keterampilan proses sains atau sikap ilmiah pada siswa, beliau

mengatakan kadang-kadang beliau mengajak siswa belajar dengan cara praktik.

Kelima, pertanyaan tentang kesulitan yang dihadapi guru ketika

meningkatkan keterampilan proses dan sikap ilmiah pada mata pelajaran IPA.

Guru menjelaskan bahwa ada kesulitan ketika lakukan praktikum guna

menerapkan keterampilan proses sains dan mengembangkan sikap ilmiah pada

siswa karena terkadang ada beberapa materi tertentu yang terbatas media

pembelajaran dan waktu untuk membuat LKS praktikum serta petunjuk kerjanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

45

Keenam, pertanyaannya tentang usaha untuk mengembangkan bahan ajar

berupa modul praktikum guna menekankan keterampilan proses pada

pembelajaran dan mengembangkan siakp ilmiah. Guru menjelaskan bahwa selama

ini menerapkan keterampilan proses secara langsung saat proses pembelajarannya

berlangsung tanpa membuat modul praktikum dahulu. Ketujuh, pertanyaan

tentang kebutuhan modul praktikum untuk mata pelajaran IPA. Guru menjawab

bahwa sebagai seorang guru sangat membutuhkan modul praktikum yang

menekankan keterampilan proses sains dan mengembangkan sikap ilmiah pada

siswa karena akan membantu guru dalam menyampaikan materi IPA dan dapat

lebih variatif dalam mengemas pembelajaran sehingga pembelajaran dapat

berlangsung menyenangkan.

4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti

menarik kesimpulan bahwa guru belum membuat modul paktikum. Peneliti

melihat adanya kebutuhan akan modul praktikum IPA untuk kelas V SD yang

mengutamakan keterampilan proses dan mengembangkan sikap ilmiah pada

siswa. Modul praktikum tersebut haruslah berbasis aktivitas siswa supaya siswa

dapat bersemangat dalam belajar dan proses pembelajaran berlangsung

menyenangkan. Modul praktikum yang mengutamakan keterampilan proses

tersebut dapat membantu guru dalam menyampaikan materi secara kontekstual

dan mengembangkan karakter-karakter pada sikap ilmiah yang sesuai dengan

kompetensi mata pelajaran IPA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

46

4.2 Deskripsi Produk Awal

Penelitian pengembangan ini diawali dengan menentukan mata pelajaran

kompetensi yang akan dikembangkan, yaitu IPA kelas V semester genap pada

materi “Proses Pembentukan Tanah”, dengan kompetensi dasar “Mendeskripsikan

proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan Mengidentifikasi jenis-

jenis tanah”. Langkah selanjutnya ialah melakukan proses desains silabus dan

Recana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengkaji tujuan dan materi

mata pelajaran tersebut. Setelah desain RPP selesai dilanjutkan dengan

menyususn kerangka modul praktikum untuk mata pelajaran IPA kemudian

barulah menyusun modul praktikum.

4.2.1 Silabus

Silabus merupakan perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran beserta

penilaian dan instrumen penilaian. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam

proses pembelajaran yang dikembangkan dalam RPP dan Produk yang

dikembangkan. Model pembelajaran yang dikembangkan dalam kegiatan

pembelajaran silabus ini menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing.

Silabus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling

berkaitan untuk memenuhi target kompetensi dasar “Mendeskripsikan proses

pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan Mengidentifikasi jenis-jenis

tanah”. komponen yang terdapat dalam silabus ini adalah (1) identitas yang berisi

nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, dan standar kompetensi, (2)

kompetensi dasar, (3) karakter, (4) materi pembelajaran, (5) kegiatan

pembelajaran, (6) indikator (kognitif, afektif, dan psikomotorik), (70 penilaian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

47

meliputi teknik penilaian, bentuk instrument, contoh instrumen, dan contoh soal

penilaian, (8) alokasi waktu, dan (9) sumber belajar (media pembelajaran dan

buku sumber).

4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai

satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan

dalam silabus. RPP disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen

yang sesuai dengan model pendekatan yang digunakan peneliti dalam

mengembangkan kegiatan pembelajaran. Komponen yang ada pada RPP ini

adalah (1) identitas RPP yang berisikan satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas,

semester, alokasi waktu, (2) standar kompetensi, (3) kompetensi dasar, (4)

indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6) materi pembelajaran, (7) model

pembelajaran, (8) kegiatan pembelajaran, (9) sumber belajar yang terdiri dari

media, alat dan bahan serta buku sumber yang digunakan, dan (10) penilaian hasil

belajar yang terdiri dari jenis penilaian, bentuk penilaian, teknik penilaian dan

instrumen penilaian.

RPP dirancang untuk satu pertemuan dengan alokasi waktu 3 jam

pelajaran (3 x 35 menit). Terdapat beberapa kelebihan dari RPP yang

dikembangkan dengan pendekatan Inkuiri Terbimbing pada pelajaran IPA yang

mementingkan proses belajar siswa ini. Dengan pendekatan ini, siswa diajak

untuk berproses saat pembelajaran berlangsung sehingga siswa dapat lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

48

memahami konsep pembelajaran dan keterampilan serta sikap ilmiahnya

berkembang.

4.2.3 Kerangka Modul Praktikum

Kerangka modul praktikum merupakan pedoman untuk membuat modul

praktikum mata pelajaran IPA yang mengutamakan keterampilan proses pada

siswa. Modul praktikum ini diperoleh dari beberapa sumber untuk materi

pembelajaran seperti buku-buku pelajaran IPA yang relevan, dan lingkungan

sekitar anak. Komponen yang terdapat dalam modul praktikum ini terdiri dari (1)

judul, (2) tujuan, (3) bahan yang diperlukan, (4) langkah kerja, (5) kesimpulan,

dan (6) daftar pustaka.

4.2.4 Pengembangan Modul Praktikum

Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah modul

praktikum IPA. Modul praktikum berisi praktik-praktik yang akan disampaikan

oleh guru sesuai kompetensi dan tujuan yang telah dirancang dengan

mengutamakan keterampilan proses.

Modul praktikum yang dikembangkan menggunakan program Microsoft

Office Word 2010 dan CorelDraw X6 yang selanjutnya diubah ke data PDF.

Aplikasi program Microsoft Office Word 2010 ini memiliki kelebihan

mengintegrasikan background, gambar, teks, serta mudah digunakan. Pemberian

hiasan yang menarik pada modul praktikum ini sebelumnya dibuat dengan

menggunakan CorelDraw X6. Penggunaan Corel Draw X6, terutama pada

perangkat yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya,

bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya. Pengembangan modul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

49

ini secara spesifik memiliki pewarnaan ceria sesuai dengan karakteristik siswa

kelas V SD, seperti warna merah, biru, kuning, ungu, dan warna lainnya. Karakter

font yang digunakan Microsoft New Tai Lue yang menarik dan mudah dibaca

siswa dengan ukuran 14. Modul pembelajaran ini terdiri dari 26 halaman, dan

dicetak dalam ukuran 21 cm x 29,7 cm. Sampul halaman depan dan belakang

dicetak dengan menggunakan kertas bufalo, sedangkan untuk isi dicetak dalam

kertas HVS 80gr.

Berikut ini uraian penjelasan komponen-komponen yang terdapat dalam

modul pengembangan modul praktikum.

4.2.4.1 Sampul Halaman Depan

Dalam sampul halaman depan modul praktikum, terdapat judul “Praktik

Sains”, materi yang diajarkan yaitu proses pembentukan tanah, sasaran yang

dituju yakni kelas V SD dan nama peneliti. Selain itu, gambar yang digunakan

adalah gambar bumi dan aktivitas orang. Sampul depan dibuat sedemikian rupa

agar sesuai dengan tema yang diambil yaitu belajar tentang tanah dimana mahkluk

hidup berpijak.

Gambar 4.1 Tampilan sampul buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

50

4.2.4.2 Isi

Bagian isi terdiri dari 24 halaman. Bagian isi terbagi menjadi delapan

pokok bahasan. Pada setiap pokok bahasan terdapat judul, daftar alat dan bahan

yang dibutuhkan, langkah kerja, pembahasan, dan kesimpulan. Modul praktikum

ini dilengkapi dengan ruang dimana siswa dapat menuliskan hasil penemuannya,

sehingga modul ini dapat digunakan sebagai LKS yang menunjukan bahwa siswa

lebih aktif dan terlibat dalam proses kegiatan belajar mengajar.

4.2.4.3 Daftar Referensi

Komponen daftar referensi berisi uraian referensi apa saja yang digunakan

dalam pengembangan modul praktikum materi proses pembentukan tanah kelas V

SD. Daftar referensi yang digumakan berupa buku-buku IPA kelas V yang

relevan.

Langkah selanjutnya dalam pengembangan modul praktikum ini adalah

pengemasan produk yang telah siap divalidasi. Pengembangan modul praktikum

ini dikemas dalam bentuk buku melalai proses cetak.

4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk

Produk awal yang telah disusun kemudian diberikan kepada pakar

pembelajaran IPA, pakar Bahasa Indonesia dan desain, dan guru IPA kelas V SD

negeri Pedes untuk divelidasi. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa

baik prosuk yang dikembangkan. validasi ini menggunakan pedoman penyekoran

skala lima menurut penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2008:101).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

51

4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran IPA dan Revisi Produk

Pakar pembelajaran IPA yang menjadi validator dalam penelitian ini

adalah Wahyu Wido Sari, M.Biotech. produk divalidasi sebanyak satu kali pada

tanggal 24 Maret 2014. Aspek yang dinilai dari modul praktikum adalah (1)

tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian bahan ajar, (3) isi bahan

ajar, (4) topik, dan (6) metodologi rancangan bahan ajar. Berdasarkan hasil

validasi, kualitas bahan ajar memperoleh skor rata-rata 4, 79 dengan kategori

“sangat baik”. Bahan ajar tersebut mendapatkan masukan bahwa modul praktikum

sebaiknya dicetak dalam bentuk buku (bolak-balik).

Produk yang telah direvisi telah divalidasi oleh pakar pembelajaran IPA

kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran.

Komentar dan aran dari pakar pembelajaran IPA serta revisinya dijabarkan dalam

tabel berikut ini.

Tabel 4.1 Komentar Pakar Pembelajaran IPA dan Revisi

No. Saran dan Komentar Pakar

Pembelajaran IPA Revisi

1. Modul praktikum sebaiknya

dicetak dalam bentuk buku

(bolak-balik)

Modul praktikum sudah dicetak

dalam bentuk buku, yang awalnya

dicetak satu kertas untuk 1 halaman

sekarang sudah dicetak bolak-balik.

Dalam valiadasi oleh pakar pembelajaran IPA terdapat saran pada produk

yang dikembangkan oleh peneliti. Validator menyarankan bahwa buku sebaiknya

dicetak bolak-balik seperti buku pada umumnya. Pada penyetaan modul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

52

praktikum sebelumnya, modul praktikum disusun atau dicetak tidak bolak-balik.

Berikut adalah tampilan produk sebelum dan sesudah revisi :

Gambar 4.2 Tampilan isi buku sebelum revisi

Gambar 4.3 Tampilan isi buku sesudah revisi

Buku belum dicetak secara

bolak-balik.

Buku sudah dicetak

secara bolak-balik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

53

4.3.2 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia dan Revisi Produk

Pakar Bahasa Indonesia yang menjadi validator modul praktikum IPA

adalah Apri Damai SK, S. S., M. Pd. Validasi dilakukan pada tanggal 26 Maret

2014. Aspek yang dinilai adalah (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan

pengorganisasian, (3) isi , (4) topik, (5) metodologi, dan (6) bahasa pada modul

praktikum. Berdasarkan hasil validasi pakar bahasa indonesia, kualitas bahan ajar

memperoleh skor 4,97 dengan kategori ”sangat baik”. Validator tidak

menambahkan komentar dan saran, karena dirasa sudah baik.

4.3.3 Data Validasi Guru IPA kelas V SD dan Revisi Produk

Guru IPA yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah

Theresia Suratri, A. Ma guru kelas V SDN 1 Pedes Bantul. Validasi yang

dilakukan pada tanggal 28 Maret 2014. Aspek yang dinilai adalah (1) tujuan dan

pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi , (4) topik, (5) metodologi,

dan (6) bahasa pada modul praktikum. Berdasarkan hasil validasi guru IPA kelas

V terhadap kualitas modul praktikum diperoleh skot 4,14 dengan kategori “baik”.

Masukan dari validator menyangkut aspek desain dan pengorganisasian.

Produk yang telah divalidasi oleh guru IPA kelas V kemudian direvisi

sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan saran dari guru IPA kelas V

serta revisinya dijabarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.2 Komentar guru IPA kelas V SD serta revisi

No. Komentar guru IPA kelas V Revisi

1. Sebaiknya modul dicetak seperti

layaknya buku dan bolak-balik

Modul praktikum sudah dicetak

dalam bentuk buku, yang

awalnya dicetak satu kertas

untuk 1 halaman sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

54

No. Komentar guru IPA kelas V Revisi

sudah dicetak bolak-balik.

2. Sebaiknya modul menggunakan kertas

yang lebih tebal, supaya lebih awet

atau tidak mudah sobek

Modul praktikum dicetak

dengan menggunakan kertas

Art paper dan ifori

Validator menyarankan produk pembelajaran modul praktikum yang

dikembangkan oleh peneliti sudah layak diujicobakan, namun masih ada beberapa

hal yang perlu diperbaiki. Berikut beberapa perbaikan atau tambahan yang

dilakukan terhadap produk yang dikembangkan oleh peneliti sesuai saran pada

tabel :

Gambar 4.4 Tampilan sampul sebelum

revisi

Gambar 4.5 Tampilan sampul

sesudah revisi

Sampul dicetak

menggunakan

kertas Bufalo dan

warna dasarnya

biru

Sampul dicetak

menggunakan

kertas Ifori

160grm dan

warna dasar ungu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

55

Gambar 4.6 Tampilan isi buku sebelum revisi

Gambar 4.7 Tampilan isi buku sesudah revisi

4.3.4 Data Uji Coba Kelompok Kecil

Setelah bahan ajar divalidasi oleh pakar pembelajaran IPA, pakar Bahasa

Indonesia dan guru IPA kelas V serta dilakukan revisi, selanjutnya dilakukan uji

coba pada kelompok kecil. Tahap uji coba kelompok kecil dilaksanakan pada

Buku dicetak menggunakan

kertas HVS 80grm,

sehingga terlihat transparan

dan tipis.

Buku sudah dicetak

dengan menggunakan

kertas Art paper 150

grm, sehingga lebih

tebal dan tidak mudah

sobek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

56

tanggal 7 April 2014 di Perpustakan desa “Helicopter GubookMaoz”. Dalam uji

coba kelompok kecil, terdapat 7 anak kelas V (5 anak laki-laki dan 2 anak

perempuan) yang diminta untuk mencoba produk pembelajaran modul praktikum

yang dikembangkan. Uji coba tersebut dilakukan dengan membagi ke dalam 2

kelompok. Selanjutnya dalam kelompoknya masing-masing anak melakukan

praktik Sains. Praktik yang dilakukan berjudul “Rahasia Sang Tanah” dan “

Penyerapan Air Oleh Tanah” yang merupakan salah dua praktikum yang terdapat

dalam modul praktikum. Masing-masing kelompok melakukan praktik sesuai

dengan petunjuk pada modul praktikum yang telah dibagi dan dijelaskan

sebelumnya. Setelah mencoba melakukan praktik sesuai modul praktikum

tersebut, anak diminta untuk menilai produk yang telah dikembangkan oleh

peneliti dengan mengisi lembar penilaian yang telah disiapkan. Selain

memberikan penilaian. Anak juga diminta memberikan saran dan komentar

terhadap produk yang telah diujicobakan oleh anak. Berikut adalah contoh

penilaian dari salah satu anak untuk uji coba kelompok kecil :

Tabel 4.3 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

No. Pernyataan Skor Kriteria

1 2 3 4 5

1. Modul praktikum menggunakan

bahasa yang mudah dipahami √ Sangat

baik

2. Petunjuk dalam modul praktikum

sudah jelas dan mudah dipahami √ Baik

3. Ukuran dan jenis huruf dalam modul

praktikum cukup jelas dan mudah

dibaca

√ Baik

4. Gambar dan foto dalam modul

praktikum jelas dan menarik √ Sangat

baik

5. Modul praktikum dapat

mempermudah siswa dalam belajar √ Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

57

No. Pernyataan Skor Kriteria

1 2 3 4 5

mandiri

6. Warna yang digunakan dalam buku

modul praktikum cerah dan menarik √ Sangat

baik

7. Tampilan modul praktikum tidak

membosankan √ Baik

8. Modul praktikum mempermudah

siswa dalam memahami materi

pelajaran dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran

√ Baik

9. Materi dalam modul praktikum

menarik √ Baik

10. Modul praktikum menuntut siswa

untuk mencoba, mengamati,

merencanakan percobaan, dan

bertanya

√ Baik

Jumlah skor 0 0 0 28 15

Total skor 43

Rata-Rata 4,3 Sangat

baik

Selain contoh hasil uji coba kelompok kecil dari salah satu anak, berikut

juga dijelaskan mengenai data uji coba yang mengajak 7 orang anak kelas 5 untuk

uiji coba yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

No. Pernyataan Rerata

Skor

Kriteria

1. Modul praktikum menggunakan bahasa

yang mudah dipahami

4,57 Sangat baik

2. Petunjuk dalam modul praktikum sudah

jelas dan mudah dipahami

4 Baik

3. Ukuran dan jenis huruf dalam modul

praktikum cukup jelas dan mudah dibaca

4,5 Sangat baik

4. Gambar dan foto dalam modul praktikum

jelas dan menarik

4,43 Sangat baik

5. Modul praktikum dapat mempermudah

siswa dalam belajar mandiri

4,71 Sangat baik

6. Warna yang digunakan dalam buku 4,71 Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

58

modul praktikum cerah dan menarik

7. Tampilan modul praktikum tidak

membosankan

4,71 Sangat baik

8. Modul praktikum mempermudah siswa

dalam memahami materi pelajaran dalam

rangka mencapai tujuan pembelajaran

4,29 Sangat baik

9. Materi dalam modul praktikum menarik 4,14 Baik

10. Modul praktikum menuntut siswa untuk

mencoba, mengamati, merencanakan

percobaan, dan bertanya

4,29 Sangat baik

Total skor 44,35

Rata-Rata 4,44 Sangat baik

Berdasarkan tabel 4.7 hasil penilaian uji coba kelompok kecil

menunjukkan bahwa ketujuh anak yang diminta untuk mencoba produk

seluruhnya menyatakan bahwa produk pembelajaran modul praktikum yang telah

dikembangkan termasuk dalam kategori ”sangat baik”. Hal ini terlihat dari rata-

rata skor sebesar 4,44.

Pada tahap uji coba ini tidak ada perbaikan produk. Hal ini dilihat dari

lembar penilaian uji coba kelompok kecil yang tidak ada saran atau kritikan dari

ketujuh anak.

4.3.5 Data Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk

Setelah modul praktikum diuji cobakan pada kelompok kecil, selanjutnya

dilakukan uji coba lapangan atau implementasi materi pembelajaran IPA dengan

menggunakan modul praktikum pada materi proses pembentukan tanah di kelas V

SD Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta. Kegiatan uji coba lapangan dilakukan

pada tanggal 24 April 2014 setelah istirahat pertama. Siswa yang ikut serta dalam

ujicoba lapangan trsebut berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 15 siswa putra dan

11 siswa putri. Pembelajaran berlangsung selama 3 jam pelajaran (3 x 35 menit),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

59

peneliti mengajak siswa untuk melakukan dua percobaan ke dalam empat

kelompok kecil yang terdiri dari 6-7 siswa. Sehari sebelumnya siswa diminta

membawa beberapa alat dan bahan untuk melakukan percobaan. Setelah siswa

dibagi ke dalam kelompok, siswa bersama peneliti melakukan proses

pembelajaran dengan menggunakan prosuk pembelajaran modul praktikum

tersebut. Siswa diajak untuk menemukan ciri-ciri pada masing-masing jenis tanah

dan perbedaannya melalui percobaan. Setelah itu, siswa mengerjakan LKS pada

modul praktikum untuk mengetahui hasil belajar dari keseluruhan materi yang

telah disampaikan.

Dalam uji coba lapangan ini peneliti menyampaikan materi ajar tanpa

bantuan guru. Selama proses pembelajaran siswa nampak aktif dan bersemangat

dalam mengikuti pembelajaran. Pada akhir pembelajaran, peneliti

mendistribusikan kuisioner penilaian produk pembelajaran kepada siswa untuk

mengetahui kualitas produk modul praktikum yang dibuat peneliti dan lembar

panduan wawancara peserta didik digunakan untuk mendapatkan komentar dan

respon siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan modul

praktikum. Berikut adalah contoh penilaian dari siswa yang melakukan uji coba

lapangan :

Tabel 4.5 Contoh Penilaian Uji Coba Lapangan

No. Pernyataan Skor Kriteria

1 2 3 4 5

1. Modul praktikum menggunakan

bahasa yang mudah dipahami √ Sangat

baik

2. Petunjuk dalam modul praktikum

sudah jelas dan mudah dipahami √ Baik

3. Ukuran dan jenis huruf dalam modul √ Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

60

No. Pernyataan Skor Kriteria

1 2 3 4 5

praktikum cukup jelas dan mudah

dibaca

4. Gambar dan foto dalam modul

praktikum jelas dan menarik √ Sangat

baik

5. Modul praktikum dapat

mempermudah siswa dalam belajar

mandiri

√ Baik

6. Warna yang digunakan dalam buku

modul praktikum cerah dan menarik √ Sangat

baik

7. Tampilan modul praktikum tidak

membosankan √ Sangat

baik

8. Modul praktikum mempermudah

siswa dalam memahami materi

pelajaran dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran

√ Sangat

baik

9. Materi dalam modul praktikum

menarik √ Cukup

baik

10. Modul praktikum menuntut siswa

untuk mencoba, mengamati,

merencanakan percobaan, dan

bertanya

√ Sangat

baik

Jumlah skor 0 0 3 12 30

Total skor 44

Rata-Rata 4,5 Sangat

baik

Berikut akan dijelaskan mengenai hasil penilaian uji coba lapangan yang

mengajak 26 orang siswa untuk melakukan pembelajaran IPA menggunakan

modul praktikum :

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan

No. Pernyataan Rerata

Skor

Kriteria

1. Modul praktikum menggunakan bahasa

yang mudah dipahami 4,31

Sangat baik

2. Petunjuk dalam modul praktikum sudah

jelas dan mudah dipahami 4,19

Baik

3. Ukuran dan jenis huruf dalam modul 4,65 Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

61

No. Pernyataan Rerata

Skor

Kriteria

praktikum cukup jelas dan mudah dibaca

4. Gambar dan foto dalam modul praktikum

jelas dan menarik 4,31

Sangat baik

5. Modul praktikum dapat mempermudah

siswa dalam belajar mandiri 4,19

Baik

6. Warna yang digunakan dalam buku

modul praktikum cerah dan menarik 4,88

Sangat baik

7. Tampilan modul praktikum tidak

membosankan 4,65

Sangat baik

8. Modul praktikum mempermudah siswa

dalam memahami materi pelajaran dalam

rangka mencapai tujuan pembelajaran 4,23

Sangat baik

9. Materi dalam modul praktikum menarik 4,04 Baik

10. Modul praktikum menuntut siswa untuk

mencoba, mengamati, merencanakan

percobaan, dan bertanya 4,15

Baik

Total Skor Seluruhnya 43,6

Rata-Rata 4,36 Sangat baik

Dengan melihat tabel 4.9 hasil penilaian uji coba lapangan menunjukkan

bahwa 26 siswa yang mengikuti uji coba lapangan, 17 siswa menilai prosuk

pembelajaran yang dikembangkan dengan kriteria “sangat baik” sementara 9

siswa menilai produk tersebut dengan kriteria “baik”. Dari total skor yang

diperoleh yaitu 43,6 dan rata-rata skor sebesar 4,36. Berdasarkan tabel diatas

dapat disimpulkan bahwa prosuk yang digunakan untuk uji coba lapangan

termasuk dalam kriteria “sangat baik”.

Produk yang telah diujikan oleh siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu

Yogyakarta kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran.

Saat melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan produk

pembelajaran modul praktikum diperoleh respon siswa sangat positif, yaitu : 1)

siswa tampak begitu senang dan tertarik saat mengikuti pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

62

menggunakan produk tersebut. 2) siswa juga merasa terbantu dalam proses

pembelajaran tersebut karena siswa menjadi lebih paham dan mengerti mengenai

materi yang disampaikan oleh guru. 3) siswa juga berharap agar pembelajaran

dengan menggunakan modul praktikum agar dapat dilakukan dalam semua materi

pembelajaran IPA lainnya. Berikut contoh kutipan wawancara dengan siswa :

“saya merasa senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan modul praktikum, karena mudah untuk memahami materi

dengan praktek. Saya juga ikut terlibat dalam praktek percobaan tadi

dengan bekerjasama dengan teman sekelompok dan mengerjakan LKS.

Selain itu, saya ingin agar materi pembelajaran IPA yang lain juga ada

praktek seperti ini supaya tidak bosan.”

Data hasil uji coba lapangan dapat disimpulkan bahwa produk

pembelajaran modul praktikum yang telah dikembangan sudah layak untuk

digunakan meskipun masih ada yang perlu diperbaiki, yaitu perbaikan beberapa

kalimat dan penambahan gambar-gambar untuk memperjelas langkah kerja

praktikum. Berikut perbaikan tampilan modul praktikum yang dilakukan sebelum

dan setelah revisi :

a. Pada materi “selidik batuan” terdapat penambahan dua buah gambar.

Gambar 4.8 Tampilan langkah kerja materi 1 sebelum revisi

Belum terdapat gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

63

Gambar 4.9 Tampilan langkah kerja materi 1 sesudah revisi

Gambar 4.10 Tampilan langkah kerja materi 1 sesudah revisi

b. Pada materi kedua yaitu Asal muasal tanah dari pelapukan 1 terdapat

penambahan gambar pada halaman 5 dan halaman 7 yang sebelumnya masuk

pada halaman 6.

Modul sudah terdapat

gambar guna

memperjelas langkah

kerja.

Modul sudah

terdapat gambar

guna memperjelas

langkah kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

64

Gambar 4.11 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 5 sebelum revisi

Gambar 4.12 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 5 sesudah revisi

Tidak ada

gambar.

Terdapat penambahan

dua gambar, selain itu

pertanyaan no. 4 dan

ruang jawaban bergeser

ke halaman lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

65

Gambar 4.13 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 6 sebelum revisi

Gambar 4.14 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 6 sesudah revisi

Pada halaman 6, langkah percobaan bergeser ke bawah sehingga

pertanyaan percobaan 2 no. 4 bergeser ke halaman berikutnya yaitu

halaman 7 dan diberi penambahan gambar setelah percobaan 2 no.2.

Pada percobaan 2,

belum terdapat

gambar.

Setelah direvisi,

langkah percobaan 2

bergeser ke bawah dan

pertanyaan no.4 dan

ruang jawab bergeser

ke halaman

selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

66

Gambar 4.15 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 7 sebelum revisi

Gambar 4.16 Tampilan langkah kerja materi 7 halaman 7 sesudah revisi

c. Pada materi ketiga yang berjudul “Asal Muasal Tanah dari pelapukan II”

terdapat penambahan gambar pada percobaan 1 dan percobaan 2.

Belum terdapat

gambar setelah

pertanyaan no. 3

dan no.4 belum

bergeser

kehalaman

selanjutnya.

Setelah no. 3

pada percobaan

2 sudah terdapat

gambar dan

pertanyaan no. 4

bergeser ke

bawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

67

Gambar 4.17 Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 1 sebelum revisi

Gambar 4.18 Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 1 sesudah revisi

Pada materi 3

percobaan 1 ini

belum terdapat

gambar.

Setelah revisi pada

langkah no. 2 percobaan 1

diberi gambar guna

memperjelas langkah

kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

68

Gambar 4.19 Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 2 sebelum revisi

Gambar 4.20 Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 2 sesudah revisi

d. Perubahan pada materi 4 yang berjudul „Asal Muasal Tanah dari Pelapukan

III yaitu pergeseran halaman yang sebelumnya diawali dengan halaman12 ke

halaman 14 dan penambahan gambar pada langkah kerjanya, selain itu yang

Pada percobaan 2

materi 3 ini juga belum

terdapat gambar.

Sesudah revisi

percobaan 2 langkah

2 ditambahi gambar

dan bergeser ke

hakaman 11yang

sebelumnya berada di

halaman 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

69

sebelumnya keterangan langkah kerja hanya membutuhkan satu halaman saja

menjadi dua halaman. Pada tabel terdapat penambahan kolom untuk kolom

“batu yang tidak ditumbuhi tumbuhan”.

Gambar 4.21 Tampilan langkah kerja materi 4 sebelum revisi

(b) (b)

Gambar 4.22 Tampilan langkah kerja materi 4 sesudah revisi

Pada langkah

percobaan belum

terdapat gambar

Pada langkah

percobaan setelah

no. 1 ada 4

tambahan gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

70

Gambar 4.23 Tampilan langkah kerja materi 4 pada tabel sebelum revisi

Gambar 4.24 Tampilan langkah kerja materi 4 pada tabel sesudah revisi

e. Pada materi kelima yang berjudul “Rahasia Sang Tanah” tidak terdapat

direvisi, karena sudah terdapat beberapa gambar yang cukup memperjelas

langkah kerja.

Pada tabel tersedia ada

tiga macam batu.

Padahal ada 4 macam

batu yang digunakan

untuk percobaan.

Pada tabel sudah

ada 4 macam batu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

71

f. Pada materi keenam yang berjudul “ Penyerapan Air oleh Tanah” ini terdapat

beberapa perubahan. Perubahan pada materi keenam yakni terdapat

penambahan gambar dan pergeseran halaman yang sebelumnya materi

keenam diawali pada halaman 19 bergeser pada halaman 20. Hal ini terjadi

karena terdapat perbaikan dan penambahan gambar pada materi-materi

sebelumnya.

Gambar 4.25 Tampilan langkah kerja materi 6 sebelum revisi

Gambar 4.26 Tampilan langkah kerja materi 6 sesudah revisi

Belum terdapat

gambar. Pada

langkah kerja.

Pada langkah

kerja sudah

terdapat

gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

72

g. Perbaikan yang terakhir yakni pada materi ketujuh yang berjudul “Komposisi

Tanah”. Perbaikan yang dilakukan pada bagian ini adalah penambahan

gambar dan kalimat pada langkah kerja no 1 yang sebelumnya berbunyi “

Isilah masing-masing botol dengan tanah sampai ⁄ bagian botol!” menjadi

“Isilah botol dengan tanah sampai ⁄ bagian botol!”.

Gambar 4.27 Tampilan langkah kerja materi 7 sebelum revisi

Gambar 4.28 Tampilan langkah kerja materi 7 sesudah revisi

Terjadi pembenahan

kalimat pada

langkah kerja no.1

dan belum terdapat

gambar.

Pada langkah kerja no.

1 sudah dibenahi dan

setelah no. 2 terdapat

penambahan gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

73

4.3.6 Analisis Data

Setelah mengetahui hasil validasi dari pakar pembelajaran IPA, pakar

Bahasa Indonesia, dan guru IPA kelas V SD serta dengan melakukan uji coba

kepada sejumlah siswa mengenai produk pembelajaran modul praktikum, maka

dapat dianalisis sebagi berikut :

4.3.6.1 Analisis Data Penilaian Pakar Pembelajaran IPA

Hasil penilaian dari pakar pembelajaran IPAyang telah diperoleh

selanjutnya akan dianalisis. Berikut adalah analisis data penilaian dari pakar

pembelajaran IPA :

Tabel 4.7 Analisis Data Penilaian Pakar Pembelajaran IPA

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 23 79,31%

Baik 4 6 20,69%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat Kurang baik 1 0 0%

Total 29 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa pakar pembelajaran IPA

memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 23 item dengan persentase

79,31% dan kriteria baik sebanyak 6 item dengan persentase 20,69%. Sedangkan

untuk penilaian dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik

tidak ada (0%). Berikut adalah diagram penilaian oleh pakar pembelajaran IPA :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

74

Gambar 4.29 Diagram batang penilaian pakar pembelajaran IPA

4.3.6.2 Analisis Data Penilaian Pakar Bahasa Indonesia

Data penilaian produk pembelajaran modul praktikum yang dikembangkan

peneliti dari pakar Bahasa Indonesia selanjutnya dianalisis sebagai berikut :

Tabel 4.8 Analisis Data Penilaian Pakar Bahasa Indonesia

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 33 97,06%

Baik 4 1 2,94%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

sangat Kurang baik 1 0 0%

Total 34 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa pakar Bahasa Indonesia

memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 33 item dengan persentase

97,06% dan kriteria baik sebanyak 1 item dengan persentase 2,94%. Sedangkan

untuk penilaian dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik

tidak ada (0%). Berikut adalah diagram penilaian oleh pakar Bahasa Indonesia :

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Pakar Pembelajaran

IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

75

Gambar 4.30 Diagram batang penilaian pakar Bahasa Indonesia

4.3.6.3 Analisis Data Penilaian Guru IPA kelas V SD

Hasil penilaian dari guru IPA kelas V SD yang telah diperolrh selanjutnya

akan dianalisis. Berikut adalah data analisis data penilaian dari guru IPA kelas V

SD :

Tabel 4.9 Analisis Data Penilaian Guru IPA kelas V SD

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 11 37,93%

Baik 4 11 37,93%

Cukup baik 3 7 24%

Kurang baik 2 0 0%

sangat Kurang baik 1 0 0%

Total 29 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis bahwa guru IPA kelas V SD

memberikan nilai dengan kriteria sangat baik sebanyak 11 item dengan persentase

37,93%, kriteria baik sebanyak 11 item dengan persentase 37,93% dan kriteria

cukup baik sebanyak 7 item dengan presentase 24%. Sedangkan untuk penilaian

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Pakar Bahasa

Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

76

dengan kriteria kurang baik dan sangat kurang baik tidak ada (0%). Berikut

adalah diagram penilaian oleh guru IPA kelas V SD :

Gambar 4.31 Diagram penilaian guru IPA kelas V SD

4.3.6.4 Analisi Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

Dalam uji coba kelompok kecil peneliti mengajak 7 orang siswa untuk

mencoba produk pembelajaran modul praktikum. Setelah selesai mencoba produk

tersebut siswa diminta untuk memberi penilaian. Berikut akan dijelaskan

mengenai analisis data penilaian siswa pada saat uji kelompok kecil yaitu:

a. Analisis Data Penilaian Item 1

Berikut adalah analisis data penilaian item 1 mengenai “modul praktikum

menggunakan bahasa yang mudah dipahami” yaitu:

Tabel 4.10 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 1

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 5 71,43%

Baik 4 2 28,57%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Guru IPA kelas V SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

77

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang memberikan

penilaian dengan kriteria sangat baik sebanyak 5 orang siswa (71,43%) dan

kriteria baik sebanyak 2 orang siswa (28,57%). Tidak ada siswa (0%) yang

memberikan penilaian dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik. Berikut ini adalah diagram batang penilaian uji kelompok kecil

pada item 1:

Gambar 4.32 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 1

b. Analisis Data Penilaian Item 2

Siswa dalam memberikan penilaian item 2 mengenai “ petunjuk modul

praktikum sudah jelas dan mudah dipahami” dalam uji coba kelompok kecil,

dapat dianalisis sebagai berikut:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

78

Tabel 4.11 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 2

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 1 14,29%

Baik 4 5 71,43%

Cukup baik 3 1 14,29%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Siswa dalam memberikan penilaian pada item 2 dengan kriteria sangat baik

sebanyak 1 orang siswa (14,29%), kriteria baik sebanyak 5 orang siswa

(71,43%), dan kriteria cukup baik sebanyak 1 orang siswa (14,29%). Tidak

ada siswa (0%) yang memberi penilaian dengan kriteria kurang baik dan

sangat kurang baik. Berikut adalah diagram batang penilaian uji coba

kelompok kecil item 2:

Gambar 4.33 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 2

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

79

c. Analisis Data Penilaian Item 3

Analisis data penilaian pada item 3 mengenai “ukuran dan jenis huruf dalam

modul praktikum cukup jelas dan mudah dibaca” dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Tabel 4.12 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 3

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 4 57,14%

Baik 4 3 42,86%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Pada item 3 dapat dianalisis bahwa siswa memberikan penilaian dengan

kriteria sangat baik sebanyak 4 orang siswa (57,14%) dan kriteria baik

sebanyak 3 orang siswa (42,86%). Tidak ada siswa (0%) yang memberi

penilaian dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.

Gambar 4.34 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 3

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

80

d. Analisis Data Penilaian Item 4

Dalam uji coba kelompok kecil siswa memberi penilaian produk

pembelajaran modul praktikum yang telah dikembangkan. berikut akan

dijelaskan mengenai penilaian siswa pada item 4 “gambar dan foto dalam

modul praktikum jelas dan menarik.”.

Tabel 4.13 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 4

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 2 28,57%

Baik 4 5 71,43%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa menilai dengan kriteria

sangat baik sebanyak 2 orang siswa (28,57%) dan kriteria baik sebanyak 5

orang siswa (71,43%). Tidak ada siswa (0%) yang memberikan penilaian

dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.

Gambar 4.35 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 4

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

81

e. Analisis Data Penilaian Item 5

Penilain item 5 mengenai “modul praktikum dapat mempermudah siswa

dalam belajar mandiri” dapat dijelaskan mengenai penilaian yang telah

diberikan oleh siswa, berikut adalah analisis penilaian pada item 5:

Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 5

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 1 14,29%

Baik 4 5 71,43%

Cukup baik 3 1 14,29%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Analisis data penilaian uji coba kelompok kecil item 5 dapat diketahui bahwa

siswa dalam memberikan penilaian dengan kriteria sangat baik sebanyak 1

orang siswa (14,29%), kriteria baik sebanyak 5 orang siswa (71,43%), dan

kriteria cukup baik sebanyak 1 orang siswa (14,29%). Tidak ada siswa (0%)

yang memberikan penilaian kurang baik dan sangat kurang baik.

Gambar 4.36 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 5

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

82

f. Analisis Data Penilaian Item 6

Berikut adalah penjelasan mengenai analisis data penilaian item 6 mengenai

“warna yang digunakan dalam buku modul praktikum cerah dan menarik”

yaitu:

Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 6

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 5 71,43%

Baik 4 2 28,57%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Siswa dalam menilai item 6 dapat diketahui bahwa sebanyak 5 orang siswa

menilai sangat baik (71,43%) dan 2 orang siswa menilai baik (28,57%).

Tidak ada siswa (0%) yang memberi penilaian dengan kriteria cukup baik,

kurang baik, dan sangat kurang baik.

Gambar 4.37 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 6

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

83

g. Analisis Data Penilaian Item 7

Dari hasil penilaian siswa terhadap produk pembelajaran modul praktikum

yang telah dikembangkan, berikut adalah analiosis data penilaian pada item 7

mengenai “tampilan modul praktikum tidak membosankan” yaitu:

Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 7

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 5 71,43%

Baik 4 2 28,57%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa analisis data penilaian uji coba

kelompok kecil pada item 7 sebanyak 5 orang siswa menilai sangat baik

(71,43%) dan 2 orang siswa menilai baik (28,57%). Tidak ada siswa (0%)

yang memberikan penilian dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Gambar 4.38 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 7

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

84

h. Analisis Data Penilaian Item 8

Dalam uji coba kelompok kecil siswa memberikan penilaian, berikut akan

dijelaskan penilaian siswa pada item 8 mengenai “modul praktikum

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran” yaitu:

Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 8

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 3 42,86%

Baik 4 3 42,86%

Cukup baik 3 1 14,29%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Tabel di atas menunjukkan analisis data mengenai penilaian siswa pada item

8, maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang memberikan penilaian dengan

kriteria sangat baik sebanyak 3 orang siswa (42,86%), kriteria baik sebanyak

3 orang siswa (42,86%), dan kriteria cukup baik sebanyak 1 orang siswa

(14,29%). Tidak ada siswa (0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria

kurang baik dan sangat kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

85

Gambar 4.39 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 8

i. Analisis Data Penilaian Item 9

Berikut akan dijelaskan mengenai analisis data penilaian item 9 “materi

dalam modul praktikum menarik” yaitu:

Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 9

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 2 28,57%

Baik 4 4 57,14%

Cukup baik 3 1 14,29%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa siswa menilai dengan

kriteria sangat baik sebanyak 2 orang siswa (28,57%), kriteria baik sebanyak

4 orang siswa (57,14%), dan kriteria cukup baik sebanyak 1 orang siswa

(14,29%). Tidak ada siswa (0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria

kurang baik dan sangat kurang baik.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

86

Gambar 4.40 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 9

j. Analisis Data Penilaian Item 10

Penilaian siswa pada item 10 mengenai “ modul praktikum menuntut siswa

untuk mencoba, mengamati, merencanakan percobaan, dan bertanya” dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 10

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 2 28,57%

Baik 4 5 71,43%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 7 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang memberikan

penilaian dengan kriteria sangat baik sebanyak 2 orang siswa (28,57%) dan

kriteria baik sebanyak 5 orang siswa (71,43%). Tidak ada siswa (0%) yang

memberikan penilaian dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

87

Gambar 4.41 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 10

Setelah selesai uji coba produk pembelajaran modul praktikum , kemudian

siswa memberikan penilaian. Berikut ini adalah analisis data penilaian dari uji

coba kelompok kecil secara keseluruhan:

Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Secara

Keseluruhan

Item Penilaian Rerata Skala Kriteria

1 4,71 Sangat baik

2 4,00 Baik

3 4,57 Sangat baik

4 4,29 Sangat baik

5 4,00 Baik

6 4,71 Sangat baik

7 4,71 Sangat baik

8 4,29 Sangat baik

9 4,14 Baik

10 4,29 Sangat baik

Total Skor

Seluruhnya 43,71

Sangat baik

Rata-Rata (x) 4,37

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok

Kecil Item 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

88

Dengan melihat tabel di atas maka dapat diketahui bahwa siswa dalam

memberikan penilaian dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 7 item (item 1, item

3, item 4, item 6, item 7, item 8, dan item 10) dan kriteria “baik” sebanyak 3 item

(item 2, item 5, dan item 9). Dari tabel di atas juga dapat disimpulkan bahwa

produk pembelajaran modul praktikum yang dikembangkan peneliti termasuk

dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor (x) sebesar 4,37. Berikut adalah

diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil:

Gambar 4.42 Diagram batang rekapitulasi penilaian uji coba kelompok kecil

4.3.6.5 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan

Tahap terakhir dari uji coba produk pembelajaran modul praktikum adalah

uji coba lapangan. Uji coba lapangan mengajak 26 siswa untuk mengikuti

pembelajaran menggunakan produk yang telah dikembangkan. Berikut ini akan

dijelaskan mengenai analisis data penilaian uji coba lapangan:

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rer

ata

Sk

or

Item Penilaian

Diagram Batang Rekpitulasi Penilaian Uji Coba

Kelompok Kecil

Sangat baik

Baik

Kurang baik

Sangat kurang baik

Sangat kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

89

a. Analisis Data Penilaian Item 1

Siswa dalam menilai item 1 mengenai “ modul praktikum menggunakan

bahasa yang mudah dipahami” akan dianalisis sebagai berikut:

Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 1

Kriteria Skor Frekuensi Persentase(%)

Sangat baik 5 12 46,15%

Baik 4 12 46,15%

Cukup baik 3 3 11,54%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Dengan melihat tabel di atas dapat disimpulkan bahwa siswa dalam menilai

produk pembelajaran modul praktikum dengan kriteria sangat baik sebanyak

12 orang siswa (46,15%), kriteria baik sebanyak 12 orang siswa (46,15%),

dan kriteria cukup baik sebanyak 3 orang siswa (11,54%). Tidak ada siswa

(0%) yang memberi penilaian dengan kriteria kurang baik dan sangat kurang

baik. Berikut adalah diagram batang penilaian uji coba lapangan pada item 1:

Gambar 4.43 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 1

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat

kurang baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba

Lapangan Item 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

90

b. Analisis Data Penilaian Item 2

Pada item 2 mengenai “ petunjuk dalam modul praktikum sudah jelas dan

mudah dipahami” akan dijelaskan penilaian yang telah dilakukan oleh siswa,

yaitu:

Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 2

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 7 26,92%

Baik 4 17 65,38%

Cukup baik 3 2 7,69%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Setelah mencoba produk pembelajaran modul praktikum siswa memberi

penilaian pada item 2 dengan kriteria sangat baik sebanyak 7 orang siswa

(26,92%), kriteria baik sebanyak 17 orang siswa (65,38%), dan kriteria cukup

baik sebanyak 2 orang siswa (7,69%). Tidak ada siswa (0%) yang menilai

dengan kriteria kurang baik dan sangat kurang baik.

Gambar 4.44 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 2

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat

kurang baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba

Lapangan Item 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

91

c. Analisis Data Penilaian Item 3

Berikut akan dijelaskan analisis data penilaian item 3 mengenai “ukuran dan

jenis huruf dalam modul praktikum cukup jelas dan mudah dibaca” yaitu:

Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 3

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 17 65,38%

Baik 4 9 34,62%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Penilaian pada item 3 dapat disimpulkan bahwa siswa dalam memberikan

penilaian produk pembelajaran modul praktikum dengan kriteria sangan baik

sebanyak 17 orang siswa (65,38%) dan kriteria baik sebanyak 9 orang siswa

(34,62%). Tidak ada siswa (0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria

cukup baik, kurang baik, dan sangat baik.

Gambar 4.45 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 3

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba

Lapangan Item 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

92

d. Analisis Data Penilaian Item 4

Analisis data penilaian item 4 mengenai “ gambar dan foto dalam modul

praktikum jelas dan menarik” akan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 4

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 8 30,77%

Baik 4 18 69,23%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian pada item 4

dengan kriteria sangat baik sebanyak 8 orang siswa (30,77%) dan kriteria

baik sebanyak 18 orang siswa (69,23%). Tidak ada siswa (0%) yang

memberikan nilai dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang

baik.

Gambar 4.46 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 4

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat

kurang baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan

Item 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

93

e. Analisis Data Penilaian Item 5

Pada penilaian item 5 mengenai “ modul praktikum dapat mempermudah

siswa dalam belajar mandiri” akan dijelaskan penilaian dari siswa yaitu:

Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 5

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 2 7,69%

Baik 4 17 65,38%

Cukup baik 3 2 7,69%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Analisis data penilaian uji coba lapangan item 5 menunjukkan bahwa siswa

yang menilai produk pembelajaran modul praktikum dengan kriteria sangat

baik sebanyak 2 orang siswa (7,69%), kriteria baik sebanyak 17 orang siswa

(65,38%), dan kriteria cukup baik sebanyak 2 orang siswa (7,69%). Tidak ada

siswa (0%) yang memberika penilaian dengan kriteria kurang baik dan sangat

kurang baik.

Gambar 4.47 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 5

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat

kurang baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan

Item 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

94

f. Analisis Data Penilaian Item 6

Berikut adalah analisis data penilaian item 6 mengenai “warna yang

digunakan dalam buku modul praktikum cerah dan menarik” yaitu:

Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 6

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 23 88,46%

Baik 4 3 11,54%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang menilai dengan

kriteria sangat baik sebanyak 23 orang siswa (88,46%) dan kriteria baik

sebanyak 3 orang siswa (11,54%). Tidak ada siswa (0%) yang memberi

penilaian dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.

Gambar 4.48 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 6

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat

kurang baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan

Item 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

95

g. Analisis Data Penilaian Item 7

Berikut akan dijelaskan mengenai analisis data penilaian item 7 mengenai

“tampilan modul praktikum tidak membosankan” yaitu:

Tabel 4.27 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 7

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 17 65,38%

Baik 4 9 34,62%

Cukup baik 3 0 0%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Dengan melihat tabel di atas dapat diketahui mengenai penilaian siswa pada

item 7 dengan kriteria sangat baik sebanyak 17 orang siswa (65,38%) dan

kriteria baik sebanyak 9 orang siswa (34,62%). Tidak ada siswa (0%) yang

memberikan penilaian dengan kriteria cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Gambar 4.49 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 7

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat

kurang baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan

Item 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

96

h. Analisis Data Penilaian Item 8

Analisis data penilaian item 8 mengenai “modul praktikum mempermudah

siswa dalam memahami materi pelajaran dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran” yaitu:

Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 8

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 9 34,62%

Baik 4 14 53,85%

Cukup baik 3 3 11,54%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Penilaian pada item 8 dapat diketahui baha penilaian siswa dengan kriteria

sangat baik sebanyak 9 orang siswa (34,62%), kriteria baik sebanyak 14

orang siswa (53,85%), dan kriteria cukup baik sebanyak 3 orang siswa

(11,54%). Tidak ada siswa (0%) yang memberi penilaian dengan kriteria

kurang baik dan sangat kurang baik.

Gambar 4.50 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 8

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan

Item 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

97

i. Analisis Data Penilaian Item 9

Penilaian siswa pada item 9 mengenai “materi dalam modul praktikum

menarik” akan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 9

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 5 19,23%

Baik 4 17 65,38%

Cukup baik 3 4 15,38%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa siswa menilai dengan kriteria

sangat baik sebanyak 5 orang siswa (19,23%), kriteria baik sebanyak 17

orang siswa (65,38%), dan cukup baik sebanyak 4 orang siswa (15,38%).

Tidak ada siswa (0%) yang menilai dengan kriteria kurang baik dan sangat

kurang baik.

Gambar 4.51 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 9

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan

Item 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

98

j. Analisis Data Penilaian Item 10

Berikut akan dijelaskan mengenai analisis data penilaian item 10 mengenai

“modul praktikum menuntut siswa untuk mencoba, mengamati,

merencanakan percobaan, dan bertanya” yaitu:

Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 10

Kriteria Skor Frekuensi Persentase (%)

Sangat baik 5 6 23,08%

Baik 4 18 69,23%

Cukup baik 3 2 7,69%

Kurang baik 2 0 0%

Sangat kurang baik 1 0 0%

Total 26 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang menilai dengan

kriteria sangat baik sebanyak 6 orang siswa (23,08%), kriteria baik sebanyak

18 orang siswa (69,23%), dan kriteria cukup baik sebanyak 2 orang siswa

(7,69%). Tidak ada siswa (0%) yang memberi penilaian dengan kriteria

kurang baik dan sangat kurang baik.

Gambar 4.52 Diagram batang penilaian uji coba lapangan item 10

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Sangat kurang

baik

Per

sen

tase

Kriteria

Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan

Item 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

99

Setelah selesai melakukan pembelajaran dengan menggunakan produk

modul praktikum, maka siswa diminta untuk memberikan penilaian terhadap

produk tersebut. Berikut akan dijelaskan hasil penilaian siswa pada uji coba

lapangan:

Tabel 4.31 Rekapitulasi Uji Coba Lapangan

Item Penilaian Rerata Skala Kriteria

1 4,31 Sangat baik

2 4,19 Baik

3 4,65 Sangat baik

4 4,31 Sangat baik

5 4,19 Baik

6 4,88 Sangat baik

7 4,65 Sangat baik

8 4,23 Sangat baik

9 4,04 Baik

10 4,15 Baik

Total Skor

Seluruhnya 43,6

Sangat baik

Rata-Rata (x) 4,36

Dengan melihat tabel di atas maka dapat diketahui bahwa siswa dalam

memberikan penilaian dengan kriteria “sangat baik” sebanyak 6 item (item 1, item

3, item 4, item 6, item 7, dan item 8) dan kriteria “baik” sebanyak 4 item (item 2,

item 5, item 9, dan item 10). Dari tabel di atas juga dapat disimpulkan bahwa

produk pembelajaran modul praktikum yang dikembangkan peneliti termasuk

dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor (x) sebesar 4,36. Berikut adalah

diagram batang penilaian uji coba lapangan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

100

Gambar 4.53 Diagram batang rekapitulasi penilaian uji coba lapangan

Setelah mengetahui hasil dari penilaian siswa pada uji coba kelompok

kecil dan uji coba lapangan maka berikut akan dijelaskan mengenai rekapitulasi

penilaian secara keseluruhan :

Tabel 4.32 Rekapitulasi Uji Coba Secara Keseluruhan

Uji Coba Rerata Skor Kriteria

Uji coba kelompok kecil 4,37 Sangat baik

Uji coba lapangan 4,36 Sangat baik

Total Skor Seluruhnya 8,73 Sangat baik

Rata-Rata (x) 4,37

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa prosuk pembelajaran

modul praktikum yang dikembangkann oleh peneliti termasuk pada kriteria

“sangat baik”. Hal itu terlihat dari rata-rata skor (x) yang diperoleh sebesar 4,40.

Berikut adalah diagram batang hasil uji coba secara keseluruhan :

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rer

ata

Sk

or

Item Penilaian

Diagram Batang Rekapitulasi Penilaian Uji

Coba Lapangan

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

Sangat kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

101

Gambar 4.54 Diagram batang rekapitulasi uji coba keseluruhan

4.3.7 Kajian Produk Akhir

Produk akhir diperoleh berdasarkan masukan, saran dan komentar yang

diberikan oleh pakar pembelajaran IPA, pakar Bahasa Indonesia, guru IPA kelas

V, siswa kelompok kecil, dan 26 siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu

Yogyakarta. Ada beberapa bagian produk awal yang direvisi oleh peneliti untuk

menghasilkan produk akhir yang lebih baik daripada produk awal. Produk akhir

dikemas dalam buku teks berisikan modul praktikum IPA untuk kompetensi dasar

“Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dan

Mengidentifikasi jenis-jenis tanah” yang dicetak menggunakan kertas Art Paper

150gr dan ifori 160 grm untuk bagian sampul dengan ukuran A4. Peneliti

menyusun produk tersebut menggunakan Microsoft Office Word 2010 dan Corel

Draw X6. Berikut ini penelitian akan dipaparkan kajian produk akhir dari modul

praktikum IPA.

0

1

2

3

4

5

Uji coba kelompok kecil Uji coba lapangan

Rer

ata

Sk

or

Uji Coba

Diagram Batang Rekapitulasi Hasil Uji Coba

Keseluruhan

Sangat baik

Baik

Cukup baik

kurang baik

Sangat kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

102

4.3.7.1 Sampul Modul Praktikum

Sampul modul praktikum bertuliskan “Praktik Sains” sebagai judul modul

praktikum. Gambar yang ada pada sampul depan ialah gambar bumi dengan

ditepinya diberi gambar aktivitas manusia. Bumi mencerminkan bahwa tema yang

mengatasi modul praktikum tersebut adalah tentang tanah yang merupakan bagian

bumi, sedangkan aktivitas manusia di tepi bumi dimaksudkan bahwa tanah yang

bagian bumi merupakan tempat berpijak atau tempat hidup manusia dan mahkluk

hidup lainnya.

4.3.7.2 Isi Modul Praktikum

Isi modul praktikum setelah dilakukan validasi dan revisi terdapat

beberapa bagian yang mendapat perubahan berdasarkan masukan dan saran.

Modul praktikum terbagi menjadi 7 pokok bahasan dimana setiap modulnya

memiliki komponen-komponen (1) judul, (2) tujuan, (3) daftar alat dan bahan

yang dibutuhkan, (4) langkah kerja, (5) pembahasan, dan (6) kesimpulan. Berikut

ini dipaparkan isi modul praktikum secara keseluruhan. Pertama, judul. Pada

bagian judul peneliti membuat judul semenarik, agar siswa tertarik dan

mempunyai keinginan mencoba.

Kedua, tujuan. Pada bagian ini terdapat uraian maksud dari praktikum

yang akan dilakukan sehingga siswa atau guru mengetahui dan memahami tujuan

pembelajaran yang akan berlangsung. Ketiga, alat dan bahan yang diperlukan.

Pada bagian ini terdapat pula uraian bahan-bahan serta alat yang diperlukan guna

membantu proses praktikum yang akan dilakukan. Pada buku dituliskan dengan

judul “kamu membutuhkan” yang terletak dibawah uraian tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

103

Keempat, langkah kerja. Pada buku dituliskan “ ayo amati!” atau “ayo cari

tahu!” dengan gambar anak agar lebih menarik. Bagian ini terdapar langkah-

langkah yang harus dilakukan siswa. Langkah-langkah tersebut disusun secara

runtut sehingga siswa mudah memahami perintah yang ditulis di modul

praktikum. Kegiatan praktik yang dilakukan siswa mengarahkan siswa untuk

menggali ilmu dengan menekankan keterampilan proses serta tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan. Kegiatan siswa juga mengarahkan siswa untuk

mengembangkan sikap ilmiah pada siswa.

Kelima, pembahasan. Pada bagian pembahasan ditandai dengan kata

“tahukah kamu?” dengan gambar anak agar lebih menarik dan siswa merasa

tertantang untuk mengerjakan pembahasan setelah melakukan percobaan atau

praktik. Pada setiap soal peneliti menyediakan ruang kosong berupa kotak untuk

menuliskan hasil pemikiran siswa. Tampilan kotak pun berwarna dengan pilihan

warna yang cerah.

Keenam, kesimpulan. Pada bagaian ini peneliti memberikan ruang berupa

kotak agar siswa menuliskan kesimpulan setelah melakukan kegiatan praktik

berdasarkan kegiatan atau tujuan yang telah dicapai. Kotak yang dibuat diberi

hiasan berupa buku dan warna yang cerah agar lebih menarik.

4.3.7.3 Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisikan sajian pustaka yang digunakan peneliti dalam

menyusun modul praktikum. Daftar pusktaka ini memuat urutan buku-buku yang

disusun berdasarkan urutan abjad nama depan dari pengarang buku. Buku yang

digunakan ialah buku untuk menyusun modul praktikum tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

104

4.3.8 Pembahasan

Mata pelajaran IPA merupakan pelajaran yang menyajikan materi dalam

bentuk proses, produk dan sikap, dan ini akan sulit dipahami oleh siswa jika guru

hanya mengajarkan konsep-konsep saja. Pembelajaran IPA diharapkan dapat

menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari dan mengembangkan diri-

sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dan

menerapkannya di dalam kehidupan. Oleh karena itu, proses pembelajarannya

harus menekankan pada pemberian pengalaman langsung dimana dilaksanakan

berupa praktik. Salah satu cara yang dapat digunakan guru adalah dengan

melakukan praktikum.

Hampir semua materi mata pelajaran IPA erat kaitannya dengan

pembuktian-pembuktian yang melalui percobaan/praktikum. Woolnough dan

Allsop (dalam Rustaman, 2003) mengemukakan empat alasan pentingnya

kegiatan praktikum IPA. Pertama, praktikum dapat membangkitkan motivasi

belajar IPA. Kedua, praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan

eksperimen. Ketiga, praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah dan

yang keempat adalah praktikum menunjang materi pelajaran. Keterampilan proses

IPA sendiri meliputi: mengamati, menafsirkan, mengklasifikasikan, menggunakan

alat dan bahan, menerapkan konsep,merencanakan percobaan, berkomunikasi dan

mengajukan pertanyaan. Arifin et al. (2003) mengemukakan bahwa metode

praktikum merupakan penunjang kegiatan proses belajar untuk menemukan

prinsip tertentu atau menjelaskan tentang prinsip-prinsip yang dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

105

Kegiatan praktikum akan memberikan makna apabila kegiatan tersebut

direncanakan dengan baik, memberi kesempatan untuk memilih prosedur

alternatif, merancang eksperimen, mengumpulkan data dan menginterpretasikan

data yang diperoleh. Untuk dapat melaksanakan praktikum dengan tuntutan

tersebut diperlukan keterampilan berpikir atau intelektual skill. Untuk

mengembangkan keterampilan tersebut dalam praktikum, siswa perlu

menggunakan prosedur yang logis dan strategis (Arifin et al., 2003).

Dalam kegiatan praktikum, seorang praktikan akan membutuhkan sebuah

modul praktikum guna membantu proses percobaan. Maka peneliti, telah

mengembangkan sebuah modul praktikum guna membantu guru menyampaikan

materi IPA kepada siswa. Tahapan yang sudah dilalui dalam mengembangkan

produk pembelajaran modul praktikum oleh peneliti antara lain tahap penilaian

validasi oleh pakar pembelajaran IPA, pakar Bahasa Indonesia, dan Guru IPA

kelas V SD, dilanjutkan dengan uji coba produk kepada siswa. Modul praktikum

ini sangat membantu siswa dalam belajar. Bahasa yang sederhana, komunikatif

dan menggunakan sapaan akrab membuat siswa merasa tertarik dan termotivasi

dalam belajar. Hal ini diketahui dari hasil wawancara siswa setelah mengikuti

pembelajaran IPA dengan menggunakan modul praktikum. Siswa mengatakan

bahwa dirinya merasa senang dalam mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan modul praktikum, karena mudah untuk memahami materi dan

kegiatan belajar tidak membosankan. Siswa juga terlibat dalam kegiatan praktek

dan dapat bekerjasama dengan teman sekelompoknya. Adanya kegiatan

praktikum dapat membantu siswa menggambarkan keadaan yang konkrit tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

106

suatu peristiwa, sebab siswa diajak untuk mengamati dan mencoba secara

langsung proses terjadinya suatu peristiwa-peristiwa di alam sekitarnya. Hal itu

menunjukan bahwa siswa diajak untuk mengembangkan keterampilan proses dan

sikap ilmiahnya. Adapun Karakteristik Modul yang telah dicapai sebagai berikut :

(a) Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri, (b) Program pembelajaran yang

utuh dan sistematis, (c) Mengandung tujuan, bahan/kegiatan dan evaluasi, (d)

Disajikan secara komunikatif, dua arah, (e) Diupayakan agar dapat mengganti

beberapa peran pengajar, (f) Cakupan bahasan terfokus dan terukur, dan (g)

Mementingkan aktifitas belajar pemakai.

Berikut ini adalah kajian produk akhir yang dikembangkan peneliti

memiliki kelebihan dan kekurangan dikembangkan yaitu dipaparkan sebagai

berikut:

1. Kelebihan Produk

a. Produk modul praktikum adalah sumber belajar yang mudah dan praktis

digunakan dalam proses pembelajaran.

b. Modul praktikum dibuat sederhana dan bergambar. Hal itu disesuaikan

dengan tingkat perkembangan mental anak yang masih bersifat operasional

konkrit sesuai dengan tingkat perkembangan mental anak yang menurut

Piaget.

c. Produk modul praktikum dapat membantu guru maupun siswa dalam

mempelajari materi dengan cara lakukan percobaan. Selain itu, siswa dapat

belajar mandiri dengan menggunakan modul praktikum, karena petunjuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

107

percobaan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti

siswa.

d. Produk modul praktikum mengutamakan keterampilan proses dan

pengembangan sikap ilmiah untuk mata pelajaran IPA kelas V pada

kompetensi dasar dasar “Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan batuan dan Mengidentifikasi jenis-jenis tanah” yang

muncul saat siswa melakukan kegiatan praktik yang berupa praktikum.

2. Kekurangan Produk

a. Produk yang dikembangkan terbatas pada satu materi yaitu proses

pembentukan tanah.

b. Memerlukan waktu yang lama untuk membuat modul praktikum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

108

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini dipaparkan (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian serta (3)

saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut.

5.1.1 Modul praktikum yang mengutamakan keterampilan proses dan

mengembangkan sikap ilmiah untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam kelas V SD dikembangkan dengan prosedur penelitian yang meliputi

tujuh tahap pengembangan, yaitu tahap (1) menganalisis kebutuhan, (2)

mengumpulkan informasi, (3) mendesain produk, (4) validasi desain, (5)

revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga dihasilkan

desain produk final prototipe berupa modul praktikum khusus materi

proses pembentukan tanah pada mata pelajaran IPA SD pada kelas V

semester genap.

5.1.2 Modul praktikum khusus materi proses pembentukan tanah pada mata

pelajaran IPA SD pada kelas V dikembangkan dengan kualitas yang baik

dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA kompetensi dasar

“Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan

dan Mengidentifikasi jenis-jenis tanah”. Hal ini ditunjukkan oleh : (1)

Penilaian dari pakar pembelajaran IPA termasuk dalam kriteria “sangat

baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,79. (2) Pakar Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

109

menilai sebesar 4, 97 yang termasuk dalam kriteria “sangat baik”. (3)

Guru IPA kelas V SD memberikan nilai sebesar 4,14 degan kriteria

“baik”. (4) Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa produk

yang dikembangkan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-

rata skor sebesar 4,37, (6) Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa

produk bahan ajar yang dikembangkan dalam bentuk modul praktikum

termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,36.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan

diantaranya dipaparkan sebagai berikut.

5.2.1 Wawancara untuk survei kebutuhan hanya dilakukan dengan guru mata

pelajaran IPA kelas V.

5.2.2 Pengambilan data secara kualitatif belum tampak jelas, perlu dilengkapi

dengan observasi guna melihat tercapainya tujuan pembelajaran dengan

menggunakan modul praktikum.

5.2.3 Komponen modul Praktikum belum dilengkapi dengan penjelasan materi

penunjang.

5.2.4 Produk yang dikembangkan terbatas pada satu materi yaitu proses

pembentukan tanah.

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk

modul praktikum yang mata pelajaran IPA kelas V SD adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

110

5.3.1 Wawancara sebaiknya dilakukan kepada guru kelas V dan siswa kelas V

untuk survei kebutuhan.

5.3.2 Pengambilan data dengan cara observasi pada saat proses pembelajaran

perlu dilakukan guna melihat dan mengetahui ketercapaian tujuan

pembelajaran dengan menggunakan modul praktikum.

5.3.3 Komponen modul praktikum sebaiknya dilengkapi dengan penjelasan

materi penunjang sebelum penjelasan percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

111

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. 2003. Common Textbook Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung:

Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.

Asy‟ari, M. 2006. Penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam

Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Choiril. 2008. IPA salingtemas untuk kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional.

Dahar, Ratna W. 1992. Materi Pokok Pendidikan IPA1. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Depdikbud. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) untuk satuan

pendidikan dasar SD/MI ( semester I & II ). Jakarta: BP. Cipta Jaya.

Fitriani, Thihrah. 2012. Pengembangan Modul Praktikum Fisika Berbahasa

Inggris Pokok Bahasan Pengukuran Besaran Panjang. Semarang : IKIP

PGRI Semarang.

Hakim, Thursan. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Taman Pustaka.

Haryanto dan Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Hermana. 2009. Ayo belajar ilmu pengetahuan alam IPA kelas 5 SD. Yogyakarta:

Kanisius.

http://www.bakharuddin.net/2012/06/pengembangan-bahan-ajar-dan-media.html,

diakses pada tanggal 20 Februari 2014.

Iskandar, Srini M. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : CV

Maulana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

112

Iskandar, Srini M. 2004. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : CV

Maulana.

Rustaman, N. Y. et al. 2003. Common Textbook Strategi Belajar Mengajar

Biologi. Bandung: Jica.

Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Siswoyo, Dwi dkk.2007. Ilmu Pendidikan. UNY Press: Yogyakarta

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sugandi, Achmad, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP

PRESS.

Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kualitatif, kuantitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhandoyo. 1993. Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Tim Penyusun kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta : Balai Pustaka.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: konsep, strategi dan

implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

113

Wulandari, Intan Reni. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi

dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Mendengarkan Pada

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Skripsi.

Yogyakarta: Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

114

Lampiran 1

Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan Pendidik

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan keterampilan proses

sains atau sikap ilmiah?

2 Apakah Bapak/Ibu menganggap

bahwa keterampilan proses sains atau

sikap ilmiah perlu dikembangkan

bagi anak SD? Mengapa?

3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terkait dengan bagaimana cara

meningkatkan keterampilan proses

sains atau sikap ilmiah?

4 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha

melakukan tindakan guna

meningkatkan keterampilan sains

atau sikap ilmiah? Dengan cara apa?

5 Apakah Bapak/Ibu mengalami

kesulitan dalam meningkatkan

keterampilan proses/sikap ilmiah?

Mengapa?

7 Apakah Bapak/Ibu sudah berusaha

untuk mengembangkan modul

praktikum untuk mata pelajaran IPA?

Mengapa?

8 Apakah Bapak/Ibu membutuhkan

modul praktikum untuk mata

pelajaran IPA? Mengapa?

Sedayu, ..........................................

Guru kelas V

SD Pangudi Luhur Sedayu

(Maria Korpriati, S. Pd )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

115

Lampiran 2

Hasil Survei Kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

116

Lampiran 3

INSTRUMEN VALIDASI KUALITAS MODUL PRAKTIKUM IPA

UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PETUNJUK:

Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai kualitas modul praktikum IPA untuk

siswa kelas V sekolah dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di

bawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat

Anda pada kolom yang telah tersedia!

Keterangan:

1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik

No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar

Tujuan dan Pendekatan

1 Modul praktikum sesuai dengan

tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

2 Modul praktikum sesuai untuk

suplemen kurikulum KTSP atau

kurikulum 2013

3 Modul praktikum mempermudah

pemahaman materi pembelajaran

4 Modul praktikum sesuai dengan

kebutuhan siswa

5 Modul praktikum merupakan

sumber belajar yang baik bagi

siswa dan guru

6 Modul praktikum memberikan

kesempatan guru untuk

menggunakan beragam variasi

dalam mengajar

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam modul (tujuan,

alat dan bahan, rincian kegiatan

dan ilustrasi)

2 Modul praktikum disusun dari

materi yang sederhana ke yang

kompleks

3 Urutan modul praktikum telah

disusun secara sistematis sesuai

dengn materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

117

4 Ruang lingkup modul praktikum

sesuai dengan waktu yang tersedia

5 Modul praktikum memfasilitasi

siswa untuk belajar mandiri

6 Modul praktikum mudah

dipahami

7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam modul

praktikum sesuai dengan

perkembangan siswa dan menarik

8 Modul praktikum menggunakan

bahasa tulis yang baik dan benar

ISI

1 Kegiatan dalam modul praktikum

sesuai dengan lingkungan siswa

(kontekstual)

2 Proses pembelajaran sesuai

dengan langkah-langkah

pendekatan sains (mengamati,

bertanya, menalar, mencoba,

menyimpulkan,

mengkomunikasikan)

3 Modul praktikum mampu

meningkatkan kreativitas siswa

4 Modul praktikum menuntut siswa

untuk mampu berpikir kritis dan

kreatif

5 Modul praktikum mencakup

pengembangan ketrampilan

proses yang sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

6 Modul praktikum memfasilitasi

siswa untuk mempraktikkan sikap

ilmiah

7 Modul praktikum memfasilitasi

siswa untuk melakukan refleksi

terhadap sikap ilmiah yang

dikembangkan

8 Modul praktikum

mengembangkan sikap ilmiah

yang terkait dengan diri sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

118

Topik

1 Topik modul praktikum menarik

bagi siswa

2 Topik modul praktikum

membantu untuk mengembangkan

kesadaran dan memperkaya

pengalaman siswa

3 Topik sesuai dengan lingkungan

siswa

4 Topik sesuai dengan

perkembangan siswa

Metodologi

1 Modul praktikum dirancang

dengan berpusat pada siswa dalam

membangun pengetahuannya

sendiri (konstruktivis)

2 Modul praktikum dirancang

menyenangkan bagi siswa

3 Modul praktikum membuat siswa

aktif

Komentar umum dan saran perbaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

119

Kesimpulan:

Modul pratikum yang dikembangkan dinyatakan:

1. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran

3. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan

Yogyakarta, .........................................

............................................

Pakar Pembelajaran IPA/Guru kelas V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

120

Lampiran 4

INSTRUMEN VALIDASI KUALITAS MODUL PRAKTIKUM IPA

UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PETUNJUK:

Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai kualitas modul praktikum IPA untuk

siswa kelas V sekolah dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di

bawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat

Anda pada kolom yang telah tersedia!

Keterangan:

1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik

No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar

Tujuan dan Pendekatan

1 Modul praktikum sesuai

dengan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

2 Modul praktikum sesuai

untuk suplemen kurikulum

KTSP atau kurikulum 2013

3 Modul praktikum

mempermudah pemahaman

materi pembelajaran

4 Modul praktikum sesuai

dengan kebutuhan siswa

5 Modul praktikum merupakan

sumber belajar yang baik

bagi siswa dan guru

6 Modul praktikum

memberikan kesempatan

guru untuk menggunakan

beragam variasi dalam

mengajar

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam modul

(tujuan, alat dan bahan,

rincian kegiatan dan

ilustrasi)

2 Modul praktikum disusun

dari materi yang sederhana

ke yang kompleks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

121

3 Urutan modul praktikum

telah disusun secara

sistematis sesuai dengn

materi

4 Ruang lingkup modul

praktikum sesuai dengan

waktu yang tersedia

5 Modul praktikum

memfasilitasi siswa untuk

belajar mandiri

6 Modul praktikum mudah

dipahami

7 Tampilan fisik (warna,

huruf, gambar/foto) dalam

modul praktikum sesuai

dengan perkembangan siswa

dan menarik

8 Modul praktikum

menggunakan bahasa tulis

yang baik dan benar

ISI

1 Kegiatan dalam modul

praktikum sesuai dengan

lingkungan siswa

(kontekstual)

2 Proses pembelajaran sesuai

dengan langkah-langkah

pendekatan sains

(mengamati, bertanya,

menalar, mencoba,

menyimpulkan,

mengkomunikasikan)

3 Modul praktikum mampu

meningkatkan kreativitas

siswa

4 Modul praktikum menuntut

siswa untuk mampu berpikir

kritis dan kreatif

5 Modul praktikum mencakup

pengembangan ketrampilan

proses yang sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

122

tingkat perkembangan siswa

6 Modul praktikum

memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan sikap ilmiah

7 Modul praktikum

memfasilitasi siswa untuk

melakukan refleksi terhadap

sikap ilmiah yang

dikembangkan

8 Modul praktikum

mengembangkan sikap

ilmiah yang terkait dengan

diri sendiri

Topik

1 Topik modul praktikum

menarik bagi siswa

2 Topik modul praktikum

membantu untuk

mengembangkan kesadaran

dan memperkaya

pengalaman siswa

3 Topik sesuai dengan

lingkungan siswa

4 Topik sesuai dengan

perkembangan siswa

Metodologi

1 Modul praktikum dirancang

dengan berpusat pada siswa

dalam membangun

pengetahuannya sendiri

(konstruktivis)

2 Modul praktikum dirancang

menyenangkan bagi siswa

3 Modul praktikum membuat

siswa aktif

Bahasa

1 Pemilihan kalimat dalam

modul sudah sederhana

2 Penggunaan tata bahasa

sudah baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

123

3 Penggunaan bahasa sudah

menarik

4 Pemakaian bahasa dalam

modul menghindari

penggunaan kalimat pasif

dan negatif ganda

5 pemilihan kalimat

menghindari pemakaian

istilah yang sangat asing

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan:

Modul pratikum yang dikembangkan dinyatakan:

4. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi

5. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran

6. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan

Yogyakarta, .........................................

.............................................

Pakar Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

124

Lampiran 5

INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN

Mohon Bapak/Ibu berkenan memberi penilaian pada kelengkapan perangkat

pembelajaran dengan melingkari salah satu angka 1, 2, 4, dan 5 serta memberikan

komentar desain pembelajaran pada kolom yang telah tersedia.

Keterangan:

Angka 1 = Sangat perlu perbaikan

Angka 2 = Perlu perbaikan

Angka 4 = Baik

Angka 5 = Sangat baik

A. Kualitas Desain Pembelajaran

No Pernyataan Skor Komentar

1 Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,

Indikator, dan Tujuan pembelajaran dalam

RPP yang dikembangkan sesuai dengan

sasaran pembelajaran yang terdapat dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

1 2 4 5

2 Materi yang dikemas dalam media sesuai

dengan indikator dan taraf perkembangan

peserta didik.

1 2 4 5

3 Pemilihan materi dalam media pembelajaran

menarik dan sesuai dengan taraf

perkembangan peserta didik.

1 2 4 5

4 Tema yang dikembangkan dalam materi

menarik perhatian siswa. 1 2 4 5

5 Media pembelajaran yang dikembangkan

mempermudah pemahaman materi

pembelajaran.

1 2 4 5

6 Dalam RPP yang dikembangkan terdapat

sumber belajar yang sesuai. 1 2 4 5

7 Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP

menarik perhatian siswa dan meningkatkan

keaktifan belajar peserta didik. 1 2 4 5

8 Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai

dengan perkembangan kognitif siswa. 1 2 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

125

9 Kebenaran isi dan konsep materi sesuai

dengan RPP yang disajikan. 1 2 4 5

10 Kesesuaian soal dengan materi pembelajaran. 1 2 4 5

11 Kualitas rubrik penilaian yang digunakan

sesuai dengan tujuan pembelajaran. 1 2 4 5

Total Penilaian

B. Komentar dan Saran Perbaikan

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

..............................................................................................................................

C. Kesimpulan

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan:

1. Layak untuk digunakan/ uji coba lapagan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran

3. Tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan

Yogyakarta,

………………………………….

Pakar Pembelajaran IPA/ Guru

…………………….……………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

126

Lampiran 6

INSTRUMEN PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KUALITAS

MODUL PRAKTIKUM IPA UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH

DASAR

PETUNJUK:

Mohon para siswa menilai kualitas modul praktikum untuk siswa kelas V sekolah

dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di bawah bilangan 1, 2, 3, 4,

atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang

telah tersedia!

Keterangan:

1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik

No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar

1 Modul praktikum menggunakan

bahasa yang mudah dipahami

2 Petunjuk dalam modul praktikum

sudah jelas dan mudah dipahami

3 Ukuran dan jenis huruf dalam modul

praktikum cukup jelas dan mudah

dibaca

4 Gambar dan foto dalam modul

praktikum jelas dan menarik

5 Modul praktikum dapat

mempermudah siswa dalam belajar

mandiri

6 Warna yang digunakan dalam buku

modul praktikum cerah dan menarik

7 Tampilan modul praktikum tidak

membosankan

8 Modul praktikum mempermudah

siswa dalam memahami materi

pelajaran dalam rangka mencapai

tujuan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

127

9 Materi dalam modul praktikum

menarik

10 Modul praktikum menuntut siswa

untuk mencoba, mengamati,

merencanakan percobaan, dan

bertanya

Komentar umum dan saran perbaikan

Yogyakarta, .........................................

___________________________

Siswa kelas V SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

128

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

133

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : 5 (lima) / II (genap)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

I. Standar Kompetensi :

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

II. Kompetensi Dasar :

7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

III. Indikator :

- Kognitif :

o Menyebutkan berbagai jenis tanah.

o Menyebutkan ciri-ciri dari masing-masing jenis tanah.

o Menyimpulkan perbedaan dari masing-masing jenis tanah.

- Afektif :

o Bekerjasama dalam kelompok menyelesaikan soal yang berkaitan

dengan jenis tanah.

o Antusias dalam melakukan pengamatan jenis-jenis tanah.

- Psikomotor :

o Menunjukkan perbedaan dari masing-masing jenis tanah.

o Melakukan percobaan “Rahasia Sang Tanah”.

o Melakukan percobaan “Penyerapan Air oleh Tanah”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

134

IV. Tujuan pembelajaran

- Kognitif :

o Siswa mampu menyebutkan minimal 3 dari 4 jenis tanah yang ada

di rumahnya.

o Siswa mampu menyebutkan minimal 3 ciri-ciri dari masing-

masing jenis tanah setelah melakukan pengamatan.

o Siswa mampu menyimpulkan dengan menggunakan kata-kata

sendiri perbedaan dari masing-masing jenis tanah setelah

melakukan percobaan.

- Afektif :

o Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan

soal yang berkaitan dengan jenis tanah tanpa melihat pekerjaan

kelompok lain.

o Siswa antusias dalam melakukan pengamatan jenis-jenis tanah

bersama dengan kelompoknya.

- Psikomotor :

o Siswa mampu menunjukkan 1 (satu) perbedaan dari masing-

masing jenis tanah setelah melakukan percobaan besama dengan

kelompoknya.

o Siswa mampu melakukan percobaan “Rahasia Sang Tanah”

secara benar dengan mengikuti petunjuk pada modul praktikum

bersama kelompoknya.

o Siswa mampu melakukan percobaan “Penyerapan Air oleh

Tanah” secara benar dengan mengikuti petunjuk pada modul

praktikum bersama kelompoknya.

V. Materi Pembelajaran

Jenis-jenis tanah

VI. Model/Metode Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

135

a. Model Pembelajaran

Inkuiri terbimbing

b. Metode pembelajaran

- Tanya jawab

- Diskusi kelompok

- Praktikum sederhana

VII. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

Pembukaan :

a) Salam pembuka dan doa

b) Presensi

c) Melakukan tanya jawab tentang pengalaman yang pernah

dilakukan, misal:“siapa yang pernah membantu ayahnya

menanam tanaman di rumah?”

d) Menuliskan tujuan pembelajaran dipapan tulis dan

menjelaskan indikator hasil belajar yang akan dicapai.

Menemukan permasalahan :

e) Melakukan apersepsi tentang jenis-jenis tanah, misal:

“Kita sudah mempelajari tentang pelapukan dan bagian-

bagian tanah. Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi.

Kerak Bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah,

lapisan bawah, dan lapisan batuan induk. Jika kalian

pernah mencangkul atau mainan tanah, kalian akan

menemukan tanah yang sangat gembur, berpasir dan

lengket.”

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

136

Perencanaan :

f) Memberi petunjuk langkah kegiatan.

2. Kegiatan Inti

Implementasi :

a) Membuat kelompok dengan jumlah anggota 4 orang.

b) Siswa berdiskusi dan melakukan prosedur eksperimen

menggunakan alat dan bahan, dan mencatat data atau

hasil yang diperoleh.

c) Siswa mengerjakan soal dan mengisi lembar

pengamatan yang disediakan oleh guru.

d) Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya

secara singkat, sedangkan kelompok lain memberikan

tanggapan.

70 menit

3. Kegiatan akhir

a) Melakukan tanya jawab tentang materi yang sudah

dipelajari.

Penyimpulan :

b) Melakukan kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

c) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang berkaitan dengan

materi yang diberikan guru untuk mengetahui

ketercapaian materi.

d) Merefleksikan pengalaman belajar hari ini dengan

bertanya kepada siswa, misal:

“Bagaimana perasaan kalian hari ini?”

“Apa yang kalian lakukan tadi?”

“Bagaimana cara kalian melakukan praktikum bersama

kelompokmu?

20 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

137

e) Penyampaian rencana pembelajaran selanjutnya.

f) Doa penutup dan salam

VIII. Sumber/ Bahan/ Alat

Sumber :

Rositawaty & Muharam, Aris . 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

5. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Modul praktikum : Setyaningsih, A H. 2014. Praktik Sains : Proses

Pembentukan Tanah untuk kelas 5 SD. Yogyakarta : USD.

Alat : Buku dan alat tulis.

Media pembelajaran : tanah liat, tanah humus, tanah berpasir, tanah vulkanik,

plastik, mangkuk dan air

IX. Penilaian

Indikator Bentuk Teknik Instrumen

- Kognitif :

o Menyebutkan berbagai jenis tanah.

o Menyebutkan ciri-ciri dari masing-

masing jenis tanah.

o Menyimpulkan perbedaan dari

masing-masing jenis tanah.

Tes Tertulis Terlampir

- Afektif :

o Bekerjasama dalam kelompok

menyelesaikan soal yang berkaitan

dengan jenis tanah.

o Antusias dalam melakukan

pengamatan jenis-jenis tanah.

Non tes Pengamatan Rubrik

- Psikomotor :

o Menunjukkan perbedaan dari

Non tes Pengamatan Rubrik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

138

masing-masing jenis tanah

o Melakukan percobaan “Rahasia Sang

Tanah”

o Melakukan percobaan “Penyerapan

Air oleh Tanah”

Rubrik penilaian

o Penilaian kognitif

No.soal skor

1 2 3 4 5

1

2

3

4

Nilai = total keseluruhan skor x 10

o Penilaian afektif

No. Aspek yang dinilai Skor penilaian

1 2 3 4 5

1. Bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

2. Berpartisipasi aktif dalam melakukan pengamatan

Nilai = total keseluruhan skor x 10

keterangan

1 = sangat kurang

2 = kurang

3 = cukup

4 = baik

5 = sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

139

o Penilaian psikomotorik

No. Aspek yang dinilai Skor penilaian

1 2 3 4 5

1. Ketepatan dalam menunjukan ciri-ciri jenis tanah

Nilai = total keseluruhan skor x 10

keterangan

1 = sangat kurang

2 = kurang

3 = cukup

4 = baik

5 = sangat baik

Yogyakarta, 24 April 2014

Mengetahui,

Guru kelas, Praktikan,

Maria Kopriati, S.Pd Agnes Hari Setyaningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

140

Lampiran 9 LKS 1

Rahasia Sang Tanah

Kamu membutuhkan

Tanah berpasir

Tanah humus

Tanah liat

Tanah berkapur

Air

Wadah/mangkuk/cawan

Lup

1. Tempatkan masing-masing tanah pada wadah. Lalu beri label berisi

nama tanah!

2. Amati dengan lup komposisi tanah. Catat hasil pengamatanmu!

Gambarlah tanah yang diamati pada lingkaran!

Gambar Keterangan

Tanah berpasir :

Tujuan : mengetahui karakteristik tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

141

Gambar Keterangan

Tanah humus :

Tanah liat :

Tanah berkapur :

3. Berilah sedikit air pada masing-masing tanah tetapi jangan sampai

terlalu basah, kemudian pijit-pijitlah sedikit tanah di antara ibu jari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

142

dan telunjuk! Coba rasakan tekstur masing-masing tanah dengan

tanganmu!

4. Apakah ibu jari dan telunjuk lengket atau mudah lepas? Lalu

catatlah!

No. Jenis tanah Tekstur Keterangan

1. Tanah berpasir

2. Tanah humus

3. Tanah liat

4. Tanah berkapur

5. Tambahkan air sedikit lagi sampai tanah itu bisa digulung, buatlah

gulungan dengan diameter sekitar ½ cm dan panjangnya sekitar 5

cm!

6. Apakah tanah ini bisa digulung atau tidak , dan bila dibengkokkan :

patah atau tidak ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

143

No. Jenis tanah Keterangan

1. Tanah berpasir

2. Tanah humus

3. Tanah liat

4. Tanah berkapur

7. Buatlah kesimpulan!

Kesimpulan dari kegiatan ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

144

Lampiran 10

LKS 2

Penyerapan Air oleh Tanah

Kamu membutuhkan

1. 7 buah gelas plastik bekas air mineral dan 3 diantaranya diberi

lubang-lubang kecil di bagian bawahnya

2. Air ledeng secukupnya

3. Sendok

4. Tanah liat

5. Tanah berpasir

6. Tanah yang berasal dari kebun atau ladang atau persawahan

1. Masukkan tanah liat sebanyak

gelas ke dalam gelas yang

berlubang dan beri label!

2. Masukkan tanah berpasir sebanyak

gelas ke dalam gelas yang

berlubang dan beri label!

3. Masukkan tanah yang berasal dari kebun atau ladang sebanyak

gelas ke dalam gelas yang berlubang dan beri label!

4. Letakkan gelas yang berisi tanah di atas gelas yang tidak berlubang!

5. Siramkan air sebanyak

gelas pada setiap gelas!

Tujuan : mengetahui kemampuan setiap jenis tanah dalam menyerap

air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

145

1. Amati jumlah air yang tertampung!

2. Apakah air diserap oleh setiap tanah?

3. Tanah manakah yang paling mudah dan banyak menyerap air?

4. Tanah manakah yang paling sukar menyerap air?

5. Tuliskan hasil pengamatannmu pada tabel!

Jenis tanah Menyerap air Tingkat kemampuan

menyerap air Ya Tidak

Tanah A

Tanah B

Tanah C

Kesimpulan dari kegiatan ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

146

Lampiran 11

Soal Evaluasi

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Sebutkan jenis-jenis tanah yang kamu ketahui!

2. Sebutkan ciri-ciri dari masing-masing jenis tanah yang kamu

temukan!

3. Apa perbedaan dari masing-masing jenis tanah yang kamu temukan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

147

Lampiran 12

Lampiran Materi

Jenis-Jenis Tanah

Tentunya setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air yang

berbeda-beda. Oleh karena itu, tumbuhan yang ditanam di tanah, yang mampu

menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air ke

dalam tanah bergantung pada jenis tanah. Berikut, akan dijelaskan jenisjenis tanah

yang dapat kamu temukan di sekitarmu.

a. Tanah Humus

Tanah humus merupakan tanah yang :

1) berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhanyang membusuk;

2) berwarna kehitaman;

3) sangat baik untuk lahan pertanian;

4) kemampuan menyerap airnya sangat tinggi;

5) dapat menggemburkan tanah.

b. Tanah Liat atau Tanah Lempung

Tanah liat merupakan tanah yang :

1) butiran-butiran tanahnya halus;

2) setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket;

3) sukar menyerap air;

4) sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga,

mangkuk, dan cerek. Dalam penggunaannya tanah liat yang telah dibentuk

dipanaskan supaya kering dan kuat;

5) tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat.

c. Tanah Berpasir

Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah. Tanah ini

dicampur dengan semen untuk memasang batubata.

Tanah berpasir merupakan tanah yang

1) butiran pasirnya sangat banyak;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

148

2) mudah menyerap air;

3) tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir.

d. Tanah Vulkanik

Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung ber api, seperti Gunung berapi

di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat.

Tanah vulkanik merupakan tanah yang

1) banyak mengandung unsur hara;

2) warnanya lebih gelap;

3) berasal dari gunung berapi yang meletus;

4) sangat mudah menyerap air;

5) sangat subur untuk lahan pertanian.

Setiap jenis tanah memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap air.

Tanah yang berasal dari kebun atau persawahan sangat mudah menyerap dan

menyimpan air. Selain itu, tanah kebun juga banyak mengandung humus. Tanah

liat dan tanah berpasir sulit menyerap air. Namun, ada tumbuhan yang dapat hidup

di tanah berpasir. Contohnya, kaktus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

149

Lampiran 13

Hasil Penilaian Pakar Pembelajaran IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

152

Lampiran 14

Hasil Penilaian Pakar Bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

156

Lampiran 15

Hasil Penilaian Guru Kelas V SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

159

Lampiran 16

Hasil Penilaian Perangkat Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

161

Lampiran 17

Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Kelompok Kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

167

Lampiran 18

Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

173

Lampiran 19

Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

Keterangan :

1 : Modul praktikum menggunakan bahasa yang mudah dipahami

2 : Petunjuk dalam modul praktikum sudah jelas dan mudah dipahami

3 : Ukuran dan jenis huruf dalam modul praktikum cukup jelas dan mudah

dibaca

4 : Gambar dan foto dalam modul praktikum jelas dan menarik

5 : Modul praktikum dapat mempermudah siswa dalam belajar mandiri

6 : Warna yang digunakan dalam buku modul praktikum cerah dan menarik

7 : Tampilan modul praktikum tidak membosankan

8 : Modul praktikum mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran

dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

9 : Materi dalam modul praktikum menarik

10 : Modul praktikum menuntut siswa untuk mencoba, mengamati,

merencanakan percobaan, dan bertanya

No. Responden Item yang Dinilai (1-5) Total

Skor

Rata-

rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 siswa 1 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 45 4,5

2 siswa 2 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 46 4,6

3 siswa 3 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 44 4,4

4 siswa 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48 4,8

5 siswa 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 3,9

6 siswa 6 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 40 4

7 siswa 7 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 45 4,5

Jumlah Per Item 33 28 32 30 29 33 33 30 29 30 307 30,7

Rerata Skala 4,71 4,00 4,57 4,29 4,14 4,71 4,71 4,29 4,14 4,29 43,86 4,39

Kriteria SB B SB SB B SB SB SB B SB SB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

174

Lampiran 20

Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan

No. Responden

Item yang Dinilai (1-5) Total

Skor

Rata-

Rata

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Siswa 1 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 46 4,6

2 Siswa 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48 4,8

3 Siswa 3 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 45 4,5

4 Siswa 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 46 4,6

5 Siswa 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48 4,8

6 Siswa 6 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 43 4,3

7 Siswa 7 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 44 4,4

8 Siswa 8 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 45 4,5

9 Siswa 9 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 46 4,6

10 Siswa 10 5 5 4 4 3 5 5 5 3 5 44 4,4

11 Siswa 11 4 5 5 4 5 5 4 4 5 3 44 4,4

12 Siswa 12 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 45 4,5

13 Siswa 13 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 3,9

14 Siswa 14 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 40 4

15 Siswa 15 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 41 4,1

16 Siswa 16 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 44 4,4

17 Siswa 17 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 41 4,1

18 Siswa 18 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 43 4,3

19 Siswa 19 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 41 4,1

20 Siswa 20 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 41 4,1

21 Siswa 21 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 45 4,5

22 Siswa 22 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 46 4,6

23 Siswa 23 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 44 4,4

24 Siswa 24 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42 4,2

25 Siswa 25 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 42 4,2

26 Siswa 26 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 41 4,1

Jumlah Per

Item 112 109 121 112 109 127 121 110 105 108 1134 113,4

Rerata Skala 4,31 4,19 4,65 4,31 4,19 4,88 4,65 4,23 4,04 4,15 43,62 4,36

Kriteria SB B SB SB B SB SB SB B B SB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

175

Lampiran 21

Daftar Presensi Uji Coba Kelompok Kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

176

Lampiran 22

Daftar Presensi Uji Coba Lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

177

Lampiran 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

178

Lampiran 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

179

Lampiran 25

Foto Uji Coba Kelompok Kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

180

Lampiran 26

Foto Uji Coba Lapangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2018-05-07 · menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul praktikum IPA dengan materi proses pembentukan

183

CURRICULUM VITAE

Agnes Hari Setyaningsih lahir di Bantul, 07 Januari 1992.

Pendidikan dasar diperoleh di SD Pangudi Luhur Sedayu

Yogyakarta, tamat pada tahun 2004. Pendidikan menengah

pertama diperoleh di SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta,

tamat pada tahun 2007. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Pangudi

Luhur St. Luis IX Sedayu Yogyakarta, tamat pada tahun 2010.

Pada tahun 2010, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan

terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul

“Pengembangan Modul Praktikum Pada Pembelajaran IPA Materi Pembentukan

tanah Kelas V SD”. Pengembangan tersebut dilakukan di SD pangudi Luhur St.

Aloysius Sedayu Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI