PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050...
![Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/1.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/2.jpg)
HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR SISWA,
MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN
ORANG TUA DENGAN MINAT MEMILIH JURUSAN DI
SMA
Studi Kasus Pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
Mateus Allan Septian
NIM: 011334077
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/3.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/4.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/5.jpg)
MOTTO
Where There`s a Will There`s a Way
(Priyo)
Berusalah untuk Jadi yang Terbaik, Tetapi
Janganlah Berfikir Dirimu yang Terbaik
Skripsi ini kupersembahkan
bagi yang membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/6.jpg)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 September2007
Mateus Allan Septian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/7.jpg)
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR SISWA,MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN
ORANG TUA DENGAN MINAT MEMILIH JURUSAN DISMA
Studi Kasus Pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul
Mateus Allan SeptianUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara prestasibelajar dan minat memilih jurusan di SMA; (2) hubungan antara motivasi belajardan minat memilih jurusan di SMA; (3) hubungan antara tingkat pendidikan orangtua dan minat memilih jurusan di SMA; dan (4) hubungan prestasi belajar siswa,motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dan minat memilihjurusan di SMA.
Penelitian dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu pada bulanFebuari 2007. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner,dokumentasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 105 siswa.Sampel penelitian berjumlah 90 siswa. Teknik pengambilan sampel adalahproportional random sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalahanalisis korelasi product moment dan regresi ganda dengan menggunakan tarafsignifikansi α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan prestasi belajarsiswa dan minat memilih jurusan di SMA (r = 0,208 ; ρ = 0,049), (2) adahubungan motivasi belajar siswa dan minat memilih jurusan di SMA (r = 0,293 ; ρ= 0,005), (3) ada hubungan tingkat pendidikan orang tua dan minat memilihjurusan di SMA (r = 0,207 ; ρ = 0,050), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa,motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan orang tua dan minat memilih jurusan diSMA (Fh = 4,961 ; Ft= 2,70).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/8.jpg)
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN STUDENT`S LEARNINGACHIEVEMENT, LEARNING MOTIVATION, LEVEL OFPARENT`S EDUCATION AND STUDENT`S INTEREST IN
CHOOSING THE DEPARTMENT IN SENIOR HIGH SCHOOL
A Cases Study at Pangudi Luhur Senior High School in Sedayu Bantul Regency
Mateus Allan SeptianSanata Dharma University
Yogyakarta2007
The aims of this research are to know the correlation between (1) student’slearning achievement and the interest of choosing the department; (2) student’slearning motivation and the interest of choosing the department; (3) level ofparent’s education and the interest of choosing the department in senior highschool and (4) student’s learning achievement, student’s learning motivation, levelof parent’s education and the interest of choosing the department in senior highschool.
This research done at Pangudi Luhur Senior High School in Sedayu BantulRegency in February 2007. The technique of data collection were interview,documentation, and questionnaire. The populations of this research were 90students. The technique of taking the sample was proportional random sampling.The techniques of data analysis were Product Moment Correlation and DoubleRegression.
The results of this research show that there are correlation between (1)student’s learning achievement and the interest of choosing the department insenior high school (r = 0,208 ; ρ = 0,049); (2) student’s learning motivation andthe interest of choosing the department in senior high school (r = 0,293 ; ρ = 0,005); (3) level of parent’s education and the interest of choosing the departmentsin senior high school (r = 0,207 ; ρ = 0,050); 4) student’s learning achievements,student’s learning motivation, level of parent’s education and the interest ofchoosing the department in senior high school ( Fh = 4,961 ; Ft = 2,70).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/9.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih karena skripsi ini telah
selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan
berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Drs. F.X Muhadi M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan kritik
dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
4. Bapak Agustinus Heri Nugroho S.Pd. yang telah banyak meluangkan
waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Markoes Padmonegoro selaku Kepala Sekolah SMA Pangudi
Luhur Sedayu Bantul yang telahmemberikan ijin untuk dapat melakukan
penelitian.
6. Ibu Ch. Sri Purwaningsih selaku guru SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul
yang telah membantu dalam melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/10.jpg)
7. Kedua orang tuaku yang dengan sabar memberikan dorongan, nasehat dan
selalu berdoa untuk penulis.
8. Kakakku Mbak Dian, Mas Ferry dan Adikku Vica yang telah memberikan
semangat dalam penulisan skripsi ini
9. Teman-teman Sangkuriang Arie”Teklek”, Anton “Burket”, Beni “Bendot”,
Eka “Colly”, Ciptadi “Cip-cip”, Diar “Beda”, Anry “Contrek”, Heru
“Kompos”,Yuda “Gudel”, Yosep adi ”Sardjoe”, Sigit “Wewek”, joko
“Shutur”, Wawan “A”, Dwi “Dwek”, Taryono “Kentir”, Andre “Romo”,
Danang “Brindil”, Remon, Satya kalian adalah saudara-saudara aku.
10. Temanku Shutur dan Satya makasih motornya, kapan-kapan aku pinjam
lagi…
11. Temanku Andre makasih komputer dan semuanya, Semangat Dre......
12. Temanku Onel, Ayo kita mancing lagi....
13. Teman-teman angkatan 2001 dan semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak langsung yang berarti dalam penulisan
skripsi ini.
Semoga semua kebaikan dan bantuannya mendapat imbalan yang sepantasnya
dari Tuhan Yang Maha Kasih.
Yogyakarta, 20 Oktober 2007
Penulis
Mateus Allan Septian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/11.jpg)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Pembatasan Masalah ................................................................. 4
C. Rumusan Masalah .................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 7
A. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 7
1. Minat .................................................................................. 7
2. Prestasi belajar ................................................................... 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/12.jpg)
3. Motivasi belajar ................................................................. 11
4. Tingkat Pendidikan Orang Tua .......................................... 13
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ...................................... 14
C. Kerangka Berfikir ..................................................................... 15
1. Hubungan antara Prestasi belajar siswa dengan Minat
siswa memilih Jurusan di SMU ......................................... 15
2. Hubungan antara Motivasi belajar dengan minat memilih
Jurusan di SMU ................................................................. 16
3. Hubungan antara Tingkat Pendidikan orang Tua dengan
minat memilih Jurusan di SMU ......................................... 17
D. Paradigma Penelitian ............................................................... 18
E. Hipotesis Penelitian ................................................................. 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 20
A. Jenis Penelitian ........................................................................ 20
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 20
C. Populasi dan Sampel ................................................................. 20
1. Populasi Penelitian ............................................................ 20
2. Sampel Penelitian ............................................................... 21
3. Teknik Pengambilan Sampel ............................................. 21
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .................................. 22
1. Variabel Penelitian ............................................................ 22
2. Kategori kecenderungan variabel ...................................... 23
3. Pengukuran Variabel Penelitian ........................................ 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/13.jpg)
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 26
F. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................ 27
1. Pengujian kesahihan (Validitas kuesioner) ........................ 27
2. Pengujian keandalan (Realibilitas Kuesioner) .................... 30
G. Teknik Analisis Data ................................................................ 32
1. Pengujian Noramalitas dan Uji Linearitas .......................... 32
a. Uji Normalitas ............................................................... 32
b. Uji Linearitas ................................................................. 33
2. Pengujian Hipotesis Penelitian ........................................... 34
BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN
A. Gambaran Umum Sekolah .......................................................... 39
B. Visi dan Misi ............................................................................... 39
C. Sejarah Berdirinya Sekolah ......................................................... 40
D. Keadaan Siswa ............................................................................ 41
E. Kepala Sekolah ............................................................................ 41
F. Guru dan Karyawan .................................................................... 42
G. Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah ...................................... 44
H. Kurikulum ................................................................................... 45
I. Majelis Sekolah / Dewan Sekolah ............................................... 46
J. Hubungan Antara Sekolah Dengan Masyarakat ......................... 47
K. Usaha-Usaha Penempatan Lulusan ............................................. 47
BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data ........................................................................... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/14.jpg)
a. Prestasi Belajar Siswa ................................................... 49
b. Motivasi Belajar Siswa ................................................. 50
c. Tingkat Pendidikan Orang Tua ..................................... 51
d. Minat Memilih Jurusan di SMA .................................... 52
B. Pengujian Prasyaratan Penelitian .............................................. 53
1. Uji Normalitas ..................................................................... 54
2. Uji Linearitas ....................................................................... 55
C. Pengujian Hipotesis ................................................................... 56
1. Hipotesis Pertama (Hubungan Prestasi Belajar Siswa Dengan
Minat Siswa memilih Jurusan di SMA) .................................... 57
2. Hipotesis Kedua (Hubungan Motivasi Belajar Dengan
Minat Siswa Memilih Jurusan di SMA) ................................... 58
3. Hipotesis ketiga (Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua
Dengan Minat Siswa memilih Jurusan di SMA) ....................... 58
4. Hipotesis keempat (Hubungan Prestasi Belajar Siswa, Motivasi
belajar Siswa, dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan
Minat Siswa Memilih Jurusan di SMA) .................................... 59
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 61
1. Hubungan Antara Prestasi Belajar dengan Minat Memilih
Jurusan di SMA ................................................................... 61
2. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Minat Memilih
Jurusan di SMA.................................................................... 63
3. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/15.jpg)
Minat Memilih Jurusan di SMA. ....................................... 64
4. Hubungan Antara Prestasi Belajar Siswa, Motivasi Belajar
Siswa, dan Tingkat Pendidikan orang Tua dengan Minat
Memilih Jurusan di SMA................................................... 66
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 68
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 69
C. Saran ............................................................................................ 70
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 73
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/16.jpg)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kategori kecenderungan variabel .................................................. 23
Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner ........................................................................ 26
Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk motivasi belajar siswa ............... 28
Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Untuk minat memilih jurusan di SMA. 29
Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............... 31
Tabel 4.1 Rincian jumlah siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu ...................... 41
Tabel 4.2 Guru dan Karyawan ....................................................................... 42
Tabel 5.1 Intepretasi Penilaian prestasi belajar siswa .................................... 50
Tabel 5.2 Intepretasi Penilaian Motivasi Belajar Siswa................................. 50
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan Orang Tua 51
Tabel 5.4 Data Penelitian tentang Minat Siswa Memilih Jurusan di SMA ... 52
Tabel 5.5 Intepretasi Penilaian Minat memilih Jurusan di SMA ................... 53
Tabel 5.6 Uji Normalitas variabel penelitian ................................................. 54
Tabel 5.7 Pengujian Linearitas....................................................................... 56
Tabel 5.8 Hasil korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat ............... 57
Tabel 5.9 Rangkuman pengujian korelasi ...................................................... 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/17.jpg)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner .................................................................................... 75
Lampiran 2 Data Prapenelitian ....................................................................... 82
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas ............................................... 88
Lampiran 4 Data Induk Penelitian ................................................................. 91
Lampiran 5 Deskripsi Data ........................................................................... 100
Lampiran 6 Normalitas dan Linearitas ........................................................... 111
Lampiran 7 Analisis Korelasi dan Regresi ..................................................... 113
Lampiran 8 Tabel r........................................................................................... 115
Lampiran 9 Tabel F ........................................................................................ 117
Lampiran 10 Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/18.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan mutlak untuk
utamakan di dalam kehidupan sekarang ini. Hal ini disebabkan karena
pendidikan merupakan salah satu cara untuk mencapai masa depan bagi
seseorang. Masa depan tergantung pada pendidikan yang telah ditempuhnya.
Dengan pendidikan, orang akan mengalami banyak perubahan dan juga akan
dihargai didalam hidupnya.
Pada sekolah menengah, pelaksanaan program pengajaran khusus biasanya
dikenal dengan nama penjurusan, dimana penjurusan merupakan salah satu
faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Kesempatan yang
baik bagi siswa kadang akan hilang karena kekurangan tepatan dalam memilih
dan menentukan jurusan. Jurusan itu sendiri merupakan suatu proses
penempatan dalam memilih program pengajaran siswa.
Dengan adanya tawaran pengkhususan program studi banyak siswa-siswi
SMA yang masih bingung untuk memilih jurusan yang ditawarkan sekolah.
Ada yang memilih untuk meneruskan ke jurusan Ilmu Alam (IPA) dan jurusan
Ilmu Sosial (IPS). Mereka juga memperhitungkan prospek lulusan, juga
kemampuan atau nilai yang diperoleh pada mata pelajaran yang diajarkan
pada jurusan tersebut. Dari situ mereka dapat menentukan keputusan sendiri,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/19.jpg)
dapat menentukan masa depan sendiri serta dapat mengukur tingkat
kemampuan pada dirinya.
Mereka senang untuk memilih atau masuk jurusan Ilmu Alam karena
dipandang sebagai golongan yang pintar dan beranggapan mempunyai
prospek jurusan yang luas diperguruan tinggi. Sebagian besar dari mereka
memilih jurusan Ilmu sosial hanya menghindari pelajaran hitungan di jurusan
IPA yang terlalu berat dan kebanyakan memilih jurusan ini karena dianggap
lebih santai dan tidak terlalu banyak hitungan.
Tujuan pendidikan pada jenjang sekolah menengah seringkali dipahami
sebagai penyiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Lembaga-lembaga pendidikan yang ada saat ini banyak menekankan
pentingnya penampilan belajar yang baik, persaingan hasil baik dalam
menempuh tes, pengetahuan maupun tes kemampuan. Para siswa dituntut
menyadari akan hal itu.
Pada saat siswa duduk di kelas 1 (satu) SMA mereka akan dihadapkan
pada pilihan jurusan di kelas 2 (dua) nanti. Jurusan yang dipilih siswa
dipengaruhi oleh prestasi belajarnya, semakin baik prestasi belajar siswa maka
jurusan yang menjadi pilihan siswa akan dapat dicapai. Jurusan yang dipilih
juga akan mempengaruhi kelanjutan studi siswa, maupun masa depan siswa
sendiri. Maka ketika siswa duduk dibangku kelas 2 SMA menjadi masa
persiapan yang sangat penting, artinya siswa dituntut untuk meraih prestasi
yang baik untuk dapat menentukan. Pilihan jurusan sesuai dengan yang
menjadi minatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/20.jpg)
Namun pada akhirnya saat siswa hendak mengambil keputusannya
terhadap minat studi lanjutnya, mereka harus mempertimbangkan
(Winkel,1984:31).
1. Kemampuan intelektual, bakat khusus, arah minat, cita-cita hidup dan
kemampuan finansialnya.
2. Tidak dapat diabaikan pula harapan dari keluarga.
Dipilihnya prestasi belajar siswa didasarkan pada pertimbangan bahwa
prestasi belajar siswa selama ini dijadikan sebagai suatu ukuran kemampuan
seseorang terhadap bidang tertentu, sehingga prestasi belajar siswa
diperkirakan berpengaruh terhadap pembentukan minat siswa dalam
menentukan pilihan jurusan.
Dipilihnya motivasi belajar siswa didasarkan pada pertimbangan bahwa
motivasi merupakan pendorong bagi setiap siswa untuk bersedia melakukan
kegiatan demi pencapaian tujuan, sehingga motivasi belajar siswa
diperkirakan berpengaruh terhadap pembentukan minat siswa dalam
menentukan pilihan jurusan.
Dipilihnya tingkat pendidikan orang tua didasarkan pada pertimbangan
bahwa kemampuan orang tua dalam bidang akademik akan memberikan
masukan positif terhadap siswa, sehingga tingkat pendidikan orang tua
diperkirakan berpengaruh terhadap pembentukan siswa dalam menentukan
pilihan jurusan.
Dari penjelasan di atas penulis ingin mengadakan penelitian mengenai
“Hubungan antara Prestasi Belajar Siswa, Motivasi Belajar Siswa, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/21.jpg)
Tingkat Pendidikan Orang Tua terhadap Minat Siswa Memilih Jurusan
di SMA”
B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan mengenai hubungan
antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan
orang tua terhadap minat siswa memilih jurusan di SMA.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka dapat diambil rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa dengan minat
siswa memilih jurusan di SMA?
2. Apakah ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan minat
siswa memilih jurusan di SMA?
3. Apakah ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan
minat siswa memilih jurusan di SMA?
4. Apakah ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa, motivasi
belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa
memilih jurusan di SMA?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/22.jpg)
D. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas dapat dirumuskan tujuan dari penelitian yang
dilakukan yaitu:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara prestasi belajar
siswa dengan minat siswa memilih jurusan di SMA.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara motivasi belajar
siswa dengan minat siswa memilih jurusan di SMA.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara tingkat
pendidikan orang tua dengan minat siswa memilih jurusan di SMA.
4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara prestasi belajar
siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan
minat siswa memilih jurusan di SMA.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
Sebagai suatu gambaran dan pertimbangan dalam menentukan pilihan
jurusan, sehingga dalam memilih jurusan siswa lebih mempertimbangkan
kemampuannya.
2. Bagi Sekolah
Sebagai gambaran dalam melakukan penjurusan hendaknya dapat
mempertimbangkan minat siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/23.jpg)
3. Bagi Penulis
Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan tambahan wawasan dan
pengetahuan penulis serta sebagai bahan perbandingan antara teori yang
didapat dengan kenyataan yang ada di lingkungan sekolah.
4. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
informasi bagi pembaca.
5. Bagi Universitas
Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut dan juga dijadikan
tambahan referensi perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/24.jpg)
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Minat
Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan suatu
pilihan pada seseorang, selain itu minat merupakan satu faktor psikologis
yang sangat penting untuk suatu kemajuan dan keberhasilan seseorang.
Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan disertai minat sebelumnya
pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik dari pada mereka
yang tidak berminat sebelumnya.
Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi,
perpaduan, dan campuran dari perasaan, prasangka, cemas, takut dan
kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu.
Minat sangat besar pengaruhnya dalam mencapai prestasi dalam suatu
pekerjaan atau jabatan. Maka dari itu setiap orang seyogyanya harus
memahami minat-minatnya sendiri agar mereka dapat membuat
perencanaan dan keputuasan secara tepat ( Dewa Ketut Sukardi, 1988:62)
Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila
seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan
dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri
( Sardiman AM, 1986 : 76).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/25.jpg)
Menurut W.S Winkel (1983:30) minat adalah kecenderungan yang
agak menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang tersebut.
Menurut Bernard dikuti dari Sardiman AM ( 1986 : 76) minat
timbul tidak secara tiba-tiba atau spontan, melaiinkan timbul akibat dari
partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Jadi
minat akan selalu berkait soal kebutuhan atau keinginan.
Minat adalah gejala kejiwaan yang berhubungan dengan sikap
subjek terhadap objek. Jadi minat itu sendiri adalah suatu sikap subjek
terhadap objek atas dasar adanya kebutuhan dan kemungkinan
terpenuhinya kebutuhan itu. Minat dan kelakuan mempunyai hubungan
yang langsung, semua kelakuan ditentukan oleh minat. Jika seorang murid
memiliki rasa ingin belajar ia akan cepat dapat mengerti dan
mengingatnya. Minat bukanlah merupakan sesuatu yang dimiliki
seseorang begitu saja melaikan merupakan sesuatu yang dapat
dikembangkan. Minat selalu diikuti dengan harapan setelah lulus nantinya,
yang dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dan stimulus pada saat ini.
Dalam buku bimbingan dan konseling ( Dewa Ketut Sukardi,
1988:63 ) ada tiga cara yang digunakan untuk menentukan minat yaitu:
a) Minat yang diekspresikan / Expressed Interest
Yaitu seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan
kata tertentu.
b) Minat yang diwujudkan / Manifest Interest
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/26.jpg)
Yaitu seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata
tetapi melalui tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam
suatu tindakan.
c) Minat yang diinventarisasakan / Inventoried Interest
Yaitu seseorang dapat diukur minatnya dengan menjawab terhadap
sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok
aktivitas tertentu.
Pada dasarnya, seseorang yang mempunyai minat yang tinggi
kebanyakan akan mencapai hasil yang maksimal. Hal tersebut disebabkan
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi minat. Faktor–faktor yang
mempengarui minat dikelompokkan menjadi 2 golongan yaitu (Kartini
Kartono, 1985 : 62-67):
a. Sebab endogen (dari dalam diri sendiri)
1) Biologis, misalnya kesehatan, cacat badan.
2) Psikologis, misalnya kecerdasan.
b. Sebab eksogen (dari luar diri siswa).
1) Keluarga yaitu faktor orang tua, suasana rumah.
2) Faktor Sekolah, masyarakat.
Berdasarkan pendapat di atas maka minat memilih jurusan di SMA
dapat diartikan kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk
menetapkan pilihan jurusan apa yang menjadi pilihanya yang di tandai
dengan perasaan bahwa jurusan tersebut bersangkut dengan kebutuhannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/27.jpg)
2. Prestasi Belajar
Pretasi adalah suatu hasil yang telah dicapai (Purwodarminto,
W.JS, 1976 : 768). Sejalan dengan itu winkel menyatakan bahwa prestasi
merupakan bukti usaha yang dicapai (Winkel, W.S, 1989:161). Sedangkan
prestasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah hasil yang dicapai.
Apabila prestasi dikaitkan dengan belajar maka mengenal apa yang
dinamakan dengan prestasi belajar. Hal ini menyatakan seberapa jauh hasil
yang telah dicapai atau dibuktikan oleh seseorang. Belajar sendiri
merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan perubahan dengan
didapatkannya kemampuan baru yang disebabkan usaha (Sumadi
Suryobroto, 1984:324). Sehubungan dengan prestasi belajar maka ia
mengemukakan bahwa nilai rapor merupakan perumusan terakhir yang
diberikan guru mengenai kemajuan siswa atau prestasi siswa selama masa
tertentu.
Dari beberapa pengertian tentang prestasi tersebut dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan perubahan kemampuan
yang dinyatakan dalam nilai rapornya, setelah siswa tersebut selesai
mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian
prestasi belajar merupakan hasil setelah proses belajar menyatakan
(mengukur) tingkat keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/28.jpg)
Keberhasilan siswa dalam kegiatan yang disebut belajar akan
nampak dalam prestasi belajar yang diraihnya, prestasi belajar siswa dapat
diketahui dari hasil evaluasi belajarnya. ( Nana Sudjana, 1990 : 28 ).
3. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi
Motivasi diturunkan dari kata “motif” dan dimaksudkan suatu
keinginan untuk melakukan sesuatu. Motivasi dalam hal itu adalah
suatu persiapan untuk mengembangkan suatu motif. Motivasi adalah
mengembangkan keinginan untuk melakukan sesuatu (Heinz Kock
1981:69)
Motivasi diartikan sebagai pendorong atau penggerak yang
berasal dari dalam individu untuk bertindak kearah suatu tujuan
tertentu Morgan dikutip dari B. Sukarno (1999:103) menyatakan
bahwa motif memiliki tiga fungsi yaitu sebagi praduga, penjelas, dan
prediksi tingkah laku.
Menurut W.S Winkel (987:93), motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi menggapai tujuan
tertentu.
Motivasi dapat juga dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk
menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/29.jpg)
ingin melakukan sesuatu. Jadi motivasi dapat dirangasang oleh faktor-
faktor dari luar tetapi motivasi itu timbul dalam diri seseorang.
Motivasi belajar adalah factor psikis yang bersifat non intelektual
peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuh gairah, merasa
senang dan semangat untuk belajar.
b. Macam-macam motivasi
Motivasi menurut Heinz Kock (1981:71) dibedakan menjadi:
1) Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah dorongan untuk mencapai tujuan-tujuan
yang terletak diluar perbuatan belajar. Sebagai contoh misalnya :
murid belajar untuk mendapat angka yang baik, menyenangkan
orang tua, biar tidak dimarahi guru, biar memperoleh hadiah.
2) Motivasi intrinsik
Motivasi intrinsik adalah dorongan untuk mencpai tujuan yang
terletak didalam perbuatan belajar. Sebagai contoh misalnya: murid
belajar biar bias menjawab pertanyaan.
Motivasi menurut Sardiman AM (1986 : 85-86) dibedakan menjadi:
a) Motif-motif bawaan
Yang dimaksud dengan motif bawaan adalah motif yang dibawa
sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari. Sebagi contoh
misalnya: dorongan untuk makan, dorongan untuk minum,
dorongan untuk bekerja, dorongan untuk beristirahat, dorongan
seksual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/30.jpg)
b) Motif- motif yang dipelajari
Yang dimaksud motif-motif yang dipelajari adalah motif-motif
yang timbul karena dipelajari. Sebagai contoh misalnya : dorongan
untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan untuk
mengajar sesuatu di dalam masyarakat.
c. Fungsi motivasi
Motivasi menurut Sardiman AM (1986:85-86) mempunyai fungsi:
1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau
motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan
motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2) menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak
dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
3) menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi
tujuan tersebut.
4. Tingkat Pendidikan Orang Tua
Tingkat pendidikan orang tua dimaksudkan sebagai tingkat
pendidikan formal yang berhasil ditamatkan. Tingkat pendidikan formal
yang dimiliki akan membawa pengaruh luas pada kehidupan seseorang,
yaitu tidak hanya berpengaruh pada tingkat pengetahuan dan teknologi
tetapi juga berpengaruh pada jenjang pekerjaan formal, kekayan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/31.jpg)
status sosial dalam masyarakat. Jenjang pendidikan lebih tinggi
memungkinkan untuk menduduki jenjang pendidikan formal lebih tinggi
pula.
Soerjono Soekanto (1982:335) juga mengatakan bahwa pendidikan
memberikan nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka pikiran
serta menerima hal - hal yang baru dan juga bagaimana berfikir secara
ilmiah.
Westy Soemanto (1990:211) memberikan batasan bahwa
pendidikan adalah proses pengalaman yang memberikan kesejahteraan
pribadi, baik lahiriah maupun batiniah.
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan
Menurut Agustina Aris Widaryanti dalam penelitiannya yang berjudul
Hubungan antara NEM SLTP, Prestasi Belajar Siswa, Tingkat Pendidikan dan
Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Siswa memilih Jurusan di SMA.
Mengemukakan bahwa ada hubungan positif ada hubungan positif antara
prestasi belajar, tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa memilih
jurusan di SMA.
Menurut Helena Sihombing dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan
antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Prestasi Belajar, Motivasi dengan
Minat melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan, mengemukakan ada
hubungan antara motivasi dengan minat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/32.jpg)
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
memang ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua, prestasi
belajar siswa, dan motivasi belajar siwa terhadap minat siswa memilih jurusan
di SMA.
C. Kerangka Berfikir
1. Hubungan antara Prestasi belajar siswa dengan Minat siswa
memilih Jurusan Di SMA
Prestasi belajar siswa akan terlihat dalam hasil studi yang berupa
nilai-nilai pelajaran yang tercermin dalam rata-rata raportnya. Tinggi
rendahnya prestasi belajar yang dapat diraih siswa akan berpengaruh
terhadap kepercayaan diri, harapan dan cita-citanya.
Suatu hal yang diinginkan siswa adalah memperoleh nilai dan
dapat bersekolah dengan baik, namun untuk mencapainya tentu tidaklah
mudah tetapi diperlukan usaha yang besar dan maksimal.
Menurut Roestiyah (1982:159) siswa yang berprestasi rendah salah
satu faktor yang mempengaruhinya adalah ia tidak mempunyai tujuan
belajar yang jelas. Siswa menganggap dirinya masuk pada jurusan tertentu
hanya sekedar memenuhi anjuran orangtua, menyenangkan hati orang tua,
atau hanya sekedar jaga gengsi terhadap teman-teman dalam pergaulanya.
Siswa yang mempunyai tujuan yang jelas mendorong belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/33.jpg)
Siswa berprestasi tinggi punya kecenderungan akan
memperhatikan petunjuk/informasi dalam memilih jurusan, dan mereka
akan lebih hati-hati terhadap pilihan jurusan yang diminatinya. Mereka
yang berprestasi tinggi memiliki kecenderungan menunjuk jurusaqn yang
menantang. Yaitu jurusan yang menuntut pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan tinggi. Selain itu mereka yang berprestasi tinggi memiliki
kebebasan luas memasuki jurusan yang diminatinya.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang
mempunyai prestasi tinggi dapat dipastikan dia mempunyai tujuan yang
jelas untuk dapat masuk jurusan tertentu, namun bagi siswa yang
berprestasi rendah dia dapat masuk jurusan akan tetapi hanya karena
faktor keharusan sekolah untuk memilihkan jurusan baginya.
2. Hubungan antara Motivasi belajar siswa dengan Minat memilih
Jurusan di SMA
Motivasi belajar akan berpengaruh terhadap belajarnya. Hal ini
karena dengan adanya motivasi siswa akan terpacu untuk lebih giat belajar
sehingga akan membawa pengaruh terhadap prestasinya.
Siswa yang memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar
menampakkan minat yang besar dan perhatian yang penuh terhadap tugas–
tugas belajar. Mereka memusatkan sebanyak mungkin energi fisik maupun
psikis terhadap kegiatan tanpa mengenal perasaan bosan, apalagi
menyerah. Sebaliknya terjadi pada siswa yang memiliki motivasi rendah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/34.jpg)
mereka akan menampakkan keengganan, cepat bosan, dan berusaha
menghindari dari kegiatan belajar.
Jadi motivasi sangat penting untuk keberhasilan belajar, karena
dengan motivasi siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat dan
mempermudah memilih jurusan yang diminatinya.
Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap minat memilih
jurusan penulis melihat dari tiga indikator yaitu: kemauan menyelesaikan
tugas dari guru, keaktifan siswa belajar didalam kelas, dan kebiasaan
belajar siswa di luar jam sekolah.
3. Hubungan antara tingkat Pendidikan orang tua dengan Minat siswa
memilih Jurusan di SMA
Orang tua yang mengerti benar akan arti pendidikan bagi setiap
manusia akan sangat memperhatikan perkembangan belajar anaknya.
Pendidikan adalah modal utama bagi seseorang untuk dapat meraih suatu
kemajuan dan perkembangan dalam hidupnya. Peran orang tua dalam
pendidikan anaknya sangat penting, artinya pengarahan, bimbingan, dan
pengertian yang mereka berikan untuk anak-anaknya akan sangat
bermanfaat bagi siswa dalam melihat luasnya cakrawala pendidikan.
Selain itu, orang tua yang mempunyai pendidikan terakhir pada
jenjang lebih tinggi akan mempengaruhi pendapat dan pandangan siswa
dalam memilih jurusan. Mereka akan belajar dari pengalaman yang
orangtua berikan kepada mereka. Jurusan tertentu akan memberikan masa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/35.jpg)
depan yang baik bagi mereka seperti yang di gambarkan oleh orang
tuanya.
Dengan gambaran dari jenis pekerjaan orang tuanya akan dapat
membantu siswa untuk mencapai pekerjaan yang ingin ditekuninya kelak.
Bagi siswa yang bercita-cita menekuni jenis pekerjaan yang semakin
tinggi golongannya cenderung mempunyai minat untuk memilih jurusan
tertentu, sedangkan siswa yang bercita-cita menekuni jenis pekerjaan yang
rendah golongannya cenderung untuk tidak mempunyai minat untuk
memilih jurusan studi tertentu.
D. Paradigma Penelitian
Paradigma dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan:
X1 = Prestasi Belajar Siswa
X2 = Motivasi Belajar
X3 = Tingkat Pendidikan Orang Tua
Y = Minat siswa memilih jurusan di SMA
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian dalam landasan teori, penulis mengajukan hipotesis
yang merupakan landasan sementara.
Y
X3
X2
X1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/36.jpg)
1. Ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa memilih
jurusan di SMA.
2. Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan minat siswa memilih
jurusan di SMA
3. Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat
siswa memilih jurusan di SMA.
4. Ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa,
dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa memilih jurusan di
SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/37.jpg)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang gunakan Studi kasus yaitu
penelitian dengan mengambil suatu permasalahan yang terjadi pada objek
penelitian tertentu. Penelitian hanya terbatas pada objek tertentu, maka
kesimpulan yang diambil hanya berlaku bagi objek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian:
Penelitian di laksanakan di “SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU
BANTUL” kelas X
2. Waktu penelitian:
Penelitian dilaksanakan pada bulan Febuari-Maret 2007.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi
Arikunto,1989:102). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa
kelas X “SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU BANTUL” yang
berjumlah 105 siswa dari 3 kelas, yang setiap kelasnya berjumlah Xa = 35
siswa, Xb = 36 siswa, Xc = 34 siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/38.jpg)
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
(Suharsimi Arikunto, 1989:104). Dalam penentuan jumlah sampel ini,
penulis mempertimbangkan pernyataan Suharsimi Arikunto sebagai
berikut; Apabila subyek kurang dari 100 lebih baik diambil semua
sehingga penilitiannya merupakan populasi. Dan apabila subyek lebih
besar dapat di ambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih. Berdasarkan
pendapat di atas peneliti akan mengambil 86% dari populasi untuk di
jadikan sampel, sehingga diperoleh sampel sebanyak 90 siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel dari Penelitian ini adalah 90 siswa yang ada di kelas X SMA
Pangudi Luhur Sedayu. Penulis menggunakan metoda proportional
random sampling. Metoda proportional random sampling adalah suatu
teknik pengambilan sampel acak berimbang yang di dasarkan pada jumlah
proporsi tertentu yang ditetapkan dengan memperhatikan strata yang ada
dalam populasi. Mengingat jumlah populasi tersebar dalam 3 kelas, maka
jumlah sampel yang diambil pada tiap-tiap kelas Xa = 30 (35 X 86%); Xb
= 29 (34x86%); XC = 31 (36x86%). Teknik ini digunakan dengan maksud
agar anggota populasi mendapat peluang yang sama terpilih sebagai
sampel dan anggota pada tiap-tiap kelas terwakili secara berimbang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/39.jpg)
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, ada dua variable yang menjadi obyek penelitian,
yaitu:
a. Variabel bebas atau independendent variable
Variabel bebas adalah variable yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel dependen (variabel terikat). Jadi varibel
independent adalah variable yang mempengaruhi (Sugiyono, 2002:3).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah:
1) Prestasi belajar siswa
Prestasi belajar siswa adalah sejauh mana anak menguasai dan
memahami materi pelajaran yang ditunjukan dengan nilai yang
berhasil dicapai siswa. Dalam Penelitian ini prestasi belajar siswa
diukur dari nilai rata-rata raport semester yang lalu (semester I).
2) Tingkat pendidikan orang tua
Tingkat pendidikan orang tua yaitu tingkat pendidikan yang
terakhir yang ditempuh oleh orang tua siswa.
3) Motivasi belajar Siswa
Motivasi belajar diartikan sebagai pendorong atau penggerak
yang berasal dari dalam individu untuk bertindak kearah suatu
tujuan tertentu dalam hal ini belajar. Pada penelitian ini motivasi
belajar diukur saat siswa di semester I (pertama).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/40.jpg)
b. Variabel terikat atau dependent variable
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2002 : 3).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat siswa
memilih jurusan di SMA. Kecenderungan-kecenderungan yang
mengarahkan siswa untuk memilih jurusan di SMA sebagai kelanjutan
pendidikan mereka ditandai dengan perasaan senang, tertarik,
perhatian, dan perasaan bahwa jurusan yang dipilih bersangkut paut
dengan kebutuhannya. Penelitian minat memilih jurusan dilakukan di
semester II.
2. Kategori kecenderungan variabel
Kategori kecenderungan terhadap variabel bebas dan variabel
terikat dinilai dengan penilaian acuan patokan (PAP) tipe II. Penilaian
menggunakan PAP tipe II adalah sebagai berikut: (Ign. Masidjo, 1991:46).
Tabel 3.1Kategori kecenderungan variabel
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel81%-100% Sangat tinggi66%-80% Tinggi56%-65% Cukup46%-55% Rendah
Dibawah 46% Sangat rendah
3. Pengukuran Variabel Penelitian
a) Variabel bebas
Pengukuran variabel bebas pada penelitian ini dengan
menggunakan skala sikap dari likert. Skala likert yaitu suatu cara yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/41.jpg)
sistematis untuk memberi skor. Dalam skala likert ini digunakan tiga
kategori penilaian pada varibel motivasi sebagai berikut ya, kadang-
kadang, dan tidak. Alat pengukuran yang digunakan yaitu kuesioner.
Kuesioner yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup dimana
responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan.
1) Motivasi Belajar
Motivasi belajar dilihat dalam 3 indikasi, skala pengukurannya
sebagai berikut:
1. Penyelesaian tugas dari guru, meliputi
a) Ya : skor 3
b) Kadang – kadang : skor 2
c) Tidak : skor 1
2. Keaktifan siswa belajar didalam kelas, meliputi
a) Ya : skor 3
b) Kadang – kadang : skor 2
c) Tidak : skor 1
3. Kebiasaan belajar siswa diluar jam sekolah, meliputi
a) Ya : skor 3
b) Kadang – kadang : skor 2
c) Tidak : skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/42.jpg)
2) Tingkat pendidikan orang tua
Untuk Pendidikan terakhir orang tua ditentukan menurut
tingkat pendidikan yang telah diselesaikan, skala pengukurannya
sebagai berikut:
- Lulus SD : skor 1
- Lulus SLTP : skor 2
- Lulus SMA/SMK : skor 3
- Lulus D3 : skor 4
- Lulus S1 : skor 5
- Lulus S2 : skor 6
Skor tertinggi yang dicapai dari angket pendidikan orang tua
siswa adalah 6 dan skor terendah 1.
b) Variabel terikat
Untuk mengukur minat memilih jurusan di SMA, cara yang dipilih
dengan model skala likert. Adapun pedoman untuk memberikan Skor
pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut:
Sangat Setuju (SS) : skor 4
Setuju (S) : skor 3
Tidak Setuju (TS) : skor 2
Sangat Tidak Setuju (STS) : skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/43.jpg)
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan metoda pengumpulan data dengan sejumlah daftar
pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai dengan
keadaan responden yang sebenarnya. Melalui cara ini dimaksudkan
penulis memperoleh data yaitu prestasi belajar siswa, motivasi belajar
siswa, tingkat pendidikan orang tua, serta minat siswa memilih jurusan di
SMA.
Tabel 3.2Kisi – kisi kuesioner
Variabel IndikatorNomer ItemKuesioner
JumlahItem
Prestasi belajar siswa Nilai raport 1 1Motivasi Belajarsiswa
Penyelesaian tugas dariguru
Keaktifan siswa belajardidalam kelas
Kebiasaan siswa diluarjam sekolah
10,11,13,14
1,2,4,6,9,12
3,5,7,8,15
4
6
5
Tingkat PendidikanOrang Tua
Jenjang Pendidikanterakhir Orang Tua
1 1
Minat memilihjurusan
Perasaan senangberkecimpung padajurusan yang dipilih
Ketertarikan pada jurusanyang dipilih
1,2,3,4,5,6,13
7,8,9,10,11,12,14
7
7
2. Wawancara
Wawancara merupakan dialog yang dilakukan oleh penulis dengan
responden dimaksudkan untuk memperkuat data dari kuesioner.
Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/44.jpg)
lisan dengan kepala sekolah dan guru untuk melengkapi data tentang
gambaran umum sekolah.
3. Dokumentasi
Pengumpulan data mengenai data yang ada di SMA yang meliputi data –
data prestasi belajar siswa kelas I yang ada di SMA “SMA PANGUDI
LUHUR SEDAYU BANTUL”
F. Pengujian Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data dalam kegiatan penelitian.
1. Pengujian kesahihan (Validitas kuesioner)
Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat
pengukuran tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat.
Tingkat kesahihan suatu kuesioner dapat diukur dengan menggunakan
rumus korelasi Product Moment dari Karl Person (Sugiyono, 1999:213)
yaitu:
2222 yynxxn
yxyxnrxy
iii
iiii
Keterangan :
r : koefisien korelasi
yi : skor total setiap item tes ke -1
xi : skor masing-masing item tes ke -1
n : jumlah item pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/45.jpg)
Jika r hitung > r tabel dengan taraf signifikansi 5% maka angket
tersebut valid.
Jika r hitung < r tabel dengan tingkat signifikansi 5% maka angket
tersebut tidak valid.
a. Hasil Pengujian Validitas
Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel
motivasi belajar siswa dan minat memilih jurusan di SMA. Uji
validitas ini dilakukan pada lima belas (15) butir pertanyaan variabel
motivasi belajar siswa dan empat belas (14) butir pertayaan variabel
minat memilih jurusan di SMA.
1) Uji validitas untuk motivasi belajar siswa
Ada lima belas (15) butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman
uji validitas untuk motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3Rangkuman Uji Validitas Untuk motivasi belajar siswa
No item rhit rtabel Keterangan123456789
101112131415
0,2570,5720,6860,5590,5900,2480,4680,7430,4830,3470,2620,5010,6710,5430,535
0,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,239
ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/46.jpg)
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
motivasi belajar siswa menunjukan ke lima belas butir pertanyaan
adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan dengan
membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel. Dengan jumlah data
30 responden dan derajat keyakinan 5% atau 0,05, maka diperoleh
nilai rtabel sebesar 0,239. dari perhitungan diperoleh bahwa
keseluruhan nilai rhitung semuanya menunjukan angka yang lebih
besar dari rtabel (rhitung > 0,239). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel motivasi
belajar siswa adalah valid.
2) Minat memilih jurusan di SMA
Ada empat belas (14) butir pertanyaan pada variabel minat memilih
jurusan di SMA. Rangkuman uji validitas untuk variabel minat
memilih jurusan di SMA adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4Rangkuman Uji Validitas Minat memilih jurusan di SMA
No item rhit rtabel Keterangan123456789
1011121314
0,6400,3090,4830,4300,5530,3930,6450,3590,3330,3690,4730,2860,5640,586
0,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,2390,239
ValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValidValid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/47.jpg)
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
minat memilih jurusan di SMA menunjukkan bahwa ke empat
belas butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel.
Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat
keyakinan () = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar
0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada
r tabel (r hitung > 0,239). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
semua butir pertanyaan variabel minat memilih jurusan di SMA
adalah valid.
2. Pengujian keandalan (Realibilitas kuesioner)
Uji reliabilitas dilakukan setelah pengujian validitas. Tes
realibilitas ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu kuesioner
mampu menunjukkan konsistensinya dalam taraf ketepatan dan ketelitian
hasil. Taraf reliabilitas suatu kuesioner dinyatakan dalam suatu koefisien
yang disebut koefisien reliabilitas.
Untuk uji reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisien alpha
sebagai berikut (Suharsimi Arikunto,1989:164-165)
2
2
11 11 t
b
k
kr
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/48.jpg)
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
k = angka jumlah soal
Σσb2 = jumlah varians butir
σ2t = varians total
Untuk menentukan reliabel tidaknya kuesioner, ditetapkan derajat
kebebasan (df) = N-2 dan taraf signifikansi 5%, rtabel sebesar 0,239 N =30
df = 30 -2 = 28. Jika r hitung > r tabel, kuesioner dikatakan reliabel dan jika
r hitung < r tabel, maka kuesioner dikatakan tidak reliabel.
a. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows
versi 11.5. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 3.5Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
NoVariabel penelitian
r tabel Koefisienrealibilitas
Status
1 Motivasi belajar 0,239 0,8447 Andal
2 Minat memilih jurusan di SMA 0,239 0,8194 Andal
1) Variabel motivasi belajar siswa
Dari lima belas pertanyaan pada variabel motivasi belajar siswa ini
diperoleh nilai rhitung sebesar 0,8447. Pengambilan kesimpulan
dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan
jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan () =
5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,239. Dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/49.jpg)
perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,8447
> 0,239). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel
motivasi belajar siswa dapat dikatakan andal.
2) Variabel minat memilih jurusan di SMA
Dari empat belas pertanyaan pada variabel minat memilih jurusan
di SMA ini diperoleh nilai rhitung sebesar 0,8194. Pengambilan
kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan
rtabel. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat
keyakinan () = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai r tabel sebesar
0,239. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung lebih besar dari
pada rtabel (0,8194> 0,239). Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan
pada minat memilih jurusan di SMA dapat dikatakan andal.
G. Teknik Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji
normalitas setiap data variabel, digunakan uji one sampel Kolmogorov-
Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program
SPSS 11.0. jika nilai α = 0,05 maka distribusi data variabel tersebut
adalah tidak normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai di
atas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/50.jpg)
berditribusi normal, adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov sebagai
berikut (Imam Ghozali,2002: 36):
XiSXiFoD N max
Keterangan:
D = Deviasi maksimum
Fo(Xi) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
SN = Distribusi frekuensi kumulatif observasi
Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-
masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut yaitu jika probabilitas lebih besar dari α = 0,05 berarti sebaran
data normal dan jika nilai probabilitas lebih kecil dari α =0,05 berarti
sebaran data tidak normal.
b. Pengujian Linearitas
Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikatnya. Untuk uji linearitas ini digunakan rumus
persamaan garis regresi dengan menguji signifikansi nilai F, adapun
rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut:
2
2
e
TC
S
SF
Dimana:
22
K
TCJKSTC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/51.jpg)
Kn
EJKS e
2
Keterangan:
F : Nilai F untuk garis Regresi
S2TC : Varians tuna cocok
Se2 : Varians kekeliruan
JK(TC) : Jumlah kuadrat tuna cocok
JK(E) : Jumlah kuadrat kekeliruan
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
a. Rumusan Hipotesis
1) Rumusan Hipotesis I
Ho = Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar
dengan minat memilih jurusan di SMA.
Ha = Ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan
minat memilih jurusan di SMA.
2) Rumusan Hipotesis II
Ho = Tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar
dengan minat memilih jurusan di SMA
Ha = Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan
minat memilih jurusan di SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/52.jpg)
3) Rumusan Hipotesis III
Ho = Tidak ada hubungan positif tingkat pendidikan orang
tua dengan minat memilih jurusan di SMA.
Ha = Ada hubungan positif tingkat pendidikan orang tua
dengan minat memilih jurusan di SMA.
4) Rumusan Hipotesis IV
Ho = Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar
siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan
orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA.
Ha = Ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa,
motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang
tua dengan minat memilih jurusan di SMA.
b. Pengujian Hipotesis dan penarikan kesimpulan
1) Hipotesis I-III
Untuk menguji hipotesis pertama yaitu terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara prestasi belajar (X1) dengan
minat siswa memilih jurusan di SMA (Y) dan menguji hipotesis
kedua, yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
motivasi belajar (X2) dengan minat siswa memilih jurusan di SMA
(Y), dan menguji hipotesis ketiga yaitu terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua (X3)
dengan minat siswa memilih jurusan di SMA (Y) penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/53.jpg)
menggunakan analisis korelasi product moment (Suharsimi
Arikunto 1998:256). Sedangkan untuk data yang tidak normal
penulis menggunakan korelasi Spearman Rank (Sudjana,1989:438)
untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga.
Adapun rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut:
2222 YXYXX
YXXYNrry
Keterangan :
r = korelasi skor item dengan skor total
X = skor item
Y = skor total
N = jumlah subyek
Kriteria pengambilan keputusan yaitu Apabila koefisien
korelasi hitung (r) lebih besar dari koefisien korelasi dalam tabel
dan taraf signifikansi 5%, maka berarti antara variabel bebas (X)
dan variabel terikat (Y) terdapat hubungan yang positif dan
signifikan. Sedangkan jika didapatkan koefisien korelasi hitung (r)
lebih kecil dari koefisien korelasi dalam tabel, berarti antara
variabel terdapat hubungan yang negatif dan tidak signifikan.
2) Hipotesis IV
Untuk menguji hipotesis keempat yaitu terdapat hubungan
positif antara prestasi belajar siswa (X1), motivasi belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/54.jpg)
(X2), dan tingkat pendidikan orang tua (X3) dengan minat siswa
memilih jurusan di SMA (Y), penulis menggunakan teknik analisis
regresi ganda (Sudjana 1989:383) sedangkan untuk data yang
berdistribusi tidak normal penulis menggunakan Analisis Chi
Kuadrat (Sugiono,2004:104) untuk menguji hipotesis keempat.
Adapun rumus analisis regresi ganda (Sudjana 1989:383)
sebagai berikut:
kcXbXaXY 321
Keterangan:
Y : variable terikat (kriterium) a : Bilangan koefisien pertama
X : Bilangan bebas (predictor) b : Bilangan koefisien kedua
k : Bilangan konstanta c : Bilangan koefisien ketiga
mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan prediktor
X1,X2, dan X3 dengan rumus:
2
32211
123y
yxyxayxaR y
Keterangan:
a1 = koefisien variabel bebas x1
a2 = koefisien variabel bebas x2
a3 = koefisien variabel bebas x3
Σx1y = jumlah produk antara x1 dan y
Σx2y = jumlah produk antara x2 dan y
Σx3y = jumlah produk antara x3 dan y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/55.jpg)
R123 = koefisien korelasi antara y dengan x1,x2,x3
Selanjunya untuk menguji apakah koefisien korelasi
tersebut signifikan atau tidak maka digunakan uji f dengan rumus
sebagi berikut (Suharsimi Arikunto, 1998:579):
1/1
/2
2
knR
kRF
Keterangan :
k = banyaknya variable bebas
n = banyaknya sampel
R2= jumlah kuadrat koefisien korelasi ganda
Nilai F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai
F kritis pada tingkat signifikan alpha 5%. Jika nilai F hitung lebih
besar dari nilai F kritis berarti hipotesis alternatif diterima atau
hipotesis nol ditolak dan sebaliknya jika nilai F hitung lebih kecil
dari nilai F kritis berarti hipotesis alternatif ditolak atau hipotesis nol
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/56.jpg)
BAB IV
HASIL TEMUAN LAPANGAN
A. Gambaran Umum Sekolah
Data Kelembagaan Sekolah
1. Nama Sekolah : SMU Pangudi Luhur Sedayu
2. Lokasi : Jl. Wates Km 12,5, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta 55752
3. Status : Terakreditasi – A
B. Visi dan misi
1. Visi
Terbentuknya lulusan yang cerdas, berbudi pekerti luhur dan
memiliki keterampilan dengan semangat melayani yang miskin dan
berkekurangan. Indikator pencapaian misi sekolah berupa lulusan yang
dihasilkan mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam melanjutkan ke
pendidikan tinggi maupun terserap ke dunia kerja dengan bekal santun
yang tampak dari sikap dan perilaku teladan.
2. Misi
Misi merupakan penjabaran dari visi seperti pada butir-butir berikut:
1) Melakukan pembelajaran yang efektif, berkualitas dan professional.
2) Mengembangkan ketrampilan komputer, akuntansi dan bahasa inggris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/57.jpg)
3) Menciptakan suasana kondusif untuk menciptakan peserta didik yang
berbudi pekerti luhur.
4) Menyelenggarakan pelayanan prima, transparan dan akuntabel dengan
semangat melayani yang miskin dan kekurangan.
5) Mengembangkan sekolah sebagai pusat budaya.
Dasar visi dan misi tersebut di atas memberi kesempatan kepada
usaha untuk peningkatan mutu sekolah. Dasar tersebut merupakan acuan
yang jelas dan tegas karena keluwesannya, maka tidak menutup
kemungkinan atas usaha-usaha perbaikan pelaksanaan pendidikan.
C. Sejarah Berdirinya Sekolah
SMU Pangudi Luhur Sedayu didirikan dengan nama SPG Pangudi Luhur
Sedayu. SPG ini dididrikan pada tanggal 1 januari 1967 dan terdaftar pada
Insp. Daerah Pendidikan Guru/Tenaga No. A. 60/Set/SPG Swt, 30 Juni 1969.
Semula SPG Pangudi Luhur Sedayu didirikan dengan maksud untuk
menampung anak-anak tamatan SMP yang tidak mampu melanjutkan sekolah
ke kota karena kesulitan transportasi dan biaya sekolah, serta untuk
mengentaskan anak-anak sekitar dari keadaan buruh tani yang tradisional.
Pada tahun pelajaran 1988/1989 melalui SK Mentri Mendikbud RI
No.034/I 13/H/Kpts/Tanggal 28 Februari/1989, SPG Pangudi Luhur Sedayu
beralih Fungsi menjadi SMA Pangudi Luhur Sedayu, dan akhirnya pada
tanggal 31 Desember 1991 berubah nama menjadi SMU Pangudi Luhur
Sedayu Sekarang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/58.jpg)
D. Keadaan Siswa
Penerimaan siswa baru yang pertama pada tahun 1967 mampu
menampung siswa sebanyak 359 orang ,yaitu laki-laki 165 orang dan wanita
194 orang. Siswa pada tahun ajaran 2003/2004 SMA Pangudi Luhur Sedayu
memiliki 308 siswa yang terdiri dari 3 kelas untuk setiap angkatannya, yaitu
kelas XA, XB, XC, XI IPA, XI IPS1, XI IPS 2, XII IPA, XII IPS1, dan XII
IPS 2 dengan rincian jumlah siswa sebagai berikut:
Tabel 4.1Rincian jumlah siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu
Kelas Laki-laki Perempuan JumlahX A 14 21 35X B 13 22 36X C 15 20 34
XI IPS 1 12 23 35XI IPS 2 17 17 34XI IPA 4 13 17
XII IPS 1 19 18 37XII IPS 2 20 19 39XII IPA 17 24 41
JUMLAH 132 176 308
E. Kepala Sekolah
Sejak berdirinya SMU Pangudi Luhur Sedayu sampai Sekarang, telah
mengalami pergantian kepala sekolah sebanyak lima kali. Yang pertama yaitu
Bapak V. Supriyanto memegang jabatan mulai tahun 1967-1989, kemudian
pada tahun 1989-1999 jabatan kepala sekolah dipegang oleh bapak Drs. A
Mukardi BA sebagai kepala sekolah yang kedua. Yang ketiga pada tahun
1999-2003 jabatan kepala sekolah dipegang oleh Bapak Drs. AG. Sadjad.
Untuk masa jabatan kepalah tahun 2003 sampai sekarang jabatan Kepala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/59.jpg)
Sekolah SMU Pangudi Luhur Sedayu dipegang oleh Bapak Drs. Markoes
Padmonegoro.
F. Guru dan Karyawan
SMA Pangudi Luhur terdiri dari 8 guru tetap yayasan, 7 guru tidak tetap,
7 guru negeri yang diperbantukan dan 7 karyawan. Adapun kesemuanya itu
adalah:
Tabel 4.2Guru dan Karyawan
No Nama NIP /No. GMata
Pelajaran/Jabatan1. Drs. Markoes Padmonegoro No.G. 11062 Biologi
Ke-FIC-anKepala Sekolah
2. Drs. Sadjad. A.G. NIP.130518396
SosiologiB. Jawa
3. Drs. Agustinus Sahid. NIP.130887022
EkonomiWakasek Ur. Kesiswaan
4. Dra. C. Sri Purwaningsih NIP.131615753
B. IndonesiaWali Kelas XB
5. Drs. Paena Andreas NIP.131885448
MatematikaWakasek Ur. Kurikulum
6. Drs. Y. Purwoko Agus S. NIP.131885396
MatematikaTekh. InformatikaWali Kelas XIA
7. Drs. Alex Sutaryo Dwidoso NIP.131885436
GeografiSosiologi
8. Drs. P. Samsuhari NIP.132128492
PKnSejarahWali Kelas XIS1Wakasek Ur. SaranaPrasarana
9. Drs. Al. Candra Widyantara No.G.110737 EkonomiAkuntansiWali Kelas XII S2
10. Drs. Y. Bambang Suharya No. G.11296 B. InggrisWali Kelas XIIS1
11. Drs. Y. Ujang Sukasna No. G. 11199 Penjaskes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/60.jpg)
Sejarah, BPPembina OSIS
12. F.X. Purwonggo No. G. 11157 FisikaKetr. ElektroWali Kelas XC
13. C. Ratna Siwi W.,S.Pd. No. G. 11662 KimiaKetrampilanPKnWali Kelas XIIA
14. RB. Pirngadi No.G. 9782 B. JawaKoordinator BKUKS
15. AG. Budi Susanto, S.Pd. B. IndonesiaPKnWali Kelas XIS2
16. Agnes Erna Setyorini, S.Pd. B. InggrisEkstrakurikuler
17. Y. Eni Purwaningsih, S.Si. BiologiKetrampilanPKnWali Kelas XA
18. Sr. Elisa HK. S.Pd. BP- AgamaKetr. MenjahitKa. Asrama
19. Drs. P. Suhartana Seni Lukis20. Br. Y. Wariso Religiositas21. Alb. Juni Ashadi, S.Pd. Fisika/ Informatika
Ekskul. PMR22. Dra. Agustina Marwati Seni Musik23. An. Krismastuti No.G. 11164 Penataan Akuntansi24. FX. Suradiyo No.G. 10593 Tata Usaha25. Kristina Septiasih Pustakawan26. Ig. Suharyanto No.G. 10995 Satpam27. Petrus Sumarji No.G. 11165 Satpam28. YP. Lasiman No.G. 11166 Satpam29. P. Wawan Setiadi Laboran
G. Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah
Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat
besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, SMA Pangudi
Luhur Sedayu telah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/61.jpg)
yang memadai supaya tercipta lingkungan yang kondusif sehingga tercipta
tujuan pendidikan secara optimal. Adapun fasilitas vital untuk menunjang
proses pendidikan tersebut antara lain:
1. Perpustakaan
Tujuan didirikannya perpustakaan pada hakekatnya adalah untuk
menyediakan sumber informasi bagi semua warga sekolah untuk
menunjang kegiatan belajar-mengajar. Demikian pula dengan
perpustakaan SMA Pangudi Luhur Sedayu yang selalu memperbanyak
perbendaharaan buku-bukunya dan meningkatkan kualitasnya agar
senantiasa memperluas pengetahuan warga sekolah di samping
meningkatkan budaya membaca.
2. Laboratorium
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki 4 unit laboratorium, yaitu
laboratorium komputer, bahasa, biologi dan kimia. Laboratorium yang
sangat memadai memungkinkan siswa untuk dapat menerapkan teori yang
telah didapat dengan praktek yang sesungguhnya.
3. Ruang Media
Ruang media yang cukup luas dan memiliki berbagai fasilitas yang
lengkap, seperti: TV, VCD player, tape recorder, komputer, LCD, OHP.
Berbagai fasilitas ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang
kontekstual. Siswa dapat melihat secara langsung contoh-contoh yang
divisualisasikan lewat VCD ataupun televisi. Proses pembelajarannya pun
bisa dibuat lebih bervariasi untuk menghindarkan siswa dari rasa bosan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/62.jpg)
a. Bimbingan dan Konseling
Salah satu tujuan diadakannya layanan Bimbingan dan Konseling
adalah untuk menyelaraskan kebutuhan jasmani dan rohani sehingga
perkembangannya dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan efektif.
b. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan
pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat
berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui
kegiatan Palang Merah Remaja (PMR).
H. Kurikulum
Berganti-gantinya kurikulum pendidikan di Indonesia adalah sebuah
bentuk usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum
SMA dirancang secara dinamis dan lebih fleksibel untuk mengantisipasi dan
mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat.
SMA Pangudi Luhur Sedayu menggunakan kurikulum terbaru, yaitu
kurikulum 2006. Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan kurikulum
KTSP diterapkan sebagai pengganti kurikulum KBK 2004. Kurikulum 2006
lebih menonjolkan kreatifitas guru dalam mengajar dan kompetensi serta
peran aktif siswa dalam memahami suatu materi. Kurikulum 2006 lebih
mengarahkan lulusan SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/63.jpg)
Selain kegiatan intrakurikuler, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki
beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan pilihan oleh siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Pangudi Luhur Sedayu diantaranya
adalah Peleton Inti (TONTI), Palang Merah Remaja (PMR), Pecinta Alam,
Cheerleader, Jurnalistik, Sepak Bola, Volley, dan Basket. Dengan bergabung
dalam kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat mengasah kemampuan
siswa dalam berorganisasi dan bekerja di dalam tim.
I. Majelis Sekolah / Dewan Sekolah
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki susunan dewan sekolah seperti
tersaji pada bagan berikut:
Bagan Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu
Bruder FIC
Yayasan PangudiLuhur
Yayasan Pangudi Luhur(YPL)
Cabang Yogyakarta
YPLCabang Boro
YPLCabang Yogya
YPLCabang Sedayu
SDPangudi Luhur
SMA PLSedayu
SMP PLSedayu
SMP PLMoyudan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/64.jpg)
J. Hubungan Antara Sekolah Dengan Masyarakat
Hubungan Antara SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak lain
merupakan sebuah sinergi yang saling memberi manfaat. Sinergi ini
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah di masa
yang akan datang. Hubungan ini tercipta karena adanya ikatan saling percaya
dan memang harus dijaga agar dapat mendukung tercapainya tujuan sekolah.
Beberapa hubungan SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak luar
sekolah diantaranya adalah:
1. Korps Sukarela dan Diklat PMI
2. MAPASADHA Universitas Sanata Dharma
3. MAPALA GALAXY UP ‘45
4. Warga masyarakat dusun Gubug, Goser, Ngingas, dan sekitarnya
5. Kongregasi Suster-suster Hati Kudus
6. Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
7. Para alumni
K. Usaha-Usaha Penempatan Lulusan
Selain dipersiapkan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, para
siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu juga dibekali dengan ketrampilan kerja.
Salah satu contohnya adalah dengan diadakannya mata pelajaran ketrampilan
menjahit. Dengan adanya pelajaran ini diharapkan lulusan SMA Pangudi
Luhur Sedayu memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan lulusan
SMA yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/65.jpg)
Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu juga memperoleh pelajaran
Bahasa Jawa. Ini diharapkan dapat mengajak siswa untuk menghargai dan
melestarikan budaya daerah. Berkaitan dengan kepribadian siswa, SMA
Pangudi Luhur Sedayu memiliki agenda live in bagi pengurus OSIS yang rutin
diadakan setiap tahun.
Untuk memperbesar prosentase kelulusan siswa di akhir tahun, SMA
Pangudi Luhur Sedayu memberikan pelajaran tambahan bagi kelas XII
sebagai persiapan menghadapi ujian akhir. Latihan-latihan soal yang up to
date dapat mengasah kemampuan siswa sehingga nantinya diharapkan mereka
siap dan mampu menghadapi ujian akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/66.jpg)
BAB V
DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data yang diambil dari kuesioner untuk kelas satu sebanyak 90 siswa.
Kuesioner yang disebar sebanyak 104 dan yang bias terkumpul sebanyak 99.
kuesioner tersebut sebelumya sudah diuji validitas dan reliabilitasnya,
semuanya valid dan reliabel sehingga bisa digunakan untuk penelitian.
Dalam bab ini akan dideskripsikan data tentang skor prestasi belajar siswa,
motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan orang tua, dan minat memilih
jurusan. Adapun bentuk pendiskripsian data tersebut menggunakan tabulasi
deskripsi frekuensi masing-masing variabel menggunakan Penilaian Acuan
Patokan II (PAP II).
Deskripsi dalta dalam penelitian ini juga akan membahas tentang harga
mean, modus, median, dan standard deviation dari masing-masing variabel
penelitian. Penjelasan secara rinci mengenai data akan disampaikan pada
bagian berikut ini:
1. Variabel prestasi belajara siswa
Data yang diperoleh dalam penelitian variabel prestasi belajar
diketahui skor tertinggi yang di capai sebesar 77 dan skor terendah sebesar
52 dengan mean sebesar 61,46, median 60,75, modus 59,7 dan standard
deviation sebesar 4,78.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/67.jpg)
Tabel 5.1Intepretasi Penilaian prestasi belajar siswa
Skor Frekuensi Prosentase Kategori KecenderunganVariabel
81-100 0 0 % Sangat tinggi66-80 12 13,33 % Tinggi56-65 74 82,22 % Cukup46-55 4 4,44 % Rendah
Dibawah 46 0 0 % Sangat rendah100 %
Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka untuk variabel hasil
uji prestasi belajar siswa dapat diketahui untuk sangat tinggi ada 0 %,
kategori tinggi ada 13,33 %, untuk kategori cukup ada 82,22 %, kategori
rendah ada 4,44 %, dan kategori sangat rendah ada 0 %, kemudian dilihat
dari hasil mean sebesar 61,46, median 60,75, modus 59,7, maka dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar prestasi belajar siswa dalam kategori
cukup.
2. Variabel motivasi belajar siswa
Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah
15 item. Data yang diperoleh untuk variabel motivasi belajar siswa
diketahui skor tertinggi yang dicapai sebesar 43 dan skor terendah sebesar
18, dengan mean sebesar 35,68, median 36,24, modus 37,15 dan standard
deviation sebesar 4,15. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5
halaman 100.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/68.jpg)
Tabel 5.2Intepretasi Penilaian Motivasi Belajar Siswa
Skor Frekuensi Prosentase Kategori KecenderunganVariabel
39-43 22 24,44 % Sangat tinggi35-38 39 43,33 % Tinggi32-34 18 20 % Cukup29-31 5 5,56 % Rendah18- 29 6 6,67 % Sangat rendah
90 100 %
Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka untuk variabel
motivasi belajar siswa dapat diketahui untuk kategori sangat tinggi ada
24,44 %, kategori tinggi ada 43,33 %, untuk kategori cukup ada 20 %,
kategori rendah ada 5,56 %, dan kategori sangat rendah ada 6,67 %,
kemudian melihat hasil dari mean sebesar 35,68, median 36,24, modus
37,15, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar motivasi belajar
siswa dalam kategori tinggi.
3. Variabel tingkat pendidikan orang tua Siswa
Untuk variabel ini yang diambil adalah tingkat pendidikan ayah
saja dan digolongkan menjadi 6 golongan yaitu tamat SD, tamat SLTP,
tamat SMA/SMK, tamat akademik/DIII, tamat sarjana/ S1 dan tamatan
pasca sarjana/S2. Secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/69.jpg)
Tabel 5.3
Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan Orang Tua
Tingkat pendidikan Frekuensi ProsentaseTamat SD 20 22,22%Tamat SLTP 16 17,78 %Tamat SMA/SMK 23 25,56 %Tamat DIII 21 23,33 %Tamat Sarjana/S1 7 7,78 %Tamat S2 3 3,33%Jumlah 90 100 %
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tua
responden sudah menyelesaikan SMA/SMK sebesar 25,56 %, kemudian
diikuti lulusan DIII sebesar 23,33 %, lulusan SD 22,22 %, lulusan SLTP
17,78 %, lulusan S1 sebesar 7,78 %, dan lulusan S2 sebesar 3,33 %.
4. Variabel minat memilih jurusan di SMA
Dari hasil penelitian data minat memilih jurusan di SMA secara
keseluruhan dapat digolongkan sebagai berikut:
Tabel 5.4Data Penelitian tentang Minat Siswa Memilih Jurusan di SMA
Minat memilih jurusan Frekuensi ProsentaseIPA 34 37,78 %IPS 56 62,22 %Jumlah 90 100 %
Dari tabel di atas diketahui bahwa siswa yang berminat memilih
jurusan IPA sebesar 34 orang atau 37,78 %, dan yang berminat memilih
jurusan IPS 56 orang atau 62,22%.
Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah
14 item. Data yang diperoleh untuk variabel minat memilih jurusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/70.jpg)
diketahui skor tertinggi yang dicapai sebesar 51 dan skor terendah sebesar
26, dengan mean sebesar 41,99, median 41,81, modus 40,83 dan standard
deviation sebesar 4,97. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5
halaman 100.
Tabel 5.5
Intepretasi Penilaian Minat memilih Jurusan di SMA
Skor Frekuensi Prosentase Kategori KecenderunganVariabel
48-51 12 13,33 % Sangat tinggi42-47 35 38,89 % Tinggi38-41 30 33,33 % Cukup33-37 10 11,11 % Rendah26-33 3 3.33 % Sangat rendah
90 100 %
Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka untuk variabel minat
memilih jurusan di SMA dapat diketahui untuk kategori sangat tinggi ada
13,33 %, kategori tinggi ada 38,89 %, untuk kategori cukup ada 33,33 %,
kategori rendah ada 11,11 %, dan kategori sangat rendah ada 3.33 %,
kemudian melihat hasil dari mean sebesar 41,99, median 41,81, modus
40,83, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar minat memilih
jurusan di SMA dalam kategori cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/71.jpg)
B. Pengujian Persyaratan Penelitian
Pengujian peryaratan analisis dilakukan untuk mengetahui hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat. Pengujian persyaratan ini dilakukan
agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari yang seharusnya. Dalam
pengujian persyaratan ini dipergunakan uji normalitas dan uji linearitas. Hasil
dari pengujian dapat dilihat sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui kondisi masing-masing
variabel apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam
penelitian ini menggunakan rumus kolmogorov-Smirnov, dengan bantuan
komputer program SPSS for Windows versi 11.5.. Berikut ini disajikan
rangkuman hasil pengujian.
Tabel 5.6Uji Normalitas variabel penelitian
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PRESTASI MOTIVASI PENDORT MINAT
N 90 90 90 90NormalParameters(a,b)
Mean61.40 35.62 2.87 42.04
Std.Deviation
4.757 4.063 1.384 4.836
Most ExtremeDifferences
Absolute.122 .126 .138 .076
Positive .122 .107 .134 .063Negative -.084 -.126 -.138 -.076
Kolmogorov-Smirnov Z 1.161 1.195 1.313 .717Asymp. Sig. (2-tailed) .135 .115 .064 .682
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/72.jpg)
Hasil analisis pertama pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk
variabel prestasi belajar siswa (X1) diperoleh hasil 1,161 dengan
probabilitas (P) 0,135. karena nilai probabilitas hitung = 0,135 > 0,05
berarti distribusi data variabel prestasi belajar siswa (X1) normal.
Hasil analisis kedua pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk variabel
motivasi belajar siswa (X2) diperoleh hasil 1,195 dengan probabilitas (P)
0,115. karena nilai probabilitas hitung = 0,115 > 0,05 berarti distribusi
data variabel motivasi belajar siswa (X2) normal.
Hasil analisis ketiga pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk variabel
tingkat pendidikan orang tua (X3) diperoleh hasil 1,313 dengan
probabilitas (P) 0,064. karena nilai probabilitas hitung = 0,064 > 0,05
berarti distribusi data variabel tingkat pendidikan orang tua (X3) normal.
Hasil analisis keempat pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk
variabel minat memilih jurusan di SMA (Y) diperoleh hasil 0,717 dengan
probabilitas (P) 0,682. karena nilai probabilitas hitung = 0,682 > 0,05
berarti distribusi data variabel minat memilih jurusan di SMA (Y) normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data
masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak
dengan variabel terikat. Uji linearitas ini dilakukan dengan bantuan
komputer program SPSS, digunakan Statistik uji F dengn taraf signifikansi
5 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/73.jpg)
Kriteria pengambilan keputusan atau kesimpulan linier terjadi
apabila nilai Fhitung lebih kecil dari F tabel , demikian sebaliknya apabila F
hitung lebih besar dari pada F tabel maka tidak linier. Setelah dilakukan uji
linearitas dari masing-masing variabel dapat diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 5.7Pengujian Linearitas
Variabel Bebas Variabel Terikat df F hitung F tabel
Prestasi belajar siswa Minat memilih jurusan diSMA
20;68 0,629 1,72
Motivasi belajar siswa Minat memilih jurusan diSMA
15;73 0,578 1,809
Tingkat pendidikan orangtua
Minat memilih jurusan diSMA
4;84 0,223 2,475
Dari tabel diatas diketahui bahwa F hitung antara masing-masing
variabel bebas dan variabel terikat, lebih kecil dari pada harga F tabel pada
tingkat signifikansi 5%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
masing-masing variabel bebas dan variabel terikat adalah linear, jadi data
yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis.
C. Pengujian Hipotesis
Pada penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji. Pengujian
hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan rumus korelasi product
moment. Dan hipotesi keempat mengunakan analisis regresi ganda tiga
variabel bebas.
Hasil perhitungan diperoleh antara masing–masing variabel bebas yaitu
prestasi belajar siswa (X1), motivasi belajar siswa (X2), dan tingkat pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/74.jpg)
orang tua (X3) dengan minat memilih jurusan di SMA (Y), uji korelasi ini
menggunakan bantuan program SPSS. Seperti terangkum dalam tabel dan
tabel ranguman pengujian korelasi sebagai berikut:
Tabel 5.8Hasil korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat
PRESTASI MOTIVASIPENDOR
T MINAT
PRESTASI PearsonCorrelation
1 -.018 .001 .208(*)
Sig. (2-tailed) . .869 .990 .049N 90 90 90 90
MOTIVASI PearsonCorrelation
-.018 1 .289(**) .293(**)
Sig. (2-tailed) .869 . .006 .005N 90 90 90 90
PENDORT PearsonCorrelation
.001 .289(**) 1 .207(*)
Sig. (2-tailed) .990 .006 . .050N 90 90 90 90
MINAT PearsonCorrelation
.208(*) .293(**) .207(*) 1
Sig. (2-tailed) .049 .005 .050 .N 90 90 90 90
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 5.9Rangkuman pengujian korelasi
Var.bebas
Var.terikat
NHarga
rhit
Hargartabel
kesimpulan
X1X2X3
YYY
909090
0,2080,2930,207
0,1430,1430,143
SignifikanSignifikanSignifikan
1. Pengujian Hipotesis I
a. Rumusan Hipotesis I
Ho= Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar
dengan minat memilih jurusan di SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/75.jpg)
Ha = Ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat
memilih jurusan di SMA.
b. Penarikan Kesimpulan
Pada tabel di atas dijelaskan bahwa harga koefisien korelasi prestasi
belajar siswa (rhitung ) sebesar lebih besar 0,208 dari r tabel sebesar
0,143. Nilai probabilitas 0,049 lebih kecil dari taraf signifikansi (α =
5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima
hipotesis alternatif. Artinya ada hubungan positif dan signifikan
antara prestasi belajar siswa dengan minat memilih jurusan di SMA.
2. Pengujian Hipotesis II
a. Rumusan Hipotesis II
Ho = Tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan
minat memilih jurusan di SMA
Ha = Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan minat
memilih jurusan di SMA
b. Penarikan Kesimpulan
Pada tabel di atas dijelaskan bahwa koefisien korelasi motivasi
belajar siswa (rhitung) sebesar 0,293 lebih besar dari rtabel sebesar
0,143. Nilai probabilitas 0,005 lebih kecil dari taraf signifikansi (α =
5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima
hipotesis alternatif. Artinya ada hubungan positif dan signifikan
antara motivasi belajar siswa degan minat memilih jurusan di SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/76.jpg)
3. Pengujian Hipotesis III
a. Rumusan Hipotesis III
Ho = Tidak ada hubungan positif tingkat pendidikan orang tua
dengan minat memilih jurusan di SMA.
Ha = Ada hubungan positif tingkat pendidikan orang tua dengan
minat memilih jurusan di SMA.
b. Penarikan Kesimpulan
Pada tabel di atas dijelaskan bahwa harga koefisien korelasi tingkat
pendidikan orang tua (rhitung) sebesar 0,207 lebih besar dari r tabel
sebesar 0,143. Nilai probabilitas 0,050 sama dengan taraf signifikansi
(α = 5%) atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima
hipotesis alternatif. Artinya ada hubungan positif dan signifikan
antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di
SMA.
4. Pengujian Hipotesis IV
a. Rumusan Hipotesis IV
Ho = Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa,
motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua
dengan minat memilih jurusan di SMA.
Ha = Ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa, motivasi
belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat
memilih jurusan di SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/77.jpg)
b. Penarikan Kesimpulan
Rumusan hipotesis keempat (hipotesis altenatif (Ha))
menyatakan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara
hubungan positif antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar
siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa memilih
jurusan di SMA. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah
menerima hipotesis yang menyatakan adanya hubungan positif dan
signifikan antara hubungan positif antara prestasi belajar siswa,
motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan
minat siswa memilih jurusan di SMA., jika Fhitung > Ftabel pada taraf
signifikan 5%.
Dari hasil analisis data yang menggunakan bantuan program
SPSS, maka didapat koefisien regresi variabel prestasi belajar
siswa(X1) 0,216, koefisien regresi variabel motivasi belajar
siswa(X2) 0,308, koefisien regresi variabel tingkat pendidikan orang
tua(X3) 0,463 serta (k) 16,477 (lihat lampiran 7). Dengan demikian
diperoleh garis regresi sebagai berikut :
kXaXaXaY 332221
Y= 0,216 X1 +0,308 X2 + 0,463 X3 + 16,477
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda, diperoleh harga
Ry(1,2,3) sebesar 0,384. Sedangkan harga koefisien determinasi yang
diperoleh (R2) adalah 0,148. (lihat lampiran 7 halaman 113).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/78.jpg)
Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi Ry(1,2,3) dan analisis
regresi linier ganda maka digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%.
Adapun harga Fhitung yang diperoleh sebesar 4,961 dengan db
pembilang 3 dan db penyebut 86 adalah 2,70. dengan demikian harga
Fhitung > Ftabel (4,961 > 2,70), pada taraf signifikansi 5% (lihat
lampiran 7). Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan menerima
Ha yang menyatakan bahwa prestasi belajar siswa, motivasi belajar
siswa, dan tingkat pendidikan orang tua secara bersama-sama
mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan minat siswa
memilih jurusan di SMA.
D. Pembahasan hasil penelitian
1. Hubungan antara prestasi belajar siswa dengan minat memilih jurusan di
SMA
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis pertama yang
mengatakan bahwa ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan
minat memilih jurusan di SMA dapat diterima. Pernyataan ini berdasarkan
hasil analisis koefisien korelasi product moment, diketahui bahwa r hitung
sebesar 0,208 termasuk dalam kategori lemah lebih besar dari pada r tabel
sebesar 0,143 dan nilai probabilitas 0,049 lebih kecil dari taraf signifikansi
(α = 5%) atau = 0,05. Dengan demikian prestasi belajar siswa di semester
I(satu) mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan minat
siswa memilih jurusan. Positif berarti jika prestasi belajar siswa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/79.jpg)
semester I (satu) ditingkatkan maka akan meningkatkan minat siswa dalam
memilih jurusan, signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku
pada populasi.
Berdasarkan deskripsi data tentang prestasi belajar siswa
menunjukkan pada kategori cukup, hal ini menunjukan siswa di dalam
belajar kurang sungguh-sungguh atau bisa dikatakan kurang maksimal. Ini
akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri siswa, harapan dan cita-
citanya. Karena itu siswa yang berprestasi kurang perlu ditingkatkan.
Dalam usaha meningkatkan prestasi belajar tidak hanya dari satu pihak
namun banyak pendukung yang dapat membantu siswa mulai dari siwa
sendiri lebih rajin dan tekun dalam belajar, selalu bertanya saat mendapat
kesukaran, dari pihak sekolah dengan lengkapnya fasilitas belajar yang
baik, kodisi belajar yang baik dalam sekolah, adanya suasana keakraban
dan kerja sama yang baik antara pihak-pihak sekolah. Selain itu juga dapat
didukung dari dalam keluarga siswa sendiri yaitu dengan adanya susana
yang harmonis, saling membantu dan bekerjasama, orang tua selalu
memberikan motivasi kepada siswa dalam mencapai prestasi. Semakin
tinggi prestasi belajar siswa maka siswa memiliki kecenderungan
menginginkan jurusan yang menantang dan siswa memiliki kebebasan luas
untuk memilih jurusan yang diminatinya. Sedangkan siswa yang
berprestasi rendah akan mengalami kesulitan menentukan minatnya dalam
memilih jurusan, dan mau tidak mau siswa yang prestasinya rendah hanya
menerima saja jurusan yang ditentukan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/80.jpg)
Dengan demikian prestasi belajar siswa berpengaruh pada minat
memilih jurusan di SMA hal ini sejalan dengan pendapat W.S. winkel
yang menyatakan bahwa belajar adalah susatu aktivitas mental atau psikis
yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkunganya yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan dan sikap. Semakin berprestasi siswa dalam belajar maka
semakin baik pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikapnya. Oleh
sebab itu jika seseorang semakin berprestasi dalam belajar, maka minat
untuk memilih jurusan yang diinginkan dapat diwujudkan.
2. Hubungan antara motivasi belajar siswa dengan minat memilih jurusan di
SMA
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis kedua yang
mengatakan bahwa ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan
minat memilih jurusan di SMA dapat diterima. Pernyataan ini berdasarkan
hasil analisis koefisien korelasi product moment, diketahui bahwa r hitung
sebesar 0,293 termasuk dalam kategori lemah lebih besar dari pada r tabel
sebesar 0,143 dan nilai probabilitas 0,005 lebih kecil dari taraf signifikansi
(α = 5%) atau = 0,05. Dengan demikian motivasi belajar siswa di semester
I (satu) mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan minat
siswa memilih jurusan. Positif berarti jika motivasi belajar siswa di
semester I (satu) ditingkatkan maka akan meningkatkan minat siswa dalam
memilih jurusan, signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku
pada populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/81.jpg)
Hasil deskripsi data tentang motivasi belajar siswa yang sebagian
besar dalam kategori tinggi. Menunjukan siswa sebetulnya mempunyai
dorongan semangat untuk belajar. Motivasi belajar dimaksudkan adalah
dorongan pada diri seseorang atau siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, menjamin kelangsungan belajar, dan memberikan arah pada
kegiatan belajar yang terjadi pada semester I (satu) untuk mencapai tujuan.
Keberhasilan belajar untuk mencapai tujuan terkait dengan motivasi
belajarnya tak lepas dari dukungan orang lain. Sehingga motivasi belajar
akan memberikan arahan dan tujuan yang jelas di dalam memilih jurusan.
Usaha menumbuhkan motivasi belajar perlu adanya dukungan dari orang
tua yang selalu memberikan dorongan untuk belajar misal dengan
memberikan hadiah jika anak itu berprestasi dengan begitu maka anak
akan termotivasi.
3. Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih
jurusan di SMA
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis ketiga yang
mengatakan bahwa ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang
tua dengan minat memilih jurusan di SMA dapat diterima. Pernyataan ini
berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi product moment, diketahui
bahwa r hitung sebesar 0,207 termasuk dalam kategori lemah lebih besar
dari pada r tabel sebesar 0,143 dan nilai probabilitas 0,050 sama dengan
taraf signifikansi (α = 5%). Dengan demikian tingkat pendidikan orang tua
mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan minat siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/82.jpg)
memilih jurusan. Positif berarti jika tingkat pendidikan orang tua tinggi
maka akan minat siswa dalam memilih jurusan juga tinggi, signifikan
menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada populasi.
Hasil deskripsi data tingkat pendidikan orang tua siswa sebagian
besar berpendidikan SMKA/SMK. Hal tersebut menunjukkan bahwa
orang tua siswa sebagian besar telah menempuh pendidikan formal yang
tinggi. Tingkat pendidikan orang tua yang dimaksud adalah tingkat
pendidikan formal yang dicapai untuk dapat melaksanakan tanggung
jawabnya sebagai orang tua. Pada umumnya orang-orang sependapat
bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh
seseorang maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya pada suatu
bidang tertentu sesuai dengan cita-cita yang ingin diraihnya.
Dengan tingginya tingkat pendidikan orang tua mempunyai
kecenderungan mengarahkan minat siswa pada hal-hal yang menjamin
masa depanya. Tingkat bpendidikan keluarga, khususnya orang tua akan
mempengaruhi pola pikir seseorang terutama dalam mendidik siswa.
Orang tua yang berlatar belakang pendidikan tinggi mengharapkan
anaknya memasuki jurusan yang sesuai yang diharapkan orang tua.
Dengan demikian orang tua yang berlatar pendidikan tinggi akan selalu
memperhatikan pendidikan anaknya dan membantu dalam memilih
jurusan yang sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan orang tua yang
berlatar belakang pendidikan rendah umumnya memiliki pandangan yang
sempit terhadap pendidikan. Hal ini dipahami orang tua yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/83.jpg)
berpendidikan rendah kurang memperhatikan anak-anaknya sehingga
minat memilih jurusan menjadi kurang terarah. Minat memilih jurusan
dapat ditingkatkan dengan adanya perhatian dan pengarahan dari orang tua
dalam perkembangan anak baik di sekolah maupun di rumah dengan lebih
mengenali kemampuan serta membantu kelemahan anaknya.
4. Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat
pendidikan orang tua dengan minat siswa memilih jurusan di SMA
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif
dan signifikan antara hubungan positif antara prestasi belajar siswa,
motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat
siswa memilih jurusan di SMA dengan hasil uji regresi ganda dengan
harga Fhitung sebesar 4,961 lebih besar dari pada Ftabel sebesar 2,70 dengan
taraf signifikansi 5 %. Dan diperoleh harga Ry(1,2,3) sebesar 0,384, artinya
terdapat hubungan antar variabel X1, X2, dan X3 secara bersama-sama
dengan variabel Y dengan derajat hubungan rendah. Sedangkan harga
koefisien determinasi yang diperoleh (R2) adalah 0,148 di artikan bahwa
variabilitas y (minat siwa memilih jurusan di SMA) dapat di jelaskan oleh
variabel X1(prestasi belajar), X2(motivasi belajar), dan X3(tingkat
pendidikan orang tua) sebesar 14,8 %. Sedangkan sisanya 85,2 % berasal
dari variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Jadi secara
bersama-sama variabel prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa,
tingkat pendidikan orang tua memberikan sumbangan yang kecil. Seorang
siswa yang berprestasi tinggi, pasti memiliki minat yang tinggi pula untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/84.jpg)
memilih jurusan yang diinginkan. Siswa yang mempunyai motivasi belajar
yang tinggi tentu memiliki semangat belajar yang tinggi pula sehingga
siswa tersebut memiliki kepercayaan diri dalam menentukan jurusan yang
sesuai dengan kemampuannya. Orag tua yang tingkat pendiikannya tinggi,
akan meningkatkan minat siswa memilih jurusan di SMA, karena siswa
merasa dengan bantuan belajar, dukungan orang tua dalam belajar, siswa
akan terbantu belajarnya dengan baik sehingga prestasi baik dan menjadi
dasar dalam memilih jurusan di SMA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/85.jpg)
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dibahas dalam BAB V, maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan yang positif dan signifikan prestasi belajar siswa dengan
minat memilih jurusan di SMA dengan harga r hitung sebesar 0,208 lebih
besar dari r tabel sebesar 0,143 dengan taraf signifikansi 5 %. Dapat di
simpulkan bahwa prestasi belajar siswa memberikan sumbangan dalam
peningkatan minat memilih jurusan di SMA. Hal ini berarti semakin
berprestasi siswa akan meningkatkan kepercayaan diri, harapan dan cita-
citanya, sehingga siswa mempunyai tujuan yang jelas untuk dapat masuk
jurusan tertentu.
2. Ada hubungan yang positif dan signifikan motivasi belajar siswa dengan
minat memilih jurusan di SMA dengan harga r hitung 0,293 lebih besar dar
r tabel sebesar 0,143 dengan taraf signifikansi 5%. Dapat di simpulkan
bahwa motivasi belajar siswa memberikan sumbangan dalam peningkatan
minat memilih jurusan di SMA. Hal ini berarti motivasi yang timbul dari
diri siswa akan memberikan semangat dan dorongan untuk lebih
berprestasi, dengan kata lain motivasi dapat menjadi pengerak bagi siswa
agar lebih rajin dan tekun berlatih serta belajar, baik di dalam kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/86.jpg)
maupun diluar kelas, sehingga motivasi yang tinggi akan menunjukan
minat yang besar dan perhatian penuh terhadap tugas-tugas belajar dan
akan memudahkan memilih jurusan tertentu.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan tingkat pendidikan orang tua
dengan minat memilih jurusan di SMA dengan harga r hitung 0,207 lebih
besar dari r tabel sebesar 0,143 dengan taraf signifikansi 5 %. Dapat di
simpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua memberikan sumbangan
dalam peningkatan minat memilih jurusan di SMA.
4. Ada hubungan yang positif dan signifikan prestasi belajar siswa, motivasi
belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih
jurusan di SMA dengan harga F hitung 4,961 lebih besar dengan F tabel
sebesar 2,70 dengan taraf signifikansi 5 %. Dapat disimpulkan secara
bersama-sama prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat
pendidikan orang tua memberikan sumbangan peningkatan minat memilih
jurusan di SMA.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal
mungkin namun masih terdapat pula keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi
kendala bagi penulis antara lain :
1. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang
diperoleh kurang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/87.jpg)
2. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, kemampuan dan waktu
sehingga peneliti hanya dapat meneliti minat melanjutkan studi ke
perguruan tinggi dari status sosial ekonomi orang tua, faktor lingkungan
dan prestasi belajar, padahal masih banyak faktor yang mempengaruhi
minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
3. Peneliti hanya mengungkap seberapa tinggi hubungan antara prestasi
belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua
terhadap variabel terikat yaitu minat memilih jurusan di SMA dan belum
mengungkap tentang pemilihan jurusan karena keterbatasan kemampuan
peneliti, variabel lain yang juga mempengaruhi minat memilih jurusan
juga belum diungkapkan.
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini
adalah:
1. Bagi siswa
Dari penelitian ini prestasi belajar siswa pada kategori cukup, ini
menunjukan siswa kurang sungguh-sungguh dalam belajar. Untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa tidak hanya usaha dari satu pihak
yaitu siswa sendiri, tetapi perlu dukungan sekolah, orang tua, teman.
Bagi siswa sendiri peneliti menyarankan untuk mengubah pola
belajarnya dengan lebih rajin dan tekun belajar, selalu bertanya saat
mendapat kesukaran. Hal ini dikarenakan bahwa dalam pemilihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/88.jpg)
jurusan siswa harus benar-benar dapat menilai kemampuannya,
pengetahuan dan keterampilannya, sehingga dapat memilih jurusan yang
sesusai, janganlah memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan dengan
teman dekat, tapi harus mengenali kemampuan diri sendiri.
2. Bagi guru dan kepala sekolah
Dari hasil penelitian menunjukan prestasi belajar siswa pada kategori
cukup dan motivasi belajar siswa pada kategori tinggi. Peneliti
menyarankan agar para guru, mampu mengusahakan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa misal dengan memberikan tugas-
tugas yang menarik siswa belajar dan mampu melibatkan siswa untuk
aktif dan produktif dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran.
Untuk motivasi belajar guru mengupayakan agar siswa selalu
termotivasi dalam belajar. Selain itu guru bidang studi khususnya wali
murid harus memberikan pengarahan dan petunjuk jurusan yang
ditawarkan sehingga siswa memiliki pandangan dan petunjuk dalam
memilih jurusan. Bagi sekolah harus dapat berperan aktif dalam
mendekatkan hubungan antara orang tua dan pihak sekolah sehingga
orang tua juga mengetahui perkembangan dan kemampuan siswanya di
lingkungan sekolah.
3. Bagi orang tua
Peneliti menyarankan para orang tua sebagai bagian dari keluarga siswa
mengupayakan untuk menciptakan suasana harmonis, saling membantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/89.jpg)
dan bekerja sama serta memantau dan memperhatikan pendidikan putra-
putrinya dengan memberikan dorongan , semangat dan motivasi supaya
memperoleh prestasi belajar yang baik yang akan sangat membantu
dalam menentukan jurusan yang diinginkan. Serta memberikan
kebebasan anaknya memilih jurusan yang diminatinya sesuai dengan
kemampuanya dan tidak memaksakan tanpa melihat kemampuan anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/90.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Husein Umar, Mode Riset Bisnis, PT. Gramedia, Yogyakarta, 2002.
Kartini Kartono, Bimbingan Belajar di SMU, CV. Rajawali, Jakarta, 1985.
Masidjo, Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di sekolah, kanisius,
Yogyakarta. 1995.
Nana Sudjana, Penilaian Proses Belajar, Remaja Rasdakarya, Bandung,1990.
Soetrisno Hadi,Prof.,Dr.,MA., Analisis Regresi, Andi, Yogyakarta, 2000.
Soetrisno Hadi, Psikologi Pendidikan , CV. Rajawali, Jakarta, 1984.
Soetrisno Hadi,Prof., Dr., MA., Metodologi Research, Gajah Mada, Yogyakarta,
1986.
Sugiyono, Dr., Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung,2002.
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta, 1989.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta,
Jakarta, 1991.
Sudjana, Prof., Dr., MA., M.Sc., Metoda Statistika, Tarsito, Bandung, 1996.
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar .CV.Rajawali, Jakarta, 1982.
Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan .CV. Rajawali, Jakarta, 1984
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/91.jpg)
Winkel, W.S., Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Gramedia, Jakarta,
1983.
Winkel, W.S., Psikologi Pengajaran , Gramedia, Jakarta, 1999.
Westsy Soemarto, Pendidikan Wiraswata (sekuncup ide operasional), BinaAksara,
Malang, 1984.
Agustina aris widaryanti, Hubungan antara NEM SLTP prestasi belajar siswa,
tingkat pendidikan siswa dan jenis pekerjaan orang tua dengan
minat siswa memilih jurusan di SMU, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta, 2003.
Helena sihombing, Hubungan antara status social ekonomi orang tua, prestasi
belajar, Motivasi dan minat melanjutkan ke sekolah menengah
Kejuruan, Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta, 2004.
Roestiyah, Masalah-masalah ilmu keguruan, PT. Bina aksara, Jakarta, 1982.
Sevilla, Consuelo G.et all, An Introduction to research metods, Rex Printing
Company Inc, Philiphines, 1993.
Purwodarminto, S,Js, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta,
(1976).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/92.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/93.jpg)
Yogyakarta, Februari 2007
Siswa-siswi yang terhormat,
Saya mengharapkan kesediaan saudara untuk menjawab semua pertanyaan
yang telah saya sedikan pada lembar berikut ini. Kuesioner ini merupakan
rangkaian penelitian yang bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Antara
Prestasi Belajar Siswa, Motivasi Belajar Siswa, dan Tingkat Pendidikan
Orang Tua dengan Minat Memilih Jurusan di SMA”.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa kelas II dalam
menentukan pilihan jurusan dengan mempertimbangkan prestasi belajar, motivasi
belajar dan tingkat pendidikan orang tuanya.
Sehubungan mengenai hal ini saya mohon kesediaan saudara untuk
menjawab semua pertanyaan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya dengan
penuh kejujuran dan tanggung jawab. Jawaban yang saudara berikan akan saya
jaga kerahasiaannya.
Atas kesediaan saudara saya mengucapakan banyak terima kasih.
Mateus Allan Septian
Mahasiswa Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/94.jpg)
KUESIONER
IDENTITAS SISWA
Nama : ............................................................
Kelas/ Nomor Absent : ............................................................
PRESTASI BELAJAR SISWA
Nilai raport semester lalu : ............................................................
TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA
Pilih salah satu dari beberapa alternatif jawaban dengan memberi tanda
silang (X) sesuai keadaan yang sebenarnya.
Apakah pendidikan terakhir Ayah anda?
a) Tamat SD
b) Tamat SLTP
c) Tamat SMA/SMK
d) Tamat Akademi (D3 )
e) Tamat S1
f) Tamat S2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/95.jpg)
MOTIVASI BELAJAR SISWA
1. Apakah anda mendalami pelajaran yang sudah dijelaskan guru?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
2. Jika guru sedang menerangkan pelajaran apakah anda merasa senang dan
tertarik untuk mengikutinya?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
3. Setelah anda menerima pelajaran dari guru, anda akan selalu
mempelajarinya dirumah?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
4. Jika diadakan diskusi, apakah anda mengeluarkan pendapat?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
5. Apakah anda menyiapkan diri untuk pelajaran esok hari?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
6. Apakah anda meminjam buku perpustakaan secara teratur?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
7. Apakah anda berusaha memperbaiki nilai ulangan?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
8. Apakah anda mendiskusikan dengan teman anda tentang pelajaran yang
kurang anda pahami?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/96.jpg)
9. Jika anda merasa belum jelas dan puas dengan penjelasan dari guru,
apakah anda mengajukan pertanyaan?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
10. Apabila anda diberi tugas untuk mempelajari bab baru, apakah anda akan
mempelajarinya?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
11. Jika guru memberi PR, apakah anda akan mengerjakannya sesuai dengan
kemampuan anda?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
12. Apakah anda bertanya pada guru sewaktu diberi kesempatan untuk
bertanya?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
13. Apakah anda mengerjakan tugas yang diberikan guru?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
14. Apakah anda berusaha memperbaiki kesalahan dari tugas yang anda
kerjakan?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
15. Jika anda mendapat nilai ulangan yang lebih rendah dari nilai-nilai teman
anda, apakah anda akan berusaha memperbaiki cara belajar dan lebih giat
belajar?
a. ya b. kadang-kadang c. tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/97.jpg)
MINAT MEMILIH JURUSAN
Jurusan yang saya pilih adalah
a. IPA b. IPS
Pilihlah dengan memberi tanda silang (X) pada alternatif jawaban berikut:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
NO Pertanyaan SS S TS STS
1 Saya belajar dengan tekun untuk bisa masuk
jurusan pilihan saya
2 Saya belajar pelajaran yang ada hubungannya
dengan jurusan pilihan saya saja
3 Saya ingin mendapat nilai tertinggi untuk
pelajaran yang berhubungan dengan jurusan
puilihan saya di antara teman-teman
4 Saya menyusun jadwal belajar sendiri agar
biasa belajar lebih baik dan masuk jurusan
pilihan saya.
5 Bila ada materi yang kurang saya mengerti
dalam pelajaran yang berhubungan dengan
jurusan pilihan saya, saya akan bertanya
hingga jelas dan mengerti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/98.jpg)
NO Pertanyaan SS S TS STS
6 Untuk memperkaya pengetahuan akan
jurusan pilihan saya, saya banyak membaca
buku yang berhubungan dengan jurusan
pilihan saya itu.
7 Saya terdorong untuk bersaing secara sehat
dengan teman-teman untuk dapat masuk
jurusan pilihan saya.
8 Saya senang membicarakan jurusan yang
akan dipilih dengan teman-teman.
9 Saya yakin dapat masuk jurusan pilihan saya.
10 Saya senang berdiskusi dengan guru tentang
cara-cara belajar yang baik untuk dapat
masuk jurusan pilihan saya.
11 Saya yakin jurusan pilihan saya akan
memberikan masa depan yang cerah bagi
saya.
12 Saya ikut bimbingan belajar di luar sekolah
agar masuk jurusan pilihan saya.
13 Ketika menemui kesulitan dalam belajar saya
akan meminta bantuan teman yang lebih
mengerti, guru atau siapa saja yang dapat
membantu menyelesaikan kesulitan belajar
saya.
14 Naik ke kelas II dan masuk ke jurusan pilihan
saya sendiri adalah hal yang sangat saya
inginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/99.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/100.jpg)
Variabel motivasi belajar siswa
ButirResponden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15Jumlah
1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 43
2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 41
3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 40
4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 41
5 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 33
6 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 39
7 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 40
8 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 40
9 3 2 2 3 2 1 3 3 2 2 3 2 3 2 3 36
10 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 40
11 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 39
12 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 40
13 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39
14 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
15 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 40
16 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39
17 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39
18 3 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
19 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39
20 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
21 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39
22 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
23 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39
24 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 36
25 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
26 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39
27 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
28 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
29 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
30 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
31 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
32 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
33 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
34 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
35 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 38
36 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/101.jpg)
37 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
38 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
39 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
40 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
41 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 39
42 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 37
43 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
44 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 36
45 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 37
46 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 36
47 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 35
48 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 38
49 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 36
50 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 40
51 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 36
52 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 36
53 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 35
54 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 36
55 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 35
56 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 35
57 3 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
58 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 35
59 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 36
60 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 35
61 3 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
62 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 35
63 3 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
64 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 35
65 3 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
66 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 39
67 3 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
68 3 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
69 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 33
70 3 2 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
71 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 33
72 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 33
73 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 40
74 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 33
75 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/102.jpg)
76 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 32
77 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 33
78 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 32
79 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 31
80 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 32
81 2 2 2 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 2 3 31
82 2 2 1 3 1 2 3 2 1 2 3 1 2 2 3 30
83 2 2 1 2 1 1 3 2 1 2 3 1 2 2 3 28
84 2 2 1 3 1 2 3 2 1 2 3 1 2 2 3 30
85 2 2 1 2 1 1 3 2 1 2 1 3 2 2 3 28
86 2 2 1 2 1 2 3 2 1 2 3 1 2 2 3 29
87 2 2 1 2 1 1 3 2 1 2 3 1 2 2 3 28
88 2 2 1 2 1 1 3 2 3 2 1 1 2 2 3 28
89 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 18
90 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 22
Variabel minat memilih jurusan di SMA
ButirResponden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14Jumlah
1 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 44
2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 1 3 3 39
3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 38
4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 50
5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 48
6 3 4 4 4 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 47
7 4 3 4 2 3 2 4 4 3 2 4 1 4 4 44
8 4 3 4 2 3 2 4 4 3 2 4 1 4 4 44
9 4 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 3 4 40
10 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 40
11 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 38
12 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 50
13 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 47
14 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 47
15 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 47
16 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 44
17 4 3 4 2 3 2 4 4 3 2 4 1 4 4 44
18 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 40
19 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 40
20 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 38
21 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 38
22 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 37
23 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 51
24 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 1 4 4 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/103.jpg)
25 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 46
26 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 3 4 4 46
27 4 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 43
28 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 4 43
29 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 40
30 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40
31 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 4 2 2 4 40
32 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 37
33 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 4 1 2 4 37
34 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 37
35 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 51
36 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 51
37 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 49
38 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 49
39 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 4 46
40 4 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 3 4 4 46
41 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 43
42 3 2 4 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 40
43 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 36
44 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 36
45 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 49
46 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 45
47 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 45
48 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 43
49 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 2 2 2 4 43
50 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 4 1 4 4 40
51 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3 4 39
52 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 36
53 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 35
54 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 50
55 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 48
56 3 1 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 45
57 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 42
59 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 42
60 4 2 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 39
61 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 39
62 3 1 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 45
63 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 45
64 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 4 45
65 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 42
66 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 42
67 4 2 4 2 3 2 3 2 2 2 4 2 3 4 39
68 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 39
69 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 39
70 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 48
71 4 3 4 2 3 3 3 4 4 2 4 1 4 4 45
72 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/104.jpg)
73 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 42
74 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 41
75 3 3 3 1 2 1 3 2 3 1 4 1 4 4 35
76 3 2 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 3 3 34
77 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 41
78 4 2 4 2 3 2 3 2 2 2 4 2 3 4 39
79 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 32
80 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 44
81 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 39
82 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 41
83 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 41
84 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28
85 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 44
86 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 41
87 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 41
88 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 26
89 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 41
90 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/105.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/106.jpg)
Validitas dan Reliabilitas
Motivasi belajar siswa
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******_Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
Butir 1 33.4111 15.4358 .2565 .8466Butir 2 33.4444 14.4070 .5724 .8303Butir 3 33.7000 14.5944 .6856 .8279Butir 4 32.9778 14.1343 .5589 .8302Butir 5 33.3000 12.5719 .5903 .8313Butir 6 34.0556 15.1092 .2478 .8505Butir 7 32.6889 15.5201 .4677 .8389Butir 8 33.0333 13.4258 .7428 .8182Butir 9 33.6222 14.6422 .4832 .8349Butir10 33.3000 14.8640 .3465 .8431Butir11 33.0111 15.1347 .2617 .8487Butir12 33.6667 14.8315 .5010 .8346Butir13 33.0000 13.5955 .6706 .8227Butir14 32.8444 14.3576 .5433 .8314Butir15 32.6556 15.4643 .5354 .8375_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Reliability Coefficients
N of Cases = 90.0 N of Items = 15
Alpha = .8447
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/107.jpg)
Minat memilih jurusan di SMA
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis *****_R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Item-total Statistics
Scale Scale CorrectedMean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if ItemDeleted Deleted Correlation Deleted
BUTIR1 38.6444 20.0295 .6404 .7963BUTIR2 39.4222 20.7411 .3099 .8200BUTIR3 38.8000 20.3865 .4826 .8056BUTIR4 39.1333 19.7573 .4300 .8107BUTIR5 38.9444 20.2778 .5529 .8014BUTIR6 39.2444 20.8609 .3930 .8117BUTIR7 38.8111 20.1100 .6450 .7966BUTIR8 39.2333 20.8326 .3588 .8145BUTIR9 39.1222 21.0298 .3325 .8163BUTIR10 39.4000 20.6697 .3687 .8141BUTIR11 38.7444 20.0576 .4733 .8060BUTIR12 39.9333 21.2764 .2863 .8196BUTIR13 38.7000 19.9876 .5642 .7998BUTIR14 38.4444 20.2722 .5863 .7998_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)
Reliability Coefficients
N of Cases = 90.0 N of Items = 14
Alpha = .8194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/108.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/109.jpg)
Variabel prestasi belajar
Responden Nilai
1 70
2 55
3 57
4 63
5 56
6 57
7 69
8 56
9 62
10 58
11 69
12 65
13 66
14 63
15 61
16 77
17 59
18 67
19 65
20 64
21 61
22 60
23 72
24 60
25 60
26 57
27 61
28 56
29 64
30 61
31 60
32 63
33 60
34 58
35 71
36 62
37 70
38 58
39 62
40 58
41 59
42 61
43 59
44 57
45 58
46 62
47 61
48 57
49 53
50 65
51 58
52 56
53 56
54 65
55 57
56 62
57 59
58 60
59 59
60 64
61 62
62 65
63 59
64 59
65 59
66 54
67 64
68 63
69 57
70 64
71 59
72 63
73 60
74 65
75 61
76 60
77 52
78 60
79 64
80 75
81 60
82 61
83 57
84 57
85 59
86 72
87 63
88 59
89 62
90 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/110.jpg)
Variabel tingkat pendidikan orang tua
Responden Tingkat pendidikanorang tua
Keterangan
1 5 Tamat S1
2 4 Tamat D3
3 1 Tamat SD
4 4 Tamat D3
5 3 Tamat SMA/SMK
6 4 Tamat D3
7 1 Tamat SD
8 1 Tamat SD
9 4 Tamat D3
10 4 Tamat D3
11 2 Tamat SLTP
12 5 Tamat S1
13 4 Tamat D3
14 3 Tamat SMA/SMK
15 4 Tamat D3
16 2 Tamat SLTP
17 5 Tamat S1
18 2 Tamat SLTP
19 4 Tamat D3
20 5 Tamat S1
21 5 Tamat S1
22 1 Tamat SD
23 6 Tamat S2
24 2 Tamat SLTP
25 1 Tamat SD
26 3 Tamat SMA/SMK
27 3 Tamat SMA/SMK
28 3 Tamat SMA/SMK
29 2 Tamat SLTP
30 3 Tamat SMA/SMK
31 3 Tamat SMA/SMK
32 4 Tamat D3
33 3 Tamat SMA/SMK
34 1 Tamat SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/111.jpg)
35 5 Tamat S1
36 2 Tamat SLTP
37 2 Tamat SLTP
38 6 Tamat S2
39 2 Tamat SLTP
40 1 Tamat SD
41 3 Tamat SMA/SMK
42 1 Tamat SD
43 4 Tamat D3
44 3 Tamat SMA/SMK
45 3 Tamat SMA/SMK
46 4 Tamat D3
47 4 Tamat D3
48 4 Tamat D3
49 1 Tamat SD
50 4 Tamat D3
51 2 Tamat SLTP
52 3 Tamat SMA/SMK
53 3 Tamat SMA/SMK
54 1 Tamat SD
55 4 Tamat D3
56 3 Tamat SMA/SMK
57 1 Tamat SD
58 3 Tamat SMA/SMK
59 3 Tamat SMA/SMK
60 6 Tamat S2
61 1 Tamat SD
62 1 Tamat SD
63 4 Tamat D3
64 1 Tamat SD
65 5 Tamat S1
66 4 Tamat D3
67 1 Tamat SD
68 3 Tamat SMA/SMK
69 4 Tamat D3
70 2 Tamat SLTP
71 3 Tamat SMA/SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/112.jpg)
72 3 Tamat SMA/SMK
73 3 Tamat SMA/SMK
74 4 Tamat D3
75 3 Tamat SMA/SMK
76 2 Tamat SLTP
77 4 Tamat D3
78 1 Tamat SD
79 2 Tamat SLTP
80 2 Tamat SLTP
81 1 Tamat SD
82 4 Tamat D3
83 2 Tamat SLTP
84 2 Tamat SLTP
85 3 Tamat SMA/SMK
86 2 Tamat SLTP
87 1 Tamat SD
88 1 Tamat SD
89 3 Tamat SMA/SMK
90 1 Tamat SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/113.jpg)
X1 X2 X3 Y X12 X22 X32 Y2 X1.X2 X1.X3 X2.X3 X1.Y X2.Y X3.Y
70 43 5 44 4900 1849 25 1936 3010 350 215 3080 1892 220
55 41 4 39 3025 1681 16 1521 2255 220 164 2145 1599 156
57 40 1 38 3249 1600 1 1444 2280 57 40 2166 1520 38
63 41 4 50 3969 1681 16 2500 2583 252 164 3150 2050 200
56 33 3 48 3136 1089 9 2304 1848 168 99 2688 1584 144
57 39 4 47 3249 1521 16 2209 2223 228 156 2679 1833 188
69 40 1 44 4761 1600 1 1936 2760 69 40 3036 1760 44
56 40 1 44 3136 1600 1 1936 2240 56 40 2464 1760 44
62 36 4 40 3844 1296 16 1600 2232 248 144 2480 1440 160
58 40 4 40 3364 1600 16 1600 2320 232 160 2320 1600 160
69 39 2 38 4761 1521 4 1444 2691 138 78 2622 1482 76
65 40 5 50 4225 1600 25 2500 2600 325 200 3250 2000 250
66 39 4 47 4356 1521 16 2209 2574 264 156 3102 1833 188
63 37 3 47 3969 1369 9 2209 2331 189 111 2961 1739 141
61 40 4 47 3721 1600 16 2209 2440 244 160 2867 1880 188
77 39 2 44 5929 1521 4 1936 3003 154 78 3388 1716 88
59 39 5 44 3481 1521 25 1936 2301 295 195 2596 1716 220
67 34 2 40 4489 1156 4 1600 2278 134 68 2680 1360 80
65 39 4 40 4225 1521 16 1600 2535 260 156 2600 1560 160
64 38 5 38 4096 1444 25 1444 2432 320 190 2432 1444 190
61 39 5 38 3721 1521 25 1444 2379 305 195 2318 1482 190
60 38 1 37 3600 1444 1 1369 2280 60 38 2220 1406 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/114.jpg)
72 39 6 51 5184 1521 36 2601 2808 432 234 3672 1989 306
60 36 2 46 3600 1296 4 2116 2160 120 72 2760 1656 92
60 38 1 46 3600 1444 1 2116 2280 60 38 2760 1748 46
57 39 3 46 3249 1521 9 2116 2223 171 117 2622 1794 138
61 38 3 43 3721 1444 9 1849 2318 183 114 2623 1634 129
56 38 3 43 3136 1444 9 1849 2128 168 114 2408 1634 129
64 37 2 40 4096 1369 4 1600 2368 128 74 2560 1480 80
61 38 3 40 3721 1444 9 1600 2318 183 114 2440 1520 120
60 37 3 40 3600 1369 9 1600 2220 180 111 2400 1480 120
63 38 4 37 3969 1444 16 1369 2394 252 152 2331 1406 148
60 38 3 37 3600 1444 9 1369 2280 180 114 2220 1406 111
58 37 1 37 3364 1369 1 1369 2146 58 37 2146 1369 37
71 38 5 51 5041 1444 25 2601 2698 355 190 3621 1938 255
62 37 2 51 3844 1369 4 2601 2294 124 74 3162 1887 102
70 38 2 49 4900 1444 4 2401 2660 140 76 3430 1862 98
58 37 6 49 3364 1369 36 2401 2146 348 222 2842 1813 294
62 38 2 46 3844 1444 4 2116 2356 124 76 2852 1748 92
58 37 1 46 3364 1369 1 2116 2146 58 37 2668 1702 46
59 39 3 43 3481 1521 9 1849 2301 177 117 2537 1677 129
61 37 1 40 3721 1369 1 1600 2257 61 37 2440 1480 40
59 37 4 36 3481 1369 16 1296 2183 236 148 2124 1332 144
57 36 3 36 3249 1296 9 1296 2052 171 108 2052 1296 108
58 37 3 49 3364 1369 9 2401 2146 174 111 2842 1813 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/115.jpg)
62 36 4 45 3844 1296 16 2025 2232 248 144 2790 1620 180
61 35 4 45 3721 1225 16 2025 2135 244 140 2745 1575 180
57 38 4 43 3249 1444 16 1849 2166 228 152 2451 1634 172
53 36 1 43 2809 1296 1 1849 1908 53 36 2279 1548 43
65 40 4 40 4225 1600 16 1600 2600 260 160 2600 1600 160
58 36 2 39 3364 1296 4 1521 2088 116 72 2262 1404 78
56 36 3 36 3136 1296 9 1296 2016 168 108 2016 1296 108
56 35 3 35 3136 1225 9 1225 1960 168 105 1960 1225 105
65 36 1 50 4225 1296 1 2500 2340 65 36 3250 1800 50
57 35 4 48 3249 1225 16 2304 1995 228 140 2736 1680 192
62 35 3 45 3844 1225 9 2025 2170 186 105 2790 1575 135
59 34 1 43 3481 1156 1 1849 2006 59 34 2537 1462 43
60 35 3 42 3600 1225 9 1764 2100 180 105 2520 1470 126
59 36 3 42 3481 1296 9 1764 2124 177 108 2478 1512 126
64 35 6 39 4096 1225 36 1521 2240 384 210 2496 1365 234
62 34 1 39 3844 1156 1 1521 2108 62 34 2418 1326 39
65 35 1 45 4225 1225 1 2025 2275 65 35 2925 1575 45
59 34 4 45 3481 1156 16 2025 2006 236 136 2655 1530 180
59 35 1 45 3481 1225 1 2025 2065 59 35 2655 1575 45
59 34 5 42 3481 1156 25 1764 2006 295 170 2478 1428 210
54 39 4 42 2916 1521 16 1764 2106 216 156 2268 1638 168
64 34 1 39 4096 1156 1 1521 2176 64 34 2496 1326 39
63 34 3 39 3969 1156 9 1521 2142 189 102 2457 1326 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/116.jpg)
57 33 4 39 3249 1089 16 1521 1881 228 132 2223 1287 156
63 34 2 48 3969 1156 4 2304 2142 126 68 3024 1632 96
59 33 3 45 3481 1089 9 2025 1947 177 99 2655 1485 135
63 33 3 44 3969 1089 9 1936 2079 189 99 2772 1452 132
60 40 3 42 3600 1600 9 1764 2400 180 120 2520 1680 126
65 33 4 41 4225 1089 16 1681 2145 260 132 2665 1353 164
61 33 3 35 3721 1089 9 1225 2013 183 99 2135 1155 105
60 32 2 34 3600 1024 4 1156 1920 120 64 2040 1088 68
52 33 4 41 2704 1089 16 1681 1716 208 132 2132 1353 164
60 32 1 39 3600 1024 1 1521 1920 60 32 2340 1248 39
64 31 2 32 4096 961 4 1024 1984 128 62 2048 992 64
75 32 2 44 5625 1024 4 1936 2400 150 64 3300 1408 88
60 31 1 39 3600 961 1 1521 1860 60 31 2340 1209 39
61 30 4 41 3721 900 16 1681 1830 244 120 2501 1230 164
57 28 2 41 3249 784 4 1681 1596 114 56 2337 1148 82
57 30 2 28 3249 900 4 784 1710 114 60 1596 840 56
59 28 3 44 3481 784 9 1936 1652 177 84 2596 1232 132
72 29 2 41 5184 841 4 1681 2088 144 58 2952 1189 82
63 28 1 41 3969 784 1 1681 1764 63 28 2583 1148 41
59 28 1 26 3481 784 1 676 1652 59 28 1534 728 26
62 18 3 41 3844 324 9 1681 1116 186 54 2542 738 123
71 22 1 41 5041 484 1 1681 1562 71 22 2911 902 41
5526 3206 258 3784 341310 115674 910 161178 196818 15842 9335 232764 135307 10971
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/117.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/118.jpg)
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Data dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi frekuensi.
Pedoman dalam pembuatan daftar distribusi tersebut menggunakan rumus, dengan
langkah-langkah sebagai berikut (Sudjana,1996:67):
1. Menentukan jumlah kelas
Jumlah kelas hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga data yang
diobservasi terjaring seluruhnya. Dalam menentukan jumlah kelas ini
menggunakan pedoman yang diberikan oleh H.A. Struges, yang dikenal
dengan rumus “Struges”. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:
k = 1 + (3,3)log n
Keterangan:
k = Jumlah kelas yang dicari
n = Jumalah data
2. Menetukan interval kelas
Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah kelas dan
rentang (jarak) data dimana data itu terserak. Berdasarkan hal tersebut,
Struges memberikan pedoman dalam menentukan interval kelas sebagai
berikut:
k
jaraki
Keterangan:
i = Interval kelas
k = Jumlah kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/119.jpg)
jarak = Data tertinggi dikurangi data terendah
3. Memasukkan data dalam kelasnya masing-masing
Langkah terakhir dalam menyusun daftar distribusi frekuensi adalah
memasukkan data ke dalam kelasnya masing-masing dan menjumlahkannya.
Setelah itu, dihitung nilai mean, median, modus, dan standar deviasi dari
masing-masing variabel bebas dan variabel terikat.
a. Mean (nilai rata-rata)
Mean atau rata-rata didapat dengan membagi jumlah nilai dengan
banyaknya data yang diteliti. Perhitungan untuk nilai mean adalah sebagai
berikut:
1
11
f
XfMean
Keterangan:
1f = Frekuensi untuk nilai X
1X = Tanda kelas
b. Median (Me)
Median adalah nilai tengah dari serangkaian data yang telah tersusun
secara teratur. Median juga sebagai ukuran letak karena letak median
membagi dua bagian yang sama. Rumus untuk mencari median adalah
sebagai berikut:
IFF
fnBMe
m
2/1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/120.jpg)
Keterangan:
Me = Median yang dicari
B = Batas bawah kelas median adalah kelas diman median akan
terletak
I = Panjang kelas median
c. Modus (Mo)
Modus adalah nilai frekuensi yang paling sering muncul. Rumus untuk
mencari modus adalah sebagai berikut:
21
1
bb
bpbMo
Keterangan:
Mo = Modus yang dicari
b = Batas bawah kelas modus
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelum kelas modus
b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sesudah kelas modus
p = Interval
d. Standar Deviation (SD)
1
2
112
1
nn
xfxfnSD
Keterangan:
f1 = Frekuensi
x1 = Tanda kelas
n = Banyak data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/121.jpg)
Berdasarkan pada rumus diatas maka berikut ini dapat dicari harga untuk
masing-masing variabel.
1. Prestasi belajar siswa
Jumlah data = 90
Data tertinggi = 77
Data terendah = 52
Range = 77-52 = 25
Banyak kelas = 1+(3,3) log 90 = 7,45 = 7
Interval = 25 / 7 = 4
No Kelas Frekuensi X F.X1 52-55 4 53,5 2142 56-59 31 57,5 1782,53 60-63 32 61,5 19684 64-67 13 65,5 851,55 68-71 6 69,5 4176 72-75 3 73,5 220,57 76-79 1 77,5 77,5
Jumlah 90 458,5 5531
a. Mean = 5531 / 90 = 61,456
b. Median = 59,5+
32
35)2/90(4 = 60,75
c. Modus = 59,5 +
191
14 = 59,7
d. Standar Deviasi
Kelas Frekuensi X X2 F.X F.X2
52-55 4 53,5 2862.25 214 11449
56-59 31 57,5 3306.25 1782,5 102493.8
60-63 32 61,5 3782.25 1968 121032
64-67 13 65,5 4290.25 851,5 55773.25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/122.jpg)
68-71 6 69,5 4830.25 417 28981.5
72-75 3 73,5 5402.25 220,5 16206.75
76-79 1 77,5 6006.25 77,5 6006.25
90 458,5 30479.75 5531 341942.5
19090
55315.341942902
SD 4,77801875 = 4,78
2. Motivasi belajar
Jumlah data = 90
Data tertinggi = 43
Data terendah = 18
Range = 43 -18 = 25
Banyak kelas = 1+(3,3) log 90 = 7,45 =7
Interval = 25 / 7 = 4
No Kelas Frekuensi X F.X1 18-21 1 19,5 19,52 22-25 1 23,5 23,53 26-29 5 27,5 137,54 30-33 14 31,5 4415 34-37 35 35,5 1242,56 38-41 33 39,5 1303,57 42-45 1 43,5 43,5
Jumlah 90 220,5 3211
a. Mean = 3211 / 90 = 35,68
b. Median = 33,5 +
35
212/904 = 36,24
c. Modus = 33,5 +
221
214 = 37,15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/123.jpg)
d. Standar Deviasi
Kelas Frekuensi X F.X X2 F.X2
18-21 1 19,5 19,5 380,25 380,2522-25 1 23,5 23,5 552,25 552,2526-29 5 27,5 137,5 756,25 3781,2530-33 14 31,5 441 992,25 13891,534-37 35 35,5 1242,5 1260,25 44108,7538-41 33 39,5 1303,5 1560,25 51488,2542-45 1 43,5 43,5 1892,25 1892,25
Jumlah 90 220,5 3211 7393,75 116094,5
19090
32115,116094902
SD = 4,15
3. Minat memilih jurusan di SMU
Jumlah data = 90
Data tertinggi = 51
Data terendah = 26
Range = 51 – 26 = 25
Banyak kelas = 1+ (3, 3) log 90 = 7, 45 = 7
Interval = 25/ 7 = 4
No Kelas Frekuensi X F.X1 26-29 2 27,5 552 30-33 1 31,5 31,53 34-37 10 35,5 3554 38-41 30 39,5 11855 42-45 26 43,5 11316 46-49 15 47,5 712,57 50-53 6 51,5 309
Jumlah 90 275,5 3779
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/124.jpg)
e. Mean = 3779 / 90 = 41,99
f. Median = 41,5 +
26
432/904 = 41,81
g. Modus = 37,5 +
420
204 = 40,83
h. Standar Deviasi
Kelas Frekuensi X F.X X2 F.X2
26-29 2 27,5 55 756,25 1512.5
30-33 1 31,5 31,5 992,25 992.25
34-37 10 35,5 355 1260,25 12602.5
38-41 30 39,5 1185 1560,25 46807.5
42-45 26 43,5 1131 1892,25 49198.5
46-49 15 47,5 712,5 2256,25 33843.75
50-53 6 51,5 309 2652,25 15913.5
Jumlah 90 276,5 3779 11369,75 160870.5
19090
)3779(160870.590 2
SD = 4,97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/125.jpg)
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Penilaian Acuan Patokan adalah suatu penelitian yang membandingkan
suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, atau suatu
prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang dituntut oleh guru. Dalam hal
ini untuk menentukan kategori kecenderungan variabel dipergunakan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) Tipe II.
Dalam PAP Tipe II ini, penguasaan kompetensi minimal yang merupakan
passing Score atau batas kelulusan adalah sebesar 56% dari total skor yang
seharusnya dicapai, jadi passing score terletak pada presentil 56. Tuntutan dalam
presentil 56 sering juga disebut presentil minimal karena passing score pada
presentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang
paling rendah.
Kategori kecenderungan berdasarkan PAP Tipe II untuk semua variabel
adalah sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel
81%-100% Sangat tinggi
66%-80% Tinggi
56%-65% Cukup
46%-55% Rendah
Dibawah 46% Sangat rendah
Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan dari masing-
masing variabel adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/126.jpg)
1. Prestasi belajar siswa
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai oleh siswa siswi adalah 100
sehingga akan diperoleh:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel81% X 100 = 81 Sangat tinggi66% X 100 = 66 Tinggi56% X 100 = 56 Cukup46% X 100 = 46 RendahDibawah 46% Sangat rendah
Penilaian prestasi belajar siswa
Skor Frekuensi Prosentase Kategori Kecenderungan Variabel81-100 0 0 % Sangat tinggi66-80 12 13,33 % Tinggi56-65 74 82,22 % Cukup46-55 4 4,44 % Rendah
Dibawah 46 0 0 % Sangat rendah100 %
2. Motivasi belajar
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 15 item pertanyaan dalam
kuesioner adalah 45 dan skor terendah adalah 15, maka selisih skor tertinggi
dengan skor terendah adalah 30, sehingga akan di peroleh:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel15 + (81% X 30) = 39,3 dibulatkan menjadi
39Sangat tinggi
15 + (66% X 30) = 34,8 dibulatkan menjadi35
Tinggi
15 + (56% X 30) = 31,8 dibulatkan menjadi32
Cukup
15 + (46% X 30) = 28,8 dibulatkan menjadi29
Rendah
Dibawah 29 Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/127.jpg)
Penilaian motivasi belajar siswa
Skor Frekuensi Prosentase Kategori KecenderunganVariabel
39-43 22 24,44 % Sangat tinggi35-38 39 43,33 % Tinggi32-34 18 20 % Cukup29-31 5 5,56 % Rendah
Dibawah 29 6 6,67 % Sangat rendah90 100 %
3. Minat memilih jurusan di SMA
Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 14 item pertanyaan dalam
kueisioner adalah 56 dan skor terendah adalah 14, maka selisih skor tertinggi
dengan skor terendah adalah 42, sehingga akan di peroleh:
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel14 + (81% X 42) = 48,02 dibulatkan
menjadi 48Sangat tinggi
14 + (66% X 42) = 41,72 dibulatkanmenjadi 42
Tinggi
14 + (56% X 42) = 37,52 dibulatkanmenjadi 38
Cukup
14 + (46% X 42) = 33,32 dibulatkanmenjadi 33
Rendah
Dibawah 33 Sangat rendah
Penilaian Minat memilih jurusan di SMA
Skor Frekuensi Prosentase Kategori Kecenderungan Variabel48-51 12 13,33 % Sangat tinggi42-47 35 38,89 % Tinggi38-41 30 33,33 % Cukup33-37 10 11,11 % Rendah
Dibawah 33 3 3.33 % Sangat rendah90 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/128.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/129.jpg)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Tst
PRESTASI MOTIVASI PENDORT MINAT
N 90 90 90 90
Mean 61.40 35.62 2.87 42.04Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 4.757 4.063 1.384 4.836
Absolute .122 .126 .138 .076
Positive .122 .107 .134 .063
Most ExtremeDifferences
Negative -.084 -.126 -.138 -.076
Kolmogorov-Smirnov Z 1.161 1.195 1.313 .717
Asymp. Sig. (2-tailed) .135 .115 .064 .682
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
ANOVA Table
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
MINAT * PRESTASI BetweenGroups
(Combined)401.349 21 19.112 .773 .740
Linearity 90.294 1 90.294 3.654 .060
Deviation from Linearity 311.055 20 15.553 .629 .877
Within Groups 1680.473 68 24.713
Total 2081.822 89
ANOVA Table
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
MINAT * MOTIVASI BetweenGroups
(Combined)380.781 16 23.799 1.021 .445
Linearity 178.788 1 178.788 7.673 .007
Deviation from Linearity 201.993 15 13.466 .578 .883
Within Groups 1701.041 73 23.302
Total 2081.822 89
ANOVA Table
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
MINAT * PENDORT BetweenGroups
(Combined)110.518 5 22.104 .942 .458
Linearity 89.557 1 89.557 3.816 .054
Deviation from Linearity 20.962 4 5.240 .223 .925
Within Groups 1971.304 84 23.468
Total 2081.822 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/130.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/131.jpg)
Correlations
PRESTASI MOTIVASI PENDORT MINAT
Pearson Correlation 1 -.018 .001 .208(*)
Sig. (2-tailed) . .869 .990 .049
PRESTASI
N 90 90 90 90
Pearson Correlation -.018 1 .289(**) .293(**)
Sig. (2-tailed) .869 . .006 .005
MOTIVASI
N 90 90 90 90
Pearson Correlation .001 .289(**) 1 .207(*)
Sig. (2-tailed) .990 .006 . .050
PENDORT
N 90 90 90 90
Pearson Correlation .208(*) .293(**) .207(*) 1
Sig. (2-tailed) .049 .005 .050 .
MINAT
N 90 90 90 90
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
REGRESIModel Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 .384(a)
.148 .118 4.543
a Predictors: (Constant), PENDORT, PRESTASI, MOTIVASI
ANOVA(b)
ModelSum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression
307.141 3 102.380 4.961 .003(a)
Residual 1774.682 86 20.636
Total 2081.822 89
a Predictors: (Constant), PENDORT, PRESTASI, MOTIVASIb Dependent Variable: MINAT
Coefficients(a)
ModelUnstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 16.477
7.597 2.169 .033
PRESTASI .216 .101 .213 2.136 .036
MOTIVASI .308 .124 .259 2.486 .015
PENDORT .463 .363 .132 1.274 .206
a Dependent Variable: MINAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/132.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/133.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/134.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/135.jpg)
dk dk pembilang dk dk pembilang
penyebut 3 4 15 20 penyebut 3 4 15 20
1 215.7 224.6 246 248 46 2.81 2.57 1.89 1.8
2 19.16 19.25 19.43 19.45 47 2.8 2.57 1.88 1.8
3 9.28 9.12 8.7 8.66 48 2.8 2.57 1.88 1.79
4 6.59 6.39 5.86 5.8 49 2.79 2.56 1.88 1.79
5 5.41 5.19 4.62 4.56 50 2.79 2.56 1.87 1.78
6 4.76 4.53 3.94 3.87 51 2.79 2.55 1.87 1.78
7 4.35 4.12 3.51 3.44 52 2.78 2.55 1.86 1.78
8 4.07 3.84 3.22 3.15 53 2.78 2.55 1.86 1.77
9 3.86 3.63 3.01 2.94 54 2.78 2.54 1.86 1.77
10 3.71 3.48 2.85 2.77 55 2.77 2.54 1.85 1.76
11 3.59 3.36 2.72 2.65 56 2.77 2.54 1.85 1.76
12 3.49 3.26 2.62 2.54 57 2.77 2.53 1.85 1.76
13 3.41 3.18 2.53 2.46 58 2.76 2.53 1.84 1.75
14 3.34 3.11 2.46 2.39 59 2.76 2.53 1.84 1.75
15 3.29 3.06 2.4 2.33 60 2.76 2.53 1.84 1.75
16 3.24 3.01 2.35 2.28 61 2.76 2.52 1.83 1.75
17 3.2 2.96 2.31 2.23 62 2.75 2.52 1.83 1.74
18 3.16 2.93 2.27 2.19 63 2.75 2.52 1.83 1.74
19 3.13 2.9 2.23 2.16 64 2.75 2.52 1.83 1.74
20 3.1 2.87 2.2 2.12 65 2.75 2.51 1.82 1.73
21 3.07 2.84 2.18 2.1 66 2.74 2.51 1.82 1.73
22 3.05 2.82 2.15 2.07 67 2.74 2.51 1.82 1.73
23 3.03 2.8 2.13 2.05 68 2.74 2.51 1.82 1.73
24 3.01 2.78 2.11 2.03 69 2.74 2.5 1.81 1.72
25 2.99 2.76 2.09 2.01 70 2.74 2.5 1.81 1.72
26 2.98 2.74 2.07 1.99 71 2.73 2.5 1.81 1.72
27 2.96 2.73 2.06 1.97 72 2.73 2.5 1.81 1.72
28 2.95 2.71 2.04 1.96 73 2.73 2.5 1.81 1.72
29 2.93 2.7 2.03 1.94 74 2.73 2.5 1.8 1.71
30 2.92 2.69 2.01 1.93 75 2.73 2.49 1.8 1.71
31 2.91 2.68 2 1.92 76 2.72 2.49 1.8 1.71
32 2.9 2.67 1.99 1.91 77 2.72 2.49 1.8 1.71
33 2.89 2.66 1.98 1.9 78 2.72 2.49 1.8 1.71
34 2.88 2.65 1.97 1.89 79 2.72 2.49 1.79 1.7
35 2.87 2.64 1.96 1.88 80 2.72 2.49 1.79 1.7
36 2.87 2.63 1.95 1.87 81 2.72 2.48 1.79 1.7
37 2.86 2.63 1.95 1.86 82 2.72 2.48 1.79 1.7
38 2.85 2.62 1.94 1.85 83 2.71 2.48 1.79 1.7
39 2.85 2.61 1.93 1.85 84 2.71 2.48 1.79 1.7
40 2.84 2.61 1.92 1.84 85 2.71 2.48 1.79 1.7
41 2.83 2.6 1.92 1.83 86 2.71 2.48 1.78 1.69
42 2.83 2.59 1.91 1.83 87 2.71 2.48 1.78 1.69
43 2.82 2.59 1.91 1.82 88 2.71 2.48 1.78 1.69
44 2.82 2.58 1.9 1.81 89 2.71 2.47 1.78 1.69
45 2.81 2.58 1.89 1.81 90 2.71 2.47 1.78 1.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/136.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/137.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
![Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2016. 11. 22. · jurusan di SMA (r = 0,207 ; ! = 0,050 ), (4) ada hubungan prestasi belajar siwa, motivasi belajar siswa, tingkat pendidikan](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022012007/611b4f84a84275447f51f403/html5/thumbnails/138.jpg)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI