PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting...

103
i PERBEDAAN ETOS KERJA ANTARA MEDITATOR DAN NON MEDITATOR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh: Budi Hartono NIM : 089114071 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

i

PERBEDAAN ETOS KERJA ANTARA MEDITATOR DAN NON

MEDITATOR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh:

Budi Hartono

NIM : 089114071

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

iv

MOTTO

“Tua itu pasti, Dewasa itu pilihan”

“Jika Senar Gitar Terlalu Tegang, Maka Akan Putus. Sebaliknya, Bila Senar

Gitar Terlalu Kendur, Maka Suaranya Tidak Enak Terdengar”

“Dare to dream, Strong Determination, Success”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk :

Orang tuaku Papa Mama

Adik-adikku Agus dan Febri Hartono

Teman-teman Vidyasena

Sahabat-sahabatku

Dan Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

vii

PERBEDAAN ETOS KERJA ANTARA MEDITATOR DAN NON

MEDITATOR

Budi Hartono

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan etos kerja antara meditator dan non

meditator. Hipotesis yang diajukan adalah meditator memiliki etos kerja yang lebih tinggi daripada

non meditator. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan skala etos kerja

yang disusun oleh peneliti dengan menggunakan metode jawaban Likert. Subjek dalam penelitian

ini adalah 80 orang yang terdiri dari 40 meditator dan 40 non meditator dengan rincian 41 individu

laki-laki dan 39 individu perempuan. Reliabilitas skala etos kerja tersebut diuji menggunakan

metode koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dan diperoleh hasil 0,950 dari 35 item dengan

rentang korelasi item total antara 0,323 sampai dengan 0,812. Data kemudian dianalisis dengan

menggunakan independent sample t-test. Hasil analisis data menghasilkan nilai t sebesar 11,294

dengan probabilitas 0,000 (p <0,005). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu

meditator memiliki etos kerja yang lebih tinggi daripada non meditator. Pada uji tiap aspek-aspek

etos kerja didapatkan nilai t = 6,244 dengan probabilitas 0,000 (p<0,005) pada aspek kemandirian,

nilai t =8,524 dengan probabilitas 0,000 (p<0,005) pada aspek kerja keras, nilai t = 9,619 dengan

probabilitas 0,000 (p<0,005) pada aspek manajemen waktu, dan nilai t = 8,331 dengan probabilitas

0,000 (p<0,005) pada aspek moralitas keadilan. Hal tersebut menunjukkan bahwa meditator dan

non meditator memiliki perbedaan etos kerja pada tiap aspek yang meliputi kemandirian, kerja

keras, manajemen waktu dan moralitas keadilan.

Kata kunci : etos kerja, meditator, non meditator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

viii

THE DIFFERENCE OF WORK ETHIC BERTWEEN MEDITATOR AND

NON MEDITATOR

Budi Hartono

ABSTRACT

This research is aimed to seek the difference of work ethic between meditator and non

meditator. The hypothesis proposed is meditator posses work ethic a higher than non meditator.

The data collection which is used is by using the scale work ethic prepared by researcher using a

method of Likert’s response. The subject of this research is 80 people consisting of 40 meditator

and 40 non meditator with detail 41 individual male and 39 individual women. The reliability of

scale work ethic is tested by using the method of Alpha Cronbach and obtained a result 0,950 from

35 item with total; item correlation ranges between 0,323 to 0,812. Then, data is analyzed by

using independent sample t-test. The result of data analysis produces t value of 11,294 with

probability 0,000 (p <0,005). This shows that the hypothesis is accepted that meditator posses

work ethic a higher than non meditator. In each test aspect of the work ethic is earned value t =

6.244 with a probability of 0,000 (p <0,005) on self-reliance, t = 8,524 with a probability of 0,000

(p <0,005) on hard work, t = 9,619 with a probability of 0,000 (p <0,005) on time management,

and t = 8,331 with a probability of 0,000 (p <0,005) on morality of justice. It shows that there is

the difference in work ethic between meditator and non meditator on the aspects of self-reliance,

hard work, time management, and morality of justice.

Keyword: work ethic, meditator, non meditator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

x

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat dan syukur penulis panjarkan selama proses penulisan

skripsi ini. Penulis juga menyadari bahwa tanpa adanya dukungan dari berbagai

pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Ratri Sunar Astuti, S.Psi. M.Si selaku Ketua Program Studi Psikologi,

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak V. Didik Suryo Hartoko, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, pengetahuan, dan saran

dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih juga untuk kesabarannya

membimbing penulis.

4. Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.Si. dan Ibu Aquilina Tanti Arini,

S.Psi., M.Si. selaku Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan

bimbingan, koreksi, pengetahuan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

Terima kasih juga kesabarannya membimbing penulis.

5. Ibu Agnes Indar Etikawati, M.Si., Psikolog selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing selama penulis kuliah di Fakultas

Psikologi Sanata Dharma.

6. Semua Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

yang telah membagikan pengetahuan dan ilmunya kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

xi

7. Mas Muji, Mas Gandung, Mas Doni, Bu Nanik dam Pak Gie yang sudah

membantu penulis selama di Fakultas Psikologi.

8. Kedua orang tuaku yang aku sayangi, terima kasih untuk setiap pengorbanan

dan cara kalian menyayangiku hingga menjadi “seseorang” seperti saat ini.

Aku sangat ingin membahagiakan kalian walaupun tak cukup untuk

membalas kasih kalian.

9. My Brother Agus Hartono dan Febri Hartono yang selalu memberikan

support kepada penulis.

10. My Friend Ochy dan Baskoro udah menjadi tempat curcol masalah pribadi

sampai masalah skripsi, thank you my friend.

11. Teman-teman kontrakan pome/pinus Awie, David, Agus, Eka, Joy, Edo dan

Fandi. Senang bisa berkenalan dengan kalian dan berdinamika dalam satu

rumah.

12. Mbak Fitri dan Ko Purwanto sudah membantu saya dalam proses pencarian

responden.

13. Mas Totok yang sudah membantu saya dalam proses pencarian responden.

14. Vidyāsenā yang memberikan banyak manfaat dan pelajaran berorganisasi

serta berdinamikan dalam kehidupan sosial di masyarakat.

15. Vihara Karangdjati yang telah memfasilitasi dalam melakukan penelitian.

16. Teman KMBK Dharma Viriya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

terima kasih untuk kebersamaan selama 4 tahun. Seru, senang, sebal, dan

mangkel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

xii

17. Ibu Inge Santoso yang telah memberikan masukan-masukan dalam

pengerjaan skripsi dan membantu mencarikan responden.

18. Intan, Shinta (Oshien), Putri dan Tiwai terima kasih karena telah menjadi

teman bercerita, teman jalan dan selalu menemani dalam berbagai situasi.

19. Teman-teman Psikologi angkatan 2008, tidak terasa kita sudah mulai terpisah.

Senang bisa mengenal kalian selama pendidikan kita di Psikologi.

20. Teman-teman bimbingan (Oshien, Berta, Ade, Lita, Senggi, Matheus, dan

Elisa dan lain-lain) saling berbagai suka maupun duka, berkumpul sambil

mengantri bimbingan di depan ruangan Pak Didik.

21. Ko Viktor dan Jane memberikan masukan-masukan dalam pengerjaan skripsi.

22. Ko Rudy Limiadi yang telah banyak meng-support dan mengajari tentang

banyak hal. Terima kasih juga sudah menjadi guru dan teman dalam beberapa

tahun ini.

23. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih

untuk dukungan, doa dan kerja samanya selama ini.

Penulis menyadari juga bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan

dan masih jauh dari kesempurnaan sehingga penulis mengharapkan kritik dan

saran yang sifatnya membangun. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Yogyakarta, 10 Juli 2013

Budi Hartono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT .......................................................................................................... viii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ........ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................... 8

A. Etos Kerja .................................................................................................... 8

1. Pengertian Etos Kerja ........................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

xiv

2. Aspek-aspek Etos Kerja...................................................................... 10

a. Kemandirian ................................................................................ 12

b. Kerja Keras .................................................................................. 13

c. Manajemen Waktu ...................................................................... 13

d. Moralitas Keadilan ...................................................................... 14

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja ................................... 15

a. Agama ......................................................................................... 15

b. Budaya ......................................................................................... 16

c. Sosial Politik ................................................................................ 17

d. Kondisi Lingkungan/Geografis ................................................... 17

e. Struktur Ekonomi ........................................................................ 17

f. Pendidikan ................................................................................... 18

g. Motivasi Intrinsik ........................................................................ 18

B. Meditasi ..................................................................................................... 18

1. Pengertian Meditasi ............................................................................ 19

2. Tujuan Meditasi .................................................................................. 21

3. Bentuk Meditasi .................................................................................. 23

4. Dampak Meditasi ............................................................................... 27

C. Dampak Meditasi pada Etos Kerja ............................................................ 29

1. Kepuasan dalam Mengerjakan Suatu Pekerjaan ................................. 30

2. Semangat dalam Melakukan Pekerjaan .............................................. 30

3. Ketelitian dalam Melakukan Pekerjaan .............................................. 31

4. Merenungkan dan Menyelidiki Hal-hal yang Harus Dikerjakan........ 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

xv

D. Hipotesis .................................................................................................... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 34

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 34

B. Identifikasi Variabel .................................................................................. 34

C. Definisi Operasional .................................................................................. 34

1. Etos Kerja ........................................................................................... 34

2. Meditasi .............................................................................................. 35

D. Subjek Penelitian ....................................................................................... 35

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ......................................................... 36

F. Validitas dan Uji Coba Alat Ukur ............................................................. 38

1. Validitas .............................................................................................. 38

2. Uji Coba Alat Ukur ............................................................................ 39

a. Proses Pengambilan Data ............................................................ 39

b. Seleksi Item ................................................................................. 39

G. Reliabilitas ................................................................................................. 42

H. Metode Analisis Data ................................................................................ 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 44

A. Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 44

B. Deskripsi Data Penelitian .......................................................................... 45

1. Deskripsi Subjek Penelitian ................................................................ 45

2. Deskripsi Data Penelitian ................................................................... 47

C. Analisis Data Penelitian ............................................................................ 48

1. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

xvi

a. Uji Normalitas dan Homogenitas ................................................ 48

b. Uji t .............................................................................................. 50

2. Hasil Analisis Tambahan .................................................................... 52

a. Kategori ....................................................................................... 52

b. Analisis Tiap Aspek Etos Kerja .................................................. 54

D. Pembahasan ............................................................................................... 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 58

A. Kesimpulan ................................................................................................ 58

B. Saran .......................................................................................................... 58

1. Berkaitan dengan Manfaat Penelitian ................................................. 58

2. Berkaitan dengan Kelanjutan Penelitian............................................. 58

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 60

LAMPIRAN ......................................................................................................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Etos Kerja ......................................................................... 36

Tabel 2. Skor Item Favorable dan Unfavorable Skala Etos Kerja................... 37

Tabel 3. Distribusi Item Etos Kerja .................................................................. 38

Tabel 4. Item yang Baik dan Item yang Gugur ................................................ 40

Tabel 5. Spesifikasi Skala Etos Kerja Item yang Gugur .................................. 41

Tabel 6. Tabel Skala Etos Kerja untuk Penelitian ............................................ 42

Tabel 7. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ........................... 45

Tabel 8. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Kota Tinggal Subjek ................. 46

Tabel 9. Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Pekerjaan Subjek ...................... 46

Tabel 10. Mean Empiris dan Mean Teoritis ..................................................... 48

Tabel 11. Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 49

Tabel 12. Hasil Uji Homogenitas ..................................................................... 50

Tabel 13. Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 51

Tabel 14. Kategori Etos Kerja Meditator dan Non Meditator .......................... 53

Tabel 15. Hasil Uji t Tiap Aspek Etos Kerja .................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Skala Etos Kerja Uji Coba ...................................................... 65

Lampiran II. Reliabilitas dan Seleksi Item Skala Etos Kerja Uji Coba ....... 71

Lampiran III. Skala Etos Kerja Untuk Penelitian ......................................... 73

Lampiran IV. Reliabilitas Skala Etos Kerja Untuk Penelitian ...................... 78

Lampiran V. Hasil Uji Normalitas ............................................................... 80

Lampiran VI. Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis ........................................ 81

Lampiran VII. Uji Aspek Kemandirian .......................................................... 82

Lampiran VIII. Uji Aspek Kerja Keras ........................................................... 83

Lampiran IX. Uji Aspek Manajemen Waktu ................................................ 84

Lampiran X. Uji Aspek Moralitas Keadilan ................................................ 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo

(2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat tiga bidang. Pertama pada

bidang ekonomi, masyarakat lebih mengutamakan ekonomi rente daripada

ekonomi riil, sebuah cerminan etos kerja yang ingin cepat kaya tanpa kerja

keras. Kedua, pada bidang birokrasi, masyarakat umumnya memilih jabatan

di dalam pemerintahan bukan untuk melakukan pelayanan publik melainkan

kekuasaan dan uang. Ketiga, di bidang pendidikan, ijazah bisa dibeli asal ada

uang, merupakan cerminan etos buruk yang menginginkan gelar tanpa

kompetensi.

Masyarakat menganggap etos kerja kurang penting dikarenakan

individu lebih sering mengandalkan kecerdasan otak atau akal pikiran tanpa

mengembangkan etos kerja (Santoso, 2012). Hal ini disebabkan pemahaman

individu tentang etos kerja yang masih rendah, bahkan orang melakukan

pekerjaan bukan dengan etos kerja yang baik melainkan kewajiban atau

diperintah untuk melakukan pekerjaan.

Menurut Mochtar Lubis (2008) Penduduk Indonesia memiliki etos

kerja yang rendah. Hal ini terlihat dari sikap munafik atau hipokrit di mana

individu lebih suka berpura-pura dan suka berbicara tidak sesuai dengan “hati

nuraninya”. Selain itu, sikap yang kurang bertanggung jawab atau suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

2

mencari “kambing hitam” dengan melemparkan permasalahan ke orang lain.

Sikap feodal membuat Penduduk Indonesia lebih suka untuk dihormati

daripada menghormati orang lain. Dalam hal ini orang lebih mementingkan

status daripada prestasi. Sementara itu, percaya terhadap takhayul dengan

pergi ke tempat keramat atau mistis untuk meminta sesuatu agar dipermudah

tanpa adanya usaha atau kerja keras. Pada orang yang memiliki watak lemah

biasanya kurang kuat dalam mempertahankan keyakinan atau tidak percaya

diri dan biasanya gampang untuk terintimidasi. Namun, ada satu hal positif

dimiliki Penduduk Indonesia yaitu artistik biasanya memiliki nilai seni yang

tinggi.

Menurut Sirait (2007) Penduduk Indonesia menyukai hidup bersantai

dengan beranggapan waktu tak terbatas. Pola pikir ini membuat Penduduk

Indonesia menyukai pesta panjang yang dianggap sebuah gengsi. Hal ini

dapat menimbulkan sebuah simbolisme dengan mengagungkan sesuatu untuk

mencapai suatu tujuannya. Berbelanja secara berlebihan tanpa mengetahui

kegunaan barang-barang yang dibeli akan menimbulkan tindakan konsumtif

yang berlebihan. Selain itu, perencanaan kerja yang kurang maksimal

menyebabkan tidak tercapainya tujuan secara maksimal.

Etos kerja (Anoraga, 1994) merupakan suatu pandangan dan sikap

suatu bangsa atau individu terhadap kerja. Hal ini merupakan suatu perilaku

kerja positif serta bermutu tinggi. Bila individu atau komunitas memandang

kerja sebagai suatu hal yang luhur bagi eksistensi manusia, maka etos

kerjanya akan cenderung tinggi. Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

3

kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi kehidupan, maka etos kerja

akan rendah.

Menurut Cosman Batubara (dalam Sugianto, 2003) etos kerja

merupakan jiwa dan semangat kerja, yang dipengaruhi oleh cara pandang

terhadap pekerjaan. Sementara, Firman (2007) menjelaskan bahwa etos kerja

merupakan pandangan dan sikap terhadap kerja di mana pandangan dan sikap

itu merupakan jiwa dan semangat kerja yang dilandasi sikap dasar yang

terpancar dari perilaku kehidupan atau sejumlah nilai-nilai yang dijadikan

acuan oleh seseorang dalam menggerakkan dirinya berhadapan dengan

lingkungan sosial. Dalam hal ini di simpulkan bahwa etos kerja merupakan

suatu sikap, pandangan atau nilai yang mendasari prinsip kerja suatu individu,

masyarakat ataupun bangsa yang membawa ke arah positif guna

meningkatkan produktivitas dan kinerja.

Etos kerja dapat memajukan perekonomian serta pencapaian

keuntungan yang baik pada lingkungan kerja. Sedangkan menurut Ali dan

Azim (1995) etos kerja yang tinggi akan mendapatkan keuntungan yang

kompetitif pada lingkungan kerja. Pencapaian etos kerja yang tinggi

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kemandirian, kerja keras,

manajemen waktu, dan moralitas keadilan (Miller et al.. dalam Van Nees,

2010).

Kemandirian yang baik dapat mempengaruhi etos kerja individu.

Individu belajar bersikap mandiri untuk menghadapi berbagai situasi di

lingkungan. Individu akan mampu berpikir dan bertindak sendiri. Salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

4

satunya adalah kemampuan mencari dan mendapatkan tanpa bantuan orang

lain.

Kerja keras berakibat pada peningkatan kinerja. Peningkatan tersebut

menyebabkan individu mencapai tujuan dan kesuksesan hidup serta

penghargaan diri sendiri. Kerja keras bukan tergolong workaholic melainkan

tidak melebih kemampuan atau memaksakan diri sehingga dapat merugikan

diri sendiri.

Manajemen waktu dilakukan secara efisien dan konstruktif untuk

menghindari pembuangan waktu. Perencanaan waktu yang baik akan

menghasil waktu yang efektif (Gonzalez, 2006). Penggunaan waktu yang

efektif membuat etos kerja semaki kuat (Herman dalam Van Ness, et al.,

2010) serta peningkatan kinerja (Murdack dalam Van Ness, et al., 2010).

Moralitas keadilan menunjukkan perilaku atau sifat kebaikan dengan

tidak melanggar norma-norma di masyarakat (Gbadamosi dalam Van Ness, et

al., 2010). Manusia hidup sebagai makhluk sosial dalam sebuah masyarakat

yang terwujud dalam pola perilaku yang ajek. Moralitas keadilan digunakan

dalam studi etos kerja untuk melihat keberadaan adil dan adanya moral

(Gonzalez, 2006).

Pada keempat faktor etos kerja memberikan gambaran bahwa etos

kerja dibutuhkan untuk melakukan perkembangan dan meningkat

produktivitas. Terutama Indonesia sangat membutuhkan pengembangan diri

terhadap etos kerja guna memperkuat bangsa terutama dari kinerja kerja

individu. Individu tidak akan bisa lepas dari namanya kerja karena individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

5

akan selalu bekerja di bidang apapun seperti bisnis, politik, sosial dan

sebagainya. Ini menunjukkan manusia adalah makhluk pekerja yang

membutuhkan sebuah kinerja yang baik agar dapat melakukan produktivitas

yang baik maka diperlukan sebuah etos kerja yang baik.

Etos kerja yang baik didapatkan ketika individu menyadari

tindakannya. Hal ini dapat dilakukan dengan manajemen pikiran secara sadar

untuk mengetahui semua tindakannya. Manajemen pikiran yang baik

dilakukan dengan cara latihan meditasi. Banyak orang menilai meditasi tak

ubahnya rangkaian kegiatan duduk bersila dengan memejamkan mata di

tempat-tempat sepi. Meditasi memberikan banyak manfaat seperti membuat

hidup terasa lebih menyenangkan dan ketenangan pikiran.

Kajian psikologi banyak membahas tentang meditasi memiliki

dampak positif bagi kehidupan individu. Salah satunya adalah penelitian

Kabat-Zinn (dalam Miller, 1995) mengungkapkan bahwa meditasi dapat

menurunkan kecemasan dan tingkat stres individu serta meningkatkan fokus

atau konsentrasi individu. Turunnya tingkat kecemasan dan stres individu

akan berpengaruh pada emosional individu yang memberikan semangat,

kepuasan, dan ketelitian dalam mengerjakan pekerjaan.

Dhiman (2009) menyatakan individu melakukan rutinitas meditasi

mindfulness secara konsisten memberikan manfaat seperti kemampuan

berpikir kreatif dan kecerdasan emosional di tempat kerja. Hal ini

memberikan pengaruh terhadap individu dalam etos kerja seperti berfokus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

6

pada suatu pekerjaan serta peningkatan disiplin dalam kinerja. Hal ini akan

berakibat pada etos kerja individu yang tinggi.

Etos kerja yang tinggi menunjukkan bahwa meditasi memberikan

pengaruh positif pada pelaku meditasi (meditator atau individu yang

melakukan meditasi). Walaupun begitu, penelitian-penelitian meditasi sering

kali berkaitan dengan klinis. Beberapa penelitian meditasi di bagian klinis,

salah satunya mengenai penelitian tentang stres dengan metode terapi

meditasi yang dilakukan Kabat-Zinn (1982) dan peneliti lainnya. Kondisi

tersebut membuat peneliti mencoba untuk mengaitkan meditasi dengan etos

kerja pada individu, yang lebih berorientasi pada psikologi industri dan

organisasi. Diharapkan dengan penelitian meditasi dan etos kerja, penelitian-

penelitian berikut dapat lebih mengembangkan metode terapi meditasi bukan

di bidang klinis saja.

Meditasi yang baik berakibat terhadap etos kerja yang tinggi dengan

meningkatnya produktivitas dan kinerja tiap individu. Hal ini juga

membangkitkan rasa tanggung jawab individu serta membimbing individu ke

arah aktualisasi diri. Meditasi membuat individu dapat menghadapi reaksi-

reaksi yang berada di lingkungan sekitar agar tidak terjadi pengaruh negatif

pada diri sendiri. Mereka bisa menjadi individu pekerja yang memiliki etos

kerja yang baik.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada perbedaan etos kerja antara meditator dan non meditator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

7

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan etos kerja antara meditator dan non

meditator.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian

mengenai penelitian spiritual dan psikologi industri organisasi khususnya

menyangkut meditasi dan etos kerja serta dapat dijadikan sebagai bahan

referensi bagi penelitian selanjutnya. Penelitian ini juga diharapkan dapat

menjadi masukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan

variabel yang berbeda.

2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi

dan masukan untuk meditator dan non meditator yang berguna bagi

pengembangan diri terutama pada etos kerja individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Etos Kerja

Masyarakat umum sering menggeneralisasikan etos kerja sama

dengan motivasi kerja. Menurut Anoraga (1994) dalam buku Psikologi Kerja,

Etos Kerja berbeda dengan motivasi kerja. Etos kerja merupakan suatu

pandangan dan sikap suatu individu atau satu bangsa terhadap kerja.

Pandangan dan sikap yang baik, maka etos kerja akan tinggi. Sebaliknya,

memiliki pandangan dan sikap yang buruk, maka etos kerja akan rendah.

Sedangkan, motivasi kerja merupakan sesuatu yang menimbulkan semangat

atau dorongan. Para ahli psikologi memberikan kesamaan motivasi dengan

needs (dorongan, kebutuhan), yang melatarbelakangi individu untuk berbuat

mencapai tujuan tertentu.

1. Pengertian Etos Kerja

Kata etos kerja berasal dari kata Yunani yaitu ethos yang berarti

sesuatu yang diyakini, cara berbuat, sikap, serta persepsi terhadap nilai

kerja (Toto Tasmara dalam Sugianto, 2003). Sikap ini tidak saja dimiliki

oleh berbagai individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat,

seperti yang dijelaskan oleh Hornby (dalam Sugianto, 2003) etos sebagai

“Charactheristic of community or of culture; code of values by which a

group or society life”. Jadi etos menunjukkan ciri-ciri, pandangan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

9

kepercayaan yang menandai suatu kelompok (Andrias Harifa dalam

Sugianto, 2003).

Etos pada dasarnya dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh

budaya, agama serta sistem nilai yang diyakini. Dari kata etos dikenal

pula kata etika atau etiket yang hampir mendekati pada akhlak atau nilai-

nilai yang berkaitan dengan baik buruk (moral), sehingga dalam etos

terkandung gairah atau semangat yang amat kuat untuk mengerjakan

sesuatu seoptimal mungkin, lebih baik dan bahkan berupaya untuk

mencapai kualitas kerja yang sesempurna mungkin (Tasmara, 2002).

Dalam etos tersebut, ada semacam semangat untuk menyempurnakan

segala sesuatu dan menghindari segala kesalahan dalam pekerjaan.

Menurut Anoraga (1994) etos kerja merupakan suatu pandangan

dan sikap suatu bangsa atau individu terhadap kerja. Bila individu-

individu dalam komunitas memandang kerja sebagai suatu hal yang luhur

bagi eksistensi manusia, maka etos kerjanya akan cenderung tinggi.

Sebaliknya sikap dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang

bernilai rendah bagi kehidupan, maka etos kerja juga mengungkapkan

bahwa nilai-nilai dan doktrin kerja tertentu yang terwujud nyata pada

perilaku kerja. Namun, menurut Cosman Batubara (dalam Sugianto,

2003) etos kerja merupakan jiwa dan semangat kerja, yang dipengaruhi

oleh cara pandang terhadap pekerjaan.

Penelitian Jon Firman (2007) mengenai etos kerja kepala sekolah

SD (Sekolah Dasar) di kota Padang Panjang menjelaskan bahwa etos

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

10

kerja merupakan pandangan dan sikap terhadap kerja di mana pandangan

dan sikap itu merupakan jiwa dan semangat kerja yang dilandasi sikap

dasar yang terpancar dari perilaku kehidupan atau sejumlah nilai-nilai

yang dijadikan acuan oleh seseorang dalam menggerakkan dirinya dalam

berhadapan dengan lingkungan sosial di mana ia berada.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan para tokoh

dapat disimpulkan bahwa etos kerja merupakan suatu sikap, pandangan

atau nilai yang mendasari prinsip kerja suatu individu, masyarakat atau

bangsa.

2. Aspek-aspek Etos Kerja

Penelitian Max Weber (2001) mengenai The Protestan Ethic and

the Spirit of Capitalism membawa banyak perubahan dalam

perkembangan ekonomi terutama di bidang etos kerja. Weber membahas

etos kerja dari sudut pandang Protestan Christians, membawa banyak

manfaat bagi perkembangan ekonomi bagi dunia barat (Gonzalez, 2006).

Para peneliti banyak yang kurang sependapat dengan Weber mengenai

etos kerja yang menggunakan konsep Protestan Christians (Gonzalez,

2006). Hal ini menarik para peneliti untuk membahas, mendiskusi, dan

melakukan penelitian mengenai etos kerja dari sudut pandang yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

11

Beberapa peneliti beranggapan bahwa etos kerja sangat penting

serta pembahasannya sangat kompleks. Ali dan Azim (1995)

menyimpulkan bahwa pencapaian etos kerja yang tinggi akan

mendapatkan pencapaian keuntungan yang kompetitif pada lingkungan

kerja. Dengan demikian, Ali dan Azim (1995) mengatakan bahwa aspek-

aspek yang mempengaruhi etos kerja seseorang meliputi; keterampilan

kerja, etika, keterlibatan kerja, kepercayaan pada kerja, fasilitas kerja dan

kemampuan manajerial.

Miller et al. ( dalam Van Nees, et al., 2010) memperkenalkan

konsep-konsep etos kerja yang dinamakan seven work ethic (tujuh etos

kerja), yaitu: kemandirian (Self-Reliance), Moralitas/Etika

(Morality/Ethics), Waktu Luang (Leisure), Kerja Keras (hard work),

Sentralitas Kerja (centrality of work), Membuang Waktu (Wasted Time),

Menunda Kepuasan (Delay of Gratification).

Banyak aspek-aspek yang dikemukakan beberapa peneliti untuk

melihat etos kerja yang dimiliki individu. Sesuai dengan pembatasan

masalah yang diuraikan di depan maka peneliti menggunakan aspek-

aspek etos kerja antara lain; kemandirian, moralitas keadilan, kerja keras

dan manajemen waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

12

a. Kemandirian

Kemandirian (Supartini, 2010) sebagai suatu sikap individu

yang diperoleh secara kumulatif selama perkembangan, di mana

individu akan terus belajar untuk bersikap mandiri dalam

menghadapi berbagai situasi di lingkungan, sehingga individu pada

akhirnya akan mampu berpikir dan bertindak sendiri. Sedangkan

Brown (dalam Van Nees, et al., 2010) dalam studinya menunjukkan

bahwa individu yang masih muda memiliki kecenderungan yang

kuat melakukan ekspresi diri, membuat keputusan yang berpengaruh,

berfungsi secara otonom, dan memiliki keinginan untuk bertanggung

jawab. Menurut pendapat para ahli menunjukkan bahwa kemandirian

merupakan perjuangan individu untuk mencapai kehidupan yang

lebih baik melalui sikap dan tindakan yang dipertanggungjawabkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Individu yang memiliki kemandirian (Budinurani, 2012)

meliputi kemampuan untuk mengambil keputusan tanpa pengaruh

dari orang lain, dapat berhubungan dengan baik dengan orang lain,

memiliki kemampuan untuk mencari dan mendapatkan tanpa

bantuan orang lain, dapat memilih apa yang seharusnya dilakukan

dan apa yang seharusnya tidak dilakukan, kreatif dan berani dalam

mencari dan menyampaikan ide-idenya, memiliki kebebasan pribadi

untuk mencapai tujuan hidupnya, berusaha untuk mengembangkan

dirinya serta dapat menerima kritikan untuk mengevaluasi dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

13

b. Kerja Keras

Kerja keras menurut Gonzalez (2006) mengacu pada

keyakinan individu di mana kerja keras akan memberikan

kesuksesan hidup, penghargaan, dan tujuannya. Sedangkan Sabary

(dalam Firman, 2007) menggambarkan kerja keras adalah dorongan

moral yang dilahirkan dalam tingkah laku tidak merasa puas hanya

sekedar apa yang ada dan berusaha untuk memperbaiki kekurangan.

Firman (2007) menjelaskan bahwa kerja keras merupakan sikap dan

tingkah laku kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan tidak

merasa puas hanya sekedar apa yang ada. Memperhatikan pendapat

para ahli disimpulkan bahwa kerja keras merupakan keyakinan

individu dalam bentuk sikap dan tingkah laku kesungguhan yang

akan memberikan keberhasilan atau kesuksesan dalam hidup.

Seseorang yang memiliki kemauan kerja keras yang disertai

ketekunan, ketelitian, memiliki empati yang tinggi, menghargai

prestasi serta memiliki visi jangka panjang. Menurut Gunarsa (2008)

kerja keras tidak diartikan melebihi kemampuannya atau

memaksakan diri sehingga bisa merugikan kesehatan (mereka yang

tergolong workaholics).

c. Manajemen Waktu

Menurut Gonzalez (2006) manajemen waktu merujuk pada

individu dalam menggunakan waktu serta cara yang paling efisien,

produktif, dan konstruktif dengan melakukan perencanaan yang hati-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

14

hati dan koordinasi kegiatan untuk menghindari adanya pembuangan

waktu. Penggunaan waktu yang efisien dan konstruktif secara

konsisten membuat etos kerja semakin kuat (Herman dalam Van

Ness, et al., 2010) serta peningkatan kinerja tidak dapat lepas dari

penggunaan waktu yang efisien (Murdrack dalam Van Ness, et al.,

2010).

Waktu adalah sumber daya yang terbatas. Manajemen waktu

yang baik adalah orang yang dapat memanfaatkan fungsi-fungsi

manajemen untuk mengelola waktu dengan baik, sehingga dapat

diperoleh lebih banyak manfaat setiap harinya (Herlina, 2000).

Menurut Dembo dan Eaton (dalam Van Ness, et al., 2010)

manajemen waktu yang buruk dan penundaan telah diidentifikasikan

sebagai halangan terhadap produktivitas. Individu yang memilik

manajemen waktu yang baik merupakan individu yang disiplin,

memiliki perencanaan, prioritas, serta kontrol atau pengendalian

yang kuat.

d. Moralitas Keadilan

Moralitas berkembang di masyarakat seputar karakter,

kebiasaan, dan masalah-masalah perilaku. Moralitas memiliki

pengertian yang sama sebagai sistem nilai tentang bagaimana

manusia harus hidup sebagai manusia dalam sebuah masyarakat

yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek. Moralitas

kadang-kadang digunakan untuk mendefinisikan studi standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

15

perilaku khususnya aturan benar dan salah (Gbadamosi dalam Van

Ness, et al., 2010). Namun, istilah moralitas digunakan secara

bergantian untuk mengacu pada tindakan atau harapan orang untuk

bertindak. Dalam studi etos kerja, “moralitas” digunakan untuk

menggambarkan keyakinan pada keberadaan adil dan adanya moral.

Orang-orang yang memiliki moralitas cenderung jujur,

bijaksana, toleransi yang tinggi, kemampuan empati yang merupakan

kesanggupan untuk dapat merasakan dan mengerti perasaan orang

lain serta bertindak dengan melihat kondisi dan situasi. Keraf (1998)

menambahkan bahwa moralitas keadilan berkaitan dengan nilai-

nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala

kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang

lain atau dari satu generasi ke generasi yang lain.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja

Ferry Novliade (2009) menemukan bahwa ada beberapa faktor

yang mempengaruhi etos kerja antara lain; agama, budaya, sosial politik,

kondisi lingkungan/geografis, pendidikan, struktur ekonomi serta

motivasi intrinsik individu.

a. Agama

Penelitian makna etos kerja di Eropa diawali oleh buah

pemikiran Max Weber dalam tesisnya Protestan Ethic Thesis.

Menurut Weber (dalam Novliade, 2009) salah satu unsur dasar dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

16

kebudayaan modern, yaitu rasionalitas (rationality). Pada dasarnya

agama merupakan suatu sistem nilai yang mempengaruhi atau

menentukan pola hidup para penganutnya. Cara berpikir, bersikap

dan bertindak seseorang pastilah diwarnai oleh ajaran agama yang

dianutnya jika ia sungguh-sungguh dalam kehidupan beragama.

Weber (dalam Novliade, 2009) memperlihatkan bahwa doktrin

predestinasi dalam protestanisme mampu melahirkan etos berpikir

rasional, berdisiplin, bekerja tekun sistematik, berorientasi sukses

(material), tidak mengumbar kesenangan – namun hemat dan

bersahaja (asketik), serta menabung dan berinvestasi, yang akhirnya

menjadi titik tolak berkembangnya kapitalisme di dunia modern.

Weber merupakan pelopor studi etos kerja dengan bukunya

The Prostestan Ethic and The Spirit of Capitalism. Hal ini

menyebabkan banyaknya studi-studi tentang etos kerja yang berbasis

agama sudah banyak dilakukan, hasilnya secara umum menunjukkan

adanya korelasi positif antara sebuah sistem kepercayaan tertentu

dan kemajuan ekonomi, kemakmuran dan modernitas (Sinamo

dalam Novliade, 2009)

b. Budaya

Usman Pelly (dalam Novliadi, 2009) mengatakan bahwa

sikap mental, tekad, disiplin dan semangat kerja masyarakat juga

disebut sebagai etos budaya dan secara operasional, etos budaya ini

juga disebut sebagai etos kerja. Kualitas etos kerja ini ditentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

17

oleh sistem orientasi nilai budaya masyarakat yang bersangkutan.

Masyarakat yang memiliki sistem nilai budaya maju akan memiliki

etos kerja yang tinggi sebaliknya, masyarakat yang memiliki sistem

nilai budaya yang konservatif akan memiliki etos kerja yang rendah,

bahkan bisa sama sekali tidak memiliki etos kerja.

c. Sosial Politik

Soewarno, Rahardjo, Subagyo, dan Utomo (dalam Novliadi,

2009) menemukan bahwa tinggi rendahnya etos kerja suatu

masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya struktur politik yang

mendorong masyarakat untuk bekerja keras dan dapat menikmati

hasil kerja keras mereka dengan penuh.

d. Kondisi Lingkungan/Geografis

Suryawati, Dharmika, Namoartha, Putri dan Weda (dalam

Novliadi, 2009) menemukan adanya indikasi bahwa etos kerja dapat

muncul dikarenakan faktor kondisi geografis. Lingkungan/geografis

mempengaruhi individu atau kelompok individu atau kelompok

untuk melakukan usaha mengelola, mengambil manfaat, bahkan

dapat mengundang pendatang untuk mencari penghidupan.

e. Struktur Ekonomi

Pada penulisan Sowarno, Rahardjo, Subagyo, dan Utomo

(dalam Novliadi, 2009) disimpulkan juga bahwa tinggi rendahnya

etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya

struktur ekonomi, yang mampu memberikan insentif bagi anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

18

masyarakat untuk bekerja keras dan menikmati hasil kerja keras

mereka dengan penuh.

f. Pendidikan

Menurut Novliadi (2009) peningkatan kualitas penduduk

dapat tercapai apabila ada pendidikan yang merata dan bermutu,

disertai dengan peningkatan dan perluasan pendidikan, keahlian dan

keterampilan, sehingga meningkat pula aktivitas dan produktivitas

masyarakat sebagai pelaku ekonomi. Peningkatan di berbagai bidang

tersebut dapat membuat sumber daya manusia (SDM) lebih baik,

maupun membuat individu memiliki etos kerja yang baik.

g. Motivasi Intrinsik

Anoraga (dalam Novliadi, 2009) mengatakan bahwa individu

yang akan memiliki etos kerja yang tinggi adalah individu yang

bermotivasi tinggi. Etos kerja merupakan suatu pandangan dan

sikap, yang tertentunya didasari oleh nilai-nilai yang diyakini

seseorang. Keyakinan inilah yang menjadi suatu motivasi kerja.

Maka etos kerja juga dipengaruhi oleh motivasi seseorang.

B. Meditasi

Meditasi menjadi semakin populer pada akhir-akhir ini, bahkan telah

menjadi komersial. Berlatih meditasi digunakan memecahkan beragam

masalah, dari mengendalikan pikiran sampai memecahkan semua masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

19

pribadi. Dengan kata lain, melakukan meditasi dapat memfokuskan diri pada

suatu perhatian dan membuat tubuh kembali rileks.

Tetapi masyarakat memiliki pandangan umum tentang meditasi yang

sering kali di salah artikan bahwa meditasi merupakan suatu perilaku berdiam

diri dengan cara duduk di suatu tempat yang terpencil, jauh dari kehidupan

sehari-hari. Seakan seseorang yang melakukan meditasi harus memerlukan

waktu yang cukup banyak sampai harus meninggalkan pekerjaannya dalam

jangka waktu yang cukup lama dan sikap meditasi yang duduk diam membuat

orang mempunyai pandangan bahwa dengan duduk diam tidak akan

menghasilkan sebuah perubahan. Dengan demikian, meditasi dapat

mengganggu kerja serta tidak menghasilkan perubahan.

1. Pengertian Meditasi

Masyarakat umum mengenal meditasi salah satu bentuk praktek

relaksasi yang berguna untuk pelepasan pikiran dari hal-hal yang dapat

mengganggu kegiatan individu sehari-hari. Menurut Pettyjohn (dalam

Wulandari, 2002) meditasi sebagai salah satu bentuk dari relaksasi yang

dapat menghambat atau memblokir stimulus-stimulus yang dapat

mengacaukan. Namun secara lebih mendalam Jendra (dalam Wulandari,

2002) menjelaskan bahwa meditasi berasal dari bahasa inggris, yaitu

meditation dan memiliki pandangan kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu

dhyane yang artinya pemusatan perhatian secara terus menerus kepada

sesuatu yang dijadikan objek, sehingga individu yang melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

20

meditasi akan sampai pada perenungan yang mendalam. Selain itu,

Bonadonna (dalam Aziz, 2006) menjelaskan kata meditasi berasal dari

bahasa Latin meditare yang berarti berpikir atau bercermin.

Menurut Bodhi dan Nyaniponika (dalam Bown, et al., 2007)

mindfulness berasal dari sati yang berasal dari kata Pali yang berarti

ingatan tetapi sebagai model kesadaran yang menandakan kehadiran

pikiran. Brown dan Ryan (dalam Bown, et al., 2007) mendefinisikan

mindfulness sebagai penerimaan perhatian dan kesadaran pada kejadian

sekarang dan pengalaman.

Konsep meditasi merupakan akar dari Psikologi Buddha, berbagai

literatur penelitian dari berbagai tradisi dan psikologis menunjukkan

sentralitas pada pengalaman manusia dalam menjalankan meditasi.

Menurut Bown, et al. (2007) meditasi merupakan kegiatan mendasarkan

pada consciousness: perhatian dan awareness. Vancechoute (dalam

Prabowo, 2007) menganggap awareness dan consciousness adalah

sinonim. Namun menurut Tart (dalam Prabowo, 2007) awareness

mengacu pada pengetahuan dasar bahwa sesuatu yang terjadi digunakan

untuk mempersepsikan atau merasakan atau mengetahui dalam bentuk

yang paling sederhana. Sementara consciousness adalah kesadaran yang

lebih kompleks, suatu pengaturan dalam struktur pikiran, yang mengacu

pada fenomena yang dapat dialami secara hipotesis dan potensial.

Penganut Buddha serta literatur psikologi (Germez dalam Afandi, 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

21

sering menyamakan istilah mindfulness dengan kesadaran (awareness),

pengalaman kekinian (present experience), dan penerimaan (acceptance).

Dalam agama Buddha (Rasyid, 1993) kata meditasi dipergunakan

sebagai sinonim dari samadhi dan pengembangan batin (bhavana).

Meditasi dinamakan sebagai samadhi dikarenakan terdapat pemusatan

pikiran pada satu objek yang tunggal. Dinamakan bhavana karena sebagi

metode atau cara mengembangkan batin. Sedangkan Patriarch (2002)

menjelaskan meditasi (Samādhi) dalam agama Buddha merupakan

terpusatnya batin pada satu titik, yaitu batin atau perhatian yang terpusat

pada satu benda khusus atau suatu paham sampai semua pikiran-pikiran

yang berhamburan dihentikan.

Dari pengertian-pengertian meditasi di atas menurut para ahli

disimpulkan bahwa meditasi merupakan sebuah proses pemusatan

pikiran atau konsentrasi yang berfokus pada satu objek dengan adanya

kesadaran, pengalaman dan penerimaan.

2. Tujuan Meditasi

Bonadonna (dalam Afandi, 2006) menjelaskan bahwa meditasi

dapat melatih perhatian, memudahkan transendensi, mengakhiri

penderitaan dan merubah kesadaran manusia untuk menjadi lebih sadar.

Seseorang yang melakukan meditasi mindfulness akan mampu untuk

mengobservasi pikiran-pikiran negatifnya dan berpikir terhadapnya tanpa

gangguan emosi (Anounymous dalam Afandi, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

22

Bishop et al. (dalam Afandi, 2006) menjelaskan bahwa

mindfulness memiliki 2 komponen, komponen pertama bertujuan untuk

mengatur perhatian terhadap peristiwa yang sedang berlangsung

(peristiwa kekinian) agar tercapai peningkatan pengenalan terhadap

kejadian mental dalam peristiwa kekinian. Komponen kedua bertujuan

untuk melakukan penentuan (adopting) orientasi tertentu terhadap

pengalaman seseorang dalam peristiwa kekinian, suatu orientasi yang

ditandai dengan keingintahuan, keterbukaan dan penerimaan.

Terdapat tiga hal yang sangat berperan bagaimana mindfulness

dapat berperan dalam mengatasi gejala-gejala fisik dan psikis yang antara

lain (1) intention, yaitu berkaitan dengan pentingnya penetapan tujuan

dari melakukan meditasi. Menurut Kabat Zinn (dalam Afandi, 2006)

bahwa penentuan intention (tujuan) menjadikan sesuatu mungkin untuk

dicapai dan tujuan mengingatkan seseorang akan maksudnya dalam

melakukan mindfulness. Pada Penelitian Shapiro (dalam Afandi, 2006)

menunjukkan hasil yang dicapai dari melakukan meditasi berhubungan

dengan tujuan melakukan meditasi. Seseorang mempunyai tujuan untuk

mengelola diri, maka dia mampu mengelola dirinya. (2) attention

berkaitan dengan pengamatan terhadap peristiwa kekinian, pengalaman

internal dan eksternal. Pada literatur psikologi attention menjadi hal yang

penting dalam proses penyembuhan. (3) attitude berkaitan dengan cara

melakukan mindfulness, yaitu tanpa banyak melakukan evaluasi atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

23

penilaian, penuh penerimaan, kebaikan, keterbukaan meskipun apa yang

terjadi adalah di luar keinginan seseorang (Afandi, 2006).

3. Bentuk Meditasi

Meditasi dilakukan dalam beberapa bentuk yang berguna untuk

menunjang kebutuhan psikologi agar dapat meningkatkan motivasi kerja

terutama pada etos kerja. Sebagaimana yang telah disebutkan meditasi

memiliki beberapa bentuk yaitu; meditasi samatha dan meditasi

vippassana. Samatha memiliki pengertian konsentrasi, secara umum

masyarakat lebih mengenal meditasi samatha dengan nama meditasi

konsentrasi. Sedangkan pada vippasana memiliki pengertian sikap penuh

perhatian, secara umum masyarakat lebih mengenal meditasi vippasana

dengan nama meditasi kesadaran atau sering disebut dengan mindfulness

meditation.

Meditasi samatha, samatha berarti konsentrasi, ketenangan,

kedamaian. Konsentrasi pada suatu objek meditasi, pikiran akan menjadi

tenang dan damai. Meditasi Samatha bertujuan untuk mencapai

konsentrasi pikiran yang berfokus pada satu objek. Meditasi samatha

akan menghasil pencapaian konsentrasi yang dalam seperti konsentrasi

penuh (appana samadhi, jhana) dan konsentrasi pendekatan atau

pemulaan (upacara samadhi). Meditasi yang berfokus pada satu objek

meditasi akan mengurangi nafsu, keserakahan, kebencian, keinginan,

kesombongan dan kebodohan mental akan terlepas serta menjadikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

24

seorang meditator akan merasa tenang, damai dan bahagia. Menurut

Janakabhivamsa (1992) meditasi samatha merupakan kebahagiaan dalam

batas tertentu dikarenakan pencapaian konsentrasi yang dalam. Menurut

Mahatera (1994) meditasi samatha merupakan suatu tingkat

(lokiya/duniawi) untuk mencapai ketenangan jasmani dan batin melalui

tercapainya pemusatan pikiran pada satu objek.

Seorang yang melakukan meditasi samatha akan menggunakan

objek untuk bermeditasi. Meditator akan membuat sebuah lingkaran

sebesar piring dan warnanya harus merah murni, rata, dan halus.

Meditator kemudian akan duduk sekitar 2 kaki dari objek tersebut,

melihat dan berkonsentrasi pada objek. Meditator tidak diperbolehkan

untuk mengikuti pikiran berkelana, tapi meditator harus membawa

pikiran kembali pada objek meditasi, dalam hal ini adalah lingkaran

merah. Meditator memusatkan pikirannya pada lingkaran merah tersebut

dan mengamati sebagai “merah, merah, merah” (Janakabhivamsa, 1992)

Meditasi vipassana, vipassana (mahathera, 1994) merupakan

meditasi tingkat akhir (lokuttara/di atas duniawi) yang tujuannya agar

dapat mencapai pandangan terang untuk dapat melihat dengan jelas dan

terang tentang proses kehidupan yang selalu berubah tanpa henti (anicca)

dan selalu dicengkeram oleh penderitaan (dukha) sehingga bisa

menembus (anatta) tanpa aku/konsep yaitu nirwana. Sedangkan menurut

Janakabhivamsa (1992) vippasana merupakan sebuah proses pencapaian

pemberhentian penderitaan melalui pengertian yang benar terhadap sifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

25

alamiah dari proses mental dan jasmani. Konsentrasi dalam meditasi

vippasana berbeda dengan samatha, vippasana lebih melakukan

pencapaian konsentrasi melalui perhatian penuh yang konstan dan

kesinambungan terhadap proses mental dan jasmani. Meditasi vippasana

memiliki berbagai objek meditasi: kebahagiaan adalah sebuah objek

meditasi dan begitu juga dengan kemarahan, kesedihan, sensasi rasa

sakit, kekakuan, kesemutan, dan sebagainya. Segala macam bentuk

proses mental dan jasmani dapat dijadikan objek meditasi.

Seorang meditator yang melakukan meditasi vippasana dalam

bentuk berjalan, mengamati pergerakkan kaki, yaitu angkat, dorong dan

turun. Pada pemulaan latihan, pikiran kita tidak berkonsentrasi pada kaki

yang baik. Pikiran akan mudah berkelana, seorang meditator harus

mengikuti dan mengamatinya hingga pikiran yang berkelana itu hilang.

Ketika pikiran berkonsentrasi pada gerakan kaki dengan baik, yang

dicatat oleh seorang meditator gerakan mengangkat, mendorong, dan

menurunkan. Meditator tidak boleh memperhatikan bentuk kaki atau

bentuk badan selama berjalan. Meditator harus menyadari semua gerakan

yang dilakukan oleh tubuh seperti mengangkat, mendorong dan

menurunkan sebagai proses alamiah. Gerakan mengangkat adalah suatu

proses dan pikiran yang mencatatnya adalah proses lain. Dari hal ini

dapat dilihat bahwa meditasi vipassana merupakan sebuah meditasi

proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

26

Meditasi vipassana atau yang lebih dikenalkan meditasi

mindfulness lebih menekankan pada perenungan batin dan jasmani yaitu

memperhatikan gerak-gerik batin dan jasmani secara terus menerus

sehingga dapat menyadari proses batin dan jasmani yang tidak kekal

(anicca), penderitaan (dukha), dan tanpa aku (anatta). Menurut Sodiqin

(2010) pengamatan individu yang melakukan meditasi vipassana melalui

objek batin dan jasmani dikategorikan menjadi empat kelompok;

1. Kaya Nupassana (perenungan terhadap badan jasmani)

Meditasi dengan objek badan jasmani dilakukan dengan cara

menyadari keluar dan masuknya nafas (anapanasati). Dalam

anapanasati ini, tidak ada tekanan atau paksaan pada pernapasan.

Panjang dan pendeknya pernafasan harus disadari, tetapi tidak

dibuat-buat atau sengaja diatur. Jadi, bernafas secara biasa dan

wajar.

2. Vedana Nupassana (perenungan terhadap perasaan)

Di sini direnungkan perasaan yang dialami secara objektif,

baik perasaan senang, maupun perasaan yang acuh tak acuh.

Direnungkan keadaan perasaan yang sebenarnya, bagaimana ia

timbul, berlangsung, dan kemudian lenyap kembali. Apabila

perasaan telah dapat diatasi dengan tepat, maka batin menjadi bebas,

tidak terikat oleh apapun di dalam dunia ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

27

3. Citta-Nupa (perenungan terhadap pikiran)

Merenungkan gerak-gerik pikiran, secara sadar mengamati

pikiran yang sedang dihinggapi hawa nafsu. Keadaan pikiran yang

diamati secara disadari akan terbebas dan tidak terikat.

4. Dhamma-Nupassana (perenungan terhadap bentuk pikiran)

Merenungkan bentuk-bentuk pikiran yang berada dalam

kehidupan, menyadari segala bentuk-bentuk dari pikiran yang

muncul seperti; bentuk pikiran rintangan atau sering disebut dengan

nivarana. Bila seseorang yang bermeditasi timbul nafsu keinginan,

kemauan jahat, kemalasan, maka hal itu harus disadari. Demikian

pula apabila nivarana tidak ada.

4. Dampak Meditasi

Individu atau kelompok melakukan meditasi mindfulness atau

vippasana akan membawa pengaruh positif pada perkembangan psikis

dan fisik. Literatur psikologi tentang meditasi mindfulness menunjukkan

dampak positif dari meditasi adalah individu dapat berkonsentrasi atau

berfokus pada suatu objek, meningkatkan daya ingat, keberanian

mengubah sikap, serta meningkatkan rasa percaya diri (Afandi, 2006;

Perez-De-Alberniz, 2000; Dhiman, 2009).

Kabet-Zinn (dalam Afandi, 2006) menjelaskan bahwa latihan

meditasi mindfulness bertujuan untuk meningkatkan kemampuan untuk

tetap terlibat dalam peristiwa kekinian tanpa banyak memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

28

penilaian. Menurut Kabat-Zinn tujuan dari latihan meditasi mindfulness,

bukan untuk menunjukkan atau menjelaskan sesuatu yang salah akan

tetapi membantu menemukan sesuatu yang benar (Halminton, et al.

dalam Afandi, 2006).

Penelitian Kabat-Zinn (1982) tentang mindfulness menunjukkan

individu yang melakukan meditasi mindfulness dapat menurunkan

kecemasan, tingkat stress dan meningkatkan fokus pada perhatian.

Sementara, Baer (dalam Afandi, 2006) dalam penelitiannya menemukan

latihan meditasi memberikan pengaruh positif untuk menurunkan tingkat

kecemasan.

Penelitian meta analisis yang dilakukan Grossman et al. (dalam

Afandi, 2006) tentang latihan meditasi mindfulness terhadap pada pasien-

pasien medis yang diagnosa mengidap penyakit kanker, pembuluh darah,

depresi, sakit kronis, kecemasan, obesitas, gangguan makan dan pasien-

pasien psikiatri dihasilkan bahwa latihan mindfulness bermanfaat dalam

mengatasi permasalahan-permasalahan psikis dan fisik secara signifikan.

Segal (dalam Afandi, 2006) berpendapat bahwa meditasi

mindfulness dapat meluaskan wilayah kesadaran, meningkatkan

pencatatan (pengawasan) terhadap tubuh, dan pengalaman perasaan,

sehingga dapat meningkatkan kapasitas regulasi kewaspadaan, perasaan

tingkah kaku. Latihan meditasi mindfulness juga memfasilitasi

perkembangan kemampuan bersabar dan menerima penderitaan.

Mindfulness juga meningkatkan pengawasan diri (self-monitoring) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

29

pembebasan pikiran otomatis yang menyebabkan struktur-struktur

patologis. Latihan meditasi mindfulness juga memfasilitasi

perkembangan inner source (sumber dalam) yang membantu untuk

menstabilkan perasaan dan mengurangi kecerobohan (Afandi, 2006).

Hasil penelitian John McQuaid et. al. (dalam Afandi, 2006)

menunjukkan bahwa meditasi mindfulness dapat membantu menurunkan

gejala-gejala depresif, meningkatkan fungsi sosial, meningkatkan

perhatian terhadap kenyataan-kenyataan positif tentang kehidupan dan

mengurangi fokus perhatian terhadap sakit dan pikiran-pikiran depresif di

rumah sakit Veterans Affairs San Diego California.

C. Dampak Meditasi pada Etos Kerja

Masyarakat umum memandang meditasi sebagai alat untuk

menenangkan pikiran. Sedangkan, meditasi dalam bidang ilmu psikologi

digunakan sebagai psikoterapi kepada para individu. Menurut Semiun (2006),

individu melakukan meditasi dapat mereduksi kecemasan yang disebabkan

harapan tentang sebab akibat dari kerja sehingga dapat meningkatkan

semangat kerja.

Setiap individu yang melakukan meditasi akan mendapatkan manfaat

atau dampak yang positif pada dirinya terutama dalam bidang psikologi

industri yang bermanfaat untuk meningkatkan etos kerja individu tersebut.

Individu akan memiliki; kepuasan dan kegembiraan dalam mengerjakan suatu

hal yang sedang dikerjakan, bersemangat dalam melakukan pekerjaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

30

memperhatikan secara teliti terhadap suatu pekerjaan, merenungkan dan

menyelidiki kembali hal-hal yang telah dikerjakan. Dampak meditasi dapat

dilihat pada tiap individu sebagai berikut;

1. Kepuasan dalam Mengerjakan Suatu Pekerjaan

Malayu Hasibun (2009) mengungkapkan kepuasan kerja

merupakan sikap emosional menyenangkan dan mencintai pekerjaannya

yang dicerminkan dalam moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja.

Kepuasan kerja dinikmati oleh individu dalam pekerjaan, luar pekerjaan

serta kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Penelitian meditasi yang

dilakukan oleh Grossman, et al. (dalam Afandi, 2006) didapatkan bahwa

individu melakukan meditasi dapat mengatasi permasalahan psikis dan

fisik yang dapat meningkatkan kepuasan kerja.

2. Semangat dalam Melakukan Pekerjaan

Moekijat (dalam Adnyani, 2008) mengungkapkan semangat kerja

menggambarkan perasaan berhubungan dengan jiwa, semangat

kelompok, kegembiraan, dan kegiatan. Pekerja tampak merasa senang,

optimis mengenai kegiatan dan tugas, serta ramah satu sama lain, maka

karyawan dikatakan memiliki semangat yang tinggi. Sebaliknya, Pekerja

tampak tidak puas, lekas marah, sering sakit, suka membantah, gelisah,

dan pesimis, maka reaksi ini dikatakan sebagai bukti semangat yang

rendah. Penelitian yang dilakukan Kabat-Zinn (1982) ditemukan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

31

latihan meditasi memberikan pengaruh positif terhadap individu yang

mengalami gangguan psikologi di antaranya kecemasan yang mengakibat

individu mudah gelisah, lekas marah dan sebagainya.

3. Ketelitian dalam Melakukan Pekerjaan

Individu melakukan meditasi dapat mengubah sikapnya menjadi

lebih positif terutama pada ketelitian dalam melakukan pekerjaan.

Ketelitian kerja merupakan kemampuan individu untuk melakukan

sesuatu dengan cara tepat, cermat serta teliti. Penelitian Afandi (2006)

mengenai meditasi pada masyarakat Daerah Bantul menunjukkan bahwa

meditasi dapat mengurangi kecerobohan seseorang.

4. Merenungkan dan Menyelidiki Hal-hal yang Harus Dikerjakan

Individu melakukan pekerjaan dengan merenungkan dan

menyelidiki pekerjaannya agar tidak terjadi kesalahan dalam proses

pengerjaannya. Kesalahan kecil dalam proses pengerjaan akan

menimbulkan permasalahan baru dalam pekerjaan. Hal ini diakibatkan

individu mengalami kurangnya semangat serta konsentrasi penuh dalam

mengerjakan pekerjaannya.

Individu yang melakukan meditasi akan lebih bersikap positif di tempat

kerja. Salah satunya faktor yang mempengaruhi adalah kepuasan kerja individu

yang akan mendorong individu untuk bekerja keras. Peningkatan kerja keras

memberikan prestasi dan kedisiplinan individu yang digunakan untuk mengatasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

32

permasalahan di tempat kerja. Hal ini akan membuat individu mencintai

pekerjaannya.

Meditasi membuat individu lebih semangat dalam melakukan pekerjaan.

Perilaku semangat akan membuat individu lebih empati, optimis serta ramah di

tempat kerja. Individu yang optimis akan memiliki kemampuan menghadapi

permasalahan yang terjadi. Tidak hanya itu, individu juga akan tampak ramah

pada orang lain di saat di bekerja. Hal ini dapat menjadi kebiasaan dan digunakan

untuk menyelesaikan pekerjaan.

Individu yang melakukan meditasi akan lebih bersikap positif saat bekerja.

Hal ini akan membuat seseorang menjadi lebih tepat dan cermat dalam melakukan

pekerjaan. Perilaku tepat dan cermat saat bekerja akan membuat individu lebih

pintar dalam mengolah waktu agar lebih efektif. Penggunaan waktu yang efisien

dan konstruktif akan membuat kinerja meningkat yang berdampak pada etos kerja

yang semakin kuat.

Kesalahan kecil dalam proses pengerjaan akan menimbulkan

permasalahan baru dalam pekerjaan. Individu diharapkan merenungkan dan

menyelidiki kembali pekerjaan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses

pengerjaan. Merenungkan dan menyelidiki didapatkan dari individu melakukan

meditasi. Meditasi memberikan pengaruh terhadap etos kerja terutama pada

kemandirian individu. Pengaruh tersebut berdampak salah satunya adalah individu

mengambil keputusan tanpa pengaruh orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

33

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka dan landasan teori yang telah

dikemukakan maka hipotesis penelitian ini adalah: meditator memiliki etos

kerja yang lebih tinggi daripada non meditator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif komparatif. Penelitian kuantitatif komparatif bertujuan untuk

mengetahui apakah ada perbedaan etos kerja antara meditator dan non

meditator.

B. Identifikasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah etos kerja antara meditator dan

non meditator. Variabel independen atau bebas (x) adalah meditator dan non

meditator. Sedangkan variabel dependen atau tergantung (y) adalah etos

kerja.

C. Definisi Operasional

1. Etos Kerja

Etos kerja merupakan sikap individu yang tampak dalam proses

kerja yang dilihat dari kemandirian, kerja keras, manajemen waktu serta

moralitas keadilan yang dimiliki individu. Tingkat etos kerja subjek

diungkap dengan menggunakan skala etos kerja. Tinggi rendahnya

tingkat etos kerja subjek ditentukan oleh total nilai yang diperoleh.

Semakin tinggi nilai yang didapatkan subjek maka semakin tinggi juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

35

etos kerja yang dimiliki oleh subjek. Sebaliknya rendah nilai yang

didapatkan subjek maka semakin rendah juga etos kerja yang dimiliki

oleh subjek. Aspek-aspek yang digunakan untuk mengukur etos kerja

subjek terdiri dari kemandirian, kerja keras, manajemen waktu serta

moralitas keadilan.

2. Meditasi

Meditasi merupakan kegiatan hening dengan berfokus pada suatu

benda atau dengan memperhatikan keluar masuknya nafas. Individu yang

melakukan meditasi memiliki rentang waktu minimal 45 menit dan

dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah individu yang melakukan meditasi

(meditator) dan individu tidak melakukan meditasi (non meditator) yang

berjumlah 80 orang. Metode pengambil sampel dalam penelitian ini adalah

purposive sampling. Pada metode ini, pemilihan subjek didasarkan atas ciri

atau karakteristik yang sudah diketahui sebelumnya. Karakteristik sampel

individu adalah sebagai berikut;

1. Individu berumur dari 20 tahun sampai 35 tahun.

2. Individu adalah seorang yang melakukan meditasi dan tidak melakukan

meditasi.

3. Individu adalah seorang yang sedang bekerja.

4. Bertempat di Yogyakarta dan Solo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

36

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode survei

dengan menggunakan Skala Etos Kerja. Model skala yang digunakan adalah

model Likert. Pernyataan yang digunakan dalam skala merupakan skala

terstruktur. Jawaban sudah disediakan dan subjek hanya memilih satu

jawaban yang sesuai dengan kondisi diri subjek (Azwar, 2011). Skala ini

digunakan untuk mengukur etos kerja individu berdasarkan 4 aspek etos

kerja.

Berdasarkan keempat aspek tersebut, penulis menyusun 40 butir

pernyataan yang terdiri dari 20 item pernyataan favorable dan 20 item

pernyataan unfavorable yang akan digunakan dalam skala uji coba.

Keseimbangan jumlah item dikarenakan peneliti menganggap bahwa nilai

atau kegunaan tiap aspek sama.

Tabel 1

Blue Print Etos Kerja

No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah

Item Persen Item Persen Item Persen

1 Kemandirian 5 12,5% 5 12,5% 10 25%

2 Kerja Keras 5 12,5% 5 12,5% 10 25%

3 Manajemen

Waktu

5 12,5% 5 12,5% 10 25%

4 Moralitas

Keadilan

5 12,5% 5 12,5% 10 25%

Jumlah 20 50% 20 50% 40 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

37

Skala ini berisi pernyataan-pernyataan dengan empat alternatif jawab,

yaitu “sangat setuju”, “setuju”, “tidak setuju”, dan “sangat tidak setuju”.

Subjek diminta untuk memilih salah satu dari empat alternatif jawaban

tersebut. Penilaian untuk pernyataan yang dipilih subjek adalah sebagai

berikut:

Tabel 2

Skor Item Favorable dan Unfavorable Skala Etos Kerja

Alternatif Jawaban

Skor

Favorable Unfavorable

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Semakin tinggi skor subjek, maka semakin tinggi etos kerja subjek.

Sebaliknya, semakin rendah skor subjek, maka semakin rendah etos kerja

subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

38

Tabel 3

Distribusi Item Etos Kerja

No Aspek Favorable Unfavorable

1 Kemandirian 4, 10, 16, 24, 31 2, 30, 35, 38, 40

2 Kerja Keras 1, 8, 15, 19, 37 3, 6, 20, 22, 33

3 Manajemen Waktu 5, 11, 13, 23, 39 17, 25, 27, 32, 36

4 Moralitas Keadilan 2, 7, 18, 21, 28 9, 14, 26, 29, 34

F. Validitas dan Uji Coba Alat Ukur

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh

mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Menurut Azwar (2011) pengujian validitas berfungsi untuk

mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang

akurat dan sesuai dengan tujuan ukurnya.

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.

Validitas ini ditunjukkan untuk melihat sejauh mana item-item dapat

mewakili komponen dalam keseluruhan kawanan isi objek yang ingin

diukur dan sejauh mana item-item mencerminkan ciri perilaku yang

hendak diukur. Validitas yang diukur dengan pengujian terhadap isi alat

ukur dengan analisis rasional atau profesional judgment oleh dosen

pembimbing, yaitu dengan mengadakan evaluasi untuk memeriksa

kualitas item sebagai dasar untuk seleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

39

2. Uji Coba Alat Ukur

a. Proses Pengambilan Data

Uji coba alat ukur skala etos kerja yang berjumlah 40 item

dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 – 21 Maret 2013.

Pengambilan data uji coba (try out) skala etos kerja pada 60 subjek

yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian.

Pengambilan data uji coba (try out) pada alat ukur skala etos

kerja dilakukan secara hardcopy dan softcopy. Melalui hardcopy,

peneliti mendatangi subjek untuk mengisi skala etos kerja yang

sudah berbentuk buku. Sedangkan softcopy, peneliti memakai

bantuan google drive untuk membuat skala etos kerja yang

disebarkan kepada subjek uji coba.

b. Seleksi Item

Dalam melakukan seleksi item skala psikologi, parameter

yang paling penting adalah indeks daya beda atau indeks daya

diskriminasi item. Daya diskriminasi item adalah sejauh mana item

mampu membedakan individu yang memiliki yang tidak memiliki

atribut yang akan diukur (Azwar, 2011). Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan batasan ≥ 0,30 dalam melakukan seleksi item. Jadi,

semua pernyataan yang memiliki korelasi dengan skor skala kurang

daripada 0,30 dapat disisihkan dan pernyataan yang akan diikutkan

dalam skala etos kerja diambil dari item yang dimiliki korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

40

diatasi 0,30 dengan pengertian semakin tinggi koefisien korelasi

yang mendekati angka 1,00 maka semakin baik pula konsistensinya

(Azwar, 2011).

Penelitian menggunakan rumus koefisien korelasi yang

dihitung dengan bantuan program komputer SPSS version 16.0 for

Windows. Peneliti membuang item yang nilainya dibawa 0,30.

Hasil analisis pengukuran skala etos kerja menunjukkan

bahwa dari 40 item yang diuji, terdapat 35 item yang baik dan 5 item

yang tidak baik. Item-item yang baik lebih besar dibandingkan

dengan item-item yang tidak baik, jumlah item baik yang tersisa

pada setiap aspek dianggap masih dapat mewakili aspek tertentu.

Tabel 4

Item yang Baik dan Item yang Buruk

No Aspek

Item Favorable Item Unfavorable

Item

Baik

Item

Gugur

Item

Baik

Item

Gugur

1 Kemandirian

4, 10,

16, 24,

31

- 2, 35, 38 30, 40

2 Kerja Keras

1, 8, 15,

19, 37

- 3, 6, 22, 20, 33

3

Manajemen

Waktu

5, 11,

13, 39

23

17, 25,

27, 32,

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

41

36

4

Moralitas

Keadilan

2, 7, 18,

21, 28

-

9, 14,

26, 29,

34

-

Pengujian skala etos kerja mendapat item yang baik dan item

yang gugur. Item-item yang gugur akan dibuang dan tidak ikut serta

dalam skala etos kerja untuk penelitian.

Tabel 5

Spesifikasi Skala Etos Kerja Item yang Gugur

No Aspek

Item

Favorable

Item

Unfavorable

Jumlah

1 Kemandirian - 30, 40 2

2 Kerja Keras - 20, 33 2

3 Manajem

Waktu

23 - 1

4 Moralitas

Keadilan

- - -

Jumlah 1 4 5

Item-item yang gugur berasal dari 3 aspek etos kerja yaitu 1

item favorable manajemen waktu yaitu pada item no 23. Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

42

terdapat 2 item unfavorable kemandirian yaitu pada item no 30 dan

40. Aspek kerja keras terdapat 2 item unfavorable yang gugur yaitu

item pada nomor 20 dan 30. Tabel spesifikasi untuk skala etos kerja

yang akan dipakai oleh peneliti.

Tabel 6

Tabel Skala Etos Kerja untuk Penelitian

No Aspek

Item

Favorable

Item

Unfavorable

Total

1 Kemandirian 4, 10, 16, 24,

31

12, 35, 38 8

2 Kerja Keras 1, 8, 15, 19,

37

3, 6, 22, 8

3 Manajemen

Waktu

5, 11, 13, 39

17, 25, 27, 32,

36

9

4 Moralitas

Keadilan

2, 7, 18, 21,

28

9, 14, 26, 29,

34

10

Jumlah 19 16 35

G. Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil ukur. Taraf reliabilitas

dapat diartikan sebagai taraf sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan

konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan dalam ketepatan dan

ketelitian hasil. Rumus yang digunakan dalam mencari reliabilitas adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

43

dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach yang penyajiannya tunggal

(single trial adminitration) dihitung dengan bantuan program SPSS version

16.0 for Windows. Nilai reliabilitas skala dianggap memuaskan apabila

koefisien alpha mendekat 0,90.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS version

16.0 for Windows. Skala etos kerja memiliki koefisien Alpha Cronbach

0,950. Hasil tersebut menunjukkan bahwa skala tersebut reliabel.

H. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif berdasarkan

data yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Analisis data pada penelitian

ini menggunakan teknik uji independent sample t-test (uji t). Metode yang

digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu dengan cara

membandingkan dua kelompok subjek dengan mencari perbedaan mean

antara meditator dan non meditator. Program yang dipakai untuk melakukan

analisis adalah program komputer SPSS versin 16.0 for Windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data penelitian ini kurang lebih dilakukan selama tiga

minggu, sejak tanggal 13 Mei 2013 sampai dengan 31 Mei 2013. Waktu

pengambilan data termasuk cukup lama karena peneliti kesulitan dengan

kriteria dan kesediaan dari subjek sendiri.

Subjek Penelitian adalah individu yang telah bekerja di berbagai

bidang pekerjaan, baik perempuan maupun laki-laki, melakukan meditasi dan

tidak melakukan meditasi, dan beberapa kontrol lain. Subjek yang dijadikan

sampel penelitian diambil dari beberapa kota di Yogyakarta dan Solo.

Penelitian dilakukan dengan cara menyebar 210 skala etos kerja yang

telah disusun oleh peneliti, baik secara langsung maupun melalui internet.

Peneliti kemudian meminta bantuan teman-teman yang menjadi jembatan

antara peneliti dengan subjek yang terkait. Setelah itu skala yang kembali 180

dan yang memenuhi kriteria yang ditentukan peneliti sebanyak 80.

Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 40 individu yang melakukan

meditasi dan 40 individu yang tidak melakukan meditasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

45

B. Deskripsi Data Penelitian

1. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini terdiri dari individu laki-laki dan

perempuan yang melakukan meditasi (meditator) dan tidak melakukan

meditasi (non meditator). Berikut tabel deskripsi subjek penelitian

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 7

Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Kelompok

Total

Meditator Non Meditator

Laki-Laki 23 18 41

Perempuan 17 22 39

Total 40 40 80

Selain itu, subjek yang digunakan dalam penelitian ini diambil

dari beberapa kota. Berikut tabel deskripsi subjek penelitian berdasarkan

kota tinggal subjek:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

46

Tabel 8

Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Kota Tinggal Subjek

Kota

Kelompok

Total

Meditator Non Meditator

Yogyakarta 31 36 67

Solo 9 4 13

Total 40 40 80

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari berbagai

bidang pekerjaan di beberapa kota Yogyakarta dan Solo. Berikut tabel

deskripsi subjek penelitian berdasarkan pekerjaannya.

Tabel 9

Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Pekerjaan Subjek

Kota Pekerjaan

Kelompok

Total

Meditator

Non

Meditator

Yogyakarta

Pegawai

Negeri Sipil

2 0 2

Pegawai

Swasta

17 12 29

Editor 2 2

Programer TI 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

47

Teknisi 4 4

Marketing 2 2

Guru 2 2

Apoteker 0 6 6

Perawat 0 14 14

Staf Produksi 0 4 4

Solo

Pegawai

Swasta

5 4 4

Marketing 1 1

Administrasi 3 3

Total 40 40 80

2. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran

kecenderungan subjek menjawab dan untuk mengetahui apakah subjek

penelitian melakukan etos kerja yang tinggi dan rendah. Hal tersebut

dilakukan dengan membandingkan mean teoritis (MT) dan mean empiris

(ME). MT dihitung dengan cara manual dan didapatkan hasil yaitu 87,5.

Sementara untuk ME dihitung menggunakan one sampel t-test dengan

menggunakan SPSS versi 16.0 for windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

48

Tabel 10

Mean Empiris dan Mean Teoritis

Kelompok N Mean

Empiris

Mean

Teoritis

t p

Meditator 40 116,52 87,5 99.676 0,000

Non

Meditator

40 97,65 87,5 81,764 0,000

Dari hasil tersebut, dapat dilihat meditator memiliki t 99,676

dengan probabilitas 0,000 (p <0,05). Selain itu, mean empiris meditator

lebih besar dari pada mean teoritis (116,52 > 87,5). Hal ini berarti etos

kerja pelaku meditator tergolong tinggi. Sementara untuk yang non

meditator memiliki t 81,764 dengan probabilitas sebesar 0,000 (p <0,05).

Mean empiris non meditator juga lebih besar dari mean teoritis (97,65 >

87,5) yang artinya etos kerja non meditator tergolong tinggi.

C. Analisis Data Penelitian

1. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Normalitas dan Homogenitas

Peneliti melakukan uji normalitas dengan tujuan untuk

melihat apakah sebaran data dalam penelitian tersebut normal atau

tidak. Uji normalitas di lakukan untuk mengetahui apakah sebaran

data pada penelitian bersifat normal atau tidak (Santoso, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

49

Peneliti menggunakan uji one sample kolmogorov-smirnov dengan

menggunakan SPSS versi 16.0 for windows. Data dikatakan

sebarannya normal ketika p >0,1 dan sebaliknya sebaran data

dianggap tidak normal apabila p <0,1 (Santoso, 2010). Peneliti

menggunakan nilai alpha sebesar 0,1 dengan alasan memperkecil

kesalahan dalam menarik kesimpulan (Santoso, 2010).

Tabel 11

Hasil Uji Normalitas

Kelompok N Asymp. Sig.

(2-tailed)

Keterangan

Meditator 40 0,952 Normal

Non Meditator 40 0.681 Normal

Berdasarkan analisis pada uji normalitas tersebut didapatkan

taraf signifikansi atau nilai probabilitas meditator sebesar 0,952

sehingga sebaran data dikatakan normal. Sementara nilai

probabilitas non meditator sebesar 0,681 sehingga sebaran datanya

juga normal. Dari hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa

sebaran data di antara kedua kelompok (meditator dan non

meditator) bersifat normal.

Setelah uji normalitas, peneliti kemudian melanjutkan dengan

uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk

melihat apakah sampel pada penelitian ini memiliki varian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

50

sama. Pengujian homogenitas tersebut dilakukan dengan

menggunakan levene test dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for

windows. Sebaran data dikatakan memiliki varian yang sama apabila

p >0,05 dan sebaliknya sebaran data memiliki varian yang tidak

sama apabila p <0,05.

Berikut tabel yang memaparkan uji homogenitas yang

dilakukan oleh peneliti

Tabel 12

Hasil Uji Homogenitas

Levene’s Test for

Equality of

Variance

F Signifikansi

Equal variances

assumed

0,323 0,572

Berdasarkan hasil uji homogenitas didapatkan bahwa taraf

signifikansi atau nilai probabilitas adalah 0,572 yang berarti 0,572 >

0,05. Oleh karena itu, sampel yang diambil oleh peneliti homogen

atau sama.

b. Uji t

Uji perbedaan atau uji t dilakukan untuk menguji hipotesis

dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan

independent sample t-test dengan menggunakan SPSS versi 16.0 for

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

51

windows. Hipotesis dalam penelitian ini adalah pelaku meditasi

memiliki etos kerja lebih tinggi daripada individu non-meditasi.

Tabel 13

Hasil Uji Hipotesis

Kelompo

k

N Mean Mean

Differ

ence

Std.

Deviat

ion

T P Ketera

ngan

Meditator 40 116,52

18,875

7,393

11,294 0,000

P <

0,05 Non

Meditator

40 97,65 7,553

Ho : tidak ada perbedaan etos kerja antara meditator dan

non meditator.

Hi : ada perbedaan etos kerja antara meditator dan non

meditator.

Pengujian hipotesis menggunakan satu arah maka penentuan

nilai probabilitas adalah sebagai berikut:

Jika p > 0,05 maka Ho diterima

Jika p < 0,05 maka Ho ditolak

Dari tabel tersebut, terlihat t hitung dengan equal variance

not assumed adalah 11,294 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000.

Karena penelitian ini menggunakan hipotesis satu arah maka 0,000

dibagi 2 sehingga menjadi 0,000. Oleh karena itu 0,000 < 0,05 maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

52

Ho ditolak. Dengan kata lain, ada perbedaan etos kerja antara

meditator dan non meditator yaitu etos kerja meditator lebih tinggi

daripada non meditator.

2. Hasil Analisis Tambahan

a. Kategori

Setelah dilakukan uji hipotesis, peneliti kemudian

mengategorisasikan subjek ke dalam 6 kategori dengan norma

sebagai berikut:

χ ≤ χ - 1,5 δ

χ - 1,5 δ ≤ χ ≤ χ - 0,5 δ

χ - 0,5 δ ≤ χ ≤ χ + 0,5 δ

χ + 0,5 δ ≤ χ ≤ χ + 1,5 δ

χ + 1,5 δ ≤ χ

Untuk menghasilkan norma tersebut maka dilakukan

penghitungan sebagai berikut: skala etos kerja memiliki 35 item.

Setiap item memiliki rentang skor terendah 1 dan tertinggi 4. Skor

minimum diperoleh subjek adalah 35 (35x1) dan skor maksimal

adalah 140 (35x4). χ diperoleh dari mean teoritis yaitu 87,5 dan δ

dicari dengan (35 x 4) dibagi dalam enam satuan deviasi standar

didapatkan δ adalah 23,33. Maka kategori norma yang dihasilkan

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

53

χ ≤ 52,500 : Sangat rendah

52,500 ≤ χ ≤ 75,835 : Rendah

75,835 ≤ χ ≤ 99,165 : Sedang

99,165 ≤ χ ≤ 120,495 : Tinggi

120,495 ≤ χ : Sangat tinggi

Tabel 14

Kategori Etos Kerja Meditator dan Non Meditator

Rentang Kategori Meditator Non

Meditator

Fre Pre Fre Pre

χ ≤ 52,500 Sangat

Rendah 0 0% 0 0%

52,500 ≤ χ ≤ 75,835 Rendah 0 0% 1 2%

75,835 ≤ χ ≤ 99,165 Sedang 0 0% 23 58%

99,165 ≤ χ ≤

120,495

Tinggi

26 65% 16 40%

120,495 ≤ χ Sangat

Tinggi

14 35% 0 0%

Total 40 100% 40 100%

Catatan;

Fre = Frekuensi

Pre = Persen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

54

Berdasarkan kategori yang telah dilakukan maka dapat

diketahui bahwa meditator diketahui memiliki presentasi 65 %

tinggi, 35 % sangat tinggi dan 0 % pada kategori sangat rendah,

rendah dan sedang. Sementara pada non meditator diketahui

memiliki presentasi 2 % rendah, 58 % sedang, 40 % tinggi dan 0 %

pada kategori sangat rendah dan sangat tinggi.

b. Analisis Tiap Aspek Etos Kerja

Selain melakukan uji t pada kelompok meditator dan non

meditator. Peneliti melakukan perhitungan pada tiap aspek etos kerja

yaitu kemandirian, kerja keras, manajemen waktu dan moralitas

keadilan dengan menggunakan independent sample t-test.

Perhitungan dari tiap aspek diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 15

Hasi Uji t Tiap Aspek Etos Kerja

Aspek Kelompo

k

Mean Mean

Differ

ence

Std.

Deviati

on

t p

Keman

dirian

Meditator 26,800

3,575

2,138

6,244 0,000 Non

Meditator

23,225 2,921

Kerja Meditator 26,450 4,300 1,986 8,524 0,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

55

Keras Non

Meditator

22,150 2,496

Manaje

men

Waktu

Meditator 29,025

5,700

2,956

9,619 0,000 Non

Meditator

23,325 2,302

Moralit

as

Keadila

n

Meditator 34,250

5,300

2,339

8,331 0,000 Non

Meditator 28,950 3,273

Pada aspek kemandirian diperoleh nilai t 6,244 dengan p

0,000 (p <0,05) yang berarti meditator memiliki kemandirian lebih

tinggi daripada non meditator. Sementara pada aspek kerja keras

diperoleh nilai t 8,524 dengan 0,000 ( p < 0,05) yang berarti

meditator memiliki kerja keras lebih tinggi daripada non meditator.

Pada manajemen waktu diperoleh nilai t 9,619 dengan 0,000 ( p <

0,05) yang berarti meditator memiliki kerja keras lebih tinggi

daripada non meditator. Sedangkan pada moralitas keadilan

diperoleh nilai t 8,331 dengan 0,000 ( p < 0,05) yang berarti

meditator memiliki moralitas keadilan lebih tinggi daripada non

meditator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

56

D. Pembahasan

Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa

adanya perbedaan etos kerja meditator dan non meditator yaitu etos kerja

pelaku meditasi lebih tinggi daripada bukan pelaku meditasi.

Hasil penelitian tersebut terjadi karena adanya dampak dari meditasi

seperti kepuasan, semangat, ketelitian, merenungkan dan menyelidiki.

Dampak meditasi membuat meditator memiliki etos kerja yang lebih tinggi

dibandingkan non meditator.

Pengaruh perilaku meditasi pada etos kerja dapat menurunkan tingkat

kecemasan dan tingkat stres pada individu yang dapat meningkatkan kinerja

dan produktif individu (Kabat-Zinn, 1995). Selain itu, pengaruh positif

meditasi juga memberikan dampak positif pada individu dalam mengatasi

permasalahan psikis dan fisiknya.

Penelitian ini juga didapatkan data mean empiris meditator dan non

meditator yaitu 116,52 dan 97,65 yang kedua kelompok ternyata mendapat

nilai mean yang tinggi daripada mean teoritiknya yang sebesar 87,5. Namun,

meditator dengan mean empiris 116,52 termasuk pada kategori etos kerja

tinggi dan non meditator dengan mean empiris 97,65 termasuk pada kategori

etos kerja tinggi. Selain itu, etos kerja meditator diketahui memiliki presentasi

65 % tinggi, 35 % sangat tinggi dan 0 % pada kategori sangat rendah, rendah

dan sedang. Sementara non meditator diketahui memiliki presentasi 2 %

rendah, 58 % sedang, 40 % tinggi dan 0 % pada kategori sangat rendah dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

57

sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa meditator memiliki etos kerja yang

tergolong tinggi dibanding non meditator yang tergolong sedang.

Hasil kedua data tersebut kemungkinan terjadi karena pada kelompok

mediator, subjek melakukan rutinitas meditasi kelompok setiap seminggu

sekali serta ditambah dengan subjek juga melakukan meditasi setiap hari.

Sedangkan, pada kelompok non meditator, subjek tidak pernah melakukan

meditasi. Hal ini menunjukkan bahwa meditasi memberikan pengaruh positif

bagi para pelaku meditasi namun jika tidak dilakukan secara rutinitas atau

teratur maka tidak akan menghasilkan perilaku yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Meditator memiliki etos kerja lebih tinggi daripada non meditator. Hal

ini ditunjukkan dari nilai t = 11,294 dengan nilai probabilitas 0,000. Nilai

probabilitas tabel kemudian dibagi dua karena hipotesis satu arah dan

menghasilkan nilai probabilitas 0,000 yang ternyata lebih kecil dari nilai 0,05

sehingga hipotesis diterima.

B. Saran

1. Berkaitan dengan Manfaat Penelitian

Dengan ditemukannya adanya perbedaan etos kerja antar

meditator dan non meditator, peneliti mengharapkan bahwa non

meditator belajar melakukan meditasi secara berkelompok sehingga

dapat meningkatkan etos kerja. Sementara meditator dapat terus

mempertahankan perilaku meditasi yang berdampak positif.

2. Berkaitan dengan Kelanjutan Penelitian

a. Penyusunan dalam skala etos kerja, peneliti menyadari keterbatasan

yang digunakan oleh peneliti yaitu kurang mendalamnya batasan

kawasan ukur. Oleh karena itu, peneliti menyarankan peneliti-

peneliti selanjutnya dapat menemukan mengenai batasan kawasan

ukur dengan lebih detail dan jelas.

b. Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi

penelitian yang sejenis. Selain itu, peneliti menyarankan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

59

meneliti secara lebih mendalam dengan menggunakan metode

eksperimen yaitu memberikan treatment meditasi dan mengukurnya

sebelum dan sesudah diberikan treatment meditasi dengan

menggunakan skala etos kerja.

c. Pengambilan sampel yang dilakukan peneliti mengalami banyak

keterbatasan berupa subjek penelitian yang tidak balance antara laki-

laki dan perempuan meditator dan non meditator. Pengambilan

sampel untuk penelitian mendatang diharapkan antara laki-laki dan

perempuan meditator dan non meditator diharapkan balance. Peneliti

berharap dilakukan uji perbedaan antara laki-laki dan perempuan

meditator dan non meditator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

60

DAFTAR PUSTAKA

Addia, F Scoot. (2010). Building a strong work ethic. Rough Notes, Jan 2010,

152, 1:ABI/INFORM complete hal. 88.

Adnyani, I Gusti ayu Dewi. (2008). Membina semangat kerja untuk meningkatkan

produktivitas kerja karyawan. Dipungut 23 Oktober, 2012, dari

ejournal.unud.ac.id/abstrak/dewi%20adnyani.pdf.

Afandi, Nur Aziz. (2006). Efektifitas pelatihan meditasi mindfulness terhadap

penurunan tingkat kecemasan survivor gempa bumi di Bantul. Dipungut

14 Agustus, 2012, dari isjd.pdii.lipi.go.id/admin/journal/51082033.pdf.

Ali, Abbas J. & Ahmed Azim. (1995). Work and loyalty in Canada. The Journal

of Social Psychology, 153. 1, Feb 1995, 31.

Anoraga, Pandji. (1992). Psikologi kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. (2011). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Penerbit

Pustaka Pelajar.

Brown, Kirk W., Ryan, Richard M., dan Creswell, J.D. (2007). Mindfulness:

Theoretical foundations and evidence for its salutary Effects.

Psychological Inquiry. Vol. 18, No. 4, 211-237.

Budinurani, Anir. (2012). Kemandirian pada remaja putra yang menikah muda.

Dipungut 7 November, 2012, dari

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1920/1/Artikel_10

503227.pdf.

Dejours, Christophe dan Jean-Philippe Deranty. (2010). The centality of work.

Dipungut 9 November, 2012, dari

http://www.cefc.com.hk/uf/file/CEFC%20Taipei%20pdf/Dejours%20and

%20Deranty%20-%20The%20Centrqlity%20of%20Work.pdf.

Dhiman, Satinder. (2009). Mindfulness in Life and Leadership: An Exploratory

Survey. Interbeing; Spring 2009; 3, 1; ProQuest pg. 55.

Firman, Jon. (2007). Etos kerja kepala sekolah dasar di kota Padang Panjang.

Dipungut 10 Desember, 2012, dari

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/41074757.pdf.

Gonzalez, Cathy Jane Asaro. (2006). A causal comparative study of work ethic as

a function of generational cohorts. Laporan penelitian. (tidak diterbitkan).

University Of Phoenix.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

61

Gunarsa, Singgih D. dan Yulia Singgih D. Gunarsa. (2008). Psikologi praktis:

anak, remaja dan keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

Hanisuban, Malayu S.P. (2009). Manajemen sumber daya manusia ed, rev.

Jakarta: Bumi Aksara.

Hart, William. (-). Seni hidup – The art of living, meditasi vippassana

sebagaimana diajarkan oleh S.N. Goenka. Klaten: Vipassana Research

Intitute.

Herlina, Maria Grace. (2002). Manajemen waktu: Sebuah refleksi. Meditek. Vol.

8, No. 21, Januari – April 2000. Dipungut 14 November, 2012, dari

http://www.ukrida.ac.id/jkunukr/jou/fema/2000/jkunukr-ns-jou-2000-

na00000197-1363-waktu-resource2.pdf.

Hermanto, Juliana. (2008). Etos kerja pedang Ethnis Cina yang mengelola toko

obat cina di Kotamadya Pontianak. Laporan penelitian(tidak diterbitkan).

Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Janakabhivamsa, Ashin. (1992). Meditasi vippasana ceramah mengenai meditasi

pandangan Terang. Dipungut 14 November, 2012, dari

http://bukudharma.com/ebook/meditasi%20vipassana.pdf.

Kabat-zinn, Jon. (1982). An outpatient program in behavioral medicine for

chronic pain patients based on the practice of mindfulness meditation:

theoretical considerations and preliminary results. Dipungut 18 Oktober,

2012, dari brainimaging.waisman.wisc.edu/~perlman/0903-

EmoPaper/kabarzinn-mbsr-1982.pdf.

Keraf, Sonny. (1998). Etika bisnis tuntutan dan relevansinya. Yogyakarta:

Kanisius.

Lubis, Mochtar. 2008. Manusia Indonesia. Ed. II. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia.

Mahatera, Ven Narada. (1994). Keterangan singkat agama Budha. Malang:

Yayasan Dhammadipa Arama.

Miller, John J., Fletcher, Ken, dan Kabat-Zinn, Jon. (1995). Three-year Follow-up

and clinical implications of a mindfdulness meditation-based stress

reduction intervention in the treatment of anxienty disorder. Dipungut 18

Oktober, 2012, dari

www.communicationcache.com/uploads/1/0/8/8/10887248/three-

year_follow-up_and_clinical_implications_of_a_mindfulness_meditation-

ased_stress_reduction_intervention_in_the_treatment_of_anxiety_disorder

s.pdf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

62

Muawanah. (2008). Peranan komunikasi interpersonal terhadap etos kerja pada

karyawana. Laporan penelitian (dipublikasikan). Jakarta: Fakultas

Psikologi Universitas Gunadarma. Dipungut 7 Desember, 2012, dari

http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/psychology/article/download/204/

1174.

Novliade, Ferry. (2009). Hubungan antara organization-basef self-esteem Dengan

etos kerja. Laporan Penelitian (dipublikasikan). Medan: Fakultas Psikologi

Universitas Sumatra Utara. Dipungut 17 Mei, 2012, dari

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3626/1/08E00921.pdf.

Patriarch, H. R. H. The Late & Prince Vajirannavarorasa. (2002). Dhamma

vibhaga – penggolongan dhamma. Yogyakarta: Vidyasena Vihara

Vidyaloka.

Perez-De-Alberniz, Alberto. (2000). Meditation: concepts, effects and uses in

therapy. International Journal of Psychotherapy; ProQuest Research

Library pg. 49.

Prabowo, Hendro. (2007). Beberapa manfaat meditasi dan pengalaman altered

stated of consciusness. Dipungut 15 November, 2012, dari

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3252/1/212079710

8.pdf.

Probowati, Anna. (2008). Membangun sikap dan etos kerja. Dipungut 18

Desember, 2012, dari

http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/segmen/article/download/256/285.

Rasyid, Terra S.M. (1993). Samadhi, materi pokok program penyetaraaan DII

GBAB-SD DEPAG, Dirjen Bimas Hindu dan Budha. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Santoso, Agung. (2010). Statistik untuk Psilologi dari blogk menjadi buku.

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Santoso, Eko Jalu. (2012). Good ethos 7 etos kerja terbaik dan mulia. Jakarta:

Gramedia.

Sayadaw, Mahasi. (2001). Purpose of Practising Kammatthana Meditation,

Perbedaan Antara Samatha dan Vipassana. Dipungut 15 November, 2012,

dari http://dhammacitta.org/pustaka/ebook/meditasi/kammatthana.pdf.

Semiun, Yustinus. (2006). Kesehatan mental 2.Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

63

Sinamo, Jansen. (2005) Delapan eto kerja professional: navigator anda menunju

sukses. Bogor: Grafika Mardi Yuana.

Sinamo, Jansen. (2011). 8 Etos Kerja Profesional. Jakarta: Institur Darma

Mahardika 2011.

Sinamo, Jansen Hulman. (2012). Etos kerja Indonesia. Dipungut 15 Februari,

2012, dari http://www.tokoh-indonesia.com/ensiklopedi/j/jansen-

sinamo/berita/05-06/index.shtml.

Sirait, Justine T. (2007). Memahami aspek-Aspek pengelolaan sumber daya

manusia dalam organisasi. Jakarta: PT Grasindo.

Sodiqin. (2010). Meditasi dalam agama Buddha. Laporan penelitian. (tidak

diterbitkan). Yogyakarta: Jurusan Perbandingan Agama Fakultas

Ushuluddin, Studi Agama, dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga.

Sugianto, Jimmy. (2003). Etos kerja penjaga pintu perlintasan kereta api di

Kotamadya Yogyakarta. Laporan penelitian (tidak dipublikasikan).

Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Tasmara, Toto. (2002). Membudayakan etos kerja Islami. Jakarta: Gema Insani.

Van Nees, Raymond K., Melinsky, K., Budd, Chery L., Seifert, Charles F. (2010,

spring) Work ethic: Do new employees mean New Work valuees?.

Journal of Managerial Issues. 22,1. ABI/INFORM complete. Hal 10.

Weber, Max. (2001). The protestant ethic and the spirit of capitalism. London dan

NewYork : Routledge Classics, Dipungut 18 Maret, 2013, dari

http://www.d.umn.edu/cla/faculty/jhamlin/1095/The%20Protestant%20Eth

ic%20and%20the%20Spirit%20of%20Capitalism.pdf.

Wulandari, Christina Sabet. (2002). Perbedaan sikap egresi langsung antara

kelompok meditasi pria-wanita dan non meditasi pria-wanita. Laporan

Penelitian. (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

64

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

65

LAMPIRAN I

SKALA ETOS KERJA UJI COBA

Yogyakarta, April 2013

Perkenankan saya memohon izin terkait dengan penelitian yang saya lakukan

dalam rangka penyusunan tugas akhir. Saya meminta bantuan Anda untuk

merelakan waktu dan berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi skala

yang saya bagikan.

Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan yang dikelompokkan dalam

beberapa bagian. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan tersebut, saya sangat

berharap Anda mengisi dengan sebenar-benarnya, apa adanya, dan sejujur-

jujurnya sesuai dengan keadaan Anda dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada

penilaian benar atau salah pada jawaban yang diberikan dan data yang Anda

berikan sangat dijaga kerahasiaannya.

Dalam pengisian skala ini, mohon selalu memperhatikan petunjuk

pengerjaan dan instruksi yang diberikan. Atas perhatian dan partisipasi Anda,

saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Saya

Budi Hartono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

66

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi angket ini tanpa

adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun. Saya dengan sukarela

mengisi angket ini demi membantu terlaksananya penelitian ilmiah yang disusun.

Semua jawaban yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam

kehidupan saya sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya.

Saya juga memberikan izin agar jawaban saya dapat digunakan sebagai data untuk

penelitian ilmiah meskipun tanpa mencantumkan identitas pribadi saya.

Yogyakarta, 2013

__________________________

(Nama/Inisial & Tanda Tangan)

IDENTITAS DIRI

Isilah dengan lengkap data diri Anda di bawah ini:

Nama/Inisial : ________________________

Usia : ________ tahun

Jenis : ________________________

Meditasi/Non-Meditasi : _________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

67

PETUNJUK PENGERJAAN

Bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan teliti agar jangan sampai ada

pernyataan yang terlewat. Kemudian pilihlah jawaban dengan memberikan

tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan. Pilihlah jawanan yang

sesuai dengan (mendekati) keadaan diri Anda saat ini. Pilihan jawban yang

disediakan adalah

SS : Apabilan Pernyataan SANGAT SESUAI dengan keadaan diri Anda.

S : Apabilan pernyataan SESUAI dengan keadaan diri Anda.

TS : Apabila pernyataan TIDAK SESUAI dengan keadaan diri Anda.

STS : Apabila pernyataan SANGAT TIDAK SESUAI dengan keadaan diri

Anda.

Contoh pemberian jawaban :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa bahagia terhadap keadaan

diri saya

Penggantian jawaban dapat dilakukan dengan cara memberikan tanda sama

dengan (=) pada jawaban pertama kemudian berilah tanda silang (X) pada

jawaban yang dipilih.

Contoh penggantian jawaban:

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa bahagia terhadap keadaan

diri saya

Setiap orang memiliki jawaban masing-masing dan tidak ada jawban yang

dianggap salah. Saya akan menjamin kerahasiaan data dan pilihlah jawaban

yang paling sesuai dengan keadaan diri Anda.

Selamat Mengerjakan

&

Terima Kasih atas Partisipasi Anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

68

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya rajin dalam mengerjakan tugas-tugas

yang diberikan

SS

2 Saya memiliki toleransi yang tinggi SS

3 Saya mudah mengeluh STS

4 Kritik dan saran membangun karakter diri

saya.

SS

5 Saya selalu membuat perencanaan kerja SS

6 Evaluasi pada pekerjaan yang saya lakukan

membuat kinerja semakin menurun.

STS

7 Saya bersikap jujur pada setiap tindakan SS

8 Saya selalu menghargai prestasi yang saya

dapatkan

SS

9 Saya mengambil cuti melebih jatah cuti yang

diberikan.

STS

10 Saya orang yang kreatif. SS

11 Saya memilih pekerjaan yang menurut saya

lebih penting dan harus diprioritaskan.

12 Saya tidak yakin pada kemampuan diri saya STS

13 Saya selalu menggunakan waktu secara efisien

dan konstruktif.

SS

14 Saya memotong pembicaraan orang yang

belum selesai mengeluarkan pendapat

STS

15 Saya selalu bersemangat dalam menyelesaikan

semua pekerjaan

SS

16 Saya selalu mencari cara untuk dapat

mengembangkan diri.

SS

17 Saya selalu menunda pekerjaan sampai

mendekati deadline

STS

18 Saya diminta untuk mengkoordinasi para

pekerja

ST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

69

19 Saya selalu mencari cari-cari baru untuk

memperbaiki kinerja kerja saya

ST

20 Saya seorang workaholic STS

21 Saya menghindari pengambilan barang yang

tidak diberikan

ST

22 Saya adalah seorang yang ceroboh STS

23 Saya menyusun jadwal kegiatan harian SS

24 Saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan

yang saya lakukan.

SS

25 Saya selalu menghabiskan waktu untuk

mengakses jaringan sosial ketika saya sedang

bekerja.

STS

26 Saya lebih banyak menuntut hak daripada

menjalankan kewajiban.

STS

27 Saya lebih menyukai menghabiskan waktu

untuk bersantai dibandingkan mengerjakan

pekerjaan

STS

28 Saya menghargai semua orang tanpa melihat

suku, agama, status jabatan ataupun strata

sosial.

SS

29 Saya tidak pernah puas, apa yang telah saya

peroleh sekarang

STS

30 Saya meniru pekerjaan orang lain guna

meningkatkan prestasi saya

STS

31 Saya mempertimbangkan pendapat orang lain

dengan pendapat diri saya sendiri

SS

32 Saya selalu menerima ajakan orang lain

walaupun pekerjaan saya belum selesai

STS

33 Tantangan pekerjaan membuat diri saya

menjadi lebih stres.

STS

34 Saya membicarakan hal-hal yang tidak benar

tentang orang lain

STS

35 Memiliki visi dan misi akan membuat hidup

saya menjadi lebih kaku.

STS

36 Saya biasa datang saat acara sudah berjalan STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

70

37 Saya yakin bahwa tekad yang kuat akan

memberikan keberhasilan.

SS

38 Saya bergantung pada orang lain pada saat

melakukan pekerjaan.

STS

39 Saya menyisihkan waktu untuk beristirahat

agar dapat kembali fokus pada tugas-tugas

yang diberikan.

SS

40 Saya mudah berpindah pekerjaan dari satu

tempat ke tempat yang lain.

STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

71

LAMPIRAN II

RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM SKALA ETOS KERJA UJI COBA

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.942 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

No1 114.6333 302.745 .654 .940

No2 114.3667 297.151 .699 .939

No3 114.9000 306.363 .325 .942

No4 114.3000 300.451 .550 .940

No5 114.5500 306.048 .391 .941

No6 114.4333 298.623 .596 .940

No7 114.4167 299.196 .641 .939

No8 114.3500 292.808 .737 .938

No9 114.3667 295.151 .634 .939

No10 114.7833 301.359 .498 .940

No11 114.3333 297.718 .595 .939

No12 114.6500 296.333 .655 .939

No13 114.8667 302.592 .574 .940

No14 114.4833 295.373 .683 .939

No15 114.5833 301.603 .625 .940

No16 114.3500 291.316 .806 .938

No17 115.0167 306.254 .344 .941

No18 114.6167 304.918 .410 .941

No19 114.4000 298.685 .633 .939

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

72

No20 115.0500 314.625 .024 .944

No21 114.3167 296.898 .543 .940

No22 114.9333 305.385 .380 .941

No23 115.1167 306.952 .292 .942

No24 114.2000 291.892 .783 .938

No25 114.8500 300.536 .545 .940

No26 114.4500 295.133 .732 .938

No27 115.0333 306.338 .365 .941

No28 114.2000 295.315 .622 .939

No29 115.0167 303.576 .419 .941

No30 114.9833 313.406 .066 .944

No31 114.4333 304.995 .511 .940

No32 114.7167 305.359 .419 .941

No33 114.8667 307.507 .295 .942

No34 114.4000 289.498 .767 .938

No35 114.5000 301.271 .542 .940

No36 114.4833 297.135 .592 .940

No37 114.0833 295.603 .675 .939

No38 114.6667 301.819 .547 .940

No39 114.4000 299.024 .602 .939

No40 114.7000 311.434 .133 .943

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

73

LAMPIRAN III

SKALA ETOS KERJA UNTUK PENELITIAN

Yogyakarta, April 2013

Perkenankan saya memohon izin terkait dengan penelitian yang saya lakukan

dalam rangka penyusunan tugas akhir. Saya meminta bantuan Anda untuk

merelakan waktu dan berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi skala

yang saya bagikan.

Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan yang dikelompokkan dalam

beberapa bagian. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan tersebut, saya sangat

berharap Anda mengisi dengan sebenar-benarnya, apa adanya, dan sejujur-

jujurnya sesuai dengan keadaan Anda dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada

penilaian benar atau salah pada jawaban yang diberikan dan data yang Anda

berikan sangat dijaga kerahasiaannya.

Dalam pengisian skala ini, mohon selalu memperhatikan petunjuk

pengerjaan dan instruksi yang diberikan. Atas perhatian dan partisipasi Anda,

saya ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Saya

Budi Hartono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

74

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi angket ini tanpa

adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun. Saya dengan sukarela

mengisi angket ini demi membantu terlaksananya penelitian ilmiah yang disusun.

Semua jawaban yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam

kehidupan saya sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya.

Saya juga memberikan izin agar jawaban saya dapat digunakan sebagai data untuk

penelitian ilmiah meskipun tanpa mencantumkan identitas pribadi saya.

Yogyakarta, 2013

__________________________

(Nama/Inisial & Tanda Tangan)

IDENTITAS DIRI

Isilah dengan lengkap data diri Anda di bawah ini:

Nama/Inisial : ________________________

Usia : ________ tahun

Jenis : ________________________

Meditasi/Non-Meditasi : _________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

75

PETUNJUK PENGERJAAN

Bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan teliti agar jangan sampai ada

pernyataan yang terlewat. Kemudian pilihlah jawaban dengan memberikan

tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan. Pilihlah jawanan yang

sesuai dengan (mendekati) keadaan diri Anda saat ini. Pilihan jawban yang

disediakan adalah

SS : Apabilan Pernyataan SANGAT SESUAI dengan keadaan diri Anda.

S : Apabilan pernyataan SESUAI dengan keadaan diri Anda.

TS : Apabila pernyataan TIDAK SESUAI dengan keadaan diri Anda.

STS : Apabila pernyataan SANGAT TIDAK SESUAI dengan keadaan diri

Anda.

Contoh pemberian jawaban :

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa bahagia terhadap keadaan

diri saya

Penggantian jawaban dapat dilakukan dengan cara memberikan tanda sama

dengan (=) pada jawaban pertama kemudian berilah tanda silang (X) pada

jawaban yang dipilih.

Contoh penggantian jawaban:

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa bahagia terhadap keadaan

diri saya

Setiap orang memiliki jawaban masing-masing dan tidak ada jawban yang

dianggap salah. Saya akan menjamin kerahasiaan data dan pilihlah jawaban

yang paling sesuai dengan keadaan diri Anda.

Selamat Mengerjakan

&

Terima Kasih atas Partisipasi Anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

76

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya rajin dalam mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan

SS

2 Saya memiliki toleransi yang tinggi SS

3 Saya mudah mengeluh STS

4 Kritik dan saran membangun karakter diri saya. SS

5 Saya selalu membuat perencanaan kerja SS

6 Evaluasi pada pekerjaan yang saya lakukan

membuat kinerja semakin menurun.

STS

7 Saya bersikap jujur pada setiap tindakan SS

8 Saya selalu menghargai prestasi yang saya

dapatkan

SS

9 Saya mengambil cuti melebih jatah cuti yang

diberikan.

STS

10 Saya orang yang kreatif. SS

11 Saya memilih pekerjaan yang menurut saya lebih

penting dan harus diprioritaskan.

12 Saya tidak yakin pada kemampuan diri saya STS

13 Saya selalu menggunakan waktu secara efisien

dan konstruktif.

SS

14 Saya memotong pembicaraan orang yang belum

selesai mengeluarkan pendapat

STS

15 Saya selalu bersemangat dalam menyelesaikan

semua pekerjaan

SS

16 Saya selalu mencari cara untuk dapat

mengembangkan diri.

SS

17 Saya selalu menunda pekerjaan sampai mendekati

deadline

STS

18 Saya diminta untuk mengkoordinasi para pekerja ST

19 Saya selalu mencari cari-cara baru untuk

memperbaiki kinerja kerja saya

ST

20 Saya menghindari pengambilan barang yang tidak

diberikan

ST

21 Saya adalah seorang yang ceroboh STS

22 Saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang

saya lakukan.

SS

23 Saya selalu menghabiskan waktu untuk mengakses

jaringan sosial ketika saya sedang bekerja.

STS

24 Saya lebih banyak menuntut hak daripada

menjalankan kewajiban.

STS

25 Saya lebih menyukai menghabiskan waktu untuk

bersantai dibandingkan mengerjakan pekerjaan

STS

26 Saya menghargai semua orang tanpa melihat suku,

agama, status jabatan ataupun strata sosial.

SS

27 Saya tidak pernah puas, apa yang telah saya STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

77

peroleh sekarang

28 Saya mempertimbangkan pendapat orang lain

dengan pendapat diri saya sendiri

SS

29 Saya selalu menerima ajakan orang lain walaupun

pekerjaan saya belum selesai

STS

30 Saya membicarakan hal-hal yang tidak benar

tentang orang lain

STS

31 Memiliki visi dan misi akan membuat hidup saya

menjadi lebih kaku.

STS

32 Saya biasa datang saat acara sudah berjalan STS

33 Saya yakin bahwa tekad yang kuat akan

memberikan keberhasilan.

SS

34 Saya bergantung pada orang lain pada saat

melakukan pekerjaan.

STS

35 Saya menyisihkan waktu untuk beristirahat agar

dapat kembali fokus pada tugas-tugas yang

diberikan.

SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

78

LAMPIRAN IV

RELIABILITAS SKALA ETOS KERJA UNTUK PENELITIAN

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.950 35

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

No1 101.6833 276.661 .659 .948

No2 101.4167 271.061 .714 .947

No3 101.9500 279.913 .336 .950

No4 101.3500 274.570 .550 .948

No5 101.6000 280.007 .387 .950

No6 101.4833 272.423 .611 .948

No7 101.4667 273.372 .641 .948

No8 101.4000 267.159 .741 .947

No9 101.4167 269.264 .642 .948

No10 101.8333 275.023 .513 .949

No11 101.3833 271.698 .605 .948

No12 101.7000 270.553 .658 .948

No13 101.9167 277.027 .555 .948

No14 101.5333 270.219 .665 .948

No15 101.6333 275.524 .632 .948

No16 101.4000 265.702 .812 .946

No17 102.0667 280.640 .323 .950

No18 101.6667 278.938 .406 .949

No19 101.4500 272.455 .650 .948

No21 101.3667 271.287 .539 .949

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

79

No22 101.9833 279.406 .375 .950

No24 101.2500 266.360 .784 .947

No25 101.9000 274.193 .563 .948

No26 101.5000 269.136 .745 .947

No27 102.0833 280.518 .351 .950

No28 101.2500 269.716 .620 .948

No29 102.0667 277.928 .405 .950

No31 101.4833 278.051 .555 .949

No32 101.7667 279.741 .398 .949

No34 101.4500 264.319 .760 .947

No35 101.5500 275.133 .551 .948

No36 101.5333 271.236 .598 .948

No37 101.1333 269.948 .675 .947

No38 101.7167 275.800 .551 .948

No39 101.4500 273.235 .601 .948

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

80

LAMPIRAN V

HASIL UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Meditasi NonMeditasi

N 40 40

Normal Parametersa Mean 1.1652E2 97.6500

Std. Deviation 7.39365 7.55340

Most Extreme Differences Absolute .082 .114

Positive .082 .084

Negative -.052 -.114

Kolmogorov-Smirnov Z .517 .718

Asymp. Sig. (2-tailed) .952 .681

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

81

LAMPIRAN VI

UJI HOMOGENITAS DAN UJI HIPOTESIS

Group Statistics

Kelomp

ok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Total 1 40 1.1652E2 7.39365 1.16904

2 40 97.6500 7.55340 1.19430

1 = Kelompok Meditasi

2 = Kelompok Non-Meditasi

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Total Equal

variances

assumed

.323 .572 11.294 78 .000 18.87500 1.67123 15.54784 22.20216

Equal

variances

not

assumed

11.294 77.964 .000 18.87500 1.67123 15.54782 22.20218

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

82

LAMPITAN VII

UJI ASPEK KEMANDIRIAN

Group Statistics

Kelompo

k N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kemandirian 1 40 26.8000 2.13878 .33817

2 40 23.2250 2.92195 .46200

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Kemandiria

n

Equal

variances

assumed

2.255 .137 6.244 78 .000 3.57500 .57254 2.43516 4.71484

Equal

variances

not

assumed

6.244 71.470 .000 3.57500 .57254 2.43351 4.71649

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

83

LAMPITAN VIII

UJI ASPEK KERJA KERAS

Group Statistics

Kelompo

k N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

KerjaKeras 1 40 26.4500 1.98649 .31409

2 40 22.1500 2.49666 .39476

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

KerjaKer

as

Equal

variance

s

assumed

.701 .405 8.524 78 .000 4.30000 .50447 3.29568 5.30432

Equal

variance

s not

assumed

8.524 74.252 .000 4.30000 .50447 3.29488 5.30512

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

84

LAMPITAN IX

UJI ASPEK MANAJEMAN WAKTU

Group Statistics

Kelompo

k N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

ManajemenWaktu 1 40 29.0250 2.95685 .46752

2 40 23.3250 2.30259 .36407

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differe

nce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Manaje

menWa

ktu

Equal

variances

assumed

3.029 .086 9.619 78 .000 5.70000 .59256 4.52031 6.87969

Equal

variances

not

assumed

9.619 73.583 .000 5.70000 .59256 4.51920 6.88080

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PDF/F. Psikologi/Psikologi...Etos kerja sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sinamo (2012) menemukan etos kerja yang rendah terdapat

85

LAMPITAN X

UJI ASPEK MORALITAS KEADILAN

Group Statistics

Kelompo

k N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

MoralitasKeadilan 1 40 34.2500 2.33973 .36994

2 40 28.9500 3.27344 .51758

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed

)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differenc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

MoralitasK

eadilan

Equal

variances

assumed

1.753 .189 8.331 78 .000 5.30000 .63619 4.03343 6.56657

Equal

variances

not

assumed

8.331 70.601 .000 5.30000 .63619 4.03134 6.56866

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI