PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf ·...

116
EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN Studi Kasus pada Online Shop @siramah_jogja SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Mahardika Putra NIM: 142214197 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf ·...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

PEMASARAN

Studi Kasus pada Online Shop @siramah_jogja

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Mahardika Putra

NIM: 142214197

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

i

EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

PEMASARAN

Studi Kasus pada Online Shop @siramah_jogja

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Mahardika Putra

NIM: 142214197

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

iv

Motto:

Na Karmanam anarambhan naiskarmyam purusa snut na ca samnyasanad eva sidhhim

samadhigacchati

Orang tidak akan mencapai kebebasan karena tiada bekerja juga ia tak akan mencapai

kesempurnaan karena menghindari kegiatan bekerja

(Bhagavad Gita III.4.)

Janam bibhrati bahudha vivacasam, nanadharmanam prthivi yathaukasam, sahasram dhara

dravinasya me duham, dhruveva dhenur anapasphuranti

Semua orang berbicara dengan bahasa yang berbeda-beda, dan memeluk Agama (kepercayaan)

yang berbeda-beda, sehingga Bumi Pertiwi bagaikan sebuah keluarga yang memikul beban.

Semoga Ia melimpahkan kemakmuran kepada kita dan menumbuhkan penghormatan diantara

kita, seperti seekor sapi betina kepada anak-anaknya

( Atharvaveda XII.I.45)

Jadilah diri sendiri, jangan peduli omongan orang selagi kamu berada di jalan yang tepat.

(Mahardika Putra, 2017)

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

Orang tua tercinta,

semua orang yang mencintai dan saya cintai,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas Asung kerta

nugraha-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “EFEKTIVITAS

MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN (Studi

Kasus pada Online Shop @siramah_jogja)”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu,

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Patrick Vivid Adinata, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

4. Ibu Chiristina Heti Tri Rahmawati, S.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing II, yang juga

telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan lebih sempurna.

5. Bapak John Philio Simandjuntak S.E., M,M., selaku dosen pembimbing akademik, yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis selama berkuliah di Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

viii

6. Mas Adhe Premanaafi’ Noered, salaku pemilik Sushi Nasi Merah Jogja, yang telah

memberikan izin, informasi, dan ilmunya sehingga penulis dapat melakukan penelitian

ini.

7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

8. Bapak dan Ibuku yang sangat saya cintai, yang selalu memberikan cinta, kasih sayang,

doa, dukungan, dan segalanya. Terima kasih telah melahirkan saya di keluarga yang

tersayang ini.

9. Kepada kakak dan adikku, terimakasi atas doa, sayang, dan dukungan yang telah

diberikan.

10. Kepada keluarga cemara Siska, Paul, Reta, Raminta, Yuni, dan Wenda yang selalu

membantu dan memberikan semangat serta masukan sehingga penelitian ini dapat

dilakukan dengan lebih ringan.

11. Kepada keluarga PSFE, kelompok 8 KKP 33, dan teman-teman alumni SMAN dan

SMPN 1 Angkona yang selalu mendukung dan membawa keceriaan dalam hidup penulis.

12. Kepada teman-teman yang selalu memberikan semangat dan bantuan selama ini.

13. Terima kasih khusus buat kak Rani yang selalu membantu memberi masukan dan koreksi

dalam penelitian ini. Terima kasih juga sudah sering dibantu dan traktirannya.

14. Kepada mas Nanda dan mas Syaif yang selalu memberi masukan setiap masalah yang

dihadapi penulis.

15. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih banyak.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat banyak kekurangan karena

keterbatasan serta pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI…………………………………………………………………..…………….vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................................................................... vi

HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................................................................... x

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... xii

ABSTRAK ................................................................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 6

C. Batasan Masalah ............................................................................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................................................ 7

E. Manfaat Penelitian .......................................................................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................................................... 9

A. Landasan Teori ............................................................................................................................... 9

B. Penelitian Sebelumnya .................................................................................................................. 27

C. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................................................... 31

A. Jenis Penelitian .............................................................................................................................. 31

B. Subyek dan Obyek Pengumpulan data ....................................................................................... 31

C. Waktu dan lokasi Penelitian ........................................................................................................ 32

D. Unit Analisis .................................................................................................................................. 32

E. Definisi Operasional ...................................................................................................................... 32

F. Populasi dan Sampel ..................................................................................................................... 33

G. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................................................................... 34

H. Teknik pengumpulan data ............................................................................................................ 35

I. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

xi

J. Teknik Analisis Data ..................................................................................................................... 37

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ..................................................................... 39

A. Sejarah ........................................................................................................................................... 39

B. Tagline ............................................................................................................................................ 40

C. Manajemen Pemasaran ................................................................................................................ 40

D. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................................................................ 43

E. Manajemen Operasi ...................................................................................................................... 44

F. Manajemen Keuangan .................................................................................................................. 44

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 46

A. Program Komunikasi Pemasaran ............................................................................................... 46

B. Pemilihan Media ........................................................................................................................... 59

C. Hasil Komunikasi Pemasaran ...................................................................................................... 63

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN .............................................................. 74

A. Kesimpulan .................................................................................................................................... 74

B. Saran .............................................................................................................................................. 75

C. Keterbatasan ................................................................................................................................. 76

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 77

LAMPIRAN............................................................................................................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

I.1 Hasil penelitian Global Digital Snapshot pada April 2017 2

I.2 Hasil penelitian Social Media Use pada April 2017 3

II.1 Kerangka konseptual penelitian 30

IV.1 Bagan Struktur organisasi Si Ramah Jogja 43

V.1 Gambar profil instagram @siramah_jogja 49

V.2 Gambar konten yang diunggah @siramah_jogja 50

V.3 Unggahan di instagram berisikan pesan kandungan gizi

dalam produk Si Ramah 54

V.4 Unggahan di twitter berisikan pesan produk yang ditawarkan 55

V.5 Unggahan yang berisikan informasi menu produk di instagram 55

V.6 Unggahan di instagram yang berisikan informasi berkaitan

menu-menu yang ditawarkan 56

V.7 Unggahan di facebook berisikan informasi mengenai menu yang

Ditawarkan 56

V.8 Keseharian Si Ramah yang diunggah ke instagram 57

V.9 Keseharian Si Ramah yang diunggah ke instagram 57

V.10 Si Ramah me-repost testimoni konsumen di instagram 58

V.11 Si Ramah me-repost testimoni konsumen di instagram 58

V.12 Instagram Si Ramah Jogja 60

V.13 Twitter Si Ramah Jogja 61

V14 Facebook Si Ramah Jogja 61

V.15 Line Si Ramah Jogja 61

V.16 Blog Si Ramah Jogja 62

V.17 Hasil survei, data jenis kelamin followers Si Ramah Jogja 64

V.18 Hasil survei, data usia followers Si Ramah Jogja 65

V.19 Hasil survei, data jenis pekerjaan followers Si Ramah Jogja 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

xiii

V.20 Hasil survei, data alasan followers Si Ramah Jogja

mengkonsumsi sushi beras merah 68

V.21 Hasil survei, data followers yang melakukan pembelian

Si Ramah Jogja 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

V.1 Tabel Hasil survei, data jenis kelamin followers Si Ramah Jogja 65

V.2 Tabel Hasil survei, data usia followers Si Ramah Jogja 66

V.3 Tabel Hasil survei, data jenis pekerjaan followers Si Ramah Jogja 67

V.4 Tabel Hasil survei, data alasan followers Si Ramah Jogja

mengkonsumsi sushi beras merah 68

V.5 Tabel Kategori audien dengan jumlah terbanyak 70

V.6 Tabel Hasil survei, data followers yang melakukan pembelian Si Ramah

Jogja 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

xv

ABSTRAK

EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

PEMASARAN

Studi Kasus pada Online Shop @siramah_jogja

Mahardika Putra

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Si Ramah Jogja merupakan salah satu usaha yang memanfaatkan media sosial instagram

sebagai media komunikasi pemasarannya. Penelitian di Si Ramah Jogja diwujudkan untuk

mengetahui efektivitas komunikasi pemasaran yang telah dilakukan. Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah purposive sampling dengan responden sebanyak 70 orang. Teknik analisis data yang

digunakan adalah teknik analisis interaktif Miles dan Huberman Punch. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

efektif, dan mampu mempengaruhi perilaku konsumennya.

Kata kunci: Komunikasi pemasaran, efektivitas, dan media sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

xvi

ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS OF INSTAGRAM

AS MARKETING COMMUNICATION

MEDIA

Case Study on Online Shop @siramah_jogja

Mahardika Putra

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

Si ramah Jogja is one of the business using social media instagram as marketing

communication media. The research in Si Ramah Jogja aims to know the effectiveness of

marketing communications performed by the owner. This study is a case study. The sampling

technique used is purposive sampling technique with 70 respondents. The data analysis

techniques used is interactive analysis technique by Miles and Huberman Punch. The result in

this study indicates that social media marketing communication by Si Ramah Jogja is effective

and abe to influence the consumers behavior.

Keyword : Marketing communications, effectiveness, and social media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan jaman yang semakin pesat memunculkan banyak temuan-temuan

baru, salah satunya adalah teknologi. Perkembangan teknologi tidak terlepas dari semakin

bertumbuhnya kebutuhan manusia di bumi. Teknologi memberikan kemudahan bagi

manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya, tak terkecuali dalam berkomunikasi.

Munculnya alat-alat komunikasi seperti smartphone memudahkan kita dalam

berkomunikasi dan berbagi informasi dengan siapa saja dan dimana saja. Aplikasi-

aplikasi yang ada di smartphone dapat dimanfaatkan sebagai media untuk bertukar

informasi dan berkomunikasi, hal inilah yang dapat dimanfaatkan dalam melakukan

komunikasi pemasaran.

Menurut Morissan (2010:9) komunikasi pemasaran merupakan upaya untuk

menjadikan seluruh kegiatan pemasaran dan promosi perusahaan dapat menghasilkan

citra atau image yang bersifat satu atau konsisten bagi konsumen. Komunikasi pemasaran

juga dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk/jasa yang ditawarkan

perusahaan, sehingga konsumen dapat mengenal produk/jasa yang ditawarkan dan

membuat konsumen menjadi tertarik dan melakukan transaksi pembelian. Komunikasi

pemasaran memberikan peran penting dalam kegiatan pemasaran. Komunikasi

pemasaran berperan untuk mengkomunikasikan dan memperlihatkan value yang

ditawarkan perusahaan kepada konsumennya, sehingga konsumen dapat mempelajari

tentang produk apa, merek apa, siapa yang memproduksi, apa keunggulannya, cocok

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

2

dikonsumsi oleh siapa, dan bagaimana cara memperolehnya. Selain itu, komunikasi

pemasaran juga berkontribusi dalam ekuitas merek dengan menanamkan merek di dalam

ingatan konsumen. Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi pemasaran juga

membutuhkan media komunikasi dalam proses komunikasi pemasaran, salah satunya

melalui media sosial.

Dengan semakin berkembangnya penggunaan internet yang semakin pesat, maka

arus pertukaran informasipun semakin cepat. Hal inilah yang membuat manusia lebih

cenderung berkomunikasi melalui internet karena memudahkan penggunanya saling

berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain tanpa ada batasan, dengan kemudahan

inilah membuat jutaan orang di dunia berinteraksi menggunakan internet sehingga

terbentuknya situs media sosial. Riset yang dilakukan sebuah agensi marketing sosial We

Are Social yang bekerja sama dengan situs layanan media daring Hootsuite

mengungkapkan bahwa lebih dari 3,8 miliar orang diseluruh dunia menggunakan

internet, jumlah ini meningkat 38 juta orang sejak Januari 2017.

Gambar I.1. : Hasil penelitian Global Digital Snapshot yang dilakukan oleh Hootsuite dan we are

social pada April 2017 (Sumber: https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/data-

pengguna-internet-tahun-2017-dan-apa-kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-data-tersebut, diakses

senin, 25 september 2017 pukul 19:00 WIB).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

3

Gambar I.2.: Hasil penelitian Social Media Use yang dilakukan Hootsuite dan We are social pada April

2017 (Sumber: https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/data-pengguna-internet-tahun-2017-

dan-apa-kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-data-tersebut, diakses senin, 25 september 2017 pukul 19:00

WIB).

Dari 3,8 miliar orang tersebut, 2,9 miliar orang diantaranya aktif menggunakan

media sosial. Menurut Cahyono (2016:140) media sosial merupakan media online,

dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan

isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Media sosial dapat

dimanfaatkan sebagai media pemberdayaan untuk kegiatan pemasaran khususnya sebagai

media promosi produk atau jasa yang akan dipasarkan. Dalam perkembangannya media

sosial dijadikan sebagai media penyebar informasi. Teknologi media sosial dapat

menyampaikan pesan kepada jutaan orang di seluruh dunia secara luas dan cepat dengan

efisien. Dalam menyebarkan pesan juga tidak memerlukan biaya yang besar dan

ditambah dengan keunggulan media sosial yang dapat memberikan beragam informasi

pada tiap-tiap penggunanya secara khusus.

Media sosial yang saat ini berkembang sebagai media interaksi berbagai

kalangan di seluruh dunia. Perkembangan inilah yang kemudian dimanfaatkan sebagai

media promosi bagi para pengusaha karena dianggap lebih efektif. Perkembangan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

4

sosial yang semakin pesat memunculkan banyak aplikasi media sosial di dunia maya,

seperti blog pribadi, facebook, twitter, path, instagram, dan berbagai aplikasi sejenisnya.

Instagram merupakan salah satu aplikasi media sosial yang memiliki banyak pengguna di

seluruh dunia. Menurut data yang dirilis oleh instagram, pengguna instagram di seluruh

dunia telah mencapai 700 juta pengguna aktif secara global berdasarkan data internal per

april 2017. Di Indonesia sendiri pengguna aktif instagram telah mencapai 45 juta

pengguna aktif pada kuartal pertama 2017 (Sumber:

http://tekno.liputan6.com/read/2933354/instagram-kantongi-700-juta-pengguna diakses

pada senin, 25 september 2017 pukul 19:12 WIB). Hal ini menyebabkan Indonesia masuk

kedalam lima besar negara dengan pengguna instagram terbanyak diseluruh dunia

bersama dengan Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Inggris Raya.

Instagram adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membagi-bagikan foto

dan video (Rahmawati, 2016:32). Kini instagram telah berkembang sebagai media para

pebisnis untuk mengkomunikasikan bisnis melalui kegiatan promosi di aplikasi

instagram. Tren ini telah banyak dipergunakan oleh perusahaan di seluruh dunia, sebuah

studi yang dilakukan oleh Simply Maesured (dalam Mardalis dan Hastuti, 2017:53)

mengungkapkan bahwa sebanyak 54 persen perusahaan dengan brand terkenal telah

menggunakan instagram sebagai media promosi. Hal ini merangsang perusahaan dan

penyedia iklan untuk berlomba-lomba memasarkan produk mereka di media sosial

instagram. Para pelaku bisnis memilih menggunakan instagram untuk mempromosikan

produk mereka dengan alasan kemudahan dalam menawarkan produk kepada calon

pembelinya, maka secara tidak langsung penggunaan media sosial instagram sebagai

media komunikasi pemasaran termasuk kedalam ruang lingkup komunikasi pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

5

Dengan menggunakan instagram penggunanya mendapatkan kemudahan tersendiri

dalam memasarkan produknya karena dapat meningkatkan penjualan dengan pengeluaran

yang tidak terlalu banyak.

Salah satu onlineshop yang menggunakan instagram sebagai media promosi

adalah @siramah_jogja. @siramah_jogja merupakan onlineshop yang menawarkan

produk berupa makanan khas Jepang sushi yang terbuat dari beras merah, sehingga sushi

ini dapat dikatakan sebagai makanan yang sehat. Sushi beras merah sendiri beralamat di

Desa Teguhan No.177 RT 05/RW 19 Kalitirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Sushi beras merah yang didirikan sejak 23 Desember 2015 ini

telah diikuti oleh 287 akun di instagram. Sushi beras merah dimiliki oleh mahasiswa

lulusan Universitas Negeri Yogyakarta yang bernama Adhe Premanaafi’ Noered. Sejak

didirikan Sushi nasi merah telah menggunakan instagram sebagai media promosinya,

namun selama ini akun @siramah_jogja belum memanfaatkan secara maksimal media

sosial instagram sebagai media komunikasi pemasarannya. Akun instagram

@siramah_jogja terbilang cukup rajin dalam memperbarui kontennya di instagram.

Meskipun rajin memperbarui kontennya di instagram, tetapi masih banyak konsumen

yang mengetahui Si Ramah Jogja di luar komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui

media sosial instagram, sehingga komunikasi pemasaran yang dilakukan di instagram

tidak meningkatkan penjualan @siramah_jogja secara signifikan. Dari penjelasan

tersebut mendasari penulis untuk melakukan pendalaman dan penelitian berkaitan dengan

pemanfaatan media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran yang

dilakukan akun @siramah_jogja. Berbeda dari penelitian sebelumnya penelitian ini lebih

berfokus pada efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

6

yang dilihat dari seberapa besar pesan dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan

apakah pesan yang disampaikan telah sampai pada konsumen sasaran. Untuk mengetahui

apakah akun @siramah_jogja dapat mempengaruhi perilaku konsumennya serta apakah

pesan yang disampaikan tepat sasaran maka, penelitian ini dilakukan dengan mengangkat

judul “EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA

KOMUNIKASI PEMASARAN” Studi Kasus pada Online Shop @siramah_jogja.

B. Rumusan Masalah

Dalam pemanfaatan media sosial sebagai media komunikasi pemasaran tidak

serta-merta dilakukan hanya dengan penyebaran informasi di media sosial saja. Ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah segmen pasar yang dipilih

yang akan menentukan sasaran penerima informasi yang akan kita pilih. Komunikasi

pemasaran dikatakan efisien jika informasi yang disampaikan oleh pemberi informasi

diterima tepat oleh konsumen sasaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan

masalah penelitian ini adalah: “Apakah pemanfaatan media sosial instagram sebagai

media komunikasi pemasaran sudah efektif dilakukan oleh akun media sosial

@siramah_jogja ?”

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, serta mendalam, maka

penulis memandang permasalahan dalam penelitian yang diangkat pula dibatasi

variabelnya. Oleh karena itu, penulis membatasi penelitian hanya berkaitan pada

“Efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran pada akun

instagram @siramah_jogja. Hal ini dipilih agar mengetahui seberapa baik pemanfaatan

media sosial instagram yang dilakukan oleh akun instagram @siramah_jogja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

7

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemanfaatan

media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran sudah tepat dilakukan oleh

akun instagram @siramah_jogja.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan oleh perusahaan

dalam mengkomunikasikan value produknya di media sosial instagram.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan atas sumbangan dalam

kajian ilmu manajemen khususnya mengenai pemanfaatan media sosial instagram

sebagai media komunikasi pemasaran.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi media untuk mengaplikasikan ilmu yang

telah didapat penulis selama mengenyam bangku pendidikan di Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma, khususnya pada ilmu pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler (1989:5) pemasaran (marketing) merupakan suatu proses

sosial dengan mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan

nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Sementara itu, McCarthy dan

Perreault (1993:8-9) mendefinisikan pemasaran kedalam dua definisi yakni

pemasaran mikro dan pemasaran makro. Pemasaran mikro merupakan

pelaksanaan sejumlah kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi,

dengan mengantisipasi kebutuhan pelanggan atau klien, serta mengarahkan arus

barang dan jasa yang dibutuhkan dari produsen kepada pelanggan atau klien.

Sedangkan pemasaran makro merupakan proses sosial yang mengarahkan arus

ekonomi barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, yang secara efektif

menyesuaikan penawaran dan permintaan, serta mencapai tujuan masyarakat.

Dari beberapa definisi tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pemasaran

merupakan kegiatan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan

sosial agar tercapainya tujuan organisasi serta tujuan masyarakat secara umum.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

9

a. Hal-hal yang dipasarkan dalam pemasaran

Menurut Kotler (2003:7) ada sepuluh tipe entitas yang dapat dipasarkan,

yaitu:

1. Barang

Barang-barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan

pemasaran di kebanyakan negara. Contohnya produk makanan, barang

elektronik, kendaraan, dan lain sebagainya.

2. Jasa

Secara umum jasa diartikan sebagai pemberian suatu kinerja atau tindakan

yang tak kasat mata dan satu pihak kepada pihak lainnya. Jasa dikonsumsi

secara bersamaan, di mana interaksi antara pembeli jasa dan penerima jasa

mempengaruhi hasil jasa tersebut. Jasa mencakup pada pekerjaan seperti

maskapai udara, hotel, perusahaan penyewaan kendaraan, salon dan lain

sebagainya.

3. Acara

Pemasar mempromosikan kegiatan atau acara berdasarkan pada waktu,

seperti pameran, pertunjukan seni, dan ulang tahun perusahaan. Acara

olahraga seperti Olimpiade maupun Piala Dunia dipromosikan secara

agresif, baik kepada perusahaan maupun penggemar.

4. Pengalaman

Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, sebuah perusahaan dapat

menciptakan, memamerkan, dan memasarkan pengalaman. Salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

10

contoh perusahaan yang memasarkan pengalaman adalah Walt Disney

World’s Magic Kingdom yang mengizinkan pelanggan mengunjungi

kerajaan peri, kapal bajak laut, atau rumah hantu.

5. Orang

Pemasaran selebriti merupakan salah satu kegiatan memasarkan orang.

Pemasaran selebriti merupakan bisnis yang besar. Beberapa orang telah

melakukan pekerjaan pemasaran sendiri, seperti Katy Perry, Julian Robert,

sampai pada selebriti Indonesia seperti Bunga Citra Lestari.

6. Tempat

Kota, Negara bagian, wilayah, provinsi, serta bangsa-bangsa berlomba-

lomba untuk menarik turis, wisatawan, investor, pabrik, kantor, dan

tempat tinggal baru. Pemasaran berperan penting dalam menarik semua

orang-orang tersebut.

7. Properti

Properti adalah hak kepemilikan tak berwujud atas properti yang

sebenarnya (real estate) ataupun properti finansial seperti saham dan

obligasi.

8. Organisasi

Organisasi secara aktif berkerja untuk membangun sebuah citra yang baik,

kuat dan menyenangkan dalam benak masyarakat. Organisasi-organisasi

baik komersial maupun non-komersial ini membutuhkan pemasaran untuk

mendorong citra publik mereka dan mampu bersaing untuk mendapatkan

khalayak dan dana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

11

9. Informasi

Informasi merupakan apa yang dihasilkan, dipasarkan, dan didistribusikan

sebagai sebuah produk yang dapat bermanfaat bagi konsumen. Contoh

informasi yang dipasarkan seperti berita, pendidikan, pelatihan, dan

bentuk informasi lainnya.

10. Ide

Setiap penawaran pasar mencakup suatu gagasan dasar. Charley Revson

dari Revlon mengamati, “di pabrik, kami membuat kosmetik, di toko kami

membuat harapan”. Produk dan jasa merupakan platform untuk

menyerahkan beberapa gagasan atau manfaat.

b. Pemasar (Marketer)

Pemasaran (marketer) adalah seseorang yang mencari respon atau

perhatian, pembelian, dukungan, sumbangan dari pihak lain yang disebut

calon pelanggan atau prospek (Kotler, 2003:12). Jika ada dua pihak ingin

menjual sesuatu satu sama lain, maka disebut sebagai pemasar.

Untuk lebih memahami fungsi pemasaran, kita perlu memahami

serangkaian konsep inti yang dikemukakan oleh Kotler (2003:13) berikut:

1. Kebutuhan

Kebutuhan merupakan syarat hidup seseorang. Kebutuhan adalah

suatu keadaan seseorang merasakan ketidak puasan atas dasar tertentu.

Contoh dari kebutuhan adalah sandang, pangan, dan papan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

12

2. Keinginan

Keinginan merupakan kehendak yang kuat akan pemuas yang lebih

spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.

3. Permintaan

Permintaan merupakan keinginan akan produk-produk tertentu yang

lebih spesifik dan didukung oleh kemampuan untuk membayar.

2. Komunikasi Pemasaran

a. Pengertian Komunikasi Pemasaran

Bagian tertajam dari instrumen pemasaran merupakan pesan (message)

yang dikomunikasikan kepada calon pembeli melalui berbagai unsur yang

terdapat dalam program promosi (Rewoldt dkk, 1987:1). Apabila konsumen

atau calon pembeli telah mengetahui produk/jasa perusahaan tersebut, berarti

kesan tertentu telah tersampaikan baik itu kesan positif maupun kesan negatif,

dan dengan demikian produk tersebut telah menjadi suatu simbol komunikasi.

Menurut (Rewoldt dkk, 1987:2) unsur yang berperan dalam komunikasi

pemasaran adalah source (sumber), message (pesan), dan destination (tujuan).

Sumber bisa seseorang seperti wira-niaga atau organisasi komunikasi seperti

televisi, surat kabar, ataupun majalah. Pesan dapat berupa kata-kata yang

dicetak seperti surat, suara, gambar, simbol, maupun sebuah isyarat yang dapat

ditafsikan artinya. Sedangkan destination atau tujuan merupakan seorang

konsumen yang sedang membaca, mendengar, maupun menonton yang

menerima pesan atau informasi dari sumber pesan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

13

Menurut Morissan (2010:9) komunikasi pemasaran merupakan upaya

untuk menjadikan seluruh kegiatan pemasaran dan promosi perusahaan dapat

menghasilkan citra atau image yang bersifat satu atau konsisten bagi

konsumen. Menurut Kotler (2003:248) komunikasi pemasaran merupakan

dialog interaktif antara perusahaan dan pelanggannya yang berlangsung selama

tahap pra-penjualan, penjualan, pemakaian, dan pasca-pemakaian. Dari dua

definisi di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran merupakan

segala upaya kegiatan komunikasi pemasaran untuk menghasilkan citra merek

yang konsisten bagi konsumen melalui dialog interaktif antara perusahaan dan

pelanggannya.

Sebagian besar orang beranggapan bahwa menerapkan komunikasi

pemasaran berada dalam kegiatan periklanan dan promosi, namun pada

perkembangan saat ini, komunikasi pemasaran muncul dan telah menjadi

sebagai bentuk komunikasi gaya baru yang lebih kompleks serta berbeda.

Banyak praktisi dan akademisi mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai

elemen-elemen promosi dari marketing mix yang melibatkan komunikasi antar

organisasi serta target audiencesice pada segala bentuknya yang ditujukan

untuk performance pemasaran (Prisgunanto dalam Rahmawati, 2016:16).

b. Sarana-Sarana Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran merupakan aspek terpenting dari keseluruhan misi

pemasaran suatu perusahaan dan penentu utama kesuksesan atau kegagalan

perusahaan (Shimp, 2014:7). Bentuk dasar dari komunikasi pemasaran

meliputi iklan di media massa yang bersifat tradisonal seperti televisi, majalah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

14

dan surat kabar; iklan yang dilakukan secara online seperti iklan melalui media

sosial, dan web; promosi penjualan seperti kupon, dan sampel; label pada toko

dan komunikasi di tempat pembelian; brosur; public relations (PR) dan iklan

rilis; sponsorship acara; presentasi oleh bagian penjualan; dan berbagai bentuk

jaminan sebagai sarana komunikasi pemasaran (Shimp, 2014:7).

Menurut Machfoedz (2010:6) setidaknya ada dua jenis saluran komunikasi

pemasaran: berawak (personal) dan tanpa awak (nonpersonal).

1. Sarana komunikasi langsung

Dalam komunikasi langsung setidaknya ada dua atau lebih orang

yang saling berkomunikasi secara langsung. Komunikasi tersebut

dapat berupa tatap muka, melalui telepon, atau melalui surat kabar.

Sarana komunikasi langsung merupakan sarana yang efektif karena

memungkinkan untuk berbicara langsung dan memberikan umpan

balik secara langsung (Machfoedz, 2010:7).

Beberapa sarana komunikasi langsung dapat dikendalikan oleh

perusahaan secara langsung. Misalnya, wiraniaga perusahaan

berhubungan secara langsung dengan konsumen di dalam pasar

sasaran. Selain itu komunikasi langsung yang berbicara tentang produk

dapat saja dilakukan melalui sarana komunikasi tidak langsung yang

juga dapat dikendalikan oleh perusahaan. Saluran ini dapat meliputi

profesional independen yang merupakan orang-orang berpengaruh

bagi konsumen sasaran, seperti tetangga, anggota keluarga, teman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

15

ataupun teman sejawat yang berbicara langsung kepada konsumen

sasaran.

2. Sarana komunikasi tidak langsung

Saluran komunikasi tidak langsung merupakan media pembawa

pesan tanpa kontak pribadi maupun umpan balik (Machfoedz, 2010:8).

Sarana komunikasi tidak langsung meliputi media, suasana, dan

peristiwa (event). Media umum meliputi media cetak, seperti koran,

tabloid, dan majalah; media siaran, seperti televisi dan radio; media

online, seperti melalui media sosial (facebook, twitter, instagram, dan

line), maupun melalui WEB online; media pamer, seperti reklame,

symbol, dan poster. Suasana ialah lingkungan yang didesain agar

menciptakan atau memperkuat kecenderungan konsumen untuk

membeli suatu produk (Machfoedz, 2010:8). Contohnya, bangunan

sebuah bank didesain untuk mengkomunikasikan rasa kepercayaan

serta karakteristik yang dapat dinilai meyakinkan oleh para nasabah.

Peristiwa (event) merupakan acara atau pertunjukan yang ditampilakan

untuk mengkomunikasikan pesan terhadap konsumen sasaran.

Misalnya, sebuah produk smartphone yang membuat pertujukan yang

megah saat peluncuran produk barunya untuk mengkomunikasikan

produk yang dijualnya.

3. Empat Komponen Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan

perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

16

(Kotler, 2003:17). McCarthy dalam Kotler (2003:17) mengklasifikasikan bauran

pemasaran kedalam empat komponen pemasaran yang dikenal sebagai 4P, yakni:

product (produk), price (harga), place (tempat, termasuk juga distribusi), dan

promotion (promosi).

a. Product (produk)

Produk pada umumnya merupakan segala hal yang dapat dipasarkan dan

mampu memuaskan konsumennya ketika dikonsumsi (Morrisan, 2010:75).

b. Price (Harga)

Harga sebuah produk ditentukan bukan hanya berdasarkan biaya produksi,

namun juga beberapa faktor-faktor lain, seperti tingkat permintaan terhadap

produk yang bersangkutan, tingkat persaingan, serta presepsi konsumen

terhadap produk, aktivitas mental yang dilakukan untuk mendukung produk

tersebut (Morrisan, 2010:78).

c. Place (tempat, termasuk juga distribusi)

Salah satu keputusan penting dalam pemasaran adalah mentukan bagaimana

cara suatu produk dapat tersedia di pasaran. Strategi distribusi yang dibuat

hendaknya terlebih dahulu mempertimbangkan tujuan komunikasinya serta

efek pemilihan saluran terhadap program komunikasi pemasaran terpadu

(Morisson, 2010:80).

d. Promotion (promosi)

Promosi bertujuan untuk memodifikasi tingkah laku konsumen,

menginformasikan value kepada konsumen, membujuk serta mengingatkan

konsumen tentang produk agar tidak beralih pada produk lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

17

4. Proses Pengambilan Keputusan Komunikasi Pemasaran

Agar sebuah pesan dapat tersampaikan kepada pelanggan atau calon

konsumen dapat bersentuhan langsung dengan merek, maka perlunya

memperhatikan pengintegrasian semua elemen komunikasi pemasaran. Dalam

proses pengambilan keputusan komunikasi pemasaran setidaknya memerlukan

beberapa model keputusan yang dikemukakan oleh Shimp (2014:21) yakni

keputusan-keputusan mendasar, keputusan-keputusan implementasi, serta

evaluasi program. Keputusan-keputusan mendasar menyangkut segmentasi

(segmentasion), penargetan (targeting), pemosisian (positioning), penetapan

tujuan (setting objectives), dan penganggaran (budgeting) akan mempengaruhi

keputusan-keputusan implementasi sehubungan dengan bauran dalam elemen-

elemen komunikasi pemasaran serta penentuan pesan-pesan, media, dan

momentum. Keputusan-keputusan tersebut diharapkan dapat meningkatkan

ekuitas merek dan dapat mempengaruhi perilaku. Hal yang dilakukan setelah

implementasi adalah melakukan evaluasi program yang telah berlangsung,

evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan penerapan komunikasi

pemasaran, umpan-balik, dan mengambil tindakan koreksi. Tindakan koreksi

penting dilakukan untuk menentukan apakah hasil sudah sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan. Tindakan koreksi dilakukan ketika kinerja berada di bawah

harapan yang ingin dicapai.

Komunikasi pemasaran bertujan untuk meningkatkan ekuitas merek (brand

equity) sebagai sarana penggerak pelanggan kepada tindakaan yang

menguntungkan merek (favorable action toward the brand) yakni tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

18

mencoba, mengulangi pembelian, sampai menjadi loyal terhadap merek tersebut

(Shimp, 2014:22). Ekuitas merek ditingkatkan ketika konsumen menjadi lebih

akrab dengan merek dan memiliki asosiasi menguntungkan, kuat, dan mungkin

unik dalam memori mereka mengenai merek tersebut.

a. Keputusan-keputusan mendasar komunikasi pemasaran (Shimp, 2014:22-24)

1. Segmentasi

Menurut Machfoedz (2010:122) segmentasi merupakan teknik yang

diaplikasikan untuk memilah pasar massal menjadi unit-unit yang lebih

diidentifikasi, sehingga kebutuhan individu konsumen dapat lebih mudah

untuk dipenuhi. Proses segmentasi dianggap penting karena produk

tunggal tidak akan bisa memenuhi kebutuhan semua konsumen dalam

pasar masal. Tujuan segmentasi sendiri adalah untuk mengidentifikasikan

berbagai jenis kelompok yang ada di dalam pasar yang lebih luas, yang

mempunyai kesamaan dalam kebutuhan dan respons kepada tindakan

promosi serta bauran pemasaran lainnya, agar dapat ditetapkan perlakuan

pemasaran yang terpisah. Ada beberapa struktur-struktur atau kelompok-

kelompok konsumen yang ada di masyarakat. Menurut Morissan

(2010:59) dasar-dasar dalam melakukan segmentasi yang terdiri atas

segmentasi demografis, geografis, geodemografis, psikografis, perilaku,

dan manfaat.

Ada lima syarat yang harus dipenuhi agar segmentasi pasar yang dapat

dilakukan dengan efektif yang diungkapkan oleh Machfoedz (2010:125)

yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

19

Perusahan perlu mengetahui kebutuhan konsumen di antara produk

yang heterogen;

Segmen harus dapat diidentifikasi dan dapat dibagi. Perusahaan harus

dapat mengetahui dasar pemisahan individu secara efektif terhadap

pasar secara keseluruhan, menjadi ke dalam kelompok-kelompok

yang masing-masing secara relatif mempunyai kebutuhan yang sama

pada suatu produk;

Pasar secara keseluruhan harus dibagi ke dalam kelompok-kelompok

sehingga segmen-segmennya dapat dibandingkan sehubungan dengan

potensi penjualan yang diperkirakan, biaya, serta profitnya;

Setidaknya satu segmen harus berpotensi mendatangkan laba yang

cukup untuk mendukung alasan pengembangan serta menjaga

kesinambungan bauran pemasaran tertentu;

Perusahan harus dapat mengjangkau segmen yang telah dipilih dengan

bauran pemasaran tertentu.

2. Penargetan

Menurut Shimp (2014:22) penargetan (targeting) memungkinkan

komunikator pemasaran dapat menyampaikan pesan secara lebih cepat dan

tepat serta mencegah terjadinya upaya yang terbuang sia-sia untuk orang-

orang yang berada di luar audiens yang ingin dituju. Pemilihan target

merupakan langkah penting untuk menentukan komunikasi pemasaran

yang lebih efektif dan efisien bagi perusahaan-perusahaan. Dalam

penargetan perusahaan mengidentifikasi potensi pasar target berkenaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

20

dengan demografi, gaya hidup, pola penggunaan produk, dan berbagai

pertimbangan geografis lainnya.

3. Pemosisian

Pemosisian (positioning) merupakan sebuah merek yang

merepsentasikan fitur utama, manfaat, dan citra yang merek itu tanamkan

dalam pemikiran kolektif audiens target (Shimp, 2014:22). Komunikator

sebuah merek dan pemasar harus menentukan pernyataan pemosisian

merek, yang merupakan gagasan sentral yang merangkum makna sebuah

merek dan kekhasan merek itu tersendiri yang akan berhadapan dengan

merek-merek lain yang merupakan pesaingnya dalam kategori produk

yang serupa. Keputusan-keputusan penargetan dan pemosisian seharusnya

berjalan secara beriringan; dalam artian bahwa keputusan pemosisian

dibuat dengan memperhatikan keputusan penargetan audiens yang dipilih,

serta keputusan penargetan harus didasarkan pada suatu gagasan yang

jelas mengenai bagaimana merek tersebut akan diposisikan dan dibedakan

dari merek-merek lain.

4. Penetapan Tujuan

Keputusan-keputusan yang dibuat oleh komunikator pemasaran

didasarkan pada tujuan atau target yang harus dicapai bagi sebuah merek

(Shimp, 2014:23). Isi dari tujuan atau target yang ingin capai bervariasi

tergantung pada bentuk komunikasi pemasaran yang dipilih dan

digunakan. Contoh, iklan di media massa idealnya cocok untuk

menciptakan kesadaran (awareness) konsumen akan sebuah merek,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

21

sedangkan komunikasi ditempat pembelian (point-of-purchase) lebih

sesuai untuk memengaruhi pemilihan merek ketika konsumen sedang

berada di toko. Sama halnya dengan penjualan personal atau personal

selling, yang tidak akan parallel ketika akan digunakan menginformasikan

pelanggan B2B dan pengecer mengenai perbaikan produk. Untuk

mempermudah pemasaran dalam menentukan mengenai sarana dan media

komunuikasi pemasaran, pemasar dapat memulai dari pertanyaan “Apa

yang seharusnya dilakukan atau yang harus dicapai oleh program

komunikasi pemasaran?” pemilihan sarana dan media komunikasi

pemasaran yang sesuai secara alami akan mengalir jika dapat menjawab

pertanyaan tersebut.

5. Penganggaran

Sumber daya finansial dapat dianggarkan untuk elemen-elemen

komunikasi pemasaran spesifik guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Setiap perusahaan-perusahaan memiliki prosedur penganggran yang

berbeda-beda dalam mengalokasikan dana kepada manajer pemasaran

serta unit-unit organisasi lainnya. Ada beberapa pendekatan yang

dikemukakan oleh Shimp (2014:24) dalam mengalokasikan sumber daya

finansial, pendekatan ekstrem yang pertama adalah prosedur

penganggaran berupa top-down budgeting (TD), yaitu manajer puncak

yang akan menentukan seberapa besar tiap unit akan memperoleh alokasi

dana. Pendekatan ekstrem lainnya berupa bottom-up budgeting (BU),

yakni manajer setiap unit menentukan seberapa banyak dana yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

22

dibutuhkan untuk mencapai target, lalu diajukan kepada atasan dan

pengajuan dari semua unit ini dikombinasikan untuk membentuk alokasi

dana total pemasaran yang dibutuhkan. Pendekatan ekstrem lainnya

berupa kombinasi dari kedua pendekatan TD dan BU, yaitu bottom-

up/top-down (BUTD), dimana para manajer unit mengajukan permohonan

anggaran yang diajukan kepada chief marketing officer (atau wakil

direktur pemasaran), yang mengkoordinasi berbagai permohonan

anggaran yang kemudian akan mengajukan keseluruhan anggaran

pemasaran kepada menajer puncak untuk mendapat persetujuan. Alur dari

proses top-up/ bottom-up (PTBU) berlaku sebaliknya, yaitu manajemen

puncak yang pertama-tama menetapkan besaran total anggaran dan

kemudian membagi anggaran total ke berbagai unit. Dalam prakteknya

perusahaan-perusahaan lebih banyak menggunakan pendekatan BUTP.

6. Mantra Pamungkas

Mantra meruncu kepada sebuah kata dalam agama Hindu, yang

diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi matra (incantation) atau

resitasi (recitation) (sebuah lagu, kata, pernyataan, atau kutipan). Mantra

ini akan disematkan dalam merek yang dihadapkan dapat memberi kesan

magis sehingga konsumen maupun calon konsumen setidaknya tertarik

untuk mencoba produk yang kita tawarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

23

b. Keputusan Pelaksanaan Komunikasi Pemasaran (Shimp, 2014:24)

1. Pembauran Elemen

Memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber daya di antara

berbagai sarana komunikasi pemasaran merupakan masalah mendasar

yang sering dihadapi oleh semua perusahaan. Bagi perusahan B2B, bauran

biasanya lebih menekankan pada surat langsung, pemasaran online,

pameran dagang, iklan merek, dan telemarketing. Berbeda halnya dengan

perusahaan barang konsumsi, bauran keputusannya lebih rumit karena

lebih banyak tersedia keputusan.

Sebenarnya tidak ada bauran optimal dari pengeluaran untuk iklan

dan promosi tidaklah ada, ini disebabkan karena keputusan bauran

komunikasi pemasaran merupakan masalah yang kurang terstruktur (ill-

structured problem). Ini artinya untuk tingkat pengeluaran tertentu, tidak

ada cara penentuan alokasi optimal secara matematis antara iklan dan

promosi yang akan lebih memaksimalkan pendapatan maupun

keuntungan.

Meskipun hampir tidak mungkin menentukan secara matematis

bauran optimal antara iklan dan promosi, pemasar dapat menentukan

bauran yang memuaskan dengan memformulasikan dengan

mempertimbangkan tujuan berbeda dari masing-masing sarana

komunikasi pemasaran tersebut. Menurut Shimp (2014:25) pertimbangan

strategis kuncinya merupakan apakah skema jangka pendek ataukah

jangka panjang yang lebih penting memberikan tahapan siklus hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

24

sebuah merek dan pertimbangan realitas persaingan. Merek-merek baru

lebih membutuhkan investasi yang lebih besar dalam promosi penjualan,

sedangkan merek-merek yang telah berumur dewasa lebih membutuhkan

investasi iklan yang lebih besar secara proposional untuk mempertahankan

atau bahkan meningkatkan citra mereknya. Selain itu ekuitas merek juga

menjadi pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi

kombinasi yang memuaskan dari iklan dan promosi. Promosi-promosi

yang terencana kurang baik atau terlalu berlebihan dapat menghancurkan

ekuitas sebuah merek dengan citra merek murahan.

2. Membuat Pesan

Keputusan pelaksanaan selanjutnya adalah pembuatan pesan-pesan

dalam bentuk iklan, publisitas yang dirilis, promosi, desain paket, dan

berbagai bentuk pesan lain dalam komunikasi pemasaran. Isi pesan dalam

komunikasi pemasaran ditentukan oleh strategi pemosisian merek dan

diselaraskan dengan tujuan komunikasi untuk audiens target yang dituju

dan telah ditentukan.

3. Pemilihan Media

Segala pesan komunikasi pemasaran membutuhkan instrumen atau

media, untuk dapat melakukan transmisi pada pesan tersebut. Konsep

media relevan untuk semua komunikasi pemasaran, meskipun terminologi

media biasanya diaplikasikan pada iklan (televisi, majalah, radio, internet,

dan lain lain.), yang penting untuk diingat bahwa keputusan-keputusan

media ditentukan sebagian besar oleh keputusan-keputusan mendasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

25

sebelum telah dibuat dengan memperhatikan audiens target yang dipilih,

strategi pemosisian, jenis tujuan yang ingin dicapai, dan seberapa banyak

dana yang dianggarkan untuk sebuah merek setiap periode penganggaran.

4. Membangun Momentum

Kata momentum merujuk pada sebuah dorongan objek atau

kecepatan pengerakan-pendorongnya (Shimp, 2014:27). Sebuah

kendaraan dikatakan memiliki momentum ketika kendaraan tersebut mulai

berjalan melintasi lintasannya. Program komunikasi pemasaran juga

memiliki momentum, yang memiliki besaran yang berbeda-beda satu

sama lainnya. Untuk membangun momentum tidak cukup hanya dengan

mengembangkan sebuah pesan iklan, penciptaan sebuah kampanye yang

menggema, atau mengeluarkan publisitas lainnya. Keefektifan dari

masing-masing bentuk pesan membutuhkan upaya yang memadai serta

keberlanjutan dari upaya tersebut. Hal ini merupakan makna dari sebuah

momentum ketika berkaitan dengan kominikasi pemasaran. Momentum

yang tidak baik, tidak efektif, ataupun jelek akan menyebabkan

pemborosan sumber dana perusahaan. Penting bagi konsep momentum

adalah keharusan untuk mempertahankan sebuah upaya dari pada hanya

sekedar memulai beriklan sesaat. Mempertahankan momentum dikatakan

penting karena konsumen membuat ratusan keputusan pembelian dalam

berbagai macam kategori produk berbeda, pengingatan secara terus-

menerus akan nama-nama merek serta manfaat-manfaat yang ditawarkan

adalah mutlak dibutuhkan jika merek-merek tersebut ada untuk tetap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

26

berdiri dengan kuat menjadi kandidat-kandidat yang serius dibeli oleh

konsumen.

5. Munculnya Komunikasi Pemasaran

Sebuah program komunikasi pemasaran akan memunculkan dua

hal yakni meningkatkan ekuitas merek dan mempengaruhi perilaku.

Contohnya, sebuah iklan untuk sebuah merek baru membangkitkan

kesadaran merek baru membangkitkan kesadaran merek serta menciptakan

kesadaran merek, dan menciptakan sebuah citra merek yang positif,

konsumen akan cenderung untuk mencoba merek baru tersebut. Dalam

situasi tersebut, ekuitas sebuah merek telah ditingkatkan, dan selanjutnya

akan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap merek yang

bersangkutan. Sebuah prinsip mendasar dari IMC mengungkapkan bahwa

upaya-upaya komunikasi pemasaran harus bermuara pada apakah upaya

tersebut mempengaruhi perilaku. Meskipun promosi penjualan merupakan

sarana komunikasi pemasaran yang paling mampu secara langsung

mempengaruhi perilaku konsumen, tetapi ketergantungan yang berlebihan

pada promosi dapat merusak reputasi sebuah merek dengan penciptaan

sebuah citra merek dengan harga murahan bahkan mungkin kualitas

rendahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

27

B. Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian dengan judul “PEMILIHAN DAN PEMANFAATAN INSTAGRAM

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN ONLINE (Studi Deskriptif

Kualitatif Pada Akun Instagram @FreezyBrowniezz)” oleh Rahmawati Dewi

(2016). Hasil dari penelitian tersebut adalah :

Pemilihan dan pemanfaatan Instagram yang dilakukan akun instagram

@FreezyBrowniezz sebagai media pemasaran online-nya disebabkan karena

faktor-faktor:

1) Menentukan tujuan komunikasi pemasaran melalui model komunikasi

pemasaran modern

2) Memanfaatkan fitur yang di dalam aplikasi instagram

3) Mengenali sifat konsumen untuk pemilihan media pemasaran yang tepat

Dari hal-hal tersebut peneliti mendapatkan keterkaitan antara faktor-faktor dengan

bagaimana cara pemilik usaha FreezyBrowniezz memanfaatkan fitur-fitur

instagram yang ada. Dapat disimpulkan bahwa, dalam penelitian ini, terdapat

keterkaitan antara instagram dengan beberapa sifat media, sifat konsumen, dan

komunikasi pemasaran online yang dapat dilihat dari empat komponen dalam

pemasaran, yaitu: product (produk), price (harga), place (tempat dan distributor),

promotion (promosi).

2. Penelitian dengan judul “PERANAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA

KOMUNIKASI PEMASARAN BISNIS ONLINE (Studi Deskriptif Kualitatif

pada Bisnis Online Floshablee)” oleh Agatha, S Kelly (2015). Dengan hasil

penelitian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

28

1) Instagram memegang peranan besar dalam proses komunikasi pemasaran

yang dilakukan oleh bisnis online Floshablee. Tidak hanya sebagai

media/saluran, namun juga merupakan “motor” penggerak dalam setiap

proses komunikasi pemasaran bisnis online Floshablee.

2) Bauran komunikasi pemasaran bisnis online Floshablee yang telah dilakukan

menjadi lebih efektif dan efisien. Hal ini disebabkan karena penggunaannya

yang mudah, jangkauannya yang sangat luas, serta biaya yang dikeluarkan

juga minim. Tetapi, kegiatan penjualan personal tidak dapat dilakukan melalui

instagram karena dalam proses penjualan personal dibutuhkan proses tatap

muka serta penyampaian informasi secara lisan.

3) Selama menggunakan media sosial instagram sebagai media komunikasi

pemasaran produk-produk Floshablee, pemilik Floshablee tidak menghadapi

hambatan yang berarti yang berasal dari aplikasi media sosial instagram.

Hambatan yang biasa dihadapi hanya pada masalah koneksi internet serta

layanan WiFi yang kadang-kadang bermasalah.

3. Penelitian dengan judul “EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK OLAHAN PERTANIAN “YOGHURT

CIMORY” oleh Permatasari Gita (2016). Dengan hasil penelitian sebagai berikut:

1) Promosi melalui instagram efektif dalam menstimulasi ettention (perhatian),

tetapi masih belum efektif pada tahap interest (ketertarikan), desire

(keinginan), dan action (tindakan). Media sosial instagram sangat cocok

untuk menarik perhatian pengguna instagram sehingga pengguna instagram

mengetahui berbagai informasi khususnya mengatahui promosi dari sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

29

produk tetapi untuk tindakan pembelian masih kecil memungkinkan seseorang

akan melakukan pembelian.

2) Tidak ada hubungan yang nyata dan signifikan pada seluruh variabel

karakteristik followers dengan tingkat ketertadahan media sosial. Karakteristik

followers cenderung homogen yaitu pada usia serta jenis pekerjaan sebagai

pelajar atau mahasiswa sehingga dihubungkan dengan variabel tingkat

ketertadahan media sosial tidak memiliki hubungan, dan sifat dari media

sosial yang dapat diakses bebas tanpa melihat karakteristik individual secara

khusus.

4. Penelitian dengan Judul “PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK

MEMBANGUN KEPERCAYAAN MEREK” oleh Mardalis Ahmad dan Hastuti

Ana Putri (2017), dengan hasil penelitian sebagai berikut:

1) Tingkat brand awerness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

brand image pada Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2) Brand awareness tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap brand trust

pada Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui media sosial

instagram.

3) Brand image memiliki pengaruh signifikan terhadap brand trust pada

Universitas Muhammadiyah Surakarta melalui media sosial instagram.

5. Penelitian dengan judul “PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP

PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN: STUDI KASUS BANK

MUAMALAT INDONESIA CABANG BANDUNG” oleh Chan Arianis (2010),

dengan hasil penelitian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

30

1) Kesadaran merek (brand awareness), Asosiasi merek (brand association),

kesan kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek (brand loyalty)

Bank Muamalat Indonesia cabang Bandung dinilai tinggi.

2) Proses keputusan pembelian konsumen untuk menjadi nasabah Bank

Muamalat Indonesia cabang Bandung dinilai tinggi.

3) Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa ekuitas merek Bank

Muamalat Indonesia cabang Bandung memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap proses keputusan pembelian konsumen.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

1.

Gambar II.1: Kerangka konseptual penelitian

Gambar II.1 di atas mengkonsepkan berbagai jenis tingkat keputusan dalam

menentukan aktivitas komunikasi pemasaran dan hasil yang diinginkan atas

PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN

PEMILIHAN MEDIA

Keputusan mendasar

Segmentasi,

Targeting,

Positioning,

penetapan tujuan,

dan penganggaran

Keputusan pelaksanaan

Pembauran elemen-

elemen, pembuatan

pesan

Komunikasi pemasaran menggunakan Instagram

HASIL

Mempengaruhi

perilaku konsumen

Pesan sampai pada

konsumen sasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

31

keputusan-keputusan tersebut. Konsep tersebut terdiri atas satu rangkaian keputusan

mendasar menyangkut segmentasi, targeting, positioning, penetapan tujuan, dan

penganggaran yang akan mempengaruhi keputusan-keputusan pelaksanaan

mengenai pembauran elemen-elemen, serta pembuatan pesan. Setelah menetapkan

keputusan-keputusan mengenai aktivitas komunikasi pemasaran hal selanjutnya

yang dilakukan adalah memilih media komunikasi pemasaran. Dalam kasus ini

media komunikasi pemasaran yang dipilih adalah media sosial Instagram. Hasil

yang diharapkan dari penentuan keputusan-keputusan tersebut adalah ingin

mempengaruhi perilaku konsumen, sehingga konsumen mau mencoba produk yang

ditawarkan serta pesan yang dikomunikasikan sampai tepat kepada konsumen

sasaran yang dipilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan peneliti adalah studi kasus. Menurut

Sumarni dan Wahyuni (2005:49) penelitian studi kasus adalah penelitian mendalam

mengenai unit sosial tertentu, yang hasilnya merupakan sebuah gambaran yang lengkap

dan terorganisasi baik mengenai unit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan

mengungkap efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran

yang dilakukan oleh akun media sosial @siramah_jogja.

B. Subyek dan Obyek Pengumpulan data

1. Subyek pengumpulan data

Subyek penelitian adalah unit analisis atau unit observasi yang akan diteliti

(Nuryaman dan Christina, 2015:5). Subyek dalam penelitian ini adalah pemilik akun

instagram @siramah_jogja, serta konsumen Sushi Beras Merah Jogja.

2. Obyek pengumpulan data

Menurut Nuryaman dan Christina (2015:5) obyek pengumpulan data adalah

karakteristik yang melekat pada subyek penelitian. Jadi obyek pada penelitian ini

adalah efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran yang

dilakukan oleh akun instagram @siramah_jogja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

32

C. Waktu dan lokasi Penelitian

1. Peneliti akan melakukan penelitian ini di kedai Sushi Beras Merah yang beralamat di

Desa Teguhan No.177 RT 05/RW 19 Kalitirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta.

2. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017 sampai dengan Juni 2018.

D. Unit Analisis

Unit analisis merupakan unit yang dianalisis dengan tujuan untuk memperoleh

gambaran menyeluruh mengenai keadaan sosial serta obyek penelitian (Rahmawati,

2016:39). Selain itu, unit penelitian juga membantu peneliti dalam melakukan

wawancara, sebagai bahan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan

unit analisisnya berupa efektivitas media sosial instagram sebagai media komunikasi

pemasaran pada akun instagram @siramah_jogja.

E. Definisi Operasional

1. Morissan (2010:9) komunikasi pemasaran merupakan upaya untuk menjadikan

seluruh kegiatan pemasaran dan promosi perusahaan dapat menghasilkan citra

atau image yang bersifat satu atau konsisten bagi konsumen.

2. Bentuk dasar dari komunikasi pemasaran meliputi iklan di media massa yang

bersifat tradisonal seperti televisi, majalah, dan surat kabar; iklan yang dilakukan

secara online seperti iklan melalui media sosial, dan web; promosi penjualan

seperti kupon, dan sampel; label pada toko dan komunikasi di tempat pembelian;

brosur; public relations (PR) dan iklan rilis; sponsorship acara; presentasi oleh

bagian penjualan; dan berbagai bentuk jaminan sebagai sarana komunikasi

pemasaran (Shimp, 2014:7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

33

3. Agar sebuah pesan dapat tersampaikan kepada pelanggan atau calon konsumen

dapat bersentuhan langsung dengan merek, maka perlunya memperhatikan

pengintegrasian semua elemen komunikasi pemasaran.

4. Dalam proses pengambilan keputusan komunikasi pemasaran setidaknya

memerlukan beberapa model keputusan yakni keputusan-keputusan mendasar,

keputusan-keputusan implementasi, serta evaluasi program. Keputusan-keputusan

mendasar menyangkut segmentasi (segmentasion), penargetan (targeting),

pemosisian (positioning), penetapan tujuan (setting objectives), dan penganggaran

(budgeting) akan mempengaruhi keputusan-keputusan implementasi sehubungan

dengan bauran dalam elemen-elemen komunikasi pemasaran serta penentuan

pesan-pesan, media, dan momentum. Keputusan-keputusan tersebut diharapkan

dapat meningkatkan ekuitas merek dan dapat mempengaruhi perilaku (Shimp,

2014:21).

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti dan terdiri atas sejumlah

individu, baik yang terbatas maupun tidak terbatas (Sumarni dan Wahyuni,

2006:69). Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 followers akun

instagram @siramah_jogja yang aktif memberikan like dan komen pada konten yang

diunggah akun instagram @siramah_jogja.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan

karakteristik populasi (Sumarni dan Wahyuni, 2006:70). Sampel dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

34

ditentukan berdasarkan jumlah followers akun instagram @siramah_jogja yang aktif

memberikan like dan komen. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel

pada penelitian ini adalah metode Solvin dengan ukuran populasi yang sudah

diketahui (Wiyono, 2011:78). Rumus Solvin dinyatakan sebagai berikut:

n = 𝑁

1+𝑁𝑒2

Dimana:

n = ukuran sampel

N = Populasi

e = nilai presisi (tingkat kepercayaan 95%, maka e=0,05)

Sampel dalam penelitian ini minimal:

n = 85

1+(85)(0,05)2

n = 70,103

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, sampel dalam penelitian ini minimal sebanyak

70 dari populasi 85 followers yang aktif memberikan like dan komen pada konten

yang diunggah akun instagram @siramah_jogja.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah

pengambilan sampel tidak acak. Pengambilan sampel secara tidak acak merupakan tipe

sampling yang tidak mempertimbangkan peluang (Sanusi, 2011:94). Untuk tipe

pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yang merupakan teknik

mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar kriteria atau tujuan tertentu

(disengaja) dengan cara judgment sampling atau pengambilan sampel keputusan

(Sumarni dan Wahyuni, 2006:77). Dalam penelitian ini konsumen yang dijadikan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

35

sampel memiliki kriteria khusus yaitu konsumen yang merupakan follower yang aktif

memberikan like dan komen pada konten yang diunggah oleh akun instagram

@siramah_jogja pada bulan November 2017 sampai dengan Maret 2018. Dalam

penelitian yang dilaksanakan, kuesioner akan dibagikan kepada 85 followers yang

merupakan populasi penelitian dengan cara mengirimkan kuesioner secara online melalui

direct message (DM) di instagram.

H. Teknik pengumpulan data

Dalam penelitian ini akan ada dua jenis data yang akan digunakan yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat secara langsung

melalui subyek penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber-sumber lain

yang relevan (Rahmawati, 2016:40). Berikut merupakan teknik pengumpulan data yang

akan dilakukan oleh peneliti:

a. In-depth Interview (wawancara, mendalam)

Secara umum wawancara mendalam merupakan sebuah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian melaui cara tanya jawab dan bertatap muka antara

pewawancara, dengan informan, dengan atau tanpa menggunakan pedoman

wawancara yang difokuskan pada unit analisis yang dianalisis (Rahmawati, 2016:40).

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara secara mendalam dengan

subyek penelitian pemilik Sushi Beras Merah Jogja dan followers akun instagram

@siramah_jogja.

b. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan sebagai alat penelusuran data histori. Sifat utama dari

data ini adalah tak terbatas ruang dan waktu, sehingga memberi kemudahan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

36

peneliti untuk mengetahui hal-hal yang telah terjadi dimasa lalu. Peneliti akan

mendapatkan data sekunder ini melalui dokumen-dokumen yang berkaitan dengan

masalah yang akan diteliti dan dipecahkan, baik berupa foto maupun laporan tertentu.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Menurut Rahmawati (2016:42) teknik pengujian instrumen merupakan upaya

untuk menunjukan bahwa data yang digunakan dalam penelitian valid dan reliabel.

Validitas dan reliabilitas merujuk pada masalah kualitas data dan ketepatan metode yang

digunakan untuk melaksanakan proyek penelitian (Emzir, 2010:78). Menurut Pawito

dalam Dewi Rahmawati (2016:42) validitas merupakan tolak ukur sejauh mana data yang

diperoleh selama penelitian akurat, dapat mewakili realitas yang diteliti, sedangkan

reliabilitas merupakan tingkat konsistensi hasil dari cara pengumpulan data yang

digunakan.

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan teknik pengujian instrumen

berupa teknik triagulasi sumber data. Triagulasi sumber data (triagulasi data) adalah

menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono, 2014:127). Kriyantono dalam Dewi

Rahmawati (2016:42) mengartikan triagulasi sumber data sebagai aktivitas

membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan sebuah informasi yang

diperoleh dari berbagai sumber yang berbeda.

Data yang akan dibandingkan adalah data hasil pengamatan dengan data hasil

wawancara untuk mengetahui apakah komunikasi pemasaran melalui media sosial

instagram yang dilakukan oleh @siramah_jogja sudah tepat atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

37

J. Teknik Analisis Data

Setelah memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti akan menganalisis

data menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman Punch. Miles dan

Huberman dalam Sugiyono (2014:183) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis

data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada

setiap tahapan sehingga sampai tuntas, dan datanya sampai jenuh. Adapun langkah-

langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran melalui

media sosial instagram, dan keputusan-keputusan program komunikasi pemasaran

yang didapat melalui wawancara bersama pemilik Sushi Beras Merah.

2. Mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan informasi pendapat konsumen

terhadap akun instagram @siramah_jogja yang mendukung informasi efektivitas

instagram sebagai media komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Sushi Beras

Merah meliputi data pribadi yang berkaitan dengan target pasar Sushi Beras Merah

serta informasi berkaitan apakah pernah melakukan pembelian di Sushi Beras Merah

atau tidak.

3. Setelah data diperoleh hal yang dilakukan selanjutnya adalah penyajian data (data

display) dengan mengelompokan data kedalam kelompok-kelompok yang berkaitan.

4. Data hasil wawancara dengan konsumen akan dipersenkan antara konsumen yang

mengetahui Sushi Beras Merah melalui instagram lalu melakukan pembelian serta

konsumen yang mengetahui Sushi Beras Merah melalui instagram tetapi tidak

melakukan pembelian. Apabila persentase konsumen yang mengetahui Sushi Beras

Merah melalui instagram lalu melakukan pembelian lebih besar dari pada persentase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

38

konsumen yang mengetahui Sushi Beras Merah melalui instagram tetapi tidak

melakukan pembelian, maka komunikasi melalui instagram dapat mempengaruhi

perilaku konsumen atau sebaliknya.

5. Data hasil wawancara dengan konsumen akan dipersenkan antara konsumen yang

merupakan konsumen target dan konsumen yang bukan konsumen target.

Selanjutnya data dianalisis berdasarkan perbandingan persentasenya. Apabila

persentase konsumen target lebih besar dari pada konsumen non target, maka pesan

yang disampaikan melalui media sosial instagram telah tepat sasaran, sebaliknya

apabila persentase konsumen non target lebih besar dari konsumen target maka

pesan yang disampaikan melalui media sosial instagram belum tepat sasaran.

6. Setelah data dianalisis hal selanjutnya yang dilakukan adalah menarik kesimpulan.

Kesimpulan yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengenai efektivitas

penggunaan media sosial instagram sebagai media komunikasi pemasaran. Besarnya

proposi yang dipakai untuk mengatakan bahwa komunikasi pemasaran efektif adalah

50% (Rangkuti, 1996:139). Media sosial instagram dikatakan efektif jika

komunikasi melalui instagram dapat mempengaruhi perilaku konsumen, dan tepat

sasaran pada target konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah

Sushi Beras Merah merupakan bisnis kuliner yang digagas dan dimiliki oleh Adhe

Premanaafi’ Noered dan partnernya Aulia Adnin. Sebagai mahasiswa yang sama-sama

baru saja menyelesaikan studi dan tengah mencari pekerjaan, Adhe dan Aulia berpikir

untuk mengisi waktu luang mereka dengan membangun sebuah usaha kuliner yang unik.

Mereka memilih usaha kuliner karena didasari oleh kegemaran mereka berwisata kuliner.

Dari situlah muncul ide untuk membuat usaha sushi dengan konsep yang berbeda. Setiap

hari Adhe mengkonsumsi beras merah, sehingga tercetuslah ide untuk membuat sushi

dengan bahan utama beras merah. Awalnya Adhe dan Aulia mengalami kesulitan dalam

mengolah beras merah sebagai bahan utama sushinya. Hal ini dikarenakan beras merah

lebih kaya serat sehingga memerlukan usaha yang lebih ketimbang jika menggunakan

jenis beras lainnya. Setelah beberapa kali percobaan didapatlah cara terbaik untuk

mengolah beras merah yang dapat dijadikan olahan sushi.

Setelah mencoba membuat sushi dengan bahan dasar beras merah, Adhe dan

Aulia mencoba membagikan produk mereka ke konsumen terdekat untuk melihat respon

mereka. Respon yang diberikan cukup baik, karena respon positif akhirnya mereka

melanjutkan dengan membuat nama serta logo yang akan dipakai. Untuk nama Siramah

sendiri diusulkan oleh Aulia yang langsung disetujui Adhe, sedangkan logo dibuat oleh

Adhe melalui sketsa yang disempurnakan lagi menggunakan coreldraw oleh Sandra

(teman Adhe).

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

40

Pada tanggal 23 Desember 2015, Si Ramah lahir dan mulai dipasarkan. Dengan

mengusung tagline #stayjajanstayhealthy Si Ramah memulai perjalanannya. Tagline

yang diusungpun bukan tanpa alasan, #stayjajanstayhealthy dipilih selain enak didengar

juga karena bahan-bahan yang digunakan menggunakan non msg atau tanpa bahan

pengawet, sehingga aman dikonsumsi semua kalangan terutama untuk orang yang ingin

diet.

Awal didirikannya penjualan Siramah dilakukan via online dan delivey order,

kemudian membuka outlet yang berlokasi di Jalan Godean KM 6, namun Si Ramah

terpaksa menutup outletnya dikarenakan kesibukan owner dengan pekerjaan utamanya.

B. Tagline

#Stayjajanstayhealthy

Si Ramah Jogja memilih tagline ini karena ingin menunjukan bahwa produk Si

Ramah Jogja adalah produk-produk yang dibuat dari bahan-bahan yang aman dikonsumsi

oleh siapa saja dan pastinya sehat, sehingga cocok dijadikan jajanan sehat untuk orang

dengan gaya hidup sehat.

C. Manajemen Pemasaran

Bauran Pemasaran (Marketing mix) yang dilakukan oleh Si Ramah Jogja adalah

sebagai berikut:

1. Harga (Price)

Si Ramah Jogja menawarkan produknya dengan harga yang terjangkau dengan

kisaran harga Rp 5000 – Rp 14.000 untuk setiap pack nya yang masing-masing pack

berisi delapan potong untuk sushi dan satu untuk onigiri. Untuk sushinya sendiri ada

empat varian yang ditawarkan yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

41

a. Original dengan isian jamur, timun, dan sosis yang ditawarkan dengan harga

Rp10.000,00.

b. Vegetarian dengan isian tahu, sawi putih, dan timun ditawarkan dengan harga

Rp11.000,00.

c. Jamur dengan isian jamur, keju, sosis, dan timun yang ditawarkan dengan harga

Rp13.000,00.

d. Ayam yang berisi daging ayam, keju, sosis, dan timun dengan harga yang

ditawarkan sebesar Rp14.000,00.

Sedangkan untuk onigiri Si Ramah Jogja menawarkan dua varian rasa, yaitu jamur

dan ayam yang masing-masing dibandrol Rp5.000,00.

2. Produk (Product)

Ada dua jenis produk yang ditawarkan oleh Si Ramah Jogja, yakni sushi dan

onigiri. Untuk sushi ada empat varian yaitu sushi original, sushi vegetarian, sushi

jamur, dan sushi ayam. Sedangkan untuk onigiri ada dua varian yaitu onigiri jamur

dan onigiri ayam. Setiap produk yang ditawarkan terbuat dari bahan-bahan bebas

pengawet atau non MSG yang aman dikonsumsi oleh siapa saja, dari sinilah muncul

tagline #stayjajanstayhealthy. Pemilihan bahan baku yang sehat ini sejalan dengan

dengan tujuan didirikannya Si Ramah Jogja ini, yakni menjadi produk jajanan sushi

yang sehat dengan bahan baku nasi merah pertama.

3. Distribusi (Place)

Ketika awal berdirinya Si Ramah Jogja hanya mengandalkan media online yang

artinya saat itu belum memiliki kedai atau outlet, sehingga semua proses produksi

dilakukan di rumah Adhe si pemilik. Hingga akhirnya Si Ramah Jogja mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

42

berkembang dan mulai dikenal di masyarakat, barulah mencoba untuk membuka

gerai yang berlokasi di Jalan Godena KM 10. Lambat laun ketika sudah mulai bekerja

mas Adhepun mulai sibuk dan memilih untuk menutup gerainya dan memulai

kembali menjadi online shop sepenuhnya. Sistem penjualan yang digunakan Si

Ramah Jogja saat ini adalah preorder, dimana konsumen yang ingin memesan Sushi

ataupun onigiri harus melakukan pemesanan paling lambat 2 hari sebelumnya dengan

minimal order 10 porsi. Konsumen dapat meminta diantarkan atau mengambil sendiri

pesanannya. Meskipun sempat menutup gerainya, Si Ramah Jogja masih memiliki

keinginan untuk membuka gerainya kembali.

4. Promotion

Ada banyak yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan sebuah produk,

kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Si Ramah Jogja adalah melalui media

sosial seperti instagram, twitter, facebook, line, dan whatsapp sebagai contact person.

Selain melalui media sosial, Si Ramah juga pernah mengikuti event pada akhir tahun

2017 kemarin di Transmart Maguwo. Bahkan Si Ramah Jogja berkesempatan untuk

memperkenalkan produknya di stasiun televisi swasta nasional Trans7 dalam acara

Doloe Sekarang. Untuk media sosial instagram sendiri Si Ramah Jogja menggunakan

akun @siramah_jogja, akun instagram ini sendiri telah memiliki pengikut sebanyak

287 akun.

Strategi pemasaran melalui instagram yang digunakan adalah “Si Ramah Jogja

lebih dikenal” yang artinya penggunaan media sosial instagram bertujuan untuk

memperkenalkan Si Ramah Jogja kepada konsumennya. Hal yang dilakukan adalah

dengan mengunggah foto-foto sushi dan onigiri hasil olahan Si Ramah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

43

memberi coption yang menarik dan menambahkan hastag seperti

#stayjajanstayhealthy, #kulinerjogja, #jogjakulineran, #kulinernusantara, dan

#vegetarianfood. Hal ini dilakukan berkaitan dengan penyebaran informasi, dengan

menggunakan hastag akan mempermudah penyebaran informasi serta memudahkan

konsumen untuk mendapatkan informasi tentang Si Ramah.

D. Manajemen Sumber Daya Manusia

Si Ramah Jogja merupakan usaha yang dibangun dari hasil patungan oleh

Adhe dan Aulia yang dibangun pada Desember 2015. Sampai saat ini Si Ramah Jogja

telah memiliki satu orang karyawan yang digaji perjam. Berikut adalah struktur

organisasi Si Ramah Jogja:

Gambar IV.1 : Struktur organisasi Si Ramah Jogja

Tugas:

1. Owner, bertugas dalam pengambilan keputusan dan melakukan perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, samapi pada evaluasi semua kegiatan usaha.

2. Co Owner, bertugas membantu owner dalam menjalankan usaha serta

membantu owner dalam mengambil keputusan

3. Karyawan, bertugas membantu dalam proses produksi dan penjualan.

Owner

Adhe

Karyawan

Dirian

Co Owner

Aulia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

44

Sejak awal, Si Ramah merupakan hasil patungan dari Adhe dan Aulia yang

otomatis dimiliki oleh keduanya. Namun kini Si Ramah sepenuhnya dimiliki oleh Adhe,

dikarenakan Aulia yang sekarang lebih memilih fokus pada usahanya jus yang ia kelola

sendiri. Meskipun telah fokus pada usahanya sendiri, Aulia masih membantu Adhe

mengelola dan menjalankan Si Ramah yang mereka bangun bersama.

E. Manajemen Operasi

Karena tidak lagi membuka kedai, otomatis semua kegiatan operasional Si Ramah

pindah ke lokasi yang berbeda yakni di rumah pemiliknya yaitu Adhe. Rumah pemilik

menjadi tempat kegiatan operasional mulai dari produksi sampai pada kegiatan lainnya.

Tutupnya kedai Si Ramah juga mempengaruhi sistem penjualan, sistem penjualan yang

sebelumnya dapat dilakukan secara langsung kini berubah menjadi sistem pre-order,

dimana konsumen yang hendak membeli sushi maupun onigiri harus memesannya

minimal satu hari sebelum ingin dikonsumsi, itupun ada minimal order-nya yakni

minimal pemesanan sepuluh porsi sekali pesan. Setelah mendapatkan pesanan Si Ramah

Jogja akan mencatatnya kedalam buku pesanan dan selanjutnya diproses dan diproduksi

semalam sebelum hari pesanan diantarkan. Si Ramah sendiri menyediakan layanan antar

paket sushi yang dipesan, atau pesanan dapat diambil langsung oleh konsumen ke tempat

produksi.

F. Manajemen Keuangan

Dalam menjalankan usahanya, Si Ramah Jogja selalu melakukan pencatatan pada

setiap transaksi. Pertama pencatatan dilakukan dengan menulis pada buku transaksi, dan

selanjutnya akan dipindahkan ke laptop sebagai arsip pencatatan keuangan Si Ramah

Jogja. Semua kegiatan keuangan dikelola sendiri oleh Adhe, biasanya dana yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

45

dialokasikan untuk dipergunakan membeli bahan baku, peralatan, gaji/upah pekerja,

sampai pada dana untuk kegiatan operasional lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

46

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Shimp (2014:21) memberi gambaran mengenai konsep berbagai jenis tingkat

keputusan komunikasi pemasaran merek dan hasil yang diinginkan atas keputusan-

keputusan tersebut. Model itu sendiri terdiri dari serangkaian keputusan-keputusan

dasar, satu rangkaian keputusan implementasi, dan evaluasi program. Dalam hal ini

konsep yang dikemukakan Shimp tersebut menjadi dasar untuk melihat efektivitas

komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Si Ramah Jogja, sehingga pada bab ini

penulis akan menjabarkan bagaimana efektivitas komunikasi pemasaran yang telah

dilakukan oleh Si Ramah Jogja, serta menjabarkan bagaimana program komunikasi

pemasaran yang meliputi keputusan-keputusan dalam komunikasi pemasaran baik

keputusan-keputusan mendasar maupun keputusan-keputusan pelaksanaan komunikasi

pemasaran, pemilihan media, sampai pada hasil yang didapatkan dalam komunikasi

pemasaran yang dilakukan oleh Si Ramah Jogja.

A. Program Komunikasi Pemasaran

1. Keputusan-keputusan mendasar komunikasi pemasaran

Keputusan-keputusan mendasar ini berkaitan dengan segmentasi, targeting,

pemosisian, penetapan tujuan, dan penganggaran yang akan mempengaruhi keputusan-

keputusan implementasi sehubungan dengan bauran elemen komunikasi pemasaran,

penentuan pesan, media, serta momentum. Keputusan-keputusan mendasar ini juga

dilakukan oleh Si Ramah Jogja, tetapi dilakukan secara informal terbukti ketika

dilakukan wawancara satu-persatu mengenai keputusan mendasar ini pemilih Si Ramah

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

47

menjelaskan bahwa dia tidak pernah melakukan analisis berkaitan dengan keputusan

komunikasi pemasaran. Berikut adalah keputusan-keputusan mendasar komunikasi

pemasaran yang dilakukan Si Ramah Jogja:

a. Segmentasi

Segmentasi dilakukan untuk memilah pasar massal menjadi unit-unit

sehingga lebih mudah untuk diidentifikasi, dan kebutuhan individu menjadi lebih

mudah untuk dipenuhi. Begitu pula yang dilakukan oleh Si Ramah Jogja, keputusan

segmentasi dilakukan tidak secara formal, pemilik mengaku tidak pernah secara

langsung menganalisis dan mengambil keputusan terkait dengan S-T-P atau

Segmentation-Targeting-Positioning. Morissan (2010:57) menyebutkan segmentasi

pasar merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam pemasaran. Eric

Berkowits dan Rean (dalam Morissan, 2010:57) mendefinisikan segmentasi sebagai:

“Dividing up a market into distinct group that (1) have common needs

and (2) will respond similarly to a market action” (membagi suatu

pasar ke dalam kelompok-kelompok yang jelas yang (1) memiliki

kebutuhan yang sama dan (2) memberikan respon yang sama terhadap

suatu tindakan pemasaran).

Ada beberapa struktur-struktur atau kelompok-kelompok konsumen yang ada di

masyarakat. Menurut Morissan (2010:59) dasar-dasar dalam melakukan segmentasi

yang terdiri atas segmentasi demografis, geografis, geodemografis, psikografis,

perilaku, dan manfaat. Untuk Si Ramah Jogja sendiri hanya memilih dan membagi

segmentasinya ke dalam dua segmentasi yakni segmentasi demografis, dan

segmentasi psikografis. Hal ini dilakukan karena, Si Ramah Jogja ingin fokus

melayani segmen pasar yang lebih kecil sehingga kegiatan pemasaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

48

dilakukan menjadi lebih mudah. Berikut adalah segmentasi pasar yang dilakukan Si

Ramah Jogja:

1. Segmentasi Demografis, segmentasi ini didasarkan pada peta kependudukan. Si

Ramah sendiri memilih usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan konsumen.

Usia : 15 – 25 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Pekerjaan : Pelajar dan Mahasiswa

2. Segmentasi Psikografis, segmentasi ini lebih berdasarkan pada gaya hidup dan

kepribadian manusia. Gaya hidup mempengaruhi perilaku seseorang, dan

akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang. Untuk Si Ramah

sendiri lebih memilih konsumen dengan gaya hidup yang minat pada makanan

yang sehat.

b. Target (Targeting)

Seperti yang dijelaskan tadi, bahwa pemilik Si Ramah Jogja tidak membuat

keputusan-keputusan berkaitan dengan komunikasi pemasaran secara formal, tetapi

pemilik mengatakan bahwa dia memiliki target pasar yang ingin dijangkaunya.

Seperti yang diutarakan pemilik Si Ramah Jogja

“Nggak sih, jadi kita mikir ini cocok buat orang diet jadi buat siapa

aja yang diet ya monggo. Ada (kami punya target pasar), orang

dengan umur 15-25 tahun, pelajar/mahasiswa” (Adhe, wawancara

pada 12 Maret 2018).

Partner pemilik Si Ramah Jogja juga mengatakan hal yang sama

”Kalau nyusun sih secara informal, jadi enaknya ini buat siapa yaa?,

kita sasarannya ke temen-temen kampus, terus saudara-saudara,

temen kantornya, orang tua. Ternyata juga dari anak kecil sampai

orang tua cocok semua karena sushi itu bisa buat semua kalangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

49

Target pasar utamanya ya mahasiswa sama pelajar” (Aulia,

wawancara pada 30 Maret 2018).

Dari hasil wawancara, diketahui bahwa yang menjadi target pasar dari Si Ramah

Jogja adalah “Laki-laki dan perempuan, berumur 15-25 tahun, Pelajar/Mahasiwa

yang memiliki gaya hidup sehat”.

c. Pemosisian (Positioning)

Pemosisian merupakan sebuah langka untuk menanamkan sebuah citra, fitur

utama, ataupun manfaat suatu brand atau merek dibenak konsumen target. Menurut

Shimp (2014:22) keputusan pemosisian dan penargetan harus berjalan secara

beriringan, dalam hal ini keputusan pemosisian dibuat dengan memperhatikan

keputusan penargetan audiens yang dipilih. Pemosisian yang lakukan oleh Si Ramah

Jogja dipastikan sejalan tengan target yang diinginkan, hal ini dapat dilihat dari target

konsumen yang dipilih adalah pelajar/mahaiswa yang memiliki pola hidup sehat yang

sejalan dengan tagline yang diusung yaitu #stayjajanstayhealthy. Pelajar dan

mahasiswa sering mengkonsumsi makanan tidak sehat, sering tidak teratur, sering

jajan, dan sering tidak makan pagi maupun makan siang (Adriani dan Bambang

dalam Khairiyah, 2016:10), sehingga dari perilaku itulah Si Ramah Jogja

menawarkan sebuah produk jajanan sehat yang pas untuk pelajar dan mahasiswa.

Selain itu, Si Ramah Jogja memposisikan dirinya sebagai produk jajanan sehat dan

dibuktikan dengan tagline #stayjajanstayhealthy yang ada pada profil instagram

maupun konten yang diunggah ke instagram.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

50

Gambar V.1: Tagline dalam Profil instagram @siramah_jogja

Gambar V.2: Tagline dalam konten yang diunggah @siramah_jogja

Memposisikan diri sebagai makanan sehat bukanlah tanpa alasan, dengan

menggunakan bahan baku yang kaya akan vitamin dan zat gizi menjadikan produk Si

Ramah sebagai produk yang sehat untuk dikonsumsi. Bahan baku utama Sushi beras

merah Si Ramah adalah beras merah tentunnya. Indriyani dkk (2013:23) menjelaskan

bahwa beras merah merupakan golongan dari family Graminea yang memiliki

kandungan gizi per 100 gram, terdiri atas protein 7,5 g, lemak 0,9 g, karbohidrat 77,6

g, kalsium 16 mg, fosfor 163 mg, zat besi 0,3 g, vitamin B1 0,21 mg dan antosianin.

Sedangkan Febriyanti (2012:1) mengatakan bahwa beras merah merupakan beras

tumbuk atau pecah kulit, yang kulit arinya tak banyak hilang, ia menambahkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

51

beras merah sangat pontensial sebagai sumber utama karbohidrat, juga mengandung

protein, betakaroten, antioksida, dan zat besi. Selain itu, menurut Indrasari (dalam

Febriyanti, 2012:1) serat beras merah relatif mudah diserap usus dibandingkan

gandum, sehingga dapat meringankan beban usus dalam melakukan gerakan peristalk

dan melancarkan sistem saluran pencernaan. Dari penjelasan di atas dapat

disimpulkan bahwa produk Si Ramah Jogja merupakan produk yang kaya akan

kandungan gizi sehingga sehat untuk dikonsumsi.

d. Penetapan Tujuan

Tidak terlalu muluk Si Ramah Jogja menetapkan tujuan komunikasi

pemasaran, khususnya pada media sosial instagram yaitu agar Si Ramah Jogja dapat

lebih dikenal dan konsumen targetnya dapat mengetahui keberadaan Si Ramah Jogja.

Seperti yang diutarakan pemilik Si Ramah Jogja :

“Itu (tujuan komunikasi pemasaran) lebih pengenalan produk, kalau

awalnya biar berkembang aja jadi orang tau kalau ada produk ini.

Yang penting dia tau dulu, minimal tau dulu ada produknya nanti

kalau misalnya dia ngubungi ya kita respon kalau dia beli ya monggo

tapi kalau sekedar tanya tidak masalah” (Adhe, wawancara pada 12

Maret 2018).

Menurut partner pemilik Si Ramah menjelaskan bahwa tujuan menggunakan

media sosial instagram untuk meningkatkan penjualan melalui pengenalan produk,

secara tidak langsung Ia juga menjelaskan bahwa tujuan utama komunikasi yang

dilakukan adalah kesadaran konsumen terhadap brand Si Ramah, berikut wawancara

bersama Aulia:

“Pake instagram itu (untuk) meningkatkan penjualan banget apalagi

orang-orang yang belum kenal Si Ramah bisa liat produknya Si

Ramah gituloh, terus akhirnya di DM sih” (Aulia, wawancara pada

30 Maret 2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

52

Dari hasil wawancara di atas pemilik Si Ramah Jogja tidak ingin berekspektasi

terlalu banyak, ia menargetkan bahwa komunikasi yang dilakukan dapat memberikan

kesadaran (awareness) bahwa produk Si Ramah itu ada, sehingga produk yang dia

tawarkan menjadi lebih terkenal. Hal ini sejalan dengan pendapat Shimp (2014:23)

bahwa iklan di media massa idelanya cocok untuk menciptakan kesadaran (awareness)

konsumen akan sebuah merek. Alo Liliwer (dalam Kinton, 2016:4) juga menjelaskan

bahwa segala iklan yang diciptakan bertujuan untuk menarik minat dan perhatian

manusia, yang mana tahap awalnya adalah menyadari kehadiran yang ditawarkan

lewat iklan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa umumnya keberhasilan suatu iklan

pertama sekali diukur dari pernyataan tingkat kesadaran suatu merek dalam sebuah

iklan (brand awareness) yang juga merupakan tujuan dari periklanan. Sedangkan

menurut Morissan (2010:43) mengatakan bahwa tujuan komunikasi adalah untuk

menciptakan kesadaran atau pengetahuan mengenai produk dengan berbagai

atributnya, menginformasikan keunggulannya, menciptakan citra produk, atau

menciptakan sikap yang positif, preferensi dan keinginan membeli produk

bersangkutan. Dari penjelasan-penjelasan di atas dapat dikatakan tujuan dilakukannya

komunikasi pemasaran oleh Si Ramah sudah tepat, namun masih perlu diketahui

bahwa komunikasi pemasaran tidak hanya untuk menimbulkan kesadaran merek tetapi

juga untuk menimbulkan citra merek, feedback positif konsumen, menginformasikan

keunggulan produk, serta prefensi dan keinginan untuk mencoba atau membeli

produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

53

e. Penganggaran

Penganggaran atau sumber dana finansial dimaksudkan agar elemen-elemen

komunikasi pemasaran spesifik guna mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap

perusahaan pastinya memiliki prosedur penganggarannya sendiri dalam

mengalokasikan dana untuk keperluan kegiatan komunikasi pemasaran. Untuk Si

Ramah Jogja sendiri kebijakan mengenai penganggaran dilakukan dan diputuskan

sendiri oleh pemiliknya yaitu Adhe. Ketika ditanyakan mengenai anggaran untuk

komunikasi pemasaran Adhe menjelaskan hanya mengalokasikan dananya untuk pulsa

saja untuk anggaran awal. Seperti yang diungkapan pemilik Si Ramah:

“Pulsa sih cumaan, perbulan paling lima ribuan untuk kuota”

(Adhe, wawancara, 12 Maret 2018)

Sedangkan Aulia mengatakan hal berikut:

“Nggak adasih anggaran khusus, tapi kita anggarin pulsa” (Aulia,

wawancara pada 30 Maret 2018)

Penetapan anggaran yang cukup kecil ini dikarenakan Si Ramah Jogja hanya

melakukan kegiatan komunikasi pemasaran melalui media sosial yang hanya

membutuhkan pulsa dan data internet saja.

f. Mantra Pamungkas

Mantra yang disematkan pada merek yang diharapkan dapat memberikan

kesan magis sehingga konsumen ataupun calon konsumen setidaknya tertarik untuk

mencoba produk yang ditawarkan. Brand mantra yang disematkan pemilik untuk Si

Ramah Jogja dituangkan melalui tagline #stayjajanstayhealthy. Penggunaan tagline

ini dipilih karena bahasa yang digunakan lebih ringan dan tidak asing ditelingga

pelajar dan mahasiswa sebagai konsumen target, sehingga diharapkan memberi efek

magis agar konsumen target tertarik untuk mencoba produk Si Ramah Jogja. Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

54

itu pemilihan tagline ini juga bermaksudkan untuk menyampaikan sebuah citra

bahwa produk Si Ramah merupakan produk jajanan sehat.

2. Keputusan-keputusan Pelaksanaan Komunikasi Pemasaran

a. Pembauran Elemen

Bagi perusahaan B2B, bauran pemasaran biasanya lebih menekankan pada

surat langsung, pemasaran online, pameran dagang, iklan merek, dan telemarketing.

Berbeda halnya dengan perusahaan barang konsumsi, yang memerlukan tenaga

ekstra karena bauran keputusannya lebih rumit karena ada banyak tersedia

keputusan. Untuk Si Ramah Jogja memilih fokus utamanya pada pemasaran online

melalui beberapa media sosial seperti instagram, facebook, line, twitter, blog dan

whatsapp yang saling berhubungan. Selain melalui media sosial Si Ramah Jogja

mencoba alternatif bauran lain seperti mengikuti event kuliner di Transmart Maguwo

serta melakukan personal selling dengan mencoba menawarkan kepada teman-teman

terdekatnya.

b. Membuat Pesan

Isi pesan dalam komunikasi pemasaran ditentukan oleh strategi pemosisian

merek dan diselaraskan dengan tujuan komunikasi untuk audiens target yang dituju

dan ditentukan. Isi pesan yang ditentukan Si Ramah Jogja pada setiap

komunikasinya adalah menu-menu sehat yang ditawarkan yang tentunya sesuai pada

positioning sebagai jajanan sehat dan tujuan komunikasi yaitu agar Si Ramah Jogja

menjadi lebih dikenal. Dapat dilihat dari konten-konten yang diunggah ke media

sosial yang memiliki isi pesan mengenai informasi menu yang ditawarkan dan

menjelaskan bahwa Si Ramah Jogja merupakan produk sehat, berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

55

Gambar V.3: Unggahan di instagram berisikan pesan kandungan gizi dalam produk Si Ramah

Gambar V.4: Unggahan di twitter berisikan pesan produk yang ditawarkan

Gambar V.5: Unggahan yang berisikan informasi menu produk di instagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

56

Gambar V:6: Unggahan di instagram yang berisikan informasi berkaitan menu-menu yang

ditawarkan

Gambar V.7: Unggahan di facebook berisikan informasi mengenai menu yang ditawarkan

Hal inipun sejalan dengan apa yang dikatakan oleh pemilih Si Ramah Jogja berikut:

“Konten tu biasanya tu ada menu, harga, sama kalo misalnya ada

menu baru atau cara pesan, tempat dan waktu (masih) diwarung

bukanya, dimana, jam berapa” (Adhe, wawancara pada 12 Maret

2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

57

Sedangkan Aulia menjelaskan sebagai berikut:

“Biasanya disampein, ya pokoknya ya informasi mulai dari

produknya Si Ramah, menunya, terus ada juga testimoni dari

pelanggan, biasanya kita repost postingan pelanggan di IG kita

pilih-pilih” (Aulia, wawancara pada 30 Maret 2018)

Meskipun Si Ramah Jogja mengunggah konten-konten yang berisikan mengenai

informasi sesuai yang dikatakan pemiliknya, namun kebanyakan konten-konten yang

diunggah lebih pada kegiatan dari Si Ramah Jogja dan repost testimoni dari

pelanggan setelah mencoba produk Si Ramah. Seperti ditunjukan pada gambar-

gambar berikut :

Gambar V.8-9: Keseharian Si Ramah yang diunggah ke instagram

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

58

Gambar V.10-11: Si Ramah me-repost testimoni konsumen di instagram

Tidak semua konten yang diunggah berisikan pesan atau informasi yang

lengkap. Hal inipun juga dirasa oleh konsumen. Beberapa konsumen yang

diwawancarai mengaku bahwa pesan atau informasi yang diunggah kurang lengkap,

seperti yang diungkapkan beberapa kosumen berikut:

“Kalau kelengkapan pesan mungkin masih bisa ditambah harga,

biasanya sih yang saya lihat postingannya gak ada harganya. Cuma

kelengkapan toko saja” (Rezkibewe, wawancara pada 28 Maret

2018)

“Nggak semua mas, ada yang full informasinya, ada yang cuma

kaya greeting doang. Di informasi awal Cuma dilengkapi info

varian Cp dan lain-lain, tapi belakanngan nggak ada” (Iqyakhmad,

wawancara pada 28 Maret 2018)

“Kalau disetiap postingan sih enggak, Cuma adalah (info menu dll)

cuma nggak disetiap postingan, tapi sejauh inisih sudah terjawab

terutama dari caption” (Ananda, wawancara pada 25 Maret 2018)

Selain kelangkapan informasi, gambar atau konten juga merupakan bagian

dari pesan yang dapat disuguhkan kepada audiens. Gambar yang menarik dapat

memberi dampak positif berupa feedback yang baik dari audiens. Untuk gambar atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

59

konten yang diunggah ke media sosial Si Ramah masih belum maksimal. Terbukti

dari beberapa pendapat followers ketika ditanyai mengenai kemenarikan konten

yang diunggah Si Ramah berikut:

“Sepertinya kurang menarik, postinganya kalau dilihat agak bikin

puyeng, enggak tau karena warna atau apa” (Angelina, wawancara

pada 30 Maret 2018)

“Cukup menarik sih, ada foto produk, testimoni, bahasa yang

digunain juga santai. Cuma, feednya kurang rapi kali ya, kalau buat

produk makanan sih mestinya dibagusin lagi, dirapiin lagi”

(Iqyakhmad, wawancara pada 28 Maret 2018)

“sebenarnya kurang karena butuh penataan fotonya biar lebih

menarik minat orang yang liat” (Rindam, wawancara pada 29 Maret

2018)

B. Pemilihan Media

Ada banyak pilihan media yang dapat digunakan oleh pemasar sebagai media

komunikasi pemasaran. Menurut Shimp (2014:26) semua pesan komunikasi

pemasaran membutuhkan instrumen atau medium, untuk melakukan transmisi pada

pesan tersebut. Shimp (2014:330) menjelaskan bahwa pengiklan berusaha untuk

memilih media dan sarana yang paling kompatibel dengan merek yang diiklankan

dalam mencapai jangkauan target pasar dan menyampaikan pesan yang

dimaksudkan. Shimp (2014:331) menjelaskan lebih lanjut bahwa praktisi iklan

menyetujui bahwa menjangkau pemirsa tertentu secara efektif adalah pertimbangan

yang paling penting dalam perencanaan media, dan perencanaan media telah

mencapai tingkat yang tak tertandingi. Hal tersebut dikarenakan pesan iklan dapat

efektif hanya bila ditempatkan pada media dan sarana yang paling tepat dalam

mencapai audiens target dengan biaya yang wajar. Kotler (2005:287) menjelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

60

bahwa pemilihan media adalah mencari media yang paling berbiaya efektif untuk

menyampaikan jumlah dan jenis paparan yang diinginkan kepada audiens sasaran.

Untuk pemilihan media yang dilakukan Si Ramah Jogja adalah memilih media

online yaitu melalui aplikasi sosial media. Bukan tanpa alasan, memilih komunikasi

pemasaran melalui media sosial ini dikarenakan target audies sasaran Si Ramah

adalah pelajar dan mahasiswa, dimana pelajar dan mahasiswa merupakan kalangan

pengguna media sosial terbanyak. Menurut survei yang dilakukan APJII dan

Puskakom pada 2014, berdasarkan usianya mayoritas pengguna internet di indonesia

berusia 18-25 tahun, dimana rentan umur tersebut merupakan pelajar dan mahasiwa

(Beritasatu.com, diakses pada Kamis, 05 April 2018 pukul 12:57 WIB). Sedangkan

menurut survei Tetra Pak Index 2017 mencatatkan ada sekitar 132 juta pengguna

internet di Indonesia. Sementara hampir setengahnya adalah penggila media sosial,

atau berkisar di angka 40% yang didominasi oleh generasi millennial dan generasi Z

(Kompas.com, diakses pada Kamis, 05 April 2018, pukul 13:05 WIB).

Media sosial yang digunakan oleh Si Ramah sendiri ada instagram, facebook,

twitter, line, blog, dan contact person melalui whatsapp, serta keseluruhan media

tersebut saling terhubung. Dari beberapa banyaknya media sosial yang digunakan Si

Ramah Jogja, Ia lebih memprioritaskan pada instagram, karena saling terhubung

menyebabkan ketika Si Ramah mengupload konten di instagram maka secara

otomatis terunggah juga di twitter dan facebook. Meskipun menggunakan beberapa

media, sampai saat ini Si Ramah Jogja masih belum memanfaatkan promosi

berbayar di media sosial, hal ini menyebabkan Si Ramah belum menjangkau pasar

sasarannya lebih luas lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

61

Berikut media sosial yang digunakan Si Ramah :

Gambar V.12 : Instagram Si Ramah Jogja

Gambar V.13 : Twitter Si Ramah Jogja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

62

Gambar V.14 : Facebook Si Ramah Jogja

Gambar V.15 : Line Si Ramah Jogja

Gambar V.16 : Blog Si Ramah Jogja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

63

C. Hasil Komunikasi Pemasaran

Menurut Machfoedz (2010:3) pesan dalam komunikasi pemasaran harus

dikirim melalui media agar mencapai audience sasaran, dan mengembangkan

saluran umpan balik sehingga dapat mengukur respon audience terhadap pesan.

Dengan kata lain, seora`ng komunikator harus melukan identifikasi audience

sasaran, serta menetapkan respon yang diinginkan yang berkaitan dengan perilaku

konsumen dan ekuitas merek. Rewoldt dkk (1987:3) mengungkapkan agar

komunikasi menjadi efektif, pemasar harus menegtahui yang baik mengenai siapa

calon pembeli produknya (konsumen target), keinginan apa yang dapat dipenuhi

melalui penggunaan produk ini, apa yang diketahui calon pembeli tentang merek

produknya, bagaimana sikap mereka terhadapnya, serta citra yang terdapat dalam

pikiran konsumen. selain itu keberhasilan komunikasi pemasaran juga dilihat dari

tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh pemasar. Berikut tujuan komunikasi

pemasaran yang dipaparkan pemilik Si Ramah:

“Itu (tujuan komunikasi pemasaran) lebih pengenalan produk, kalau

awalnya biar berkembang aja jadi orang tau kalau ada produk ini.

Yang penting minimal dia tahu kalau ada produknya. Nanti kalau

misalnya dia ngehubungi ya kita respon. Kalau dia beli ya monggo,

tapi kalau sekedar tanya tidak masalah” (Adhe, wawancara pada 12

Maret 2018).

Dari hasil wawancara diketahui bahwa tujuan komunikasi yang dilakukan Si Ramah

adalah agar Si Ramah dapat lebih dikenal oleh konsumen targetnya. Selain itu,

meskipun tidak secara frontal pemilik Si Ramah juga berharap komunikasi

pemasaran ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen berupa tindakan

mencoba/membeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

64

Untuk melihat seberapa efektif komunikasi pemasaran yang dilakukan Si

Ramah Jogja, penulis melakukan pengamatan dari dua aspek yakni apakah pesan

yang disampaikan sampai pada konsumen, sasaran dan apakah dapat mempengaruhi

perilaku konsumen dilihat dari ekuitas merek dan pembelian.

1. Pesan Sampai Pada Konsumen Sasaran

Konsumen sasaran disini juga merupakan audience sasaran ketika pesan

dikomunikasikan. Audience dapat terdiri atas konsumen potensial atau pengguna,

mereka yang mengambil keputusan pembelian, atau mereka yang

mempengaruhinya. Audience bisa berupa perorangan, kelompok, masyarakat

tertentu, atau masyarakat umum. Dalam kasus ini audience sasaran dari Si

Ramah Jogja merupakan “Laki-laki dan perempuan, berumur 15-25 tahun,

Pelajar/Mahasiwa yang memiliki gaya hidup sehat”. Dalam penelitian ini peneliti

melakukan penelitian pada akun instagram Si Ramah Jogja untuk menemukan

apakah pesan-pesan yang disampaikan di instagram telah sampai kepada

konsumen sasaran Si Ramah atau tidak. Dilihat dari followers-nya akun

instagram Si Ramah Jogja diikuti oleh kebanyakan dari kalangan muda. Yang

kita tahu bahwa sebagian besar kalangan muda merupakan pelajar dan

mahasiwa. Hal inipun juga diungkapkan oleh Aulia, ia mengatakan bahwa

kebanyakan followersnya berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa, bahkan

ia menambahkan yang sering bertanya melalui DM adalah pelajar dan

mahasiswa. Untuk membuktikannya peneliti melakukan survei kepada followers

akun @siramah_jogja, survei ini dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner

online kepada 85 followers yang merupakan populasi penelitian melalui direct

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

65

message (DM) di instagram. Dari 85 kuesioner yang dikirimkan ada sebanyak 73

responden yang mengirimkan tanggapan. 73 tanggapan ini yang dijadikan

sebagai data yang kemudian dianalisis. Setelah data dianalisis yang didapatkan

bahwa sebagian besar followers Si Ramah merupakan dari kalangan pelajar dan

mahasiswa dengan kisaran usia 15 – 25 tahun. Berikut data yang diperloleh dari

survei yang dilakukan pada 17 Maret sampai dengan 14 April 2018 :

a. Jenis Kelamin

Gambar V.17: Hasil survei, data jenis kelamin followers Si Ramah Jogja

Jenis Kelamin Jumlah Responden Jumlah Responden (%)

Laki-laki

Perempuan

17 23,3

56 76,7

Total 73 100

Table V.1 : Hasil survei, data jenis kelamin followers Si Ramah Jogja

Dari survei yang dilakukan diketahui bahwa sebanyak 17 atau 23,3%

responden berjenis kelamin Laki-laki, dan 56 atau 76,7% responden berjenis

kelamin Perempuan. Dari data yang didapat dari survei diketahui bahwa

responden penelitian ini kebanyakan berjenis kelamin perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

66

b. Usia

Gambar V.18: Hasil survei, data usia followers Si Ramah Jogja

Usia Jumlah Responden Jumlah Responden (%)

<15 tahun

15 – 25 tahun

26 – 40 tahun

>40 tahun

1

62

9

1

1,4

84,9

12,3

1,4

Total 73 100

Table V.2 : Hasil survei, data usia followers Si Ramah Jogja

Survei yang dilakukan pada 73 followers Si Ramah Jogja didapatkan

data bahwa rata-rata followers akun instagram @siramah_jogja berusia

kurang dari 15 tahun sebanyak 1 responden atau 1,4%, usia kisaran 15-25

tahun yaitu sebanyak 62 responden atau setara dengan 84,9% dan sisanya

berusia 26-40 tahun sebanyak 9 responden atau setara dengan 12,3%, dan

berusia lebih dari 40 tahun berjumlah 1 responden atau setara 1,4%.

Diketahui bahwa mayoritas followers Si Ramah Jogja berusia di kisaran 15-

25 tahun yaitu sebanyak 62 responden, dapat dilihat dari data yang diperoleh

dari survei.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

67

c. Pekerjaan

Gambar V.19: Hasil survei, data jenis pekerjaan followers Si Ramah Jogja

Pekerjaan Jumlah Responden Jumlah Responden (%)

Pelajar/Mahasiswa 50 69,4

Wiraswasta 3 4,2

PNS 1 1,4

Pegawai Swasta 13 18,1

BUMN 1 1,4

Ibu Rumah Tangga 4 5,6

Total 72 100

Tabel V.3 : Hasil survei, data jenis pekerjaan followers Si Ramah Jogja

Ada enam jenis pekerjaan yang didapatkan dari hasil survei yang

dilakukan, yaitu sebanyak 50 responden atau setara dengan 69,4 merupakan

pelajar dan mahasiswa, 3 responden atau 4,2% merupakan Wiraswasta, 1

responden atau 1,4% berprofesi sebagai PNS, 13 responden atau 18,1%

merupakan pegawai swasta, 1 responden atau 1,4% bekerja di BUMN, 4

responden atau 5,6% merupakan ibu rumah tangga. Dari data diatas diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

68

bahwa responden didominasi oleh pelajar dan mahasiswa yaitu sebanyak 50

responden yang setara dengan 69,4%.

d. Alasan Mengkonsumsi

Gambar V.20: Hasil survei, data alasan followers Si Ramah Jogja mengkonsumsi

sushi beras merah

Alasan Jumlah Responden Jumlah Responden (%)

Makanan Sehat 36 50

Coba-coba 13 18,1

Promosi di instagram 8 11,1

menarik

Rekomendasi orang lain 15 20,8

Total 72 100

Tabel V.4: Hasil survei, data alasan followers Si Ramah Jogja mengkonsumsi sushi

beras merah

Dari data yang diperoleh, mayoritas followers mengkonsumsi sushi

beras merah Si Ramah karena sushi beras merah merupakan makanan sehat

yaitu berjumlah 36 responden atau sebanyak 50%, 13 atau setara dengan

18,1% responden mengaku coba-coba, 8 responden atau 11,1% mengatakan

promosi di instagram menarik sehingga mendorong mereka mengkonsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

69

sushi beras merah, dan sebanyak 15 responden atau 20,8% beralasan

mengkonsumsi sushi beras merah Si Ramah karena adanya rekomendasi

orang lain. Alasan mengkonsumsi makanan yang sehat menjadi acuan

peneliti dalam menentukan audiens dengan gaya hidup sehat, sebab

mengkonsumsi makanan sehat merupakan salah satu hal untuk menuju gaya

hidup sehat, dan menurut artikel dari kompas komitmen mengkonsumsi

makanan sehat bisa membantu menciptakan gaya hidup yang sehat.

Diketahui bahwa Si Ramah Jogja membagi segmentasinya kedalam dua

segmentasi, pertama segmentasi demografis yang didasarkan pada peta

kependudukan yaitu usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan konsumen, kedua

segmentasi psikografis pada konsumen dengan gaya hidup minat pada makanan

sehat. Dilihat dari data yang didapatkan dari survei, disimpulkan bahwa pesan-

pesan yang disampaikan melalui unggahan di media sosial instagram telah

sampai kepada audiens sasaran, karena semua kategori audiens sasaran Si Ramah

Jogja mendapatkan nilai diatas 50%. Kategori audiens sasaran Si Ramah yaitu

Pelajar dan mahasiswa, berusia 15-25 tahun, dengan gaya hidup sehat, yang

keseluruhan kategori tersebut mendapatkan nilai diatas 50% yakni :

Kategori Jumlah Responden Jumlah Responden (%)

Usia 15-25 tahun 62 84,3

Pekerjaan : Pelajar dan 50 69,4

mahasiswa

Alasan mengkonsumsi: 36 50

Makanan sehat

Tabel V.5 : Kategori audien dengan jumlah terbanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

70

Hal ini berarti lebih dari 50% followers akun instagram Si Ramah

Jogja merupakan target audiensnya sekaligus target pasarnya, sehingga

komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui instagram pesannya telah sampai

kepada audiens sasaran ataupun target pasarnya.

2. Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Efektivitas komunikasi pemasaran tidak hanya dilihat dari adanya

kesesuaian citra merek yang diinginkan pemasar terhadap citra merek yang ada

dibenak konsumen, tetapi juga pengaruh komunikasi terhadap perilaku

konsumen. Menurut Shimp (2014:52) upaya-upaya komunikasi pemasaran pada

akhirnya harus diarahkan pada mempengaruhi perilaku, bukan hanya sekedar

meningkatkan ekuitas merek.

Kriyantono (2013:22) menjelaskan periklanan adalah bagian dari strategi

pemasar yang sangat kompleks dan saling interdependensi. Lanjutnya,

pelaksanaan periklanan mesti terintegrasi dan terkoordinasi dengan semua faktor

atau komponen dalam perusahaan agar terciptanya ekuitas merek (brand-equty)

yang baik. Ekuitas merek dapat dilihat dari citra merek itu sendiri, menurut

faircloth dkk (dalam Hardian, 2010:2) sikap merek dan citra merek merupakan

elemen-elemen utama dalam pembentukan ekuitas merek. Dalam penelitian ini

ekuitas merek akan dilihat melalui kesuaian citra merek yang diinginkan pemasar

terhadap citra merek yang ada dibenak konsumen. Untuk mengetahui apakah

adanya kesesuaian citra merek dengan citra yang ada di benak konsumen,

terlebih dahulu kita perlu ketahui citra merek seperti apa yang ditetapkan

pemasar. Untuk Si Ramah Jogja sendiri citra merek yang diinginkan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

71

“jajanan sehat dan sushi merah pertama”, hal ini dapat dilihat dari tagline yang

diusung siramah yaitu #stayjajanstayhealthy. Sementara itu beberapa konsumen

yang diwawancarai mengaku bahwa hal yang terlintas dipikiran mereka ketika

mendengar Si Ramah Jogja adalah makanan sehat dan unik. Seperti beberapa

jawaban konsumen ketika ditanya citra apa yang terlintas dipikiran mereka

ketika mendengar Si Ramah Jogja, berikut:

“Unique, the one and only” (Iqyakhmad, wawancara pada 28 Maret

2018)

“Kalau dari kata ramah kan berarti baik, sopan, dll. Mungkin aja

siramah juga tersirat di dalamnya memang kalau beras merah itu

ramah atau baik untuk tubuh (sehat), berbeda dengan nasi putih”

(Rezkibewe, wawancara pada 28 Maret 2018)

“Makanan sehat sih” (Angeliaputri, wawancara pada 1 April 2018)

Hampir semua konsumen yang ditanyai mengatakan bahwa Si Ramah

merupakan produk yang menyehatkan, selain itu ada juga yang mengatakan

bahwa Si Ramah ini unik dan satu-satunya. Citra tersebutlah yang ingin

disematkan Si Ramah dibenak konsumennya, sehingga dari hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa, adanya kesesuaian citra yang diharapkan Si Ramah dengan

citra yang dipikirkan oleh konsumen. Dengan adanya kesesuaian citra tersebut

tentunya berdampak positif terhadap ekuitas merek, karena citra merek

merupakan salah satu elemen utama pembentukan ekuitas merek.

Shimp (2014:52) mengungkapkan bahwa menciptakan kesadaran merek

dan mendorong merek menghasilkan sedikit efek positif pada akhirnya

mendorong konsumen melakukan pembelian atau terlibat dalam beberapa

bentuk perilaku yang diinginkan. Bukti dari sebuah perilaku adalah tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

72

(action) tertentu. Tentunya tindakan yang diinginkan oleh pemasar adalah

mencoba ataupun membeli produk, hal ini jugalah yang diharapkan Si Ramah

Jogja. Dari survei yang dilakukan terhadap followers Si Ramah Jogja dari 73

tanggapan responden, diketahui bahwa sebagian besar dari mereka telah

melakukan pembelian produk Si Ramah Jogja yang tentunya ini merupakan

tindakan (action) yang diinginkan Si Ramah dari konsumen setelah menerima

informasi-informasi yang disalurkan melalui instagram. Seperti yang ditunjukan

dari data berikut:

Gambar V.21: Hasil survei, data followers yang melakukan pembelian Si Ramah Jogja

Pernah Membeli Jumlah Responden Jumlah Responden (%)

Ya 52 71,2

Tidak 21 28,8

Total 73 100

Tabel V.6: Hasil survei, data followers yang melakukan pembelian Si Ramah Jogja

Dari data diatas diketahui bahwa 71,2% followers dari 73 responden pernah

melakukan pembelian produk Si Ramah Jogja. Ini membuktikan bahwa

komunikasi pemasaran yang dilakukan Si Ramah Jogja di media sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

73

instagram dapat mempengaruhi perilaku konsumen yang dilihat dari action

(tindakan) yang dilakukan oleh followers akun instagram @siramah_jogja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

74

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dibuat beberapa

kesimpulan berikut:

1. Segmentasi pasar Si Ramah Jogja dibagi menjadi dua yaitu segmentasi demografis

dan segmentasi psikografis. Untuk segmentasi demografis Si Ramah memilih

berdasarkan, pada peta kependudukan yaitu jenis kelamin, usia, dan jenis

pekerjaan konsumen, serta segmentasi psikografis, segmentasi ini lebih

berdasarkan pada gaya hidup dan kepribadian manusia. Dua segmentasi inilah

yang menjadi dasar penentuan dari target pasar Si Ramah Jogja.

2. Target pasar Si Ramah Jogja adalah “Laki-laki dan perempuan, berumur 15-25

tahun, Pelajar/Mahasiwa yang memiliki gaya hidup sehat”.

3. Si Ramah Jogja memposisikan dirinya sebagai produk jajanan sehat dan dibuktikan

dengan tagline #stayjajanstayhealthy.

4. Tujuan komunikasi pemasaran yang dilakukan Si Ramah Jogja adalah

mendapatkan kesadaran (awareness) bahwa produk Si Ramah itu ada, sehingga

produk yang ditawarkan menjadi lebih terkenal dan menskipun tidak terlalu

gambling pemilik Si Ramah ingin komunikasi pemasaran yang dilakukan dapat

mempengaruhi perilaku konsumen sehingga melakukan tindakan (action)

pembelian.

5. Pesan-pesan yang disampaikan melalui unggahan di media sosial instagram telah

sampai kepada audiens sasaran, karena semua kategori audiens sasaran Si Ramah

Jogja mendapatkan nilai diatas 50% yakni : Pelajar dan mahasiswa memperoleh

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

75

nilai sebesar 69,4%, usia 15-25 tahun sebanyak 84,3%, dan gaya hidup sehat

yang dilihat dari alasan mengkonsumsi sushi beras merah karena makanan sehat

sebanyak 50%. Hal ini berarti lebih dari 50% followers akun instagram Si Ramah

Jogja merupakan target audiensnya sekaligus target pasarnya.

6. Adanya kesesuaian citra yang diharapkan Si Ramah dengan citra yang dipikirkan

oleh konsumen. Kesesuaian citra tersebut berdampak positif terhadap ekuitas

merek, karena citra merek merupakan salah satu elemen utama pembentukan

ekuitas merek.

7. Dilihat dari hasil survei yang telah dilakukan sebanyak 71,2% followers dari 73

responden pernah melakukan pembelian produk Si Ramah Jogja. Ini membuktikan

bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan Si Ramah Jogja di media sosial

instagram dapat mempengaruhi perilaku konsumen yang dilihat dari action

(tindakan) yang dilakukan oleh followers akun instagram @siramah_jogja.

B. Saran

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan dan beberapa masukan yang

diberikan oleh konsumen, dibuatlah beberapa masukan berikut:

1. Akun instagram Si Ramah Jogja sebaiknya meningkatkan aktivitas promosi

dengan membuat jadwal mengunggah konten ke media sosial, sehingga media

sosial Si Ramah selalu update dan tidak terkesan vakum. Hal ini dilakukan agar,

akun instagram Si Ramah selalu update dan konsumen lebih banyak mendapatkan

informasi, serta dengan jadwal yang teratur akan menguatkan Si Ramah dipikiran

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

76

2. Si Ramah Jogja sebaiknya lebih fokus dalam menjalankan kegiatan komunikasi

pemasarannya, agar konsumen yang telah mengetahui Si Ramah tidak lupa atau

berpaling ke usaha lain serta mampu menjaring lebih banyak konsumen baru.

3. Akun instagram Si Ramah Jogja harus memperbaiki kualitas gambar yang akan

diunggah, dengan memanfaatkan aplikasi pengedit foto serta memperbaiki feed

instagram, serta menambahkan caption, pesan seperti harga, informasi yang

konsisten disetiap postingannya¸ dan hastag dengan menggunakan bahasa yang

menarik, mudah dimengerti, dan persuasive. Sehingga, dapat menarik responden

untuk mencoba produk-produk yang ditawarkan Si Ramah.

4. Si Ramah Jogja dapat memanfaatkan paid promote di akun-akun instagram

berfollowers banyak yang tentunya sesuai dengan target pasar Si Ramah, sehingga

Si Ramah Jogja dapat lebih dikenal di pasaran.

C. Keterbatasan

Meskipun penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun

demikian penelitian ini masih memiliki keterbatasan:

1. Komunikasi pemasaran dapat mempengaruhi perilaku konsumen dilihat dari

tindakan akhir (action) yaitu tindakan pembelian. Sedangkan masih banyak hal

yang perlu dilihat agar mengetahui apakah komunikasi pemasaran mempengaruhi

perilaku konsumen.

2. Adanya keterbatasan penelitian ketika penyebaran kuesioner, kadang apa yang

diisi oleh responden tidak seperti kenyataannya di lapangan.

3. Adanya keterbatasan litelatur dan pengetahuan peneliti tentang efektivitas

komunikasi pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

77

DAFTAR PUSTAKA

Agatha, S Kelly. 2015. “Peranan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran

Bisinis Online (Studi Deskriftif Kualitatif pada Bisnis Online Floshablee)”. Skripsi.

Universitas Sumatera Utara.

Andian. 2017. “Instagram Kantongi 700 pengguna”

http://tekno.liputan6.com/read/2933354/instagram-kantongi-700-juta-pengguna

(diakses pada senin, 25 september 2017 pukul 19:12 WIB)

Cahyono, Anang Sugeng. 2016. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial

Masyarakat di Indonesia. Jurnal. Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara.

Chan, Arianis. 2010. Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian

Konsumen : Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandung. Jurnal.

Universitas Padjajaran.

Emzir. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data, Rajawali Pers, Jakarta.

Febriyanti, Yolaning Widi. 2012. Kajian Kualitas Kima dan Biologi Beras Merah

Dalam Beberapa Pewadahan Selama Penyimpanan. Skripsi. Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Hardian, Versus. 2010. Pengaruh Sikap Merek dan Citra Merek Terhadap Ekuitas Merek LP3I.

Jurnal. Politeknik LP3I Jakarta.

Indriyani, Fajar, Nurhidajah dan Suyanto Agus. 2013. Karakteri Fisik, Kimia, dan Sifat

Organoleptik Tepung Beras Merah Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal.

Universitas Muhammadiyah Semarang.

Ismarani, Dian. 2017 “Data Pengguna Internet Tahun 2017 dan Apa yang Bisa Diambil

dari Data Tersebut” https://www.youthmanual.com/post/fun/did-you-know/data-

pengguna-internet-tahun-2017-dan-apa-kesimpulan-yang-bisa-diambil-dari-data-

tersebut (senin, 25 september 2017 pukul 19:00 WIB).

Kinton, MA. 2016. Iklan di Televisi dan Brand AWARENESS (Studi Korelasional Tentang

Terpaan Iklan L-Men Di Televisi Terhadap Bran Awareness Pada Anggota Klub Celebrity

Fitness Sun Plaza Medan). Jurnal. Universitas Sumatera Utara.

Khairiyah, Evi Lutfiah. 2016. Pola Makan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan (FKIK). Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Kotler, Philip. 1984. Manajemen Pemasaran analisis, pencerahan, dan pengendalian,

Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas, Indeks, Klaten.

Kriyantono, Rchmat. 2013. Manajemen Periklanan Teori dan Praktek. UB Press,

Malang.

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

78

Kure, Emanuel/FER. 2015 “Mayoritas Nitizen Di Indonesia Berusia 18-25 Tahun”

http://www.beritasatu.com/iptek/261297-mayoritas-netizen-di-indonesia-berusia-

1825-tahun.html (Kamis, 05 April 2018 pukul 12:57 WIB).

Mardalis, ahmad dan Hastuti Ana Putri. 2017. Pemanfaatan Media Sosial Untuk

Membangun Kepercayaan Merk. Jurnal. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Morissan, M.A. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Kencana Prenada

Media Group, Jakarta.

Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern, Cakra Ilmu, Yogyakarta.

McCarthy, E. Jerome dan D. Perreault, William 1993 (terj Agus Dharma). Dasar-Dasar

Pemasaran, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nursanti, Ony Novita. 2017. “Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Paket 3 (Tri)” . Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Nuryaman dan Christina Veronica. 2015. Metode Penelitian Akuntansi dan Bisnis,

Ghalia Indonesia, Bandun.

Permatasari, Gita. 2016. “Efektivitas Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi

Produk Olahan Pertanian “Yoghurt Cimorry””. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Rahmawati, Dewi. 2016. “Pemilihan dan Pemanfaatan Instagram Sebagai Media

Komunikasi Pemasaran Online”. Skripsi. Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

Rewoldt, Scott dan Warshaw. 1987 (terj Hasim Ali). Strategi Promosi Pemasaran, PT

Bina Aksara, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. 1996. “Riset Pemasaran”. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Shimp, A Trance. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Periklanan dan

Promosi, Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung.

Sumarni, Murti dan Wahyuni Salamah. 2005. Metodelogi Penelitian Bisnis, Andi,

Yogyakarta

Tempo.co. 2017 “Yuk, Mulai Gaya Hidup Sehat dari Makanan”

https://www.google.co.id/amp/s/cantik.tempo.co/amp/888630/yuk-mulai-gaya-

hidup-sehat-dari-makanan (Senin, 16 April 2018 pukul 16:45 WIB).

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS

17.0&SmartPLS 2.0. Edisi Pertama. Yogyakarta: STIM YKPN Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

79

Yud. 2017 “132 Pengguna Internet D Indonesia, 40% Penggila Medsos”

https://inet.detik.com/cyberlife/d-3659956/132-juta-pengguna-internet-indonesia-40-

penggila-medsos (kamis, 05 April 2018 pukul 13:05 WIB).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

80

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

81

Lampiran 1

Surat Pengantar Kuesioner

Yogyakarta..........2018

Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Lampiran : 1 lembar

Yth. Follower @siramah_jogja

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi), saya Mahardika Putra, NIM :

142214197, sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta memohon bantuan Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner

penelitian saya yang berjudul “EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI

MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN”. Tujuan dari pengisian kuesioner ini adalah untuk

memperoleh data yang berkaitan dengan efektivitas media sosial instagram sebagai media

komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh @siramah_jogja.

Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner ini

secara jujur dan sungguh-sungguh. Atas kebaikan, kesediaan dan kerjasama Saudara/Saudari

dalam membantu penelitian ini saya ucapkan terimakasih dan semoga Tuhan senantiasa

memberikan kelimpahan rahmatnya bagi hidup anda.

Mengetahui,

Pemilik @siramah_jogja Hormat saya,

Adhe Premanaafi’ Noered Mahardika Putra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

82

Lampiran 2

Kuesioner

BAGIAN 1

Data identitas responden

Petunjuk : Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan diri anda.

1. Nama :

2. Nomer Telepon:

3. Jenis Kelamin:

Laki-laki Perempuan

4. Umur :

<15 tahun 15 – 25 tahun 26 – 40 tahun >40 tahun

5. Pekerjaan

Pelajar Wiraswasta PNS Pegawai Swasta Lainnya….

6. Pernah melakukan pembelian di Sushi Beras Merah

Ya Tidak

7. Alasan mengkonsumsi Sushi Beras Merah :

Makanan sehat Coba-coba Promosi di instagram menarik

Rekomendasi orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

82

Lampiran 3

Rekap hasil survey

No Nama

Nomer telepon (Optional,

bagi 10 nomer telepon

responden yang beruntung

akan mendapatkan pulsa

sebesar Rp10.000)

Jenis Kelamin Usia Pekerjaan

Pernah

melakukan

pembelian Sushi

Beras Merah

Alasan

mengkonsumsi

Sushi Beras

Merah

1. Ananda Kartiko 8.95369E+11 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

2. I Gede Satria

Nugraha 82126705959 Laki-laki 26 - 40 tahun Pegawai Swasta Ya Makanan sehat

3.

Bernadette Jessica 85640324867 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya

Promosi di

instagram

menarik

4. Dyahayu Anggraini

W Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Makanan sehat

5. Nike 82242032528 Perempuan 15 - 25 tahun BUMN Ya Makanan sehat

6. Karina 8565341070 Perempuan 15 - 25 tahun Pegawai Swasta Ya Coba-coba

7. Putri Citra Okto

Pamungkas 82236063556 Perempuan 26 - 40 tahun Pegawai Swasta Ya Makanan sehat

8. Wulan Retno Hapsari 83869628288 Perempuan 26 - 40 tahun Ibu Rumah Tangga Ya Makanan sehat

9. Itha 85203856578 Perempuan 15 - 25 tahun Wiraswasta Ya Coba-coba

10. Fitri w 85702607876 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

11.

Widya OktiYanti 85743738913 Perempuan 15 - 25 tahun Pegawai Swasta Tidak

Rekomendasi

orang lain

12. Indah Zulya Astari 85270250504 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba

13. Salas Faizah Rayhani 89627027959 Perempuan 15 - 25 tahun Ibu RT Ya Makanan sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

83

14. Hastuti Ikhwan

Aprilliani 81215819764 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

15.

Anggelia Perempuan 15 - 25 tahun Pegawai Swasta Ya

Rekomendasi

orang lain

16. Amelia Sandra YSP 85729280384 Perempuan 15 - 25 tahun Pegawai Swasta Ya Makanan sehat

17.

Ramadhani

Kusumayuda 89670237993 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

Promosi di

instagram

menarik

18. DIVA ALFIANA 81246218025 Perempuan <15 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

19. Atik 81238889843 Perempuan 26 - 40 tahun ibu Rumah Tangga Ya Makanan sehat

20.

Eko sujaryadi 85643224912 Laki-laki 26 - 40 tahun Pegawai Swasta Tidak

Rekomendasi

orang lain

21. Hesti 81259313902 Perempuan 15 - 25 tahun PNS Ya Makanan sehat

22.

Iqy Akhmad 87739503727 Laki-laki 15 - 25 tahun Pegawai Swasta Ya

Promosi di

instagram

menarik

23. Yeni Prihantini

Perempuan 15 - 25 tahun Wiraswasta Ya Makanan sehat

24.

Finandya Fatihasari - Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya

Rekomendasi

orang lain

25. 82225462070 Laki-laki 26 - 40 tahun Pegawai Swasta Ya Makanan sehat

26.

Danie Perempuan >40 tahun IRT Ya

Rekomendasi

orang lain

27. Ratih kartika 89678829945 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

28. Firman Haryo S Laki-laki 15 - 25 tahun Pegawai Swasta Tidak Makanan sehat

29.

Santika A.K 85712822727 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya

Rekomendasi

orang lain

30. 81327588320 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

31. Rezki Bambang

Wisanggeni 8122706724 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

32. Syaifudin 85643317050 Laki-laki 15 - 25 tahun Pegawai Swasta Ya Coba-coba

33. Nadiya rahmawati Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

34. Eunike Christy P 82344708474 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

35. Basuki setiawan 85256819205 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

36. Ruhaemah 85298628660 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Coba-coba

37. Nurwahyuni 82343455605 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Makanan sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

84

38. Giovany Anggasta

Joslina

82345734969 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Rekomendasi

orang lain

39.

Yosie Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya

Promosi di

instagram

menarik

40. Rani 85796444443 Perempuan 26 - 40 tahun Pegawai Swasta Ya Makanan sehat

41. R 8975039813 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba

42.

Y 87834461359 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya

Rekomendasi

orang lain

43. N 82386184040 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

44.

Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya

Promosi di

instagram

menarik

45. Margareta 89650908086 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba

46. I 81329252399 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba

47. Kristina 82324834592 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

48. Dian 82183932093 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba

49. Ajeng 85743761134 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Makanan sehat

50.

Paul cans 85700104250 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

Rekomendasi

orang lain

51. Wenda 82134844082 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba

52.

Anna 82342048526 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya

Promosi di

instagram

menarik

53.

85274680440 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

Rekomendasi

orang lain

54. Veronica 81326661115 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Makanan sehat

55.

Putra Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya

Rekomendasi

orang lain

56.

Aswin Pebriansyah 82347275815 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

Rekomendasi

orang lain

57.

Allang 85340958285 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

Rekomendasi

orang lain

58. Nurhikma 82393548543 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

59. Willy Adi Agustinus 8995776737 Laki-laki 26 - 40 tahun Pegawai Swasta Tidak Makanan sehat

60. Wahyu Dana Saputra 85242680336 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

61. Jung 85242081711 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

85

62.

Norberta Setianingsih 8995498128 Perempuan 26 - 40 tahun Ya

Promosi di

instagram

menarik

63. W 82138303132 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba

64. E 85728011206 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

65. Sekar 89610447891 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

66. Shinta 8974444911 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Makanan sehat

67.

Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

Promosi di

instagram

menarik

68. Rindam Firdaus

Ramadhan 89630434656 Laki-laki 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

Rekomendasi

orang lain

69. Estri 81548300337 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Coba-coba

70.

Dewi Rachmawati 89514279895 Perempuan 15 - 25 tahun Wiraswasta Tidak

Rekomendasi

orang lain

71. Nanda Siti Adi Utami 83146047006 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak Coba-coba

72. Faras Ijjet 85742997566 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Ya Makanan sehat

73.

Carol 82374508383 Perempuan 15 - 25 tahun Pelajar/Mahasiswa Tidak

Makanan sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

85

Lampiran 4

Pertanyaan kepada konsumen Tertentu

1. Mengapa Anda memilih untuk membeli Sushi Beras Merah?

2. Dari manakah Anda mengenal Sushi Beras Merah?

3. Sudah berapa lama Anda mengenal Sushi Beras Merah?

4. Apakah rasa Sushi Beras Merah bias membuat Anda untuk membeli lagi? Jika tidak

mengapa?

5. Apa yang Anda ingat jika ingin membeli Sushi Beras Merah?

6. Apakah setiap postingan @Siramah_jogja dapat membuat Anda tertarik?

7. Bagaimana meneurut Anda tentang kelengkapan informasi/pesan pada setiap postingan

@Siramah_jogja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

86

Lampiran 5

Pertanyaan Kepada Pemilik Perusahaan

Sarana komunikasi pemasaran

1. Bagaimana Sushi Beras Merah menentukan sarana komunikasi pemasarannya?

2. Sarana komunikasi pemasaran apa saja yang dipilih Sushi Beras Merah dalam

menjalankan usahanya?

Keputusan mendasar komunikasi pemasaran

1. Bagaimana Sushi Beras Merah menetapkan segmentasi, target, dan posisi pasarnya?

2. Siapakah target konsumen yang ingin dilayani?

3. Apa tujuan atau target yang ditetapkan Sushi Beras Merah dalam komunikasi

pemasaran yang dilakukan?

4. Adakah anggaran yang ditetapkan dalam kegiatan komunikasi pemasaran yang

dilakukan?

Keputusan pelaksanaan komunikasi pemasaran

1. Apakah Sushi Beras Merah menetapkan pembauran elemen-elemen komunikasi

pemasaran?

2. Sebelum menetapkan sarana komunikasi pemasaran, pesan seperti apa yang dibuat

yang akan disampaikan kepada konsumen?

Pemilihan sarana (media) komunikasi pemasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

87

1. Sarana komunikasi pemasaran apa yang dipilih Sushi Beras Merah dalam kegiatan

komunikasi pemasaran?

2. Mengapa Sushi Beras Merah Jogja memilih instagram sebagai salah satu media

komunikasi pemasarannya?

Hasil

1. Apakah komunikasi pemasaran yang telah dilakukan telah tepat sasaran?

2. Apakah ada peningkatan penjualan setelah menggunakan instagram sebagai media

komunikasi pemasaran?

4 P dalam pemasaran

Product (produk)

1. Produk apa saja yang ditawarkan oleh Sushi Beras Merah Jogja?

2. Produk apa yang merupakan unggulan dari Sushi Beras Merah Jogja?

3. Produk apa yang paling dicari dari Sushi Beras Merah Jogja?

Price (harga)

1. Kisaran berapa harga produk Sushi Beras Merah Jogja ditawarkan di pasaran?

2. Apakah ada anggaran promosi yang ditetapkan Sushi Beras Merah Jogja?

Place (tempat dan pendistribusian)

1. Mengapa Sushi Beras Merah Jogja memilih memasarkan produk secara online? Apa

alasannya?

2. Selain menjual secara online, adakah cara pemasaran lainnya yang dilakukan Sushi

Beras Merah Jogja?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

88

Promotion (promosi)

1. Sudah pernah melakukan kegiatan promosi apasaja, dimana, dan kapan?

2. Mengapa Sushi Beras Merah Jogja memilih instagram sebagai salah satu media

komunikasi pemasarannya?

3. Selain instagram media sosial apa saja yang digunakan Sushi Beras Merah dalam

memasarkan produk?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

89

Lampiran 6

Hasil Wawancara bersama konsumen

Wawancara konsumen 1 (rezkibewe)

Pertanyaan : tau Si Ramah dari mana dan sejak kapan ?

Jawaban : Dari Aya (partner pemilik).. sejak Aya buka pertama. Soalnya Aya tetangga

sendiri jadi tahu.

Pertanyaan : Alasan membeli Si Ramah ?

Jawaban : Enak aja mas. Unik, konsepnya baru. Gak pernah makan susi tapi pake nasi

merah. Biasanyakan nasi putih biasa. Lebih sehat juga nasi merah dari pada

nasi putih.

Pertanyaan : Berarti setelah beli pertama ada rasa mau beli lagi dong ?

Jawaban : Ada mas. Lumayan nagih. Seneng aja dengan makanan model konsep baru

yang jarang ada disini.

Pertanyaan : Apa yang ada dibenak mas kalau denger Si Ramah, citra apa yang mas pikirkan

saat denger Si Ramah?

Jawaban : Kalau dari kata ramah kan berarti baik, sopan, dll. Mungkin aja siramah juga

tersirat di dalamnya memang kalau beras merah itu ramah atau baik untuk

tubuh (sehat), berbeda dengan nasi putih. Insyaallah iya makanan sehat. Cara

membuat juga higenis

Pertanyaan : Kalau ignya. Menurut pendapat mas postingan2 siramah di ig menarik nggk?

Apa bisa buat mas tertarik buat membeli?

Jawaban : Lumayan menarik, Dan giveaway juga.. bisa untuk menarik pelanggan untuk

beli lagi

Pertanyaan : Menurutmas postingan2 yg di upload apa sudah lengkap informasinya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

90

Jawaban : Kalau kelengkapan mungkin. Isa ditambah harga. Biasanya sih saya lihat

postingan nya gak ada harganya. Cuma kelengkapan tokonya saja. Dan

mungkin bisa ditambah variasi rasa baru atau promosi batu agar Ig nya

dipantau terus sama pelanggan. Iya mas belum terlalu lengkap kalau gak ada

harganya.

Wawancara konsumen 2 ( Iqyakhmad)

Pertanyaan : Kalau boleh tau kenapa milih buat beli sushi di siramah?

Jawaban : Pengin nyobain aja sih, suka nasi merah juga, lain dari yg lain sih,

dan bener, nasinya lembut, dan pas

Pertanyaan : Tau siramah dr mana dan udah berapa lama?

Jawaban : Pertama dikasih tau temen, coba cek Ig nya, ya udah ya cek (kapan2 pengin

cobain ah) (pertama liat). Setahun lalu mungkin

Pertanyaan : Setelah nyoba rasanya apa ada keinginan buat beli lg?

Jawaban : Iya ,pengin cobain varian rasa lain

Pertanyaan : Kalo bicara soal siramah apa yang ada di benak mas? Citra apa yg mas

pikirkan?

Jawaban : Unique, the one and only,

Pertanyaan : Oh iya kalo instagram Si Ramah apakah menurut mas foto yang diunggah

menarik nggk?

Jawaban : Cukup menarik sih, ada foto produk, testimoni, bahasa yg digunain juga

santai, cuma feed nya kurang rapi kali ya,

Pertanyaan : Bisa buat org tertarik buat membeli/mencoba nggk kira2?

Jawaban : Kalo buat ukuran akun makanan sih, mstinya dibagusin lagi, dirapihin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

91

Pertanyaan : Kalau pesan/informasi yang ada disetiap postingan. Menurut mas udah

lengkap belum?

Jawaban : G semua mas, ada yg full information, ada yg cuma kaya greeting doang

Wawancara konsumen 3 (Angeliaputrihaps)

Pertanyaan : Pernah beli sushi beras merah nggk kak sebelumnya?

Jawaban : Sebenernya kalo beli si belum tp kalo nyobain pernah soalnya temen yg beli

hehe

Pertanyaan : Tau dari mana dan sejak kapan tau siramah jogja?

Jawaban : Taunya dari temen, Sejak kapan, kira2 3-4 bulan lalu

Pertanyaan : Setelah nyoba, pengen beli lagi nggk?

Jawaban : Enggak, karna sebenernya memang ga terlalu suka sushi si

Pertanyaan : Kalo liat ig siramah. Menurut mbak menarik nggk?

Jawaban : Sepertinya kurang menarik, Potingannya kalo diliat agak bikin puyeng, ga tau

karna warna atau apa

Pertanyaan : Kalau informasi, apa setiap informasi sudah lengkap?

Jawaban : Sepertinya aku blm nemu info bahan2 nya siramah deh mas

Pertanyaan : Jadi nggk ada info tentang komposisi dr produk siramah yaa?

Jawaban : Seertinya iya, Tp kurang tau juga kalo aku yg belum baca hehe

Pertanyaan :Kalau mbak denger sushi beras merah siramah apa yang ada di benak mbak?

Citra apa yang dipikiran?

Jawaban : Makanan sehat sih

Wawancara konsumen 4 (fr_rindam)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

92

Pertanyaan : Masnya udah berapa lama dan dari mana tau @siramah_jogja ?

Jawaban : Baru sebulan mas hehe, Cmn searching sendiri mas di ig

Pertanyaan : Kalau mas liat postingan2 siramah di instagram, menarik nggk?

Jawaban : Sebenernya kurang karena butuh penataan fotonya jg biar menarik minat

orang yg lihat

Pertanyaan : Kalau informasi mas, apakah udah lengkap?

Jawaban : Blm begitu memperhatikan buat caption sih mas saya emang baru awalan

hehe jd baru liat2 gmbar produk2nya dulu

Pertanyaan : Kalau denger kata sushi beras merah siramah, apa yang ada dibenak mas?

Citra seperti apa yg mas pikirkan?

Jawaban : Blm kepikiran sih mas wkwk, wkwkwk iya mas blm kebayang apa2 mas

Wawancara konsumen 5 (ananda)

Pertanyaan : Sejak kapan dan dari mana kenal Si Ramah mas ?

Jawaban : Kalau taunya sih dari awal, soalnya yang punya teman ku

Pertanyaan : Udah pernah nyoba berarti, nagih nggak?

Jawaban : Udah, enak kok pokoknya pas pertama kali coba pengen nyoba lagi

Pertanyaan : Kalau ig Si Ramah, postingannya menurut mas menarik nggk?

Jawaban : Dibilang menarik sih kurang, uploadannya masih bias dirapikan lagi.

Pertanyaan : Kalau kelengkapan informasi di setiap postingan Si Ramah di IG?

Jawaban : Kalau disetiap postingan sih enggak. Cuma adalah, cuma nggak disetiap

postingan, tapi sejauh inisih sudah terjawab terutama dari caption.

Pertanyaan : Dibenak mas ketika denger Si Ramah?

Jawaban : Sehat, unik, pertama kali ada sushi dari nasi merah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

93

Lampiran 7

Hasil Wawancara bersama pemilik

Pertanyaan : Masalah promosi, komunikasi pemasaran, Si Ramah pakai apa saja?

Jawaban : Instagram, facebook, whatsapp, line, twitter, blog juga.

Pertanyaan : Ada melakukan komunikasi pemasaran kaya personal selling gitu nggk?

Jawaban : Personal selling kaya brosur, dulu sempet di sunmor pake brosur Cuma

produksi brosurnya berhenti terus pake media sosial aja.

Pertanyaan : Pernah mengikuti event – event

Jawaban : Pernah di Transmart

Pertanyaan : Faktor apa yang membuat masnya menggunakan instagram sebagai media

komunikasi pemasaran?

Jawaban : Kan sekarang kebanyakan pake instagram, terus buat pemasaran juga instagram

udah banyak, terus ya itu sih utamane lebih kepemakaian instagram user sudah

banyak.

Pertanyaan : Lebih mengutamakan komunikasi lewat media sosial ya?

Jawaban : Iya

Pertanyaan : Dulu ketika membuat Si Ramah pernah membuat keputusan segmentasi, target

pasar gitu nggak?

Jawaban : Nggak sih, jadi kita mikir ini cocok buat orang diet jadi buat siapa aja yang diet

ya monggo.

Pertanyaan : Tapi punya target pasar dong?

Jawaban : Ada, orang dengan umur 15-25 tahun, pelajar/mahasiswa

Pertanyaan : Tujuan mas melakukan komunikasi pemasaran ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

94

Jawaban : Itu lebih pengenalan produk, kalau awalnya biar berkembang aja jadi orang tau

kalau ada produk ini. Yang penting dia tau dulu, minimal tau dulu ada

produknya nanti kalau misalnya dia ngubungi ya kita respon kalau dia beli ya

monggo tapi kalau sekedar tanya tidak masalah

Pertanyaan : Pernah nganggarin nggk komunikasi pemasarannya?

Jawaban : Pulsa sih cumaan, perbulan paling lima ribuan untuk kuota

Pertanyaan : ketika memilih komunikasi lewat instagram, facebook, twitter itu ada strategi

yang berbeda-beda atau sama aja?

Jawaban : Sama aja sih, itukan cuma dilinkkan aja.

Pertanyaan : Ada nentuin nggk pesan-pesan apa aja yang akan ditampilkan pas komunikasi

dilakukan?

Jawaban : Biasanya disampein, ya pokoknya ya informasi mulai dari produknya Si Ramah,

menunya, terus ada juga testimoni dari pelanggan, biasanya kita repost

postingan pelanggan di IG kita pilih-pilih

Pertanyaan : Kalau dari pengamatan mas, komunikasi yang mas lakuin di media sosial itu

udah efektif atau belum?

Jawaban : Kalau instagram udah sih, whatsapp instagram itu udah.

Pertanyaan : Biasa sehari itu bias berapa orang yang nanya-nanya di IG?

Jawaban : Sehari itu biasa 10 sampai 11 orang

Pertanyaan : Kan bulan Januari kemarin sampai sekarang udah mulai menurun postingan di

instagram, itu ada perbedaan nggk jumlah yang ngehubungi mas dari pada pas

masih sering – seringnya posting?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

95

Jawaban : Ada sih, tapi kalau lewat IG kan udah mulai jarang posting, tapi kalau di

Whatsapp masih ada.

Pertanyaan : Produk unggulan dan yang paling dicari dari Si Ramah?

Jawaban : Si Ramah Original

Pertanyaan : Penetapan penentuan harga ?

Jawaban : Yaitu dari HPP, dari HPP entar dihitung lagi range-nya berapa terus ditetapkan

harganya.

Pertanyaan : Kenapa Si Ramah lebih memilih berjualan online ?

Jawaban : Kalau online lebih fleksibel sih

*)Dan sebagian informasi didapatkan di blog Si Ramah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/31323/2/142214197_full.pdf · menunjukan bahwa komunikasi pemasaran yang dilakukan di media sosial oleh Si Ramah Jogja

96

Lampiran 8

Hasil Wawancara bersama partner dari pemilik

Pertanyaan : Kalau target konsumen Si Ramah siapa sih mbak, pernah nentuin nggk?

Jawaban : Kalau nyusun sih secara informal, jadi enaknya ini buat siapa yaa?, kita

sasarannya ke temen-temen kampus, terus saudara-saudara, temen kantornya,

orang tua. Ternyata juga dari anak kecil sampai orang tua cocok semua

karena sushi itu bisa buat semua kalangan. Target pasar utamanya ya

mahasiswa sama pelajar

Pertanyaan : Kan Si Ramah pake instagram sebagai media komunikasi pemasarannya, nah

itu tujuannya apa?

Jawaban : Pake instagram itu (untuk) meningkatkan penjualan banget apalagi orang-

orang yang belum kenal Si Ramah bisa liat produknya Si Ramah gituloh,

terus akhirnya di DM sih

Pertanyaan : Ada anggaran nggk buat komunikasi pemasaran lewat media sosial?

Jawaban : Nggak adasih anggaran khusus, tapi kita anggarin pulsa

Pertanyaan : Pesan – pesan apa aja yang biasa disampein pas posting di media sosial?

Jawaban : Biasanya disampein, ya pokoknya ya informasi mulai dari produknya Si

Ramah, menunya, terus ada juga testimoni dari pelanggan, biasanya kita

repost postingan pelanggan di IG kita pilih-pilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI