Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3)...

87
Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 6% Date: Selasa, Oktober 01, 2019 Statistics: 503 words Plagiarized / 8901 Total words Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement. ------------------------------------------------------------------------------------------- _

Transcript of Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3)...

Page 1: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 6%

Date: Selasa, Oktober 01, 2019

Statistics: 503 words Plagiarized / 8901 Total words

Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.

-------------------------------------------------------------------------------------------

_

Page 2: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

DAKWAHDAN PENGENTASAN KEMISKINAN: PERSPEKTIF Al-Q!JR'AN

Page 3: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Sanksi PeJanggaran Pasal113 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak

Cipta, sebagaimana yang diatw: dan diubah dari Undang-undang Nomor 19 Tahun

2002, bahwa: Kutipan Pasall13 (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan

pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal9 ayat (1) huruf i untuk

Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)

tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang

Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam

Pasal9 ayat (1) huruf C, huruf d, huruf f, dan/ atau huruf h untuk Penggunaan Secara

Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (riga) tahun dan/atau pidana

denda paling banyak Rp SOO.OOO.OOO,OO (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang

Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaiman2 dimaksud dalam

Pasal9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/ at2U huruf g un.tuk Penggunaan Secara

Komersial dipidana dengan pidana penj2ra paling lama 4 (empat) tahun dan/atau

pidana denda paling banyak Rp t.OOO.OOO. 000,00 (satu miIiar rupiah).

(4) ~ Dang png memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dihkuhn

dabm bcntuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara prIiiog lama 10 (scpuluh)

tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4'(X)OJ)()(lOOO,OO (c:mpat miiar

rupiah).

Page 4: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

DAKWAH DAN PENGENTASAN KEMISKINAN: PERSPEKTIF AL-Q1JRAN Prof. Dr. H.

Budihardjo. M.Ag. Editor: Beny Ridwan

Page 5: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

DAKWAH DAN PENGENTASAN KEMISKINAN: Perspektif al-Qur'an Penulis : Prof. Dr. H.

Budihardjo, MAg.

Editor : Beny Ridwan Sampul : Wakhyudin Layout : Javier Penerbit: Getar Hati Yogyakarta

Email: omahjogja305@gmaiLcom Kerjasama dengan lAIN Salatiga Press ISBN:

978-602-60908-2-9 Cetakan I, April 2017 14,5x20,5 em, xi+235 him.

Page 6: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

KATA PENGANTAR AlhamdNlillah, puji syukur disampaikan ke hadirat Allah swt., Dzat

Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang relah memberikan limpahan karunia-Nya,

berupa potensi berpikir, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya yang

berjudul: "Dakwah dan Pengentasan Kemiskinan: Perspektif al-Qur'aa", kepada para

pembaca.

Penulis ingin mengambil bagian dalam usaha menambah, dan memperkaya

perpustakaan, khusunya perpustakaan Islam. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa

dakwah harus dilaksanakan setiap muslim sesuai dengan kemampuannya dimanapun ia

berada. Salah satu obyek dakwah adalah orang- orang miskin, dan kemiskinan di

Indonesia selama ini masih banyak dan orang-orang miskin semakin hari semakin

banyak.

Untuk itulah perlu jalan keluar penangguJan kemiskinan. Penulis menyadari bahwa

banyak pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis, baik moril maupun

materiil, yang tidak mungkin dapat disebutkan satu persatu, sehingga dapat

merampungkan penulisan ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang

sebanyak-banyaknya Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

vii

Page 7: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dakwah dan Pengentasan Kemiskinan: Perspektif al-Qur'an dan semoga Allah swt

memberikan _balasan _kebaikan _yang _ _berlipat ganda. Saran dan kritik senantiasa _

penulis _ harapkan _ dari _ _semua pihak, demi untuk memperbaiki semua kesalahan

dan kekurangan, sehingga dapat memperbaiki kesalahan dan me- lengkapi kekurangan

yang sangat mungkin terdapat dalam kitab ini. Akhirul kalam, kepada Allah SWf.

penulis mohon taufiq dan Hidayah-Nya, semoga kitab yang sangat sederhana ini

diterim.a sebagai amal bakti yang berguna dan bermanfaat, ammo Salatiga, Maret 2017

Penulis Budihardjo viii Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 8: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

DAFTARISI Pedoman Transliterasi Kata Pengantar Daftar lsi _v vn ix _ _ BAB I:

PENDAHULUAN _ 1 _ _A. Pengertian Dakwah _1 _ _B. Hakekat Dakwah _8 _ _1.

Dakwah sebagai jalan Ketawhidan _9 _ _2. Dakwah Sosial Masyarakat _17 _ _3. Dakwah

sebagaiAmarMo'rlif Nom Mllnkar _21 _ _c. Dasar Hukum Dakwah _26 _ _D. Materi dan

Tujuan Dakwah _36 _ _E. Subyek dan Obyek Dakwah _40 _ _1. Subyek Dakwah _40 _ _2.

Obyek Dakwah _47 _ _ BAB II: METODE DAN ASAS DAKWAH 59 A. Metode Dakwah 59 1.

Hikmab 60 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag. ix

Page 9: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dakwah dan Pengentasan Kemiskinan: Perspektif al-Qur'an 2. Malll'izhah Hasanab ( ~;

;.~.i~I.;1Ij) 65 3. Berdiskusi atau Tukar Fikiran dengan Cara yang Baik 68 4. Kisah

(Qashaash) 73 5. Perumpamaan (A'-Amtsa~ 83 6. Tanya Jawab 89 7.

Keteladanan yang Baik (US1IIahHasanah) 97 8. Berdalil Naqli yang Baik 99 B. Asas

Metode Dakwah 102 1. Asas Sistematis 102 2. Asas Rasional 113 3. Asas Toleransi 115 4.

Asas Tab!Jirdan TandiJr 117 5. Asas Ramah 119 6. Asas Menari.k Perhatian 120 C.

_Teknik. Penyajian Materi _121 _ _D. _Pembinaan Dakwah _127 _ _1. _Peningkatan

kualitas cLl'i _128 _ _2. _Peningkatan sarana dakwah _129 _ _3.

_Aplikasi dakwah bi/ha/ _l30 _ _ BAB III: _DAKWAH DAN KEMISKINAN _137 _ _A.

_Pengertian Kemiskinan _137 _ _B. _Sebab-sebab Terjadinya Kemiskinan _144 _ _C. _Cara

Pengentasan Kemiskinan sebagai _ _ _ _Sarana Dakwah _148 _ _ _1. Pemberian Makanan

_149 _ _ _2. Ihsan _151 _ _ x Prof. Dr. H. Budihardjo, M.~

Page 10: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

3. InEa! 157 4. Fidyah 160 5. Ghanimah 162 6. Warisan 165 7. Fa'i 167 8. Kifilrat 172 9.

Zakat 179 10. Memberikan Modal kepada Pengusaha Keci1 205 11.

Menciptakan lapangan kerja yang pantas 214 12. Bantuan rutin 223 DAFfAR PUSTAKA.

229 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag. xi

Page 11: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

BAH I PENDAHULUAN A. Pengertian Dakwah Kata dakwah berasal dan bahasa Arab

0-,",.3yang ber- abr kata dan huruf dal, ra: dan '/PaW yang berarti. dasar ke-

uoderungan sesuatu yang disebabkan suara dan kata-kata,' .an mencintai sesuatu atau

mendekatkan diri pada sesuatu," om akar kata ini terangkai menjadi ls..3(ji'il mu tal

ndqish), yang menjadi asal kata 0-,",')J ~ls.J --,",-4-ls..3, berarti "memanggil,

mcngundang, meminta tolong, meminta, memohon".' Dati ba kerja -,",..1:! -ls.J ini, jika

isim mashdarnya ~ls..3berarti me- manta tolong, meminta, dan memohon, sedangkan

yang isim I Ahmad bin Faris Zalwiya. MIIJaI1t Maqayis ughah, Juz II, ~ Dar al-Fikr, t.t.),

hIm. 279.

2 Al-Milyaru bin al-Ahmadi.MIIJaI1t al-Af4i al-MIlIa'adiyah biHaif, ~ Dar al-'llm Ii

al-Maliyin, 1979), hIm. 100. 3 Ahmad Warson Munawwir. Kmmu Arab Illtiollesia,

(Yogyakarta: Paadok Pesanttren al-Munawwir. 1984), hIm. 438. PIlOt. Dr. H. Budihardjo,

M.Ag. 1

Page 12: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

mashdarnya 0-,",.) berarti memanggil, mengundang, mengajak atau menyeru." Dakwah

menurut istilah dapat dikemukakan dati para pakar sebagai berikut: 1.

Muhammad 'Abduh, dakwah sama dengan ishldh, yaitu memperbaiki keadaan kaum

muslimin dan memberi petunjuk kepada orang-orang kafu agar mau memeluk Islam.5 2.

'Ali Mahfudz, dakwah ialah mendorong manusia meJaku- kan kebajikan dan memberi

petunjuk, menyuruh mereka berbuat yang makruf dan melarang yang munkar agar

mereka mendapat kebahagiaan eli dunia dan akhirat. 6 3.

Abu Bakar Zarkasyi, dakwah ialah usaha para ulama dan orang-orang yang memiliki

ilmu dalam masalah agama dengan memberi pengajaran kepada masyarakat pada hal-

ihwal yang dapat menya-darkan mereka terhadap urusan keagamaaooya dan

keduniaannya sesuai kemampuan yang dimilikinya.' 4. Bahi al-Khulli, dakwah ialah

memindahkan suatu situasi manusia kepada situasi lebih baik. 8 4 Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Kamll.f

BeJar Bahasa Indonesia, Qakarta: Balai Pustaka, 1990), him. 181. 5 Mochtar Husein,

Dalewah Masa Kin;, (Ujung Pandang: Nuhiyah, 1987), him. 2. 6 Thoha Yahya Omar, lImN

Dabah. Qakarta: Wtdjaya, 1967). him. 1. 7AbU Bakar Zarbsyi, ai-Da'wah ita ai-Islam,

(Mesir: Dar.Allah. tt).

Page 13: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

him. 8. _ 8 'Ali MahfUzh, ~at ita MMrSyidin, (Mesir: Dar al-Kitib al-

Page 14: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

'Arabi. 1952), hIm. 17. 2 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag

Page 15: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab II Pendahuluan DIIi bcrbagai pendapat tersebut semuanya hampir sama dan dapat

ditarik kesinp>ulan h..ahw.3~ ~ s~Jv proses penyampaian, a)akan atau seruan kepada

orang lain Will keped« lZ1Ilsyarakat ag:u msu memeJuk, mempeJaj.ari, dan

mengamalkan ajaran agama secara sadar, sehingga membangkitkan dan

mengembalikan potensi fitri mereka, yang pada akhirnya dapat hidup bahagia di dunia

dan akhirat.

Isim Fa'il dari o~~ -~-4 -~~ adalah ~b jamaknya ;~~, mllannatmya ~b jamaknya ~~b,

berarti orang yang menyeru kepada orang lain agar mau memeluk, mempelajari agama

yang disampaikan itu, Dari asal kata itu dalam berbagai bentuknya (/i'il dan isim),

terulang sebanyak 219 kali dalam al-Qur'an. Dalam bentuk ft'il mddhi ma7lim sebanyak

23 kali, ft'il mlldhari' marlim sebanyak 99 kali, ft'il amr sebanyak 32 kali, ji'il madbi majMI

sebanyak 5 kali, ft'il mlldhari' majhlil sebanyak 13 kali, ji'il mt«ihtlri'tsuitJlsi mat/d bihaif

wahid (atau) sebanyak 6 kali, Isim j(J'it sebanyak 7 kali, dan isim masbdar dengan kata

dan ) mao- pun jamaknya sebanyak 34.9 Kata l...) pertama kali dipakai dalam al-Qur'an

dengan ani mengaduh (meminta pertolongan kepada Tuhan) yang pelalrunya adalah

Nabi NUb.

Hal itu dalam Q.S. al Qamar (54) : 10 9 Muhammad FWd 'Abd al-Baqi.

MMJQ11IMaJahras Ii Afazh al- Qllrm, al-Karitw, (BeirUt: Dar al- Fila, 1981), hlm. 257-260.

Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag. 3

Page 16: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Maka NUll menyeru Tuhannya: Aku dikalahkan, m.aka tolonglah. Lalu kata ~,) ini

berarti memohon pertolongan (ke- pada Tuhan) yang pelakunya adalah manusia (dalam

arti umum). Hal ini ada dalam Q.S.

al-Zumar (39) : 8 Apabila bencana itu menimpa manusia, ia menyeru Tuhan- nya, dan

kembali kepadaNya. Kemudian, apabila Tuhan memberi kenikma-tan kepadanya, ia

menjadikan sesembah- an tandingan bagi Allah, untuk menyesatkan (orang lain) dari

jalanNya. Katakanlah: Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu untuk sementata.

Sesungguhnya kamu ter- masuk orang-orang penghuni neraka.

Setelah itu, kata ~,) berarti menyeru kepada Allah yang pelakunya adalah kaum

muslimin. Hal ini ada dalam Q.S. Fushilat (41)33 : Dan siapakah yang lebih baik

perk.ataannya dari orang- orang yang menyeru ke jalan Allah, beramal saleh dan

berkata: A.ku tennasuk orang-orang muslim . .. Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 17: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab I IPendahuluan Kata ~~ berarti mengajak Ire neraka, Kata mi pcrtama kali

disebutkan dalam Q.S.

Fithir (35): 6 Sesungguhnya syaithan itu musuhmu, maka perlakukanlah sebagai musuh.

Ia hanya mengajak golonganya agar menjadi penghuni-penghuni neraka. Selanjutnya

kata _,.~ mengajak ke surga (Dar ai- .s.t4m) sebagai pelaku-nya adalah Allah, Q.S Yunus

(10): 25 Dan Allah menyeru (manusia) ke Darussalaam. Ia memberi hidayah kepada siapa

saja yang Ia kehendaki ke jalan yang lurus. Kata _,.~ ada yang disebutkan untuk

mengajak ke aaka sekaligus ke surga.

Ke neraka bagi orang-orang musy- .. dan ke surga bagi orang mukmin. Hal itu dalam

Q.S al- llecprab (2): 221

Page 18: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

.....~. .)~ /.)'~, .;ri!lj '~, •IJ• '1 _~_,'.~·"~CIU' I!j';Lll.~J tIJ,'lU-_: "'~·'''~IJ.It' _ •••

Page 19: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Mereka (orang-orang musyrik) itu mengajak ke neraka dan Allah mengajak ke surga

dan (mendapatkan) ampunan dengan seizin-Nya Kata _,...u

yang pelakunya adalah Kami (Allah) dalam .m menyeru atau memanggil orang-orang

yang melampaui PItlf Dr. H. Budihardjo, M.Ag. 5

Page 20: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

hatas karena merasa dirinya serba kecukupan ada dalam Q.S a1-~q (96): 17-18 Maka

suruhlah ia memanggil kawan-kawannya. Kami akan memanggil malakikat-malaikat

dalam neraka.

Adapun kata t~'I/Id'lI (berdoalah) pertama kali di- pakai dalam al-Qur'an dengan arti

memohon atau meminta, yaitu ketika kaum Nahi Musa untuk memohonkan hagi

mereka kepada Tuhan agar merreka terlepas dari azah. Hal itu dalam Q.S. al-A'rH (7):134

Dan ketika terjadi azab atas mereka, mereka berkata: Wahai Musal Berdo'alah untuk

kami kepada Tuhan-Mu demi [anji yang telah diberikanNya kepadamu, Sesungguhnya

jib kamu dapat menghilangkan azab itu dari pada kami, pasti kami akan beriman

kepadamu dan akan kami biarkan Bani Israil bersamamu.

Kata t~' (lId'lI) herarti serulah atau ajaklah kepada agama yang pelalrunya adalah para

RasuL Hal ini terdapat dalam Q.S al-Syfua (42): 15 6 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 21: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab J J PendahuJvan Knma i\u senmb \mere\u), 'oer)a\an\ab \urus illja\an lillah,

sebagaimana diperintahkan kepadamu. Dan janganlah ikuti bawa nafsu mereka, akan

tetapi kata-kanlah: Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Allah. Dan aku

diperintahkan berlaku adil diantara kamu.

Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu .... Kata t~I(lid'll) berarti serulah orang musyrik itu

Rpada Tuhan yang pelakunya adalah Nabi Muhammad Saw.. ada dalam Q.S al-Qashash

(28): 87

Page 22: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Y'4J".!t; J'I,.t.,~...'J~IA .JI-~,.:J.,;I-,~. _j ~I ~ _ .; cUll u, l;I•~ _ ...~..,.....£.....-~~ _ '}/A

Page 23: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

........ ........... . ~. .-~ _ ~~Y~I' _ 0"-,:i._."t:w.

Page 24: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dan janganlah biarkan mereka menghalangimu (menyam- paikan ayat-ayat Allah,

sesudah diturunkan kepadamu, Serulah mereka kepada Tuhanmu.

Dan janganlah masuk golongan yang mempersekutukan Tuhan. Kata dakwah berbentuk

ism, yaitu "~-'"'~ (da'watlln), ber- ani seruan atau panggilan dan permohonan atau do'a.

Kata JOi pertama kali digunakan dalam al-Qur'an dengan arti seruan yang disertai

dengan jill mlltihJn' (tad~nani). Hal ini termaktub dalam Q.S

al-Mu'min (40): 43 Sudah pasti bahwa apa yang kalian seru aku kepadanya, tidak

memilik:i seruan di dunia maupun di akhirat ... Kata l-,",~berarti panggilan disertai

bentuk ji'il mMhi (Iia'd), dan kali ini panggilan akan terwujud karena Tuhan yang Prof.

Dr. H. Budihardjo, M.Ag. 7

Page 25: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

memanggil. Hal ini dapat kita temukan pada Q.S. al-RUm (30): 25, K.emudian, bila

kamu dipanggil-Nya dengan sekali panggil, tiba-tiba kamu pun keluar (dari kuburan).

Page 26: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Kata _"bj.1~ berarti do'a yang digunakan dalam bentuk

Page 27: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

do'a kepada Tuhan dan Dia menjanjikan akan mengAbill.- kannya. Ini bisa kita lihat

dalam Q.S. al-Baqarah (02): 186, ... Aku mengAbUlkan do'a orang yang berdo'a bila ia

berdo'a kepada-Ku ... Uraian-uraian di atas dapat dipahami bahwa dalam bentuk .ft 'il,

kata dakwah menurut al-Qur'an se1ain digunakan dalam arti mengajak kepada kebaikan

yang subyeknya adalah Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman dan

beramal saleh, juga terkadang dipakai dalam arti mengajak kepada kejelekan yang

subyeknya adalah syaitan, orang kafir, dan munafik.

Sementara dalam bentuk ism, kata itu berarti seruan dan permohonan. B. Hakekat

_Dakwah _ _ _Jika _ difabami _ dati penjelasan _ dalam pengertian _ _dakwah

sebelumnya, maka hakekat dakwah dapat dirinci hal- hal berikut ini: 8 Prof. Dr. H.

Budihardjo, MAg.

Page 28: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab I IPendahuluan L Dakwah sebagai jalan Ketawhidan Kata tawhid (~_,s) berasal dati

kata wahhada - ~- tawhidan mlljarrad ISIIlasinya dati wahada - yahidll- ~ berarti

sendirian, esa atau tunggaL 10Esa atau satu itu pd:a hakekatnya adalah sesuatu yang

tidak ada balasan sama .ali, kemudian berarti segala sesuatu yang ada, dan bisa ber- .a

satu termasuk bagian dari bilangan. Kata tersebut jika ~r.kan kepada Allah, berarti satu

yang tidak dapat dibagi. ~ diperbanyak. II Al-Jurjaru menjelaskan tawhid secara

etimologis berarti .ocmutuskan dan mengetahui bahwa sesuatu itu adalah esa».12 ~t

istilah para ahli ilmu hakikat atau tasawwuf, tawhid Iwpada Allah berarti "menyingkirkan

apapun yang tergambar dabm pikiran dan terbayang dalam fantasi mengenai Dzat

Tnhan. Tawhid terdiri dati riga unsur yaitu: L Mengenal rububiyyah atau

ke-Mahapenguasa-an Allah b. Mengakui ke-Mahaesa-an Allah c.

Mena6kan semua hal yang dipersamakan dengan Allah.13 Menurut Muhammad 'Abduh,

tawhid adalah: Keyaki- nan bahwa Allah Esa tanpa sekutu," 10 Ahmad bin Fans bin

Zakariya, op.at ,Juz VI, hlm. 90. II AI-lUghib aI-Ashfaharu, op. at, hlm. 857. 12 Ali AI

Jurj3ni, aI-Ta'rlfot , volume 1, (Beirut; Dar aI Kitab al-' _\nbi, 1405H.), hIm. 97.

13 Dengan demikian tawhid bukan berarti menjadikan Allah hanya satu sebab Dia

memang satu. Ini ditegaskan oleh Imam Ahmad bin Hanbal ketika berbicars tentang

tawhid Lihat, Ahmad bin Hanbal, aI- t AgitJah, (Damask:us: Dar al-Qatibah, 1403 H.), hlm.

102. 14 Muhammad ~bduh, RisaJah TfIIII/JId, (T.Tp.: Dar aI Kiclb aI- ~bi, 1966), hIm. 5.

Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

9

Page 29: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dakwah dan Pengentasan Kemiskinan: Perspektif al-Our'an Menurut Yahya Ibn Mu'idz,

dalam karya al-Baibip menyebutkan bahwa tawhld adalah: Tidak membayangb. apapun

kecuali meyakini bahwa Allah adalah Pemiliknw dipandang dari segi manapun.1S .

Hemat penulis, ketawhldan adalah adanya keyakin. atau kepercayaan bahwa Allah hanya

satu dan tiada satu pta yang dapat menyamai-Nya. Tawhld ada empat tingkat, yaitu: a.

Pengucapan dengan lisan lafadz Jjl ':II! .u! ':II b. Pembenaran makna lafadz tersebut

dengan hati (setelah pengucapan verbal) seperti tawhid kebanyakan orang Islam. c.

Penyaksian m.akna lafadz dengan metode k4-!J'I yakm melalui nur Allah hingga mampu

melihat semua hal meski masih dalam pluralitasnya sebagai sesuatu yang berasal hanya

dari Allah Yang Maha Esa dan Kuasa. d. Tidak melihat apapun yang berwujud ini kecuali

Yang Sam, yaitu Allah. Inilah penyaksian para siddiqtn.16 Menurut Sulaiman Ibn 'Abd

Allah Ibn Muhammad Ibn 'Abdul Wahhab, tawhid adalah: melepaskan diri dari pe-

nyembahan selain Allah dan menghadapkan hati serta meng- hamba pada Allah

semata,' 7 IS Abu Bah Ahmad Ibn al-Husain AI Baihaqi, Syi'b aI Imatt, volume 1, (BeirUt:

Dar al Kntub al-"TImiyah, 1410. H), hIm. 136.

16 Im2m al Ghazili, I~a' Ultmt ai-Din, volume 4, (BeirUt Dar al- Ma'rifah, tt), hIm. 245. 11

Sulaimin Ibn 'Abd Allah Ibn Muhammad Ibn 'Abd al-Wahhib, Syri Kimb TfI1II/JJd, (Riy3d:

Maktabah Riyid al-Haditsah, tt), hIm.112. 10 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 30: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab \ \ Penoahu\uan Pada prinsipnya, tawhid adalah keyakinan akan ada- Allah yang

Esa.

Hanya saja dalam literatur tasawwuf, wmioologi tawhid mengalami elaborasi sedemikian

rupa se- IiIgg2 mendekati 1I'abdah aI-S)"hia sebagAi puncllk kuruims ~ ~epeth konsep

al-Ghazali di atas. Baik al-Qur" in. maupun sunnah memanda.ng seluruh ~ dalam

6trahnya yang masih sud sebagai monoteis. Dmm sebuah dialog yang betlangsung

antata Allah dan manusia yang masih dalam wujud dzar,18 Allah meminta ke-

WEgaSanpengakuan mereka atas rububiyyah-Nya yang kemudi- an diiyakan oleh

manusia." Makna dialog ini, seperti yang dipahami Ibnu Katsir, adalah penanaman fitrah

tawhid oleh .\llah pada diri manusia" sebelum mereka terlahir ke muka bumi. Dengan

penanaman ini, semua manusia telah dibekali naluri untuk menyembah Allah.

Dan karena itu semua manusia pada dasamya bertawhid, meng-Esakan Tuhan. Namun

dalam perkembangannya, sebagian manusia gagal membina naluri paling asasi itu.21

Penyebab kegagalan 18 D~ adalah uta untuk menggambaIkan sesuatu yang amat kecil

bagai tanpa massa. Ia juga berarti sesuatu yang terlihat bagai butiran- butiran yang

mengambang dalam cahaya matahari yang menerobos jendela.

Lihat, Jamil al-Din Muhammad Muluam Ibn Maozhfu: op. at; jilid.4, hlm. 304. 19 Q.S, al-

A>ci.f(7): 172-173 20 Ibnu Katsir, op. at; Q.s. al-A'ci.f (7): 172 -173. 21 Al-Thabi Thabai

menyebut nalwi tawhid ioi dengao hitkgah jifhriyah yang kemudiao dikuatkao dengao

dakwah N abi, Kesesatan maousia bukaolah karena disesatkao Allah tapi keesatanoya

sendiri kareoa cintanya pada duoia dan oafsu serta perlawaoanoya pada kebenaran.

Tapi Allah meoimpali kesesatan (yang dipilihoya sendiri itu) deogao memutus rahmat

dan tauiiqNya. Inilah makoa penyesatao Allah yang se1aludidahului Prof. Dr. H.

Budihardjo, M.Ag. 11

Page 31: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dakwah dan Pengentasan Kemiskinan: Perspektif al-Qur'an ini karena manusia dibisiki

oleh Syaithan dan manusia yang jabat atau hawa oafsu. 22 Syaithan dan hawa oafsu

yang telah menguasai diri manusia akan mematikan segeoap kekuatan positif lainnya

termasuk naluri tawhid yang merupakan benteng pertahanan utama manusia dari

bisiskan jahatnya..

Dengan demikian setiap kemenangan bagi syaitan atau haW2 nafsu adalah kekalahan

bagi tawhid Penyimpangan yang tertjadi dalam kedua agama samawy sebelum Islam

seca.ra dominan disebabkan oleh faktor ini Dalam hal ini sesuai dengan Q.S. al-Qashash

(28): 87- 88 sebagai berikut ,,:/j ~; Jl t~~",!11 ~;f~l'lid ~I ~~I~ ~ ~"I~O! -Jj ~.'& lit ~

~14J1 ":/, -; I~ ''''I clul "t' jJ":/'. <:« ~&'t'l ~ ~ ~_t: U~J'" , _ ~ ~ --r.-'-'" Dan janganlah

biarkan mereka mengha1a.ng1mu (untuk menyampaikan) ayat-ayat Allah sesudah

diturunkan lee- padamu, dan jangan sekali-kali termasuk golongan orang- orang

musyrik.

Janganlah menyeru di samping Allah ada sembahan yang lain, tiada Tuhan se-lain Dia,

segala (yang ada) akan binasa kecuali wajah-Nya, kepunyaan-Nyalah segala ketentuan,

dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Dua ayat tersebut menunjukkan bahwa

berdakwah adalah mengajak ke-pada umat manusia agar tidak berbuat syirik atau

menyekutukan Allah Swt, sebab kalau masih ada kesesatan manusia sendiri. Muhammad

Husayn al-Thabi Thabi'i, op. at, jilid VIII, hlm.317 22 Q.s, al-Nis (114): 4 - 6. 12 Prof. Dr. H.

Budihardjo, M.Ag.

Page 32: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab I IPendahuluan .-mbahan lain selain rna, berarti sama saja memiliki dua ~ atau

kepercayaan. Syirik dalam Islam dibagi menjadi dua, yaitu: L Syirik 54Zhim (besar), yaitu

ketetapan adanya persamaan kepada Allah, misalnya menyembah berhala. Dalam hal ini,

jika ada orang yang berbuat syirik yang besar, Allah tidak akan mengampuni

dosa-dosanya, 23 termasuk orang- orang yang sangat tersesatj" dan tidak akan masuk

surga.25 b. Syirik Shaghir (kecil), yaitu memelihara dari suatu perkara yang dirasakan

dari selain Allah.

Sebagai contoh perbuatan syirik keci1 adalah riya' dan 1IBlllafik.26 Dengan kata lain,

bahwasanya ayat di atas memberi pcnjelasan bahwa agar menyeru seluruh manusia

untuk bcribadah hanya kepada Allah semata, Dia tiada sekutu bagi- Sya. Hal ini sesuai

dengan Q.S al-Dzanyat (51): 56 Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia kecuali hanya

untuk beribadah kepadaKu.

Kata ya'blidUni disini berarti beribadah kepada-Ku. Kata ibadah berakar kata dari 'abada

-ya'bll® - 'ibadatan, me- nurut bahasa berarti memperbudak, tunduk dan taat, mem- 21

Q.S. aI-Nisa' (4): 48. 24 Q.S. aI-Nisa' (4): 116. 25 Q.S. aI-Maidih (5): 72. 26 Al-lUghib

aI-Ashf,.hioi, up. cit, hlm. 452 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

13

Page 33: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dakwah dan Pengentasan Kemiskinan: Perspektif al-Our'an pertuhankan, dan

I1Illllasik.27 Para ulama' tidak sepakat dalam masalah arti ibadah ini, di antara mereka

misalnya Ibnu Taimiyah: Ibadah dasar maknanya adalah merendahkan diri, akan tetapi

ibadah yang diperintahkan mengandung makna merendahkan diri dan memberikan

makoa kecintaan.

Jadi ibadah itu mengandung makna merendahkan diri dan adanya kecintaan yang

mendalam kepada Allah Swt.28 Al- Wi,hidi bependapat bahwa ibadah bermakna

ketaatan dan merendahkan diri. Dengan demikian, menurut Muin Salim, al-Wi,hidi

mengisyaratkan bahwa ibadah itu adalah perbuatan manusia yang menunjukkan

ketaatan kepada aturan atau perintah dan pengakuan kerendahan dirinya di hadapan

yang memberi perintah." yaitu Allah Swt.

Sehubungan dengan hal tersebut Ibnu Taimiyah men- jelaskan bahwa bagi siapa saja

yang tunduk dan merendahkan diri kepada manusia disertai dengan kebencian, ia

bukan 'abid kepada manusia yang menjadi juragannya, begitu pula sese- orang yang

mencintai sesuatu tanpa ketaatan dan ketundukan kepada sesuatu itu, berarti ia juga

tidak tabid kepadanya.

Oleh karena itu, jika kita beribadah kepada Allah, maka yang paling dicintai, diagungi,

ditaati secara sempurna dari segala sesuatu adalah Allah Swt serta selalu merendahkan

diri kepada-Nya." 'I1 Ibn Manzlrut,Lisawal-.!4mJJ,Juz IY. (Kairo: aI-Dar al-Mishriyah, t.t.),

hlm, 258. 28 ~bdullah Muhammad Syahathah, Fiqh aJ-Ibadah, (Kairo: al- Hayyah

aI-Mishriyyah, 1985), hlm. 289 29 Abdul Muin Salim, op. at: hlm. 182.

30 ~bdullah Muhammad Syahathah, op. at., hIm. 269. 14 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 34: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab IIPendahuluan Dari. keterangan tersebut, dapat difahami bahwa iba- yang hakiki

ada dua hal, yaitu: Taat dan tunduk kepada apa yang disyari' atkan oleh Allah, ~ dibawa

oleh Rasul-Nya, baik perintah maupun Iaangan. Hal initercermin unsur ketaatan dan

ketundukan, brena tidak dapat disebut hamba yang taat dan tunduk, kalau tidak

meogikuti pe.rintah-Nya dan membangkang syari'at-Nya. IL Gnta kepada syari'at Allah

Swt.

yang dibawa oleh Rasul- Nya bersumber dari hati yang cinta kepada Allah Swt, karena

Dialah yang menciptakan manusia dengan sebaik- baik ciptaan, Dia memberi. kelebihan

dibanding dengan makhluk-makhluk lain. Dengan demikian, dapat difahami bahwa

mengajak manusia kepada ketawhid-an (Meng-Esakan Tuhan) pada laakekatnya untuk

memenuhi fittah manusia, karena manusia cfi1ahirkan di bumi ini telah membawa fittah

beragama, yaitu untuk beriman kepada Allah semata. Hal ini dapat dimengerti dengan

menelaah Q.S

aI-RUm (30): 30 sebagaimana berikut,

Page 35: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

...~. _u,-u liJl),~ ~:-::1' Iclul;,jLi~-, ~." .::u.~J.'I~!..jd(j

Page 36: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Maka hadapkanlah wajahmu dengan mantap kepada agama menurut 6tnh yang telah

menciptakan fitrah itu kepada manusia. Ayat tersebut mengandung pengertian bahwa

Allah menyuruh manusia untuk tetap pada pola penciptaan sebagai- mana Allah

menciptakannya, karena Allah menciptakan Prof.

Dr. H. Budihardjo, M.Ag. 15

Page 37: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dakwah dan Pengentasan Kemiskinan: Perspektif al-Ourer mereka deogan fittahnya itu

mengarah kepada kf>t1:nri ..... yang sesuai dengan aka! dan nalar yang benar, 31

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dakwah, salah satunya untuk me1uruskan dan

LllC:~I.DU_ serta mengajak kepada manusia agar mengikuti agama deogan

meninggalkan segala bentuk kemusyrikan.

Tawhld adalah tema paling sentral dari se1uruh an para Nabi dan Rasul. Allah

menghendaki umat mam.:a. meyakini keberadaanNya yang Esa dengan segala sifat- •.

yang sempuma agar menjadi satu-satunya fokus peny~ bahan, pengabdian dan

pensucian. Deegan tawhid ini u. nusia akan terus hidup mulia sebab ia akan terhindar

dm penuhanan sesama makhluk yang tak lepas dari segala k~ rangan dan cacat.

Jadi bertawhid adalah satu satunya cua untuk mencapai kemuliaan sejati manusia. Di

samping im, jika seluruh umat manusia meyakini dan mengaktualisasikan tawhid akan

tercipta kesatuan (llnity) kemanusiaan yang akan melahirkan egalitarianisme, Inilah

dakwah semua Nabi dan Rasul, misalnya Q.S. al-Anbiya' (21): 25

Page 38: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

tif 'il- 43~1"i :ui d_.l ~ 4.j':~~ 'il~~J.) _' -:~ _,'j_l.l~~i: '~;i.!/)i lA- 4-"': eli

Page 39: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dan tidaklah Kami utus seorang rasulpun sebelwnmu kecuali Kami wahyukan padanya

bahwa tidak ada Tuhan yang pantas disembah kecuali Aku, maka sembahlah Aku. 31

Ahmad Musthafi al-Marighi, TafsiralMaraghi,Juz XXI, (Kairo: Musthafi al-Babi al-Halabi,

1963), him. 45-46. 16 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 40: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab I IPendahuluan 1. Dakwah Sosial Masyarakat Dakwah sosial masyarakat di sini yang

dimaksud sdalah ishIah dalam masyarakat. Kata ishlah dari ji'il ma~d bi haif wdhid ~ -~i

berakar kata dari huruf shad, Jam, dan ha' yang berarti lawan kata dari jasad,32 kata

jasad berarti keluamya sesuatu dari garis yang ditentukan," kata jOJidberarti orang yang

berbuat kerusakan," sehingga kata ~(sha"'ha) berarti masuknya sesuatu dari garis yang

ditentukan atau amal perbuatan yang sesuai dengan garis-garis yang ditentukan dan

tidak berbuat kerusakan.

Shalih adalah orang yang mengikuti peraturan-peraturan yang ditentukan dan tidak

membuat kerusakan. Kata ishlah berarti menjadikan masyarakat itu dapat diperbaiki

sehingga mau mengikuti peraturan-peraturan yang ditentukan dalam agama dan tidak

berbuat kerusakan, maka kata ashlaha dapat berarti memperbaiki, membenarkan,

mengoreksi, memperindah, membuat lebih bagus, menyatukan atau mendamaikan."

Hakekat dakwah ialah ishlah sesuai dengan Q.S al- Anill (8): 24 .~ 'J(t ~tl'_' I~IJ J"lt' "I J "II

J'I" jJ"'l '.:!~I' ~~ ~ ~~.3 .3~ ~!!rj HI ~ ~ WL ~II.:! u~J~","_'~.cJI:U~ i'..J.,J;!jj,,..)4't·I~"QW.

~ "~lql·~uI~'Iy' --Ij Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan

Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu 32 Ahmad bin Fans bin Zakariya, op. at;

III, hlm. 302. 33 Al-R.2ghib al-Ashfah3.ni, op. at; hlm. 636. 34 Ibcihim Anis, op. at., Juz II,

hlm. 572. 35 Ahmad Warson Munwir, op. dt., hlm. 843. Prof.

Dr. H. Budihardjo, M.Ag. 17

Page 41: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah

membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan

di- kumpulkan. Ayat tersebut memberikan penjelasan bahwa .Allah menyuruh manusia

berperang untuk meninggikan kaJjmat Allah yang dapat membinasakan musuh serta

menghidupkan Islam dan muslimin, atau berarti Allah menyuruh kepada ma- nusia

untuk beriman'", berjihad, dan untuk segala yang ada hubungannya dengan

kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

r Untuk memperkuat ayat terse hut di atas ada dalam Q. S.1tli'~ (3):104 " .,o!.,. ;... ." I , • ,.

~ u_*.j ~bAl~ 0~~j ~I u_,1~ Ut ~j 0~!ti I ft.A !"11_,fj~I Dan hendaklah ada di antara

kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang fIIa'rKf

dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

Setiap orag maklum bahwa pengetahuan yang djmjJjki seseorang tidak sama, ada yang

tinggi, ada yang sedang, ada yang rendah, sehingga perlu adanya peningkatan kualitas

ke- mampuan seseorang kepada yang lebih baik agar pengetahuan l6 Kata iman adalah

bentuk. iJi1It mashdar dati kata kerja i111ImtIl yang berakar dari huruf hamZah, mim,

dan lUI" mengandung arti kejujuran, ketenangan hati, dan kepercayaan.

Ahmad bin Fans bin Zakariya, lop. at., hIm. 133. 37 Departemen Agma, op. aL, hIm. 284.

18 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 42: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab IIPendahuluan in} mam\otono. \c.aooqo D90oomo\on qon Doo~o()lIO_oG IDnl~".·

itu mendorong kepada. ~ dan. PeninW=bn. hwlitas amaL Dengan demikian orang yang

tabu dan tidak mesti tidak sama. Hal ini diperkuat oleh Q.S.

al-Zumar (39): 9 (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang

yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut

kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: «Adakah sarna

orang-orang yang mengetahui dengan orang-Ot"ang yang tidak mengetahui?»

Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. Kata &0 rf

mengandung dua kemungkinan makna. Pertama, kata am berfungsi sebagai yang

digunakan untuk bertanya.

Dengan demikian ayat ini bagaikan menyatakan: ''Apakah orang kafir yang mengadakan

sekutu-sekutu bagi Allah, sama dengan percaya dan tekun beribadah?". Kedua, kata am

berfungsi memindahkan uraian ke uraian yang lain, mirip dengan kata bahkan, sehingga

bagaikan menyatakan: "Tidak usah mengancam mereka, tetapi tanyakanlab apakah

sama yang mengada-adakan sekutu bagi Allah dengan yang tekun beribadah?"38

Kalimat tersebut merupakan kalimat Retoris, yaitu kalimat tanya yang tidak

menghendaki jawaban, atau gaya 38 M Quraish Shihab, Tt(.rir aJ-Mishbah, PUfJ1I, IVJfJ1I

dan IVJ"asian aJ-QMra", Volume 12, Oakarta: Lentera Hati, 2002). hIm. 196. Prof. Dr.

H. Budihardjo, M.Ag. 19

Page 43: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

bahasa penegasan yang menggunakan kalimat tanya. Dengan demikian tidak ada

jawaban yang berbeda atau dengan .kat2 lain orang ka£r yang mengadakan

sekutu-sekutu bagi Allah. pasti tidak sama dengan yang percaya dan tekun beribadahl.

Kembali ke ayat yang yang menjadi acuan. Kata yang perlu dijelaskan dalam ayat

tersebut adalah kata khair. Kata khair berakar dari huruf kM~ya: dan rd' berarti

cenderunng dan condong, lawan kata dari .rytm".

39 Maksud alkhair adalah sesuatu yang disenangi orang, 40 karena orang yang

memberikan sesuatu yang disenangi orang lain bagian dari perbuatan kebaikan.

Dakwah kepada masyarakat adalah beramal atau ber- juang untuk kebaikan masyarakat

merupakan misi da'i dalam hidupnya. Untuk itu kita cermati Q.S. al-Hajj (22): 77 - 78

,:~iIIJ~ll'!.k~,I ~I' I ~I' 1_~c·11 ~'I' ~.ill "ttL;

Page 44: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

....~-:,?~'T-'r"~ ~"1'14'), ~~~.., I" _ .u',_~ug·p!~.,.,

Page 45: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu

dan perbuatlah kebajikan, su- paya kamu mendapat kemenangan. Dan berjihadlah

kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya .... Ayat tersebut

mengisyaratkan bahwa misi setiap dazi mempunyai riga cabang, pertama, ibadah yang

mewujudkan hubungan dengan Allah.

Kedua, berbuat kebaikan sebagai perwujudan hubungan sesama masyarakat. Ketiga,

jihad me- rupakan perwujudan hubungan dengan musuh Allah. l') Ahmad bin Faris bin

Zabriya, op. at., II, hIm. 232. 40 Al-R2ghib al-Ashfahini, op. at., hIm. 301. 20 Prof. Dr. H.

Budihardjo, M.Ag.

Page 46: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab IIPendahuluan

Page 47: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

ata latu latu _Berdasarkan ayat di atas maka setiap muslim sebagai @i mesti menjadi

anggota masyarakat yang berguna bagi ma- syarakatnya dimanapun mereka berada.

Ia mampu dan mau berbuat kebaikan, mengajak berbuat yang ma~ dan menjauhi yang

mllnkar, menghindati atau menjauhi dan melarang segala kejahatan, membantu fakir

miskin, mau menjenguk orang sakit, bertakziah kerumah keluarga yang ditinggal matt,

me- ngantarkan jenazah kemakam, memuliakan anak yatim dan lainnya yang

berhubungan dengan masyarakat.

Kata aI-ma~ merupakan isim lIIaJ'ul yang berasal dan 'araJa yang terdiri dati huruf 'ain,

ra' dan fa' sesuatu yang berturut-turut dan berhubungan antara satu sama lain," maka

dalam bahasa Indonesia, berarti mengetahui. A1-Ma~ yang dimaksudkan adalah semua

perbuatan yang diketahui kebaikannya, baik ditinjau dari aka! maupun syara', lawan

katanya adalah 1II11nkar yaitu sesuatu yang diingkari kebaikannya oleh aka! maupun

syara'.42 3.

Dakwah sebagai Amar Ma'rU/Nahi Munkar Sebagaimana disebutkan sebelumnya kata

ma ~ merupakan bentuk isim lIIaJ'Ul berarti. sesuatu yang berturut- rorut berhubungan

antara satu sama lain, maka berarti me- ngetahui. AJ-Ma~ yang dimaksudkan adalah

semua per- buatan yang diketahui kebaikannya, baik ditinjau dati aka! maupun syara',

lawan katanya adalah 1IIIInkar yaitu sesuatu yang diingkari kebaikannya oleh aka!

maupun syara'. 4. Ahmad bin Fans bin Zabriya, op. dt., Iv, hlm. 28.. 42 Al-Righib

al-Ashfahini, op. at; hIm. 561. :>rof. Dr.

H. Budihardjo. M.Ag. 21

Page 48: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Jadi amar ma'rU{ nahi munkar berarti mengajak pada perbuatan yang baik yang sudah

diketahui sesuai dengan aka! dan syara' dan melarang perbuatan yang sudah diketahui

pada perbuatan yang tidak baik yang diketahui menurut aka! dan syara', Amar 11Ia't#

lIam fl'lNlIkar ini dapat difahami dari Q.S.

Ali 'Imrin (3): 104 sebagaimana disebutkan sebelumnya dan diperkuat oleh Q.S. Ali

'Imn1n (3): 110 Kamu adalah umat yang terbaik yang djlabjrkan untuk manum,

menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada

Allah ....

Para 11I11jassir berbeda pendapat terhadap dua ayat dari surat Ali 'Imran ini, ketika

mereka memberi Tafsir ter- hadap IImmah dan khitab «kum'~ Pendapat tersebut dapat

di- kelompokkan menjadi dua: a. Hanya kepada nabi dan sahabatnya b. Seluruh umat

Islam hingga kiamat Kalau sasaran ayat tersebut hanya nabi dan sahabatnya, maka ayat

tersebut sudah tidak lagi berfungsi untuk kita saat ini dan waktu yang akan datang,

kecuali hanya sebagai catatan sejarah. Oleh karena itu ayat tersebut berarti umat Islam

sampai hari kiamat nanti.

Sekarang timbul pertanyaan akan kejelasan yang mengatakan "umat Islam" sebagai

khair 1I111111ah. Ketika ayat itu dialamatkan kepada Nabi dan sahabatnya 22 Prof. Dr.

H. Budihardjo, M.Ag.

Page 49: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab IIPendahuluan h ..u jelaslah bahwa rnereka sebagai khair 1I111111ab. Narnun

Iw::gsi., tioa waktu sesudahnya atau waktu sekarang? Dengan .,mikiao amar ma'rUE nahi

rnunkar dan iman kepada Allah ~ dan harus seJalu mdekat pula kepada umat Islam

sarnpai _kiamat.

Lalu apa yang dimaksud dengan ya'mll17llla (ta'mll17llla) . al'rNf 1IIt!JOnhalV1la

(tanhalV1la) 'an ai-fIIIInlem? Untuk menguraikan jawaban terhadap pertanyaan -. perlu

dijelaskan lebih dulu istilah 11Ia'rMf dan f11111Ikar. AI- "I1Iabari mengutip pendapat

Ibn 'Abbas yang menganggap '-hw2 11Ia'riIj benu::ti kesaksian bahwa tidak. ada Tuhan

selain AIah.

pengakuan terhadap apa yang telah diturunkan oleh AIah, berperang demi Allah dan

<tIll ')II 4.J1')I adalah 11Ia'rMf JIIIDg terbesar, sedangkan 11I11nkar adalah

pembohongan ter- ~ hal-hal tersebut; dan ini adalah 11I11nkar yang paling ticaL 43

Al-Thabari juga menjelaskan bahwa fIIa'raj adalah ~ sesuatu yang diketahui baik untuk

dikerjakan, bagus f-il) dan dianggap baik (mustab.san) bukan dianggap burok eh orang

yang beriman kepada Allah. Sedangkan taat ke- pda Allah disebut ma'rlij. Oleh karena

itu im.an kepada Allah eh orang yang beriman dianggap sebagai hal yang diketahui )

pekerjaannya dan merasa tidak membencinya.

Asal _ uta fllllnlear adalah segala sesuatu yang dibenci oleh AIah; Selanjutnya orang

yang berimao beranggapan jelek pe- -.rlaannya. Oleh karena itu, maksiyat kepada Allah

disebut 43 Al-Thabari, J-' aJ.~ ft TafrirAp al-Qlirmr. (Beirut Dar Ii-Karub al-1lmiyah,

t.t.),Juz V, hlm. 318 JItd Dr. H. Budihardjo, M.Ag. 23

Page 50: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

nnmlear, sebah orang yang beriman kepada Allah memhenci pengerjaannya dan

menganggap dosa terhadap pelakunya. ..

Al-Marighi memheri pengertian sebagai berikut: o~ ~I J ,JiAJI J ~I-"" ~J>Al1. Hal ini

berarti bahwa ia melibatkan secara tegas pada otoritas akal, ia te1ah mencoba

memberikan makna konsep fIIa'rlij dan flllI,,1ear tidak hanya mencakup muatan

keagamaan dalam pengertian sempit, namun juga meliputi konsep-konsep yang

mendasarkan pertimbangan akal, atau dengan kata lain akal (hal ini akan meliputi tradisi

dan budaya) juga mempunyai otoritas untuk ikut menentukan makna fIIIJ'rlij dan fllllnkar

itu.

Pendapat Al- Macighi ini tampak mempribumi, tidak hanya melangit dan menatap

langsung ke dalam kehidupan umat. . Muhammad al-Thahir bin 'Ashur memberi

pengertian bahwa fIIa'rlij adalah sesuatu yang diketahui kebaikannya. Istilah ini

merupakan majaz pada masalah yang bisa diterima dan diridhai. Sebab segala sesuatu

yang diketahui kebaikannya menjadi biasa, bisa diterima dan diridhai.

Maksudnya adalah hal-hal yang bisa diterima menurut pertimbangan akal dan

ketetapan Syari'ah, dengan kata lain fIIa'rlij adalah al-baqq (kebenaran) dan al-fllllnkar

adalah fIIajaz terhadap hal-hal yang tidak fIIakrllh (tidak disukai) harus ditolak. Hal-hal

yang ditolak (nllkr) asalnya adalah kebodohan (jahl); dati sinilah disebutnya hal-hal yang

tidak biasa untuk diterima (ghair aI-fIIollIj) dengan tidak diketahui dengan jelas. Maksud

dati flllI,,1eardi sini adalah kebatilan yang tidak disukai secara alami dan netral." +I Ibid.,

him.

392 45 Muhammad al-Thahir bin 'Ashur, Tt(sir al-Tahrir 1IIQ aI-Ttmlllir, 24 Prof. Dr. H.

Budihardjo, M.Ag.

Page 51: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dengan demikjan konsep lIIa'rNf selayaknya meliputi Rhailran menurut aka! dan

syari'ah, maksudnya di samping dati .iiikeagamaan, bisa juga meliputi konsep

keduniaan, termasuk sistem sosial, ekonomi, pendidikan, politik, ilmu pengetahuan clan

teknologi yang sekiranya baik dan berfaedah untuk manusia ci dunia yang dengan

kebaikan itu mempunyai akibat baik pula ci akhirat.

Selanjutnya konsep 1II1111karjuga meliputi konsep aka! yang tidak bisa lepas dati

kehidupan nyata di dunia. Oleh karena im kerusakan 1ingkungan, manipulasi, korupsi,

pencemaran, clan kezhaliman semuanya termasuk munkar. Syari'at membagi hal-hal

yang ma'ruf ada riga, yaitu: 1).

Fardhu atau wajib, yaitu sesuatu yang mendapat pahala jika dilaksanakan atau

dikerjakan dan mendapat hukuman jika tidak dilaksanakan atau tidak dikerjakan. 2).

Sunat, yaitu sesuatu yangmendapat pahala jika dilaksanakan atau dikerjakan dan tidak

mendapat hukuman jika tidak dilaksanakan atau tidak dikerjakan. 3). Mubah, yaitu

sesuatu yang tidak berpahala jika dilaksanakan atau dikerjakan dan tidak mendapat

hukuman jika dilaksa- nakan atau dikerjakan.

Perbuatan ma'ruf yang pertama, yaitu wajib, harus di- laksanakan bagi semua umat

Islam, dan syariat telah mem- berikan petunjuk-petunjuk yang je1as dan mengikat.

Perbuatan ma'rUf yang kedua, yaitu sunat, adalah kebajikan - kebajikan yang dalam

syariat supaya diperhatikan untuk dilaksanakan oleh masyarakat Islam. Sedangkan

perbuatan ma'ruf yang (funis: Maktabah Ibnu Taymiyah, t.t.),JUz ill, hIm. 40. Prof. Dr. H.

Budihardjo. M.Ag.

25

Page 52: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

ketiga, yaitu mubah, adalah segala sesuatu yang secara tegas tidak dj)arang atau

diperintahkan. Dalam bidang yang ketiga inilah kita diberi kebebasan. Syari'at membagi

hal-hal yang munkar ada dua, yaitu: 1). Haram, adalah segala sesuatu yang mutlak

dilarang dan mendapat huluman jika dikerjakan, dan mendapat pahala jika dikerjakan.

2).

Makruh, yaitu segala sesuatu yang hanya tidak disenangi saja, sehingga tidak mendapat

hukuman jika dikerjakan, namun mendapat pahala jika tidak dikerjakan. Dengan

demikian hal yang haram wajib secara jelas dan tegas bagi umat Islam tanpa kecuali

untuk meninggalkan tau menjauhkan diri mereka dati segala sesuatu yang jelas

dinyatakan haram. c. Dasar aukum Dakwah Perintah untuk berdakwah dijelaskan antara

lain dalam: 1. Q.S al-Nahl (16): 125

Page 53: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

~..:-.tfL"",'\!".',".)\'>.' j, a1;,Fe.it ~, ~',t~'I!'j, _a.k.jL,.,~' _~~ I.. ~.. J'•I t' ~I

Page 54: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

.; .,.. .,. .,..; .".

Page 55: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

~~t':"'" _ ."....'..u, .-.>..»..;.:' _ V' ~:' _ V4i ~~t'.:""'"... _~"~I _ ,. 0'~t.A "c",.

, 1~.YL ~~;

Page 56: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Seru1ah (mannsia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pe1ajaran yang baik

dan bantahlah mereka dengan can yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang

lebih mengeWmi tentmg siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan 26 Prof. Dr. H.

Budihardjo, M.Ag.

Page 57: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. 2 Q.S.

Ali'Imrin (3): 104 Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru

kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dati yang munkar;

merekalah orang-orang yang beruntung. 3. Q.S. al-Maidah (5): 67 Hai Rasul,

sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu

kerjakan (apa yang di- perintahkanitu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat- Nya.

Allah memelihata kamu dati (gangguan) manusia.

Se- sungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang- orang yang kafir.

Berdasarkan Q.S. al-Nahl (16): 125 dan Ali 'Imran (03): 104 yang menggunakan kata t~I

dan ~., yang menunjukkan ft'il amr atau shighat amar menunjukkan bahwa hukum

dakwah adalah wajib, Hal ini sesuai dengan kaidah Ushul Fiqh yang berbunyi; ",=,,~_,.1J

jA'il j ~'il (pada dasamya setiap perintah itu wajib). Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag. 27

Page 58: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dalam Hadits disebutkan sebagai beri.kut: II , II II ",t' , fI ~j ~i.'£ 4.01 ~ ~I u~j ~ jlJ ~ ~

~I "ie ....

Page 59: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

~..JS' U~"A"'~ _'i' 'I.~r.. 1 .' ~, 1 »• ; • T ~...", _.' 1.-.,:.." 0 _,-'

Page 60: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

r ».> _1j~!r"I'~~V'~, _...,G..' ~ _ y.t,,'~ ~ _1": ~

Page 61: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

". .;illl";IY! ~,... aofj!i!'-i,;'I~'Q.7~1I1~;. 'Abel Allah bin 'Amr berkata, bersabda Rasulullah

Saw..:

"Sampaikanlah dariku (Muhammad) walaupun satu ayat, dan ceriterakanlah tentang

Bani Israil. Hal itu tidak berdosa, Barang siapa berbuat bohong dengan

mengatasnakmakan di.riku dengan sengaja, maka hendaknya menempatkan dirinya di

neraka." tl , tl .. ",t' • .,. J, ~j ~!I£ 4.01~ ~I u~j ,-,. ~ ;"...(?.;~I ~ jlJ .... ~t;J..j :.L; ~..~ ~t ~~

o~ ~..1.;,~i!;>' S:;~ ~k~- ~i'~,c:J e,

Page 62: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

tv. ·l.4.a"l11 '., -. i~~~' _ .:.L; ~..~ ~t ! Il.

Page 63: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

4.) -, ~ , ~,; ; c:-;:--= ~ ur' Berkata Abu Sa'id al-khudri '" aku mendengar Rasulullah Saw..

bersabda: "Barang siapa diantara kamu sekalian melihat kemungkaran, hendaklah

dirubah dengan tangannya, jika tidak mampu dengan lisannya, jika tidak mampu

dengan hatinya, hal itu yang paling lemah imannya." Hadits pertama tersebut

merupakan ji'il amar atau sighat amar juga, sehingga memperkuat bahwa hukum

dakwah 46 ~bd al-Shamad al-Tamimi al-Samarqandi al-Dirimi, SII1Ia1I aI- DOrimi,

(Mal2ysi2: Sakhr, 1997), no. 541. (I ~bd ADih bin Ahmad bin Hanbal, MII.mI1II AllMad bi"

HtI1Ibal, (Malaysia: Sakhr, 1997), no. 11090. 28 Prof. Dr. H.

Budihardjo, M.Ag.

Page 64: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab IIPendahuluan .wah wajib. Jadi, Hadits tersebut sebagai b'!Jfl1l ta'Jejd48 Dalam

Hadits kedua juga adaji'il amrdengan kata b~, sehingga llleDunjukkan bahwa dakwah

hukumnya adalah wajib. Imim al-Ghazali betpendapat bahwa dakwah me- rupakan

kewajiban. sebab dalam Q.S

Ali 'Inuin (03): 104 tasebut dijelaskan bahwa kebahagiaan manusia terkait dengan

pclaksanaan amar ma'ruf nahi munkar. 49 Para ulama setuju bahwa hukum dakwah

adalah wajib, namun mereka tidak sepakat wajibnya itu masuk dalam wajib (fardhu) 'ain

atau wajib (fardhu) leifayah. Sebagian me- IIi1ai bahwa hukum dakwah itu berstatus

sebagai fardhu Jaftiyah, sedangkan yang lain berpendapat sebagai fardhu 'ain.

Tampaknya perbedaan itu timbul disebabkan terjadinya per- bedaao penafsiran mereka

mengenai makna kalimat minkum dan IImmat yang terdapat dalam ayat sebelumnya.

Golongan pertama mengatakan dakwah hukumnya &rdhu leifayah. Mereka itu, seperti

Jalal al-Din al-Suyuthi, al- Zamakhsyari, al-Qurthubi, dan al-Ghazaly, Isma'il Haqqy,

berpendapat bahwa kalimat minkum dalam Q. S.

Ali 'Imran (03): 104 itu menunjukkan makna un!, :ilt (untuk sebagian), maka kata IIf1Imat

berarti thaifah (golongan) sehingga makna .a Hadits, pada hakekatnya beIfungsi sebagai

b'!Y,z" /a'!eid dan .._,. Tt(sir. ~ /a'!eid adalah menetapkan dan memperlruat hukum-

Iwkum yang telah ditentukan dalam al-Qur'an, Sedang Btg,z" Tt(.riradalah manberikan

penjelasaan dan perincian terhadap ayat-ayat al-Qur'an yang masih 1JItIjmaJ,

memberikan kvfYid yang masih 1II11tl4q.

~ Jamil al-Din al-Qisimi, MIiJizat al-MII'mittitI mill IJga' UIMm al- Via, terj. Mob. Abdai

Rothmy, Billlbillgtm UIlIllIe MmMfHzi Tilll,leat MIl '",;11, Jiid I, (Bandung: Diponegoro,

1975), hIm. 447-448. Prof. Dr. H. Budihardjo, MAg. 29

Page 65: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

ayat itu seolah berbunyi: ~I _,~J>Al.4 jA"ii _, o_,...u4 r~ ofi.,u ~~ ~ ~_, .foll~ Mereka

berpendapat demikian karena melihat bah- wa yang wajib berdakwah hanyalah

orang-orang yang me- miliki keahljan dalam masalah agama dan menghayati serta

mengamalkan apa yang didakwahkan itu, sedangkan kenyata- annya tidak semua orang

Islam demikian ha1nya.

Untuk itu, mereka berkesimpulan bahwa yang wajib berdakwah hanyalah golongan

tertentu saja (u1ama». Dengan begitu, apabila para ulamai (sebagai dei) telah

melaksanakan dakwah maka tuntutan berdakwah kepada semua orang Islam sudah

lepas (tidak dikenakan kewajiban berdakwah lagt).50 Al-Zamakhsyari memperkuat

pendapat di atas dengan ! mengatakan bahwa seorang da'i selain harus ahli dalam

bidang agama termaSllk oahu perkembangan berbagai pendapat dari bebenpa

madzMb yang ada, juga hams memahami cara dan strategi pelaks:anun dakwah. SI

Isma'i1 Haqqi berpendapat bahwa dakwah sama dengan jihad.

Jihad tidak semua orang dituntut untuk melak- sanakaanya, \ecna6 bagi orang-orang

yang mempunyai ke- mampuan tIDIUk JIll. 5: Bcarti ia berpendapat bahwa kewajiban liC

_~ "ad .."s al-~ ap. at,juz. Iv, hIm. 22 it "'a ecf t.. 'l:'mar al-Zamakbsyarl, Tafsiral-Kary4f,

(Mesir: 'lsi al-Bibi --BaMbi .. ~ t.t.),juz I, him. 425 s: I.-.i'i l:Ppp.. TtjsiT BMb flI-'&tpI, (BeirUt

Dar al-Fikr, t.t.), juz n, him. --4- 30 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 66: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab IIPendahuluan .< dakwah termasuk fardhu leijayah.

Jalal al-Din aI-Suyuthi, aI-Zamakhsyari, aI-Qurthuby, aI-Ghazaly, Isma'il Haqqi

merupakan para ulama' yang berpendapat bahwa dakwah hukumnya fardhu lei/ayah,

yaitu wajib dilaksanakan oleh orang-orang tertentu dari umat Islam yang

memangmempunyai keahlian agama dan ada kesempatan serta kemampuan untuk itu.

Golongan kedua berpendapat bahwa hukum dakwah adalah wajib 'am, yang

berpendapat seperti ini antara lain Muhammad ~bduh dan Al-Razi.

Muhammad ~bduh berpendapat bahwa kalimat yang berbunyi ~.., dalam Q.S. Ali 'lmcin

(3/89): 104 sebagai- mana telah disebutkan di atas merupakan perintaah wajib secara

mutlak tanpa ada syarat yang mengikat, dan kata UA dalam kalimat ~ dalam ayat

tersebut menunjukkan u4+ll dan bukan uO!.:i1t seperti pendapat golongan pertama. Ke-

mudian kata a..o iyang dimaksud adalah seluruh umat manusia.

Jadi ayat tersebut maksudnya adalah: Dengan demikian, per:intah itu bersifat umum dan

menunjukkan kepada yang umum pula. Ia memberi alasan, semua Muslim wajib

mengetahui agamanya dengan baik dan sempuma, termasuk hukum-hukum dan

per:intah-per:intah- Nya serta mampu membedakan antara yang makruf dan 53

MIlh;ammad lWyid Ridhi. TaJsir ai-Qtlr'att ai-Hakim, (Beinit: Dar al-Ma'rifah, t.t.),juz rv,

him. 26 -27. Prof. Dr. H. Budihardjo. M.Ag.

31

Page 67: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

munkar. Vmat Islam sama sekali tidak boleh lalai dan ruu-h.l yang diwajibkan dan

diharamkan oleh agama kepadanya, mab melakukan amar makruf nahi munkar

merupakan kewajiban bagi seluruh umat manusia yang beragama Islam. S4 Al-Razi juga

berpendapat bahwa kata ~ dalam Q.5 Ali'Imcin (03): 104 itu u~ dan bukan u"l' lilt,

pendapat itu dapat diperkuat dengan Q.S

Ali 'Imrin (03): 11 0 dijelas~ ..·~tJ 4u"~., 'yj Kamu adalah umat yang terbaik yang

dilabirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang

munkar, dan beriman kepada Allah ..... Penjelasan Q.S. al-Maidah (5): 67 bahwasanya

Allah Swt.

mengingatkan pada Rasul agar menyampaikan ajaran agama kepada Ahl aI-J(jttJb tanpa

menghiraukan krtitik dan ancaman, apalagi teguran-teguran oleh ayat-ayat sebelumnya

yang hams disampaikan Rasul itu merupakan teguran yang keras. Ayat tersebut turon,

dijelaskan dalam suatu riwayat dikemukakao bahwa Rasulullah Saw.. Pernah bersabda:

"Se- sungguhnya Allah telah mengutusku dengan risaIah kerasu- lan.

Hal tersebut menyesakkan dadaku karena aku tahu bahwa orang-orang akan

mendustakan risalahku. Allah memerintah- kan kepadaku untuk menyampaikannya,

kalau tidak Allah akan menyiksaku." 54 lbid.,Juz Iv, h1m. 27. 55 Qamuruddin Shaleh dkk.,

AsbAbfuI Nuzul, Latar Belakang 32 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 68: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab \ \ Pendahu\uan ;.Jl Keteraogan di alas menunjukkan bahwa Rasul harus

menyampaikan amanat-Nya tanpa takut dan ragu, sebab Allah akan seIalu menjaga dan

memelihara kepada Rasul.

Sebagaian para ulama menjadikan ayat ini sebagai salah satu mukjizat al-Qur'in dengan

alasan keterbuktian kebenaran jaminan pemeliharaan itu, kendati orang-orang musyrik

atau Ahl aJ-Kitdb melakukan berbagai upaya untuk membunuh Rasulullah, M. Quraish

Shihab, hal tersebut belum dapat dinilai sebagai salah satu mukjizat, walaupun jaminan

ini terbutki kebenarannya, dan sekaligus menunjukkan kebenaran infor- masi al-Qur'in,

namun hal itu belum dapat dinilai sebagai salah satu mukjizat Hal ini disebabkan unsur

tantangan untuk melakukan hal serupa yang menyertai sesuatu yang dinamai mukjizat

tidak ditemukan disini, dan keterbuktian tersebut barn terjadai setelah beliau wafat.S6

Terlepas mukjizat atau tidak yang jelas Rasulullah wajib menyampaikan dakwahnya

kepada masyarakat. Kembali kepada hukum berdakwah.

Dari dua kelom- pok pendapat tersebut, yaitu ada yang berpendapat wajib kif4Yah dan

ada yang berpendapat wajib 'ain, penulis cenderung bahwa dakwah hukumnya wajib

'ain, dalam arti setiap orang muslim wajib melakukan dakwah sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki, misalnya bisanya baru menyampaikan atau Historis Turunnya

Ayat-ayat Al-Quraa, (Bandung: Diponegoro, 1993), him. 189. 56 M. Quraish Shihab, Taftir

al-Mirhbah ... op. at; volume3, him. 141 Prof. Dr. H. Budihardjo. M.Ag.

33

Page 69: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

mengajari membaca Al-Qur'in, mestinya ia mengajarba membaca al-Qur'in tersebut

walaupun mulai dari hurai hijaiyyah. Pendapat penulis ini diperkuat dengan Hadits yq

disebutkan sebelumnya bahwa Nabi pemah memberitahukaa kepada para sahabatnya

agar menyampaikan ajaran daD Nabi Muhammad Saw. walaupun hanya satu ayat Hal

im menunjukkan bahwa betapapun sedikitnya kemampuaa seorang muslim, wajib

menyampaikan kepada orang lain yq belum mengerti.

Namun, penulis setuju agar dakwah tetap ada kelompok khusus yang me-nanganinya

secara baik dan khusus. Untuk itu Muhammad 'Abduh dan Rasyid Ridha membagi tug2S

dakwah menjadi dua kategori, yaitu: 1. Dakwah Khusus, yaitu dikhususkan kepada

masya.ralw umum. Hal inilah yang harus dilaksanakan oleh orang- orang tertentu yang

mengetahui secara baik dari berbagai rahasia dan hikmah agama serta ilmu-ilmu

lainnya, Kategori ini sesuai dengan Q.S. al-Tawbah (9): 122 Tidak sepatutnya bagi

orang-orang yang mu'min itu pergi semuanya (ke medan perang).

Mengapa tidak pergi dari tiap- tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk

mem- perdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan

kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya rnereka itu dapat

menjaga dirinya. 34 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag..

Page 70: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab I IPendahuluan Ayat tersebut menunjukkan bahwa diantara umat Islam ada yang

betul profesional di bidang agamanya, tidak menunjukkan bahwa dakwah itu wajib

kifdyah.

Kelompok umat yang profesional itulah yang bertugas melaksanakan dakwah secara

massal demi tegak dan tersiarnya agama Islam di mayarakat. 2. Dakwah Umum, yaitu

dakwah yang ditujukan kepada pribadi, rumah tangga, dan kelompok tertentu dalam

masyarakat, sehingga setiap individu wajib mengambil peranan sebagai da'i.

57 Dalam dakwah secara umum ini tidak dituntut per- syaratan keahlian keagamaan

yang profesional, namun sesuai dengan kemampuan mereka, walaupun perlu ada- nya

penningkatana pengetahuan agama mereka. Dalamkaitanini,MnhammadAbuZahrah

berpendapat bahwa tugas dakwah yang diemban oleh Rasulullah Saw.. Memang

dilaksanakan sedara pribadi dan berjama'ah. Hal ini tampak, ketika Rasulullah mengutus

para sahabat untuk mengembangkan risalah beliau ke daerah-daerah tertentu.

Kemudian dilanjutkan pada masa sahabat dan tabi'in-tabi'in, serta dilakukan oleh

pribadi-pribadi, melalui pendekatan keluarga, tetangga, dan sanak famili, baik hal ini

dilakukan oleh Nabi sendiri, para sahabat, dan sesudah itu dilakukan oleh para ulama.

Akhimya dakwah tersiar dengan cepat di kalangan masyarakat. 58 S7IbitJ, Juz rv, hIm.

28. sa Muhammad Abu Zahrah. ai-Da'wah i/a ai-Islam, (f.tp.: Dar al- Fikr, tt). hIm. 20 Prof.

Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

35

Page 71: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Hal tersebut di atas, sesuai dengan fakta sejarah, di mana para sahabat dan tabi'in,

ai-millie, dan ai-II111aT'ajuga me- laksanakannya, Hal ini menunjukkan atau

memperkuat bahwa dakwah merupakan kewajiban bagi stiap muslim, sesuai dengan

kemampuan masing-masing. Untuk mempertegas bahwa penulis lebih cenderung pada

dakwah adalah wajib cain adalah Hadits sebagai berikut ,·,.i:: 0f:W1 ~~~ _;i _,s:ftl ~

0~:.iJj~J~4 &~W,...

Page 72: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

'_~'1';7;41~'1:"~'·:;"!': ~ Y. _ ..J'\:I 4U~..u _ru ~ _ 1~"11.A:;._f !.~t~t~

Page 73: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

. .. Hendaknya kamu sekalian mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran,

(jika tidak) Allah akan menjadikan orang-orang jahat diantara kamu sekalian untuk

menguasaimu. Kemudian kamu sekalian berdo-a, maka dox itu tidak akan diterima.

Dengan demikian, sangat tidak tepatlah jika dikatakan bahwa dakwah adalah wajib

kitayah, sebab jika dakwah itu hanya wajib kitayah, dikhawat:U:kan adanya dakwah akan

terjadi kemandegan atau masyarakat muslim secara umum kurang memiliki tanggung

jawab dalam pengembangan dan penyiaran Islam. D. Materi dan Tujuan Dakwah Materi

dakwah adalah seluruh ajaran Islam yang tercakup dalam Al-Qur'in dan Sunnah Rasul

yang meliputi

Page 74: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

2095 ..

_59 Al-Turmudzi, SII1IlIII aJ-T~, (Malaysia: Shakr, 1997), no.

Page 75: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

36 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 76: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab I IPendahuluan riga prinsip pokok; aqidah, akhlaq, dan hukum-hukum yang biasa

disebut dengan "syari'at Islam". Walaupun pengertian syari' at Islam itu sendiri biasa

dikacaukan dengan pengertian 6qih atau hukum Islam. Dalam hal ini menurut

Muhammad Ali al-Sayis, kata .ryari'at berarti jalan lurus.

Kemudian arti ini dijabarkan menjadi hukum-hukum syara' mengenai perbuatan

manusia, yang diperoleh dari ayat-ayat Al-Qur'in dan Hadits N abi yang sahih. Dengan

begitu, syari' at meliputi selain hukum cabang (berkaitan dengan perilaku), juga hukum

pokok (berkaitan dengan kepercayaan). Bahkan syari'at biasa juga disebut agama (ai-Din

atau almillalJ.

Sementara 6qih, menurut ~bdul Wahab Khallaf adalah pengetahuan tentang hukum

syara' mengenai perbuatan manusia atau kumpulan hukum syara' yang diperoleh dari

dalil-dalil yang terinci. Dalam hal ini, Al-Jurjiniy mengatakan, 6kih adalah usaha yang

dihasilkan oleh pikiran atau ijtihad melalui analisis dan perenungan. Untuk itu, syari'at

Islam, menurut al-Zahabiy, meliputi hukum-hukum I'tiqadiyat dan 'ama#yJt.

Jadi, ruang lingkup syari'at lebih luas dari 6qih, sebab syari'at meliputi aqiddah, ibadah,

dan mu'amalah. Maka 6qih merupakan salah satu bagian dari syari' at secara umum.

Namun perlu digarisbawahi bahwa pada masa awal perkembangan Islam, 6qih identik

dengan syari'at; yakni mencalrup semua aspek dalam Islam.

Semua konsep pokok yang merupakan syari'at Islam itu merupakan ajaran yang

diwahyukan Allah untuk disampai- Un (didakwahkan) kepada seluruh umat manusia.

Syari'at Islam itu dijabarkan dalam beberapa komponen sesuai bidang Prof. Dr. H.

Budihardjo, M.Ag. 37

Page 77: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

garapannya, yaitu selain dati riga prinsip pokok tersebut juga termasuk, seperti

ukhuwah, pendidikan, sosial, ekonomi, kebudayaan, dan kemasyarakatan.

Dengan demikian, materi. dakwah meliputi seluruh ajaran Islam dengan segala

aspeknya, dan hal ini dijiwai dengan keberadaan Rasulullah Saw.. Sebagai pembawa

rahmat di alam ini sesuai dengan Q.S. al-Anbiya' (21): 107, , • If ~f .,

Page 78: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

~-lL, U~' _'.),~1al:il;.,!·)II!jA'

Page 79: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmar" bagi semesta

alam.

61 Dalam kaitan ini, Musthafi al-Macighi mengatakan, ayat di atas mengandung prinsip

bahwa Tuhan tiada mengutus seorang Rasul-Nya dengan membawa agama yang

lengkap dengan metode-metode penjabarannya dari syari'at serta 60 Kata rahmat ini

dalam bahasa Arab berakar dari kata rahtmt yang berarri petanakan atau kandungan.

Apabila disebut kata "rahim", maka yang terlintas di dalam benak adalah "ibu dan anak",

dan ketika itu dapat terbayang betapa besar kasib sayang yang dicurahkan ibu kepada

anaknya. M Quraish Shihab, T'!1m aJ-QNr'a" ai-Karim: Tafm a/tJf SIlrat-1IIrtII Pt1ltiek

BmJasarka1tllrlltan TllrllfI".JO W~, (Bandung: Pustaka al-Hidayah, 1997), hlm. 13.

Al-Raghib al-Ashfaharu menjelaskan bahwa kata tersebut berarri kedekatan.

Kata rahmah berarri menaruh belas kasih dengan menClWlbkan kebaikan kepada yang

dikasihi. Al-Raghib al-Ashfah3ni, op. at,hlm.347. . 61 Kata uY,WJ dalam arti bahasa

Indonesia «untuk seluruh aIam. ini yang dimaksud adalah se-mua makhluk Allah Swt.

termasuk alam manusia, alam jin, alam malaikat, alain hewan, dan lain-lain sebagainya.

Jalil al-Din Muhammad bin Ahmad al-Mahalli dan Jalil al-Din Bad al- Rahman bin Abi

Bakr al-Suyuthi, Tafm Jalalaill, (BeirUt Dar al-Ma'arif, tt), hIm. 2 38 Prof. Dr. H. Budihardjo,

M.Ag.

Page 80: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab IIPendahuluan ~ hukum-hukum yang berhubungan dengan kebahagiaan dunia

akhirat, melainkan sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia se1uruhnya mengenai

urusan kehidupan dunia dan tempat kembalinya (akhirat).62 Perintah terhadap Rasul

untuk menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia, seperti ditegaskan

Allah dalam Q.S

al-Miidah (5): 67, Hai Rasul, sampaikanlah apa yang eli turunkan kepadamu dari

Tuhanmu. Dan jika tidak. kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak.

menyampaikan amanat-Nya ... Sementara itu, kalau dilihat materi dakwah yang sangat

las (me1iputi seluruh ajaran Islam) dan harus disampaikan kepada umat manusia yang

terdiri dati berbagai conk ragam kehidupannya, maka diperlukan suatu metode

pemilihan materi dakwah yang tepat sesuai dengan situasi objeknya.

Dengan begitu, materi dakwah tentunya tidak bisa dilepaskan dati kondisi umat yang

majemuk, begitu juga tingkat intele- gensia, status sosial, tingkat umur, dan jenis

kelamin serta sifat arena yang dihadapi. Kesemuanya itu perlu disesuaikan dengan

materi dakwah yang disampaikan sehingga dakwah dapat berdaya guna dan berhasil

guna. 63 62 Ahmad Musthafi al-Macighi, op.

at.,Juz xvn, him. 78. 63 M Syafa'at Habib, BIIA:Ii PedD11IQIIDaIeIvah, Oakarta: Wijaya,

1982), him. 94-98. Prof. Dr. H. Budihardjo, MAg. 39

Page 81: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Adapun tujuan dakwah, tampaknya terkait dengan materi dakwah itu sendiri. Ini

dipahami dengan mengacu pacta Q.S. Yusuf (12): 108 _ _ A ~_~. ,

Page 82: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

4~l)'-:Iu::~J"~ _.~~-, _(·J"AtiJlb~~u-~~ 1~4l)' _'~I.L,:- ..o.lAji "P;~~ ~<:«-r~-~('-)tJ;'! lif

lA~'

Page 83: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Katakanlah: «Inilah jalan (agama) k:u, aku dan orang-orang yang mengilrutiku

mengajak (kamu) kepacla Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan ak:u

tiada termasuk orang-orang yang musyrik», Menurut Ismail Haqqi, kalimat ~ oJ.A

Ji dalam ayat ini berarti berdakwah kepada keimanan dan ketawhidan, dan itulah yang

menurut Nabi Saw.Merupakan jalannya, maka orang yang mengilrutinya tentu

orang-orang yang berdakwah kepada keimanan dan ketawh1dan itu.64 Dengan begitu,

dapat dipahami bahwa Nabi Saw, dengan tegas menandaskan tempat tegaknya yaitu di

jalan Allah dengan menjadikan ajaran Islam itu sendiri, yang ber- tujuan agar umat

manusia mau berjalan di jalan Allah dengan menjadikan ajaran-ajaran Islam itu sebagai

jalan hidupnya. E. Subyek dan Obyek Dakwah 1.

Subyek Dakwah Subyek dakwah yang dimaksud adalah yang melakukan dakwah kepada

seluruh umat agar menyembah kepada Allah 64 Ismi'i1 Haqqi, op. rit., Juz Iv, hlm. 330.

40 Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

Page 84: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

Bab IIPendahuluan Swt. atau dengan kata lain agar melaksana-kan ajaran-ajaran agama

(Islam). Untuk menjelaskan subyek. dakwah ini perlu dikemu- kakan ayat-ayat yang

berhubungan dengannya antara lain adalah: a. Q.S.

aI-Nnf (J): 11 Sesungguhnya Kami telah mengutus Nub kepada kaumnya lalu ia berkata:

''Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali- kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya."

Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab

hari yang besar (kiamat). b. Q.S. aI-Nnf (J): 73 ~I ~ !.<-I Lo tul I ~I . -:.\.,;tl,j ~I.;.o • , ~f:) ,

~ il- !j. lA ' .ll1:ilr; ._~ .uslUu o..lA ~' ~ ~ ~r;l> ~ b'·-: t , , , , t ' • ,'" f~' I-=-!.

~ - *~ ~ IJ, qoJ ~ Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka,

Shaleh. Ia berkata. «Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuban bagimu

selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta

betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan

janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu

akan ditimpa siksaan yang pedih.» Prof. Dr. H. Budihardjo, M.Ag.

INTERNET SOURCES:

-------------------------------------------------------------------------------------------

<1% -

https://www.slideshare.net/KonservasiBeduatekae/undang-undang-hak-cipta-nomor-28

-tahun-2014

<1% -

https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/regulasi/asuransi/surat-edaran-ojk/Documents/SAL

%20-%20Lampiran%20IV%20-%20KBM.pdf

<1% -

https://asa-keadilan.blogspot.com/2014/12/sekilas-lintas-tindak-pidana-bidang-hak.ht

ml

<1% -

http://eprints.unlam.ac.id/1867/1/2.%20%20Prosiding%20Perubahan%20pengg...%20Ko

mhindo.pdf

<1% - https://addie120212.blogspot.com/2013/

<1% - http://eprints.walisongo.ac.id/7696/1/122111074.pdf

<1% - https://issuu.com/inilahkoran2/docs/30_mei_14

<1% - https://www.scribd.com/document/383948156/Tafsir-Al-Mishbah-Jilid-1

<1% - https://yazidan99.blogspot.com/feeds/posts/default

<1% -

https://www.slideshare.net/MuhsinHariyanto/kajian-tentang-filsafat-dakwah-islam

Page 85: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

<1% - http://eprints.walisongo.ac.id/2564/3/071211012_Bab2.pdf

<1% -

https://kabarwashliyah.com/2013/03/21/perkawinan-beda-agama-sama-dengan-kumpu

l-kebo/

<1% -

https://zilfaroni-putratanjung.blogspot.com/2012/11/dakwah-dalam-perspektif-al-quran

.html

<1% -

https://muslim.or.id/27662-hak-allah-taala-yang-wajib-dipenuhi-seluruh-hamba.html

<1% - http://id.noblequran.org/quran/surah-ali-imran/

<1% -

https://saliha.id/oase/article/12004280218-200316-5-cara-memberi-nasihat-yang-baik-

menurut-rasulullah

<1% -

https://www.academia.edu/24919004/IBADAH_DALAM_ISLAM_MAKALAH_KELOMPOK

<1% -

https://sofiswa.blogspot.com/2011/12/prinsip-prinsip-berdakwah-bagi-umat.html

<1% -

https://obedjustin.blogspot.com/2013/02/tahapan-tahapan-mendekatkan-diri-kepada.h

tml

<1% - https://nurhibatullah.blogspot.com/2014/05/kemampuan-berpikir.html

<1% - http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5137/1/Mucharor%2011110193.pdf

<1% -

https://kudus84islam.blogspot.com/2017/02/takutlah-azab-yang-tidak-hanya-menimpa.

html

<1% -

https://id.123dok.com/document/zx5e64wq-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti

-kelas-xi.html

<1% -

https://id-id.facebook.com/notes/zulfikar-hanafiah/orang-orang-yang-beruntung-dan-o

rang-orang-yang-merugi-menurut-al-quran/805916622773088

<1% - http://ftik.iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2019/06/MODUL-FIQH.pdf

<1% -

https://makalahpaimu.blogspot.com/2017/04/makalah-tafsir-az-zumar-ayat-9.html

<1% -

https://ayudarakharisma.blogspot.com/2015/01/tafsir-ayat-ayat-tentang-ilmu.html

<1% -

https://www.scribd.com/document/377877506/Pergilah-Ke-Jalan-Islam-Ustad-Husni-Ad

ham-Jarror

<1% -

Page 86: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

https://www.pelajaran.co.id/2017/11/pengertian-hukum-waktu-tata-cara-manfaat-dan-

dalil-khitan.html

<1% - https://inspirilo.com/kata-kata-gaul/

<1% -

http://perpus.iainsalatiga.ac.id/resultDocDig.php?keyword=0&rd=2&by=&p=10&limitst

art=20

<1% - https://id.123dok.com/document/ynx8odjq-tafsir-ayat-ayat-al-quran.html

<1% - https://dispendiksurabaya.files.wordpress.com/2017/08/modul-sosiologi-final.doc

<1% - https://tafsirq.com/16-an-nahl/ayat-125

<1% -

https://zadandunia.blogspot.com/2013/10/nabi-ibrahim-dan-ismail-dan-ghadir-khum.ht

ml

<1% - http://www.ibnukatsironline.com/2015/06/tafsir-surat-al-kahfi-ayat-1-5.html

<1% - https://slideplayer.info/slide/1894271/

<1% - https://ashakimppa.blogspot.com/2012/09/terjemah-kitab-as-syama-il_6336.html

<1% - https://gekoprasetyo.blogspot.com/

<1% -

https://id.scribd.com/doc/147428521/Tragedi-Karbala-Dan-Menjawab-Pelbagai-Keragu

an-Tentangnya

<1% -

https://ghufron-dimyati.blogspot.com/2016/11/tt1-b-11a-metode-tabligh-qs-al-maidah

-67.html

<1% - https://c3r1t4-ku.blogspot.com/2012/07/

<1% - https://anggaz.wordpress.com/2013/

<1% - https://mubarok-institute.blogspot.com/2009/04/

<1% -

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/843/SKRIPSI.docx?sequence=

5

<1% - https://rahimarsyad.blogspot.com/2009_04_05_archive.html

<1% - https://farhabasri.blogspot.com/2016/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html

<1% - https://warkoplalar.blogspot.com/2011/04/tarjamah-tafsir-jalalain-surat-al.html

<1% -

https://sichesse.blogspot.com/2012/04/makalah-sumber-ajaran-islam-al-quran.html?m

=1

<1% -

https://www.kompasiana.com/teguh_prasettiyo/kewajiban-mengajar_5510b4b38133115

73bbc6c05

<1% -

https://bioearthworm.wordpress.com/assalamualaikum-_/al-quran-sains/kandungan-aya

t-sains-juz-8/

Page 87: Plagiarism Checker X Originality Reporte-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6477/1/PCX... · (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak

<1% -

https://fidiaayesha.blogspot.com/2015/03/bangsa-arab-sebelum-dan-sesudah-memelu

k.html

<1% -

https://www.academia.edu/34762374/PENDIDIKAN_AKHLAK_DALAM_AL-QURAN_Telaa

h_Surat_Luqman_Ayat_12-19_SKRIPSI