Pkp ipa

25
IPA LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI KOTA BARU PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG SUMBER-SUMBER MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DI SUSUN OLEH : LIDIA NIM : 820023839

Transcript of Pkp ipa

Page 1: Pkp ipa

IPA

LAPORANPERBAIKAN PEMBELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI KOTA BARU PADA MATA

PELAJARAN IPA TENTANG SUMBER-SUMBER MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB

DI SUSUN OLEH : LIDIA NIM : 820023839

PROGRAM S.1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ. UT PALEMBANG2013.2

Page 2: Pkp ipa

ABSTRAK

Mata pelajaran IPA merupakan salah satu bidang studi kurikuler di tingkat Sekolah Dasar (SD).Karena rendahnya pemahaman siswa terhadap pelajaran ini khususnya materi sumber—sumber makanan kelas IV SD Negeri Kota Baru, penulis melakukan perbaikan pembelajaran. Kegiatan penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kota Baru semester I tahun pelajaran 2013/2014 pada siswa kelas IV yang berjumlah 15 siswa, terdiri dari 9 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sumber-sumber makanan dengan menggunakan metode tanya jawab.Setelah dilakukan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode tanya jawab, hasil dan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dari data yang dikumpulkan, pada kegiatan pembelajaran pra siklus hanya 5 siswa yang memperoleh nilai ≥ KKM dengan nilai rata-rata kelas 6,66. Hasil belajar siswa terus meningkat pada siklus I dan pada siklus II hanya 1 siswa yang belum mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata kelas 75. Persentase ketuntasan siswa meningkat, dari 6,66% pada kegiatan pembelajaran pra siklus menjadi 75% pada perbaikan pembelajaran siklus II. Maka deskripsi dari data yang dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode tanya jawab dapat meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang sumber-sumber makanan di kelas IV SD Negeri Kota Baru.Dengan demikian, metode tanya jawab merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil dan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sumber-sumber makanan.

Kata Kunci : Pelajaran IPA di SD, Metode tanya jawab, Hasil Belajar.

Page 3: Pkp ipa

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pengalaman belajar dapat diperoleh melalui serangkaian kegiatan interaksi

dan lingkungan, teman, dan sumber belajar tanya jawab. Kegiatan belajar

diarahkan pada pengalaman belajar langsung, guru berperan sebagai fasilitator

sehingga siswa lebih aktif berperan dalam proses belajar mengajar.

Agar tujuan pendidikan tersebut di sekolah dapat dicapai, maka guru

mempunyai peranan penting sebagai fasilitator dalam mentransfer ilmu

pendidikan yang dibutuhkan siswa sesuai dengan tingkat perkembangannnya

melalui kegiatan pembelajaran di kelas.

Pendidkan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk

mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem

pendidikan nasional sebagimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dari hasil catatan belajar Ilmu Pengetahuan Alam ,pendidik dan pengamat

terhadap aktivitas siswa dalam belajar di SD Negeri Kota Baru bahwa guru

senantiasa menjumpai siswa yang malas atau enggan belajar IPA siswa tidak

menyukai pelajaran IPA. Pada saat pembelajaran siswa cendrung sulit untuk

memahami penjelasan guru tetapi tidak mau bertanya.

Page 4: Pkp ipa

Alasannya tidah tahu apa yang ingin ditanyakan, sehinggan pada akhirnya

hasil belajar siswa dalam IPA sangat rendah. Guru masih menggunakan metode

ceramah dalam penyampaian materi, sehingga terkesan siswa sebagai pendengar

dan pasif dalam belajar. Oleh karena itu penulis mencoba mengarahkan pokok

permasalahan yaitu :

a. Guru cenderung menggunakan satu metode dalam mengajar, yaitu metode

ceramah

b. Siswa kurang menyukai pelajaran IPA

c. Siswa sulit menerima penjelasan yang disampaikan oleh guru dengan

metode ceramah sehingga hasil bejar siswa rendah.

Sehubungan dengan permasalahan diatas, perlu upaya perbaikan

pembelajaran agar lebih bermakna dan mampu mengembangkan potensi diri siswa

sehinggan siswa lebih aktif, kreatif dan mendapatkan hasil belajar yang baik.

Untuk itu akan dilakukan penelitian terhadap metode tanya jawab dalam

pembelajaran agar diperoleh keaktifan dan kreatifitas dalam meningkatkan hasil

belajar.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas rumusan masalah sebagai berikut :

1) Apakah dengan menggunakan metode tanya jawab pada materi

sumber-sumber makanan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

kelas IV di SD Negeri Kota Baru ?

2) Apakah dengan metode tanya jawab dapat membantu mengaktifkan

siswa dan meningkatkan hasil belajar tentang materi sumber-sumber

makanan di SD Negeri Kota Baru ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari perbaikan dan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Untuk mengetahui apakah penggunaan metode kerja kelompok dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV

SD Negeri Kota Baru tentang sumber-sumber makanan

Page 5: Pkp ipa

2) Untuk mengetahui apakah penggunaan metode kerja kelompok dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas

IV SD Negeri Kota Baru tentang sumber-sumber makanan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa

Siswa termotivasi untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Pelajaran IPA akan menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi siswa

2. Bagi Guru

Guru dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya sehingga akan

menimbulkan rasa puas karena telah melakukan sesuatu untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran.\

Guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan ia

mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran.

Membuat guru lebih percaya diri karena menganalisis kinerjanya sendiri

sehingga mengetahui dan mengatasi kelemahan dan kekurangannya.

Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan

pengetahuan dan keterampilan sendiri.

3. Bagi Sekolah

Kualitas/mutu pendidikan disekolah meningkat

Strategi/teknik pembelajaran yang dihasilkan dapat disebar luaskan

kepada sekolah lain.

Page 6: Pkp ipa

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar

Menurut Sudjana(2004,28), Belajar bukan menghafal dan bukan pula

mengingat. Belajar adalah suatu proses ditandai dengan adanya perubahan pada

diri seseorang. Perubahan sebagai proses hasil belajar dapat ditunjukan dalam

berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, kecakapan dan kemampuannya,

daya kreasinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang ada pada individu.

Belajar merupakan tindakan dan prilaku siswa yang kompleks, sebagai

tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu

terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa

memperoleh sesuatu yang ada dilingkungan sekitarnya (Dimyati, 2009:7). Dari

beberapa teori yang dikemukakan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa

belajar adalah proses perubahan dari individu yang terjadi berkat perolehan

sesuatu dari lingkungan sekitarnya.

2.2 Hasil Belajar

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2010:3), hasil belajar merupakan hasil

dari suatu indikasi tindak belajar dan tindak mengajar. Menurut Sudjna(2010:22),

hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

penagalaman belajarnya. Dari pendapat data dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar adalah bukti hasil yang dapat dicapai oleh seseorang diakhir pembelajaran.

2.3 Mata Pelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu bahan kajian yang memiliki

objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif,yaitu kebenaran

suatu konsep diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran yang sebelumnya

Page 7: Pkp ipa

sudah diterima,sehingga keterkaitan antara konsep dalam Ilmu Pengetahuan Alam

bersifat sangat kuat dan jelas.

Tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah melatih cara berpikir

sistematis, logis, kreatif dan konsisten. Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam di sekolah dasar diperlukan pendekatan dan berbagai cara yang tepat,

termasuk penggunaan alat bantu mengajar agar siswa dapat turut aktif dalam

proses pembelajaran.

Agar siswa memahami bahan ajar yang disampaikan pembelajaran

tradisional bersifat terpusat pada guru dengasn dominasi metode ceramah,

cenderung membuat siswa pasif dalam proses pembelajaran. Kondisi semacam ini

akan terus terjadi selama guru amsih menganggap bahwa dirinya merupakan

sumber belajar utama bagi siswa. Padahal jika guru bisa memanfaatkan berbagai

media belajar secara baik, maka guru dapat berbagi pesan dengan media (metode

tanya jawab) .

2.4 Metode Tanya Jawab

Pengertian metode menurut Santoso, ( 2006 ; 2.26) adalah cara kerja yang

bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan

yang ditentukan. Bertitik tolak dari pendapat ini, maka metode khususnya dalam

pembelajaran memainkan peranan yang cukup penting guna mencapai tujuan

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran penerapan suatu metode pembelajaran

adalah sesuatu yang harus dilakukan guru, dengan metode yang tepat proses

pembelajaran akan berlangsung secara optimal. Tidak jarang dalam proses

pembelajaran guru menggunakan beberapa metode pembelajaran yang berbeda,

tentu penggunaan metode yang berbeda tersebut sangat tergantung dari

karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Wahyudi (2007 ; 9.22), mengatakan

upaya menggunakan metode secara kombinasi, pada saat guru sedang mengajar

adalah penting dikembangkan.

Dengan menggunakan metode tanya jawab diharapkan dalam proses

pembelajaran dapat mengidentifikasi beberapa manfaat sebagai berikut :

1) Meningkatkan aktifitas dan kualitas hasil belajar siswa

Page 8: Pkp ipa

2) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

3) Proses pembelajaran lebih jelas dan menarik

4) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan

5) Merubah peran guru kearah yang lebih positif dan prduktif

6) Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses

belajar

7) Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Selanjtnya masih banyak lagi manfaat dari metode tanya jawab antara lain :

Dengan metode tanya jawab proses pembelajaran lebih efektif dan kreatif

Informasi pelajaran yang disajikan dengan tanay jawab tepat akan

memberikan kesan mendalam dan lebih lama tersimpan dalam diri siswa

Tanya jawab dapat mengatasi kefasikan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran

Menurut aliran konstruktifisme memberikan penjelasan tentang

pembentukan pengetahuan dalam belajar sebagai berikut : Kita memiliki

pengetahuan apabilla kita terlihat aktif dalam penemuan, pengetahuan dan

pembentukannya dalm diri kita. Dengan kata lain, pada dasarnya pengetahuan

yang dimiliki seseorang diperoleh karena keterlibatan orang tersebut dalam

memperoleh dan membentuk pengetahuan.

Page 9: Pkp ipa

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKANPEMBELAJARAN

3.1. Subjek Peneltian

Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Kota Baru

kecamatan mekakau Ilir semester I Tahun pelajaran 2013/2014 pada mata

pelajaran IPA materi sumber-sumber makanan. Subjek penelitian berjumlah 15

siswa, terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan, dengan jadwal

pelaksanaan pada tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jadwal Perbaikan Pelajaran

No. Hari/Tanggal WaktuMata

PelajaranSiklus

1 Rabu,11 September 2013 2 X 35 Menit IPA Persiapan

1 Senin, 16 september 2013 2 X 35 menit IPA I

2 Senin, 23 september 2013 2 X 35 menit IPA II

3.2 Deskripsi per siklus

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan dalam dua siklus dengakah

sebagai berikut :

Siklus 1

1) Rencana

Rencana perbaikan siklus 1 dengan langkah-langka kegiatan :

a) Mempersiapkan sarana dan prasaran pembelajaran

b) Mnyusun RPP yang lengkap

c) Membuat sekenario pembelajaran

Page 10: Pkp ipa

2) Pelaksanaan

a) Membuat persiapan akhir seperti memeriksa kembali RPP, metode

tanya jawab, sarana dan prasarana yang akan digunakan,

memeriksa skenario pembelajaran yang telah dibuat, alat

pengumpul data dan teman sejawat

b) Melaksanakan tindakan yaitu :

Mengucapkan salam, memotivasi, menyampaikan tujuan dan

kegiatan pembelajaran

Membahas materi dengan menggunakan metode tanya jawab

Diskusi kelompok

Penyampaina hasil diskusi

Menyimpulkan materi dengan tanya jawab

Mengerjakan soal latihan

3) Pengumpulan Data

Dilakukan selama proses perbaikan pembelajaran berlangsung, data yang

dikumpulkan antara lain :

Observasi tentang kemauan siswa menjawab pertanyaan guru

Hasil belajar dari 15 siswa melalui evaluasi

4) Refleksi

Setelah pembelajaran usai, segera guru melakukan refleksi terhadap

pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan data yang telah

dikumpulkan, ditelaah, dan mencoba untuk dianalisa. Hasil yang diperoleh

siklus 1 digunakan untuk membuat rencana perbaikan siklus II

Siklus II

1) Rencana

Berdasarkan hasil refleksi siklus 1 guru perlu melakukan perbaikan

pembelajaran pada siklus yang ke II. Direncanakan untuk mencapai

tujuan yang belum tercapai pada siklus 1, sehingga topik pembelajaran

masih sama dengan siklus 1.

Page 11: Pkp ipa

2) Pelaksanaan

Pada pelaksanaan tindakan siklus II, kegiatan inti masih mengacu pada

kegiatan siklus 1 perbedaan pada bagian yang belum dipahami siswa,

maka diperjelas dan dipertegas

3) Pengumpulan Data

Pada siklus II, dilakukan pengumpulan data seperti pada siklus 1 yaitu

hasil belajar dan observasi tentang keaktifan siswa (kemauan siswa

menjawab pertanyaan guru).

4) Refleksi

Selesai pembelajaran, segera refleksiII dilakukan untuk melihat hasil

perbaikan pembelajaran pada silus II dan digunakan untuk melakukan

pengambilan kesimpulan terhadap hasil perbaikan pembelajaran yang

telah dilakukan guru.

Page 12: Pkp ipa

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi per siklus

Setelah dilakukan evaluasi dari siklus I dan II pada mata pelajaran IPA di

kelas IV SD Negeri Kota Baru tentang sumber-sumber makanan, maka diperoleh

hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan tabel 4.1 berikut :

Tabel 4.1.1

Rekapitulasi Nilai Siswa

No. Nama Siswa Siklus I Siklus II Keterangan

1. AGUM GUMELAR 80 80 Tuntas

2. FATMA WATI 80 90 Tuntas

3. DESI RATNA SARI 90 100 Tuntas

4. JAMILAH 60 80 Tuntas

5. IRFAN KUSUMA 60 90 Tuntas

6. BAMBANG AFRIADI 60 70 Tuntas

7. SINTIA MARETA 70 70 Tuntas

8. JAKA RANU BAYA 70 80 Tuntas

9. ADI NUGROHO 60 70 Tuntas

10. DESVIA 60 70 Tuntas

11. SITI RUKMANA 60 60 Tidak Tuntas

12. TITRA KUSUMA 60 60 Tidak Tuntas

13. IRA YANI 50 60 Tidak Tuntas

14. ENI ZARTITA 50 70 Tuntas

15. JOSUWA 40 60 Tidak Tuntas

Rata-rata 66,6 74

Dari tabel 4.1.1, nilai ketuntasan belajar siswa dari pra siklus, siklus I, dan II

mengalami peningkatan.

Page 13: Pkp ipa

Tabel 4.1.2

Distribusi Hasil Belajar Siswa Siklus I

NO SKOR (S) FREKUENSI

(F)

% S X F

1 100 - - -

2 90 1 6,66 % 9-

3 80 2 13,34 % 160

4 70 2 13,34 % 140

5 60 7 46,66 % 420

6 50 2 13,34 % 100

7 40 1 6,66 % 40

Keterangan :

S X F = Skor x Frekuensi

Skor Rata-rata = 6,66 %

Tabel 4.1.3

Distribusi Hasil Belajar Siswa Siklus II

NO SKOR (S) FREKUENSI

(F)

% S X F

1 100 1 6,66 % 100

2 90 2 13,34 % 180

3 80 3 20 % 240

4 70 5 33,34 % 350

5 60 4 26,66 % 240

Keterangan :

S X F = Skor x Frekuensi

Skor Rata-rata = 74 %

Page 14: Pkp ipa

Data Hasil Observasi

1) Siklus I

Ada 6 siswa yang mendapat kesempatan menjawab dari 5 pertanyaan

yang diajukan

Ada 1 petanyaan yang tidak dijawab oleh siswa

Ada 2 pertanyaan yang dijawab oleh 2 siswa

Siswa yang menjawab pertanyaan lebih banyak siswa laki-laki

2) Siklus II

Dari seluruh pertanyan (5 pertanyaan) yang diajukan sudah dijawab

oleh siswa

8 siswa menjawab bena, 1 siswa menjawab salah dan 1 siswa

menjawab menyimapang

Ada keseimbangan antara siswa laki-laki dan perempuan dalam

menjawab pertanyaaan

4.2 Hasil Analisi Data

1) Siklus I

Setelah merencanakan perbaikan, mlaksanakan perbaiakn dan evaluasi

pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yaitu tentang sumber-sumber makanan

maka diperoleh hasil penilaian yaitu yang mendapat nilai 100 sebanyak (0 %

orang), nilai 90 ada 1 orang (6,66 %), nilai 80 ada 2 orang (13,34 %), nilai 70 ada

2 orang ( 13,34 %), nilai 60 ada 7 orang (46,66 %), nilai 50 ada 2 orang (13,34 %)

dan nilai 40 ada 1 orang (6,66 %).

2) Siklus II

Pada siklus II terjadi peninhkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam

yaitu sebanyak 1 orang mendapat nilai 100 (6,66 %), nilai 90 ada 2 orang (13,34

%), nilai 80 ada 3 orang (20 %), nilai 70 ada 5 orang (33,34 5) dan nilai 60 ada 4

orang (26,66 %).

Page 15: Pkp ipa

Hasil pengamatan terhdapa kemauan siswa dalam menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru menunjukan peningkatan yang baik.

4.3 Pembahasan

Melalui perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan dalam dua siklus

akhirnya dapat meningkatkan pemahaman atau hasil belajar siswa terhadap

sumber-sumber makanan, selain itu penggunaan metode tanya jawab yang

diterapkan dengan beberapa metode yang bervariasi, juga dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa, terutama dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru. Dari 5 pertanyaan yang diajukan 4 siswa sudah mau menjawab pada siklus I

dan siklus II. Namun demikian tidak semua siswa menjawab dengan benar.

Pada proses perbaikan pembelajaran yang menggunakan metode tanya

jawab sebagai alat bantu, siswa tidak hanya sebatas mendengarkan dan mencatat

tetapi lebih aktif untuk melakukan kegiatan yaitu menjawab, diskusi dan peragaan

dengan metode tanya jawab antara lain “Proses menjadi lebih interaktif”. (Aristi

rahardi:2004)

Page 16: Pkp ipa

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil proses perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan, maka dapat

diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :

a. Penggunaan metode tanya jawaba dapat meningkatkan hasil belajar siswa,

karena mereka termotivasi mengikuti pembelajaran sehingga materi yang

disampaikan dapat diterima dengan baik.

b. Penggunaan metode tanya jawab dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa. Setiap siswa yang sebelumnya pasif menjadi aktif dalam

kelompoknya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka guru disarankan sebaiknya melakukan

beberapa hal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu :

a. Menggunakan metode yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran

dan kemampuan siswa yang belajar.

b. Menggunakan lebih dari satu atau dua metode pembelajaran, karena

setiap metode mempunyai kelemahan dan kelebihan

c. Penyampaian materi sumber-sumber makanan akan lebih baik jika

menggunakan metode tanya jawab, sebab penggunaan metode tersebut

akan memotivasi siswa mengikuti pelajaran, sehingga hasil dan

aktivitas belajarnya maksimal. Hal ini telah terbukti di kelas IV SD

Negeri Kota Baru pada mata pelajaran IPA.

Page 17: Pkp ipa

DAFTAR PUSTAKA

Aristo Rahardi, (2003), Tanya Jawab, Direktorat Tenaga Kependidikan.

Departemen Pendidikan Nasional, (2004). Kurikulum Sekolah Dasar dan MI.

Jakarta. Dirjrn Pendidikan Dasar Menengah

Dinn Wahyudin, Supriyadi, Ishak Abduhak. (2007). Pengantar Pendididkan

Universitass Terbuka

Sardiman, Am.(2009). Interaksi dan Motivari Belajar Mengajar. Jakarta

Wardhani. I.G.A.K, dkk.(2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Universitas

Terbuka

Wardani,I.G.A.K, Siti Julaela, Ngadi Marsinah,(2008). Pemantapan Kemampuan

Profesional. Jakarta. Universitas Terbuka.