Pkn Vii Smtr 1

60
BAB I NORMA DALAM KEHIDUPAN BERSAMA OLEH: ADI PATONI, SH

Transcript of Pkn Vii Smtr 1

Page 1: Pkn Vii Smtr 1

BAB INORMA DALAM

KEHIDUPAN BERSAMA

OLEH: ADI PATONI, SH

Page 2: Pkn Vii Smtr 1

◈ NORMA-NORMA SOSIALNorma sosial adalah ketentuan yang

berisi perintah dan larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama.

Norma sangat tiperlukan masyarakat untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib.

Norma yang mengatur masyarakat umumnya ada yang bersifat formal(resmi) dan nonformal(tidak resmi)

Page 3: Pkn Vii Smtr 1

Norma dalam kamus besar Bahasa Indonesia berarti Ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan diterima.Secara singkat NORMA adalah kaidah atau pedoman dalam dalam mewujudkan suatu nilai.

Kaidah atau aturan itu bisa berwujud perintah dan larangan.

A. Hakekat norma, Kebiasaan, Adat-istiadat, dan Peraturan yang berlaku

dalam Masyarakat

Page 4: Pkn Vii Smtr 1

Norma yang bersifat formal(resmi) dapat berupa aturan tertulis yang berasal dari lembaga atau institusi resmi. Contoh SK, Perda, PP, UU dsb.

Norma yang bersifat Nonformal merupakan aturan yang tidak tertulis yang diakui keberadaannya oleh masyarakat.

Contoh. Anak harus menghormati orang tua.

Page 5: Pkn Vii Smtr 1

Macam-macam norma Berdasarkan Kekuatan mengikatnya.

1. Cara (Usage)2. Kebiasaan (folways)3. Tata Kelakuan (mores)4. Adat Istiadat (costum)

Page 6: Pkn Vii Smtr 1

1. Cara (usage) Adalah jenis perbuatan yang bersifat perorangan. Daya ikatnya lemah. Penyimpangan terhadap cara hukumnya tidak benar, tetapi hanya berupa celaan.Contoh: cara berpakaian, cara berdandan, cara makan, cara menelpon, dsb.Sanksi berupa celaan.

2. Kebiasaan (folkways) Adalah perbuatan yang dilakukan berulang-ulangdengan pola yang sama dan tetap karena dianggap baik. Dibanding cara daya ikat kebiasaan lebih kuat. Contoh:mengetuk pintu saat bertamu, memberi dgn tangan kanan.Sanksi yang diberikan ringan berupa sindiran atau ejekan.

Page 7: Pkn Vii Smtr 1

3.Tata Kelakuan(mores) Adalah perilaku yang ditetapkan oleh masyarakat sebagai perilaku yang baik dan diterima sebagai norma pengatur dan pengawas anggota-anggotanya.sanksi tergolong berat.Contoh: seorang pembantu rumah tangga bertingka kurang pantas terhadap majikannya.sanksi bisa dipecat oleh majikannya

4. Adat Istiadat (costum) Adalah pola prilaku yang diakui sebagai hal yang baik dan dijadikan hukum tidak tertulis dengan sanksi yang berat.

Page 8: Pkn Vii Smtr 1

◈ MACAM-MACAM NORMA DAN SANKSI

a.Norma Agamab.Norma Kesusilaanc.Norma Kesopanand.Norma Hukum

Page 9: Pkn Vii Smtr 1

Norma agama adalah petunjuk yang berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya (Rasul/Nabi) yang berisi perintah dan larangan atau anjuran.

Contoh Norma agama1. Beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan2. Beramal saleh dan berbuat kebajikan3. Mencegah, melarang dan tidak melakukan

perbuatan maksiat, keji dan mungkar.Pelanggaran norma agama mendapat sanksi

secara tidak langsung artinya nanti diterima sanksinya diakhirat berupa siksaan dineraka.

Page 10: Pkn Vii Smtr 1

Norma Kesusilaan adalah aturan yang bersumber dari hati nurani manusia tentang baik buruknya suatu perbuatan.

Contoh Norma Kesusilaan1. Berlaku jujur2. Bertindak adil3. Menghargai orang lain

Sanksi yang melanggar norma kesusilaan tidak tegas karena hanya diri sendiri yang merasakannya, yakni merasa bersalah, menyesal, malu dsb

Page 11: Pkn Vii Smtr 1

Norma Kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok manusia di dalam masyarakat.

Contoh Norma Kesopanan1. Menghormati orang yang lebih tua2. Menerima sesuatu selalu menggunakan tangan

kanan3. Tidak berkata kotor, kasar dan sombong4. Tidak meludah disembarang tempat

Sanksi yang melanggar norma kesusilaan tidak tegas tetapi dapat diberikan oleh masyarakat berupa cemoohan, celaan, hinaan dan dikucilkan dan diasingkan dari pergaulan

Page 12: Pkn Vii Smtr 1

Norma Hukum adalah pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga negara atau lembaga politik suatumasyarakat/ bangsa. Norma hukum berfungsi menertibkan dan menstabilkan kehidupan sosial

Contoh Norma hukum1. Harus tertib2. Harus sesuai prosedur3. Dilarang mencuri,merampok, membunuh dll

Sanksi yang melanggar norma hukum tegas, nyata, mengikat, dan bersifat memaksa. Bagi yang melanggar akan ditindak oleh aparat penegak hukum dan di proses melalui persidangan.

Page 13: Pkn Vii Smtr 1

Hakekat Norma Yang Berlaku Dalam Masyarakat

Pada hakekatnya setiap norma yang berlaku dalam masyarakat bertujuan menjaga sikap, perbuatan, dan tutur kata manusia agar lebih tertib dan teratur. Untuk itu setiap norma memiliki sanksi tertentu.

Contoh Mencuri berarti mengambil barang milik orang lain untuk dijadikan sebagi milik. Orang yang mencuri telah melanggar norma agama, kesusilaan, kesopanan dan hukum.

◈ Sanksi norma agama bagi si pencuri adalah siksaan di api neraka di akhirat kelak.

Page 14: Pkn Vii Smtr 1

◈ Sanksi norma kesusilaan bagi sipencuri adalah perasaan diri yang kurang nyaman karena merasa bersalah, menyesal, malu dsb.

◈ Sanksi norma Kesopanan bagi pencuri adalah berupa kebencian, cemoohan, celaan dan hinaan dari warga masyarakat kepada dirinya.

◈ Sanksi norma Hukum bagi si pencuri adalah bahwa ia diperoses secara hukum dan dijatuhi hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku

Page 15: Pkn Vii Smtr 1

Bagi warga negara, hukum pada prinsipnya adalah peraturan tingkah laku yang menjamin rasa keadilan dan keamanan dalam pergaulan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Oleh karena itu, hakekat hukum bagi warga negara adalah peraturan-peraturan yang mencakup:1. Mengatur tingkah laku manusia dalam

pergaulan.2. Diadakan oleh badan yang berwenang

B. Hakekat dan Arti Penting Hukum bagi Warga Negara

Page 16: Pkn Vii Smtr 1

3. Bersifat memaksa4. Memuat sanksi yang tegas bagi yang

melanggarnya.Hubungan masyarakat dengan hukum sesuai

ungkapan Marcus Tullius (106-45 SM) dengan teori:”Ubi socistes Ibi Ius” artinya: dimana ada masyarakat disitu ada hukum.

Hukum memberikan manusia hak sekaligus membebankan berbagai hak:

a. Hak asasi manusiab. Hak kebendaanc. perseorangan

Page 17: Pkn Vii Smtr 1

◈ Arti Pentingnya Hukum bagi Warga NegaraAda 3 prinsip hukum yang harus dipegang oleh setiap warga negara, yaitu:a. Supremasi Hukum Artinya hukum

menjadi kaidah tertinggi yang mengatur segenap kehidupan bersama.

b. Kedudukan yang sama di depan hukumc. Terjaminnya hak-hak manusia oleh UU

Page 18: Pkn Vii Smtr 1

Dilihat dari jenis ragamnya hukum digolongkan menjadi:1. menurut cara mempertahankannya 2. menurut isinya.

1. Menurut cara mempertahankannyaa. Hukum Material ialah hukum yang

mengatur kepentingan dan hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Contoh. Hukum pidana, hukum perdata dan hukum dagang.

b. Hukum Formal ialah hukum yang memuat cara melaksanakan dan mempertahankan hukum Material. contoh Hukum acara pidana dan hukum acara perdata.

Page 19: Pkn Vii Smtr 1

2. Menurut IsinyaDibagi menjadi hukum publik dan hukum privat.Hukum publik ( hukum negara) ialah hukum yang mengatur hubungan antara negara dan alat perlengkapan negara, atau hubungan antara negara dengan warga negara. Contoh:a. Hukum pidana yaitu mengatur apa yang

dilarang dan memberikan hukuman bagi yang melanggarnya.

b. Hukum tatanegara yaitu hukum yang mengatur bentuk dan susunan pemerintahan suatu negara serta hubungan antar lembaga negara.

Page 20: Pkn Vii Smtr 1

c.Hukum administrasi negara yaitu hukum yang mengatur cara menjalankan tugas (hak dan kewajiban)dari pejabat negara (alat perlengkapan negara).

d.Hukum Internasional yaitu hukum yang mengatur hubungan antarnegara dalam hubungan internasional.

Page 21: Pkn Vii Smtr 1

Hukum Privat ( hukum Sipil) ialah hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dan orang yang lain. Contoh:a.Hukum Peroranganb. Hukum Keluargac. Hukum Harta Kekayaand. Hukum Warise. Hukum Dagang

Page 22: Pkn Vii Smtr 1

Secara singkat arti penting hukum bagi masyarakat, yaitu:1. Memberikan kepastian hukum bagi

warga negara2. Melindungi dan mengayomi hak-hak

warga negara3. Memberikan rasa keadilan bagi warga

negara4. Menciptakan ketertiban dan

ketenteraman

Page 23: Pkn Vii Smtr 1

Hukum adalah aturan yang dibuat oleh badan-badan resmi

(pemerintah), bersifat memaksa, dan menentukan tingkah laku manusia dalam

lingkungan masyarakat, disertai sanksi atau ancaman hukuman tertentu bagi yang

melanggarnyaDari pengertian diatas, Ada 3 unsur hukum1. Berisi peraturan yang membatasi tingaku laku

manusia2. Bersifat memaksa3. Ada sanksi atau ancaman hukum tertentu bagi

yang melanggarnya

Page 24: Pkn Vii Smtr 1

BAB IIPROKLAMASI

KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA

OLEH: ADI PATONI, SH

Page 25: Pkn Vii Smtr 1

Dalam kamus besar bahasa Indonesia PROKLAMASI artinyapemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat; MERDEKA artinya bebas (dari perhambaan, penjajahan)

Jadi PROKLAMASI KEMERDEKAAN diartikan sebagai sebuah pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat yang menjelaskan bahwa bangsa dan negara dalam keadaan bebas dan tidak terjajah lagi, tidak terikat, dan tidak tergantung kepada orang atau pihak tertentu.

Page 26: Pkn Vii Smtr 1

Pada tgl 6 dan 9 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hirosima dan Nagasaki. Pada saat bersamaan tepat tgl 8 Agustus 1945 Uni Sopiet menyatakan perang terhadap Jepang.

Atas tekanan yang hebat ini tgl 14 Agustus 1945 Jepang secara resme menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Atas inisiatif bangsa indonesia sendiri tgl 17 Agustus 1945 dikumandangkanlah proklamasi kemerdekaan yang menjadi sumbertertib hukum pertama bagi berdorinya NKRI.

Page 27: Pkn Vii Smtr 1

Peristiwa sekitar ProklamasiTanggal 29 mei 1945 oleh Moh Yamin . Menyampaikan Konsep Pancasila dalam sidang BPUPKI.

1. Perikebangsaan;2. Perikemanusiaan;3. Peri Ketuhanan;4. Peri Kerakyatan;5. Kesejakteraan rakyat.

Page 28: Pkn Vii Smtr 1

Rumusan Pancasila disampaikan oleh Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.

5 Asas yang disampaikan soekarno1. Kebangsaaan Indonesia2. Internasionalisme dan

Prikemanusiaan3. Mupakat dan Demokrasi4. Kesejahteraan Rakyat5. Ketuahanan Yang Maha

Esa

Page 29: Pkn Vii Smtr 1

Tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh yang duduk di panitia sembilan mengadakan pertemuan membahas

pidato usulan mengenai Asas Dasar yang telah dikemukakan pada sidang BPUPKI.

Anggota Panita sembilan, antara lain:1. Ir Soekarno2. Drs Moh. Hattta3. Mr. A.A. Maramis4. Abikesno Tjokrosoejoso5. Abdoel Kahar Mudzakar6. Hadji Agoes Salim7. Mr. Ahmad Siebardjo8. KH. Wachid Hasim9. Mr Muhammmad Yamin

Page 30: Pkn Vii Smtr 1

Setelah proses panjang panitia 9 berhasil menyusun sebuah piagam yang dukenal dengan piagam jakarta 9 (jakrta charter) yang didalamnya terdapat rumusan Pancasila, yaitu:

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradap3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah

kebijaksanaan dalam perpusayawaratan dalam perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Page 31: Pkn Vii Smtr 1

Selanjutnya PPKI bersidang tgl 18 Agustus 1945 menjadikan piagam jakarta sebagai pendahuluan yang kemudian dikenal dengan pembukaan UUD 1945. Pengesahan dilakukan setelah mencoret kalimat kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemelukkan. Sebab dihaps karena adanya keberatan dari pemeluk agama lain hal ini dilakukan untuk menjaga kesatuan seluruh bangsa indonesia yang majemuk terdiri dari berbgai suku-agama dan adat istiadat yang berbeda.

Page 32: Pkn Vii Smtr 1

Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan Penetapan Konstitusi

Tgl 18 Agustus 1945 sidang panitia PPKI menghasilkan keputusan sbb:

1. Memilih Ir Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan wakil preside

2. Menetapkan UUD terdiri dari :

a. Pembukaanb. Batang Tubuh= 16 Bab 37 Pasal, 4 aturan

peralihan dan 2 ayat aturan tambahan.3. Untuk sementara presiden dibantu oleh

komite nasional Indonesia pusat (KNIP)

Page 33: Pkn Vii Smtr 1

Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia adalah merdeka di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan.a. Bidang politik, bangsa indonesia

mempunyai kedaulatan yaitu kedaulatan rakyat.

b. Bidang ekonomi, bangsa indonesia harus mandiri atau berdiri sendiri diatas kaki sendiri (berdikari)

c. Bidang kebudayaan, bangsa ondonesia mempunyai kebudayaan nasional.

Page 34: Pkn Vii Smtr 1

Proklamasi kemerdekaan mengandung makna, al:

a. Puncak perjuangan politik yang panjang dalam membangun dan menyatakan bgs dan negara yang mandiri.

b. Menandai lahirnya NKRIc. Titik berangkat pelaksanaan

amanat penderitaan rakyat, sekaligus sejarah pemerintahan indonesia.

Page 35: Pkn Vii Smtr 1

Suasana Kebatinan Konstitusi pertama * Pengertian Konstitusi

- Aristoteles dalam tulisannya membedakan Politea (Konstitusi) dengan Nomia (Undang-Undang).

-Kamus besar bahasa IndonesiaKonstitusi adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (UUD),dsb); UUD suatu negara.

Page 36: Pkn Vii Smtr 1

Konstitusi adalah sejumlah aturan dasar dan ketentuan hukum yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintahan termasuk dasar hubungan kerjasama negara dan masyarakat dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.L.J. Van Apeldoorn Membedakan UUD (grondwet) dengan konstutusi (constitutie). UUD adalah bagian tertulis dari suatu konstitusi.sedang konstitusi memuat peraturan tertulis dan tidak tertulis.

Page 37: Pkn Vii Smtr 1

Herman Heller Konstitusi tidak hanya semata-mata bersifat yuridis tetapi juga bersifat sosiologis dan politis.Sifat dan fungsi Konstitusi Negara.Sifat pokok konstitusi negara adalah:- Fleksibel (Luwes) memungkinkan adanya aperubahan sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan masyarakat Contoh Konstitusi inggris, dan Slandia Baru

- Rigid ( Kaku)dimana konstitusi sulit diubah kapan pun contoh konstitusi Amarika, Kanada, Jerman dan Indonesia

Page 38: Pkn Vii Smtr 1

Fungsi Fokok Konstitusi adalah membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggara kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang.Dengan demikian harapan hak-hak warga negara akan terlindung ini disebut dengan Konstitusionalisme.Tujuan Konstitusi1. Membatasi kekuasaan negara2. Menjamin HAM

Page 39: Pkn Vii Smtr 1

Pentingnya Konstitusi dalam suatu negara.Keberadaan konstitusi dalam kehidupan ketatanegaraan suatu negara merupakan sutu hal yang sangat krusial, karena tanpa konstitusi bisa jadi tidak terbentuk sebuah negara juga konstitusi menjadi pegangan dalam mengatur bagaimana kekuasaan negara harus dijalankan.Konstitusi Demokratis Mengandung prinsip-prinsip, al:1. Kedaulatan berada ditangan rakyat2. Mayoritas berkuasa, hak minoritas terjamin3. Adanya pembatasan,pemisahan atau

pembagian kekuasaan, miliputi legeslatif (DPR), eksukutif (Pemerintah) dan yudikatif (Peradilan)

4. Adanya pemilihan umum.

Page 40: Pkn Vii Smtr 1

Hubungan antara proklamasi kemerdekaan dan UUD 1945Proklamasi kemerdekaan sebagai keputusan politik memiliki arti penting sbb:1. Proklamasi kemerdekaan adalah puncak

perjuangan polik yang panjang dan menegaskan bangsa dan negara yang mandiri;

2. Proklamasi kemerdekaan menandai lahirnya NKRI

3. Proklamasi merupakan titik berangkat pelaksanaan amanat penderitaan rakyat, sekaligus titik awal sejarah pemerintahan indonesia.

Page 41: Pkn Vii Smtr 1

Pembukaan UUD 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan secara rinci1. Alenia I berisi pernyataan kemerdekaan itu

adalh hak segala bangsa dan penjajahan itu tidak sesuai dengan perikemanusiaaan dan prikeadilan.

2. Alenia II berisi perjuangan bgs indoneisa telah sampai pada tingkat yang menentukan. kemerdekaan bukan tujuan akhir tetapi lebih dari mewujudkan indonesia yang berdeka, bersatu, berdaulat adil, dan makmir.

3. Alenia III menyatakan kemerdekaan indonesia tersebut merupakan Rahmat dari Tuhan YME.

4. Alenia IV Berisi Negara Indonesia dan prinsip-prinsip dasar untuk mencaai tujuan negara.

Page 42: Pkn Vii Smtr 1

Pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 19451. Pokok pikiran persatuan2. Pokok pikiran keadilan sosial3. Pokok pikiran kedaulatan rakyat4. Pokok pikiran ketuhanan yang maha esa

menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Pembukaan UUD 1945 sebagai kaedah Negara yang fundamentalDalam pengertian negara hukum, pokok2 kaidah negara fundamental itu memounyai hakekat dan kedudukan yang tetap, kuat, dan tidak berubah bagi negara yang dibentu.

Page 43: Pkn Vii Smtr 1

Bagi bangsa indonesia , Pembukaan UUD 1945merupakan pokok2 kaidah negara yang fundamental, karena:1. Dibentuk/ditentukan oleh para pendiri

negara indonesia, yaitu oleh PPKI2. Memuat pokok pikiran yang merupakan

pernyataan lahir dari penjelmaan kehendak untuk menentukan dasar2 yang dibentuk.

3. Menetapkan adanya UUD

Page 44: Pkn Vii Smtr 1

Batang Tubuh UUD 1945Batang tubuh UUD 1945 terdiri dari 16 Bab 37 pasal, 3 pasal peralihan, dan 2 ayat tambahan. Dsamping itu UUD 1945 mempunyai sifat yang fleksibel (luwes) karena memungkinkan adanya perubahan sewaktu-waktu sesuai perkembangan masyarakat.Konstitusi R! Atau UUD 1945 mengatur 3 masalah pokok yang berisi materi, al:1. Mengatur sitem pemerintahan negara, lemabaga

negara serata hubungan atarlembaga negara.2. Mengatur warga negara termasuk hak dan

kewajibannya,serta hubungan antar warga negara dengan pemerintah serta antar warga negara.

3. Mengatur hal-hal lain misalnya masalah bendera, bangsa, perubahan UUD.

Page 45: Pkn Vii Smtr 1

Sistem Kenegaraan dalam UUD 1945Tertuang dalam 7 kunci pokok utama sistem pemerintahan negara indonesia:1. Negara indonesia berdasarkan atas hukum

(rechtstaat)tidak berdasarkan kekuasaan belaka (machstaat)

2. Sistem konstitusional3. Kekuasaan tertinggi berada di tangan MPR4. Prsiden ialah penyelenggara negara tertinggi dibawah

MPR

5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR6. Menteri negara adalah pembantu presiden ia

tidak bertanggung jawab kepada DPR7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas

Page 46: Pkn Vii Smtr 1

Dalam Konstitusi pertama UUD 1945 sebelum di amandemen disebut adanya lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara di gambarkan dengan bagan, sbb:1. Lembaga teringgi negara yaitu MPR2. Lembaga tinggi negara

a.DPAb.DPRc.BPKd.MA

Page 47: Pkn Vii Smtr 1

UUD 1945

DPRPresiden dan Wakil Presiden

DPA

MPR

MAHKAMAH AGUNG

STRUKTUR KETATANEGARAAN RI BERDASARKAN UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN

BPK

Page 48: Pkn Vii Smtr 1

Legeslatif Eksekutif Yudikatif

UUD 1945

MPRDPRDPD

Presiden dan Wakil Presiden

Kekuasaan Kehakiman

MA MK KYBPK KPU

STRUKTUR KETATANEGARAAN RI BERDASARKAN UUD 1945 HASIL AMANDEMEN

Page 49: Pkn Vii Smtr 1

Hak dan kewajiban Warga NegaraSistem pemerintahan negara diatur dalam pasal 1 sampai dengan pasal 25 UUD 1945, maka hak dan kewajiban warga negara diatur dalam pasal 26 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.Bila diamati seluruh pasal yang mengatur warga negara selalu sejajarkan/menyeimbangkan antara hak dan kewajiban warga negara.contoh sbb:1. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan adalah hak namun ada kewajiban dari warga negara untuk menghargai dan menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.

Page 50: Pkn Vii Smtr 1

2. Kebebasan berkumpul dan berserikat adalah hak, namun kebebasan berkumpul dan berserikat itu diatur dengan undang-undang yang wajib dipatuhi (psl 28)

3. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha bela negara.(psl 27 ayat3)

4. Negara menjamin hak setiap warga negara memeluk agama yang dipilih, namun ada kewajiban bagi warga negara untuk beribadat sesuai dengan agama yang dianutnya dan wajib untuk menghargai sesama pemeluk agama dan pemeluk agama lain.(psl 29 ayat 2)

Page 51: Pkn Vii Smtr 1

Konsep dasar negara dalam POLEKSOSBUDHANKAM1. Dalam bidang Politik pasal 1 tentang

bendera dan bahasa mengandung makna persatuan dan kesatuan

2. Dalam bidang ekonomi psl 23 dan psl 33 membahas masalah keuangan, pajak , perekonomian, dan koperasi

3. Dalam bidang sosial budaya pasal 31, 33 membahas masalah pendidikan, kebudayaan dan keadaan fakir dan miskin

4. Dalam bidang pertahanan keamanan psl 1 aturan peralihan dan pasal 30 ayat 1 dan 2

Page 52: Pkn Vii Smtr 1

Undang-Undang Dasar/Konstitusi yang pernah berlaku di negara indonesia1. UUD 1945 berlaku 18 Agustus 1945

samapai dengan 27 Desember 19492. Kanstitusi RIS berlaku 27 Desember 1949

sampai 17 Agustus 19503. UUDS mulai berlaku 17 agustus 1950

sampai 5 juli 19594. UUD 1945 berlaku sejak dekrit presiden

5 Juli 19595. UUD 1945 Hasil amandemen yang

dilakukan oleh MPR masa bakti 1999-2004

Page 53: Pkn Vii Smtr 1

Setiap konstitusi yang dibuat dan ditetapkan didalamnya terkandung nilai-nilai bagi bangsa dan negara, nilai-nilai tersebut antara lain:1. Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan2. Menghargai kehidupan masyarakat yang demokratis3. Tegaknya tatanan demokratis4. Menghargai kehidupan masyarakat yang religius5. Menghargai harkat dan martabat manusia6. Negara berdasarkan atas hukum yang menjamin HAM7. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan8. Kekuasaan yang merdeka9. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia10. Menghargai kehidupan sosial dan budaya11. Cinta tanah air, bangsa dan negara (pariotisme dan

nasionalisme)12. Gotong royong dan kerjasama13. Menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan teknologi

Page 54: Pkn Vii Smtr 1

Amandemen UUD 1945 dilakukan oleh MPR masa bakti 1999-2004. ada berbagai alasan mengapa dilakukannya amandemen UUD 1945.antara lain:1. Alasan filosofis karena UUD 1945 disusun

oleh manusia yang sesuai kodratnya tidak pernah samapai pada tingkat kesempurnaan. Pekerjaan manusia memiliki kemungkinan baik kelemahan,keterbatasan maupun kekurangan.

2. Alasan Historis UUD 1945 dibuat untuk melengkapi kebutuhan berdirinya negara indonesia, disamping itu para perumus mencari-carai pola dan bentuk negara macam apa yang dibentuk,wajarlah UUD 1945 perlu disempurnakan dan dilengkapi.

Page 55: Pkn Vii Smtr 1

2. Alasan Yuridis para penyusun UUD 1945 menujukkan kearifan bahwa apa yang mereka alami ketika menyusun UUD 1945 akan berbeda dengan apa yang akan terjadi dimasa mendatang dan mungkin suatu saat akan mengalami perubahan. Kemungkinan tentang adanya pperubahan ini tercantum dalam pasal 37 UUD 1945

4. Alasan Subtantif UUD 1945 banyak sekali mengandung kelemahan. Kelemahan itu antara lain:

Page 56: Pkn Vii Smtr 1

a. Kekuasaan eksekutif terlalu besar tanpa diserta prinsip cheks and balance yang memadai, sehingga UUD 1945 disebut executive heavy, dan itu menguntungkan bagi siapa saja yang menduduki jabatan presiden;

b. Rumusan UUD1945 sebagian besar bersifat sangat sederhana, umum, bahkan tidak jelas sehingga banyak pasal yang menimbulkan multitafsir;

c. UUD 1945 terlalu memberi penekanan pada semangat penyelenggaraan negara.

Page 57: Pkn Vii Smtr 1

Sikap positif terhadap Proklamasi kemerdekaan1. Menghargai jasa para pahlawan2. Membela negara dari berbagai gangguan

dan ancaman dari luar maupun dari dalam negeri

3. Rela berkorban demi negara dan bangsa indonesia

4. Menentang upaya dan tindakan yang mengganggu ketertiban dan keamanan

5. Turut serta atau berpartisifasi dalam merayakan HUR kemerdekaan RI

6. Bersemangat dan penuh hikmat dalam upacara pengibaran bendera

Page 58: Pkn Vii Smtr 1

7. Turut serta menjaga keindahan dan kebersihan dimanapun berada

8. Turut serta menjaga nama baik bangsa dan negara

9. Menghormati hak-hak dan kewajiban membela negara

10. Bersemangat dan giat belajar mengikuti pendidikan/pelajaran di sekolah.

11. Sportif, jujur, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas

12. Mendukung dan menghargai segala daya upaya untuk tegaknya pemerintahan NKRI

13. Mendukung kegiatan pembangunan nasional

Page 59: Pkn Vii Smtr 1

Sikap posif terhadap konstitusi Pertama1. Mendukung keberadaan bentuk negara

indonesia sebagai negara kesatuan2. Mendukung keberadaan bentuk negara

indonesia sebagai negara RI3. Mendukung sitem pemerintahan presidentil4. Menghargai budaya demokratis dimanapun

berada5. Mendukung dan menyukseskan

penyelenggaraan pemilu6. Mengharai proses penggantian

kepemimpinan nasional7. Menghargai adanya kehidupan masyarakat

religius

Page 60: Pkn Vii Smtr 1

8. Menghargai harkat dan martabat manusia9. Menjunjung tinggi proses peradilan yang bebas10. Turut serta dalam menjamin keberadaan HAM11. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan12. Mendukung adanya kekuasaan kehakiman yang

bebas13. Mendukung terselenggaranya keadilan bagi

seluruh rakyat indonesia14. Menghargai norma2 kehidupan sosial dan budaya15. Selalu mencintai tanah air, bansa dan negara

Indonesia dimanapun berada16. Membiasakan diri untuk hidup bergotong royong

dan bekerjasama17.Bersemangat dalam pendidikan dan memperdalam

ilmu pengetahuan dan teknologi