PKN (KAA)

download PKN (KAA)

of 8

Transcript of PKN (KAA)

  • 7/26/2019 PKN (KAA)

    1/8

    Latar Belakang

    Berakhirnya Perang Dunia II pada bulan Agustus1945, tidak berarti berakhir

    pula situasi permusuhan di antara bangsa-bangsa di dunia dan tercipta

    perdamaian dan keamanan !ernyata di beberapa pel"s"k dunia, terutama di

    belahan bumi Asia A#rika, masih ada masalah dan muncul masalah baru yang

    mengakibatkan permusuhan yang terus berlangsung, bahkan pada tingkat

    perang terbuka, seperti di $a%irah &"rea, Ind" 'ina, Palestina, A#rika (elatan,

    A#rika )tara

    *asalah-masalah tersebut sebagian disebabkan "leh lahirnya dua bl"k

    kekuatan yang bertentangan secara ide"l"gi maupun kepentingan, yaitu Bl"k

    Barat dan Bl"k !imurBl"k Barat dipimpin "leh Amerika (erikat dan Bl"k !imur

    dipimpin "leh )ni ("+yet !iap-tiap bl"k berusaha menarik negara-negara di Asia

    dan A#rika agar menadi pendukung mereka al ini mengakibatkan tetap

    hidupnya dan bahkan tumbuhnya suasana permusuhan yang terselubung di

    antara kedua bl"k itu dan pendukungnya (uasana permusuhan tersebut dikenaldengan sebutan .perang dingin.

    /alaupun pada masa itu telah ada badan internasi"nal yaitu Perserikatan

    Bangsa-Bangsa 0PBByang ber#ungsi menangani masalah2masalah dunia,

    namun nyatanya badan ini belum berhasil menyelesaikan pers"alan tersebut

    (edangkan kenyataannya, akibat yang ditimbulkan "leh masalah-masalah ini,

    sebagaian besar diderita "leh bangsa-bangsa di Asia A#rika &eadaan itulah yang

    melatarbelakangi lahirnya gagasan untuk mengadakan &"n#erensi Asia A#rika

    Lahirnya Ide &"n#erensi

    Perdana *enteri *r Ali (astr"amid"", di depan parlemen pada tanggal 35

    Agustus 195,menyatakan .&era sama dalam g"l"ngan negara-negara Asia

    Arab 0A#rika kami pandang penting benar, karena kami yakin, baha kera sama

    erat antara negara-negara tersebut tentulah akan memperkuat usaha ke arah

    tercapainya perdamaian dunia yang kekal &era sama antara negara-negara Asia

    A#rika tersebut adalah sesuai benar dengan aturan-aturan dalam PBB

    0Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyenangi kera sama kedaerahan

    0regi"nal arrangements Lain dari itu negara2negara itu pada umumnyamemang mempunyai pendirian-pendirian yang sama dalam beberapa s"al di

    lapangan internasi"nal, adi mempunyai dasar sama 0c"mm"ngr"und untuk

    mengadakan g"l"ngan yang khusus Dari sebab itu kera sama tersebut akan

    kami lanutkan dan pererat. Bunyi pernyataan tersebut mencerminkan ide dan

    kehendak Pemerintah Ind"nesia untuk mempererat kera sama di antara

    negara2negara Asia A#rika

    Perdana *enteri 'eyl"n 0(rilanka (ir $"hn &"telaala mengundang para Perdana

    *enteri dari Birma 0) 6u, India 0$aaharlal 6ehru, Ind"nesia 0Ali

    (astr"amid"", dan Pakistan 0*"hammed Ali dengan maksud mengadakan

    suatu pertemuan in#"rmal di negaranya)ndangan tersebut diterima baik "lehsemua pimpinan pemerintah negara yang diundang Pertemuan yang kemudian

  • 7/26/2019 PKN (KAA)

    2/8

    disebut &"n#erensi &"l"mb" itu dilaksanakan pada tanggal 37 April sampai

    dengan 3 *ei 1954 &"n#erensi ini membicarakan masalah-masalah yang

    menadi kepentingan bersama

    &"n#erensi Asia A#rika diadakan, diaukan pula "leh Ind"nesia dalam Perdana

    *enteri Ind"nesia pergi ke &"l"mb" untuk memenuhi undangan Perdana *enteri

    (rilanka dengan membaa bahan-bahan hasil perumusan Pemerintah Ind"nesia

    Bahan-bahan tersebut merupakan hasil rapat dinas &epala-kepala Perakilan

    Ind"nesia di negara-negara Asia dan A#rika yang dipimpin "leh *enteri Luar

    6egeri *r (unari" 8apat dinas tersebut diadakan di !ugu 0B"g"r pada tanggal

    9 sampai dengan 33 *aret 1954

    Akhirnya, dalam pernyataan bersama pada akhir &"n#erensi &"l"mb",

    dinyatakan baha para Perdana *enteri peserta k"n#erensi membicarakankehendak untuk mengadakan k"n#erensi negara-negara Asia A#rikadan

    menyetuui usul agar Perdana *enteri Ind"nesia dapat meneaki sampai dimana

    kemungkinannya mengadakan k"n#erensi semacam itu

    )saha-)saha Persiapan &"n#erensi

    Pada tanggal 17 Agustus 1954, Perdana *enteri $aaharlal 6ehru dari India,

    melalui suratnya, mengingatkan Perdana *enteri Ind"nesia tentang

    perkembangan situasi dunia deasa itu yang semakin gaat, sehubungan

    dengan adanya usul untuk mengadakan &"n#erensi Asia A#rika*emang Perdana

    *enteri India dalam menerima usul itu masih disertai keraguan akan berhasil-

    tidaknya usul tersebut dilaksanakan Barulah setelah kunungan Perdana *enteri

    Ind"nesia pada tanggal 35 (eptember 1954, &eyakinan serupa dinyatakan pula

    "leh Perdana *enteri Birma ) 6u pada tanggal 37 (eptember 1954

    Atas undangan Perdana *enteri Ind"nesia, para Perdana *enteri peserta

    &"n#erensi &"l"mb" 0Birma, (rilanka, India, Ind"nesia, dan Pakistan

    mengadakan k"n#erensi di B"g"r pada tanggal 37 dan 39 Desember 1954, yang

    dikenal dengan sebutan &"n#erensi Panca 6egara &"n#erensi ini membicarakan

    persiapan pelaksanaan &"n#erensi Asia A#rika

    &"n#erensi B"g"r berhasil merumuskan kesepakatan baha &"n#erensi AsiaA#rika diadakan atas penyelenggaraan bersama dan kelima negara peserta

    k"n#erensi tersebut menadi negara sp"ns"rnya)ndangan kepada negara-

    negara peserta disampaikan "leh Pemerintah Ind"nesia atas nama lima negara

  • 7/26/2019 PKN (KAA)

    3/8

    !uuan &"n#erensi

    &"n#erensi B"g"r menghasilkan 4 0empat tuuan p"k"k &"n#erensi Asia A#rika,

    yaitu

    1 )ntuk memaukan g""dill 0kehendak yang luhur dan kera sama antara

    bangsa-bangsa Asia dan A#rika, untuk menelaah serta memaukan kepentingan-

    kepentingan mereka, baik yang silih ganti maupun yang bersama, serta untuk

    menciptakan dan memaukan persahabatan serta perhubungan sebagai

    tetangga baik

    3 )ntuk mempertimbangkan s"al-s"al serta hubungan-hubungan di lapangan

    s"sial, ek"n"mi, dan kebudayaan negara yang diakili

    )ntuk mempertimbangkan s"al-s"al yang berupa kepentingan khusus bangsa-

    bangsa Asia dan A#rika, misalnya s"al-s"al yang mengenai kedaulatan nasi"nal

    dan tentang masalah-masalah rasialisme dan k"l"nialisme

    4 )ntuk meninau kedudukan Asia dan A#rika, serta rakyat2rakyatnya di dalam

    dunia deasa ini serta sumbangan yang dapat mereka berikan guna memaukan

    perdamaian serta kera sama di dunia

    Peserta dan /aktu &"n#erensi 6egara-negara yang diundang disetuui berumlah 35 negara, yaitu :

    A#ganistan, &amb"a, ;ederasi A#rika !engah, 8epublik 8akyat !i"ngk"k 0'hina,

    *esir,

  • 7/26/2019 PKN (KAA)

    4/8

    55 Januari 5:;; Pemerinta! $ndonesia membentuk Panitia $nterdepartemental

    ($nterdepartemental 1ommittee "ang diketuai ole! Sekretaris Jenderal Sekretariat bersama

    dengan anggota-anggota dan penase!atn"a# 4i Bandung, tempat diadakann"a konferensi,

    dibentuk Panitia Setempat (%ocal 1ommittee pada tanggal < Januari 5:;; dengan ketuan"a

    Sanusi /ardjadinata, Gubernur Jawa Barat# Panitia Setempat bertugas mempersiapkan danmela"ani soal-soal "ang bertalian dengan akomodasi, logistik, transport, kese!atan,

    komunikasi, keamanan, !iburan, protokol, penerangan, dan lain-lain#

    4$G' O'G&$SS$ KO&P8'8&S$ S$ .'$KPemerinta! $ 7; &egara Peserta $

    'epublik $ndonesia

    $ Sekretaris Bersama $

    $ Protokol $

    Panitia

    $nterdepartmental Panitia %okal di

    di Jakarta Bandung

    Gedung 1oncordia dan Gedung 4ana Pensiun dipersiapkan sebagai tempat sidang-sidang

    konferensi# /otel /omann, /otel Preanger, dan 57 (dua belas !otel lainn"a serta peruma!an

    perorangan dan pemerinta! dipersiapkan pula sebagai tempat menginap para tamu "ang

    berjumla! 5

  • 7/26/2019 PKN (KAA)

    5/8

    Pelaksanaan Konferensi

    Pada hari (enin 17 April 1955, seak #aar menyingsing telah tampak kesibukan di

    &"ta Bandung untuk menyambut pembukaan &"n#erensi Asia A#rika (eak pukul

    @@@ /IB kedua tepi sepanang $alan Asia A#rika dari mulai depan "tel

    Preanger sampai dengan kant"r p"s, penuh sesak "leh rakyat yang ingin

    menyambut dan menyaksikan para tamu dari berbagai negara (ementara para

    petugas keamanan yang terdiri dari tentara dan p"lisi telah siap di tempat tugas

    mereka untuk menaga keamanan dan ketertiban

    (ekitar pukul @7@ /IB, para delegasi dari berbagai negara beralan

    meninggalkan "tel "mann dan "tel Preanger menuu =edung *erdeka

    secara berkel"mp"k untuk menghadiri pembukaan &"n#erensi Asia A#rika

    Banyak di antara mereka memakai pakaian nasi"nal masing-masing yangberaneka c"rak dan ama *ereka disambut hangat "leh rakyat yang berderet

    disepanang $alan Asia A#rika dengan tepuk tangan dan s"rak s"rai riang

    gembira Peralanan para delegasi dari "tel "mann dan "tel Preanger ini

    kemudian dikenal dengan nama Langkah Bersearah 0!he Bandung /alks &ira-

    kira pukul @9@@ /IB, semua delegasi masuk ke dalam =edung *erdeka

    !ak lama kemudian r"mb"ngan Presiden dan /akil Presiden 8epublik

    Ind"nesia, Ir ("ekarn" dan Drs *"hammad atta, tiba di depan =edung

    *erdeka dan disambut "leh rakyat dengan s"rak-s"rai dan pekik .merdeka. Di

    depan pintu gerbang =edung *erdeka kedua pucuk pimpinan pemerintahInd"nesia itu disambut "leh lima Perdana *enteri negara sp"ns"r (etelah

    diperdengarkan lagu kebangsaan Ind"nesia : .Ind"nesia 8aya., maka Presiden 8I

    Ir ("ekarn" mengucapkan pidat" pembukaan yang berudul .L

    A6D 6"rdania, dan;ilipina, serta karena tidak ada cal"n lain yang diusulkan, maka secara aklamasi

    Perdana *enteri Ind"nesia terpilih sebagai ketua k"n#erensi (elain itu, &etua

    (ekretariat Bersama &"n#erensi, 8"eslan Abdulgani dipilih sebagai (ekretaris

    $enderal &"n#erensi

    &elancaran pemilihan pimpinan k"n#erensi dan acara-acara sidang selanutnya

    dimungkinkan "leh adanya pertemuan in#"rmal terlebih dahulu di antara para

    pimpinan delegasi negara sp"ns"r dan negara peserta sebelum k"n#erensi

    dimulai 01C dan 1 April 1955 Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa

    kesepakatan yang bertalian dengan pr"sedur acara, pimpinan k"n#erensi, danlain-lain yang dipandang perlu Beberapa kesepakatan itu antara lain baha

  • 7/26/2019 PKN (KAA)

    6/8

    pr"sedur dan acara k"n#erensi ditempuh dengan sesederhana mungkin

    Dalam memutuskan sesuatu akan ditempuh sistem musyaarah dan mu#akat

    0sistem k"nsensus dan untuk menghemat aktu tidak diadakan pidat"

    sambutan delegasi Perdana *enteri Ind"nesia akan dipilih sebagai ketua

    k"n#erensi (idang k"n#erensi terdiri atas sidang terbuka untuk umum dan sidang

    tertutup hanya bagi peserta k"n#erensi Dibentuk tiga k"mite, yaitu &"mite

    P"litik, &"mite amin,

    *enteri Pendidikan, Pengaaran, dan &ebudayaan Ind"nesia

    Dalam sidang-sidang selanutnya muncul beberapa kesulitan yang bisa diduga

    sebelumnya &esulitan-kesulitan itu terutama teradi dalam sidang-sidang &"mite

    P"litik Perbedaan-perbedaan pandangan p"litik dan masalah-masalah yang

    dihadapi antara negara-negara Asia A#rika muncul ke permukaan, bahkan sampai

    pada tahap yang agak panas

    6amun berkat sikap yang biaksana dari pimpinan sidang serta hidupnya rasa

    t"leransi dan kekeluargaan di antara peserta k"n#erensi, maka alan buntu selalu

    dapat dihindari dan pertemuan yang berlarut2larut dapat diakhiri

    (etelah melalui sidang-sidang yang menegangkan dan melelahkan selama

    satu minggu, maka pada pukul 19@@ /IB 0terlambat dari yang direncanakan

    tanggal 34 April 1955 (idang )mum terakhir &"n#erensi Asia A#rika dibuka

    Dalam (idang )mum itu dibacakan "leh (ekretaris $enderal &"n#erensi rumusan

    pemyataan dari tiap-tiap panitia sebagai hasil k"n#erensi (idang )mum

    menyetuui seluruh pemyataan tersebut &emudian sidang dilanutkan dengan

    pidat" sambutan para ketua delegasi (etelah itu, &etua &"n#erensi

    menyampaikan pidat" penutupan dan menyatakan baha &"n#erensi Asia A#rika

    ditutup

    Dalam k"munike terakhir itu diantaranya dinyatakan baha &"n#erensi Asia

    A#rika telah meninau s"al-s"al mengenai kepentingan bersama negara-negara

    Asia dan A#rika dan telah merundingkan cara-cara bagaimana rakyat negara-

    negara ini dapat bekera sama dengan lebih erat di bidang ek"n"mi,

    kebudayaan, dan p"litik>ang paling mashur dari hasil k"n#erensi ini ialah apa

    yang kemudian dinamakan Dasa (ila Bandung, yaitu suatu pernyataan p"litik

    berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memaukan perdamaian dan kera sama

    dunia &esepuluh prinsip itu ialah :

    1 *engh"rmati hak-hak dasar manusia dan tuuan-tuuan serta a%as-a%as yang

    termuat dalam piagam PBB3 *engh"rmati kedaulatan dan integritas terit"rial semua bangsa-bangsa

  • 7/26/2019 PKN (KAA)

    7/8

    *engakui persamaan semua suku-suku bangsa dan persamaan

    semua bangsa-bangsa besar maupun kecil

    4 !idak melakukan inter+ensi atau campur tangan dalam s"al2

    s"al dalam negeri negara lain

    5 *engh"rmati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara

    sendirian atau secara k"lekti#, yang sesuai dengan Piagam PBB

    C a !idak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertaha2

    nan k"lekti# untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu dari

    negara-negara besar

    b !idak melakukan tekanan terhadap negara lain

    !idak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun

    penggunaan kekerasan terhadap integritas terit"rial atau kemerdekaan p"litik

    sesuatu negara

    7 *enyelesaikan segala perselisihan-perselisihan internasi"nal dengan alan

    damai, seperti perundingan, persetuuan, arbitrase atau penyelesaian hakim

    atau pun lain-lain cara damai lagi menurut pilihan pihak-pihak yangbersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB

    9 *emaukan kepentingan bersama dan kera sama

    1@ *engh"rmati hukum dan keaiban-keaiban internasi"-nal

    Penutup

    4alam penutup komunike terak!ir din"atakan ba!wa Konferensi sia frika

    menganjurkan supa"a kelima negara pen"elenggara mempertimbangkan untuk diadakan

    pertemuan berikutn"a dari konferensi ini, dengan meminta pendapat negara-negara pesertalainn"a# 0etapi usa!a untuk mengadakan Konferensi sia frika kedua selalu mengalami

    !ambatan "ang sulit diatasi# 0atkala usa!a itu !ampir terwujud (5:?), tiba-tiba di negara

    tuan ruma! (lja3air terjadi pergantian pemerinta!an, se!ingga konferensi itu tidak jadi#

    Konferensi sia frika di Bandung, tela! ber!asil menggalang persatuan dan kerja sama

    di antara negara-negara sia dan frika, baik dalam meng!adapi masala! internasional

    maupun masala! regional# Konferensi serupa bagi kalangan tertentu di sia dan frika

    beberapa kali diadakan pula, seperti Konferensi >artawan sia frika, Konferensi $slam

    sia frika, Konferensi Pengarang sia frika, dan Konferensi a!asiswa sia frika#

    Konferensi sia frika tela! membakar semangat dan menamba! kekuatan moral para

    pejuang bangsa-bangsa sia dan frika "ang pada masa itu tenga! memperjuangkan

  • 7/26/2019 PKN (KAA)

    8/8

    kemerdekaan tana! air mereka, se!ingga kemudian la!irla! sejumla! negara merdeka di

    benua sia dan frika#Semua itu menandakan ba!wa cita-cita dan semangat 4asa Sila

    Bandung semakin merasuk ke dalam tubu! bangsa-bangsa sia dan frika#

    Jiwa Bandung dengan 4asa Silan"a tela! menguba! pandangan dunia tentang !ubunganinternasional# Bandung tela! mela!irkan fa!am 4unia Ketiga atau @&on-lignedA ter!adap

    4unia Pertaman"a >as!ington dan 4unia Keduan"a oscow# Jiwa Bandung tela!

    menguba! juga struktur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB# .orum PBB bukan lagi forum

    eksklusif Barat atau 0imur#

    Sumber9 Panduan useum Konperensi sia frika, 4epartemen %uar &egeri '$ 4irektorat

    Jenderal $nformasi, 4iplomasi Publik, 4an Perjanjian $nternasional useum Konperensi

    sia frika, 766)