PKN GEOSTRATEGI

30
TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Disusun sebagai pemenuhan tugas kelompok Pendidikan Kewarganegaraan GEOSTRATEGI INDONESIA OLEH FIFIN SUNARLIE (03111003082) IRVAN RIZKY (03111003084) M. EKO WAHYU UTAMA (03111003086) NAHDIA CHAIRANI (03111003092) CAHYO NUGROHO (03111003094) DWI SUNU PERMATAHATI (03111003098)

description

Geostrategi

Transcript of PKN GEOSTRATEGI

Page 1: PKN GEOSTRATEGI

TUGAS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Disusun sebagai

pemenuhan tugas kelompok

Pendidikan Kewarganegaraan

GEOSTRATEGI INDONESIA

OLEH

FIFIN SUNARLIE (03111003082)

IRVAN RIZKY (03111003084)

M. EKO WAHYU UTAMA (03111003086)

NAHDIA CHAIRANI (03111003092)

CAHYO NUGROHO (03111003094)

DWI SUNU PERMATAHATI (03111003098)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2012/2013

Page 2: PKN GEOSTRATEGI

PENDAHULUAN

Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkung

didalam upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Dan

geostrategi Indonesia adalah merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi

geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana

dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi

arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan dalam rangka

mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera. Oleh karena itu,

geostrategi Indonesia bukanlah merupak geopolitik untuk kepentingan politik dan

perang, melainkan untuk kepenting kesejahteraan dan keamanan.

Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah

wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar

wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember

1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia,

karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah

Indonesia. Laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi sebagai

pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ada bangsa yang secara eksplisit mempunyai cara bagaimana ia memandang tanah

airnya beserta lingkungannya. Cara pandang itu biasa dinamakan wawasan nasional.

Sebagai contoh, Inggris dengan pandangan nasionalnya berbunyi: "Britain rules the

waves". Ini berarti tanah Inggris bukan hanya sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya.

Tetapi cukup banyak juga negara yang tidak mempunyai wawasan, seperti: Thailand,

Page 3: PKN GEOSTRATEGI

Perancis, Myanmar dan sebagainya. Indonesia wawasan nasionalnya adalah

wawasan nusantara yang disingkat Wanus. Wanus ialah cara pandang bangsa

Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan

lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam

mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya

yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wasantara itu ialah: wadah (contour atau

organisasi), isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu, tampak adanya

bidang-bidang usaha untuk mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang:

Satu kesatuan wilayah

Satu kesatuan bangsa

Satu kesatuan budaya

Satu kesatuan ekonomi

Satu kesatuan hankam.

Jelaslah disini bahwa Wanus adalah pengejawantahan falsafah Pancasila dan

UUD 1945 dalam wadah negara Republik Indonesia. Kelengkapan dan keutuhan

pelaksanaan Wanus akan terwujud dalam terselenggaranya ketahanan nasional

Indonesia yang senantiasa harus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman.

Ketahanan nasional itu akan dapat meningkat jika ada pembangunan yang

meningkat, dalam "koridor" Wanus. Konsep geopolitik dan geostrategi.

Bila diperhatikan lebih jauh kepulauan Indonesia yang duapertiga wilayahnya

adalah laut membentang ke utara dengan pusatnya di pulau Jawa membentuk

gambaran kipas. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual,

geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut

Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif, sedangkan geostrategi

Page 4: PKN GEOSTRATEGI

Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada

perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan

keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka

diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan

defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan

adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan

maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah

dari berbagai ancaman.

Page 5: PKN GEOSTRATEGI

PERMASALAHAN

Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan

kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tuj-nas (pemanfaatan kondisi lingkungan

dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai

metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan

dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan utk mewujudkan dan

mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen

berdasarkan Pembukaan UUD 1945.

Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.

Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahan nasional Ketahanan Nasional mrpk

kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang

mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi

dan mengatasi segala ATHG baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang

langsungg maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan

hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Tannas

diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam

menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order, Welfare

and prosperity, Defence and security, Upaya bela negara atau mempertahankan

negara sebenarnya bukan hanya berhubungan dengan upaya memepertahankan

negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman dan serangan musuh, melainkan

upaya warga negara untuk mempertahankan dan memajukan bangsa Indonesia di

segala bidang. Contoh tindakan yang menunjukan upaya bela negara tersebut antara

Page 6: PKN GEOSTRATEGI

lain, dapat dilihat dari perjuangan putra dan putri bangsa Indonesia, baik di bidang

pertahanan keamanan maupun di bidang lain.

Banyak negara yang memperoleh kemerdekaannya karena perjuangan rakyat

mereka yang gigih mencapainya. Negara itu akan tetap berdiri apabila tetap selalu

dijaga dan dipertahankan oleh seluruh rakyat bersama pemerintahannya. Demikian

juga dengan Indonesia. Mampukah rakyat Indonesia menjaga dan mempertahankan

ketuhanan dan kelangsungan hidup negara kesatuan Republik Indonesia?

Page 7: PKN GEOSTRATEGI

PEMBAHASAN

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri

atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan

nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan,

hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung

maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,

identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam

mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut

doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :

1. Ancaman di dalam negeri

Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari

masyarakat indonesia.

2. Ancama dari luar negeri

Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan

imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negeri.

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri

atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan

nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan,

hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung

maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,

identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Page 8: PKN GEOSTRATEGI

Konsepsi ketahanan nasional adalah keseimbangan dan keserasian dalam

kehidupan sosial melingkupi seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh

berlandaskan falsafat bangsa, ideologi negara, konstitusi dan wawasan nasional

dengan metode Astagatra.

Ketahanan Nasional mempunyai aspek utama, yaitu Kesejahteraan dan

Keamanan. Kesejahteraan dan Keamanan adalah dua aspek dari Ketahanan Nasional

yang dapat dibedakan tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu, mengusahakan

terwujudnya Ketahanan Nasional hakikatnya merupakan satu proses membentuk

Kesejahteraan dan Keamanan buat negara dan bangsa. Ketahanan Nasional hanya

dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya kita

namakan aspek sosial kehidupan, meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial,

Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek alam , yaitu Geografi, Penduduk dan

Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional seluruh segi

kehidupan bangsa itu dinamakan Asta Gatra, terdiri dari Panca Gatra (Sosial) dan Tri

Gatra (Alam).

a) Bentuk-bentuk Ancaman Ketahanan Nasional

Ancaman di dalam negeri contohnya adalah pemberontakan dan subversi

yang berasal atau terbentuk dari masyarakat Indonesia. Ancaman dari luar negeri

contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan

imperialisme serta invansi dari arat, udara dan laut oleh musuh dari luar negeri.

b) Asas-asas Ketahanan Nasional

Page 9: PKN GEOSTRATEGI

Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun

berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut

meliputi :

Asas kesejahteraan dan keamanan

Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan

keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap atau tidaknya ketahanan

nasional.

Asas menyeluruh terpadu

Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek

tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan

seimbang.

Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar Sistem kehidupan nasional

Merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi.

Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan

nasional itu sendiri. Mawasw ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut

berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri.

Asas kekeluargaan

Bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan

tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Kita

harus bersama-sama mewujudkan ketahanan nasional karena dengan ketahanan

Page 10: PKN GEOSTRATEGI

nasional kita telah berhasil mengatasi semua ancaman di masa lampau sehingga

Republik Indonesia selamat dari segala ancaman. Dan di masa depan ketahanan

nasional harus selalu kita pelihara agar dapat mencegah timbulnya ancaman baru.

Meskipun begitu tantangan-tantangan baru terus timbul dan harus kita atasi.

Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional yang meliputi beberapa aspek, yaitu:

Aspek Ilmu Pengetahuan

Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu

pengetahuan dan teknologi ( Iptek )

• Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu :

- Sistem pendidikan dan inovasi

- Infrastruktur masyarakat dalam berinformasi

- Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi

- Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan

- Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek

Aspek Ideologi

Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerulkan memerlukan langkah

pembinaan berikut:

• Pengamalan, pendidikan dan moral pancasila secara obyektif dan subyektif

• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia

• Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari

Pancasila.

Page 11: PKN GEOSTRATEGI

IDEOLOGI LIBERALISME

Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang

didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.

Liberalisme tumbuh dari konteks masyarakat Eropa pada abad pertengahan. Anggota

masyarakat terikat satu sama lain dalam suatu sistem dominasi kompleks dan kukuh,

dan pola hubungan dalam system ini bersifat statis dan sukar berubah. Secara umum,

liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan

berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan,

khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran

gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private

enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan

menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham

liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.

Ciri-ciri ideologi liberalisme

1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik

2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan

berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers.

3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan

yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat

keputusan diri sendiri.

4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.

5. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar

individu berbahagia.

6. Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan

Page 12: PKN GEOSTRATEGI

Negara yang menganut Ideologi Liberalisme

Beberapa Negara di Benua Amerika yang menganut ideology liberalisme Amerika Serikat,

Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko,

Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih

liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland,

Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname.

IDEOLOGI SOSIALISME

Sosialisme merupakan merupakan reaksi terhadap revolusi industri dan akibat-akibatnya.

Awal sosialisme yang muncul pada bagian pertama abad ke-19 dikenal sebagai sosialis

utopia. Sosialisme ini lebih didasarkan pada pandangan kemanusiaan (humanitarian). Paham

sosialis berkeyakinan perubahan dapat dan seyogyanya dilakukan dengan cara-cara damai

dan demokratis. Paham sosialis juga lebih luwes dalam hal perjuangan perbaikan nasib buruh

secara bertahap. Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks

yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini

berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal

abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang

dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya

segelintir elit.

Ajaran tentang Ideologi Sosialisme

1. Menciptakan masyarakat sosialis yang dicita-citakan dengan kejernihan dan kejelasan

argument, bukan dengan cara-cara kekerasan dan revolusi.

2. Permasalahan seyogyanya di selesaikan dengan cara demokratis.

Negraa yang menganut Ideologi Sosialisme adalah Negara-negara di Eropa Barat.

Page 13: PKN GEOSTRATEGI

IDEOLOGI KOMUNISME

Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya.

Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu

mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh. Secara umum komunisme

sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang

membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan

nyata. Paham komunis berkeyakinan perubahan atas system kapitalisme harus dicapai

dengan cara-cara revolusi dan pemerintahan oleh diktator proletariat sangat

Ciri-ciri Ideologi Komunisme

Adapun ciri pokok pertama ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani

Allah. Ideologi ini dicetus oleh Karl Heinrich Marx (Trier, Jerman, 5 Mei 1818 – London, 14

Maret 1883) adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari

Prusia. Orang komunis menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada.

Akan tetapi, kalau ia berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan

terserah kepada manusia. Ciri pokok kedua adalah sifatnya yang kurang menghargai manusia

sebagai individu. Komunisme juga kurang menghargai individu, terbukti dari ajarannya yang

tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi.

Negara yang menganut Ideologi Komunis

Komunisme sebagai ideologi mulai diterapkan saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia

tanggal 7 November 1917. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis

adalah Republik Rakyat Cina (sejak 1949), Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos

IDEOLOGI FASISME

Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa

demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat

Page 14: PKN GEOSTRATEGI

kentara. Pada abad ke-20, fasisme muncul di Italia dalam bentuk Benito Mussolini.

Sementara itu di Jerman, juga muncul sebuah paham yang masih bisa dihubungkan dengan

fasisme, yaitu Nazisme pimpinan Adolf Hitler. Nazisme berbeda dengan fasisme Italia

karena yang ditekankan tidak hanya nasionalisme saja, tetapi bahkan rasialisme dan rasisme

yang sangat sangat kuat. Saking kuatnya nasionalisme sampai mereka membantai bangsa-

bangsa lain yang dianggap lebih rendah.

Ajaran pokok Ideologi Fasisme

Namun demikian, bukan berarti fasisme tidak memiliki ajaran. Setidaknya para pelopor

fasisme meninggalkan jejak ajaran mereka perihal fasisme. Hitler menulis Mein Kampft,

sedangkan Mussolini menulis Doktrine of Fascism. Ajaran fasis model Italia-lah yang

kemudian menjadi pegangan kaum fasis didunia, karena wawasannya yang bersifat moderat.

Jadi fasisme menolak konsep persamaan tradisi yahudi-kristen (dan juga Islam) yang

berdasarkan aspek kemanusiaan, dan menggantikan dengan ideology yang mengedepankan

kekuatan.

Negara-negara yang menganut Ideologi Fasisme

Negara-negara yang pernah menganut Ideologi Fasisme adalah Amerika Serikat, Inggris,

Perancis, Italia dan Jerman. Dengan demikian hal ini memunculkan semangat imperialisme.

Terakhir atau ketujuh, fasisime memiliki unsur menentang hukum dan ketertiban

internasional. Konsensus internasional adalah menciptakan pola hubungan antar negara yang

sejajar dan cinta damai. Sedangkan fasis dengan jelas menolak adanya persamaan tersebut.

Dengan demikian fasisme mengangkat perang sebagai derajat tertinggi bagi peradaban

manusia. Sehingga dengan kata lain bertindak menentang hukum dan ketertiban

internasional.

Page 15: PKN GEOSTRATEGI

Aspek Politik

Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik

bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi

tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari dalam maupun luar.

Perwujudan ketahanan dalam aspek politik memerlukan kehodupan politik bangsa

yang sehat, dinamis dan mampu memelihara stabilitas politik.

Ketahanan Pada Aspek Politik Dalam Negeri

1)      Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang

bersifat absolut.

2)      Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun

bukan perbedaan mengenai nilai dasar.

3)      Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup

dalam masyarakat.

4)      Terjalin komunikasi politik timbak balik antara pemerintah dan masyarakat

dalam rangka mencapai tujuan nasional.

Ketahanan Pada Aspek Politik Luar Negeri

1)      Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama internasional

di berbagai bidang dalam rangka memantapkan persatuan bangsa serta keutuhan

NKRI.

Page 16: PKN GEOSTRATEGI

2)      Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka

meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara berkembang serta antara

negara berkembang dengan negara maju sesuai kemampuan demi kepentingan

nasional.

3)      Citra positif Indonesia perlu ditingkatkan dan diperluas melalui promosi,

peningkatan diplomasi, pertukaran pelajar dan lain sebagainya.

4)      Perkembangan dunia terus diikuti dan dikaji agar terjadinya dampak negatif

yang dapat mempengaruhi stabilitas nasional dapat diatasi sedari dini.

5)      Langkah bersama negara berkembang dengan negara industri maju untuk

memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan perlu ditingkatkan melalui

perjanjian perdagangan internasional.

6)      Peningkatan kualitas SDM perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem

pendidikan, pelatihan dan penyuluhan calon diplomat secara menyeluruh agar

mereka dapat menjawab tantangan tugas yang mereka hadapi.

7)      Perjuangan bangsa Indonesia yang menyangkut kepentingan nasional, seperti

melindungi hak warga negara Republijk Indonesia diluar negeri perlu ditingkatkan.

Aspek Ekonomi

Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa

yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan

kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi dan mewujudkan

kemakmuran rakyat yang adil dan merata.

Page 17: PKN GEOSTRATEGI

Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan memerlukan pembinaan

berbagai hal yaitu antara lain :

1)      sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemaknmuran

dan kesejahtaeraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

2)      ekonomi kerakyatan harus menghindarkan sistem free fight liberalism, etatisme

dan monopolistis.

3)      struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan

dalam keterpaduan antar sektor pertanian, industri serta jasa.

4)      pembangunan ekonomi memotivasi serta mendorong peran serta masyarakat

secara aktif.

5)      pemerataan pembangunan dan pemanfaataan hasil-hasilnya senantiasa

memperhatikan keseimbangan antar sektor dan antar wilayah.

Aspek Sosial Budaya

Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kehidupan sosial budaya bangsa

yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia

dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha

Esa. Masyarakat yang rukun bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera.

Masyarakat tersebut haruslah mampu menangkal  penetrasi terhadap budaya asing

yang tidak sesuai kebudayaan nasional Esensi pengaturan dan penyelenggaraaan

kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang demikian adalah pengembangan

Page 18: PKN GEOSTRATEGI

kondisi sosial budaya Indonesia dimana setiap warga masyarakat dapat

merealisasikan pribadi dan segenap potensi manusiawinya berdasarkan Pancasila.

Aspek Pertahanan dan Keamananan

Ketahanan pertahanan dan keamanan yang diharapkan merupakan kondisi daya

tangkal yang dilandasi oleh kesadaran bela negara seluruh rakyat dan mengandung

kemampuan memelihara stabillitas pertahanan dan keamanan negara. Untuk

mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu :

1)      memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk  perjuangan non fisik

yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi tantangan.

2)      sadar dan peduli akan pengaruh yang timbul pada aspek ipoleksosbudhankam

sehingga setiap warga negara dapat mengeliminir pengaruh buruk pada aspek-

aspek tersebut.

Apabila setiap warga negara memiliki semangat perjuangan bangsa, sadar serta

perduli terhadap pengaruh yang timbul dan dapat mengeliminir pengaruh tersebut,

maka ketahanan nasional Indonesia akan terwujud

Page 19: PKN GEOSTRATEGI

PENUTUP

Kesimpulan

Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkung didalam

upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrategi juga untuk

mewujudkan cita-cita proklamasi. Untuk sebuah pencapaian tersebut, tentu sebuah

geostrategi bangsa Indonesia tidak lepas dari adanya ketahanan nasional. Ditinjau

dari geopolitik dan goestrategi, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan

penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan

perebutan pengaruh antar negara besar. Oleh karena itu, secara langsung atau tidak

langsung sebuah geostrategi bangsa Indonesia harus kuat dan kokoh untuk

membendung pengaruh buruk dari bangsa lainnya.

Saran

Sebaiknya konsep geostrategi yang bangsa Indonesia pergunakan dapat diterapkan

dan dikembangkan oleh warga negara Indonesia dengan baik, agar dapat mencapai

tujuan-tujuan Wawasan Nusantara yang telah ditetapkan, yaitu mewujudkan

kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa Indonesia, dengan demikian

ikut serta juga dalam membina kebahagiaan dan perdamaian bagi seluruh umat

manusia di dunia.

Page 20: PKN GEOSTRATEGI

DAFTAR PUSTAKA

Harsawaskita, A. 2007. Great Power Politics di Asia Tengah: Suatu Pandangan

Geopolitik dalam Transformasi dalam Studi Hubungan Internasional. Bandung:

Graha Ilmu.

Rina. 2011. “Makalah Kewarganegaraan”. Meirinaraspalia Wordpress.

http://meirinaraspalia.wordpress.com/2011/05/24/makalah-kewarganegaraan/.

Diakses pada tanggal 14 Maret 2011.

Satrio, Yoggy. 2011. “Pengertian dan Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia”.

Apadefinisinya blogspot.

http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/ketahanan-nasional.html. Diakses

pada tanggal 15 Maret 2011.

Sukandar, Feri. 2011. “Ideologi Liberalisme”. Universitas Komputer Indonesia.

Hidayat, I.Mardiyono. 1983. Geopolitik, Teori dan Strategi Politik dalam

Hubungannya dengan Manusia, Ruang dan Sumber Daya Alam. Surabaya:

Usaha Nasional.