PKMM Teknik Aeptik 2010 Junics

download PKMM Teknik Aeptik 2010 Junics

of 21

Transcript of PKMM Teknik Aeptik 2010 Junics

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENINGKATAN MUTU MELALUI TEKNIK ASEPTIK DI INDUSTRI PENGOLAHAN SINGKONG DESA TAMBAKREJO KABUPATEN DELI SERDANG BIDANG KEGIATAN : PKM-M Diusulkan oleh : 1. 2. 3. 4. 5. RINI HARDIYANTI / 090305001/2009 (Ketua Kelompok) JUNI ANNIDA LINTANG / 090305037/2009 (Anggota) NAZHRAH / 090305036/2009 (Anggota) SHAHILA PUTRI RIDHYANTY / 080305055/2008 (Anggota) SRI EFRIYANTI HARAHAP / 080305026/2008 (Anggota)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN

2010

Daftar Anggota Kelompok

1.

Ketua kelompok Nama Nim Tahun angkatan 2. Anggota 1 Nama Nim Tahun angkatan Anggota 2 Nama Nim Tahun angkatan Anggota 3 Nama Nim Tahun angkatan Anggota 4 Nama nim Tahun angkatan

: Rini Hardiyanti : 090305001 : 2009 : Juni Annida Lintang : 090305037 : 2009 : Nazhrah : 090305036 : 2009 : Shahila Putri Ridhyanty : 080305055 : 2008 : Sri Efriyanti Harahap : 080305026 : 2008

3.

4.

5.

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan

: Peningkatan Mutu Melalui Teknik Aseptik di Industri Pengolahan Singkong Desa Tambakrejo Kabupaten Deli Serdang : PKM-M : Pertanian : Rini Hardiyanti : 090305001 : Ilmu dan Teknologi Pangan : Sumatera Utara : Jl. Sempu No. 6B Sekip Medan : 083198124247 : [email protected] : 5 orang : Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si : 196716061991032003 : Jl. Bunga Rinte Gg.Mawar Sharon 1 No. 3 Medan / 081361033610 : Rp 7.000.000 : : 5 bulan

2. Bidang Kegiatan 3. Bidang Ilmu 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah f. No. Tel./Hp g. Alamat email 5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No. Tel./Hp

7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber lain (sebutkan .) 8. Jangka Waktu Pelaksanaan

Medan, 18 Oktober 2010 Menyetujui Ketua jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Ir. Elisa Julianti, Msi) NIP. 196716061991032003 Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (Prof. Drs. Eddy Marlianto, B.Sc, Ph.D) NIP. 19550317198601101

(Rini Hardiyanti) NIM. 090305001 Dosen Pendamping

(Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si) NIP. 196716061991032003

PENINGKATAN MUTU MELALUI TEKNIK ASEPTIK DI INDUSTRI PENGOLAHAN SINGKONG DESA TAMBAK REJO KABUPATEN DELI SERDANG

Latar Belakang Masalah Pengolahan bahan pangan merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan mutu dan memperpanjang masa simpan bahan pangan. Pengolahan pangan banyak dilakukan oleh industri rumah tangga dengan skala kecil dan menengah. Untuk menghasilkan pangan yang berkualitas dan meminimalkan pencemaran lingkungan, industri pangan perlu menerapkan prinsip pengolahan pangan yang baik dan pengelolaan lingkungan. Pengolahan pangan yang baik atau dikenal dengan Good Manufacturing Practices/GMP adalah implementasi untuk menghasilkan produk pangan yang berkualitas berdasarkan aspek produksi. Sedangkan berdasarkan prinsip pengelolaan lingkungan merupakan prinsip yang penerapannya dilakukan melalui kegiatan sanitasi dan higiene pada setiap aspek produksi, dari bahan baku sampai menjadi produk. Singkong (Manihot esculenta) merupakan sumber gizi bagi pertumbuhan manusia tetapi juga dibutuhkan bagi pertumbuhan mikroorganisme. Mikroorganisme tumbuh secara menyebar di alam ini, baik di udara, tanah ataupun air, serta dapat mengkontaminasi makanan ataupun bahan-bahan lain yang cocok untuk pertumbuhannya. Makanan yang terkontaminasi oleh mikroorganisme dapat menyebabkan kebusukan. Demikian halnya bila termakan oleh manusia dapat menyebabkan berbagai penyakit infeksi dan keracunan. Bahan pangan yang diproduksi hendaknya memenuhi kriteria bahwa bahan pangan tersebut layak untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan penyakit. Salah satu kriteria tersebut adalah bahwa bahan pangan tersebut harus bebas dari pencemaran di setiap tahap produksi dan proses penanganan selanjutnya. Kondisi lingkungan dan proses pengolahan bahan pangan yang kurang higienis serta pengolahan limbah yang tidak efisien sangat mempengaruhi peningkatan mutu produk pangan di suatu industri. Seperti halnya pada industri keripik dan opak singkong, seharusnya perhatian tentang higiene dari kondisi lingkungan dan proses pengolahan bahan baku hingga menjadi produk pangan tersebut harus lebih ditingkatkan agar peningkatan mutu dapat dilakukan. Selanjutnya adalah pemanfaatan limbah industri tersebut agar lebih efektif, yaitu pengolahan limbah kulit dapat dimanfaatkan menjadi keripik kulit, pakan ternak, biodiesel, dan lain sebagainya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi untuk meningkatkan perekonomian industri tersebut. Dengan menghasilkan produk pangan yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi, kepercayaan masyarakat akan meningkat dan industri pangan yang bersangkutan akan berkembang pesat. Dengan berkembangnya industri pangan yang menghasilkan produk pangan bermutu baik dan aman dikonsumsi maka masyarakat pada umumnya akan terlindungi dari penyimpangan mutu pangan yang membahayakan kesehatan serta dapat memperbaiki perekonomian industri tersebut.

Desa Tambakrejo Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu sentra industri keripik dan opak singkong di Sumatera Utara. Di desa ini terdapat lebih dari 40 industri rumah tangga yang memanfaatkan singkong sebagai bahan bakunya dan 26 di antaranya tergabung dalam koperasi yaitu Koperasi Mandiri Sejahtera. Proses pengolahan keripik dan opak ini secara keseluruhan masih dikerjakan di tempat terbuka, kecuali penyimpanan sehingga kondisinya sangat tidak hiegenis. Pengeringan opak singkong juga masih dilakukan di bawah sinar matahari sehingga proses pengeringan membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari tergantung dari cuaca. Pengeringan hanya dilakukan di atas alas plastik langsung di tanah tanpa lantai penjemuran, sehingga menyulitkan penanganan pada saat cuaca hujan. Di sekitar penjemuran banyak terdapat hewan yang berkeliaran, yang juga membuat kondisi menjadi tidak hiegenis. Keadaan ini seringkali membuat pembeli terutama eksportir menjadi batal untuk membeli produknya. Berdasarkan uraian di atas, diperlukan sosialisasi pengetahuan tentang pentingnya sanitasi dan higiene bagi masyarakat pelaku industri pengolahan pangan dalam menghasilkan produk dan menjaga kebersihan kondisi lingkungan industrinya yang sesuai dengan kaidah sanitasi dan higienitas. Perumusan Masalah Untuk menghindari kontaminan mikroba pada produk, penting dilakukan pengawasan mutu selama proses pengolahan berlangsung. Higienitas dan sanitasi yang baik selama proses pengolahan dapat dijadikan faktor penentu mutu produk. Para pelaku industri pengolahan singkong ini dirasakan masih sangat minim mengetahui tentang standar mutu ataupun cara peningkatan mutu melalui teknik aseptik dalam proses pengolahan. Kecenderungan untuk menggunakan alat seadanya, tempat pengolahan yang tidak perlu bersih, pekerja yang tidak harus bebas dari kuman hingga penggunaan air yang kurang diperhatikan tingkat kebersihannya, Jika hal ini dapat diperbaiki dan diatasi dengan baik. Tentunya akan berdampak positif pada peningkatan produksi produk akibat kepercayaan yang meningkat pada masyarakat. Usaha untuk mengatasi masalah-masalah di atas dapat dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan menerapkan teknik aseptik dalam proses pengolahan. Teknik aseptik ini meliputi sanitasi. Sanitasi memegang peranan penting dalam industri pangan karena merupakan usaha atau tindakan yang diterapkan untuk mencegah terjadinya perpindahan penyakit pada makanan. Dengan menerapkan sanitasi yang tepat dan baik, maka keamanan dari pangan yang diproduksi akan dijamin aman untuk dikonsumsi. Pengetahuan dasar pengaruh sanitasi terhadap kontaminan serta cara-cara sanitasi yang baik sangat diperlukan dalam industri pangan baik skala kecil, menengah ataupun industri besar.

Tujuan

Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam usaha peningkatan mutu produk yang berdampak pada peningkatan nilai ekonomi keripik dan opak melalui teknik aseptik pada proses pengolahan Singkong.

Luaran Yang Diharapkan Meningkatnya pengetahuan pelaku industri opak dan keripik singkong di Desa Tambak Rejo Kecamatan Tuntungan tentang praktek aseptik dan hiegenis dalam proses pengolahan opak dan keripik singkong.

Kegunaan Pelaku industri mengetahui teknik kerja aseptik dalam proses pengolahan Singkong. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, akan membuat para pelaku industri ini memberikan pengawasan mutu yang ketat pada produknya. Teknik aseptik dalam proses pengolahan akan meningkatkan mutu produk yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian industri tersebut. Mengembangkan pola pikir pelaku industri dalam menciptakan alat-alat produksi yang lebih higienis dengan pemanfaatan IPTEK

Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Masyarakat sasaran dalam kegiatan ini adalah Koperasi Mandiri Sejahtera. Koperasi ini beranggotakan 26 industri kecil yang bergerak dalam bidang pengolahan opak singkong di desa Tambak Rejo Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara. Bahan baku singkong yang akan dijadikan opak berasal dari dari daerah di sekitar kabupaten Deli serdang seperti Talun Kenas, Pancur batu, Tebing Tinggi, Glugur Rimbun dan Tanjung Morawa. Kebutuhan singkong rata-rata untuk satu industry kecil yang bergerak dalam pembuatan keripik dan opak singkong di desa Tambakrejo ini sekitar 2 ton/hari sehingga keseluruhannya membutuhkan sekitar 80 ton/hari. Koperasi ini memproduksi opak dengan jumlah produksi 50.000 ton/tahun. Dengan wilayah pemasarannya regional mencakup Provinsi Sumatera Utara. Konsumennya merupakan seluruh lapisan masyarakat. Keadaan investasi Keadaan investasi di UKM Koperasi Mandiri Sejahtera sudah cukup memadai seperti dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Keadaan Investasi Koperasi Mandiri Sejahtera

Koperasi Mandiri Sejahtera 1. Luas Lahan 2. Dapur 3. Mesin press 4. Dandang pengukus 5. Tungku 6. Unit Perajang Kulit Singkong 7. Mobil 8. Kayu Bakar 9. Lain-lain Jumlah

Investasi x Rp.1000,Jumlah Nilai (Rp.) 2 2000 m 75.000,500 m2 1 unit 3 unit 3 unit 1 unit 1 7 ton 30.000,25.000,3.000,1.500,12.500,75.000,1.500,1.700,225.200,-

Keadaan sumberdaya manusia Koperasi Mandiri Sejahtera ini memiliki jumlah karyawan sebanyak 400 orang. Dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda, tingkat pendidikan terendah adalah SD hingga yang tertinggi adalah lulusan SMA. Hal ini menyebabkan pelaku industri kurang memahami pentingnya sanitasi dan higienitas dalam proses pengolahan pangan untuk meningkatkan mutu produk. Penggunaan teknik aseptik akan menimbulkan kesadaran pelaku industri bahwa kesehatan konsumen sangat penting diperhatikan. Dan kemudian dengan sendirinya pelaku industri akan melakukan pengawasan serta pengendalian terhadap mutu produknya. Proses pengolahan Proses pengolahan opak singkong dimulai dari penerimaan bahan baku yaitu singkong dari klon Mentega dengan daging umbi berwarna kuning, pengupasan kulit, pengukusan, penghancuran, pengepresan menjadi bentuk lembaran, pencetakan menjadi berbentuk koin, dan pengeringan. Opak yang dihasilkan belum dikemas secara khusus, tetapi masih dalam bentuk curah atau dikemas dengan menggunakan karung goni. Pengolahan keripik singkong dimulai dari penerimaan bahan baku berupa singkong dengan daging umbi berwarna putih (umumnya UKM menggunakan singkong jenis Gunting Saga), pengupasan kulit, perajangan singkong menjadi berbagai bentuk (bulat atau irisan memanjang), penggorengan, pemberian bumbu, pengemasan dan pelabelan. Pengupasan ubi dilakukan di luar ruangan, sedangkan kegiatan perajangan, penggorengan dan pemberian bumbu dilakukan di ruangan dapur. Pengemasan dan pelabelan dilakukan di satu ruangan tersendiri, ada yang secara manual dan ada juga yang menggunakan mesin pengemas otomatis. Skema pengolahan opak dan keripik singkong dapat dilihat pada Gambar 1. Pengolahan Opak Singkong Pengolahan Keripik Singkong Ubi Kayu Segar

Ubi Kayu Segar

Pengupasan

Limbah Kulit Singkong

Pengupasan

Pengecilan ukuran dan pencucian Pengukusan

Pencucian

Perajangan

Penggorengan Penghancuran Pemberian Bumbu Pengepresan menjadi bentuk lembaran Pencetakan Berbentuk Koin Pengemasan dan Pelabelan

Keripik Singkong Opak Koin Pemasaran Pemasaran Gambar 1. Skema pengolahan opak dan keripik singkong Proses pengolahan opak dan keripik singkong di UKM ini masih belum memperhatikan hiegiene dan sanitasi serta belum menerapkan cara produksi pangan yang bersih (good manufacturing process). Kebersihan pekerja belum diperhatikan, yang dapat dilihat dari tidak tersedianya fasilitas untuk pencucian tangan bagi pekerja. Ruangan dapur juga masih terlihat kotor, dengan dinding dan lantai yang tidak berwarna putih. Pengeringan opak singkong juga masih dilakukan di bawah sinar matahari langsung diatas tanah dengan beralaskan plastik tanpa lantai penjemuran, dan di sekitar penjemuran banyak terdapat hewan yang berkeliaran, yang juga membuat

kondisi menjadi tidak hiegenis. Keadaan ini seringkali membuat pembeli terutama eksportir menjadi batal untuk membeli produknya. Keadaan manajemen dan organisasi Manajemen di UKM Koperasi Mandiri Sejahtera masih menganut manajemen tradisional. Kemampuan menjalankan usaha didasarkan kepada pengalaman dan belum ada pengorganisasian karyawan. Dari segi aset usaha, UKM ini berpotensi untuk dikembangkan. Keadaan produksi dan pemasaran Koperasi Mandiri Sejahtera merupakan koperasi yang beranggotakan 26 industri kecil yang bergerak dalam bidang pengolahan opak dan keripik singkong. Bahan baku singkong yang dibutuhkan oleh masing-masing anggota adalah 2 ton sehingga total bahan baku sebanyak 52 ton per hari. Produk yang dihasilkan adalah opak dan keripik singkong dengan omzet untuk opak singkong yaitu Rp.300.000.000,- per bulan dan omzet keripik singkong Rp.360.400.000,- per bulan. Keripik singkong dipasarkan ke wilayah-wilayah di sekitar Sumatera Utara, baik di warung-warung kecil hingga ke supermarket, sedangkan opak singkong dipasarkan ke pulau Jawa dan Sumatera.

Metode Pelaksanaan Dalam kegiatan ini metode pelaksanaan yang akan diterapkan adalah sebagai berikut: I. Sosialisasi/penyuluhan Dalam tahapan ini, peserta diberikan materi tentang teknik kerja aseptik dalam pengolahan pangan yang meliputi higienitas lingkungan produksi, bangunan dan fasilitas produksi, peralatan produksi, suplai air, serta kegiatan higiene dan sanitasi. II. Penerapan materi Dalam tahapan ini, peserta diminta untuk menerapkan teknik kerja aseptik dalam pengolahan pangan. III.Evaluasi Dalam tahapan ini dilakukan evaluasi dan monitoring penerapan dari materi penyuluhan yang telah diberikan.

Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan KeI II III IV V

1. 2. 3. 4. 5.

Perencanaan Kegiatan Penyuluhan Penerapan Materi Evaluasi Kegiatan Penulisan Laporan

Rancangan Biaya No Keterangan 1 Pembelian Bahan dan Alat 2 Konsumsi 3 Transportasi 4 Dokumentasi dan Laporan Akhir Jumlah Perincian biaya pembelian bahan dan alat No 1 2 3 4 5 Keterangan Sarung Tangan Keranjang Sabun Cuci Tangan Karbol Masker Jumlah 50 25 25 25 50

Biaya (Rp) 1.700.000,2.650.000,1.050.000,1.600.000,7.000.000,-

Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp) 5000,250.000,30.000,750.000,8.000,200.000,10.000,250.000,5000,250.000,Jumlah 1.700.000

Perincian biaya konsumsi untuk pelatihan/sosialisasi No 1 2 3 Keterangan Nasi kotak Air mineral Snack Jumlah 100 kotak 10 kotak 100 kotak Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp) 20.000,- 2.000.000,15.000,150,000,5000,500.000,Jumlah 2.650.000,-

Perincian biaya transportasi No Keterangan 1 Transportasi Medan - Tuntungan Jumlah 7 kali Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp) 150.000,- 1.050.000,Jumlah 1.050.000,-

Perincian biaya dokumentasi dan publikasi

No 1 2 3 4

Keterangan Cetak Modul Cetak Brosur Cetak Angket Laporan Akhir

Jumlah 100 eksemplar 100 eksemplar 100 eksemplar 10 eksemplar

Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp) 5000,500.000,4000,400.000,2000,200.000,50.000,500.000,Jumlah 1.600.000,-

LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA PELAKSANA a. Ketua Pelaksana Nama Lengkap : Rini Hardiyanti NIM Tempat, Tanggal Lahir : 090305001 : Medan, 22 Desember 1991

Alamat Email No. HP Agama Jenis Kelamin Nama Orang Tua Ayah Ibu Pekerjaan Orang Tua Ayah Ibu Pendidikan SD SMP SMA Pengalaman Organisasi

: Jl. Sempu No. 6B Sekip Medan : [email protected] : 083198124247 : Islam : Perempuan : H. Abdul Hadi : Sri Rahayu Ningsih : Pegawai Swasta : Ibu Rumah Tangga : SD Negeri 060848 Medan : SMP Negeri 7 Medan : SMA Negeri 7 Medan

IMTHP (Ikatan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian) Pengalaman Kerja Private Less

Medan, 18 Oktober 2010

Rini Hardiyanti

b. Anggota Pelaksana Nama Lengkap NIM Tempat, Tanggal Lahir Alamat : Juni Annida Lintang : 090305037 : Medan, 08 Juni 1991 : Jl. Mistar Gg. Murni No. 8f Medan 20118

Email No. HP Agama Jenis Kelamin Nama Orang Tua Ayah Ibu Pekerjaan Orang Tua Ayah Ibu Pendidikan SD SMP SMA Pengalaman Organisasi

: [email protected] : 085261158762 : Islam : Perempuan : H. Lintang : S. M. Nur Lubis : Wiraswasta : Ibu Rumah Tangga : SD Negeri 060834 Medan : SMP Negeri 1 Medan : SMA Negeri 4 Medan

BKM Al-Mukhlisin FP-USU IMTHP (Ikatan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian) KAMMI Komisariat Nusantara USU Pengalaman Kerja Private Less Medan, 18 Oktober 2010

Juni Annida Lintang

c. Anggota Pelaksana Nama Lengkap NIM Tempat, Tanggal Lahir : Nazhrah : 090305036 : Medan, 09 Agustus 1991

Alamat Email No. HP Agama Jenis Kelamin Nama Orang Tua Ayah Ibu Pekerjaan Orang Tua Ayah Ibu Pendidikan SD SMP SMA Pengalaman Organisasi

: Jalan KLK Yos Sudarso lingk IV No. 52 Medan Labuhan : [email protected] : 085296150204 : Islam : Perempuan : Alm. Sulaiman Effendi : Hanifah :: Pensiunan PNS : SD DR. Wahidin Sudiro Husodo : MTs Negeri 3 Medan : MAN 1 Medan

BKM Al-Mukhlishin FP-USU IMTHP (Ikatan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian) Pengalaman Kerja Private Less Medan, 18 Oktober 2010

N azhrah

d. Anggota Pelaksana Nama Lengkap NIM : Shahila Putri Ridhyanty : 080305055

Tempat, Tanggal Lahir Alamat Email No. HP Agama Jenis Kelamin Nama Orang Tua Ayah Ibu Pekerjaan Orang Tua Ayah Ibu Pendidikan SD SMP SMA Pengalaman Organisasi

: Medan, 06 Juni 1990 : Villa Palem Kencana Jl. Pinang Mas XBlok XY No. 17 Medan

: [email protected] : 08127687504 : Islam : Perempuan : Ir. Muhammad Ridho : Asveriyanty : Pegawai Swasta : Ibu Rumah Tangga : SD Negeri 002 Gajah Sakti Duri-Riau : SMP Negeri 3 Duri-Riau : SMA Negeri 3 Duri-Riau

BKM Al-Mukhlishin FP-USU IMTHP (Ikatan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian) SGC (Smart Generation Community) Pengalaman Kerja Medan, 18 Oktober 2010

Shahila Putri Ridhyanty e. Anggota Pelaksana Nama Lengkap NIM : Sri Efriyanti Harahap : 080305026

Tempat, Tanggal Lahir Alamat Email No. HP Agama Jenis Kelamin Nama Orang Tua Ayah Ibu Pekerjaan Orang Tua Ayah Ibu Pendidikan SD SMP SMA Pengalaman Organisasi

: Benteng Huraba, 14 Juni 1990 : Jl. Prof. Dr. Zulkarnain No. 16 Kampus USU Medan : [email protected] : 085262603498 : Islam : Perempuan : H. Zairun Harahap : Hj. Malianur Nasution : Pegawai Negeri Sipil (PNS) : Pegawai Negeri Sipil (PNS) : SD Negeri 142444/1 Padang Sidempuan : SMP Negeri 1 Padang Sidempuan : SMA Negeri 2 Padang Sidempuan

BKM Al-Mukhlishin FP-USU IMTHP (Ikatan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian) KAMMI Komisariat Nusantara USU Pengalaman Kerja Medan, 18 Oktober 2010

Sri Efriyanti Harahap 2. BIODATA DOSEN PENDAMPING I. IDENTITAS DIRI 1.1. Nama Lengkap 1.2. Jabatan Fungsional Dr.Ir.Elisa Julianti, MSi Lektor (P)

1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1.7. 1.8. 1.9. 1.10 . 1.11 .

NIP Tempat dan Tanggal Lahir Alamat Rumah Nomor HP Alamat Kantor Nomor Telp/Fax Alamat email Lulusan yang telah dihasilkan Mata Kuliah yang diampu

196706161991032003 Medan/16 Juni 1967 Jl. Bunga Rinte Gg.Mawar Sharon 1 No. 3 Medan 0813 610 33 610 Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Padang Bulan-Medan 20154 061-8223196/061-8211924 [email protected] S1 : 20 Orang; S2 : 1 orang Azas Teknik Pengolahan, Sifat Fisik Pangan dan Hasil Pertanian Teknologi Lemak & Minyak, Fisiologi & Teknologi Pasca Panen Teknologi Proses, Teknologi Fermentasi, Teknologi Pengemasan Pangan Enzimologi Teknologi Minyak Atsiri Pangan Fungsional Pengetahuan Bahan Pertanian Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian S2 IPB Teknologi Pascapanen 1994 1997 Mempelajari penyimpanan jamur merang segar (Volvariella volvaceae L) dalam kemasan White Stretch Film, Stretch Film dan Polipropilen dengan system modified atmosphere S3 IPB Ilmu Pangan 1998 2002 Kajian perilaku pengeringan kemoreaksi dengan kapur api (CaO) untuk pengeringan materi hidup

II. RIWAYAT PENDIDIKAN No. Program S1 1. Nama PT USU 2. Bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian 3. Tahun Masuk 1985 4. Tahun Lulus 1990 5. Judul Skripsi/ Pengaruh Tesis/Disertasi persentase bekatul dan lama fermentasi terhadap mutu tempe gembus

III. PENGALAMAN PENELITIAN No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan Sumber Jumlah

1.

2010

2.

2009

Pengemasan Atmosfir Termodifikasi Hibah Aktif Menggunakan Penjerap Etilen, Kompetensi Oksigen dan Karbondioksida untuk DIKTI Meningkatkan Umur Simpan BuahBuahan Tropika Segar Modifikasi Pati Ubi Kayu Melalui Hibah Strategis Proses Fermentasi dan Nasional DIKTIPemanfaatannya Terigu Sebagai Alternatif

(Juta Rp) 85

96

3. 4. 5.

2008 2008 2008

Pengeringan Kemoreaksi dengan Kapur Api (CaO) untuk Mencegah Kehilangan Minyak Atsiri Pada Jahe Penyimpanan Pisang Barangan dengan Kemasan Atmosfir Termodifikasi Aktif Karakteristik Pati dan Pati Termodifikasi dari 4 (empat) varitas Ubi Jalar

Hibah Bersaing DIKTI KKP3T Badan Litbang Pertanian Mandiri

45 92,543 4

IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber Jumlah (Juta Rp) 1. 2010 Alat Perajang dan Pengering Kulit Singkong IbPE, Dikti 90 untuk Peningkatan Nilai Tambah Industri Keripik Singkong 2. 2009 Alat Perajang dan Pengering Kulit Singkong VMT Dikti 55 untuk Peningkatan Nilai Tambah Industri Keripik Singkong 3. 2009 Pemberdayaan Masyarakat Melalui DMR LPM 5 Pengolahan Limbah Industri Tahu di USU Kelurahan Sukaramai Kota Binjai Propinsi Sumatera Utara 4. 2007 Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui DMR LPM 4 Teknologi Pengolahan Jahe Terpadu di USU Kecamatan Medan Johor Kota Medan 5. 2007 Ceramah dan Demonstrasi pengolahan kopi di Disperindag 2 Kabupaten Dairi Prop.SU 6. 2007 Ceramah dan Demonstrasi pembuatan keripik Disperindag 2 nenas dengan alat penggoreng vakum di Prop.SU Kabupaten Tapanuli Utara V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nama Jurnal

Nomor 1. 2010 Pengeringan kemoreaksi dengan kapor api (CaO) untuk mencegah kehilangan minyak atsiri pada jahe. Penentuan Umur Simpan Dan Pengaruh RH Ruang Penyimpanan Terhadap Kadar Minyak Atsiri Jahe Merah Kering Penggunaan Bahan Penjerap Oksigen Dan Etilen Pada Penyimpanan Pisang Barangan Dalam Kemasan Atmosfir Termodifikasi Aktif Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Pati Termodifikasi dari 4 (empat) Varitas Ubi Jalar Karakteristik Fisikokimia Tepung dari 4 (Empat) Varitas Ubi Jalar pada Berbagai Metode Pengeringan Moisture Adsorption Potency of Quicklime (CaO) on Chemoreaction Drying of Agricultural Product Karakteristik Fisikokimia Pati dari 4 (empat) Varitas Ubi Jalar Kajian Energi Kemoreaksi Kapur Api untuk Pengeringan Benih Cabai Merah. XXI/1 p. 51-58 Jurnal Teknologi Industri Pangan dan

2.

2009

-

Prosiding Seminar Nasional PATPI, Jakarta, 2-3 November 2009 Prosiding Seminar Nasional PATPI, Jakarta, 2-3 November 2009 Prosiding Seminar Nasional PATPI, Palembang 14-16 Oktober 2008. Prosiding Seminar Nasional PATPI, Palembang 14-16 Oktober 2008. Proceedings The Sixth Regional IMT-GT UNINET Conference&International Seminar, Penang 28-30 August 2008, p.45-48. Prosiding Seminar Nasional BKS-PTN Wlyawah Barat, Banda Aceh 24 Juli 2008. Jurnal Keteknikan Pertanian

3.

2009

-

4.

2008

-

5.

2008

-

6.

2008

-

7. 8.

2008 2007

21/1 p.89-98

Medan, 18 Oktober 2010

Dr.Ir.Elisa Julianti, MSi NIP. 196706161991032003

DENAH LOKASIS

U Kampus USU

Jl. TuntunganJl.Tunas Mekar (Lokasi UKM)

Jl.Lapangan Golf

Pancur Batu

Jl.Jamin Ginting