PKMM Program Usaha Pembesaran Lele

1

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PROGRAM PENDIRIAN USAHA PEMBESARAN IKAN LELE DI DESA

BENDUNGAN KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR

BIDANG KEGIATAN:

PKM – PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Ketua :Arief Rahman Hakim H34070020/2007

Anggota : Dini Damayanti H34070037/2007

Putri Annisa Cher H34070052/2007

Irwan Irsyadi H34070065/2007

Masyitha Mutiara R H14080052/2008

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2010

2

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Program Pendirian Usaha Pembesaran Ikan Lele di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-T (X) PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan (X) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dana ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Arief Rahman Hakim b. NIM : H34070020 c. Jurusan : Agribisnis d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Pertanian Bogor e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komplek Dramaga Regensi Blok D/27 /

085691072948 f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang 6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Eva Yolinda Aviny, SP, MM b. NIP : 19710402 200604 2 008 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Cipayung / 08128810710

7. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp 6.830.000,- b. Sumber lain : Rp

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Bogor, 21 Oktober 2010 Menyetujui, Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/ Ketua Pelaksana Kegiatan Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS) (Arief Rahman Hakim) NIP. 19580908 198403 1 002 NIM. H34070020 Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi, (Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS) (Eva Yolinda Aviny, SP, MM) NIP. 19581228 198503 1 003 NIP. 19710402 20060

3

A. JUDUL PROGRAM

PROGRAM PENDIRIAN USAHA PEMBESARAN IKAN LELE di DESA

BENDUNGAN KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR

B. LATAR BELAKANG

Sektor perikanan Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dan beragam

sehingga dapat dijadikan salah satu sektor pembangunan yang berbasis sumberdaya

alam dan jasa-jasa lingkungan. Pemerintah dalam hal ini dituntut untuk mampu

memanfaatkan potensi sumberdaya alam di daerah, sehingga diharapkan mampu

menjadi penggerak perekonomian daerah. Potensi sumberdaya alam perikanan yang ada

diantaranya adalah untuk menghasilkan ikan konsumsi.

Salah satu komoditi perikanan yang memiliki prospek cukup baik untuk

dikembangkan sebagai ikan konsumsi adalah Ikan Lele (Clarias sp.). Budidaya Ikan

Lele banyak dilakukan antara lain karena dapat dilakukan pada lahan dan sumber air

yang terbatas, dengan padat tebar yang tinggi, teknologi budidaya yang relatif mudah

dimengerti masyarakat, relatif tahan terhadap penyakit, pertumbuhannya cepat, dan

bernilai ekonomi relatif tinggi (Sunarma, 2004). Proses budidaya yang relative mudah,

cepat dan bernilai ekonomi tinggi, membuat produksi Ikan Lele di Indonesia meningkat

cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini, dari sekitar 60.000 ton tahun 2004

menjadi 79.000 ton pada tahun 2005. Departemen Kelautan dan Perikanan menargetkan

adanya peningkatan rata-rata 20.000 ton per tahun. Dengan sasaran pengembangan

produksi Ikan Lele secara nasional pada tahun 2009 mencapai 175.000 ton (Departemen

Kelautan dan Perikanan, 2007).

Peningkatan produksi tersebut diiringi dengan peningkatan permintaan pada

masyarakat. Peningkatan permintaan akan Ikan Lele yang merupakan salah satu ikan

konsumsi, dapat dilihat dari peningkatan konsumsi ikan per kapita masyarakat di

Kabupaten Bogor dari tahun 2000 sampai tahun 2008 pada Tabel 1.

Tabel 1. Perkembangan Konsumsi Ikan di Kabupaten Bogor tahun 2004-2008

Tahun Konsumsi Ikan(kg/kapita/tahun) Persentase Perubahan (%) 2004 17,30 4,9 2005 18,44 6,5 2006 19,82 7,4

4

2007 22,36 12,8 2008 24,04 7,5

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor 2009 (diolah) Dari Tabel 1 dapat diketahui bahwa konsumsi ikan di Kabupaten Bogor terus

meningkat setiap tahunnya. Tingkat konsumsi ikan pada tahun 2004 yaitu sebesar 17,30

kg per kapita per tahun dan terus meningkat hingga menjadi sebesar 24,04 kg per kapita

per tahun pada tahun 2008.

Ikan Lele banyak digemari karena rasa daging yang khas dan lezat. Selain itu,

ikan Lele juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi pada setiap ekornya ikan

Lele juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi pada setiap ekornya yaitu protein

(17-37%); lemak (4,8%); mineral (1,2%) yang terdiri dari garam fosfat, kalsium, besi,

tembaga, dan yodium; vitamin (1,2%) yaitu vitamin B kompleks yang larut dalam air

dan vitamin A, D, dan E yang larut dalam lemak (Khairuman dan Amri, 2006). Oleh

karena itu, konsumsi ikan Lele pada masa mendatang diperkirakan akan terus

meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat akan

arti penting nilai gizi produk perikanan bagi kesehatan dan kecerdasan otak. Hal ini

disebabkan oleh banyaknya peminat produk Ikan Lele segar maupun olahan, baik untuk

konsumsi rumah tangga, rumah makan, hotel, catering maupun konsumsi warung tenda

pecel lele yang menjadi pasar potensial bagi tataniaga ikan Lele.

Indonesia memiliki beberapa jenis spesies ikan Lele, seperti ikan Lele Afrika

(Clarias gariepinus), ikan Lele Dumbo (Clarias sp.), ikan Lele Lokal (Clarias

batrachus), ikan Limbek (Clarias nieuhofii), dan strain baru yaitu ikan Lele

Sangkuriang. Lele Sangkuriang memiliki banyak keunggulan diantaranya dengan

menggunakan benih dan jumlah pakan yang sama lele sangkuriang mampu

menghasilkan jumlah produksi yang lebih tinggi, proses pemanenan lenih cepat yaitu

sekitar 50-60 hari, lebih tahan terhadap penyakit, kualitas daging lebih unggul dan

teknik pemeliharaannya lebih mudah (Nasrudin, 2010).

Desa Bendungan di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor memiliki potensi yang

besar untuk mengembangkan usaha pembesaran ikan Lele Sangkuriang. Namun,

memerlukan pembentukan kelompok tani untuk menjalankan usaha yang baru akan

didirikan agar terbentuk manajemen yang baik dalam pengelolaannya. Selain itu juga

dibutuhkan analisis kelayakan usaha dari aspek finansial maupun non finansial serta

5

dana bantuan untuk mempermudah proses pendirian dan pengelolaan usaha budidaya

perikanan lele. Oleh karena itu, melalui Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian

kepada Masyarakat ini kami bermaksud untuk menawarkan alternatif solusi melalui

rangkaian kegiatan ”Program Pendirian Usaha Pembesaran Ikan Lele di Desa

Bendungan Kecamatan Ciawi”.

C. PERUMUSAN MASALAH

Pada saat ini produksi Ikan Lele masih dalam tahap perintisan. Petani Ikan Lele

di Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor memiliki potensi usaha dalam

memenuhi jumlah permintaan ikan tawar khususnya Ikan Lele yang terus meningkat.

Potensi tersebut selain karena manfaat budidaya Ikan Lele yang sangat besar juga

dikarenakan kemudahan dalam budidaya Ikan Lele. Namun usaha perikanan lele ini

belum dijalankan karena masih dalam tahap pembentukan kelompok, dimana hingga

saat ini baru sampai pada tahap pembuatan kolam Ikan Lele sebanyak enam kolam.

Dalam mendirikan usaha ini, diperlukan dukungan dari aspek keuangan maupun

organisasi yang baik.

Untuk itu dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian kepada

Masyarakat di Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor dilakukan upaya

didasarkan pada permasalahan yang terjadi antara lain :

1. Bagaimana potensi dan permasalahan yang terjadi pada usaha perikanan lele

Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor?

2. Bagaimana sistem agribisnis Ikan Lele di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi,

Kabupaten Bogor?

3. Bagaimana kelompok tani Ikan Lele dapat dibentuk?

4. Bagaimana usaha perikanan lele ini dapat dilaksanakan dengan tata cara

budidaya yang baik?

5. Bagaimana usaha perikanan lele ini dapat memperoleh pangsa pasar yang

menguntungkan dan berkelanjutan?

D. TUJUAN

1. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang terjadi pada usaha perikanan

lele Bendungan, Kecamatan Ciawi, Bogor.

6

2. Mengidentifikasi sistem agribisnis Ikan Lele di Desa Bendungan, Kecamatan

Ciawi, Bogor.

3. Membentuk kelompok tani Ikan Lele.

4. Mengupayakan meningkatnya pengetahuan petani tentang tata cara budidaya

Ikan Lele yang baik.

5. Mencari pangsa pasar komoditi Ikan Lele yang menguntungkan dan

berkelanjutan.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Dari adanya Program Kreativitas Mahasiswa Masyarakat di Desa Bendungan

Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor diharapkan masyarakat di Bendungan dapat memiliki usaha

pembesaran lele sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat. Petani dapat melakukan

budidaya ikan Lele Sangkuriang yang lebih baik agar menghasilkan output yang optimal serta

mampu meningkatkan penerimaan dari usahanya dengan pembuatan pakan alternatif, petani

diharapkan dapat meminimalisasi biaya input produksi sehingga memperoleh keuntungan yang

maksimal.. Kemudian dengan adanya pembentukan kelompok tani akan meningkatkan posisi

tawar petani dalam menghadapi pasar serta berbagi informasi yang berkaitan dengan usaha

pembesaran lele sehingga proses sistem agribisnis lele dari tahap input hingga pemasaran dapat

saling terintegrasi secara efisien. Selain itu, petani lele sangkuriang di Desa Bendungan

Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor memiliki proposal usaha untuk melakukan kerjasama

dengan para stakeholder khususnya kerja sama dalam hal permodalan dan pemasaran

F. KEGUNAAN 1. Manfaat bagi mahasiswa

a. Sebagai aplikasi ilmu pengetahuan pada masyarakat.

2. Manfaat bagi perguruan tinggi

a. Menambah khasanah ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh perguruan

tinggi

b. Meningkatkan citra positif perguruan tinggi sebagai salah satu pencetak

generasi perubah yang positif bagi bangsa

3. Manfaat bagi masyarakat

a. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat

b. Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa kewirausahaan di masyarakat

c. Meningkatkan kerjasama dalam mengelola usaha di lingkungan masyarakat.

7

d. Dapat melakukan budidaya ikan Lele Sangkuriang yang lebih baik agar

menghasilkan output yang optimal.

G. GAMBARAN UMUM DESA SASARAN

1. Letak Geografis

Berdasarkan letak geografisnya, Desa Bendungan terletak di selatan Kabupaten

Bogor tepatnya di Kecamatan Ciawi yang merupakan desa paling dekat posisinya

dengan ibu kota kecamatan, yaitu sekitar satu km dan juga merupakan daerah

perlintasan yang menghubungkan antara Kabupaten Bogor dengan Kabupaten

Cianjur. Desa ini memiliki luas wilayah 132,9 hektar dan ketinggian 500 meter di

atas permukaan laut. Secara administratif, Desa Bendungan terdiri atas empat dusun,

sebelas Rukun Warga (RW), dan 47 Rukun Tetangga (RT).

Desa Bendungan pun memiliki perbatasan di sebelah utara yaitu Desa Sukamahi

Kecamatan Megamendung dan Pandansari, sebelah selatan Desa Sukamahi

Kecamatan Megamendung, sebelah barat Desa Banjarwaru dan Desa Ciawi, dan

sebelah timur berbatasan dengan Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung. Waktu

tempuh kantor Desa Bendungan ke ibu kota Kecamatan Ciawi adalah lima menit,

sedangkan waktu tempuh ke ibu kota kabupaten adalah satu jam dengan jarak 41

km. Jarak kantor Desa Bendungan dengan ibu kota propinsi Jawa Barat adalah 122

km dengan waktu tempuh empat jam, sedangkan jarak ke ibu kota negara sejauh 68

km dengan waktu tempuh dua jam.

2. Sumberdaya Alam

Desa Bendungan merupakan desa yang terletak di dataran tinggi dengan suhu

rata-rata 32 derajat Celcius dan curah hujan rata-rata 4.000 mm per tahun. Peta

situasi Desa Bendungan dapat dilihat pada Gambar 1, sedangkan untuk penggunaan

lahan di Desa Bendungan dapat dilihat pada Tabel 2.

8

Gambar 1. Peta Situasi Desa Bendungan Tabel 2. Penggunaan Lahan di Desa Bendungan hingga Tahun 2008

No. Penggunaan Lahan Luas (ha) Persentase (%)

1 Perumahan/pemukiman dan perkarangan 73,60 55,38

2 Sawah dan lading 12,70 9,56

3 Empang 0,70 0,53

4 Jalur hijau 12,40 9,33

5 Pemakaman/kuburan 22,30 16,78

6 Perkantoran dan pendidikan 8,70 6,55

7 Industri 2,00 1,50

8 Pengangonan 0,30 0,23

9 Tanah desa lainnya 0,20 0,15

Jumlah 132,90 100,00 Sumber: Tim Swadaya 2 PNPM BKM Al Falah (2009)

3. Sumberdaya Manusia

Desa Bendungan memiliki penduduk sebesar 10.227 jiwa yang terdiri dari 5.296

jiwa laki-laki, 4.981 jiwa perempuan, dan 2.911 kepala keluarga. Berdasarkan

usianya jumlah penduduk yang paling banyak yaitu pada rentang usia 5 – 9 tahun.

9

Data jumlah penduduk Desa Bendungan berdasarkan kriteria umur ditunjukkan oleh

Tabel 2 .

Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Bendungan Berdasarkan Kriteria Umur

No. Kelompok Umur (Tahun)

Jumlah (Jiwa) Jumlah (Jiwa)

Laki-laki Perempuan 1 0 – 4 469 517 486 2 5 – 9 552 480 1.032 3 10 – 14 536 491 1.027 4 15 – 19 506 456 962 5 20 – 24 467 453 920 6 25 – 29 448 479 927 7 30 – 34 406 361 767 8 35 – 39 452 354 806 9 40 – 44 353 319 672 10 45 – 49 313 312 625 11 50 – 54 277 244 294 12 55 – 59 198 106 304 13 60 – 64 118 119 237 14 65 – 69 101 126 27 15 70 ke atas 100 124 24 Jumlah 5.296 4.981 10.227

Sumber: Buku Profil Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor (2008)

Menurut pekerjaan yang ditekuni, sebagian besar penduduk Desa Bendungan

bermata pencaharian sebagai buruh pabrik. Selain itu, penduduk Desa Bendungan

bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS),

TNI/Polri, Pensiunann, swasta, pengrajin, tukang jahit,tukang las, tukang ojek,

bengkel dan supir angkutan. Data mengenai jenis mata pencaharian penduduk Desa

Tugu Selatan ditunjukkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Jumlah Penduduk Desa Bendungan Berdasarkan Mata Pencaharian

Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

Petani 140 3,32

Pedagang 439 10,41

10

Pegawai Negeri 521 12,35

TNI/Polri 53 1,26

Pensiunan/Purnawirawan 83 1,97

Swasta 370 8,77

Buruh Pabrik 849 20,13

Pengrajin 37 0,88

Tukang Bangunan 338 8,02

Penjahit 90 2,13

Tukang Las 11 0,26

Tukang Ojek 486 11,52

Bengkel 15 0,36

Supir Angkutan 815 19,33

Jumlah 4.217 100,00 Sumber: Buku Profil Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor (2008)

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

1. Lingkup dan Rencana Program

a. Nama Kegiatan Kegiatan ini diberi nama : “Program Pendirian Usaha Pembesaran ikan Lele di Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor”

b. Tema Kegiatan Tema kegiatan ini adalah “Penerapan Manajerial dalam Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Lele untuk Meningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Bendungan”

c. Deskripsi Kegiatan Program “Penerapan Manajerial dalam Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Lele untuk Meningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Bendungan” dilaksanakan melalui empat program, yaitu:

1. Meet and Greet with Succesfull Fishery Entrepreneur

Waktu : Minggu keempat bulan Januari 2011

Tempat : Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor

Peserta :Terdiri dari petani ikan Lele dan masyarakat di Desa Bendungan.

Deskripsi kegiatan:

11

Dalam kegiatan ini akan dihadirkan salah satu pengusaha ikan lele dan

narasumber yang akan menyampaikan materi kemitraan dan kelembagaan.

Kegiatan ini bertujuan mempertemukan masyarakat Desa Bendungan dengan

tokoh yang sudah sukses menjalankan usaha budidaya ikan lele untuk

meningkatkan minat masyarakat terhadap usaha tersebut. Diharapkan setelah

kegiatan ini para peserta dapat memahami cara budidaya ikan lele dan

pembuatan pakan alternatifnya, potensi ikan lele serta mengetahui

pentingnya pembentukan kelompok dan kemitraan dalam melakukan usaha.

Pengusaha yang akan dihadirkan dalam acara ini adalah pengusaha sukses

dalam bidang perikanan lele dan narasumber yang akan memberikan materi

kemitraan dan kelembagaan adalah Dosen Mata Kuliah Koperasi dan

Kelembagaan Agribisnis dari Departemen Agribisnis Institut Pertanian

Bogor.

2. Pelatihan Budidaya Pembesaran Ikan Lele

Waktu : Minggu kedua Februari 2011

Tempat : Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya, Kecamatan

Ciawi, Kabupaten Bogor

Peserta : Petani Ikan Lele dan Warga Desa Bendungan

Deskripsi kegiatan:

Kegiatan pelatihan budidaya pembesaran ikan lele ini diharapkan dapat

meningkatkan motivasi peserta serta pengetahuan untuk membudidayakan

Ikan Lele. Dalam kegiatan ini akan dihadirkan para ahli dalam bidang

budidaya lele. Selanjutnya akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para

petani Ikan Lele bagaimana teknik budidaya lele yang baik. Diharapkan

setelah kegiatan ini para petani dapat mengerti dan menjalankan usaha

budidaya Ikan Lele di Desa Bendungan Kecamatan Cawi, Bogor.

3. Pembuatan Pakan Alternatif Ikan Lele

Waktu : Minggu ketiga bulan Februari 2011

Tempat : Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya, Kecamatan

Ciawi, Kabupaten Bogor

12


Deskripsi Kegiatan:

Kegiatan Pembuatan Pakan Alternatif ini diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan para peserta dalam membuat pakan alternatif

untuk Ikan Lele. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para peserta

dapat mengaplikasikannya secara langsung dalam usaha budidaya Ikan Lele

yang akan mereka jalankan. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan

pembuatan pakan dari bahan-bahan alternatif yang dipandu oleh dua orang

mentor.

4. Pembentukan Kelompok Tani Ikan Lele

Waktu : Minggu Keempat Bulan Februari hingga Minggu Pertama

Bulan Maret



Deskripsi kegiatan:

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memfasilitasi para petani untuk

membentuk kelompok tani Ikan Lele. Kegiatan ini meliputi pertemuan dan

konsolidasi dengan para petani serta penyusunan administrasi dan perangkat

organisasi.

5. Pendampingan Usaha Pembesaran Ikan Lele

Waktu : Minggu Kedua Bulan Maret hingga Minggu Keempat Bulan

Juni 2011



Deskripsi kegiatan:

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memfasilitasi para petani untuk

membentuk kelompok tani Ikan Lele. Kegiatan ini meliputi pertemuan dan

konsolidasi dengan para petani serta penyusunan administrasi dan perangkat

organisasi.

6. Penyusunan Profil Usaha Pembesaran Ikan Lele Desa Bendungan yaitu

meliputi kegiatan identifikasi usaha pembesaran Ikan Lele

13

Waktu : Minggu Kedua bulan Maret hingga minggu kedua bulan Juni

2011


Peserta : Terdiri dari 1 kelompok tani Ikan Lele.

Deskripsi kegiatan :

Kegiatan ini meliputi pembuatan profil usaha Ikan Lele berdasarkan

pencarian sumber-sumber informasi yang sudah dilakukan. Dimana,

penyusunan profil usaha diharapkan menjadi gambaran secara umum tentang

budidaya Ikan Lele di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten

Bogor. Selain itu, diharapkan dengan penyusunan profil usaha ini dapat

mempromosikan usaha Ikan Lele untuk membantu dalam hal pemasaran.

2. Sasaran Program

Sasaran Program Kreatifitas Mahasiswa Masyarakat antara lain :

1. Petani lele Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor

2. Masyarakat Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor.

Secara Kuantitatif terdiri dari Mahasiswa 5 orang, masyarakat sekitar 20

orang

V. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan terlampir

VII. BIAYA DAN RINCIANNYA

No. Nama Bahan Volume Biaya Satuan Biaya

a. Meet and Greet with Succesfull Fishery Entrepreneur

1. Fotocopy bahan pelatihan 200 lembar Rp. 150,- Rp. 30.000,-

2. Sewa LCD Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

3. Dokumentasi Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-

4. Konsumsi Peserta 30 Rp. 20.000,- Rp. 600.000,-

5. Akomodasi panitia Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-

6. Alat Tulis Kerja Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-

14

Sub Total Rp. 1.010.000,-

b. Pelatihan Budidaya

1. Fotocopy bahan pelatihan 200 lembar Rp. 150,- Rp. 30.000,-

2. Sewa LCD Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-



5. Barang Habis Pakai

1. Spanduk

2. Perlengkapan pelatihan

budidaya

3. ID Card

1

30

Rp. 120.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 5.000,-

Rp. 120.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 100.000,-


7. Transportasi peserta 3 angkot Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-



c. Pelatihan Pembuatan Pakan

1. Fotocopy bahan pembuatan

pakan

200 lembar Rp. 150,- Rp. 30.000,-


3. Kenang-kenangan untuk

Pembicara

2 Rp. 75.000.,- Rp. 150.000,-


5. Barang Habis Pakai

1. Spanduk

2.Bahan Pembuatan Pakan

1

Rp. 120.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 120.000,-

Rp. 300.000,-




d. Pembentukan Kelompok Tani

1. Fotocopy 30 lembar Rp. 150,- Rp. 45.000,-

15


3. Konsumsi 30 Rp. 10.000,- Rp. 300.000,-

Sub Total Rp. 375.000,-

e. Pendampingan Usaha Pembesaran Ikan Lele

1. Akomodasi Rp. 120.000,- Rp. 120.000,-

2. Pakan pelet L1 6 kg Rp. 7.500,- Rp. 45.000,-

3. Pakan pelet PL2 10 kg Rp. 7.000,- Rp. 70.000,-

4. Pakan pelet PL3 44 kg Rp. 6.700.- Rp. 294.800,-

5. Pakan pelet tenggelam SNL 140 kg Rp. 5.400,- Rp. 756.000,-

6. Obat-obatan 3 buah Rp. 50.000,- Rp. 150.000,-

7. Alat perikanan 2 paket Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-


f. Penyusunan profil

1. Fotocopy 50 lembar Rp. 150,- Rp. 75.000,-


3. Print dan Jilid Rp.100.000,- Rp. 100.000,-

4. Penyewaan Handycam 1 buah Rp.150.000,- Rp. 150.000,-

5. Baterai 4 buah Rp. 10.000,- Rp. 40.000,-

6. Kaset Film 2 buah Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-

7. CD dan Burning 3 buah Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-

8. Editing Rp. 75.000,- Rp. 75.000,-

Sub Total Rp. 545.000,-

Evaluasi

1. Print Laporan

Pertanggungjawaban

100 lembar Rp. 300,- Rp. 30.000,-

2. Fotocopy Laporan

Pertanggungjawaban

300 lembar Rp. 150,- Rp. 45.000,-

3. Jilid Laporan

Pertanggungjawaban

3 buah Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-

4. CD dan Burning 3 buah Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-

16

Sub Total Rp . 105.000,-

Total Rp. 6.830.000,-

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Sistem Informasi Pola Pembiayaan / Landing Model Usaha Kecil Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Lele Pendahuluan.

http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no=42201&idrb=48401 (Diakses pada 14 Mei 2010)

Anonim. 2010. Sistem Informasi Pola Pembiayaan / Landing Model Usaha Kecil Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Lele Aspek Sosial Ekonomi.


Anonim. 2010. Sistem Informasi Pola Pembiayaan / Landing Model Usaha Kecil Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Lele Aspek Pemasaran


Anonim. 2010. Ikan Lele. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_nila (Diakses pada 14 Mei 2010)

17

LAMPIRAN

1) Lampiran Biodata Anggota Kelompok dan Dosen pembimbing

a. Biodata Ketua Kelompok

I. Identitas Diri

Nama Lengkap : Arief Rahman Hakim

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 9 Oktober 1990

Alamat Rumah :Jalan Terusan H Nawi Malik No 12 Serua Kecamatan

Bojongsari, Kota Depok Jawa Barat

HP / Telpon Rumah :085691072948

E–mail :[email protected]

II.Latar Belakang Pendidikan

Tahun 1995 – 1996 :Sekolah Dasar Negeri 06 Gandaria Utara

Tahun 1996 – 1998 :Sekolah Dasar Negeri Serua 03

Tahun 1998 – 2001 :Sekolah Dasar Negeri 01 Pondok Petir

Tahun 2001 – 2004 :SLTP Muhammadiyah 22 Pamulang

Tahun 2004 – 2007 :SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

Tahun 2007 – sekarang:S1 Agribisnis Institut Pertanian Bogor

III. Pengalaman Organisasi

Ketua OSIS (IPM) SLTP Muhammadiyah 22 Pamulang (2002-2003)

Ketua OSIS (IPM) SMA Muhammadiyah 25 Pamulang (2005-2006)

Sekertaris Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan Ikatan Pelajar

Muhammadiyah Kabupaten Tangerang (2008-2010)

Ketua Sharia Economic Student Club (SESC) FEM IPB (2009-2010)

b. Biodata Anggota Kelompok (1)

I. Identitas Diri

Nama Lengkap : Putri Annisa Cher

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/ Tgl. Lahir : Bandar lampung, 14 Mei 1990

Alamat : Perwira no. 46 Dramaga Bogor

Departemen : Agribisnis

18

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Manajemen

NRP : H34070052

No. Telepon/HP : 085697627766

II. Latar Belakang Pendidikan

Formal:

• 1994-1995 : TK Al-Hidayah

• 1995-2001 : SD Negeri 01 Kelapa Gading

• 2001-2004 : SMP Negeri 123 Kelapa Gading

• 2004-2007 : SMA Negeri 77 Jakarta

• 2007-sekarang : Institut Pertanian Bogor

Informal:

• LIA dan NF


• Paskibra SMP Negeri 123 Kelapa Gading

• OSIS SMP Negeri 123 Kelapa Gading

• Paskibra SMA Negeri 77 Jakarta

• MAX!! (Music Agriculture of X-pression)

• HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Bogor

• SES-C (Sharia Economic Student-Club)

c. Biodata Anggota Kelompok (2)

I. Biodata Diri

Nama Lengkap : Dini Damayanti


Tempat/ Tgl. Lahir : Jakarta, 14 Desember 1989

Alamat : Jalan Palem 5 Rt 003 Rw 08 No 22, Petukangan Utara



NRP : H34070037

No. Telepon/HP : 085692936353

II. Riwayat Pendidikan

Formal:

19

1995-2001 : SDN Petukangan Utara 07 Pagi

2001-2004 : SLTP Negeri 110 Jakarta

2004-2007 : SMA Negeri 47 Jakarta

2007-sekarang: Institut Pertanian Bogor


Sekretaris Umum OSIS SMP Negeri 110 Jakarta

Ketua Ekstrakurikurer Pramuka SMP Negeri 110 Jakarta

Pengurus MPK SMA Negeri 47 Jakarta

Ketua Ekstrakurikurer Volley Ball SMA Negeri 47 Jakarta

SES-C (Sharia Economic Student-Club)

d. Biodata Anggota Kelompok (3)

I. Biodata Diri

Nama Lengkap : Irwan Irsyadi

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/ Tgl. Lahir : Jakarta, 05 November 1989

Alamat : Komplek PU Pasar Jumat Blok 6 no 401 Rt 005/010



NRP : H34070065

No. Telepon/HP : 081584331966


Formal:

1994-1995 : TK Putra VI

1995-2001 : SDN Kramat Pela 09 Pagi

2001-2004 : SLTP Negeri 19 Jakarta

2004-2007 : SMA Negeri 46 Jakarta



Pengurus Rohis SLTPN 19 Jakarta

KOPMA (Koperasi Mahasiswa IPB) IPB

20


e. Biodata Anggota Kelompok (4)

I. Biodata Diri

Nama Lengkap : Masyitha Mutiara Ramadhan


Tempat/ Tgl. Lahir : Bogor, 30 Maret 1991

Alamat : Jalan Margonda Raya no.45 RT 03/12 Depok 16423

Departemen : Ilmu Ekonomi


NRP : H14080052

No. Telepon/HP : 087882926376

Email :[email protected]


Formal:

1996-2002 : SDIT Al-Qalam Depok

2002-2005 : SMPN 3 Depok

2005-2008 : SMAIT NURUL FIKRI Depok


Informal:

Kursus Bahasa Inggris di LBPP LIA Depok


Pengurus MPK SMAIT Nurl Fikri Depok


21

BIODATA DOSEN PEMBIMBING

a. Nama Lengkap dan Gelar : Eva Yolinda Aviny, SP, MM

b. Glongan/NIP : III A/19710402 200604 2 008

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

d. Jabatan Struktural : Sekretaris 2

e. Bidang Keahlian : Agribisnis dan Strategi

f. No HP : 08128810710

f. Alokasi Waktu untuk PKM : 4 jam

Bogor, 21 Oktober 2010

Eva Yolinda Aviny, SP, MM

22

V. JADWAL KEGIATAN

Jenis Kegiatan

Waktu Kegiatan (Minggu ke-) No Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Identifikasi Masalah dan Potensi desa 2 Persiapan kegiatan Meet and Great 3 Meet and Great

4

Persiapan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Lele dan Pelatihan Pembuatan Pakan Alternatif

5 Waktu Pelaksanaan Pelatihan Budidaya ikan lele

6 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan pembuatan pakan alternatif

7 Pembentukan Kelompok Tani 8 Pendampingan Usaha Pembesaran Lele

9 Penyusunan Profil Usaha Pembesaran Ikan Lele Desa Bendungan

10

Evaluasi kegiatan dan penyusunan laporan

PKMM Program Usaha Pembesaran Lele

Documents

Transcript of PKMM Program Usaha Pembesaran Lele